Materi Penyuluhan

1. Definisi
Morbili adalah penyakit akut yang sangat menular yang disebabkan oleh infeksi virus
umumnya menyerang anak. Campak memiliki gejala klinis khas yaitu 3 stadium; 1).
Stadium masa tunas berlangsung kira-kira 10-1(dua) hari, dua) stadium prodormal
dengan gejala pilek dan batuk yang meningkat dan ditemukan enandem pada mukosa pipi
(bercak koplik), faring dan peradangan mukosa konjungtiva. 3). Stadium akhir dengan
keluarannya ruam mulai dari belakang, telinga, menyebar ke muka, badan, lengan dan
kaki. Campak (morbili) merupakan penyebab kematian bayi kurang dua belas bulan dan
anak usia 1-4 tahun. Diperkirakan 30.000 per tahunj anak Indonesia meninggal akibat
komplikasi campak. Campak berpotensi menyebabkan kejadian luar biasa atau pandemic.

2. Penyebab
Penyakit campak disebabkan oleh infeksi virus RNA family paramiksovirus, genus
morbili. Virus campak dapat hidup dan berkembang biak pada selaput lendir tenggorok,
hidung, dan saluran pernapasan. Pada umumnya menyerang anak pada usia kurang dari
duabelas bulan, diikuti kelompok umur 1-4 tahun dan 5-14 tahun.

3. Cara penularan secara droplet melalui udara, sejak 1- hari sebelum timbul gejala klinis
sampai 4 hari setelah timbul ruam dan sedikit virus sudah dapat menimbulkan infeksi.
Lokasi utama infeksi virus campak adalah epitel saluran nafas nasofaring. Infeksi virus
pertama pada saluran nafas sangat minimal. Kejadian yang lebih penting adalah
penyebaran pertama virus campak kejaringan limfatik regional yang menyebabkan
terjadinya viremia primer, terjadi multiplikasi virus campak juga terjadi di lokasi pertama
infeksi. Virus campak tidak memiliki daya tahan tinggi. Apabila diluar tubuh manusia
keberadaannya tidak kekal, pada temperature kamar akan kehilangan 60% sifat
inteksivitasnya setelah 3-5 hari, pada suhu 37oC waktu paruh usianya dua jam.
Sebaliknya virus ini mampu bertahan dalam keadaan dingin dan pada -70oC dengan
media protein dapat hidup selama 5,5 tahun. Virus tidak aktif pada pH rendah.
4. Gejala penyakit
Gejala penyakit Morbili (campak) digolongkan menjadi tiga stadium yaitu:
Stadium krataral (prodormal) :
a. Stadium berlangsung 4-5 hari
b. Panas
c. Malaise
d. Batuk
e. Fotofobia
f. koriza
g. Konjungtivitis
h. Akhir stadium (duapuluh4 jam) timbul bercak kopling berwarna putih kelabu,
dikelilingi oleh eritema.
i. Lokasi di mukosa bukalis berhadapan dengan molar bawah
j. Gambaran darah tepi ialah limfositosis dengan leucopenia.

5. Pengobatan
Tidak ada obat spesifik untuk mengobati penyakit campak. Namun diperlukan
tirah baring dan juga makan-makanan yang bergizi. Obat yang diberikan hanya untuk
mengurangi keluhan pasien (demam, batuk, diare, kejang). Obat simtomatik yang
perlu diberikan antara lain :
a. Anti demam
b. Anti batuk
c. Vitamin A, pemberian vitamin A dosis tinggi pada penderita infeksi campak akut
dapat menuurunkan morbilitas dan mortalitas. Pemberian vitamin A dapat
mencegah terjadinya kebutaan yang disebabkan oleh kerusakan kornea sebagai
akibat penderita penyakit campak.
d. Antibiotic diberikan jika ada indikasi, misalnya jika campak disertai dengan
komlikasi.