Anda di halaman 1dari 1

Akreditasi Puskesmas Jogonalan I

ALTERNATIF PENANGANAN PASIEN YANG MEMERLUKAN


RUJUKAN TETAPI TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN
No. Dokumen : 038/SPO/VII/UKP Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas
STANDAR No. Revisi : 00 Jogonalan I
PROSEDUR Tanggal Terbit: 11-05-2015
PUSKESMAS OPERASIONAL
JOGONALAN Halaman :1 dr. Parwiyati
I NIP. 19630906 199003 2 005

1. Pengertian Penanganan medis yang dilakukan Puskesmas terhadap pasien untuk keselamatan
pasien karena rujukan tidak mungkin dilakukan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan
tetapi tidak mungkin dilakukan agar tercapainya hasil pelayanan medis yang optimal.
3. Kebijakan Setiap pemberi pelayanan kesehatan berkewajiban merujuk pasien bila keadaan
penyakit atau permasalahan kesehatan memerlukannya, kecuali dengan alasan yang
sah dan mendapat persetujuan pasien atau keluarganya. Alasan yang sah
sebagaimana dimaksud adalah pasien tidak dapat ditransportasikan atas alasan
medis, sumber daya, atau geografis (PERMENKES No.001 Tahun 2014 Pasal 11).
Rujukan dapat dilakukan secara vertikal (rujukan antar pelayanan kesehatan yang
berbeda tingkatan) dan horizontal (rujukan antar pelayanan kesehatan dalam satu
tingkatan) (PERMENKES No.001 Tahun 2014 Pasal 7).
4. Referensi Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perorangan.
5. Prosedur/ 1. Memberikan informasi yang jelas kepada pasien/keluarga bahwa rujukan tidak
Langkah- mungkin dilakukan.
langkah 2. Memberikan form persetujuan kepada pasien/keluarga dengan mengisi dan
menandatangani form tersebut.
3. Melakukan tindakan medis terhadap pasien sesuai indikasi medis serta sesuai
dengan kemampuan untuk tujuan keselamatan pasien.
4. Apabila pasien tidak dapat dirujuk karena alasan RS penuh maka dapat dilakukan
rujukan secara horizontal (Puskesmas Rawat Inap).
6. Unit terkait - BP Umum
- UGD

038/SPO/VII/UKP 1

Anda mungkin juga menyukai