Anda di halaman 1dari 4

Soal :

1. Data rasio panjang tulang terhadap lebar tulang lengan atas dari fosil suatu
spesies. Para arkeolog meyakini bahwa rasio dapat digunakan untuk menetukan
jenis spesies binatang tertentu. Sebelumnya, mereka telah menemukan spesies A
yang memiliki rata-rata rasio panjang tulang terhadap lebar tulang adalah 8,5.
10,73 8,48 8,52 8,91 8,93 9,38 8,89 8,71 8,87 11,77 8,80 9,07 9,57 6,23
10,48 10,02 9,20 9,29 9,41 10,39 8,38 10,33 9,94 6,66 9,39 10,67 9,98
8,07 9,35 9,17 8,30 9,84 8,37 8,86 9,89 9,17 9,59 6,85 9,93 8,17 12,00.
Dengan berdasarkan pada hasil sebelumnya, para arkeolog ingin mengetahui
apakah keempat puluh satu fosil tulang yang telah ditemukan memilki kesamaan
dengan spesies A? Fosil-fosil tulang yang telah ditemukan belum diketahui jenis
spesiesnya dan semua digali di Afrika Timur. Lakukanlah uji hipotesis terhadap
rata-rata rasio panjang tulang terhadap lebar tulang fosil yang telah ditemukan.
2. Pusat penelitian PT. ZEA MAYS ingin mengetahui apakah ada perbedaan hasil
jagung varietas A dengan varietas B. Data sampel yang diambil dari lapangan
adalah sebagai berikut:
Varietas A Varietas B
No
(ton/Ha) (ton/Ha)
1 4,8 3,4
2 9,4 5,1
3 5,5 3,3
4 4,3 3,2
5 5,8 3,5
6 6,5 4,2
7 4,7 3,5
8 7,1 4,0
9 8,1 5,2
10 8,1 3,5
Lakukanlah analisis terhadap data tersebut, kemudian berikan suatu
interpretasinya.
Jawab :
1. Hasil uji hipotesis
One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean


Lebar Tulang Fosil 41 9,2488 1,19383 ,18644

Berdasarkann hasil analisis diperoleh banyaknya data (N) sebesar 41 dengan


nilai rata-rata (mean) sebesar 9,2488, standar deviasi (Std. Deviation) sebesar
1.19383, dan standar kesalahan rata-rata (Std. Error Mean) sebesar 0,18944.
One-Sample Test

Test Value = 8.5


95% Confidence Interval
of the Difference

t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper


Lebar Tulang Fosil 4,016 40 ,00025 ,74878 ,3720 1,1256

Berdasarka hasil analisis dapat diperoleh test value sebesar 8,5 dengan nilai
thitung sebesar 4,016, derajat bebas (df) sebesar 40, nilai signifikan dua arah (Sig.
(2-tailed)) sebesar 0.00025, nilai selisih rata-rata (Mean Difference) sebesar
0,74878, batas bawah (Lower) sebesar 0,3720, dan batas atas (Upper) sebesar
1,1256.
Hipotesis:
H0 : µ = µ (rata-rata panjang tulang sama dengan 8,5).
H1 : µ ≠ µ (rata-rata panjang tulang tiddak sama dengan 8,5).
Kriteria uji:
Pvalue ≥ α atau t ≤ tα maka H0 diterima.
Pvalue < α atau t > tα maka H0 ditolak
Taraf nyata:
0.05
Taraf nyata yang digunakan adalah 95% dengan α = = 0,025.
2

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai Pvalue (0,00025) < α (0,025)
atau nilai thitung(4,016) > ttabel(-2,02) maka H0 ditolak. Artinya rata-rata panjang
tulang tidak sama dengan 8,5.
2. Hasil analisis
Group Statistics

Jagung N Mean Std. Deviation Std. Error Mean


Hasil Varietas A
54 6,743 1,4579 ,1984
Varietas B
156 3,917 ,6927 ,0555

Berdasarkan hasil anilisis dapat diperoleh bahwa banyaknya hasil pada


jagung varietas A (N) sebesar 54, dengan nilai rata-rata sebesar 6,743, standar
deviasi (Std. Deviation) sebesar 1,4579, dan standar kesalahan rata-rata (Std.
Error Mean) sebesar 0,1984.
Independent Samples Test

Levene's
Test for
t-test for Equality of Means
Equality of
Variances
95 %
Confidence
Interval of the
Sig.
Difference
(2- Mean Std. Error
F Sig. T df tailed) DifferenceDifference Lower Upper
Hasil Equal
18,870 208 ,000 2,8253 ,1497 2,5301 3,1204
variances
assumed
78,264 ,000
Equal
variances
13,715 61,480 ,000 2,8253 ,2060 2,4134 3,2371
not
assumed

Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh F hitung sebesar 78,264 dengan


nilai signifikan (Sig.) sebesar 0,000, pada kelompok yang memiliki variansi yang
sama diperoleh nilai T hitung (T) sebesar 18,870, derajat bebas (df) sebesar 208,
signifikan dua arah (Sig(2-tailed)) sebesar 0,000, perbedaan rata-rata (Mean
Difference) sebesar 2,8253, standar kesalahan (Std. Error Difference) sebesar
0,1497, batas bawah (Upper) sebesar 2,5301, dan batas atas (Lower) sebesar
3,2371. Sedangkan kelompok yang memiliki variansi yang tidak sama diperoleh
nilai t hitung (T) sebesar 13,715, derajat bebas (df) sebesar 61,480, signifikan dua
arah (Sig. (2-tailed)) sebesar 0,000, perbedaan rata-rata (Mean Difference)
sebesar 2,8253, standar kesalahan (Std. Error Difference) sebesar 0,2060, batas
bawah (Upper) sebesar 2,4134, dan batas atas (Lower) sebesar 3,2371.
Hipotesis:
H0 : µ1 = µ2 (kedua kelompok memliki varian yang sama).
H1 : µ1 ≠ µ2 (kedua kelompok tidak memliki varian yang sama).
Kriteria uji:
Nilai sig.(2-tailed) ≥ α (0,025) atau t ≤ tα maka H0 diterima.
Nilai sig.(2-tailed) < α (0,025) atau t > tα maka H0 ditolak.
Taraf nyata:
0.05
Taraf nyata yang digunakan adalah 95% dengan α = = 0,025.
2

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis diperoleh simpangan baku (Sig. (2—tailed))
sebesar 0,000 > t tabel (53;0,025) yaitu -2,01, maka H0 ditolak. Artinya kedua
kelompok tidak memiliki variansi padas hasil jagung varietas yang sama.

Anda mungkin juga menyukai