Anda di halaman 1dari 4

Tugas Praktikum 5

METODE SATATISTIKA 2
“Uji Hipotesis (Dua Sampel Berpasangan)”

Oleh:
Hidayah
P3E116035

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA


PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2017
Soal :
1. Harga penjualan susu oleh Nestle Drai anggota GKSI (Gabunngan Koperasi Susu
Indonesia) per 1 Juni 2005 mengalami perubahan:
Harga (Rupiah/kg)
Kualitas Susu
Lama Baru
Grade I 2000 2125
Grade II 1835 1910
Grade III 1650 1675
Grade IV 1425 1435
Dari data di atas dengan tingkat kepercayaan 95%, dapatkah dikatakan bahwa
harga susu baru lebih mahal dari pada harga susu lama?
2. Usulan harga rumah sederhana tahun 2005 dibanding dengan harga rumah tahun
2004:
Tipe Rumah Harga Sekarang Usulan Harga Baru
36 m2 36 42
2
29 m 25 30
21 m2 14 17
Dari data di atas:
a. Bisakah dilakukan uji t paired pada kasus di atas?
b. Ujilah apakah usulan harga baru (2005) lebih mahal dibandingkan harga
sekarang (2004)?
Jawab:
1. Hasil analisis
Group Statistics

Std. Error
Kualitas Susu N Mean Std. Deviation Mean
Harga Penjualan Lama 4 1727,50 247,201 123,600
Baru 4 1783,75 301,617 150,809

Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh bahwa harga penjualan dengan


kualitas susu lama (N) sebanyak 4 data dengan nilai rata-rata (mean) sebesar
1727,50, simpangan baku (Std. Deviation) sebesar 247,201, dan standar kesalahan
rata-rata (Std. Error Mean) sebesar 123,600. Kemudian harga penjualan dengan
kualiltas susu yang baru diperoleh banyak data (N) sebesar 4 data dengan nilai
rata-rata (mean) sebesar 1783,75, simpangan baku (Std.Deviation) sebesar
301,617, dan standar kesalahan rata-rata (Std. Error Mean) sebesar 150,809.
Paired Samples Test
Paired Differences
95% Confidence Interval of the
Std. Sig.
Difference
Std. Error (2-
Mean Deviation Mean Upper Lower t df tailed)
Pair Lama
-56,250 55,434 27,717 -144,458 31,958 -2,029 3 ,135
1 - Baru

Berdasarkan hasil analisis (Paired Samples Test) dapat diperoleh bahwa


harga penjualan susu lama dan susu baru mempunyai t hitung sebesar -2,029 dengan
derajat bebas (df) sebesar 3, signifikasi dua arah (Sig. (2 tailes)) sebesar 0,135,
nilai rata-rata (mean) sebesar -56,250, simpangan baku (Std. Deviation) sebesar
55,434, standar kesalahan rata-rata (Std. Error Mean) sebesar 27,717, sehinga
untuk selang kepercayaan 95% diperoleh batas bawah (Lower) sebesar 31,958 dan
batas atas (Upper) sebesar 144,458.
Hipotesis:
H0 : µd = µd0 (tidak ada perbedaan antara harga susu baru dan harga susu lama ).
H1 : µd ≠ µd0 (ada perbedaan antara harga susu baru dan harga susu lama).
Kriteria uji:
Pvalue ≥ α atau t ≤ tα maka H0 diterima.
Pvalue < α atau t > tα maka H0 ditolak
Taraf nyata:
0,05
Taraf nyata yang digunakan adalah 95% dengan α = = 0,025.
2

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai t hitung (-2,029) < t tabel(0,95;3)

adalah 2,92, maka H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa


harga susu baru lebih mahal dari pada harga susu lama, dengan menggunakan
perbandingan t hitung dengan t tabel, maka kita dapat gunakan perbandingan
𝛼
sig.(2-tailed) dengan α. Sig.( 0,135) < 2 (0,025), maka H0 ditolak.

2. Hasil analisis
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Harga Sekarang 25,00 3 11,000 6,351
Harga Baru 29,67 3 12,503 7,219

Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh bahwa harga sekarang untuk


rumah sederhana terdapat banyak data (N) sebanyak 3 data dengan nilai rata-rata
(mean) sebesar 25,00, simpangan baku (Std. Deviation) sebesar 11,000, dan
standar kesalahan rata-rata (Std. Error Mean) sebesar 6,351. Kemudian harga
baru untuk rumah sederhana diperoleh banyak data (N) sebesar 3 data dengan nilai
rata-rata (mean) sebesar 29,67, simpangan baku (Std.Deviation) sebesar 12,503,
dan standar kesalahan rata-rata (Std. Error Mean) sebesar 7,219.
Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Std. Interval of the
Std. Error Difference Sig. (2-
Mean Deviation Mean Upper Lower t df tailed)
Pair 1 Harga
Sekarang -
-4,667 1,528 ,882 -8,461 -,872 -5,292 2 ,034
Harga
Baru
Berdasarkan hasil analisis (Paired Samples Test) dapat diperoleh bahwa
harga rumah antara harga sekarang dan harga baru mempunyai t hitung sebesar -
5,292 dengan derajat bebas (df) sebesar 2, signifikasi dua arah (Sig. (2 tailes))
sebesar 0,034, nilai rata-rata (Mean) sebesar -4,667, simpangan baku (Std.
Deviation) sebesar 1,528, standar kesalahan rata-rata (Std. Error Mean) sebesar
0,882, sehinga untuk selang kepercayaan 95% diperoleh batas atas (Upper)
sebesar -8,461 dan batas bawah (Lower) sebesar -0,872.
Hipotesis:
H0 : µd = µd0 (usulan harga baru sama dengan harga sekarang).
H1 : µd ≠ µd0 (usulan harga baru lebih mahal dibandingkan harga sekarang).
Kriteria uji:
Pvalue ≥ α atau t ≤ tα maka H0 diterima.
Pvalue < α atau t > tα maka H0 ditolak
Taraf nyata:
0,05
Taraf nyata yang digunakan adalah 95% dengan α = = 0,025.
2

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai t hitung (-5,292) ≤ t tabel(0,95;2)

adalah 2,92 atau menggunakan perbandingan sig.(2-tailed) dengan Pvalue


(0,034) > 𝛼(0,025), maka H0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa usulan harga baru lebih mahal dibandingkan dengan harga sekarang.

Anda mungkin juga menyukai