Anda di halaman 1dari 7

RangkumanTeknologiInformasi

“ KONVERGENSI, TEKNOLOGI MULTIMEDIA DAN TEKNOLOGI DIGITAL”

OLEH :

NUR REZKI
PO.71.4.201.16.1.061

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
PRODI D4 KEPERAWATAN
TINGKAT 2B
2018

1. KONVERGENSI
a. Pengertian Konvergensi
Adalah perpaduan dari berbagai software, hardware, jaringan ke dalam sebuah
perangkat, sehingga menghasilkan satu perangkat baru yang multi fungsi.
Contohnya : di dalam sebuah smartphone terdapat jam, musik, kalender, alarm dll.

b. Sifat Konvergensi Strategis


1) Pembaruan teknologi : komputer, internet dan telepon
2) Ada aliansi (kerjasama)
3) Terbentuknya jaringan global
4) Munculnya telekomputer pribadi

c. Tujuan Konvergensi
- Memudahkan
- Mempercepat

d. Manfaat Konvergensi
Manfaat konvergensi media tentu saja memudahkan khayalak dalam mendapatkan
informasi, berita, hiburan dan membeli barang. Tidak membutuhkan biaya yang banyak,
lebih hemat waktu, praktis.

e. Perkembangan konvergensi media

Konvergensi pada umumnya berarti persimpangan media lama dan baru. Henry
Jenkins menyatakan bahwa konvergensi adalah,
Konvergensi media tidak hanya pergeseran teknologi atau proses teknologi, namun
juga termasuk pergeseran dalam paradigma industri, budaya, dan sosial yang mendorong
konsumen untuk mencari informasi baruKonvergensi media terjadi dengan melihat
bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain pada tingkat sosial dan menggunakan
berbagai platform media untuk menciptakan pengalaman baru, bentuk-bentuk baru media dan
konten yang menghubungkan kita secara sosial, dan tidak hanya kepada konsumen lain, tetapi
untuk para produsen perusahaan media
Gerakan konvergensi media tumbuh secara khusus dari
munculnya Internet dan digitalisasi informasi.[3] Konvergensi media ini menyatukan 3C
yaitu computing (memasukkan data melalui komputer), communication (komunikasi),
dan content (materi isi/ konten). Teori konvergensi media yang diteliti oleh Henry Jenkins
pada tahun 2006, menyatakan bahwa konvergensi media merupakan proses yang terjadi
sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat.

Pendorong konvergensi media

 Perubahan perilaku konsumen:


 Pada tahun 2009 sebuah penerbitan surat kabar media di Amerika SerikatThe Boston
Globe menunggu nasib untuk ditutup atau diteruskan oleh investor baru.[4] Performa koran
yang sudah berusia 137 tahun itu terus merosot karena perubahan perilaku
konsumen membaca berita.[4] Oplah menurun 14 persen dalam enam bulan pada tahun
2009.[4]
 Tahun 2009 di Amerika Serikat merosotnya sirkulasi dan pendapatan dari iklan juga
memaksa surat kabar Tribune Co. memutuskan hubungan kerja 61 orang dari 205 tim
berita The Baltimore Sun.[4] Sepekan sebelumnya, Chicago Tribune juga merumahkan 53
karyawan ruang redaksi.[4]
 Harga bahan baku koran semakin mahal.[4]

Pendukung konvergensi media


Media massa konvensional (Televisi, radio, surat kabar dll)

 Internet
 Perangkat lunak atau software

Bentuk media baru akibat konvergensi media[sunting | sunting sumber]


Munculnya fenomena konvergensi media ini, memaksa media konvensional melebarkan sayap
dan masuk kedalam jaringan internet untuk dapat mempertahankan atau memperluas
bisnisnya.[1] Jurnalisme konvergensi melibatkan kerjasama antara jurnalis media cetak, media
siar, dan media Web (daring) untuk menghasilkan berita terbaik yang dimungkinkan, dengan
menggunakan berbagai sistem penyampaian.[1] Hal ini menyebabkan berkembangnya media
konvensional menjadi digital

Aplikasi teknologi komunikasi terbukti mampu menjembatani jalur transportasi pengiriman


informasi media kepada khalayaknya.[5] Akibatnya muncul jurnalisme online yang membuat
wartawan untuk terus-menerus memperbaharui informasi yang mereka tampilkan seiring dengan
temuan-temuan baru di lapangan.[5] Dalam konteks ini, konsekuensi lanjutnya adalah
berkurangnya fungsi editor dari sebuah lembaga pers karena wartawan relatif mempunyai
kebebasan untuk segera memasukan informasi baru tanpa terkendala lagi oleh mekanisme kerja
lembaga pers konvensional yang relatif panjang.[5]

2. Teknologi informasi

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan


istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk
data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer
pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam
modern (misalnya ponsel).[1]
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan
numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi.[2] Istilah
dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan
dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa
"teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya
teknologi informasi (TI). ".[3] Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi
adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem
informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
Sejarah
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh
orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka
informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama.
Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan
gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan
kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar
peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat
(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi
yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa
dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti
dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat
lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi
lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

Informasi umum

TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang


termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem
informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data konstruksi. Singkatnya, apa
yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun,
melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan
bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses
bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat
produktivitas.
TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-
instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas
yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras
komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem
secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari
konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi
lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan
permintaan untuk pekerjaan .
Pada masa lalu, para (Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi)
dan Asosiasi untuk mesin komputasi telah bekerjasama untuk membentuk akreditasi dan
standar kurikulum [4] untuk program degrees di Teknologi Informasi sebagai bidang studi
dibandingkan [5] dengan Ilmu Komputer and Sistem Informasi. SIGITE (Special Interest
Group for IT Education)[6] adalah kelompok kerja ACM untuk mendefinisikan standar ini.
Pendapatan layanan TI di seluruh dunia sebesar $ 763.000.000.000 pada tahun 2009.[7]

Pertumbuhan dan kapasitas teknologi


Hilbert dan Lopez[8] mengidentifikasi kecepatan eksponensial perubahan teknologi
(semacam hukum Moore): mesin 'aplikasi-spesifik untuk menghitung kapasitas informasi per-
kapita memiliki sekitar dua kali lipat setiap 14 bulan antara 1986-2007; kapasitas per-kapita
di dunia komputer tujuan umum telah dua kali lipat setiap 18 bulan selama dua dekade yang
sama, kapasitas telekomunikasi global per-kapita dua kali lipat setiap 34 bulan; kapasitas
penyimpanan dunia per kapita yang dibutuhkan sekitar 40 bulan untuk menggandakan (setiap
3 tahun); dan informasi siaran per kapita telah dua kali lipat sekitar setiap 12,3 tahun.

3. TEKNOLOGI MULTIMEDIA

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MULTIMEDIA


Saat ini kita hidup di era teknologi informasi, era dimana alat-alat teknologi
digital dilahirkan. Bukan tanpa alasan, lahirnya penemuan-penemuan di bidang
teknologi adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Komputer, internet, e-mail,
dan lainnya, merupakan deretan penemuan besar manusia yang tercipta di era ini. Dan
hingga dewasa ini, penemuan-penemuan tersebut telah memiliki sumbangsih nyata
dalam membantu mempermudah pekerjaan manusia.

Gambaran Multimedia

Selain bertujuan mempermudah pekerjaan manusia, penemuan-penemuan di


bidang teknologi informasi juga bertujaun membantu memenuhi kebutuhan manusia yang
semakin komplek. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai inovasi di dunia
teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terutama kebutuhan informasi
dan hiburan (intertainment). Dan salah satu penemuan yang paling dikenal adalah
munculnya istilah multimedia. Maka kemudian banyak diciptakannya alat-alat yang
mendukung konsep multimedia ini.

a. Pengertian Teknologi Multimedia


Yaituteknologi yang bisamencari, memproses, menyimpan,
mendistribusikandalamberbagaibentukpesanseperti :Teks, gambar, video, animasidan
audio (suara).

b. Karakteristik Multimedia
1) Ada integrasi (perpaduan)
2) Intraaktifitas
3) Hipermedia
Sudahtersusun, di dalaminformasiterkandungbanyakinformasi.
4) Inmersi (perendaman)
5) Narativitas

Teknologi yang mampumengaturpesan-pesanitumelewatiliteratur.


Multimedia jugamempunyaikarakteristik, yaituada 2 bentuk :
- Bentuk Linear : sebuah struktur multimedia dimana pengguna bernavigasi sesuai
urutan dari satu frame atau bite informasi ke yang lainnya.
- Bentuk non Linear : struktur multimedia dimana pengguna bernavigasi secara bebas,
tidak oleh rute yang ditentukan.
-
c. Manfaat Multimedia
1) Di Bidang Pendidikan
 Multimedia membuatpelajarmengertiisipelajaran
 Multimedia membuatsiswamengingatdenganmudahtentangisipelajaran
 Multimedia membuat proses belajardanmengajarmenjadilebihmenyenangkan
 Multimedia
memudahkansiswamempunyaikebebasanbelajarsendiritanpadipengaruhiolehp
ihak-pihak lain.
 Siswadapatmemilihbahanpembelajaransendiridanbelajarkadar yang
sesuaidenganminatdankehendaksendiri.

2) Di BidangKesehatan
Mempermudahdokterdanperawatdalammemonitorkesehatanpasien, monitor
detakjantungpasienlewat monitor komputer, alirandarah, memeriksa organ
dalampasiendengansinar X.

3) Di bidangTransportasi
Dengankomputersemuajadwaldanjalurpenerbangan yang transip di
bandarabisadiprogramdandijadwalkandengankomputer.

4. TEKNOLOGI DIGITAL
Teknologi digital berasal dari bahasa yunani “digitus” berarti jari-jemari.Apabila kita
hitung jari-jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10).Nilai sepuluh tersebut
terdiri dari 2 radiks yaitu 1 dan 0, oleh karena itu digital merupakan penggambaran dari
uatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner).
Semua system computer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya dapat
disebut juga dengan istilah Bit (Binari Digit), bilangan biner ini yang menjadi tumpuan
dari segala perintah-perintah dan menjadi kode dalam istilah sebuah sistem digital, BIT
menuju pada sebuah digit dalam system angka biner contohnya : angka 10010 memiliki
panjang 5 bit.
Teknologi digital yaitu teknologi yang menggunakan perintah pengkodean biner
untuk menghasilkan suatu perintah tertentu yang diinginkan oleh seorang programmer
digital.Teknologi digital adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia
atau manual tetapi cenderung pada system pengoperasian yang otomatis dengan system
komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer.

Satuanpenyimpan data sebagaiberikut :


a. 1 Byte : 8 bit
b. 1 KB : 1024 byte
c. 1 MB : 1024 KB
d. 1 GB : 1024 MB
e. 1 TB : 1024 GB

Anda mungkin juga menyukai