Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 6

Nurfiani.T Nur Rezki


Yustika Putri Nina karnina
Ainun Nur Zakina Sinar Surya
Radiah ilham Rosmala Dewi
SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA
Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup
yang bertujuan untuk mempertahankan kelestarian
jenisnya.
Reproduksi pada manusia diawali oleh peleburan sel
kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina
(ovum) yang menghasilkan zigot.
Berdasarkan kepemilikan alat kelaminnya, manusia
digolongkan menjadi organisme yang bersifat
gonochoris (satu individu memiliki satu alat
kelamin).
Sistem Reproduksi Laki-laki
Testis
Testis merupakan bagian alat kelamin yang
berfungsi menghasilkan sperma dan hormon
testosteron. Di dalam testis terdapat beberapa bagian
sebagai berikut.
1) Tubulus seminiferus : saluran berkelok-kelok
tempat pembentukan sperma (terjadi
spermatogenesis).
2) Sel leydig (sel intestisial) : berfungsi
menghasilkan hormon testosteron.
3) Tunica albicans : lapisan pembungkus testis,
berupa lapisan fibrosa.
4) Sel sertoli : berfungsi untuk menyediakan
makanan bagi sperma.
Skrotum
Merupakan sebuah kantung yang berfungsi untuk menjaga agar suhu
testis di bawah suhu tubuh atau tidak jauh di bawah suhu tubuh. Ketika
udara di luar skrotum rendah, skrotum akan mendekat pada tubuh
(mengerut) supaya testis mendapat suhu lebih tinggi. Sebaliknya, jika
suhu normal, skrotum akan menjauhi tubuh supaya suhu testis tidak
terlalu tinggi. Hal ini disebabkan karena spermatogenesis tidak
berlangsung baik pada suhu tubuh normal manusia

Vas deferens
Berfungsi menyalurkan sperma menuju uretra (saluran air seni yang
juga sebagai saluran ejakulasi sperma).

Epididimis
Sebuah saluran berkelok-kelok yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan dan pematangan sperma.
Uretra
Uretra merupakan saluran sperma.
Uretra berfungsi membawa sperma ke luar tubuh.
Tubulus recti
Tempat bermuaranya saluran dari tubulus seminiferus.
Penis
Penis merupakan alat kopulasi.
Kopulasi merupakan peristiwa masuknya penis ke dalam vagina
untuk melakukan reproduksi (menyalurkan sel sperma).

Kelenjar Tambahan
a. Kantung Semen (vesica seminalis)
b. Kelenjar Prostat
c. Kelenjar Cowper (Bolbouretra)
Sistem Reproduksi wanita
Alat reproduksi wanita terdiri dari alat kelamin dalam dan alat
kelamin luar.
Alat kelamin bagian luar terdiri dari lubang vagina, labia mayora,
labia minora, mons pubis dan klitoris. Sedangkan pada alat kelamin bagian
dalam terdapat ovarium, tuba falopii (oviduk), dan uterus (rahim).
Bagian-bagian alat reproduksi pada wanita:
Ovarium adalah tempat pembentukan sel telur (ovum). Ovarium
berjumlah sepasang dan terdapat di rongga badan. Sel telur manusia
mempunyai diameter 0,1 mm. Sel telur ini tidak dapat bergerak aktif
karena tidak memiliki alat gerak.
Tuba falopi adalah penghubung antara ovarium dan rahim. Jumlahnya juga
sepasang. Di sinilah pembuahan sel telur oleh sperma terjadi.
Rahim adalah tempat janin terbentuk sampai terbentuknya embrio dan
kelahiran anak.
Vagina adalah akhir dari saluran kelamin wanita dan tempat bayi keluar
pada saat kelahiran
Pembuahan dan Perkembangan Embrio
Pada umumnya, setiap 28 hari sekali ovarium melepaskan sebuah
sel telur. Pelepasan sel telur ini disebut ovulasi. Ketika terjadi
ovulasi, dinding uterus mengalami penebalan sehingga menjadi
tempat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan zigot.
Bila sesaat setelah terjadi ovulasi ada sel sperma yang masuk ke
saluran telur, maka akan terjadi pembuahan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai