PENYEBAB DIABETES

MELITUS TANDA & GEJALA

Penyebab : kekurangan insulin, dengan - 3 P (polipagi / byk makan, poliuri/ byk kencing,

determinan genetik biasanya memegang polidipsi / byk minum)

peranan penting pada mayoritas penderita DM. - Lemas dan berat badan menurun
- Kesemutan, gatal, mata kabur, impotensi,
luka sulit sembuh
KLASIIFIKASI DIABETES MELITUS

 IDDM – Insulin Dependen Diabetic Melitus

 NIDDM – Non Insulin Dependen Diabetic
TANDA – TANDA
Melitus HIPOGLIKEMI (Penurunan Kadar
Gula darah)

Pucat, lapar, nadi meningkat, lemah, jantung

Perbandingan IDDM & NIDDM berdebar, nyeri kepala, perubahan emosi (mudah
PENGERTIAN DIABETES IDDM (tipe 1) NIDDM (tipe tersinggung), pandangan kabur / penglihatan ganda,
2)
MELITUS Sering pada Sering pada kejang, rasa tebal pada bibir & lidah, koma
Usia onset usia < 40 th usia > 40 tahun
Insulin Kekurangan Kekurangan
mutlak relatif
DM adalah suatu keadaan Komplikasi Sering Sering
mempengaruhi mempengaruhi
hiperglikemia kronik disertai kelainan pembuluhdarah pembuluh
metabolik karena gangguan hormonal yang kecil pada mata darah besar &
& ginjal syaraf
dapat menimbulkan komplikasi kronik, Pengobatan Insulin, diet, Diet & latihan,
latihan dapat diberi
ginjal, syaraf, pembuluh darah.
suplemen agen
hipoglimek
 TANDA-TANDA HIPERGLIKEMIA  Latihan jasmani secara teratur

(Peningkatan Kadar Gula darah) 3-4 x/mgg selama ½ jam dengan

PEMERIKSAAN PENUNJANG
aktifitas ringan misalnya jalan jalan,
Insidensi dilakukan pemeriksaan pada usia
jogging, renang, bersepeda
1. Kurang 4. suhu tubuh 
dewasa tua (> 40 tahun), obesitas, tekanan
cairan 5. kejang
darah tinggi, riwayat keluarga DM, riwayat
2. tensi 6. koma  Obat bila diperlukan
hamil dengan BB bayi > 400 gr.
menurun
Pemeriksaan GDS
3. urine sedikit
- Test urine
- Pemeriksaan gula darah
KOMPLIKASI puas dan 2 jam sdh makan

Hipoglikemia, hiperglikemia, koma, gagal

ginjal, katarak, kebutaan, keguguran pada
bumil
PERILAKU SEHAT YANG
DIANJURKAN BAGI PENDERITA DM LAMPIRAN
PENGELOLAAN DM
1. Memakai pola diet untuk menghindai
- Kadar GDS : 80 – 125 mg/dl
 Edukasi : melibatkan keluarga dalam proses hiperlipoproteinemia, obesitas
- Gula puasa : 80 – 199 mg/dl
perawatan DM,, diskusikan hasil laborat, berikan 2. Mengembangkan pola latihan yang
2 jam pp : 110 – 199 mg/dl
motivasi yang membesarkan hati, hindari konsisten
kecemasan. 3. Mendeteksi dan mengontrol intoleransi
 Perencanakan makan : makanan dianjurkan glukosa, hipertensi
seimbang dengan komposisi energi, karbohidrat
60-70%, protein 10-15%, lemak 20-25%