Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR

PUSKESMAS MUKA
Alamat : Jl. Dr.Muwardi No.2A Tilp.(0263)2912216 – Cianjur 43215
Email : puskesmasmuka@gmail.com

KERANGKA ACUAN
SURVEILANS

A. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat


karena yang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Program kesehatan masyarakat
lebih mengutamakan upaya-upaya preventif dan promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya
kuratif dan rehabilitative yang sering disebut dengan paradigma sehat. Pemberdayaan Masyarakat
merupakan salah satu strategi untuk mempercepat tercapainya progam pembangunan kesehatan.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden).
Penyakit infeksi dan menular masih memerlukan perhatian besar dan sementara itu telah terjadi
peningkatan penyakit-penyakit tidak menular seperti penyakit karena perilaku tidak sehat serta
penyakit degeneratif. Kemajuan transportasi dan komunikasi, membuat penyakit dapat berpindah
dari satu daerah atau negara ke negara lain dalam waktu yang relatif singkat serta tidak mengenal
batas wilayah administrasi. Selanjutnya berbagai penyakit baru (new emerging diseases)
ditemukan, serta kecenderungan meningkatnya kembali beberapa penyakit yang selama ini sudah
berhasil dikendalikan (reemerging diseases).

Salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional untuk mewujudkan Indonesia sehat 2010
adalah menerapkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, yang berarti setiap upaya
program pembangunan harus mempunyai kontribusi positif terbentuknya lingkungan yang sehat
dan perilaku sehat. Sebagai acuan pembangunan kesehatan adalah konsep “Paradigma Sehat”,
yaitu pembangunan kesehatan yang memberikan prioritas utama pada upaya pelayanan
peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) dibandingkan upaya
pelayanan penyembuhan/pengobatan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan.

B. Latar belakang

Indonesia mengalami transisi epidemiologi penyakit dan kematian yang disebabkan oleh
pola gaya hidup, meningkatnya sosial ekonomi dan bertambahnya harapan hidup. Pada awalnya,
penyakit didominasi oleh penyakit menular, namun saat ini penyakit tidak menular (PTM) terus
mengalami peningkatan dan melebihi penyakit menular.

Proporsi kematian akibat PTM meningkat dari 41,7% tahun 1995 (Survei Kesehatan Rumah
Tangga/SKRT 1995) menjadi 49,9% tahun 2001 (SKRT 2001), dan 59,5% tahun 2007 (Riset
Kesehatan Dasar/Riskesdas 2007). Proporsi kematian karenakibat cedera juga meningkat dari 5,9%
tahun 1995 menjadi 7,3% tahun 2001 dan 6,5% tahun 2007. Proporsi kematian berdasarkan
penyebab kematian tertinggi PTM pada semua umur, Riskesdas 2007 antara yaitu Stroke 15,4%,
hipertensi 6,8%, Cedera 6,5%, Diabetes Melitus 5,7%, Tumor Ganas 5,5% dan Penyakit Jantung
4,6%.

Prevalensi PTM di Indonesia berdasarkan Riskesdas 2013, hipertensiusia ˃ 18 tahun


(25,8%), PJK umur ≥ 15 tahun (1,5%), gagal jantung (0,3%), gagal ginjal kronik (0,2%), batu ginjal
(0,6%), rematik (24,7%), stroke (12,1‰), cedera semua umur (8,2%), asma (4,5%), PPOK umur ≥
30 tahun(3,8%), Kanker (1,4‰), diabetes melitus (2,1%), hyperthyroid umur ≥ 15 tahun
berdasarkan diagnosis (0,4%), dan cedera akibat transportasi darat (47,7%). Sedangkan beberapa
faktor risiko PTM, obesitas pada laki-laki umur ˃ 18 tahun (19,7%) dan pada perempuan (32,9%),
obesitas sentral (26,6%), konsumsi tembakau usia ≥ 15 tahun (36,3%), kurang konsumsi sayur-buah
(93,5%).
Data kunjungan 10 besar penyakit di Puskesmas Cijedil antara lain : …………………

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1. Tujuan Umum
Terlaksananya Program surveilans di tingkat puskesmas sebagai dasar pengambilan keputusan
dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program penyakit menular dan PTM,
gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan serta upaya peningkatan kewaspadaan serta
respon yang cepat dan tepat.

2. Tujuan khusus :
a. Tersedianya data faktor risiko penyakit menular dan PTM
b. Tersedianya data kasus penyakit menular dan PTM
c. Tersedianya informasi penyakit menular dan PTM secara terus menerus sebagai dasar
penentuan strategi pengendalian PTM
d. Tersedianya informasi penyaki menular dan PTM sebagai dasar untuk menetapkan prioritas
penanggulangan di masyarakat
e. Tersedianya informasi penyakit menular dan PTM sebagai dasar perencanaan, pemantauan,
penilaian dan evaluasi program pengendalian
f. Terselenggaranya kewaspadaan dini dan tanggap darurat penyakit menular dan PTM

D. Pelaksanaan Kegiatan Surveilans

1. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular


Prioritas sasaran penyelenggaraan surveilans epidemiologi penyakit menular adalah :

a. Surveilans penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi


b. Surveilans AFP
c. Surveilans penyakit potensial wabah atau kejadian luar biasa penyakit menular dan
keracunan
d. Surveilans penyakit demam berdarah dan demam berdarah dengue
e. Surveilans malaria
f. Surveilans penyakit tuberkulosis
g. Surveilans penyakit diare, tipus perut, kecacingan dan penyakit perut lainnya
h. Surveilans penyakit HIV/AIDS
i. Surveilans penyakit menular seksual
j. Surveilans penyakit pnemonia, termasuk penyakit pneumonia akut berat (severe acute
respiratory syndrome)

2. Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak Menular


Prioritas sasaran penyelenggaraan surveilans epidemiologi penyakit tidak menular adalah :

a. Surveilans hipertensi, stroke dan penyakit jantung koroner


b. Surveilans diabetes mellitus
c. Surveilans gangguan mental
d. Surveilans kesehatan akibat kecelakaan

3. Surveilans Epidemiologi Kesehatan Lingkungan dan Perilaku


Prioritas sasaran penyelenggaraan surveilans epidemiologi kesehatan
lingkungan dan perilaku adalah :
a. Surveilans sarana air bersih
b. Surveilans tempat-tempat umum
c. Surveilans limbah industri, rumah sakit dan kegiatan lainnya
d. Surveilans vektor penyakit
e. Surveilans kesehatan dan keselamatan kerja

4. Surveilans Epidemiologi Masalah Kesehatan


Prioritas sasaran penyelenggaraan surveilans epidemiologi masalah kesehatan adalah :

a. Surveilans gizi dan sistem kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG)


b. Surveilans gizi mikro kurang yodium, anemia gizi besi, kekurangan vitamin A . Surveilans
gizi lebih
d. Surveilans kesehatan ibu dan anak termasuk reproduksi.
e. Surveilans kesehatan lanjut usia

E. SASARAN
1. Pelaksana program
2. Masyarakat dengan penyakit menular dan PTM.
3. Lintas Sektoral

F. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan upaya kesehatan sueveilans puskesmas dilaksanakan oleh masing-masing penanggung


jawab pelaksana upaya kesehatan meliputi P2P, Program Gizi, Program imunisasi, Program
Kesling dan program Lanjut Usia dengan melibatkan lintas sektoral. Pelaksanaan kegiatan
upaya kesehatan surveilas puskesmas mengacu pada kerangka acuan masing-masing sesuai
dengan RPK yang telah ditetapkan.
G. Jadwal Kegiatan Surveilans

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 KET.

1 Menyusun Rencana
Usulan Kegiatan (RUPK) TPG

2 Menyusun Rencana
Pelaksanaan Kegiatan TPG
(RUPK)

3 Menyusun Kerangka
Acuan Kegiatan (KAK) TPG
Surveilans

4 Menyusun Jadwal
kegiatan Surveilans TPG

5 Melaksanakan kegiatan
upaya pelayanan
Surveilas

P2P TPG
Gizi Masyarakat
Imunisasi
Kesling
Lanjut Usila

6 melakukan monitoring
dan
TPG
evaluasi

7 Membuat laporan-
laporan. TPG

8 Mendokumentasikan
hasil kegiatan. TPG

A. Evaluasi
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi puskesmas dilakukan oleh
penanggungjawab upaya kesehatan pelayanan gizi puskesmas setiap tahun sekali.
Pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan kesehatan lanjut usia puskesmas dilakukan oleh pelaksana
kesehatan pelayanan surveilas kepada penanggungjawab UKM Puskesmas yang selanjutnya
disampaikan kepala puskesmas.

B. Pencatatan
Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan upaya kesehatan pelayanan surveilas
Puskesmas meliputi bukti-bukti kegiatan dan hasil yang dilakukan.
Pelaporan kegiatan berupa laporan tertulis yang disyahkan oleh kepala puskesmas dan dipergunakan
sesuai keperluannya. Satu berkas laporan di dokumentasikan sebagai arsip kegiatan.

Cianjur, ............

Mengetahui : Pelaksana Program Surveilans

Kepala Puskesmas Muka

Dr.Gusnady Rama Anggita Dede Munandar Amd.Kep


NIP. 198008172009021009 NIP. 196407261989031005

Anda mungkin juga menyukai