1.
kecil daripada potensial istirahat)
terjadi saat
7. sistem saraf :
2.
3. peristiwa perubahan senyawa
sederhana menjadi senyawa
kompleks adalah ANABOLISME.
Proses ini membutuhkan ENERGI
DARI LUAR berupa ENERGI
CAHAYA/ENERGI KIMIA
4. tiga komponen penyusun membran
sel ( KARBOHIDRAT, PROTEIN,
LEMAK)
5. apa itu ganglia (Kelompok sel
tubuh dalam sistem saraf perifer
dikenal sebagai ganglia.)
6. apa itu polarisasi (polarisasi
merupakan potensial saraf istirahat)
terjadi saat (saraf istirahat) apa
depolarisasi ( potensial yang lebih
menerima dan mereaksi
 Pada cacing tanah: memiliki
sistem saraf yang terdiri atas
ganglion kepala, ganglion
bawah kerongkongan, dan
ganglion ruas badan
 Pada belalang: merupakan
sistem saraf tangga tali
 Sistem saraf pada belalang
terdiri atas ganglion kepala,
ganglion bawah
kerongkongan, dan ganglion
ruas badan.
 Pada amfibi: katak tersusun
atas sistem saraf pusat dan
sistem saraf tepi.
terdiri atas : otak depan, otak
tengah, otak belakang, dan
sumsum lanjutan yang
membentuk suatu sistem
saraf pusat, sedangkan
serabut-serabut saraf yang
berasal dan sela-sela ruas
tulang belakang membentuk
suatu sistem saraf tepi.
 Pada amoeba:
 Amoeba sp. dan
Paramaeciurn sp., tidak
memiliki sistem saraf. Akan
tetapi, hewan tersebut
memiliki kemampuan untuk
saraf optik
rangsang. Ingat, salah satu
cirimakhluk hidup adalah
iritabilitas.
8. Adanya reseptor, memungkinkan
rangsangan dihantarkan menuju
sistem saraf pusat. Di dalam saraf
pusat, rangsangan akan diolah untuk
dikirim kembali menuju efektor,
seperti otot dan tulang oleh suatu sel
saraf sehingga terjadi tanggapan
(respons).
Sementara itu, rangsangan yang
menuju tubuh dapat berasal dari bau,
rasa (seperti pahit, manis, asam, dan
asin), sentuhan, cahaya, suhu,
tekanan, dan gaya berat. Rangsang an
semacam ini akan diterima oleh indra
penerima yang disebut reseptor luar
(eksteroseptor).
Mekanisme indra Penglihatan
1. Sumber cahaya Masuk ke mata
melalui kornea
2. Kemudian Melewati pupil yang
lebarnya diatur oleh iris
3. Dibiaskan oleh lensa
4. Terbentuk bayangan di retina yang
bersifat nyata, terbalik, diperkecil
5. Sel-sel batang dan sel kerucut
meneruskan sinyal cahaya melalui
6. Otak membalikkan lagi bayangan
yang terlihat di retina
7. Obyek terlihat sesuai dengan
aslinya
Mekanisme indra Pendengaran
1. Gelombang bunyi yang masuk ke
dalam telinga luar menggetarkan
gendang telinga.
2. Getaran ini akan diteruskan oleh
ketiga tulang pendengaran ke jendela
oval.
3. Getaran struktur koklea pada
jendela oval diteruskan ke cairan
limfa yang ada di dalam saluran
vestibulum.
4. Getaran cairan tadi akan
menggerakkan membran Reissner
dan menggetarkan cairan limfa dalam
saluran tengah.
5. Perpindahan getaran cairan limfa
di dalam saluran tengah
menggerakkan membran basiler yang
dengan sendirinya akan
menggetarkan cairan dalam saluran
timpani.
6. Perpindahan ini menyebabkan
melebarnya membran pada jendela
bundar.
7. Getaran dengan frekuensi tertentu
akan menggetarkan selaput-selaput
basiler, yang akan menggerakkan sel-
sel rambut ke atas dan ke bawah.
8. Ketika rambut-rambut sel
menyentuh membrantektorial,
terjadilah rangsangan (impuls).
9. Getaran membran tektorial dan
membran basiler akan menekan sel
sensori pada organ Korti dan
kemudian menghasilkan impuls yang
akan dikirim ke pusat pendengar di
dalam otak melalui saraf
pendengaran
9. salah satu bentuk tanggapan pada
hewan adalah perubahan warna.
Fungsinya yaitu melindungi dirinya
dari musuh.
10. Contohnya ialah Hydra. Hydra
mempunyai sejumlah sel yang dapat
menghasilkan senyawa kimia yang
berperan dalam proses reproduksi,
pertumbuhan, dan regenerasi.
Apabila kepala hydra dipotong, sisa
tubuhnya akan mengeluarkan
molekul peptide yang disebut
activator kepala. Zat tersebut akan
memnyebabkan sisa tubuh hydra
dapat membentuk mulut dan tentakel,
dan selanjutnya membenyuk daerah
kepala.
11. (A). Pitiutari, (B). Tiroid, (C).
Pankreas, (D). Gonad, (E). Ginjal,
(F). Urofisis.
12. Saat hormon berikatan dengan mangga akan menjadi kurus dan
reseptornya, akan terjadi reaksi lambat laun akan mati.
cascade sehingga dengan kadar
hormon yang kecil dapat 14. Rongga mulut-kerongkongan-
menghasilkan reaksi yang kuat. lambung-usus-anus
Reseptor hormon merupakan protein
besar dan terdapat +/- 2000 - 10000 Dimana sari-sari makanan di serap
receptor dalam 1 sel.
Sari-sari makanan di serap di usus
13. Simbiosis mutualisme, yaitu Kelenjar pencernaan ikan
hubungan antara dua makhluk hidup
yang saling menguntungkan. 1. Hati
Contohnya simbiosis antara burung 2. Kantung empedu
jalak dan kerbau. Kerbau
mendapatkan keuntungan karena
kutunya hilang, sedangkan burung
jalk mendapatkan makanan.
b. Simbosis komensalisme, yaitu
hubungan antara dua makhluk hidup
dimana yang satu mendapatkan
keuntungan, sedangkan yang lainnya
tidak dirugikan. Contohnya simbiosis
antara tumbuhan anggrek dengan
pohon yang ditumpanginya.
c. Simbiosis parasitisme, yaitu
hubungan antara dua makhluk hidup
dimana yang satu mendapatkan
keuntungan dan yang lain
mendapatkan kerugian. Contoh
simbiosis antara pohon mangga
dengan benalu. Benalu dapat hidup
subur karena menghisap makanan
dari pohon mangga yang
ditumpanginya. Akibatnya pohon