A.PENDAHULUAN
Prioritas utama terhadap kesehatan ibu dan bayi adalah dengan melaksanakan upaya percepatan
penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Salah satu upaya untuk itu yaitu program
kemitraan bidan dan dukun .Program ini telah dilaksanakan di kecamatan Muara Wahau, khususnya PKM
Muara Wahau I, dengan jumlah desa 7 setiap desa ada Bidan dan Perawat. Jumlah semua dukun ada 18
dan sudah ikut MOU serta draf kemitraan bidan dan dukun yang harus dipatuhi oleh pihak kedua
pihak.Sementara ibu hamil yang ada 8 orang.Dukun harus membawa ibu bersalin ke puskesmas dan tidak
boleh menolong persalinan di rumah, bila ada persalinan dirumah dukun harus memanggil bidan ubtuk
bantu persalinan.
B.TUJUAN
Meningkatkan cakupan ANC,PNC, Kunjungan neonatal, bayi dan persalinan di tenaga kesehatan.
C.SASARAN
Semua Bidan Desa dan Dukun beranak yang aktif menolong persalinan.
D.WAKTU DAN TEMPAT
Kemitraan Bidan dan dukun ini dilaksanakan di Puskesmas Muara Wahau I, pada hari Selasa tanggal
11 Agustus 2015 an.Ny. Arpiah ( GVIII PVII A0,PEB + Retensio Placenta) di rt 04 desa Muara Wahau
E.SUMBER DANA
Sumber dana Kemitraan Bidan dukun ini berasal dari dana BOK tahun 2015
F.RENCANA KEGIATAN
Kegiatan yang akan dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut:
RINCIAN PENANGGUNG
NO. JENIS KEGIATAN BULAN PENGELUARAN JAWAB
1. Kemitraan Bidan dan Dukun Agustus 2015 a.Transport Petugas KIA
tentang persalianan Petugas.
G.PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat sebagai pertanggung jawaban agar dapat menjadi pertimbangan.
A. PROSES PELAKSANAAN
Kegiatan Kemitraan ini dilakukan oleh Bidan dan dukun dengan membawa pasien ibu hamil yang
mau melahirkan ke puskesmas, bidan melakukan anamnese, pemeriksaan kebidanan dan dukun memberi
nasehat agar ibu bisa lebih tenang dan nyaman pada saat persalinan nanti. Pasien masuk pada hari Selasa,
tanggal 11 Agustus 2015 mulai Jam 16.15 wite s/d selesai di Puskesmas Muara Wahau I Rt 01 desa Muara
Wahau.
B. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Kemitraan dukun sudah mulai berjalan sesuai MOU, tidak ada alasan bahwa pasien tidak
mau melahirkan di puskesmas karena tidak ada biaya untuk bayar persalinan,sementara kita
sudah sepakat siapkan KTP,KK, untuk pengurusan jaminan dari desa.
Program kelas ibu juga sudah menjadi motivasi tersendiri untuk ibu hamil agar melahirkan
di tenaga kesehatan serta promosi kesehatan harus lebih di tingkatkan lagi.
Terkadang tenaga kesehatan (bidan ) tidak ada di tempat, makanya dukun menolong sendiri
C. HASIL KEGIATAN/SARAN
Saran :
Diharapkan adanya kerjasama yang baik antara dukun, ibu hamil, keluarga, tetangga, tokoh
masyarakat, petugas kesehatan menganjurkan setiap ada ibu hamil untuk periksa ke tenaga
kesehatan, agar dapat meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan dan meminimalkan
segala resiko yang mungkin terjadi.
Semua kegiatan yang berkaitan untuk pencegahan lebih ditingkatkan lagi seperti Kelas Ibu
Hamil, Kemitraan Bidan dan Dukun serta promosi kesehatan.
D. DOKUMENTASI