Kuisioner PKPR
Kuisioner PKPR
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH KEGIATAN PENYULUHAN DALAM PKPR
TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA
TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMAN 1 LUBUK
DALAM KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA TAHUN
2013
2. Umur :..............................................................................................
3. Kelas :..............................................................................................
4. Agama :..............................................................................................
7. Data Pribadi
1. Apakan anda pernah mempunyai pacar?
(...) Ya
(...) Tidak
A. PENGETAHUAN
1. Apa yang dimaksud dengan remaja?
a. Masa perubahan dari kanak-kanak menjadi dewasa
b. Berumur 10-19 tahun dengan perubahan fisik dan psikis.
c. Tidak tahu
2. Tanda utama mulai dewasa pada remaja laki-laki adalah?
a. Mimpi basah
b. Perubahan suara, alat kelamin membesar, dada menjadi lebih lebar
daripada pinggul dan perubahan emosi
c. Tidak tahu
3. Tanda utama mulai dewasa pada remaja perempuan adalah?
a. Tumbuh rambut pada kemaluan dan bagian tubuh tertentu dan
membesarnya panggul dan payudara
b. Haid dan Menstruasi
c. Tidak tahu
4. Tujuan remaja berpacaran sebenarnya adalah?
a. Bersenang-senang dan gengsi dengan teman yang sudah mempunyai
pacar.
b. Menambah semangat belajar dan memenuhi kebutuhan mencintai dan
dicintai
c. Tidak tahu
5. Apakah yang dimaksud dengan seksual pranikah?
a. Melakukan hubungan seksual sebelum menikah
b. Hubungan yang dilakukan sebelum ada ikatan
c. Tidak tahu
6. Tujuan seseorang berhubungan seksual adalah
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Remaja dianggap belum pantas untuk
menerima pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi dan bersifat
seksual
2 Pendidikan seksual di sekolah sangat
diperlukan
3 Berciuman (dipipi dan / atau dibibir)
dengan pacar boleh dilakukan
4 Melakukan hubungan seksual adalah
bukti cinta seseorang kepada lawan
jenisnya/pacarnya
5 Agama melarang melakukan hubungan
seksual tanpa ikatan pernikahan karena
dosa
6 Seks boleh dilakukan remaja sebagai
ekspresi cinta yang tulus untuk
pasangannya (pacar).
7 Dari pada harus menanggung malu,
dianggap ”kampungan” karena masih
perawan atau perjaka, maka boleh
Waktu : 90 menit
A. Latar Belakang
Tinggainya angka kejadian remaja yang melakukan seks pranikah saat ini
menjadi salah satu hal yang butuh perhatian lebih dari berbagai pihak yang terkait.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab remaja terjerumus dalam seks pranikah.
Salah satunya masih rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi yang
benar dan tepat, masih banyaknya pihak yang terkait seperti orang tua dan sekolah
menganggap tabu persoalan mengenai seks. Banyak upaya yang dilakukan oleh
pemerintah untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan kegiatan PKPR yang
reproduksi. Kegiatan PKPR salah satunya penyuluhan, konseling dan pelatihan kader
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Target
E. Metode Penyuluhan
2. Diskusi/tanya jawab
SEKS PRANIKAH”
1. Defnisi Remaja
Remaja atau adolescence berasal dari bahasa latin “adolescere” yang berarti
bahasa Inggris, saat ini mempunyai arti yang cukup luas mencakup
tingkatan orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang
c. Pada remaja laki-laki terjadi perubahan suara, tumbuhnya jakun, penis dan
buah zakar bertambah besar, terjadinya ereksi dan ejakulasi, dada lebih
kemaluan (pubis).
yang meliputi:
Perilaku ingin mencoba-coba hal-hal yang baru ini jika didorong oleh
4. Seks Pranikah
a) Definisi
Perilaku ini disebut juga koitus, tetapi ada jga penetrasi ke mulut (oral) atau
individu yang telah menikah. Tidak ada satu agama pun yang mengijinkan
moral dan keimanan seseorang. Remaja yang memiliki keimanan kuat tidak
akan melakukan hubungan seks pranikah, karena mengingat ini merupakan dosa
putri terpaksa bekerja. Namun, sering kali mereka menjadi korban eksploitasi
Bila ini terjadi, maka berisiko terhadap tindakan bila aborsi yang tidak
kurang/tidak sehat.
c. Trauma kejiwaan (depresi, rasa rendah diri, dan rasa berdosa karena
berzina).
melanjutkan pendidikan.
sebagainya.
narkoba dan orang tua atau guru menjadi model dalam kehidupan
perselingkuhan.
berikut:
terkendali.
menginap di hotel/motel.
Umur Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 14 1 1.8 1.8 1.8
15 31 55.3 55.4 57.1
16 21 37.5 37.5 94.6
17 3 5.4 5.4 100.0
Total 56 100.0 100.0
Agama Responden
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Islam 42 75.0 75.0 75.0
Kristen 14 25.0 25.0 100.0
Protestan
Total 56 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-Laki 22 39.3 39.3 39.3
Prempuan 34 60.7 60.7 100.0
Total 56 100.0 100.0
Riwayat Pacaran
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Pernah 46 82.1 82.1 82.1
Tidak 10 17.9 17.9 100.0
Pernah
Total 56 100.0 100.0
Test Statisticsb
Pengetahuan Setelah PKPR -
Pengetahuan Sebelum PKPR
Z -5.311a
Asymp. Sig. (2- .000
tailed)
a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
T-Test Sikap
Paired Samples Statistics
Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 1 Sikap Sebelum 39.41 56 4.913 .657
PKPR
Sikap Setelah PKPR 43.20 56 3.685 .492
N Correlation Sig.
Pair 1 Sikap Sebelum PKPR & 56 .669 .000
Sikap Setelah PKPR