Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN INTUBASI OROTRAKHEAL

PADA ORANG DEWASA


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
08.445.258 0 1/2

RSUD MOROWALI Ditetapkan


TanggalTerbit : Direktur RSUD Morowali,
STANDAR 30 September 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Sandra Susanty, MARS
NIP. 19650611 200112 2 001
PENGERTIAN Intubasi orotrakheal adalah suatu tindakan memberikan ventilasi
definitif dengan memasukkan pipa endotrakheal melalui mulut
terutama pada pasien dengan kesadaran menurun
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
intubasi orotrakheal pada orang dewasa
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama Nomor : 188.4/280.19/RSUD-
MRW/SK/X/2016 Tentang revisi pembentukan Tim penyusun
Standar Prosedur Operasional RSUD Morowali
PROSEDUR 1. Pastikan bahwa ventilasi yang adekuat dan oksigenasi tetap
berjalan, dan peralatan penghisap berada pada tempat yang
dekat sebagai kesiagaan bila penderita muntah
2. Kembangkan balon pipa endotrakheal untuk memastikan
bahwa balon tidak bocor, kemudian kempiskan balon
3. Sambungkan daun laringoskop pada pemegangnya, dan
periksa terangnya lampu
4. Minta seorang asisten mempertahankan kepala dan leher
dengan tangan. Leher penderita tidak boleh di hiperektensi
atau di hiperfleksi selama prosedur ini
5. Pegang laringoskop pada bagian kanan mulut penderita dan
menggeser lidah kesebelah kiri
6. Masukan laringoskop pada bagian kanan mulut penderita dan
menggeser lidah ke sebelah kiri
7. Secara visual identifikasi epiglotis dan kemudian pita suara
8. Dengan hati-hati masukan pipa endotrakheal ke dalam trakhea
tanpa menekan gigi atau jaringan di mulut
9. Kembangkan balon dengan udara secukupnya agar tidak bocor.
Jangan mengembangkan balon secara berlebihan
10. Periksa penempatan pipa endotrakheal dengan cara memberi
ventilasidengan bag-valve-tube.
11. Secara visual perhatikan pengembangan dada dengan ventilasi
MELAKUKAN INTUBASI OROTRAKHEAL
PADA ORANG DEWASA
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
08.445.258 0 2/2

RSUD MOROWALI
12. Auskultasi dada dan abdomen dengan stetoskop untuk
memastikan letak pipa
13. Amankan pipa (dengan plester). Apabila penderita
dipindahkan letak pipa harus dinilai ulang
14. Apabila intubasi endotrakheal tidak bisa diselesaikan dalam
beberapa detik atau selama waktu yang diperlukan untuk
menahan napas sebelum ekshalasi, hentikan percobaan
intubasinya, ventilasi penderita dengan alat bag-velve-mask
dan coba lagi
15. Penempatan pipa harus diperiksa dengan teliti. Foto thoraks
berguna untuk menilai letak pipa, tetapi tidak dapat
menyingkirkan intubasi esophageal
16. Hubungan alat kolometrik CO2 ke pipa endotrakheal antara
adaptor dengan alat ventilasi
17. Penggunaan alat kolometrik merupakan suatu cara yang dapat
diandalkan untuk memastikan bahwa letak pipa endotrakheal
berada dalam airway
18. Pasang alat pulse oxymeter pada salah satu jari penderita
(perfusi perifer harus masih ada) untuk mengukur dan
memantau tingkat saturasi oksigen penderita. Pulse oksimeter
berguna untuk memantau tingkat saturasi oksigen secara terus
menerus dan sebagai cara menilai segera tindakan intervensi
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Intensif Care Unit
3. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai