Anda di halaman 1dari 7

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH

SILABUS BERBASIS KKNI


(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)

Mata Kuliah : Sistem Pengawasan Lembaga Keuangan Syariah


Kode Mata Kuliah : EDP 4508
Prodi : D-III Perbankan Syariah
Semester : V (Lima)
Bobot SKS : 2
Dosen Pengampu :
No.HP :
I. Deskripsi Mata Kuliah

Sistem Pengawasan Lembaga Keuangan Syariah merupakan Mata Kuliah Inti/pokok yang
membahas tentang mekanisme pengawasan lembaga-lembaga keuangan yang ada di Indonesia.
Pengajaran Mata Kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami tentang lembaga-lembaga
keuangan yang ada di Indonesia, sistem kerjanya masing-masing, serta sistem dan mekanisme
pengawasannya.

II. Standar Kompetensi


Mahasiswa Mampu:
1. Bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Memiliki kemampuan untuk memahami tentang sistem dan mekanisme pengawasan
pada LKS.

III. Materi Pembelajaran


No. Indikator Materi Metode Media Aloka
Keberhasilan si

1)  Menyepakati  Perkenalan dan  Penjelasan Buku teks 1xP


tentang Pengantar dan diskusi
mekanisme, tata perkuliahan. (tanya-
tertib perkuliahan  Pendahuluan jawab)
dan metode tentang Materi dan
penilaian. ruang lingkup
Pengawasan LKS
2 Mahasiswa mampu : 1. Definisi, Fungsi a. Lecturing Buku Teks 1xP
dan Urgensi
a ) Menjelaskan b. Tanya
Pengawasan
tentang Konsep jawab
pada LKS.
Pengawasan LKS
2. Dasar Hukum c. Diskusi
b) Menjelaskan Pengawasan
e. Penugasan
definisi, fungsi a. Landasan
dan urgensi Syariah
Pengawasan pada b. Landasan
LKS Hukum
Positif
c). Menjelaskan Dasar 3. Lingkup
Hukum dan Kewenangan
Lingkup Pengawasan
Kewenangan pada LKS.
Pengawasan pada a. DSN MUI
LKS b. OJK

1.
3 Mahasiswa Mampu: Kerangka a. Lecturing Buku Teks 2xP
Pengawasan dan
 Menjelaskan Pengendalian LKS b. Tanya
Kerangka  Definisi dan jawab
Pengawasan dan
Tujuan Audit c. Diskusi
Pengendalian LKS
Syariah
 Audit Syariah. e. Penugasan
 landasan
 Menjelaskan
Pelaksanaan Audit
landasan
Syariah dalam
Pelaksanaan Audit
hukum Islam dan
Syariah dalam
hokum positif.
hukum Islam dan
hokum positif.  Hal-hal yang
dilakukan dalam
 Hal-hal yang
Audit Syariah
dilakukan dalam
 Standar Audit
Audit Syariah
Syariah
 Prosedur Audit
 Prosedur Audit
LKS
Syariah

4 Mahasiswa mampu : Pengawasan Oleh a. Lecturing sda 2xP


DSN-MUI dan OJK
a) Menjelaskan b. Tanya
Fungsi dan  Fungsi dan jawab
Kewenangan Kewenangan
c. Diskusi
OJK selaku OJK selaku
Otoritas Otoritas e. Penugasan
Pengawas Pengawas LKS.
LKS.  Fungsi dan
b) Menjelaskan Peran DSN-MUI
Fungsi dan Peran sebagai
DSN-MUI sebagai Pengawas
Pengawas Umum Umum syariah
syariah pada LKS pada LKS
 Kewenangan
c). Kewenangan dan
Mekanisme
dan Mekanisme
Pengawasan oleh
Pengawasan
DSN-MUI dan OJK
oleh DSN-MUI
dan OJK

5 Midterm Test Midterm Test 1XP

6 Mahasiswa Regulasi Terkait a. Lecturing sda 1xP


memahami tentang Pengawasan pada
b. Tanya
Regulasi Terkait LKS
jawab
Pengawasan pada
LKS. c. Diskusi
e. Penugasan

7 Mahasiswa Dewan Pengawas a. Lecturing sda 2xP


memahami tentang Syariah
b. Tanya
Fungsi dan Peran
 Fungsi dan jawab
DPS Selaku Pengawas
Internal pada LKS Peran DPS
c. Diskusi
Selaku
Mahasiswa Pengawas e. Penugasan
memahami tentang Internal pada
kewenangan dan LKS
Mekanisme  Kewenangan
Pengawasan DPS dan Mekanisme
Pengawasan
DPS
8 Mahasiswa Tata Kelola a. Lecturing Hennie Van 2xP
memahami Tata Perusahaan Greuning.
b. Tanya
Kelola Perusahaan (Corporate
jawab
(Corporate Governance)
Governance) dan c. Diskusi
masalah tata kelola  Definisi,
dalam Bank Syariah. prinsip- e. Penugasan
prinsip dan
Standar GCG

Masalah Tata Kelola


dalam bank Syariah
 Model Tata Kelola
Berdasarkan
pemangku
Kepentingan.
 Otoritas
Pengawasan:
Pemantauan
Manajemen
Resiko.
 Pemegang
Saham:
Menetapkan
Pembuat
Kebijakan Risiko
 Dewan
Komisaris:
Tanggung Jawab
Utama bagi
Kegiatan Bank
 Manajemen:
Tanggung Jawab
atas Operasi Bank
dan Pelaksanaan
Kebijakan
 Komite Audit dan
Auditor Internal:
Pengkajian
Terhadap
Pelaksanaan
Manajemen
Risiko
 Auditor
Eksternal:
Pengkajian Ulang
atas Pendekatan
Tradisional Audit
Bank dan Peran
Masyarakat
Umum.
 Peran dan
Tanggung Jawab
Dewan Syariah.
 Permasalahan dan
Kemajuan dalam
tata kelola Syariat.
9 Mahasiswa Mekanisme dan Midterm Midterm Test 1xP
memahami tentang Sistem Pengawasan Test
mekanisme dan Internal dan
Sistem Pengawasan Eksternal pada
Internal dan Perbankan Syariah
Eksternal pada dan BPRS.
Perbankan Syariah
dan BPRS.  Proses
Pengawasan
 Pengawasan
Terkonsolidasi
 Kerjasama
Pengawasan
dengan Auditor
Internal dan
Eksternal.
10 Mahasiswa Mekanisme dan a. Lecturing 1 kali
memahami tentang Sistem Pengawasan tatap
b. Tanya
mekanisme dan Internal dan muka
jawab
Sistem Pengawasan Eksternal pada
Internal dan Asuransi Syariah dan c. Diskusi
Eksternal pada pegadaian Syariah
Asuransi Syariah dan e. Penugasan
pegadaian Syariah.  Proses
Pengawasan
 Pengawasan
Terkonsolidasi
 Kerjasama
Pengawasan
dengan Auditor
Internal dan
Eksternal.
11 Mahasiswa Mekanisme dan a. Lecturing 1 kali
memahami tentang Sistem Pengawasan tatap
b. Tanya
mekanisme dan Internal dan muka
jawab
Sistem Pengawasan Eksternal pada Pasar
Internal dan Modal Syariah. c. Diskusi
Eksternal pada Pasar
Modal Syariah.  Proses e. Penugasan
Pengawasan
 Pengawasan
Terkonsolidasi
 Kerjasama
Pengawasan
dengan Auditor
Internal dan
Eksternal.
12 Final Test Final Test Final Test Final Test 1xP

IV. Pendekatan Pembelajaran


Pendekatan : Proses eksploratory dan analisis.
Metode : Ceramah, diskusi, tanya- jawab, diskusi, dan studi kasus.
Tugas : Makalah/ paper, studi kasus, diskusi kelas,
Media : Buku teks, fotokopi dokumen, Infocus, animasi, infografis, dll.

V. Evaluasi dan Kriteria Penilaian


Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada kehadiran, keaktifan dalam berdiskusi dan
tanya-jawab, tugas, PR, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Sikap: Kehadiran perkuliahan (lebih dari 80%), interaksi di dalam kelas, diskusi: 10 %.
Proses: Tugas, PR: 25 %.
UTS : Tes tulis tengah semester (atau presentasi/tugas kelompok) 25%
UAS: Tes tulis akhir semester 40 %.
Bentuk tagihan: Tes tulis (tugas mandiri, PR / kelompok), makalah/ paper, dan presentasi.

VI. Rujukan

1. Nasution, Anwar, “Tinjauan Ekonomi atas Dampak Paket Deregulasi tahun 1988 pada Sistem
Keuangan Indonesia”. Jakarta, Gramedia, 1990.
2. Siamat, Dahlan, “Manajemen Lembaga Keuangan”. Jakarta, Intermedia: 1995
3. Ismandono Sp, “Uang dan Bank”. Yogyakarta, BPPE, 1994.
4. Lucket, Dudleyy G, “Money and Banking”. Singapura, Mc Graw International Book Company,
1984.
5. Kasmir, “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2005.
6. Hennie Van greening, dan Zamir Iqbal, Analisis Resiko Perbankan Syariah (terj.
Yulianti Abbas), Salemba Empat dan The World Bank, 2011.
7. Arifin, Zainul. 2009. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Edisi Revisi. Azkia
Publisher. Jakarta.
8. Soemitro, Andri. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Kencana Media Prenada.
Jakarta.
9. Muhammad. 2005. Manajemen Pembiayaan Bank Syari’ah. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.
10. Aziz, Abdul. 2010. Manajemen Investasi Syari’ah. Alfabeta. Bandung.
11. Abdel-Karim, Rifaat Ahmed (1999). ‘Accounting and Auditing Standards for Islamic
Financial Institutions’, Proceedings of the Second Harvard University Forum on Islamic
Finance: Islamic Finance into the 21 Century , (Cambridge, Massachusetts: Center for Middle
Eastern Studies, Harvard University, 1999.
12. Antonio, M. Syafi'i (2001). Bank Syari'ah Dari Teori Ke Praktek, . Jakarta: Gena Insani Press
bekerjasama dengan Tazkia Cendekia.
13. Chapra, M. Umer dan Ahmed, Habib. terj. Ihwan A. Basri (2008). Corporate Governance
Lembaga Keuangan Syari'ah . Jakarta: PT Bumi Aksara.
14. Muhammad (2002), Manajemen Bank Syari'ah . Yogyakarta: AMP YKPN. _________ (2012).
15. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
16. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).

Anda mungkin juga menyukai