Anda di halaman 1dari 2

Resume Genetika Ke-6ω

Oleh : Maulidya Nur Aisiyah P (160342606259)

Nina Bunga Anggraini (160342606206)

Offering G / Kelompok 14

TRANSKRIPSI PADA PROKARIOT

Pada prokariot proses transkripsi terjadi secara bersamaan dengan translasi. Enzim
yang berperan dalam proses transkripsi yaitu RNA polymerase. RNA polymerase 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖
peran yaitu (1) untuk membuka untai DNA (2) mensintesis RNA dan (3) menutup kembali
untai DNA. Proses transkripsi terbagi menjadi 3 tahap yaitu inisiasi, elongasi dan terminasi.

Pada tahap inisiasi, RNA harus menempel pada DNA. Untuk bisa menempel pada
DNA, RNA membutuhkan promotor khusus sebagai daerah titik awal transkripsi. RNA
polymerase melakukan inisiasi pada basa -10 “TATAAT” dan basa -35 “TTGACA” sebelum
promotor. Saat untai DNA dibuka kemudian akan dimulai sintesis mRNA. RNA polymerase
akan mengambil monomer yang bebas di sitoplasma hingga membentuk polimer dalam proses
yang disebut polimerisasi RNA. Pada proses ini polimerisasi akan membentuk polimer yang
panjang, tahap ini disebut tahap elongasi. Selanjutnya sintesis RNA akan memasuki daerah
yang dengan banyak basa G, basa C dan basa A yang akan menjadi kode terminasi. Basa
Guanin dan Basa Cytosin yang memiliki ikatan hidrogen yang kuat akan membentuk struktur
sekunder yang bernama hairpin. Disaat telah terbentuk hairpin akan terjadi gangguan sehingga
RNA akan terlepas karena ikatan hidrogen urasil dan adenin lemah, proses ini merupakan tahap
terminasi yaitu akhir dari transkripsi.

Enzin RNA polymerase dibentuk dari banyak polipeptida yaitu α, β, β` dan ω yang
disebut apoenzim. Apoenzime tidak akan menempel pada DNA jika tidak ada faktor sigma (σ)
sebagai aktivatornya. Apoenzim bersama dengan aktifatornya disebut holoenzim. Faktor sigma
hanya digunakan untuk menempel pada DNA saat tahap inisiasi, sedangkan jika ada faktor
sigma tidak akan terjadi elongasi sehingga pada saat memasuki tahap elongasi faktor sigma
tersebut akan dilepaskan.
Question and Answer

Maulidya Nur A P

160342606259 / Offering G

1. Mengapa pada eksperimen pulse-chase autoradiograph menggunakan eukariot bukan


prokariot?
2. Apa perbedaan transkripsi pada eukariot dan prokariot?

Jawaban :

1. Karena pada eukariot memiliki nukleus sedangkan pada prokariot tidak memiliki
nukleus. Selain itu, eukariot juga memiliki struktur yang berbeda dari prokariot.
Sehingga dapat terlihat kemana arah terjadinya sintesis protein.
2. Pada eukariot, proses transkripsi terjadi di nukleus sedangkan proses translasi terjadi di
sitoplasma sehingga prosesnya tidak berlangsung secara bersamaan. Sedangkan pada
prokariot, proses transkripsi terjadi hampir bersamaan dengan translasi. Kemudian pada
prokariot, RNA polimerase dapat langsung menempel pada DNA sedangkan pada
eukariot, RNA polimerase membutuhkan faktor untuk bisa menempel pada DNA.

Anda mungkin juga menyukai