Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS


“CV ”

Di susun oleh :

HANDINAS NOOR PRAYOGA

2060302100027

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CV termasuk badan usaha bukan berbadan hukum seperti PT, walaupun
demikian keberadaan badan usaha ini tidak mengurangi hak dan kewajibannya sebagai
perusahaan yang diakui pemerintah dan kalangan dunia usaha khususnya. Hal ini dapat
kita lihat dari banyaknya pengusaha, terutama Pengusaha Kecil dan Menengah (UKM)
yang menggunakan badan usaha CV sebagai landasan untuk dapat melakukan kegiatan
usaha di Indonesia.
Pasal 19 ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) menjelaskan
bahwa CV adalah Persekutuan secara melepas uang yang dinamakan persekutuan
komanditer, didirikan antara satu orang atau beberapa sekutu yang tanggung
menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya pada pihak satu dan satu orang atau
lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain. Sedangkan pada pasal 19 ayat 2 berbunyi
“Dengan demikian bisalah terjadi suatu persekutuan itu pada suatu ketika yang sama
merupakan persekutuan firma terhadap sekutu firma di dalamnya dan merupakan
persekutuan komanditer terhadap pelepas uang. Pada beberapa referensi lain, pemberian
pinjaman modal atau biasa disebut inbreng, dapat berbentuk selain uang, misalnya
benda atau yang lainnya.
Dari ketentuan pasal itu terlihat bahwa di dalam CV terdapat dua alat
kelengkapan, yaitu persero yang bertanggung jawab secara tanggung renteng (persero
aktif, persero komplementer) dan persero yang memberikan pinjaman uang (persero
pasif, persero komanditer), Persero Aktif adalah orang yang mempunyai tanggung
jawab penuh untuk mengelola perusahaan dengan jabatan sebagai Direktur. Sedangkan
Persero Pasif adalah orang yang mempunyai tanggung jawab sebatas modal yang
ditempatkan dalam perusahaan, yaitu sebagai Persero Komanditer.
1.2 Rumusan Masalah
Menjelaskan apa itu pengertian CV, ciri-ciri CV, jenis CV serta menjabarkan kelebihan
dan kelemahan CV

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah aspek hukum dalam bisnis.
2. Untuk membantu memahami subbab yang bersangkutan

A. Manfaat
1. Memberikan tambahan materi atau pengetahuan dalam mata kuliah
yang bersangkutan.
2. Sebagai kumpulan referensi dari berbagai sumber mengenai firma
untuk informasi yang lebih detail.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perseroan Firma


Pengertian CV / Persekutuan Komanditer adalah suatu bentuk badan usaha
persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dimana beberapa anggotanya
memiliki tanggung jawab yang tak terbatas dan sebagian anggota lainnya memiliki
tanggung jawab yang terbatas.

CV adalah singkatan dari Commanditaire Vennootschap, yaitu jenis badan usaha


persekutuan yang belum memiliki badan hukum. Pendirian CV atau Persekutuan
Komanditer adalah menggunakan akta dan harus didaftarkan. Menurut para ahli
pengertian CV atau Persekutuan Komanditer adalah suatu badan usaha yang
mempersekutukan modal dari dua orang atau lebih yang terbagi dalam dua jenis sekutu.

Para pemilik modal pada CV atau Persekutuan Komanditer dibedakan menjadi


dua jenis, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.

Sekutu Aktif (Komplementer), yaitu sekutu yang menjalankan perusahaan dan


memiliki hak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga.
Sekutu Pasif (Komanditer), yaitu sekutu yang hanya menyerahkan modal dalam
persekutuan dan tidak turut campur dalam kepengurusan, maupun kegiatan
perusahaan.

CIRI-CIRI CV / PERSEKUTUAN KOMANDITER


Kita dapat mengenali suatu badan usaha adalah Persekutuan Komanditer (CV)
dilihat dari karakteristiknya. Mengacu pada pengertian CV di atas, berikut ini
adalah ciri-ciri CV tersebut:

Terdapat dua jenis keanggotaan dalam CV, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif.
Sekutu aktif adalah anggota yang berperan menjalankan perusahaan.
Sekutu pasif adalah anggota yang hanya menanamkan modal usaha tanpa turut
serta dalam menjalan perusahaan.
Sekutu aktif memiliki tanggungjawab yang tidak terbatas.
Sekutu pasif memiliki tanggungjawab hanya sebesar modal yang
ditanamkan kepada perusahaan.

JENIS-JENIS CV / PERSEKUTUAN KOMANDITER

Persekutuan Komanditer (CV) dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,


diantaranya adalah:

1. Persekutuan Komanditer Murni


Ini adalah bentuk persekutuan komanditer dimana di dalamnya hanya terdapat satu
sekutu komplementer, sedangkan sekutu lainnya adalah sekutu komanditer.
2. Persekutuan Komanditer Campuran
Ini bentuk persekutuan komanditer yang berasal dari bentuk firma jika
firma memerlukan modal tambahan. Sekutu firma menjadi sekutu
komplementer sedangkan sekutu lainnya adalah sekutu komanditer.
3. Persekutuan Komanditer Bersaham
Ini adalah bentuk persekutuan komanditer yang mengeluarkan saham yang
tidak bisa diperjualbelikan dimana sekutu komplementer dan sekutu komanditer
mengambil satu saham atau lebih.. Alasan dikeluarkan saham tersebut adalah
untuk mencegah terjadinya modal beku karena dalam persekutuan
komanditer tidak mudah untuk menarik modal yang telah diserahkan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CV / PERSEKUTUAN KOMANDITER
Badan usaha terbentuk CV / Persekutuan Komanditer memiliki kelebihan dan
kekurangan tersendiri. Sesuai dengan dengan pengertian CV di atas, berikut ini
adalah kelebihan dan kekurangan bentuk usaha CV:

1. Kelebihan CV / Persekutuan Komanditer


Proses pendiriannya tergolong mudah.
Kemampuan manajemen badan usaha berbentuk CV umumnya
lebih besar.
Bentuk usaha CV cenderung lebih mudah mendapatkan modal dari
perbankan karena lebih dipercaya.
Biasanya CV lebih mudah berkembang karena manajemennya dapat diisi
oleh profesional sehingga pengelolaannya lebih baik.
Resiko perusahaan dapat ditanggung secara bersama-sama oleh sekutu.
2. Kekurangan CV / Persekutuan Komanditer
Operasional CV tergantung pada sekutu aktif yang bertindak sebagai
pemimpin sekutu sehingga kelangsungan hidup perusahaan tidak
menentu.
Modal yang telah disetorkan ke perusahaan sangat sulit untuk
ditarik kembali.
Mudah terjadi konflik antara sekutu pengusaha di dalam CV.

UNSUR-UNSUR CV / PERSEKUTUAN

KOMANDITER Unsur CV Sebagai perkumpulan

Sebagai Kepentingan bersama


Sebagai Kehendak bersama
Mempunyai Tujuan bersama
Mempunyai Kerja sama

Unsur CV Sebagai persekutuan perdata


Sebagai Perjanjian timbal
balik Sebagai Inbreng
Sebagai Pembagian keuntungan

Unsur kekhususan persekutuan komanditer

Persekutuan komanditera adalah suatu suatu persekutuan firma dengan bentuk


khusus. Bentuk khususnya adalah adanya sekutu komanditer.

Sifat Persekutuan Komanditer (CV) :

Sulit untuk menarik modal yang sudah disetor.


Modal yang besar karena didirikan banyak pihak.
Gampang mendapatkan sebuah kridit pinjaman.
Ada anggota aktif yang mempunyai tanggungjawab tidak terbtas dan ada yang
pasif tinggal menunggu keuntungan.
Relatif tidak sulit untuk didirikan.
Kelangsungan hidup perusahaan CV tidak menentu.

LANGKAH-LANGKAH PENDIRIAN CV / PERSEKUTUAN KOMANDITER

Pembuatan akta dan pendirian CV.


Pembuatan surat keterangan domisili perusahaan.
Pembuatan nomor pokok wajib pajak (NPWP).
Pembuatan surat ijin usaha perdagangan (SIUP).
Pembuatan tanda daftar perusahaan.

Dengan demikian, berkas dokumen yang kita dapatkan meliputi:

1) Akta pendirian CV
2) Surat Keterangan Domisili Perusahaan
3) NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak)
4) Pengesahan Pengadilan
5) SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
6) TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengertian CV / Persekutuan Komanditer adalah suatu bentuk badan usaha
persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dimana beberapa anggotanya
memiliki tanggung jawab yang tak terbatas dan sebagian anggota lainnya memiliki
tanggung jawab yang terbatas.

CV adalah singkatan dari Commanditaire Vennootschap, yaitu jenis badan usaha


persekutuan yang belum memiliki badan hukum. Pendirian CV atau Persekutuan
Komanditer adalah menggunakan akta dan harus didaftarkan. Menurut para ahli
pengertian CV atau Persekutuan Komanditer adalah suatu badan usaha yang
mempersekutukan modal dari dua orang atau lebih yang terbagi dalam dua jenis sekutu.

Anda mungkin juga menyukai