IP Saraf
Jangan LUPA:
•Baca SOAL dengan teliti
•ANAMNESA:
–Keluhan Utama
–Riwayat Penyakit sekarang
–Riwayat penyakit dahulu
–Riwayat pengobatan
–Riwayat penyakit keluarga
–Riwayat sosial
Jangan LUPA:
•Pemeriksaan;
1.Vital Sign
2.GCS
3.Pemeriksaan Motorik
• Menentukan hemi. Para, tetra, mono paresis
• Refleks fisiologis
• Refleks patologis
• Pemeriksaan Tonus
• Pemeriksaan khusus.
Pemeriksaan khusus
•Meningeal Sign
•Test profokasi
•Test cerebelum
Tingkat •Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik
dan memberikan terapi pendahuluan pada
kemampuan 3: keadaan yang bukan gawat darurat.
tuntas.
Find out more at the PowerPoint Getting Started Center
Kejang Demam, Vertigo
TIA
•Keluhan Utama:
– Muka mencong sesaat, sekarang sudah membaik
– Kelemahan tubuh satu sisi, sekarang sudah membaik
– Kesemutan tubuh satu sisi, sekarang sudah membaik
•Anamnesa:
– Mendadak
– Onset : 1 jam yang lalu
– Ketika bangun tidur
– Karakteristik: sekarang sudah membaik, sudah tidak ada
– Riwayat pengobatan: belum pernah
– Riwayat penyakit dahulu: Hipertensi, DM,
hipercholesterol, merokok
TIA
•Anamnesa:
– Faktor yang memperberat : tidak ada
– Faktor yang memperingan: istirahat, tiduran
•Pemeriksaan:
– Tanda vital: TD, Nadi, RR, temperatur TD sedikit meningkat/
normal
– Kesadaran: GCS 456
– Pemeriksaan N. VII: Normal
• Taste
• Face
• Ear
• Tear
– Pemeriksaan N. XII Normal
• pada waktu diam
• Pada waktu menjulurkan lidah
• Medorongkan lidah kepipi bagian dalam ke kanan/ kiri
TIA
•Pemeriksaan:
– Kekuatan otot.
• u/ melihat sekedar adanya hemiparese dalam keadaan mata
tertutup Px. Diminta u/ mengangkat kedua tungkai dan lengan
sisi yang lemah akan tertinggal
lengan yangterkena akan pronasi
– Refleks fisiologis : BPR, TPR, KPR dan APR
– Refleks Patologis : Babinski dan Chaddock
– Pemeriksaan Sensoris:
• Dengan kapas, mata Px tertutup bandingkan kanan-kiri
• Dengan tusuk gigi, mata Px tertutup bandingkan kanan-kiri
TIA
•Diagnosis:
– Diagnosis Utama: TIA
– Diagnosis Banding: mygrain, epilepsi
•KIE:
– Perlu dirawat di RS
– Perlu pemeriksaan dengan CT Scan / MRI
– Perlu penanggulangan faktor resiko: Hipertensi, DM,
Hyper Cholesterol
•Perilaku profesional:
– Memperkenalkan diri, meminta ijin pw akan memeriksa
pasien, cuci tangan pada waktu akan dan setelah
memeriksa pasien
HNP Cervikal
•Dapat terjadi pada daerah servikal:
– Radiks C5, C6, C7
•Keluhan utama:
– Nyeri leher kiri/ kanan .
•Sejak kapan:
– 1 bulan yang lalu, setelah mengangkat galon air
•Bagaimana sifat nyerinya? Tetap/ menjalar
– Nyeri menjalar ke bahu, lengan, jari tangan
•Gejala lain yang menyertai?
– Kesemutan sesuai dermatome
– Kelemahan otot sesuai dermatome
•Riwayat pengobatan? Analgetik, membaik kambuh kembali
•Riwayat penyakit dahulu: DM?
•Riwayat keluarga, adakah yang sakit seperti ini? (-)
•Faktor yang memperberat? Membungkuk, mengejan, batuk, melakukan aktifitas
•Faktor yang memperingan keluhan nyeri? Berbaring
•Pemeriksaan:
–Tanda vital : TD, N, RR, Temp.
–Pemeriksaan neurologi:
• Pemeriksaan motorik : m. deltoid, m. biceps, m.
triceps
• Pemeriksaan sensoris: sesuai dermatom
• Pemeriksaan refleks fisiologi: BPR/ TPR
• Pemeriksaan refleks patologi: Babinski, Chaddock
• Test profokasi:
Test Profokasi: Lhermitte’s Sign
•Diagnosis:
– D. utama : HNP Cervikal C…….
– D. banding: neuropati DM, spondilosis servikal, canal stenosis servikal
•Saran pemeriksaan:
– Kadar gula darah
– Foto Cervikal AP/Lat/Oblique
– MRI Cervikal
•Penatalaksanaan:
– Pemberian R/ antinyeri
– Pemakaian Cervikal Collar
•KIE:
– Merujuk ke ahli IP Saraf
– Fisioterapi
– Mungkin membutuhkan tindakan operasi
– Bahaya apabila terkena mielum kelumpuhan
•Tindakan Profesional:
– Mengucapkan salam
– Menjelaskan tujuan pemeriksaan
– Cuci tangan sebelum dan sesudah memeriksa pasien
HNP Lumbo-Sakral
•Dapat terjadi pada daerah Lumbo-Sakral:
– Radiks L4, L5, S1
•Keluhan utama:
– Nyeri punggung bawah .
•Sejak kapan:
– 1 bulan yang lalu, setelah mengangkat galon air
•Bagaimana sifat nyerinya? Tetap/ menjalar
– Nyeri menjalar ke daerah bokong, tungkai
•Gejala lain yang menyertai?
– Kesemutan sesuai dermatome
– Kelemahan otot sesuai dermatome
•Riwayat pengobatan? Analgetik, membaik kambuh kembali
•Riwayat penyakit dahulu: DM?
•Riwayat keluarga, adakah yang sakit seperti ini? (-)
•Faktor yang memperberat? Membungkuk, mengejan, batuk, melakukan aktifitas
•Faktor yang memperingan keluhan nyeri? Berbaring
•Pemeriksaan:
–Tanda vital : TD, N, RR, Temp.
–Pemeriksaan neurologi:
• Pemeriksaan motorik : m. deltoid, m. biceps, m.
triceps
• Pemeriksaan sensoris: sesuai dermatom
• Pemeriksaan refleks fisiologi: KPR/APR
• Pemeriksaan refleks patologi: Babinski, Chaddock
• Test profokasi:
Test Profokasi : Lasegue
Test Profokasi : Bragard
Lasegue + dorso fleksiTelapak kaki
Test Profokasi : Kernig
•Diagnosis:
– D. utama : HNP Cervikal Lumbal……., Sakral ……..
– D. banding: neuropati DM, spondilosis lumbo-sakral, canal stenosis lumbo-sakral
•Saran pemeriksaan:
– Kadar gula darah
– Foto Vertebra lumbo-sakral
– MRI lumbo-sakral
•Penatalaksanaan:
– Pemberian R/ antinyeri
– Pemakaian korset
•KIE:
– Merujuk ke ahli IP Saraf
– Fisioterapi
– Mungkin membutuhkan tindakan operasi
– Bahaya apabila terkena mielum kelumpuhan
•Tindakan Profesional:
– Mengucapkan salam
– Menjelaskan tujuan pemeriksaan
– Cuci tangan sebelum dan sesudah memeriksa pasien
Vertigo
@ rasa pusing berputar
Penyebab:
•kel. Sentral: kelainan serebelum
•Kel. Perifer: kel. Vestibular, kel. N. kranialis VIII