Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

ROPIS (Roti Pisang) merupakan salah satu jenis kue yang biasa kita temukan dalam
keseharian kita. ROPIS dalam pembuatannya biasanya diolah dengan membalut pisang
dengan roti yang direkatkan dengan kocokan telur. Namun seiring dengan persebaran ROPIS
dikalangan masyarakat sekitar, muncul beberapa komplain masyarakat tentang ROPIS ini.
Salah satu komplain masyarakat tentang ROPIS ini adalah kandungan minyak yang terlalu
banyak diserap oleh roti ketika ROPIS dalam proses penggorengan. Hal ini pula yang
membuat sebagian orang yang sedang dalam program diet agak berpikir untuk
mengkonsumsi ROPIS secara berulang-ulang. Selain itu, masyarakat juga cukup bosan
dengan topping ROPIS yang disajikan dalam satu rasa saja yaitu coklat keju. Hal inilah yang
menjadi acuan kami dalam membuat ROPIS yang berbeda dari sebelumnya baik itu dari segi
tekstur maupun rasa.

Jika pembuatan ROPIS pada umumnya menggunakan roti tawar langsung untuk
membalut pisang, maka kami menggunakan roti tawar yang dikukus terlebih dahulu
kemudian dipipihkan untuk membalut pisang agar kandungan minyak pada roti menjadi
berkurang. Selain itu kami juga menginovasikan ROPIS dalam topping yang berbeda dari
biasanya, yaitu topping susu putih dengan parutan coklat serta topping susu coklat dengan
parutan keju. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa menikmati ROPIS dengan sensasi
topping yang berbeda.

B. Identitas Usaha
1. Jenis usaha kami yaitu usaha kuliner. Kami akan membuat cemilan unik, nikmat dan
menyehatkan yang berbahan dasar buah pisang yang kami berinama “ROPIS (Roti
Pisang)”.
2. Nama usaha kami adalah “ROPIS” dengan slogan andalan kami yaitu “Lebih Baik
ROPIS, ROPIS Lebih Baik”.
3. Logo dari perusahaan kami yaitu :
4. Usaha kami berlokasi di sekitas kampus Poltekkes.
C. Tujuan
Tujuan dari didirikannya usaha ini yaitu:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
2. Mencari keuntungan/laba
3. Membuat jajanan yang sehat, bergizi dan mengenyangkan bagi masyarakat
4. Melatih diri menjadi seorang wirausaha.
5. Memperkenalkan pada masyarakat khususnya pada mahasiswa di kalangan kampus
jajanan yang cocok untuk kantong mahasiswa.
BAB II

ASPEK PEMASARAN

A. Target Pasar

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup mahasiswa, dosen,
dan masyarakat umum. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar pembeli produk kami
adalah mahasiswa karena produk kami dipasarkan di sekitar kampus dan harganya yang
terjangkau bagi kantong mahasiswa.

B. Produk
1. Produk yang saya jual yaitu ROPIS memiliki beberapa keunggulan antara lain :
 Memiliki beragam rasa yang enak
 Tidak menggunakan pengawet
 Harganya murah dan terjangkau oleh konsumen
 Sehat dan bergizi

2. Saya memilih”ROPIS”sebagai produk yang saya jual karena memeiliki fungsi untuk
konsumen, antara lain:
 Sebagai jajanan yang sehat dan bergizi
 sebagai cemilan saat bersantai dengan teman-teman

C. Tempat
Adapun tempat di laksanakannya usaha ini yaitu dilakukan di kampus Politeknik
Kesehatan Makassar. Dimana usaha di bidang ini kuliner memiliki peluang yang
menjanjikan, karena makanan merupakan kebutuhan primer manusia, di tambah lagi
dengan banyaknya mahasiswa dan para Dosen di kampus ini.

D. Promosi
Strategi pemasaran atau promosi dilakukan dengan memasang iklan menggunakan
media online dan media cetak dan memasarkan dengan mendistribusikan di toko-toko dan
menawarkan langsung. Adapun media Promosi sebagai berikut :
a. Media Online
Media promosi kami yang pertama adalah media online, kami mempromosikan
produk kami melalui fecebook, line, instagram, Bbm, dan Twitter.
b. Brosur
Cara kami memproduksikan produk kami yang kedua yaitu dengan cara membagikan
brosur dan menempelkan di tempat-tempat keramaian.
E. Harga
Produk yang saya jual ini adalah produk sendiri. Saya menjual produk ini seharga
Rp.5.000,00 / 3 pcs atau satu kotak.
BAB III

ASPEK PRODUKSI

A. Bahan

No. Material Kuantitas


1 Pisang 3 sisir
2 Roti Tawar 3 bungkus
3 Susu Kental Manis 1 kaleng
(putih)
4 Susu Kental Manis 1 kaleng
(coklat)
5 Keju 1 bungkus
6 Coklat Batang 1 bungkus
7 Minyak 2 liter
8 Telur 10 buah
9 Kotak Plastik 4 lusin

B. Alat

No. Material Kuantitas


1 Kompor 1 buah
2 Wajan 1 buah
3 Panci 1 buah
4 Sodet 1 buah
5 Nampan 2 buah
6 Pisau 2 buah
7 Saringan 1 buah
8 Parut Keju 1 buah
9 Rolling Pins 1 buah
10 Kuas 1 buah

C. Cara membuat
1. Potong pisang menjadi empat bagian, sisihkan.
2. Kukus roti selama 10 menit.
3. Angkat roti yang telah dikukus kemudian didinginkan.
4. Ambil selembar roti kemudian letakkan potongan pisang diatasnya.
5. Lipat bagian samping kiri dan kanan roti hingga menutupi kedua ujung pisang.
6. Gulung roti sampai pisang terbungkus kemudian rekatkan ujungnya menggunakan
putih telur.
7. Lakukan hal yang sama pada roti lainnya.
8. Panaskan minyak goreng.
9. Setelah mendidih, goreng roti pisang hingga berwarna coklat keemasan.
10. Angkat dan tiriskan.
11. Taburkan toping di atas roti pisang selagi hangat(Susu coklat, susu putih, keju,
atau coklat batang).
12. Roti coklat siap dipasarkan.
BAB IV
Sumber Daya Manusia (SDM)

Pemimpin

Nur Rezki

Bidang Produksi Bidang Keuangan BidangPemasaran

NurRezki Nur Rezki Nur Rezki


BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Bahan

No. Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan


(Rp)
1 Pisang 3 sisir 5.000,00 15.000,00
2 Roti Tawar 6 bungkus 6.000,00 36.000,00
3 Susu Kental Manis 1 kaleng 12.000,00 12.000,00
(putih)
4 Susu Kental Manis 1 kaleng 11.000,00 11.000,00
(coklat)
5 Keju 1 bungkus 17.000,00 17.000,00
6 Coklat Batang 1 bungkus 15.000,00 15.000,00
7 Minyak 1 liter 17.000,00 17.000,00
8 Telur 3 buah 1.500,00 4.500,00
9 Kotak Plastik 3 lusin 4.000,00 12.000,00
SUB TOTAL (Rp) 135.000,00

B. Alat

No. Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan


(Rp)
1 Kompor 1 buah 120.000,00 120.000,00
2 Wajan 1 buah 20.000,00 20.000,00
3 Panci 1 buah 50.000,00 50.000,00
4 Sodet 1 buah 15.000,00 15.000,00
5 Nampan 1 buah 10.000,00 10.000,00
6 Pisau 1 buah 8.000,00 8.000,00
7 Saringan 1 buah 5.000,00 5.000,00
8 Parut Keju 1 buah 10.000,00 10.000,00
10 Kuas 1 buah 3.000,00 3.000,00

11 Gas 1 buah 18.000,00 18.000,00

SUB TOTAL (Rp) 259.000,00


Laporan

Keterangan: Bahan Habis selama 3 hari

 Rp. 135.000 : 3 = Rp. 45.000/hari


 30 hari = Rp. 1.350.000

Modal = Pembelian alat + pembelian bahan

= Rp. 259.000 + Rp. 1.350.000

= Rp. 1.609.000

Produksi ROPIS selama sehari sebanyak 40 pcs atau 13 kotak.

Penjualan (1 hari) = 13 x Rp. 5.000

= Rp 65.000

Penjualan (30 hari) = 30 x Rp. 65.000

= Rp 1.950.000

Laba = Penjualan – modal

= Rp. 1.950.000 – Rp. 1.609.000

= Rp. 341.000

Anda mungkin juga menyukai