Anda di halaman 1dari 24

Aljabar Boolean

Aljabar Boolean
Perancangan sirkuit digital dalam komputer digital dan
sistem digital lainnya, kemudian perilakunya dianalisis,
dengan penggunaan disiplin matematika yang dikenal
sebagai Aljabar Boolean. Nama tersebut untuk
menghormati seorang matematikawan Inggris George
Boole, yang mengusulkan prinsip dasar aljabar ini pada
tahun 1854 dalam risalahnya An Investigation of the Laws
of Thought on Which to Found the Mathematical Theories
of Logic and Probabilities
Aljabar Boolean
Algoritma Boolean menjadi alat yang mudah untuk
Analisis dan Desain :
• Analisis: Ini adalah cara yang ekonomis untuk
menggambarkan fungsi sirkuit digital.
• Desain: Dengan fungsi yang diinginkan, aljabar
Boolean dapat diterapkan untuk mengembangkan
implementasi fungsi yang disederhanakan.
Aljabar Boolean
Boolean pada dasarnya merupakan Tipe data
yang hanya terdiri dari dua nilai yaitu “True” dan
“False” atau “Tinggi” dan “Rendah” yang
biasanya dilambangkan dengan angka “1” dan
“0” pada Gerbang Logika ataupun bahasa
pemrograman komputer.
Logika
• Logika berasal dari kata Yunani kuno “logos” yang berarti hasil
pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan
dalam bahasa.
• Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia)
atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk
berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Ilmu disini mengacu pada
kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada
kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam
tindakan.
• Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan
masuk akal.
Logika
Logika dapat berarti memberikan batasan yang pasti dari suatu keadaan,
sehingga suatu keadaan tidak dapat berada dalam dua ketentuan sekaligus.
Dalam logika dikenal aturan sbb :
• Suatu keadaan tidak dapat dalam keduanyabenar dan salah sekaligus
• Masing-masing adalah benar / salah.
• Suatu keadaan disebut benar bila tidak salah.
Dalam ajabar boolean keadaan ini ditunjukkan dengan dua konstanta :
• Logika “0”
• Logika “1”
Gerbang Logika
• Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari
satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal
berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah.
• Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan
Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut
Rangkaian logika.
• Rangakaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital
yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan
menggunakan dioda atau transistor.
Gerbang Logika
Ada 7 gerbang logika
1. Gerbang Inventer
2. Gerbang AND Termasuk Logika Dasar
3. Gerbang OR
4. Gerbang NAND (Not-AND)
5. Gerbang NOR (Not-OR)
6. Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)
7. Gerbang XNOR (Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)
Gerbang Inventer
• Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika
dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal
keluaran dimana sinyal keluaran selalu
berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.
Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari
dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila
sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal
masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua
sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran.
Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari
sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran
akan menjadi tinggi (1) juga.
Gerbang NAND
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari
dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila
sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua
sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Gerbang NAND
Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate
karena kombinasi dari rangkaian gerbang NAND
dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi
dasar gerbang logika yang lain.
Gerbang NAND
Gerbang NOR
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal
masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR
mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka
semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0).
Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang
semua bitnya bernilai nol.
Gerbang XOR
Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE
OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang
memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk
menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).
Gerbang XNOR
Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR.
Gerbang XNOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin
benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai
genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau
tinggi keduanya).
Teorema Boolean
Soal Soal
• Z = A + (B.C)
• Z = (A+B).C
• Z = (A+B). A'
• Z = (A.B)+B
Z = A + (B.C)
Z = (A+B).C
Z = (A+B). A'
Z = (A.B)+B
Soal Soal
• X=( A’ + B•C’) + A’•B + C
• X = A’•B + ((A’•B•C) • (B’ + C’))
• X = A’+B + B’•C’ + A’•B’•C’
• X= A’ + B • ((C’ + A) • (B’•C’))
• X = A’ + (AB•C’ + A•B•C)
• Ditambah pembuktian Teorema Boolean

Anda mungkin juga menyukai