Anda di halaman 1dari 3

Soal:

1. Sebuah studi kasus memiliki satu sel data yang terdiri dari 15 subjek penelitian
atau sampel. Masing-masing subjek memiliki 2 data yaitu pretest ddan posttest.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah perbedaan antara nilai
pretest dan posttest bermakna secara statistik.
Pretest 66 65 77 35 32 80 88 48 36 42 35 38 36 27 90
Posttest 75 90 88 42 47 82 77 56 37 50 44 46 46 38 93
Jawab:
Hasil analisis:
Frequenci es

N
Posttest - Pret estt Negative Differencesa 1
Positive Differencesb 14
Ties c 0
Total 15
a. Posttest < Pretestt
b. Posttest > Pretestt
c. Posttest = Pretestt

Berdasarkan hasil analisis di atas (Frequencies), dapat diperoleh bahwa


banyaknya (N) sampel yang bertanda negatif (Negative Differences) diperoleh
dari Posttest lebih kecil dari Pretest sebanyak 1 sampel, banyaknya (N) sampel
yang bertanda positif (Positive Differences) diperoleh dari Posttest lebih besar dari
Pretest sebanyak 14 sampel, banyaknya (N) sampel bertanda negatif (Negative
Differences) yang diperoleh dari Posttest sama dengan Pretest sebanyak 0 sampel,
seghingga total yang diperoleh sebesar 15 sampel.
Test Statisticsb

Posttest -
Pretes tt
Exact Sig. (2-tailed) ,001a
a. Binomial distribution us ed.
b. Sign Test
Berdasarkan hasil analisis di atas (Test Statistics), dapat diperoleh bahwa
nilai Exact Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 yang diperoleh berdasarkan distribusi
binomial.
Hipotesis:
H0 : MDi = 0 (Nilai pretest tidak berbeda dengan nilai posttest secara statistik)
H1 : MDi ≠ 0 (Nilai pretest berbeda dengan nilai posttest secara statistik)
Kriteria Uji:
Terima H0 jika Exact Sig. (2-tailed) > α/2
Tolak H0 jika Exact Sig. (2-tailed) < α/2
Taraf Nyata:
Taraf nyata yang digunakan yaitu α/2 = 0,005.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat diperoleh bahwa nilai Exact Sig. (2-
tailed) sebesar 0,001 < nilai α/2 sebesar 0,005 maka H0 ditolak. Artinya nilai
pretest berbeda dengan nilai posttest secara statistik.
2. Menurut seseorang pengamat ekonomi, konstelasi politik di Indonesia sedikitnya
akan memberikan pengaruh terhadap pasar keuangan diantaranya perbankan.
Berikut ini diberikan data dari 10 Bank swasta dan 8 Bank pemerintah yang
dipilih secara acak. α =1%.
Swasta 5,50 5,75 5,75 6,00 3,00 5,88 6,50 7,30 5,88 6,25
Pemerintah 5,58 5,88 6,00 6,50 5,50 6,00 6,50 7,30
Jawab:
Hasil analisis:
Ra nks

N Mean Rank Sum of Ranks


Pemerintah - Swas ta Negative Rank s 2a 4,50 9,00
Positive Ranks 13 b 8,54 111,00
Ties 3c
Total 18
a. Pemerintah < Swasta
b. Pemerintah > Swasta
c. Pemerintah = Swasta

Berdasarkan hasil analisis di atas (Ranks), dapat diperoleh bahwa


banyaknya (N) sampel yang bertanda negatif (Negative Differences) diperoleh
dari Pemerintah lebih kecil dari Swasta sebanyak 2 sampel dengan nilai rata-rata
peringkat (Mean Rank) sebesar 4,50 dan jumlah peringkat (Sum of Ranks) sebesar
9,00. Banyaknya (N) sampel yang bertanda positif (Positive Differences) yang
diperoleh dari Pemerintah lebih besar dari Swasta sebanyak 13 sampel dengan
nilai rata-rata peringkat (Mean Rank) sebesar 8,54 dan jumlah peringkat (Sum of
Ranks) sebesar 111,000. Banyaknya (N) sampel sama dengan nol (Ties) yang
diperoleh dari Pemerintah sama dengan Swasta sebanyak 3 sampel, sehingga total
yang diperoleh sebesar 18 sampel.
Test Statisticsb

Pemerintah -
Swasta
Z -2,904a
As ymp. Sig. (2-tailed) ,004
a. Based on negative ranks .
b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Berdasarkan hasil analisis di atas (Test Statistics), dapat diperoleh bahwa


nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,004 yang diperoleh berdasarkan uji
peringkat betanda wilcoxon.
Hipotesis:
H0 : MDi ≥ 0 (Median perbankan swasta dan pemerintah di Indonesia tidak
berpengaruh terhadap pasar keuangan)
H1 : MDi < 0 (Median perbankan swasta dan pemerintah di Indonesia berpengaruh
terhadap pasar keuangan)
Kriteria Uji:
Terima H0 jika Asymp. Sig. (2-tailed) > α/2
Tolak H0 jika Asymp. Sig. (2-tailed) < α/2
Taraf Nyata:
Taraf nyata yang digunakan yaitu α/2 = 0,005.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat diperoleh bahwa nilai Asymp. Sig.
(2-tailed) sebesar 0,004 < nilai α/2 sebesar 0,005 maka H0 ditolak. Artinya median
perbankan swastas dan pemerintah di Indonesia berpengaruh terhadap pasar
keuangan.

Anda mungkin juga menyukai