Anda di halaman 1dari 1

Perseroan Komanditer (CV)

Perseroan Komanditer atau lebih sering disingkat dengan CV, merupakan persekutuan yang
didirikan atas dasar kepercayaan. Dalam Perseroan Komanditer terdapat beberapa sekutu yang secara
penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya. Kemudian ada satu atau lebih sekutu yang bertindak
sebagai pemberi modal. Tanggung jawab sekutu komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang
ditanamkan dalam perusahaan.

Perusahaan berbadan hukum CV dijalankan oleh seorang sekutu aktif dan bertanggung jawab
atas semua risiko atau kewajiban kepada pihak ketiga. Tanggung ini juga sampai kepada penggunaan
harta pribadi apabila harta perusahaan tidak cukup untuk menutupi kewajibannya
a. Ciri-ciri Persekutuan Komanditer:
Adapun di bawah ini beberapa ciri dari CV, yang diantaranya sebagai berikut :
1. Keanggotaan pada CV ada 2 (dua) macam diantaranya anggota aktif dan anggota pasif;
2. Sekutu yang aktif merupakan anggota yang aktif dalam mengelola perusahaan;
3. Sedangkan sekutu yang pasif hanyalah anggota yang menanamkan modal saja; dan
4. Tanggung jawab pada sekutu aktif tidak terbatas, sedangkan tanggung jawab sekutu pasif
hanya sebesar modal yang dia tanam.

b. Kelebihan Persekutuan Komanditer


1. Modal yang dikumpulkan lebih besar
2. Mudah proses pendiriannya;
3. Persekutuan komanditer cenderung lebih mudah memperoleh kredit dari bank;
4. Kemampuan manajemennya biasanya lebih baik dibandingkan perusahaan perseorangan;
5. Kebutuhan akan modal dapat lebih dipenuhi

c. Kekurangan Persekutuan Komanditer (CV)


1. Sebagian anggota/sekutu memiliki tanggung jawab tidak terbatas karena ada sekutu yang
aktif dan sekutu yang pasif;
2. Kelangsungan hidup CV tidak menentu, karena banyak tergantung dari sekutu aktif yang
bertindak sebagai pemimpin persekutuan;
3. Sulit untuk menarik kembali investasinya (terutama untuk sekutu pimpinan);
4. Tanggung jawab para sekutu komanditer yang terbatas mengendorkan semangat mereka
untuk memajukan perusahaan jika dibandingkan dengan sekutu-sekutu pada persekutuan
firma; dan
5. Apabila perusahaan berutang/merugi, maka semua sekutu bertanggung jawab secara
bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai