Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat dan keragaman ciri suatu organisme, baik organisme uniseluler maupun maupun multiseluler. Unsur pembentuk utama materi genetik adalah protein. Senyawa protein mampu disintesis oleh tubuh. Polipeptida disintesis secara bertahap, mulai dengan asam amino terminal N dan berakhir pada asam amino terminal C (Goodenough, 1984). Dengan cara yang serupa, mRNA yang memerintahkan urutan polipeptida dibaca oleh apparatus yang mensintesis protein dalam cara bertahap, satu kodon setiap saat, mulai dari atau di dekat ujung 5’ dan berjalan menuju ujung 3’. Masing-masing kodon pada molekul mRNA terdiri atas tiga nukleotida (triplet). Translasi dalam genetika dan biologi molekular adalah proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein. Transkripsi dan Translasi merupakan dua proses utama yang menghubungkan gen ke protein. Translasi hanya terjadi pada molekul mRNA, sedangkan rRNA dan tRNA tidak ditranslasi. Molekul mRNA yang merupakan salinan urutan DNA menyusun suatu gen dalam bentuk kerangka baca terbuka. mRNA membawa informasi urutan asam amino. Translasi adalah proses sintesis polipeptida spesifik berdasarkan sandi genetika pada mRNA. Proses ini adalah bagian kedua dari tahapan biosintesis protein setelah proses transkripsi. Translasi melibatkan ribosom sebagai tempat penggabungan asam amino-asam amino menjadi polipeptida dan tRNA sebagai pembawa asam amino ke ribosom dan “penerjemah” sandi genetika mRNA. Antibiotika dapat menghambat atau menghentikan proses translasi pada biosintesis protein, contohnya antibiotika anisomycin, cycloheximide, chloramphenicol, dan tetracycline. Translasi sangat berhubungan dengan proses transkripsi, karena kedua tahap tersebut merupakan tahap dalam sinteseis protein dalam sel. Mekanisme dasar translasi serupa untuk prokariot dan eukariot. Secara umum proses translasi berupa penerjemahan kodon atau urutan nukleotida yang terdiri atas tiga nukleotida berurutan yang menyandi suatu asam amino tertentu. Kodon pada mRNA akan berpasangan dengan antikodon yang ada pada tRNA. Setiap tRNA mempunyai antikodon yang spesifik. Tiga nukleotida di anti kodon tRNA saling berpasangan dengan tiga nukleotida dalam kodon mRNA menyandi asam amino tertentu. Proses translasi dirangkum dalam tiga tahap, yaitu inisiasi, elongasi (pemanjangan) dan terminasi (penyelesaian). Translasi pada mRNA dimulai pada kodon pertama atau kodon inisiasi translasi berupa ATG pada DNA atau AUG pada RNA. Penerjemahan terjadi dari urutan basa molekul (yang juga menyusun kodon-kodon setiap tiga urutan basa) mRNA ke dalam urutan asam amino polipeptida. Banyak asam amino yang dapat disandikan oleh lebih dari satu kodon. Tempat-tempat translsasi ini ialah ribosom, partikel kompleks yang memfasilitasi perangkaian secara teratur asam amino menjadi rantai polipeptida. Asam amino yang akan dirangkaikan dengan asam amino lainnya dibawa oleh tRNA. Setiap asam amino akan dibawa oleh tRNA yang spesifik ke dalam kompleks mRNA- ribosom. Pada proses pemanjangan ribosom akan bergerak terus dari arah 5’3P ke arah 3′OH sepanjang mRNA sambil merangkaikan asam-asam amino. Proses penyelesaian ditandai denga bertemunya ribosom dengan kodon akhir pada mRNA. Walaupun mekanisme dasar transkripsi dan translasi serupa untuk prokariot dan eukariot, terdapat suatu perbedaan dalam aliran informasi genetik di dalam sel tersebut. Eukariot memiliki inti sejati (nukleus). Inti ini mengandung bagian terbesar dari genom-genom sel eukariot. Genom terbagi dalam seperangkat kromosom yang dispisah sesudah terjadi penggandaan pada peristiwa mitosis. Sel uakariot mengandung organel yaitu mitokondria dan kloroplast (pada tumbuh-tumbuhan), dan organel-organel ini mengandung sebagian kecil genom lain, terutama dalam bentuk cincin tertutup molekul DNA. DNA terdapat di dalam inti sel. DNA akan tetap berada dalam inti sel, sedangkan protein dibuat di dalam sitoplasma. Selain DNA, sel eukariot mengandung sejumlah molekul RNA dengan panjang kurang lebih 300 nukleotida. Sebagian molekul-molekul ini disintesis oleh RNA polimerase III di luar nukleolus. 1.2 Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui proses translasi pada sel eukariotik yang meliputi tahap inisiasi, elongasi dan terminasi
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa dan Bagaimana yang dimaskud Transkripsi pada sel eukariotik? 2. Bagaiman Proses Transkripsi pada sel eukariotik