propinsi Kalimantan Selatan. Ada issu yang diyakini oleh paramedis bahwa
paramedis yang di tempatkan di rumah sakit umum adalah orang yang tidak dapat
issu ini memang sebagian ada benarnya. Perilaku paramedis berubah begitu
mereka ditempatkan di rumah sakit, hal ini disebabkan karena faktor ekonomi /
tingginya biaya hidup dikota. Faktor yang lain adalah kebiasaan masyarakat, jika
ada yang sakit lebih suka memanggil paramedis pada jam dinas maupun diluar
jam dinas, daripada harus dibawa ke rumah sakit. Pada umumnya hampir seluruh
paramedis di Kabupaten ini di luar jam dinas membuka praktek di rumah atau
maka paramedis sering menghilang pada waktu jam kerja. Biasanya pagi hari
pada waktu apel sampai visite dokter, paramedis ada di tempat. Sesudah selesai
visite dokter mereka menghilang satu persatu, menjelang siang hari mereka ke
tempat untuk apel siang. Persentasi absen mereka per tahun dapat mencapai 8 –
9%.
peraturan, ancaman dipindahkan, atau diturunkan DP3-nya dan apel pagi dan
siang hari, tenyata belum dapat meningkatkan motivasi dan tanggung jawab kerja.
tersebut diatas, yaitu dengan jalan menyesuaikan besarnya pemberian jasa medis
dengan nilai prestasi kerja. Untuk mencapai tujuan ini dibuat standar pelaksanaan
kerja yang dihubungkan dengan hasil prestasi kerja paramedis. Tim penilaian
supaya hasil penilainya mendekati obyektif. Besarnya uang jasa medis yang
diberikan dibagi dalam empat kategori, yaitu untuk skor dibawah rata-rata, skor
rata-rata, skor diatas rata-rata dan skor tinggi. Bagi paramedis yang menunjukkan
skor dibawah rata-rata, hanya memperoleh uang jasa minimal, sekedar untuk
dilakukan setiap tiga bulan sekali dan diikuti perkembanganya selama setahun.
Hasil evaluasi tahun pertama menunjukkan bahwa mereka yang memperoleh skor
menambah jumlah mereka yang memperoleh skor di atas rata-rata dan skor tinggi.
Pertanyaan :
medis, paramedis dan non-paramedis itu tidak dapat meningkatkan motivasi kerja
paramedis?
3. Pemberian uang jasa medis yang jumlahnya bertingkat berdasarkan prestasi
saudara!
tidak menurun? Bagaimana usul saudara untuk mengatasi mereka? Beri alasan
Jawaban :
tempatkan di rumah sakit umum adalah orang yang tidak dapat dibina oleh
kepala Puskesmas. issu ini memang sebagian ada benarnya karena paramedis
c. Kebiasaan masyarakat, jika ada yang sakit lebih suka memanggil paramedis
pada jam dinas maupun diluar jam dinas, daripada harus dibawa ke rumah
sakit.
tetap.
bahwa ia diperlakukan secara adil sesuai dengan apa yang telah diberikannya
terhadap perusahaan.
b. Teori Kebutuhan.
Dengan adanya uang jasa medis yang jumlahnya bertingkat, akan membuat
rata- rata biasanya adalah orang-orang yang memiliki kemampuan yang rendah.
perilaku mereka kearah yang lebih baik dan dapat meningkatkan kinerjanya.
kesehatan anak dan lain-lain. Biasanya untuk periode waktu yang relatif lama,
perawat yang masih relatif kecil, sambilan mereka dirumah untuk menjalankan
”praktek gelap” yang ternyata cukup melelahkan, dan kesadaran mereka yang
manajemen, ternyata terdapat 20% - 30% para perawat di semua bagian, yang
dialami mereka yang masih setengah baya (30-40). Dari jumlah ini oleh direktur
dilakukan rotasi secara bertahap di dalam bagian itu sendiri maupun melalui
dalam kelas, tetapi hanya dilakukan secara magang kepada perawat senior /
juga lebih cepat dan ”natural” hasil-hasil yang dicapainya. Melalui pengamatan
dipindahkan ini lebih ”concerned” dengan pekerjaanya yang baru, lebih banyak
bertanya, lebih bertanggung jawab dan lebih berdisiplin. Program rotasi ini
terselesaikan dalam waktu satu tahun dan kesan pertama direktur yaitu adanya
gairah kerja kembali dari mereka yang telah memperlihatkan kebosanan di tempat
lama. Memang belum bisa di evaluasi adanya peningkatan produktivitas kerja dan
kepuasan pasien, tetapi kesan sedang menuju kesana dapat dirasakan oleh direktur
juga. Yang masih belum bisa dihilangkan yaitu kesadaran mereka bahwa
pekerjaan perawat itu hanya sekedar membantu dokter, antusiasme kerja mereka
juga hanya sekedar menyelesaikan tugas yang diperintahkan dokter. Hal yang
masih menyedihkan direktur karena sikap mereka serupa ini telah lama dibina
Pertanyaan :
1. Jelaskan tentang kebijaksanaan rotasi perawat yang dilakukan oleh manajemen
2. Jika sempat dilakuakan penelitian, apakah perasaan direktur bahwa sistem rotasi
kepuasan pasien itu cukup beralasan? Bagaiman ramalan saudara sendiri tentang
Jawaban:
manajemen.
2. Jika sempat dilakuakan penelitian, perasaan direktur bahwa sistem rotasi yang
lebih ”concerned” dengan pekerjaanya yang baru, lebih banyak bertanya, lebih
bertanggung jawab dan lebih berdisiplin dan kesan pertama direktur yaitu adanya
gairah kerja kembali dari mereka yang telah memperlihatkan kebosanan di tempat
lama.
Sama dengan ramalan direktur tersebut, sebab kalau dilihat dari aspek motivasi
3.
Menjelang akhir orde baru ribuan dokter PTT tidak bisa tertampung sebagai PNS
atau melanjutkan spesialisasi setelah mereka menyelesaikan tugas wajib dokter PTT. Bagi
mereka yang orang tuanya masih mau dan mampu membiayai, masuk keprogram pasca
sarjana seperti MMR,MARS,MMPK dan lain-lain. Tetapi lebih banyak lagi yang
statusnya tidak jelas.mereka ini kebanyakan menupuk dikota-kota besar. Disatu puhak
indonesia masih dikatakan masih kekurangan tenaga dokter, jika dihitung ratio antara
jumlah dokter dan jumlah penduduk,tetapi dilainkan pihak terjadi penumpukan dokter
EKS PTT yang statusnya tidak jelas di kota-kota besar. Menempuh progra pasca pun
Depkes dan pemda untuk mengatasi masalah ini dari aspek motivasi.
Meskipun kehidupan orang tuanya pas-pasan,tetapi dia cerdas dan sangat rajin dikala
memenangkan beasiswa luar negri untuk meperoleh gelar MBA dia kemudian bekerja
pada perusahaan multi nasional di bidang elektronik sebagai ”sales representative” dan
karirnya menanjak sampai dengan jabatan wakil direktur pada usia 40 tahun. Tetapi suatu
peristiwa terjadi setelah ulang tahunnya yang ke -40 tersebut. Kesibukanya yang luar
biasa, membuat isterinya selingkuh dengan pria lain dan meninggalkannya. Celakanya
ketiga anaknya dibawa dan menghilang begitusaja tanpa alamat yang jelas. Rosandi
Rosandi menjadi lebih kurus dan oleh atasanya disuruh konsultasi ke psikiater.
Hidupnya tidak elegan lagi, sekarang memakai mobil bekas, padahal sebelumnya
memakai mobil baru. Atasnnya mengeluh pada stafnya : ”Rosandi semula adalah aset
perusahaan yang paling berharga. Dia pernah menyelamatkan perusahaan dari kerugian
milyaran rupiah.saya tapi tidak seberat mengerti bahw kerja kerasnya itu merupakan
tekanan berat, yang bertambah berat lagi setelah ditinggalkan istri dan anak-anaknya.saya
melihat orang lain mengalami krisis menjelang tua, tetapi seberat yang dialami
rosandi.tetapi saya tidak bisa mentolerir prilakunya sekarang yang seenaknya. Sering
datang kerja terlambat,sering membolos sehingga tidak dapat mengikuti pertemuan-
pertemuan penting. Moralnya betul-betul telah runtuh,saya tidak tau lagi cara mengatasi
Pertanyaan :
2. Jika kepribadian itu pada umumnya stabil maka bagaimana saudara bisa
3. Jika saudara atasan rosandi, pilihan-plihan apa dari pertimbangan saudara untuk