Anda di halaman 1dari 55

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

AKUNTANSI BANK SYARIAH I & II

Dosen Pengampu:
MADONA KHAIRUNISA, SE.I.,ME. Sy.

PROGRAM STUDI S1 EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM
UIN SUSKA RIAU
2020

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


RENCANA PROGRAM
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH I & II

Dosen : Madona Khairunisa, SE.I.,ME. Sy.


Alamat : Jl. Mustafa Sari Ujung. Tangkerang Selatan
Telpon : 081371771449

Email : dona.khairunisa@gmail.com
DESKRIPSI SINGKAT

Mata kuliah Akuntansi Bank Syariah adalah mata kuliah yang senantiasa memberikan bekal pada
mahasiswa untuk memahami pengetahuan akuntansi perbankan syariah pada umumnya, dan
memberikan landasan atau dasar pada mahasiswa untuk mengerti, memahami, menguasai
tentang akuntansi dalam Islam, konsep akuntansi Rasulullah, landasan hukum akuntansi syariah,
peraturan tentang akuntansi bank syariah, perhitungan bagi hasil bank syariah, dan akuntansi
produk dan jasa perbankn syariah.
TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Hard Skills


Kemampuan Hard skills yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah menempuh mata kuliah
akuntansi perbankan syariah adalah:
1. Mahasiswa mampu Mendefinisikan pengertian akuntansi dalam islam, dasar hukum
akuntansi dalam Islam, dan manuskrip Al-Mazindarani tentang akuntansi dan sistem
akuntansi di negara Islam
2. Mahahasiswa dapat menghitung perhitungan bagi hasil pada bank syariah sisi penyaluran
dana (pembiayaan)
3. Mahasiswa dapat memahami tentang Laporan Keuangan bank syariah
4. Mahasiswa dapat memahami tentang laporan sumber dan penggunaan dana zakat
5. Mahasiswa dapat memahami tentang laporan dan penggunaan dana kebajikan
6. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan terhadap akuntansi pembiayaan mudharabah
dan musyarakah
7. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan terhadap akuntansi murabahah, salam dan
isthisna
8. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan akuntansi jasa bank syariah

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


B. Kompetensi Soft Skills
Kemampuan soft skills yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah menempuh mata kuliah
akuntansi perbankan syari’ah adalah mampu menjalankan operasional bank syariah, berfikir
kritis, memiliki kemauan belajar, memiliki komitmen, dapat diandalkan, kreatif, mampu
berkomunikasi lisan dengan baik, memiliki kemampuan analitis, mampu menyelesaikan
persoalan, mampu bekerja dalam tim, dan fleksibel tentunya.

ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu untuk mendengarkan presentase dari dosen adalah sebanyak 25%, sedangkan
alokasi waktu bagi mahasiswa untuk melakukan presentase di depan kelas adalah sebanyak
25%. Sisanya sebanyak 50% digunakan untuk mengikuti Ujian Tengah Semester ( UTS )
dan Ujian Akhir Semester ( UAS )
Materi Perkuliahan

AKUNTANSI BANK SYARIAH I


Materi Bahan Kajian/Topik Rincian isi bahan kajian/topik
I Menjelaskan tentang kontrak- Memberikan penjelasan tentang kontrak
belajar
belajar serta pengantar materi
akuntansi perbankan syariah- Penjelasan silabus perkuliahan mata kuliah
akuntansi perbankan syariah
- Pengantar materi akuntansi perbankan
syariah
II Akuntansi dalam Islam - Pengertian akuntansi dalam Islam
- Konsep akuntansi Rasulullah
- Landasan hukum akuntansi dalam Islam
- Manuskrip Al-Mazindarani
III Kegiatan operasional bank - Penghimpunan dana (wadi’ah dan
syariah mudharabah)
- Penyaluran dana (Pembiayaan) yaitu
mudharabah, musyarakah, murabahah,
salam, istishna, ijarah dan ijarah muhtahiya
bittamlik
- Jasa bank syariah (kafalah, hiwalah,
wakalah, rahn, qard)
IV Laporan keuangan bank - Neraca bank syariah (aset, kewajiban, dana
syariah syirkah temporer, ekuitas)
- Laporan laba rugi (pendaparan, beban
usaha, pendapatan dan beban non usaha)
V Laporan sumber penggunaan - Dana zakat yang berasal dari wajib zakat
dana zakat - Penggunaan zakat
- Kenaikan dan penurunan dana zakat
- Saldo awal dana zakat
- Saldo akhir dana zakat
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
VI Laporan sumber penggunaan - Sumber dana kebajikan yang berasal dari
dana kebajikan penerimaan infak, sedekah, wakaf,
pengembalian dana kebajikan produktif,
denda dan pendapatan no halal
- Penggunaan dana kebajikan meliputi, dana
kebajikan produktif, sumbangan,
penggunaan lainnya untuk kepentingan
umum
VII Akuntansi dana Zakat - Defenisi dana zakat
- Orang yang berhak menerima zakat
- Akuntansi dana zakat
- Contoh kasus

VIII UTS (Ujian Tengah Semester)

IX Akuntansi dana kebajikan - Defenisi dana kebajikan


- Sumber dana kebajikan
- Sasaran dana kebajikan
- Akuntansi dana kebajikan
- Contoh kasus
X Perhitungan bagi hasil bank - Defenisi bagi hasil
syariah sisi penghimpunan - Defenisi Nisbah
dana - Perhitungan bagi hasil Metode HI-1000
- Perhitungan bagi hasil menggunakan
metode saldo rata-rata
- Contoh kasus
XI Akuntansi Tabungan - Pengertian tabungan
Mudharabah dan tabungan - Pengertian tabungan mudharabah dan
wadi’ah tabungan wadi’ah
- Fatwa tentang tabungan syariah
- Akuntansi tabungan mudharabah dan
tabungan wadi’ah
- Contoh kasus
XII Akuntansi Giro wadiah dan - Pengertian giro
giro mudharabah - Pengertian giro wadiah dan giro
mudharabah
- Fatwa tentang giro syariah
- Akuntansi giro wadiah dan giro mudharabah
- Contoh kasus
XIII Akuntansi deposito - Pengertian deposito
mudharabah - Pengertian Deposito mudharabah
- Fatwa tentang deposito mudharabah
- Akuntansi deposito mudharabah

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


- Contoh kasus

XIV Mengerjakan Soal Ujian Akhir Semester ( UAS )

AKUNTANSI BANK SYARIAH II


Materi Bahan Kajian/Topik Rincian isi bahan kajian/topik
I Menjelaskan tentang kontrak - Memberikan penjelasan tentang kontrak
belajar serta pengantar materi belajar
akuntansi perbankan syariah - Penjelasan silabus perkuliahan mata kuliah
akuntansi perbankan syariah
- Pengantar materi akuntansi perbankan
syariah
II Laporan keuangan bank - Neraca bank syariah (aset, kewajiban, dana
syariah syirkah temporer, ekuitas)
- Laporan laba rugi (pendaparan, beban
usaha, pendapatan dan beban non usaha)
III Laporan sumber penggunaan - Dana zakat yang berasal dari wajib zakat
dana zakat - Penggunaan zakat
- Kenaikan dan penurunan dana zakat
- Saldo awal dana zakat
- Saldo akhir dana zakat
IV Laporan sumber penggunaan - Sumber dana kebajikan yang berasal dari
dana kebajikan penerimaan infak, sedekah, wakaf,
pengembalian dana kebajikan produktif,
denda dan pendapatan no halal
- Penggunaan dana kebajikan meliputi, dana
kebajikan produktif, sumbangan, penggunaan
lainnya untuk kepentingan umum
V Perhitungan bagi hasil bank - Defenisi bagi hasil
syariah sisi penyaluran dana - Defenisi Nisbah
(pembiayaan) - Tahapan Perhitungan bagi hasil
- Menentukan prinsip perhitungan bagi hasil
- Menghitunga jumlah pendapatan yang digai
hasil
- Menentukan bagi hasil untuk bank dan
nasabah
- Contoh kasus

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


VI Akuntansi pembiayaan - Pengertian mudharabah
Mudharabah - Fatwa tentang mudharbah
- Akuntansi mudharabah
- Contoh kasus

VII Akuntansi pembiayaan - Pengertian musyarakah


musyarakah - Fatwa tentang musyarakah
- Akuntansi musyarakah
- Contoh kasus

VIII UTS (Ujian Tengah Semester)

IX Akuntansi Pembiayaan - Pengertian murabahah


murabahah - Fatwa tentang murabahah
- Akuntansi murabahah
- Contoh kasus
X Akuntansi Pembiayaan salam - Pengertian Salam dan istishna
dan Istishna - Fatwa tentang salam dan Istishna
- Perbedaan Salam dan Istishna
- Akuntansi Salam dan Isthisna
- Contoh kasus

XI Akuntansi Pembiayaan Ijarah - Pengertian Ijarah dan IMBT


dan Ijarah Muhtahiya Bi - Fatwa tentang Ijarah dan IMBT
Tamlik (IMBT) - Perbedaan Ijarah dan IMBT
- Akuntansi Ijarah Aset dan Ijarah Jasa
- dan Akuntansi IMBT
- Contoh kasus
XII Akuntansi Produk jasa Bank - Akuntansi Save Deposite Box
Syariah - Akuntansi Kartu Kredit Syariah
XIII Akuntansi produk jasa bank - Pengertian Rahn dan Qard hasan
syariah - Fatwa tentang Rahn dan Qard hasan
- Akuntansi rahn dan qard hasan
- Contoh kasus

XIV Mengerjakan Soal Ujian Akhir Semester ( UAS )

Distribusi Penilaian:

MANDIRI TERSTRUKTUR UTS UAS


15% 15% 35% 35%
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Ujian tengah semester
Absensi dan keaktifan Tugas Ujian akhir semester
dikelas

Referensi
1. Pokok-pokok pikiran Akunransi Islam, Husayn Syahatah
2. Akuntansi Perbankan Syariah, Rizal yaya, Aji Erlangga Martawireja, Ahim Abdurahim
3. Akuntansi Perbankan Syariah berbasis PSAK Syariah Kautsar Riza Salman
4. Akuntansi Syariah di Indonesia, Sri Nurhayati dan Wasilah
5. Akuntansi Syariah memformulasikan konsep laba dalam konteks metafora zakat, Iwan
Triyuwono dan Moh As’udi
6. Prinsip-prinsip akuntansi dalam al-Qur’an, Muhammad
7. Akuntansi Islam, Sofya Syafri Harahap
8. Bank syariah dari teori ke praktek, M. Syafi’e Antonio
9. Klinik Perbankan Syariah
10. Akuntansi Bank Syariah (Imlpementasi PAPSI 2013) Wiroso
11. Karim Business Consulting 2005

SILABUS PENYEMPURNAAN MATERI

1. Pendahuluan
2. Perhitungan Bagi Hasil dengan metode:
a. HI:1.000
b. Saldo Rata-rata
3. Akuntansi Tabungan Mudharabah dan Tabungan Wadi’ah
4. Akuntansi Deposito Mudharabah
5. Akuntansi Giro wadi’ah dan giro mudharabah
6. Akuntansi Pembiayaan Murobahah
7. KUIS
8. UTS
9. Akuntansi Pembiayaan Ijarah dan Ijarah Mutahiya Bi Tamlik
10. Akuntansi pembiayaan rahn emas dan Akuntansi qard hasan
11. Akuntansi Save Deposite Box
12. Laporan keuangan dan Akuntansi dana zakat
13. Laporan keuangan dan Akuntansi dana Kebajikan
14. KUIS
15. UAS

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


1. PENDAHULUAN
Akuntansi dalam Islam diambil dari dua sukukata yaitu “muhasabah/hisab”
- Muhasabah “perhitungan”, suatu wujud perhitungan (proses akuntansi) Allah mengenal
amal perbuatan manusia.
- Hisab salah satu pehitungan amal selama hidup manusia di dunia oleh Allah SWT.
Akuntansi dalam bahasa arab “hisab” asli kata (hasaba-yahsabu) atau bermakna
menghitung/mengukur/menimbang semua amalan manusia dan tingkah lakunya sesuai apa
yang tercatat dan terdaftar.
Bapak akuntansi modern/konvensional=Luca Paciolli =1445 didalam bukunya
mengatakan bahwa sistem pencatatan dan sisi transaksi telah ada sejak masa yang lama..
Masa yang lama = Islam

- Masih sederhana
Abad XVII - Dijalankan oleh Petugas Qadhi
- Ketika ada kewajiban zakat

51 SH -
ISLAM
13 H - Masih sederhana
- Penerimaan dan
(Abu pengeluaran tidak ada sisa

Bakar)
40 SH- 23 - Berdirinya Diwan
(departemen) berfungsi
H (Umar mengurus pembayaran gaji
bin - diwan an-nafaqod- diwan
Khattab) pengeluaran

Rasulullah saw seorang pedagang


Setelah terbentuk daulah islamiyyah di madinah rasulullah
Mendidik secara khusus beberapa orang sahabat untuk menangani
catatan keuangan yang disebut HAFZATUL AMWAL (pengawas
keuangan)

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Masih sederhana
Abad ke 17 = rasulullah saw dijalankan oleh petugas qadi
mendirikan Baitul maal ketika ada kewajiiban zakat

Islam 51 SH – 13 H = abu bakar masih sederhana


Penerimaan dan pengeluaran tidak
Ada sisa
40 SH – 23 H =
Umar bin khatab berdirinya diwan (departemen)
Fungsi untuk mengurus pmbayran
gaji
diwan an-nafaqod- diwan pengelu-
aran
Landasan Hukum
Al- baqarah 282 :
‫يا يها الذين امنوا اذا تدا ينتم بدين الي اجل مسميفاكتبوه‬
“Wahai orang- orang yang beriman apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang
ditentukan hendaklah kamu menuliskanya”
Hadits rasulullah saw:

‫ان اوال ما يحاسب الناس به يوم القيامة من اعمالهم اصالة‬


“sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari kiamat
adalah shalatnya”
Pernyataan Umar Bin Khattab
“Hisablah dirimu sendiri, sebelum kamu dihisab dan timbanglah amalanmu sendiri
sebelum kamu ditimbang dan bersiaplah untuk menghadapi hari dimana semua amal perbuatan
dibeberkan”

Sebelum Muncul Buku Luca Paciolli


AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
 Ada manuskrip yang ditulis tahun 765 H/ 1363
 Manuskrip ini merupakan karya Penulis muslim yaitu abdullah bin muhammad bin kayah
almazindarani diberi judul “risalah falakiyah kitab as-syaqat’
 Disimpan diperpustakaan sultan sulaiman al-qanuni di istanbaul turki , tercatat dibagian
manuskrip dengan nomor 2756 dan memuat tentang akuntansi dinegara islam
 Buku ini ditulis 131 tahun sebelum munculnya luco paciolli
 Buku paciolli buku pertama yang di cetak
 Buku al-Mazindarani disebut ketika menyiapkan lapmharus dimulai dengan
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Akuntansi Perbankan Syariah:


 KDPPLK Bank Syariah (Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan)
 PSAK 59 (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)
 PAPSI (Juli 2003) PedomanAkuntansi Bank Syariah Indonesia

2. PERHITUNGAN BAGI HASIL

Bagi hasil adalah tata cara pemberian imbalan kepada nasabah bank syari’ah
berdasarkan porsi yang disepakati pada saat perjanjian bisnis (disebut juga dengan akad)
atas peroleh laba. Realisasi imbalan bias berbeda-beda setiap bulan tergantung dari kondisi
pendapatan hasil kinerja investasi bulan yang bersangkutan.
Sedangkan Nisbah adalah porsi bagian antara nasabah dan bank syari’ah yang menjadi
hak masing-masing pihak pada proses distribusi bagi hasil.
Secara umum ada 2 metode perhitungan bagi hasil:
A. HI- 1000 (dibaca: ha i seribu)
HI- hasil investasi ( ex. HI bulan sebelumnya adalah 11,99 maka setiap Rp 1000
investasi nasabah akan mendapatkan Rp 11,99 dibagi persentse nisbah bagi hasil)
Rumus:
Rata-rata dana nasabah x HI-1000 x nisbah nasabah
1000 100

Rumus mencari HI:1.000:


Pendapatan yang akan dibagihasilkan x Rp 1.000
Rata-rata Sumber Dana

Rumus Pendapatan yang akan dibagihasilkan:

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Rata-rata Sumber Dana X Pendapatan Cash Basic Aset Produktif
Rata-rata Aset Produktif
Contoh:
Diterima setoran pembukaan rekening deposito mudharabah a.n MUHAMMAD
sebesar Rp. 75.000.000 pada bulan Oktober 2019, dengan jangka waktu 3 bulan .
diketahui nisbah deposito 3 bulan 60:40 (60 untuk nasabah dan 40 untuk bank
syariah). Hitunglah nilai bagi hasil yang di peroleh ibu mudzalifah, jika diketuhi: Rata-
rata sumber dana Rp. 1.500.000.000,-, Rata-rata asset Produktif Rp. 2.600.000.000,-
dan pendapatan cash basic asset Produktif sebesar Rp. 24.000.000,-.

Jawab :
Diket:
Deposito Mudharrabah =10.000.000
JK = 3 bulan
60
Nisbah 3 bulan = 60:40 =
100
Rata-rata sumber dana Rp. 1.500.000.000,-,

Rata-rata asset Produktif Rp. 2.600.000.000,-

pendapatan cash basic asset Produktif sebesar Rp. 24.000.000,-.

HI:1.000 = Rata-rata dana nasabah x HI-1000 x nisbah nasabah


1000 100

HI:1.000:
Pendapatan yang akan dibagihasilkan x Rp 1.000
Rata-rata Sumber Dana
Rumus Pendapatan yang akan dibagihasilkan:
Rata-rata Sumber Dana X Pendapatan Cash Basic Aset Produktif
Rata-rata Aset Produktif
1.500.000.000,- x 24.000.000,- = Rp. 13.846.153,85,-
2.600.000.000,-

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


HI-1000 = 13.846.153,85,- X 1.000,- = Rp. 9,23
1.500.000.000,-

Bagi Hasil Tabungan an. Muhammad:

75.000.000,- X 9,23 X 60 = Rp. 4.162.500,-


1.000 100
Jurnalnya :
1. Imbalan bagi hasil untuk deposito mudharabah masuk ke rekening tabungan atau giro
nasabah yang bersangkutan.

Imbalan bagi hasil Rp. 4. 162.500,-


Tab mudharabah an. Muhammad Rp. 4.162.500,-
2. Ketika nasabah melakukan penarikan imbalan bagi hasil maka dilakukan penjurnalan:
Tab mudharabah an. Mudzalifah Rp. 4.162.500,-

Kas Rp. 4.162.500,-

B. Perhitungan Bagi Hasil Menggunakan Saldo Rata-Rata

nominal deposito
saldo rata−rata seluruh nisbah
Rumusnya = x bagi hasil deposito 1bln,3bln dst x
deposito 100
1 bulan 3 bulan dst

Contoh :
Pak Kamir mendepositokan uangnya sebesar Rp.75.000.000,-, jangka waktu 3 bulan,
akad yang disepakati akad mudhrarabah, jika diketahui saldo rata-rata seluruh deposito 3
bln adalah Rp. 2.300.345.340.698.20, nisbah deposito mudharabah jangka waktu 3 bulan
60:40 dan bagi hasil deposito mudharabah 3 bulan Rp.23.353.717.570.22,- hitunglah bagi
hasil yang diperoleh pak Amir dengan menggunkan metode saldo rata-rata?

75.000 .000 60
Jawab = x 23.353.717.570.22 x
2.300.345 .340 .698 .20 100

= Rp. 456.852,-

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Jurnalnya:

Imbalan bagi hasil untuk deposito mudharabah masuk ke rekening tabungan atau giro
nasabah yang bersangkutan.
Imbalan bagi hasil Rp. 456.852,-
Tab mudharabah an. Pak Kamir Rp. 456.852,-
Ketika nasabah melakukan penarikan imbalan bagi hasil maka dilakukan
penjurnalan:
Tab mudharabah an. Pak Kamir Rp. 60.913.60
kas Rp.60. 913. 60

*Sumber data perhitungan bagi hasil: Koran klinik Perbankan Syariah dengan tema mengetahui
perhitungan bagi hasil dijawab oleh bank Mega Syariah, tanggal 13 April 2008 (pada contoh
kasus berlaku untuk produk deposito mudharabah, untuk melatih mahasiswa, penulis
mengasumsikan perhitungan bagi hasil tersebut juga berlalu untuk tabungan mudharabah)

3. AKUNTANSI TABUNGAN MUDHARABAH DAN TABUNGAN WADI’AH

Tabungan menurut Undang-undang no 10 tahun 1998 tentang perbankan adalah


simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu.

Tabungan Mudharabah adalah simpanan berdasarkan prinsip mudharabah (bagi


hasil) yang penarikan nya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang di sepakati
tetapi tidak dapat di tarik dengan di cek dan bilyet biro.

Jurnal pada tabungan mudharabah

Penambahan Saldo rekening nasabah


Setoran ke rekening nasabah:
Tunai:
Kas Rp xxx
Tabungan mudharabah an.xx Rp xxx

Penerimaan transfser dari bank yang berbeda:


AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Giro pada BI Rp xxx
Tabungan mudharabah an.xx Rp xxx

Penerimaan transfer dari bank yang sama berbeda cabang.


RAK Cabang xx Rp xxx
Tabungan Mudharabh an.xx Rp xxx
Penerimaan imbalan Bagi hasil:

Imbalan bagi hasil Rp xxx


Tabungan mudharabah an.xx Rp xxx

Pengurangan saldo rekening nasabah

Penarikan tunai: Tabungan mudharabah an.xx Rp xxx


Kas Rp.xxx

Pengiriman uang ke bank yang sama berbeda cabang


Tabungan mudharabah an.xx Rp. xxx
RAK cabang xx Rp.xxx

Pengiriman uang ke bank yang berbeda


Tabungan Mudharabah an.xx Rp. xxx
Giro pada BI Rp. xxx
Biaya Administasi
Tabungan Mudharabah an.xx Rp. xxx
Pend adm Tab Mudharabah Rp. xxx
Pajak Tabungan
Tabungan Mudharabah an.xx Rp. xxx
Titipan Kas Negara-Pajak Rp. xxx
Zakat Tabungan
Tabungan Mudharabah an. Xx Rp. Xxx
Zakat Rp. Xxx
Akuntansi Tabungan Wadi’ah
Tabungan menurut Undang-undang no 10 tahun 1998 tentang perbankan adalah
simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang
dipersamakan dengan itu. Wadiah dalam bahasa fiqh, dikenal sebagai barang titipan.

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Menurut bahasa. Al-wadi’ah adalah sesuatu yang ditempatkan pada pemiliknya agar
dijaga.

Jurnal pada tabungan wadi’ah

Akuntansi pada tabungan wadi’ah pada prinsipya sama dengan akuntansi tabungan
mudharabah. Perbedaan akuntansi tabungan wadiah dengan tabungan mudharabah
adalah dalam hal insentif yang diterima oleh nasabah. Insentif yang diterima nasabah
tabungan mudharabah disebut dengan hak pihak ketiga atas bagi hasil yang dihitung
dalam persentase tertentu, sedangkan insentif pada tabungan wadiah dalam bentuk
bonus wadiah yang bersifat suka rela dan tidak diperjanjaikan oleh pihak bank syariah.

Berdasarkan ilustrasi jurnal pada PAPSI 2013, transaksi pembayaran pajak terhadap
bonus wadiah, langsung mengurangi tabungan wadiah.

Penambahan Saldo rekening nasabah

Setoran ke rekening nasabah:


Tunai: kas Rp xxx
Tabungan wadi’ah an.xx Rp xxx
Penerimaan transfser dari bank yang berbeda:
Giro pada BI Rp xxx
Tabungan wadi’ah an.xx Rp xxx

Penerimaan transfer dari bank yang sama berbeda cabang.


RAK Cabang xx Rp xxx
Tabungan wadi’ah an.xx Rp xxx

Penerimaan bonus wadiah:

Beban bonus tabungan wadiah Rp xxx


Tabungan Wadiah an.xx Rp xxx

Pengurangan saldo rekening nasababah

Penarikan tunai: Tabungan wadiah an.xx Rp xxx


Kas Rp.xxx
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Pengiriman uang kebank yang sama berbeda cabang
Tabungan wadiah an.xx Rp. xxx
RAK cabang xx Rp.xxx
Pengiriman uang kebank yang berbeda
Tabungan wadiah an.xx Rp. xxx
Giro pada BI Rp. xxx
Biaya Administasi
Tabungan wadiah an.xx Rp. xxx
Pend adm Tab wadiah Rp. xxx
Pajak Tabungan
Tabungan wadiah an.xx Rp. xxx
Titipan Kas Negara-Pajak Rp. Xxx
Atau:
Tabungan wadiah an.xx Rp. xxx
Kewajiban Pajak penghasilan Rp. Xxx

4. AKUNTANSI GIRO WADI’AH DAN GIRO MUDHARABAH


Giro adalah simpanan pihak ketiga dalam bentuk dana yang dapat ditarik / diambil
sewaktu-waktu dengan menggunakan cek, bilyet giro dan dengan cara pemindahbukuan.
Sedangkan Giro wadi’ah: simpanan berdasarkan prinsip wadi’ah (titipan) yang
penarikanya dapat dilakukan setiap saat dengan cek, bilyet giro. Akad wadiah adalah akad
penitipan dana dengan ketentuan sipenitip dana mengizinkan kepada bank untuk
memanfaatkan dana yang dititipkan tersebut dan bank wajib mengembalikan apabila
sewaktu-waktu penitip mengambil dana tersebut. Dalam akad wadiah sipenitip
mendapatkan bonus, namun bonus tidak dijanjikan oleh pihak bank.

Jurnal Giro Wadi’ah

Penambahan Saldo rekening nasabah

Setoran ke rekening nasabah:


Tunai: kas Rp xxx

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Giro wadi’ah an.xx Rp xxx
Penerimaan transfer dari bank yang berebeda:
Giro pada BI Rp xxx
Giro wadi’ah an.xx Rp xxx

Penerimaan transfer dari bank yang sama berbeda cabang.


RAK Cabang xx Rp xxx
Giro wadi’ah an.xx Rp xxx

Penerimaan bonus:

Beban bonus giro wadi’ah Rp xxx


Giro wadi’ah an.xx Rp xxx

Pengurangan saldo rekening nasabah

Penarikan tunai: Giro wadi’ah an.xx Rp xxx


Kas Rp.xxx

Pengiriman uang ke bank yang sama berbeda cabang


Giro wadi’ah an.xx Rp. xxx
RAK cabang xx Rp.xxx
Pengiriman uang ke bank yang berbeda
Giro wadi’ah an.xx Rp. xxx
Giro pada BI Rp. xxx

Biaya Administasi
Giro wadi’ah an.xx Rp. xxx
Pend adm Giro wadi’ah Rp. Xxx
Pajak Tabungan
Giro wadi’ah an.xx Rp. xxx
Titipan Kas Negara-Pajak Rp. Xxx
Jurnal Giro Mudharabah
Penambahan Saldo rekening nasabah

Setoran ke rekening nasabah:


Tunai: kas Rp xxx

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Giro mudharabah an.xx Rp xxx
Penerimaan transfer dari bank yang berebeda:
Giro pada BI Rp xxx
Giro mudharabah an.xx Rp xxx

Penerimaan transfer dari bank yang sama berbeda cabang.


RAK Cabang xx Rp xxx
Giro mudharabah an.xx Rp xxx
Penerimaan imbalan Bagi hasil:

Imbalan bagi hasil Rp xxx


Giro mudharabah an.xx Rp xxx
Pengurangan saldo rekening nasabah

Penarikan tunai: Giro mudharabah an.xx Rp xxx


Kas Rp.xxx
Pengiriman uang kebank yang sama berbeda cabang
Giro mudharabah an.xx Rp. xxx
RAK cabang xx Rp.xxx
Pengiriman uang kebank yang berbeda
Giro mudharabah an.xx Rp. xxx
Giro pada BI Rp. xxx
Biaya Administasi
Giro mudharabah an.xx Rp. xxx
Pend adm Giro wadi’ah Rp. xxx
Pajak Giro
Giro mudharabah an.xx Rp. xxx
Titipan Kas Negara-Pajak Rp. Xxx

5. AKUNTANSI DEPOSITO MUDHARABAH


Berdasarkan ketentuan UU No. 10 tahun 1998, deposito didefenisikan simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah
penyimpan dana dengan bank atau pada saat jatuh tempo. Dalam pasal 1 angka 22 UU
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
No.21 tahun 2008, deposito didefenisikan sebagai investasi dana berdasarkan akad
mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang penarikan
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan akad antara nasabah dan bank syriah
dan atau UUS.

Akuntansi deposito mudhabarah


1. Pembukaan rekening deposito
Tunai = Kas Rp. xxx
Deposito Mudharabah an.xx Rp.xxx
Pemindahbukuan = Giro Wadi’ah Rp. xxx
Deposito Mudharabah an.xx Rp.xxx
Kliring = Giro BI Rp. xxx
Deposito Mudharabah an.xx Rp.xxx
2. Perpanjangan
1. Jika perpanjangan dikatakan secara langsung / tidak dikatakan bahwa dana deposito
akan dipergunakan, maka sistem komputerisasi yang akan bekerja langsung tanpa
dilakukan jurnal.
2. Jika dana deposito akan digunakan setelah jatuh tempo, dan otomatis tidak
diperpanjang maka jurnalnya

Deposito Mudharabah an.xx Rp.xxx


Deposito Mudharabah Jatuh Tempo Rp.xxx

3. Bagi hasil
Bagi hasil pada deposito masuk kedalam rekening tabungan nasabah, jurnalnya:
Bagi hasil Dep Mudharabah
Rp.xxx
Tabungan mudharabah an.xxx Rp.xxx
Pengambilan bagi hasil jurnalnya
Tabungan Mudharahah an.xxx Rp.xxx
Kas Rp. xxx

4. Pencarian

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


1.Sebelum jatuh tempo
Tunai :
Deposito mudharabah Rp.xxx
Pendapatan denda Rp.xxx
Kas Rp.xxx

Dimasukkan rekening:
Deposito mudharabah an.xx Rp.xxx
Pendapatan denda Rp. xxx
Tab/ giro Rp. xxx
2. Setelah jatuh tempo
Tunai :
Deposito mudharabah an.xx Rp.xxx
Kas Rp.xxx
Pemindahbukuan:
Deposito mudharabah an.xx Rp.xxx
Tab / giro Rp.xxx

6. AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH


Implementasi akad jual beli merupakan salah satu cara yang ditempuh bank dalam
rangka menyalurkan dana kepada masyarakat. Murabahah diartikan sebagai suatu
perjanjian antara bank dengan nasabah dalam bentuk pembiayaan pembelian atas suatu
barang yang dibutuhkan oleh nasabah. Pembiayaan murabahah juga telah diatur dalam
fatwa DSN No. 04/DSN-MUI/IV/2000 pada tanggal 1 april 2000 yang intinya menyatakan
bahwa dalam rangka membantu masyarakat guna melangsungkan dan meningkatkan
kesejahteraan dan berbagai kegiatan, bank syariah perlu memiliki fasilitas murobahah bagi
yang memerlukan, yaitu menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada
pembayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba.

Murabahah adalah menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada
pembeli dan pembeli membayar sebesar harga beli di tambah biaya yang harus dikeluarkan

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


dan imbalan (margin), dalam hal ini bank syariah sebagai penjual dan nasabah sebagai
pembeli.

Pembayaran cicilan = Taqsith Tangguh =Muajjal

Menurut Fatwa DSN MUI, Murabahah adalah menjual sesuatu barang dengan
menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga
yang lebih sebagai laba.

Ketentuan Umum:
a. FATWA DSN_MUI
- NO. 04 / DSN-MUI / IV / 2000. tgl 1 April 2000 tentang MURABAHAH
- NO. 10 / DSN-MUI / IV / 2000. tgl 13 April 2000 tentang WAKALAH
- NO. 13 / DSN-MUI / IV / 2000. tgl 16 Sep 2000 tentang Uang Muka
MURABAHAH
- NO. 16 / DSN-MUI / IV / 2000. tgl 16 Sep 2000 tentang Diskon dalam
MURABAHAH
b. PSAK NO.59, tgl 1 Mei 2002
c. PAPSI, Juli 2013

Perhitungan Pembiayaan Murabahah:


Perhitungan untuk mengetahui jumlah pokok hutang pembiayaan nasabah dan jumlah
angsuran pembiayaan nasabah dengan menggunakan akad murabahah:
Jumlah pokok pinjaman = HB (Harga Barang) – UM (Uang Muka)
Angsuran pokok hutang = Jumlah pokok pinjaman
Jangka waktu

Angsuran margin = % M (margin) X JPP (jumlah pokok pinjaman)


JK ((Jangka Waktu)

Total Angsuran = Angsuran pokok + Angsuran Margin

Akuntansi pembiayaan murabahah:


1. Pada saat terima uang muka
Kas/ Rek Tab/giro xxx
Uang Muka Murabahah xxx

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


2. Pada saat bank membeli pesanan nasabah
Aktiva Murabahah xxx
Rekening supplier/kas xxx

3. Penyelesaian Uang Muka


Uang Muka Murabahah xxx
Aktiva Murabahah xxx

4. Biaya administrasi, biaya matrai dan biaya assuransi


Kas/ Rek nasabah xxx
Pendapatan adm pemby xxx
Biaya assuransi pemby murabahah xxx
Biaya matrai pemby murabahah xxx

5. Realisasi pembiayaan
Piutang Murabahah xxx
Aktiva Murabahah xxx
Margin Murabahah ditangguhkan xxx

6. Penerimaan Pembayaran Angsuran


Kas xxx
Piutang Murabahah xxx
Margin Murabahah ditgghkn xxx
Pndptn Margin Murabahah xxx

7. Pada saat terjadi tunggakan/ nasabah membayar angsuran tidak tepat waktu
a. Jatuh tempo tgl 10 setiap bulan
Piutang Murabahah jatuh tempo xxx
Piutang Murabahah xxx
Margin Murabahah ditangguhkan xxx
Pendapatan margin Murabahah-acrual xxx
b. Nasabah membayar ditanggal 20
Kas xxx
Piutang Murabahah jatuh tempo xxx
Pendapatan margin Murabahah-aktual xxx
Pendapatan margin Murabahah xxx

8. Terjadinya pembiayaan bermasalah/ nasabah tidak mampu memenuhi kewajibannya


kepada bank syariah.
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Sisa pokok hutang = jumlah pokok hutang X jumlah pembayaran angsuran
Jurnalnya:
Beban kerugian penurunan nilai pembiayaan murobahah xxx
Cadangan kerugian penurunan nilai pembiayaan murobahah xxx

Contoh soal:

Seorang nasabah ingin membeli sebuah mobil seharga Rp 250.000.000,-.Yang bersangkutan


mempunyai uang muka sebesar Rp 30.000.000,-,sisanya akan di biayai oleh Bank Syariah“
ABC”. Jangka waktu yang disepakati nasabah selama 3 tahun, dan margin yang disepakati 6,5 %
dari total pembiayaan pertahun.

Jawab:
Harga mobil Rp 250.000.000
Uang Muka (Rp 30.000.000)
Jumlah Pinjaman Rp 220.000.000 (oleh bank)
Margin 19,5% X 220.000.000 Rp 42.900.000 +
P + Margin Rp 262.900.000
Jumlah angsuran perbulan
262.900.000
= Rp 7.302.778
36

atau:
JPP = Rp. 250.000.000,- - Rp. 30.000.000,- = Rp. 220.000.000,-
AP = Rp. 220.000.000 ,- = Rp. 6.111.111,-
36
AM = 19,5% X Rp. 220.000.000,- = Rp. 1.191.667
36
Total angsuran = Angsuran Pokok (AP) + Angsuran Margin (AM)
= Rp. 6.111.111,- + Rp. 1.191.667
= Rp 7.302.778

Jurnal:
1. Kas 30.000.000
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Uang muka Murabahah 60.000.000
2. Aktiva Murabahah 250.000.000
Rekening supplier/kas 250.000.000
3. Uang muka Murabahah 30.000.000
Aktiva Murabahah 30.000.000
4. Piutang Murabahah 262.900.000
Aktiva Murabahah 262.900.000
Margin Murabahah ditangguhkan 42.900.000
5. Kas 6.111.111,-
Piutang Murabahah 6.111.111,-
Margin Murabahah ditangguhkan 1.191.667
Pendapatan margin Murabahah 1.191.667

7. AKUNTANSI PEMBIAYAAN IJARAH DAN IMBT


Ijarah adalah pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang atau jasa dalam
waktu tertentu melalui pembayaran sewa/upah, tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan barang itu sendiri. Secara formal Prinsip Ijarah adalah akad sewa menyewa
barang antara bank (muaajir) dengan penyewa (mustajir) setalah masa sewa berakhir,
barang sewaan dikembalikan kepada muaajir. Menurut fatwa DSN-MUI, Ijarah adalah
akad pemindahaan hak guna (manfaat) atas suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu
melalui pembayaran sea/upah, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu
sendiri. (Fatwa DSN-MUI No.09/DSN-MUI/IV/2000).
Sedangkan Ijarah Muntahiya Bittamlik adalah ijarah dengan wa’ad perpindahan
kepemilikan objek ijarah pada saat tertentu, perpindahan kepemilikan asset ijarah dari bank
kepada nasabah , dalam Ijarah muntahiya bittamlik dengan cara hibah dan penjualan oleh
bank pada akhir masa sewa. Menurut fatwa SDN-MUI, Ijarah Muntahiya Bittamlik adalah
perjanjian sewa menyewa yang disertai dengan opsi pemindahkan hak milik atau benda
yang disewa, kepada penyewa setelah selesai masa sewa (Fatwa DSN-MUI No.27/DSN-
MUI/III/2000). Untuk ijarah multijasa adalah penyedian dana dalam rangka pemindahaan
manfaat atas jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa atau ujroh.
Jenis-jenis Ijara terbagi menjadi dua, yaitu:

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


1. Ijarah fee yang terdiri dari :
a. Ijarah SDB
b. Ijarah Pemeliharaan Rahn Emas
c. Ijaran penyimpanan Rahn Emas
2. Ijarah Aset yang terdiri dari:
a. Ijarah Aset Berwujud : - Ijarah
- Ijarah Muntahiya Bittamlik (IMBT)

b. Ijarah Aset tidak Berwujud : - Ijarah Multijasa

JURNAL UNTUK AKUNTASI PEMBIAYAAN IJARAH

Jurnal untuk akuntansi pembiayaan ijarah:

1. Transaksi pengadaan asset ijarah:


Persedian Ijarah xxx
Kas/ Rekening supplier xxx
2. Pada saat akad disepakati
Aset Ijarah xxx
Persedian Ijarah xxx
3. Biaya adm dan biaya asuransi
Rumus mencari biaya administrasi:
N% X Modal Persewaan perbulan X Jumlah Bulan
Rek nasabah xxx
Pendapatan Administrasi xxx
Rek Perusahaan Asuransi xxx
4. Penyusutan asset ijarah, dengan rumus:
Harga perolehan – nilai residu = (modal penyewaan)
Jumlah bulan umur ekonomis
Jurnalnya:
Beban penyusutan asset ijarah xxx
Akumulasi penyusutan asset ijarah xxx
5. Pembayaran sewa oleh nasabah
Rumus mencari harga sewa pembiayaan ijarah:
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Pendapatan Ijarah perbulan = Modal Penyewaan + (r % x modal penyewaan)
Jurnalnya, jika pembayaran tepat waktu:
Kas/ Rekening nasabah xxx
Pendapatan Ijarah xxx

Jika pembayaran dilakukan tidak tepat waktu:


Tanggal jatuh tempo jurnalnya:
Piutang Ijarah xxx (Porsi Pokok hutang)
Piutang pendapatan sewa xxx (porsi ujroh)
Pendapatan Ijarah – akrual xxx
Ketika nasabah melakukan pembayaran:
Kas/rek nasabah xxx
Piutang Ijarah xxx
Piutang pendapatan sewa xxx
Pendapatan Ijarah –akrual xxx
Pendapatan ijarah xxx
6. Beban pemelihaan atau perbaikan:
Beban perbaikan asset Ijarah xxx
Kas/ Rekening nasabah xxx

JURNAL UNTUK AKUNTANSI PEMBIAYAAN IMBT

Untuk jurnal pada akuntansi Pembiayaan ijarah dan IMBT sama saja, yang
membedakannya terletak pada Konsep penyusutan yang tidak dikaitakan dengan umur
ekonomis, melaikan dikaitkan dengan masa sewa, dan jurnal akhir kepemilikan untuk
pembiayaan IMBT yaitu dengan opsi hadiah, pembayaran sisa sebelum berakhir masa
sewa dan pembayran sekedarnya.
1. Penerimaan Uang muka dari nasabah (jika nasabah memberikan uang muka) jurnal ini
berlaku untuk pembiayaan IMBT:
Kas xxx
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Uang Muka IMBT xxx
2. Transaksi pengadaan asset IMBT
Persedian IMBT xxx
Kas/ Rekening supplier xxx
3. Pada saat akad disepakati
Aset IMBT xxx
Persedian IMBT xxx

4. Biaya adm dan biaya asuransi


Rumus mencari biaya administrasi:
N% X Modal Persewaan perbulan X Jumlah Bulan
Rek nasabah xxx
Pendapatan Administrasi xxx
Rek Perusahaan Asuransi xxx
5. Penyusutan asset IMBT, dengan rumus:
Biaya Perolehan = (modal penyewaan)
Jumlah bulan Masa sewa
Jurnalnya:
Beban penyusutan asset IMBT xxx
Akumulasi penyusutan asset IMBT xxx
6. Pembayaran sewa oleh nasabah
Rumus mencari harga sewa pembiayaan IMBT:
Pendapatan IMBT perbulan = Modal Penyewaan + (r % x modal penyewaan)
Total Pendapatan IMBT = Masa sewa X Pendapatan IMBT perbulan
Jurnalnya, jika pembayaran tepat waktu:
Kas/ Rekening nasabah xxx
Pendapatan IMBT xxx
Jika pembayaran dilakukan tidak tepat waktu:
Tanggal jatuh tempo jurnalnya:
Piutang IMBT xxx (Porsi Pokok hutang)
Piutang pendapatan sewa xxx (porsi ujroh)
Pendapatan IMBT – akrual xxx
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Ketika nasabah melakukan pembayaran:
Kas/rek nasabah xxx
Piutang IMBT xxx
Piutang pendapatan sewa xxx
Pendapatan IMBT –akrual xxx
Pendapatan IMBT xxx

7. Beban pemelihaan atau perbaikan:


Beban perbaikan asset IMBT xxx
Kas/ Rekening nasabah xxx
8. Akhir kepemilikan IMBT dengan cara:
a. Hibah/ hadiah jurnalnya:
Akumulasi penyusutan Aset IMBT xxx
Aset IMBT xxx
b. Asset IMBT Dibeli oleh nasabah sebelum berakhir masa sewa:
Misalkan: nasabah menyewa dengan biaya sewa perbulan Rp. 10.000.000,-, selama
jangka waktu 1 tahun, dibulan ke 10 nasabah membeli objek sewa, maka untuk
mencari nominal biaya yang harus dikeluarkan oleh nasabah adalah:
Sewa yang telah dijalankan : Rp. 10.000.000 x 10 = Rp. 100.000.000,-
Nilai bersih yang harus dibayar nasabah adalah Aset IMBT – Akumulasi
penyusutan IMBT.
Jurnalnya:
Kas xxx
Akumulasi penys asset IMBT xxx
Aset IMBT xxx
Keuntungan penjualan asset IMBT xxx
c. Aset IMBT Dibeli oleh nasabah setelah berakhir masa sewa:
Misalnya setelah berakhir masa sewa, bank menjual asset IMBT Senilai Rp.
2.000.000,-. Nilai yang harus dibayar nasabah adalah: Aset yang diperoleh untuk
IMBT – Akumulasi penyusutan IMBT.

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Jurnalnya:
Kas xxx
Akumulasi penys asset IMBT xxx
Aset IMBT xxx
Keuntungan penjualan asset IMBT xxx

JURNAL UNTUK AKUNTANSI PEMBIAYAAN IJARAH MULTIJASA

Jurnal akuntansi pembiayaan ijarah multijasa:

1. Pada saat akad disepakati;


Aset Ijarah Pendidikan/Kesehatan/pernikahan xxx
Kas/ rek nasabah xxx
2. Biaya administrasi:
Biaya Adm= n% x (Modal Penyewaan x jumlah bulan sewa)
Kas/ Rekening nasabah xxx
Pendapatan Administrasi xxx

3. Pada saat pengakuan penyusutan asset Ijarah multijasa


Rumusnya : Harga perolehan jasa / jangka waktu masa sewa
Beban Amortisasi asset ijarah multijasa xxx
Akumulasi Amortisasi asset ijarah multijasa xxx
4. Pembayaran sewa Ijarah Multijasa
Pembyrn sewa Ijarah Multijasa = Modal Penyewaan + ( r% x Modal Penyewaan)
Jurnalnya, jika pembayaran tepat waktu:
Kas/ Rekening nasabah xxx
Pendapatan Ijarah Multijasa xxx
Jika pembayaran dilakukan tidak tepat waktu:
Tanggal jatuh tempo jurnalnya:
Piutang Ijarah Multijasa xxx (Porsi Pokok hutang)

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Piutang pendapatan sewa xxx (porsi ujroh)
Pendapatan Ijarah Multijasa – akrual xxx
Ketika nasabah melakukan pembayaran:
Kas/rek nasabah xxx
Piutang Ijarah multijasa xxx
Piutang pendapatan sewa xxx
Pendapatan Ijarah –akrual xxx
Pendapatan ijarah Multijasa xxx

Contoh soal Ijarah dan IMBT:

Bank Syariah “Mitra Abadi” melakukan transaksi Ijarah dengan data-data sebagai berikut:
Nama penyewa : Iqbal
Jenis barang yang disewa : Mobil Kijang Innova
Harga barang perolehan : Rp 300.000.000,- (Pembayaran tunai)
Nilai Sisa : Rp. 0,-
Jangka waktu sewa untuk Ijarah : 1 Tahun
Jangka waktu sewa untuk IMBT : 2 Tahun
Masa Umur Ekonomis : 5 Tahun
Return/ Fee bank Syariah : 15% untuk ijarah dan 20 % IMBT
Biaya Adm : 1%
Biaya assuransi untuk Ijarah : Rp. 2.000.000,- (Rek giro mudharabah ass takaful)
Biaya assuransi untuk IMBT : Rp. 3.500.000,- (Rek giro mudharabah ass takaful)

Diminta:
a. Hitung harga sewa, jika disewakan tanpa opsi dan jurnal yang dibutuhkan hingga
angsuran sewa bulan pertama dengan transaksi dilakukan secara auto rekening
tabungan mudharabah nasabah yang bersangkutan.
b. Hitung harga sewa, jika disewakan dengan opsi pemindahkan kepemilikan dengan cara
dibeli oleh nasabah setelah berakhir masa sewa dengan harga Rp. 5.000.000,- dan
jurnal yang dibutuhkan, untuk jurnal angsuran pertama dan jurnal kepemilikan barang
sewa.

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


JAWAB:
IJARAH:
Penyusutan perbulan = Harga perolehan – Nilai residu
Jumlah bulan umur ekonomis
= Rp. 300.000.000,- - 0 = Rp. 5.000.000,-
60
Pendapatan Ijarah = Modal Penyewaan + (r% x modal penyewaan)
= Rp. 5.000.000,- + (15% x 5.000.0000)
= Rp. 5.000.000,- + Rp. 750.000,-
= Rp. 5.750.000,- (Sewa perbulan)
Biaya Adm = n% x (Modal Penyewaan x jumlah bulan sewa)
= 1% x (Rp. 5.000.000 x 12bln)
= 1% x Rp. 60.000.000,-
= Rp. 600.000,-
Jurnal untuk pembiayaan Ijarah:
1. Transaksi pengadaan asset ijarah:
Persedian Ijarah Rp. 300.000.000,-
Kas Rp. 300.000.000,-
2. Pada saat akad disepakati
Aset Ijarah Rp. 300.000.000,-
Persedian Ijarah Rp. 300.000.000,-
3. Biaya adm dan biaya asuransi
Tabungan Mudharabah an. Iqbal Rp. 2.600.000,-
Pendapatan Administrasi Rp. 600.000,-
Giro mudharabah an. Ass Takaful Rp. 2.000.000,-
4. Penyusutan asset ijarah
Beban penyusutan asset ijarah Rp. 5.000.000,-
Akumulasi penyusutan asset ijarah Rp. 5.000.000,-
5. Pembayaran sewa oleh nasabah
Tabungan Mudharabah an. Iqbal Rp. 5.750.000
Pendapatan Ijarah Rp. 5.750.000,-
Pembayaran sewa oleh nasabah dilakukan selama jangka waktu masa sewa yaitu 12 bulan.

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


IMBT:
Penyusutan perbulan = Harga perolehan – Nilai residu
Jumlah bulan umur ekonomis
= Rp. 300.000.000,- = Rp. 12.500.000,-
24
Pendapatan IMBT = Modal Penyewaan + (r% x modal penyewaan)
= Rp. 12.500.000,- + (20% x 12.500.0000)
= Rp. 12.500.000,- + Rp. 2.500.000,-
= Rp. 15.000.000,- (Sewa perbulan)
Total Pendapata IMBT = Rp. 15.000.000,- x 24bulan = Rp. 360.000.000,-
Biaya Adm = n% x (Modal Penyewaan x jumlah bulan sewa)
= 1% x (Rp. 12.500.000 x 24bln)
= 1% x Rp. 300.000.000,-
= Rp. 3.000.000,-
Jurnal untuk pembiayaan Ijarah:
1. Transaksi pengadaan asset ijarah:
Persedian IMBT Rp. 300.000.000,-
Kas Rp. 300.000.000,-
2. Pada saat akad disepakati
Aset IMBT Rp. 300.000.000,-
Persedian IMBT Rp. 300.000.000,-
3. Biaya adm dan biaya asuransi
Tabungan Mudharabah an. Iqbal Rp. 6.500.000,-
Pendapatan Administrasi Rp. 3.000.000,-
Giro mudharabah an. Ass Takaful Rp. 3.500.000,-
4. Penyusutan asset ijarah
Beban penyusutan asset ijarah Rp. 12.500.000,-
Akumulasi penyusutan asset ijarah Rp. 12.500.000,-
5. Pembayaran sewa oleh nasabah
Tabungan Mudharabah an. Iqbal Rp. 15.000.000
Pendapatan Ijarah Rp. 15.000.000,-
6. Aset IMBT Dibeli oleh nasabah setelah berakhir masa sewa:

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Aset yang diperoleh untuk IMBT Rp. 300.000.000,-
Akumulasi Penyusutan Rp. 300.000.000,-
Nilai Bersih Rp. 0
Kas Rp. 5.000.000,-

Akumulasi penys asset IMBT Rp. 300.000.000,-

Aset IMBT Rp. 300.000.000,-


Keuntungan penjualan asset IMBT Rp. 5.000.000,-

Contoh soal untuk ijarah Multijasa:

Bu Dona mengajukan pembiayaan ijarah pendidikan untuk melanjutkan studi S3 nya


disalah satu universitas terkemu di Indonesia, berikut rinciaan biaya untu Ijarah pendidikan
yang Bu Dona Butuhkan, jumlah dana pendidikan yang dibutuhkan Rp. 150.000.000,-
(Auto debt rek Tabungan Mudharabah an Dona, Masa sewa 2 Tahun, Return yang
diharapkan bank 10% dan Biaya Adm yang dibebankan bank syariah sebesar 0.25%.
Hitunglah jumlah sewa yang harus dibayar ibu Dona dan buatlah jurnal untuk setiap
transaksi hingga pembayaran sewa bulan pertama?

JAWAB:
Penyusutan asset ijarah Multijasa = Harga perolehan sewa
Jangka waktu masa sewa
= Rp. 150.000.000,- = Rp. 6.250.000,-
24

Pembyrn sewa Ijarah Multijasa = Modal Penyewaan X ( r% x Modal Penyewaan)


= Rp. 6.250.000,- + (10% X Rp. 6.250.000,-)
Rp. 6.250.000,- + Rp. 625.000,-
Rp. 6.875.000,-
Biaya Adm = n% x (Modal Penyewaan x jumlah bulan sewa)
= 0,25 % X (Rp. 6.250.000,- x 24)
= 0,25% x Rp. 150.000.000
= Rp. 375.000,-
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
1. Pada saat akad disepakati;
Aset Ijarah Pendidikan Rp. 150.000.000,-
Tabungan Mudharabah An. Dona Rp. 150.000.000,-
2. Biaya administrasi:
Tabungan Mudharabah an. Dona Rp. 375.000,-
Pendapatan Administrasi Rp. 375.000,-

3. Pada saat pengakuan penyusutan asset Ijarah multijasa


Beban Amortisasi asset ijarah multijasa Pendidkan Rp. 6.250.000,-
Akumulasi Amortisasi asset ijarah multijasa pendidikan Rp.6.250.000,-
4. Pembayaran sewa Ijarah Multijasa
Tabungan Mudharabah an. Dona Rp. 6.875.000,-
Pendapatan Ijarah Multijasa pendidikan Rp. 6.875.000,-

8. AKUNTANSI PEMBIAYAAN RAHN EMAS


Gadai menurut hukum positif Indonesia dalah suatu hak yang diperoleh seorang
berpiutang atas barang bergerak yang diserahkan oleh seseorang berhutang kepada si
berpiutang, Gadai dalam bahsa arab adalah ar-Rahn yang berarti tetap, kekal dan jaminan.
Gadai menuurut syafi’e Antonio adalah menahan salah satu harta milik sipeminjam sebagai
jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Rahn emas adalah produk dimana bank
memberikan fasilitas pinjaman kepada nasabah dengan jaminan berupa barang/harta
nasabah emas yang bersangkutan dengan mngikuti prinsip gadai.
Akuntansi pembiayaan rahn emas:
1. Pemberian pinjaman qard:
Pinjaman qard rahn xxx
Kas/ rek nasabah xxx
2. Penerimaan biaya administrasi
Kas / rek nasabah xxx
Pendapatan administrasi pinjaman qard rahn xxx
3. Penerimaan jasa titipan rahn
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Kas / rek nasabah xxx
Pendapatan jasa titipan rahn xxx
4. Saat pelunasan
a. Nasabah mampu melunai pembiayaan rahn emas
Kas / rek nasabah xxx
Pinjaman qard rahn xxx

b. Nasabah tidak mampu melunasi pembiayaan rahn emas


Apabila nasasabah tidak mampu melunasi pembiayaan rahn emas, maka emas yang
menjadi agunan pada pembiayaan rahn emas akan dijual oleh bank syariah dengan
ketentuan:
1. Jumlah hasil penjualan melebihi jumlah pembiayaan nasabah:
Titipan nasabah rahn xxx
Pinjaman qard rahn xxx
Kas/rek nasabah xxx
2. Jumlah hasil penjualan lebih kecil dari pembiayaan nasabah:
Titipan nasabah rahn xxx
Piutang nasabah rahn xxx
Pinjaman qard rahn xxx

Contoh soal:

Seorang nasabah datang mengajukan pembiayaan rahn emas dengan membawa


perhiasan emas seberat 25 grram dengan jangka waktu 4 bulan, asumsi harga emas yg
berlaku dipasaran adalah @ Rp.650.000,-, maksimal pembiayaan yang diberikan dari
taksiran bank adalah 85%,biaya adm Rp 75.000,- dan biaya titip sebesar 3500 pergram
perbulan, buatlah perhitungan dan jurnal atas transaksi nasabah tersebut?

Jawab:

Nilai taksiran bank = 25 gram x 650.000 = Rp. 16.250.000,-

Maksimal pembiayaan = 85%* Rp. 16.250.000,- = Rp. 13.812.500,-

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Biaya titip = 3500 x 25 x 4 = Rp. 350.000,-

Jurnal:

1. Saat pemberian pinjaman qard:


Pinjaman qard rahn Rp 13.812.500,-
Kas/ rek nasabah Rp. 13.812.500,-

2. Saat penerimaan biaya administrasi


Kas / rek nasabah Rp. 75. 000,-
Pendapatan administrasi pijaman qard rahn Rp. 75.000,-
3. Saat penerimaan jasa titipan rahn
Kas / rek nasabah Rp. 350.000,-
Pendapatan jasa titipan rahn Rp. 350.000,-
4. Saat pelunasan
Kas / rek nasabah Rp. 13.812.500,-
Pinjaman qard rahn Rp.13.812.500,-

9. AKUNTANSI PEMBIAYAAN QARD HASAN


Pembiayaan qord hasan adalah pembiayaan untuk pinjaman kebaikan yang diberikan
bank syariah kepada nasabah yang membutuhkan untuk pengembangan usaha nasabah
tanpa imbalan atau bagi hasil

Dasar pengaturan:

1. Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah


2. Bank dapat meminta jaminan atas pemberian pinjaman qard
3. Bank hanya boleh mengenakan biaya administasi atas pinjaman qard.

Ilustrasi jurnal:

1. Pada saat pinjaman qard diberikan:


Pinjaman qard xxx
Kas/Tab/Giro nasabah xxx

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


2. Pada saat penerimaan biaya administasi:
Kas/tab/giro nasabah xxx
Pendapatan opersional lainnya xxx
3. Pada saat pelunasaan/ cicilan:
Kas/tab/giro nasabah xxx
Pinjaman qard xxx

4. Pada saat pembayaran tidak tepat waktu


Pinjaman qard jatuh tempo xxx
Pinjaman qard xxx
Ketika nasabah telah mampu membayar:
Kas/tab/giro xxx
Pinjaman qard jatuh tempo xxx

10. AKUNTANSI SAVE DEPOSITE BOX (SDB)


Pembukuan Save Deposite Box:
1. Uang Jaminan Kunci
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx XXX
Jaminan Kunci SDB XXX
2. Pembayaran Sewa SDB
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx XXX
Pendapatan Sewa SDB XXX
3. Perpanjangan Sewa
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx XXX
Pendapatan Sewa SDB XXX
4. Kunci Hilang (Nasabah Dikenakan Biaya Pengganti)
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx XXX
Pendapatan Operasional Lainnya XXX
5. Penutupan SDB
Jaminan Kunci SDB XXX
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx XXX

Contoh Soal:

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Seorang nasabah datang ke bank Syariah mandiri Berkah, ingin menyewa SDB untuk
keperluan perusahaannya dengan ukuran 20*10*5 jangka waktu 12 Bulan, dan untuk
keperluan pribadinya dengan ukuran 20*10*10 jangka waktu 6 Bulan. Jika diketahui:

No Jenis Biaya Jangka Jaminan Pajak (10%) Biaya


Waktu Kunci materai
1. Tipe A Rp. 6 Bulan Rp.850.000,- Rp. 35.000,- Rp. 42.000
350.000,-
2. Tipe A Rp. 12 Bulan Rp. Rp. 55.000,- Rp. 42.000
550.000,- 850.000,-
3. Tipe B Rp. 6 Bulan Rp. Rp. 45.000,- Rp. 42.000
450.000,- 850.000,-
4. Tipe B Rp. 12 Bulan Rp. Rp. 65.000,- Rp. 42.000
650.000,- 850.000,-
5. Tipe C Rp. 6 Bulan Rp. Rp. 55.000,- Rp. 42.000
550.000,- 850.000,-
6. Tipe C Rp. 12 Bulan Rp. Rp. 75.000,- Rp. 42.000
750.000,- 850.000,-

Ket: Tipe A : 20*10*3


Tipe B : 20*10*5
Tipe C : 20*10*10
Buatlah jurnal untuk transaksi diatas?

Jawab Jurnal SDB Untuk perusahaan


1. Uang Jaminan Kunci
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx Rp. 850.000,-
Jaminan Kunci SDB Rp. 850.000,-
2. Pembayaran Sewa SDB
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx Rp. 650.000,-
Pendapatan Sewa SDB Rp. 650.000,-
3. Biaya Matrai
Kas/ Rek Nasabah an.xxx Rp. 42.000,-
Biaya Matrai SDB Rp. 42.000,-
4. Penutupan SDB
Jaminan Kunci SDB Rp. 850.000,-
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx Rp. 850.000,-

Jawab Jurnal SDB Untuk pribadi:


1. Uang Jaminan Kunci
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx Rp. 850.000,-
Jaminan Kunci SDB Rp. 850.000,-

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


2. Pembayaran Sewa SDB
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx Rp. 550.000,-
Pendapatan Sewa SDB Rp. 550.000,-
3. Biaya Matrai
Kas/ Rek Nasabah an.xxx Rp. 42.000,-
Biaya Matrai SDB Rp. 42.000,-
4. Penutupan SDB
Jaminan Kunci SDB Rp. 850.000,-
Kas/ Rekening Nasabah An.xxx Rp. 850.000,-

11. AKUNTANSI SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZAKAT


Zakat adalah Sebagiah harta yang wajib dikeluarkan oleh wajib zakat (muzzakki)
untuk diserahkan kepada penerima zakat (mustahiq). Pembayaran zakat dilakukan apabila
nisab dan haulnya terpenuhi dari harta yang memenuhi kriteria wajib zakat. Sumber dana
zakat pada bank syariah terdiri daari zakat yang berasal dari bank syariah dan zakat yang
bersalah dari luar bank syariah dimana nasabah bank syariah yang menyalurkana zakat
termasuk kedalam kategori zakat dariluar bank syariah.
Untuk penyaluran zakat dibatasi hanya pada 8 golongan (asnaf) yang berhak
menerima zakat yaitu: fakir, miskin, amil, orang yang baru masuk Islam (Muallaf), hamba
sahaya (riqab), orang yang terlilit hutang (ghorimin), orang yang sedang berjihad
(fisabilillah) dan orang yang sedang dalam perjalanan (ibnu sabil).
Berikut bentuk laporan sumber dan penggunaan dana zakat beserta ilustrasi jurnal:
Laporan Sumber dan Pengunaan dana Zakat:
Sumber Dana Zakat
a. Dana zakat dari bank xxx
b. Dana zakat dari luar bank xxx
Total dana zakat xxx
Penggunaan Dana Zakat
a. Fakir xxx
b. Miskin xxx
c. Amil (yang urus zakat) xxx
d. Muallaf xxx
e. Gharimin (org yg berhutang) xxx
f. Riqab (hamba) xxx

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


g. Fisabilillah xxx
h. Ibnu Sabil xxx
Total penggunaan dana zakat (xxx)
Xxx
Akuntansi Zakat
1. Penerimaan
a. Tunai Kas xxx
Dana Zakat xxx
Keterangan : Dana Dari …….
b. Auto Debet Rek an. Nsbh xxx
Dana Zakat xxx
2. Pengeluaran
a. Tunai Dana Zakat xxx
Kas xxx
b. Auto Debet Dana Zakat xxx
Tab an. Nasabah xxx

Contoh Soal:
Bank syariah “ABC” menerima dana zakat dengan transaksi sebagai berikut:
20 Jan 2019 Diterima dana zakat dari nasabah bank syariah “ABC” atas nama bapak Ahmad
sebesar Rp. 5.000.000,-
25 Jan 2019 Diterima titipan dana zakat nasabah prioritas atas nama ibu Darnila sebesar Rp.
15.000.000,-
10 Feb 2019 Diterima dana Zakat dari pimpinan Bank Syariah “ABC” sebesar Rp.
17.500.000,-
18 Feb 2019 Disalurkan dana zakat secara Tunai Kepada Muallaf sebesar Rp. 5.000.000,-
25 Mar 2019 Disalurkan dana zakat kepada masyarakat miskin Rp. 10.000.000,-
10 Apr 2019 Disalurkan zakat kepada Fi Sabilillah sebesar Rp. 7.500.000,-
20 Apr 2019 Seorang nasabah memiliki dana mengendap pada rekening deposito
mudharabah miliknya an. Bapak Afri yang telah sampai nisab zakat sebesar
Rp. 125.000.000,- nasabah tersebut mengamanahkan bank syariah untuk
menghitung dan mengelola dana zakatnya tersebut.

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


25 Apr 2019 Diterima dana zakat dari Karyawan bank syariah “ABC” sebesaar Rp.
5.000.000,-
10 Jun 2019 Disalurkan zakat kepada Ibnu sabil sebesar Rp. 10.000.000,-
Buatlah perhitungan dan Jurnal serta laporan sumber dan penggunaan dana Zakat untuk
transaksi diatas:
JAWAB:
20 Jan 2019 Kas 5.000.000,-
Dana Zakat 5.000.000,-
(Dana zakat dari Luar bank Syariah “ABC”)
25 Jan 2019 Kas 15.000.000,-
Dana Zakat 15.000.000,-
(Dana zakat dari Luar bank Syariah “ABC”)

10 Feb 2019 Kas 17.500.000,-


Dana Zakat 17.500.000,-
(Dana zakat dari dalam bank Syariah “ABC”)
18 Feb 2019 Dana Zakat 5.000.000,-
Kas 5.000.000,-
(Penyaluran zakat kepada Muallaf)
25 Mar 2019 Dana Zakat 10.000.000,-
Kas 10.000.000,-
(Penyaluran zakat kepada Masyarakat Miskin)
10 Apr 2019 Dana Zakat 7.500.000,-
Kas 7.500.000,-
(Penyaluran zakat kepada Fi sabilillah)
20 Apr 2019 Zakat : Rp. 125.000.000 X 2,5% = Rp. 3.125.000,-
Kas 3.125.000,-
Dana Zakat 3.125.000,-

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


(Dana zakat dari Luar bank Syariah “ABC”)
25 Apr 2019 Kas 5.000.000,-
Dana Zakat 5.000.000,-
(Dana zakat dari dalam bank Syariah “ABC”)
10 Jun 2019 Dana Zakat 10.000.000,-
Kas 10.000.000,-
(Penyaluran zakat kepada Ibnu Sabil)

LAPORAN SUMBER DAN PENGUNAAN DANA ZAKAT


BANK SYARIAH “ABC”

Sumber Dana Zakat


a. Dana zakat dari bank 22.500.000,-
b. Dana zakat dari luar bank 23.125.000,- +
Total dana zakat 45.625.000

Penggunaan Dana Zakat


c. Fakir -
d. Miskin 10.000.000,-
e. Amil (yang urus zakat) -
f. Muallaf 5.000.000,-
g. Gharimin (org yg berhutang) -
h. Riqab (hamba) -
i. Fisabilillah 7.500.000,-
j. Ibnu Sabil 10.000.000,- +
Total penggunaan dana zakat (32.500.000,- )
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Sisa Dana Kebajikan 10.125.000,-

12. AKUNTANSI SUMBER DAN PENGUNAAN DANA KEBAJIKAN


Dana kebajikan merupakan dana social diluar dana zakat yang berasal dari
masyarakat yang dikelola oleh bank syariah, dalam bentuk infaq, sedekah, hasil
pengelolaan wakaf, pengembalian dari penyaluran dana kebajikan produkstif, denda,
sumbangan dan pendapatan non halal bank syariah.Berdasarkan PSAK 101, Dana
kebajikan dapat digunakan untuk dana kebajikan produktif, sumbangan dan penggunaan
lainnya untuk kepentingan umum.

Berikut bentuk laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan dan jurnal untuk
setiap tensaksi dana kebajikan:

Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan:

Sumber Dana Kebajikan


a. Infak xxx
b. Sedekah xxx
c. Wakaf xxx
d. Pengembalian dana kebajikan
Produktif xxx
e. Denda xxx
f. Pendapatan non halal xxx
g. Sumbangan/Hibah xxx
Total Sumber Dana xxx
Pengguna Dana Kebajikan
a. Dana Kebajikan Produktif xxx
b. Sumbangan xxx
c. Penggunaan Lainnya xxx
Total Penggunaan xxx

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Sisa Dana Kebajikan xxx

Akuntansi Dana Kebajikan


1. Penerimaan
a. Tunai Kas xxx
Dana Kebajikan xxx
b. Auto Debet Rek Nasabah xxx
Dana Kebajikan xxx
2. Pengeluaran
a. Tunai Dana Kbjkan xxx
Kas xxx
b. Auto Debet Dana Kbjkn xxx
Rek Nasabah xxx

CONTOH SOAL:
Berikut ini transaksi dana kebajikan yang terjadi pada bank syariah “AMANAH”:
8 Jan 2019 Diterima transfer dari rekening tabungan wadi’ah bapak Amin sebagai sedekah
sebesar Rp. 2.500.000,-
15 jan 2019 Diterima Secara tunai uang sebsar Rp. 5.000.000,- sebagai sedekah dari bapak
Ilham
20 Feb 2019 diterima transfer uang dari rekening giro mudharabah cv. Sejahtera sebagai
infaq sebesar Rp. 12.000.000,-
3 Mar 2019 Disalurkan dana kebajikan secara tunai kepada panti asuhan “BERKAH”
sebesar Rp. 10.000.000,-
10 mar 2019 Diterima transfer dari rek tabungan mudahrabah pembayaran denda
keterlambatan dari nasabah an. Rahmat sebesar Rp. 500.000,-
15 Mar 2019 Disalurkan melalui rekening tabungan wadi’ah an. Ibu susi dana kebajikan
produktif untuk tambahan modal usaha “GORENGAN BUNDA” sebesar Rp.
2.500.000,-
22 mar 2019 Disalurkan dana kebajikan secara tunai untuk proposal kegiatan amal
mahasiswa UIN SUSKA RIAU sebesar Rp. 5.000.000,-
15 Apr 2019 Diterima transfer dari rek tabungan wadi’ah ibu Susi pengembalian dana
angsuran pinjaman kebajikan sebesar 416.666,67
Buatlah Jurnal dan laporan sumber dan penggunaan dana kebaikan untuk transaksi diatas:
JAWAB:
8 Jan 2019 Tab Wadi’ah an.Amin 2.500.000,-
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Dana Kebajikan 2.500.000,-
(Penerimaan Sedekah)
15 jan 2019 Kas 5.000.000,-
Dana Kebajikan 5.000.000,-
(Penerimaan Sedekah)
20 Feb 2019 Giro mudh cv. Sejahtera 12.000.000,-
Dana Kebajikan 12.000.000,-
(Penerimaan infaq)
3 mar 2019 Dana Kbjkan 10.000.000,-
Kas 10.000.000,-
(Penyaluran untuk sumbangan)
10 mar 2019 Tab Mudharabah an. Rahmat 500.000,-
Dana Kebajikan 500.000,-
(Penerimaan dr denda)
15 mar 2019 Dana Kbjkan 2.500.000,-
Tab Wadi’ah an. Susi 2.500.000,-
(Penyaluran untuk pinjaman dana kabajikan produktif)
22 Mar 2019 Dana Kbjkan 5.000.000,-
Kas 5.000.000,-
(Penyaluran untuk sumbangan)
15 apr 2019 Tab Wadi’ah an.Susi 416.666,67,-
Dana Kebajikan 416.666,67,-
(Penerimaan dari pengembalian pinjaman dana qard Hasan)

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN


BANK SYARIAH “AMANAH”

Sumber Dana Kebajikan


a. Infak 12.000.000,-
b. Sedekah 7.500.000,-
c. Wakaf -
d. Pengembalian dana kebajikan
Produktif 416.666,67,-
e. Denda 500.000,
f. Pendapatan non halal -
g. Sumbangan/Hibah -
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Total Sumber Dana 20.416.666,67,-
Pengguna Dana Kebajikan
h. Dana Kebajikan Produktif 2.500.000,-
i. Sumbangan 15.000.000,-
j. Penggunaan Lainnya ---------------
Total Penggunaan (17.500.000,-) -
Sisa Dana Kebajikan 2.916.666,67,-

SOAL-SOAL LATIHAN:
LATIHAN 1.
Pak rahmat membuka 2 rekening secara bersamaan , yaitu rekening tabungan mudharabah , dan
rekening deposito mudharabah dengan saldo awal Tabungan Rp. 5.000.000,-dan Deposito Rp
25.000.000.- dengan nisbah yang di sepakati untuk tab mudharabah 65:35 (35 untuk nasabah)
dan untuk deposito 35:65 (65 untuk nasabah) dan saldo rata rata seluruh deposio mudharabah 3
bulan 2.300.345.340.698.20 dan bagi hasil deposito mudharabah 3 bulan 23.353.717 570.22,
pajak 7,5% dan bagi hasil dipotong zakat zakat 2,5%,. Jika diketahui : Rata-rata sumber dana Rp.
1.750.000.000,-, Rata-rata asset Produktif Rp. 3.100.000.000,- dan pendapatan cash basic asset
Produktif sebesar Rp. 26.000.000,-

Hitunglah 1. Bagi hasil tab mudharabah dengan cara H1-100


2. bagi hasil deposito mudharabah dengan metode H1-100
3. bagi hasil deposito mudharabah dengan metode saldo rata

LATIHAN 2

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


1. Pak Azwar membuka rekening tabungan mudharabah, dengan setoran awal sebesar Rp.
12.500.000,- Dengan Nisbah bagi hasil yang disepakati adalah 65:35, 68 porsi untuk
bank dan 32 porsi untuk nasabah, berapakah perolehan bagi hasil tabungan mudharabah
pak Ahmad untuk bulan berikutnya jika diketahui Rata-rata sumber dana Rp.
2.500.000.000,-, Rata-rata asset Produktif Rp. 3.750.000.000,- dan pendapatan cash basic
asset Produktif sebesar Rp. 28.000.000,. Berapakah bagi hasil yang akad diperoleh
pakAzwar, jika pajak yang dikenakan sebesar 10% dan bagi hasil tidak dipotong zakat?
2. Diterima setoran awal untuk pembukaan rekening deposito mudharabah pada bank
Syariah “ABC” atas nama Ibu Khairunisa sejumlah Rp. 50.000.000,- jangka waktu 6
bulan, nisbah bagi hasil yang berlaku pada Bank Syariah “ABC” sebagai berikut:
Deposito mudharabah jangka waktu 1 bulan = 45:55 (45 porsi nasabah)
Deposito mudharabah jangka waktu 3 bulan = 40:60 (40 porsi bank)
Deposito mudharabah jangka waktu 6 bulan = 35:65 (35 porsi bank)
Jika diketahui 1 bulan sebelum jatuh tempo deposito mudharabah ibu Farida HI sebesar
Rp. 13,2 , dan saldo rata-rata seluruh deposito mudharabah sebesar Rp.
2.300.345.340.698,20 serta bagi hasil deposito mudharabah sebesar Rp.
23.353.717.570,22. Hitunglah bagi hasil yang akan diperoleh ibu Farida dengan metode
HI-1000 dan saldo rata-rata, serta jurnal untuk transaksi tersebut di atas, jika pajak 7,5%
dan zakat 2.5%?

LATIHAN 3

Tanggal Transaksi
1-3-2019 Aisyah membuka rekening tabungan mudharabah dengan setoran awal Rp.
2.000.000 dengan kesepakatan awal nisbah bagihasil 23:78 (65 porsi bank)
pajak 10% dan bagi hasil dipotong zakat 2,5%
1-3-2019 Ibu Rifa menyetor bilyet giro sebesar Rp. 125.000.000,- untuk pembukaan
rekening Deposito mudharahah jk.3 bulan, atas nama dirinya sendiri, dan
disepakatai bagi hasil dipotong zakat. dengan kesepakatan nisbah bagihasil
35:65 (55 porsi bank)

Bu Aisyah menyetor uang untuk rekening tabungan mudharabah miliknya


sebesar Rp. 3.500.000,-
23-3-2019
Bu aini memiliki uang sebesar Rp. 15.000.000 semua uang tersebut ia
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
gunakan untuk membuka rek. Giro Mudharabah, disepakati nisbah bagi hasil
25-3-2019 30:70 (30 porsi nasabah), pajak 5%, dan bagi hasil tidak dipotong zakat.

Aisyah Mengirim uang yang ada direkeningnya Tabungan mudharabah


untuk adek sepupunya kerekening wadi’ah a.n Ani dibank yang sama sebesar
Rp. 750.000,-
25-3-2019
2-4-2019 Aisyah mendapatkan imbalan bagi hasilnya dengan HI:1.000,- jika diketahui
sumber dana Rp. 1.200.000.000,-, Rata-rata asset Produktif Rp. 2.100.000.000,-.000,-
dan pendapatan cash basic asset Produktif sebesar Rp. 18.000.000,.
15-4-2019 Aisyah menarik bagihasil yang diperoleh secara tunai.
20-4-2019 Aisyah mengambil uang tabungannya Sebesar Rp 3.000.000
22-4-2019 Bu Aini mengirim uang untuk sepupunya ke rekening bank yang sama
dengan kantor cabang yang berbeda, senilai Rp 5.000.000

Bu Aini mendapatkan imbalan bagi hasil dengan metode HI:1.000,- jika


25-4-2019 diketahui Rata-rata sumber dana Rp. 2.800.000.000,-, Rata-rata asset
Produktif Rp. 3.500.000.000,-.000,- dan pendapatan cash basic asset
Produktif sebesar Rp. 30.000.000,.
Aisyah mendapatkan imbalan bagi hasilnya dengan HI:1.000,- jika
2-5-2019 diketahui Rata-rata sumber dana Rp. 2.200.000.000,-, Rata-rata asset
Produktif Rp. 3.100.000.000,-.000,- dan pendapatan cash basic asset
Produktif sebesar Rp. 21.000.000,.
Aisyah menarik uang yang ada direkening sebesar Rp. 500.000,-
5-5-2019 Bu aisyah memasukan uang kerekening tabungan mudharabah miliknya
15-5-2019 sebesar Rp. 3.000.000,-
Bu rifa memperoleh bagi hasil dari deposito mudharabah miliknya dengan
1-6-2019 metode HI:1.000, ,- jika diketahui Rata-rata sumber dana Rp.
4.200.000.000,-, Rata-rata asset Produktif Rp. 6.100.000.000,-.000,- dan
pendapatan cash basic asset Produktif sebesar Rp. 41.000.000,.
Bu aisyah memasukan uang kerekening tabungan mudharabah miliknya
1-6-2019 sebesar Rp. 500.000,-
Aisyah mendapatkan imbalan bagi hasilnya dengan HI:1.000,- jika
2-6-2019 diketahui Rata-rata sumber dana Rp. 1.900.000.000,-, Rata-rata asset
Produktif Rp. 2.600.000.000,-.000,- dan pendapatan cash basic asset
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Produktif sebesar Rp. 15.000.000,.
Bu Rifa menarik bagi hasil yang diperolehnya secara tunai
3-6-2019 Bu Aisyah menarik seluruh uang dengan hitungan genap, yang ada
10-6-2019 direkeningnya dengan saldo minumun tertinggal sebesar Rp. 20.000,-
Buatlah Jurnal dan perhitungan untuk setiap transaksi diatas??

LATIHAN 4
1. Diterima setoran pembukaan rekening Deposito Mudharabah a.n Fitra sebesar Rp.
500.000.000,- jangka waktu 3 bulan. Diketahui nisbah bagi hasil deposito mudharabah 1
bulan 42:58, (42 porsi nasabah) deposito mudharabah 3 bulan 44:56,(44 porsi nasabah)
dan seposito mudharabah 6 bulan 46:54 (54 porsi bank) dan jika setiap tiga bulan
kedepan diperkirakan HI-1000 adalah 11,99, 12,02, dan 12,10, pajak 5% dan disepakti
bagi hasil dipotong zakat 2,5%, maka:
a. Buatlah jurnal pembukaan rekening deposito mudharabah PAPITO?
b. Hitunglah bagi hasil yang diperoleh PAPITO selama 3 kali perpanjangan deposito?
c. Buatlah jurnal setiap PAPITO mendapatkan bagi hasil deposito mudharabah?
d. Hitunglah seluruh total bagi hasil deposito mudharabah yang diterima PAPITO dan
buatlah jurnal jika seluruh bagi hasil tersebut ditarik secara tunai?
2. Diterima uang sebesar Rp. 3.000.000,- untuk pembukaan rekening tabungan mudharabah
a.n Wati. diawal akad disepakati pajak 5% dan bagi hasil tidak dipotong zakat, jika
diketahui HI bulan berikutnya diperkirakan Rata-rata sumber dana Rp. 1.600.000.000,-,
Rata-rata asset Produktif Rp. 2.300.000.000,-.000,- dan pendapatan cash basic asset
Produktif sebesar Rp. 16.000.000,.serta nisbah bagi hasil 33:67 (33 porsi untuk nasabah),
maka:
a. Hitunglah bagi hasil yang diperoleh Fajar setiap bulannya selama 3 bulan kedepan
jika uang tersebut tidak pernah dilakukan pengambilan
b. Buatlah jurnal setiap transaksi setiap bulannya

LATIHAN 5:

Pak Kurnia seorang nasabah bank syariah “Berkah”, mengajukan permohonan


pembiayaan dengan mengunakan akad murabahah untuk membeli 1 unit kendaraan roda
empat seharga Rp. 150.000.000,-, uang muka yang dimiliki oleh Pak Rusli sebesar 10% dari
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
harga kendaraan tersebut, dan 1 unit rumah tipe 45 dengan harga Rp. 250.000.000,- Margin
yanag disepakati oleh bank dan nasabah adalah sebesar 7% pertahun. Nasabah menginginkan
jangka waktu pembiayaan selama 5 tahun, biaya administrasi sebesar 0,5 % dari harga barang.

Buatlah perhitungan dan jurnal untuk pembiayaan pak Kurnia tersebut, dan buatlah
nurnal untuk 3 kali pembayaran angsuran jika selama transaksi pembayaran angsuran
dilakukan tepat waktu?

LATIHAN 6:

Pak Amir ingin membeli sebuah Ruko dengan harga Rp. 1.000.000.000,-, Pak Amir
mengajukan permohonan untuk kepemilikan rumah tersebut kepada bank syariah dengan
kesanggupan uang muka sebesar 15% dari harga ruko. Hitunglah berapa jumlah angsuran
yang harus dibayar pak Amir setiap bulan jika diketahui margin akad murabahah pada bank
tersebut adalah 7,5% pertahun, pak budi menginginkan jangka waktu pembiayaan selama 7
tahun, biaya administrasi sebesar Rp. 500.000,-, Biaya assuransi sebesar Rp. 3.500.000,- dan
biaya matrai Rp. 36.000,- serta buatlah jurnal untuk setiap transsaksi yang terjadi hingga
pembayaran angsuran yang ke tiga?

LATIHAN 7:

1. Bank Syariah “Mitra Abadi” melakukan transaksi Ijarah dengan data-data sebagai
berikut:
Nama penyewa : Satria (Giro Mudharabah)
Jenis barang yang disewa : Ruko 2 Lantai
Harga barang perolehan : Rp 750.000.000,- (Pembayaran tunai)
Nilai Sisa : Rp. 0,-
Jangka waktu sewa untuk Ijarah : 2 Tahun
Jangka waktu sewa untuk IMBT : 5 Tahun
Masa Umur Ekonomis : 10 Tahun

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Return/ Fee bank Syariah : 12% untuk ijarah dan 15 % IMBT
Biaya Adm : 1,5 %
Biaya assuransi untuk Ijarah : Rp. 5.000.000,- (Rek giro mudharabah ass takaful)
Biaya assuransi untuk IMBT : Rp. 7.500.000,- (Rek giro mudharabah ass takaful)

Diminta:
a. Hitung harga sewa, jika disewakan tanpa opsi dan jurnal yang dibutuhkan hingga
angsuran sewa bulan pertama dengan transaksi dilakukan secara auto rekening
tabungan mudharabah nasabah yang bersangkutan.
b. Hitung harga sewa, jika disewakan dengan opsi pemindahkan kepemilikan dengan
cara dibeli oleh nasabah setelah berakhir masa sewa dengan harga Rp. 7.500.000,-
dan jurnal yang dibutuhkan, untuk jurnal angsuran pertama dan jurnal kepemilikan
barang sewa.
2. Pak Amin mengajukan pembiayaan ijarah pernikahan. Berikut data-data iajaran
pernikahan pak Amin: jumlah dana pernikahan yang dibutuhkan Rp. 120.000.000,-
(Auto debt rek Tabungan Wadi’ah an Amin, Masa sewa 1 Tahun, Return yang
diharapkan bank 8% dan Biaya Adm yang dibebankan bank syariah sebesar 0.25%.
Hitunglah jumlah sewa yang harus dibayar Pak Amin dan buatlah jurnal untuk setiap
transaksi hingga pembayaran sewa bulan pertama?

LATIHAN 8:

1. Tanggal 18 maret 2019 ibu Fitri melakukan pembiayaan rahn emas dengan
mengadaikan perhiasan emas yang dimilikinya seberat 50 gram, harga emas yang
berlaku pada saat itu adalah @ Rp. 680.000. jangka waktu yang diinginkan ibu Fitri
adalah 3 bulan, biaya titip sebesar Rp. 4.500,- pergram perbulan. Biaya
administrasi yg dikenakan bank sebesar Rp. 75.000, dan pembiayaan yang
diberikan oleh bank sebsar 90% dari harga taksiran bank. buatlah jurnal dan
perhitungan untuk transaksi pembiayaan rahn emas ibu Fitri tersebut, Hingga bu
Ani melunasi pembiayaannya? (pembayaran dilakukan dengan auto debet rekening
Tabunga Wadi’ah an Fitri?
2. Seorang nasabah atas nama Indra, datang kebank syariah untuk melakukan
pembiayaan rahn emas jangka waktu 4 bulan dengan ilustrasi pembiayaan sebagai
berikut:
AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA
Perhiasan emas : sebentuk kalung dengan berat 25 mas
Harga pergram : Rp. 620.000,-
Biaya titip : Rp. 4.250.- / gram / bulan
Biya admn : 0,5% dari nilai taksiran bank
Pembiayaan yg diberikan : 87%
Buatlah jurnal dan perhitungan atas transkasi nasabah tersebut, jika diakhir jangka
waktu nasabah tidak mampu melunasi kewajibannya dan nasabah menginginkan
perhiasaanya untuk dijual oleh bank syariah, dengan harga emas pada saat bank
menjual adalah Rp. 630.000,-. (pembayaran dilakukan dengan auto debet rekening
giro Mudharabah nasabah yang bersangkutan)

3. Pak Kamir mengajukan pembiayaan rahn emas, dengan menyerahkan perhiasan


emas yang dimiliki istrinya berupa kalung dengan berat 10 emas , gelang tangan
dengan berat 10 Gram, dan 2 buah perhiasan cincin dengan berat masing-masing 2
ci. Jangka waktu pembiayaan yang disepakati pak Kamir adalah 3 bulan, biaya titip
sebesar Rp. 3.730,- pergram perbulan, biaya administrasi yang dibebankan kepada
pak Kamir sebesar Rp. 65.000,-. Hitunglah perolehan pembiayaan yang diberikan
oleh bank syariah, jika bank memberikan pembiayaan sebesar 92% dari nilai harga
emas, dan diketahui harga emas yang berlaku adalah Rp. 675.000,- pergram.
Buatlah ilustrasi dan jurnal untuk pembiayaan rahn emas pak Kamir dan pak
Amir melunasi kewajibannya tepat waktu (semua transaksi dilakukan dengan
mengauto debet rekening tabungan mudharabah an nama pak Kamir)?

LATIHAN 9:
Pak Dodi adalah seorang pedangang yang memiliki 4 org anak yang masih
bersekolah, dan beliau masih mempunyai kewajiban untuk membayar sewa rumah setiap
bulan. Melihat kondisi pak Budi, maka bank syariah memberikan fasilitas pembiayaan qarh
hasan dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah pinjaman sebesar Rp. 7.500.000,-
Biaya adm yang dibebankan ke pak Budi Rp 50.000,-
Jangka waktu 1 tahun.

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Buatlah ilustrasi dan jurnal untuk pembiayaan pak Dodi, jika diawal akad pak Dodi
terlebih dahulu harus membuka rekening tabungan wadiah dengan nominal awal sebesar
Rp. 100.000,- pembayaran dilakukan secara tunai. Untuk transaksi pembiayaan pak Dodi
dilakukan dengan auto debet rekening yang baru dibukanya, buatlah jurnal untuk setiap
transaksi yang dilakukan pak Dodi dengan pembayaran angsuran dilakukan setiap bulan
dan tepat waktu?

LATIHAN 10
Bapak Helwin ke bank Syariah mandiri Berkah, ingin menyewa SDB untuk
keperluan perusahaannya dengan SDB Tipe C jangka waktu 12 Bulan, dan untuk
keperluan pribadinya dengan SDB Tipe A jangka waktu 6 Bulan. Pajak 5% dari biaya
kunci dan biaya matrai 1 % dari biaya kunci masing2 tipe. Dan Jika diketahui:

No Jenis Biaya Jangka Jaminan


Waktu Kunci
1. Tipe A Rp. 6 Bulan Rp.1.050.000,-
450.000,-
2. Tipe A Rp. 12 Bulan Rp.1.050.000,-
650.000,-
3. Tipe B Rp. 6 Bulan Rp.1.050.000,-
550.000,-
4. Tipe B Rp. 12 Bulan Rp.1.050.000,-
750.000,-
5. Tipe C Rp. 6 Bulan Rp.1.050.000,-
650.000,-
6. Tipe C Rp. 12 Bulan Rp.1.050.000,-
850.000,-

Buatlah jurnal untuk transaksi diatas?

LATIHAN 11

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Bank syariah “BERKAH” menerima dana zakat dan menyalurkannya dengan transaksi sebagai
berikut:
10 Jun 2019 Diterima dana zakat secara tunai dari nasabah bank syariah “Berkah” atas nama
bapak Amir sebesar Rp. 7.250.000,-
25 Jun 2019 Diterima titipan dana zakat nasabah prioritas atas nama ibu Nila sebesar Rp.
10.000.000,- dengan mengauto debet rekening tabungan Mudharabah miliknya
8 Jul 2019 Disalurkan dana zakat secara Tunai Kepada Masyarakat Miskin sebesar Rp.
3.000.000,-
13 jul 2019 Diterima dana Zakat dari pimpinan Bank Syariah “BERKAH” sebesar Rp.
12.500.000,- dengan auto debet rekening giro mudharabah an. Afri
22 Jul 2019 Seorang nasabah memiliki dana mengendap pada rekening deposito
mudharabah miliknya an. Bapak Afri yang telah sampai nisab zakat sebesar
Rp. 250.000.000,- dan emas batangan dengan berat 250 Gram dengan harga
pasaran emas yang berlku sebesar Rp. 650.000,-nasabah tersebut
mengamanahkan bank syariah untuk menghitung dan mengelola dana zakatnya
tersebut dengan mengauto debet rekening Giro mudharbah miliknya atas nama
Pak ridwan.
10 Agst 2019 Disalurkan dana zakat secara Tunai Kepada Muallaf sebesar Rp. 10.000.000,-
25 Agst 2019 Disalurkan dana zakat kepada masyarakat miskin Rp. 5.000.000,-
10 Sept 2019 Disalurkan zakat kepada Fi Sabilillah sebesar Rp. 2.500.000,-
18 Sept 2019 Seorang nasabah memiliki dana pada rekening deposito mudharabah miliknya
an. Bapak Afri yang telah sampai nisab zakat sebesar Rp. 500.000.000,-
nasabah tersebut mengamanahkan bank syariah untuk menghitung dan
mengelola dana zakatnya tersebut, dimana dana zakat tersebut dibayarkan
secara tunai kepada bank syariah
25 Sept 2019 Diterima dana zakat dari Karyawan bank syariah “ABC” sebesaar Rp.
7.500.000,-
10 Okt 2019 Diterima dana zakat secara tunai dari nasabah bank syariah “Berkah” atas nama
bapak Amir sebesar Rp. 5.250.000,-
12 Okt 2019 Disalurkan zakat kepada Ibnu sabil sebesar Rp. 10.000.000,-
15 Okt 2019 Disalurkan dana zakat kepada masyarakat miskin Rp. 15.000.000,- dan Fakir
sebesar Rp. 10.000.000,-
20 Okt 2019 Ditransfer honor Amil kerekening Tabungan wadi’ah pengelola zakat an.
Kamir sebesar Rp. 2.500.000,-
3 Nov 2019 Disalurkan dana zakat kepada masyarakat miskin Rp. 2.500.000,-

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA


Buatlah perhitungan dan Jurnal serta laporan sumber dan penggunaan dana Zakat untuk
transaksi diatas:

LATIHAN 12

Berikut ini transaksi dana kebajikan yang terjadi pada bank syariah “AMANAH”:
12 Jan 2019 Diterima bunga dari rekening Giro Bank ANZ sebesar Rp. 1.250.000,-
18 jan 2019 Diterima transfer dari rekening tabungan Mudharabah Ibu Jumitun sebagai
infaq sebesar Rp. 5.000.000,-
22 Feb 2019 Diterima Secara tunai uang sebsar Rp. 3.000.000,- sebagai sedekah dari bapak
Zulfikar
5 Mar 2019 Diterima transfer uang dari rekening giro mudharabah cv. Sejahtera sebagai
infaq sebesar Rp. 10.000.000,-
15 mar 2019 Disalurkan dana kebajikan secara tunai kepada panti asuhan “BERKAH”
sebesar Rp. 5.000.000,-
18 Mar 2019 Diterima transfer dari rek Giro mudahrabah pembayaran denda keterlambatan
dari nasabah an. Fikri sebesar Rp. 500.000,-
23 mar 2019 Disalurkan melalui rekening tabungan wadi’ah an. Ibu Rina dana kebajikan
produktif untuk tambahan modal usaha “Roti John” sebesar Rp. 7.500.000,-
18 Apr 2019 Disalurkan dana kebajikan secara tunai untuk proposal kegiatan Penggalangan
Dana Korban Banjir mahasiswa HMJ Ekonomi Islam UIN SUSKA RIAU
sebesar Rp. 3.000.000,-
23 Apr 2019 Diterima transfer dari rek tabungan wadi’ah ibu Rina pengembalian dana
angsuran pinjaman kebajikan sebesar 625.000,-
25 Aprl 2019 Disalurkan dana kebajikan secara tunai untuk Sumbangan Korban kebakaran
rumah sebesar Rp. 5.000.000,-
28 Apr 2019 Diterima Secara tunai uang sebsar Rp. 5.000.000,- sebagai sedekah dari bapak
Irfan
5 Mei 2019 Disalurkan dana kebajikan secara tunai untuk Sumbangan sebesar Rp.
2.500.000,-
Buatlah Jurnal dan laporan sumber dan penggunaan dana kebaikan untuk transaksi diatas:

AKUNTANSI BANK SYARIAH MADONA KHAIRUNISA

Anda mungkin juga menyukai