Anda di halaman 1dari 2

Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah Etika Bisnis Islam

Nama : Nailla Rahma


Nim : 63010180143
Kelas : 4C

1. Jelaskan secara filosofis, mengapa kajian tentang etika bisnis islam sangat penting!
Jawab :
Pada dasarnya, manusia dalam menjalankan segala kegiatannya memerlukan
adanya suatu etika atau aturan. Sama halnya dalam bidang bisnis islam, sangat
diperlukannya etika untuk mengatur segala aktivitas kegiatan bisnis islam. Filosofi
dasar mengenai bisnis islam yaitu bahwa setiap pergerakan dari manusia itu
merupakan cerminan dari hubungan manusia dengan manusia, lingkungannya,
serta Tuhannya. Di dalam islam, kegiatan bisnis tidak hanya berfokus kebutuhan
duniawi saja namun juga sebagai bekal diakhirat kelak. Maka dari itu kajian
tentang etika bisnis islam itu sangatlah penting, karena bisnis dan etika itu sendiri
tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya etika akan membuat aktivitas bisnis lebih
tertata dan lancar serta akan memberikan hasil yang maksimal.

2. Jelaskan perbedaan dan persamaan lingkup kajian etika, moral dan hukum. Berikan
masing-masing contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab :
Persamaan dari etika, moral, dan hukum yaitu sebagai suatu aturan yang ada,
berkembang dan dipatuhi oleh masyarakat, yang bertujuan untuk mengatur tata
tertib aktivitas hidup pada manusia. Sedangkan perbedaannya yaitu etika
membahas mengenai perbuatan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari,
moral merupakan subjek yang menjadi penilai apakah perbuatan tersebut benar
atau salah, sedangkan hukum merupakan peraturan resmi yang sifatnya mengikat
perilaku setiap manusia atau masyarakat.
Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari :
 Etika
Mengucapkan atau menjawab salam ketika bertemu seseorang
 Moral
Menghormati dan menerapkan sikap sopan santun
 Hukum
Mentaati semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

3. Jelaskan pengaruh nilai-nilai etos kerja islam terhadap motivasi kerja. Apakah
perbedaannya dengan sistem sosialisme dan kapitalisme?
Jawab :
Etos kerja dan motivasi kerja merupakan dua variabel yang saling
mempengaruhi. Motivasi kerja islam yaitu semata-mata untuk beribadah kepada
Allah yang bertujuan tidak hanya mendapatkan harta duniawi saja melainkan juga
pahala dari Allah. Maka dari motivasi tersebutlah akan terciptanya etos kerja yang
kuat dan profesioanal.
Di dalam sistem kapitalis lebih menekankan pada sifat individual. Dalam
sistem sosialis hampir semua tanggung jawabnya berada di tangan masyaraat.
Sedangkan islam berbeda, islam berdasarkan syariat islam mementingkan
keseimbangan antara dunia dan akhirat.

4. Jelaskan perbedaan antara konsep rasionalisme ekonomi islam dengan


konvensional
Jawab :
Didalam konsep rasionalisme ekonomi konvensional pelaku ekonomi
memaksimumkan kepuasan dan keuntungan berdasarkan keperluan dan keinginan
yang digerakkan oleh akal sehat mereka yang diyakini tidak akan merugikan.
Sedangkan konsep rasionalisme ekonomi islam para pelaku ekonomi tidak hanya
memaksimalkan kepuasan dan keuntungan saja melainkan rohani baik didunia
maupun diakhirat. Di dalam islam tidak hanya berpedoman pada logika saja
melainkan nilai-nilai moral, etika, dan pedoman dari Allah swt.

Anda mungkin juga menyukai