Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN

LUKA BAKAR
No :
SOP Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/4
UPT
PUSKESMAS (Apriany F. Refanita, SKM)
KOPETA NIP.19780424 200212 2 004

Pengertian Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan
benda-benda yang menghasilkan panas (misalnya : api, air panas, listrik) atau
zat-zat yang bersifat membakar (misalnya : asam kuat dan basa kuat).

Tujuan Sebagai acuan untuk petugas dalam penatalaksaaan awal pasien luka bakar
sehingga meminimalisir terjadinya komplikasi.

Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Penatalaksanaan Luka Bakar


Referensi 1. Sjamsuhidajat R, Jong WD. Buku Ajar Ilmu Bedah, Ed/2. Jakarta : EGC,
2014.
2. Moenadjat RY. Luka bakar pengetahuan klinis praktis. Jakarta : Farmedia,
2010.
Prosedur 1. Memberitahu pasien dan keluarga (informed concent)
2. Petugas ruang tindakan mencuci tangan dan memasang handscoon sebelum
melakukan tindakan.
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yaitu :
a) Alat dan bahan yang steril yaitu : pinset anatomi, pinset chirurge, gunting
jaringan, bengkok, kom kecil, kassal, handscoon, spuit 3 cc, dan cairan NaCl
0,9% secukupnya.
b) Alat dan bahan yg tidak steril yaitu : salep levertrans, salep antibiotik, gunting
balutan, plester, perban, dan tempat sampah.
c) Alat dan bahan pemasangan infus bila diperlukan.
d) Alat dan bahan pemasangan kateter bila diperlukan.
4. Lakukan pemeriksaan pada pasien yaitu keadaan pasien, kesadaran, vital sign
(tekanan darah, nadi, suhu, dan pernafasan).
5. Lakukan pemeriksaan dan tentukan derajat luka bakar pada pasien dengan
menggunakan Rule of Nine pada dewasa, Rumus 10-15-20 pada anak dan
rumus 10 pada bayi. Adapun perhitungan luas luka bakar adalah
a. Rumus 9 (Rule of nines ) merupakan metode yang dapat digunakan sebagai
alat untuk memperkirakan ukuran luka bakar yang cepat pada orang dewasa.
Gambar 1. Perhitungan luas luka bakar berdasarkan Rule of Nine oleh Wallace.

b. Rumus 10-15-20 merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung luas


luka bakar pada anak-anak.

Gambar 2. Perhitungan luas luka bakar pada anak

Perhitungan luas luka bakar pada anak berdasarkan umur oleh Lund and
Browder.
Tabel 1. Perhitungan luas luka bakar oleh Lund and Browder
Age (Years)
Area
0-1 1-4 5-9 10-15
Kepala 19 17 13 10
Leher 2 2 2 2
Anterior trunk 13 13 13 13
Posterior trunk 13 13 13 13
Bokong 5 5 5 5
Genitalia 1 1 1 1
Lengan atas 4 4 4 4
Lengan bawah 3 3 3 3
Tangan 2 2 2 2
Paha 5 6 8 8
Betis 5 5 5 6
Kaki 3 3 3 3

c. Rumus 10 merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung luas luka


bakar untuk bayi.

Gambar 3. Perhitungan luas luka bakar pada bayi

6. Berikan penatalaksanaan awal pada pasien luka bakar. Bila pasien luka bakar
ringan maka lakukan perawatan luka dan berikan obat lalu pasien dipulangkan
dan dianjurkan untuk kontrol ulang ke puskesmas. Bila pasien merupakan
pasien luka bakar sedang dan berat maka penatalaksaan awal mengacu pada
pola penatalaksanaan traumatologi, berdasarkan prioritas ABC kemudian
pasien dirujuk ke rumah sakit dan lakukan perawatan luka.
7. Tutup luka dengan kasa steril dan verban.
8. Lakukan skin test sebelum menyuntikan injeksi ATS. Skin test diobservasi
selama 15 menit, perhatikan tanda alergi disekitar skin test seperti kemerahan,
gatal, atau nodul semakin membesar. Apabila pasien alergi terhadap injeksi
ATS maka pasien dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan tetagam.
Bila pasien tidak alergi terhadap injeksi ATS maka suntikan secara
intramuskular pada lengan, paha atau bokong pasien.
9. Alat dan ruang tindakan dibersihkan dan dibereskan. Kemudian dokter dan
perawat mencuci tangan
Unit terkait Ruang Tindakan, Apotik, Ambulance.

Anda mungkin juga menyukai