Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI ALAT

No Dokumen :
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
MAPITARA

Pengertian Sterilisasi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen
serta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus,
stoom, panas tinggi atau menggunakan bahan kimia.

Tujuan Sebagai acuan untuk petugas dalam sterilisasi alat mencegah peralatan cepat rusak
dan mencegah terjadinya infeksi silang
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Sterilisasi Alat
Referensi http://www.i-tbi.org/2016/06/cara-sterilisasi-alat-kesehatan.html?m=1

Prosedur A. Jenis-jenis sterilisasi


1. Sterilisasi dengan cara rebus yaitu mensterilkan peralatan dengan cara
merebus di dalam air sampai mendidih (1000°C) dan ditunggu antara 15
sampai 20 menit. Misalnya peralatan dari logam, kaca dan karet.
2. Sterilisasi dengan cara stoom yaitu mensterilkan peralatan dengan uap panas
di dalam autoclave dengan waktu, suhu dan tekanan tertentu. Misalnya alat
tenun, obat-obatan dan lain-lain.
3. Sterilisasi dengan cara menggunakan bahan kimia yaitu mensterilkan
peralatan dengan menggunakan bahan kimia seperti alcohol, sublimat, uap
formalin, khususnya untuk peralatan yang cepat rusak bila terkena panas.
Misalnya sarung tangan, kateter dan lain-lain.

B. Persiapan dan Pelaksanaan


1. Sterilisator harus dalam keadaan siap pakai
2. Peralatan yang akan disteril harus masih berfungsi dan dicuci bersih terlebih
dahulu
3. Peralatan yang dibungkus harus diberi label yang dengan jelas mencantumkan:
nama, jenis peralatan, tanggal dan jam disterilkan
4. Menyusun peralatan didalam sterilisator harus sedemikian rupa, sehingga
seluruh bagian dapat disterilkan
5. Waktu yang diperlukan untuk mensterilkan setiap jenis peralatan harus tepat
(dihitung sejak peralatan disterilkan)
6. Dilarang memasukkan atau menambahkan peralatan lain ke dalam sterilisator,
sebelum waktu untuk mensterilkan selesai.
7. Memindahkan peralatan yang sudah disteril ketempatnya harus dengan
korentang steril.
8. Mendinginkan peralatan steril tidak diperbolehkan dengan cara membuka
bungkus maupun tutupnya. Bila peralatan yang baru disterilkan terbuka,
peralatan tersebut harus disterilkan kembali.
9. Sterilkan kembali apabila peralatan tidak digunakan selama 1 minggu dari label
tanggal dan jam yang tercantum.

Unit terkait Ruang Tindakan, Poli gigi, KIA/KB, IGD, rawat inap, ruang bersalin, ruang iva

1
2

Anda mungkin juga menyukai