Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

OLEH KELOMPOK 1 :

ALDIAN SYAHPUTRA 4151240003

DIEGO SIHALOHO 4153240005

NETTY GULTOM 4153240011

SANI K SIMANJUNTAK 4152240023

SEPTINA SINAGA 4151240024

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dan tidak lupa,
saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu baik secara
langsung maupun secara tidak langsung dalam proses penyusunan makalah ini.

Lanjut dari itu, penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan sesuai yang diharapkan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk penyusun sangat diharapkan dari
semua pihak demi kesempurnaan dari makalah ini.

Dengan segala kerendahan hati penyusun memohon maaf dan mengucapkan terima
kasih.

Medan, November 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN DAN MANFAAT

BAB II PEMBAHASAN

A. MANUSIA

B. LINGKUNGAN

C. PENGARUH MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN

1) PENGARUH POSITIF

2) PENGARUH NEGATIF

D. MASALAH DAN CARA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN

BAB III PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan,
minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Seringkali lingkungan yang
terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah
yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam
membentuk kepribadianseseorang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas maka dalam makalah ini di rumuskan masalah-masalah
sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh manusia terhadap lingkungan?

2. Bagaimana solusi atau cara mengatasi kerusakan lingkungan?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah yaitu sebagai berikut:

1. Mengetahui pengaruh manusia terhadap lingkungan

2. Mengetahui solusi atau cara mengatasi kerusakan lingkungan


BAB II

PEMBAHASAN

A. MANUSIA

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya
yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan,
mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam
sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif.

Manusia adalah makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini karena manusia
memiliki perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua makhluk
yang ada di bumi. Walaupun ini bukanlah pengukuran yang mutlak, namun perbandingan
massa otak dengan tubuh manusia memang memberikan petunjuk dari segi intelektual relatif.

Manusia atau orang dapat diartikan dari sudut pandang yang berbeda-beda, baik itu
menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. secara biologis,
manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens (bahasa latin untuk manusia) yang merupakan
sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa


yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia pun
berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan
lingkungan dan tempat tinggalnya.

B. LINGKUNGAN

Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari


penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara timbal
balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang
memiliki peranan yang lebih kompleks.

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita
makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lain dari
lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.

Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada
di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta
karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di
kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada disekitarnya. Adapun lingkungan abiotik
berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang
ada disekitar.

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungansosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar
peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

C. PENGARUH MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN

Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan
hidupnya maupun komunitas biologis di tempat mereka hidup. Perubahan alam lingkungan
hidup manusia tampak jelas di kota-kota, dibanding dengan pelosok dimana penduduknya
masih sedikit dan primitif.

Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif
ataupun negatif. Berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari
perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat dapat mengurangi kemampuan
alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.

Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki kemampuan berfikir


dan penalaran yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata sosial dan
pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang. Peranan manusia dalam lingkungan
ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Peranan manusia yang bersifat negatif
adalah peranan yang merugikan lingkungan. Kerugian ini secara langsung atau pun tidak
langsung timbul akibat kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, peranan
manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan lingkungan
karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan.
1) PENGARUH POSITIF

a. Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang
tidak dapat diperbaharui;

b. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keaneka jenis flora serta
untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir;

c. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang
terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai ambang batasnya;

d. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga
kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat sengkedan guna mencegah
derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan tanah yang mengandung humus;

e. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi lingkungan dan


keanekaan jenis makhluk hidup.

2) PENGARUH NEGATIF

a. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam makin menciut
(depletion);

b. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota;

c. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang
tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi;

d. Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga
menimbulkan longsor;

e. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan
pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup.
Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu
sendiri;
D. MASALAH DAN CARA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN

Masalah lingkungan yang biasanya terjadi yaitu:

1. Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam

Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau peristiwa
alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan hidup.
Peristiwa-peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan, antara lain meliputi
hal-hal berikut ini.
a. Letusan Gunung Api
b. Gempa Bumi
c. Banjir
d. anah Longsor
e. Badai/Angin Topan
f. Kemarau Panjang

2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia

Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak memperhatikan dampak yang


akan ditimbulkan. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas
manusia, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.
a. Pencemaran Lingkungan
b. Degradasi Lahan/berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan

Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita sebagai


manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya merupakan tanggung
jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan
masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang
dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam
bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan
pemerintah tersebut, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan


Lingkungan Hidup.

2. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/ 4/1985 tentang Pengamanan


Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri.

3. Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup.

4. Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991.


Selain itu, usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut ini.

1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem
irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.

2. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum
dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.

3. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan
sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan
pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.

4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.

5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Peng-usahaan
Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.

Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup,
antara lain sebagai berikut:

1. menghemat penggunaan kertas dan pensil,

2. membuang sampah pada tempatnya,

3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,

4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta

5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.


BAB III
PENUTUP
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk
menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup
sejenisnya.

Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat


manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang
hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.

Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana


hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri
yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan. Manusia
memiliki tugas untuk menjaga lingkungan demi menjaga kelansungan hidup manusia itu
sendiri dimasa akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Bambang S. Mintargo. 1986. Manusia dan Nilai Budaya. Jakarta: Universitas Trisakti.

Suratman dkk. 2010. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Malang: Intimedia. Hal 256.

Moenandar Soelaiman, (dalam Suratman dkk,) op.cit., hal. 272.

http://afand.abatasa.com/post/detail/2405/lingkungan-hidup-kerusakan-lingkungan-pengertian-
kerusakan-linkungan-dan-pelestarian-.html

http://id.wikipedia.org/wiki/manusia

Anda mungkin juga menyukai