Anda di halaman 1dari 2

Apa Kavitasi itu???

Kavitasi atau Cavitation adalah pembentukan gelembung gas pada pompa karena
tekanan sangat rendah mencapai dibawah tekanan uap sehingga air menguap karena
tekanan yang sangat rendah ini.Saat sejenis pompa misal pompa dragon ditarik, maka
akan menyebabkan udara didalam pompa tekanannya turun drastis. pada tekanan
yang sangat rendah menyebabkan air mudah sekali menguap meskipun temperaturnya
normal. Kejadian ini bisa juga terjadi pada kincir air / turbin mesin perahu.
Untuk menghindari terjadinya kavitasi tentunya menarik pompa lebih pelan sehingga
sebelum air menguap tekanannya kembali normal karena air sudah naik. Atau pada
turbin, rotasi putarannya lebih kecil. Tentu kompensasinya agar outputnya sama,
diameter pompa harus lebih besar atau ukuran turbin yang lebih besar

materi referensi:

http://en.wikipedia.org/wiki/Cavitation
Terus Bagaimana cara mengatasi kavitasi itu??? Ingin tahu??? …….
Berikut cara menghindari kavitasi.Persamaan untuk meninjau kavitasi adalah NPSH
dan NPSH ini harus bernilai positif. Jika negatif maka kavitasi telah terjadi.
NPSH = (Patm – Pv/ ρg) – Z

Lalu untuk aplikasi pompa dan piping diperluas menjadi,

NPSH = (Patm – Pv/ ρg) – Z – NPSH_required – H_loss

Jadi yang mempengaruhi kavitasi adalah,

1. Patm, tekanan atmosfer semakin tinggi dari permukaan air laut, maka tekanan
atmosfer semakin rendah. Karena itu dapat meningkatkan resiko kavitasi(jika NPSH
menjadi negatif).

2. Pv, tekanan jenuh.


Temperatur cairan yang dipompa sangat berpengaruh pada nilai NPSH. Semakin
tinggi temperatur yang dipompa, maka resiko kavitasi semakin tinggi.

3. Z, ketinggian kolom air suction ke pompa


Semakin tinggi pompa dari kolom air yang akan dihisap, kemungkinan terjadi
kavitasi akan semakin tinggi. Semakin tinggi air semakin rendah tekanan.
4. NPSH required,
Pompa umumnya memiliki karakteristik NPSH required tersendiri.

5. H_loss
Panjang pipa suction, jumlah fitting, strainer dan jenis pipa yang kasar, akan
mempengaruhi rugi tekanan/head, yang akan berpengaruh pada besarnya sisa NPSH.
(Untuk poin ke lima ini akan lebih dibahas pada post yang lain)

Maka, solusi untuk mencegah kavitasi pada desain awal dan saat operasi adalah.
1. Sebisa mungkin meletakkan posisi pompa di bawah muka air/fluida sisi hisap.
2. Menjaga temperatur fluida agar tidak terlalu tinggi.
3. Mengurangi jumlah fitting pada area suction
4. Diameter nominal pipa harus lebih besar atau sama dengan nominal flange
suction pompa
5. Jika dipakai strainer, maka luas bukaan mesh strainer sekurangnya 1.5x DN
suction.
6. Pilih pompa dengan kategori dengan NPSH_required yang rendah
7. Jika kavitasi sudah terjadi dan instalasi harus tetap, maka pompa harus
dioperasikan pada flow rate yang rendah.
Demikian,,dipersilakan untuk saran dan tambahan materi yang teman2 ketahu

Anda mungkin juga menyukai