Prosedur Direktur Utama Operasional 18 Agustus 2014
Dr. C. Sri Gunawan, M Kes
Penerimaan Sediaan Farmasi Adalah Suatu Kegiatan Menerima Sediaan
Pengertian Farmasi dari Supplier sesuai yang tertulis dalam Surat Pesanan. Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penerimaan Tujuan sediaan farmasi.
Kebijakan Penerimaan sediaan farmasi dilakukan oleh tenaga kefaramasian yang
telah memenuhi persyaratan perundang-undangan dan telah mempunyai surat izin kerja dan diharuskan memiliki waktu kadaluwarsa 2 (dua) tahun, kecuali untuk sediaan farmasi yang akan segera digunakan/ cito (Peraturan Direktur Utama RS Brayat Minulya Surakarta Nomor : 01.6/ PER/Dir.Ut/VIII/2014 Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Farmasi )
Prosedur 1. Terima Sediaan Farmasi yang dikirim oleh Supplier.
2. Cocokkan faktur dengan sediaan farmasi yang diterima mencakup : 2.1 Nama sediaan . 2.2 Jumlah 2.3 Keutuhan kemasan 2.4 Tanggal kadaluarsa 2.5 Lampiran MSDS (Material Safety Data Sheet) untuk Sediaan Farmasi tertentu/bahan berbahaya 3. Beri paraf dan stempel pada faktur penerimaan sediaan farmasi, No.SIK , nama terang. 4. Tembusan Faktur diambil 2 (dua) lembar : 4.1 1 lembar untuk Instalasi Farmasi. 4.2 1 lembar ( fotocopy ) untuk bagian keuangan RS Brayat Minulya Faktur yang lain/yang asli dikembalikan pada pengirim barang. 5. Informasikan kepada distributor apabila terjadi ketidaksesuaian agar dilakukan perbaikan. 6. Sediaan Farmasi yang telah diterima diserahkan ke Gudang instalasi Farmasi untuk diatur penyimpanannya, dan fakturnya diserahkan ke Administrasi Gudang Instalasi Farmasi 7. Catat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi di dalam kartu stock.