Persamaan vesic (1975)Pesamaan kapasitas dukung terzaghi, menganggap bahwa permukaan baji tanah

BD dan ADmembuat sudut

tehadap arah horizontal. Beberapa penelitian telah mengamati bahwa sudut bajitidak membentuk sudut

, namun tebentuk (45

/2

) terhadap horizontal. berdasarkan prinsipsuperposisi,vesic menyarankan penggunaan faktor-faktor

kapasitas pendukung yang diperoleh dari beberapa penelitian, sebagai berikut:Usulan reissner (19

4)

(3.47)dengan, (3.48)

=
(45

/2

)Dari analisis prandtl(19

4)

(3.49)dengan,

(
-1) c

(3.50)Sedangkan dari caqout dan kerisel(1953) (3.51)

0,5

Nilai numerik

yang diusulkan oleh Caqout dan krisel ini secara pendekatan sama dengan(vesic,1973)

(
+

1)

(3.5

)Superposisi ketiga persamaan tersebut di atas: (3.53)

Subsitusi persamaan (3.47),(3.49) dan (3.51) ke persamaan (3.53),diperoleh persamaan

kapasitasdukung ultimit fondasi memanjang:

c
+

0,5

Nilai-nilai numerik dari pesamaan faktor kapasitas dukung ditunukkan dalam tabel 3.3Pesamaan
kapasitas dukung yang disarankan Vesic ersebut sama dengan persamaanTerzaghi,hanya persamaan
faktor-faktor kapsitas dukungnya berbeda,yaitu seperti yang ditunjukkandalam persamaan
(3.480,(3.50)dan (3.5

).Persamaan kapasitas dukung Vesic (1975) selengkapnya ,seperti juga pesamaan BrinchHansn, memberi
pengaruh-pengaruh seperti kedalaman ,betuk pondasi, kemiringan dan eksentrisitas beban, kemiringan
dasar dan kemiringan permukaan, yaitu
Contoh soal :

Pondasi pilar jembatan bentuk lingkaran berdiameter 2m mendukung beban sebesar 1000 KN yang
arahnnya dianggap vertical di pusat fondasi. Kedalaman pondasi 2m dan sudah diperhitungkan
terhadap resiko gerusan dasar sungai permukaan air minimum 3m dan maksimum 5m di atas dasar
pondasi (gambar C3.13). tanah dasar sungai berupa pasir dengan 38° .C =0 dan ysat = 19,81 kN/m3. Jika
digunakan persamaan kapasitas dukung pada muka air minimum dan maksimum ?

Penyelesaian :

Dalam penyelesaian akan digunakan persamaan vesic ( 1975). Untuk Ø = 38°.

Ne = 61,35: Nq = 48.93: N= 78.02

Fondasi berbentuk lingkaran berdiamater 2m. maka B = L = 2m.

Factor bentuk fondasi (table 3.6a)

Sq = 4. (B.L)tg p I. ( 1 x tg 38° ) 1.78

S = 1- 0.4 B.L = 1 (0.4 x 2.2) = 0.6

Factor kedalaman fondasi ( Tabel 3.6b) :

𝐷𝑓
Dq = 1-2 tg p (1 sin 2)2 1. [ 2x22xtg 38° x (1-sin 38° )2]= 1.23
𝐵

D=1

Tekanan overburden efektif pada dasar fondasi:

pa dit = 2x (19.81 -9.81) =20 kN/m2

kapasitas dukung

qm

=1.78x 1.23x 20x (48.93- 1)+ 0.6 x 1x0.5 : 2x10 x 78,02

=2567 kN/m2

Luas dasar fondasi 1----------------

Pondasi dianggap kedap air. Karena itu gaya tekanan ke atas oleh air pada dasar fondasi harus diperhitungkan.

(1) Kedudukan muka air minimum :

Q w= 3 yw = 318.5-2x10-29,43=269kN/m2
Tekanan fondasineto:
1000
qn = – Df y - qw1 = 318.5-2x10-29,43=269 kN/m2
3.14
factor aman pada muka air minimum:
2567
f= =9,6 >3
269
(2) Kedudukan muka air maksimum:
Tekanan air ke atas:
Q w2 = 5x 9.81= 49,05 kN/m2
Tekanan