Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Kesinambungan Tema
Continuity of Theme
2015 2014
Keep Moving Forward Towards Global
to Overcome Challenges Energy Leader
Bermodal sebagai pemimpin industri (Emerging Kami berhasil memposisikan diri sebagai Kami terus mengarahkan bisnis menjadi penyedia
Industry Leader) di industri kelistrikan nasional, pemimpin industri (Emerging Industry Leader) di listrik yang ramah lingkungan atau energi hijau
kami terus melakukan pengembangan bisnis industri kelistrikan nasional dan mewujudkan dalam mendukung terwujudnya pembangunan
untukmencapai pertumbuhan yang berkelanjutan impian menjadi perusahaan penyedia listrik berkelanjutan serta terus meningkatkan kinerja
dengan terus mengembangkan kompetensi terintegrasi (integrated power company). agar menjadi pemimpin industri.
sumber daya manusia serta melakukan inovasi We successfully achieve the position of Emerging We continuously aim at being the provider of
dalam rangka menciptakankeunggulan baru Industry Leader in the national electricity industry environmentally friendly electricity or green
guna menjawab tantangan global. and realize our dream of becoming an integrated energy to support sustainable development while
As an Emerging Industry Leaderin the national power company. improving performance to become the industry
electricity industry, we continue to develop the leader.
business to achieve sustainable growth by
enhancing the competencies of human resources
and encouraging innovation in order to create
new excellencetoaddress global challenges.
2 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Komitmen Memberikan
yang Terbaik
Commitment to Provide the Best
Produksi Listrik
Komitmen 26.480 GWh
mengembangkan Electricity Production
26,480 GWh Total
pembangkit
Renewable Energy Pendapatan Usaha
Commitment Rp27.861.782 juta
to develop the Total Revenues
Renewable Energy Rp27,861,782 million
plants
Kinerja
Operasional
Utama mencapai
World Class Standard
PJB
2015
Key Operational Total Aset
Performance to Rp195.545.838 juta
achieve World-Class Total Assets
Standards Rp195,545,838
million
Laba Tahun
Jumlah SDM Berjalan dan Jumlah
Laba Komprehensif
2.808 pegawai Rp152.177.946 juta
Total Employees Income for
2,808 employees the Year and Total
Comprehensive Income
Rp152,177,946 million
Kontribusi pajak
Rp977.575 juta
Tax Contribution
Rp977,575
million
3
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Top 10
Top 10 Indonesia
Green Company 3 Proper Hijau
Achievement 2015 dan 3 Proper Biru
3 Proper Hijau dan 3 Proper Biru
3 Green Propers and 3 Blue Propers
4 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Performance pembangkit FTP 1 yang banyak masalah diawal The performance of FTP- plants which experienced a lot of
operasi, kini kinerjanya telah meningkat melebihi standar problems at the beginning of operations, now has improved
minimal yang diharapkan. PJB dapat membuktikan bahwa beyond expectations. PJB successfully proves that the Chinese
pembangkit China yang dianggap kualitasnya kurang baik, plants that are considered not good in quality, with proper
namun dengan pengelolaan yang benar dapat memiliki kinerja management, can have a good operational performance.
operasi yang bagus.
Kinerja pembangkit existing PJB di tahun 2015 adalah The performance of PJB’s existing plants in 2015 was proud
membanggakan dengan pencapaian rata-rata di atas 100% with an average achievement of above 100% of the target
dari target yang ditetapkan. Hal tersebut ditunjukkan indikator set. This was shown in the plant reliability indicators namely
keandalan pembangkit dalam Equivalent Availability Factor Equivalent Availability Factor (EAF), Equivalent Forced Outage
(EAF), Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) dan Efisiensi Rate (EFOR) and Thermal Efficiency which is now called Net
Thermal yang saat ini disebut Tara Kalor Neto dengan Heat Rate, of which achievement respectively amounted to
pencapaian masing-masing adalah sebesar 93,42%, 1,21% 93.42%, 1.21% and 2,445 kcal/kWh. Based on the EAF and
dan 2.445 kcal/kWh. Berdasarkan EAF dan EFOR, maka EFOR, then PJB’s plants had been categorized as a world-
pembangkit PJB sudah masuk kategori world class standard, class standard plants, since EAFindicator reached more than
karena indikator EAF mencapai lebih dari 92 persen dan 92 % and EFOR indicator achieved was less than 2%.
indicator EFOR mencapai kurang dari 2%.
5
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Pencapaian EAF di atas dilakukan melalui program peningkatan EAF achievement was done by increasing the reliability of
keandalan peralatan dengan melakukan retrofit dan modifikasi, equipment through retrofit and modification, as well as
serta konsistensi dalam menerapkan management outage. consistency in applying outage management. Besides,
Selain itu, perencanaan, persiapan dan pengelolaan sumber planning, preparation and HR management for overhaul went
daya overhaul berjalan dengan baik, sehingga overhaul dapat well, so that overhaul coud be completed on time, even faster
diselesaikan tepat waktu, bahkan lebih cepat dari rencana. than planned. The decrease in SdOF was resulted from optimal
Penurunan SdOF merupakan hasil upaya preventive preventive maintenance and condition base maintenance
maintenance dan condition base maintenance yang berjalan which successfully improved the reliability of equipment so
optimal dan mampu meningkatkan keandalan peralatan that the frequency of force outages could be minimized.
sehingga jumlah kejadian force outage dapat diminimalisir.
Tabel Kinerja Operasional PJB Tahun 2015 Tabel Kinerja Operasional PJB Tahun 2015
SdOF
SdOF 1,67 0,93 144,17%
6 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
The Government is committed to building new power plants with a total capacity
of 35,000 MW in the next five years and completing 7,000 MW on pipelines. This
megaproject must be supported. Beside for the sake of the welfare of Indonesian
people, the program is a golden opportunity for PJB to develop its business and
to prove that PJB is very competent power generation sector.
Menghadapi program pemerintah tersebut, PJB telah menyusun Facing the government program, PJB has drawn up a blueprint
blue print penyiapan sumber daya untuk 35.000 MW, sekaligus for the preparation of resources for 35,000 MW, including a
menyusun peta kebutuhan dan kesiapan PJB Group untuk map of PJB’s needs and PJB Group readiness for the
pengembangan usaha, sumber daya dan model bisnis dalam development of business, resource s and business models in
rangka penguatan anak perusahaan, stockist, serta penyiapan order to strengthen the subsidiaries, stockist, and HR readiness.
SDM. PJB telah membentuk unrestricted subsidiary sebagai PJB has formed an unrestricted subsidiary as a breakthrough
terobosan untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan akses to increase market share and open access to funding sources,
ke sumber pendanaan, penyempurnaan corporate charter untuk improve corporate charters to clarify the role of each organ in
memperjelas peran dari masing-masing organ perusahaan di PJB Group, as well as optimize PJB’s marketing in relation to
PJB Grup, serta optimalisasi marketing PJB terkait pembangunan plant construction in PLN.
pembangkit di PLN.
Selain itu PJB melakukan optimalisasi PJB Academy & In addition, PJB optimizes PJB Academy & Engineering (OME)
Engineering (OME) serta tata kelola pembangkit, pengembangan as well as plant governance, corporate and business
kompetensi korporasi & bisnis serta sertifikasi kompetensi competence development and competency certification of
standar nasional dan internasional. Persiapan penyambutan national and international standards. Preparation for 35,000
proyek 35.000 MW dilakukan PJB tanpa mengurangi program MW project is done PJB without reducing the programs that
yang telah dicanangkan sebelumnya serta penugasan yang have been implemented previously or the assignments given
diberikan PLN. by PLN.
7
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Dalam rangka mendukung program percepatan In order to support the acceleration of economic
pembangunan ekonomi, khususnya dengan dikeluarkannya development, especially with the release of economic policy
paket kebijakan ekonomi jilid V, pada tahun 2015 PJB telah package volume V, in 2015, PJB conducted asset revaluation
melaksanakan program revaluasi aset sebagai tindak lanjut as a follow-up tothe assignment letterof PT PLN (Persero)
surat tugas dari PT PLN (Persero) No.065/DIR/2015 tanggal No.065 /DIR 2015 dated August 20, 2015.
20 Agustus 2015.
Puji syukur pelaksanaan revaluasi asset PJB berjalan dengan We are grateful that the implementation ofPJB's asset
baik, dan hasil pelaksanaan revaluasi aset berdampak revaluation went well, and the results had significant impacts
signifikan pada peningkatan nilai aset bersih atau ekuitas on increasing net value of PJB's overall assets or equity.
secara keseluruhan PJB. Hal ini berpengaruh positif pada This has positive effect on strengthening PJB's fundamental
penguatan aspek fundamental PJB terutama dalam aspects especially in realizing the company's expansion
mewujudkan program ekspansi perusahaan serta peran PJB program and to realize PJB's role in contributing to the
dalam berkontribusi mendukung program 35 GW yang telah 35,000 MW program that has been launched by the
dicanangkan pemerintah government.
8 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dalam mewujudkan green company,PJB telah menjalankan In realizing a green company, PJB has been running energy
program efisiensi energi, mengoptimalkan energi baru dan efficiency program, optimizing new and renewable energy,
terbarukan, menggunakan mobil listrik dan sepeda surya using electric cars and solar-power bicycles for its operations,
untuk operasional PJB, program penghijauan, dan adopsi implementing reforestation program, and adopting clean
teknologi ramah. PJB telah menandatangani nota technologies. PJB has signed memorandums of
kesepahaman dengan beberapa perusahaan untuk understanding with several companies to develop seaweed
mengembangkan pembangkit dengan bahan bakar biogas biogas power plant, tidal power plant and farm waste-fueled
dan rumput laut, pembangkit gelombang laut dan power plant. PJB has drawn up a road map and formulated
pembangkit berbahan bakar limbah perkebunan. PJB telah strategies for energy efficiency by 2020.
menyusun road map dan strategi efisiensi energi hingga
2020.
Bisnis hijau terbukti memberikan kontribusi positif bagi Green business proved to contribute positively to the
kinerja perusahaan. Disamping itu, atas upaya dan komitmen company's performance. In addition, for its efforts and
PJB dalam pelestarian lingkungan dan pembangunan commitment in environmental conservation and sustainable
berkelanjutan telah mendapatkan apresiasi dalam bentuk development, PJB has gained recognition in the form of
penghargaan Indonesia Green Company Achievement (IGCA) Indonesia Green Company Achievement (IGCA) 2015 and is
2015 dan terpilih sebagai salah satu dari sepuluh perusahaan chosen as one of the ten best companies in the country that
terbaik di tanah air yang membangun bisnis hijau secara continuously builds green business.
berkelanjutan.
10 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dengan berbagai upaya maksimal untuk mencapai Through maximum efforts to achieve the best
standar terbaik di bidangnya, kinerja di semua aspek standards, performance in all aspects could be
dapat dipertahankan. Hal ini menjadi komitmen PJB maintained. It became PJB’s commitment to
untuk terus menerapkan tata kelola perusahaan yang continuously implement Good Corporate Governance
baik (Good Corporate Governance) secara berkelanjutan and Integrated Management System with global
dan implementasi sistem manajemen terintegrasi standards.
(Integrated Management System) dengan standar
global.
Kami telah mempersiapkan serangkaian program dan We have prepared a series of programs and strategies,
strategi, meliputi peningkatan efisiensi operasional including increased operational efficiency and customer
dan kepuasan pelanggan, strategic partnership dan satisfaction, strategic partnership and marketing for
pemasaran produk dan layanan serta memperkuat products and services as well as strengthening in the
jumlah maupun kompetensi sumber daya manusia agar number and competence of human resources to
dapat bersaing di pasar potensial Indonesia maupun compete in Indonesia and regional potential markets
kawasan regional saat ini dan masa depan. today and in the future.
Tahun 2015 PJB berhasil memperoleh sertifikat ISO In 2015, PJB successfully became the first company in
55001:2014 dari British Standards Institution (BSI) the Asia Pacific region that obtained ISO 55001: 2014
sebagai yang pertama di kawasan Asia Pasifik, of the British Standards Institution (BSI), achieved a
mencapai kinerja standar kelas dunia yaitu Top 10% world-class standard performance namely Top 10%
kinerja EAF dan EFOR dari North America Electricity EAF and EFOR performance of North American Electric
Reliability Council (NERC), dalam proses pembangunan Reliability Council (NERC), undertook the construction
pembangkit listrik tenaga surya di Cirata dengan of solar power plants in Cirata with a capacity of 1 MWp,
kapasitas 1 MWp, dan akan membangun pembangkit and planned to build a seewed biogas plant. These are
biogas rumput laut. Hal ini menjadi bukti bahwa PJB proofs that PJB keeps moving forward to provide the
terus melangkah maju untuk memberikan yang terbaik best for all stakeholders. The various achievements
bagi segenap pemangku kepentingan. Berbagai encourage PJB in realizing its dream of becoming a
pencapaian tersebut menjadi momentum lanjutan PJB global energy company.
dalam mewujudkan aspirasi perusahaan menjadi global
energy company.
13
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
14 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Daftar Isi
Table of Contents
Keep Moving Laporan Kepada Pemegang Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan
Forward to Overcome Saham dan Pemangku Company Profile Manajemen
Challenges Kepentingan Management Discussion
Report to Shareholders and and Analysis
Stakeholders
01 42 88 166
Pendahuluan Profil Perusahaan 158 Peta Wilayah Operasional 266 Realisasi Investasi Barang Modal
dan Alamat Unit Usaha PJB Capital Expenditure
Introduction Company Profile
Locations of Operation and 267 Informasi Material Setelah
Addresses of PJB's Business Units Tanggal Laporan Akuntan
1 Kesinambungan Tema 90 Identitas Perusahaan
Continuity of Theme Corporate Identity 163 Kerjasama Dengan Pihak Material Information and Facts
Ketiga after the Reporting Period
2 Komitmen Memberikan 92 Jejak Langkah PJB
PJB Milestones Cooperation with Third Parties
yang Terbaik 268 Kontribusi Kepada Negara
Commitment to Provide 97 Sekilas PJB Contribution to the Country
the Best PJB at a Glance Analisis dan Pembahasan
269 Kebijakan Dividen
14 Daftar Isi 100 Visi, Misi dan Budaya Manajemen Dividend Policy
Contents Perusahaan Management Discussion and
Vision, Missions & Corporate Culture Analysis 270 Realisasi Dana Hasil
16 Ikhtisar Kinerja Keuangan
104 Tujuan, Sasaran dan Penawaran Umum
Financial Highlights Actual Proceeds from Public Offering
168 Tinjauan Industri
Strategi
23 Penghargaan dan Sertifikasi Industry Review 271 Program Kepemilikan
Goals, Objectives and Strategies
Awards and Certification 182 KPI dan Tingkat Kesehatan Saham Oleh Karyawan dan
108 Bidang Usaha
31 Peristiwa Penting 2015 Lines of Business Perusahaan Manajemen
2015 Events Highlights KPI and Company's Soundness Employee and Management
118 Struktur dan Komposisi Level Stock Ownership Plan
43 Testimoni Pemegang Saham 191 Tinjauan Operasi
Structure and Composition of 271 Informasi Material Mengenai
Testimonies
Shareholders per Segmen Usaha Investasi, Ekspansi, Divestasi,
Operational Review by Business Akuisisi, atau Restrukturisasi
120 Struktur Grup Perusahaan, Segments Material Information regarding
Laporan Kepada Pemegang Anak Perusahaan dan
215 Profitabilitas Per Segmen Investment, Expansion, Divestiture,
Saham dan Pemangku Perusahaan Asosiasi
Profitability Per Segment Acquisition and Debt/Capital Restructuring
Corporate Structure
Kepentingan 276 Informasi Transaksi Material
123 Sekilas Kinerja Anak 217 Tinjauan Kinerja Keuangan yang Mengandung Benturan
Report to Shareholders and Financial Performance Review
Stakeholders Perusahaan dan Perusahaan Kepentingan atau transaksi
Asosiasi 245 Kemampuan Membayar Utang dengan PihakBerelasi/Afiliasi
44 Laporan Dewan Komisaris Performance of Subsidiaries and dan Tingkat Kolektibilitas Information on Material Transactions
Report from te Board of Commissioners Affiliates Piutang containing Conflicts of Interest or
Analysis of Debt Paying Ability, Transactions with Affiliates/Related
58 Profil Dewan Komisaris 148 Struktur Organisasi Parties
Organizational Structure Collectibility of Accounts Receivable
Board of Commissioners Profile 281 Perubahan Peraturan dan
and Other Financial Ratios
152 Profil SDM PJB
64 Laporan Direksi
253 Perbandingan Antara Target Dampaknya terhadap
PJB's Human Resources Profile
Report from the Board of Directors
dengan Realisasi Tahun 2015 Kinerja Perusahaan
156 Kronologis Pencatatan Regulatory Changes and Their
80 Profil Direksi dan Proyeksi Tahun 2016
Saham Impacts on the Company
Board of Directors Profile Comparison between 2015 Opearional
Chronology of Share Listing
Performance Targets and Realizations 283 Perubahan Kebijakan
86 Surat Pernyataan Dewan
156 Kronologis Pencatatan Efek and 2016 Projections
Komisaris dan Direksi Akuntansi
Lainnya Changes in Accounting Policy
Tentang Tanggung Jawab 260 Struktur Modal
Chronology of Other Securities
Atas Laporan Tahunan 2015 Listing Capital Structure 285 Informasi Kelangsungan Usaha
Accountability Statement 261 Ikatan Material Untuk Business Continuity Information
157 Lembaga Profesi Penunjang
Investasi Barang Modal 287 Prospek Usaha
Perusahaan Material Commitments for Capital Business Prospects
PJB's Supporting Professional Expenditures
Institutions
15
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Tinjauan Pendukung Bisnis 472 Kebijakan Suksesi Dewan 627 Sistem Pelaporan
720 Laporan Keuangan
Business Support Review Komisaris dan Direksi Pelanggaran
Succession Policy of Board of Whistleblowing System Financial Statements
304 PJB Integrated Management Commissioners and Board of Directors 635 PJB Bersih
System (PJB IMS) 478 Keberagaman Komposisi Dewan Clean PJB 816 Referensi Kriteria
PJB Integrated Management Komisaris dan Direksi
System (PJB IMS) Diversity in the Composition of the
637 Akuntan Publik ARA 2015
Board of Commissioners and Directors
Public Accountant 2015 ARA Criteria Reference
311 Sumber Daya Manusia (SDM)
Human Resources (HR) 480 Hubungan Kerja Dewan
337 Pemasaran Komisaris Dengan Direksi Laporan Tanggung Jawab
Marketing Working Relationship between Sosial Perusahaan
the Board of Commissioners and Corporate Social Responsibility
341 Teknologi Informasi (TI) Directors
Information Technology (IT)
484 Komite Dibawah Komisaris 642 Pendahuluan
350 Manajemen Aset
Committees under the Board of Introduction
Asset Management
Commissioners
361 Kinerja Malcolm Baldrige 531 Hubungan Kerja Induk dengan 646 Struktur Pengelola CSR
Malcolm Baldrige Performance CSR Management Structure
Anak
365 Pengembangan Usaha Employment Relationship between 648 Metode, Program dan
Business Development the Parent Company and
Anggaran CSR
Subsidiaries
CSR Method, Program and Budget
535 Sekretaris Dewan Komisaris
652 Tanggung Jawab Sosial
Tata Kelola Perusahaan Secretary to the Board of
Terhadap Lingkungan
Corporate Governance Commissioners
Social Responsibility towards the
537 Sekretaris Perusahaan Environment
377 Pendahuluan Corporate Secretary
Introduction 672 Tanggung Jawab
547 Internal Audit Pengembangan Sosial Dan
388 Komitmen Terhadap Penerapan Internal Audit Kemasyarakatan
Tata Kelola Secara Berkelanjutan 567 Sistem Pengendalian Social Responsibility towards
Commitment towards Sustainable GCG Internal Social and Community
Implementation Internal Control System Development
404 Struktur Tata Kelola Perusahaan 572 Manajemen Risiko 694 Tanggung Jawab
GCG Structure Risk Management Ketenagakerjaan Serta
406 Rapat Umum Pemegang
Kesehatan Dan
598 Pengadaaan Barang dan Jasa
Keselamatan Kerja
Saham (RUPS) Procurement of Goods and Services
Social Responsibility towards
General Meeting of Shareolders Employment and Occupational
(GMS) 606 Pedoman Perilaku
Code of Conduct Health and Safety
414 Dewan Komisaris
614 Perkara Hukum yang Dihadapi 711 Tanggung Jawab Terhadap
Board of Commissioners
oleh Dewan Komisaris dan Produk dan Pelanggan
436 Direksi Direksi, Perusahaan serta Anak Social Responsibility towards
Board of Directors Perusahaan Products and Customers
466 Remunerasi Dewan Komisaris Lawsuits against the Board of
dan Direksi Commissioners and Directors, Company 716 Rencana CSR Ke Depan
and Subsidiries CSR Future Plan
Remuneration for the Board of
Commissioners and Directors 615 Akses Informasi dan Data
Perusahaan
Access of Information and
Company Data
16 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Catatan untuk pembaca laporan : Tabel dan grafik pada laporan ini memaparkan data numerik dengan standar Bahasa Indonesia, sedangkan
pemaparan numerik dalam teks menggunakan standar Bahasa Inggris dan Indonesia sesuai dengan konteksnya.
Notes to Readers of the Report : In all tables and graphs presenting numeric data, the Indonesian standard is used. Where the numerical values
are presented in text format, English and Indonesian standards are used respectively.
17
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Produksi Energi Listrik (GWh) 27.113 27.257 28.507 30.282 30.851 29.841
Penjualan Energi Listrik (GWh) 26.021 26.095 27.197 28.997 29.550 28.632
EAF Korporat (%) 80,16 84,21 86,45 87,68 90,36 90,35
EFOR Korporat (%) 2,4 2,18 4,34 3,48 2,65 0,96
SdOF Korporat (kali/unit) 3,8 3,62 3,16 3,59 2,55 1,49
Tara Kalor Netto (kcal/KWh) 2.539,12 2.519,04 2.489,15 2.471,26 2.482,68 2.444,57
Jumlah Pegawai 2.079 2.080 2.109 2.349 2.333 2.349
Jumlah Daya Mampu Netto (MW) 6.324 6.324 6.324 6.324 6.324 6.324
Skor Assessment GCG - - - 79.52 71.49 85.01
Tingkat Kesehatan 72 76.8 73.75 79.7 76.6 76.7
A A A A A A
Sampai dengan akhir tahun 2015, PJB tidak menerbitkan By the end of 2015, PJB did not issue bonds, sukuk or
obligasi, sukuk dan obligasi konversi sehingga tidak ada convertible bonds so there was no information regarding the
informasi terkait dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi number of outstanding bonds/sukuk/convertible bonds , the
konversi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh interest/yield rate, maturity date and bonds/sukuk rating.
tempo dan peringkat obligasi/sukuk.
19
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
20 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
21
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
22 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
23
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Penghargaan Awards
Tanggal Lembaga/Badan
Jenis Penghargaan Type of Award Perolehan Pemberi Penghargaan
Achievement Date Issuer
Juara II Best Operator Award 2nd Winner of Best Operator Award 24 Februari 2014 PLN UPJB
2 (PLTU Paiton 9) (Paiton 9 TPP) February 24, 2015
Tanggal
Lembaga/Badan
Perolehan
Jenis Penghargaan Type of Award Pemberi Penghargaan
Achievement
Issuer
Date
Juara III Lomba Karya Inovasi 3rd Winner of the 18th Regional I 20 - 21 April 2015 PT PLN (Persero)
9 XVIII Regional I di Makassar Innovation Competition in April 20-21, 2015
bidang Non Technical Makassar, Non-Technical
Supporting Manajemen (UP Supporting category (Management
Cirata dengan judul Optimasi Tools Optimization by Cirata GU).
Management Tools).
Marketeers of The Year dalam Marketeers of The Year in the 2015 28 Mei 2015 MarkPlus Indonesia
10 Indonesia Marketeers Festival
2015
Indonesia Marketeers Festival May 28, 2015
Indonesia Green Awards 2015 2015 Indonesia Green Awards, 4 Juni 2015 La Tofi School of CSR
11 kategori Penyelamatan
Sumber Daya Air:
Water Resources Rescue category: June 4, 2015
Indonesia Green Awards 2015 2015 Indonesia Green Awards, New La Tofi School of CSR
12 kategori Pengembangan and Renewable Energy
4 Juni 2015
June 4, 2015
Energi Baru dan Terbarukan Development category:
PT PJB UP Brantas : PT PJB UP Brantas : Brantas GU:
“Pengembangan Pump As "Development of Pump As
Turbin sebagai Pengganti Turbines as Generator Subtitutes
Genset (PLTMH)” (MHPP)"
PT PJB UP Gresik : “Dari yang Gresik GU: "From Waste into
terbuang menjadi penerang” Light"
PT PJB UP Muara Tawar : Muara Tawar GU: "My Lost Energy
“Energiku hilang, energiku , My Dear Energy"
yang kusayang"
Indonesia Green Awards 2015 2015 Indonesia Green Awards, La Tofi School of CSR
13 kategori Pengembangan Biodiversity Development category:
4 Juni 2015
June 4, 2015
Keanekaragaman Hayati:
PT PJB UP Brantas : “House Brantas GU : “ House of Coral,
of Coral, Garden for Us” Garden for Us”
PT PJB UP Gresik : Gresik GU: "A clump of bamboo
“Serumpun bambu untuk for Gresik"
Gresik”
PT PJB UP Muaratawar : UP Muara Tawar: "Preserve
“Lestraikan mangrove, Mangrove, Save Coastal
selamatkan ekosistem Ecosystems"
pesisir”
PT PJB Badan Pengelola Cirata Reservoir Management
Waduk Cirata : “Upaya Agency: "Endemic Plant
Pelestarian Tanaman Conservation Efforts and Land
Endemik dan Konservasi Conservation through
lahan dengan Agroforestry” Agroforestry"
25
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Tanggal
Lembaga/Badan
Perolehan
Jenis Penghargaan Type of Award Pemberi Penghargaan
Achievement
Issuer
Date
Indonesia Green Awards 2015 2015 Indonesia Green Awards, 4 Juni 2015 La Tofi School of CSR
14 kategori Pelopor Pencegahan Pollution Prevention Pioneer June 4, 2015
Polusi: category:
PT PJB UP Gresik : “Elvi, Mobil Gresik GU: "Elvi, the First Electric
listrik ber-STNK pertama” Car with Vehicle Registration"
PT PJB UP Muaratawar : “Biru Muara Tawar GU: "My Blue Sky,
langitku, terang listrikku" My Bright Light"
Indonesia Green Awards 2015 2015 Indonesia Green Awards, 4 Juni 2015 La Tofi School of CSR
15 kategori Pengembangan Waste Management Development June 4, 2015
Pengolahan Sampah Terpadu: category:
PJB UP Gresik : “Hidupi PAUD Gresik GU: "Supporting PAUD
dari Bank Sampah” through Waste Bank"
PJB Badan Pengelola Waduk Cirata Reservoir Management
Cirata : “Pengolahan Sampah Agency: "Integrated Water
Enceng Gondok Secara Hyacinth Processing through
Terpadu Melalui Economic Empowerment"
Pemberdayaan Ekonomi”
Juara Umum Lomba Karya Overall Winner of PLN Regional I 9 Juni 2015 PT PLN (Persero)
17 Inovasi (LKI) Regional I PLN di Innovation Competition (LKI)in June 9, 2015
Makassar (3 kategori yaitu Makassar (3 categories, namely
Pembangkitan, Technical Power Generation, Technical
Supporting, dan Non Technical Supporting and Non-Technical
Management) Management)
Bronze Award Vision Awards Bronze Award in the 2014 Vision 20 Juli 2015 LACP
19 2014 ) kategori Sustainability Awards (Sustainability Report July 20, 2015
Report) category)
Penghargaan Gold GPMB di GPMB Gold Award in the Creation of 29 Juli 2015 CFCD
21 Bidang Program Partisipasi New Job Participation Program for July 29, 2015
Penciptaan Lapangan Kerja Betawi Batik Business Development
Baru, untuk Program Program (Muara Tawar GU).
Pengembangan Usaha Batik
Betawi Berbasis Budaya Lokal
(PJB UP Muara Tawar).
26 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tanggal
Lembaga/Badan
Perolehan
Jenis Penghargaan Type of Award Pemberi Penghargaan
Achievement
Issuer
Date
Penghargaan Gold GPMB di GPMB Gold Award in the Creation of 29 Juli 2015 CFCD
22 Bidang Program Penciptaan Drinking/Clean Water Access and July 29, 2015
Akses terhadap Air Sanitation Program, for Clean Water
Minum/Bersih dan Sanitasi Facility Program (Cirata GU).
Lingkungan, untuk Program
Sarana Air Bersih (PJB UP
Cirata).
Penghargaan Gold GPMB di GPMB Gold Award in the 29 Juli 2015 CFCD
23 Bidang Bidang Program Improvement of Poor Household July 29, 2015
Peningkatan Ketahanan Food Security Program, for
Pangan Rumah Tangga Miskin, Applause Program/Self-Reliance in
untuk Program Tepuk Fertilizer Program for Food Security
Tangan/Program Kemandirian (Paiton GU).
Pupuk untuk Ketahanan
Pangan (PJB UP Paiton).
Penghargaan Gold GPMB di GPMB Gold Award in Program of 29 Juli 2015 CFCD
24 Bidang Bidang Program Tree Planting on Unproductive July 29, 2015
Penanaman Pohon diatas Land, for Green Gem Kris
Lahan yang Tidak Produktif, Program/Critical Land Conservation
untuk Program Keris Permata and Protection of Water Spring
Hijau/Konservasi Lahan Kritis Through Reforestation (Paiton GU).
dan Perlindungan Mata Air
dengan Penghijauan (PJB UP
Paiton).
Penghargaan Gold di Bidang Gold Award in the Participation 29 Juli 2015 CFCD
25 Program Partisipasi dalam Program of Marine and Coastal July 29, 2015
Pemberdayaan Laut dan Empowerment, for Sand Chain
Pesisir, untuk Program Rantai Program/Action Program of Coastal
Pasir/Program Aksi Rehabilitasi Rehabilitation and Coastal
Pantai dan Pemberdayaan Community Empowerment (Paiton
Masyarakat Pesisir (PJB UP GU).
Paiton).
Juara Umum Lomba Karya Overall Winner of the 2015 PLN 7 - 9 Oktober 2015 PT PLN (Persero) (Persero)
26 Inovasi dan Science & Innovation Competition and Science October 7-9, 2015
Technology in English & Technology in English Olympiad
Olympiade (STO) PLN 2015 (STO)
Juara 1 Lomba Karya Inovasi 1st Winner of 2015 KNIFE Innovation 7 - 9 Oktober 2015 PT PLN (Persero) (Persero)
27 KNIFE 2015 kategori Competition in Power Generation October 7-9, 2015
Pembangkitan (Re-Engineering category (Reheater Tube Re-
Reheater Tube untuk Engineering to Improve the
Meningkatkan Reliability PLU Reliability of Paiton 1&2 TPP)
Paiton 1,2)
Juara 1 Lomba Karya Inovasi 1st Winner of KNIFE 2015 Innovation 7 - 9 Oktober 2015 PT PLN (Persero) (Persero)
28 KNIFE 2015 kategori Technical Competition in Technical Supporting October 7-9, 2015
Supporting (Tool Insitu category (In-situ Machining Tool to
Machining untuk Mempercepat Accelerate Rotor Shaft Repair, 3A
Perbaikan Rotor Shaft, studi FDF case studies at Gresik GU).
kasus FDF 3A UP Gresik).
27
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Tanggal
Lembaga/Badan
Perolehan
Jenis Penghargaan Type of Award Pemberi Penghargaan
Achievement
Issuer
Date
Juara 1 Lomba Karya Inovasi 1st Winner of 2015 KNIFE Innovation 7 - 9 Oktober 2015 PT PLN (Persero) (Persero)
29 KNIFE 2015 kategori Non Competition in Application Non- October 7-9, 2015
Technical Supporting Aplikasi Technical Supporting category
(Optimalisasi Proses (Optimization of Preventive
Pengendalian Preventive Maintenance Control Process using
Maintenance menggunakan Web-based NFC-RFID Technology)
Teknologi NFC-RFID berbasis
Web)
Juara 2 Lomba Karya Inovasi 2nd Winner of 2015 KNIFE 7 - 9 Oktober 2015 PT PLN (Persero) (Persero)
30 KNIFE 2015 kategori Technical Innovation Competition in Technical October 7-9, 2015
Supporting (Special Tool Support Supporting category (Rotor Support
Rotor untuk Pull Out dan Pull In Special Tool to Pull Out and Pull In
Rotor Generator PLTG Muara Generator Rotors at Muara Karang
Karang Blok 1). GTPP Block 1).
Juara 2 Lomba Karya Inovasi 2nd Winner of 2015 KNIFE 7 - 9 Oktober 2015 PT PLN (Persero) (Persero)
31 KNIFE 2015 kategori Technical Innovation Competition in October 7-9, 2015
Supporting Manajemen Management Technical Supporting
(Penyempurnaan Integrasi category (Completion of Inventory
Inventory Management dengan Management Integration with
Stream Operation, Maintenance Stream Operation, Maintenance &
& Engineering dalam Tata Kelola Engineering in the Governance of
Unit Pembangkitan). Generaton Units).
Juara 3 Lomba Karya Inovasi 3nd Winner of 2015 KNIFE 7 - 9 Oktober 2015 PT PLN (Persero) (Persero)
32 KNIFE 2015 kategori Technical Innovation Competition in Technical October 7-9, 2015
Supporting (Automatic Supporting category (Automatic
Simulation & Interlock Test Kit Simulation & Interlock Test Kit
(ASIK) Special Tool yang (ASIK), an Integrated and Automatic
Terintegrasi dan Otomatis untuk Special Tool for Start/Stop
Pengetesan Sistem Sequence Sequence System Testing and
Start/Stop dan Proteksi Gas Turbine Gas Protection).
Turbin).
Gold Achievement dalam Gold Achievement in Indonesia 12 Oktober 2015 SSCX International
34 Indonesia Operational Excellence Operational Excellence Conference October 12, 2015
Conference & Award (OPEXCON) & Award (OPEXCON) achieved by
oleh UP Brantas melalui Project Brantas GU through the Project of
Penggunaan Pump As Turbine Using Pump As Turbine (PAT) as
(PaT) sebagai Mikrohidro Power. Microhydro Power.
Sertifikasi Certifications
Lembaga/Badan
Jenis Sertifikasi Bidang yang Disertifikasi Tahun Perolehan Masa Berlaku Sertifikasi
No Pemberi Sertifikasi
Type of Certification Sector Achievement Date Validity Period
Issuer
1 ISO 55001:2014 Manajemen Aset BSI 28 Apr 2015 5 Mar 2015 - 4 Mar 2018
Asset Management Apr 28, 2015 Mar 5, 2015-Mar 4, 2018
2 ISO 9001:2008 Manajemen Mutu Transpacific Certification 8 Nov 2014 8 Nov 2014 - 7 Nov 2017
Quality Management Limited Nov 8, 2014 Nov 8, 2014-Nov 7, 2017
3 ISO 14001:2004 Manajemen Lingkungan Transpacific Certification 8 Nov 2014 8 Nov 2014 - 7 Nov 2017
Environmental Management Limited Nov 8, 2014 Nov 8, 2014-Nov 7, 2017
4 OHSAS 18001:2007 K3 OHS Transpacific Certification 8 Nov 2014 8 Nov 2014 - 7 Nov 2017
Limited Nov 8, 2014 Nov 8, 2014-Nov 7, 2017
5 ISO 50001:2011 Manajemen Energi Transpacific Certification 8 Nov 2014 8 Nov 2014 - 7 Nov 2017
Energy Management Limited Nov 8, 2014 Nov 8, 2014-Nov 7, 2017
6 PAS 99:2012 Manajemen Terpadu Transpacific Certification 8 Nov 2014 8 Nov 2014 - 7 Nov 2017
Integrated Management Limited Nov 8, 2014 Nov 8, 2014-Nov 7, 2017
7 Sertifikat Audit SMK3 (UPHB) K3 OHS Menteri Tenaga Kerja dan 22 Apr 2013 22 Apr 2013 - 21 Apr 2016
OHSMS Audit Certification (MSUW) Transmigrasi (Menakertrans) Apr 22, 2013 Apr 22, 2013-Apr 21, 2016
Minister of Manpower and
Transmigration
8 Sertifikat Audit SMK3 (UP Brantas) K3 OHS Menteri Tenaga Kerja dan 22 Apr 2013 22 Apr 2013 - 21 Apr 2016
OHSMS Audit Certification (Brantas Transmigrasi (Menakertrans) Apr 22, 2013 Apr 22, 2013-Apr 21, 2016
GU) Minister of Manpower and
Transmigration
9 Sertifikat kearsipan (UP Brantas) Manajemen arsip Arsip Nasional Republik 3 Apr 2014 3 Apr 2019 Apr 3, 2019
Archive Certification (Brantas GU) Archive Management Indonesia (ANRI) Apr 3, 2014
National Archives of the
Republic of Indonesia (ANRI)
10 Apresiasi Kontribusi Perusahaan CSR Dinas Pertanian & perikanan 15 Okt 2014 15 Okt 2015 Oct 15, 2015
Terhadap Pertanian Office of Agriculture and Oct 15, 2014
(UP Muara Tawar) Fisheries
Archive Certification (Brantas GU)
11 Penghargaan Padmamitra Award CSR Kementerian Sosial RI 18 Nov 2014 18 Nov 2015 Nov 18, 2015
(UP Muara Tawar) Minister of Social Affairs of Nov 18, 2014
Padmamitra Award (Muara Tawar the Republic of Indonesia
GU)
12 Sertifikat Emas Sistem Manajemen Keamanan 25 Mei 2015 25 Mei 2015 - 25 Mei 2018
Pengamanan (SMP) Security KAPOLRI dan Sucofindo May 25, 2015 May 25, 2015-May 25, 2018
(UP Muara Tawar) Police Chief of the Republic of
Gold Certificate for Security Indonesia and Sucofindo
Management System (SMS) (Muara
Tawar GU)
13 Bendera Emas SMK3 dengan Skor K3 OHS DISNAKER Belum 3 Tahun ( 2014 s/d 2017)
91,5% (UP Muara Tawar) Office of Manpower and diserahkan 3 Years ( 2014 - 2017)
Gold Flag for OHSMS with scores Transmigration Yet handed over
of 91.5% (Muara Tawar GU)
14 PROPER HIJAU Peringkat 25 Lingkungan KLH 01 Des 2014 01 Des 2015 Dec 1, 2015
Tingkat Nasional (UP Muara Tawar) Environment Ministry of Environment Dec 1, 2014
# 25 National GREEN PROPER
(Muara Tawar GU)
15 PROPER HIJAU (UP Muara Tawar) Lingkungan Gubernur Jawa Barat 15 Des 2014 15 Des 2015 Dec 15, 2015
GREEN PROPER (Muara Tawar GU) Environment Governor of West Java Dec 15, 2014
29
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Lembaga/Badan
Jenis Sertifikasi Bidang yang Disertifikasi Tahun Perolehan Masa Berlaku Sertifikasi
No Pemberi Sertifikasi
Type of Certification Sector Achievement Date Validity Period
Issuer
16 Sertifikat SMP (UP Muara Karang) Manajemen Pengamanan Kepolisian Negara Republik 19 Mar 2012 19 Mar 2012 - 19 Mar 2015
SMS Certificate (Muara Karang GU) Security Management Indonesia Mar 19, 2012 Mar 19, 2012-Mar 19, 2015
Police of the Republic of
Indonesia
17 Sertifikat SMK3 (UP Muara Karang) K3 Menteri Tenaga Kerja dan 14 Mei 2014 14 Mei 2017 May 14, 2017
OSMS Certificate (Muara Karang OHS Transmigrasi (Menakertrans) May 14, 2014
GU) Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Menakertrans)
18 Proper Hijau (UP Gresik) Lingkungan KLH 15 Des 2014 15 Des 2015 Dec 15, 2015
Green Proper (Gresik GU) Security Ministry of Environment Dec 15, 2014
19 Sertifikat Emas SMP (UP Gresik) Keamanan KAPOLRI dan Sucofindo 25 Mei 2015 25 Mei 2015 - 25 Mei 2018
SMS Gold Certificate (Gresik GU) Security Police Chief of the Republic of May 25, 2015 May 25, 2015-May 25, 2018
Indonesia and Sucofindo
20 Sertifikat Audit SMK3 (UP Paiton) K3 OHS Menteri Tenaga Kerja dan 23 Apr 2012 23 Apr 2015 Apr 23, 2015
OHSMS Audit Certificate (Paiton GU) Transmigrasi (Menakertrans) Apr 23, 2012
Minister of Manpower and
Transmigration
21 Proper Hijau (UP Paiton) Lingkungan KLH 15 Des 2014 15 Des 2015 Dec 15, 2015
Green Proper (Paiton GU) Environment Ministry of Environment Dec 15, 2014
22 Sertifikat Audit SMK3 (UP Paiton) K3 Menteri Tenaga Kerja dan 23 Apr 2012 23 Apr 2015 Apr 23. 2015
OHSMS Audit Certificate (Paiton GU) OHS Transmigrasi (Menakertrans) Apr 23, 2012
Minister of Manpower and
Transmigration
23 Sertifikat Emas SMP (UP Paiton) Keamanan KAPOLRI dan Sucofindo 25 Mei 2015 25 Mei 2015 - 25 Mei 2018
SMS Gold Certificate (Paiton GU) Security KAPOLRI dan Sucofindo May 25, 2015 May 25, 2015-May 25, 2018
30 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
3 Januari
January 15-16 Januari
January 6-7 Februari
February
Pelepasan Direktur Utama PJB dan Rapat Kerja PJB Tahun 2015 Forum AMDAL Indonesia Ke -19
Penunjukkan Plt. Dirut PJB serta Plt. Ketua 2015 PJB Work Meeting The 19th Indonesia EIA Forum
Persatuan Ibu PJB di Kantor Pusat
The Dismissal of PJB's President Director and
the Appointment of PJB's Acting President
Director as well asActing Chairman of the
Association of PJB's Mothers at the
Headquarters
32 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
24 Februari
February 3 Maret
March
Dua pembangkit yang dioperasikan PJB Two power plants operated by PJB won the Penandatanganan Nota Kesepahaman PJB
meraih penghargaan pertama dan kedua first and second places in the Best Asset dengan Dinas Perikanan dan Kelautan
dalam Best Asset Operator Award yang Operator Award organized by PT PLN Provinsi Jawa Timur.
diselenggarakan oleh PT PLN ( Persero ) Unit (Persero),Java Bali Generation Unit (UPJB). The signing of MoU between PJB and the
Pembangkitan Jawa Bali (UPJB). PLTGU Muara Tawar Block 5 GSPPwon the award Department of Fisheries and Marine
Muara Tawar Blok 5 keluar sebagai jawara asthe defending champion. The second place Resources of East Java Province .
dalam penghargaan tersebut sekaligus was won by Paiton 9 TPP managed by Paiton
sebagai juara bertahan. Urutan ke dua diraih OMBU. While the third place wastaken by
oleh PLTU Paiton 9 yang dikelola oleh UBJOM Priok Block 3 GSPP operated by PT Indonesia
Paiton. Sedangkan posisi ketiga diraih PLTGU Power.
Priok Blok 3 yang dioperasikan oleh PT
Indonesia Power.
11 Maret
March 25 Maret
March 1 April
April
Penutupan Bulan K3, sebagai akhir dari Lomba Karya Inovasi PJB 2015. PJB meresmikan implementasi Permit to
rangkaian kegiatan lomba bulan K3 di PJB The 2015 PJB Innovation Competition. Work (PTW) yang dilaksanakan oleh semua
Kantor Pusat. Perlombaan yang dilakukan unit pembangkitan eksisting PJB dan juga
terdiri dari: Lomba cerdas cermat, PPGD, unit pembangkitan yang dikelola Unit Bisnis
PMK, Tanggap Darurat, 5S Kantor, 5S Jasa Operation & Maintenance (UBJOM) PJB
Gudang, 5S Bengkel, 5S Lingkungan, 5S yang dilakukan di Gedung Administrasi PJB
Produksi, Pemerhati K3, dan APAR oleh GM. UP Muara Karang.
UP Ci rata me n jad i pe m en an gn ya. PJB inaugurated the implementation of
The closing of OHS Month as the end of the Permit to Work (PTW) performed by all the
series of OHS Month competition at PJB existing generation units and those managed
Headquarters. The competition consisted of: byPJB's Operations& Maintenance Service
Quiz, PPGD, Fire Fighting, Emergency Business Unit (OMBU) taken place in the
Response, Office 5S, Warehouse5S, Administration Building of PJB Muara Karang
Workshop 5S, Environmental 5S, Production GU.
5S, OHS Observer, and APAR by GM. Cirata
GU became the overall champion.
33
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
16 April
April 20 April
April 21 April
April
Welcome To Delegates Of Executive Exchange Signing Ceremony Perjanjian Pokok Jasa PJB yang merupakan anak usaha PT PLN
On Clean Energy Integration For Afganistan's O&M PLTU Nii Tanasa Unit #3 Kendari dengan (Persero) mengalokasikan pendanaan
Power Sector. Kapasitas 1x10 MW antara PJB dengan PT sebesar USD2 miliar guna pembangunan
Welcome To Delegates Of Executive PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Exchange On Clean Energy Integration For Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. berbahan bakar batu bara dengan kapasitas
Afganistan's Power Sector. T he Signi ng Ceremo ny o f O & M 2x1.000 Megawatt (MW) di Serang, Banten
ServicesPrincipal Agreement forNii Tanasa
[ Foto: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno
TPP Unit # 3, Kendari with a capacity of 1x10 (kelima dari kanan) didampingi Kepala Dinas Pertambangan
MW between PJBand PT PLN (Persero) dan Energi (Distamben) Banten Eko Palmadi (kedua dari
ofSouth Sulawesi, Southeast Sulawesi and kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
West Sulawesi Regions. dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten Ranta Suharta
(ketiga dari kanan) menerima kunjungan rombongan PJB,
di Serang, 21 April 2015, untuk membahas rencana
pembangunan PLTU di Kabupaten Serang]
PJB Raih ISO 55001, Pertama di Asia Pasifik MoU Signing terkait Jasa Operasi dan
PJB obtained ISO 55001, the First in Asia Pemeliharaan Tahap Supporting (PRA COD)
Pacific Region PLTU Teluk Balikpapan antara PJB dengan
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur
dan Kalimantan Utara.
The signing of MoU related to the Supporting
Stage of Operations and Maintenance
Services (PRA COD) for Teluk Balikpapan TPP
between PJB and PT PLN (Persero) of North
and East Kalimantan Regions.
34 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
6 Mei
May 11 Mei
May 18 Mei
May
Supplier Gathering PJB Kantor Pusat 2015. PT Semen Indonesia berkunjung ke Kantor Penandatanganan kerjasama antara PJB,
The 2015 Supplier Gathering at PJB Pusat PJB untuk melakukan studi banding PENS Surabaya, Politeknik Negeri Sriwijaya
Headquarters. implementasi manajemen aset berbasis ISO dan Politeknik Negeri Ujung Pandang dalam
55001. kurun waktu 5 ke depan mengembangkan
P T Se me n In d o n e si a v i si te d P JB pendidikan jarak jauh. Kerjasama ini adalah
Headquarters to conduct a comparative salah satu upaya dalam meningkatkan
study on the implementation of asset pendidikan tinggi, dimana bidang yang akan
management based on ISO 55001. dikembangkan adalah Teknik Mesin
Pembangkitan, Teknik Listrik Pembangkitan,
dan Teknik Instrumentasi Pembangkitan.
The signing of the cooperation
agreementamong PJB, PENS Surabaya,
Sriwijaya State Polytechnic and Ujung
Pandang State Polytechnic to develop
distance education within the next 5 years.
This cooperation is one of the efforts to
17-22 Mei
May 28 Mei
May
improve higher education, by developingthe
sectors of Mechanical Engineering, Electrical
Eng in e er in g, an d Ins trum en tatio n
Engineering of Power Generatio n.
3 Juni
June 4 Juni
June
PJB bekerja sama dengan Ingenieursbureau PJB mendapatkan Penghargaan Indonesian PJB receivedawards in the 2015 Indonesian
De Raaij en Datema B. V (INRADA) dan Duta Green Award 2015 yang diselenggarakan Green Award by La Tofi School of CSR, a Non-
C i p t a P ak a r p e r k a s a ( D C P ) u n tu k oleh La Tofi School of CSR, sebuah Lembaga Profit Organization (NGO), which is concerned
pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nirlaba (LSM), yang peduli dengan Program with Environmental Conservation Program.
Biogas Rumput Laut (Seaweed Biogas Power Pelestarian Lingkungan. Program ini This program is in collaboration with four
Plant). Selain itu, PJB bekerja sama juga bekerjasama dengan 4 Kementerian dan Ministries and Academics, namely the
dengan Tidal Bridge B. V (TBB) dan DCP untuk Akademisi, yaitu Kementerian Lingkungan Ministry of Environment and Forestry, the
pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Hi du p & K eh utan an , K em en teri an Ministry of Industry, Ministry of Water
Gelombang Laut (Tidal Bridge Power Plant). Perindustrian, Kementerian Sumber daya Resources, Public Works and Housing, the
PJB collaborated with Ingenieursbureau De Air, Pekerjaan Umum dan Perumahan Ministry of Marine Affairs and Fisheries,
Raaij en Datema B. V (INRADA) and Duta Cipta Rakyat, Kementerian Kelautan dan freelance Academics from Universitas
Pakarperkasa (DCP) for the development of Perikanan, Akademisi freelance dari Indonesia, and the Indonesian Regional
Seaweed Biogas Power Plant. In addition, Universitas Indonesia, dan Perhimpunan Association For Sustainable Development.
PJB also collaborated with Tidal Bridge B. V Daerah Indonesia Untuk Pembangunan
(TBB) and DCP for the development of Tidal Berkelanjutan.
Power Plant.
24 Juni
June 9 Juli
July
28 Juli
July 29 Juli
July
Training Asset Management HAPUA 2015. 2015 HAPUA Asset Management Training. PJB Raih 1 Platinum dan 5 Gold dalam Gelar
Sebuah kebanggaan bagi PJB karena kali ini It was an honor for PJB to be the host of Pemberdayaan Masyarakat berbasis Budaya
dipercaya menjadi tuan rumah dari kegiatan such prestigious event in the Southeast Asia. (GPMB). Gelar Karya Pemberdayaan
yang bergengsi di lingkungan Asia Tenggara PJB, as a company that has adopted Masyarakat berbasis Budaya (GPMB)
ini. PJB yang telah menerapkan standar i n te r n ati o n a l s tan d ar ds i n a ss e t merupakan pagelaran penghargaan lanjutan
internasional di bidang manajemen aset ini management, also had an opportunity to dari Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
juga berkesempatan untuk berbagi share information and knowledge in asset (GKPM). GPMB merupakan penghargaan bagi
informasi dan pengetahuan di bidang management to companies engaging in perusahaan maupun lembaga yang
manajemen aset kepada perusahaan- electricity sector from several countries. be rko ntribu si se cara ny ata untuk
perusahaan yang bergerak di bidang mewujudkan Sustainable Development
kelistrikan dari beberapa negara tersebut. Goals (SDGs).
PJB receivedone Platinum and five Gold
awards in the Culture-based Community
Empowerment Event (GPMB). GPMB is the
continuation of Community Empowerment
Work Event (GKPM). GPMB is an award event
for companies and institutions that
contribute significantly to realizing the
Sustainable Development Goals (SDGs).
6-7 Agustus
August 14 Agustus
August 14 September
September
Rapat Koordinasi Semester I 2015 untuk Study Electricity of Vietnam ke PLN Kantor Perjanjian kerjasama antara kedua negara,
mengevaluasi pencapaian kinerja dan Pusat, PLN Pusat menerima kunjungan tamu yaitu bebas visa pemegang paspor dinas dan
menentukan strategi pencapaian target akhir internasional terkait industri diplomatik, Joint Investment Company
tahun berjalan. Rakor tersebut berlangsung ketenagalistrikan. senilai 1 miliar USD, dan kerjasama Nebras
di Kantor Pusat PJB Surabaya dengan dihadiri Vie tn am Electri city Study to PLN Power dengan PJB untuk pembangunan
oleh Direksi, GM Unit, Direksi anak Headquarters, PLN received an international PLTG 500 MW di Indonesia.
perusahaan dan para senior leader. guest visit in relation to electricity industry. A cooperation agreement between Indonesia
The First Half 2015 Coordination Meeting to and Qatar, including free visa for official and
evaluate the achievement of performance diplomatic passport holders, Joint
and define strategies to achieve the targetfor Investment Company worth 1 billion USD,
the end of the year. The meetings took place and cooperation between Nebras Power and
at PJBHeadquarters in Surabaya attended PJB for the construction of GTPP 500 MW in
by the Board of Directors, UnitGMs, Directors Indonesia.
of subsidiaries and the senior leaders.
37
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
25 September
September 29-1 September-Oktober
September-October 4-5 Oktober
October
Program CSR PJB di bidang Pendidikan, telah Dari 720 ide brilian yang telah diterima, PJB Kantor Pusat dan seluruh unit turut
melaksanakan wisuda bagi mahasiswa kemudian masuk dalam tahapan seleksi 15 memeriahkan HUT PJB ke 20 dengan tema
program D1 Akademi Komunitas (AK) PJB besar dari tiap kategori, dan selanjutnya para PJB 20th Achieversary. PJB mengangkat
Angkatan ke-3. Acara wisuda tersebut Creative Agent PJB masuk dalam tahapan tema Achieversary karena di usianya yang
diselenggarakan di Graha ITS dengan total karantina 5 besar di Taman Dayu, Pandaan. ke 20 th ini PJB telah berhasil mendapatkan
119 wisudawan dari jurusan Mesin Of 720 brilliant ideas that had been received, p e n ca p a i a n - p e n c a p a i an n y a u n t u k
Pembangkit, Listrik Pembangkit dan Top 15 ideas in each category were selected, menunjang perfomanya dalam industri
Instrumentasi Pembangkit. and then 5 (five) PJB's Creative Agent pembangkitan.
PJB's CSR programs in Education had held a finalistsjoint the quarantine stage in Taman PJB Headquarters and all units celebrated
graduation ceremony for students of D1 Dayu, Pandaan. PJB's 20th anniversary with the theme of
program ofPJB Community Academy (AK) PJB 20th Achieversary. The theme was
Class 3. The ceremony was held at Graha ITS chosen because at the age of 20 years, PJB
with a total of 119 graduates from the has succesfullymeet its achievements to
majors of Mechanical Engineering, Electrical support its performance in thepower
En g i n e e r i n g a n d I n s tr u m e n ta ti o n generation industry.
Engineering of Power Ge neration.
7-9 Oktober
October 9 Oktober
October
PJB keluar sebagai juara umum Lomba Karya PJB came out as the overall winner of the PJB UBJOM Pulang Pisau selaku operator
Inovasi dan Science & Technology in English 2015 PLN Innovation Competition (LKI) and PLTU Pulang Pisau dengan kapasitas 2 x 60
Olympiade (STO) PLN 2015 di Jakarta. Tiga Science & Technology in English Olympiad MW di Kalimantan Tengah, telah melakukan
medali emas, dua perak, dan satu perunggu (STO) in Jakarta. PJB won three golds, two proses Coal Unloading untuk pertama
berhasil diraih PJB dari LKI. Sedangkan satu silvers, and one bronze inLKI. Another bronze kalinya.
perunggu lagi diraih dari STO sebagai 2nd was obtained from STO as the 2nd runner- PJB Pulau Pisau OMBU as the operator of
runner up untuk individual category. LKI & up for individual category. LKI & STO is a Pulau Pisau TPP with a capacity of 2 x 60
STO merupakan rangkaian acara dalam ajang series of events in the KnowledgeNorm MW in Central Kalimantan, hadinitiatedits
Knowledge Norm Festival & Exhibitionyang Festival & Exhibition event held by PLN to first Coal Unloading process.
diadakan PLN untuk memperingati Hari commemorate the2015 National Electricity
Listrik Nasional 2015. Day.
38 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
12 Oktober
October 15 Oktober
October
PJB menerima penghargaan gold dan PJB received gold and silver achievement Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat,
silverachievement dalam ajang Indonesia awards in the 2015 Indonesia Operational Lampung Merangkap Regional Kalimantan
Operational Excellence Conference and Excellence Conference and Award (OPEXCON) PT PLN (Persero), Nasri Sebayang,
Award (OPEXCON) 2015 di Jakarta. in Jakarta. The awards in the category of meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga
Penghargaan pada kategori industri mining and energy industries weregiven for Surya (PLTS) Cirata 1 MW di Purwakarta.
tambang dan energi tersebut diberikan the business process improvement project PLTS yang dibangun PJB itu didesain khusus
kepada project perbaikan proses bisnis yang undertaken by Brantas GU and Gresik GU untuk keperluan riset terkait pengayaan
dilakukan Tim UP Brantas dan UP Gresik. Teams. pengetahuan dan pengalaman untuk
pengaplikasian PLTS skala besar di
OPEXCON merupakan konferensi operational OPEXCON is an operational excellence Indonesia. PLTS Cirata dibangun di kawasan
excellence yang diselenggarakan oleh conference organized by Shift Magazine and PLTA Cirata melengkapi fasilitas Cirata Green
Majalah Shift dan SSCX. OPEXCON Project SSCX. OPEXCON Project Competition 2015 Energy Campus (C-GEn Campus) yang
Competition 2015 mengkompetisikan project hel competition in business improvement merupakan pusat studi pembangkit energi
perbaikan bisnis dalam kategori industri project for the category of manufacturing baru terbarukan PJB.
manufaktur, industri jasa dan transaksional, industry,services and transactional
serta industri tambang dan energi. industries, as well as mining and energy The Director of Business of PT PLN (Persero)
industries. of Western Java and Lampung and
Kalimantan Regions, Nasri Sebayang,
inaugurated Cirata Solar Power Plant (SPP)
1 MW in Purwakarta. The SPP built by PJB
was designed specifically for research
15-18 Oktober
October
purposes related to the enrichment of
knowledge and experience for the
application of large-scale SPP in Indonesia.
Cirata SPP is built in the area of Cirata HEPP
to complete the facilities of Cirata Green
Energy Campus (C-GEN Campus) which is a
center for study of PJB's new and renewable
energy power plants.
PJB Annual Case Competition(PJB ACTion) PJB Annual Case Competition(PJB ACTion)
2015 | Tim DYE Consulting ITB berhasil 2015 | Consulting DYE team of ITB became
menjadi jawara dalam ajang PJB Annual Case the champion in the event of PJB Annual
Competition(PJB ACTion) 2015. DYE Case Competition (PJB ACTion) 2015. DYE
Consulting menyabet dua gelar juara satu Consulting won two titles in PJB ACTion and
dalam PJB ACTion dan Video Contest. Video Contest. While Off K Team of the State
Sedangkan Tim Off K dari Universitas Negeri University of Malang won one title in Wefie
Malang meraih gelar juara satu dalam Wefie Contest. PJB ACTion 2015 is a competition
Contest. PJB ACTion 2015 merupakan ajang for undergraduate students from all
kompetisi bagi mahasiswa S1 dari seluruh universities in Indonesia to solve cases
universitas di Indonesia untuk memecahkan brought by PJB.
kasus yang dilontarkan PJB.
39
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
11-12 November
November 18 November
November 20 November
November
Shanghai Electric Company Users Technical PJB Raih Skor Tertinggi dalam IQA 2015 | Penanaman 70.000 Bibit Mangrove UP
Conference 2015 | PJB Kantor Pusat, Subdit PJB kembali meraih Platinum Award dalam Muara Tawar | Tujuh puluh ribu bibit
Stockist mengadakan acara SEC (Shanghai malam penganugerahan Indonesian Quality mangrove didedikasikan UP Muara Tawar
Electric Company) Users Technical Award (IQA) 2015 di Jakarta dengan untuk memperbaiki pesisir utara Bekasi yang
Confe rence 2015. SEC Con fe rence pencapaian Score Tertinggi. PJB juga meraih mengalami abrasi. Bibit tersebut ditanam
merupakan wadah bagi PJB untuk dapat penghargaan Silver untuk kategori secara bertahap di Tempat Pelelangan Ikan
sali n g me mb e ri k an mas u kan d an Perusahaan Besar dan Penghargaan untuk (TPI) Desa Segarajaya, Kecamatan
pemahaman dengan pihak pabrikan terkait Pencapaian dalam Emerging Industry Leader. Tarumajaya, Bekasi.
pembangkit (boiler, turbin, generator, dan PJB Achieved the Highest Score in the 2015 70,000 Mangrove Seed Planting by Muara
OM & Auxiliary). IQA | PJB once again received aPlatinum Tawar GU | Seventy thousand of mangrove
Shanghai Electric Company Users Technical Award in the2015 Indonesian Quality Award seedlings were dedicated by Muara Tawar
Conference 2015 | PJB Headquarters (IQA) in Jakarta with Highest Score GU to improve the north coast of Bekasi
thoughStockists Sub-Directorate held SEC achievement. PJB also receivedSilver Award which was experiencing abrasion. The
(Shanghai Electric Company) UsersTechnical for the category of Large Company and seedlings are planted in stages in the Fish
Conference 2015. SEC Conference is a forum anAward for the Achievement in Emerging Auction Market (TPI) of Segarajaya Village,
for PJB to exchange feedback and Industry Leader. TarumajayaDistrict, Bekasi.
understanding with the manufacturers in
relation to power plants (boilers, turbines,
generators and OM & Auxiliary).
23 November
November
3 UP PJB Raih Proper Hijau | UP Gresik, UP 3 PJB GUs Achieved Green Proper | Gresik
Muara Tawar dan UP Paiton berhasil meraih GU, P ai ton GU and Mu ara T awar
Proper Hijau dalam penyerahan Adipura dan GUsuccessfully achieved Green Proper in the
Proper 2015 di Jakarta. Ketiga unit tersebut 2015 Adipura and Proper Awards in Jakarta.
dinilai telah melakukan pengelolaan The three units were considered to have
lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan. environmental management that exceeded
Selain itu juga telah mempunyai sistem the requirements as well as a good
pengelolaan lingkungan dan hubungan yang relationship with the community, including
baik dengan masyarakat, termasuk in implementing the 3R (Reduce, Reuse,
melakukan upaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Recycle).
40 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
10 Desember
December 18 Desember
December 21 Desember
December
Penandatanganan PPA
1. PLTU Jawa 7 (2x1.000 MW)
2. PLTA Batang Toru (510 MW)
The Signing of PPAs
1. Java-7 TPP (2x1,000 MW)
2. Batang Toru HEPP (510 MW)
Marketeer of The Year (MOTY) dalam PJB Bentuk Anak Perusahaan Baru
MarkPlus Conference 2016 PJB telah membentuk PT PJB Investasi yang
MarkPlus memberikan penghargaan bertujuan untuk pengembangan bisnis,
Marketeer of The Year (MOTY) dalam khususnya dalam investasi pengembangan
MarkPlus Conference 2016 yang bertajuk proyek pembangkit listrik PJB.
"New market + Marketing In Challenging PJB Established a New Subsidiary
Times; What Is Your Growth Action?". PJB has established PT PJB Investasi which
Marketeer of The Year 2016 kali ini kembali aims at supporting business development,
memberikan apresiasi melalui beberapa particularly in the investment of project
sektor bisnis, Muljo Adji, Plt Direktur Utama development of PJB's power plants.
PT PJB juga turut hadir selaku Nominator
dari sektor Infrastructure.
Marketeer of The Year (MOTY) in the 2016
MarkPlus Conference
PJB received Marketeer of the Year (MOTY)
Award in the 2016 MarkPlus Conference with
the title of “New Market + Marketing In
Challenging Times; What Is Your Growth
Action?” The 2016 Marketeer of the Year
granted appreciation through several
business sectors. Muljo Adji, the Acting
Director of PT PJB was also present as the
Nominatorfor Infrastructure sector.
41
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Karyawan Aji
GM NTB PT PLN
GM NTB PT PLN
Bagiyo Riawan
PLT Komisaris Utama
Acting President Commissioner
With the increasingly complex national and regional development of electricity industry, the Board of
Commissioners continued to improve its supervisory functionandnecessary preventive actions especially in
improving the corporate performance in all lines of business. This was done through sustainable HR competency
development, the use of appropriate plant information and technology system, renewable energy development
and the implementation of effective risk management.
45
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Perkembangan ekonomi global sepanjang tahun 2015 The global economic development throughout 2015 was full
diwarnai oleh berbagai tantangan yang juga berpengaruh of challenges that affected the slowdown in economic growth,
pada melambatnya pertumbuhan, diantaranya adalah including the declining of oil and commodity prices, as well as
berlanjutnya tren penurunan harga minyak dan komoditas, increased volatility in global financial markets. Low oil prices
serta meningkatnya gejolak di pasar keuangan global. also led to low inflation, which further weakened economic
Rendahnya harga minyak juga menyebabkan inflasi yang performance.
rendah, yang semakin melemahkan kinerja perekonomian.
46 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Di tengah gejolak perekonomian global yang belum In the midst of global economic turmoil that had not fully
sepenuhnya stabil dimana perekonomian global masih berjalan recovered where the global economy was slowing and
lambat dan dibayangi oleh berbagai risiko dan ketidakpastian. overshadowed by various risks and uncertainties,the national
Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2015 tercatat 4,79% economic growth in 2015 was recorded at 4.79% or slower
melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi compared with 5.02% in 2014. The inflation rate was relatively
pada 2014 sebesar 5,02%. Tingkat inflasi yang cukup rendah low in 2015 at the level of 3.35% due to the controlled price
di tahun 2015 mencapai 3,35% akibat terkendalinya harga of fuel oil (BBM) within the country and the success of price
Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri dan berhasilnya monitoring for basic goods. Rupiah exchange rate against the
pemantauan terhadap harga bahan-bahan pokok. Tingkat dollar tended to fluctuate, where it stengthened in early 2015
kurs Rupiah terhadap Dolar cenderung berfluktuasi, dengan and gradually weakened before rebounding at the end of
penguatan di awal tahun 2015 namun berangsur melemah December, 2015 at the level of Rp13,864/USD. Trends in
mencapai titik terlemah pada bulan September 2015 dan world oil prices tended to fall thus affecting Indonesian Crude
kembali menguat secara perlahan hingga akhir Desember Price (ICP), which was continually declining and closed at the
2015 yaitu mencapai Rp13.864/USD. Tren harga minyak dunia level of USD 36.70.These factors influenced the development
yang cenderung turun sehingga mempengaruhi harga minyak of the national electricity industry. Such condition also became
Indonesia (Indonesia Crude Price atau ICP) yang terus merosot a challenge in managing the performance of PJB to keep
dan ditutup pada level USD 36,70. Keseluruhan faktor-faktor providing the best for shareholders and all other stakeholders.
tersebut mempengaruhi perkembangan industri kelistrikan
nasional. Kondisi tersebut tentu juga menjadi tantangan dalam
mengelola kinerja PJB untuk tetap memberikan yang terbaik
bagi Pemegang Saham maupun segenap pemangku
kepentingan lainnya.
Atas nama Dewan Komisaris, perkenankan kami On behalf of the Board of Commissioners, allow us to submit
menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas an accountability report on the implementation of supervisory
pelaksanaan tugas pengawasan kepada Direksi PJB dalam duties to the Board of Directors in carrying out business
menjalankan kegiatan usaha sepanjang tahun 2015. activities throughout 2015. It is our honor to report that amid
Kebanggaan bagi kami, Dewan Komisaris untuk melaporkan the increasing competition, the Company successfully
hasil pencapaian kinerja PJB bahwa ditengah persaingan yang maintained its performance in various business segments.
semakin kompetitif, Perusahaan dapat mempertahankan PJB has passed through 2015 well, with most performance
kinerja di berbagai segmen usahanya. PJB telah melalui tahun achievements exceeded the targets.
2015 dengan baik, sebagian besar indikator kinerja telah
melampaui yang ditargetkan.
Kami sependapat dengan Direksi bahwa PJB perlu terus We agree with the Board of Directors that PJB needs to
memperkuat strategi yang dilakukan dengan meningkatkan continuously strengthen its strategy by improving operational
efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan, meningkatkan efficiency and customer satisfaction, increasing the growth
pertumbuhan revenue mix untuk mengoptimalkan pendanaan of revenue mix to optimize the financing of business
pengembangan usaha, meningkatkan strategic partnership development, enhancing strategic partnership and marketing
dan pemasaran produk, memperkuat integrasi sistem of products, strengthening the integration of management
manajemen dan implementasi Enterprise Risk Management systems and the implementation of Enterprise Risk
(ERM), dan memperkuat kesiapan jumlah dan kompetensi Management (ERM), and developing human resources in terms
sumber daya manusia. Kami mendukung sepenuhnya of number and competencies. We fully support the spirit of
semangat kerja yang fokus mewujudkan aspirasi untuk work that focuses on realizing thedream of becoming a global
menjadi perusahaan energi global kelas dunia (global energy energy company inthe coming years.
company) di masa mendatang.
47
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
We fully support the spirit of work that focuses on realizing thedream of becoming
a global energy company inthe coming years.
Penilaian Atas Kinerja Direksi dan Dasar BOD Performance Assessment and Its Basis
Penilaiannya
Di tengah kondisi yang penuh tantangan, PJB telah berhasil In the midst of the challenging conditions, PJB had successfully
menutup tahun 2015 dengan pencapaian dan prestasi yang closed the year 2015 with encouraging achievements. This
cukup membanggakan. Hal tersebut tercermin dari pencapaian was reflected in the achievement of PJB's financial and
indikator kinerja keuangan maupun operasional PJB yang operational performance indicators which partly increased as
sebagian mengalami peningkatan sebagaimana ditetapkan stipulated in the Work Plan and Budget (RKAP). The basic of
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Dasar BOD performance assessment was the Key Performance
penilaian kinerja Direksi adalah Key Performance Indicator (KPI) Indicators (KPI) under the 2015 Contract Management signed
sesuai Kontrak Manajemen tahun 2015 yang ditandatangani by the Board of Directors, the Board of Commissioners and
oleh Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, Shareholders, which included the aspects of (1) customer, (2)
mencakup aspek (1) pelanggan, (2) efektivitas produk dan products and services, (3) human resources, ( 4) financial and
layanan, (3) fokus tenaga kerja, (4) keuangan dan pasar serta market and (6) leadership, governance and social responsibility.
(6) kepemimpinan, tata kelola dan tanggung jawab
kemasyarakatan.
Realisasi produksi energi listrik tahun 2015 mencapai sebesar Electricricity production in 2015 amounted to 26,480 GWh or
26.480 GWh menurun 14,17% dibandingkan tahun 2014 decreased by 14.17% compared with 30,852 GWh in 2014.
sebesar 30.852 GWh, terutama dipengaruhi oleh It was mainly influenced by the increased number of coal
bertambahnya pembangkit batubara terutama di Jawa Timur plants, especially in East Java and Central Java with better
dan Jawa Tengah dengan kesiapan yang lebih baik serta pola readiness level as well as the dry pattern of water that reduced
air yang direncanakan normal ternyata pola kering, sehingga the production of HEPP. In order to improve efficiency, PJB
mengurangi produksi untuk PLTA. Dalam rangka meningkatkan continued to apply the primary energy mix throughout 2015
efisiensi, PJB terus menerapkan bauran energi primer which focused to suppress the use of fuel oil and to optimize
sepanjang tahun 2015 difokuskan untuk menekan the use of gas, coal and hydro power, in accordance with the
penggunaan bahan bakar minyak dan dan mengoptimalkan fuel savings program. PJB successfully managed the primary
pembangkit yang menggunakan bahan bakar gas, batubara, energy mix which was dominated by natural gas-fired power
dan tenaga hidro sesuai dengan program penghematan bahan plants by 70.36%; coal-fired power plants by 20.80%; Hydro
bakar. PJB berhasil melakukan pengelolaan bauran energi power plants by 8.39%; and oil-fueled power plant 0.45%.
primer yang didominasi oleh pembangkit berbahan bakar gas
alam sebesar 70,36%; batubara sebesar 20,80%; hidro sebesar
8,39%; dan minyak sebesar 0,45%.
48 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pencapaian indikator kinerja operasi PJB tahun 2015 sangat The achievement of PJB's operational performance indicators
baik, mencakup faktor keandalan (Equivalent Availability in 2015 was excellent, including the reliability factor (Equivalent
Factor/EAF), faktor gangguan (Equivalent Forced Outage Availability Factor/ EAF), outage factor (Equivalent Forced
Rate/EFOR), pemakaian bahan bakar, dan ketepatan Outage Rate/EFOR), fuel consumption, and the accuracy as
pelaksanaan serta durasi pemeliharaan. Nilai EAF tahun 2015 well as duration of maintenance. EAF value in 2015 reached
mencapai sebesar 93,42% lebih rendah dari tahun 2014 93.42% or lower than 95.73% in 2014, which was mainly
sebesar 95,73% terutama dipengaruhi adanya overhaul jatuh influenced by more maturing overhauls in 2015. However,
tempo di tahun 2015 lebih banyak dari tahun sebelumnya. the EAF value of five PJB's power plants and the EFOR value
Namun demikian, nilai EAF dari 5 pembangkit PJB dan nilai of eleven PJB's power plants were included in the world-class
EFOR untuk 11 pembangkit PJB masuk dalam standar kinerja performance standards namely the Top 10% EAF and EFOR
kelas dunia yaitu Top 10% kinerja EAF dari North America performance of North American Electric Reliability Council
Electricity Reliability Council (NERC). (NERC).
Adapun nilai SOF tahun 2015 mencapai sebesar 4,99% lebih SOF value in 2015 reached 4.99% or higher than 3.54% in
tinggi dari tahun 2014 sebesar 3,54% disebabkan oleh adanya 2014. It was caused by more maturing overhaul in 2015.
overhaul yang jatuh tempo di tahun 2015 lebih banyak dari Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) value in 2015 amounted
tahun sebelumnya. Pencapaian Equivalent Forced Outage Rate to 1.21% or higher than 0.57% in 2014 which was mainly
(EFOR) tahun 2015 sebesar 1,21% lebih tinggi dari tahun 2014 influenced by longer duration of outages and improved
sebesar 0,57% terutama dipengaruhi oleh waktu gangguan performance of FTP-1 plants managed by PJB that caused
berlangsung dalam durasi yang lebih lama dan dampak dari PJB's market share which was dominated by gas power plants
meningkatnya performance pembangkit FTP-1 yang dikelola to decline and so did PJB's Service Hours.
PJB menyebabkan market share PJB yang dominan di
pembangkit gas menurun sehingga Service Hour PJB juga
menurun.
Adapun realisasi penjualan energi listrik yang dipasok PJB The realization of electricity sales supplied by PJB to Java-
untuk sistem Jawa Bali menurun 14,39% menjadi 25.392 Bali system declined by 14.39% to 25,392 GWh from 29,661
GWh dari tahun 2014 sebesar 29.661 GWh terutama GWh in 2014 which was mainly influenced by the decrease in
dipengaruhi oleh turunnya produksi tenaga listrik yang electricity production due to by the fall in demand in Java-Bali
diakibatkan oleh penurunan permintaan di sistem Jawa-Bali. system.
Terkait dengan pencapaian kinerja keuangan selama tahun In terms of financial performance during 2015, PJB achieved
2015, PJB mencapai pertumbuhan kinerja keuangan yang positive growth in financial performance compared to last
positif dibandingkan tahun lalu. Walaupun realisasi pendapatan year. Although the actual revenues decreased by 1.78%, the
usaha menurun sebesar 1,78%, namun laba tahun berjalan income for the year and total comprehensive income increased
dan jumlah laba komprehensif meningkat signifikan sebesar significantly by 13,548.32%, total assets increased by 376.28%
13.548,32%, total aset meningkat sebesar 376,28% dan and liabilities increased by 62.94%. Revenues in 2015
liabilitas meningkat 62,94%. Pendapatan usaha tahun 2015 decreased by 1.78% to Rp27,861,782 million, with a portion
menurun 1,78% menjadi Rp27.861.782 juta dari tahun 2014 of electricity sales of Rp25,616,708 million and other revenues
dengan porsi penjualan tenaga listrik sebesar Rp25.616.708 of Rp2,245,074 million. Thus, other revenues increased by
juta dan pendapatan usaha lainnya sebesar Rp2.245.074 juta. 28.31% from Rp1,749,686 million in 2014, driven by the
Dengan demikian maka pendapatan usaha lainnya meningkat increase in revenues from operations & maintenance service
28,31% dari tahun 2014 sebesar Rp1.749.686 juta yang business with additional revenues from FTP-1 power plants
didorong adanya kenaikan pendapatan dari bisnis jasa operasi in and outside Java, increased revenues from new plant
& pemeliharaan dengan adanya tambahan pendapatan dari construction by subsidiaries, as well as revenues from stockist
pembangkit FTP-1 Jawa dan Luar Jawa, peningkatan business through the procurement of spare parts for FTP-
pendapatan dari jasa pembangunan pembangkit baru oleh 1power plants. It shows that the revenue mix growth strategy
anak perusahaan, serta pendapatan dari bisnis stockist melalui has been on the right track.
pelayanan pengadaan sparepart PLTU FTP-1. Hal tersebut
menunjukkan bahwa strategi pertumbuhan revenue mix telah
berada pada jalur yang tepat.
49
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Although the actual revenues decreased by 1.78%, the income for the year and total
comprehensive income increased significantly by 13,548.32%, total assets increased
by 376.28% and liabilities increased by 62.94%.
Laba tahun berjalan dan jumlah laba komprehensif PJB pada PJB's income of the year and total comprehensive income in
tahun 2015 meningkat 13.548,32% menjadi Rp152.177.946 2015 increased by 13548.32% to Rp152,177,946 million
juta dari tahun 2014 sebesar Rp1.114.994 juta, terutama from Rp1,114,994 million in 2014, which was mainly affected
dipengaruhi oleh revaluasi aset tetap tahun 2015. Adapun by the revaluation of fixed assets in 2015. PJB's financial
posisi keuangan PJB pada tahun 2015 memiliki komposisi position in 2015 comprised of assets of Rp195,545,838
aset sebesar Rp195.545.838 juta, liabilitas sebesar million, liabilities of Rp9,304,307 million and equity of
Rp9.304.307 juta dan ekuitas sebesar Rp186.241.531 juta. Rp186,241,531 million. Total assets increased by 376.28%
Total Aset meningkat 376,28% menjadi Rp195.545.838 juta to Rp195,545,838 million from Rp41,057,200 million in 2014,
dari tahun 2014 sebesar Rp41.057.200 juta yang didorong which was driven by revaluation of fixed assets in 2015.
oleh revaluasi aset tetap tahun 2015.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi beserta The Board of Commissioners gave appreciation to the Board
jajaran manajemen di bawahnya atas berbagai prestasi yang of Directors and its management for various achievements
diperoleh PJB sepanjang tahun 2015yang menunjukkan bahwa obtained by PJB throughout 2015 that showed PJB's significant
eksistensi PJB dalam industri kelistrikan nasional memiliki role in the national electricity industry. The achievements in
peranan penting. Prestasi tersebut antara lain di bidang the areas of operations, performance excellence,
operasional, kinerja ekselen, lingkungan dan tanggung jawab environmental and corporate social responsibility were Cirata
sosial perusahaan adalah PLTS Cirata terbesar di Jawa 1 MWp, SPP 1 MW as the largest SPP in Java, the highest performance
kinerja ekselen tertinggi di Indonesia, 3 Proper Hijau dan 3 excellence score in Indonesia, 3 Green Proper and 3 Blue
Proper Biru, dan Top 10 Indonesia Green Company Achievement Proper awards, and the Top 10 Indonesia Green Company
2015. Achievement 2015.
Seiring meningkatnya kompleksitas perkembangan industri With the increasing complexity of the national and regional
listrik nasional, Dewan Komisaris semakin meningkatkan development of electricity industry, the Board of
fungsi pengawasan dan tindakan antisipatif yang diperlukan Commissioners continued to improve its supervisory function
terutama dalam meningkatan kinerja perusahaan secara and necessary preventive actions especially in improving the
keseluruhanantara lain terkait dengan aspek pengembangan overall corporate performance among others in relation tothe
kompetensi sumber daya manusia, penggunaan sistem aspects of HR competency development, the use of
informasi dan teknologi pembangkitan tepat guna dan appropriate plant information and technology system and the
penerapan manajemen risiko yang efektif. implementation of effective risk management.
50 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan atas BOC exercised a supervisory functionon the Company's
pengelolaan Perusahaan melalui review kinerja keuangan dan management through regular reviews of financial and
operasional secara berkala termasuk isu penting terkait di operational performance, including important issues related
bidang ekonomi, lingkungan, sosial maupun perubahan to economic, environmental and social aspects as well as
peraturan perundang-undangan. Sesuai hasil evaluasi atas changes in legislation. According to the result of operational
kinerja operasional, Dewan Komisaris mengamanatkan Direksi performance evaluation, the Board of Commissioners
untuk terus memperkuat landasan dan menggali potensi yang instructed the Directors to continue strengthening the
memungkinkan semakin meningkatnya sinergi antar grup organizational foundation and to explore the potentials that
dalam PJB. Dewan Komisaris secara berkesinambungan enhanced inter-group synergies in PJB. The Board of
melakukan pemantauan atas jalannya perusahaan yang Commissioners continuously monitored the running of the
dilaksanakan oleh Direksi beserta jajarannya yang mengacu company managed by the Board of Directors and its staff by
pada Key Performance Indicator (KPI) Korporat. Selain itu, referring to the Corporate Key Performance Indicators (KPI).
Dewan Komisaris juga memberikan saran dan masukan yang In addition, the Board of Commissioners also provided advice
disampaikan dalam Rapat Dewan Komisaris yang dihadiri oleh and inputs that were submitted in the BOC Meeting attended
Direksi atau Rapat Pengawasan. RKAP dan KPI Korporat by the Directors or in Supervisory Meeting. RKAP and Corporate
merupakan salah satu acuan penting bagi Dewan Komisaris KPI were the main references for the Board of Commissioners
dalam melaksanakan fungsi pengawasan. Dewan Komisaris in performing supervisory function. The Board of
melalui Laporan Manajemen (triwulanan) dan Laporan Kinerja Commissioners through regular Management Report
(bulanan) secara berkala melakukan evaluasi atas pencapaian (quarterly) and Performance Reports (monthly) evaluated the
RKAP dalam Rapat Pengawasan bulanan. achievement of RKAP in monthly Supervision Meetings.
Dewan Komisaris telah memberikan arahan kepada Direksi The Board of Commissioners had provided guidance to the
dalam berbagai aspek operasional maupun finansial serta Board of Directors in the operational and financial aspects as
pengembangan usaha Perusahaan, termasuk pengembangan well as corporate business development, including the
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi. Sejumlah isu penting development of Subsidiaries and Affiliates. Some key issues
yang menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam Program of concern to the Board of Commissioners in the 2015 Work
Kerja tahun 2015 adalah melaksanakan fungsi Pengawasan Plan in relation to its supervisory function included: (a)
yang antara lain meliputi: (a) Monitoring pelaksanaan RJPP, monitoring of RJPP, RKAP and KPI implementation, (b)
RKAP dan KPI, (b) monitoring implementasi manajemen risiko monitoring of enterprise risk management (ERM)
(ERM), (c) legal dan kepatuhan, termasuk sistem Pengaduan implementation, (c) legal and compliance, including the
(whistle blowing system), (d) program peningkatan kinerja whistleblowing system, (d) plant performance improvement
Pembangkit, (e) pelaksanaan penugasan dari PT PLN (Persero), program, (e) the implementation of assignments from PT PLN
(f) pengembangan organisasi dan SDM, (g) hal-hal yang (Persero), (f) the development of organization and human
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris atau tanggapan/ resources, (g) issues that required approval/ feedback/
rekomendasi Dewan Komisaris atau persetujuan RUPS, dan recommendation from the Board of Commissioners or GMS,
(h) asset manajemen (PAS 55) dan operational excellence. and (h) asset management (PAS 55) and operational
excellence.
Dewan Komisaris melakukan evaluasi atas kinerja operasional The Board of Commissioners conducted monthly evaluation
pembangkit secara bulanan. Sejalan dengan arah of plant operational performance. In line with the direction of
pengembangan perusahaan, PJB mendapat sejumlah company's development, PJB received some assignments
penugasan dari PT PLN (Persero) berupa pembangunan from PT PLN (Persero) in the form of plant Operations and
pembangkit maupun Jasa Operasi dan Pemeliharaan (jasa Maintenance Services (O&M services) and Stockist service to
O&M) dan menjadi penyedia Jasa Stockist material kebutuhan provide spare parts for TPP. The Board of Commissioners
PLTU. Dewan Komisaris mendukung penugasan tersebut. supported the assignments. In addition, the Board of
Selain itu Dewan Komisaris juga mendorong upaya Commissioners also encouraged efforts to increase fixed
meningkatkan aset tetap antara lain dengan pengalihan aset assets through the transfer of assets by PT PLN (Persero)
PT PLN (Persero) yang di konversi dengan piutang. which were converted to receivables.
51
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Dewan Komisaris juga memantau pelaksanaan sistem The Board of Commissioners also monitored the
Pengendalian Internal dan perkembangan pelaksanaan Risk implementation of Internal Control System and the progress
Based Audit. Secara berkala (triwulanan) Komite Audit of Risk-based Audit implementation. Quarterly, Audit
melakukan evaluasi atas Laporan Kegiatan Pengawasan Intern Committee performed evaluation of Internal Audit Activity
(LKPI) dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHA) dari Satuan Report (LKPI) and Audit Report (LHA) of the Internal Audit Unit
Pengawasan Intern (PI) pada Unit-unit dan Subdit di Kantor (IAU) in Units and Sub-Directorate at Headquarters, as well as
Pusat, serta mencermati temuan penting atau temuan berulang examined significant and repetitive audit findings as well as
beserta monitoring tindak lanjutnya. monitoring the follow-ups.
Berdasarkan kajian prospek ekonomi global Bank Dunia Based on the assessment of global economic outlook, The
menyatakan bahwa pertumbuhan global pada tahun 2016 World Bank stated that global economic growth in 2016
masih lemah, namun diperkirakan sedikit meningkat menjadi remains weak, but is expected to rise slightly to 2.9% from
2,9% dari tahun 2015 sebesar 2,4%. Namun demikian, adanya 2.4% in 2015. However, the Fed's assessment, estimating
assessment The Fed bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika that the economic growth in the United States (US) will improve,
Serikat (AS) akan membaik, diharapkan dapat mendorong is expected to drive an increase in global demand.
naiknya permintaan global. Perbaikan di negara-negara maju Improvements in developed countries such as America and
seperti Amerika dan Eropa diharapkan akan mempengaruhi Europe are expected todrive international trades to be more
perdagangan internasional menjadi lebih dinamis dan dynamic and have significant influence on electricity demand.
berpengaruh signifikan terhadap permintaan energi listrik.
Dewan Komisaris menilai bahwa kebutuhan energi listrik pada The Board of Commissioners considers that electricity demand
tahun 2024 akan menjadi 464 TWh, atau tumbuh rata-rata in 2024 that will increase to 464 TWh, or grows on average
dari tahun 2015-2024 sebesar 8,7% per tahun merupakan by 8.7% per yearis a business opportunity of which
peluang bisnis yang perlu dioptimalkan pencapaiannya. Jumlah achievement needs to be optimized. With the increasing
pelanggan diperkirakan juga meningkat di tahun 2014 sebesar electricity demand, the number of customers is also expected
57,3 juta akan bertambah menjadi 78,4 juta pada tahun 2024 to continue to increase by approximately 2.2% per year. The
atau bertambah rata-rata 2,2 juta per tahun. Penambahan number of customers is also expected to increase from 57.3
pelanggan tersebut akan meningkatkan rasio elektrifikasi dari million in 2014 to 78.4 million in 2024 or increase on average
84,4% pada tahun 2014 menjadi 99,4% pada tahun 2024. by 2.2 million per year. The addition of these customers will
increase the electrification ratio from 84.4% in 2014 to 99.4%
in 2024.
Pemerintah memprediksi perekonomian domestik pada tahun The government predicts the domestic economy in 2016 to
2016 tumbuh sebesar 5,8%-6,2%. Dari sisi permintaan, grow by 5.8% -6.2%. On the demand side, external demand
permintaan eksternal akan mendorong pertumbuhan ekspor will boost export growth to 4.8% -5.2%, which is supported
hingga mencapai 4,8%-5,2%, yang didukung oleh membaiknya by the improving global economic conditions, particularly in
kondisi ekonomi global, terutama di pasar ekspor utama Indonesia's main export markets such as the United States of
Indonesia seperti Amerika Serikat yang perekonomiannya mulai which economy starts improving. In the period 2015-2024
membaik. Pada periode tahun 2015-2024 kebutuhan listrik the demand for electricity is expected to increase from 219.1
diperkirakan akan meningkat dari 219,1 TWh pada tahun 2015 TWh in 2015 to 464.2 TWh in 2024, or grows on average by
menjadi 464,2 TWh pada tahun 2024, atau tumbuh rata-rata 8.7% per year. With the increasing electricity demand, the
8,7% per tahun. Seiring meningkatnya kebutuhan tenaga listrik, number of customers is also expected to continue to increase
maka jumlah pelanggan diperkirakan juga akan terus meningkat by approximately 2.2% per year. The number of customers
rata-rata sebesar 2,2% per tahun. Jumlah pelanggan tahun in 2015 is projected at 60.3 million or 23.38% of the population
2015 diproyeksikan sebanyak 60,3 juta atau 23,38% dari jumlah and will continue to grow to 78.4 million or 27.53% of the
penduduk dan akan terus bertambah menjadi 78,4 juta atau projected total population of 284.8 million in 2024. The
27,53% dari proyeksi jumlah penduduk yang mencapai 284,8 addition of these customers will increase the electrification
juta pada tahun 2024.Penambahan pelanggan tersebut akan ratio which is estimated from 87.7% in 2015 to 99.4% in 2024.
meningkatkan rasio elektrifikasi yang diperkirakan 87,7% pada
2015 menjadi 99,4% pada tahun 2024.
52 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Upaya untuk melayani pertumbuhan kebutuhan listrik tersebut, As an effort to meet the growing demand for electricity, the
Pemerintah telah menggulirkan program percepatan government has established the 35,000 MW new plant
pembangunan pembangkit baru 35.000 MW tahun 2015- development acceleration program for period 2015 - 2024
2024 sebagai upaya dalam meningkatkan kapasitas to increase the generating capacity in Indonesia. The Board
pembangkit di Indonesia. Dewan Komisaris menilai bahwa of Commissioners considers that the development of
perkembangan industri kelistrikan Indonesia masih Indonesia's electricity industry is still promising positive
menjanjikan peluang positif bagi PJB. Dengan kekuatan yang opportunities for PJB. PJB's ability as a power generation
dimiliki sebagai perusahaan pembangkitan dengan sistem company and an integrated management system that is
manajemen terintegrasi yang diakui secara Internasional recognized internationally become a perfect combination to
menjadi kombinasi yang tepat dalam mengoptimalkan prospek optimize positive business prospects in order to continuously
usaha yang positif untuk terus tumbuh dan berkembang. grow and develop. The Board of Commissioners is optimistic
Dewan Komisaris optimis bahwa berbagai upaya yang telah that the efforts that have been made by the Board of Directors
dilakukan oleh Direksi dan seluruh karyawan dalam and all employees in promoting sustainable growth have been
meningkatkan pertumbuhan yang berkelanjutan telah berada on the right track to create long-term business growth and
pada jalur yang benar untuk menciptakan pertumbuhan usaha value for shareholders and other stakeholders.
dalam jangka panjang dan nilai bagi pemegang saham maupun
para pemangku kepentingan lainnya.
Untuk itulah PJB perlu terus melakukan penyempurnaan Therefore, PJB needs to continue the improvement of business
proses bisnis, perumusan strategi yang tepat, efisiensi bahan processes, formulation of appropriate strategies, efficiency
bakar minyak (BBM) menggantinya dengan gas alam of fuel oil (BBM) by replacing it with Storage Compressed
terkompresi (Storage Compressed Natural Gas/ CNG) dan Natural Gas (CNG) and the development of renewable energy.
pengembangan energi terbarukan. Disamping itu diperlukan Besides, it is necessary to strengthen the implementation of
penguatan implementasi tata kelola perusahaan dan perluasan corporate governance and expansion of network to increase
jaringan kerja untuk meningkatkan pangsa pasar jasa market share of power generation support services in order
pendukung pembangkitan sehingga dapat bersaing di pasar to compete in the market of the ASEAN regional electricity
industri kelistrikan regional Asean. industry.
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan The Board of Commissioners expressed appreciation for the
yang dicapai oleh PJB sepanjang tahun 2015 di berbagai progress achieved by PJB throughout 2015 in various fields
bidang baik terkait dengan kinerja usaha maupun operasional related to the Company's business and operational
Perusahaan. Dewan Komisaris senantiasa mendorong Direksi performance. The Board of Commissioners consistently
dan seluruh jajaran Perusahaan untuk selalu bertindak encouraged the Directors and all employees of the Company
mengikuti prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang to always act on the principles of corporate governance applied
diterapkan di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi at all organizational levels of the Company. The commitment
Perusahaan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan adanya was manifested through a clear division of tasks among
pembagian tugas yang jelas antar anggota Dewan Komisaris, members of the Board of Commissioners, where one member
dimana salah seorang anggota Dewan Komisaris ditunjuk was appointed as the person in chargeof monitoring the GCG
sebagai penanggung jawab dalam pengawasan implementasi implementation.
GCG.
53
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Sejalan dengan Road Map GCG tahun 2015 yang fokus untuk In line with the GCG Roadmap 2015 that focuses on
membentuk manajemen internal kontrol yang lebih baik establishing a better internal control management, especially
terutama dalam menangani risiko bisnis yang efektif melalui in dealing with business risk effectively through proper risk
manajemen risiko yang tepat. Beberapa program implementasi management. Some implementation programs among others
yang dilakukan antara lain adalah membangun budaya are building corporate culture based on the Code of Conduct
perusahaan berdasarkan Code of Conducts sebagai bagian as part of the Company's daily life, adjusting all systems and
dari kehidupan perusahaan sehari-hari, menyesuaikan semua procedures, implementing business strategies that are
sistem dan prosedur, menjalankan strategi bisnis yang integrated with corporate social responsibilities and
terintegrasi dengan tanggung jawab sosial Perusahaan dan implementing "green company operating system".
mengimplementasikan Sistem operasi perusahaan hijau.
Hasil penilaian tata kelola perusahaan yang baik (GCG) PJB The result of GCG assessment in 2015 put PJB in the category
pada tahun 2015 memperoleh mencapai predikat kategori of "VERY GOOD", with the actual score of 92.45 out of 100.
"SANGAT BAIK", dengan skor aktual 92,45 dari skor maksimal
100.
Parameter yang digunakan dalam assessment tersebut The parameters used in the assessment were based on the
berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. Decree of Secretary of the SOE Minister No. 16/S.MBU/2012
16/S.MBU/2012 tentang Parameter/Indikator Pengukuran on GCG Assessment Parameters/ Indicators. The parameters
Penerapan GCG. Parameter tersebut mencakup 6 (enam) include 6 (six) aspects of governance namely commitment
aspek governance yaitu komitmen terhadap penerapan tata towards sustainable GCG implementation, shareholders/ GMS,
kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan, pemegang the Board of Commissioners, Directors, disclosure and
saham / RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, pengungkapan transparency, and other aspects.
informasi dan transparansi, dan aspek lainnya.
Mengingat kini PJB memiliki partner bisnis dengan perusahaan Given PJB has now had partnership with foreign companies
asing dan telah berlaku kesepakatan Masyarakat Ekonomi and the agreement ofthe ASEAN Economic Community has
Asean, maka peningkatan standar penerapan praktek tata been enacted, the improvement of implementation standard
kelola membutukan standar tingkat regional. Untuk itulah for governance practices requires the standards of regional
PJB berinisiatif melakukan penilaian praktek GCG dengan level. Therefore, PJB initiated an assessment of GCG practice
parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard yang using the parameter of ASEAN Corporate Governance
berdasarkan prinsip-prinsip GCG OECD dan menjadi standar Scorecard which is based on the GCG principles of OECD and
praktek GCG bagi perusahaan terbuka. Indikator pengukuran becomes the standard of GCG practice for publicly listed
terdari dari aspek: Hak-Hak Pemegang Saham, Perlakuan companies. The measurement indicators include of aspects
Setara terhadap Pemegang Saham, Peran Pemangku of: Rights of Shareholders, Equitable Treatment of
Kepentingan, Transparansi dan Pengungkapan serta Tanggung Shareholders, Role of Stakeholders, Disclosure and
Jawab Dewan. Berdasarkan hasil penilaian, total skor yang Transparency and Responsibilities of the Board. Based on the
dicapai PJB untuk Level 1 dan Level 2 adalah sebesar 73,0 assessment results, PJB achieved a total scores of 73.0 points
poin. for Level 1 and Level 2.
Hasil penilaian tata kelola perusahaan yang baik (GCG) PJB pada tahun
2015 memperoleh mencapai predikat kategori “SANGAT BAIK”, dengan
skor aktual 92,45 dari skor maksimal 100.
The result of GCG assessment in 2015 put PJB in the category of "VERY GOOD", with the actual
score of 92.45 out of 100.
54 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dewan Komisaris In performing its duties, the Board of Commissioners strived
senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas to improve the quality of implementation of supervisory tasks
pelaksanaan tugas pengawasan terhadap jalannya on the course of the Company, as well as to work in harmony
Perusahaan, serta bekerja sama secara harmonis dengan with the Board of Directors as stipulated in the Articles of
jajaran Direksi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Association and applicable legislation.
Perusahaan dan peraturan perundangan-undangan yang
berlaku.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan penasehatan, In carrying out its supervisory and advisory functions, the
Dewan Komisaris dibantu oleh 3 Komite yang terdiri dari (1) Board of Commissioners is assisted by three Committees
Komite Audit, (2) Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan, consisting of (1) Audit Committee, (2) Risk Management and
serta (3) Komite SDM dan Organisasi. Ketiga komite tersebut Compliance Committee, and (3) Human Resources and
telah melaksanakan peran dan tanggung jawab masing- Organization Committee. These committees have carried out
masing dengan baik serta memberikan dukungan yang positif their respective roles and responsibilities well and provided
terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. positive supports towards the implementation of the BOC
Bersama dengan Sekretaris Dewan Komisaris dan seluruh supervisory function.Together with the Secretary to the Board
komite, Dewan Komisaris terus mengawal upaya peningkatan of Commissioners and the entire committees, the Board of
kualitas penerapan praktek tata kelola terbaik, implementasi Commissioners continues to oversee efforts to improve the
sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang quality of implementation of GCG best practices, as well as
efektif. effective internal control and risk management.
Laporan Komite Audit, komite Manajemen Risiko dan The reports of Audit Committee, Risk Management and
Kepatuhan serta Komite SDM dan Organisasi disampaikan Compliance Committee and Human Resources and
secara triwulanan dan tahunan kepada Dewan Komisaris Organization Committee are submitted quarterly and annually
sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas to the Board of Commissioners as a form of accountability of
kegiatan masing-masing komite sesuai dengan pedoman each committee's activities in accordance with the applicable
kerja yang ditetapkan. guidelines.
Selain itu, Dewan Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan In addition, the Board of Commissioners appoints a Secretary
Komisaris yang bertugas memberikan dukungan administratif to the Board of Commissioners in charge of providing
dan kesekretariatan kepada Dewan Komisaris dalam administrative and secretarial support to the Board of
memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan Komisaris. Commissioners in facilitating the implementation of the BOC
tasks.
Komposisi Komite Audit yang menjabat saat ini ditetapkan The composition of Audit Committee who serves currently
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris isestablished by the BOC Decree No.006.K/DK-PJB/2014
No.006.K/DK-PJB/2014 tanggal 29 Agustus 2014 dan telah dated August 29, 2014 and has been extended according
diperpanjang sesuai kesepakatan Dewan Komisaris pada to the agreement the Board of Commissioners in the Office
Nota Dinas No. 002/KOMUT-DK/2015 tanggal 26 Agustus Memorandum No. 002/KOMUT-DK/2015 dated August 26,
2015. Pedoman kerja dan acuan pelaksanaan tugas telah 2015. Guidelines and reference for task implementation
dilengkapi dengan Komite Audit Charter yang ditetapkan have been equipped with an Audit Committee Charter
oleh Dewan Komisaris pada tanggal 13 Juli 2012. established by the Board of Commissioners on July 13,
2012.
55
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam Audit Committee assists the Board of Commissioners in
memastikan efektivitas pengendalian internal yang ensuring the effectiveness of internal control carried out
dilakukan oleh audit internal maupun auditor eksternal by internal audit and external auditors and provides certainty
serta memastikan kebenaran dan keandalan laporan regarding the accuracy and reliability of financial statements
keuangan dan informasi keuangan lainnya dalam rangka and other financial information in order to ensure
memastikan kesesuaian dengan standar dan aturan yang compliance with the applicable standards and regulations.
berlaku. Seluruh temuan, catatan dan rekomendasi dari All findings, records and recommendations resulting from
hasil pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan analisa Komite the implementation of activities, reviews and analysis of
Audit selama tahun 2015 telah dikomunikasikan dan Audit Committee throughout 2015 have been
didiskusikan dengan Manajemen, Satuan Pengawasan communicated and discussed with the Management,
Internal (SPI) dan Auditor Eksternal, serta telah dilaporkan Internal Audit Unit (IAU) and External Auditors, and have
kepada Dewan Komisaris untuk perbaikan dan tindak lanjut been reported to the Board of Commissioners for
oleh pihak-pihak yang berkepentingan. improvement and follow-up by the interested parties.
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Risk Management and Compliance Committee
Dewan Komisaris telah membentuk Komite Manajemen The Board of Commissioners had established a Risk
Risiko yang dalam perkembangannya berubah menjadi Management Committee which in its development
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan (KMRK) transformed into a Risk Management and Compliance
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PJB Nomor Committee (KMRK) based on the BOC Decree No.
004.DKP/PJB/2013 dengan melebur fungsi Komite 004.DKP/PJB/2013 by merging the functions of Compliance
Kepatuhan ke dalam Komite Manajemen Risiko. Committee to the Risk Management Committee.
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Manajemen Risiko In performing its duties, Risk Management and Compliance
dan Kepatuhan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris Committee is responsible to the Board of Commissioners
dengan tugas pokok sebagaimana diatur dalam piagam with their main duties as stipulated in the committee charter
komite antara lain adalah (1) menilai dan memberi masukan which include (1) to assess and provide feedback concerning
terhadap kebijakan dan strategi Perusahaan terkait the corporate policies and strategies in relation to aspects
denganaspek risiko maupun kepatuhan dan (2) memberikan of risk and compliance, and (2) provide feedback to the
masukan kepada Dewan Komisaris atas penilaian tehadap Board of Commissioners on the assessment of risk and
hasil kajian analisa risiko dan kepatuhan pada kegiatan complianceanalysis resultsfor the activities of planning,
perencanaan, operasional kegiatan investasi dan evaluasi operations, investment and evaluation of the
atas penerapan Enterprise Risk Management di Perusahaan. implementation of Enterprise risk Management in the
Company.
Sepanjang tahun 2015, Komite Manajemen Risiko dan Throughout 2015, Risk Management and Compliance
Kepatuhan telah menyampaikan (a) hasil review Committee had submitted (a) review of ERM implementation
implementasi ERM, (b) evaluasi pengelolaan manajemen (b) evaluation of portfolio and investment management
portofolio dan Investasi mencakup evaluasi RJPP/RKAP including the evaluation RJPP/RKAP of Subsidiaries and
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi (AP & PA), (c) Affiliates (AP&PA), (c) evaluation of power generation unit
evaluasi unit cost pembangkitan, (d) kebijakan korporat cost, (d) corporate policy for AP&PA management, (e)
manual pengelolaan AP & PA, (e) Kebijakan korporat tata corporate policy for commerce governance, (f) investment
kelola niaga, (f) kebijakan investasi untuk perbaikan unit policy for the improvement of existing units and (g) policy
existing serta (g) kebijakan implementasi dan for the implementation and development of information
pengembangan teknologi informasi. technology.
56 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Komite SDM dan Organisasi yang dibentuk berdasarkan HR and Organization Committee established by the BOC
keputusan Dewan Komisaris No.008.K/DK/PJB/2014 Decree No.008.K/DK/PJB/2014 dated August 9, 2014
tanggal 9 Agustus 2014 bertugas membantu Dewan assists the Board of Commissioners to evaluate, provide
Komisaris untuk mengevaluasi, memberikan masukan dan feedback and recommendations to the Board of
rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas usulan-usulan Commissioners on the BOD proposals in terms of
Direksi dalam hal program pengembangan organisasi, organizational development programs, nominationsof
nominasi pejabat satu tingkat di bawah Direksi, remunerasi official at one level below the Board of Directors, the
bagi Dewan Komisaris dan Direksi termasuk alignment remuneration for the Board of Commissioners and Directors,
dengan kebijakan PT PLN (Persero) jika diperlukan. including the alignment with the policy of PT PLN (Persero)
if necessary.
Selama tahun 2015, Komite SDM dan Organisasi telah During 2015, the HR and Organization Committee had
melaksanakan kegiatan antara lain (1) evaluasi RJPP dan carried out activities such as (1) conducted evaluation of
RKAP bidang SDM dan organisasi yang diajukan Direksi, (2) RJPP and CBP inHR and organization proposed bythe Board
merespon saran, harapan, permasalahan dan keluhan dari of Directors, (2) responded to the suggestions, expectations,
stakeholders (pelanggan, pemasok, kreditur, dan karyawan) concerns and complaints from stakeholders (customers,
terkait bidang SDMO, (3) memastikan sistem suppliers, creditors, and employees) related to HR&O, (3)
pengembangan karir dijalankan sesuai ketentuan SDM ensured that career development system was executed in
Pusat yang sudah diratifikasi PJB dan (4) melakukan evaluasi accordance with the Central HR which had been ratified by
dan mengkaji board manual terkait peran Dewan Komisaris PJB and (4) evaluated and reviewed the Board Manual
dalam pemilihan calon anggota Direksi dan Dewan related to the role of the Board of Commissioners in the
Komisaris Anak Perusahaan/perusahaan patungan. selection of candidates for the BOD and BOC members of
the subsidiaries/ joint ventures.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas hasil kerja The Board of Commissionersgives appreciation for the work
Komite-komite dan optimis kinerja Komite-komite dapat of the committees and is confident that their performance
lebih ditingkatkan dan mampu lebih bersinergi dengan unit can be further improved and form synergy with related
kerja terkait. Dengan demikian komite Dewan Komisaris work units. Thus, the committees of the Board of
mampu memberikan sumbangsih yang lebih besar bagi Commissioners willbe able to give greater contribution to
PJB. PJB.
Pada tahun 2015, telah terjadi perubahan komposisi Dewan In 2015, there was a change in the composition of the Board
Komisaris yang semula berjumlah 5 (lima) orang sebagaimana of Commissioners which originally consisting of 5 (five) people
ditetapkan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Sirkuler as stipulated by the Resolution of Shareholders's Circular
tanggal 21 Juli 2010 menjadi 4 (empat) orang. Hal tersebut dated July 21, 2010 into 4 (four) people. That was because
dikarenakan pada tanggal 17 Maret 2015, anggota Dewan on March 17, 2015, a member of the Board of Commissioners
Komisaris Boy Wahju Pamudji telah meninggal dunia. Dengan namely Boy Wahju Pamudji passed away. Thus, there was a
demikian maka terdapat posisi kosong pada keanggotaan vacant position in the membership of the Board of
Dewan Komisaris. Komisaris Utama telah melaporkan hal Commissioners. The President Commissioner had reported
tersebut kepada Pemegang Saham melalui surat dengan No. the matter to the Shareholders through the Letter No.
DK031005 pada tanggal 19 Maret 2015. DK031005 on March 19, 2015.
Secara berkesinambungan Dewan Komisaris terus The Board of Commissionerscontinuously improves internal
meningkatkan soliditas internal, melalui peran aktif unity, through active supervisory and advisory role to the
pengawasan dan penasehatan terhadap pengelolaan management of the company in order to improve PJB's
perusahaan untuk meningkatkan pencapaian kinerja PJB di performance achievement in the years to come.
tahun-tahun mendatang.
57
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Apresiasi Acknowledgement
Demikian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris atas It is the end of our report in relation to the BOC supervisory
kinerja dan pelaksanaan usaha PJB di tahun 2015. Dewan duties on the performance and implementation of the
Komisaris akan selalu menjaga profesionalisme dan Company's business in 2015. The Board of Commissioners
independensi dalam menjalankan fungsi pengawasan dan will always maintain professionalism and independence in
memberikan pengarahan agar kinerja PJB dapat selalu carrying out its supervisory function and provide guidance for
meningkat di masa yang akandatang. the improvement of PJB's performance in the future.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya atas nama Dewan On behalf of the Board of Commissioners, I would like to
Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan express our deepest appreciation and gratitude to the Board
kepada Direksi dan seluruh pegawai PJB atas upaya dan of Directors and all PJB's employees for their hard work and
komitmen yang telah diberikan dalam mencapai kinerja commitment in achieving the corporate performance in 2015.
Perusahaan di tahun 2015. Ucapan terima kasih juga Gratitude is also given to the Shareholders, the Board of
disampaikan kepada para pemegang saham, Direksi, Directors, customers, employees, business partners and all
pelanggan, pegawai, mitra kerja dan seluruh pemangku stakeholders for their trust and support so that PJB is able to
kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya sehingga survive amid the challenging economic conditions and
PJB mampu bertahan dalam kondisi perekonomian yang continues to contribute to the development of national and
penuh tantangan serta terus berkontribusi dalam regional electricity industry now and in the future.
perkembangan industri kelistrikan nasional maupun regional
saat ini dan masa mendatang.
Bagiyo Riawan
Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioners
58 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
1 Bagiyo Riawan
Plt Komisaris Utama Acting President Commissioner
2 Rachmat Harijanto
4 3 Plt Komisaris Acting Commissioner
3 Didin Wahyudin
1 2 Plt Komisaris Acting Commissioner
4 Agoes Triboesono
Plt Komisaris Acting Commissioner
60 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
BAGIYO RIAWAN
Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner
Lahir di Surabaya, 11 Desember 1957. Berdomisili di Born in Surabaya on December 11, 1957. He lives in Jakarta.
Jakarta.Diangkat sebagai Komisaris Utama pertama kali He was first appointed as the President Commissioner by the
berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal Resolution of Shareholders' Circular dated July 21, 2010 and
21 Juli 2010 dan diangkat menjadi Plt. Komisaris Utama was appointed as the Acting President Commissioner by the
berdasarkan Keputusan RUPS Sirkuler 21 Juli 2014. Resolution of GMS Circular dated July 21, 2014.
Lulusan Sarjana Teknik Mesin Institut Teknologi Surabaya He obtained his Bachelor of Mechanical Engineering Degree
(ITS), meraih gelar Magister Manajemen dari Institut Teknologi from Institut Teknologi Surabaya (ITS), and his Master of
Bandung (ITB). Management Degree from Institut Teknologi Bandung (ITB).
RACHMAT HARIJANTO
Plt. Komisaris Acting Commissioner
Lahir di Bandung 16 November 1951. Berdomisili di Jakarta. Born in Bandung on November 16, 1951. He lives in Jakarta.
Pengangkatan pertama kali ditetapkan dalam Keputusan His first appointment was established by the GMS Resolution
RUPS tanggal 19 Oktober 2009 dan diangkat menjadi Plt. dated October 19, 2009. He was appointed as the Acting
Komisaris berdasarkan Keputusan RUPS Sirkuler 21 Juli 2014. Commissioner by the Resolution of GMS Circular dated July
21, 2014.
Lulusan Sarjana Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB). He obtained his Bachelor of Mechanical Engineering Degree
from Institut Teknologi Bandung (ITB).
AGOES TRIBOESONO
Plt. Komisaris Acting Commissioner
Lahir di Pati Jawa Tengah tanggal 27 Oktober 1958. Berdomisili Born in Pati, Central Java on October 27, 1958. He lives in
di Jakarta. Pengangkatan pertama kali ditetapkan dalam Jakarta. His first appointment was established by the GMS
Keputusan RUPS tanggal 19 Oktober 2009 dan diangkat Resolution dated October 19, 2009. He was appointed as the
diangkat menjadi Plt. Komisaris berdasarkan Keputusan RUPS Acting Commissioner by the Resolution of GMS Circular dated
Sirkuler 21 Juli 2014. July 21, 2014.
Lulusan Sarjana Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh He obtained his Bachelor of Electrical Engineering Degree
November Surabaya, dan meraih gelar Magister Teknik dari fromInstitut Teknologi Surabaya and his Master of Engineering
University of Auckland, New Zealand. Degree from the University of Auckland, New Zealand.
DIDIN WAHYUDIN
Plt. Komisaris Acting Commissioner
Lahir di Cimahi, 22 Juli 1967. Berdomisili di Jakarta. Born in Cimahi on July 22, 1967. He lives in Jakarta. His first
Pengangkatan pertama kali ditetapkan dalam Keputusan appointment was established by the GMS Resolution dated
RUPS tanggal 19 Oktober 2009 dan diangkat diangkat menjadi October 19, 2009. He was appointed as the Acting
Plt. Komisaris berdasarkan Keputusan RUPS Sirkuler 21 Juli Commissioner by the Resolution of GMS Circular dated July
2014. 21, 2014.
Lulusan Sarjana Pertambangan Institut Teknologi Bandung. He obtained his Bachelor of Mining Degree from Institut
Teknologi Bandung.
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Muljo Adji AG
Plt. Direktur Utama
Acting President Director
2015 was a year full of challenges for Indonesia's economy in general and especially for the electricity
industry. Directors with all the efforts had been successful to deal with it and managed to survive in
the midst of serious challenges. On behalf of the Board of Directors, allow me to present a summary
of the performance of PT Pembangkitan Jawa-Bali, herein after abbreviated PJB, for the fiscal year
2015.
65
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat We are grateful to God Almighty, because only for His favors
rahmat-Nya PJB dapat melalui tahun 2015 yang penuh we managed to pass through this challenging year. The Board
tantangan ini. Direksi bersama-sama jajaran pegawai telah of Directors and all employees have carried out the mandate
melaksanakan amanah pengelolaan Perusahaan dengan to manage the Company by executing various strategies and
menjalankan berbagai strategidan program kerja dalam upaya programs in order to achieve the vision, missions, goals and
mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran PJB yang ditetapkan. objectives of PJB.
66 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Sepanjang tahun 2015, perekonomian global dan nasional Throughout 2015, the global and national economy did not
tidak memperlihatkan perbaikan yang signifikan. Secara show significant improvement. In general, the global economy
umum, perekonomian global banyak dipengaruhi oleh kinerja is heavily influenced by the performance of China's economy.
perekonomian China. Perlambatan yang dialami China turut The China's economic slowdown also affected other countries,
mempengaruhi negara-negara lain, terutama negara yang especially those that had trade transactions, including
memiliki transaksi perdagangan, termasuk Indonesia. Demikian Indonesia. Similarly, the economy of the United States (US),
pula, perekonomian Amerika Serikat (AS) yang juga sangat which also affected the global economy, was still experiencing
berpengaruh terhadap perekonomian global, masih the challenges of growth.
mengalami tantangan pertumbuhan.
Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2015 tercatat 4,79% The national economic growth in 2015 stood at 4.79% or
melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun slowed compared with 5.02% in 2014. The inflation rate
2014 sebesar 5,02%. Tingkat inflasi cukup terkendali di level wasrelatively under control at the level of 3.35% due to the
3,35% akibat terkendalinya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) controlled price of fuel oil (BBM) within the country and the
dalam negeri dan berhasilnya pemantauan terhadap harga success of price monitoring for basic goods. Rupiah exchange
bahan-bahan pokok. Tingkat kurs Rupiah terhadap Dolar rate against the dollar tended to fluctuate, where it
cenderung berfluktuasi, dengan penguatan di awal tahun stengthened in early 2015 and gradually weakened
2015 dan berangsur melemah serta kembali menguat pada beforerebounding at the end of December, 2015 at the level
akhir Desember 2015 dengan mencapai Rp13.864/USD. Tren of Rp13,864/USD. Trends in world oil prices tended to fall
harga minyak dunia yang cenderung turun sehingga thus affecting Indonesian Crude Price (ICP), which was
mempengaruhi harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price continually declining and closed at the level of USD 36.70.
atau ICP) yang terus merosot dan ditutup pada level USD
36,70.
Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2015 di atas The national economic growth in 2015 increased the growth
mendorong pertumbuhan permintaan listrik sebesar 8,7% in electricity demand by 8.7% to 219.1 Terra Watt Hours (TWh)
menjadi 219,1 Terra Watt Hours (TWh) dengan rasio with electrification ratio reached 84%. Electricity demand from
elektrifikasi mencapai 84%. Permintaan listrik dari kelompok industrial group grew by 2.4%, while from other customer
industri tumbuh sebesar 2,4%, sedangkan kelompok groups grew an average of 7.7%. The increase in electricity
pelanggan lainnya rata-rata tumbuh 7,7%.Kenaikan demand was in line with the growth in the number of PLN's
permintaan listrik tersebut sejalan dengan pertumbuhan customers by 2.8 million, or increased by 4.8% to 57.5 million.
jumlah pelanggan PLN yang bertambah 2,8 juta atau naik Although the growth in electricity demand had increased, but
4,8% dari tahun 2014 menjadi 57,5 juta.Walaupun the realization of electricity production and sales was affected
pertumbuhan permintaan listrik mengalami peningkatan, by many factors, among others, were the better readiness of
namun realisasi produksi energi listrik dan penjualannya coal-fired power plants, the water pattern affecting the
dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain adalah kesiapan production of HEPP, and decreased demand in Java-Bali
pembangkit batubara yang lebih baik, pola air yang system. PJB's sales of electricity to Java Bali system decreased
mempengaruhi produksi PLTA dan penurunan permintaan di to 25,392 GWh from 29,661 GWh in 2014.
sistem Jawa-Bali. Realisasi penjualan listrik PJB untuk sistem
Jawa Bali menurun menjadi 25.392 GWh dari tahun 2014
sebesar 29.661 GWh.
67
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Tahun 2015 menjadi tonggak baru bagi PJB dalam menghadapi 2015 became a new milestone for PJB in addressing various
berbagai tantangan dengan terus memberikan prestasi di challenges by continuing to record achievements in various
berbagai bidang. Kinerja pembangkit existing PJB di tahun lines of business. PJB's existing plant performance in 2015
2015 adalah membanggakan dengan pencapaian rata-rata was outstanding with an average achievement of above 100%
di atas 100% dari target yang ditetapkan. Indikator keandalan of the targets set. Plant reliability indicators namely Equivalent
pembangkit dalam Equivalent Availability Factor (EAF), Availability Factor (EAF), Equivalent Forced Outage Rate (EFOR)
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) dan Tara Kalor Neto and Net Heat Raterespectively stood at 93.42%, 1.21% and
dengan pencapaian masing-masing adalah sebesar 93,42%, 2,445 kcal/kWh and had been included in the category of
1,21% dan 2.445 kcal/kWh atau termasuk dalam kategori world-class standards for EAF indicator reached more than
world class standard karena indikator EAF mencapai lebih dari 92% and EFOR indicator was less than 2%. In terms of services
92% dan indikator EFOR mencapai kurang dari 2%. Adapun to customers, PJB received the Best Asset Operator Award
dari sisi pelayanan kepada pelanggan, PJB berhasil meraih for Muara Tawar Paiton Blocks 5 and 9, which was the
penghargaan Best Asset Operator Award di PLTGU Muara Tawar recognition of external parties for good implementation of
Blok 5 dan PLTU Paiton 9, yang menjadi pengakuan dari pihak asset management.
eksternal bahwa implementasi manajemen aset telah
dijalankan dengan sangat baik.
Hasil assessment kinerja ekselen berbasis Malcolm Baldrige The results of performance excellence assessment based on
oleh Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) menempatkan Malcolm Baldrige by Indonesia Quality Award Foundation
PJB sebagai perusahaan dengan skor tertinggi di Indonesia (IQAF) put PJB as the company with the highest score in
dengan penghargaan "Platinum Award" untuk kategori The Indonesia thus entitled to receive the Platinum Award for the
Highest Score Achievement Award dan Silver Achievement category of "The Highest Score Achievement" and Silver Award
Award untuk kategori "Performance Excellence Score Growth for "Performance Excellence Score Growth Achievement" with
Achievement" dengan skor 644. Hal tersebut semakin a score of 644. This further strengthenedPJB's position in the
mengokohkan PJB berada pada band "Emerging Industry band of "Emerging Industry Leader". As for other
Leader". Prestasi lain yang patut dibanggakan adalah achievements, PJB became the first company in Asia Pacific
keberhasilan PJB menjadi perusahaan pertama di Asia Pasific that received the ISO 55001: 2014 certificate on asset
yang mampu meraih sertifikat ISO 55001:2014 di bidang management, received 3 Green Proper and 3 Blue Prope rfor
manajemen asset, 3 Proper Hijau dan 3 Proper Biru diperoleh its existing power plants and received the Top 10 Indonesia
pembangkit existing PJB serta Top 10 Indonesia Green Green Company Achievement 2015.
Company Achievement 2015.
68 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Di tahun 2015, PJB juga telah mengembangkan pembangkit In 2015, PJB initiated the development of solar power plants
listrik tenaga surya (PLTS) Cirata sebesar 1 MW, melanjutkan (SPP) of Cirata 1 MW, continued the previous year's renewable
program pengembangan energi terbarukan tahun sebelumnya energy development program that was building a Compressed
yaitu membangun Compressed Natural Gas (CNG) Plant untuk Natural Gas (CNG) plant for power generation with the largest
pembangkitan dengan kapasitas terbesar di dunia. PJB terus capacity in the world. PJB continues to be a pioneer in the
menjadi pelopor pemanfaatan energi terbarukan di bidang utilization of renewable energy for power generation with the
pembangkitan dengan rencana pembangunan Pembangkit construction of Biogas Power Plant (PLTB) 3x10 MW and Tidal
Listrik Tenaga Biogas (PLTB) 3x10 MW dan Pembangkit Listrik Power Plant (PLTGL). PJB believes that achievement and
Tenaga Gelombang Laut (PLTGL). PJB meyakini bahwa prestasi business continuity can only be achieved by implementing the
dan keberlangsungan usaha hanya dapat dicapai dengan principles of good corporate governance consistently. With
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik the support of all stakeholders, PJB is confident to keep
secara konsisten. Dengan dukungan seluruh pemangku moving forward to overcome challenges to become a global
kepentingan, PJB meyakini dapat terus melaju dengan power company with world-class performance (towards global
menghadapi berbagai untuk menjadi perusahaan energi global energy leader).
dengan kinerja kelas dunia (towards global energy leader).
Realisasi penjualan listrik PJB pada tahun 2015 untuk sistem PJB's electricity sales in 2015 to Java-Bali system decreased
Jawa Bali menurun 14,39% menjadi 25.392 GWh dari tahun by 14.39% to 25,392 GWh from 29,661 GWh in 2014 due to
2014 sebesar 29.661 GWh yang disebabkan oleh turunnya lower electricity production resulted from the fall in demand
produksi tenaga listrik yang diakibatkan oleh penurunan in Java-Bali system.
permintaan di sistem Jawa-Bali.
Dengan penggunaan metode pengelolaan pembangkit dengan By adopting world-class standards of PAS 55 and ISO 55001:
standar kelas dunia sesuai standar PAS 55 dan sertifikasi ISO 2014 in managing its power plants, PJB successfully managed
55001:2014,PJB berhasil mengelola kinerja operasional the plant operational performance as reflected in the reliability
pembangkit yang tercermin dalam faktor keandalan factor (Equivalent Availability Factor/ EAF), outage factor
(Equivalent Availability Factor/EAF), faktor gangguan (Equivalent Forced Outage Rate/EFOR), fuel consumption, and
(Equivalent Forced Outage Rate/EFOR), pemakaian bahan the accuracy as well as duration of maintenance. EAF value
bakar, dan ketepatan pelaksanaan serta durasi pemeliharaan. in 2015 reached 93.42% or lower than 95.73% in 2014, which
Nilai EAF tahun 2015 mencapai sebesar 93,42% lebih rendah was mainly influenced by more maturing overhauls in 2015.
dari tahun 2014 sebesar 95,73% terutama dipengaruhi adanya While EFOR value in 2015 stood at 1.21% or higher than 0.57%
overhaul jatuh tempo di tahun 2015 lebih banyak dari tahun in 2014, which was mainly due to longer duration of outages.
sebelumnya. Sedangkan nilai Equivalent Forced Outage Rate However, the EAF value of five PJB's power plants and the
(EFOR) tahun 2015 sebesar 1,21% lebih tinggi dari tahun 2014 EFOR value ofeleven PJB's power plants were included in the
sebesar 0,57% terutama dipengaruhi oleh waktu gangguan world-class performance standards namelythe Top 10% EAF
berlangsung dalam durasi yang lebih lama. Namun demikian, and EFOR performance of North American Electric Reliability
nilai EAF dari 5 pembangkit PJB dan nilai EFOR untuk 11 Council (NERC).
pembangkit PJB masuk dalam standar kinerja kelas dunia
yaitu Top 10% kinerja EAF dari North America Electricity
Reliability Council (NERC).
69
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Faktor-faktor di atas tentunya mempengaruhi realisasi The above factors surely affected the realization of revenues
pendapatan usaha yang diperoleh sepanjang tahun 2015, generated throughout 2015, which decreased by 1.78% to
turun 1,78% menjadi Rp27.861.782 juta dari tahun 2014 Rp27,861,782 millionwith the contribution of electricity sales
dengan kontribusi penjualan tenaga listrik sebesar of Rp25,616,708 million and other revenuesof Rp2,245,074
Rp25.616.708 juta dan pendapatan usaha lainnya sebesar million. Electricity sales to PT PLN (Persero) amounted to
Rp2.245.074 juta. Komponen penjualan listrik kepada PT PLN Rp25,616,708 million or decreasedby 3.76% compared with
(Persero) sebesar Rp25.616.708 juta, menurun 3,76% that in2014, which was driven by a decline in demand in Java-
dibandingkan tahun sebelumnya yang didorong oleh Bali system.Other revenues increased by 28.31% to
penurunan permintaan di sistem Jawa-Bali serta komponen Rp2,245,074 million compared with that in 2014, which was
pendapatan usaha lainnya meningkat 28,31% menjadi sebesar driven by the increase in revenues from operations &
Rp2.245.074 juta dibandingkan tahun 2014 yang didorong maintenance service business with additional revenues from
oleh kenaikan pendapatan dari bisnis jasa operasi & FTP-1 power plants in and outside Java, increased revenues
pemeliharaan dengan adanya tambahan pendapatan dari from new plant construction by subsidiaries, as well as
pembangkit FTP-1 Jawa dan Luar Jawa, peningkatan revenues from stockist business through the procurement of
pendapatan dari jasa pembangunan pembangkit baru oleh spare parts for FTP- 1 power plants.
anak perusahaan, serta pendapatan dari bisnis stockist melalui
pelayanan pengadaan sparepart PLTU FTP-1.
Disamping itu, PJB berhasil melakukan efisiensi beban usaha In addition, PJB successfully achieved cost efficiency by
dengan menurunkan beban usaha sebesar 2,82% menjadi reducing operating expenses by 2.82% to Rp26,392,684
Rp26.392.684 juta dari tahun 2014 sebesar Rp27.158.291 million from Rp27,158,291 million inn 2014, which was driven
juta yang didorong oleh adanya penurunan produksi tenaga by a decrease in electricity production. Financial and other
listrik. Pos keuangan dan lain-lain bersih meningkat 46,82% items(net) increased by 46.82% to Rp781,083 million from
menjadi Rp781.083 juta dari tahun 2014 sebesar Rp532.018 Rp532,018 million in 2014, which was driven by the share of
juta yang didorong oleh kontribusi nilai laba bersih dari entitas net profits of associates. Corporate actions undertaken in
asosiasi. Adanya aksi korporasi terkait dengan revaluasi asset relation to the revaluation of assets of PT PLN (Persero) led
dari PT PLN (Persero) menyebabkan terjadinya surplus to a surplus from the revaluation of fixed assets and
revaluasi aset tetap dan properti investasi yang mendorong investment properties which significantly increased the income
peningkatan signifikan pada peroleh laba tahun berjalan dan in the current year and total comprehensive income by
jumlah laba komprehensif sebesar 13.548,32% menjadi 13548.32% to Rp152,177,946 million from Rp1,114,994
Rp152.177.946 juta dari tahun 2014 sebesar Rp1.114.994 million in 2014.
juta.
Adapun posisi keuangan PJB pada tahun 2015 memiliki PJB's financial position in 2015 recorded an increase in assets
komposisi aset yang meningkat 376,28% menjadi by 376.28% to Rp195,545,838 million from Rp41,057,200
Rp195.545.838 juta dari tahun 2014 sebesar Rp41.057.200 million in 2014, which was driven by the revaluation of fixed
juta yang didorong oleh revaluasi aset tetap tahun 2015. assets in 2015. Liabilities increased by 62.94% to Rp9,304,307
Liabilitas meningkat 62,94% menjadi Rp9.304.307 juta dari million from Rp5,710,269 million in 2014, which was mainly
tahun 2014 sebesar Rp5.710.269 juta terutama dipengaruhi influenced by the increase in tax debt from the revaluation of
oleh kenaikan utang pajak revaluasi aset. assets.
70 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Direksi telah berupaya sebaik mungkin untuk menghadapi Directors had tried their best to address the challenges that
tantangan yang terjadi di industri kelistrikan. Berbagai strategi occured in the electricity industry. Various strategies have
telah diupayakan oleh manajemen sebagaimana tercantum been pursued by the management as set forth in the 2015
dalam sasaran strategis (strategic objective) tahun 2015 antara strategic objectives, among others, by improving operational
lain yaitu strategi meningkatkan efisiensi operasional dan efficiency and customer satisfaction through power plant
kepuasan pelanggan melalui pengelolaan pembangkit management based on PAS 55 and ISO 55001: 2014 as well
berdasarkan PAS 55 dan sertifikat ISO 55001:2014 dan as strengthening the integration of management system and
memperkuat integrasi sistem manajemen serta implementasi the implementation of Enterprise Risk Management (ERM).
Enterprise Risk Management (ERM). Dengan strategi tersebut, Through these strategies, the plant management was
diharapkan pengelolaan pembangkit menghasilkan kinerja expected to achieve performance excellence. In addition, PJB
pembangkit ekselen. Disamping itu, PJB juga terus also continued to increase the growth of revenue mix to
meningkatkan pertumbuhan revenue mix untuk optimize business development funding by establishing
mengoptimalkan pendanaan pengembangan usaha dengan strategic partnerships with business partners both from within
melakukan strategic partnership dengan berbagai mitra bisnis and outside the country as well as the marketing of PJB's
baik dari dalam maupun luar negeri serta pemasaran produk products and services in order to keep improving the target
dan jasa PJB agar dapat terus meningkatkan target pasar. market.
Kompetensi dan jumlah sumber daya manusia terus The quantity and quality of human resources are continuously
ditingkatkan seiring dengan perkembangan terkini industri increased in line with the latest developments in the electricity
kelistrikan sehingga dapat bersaing dengan SDM dari negara- industry so the HR may compete with those from other ASEAN
negara ASEAN lainnya dalam hal pengetahuan dan countries in terms of knowledge and skills. Sustainable HR
keterampilan. Pengembangan SDM secara berkesinambungan development on is done through training, certification,
antara lain melalui program pelatihan,sertifikasi, benchmarking, special assignments, coaching, mentoring,
benchmarking, penugasan khusus, coaching, mentoring, counseling and learning.
counseling dan pembelajaran.
PJB telah berupaya untuk memenuhi target dalam RKAP 2015, PJB strived to meet the targets in the 2015 RKAP, one of
yang antara lain dibuktikan dalam pencapaian Key Performance which was proven in the achievement of the Key Performance
Indicator dengan skor 97,72 pada skala 100 dengan predikat Indicators with a score of 97.72 on a scale of 100, with the
tingkat kesehatan adalah Sehat, AAA. soundness level of AAA or in the category of "Sound".
Hasil pencapaian pada tahun 2015 diharapkan dapat semakin The achievements in 2015 are expected to further strengthen
mengokohkan pondasi dan laju PJB dalam mencapai aspirasi PJB's foundation and accellerate the achievement of its dream
sebagai perusahaan yang unggul di industri kelistrikan dan of becoming a company that excels in the electricity industry
tumbuh berkelanjutan. Kami berpendapat bahwa PJB berada and grows in a sustainable manner. We consider that PJB is
pada jalur yang tepat untuk mewujudkan aspirasi dan sasaran on track to realize the aspirations and the long-term goals.
jangka panjang tersebut.
PJB telah berupaya untuk memenuhi target dalam RKAP 2015, yang antara
lain dibuktikan dalam pencapaian Key Performance Indicator dengan skor
97,72 pada skala 100 dengan predikat tingkat kesehatan adalah Sehat, AAA.
PJB strived to meet the targets in the 2015 RKAP, one of which was proven in the achievement of the
Key Performance Indicators with a score of 97.72 on a scale of 100, with the soundness level of AAA
or in the category of "Sound".
71
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Seperti telah disampaikan sebelumnya, tekanan ekonomi As noted earlier, the macro economic pressure was the main
makromerupakan kendala utama yang dihadapi PJB di 2015. constraint faced PJB in 2015. In addition, PJB also faced internal
Disamping itu, PJB juga menghadapi kendala-kendala internal constraint, that was limited funding to build new power plants.
antara lain Keterbatasan pendanaan untuk membangun On the other hand, PJB might not pledge to the bank, because
pembangkit baru. Di sisi lain, PJB tidak dapat menjaminkan its assets were included in the asset consolidation of PT PLN
aset ke bank, mengingat aset PJB masuk dalam konsolidasi (Persero), and had been secured in the global bond. Potential
aset PT PLN (Persero), dan telah dijaminkan dalam global utilization of receivables into power plants was through the
bond. Potensi memanfaatkan piutang menjadi pembangkit acquisition or transfer of generating assets from PT PLN
adalahmelalui akuisisi atau pengalihan aset pembangkit PT (Persero) to PJB. As for building new plants, PJB implemented
PLN (Persero) ke PJB. Sedangkan untuk membangun a partnership strategy, thatwas cooperating with strategic
pembangkit baru, PJB menerapkan strategic partnership, yaitu partners, both from within and outside the country.
menggandeng mitra strategis, baik dari dalam maupun luar
negeri.
PJB terus berupaya meningkatkan kapasitas, integritas, dan PJB continued to improve the capacity, integrity, and internal
kapabilitas internal Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang capabilities of Human Resources (HR). HR accompanied by a
disertai dengan organisasi yang responsif diyakini menjadi responsive organization is believed to be the factor that
faktor yang sangat menentukan keberhasilan PJB untuk determines the success of PJB maintain its sustainable
melanjutkan pertumbuhan kinerjanya dalam jangka panjang. performance in the long term. Implementation of Human
Implementasi Human Capital Management System (HCMS) Capital Management System (HCMS) is expected to drive the
diharapkan dapat mendorong optimalisasi operasional optimization of Company's operations, business continuity,
Perusahaan, kelangsungan bisnis, dan peningkatan kinerja. and performance improvement.
Peran strategis SDM dalam perspektif “Learning & Growth” HR strategic role in "Learning & Growth" perspective focused
fokus pada peningkatan kemampuan leadership, on improving leadership skills and organizational capability,
meningkatkan kapabilitas organisasi, membangun strategi building competency strategies and optimizing workforce to
kompetensi dan optimisasi workforce untuk mengatasi gap overcome the generation gap. Throughout 2015, PJB
generasi. Sepanjang tahun 2015, PJB terus meningkatkan consistently increased the budget for HR development, through
anggaran pengembangan SDM melalui realisasi pelaksanaan the realization of employee education and training, by 24.17%
pendidikan dan pelatihan pegawai, meningkat 24,17% menjadi to Rp67,177 million from to Rp54,100 million in 2014 which
sebesar Rp67.177juta dibandingkan tahun 2014 sebesar largely allocated for training in preparing future business
Rp54.100 juta sebagian besar difokuskan untuk pelatihan development in new energy development currently being
baru dalam menyiapkan perkembangan bisnis ke depan dalam developed in Indonesia and abroad.
hal pengembangan energi baru yang saat ini sedang
dikembangkan di Indonesia maupun di luar negeri.
Jumlah peserta pelatihan juga meningkat menjadi sebanyak Number of training participants also increased to 7,402
7.402 pegawai dibandingkan tahun 2014 sebanyak 7.584 employees from 7,584 employees in 2014, which was mainly
pegawai yang terutama didorong oleh adanya pelatihan driven by the conducting of competency development training
pengembangan kompetensi di bidang teknologi baru serta in new technologies as well as leadership development
kegiatan pengembangan leadership seperti diklat activities such as succession training. In addition, PJB's
penjenjangan. Disamping itu, sertifikasi pegawai PJB pada employees that obtained certification in 2015 increased to
tahun 2015 meningkat menjadi sebanyak 489 pegawai 489 employees from 308 employees in 2014, which was
dibandingkan tahun 2014 sebanyak 308 pegawai terutama mainly due to the extension of certification in OME as well as
disebabkan oleh banyaknya perpanjangan sertifikasi di bidang project management certification for businesses in the field
OME dan juga supporting seperti sertifikasi project management of maintenance.
untuk bisnis di bidang pemeliharaan.
72 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Direksi optimis bahwa pengetahuan dan keterampilan SDM Directors are optimistic that the knowledge and skills of PJB's
PJB akan mendorong peningkatan produktivitas dan daya HR will drive increased HR productivity and competitiveness
saing SDM di era kompetisi regional saat ini. in the current era of regional competition.
Untuk memastikan bahwa seluruh karyawan berkontribusi To ensure that all employees contributed optimally to the
secara maksimal terhadap kemajuan Perusahaan, maka PJB advancement of the Company, PJB performed regular
berupaya untuk mengukur keterikatan karyawan terhadap measurements of employee engagement with the Company
Perusahaan secara berkala melalui Workforce Engagement through Workforce Engagement Survey to all elements of the
Survey terhadap seluruh elemen tenaga kerja yang workforce which resulted in a score of 92.25 out of 100. In
mendapatkan skor 92,25 dari skor maksimal 100. Selain itu, addition, PJB also continued to motivate its employees by
PJB juga terus memotivasi para karyawan dalam bekerja organizing various programs such as provision of competitive
dengan mengadakan berbagai program seperti pemberian remuneration, rewards and punishment as set forth in the
remunerasi yang kompetitif, pemberian penghargaan (reward) corporate policies.
maupun punishment yang ditetapkan dalam kebijakan
Perusahaan.
Penerapan Sistem Pengendalian Internal dan Implementation of Internal Control and Risk
Manajemen Risiko Management Systems
Dalam rangka mendukung implementasi dan efektivitas sistem In order to support the thorough and effective implementation
pengendalian internal secara menyeluruhPJB telah of internal control system, PJB had adopted the principles of
mengadopsi prinsip COSO (Committee of Sponsoring the COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the
Organizations of the Treadway Commission), yaitu dengan Treadway Commission), that was by implementing Internal
melaksanakan pengendalian internal atas pelaporan keuangan Control Over Financial Reporting (ICOFR) in almost all business
dengan implementasi Internal Control Over Financial Reporting processes of the Company. This was done so that the process
(ICOFR) hampir di seluruh proses bisnis Perusahaan.Hal of financial recording and reporting were supportedby an
tersebut dilakukan agar proses pencatatan dan pelaporan effective internal control. In addition, Internal Audit Unit acted
keuangan didukung dengan pengendalian intern yang efektif. as the third line of defense through the implementation of a
Selain itu, Satuan Pengawasan Internal berperan sebagai third regular compliance evaluation in order to improve corporate
line of defence melalui pelaksanaan evaluasi kepatuhan rutin internal control.
dalam rangka meningkatkan pengendalian internal
Perusahaan.
Sebagai salah satu pilar GCG, manajemen risiko diperlukan As one of GCG pillars, risk management is required to provide
untuk memberikan jaminan yang wajar dalam pencapaian reasonable assurance in achieving corporate objectives in the
sasaran Perusahaan dalam jangka panjang. Implementasi long term. The implementation of risk management was
Manajemen risiko terus ditingkatkan mengacu pada kerangka consistently improved referring to the framework of ISO 31000
kerja ISO 31000 Risk Management, baik dari sisi kualitas in Risk Management, both in terms of its quality and scopes.
maupun cakupan pengelolaannya. Hal ini dibuktikan dengan This is evidenced by the increasing maturity level assessment
semakin meningkatnya hasil assessment maturity level results of ERM implementation at Generation Unit and
Implementasi ERM baik di tingkat Unit Pembangkit maupun Corporate levels. This year, PJB successfully achieved the first
di tingkat korporat. Tahun ini, PJB telah berhasil meraih position inthe assessment of PLN Group maturity level with
peringkat pertama assessment maturity level se-PLN Grup a score of 3.74, which had been defined as operational.
dengan nilai 3,74 yang berarti telah terdefinisi hingga
operasional.
73
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
This year, PJB successfully achieved the first position inthe assessment of
PLN Group maturity level with a score of 3.74, which had been defined as
operational.
Integrasi keseluruhan proses bisnis dengan potensi risiko yang The overall integration of business processes with the potential
dihadapi PJBdapat diketahui dan dipantau secara real time risks faced by PJB could be detected and monitored in real
dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Risiko (PJB ERM time through the application of Information Systems Risk
Dashboard) sebagai bentuk implementasi ERM dengan IT Management (PJB ERM Dashboard) as an implementation of
Based yang terintegrasi di seluruh PJB. Aplikasi berbasis web IT-Based ERM that was integrated throughout PJB. The web-
ini ditetapkan dalam Surat Keputusan No. 018.K/010/DIR/2012 ba sed ap plicat ion wa s set in t he Decree No.
tentang Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko Korporat dan 018.K/010/DIR/2012 on the Policy of Corporate Risk
dapat diakses oleh semua karyawan disesuaikan dengan Management Implamentation and could be accessed by all
tingkat otorisasi masing-masing. PJB-ERM Dashboard employees according to the respective authorization level.
dievaluasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan PJB-ERM Dashboard was evaluated and developed according
pengelolaan risiko. to the needs of risk management.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) merupakan The implementation of good corporate governance (GCG) is
bagian dari rencana strategis PJB untuk mewujudkan kinerja part of PJB's strategic plan to realize corporate performance
perusahaan yang profesional, transparan, dan efisien dengan that is professional, transparent, and efficient by adopting the
cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, principles of transparency, accountability, responsibility,
pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran. PJB independence and fairness. PJB is aware of the importance
menyadari pentingnya arti kepemimpinan dalam proses of leadership in the process of corporate governance. The
corporate governance. Direksi, Dewan Komisaris dan para Board of Commissioners, Directors and Senior Leaders provide
Senior Leaders berperan memberikan keteladanan dan exemplary role and commitment ofGCG practices in everyday
komitmen praktik tata kelola dalam aktivitas sehari-hari. activities.
Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi dibangun atas The work relationship of the Board of Commissioners and
dasar prinsip saling menghormati dan memahami tugas, Directors is built on the principles of mutual respect and
tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai understanding towards the respective duties, responsibilities
peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun and authority in accordance with the applicable legislation
Anggaran Dasar Perusahaan. Pedoman tata kerja Dewan and the Company's Articles of Association. Guidelines and
Komisaris dan Direksi diatur dalam Board Manual yang telah working procedures of the Board of Commissioners and
ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala berdasarkan Directors are set in the Board Manual which has been reviewed
Kesepakatan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi tanggal and updated periodically by Joint Agreement between the
25 November 2014. Board of Commissioners and Directors on November 25, 2014.
74 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Pada tahun 2015 PJB telah melakukan assessment GCG In 2015, PJB conducted GCG assessment based on the
berdasarkan parameter Kementerian BUMN dengan parameters set by the Ministry of SOEs with a score
pencapaian skor 92,45 dari skor maksimal 100 dan assessment achievement of 92.45 out of 100. PJB also conducted an
menggunakan ASEAN ScoreCard dengan skor sebesar 73,0 assessment based on the ASEAN Scorecard with a score of
poin. Walaupun hasil ini menunjukkan kinerja GCG 73.0 points. Although these results demonstrated the GCG
mendapatkan predikat 'Baik', namun kami tetap merasa perlu performance predicate of 'Good', but we still feel the need to
untuk terus-menerus meningkatkan kualitas dan cakupan constantly improve the quality and scope of GCG
penerapan GCG di Perusahaan. implementation.
Sejalan dengan peningkatan kualitas implementasi GCG di Along with improving the quality of GCG implementation in
lingkungan PJB Grup, PJB telah menetapkan inisiatif strategis PJB Group, PJB had taken strategic initiatives to conduct GCG
untuk melakukan assessment GCG kepada anak perusahaaan assessment to its subsidiaries to determine the level of GCG
untuk mengetahui tingkat implementasi GCG yang telah implementation and identify the aspects of GCG practice that
dilaksanakan dan mengidentifikasi aspek-aspek yang required further improvement. In 2015, GCG assessment was
memerlukan perbaikan praktik GCG lebih lanjut. Tahun 2015, done to all subsidiaries, namely PT PJB Services PT Rekadaya
assessment GCG dilakukan kepada 2 anak perusahaan, yaitu Elektrika and PT Navigat Innovative Indonesia. Through the
PT PJB Services dan PT Rekadaya Elektrika dan PT Navigat implementation of GCG in subsidiaries, PJB is confident to
Innovative Indonesia. Melalui implementasi GCG di anak achieve efficiencies in operations, improve the corporate value
perusahaan, PJB meyakini dapat mendorong efisiensi operasi, as well as the Company's reputation.
meningkatkan nilai dan reputasi Perusahaan.
Komitmen kami dalam penerapan GCG antara lain adalah Our commitment in the implementation of GCG is
penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara demonstrated by the submission of State Official Wealth
(LHKPN) kepada KPK yang mencakup Dewan Komisaris, Direksi, Report (LHKPN) to KPK which includes the Board of
hingga pegawai tingkat Manajemen Dasar, Manajemen Commissioners, Directors, Low-Level Management, Middle-
Menengah dan Manajemen Atas.Pada akhir Desember 2015, Level Management, Top-Level Management and Functional
LHKPN yang telah diterima sebanyak 2.21 laporan. Adapun level I-III. By the end of December 2015, there had been 221
implementasi program pengendalian gratifikasi sebagai bagian LHKPN submitted. The implementation of gratification control
dari program PJB Bersih telah dilakukan pengelolaan pelaporan program as part of PJB Bersih program had been conducted
gratifikasi oleh Senior Manajer Kepatuhan. through gratification reporting management by Senior
Manager of Compliance.
Masyarakat dan Lingkungan,merupakan dua elemen kunciyang Society and the environment are two key elements that
saat ini menjadi fokus sasaran program tanggung jawab sosial currently become the focus of PJB's corporate social
perusahaan (CSR) PJB yang diimplementasikan melalui responsibility (CSR) program which is implemented through
Program Community Involvement & Development (CID) Community Involvement & Development (CID)Program based
berbasis ISO 26000 SR. Strategi CSR PJB adalah"Bangkit on ISO 26000 in Social Responsibility. PJB's CSR strategy is
Bersama" dengan 3 (tiga) pilar yang terdiri dari Bangkit Inovasi "Growth" through3 (three) pillars namely Educational
Pendidikan, Bangkit Inovasi Ekonomi, dan Bangkit Inovasi Innovation, Economic Innovation, and Environmental
Lingkungan. Realisasi anggaran CSR meningkat menjadi Innovation. The realization of CSR budget increased to
Rp12,735 miliar dari tahun 2014 sebesar Rp11,868 miliar, Rp12,735 billion from Rp11,868 billion in 2014, which was
yang dikelompokan menjadi aspek (1) pengembangan grouped into aspects of (1) capacity building, (2)
kapasitas, (2) pemberdayaan, (3) infrastruktur dan (4) donasi. empowerment, (3) infrastructure and (4) charity. Gradually
Secara bertahap dan berkelanjutan, persentase anggaran and continuously, the budget for capacity building and
untuk pengembangan kapasitas dan pemberdayaan terus empowerment was increased to 68% from 67% in 2015, while
ditingkatkan menjadi sebesar 68% dari tahun lalu sebesar the budget for infrastructure and charity was increased to
67% sedangkan porsi anggaran untuk infrastruktur dan donasi 32%.
menjadi 32%.
75
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Bangkit Inovasi Pendidikan diimplementasikan lewat program Growth through Educational Innovation was implemented
pendidikan keterampilan untuk menunjang ekspansi bisnis, through skills education programs to support business
bekerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun expansion, in cooperation with various parties, both
non pemerintah. Sejumlah kegiatan telah dilakukan secara government and non-government organizations. A number
berkelanjutan antara lain adalah Eco Mobile, program Akademi of activities had been carried out on continuously including
Komunitas yaitu pemberian beasiswa pendidikan D1 bagi Eco Mobile, Academy Communityprogram that is the provision
siswa SMA/SMK/MA yang kurang mampu yang tinggal disekitar of D1 scholarships for SMA/SMK/MA underprivileged students
pembangkit, workshop ESD 'Menabung Air untuk living around the plant, ESD workshop on 'Saving Water for
Pembangunan Berkelanjutan' dan Sekolah Lapang Pembibitan Sustainable Development' and the Plant Nursery Field School
dan Pengkayaan Plasma Nutfah. and Enrichment of Germplasm.
Implementasi Bangkit Inovasi Lingkungan diwujudkan melalui Growth through Environmental Innovation was realized
program Surabaya Eco School (SES), bank sampah yang pada through Surabaya Eco School (SES) program, waste bank
akhirnya dapat mengembangkan program Pendidikan Anak which in turn could develop Early Childhood Education (PAUD)
Usia Diini (PAUD), penanaman 5000 bibit mangrove di Teluk program, planting 5,000 mangrove seedlings in Jakarta Bay
Jakarta dan Pantai Sidem, dan pemanfaatan eceng gondok. and Sidem Beach, and wather hycinth utilization. As for
Sedangkan pengelolaan lingkungan di PJB diterapkan dengan environmental management in PJB was realized through
kegiatan efisiensi energi, pengelolaan air, pengelolaan limbah energy efficiency, water management, non-B3 solid waste
padat non-B3, pengelolaan limbah B3, perlindungan management, B3 waste management, biodiversity protection,
keanekaragaman hayati, dan implementasi program Green & and the implementation of Green & Clean Power Plant
Clean Power Plant. program.
Untuk Bangkit Ekonomi, implementasi program diwujudkan Growth through Economic Innovation was realized in the form
dalam bentuk pelatihan-pelatihan yang akan bermanfaat of training that were useful in providing economic added value
dalam memberikan nilai tambah ekonomi bagi komunitas for the surrounding communities involved. Such programs
sekitar yang terlibat. Program-program tersebut antara lain included the development of organic-based training center,
meliputi pengembangan pusat pelatihan berbasis organik, patchwork recycling training, handicraft-making as the result
pelatihan daur ulang kain perca, pembuatan kerajinan hasil of waste bank development, catfish farming sharing program,
dari pengembangan bank sampah, sharing program budidaya water hyacinth handicraft, and other training.
lele, kerajinan tangan eceng gondok, dan berbagai pelatihan
lainnya.
Berdasarkan kajian prospek ekonomi global Bank Dunia Based on the assessment of global economic outlook, The
menyatakan bahwa pertumbuhan global pada tahun 2016 World Bank stated that global economic growth in 2016
masih lemah, namun diperkirakan sedikit meningkat menjadi remains weak, but is expected to rise slightly to 2.9% from
2,9% dari tahun 2015 sebesar 2,4%. Adapun prediksi 2.4% in 2015. As for domestic economic growth in 2016 is
pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2016 adalah predicted at 5.8% -6.2%, which is supported by the improving
sebesar 5,8%-6,2%, yang didukung oleh membaiknya kondisi global economic conditions, particularly in Indonesia's main
ekonomi global, terutama di pasar ekspor utama Indonesia export markets such as the United States, of which economy
seperti Amerika Serikat yang perekonomiannya mulai began to improve.
membaik.
76 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Pada tahun 2015-2024 kebutuhan listrik diperkirakan akan In the period 2015-2024 the demand for electricity is expected
meningkat dari 219,1 TWh pada tahun 2015 menjadi 464,2 to increase from 219.1 TWh in 2015 to 464.2 TWh in 2024,
TWh pada tahun 2024, atau tumbuh rata-rata 8,7% per tahun. or grows on average by 8.7% per year. With the increasing
Seiring meningkatnya kebutuhan tenaga listrik, maka jumlah electricity demand, the number of customers is also expected
pelanggan diperkirakan juga akan terus meningkat rata-rata to continue to increase by approximately 2.2% per year. The
sebesar 2,2% per tahun. Jumlah pelanggan tahun 2015 number of customers in 2015 is projected at 60.3 million or
diproyeksikan sebanyak 60,3 juta atau 23,38% dari jumlah 23.38% of the population and will continue to grow to 78.4
penduduk dan akan terus bertambah menjadi 78,4 juta atau million or 27.53% of the projected total population of 284.8
27,53% dari proyeksi jumlah penduduk yang mencapai 284,8 million in 2024. The addition of these customers will increase
juta pada tahun 2024. Penambahan pelanggan tersebut akan the electrification ratio which is estimated from 87.7% in 2015
meningkatkan rasio elektrifikasi yang diperkirakan 87,7% to 99.4% in 2024.
pada 2015 menjadi 99,4% pada tahun 2024.
Investasi infrastruktur di bidang kelistrikan diperkirakan akan Infrastructure investments in the electricity sector are expected
melaju pesat karena menjadi salah satu program prioritas to progress rapidly since they become one of the priority
Pemerintah tahun 2015-2019. Pemerintah secara jelas programs of the government in 2015-2019. The Government
menyatakan bahwa Kedaulatan Energi dan Ketenagalistrikan clearly stated that the Energy and Electricity Sovereignty was
merupakan salah satu sektor unggulan. Disamping itu, persepsi one of the leading sectors. In addition, the positive perception
positif investor global yang menempatkan Indonesia sebagai of global investors that put Indonesia as the third most
negara ketiga tujuan investasi paling prospektif menjadi prospective investment destination attracts more investors.
magnet dalam berinvestasi. Rencana investasi di bidang Investment in infrastructure in the years 2015-2019 is
infrastruktur pada tahun 2015-2019 diperkirakan mencapai estimated at Rp5,519 trillion with the largest allocation is in
Rp5.519 triliun dengan alokasi terbesar adalah sektor the electricity sector with a total investment of Rp818 trillion.
kelistrikan dengan total investasi sebesar Rp818 triliun.
Dilihat dari sisi lingkungan eksternal, prospek usaha PJB In terms of the external environment, PJB's business prospects
dipengaruhi oleh 5 (lima) kekuatan yang membentuk industri is affected by the 5 (five) forces in the industry which consists
yang terdiri dari persaingan didalam industri, supplier, produk of competition in the industry, suppliers, substitute products,
pengganti, pemain baru dalam industri, dan pembeli. Pada new players in the industry, and buyers. Competition not only
sisi persaingan, terjadi bukan hanya di dalam competition occur in the competition market, but also in the capital market
market, tapi juga di capital market memperebutkan dana dari to compete for funds from investors and loans from lenders,
investor maupun pinjaman dari lender, serta persaingan di as well as competition in the competency market to compete
competency market memperebutkan SDM-SDM terbaik. Pada for the best human resources. On the supplier side, the primary
sisi supplier, pemasok energi primer tetap menjadi kunci energy supplier remains the key to the survival of plant
kelangsungan operasi pembangkit. Pada sisi produk pengganti, operations. On the subtitute products side, electricity is still
listrik masih menjadi produk utama untuk memenuhi the main product to meet the energy needs in life. On the side
kebutuhan energi dalam kehidupan. Pada sisi pemain dalam of new players in the industry, new plant construction program
industri, program pembangunan pembangkit baru 35.000 of 35,000 MW provides opportunities for the private power
MW memberikan peluang bagi perusahaan listrik swasta companies (independence power producer/IPP) to be the new
(independence power producer/IPP) untuk menjadi pemain players in the industry that will increase competition. On the
baru dalam industri sehingga akan meningkatkan persaingan. buyer side, PT PLN (Persero) continues to be the main buyer
Pada sisi pembeli, PT PLN (Persero) tetap menjadi pembeli of the electricity generated by power generation.
utama produksi listrik dari pembangkitan.
77
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Berdasarkan kajian prospek ekonomi global Bank Dunia Based on the assessment of global economic outlook, The
menyatakan bahwa pertumbuhan global pada tahun 2016 World Bank stated that global economic growth in 2016
masih lemah, namun diperkirakan sedikit meningkat menjadi remains weak, but is expected to rise slightly to 2.9% from
2,9% dari tahun 2015 sebesar 2,4%. Adapun prediksi 2.4% in 2015. As for domestic economic growth in 2016 is
pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun 2016 adalah predicted at 5.8% -6.2%, which is supported by the improving
sebesar 5,8%-6,2%, yang didukung oleh membaiknya kondisi global economic conditions, particularly in Indonesia's main
ekonomi global, terutama di pasar ekspor utama Indonesia export markets such as the United States, of which economy
seperti Amerika Serikat yang perekonomiannya mulai began to improve.
membaik.
Pada tahun 2015-2024 kebutuhan listrik diperkirakan akan In the period 2015-2024 the demand for electricity is expected
meningkat dari 219,1 TWh pada tahun 2015 menjadi 464,2 to increase from 219.1 TWh in 2015 to 464.2 TWh in 2024,
TWh pada tahun 2024, atau tumbuh rata-rata 8,7% per tahun. or grows on average by 8.7% per year. With the increasing
Seiring meningkatnya kebutuhan tenaga listrik, maka jumlah electricity demand, the number of customers is also expected
pelanggan diperkirakan juga akan terus meningkat rata-rata to continue to increase by approximately 2.2% per year. The
sebesar 2,2% per tahun. Jumlah pelanggan tahun 2015 number of customers in 2015 is projected at 60.3 million or
diproyeksikan sebanyak 60,3 juta atau 23,38% dari jumlah 23.38% of the population and will continue to grow to 78.4
penduduk dan akan terus bertambah menjadi 78,4 juta atau million or 27.53% of the projected total population of 284.8
27,53% dari proyeksi jumlah penduduk yang mencapai 284,8 million in 2024. The addition of these customers will increase
juta pada tahun 2024. Penambahan pelanggan tersebut akan the electrification ratio which is estimated from 87.7% in 2015
meningkatkan rasio elektrifikasi yang diperkirakan 87,7% to 99.4% in 2024.
pada 2015 menjadi 99,4% pada tahun 2024.
Investasi infrastruktur di bidang kelistrikan diperkirakan akan Infrastructure investments in the electricity sector are expected
melaju pesat karena menjadi salah satu program prioritas to progress rapidly since they become one of the priority
Pemerintah tahun 2015-2019. Pemerintah secara jelas programs of the government in 2015-2019. The Government
menyatakan bahwa Kedaulatan Energi dan Ketenagalistrikan clearly stated that the Energy and Electricity Sovereignty was
merupakan salah satu sektor unggulan. Disamping itu, persepsi one of the leading sectors. In addition, the positive perception
positif investor global yang menempatkan Indonesia sebagai of global investors that put Indonesia as the third most
negara ketiga tujuan investasi paling prospektif menjadi prospective investment destination attracts more investors.
magnet dalam berinvestasi. Rencana investasi di bidang Investment in infrastructure in the years 2015-2019 is
infrastruktur pada tahun 2015-2019 diperkirakan mencapai estimated at Rp5,519 trillion with the largest allocation is in
Rp5.519 triliun dengan alokasi terbesar adalah sektor the electricity sector with a total investment of Rp818 trillion.
kelistrikan dengan total investasi sebesar Rp818 triliun.
Dilihat dari sisi lingkungan eksternal, prospek usaha PJB In terms of the external environment, PJB's business prospects
dipengaruhi oleh 5 (lima) kekuatan yang membentuk industri is affected by the 5 (five) forces in the industry which consists
yang terdiri dari persaingan didalam industri, supplier, produk of competition in the industry, suppliers, substitute products,
pengganti, pemain baru dalam industri, dan pembeli. Pada new players in the industry, and buyers. Competition not only
sisi persaingan, terjadi bukan hanya di dalam competition occur in the competition market, but also in the capital market
market, tapi juga di capital market memperebutkan dana dari to compete for funds from investors and loans from lenders,
investor maupun pinjaman dari lender, serta persaingan di as well as competition in the competency market to compete
competency market memperebutkan SDM-SDM terbaik. for the best human resources.
78 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Pada sisi supplier, pemasok energi primer tetap menjadi kunci On the supplier side, the primary energy supplier remains the
kelangsungan operasi pembangkit. Pada sisi produk pengganti, key to the survival of plant operations. On the subtitute
listrik masih menjadi produk utama untuk memenuhi products side, electricity is still the main product to meet the
kebutuhan energi dalam kehidupan. Pada sisi pemain dalam energy needs in life. On the side of new players in the industry,
industri, program pembangunan pembangkit baru 35.000 new plant construction program of 35,000 MW provides
MW memberikan peluang bagi perusahaan listrik swasta opportunities for the private power companies (independence
(Independence Power Producer/IPP) untuk menjadi pemain power producer/IPP) to be the new players in the industry
baru dalam industri sehingga akan meningkatkan persaingan. that will increase competition. On the buyer side, PT PLN
Pada sisi pembeli, PT PLN (Persero) tetap menjadi pembeli (Persero) continues to be the main buyer of the electricity
utama produksi listrik dari pembangkitan. generated by power generation.
PJB meyakini bahwa prospek lingkungan eksternal yang positif PJB believes that the positive prospects of external
tetap dapat dimanfaatkan secara optimal dengan peningkatan environment can still be utilized optimally to improve the
kualitas terhadap aspek berikut: (1) didukung oleh sumber quality of the following aspects: (1) human resources that
daya manusia yang ahli dalam bisnis Operasi dan Pemeliharaan excel in the Plant Operations and Maintenance (O&M) business
(O&M) pembangkitan berbasis sistem teknologi informasi, (2) based on information technology system, (2) generation
menerapkantata kelola pembangkitan yang mengadopsi governance implementation that adopts the rules of best
kaidah best practices dalam O&M Pembangkit dengan practices in the plant O&M by obtaining the certificates of PAS
diperolehnya sertifikat PAS 55 dan ISO 55001:2014, (3) 55 and ISO 55001: 2014, (3) the existence of plants near load
keberadaan pembangkit yang dekat dengan pusat beban dan centers and the potential increase in capacity through
potensi peningkatan kapasitas melalui program repowering repowering and extension, (4) the implementation of
maupun extention,(4) implementasi knowledge management knowledge management as part of the learning culture at
sebagai bagian budaya pembelajaran di PJB dan (5) didukung PJB and (5) subsidiaries in PJB Group engaged in electrical
oleh anak perusahaan di PJB Grup yang bergerak di jasa services, including EPC and stockist to become an integrated
kelistrikan, termasuk EPC dan stockist pembangkit untuk terus power company.
menjadi perusahaan pembangkitan terintegrasi (integrated
power company).
Peluang bisnis dari program percepatan pembangunan Business opportunities from the 35,000 MW new plant
pembangkit baru 35.000 MW yang ditetapkan Pemerintah development acceleration program set by the Government
dan kekuatan PJB sebagai perusahaan pembangkitan dengan and PJB's ability as a power generation company with an
sistem manajemen terintegrasi yang diakui secara integrated management system that is recognized
Internasional merupakan kombinasi yang menunjukkan bahwa internationally indicate that PJB's prospect is positive to
prospek PJB adalah positif untuk terus tumbuh dan continuously grow and develop.
berkembang.
Komposisi Direksi PJB tidak mengalami perubahan sampai The composition of PJB's Board of Directors remained
dengan akhir tahun 2015, yaitu tetap berjumlah 4 (empat) unchanged by the end of 2015, which still consisted of 4 (four)
orang sebagaimana ditetapkan dalam Akta Pernyataan people as defined in the Deeds of Statement of Shareholders'
Keputusan Pemegang Saham No.18 tanggal 31 Januari 2015 Resolution No.18 dated January 31, 2015 and No. 1 dated
dan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.1 January 6, 2014. The composition of the Board of Directors
tanggal 6 Januari 2014. Jajaran Direksi tersebut diharapkan is expected to continue improving PJB's performance especially
dapat terus meningkatkan kinerja PJB terutama dalam in supporting the government programs in the energy sector
mendukung program pemerintah di sektor energi untuk to establish a national energy sovereignty.
membentuk kedaulatan energi nasional.
79
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Kami berkomitmen untukterus melaksanaan peran, tugas We are committed to consistently carrying out the role, duties
dan tanggung jawab secara independen, akuntabel serta and responsibilities independently and accountably as well as
meningkatkan soliditas internal agar dapat meningkatkan improving internal unity in order to improve the achievement
capaian kinerja yang lebih besar dan lebih bernilai. Lebih dari of greater and more valuable performance. Moreover, giving
itu, memberikan yang terbaik adalah komitmen kami kepada the best is our commitment to all shareholders and all
seluruh pemegang saham dan segenap pemangku stakeholders.
kepentingan.
Apresiasi Acknowledgment
Pencapaian PJB sepanjang tahun 2015 merupakan hasil dari PJB achievements throughout 2015 are the results of synergy
sinergi dan kerja keras semua pihak yang berkepentingan dan and hard work of all concerned partiesthat are also supported
tentunya didukung oleh kepercayaan dan kepemimpinan yang by the trust and leadership of the Shareholders and the Board
dijalankan oleh Pemegang Saham dan Dewan Komisaris dalam of Commissioners in providing directions for the advancement
mengarahkan langkah-langkah kemajuan PJB. Kami of PJB. We would like to express our deepest appreciation
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih atas and gratitude to the Shareholders and Board of Commissioners
arahan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dedikasi seluruh for their guidance, the employees for their dedication and
pegawai serta mitra usaha atas kepercayaan, kontribusi dan business partners for their trust, contribution and supports.
dukungan yang telah diberikan. Kami yakin dapat terusmelaju We are confident tokeep moving forward to seize the existing
ke depan menghadapi berbagai tantangan dengan meraih opportunities by giving an optimal performance.
berbagai peluang yang ada dengan memberikan kinerja yang
optimal.
Muljo Adji AG
Plt. Direktur Utama Acting President Director
80 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Profil Direksi
Board of Directors Profile
81
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
1 Muljo Adji AG
Plt. Direktur Utama dan
Direktur Pengembangan & Niaga
Act. President Director and
Director of Development & Commerce
3 2 1 4
2 Yuddy Setyo Wicaksono
Direktur Produksi
Director of Production
3 Hudiono
Direktur Keuangan
Director of Finance
4 Trilaksito Sunu
Direktur SDM & Administrasi
Director of Human Capital
& Administration
82 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Profil Direksi
Board of Directors Profile
MULJO ADJI AG
Plt. Direktur Utama dan Direktur Pengembangan & Niaga
Act. President Director and Director of Development & Commerce
Lahir di Semarang, 5 Oktober 1957. Berdomisili di Jakarta. Born in Semarang on October 5, 1957. He lives in Jakarta. He
Diangkat sebagai Direktur Utamaberdasarkan Keputusan was appointed as te President Director by the Resolution of
Pemegang Saham Sirkuler tanggal 28 Februari 2012 dan Shareholders' Circular dated February 28, 2012 and was
ditetapkan sebagai Plt. Direktur Utama berdasarkan RUPS established as the Acting President Director by the Resolution
Sirkuler 31 Januari 2015. Lulusan Sarjana Teknik Elektro ITB of GMS Circular dated January 31, 2015. He obtained his
tahun 1982. Bachelor of Electrical Engineering Degree from ITB in 1982.
Keahlian: Expertise:
Bidang pembangkitan tenaga listrik Power generation
Lahirdi Kebumen 25 Agustus 1968. Berdomisili di Bogor. Born in Kebumen on August 25, 1968. He lives in Bogor. He
Diangkat sebagai Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan was appointed as the Board of Directorby the Resolution of
Pemegang Saham Sirkuler tanggal 11 Desember 2013. Shareholders' Circular dated December 11, 2013. He obtained
Lulusan Sarjana Teknik Fisika ITB tahun 1993 dan Master his Bachelor of Engineering Physics Degree from ITB in 1993
Teknik di bidang konservasi energi dari Universitas Indonesia. and his Master of Engineering in energy conservation from
Universitas Indonesia.
Keahlian: Expertise:
Bidang pembangkitan tenaga listrik Power generation
Profil Direksi
Board of Directors Profile
HUDIONO
Direktur Keuangan Director of Finance
Lahir di Surakarta, 20 Januari 1957. Berdomisili di Bandung. Born in Surakarta on January 20, 1957. He lives in Bandung.
Diangkat sebagai Direksi berdasarkan Keputusan Pemegang He was appointed as the Board of Director by the Resolution
Saham Sirkuler tanggal 28 Februari 2012. Lulusan Sarjana of Shareholders' Circular dated February 28, 2012. He obtained
Teknik Elektro ITB tahun 1981,Sarjana Ekonomi Universitas his Bachelor of Electrical Engineering Degree from ITB in 1981,
Terbuka (1991) dan Master Teknik ITB (1999). Bachelor of Economics Degree from Universitas Terbuka
(1991) and Master of Engineering from ITB (1999).
Keahlian: Expertise:
Bidang keuangan Finance
TRILAKSITO SUNU
Direktur SDM & Administrasi Director of HR & Administration
Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1959. Berdomisili di Jakarta. Born in Jakartaon October 28, 1959. He lives in Jakarta. He
Diangkat sebagai Direksi berdasarkan Keputusan Pemegang was appointed as the Board of Director by the Resolution of
Saham Sirkuler tanggal 4 Oktober 2010. Lulusan Sarjana Shareholders' Circular dated October 4, 2010. He obtained his
Teknik Mesin Universitas Indonesia tahun 1985. Bachelor of Mechanical Engineering Degree from Universitas
Indonesia in 1985.
Keahlian: Expertise:
Bidang Sumber Daya Manusia Human Resources
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas Laporan The Board of Commissioners and the Board of Directors are
Tahunan 2015 ini beserta laporan keuangan dan Informasi accountable for this 2015 Annual Report, its financial reports
lainnya yang terkait dengan membubuhkan tanda tangannya and other related information by affixing their signature
dibawah ini: below:
Trilaksito Sunu
Direktur SDM & Administrasi
Director of Human Capital & Administration
87
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
88 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Profil Perusahaan
Company Profile
89
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Jembatan Suramadu
(Surabaya-Madura), Jawa Timur
Suramadu Bridge
(Surabaya-Madura), East Java
90 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
91
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Bidang Usaha Menyediakan tenaga listrik melalui kegiatan Providing electricity through power generation,
Line of Business pembangkitan tenaga listrik, pembangunan, construction, installation, operations and
pemasangan peralatan ketenagalistrikan maintenance of electrical power equipment
pengoperasian dan pemeliharaan peralatan
ketenagalistrikan
Kepemilikan Saham 1. PT PLN (Persero) sebanyak 1 Saham Seri 1 dan 1. PT PLN (Persero) holds 99.99% of shareholding
Shareholding 5.999.999.998 Saham Seri 2 atau 99,99% with 1 Series-1 Share and 5,999,999,998Series-
2 Shares
2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN 2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN
(Persero) sebanyak 1 Saham Seri 2 atau 0,01% (Persero) holds 0,01% of shareholding with
1 Series-2 Share
Dasar Hukum Pendirian 1. Akta pendirian PT PLN Pembangkitan Jawa-Bali 1. Deed of Establishment of PT PLN Pembangkitan
Legal Basis of Establishment II, Nomor 16, tanggal 3 Oktober 1995 Jawa-Bali II, No. 16, dated October 3, 1995
2. Akta Perubahan Nama menjadi PT Pembangkitan 2. Deed of Change of Name to PT Pembangkitan
Jawa-Bali, No.34 tanggal 20 Februari 2001 Jawa-Bali, No. 34, dated February 20, 2001
Modal Dasar Authorized Capital Rp12.000.000.000.000,- (Dua belas Triliun Rupiah) Rp12.000.000.000.000, - (Twelve trillion Rupiah)
Modal Ditempatkan Rp3.000.000.000.000,- (Tiga Triliun Rupiah) Rp3.000.000.000.000, - (Three trillion Rupiah
dan Disetor Penuh
Issued and Paid-Up Capital
Kantor Pusat Headquarters Jl. Ketintang Baru No.11 Surabaya 60231 Indonesia Jl. Ketintang Baru No.11 Surabaya 60231 Indonesia
Telepon : (62-31) 8283180 (Hunting), Phone : (62-31) 8283180 (Hunting),
Faksimili : (62-31) 8283183 Facsimile : (62-31) 8283183
E-mail : info@ptpjb.com E-mail : info@ptpjb.com
Kantor Perwakilan Gedung PT PLN Lt.2 Jl. Gatot Subroto Kav. 18 PT PLN Building 2nd Floor, Jl. Gatot Subroto Kav. 18
Representative Office Jakarta Selatan 12950 Indonesia South Jakarta 12950 Indonesia
Telepon : (62-21) 5251490, 5250687 Phone : (62-21) 5251490, 5250687
Faksimili : (62-21) 5252051 Facsimile : (62-21) 5252051
Email : ptpjbjkt@ptpjb.com E-mail : ptpjbjkt@ptpjb.com
Contact Center Telepon : (62-31) 8283180 (Hunting) Phone : (62-31) 8283180 (Hunting)
Contact Center Faksimili : (62-31) 8283183 Facsimile : (62-31) 8283183
Facebook : www.facebook.com/ptpjb Facebook : www.facebook.com/ptpjb
Twitter : @ptpjb Twitter : @ptpjb
Instagram : @ptpjb Instagram : @ptpjb
Jejak Langkah
Milestones
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
PJB telah menetapkan berbagai strategi dan program untuk mewujudkan green
company dengan menjalankan efisiensi energi, optimalisasi energi baru dan
terbarukan, penggunaan mobil listrik dan sepeda surya untuk operasional serta
mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Bagi PJB, membangun ‘bisnis hijau’
menjadi keniscayaan untuk kelangsungan usaha di masa depan.
PJB has implemented various strategies and programs towards to realize a green company, PJB
has been running energy efficiency program, optimizing new and renewable energy, using electric
cars and solar-power bicycles for its operations, implementing reforestation program, and
adopting clean technologies. For PJB, building a ‘green business’ is a necessity for the survival
of the company in the future.
93
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
2005 2004
2006
2003
2002
2001
1998
1997
1995
2015 1 MW
3 Proper Hijau dan 3 Proper Biru
Indonesia Green Award 2015
in Java.
3 Green Proper and 3 Blue Proper.
Indonesia Green Award 2015 with
dengan predikat “The Best IGA the title "The Best IGA 2015"
2015” Top 10 Indonesia Green Company
Top 10 Indonesia Green Company Achievement 2015
Achievement 2015 The highest performance
Kinerja ekselen tertinggi di excellence in Indonesia.
Indonesia ISO 55001 Certification for Asset
Sertifikasi ISO 55001:2014 Asset Management System.
Management System The overall champion of PLN
Juara umum Lomba Karya Inovasi Innovation Competition (KNIFE
PLN (KNIFE 2015) 2015)
Inisiatif implementasi penilaian Assessment implementation
Asean Corporate Governance initiative of the ASEAN Corporate
Scorecard Governance Scorecard
94 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Jejak Langkah
Milestones
Sertifikasi PAS 99 PJB - IMS Obtained PAS 99 Certification for PJB - IMS
CNG pembangkit terbesar di dunia The largest CNG plant in the world
Peningkatan skor Baldrige menjadi 600 Baldrige score increased to 600 with the
2013 dengan kategori Emerging Industry Leader category of Emerging Industry Leader
Meraih Sertifikasi PAS 55 untuk seluruh Unit Obtained PAS 55 Certification for all Generation
Pembangkit Units
Meraih Trusted Company atas pengelolaan Awarded as Trusted Company for GCG
GCG management
Akuisisi aset PLTGU Muara Tawar Blok 3, 4 Acquisition of GSPP Muara Tawar Blocks 3, 4 assets
2012 Meraih Sertifikasi Manajemen Aset PAS 55 Obtained PAS 55 Asset Management Certification
Memiliki bisnis Stockist untuk Critical Part Had a Stockist business for TPP China Critical Parts
PLTU China
Mengelola Operations and Maintenance PLTU Managed the Operations and Maintenance of
2011 Muara Karang Blok 2 TPP Muara Karang Block 2
Integrasi sistem manajemen PJB (PJB IMS) PJB Integrated Management System (PJB IMS)
P en y er t a a n s a h a m d i P T K o m i p o I nvest ed in sh ar es in PT K o mip o
Pembangkitan Jawa Bali, yang bergerak di
bidang Operations and Maintenance
Pembangkitan Jawa Bali engaging in
Operations and Maintenance sector
2010
Mengelola jasa O&M PLTU Tanjung Jati B Managed the O & M Services of TPP Tanjung
Unit 3 dan 4 Jati Unit 3 and 4
Mengelola Operations and Maintenance PLTU Managed the Operations and Maintenance of
Paiton Baru dan PLTU Pacitan TPP Paiton Baru and TPP Pacitan
Mengadopsi kriteria Baldrige sebagai Adopted the Baldrige criteria as the guidelines
pedoman untuk mengukur pencapaian kinerja
perusahaan
to measure the company's performance
achievement
2009
Mendirikan Unit Bisnis Jasa Operations and Established Operations and Maintenance
Maintenance (UBJOM) Services Business Unit (UBJOM)
Mengelola Operations and Maintenance PLTU Managed the Operations and Maintenance of
Indramayu dan PLTU Rembang TPP Indram ayu and TPP Rembang
Mengintegrasikan konsep AOP dengan tata Integrated the concept of AOP with the
kelola pembangkitan dan tata kelola
pemeliharaan
generation governance and maintenance
governance
2007
Mendirikan Unit Pelayanan dan Pemeliharaan Established Power Plant Service and
Pembangkit Maintenance Unit
Jejak Langkah
Milestones
Mendapatkan pelimpahan aset PLTA Perusahaan pembangkit listrik pertama di PJB didirikan dengan aset 5 unit
Cirata Unit 5-8 & PLTGU Muara Tawar, Indonesia yang menerapkan Sistem pembangkit listrik dengan total kapasitas
sehingga total kapasitas PJB menjadi Informasi Terpadu (SIT) Mincom Information 5.068 MW
6.469 MW Management System (MIMS) PJB was established with 5 units of
Received transfer of assets from HEPP The first power company in Indonesia to power plants as its assets with a total
Cirata Units 5-8 and GSPP Muara Tawar, implement the Integrated Information capacity of 5,068 MW.
thus increasing PJB's total capacity to System (SIT) of Mincom Information
6,469 MW. Management System (MIMS)
97
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Sekilas PJB
PJB at A Glance
Sekilas PJB
PJB at A Glance
Sejarah PJB berawal dari restrukturisasi yang dilakukan PLN PJB was originated from a restructuring undertaken by PLN
(Perusahaan Listrik Negara) di wilayah Jawa-Bali pada tahun (Perusahaan Listrik Negara) in the Java-Bali area in 1982,
1982, dengan melakukan pemisahan unit sesuai fungsinya, through the separation of units according to their functions,
yaitu Unit PLN Distribusi dan Unit PLN Pembangkitan serta which were PLN Distribution Unit, PLN Generation Unit and
Unit PLN Penyaluran. Selanjutnya pada 3 Oktober 1995, PLN PLN Transmission Unit. Furthermore, on October 3, 1995, PLN
melakukan restrukturisasi khusus bidang pembangkitan undertook special restructuring on the generating sector by
dengan mendirikan dua anak perusahan, yaitu PT PLN establishing two subsidiaries, which were PT PLN
Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I dan PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I and PT PLN
Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali II. Dalam Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali II. In its development,
perkembangannya, PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I became PT
Jawa-Bali I berganti nama menjadi PT Indonesia Power (IP), Indonesia Power (IP), whereas PT PLN Pembangkitan Tenaga
sedangkan PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali II Listrik Jawa-Bali II became PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB),
berganti nama menjadi PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), until now.
sampai sekarang.
PJB didirikan untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan The PJB's establishment aims at carrying out the electricity
berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat dengan business based on the principle of sound industry and
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas, sehingga commerce by adopting the principles of Limited Liability
mampu berkembang secara mandiri dan mampu bersaing Company (PT) in order to be able to grow independently and
dengan perusahaan-perusahaan pembangkit listrik swasta to compete with independent power producers (IPP).
(Independent Power Producer/IPP).
PJB pada awalnya hanya melaksanakan kegiatan usaha At first, PJB was only conducting electricity supply business
penyediaan tenaga listrik berupa kegiatan pembangkitan in the form of economical, high quality and reliable electric
tenaga listrik yang ekonomis, bermutu tinggi dan dengan power generation activities, but along with the dynamics of
keandalan yang baik, namun seiring dengan dinamika dunia the industry and the growing demands of the market, PJB is
usaha, berkembangnya tuntutan pasar, PJB kini juga now also conducting construction and/or installation of
melaksanakan kegiatan usaha pembangunan dan/atau electrical power equipment and its maintenance and/or
pemasangan peralatan ketenagalistrikan, pemeliharan operations as well as business relating to the Company's
dan/atau pengoperasian peralatan ketenagalistrikan, serta activities in order to maximize its potential.
usaha yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan dalam
rangka memanfaatkan secara maksimal potensi yang dimiliki.
PJB memiliki pembangkit tenaga listrik yang tersebar di Jawa PJB has power stations spread throughout East Java, West
Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dengan total kapasitas Java and DKI Jakarta with a total installed capacity of 6,981
terpasang 6.981 MW. Selain itu, PJB melaksanakan kegiatan MW. In addition, PJB is conducting operations and maintenance
usaha pengoperasian dan perawatan 5 unit PLTU Proyek for 5 units of thermal power plant (TPP) of the Energy
Percepatan Diversifikasi Energi (PPDE), yaitu PLTU Indramayu Diversification Acceleration Project (PPDE), namely TPP
3 x 330 MW, PLTU Rembang 2 x 315 MW, PLTU Paiton Baru Indramayu 3 x 330 MW, TPP Rembang 2 x 315 MW, TPP Paiton
1 x 660 MW, PLTU Pacitan 2 x 315MW, dan PLTU Tanjung Baru 1 x 660 MW, TPP Pacitan 2 x 315MW and TPP Tanjung
Awar-awar 2 x 350 MW. Kapasitas Daya Mampu Netto (DMN) Awar-Awar 2 x 350 MW. The total Net Power Capacity (DMN)
di sistem Jawa Bali tahun 2015 sebesar 31.337 MW, dengan in the Java-Bali system in 2015 was 31,337 MW, with PJB's
kontribusi DMN pembangkit PJB sebesar 6.384 MW atau DMN contribution amounted to 6,384 MW or by 20.35%.
20,35%.
Dalam menjalankan bisnisnya, PJB telah menerapkan standar In running its business, PJB adopts the best practices in
terbaik di bidangnya yang didasarkan pada sejumlah sistem management systems, as follows:
manajemen best practice, sebagaimana skema berikut:
99
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Sudah Bersertifikasi
Certified
Rencana Improve
Improvement Plan
MBCfPE Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence
ISO 18001 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Management System
(OHSAS) (OHSAS)
SMK3 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Management System
(Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/1996) (Minister of Manpower Regulation No. 05/1996)
SMP Sistem Manajemen Pengamanan (Peraturan Kepala Security Management System (Police Chief of the Republic
Kepolisian Republik Indonesia No. 24 /2007) of Indonesia Regulation No. 24/2007)
ISO 17025 Sistem Manajemen Laboratorium dan Kalibrasi Laboratory and Calibration Management Systems
ISO 26001 Sistem Manajemen Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Management System
ISO 27001 Sistem Manajemen Keamanan Teknologi Informasi Information Security Management System
ISO 20001 Sistem Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi Information Technology Service Management System
PAS 55 Sistem Manajemen Aset (British Standard Institusion) Asset Management System (British Standards Institution)
100 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
VISI
VISION
Dasar Pengesahan Visi dan Misi
Visi dan Misi PJB telah dikaji dan ditetapkan
dalam Kebijakan Manajemen tanggal 6 Oktober “Menjadi perusahaan
2009 yang ditandatangani oleh Direktur Utama
dan Komisaris Utama. pembangkit tenaga listrik
Basis of Vision and Missions
Indonesia yang terkemuka
Establishment dengan standar kelas dunia”
PJB's Vision and Missions have been reviewed
and established in the Management Policy dated
October 6, 2009 by the President Director and
the President Commissioner.
“To be a reputable power
generation company in
Indonesia with world-class
standards”
Perusahaan pembangkit tenaga listrik Indonesia mengandung Power generation company in Indonesia implies that PJB is a
pengertian bahwa PJB merupakan suatu badan hukum yang legal entity engaged in an integrated power generation sector
bergerak dalam bisnis pembangkitan tenaga listrik yang (integrated power company) and domiciles in Indonesia.
terintegrasi (integrated power company) dan berkedudukan Integrated power company includes power plants (asset
di Indonesia. Integrated power company mencakup bisnis owner), O & M services (asset manager, asset operator), and
pembangkit (asset owner), jasa O&M (asset manager, asset EPC services (asset developer).
operator), dan jasa EPC (asset developer).
Terkemuka dengan standar kelas dunia mengandung Reputable with world-class standards implies that PJB is
pengertian bahwa PJB bertekad untuk mampu tumbuh dan determined to grow and achieve world-class performance.
mencapai kinerja kelas dunia. Pengertian tumbuh adalah Grow is defined as being able to develop the business, while
mampu mengembangkan bisnis, sedangkan pengertian dari world-class performance means:
kinerja kelas dunia adalah:
a) Kinerja pembangkit PJB mampu mencapai Top 10% a) PJB's plant performance is able to place the Company
pembangkit terbaik di dunia sesuai jenis dan kapasitas among the world's Top 10% powerplants according to the
berdasarkan standar NERC. type and capacity set by NERC standards.
b) PJB mampu mencapai brand industry leader berdasarkan b) PJB is able to achieve industry leader brand based on
kriteria kinerja Excellence Baldrige yang dipilih sebagai Baldrige Performance Excellence criteria chosen as the
benchmark untuk mengukur tingkat ekselensi PJB karena benchmark for measuring PJB's excellence level, since the
Baldrige merupakan ukuran kinerja ekselen yang telah Baldrige has been globally used as the performance
digunakan secara luas di dunia. excellence measures.
c) PJB mempunyai reputasi yang bagus di mata stakeholder c) PJB has a good reputation in the eyes of its stakeholders
dan menjadi salah satu Perusahaan terkemuka di dunia. and becomes one of the world's reputable company in its
area of business.
Standar NERC dipilih sebagai benchmark untuk mengukur NERC standards are chosen as a benchmark for measuring
keandalan pembangkit PJB karena anggota NERC meliputi the reliability of PJB's power plants since the NERC members
berbagai jenis pembangkit di seluruh dunia. Kinerja Baldrige include various types of power plants throughout the world.
juga dipilih sebagai benchmark untuk mengukur tingkat Baldrige performance is also chosen as a benchmark to
ekselensi PJB yang telah digunakan secara global. measure PJB's level of excellence since it has been used
globally.
102 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Integritas Kepribadian karyawan yang etis dan Employee's ethical personality that
Integrity selalu memperjuangkan kebenaran always fight for the truth with honesty,
Pelayanan Sikap dan perilaku karyawan yang Employee's attitudes and behavior by
Services ramah menebar salam, santun, ikhlas spreading friendly greeting, being polite,
dan proaktif dalam melayani demi sincere and proactive in providing
kepuasan pelanggan services to gain customer satisfaction
Sadar Peran aktif karyawan untuk Employee's active role in preserving the
lingkungan melestarikan lingkungan alam, natural, work and business
Environmentally lingkungan kerja dan lingkungan usaha, environments, maintaining good
Conscious menjaga hubungan baik dengan mitra relations with partners and community,
kerja, masyarakat, menciptakan creating a healthy and enjoyable
suasana kerja yang sehat dan working atmosphere as well as
menyenangkan serta mengutamakan prioritizing occupational health and
kesehatan dan keselamatan kerja safety
3.
UNGGUL 4.
Pembelajaran Perorangan dan Perusahaan Organizational and Personal Learning
Menghargai Tenaga Kerja dan Mitra Valuing Workforce Members and Partners
EXCELLENT 5. Kegesitan Agility
10 . Fokus kepada Hasil dan Penciptaan Nilai Focus on Results and Creating Value
Tujuan, Sasaran
dan Strategi
Perusahaan
Corporate Goal,
Objectives and
Strategies
Tujuan Goal
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar PJB, tujuan perusahaan In accordance with article 3 of the Articles of Association, the
didirikan adalah: goal of the company's establishment is:
untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan to carry out the electricity business based on the
berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat principle of sound industry and commerce by
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan applying the principles of Limited Liability Company.
Terbatas.
Sasaran Objectives
PJB telah menyusun rencana jangka panjang 2013-2018 yang PJB has developed a long-term plan of 2013-2018 which has
telah mendapatkan pengesahan dan persetujuan dari received approval and ratification from the shareholders by
pemegang saham dengan menetapkan tujuan strategis untuk setting strategic goals to achieve the following objectives:
mencapai hal-hal sebagai berikut:
BEST
CORPORATE Indonesia Most Admired Company
IMAGE
105
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Visi Vision
2018
“To become a reputable power generation company
in Indonesia with world class standard”
Memaksimalkan kontribusi PJB untuk memenuhi kebutuhan Mendayagunakan Operational Excellence melalui proses sesuai
listrik baru melalui ekspansi bisnis sejalan dengan pertumbuhan best practice dalam manajemen aset dan memperkuat
pasar ketenagalistrikan nasional dan ekonomi kawasan kompetensi strategis yang diperlukan untuk mendorong
Maximizing PJB's contribution to meet the needs of new electricity penciptaan nilai Perusahaan.
through business expansion, in line with the growth of national Leveraging Operational Excellence through processes based on
electricity market and regional economy. best practices in asset management and strengthening strategic
competencies required to encourage the creation of Corporate
values.
Organizational Readiness
Merupakan dasar yang akan menopang kedua pilar lainnya. The foundation to support the two other pillars. The company
Perusahaan diarahkan untuk membentuk budaya kepemimpinan is directed to establish a global leadership culture based on the
global dengan dasar nilai luhur budaya PJB serta memperkuat PJB's cultural values and to strengthen the required strategic
kompetensi strategis yang diperlukan. competencies.
Berdasarkan tiga pilar utama di atas, PJB menetapkan Based on the three main pillars above, PJB sets strategic
sasaran strategis yang tertuang dalam Strategy Map dengan objectives which is outlined in the Strategy Map with the
menggunakan pendekatan Balance Scorecard dan dilengkapi Balanced Scorecard approach and is equipped with
dengan ukuran pencapaian masing-masing sasaran strategis achievement measures for each strategic objective
(Excellence Performance Indicators). Perusahaan optimis (Excellence Performance Indicators). The Company is
PJB Goes Up mampu menjawab tantangan global dan confident that PJB Goes Up is able to address global
menciptakan peluang di masa depan. challenges and creates opportunities in the future.
106 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Sampai dengan akhir tahun 2015, manajemen PJB telah By the end of 2015, the management of PJB had held 4
melaksanakan 4 kali korporat SRM yang berhasil mendorong corporate SRMs that successfully supported the improvement
peningkatan indikator pencapaian inisiatif strategis serta of strategic initiative achievement indicators as well as provided
memberikan respon yang cepat sehingga menjadi bagian a quick response towards an indication or symptom of either
konstruktif dalam mencapai tujuan pada tahun 2018. internal or external changes thus becoming a constructive
part in achieving PJB’s objectives in 2018.
Realisasi pencapaian sasaran strategis jangka panjang yang The realization of long-term strategic goals set out in RJPP
ditetapkan dalam RJPP sampai dengan tahun 2015 adalah by 2015 is:
- Tercapainya kinerja ekselen berbasis Baldrige pada band - to achieve the band of Emerging Industry Leader of Baldrige
Emerging Industry Leader dan performance excellence and
- Tercapainya kinerja operasional pembangkit (EAF) setara - to achieve a world-class equivalent plant operational
kelas dunia untuk 5 (lima) pembangkit PJB dan kinerja performance (EAF) for 5 (five) PJB power plants and
operasional pembangkit (EFOR) setara kelas dunia untuk operational performance (EFOR) for 11 (nine) PJB’s power
11 (sebelas) pembangkit PJB. plants.
Secara umum pencapaian sasaran strategis di atas merupakan In general, the achievement of strategic objectives are the
hasil dari pencapaian sasaran utama yang ditetapkan pada result of the achievement of the main objectives set in 2015,
tahun 2015, yaitu: namely:
Sampai dengan akhir tahun 2015, manajemen PJB telah melaksanakan 4 kali
korporat SRM yang berhasil mendorong peningkatan indikator pencapaian inisiatif
strategis serta memberikan respon yang cepat sehingga menjadi bagian konstruktif
dalam mencapai tujuan pada tahun 2018.
By the end of 2015, the PJB management had held 4 corporate SRMs that successfully supported the
improvement of strategic initiative achievement indicators as well as provided a quick response towards
becoming a constructive part in achieving PJB's objectives in 2018.
107
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Lima (5) sasaran utama di atas diharapkan dapat mendorong The targets above are expected to place PJB on the right
pencapaian PJB pada posisi yang tepat untuk menuju track towards the achievement of 2018 Long-Term Goals
pencapaian Sasaran Jangka Panjang Tahun 2018 sesuai RJP. set out in RJP, in addition to making positive contributions
Selain itu juga memberikan kontribusi positif pada to the achievement of Key Performance Indicators of
pencapaian Key Performance Indicator manajemen tahun Management in 2015 with a score of 97.72 on a scale of 100
2015 dengan skor 97,72 pada skala 100 dengan predikat with AAA predicate or in the category of Sound.
tingka t ke sehata n pad a ka tegor i Seha t, AAA.
Bidang Usaha
Line of Business
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, bidang usaha PJB adalah
menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat
meliputi produk dan layanan sebagai berikut:
1. Usaha penyediaan tenaga listrik berupa kegiatan pembangkitan tenaga listrik yang
ekonomis, bermutu tinggi dengan keandalan yang baik.
2. Pembangunan dan/atau pemasangan peralatan ketenagalistrikan.
3. Pemeliharaan dan/atau pengoperasian peralatan ketenagalistrikan.
4. Melakukan usaha yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan dalam rangka memanfaatkan
secara maksimal potensi yang dimiliki Perusahaan.
Adapun untuk kegiatan usaha PJB yang dijalankan saat ini adalah penyediaan tenaga listrik
dengan keandalan yang baik serta usaha penyediaan jasa Operation & Maintenance (O&M)
pembangkit.
Sedangkan kegiatan usaha lainnya untuk menuju Integrated power company, mencakup bisnis:
1. Pembangkit tenaga listrik melalui kepemilikan dalam Independent Power Procedure (IPP)
2. Jasa O&M pembangkit dengan mendirikan anak perusahaan dan perusahaan patungan
3. Jasa Enterprise Asset Management (EAM)
c COMMERCIAL &
INDUSTRIAL
BUSINESS
4. Jasa pembangunan pembangkit baru (Engineering, Procurement and Construction/EPC) CONSUMERS
5. Penyedia material cadang pembangkit (stockist).
In accordance with Article 3 of the Articles of Association, PJB's line of business is conducting
electricity business based on the principles of sound industrial and commerce, including the
following products and services:
1. Providing electricity through economical, high quality and reliable power generation
activities.
2. Construction and/or installation of electrical power equipment
3. Maintenance and/or operations of electrical power equipment
4. Conducting business relating to the Company's activities in order to maximize the potential
of the Company.
As for the business activities carried out by PJB today are the provision of electricity with good
reliability as well as the Operations & Maintenance (O & M) services for power plants.
Power Station
A
Power Transformers
GENERATION
B TRANSMISSION
Distribution Substation
Transmission Substation
D DISTRIBUTION
E DISTRIBUTION
F RESIDENTIAL
CONSUMERS
Pada dasarnya, bisnis pembangkit tenaga listrik terbagi menjadi 3 Basically, the power generation business is divided into 3
(tiga) bagian, yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Tenaga (three)activities, namely generation, transmission, and distribution.
listrik yang diperlukan oleh konsumen akhir dihasilkan oleh The electric power required by the final consumers are generated by
pembangkit, disalurkan melalui sistem penyaluran (transmisi) dan power plants, channeled through transmission systems and distributed
didistribusikan melalui jaringan distribusi. Energi yang dihasilkan unit through a distribution network. The energy resulting from PJB's power
pembangkitan PJB dijual atau disalurkan melalui Saluran Udara stations is sold or transmitted through the High Voltage Lines (SUTT)
Tegangan Tinggi (SUTT) sistem Jawa-Bali yang dikelola oleh PLN dan of Java-Bali system managed by PLN and distributed to industrial and
didistribusikan kepada pelanggan industri maupun rumah tangga. residential customers.
110 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Setelah berhasil membangun instalasi CNG plant di Muara Tawar untuk menyimpan pasokan
gas, PJB terus berkomitmen dalam mengembangkan pembangkit berbahan bakar energi
terbarukan, antara lain meliputi energi matahari, energi gelombang laut, energi air, energi
biogas dan sebagainya. Untuk itulah PJB telah diakui sebagai The Best Indonesian Green
Company, yang dinilai sangat peduli terhadap penyediaan energi listrik dan kelestarian
lingkungan.
After successfully building the installation of Storage CNG plant in Muara, PJB is now committed
to developing power plants fueled by renewable energy, such as solar energy, sea wave
energy, hydro energy, biogas energy, etc. On that account, PJB has been recognized as The
Best Indonesian Green Company, which is considered to be very concerned about electricity
supply and environmental sustainability.
Skema Kegiatan Usaha Terintegrasi -PJB PJB's Integrated Business Activity Scheme
112 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
PJB memiliki segmen usaha utama sebagai penyedia tenaga listrik melalui
6 (enam) Unit Pembangkitan (UP) dengan total kapasitas terpasang sebesar
6.981 MW yang tersebar di Pulau Jawa.
PJB’s main business is providing electricity through 6 (six) Generation
Units (GU) with a total installed capacity of 6.981 MW, spreading throughout
Java Island.
Produk utama dari usaha pembangkitan tenaga listrik adalah The main product of power generation business is the
Kesiapan Operasi dan Energi Listrik unit pembangkit dengan Readiness of Operations and Electrical Energy of power plants
mekanisme penyampaian dikirim langsung kepada pelanggan by direct delivery mechanisms to customers through
melalui saluran transmisi berdasarkan kontrak jual beli yang transmission lines based on the sale and purchase contract
dinyatakan dengan EAF declare. stated by the declared EAF.
PJB memiliki segmen usaha utama sebagai penyedia tenaga PJB's main business is providing electricity through 6 (six)
listrik melalui 6 (enam) Unit Pembangkitan (UP) dengan total Generation Units (GU) with a total installed capacity of 6,981
kapasitas terpasang sebesar 6.981 MW yang tersebar di Pulau MW, spreading throughout Java Island. The generation units
Jawa. Unit pembangkit yang asetnya dimiliki dan dioperasikan of which assets are owned and operated by PJB are:
oleh PJB adalah:
UP Gresik + Bawean 2.222 MW Minyak dan gas Oil and gas Gresik - Jawa Timur East Java
UP Muara Tawar 1.760 MW Minyak dan gas Oil and gas Bekasi - Jawa Barat West Java
UP Cirata 1.009 MW Tenaga air+ Tenaga Surya Hydro power + Solar Purwakarta - Jawa Barat West Java
UP Muara Karang 909 MW Minyak dan gas Oil and gas Pluit - Jakarta
UP Paiton 800 MW Batubara Coal Probolinggo - Jawa Timur East Java
UP Brantas 281 MW Tenaga air Hydro power Malang - Jawa Timur East Java
Di tahun 2015, PJB juga telah mengembangkan pembangkit In 2015, PJB also developed solar power plants (SPP) Cirata
listrik tenaga surya (PLTS) Cirata sebesar 1 MW. Selain itu, PJB 1 MW. Additionally, PJB continued to be a pioneer in renewable
terus menjadi pelopor pemanfaatan energi terbarukan di energy generation by planning the construction of Biogas
bidang pembangkitan dengan rencana pembangunan Power Plant (BGPP) 3x10 MW and Sea Wave Power Plant
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB) 3x10 MW dan (SWPP).
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL).
Usaha Jasa Operation & Maintenance (O&M) Power Plant Operations & Maintenance
Pembangkit (O & M) Services
Jasa Operation & Maintenance (O&M) pembangkit dilakukan Power plant Operations& Maintenance (O & M) Services is
dengan mekanisme penyampaian langsung kepada pelanggan done through direct delivery mechanism to customers through
melalui layanan pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit the operations and maintenance of power plants based on
berdasarkan kontrak O&M. O&M contract.
113
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Bisnis di bidang jasa O&M dilakukan oleh PJB sendiri, melalui Business in O & M services is managed by PJB through its
anak perusahaan PT PJB Services, dan mendirikan Joint Venture subsidiary, PT PJB Services (PJBS), and by setting up a Joint
Company. Total pembangkit yang dikelola PJB melalui jasa Venture Company. Total capacity managed by PJB through
O&M sebesar 6.594 MW yang tersebar di 19 (sembilan belas) the O & M services is 6,594 MW, spreading across 19 (nineteen)
lokasi. locations.
PJB mengelola 7 (tujuh) Unit Bisnis Jasa Operasi dan PJB manages 7 (seven) Operations and Maintenance Services
Pemeliharaan (UBJOM) di Jawa, sedangkan PJBS mengelola Business Units (UBJOM) in Java, while PJBS manages 11
11 (sebelas) Unit Bisnis Jasa Operasi dan Pemeliharaan (eleven) UBJOM outside Java. The Joint Venture Company
(UBJOM) di luar Jawa. Sedangkan perusahaan Joint Venture manages 1 (one) unit of power plant in Java. The capacity that
PJB mengelola 1 (satu) unit pembangkit di Jawa. is managed by PJB through UBJOM in Java reaches 4,605 MW,
Jasa O&M yang dikelola oleh PJB melalui UBJOM Jawa sebesar spreading across 7 (seven) locations as follows:
4.605 MW tersebar di 7 (tujuh) lokasi sebagai berikut:
PLTU Rembang 2 x 315 MW Batubara Coal Rembang - Jawa Tengah Central Java
PLTU Indramayu 3 x 330 MW Batubara Coal Indramayu - Jawa Barat West Java
PLTU Pacitan 2 x 315 MW Batubara Coal Pacitan - Jawa Timur East Java
PLTU Paiton 1 x 660 MW Batubara Coal Probolinggo - Jawa Timur East Java
PLTU Tanjung Awar-Awar 2 x 350 MW Batubara Coal Tuban - Jawa Timur East Java
PLTGU Muara Karang Blok 2 753 MW Gas Gas Pluit - Jakarta
PLTGU Muara Tawar Blok 5 242 MW Gas Gas Bekasi - Jawa Barat West Java
Jasa O&M yang dikelola oleh PT PJB Services melalui UBJOM The capacity that is managed by PJB through UBJOM outside
di luar Jawa sebesar 1.378 MW tersebar di 15 (lima belas) Java reaches 1,378 MW, spreading across 15 (fifteen) locations
lokasi sebagai berikut: as follows:
Jasa O&M yang dikelola oleh perusahaan joint venture adalah The O & M services that are managed by the joint ventures
PLTU Tanjung Jati B Unit #3 dan #4 dengan kapasitas 2 x 660 company is TPP Tanjung Jati B units # 3 and # 4 with a capacity
MW yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah. Pengelolaan jasa of 2 x 660 MW, located in Jepara, Central Java. Its management
O&M tersebut dilakukan oleh PJB berpartner dengan is performed by PJB, partnering with a Korean company namely
perusahaan asal Korea yakni Korea Midland Power dengan Korea Midland Power by establishing a JVC named KOMIPO
mendirikan perusahaan joint venture bernama PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali (KPJB).
Pembangkitan Jawa Bali (KPJB).
Pembangkit yang dikembangkan PJB sebagai IPP melalui Power plants developed by PJB as IPPs through joint ventures
perusahaan joint venture sebesar 1.660 MW: have a total capacity of 1,660 MW:
PLTU Cilacap 2 x 300 MW Batubara Coal Cilacap - Jawa Tengah Central Java
PLTU Cilacap Expansi 1 x 660 MW Batubara Coal Cilacap - Jawa Tengah Central Java
PLTA Asahan I 2 x 90 MW Tenaga air Hydro power Toba Samosir - Sumatera Utara North Sumatra
PLTU Banjarsari 2 x 110 MW Batubara Coal Lahat - Sumatera Selatan South Sumatra
115
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Pada tahun 2015 PJB telah menandatangani kontrak perjanjian In 2015, PJB signed an agreement of "Procurement of EAM
“Pengadaan Jasa Implementasi EAM Pembangkit Sumatera” Implementation for Sumatera Power Plants" with PT PLN
dengan PT PLN (Persero), yang mencakup seluruh sektor (Persero), which covered all generation sectors included in
pembangkitan yang termasuk dalam wilayah PLN Pembangkit PLN Pembangkitan in Southern Sumatera (PLN KITSBS) and
Sumatera Bagian Selatan (PLN KITSBS) dan Sumatera Bagian Northern Sumatera (PLN KITSBU).
Utara (PLN KITSBU).
EAM adalah sebuah konsep tentang bagaimana cara EAM is a concept of how an enterprise manages its assets
mengelola sebuah asset perusahaan secara optimal agar optimally to gain maximum result
mendapatkan hasil yang maksimal
Ruang lingkup pekerjaan ini yaitu: The scopes of this business are:
a) Mengimplementasikan EAM IBM Maximo minimal versi 7.5 a) Implementing EAM based on IBM Maximo at least version
sebagai Sistem EAM Pembangkitan PLN untuk 7.5 as the EAM System of PLN's Power Generation for the
pemeliharaan aset pembangkit pada PT PLN (Persero) maintenance ofgeneration assets belonging to PT PLN
dengan modul-modul sebagai berikut tapi tidak terbatas (Persero) with but are not limited to the following modules:
pada:
i. Modul Asset Management i. Asset Management Module
ii. Modul Work Management ii. Work Management Module
iii. Modul Inventory and Logistic Management iii. Inventory and Logistic Management Module
iv. Modul Purchasing Management iv. Purchasing Management Module
b) Menyusun Blue Print Standar Proses Bisnis Pemeliharaan b) Developing Blueprint of Business Process Standards
Aset Pembangkit di PT PLN (Persero) yang terintegrasi ofGeneration Asset Maintenance at PT PLN (Persero)
dengan sistem EAM terpusat dan peran pegawai sesuai integrated with centralized EAM system and the role of
dengan job description dan mengacu pada tata kelola employees in accordance with the job description and
pembangkitan PT PLN (Persero) tahun 2009. referring to the generation governance of PT PLN (Persero)
in 2009.
c) Mengintegrasikan Sistem EAM Pembangkitan PLN dengan c) Integrating PLN's Generation EAM System with ERP systems
sistem ERP PLN secara near real-time, termasuk melakukan in near real-time, including configuration, modification,
konfigurasi, modifikasi dan pengujian sampai dengan testing and transfer the program from every environtment
transfer program dari setiap environment (Development, (Development, Testing and Training) in the Maximo-based
Testing dan Training) di sistem EAM Maximo dan ERP SAP EAM and SAP-based ERP systems for implementation unit.
untuk unit implementasi.
Jasa Pembangunan Pembangkit Baru (EPC) dilakukan PJB New Power Plant Construction Services (EPC) is carried out
melalui anak perusahaan PT Rekadaya Elektrika. Proyek by PJB through its subsidiary, PT Rekadaya Elektrika. The
pembangunan pembangkit baru sampai dengan tahun 2015 project capacity by 2015 amounted to 165 MW, spreading
sebesar 165 MW tersebar di 8 (delapan) lokasi sebagai berikut across 8 (eight) locations as follows:
116 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
PJB dipercaya oleh PT PLN (Persero) untuk menjadi penyedia PJB is trusted by PT PLN (Persero) to be a spare parts provider
material cadang pembangkit seluruh pembangkit program for all power plants that are included in the 10,000 MW phase
10.000 MW tahap 1 (Fast Track Program-1) di Jawa sebesar 1 program (Fast Track Program-1) in Java, with a total capacity
7.520 MW yang tersebar di 10 lokasi sebagai berikut : of 7,520 MW, spreading across 10 locations as follows:
PLTU Rembang TPP 2 x 315 MW Batubara Coal Rembang - Jawa Tengah Central Java
PLTU Indramayu TPP 3 x 330 MW Batubara Coal Indramayu - Jawa Barat West Java
PLTU Pacitan TPP 2 x 315 MW Batubara Coal Pacitan - Jawa Timur East Java
PLTU Paiton Baru TPP 1 x 660 MW Batubara Coal Probolinggo - Jawa Timur East Java
PLTU Tj. Awar-Awar TPP 2 x 350 MW Batubara Coal Tuban - Jawa Timur East Java
PLTU Pelabuhan Ratu TPP 3 x 350 MW Batubara Coal Sukabumi - Jawa Barat West Java
PLTU Labuan TPP 2 x 315 MW Batubara Coal Pandeglang - Jawa Barat West Java
PLTU Suralaya Baru TPP 1 x 625 MW Batubara Coal Merak - Jawa Barat West Java
PLTU Lontar TPP 3 x 315 MW Batubara Coal Tangerang - Jawa Barat West Java
PLTU Adipala TPP 1 x 660 MW Batubara Coal Cilacap - Jawa Tengah Central Java
Selain 10 pembangkit diatas, ada 27 pembangkit FTP-1 yang In addition to 10 power plants above, there are 27 FTP-1
berada di luar Jawa. plants located outside Java.
Bisnis jasa stockist PJB dilakukan dengan melayani PJB's stockist service business is carried out by providing
pengadaan Critical Part untuk pembangkit-pembangkit. plant Critical Parts. Stockist service revenues in 2015
Pendapatan jasa stockist pada tahun 2015 meningkat increased to Rp278.9 billion compared with Rp168.12 billion
menjadi Rp278,9 miliar dibandingkan tahun 2014 sebesar in 2014.
Rp168,12 miliar.
Bisnis jasa stockist hingga saat ini telah melayani pengadaan Up to now, stockist service business hasbeen serving the
Critical Part untuk mendukung keandalan melayani 15 procurement of Critical Parts to support the reliability of 15
(empat belas) unit pembangkit: (fifteen) generating units:
117
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
PLTU Indramayu TPP 3 x 330 MW Batubara Coal Indramayu - Jawa Barat West Java
PLTU Labuan TPP 2 x 315 MW Batubara Coal Pandeglang - Banten Banten
PLTU Suralaya Baru TPP 1 x 625 MW Batubara Coal Merak - Jawa Barat West Java
PLTU Lontar TPP 3 x 315 MW Batubara Coal Tangerang - Jawa Barat West Java
PLTU Pelabuhan Ratu TPP 3 x 350 MW Batubara Coal Sukabumi - Jawa Barat West Java
PLTU Labuan Angin TPP 2 x 115 MW Batubara Coal Tapanuli Tengah - Sumatera Utara North Sumatra
PLTU Pacitan TPP 2 x 315 MW Batubara Coal Pacitan - Jawa Timur East Java
PLTU Rembang TPP 2 x 315 MW Batubara Coal Rembang - Jawa Tengah Central Java
PLTU Paiton TPP 1 x 660 MW Batubara Coal Probolinggo - Jawa Timur East Java
PLTU Tj. Awar-Awar TPP 2 x 350 MW Batubara Coal Tuban - Jawa Timur East Java
PLTU Teluk Sirih TPP 2 x 112 MW Batubara Coal Padang - Sumatera Barat West Sumatra
PLTU Jeranjang TPP 3 x 25 MW Batubara Coal Lombok, Nusa Tenggara Barat West Nusa Tenggara
PLTU Asam-Asam TPP 2 x 65 MW Batubara Coal Kalimantan
PLTU Amurang TPP 2 x 30 MW Batubara Coal Sulawesi Utara North Sulawesi
PLTU Air Anyir TPP 2 x 30 MW Batubara Coal Bangka Belitung
Aktivitas nelayan
di pantai sekitar UP Paiton
Activities of fishermen
on the coast around UP Paiton
118 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
100%
Pemerintah
Republik Indonesia
The Government of
the Republic of Indonesia
99,99% 0,01%
PT PLN (Persero) YPK PLN
119
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Berdasarkan pasal 4 Anggaran Dasar, modal dasar Based on Article 4 of the Articles of Association, the
Perusahaan ditetapkan sebesar Rp12.000.000.000.000,- Company's authorized capital is set at
(dua belas triliun Rupiah) terbagi dalam 24.000.000.000 Rp12,000,000,000,000. - (twelve trillion Rupiah), divided
saham, terdiri atas 1 Saham Seri 1 dan 23.999.999.999 into 24,000,000,000 shares, consisting of 1 Series-1 Share
Saham Seri 2, masing-masing saham dengan nilai nominal and 23,999,999,999 Series-2 Shares, with each share's
sebesar Rp500,- (lima ratus Rupiah). nominal value of Rp500. - (five hundred Rupiah).
Modal tersebut telah ditempatkan dengan komposisi sebagai The capital has been placed with the following composition:
berikut:
1. PT PLN (Persero) sebanyak 1 Saham Seri 1 dan 1. PT PLN (Persero) holds 1 Series-1 Share and
5.999.999.998 Saham Seri 2 dengan nilai nominal sebesar 5,999,999,998 Series-2 Shares with a nominal value of
Rp2.999.999.999.500,- (dua triliun sembilan ratus Rp2,999,999,999,500. - (two trillion nine hundred and
sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan ninety-nine billion nine hundred and ninety-nine million
juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu lima nine hundred and ninety-nine thousand five hundred
ratus Rupiah). Rupiah).
2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) 2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero)
sebanyak 1 Saham Seri 2 dengan nilai nominal sebesar holds 1 Series-2 Share with a nominal value of Rp500. -
Rp500,- (lima ratus Rupiah) (five hundred Rupiah).
120 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dalam perjalanannya mencapai Visi perusahaan listrik In achieving its Vision to become a reputable electicity company
terkemuka dengan standar kelas dunia, PJB terus with world-class standards, PJB continuously develop to
mengembangkan diri untuk berperan aktif dalam industri actively participate in the national electricity industry.
ketenagalistrikan nasional.
Pada akhir tahun 2015, berdasarkan Akta No. 22 tanggal 18 At the end of 2015, based on Deed No. 22 dated December
Desember 2015, PJB mendirikan anak perusahaan yang 18, 2015, PJB established subsidiaries engaging in
bergerak di bidang investasi ketenagalistrikan yaitu PT PJB electrification investment, namely PT PJB Investasi. This
Investasi. Anak perusahaan ini akan mendukung upaya subsidiary will support PJB's development efforts by acting
pengembangan PJB dengan berperan sebagai project sponsor. as a project sponsor. Currently, PT PJB Investasi involves in
Untuk saat ini kegiatan usaha PT PJB Investasi adalah proyek the project of PLTU Java 7 with 2x1000 MW capacity in Serang
PLTU Jawa 7 kapasitas 2x1000 MW di Kabupaten Serang, District, Banten.
Banten.
Selain itu, PJB juga membentuk anak perusahaan melalui PJB In addition, PJB also established subsidiaries through PJB
Services yaitu PT Sertifikasi Kompetensi Pembangkitan Tenaga Services, namely PT Sertifikasi Kompetensi Pembangkitan
Listrik (SKP) yang bergerak di bidang sertifikasi untuk Tenaga Listrik (SKP) engaging in the certification to support
mendukung peningkatan kompetensi ketenagalistrikan baik increased electrification competencies both for internal PJB
untuk internal PJB Group maupun di luar PJB Group. SKP Group or outside PJB Group. SKP is established based on the
didirikan berdasarkan Akta No. 3 tanggal 6 Mei 2015. Deed No. 3 dated May 6, 2015.
Sehingga sampai dengan akhir tahun 2015, PJB telah memiliki Therefore, by the end of 2015, PJB has had 4 (four)
4 (empat) anak perusahaan, 4 (empat) anak perusahaan subsidiaries, 4 (four) subsidiaries with indirect ownership and
dengan kepemilikan secara tidak langsung dan memiliki 4 4 (four) affiliates. PJB corporate structure including its
(empat) perusahaan asosiasi. Struktur grup PJB beserta anak subsidiaries and affiliates can be seen below:
perusahaan dan perusahaan asosiasi dapat digambarkan pada
skema gambar di bawah ini:
121
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
PT PLN (Persero)
99,99%
PT SKP PT RDM
95,0% 10,0%
Sertifikasi IPP PLTU Mamuju
Ketenagalistrikan 2x25 MW
Electification
Certification
Entitas Asosiasi adalah suatu entitas dimana PJB dan entitas Affiliate is an entity in which PJB and its subsidiaries have
anak mempunyai pengaruh yang signifikan, dan bukan significant influence, and is not a subsidiary or a part of joint
merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam venture. Significant Influence is defined as the power to
ventura bersama. Definisi "Pengaruh Signifikan" adalah participate in the decision making of the investee's financial
kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan and operational policies, without having an individual or
keuangan dan operasional investee, tetapi tidak joint control over the policies.
mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut.
122 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Berikut adalah daftar anak perusahaan dan perusahaan Here is the list of PJB's subsidiaries and affiliates today:
asosiasi PJB saat ini:
1 PT PJB Services 30 Maret 2001 Beroperasi Rp102,9 miliar 98,00% Jasa Operation & Maintenance
March 30, 2001 Operate (O&M)
Operations & Maintenance
(O&M) Services
2 PT Rekadaya Elektrika 20 Oktober 2000 Beroperasi Rp710,7 miliar 98,91% Jasa Engineering Procurement
October 20, 2000 Operate Construction (EPC)
Engineering, Procurement and
Construction (EPC) Services
3 PT Navigat Innovative 21 Oktober 2002 Beroperasi Rp99,8 miliar 72,98% Investasi pada Independent
Indonesia October 21, 2002 Operate Power Procedure (IPP)
Investment in Independent
Power Procedure (IPP)
4 PT Pembangkitan Jawa Bali 18 Desember 2015 Beroperasi Rp0,1 miliar 99,20% Investasi pada Independent
Investasi December 18, 2015 Operate Power Procedure (IPP)
Investment in Independent
Power Procedure (IPP)
5 PT Komipo Pembangkitan 30 September 2010 Beroperasi Rp11,1 miliar 49,00% Jasa Operation & Maintenance
Jawa Bali September 30, 2010 Operate (O&M)
Operations & Maintenance
(O & M) Services
6 PT Sumber Segara 12 Mei 2003 Beroperasi Rp437,5 miliar 49,00% Independent Power Procedure
Primadaya May 12, 2003 Operate (IPP)
7 PT Bukti Pembangkit 28 Agustus 2006 Beroperasi Rp332,1 miliar 29,15% Independent Power Procedure
Innovative August 28, 2006 Operate (IPP)
8 PT Bajradaya Sentranusa 30 Oktober 1995 Beroperasi Rp388,5 miliar 36,61% Independent Power Procedure
October 30, 1995 Operate (IPP)
9 PT Mitra Karya Prima 23 Agustus 2000 Beroperasi Rp2,5 miliar 92,0% Penyedia SDM Ketenagalistrikan
August 23, 2000 Operate Electricity HR Provider
10 PT Sertifikasi Kompetensi 6 Mei 2015 Beroperasi Rp0,9 miliar 95,0% Sertifikasi Kompetensi SDM
Pembangkitan Tenaga May 6, 2015 Operate Bidang Ketenagalistrikan
Listrik Electricity HR Competency
Certification
11 PT Rekadaya Elektrika 13 April 2010 Beroperasi Rp9,9 miliar 99,8% Konsultan Consultant
Consult April 13, 2010 Operate
12 PT Rekind Daya Mamuju 21 Februari 2013 Beroperasi Rp24,6 miliar 10% Independent Power Procedure
February 21, 2013 Operate (IPP)
123
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Anak Perusahaan
Subsidiaries
Alamat Address
Kantor Pusat: Headquarters:
Jl. Raya Juanda No. 17 Sidoarjo 61253 Jl. Raya Juanda No. 17 Sidoarjo 61253
Kantor Perwakilan: Jl. Tebet Mas Indah Representative Office : Jl. Tebet Mas
VI / VII Blok C No. 16 Jakarta Selatan Indah VI / VII Block C No. 16 South Jakarta
12810 12810
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Financial Position in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Total Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 450.315 454.094 613.427
Total Aset PJBS per 31 Desember 2015 sebesar Rp613.427 PJBS' Total Assets per December 31, 2015 amounted to Rp
juta, terdiri dari Aset tidak lancar sebesar Rp129.672 juta 613,427 million, consisting of non-current assets of Rp
dan Aset lancar sebesar Rp483.755 juta. Sedangkan Ekuitas 129,672 million and current assets of Rp 483,755 million.
menjadi sebesar Rp272.715 juta, kewajiban jangka panjang As for Equity, long-term liabilities and current liabilities
Rp51.372 juta, dan kewajiban jangka pendek Rp289.340 amounted to Rp 272,715 million, Rp 51,372 million and
juta. Rp289,340 million respectively.
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Income Statement in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Pendapatan (Beban) di Luar Usaha Non-Operating Revenues (Espenses) (486) (3.266) (9.659)
Sampai dengan 31 Desember 2015, PJBS membukukan By December 31, 2015, PJBS' net income amounted to Rp
keuntungan bersih sebesar Rp70.623 juta atau telah 70,623 million or 106.0% of the 2015 RKAP target. The
mencapai 106,0% dari target RKAP 2015. Adapun rincian income included Revenues of Rp1,022,664 million or 124.5%
laba rugi meliputi Pendapatan Usaha sebesar Rp1.022.664 of the RKAP and total Operating Expenses of Rp 913,713
juta mencapai 124,5% dari RKAP dan total Beban Usaha million.
sebesar Rp913.713 juta.
Pada tanggal 9 Maret 2015, PJBS telah membayarkan dividen On March 9, 2015, PJBS made dividend payment to PJBas
kepada PJB selaku pemegang saham dengan nilai dividen its shareholders amounted to Rp 30.27 billion.
sebesar Rp30,27 miliar.
Proyek O&M yang dilaksanakan pada tahun 2015 terdiri dari O&M projects undertaken in 2015 covered the power plants
pembangkit di Jawa yang dilaksanakan bersama PJB, in Java in collaboration with PJB, power plants outside Java,
pembangkit di Luar Jawa, pembangkit IPP, dan pembangkit IPP and PJB's power plants as follows:
milik PJB sebagai berikut:
Berdasarkan akta nomor 1 tanggal 31 Based on the deed No. 1 dated December
Desember 2015 telah ditetapkan adanya 31, 2015, it was stipulated that there was
perubahan total modal disetor RE dari a change in RE's total paid-up capital from
semula Rp712,8 miliar menjadi sebesar Rp712,8 billion to Rp Rp718,6 billion on
Rp718,6 miliar atas setoran modal PJB PJB's capital payment of Rp5.8 billion for
sebesar Rp5,8 miliar untuk keperluan PLTU the purposes of Mamuju TPP with a capacity
Mamuju kapasitas 2x25 MW dimana RE of 2x25 MW where RE was one of the
merupakan salah satu pemegang saham shareholders shares in PT Rekind Power
pada PT Rekind Daya Mamuju. Atas Mamuju. Over the additional paid-up capital,
tambahan modal disetor tersebut total PJB's total capital payment to RE increased
setoran modal PJB di RE berubah dari from Rp Rp704,9 billion to Rp710,7 billion.
semula sebesar Rp704,9 miliar menjadi
Rp710,7 miliar.
129
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Alamat Address
Gedung Bank Mandiri Lt. 6, Jl. Tanjung Karang No.3-4A, Bank Mandiri Building 6th Floor, Jl. TanjungKarang No.3-4A,
Jakarta 10230, Indonesia Jakarta 10230, Indonesia.
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Financial Position in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Total Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 429.566 292.480 548.148
Posisi keuangan RE per 31 Desember 2015 menunjukkan RE's financial position per December 31, 2015 showed total
total Aset sebesar Rp548.148 juta, terdiri dari Aset tidak assets of Rp548,148 million, consisted of: non-current assets
lancar sebesar Rp94.751 juta dan Aset lancar sebesar of 94,751 million and current assets of Rp453,397 million.
Rp453,397 juta. Sedangkan jumlah Ekuitas menjadi sebesar As for total Equity, long-term liabilities and current liabilities
Rp207.954 juta, Kewajiban jangka panjang Rp6.206 juta, amounted to Rp207,954 million, Rp6,206 million and
dan Kewajiban jangka pendek Rp333.988 juta. Rp333,988 million respectively.
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Income Statement in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Pendapatan (Beban) di Luar Usaha Non-Operating Revenues (Espenses) 1.765 1.498 19.501
Sampai dengan 31 Desember 2015, RE membukukan laba By December 31, 2015, RE's net income amounted to
bersih sebesar Rp30,052 juta atau 235,6% dari RKAP 2015. Rp30.052 million or 235.6% of the 2015 RKAP. The income
Rincian laba rugi meliputi: Pendapatan Usaha sebesar included: Revenues amounted to Rp405.066 million or 89.5%
Rp405,066 juta atau mencapai 89,5% dari RKAP 2015 of the 2015 RKAP of Rp452.737 million, Operating Expenses
Rp452,736 juta, Beban Usaha sebesar Rp391.650 juta, dan amounted to Rp391.650 million and Tax Expenses amounted
Beban pajak sebesar Rp2.865 juta. to Rp2.865 million.
Proyek EPC Pembangkit yang telah dilaksanakan oleh RE Plant EPC projects which had been implemented by RE by
sampai dengan akhir tahun 2015 adalah sebagai berikut : the end of 2015 are as follows:
PLTU Ende (2x7 MW) Ende TPP (2x7 MW)
PLTU Kepri (2x7 MW) Kepri TPP (2x7 MW)
PLTU Kendari (2x10 MW) Kendari TPP (2x10 MW)
PLTU Tidore (2x7 MW) Tidore TPP (2x7 MW)
PLTU Gorontalo (2x25 MW) Gorontalo TPP (2x25 MW)
PLTP Ulumbu (2x2,5 MW) Ulumbu TPP (2x2,5 MW)
PLTU Timika (4x7 MW) Timika TPP (4x7 MW)
PLTU Bima (2x10 MW) Bima TPP (2x10 MW)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada akhir 2015 The Board of Commissioners and Directors at the end of
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Komisaris Utama: Hudiono President Commissioner: Hudiono
Dewan Komisaris: M. Yossy Noval A. Commissioner: M. Yossy Noval A.
Dewan Komisaris: Adang Sudrajat Commissioner: Adang Sudrajat
Direktur Utama: Hengky Heru Basudewo President Director: Hengky Heru Basudewo
Direktur Operasi: Agus Bagio Hartadi Director of Operations: Agus Bagio Hartadi
Direktur Umum: Rudy Hertanto Director of General Affairs: Rudy Hertanto
Direktur Niaga: Harjono Director of Commerce: Harjono
131
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Alamat Address
Jl. Joko No. 27 Talang Semut, Jl. Joko No. 27 Talang Semut,
Palembang 30143 Palembang 30143
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Financial Position in 2014 - 20`5 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Total Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 168.846 136.733 200.469
132 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Posisi keuangan NII per 31 Desember 2015 menunjukkan NII's financial position per December 31, 2015 showed total
total Aset sebesar Rp200.469 juta, terdiri dari Aset tidak assets of Rp200,469 million, consisted of: non-current assets
lancar sebesar Rp200.460 juta dan Aset lancar sebesar Rp9 of Rp200,460 million, current assets of RP9 million, total
juta dan total Ekuitas sebesar Rp181.972 juta dan Kewajiban equity of Rp181,972 million and non-current liabilities of
tidak lancar Rp18.497 juta. Rp18,497 million.
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Income Statement in 2014 - 2015 (Rp million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Sampai dengan 31 Desember 2015, NII membukukan laba By December 31, 2015, NII's net income amounted to
bersih sebesar Rp19.560 juta. NII mencatatkan laba tersebut Rp19,560 million which partly came from revenues from
karena adanya pendapatan atas investasi pada entitas investments in associates namely BPI amounted to Rp26.1
asosiasi yaitu BPI sebesar Rp26,1 juta. million.
Selama tahun 2015 NII berperan aktif sebagai pemegang Throughout 2015, NII played an active role as a shareholder
saham di PT Bukit Pembangkit Innovative dan melakukan in PT Bukit Pembangkit Innovative and made efforts in new
upaya pengembangan pembangkit baru serta bisnis plant development as well as other business supports.
pendukung lainnya.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada akhir 2015 The Board of Commissioners and Directors at the end of
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Komisaris Utama: Akhmadi Djati Prasetyo President Commissioners: Akhmadi Djati Prasetyo
Dewan Komisaris: Moh. Soleh Thamrin Commissioners: Moh. Soleh Thamrin
Direktur Utama: Paminto Adi Basuki President Director: Paminto Adi Basuki
Direktur: Sri Andini Director: Sri Andini
133
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Perusahaan Asosiasi
Affiliates
Alamat Address
PLTU Tanjung Jati B Jawa Bali Unit 3 & 4, PLTU Tanjung Jati B Jawa Bali Unit 3& 4,
Desa Tubanan, Kec. Kembang, Kab. Jepara, Tubanan Village, Kembang District, Jepara
JawaTengah. Regency, Central Java.
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Financial Position in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Total Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 177.141 136.966 174.604
134 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Income Statement in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Pendapatan (Beban) di Luar Usaha Non-Operating Revenues (Espenses) 2.856 27.804 1.828
KPJB selama tahun 2015 berhasil mengelola PLTU Tanjung KPJB during 2015 successfully managed Tanjung Jati B TPP
Jati B #3 #4 kapasitas 2 X 660 MW dengan mencapai kinerja Unit # 3 & 4 with a capacity of 2 X 660 MW by achieving EAF
operasional EAF 94,49% jauh di atas target 91,06%. operational performance of 94.49%, well above the target
of 91.06%.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada akhir 2015 The Board of Commissioners and Directors at the end of
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Komisaris Utama: Didi Hasan Putra (PJB) President Commissioner: Didi Hasan Putra (PJB)
Komisaris: Lee Duk Sup (Komipo) Commissioner: Lee Duk Sup (Komipo)
Komisaris: Harry Hartoyo (PJB) Commissioner: Harry Hartoyo (PJB)
Komisaris: Lee Sung Jae (Komipo) Commissioner: Lee Sung Jae (Komipo)
Direktur Utama: Kang Young Hee (Komipo) President Director: Kang Young Hee (Komipo)
Direktur: Kim Hyun Eyou (Komipo) Director: Kim Hyun Eyou (Komipo)
Direktur: Hairul Aswad Saleh (PJB) Director: Hairul Aswad Saleh (PJB)
Direktur: Muhammad Yus'a (PJB) Director: Muhammad Yus'a (PJB)
135
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Alamat Address
Kantor Pusat: Office 8, 9 th FL, SCBD Headquarters: Office 8, 9 th FL, SCBD
LOT 28, Jl. Senopati Raya 8B, Jakarta 12190 LOT 28, Jl. Senopati Raya 8B, Jakarta 12190
Kantor Cabang: Jl. Lingkar Timur Br a nch Office : J l. L ing kar T im ur
Karang Kandri, Kecamatan Kesugihan, Karangkandri, Kesugihan District, Cilacap
Cilacap
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Financial Position in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Total Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 9.094.520 13.045.980 12.694.010
136 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Income Statement in 2014 - 2015 (Rp Million))
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
S2P pada tahun 2014 berhasil mengelola PLTU Cilacap 2 x S2P in 2015 successfully managed Cilacap TPP 2 x 300 MW
300 MW secara baik sehingga realisasi laba bersih diatas so that the realization of net income was above the target.
rencana. Selain itu pada tahun tersebut S2P melakukan In addition, in the same year S2P carried out the construction
pembangunan pembangkit baru (ekspansi) dengan kapasitas of new power plant (expansion) with a capacity of 1 x 660
1 x 660 MW dengan pendanaan berasal dari modal internal MW with the funding from internal funds and loans.
dan pinjaman.
Pembangunan PLTU Cilacap ekspansi dilakukan oleh The construction of Cilacap TPP expansion undertaken by
kontraktor EPC yaitu China Chengda Engineering Co. Ltd an EPC contractor namely China Chengda Engineering Co.
yang juga merupakan kontraktor EPC pada pembangunan Ltd which was also the EPC contractor on the construction
PLTU Cilacap eksisting 2x300 MW. Sampai dengan tanggal of the existing Cilacap TPP 2x300 MW. By September 25,
25 September 2014, progress EPC proyek ekspansi Unit 3 2014, the progress of EPC expansion project for Unit 3 had
telah mencapai 78,35%. Berdasarkan PPA, rencana reached 78.35%. Based on the PPA, the completion of Cilacap
penyelesaian PLTU Cilacap adalah 36 bulan, setelah tanggal TPP was within 36 months after the date of the financing,
pembiayaan, namun S2P mengusahakan agar pembangunan but S2P made efforts to complete the construction at the
PLTU dapat diselesaikan pada akhir 2015. Selain itu, S2P end of 2015. In addition, S2P has also signed a PPA (Power
juga telah menandatangani PPA (Power Purchase Agreement) Purchase Agreement) for Cilacap TPP Expansion Unit 4
untuk PLTU Cilacap Ekspansi Unit 4 (1x1000 MW) pada (1x1000 MW) on October 30, 2015 and the COD is planned
tanggal 30 Oktober 2015 dan COD direncanakan pada kuartal to be in the first quarter of 2020.
pertama tahun 2020.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada akhir 2015 The Board of Commissioners and Directors at the end of
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Komisaris Utama: Dewi Kam (SSP) President Commissioners: Dewi Kam (SSP)
Dewan Komisaris: Lifransyah Gumay (PJB) Commissioners: Lifransyah Gumay (PJB)
Dewan Komisaris: M. Abdullah Jasin (SSP) Commissioners: M. Abdullah Jasin (SSP)
Dewan Komisaris: Muljo Adji AG (PJB) Commissioners: Muljo Adji AG (PJB)
Dewan Komisaris: Veronica Wiwiek Sulistyo (SSP) Commissioners: Veronica Wiwiek Sulistyo (SSP)
Direktur Utama: Mohamad Rasul (PJB) President Director: Mohamad Rasul (PJB)
Direktur: Agus Nurwahyudi (PJB) Director: Agus Nurwahyudi (PJB)
Direktur: Benedictus Maturbongs (SSP) Director: Benedictus Maturbongs (SSP)
137
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Kantor Site dan PLTU: PLTU Banjarsari, Site Office and TPP: Banjarsari TPP,
Jl. Lintas Tengah Sumatera, Sirah Pulau Jl. Lintas Tengah Sumatera, Sirah Pulau
Village & Gunung Kembang Village, East Village & Gunung Kembang Village, East
Merapi District, Lahat Regency, South Merapi District, Lahat Regency, South
Sumatera Province, Indonesia. Sumatera Province, Indonesia.
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Financial Position in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Total Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 2.675.527 4.615.166 5.504.878
138 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Pendapatan (Beban) di Luar Usaha Non-Operating Revenues (Espenses) (88.288) (302.881) (361.560)
BPI telah mendeklarasikan COD tanggal 25 Mei 2015 melalui BPI has declared COD on May 25, 2015 through a letter dated
surat tanggal 29 Mei 2015 kepada PLN, dengan kapasitas May 29, 2015 to PLN, with a Minimum and Maximum declared
deklarasi Minimum adalah 225.375 KW dan Maksimum capacity of 225,375 KW and 230,319 KW respectively. In
adalah 230.319 KW. Selain itu, BPI mendapatkan SLO dari addition, BPI received SLO from PLN from the Minister of
PLN dari Menteri ESDM dengan jangka waktu dari 30 Juni SOEs for a period from June 30, 2015 until June 30, 2020.
2015 sampai dengan 30 Juni 2020.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada akhir 2015 The Board of Commissioners and Directors at the end of
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Komisaris Utama: Moh. Soleh Thamrin (NII) President Commissioner: Moh. Soleh Thamrin (NII)
Dewan Komisaris: Muliato (PT Bukit Asam Tbk) Commissioner: Muliato (PT Bukit Asam Tbk)
Dewan Komisaris: Budi Sulistyo (PJB) Commissioner: Budi Sulistyo (PJB)
Direktur Utama: Dadan Ruswandana (PT Bukit Asam Tbk) President Director: Dadan Ruswandana
Direktur Produksi dan Niaga: Ocharialdy (NII) (PT Bukit Asam Tbk)
Direktur Umum dan Keuangan: Sri Andini (PJB) Director of Production and Commerce: Ocharialdy (NII)
Director of General Affairs and Finance: Sri Andini (PJB)
139
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman Based on the decision of the Minister of Law
dan HAM tanggal 3 Maret 2014, PJB and Human Rights dated March 3, 2014,
melaksanakan call option atas 12,48% PJB made a call option on 12.48% of Fareast
saham Fareast Green Energy sehingga Green Energy shares to increase PJB's share
meningkatkan porsi kepemilikan PJB of ownership to 38.54%. Furthermore,
menjadi 38,54%. Selanjutnya sesuai Akta according to the Deed No. 04 dated
No. 04 tanggal 8 September 2014, September 8, 2014, International Finance PT Bajradaya
International Finance Corporation (IFC) yang Corporation (IFC), a member of the World Sentranusa (BDSN)
merupakan anggota World Bank Group Bank Group, joint as a new shareholder in
masuk sebagai pemegang saham baru di BDSN through the acquisition of new shares
BDSN melalui pengambilalihan saham baru issued by the Company. BDSN is currently
yang diterbitkan Perusahaan. Saat ini BDSN in the process of amending the PPA rates
masih dalam proses melakukan with PT PLN (Persero). BDSN's shareholding
amandemen tarif PPA dengan PT PLN is held by Fareast Green Energy (formerly
(Persero). Komposisi kepemilikan saham China Huadian Singapore) by 49.89%; PJB
BDSN saat ini adalah Fareast Green Energy by 36.61%; CHDHK by 4.75%, Nusa
(dulu China Huadian Singapore) sebesar Konstruksi Enjinering (formerly Duta Graha
49,89%; PJB sebesar 36,61%; CHDHK Indah) by 3.32%; PT Bajragraha Sentranusa
sebesar 4,75%, Nusa Konstruksi Enjinering by 0.42%; and IFC by 5%.
(dulu Duta Graha Indah) sebesar 3,32%; PT
Bajragraha Sentranusa sebesar 0,42%; dan
IFC sebesar 5%.
BDSN telah memberikan dividen tahun buku BDSN has made dividend payment for fiscal
2014 pada Maret 2015, sebesar USD year 2014 in March 2015, amounted to USD
14.500.000 sehingga porsi dividen bagi PJB 14,500,000 million with PJB's portion of
sebesar USD 5.308.450 dividends amounted to USD 5.30845
million.
Alamat Address
Kantor Pusat: Jl Wijaya III No. 5 Kebayoran Headquarters: Jl Wijaya III No. 5 Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan Baru, South Jakarta
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Financial Position in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Income Statement in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
BDSN mampu mengelola PLTA Asahan 2 x 90 MW sehingga BDSN sucessfully managed Asahan HEPP 2 x 90 MW, so the
realisasi kesiapan pembangkit (EAF) mencapai 96,43% dari realization of power plant readiness (EAF) reached 96.43%
target 88,00% from the target of 88.00%.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada akhir 2015 The Board of Commissioners and Directors at the end of
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Komisaris Utama: Amir Rosidin (PJB) President Commissioner: Amir Rosidin (PJB)
D e w a n K o m is a r i s : S u s a n t o P u r n o m o (P J B) Commissioner: Susanto Purnomo (PJB)
Dewan Komisaris: Samiudin (Fareast Green Energy) Commissioner: Samiudin (Fareast Green Energy)
Dewan Komisaris: Lee Yuanzhi (China Huadian Hongkong Commissioner: Lee Yuanzhi (China Huadian Hongkong
Company Ltd) Company Ltd)
Dewan Komisaris: Sarwono Kusumaatmaja Commissioner: Sarwono Kusumaatmaja
(Fareast Green Energy) (Fareast Green Energy)
Direktur Utama: Adek Julianwar (Fareast Green Energy) President Director: Adek Julianwar (Fareast Green Energy)
Direktur Produksi dan Niaga: Sugeng Hery Sucipto (PJB) Director of Production and Commerce:
Sugeng Hery Sucipto (PJB)
Direktur Umum dan Keuangan: Hendry Suardi Director of General Affairs and Finance: Hendry Suardi
(Fareast Green Energy) (Fareast Green Energy)
141
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
PT Mitra Karya Prima (PT MKP) adalah anak PT Mitra Karya Prima (PT MKP) is a
perusahaan dari PJB Services dengan subsidiary of PJB Services with share
komposisi saham 92% dan 8 % dimiliki oleh composition of 92% and 8% is owned by
YK PJB. Awal berdiri MKP adalah perusahaan YPK PJB. MKP originally was a joint venture
joint venture, antara Yayasan Pendidikan between yayasan Pendidikan dan
dan Kesejahteraan PT Pembangkitan Jawa Kesejahteraan PT Pembangkitan Jawa Bali
Bali (YK PJB) dengan Koperasi Aneka Bakti (YPK PJB) with PJB's Aneka Bakti
PJB dengan komposisi saham 75% YK PJB Cooperative, of which shareholding was
dan 25 % Koperasi Aneka Bakti PJB pada held by YPJ PJB by 75% and PJB's Aneka
ta h u n 2 00 4 . M aks u d da n tu ju a n Bakti Cooperative by 25% in 2004. The
didirikannya MKP adalah untuk purpose and goal of MKP's establishment
menyelenggarakan usaha penyedia tenaga is to run a labor provider business and
kerja dan menangkap pasar intern PJB serta capture PJB's internal market as well as a
sebagai penyedia jasa pendukung teknik provider of technical support services for
Op e r a t i o n & M a i nt e na n c e ( O & M ) Plant Operations & Maintenance (O&M). PT Mitra Karya
Pembangkit listrik. Prima (MKP)
Alamat Address
Kantor Pusat: Juanda Business Center (JBC) Headquarters: Juanda Business Center (JBC)
Blok A, No. 4,5 dan 6, Jl. Raya Juanda Block A, No. 4,5 and 6,
No. 1 - Sidoarjo (61253) Jl. Raya Juanda No. 1 - Sidoarjo (61253)
Telp. 031 - 8548595 Phone. 031 - 8548595
Fax. 031 - 8548596 Facsimile. 031 - 8548596
Email: info@mitrakaryaprima.com Email : info@mitrakaryaprima.com
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Financial Position in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Total Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 32.680 37.902 45.632
142 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Income Statement in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Pada tahun 2015 total kontrak MKP adalah sebanyak 54 in 2015, MKP involved in 54 Employment Contracts and had
Kontrak Pekerjaan dan telah melakukan pengembangan been doing business development which at first for technical
bisnis yang semula jasa pendukung teknik (Helper) menjadi support services (Helper) to Heavy Equipment Operator,
Operator Alat Berat, jasa Tenaga Ahli, Kapal Keruk dan Expert services, Dredgers and Junior Operator.
Operator Junior.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada akhir 2015 The Board of Commissioners and Directors at the end of
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Komisaris Utama: Rokhayati President Commissioner: Rokhayati
Komisaris: Adi Setiawan Commissioner: Adi Setiawan
Direktur Utama: Agus Priya Kusuma President Director: Agus Priya Kusuma
Direktur: Pamekas Maduratih Director: Pamekas Maduratih
143
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
PT Rekadaya
Alamat Address Elektrika Consult (REC)
Kantor Pusat: Headquarters:
Tatapuri Building 3rd Floor Tatapuri Building 3rd Floor
Jl. Tanjung Karang 3-4 Kebon Melati - Jl. Tanjung Karang 3-4 Kebon Melati -
Jakarta 10230 Jakarta 10230
Telp: (021) 314 - 8372 / 391 - 8514 Phone: (021) 314 - 8372 / 391 - 8514
Faks: (021) 314 - 8370 Facsimile: (021) 314 - 8370
Website: www.reconsult.co.id Website: www.reconsult.co.id
Email: marketing@reconsult.co.id, Email: marketing@reconsult.co.id,
corsec@reconsult.co.id corsec@reconsult.co.id
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Financial position in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Total Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 47.076 0 66.441
144 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Income Statement in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
REC selama 2015 mendapatkan kontrak-kontrak jasa During 2015, REC undertook consulting service contracts
konsultan seperti Jasa Pengawas Pemasangan Tiny Oil such as Supervisor Services for Tiny Oil Ignition Installation
Ignition PLTU Indramayu #3, Studi Pemilihan Calon Lokasi at Indramayu TPP # 3, Analysis of plant sites in West Java,
Pembangkit di Jawa Barat Review FS PLTA Meurebo II Pra FS Review for Meurebo II HEPP, Pre FS for Batulicin 2x350
FS Batulicin 2x350 MW dan Pengukuran Tata Batas Batam MW and Measurement of Batam - Bintan Boundaries.
- Bintan.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada akhir 2015 The Board of Commissioners and Directors at the end of
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Dewan Komisaris: Hadeyanti Sylviani Commissioner: Hadeyanti Sylviani
Alamat Address
Kantor Pusat: Headquarters:
Jl. MT Haryono Kav.27 Jakarta Selatan Jl. MT Haryono Kav.27 South Jakarta
Telp: 021-83787760 Telp: 021-83787760
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Financial Position in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Total Kewajiban dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 249.763 541.476 291.974
146 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Laba Rugi Tahun 2014-2015 (Rp Juta) Income Statement in 2014 - 2015 (Rp Million)
Uraian Realisasi 31 Des 2014 RKAP Tahun 2015 Realisasi 31 Des 2015
Description Realization of Dec 31, 2014 RKAP 2015 Realization of Dec 31, 2015
Saat ini RDM masih dalam tahap melaksanakan proyek PLTU RDM is currently in the stage of implementing Mamuju TPP
Mamuju 2x25 MW. 2x25 MW project.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada akhir 2015 The Board of Commissioners and Directors at the end of
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
Komisaris Utama: Ir. Nicke Widyawati President Commissioner: Ir. Nicke Widyawati
Dewan Komisaris: Harjono Commissioner: Harjono
Struktur Organisasi
Organization Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direktur Utama
President Director
Satuan
Muljo Adji AG
Pengawasan
B WAS Internal
Yussi Apriagung Satuan
Pengawasan
Internal
Efin Febriantoro Direktur Produksi Direktur Pengembangan & Niaga
Director of Production Director of Development & Commerce
SDROP SDME
SDJOM SDKOM
SDEP SDKOR
SDLK3 SDSKIS
Unit-unit Pelayanan Unit-unit Bisnis Jasa O&M Unit Proyek CNG &
Unit-unit Pembangkitan Pemeliharaan (UBJOM) LNG Plant
Power Stations Maintenance O & M Service CNG & LNG Plant
Service Units Business Units (UBJOM) Project Unit
GM UPGRSK GM UPHT Rembang GM CNG & LNG Plant
Rahmanoe Indarto Lavi Rumandioko Jakfar Sadiq Edy Hartono
GM UPBRTS GM UPHB Indramayu
Wirawan Thommi Haposan Judi Rahmanu
GM UPPTN Pacitan
Abu Hasan Hery Artady
GM UPMKR Paiton
Rahmat Azwin Arief Teguh Sutrisno
GM UPMTW Awar-awar
Nur Hidayat Hendro Susilo
GM UPCRT Luar Jawa
Wisrawan Wahju W. Kasbullah Subekti
Tenayan
Sukarto
Kaltim Teluk
Dedy Marsetioadi
Pulang Pisau
Hendrik Waloeyo
149
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Pada tahun 2015, terdapat perubahan struktur organisasi In 2015, there were changes in the Company’s organizational
perusahaan, yaitu sebagaimana yang ditetapkan dalam SK structure, as stipulated in the Decree No.
Nomor 023.K/010/DIR/2015 tentang Organisasi & Tata Kerja 023.K/010/DIR/2015 on PJB’s Organization and Work
PJB dan SK Nomor 025.K/020/DIR/2015 tentang Bagan Procedures and the Decree No. 025.K/020/DIR/2015 on
Susunan Organisasi & Bagan Susunan Jabatan Kantor Pusat. Organizational Structure and Job Structure of the
Headquarters.
Pemegang Saham
PT PLN & YKP
Shareholders PT PLN & YKP
Sekretariat
B HIN
Perusahaan Hartanto Wibowo
Corporate Secretariate
B KCSR
Bernadus Sudarmanta Yama Bellatrixiana
Satuan Pengembangan
B MMK
Sistem Manajemen Arif Wahyu Adi
Management System
Development Unit B TI
Direktur Keuangan Direktur SDM & Administrasi Dodi Apriananta
Akhmad Djati P
Director of Finance Director of HC & Administration
Satuan Manajemen
Bambang Tedjo Narsoyo Dedi Budi Utomo B RISK
Risiko & Kepatuhan Yudhy Bagaskara
Risk Management &
Compliance Unit B PTH
SDBHP SDLAB Adi Firmanto
M. Yossy Noval
RE
NII
KPJB
BDSN
BPI
S2P
150 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Struktur Organisasi
Organization Structure
SDHC Sub Direktorat Perencanaan & Pengendalian Sistem Manajemen Human Capital
Sub-Directorate of Human Capital Management System (HCMS) Planning & Control
Bidang Kepatuhan
BPTH Compliance Sub-Unit
Bidang Perbekalan
BKAL Logistics Sub-Unit
152 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dalam upaya menjadi integrated power company, PJB terus melakukan pemenuhan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia ("SDM") secara berkesinambungan sesuai kebutuhan
dinamika usaha yang terjadi. Hal tersebut tentunya menjadi tuntutan dalam menghadapi
ASEAN Economic Community ("AEC") pada tahun 2015 ini. PJB memahami arti dan keberadaan
SDM yang memiliki posisi strategis dalam upaya mencapai visi menjadi perusahaan
pembangkit listrik Indonesia terkemuka dengan standar kelas dunia.
In an effort to become an integrated power company, PJB continuously carries out the fulfillment and development
of Human Resources (HR) according to the needs of business dynamics which has become a demand in facing
the ASEAN Economic Community (AEC) in 2015. PJB well understands the importance of HR that have a strategic
position in order to achieve the vision of becoming a reputable power generation company in Indonesia with
world-class standards.
153
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
2.808
Jumlah Karyawan PJB Tahun 2015
PJB’s total employees in 2015
Sarjana S3 Doctorate 1 1 0 0
Sarjana S2 Master’s 97 98 97 112
Sarjana S1 Bachelor 815 862 1.006 1334
Sarjana Muda Baccalaureat 285 380 528 573
SLTA High School 1.057 943 870 769
SLTP/SD Junior/Elementary School 65 47 31 20
Jumlah Total 2.320 2.331 2.532 2.808
A. Struktural A. Structural
Kantor Pusat Headquarters 72 72 77 89
Unit Pembangkitan Generation Unit 206 223 230 234
UPHT MSUE 15 15 15 14
UPHB MSUW 15 14 15 15
Unit CNG Unit CNG 0 2 3 3
BPWC BPWC 4 4 9 11
UBJ Jawa OMBU Java 148 152 155 172
UBJ Luar Jawa OMBU Outside Java 0 0 12 99
Unit Pengembangan Bisnis Business Development Unit 0 0 0 3
Anak Perusahaan Subsidiaries 0 0 0 0
Jumlah A Total A 460 482 516 640
B. Fungsional B. Functional
Kantor Pusat Headquarters 293 303 327 343
Unit Pembangkitan Generation Unit 1.258 1.227 1.329 1417
UPHT MSUE 139 135 151 162
UPHB MSUW 123 119 136 149
Unit CNG CNG Unit 0 8 5 8
BPWC BPWC 16 20 22 23
UBJ Jawa OMBU Java 0 0 0 0
UBJ Luar Jawa OMBU Outside Java 0 0 7 13
Unit Pengembangan Bisnis Business Development Unit 0 0 0 5
Anak Perusahaan Subsidiaries 31 37 39 48
Jumlah B Total B 1.860 1.849 2.016 2.168
Total (A+B) Total (A+B) 2.320 2.331 2.532 2.808
Sampai dengan tahun 2015, PJB belum pernah mencatatkan By 2015, PJB had not listed its shares on the Stock Exchange,
saham di Bursa Saham dan di Bursa Efek, sehingga tidak ada so there was no relevant information regarding the chronology
informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan of share listing, types of corporate actions, changes in the
korporasi (corporate action), perubahan jumlah saham, number of shares, as well as the name of the stock exchange.
maupun nama bursa tempat saham dicatatkan.
Sampai dengan tahun 2015, PJB belum pernah mencatatkan By 2015, PJB had not listed its other securities on the Stock
efek lainnya di Bursa Saham dan di Bursa Efek, sehingga tidak Exchange, so there was no relevant information regarding
ada informasi terkait kronologis pencatatan efek, jenis tindakan the chronology of other securities listing, types of corporate
korporasi (corporate action), perubahan jumlah efek, maupun actions, changes in the number of securities, name of the
nama bursa maupun peringkat efek. stock exchange as well as securities ratings.
157
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
b) KJPP Yanuar Bey & Rekan b) KJPP Yanuar Bey & Rekan
Alamat: Manhattan Square - Mid Tower Lt.15 Unit F Jl. Address: Manhattan Square - Mid Tower 15th Floor, F
TB Simatupang Kav.15 Cilandak Timur Jakarta Selatan Unit Jl. TB Simatupang Kav.15 East Cilandak, South
12560 Telp: 021-294-06860 Fax: 021-294-06863 Jakarta 12560 Phone: 021-294-06860
Website: development.yr.co.id - Email: info@yr.co.id Facsimile: 021-294-06863 Website: development.yr.co.id
- Email: info@yr.co.id
Public Accounting Firm (KAP) Lenny Janis Ishak, S.H. NKN Legal
Tanudiredja, Wibisana dan Partners Jl. Hang Lekir IX No.1 Kebayoran Baru Plaza Bisnis Kemang II, Jalan Kemang
(PwC) Jakarta 12120 Tel: 021 - 7221077 Raya No. 2, Jakarta Selatan 12730,
Plaza 89, Jl. HRRasuna Said Kav X-7, Fax: 021 - 7233855 Indonesia
Jakarta 12940 Tel: 021-71791973 / 021-71791987
Tel : 021-5212901 H. Achmad Salis, S.H. Website:www.nknlegal.co.id
Fax : 021-52905555, 52905050 Ruko Ngagel Jaya Indah A-63 Surabaya Email: nkn@nknlegal.co.id
Website : www.pwc.com Tel: 031 - 5037649 Fax: 031 - 5037649
Pwee Leng, S.E., Mkom., CFP., Dipl.IFF
Rooswahyono, S.H. Graha Famili Residence 48 Surabaya
Jl. Gubeng Kertajaya 1 E No. 8, Surabaya Tel: +62 81808628861
Tel: +62 8121626298 Email: pweeleng@petra.ac.id
1 2
12
21
18 20
22
19
16 6
6 7
24 25 8
5
23
26
10 Muara Karang 19 Kendari 1 PLTU Batubara Tj. Balai Karimun Kepulauan Riau 2 x 7 MW
PLTGU GSPP Blok 2 753 MW Batubara Coal 2 x 10 MW Coal TPP Tj. Balai Karimun Riau Islands 2 x 7 MW
11 Muara Tawar Kendari #3
2 PLTU Batubara Kendari 2 x 10 MW
PLTGU GSPP Blok 5 242 MW Batubara Coal 1 x 10 MW
Coal TPP Kendari 2 x 10 MW
12 Indramayu 20 Gorontalo
PLTU Batubara Coal TPP 3 x 330 MW Batubara Coal 2 x 25 MW 3 PLTU Batubara Gorontalo 2 x 25 MW
Coal TPP Gorontalo 2 x 25 MW
13 Pacitan 21 Amurang
PLTU Batubara Coal TPP 2 x 315 MW Batubara Coal 2 x 25 MW 4 PLTU Batubara Timika 4 x 7 MW
Coal TPP Timika 4 x 7 MW
14 Tanjung Awar-Awar 22 Tidore
PLTU Batubara Coal TPP 2 x 350 MW Batubara Coal 2 x7 MW
5 PLTP Geothermal Ulumbu 2 x 2,5 MW
15 Rembang 23 Taliwang GPP Geothermal Ulumbu 2 x 2,5 MW
PLTU Batubara Coal TPP 2 x 315 MW Batubara Coal 2 x 7 MW
6 PLTU Batubara Bima 2 x 10 MW
16 Paiton-9 24 Bima Coal TPP Bima 2 x 10 MW
PLTU Batubara Coal TPP 660 MW Batubara Coal 2 x 10 MW
7 PLTU Batubara Ropa, Ende 2 x 7 MW
17 Pulang Pisau 25 Ropa (Ende)
Coal TPP Ropa, Ende 2 x 7 MW
Batubara Coal 2 x 60 MW Batubara Coal 2 x 7 MW
Jasa O&M (Operation & Maintenance) Jasa O&M (Operation & Maintenance) PLTGU Muara
O & M (Operations & Maintenance) Services Tawar Blok 5
O & M Servicesfor Muara Tawar GSPP Block 5
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Rembang Desa Segara Jaya, Kec. Taruma Jaya Bekasi, Jawa Barat
Rembang OMBU (O & M Service Business Unit) Tel: (62-21) 88990052 Fax: (62-21) 88990052
Jalan Raya Semarang-Surabaya Km. 130, E-mail: upmtw@ptpjb.com
Sluke-Rembang 59272, Jawa Tengah-Indonesia
Tel: (0295) 4552792, (0295) 4552791 Jasa O&M (Operation & Maintenance) PLTU Tanjung
Fax: (0295) 4552791 Jati B #3,4 (berpartner dengan Korea Midland Power)
O & M Services for Tanjung Jati B TPP # 3 and 4
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Indramayu (partnership with Korea Midland Power)
Indramayu OMBU PLTU Tanjung Jati B Jawa Bali unit 3& 4, Desa Tubanan,
Desa Sumur Adem, Kecamatan Sukra, Kec. Kembang, Kab. Jepara, JawaTengah
Kabupaten Indramayu 45257, Tel: (0234) 5613236,
Fax: (0234) 5613236 UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Luar Jawa -
PLTU Air Anyir Bangka
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Pacitan OMBU Outside Java - Air Anyir Bangka TPP
Pacitan OMBU Jl. Lintas Timur Desa Air Anyir, Kec. Merawang
Jalan Raya Pacitan-Trenggalek Km. 55, Desa Sukorejo, Kab. Bangka - Bangka Belitung Kode Pos 33172
Kec. Sudimoro, Kab. Pacitan Tel & Fax: (0357) 442311
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Luar Jawa - PLTU Nii
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Paiton Tanasa Kendari
Paiton OMBU OMBU Outside Java -Nii Tanasa Kendari TPP
Jalan Surabaya-Situbondo Km. 141, Paiton-67291 Desa Nii Tanasa, Kec. Lalonggasumeeto Kab. Kendari -
Tel: (0335) 771668 Fax: (0335) 771669 Sulawesi Tenggara Kode Pos 93126
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Tanjung Awar-awar UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Luar Jawa - PLTU
Tanjung Awar-Awar OMBU Belitung
Jalan Tanjung Awar-awar, Desa Wadung, Kec. Jenu, OMBU Outside Java -Belitung TPP
Kab Tuban 62352, Jawa Timur; Tel: (62-356) 320320; Desa Pengantungan, Kec. Badau Kab. Belitung
Fax: (62-356) 329090
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Luar Jawa - PLTU
Jasa O&M (Operation & Maintenance) PLTGU Muara Amurang
Karang Blok 2 OMBU Outside Java -Amurang TPP
O & M Services for Muara Karang GTPP Block 2 Jl. Raya Trans Sulawesi, Amurang - Tawang
Jl. Raya Pluit Utara Nomor 2A Jakarta Utara 14450 Kab. Minahasa Selatan - Sulawesi Utara
Tel: 62-21-6600054, 6692784 Fax: 62-21-6692806 Kode Pos 95954
Email: upmkr@ptpjb.com
162 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Luar Jawa - PLTU Bolok Bisnis Penunjang
OMBU Outside Java -Bolok TPP Business Support
Kawasan Industri Bolok Desa Bolok, Kec. Alak
Kab. Kupang - NTT Kode Pos 85231 Badan Pengelola Waduk Cirata
Cirata Reservoir Management Agency
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Luar Jawa - PLTU Ropa Jl. Raya Cirata, Kecamatan Cipundeuy,
OMBU Outside Java -Ropa TPP Kabupaten Bandung 40558, Jawa Barat
Jl. Trans Utara, Dusun Ropa, Desa Kaliwumbu Tel: (62-22)6970818-9; Fax: (62-22) 6970720
Kec. Mourole, Kab. Ende - Flores NTT Kode Pos 86351 Jl. Raya Cirata, Cipundeuy District, Bandung Regency
40558, West Java; Phone: (62-22)6970818-9;
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Luar Jawa - PLTU Tidore Facsimile: (62-22) 6970720
OMBU Outside Java -Tidore TPP
Desa Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara, Kota Unit CNG & LNG Plant Muara Tawar
Tidore Kepulauan, Maluku Utara Muara Tawar CNG & LNG Plant Unit
Desa Segara Jaya, Kec. Taruma Jaya Bekasi, Jawa Barat
UBJOM (Unit Bisnis Jasa O&M) Luar Jawa - PLTG Duri Tel: (62-21) 88990052; Fax: (62-21) 8899005
OMBU Outside Java -Duri GTPP Segara Jaya Village, Taruma Jaya District, Bekasi,
Komplek PT PLN (Persero) Km. 103 Pekanbaru - Duri West Java; Phone: (62-21) 88990052;
Desa Balaipungut, Kec. Pinggir Kab. Bengkalis - Riau Facsimile: (62-21) 8899005
Kode Pos 29428
Guna mendukung pengelolaan dan pengembangan bisnis PJB In order to support its business management and
melakukan kerjasama dengan pihak lain terdiri dari BUMN dan development, PJB cooperates with other parties including
anak perusahaan BUMN, pemerintah daerah dan mitra State-Owned Enterprises and their subsidiaries, the local
usahanon-BUMN serta mitra luar negeri. government and non-SOE business partners as well as foreign
partners.
f. PT Jasa Tirta, sebagai pelaksana eksploitasi dan f. PT Jasa Tirta, as the executor of exploitation and
pemeliharaan DAS sungai Brantas untuk kelancaran maintenance of Brantas Watershed (DAS) to optimize the
manfaat air untuk penggerak turbin-turbin dalam water function in driving turbines to generate electricity
menghasilkan tenaga listrik (Pembangkit Listrik Tenaga (Hydroelectric Power Plant) in Brantas Generation Unit.
Air) di Unit Pembangkit Brantas.
g. PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan & Pelatihan g. PT PLN (Persero) Education & Training Center
(PUSDIKLAT) penyelenggaraan Diklat Tatakelola (PUSDIKLAT), for the implementation of Generation
Pembangkitan dan Diklat Umum. Governance and General Education & Training.
h. PT Bahtera Adiguna untuk jasa transportasi batubara. h. PT Bahtera Adiguna, for coal transportation services.
i. PT PLN Batubara untuk penyediaan batubara. i. PT PLN Batubara, for coal supply.
a. HAPUA (Head of Asean Power Utilities) untuk pertukaran a. HAPUA (Head of ASEAN Power Utilities/Authorities), for
pengetahuan komunitas pembangkitan berdasarkan the exchange of knowledge among the generation
best practice yang telah dicapai. communities based on best practices that have been
achieved.
b. MHPS (Mitsubishi Hitachi Power System), Mitsubishi b. MHPS (Mitsubishi Hitachi Power System), Mitsubishi
Corporation dan PT Indonesia Power, untuk Corporation and PT Indonesia Power, for the development
pengembangan bisnis jasa O&M terutama di luar negeri. of O&M services business, especially abroad.
c. Harbin Electric International Corporation Limited, c. Harbin Electric International Corporation Limited,
Shanghai Electric Service Corporation, Dongfang Electric Shanghai Electric Service Corporation, Dongfang Electric
Corporation Limited untuk pengadaan spare parts Corporation Limited, for the procurement of spare parts
dengan manufaktur. and manufacturing.
165
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Batik Jember
Tinjauan Industri
Industry Review
Tinjauan Ekonomi Global dan Regional Global and Regional Economic Review
Tabel Indikator Perekonomian Global Tahun 2012-2015 Global Economic Indicators in 2012-2015 (%, y-on-y)
(%, y-on-y)
Sumber: IMF, World Economic Outlook, Januari 2016 Source: IMF, World Economic Outlook, January 2016
Di sisi pasokan, baik OPEC maupun EIA memperkirakan In terms of supply, both OPEC and the EIA estimated that the
pasokan dari negara-negara di luar OPEC akan mengalami supply from non-OPEC countries in 2015 would increase by
peningkatan pada tahun 2015 sebesar 0,86 juta barel/hari. 0.86 million barrels/day. Based on these developments, EIA
Berdasarkan perkembangan di atas, EIA memperkirakan estimated that world crude oil prices in 2015 would start to
harga minyak mentah dunia pada tahun 2015 mulai bergerak rise with the average price of West Texas Intermediate (WTI)
naik dengan harga rata-rata West Texas Intermediate (WTI) and Brent respectively estimated to reach USD54 per barrel
dan Brent masing-masing diperkirakan akan mencapai and USD61 per barrel.
USD54 per barel dan USD61 per barel.
Grafik Total Produksi, Konsumsi dan Persediaan Minyak Mentah dan Cairan Lainnya Dunia (juta barel/hari)
Total Production, Consumption and Supply of World Crude Oil and Other Fluids (million barrels/day)
100
production
95
consumption
90
85
0
Persediaan | Stock
3
-1
-2
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Sumber: U.S. Energy Information Administration, December 2015 Source: U.S. Energy Information Administration, December 2015
Prospek pertumbuhan di kawasan Asia mungkin akan Prospects for growth in the Asian region may be different
berbeda dengan negara-negara yang berekonomi terbesar. from those in the largest economies. China’s economy
Perekonomian Cina akan terus melakukan penyeimbangan will continue to perform rebalancing towards domestic
kembali ke arah konsumsi domestik dan diperkirakan akan consumption and is expected to grow by 6.8% in 2015 and
tumbuh sebesar 6,8% pada tahun 2015 dan 6,3% pada tahun 6.3% in 2016. The volatility of capital markets recently and
2016. Gejolak pasar modal baru-baru ini serta perubahan the change in the exchange rates are not expected to have a
nilai tukar diperkirakan tidak akan memberikan dampak yang significant impact in the short-term growth.
signifikan dalam pertumbuhan jangka pendek.
Pertumbuhan di negara-negara ekonomi utama Association Growth in the largest ASEAN economies is expected to decline
of South East Asian Nations (ASEAN) diperkirakan akan in 2015-2016 due to several factors i.e. lower commodity
menurun pada tahun 2015-2016, yang disebabkan oleh prices in Indonesia and Malaysia, the Malaysian political
beberapa faktor yaitu harga komoditas yang lebih rendah di uncertainty and weakening growth in China.
Indonesia dan Malaysia, ketidakpastian politik Malaysia dan
pertumbuhan yang melemah di Cina.
Pasar Tunggal ASEAN mencakup 5 elemen inti pergerakan ASEAN Single Market covers five core elements i.e. free flow
bebas dalam barang, jasa, investasi, modal dan pekerja of goods, services, investment, capital and skilled labor
terampil yang berlaku sejak 31 Desember 2015. Sebelum which became effective on December 31, 2015. Prior to the
MEA berlaku, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan MEA enactment, the Government through the Ministry of
Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan aturan baru Energy and Mineral Resources (EMR) issued the Minister of
yaitu Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 28/2014 EMR (MEMR) Regulation No. 28/2014 on the Qualification of
tentang Kualifikasi Jasa Penunjang Tenaga Listrik. Beleid ini Electricity Supporting Services. This policy complemented the
melengkapi Peraturan Menteri ESDM No.35/2013 tentang MEMR Regulation No.35/2013 on Electricity Licensing and
Perizinan Ketenagalistrikan dan Peraturan Menteri ESDM MEMR Regulation No. 5/2014 on Procedures for Electricity
No. 5/2014 tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Accreditation and Certification. These regulations require:
Ketenagalistrikan. Melalui aturan tersebut mewajibkan:
- setiap badan usaha jasa penunjang tenaga listrik wajib - every electricity supporting services business entity to
memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU), have Certificate of Business Entity (SBU)
- tenaga teknik yang bekerja wajib memiliki Sertifikat - technical personnel to have Certificate for Technical
Kompetensi Tenaga Teknik (SKTT). Personnel Competency (SKTT)
Sertifikat tersebut akan menjadi bukti pengakuan atas The SBU will be a proof of recognition of business entity’s
kualifikasi, klasifikasi, dan kompetensi yang dimiliki. SBU dan qualifications, classification, and competencies while the
SKTT tersebut dapat disetarakan di negara ASEAN melalui SKTT can be recognized in ASEAN countries through the
mekanisme Mutual Recognition Agreement (MRA). mechanism of Mutual Recognition Agreement (MRA).
172 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Ekonomi Indonesia tahun 2015 tumbuh 4,79% melambat Indonesia’s economic growth in 2015 slowed down to 4.79%
bila dibanding tahun 2014 sebesar 5,02%. Dari sisi compared with 5.02% in 2014. In terms of production,
produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan the highest growth was achieved by Information and
Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,06%. Dari sisi Communication Business Sector by 10.06%. While in
pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen expenditure, the highest growth was achieved by the
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,38%. Government Consumption Expenditure of 5.38%.
Ekonomi Indonesia triwulan IV-2015 bila dibandingkan Indonesia’s Economy in the Q4/2015, compared with that
triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,04% tertinggi in the Q4/2014 (yoy), grew by 5.04% or the highest among
dibanding triwulan-triwulan sebelumnya tahun 2015, yaitu the growths in the previous quarters of 2015, respectively
masing-masing sebesar 4,73% (triwulan I); 4,66% (triwulan amounted to 4.73% (Q1), 4.66% (Q2) and 4.74% (Q3). In
II) dan 4,74% (triwulan III). Dari sisi produksi, pertumbuhan production, the highest growth was achieved by Financial
tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan Services and Insurance Business Sectors amounted to
dan Asuransi sebesar 12,52%. Dari sisi pengeluaran 12.52%. In expenditure, the highest growth was achieved by
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran LNPRT Consumption Expenditure of 8.32%.
Konsumsi LNPRT sebesar 8,32%.
Ekonomi Indonesia triwulan IV-2015 dibandingkan triwulan Indonesia’s Economy in the Q4/2015 contracted by 1.83%
sebelumnya (q-to-q) mengalami kontraksi 1,83%. Dari compared with that in the previous quarter (q-to-q).
sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada In production, this was due to a seasonal effect on the
Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang Agriculture, Forestry, and Fisheries Business Sectors that
mengalami kontraksi 23,34 persen. Dari sisi pengeluaran contracted by 23.34 %. In expenditure, this was caused by a
disebabkan oleh penurunan Ekspor neto. decrease in net exports.
Struktur ekonomi Indonesia secara spasial Tahun 2015 Indonesia spatial economic structure in 2015 was dominated
didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau by a group of provinces in Java and Sumatra. The provinces
Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan in Java had the highest contribution to the GDP, which
kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto, yakni amounted to 58.29%, followed by Sumatra (22.21%) and
sebesar 58,29%, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar Borneo (8.15%).
22,21%, dan Pulau Kalimantan 8,15%.
173
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
6,49
6,22 6,23
5,78
5,10
4,79
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Source: Central Bureau of Statistics (BPS)
Inflasi Inflation
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2015 dan
The inflation rate of calendar year 2015 (January-December)
tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap
and the year-on-year inflation rate (December 2015 against
Desember 2014) masing-masing sebesar 3,35%. Sedangkan
December 2014) were 3.35% respectively. While the inflation
tingkat inflasi bulan Desember tahun 2015 sebesar 0,96%
rate in December 2015 was 0.96%, with a Consumer Price
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,99. Dari
Index (CPI) of 122.99. All 82 CPI cities experienced inflation.
82 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi
The highest inflation was in Merauke (2.87%) with 131.04 of
terjadi di Merauke 2,87% dengan IHK 131,04 dan terendah
CPI and the lowest was in Cirebon (0.27%) with 118.94 of CPI.
terjadi di Cirebon 0,27% dengan IHK 118,94.
Grafik Perkembangan Inflasi Tahun 2015 (%) | 2015 Inflation Rate (%)
0,96
0,93
i ri t ril i ni li s r r r r
ar ua re Me y Ju ne Ju ly tu be be be be
nu y br uary Ma arch Ap ril us st m er to er m er m er
Ja nuar e
F br Ap Ma Ju Ju Ag ugu pte mb Ok ctob ove mb ese mb
Ja M A Se pte N ove D ece
Fe O
Se N D
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Source: Central Bureau of Statistics (BPS)
174 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
15.000,00
14.500,00
Rupiah
14.000,00
13.500,00
13.000,00
12.500,00
17.000,00
16.500,00
16.000,00
15.500,00
Rupiah
15.000,00
14.500,00
14.000,00
13.500,00
Kurs Rupiah terhadap mata uang Jepang (Yen) pada tanggal Rupiah exchange rate against the Japanese currency (Yen)
31 Desember 2015 adalah sebesar Rp11.512,08/Yen. on December 31, 2015 was Rp11,512.08/Yen. The exchange
Secara fluktuatif, kurs terhadap Yen mencapai titik tertinggi rate against Yen reached its highest point in September
pada bulan September mencapai Rp12.363,85/Yen. (Rp12,363.85/Yen).
16.500,00
12.000,00
11.500,00
Rupiah
11.000,00
10.500,00
10.000,00
2 Jan 2015 28 Mei | May 2015 27 Okt | Oct 2015
2.350,00
2.300,00
2.250,00
2.200,00
Rupiah
2.200,00
2.150,00
2.050,00
2.000,00
2 Jan 2015 28 Mei | May 2015 27 Okt | Oct 2015
Grafik Perkembangan Harga Minyak Mentah Indonesia dan Global Tahun 2010-2015
Indonesian and World Crude Oil Price Development in 2010-2015
130,0
110,0
US$/barrel
90,0
70,0
WTI Brent ICP
50,0
30,0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Sumber: NKRAPBN 2016 berdasar pada Kementerian ESDM dan U.S. Energy Information Administration based on Thompson Reuters
Source: 2016 NKRAPBN based on the Ministry of EMR and U.S. Energy Information Administration based on Thomson Reuters
177
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Kenaikan permintaan listrik tersebut sejalan dengan The increase in electricity demand is in line with the growth in
pertumbuhan jumlah pelanggan PLN. the number of PLN’s customers.
219,10
198,60
187,5
174
147,29 157,99
Sumber: PT PLN (Persero) dan RUPTL PLN 2015-2024 Source: PT PLN (Persero) and RUPTL PLN 2015-2024
178 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Perkembangan rasio elektrifikasi secara nasional dari tahun The development of national electrification ratio from year to
ke tahun mengalami kenaikan, yaitu dari 67,20% pada tahun year has increased, that is from 67.20% in 2010 to 87,70%
2010 menjadi 87,70% proyeksi tahun 2015. in 2015 projection.
Sumber: PT PLN (Persero) dan RUPTL PLN 2015-2024 | Source: PT PLN (Persero) and RUPTL PLN 2015-2024
Tabel Pertumbuhan Beban Puncak Sistem Jawa-Bali Peak Load Growth of Java-Bali System
*Proyeksi *projection
Sumber: RUPTL PLN 2015-2024 Source: RUPTL PLN 2015-2024
179
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Selain itu terdapat beberapa PLTP kelas 55 MW dan 110 In addition, there are several GPPs of 55 MW and 110 MW
MW serta PLTA. PLTN jenis pressurised water reactor kelas as well as HEPP. NPP pressurized water reactor of 1,000
1.000 MW juga disertakan sebagai kandidat dalam model MW is also included as a candidate in the optimization of
optimisasi perencanaan pembangkitan. Pemilihan ukuran generation planning. The selection of 1,000 MW/unit capacity
unit PLTU batubara untuk sistem Jawa-Bali sebesar 1.000 of TPP batubara (coal) for Java-Bali system is based on the
MW per unit didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan considerations of efficiency and suitability to the size of Java-
kesesuaian dengan ukuran sistem tenaga listrik Jawa-Bali Bali electricity system of which peak load almost exceeds
yang beban puncaknya sudah akan melampaui 25.000 MW 25,000 MW and becomes 50,000 MW in 2024.
dan akan menjadi 50.000 MW pada tahun 2024.
Tabel Perkiraan Kelistrikan Nasional Tahun 2016-2024 National Electricity Forecast in 2016-2024
PJB telah memiliki unit pembangkitan eksisting yang PJB has had existing generation units with total capacity of
berkapasitas 6.981 MW yang terdiri enam unit pembangkit 6,981 MW consisting of six generation units (GU), namely:
yaitu:
1. UP Muara Karang (909 MW) 1. Muara Karang GU (909 MW)
2. UP Muara Tawar (1.760 MW) 2. Muara Tawar GU (1,760 MW)
3. UP Cirata (1.009 MW) 3. Cirata GU (1,009 MW)
4. UP Gresik (2.222 MW) 4. Gresik (2,222 MW)
5. UP Paiton (800 MW) 5. Paiton GU (800 MW)
6. UP Brantas (281 MW) 6. Brantas GU (281 MW)
Operasional utama PJB adalah mengelola pembangkit PJB’s main operation is the management of power plants in
sistem Jawa Bali. Selain mengelola pembangkit sendiri, PJB Java-Bali system. In addition, PJB also provides operations
juga memberikan layanan jasa operasi dan pemeliharaan and maintenance (O&M) services to other power plants.
(Operation and Maintenance/O&M) tenaga listrik untuk Since 2010, PJB has been appointed to carry out the
pembangkit lain. Sejak tahun 2010, PJB ditunjuk untuk operations and maintenance services of the power plants
melaksananakan jasa operasi dan pemeliharaan pada owned by PT PLN (Persero), which are Thermal Power
pembangkit listri milik PT PLN (Persero) yakni Pembangkit Plants (TPP) and Gas and Steam Power Plants (GSPP),
Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap including the TPPs in the Fast Track Program 10.000 MW
dan Gas (PLTGU), diantaranya adalah PLTU Proyek Fast Track Stage I (FTP-I), namely:
Program 10.000 MW Tahap I (FTP-I) yang mencakup:
1. PLTU Indramayu-Jawa Barat (3 X 330 MW), 1. Indramayu TPP-West Java (3 X 330 MW),
2. PLTU Rembang-Jawa Tengah (2 X 315 MW), 2. Rembang TPP-Central Java (2 X 315 MW),
3. PLTU Pacitan-Jawa Timur (2 X 315 MW), 3. Pacitan TPP-East Java (2 X 315 MW),
4. PLTU Paiton Baru-Jawa Timur (1 X 660 MW), 4. Paiton Baru TPP-East java (1 X 660 MW),
5. PLTU Tanjung Awar-Awar-Jawa Timur (2 X350 MW), 5. Tanjung Awar-Awar TPP-East Java (2 X350 MW),
6. PLTGU Blok 2 Muara Karang-Jakarta (752 MW), 6. Muara Karang GSPP Block 2-Jakarta (752 MW),
7. PLTGU Blok 5 Muara Tawar-Jawa Barat (242 MW). 7. Muara Tawar GSPP Block 5-West Java (242 MW).
Pengalaman PJB dalam mengoperasikan pembangkit dari PJB’s experience in operating power plants with various
berbagai jenis energi yang berbeda menjadi pendukung types of energy becomes its advantage in increasing its
untuk PJB dalam menambah kehandalan sebagai penyedia reliability as a national electricity provider. This is proven by
energi listrik nasional. Hal ini terbukti dengan kepercayaan PT the trust given by PT PLN (Persero) to PJB to manage the
PLN (Persero) kepada PJB untuk mengelola kegiatan operasi operations and maintenance of its new power plants. The
dan pemeliharaan pembangkit barunya. Pembangkit baru PT new power plants of PT PLN (Persero) which are managed
PLN (Persero) yang dikelola berada luar pulau Jawa yaitu: outside Java include:
181
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
PJB juga berkontribusi dalam industri kelistrikan nasional PJB also contributes to the national electricity industry
melalui anak perusahaannya yaitu PT PJB Services dan through its subsidiaries, namely PT PJB Services and PT
PT Rekadaya Elektrika. Anak Perusahaan PJB menyediakan Rekadaya Elektrika. PJB’s subsidiaries provide power
pelayanan jasa O&M dan jasa Engineering, Procurement plant O&M services and Engineering, Procurement and
and Construction (EPC) pembangkit listrik. PT PJB Services Construction (EPC) services. PT PJB Services carries out the
melaksanakan pengelolaan jasa O&M pembangkit di luar O&M services of power plants outside Java, such as Asahan-I
Jawa, seperti PLTA Asahan-I (2x90 MW), PLTG Kramasan HEPP (2x90 MW), Kramasan GTPP (2x50 MW) and Galang
(2x50 MW), PLTU Galang Batang (2x22 MW). Sedangkan Batang TPP (2x22 MW). While PT Rekadaya Elektrika carries
PT Rekadaya Elektrika melaksanakan pembangunan out the construction of new power plants, namely Tanjung
pembangkit baru yaitu: PLTU Tanjung Balai Karimun (2x7 Balai Karimun TPP (2x7 MW), Kendari TPP (2x10 MW), Ende
MW), PLTU Kendari (2x10 MW), PLTU Ende (2x7 MW) dan TPP (2x7 MW) and Tidore TPP (2x7MW).
PLTU Tidore (2x7 MW).
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on the minutes of the General Meeting of Shareholders
tanggal 27 November 2014, pemegang saham menyetujui (GMS) on November 27, 2014, the shareholders approved the
KPI sesuai Kontrak Manajemen antara Direksi dan Dewan KPIs corresponding to the Management Contract between
Komisaris dengan pemegang saham Perusahaan. KPI Kontrak the BOD and BOC and the Company’s shareholders. The KPIs
Manajemen antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan of such Management Contract are as follows:
pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Hasil pencapaian selama tahun 2015 disajikan dalam tabel KPI achievement in 2015 is presented in the following table:
berikut ini:
Perspektif
Pelanggan
Customer
Perspective
Perspektif Kepemimpinan,
Tata Kelola dan Tanggung Perspektif Produk
Jawab Kemasyarakatan dan Proses
Leadersip, Governance
and Social Responsibility
KPI PJB Product and Process
Perspective
Perspective
PJB KPI
Tabel Hasil Key Performance Indikator (KPI) PJB Tahun PJB’s Key Performance Indicator (KPI) Achievement in
2015 2015
Realisasi tingkat kepuasan pelanggan pada tahun 2015 Customer satisfaction level in 2015 stood at 82.43%, while
sebesar 82,43%, sedangkan target yang ditetapkan the target was set at 80%, thus the target achievement was
sebesar 80%, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 103.04%.
103,04%.
Realisasi EAF PLTU Batubara pada tahun 2015 sebesar EAF of TPP Coal in 2015 stood at 93.56%, while the target was
93,56%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 90,14%, set at 90.14%, thus the target achievement was 103.80%.
sehingga pencapaian terhadap target sebesar 103,80%.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Korporat Corporate Equivalent Forced Outage Rate (EFOR)
Indikator EFOR korporat bertujuan untuk mengukur Corporate EFOR indicates the level of generating units’
durasi jam keluar paksa unit pembangkit dengan harapan forced outage in order to perform maintenance in a short
perbaikan yang dilakukan untuk pemulihan pembangkit time, thereby generating units may soon be ready to
yang keluar paksa dapat dilakukan dalam waktu singkat, supply the system.
sehingga unit pembangkit dapat segera kembali siap untuk
memasok sistem.
Realisasi EFOR korporat pada tahun 2015 sebesar 1,21%, Corporate EFOR in 2015 stood at 1.21%, while the target was
sedangkan target yang ditetapkan sebesar 1,93%, sehingga set at 1.93%, thus the target achievement was 137.19%.
pencapaian terhadap target sebesar 137,19%,
Thermal) bertujuan untuk mengukur efisiensi pemakaian into heat value required for each kWh of net production by
bahan bakar yang dikonversikan ke dalam nilai kalori generating units at a given period. Corporate Net Heat Rate
yang dibutuhkan untuk setiap kWh produksi netto yang in 2015 amounted to 2,445 kcal/kWh, while the target was
dibangkitkan oleh unit pembangkit pada suatu periode. set at 2,505 kcal/kWh, thus the target achievement was
Realisasi Tara Kalor Neto Korporat pada tahun 2015 sebesar 102.40%.
2.445 kcal/kWh, sedangkan target yang ditetapkan 2.505
kcal/kWh, sehingga pencapaian terhadap target sebesar
102,40%.
Sinergi dengan anak perusahaan lain pada tahun 2015 Synergy with other subsidiaries in 2015 by a management
berdasarkan kuota yang didasarkan pada kontrak contact-based quota reached Rp120 billion for PT PLN
manajemen mencapai Rp120 miliar untuk PT PLN Batubara Batubara and Rp4.5 billion for PT ICON+. The actual synergy
dan Rp4,5 miliar untuk PT ICON+. Realisasi sinergi dengan with PT PLN Batubara amounted to Rp170,23 billion, thus
PT PLN Batubara sebesar Rp170,23 miliar sehingga the targetachievement was 141.86%. While the actual
berdasarkan kuota yang diberikan oleh Perusahaan kepada synergy with PT ICON+ amounted to Rp6,59 billion with a
PT PLN Batubara maka target 2015 sudah tercapai 141,86%. target achievement of 146.53%.
Sedangkan realisasi sinergi dengan PT ICON+ sebesar Rp6,59
miliar yaitu 146,53%.
Realisasi HCR pada tahun 2015 berada pada level 4, HCR realization in 2015 stood at 4 or the same as the set
sedangkan target yang ditetapkan berada pada level 4, target, thus the target achievement was 100%.
sehingga pencapaian target adalah 100%.
Realisasi OCR pada tahun 2015 berada pada level 4,33 OCR realization in 2015 stood at 4.33, while the target was
sedangkan target yang ditetapkan adalah level 4,00 sehingga set at 4.00, thus the target achievement was 108.25%.
pencapaian terhadap target sebesar 108,25%.
Realisasi Employee Engagement Index sebesar 92,25% The realization of Employee Engagement Index was 92.25%
diatas target sebesar 80%, sehingga pencapaian realisasi or above the target of 80%, thus the target achievement was
terhadap target adalah 115,31%. 115.31%.
187
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Realisasi Program Investasi pada tahun 2015 sebesar Investment Program in 2015 amounted to 82.61%, while the
82,61%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar target was set at 100.00%, thus the target achievement was
100,00%, sehingga pencapaian terhadap target sebesar 82.61%.
82,61%.
Realisasi Fisik Investasi adalah sebesar Rp648,84 miliar atau Physical Investment in 2015 amounted to Rp648,84 billion
57,49% sebagian besar diprogramkan untuk penguatan or 57.49% wich was largely allocated for strengthening
kinerja core business asset yang dimiliki saat ini dan the performance of core business assets owned today and
pembiayaan program pengembangan aset baru. Target yang financing new asset development program. The target in
ditetapkan untuk tahun 2015 adalah Rp1.128 miliar atau 2015 was set at Rp1,128 billion or 80%, thus the target
80%,sehingga tingkat pencapaian realisasi sampai dengan achievement of physical investment by the end of 2015 was
akhir tahun 2015 realisasi fisik investasi adalah 71,86% 71.86%.
Realisasi perputaran material non-bahan bakar untuk tahun Non-fuel material turnover in 2015 was 2.89 times, while
2015 adalah 2,89 kali, sedangkan target yang ditetapkan the target was 2.1 times, thus the target achievement was
adalah 2,1 kali, sehingga pencapaian realisasi atas target 137.62%.
untuk indikator perputaran material non-bahan bakar adalah
137,62%.
Realisasi rasio pertumbuhan pendapatan terhadap Operating expense ratio in 2015 was 66.03%, while the
pertumbuhan biaya tahun 2015 sebesar 66,03% sedangkan target was set at 105%.
target yang ditetapkan sebesar 105%.
188 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Efektivitas Biaya Pegawai terhadap Laba Usaha Effectiveness of Personnel Expense to Operating Income
Indikator efektivitas biaya pegawai terhadap laba usaha Effectiveness of personnel expense to operating income
digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan biaya indicator is used to determine the level of personnel
pegawai. expense growth.
Realisasi efektivitas biaya pegawai terhadap laba usaha Effectiveness of personnel expense to operating income in
tahun 2015 sebesar 200% sedangkan target yang ditetapkan 2015 was 200%, while the target set was 60%.
sebesar 60%.
Penerimaan Dividen dari AP PJB/Penyertaan PJB Dividend Received from PJB Subsidiaries/PJB Investment
Indikator penerimaan dividen dari Anak Perusahaan dan Dividend received from Subsidiaries and investment indicator
penyertaan digunakan untuk mengetahui besaran kontribusi is used to determine the amount of dividend contribution
deviden dari masing-masing Anak Perusahaan kepada of each Subsidiary to shareholders (the Company). The
pemegang saham (Perusahaan). Formulasi yang digunakan achievement of this indicator is hown by the amount of
untuk mengukur pencapaian indikator tersebut adalah dividend received from Subsidiaries and or Affiliates in billion
penerimaan dividen dari Anak Perusahaan dan atau Afiliasi Rupiah unit.
dalam satuan miliar Rupiah.
Realisasi penerimaan dividen dari anak Perusahaan dan Dividend received from subsidiaries and investment in 2015
penyertaan tahun 2015 sebesar Rp188,90 miliar sedangkan amounted to Rp188.90 billion, while the target was set at
target yang ditetapkan sebesar Rp30 miliar, sehingga Rp30 billion, thus the target achievement was 629.67%.
pencapaian terhadap target sebesar 629,67%.
kategori kriteria MB, perusahaan memperoleh skor 644 dari MB criteria, the company obtained a score of 644 out of 630
target 630 dengan melaksanakan 33 OFI. Pada tahun 2015 by implementing 33 OFI. In 2015, the completion of 2014 OFI
realisasi penyelesaian tindak lanjut OFI MB tahun 2014 telah MB follow-up reached 100% or the same with the completion
mencapai 100% dari target penyelesaian 100%. target.
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance (GCG) Implementation
Indikator penerapan GCG bertujuan untuk memastikan GCG implementation indicator aims at ensuring that the
tata kelola Perusahaan sesuai dengan ketentuan GCG. Company’s governance is in accordance with GCG provisions.
Pengukuran penerapan GCG dilakukan baik secara self The measurement of GCG implementation was performed
assessment maupun oleh independent asessor. either through self-assessment or assessment by
independent assessor .
Realisasi nilai GCG tahun 2015 adalah 92,45, sedangkan GCG score in 2015 stood at 92.45, while the target was set at
target yang ditetapkan adalah 92,00 sehingga pencapaian 92.00, thus the target achievement was 100.49%.
realisasi nilai GCG atas target untuk tahun 2015 adalah
100,49%.
Realisasi tingkat proper unit untuk tahun 2015 adalah 3 unit In 2015, 3 generating units received proper certification,
pembangkit tersertifikasi, sedangkan target yang ditetapkan while the target was 2 units, thus the target achievement
adalah 2 unit, sehingga pencapaian realisasi atas target was 150%.
untuk indicator tingkat proper unit adalah 150%.
Realisasi Penerapan PJB Bersih pada tahun 2015 berada PJB Bersih implementation in 2015 was stood at an index
pada indeks 3,97 sedangkan target yang ditetapkan adalah of 3.97, while the target was set at 3.75, thus the target
pada indeks 3,75 sehingga pencapaian terhadap target achievement was 105.87%.
sebesar 105,87%.
Berdasarkan penilaian tersebut, tingkat kesehatan Based on such assessment, the Company’s soundness level
Perusahaan pada tahun 2015 digolongkan dalam kondisi in 2015 was declared “SOUND” in “AAA” category with a
“SEHAT” kategori “AAA” dengan nilai 97,72. value of 97.72.
99,16
97,95 97,72
Wujud komitmen PJB menjadi Perusahaan Pembangkit yang andal, berkelas dunia
dan pelayanan prima kepada stakeholders ditunjukkan pada kinerja segmen
Penjualan Tenaga Listrik yaitu berkontribusi sebesar Rp25.616.708 juta atau
91,94% dari total Pendapatan Usaha sebesar Rp27.861.782 juta.
PJB’s commitment to be a reliable and world-class Power Generation Company with service excellence to
stakeholders is shown in the performance of Electricity Sales of Rp25,616,708 million or 91.94% of total
Revenues of Rp27,861,782 million.
Segmen usaha yang beroperasi maksimal menjadi Maximum operating business segment determines the
penentu kinerja Perusahaan yang ditunjukkan dengan performance of the Company as indicated by the achievements
prestasi pada tahun 2015 memantapkan PJB pada posisi in 2015 that put PJB in a very prospective position.
yang sangat prospektif.
Pembangkitan
Tenaga Listrik
Power
Generation
Jasa
Jasa Operasi dan Pembangunan
Pemeliharaan (O&M) Pembangkit Baru
Operations and (EPC)
Maintenance (O&M) New Plant
Services Construction
(EPC)
Segmen
Operasi
Operational
Jasa Penyedia
Segments
Material Cadang
Pembangkit (Stockist) Jasa EAM
Power Plant Spare EAM Services
Parts Provider
(Stockist)
Kepemilikan di IPP
IPP Ownership
192 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Nilai EAF PJB pada tahun 2015 adalah 93,42% lebih rendah PJB’s EAF value in 2015 reached 93.42% or lower than
dari tahun 2014 sebesar 95,73%. Pencapaian nilai EAF 95.73% in 2014. This was mainly due to more overhauls
tersebut terutama dipengaruhi karena overhaul jatuh tempo maturing in 2015, so that the equipment could be operated in
di tahun 2015 lebih banyak dari tahun sebelumnya, hal ini accordance with the performance baseline (commissioning)
dilakukan agar peralatan bisa dioperasikan sesuai dengan to support long-term operations.
performance baseline (commissioning) untuk mendukung
operasional jangka panjang.
Tabel EAF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2012- EAF by Power Plant Types in 2012 – 2015 (%)
2015 (%)
Grafik EAF Korporat Tahun 2012-2015 (%) | EAF by Power Plant Types in 2012 – 2015 (%)
95,73
94,78
93,42
92,45
85,87
Prestasi kinerja pembangkit listrik PJB 5 dari 15 entitas PJB achieved power generation performance in which 5 of 15
pembangkit PJB masuk dalam standar kinerja kelas dunia power plants were included in the world-class performance
yaitu dengan masuk Top 10% kinerja EAF dari North America standard i.e Top 10% EAF performance of North America
Electricity Reliability Council (NERC). Electricity Reliability Council (NERC).
Grafik EAF PJB terhadap Standar Top 10% NERC | PJB’s EAF against Top 10% NERC Standard
100,00
94,80
93,56
90,00 90,00
PLTA Cirata PLTA Sutami PLTA Brantas PLTU Muara PLTU Paiton 1-2
(Non Sutami) Karang 4-5
Nilai SOF PJB pada tahun 2015 sebesar 4,99% lebih tinggi dari PJB’s SOF value in 2015 reached 4.99% or higher than 3.54%
tahun 2014 sebesar 3,54%. Pencapaian nilai SOF tersebut in 2014. This was due to more overhauls maturing in 2015.
terutama dipengaruhi oleh adanya overhaul yang jatuh
tempo di tahun 2015 lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Tabel SOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun SOF by Power Plant Types in 2012 – 2015 (%)
2012-2015 (%)
Grafik SOF Korporat Tahun 2012-2015 (%) | Corporate SOF in 2012 – 2015 (%)
6,25
4,99
3,80 3,54
Grafik SOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 | SOF by Power Plant Types in 2012 – 2015
13,54
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Equivalent Forced Outage Rate (EFOR)
EFOR merupakan indikator untuk mengukur tingkat mesin EFOR is an indicator used to measure the level of forced
pembangkit keluar paksa atau ketidaksiapan unit untuk outage or unrealibility of generating units to operate. Lower
beroperasi karena gangguan. Semakin rendah nilai EFOR EFOR value indicates more rapid handling of outage.
menunjukkan penanganan gangguan semakin cepat.
Nilai EFOR PJB pada tahun 2015 sebesar 1,21% lebih tinggi PJB’s EFOR value in 2015 reached 1.21% or higher than
dari tahun 2014 sebesar 0,57%. Peningkatan nilai EFOR 3.54% in 2014. This was mainly due to several outages that
tersebut terutama dipengaruhi oleh waktu gangguan lasted long in duration. In addition, improved performance
berlangsung dalam durasi yang lebih lama. Selain itu of FTP-1 plants managed by PJB caused PJB’s market share
juga sebagai dampak dari meningkatnya performance which was dominated by gas power plants to decline and so
pembangkit FTP-1 yang dikelola PJB menyebabkan market did PJB’s Service Hours.
share PJB yang dominan di pembangkit gas menurun
sehingga Service Hour PJB juga menurun.
Tabel EFOR Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun EFOR by Power Plant Types in 2012 – 2015 (%)
2012-2015 (%)
EFOR Pembangkitan Perubahan | Changes
2012 2013 2014 2015
Plant EFOR 2014-2015 (%)
EFOR PLTA | HEPP EFOR 0,04 0,01 0,04 0,03 (25,00)
EFOR PLTU Batubara | TPP Coal EFOR 0,93 0,78 1,77 0,61 (65,54)
EFOR PLTU Non Batubara | TPP Non-Coal EFOR 0,76 1,17 1,10 0,94 (14,54)
EFOR PLTG| GTPP EFOR 1,25 1,52 0,10 0,37 (270,00)
EFOR PLTGU | GSPP EFOR 2,55 0,45 0,51 2,43 (376,47)
EFOR Korporat | Corporate EFOR 0,98 0,70 0,57 1,21 (100,12)
Grafik EFOR Korporat Tahun 2012-2015 (%) | Corporate EFOR in 2012 – 2015 (%)
1,21
0,98
0,70
0,57
1,77
1,52
1,25
1,17 1,10
0,93 0,94
0,78 0,76
0,61
0,45 0,51
0,37
Prestasi kecepatan penanganan gangguan dalam PJB achieved outage handling speed performance
pembangkitan 11 dari 15 entitas pembangkit PJB masuk in which 11 of 15 power plants were included in the
dalam standar kinerja kelas dunia yaitu dengan masuk Top world-class performance standard i.e Top 10% EFOR
10% kinerja EFOR dari NERC. performance of NERC.
5,90
1,90
ta i s ik a ik ik ik ik n
am ta es ar es es es TG es ito
C ira ut ra
n Gr Mu Gr Gr Gr PL Gr Pa
TA AS AB LT
G U
TG
U
TG
U
TG
U TU TU
PL LT T P TG PL PL
P PL PL PL PL PL
Nilai SdOF PJB pada tahun 2015 menurun 25,6% menjadi PJB’s SdOF value in 2015 declined by 25.6% to 0.93 time/
0,93 kali/unit dari tahun 2014 sebesar 1,25 kali/unit yang unit from 1.25 times/unit in 2014, indicating that plant
berarti pembangkit semakin baik karena gangguan sedikit. performance was better due to less number of outages. This
197
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Hal ini menunjukkan bahwa selama tahun 2015 terjadi 67 showed that during 2015, there were 67 times of outages
kali gangguan pada 72 mesin pembangkit PJB. Penurunan occurred at 72 of PJB’s power plants. Lower SdoF value was
nilai SdOF tersebut terutama dipengaruhi oleh upaya-upaya mainly due to the optimum preventive maintenance and
preventif maintenance dan condition base maintenance condition base maintenance which successfully improved the
yang telah berjalan optimal dan mampu meningkatkan reliability of equipment so that the number of force outage
keandalan peralatan sehingga jumlah kejadian force outage occurrence could be minimized.
dapat diminimalisir.
Tabel SdOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun SdOF Values by Power Plant Types in 2012 – 2015 (time/
2012-2015 (kali/unit) unit)
SdOF Pembangkit Perubahan | Changes
2012 2013 2014 2015
Plant SdOF 2014-2015 (%)
SdOF PLTA | HEPP SdOF 0,50 0,88 0,62 0,41 33,87
SdOF PLTU Batubara | TPP Coal SdOF 2,50 1,50 2,00 2,00 -
SdOF PLTU Non Batubara | TPP Non-Coal SdOF 1,83 0,50 1,67 0,67 59,88
SdOF PLTG | GTPP SdOF 0,70 0,10 0,90 0,20 77,78
SdOF PLTGU | GSPP SdOF 2,05 1,95 2,30 2,15 6,52
SdOF Korporat | Corporate SdOF 1,13 1,06 1,25 0,93 25,6
0,88 0,90
0,62 0,67 0,70
0,50 0,52
0,41
0,20
0,10
Nilai Tara Kalor Neto Korporat PJB pada tahun 2015 menurun PJB’s Net Heat Rate in 2015 decreased to 2,445 kcal/kWh
menjadi 2.445 kcal/kWh dibandingkan tahun 2014 sebesar compared with 2,462 kcal/kWh in 2014. This was mainly
2.462 kcal/kWh. Penurunan tersebut terutama disebabkan due to the efficient operation of several power plants
karena pengoperasian beberapa pembangkit yang efisien and the use of coal with optimal heat value as well as the
dan pemakaian batubara dengan nilai kalor yang optimal accuracy of coal mixing that improves the efficiency and
serta ketepatan mixing batubara yang meningkatkan reliability of machines.
efisiensi dan keandalan mesin.
Tabel Tara Kalor Neto Korporat Berdasarkan Jenis Corporate Net Heat Rate by Power Plant Types in 2012 –
Pembangkitan Tahun 2012-2015 (kcal/kWh) 2015 (kcal/kWh)
Tara Kalor Neto Pembangkit 2012 2013 2014 2015 Perubahan | Changes
Plant Net Heat Rate 2014-2015 (%)
PLTU Batubara | TPP Coal 2.756,41 2.554,20 2.655,96 2.615,57 1,52
PLTU Non Batubara | TPP Non-Coal 2.618,76 2.550,42 2.669,98 2.709,51 (1,48)
PLTG | GTPP 3.134,11 3.206,56 3.060,50 3.079,13 (0,61)
PLTGU | GSPP 2.177,22 2.170,07 2.205,13 2.211,37 (0,28)
Tara Kalor Neto Korporat | Corporate Net Heat Rate 2.433,50 2.400,89 2.462,07 2.445,27 0,68
3.462,07
2.433,50 2.445,27
2.400,89
Grafik Tara Kalor Neto Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2012-2015 (%)
Corporate Net Heat Rate by Power Plant Types in 2012 – 2015 (%)
3.206,56
3.134,11 3.060,50 3.079,13
2.756,41 2.655,96 2.669,98
2.554,20 2.615,57 2.618,76 2.709,51
2.550,42 2.205,13
2.177,22
2.211,37
2.170,07
Jumlah Pemeliharaan Pembangkit PJB pada tahun 2015 Total PJB’s Plant Mintenance in increased by 8.77% to 62
meningkat 8,77% menjadi 62 overhaul dari tahun 2014 overhauls from 57 overhauls in 2014, indicating better plant
sebanyak 57 overhaul yang menunjukkan pembangkit readiness for operations.
semakin siap beroperasi.
Tabel Overhaul PJB Berdasarkan Jenis Pembangkitan PJB’s Overhauls by Power Plant Types in 2012 – 2015
2012-2015 (overhaul) (overhaul)
39
18 18 18
15
14
6 6 6
5 4 5 5
3
Tabel DTP Berdasarkan UBP di Jawa Bali Tahun 2012-2015 DTP by GBU in the Java Bali System in 2012 – 2015
DTP UBP 2012 2013 2014 2015
GBU DTP MW % MW % MW % MW %
DTP Brantas 281 4,03 281 4,03 281 4,03 281 4,03
DTP Cirata 1.008 14,45 1.008 14,45 1.008 14,45 1.009 14,44
DTP Paiton 800 11,47 800 11,47 800 11,47 800 11,46
DTP Gresik 2.219 31,80 2.219 31,80 2.219 31,80 2.222 31,83
DTP Muara Karang 909 13,02 909 13,02 909 13,02 909 13,02
DTP Muara Tawar 1.760 25,23 1.760 25,23 1.760 25,23 1.760 25,22
DTP Korporat | Corporate DTP 6.977 100,00 6.977 100,00 6.977 100,00 6.981 100,00
Berdasarkan jenis pembangkit, komposisi DTP pembangkit The composition of PJB’s plant DTP by power plant types is
PJB ditunjukkan dalam tabel di bawah ini. shown in the table below.
Tabel DTP Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2012-2015 DTP by Power Plant Types in 2012 – 2015
Kapasitas Daya Mampu Netto (DMN) Sistem Jawa Bali Net Dependable Capacity (NDC) in the Java Bali system
adalah sebesar 31.694 MW, sedangkan kapasitas terpasang amounted to 31,694 MW, while the installed capacity of PJB’s
pembangkit PJB sebesar 6.981 MW dengan DMN sebesar power plants amounted to 6,981 MW and its NDC amounted
6.375 MW, memberikan kontribusi di Sistem Jawa Bali to 6,375 MW, contributing by 20.11% to the Java Bali System.
sebesar 20,11%. Sepanjang tahun 2015, Capacity Factor PJB Throughout 2015, PJB’s Capacity Factor reached 43.25%.
mencapai 43,25%.
Tabel Produksi Energi Listrik PJB Berdasarkan Jenis PJB’s Electricity Production by Power Plant Types in 2012
Pembangkit Tahun 2012-2015 (GWh) – 2015 (GWh)
Produksi Energi Listrik Pembangkit 2012 2013 2014 2015 Perubahan | Changes
Plant Electricity Production 2014-2015 (%)
PLTA | HEPP 2.228,57 3.082,34 2.593,25 2.222,18 (14,30)
PLTU Batubara | TPP Coal 4,096,19 3.556,98 5.814,08 5.507,71 (5,27)
PLTU BBM | TPP Fuel Oil 1.205,97 47,86 69,79 61,69 (11,61)
PLTU Gas | TPP Gas 4.742,24 5.582,23 5.153,58 5.162,49 0,17
PLTG HSD | GTPP HSD 388,26 241,22 131,98 39,65 (69,96)
PLTG Gas | GTPP Gas 1.043,67 1.677,93 2.522,56 1.038,43 (58,83)
PLTGU HSD | GSPP HSD 708,23 44,83 43,67 16,97 (61,14)
PLTGU Gas | GSPP Gas 12.304,59 14.311,89 14.523,24 12.430,40 (14,41)
Produksi Energi Listrik PJB 26.717,70 28.545,29 30.852,14 26.479,52 (14,17)
PJB’s Electricity Production
28.545,29
26.717,70 26.479,52
Grafik Produksi Energi Listrik PJB Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2012-2015 (GWh)
PJB’s Electricity Production by Power Plant Types in 2012 – 2015 (GWh)
14.523,24
14.311,89
12.304,59 12.430,40
PLTA PLTU Batubara PLTU BBM PLTU Gas PLTG HSD PLTG GAS PLTGU HSD PLTGU GAS
HEPP TPP Coal TPP Fuel Oil TPP Gas GTPP HSD GTPP Gas GSPP HSD GSPP Gas
0,19 0,26
8,39
Hydro
20,80 Batubara | Coal
BBG | Gas
70,36 HSD
MFO
203
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Grafik Produksi Energi Listrik PJB Berdasarkan Jenis Bahan Bakar Tahun 2012-2015 (GWh)
PJB’s Electricity Production by Fuel Types in 2012 – 2015 (GWh)
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
2012 2013 2014 2015
Hydro 2.229 3.082 2.593 2.222
Batubara | Coal 4.096 3.557 5.814 5.508
BBG 18.090 21.572 22.199 18.631
HSD 1.108 290 182 68
MFO 1.195 44 63 51
Tabel Penjualan Energi Listrik PJB Berdasarkan Jenis PJB’s Electricity Sales by Power Plant Types in 2012 –
Pembangkitan Tahun 2012- 2015 (GWh) 2015 (GWh)
Penjualan Energi Listrik Pembangkit 2012 2013 2014 2015 Perubahan | Changes
Plant Electricity Sales 2014-2015 (%)
29.661,18
27.437,60
25.654,13 25.391,85
Grafik Penjualan Energi Listrik PJB Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2012-2015 (GWh)
PJB’s Electricity Sales by Power Plant Types in 2012 – 2015 (GWh)
14.137,64
13.893,42
11.999,69 12.117,57
PLTA PLTU Batubara PLTU BBM PLTU Gas PLTG HSD PLTG GAS PLTGU HSD PLTGU GAS
HEPP TPP Coal TPP Fuel Oil TPP Gas GTPP HSD GTPP Gas GSPP HSD GSPP Gas
Tabel Pemakaian Sendiri Energi Listrik PJB Berdasarkan PJB’s Electricity Self-Consumption by Power Plant
Jenis Pembangkitan Tahun 2012 -2015 (GWh) Types in 2012 – 2015 (GWh)
Grafik Pemakaian Sendiri Energi Listrik PJB Tahun 2012 -2015 (GWh)
PJB’s Electricity Self-Consumption in 2012 – 2015 (GWh)
927,09 924,00
803.42
778,40
7,25 7,16
6,91 6,9
5,75 5,77
5,46 5,19 5,3
5,13 5,39
4,65 4,88
2,6
1,93 1,76
1,89
1,14 1,32 1,37 1,35 1,37
1,17 0,91 0,85
0,40 0,30 0,40 0,42 0,63 0,65 0,68
PLTA PLTU Batubara PLTU BBM PLTU Gas PLTG HSD PLTG GAS PLTGU HSD PLTGU GAS
HEPP TPP Coal TPP MFO TPP Gas GTPP HSD GTPP Gas GSPP HSD GSPP Gas
Usaha jasa O&M PJB terbagi menjadi dua wilayah operasi PJB’s O&M service business is divided into two operational
yaitu yang berada di wilayah Jawa dan di Luar Jawa. areas, namely in Java and outside Java.
Unit Bisnis Jasa O&M (UBJOM) Jawa O&M Service Business Unit (OMBU) in Java
Jasa O&M yang dikelola oleh PJB melalui UBJOM Jawa O&M services managed by PJB through OMBU in Java with a
sebesar 4.605 MW tersebar di 7 (tujuh) lokasi dengan total capacity of 4,605 MW, spread over 7 (seven) locations
kinerja sebagai berikut. with the following performance.
40
30
20
10
0
PLTGU Muara Karang PLTGU Muara Tawar PLTU Indramayu PLTU Rembang PLTU Paiton #9 PLTU Pacitan PLTU Tj. Awar Awar
Blok 2 Blok 5 Indramayu TPP Rembang TPP Paiton Baru TPP Pacitan TPP Tanjung Awar-Awar TPP
Muara Karang GSPP Muara Tawar GSPP
Block 2 Block 5
50
45
40
35
30
25
%
20
15
10
5
0
PLTGU Muara Karang PLTGU Muara Tawar PLTU Indramayu PLTU Rembang PLTU Paiton #9 PLTU Pacitan PLTU Tj. Awar Awar
Blok 2 Blok 5 Indramayu TPP Rembang TPP Paiton Baru TPP Pacitan TPP Tanjung Awar-Awar TPP
Muara Karang GSPP Muara Tawar GSPP
Block 2 Block 5
40
35
30
25
20
%
15
10
5
0
PLTGU Muara Karang PLTGU Muara Tawar PLTU Indramayu PLTU Rembang PLTU Paiton #9 PLTU Pacitan PLTU Tj. Awar Awar
Blok 2 Blok 5 Indramayu TPP Rembang TPP Paiton Baru TPP Pacitan TPP Tanjung Awar-Awar
Muara Karang GSPP Muara Tawar GSPP TPP
Block 2 Block 5
70,00
60,00
Kali/unit | Time/nit
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0
PLTGU Muara Karang PLTGU Muara Tawar PLTU Indramayu PLTU Rembang PLTU Paiton #9 PLTU Pacitan PLTU Tj. Awar Awar
Blok 2 Blok 5 Indramayu TPP Rembang TPP Paiton Baru TPP Pacitan TPP Tanjung Awar-Awar
Muara Karang GSPP Muara Tawar GSPP TPP
Block 2 Block 5
3.000,00
2.500,00
2.000,00
kcal/Kwh
1.500,00
1.000,00
500,00
0,00
PLTGU Muara Karang PLTGU Muara Tawar PLTU Indramayu PLTU Rembang PLTU Paiton #9 PLTU Pacitan PLTU Tj. Awar Awar
Blok 2 Blok 5 Indramayu TPP Rembang TPP Paiton Baru TPP Pacitan TPP Tanjung Awar-Awar
Muara Karang GSPP Muara Tawar GSPP TPP
Block 2 Block 5
Perkembangan Commercial Operation Date (COD), Berita The developments of Commercial Operation Date (COD),
Acara Serah Terima Operasi (BASTOP), First Year Inspection Operations Handover Documents (BASTOP), First Year
(FYI), dan Factory Acceptance Certificate (FAC) ditunjukkan Inspection (FYI), and Factory Acceptance Certificate (FAC) are
tabel sebagai berikut: shown in the table below:
Tabel Perkembangan COD, BASTOP FYI dan FAC Tahun Developments of COD, BASTOP, FYI and FAC in 2015
2015
PLTU | TPP Rembang # 1: 10 Des 2011 # 1: 14 Mar 2012 # 1: Feb 2013 # 1: 15 Jul 2013
# 1: Dec 10, 2011 # 2: 14 Mar 2012 # 2: Ags 2013 # 2: 15 Jan 2014
# 2: 10 Des 2011 # 2: August, 2013
# 2: Dec 10, 2011
PLTU | TPP Indramayu # 1: 31 Jan 2011 # 1: 3 Okt 2011 # 1: Mar 2012 # 1: 1 Nov 2012
# 2: 20 Jan 2011 # 1: Oct 3, 2011 # 2: Mei 2012 # 2: 1 Nov 2012
# 3: 10 Nop 2011 # 2: 3 Okt 2011 # 3: Okt 2012 # 3: 25 Sep 2013
# 3: Nov 10, 2011 # 2: Oct 3, 2011 # 3: 3 Oct 2012
# 3: 3 Okt 2011
# 3: 3 Oct 2011
PLTU | TPP Paiton # 9 9 Mei 2012 25 Feb 2013 9 Nov 2013 14 Juli 2014
May 9, 2012 July 14, 2014
PLTU | TPP Pacitan # 1: 22 Jun 2013 # 1: 14 Mar 2012 # 1: 21 Agust 2014 # 1: 10 Sept 2014
# 2: 21 Ags 2013 # 2: 14 Mar 2012 #1: August 21, 2014 # 2: 4 Mei 2015
# 2: August 21, 2013 # 2: 9 Maret 2015 #2: May 4, 2015
#2:
PLTU | TPP Tanjung Awar-Awar # 1: 24 Jan 2014 # 1: 25 Juni 2014 #1 : 17 Jan 2016 #1 : 17 Jan 2016
# 2: Est Mar 2016 #1: June 25, 2014
# 2: Est Jul 2016
210 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Unit Bisnis Jasa O&M (UBJOM) Luar Jawa O&M Service Business Unit (OMBU) Outside Java
Pengelolaan jasa O&M di luar Jawa dikelola oleh anak PJB O&M services outside Java are managed by PJB’s Subsidiary
yaitu PJB Services melalui UBJOM Luar Jawa sebesar 1.378 namely PJB Services through OMBU Outside Java with total
MW yang tersebar di 15 (lima belas) lokasi. Perkembangan capacity of 1,378 MW which spread across 15 (fifteen)
pembangkit luar Jawa yang dikelola oleh PJB memiliki locations. The development of power plants outside Java
kapasitas yang relatif kecil dibandingkan dengan which are managed by PJB has a relatively small capacity
pembangkit di Jawa. Namun memiliki kontribusi yang compared with the development of power plants in Java.
signifikan di wilayah operasi lokasi dengan kinerja pada However, it has a significant contribution in the operational
tahun 2015 sebagai berikut: areas with the performance in 2015 as follows:
Tabel Kinerja UBJOM Luar Jawa Tahun 2014-2015 Performance of OMBU Outside Java in 2014 – 2015
2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015
Bangka 40,15 55,72 28,79 23,31 35 26,64 27 8,00 4.414,784 4.185,09 34,44 34,79
Kendari 68,95 68,40 4,30 2,39 23,74 29,53 5,5 8,00 5.334,99 5.839,88 33,51 55,84
Duri 84,11 88,01 2,77 10,34 13,14 1,84 16 10,00 2.244,84 4.227,34 67,36 79,21
Amurang 75,93 90,26 0,44 9,55 11,9 0,22 - 14,00 4.994,19 4.220,22 74,14 50,46
UBJOM Luar Jawa
65,49 76,16 10 12,03 21,82 13,17 7,63 8,77 3.964,961 4.489,75 50,92 51,23
OUMBU outside Java
Tabel Kontribusi UBJOM Luar Jawa di Wilayah Operasi Contribution of OMBU Outside Java in the Operational
Tahun 2015 Areas in 2015
Unit Bisnis Jasa O&M (UBJOM) Perusahaan O&M Service Business Unit (OMBU) of Joint
Patungan Venture
Unit bisnis ini dikelola oleh Perusahaan joint venture antara This business unit is managed by a joint venture company
PJB (49%) dan perusahaan Korea Selatan KOMIPO (51%). between PJB (49%) and a South Korean company namely
Pembangkit yang dikelola adalah PLTU Tanjung Jati B unit 3 & KOMIPO (51%). The plants managed are Tanjung Jati B TPP
4 (2x660 MW) di Jepara, Jawa Tengah. units 3 & 4 (2x660 MW) in Jepara, Central Java.
Tabel Perkembangan Pelaksanaan Proyek Tahun 2015 | Progress of Project Development in 2015
Progress Pencapaian PLTU FTP-1 | Progress of FTP-1 TPP Achievement
No Nama Proyek Unit Target Realisasi
Name of Project Realization
1. PLTU Ende 2x7 MW 1 COD Tw II |COD in Q1 COD/TOC tanggal 3-Jun-15 | COD/TOC on June 3, 2016
Ende TPP (2x7 MW) 2 COD Tw III | COD in Q3 Synchron & Initial Load 75%
2. PLTU Kepri 2x7 MW 1 FAC Tw IV | FAC in Q4 Selesai Warranty Period tgl 3-Jul-15 | Warranty Period ended on July 3, 2015
Kepri TPP (2x7 MW) 2 FAC Tw IV | FAC in Q4 Selesai Warranty Period tgl 16-Jul-14 | Warranty Period ended on July 16, 2014
3. PLTU Tidore 2x7 MW 1 COD Tw II | COD in Q2 R/R 72 jam | hours
Tidore TPP (2x7 MW) 2 COD Tw III | COD in Q3 Firing & persiapan Synchron | Firing & Synchron preparation
4. PLTU Kendari 2x10 MW 1 FAC Tw IV | FAC in Q4 Selesai Warranty Period tgl 12-Jul-15 | Warranty Period ended on July 12, 2015
Kendari TPP (2x10 MW) 2 FAC Tw IV | FAC in Q4 Selesai Warranty Period tgl 10-Sep-13
Warranty Period ended on September 10, 2013
Pencapaian proyek EPC Penugasan & Merah Putih | Achievement of EPC Penugasan & Merah Putih Projects
No Nama Proyek Target Realisasi
Name of Project Realization
1. PLTU Timika 4x7 MW | Timika TPP (4x7 MW) Progres EPC 15% | EPC Progress of 15% Progres EPC 28,73% | EPC Progress of 28.73%
2. PLTU Gorontalo 2x25 MW | Gorontalo Progres EPC 75% | EPC Progress of 75% Progres EPC 57,35% | EPC Progress of 57.35%
TPP(2x25 MW)
3. PLTU Bima 2x10 MW | Bima TPP (2x10) Progres EPC 20% | EPC Progress of 20% Progres EPC 20,01% | EPC Progress of 20.01%
4. PLTP Ulumbu 2x2,5 MW | Ulumbu GPP FAC Tw IV | FAC in Q4 FAC 11-Sep-15 | FAC on September 11, 2015
(2x2.5 MW)
Keterangan | Explanation: COD: Commercial Operation Date FAC: Factory Acceptance Certificate TOC: Term On Condition
Usaha Jasa Penyedia Material Cadang Power Plant Spare Parts Provider
Pembangkit (Stockist) (Stockist) Services
PJB dipercaya oleh PT PLN (Persero) untuk menjadi penyedia PJB is trusted by PT PLN (Persero) to be the spare parts
material cadang pembangkit seluruh pembangkit program provider for all power plants that are in the 10,000 MW
10.000 MW tahap 1 (Fast Track Program-1) di Jawa sebesar phase 1 Program (Fast Track Program-1) in Java amounted
7.520 MW yang tersebar di 10 lokasi sebagai berikut : to 7,520 MW that are spread across 10 locations as follows:
Selain 10 pembangkit diatas, ada 27 pembangkit FTP-1 yang In addition to 10 power plants above, there are 27 FTP-1
berada di luar Jawa. plants located outside Java.
Bisnis jasa stockist PJB dilakukan dengan melayani pengadaan PJB’s stockist service business is carried out by providing plant
Critical Part untuk pembangkit-pembangkit. Pendapatan jasa Critical Parts. Stockist service revenues in 2015 increased to
stockist pada tahun 2015 meningkat menjadi Rp278,9 miliar Rp278.9 billion compared with Rp168.12 billion in 2014.
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp168,12 miliar.
Bisnis jasa stockist hingga saat ini telah melayani pengadaan Up to now, stockist service business has been serving the
Critical Part untuk mendukung keandalan melayani 15 (lima procurement of Critical Parts to support the reliability of 15
belas) unit pembangkit: (fifteen) generating units:
Tabel pembangkit yang Sudah Dilayani Plants that have been Served
Pembangkitan Kapasitas Bahan Bakar Lokasi
Power Plant Capacity (MW) Fuel Location
PLTU | TPP Indramayu 3 x 330 Batubara | Coal Indramayu - Jawa Barat | Indramayu – West Java
PLTU | TPP Labuan 2 x 315 Batubara | Coal Pandeglang – Banten | Pandeglang – Banten
PLTU | TPP Suralaya Baru 1 x 625 Batubara | Coal Merak - Jawa Barat | Merak – Banten
PLTU | TPP Lontar 3 x 315 Batubara | Coal Tangerang - Jawa Barat | Tangerang – Banten
PLTU | TPP Pelabuhan Ratu 3 x 350 Batubara | Coal Sukabumi - Jawa Barat | Sukabumi –West Java
PLTU | TPP Labuan Angin 2 x 115 Batubara | Coal Tapanuli Tengah - Sumatera Utara Central Tapanuli – North Sumatra
PLTU | TPP Pacitan 2 x 315 Batubara | Coal Pacitan - Jawa Timur | Pacitan – East Java
PLTU | TPP Rembang 2 x 315 Batubara | Coal Rembang - Jawa Tengah | Rembang – Central Java
PLTU | TPP Paiton 1 x 660 Batubara | Coal Probolinggo - Jawa Timur | Probolinggo – East Java
PLTU | TPP Tanjung Awar-Awar 2 x 350 Batubara | Coal Tuban - Jawa Timur | Tuban – East Java
PLTU | TPP Teluk Sirih 2 x 112 Batubara | Coal Padang | Padang
PLTU | TPP Jeranjang 3 x 25 Batubara | Coal Lombok | Lombok
PLTU | TPP Asam-Asam 2 x 65 Batubara | Coal Kalimantan | Kalimantan
PLTU | TPP Amurang 2 x 30 Batubara | Coal Sulawesi Utara | North Sulawesi
PLTU | TPP Air Anyir 2 x 30 Batubara | Coal Bangka Belitung | Bangka Belitung
Realisasi bisnis stockist selama tahun 2015 adalah sebagai Realization of stockist business during 2015 are as follows:
berikut:
1. Jumlah pabrikan yang pernah melakukan kontrak 1. Total manufacturers that had a contract with PJB
dengan PJB yaitu sebanyak 130 pabrikan, amounted to 130 manufacturers,
2. Jumlah Long Term Service Agreement (LTSA) dengan 2. Total Long Term Service Agreement (LTSA) with the
pabrikan sebanyak 54 LTSA, manufacturers amounted to 54 LTSA,
3. Mapping sparepart di PLTU FTP-1 di Jawa, Sumatera, 3. Spare parts mapping at FTP-1 power plants in Java,
dan Kalimantan. Total pabrikan sebesar 1.080 pabrikan Sumatra, and Kalimantan with a total of 1,080
yang terdiri dari pabrikan China 76% (818 pabrikan) dan manufacturers consisting of Chinese manufacturers
pabrikan Non China 24% (262 pabrikan), by 76% (818 manufacturers) and Non-Chinese
manufacturers by 24% (262 manufacturers),
4. Account Office Jakarta beroperasi sejak April 2015 untuk 4. Accounts Office in Jakarta began its operation on April
mempercepat pelayanan ke customer di wilayah Jawa Barat, 2015 to speed up services to customers in West Java,
5. Stockist telah menyelesaikan arahan RUPS untuk 5. Stockist had completed the GMS direction to analyze
melakukan analisa Stockist dan diintegrasikan dengan stockists and integrate it with the Supply Chain system
system Supply Chain PT PLN (Persero), of PT PLN (Persero),
6. Mengembangkan sistem informasi pemesanan berbasis 6. Developed an order information system based on
Web OTOS (One Touch Order System) untuk FTP-1 Jawa OTOS (One Touch Order System) Web for FTP-1
mencakup software dan hardware dengan pencapaian Java including the software and hardware with the
sebesar 100%, achievement of 100%,
215
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
7. Penambahan Pre Delivery Order dari KITSBU (Unit 7. Addition of Pre Delivery Order from KITSBU (Labuhan
Labuhan Angin), SULUTENGGO (Unit Amurang), KITSBS Angin Unit), SULUTENGGO (Amurang Unit), KITSBS
(Unit Teluk Sirih), NTB (Unit Jeranjang), KALSELTENG (Unit (Teluk Sirih Unit), NTB (Jeranjang Unit), KALSELTENG
Asam-Asam) dan Bangka Belitung (Unit Air Anyir). (Asam-Asam Unit) and Bangka Belitung (Air Anyir Unit).
Tabel Pendapatan Usaha Per Segmen Tahun 2012-2015 Revenues Per Segment in 2012 – 2015 (Rp million)
(Rp juta)
Segmen Usaha Perubahan | Changes
2012 2013 2014 2015
Business Segment 2014-2015 (%)
Fungsi Pembangkitan | Generation Function 22.307.042 23.613.905 28.704.678 25.616.708 (10,76)
PLTGU | GSPP 12.618.121 11.677.097 17.892.650 15.310.095 (14,43)
PLTU | TPP 8.489.201 7.283.490 7.446.463 8.901.614 19,54
PLTA | HEPP 1.174.165 1.239.046 1.356.066 1.368.379 0,91
PLTG | GTPP 25.555 3.414.272 34.205 36.620 7,06
Fungsi OM&EPC | OM & EPC Function 706.664 1.310.729 1.975.294 2.542.229 28,70
Fungsi Pendukung | Supporting Function 4.079 19.091 122.603 357.848 191,88
Jumlah Sebelum Eliminasi | Amount before Elimination 23.017.785 24.943.725 28.827.281 28.516.785 (1,08)
Eliminasi | Elimination (192.879) (234.778) (459.675) (655.003) 42,49
Jumlah Setelah Eliminasi | Amount after Elimination 22.824.906 24.708.947 28.367.605 27.861.781 (1,78)
8.489.201 8.901.614
283.490
3.414.272
1.310.725 2.542.229
1.368.379
1.975.294
1.174.165 1.239.046 1.356.066 706.664
25,555
4.205 36.620
Tabel Laba Sebelum Pajak Per Segmen Tahun 2012-2015 Income before Tax Per Segment in 2012 – 2015
(Rp juta) (Rp million)
Grafik Laba Sebelum Pajak Per Segmen Tahun 2012-2015 (Rp juta)
Income before Tax Per Segment in 2012 – 2015 (Rp million)
1.366.138
1.061.275
1,035,109 1,007,453
650,749
585,783 615,104
581.361
508,599 524,989 530.306
309,301
329,662 332,797
295,776
294,084
224,443
19,291 1,251
997
Tabel Laba Rugi Tahun 2012-2015 (Rp juta) Income in 2012 – 2015 (Rp million)
Uraian Perubahan | Changes
2012 2013 2014* 2015
Description 2014-2015 (%)
Pendapatan Usaha | Revenues 22.824.906 24.708.947 28.367.605 27.861.782 (1,78)
Beban Usaha | Operating Expenses 21.873.066 23.710.408 27.158.291 26.392.684 (2,82)
Laba Sebelum Pos Keuangan dan Lain-Lain 951.840 998.539 1.209.314 1.469.098 21,48
Income before Financial and Other Items
Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih | Financial and Other Items 223.849 283.022 532.018 781.083 46,82
Laba Sebelum Pajak | Income before Tax 1.175.689 1.281.561 1.741.332 2.250.181 29,22
Beban Pajak | Tax Expense (295.417) (323.285) (331.447) 977.575 (394,94)
Laba Tahun Berjalan | Income for the Year 880.272 958.276 1.409.885 3.227.756 128,94
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan - - (294.891) 148.911.525
50.397,14
Other Comprehensive Income for the Year
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak - - (294.891) 148.950.190
50.410,25
Other Comprehensive Income for the Year after Tax
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 880.272 958.276 1.114.994 152.177.946 13.548,32
Comprehensive Income for the Year
Laba Tahun Berjalan dan Jumlah
Laba Komprehensif Diatribusikan Kepada :
Income for the Year and Total Comprehensive Income Attributable to:
Pemilik Entitas Induk | Owners of Parent 902.637 969.022 1.106.649 152.169.820 13.650,50
Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interest (22.365) (10.746) 8.345 8.126 (2,62)
Laba Per Saham Dasar | Basic Earning Per Share 150 162 234 537 129,49
*disajikan kembali | restated
Grafik Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Laba Komprehensif Tahun 2012-2015 (Rp juta)
Income for the Year and Total Comprehensive Income in 2012 – 2015 (Rp million)
152.177.946
Faktor pertumbuhan ekonomi makro yang lebih rendah dari Macroeconomic growth factor that was lower than planned
rencana menyebabkan Pendapatan Usaha PJB pada tahun caused PJB’s Revenues in 2015 to decrease by 1.78% to
2015 menurun 1,78% menjadi Rp27.861.782 juta dari tahun Rp27,861,782 million from Rp28,367,605 million in 2014 due
2014 sebesar Rp28.367.605 juta dikarenakan turunnya to lower electricity demand in Java-Bali system. However, PJB
demand tenaga listrik di sistem Jawa Bali. Namun demikian, sucessfully recorded simultaneous increase in income for other
dari sisi segmen segmen bisnis lainnya PJB berhasil business segments every year.
mencatatkan kenaikan laba secara simultan setiap tahun.
Tabel Pendapatan Usaha Tahun 2012-2014 (Rp juta) Revenues in 2012 – 2015 (Rp million)
Uraian Perubahan | Changes
2012 2013 2014* 2015
Description 2014-2015 (%)
Penjualan Tenaga Listrik | Electricity Sales 22.307.041 23.613.906 26.617.919 25.616.708 (3,76)
Pendapatan Usaha Lainnya | Other Revenues 517.865 1.095.041 1.749.686 2.245.074 28,31
Jumlah Pendapatan Usaha 22.824.906 24.708.947 28.367.605 27.861.782 (1,78)
Total Revenues
*disajikan kembali | restated
Grafik Pendapatan Usaha Tahun 2012-2014 (Rp juta) | Revenues in 2012 – 2015 (Rp million)
28.367.605 27.861.782
24.708.947
22.824.906
dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan dari bisnis jasa operasi & maintenance services business with additional revenues from
& pemeliharaan dengan adanya tambahan pendapatan FTP-1 plants in Java and outside Java, new plant construction by
dari pembangkit FTP-1 Jawa dan Luar Jawa, peningkatan subsidiaries and stockist business through the procurement of
pendapatan dari jasa pembangunan pembangkit baru oleh FTP-1 plant spare parts.
anak perusahaan, dan pendapatan dari bisnis stockist melalui
pelayanan pengadaan sparepart PLTU FTP-1.
Tabel Pendapatan Usaha Lainnya Tahun 2012-2015 Other Revenues in 2012 – 2015 (Rp million)
(Rp juta)
Uraian Perubahan | Changes
2012 2013 2014 2015
Description 2014-2015 (%)
Jasa Operasi dan Pemeliharaan 404.520 820.905 1.235.114 1.552.887 25,73
Operations and Maintenance Services
Konstruksi | Construction 113.345 255.046 318.748 404.588 26,93
Lainnya | Others - 19.090 195.824 287.599 46,87
Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya 517.865 1.095.041 1.749.686 2.245.074 28,31
Total Other Revenues
1.749.686
1.095.041
517.865
Beban Usaha PJB tahun 2015 menurun 2,82% menjadi PJB’s Operating Expenses in 2015 decreased by 2.82% to
Rp26.392.684 juta dari tahun 2014 sebesar Rp27.158.291 Rp26,392,684 million from Rp27,158,291 million in 2014. The
juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi penurunan decrease was mainly due to lower electricity production in line
produksi tenaga listrik seiring dengan turunnya pendapatan, with declining revenues, however PJB still managed to achieve
namun demikian PJB tetap berhasil memberikan kontribusi cost efficiency in electricity supply, in which the percentage of cost
efisiensi biaya dalam penyediaan tenaga listrik, dimana reduction was greater than the percentage of revenue reduction
PJB dapat menekan biaya sehingga persentase penurunan as the impact of lower production.
biaya lebih besar dibanding dengan prosentase penurunan
pendapatan sebagai imbas penurunan produksi.
220 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Beban Usaha Tahun 2012-2015 (Rp juta) Operating Expenses in 2012 – 2015 (Rp million)
27.158.291 26.392.684
23.710.408
21.873.066
Beban Bahan Bakar dan Pelumas PJB tahun 2015 menurun PJB’s Fuel and Lubricant Expenses in 2015 decreased by 8.19%
8,19% menjadi Rp19.825.781 juta dari tahun 2014 sebesar to Rp19,825,781 million from Rp21,594,120 million in 2014. The
Rp21.594.120 juta. Penurunan tersebut dikarenakan decrease was due to PLB’s success in optimizing energy mix and
keberhasilan PJB melakukan optimasi bauran energi dan the achievement of better efficiency in heat rate value, other than
pencapaian efisiensi nilai heat rate yang lebih baik, selain a decrease in electricity production in 2015.
faktor penurunan produksi tenaga listrik di tahun 2015.
221
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Tabel Beban Bahan Bakar dan Pelumas Tahun 2012-2015 Fuel and Lubricant Expenses in 2012 – 2015 (Rp million)
(Rp juta)
Grafik Beban Bahan Bakar dan Pelumas Tahun 2012-2015 (Rp juta)
Fuel and Lubricant Expenses in 2012 – 2015 (Rp million)
21.594.120
19.825.781
18.442.515
17.218.184
Tabel Beban Pemeliharaan Tahun 2012-2015 (Rp juta) Maintenance Expenses in 2012 – 2015 (Rp million)
2.229.562
2.010.866
1.790.082
Beban Kepegawaian PJB tahun 2015 meningkat 33,81% PJB’s Personnel Expenses in 2015 increased by 33.81% to
menjadi Rp1.432.083 juta dari tahun 2014 sebesar Rp1,432,083 million from Rp1,070,211 million in 2014. The
Rp1.070.211 juta. Peningkatan tersebut terutama increase was mainly due to the adjustment of personnel cost
dipengaruhi oleh penyesuaian remunerasi biaya pegawai remuneration which referred to the decision of Shareholders
yang mengacu pada keputusan Pemegang Saham dan and accrual bonus in 2015.
accrual bonus tahun 2015.
223
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Tabel Beban Kepegawaian Tahun 2012-2015 (Rp juta) Personnel Expenses in 2012 – 2015 (Rp million)
1.070.211
915.505 927.259
Beban Usaha Lain-Lain PJB tahun 2015 meningkat 7,75% PJB’s Other Operating Expenses in 2015 increased by
menjadi Rp559.587 juta dari tahun 2014 sebesar Rp556.443 7.75% to Rp559,587 million from Rp556,443 million in
juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh 2014. The increase was mainly due to an increase in EPC
naiknya beban kontrak EPC dari anak perusahaan dan serta contract expenses of subsidiaries and an increase in prices
faktor inflasi kenaikan harga. cause by inflation.
224 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Beban Usaha Lain-Lain Tahun 2012-2015 (Rp juta) Other Operating Expenses in 2012 – 2015 (Rp million)
Perubahan
Uraian
2012 2013 2014* 2015 Changes
Description
2014-2015 (%)
Beban Kontrak 189.034 352.261 286.588 317.281 10,71
Contract Expenses
Asuransi 74.502 93.901 99.695 104.930 5,25
Insurance
Honorarium 28.480 30.006 - - -
Honorarium
Perjalanan Dinas 18.791 20.837 24.936 26.241 5,23
Official Travels
Konsumsi 14.432 13.984 28.776 29.472 2,42
Consumption
Pos dan Telekomunikasi 11.004 12.303 8.211 11.891 44,82
Posts and Telecommunications
Pajak Bumi dan Bangunan 10.167 11.680 22.524 26.385 17,14
Property Tax
Lain-Lain (di bawah Rp10.000) 57.953 73.619 85.713 83.387 (2,71)
Others (below Rp10,000)
Jumlah Beban Usaha Lain-Lain 404.363 608.591 556.443 599.587 7,75
Total Other Operating Expenses
608.591
556.443 559.587
404.363
Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih Net Financial and Other Items
Pos Keuangan dan Lain-Lain Bersih terdiri atas Penghasilan Net Financial and Other Items consist of Interest Income,
Bunga, Keuntungan Kurs Mata Uang Asing, Bagian Laba Foreign Exchange Gains, Share of Net Profit of Associates,
Bersih Entitas Asosiasi, Beban Bunga, dan Lain-Lain bersih. Interest Expenses, and Net Other Items.
Pos Keuangan dan Lain-Lain Bersih PJB tahun 2015 PJB’s Net Financial and Other Items in 2015 increased by
meningkat 46,82% menjadi Rp781.083 juta dari tahun 2014 46.82% to Rp781,083 million from Rp532,018 million in
sebesar Rp532.018 juta. Peningkatan tersebut terutama 2014. The increase was mainly due to the contribution
dipengaruhi oleh kontribusi nilai laba bersih dari entitas of net income from associates that showed a positive
asosiasi yang menunjukkan sinyal positif pengembangan signal in the development of the company’s investment in
investasi perusahaan di bisnis ketenagalistrikan. electricity business.
225
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Tabel Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih Tahun 2012- Net Financial and Other Items in 2012 – 2015 (Rp million)
2015 (Rp juta)
Grafik Pos Keuangan dan Lain-Lain Bersih Tahun 2012-2015 (Rp juta)
Net Financial and Other Items in 2012 – 2015 (Rp million)
781.083
523.018
283.022
223.849
Tabel Beban Pajak Tahun 2012-2015 (Rp juta) Tax Expenses in 2012 – 2015 (Rp million)
323.385 331.447
295.417
(977.575)
Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Laba Income of the Year and Total Comprehensive
Komprehensif Diatribusikan kepada Entitas Income Attributable to Owners of Parent and
Induk dan Kepentingan Non-Pengendali Non-Controlling Interest
Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Laba Komprehensif yang Income for the Year and Total Comprehensive Income
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tahun 2015 Attributable to Owners of Parent in 2015 amounted to
adala sebesar Rp152.169.820 juta dan diatribusikan kepada Rp152,169,820 million and those Attributable to Non-
Kepentingan non-pengendali sebesar Rp8.126 juta. Controlling Interest amounted to Rp8,126 million.
227
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Tabel Posisi Keuangan Tahun 2012-2015 (Rp juta) Financial position in 2012 – 2015 (Rp million)
Aset Assets
Total Aset PJB pada tahun 2015 meningkat 376,28% menjadi Total PJB’s Assets in 2015 increased by 376.28% to
Rp195.545.838 juta dari tahun 2014 sebesar Rp41.057.200 Rp195,545,838 million from Rp41,057,200 million in 2014.
juta. Peningkatan utama dari nilai aset adalah pengaruh The increase in asset value was mainly due to the surplus
dari surplus revaluasi aset serta keberhasilan portofolio PJB resulted from asset revaluation and the success of PJB’s
dalam melakukan investasi melalui penyertaan di entitas portfolio in making investments through the inclusion of
asosiasi dan ventura bersama. shares in associates and joint ventures.
Tabel Aset Tahun 2012-2015 (Rp juta) Assets in 2012 – 2015 (Rp million)
Grafik Aset Tahun 2012-2015 (Rp juta) | Assets in 2012 – 2015 (Rp million)
195.545.838
Aset Tidak Lancar PJB pada tahun 2015 meningkat 762,93% PJB’s Non-Current Assets in 2015 increased by 762.93% to
menjadi Rp172.972.155 juta dari tahun 2014 sebesar Rp172,972,155 million from Rp20,044,740 million in 2014.
Rp20.044.740 juta. Peningkatan utama dari nilai aset adalah The increase in asset value was mainly due to the surplus
pengaruh dari surplus revaluasi aset yang meningkatkan resulted from asset revaluation that increased the value of
nilai Aset Tetap, Properti Investasi dan berdampak pula pada Fixed Assets and Investment Property as well as had impact
Aset Pajak Tangguhan di tahun 2015. on the Deferred Tax Assets in 2015.
Selain faktor revaluasi aset, peningkatan aset di tahun 2015 In addition to the asset revaluation, the increase in assets in
juga disumbang oleh keberhasilan portofolio PJB dalam 2015 was also contribute by the success of PJB’s portfolio
melakukan investasi di bidang ketenagalistrikan melalui in making investments in the electricity sector through the
penyertaan di entitas asosiasi dan ventura bersama. inclusion of shares in associates and joint ventures.
Tabel Aset Tidak Lancar Tahun 2012-2015 (Rp juta) Non-Current Assets in 2012 – 2015 (Rp million)
172.972.155
Pada tanggal 31 Desember 2015, perusahaan melakukan On December 31, 2015, the company made changes in
perubahan kebijakan akuntansi atas kelas aset tertentu dari accounting policies on certain asset classes by adopting
sebelumnya menggunakan model biaya menjadi model revaluation model from previously using cost model. The
revaluasi. Revaluasi aset tetap dilakukan oleh Kantor Jasa asset revaluation was carried out by the Office of Public
Penilai Publik (KJPP) Rengganis, Hamid & Rekan. Hasil dari Appraisal Service (KJPP) Rengganis, Hamid & Partners. The
revaluasi aset yang dilakukan oleh KJPP meningkatkan nilai results of the asset revaluation by KJPP increased the value
Aset Tetap PJB sebesar 846,90% dari Rp17.765.575 juta di of PJB’s Fixed Assets by 846.90% from Rp17,765,575 million
tahun 2014 menjadi Rp168.221.881 juta di tahun 2015. in 2014 to Rp168,221,881 million in 2015.
Tabel Aset Tetap Tahun 2012-2015 (Rp juta) Fixed Assets in 2012 – 2015 (Rp million)
Grafik Aset Tetap Tahun 2011-2015 (Rp juta) | Fixed Assets in 2012 – 2015 (Rp million)
168.221.881
Properti Investasi PJB pada tahun 2015 meningkat 329,50% PJB’s Investment Properties in 2015 increased by 329.50%
menjadi Rp1.000.974 juta dari tahun 2014 sebesar to Rp1,000,974 million from Rp233,057 million in 2014. This
Rp233.057 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi was mainly due to the revaluation of fixed assets in 2015.
oleh revaluasi aset tetap tahun 2015.
Tabel Mutasi Bagian Entitas Asosiasi/Ventura Bersama Investment in Associates/Joint Venture in 2015
Tahun 2015 (Rp juta) (Rp million)
Investasi pada entitas tersebut terutama diperoleh untuk tujuan Investment in associates is primarily made for the purpose
meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjang, karena of improving the long-term growth potential since all of the
seluruh entitas tersebut bergerak dalam industri ketenagalistrikan associates are engaging in same electricity industry with the
yang sama dengan industri Perusahaan dan entitas anak. Company and its subsidiaries.
Terdapat tren kenaikan atas investasi PJB pada perusahaan There is an upward trend over PJB’s investments in
asosiasi, dimana hal ini menunjukkan keberhasilan bisnis portofolio associates, which indicates the success of PJB’s portfolio
PJB dan sinyal perkembangan positif yang terjadi di perusahaan business and the sign of positive developments occurring in
asosiasi. Di tahun 2015 PJB berhasil memperoleh dividen dari associates. In 2015, PJB successfully obtained dividends from
perusahaan asosiasi sebesar Rp158,679 juta, perolehan bagian associates amounted to Rp158,679 million, share of net
laba bersih dari entitas asosiasi juga mengalami peningkatan profit from associates also increased along with an increase
seiring dengan peningkatan pengakuan laba di perusahaan in the recognition of income in associates particularly from
asosiasi terutama diperoleh dari PT Sumber Segara Primadaya PT Sumber Segara Primadaya that had completed the
yang telah menyelesaikan ekspansi PLTU Cilacap 1x660 MW dan ke expansion of Cilacap TPP 1x660 MW and planned to expand
depan berencana melakukan ekspansi 1 x 1000 MW it to 1 x 1000 MW in the future.
sebesar Rp3.498 juta. Peningkatan tersebut terutama mainly due to the deferred tax derived from the revaluation of
dipengaruhi pajak tangguhan yang diperoleh dari revaluasi fixed assets in 2015 were conducted in commercial and tax,
aset tetap tahun 2015 yang dilakukan secara komersial as well as the effect of deferred tax assets from employee
dan fiskal, serta pengaruh dari aset pajak tangguhan dari benefit obligations.
kewajiban manfaat pekerja.
Aset Lancar PJB pada tahun 2015 meningkat 7,43% menjadi PJB’s Current Assets in 2015 increased by 7.43% to
Rp22.573.683 juta dari tahun 2014 sebesar Rp21.012.460 Rp22,573,683 million from Rp21,012,460 million in 2014.
juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh Kas dan The increase was mainly because the Cash and Cash
Setara Kas serta Deposito Berjangka yang meningkat dalam Equivalents as well as Time Deposits increased in the context
rangka pencadangan untuk rencana penyertaan di Jawa- of provisions for inclusion plans in the Java-7. In addition,
7, selain itu Piutang Usaha juga mengalami peningkatan Accounts Receivable also increased in line with the increase
sejalan dengan peningkatan laba usaha. in operating income.
Tabel Aset Lancar Tahun 2012-2015 (Rp juta) Current Assets in 2012 – 2015 (Rp million)
21.012.460
20.074.233
18.859.079
Tabel Kas dan Setara Kas Tahun 2012-2015 (Rp juta) Cash and Cash Equivalents in 2012 – 2015 (Rp million)
2.177.209
1.608.118
1.397.940
655.092
Pembahasan mengenai kas dan setara kas akan dibahas The details of cash and cash equivalents will be discussed in
lebih detail pada bagian Analisis Arus Kas. the Cash Flow Analysis Section.
Tabel Deposito Berjangka Tahun 2012-2015 (Rp juta) Time Deposits in 2012 – 2015 (Rp million)
199.676
117.835
110.279
57.549
Piutang Usaha PJB tahun 2015 meningkat 4,03% menjadi PJB’d Trade Receivables in 2015 increased by 4.03% to Rp
Rp18.106.919 juta dari tahun 2014 sebesar Rp17.406.311 18,106,919 million from Rp17,406,311 million in 2014. The
juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh increase was mainly due to the increasing sales of electricity
pertambahan dari transaksi penjualan tenaga listrik dan jasa and O&M services in 2015.
O&M di tahun 2015.
Tabel Piutang Usaha Tahun 2012-2014 (Rp juta) Trade Receivables in 2012 – 2015 (Rp million)
18.106.919
17.406.311
16.262.310
15.215.145
Persediaan Inventories
Persediaan PJB terdiri atas bahan bakar dan minyak pelumas PJB’s Inventories are in the form of fuels and lubricants as
serta material pemeliharaan. well as maintenance materials.
Persediaan tahun 2015 menurun 3,51% menjadi Inventories in 2015 decreased by 3.51% to Rp1,345,703
Rp1.345.703 juta dari tahun 2014 sebesar Rp1.394.723 million from Rp1,394,723 million in 2014. The decrease was
juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh adanya mainly due to the optimization of the use of inventory and
optimalisasi pemakaian persediaan dan peningkatan increased inventory turnover.
inventory turn over.
Tabel Persediaan Tahun 2012-2014 (Rp juta) Inventories in 2012 – 2015 (Rp million)
2.536.749
1.448.374
1.394.723 1.345.703
Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka Prepaid Expenses and Advances
Biaya Dibayar Di Muka dan Uang Muka tahun 2015 Prepaid Expenses and Advances in 2015 increased by 5.76%
meningkat 5,76% menjadi Rp214.408 juta dari tahun 2014 to Rp214,408 million from Rp202,728 million in 2014.
sebesar Rp202.728 juta. Peningkatan tersebut terutama This was mainly due to import and project advances in
dipengaruhi oleh uang muka impor dan uang muka proyek subsidiaries.
di anak perusahaan.
Liabilitas Liabilities
Liabilitas PJB terdiri dari Liabilitas Jangka Panjang dan PJb’s liabilities consist of Long-Term Liabilities and Current
Liabilitas Jangka Pendek. Liabilitas PJB tahun 2015 Liabilities. PJB’s liabilities in 2015 increased by 62.94% to
meningkat 62,94% menjadi Rp9.304.307 juta dari tahun Rp9,304,307 million from Rp5,710,269 million in 2014. This
2014 sebesar Rp5.710.269 juta. Peningkatan tersebut was mainly due to an increase in tax debt of asset revaluation.
terutama dipengaruhi oleh kenaikan utang pajak
revaluasi aset.
Tabel Liabilitas Tahun 2012-2015 (Rp juta) Liabilities in 2012 – 2015 (Rp million)
5.689.870 5.710.269
4.846.694
Liabilitas Jangka Panjang PJB tahun 2015 menurun 39,99% PJB’s Long-Term Liabilities in 2015 decreased by 39.99%
menjadi Rp1.701.798 juta dari tahun 2014 sebesar to Rp1,701,798 million from Rp2,835,787 million in 2014.
Rp2.835.787 juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi This was mainly due to changes in the assumptions and
oleh perubahan asumsi dan pendekatan perhitungan pada approachs to the calculation of PSAK 24.
PSAK 24.
Tabel Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2012-2014 Long-Term Liabilities in 2012 – 2015 (Rp million)
(Rp juta)
Uraian Perubahan | Changes
2012 2013* 2014* 2015
Description 2014-2015 (%)
Liabilitas Pajak Tangguhan 1.271.528 1.114.080 897.809 20.450 (97,72)
Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja (Jangka 988.812 1.349.487 1.937.978 1.681.348 (13,24)
Panjang)
Employee Benefits Liabilities
(Long-Term)
Liabilitas Jangka Panjang 2.260.340 2.463.567 2.835.787 1.701.798 (39,99)
Long-Term Liabilities
2.835.787
2.463.567
2.260.340
1.701.798
Liabilitas Jangka Pendek PJB tahun 2015 meningkat PJB’s Current Liabilities in 2015 increased by 164.48% to
164,48% menjadi Rp7.602.509 juta dari tahun 2014 Rp7,602,509 million from Rp2,874,482 million in 2014. This
sebesar Rp2.874.482 juta. Peningkatan tersebut terutama was mainly due to the tax payables from the revaluation of
dipengaruhi oleh utang pajak revaluasi aset tetap. fixed assets.
Tabel Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2012-2015 (Rp juta) Current Liabilities in 2012 – 2015 (Rp million)
3.226.303
2.874.482
2.586.354
Utang Usaha PJB tahun 2015 meningkat 6,24% menjadi PJB’s Trade Payables in 2015 increased by 6.24% to
Rp2.395.737 juta dari tahun 2014 sebesar Rp2.254.925 Rp2,395,737 million from Rp2,254,925 million in 2014. This
juta. Peningkatan ini terutama disebabkan olehutang usaha was mainly due to trade payables from the purchases of
atas pembelian BBM dan Gas kepada pihak berelasi yang fuel oil and gas to related parties conducted through PT PLN
dilakukan melalui PT PLN (Persero), peningkatan utang dari (Persero), an increase in payables from the purchase of coal,
pembelian batu bara, serta utang material kepada PT Alstom. as well as material payables to PT Alstom.
Tabel Utang Usaha Tahun 2012-2014 (Rp juta) Trade Payables in 2012 – 2015 (Rp million)
Tabel Utang Pajak Tahun 2012-2014 (Rp juta) Tax Payables in 2012 – 2015 (Rp million)
4.534.958
226.9949
161.834 184.038
Ekuitas Equity
Ekuitas PJB tahun 2015 meningkat 426,90% menjadi PJB’s Equity in 2015 increased by 426.90% to
Rp186.241.531 juta dari tahun 2014 sebesar Rp35.346.931 Rp186,241,531 million from Rp35,346,931 million. The
juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh increase was mainly due to the surplus resulted from fixed
surplus revaluasi aset tetap yang dilakukan di tahun 2015. asset revaluation in 2015.
Tabel Ekuitas Tahun 2012-2015 (Rp juta) Equity in 2012 – 2015 (Rp million)
Modal:
Capital:
Modal Ditempatkan dan Disetor 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 -
Penuh
Subscribed and Fully Paid-Up
Capital
Tambahan Modal Disetor 2.870.998 2.870.998 2.870.998 2.870.998 -
Additional Paid-In Capital
Selisih transaksi dengan - - (62.725) (62.725) -
kepentingan non-pengendali
Difference in Non-Controlling
Interest Transactions
Saldo Laba:
Retained Earnings:
Ditentukan Penggunaannya 1.429.875 1.429.875 1.429.875 1.429.875 -
Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 27.865.914 28.042.402 28.571.823 30.508.107 6,78
Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain - (204.427) (499.318) 148.450.872 (29.830,73)
Other comprehensive income
Ekuitas yang dapat diatribusikan - 35.138.848 35.310.653 186.197.127 427,31
kepada Pemilik Entitas Induk
Equity attributable to the owners of
the parent
Kepentingan Non Pengendali 10.225 (546) 36.278 44.404 22,40
Non-Controlling Interests
Jumlah Ekuitas 35.177.012 35.138.302 35.346.931 186.241.531 426,90
Total Equity
Grafik Ekuitas Tahun 2012-2015 (Rp juta) | Equity in 2012 – 2015 (Rp million)
186.241.531
35.177.012 35.346.931
35.138.302
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Subscribed and Fully Paid-Up Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh merupakan saham Subscribed and Fully Paid-Up Capital is a common share that
biasa yang memberikan hak untuk membawa satu suara per gives a right to have one vote per share and to have a portion
saham dan berpartisipasi dalam dividen. Modal Ditempatkan in dividend. Subscribed and Fully Paid-Up Capital in 2015 and
dan Disetor Penuh tahun 2015 dan tahun 2014 adalah 2014 amounted to 3,000,000 million.
sebesar Rp3.000.000 juta.
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Equity attributable to the Owners of the Parent
Entitas Induk
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Equity attributable to the Owners of the Parent in 2015
tahun 2015 meningkat 427,31% menjadi Rp186.197.127 increased by 427.31% to Rp186,197,127 million from
juta dari tahun 2014 sebesar Rp35.310.653 juta. Rp35,310,653 million in 2014. This was mainly due to the
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh revaluasi revaluation of fixed assets in 2015.
aset tetap tahun 2015.
Tabel Arus Kas Tahun 2012-2015 (Rp juta) Cash Flow in 2012 – 2015 (Rp million)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi tahun 2015 Net Cash from by Operating Activities in 2015 increased by
meningkat 141,78% menjadi sebesar Rp1.038.046 juta dari 141.78% to Rp1,038,046 million from Rp429,340 million
tahun 2014 sebesar Rp429.340 juta. Peningkatan tersebut in 2014. The increase was mainly due to the decrease in
terutama dipengaruhi oleh penurunan pembayaran atas payments for coal and gas bills as a result of a decrease in
tagihan batu bara dan gas akibat penurunan volume produksi. production volume.
Tabel Arus Kas dari Aktivitas Operasi Tahun 2012-2015 Cash Flows from Operating Activities in 2012 – 2015
(Rp juta) (Rp million)
Perubahan | Changes
Uraian
2012 2013 2014 2015 2014-2015
Description
(%)
Penerimaan kas dari pelanggan 6.847.112 7.528.204 9.444.469 8.254.315 (12,60)
Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan, (6.093.369) (5.464.900) (8.554.205) (6.823.318) (20,23)
dan lainnya
Cash paid to suppliers, employees and others
Kas dihasilkan dari operasi 753.743 2.063.304 890.264 1.430.997 60,74
Cash generated from operations
Penerimaan bunga| Interest received 95.812 35.349 45.901 79.694 73,62
Pembayaran pajak penghasilan | Income taxes paid (388.833) (490.362) (506.825) (472.645) (6,74)
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasional 460.722 1.608.291 429.340 1.038.046 141,77
Net Cash from Operating Activities
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi Cash Flows for Investing Activities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi tahun 2015 Net Cash for Investing Activities in 2015 decreased by 54.76%
menurun 54,76% menjadi sebesar Rp271.971 juta dari tahun to Rp271,971 million from Rp601,251 million in 2014. The
2014 sebesar Rp601.251 juta. Penurunan tersebut terutama decrease was mainly due to placement of RE’s additional
dipengaruhi oleh penempatan tambahan penyertaan RE di PT investment in PT RDM amounted to Rp3,020 million and
RDM senilai Rp3.020 juta dan penempatan deposito berjangka. placement of time deposits.
244 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Arus Kas untuk Aktivitas Investasi Tahun 2012- Cash Flows for Investing Activities in 2012 – 2015
2015 (Rp juta) (Rp million)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan tahun 2015 Net Cash from Financing Activities in 2015 decreased by
menurun 100,00% dari tahun 2014 sebesar Rp43.765 juta. 100.00% to Rp 0 from Rp43,765 million in 2014. The
Penurunan tersebut terutama karena tidak terdapat kegiatan decrease was mainly due to no financing activity undertaken.
pada aktivitas pendanaan.
Tabel Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Tahun 2012- Cash Flows from Financing Activities in 2012 – 2015
2015 (Rp juta) (Rp million)
Perubahan |
Uraian
2012 2013 2014 2015 Changes
Description
2014-2015 (%)
Pembayaran dividen kepada kepentingan non- - (3.265) - - -
pengendali
Dividend paid to non-controlling interest
Penerimaan setoran modal dari kepentingan non- - 167 - - -
pengendali
Additional paid in capital from non-controlling interest
Pembelian tambahan kepemilikan di anak perusahan - - (41.000) - (100,00)
dari kepentingan non-pengendali
Purchase of additional ownership in subsidiaries from
non-controlling interest
Piutang pihak berelasi 195.319 6.618 (2.765) - (100,00)
Receivable from related parties
Utang lain-lain - pihak berelasi - 113.973 - - -
Other payables– related parties
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 195.319 117.493 (43.765) - (100,00)
Net Cash from Financing Activities
245
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Tabel Rasio Solvabilitas Tahun 2012-2015 (%) Solvency Ratio in 2012 – 2015 (%)
Nilai DAR PJB pada tahun 2015 menurun 65,75% menjadi PJB’s DAR value in 2015 decreased by 65.75% to 4.76%
4,76% dari tahun 2014 sebesar 13,90%. Penurunan tersebut from 13.90% in 2014. The decrease was mainly due to the
terutama disebabkan oleh revaluasi aset tetap tahun 2015. revaluation of fixed assets in 2015. This indicates that only a
Hal ini mengindikasikan bahwa nilai total aset PJB hanya small portion of PJB’s total assets is liability.
sedikit yang berasal dari liabilitas.
246 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
13,93
13,90
12,11
4,76
Nilai DER PJB pada tahun 2015 menurun 69,04% menjadi PJB’s DER value in 2015 decreased by 69.04% to 5.00%
5,00% dari tahun 2014 sebesar 16,15%. Penurunan tersebut from 16.15% in 2014. The decrease was mainly due to
terutama disebabkan oleh revaluasi aset tetap tahun 2015. the revaluation of fixed assets in 2015. This indicates
Mengindikasikan bahwa persentase nilai utang masih kecil that the percentage of debts is relatively small compared
dibandingkan nilai ekuitas. with the equity.
16,15
13,78 13,93
5,00
Tabel Rasio Likuiditas Tahun 2012-2015 (%) Liquidity Ratio in 2012 – 2015 (%)
Nilai cash ratio pada tahun 2015 menurun 40,39% Cash ratio value in 2015 decreased by 40.39% to 30.18%
menjadi 30,18% dari tahun 2014 sebesar 50,63%. Hal ini from 50.63% in 2014. This suggested that PJB’s ability to
menunjukkan bahwa kemampuan PJB dalam menyelesaikan meet its current liabilities using cash and cash equivalents
kewajiban jangka pendek menggunakan kas dan setara kas declined from that in 2014 due to tax debts on the revaluation
menurun dari tahun 2014 karena terdapat utang pajak atas of assets in 2015.
revaluasi aset tahun 2015.
53,26
50,63
33,05
30,18
Nilai quick ratio pada tahun 2015 menurun 59,10% menjadi Quick ratio value in 2015 decreased by 59.10% to 268.35%
268,35% dari tahun 2014 sebesar 656,17%. Hal ini from 656.17% in 2014. This suggested that PJB’s ability to
menunjukkan bahwa kemampuan PJB dalam menyelesaikan meet its current liabilities using cash and cash equivalents as
kewajiban jangka pendek menggunakan kas dan setara kas well as accounts receivable decreased from that in 2014 due
serta piutang menurun dari tahun 2014 karena terdapat to tax debts on revaluation of assets in 2015.
utang pajak atas revaluasi aset tahun 2015.
656,17
557,31
268.35
25,33
Nilai current ratio pada tahun 2015 menurun 59,38% Current ratio value in 2015 decreased by 59.38% to 296.92%
menjadi 296,92% dari tahun 2014 sebesar 730,99%. Hal ini from 730.99% in 2014. This suggested that PJB’s ability to
menunjukkan bahwa kemampuan PJB dalam menyelesaikan meet its current liabilities using current assets decreased
kewajiban jangka pendek menggunakan aset lancar menurun from that in 2014 due to tax debts on revaluation of fixed
dari tahun 2014 karena terdapat utang pajak atas revaluasi assets in 2015.
aset tetap tahun 2015.
729,18 730,99
622,20
296,92
Nilai collection period pada tahun 2015 meningkat 10,26% The value of collection period in 2015 increased by 10.26%
menjadi 258 hari dari tahun 2014 sebesar 234 hari. Nilai to 258 days from 234 days in 2014. This increase was due
collection period meningkat karena nilai piutang pada akhir to an increase in the amount of accounts receivable at the
tahun 2015 juga mengalami peningkatan dibandingkan end of 2015.
tahun 2015.
250 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Collection Period Tahun 2012-2015 (hari) Collection Period in 2012 – 2015 (days)
Perubahan | Changes
2012 2013 2014 2015
2014-2015 (%)
Collection Period 243 240 234 258 10,26
243
240
234
Tabel Rasio Profitabilitas Tahun 2012-2015 (%) Profitability Ratio in 2012 – 2015 (%)
Nilai ROA pada tahun 2015 menurun 49,28% menjadi ROA value in 2015 decreased by 49.28% to 1.76% from 3.47%
1,76% dari tahun 2014 sebesar 3,47%. Penurunan tersebut in 2014. The decrease was mainly due to the revaluation of
terutama disebabkan oleh revaluasi aset tetap tahun 2015. fixed assets in 2015.
2,84
2,66
1,76
Nilai ROE pada tahun 2015 menurun 34,96% menjadi ROE value in 2015 decreased by 34.96% to 1.73% from 2.66%
1,73% dari tahun 2014 sebesar 2,66%. Penurunan tersebut in 2014. The decrease was mainly due to the revaluation of
terutama disebabkan oleh revaluasi aset tetap tahun 2015. fixed assets in 2015.
1,73
Nilai ITO pada tahun 2015 menurun 20% menjadi 12 hari dari ITO value in 2015 decreased by 20%, to 12 days from 15
tahun 2014 sebesar 15 hari. Penurunan tersebut terutama days in 2014. The decrease was mainly due to faster rate of
disebabkan oleh tingkat penggunaan persediaan semakin inventory use in relation to plant readiness
cepat terkait kesiapan pembangkit.
Total Aset Turn Over (TATO) Total Aset Turn Over (TATO)
Total Assets Turn Over merupakan rasio yang Total Assets Turnover indicates the efficiency of the
menggambarkan perputaran aset diukur dari penjualan. company’s use of assets in generating sales. Higher ratio
Jadi semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti indicates quicker assets turnover or more efficient use of
bahwa aset dapat lebih cepat berputar dan meraih laba dan total assets in generating sales.
menunjukkan semakin efisien penggunaan keseluruhan
aset dalam menghasilkan penjualan.
Nilai TATO pada tahun 2015 menurun 66,15% menjadi 0,14 TATO value in 2015 decreased by 66.15% to 0.14 times from
kali dari tahun 2014 sebesar 0,69 kali. Penurunan tersebut 0.69 times in 2014. The decrease was mainly due to the
terutama disebabkan oleh revaluasi aset tetap tahun 2015. revaluation of fixed assets in 2015.
253
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Operasional Operational
Tabel Perbandingan Target dengan Realisasi Operasional Comparison between 2015 Operational Target and
2015 serta Proyeksi Tahun 2016 Realization and 2016 Projection
Aspek Target RKAP 2015 Realisasi 2015 Pencapaian Proyeksi 2016
Aspect 2015 RKAP Target 2015 Realization Achievement (%) 2016 Projection
EAF (%) 91,73 93,42 101,84 92,05
EFOR (%) 1,93 1,21 137,22 1,84
SdOF (kali time/unit) 1,67 0,93 144,17 1,63
SOF (%) 6,31 4,99 120,86 5,86
Tara Kalor Neto | Net Heat Rate (kcal/kWh) 2.505 2.445 102,39 2.450
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Equivalent Forced Outage Rate (EFOR)
Realisasi EFOR tahun 2015 sebesar 1,21% dengan EFOR in 2015 reached 1.21% or achieved 137.22% of the
pencapaian 137,22% dari target RKAP 2015. Selanjutnya 2015 RKAP target. As for 2016, PJB projects EFOR of 1.84%.
PJB memproyeksikan EFOR tahun 2016 sebesar 1,84%. This projection is based on the assumption that the outage
Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi dengan in 2016 is higher compared with that in 2015, because some
mempertimbangkan gangguan yang terjadi lebih tinggi outage maintenance programs in 2015 were delayed.
dibandingkan dengan tahun 2015, karena beberapa program
maintenance outage di tahun 2015 yang tertunda.
254 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Produksi Production
Tabel Perbandingan Target dengan Realisasi Produksi Comparison between 2015 Electricity Production Target
Energi Listrik 2015 serta Proyeksi Tahun 2016 (GWh) and Realization and 2016 Projection (GWh)
Realisasi Produksi Energi Listrik tahun 2015 sebesar Electricity Production in 2015 amounted to 26,480 GWh or
26.480 dengan pencapaian 96,34% dari target RKAP achieved 96.34% of the 2015 RKAP target. As for 2016, PJB
2015. Selanjutnya PJB memproyeksikan Produksi Energi projects Electricity Production of 26,694 GWh. This projection
Listrik tahun 2016 sebesar 26.694 GWh. Proyeksi tersebut is based on the assumption that P2B loading pattern is
didasarkan pada asumsi pola pembebanan P2B terhadap applied to PJB’s power plants in the system.
pembangkit PJB dalam sistem.
255
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Penjualan Sales
Realisasi Penjualan Energi Listrik tahun 2015 sebesar Electricity Sales in 2015 amounted to 25,392 GWh or
25.392 GWh dengan pencapaian 96,43% dari target RKAP achieved 96.43% of the 2015 RKAP target. As for 2016, PJB
2015. Selanjutnya PJB memproyeksikan Penjualan Energi projects Electricity Sales of 25,493 GWh. This projection is
Listrik tahun 2016 sebesar 25.493 GWh. Proyeksi tersebut based on the assumption that P2B loading pattern is applied
didasarkan pada asumsi pola pembebanan P2B terhadap to PJB’s power plants in the system.
pembangkit PJB dalam sistem.
Tabel Perbandingan Target Penjualan Jasa dengan Comparison between 2015 Service Sale Target and
Realisasi Penjualan Jasa 2015 serta Proyeksi Tahun 2016 Realization and 2016 Projection (Rp million)
(Rp juta)
Realisasi Pemakaian Sendiri tahun 2015 sebesar 924,00 Self-consumption in 2015 amounted to 924.00 GWh or
GWh dengan pencapaian 80,21% dari target RKAP 2015. achieved 80.21% of the 2015 RKAP target. As for 2016, PJB
Selanjutnya PJB memproyeksikan Pemakaian Sendiri tahun projects self-consumption of 1,201 Gwh. This projection is
2016 sebesar 1.201 Gwh. Proyeksi tersebut didasarkan pada based on the assumptions that PJB plants will function more
asumsi asumsi pembangkit PJB dalam sistem akan lebih as peekers in the system which impact on the decrease in
berperan sebagai peaker yang berdampak pada penurunan production and increase in self-consumption.
jumlah produksi dan peningkatan pemakaian sendiri.
Liabilitas Liabilities
Tabel Perbandingan Target Liabilitas Tahun 2015 dengan Comparison between 2015 Liability Target and
Realisasi Tahun 2015 serta Proyeksi Tahun 2016 (Rp juta) Realization and 2016 Projection (Rp million)
Ekuitas Equity
Tabel Perbandingan Target Ekuitas Tahun 2015 dengan Comparison between 2015 Equity Target and Realization
Realisasi Tahun 2015 serta Proyeksi Tahun 2016 (Rp juta) and 2016 Projection (Rp million)
Uraian Target RKAP 2015 Realisasi 2015 Pencapaian (%) Proyeksi 2016
Description 2015 RKAP Target 2015 Realization Achievement 2016 Projection
Ekuitas | Equity 37.658.917 186.241.531 494,55 39.484.972
Realisasi Jumlah Ekuitas tahun 2015 sebesar Total Equity in 2015 amounted to Rp186,241,531 million or
Rp186.241.531 juta dengan pencapaian 494,55% dari achieved 494.55% of the 2015 RKAP target. As for 2016, PJB
target RKAP 2015. Selanjutnya PJB memproyeksikan projects Total Equity of Rp39,484,972 million. This projection
Jumlah Ekuitas tahun 2016 sebesar Rp39.484.972 juta. is based on the assumption that there is a rise in 2016 net
Proyeksi tersebut didasarkan pada asumsi kenaikan laba income of Rp1,678,469 million, or increases by 126% from
bersih tahun 2016 sebesar Rp1.678.469 juta atau naik the RKAP in the previous year.
126% dari RKAP tahun sebelumnya.
259
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Realisasi Struktur Modal tahun 2015 adalah dari Liabilitas Capital Structure in 2015 consisted of liabilities
sebesar Rp9.304.307 juta (4,76%) dan dari Ekuitas amounted to Rp9,304,307 million (4.76%) and equity
sebesar Rp186.241.531 juta (95,24%). Selanjutnya PJB of Rp186.241.531 million (95.24%). As for 2106, PJB
memproyeksikan Jumlah Ekuitas tahun 2016 adalah dari projects Capital Structure that consists of liabilities
Liabilitas sebesar Rp6.359.253 juta (13,87%) dan dari amounting to Rp6,359,253 million (13.87%) and equity of
Ekuitas sebesar Rp39.484.972 juta (86,13%). Proyeksi Rp39,484,972 million (86.13%). This projection is based
tersebut didasarkan pada asumsi adanya penyertaan on the assumptions that there is an investment in Java-5
saham di Jawa-5 sehingga terjadi peningkatan di investasi that increases the long-term investments and there are
jangka panjang dan adanya utang pokok serta utang beban principal and interest expense debts in Java-5 investment
bunga pada investasi Jawa-5 sehingga adanya peningkatan that increase the long-term liabilities.
liabilitas jangka panjang.
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan Capital structure is a balance or ratio between liabilities
antara liabilitas dan ekuitas. Liabilitas terdiri dari and equity. Liabilities include long-term and short-term
jangka panjang dan jangka pendek, sedangkan ekuitas liabilities, while equity consists of paid-up shares and
terdiri dari saham disetor dan laba ditahan. PJB retained earnings. PJB always manages its capital structure
senantiasa mengelola struktur modal untuk mendukung to support business continuity and maximize returns for
keberlanjutan bisnis dan memaksimalkan imbalan bagi shareholders. Here is the composition of the Company’s
pemegang saham. Berikut komposisi struktur modal capital structure in the last four years.
Perusahaan dalam empat tahun terakhir.
Struktur modal perusahaan didominasi oleh Ekuitas The company’s capital structure was dominated by Equity.
dibandingkan dengan Liabilitas. Struktur modal PJB pada tahun In 2015, Assets being financed by Liabilities amounted to
2015, Aset yang dibiayai oleh Liabilitas sebesar 4,76% lebih 4.76% or lower than 13.91% in 2014. While Assets being
rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 13,91%. Sedangkan financed by Equity in 2015 amounted to 95.24% or higher
Aset yang dibiayai oleh Ekuitas tahun 2015 sebesar 95,24% than 86.09% in 2014.
lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 sebesar 86,09%.
Grafik Perbandingan Struktur Modal Tahun 2014 dengan Tahun 2015 (%)
Comparison of Capital Structures in 2014 and 2015 (%)
2014 2015
4,76
13,91
Liabilitas
Liabilties
Ekuitas
Equity
86,09 95,24
261
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
* proses perpanjangan kontrak masih berlangsung | Contract renewal process is still ongoing
Berdasarkan pertemuan tanggal 30 Januari 2015 Based on the meeting held on January 30 mentioned
tersebut diatas, pokok-pokok kesepakatan antara above, 2015, the main points of the agreement
Pertamina dan PLN antara lain: between Pertamina and PLN among others are:
a. Harga jual tahun 2014 menggunakan a. The selling prices in 2014 used the prices based on
harga berdasarkan review Badan Pengawas the review by Financial and Development Supervisory
Keuangan dan Pembangunan sebesar HSD: Agency that were HSD: MOPS + 9.19% and MFO:
MOPS + 9,19% dan MFO: MOPS + 11,94%; MOPS + 11.94%;
b. Dalam rangka efisiensi biaya pembelian b. In order to achieve purchase cost efficiency in
di tahun 2015, PLN dan anak perusahaan 2015, PLN and its subsidiaries are allowed to seek
diperkenankan untuk mencari sumber BBM sources of fuel oil from other than Pertamina, while
selain Pertamina, dengan tetap menjaga maintaining the security of fuel oil supplies.
keamanan pasokan BBM.
Perusahaan telah mencatat pembelian HSD dan The Company has recorded the purchase of HSD and
MFO tahun 2014 berdasarkan harga tersebut. MFO in 2014 based on these prices.
2. Sumber Dana 2. Funds
Sumber dana yang digunakan untuk pengadaan bahan The funds used for fuel supply in 2015 amounted to
bakar tahun 2015 sebesar Rp3.828.310 juta. Rp3,828,310 million.
3. Mata Uang yang Menjadi Denominasi 3. Denominated Currency
Sampai dengan 31 Desember 2015, rincian ikatan By December 31, 2015, the details of material
material untuk pengadaan bahan bakar berdasarkan commitments for fuel supply were denominated in
mata uang Rupiah (Rp). Rupiah (Rp).
4. Langkah-Langkah Perlindungan Risiko 4. Risk Protection Measures
Untuk menghindari risiko terkait beberapa perikatan To avoid risks associated with some fuel supply
pengadaan bahan bakar dengan para pemasok, PJB telah commitments with suppliers, PJB has anticipated the
mengantisipasi risiko-risiko yang dapat terjadi dengan: risks by taking these measures:
a. Dalam pengadaan batubara, harga dasar a. In the provision of coal, the base prices used
yang digunakan ditinjau secara periodik untuk are reviewed periodically to correspond with the
disesuaikan dengan nilai tukar Rupiah terhadap exchange rates of Rupiah against the US $ and the
mata uang US$ dan harga dasar Bahan Bakar base prices of HSD fuel oil for industries. In addition,
Minyak HSD untuk industri. Selain itu, setiap each supplier is required to submit a performance
pemasok diwajibkan untuk menyerahkan jaminan bond to PJB;
pelaksanaan kepada PJB;
b. Dalam pengadaaan gas alam, pembayaran b. In the provision of natural gas, the payments of gas
pembelian gas dijamin dengan Stand By Letter purchase are secured by Stand By Letter of Credit
of Credit (SBLC) sebesar US$11.361.600 yang (SBLC) amounting to US$11,361,600 issued by Bank
diterbitkan oleh Bank Negara Indonesia. Negara Indonesia.
a. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah ikatan a. On December 31, 2015, the amount of capital goods
perolehan barang modal dan jasa borongan acquisition and wholesale services commitments by
berdasarkan mata uang adalah sebesar currency was Rp2,915,117 million.
Rp2.915.117 juta.
b. Pada Pada tanggal 16 Desember 2008, b. On December 16, 2008, the Company and PT
Perusahaan dan PT PLN (Persero) menandatangani PLN (Persero) signed a master agreement for the
perjanjian induk jasa operasi dan pemeliharaan operation and maintenance of Thermal Power Plant
Pusat Listrik Tenaga Uap bagian dari proyek (PLTU) as part of the 10,000 MW acceleration project
percepatan 10.000 MW untuk PLTU Jawa Timur for PLTU in East Java I and II, PLTU in Central Java,
I dan II, PLTU Jawa Tengah I, PLTU Jawa Barat I. West Java I. This Agreement consists of:
Perjanjian ini akan ditindaklanjuti dengan perjanjian
jasa operasi dan pemeliharaan yang terdiri atas:
- Perjanjian jasa operasi dan pemeliharaan - - Operations and maintenance service agreement
tahap supporting, - supporting phase;
- Perjanjian jasa operasi dan pemeliharaan - - Operations and maintenance service agreement
tahap performance based. – performance based phase.
Perjanjian jasa operasi dan pemeliharaan berlaku This agreement is valid for 15 years and can be extended
selama 15 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan by agreement of the parties.
kesepakatan para pihak.
Untuk pengembangan bisnis di Luar Jawa, erusahaan For business development outside Java, the Company
telah menandatangani Perjanjian Jasa Operasi dan has signed an Operations and Maintenance Services
Pemeliharaan Tahap Supporting PLTU Belitung pada Agreement – Supporting phase for PLTU Belitung on
tanggal 1 Juni 2015, PLTU Tidore pada tanggal 12 June 1, 2015, PLTU Kendari on January 12, 2015, PLTU
Januari 2015, PLTU Teluk Balikpapan pada tanggal Teluk Balikpappan on May 5, 2015 and PLTU Tenayan on
5 Mei 2015, dan PLTU Tenayan pada tanggal 21 December 21, 2015. This supporting-phase agreement
Desember 2015. Kontrak tahap supporting ini berlaku is valid for 1 year and can be extended when the PLTU
selama 1 tahun yang dapat diperpanjang sampai warranty period expires.
dengan berakhirnya masa garansi PLTU.
Selain itu, Perusahaan juga menandatangani beberapa In addition, the Company also signed several agreements
perjanjian jasa operasi dan pemeliharaan pada tahun for operations and maintenance services in 2015 which
2015 diantaranya: included:
- PLTU Pulang Pisau (2x60 MW) pada tanggal 10 - PLTU Pulau Pisau (2x60 MW) on February 10, 2015,
Februari 2015,
- PLTU Teluk Balikpapan (2x110 MW) tahap - PLTU Teluk Balikpapan (2x110 MW) for supporting
supporting pada tanggal 5 Mei 2015, phase on May 5, 2015,
- Adendum perjanjian PLTU Teluk Balikpapan - Addendum to agreement of PLTU Teluk Balikpapan
(2x10 MW) tahap supporting pada tanggal 29 Juli (2x10 MW) for supporting phase on July 29, 2015,
2015,
- PLTU Tenayan (2x10 MW) sektor Pekanbaru pada - PLTU Tenayan (2x10 MW) for Pekanbaru sector on
tanggal 21 Desember 2015. December 21, 2015.
2. Sumber Dana 2 Funds
Sumber dana yang digunakan terkait perikatan Funds used for procurement and maintenance
pengadaan dan pemeliharaan tahun 2015 sebesar commitments in 2015 amounted to Rp1,466,223
Rp1.466.223 juta. million.
3. Mata Uang yang Menjadi Denominasi 3. Denominated Currency
Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah ikatan By December 31, 2015, the details of material
perolehan barang modal dan jasa borongan commitments for procurement and maintenance were
berdasarkan mata uang Rupiah (Rp). denominated in Rupiah (Rp).
265
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Pada tahun 2015 jumlah investasi barang modal sebesar Total investment capital in 2015 amounted to
Rp168.221.881 juta meningkat 846,90% dibandingkan Rp 168,221,881 million or increased by 846.90% compared
tahun 2014 sebesar Rp17.765.575 juta. with Rp17,765,575 million in 2014.
Tabel Penambahan Investasi Aset Tetap Tahun 2015 Addition of Capital Expenditure in 2015 (Rp million)
(Rp juta)
Kantor UP Paiton.
UP Paiton Office.
268 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Selain itu, sebagai Pemotong Pajak, Perusahaan secara aktif In addition, as a Tax Cutter, the Company actively participated
berperan serta dalam melakukan pemotongan, penyetoran in making cuts, payments and reporting of taxes such as PPh
dan pelaporan atas pajak-pajak seperti PPh Pasal 4 ayat 2 Article 4, paragraph 2 on building construction services and
atas jasa konstruksi dan sewa bangunan; PPh Pasal 21 atas property leasing; PPh Article 21 on individual taxpayer; and
penghasilan yang diterima wajib pajak orang pribadi; dan PPh PPh Article 23 on corporate taxpayer.
Pasal 23 atas penghasilan yang diterima wajib pajak badan.
496.047
450.483
420.355
380.366 386.033
259.558
Bentuk kontribusi lain PJB kepada Negara secara tidak PJB’s indirect contribution to the Country in 2015 was through
langsung yaitu pada tahun 2015 telah menyumbang dividen the payment of dividends to PT PLN (Persero) as a State-
kepada PT PLN (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Owned Enterprises (SOEs). The distribution of dividends will
Negara (BUMN). Pembahasan mengenai pembagian dividen be explained in the next section, i.e. Dividend Policy, in this
akan dijelaskan di sub bab berikutnya yaitu Kebijakan Dividen annual report.
pada laporan tahunan ini.
269
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Distribution Policy
Kebijakan Dividen PJB diatur berdasarkan Anggaran Dasar PT PJB’s dividend policy is set in Article 26 of the Articles of
Pembangkitan Jawa Bali Pasal 26 tentang Penggunaan Laba Association of PT Pembangkitan Jawa Bali on the Use of
yaitu sebagai berikut: Profit as follows:
1. Pembagian dividen diputuskan oleh Rapat Umum 1. Distribution of dividends is decided at the General
Pemegang Saham, Meeting of Shareholders,
2. Dividen hanya boleh dibagikan apabila Perseroan 2. Dividends may only be distributed if the Company has
mempunyai saldo laba positif, positive earning balance,
3. Dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun 3. Dividends which are not claimed within 5 (five) years after
setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukan dalam being declared available for distribution, will be deposited
dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu, in special reserve funds,
4. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut dapat 4. Shareholders may later claim their dividends in the
diambil oleh Pemegang Saham yang berhak dengan special reserved funds by showing legal proof of their
menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang entitlement to the Company’s Board of Directors and
dapat diterima oleh Direksi Perseroan dengan syarat by paying administrative fees on condition that the
pengambilannya tidak secara sekaligus dan dengan dividends are not collected all at once,
membayar biaya administrasi yang ditetapkan Direksi,
5. Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus 5. Dividends in special reserved funds which are not claimed
dan tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun within 10 (ten) years will be the rights of the Company,
akan menjadi hak Perseroan,
6. Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum 6. The Company may distribute interim dividends before the
tahun buku Perseroan berakhir apabila diminta oleh Company’s fiscal year ends if requested by shareholders
Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit 1/10 representing at least 1/10 (one-tenth) of issued shares
(satu per sepuluh) bagian dari saham yang telah after taking into account the projection of profit and the
dikeluarkan, dengan memperhatikan proyeksi perolehan company’s financial capabilities,
laba dan kemampuan keuangan Perseroan,
7 Pembagian dividen interim ditetapkan berdasarkan 7. The distribution of interim dividends is set by the Board
keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan of Directors decision after obtaining approval from the
Dewan Komisaris, Board of Commissioners,
8. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata 8. In the event that the Company suffers losses at the end
Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang of fiscal year, the distributed interim dividends shall be
telah dibagikan harus dikembalikan oleh Pemegang returned by shareholders to the Company,
Saham kepada Perseroan,
9. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara 9. The Board of Directors and Board of Commissioners are
tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal jointly and severally responsible for the company’s losses
Pemegang Saham tidak dapat mengembalikan dividen in the event that Shareholders fail to return the interim
interim. dividends.
menetapkan dividen untuk tahun buku 2014 sebesar 90% for fiscal year 2014 was set at 90% of the Company’s net
dari laba bersih Perusahaan atau sebesar Rp1.283.346 profit or amounted to Rp 1,283,346 billion or Rp 213 per
miliar atau Rp213 per saham dan telah dibayarkan melalui share and had been paid through memorandum accounts
nota piutang tanggal 18 September 2015. dated September 18, 2015.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 2 April Based on the General Meeting of Shareholders on April 2,
2014, pemegang saham memberi kuasa kepada pemegang 2013, the shareholders authorized the majority stakeholders
saham mayoritas untuk menetapkan saldo laba, cadangan to determine retained earnings, general reserves and
umum dan tujuan serta dividen atas laba Perusahaan tahun purposes as well as dividends on the Company’s profits in
2013. Berdasarkan surat PT PLN (Persero) Nomor 0775/441/ 2013. Based on the letter of PT PLN (Persero) No. 0775/441/
DIRUT/2014 tanggal 28 Oktober 2014, pembagian dividen DIRUT/2014 dated October 28, 2014, the distribution of
untuk tahun buku 2013 ditetapkan sebesar Rp872 miliar dividends for fiscal year 2013 was set at Rp872 billion or
atau Rp145 per saham dan telah dibayarkan melalui nota Rp145 per share and had been paid through memorandum
piutang tanggal 30 Oktober 2014. accounts dated October 30, 2014.
Tabel DividenTahun Buku 2010 – 2014 Dividends for Fiscal Year 2011 - 2014
*nilai sebelum disajikan kembali tahun 2015 | value before restatement in 2015
Catatan | Note:
tanggal pembayaran dividen tidak ada karena langsung dipotong dari nilai piutang.
no dividend payment date because it directly deducted from the value of the receivables.
Invetasi pada Kinerja Unit dan Pengembangan Investment in Unit Performance and Business
Usaha Development
Realisasi investasi untuk kinerja unit dan pengembangan Investment in unit performance and business development
usaha tahun 2015 sebesar Rp648,84 miliiar menurun in 2015 amounted to Rp648.84 billion or decreased by
38,06% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp1.047,56 38.06% compared with Rp1,047.56 billion in 2014. This
miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh beberapa program was mainly due to procurement efficiency in some unit
Investasi kinerja unit yang mengalami efisiensi pengadaan performance investment programs, the discontinuation/
dan program Investasi pengembangan usaha mengalami delay of procurement process in business development
penghentian/penundaan proses pengadaan serta ada investment programs, and the rescheduling of several
beberapa program yang meluncur ke tahun 2016. programs to 2016.
Investasi kinerja unit meliputi lima program yaitu Investment in unit performance covered five programs
peningkatan efisiensi, mutu, keandalan, dan pelayanan namely improvements in efficiency, quality, reliability,
serta kapitalisasi. Pada tahun 2015 realisasi investasi services and capitalization. In 2015, the investment in unit
kinerja unit sebesar Rp494,69 miliar meningkat 37,99% performance amounted to Rp494.69 billion or increased by
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp358,49 miliar. Hal ini 37.99% compared with Rp358.49 billion in 2014. This was
272 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
dikarenakan adanya efisiensi pengadaan, program yang due to procurement efficiency; delayed/canceled programs
mundur/batal karena perubahan kebijakan dan pekerjaan resulted from the changes in policy and work in progress.
yang masih dalam pelaksanaan.
Investasi untuk program pengembangan usaha pada Investment in business development programs in 2015
tahun 2015 sebesar Rp154,15 miliar manurun 77,63% amounted to Rp 154.15 billion or decreased by 77.63%
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp689,08 miliar. Hal ini compared with Rp689.08 billion in 2014. This was mainly
terutama dipengaruhi oleh karena adanya beberapa program due to the rescheduling of several programs to 2016.
yang meluncur ke tahun 2016.
Tabel Investasi pada Kinerja Unit dan Pengembangan Investment in Unit Performance and Business
Usaha Tahun 2011-2015 (Rp miliar) Development in 2012 – 2015 (Rp million)
Investment in business development programs in 2015 Investment in business development programs in 2015
amounted to Rp 154.15 billion or decreased by 77.63% amounted to Rp 154.15 billion or decreased by 77.63%
compared with Rp689.08 billion in 2014. This was mainly compared with Rp689.08 billion in 2014. This was mainly
due to karena adanya beberapa program yang meluncur ke due to karena adanya beberapa program yang meluncur ke
tahun 2016. tahun 2016.
Tabel Investasi pada Entitas Asosiasi/Ventura Bersama Investment in Associates/Joint Ventures in 2015
Tahun 2015
Tabel Investasi Penyertaan Saham pada Entitas Anak Investment in Subsidiaries in 2015
Tahun 2015
PT Rekadaya Elektrika (RE) dan entitas anak Enjiniring, pengadaan dan konstruksi, operasi dan pemeliharaan 98,90
PT Rekadaya Elektrika (RE) and its subsidiaries sektor ketenagalistrikan
Engineering, procurement and construction, operations and
maintenance of electricity sector
274 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan investasi In 2015, the Company made an investment through share
melalui penyetoran saham sebesar Rp124 juta atau deposits amounted to Rp124 million or 99.20% of PJB
sebanyak 99,20% saham PJB Investasi yang memberikan Investasi shares that provided control to the Company over
kontrol Perusahaan atas kebijakan keuangan dan operasi the financial and operating policies of PJB Investasi.
dari PJB Investasi.
Pada tahun 2015, PJBS melakukan investasi melalui In 2015, PJBS made investment through share deposits
penyetoran saham sebesar Rp950 juta atau sebanyak 95% amounted to 950 million shares or 95% of SKP’s shares
saham SKP yang memberikan kontrol Perusahaan atas that provided control to the Company over the financial and
kebijakan keuangan dan operasi dari SKP. operating policies of SKP.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Based on the Statement of RE Shareholders’ Meeting in
Saham RE sesuai akta No. 02 tanggal 31 Desember 2015 accordance with the deed No. 02 dated December 31, 2015
dari Devi Prihartanti S.H., notaris di Jakarta pemegang by Devi Prihartanti SH, a notary in Jakarta, the shareholders
saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan approved an increase in the issued and fully paid-up
disetor penuh dari Rp712.770 juta menjadi Rp718.577 juta capital from Rp712,770 million to Rp718,577 million by
yang seluruhnya disetorkan secara penuh oleh Perusahaan. the Company. By the date of the consolidated financial
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, statements, the capital increase is yet to receive approval
peningkatan modal ini belum mendapat persetujuan dari from the Ministry of Law and Human Rights.
Surat Kemenkumham.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Based on the Statement of RE Shareholders’ Meeting in
Saham RE sesuai akta No. 01 tanggal 31 Desember 2014 accordance with the deed No. 01 dated December 31,
dari Devi Prihartanti S.H., notaris di Jakarta pemegang saham 2015 by Devi Prihartanti SH, a notary in Jakarta, the
menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor shareholders approved an increase in the issued and fully
penuh dari Rp595.000 juta menjadi Rp712.770 juta yang paid-up capital from Rp595,000 million to Rp712,770
seluruhnya disetorkan secara penuh oleh Perusahaan. million by the Company.
Akuisisi Acquisition
Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan perusahaan Acquisition is a takeover of a company’s ownership or assets.
atau aset. Perusahaan tidak melakukan aktivitas akuisisi PJB did not undertake any acquisition in 2015, so there is no
perusahaan pada tahun 2015 sehingga tidak ada informasi information regarding its purpose and value of transactions.
terkait tujuan dan nilai transaksi.
275
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Ekspansi Expansion
Ekspansi adalah proses pengembangan usaha yang Expansion is a business development process that can be
dapat dilakukan dengan beberapa langkah pembiayaan. done through several financing measuses. The Company did
Perusahaan tidak melakukan aktivitas ekspansi pada not undertake expansion activities in 2015, so there is no
tahun 2015 sehingga tidak ada informasi terkait tujuan information regarding its purpose and value of transactions.
dan nilai transaksi.
Divestasi Divestiture
Divestasi merupakan langkah pengurangan beberapa jenis Divestiture is a disposition of some types of assets in the form
aset baik dalam bentuk finansial atau barang. Perusahaan of financial assets or goods. The Company did not undertake
tidak melakukan aktivitas divestasi pada tahun 2015 divesture in 2015, so there is no information regarding its
sehingga tidak ada informasi terkait tujuan dan nilai transaksi. purpose and value of transactions.
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf(a) (i) memiliki vii. The person identified in subparagraph (a) (i)
pengaruh signifikan atas entitas atau personil has significant influence over the entity or key
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the entity (or the parent
entitas). of the entity)
c. Entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, c. Entities controlled, jointly controlled or significantly
atau dipengaruhi secara signifikan oleh pemerintah. influenced by the government. The government in
Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri Keuangan this case is the Minister of Finance of the Republic of
Republik Indonesia yang merupakan pemegang saham Indonesia that is the shareholder of the Company.
dari Perusahaan.
Tabel Sifat Hubungan Pihak Berelasi Nature of Relationship with Related Parties
Tabel Transaksi Dengan Pihak Berelasi Tahun 2014-2015 Transactions with Related Parties in 2014 – 2015
(Rp juta) (Rp million)
Jumlah kompensasi Dewan Komisaris Perusahaan tahun Total compensation for the Board of Commissioners in
2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.791 juta 2015 and 2014 respectively amounted to Rp2,791 million
dan Rp2.969 juta. Jumlah kompensasi Direksi Perusahaan and Rp2,969 million. Total compensation for Directors in
tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp10.757 2015 and 2014 respectively amounted to Rp10,757 million
juta dan Rp8.244 juta. Seluruh kompensasi kepada Dewan and Rp8,244 million. All compensation for the Board of
Komisaris dan Direksi Perusahaan merupakan imbalan kerja Commissioners and Directors are short-term employee
jangka pendek. Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan benefits. In 2015 and 2014, the Company used certain assets
menggunakan aset tertentu milik PT PLN (Persero) untuk owned by PT PLN (Persero) to generate power at no charge.
pembangkit tenaga listrik tanpa dikenakan biaya.
PJB telah melakukan seluruh transaksi dengan pihak berelasi All PJB’s transactions with related parties have been in
sesuai dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati accordance with the policies and requirements agreed by
kedua belah pihak, sehingga Manajemen PJB menganggap both parties, therefore, PJB’s Management considers that
bahwa semua transaksi masih dalam batas wajar sesuai all transactions are still within reasonable limits refering to
dengan PSAK No.7 tentang Pengungkapan Pihak-pihak PSAK No. 7 on Related Party Disclosures. This demonstrates
Berelasi. Hal Ini mengindikasikan bahwa PJB telah melakukan that PJB has made fair transactions with related parties.
transaksi dengan pihak yang berelasi secara wajar.
Tabel Perubahan Pertauran dan Dampak terhadap Regulatory Changes and Their Impacts on the Company
Perusahaan
Berikut adalah penerapan standar akuntansi keuangan baru Here is the adoption of new financial accounting standards
dan revisi (PSAK) dan intepretasi standar akuntansi keuangan and revisions (PSAK) and interpretation of financial accounting
(ISAK) yang berlaku efektif tahun 2015, dan standar yang standards (ISAK), which became effective in 2015, as well as
telah diterbitkan tetapi belum diterapkan. the standards that have been issued but not yet adopted.
Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun 2015 Standards Effective in 2015
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah In the current year, the Company and its subsidiaries have
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan adopted the new PSAKs and their revisions as well as ISAK,
(PSAK) baru dan revisi serta Interpretasi Standar Akuntansi issued by the Financial Accounting Standards Board of the
Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI), which are
Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK- relevant to its operations and effective for the accounting
IAI) yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk period beginning on January 1, 2015. The adoption of the
periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015. following accounting standards by the Company, which
Penerapan dari standar akuntansi berikut oleh Perusahaan, became effective on January 1, 2015, has caused significant
yang berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan changes to the Company’s consolidated financial statements:
perubahan signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasian Perusahaan:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan - PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial
Keuangan”, Statements”,
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, - PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”,
- PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, - PSAK No. 66 “Joint Arrangement”,
- PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam - PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in Other Entities”,
Entitas Lain”,
- PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. - PSAK No. 68 “Fair Value Measurement”.
Standar baru dan revisi atas standar yang berlaku berikut The following new standards and revised standards have
telah diterbitkan dan bersifat wajib bagi laporan keuangan been published and are mandatory for the Company’s
konsolidasian Perusahaan untuk periode yang dimulai pada consolidated financial statements for periods beginning on
atau setelah tanggal 1 Januari 2015 namun tidak berdampak or after January 1, 2015 but have no material impact on the
material terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. consolidated financial statements.
284 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
- PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri” - PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate Financial
Statements”
- PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas - PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investments in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama” and Joint Ventures”
- PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Akuntansi Pajak - PSAK No. 46 (Revised 2014) “Income Tax Accounting”
Penghasilan”
- PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” - PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”
- PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: - PSAK 50 (Revised 2014) “Financial Instruments:
Penyajian” Presentation”
- PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: - PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran” Recognition and Measurement”
- PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: - PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial Instruments:
Pengungkapan” Disclosure”
- PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian” - PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements”
- ISAK No. 15 (Revisi 2015), “Batas Aset Imbalan Pasti” - ISAK No. 15 (Revised 2015), “The Limit on a Defined
Benefit Asset”
- ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang Derivatif - ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded
Melekat” Derivatives”
Standar dan Interpretasi Telah Diterbitkan Standards and Interpretations Issued but
Tetapi Belum Diterapkan not yet Adopted
Sejumlah amandemen terhadap standar dan interpretasi A number of amendments to standards and interpretations
akan efektif untuk periode tahunan yang dimulai pada will be effective for annual periods beginning on January 1,
1 Januari 2017 dan belum diaplikasikan dalam penyusunan 2017 and has not been adopted in the preparation of these
laporan keuangan konsolidasian ini. consolidated financial statements.
Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, At the time of issuance of the consolidated financial
Perusahaan dan entitas anak masih mempelajari dampak statements, the Company and its subsidiaries are still
yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan studying the possible impact of the adoption of the new
revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan standards and revisions and how they effect the Company’s
konsolidasian Perusahaan. consolidated financial statements.
- PSAK No. 1 (Revisi 2015): “Penyajian Laporan Keuangan” - PSAK No. 1 (Revised 2015) “Presentation of Financial
Statements”
- PSAK No. 4 (Revisi 2015): “Laporan Keuangan Tersendiri” - PSAK No. 4 (Revised 2015) “Separate Financial
Statements”
- PSAK No. 5 (Revisi 2015): “Segmen Operasi” - PSAK No. 5 (Revised 2015) “Operating Segment”
- PSAK No. 7 (Revisi 2015): “Pengungkapan Pihak-pihak - PSAK No. 7 (Revised 2015), “Related Party Disclosures”
Berelasi”
- PSAK No. 13 (Revisi 2015): “Properti Investasi” - PSAK No. 13 (Revised 2015), “Investment Property”
- PSAK No. 15 (Revisi 2015): “Investasi Pada Entitas - PSAK No. 15 (Revised 2015), “Investments in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama” and Joint Ventures”
- PSAK No. 16 (Revisi 2015): “Aset Tetap” - PSAK No. 16 (Revised 2015), “Fixed Assets”
- PSAK No. 19 (Revisi 2015): “Aset Tak Berwujud” - PSAK No. 19 (Revised 2015), “Intangible Assets”
- PSAK No. 22 (Revisi 2015): “Kombinasi Bisnis” - PSAK No. 22 (Revised 2015) “Business Combinations”
- PSAK No. 24 (Revisi 2015): “Imbalan Kerja” - PSAK No. 24 (Revised 2015) “Employee Benefits”
- PSAK No. 25 (Revisi 2015): “Kebijakan Akuntansi, - PSAK No. 25 (Revised 2015): “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” Changes in Accounting Estimates and Errors”
- PSAK No. 53 (Revisi 2015): “Pembayaran Berbasis - PSAK No. 53 (Revised 2015), “Share-based Payment”
Saham”
285
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
- PSAK No. 65 (Revisi 2015): “Laporan Keuangan - PSAK No. 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial
Konsolidasian” Statements”
- PSAK No. 66 (Revisi 2015): “Pengaturan Bersama” - PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangement”
- PSAK No. 67 (Revisi 2015): “Pengungkapan Kepentingan - PSAK No. 67 (Revised 2015), “Disclosure of Interests in
Dalam Entitas Lain” Other Entities”
- PSAK No. 68 (Revisi 2015): “Pengukuran Nilai Wajar” - PSAK No. 68 (Revised 2015), “Fair Value Measurements”
- ISAK No. 30 (Revisi 2015): “Pungutan” - ISAK No. 30 (Revised 2015): “Levy”
- ISAK No. 31 (Revisi 2015): “Interpretasi atas Ruang - ISAK No. 31 (Revised 2015): “Interpretation of Scope”
Lingkup
- PSAK 13: Properti Investasi”. - PSAK No. 13: “Investment Property “.
Jika dilihat dari kondisi keuangan PJB secara umum, tidak By looking at PJB’s financial condition in general, there are no
terapat hambatan atau kendala yang signifikan terkait significant barriers or constraints related to the Company’s
kelangsungan usaha Perusahaan. Hal tersebut dikuatkan business continuity. This is corroborated by the opinion
dengan opini akuntan publik bahwa kondisi keuangan PJB of public accountants stating that PJB’s financial condition
disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, is presented fairly in all material respects, including the
financial position, financial performance and cash flows of
termasuk didalamnya adalah posisi keuangan, kinerja
the Company.
keuangan dan arus kas Perusahaan.
Prospek Usaha
Business Prospects
Di sisi lain, adanya assessment The Fed bahwa pertumbuhan On the other hand, the Fed’s assessment, estimating that the
ekonomi Amerika Serikat (AS) akan membaik, diharapkan economic growth in the United States (US) will improve, is
dapat mendorong naiknya permintaan global. Perbaikan- expected to drive an increase in global demand. Improvements
perbaikan di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa in developed countries such as America and Europe will drive
akan mempengaruhi perdagangan internasional menjadi international trades to be more dynamic. While in the region,
lebih dinamis. Sementara di regional, seiring berjalannya after the enactment of the ASEAN Economic Community
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kawasan ASEAN saat ini (AEC), the ASEAN region is now becoming one of the regions
menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan tertinggi with the highest growth in the world. The ASEAN region can
di dunia. Kawasan ASEAN mampu menyumbang Produk contribute Gross Domestic Product (GDP) of US $ 2.5 trillion
Domestik Bruto (PDB) mencapai US$2,5 triliun per tahun per year to Asia’s GDP with an average of public revenues of
pada PDB Asia dengan pendapatan masyarakat rata-rata US $ 4,500 per capita per year.
US$4.500 per kapita per tahun.
akhir tahun 2015. Angka tersebut merupakan level terendah declining to 5.0% at the end of 2015. The rate was the lowest
sejak April 2008. level since April 2008.
Sementara itu, untuk negara-negara berkembang di tahun As for the developing countries in 2016 will still continue to
2016 masih akan terus melakukan pemulihan ekonomi. experience economic recovery. This is due to a significant
Hal ini dikarenakan adanya penurunan signifikan pada decline in commodity prices, weakening of capital flows to
harga komoditas, arus modal yang terus melemah ke developing countries as well as pressure on the currencies
negara berkembang serta tekanan terhadap mata uang of developing countries which are proved to be the external
negara berkembang terbukti menjadi tantangan eksternal, challenges, particularly for commodity-exporting countries
khususnya bagi negara eksportir komoditas seperti Brazil, such as Brazil, Russia and Indonesia. With the development
Rusia dan Indonesia. Dengan perkembangan ekonomi dunia of the world economy today, even the IMF estimates that the
saat ini, IMF bahkan memperkirakan pertumbuhan ekonomi economic growth of Brazil and Russia in 2016 will experienced
Brazil dan Rusia pada 2016 masing-masing mengalami economic contraction of 3.5% and 1.0% respectively.
kontraksi ekonomi sebesar 3,5% dan 1,0%.
Sedangkan Tiongkok, sepanjang tahun 2015 pertumbuhan As for China’s economic growth throughout 2015 weakened
ekonomi mengalami pelemahan dan kembali melambat and slowed to 6.9% (YoY), which was the lowest growth rate
ke level 6,9% (YoY) yang merupakan tingkat pertumbuhan for the last 25 years. The People’s Bank of China (PBoC) then
terendah sejak 25 tahun terakhir. Bank Rakyat Tiongkok took measures to lower the interest rate to 4.35%. The IMF
(PBoC) kemudian mengambil langkah menurunkan tingkat also estimates that China’s economic growth will continue to
suku bunga menjadi 4,35%. IMF juga memperkirakan slowdown in 2016 and 2017, each of which is estimated at
pelemahan ekonomi Tiongkok ini akan terus berlanjut hingga 6.3% and 6.0%.
2016 dan 2017 yang masing-masing diperkirakan di angka
6,3% dan 6,0%.
Dari kawasan ekonomi Eropa, Presiden Bank Sentral Eropa From the European economic area, the President of the
(ECB), Mario Draghi, mengatakan gejolak di pasar keuangan European Central Bank (ECB), Mario Draghi, stated that the
dan kekhawatiran kondisi perekonomian Tiongkok dan turmoil in financial markets and fears of economic conditions
negara-negara berkembang lainnya akan membuat in China and other developing countries would make the ECB
ECB kembali mengkaji kebijakan moneternya. Kondisi re-examine its monetary policy. These conditions provided a
ini memberikan sinyal akan adanya prospek stimulus signal about the prospect of monetary stimulus from the ECB.
moneter dari ECB. Untuk mengatasi pelemahan ekonomi To cope with the economic downturn and low inflation in the
dan rendahnya inflasi di wilayah Eropa, pada Desember European region, in December 2015 the ECB reduced interest
2015 ECB menurunkan kembali tingkat bunga dari minus rate from minus 0.20% to minus 0.30%. This measure was
0,20% menjadi minus 0,30%. Langkah ini diambil agar taken in order to generate positive added value for business
menghasilkan nilai tambah positif bagi aktivitas bisnis dan activities and to increase consumption in Europe.
peningkatan konsumsi di Eropa.
Berdasarkan kajian prospek ekonomi global Bank Dunia Based on the assessment of the global economic prospects in
Januari 2016 menyatakan, pertumbuhan global 2016 masih January 2016, the World Bank stated that the global growth
lemah, tetapi diperkirakan dapat sedikit meningkat dari 2,4% will remain weak in 2016, but is expected to slightly increase
pada 2015 menjadi 2,9% pada 2016. Namun demikian, from 2.4% in 2015 to 2.9% in 2016. However, the assessment
adanya assessment The Fed bahwa pertumbuhan ekonomi of the Fed, estimating that the economic growth in the United
Amerika Serikat (AS) akan membaik, diharapkan dapat States (AS) will improve, is expected to drive an increase in
mendorong naiknya permintaan global. Perbaikan-perbaikan global demand. Improvements in developed countries such
di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa akan as America and Europe will drive international trades to be
mempengaruhi perdagangan internasional menjadi lebih more dynamic and have significant effect electricity demand.
dinamis dan berpengaruh signifikan terhadap permintaan
energi listrik.
289
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Di sisi lain, prospek Asia Selatan diprediksi tetap positif On the other hand, the projected growths of South Asia are
dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 6,9% pada 2015 predicted to remain positive with a projected growth of 6.9%
dan 7,3% pada 2016. Untuk di India, pertumbuhan in 2015 and 7.3% in 2016. For India, the growth is supported
didukung oleh meningkatnya produksi industri, belanja by increased industrial production, public capital spending,
modal publik, dan penjualan ritel. Sedangkan untuk Asia and retail sales. As for Southeast Asia, the projected growths
Tenggara, prospek pertumbuhan tidak berubah dari bulan remain unchanged from September at the level of 4.4% in
September yaitu pada angka 4,4% pada 2015 dan 4,9% 2015 and 4.9% in 2016. Indonesia experiences a slight
pada 2016. Untuk Indonesia mengalami sedikit pelemahan weakening due to lower exports and budget disbursement.
dikarenakan ekspor dan pencairan anggaran lebih rendah Meanwhile, the projected growths for Central Asia in 2015
dari perkiraan. Sementara itu, prospek pertumbuhan and 2016 have been lowered respectively to 3.2% and
untuk Asia Tengah pada 2015 dan 2016 telah diturunkan 3.7% from 3.3% and 4.2%. The decline was due to declining
masing-masing menjadi 3,2% dan 3,7% dari 3,3% dan commodity prices, especially in the oil and gas, as well as
4,2%. Penurunan tersebut dikarenakan harga komoditas slow recovery in the Russian Federation.
yang terus menerus rendah terutama pada minyak dan gas,
serta pemulihan yang lambat di Federasi Rusia.
Meskipun pertumbuhan ekonomi di negara-negara Although the economic growth in developing countries in
berkembang Asia belum mengalami perubahan yang Asia has undergone significant changes, and some are still
signifikan dan beberapa masih mengalami pelemahan, weakening, but average revenue per community in ASEAN
namun pendapatan per masyarakat di ASEAN rata-rata amounted to US $ 4,500 per capita per year. Moreover, the
US$4.500 per kapita per tahun. Terlebih lagi dengan enactment of MEA on January 1, 2016, is expected to further
dimulainya MEA pada 1 Januari 2016, diharapkan dapat boost economic growth in ASEAN countries. The population
lebih mendorong pertumbuhan ekonomi di negara anggota in all ASEAN countries reached 600 million people, which
ASEAN. Jumlah penduduk di seluruh negara anggota ASEAN become the main attraction for investors to invest in the
yang mencapai 600 juta jiwa, menjadi daya tarik tersendiri ASEAN region. Moreover, the MEA has a goal to make ASEAN
untuk investor menanamkan modalnya di wilayah ASEAN. as a single market and production base with high economic
Terlebih lagi MEA mempunyai tujuan menjadikan ASEAN competitiveness, economic development that is equitable
sebagai pasar tunggal dan basis produksi, dengan daya and balanced as well as fully integrated to the global
saing ekonomi yang tinggi, pengembangan ekonomi yang economy. In addition, the role of ASEAN is also considered
merata dan berimbang, serta terintegrasi secara penuh very important in maintaining world peace. This role can be
terhadap perekonomian global. Selain itu, peran ASEAN juga seen from the ASEAN countries that are able to maintain
dinilai sangat penting dalam menjaga perdamaian dunia. political stability and security in the South China Sea region.
Peran ini terlihat dari negara-negara ASEAN yang mampu
menjaga kestabilan politik dan keamanan di kawasan Laut
China Selatan.
290 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Perekonomian domestik diperkirakan tumbuh sebesar 5,8%-6,2%, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Hal ini
sejalan dengan membaiknya perekonomian global, dan didukung oleh berlanjutnya reformasi struktural di dalam
negeri secara komprehensif. Industri listrik dan gas juga diperkirakan tumbuh 5,7%-5,9% yang didorong oleh
meningkatnya kapasitas pembangkit listrik yang diperkirakan akan bertambah sekitar 4.213 MW, meningkatnya
tingkat rasio elektrifikasi menjadi sekitar 90,15%, dan meningkatnya konsumsi gas bumi baik untuk rumah tangga
maupun trasnportasi seiring dengan program pembangunan jaringan gas kota (jargaskot) maupun stasiun pengisian
bahan bakar gas (SPBG).
The domestic economy is expected to grow by 5.8% -6.2% or higher than in the previous year. This is in line with
the improving global economy, and is supported by comprehensive and continuous structural reforms in the
country. Electricity and gas industry is also expected to grow by 5.7% -5.9%, driven by additional plant capacity
by approximately 4,213 MW, increased level of electrification ratio to approximately 90.15%, and increased
consumption of natural gas for households and transportation along with the city gas network development
program (jargaskot) and gas refueling stations (SPBGs).
Untuk investasi diperkirakan tumbuh 8,6%-9,0% yang Investment is expected to grow by 8.6% -9.0%, which is
didorong oleh permintaan domestik yang meningkat dan driven by rising domestic demand and improving investment
membaiknya investasi pada sektor yang berorientasi in export-oriented sectors. This increase will also be driven
ekspor. Peningkatan investasi inipun akan didorong oleh by improved investment and business climate in Indonesia,
membaiknya iklim investasi dan berusaha di Indonesia, yang thus increasing interest in Indonesia as a place to invest
menyebabkan meningkatnya daya tarik Indonesia sebagai and conduct business. In addition, domestic demand will
tempat berinvestasi dan berusaha. Selain itu, permintaan be supported by a more stable inflation which increases
domestik akan ditopang oleh makin stabilnya inflasi sehingga purchasing powe and in turn encourages private consumption
daya beli makin meningkat yang pada akhirnya mendorong to grow by 5.0% -5.2%. Government consumption will grow
konsumsi masyarakat tumbuh 5,0%-5,2%. Konsumsi by 2.0% -2.5%, which is supported by the acceleration of
pemerintah akan tumbuh 2,0%-2,5% yang didukung oleh development budget absorption accompanied by better
percepatan penyerapan anggaran pembangunan yang diikuti accountability and transparency.
dengan akuntabilitas dan transparasi yang makin baik.
Dari sisi Neraca Pembayaran, perlambatan ekonomi Tiongkok In terms of balance of payments, China’s economic slowdown
dan penurunan harga komoditas diperkirakan masih terus and falling commodity prices are predicted to continue until
berlanjut sampai dengan tahun 2016 sehingga masih 2016 thus putting pressures on current accounts. However,
memberikan tekanan pada neraca transaksi berjalan. Namun the world economic recovery presents a great opportunity to
291
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
demikian perbaikan ekonomi dunia memberikan peluang increase non-oil exports in the same year. Export revenues in
yang besar bagi peningkatan ekspor nonmigas di tahun 2016 are expected to increase by approximately 8.3% -9.4%,
yang sama. Penerimaan ekspor tahun 2016 diperkirakan driven by an increase in non-oil exports by approximately
meningkat sekitar 8,3%-9,4%, didorong oleh peningkatan 7.2% -8.5%. Meanwhile, imports are expected to increase
ekspor nonmigas yang naik sekitar 7,2%-8,5%. Sementara to approximately 7.1%, driven by an increase in non-oil
itu, impor diperkirakan meningkat sekitar 7,1%, didorong imports by approximately 7.1%. Deficit of services sector is
oleh peningkatan impor nonmigas yang naik sekitar 7,1%. expected to remain high, while the current account in 2016
Dengan defisit sektor jasa-jasa yang diperkirakan masih is estimated to have deficit by US $ 25.9 - US $ 23.9 billion (a
tetap tinggi, neraca transaksi berjalan pada tahun 2016 deficit of approximately 2.1% -2.3% of GDP).
diperkirakan defisit sebesar US$25,9-US$23,9 miliar (defisit
sekitar 2,1%-2,3% PDB).
Sumber utama peningkatan neraca finansial diperkirakan The increase in financial account is still estimated to come
masih disumbangkan oleh peningkatan investasi langsung from the increase in foreign direct investment (FDI).
luar negeri (PMA). Perbaikan iklim investasi yang diiringi Improving investment climate accompanied by regulations
dengan regulasi yang mendorong kepercayaan investor that encourage confidence of foreign investors in Indonesia
luar negeri masuk ke Indonesia memungkinkan PMA akan wil allow FDI to increase in 2016. In line with the increase
meningkat di tahun 2016. Sejalan dengan peningkatan in the confidence of investors to invest in Indonesia, the
kepercayaan investor untuk menanam modal di Indonesia investment portfolio is also expected to increase compared
maka investasi portofolio diperkirakan juga akan meningkat with that in 2015. The capital and financial account surplus
dibandingkan tahun 2015. Surplus neraca modal dan is estimated at US$ 37.3 billion, driven by increased foreign
finansial diperkirakan sebesar US$37,3 miliar didorong direct investment (net) by US $ 22.2 billion. Overall, there is
oleh meningkatnya investasi langsung asing (neto) sebesar a surplus balance of payments in 2016 which is estimated at
US$22,2 miliar. Secara keseluruhan, terjadi surplus neraca US$ 9.3-US$ 11.3 billion thus foreign exchange reserves are
pembayaran pada tahun 2016 yang diperkirakan mencapai estimated to reach US$ 132.0-US$ 134.0 billion or equivalent
sekitar US$9,3-US$11,3 miliar sehingga cadangan devisa to approximately 7.8 months of imports.
diperkirakan mencapai US$132,0-US$134,0 miliar atau
setara dengan sekitar 7,8 bulan impor.
Selanjutnya dari sisi Keuangan Negara, melalui berbagai As for the State Treasury, through various efforts made by
upaya yang dilakukan oleh pemerintah, pendapatan negara the government, state revenues are expected to reach 15.5%
diperkirakan akan mencapai 15,5%-15,6% PDB pada tahun -15.6% of GDP in 2016. The increase in revenue is driven
2016. Peningkatan pendapatan negara tersebut didorong primarily through state tax revenue which is estimated to
utamanya melalui penerimaan perpajakan yang diperkirakan be equivalent to 13.1 % -13.2% of GDP excluding local
akan setara dengan 13,1%-13,2% PDB tidak termasuk pajak taxes. State Non-Tax Revenue (PNPB) will also increase to
daerah. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga akan approximately 2.4% of GDP in 2016, driven by the efforts of
mengalami peningkatan menjadi sekitar 2,4% PDB di tahun optimization, one of which on non-oil PNPB item.
2016, didorong oleh berbagai upaya optimalisasi, salah
satunya pada pos PNBP nonmigas.
Belanja negara diperkirakan akan mencapai 17,1%-17,4% State spending is expected to reach 17.1% -17.4% of GDP
PDB di tahun 2016, terdiri dari belanja pemerintah pusat in 2016, consisting of central government spending of 10.8-
sebesar 10,8-11,0 % PDB dan transfer ke daerah sebesar 11.0% of GDP and transfers to regions of 6.3%-6.4% of
6,3-6,4 % PDB. Peningkatan efisiensi kualitas belanja negara GDP. Increasing efficiency of state spending quality can be
dapat dilihat pada meningkatnya belanja modal menjadi seen in the increased capital spending to 2.4%-2.5% of GDP,
2,4%-2,5% PDB dan lebih rendahnya subsidi energi menjadi and lower energy subsidies to approximately 1.0% of GDP
sekitar 1,0% PDB jika dibandingkan dengan rencana alokasi compared with the allocation plan in 2015.
di tahun 2015.
292 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dari sisi Moneter, untuk menuju perekonomian yang lebih In terms of monetary, to achieve more advanced economy,
maju, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi harus the relatively high economic growth must be supported by
didukung dengan tingkat inflasi yang rendah dan nilai tukar low inflation and a stable exchange rate. With various efforts,
yang stabil. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, inflasi inflation in 2016 is expected to be in the range of 3.0% -5.0%.
pada tahun 2016 diperkirakan akan berada pada kisaran Rupiah exchange rate is expected to be in the range Rp12,800-
3,0%-5,0%. Nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada Rp13,200 per US$. To achieve this target, monetary policy
pada rentang Rp12.800-Rp13.200 per US$. Untuk mencapai will remain focus on achieving inflation target and stabilizing
sasaran tersebut, kebijakan moneter akan tetap diarahkan exchange rate. Strengthening in monetary operations will
pada pencapaian sasaran inflasi dan stabilisasi nilai tukar be intensified to support the effectiveness of interest rates
sesuai fundamentalnya. Penguatan operasi moneter akan and exchange rates transmissions, as well as to strengthen
diintensifkan untuk mendukung efektivitas transmisi suku the structure and carrying capacity of financial system and
bunga dan nilai tukar, sekaligus untuk memperkuat struktur financial institutions in financing the development.
dan daya dukung sistem keuangan dan lembaga keuangan
dalam pembiayaan pembangunan.
Kebutuhan investasi untuk tahun 2016 adalah Rp4.411- Investment required in 2016 is estimated at Rp4,411-
Rp4.431 triliun (meningkat sekitar 14,5% dibanding Rp4,431 trillion (an increase of approximately 14.5% over
tahun sebelumnya), yang bersumber sekitar 14,7% dari the previous year), which comes from approximately 14.7%
investasi pemerintah dan sekitar 85,3% dari investasi of government investment and 85.3% of public investment.
masyarakat. Sumber investasi pemerintah berasal Sources of government investment comes from government
dari pengeluaran modal pemerintah. Sementara itu, capital expenditure. While public investment financing,
pembiayaan investasi masyarakat, antara lain berasal among others, comes from banks by 23.8%; government
dari perbankan sekitar 23,8%; obligasi pemerintah bonds by 16.0%; and the flow of foreign capital by 19.7%.
16,0%; dan aliran modal asing 19,7%.
Sepanjang tahun 2016, terdapat kemungkinan terjadinya Throughout 2016, there is a possibility of economic
resiko perlambatan ekonomi, yang antara lain disebabkan slowdown, which is partly due to the slowdown in world
oleh melambatnya proses pemulihan ekonomi dunia, economic recovery, increased monetary turmoil and global
meningkatnya gejolak moneter dan keuangan global yang finance that may affect capital flows and demand more
dapat mempengaruhi arus modal serta menuntut kebijakan stringent monetary policies both outside and inside the
moneter baik di luar dan dalam negeri menjadi lebih ketat, country, as well as stagnant and/or slow process of thorough
serta tidak berjalan dan lambatnya proses reformasi structural reforms in the domestic economy which results in
struktural menyeluruh di perekonomian domestik yang the low growth in investment and private consumption. Here
berimplikasi pada rendahnya pertumbuhan investasi dan is the forecast of economic growth in 2016:
konsumsi masyarakat. Berikut dan perkiraan pertumbuhan
ekonomi 2016:
Tabel Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi 2016 (%) 2016 Economic Growth Forecast (%)
* Data PDB menggunakan seri tahun dasar 2010 | *GDP data using a base year series of 2010
Sumber: Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2016 | Source: Government Work Plan (RKP) 2016
Hal tersebut juga didukung oleh Rencana Kerja Pemerintah The increase is also supported by the Government Work Plan
(RKP) tahun 2016 yang memperkirakan pertumbuhan (RKP) 2016 which estimates national economy growth in
ekonomi nasional 2016 tumbuh sebesar 5,8%-6,2%, lebih 2016 of 5.8%-6.2%, higher than in 2015. Economic growth
tinggi dibanding tahun 2015. Pertumbuhan ekonomi juga also affects the electricity needs in a region. Economic growth
menjadi faktor yang mempengaruhi kebutuhan tenaga listrik in simple terms is the process of increasing the output of
pada suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi dalam pengertian goods and services. Such process requires electricity as
yang sederhana adalah proses meningkatkan output barang its input, beside inputs from other goods and services. In
294 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
dan jasa. Proses tersebut memerlukan tenaga listrik sebagai addition, the results of economic growth is an increase in
salah satu input untuk menunjangnya, disamping input-input public revenue which boosts demand for electical goods or
barang dan jasa lainnya. Selain itu hasil dari pertumbuhan appliances such as televisions, air conditioners, refrigerators
ekonomi adalah peningkatan pendapatan masyarakat yang and more. As a result, demand for electricity will increase.
mendorong peningkatan permintaan barang-barang atau
peralatan listrik seperti televisi, pendingin ruangan, lemari
es dan lainnya. Akibatnya permintaan tenaga listrik akan
meningkat.
Faktor lainnya adalah program elektrifikasi. Sebagai Another supporting factor is the electrification program. As
upaya PLN untuk mendukung program Pemerintah dalam an effort to support the Government program in improving
meningkatkan rasio elektrifikasi maka PLN perlu melistriki the electrification ratio, PLN needs to distribute electricity to
semua masyarakat yang ada dalam wilayah usahanya. Hal ini all communities within its business areas. This will directly
secara langsung akan menjaga eksistensi wilayah usaha PLN safeguard the existence of the areas and simultaneously
dan sekaligus meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia, increase the electrification ratio in Indonesia, particularly
khususnya pada daerah-daerah yang telah menjadi wilayah in areas that have become PLN’s business areas. In this
usaha PLN. PLN dalam RUPTL ini berencana untuk menambah RUPTL, PJB plans to add major new customers, that is an
pelanggan baru yang besar, yaitu rata-rata 2,1 juta per tahun, average of 2.1 million per year, so the electrification ratio of
sehingga rasio elektrifikasi akan 74 RUPTL 2015- 2024 RUPTL 2015- 2024 will reach 99.4% in 2024. The addition
mencapai 99,4% pada tahun 2024. Penambahan pelanggan of new customers includes not only those within PLN’s
baru tersebut tidak hanya mencakup mereka yang berada business areas today, but also includes those outside the
di wilayah usaha PLN saat ini tetapi juga mencakup mereka business areas.
yang berada di luar wilayah usaha.
Faktor terakhir yang menjadi pendorong pertumbuhan The final factor that drives the growth of PLN’s electricily
permintaan tenaga listrik PLN adalah pengalihan dari demand is the transfer from captive power (the use of self-
captive power (penggunaan pembangkit sendiri berbahan owned fuel oil-fired power plants) to PLN. Captive power is
bakar minyak) menjadi pelanggan PLN. Captive power ini resulted from the inability of PLN to meet the demand of
timbul sebagai akibat dari ketidakmampuan PLN memenuhi customers in the area, especially the industrial and business
permintaan pelanggan di suatu daerah, terutama pelanggan customers. If PLN’s ability to serve in the area has increased,
industri dan bisnis. Apabila kemampuan PLN untuk melayani then the captive power with its various considerations will
di daerah tersebut telah meningkat, maka captive power ini transfer to PLN customers. The transfer of captive power to
dengan berbagai pertimbangannya akan beralih menjadi PLN is also driven by the high price of fuel oil to generate
pelanggan PLN. Pengalihan captive power ke PLN juga electricity power belonging to industrial/business consumers,
didorong oleh tingginya harga BBM untuk membangkitkan while the selling price of PLN’s electricity is relatively cheaper.
tenaga listrik milik konsumen industri/bisnis, sementara This factor is highly dependent on the ability of PLN supply in
harga jual listrik PLN relatif lebih murah. Faktor ini sangat the region/electricity systems and the business schemes of
bergantung kepada kemampuan pasokan PLN di suatu PLN’s electricity buying and selling with the captive power, so
daerah/sistem kelistrikan dan skema bisnis jual beli listrik it is not generally applicable.
PLN dengan captive power, jadi tidak berlaku umum.
Penyusunan prakiraan kebutuhan listrik dibuat dengan The preparation of electricity demand forecasts is made by
menggunakan sebuah aplikasi prakiraan beban yang disebut using a load forecasting application called “Simple-E”. This
“Simple-E”. Aplikasi ini menggunakan model regresi yang application uses a regression model that uses historical
menggunakan data historis dari penjualan energi listrik, daya data from the sale of electricity, connected capacity, number
tersambung, jumlah pelanggan, pertumbuhan ekonomi, dan of customers, economic growth and the population to
populasi untuk membentuk persamaan yang fit. Kemudian form fit equations. Then for projecting future electricity
untuk memproyeksikan kebutuhan listrik ke depan dipilih needs, independent variables with major influence (strong
variabel bebas yang mempunyai pengaruh besar (korelasi correlation) towards electricity demand, namely the
yang kuat) terhadap permintaan listrik, yaitu pertumbuhan economic and population growth, are chosen. In the event of
295
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
ekonomi dan populasi. Dalam hal terdapat daftar tunggu a relatively long waiting list, connected capacity is also used
yang cukup besar, maka digunakan juga daya tersambung as a variable. This application can also provides the level
sebagai variabel. Aplikasi ini dilengkapi juga dengan fasilitas of accuracy of the model established as the parameter of
melihat tingkat ketelitian dari model yang dibentuk seperti correlation level and statistical tests.
parameter tingkat korelasi, dan uji statistik.
Kebutuhan energi listrik pada tahun 2024 akan menjadi 464 Electricity needs in 2024 will be 464 TWh, or grow by an
TWh, atau tumbuh rata-rata dari tahun 2015-2024 sebesar average of 8.7% per year from 2015-2024. While the non-
8,7% per tahun. Sedangkan beban puncak non coincident coincident peak load in 2024 will be 74,536 MW or grow by
pada tahun 2024 akan menjadi 74.536 MW atau tumbuh an average of 8.2% per year.
rata-rata 8,2% per tahun.
Tabel Pertumbuhan Ekonomi, Proyeksi Kebutuhan Economic Growth. Electricity Demand Forecast and Peak
Tenaga Listrik dan Beban Puncak Periode Tahun 2016- Load in 2016 - 2024
2024
Tahun Pertumbuhan Ekonomi (%) Penjualan Listrik Beban Puncak (non-coincident)
Year Economic Growth (%) Electricity Sales (TWh) Peak Load (non-coincident) (MW)
2016 6,4 239 39.880
2017 6,8 260 43.154
2018 7,0 283 46.845
2019 7,1 307 50.531
2020 7,0 332 54.505
2021 7,0 361 58.833
2022 7,0 392 63.483
2023 7,0 427 68.805
2024 7,0 464 74.536
Sumber: Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Source: Electricity Supply Business Plan (RUPTL) of PT PLN (Persero) in
2015-2024 2015-2024
Jumlah pelanggan pada tahun 2014 sebesar 57,3 juta The number of customers in 2014 of 57.3 million will
akan bertambah menjadi 78,4 juta pada tahun 2024 atau increase to 78.4 million in 2024 or increase by an average
bertambah rata-rata 2,2 juta per tahun. Penambahan of 2.2 million per year. The addition of these customers
pelanggan tersebut akan meningkatkan rasio elektrifikasi will increase the electrification ratio from 84.4% in 2014 to
dari 84,4% pada tahun 2014 menjadi 99,4% pada tahun 99.4% in 2024. Population projection, customer growth and
2024. Proyeksi jumlah penduduk, pertumbuhan pelanggan electrification ratio for period 2015–2024 can be seen in the
dan rasio elektrifikasi periode tahun 2015-2024 dapat dilihat following table:
pada tabel berikut:
Tabel Proyeksi Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Pelanggan Population Projection, Customer Growth and
dan Rasio Elektrifikasi Periode Tahun 2016-2024 Electrification Ratio in 2016 – 2024
Tahun Penduduk (juta) Pelanggan (juta) RE RUPTL 2015-2024 RE RUKN 2008-2027 (%) RE Draft RUKN 2015-2034 (%)
Year Population (million) Customer (million) 2015-2024 RUPTL ER (%) 2008-2027 RUKN ER (%) 2015-2024 RUKN Draft ER (%)
2016 261,2 63,6 91,3 88,2
2017 264,3 66,2 93,6 91,1
2018 267,4 68,7 95,8 93,9
2019 270,4 71,0 97,4 96,6
2020 273,5 72,9 98,4 90,4 99,2
2021 276,5 74,4 98,9 99,3
296 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tahun Penduduk (juta) Pelanggan (juta) RE RUPTL 2015-2024 RE RUKN 2008-2027 (%) RE Draft RUKN 2015-2034 (%)
Year Population (million) Customer (million) 2015-2024 RUPTL ER (%) 2008-2027 RUKN ER (%) 2015-2024 RUKN Draft ER (%)
2022 279,3 75,8 99,1 99,4
2023 282,1 77,1 99,3 99,4
2024 284,8 78,4 99,4 99,5
Sumber: Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Source: Electricity Supply Business Plan (RUPTL) of PT PLN (Persero) in 2015-
2015-2024 2024
Pada periode tahun 2015-2024 kebutuhan listrik In the period 2015-2024, electricity demand is expected to
diperkirakan akan meningkat dari 219,1 TWh pada tahun increase from 219.1 TWh in 2015 to 464.2 TWh in 2024, or
2015 menjadi 464,2 TWh pada tahun 2024, atau tumbuh grow by an average of 8.7% per year. For Sumatra region
rata-rata 8,7% per tahun. Untuk wilayah Sumatera pada during the same period, electricity demand will increase
periode yang sama, kebutuhan listrik akan meningkat dari from 31.2 TWh in 2015 to 82.8 TWh in 2024, or grow by an
31,2 TWh pada tahun 2015 menjadi 82,8 TWh pada tahun average of 11.6% per year. For Java-Bali region, electricity
2024 atau tumbuh rata-rata 11,6% per tahun. Wilayah demand will increase from 165.4 TWh in 2015 to 324.4 TWh
Jawa-Bali tumbuh dari 165,4 TWh pada tahun 2015 menjadi in 2024, or grow by an average of 7.8% per year. For East
324,4 TWh pada tahun 2024 atau tumbuh rata-rata 7,8% Indonesia Region will increase for 22.6 TWh to 57.1 TWh or
per tahun. Wilayah Indonesia Timur tumbuh dari 22,6 TWh grow by an average of 11.1% per year.
menjadi 57,1 TWh atau tumbuh rata-rata 11,1% per tahun.
Peta Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik PLN Tahun 2015 dan 2024
Map of PLN’s Electricity Demand Forecasts in 2015 and 2024
Sumber: Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2015-2024
Source: Electricity Supply Business Plan (RUPTL) of PT PLN (Persero) in 2015-2024
297
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Pengembangan Pembangkit, Jaringan Transmisi dan GI, Development of Power Plants, Transmission Lines and
serta Jaringan Distribusi Substations and Distribution Network
PLN mengadakan program pembangunan ketenagalistrikan PLN conducts electricity development program 2015-
tahun 2015-2019 yang meliputi pengembangan pembangkit, 2019 which includes the development of power plants,
jaringan transmisi dan GI, serta jaringan distribusi untuk transmission lines and substations, as well as distribution
memenuhi pertumbuhan ekonomi 6,7%, pertumbuhan network to meet the 6.7% of economic growth, 8.8% of
kebutuhan listrik 8,8% dan rasio elektrifikasi 97% pada 2019. electricity demand growth and 97% of electrification ratio in
Tambahan pembangkit baru yang diperlukan untuk 5 tahun 2019. Additional new plants required for the next 5 years by
ke depan sebesar 35 GW tidak termasuk yang sedang dalam 35 GW exclude those under construction amounting to 6.6
tahap konstruksi sebesar 6,6 GW sebagaimana tabel berikut: GW, as shown in the following table:
Tabel Pembangkit Baru Tahun 2016-2019 | New Power Plants in 2016 – 2019
Pembangkit PLN | PLN Power Plants Pembangkit IPP | IPP Power Plants
Tahun Total Lokasi Total Kapasitas (MW) Tahun Total Lokasi Total Kapasitas (MW)
Year Total Location Total Capacity (MW) Year Total Location Total Capacity (MW)
2016 40 2.348 2016 13 1.357
2017 43 4.830 2017 39 1.720
2018 30 3.777 2018 33 5.461
2019 17 4.414 2019 37 14.905
Total 156 18.027 Total 135 24.914
Sumber: Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Source: Electricity Supply Business Plan (RUPTL) of PT PLN (Persero) in
2015-2024 2015-2024
Tambahan jaringan transmisi yang diperlukan untuk 5 tahun Additional transmission lines needed for the next 5 years
ke depan sebesar 45 ribu kms dan tambahan GI sebesar are 45 thousand kms and additional Substations are 109
109 ribu MVA. Detail pengembangan transmisi dan GI dapat thousand MVA. Details of transmission and substation
dilihat dalam tabel berikut: development can be seen in the following table:
Sumber: Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2015-2024
Source: Electricity Supply Business Plan (RUPTL) of PT PLN (Persero) in 2015-2024
298 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Sumber: Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Source: Electricity Supply Business Plan (RUPTL) of PT PLN (Persero) in
2015-2024 2015-2024
Tambahan jaringan distribusi yang diperlukan untuk 5 tahun Additional distribution networks required for the next 5 years
ke depan meliputi JTM sebesar 82 ribu kms, gardu distribusi include Medium-Voltage Network (JTM) of 82 thousand kms,
21 ribu MVA dan tambahan pelanggan 13.794 ribu. Detail distribution substation of 21 thousand MVA and additional
pengembangan jaringan dapat dilihat pada tabel berikut: customers of 13,794 thousand customers. Details of
network development can be seen in the following table:
Tabel Pengembangan Jaringan Distribusi Tahun 2016- Distribution Network Development in 2016 – 2019
2019
Sumber: Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Source: Electricity Supply Business Plan (RUPTL) of PT PLN (Persero) in
2015-2024 2015-2024
299
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Pertumbuhan kebutuhan listrik di Jawa-Bali diprediksi akan terus meningkat, terlebih lagi Jawa-Bali merupakan
wilayah pusat industri dan bisnis. Pada 2015, jumlah pelanggan bertambah 2,4 juta menjadi 39.469.948 pelanggan
dari tahun sebelumnya 37.044.645 pelanggan. Beban puncak tertinggi juga telah mencapai 24.258 MW. Pemerintah
pun tengah gencar membangun infrastruktur kelistrikan di Indonesia. Di pulau Jawa dan Bali, beberapa pembangkit
tengah disiapkan oleh PJB.
Growth in electricity demand in Java-Bali is predicted to continue to rise, moreover, Java-Bali is an area of
industrial and business center. In 2015, the number of customers increased by 2.4 million to 39,469,948
customers from 37,044,645 customers in the previous year. The highest peak load had also reached 24,258 MW.
The government is heavily building electricity infrastructure in Indonesia. In Java and Bali, some power plants are
being constructed by PJB.
Dalam road map pengembangan usaha telah ditetapkan In the business development road map, it has been
bahwa dalam kurun 2013-2022, PJB menargetkan established that in the period 2013-2022, PJB expects a
pertumbuhan pembangkit sebesar 8.207 MW, sehingga plant growth of 8,207 MW, so that by 2022, PJB’s generating
pada tahun 2022 kapasitas pembangkit PJB menjadi capacity will be 15,184 MW. Currently, PJB’s total generating
15.184 MW. Saat ini total kapasitas pembangkit PJB capacity is 6,697 MW, with an addition of 1,600 MW built
sebesar 6.697 MW, plus 1.600 MW yang dibangun bersama in collaboration with strategic partners. This means that in
mitra strategis. Hal tersebut artinya dalam satu tahun PJB one year PJB sets a plant growth target of approximately
menargetkan pertumbuhan pembangkit sekitar 800 MW. 800 MW. In the next four years, PJB together with business
Dalam empat tahun ke depan, PJB bersama mitra bisnis akan partners will complete the construction of new power plants
menyelesaikan pembangunan pembangkit baru dengan with a total capacity of 4,000 MW.
total kapasitas 4.000 MW.
PJB memiliki cukup dana untuk membangun pembangkit PJB has enough funds to build new power plants. However,
baru. Hanya saja, dana tersebut dalam bentuk piutang di PT these funds are in accounts receivable at PT PLN (Persero)
PLN (Persero) dan dimanfaatkan untuk kepentingan yang and are used for larger interest, that is to illuminate the
lebih besar, yaitu untuk menerangi nusantara. Di sisi lain, archipelago. On the other hand, PJB may not pledge to the
PJB tidak dapat menjaminkan aset ke bank, lantaran aset bank, because its assets are included in the asset consolidation
PJB masuk dalam konsolidasi aset PT PLN (Persero), dan of PT PLN (Persero), and have been secured in the global bond.
telah dijaminkan dalam global bond. Potensi memanfaatkan Potential utilization of receivables into power plants is through
piutang menjadi pembangkit adalah melalui akuisisi atau the acquisition or transfer of generating assets from PT PLN
pengalihan aset pembangkit PT PLN (Persero) ke PJB. (Persero) to PJB. As for building new plants, PJB implements
Sedangkan untuk membangun pembangkit baru, PJB a partnership strategy, that is cooperating with strategic
menerapkan strategi partnership, yaitu menggandeng mitra partners, both from within and outside the country.
strategis, baik dari dalam maupun luar negeri.
Mekanisme lain yang dapat ditempuh adalah membentuk anak Another mechanism that can be taken is to establish
perusahaan yang bersifat unrestricted (lepas dari induknya). subsidiaries that are unrestricted (free from its parent). PJB
PJB mendirikan anak perusahaan bernama PJB Investasi. established a subsidiary named PJB Investasi. Since it is
Karena bersifat unrestricted, PJB Investasi dapat bergerak unrestricted, PJB investasi can move more freely in searching
lebih leluasa mencari investasi untuk proyek yang produktif for investment for productive projects in order to address the
dalam rangka menjawab tantangan program pembangunan challenges of new plant construction program with a total
pembangkit baru dengan total kapasitas 35 GW. capacity of 35 GW.
Pada tahun 2016, PJB mempersiapkan diri untuk In 2016, PJB makes preparation to realize a number of
mewujudkan sejumlah proyek pembangunan pembangkit, development projects, as well as prepares human resources
serta mempersiapkan SDM untuk melaksanakan operation to carry out the operations and maintenance of power plants.
and maintenance pembangkit. Proyek pembangunan The plant construction projects among others are:
pembangkit yang dimaksudkan diantaranya:
300 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
1. PLTU Cilacap ekspansi fase II dengan kapasitas 1 x 1. Cilacap TPP Expansion Phase II with a capacity of 1 x
1.000 MW. Perjanjian Tenaga Listrik (Power Purchase 1,000 MW. The Power Purchase Agreement (PPA) was
Agreement/PPA) telah ditandatangani, 30 Oktober signed on October 30, 2015. The investment cost of
2015. Biaya investasi sebesar US$1,094 miliar berasal US$ 1.094 billion came from foreign loans amounted
dari pinjaman luar negeri sebesar 80%. Financial to 80%. Financial closing is expected to be achieved
closing diharapkan tercapai bulan Oktober 2016, dan in October 2016, and the plant is scheduled to COD in
pembangkit tersebut dijadwalkan COD pada tahun 2020, 2020,
2. PLTU Jawa-7 (2 x 1.000 MW) lokasi di di Desa 2. Java-7 TPP (2 x 1,000 MW), which is located in Terate
Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Village, Kramatwatu District, Serang Regency, Banten,
Provinsi Banten, di atas lahan PLN seluas 170 hektar. on PLN’s land of 170 hectares. The construction was
Pembangunan dikerjakan bersama perusahaan done with the company that won PLN’s consortium
konsorsium pemenang tender yang dilakukan PLN. PJB tenders. PJB accounted for 30% of shareholding. The
mengambil porsi kepemilikan saham 30%. Pelaksanaan construction is scheduled to begin in mid 2016,
konstruksi menurut rencana dimulai pertengahan 2016,
3. PLTG 2 x 250 MW di Sumatera Utara yang dilakukan 3. GTPP 2 x 250 MW in North Sumatra which is conducted
bersama Nebras Power dari Qatar. PJB mengambil jointly with Nebras Power of Qatar. PJB accounted for the
porsi kepemilikan saham mayoritas (51%) dan sebagai majority shareholding (51%) and becomes the executor
pelaksana O & M pembangkit. Pembangkit yang of Plant O&M. This Liquid Natural Gas (LNG)-fired power
menggunakan bahan bakar gas alam cair (Liquid Natural plant is expected to be commissioned in 2019,
Gas/ LNG) ini diharapkan beroperasi tahun 2019,
4. PLTA Lodoyo 2 x 10 MW di Kabupaten Blitar. Pembangunan 4. Lodoyo HEPP 2 x 10 MW in Blitar. The construction was
dilakukan melalui sinergi antar BUMN yaitu dengan PT done through synergy between SOEs, namely PT Jasa
Jasa Tirta dan PT Brantas Abipraya, Tirta and PT Brantas Abipraya,
5. PLTA Karang Kates (100 MW) dan PLTA Kesamben (37 5. Karang Kates HEPP (100MW) and Kesamben HEPP (37
MW) di Kabupaten Malang, MW) in Malang,
6. PLTA Meureubo 2 berkapasitas 59 MW di kawasan 6. Meureubo 2 HEPP (59 MW) in Sikundo region Pante
Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Ceureumen District, West Aceh Regency, Aceh. The
Barat, Provinsi Aceh. Pembangunan dilakukan PT Aceh construction was done by PT Aceh Hydro Power, a joint
Hydro Power, perusahaan patungan antara PJB dengan venture between PJB and Velcan Energy of France,
Velcan Energy dari Perancis,
7. PLTA Batang Toru 510 MW di Kabupaten Tapanuli Selatan, 7. Batang Toru HEPP (510 MW) in South Tapanuli, North
Sumatera Utara, Sumatra,
8. PLT Biomassa Rumput Laut 10 MW Minahasa dan 8. Seaweed Biomass Power Plant (10 MW) in Minahasa
Sumenep Madura, serta PLTS di Bawean. and Sumenep, Madura, and SPP in Bawean.
Dari sisi pendanaan, proyek-proyek tersebut akan dibiayai melalui In terms of funding, these projects will be financed through
pinjaman dari lembaga keuangan dengan jaminan proyek itu loans from financial institutions with the projects as collateral.
sendiri. Namun PJB tetap menyediakan sejumah dana sebagai However, PJB still provides funds as initial capital or paid-in
modal awal atau modal yang disetorkan ke perusahaan joint capital to the joint venture company which will carry out the
venture yang akan melaksanakan proyek tersebut sebagai equity. projects as equity.
Dalam pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi Fase II dengan In the construction of Cilacap TPP Expansion Phase II with
kapasitas 1 x 1000 MW, pengembangan dilakukan PT S2P, a capacity of 1 x 1000 MW, the development is done by PT
perusahaan joint venture antara PJB dengan PT Sumber S2P, a joint venture between PJB with PT Sumber Energi
Energi Sakti Prima. Dana investasi sebesar US$1,094 miliar Sakti Prima. The investment amounted to US$ 1.094 billion
dengan komposisi 80% berasal dari pinjaman luar negeri, of which 80% comes from foreign loans, and the remaining
dan 20% sisanya berasal dari anggaran perusahaan PT 20% comes from the budget of PT S2P. While in the
S2P. Sementara dalam pembangunan PLTU Jawa-7, PJB construction of Java-7 TPP, PJB will assign PT PJB Investasi
akan memerankan PT PJB Investasi (anak perusahaan PJB) (PJB’s subsidiary) as the shareholder company.
sebagai shareholder company.
Mengenai kesiapan SDM, selain mengoptimalkan SDM Regarding the HR readiness, in addition to optimizing the
yang ada, PJB juga akan merekrut karyawan baru. Tahun existing HR, PJB will also recruit new employees. In 2016, the
301
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
2016 direncanakan merekrut sebanyak 500 karyawan baru Company plans to recruit 500 new employees to be prepared
untuk dipersiapkan dalam pelaksanaan O&M pembangkit- for the implementation of plant O&M. Given the magnitude
pembangkit tersebut. Mengingat besarnya kebutuhan SDM of HR needsin power generation, recruitment will be carried
di bidang pembangkitan, rekrutmen akan terus dilakukan. on. Every year PJB recruits employees with a minimum
Setiap tahun PJB akan merekrut karyawan dengan syarat educational requirement of D3 until the HR needs are met.
minimal D3, hingga kebutuhan SDM terpenuhi. Sementara To meet the needs of operators, both vocational and D1,
untuk memenuhi kebutuhan operator, baik SMK maupun PJB Services will conduct the recruitment. Furthermore, PJB
D1, dilakukan oleh PJB Services. Selanjutnya PJB dan PJB and PJB Services will work together in the implementation of
Services bersinergi dalam pelaksanaan O&M pembangkit. plant O&M.
Itu sebabnya, jumlah karyawan PJB Services secara perlahan Therefore, the number of employees of PJB Services is slowly
namun pasti akan melebihi jumlah karyawan PJB. Saat ini but surely exceeding the number of PJB employees. Currently,
karyawan PJB Services telah mencapai lebih dari 3.000 orang total employees of PJB Services has reached more than 3,000
dan angka ini dipastikan akan terus bertambah, seiring program people and this figure will certainly continue to grow, in line
pembangunan 35.000 MW dan meningkatnya kepercayaan with the development of 35,000 MW program and increased
PLN dan Independent Power Producer (IPP) terhadap PJB dan confidence from PLN and Independent Power Producer (IPP)
PJB Services dalam menjalankan O&M pembangkit. towards PJB and PJB Services in carrying out plant O&M.
Fenomana itu juga terkait dengan kebijakan PJB dalam This phenomenon is also associated with PJB’s policy in
melaksanakan O&M pebangkit, baik pembangkit milik PLN implementing O&M for power plants owned by PLN and IPP.
maupun IPP. Untuk pembangkit dengan kapasitas sampai For power plants with a capacity of up to 50 MW, the O&M is
dengan 50 MW, pelaksanaan O&M sepenuhnya dilakukan fully carried out by PJB Services. As for plants with a capacity
oleh PJB Services. Sementara untuk pembangkit dengan above 50 MW, the O&M is still under PJB’s control, where the
kapasitas di atas 50 MW, masih di bawah kendali PJB, dimana position of supervisor to the top is held by PJB and operator
jabatan supervisor ke atas dipegang PJB, tenaga operator personnel is held by PJB Services. PJB Services’ authority
diisi PJB Services. Kewenangan PJB Services akan ditambah will be increased to 100 MW. PJB’s management believes
hingga 100 MW. Manajemen PJB yakin PJB Services mampu, in PJB Services’ ability which has been demonstrated by its
karena telah dibuktikan di PLTA Asahan 1 (2 x 90 MW) dan performance in Asahan 1 HEPP (2 x 90 MW) and Banjarsari
PLTU Banjarsari 2 x 110 MW. TPP (2 x 110 MW).
Mengenai rencana pembentukan Joint Venture Company (JVC) Regarding the plan to form a Joint Venture Company
maupun anak perusahaan, manajemen PJB telah menyiapkan (JVC) or subsidiary, PJB’s management has prepared its
personelnya. Untuk jabatan Direksi, akan diambilkan dari personnel. The BOD position will be taken from the middle
manajemen menengah yang ada di PJB. PJB melakukan management in PJB. PJB conducts training and assessment
pelatihan sekaligus assessment terhadap para pejabat of middle management officials, aiming to fill the position
manajemen menengah, yang tujuannya untuk mengisi of BOD in subsidiary or JVC. For the position of manager
jabatan Direksi Anak Perusahaan ataupun Direksi JVC. Untuk or supervisor in the company, PJB has had talent pool of
jabatan manajer ataupun supervisor di perusahaan tersebut, which employees are ready to be transfered according to
PJB telah memiliki talent pool, sehingga tinggal menggeser competence requirements.
mereka sesuai dengan kompetensi yang kebutuhan.
Disinggung tentang teknologi terkini, teknologi ultra super In terms of the latest technology, ultra super critical
critical yang bakal mendominasi pembangkit skala besar di technology will dominate the large-scale power plants in the
masa mendatang, PJB telah mengambil langkah strategis, future. PJB has taken a strategic move, i.e. sending a number
yaitu mengirimkan sejumlah personel untuk mengikuti of personnel to participate in education and training (Diklat)
Pendidikan dan Latihan (DIKLAT) ultra super critical ke Jepang on ultra super critical technology to Japan and Korea. In
dan Korea. Selain itu, PJB juga akan menugaskan personil addition, PJB will also involve its personnel in the construction
untuk mengikuti dari awal pembangunan pembangkit baru of new plants that use ultra super critical technology. They
yang menggunakan teknologi ultra super critical. Mereka will play a key role at the ultra super critical plants, while
nantinya akan memegang peranan kunci pada pembangkit- passing on their knowledge to their successors at the plants.
pembangkit ultra super critical, dan sekaligus menularkan
ilmunya kepada para yunior yang ada di pembangkit tersebut.
302 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Melalui Penerapan PJB IMS, PJB menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang
mampu meraih sertifikat PAS 99, sebuah penghargaan internasional terhadap
kualitas implementasi sistem manajemen terintegrasi.
Through the Application of PJB IMS, PJB becomes the first company in Indonesia that
achieves PAS 99 certification, an international recognition towards the quality of integrated
management system implementation.
PJB IMS integrates the international standards of Malcolm Baldrige Criteria for Performance
Excellence (MBCfPE), ISO 14001, ISO 20000-1*, ISO 19600**, ISO 18001, ISO 9001, ISO 50001,
OHSMS, SMS, ISO 17025, ISO 26001, ISO 27001, ISO 31001, ISO 22301, PAS 55, and ISO 55001.
* akan dilakukan assessment tahun 2016 | assessment will be carried out in 2016
** masih mengacu pada klausul tersebut | still refers to the clause
305
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Integrated Management System (IMS) merupakan sistem Integrated Management System (IMS) is a management
manajemen yang mengintegrasikan seluruh proses system that integrates the whole process of the Company’s
operasional Perusahaan yang tergambar dalam suatu operations which is reflected in the work system and work
bagan work system dan work process. IMS disusun dengan process. IMS is prepared by applying several management
mengaplikasikan beberapa sistem manajemen melalui systems with process approach.
pendekatan proses (approach process).
PJB IMS sebagai fondasi bagi perancangan dan PJB IMS serves as the foundation for the design and
pengembangan sistem manajemen yang komprehensif dan development of a comprehensive and sistematic
sistematis diseluruh jajaran organisasi. Melalui implementasi management system at all levels of the organization.
PJB IMS, seluruh sistem yang diimplementasikan di PJB Through the implementation of PJB IMS, the entire system
dapat terpadu dan selaras, dokumentasi sistem manajemen implemented in PJB can be integrated and aligned, the
menjadi lebih ringkas, memudahkan pemeliharaan dari documentation management system becomes more
berbagai manajemen sistem dengan mengeliminasi dan compact, the maintenance of various management systems
mengurangi dokumentasi dan mengurangi duplikasi, audit is simplified by eliminating and reducing documentation and
dapat diintegrasikan dan frekuensinya dapat dikurangi, duplication, the audit can be integrated and the frequency
sehingga menghemat waktu, biaya dan meminimalkan may be reduced, thereby saving time, costs and minimizing
gangguan kegiatan bisnis. disruption of business activity.
Pengelola PJB IMS berada dibawah Satuan Pengembangan PJB IMS management is under the Management System
Sistem Manajemen dan membawahi 3 (tiga) fungsi yaitu Development Unit and oversees 3 (three) functions, namely,
Senior Manager Bidang Manajemen Mutu dan Kinerja, Senior Manager of Quality and Performance Management
Senior Manajer Bidang Teknologi Informasi dan Staff Sub-Unit, the Senior Manager of Information Technology
Manajemen Aset. Sub-Unit and Asset Management Staff.
Lahir di Yogyakarta tanggal 18 Mei 1960 - Senior Specialist I pada Direktur Utama (2009)
Born in Yogyakarta on May 18, 1960 Senior Specialist I to President Director (2009)
- Vice President Engineering (2009-2010)
Riwayat Pendidikan: - Vice President Engineering (2010-2011)
Education: - Kepala Pengawasan Intern (2011-2012)
- S1 Elektro (1987) Universitas Gajah Mada Head of Internal Audit (2011-2012)
Bachelor in Electrical Engineering (1987) from - Kepala Satuan Pengawasan Internal (2012-2013)
Universitas Gadjah Mada Head of Internal Audit Unit (2012-2013)
- S2 Bidang Kelistrikan (1998) ITB - Kepala Satuan Pengembangan Sistem bisnis
Master in Electrical Engineering (1998) from ITB (2013-2014)
Head of Business System Development Unit
Pengalaman Kerja: (2013-2014)
Work Experience: - Kepala Satuan Pengembangan Sistem Manajemen
- ASM Penelitian dan Pengembangan (1999-2000) (2014-sekarang)
Assistant to Senior Manager in Research & Head of Management System Development Unit
Development (1999-2000) (2014-present)
- Assistant Manager Research & Development (2000)
Assistant Manager in Research & Development Training dan Sertifikasi:
(2000) Training and Certification:
- Manajer Rencana dan Pengendalian Operasi & Har - Executive Education I (EE I)
(2000-2002) - IPP’S Business
Manager of Operations & Maintenance Planning and - Internal Control Financial Report
Control (2000-2002) - Risk Based Audit Internal
- Manajer Rencana dan Pengendalian Operasi & Risk-Based Internal Audit
Pemeliharaan (2002-2004) - Directorship
Manager of Operations & Maintenance Planning and
Control (2002-2004) Dasar Pengangkatan: Surat Keputusan Direksi PT
- Manajer UP Paiton (2004-2009) Pembangkitan Jawa Bali Nomor : P.144/440/PJB/2013
Manager of UP Paiton (2004-2009) Basis of Appointment: Decree of the Board of
- Staf Ahli Direktur Utama (2009) Directors of PT Pembangkitan Jawa-Bali
Expert Staff to President Director (2009) No: P.144/440/PJB/2013
307
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Proses penyusunan PJB IMS melalui dalam proses dengan konsep PJB IMS is prepared using the process approach with the
Plan Do Check Action (PDCA) ISO 9001:2008 sebagai kerangka concept of Plan Do Check Action (PDCA) of ISO 9001:
Integrated Process. PJB menetapkan, mengimplementasikan 2008 as the framework for Integrated Process. PJB sets,
dan mendistribusikan dokumen PJB IMS serta diikuti dengan implements and distributes the documents of PJB IMS as wel
memelihara, meninjau ulang dan menyempurnakannya as maintains, reviews and refines them when necessary in
sesuai dengan kebutuhan PJB sesuai dengan Keputusan accordance with the BOD Decree No: 063.K/020/PJB/2013
Direksi Nomor: 063.K/020/DIR/2013 tentang Implementasi on the implementation of PJB Integrated Management
PJB Integrated Management System (PJB IMS). System (PJB IMS).
Manfaat penerapan PJB IMS dapat membantu pendekatan The benefits of PJB IMS application provide holistic
pengelolaan risiko bisnis secara holistik pada operasional business risk management approach to business
bisnis, mengurangi konflik antara sistem manajemen operations, reduce conflicts among individual
individu, mengurangi duplikasi dan birokrasi, audit lebih management systems, reduce duplication and
efektif dan efisien baik secara internal maupun eksternal bureaucracy, more effective and efficient audits both
dan mempermudah persyaratan apabila ingin mengadopsi internally and externally and simplify the requirements
standar sistem manajemen baru. when adopting new management system standards.
Berdasarkan adopsi sistem manajemen diatas, PJB IMS Based on the adoption of the above management systems,
didesain sesuai metode pendekatan proses Plan Do Check PJB IMS is designed according to the aproach of Plan Do
Action dengan ruang lingkup sebagai berikut: Check Action process with the scopes as follows:
Proses
Kepemimpinan
Peningkatan
Leadership
Improvement
Proses
Proses Operasi
Pendukung
Operations
Support
Dalam skema di atas dihasilkan dan dikendalikan melalui The above scopes are resulted from and controlled through
delapan langkah-langkah proses integrasi sebagai berikut: eight measures of integration process as follows:
a. Pemetaan Bisnis Proses dan Interaksi prosesnya, a. Mapping of Business Process and its process
Interactions,
b. Identifikasi Diagram Konteks dan kesesuaian dengan b. Identification of Context Diagram and its compliance with
Tupoksi Organisasi dan masing-masing Unit, the Job Descriptions of the Organization and each unit,
c. Allignment standard yang digunakan dengan c. Alignment of standards used by omitting duplications of
menghilangkan duplikasi Prosedur dan Format, Uji dan Process Procedures and Formats, Tests and Reviews,
Review proses-proses,
d. Pengembangan Kebijakan, objective, target dan Action d. Development of Policies, Objectives, Targets, and Action
Plan Sistem Integrasi, Plans of the Integration System,
309
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
e. Menetapkan Manual Integrasi dan pengembangan e. Establishing the Integration Manual and Generic Procedure
Generic Procedure yang berlaku dalam sistem integrasi, development applicable in the integration system,
f. Melaksanakan pelatihan pemahaman dan sosialisasi f. Conducting comprehension training and socialization
sebelum Penerapan PJB-IMS, prior to implementing PJB-IMS,
g. Melaksanakan pemantauan dan peningkatan g. Conducting monitoring and continuous improvement
berkelanjutan terhadap Sistem Integrasi, towards Integration System,
h. Penjaminan Conformance proses Sistem Integrasi terkait h. Conformance Assurance of Integration System process
pemenuhan persyaratan standar-standar manajemen, relating to the fulfillment of management standard
melalui suatu badan Certification. requirements, through a Certification institution.
Level IV Records
310 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Rencana Kerja PJB IMS Tahun 2016 PJB IMS Work Plan in 2016
Secara berkala, PJB IMS dilakukan pengembangan baik dari PJB IMS periodically develops and improves its governance
sisi tata kelola maupun improvement best practices yang according to the latest best practices. The strategic plan for
terbaru. Adapun rencana strategis pengembangan PJB PJB IMS development in 2016 is conducting Improvement
IMS pada tahun 2016 secara singkat adalah Improvement (Completion) of PJB-IMS standards based on the APQC
(Penyempurnaan) PJB-IMS berdasarkan standar Process Process Classification Framework. PJB’s Business Process
Classification Framework APQC. Proses Bisnis PJB yang to be developed consists of 6 Main Process categories and
akan dikembangkan terdiri dari 6 Kategori Proses Utama 7 Support Process Categories, built on the best practices
dan 7 Kategori Proses Pendukung, dibangun berdasarkan of PCF APQC (Process Classification Framework American
best practice PCF APQC (Process Classification Framework Productivity & Quality Center), PDCA, Accountability Matrix,
American Productivity & Quality Center), PDCA, Accountability End-to-End Process, as well as Risk and Control Proces
Matrix, end to end process, serta mencakup Risk and Control (including ICoFR).
Proces (termasuk ICoFR).
311
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Elemen penting pencapaian kinerja Perusahaan adalah keandalan SDM. SDM yang memiliki
kompetensi dan skill memegang peranan kunci dalam mewujudkan PJB sebagai world
class company. Tahap pencapaian SDM yang andal diperoleh dari upaya Perusahaan dalam
mengembangkan dan menyalurkan seluruh potensi yang dimiliki oleh SDM.
The key element of the Company’s performance achievement is the reliability of Human Resources (HR). Competent
and skilled HR play a key role in realizing PJB as a world-class company. Reliable HR are obtained from the Company’s
efforts to develop and facilitate the entire HR potential.
Pengelola SDM berada dibawah Direktorat SDM dan HR management is under the Directorate of Human Capital
Administrasi yang membawahi 4 (empat) subdirektorat and Administration which oversees 4 (four) sub-directorates,
yaitu Subdirektorat Perencanaan & Pengendalian Sistem namely Sub-Directorate of HC Management System Planning
Manajemen Human Capital, Subdirektorat Pelatihan dan & Control, Sub-Directorate of HC Training and Development,
Pengembangan Human Capital, Subdirektorat Administrasi Sub-Directorate of HC Administration and Sub-Directorate of
Human Capital dan Subdirektorat Umum. General Affairs.
Fungsi utama Direktorat SDM adalah memastikan The main function of HC Directorate is to ensure that the
pengelolaan Human Capital secara kapasitas dan kapabilitas management of Human Capital capacity and capability, which
yang meliputi perencanaan dan pengendalian Sistem includes HC Management System Planning and Control, HC
Manajemen Human Capital, Pelatihan dan Pengembangan Training and Development as well as HC Administration and
312 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Human Capital serta Administrasi SDM dan Umum sesuai General Affairs, is in accordance with the Corporate strategies
dengan strategi Perusahaan dan menunjang sepenuhnya and fully supports the Company’s business development.
terhadap pengembangan bisnis perusahaan.
Wisnoe Satrijono
Senior Manajer Subdirektorat Pelatihan dan Pengembangan Human Capital
Senior Manager of HC Training & Development Sub-Directorate
Lahir di Kediri tanggal 21 Juni 1967 - Staf Ahli Direktur SDM dan Administrasi
Born in Kediri on June 21, 1967 Expert Staff to Director of HC and Administration
- Deputi Manajer Sumber Daya Manusia
Riwayat Pendidikan: Deputy Manager of Human Capital
Education: - Asisten Manajer Administrasi SDM Kantor Pusat
- S1 Psikologi Ugm Yogyakarta Assistant Manager of HC Administration at the
Bachelor in Psychology from UGM Yogyakarta Headquarters
- S2 Bidang Manajemen ITB Bandung - Asisten Manajer Rekrut dan Seleksi
Master in Management from ITB Assisstant Manager of Recruitment and Selection
Paramita Poerwanto
Kepala Subdirektorat Administrasi Human Capital
Senior Manager of HC Administration Sub-Directorate
Misi Missions
1. Memastikan pengelolaan SDM dalam peningkatan 1. To ensure HR management in improving the capacity and
kapasitas dan kapabilitas yang selaras dengan arah capability which are in line with the company’s business
bisnis perusahaan; direction;
2. Mengembangkan kemampuan SDM yang mempunyai 2. To develop HR capabilities that have superior technical
kompetensi teknik dan manajerial yang unggul serta and managerial competencies as well as business insight
berwawasan bisnis melalui sistem SDM yang mengacu through HR system that refers to the best practices;
pada best practices;
3. Menyelaraskan pengembangan organisasi perusahaan 3. To align the company’s organizational development
yang efektif, dinamis dan sejalan dengan arah that is effective, dynamic and in line with the direction of
pengembangan korporasi. corporate development
Sistem Pengembangan Organisasi dan Perencanaan 1 Organizational Development and Workforce Planning
Tenaga Kerja System
Pengembangan organisasi adalah penjabaran strategi jangka Organizational development is an elaboration of short-term,
pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang sesuai medium-term and long-term strategies in accordance with the
dengan visi, misi dan tata nilai. Perencanaan tenaga kerja company’s vision, missions and values. Manpower planning is
digunakan sebagai dasar pelaksanaan rekrutmen yang mengacu used as a basis for the implementation of recruitment which
pada kebutuhan organisasi. refers to the organization’s needs.
Sistem Rekrutmen
2 Recruitment System
Rekrutmen dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang Recruitment is carried out to get employees who meet the
memenuhi persyaratan kompetensi dengan bersumber pada competency requirements both from internal and external
sumber internal dan eksternal. sources.
Sistem Pengembangan Kompetensi dan Karir 3 Competency and Career Development System
Pengembangan karir karyawan dilakukan melalui suatu Employee’s career development is carried out through a career
sistem manajemen karir yang mewadahi pembinaan karir dan management system that provides competency and career coaching
kompetensi karyawan. Jalur karir diberikan dalam dua jalur to employees. Career path is designed for two positions, namely
yaitu jabatan struktural dan fungsional. Pembinaan karyawan structural and functional positions. Employee coaching is given in
diberikan dalam 3 bentuk : personal grade, job grade dan three forms: personal grade, job grade and performance.
performance.
Pendidikan dan pelatihan karyawan dilakukan dengan prinsip Employee education and training is carried out based on the
berkesinambungan. Adapun jenis pendidikan dan pelatihan principle of sustainability. The types of education and training
adalah: are:
a. Diklat On The Job Training (OJT); a. On the Job Training (OJT) Education and Training
b. Diklat berdasarkan Kompetensi (CBT); b. Competency-based Education and Training
c. Diklat Penjenjangan; c. Succession Education and Training
d. Diklat Tugas Belajar; d. Assignment Education and Training
e. Diklat Pembekalan Masa Purnakarya. e. Pre-Retirement Education and Training
Manajemen kinerja karyawan dilakukan untuk menyelaraskan Employee performance management is carried out to align the
target kinerja Perusahaan dan Unit sekaligus memotivasi performance targets of the Company and Units while motivating
karyawan dalam meningkatkan kompetensi dan kontribusinya employees to improve their competencies and contribution
bagi Perusahaan dengan mengoptimalkan sumber daya untuk to the Company by optimizing the resources to achieve the
mencapai Visi Perusahaan. Company’s vision.
Sistem penghargaan yang diberikan berupa: Reward system is given in the form:
a. Penghargaan Intrinsik: pendidikan formal, sertifikasi profesi, a. Intrinsic reward: formal education, professional certification,
fasilitas kerja khusus, program keseimbangan hidup, bantuan special work facilities, life balancing program, legal assistance
hukum dan pengakuan (recognition). and recognition.
b. Penghargaan Ektrinsik: kompensasi baik yang bersifat tetap b. Extrinsic reward: both fixed and variable compensation as
maupun tidak tetap serta manfaat karyawan. well as employee benefits.
Prinsip yang dipegang dalam sistem hubungan industrial adalah The principles held in industrial relations system are
profesional, harmonis dan transparan. Permasalahan yang professionalism, harmony and transparency. Issues discussed
dibahas dalam hubungan industrial adalah permasalahan yang in industrial relations are those related directly and indirectly to
berkaitan langsung dan tidak langsung dengan hubungan kerja employment relationships among employees, management and
antara karyawan, manajemen dan pemerintah. the government.
316 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Peran strategis SDM diwujudkan dalam perspektif “Learning HR strategic role is realized in the “Learning & Growth”
& Growth” yang fokus pada peningkatan kemampuan perspective which focuses on improving leadership skills and
leadership, peningkatkan kapabilitas organisasi, organizational capabilities, building strategic competencies
pembangunan strategic kompetensi dan optimisasi and optimizing workforce to overcome the generation gap.
workforce untuk mengatasi gap generasi. Fokus perspektif Those perspective focuses is depicted in the following HR
tersebut tergambar pada road map SDM berikut: road map:
SS1: “Be an attractive and SS2: “Engage me with growth a SS3: “Provide me with adequate
SS4: “Be compliant to all HR-
reputable company within the nd development opportunities” - and excellent workforce” -
related Reguations” - Regulator
industry” - talent market PJB Group Employees Internal Customer
SI4: Foster the PJB Way with primary focus on environmental awareness
(safety), integrity, agility, service and excellence
SI9: Build and ensure effective implementation of PJB career speed up system
SI5: Optimize employess’ workload for “star” performer (expert and managerial)
HR Organizational Readiness
Learning
Dari road map diatas, dapat diturunkan berbagai strategy Strategic initiative that can be derived from the above road
initiative yang dilakukan adalah meningkatkan Resource map is to increase the Resource Readiness Excellence. The
Readiness Excellence. Strategic Action yang telah dilakukan strategic actions that have been done in HR are:
SDM adalah:
PJB AY
Budaya Perusahaan Corporate Culture
Budaya Perusahaan PJB disebut PJB Way yang PJB’s Corporate Culture is called PJB Way which is the
merupakan tekad, sikap dan perilaku yang diupayakan determination, attitude and behavior that are sought to
agar bisa senantiasa melekat di seluruh insan PJB dalam be always inherent in all PJB employees in carrying out
melaksanakan misi untuk mencapai visi Perusahaan. PJB the missions to achieve the Company’s vision. PJB Way is
Way dikenal dengan sebutan PJB Way satu, lima, sebelas, also known as PJB Way one, five, eleven, which reflects the
yang merupakan perwujudan dari satu tekad, lima sikap dan one determination, five attitudes and eleven behaviors, as
sebelas perilaku, yang secara lengkap telah diuraikan pada fully described in the Corporate Culture sub-section of the
Profil Perusahaan sub bagian Budaya Perusahaan. Company Profile.
Dalam upaya mendorong penerapan budaya kerja yang To encourage the adoption of good work culture in every
baik dalam setiap aktivitas, PJB menerbitkan dokumen activity, PJB published a document in the form of Code of
berupa Code of Conduct (CoC). Penetapan CoC dilakukan Conduct (CoC). The establishment of CoC was conducted
melalui Surat Keputusan Bersama antara Direksi dan Dewan through a Joint Decree between the Board of Directors and
Komisaris Nomor 094.K/010/DIR/2012 dan Nomor 006.K/ Board of Commissioners No.094.K/010/DIR/2012 and
DK/PJB/2012 tanggal 8 November 2012 tentang Pedoman No.006.K/DK/PJB/2012 dated November 8, 2012 on the
Perilaku (Code of Conduct) PT PJB. Code of Conduct of PT PJB.
CoC menjadi pedoman seluruh jajaran PJB dalam berperilaku CoC becomes a guideline for all PJB employees to
secara etis, profesional dan bertanggung jawab dalam behave ethically, professionally, and responsibly in
melakukan hubungan bisnis dengan pelanggan, rekanan, conducting business relationships with customers,
maupun dengan rekan sekerja. Salah satu bentuk komitmen partners, or colleagues. One form of commitment in CoC
implementasi CoC adalah penandatanganan Surat implementation is the signing of the CoC Compliance
Pernyataan Kepatuhan terhadap CoC setiap tahun oleh Statement every year by the Board of Directors, Board of
Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh Pegawai. Commissioners and all employees.
PJB senantiasa melakukan sosialisasi dalam penerapan CoC PJB consistently conducts socialization of CoC
kepada seluruh Pegawai, mulai dari level operasional sampai implementation to all Employees, from operational to top
kepada top management. Selain itu untuk memastikan management levels. In addition, to ensure the sustainability
sosialisasi dilakukan secara berkesinambungan oleh seluruh of the Code of Conduct dissemination, PJB sets it as one
Manajemen unit, kegiatan sosialisasi CoC dijadikan salah of the unit’s performance targets within the Organization
satu target kinerja unit di dalam aspek OCR (Organization Capital Readiness (OCR) aspect.
Capital Readiness).
318 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pada tahun 2015, PJB melakukan sosialisasi CoC sebanyak 1 In 2015, PJB conducts CoC socialization 1 (one) time through
kali melalui media forum diskusi. discussion forum.
Rekrutmen merupakan pencarian dan perolehan sejumlah Recruitment involves searching and acquiring a number of
kandidat pegawai yang qualified dan potensial untuk mengisi qualified and potential employee candidates to fill certain
posisi dan fungsi tertentu dalam perusahaan. Sistem dan positions and functions in the company. Recruitment system
proses rekrutmen dilaksanakan terpusat di Kantor Pusat and process are centralized at Headquarters in accordance
sesuai mekanisme rekrutmen untuk pegawai baru yang with the recruitment mechanism for new employees as
diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 107.K/010/ stipulated in the Director’s Decree No.107.K/010/DIR/2012
DIR/2012 tentang Human Capital Management System. on Human Capital Management System.
Proses rekrutmen PJB dapat berasal dari internal PJB maupun Employees can be recruited from internal or external PJB.
eksternal PJB. Dari internal PJB adalah bisa berupa promosi, Internal recruitment is done through promotion, rotation,
rotasi, dan demosi. Sedangkan dari eksternal PJB melalui and demotion, while external recruitment is through fresh
proses perekrutan fresh graduate, tenaga ahli/profesional. graduate and experts/professionals recruitment processes.
Pada tahun 2015, PJB melakukan rekrutmen berasal dari In 2015, PJB conducted internal and external recruitments.
internal dan eksternal. Tenaga yang berasal dari internal The number of employee from internal recruitment as well
berasal dari beberapa sumber yaitu sebagai berikut: as the sources are:
Promosi | Promotion
124
Rotasi | Rotation
Tenaga yang berasal dari rekrutmen eksternal berasal dari Employees from external recruitment derived from fresh
tenaga fresh graduate dan tenaga ahli. Total tenaga yang graduates and experts. Total employees derived from fresh
berasal dari fresh graduate adalah 248 orang, dengan graduate was 248 people, with the following composition:
komposisi sebagai berikut:
0,20
9,68 29,84 S1 Teknik Elektro Arus Kuat | Bachelor of Electrical Engineering in Strong Current
Capaian
Aspek Achievement
Target
Aspect
Level %
Leadership 4.1 4.66 113.66
Alignment 4.0 4.04 101.00
Teamwork 4.0 3.96 99.00
Culture 4.1 4.14 100.98
WES 59,80 56.96 95,25
JSS 92,15 92.25 100,11
OCR 4.30 4.13 96.05
HCR 4.00 4.00 100.00
ICR 3.99 4.24 106.27
320 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Realisasi HCR pada tahun 2015 berada pada level 4, Actual HCR in 2015 stood at 4, with the achievement of 100%
dengan pencapaian 100% dari target level 4. Pencapaian of the target. This was mainly due to well implementation of
tersebut terutama dipengaruhi oleh kegiatan pemenuhan competence fulfillment in both Operations, Maintenance and
kompetensi baik dari bidang Operation Maintenance Engineering (OME) as well as in other supporting sectors.
and Engineering (OME) serta bidang pendukung lainnya
terlaksana secara maksimal.
Adapun secara rinci hasil pengukurannya adalah sebagai The details of measurement results are as folows:
berikut:
Realisasi OCR pada tahun 2015 berada pada level 4,13 Actual OCR in 2015 stood at 4.13, with the achievement
dengan pencapaian 96,05% dari target level 4,3. Pencapaian of 96.05% of the target of 4.3.The achievement was
tersebut terutama dipengaruhi oleh perubahan struktur mainly due to the changes in organizational structure and
organisasi dan rotasi antar unit yang cukup banyak sehingga relatively frequent rotation among units thus affecting the
mempengaruhi performance tiap karyawan. Adapun secara performance of each employee. The details of measurement
rinci hasil pengukurannya adalah sebagai berikut: results are as follows:
321
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Kesiapan organisasi untuk mencapai sasaran Perusahaan OCR to achieve the corporate objectives is done through:
dilakukan melalui:
1. Penyiapan kader dalam pengisian jabatan struktural 1. Preparation of candidates to fill the structural positions
melalui serangkaian assessment dan program through a series of assessment and development
pengembangan; program.
2. Sosialisasi program strategis Perusahaan melalui 2. Socialization of corporate strategic programs through
sarana komunikasi kedinasan Perusahaan maupun the Company’s official communication media or
melalui sarana yang memudahkan efektivitas other facilitates that support the effectiveness of
komunikasi; communication.
3. Sosialisasi budaya Perusahaan disertai dengan 3. Socialization of corporate culture, accompanied by
pengukuran implementasi secara online serta usaha online implementation measurement and follow-
tindak lanjut yang mengacu pada proses continuous up efforts, which refers to the process of continuous
improvement; improvement.
4. Pengukuran tingkat kepuasan dan penugasan pegawai 4. Measurement of the level of employee satisfaction
terhadap Perusahaan dalam rangka peningkatan and assignment to the Company in order to increase
produktivitas pegawai yang dilakukan secara online employee productivity,which was conducted online and
dan ditindaklanjuti secara terencana. followed up in a planned manner.
Realisasi ICR pada tahun 2015 berada pada level 4.24, dengan Actual ICR in 2015 stood at 4.24, with the achievement of
pencapaian 106.27% dari target level 3.99. Pencapaian 106.27% of the target of 3.99. The achievement was mainly
tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan kesiapan due to increased readiness of network infrastructure and
infrastruktur jaringan dan ruang server di unit seperti server room at units such as precision air cooling, UPS,
precision air cooling, UPS, CCTV, Network Access Control (NAC) CCTV, Network Access Control (NAC) as well as management
serta dukungan manajemen terhadap assignment key user support to the assignment of key user for business processes.
proses bisnis.
322 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Secara lebih detail, berikut disajikan tabel ICR PJB tahun The details of ICR in 2015 are shown as follows:
2015:
Tabel ICR setiap Unit PJB 2015 | ICR at Each PJB Unit in 2015
67.177
54.100
43.507 41.285
Realisasi biaya yang digunakan untuk pengembangan dan The actual costs used for HR development and training in
pelatihan pegawai pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 2015 amounted to Rp67,177 million or increased compared
67.177 juta, meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar with Rp 54,100 million in 2014. The increase was primarily
Rp54.100 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi influenced by the number of new training in preparing future
oleh banyaknya pelatihan baru dalam menyiapkan business development in terms of new energy development
perkembangan bisnis kedepan dalam hal pengembangan that is currently being developed in Indonesia and abroad.
energi baru yang saat ini sedang mulai dikembangkan di
Indonesia maupun di luar negeri.
7.402
6.935 6.852
5.037
Peserta pelatihan pada tahun 2015 sebanyak 7.402 pegawai Total training participants in 2015 was 7,402 employees
meningkat dibandingkan tahun 2014 sebanyak 6.852 or increased compared with6.852 employees in 2014.
pegawai. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh The increase was primarily influenced by a number of
beberapa pelatihan pengembangan kompetensi di bidang competency development training in new technologies as
teknologi baru serta kegiatan pengembangan leadership well as leadership development activities such as succession
seperti diklat penjenjangan membutuhkan waktu yang lama. education and training which takes a long time.
Jenis pelatihan yang diikuti oleh pegawai selama tahun 2015 The types of training attended by PJB employees in 2015 are
adalah sebagaimana terdapat dalam tabel berikut ini: as follows:
Sertifikasi Certification
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam industri As a company engaged in the power generation industry
pembangkitan serta menyediakan jasa operasi dan and provides operations and maintenance services, PJB
maintenance, PJB memerlukan sertifikasi kepada requires certification for its employees as the evidence its
pegawainya sebagai bukti keandalan SDM PJB. Sertifikasi HR reliability. The number of PJB employees participating
pegawai PJB pada tahun 2015 adalah sebanyak 489 in certification programs in 2015 was 489 employees or
pegawai meningkat dibandingkan tahun 2014 sebanyak 308 increased compared with 308 employees in 2014. The
pegawai. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh increase was primarily influenced by the extension of
banyaknya perpanjangan sertifikasi di bidang OME dan juga certification in OME and in business support such as project
di supporting seperti sertifikasi project management untuk management certification for maintenance business.
bisnis di bidang pemeliharaan.
489
308
254
201
Sedangkan jenis sertifikasi yang diberikan kepada pegawai The types of certification given to employees in 2015 are
selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: as follows:
PJB Academy didukung oleh tenaga ahli dan fasilitas internal PJB Academy is supported by experts and internal facilities of
PJB dan Perusahaan Afiliasinya serta sumber daya eksternal PJB and its Affiliates as well as external resources consisting
yang terdiri atas sinergi dengan PLN Corporate University, of synergies with PLN Corporate University, Universities and
Perguruan Tinggi dan Industri. PJB Academy diresmikan pada Industry. PJB Academy was inaugurated in October 2013 in
bulan Oktober 2013 dalam rangka implementasi strategi order to implement corporate strategies, especially on the
korporasi khususnya pada pilar Organizational Readiness. pillar of Organizational Capital Readiness.
326 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Perusahaan Afiliasi
Affiliate Company
PJB Academy
Learning Center Paiton
(Paiton Metamorphosis)
Teknologi PLTU Batubara
Technology for PLTU Coal
Perguruan Tinggi
University
Learning Center
Learning Center Learning Center Kantor Pusat Surabaya
Industri Kelistrikan PT Rekadaya Elektrika PT PJBS Manajaemen Strategis PJB Way
Electricity Industry Engineering Procurement & Technical Operation Finansial dan Bisnis
Construction & Maintenance Strategic, PJB Way, Financial and
Business Management
Tahap Pemantauan
• Pengisian Sasaran Kinerja Monitoring Stage • Penilaian Kuesioner Kompetensi
Perorangan (SKP) • Pengisian Realisasi SKP
• Approval Atasan terhadap SKP • Approval atasan terhadap pengisian
Individu realisasi
• Revisi SKP • Kalibrasi
• Completing Individual
Performance Target (SKP) • Approval terhadap Revisi SKP • Competency Questionnaire
• SKP Revision Assessment
• Superior’s approval to Individual • Completing SKP Realization
SKP • Approval to SKP Revision • Superior’s approval to SKP
• Realization
• Calibration
Tahap Perencanaan
Tahap Tahap
Planning Stage Pengukuran
Appraisal Stage
327
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Penilaian kinerja dilakukan setiap semester yang dilakukan Performance appraisal is conducted every semester by
oleh assesor kontrak kinerja yang mewakili dari unsur- performance contract assessors representing the elements
unsur penilaian kontrak kinerja tersebut. Guna memastikan of such performance contract assessment. To ensure HR
bahwa seluruh SDM berkontribusi secara maksimal terhadap maximum contribution to the progress of the Company,
kemajuan Perusahaan, maka PJB berupaya untuk mengukur PJB seeks to measure the employee engagement to the
keterikatan Pegawai terhadap perusahaan melalui Workforce company through regular Workforce Engagement Surveys to
Engagement Survey terhadap seluruh elemen tenaga all elements of its employees.
kerjanya secara rutin.
1. Kebutuhan Dasar
Basic Needs
96.12
5. Total 92.25
0 20 40 60 80
Pada tahun 2015, Penilaian Kinerja karyawan disempurnakan In 2015, Employee Performance Appraisal was improved
dengan dilakukannya penyusunan Personal Scorecard yang through the establishment of Personal Scorecard (PSC)
merupakan Sasaran Kinerja Perorangan yang melekat which is an Individual Performance Target attached to
pada jabatan yang disusun melalui deskripsi jabatan (job position and prepared through job description, which has
desc) yang telah diselaraskan dengan RJPP &Strategy Map been aligned with the Company’s RJPP& Strategy Map based
Perusahaan berdasarkan Balanced Scorecard. PSC yang telah on the Balanced Scorecard. The PSC established in 2015 is
disusun pada tahun 2015 adalah untuk level Manajemen for Middle and Lower Management levels.
Menengah dan Manajemen Dasar.
0 20 40 60 80 100
Dari hasil survei tersebut, PJB selalu mengadakan evaluasi The survey results are evaluated by the Management to
pada Manajemen untuk memberikan perbaikan keluhan provide input for improving complaints and employee job
dan sisi ketidakpuasan kerja pegawai. Mengidentifikasi dissatisfaction. The results are used to identify all aspects
seluruh aspek yang menyebabkan ketidakpuasan kerja pada that lead to employee job dissatisfaction and to determine
pegawai dan melakukan evaluasi serta langkah solutif untuk the measures to solve them.
menyelesaikannya.
PJB menetapkan besaran remunerasi Pegawai mengacu PJB determines the remuneration for employees by refering
pada Keputusan Direksi PJB yakni setiap Pegawai berhak atas to the Directors’ Decree which states that every employee is
kompensasi berdasarkan: entitled to compensation based on:
• Pay for Person (P1) • Pay for Person (P1)
diberikan sebagai remunerasi tetap bulanan berdasarkan P1 is a monthly fixed remuneration based on the level
level kompetensi Pegawai. P1 merupakan Tarif Grade of employee competencies. P1 is a Grade Rate of which
yang besarnya ditetapkan melalui Keputusan Direksi PJB amount isset by the Directors’ Decree No. 222-M.K/010/
No. 222-M.K/010/DIR/2015 tanggal 12 November 2015. DIR/2015 dated November 12, 2015.
329
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Penghargaan ekstrinsik diberikan dalam bentuk kompensasi Extrinsic rewards are given in the form of compensation and
dan manfaat Pegawai terdiri dari: employee benefits consisting of:
1. Tunjangan-tunjangan bagi Pegawai yang mencakup: 1. Allowances for employees that include: health care
tunjangan kesehatan, tambahan tunjangan posisi, allowance, additional positional allowance, religious
tunjangan hari raya (THR), tunjangan cuti tahunan, holiday allowance (THR), annual leave allowance, long
tunjangan cuti besar, tunjangan winduan, premi piket service allowance, eigth-year-service allowance, shift
shift, pakaian dinas, bantuan pengganti fasilitas premiums, uniforms, housing facility replacement
perumahan (BPFP), program pensiun manfaat pasti assistance (BPFP), defined pension plan, employee
atau program pensiun iuran pasti, bantuan pinjaman home ownership assistance (BPPR), official housing,
pemilikan rumah pegawai (BPPR), rumah dinas, official vehicle, communications device, meal allowance
kendaraan dinas, bantuan alat komunikasi, bantuan and others;
uang makan, dan lain-lain;
2. Insentif prestasi kinerja semesteran; 2. Semi-annual performance achievement incentives;
3. Bonus/jasa produksi dan benefit lain. 3. Production bonuses/services and other benefits.
330 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Penghargaan Intrinsik yang diberikan berupa: Intrinsic rewards are given in the form of:
1. Program pendidikan formal dan sertifikasi profesi; 1. Formal education programs and professional
certification;
2. Fasilitas kerja khusus diberikan kepada Pegawai yang 2. Special work facilities granted to employees who
berhasil membuat inovasi yang berdampak pada successfully make innovations that impact on cost
efisiensi biaya dan peningkatan pendapatan; efficiency and increased revenue;
3. Program prestasi kerja khusus yang dapat meningkatkan 3. Special performance programs which may increase
loyalitas pada perusahaan; loyalty to the Company;
4. Bantuan hukum berupa pembelaan atas tuntutan 4. Legal assistance in the form of a defense of lawsuits from
hukum dari pihak lain terkait tugas dan tanggung jawab other parties related to the duties and responsibilities in
di perusahaan; the Company;
5. Pemberian bantuan fasilitas menunaikan ibadah haji; 5. Pilgrimage cost facility;
6. Penghargaan Karyawan berprestasi. 6. Outstanding Employee awards.
Pengembangan karir difasilitasi Perusahaan melalui program Career development is facilitated by the Company through
Kaderisasi yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi the Succession program set out in the Directors’ Decree No.
Nomor 075.K/010/DIR/2013 tentang Program Kaderisasi di 075.K/010/DIR/2013 on Succession Program at PT PJB. This
Lingkungan PT PJB. Program kaderisasi dilaksanakan setiap program is conducted every year at all levels of structural
tahun di seluruh jenjang jabatan struktural yaitu Supervisor positions namely Junior Supervisor, Senior Supervisor,
Dasar, Supervisor Atas, Manajemen Dasar, Manajemen Lower-Level Management, Middle-Level Management and
Menengah dan Manajemen Atas. Untuk mendapatkan kader Top-Level Management. A series of assessment carried out
yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dilakukan to obtain qualified candidates includes:
serangkaian penilaian yang meliputi:
•• Seleksi Administrasi: memenuhi persyaratan dari sisi • Administrative Selection: the candidates meet the
grade, penilaian kinerja, pendidikan, dan usia. requirements of grade, performance appraisal,
education, and age.
•• Seleksi Potensi: serangkaian tes potensi dengan • Potential Selection: a series of potential tests referring
mengacu pada standar persyaratan minimum to the psychogram minimum requirement standards.
psikogram.
•• Seleksi Kompetensi: serangkaian assessment • Competency Selection: a series of competency
kompetensi mengacu pada standar kompetensi. assessment referring to competency standards.
•• Panel Manajemen: penilaian yang dilakukan oleh • Management Panel: assessment by management to
manajemen untuk memvalidasi potensi dan kompetensi validate the employee potential and competencies
pegawai berdasarkan penilaian kinerja dan track record based on performance appraisal and demonstrated
yang ditunjukkan. track record.
331
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Setelah diperoleh sejumlah kader, kemudian dikelompokkan The qualified cadidates are then grouped by the level of
sesuai kategorisasi kader yang dibedakan berdasarkan tinggi potential and competencies. The grouping of candidates
rendahnya potensi dan kompetensi yang dimiliki. Kategorisasi is used in prioritizing the development and acceleration of
kader dipergunakan dalam prioritas pengembangan dan their career.
percepatan karirnya.
Workhard Star
Program kaderisasi dapat diikuti oleh seluruh pegawai Succession program can be followed by all employees
tanpa membedakan gender ataupun SARA, semata-mata regardless of gender or racial intolerance. The aspects
yang dinilai adalah pengetahuan, potensi, kompetensi assessed are the knowledge, potential, competencies and
dan dan keterampilan individual pegawai namun juga skills of individual employee and their conformity with the
mempertimbangkan kesesuaian dengan profil jabatan. job profiles.
Talent Management merupakan program percepatan Talent Management is an accelerated career development
pengembangan karir kepada pegawai yang memiliki level program aimed for employees whose competency levels are
kompetensi melebihi dari persyaratan kompetensi pada beyond the competency requirements for their positions.
levelnya. Kader akan melalui serangkaian penugasan dan Candidates will go through a series of assignments and
evaluasi yang dilaksanakan oleh panel manajemen sebelum evaluation carried out by the management panel before
dinyatakan mampu menduduki jabatan diatasnya. Adapun being entitled to promotion. The series of assignments are
serangkaian penugasan yang diberikan berupa: given in the forms of:
a. Job Enlargement berupa pengkayaan pada penugasan a. Job Enlargement is increasing the scope of a job within
pada jabatan setara yang selevel pada rumpun jabatan the same level.
yang sama.
b. Job Enrichment berupa penugasan yang mendalam b. Job Enrichment is a more challenging job assigned to
pada bidangnya. employees.
c. Coaching, Mentoring and Counselling merupakan c. Coaching, Mentoring and Counseling are development
pengembangan bagi kader yang memiliki bawahan atau for candidates who have subordinates or expertise
jabatan ekspertis satu tingkat diatas staf pelaksana. positions one level above executive staff.
d. Pelatihan diberikan baik bersifat soft skill maupun d. Softskill and hardskill training. Managerial Skill
hardskill. Bagi kader pada jabatan struktural lebih and Directorship training programs are intended for
diarahkan pada pelatihan Managerial Skill maupun candidates at structural positions while Technical
Directorship Program sedangkan pada kader expertise Competency training program is intended for expert
diarahkan pada pelatihan yang mengutamakan candidates.
peningkatan kompetensi teknis.
332 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pada tahun 2015, PJB telah melakukan serangkaian kegiatan In 2015, PJB had conducted a series of career development
Kaderisasi untuk berbagai level jabatan. Ketersediaan kader activities for various levels of positions. The availability of
untuk jabatan Struktural seperti tergambar di bawah ini: candidates for Structural positions are illustrated below:
Manajemen Atas
Top-Level 19 22
Management
Manajemen
Menengah
18 45
Middle-Level
Management
Manajemen
Dasar
87 124
Lower-Level
Management
Supervisor Atas
Senior 220 368
Supervisor
Program percepatan karir dilaksanakan baik di level struktural Career acceleration is carried out for structural and expertise
maupun level expertise, dengan catatan kader ekspert level,where expert candidates are prepared based on the
disiapkan berdasarkan analisa tingkat kritikal kompetensi analysis of competency critical level and the availability of
serta ketersediaan ekspert yang telah dimiliki. expert owned by the Company.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Occupational Health and Safety (OHS)
Program Pengelolaan dan Pemantauan K3 telah dilaksanakan OHS Management and Monitoring Programs have been
diseluruh unit mengacu pada Prosedur Operasional Baku implemented at all units referring to the Standard Operating
(POB) Pengendalian Operasi K3 dan Perjanjian Kerja Bersama Procedures (SOP) for OHS Operation Control and PJB’s
PJB periode 2014-2016. Sepanjang tahun 2015, seluruh Collective Bargaining Agreement 2014-2016. Throughout
unit PJB mendapatkan penilaian Zero Accident dan berhasil 2015, all PJB units received Zero Accident Award and
mencapai kumulatif jam kerja tanpa kecelakaan kerja. achieved a cumulative man-hours without accidents.
Uraian lebih lanjut mengenai K3 akan dijelaskan kembali OHS is further explained in the CSR towards Employment
di bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sub bagian sub-chapter of Corporate Social Responsibility chapter.
Tanggung Jawab Kepada Tenaga Kerja
Pembangkitan Jawa Bali (SP PJB) yang didirikan pada tanggal the Department of Manpower of the Republic of Indonesia
25 September 2002 dan telah terdaftar pada Departemen No. KEP.539/M/BW/1999 dated December 30, 1999 and No.
Tenaga Kerja Republik Indonesia No. KEP.539/M/BW/1999 02/SP/DPP-INDP/IV/09/2002 dated September 25, 2002. In
tanggal 30 Desember 1999 No. 02/SP/DPP-INDP/IV/09/2002 addition, a Collective Bargaining Agreement (PKB) has been
tanggal 25 September 2002.Selain itu juga telah disusun drafted, reviewed every other year, discussed and agreed
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dilakukan review secara between PJB’s management and the Labor Union.
berkala setiap setiap 2 tahun sekali, dibahas dan disepakati
bersama antara Manajemen PJB dan Serikat Pekerja.
PKB hasil review terakhir adalah Perjanjian Kerja Bersama PKB 2014-2016 is the result of negotiations between SP PJB
2014-2016 yang merupakan hasil perundingan antara SP and PJB’s Management and has been ratified by the Director
PJB dan Manajemen PJB dan telah disahkan oleh Direktur General of Industrial Relations and Social Security No.72/
Jendral Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial PHIJSK-PKKAD/PKB/IV/2014 dated April 28, 2014, governing
Tenaga Kerja No. 72/PHIJSK-PKKAD/PKB/IV/2014 tanggal 28 the rights and obligations of PJB, Labor Union and Employees
April 2014, mengatur hak dan kewajiban PJB, Serikat Pekerja as well as the terms of employment.
dan Pegawai serta syarat-syarat kerja bagi pegawai.
PJB dengan SP PJB juga telah membentuk Lembaga PJB and SP PJB have also established Bipartite Cooperation
Kerjasama Bipartit (LKS) berdasarkan Berita Acara Institution (LKS) based on the Minutes of Establishment of
Pembentukan LKS Bipartit PT PJB No. 001.BA/PJB-SP/II/2013 PT PJB LKS No. 001.BA/PJB-SP/II/2013 dated February 27,
tanggal 27 Februari 2013, sebagai langkah antisipatif 2013, as an anticipatory measure towards disputes that can
terjadinya perselisihan yang tidak bisa diselesaikan sampai not be resolved by the Company’s management.
tingkat atasan Perusahaan.
Hubungan ketenagakerjaan antara PJB dan pegawai The employment relationship between PJB and employees
dilakukan pertemuan berkala dengan Serikat Pekerja untuk is realized through regular meetings with labor unions
membahas permasalahan-permasalahan aktual terkait to discuss actual employment-related issues with PKB
hubungan ketenagaakerjaan oleh Tim Juklak PKB. Beberapa Guidelines Team. The Decrees that have been published
Keputusan yang telah dihasilkan selama Tahun 2015, yang during 2015, which regulated Industrial Relations issues
mengatur beberapa hal yang berkaitan dengan Hubungan are as follows:
Industrial adalah sebagai berikut:
1. SK Direksi PT PJB Nomor 001.K/010/DIR/2015 Tanggal 1. PT PJB BOD Decree No.001.K/010/DIR/2015 dated
30 Januari 2015 tentang Perubahan Keempat SK No January 30, 2015 on the Fourth Amendment to Decree
033.K/010/DIR/2012 tentang Pay for Position. No. 033.K SK/010/DIR/2012 on Pay for Position.
2. SK Direksi PT PJB Nomor 006.K/010/DIR/2015 Tanggal 2. PT PJB BOD Decree No. 006.K/010/DIR/2015 dated
04 Februari 2015 tentang Tambahan Tunjangan Posisi February 4, 2015 on Additional Positional Benefits for
Karyawan PT PJB. PT PJB Employees.
3. Instruksi Direksi No 001.I/010/DIR/2015 Tanggal 16 3. BOD Instruction No. 001.I/010/DIR/2015 dated April 16,
April 2015 tentang Penetapan (N) THR Tahun 2015. 2015 on THR 2015 Determination (N).
4. SK Direksi PT PJB Nomor 020.K/010/DIR/2015 Tanggal 4. PT PJB BOD Decree No. 020.K/010/DIR/2015 dated
21 April 2015 tentang Perubahan Kedua Lampiran 1 SK April 21, 2015 on the Second Amendment of Annex 1
005.K/010/DIR/2012 Tentang IPK. to Decree No. 005.K/010/DIR/2012 on IPK.
5. SK Direksi PT PJB Nomor 021.K/010/DIR/2015 Tanggal 5. PT PJB BOD Decree No. 021.K/010/DIR/2015 dated
21 April 2015 tentang Tata Cara Penetapan Nilai Kinerja April 21, 2015 on the Procedures for Determining
Unit dan Koefisien Kinerja Perusahaan. Unit Performance Value and Corporate Performance
Coefficient.
334 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
6. SK Direksi PT PJB Nomor 029.K/010/DIR/2015 Tanggal 6. PT PJB BOD Decree No. 029.K/010/DIR/2015dated April
29 April 2015 tentang P3-3. 29, 2015 on P3-3.
7. SK Direksi PT PJB Nomor 031.K/020/DIR/2015 Tanggal 7. PT PJB BOD Decree No. 031.K/020/DIR/2015 dated May
4 Mei 2015 tentang Pemberian Pakaian Dinas Harian 4, 2015 on the Provision of Employee Daily Uniforms
Karyawan Tahun 2015 PT Pembangkitan Jawa-Bali. 2015 of PT Pembangkitan Jawa-Bali.
8. SK Direksi PT PJB Nomor 040.K/010/DIR/2015 Tanggal 8. PT PJB BOD Decree No. 040.K/010/DIR/2015 dated June
9 Juni 2015 tentang Program Masa Persiapan Pensiun 9, 2015 on Employee Pre-Retirement Period Program.
Karyawan.
9. SK Direksi PT PJB Nomor 047.K/010/DIR/2015 Tanggal 9. PT PJB BOD Decree No. 047.K/010/DIR/2015 dated
18 Juni 2015 tentang Kecelakaan Kerja. June 18, 2015 on Occupational Accidents.
10. SK Direksi PT PJB Nomor 048.K/020/DIR/2015 Tanggal 10. PT PJB BOD Decree No. 048.K/020/DIR/2015 dated June
18 Juni 2015 tentang Sistem Tugas Karya Karyawan di 18, 2015 on Employee Task Management Systemat PT
PT PJB. PJB.
11. SK Direksi PT PJB Nomor 057.K/010/DIR/2015 Tanggal 11. PT PJB BOD Decree No. 057.K/010/DIR/2015 dated
7 Juli 2015 tentang Perubahan SK 098.K/010/2014 July 7, 2015 on the Amendment to Decree No.
tentang Ketentuan Masuk Kerja Karyawan PT PJB. 098.K/010/2014 on Provisions of Employee Hours at
PT PJB.
12. SK Direksi PT PJB Nomor 059.K/020/DIR/2015 Tanggal 12. PT PJB BOD Decree No. 059.K/020/DIR/2015 dated July
13 Juli 2015 tentang Program Kaderisasi di Lingkungan 13, 2015 on Succession Program at PT PJB.
PT PJB.
13. SK Direksi PT PJB Nomor 060.K/010/DIR/2015 Tanggal 13. PT PJB BOD Decree No. 060.K/010/DIR/2015 dated
13 Juli 2015 tentang Bonus Karyawan PT PJB Tahun Buku July 13, 2015 onPT PJB Employee Bonus for Fiscal Year
2014. 2014.
14. Edaran Direksi PT PJB Nomor 004.E/012/2015 Tanggal 14. PT PJB BOD Circular No. 004.E/012/2015 dated
10 September 2015 tentang Penetapan Koefisien Kinerja September 10, 2015 on the Determination of Corporate
Perusahaan (n) Semester I Tahun 2015. Performance Coefficient (n) for Semester I, 2015.
15. Edaran Direksi PT PJB Nomor E035010 Tanggal 16 15. PT PJB BOD Circular No. E035010 dated September
September 2015 tentang Pengaturan Tambahan 16, 2015 on the Provisions of Additional Positional
Tunjangan Posisi bagi Karyawan UBJOM di Luar Jawa. Allowances for UBJOM Outside Java Employees.
16. SK Direksi PT PJB Nomor 091.K/010/DIR/2015 Tanggal 16. PT PJB BOD Decree No. 091.K/010/DIR/2015 dated
12 November 2015 tentang Fasilitas Kendaraan Dinas di November 12, 2015 on Official Vehicle Facilities at PT
Lingkungan PT PJB. PJB.
17. SK Direksi PT PJB Nomor 120.K/010/DIR/2015 Tanggal 17. PT PJB BOD Decree No. 120.K/010/DIR/2015 dated
29 Desember 2015 tentang Pemberian Insentif Khusus December 29, 2015 on Provision of Special Incentives
di Lingkungan PT PJB. at PT PJB.
335
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
3. Build Strategic Competencies and Optimize Workforce to 3. Build Strategic Competencies and Optimize Workforce to
Overcome Generational Gap Overcome Generational Gap
PT PJB ingin memastikan kompetensi seluruh karyawan PJB ensures that the competence of all employees
dalam PJB Group mencapai level tertentu sesuai in PJB Group has achieved a certain level according to
kebutuhan organisasi dan didukung oleh perencanaan the needs of the organization and is supported by a
suksesi yang menjembatani generational gap untuk succession plan that bridges the generational gap to
meningkatkan kesiapan karyawan dalam mengisi posisi improve the readiness of employees in filling strategic
dan keahlian strategis yang mendukung rencana sasaran positions and expertise that support the corporate
strategis perusahaan berupa ROA, best corporate image, strategic objectives such as ROA, best corporate image,
EAF, Malcolm Baldrige. EAF and Malcolm Baldrige.
337
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Pemasaran
Marketing
Proses pemasaran PJB baik unit eksisting berikut jasa O&M PJB’s marketing process either in the existing unit or in O & M
dibagi menjadi 3 area pelayanan yaitu: services is divided into 3 service areas, namely:
1. Area Pelayanan wilayah Jakarta dan Jawa Bagian Barat, 1. Jakarta and Western Java Service Area,
2. Area Pelayanan wilayah Jawa Bagian Tengah, 2. Central Java Service Area,
3. Area Pelayanan wilayah Jawa Bagian Timur. 3. Eastern Java Service Area.
(Kunjungan UP Gresik ke P3B Jawa Bali) (Kunjungan UP Muara Karang ke APB DKI Jakarta-Banten)
(UP Gresik Visit to P3B Jawa Bali) (UP Muara Karang Visit to APB DKI Jakarta-Banten)
(Customer Gathering UP Gresik) | (UP Gresik Customer Gathering) (Customer Gathering UP Muara Karang)
(UP Muara Karang Customer Gathering)
(Customer Gathering
UBJOM Indramayu)
(UBJOM Indramayu
Customer Gathering)
339
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
17,51 15,35
23,14 17,51 17,51 24,87 PJB
IP
22,97
27,11 17,51 PLN
32,24 17,51 IPP (Listrik Swasta)
36,80
IPP (Private Power)
Pangsa pasar PJB pada tahun 2015 adalah sebesar 15,35% lebih PJB’s market share in 2015 was 15.35% or higher than the
tinggi dibandingkan dengan target RKAP 2015 sebesar 15,18%. RKAP 2015 target of 15.18%.
PJB melakukan survei pelanggan untuk mengetahui kepuasan PJB conducts regular customer surveys to determine
pelanggan (customer satisfaction), ketidakpuasan pelanggan customer satisfaction, customer dissatisfaction, and
(customer dissatisfaction) dan keterikatan pelanggan (customer customer engagement. The survey objects are the existing
engagement) secara rutin. Objek survei adalah pelanggan customers and UBJOM (Operations & Maintenance Service
eksisting dan UBJOM (Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance). Business Unit). The method used is quantitative method
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif melalui through questionnaires which are prepared in accordance
penyebaran kuesioner yang disusun secara terstruktur sesuai with the purpose of the survey. The aspects measured
dengan tujuan survei. Aspek yang diukur mencakup 5 (lima) include 5 (five) dimensions namely tangible, reliability, PJB’s
dimensi yaitu bukti langsung (tangible), keandalan (reliability), responsiveness to service and customer complaint handling,
daya tanggap (responsiveness) PJB terhadap pelayanan dan assurance and empathy. In 2015 a survey was conducted
penanganan keluhan pelanggan, jaminan (assurance) dan
340 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
empati (emphaty). Pada tahun 2015 survei dilakukan pada from September 4 to October 8, 2015 by an independent
tanggal 4 September sampai 8 Oktober 2015 oleh konsultan consultant with the survey results as follows:
independen dengan hasil survei sebagai berikut:
Tabel Nilai Kepuasan Pelanggan (CS), Ketidakpuasan Pelanggan (CD) dan Keterikatan Pelanggan (CE) PJB (%)
PJB’s Customer Satisfaction (CS), Customer Dissatisfaction (CD) and Customer Engagement (CE) (%)
Tingkat kepuasan pelanggan pada tahun 2015 adalah The value of customer satisfaction in 2015 was 82.43% or
sebesar 82,43% lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 higher than 80.93% in 2014. While the value of customer
sebesar 80,93%. Sedangkan tingkat ketidakpuasan dissatisfaction in 2015 was 18.61% or lower than 18.82%
pelanggan pada tahun 2015 adalah sebesar 18,61% in 2014. This indicates PJB’s success in improving services to
lebih rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 18,82%. customers and meeting customer satisfaction indicators.
Hal tersebut menunjukkan peningkatan pada pelayanan
PJB terhadap pelanggannya dan memenuhi indikator
kepuasan pelanggan.
Tingkat keterikatan pelanggan pada tahun 2015 adalah The value of customer engagement in 2015 was 91.65% or
sebesar 91,65% lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 higher than 86.03% in 2014.
sebesar 86,03%.
Pengelola Teknologi Informasi berada dibawah IT management is under the Management System
Satuan Pengembangan dan Sistem Manajemen Development Division which oversees 3 (three) functions
yang membawahi 3 (tiga) fungsi yaitu Perencanaan namely Technology Planning & Policy, IT Development &
dan Kebijakan Teknologi, Pengembangan Teknologi Business Analysis and IT Service Operations.
Informasi & Analisa Bisnis dan Operasi Layanan
Teknologi Informasi.
Profil Pengelola TI
IT Senior Manager Profile
Kepala Pengelola TI adalah Senior Manajer Bidang Teknologi Informasi dengan profil sebagai berikut:
IT Management is headed by an IT Senior Manager with a profile as follows:
Dodi Apriananta
Senior Manajer Bidang Teknologi Informasi
Senior Manager of Information Technology
Misi Missions
1. Menyediakan dan mengoptimalkan layanan teknologi 1. To provide and optimize information technology services
informasi yang meningkatkan efektifitas pelaksanaan that improve the effectiveness of the Company’s
proses bisnis perusahaan; business processes;
2. Menyediakan informasi secara akurat dan pada waktu 2. To provide accurate information at the right time for
yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan management decision making processes;
manajemen;
3. Menyediakan layanan Teknologi Informasi untuk 3. To provide information technology services to support
menunjang peningkatan produktifitas perusahaan. the Company’s increased productivity.
Secara umum, dukungan TI dalam operasional Perusahaan In general, IT support in the Company’s operations includes
meliputi fungsi-fungsi berikut: the following functions:
1. Sarana menjalankan proses bisnis inti PJB dalam 1. As a means of running PJB’s core business processes
tata kelola unit pembangkit yaitu OM (Operasi and in the governance of power generating units that
Maintenance), MM (Material Management), HR (Human are OM (Operations and Maintenance), MM (Materials
Resource) dan FA (Finance and Accounting); Management), HR (Human Resources) and FA (Finance
and Accounting);
2. Sebagai enabler dalam pelaksanaan rencana bisnis 2. As an enabler in implementing the Company’s business
Perusahaan dan memudahkan dalam proses plans and simplifying the process of strategic business
pengambilan keputusan bisnis strategis yang decisions to be more quickly and accurately, mainly due
lebih cepat serta akurat, terutama karena aktivitas to the monitoring and control at the management level;
monitoring dan kontrol di level manajemen;
3. Sarana untuk berkomunikasi, berinteraksi dan 3. As a means to communicate, interact and
berkolaborasi baik itu antar individu di lingkungan collaborate both among individuals within the
Perusahaan maupun dalam menjalin kemitraan Company and in strategic partnerships with PT PLN
strategis atau partnerships dengan PT PLN (Persero) (Persero) and its units.
beserta unit-unitnya.
344 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Arsitektur TI IT Architecture
Arsitektur TI menggambarkan bangunan teknologi informasi, IT architecture depicts the building of information technology,
baik aplikasi maupun infrastruktur yang akan dibangun both the applications and infrastructure, that will be built by
oleh PJB sebagai arah pengembangan aplikasi Teknologi PJB as the direction of IT application development within the
Informasi di lingkungan Perusahaan, sebagaimana dalam Company. Here is the IT architecture of PJB:
gambar berikut:
Arsitektur Aplikasi TI
IT Application Architecture
Extract-Transform-Load (ETL)
Funding Data Mart
Website Korporat
Corporate Website E-Procurement Data Mart Supplai Energi Primer
Primary Energy Supply Data Mart
Website Manajemen Komplain
Complaint Management Website
Supporting Business Processing
Dasboard
Middleware
Extract-Transform-Load (ETL)
Funding Data Mart
Website Korporat
Corporate Website E-Procurement Data Mart Supplai Energi Primer
Primary Energy Supply Data Mart
Website Manajemen Komplain
Complaint Management Website
Supporting Business Processing
Dasboard
Middleware
EDW
Work Plan Monitoring Information System
Budget Application (Q-Radar) Monitoring Aset Pembangkit
Power Plant Asset Monitoring
Sistem Monitoring Terintegrasi
Tagihan PJB Group Monitoring & Evaluasi Bahan Bakar
SIMKK/SMUK PJB Group Billing Integrated Email Fuel Monitoring and Evaluation
Monitoring System
To Subsidiary Uji Heat Rate PPA
Verifikasi Online System penagihan untuk bisnis non subsidi Knowledge Management PPA Heat Rate Test
Online Verification Non-Subsidized Business Billing System
(KM) & Potal
To PLN
Monitoring dan Evaluasi
Sistem Informasi Manajemen Kontrak Electronic Integrated CS Indeks
To PeB Absensi | Attendance Contract Management Information System Management System (ePJB-IMS) CS Index Monitoring and
Evaluation
Sistem Informasi Tracking
To UP JB Supplai Energi Primer Sistem Informasi Agenda Kerja
Information System for Primary
Office Automation (OA)
Work Agenda Information System
Energy Supply Tracking QPR (Performance
Management)
IT Support & Service Delivery
Project Management
Access Channel & Service Operation Security
Service Desk & SLM Management
Self Assessment
Legend: 2014 2015 2016 Aplikasi sudah dikembangkan | Application has been developed
Kinerja TI IT Performance
Kinerja TI dapat dilihat dari pencapaian program strategis IT performance can be seen from the achievement of
yang telah ditetapkan. Pada tahun 2015, fokus di bidang TI strategic plans than have been set. In 2015, IT unit focused
adalah penguatan backup & DRC dan keamanan informasi on the strengthening of information backup & DRC and
serta implementasi Information Technology Service security as well as on the implementation of Information
Management (ITSM). Technology Service Management (ITSM).
Secara umum, kinerja pengembangan TI PJB tahun 2015 In general, the performance of PJB’s IT development in 2015
sesuai dengan program strategis yang terdiri dari 5 (lima) has been in accordance with the strategic plans consisting of
program. 5 (five) programs.
346 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Aplikasi Core
Business
Business Core
Application
Aplikasi
monitoring,
Tata Kelola Program reporting, and
Teknologi Informasi
analysis
Tata Kelola Strategis TI Aplikasi monitoring,
Teknologi Informasi
IT Strategic reporting, and
analysis
Program
Aplikasi
Infrastruktur supporting
Infrastructure Supporting
Application
Berikut adalah uraian kinerja TI tahun 2015 berdasarkan Here is the description of IT performance in 2015 based on
program strategis yang telah dibentuk. the established strategic plans.
Aplikasi Monitoring, Reporting and Analysis Monitoring, Reporting and Analysis Application
1. Pengembangan dashboard dan report Business 1. Development of Business Intelligence dashboard
Intelligence untuk stream Operation & Maintenance and report for Operations & Maintenance stream in
sesuai dengan kriteria pengukuran kinerja O&M 2015, accordance with the O&M performance measurement
criteria 2015.
2. Pengembangan laporan konsolidasi keuangan dengan 2. Development of consolidated financial statements with
anak perusahaan, subsidiaries,
3. Pengembangan aplikasi monitoring kontrak untuk 3. Development of contract monitoring management to
memantau kontrak pengadaan. monitor procurement contracts.
347
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Infrastruktur Infrastructure
1. Pengadaan Storage Area Network (SAN), 1. Storage Area Network (SAN) procurement,
2. Pengadaan Server Rack Mount, 2. Server Rack Mount procurement,
3. Pengadaan KVM Data Center, 3. KVM Data Center procurement,
4. Pengadaan lisensi SAN switch, 4. SAN switch license procurement,
5. Penyediaan infrastruktur komunikasi data (WAN) untuk 5. Provision of data communication infrastructure (WAN)
UBJOM Kaltim Teluk Balikpapan. for UBJOM Kaltim Teluk, Balikpapan.
1. Training Smart Meter dan Smart Modem 1. Smart Meter and Smart Modem Training
Pelatihan untuk memahami konsep ISO 3835 terkait Training designed to understand the ISO 3835
standarisasi komunikasi meter elektronik dan concept related to the electronic and analog meter
komunikasi meter analog dengan menggunakan smart communication standardization by using smart modem.
modem.
2. Pelatihan Project Management Methodology (PMM) IT 2. IT Project Management Methodology (PPM) Training
Pelatihan untuk pengenalan dan pemahaman Training on introduction to and comprehension of IT
metodologi pada proyek pengembangan di bidang project management methodology. The competence in
Teknologi Informasi. Kompetensi di bidang ini dapat this field is used when a personnel is assigend as the
dimanfaatkan ketika personil ditugaskan menjadi Project Manager of an IT development project.
Project Manager pada proyek pengembangan TI.
3. Pelatihan Pengadaan 3. Procurement Training
Pelatihan untuk memahami proses pengadaan barang Training designed to understand the process of
dan jasa sesuai dengan aturan yang diterapkan di PLN goods and services procurement in accordance to the
group. provisions set at PLN group.
4. Pelatihan Network Administrator 4. Network Administrator Training
Pelatihan untuk memahami pengelolaan switch dan Training designed to understand the management of
router berbasiskan teknologi Cisco (CCNA). switch and router based on Cisco technology (CCNA)
5. Pelatihan Security Administrator 5. Security Administrator Training
Pelatihan untuk memahami mekanisme penetration Training designed to understand the mechanism of
test terhadap sistem keamanan informasi. penetration test towards information security system.
6. Pelatihan Instalasi Oracle Database 6. Oracle Database Installation Training
Pelatihan untuk memahami metode instalasi sistem Training designated to understand the method for
basis data relasional berbasis Oracle. Oracle-based relational database management system
installation.
7. Pelatihan Oracle Data Guard 7. Oracle Data Guard Training
Pelatihan untuk memahami pembangunan sistem Training designed to understand the development of
backup (standby database) pada sistem basis data backup system (standby database) in the Relational
relasional (RDBMS) berbasis Oracle. Database Management System (RDBMS) based on Oracle.
Audit TI IT Audit
Upaya pengembangan TI PJB salah satunya adalah melalui One of PJB’s IT development efforts is conducting audit to find
audit, dimana melalui audit tersebut dapat ditemukan deficiencies that can be further improved. IT audit is carried
beberapa kekurangan yang selanjutnya dilakukan perbaikan out as part of the Financial Statement general audit by an
dan penyelesaian. Audit TI dilaksanakan sebagai bagian dari independent auditor namely Public Accounting Firm (KAP)
audit umum Laporan Keuangan oleh auditor independen Tanuredja, Wibisana & Partners No. OL2014100302/HSH/
Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanuredja, Wibisana & Rekan GNA/syc dated October 3, 2014. The audit began on October
No. OL2014100302/HSH/GNA/syc tanggal 3 Oktober 2014. 3, 2014 until March 31, 2015. One of the audit scopes is the
Pelaksanaan audit mulai tanggal 3 Oktober 2014 sampai general control of the Company’s IT.
dengan tanggal 31 Maret 2015. Salah satu lingkup audit
adalah pengendalian umum Teknologi Informasi perusahaan.
Beberapa temuan hasil audit tersebut telah ditindaklanjuti Some of the audit findings have been followed up by PJB by
oleh PJB yaitu dengan melakukan: conducting:
1. Pembuatan beberapa Kebijakan TI serta Instruksi Kerja 1. Preparation of several IT policies and more
yang lebih komprehensif, comprehensive Work Instructions,
349
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
2. Pembuatan Global Profile Security yang terpisah antara 2. Separation of Global Security Profiles for Business
Business Analyst dengan administrator di aplikasi Analyst and administrator on Ellipse application in
Ellipse lingkungan produksi. Pembuatan global profile production environment. It is necessary to separate
ini diperlukan untuk memisahkan tanggung jawab the responsibilities between business analyst with the
antara business analyst dengan transporter perubahan change transporter on Ellipse application in production
di aplikasi Ellipse lingkungan produksi, environment,
3. Pembuatan service catalog untuk layanan TI yang 3. The making of service catalog for key IT services and the
utama dan penandatanganan SLA untuk layanan signing of SLA for those services.
tersebut,
4. Sosialisasi via Nota Dinas terkait prosedur untuk 4. Socialization via Office Memorandum on the procedures
permintaan akses Secondary Position di Ellipse. for Secondary Position access request in Ellipse.
Manajemen Aset
Asset Management
Pengelola Manajemen Aset berada dibawah Satuan The management of Asset Management is under the
Pengembangan Sistem Manajemen dan membawahi 3 (tiga) Management System Development Division and oversees
fungsi yaitu Senior Manager Bidang Manajemen Mutu dan 3 (three) functions namely Senior Manager of Quality &
Kinerja, Senior Manajer Bidang Teknologi Informasi dan Staff Performance Sub-Division, Senior Manager of IT Sub-Division
Manajemen Aset. and Asset Management Staff.
351
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
P4 Organizational context
P5 Leadership 4.2 Understanding the organization
P6 Planning Stakeholder and organization context and its context
4.2 Understanding the needs and
P7 Support expectations of the stakeholders
D8 Operation 5.1 Leadership and commitment
C9 Performance evaluation 5.3 Organizational roles,
A10 Improvement responsibilities and authority
Organizational plans and
organizational objectives
43 Determining the scope of the
asset management system Asset Management 5.2 Policy
6.2.2 Asset management objectives Policy
Organizational plans and
organizational objectives
6.2.2 Planning to achieve asset
management objectives
8.3 Outsourcing (scope)
7.1 Resources
7.2 Competence
7.3 Awarness
Asset portfolio 7.4 Communication
7.5 Information requirements
7.6 Documented information
Dalam pelaksanaannya Manajemen Aset mempunyai tujuan Asset Management aims to realize the unit performance that
untuk mewujudkan kinerja suatu unit yang memenuhi meets the design standards, the equipment that can operate
standar desain, peralatan dapat beroperasi dengan lancar smoothly when required, affordable maintenance costs
saat diperlukan, biaya pemeliharaan sesuai dengan anggaran, and with reasonable capital investment, to have high and
dan dengan modal investasi yang wajar, memiliki tingkat quick service level and material turnover. A superior Asset
ketersediaan (service level) serta perputaran material yang Management maintains a balance among risks, costs and
tinggi dan cepat. Manajemen Aset yang unggul merupakan performance in order to achieve an optimal solution.
keseimbangan antara risiko (risk), biaya (cost) dan kinerja
(performance) untuk mencapai suatu solusi yang optimal.
Sedangkan Sistem Manajemen Aset adalah prosedur While Asset Management System is a series of interrelated
rangkaian yang saling terkait atau terintegrasi untuk and integrated procedures to establish asset management
menetapkan kebijakan dan tujuan manajemen aset, policies, objectives and process to achieve the above goals.
serta proses untuk mencapai tujuan tersebut. Sistem Asset Management System is part of Asset Management.
Manajemen Aset adalah bagian dari Manajemen Aset. Nevertheless, not all asset management activities can be
Meskipun begitu, tidak semua aktivitas manajemen aset formulated into Asset Management System. Aspects such
dapat dirumuskan ke dalam Sistem Manajemen Aset. Aspek as leadership, culture, motivation, habits that have impacts
353
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
seperti kepemimpinan, budaya, motivasi, kebiasaan yang on the achievement of asset management targets can be
dapat memberikan dampak terhadap pencapaian dari target formulated outside the asset management system by the
manajemen aset dapat dirumuskan oleh organisasi diluar organization. The relationships among asset management
sistem manajemen aset. Hubungan antara terminologi terminologies can be described as follows.
manajemen aset digambarkan pada berikut.
Asset
Set of interrelated or
Management
interacting elements to
establish AM policy, AM
Asset objective and processes to
Management achieve those objectives
system
atau life-extension. Penggantian suatu equipment Replacement of asset equipment is also included as the
aset juga termasuk sebagai proses pemeliharaan dari maintenance process of an asset system.
sistem aset.
d. Disposal d. Disposal
Fase ini dilakukan ketika aset tidak diperlukan lagi This phase is done when an asset is no longer
karena sudah tidak ekonomis untuk dioperasikan economical to operate or to undergo maintenance. In
atau direhabilitasi. Dalam fase ini dapat dilakukan this phase, the asset type, configuration, and location
review terhadap tipe aset, konfigurasi, maupun as well as the process and the output generated are
lokasinya. Begitu juga dapat ditinjau proses ataupun reviewed to determine if they are still relevant to the
output yang dihasilkan, apakah masih relevan dengan company’s strategies. This review includes identifying
strategi perusahaan atau tidak. Kegiatan dalam fase assets, planning measures to prolong life, demolishing,
ini meliputi identifikasi, perencanaan tindakan untuk deactivating or disposing assets, and ensuring that the
memperpanjang umur, pembongkaran, penon-aktifkan disposal is done responsibly and meets the applicable
atau membuang aset, dan memastikan pembuangan legislation, especially concerning the environment.
yang dilakukan secara bertanggungjawab dan memenuhi
peraturan perundangan yang berlaku khususnya
mengenai lingkungan hidup.
Untuk pelaksanaan aktivitas tersebut membutuhkan These activities require supports from the organization,
dukungan organization, people serta information/ people and information/knowledge as the key enablers in
knowledge sebagai enabler penting dalam penyusunan asset the preparation of asset management decision making, risk
management decision making, risk, review & compliance yang review & compliance which is implemented consistently.
dilaksanakan secara konsisten. Asset Life Cycle digambarkan Asset Life Cycle is described as follows.
sebagai berikut.
Revenue
Asset Cost, Dollars
Disposal
Costs
Planning Mid-Life Refurbishment
Costs Operation and Maintenance Costs
Aquisition Asset Life Cycle, Years
Costs
355
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Sistem Manajemen Aset Pembangkitan PJB PJB’s Plant Asset Management System
Framework Manajemen Aset Pembangkitan di PJB Plant Asset Management Framework at PJB is designed to
dirancang untuk mendukung pelaksanaan rencana strategis support the implementation of the company’s strategic
perusahaan dengan tujuan untuk mencapai apa yang plans to meet the stakeholders’ expectations. The
diharapkan oleh stakeholder. Rencana strategis perusahaan company’s strategic plans start from policy making, strategy
dimulai dari pembuatan kebijakan, perumusan strategi, formulation, goal-setting and program preparation.
penetapan tujuan dan penyusunan program.
Dalam mengimplementasikan Rencana Strategi dan Program In implementing the Strategic Plans and Programs, it is
tersebut, maka perlu dipertimbangkan aspek risiko dan necessary to consider the aspects of risk, and asset life
asset life cycle dengan didukung berbagai sumber daya dan cycle, with the support of different resources and procedures
prosedur dalam menjalankan seluruh aktivitas pengelolaan in running the entire asset management activities. Asset
aset. Secara intensif hasil kinerja pengelolaan aset diukur dan management performance results are intensively measured
dimonitor sebagai masukan untuk menjalankan perbaikan and monitored as input to perform continuous improvement.
yang berkelanjutan.
Pelaksanaan konsep manajemen aset di PJB, dituangkan The implementation of asset management concept at PJB
dalam framework Manajemen Aset Pembangkitan is set forth in the Plant Asset Management Framework as
sebagaimana ditunjukkan pada berikut. shown below.
Stakeholder expectation,
internal and external
Visi, Misi & Tata Nilai
business driver Vision, Mission & Values
Risk Management
Performance
Indicators
Continual
Generation Plan
Functional:
Improvement
Performance and
Policies, Standard,
Risk Management
Operation
Management
Reliability
Management Condition Monitoring
Rules
Performance
WPC Moutage and Condition
Management Management
Monitoring
Efficiency Supply Chain
Management Management
Enabler and Control
UP
PAS 55 PAS 55:
• 2012: Kantor Pusat & UP Gresik • 2012: Headquarters & UP Gresik GOES 2018
• 2013: Kantor Pusat & 6Unit • 2013: Headquarters and 6 Power
Pembangkitan Stations HEALTH COMPANY
Baldrige Score: Baldrige Score: 2012-2013
• 2013: Baldrige Band Level • 2013: Baldrige Band Level of
“Emerging Industry Leader” ”Emerging Industry Leader”
• PJB Meng-Integrasikan Konsep AOP dengan Tata Kelola yang dideklarasikan oleh seluruh General Manajer Unit
dengan dikeluarkan SK No. 105.K/010/DIR/2007 (Tata Kelola UP) & SK No. 038.K/010/DIR/2009 (Tata Kelola
UPHAR)
• Ditetapkan sebagai Kontrak Kerja & di Assesmen setiap Semester dengan Konsep Maturity Level
• PJB diukur dengan Kriteria “MALCOM BALDRIGE” tahun 2008
AOP ATLAS • PJB integrated the concept of AOP with the Governance which was declared by all Unit General Managers
by issuing Decree No.05.K/010/DIR/2007 (UP Governance) & Decree No.038.K/010/DIR/2009 (UPHAR
Governance)
• Established as a Performance Contract and assessed every semester using Maturity Level Concept
• PJB was measured with “MALCOLM BALDRIGE” Criteria in 2008
2004-2006
• PJB Set-Up AOP (Asset Optimization Program)
• PJB mulai Implementasi Manajemen Aset
• PJB Set Up AOP (Asset Optimization Program)
• PJB commenced the implementation of Asset Management
Mengelola aset perusahaan membutuhkan pendekatan Managing a company’s assets requires a strategic approach
strategis melalui penerapan Asset Management Strategy, through the implementation of Asset Management Strategy,
sehingga memungkinkan perusahaan dapat memenuhi thus allowing the company to meet customer needs, provide
kebutuhan konsumen, menyediakan dan mempertahankan and maintain assets as well as achieve service excellence.
aset serta mencapai hasil layanan yang excellence. Asset Such Asset Management Strategy will help the company’s
Management Strategy tersebut akan membantu elemen- elements in making decisions on the assets to achieve the
elemen perusahaan dalam membuat keputusan atas aset expected results effectively and efficiently by:
guna mencapai hasil yang diinginkan secara efektif dan
efisien dengan:
358 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
1. Memanfaatkan sebaik mungkin aset yang ada, 1. Making the best of existing assets,
2. Memaksimalkan nilai uang saat investasi aset baru, 2. Maximize the value of money while investing in new
assets,
3. Membuat keputusan untuk berinvestasi, 3. Making decisions to invest, maintain or divest assets by
mempertahankan atau divestasi aset dengan observing and protecting the needs of the present and
memperhatikan serta melindungi kebutuhan generasi future generations.
sekarang dan masa depan.
Area yang menjadi sasaran strategis implementasi PJB’s asset management focused on the following
Manajemen Aset di PJB adalah sebagai berikut : strategic areas:
Pengelolaan aset ditujukan untuk mencapai kinerja ekselen Asset management aims to achieve performance excellence
pada area strategis di atas dengan menerapkan Strategi in the strategic areas above by applying the Asset
Manajemen Aset sebagai berikut: Management Strategy as follows:
1. Mengoptimalkan kesiapan dan keandalan pembangkit, 1. Optimizing plant readiness and reliability,
2. Mengoptimalkan efisiensi pembangkit, 2. Optimizing plant efficiency,
3. Menyelaraskan Supply Chain Management dengan 3. Aligning Supply Chain Management with the entire
seluruh kegiatan pembiayaan dan kinerja pembangkit financing activities and plant performance based on the
berdasarkan prinsip life cycle cost, principles of life cycle cost,
4. Mengoptimalkan komunikasi internal dan eksternal, 4. Optimizing internal and external communication,
5. Mengembangkan kapasitas organisasi dalam 5. Developing organizational capacity to achieve and
mencapai dan mempertahankan pencapaian kinerja, maintain the performance achievement,
6. Mengoptimalkan Knowledge Management. 6. Optimizing Knowledge Management.
Di PJB, indikator pencapaian Sasaran Manajemen Aset At PJB, the indicators of Asset Management Target
mengacu pada konsep Balanced Scorecard, yang mencakup achievement refer to the Balanced Scorecard concept, which
4 (empat) perspektif yaitu Financial, Stakeholder, Internal includes 4 (four) perspectives namely Financial, Stakeholder,
Business Process dan Learning and Growth. Sasaran Internal Business Process and Learning & Growth. The Asset
Manajemen Aset tersebut antara lain: Asset Profitability, Management Targets include: Asset Profitability, Production
Production Cost (HPP), Customer Focus, Availiability (EAF) Cost (HPP), Customer Focus, Availiability (EAF) & Reliability
& Reliability (EFOR), Efficiency (NPHR), Business Prosess (EFOR), Efficiency (NPHR), Business Process (Maturity Level),
(Maturity Level), Human Capital Readiness, Organization Human Capital Readiness, Organization Capital Readiness,
Capital Readiness, dan Information Capital Readiness. and information Capital Readiness.
359
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Risk Identification,
AM Policy Assessment & Control
AM Information System
AM Objectives
Optimizing Methods, Tools,
Techniques & Processes
AM Performance Targets
Stakeholder expectation,
internal and external
Visi, Misi & Tata Nilai
business driver Vision, Mission & Values
Risk Management
Performance
Indicators
Continual
Performance and
Policies, Standard, Risk Management
Operation Reliability
Condition Monitoring
Rules
Management Management
WPC Moutage Performance
Management Management and Condition
Monitoring
Efficiency Supply Chain
Management Management
Enabler and Control
Performance Indicators
Continual
Generation Plan Improvement
Risk Management
Operation Reliability
Management Management
Performance and
Efficiency Outage
Management Management Condition
Monitoring
WPC Supply Chain
Management Management
Proses bisnis PJB diimplementasikan berbasis Malcolm Baldrige Criteria for Performance
Excellence secara terus menerus dan berkesinambungan. Pengukuran oleh Indonesia
Quality Award Foundation (IQAF) tahun 2015, PJB memperoleh skor 644 sehingga
menempatkan PJB pada band “Emerging Industry Leader” dan memperoleh penghargaan
“Platinum Award” untuk kategori The Highest Score Achievement Award dan Silver
Achievement Award untuk kategori “Performance Excellence Score Growth Achievement”.
PJB’s business process is consistently and continuously implemented according to Malcolm Baldrige Criteria for
Performance Excellence. Based on the measurements by Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) in 2015, PJB
obtained a score of 644 that put PJB in the position of “Emerging Industry Leader” and was awarded the Platinum
Award for the category of “The Highest Score Achievement Award” and Silver Achievement Award for “Performance
Excellence Score Growth Achievement” .
2 5
Perencanaan Fokus Tenaga
Strategis Kerja
Strategic Workforce
1 Planning Focused 7
Kepemimpinan Hasil-Hasil
Leadership Results
3 6
Fokus Pelanggan Fokus
Customer Operasi
Focus Operation
Focus
Kepemimpinan Leadership
Pencapaian skor sebesar 81,5 dari maksimal skor 120 Achievement score of 81.5 out of 120
menunjukkan bagaimana para pemimpin senior bisa Leadership shows how senior leaders guide and support
memandu dan menopang organisasi, mengatur visi the organization, set the organization’s vision, values and
organisasi, nilai-nilai, dan ekspektasi performance. Perhatian expectations of performance. It focuses on how the senior
diberikan kepada bagaimana para pemimpin senior leaders communicate with staff, develop future leaders and
berkomunikasi dengan staf, mengembangkan masa depan create an environment that encourages ethical behavior and
para pemimpin, dan menciptakan suatu lingkungan yang high performance.
mendorong perilaku etis dan performance yang tinggi.
Kategori ini juga meliputi sistem penguasaan organisasi, This aspect also includes the organizational control system,
dimana penguasaan organisasi dilakukan secara sah which is legal and ethically accountable to the public as well
dan bertanggung jawab etis kepada publik, mendukung as supports the community.
masyarakatnya dan juga menyokong kesehatan masyarakat.
Skor aspek kepemimpinan pada tahun 2015 mencapai In 2015, the leadership aspect reached a score of 81.5 out of
angka 81,5 dari maksimal skor 120. Pencapaian ini tetap 120, or the same as the score in 2014.
dibandingkan tahun 2014 sebesar 81,5.
Skor aspek perencanaan strategis pada tahun 2015 In 2015, the strategic planning aspect reached a score of
mencapai angka 57,25 dari maksimal skor 85. Pencapaian ini 57.25 out of 85, or increased compared with 55.25 in 2014.
meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 55,25.
Skor aspek fokus terhadap pelanggan pada tahun 2015 In 2015, the customer focus aspect reached a score of 55.25
mencapai angka 55,25 dari maksimal skor 85. Pencapaian ini out of 85, or the same as the score in 2014.
tetap dibandingkan tahun 2014 sebesar 55,25.
363
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Skor aspek Pengukuran, Analisis dan Manajemen In 2015, the measurement, analysis and knowledge
Pengetahuan pada tahun 2015 mencapai angka 58,5 dari management aspect reached a score of 58.5 out of 90, or
maksimal skor 90. Pencapaian ini tetap dibandingkan tahun the same as the score in 2014.
2014 sebesar 58,5.
Skor aspek fokus terhadap tenaga kerja pada tahun 2015 In 2015, the workforce focus aspect reached a score of 57.5
mencapai angka 57,5 dari maksimal skor 85. Pencapaian ini out of 85, or increased compared with 55.25 in 2014.
meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 55,25.
Skor aspek fokus pada operasi pada tahun 2015 mencapai In 2015, the operations focus aspect reached a score of 59.5
angka 59,5 dari maksimal skor 85. Pencapaian ini meningkat out of 85, or increased compared with 57.5 in 2014.
dibandingkan tahun 2014 sebesar 57,5.
364 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Hasil-hasil Results
Pencapaian skor sebesar 274 dari maksimal skor 450 Achievement score of 274 out of 450
Kriteria ini menguji kinerja dan peningkatan dari organisasi Results examine an organization’s performance and
dalam lingkup hasil dari layanan kesehatan dan layanan yang improvement in terms of results of health services, customer
diberikan, kepuasan pasien dan customer lainnya, kinerja dari satisfaction, financial and market performance, staffing and
financial dan pasar, hasil-hasil dari staff dan sistem kerja, work systems, operational performance, leadership and
kinerja operasional, tanggung jawab kepemimpinan dan community responsibilities. The performance level is also
masyarakat. Tingkat dari kinerja ini juga akan diuji oleh para examined by competitors and other organizations engaging
pesaing dan organisasi lainnya yang bergerak dalam bidang in the same business.
yang sama, yaitu layanan kesehatan.
Skor aspek hasil-hasil pada tahun 2015 mencapai angka In 2015, the results aspect reached a score of 274 out of 450,
274 dari maksimal skor 450. Pencapaian ini meningkat or increased compared with 253.5 in 2014.
dibandingkan tahun 2014 sebesar 253,5.
Pengembangan Usaha
Business Development
Fokus operasi pada bisnis yang eksisting serta bisnis prospektif menjadi faktor
penentu Business Sustainability ke depan. Selain optimalisasi existing business,
sangat diperlukan penguatan prospek usaha ke depan yang membutuhkan planning
yang tepat dan strategis. Pengembangan usaha menjadi salah satu pendukung kuat
dalam pencapaian visi menjadi world class company dengan operational excellence
serta menjadi best practices perusahaan sejenis.
Focus on both the existing and prospective business becomes the determinant of Business Sustainability in the future.
In addition to optimizing the existing business, it is necessary to strengthen the future business prospects that require
precise and strategic planning. Business development is one of the strong supports in achieving the vision of becoming
a world-class company with operational excellence as well as being the best practices for similar companies.
Pengelola Pengembangan Usaha dilakukan oleh Direktorat Business Development is managed under by the Directorate
Pengembangan dan Niaga yang membawahi langsung of Development and Commerce that directly oversees the
Subdirektorat Pengembangan Korporasi yang membawahi Sub-Directorate of Corporate Development which oversees
bagian Perencanaan Korporasi, Pengembangan Kemitraan Corporate Planning Unit, Partnership Development Unit and
dan Pembinaan Afiliasi. Affiliate Development Unit.
Secara umum, fungsi Direktorat Pengembangan dan In general, the Directorate of Development and Commerce
Niaga sebagai pengkaji strategis rencana pelaksanaan functions as a strategic reviewer of action plan and project
kerja dan manajemen proyek serta evaluasi pelaksanaan management as well as the evaluation of plant asset
dalam pengembangan aset pembangkit dalam cakupan development within the scope of the Company’s operations.
operasi Perusahaan.
Di dalam pelaksanaan pengembangan usaha, Subdit In the implementation of business development, Sub-
Pengembangan Korporasi didukung oleh Unit Bisnis Directorate of Corporate Development is supported by
Pengembangan Usaha yang berdomisili di Jakarta. Business Development Unit based in Jakarta. In general,
Secara umum, fungsi unit bisnis pengembangan usaha business development unit functions as a the project
yaitu sebagai pelaksana manajemen proyek dari sejak management executor from the preparation of the project
penyusunan kajian kelayakan proyek sampai dengan feasibility study up to the establishment of PJB’s new
terbentuknya anak perusahaan atau perusahaan afiliasi PJB subsidiaries or affiliates. The structure of the business
yang baru. Adapun struktur dari unit pengembangan usaha development unit is as follows:
adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi
Board of Directors
Sesuai dengan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik In accordance with the General Plan of Power Supply
(RUPTL) terakhir untuk periode tahun 2015-2024 terdapat (RUPTL) 2015 – 2024, a national program of additional
program nasional penambahan kapasitas pembangkit power generating capacity of 35,000 MW is established, in
sebesar 35.000 MW dimana diharapkan peran pengembang which the role of independent power producers and PT PLN
listrik swasta untuk menghasilkan 25.904 MW kapasitas (Persero) to generate a capacity of 25,904 MW and 10,681
pembangkit baru dalam 5 tahun ke depan dan PT PLN MW respectively from new power plants in the next 5 years is
(Persero) sebesar 10.681 MW. Hal tersebut menjadi peluang expected. It becomes a business opportunity in the electricity
bisnis sepanjang value chain ketenagalistrikan, seperti jasa value chain, such as operations and maintenance services,
operasi dan pemeliharaan, EPC pembangkit dan transmisi, plant EPC and transmission, plant asset management
solusi manajemen aset pembangkitan, penyediaan suku solution, strategic spare parts supply, information technology
cadang strategis, penyedia layanan information technology, servive provider, renewable energy development and primary
pengembangan renewable energy serta penyediaan energi energy supply as well as captive power.
primer maupun pembangkitan tenaga listrik terintegrasi
(captive power).
Pada 2 Januari 2014 menetapkan Keputusan Direksi On January 2, 2014, the Board of Directors set a Decree
mengenai Business Management System sebagai panduan on Business Management System as the guidelines for the
kebijakan serta strategi pelaksanaan pengembangan usaha policy and strategic implementation in business development
sebagai langkah penguatan persiapan dari sistem internal in order to strengthen the preparation of internal system to
untuk menyambut era bisnis baru. welcome the new business era.
369
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
KINERJA PERFORMANCE
1. Tambah aset pembangkit 1. Additional generation assets
2. Tambah ases bisnis 2. Additional supporting business
pendukung assets
3. Tambah portofolio 3. Additional generation portfolio
pembangkit
4. Tamah portofolio bisnis 4. Additional supporting business
pendukung portfolio
Performance
& Condition
Monitoring
Continual
Qualified Participant dalam Development Project
Qualified Participant in Development Project Improvement
Manajemen Risiko
Risk Management
TAKE OFF
BASE PROCESS
PROCESS Customer
Relationship
Marketing Financing Management
Proposal, Tender,
Market Research Contract
Industry
Partnership Project
Competitive Continual
Management Development
Analysis
Management Improvement
Macro
Scope
Environment
Determination
Analysis
Modelling tata kelola pengembangan bisnis PJB PJB’s business development governance model refers to
menggunakan rujukan Balanced Scored Card yang memberikan the Balanced Scored Card which provides a comprehensive
arah yang komprehensif bagi korporasi untuk mencapai tujuan direction for the company to achieve the ultimate objective
akhir yang dapat membawa korporasi mencapai visinya. that leads to the achievement of the company’s vision.
Salah satu pondasi penting dalam model BMS di atas One of important foundations in the BMS model is the
adalah rumusan kebijakan-kebijakan Perusahaan di dalam Company’s policy formulation in the implementation of
pelaksanaan aktivitas pengembangan usaha. Policy yang business development activities. The formulated policies
telah ditetapkan tentu saja memerlukan feedback serta require periodic feedback and research in order to make
telaahan periodik untuk menemukan adjustment dan necessary adjustment and improvement. The cluster of the
improvement yang dapat dan perlu dilakukan. Beberapa policies are as follows:
cluster kebijakan tersebut adalah sebagai berikut:
Unit Gain
Penunjang
Supporting
Business
Gain
Pembangkit
Generating Units
Kebijakan Sasaran, Kriteria dan Minimum Objectives, Criteria and Minimum Values
Value (Analisa “Go or No Go”) (“Go or No Go” Analysis) Policy
Upaya pengembangan proyek bisnis pada akhirnya akan The business project development efforts will eventually
menemui pertanyaan apakah proyek perlu dilanjutkan, tidak raise a question of whether or not the project should be
perlu dilanjutkan, atau dapat dilanjutkan dengan beberapa carried on, or can be continued under several conditions. To
pengaturan tambahan. Untuk menjawab pertanyaan answer this question comprehensively and measurably, the
ini secara terukur dan komprehensif maka Perusahaan Company needs to review the criteria of the expected business
perlu merujuk kembali pada kriteria sasaran bisnis yang objectives. Furthermore, the value measurement result of a
diharapkan. Dan selanjutnya hasil pengukuran value dari prospective project within such criteria will be compared with
suatu calon project dalam perspektif kriteria sasaran-sasaran the minimum threshold set by the Company’s policy. Such
tersebut akan dibandingkan dengan minimum threshold yang criteria are not limited to short-term financial aspect but also
ditetapkan sebagai kebijakan Perusahaan. Kriteria tersebut consider the opportunities and strategic values that can be
372 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
tidak terbatas pada aspek finansial jangka pendek semata achieved in the future. This policy is reviewed periodically to
melainkan juga mempertimbangkan kesempatan dan nilai adjust changes in the market landscape, regulations, as well
strategis di masa depan yang dapat diraih. Kebijakan ini as macro-economic and social conditions.
secara periodik ditelaah menyesuaikan perubahan landscape
pasar, regulasi serta kondisi makro ekonomi dan sosial.
Selama tahun 2015, PJB telah melaksanakan During 2015, PJB had undertaken electricity business
pengembangan usaha ketenagalistrikan diantaranya adalah: development which included:
1. Pembentukan anak perusahaan baru yaitu PT PJB 1. Establishing a new subsidiary, PT PJB Investasi on
Investasi pada 18 Desember 2015 sebagai salah December 18, 2015 as one of PJB’s supporting media
satu media pendukung bagi PJB di dalam melakukan in the development of PT PJB’s business in the future,
pengembangan usaha PT PJB ke depan khususnya especially related to the flexibility in seeking financial
terkait keleluasaan di dalam mencari pendanaan proyek, supports for the projects,
2. Peningkatan MW asset pembangkit PJB melalui 2. Increasing the capacity of PJB’s power generation assets
keikutsertaan PJB di dalam pengembangan proyek through PJB’s participation in the development of PLTU
PLTU Jawa 7 (2x1000 MW) di Kabupaten Serang Java 7 (2x1000 MW) in Serang Regency and PLTA
dan proyek PLTA Batang Toru kapasitas 510 MW di Batang Toru 510 MW in South Tapanuli, North Sumatra.
Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Dimana perjanjian The Power Purchase Agreements (PPA) of both projects
jual beli tenaga listrik (Power Purchase Agreement were signed in December 2015,
–PPA) kedua proyek tersebut telah ditandatangani
pada Desember 2015,
373
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Harmonious employment relationship between the Company and stakeholders is a manifestation of an effective
implementation of checks and balances system. PJB stives to maintain such condition by continuously applying the
principles of Good Corporate Governance (GCG) as the spirit of the Company’s management in improving sustainable
performance through the implementation of generation governance and synergy with business partner by adopting
environmentally friendly and the best practices. Thus, PJB is confident to realize the common goals of the Company
and stakeholders as well as to continue contributing to the development of the nation.
377
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Pendahuluan Introduction
Dua puluh tahun sudah tepatnya di tahun 2015 ini PJB By 2015, PJB has been engaging in the electricity industry
berkiprah di industri penyediaan tenaga listrik dan telah for 25 years and has achieved world-class standards.
mencapai standar kelas dunia. PJB konsisten menempatkan PJB consistently adopts the principles of Good Corporate
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai Governance (GCG) as the primary basis of the company’s
landasan utama dalam mengelola perusahaan yang ditopang management, which is supported by the values of
dengan nilai-nilai keterbukaan (transparency), akuntabilitas transparency, accountability, responsibility, independence
(accountability), pertanggungjawaban (responsibility), and fairness as the foundations. It is inevitable that GCG
independensi (independency), dan kewajaran (fairness) implementation is an important step for PJB to enhance
sebagai dasar penerapannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa and maximize the value of the Company, encourage
penerapan GCG merupakan langkah penting bagi PJB untuk professional, transparent, and efficient management of PJB
meningkatkan dan memaksimalkan nilai Perusahaan, in order to meet its obligations to the Shareholders, Board of
mendorong pengelolaan PJB yang profesional, transparan, Commissioners, business partners, and stakeholders.
dan efisien guna memenuhi kewajiban secara bertanggung
jawab kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra
bisnis, serta pemangku kepentingan.
Memasuki tahap ketiga implementasi GCG berdasarkan Entering the third stage of GCG implementation based on the
roadmap GCG tahun 2005-2020 dengan visi tahun 2015- GCG road map GCG 2015-2020 with a vision of “ achieving
2020 yaitu “Kinerja Perusahaan yang semakin membaik better Corporate performance and the position as an ethical
dan mencapai posisi sebagai perusahaan yang beretika and responsible company”, improved GCG implementation
dan bertanggung-jawab” peningkatan implementasi GCG and creation of ethical culture that upholds integrity,
dan terciptanya budaya beretika yang menjunjung tinggi professionalism and compliance with regulations in line with
integritas, profesionalisme dan kepatuhan terhadap GCG principles are encouraged at PJB. PJB has set strategies
peraturan yang berlaku sejalan dengan prinsip-prinsip GCG and increased GCG implementation coverage which involves
terus digalakkan PJB. PJB telah menetapkan strategi dan all employees at all levels of the organization.
meningkatkan cakupan implementasi GCG yang melibatkan
seluruh karyawan di setiap tingkatan dan jenjang organisasi.
Sistem Kepemimpinan (Leadership System) yang mencakup Leadership System which includes the corporate
proses corporate governance dan proses business governance and business governance becomes an integral
governance menjadi kerangka tak terpisahkan dalam tubuh part of PJB. Leadership system encourages PJB to always
PJB. Sistem Kepemimpinan mendorong PJB selalu patuh comply with laws and ethical behaviors, while achieving
pada hukum dan perilaku etis, serta sekaligus meraih performance excellence. PJB’s leadership systemis shown
kinerja yang ekselen. Sistem Kepemimpinan PJB ditunjukkan in the picture as follows:
gambar sebagai berikut:
378 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
EXECUTION
• Excellence Performance
• Fokus kepada pelanggan 4
Focus on Customer
• Teamwork
1. Develop & Plan Strategy Policy 1. Develop & Plan Strategy Policy
Di dalam merumuskan perencanaan strategi, PJB selalu In formulating strategic plans, PJB always pays attention
memperhatikan harapan dan kepentingan seluruh to the expectations and interests of all stakeholders.
stakeholders.
2. Cascade to align the organization 2. Cascade to align the organization
PJB mengkomunikasikan visi, misi, tata nilai dan strategi PJB communicates the vision, missions, values and
organisasi kepada stakeholders melalui media. strategies of the organization to stakeholders through
media.
3. Plan the operational implementation. 3. Plan the operational implementation.
PJB mengkoordinasikan semua sumber daya yang ada PJB coordinates all available resources within the
di dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi organization to achieve organizational objectives by
dengan melakukan berbagai rapat koordinasi secara conducting regular coordination meetings.
rutin
4. Execution 4. Execution
PJB dalam mengelola organisasi fokus kepada pelanggan In managing the organization, PJB focuses on customers
dan teamwork di dalam organisasi untuk tercapainya and teamworks within the organization to achieve
excellence performance organisasi. organizational performance excellence.
5. Monitor & Learn 5. Monitor & Learn
PJB me-review kinerja dan proses bisnis organisasi PJB reviews the performance and business processes of
dengan melakukan rapat kerja rutin. organization bu conducting regular work meeting.
6. Test & Adapt 6. Test & Adapt
PJB mendorong organisasi untuk melakukan PJB encourages the organization to carry out improvement
improvement dan inovasi di berbagai bidang dengan and innovation in various sectors by providing facilities
adanya wadah karya inovasi yang diadakan oleh for innovative works through Knowledge Management.
Knowledge Management. Selain itu, PJB melakukan In addition, PJB conducts succesion plan to produce
succesion planning untuk menciptakan kaderisasi. successors.
379
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Melanjutkan apa yang telah diterapkan di tahun sebelumnya Continuing what has been implemented in the previous year,
PJB senantiasa mendorong peran dan fungsi segenap PJB always encourages the role and function of all Senior
unsur Senior Leaders dalam memberikan keteladanan dan Leaders in providing exemples of and commitment towards
komitmen praktik tata kelola sejalan prinsip GCG dalam governance practices that are in line with GCG principles
aktivitas sehari-hari. Selain itu PJB juga mematangkan in everyday activities. In addition, PJB also improves GCG
penerapan GCG dengan membangun budaya Perusahaan implementation by building a corporate culture based on
berdasarkan Code of Conducts, strategi bisnis yang Code of Conduct, business strategy which is integrated with
terintegrasi dengan tanggung jawab sosial Perusahaan, corporate social responsibility, the implementation of “Green
implementasi “Sistem Operasi Perusahaan Hijau”, serta Company Operating System”, as well as adjustments of all
menyesuaikan semua sistem dan prosedur. systems and procedures.
Keterbukaan
Yaitu keterbukaan dalam
mengemukakan informasi
yang material dan releva
serta keterbukaan dalam proses
pengembangan keputusan
Transparency
1
openness in expressing their
material and relevant information
as well as transparency in the
development process of
decision
Akuntabilitas
Kewajaran Yaitu kejelasan fungsi,
Yaitu keadilan dan kesetaraan pelaksanaan dan pertanggung
di dalam memenuhi hak-hak jawaban organ-organ Perusahaan
stakeholders yang timbul berdasarkan
perjanjian dan peraturan perundang
Prinsip-prinsip sehingga pengelolaan Perusahaan
berjalan secara efektif
5 undangan yang berlaku. GCG Accountability 2
Fairness clarity of function, implementation
justice and equality in fulfilling the
rights of stakeholders under the
GCG Principles and responsibility of the Company’s
organs to achieve an effective
agreements and legislation
in force. management of
the Company.
Independensi
Yaitu suatu keadaan dimana Pertanggungjawaban
Perusahaan dikelola secara profesional
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/
Yaitu kesesuain (kepatuhan) di
tekanan dadensiri pihak manapun yang dalam pengelolaan perusahaan
bertentangan dengan peraturan perundang- terhadap prinsip korporasi yang sehat
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip serta perturan perundangan
4 korporasi yang sehat
Independence yang berlaku 3
a state where a company is professionally Responsibility
managed with the absence of conflicsts of compliance of the company’s
interest and influence/ pressure of any management with the principles
party that is contrary with the applicable
legislation and the principles of of sound corporation and
sound corporation. applicable legislation
380 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
PJB meyakini bahwa implementasi GCG akan memberikan PJB believes that GCG implementation will provide benefits
manfaat bagi Perusahaan yang menjadi tujuan penerapan for the Company. The objectives of GCG implementation are
GCG sebagai berikut: as follows:
1. Meningkatkan efisiensi operasi 1. To increase the efficiency of operation
Implementasi GCG akan meningkatkan sistem akuntabilitas GCG implementation will improve the accountability and
dan pengawasan, meningkatkan kualitas proses supervisory systems, the quality of decision-making
pengambilan keputusan, dan kepatuhan pada peraturan processes, and compliance with regulations as well as
serta menyeimbangkan kepentingan seluruh stakeholder. balancing the interests of all stakeholders.
2. Meminimalkan cost of capital 2. To minimize cost of capital
Perusahaan yang dikelola dengan baik dan sehat akan A well-managed and sound company will create a
menciptakan suatu referensi positif bagi kreditor. Kondisi positive reference for creditors. This condition is vital
ini sangat berperan dalam meminimalkan biaya modal in minimizing the cost of capital borne by the Company
yang harus ditanggung bila Perusahaan mengajukan when applying for loans.
pinjaman.
3. Meningkatkan citra Perseroan 3. To improve Corporate image
Citra yang positif sebagai hasil dari implementasi GCG A positive image resulted from the implementation
dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di of GCG will attract investors to invest in the Company
Perusahaan serta dapat meningkatkan daya jual produk and will improve the marketability of products due to
karena kepercayaan konsumen. consumer confidence.
4. Meningkatkan nilai Perseroan 4. To increase Corporate value
Sebuah Perusahaan yang dikelola dengan baik dapat A well-managed company will increase the Corporate
meningkatkan nilai Perusahaan tersebut di mata investor value in the eyes of investors and other stakeholders.
dan stakeholder lain.
Manfaat di atas dicapai mengingat penerapan GCG dapat: The above benefits can be achieved given the GCG
implementation may:
1. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab dari 1. Increase the discipline and responsibility of the Company’s
Organ Perusahaan guna mencapai kinerja terbaik, Organs in order to achieve the best performance,
profitabilitas dan nilai tambah bagi seluruh profitability and added value for all interests, as well as
kepentingan, serta keberlangsungan usaha jangka long-term business continuity.
panjang.
2. Menciptakan pengambilan keputusan oleh seluruh 2. Create a decision-making by all the Company’s Organs
Organ Perusahaan yang didasarkan pada nilai moral that is based on high moral values and compliance with
yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan the applicable legislation.
perundang-undangan yang berlaku.
3. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara 3. Encourage a professional, effective and efficient
professional, efektif dan efesien demi terciptanya visi Corporate management in order to realize the Company’s
dan misi Perusahaan. vision and missions.
4. Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara 4. Maximize Corporate value by increasing the application
meningkatkan penerapan prinsip-prinsip transparansi, of the principles of transparency, independence,
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan accountability, responsibility, and fairness in all
kewajaran dalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan. Company’s activities.
381
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Selain itu, PJB juga memperhatikan perkembangan terkini In addition, PJB also pays attention to the latest
dan best practice yang berlaku seperti : developments and the best practices such as:
1. Principles of Corporate Governance oleh Organization 1. Principles of Corporate Governance oleh Organization for
for Economic Co-Operation and Development (OECD) Economic Co-Operation and Development (OECD)
2. ASEAN Corporate Governance Scorecard 2. ASEAN Corporate Governance Scorecard
3. Pedoman Umum GCG Indonesia oleh Komite Nasional 3. General Guidelines on Good Corporate Governance in
Kebijakan Governance (KNKG) Indonesia by the National Committee on Governance (NCG)
4. Pedoman Tata Kelola Peusahaan Terbuka oleh Otoritas 4. Codes of Corporate Governance by the Financial Services
Jasa Keuangan (OJK) Authority (FSA)
Sebagai bentuk keseriusan PJB dalam Penerapan tata kelola As an evidence of its commitment in the adoption of
Perusahaan, PJB menyusun kebijakan internal sebagai corporate governance, PJB prepares internal policies as
pedoman harian penerapan GCG di lingkungan PJB dan guidelines for daily application of GCG in its environment
melakukan serangkaian kegiatan yang dapat mendukung and performs a series of activities to support sustainable
tata kelola perusahaan yang berkelanjutan, yaitu diwujudkan corporate governance, which is manifested in various forms,
dalam berbagai macam bentuk, diantaranya adalah dengan: such as:
1. Pedoman GCG 1. GCG Guidelines
2. Pedoman Code of Conduct (CoC) 2. Code of Conduct (CoC)
3. Melaksanakan pengukuran assessment GCG secara 3. Conducting periodic GCG assessment
berkala
4. Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi 4. Work Procedure Manual for the Board of Commissioners
(Board Manual) and Directors (Board Manual)
5. Pedoman Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara 5. State Official Wealth Reporting (LHKPN) Guidelines
Negara (LHKPN)
382 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Implementation Sepalation
Executive
By: Newforce
Keterangan
Persaingan handfress sebulan Monthly handgress Separation pay
Cakupan digunakan sebagai panduan presiden Scope used as the goldance for President
Dokumen digunakan sebagai tempat untuk memperbaikin dokumen Document used as place to improve the documents
Roadmap Pengembangan dan implementasi GCG PJB dari Roadmap of PJB’s GCG Development and Implementation
tahun 2005 hingga 2020 from 2005 to 2020
2005-2010 2010-2015 2015-2020
Visi GCG PJB Penyempurnaan semua peraturan Perusahaan Membentuk manajemen internal Kinerja Perusahaan yang semakin
PJB’s GCG Vision dengan memasukkan prinsip-prinsip good kontrol yang lebih baik terutama dalam membaik dan mencapai posisi sebagai
governance. menangani risiko bisnis yang efektif perusahaan yang beretika dan
Completion of all Corporate rules by melalui manajemen risiko yang tepat. bertanggung-jawab.
incorporating the principles of good governance. Establishing a better internal control Achieving better Corporate performance
management, especially in dealing with and the position as an ethical and
business risks effectively through proper responsible company.
risk management.
Implementasi 1. Menjalankan penilaian GCG untuk 1. Sosialisasi GCG yang Intensif dan juga 1. Membangun budaya perusahaan
Implementation mendapatkan status implementasi GCG penilaian yang berkala berdasarkan Code of Conducts
Conducting GCG assessment to obtain the Intensive GCG socialization and sebagai bagian dari kehidupan
ststus of GCG implementation periodic assessment perusahaan sehari-hari.
2. Merumuskan dan menetapkan GCG manual: 2. Aplikasi prinsip-prinsip GCG ke dalam Building corporate culture based
Formulatung and establishing GCG manual: proses bisnis SOP on Code of Conduct as part of the
- Pedoman GCG Adoption of GCG principles to the company’s daily life
GCG Guidelines business process SOP 2. Menjalankan Strategi bisnis yang
- Board Manual 3. Membentuk kerangka sistem internal terintegrasi dengan tanggung jawab
Board Manual control yang terintegrasi dan program sosial Perusahaan
- Kelengkapan Komite-komite pembantu manajement risiko Implementing business strategies
Dewan Komisaris Establishing an integrated internal that are integrated with Corporate
Completeness of BOC Committees control system framework and risk social responsibilities
- Code of Conducts management program 3. Mengimplementasikan “Sistem
Code of Conduct 4. Membentuk program etika dan Operasi Perusahaan Hijau”
- GCG assessment kepatuhan Implementing “Green Company
GCG assessment Establishing ethics and compliance Operating System”
3. Sosialisasi dan memulai implementasi GCG. program 4. Menyesuaikan semua sistem dan
Socializing and commencing the prosedur.
implementation of GCG Adjusting all systems and procedures
Sasaran & Indikator 1. Organ perseroan (RUPS, Komisaris, dan 1. Semua SOPs adalah berdasarkan 1. Dikenal sebagai perusahaan yang
Goals & Indicators Direksi) dan perangkat governance di risiko dan prinsip-prinsip yang beretika
perseroan (Komite-komite, Komisaris berdasarkan GCG Known as an ethical company
Independen, dan Sekretaris Perusahaan) All SOPs are based on risks and GCG 2. Kontribusi yang nyata dan dapat
berfungsi secara efektif principles diukur pada kesejahteraan
Company’s Organs (GMS, BOC and BOD) and 2. Operasi bisnis dikendalikan secara Masyarakat Lokal dan Negara
governance in the company (Comittees, efektif Real and measurable contribution
Independent Commissioners and Corporate Business operation is controlled toLocal Communities and the Country
Secretary) function effectively effectively 3. Kepedulian terhadap lingkungan yang
2. Semua manual GCG telah selesai 3. Budaya risiko mulai ditimbulkan. meningkat
All GCG Manuals are completed Risk culture begins to arise. Increasing concern towards the
3. Meningkatkan kesadaran dari GCG environment
Increasing GCG awareness
4. Meningkatnya tingkat kepatuhan terhadap
hukum yang berlaku
Increasing level of compliance with applicable
laws
5. Terbentuknya mekanisme pengendalian
internal.
Establishment of internal control mechanism.
385
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Selaras dengan Rencana Jangka Panjang PJB sampai In line with PJB’s Long Term Plan by 2018 with a tagline of
dengan tahun 2018 dengan tagline PJB GoesUp (Growth PJB GoesUp (Growth through, Organizational readiness,
through, Organizational readiness, Excellence in operational, Excellence in operational, Sustainability and achieving,
Sustainability and achieving, Ultimate Performance), Ultimate Performance), PJB’s GCG implementation roadmap
roadmap implementasi GCG PJB tahun 2014–2018 dapat 2014 - 2018 can be described as follows:
digambarkan sebagai berikut :
2018
2017
Corporate Governance
2016 Leadership
Corporate Governance
Advanced Corporate Leadership
2015 Governance System
Advanced Corporate
Improved ke dalaman Governance System
2014 implementasi GCG ke
seluruh Unit Usaha
Initial Step to Improving the
Improved ke dalaman depth of GCG
GCG implementation to all
Improved keluasan
Initial Step to Business Units
implementasi GCG ke
Improve the Depth
anak perusahaan
of GCG
Improving the
extent of GCG
implementation to
subsidiaries
Untuk mendorong terciptanya pencapaian misi dan sasaran To encourage the achievement of corporate mission and
strategis Perusahaan serta peningkatan kinerja yang strategic objectives as well as to improve sustainable
berkelanjutan, PJB melaksanakan inisiatif sebagai berikut: performance, PJB implements the following initiatives:
1. Assessment GCG 2015 Parameter Kementrian BUMN 1. GCG Assessment 2015 by SOE Ministry Parameters
(SK Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 (Decree of the Secretary of SOE Minister No. SK-16/S.
tentang Indikator/Parameter Penilaian GCG) MBU/2012 on GCG Assessment Indicators/Parameters)
2. Assessment GCG 2015 Parameter ASEAN CG Scorecard 2. GCG Assessment 2015 by the ASEAN CG Scorecard
3. Melakukan review dan assessment Key Performance 3. Conducting periodic review and assessment of Key
Indicator/Kontrak Manajemen secara periodik untuk Performance Indicators/Management Contract to
memperbaiki kinerja Perusahaan secara berkelanjutan continuously improve corporate performance
4. Menyempurnakan prosedur proses bisnis yang 4. Improving business process procedures that are
terintegrasi dalam PJB IMS (Integrated Manajemen integrated in PJB IMS (Integrated Management System)
System)
5. Mengimplementasikan 12 sistem manajemen best 5. Implementing 12 management system best practices
practices yang terdiri dari Manajemen Aset, Manajemen consisting of Asset Management, Risk Management,
Risiko, Manajemen Mutu ISO 9001, Manajemen ISO 9001 Quality Management, 14001 Environmental
Lingkungan 14001, Manajemen K3 OHSAS 18001, GCG, Management, OHSAS 18001 OHS Management, GCG,
Sistem Informasi Terpadu, Knowledge Management, Integrated Information System, Knowledge Management,
Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi, Kriteria competency-based HR Management System, Baldrige
Baldrige, PAS 55 dan House Keeping 5S Criteria, PAS 55 and House Keeping 5S
6. Melakukan restrukturisasi organisasi yang sejalan 6. Conducting organizational restructuring that aligns with
dengan kebutuhan bisnis business needs
7. Menciptakan PJB Akademi sebagai sistem pembelajaran 7. Establishing PJB Academy as employee learning system
karyawan dan pekan inovasi tahunan and annual innovation week
386 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Menyesuaikan semua sistem dan prosedur Adjusting all systems and procedures
PJB telah mengimplementasikan PJB-IMS dimana PJB IMS PJB has implemented PJB-IMS that is the commitment of
merupakan Komitmen Direksi dan jajaran Senior Leader Directors and Senior Leaders to run an Enterprise Business
untuk menjalankan Sistem Proses Bisnis Perusahaan melalui Process Systems through the implementation of Integrated
Implementasi Integrated Management System PAS 99:2012 Management System of PAS 99: 2012 in PJB IMS.
dalam PJB IMS.
PJB IMS dimaksudkan untuk mengintegrasikan PJB IMS is intended to integrate various aspects of
berbagai aspek sistem organisasi dan proses dalam organizational systems and processes into one complete
satu kerangka lengkap yang memungkinkan organisasi framework that allows the organization to meet the
memenuhi persyaratan lebih dari satu standar sistem requirements of more than one National and International
manajemen Nasional maupun Internasional yang relevan management system standard that is relevant to be
diimplementasikan. Standar sistem manajemen tersebut implemented. The management system standard
diimplementasikan dan dikelola oleh para pemilik standar is implemented and managed by the owners of the
sistem manajemen yang bertindak sebagai Managament management system standard acting as a Management
Representative. Management Representative bertugas untuk Representative whose duty is to ensure that the activity is
memastikan bahwa kegitan yang dilakukan dalam segala carried out in all business processes in accordance with the
proses bisnis sesuai dengan standar yang ada. existing standards.
388 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Bentuk komitmen penerapan GCG PJB ditunjukan dengan The form of PJB’s commitment towards GCG implementation
berpedoman dan melakukan serangkaian program sebagai is shown by adopting guidelines and conducting a series of
berikut : programs as follows:
Adapun aspek yang diatur dalam GCG Code tersebut, antara The aspects set out in GCG Code, among others, are:
lain adalah:
1. Visi dan Misi Perusahaan 1. Corporate Vision and Missions
2. Nilai-nilai Budaya Perusahaan 2. Corporate Culture
389
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
3. Bab Pendahuluan, yang memuat latar belakang 3. Introduction, describing the background of GCG Code
pentingnya GCG Code, maksud dan tujuan serta importance, purposes, objectives and mechanisms of
mekanisme pengembangan terhadap GCG Code CGC Code development
4. Bab Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan, yang 4. GCG Principles, describing PJB’s understanding and
menjelaskan pengertian dan praktek PJB terhadap practice of GCG principles, namely Transparency,
prinsip-prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Accountability, Responsibility, Independence and
Responsibilitas, Independensi dan Fairness. Fairness.
5. Bab Organ Perusahaan, yang menguraikan organ Rapat 5. Company’s Organ, describing General Meeting of
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and
Direksi Directors
6. Bab Ketentuan Tata Kelola Perusahaan, berisi aspek- 6. GCG Provisions, containing GCG principal aspects that
aspek pokok GCG perusahaan yang mencakup Standar include Accounting Standards and Internal Control;
Akuntansi dan Pengendalian Internal; Penggunaan Aset Use of Corporate Assets; Confidentiality and Disclosure
Perusahaan; Kerahasiaan dan Keterbukaan Informasi; of Information; Relationship with Shareholders;
Hubungan dengan Pemegang Saham; Hubungan dengan Relationships with Stakeholders; Conflict of Interest;
Stakeholders; Benturan Kepentingan; Keselamatan Occupational Health and Safety, Environment and
dan Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Masyarakat; Society; Utilization of Technology; Risk management;
Pemanfaatan Teknologi; Manajemen Risiko; Diskriminasi, Discrimination, Harassment, Threats and Violence; Gift
Pelecehan, Ancaman dan Kekerasan; Hadiah dan and Services; and Political Activities.
Layanan; serta Aktivitas Politik.
Tanggung jawab penerapan dan pemantauan GCG oleh The responsibility of GCG implementation and monitoring by
Direksi, antara lain dilakukan dengan: the Board of Directors, among others by:
1. Menyusun kebijakan, strategi, proses bisnis, sistem 1. Developing policies, strategies, business processes,
prosedur, tata kelola atau GCG procedures, governance or GCG
2. Mengelola dan mengevaluasi penerapan serta 2. Managing and evaluating the implementation of and
pemenuhan GCG Compliance fulfillment of GCG Compliance
3. Membina pengelolaan dan implementasi GCG ditingkat 3. Developing GCG management and implementation at the
Kantor Pusat dan Unit Bisnis level of Headquarters and Business Units
4. Menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk 4. Preparing a work plan necessary to ensure that the
memastikan perusahaan memenuhi Pedoman company meets the GCG Implementation Guidelines and
Penerapan GCG dan peraturan perundang-undangan other legislation in order to implement the principles of
lainnya dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Tata GCG
Kelola Perusahaan yang baik
5. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perusahaan 5. Monitoring and maintaining the Company’s operations
tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku dan to prevent deviation from applicable provisions and to
sesuai dengan CoC yang ditetapkan ensure that it is in accordance with defined CoC
6. Memantau dan menjaga kepatuhan perusahaan 6. Monitoring and maintaining the Company’s compliance
terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat with all agreements and commitments made with third
oleh Perusahaan dengan pihak ketiga. parties.
Laporan pelaksanaan GCG disusun oleh Sekretaris GCG implementation report is prepared by Corporate Secretary
Perusahaan untuk selanjutnya disampaikan kepada Dewan to be further submitted to the Board of Commissioners and
Komisaris dan RUPS melalui Laporan Hasil Assessment GCG, the GMS through GCG Assessment Report, Management
Laporan Manajemen dan Laporan Tahunan Perusahaan. Report and Annual Report of the Company.
Hasil aktualisasi GCG PJB tahun 2015 diantaranya tercermin The actual results of PJB’s GCG implementation in 2015
melalui hal-hal sebagai berikut: among others are as follows:
a) Platinum Achievement Award dan SilverAchievement a) Platinum Achievement Award and Silver Achievement
Award (Big Company Criteria) Malcolm Baldrige Criteria, Award (Big Company Criteria) Malcolm Baldrige Criteria
band Emerging Industry Leader, skor 644 dari IQA for Emerging Industry Leader band with a score of 644
Foundation. from IQA Foundation.
b) Skor Asessment GCG Tahun 2015 mencapai 92,45 b) GCG Assessment Score in 2015 reached 92.45, in the
dengan kategori Sangat Baik. category of Very Good.
c) Akreditasi A Pengelolaan Kearsipan yang diselenggarakan c) “A” Accreditation for Archives Management organized by
oleh Lembaga Kearsipan Nasional (ANRI). the National Archives Institute (ANRI).
d) Implementasi ISO 55001:2014 sebagai standar d) Implementation of ISO 55001: 2014 as the standard of
Manajemen Aset di seluruh Unit Bisnis PJB. Asset Management for all PJB’s Business Units.
e) Implementasi ISO 31000:2009 sebagai standar sistem e) Implementation of ISO 31000: 2009 as the standard for
Manajemen Risiko. Risk Management system.
f) PROPER Hijau untuk 3 Unit Pembangkitan dan PROPER f) Green PROPER for 3 Generation Units and Blue PROPER
Biru untuk 1 Unit Pembangkitan. for 1 Generation Unit.
g) Penyelesaian Implementasi Manajemen Aset Pembangkit g) Completion of Plant Asset Management Implementation
di 6 Unit PLN. in 6 Units of PLN.
h) Menjadi Pusat Uji dan RLA (Remaining Life Assessment) h) Became a Center for Plant Testing and RLA (Remaining
Pembangkit Life Assessment)
i) Perolehan sertifikat bertaraf internasional di Jepang 15 i) Achievement of an international certificate in Japan for
ahli Overhaul Steam/Gas Turbin. 15 Steam/Gas Turbine Overhaul experts.
j) Pengembangan kompetensi baru operator CNG di j) Development of new competencies for 16 CNG operators
AKAMIGAS Cepu, sebanyak 16 orang. in AKAMIGAS Cepu.
391
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
k) Aplikasi Sistem Inventory Stockiest berhasil di-launching k) Application of Stockist Inventory System was successfully
tanggal 30 Oktober 2013. launched on October 30, 2013.
l) Implementasi ICoFR di seluruh unit untuk segmen Biaya l) ICoFR implementation at all units for Operating Costs,
Operasi, Perbendaharaan, dan Pelaporan Keuangan. Treasury, and Financial Reporting segments.
m) Pengendalian kas terpusat melalui implementasi Bank m) Centralized cash control through the implementation of
Imprest di seluruh unit pada 1 rekening bank. the Bank Imprest at all units in one bank account.
n) Platinum Award bidang CSR yang diselenggarakan oleh n) Platinum Award in CSR organized by the Ministry of
Menko Kesra. People’s Welfare.
Parameter yang digunakan dalam assesment tersebut The parameters used in the assessment are based on the
berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Decree of Secretary of SOE Minister No. 16/S.MBU/2012 on the
Nomor 16/S.MBU/2012 tentang parameter/indikator parameters/indicators for measuring GCG implementation.
pengukuran penerapan GCG. Parameter tersebut mencakup These parameters include 6 (six) aspects of governance:
6 (enam) aspek governance yaitu Komitmen Terhadap Commitment towards Sustainable GCG Implementation,
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Shareholders/GMS, the Board of Commissioners, Directors,
Berkelanjutan, Pemegang Saham / RUPS, Dewan Komisaris, Disclosure and Transparency, and Other Aspects.
Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan
Aspek Lainnya.
Assessment GCG tahun 2015 mencakup evaluasi atas 2015 GCG assessment GCG included an evaluation of GCG
perkembangan penerapan GCG selama tahun 2015, dengan implementation development during 2015, by looking at the
melihat Area Of Improvement (AoI) hasil self assessment Areas Of Improvement (AOI) of the previous year’s GCG self-
GCG tahun sebelumnya. Dari keenam aspek pokok tersebut, assessment results. Of the six principal aspects, the results
hasil assessment GCG yang diperoleh PJB pada tahun 2015 of PJB’s GCG assessment in 2015 was in the category of
mencapai predikat kategori “SANGAT BAIK”, dengan skor “VERY GOOD”, with the actual score of 92.45 out of 100.
aktual 92,45 dari skor maksimal 100.
Persentase capaian tertinggi terdapat pada aspek 5 The highest achievement was in the fifth aspect (Disclosure
(Pengungkapan Informasi dan Transparansi) sebesar 98% and Transparency) by 98% which indicated, among others,
yang ditunjukkan antara lain dari penyusunan Laporan by the preparation of the 2014 Annual Report which met the
Tahunan (Annual Report) Tahun 2014 yang dilakukan sesuai standards set and the achievement of award in CSR in 2015.
standar yang ditetapkan serta pencapaian penghargaan di
bidang CSR pada tahun 2015.
392 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pencapaian per aspek governance tahun 2013- 2015 The achievements per governance aspect in 2013- 2015 are
tercermin dari perbandingan sebagai berikut: reflected in the comparison as follows:
No Nama Kriteria Criteria Bobot Capaian Tahun 2013 Capaian Tahun 2014 Capaian Tahun 2015
Criteria Weight 2013 Achievement 2014 Achievement 2015 Achievement
Skor Capaian Skor Capaian Skor Capaian
Score Achievement Score Achievement Score Achievement
1 Komitmen Terhadap Penerapan Tata 7 5,67 81% 5,96 85,07% 6,08 86,95%
Kelola Perusahaan Yang Baik Secara
Berkelanjutan
Commitment towards Sustainable
GCG Implementation
2 Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik 9 7,93 88% 7,17 79,67% 7,96 88,54%
Modal
Shareholders and GMS/ Capital Owner
3 Dewan Komisaris 35 33,01 94% 31,53 90,09% 32,09 91,70%
Board of Commissiones
4 Direksi | Board of Directors 35 33,44 96% 31,76 90,75% 32,44 92,69%
5 Pengungkapan Informasi dan 9 8,27 92% 8,86 98,40% 8,85 98,41%
Transparansi
Disclosure and Transparency of
Information
6 Aspek Lainnya | Other Aspects 5 4,38 88% 5,0 100% 5,0 100%
Skor Keseluruhan | Overall Score 100 92,70 92,70% 90,28 90,28% 92,45 92,45%
Kualifikasi Kualitas Penerapan GCG SANGAT BAIK SANGAT BAIK SANGAT BAIK
Qualification of GCG Implementation Quality VERY GOOD VERY GOOD VERY GOOD
Penilaian penerapan GCG terus dilakukan sejak tahun 2009. GCG implementation assessment has been conducted
Dalam lingkungan PLN Group pencapaian hasil assessment since 2009. In the environment of PLN Group, PJB’s GCG
GCG PJB berada pada urutan pertama. Nilai assessment assessment results stood at the first place. The scores of
GCG yang dicapai PJB dalam terbilang tinggi dalam 7 tahun PJB’s GCG assessment in the last 7 years were relatively high,
terakhir, sebagaimana ditunjukkan dalam grafik dibawah ini: as shown in the graph below:
Nilai Assessment GCG tahun 2009-2015 | GCG Assessment Scores in 2009 - 2015
90,51 92,7
85,01 90,28 92,45
84,79
71,49
Keterangan : Description:
- Asesmen GCG tahun 2009-2011 berdasarkan Kepmen BUMN No. 117 - GCG Assessment in 2009-2011 was based on SOE Minister Decree No. 117
tahun 2002 of 2002
- Asesmen GCG tahun 2012-2015 berdasarkan SK Sekretaris Menteri BUMN - GCG Assessment in 2012-2015 was based on Decree of Secretary of SOE
No. 16 tahun 2012 Minister No. 16 of 2012
393
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Ringkasan Hasil Self Assessment GCG PJB Tahun 2015 adalah The summary of PJB’s GCG Self-Assessment results in 2015
sebagai berikut: is as follows:
1) Aspek Komitmen terhadap Penerapan GCG secara 1) Commitment towards sustainable GCG implementation
berkelanjutan PJB has had GCG soft structures consisting of GCG Code,
Kebijakan pendukung (soft structure) GCG telah dimiliki Code of Conduct, Board Manual, BOC Manual, BOD
PJB yang terdiri dari GCG Code, Code of Conduct, Board Manual, Internal Audit Charter, Audit Committee Charter,
Manual, Board of Commisioner Manual, Board of Director Risk Management Guidelines, IT Governance Guidelines,
Manual, Piagam Internal Audit, Piagam Komite Audit, Generation Governance Guidelines, CSR Policies and
Pedoman Manajemen Risiko, Pedoman Tata kelola TI, so forth. PJB has shown consistent and continuous
Pedoman Tata Kelola Pembangkitan, Kebijakan CSR dan commitments towards GCG implementation which is
lain sebagainya. Pelaksanaan komitmen PJB terhadap demonstrated by the signing of GCG guidelines/policies,
penerapan GCG secara konsisten dan berkelanjutan GCG socialization to all elements of the company and
juga ditunjukkan oleh adanya penandatangan compliance with the legislation in force.
pedoman/kebijakan GCG, sosialisasi GCG ke segenap
unsur perusahaan dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Tindak lanjut atas rekomendasi untuk peningkatan aspek Follow-up on recommendations for improving the
komitmen terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan aspect of commitment towards sustainable GCG
yaitu dengan melakukan review dan pemutakhiran GCG implementation is conducted by reviewing and updating
Code mengikuti perkembangan regulasi yang ada. GCG Code corresponding to the development of the
existing regulations.
2) Aspek Pemegang Saham / RUPS 2) Shareholders/GMS
Hal-hal yang harus mendapat persetujuan atau Matters that require GMS approval or resolution have
keputusan RUPS telah dijalankan sesuai ketentuan been executed in accordance with the Articles of
Anggaran Dasar antara lain dalam hal persetujuan Association, among others in terms of the approval
Laporan Tahunan, Rencana Jangka Panjang Perusahaan of the Annual Report, the Company’s Long Term
(RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Plan (RJPP), Work Plan and Budget (RKAP) and the
penunjukkan Kantor Auditor Publik (KAP). PJB akan appointment of Public Accounting Firm (KAP). PJB will
menindaklanjuti rekomendasi yang perlu mendapat follow-ip the recommendations that require attention
perhatian pemegang saham antara lain terkait dengan of shareholders among others related to aspects of
aspek pengaturan jabatan rangkap oleh seorang Direksi dual position arragement for Directors and Board of
dan Dewan Komisaris, sistem penilaian kinerja bagi Commissioners, performance appraisal system for
Direksi dan Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
Pengawasan internal, Satuan Manajemen Risiko dan by the Corporate Secretary, Internal Audit Unit, Risk
Satuan Pelayanan Hukum serta organisasi pendukung Management Unit and Legal Services Unit as well as
lainnya. Hal yang dilakukan dalam upaya peningkatan other organizational supports. Measures undertaken in
kualitas penerapan GCG antara lain akan melaksanakan improving the quality of GCG implementation, among
audit atas Teknologi Informasi dan evaluasi tingkat others, by carrying out audit of Information Technology
kesesuaian penerapan teknologi informasi dengan and evaluating the level of IT application suitability
kebutuhan perusahaan, serta peningkatan efektivitas to the company’s needs, as well as improving the
sistem pengendalian internal. effectiveness of internal control system.
Penilaian GCG di PJB dilakukan dengan menggunakan GCG assessment at PJB was done using parameters of ASEAN
parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard yang Corporate Governance Scorecard which consisted of 2 levels
terdiri dari 2 level (level 1 dan level 2) dengan struktur dan (level 1 and level 2) with the structure and composition of
komposisi aspek penilaian sebagai berikut : assessment aspects as follows:
Jumlah Parameter
Level 1
Number of Parameter
Hak-Hak Pemegang Saham | Rights of Shareholders 25
Perlakuan Setara terhadap Pemegang Saham | Equitable Treatment of Shareholders 17
Peran Pemangku Kepentingan | Role of Stakeholders 21
Transparansi dan Pengungkapan | Disclosure and Transparency 40
Tanggung Jawab Dewan | Responsibilities of the Board 76
Level 2
Bonus 9
Penalti | Penalty 21
395
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Berdasarkan hasil penilaian, total skor yang dicapai PJB untuk Based on the assessment results, the total scores achieved
Level 1 sebesar 68.0 poin dan Level 2 sebesar 5.0 poin, by PJB for Level 1 and Level 2 were 68.0 points and 5.0 points,
sehingga total skor keseluruhan (Level 1 dan Level 2) adalah thus the total overall score (Level 1 and Level 2) amounted to
sebesar 73.0 poin dengan rincian sebagai berikut: 73.0 points, with details as follows:
Skor yang dicapai pada part A sebesar 7,1 poin dari total skor The score achieved in part A is 7.1 points out of a maximum
maksimal yaitu sebesar 10poin. score of 10 points.
Total Score: 7,1 points
Grafik Pemenuhan Level 1 Part A | Level 1 Compliance - Part A
6 Full Comply
Half Comply
16 Yet Comply
2 N/A
Total Score: 90
Bagian B: Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham Part B: Equitable Treatment of Shareholders
Dari 17 item terdapat 6 item full comply, 1 item half comply, 8 Out of 17 items, 6 items are full comply, 1 item is half comply,
item yet comply, dan 2 item not applicable (N/A). 8 items are yet comply, and 2 items are not applicable (N/A).
Skor yang dicapai pada Part B sebesar 6,5 poin dari total skor The score achieved in part B is 6.5 points out of a maximum
maksimal yaitu sebesar 15poin. score of 15 points.
Grafik Pemenuhan Level 1 Part B | Level 1 Compliance - Part B
Full Comply
6
Half Comply
Yet Comply2
8 N/A
1
Total Score: 90
396 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Skor yang dicapai pada Bagian C sebesar 9,0 poin dari total The score achieved in part C is 9.0 points out of a maximum
skor maksimal yaitu sebesar 10poin. score of 10 points.
Grafik Pemenuhan Level 1 Part C | Level 1 Compliance - Part C
Full Comply
Half Comply
Yet Comply
N/A
19
Skor yang dicapai pada Bagian D sebesar 20,4 poin dari total The score achieved in part D is 20.4 points out of a maximum
skor maksimal yaitu sebesar 25 poin. score of 25 points.
Grafik Pemenuhan Level 1 Part D | Level 1 Compliance - Part D
2
5
Full Comply
4 Half Comply
Yet Comply
29
N/A
Skor yang dicapai pada part E sebesar 25 poin dari total skor The score achieved in part E is 25 points out of a maximum
maksimal yaitu sebesar 40 poin. score of 40 points.
4
17 Full Comply
Half Comply
35 Yet Comply
N/A
20
Total Score: 25
Bonus Bonus
Dari 9 item terdapat 1 item full comply, tidak ada item yang Out of 9 items, 1 item is full comply, no item is half comply,
half comply, 5 item yet comply, dan 3 item not applicable 5 items are yet comply, and 3 items are not applicable (N/A).
(N/A).
Skor yang dicapai pada Bagian Bonus sebesar 5 poin dari The score achieved in Bonus is 5 points out of a maximum
total skor maksimal yaitu sebesar 42 poin. score of 42 points.
1
Full Comply
3
Half Comply
Yet Comply
N/A
5
Total Score: 5
398 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Penalti Penalty
Dari 21 item terdapat19 item full comply, tidak ada item yang Out of 21 items, 19 items are full comply, no item is half
half comply dan yet comply, serta 2 item not applicable (N/A). comply and yet comply, and 2 items are not applicable (N/A).
Tidak ada skor penalti (pengurangan nilai) dari total skor There is no penalty score (score reduction) out of a maximum
maksimal yaitu sebesar -53poin. score of -53 points.
Full comply
N/A
19
Total Score: -
PJB menyusun dan mengesahkan Prosedur LHKPN sesuai PJB prepared and certified LHKPN procedures in accordance
dengan SK 092.K/010/DIR/2014 tanggal 2 September 2014 with Decree No. 092.K/010/DIR/2014 dated September 2,
tentang Pedoman PJB Bersih sebagai wujud penegakan prinsip 2014 on PJB Bersih Guidelines as a form of enforcement of
transparansi. Pedoman ini mengatur hal-hal terkait dengan transparency principle. These guidelines regulate matters
kewaiban penyampaian LHKPN bagi pejabat di lingkungan PJB. related to the mandatory submission of LHKPN for officials
Tujuan dari penyusunan pedoman ini adalah untuk memberikan at PJB. The purpose of these guidelines is to provide
acuan bagi para wajib lapor LHKPN pada khususnya mengenai guidance for the officiald particularly about the mandatory
kewajiban untuk menyampaikan LHKPN. Pihak yang ditunjuk submission of LHKPN. The party appointed as LHKPN
sebagai pengelola LHKPN PJB dalam memastikan kesesuaian manager at PJB to ensure the suitability between PJB Bersih
antara pelaksanaan dengan rencana program PJB Bersih yang plan and implementation that has been set by the Board of
telah ditetapkan oleh Direksi adalah Bidang Kepatuhan pada Directors is the Compliance Unit of Risk Management and
Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan. Compliance Division.
Penyampaian LHKPN PJB dilaksanakan pada awal tahun 2015 Submission of LHKPN by PJB was carried out in early 2015
hingga Desember 2015 dengan jumlah pelapor sebagai berukut: until December 2015 with the number of reports as follows:
2. Menghindari tindakan penyalahgunaan sumber daya PJB, 2. Avoid actions such as misuse of PJB’s resources,
hak milik intelektual, waktu dan fasilitas PJB termasuk intellectual property, time and facilities including
peralatan kantor seperti telepon, faksimili, email, office equipment such as telephone, facsimile, email,
komputer dan lain-lain computers and others
3. Insan PJB tidak diperbolehkan memiliki benturan 3. PJB employees are not allowed to have any conflict of
kepentingan dalam proses dan pengambilan keputusan, interest in the process and decision-making, including in
termasuk dalam pengadaan barang dan jasa the procurement of goods and services
4. Direksi dan Dewan Komisaris membuat Pakta Integritas 4. The Board of Directors and Board of Commissioners
terkait benturan kepentingan. make Integrity Pact related to conflicts of interest.
Dewan Komisaris dan Direksi PJB dalam pengangkatannya PJB’s Board of Commissioners and Directors in their
maupun dalam mengambil keputusan terkait kepentingan appointment and in making decisions related to the
Perusahaan harus selalu disertai dengan pernyataan bebas Company’s interests must always be accompanied by a conflict
benturan kepentingan. Begitu pula terhadap tindakan Direksi of interest statement. Similarly to the actions of the Board of
yang memerlukan rekomendasi atau persetujuan Dewan Directors that require a recommendation or approval of the
Komisaris, selalu disertakan Pakta Integritas Direksi PJB Board of Commissioners, have always been accompanied by
beserta dokumen-dokumen pendukung yang meyakinkan BOD Integrity Pact and supporting documents which ensure
bahwa keputusan yang diambil telah melalui kajian yang that the decisions taken have been through a comprehensive
komprehensif untuk kepentingan Perusahaan. Setiap Insan review of the Company’s interests. Each PJB employee has
PJB harus mengundurkan diri dari proses pengambilan to resign from the decision making process during conflict of
keputusan apabila berada dalam posisi yang mengandung interest. PJB’s Board of Commissioners and Directors have
konflik kepentingan. Dewan Komoisaris dan Direksi PJB juga also submitted Special Register to the Company in order to
telah menyampaikan Daftar Khusus kepada Perusahaan avoid the ccurrence of Conflict of intersest. Special Register is
guna menghindari timbulnya Conflict Of Intersest. Daftar a description of shareholding of the Board of Commissioners
Khusus adalah keterangan kepemilikan saham Dewan and Directors as well as their families.
Komisaris dan Direksi beserta keluarganya.
Tabel Penyampaian Daftar Khusus Dewan Komisaris dan Submission of BOC and BOD Special Register to the
Direksi Kepada Perusahaan Company
Selama tahun 2015 tidak ada transaksi yang memiliki During 2015, no transactions with conflict of interest occured
benturan kepentingan di PJB, setiap transaksi dilakukan at PJB. Every transaction was done in accordance with the
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan selalu applicable regulations and always paid attention to the
memperhatikan prinsip-prinsip GCG. principles of corporate governance.
beserta anggota keluarga inti apabila berhubungan dengan position and contrary to the duties and obligations. In line
jabatannya dan berlawanan dengan tugas dan kewajibannya. with the “PLN Bersih No Suap/Clean PLN No Bribery” program
Sejalan dengan program “PLN Bersih No Suap” yang which is supported by the Regulation of Directors of PT PLN
didukung dengan Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor. (Persero) No. 0060.K/DIR/2014 on PLN Bersih Guidelines.
0060.K/DIR/2014 tentang Pedoman PLN bersih. PJB telah PJB has made a declaration of “PJB Bersih/Clean PJB” followed
melakukan deklarasi “PJB Bersih” yang diikuti oleh seluruh by all employees and business partners through Supplier
karyawan serta mitra kerja PJB melalui kegiatan Supplier Gathering on May 6, 2015 at PJB’s Headquarters in Surabaya.
Gathering pada tanggal 6 Mei 2015 di PJB Kantor Pusat The program is reinforced with PJB Bersih Guidelines set
Surabaya. Program tersebut diperkuat dengan Pedoman PJB by the Board of Directors through Decree No. 092.K/010/
Bersih yang ditetapkan Direksi melalui Keputusan Direksi No. DIR/2014.
092.K/010/DIR/2014.
Disamping itu, PJB juga telah memiliki kebijakan tentang In addition, PJB also has a policy regarding the control of
pengendalian gratifikasi sebagaimana diatur dalam CoC pada gratification as set forth in the CoC on Gratification, which
bagian Gratifikasi, dan ditindaklanjuti dengan Pengumuman is followed-up by the announcement of Directors dated
Direksi tanggal 22 Juli 2013 No F109070 Tentang Pemberian July 22, 2013 No. F109070 on Granting Gifts on Religious
Bingkisan Hadiah pada Hari Raya Keagamaan. Seluruh Holiday. All policies related to gratification control have been
kebijakan terkait dengan pengendalian gratifikasi telah communicated to the Board of Commissioners, Directors and
dikomunikasikan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan all employees of the Company.
seluruh karyawan Perusahaan.
Ketentuan terkait dengan gratifikasi juga telah disebarkan Provisions associated with gratification have also been
secara luas melalui berbagai media cetak maupun widely disseminated through various print and electronic
elektronik, seperti brosur, pamflet, majalah, website, dan media, such as brochures, pamphlets, magazines, websites,
media lainnya. Sosialisasi kepada stakeholders eksternal and other media. Socialization to external stakeholders is
dilakukan melalui pemberitahuan resmi melalui media masa, done through an official notice through the mass media,
pengkomunikasian CoC dalam website perusahaan serta communicating CoC in the company’s website as well as
Supplier Gathering. Supplier Gathering.
PJB menyusun dan menerapkan Sistem Pelaporan PJB sets and implements Whistleblowing System in order to
Pelanggaran dalam rangka memberikan kesempatan kepada give a chance to all PJB employees and other external parties
segenap Insan PJB dan pihak eksternal lainnya untuk dapat to submit a report on the alleged violation of GCG principles
menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran as well as ethical values applicable in the Company, based
terhadap prinsip - prinsip Tata Kelola Perusahaan yang on the evidence which can be accounted for and in good
baik, serta nilai-nilai etika yang berlaku kepada Perusahaan, faith for the benefit of the Company. Further description
berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan will be discussed in a separate chapter and can be found
402 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
serta dengan niat baik untuk kepentingan Perusahaan. in the Whistleblowing System (WBS) section of Corporate
Uraian selengkapnya akan dibahas pada bab tersendiri dan Governance Chapter.
dapat dilihat Pada Bab Tata Kelola Perusahaan di bagian
Whistleblowing Sytem (WBS).
Semboyan PJB Bersih, No Suap, No Korupsi, No Gratifikasi, the motto of ”PJB Bersih, No Bribe, No Corruption, No
telah dicanangkan dan disosialisasikan sejak tahun 2007. Grattification” has been launched and disseminated since
Seluruh jajaran top manajemen dan manajemen unit ikut 2007. All of the top-level management and unit-level
menandatangani pakta integritas dalam rangka mendukung management also signed an integrity pact in support of PJB
PJB Bersih. Penandatangan deklarasi PJB Bersih merupakan Bersih. The signing of PJB Bersih declaration is a continuation
lanjutan dari kegiatan-kegiatan serupa yang sudah of similar activities that have been implemented previously
dilaksanakan sebelumnya dan mendukung komitmen penuh and supports PJB’s full commitment towards sustainable
PJB terhadap penerapan GCG secara berkelanjutan. GCG implementation.
Pengukuran skor Malcolm Baldrige dilakukan dengan The measurement of Malcolm Baldrige score was done using
menggunakan penilaian asesor independen, berdasarkan the assessment of independent assessor namely Indonesia
Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) yang dilakukan Quality Award Foundation (IQAF), conducted on October 26-
pada tanggal 26-30 Oktober 2015 30, 2015
Skor Malcolm Baldrige tahun 2015 sebesar 644 Skor tahun Malcolm Baldrige score in 2015 was 644 while in 2014 was
2014 yaitu 617 dan menempatkan PJB pada band Emerging 617. These scores put PJB on a band of Emerging Industry
Industry Leader serta berhasil meraih penghargaan Platinum Leader and PJB received Platinum Award for the category of
Award untuk kategori The Highest Score Achievement Award. The Highest Score Achievement Award.
Sampai dengan tahun 2015, PJB telah memiliki struktur By the end of 2015, PJB has had a governance structure
Governance yang terdiri dari Organ Utama dan Organ consisting of the Company’s Primary Organs and Supporting
Pendukung Perusahaan. Organ Utama Perusahaan meliputi Organs. The Company Organs include General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board
dan Direksi. Sedangkan organ pendukung PJB antara of Directors. While PJB Supporting Organs include Audit
lain adalah Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Committee, Risk Management and Compliance Committee,
Kepatuhan, Komite SDM dan Organisasi, Sekretaris Dewan HR and Organizational Committee, Secretary of the Board
Komisaris, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan of Commissioners, Corporate Secretary, Internal Audit Unit,
Internal, Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan, serta Quality Management, Performance and Risk Management
organ pendukung lainnya. Unit, as well as other supporting organs.
RUPS | AGMS
Check &
Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Directors
Balances
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam struktur Tata Kelola Perusahaan bertindak
sebagai organ dengan kewenangan tertinggi dalam menentukan kebijakan dan arah
pengembangan Perusahaan. RUPS PJB menjadi wadah bagi para Pemegang Saham untuk
mempergunakan hak-haknya dalam pengambilan keputusan strategis Perusahaan
maupun hal-hal lain yang tidak diserahkan kepada Dewan komisaris atau Direksi.
General Meeting of Shareholders (GMS) in the Corporate Governance structure acts as an organ with supreme
authority in determining the policies and direction of the Company’s development. PJB GMS is a forum for
shareholders to exercise their rights in the Company’s strategic decision making as well as other matters that are
not submitted to the Board of Commissioners or Board of Directors.
Keputusan yang diambil harus sepenuhnya didasarkan pada The decision taken should be fully based on the interests
kepentingan Perusahaan yang dilakukan secara bertanggung of the Company and are conducted in accountable, fair and
jawab, adil dan transparan. Berdasarkan hal tersebut, transparent manner. Accordingly, Shareholders have the
Pemegang Saham memiliki tanggung jawab sebagai berikut : following responsibilities:
1. Pemegang Saham harus: 1. Shareholders are required to:
a. Memperhatikan kepentingan Pemegang Saham a. Pay close attention to the interest of Minority
Minoritas dan stakeholders sesuai peraturan Shareholders and stakeholders appropriate to
perundang-undangan; legislation;
b. Mengungkapkan kepada instansi penegak hukum b. Disclose to law enforcement agency about the actual
tentang Pemegang Saham Pengendali yang Controlling Shareholders (Ultimate Shareholders) in
sebenarnya (Ultimate Shareholders) dalam hal the event of alleged violation of legislation or when
terdapat dugaan terjadinya pelanggaran terhadap requested by the relevant authorities.
peraturan perundang-undangan atau dalam hal
diminta oleh otoritas terkait.
2. Pemegang Saham yang merupakan Pemegang 2. Shareholders, who are Controlling Shareholders in some
Saham Pengendali pada beberapa perusahaan, perlu companies, are expected to disclose accountability and
diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan antar inter-company relationship in a transparent manner;
perusahaan dapat dilakukan secara transparan;
3. Pemegang Saham Minoritas bertanggung jawab untuk 3. Minority Shareholders are responsible for properly
menggunakan haknya dengan baik sesuai dengan exercise their rights in accordance with the Articles of
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang- Association and legislation;
undangan;
4. Pemegang Saham harus dapat: 4. Shareholders should be able to:
407
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
a. Memisahkan kepemilikan harta Perusahaan dengan a. Separate the ownership of Company’s property with
kepemilikan harta pribadi; that of private property;
b. Memisahkan fungsinya sebagai Pemegang Saham b. Separate functions as Shareholders and as a
dan sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi member of the Board of Commissioners or Board of
dalam hal Pemegang Saham menjabat pada salah Directors should the Shareholders serve in one of the
satu dari kedua organ tersebut. two organs.
Pemanggilan rapat dilakukan dalam jangka waktu paling Meeting notification is conducted within a period of at least
lambat 14 hari sebelum RUPS. Pemanggilan RUPS dilakukan 14 days before the GMS. GMS notification is done by mail
dengan surat tercatat dengan mencantumkan tanggal, stating the date, time, place and procedures of the meeting
waktu, tempat dan tata cara rapat disertai pemberitahuan and informing that the material to be discussed at the GMS
bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam RUPS tersedia di is available at the Company’s office since the date of GMS
kantor Perseroan sejak tanggal dilakukan pemanggilan RUPS invitation until the date on which the GMS is held.
sampai dengan tanggal RUPS diadakan.
RUPSLB diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh Direksi EGM is held at any time if deemed necessary by the Board
dan/atau Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham. of Directors and/or Board of Commissioners and/or
Direksi wajib menyelenggarakan RUPSLB sesuai permintaan Shareholders. The Board of Directors shall organize EGM
tertulis dari Dewan Komisaris atau Pemegang Saham dalam appropriate to written request of the Board of Commissioners
jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung or Shareholders within a period not later than 30 (thirty) days
sejak tanggal permintaan RUPS diterima. from the date of GMS request is received.
Dalam hal Direksi tidak menyelenggarakan RUPSLB maka Dewan In the event that the Board of Directors had not held the EGM, the
Komisaris/Pemegang Saham yang menandatangani surat Board of Commissioners/Shareholders who signed the request,
permintaan, berhak untuk memanggil sendiri RUPS atas biaya has the right to organize the GMS on Company’s expense, after
Perusahaan, setelah mendapat izin dari Ketua Pengadilan Negeri obtaining permission of the District Court Chairman whose
yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perusahaan. jurisdiction covers the domicile of the Company.
Berikut proses, agenda dan keputusan penyelenggaraan Here is the process, agenda and resolutions of GMS in 2015:
RUPS selama tahun 2015:
408 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pemegang Saham PJB juga menerbitkan Keputusan PJB’s Shareholders also issued Circular Resolutions of
Pemegang Saham Secara Sirkuler di tahun 2015 Shareholders in 2015 as stipulated in the Articles of
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, meliputi: Association, including:
Tabel Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler Tahun Circular Resolutions of Shareholders in 2015
2015
3 4 Juni 2015 Persetujuan untuk Melakukan Penyertaan Saham dalam Rangka Pengembangan Proyek PLTA
June 4, 2015 Meurebo-2 (59 MW) sebagaimana terlampir
Approval for Conducting Investment in Shares in Meurebo-2 HEPP (59 MW) Project Development as
attached
4 18 Agustus 2015 Penugasan kepada PT PJB sebagai Aset Operator untuk PLTU Pulang Pisau, PLTU Kendari #3, dan
August 18, 2015 PLTMG Arun
Assignment to PT PJB as an Asset Operator for Pulau Pisau TPP, Kendari TPP # 3, and Arun MGPP
5 28 Oktober 2015 Pemberian Kewenangan kepada PT PLN (Persero) untuk Melakukan Pemeriksaan Audit kepada
October 28, 2015 Perseroan
Granting Authority to PT PLN (Persero) to Perform Audit to the Company
6 29 Oktober 2015 Persetujuan Pembongkaran Gudang/Bangunan/Fasilitas Lainnya Milik Perseroan pada Lokasi Rencana
October 29, 2015 PLTGU Muara Karang Peaker
Approval for Demolition of Warehouse/Building/Other Facilities owned by the Company in of Muara
Karang TPP Peaker Planned Site
7 30 Oktober 2015 Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan Perseroan dalam Rangka Pengembangan IPP PLTU Jawa 7
October 30, 2015 (2x1000 MW)
Approval for the Establishment of the Company’s Subsidiary for IPP Development of Java-7 TPP
(2x1000 MW)
410 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Keputusan RUPS tahun 2014 dan Realisasinya di 2014 GMS Resolutions and Their Realization in 2015
tahun 2015
8 Direksi Perseroan diminta untuk terus meningkatkan PJB secara konsisten meningkatkan kinerja di bidang stockist Selesai Berkelanjutan
kinerja dibidang stockist pembangkitan. pembangkitan. Done Continuously
The Board of Directors is required to continuously PJB has consistently improved performance in the areas of
improve performance in the areas of plant stockist. plant stockist.
9 Dalam setiap pengembangan usaha Perseroan, Langkah untuk sinergi Anak Perusahaan PLN telah dilakukan Selesai Berkelanjutan
Direksi Perseroan diminta untuk mengoptimalkan oleh PJB, yaitu dalam proyek PLTU Sumsel 6 Simpang Done Continuously
sinergi antar Anak Perusahaan PT PLN (Persero) dan Belimbing (sinergi dengan PLN Batubara), dan dalam proyek
dalam pelaksanaannya agar mengacu pada Rencana JVC O&M Collaboration (sinergi dengan PT Indonesia Power)
Jangka Panjang PT PLN (Persero). Measures for synergy among PLN Subsidiaries have been
In each of the Company’s business development, taken by PJB, that is in the project of Sumsel 6 Simpang
the Board of Directors is required to optimize the Belimbing TPP (synergy with PLN Batubara), and in JVC
synergy among subsidiaries of PT PLN (Persero) project of O&M Collaboration (synergy with PT Indonesia
and, in doing so refers to the Long-Term Plan of PT Power)
PLN (Persero).
10 Seluruh Tanggapan dan Laporan Pelaksanaan Tanggapan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Selesai Berkelanjutan
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris merupakan Dewan Komisaris selalu diperhatikan Done Continuously
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan RUPS Feedback and the Report of BOC Supervisory Duty
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Implementation have always been noted
Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 Perseroan
sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar Perseroan.
All Feedback and the Report of BOC Supervisory
Duty Implementation are inseparable from the
Resolutions of Shareholders on Approval of the
Annual Report and Approval of the Company’s
Financial Statements for Fiscal Year 2014 as long as
not contrary to the Articles of Association.
414 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Sebagai Organ yang mewakili Pemegang Saham dalam melakukan pengawasan Perusahaan, Dewan Komisaris PJB
diisi oleh profesional yang kompeten dan memiliki jam terbang yang cukup tinggi di Industri Ketenagalistrikan
sehingga diyakini mampu mengemban tugas dan tanggung jawab pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan
dan penasihatan kepada Direksi serta memastikan jalannya Perusahaan dilaksanakan secara efektif dan terkendali
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
As an organ representing the Shareholders in monitoring the Company, PJB’s Board of Commissioners is filled with
professionals who are competent and experienced in Electricity Industry who are believed to be able to carry out the
supervisory duties and responsibilities to the management of the Company and the advisory function to the Board
of Directors as well as to ensure that the Company’s operations have been performed effectively and unde control at
all levels of the organization.
Dewan komisaris dibentuk sebagaimana amanat Undang- The Board of Commissioners (BOC) is formed as mandated
undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas by Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company which
yang mewajibkan semua Perusahaan yang didirikan requires all companies under Indonesian laws to have a
berdasarkan hukum Indonesia mempunyai Dewan Komisaris. BOC. The main tasks of the Board of Commissioners as the
Tugas pokok Dewan Komisaris sebagai wakil Pemegang representatives of Shareholders are to supervise and advise
Saham adalah melakukan pengawasan dan memberi nasihat the Board of Directors on BOD policies and management of
kepada Direksi atas kebijakan Direksi dan jalannya kegiatan the Company in general. Supervision and advisory are done
pengurusan Perusahaan pada umumnya. Pengawasan dan for the interests of the Company and in accordance with
penasihatan dilakukan untuk kepentingan Perusahaan dan PJB’s vision and Articles of Association. Position of each BOC
sesuai dengan Visi serta Anggaran Dasar PJB. Kedudukan member, including President Commissioner is equal.
masing-masing anggota Dewan Komisaris termasuk
Komisaris Utama adalah setara.
Tabel Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris Tahun 2015 Number and Composition of the Board of Commissioners
in 2015
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Representasi Jabatan Domisili Status Uji Penyelengara
Name Position Basis of Appointment Representation Lain Diluar Residence Kelayakan dan Uji Kelayakan
Perusahaan Kepatutan dan Kepatutan
Position outside Status of Fit & Fit & Proper Test
the Company Proper Test Organizer
Bagiyo Komisaris Keputusan Pemegang PT PLN (Persero) - Surabaya Lulus PT PLN (Persero)
Riawan Utama Saham secara sirkuler Passed
President tanggal 1 Oktober 2010
Commissioner No.04, diperbaharui dengan
keputusan RUPS sirkuler
tanggal 21 Juli 2014.
Circular Resolution of
Shareholders dated October
1, 2010 No.04, renewed by
Circular Resolution dated
July 21, 2014.
Didin Komisaris Keputusan Pemegang Independen - Jakarta Lulus PT PLN (Persero)
Wahyudin Commissioner Saham secara sirkuler Independent Passed
tanggal 1 Oktober 2010
No.04, diperbaharui dengan
keputusan RUPS sirkuler
tanggal 21 Juli 2014
Circular Resolution of
Shareholders dated October
1, 2010 No.04, renewed by
Circular Resolution dated
July 21, 2014.
Agoes Komisaris Keputusan Pemegang Kementrian Energi Direktur Teknik Jakarta Lulus PT PLN (Persero)
Triboesono Commissioner Saham secara sirkuler Sumber Daya Direktorat Jendral Passed
tanggal 1 Oktober 2010 Mineral (ESDM) Listrik dan
No.04, diperbaharui dengan Ministry of Energy Pemanfaatan
keputusan RUPS sirkuler and Mineral Energi (ESDM)
tanggal 21 Juli 2014 Resources (EMR) Technical Director
Circular Resolution of of the Directorate
Shareholders dated October General of
1, 2010 No.04, renewed by Electricity and
Circular Resolution dated Energy (EMR)
July 21, 2014. Utilization
Rachmat Komisaris Keputusan Pemegang PT PLN (Persero) - Jakarta Lulus PT PLN (Persero)
Harijanto Commissioner Saham secara sirkuler Passed
tanggal 1 Oktober 2010
No.04, diperbaharui dengan
keputusan RUPS sirkuler
tanggal 21 Juli 2014.
Circular Resolution of
Shareholders dated October
1, 2010 No.04, renewed by
Circular Resolution dated
July 21, 2014.
Boy Wahju Komisaris Keputusan Pemegang PT PLN (Persero) - Bandung Lulus PT PLN (Persero)
Pamudji (*) Commissioner Saham secara sirkuler Passed
tanggal 1 Oktober 2010
No.04, diperbaharui dengan
keputusan RUPS sirkuler
tanggal 21 Juli 2014.
Circular Resolution of
Shareholders dated October
1, 2010 No.04, renewed by
Circular Resolution dated
July 21, 2014.
* Pada tanggal 17 Maret 2015 telah meninggal dunia sehingga terdapat posisi kosong pada keanggotaan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris PT PJB telah
melaporkan hal tersebut kepada Pemegang Saham melalui surat dengan No. DK031005 pada tanggal 19 Maret 2015.
On March 17, 2015 passed away, so there is an empty position on the membership of the Board of Commissioners. President Commissioner of PT PJB has
reported the matter to the Shareholders through Letter No. DK031005 on March 19, 2015.
416 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Selain itu, seluruh Anggota Dewan Komisaris PJB telah In addition, all PJB’s BOC Members have made a declaration
membuat pernyataan independensi dan bebas benturan of independence and free of conflicts of interest by stating
kepentingan dengan menyebutkan bahwa: that:
1. Tidak memiliki benturan kepentingan dan/atau terlibat 1. Do not have conflict of interest and/or involved in
dalam transasksi yang memiliki benturan kepentingan transaction containing conflict of interest with PT
dengan PT Pembangkitan Jawa Bali dan/atau anak Pembangkitan Jawa-Bali and/or its consolidated
perusahaannya yang terkonsolodasi dan terafiliasi. subsidiaries and affiliates.
2. Tidak memangku jabatan rangkap dalam jabatan lain 2. Do not hold another position which may cause conflict
yang dapat menimbulkan benturan kepentingan yang of interest that is detrimental to the company and is
merugikan perusahan dan dilarang dalam peraturan prohibited by the laws and regulations applicable to PJB.
perundang-undangan yang berlaku bagi PJB.
417
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
3. Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai 3. Do not have a family relationship to the second degree,
dengan derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun either vertically or horizontally or relationship by
garis kesamping atau hubungan semenda dengan marriage with the other BOD members as well as with
anggota Direksi lainnya maupun dengan anggota BOC members of PJB.
Dewan Komisaris PJB.
Hubungan Keluarga, Keuangan, Kepengurusan dan BOC Family, Financial, Management and Shareholding in
Kepemilikan saham pada Perusahaan Lain Dewan Other Companies Relationships
Komisaris
Kriteria Independesi terkait hubungan keluarga dan Independence criteria in relation to family and financial
keuangan antara anggota Dewan Komisaris dengan sesama relationships between Commissioner with fellow BOC
anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta members and/or BOD members and Shareholders of PJB so
Pemegang Saham PJB begitu juga hubungan kepengurusan as well as relationships in management and shareholding in
dan kepemilikan saham pada perusahaan lain oleh Dewan other companies by the Board of Commissioners in 2015 is
Komisaris pada tahun 2015 ditunjukkan dengan tabel di presented inthe table below:
bawah ini:
Tabel Hubungan Keluarga, Keuangan, Kepengurusan BOC Family, Financial, Management and Shareholding in
dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain Dewan Other Companies Relationship in 2015
Komisaris Tahun 2015
Nama Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan Kepengurusan Dan Kepemilikan
Name Family Relationship with Financial Relationship with Saham Pada
Perusahaan Lain
Management and Shareholding in
Other Companies
Dewan Direksi Pemegang Dewan Direksi Pemegang Sebagai Sebagai Sebagai
Komisaris BOD Saham Komisaris BOD Saham Anggota Anggota Pemegang
BOC Shareholders BOC Shareholders Dewan Direksi Saham
Komisaris As BOD As
As BOC Member Shareholder
Member
Bagiyo Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Riawan No No No No No No No No No
Didin Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Wahyudin No No No No No No No No No
Agoes Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Triboesono No No No No No No No No No
Rachmat Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Harijanto No No No No No No No No No
Boy Wahju Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Pamudji No No No No No No No No No
Selama tahun 2015, seluruh anggota Dewan Komisaris PJB tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan sesama anggota Dewan
Komisaris dan Direksi begitu juga hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham pada perusahaan lain oleh Dewan Komisaris.
During 2015, all members of PJB’s Board of Commissioners did not have family nor financial relationships with fellow BOD/BOC members and did
not have relationship in management nor shareholding in other companies.
418 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Program pengenalan tersebut dimulai selambat-lambatnya The program is held no later than 1 (one) month after the
1 (satu) bulan setelah pengangkatan Komisaris baru. appointment of a new Commissioner. Corporate Secretary as
Sekretaris Perusahaan sebagai pelaksana kegiatan ini the organizer of this activity coordinates with BOC Secretary
berkoordinasi dengan Sekretaris Dewan Komisaris telah in preparing materials for this program, which include:
menyusun materi program pengenalan yang meliputi:
1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh PJB 1. The implementation of GCG principles by PJB
2. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan 2. Description of the Company related to the objectives,
tujuan, sifat dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan nature and scope of activities, financial and operational
dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek performance, strategies, short-term and long-term
dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan business plan, competitive position, risks and other
berbagai masalah strategis lainnya sesuai dengan RJPP strategic issues in accordance with the Company’s Long-
Perusahaan Term Plan (RJPP)
3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang 3. Information related to delegated authority, internal and
didelegasikan, audit internal dan audit eksternal, sistem external audit, internal control systems and policies,
dan kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite including Audit Committee
Audit
4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab 4. Description of BOD and BOC duties and responsibilities.
Direksi dan Dewan Komisaris.
Bentuk program pengenalan PJB dapat berupa presentasi, PJB’s introduction program may include presentations,
pertemuan, kunjungan ke Perusahaan/Anak Perusahaan dan meetings, visits to the Company/Subsidiaries and assessment
pengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap of documents or other programs deemed appropriate by PJB
sesuai dengan PJB dimana program tersebut dilaksanakan. where the programs are implemented. In 2015, there were
Pada tahun 2015 tidak ada pergantian anggota Dewan no changes in the number of BOC members, therefore no
Komisaris, maka tidak ada penyelenggaraan program introduction program for new Commissioner was held.
pengenalan bagi Komisaris baru.
Nomor 011.K/DK/PJB/2014 tanggal 22 Desember 2014. Tata the BOC Decree No. 011.K/DK/PJB/2014 dated December
laksana Kerja Dewan Komisaris atau Board of Commissioner 22, 2014. BoC Manual is an integral part of the Board Manual.
Manual (BoC Manual) merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Board Manual.
BoC Manual tidak mencakup ketentuan yang telah dimuat BoC Manual does not include provisions that have been
dan dijelaskan dalam Board Manual, kecuali hal-hal yang established and described in the Board Manual, except
belum cukup diatur dan/atau memerlukan penjabaran lebih for those that have not been sufficiently regulated and/or
lanjut yang bersifat teknis pelaksanaan di lingkungan internal require further elaboration on technical implementation
Dewan Komisaris. BoC Manual mengatur pelaksanaan tugas within BOC internal environment. BoC Manual regulates the
dan fungsi internal Dewan Komisaris. Isi dari BOC Manual duties and internal functions of the Board of Commissioners.
sebagai berikut : The contents of BoC Manual are as follows:
1. Ketentuan Umum Dewan Komisaris 1. BOC General Provisions
2. Tugas Dan Wewenang Dewan Komisaris 2. BOC Duties and Authority
3. Hak Dan Kewajiban Dewan Komisaris 3. BOC Rights and Obligations
4. Prosedur Pengawasan Terhadap Kegiatan Operasional 4. Procedures for Supervision to Company’s Operational
Perusahaan Activities
5. Rapat Dewan Komisaris 5. BOC Meetings
6. Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris 6. BOC Annual Work Plan
7. Kunjungan Kerja Dewan Komisaris 7. BOC Working Visit
8. Administrasi Surat Menyurat Dewan Komisaris 8. BOC Correspondence Administration
9. Komite - Komite Dewan Komisaris 9. BOC Committees
10. Sekretariat Dewan Komisaris 10. BOC Secretary
Aspek Dewan Komisaris yang diatur dalam Board Manual dan BOC aspects regulated in the Board manual and BoC Manual,
BoC Manual PJB, antara lain: among others, include:
1. Pengertian, persyaratan dan komposisi Dewan 1. BOC definition, requirements and composition
Komisaris
2. Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan Dewan 2. BOC decision-making principles
Komisaris
3. Pengaturan rangkap jabatan 3. Dual Position Arrangement
4. Program pengenalan dan pelatihan 4. Introduction and training program
5. Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris serta 5. BOC Work Plan and Budget as well as BOC Key
Key Performance Indicator Dewan Komisaris Perfomance Indicators
6. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris, termasuk 6. BOC duties and authority, including approval of RJPP
terkait persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP, and RKAP drafts, BOC direction and supervision and GCG
tugas arahan dan pengawasan Dewan Komisaris dan Practices
Praktik GCG
7. Hak dan Kewajiban Dewan Komisaris 7. BOC rights and obligations
8. Tata Tertib Rapat 8. Rules for conducting meetings
420 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris BOC Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. The Board of Commissioners is responsible to the GMS. BOC
Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS accountability to the GMS is done at least 1 (once) a year
dialkukan minimal 1 (satu) tahun sekali sebagai wujud as a form of accountability in supervising the Company’s
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan management to realize the implementation of GCG principles.
dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.
Pemegang Saham memberikan wewenang kepada Dewan Shareholders authorize the Board of Commissioners to carry
Komisaris untuk melaksanakan tugsa dan bertanggung out its duties and responsiblity in supervising the company’s
jawab mengawasi kinerja perusahaan dan penerapan performance and the application of GCG principles. The Board
perinsip-prinsip CGC. Namun, Dewan Komisaris tidak terlibat of Commissioners is not involved in decision making related
dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan to operational activities except for other matters specified in
operasional kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam the Articles of Association and in the applicable legislation.
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan BOC decision-making is part of its supervisory task, so it does
yang berlaku. Pengambilan keputusan Dewan Komisaris not negate the authority and responsibilities of the Board of
merupakan bagian dari tugas pengawasan Dewan Komisaris, Directors on the implementation of management.
sehingga tidak meniadakan wewenang dan tanggung jawab
Direksi atas pelaksanaan kepengurusan.
Tugas dan tanggung jawab utama Dewan Komisaris PJB Main duties and responsibilities of the Board of Commissioners
meliputi: include:
1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam 1. Providing advice to the Board of Directors in carrying out
melaksanakan pengurusan Perusahaan the management of the Company
2. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana 2. Analyzing, studying and signing the Company’s Long
Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Term Plan and Work Plan and Budget prepared by the
Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi, sesuai Board of Directors, in accordance with the provisions in
dengan ketentuan Anggaran Dasar ini the Articles of Association
3. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat 3. Providing opinions and suggestions to the General
Umum Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Meeting of Shareholders on the Company’s Long Term
Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Plan and Work Plan and Budget concerning BOC reasons
Perusahaan mengenai alasan Dewan Komisaris in signing RJPP and RKAP
menandatangani RJP dan RKAP
4. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, 4. Following the development of corporate activities,
memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum providing opinions and advice to the General Meeting
Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang of Shareholders on any matter of importance to the
dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan management of the Company
5. Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum 5. Immediately reporting to the General Meeting of
Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya Shareholders should the Company’s performance was
kinerja Perusahaan declining
6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan 6. Reviewing and examining regular reports and the annual
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani report prepared by the Board of Directors as well as
laporan tahunan signing the annual report
7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada 7. Providing explanations, opinions and suggestions to the
Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan General Meeting of Shareholders concerning the Annual
Tahunan apabila diminta Report when required
8. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan 8. Preparing minutes of BOC meetings and keeping the
menyimpan salinannya copies
421
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
9. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan 9. Reporting to the Company regarding its and/or family
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan shareholdings in the Company and in other Companies
tersebut dan Perusahaan lain
10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang 10. Providing a report on the supervisory duties that have
telah dilakukan selama tahun buku yang barulampau been performed during the past fiscal year to the General
kepada Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders
11. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 11. Carrying out other obligations in relation to supervisory
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak and advisory duties, to the extent not contrary to
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, laws, articles of association, and/or General Meeting of
anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Shareholders.
Pemegang Saham.
Pembagian Tugas Anggota Dewan Komisaris Division of Work among BOC Members
Dewan Komisaris bertugas secara Individual dan kolegial The Board of Commissioners works individually and collegially
sebagaimana diatur dalam Piagam Kerja Dewan Komisaris, as set forth in the BOC Charter, conducts supervision and
melakukan pengawasan dan membahas jalannya pengurusan discussion on the course of Company’s management in order
Perusahaan dalam rangka memcari solusi dan saran sebagai to seek solutions and advice as a form of advisory duties to
bentuk penasihatan kepada Direksi. Masing-masing Dewan the Board of Directors. Each BOC member is appointed to
komisaris ditunjuk untuk melakukan pengawasan secara supervise individually for different areas and the agreement
individu untuk bidang-bidang yang berbeda dan telah related to division of work among BOC members has been
disepakati pembagian tugas kepada masing-masing anggota made so that each Commissioner can be more focused in
Dewan Komisaris agar lebih fokus dalam mengawasi pada monitoring specific areas which will then be presented at the
bidang-bidang tertentu yang kemudian akan disampaikan BOC meetings or other meetings attended by the Board of
pada rapat Dewan Komisaris atau rapat-rapat lain yang Commissioners. The division of work among BOC members
mengundang Dewan Komisaris. Pembagian tugas diantara is set as follows:
para Komisaris diatur sebagai berikut:
Tabel Pembagian Tugas Pengawasan Pada Masing- Tabel Pembagian Tugas Pengawasan Pada Masing-
Masing Dewan Komisaris Tahun 2015 Masing Dewan Komisaris Tahun 2015
Dalam melaksanakan tugannya dewan komisaris membentuk In performing its duties, the Board of Commissioners
komite-komite yang di dalamnya, setiap anggota Dewan established committees. Each BOC member was appointed
Komisaris diangkat menjadi ketua dan wakil ketua pada as the chairman and deputy chairman of the committees.
Komite yang telah dibentuk. Pendelegasian anggota Dewan The delegation of BOC members to a Committees based on
Komisaris kedalam sejumlah Komite mempertimbangkan the consideration of competence deemed able to perform
kompetensi dan dianggap mampu melaksanakan tugas pada the duties at each of these Committees, namely:
masing-masing Komite tersebut yaitu:
1. Boy Wahju Pamudji sebagai Ketua Komite Audit 1. Boy Wahyu Pamudji as the Chairman of Audit Committee
dilanjutkan oleh Rachmat Harijanto continued by Rachmat Harijanto
2. Didin Wahyudin sebagai Ketua Komite Manajemen 2. Didin Wahyudin as the Chairman of Risk Management &
Risiko & Kepatuhan Compliance Committee
422 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
3. Rachmat Harijanto sebagai Ketua Komite SDM & 3. Rachmat Harijanto as the Chairman of HR & Organization
Organisasi Committee
Program Kerja dan Anggaran Dewan BOC Work Plan and Budget
Komisaris
Dewan Komisaris telah menyusun Rencana Kerja dan The Board of Commissioners has developed BOC Work
Anggaran Dewan Komisaris setiap tahun yang menjadi Plan and Budget every year as part of Corporate RKAP and
bagian dari RKAP Korporat dan memuat indikator kinerja contains performance indicators as well as supervisory
serta target pengawasan dan penasihatan kepada Direksi and advisory targets to the Board od Directors for the
untuk satu tahun kedepan. coming year.
Sasaran dari pelaksanaan Pengawasan oleh Dewan The goals of BOC Supervisory implementation are:
Komisaris adalah :
1. Tercapainya Kinerja Perusahaan oleh Direksi dan 1. The achievement of Corporate performance by the BOD
Dewan Komisaris sesuai Kontrak Manajemen yang and BOC pursuant to the Management Contract that has
telah ditetapkan oleh RUPS. been set at the GMS.
2. Terciptanya tata kelola Perusahaan yang akuntabel 2. The creation of accountable and objective corporate
dan objektif sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. governance in accordance with GCG principles.
Beberapa kebijakan dalam pelaksanaan Program Kerja Some policies in the implementation of BOC Work Plan are:
Dewan Komisaris adalah :
1. Dewan Komisaris bekerja dan bertanggung jawab 1. The Board of Commissioners works and is responsible
secara kolegial, namun demi efisiensi dan efektifitas collegially, but for the sake of efficiency and effectiveness
tugas pengawasan dan penasehatan, dalam of supervision and advisory tasks, in its implementation,
pelaksanaan nya disusun pembagian tugas di antara division of work among the Commissioners is made
pada Komisaris sesuai dengan kesepakatan Dewan in accordance with the BOC agreement through the
Komisaris, melalui pembentukan Komite-komite, establishment of committees,
2. Dewan Komisaris melaksanakan hubungan kerja 2. The Board of Commissioners carries out employment
dengan Direksi beserta jajarannya yang senantiasa relationship with the Board of Directors and its staff
mengacu pada tatanan yang diatur dalam Anggaran that always refers to provisions set out in the Articles of
Dasar dan Board Manual, Association and Board Manual,
3. Dewan Komisaris melaksanakan tugasnya dengan 3. The Board of Commissioners performs its duties with
mengacu pada Piagam Kerja Dewan Komisaris. reference to the BOC Charter.
Beberapa isu utama yang menjadi pusat perhatian Dewan Some of key issues that captured BOC attention and were
Komisaris dan menjadi Program Kerja tahun 2015 dalam included in the 2015 Work Plan related to BOC supervisory
melaksanakan fungsi Pengawasan adalah : function are:
1. Monitoring pelaksanaan RJPP dan RKAP (beserta 1. Monitoring the implementation of RJPP and KAP
revisinya apabila ada), (including its revision if any),
2. Monitoring implementasi Manajemen Risiko (ERM). 2. Monitoring the implementation of Risk Management (ERM),
3. Laporan Manajemen, Laporan Keuangan dan Kebijakan 3. Management Report, Financial Statements and
Akutansi, Accounting Policies,
4. Key Performance Indicator (KPI), 4. Key Performance Indicator (KPI),
5. Efektivitas Sistim Pengendalian Internal dan Audit, 5. Effectiveness of Internal Control and Audit Systems,
6. Kebijakan Teknologi Sistim Informasi, 6. Information System Technology Policy,
7. Pengembangan Usaha dan Anak Perusahaan/ 7. Development of Business and Subsidiaries/Affiliates
Perusahaan Afiliasi,
8. Legal dan kepatuhan, termasuk sistim Pengaduan 8. Legal affairs and compliance, including whistleblowing
(whistle blowing system), system,
9. Program – program peningkatan kinerja Pembangkit, 9. Plant performance improvement programs,
423
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
10. Pelaksanaan Penugasan dari PT PLN (Persero), 10. Implementation of Assignment from PT PLN (Persero),
11. Pengembangan Organisasi dan SDM (HCR, OCR, suksesi, 11. Organizational and HR Development (HCR, OCR, succession,
rekruitmen, remunerasi Direksi & Dekom dll), recruitment, remuneration for BOD & BOC etc.),
12. Kajian atas tindakan Direksi yang memerlukan 12. Review on the BOD measures that require BOC Approval/
Persetujuan Dekom atauTanggapan/ Rekomendasi dari Response/Recommendations or GMS approval,
Dewan Komisaris atau persetujuan RUPS,
13. Asset Management (PAS 55) dan operational excelence, 13. Asset Management (PAS 55) and operational excellence,
14. Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Perusahaan. 14. Preparation of Corporate Responsibility Report.
Tahun 2015, Dewan Komisaris menyusun Rencana Kerja dan In 2015, the Board of Commissioners developed BOC Work
Anggaran Dewan Komisaris yang memuat indikator kinerja Plan and Budget that included performance indicators as
dan target pengawasan dan pemberian nasihat kepada well as supervisory and advisory targets to the Board of
Direksi, mencakup: Directors as follows:
Sebagaimana telah diprogramkan, untuk tahun 2015 As has already been planned, BOC meetings in 2015 would be
akan dilaksanakan rapat Dewan Komisaris minimal 24 kali, held at least 24 times, consisting of BOC internal meetings of
yang terdiri dari rapat internal Dewan Komisaris dan Rapat the Supervisory/Consultation Meetings which were attended
Pengawasan/Konsultasi yang dihadiri oleh Direksi. Rencana by the Board of Directors. The meeting plans became BOC
rapat tersebut menjadi program kerja rutin Dewan Komisaris regular work plan and had been agreed by the Board of
dan telah disepakati oleh Dewan Komisaris pada tanggal 30 Commissioners on December 30, 2014 as follows:
Desember 2014 sebagai berikut :
Tabel Rencana Program Kerja (Rapat) Rutin Tahun 2015 Regular Work Plan (Meeting) in 2015
Tabel Program Kunjungan Dewan Komisaris Tahun 2015 BOC Visits in 2015
Tanggal | Date Tempat Kunjungan | Destination
April 2015 UP Cirata | Cirata GU
September 2015 UBJOM Rembang | Rembang OMBU
Oktober 2015 | October 2015 UBJOM Indramayu | Indramayu OMBU
Selama tahun 2015, sejumlah arahan dalam berbagai aspek During 2015, a number of directives in various aspects
(Operasional dan Keuangan) telah dilakukan oleh Dewan (Operations and Finance) that had been carried out by the
Komisaris kepada Direksi sebagai berikut: Board of Commissioners to the Board of Directors are as
follows:
Umum General
1. Agar menjaga prestasi kinerja Perusahaan yang telah 1. To maintain the Company’s performance achievement
dicapai untuk tahun-tahun mendatang. for many years to come.
2. Kepatuhan terhadap prosedur dan aturan internal 2. Compliance with internal procedures and rules that apply
yang berlaku di PJB selalu menjadi prioritas utama dan in PJB should always be a top priority and to be consistent
konsisten dalam pelaksanaan kegiatan operasional in the implementation of the company’s operations.
perusahaan.
3. Perlu senantiasa mencari cara-cara terbaik untuk 3. It is necessary to always look for the best ways to
mempertahankan mutu dan kualitas informasi dan maintain the quality and quality of information and
Laporan Manajemen Perusahaan. Management Report of the Company.
4. Meningkatkan kesiapan dan mendukung program- 4. To increase readiness and support programs of PT PLN
program PT PLN (Persero) yang sejalan dengan (Persero) which are in line with the increase in PT PJB’s
peningkatan nilai PT PJB. value .
5. Mengembangkan fungsi pengendalian internal dalam 5. To develop internal control function within the three lines
framework three lines of defence, terutama terkait di of defense framework, especially in the areas related to
bidang Quality Control, Compliance serta Risk Cycle Quality Control, Compliance and Risk Cycle Process.
Process.
6. Agar segera menyelesaikan catatan-catatan dari 6. To immediately complete the records from External
Auditor Eksternal. Auditors.
425
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
2.
Dalam hal organisasi, agar manajemen memanfaatkan 2. In terms of organization, to utilize the results of
hasil pengukuran efektifitas organisasi sebagai dasar organizational effectiveness assessment as the basis of
untuk pengembangan organisasi antara lain melalui organizational development, among others through the
pemanfaatan kemajuan teknologi informasi. use of information technology advances.
3.
Agar memberikan kesempatan untuk 3. To provide an opportunity to implement Opportunity for
mengimplementasikan Opportunity for Improvement Improvement (OFI) resulted from Malcolm Baldrige to
(OFI) dari hasil Malcolm Baldrige untuk meningkatkan improve the achievement of strategic goals.
pencapaian strategic goal.
Tabel Rekomendasi dan Persetujuan Dewan Komisaris BOC Recommendations ans Approval in 2015
Tahun 2015
No. Keterangan Nomor Keputusan Dewan Komisaris
Number of Decision BOC Decision
1 DK009534 Rekomendasi tertulis atas Rencana Penyertaan Saham di PT Aceh Hydro Power / PLTA Meuraboh 2
Written recommendation of the Proposed Investment in Shares in PT Aceh Hydro Power/ Meuraboh 2 HEPP
2 DK010090 Rekomendasi Penetapan KPI tahun 2015 bagi masing-masing Direktur
Recommendation on 2015 KPI Determination for each Director
3 DK017442 Rekomendasi ata Penunjukan Wakil PJB di PT PJBS dan PT NII
Recommendation on the appointment PJB’s Representative in PT PJBS and PT NII
4 DK020010 Tanggapan Tertulis atas Pembentukan Afiliasi untuk PLTU Sumsel 6 / Ekspansi PLTU Simpang Belimbing
Written Feedback on the Establishment of Affiliates for Sumsel 6 TPP/Expansion of Simpang Belimbing TPP
5 DK021490 Persetujuan atas Perubahan Organisasi dan Tata Kerja
Approval of Changes in Organization and Working Procedures
6 DK035552 Tanggapan Tertulis atas Penghapusan ATTB | Written Feedback on the Elimination of ATTB
7 DK064531 Rekomendasi Dekom atas Pembentukan JVC O&M Company antara PJB – IP – MHPS – MC
Recommendation on the Establishment of JVC O&M Company among PJB - IP - MHPS - MC
8 DK063610 Tanggapan atas Rencana Pengadaan Batubara kalo 4900 GAR
Feedback on Procurement Plan for Coal 4900 GAR
9 DK081521 Persetujuan Revisi RKAP 2015 | Approval of Revised 2015 RKAP
10 DK0961 Rekomendasi Pembentukan Anak Perusahaan sebagai Unrestricted Subsidiary
Recommendation on the Establishment of Subsidiary as an Unrestricted Subsidiary
11 DK103664 Rekomendasi Penghapusbukuan ATTB di UP Muara Karang
Recommendation on ATTB Write-offs at Muara Karang GU
12 DK127060 Rekomendasi dan Persetujuan atas Pembentukan Anak Perusahaan Afiliasi IPP PLTU Jawa 5
Recommendation and Approval on the Establishment of IPP’s Subsidiaries Affiliates of Java 5 TPP
13 DK129521 Rekomendasi atas RKAP tahun 2016 | Recommendation on the 2016 RKAP
427
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Dewan Komisaris wajib melaksanakan Rapat Pengawasan The Board of Commissioners shall carry out regular
bersama Direksi secara rutin pada akhir bulan sekurang- Supervisory Meetings together with the Directors at the end
kurangnya satu kali dalam sebulan. Materi yang akan dibahas of the month at least once. The materials will be discussed
dan agenda rapat terlebih dahulu dikaji dalam Rapat Intern and the agenda of the meeting will be first reviewed in the
Dewan Komisaris (RID) maupun Rapat Komite berdasarkan BOC Internal Meeting (RID) and in the Committee Meeting
laporan-laporan yang dibuat oleh Manajemen. Hasil Rapat based on the reports made by Management. The results
Pengawasan dituangkan dalam Risalah Rapat yang menjadi of Supervisory Meeting are documented in the Minutes of
acuan bagi Direksi dalam menindaklajuti keputusan Dewan Meeting which become a reference for the Board of Directors
Komisaris dalam rapat dan menjadi bahan evaluasi atas in following-up BOC decisions and in implementing the next
pelaksanaan tugas Direksi selanjutnya. BOD tasks.
Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan BOD Meeting decisions are taken based on deliberation for
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan consensus. In the event that consensus is not reached, the
musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil decision will be taken based on the majority affirmative
berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. Apabila votes. When the affirmative and negative votes are equal,
suara setuju dan tidak setuju berimbang maka usulan the proposal is considered rejected. The BOC may also take
dianggap ditolak. Dewan Komisaris dapat juga mengambil legal and binding decisions without convening the BOC
keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat meeting, with the provision that all members of the BOC have
Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota approved and signed the written proposal submitted. Such
Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas decision has equal power with the decision taken through a
usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani formal meeting.
persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai
kekuatan yang sama dengan keputusan melalui rapat formal.
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan During 2015, the Board of Directors had conducted 18
rapat internal sebanyak 18 kali, Rapat Pengawasan sebanyak internal meetings and 11 Supervisory Meetings.
11 kali termasuk didalamnya.
428 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Kehadiran dan Agenda Rapat Internal Dewan The Attendance Rate and the Agenda of BOC Internal
Komisaris Tahun 2015 Meetings in 2015
Tabel Kehadiran Rapat Pengawasan Dewan Komisaris Attendance Rate in BOC Supervisory Meeting in 2015
Tahun 2015
No Tanggal Dewan Komisaris Jenis Direksi
Date Board of Commissioners Rapat Board of Directors
Bagiyo Rachmat Boy Didin Agoes Type of Muljo Yuddy Hudiono Trilaksito
Riawan Harijanto Wahju Wahyudin Triboesono Meeting Adji AG Setyo W Sunu
Pamudji
1 5 Januari √ √ √ √ √ √ √ √ √
2015
January 5,
2015
2 3 Februari √ √ √ √ √ √ √ √ √
2015
February 3,
2015
3 27 Februari √ √ √ √ √ √ √ √ √
2015
February 27,
2015
4 25 Maret √ √ - √ √ √ - √ -
2015
March 25,
2015
5 4 Mei 2015 √ √ - √ - √ √ √ √
May 4, 2015
6 22 Mei 2015 √ - - √ - √ √ √ √
May 22, 2015
7 25 Juni 2015 √ √ - √ √ √ √ √ √
June 25,
2015
8 31 Juli 2015 √ √ - √ √ √ √ √ √
July 31, 2015
9 30 Oktober √ √ - √ - - √ √ √
2015
October 30,
2015
10 4 Desember √ √ - √ √ √ √ √ √
2015
December 4,
2015
11 28 Desember √ √ - √ - √ √ √ √
2015
December
28, 2015
Jumlah Rapat 11 10 3 11 7 10 10 11 10
Total Meetings
Persentase 100% 90,90% 100% 100% 63,64% 90,90% 90,90% 100% 90,90%
Kehadiran
Attendance Rate
432 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Agenda Rapat Pengawasan & Konsultasi Dewan Agenda of BOC Supervisory & Consultation Meeting in 2015
Komisaris Tahun 2015
Jalannya rapat dan keputusan yang diambil dalam rapat The meeting and decisions taken in the BOC meeting had
Dewan Komisaris PJB telah dicatat dan didokumentasikan been recorded and documented in the minutes of BOC
dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat meeting which were signed by the chairman of the meeting
ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada and distributed to all BOC members who were present and
semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat absent at the meeting. Disenting opinion that occured in the
maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang meeting had been recorded in the minutes of meeting along
terjadi dalam rapat telah dicatat dalam risalah rapat disertai with the reasons.
alasan mengenai perbedaan pendapat.
Rencana Rapat Dewan Komisaris tahun 2016 BOC Meeting Plan in 2016
Rapat Dewan Komisaris senantiasa memprogramkan rapat The Board of Commissioners has planned to conduct
ditahun yang akan datang minimal 24 kali, yang terdiri dari meetings at least 24 times in 2016, consisting of BOC
rapat internal Dewan Komisaris dan Rapat Pengawasan/ internal meeting and BOC Supervisory/Consultation meeting
Konsultasi yang dihadiri oleh Direksi sebagai. Agenda rapat which are attended by the Board of Directors. The agenda
internal Dewan Komisaris secara umum meliputi tindak of BOC internal meeting includes follow-up of BOC duties,
lanjut tugas Dewan Komisaris, Laporan Manajemen dan Management and Performance Reports, and the progress of
Kinerja, dan progres proyek dan penugasan. Sementara projects and assignments. While the agenda of supervisory/
agenda rapat pengawasan/konsultasi secara umum consultation meeting generally includes Management and
meliputi Laporan Manajemen dan Kinerja, dan Tindak Lanjut Performance Report, and Follow-up of the Previous Meeting.
Rapat Sebelumnya
434 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Rencana rapat tersebut telah disepakati oleh Dewan Komisaris The meeting plan has been agreed by the Board of
pada tanggal 31 Desember 2015. Namun demikian, rencana Commissioners on December 31, 2015. However, the
rapat tersebut dapat berubah jika dianggap perlu oleh meeting plans may change if deemed necessary by one
satu atau beberapa Komisaris serta terdapat permintaan or more Commissioners, and there is a written request
tertulis Pemegang Saham yang memiliki saham sekurang- of Shareholders who hold shares of at least 1/10 of the
kurangnya 1/10 saham Perusahaan. Company’s shares.
Selama tahun 2015 anggota Dewan Komisaris telah During 2015, the Board of Commissioners had participated in
mengikuti kegiatan program pengembangan kompetensi competency development program as follows:
sebagai berikut:
4 Rachmat Harijanto Dewan Komisaris Program Workshop Auditor&Visit - 24 - 31 Mei 2015 New Zealand
Commissioner Auckland 2015 May 24 – 31, 2015
Auditor Workshop & Visit Auckland 2015
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan BOC performance appraisal is carried out based on the
KPI oleh pemegang saham. Kinerja Dewan Komisaris KPI set by the Shareholders. Performance of the Board of
dievaluasi oleh pemegang saham baik secara individual Commissioners is evaluated by the Shareholders individually
435
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
maupun kolegial. Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris and collegially. BOC performance appraisal result is submitted
disampaikan dalam RUPS. to the GMS.
Assessment GCG PJB Tahun 2015 dilakukan secara Self PJB’s 2015 GCG Assessment was done through Self-
Assessment oleh Tim Internal PJB dan divalidasi oleh Tim Assessment conducted by PJB’s Internal Team and was
PT PLN (Persero) beserta BPKP Pusat Jakarta. Assessment validated by a team of PT PLN (Persero) and Central BPKP in
penerapan GCG untuk Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai Jakarta. Assessment of GCG implementation for the Board of
kerangka acuan pelaksanaan Assessment GCG berdasarkan Commissioners was conducted in accordance with the terms
paramater yang diaturdalam SK Sekretaris Menteri BUMN of reference of GCG assessment implementation based
No.16/S.MBU/2012. on the parameters set out in the Secretary to SOE Minister
Decree No 16/S.MBU/2012.
Parameter pelaksanaan tugas Dewan Komisaris antara Parameters of implementation of BOC duties include
lain meliputi: the following:
1. Pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara 1. Clear division of duties, authority and responsibilities and
jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan determination of the factors that are needed to support
untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; the implementation BOC duties;
2. Memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP 2. Approval of RJPP and RKAP drafts submitted by the
yang disampaikan oleh Direksi secara tepat waktu; Board of Directors in a timely manner;
3. Kualitas arahan dan pengawasan atas implementasi 3. The quality of directives and supervision on the
rencana dan kebijakan Perusahaan; implementation of corporate plans and policies;
4. Kualitas pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan 4. The quality of supervision on the implementation of
pengelolaan anak perusahaan/Perusahaan Afiliasi; management policy of the subsidiaries/affiliates;
5. Memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola 5. Monitoring and ensuring that GCG practice has been
Perusahaan yang baik telah diterapkan secara efektif applied effectively and continuously;
dan berkelanjutan;
6. Berperan dalam pencalonan anggota Direksi dan Dewan 6. Participation in the nomination of BOD and BOC members
Komisaris anak perusahaan dan Perusahaan Afiliasi; of the subsidiaries and affiliates;
7. Mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan 7. Proposing tantiem/performance incentive according
yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi; to applicable regulations and taking into account the
performance of the Board of Directors;
8. Pengelolaan potensi benturan kepentingan Anggota 8. The management of potential conflicts of interest among
Direksi dan manajemen di bawah Direksi; BOD members and the management under the Board of
Directors;
9. Kualitas penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris yang 9. The quality of effective BOC meeting implementation and
efektif dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris BOC attendance rate in meetings;
dalam rapat-rapat;
10. Memiliki organ pendukung Dewan Komisaris (Sekretariat 10. Having effective BOC supporting organs (BOC Secretary
dan Komite Dewan Komisaris) yang efektif. and Committees).
Hasil assessment GCG pada aspek pelaksanaan tugas The result of GCG assessment on the implementation of
dan tanggung jawab Dewan Komisaris pada tahun 2015 BOC duties and responsibilities in 2015 reached a score of
mencapai skor 32,094 dari skor maksimal 35 atau setara 32.094 out of 35, or equivalent to 92.00% with the category
dengan 92% dengan kategori Sangat Baik. of VERY GOOD.
436 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Direksi
Board of Directors
Direksi PJB terus berbenah guna mewujudkan visi PJB menjadi perusahaan pembangkit
tenaga listrik Indonesia yang terkemuka dengan standar kelas dunia dengan
menindaklanjuti setiap rekomendasi dan menyampurnakan penerapan tata kelola
perusahaan berdasarkan parameter Kementrian BUMN maupun ASEAN CG Scorecard.
PJB’s Board of Directors continues to make improvement in order to realize PJB’s vision of becoming a reputable
power generation company with world-class standards, by following-up on any recommendations and improving GCG
implementation based on the parameters of the Ministry of SOEs and ASEAN CG Scorecard.
Direksi bertanggung jawab penuh secara kolektifitas Board of Directors (BOD) is a company’s organ that is fully and
pengurusan PJB untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan collectively responsible for the management of PJB for the
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Dalam interests and objectives of the Company in accordance with
melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab the provisions of the Articles of Association. In performing its
kepada RUPS yang merupakan perwujudan akuntabilitas duties, the Board of Directors is responsible to the GMS as
pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. the embodiment of accountability in the management of the
company in accordance with the principles of GCG.
Tabel Jumlah dan Komposisi Direksi Tahun 2015 Number and Composition of the Board of Directors in 2015
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Representasi Jabatan Lain Diluar Domisili Lulus Uji Penyelengara Uji
Name Position Basis of Appointment Representation Perusahaan Residence Kelayakan dan Kelayakan dan
Position outside Kepatutan Kepatutan
the Company Status of Fit & Fit & Proper Test
Proper Test Organizer
Muljo Adji, PLT Direktur Akta Pernyataan Keputusan PT PLN (Persero) Komisaris Di Depok Lulus PT PLN (Persero)
A.G Utama Pemegang Saham No 18 PT Sumber Segara Passed
President Tanggal 31 Januari 2015 Primadaya (S2P)
Director Deed of Statement of Komisaris Utama di
Shareholders’ Meeting PT PJBI
Resolutions No. 18 dated President
January 31, 2015 Comissioner at
PT Sumber Segara
Primadaya (S2P)
Commissioner at
PT PJBI
Yuddy Direktur Akta Pernyataan Keputusan PT PLN (Persero) Komisaris di PT PJB Bogor Lulus PT PLN (Persero)
Setyo, W. Produksi Pemegang Saham No 1 Services Passed
Director of Tanggal 6 Januari 2014 Comissioner at PT
Production Deed of Statement of PJB Services
Shareholders’ Meeting
Resolutions No. 1 dated
January 6, 2014
437
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Representasi Jabatan Lain Diluar Domisili Lulus Uji Penyelengara Uji
Name Position Basis of Appointment Representation Perusahaan Residence Kelayakan dan Kelayakan dan
Position outside Kepatutan Kepatutan
the Company Status of Fit & Fit & Proper Test
Proper Test Organizer
Hudiono Direktur Akta Pernyataan Keputusan PT PLN (Persero) Komisaris Utama Bandung Lulus PT PLN (Persero)
Keuangan Pemegang Saham No 1 Rekadaya Elektrika Passed
Director of Tanggal 6 Januari 2014 President
Finance Deed of Statement of Comissioner of
Shareholders’ Meeting Rekadaya Elektrika
Resolutions No. 1 dated
January 6, 2014
Muljo Adji, Direktur Akta Pernyataan Keputusan PT PLN (Persero) Komisaris Di PT Depok Lulus PT PLN (Persero)
A.G. Pengembangan Pemegang Saham No 1 Sumber Segara Passed
dan Niaga Tanggal 6 Januari 2014 Primadaya (S2P)
Director of Deed of Statement of Comissioner at PT
Development Shareholders’ Meeting Sumber Segara
and Commerce Resolutions No. 1 dated Primadaya (S2P)
January 6, 2014
Trilaksito Direktur SDM & Akta Pernyataan Keputusan PT PLN (Persero) Komisaris Utama PT Jakarta Lulus PT PLN (Persero)
Sunu Administrasi Pemegang Saham No 1 PJB Services Passed
Director of HR & Tanggal 6 Januari 2014 President
Administration Deed of Statement of Comissioner of PT
Shareholders’ Meeting PJB Services
Resolutions No. 1 dated
January 6, 2014
Hubungan Keluarga, Keuangan, Kepengurusan dan BOD Family, Financial, Management and Shareholding in
Kepemilikan saham pada Perusahaan Lain Direksi Other Companies Relationships
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Direksi The family and financial relationships of the Directors with
dengan sesama anggota Direksi dan/atau anggota fellow BOD members and/or BOC members and Shareholders,
Dewan Komisaris serta Pemegang Saham PJB begitu juga as well as relationships in management and shareholding in
hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham pada other companies by PJB’s BOD in 2015 are reflected in the
perusahaan lain oleh Direksi PJB tahun 2015 tercermin table below:
pada tabel sebagai berikut:
Tabel Hubungan Keluarga, Keuangan, Kepengurusan dan BOD Family, Financial, Management and Shareholding in
Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain Direksi Tahun Other Companies Relationship in 2015
2015
Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Pada
Family Relationship with Financial Relationship with Perusahaan Lain
Management and Shareholding in Other Companies
Nama Dewan Direksi Pemegang Dewan Direksi Pemegang Sebagai
Name Sebagai
Komisaris BOD Saham Komisaris BOD Saham Sebagai Anggota Anggota
Pemegang
BOC Shareholders BOC Shareholders Dewan Komisaris Direksi
Saham
As BOC Member As BOD
As Shareholder
Member
Muljo Adji, A.G. Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Yuddy Setyo, W. Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Hudiono Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Muljo Adji, A.G. Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Trilaksito Sunu Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Selama tahun 2015, seluruh anggota Direksi PJB tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi begitu juga
hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham pada perusahaan lain oleh Direksi.
During 2014, all members of PJB’s Board of Directors did not have family nor financial relationships with fellow BOD/BOC members and did not have relationship in
management nor shareholding in other companies.
438 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Program pengenalan PJB dapat berupa presentasi, PJB’s introduction program may include presentations,
pertemuan, kunjungan ke Perusahaan/ Anak Perusahaan meetings, visits to the Company/Subsidiaries and assessment
dan Pengkajian dokumen atau program lainnya yang of documents or other programs deemed appropriate by PJB
dianggap sesuai dengan PJB dimana program tersebut where the programs are implemented. In 2015, there ware
dilaksanakan. Pada tahun 2015 tidak ada pergantian no changes in the number of BOD members, therefore no
anggota Direksi, maka tidak ada penyelenggaraan program introduction program for new Directors was held.
pengenalan bagi Direksi baru.
Board of Directors Manual (BoD Manual) Board of Directors Manual (BoD Manual)
Tata Laksana Kerja Direksi merupakan bagian dari Soft BoD Manual is part of GCG Soft Structure as well
Structure GCG serta menjadi komitmen Direksi terhadap as a commitment of the Board of Directors to the
implementasi prinsip-prinsip GCG, yaitu : transparan, implementation of GCG principles, namely transparency,
akuntabel, bertanggung jawab, independen dan adil, accountability, responsibility, independence and fairness,
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan compliance with laws and regulations and the Articles of
Anggaran Dasar, serta sesuai dengan standar etika yang Association, and in accordance with the ethical standards
berlaku di Perusahaan. applicable in the Company.
Tata Laksana Kerja Direksi diharapkan akan menjamin: BoD Manual is expected to ensure:
a. Semakin jelasnya tugas dan tanggung jawab Direksi. a. A more detailed BOD duties and responsibilities.
b. Semakin mudahnya bagi organ-organ di bawah Direksi b. An easier way for organs under the Board of Directors to
untuk memahami tugas dan tanggung jawab Direksi understand the BOD duties and responsibilities as well as
maupun tugas dari organ-organ Perusahaan. the duties of the Company’s organs.
Tata Laksana Kerja Direksi ini bersifat dinamis dan selalu BoD Manual is dynamic and constantly evolving. Its
berkembang. Penyempurnaannya sangat tergantung kepada improvement is strongly dependent upon the BOD needs
kebutuhan Direksi seiring dengan perubahan yang terjadi which is in line with the changes taking place and faced by
dan dihadapi oleh Perusahaan.Tata Laksana Kerja Direksi ini the Company. BoD Manual will be evaluated periodically
akan dievaluasi secara berkala untuk revisi sesuai kebutuhan for revision according to the needs and development of the
Direksi dan perkembangan Perusahaan. Company’s Board of Directors.
Isi dari BoD Manual sebagai berikut : The contents of BoD Manual are as follows:
1. Ketentuan Umum Direktur 1. President Director Provisions
A. Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan oleh Direksi A. Principles of Decision-Making by the Board of Directors
B. Masa Jabatan Direksi B. BOD Term of Office
C. Rangkap Jabatan C. Dual-Position
D. Pelaksana Tugas Direktur yang Lowong D. Acting Directors for Vacant Posts
E. Pengurusan Perusahaan dalam hal Seluruh Direktur E Company’s Management when all Directors’ Posts
Lowong are left Vacant
F. Pemberhentian Direktur Sewaktu-waktu oleh RUPS F. Dismissal of Directors at any time by the GMS
G. Pemberhentian Sementara Waktu Direktur oleh G Temporary Dismissal of Directors by the Board of
Dewan Komisaris Pengunduran Diri Direktur Commissioners
H. Pemberitahuan Perubahan Susunan Direksi kepada H. Resignation of Directors
Menteri Hukum & HAM
I. Program Pengenalan Direktur yang Baru I. Notification of Changes in BOD Composition to the
Minister of Law and Human Rights
J. Program Pengembangan/Pemutakhiran Kompetensi J. Introduction Program for New Directors
Direksi
k. Program Pengembangan/Pemutakhiran Kompetensi K. Competence Development/Updating Program for
Direksi Directors
2. Tugas Dan Wewenang Direksi 2. BOD Duties and Responsibilities
A. Tugas Direksi A. BOD Duties
B. Pelaksanaan Tugas Pengurusan Perusahaan oleh B. Implementation of Company’s Management Duties
Direksi by the BOD
C. Wewenang Direksi C. BOD Authority
3. Hak Dan Kewajiban Direksi 3. BOD Rights and Obligations
4. Rapat Direksi 4 BOD Meetings
5. Tata Tertib Rapat Direksi 5. Rules of Conduct for BOD Meetings
6. Sekretaris Perusahaan 6. Corporate Secretary
7. Satuan Pengawasan Intern 7. Internal Audit Unit
8. Hubungan Dengan Anak Perusahaan & Perusahaan Afiliasi 8. Relationship with Subsidiaries and Affiliates
440 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
BoD Manual tidak mencakup ketentuan yang telah dimuat BoD Manual does not include provisions that have been
dan dijelaskan dalam Tata Laksana Kerja Direksi dengan established and described in the Board Manual, except for
Dewan Komisaris (Board Manual), kecuali hal-hal yang belum those that have not been sufficiently regulated and/or require
cukup diatur dan/atau memerlukan penjabaran lebih lanjut further elaboration on the technical implementation in the
bersifat teknis pelaksanaan di lingkungan internal Direksi. internal environment of the Board of Directors. BOD aspects
Aspek Direksi yang diatur dalam Board manual dan Board of regulated in the Board manual and BoD Manual, among
Director Manual antara lain mengatur mengenai: others, include:
1. Pengertian, persyaratan dan komposisi Direksi 1. BOD definition, requirements and composition
2. Wewenang memutuskan kegiatan pengurusan 2. BOD Authority in deciding the Company’s management
perusahaan oleh Direksi activities
3. Pengaturan rangkap jabatan 3. Dual Position Arrangement
4. Program pengenalan dan pelatihan 4. Introduction and training program
5. Tugas dan wewenang Direksi 5. BOD duties and authority
6. Hak dan Kewajiban Direksi 6. BOD rights and obligations
7. Tata Tertib Rapat 7. Rules for conducting meetings
8. Pelaporan dan Pertanggung jawaban 8. Reporting and accountability
9. Hubungan kerja dengan Dewan Komisaris dan Anak 9. Employment relationship with the BOC and Subsidiaries
Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab utama Direksi, antara lain Main duties and responsibilities of the Board of Directors,
meliputi: among others, include:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan 1. Undertaking and ensuring the implementation of
kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Company’s business and activities in accordance with
serta kegiatan usahanya their purpose and objectives
2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang 2. Preparing the Company’s Long-Term Plan and Budget
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Plan including their amendments and submiting them
dan perubahannya serta menyampaikannya kepada to the Board of Commissioners and Shareholders for
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk approval at the GMS
mendapatkan pengesahan RUPS
3. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 3. Providing explanation at the GMS regarding the
Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Company’s Long-Term Plan and Budget Plan
Kerja dan Anggaran Perusahaan
4. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 4. Creating List of Shareholders, Special List, Minutes of
Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi GMS, and Minutes of BOD Meeting
5. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud 5. Preparing Annual Report as a form of its accountability
pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan, serta in the management to the Company and preparing the
dokumen keuangan Perusahaan sebagaimana Company’s financial documents as outlined in the Law on
dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokumen Corporate Documents
Perusahaan
441
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
6. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar 6. Preparing Financial Statements based on Financial
Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Accounting Standards and submitting them to the Public
Publik untuk diaudit Accountant for auditing
7. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan 7. Delivering Annual Report including Financial Statements
Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan at the GMS for approval and ratification
8. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 8. Providing explanation at the GSM regarding Annual
Laporan Tahunan Reports
9. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang 9. Submitting Balance Sheet and Income Statement
telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang which have been approved at the GMS to the Minister in
membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan charge of Law and Human Rights in accordance with the
peraturan perundang-undangan regulations
10. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 10. Managing the List of Shareholders, Special List, Minutes
Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan of GMS, Minutes of BOC Meeting, Minutes of BOD Meeting,
Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan, dan dokumen Annual Reports, Company’s financial documents, and
keuangan Perusahaan, dan dokumen Perusahaan other documents
lainnya
11. Menyimpan di tempat kedudukan Perusahaan: Daftar 11 Keeping the List of Shareholders, Special List, Minutes of
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat RUPS, GMS, Minutes of BOC Meeting, Minutes of BOD Meeting,
Risalah Rapat Dewan Komisaris, dan Risalah Rapat Annual Reports, Company’s financial documents and
Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan other documents at the Company’s offices.
Perusahaan serta dokumen Perusahaan lainnya.
12. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar 12. Preparing accounting system in accordance with
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip Financial Accounting Standards and based on the
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, principles of internal control, especially in the functions
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan of management, recording, keeping, and auditing
13. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu 13. Providing regular reports in accordance with regulations,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan as well as other reports whenever requested by the
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/ Board of Commissioners and/or Shareholders
atau Pemegang Saham
14. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap 14. Setting up a complete organizational structure of the
dengan perincian dan tugasnya Company with details and duties
15. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 15. Providing explanation on every issue asked or requested
ditanyakan atau yang diminta Anggota Dewan Komisaris by the BOC Members and the Shareholders
dan para Pemegang Saham
16. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai 16. Fulfilling other obligations in accordance with the
dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar provisions regulated in the Articles of Association set at
dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan the GMS based on regulations.
perundang-undangan.
Pembagian Tugas Diantara Anggota Direksi Division of Work among BOD Members
Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas terhadap A clear division of work among the BOD members is expected
masing-masing Direksi diharapkan dapat mendorong to boost the effectiveness of management in carrying out the
efektivitas manajemen dalam menjalankan Misi Perusahaan Company’s missions and the implementation of GCG principles.
dan penerapan prinsip-prinsip GCG. Sesuai dengan BoD In accordance with the BoD Manual and strengthened by the
Manual PJB dan diperkuat dengan Keputusan Direksi Nomor: Directors’ Decision No. 071.K/010/DIR/2012 dated August 2,
071.K/010/DIR/2012 tanggal 2 Agustus 2012, tugas dan 2012, the duties and responsibilities of each BOD member are
tanggung jawab masing-masing anggota Direksi ditetapkan as follows:
sebagai berikut:
442 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Pembagian Tugas Pada Masing-Masing Direksi Division of Work among BOD Members in 2015
Tahun 2015
Direktur Keuangan 1. Menyusun anggaran Perusahaan sesuai strategi dan program Perusahaan
Director of Finance Developing Corporate budget in accordance with Corporate strategies and programs
2. Mengelola keuangan Perusahaan secara optimal guna menjamin likuiditas dalam mendukung kegiatan
Perusahaan
Conducting optimal Financial management to ensure liquidity in support of the Company’s activities
3. Mengelola kegiatan akuntansi Perusahaan sesuai kaidah akuntansi yang berlaku.
Managing the Company’s accounting activities according to the applicable accounting standards.
Direktur SDM dan 1. Memastikan bahwa pengelolaan human capital dan organisasi dilakukan secara optimal dan mencapai
Administrasi sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang maupun RKAP serta mendukung sustainability
Director of HR and dan pertumbuhan Perusahaan
Administration Ensuring that the management of human capital and organization is performed optimally to achieve the
goals set out in the Long Term Plan and CBP and to support the Company’s sustainability and growth
2. Mengelola human capital dan pengembangan organisasi untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas
Managing human capital and organizational development to improve motivation and productivity
3. Mengelola administrasi karyawan dan pengelolaanfasilitas kesejahteraan karyawan secara tertib
Managing personnel administration and employee welfare facilities in an orderly manner
4. Mengelola pelatihan dan pengembangan human capital untuk menjamin bahwa peningkatan kompetensi
human capital selaras dengan kebutuhan Perusahaan.
Managing training and development of human capital to ensure that the increases in human capital
competencies are in accordance with the needs of the Company.
5. Mengelola manajemen perubahan dan budaya perusahaan secara efektif untuk menciptakan lingkungan
organisasi yang dinamis dan siap menjawab tantangan persaingan.
Managing change management and corporate culture effectively to create a dynamic organizational
environment that is ready to address competitive challenges.
target RKAP dan KPI di tahun 2015 Direksi telah melakukan the Board of Directors has conducted the following activities:
kegiatan sebagai berikut :
Sebagaimana telah diprogramkan, tahun 2015 akan As has already been programmed, BOD meetings in 2015 were
dilaksanakan rapat Direksi minimal 1 minggu sekali, yang held at least once a week, consisting of BOD Internal Meetings
terdiri dari rapat internal Direksi dan Rapat Konsultasi yang and Consultation Meetings which were attended by the Board
dihadiri oleh Dewan Komisaris. Rencana rapat tersebut of Commissioners. The meeting plans were approved by
telah disetujui melalui kesepakatan bersama Direksi. mutual agreement of Directors. However, the meeting plans
Namun demikian, rencana rapat tersebut dapat berubah might change if deemed necessary by one or more Directors,
jika dianggap perlu oleh satu atau beberapa Direksi serta and were adjusted to the needs of the Company.
disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan.
445
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Tabel Rencana Program Kerja (Rapat) Rutin Tahun 2015 Regular Work Plan (Meeting) in 2015
Rapat Koordinasi Direksi dilaksanakan setiap hari Selasa BOD Coordination Meeting was held every Tuesday to
untuk membahas laporan tindak lanjut keputusan Rapat discuss the reports of follow-up of previous BOD meeting
Direksi sebelumnya, laporan penjualan energi ke Sistem decisions, energy sales to Java-Bali system, plant condition,
Jawa Bali, laporan kondisi pembangkit, laporan pengadaan, procurement, other reports in accordance with the agenda
laporan lain sesuai agenda yang disusun dan sampai set and to the prepare the minutes of meeting signed by the
penyusunan risalah rapat yang ditandatangani seluruh Directors present at the meeting. The Board of Directors may
Direksi yang hadir. Direksi dapat mengambil keputusan take decisions based on the deliberation for consensus. In
dalam rapat berdasarkan musyawarah untuk mufakat. the event that consensus is not reached, the decision will be
Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai taken based on the majority affirmative.
maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara
setuju terbanyak.
Selama tahun 2015 telah dilaksanakan 42 kali Rapat Internal During 2015, the Board of Directors held 42 Internal
Direksi. Agenda dan rekapitulasi kehadiran Direksi dalam Meetings. The agenda and attendance rate of Directors in the
rapat Direksi selama tahun 2015 sebagai berikut: BOD meetings in 2015 are as follows:
Jalannya rapat dan keputusan yang diambil dalam rapat The meeting and decisions taken in the BOD meeting had
DireksiPJB telah dicatat dan didokumentasikan dalam risalah been recorded and documented in the minutes of BOD
rapat Direksi. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat meetings which were signed by the chairman of the meeting
dan didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris and distributed to all BOD members who were present and
yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat absent at the meeting. Disenting opinion that occured in
(disenting opinion) yang terjadi dalam rapat telah dicatat the meeting had been recorded in the minutes of meeting
dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan along with the reasons. The follow-up of the BOD meeting
pendapat. Monitoring terhadap tindaklanjut keputusan Rapat decisions was always monitored and reported in each
Direksi selalu dipantau dandilaporkan dalam setiap rapat subsequent meeting.
selanjutnya.
Direksi PJB telah mengikuti berbagai kegiatan pelatihan PJB’s Directors had attended various training and seminars
dan seminar untuk meningkatkan kompetensi dan untuk to improve their competencies and to support the execution
menunjang pelaksanaan tugas Direksi, selama tahun 2015 of their duties. During 2015, the BOD members had followed
anggota Direksi telah mengikuti program antara lain: competency development program which included:
Tabel Kegiatan Pengambangan Kompetensi Anggota Competency Development Activities for PJB’s BOD
Direksi PJB tahun 2015 Members in 2015
Key Performance Indicators tahun 2015 yang mencakup listed in the 2015 Key Performance Indicators which includes
perspektif pelanggan, produk dan layanan, proses bisnis the perspectives of customers, products and services,
internal, Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan dan internal business processes, Human Resources (HR), financial
leadership, serta Assessment GCG Direksi PJB. and leadership, as well as GCG Assessment of PJB’s BOD.
Assessment GCG PJB Tahun 2015 dilakukan secara Self PJB’s 2015 GCG Assessment was done through Self-Assessment
Assessment oleh Tim Internal PJB dan divalidasi oleh Tim conducted by PJB’s Internal Team and was validated by a team
PT PLN (Persero) beserta BPKP Pusat Jakarta. Assessment of PT PLN (Persero) and Central BPKP in Jakarta. Assessment of
penerapan GCG untuk Direksi dilaksanakan sesuai kerangka GCG implementation for the Board of Directors was conducted in
acuan pelaksanaan assessment GCG berdasarkan paramater accordance with the terms of reference of GCG implementation
yang diatur dalam SK Sekretaris Menteri BUMN No 16/S. assessment based on the parameters set out in the Secretary to
MBU/2012. SOE Minister Decree No 16/S.MBU/2012.
Parameter pelaksanaan tugas Direksi antara lain meliputi: Parameters of implementation of BOD duties include the
1. Penyusunan rencana strategis Perusahaan secara following:
akurat 1 Preparation of accurate corporate strategic plan
2. Pemenuhan target kinerja yang ditetapkan 2. Fulfillment of performance targets set
3. Pengendalian operasional dan keuangan terhadap 3. Operational and financial control over the implementation
implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan, of corporate plans and policies
4. Pengurusan Perusahaan sesuai dengan peraturan 4. Management of the Company in accordance with the
perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran legislation in force and the Articles of Association
Dasar
5. Menjalin hubungan yang bernilai tambah bagi 5. Establishment of relationship of added value for the
Perusahaan dan stakeholders sesuai ketentuan Company and stakeholders under GCG provisions
peraturan GCG
6. Pengelolaan potensi benturan kepentingan Anggota 6. Management of potential conflicts of interest among BOD
Direksi dan manajemen di bawah Direksi members and management under the Board of Directors
7. Pelaksanaan fungsi pengawasan intern yang berkualitas 7. Implementation of quality internal audit function
8. Pelaksanaan fungsi Sekretaris Perusahaan secara 8. Implementation of effective and quality Corporate
efektif dan berkualitas Secretary function
Hasil penilaian assessment GCG pada aspek pelaksanaan The result of GCG assessment on the implementation of
tugas dan tanggung jawab Direksi pada tahun 2015 BOD duties and responsibilities in 2015 reached a score of
mencapai skor 32,44 dari skor maksimal 35 atau setara 32.44 out of 35, or equivalent to 93.00% with the category
dengan 93,00% dengan kategori SANGAT BAIK. of VERY GOOD.
466 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris Remuneration policy and other facilities for the Board of
dan Direksi mengacu pada : Commissioners and Directors refers to:
1. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. 1. The Regulation of the Minister for State Owned
PER-04/MBU/2014;dan Enterprises (SOEs) No.PER-04/MBU/2014; and
2. Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal 07 2. The Resolution of GMS Circular on October 07, 2014 related to
Oktober 2014 tentang Penetapan Remunerasi Anggota the determination of Remuneration for the members of the
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Company’s Board of Directors and Board of Commissioners
Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan Remuneration for the Board of Commissioners and Directors
berdasarkan : is determined by :
1. Pertimbangan kewajaran sebagai pengelola aset dan 1. The considerations of fairness as PJB’s asset and revenue
revenue sekelas PJB. manager,
2. Meningkatnya kompleksitas operasional dan tanggung 2. Increasing operational complexity and responsibility of
jawab pengelolaan perusahaan. the company’s management,
3. Perbadingan besaran remunerasi tahun sebelumnya 3. The comparison of remuneration of the previous years
dan meningkatnya kebutuhan Cost of Living Adjustment and the growing needs of the Cost of Living Adjustment
(COLA). (COLA).
Fasilitas Ketentuan mengenai Fasilitas bantuan Fasilitas bantuan hukum diberikan dalam bentuk
Bantuan hukum anggota Direksi dan mantan pembiayaan jasa kantor pengacara/konsultan hukum yang
Hukum anggota Direksi, mutatis mutandis berlaku meliputi proses pemeriksaan sebagai saksi, tersangka, dan
Legal Aid bagi Fasilitas bantuan hukum bagi anggota terdakwa dilembaga peradilan.
Facility Dewan Komisaris serta mantan anggota Legal aid facility is provided in the form of financing for
Dewan Komisaris. lawyer/legal consultant that covers the inspection process as
The provisions concerning legal aid witnesses, suspects and defendants in the judiciary.
facility for the Board of Directors and
former Directors shall apply mutatis
mutandis to the legal aid facility for the
Board of Commissioners and former
Commissioners.
Tantiem/ Komisaris Utama 45% dari Direktur Utama; Anggota Direksi 90% dari Direktur Utama.
Insentif Kinerja dan Anggota Komisaris sebesar 90% dari Directorss are 90% of the President Director.
Tantiem/ Komisaris Utama.
Performance President Commissioner is 45% of the
Incentive President Director; and Commissioners are
90% of the President Commissioner.
469
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
1 2 3 4 5
Usulan Remunerasi Pembahasan dan
Pembahasan dengan Persetujuan dan
oleh Direksi Persetujuan oleh Penyampaian Usulan Penetapan Remunerasi
KSDMO Dekom
Proposed Discussion and Approval
Submission of Approval and
Discussion with Establishment of
Remuneration by the by the Board of Proposal
KSDMO Remuneration
Board of Directors Commissioners
Keterangan : Explanation:
1. Direksi mengajukan usulan remunerasi kepada Dewan Komisaris melalui 1. The Board of Directors proposes remuneration to the Board of
Komite SDM dan Organisasi. Commissioners through HR and Organization Committee (KSDMO).
2. Komite SDM dan Organisasi melakukan penelaahan atas kompensasi 2. The HR and Organization Committee conducts a review of the
yang diberikan di pasar untuk pekerjaan yang bersangkutan pada compensation provided in the market for relevant position in other
perusahaan lainnya dengan bidang usaha dan status yang sama. Dengan companies with similar business areas and equal status. By taking into
memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan kontribusi masing- account the company’s business performance and the contribution of
masing individu, kemudian dilakukan pembahasan oleh Komite SDM & each individual, the HR & Organization Committee conducts discussion to
Organisasi untuk menyiapkan rekomendasi. prepare recommendation.
3. Dewan Komisaris melakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan atas 3. The Board of Commissioners conducts further discussion and approval of
usulan remunerasi yang diajukan. the proposed remuneration.
4. Usulan remunerasi disampaikan kepada pemegang saham untuk 4. The proposed remuneration is submitted to the shareholders for approval
mendapat persetujuan dan penetapan. and establishment.
5. Pemegang Saham memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi 5. The Shareholders give approval and establish the remuneration at the
melalui RUPS. GMS
(*) Pada bulan Maret 2015 telah meninggal dunia, sehingga angka remunerasi yang digunakan masih menggunakan ketentuan remunerasi tahun 2014.
Passed away in March 2015, so the remuneration figures used are still using the terms of remuneration in 2014.
470 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau All Members of the Board of Commissioners did not take and/
menerima keuntungan pribadi dari PJB selain remunerasi or receive personal gain from PJB in addition to remuneration
dan fasilitas lainnya yang ditetapkan oleh RUPS. Sehingga and other facilities stipulated by the GMS. So that the
perbandingan klasifikasi remunerasi Dewan Komisaris PJB comparisons of remuneration classification for the Board of
dari tahun 2013 sampai dengan 2015 adalah sebagai berikut: Commissioners from 2013 to 2015 are as follows:
Sementara perbandingan jumlah remunerasi Dewan While the comparison of remuneration amount for the Board
Komisaris untuk 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut: of Commissioners for the last 3 years are as follows:
Jenis Remunerasi Jumlah Anggota Dewan Komisaris Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris (Rp)
Type of Number of BOC Members Amount of Remuneration for BOC (Rp)
Remuneration 2013 2014 2015 2013 2014 2015
Honorarium 5 5 5 1.330.560.000 1.749.600.000 2.087.370.000
THR 5 5 4 110.880.000 145.800.000 164.835.000
Religious Holiday
Allowance
Tunjangan - - - 139.200.000 139.200.000 -
Transport
Transportation
Allowance
Tantiem 5 5 4 1.144.080.000 1.044.409.600 2.247.750.000
Performance
Incentive
Jumlah | Total 2.724.720.000 3.079.009.600 4.499.955.000
Keterangan: Description:
Jumlah tersebut tidak termasuk pada sdr. Bagiyo Riawan sesuai dengan The amount does not include the Mr. Bagiyo Riawan in accordance with the
kebijakan PT PLN (Persero) bahwa anggota Direksi PT PLN (Persero) yang policy of PT PLN (Persero) that members of the Board of Directors of PT PLN
menjadi Dewan Komisaris di Anak Perusahaan PT PLN (Persero), tidak (Persero) who is the BOC in the Subsidiary of PT PLN (Persero), do not get
mendapatkan honorarium dan tunjangan. honorarium and allowances.
Jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris The amount of remuneration received by PJB’s Board of
PJB selalu meningkat setiap tahunnya, tahun 2015 jumlah Commissioners is increasing every year. In 2015, the amount
remunerasi Dewan Komisaris sebesar Rp 40.095.000 lebih of remuneration for the Board of Commissioners was Rp
tinggi di bandingkan tahun 2013 dan 2014 yaitu sebesar 40,095,000 or higher compared with Rp 36.45 million in
Rp 36.450.000. 2013 and 2014.
Sehingga perbandingan klasifikasi remunerasi Dewan So the comparison of remuneration classification for PJB’s
Komisaris PJB dari tahun 2013 sampai dengan 2015 adalah Board of Directors from 2013 to 2015 are as follows:
sebagai berikut :
Sementara perbandingan jumlah remunerasi Direksi untuk 3 While the comparison of remuneration amount for the Board
(tiga) tahun terakhir adalah sebagai berikut: of Directors for the last 3 (three) years are as follows:
PJB menyadari bawan kebijakan yang tepat dan sesuai PJB realizes that the right policies and in accordance with
dengan peraturan perundang-udangan, Visi dan Budaya legislations, Corporate Vision and Culture as well as a
Perusahaan serta proses yang terstruktur dan wajar menjadi structured and reasonable process are the key factors in
kunci utama dalam menentukan Sumber Daya Manusia yang determining the Human Resources that are capable to carry
mampu mengemban tugas dan tangung jawab tersebut. out the duties and responsibilities. Referring to the Regulation
Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor PER- 03/ of SOE Minister No. PER-03/MBU/2012 on Guidelines for the
MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Appointment of BOD and BOC Members of SOE Subsidiaries,
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Regulation of SOE Minister No. PER-02/MBU/02/2015 on the
Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Menteri BUMN Nomor Terms and Procedures for the Appointment and Dismissal
PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata of members of the Board of Commissioners and Board of
Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Trustees of SOEs and Regulation of SOE Minister No. PER-
Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN dan Peraturan 03/MBU/02/2015 on the Requirements and Procedures for
Menteri BUMN Nomor PER-03/MBU/02/2015 tentang the appointment and dismissal of members of the Board
Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian of Directors of SOEs, PJB has been formulating policies
Anggota Direksi BUMN, PJB telah merumuskan kebijakan related to the appointment and dismissal of the Board
terkait pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisari of Commissioner and Board of Directors as well as the
dan Direksi serta suksesi Direksi untuk menciptakan suatu succession of the Board of Directors to create an accountable
sistem yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan system in obtaining the Board of Commissioners and
dalam memperoleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Directors that are professional, have integrity, dedicated and
yang profesional, berintegritas, berdedikasi dan memiliki competent in carrying out its supervisory and advisory duties
kompetensi dalam melaksanakan tugas pengawasan dan and the management of the Company, as well as to realize
pemberian nasehat dan pengelolaan Perusahaan, serta a succession process of the Board of Commissioners and
untuk mewujudkan suatu proses pergantian anggota Dewan Board of Directors that runs well.
Komisaris dan Direksi secara baik.
Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga Policies regarding succession aim to maintain the continuity
kesinambungan proses regenerasi (kaderisasi) kepemimpinan of leadership regeneration process in the Company in order
di Perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan to maintain its business sustainability. BOD succession
bisnis Perusahaan. Kebijakan suksesi Direksi menurut praktik policy with reference to the international best practice in
keteladanan internasional di bidang tata kelola menjadi suatu governance becomes something that must be owned by the
hal yang wajib dimiliki Perusahaan, untuk menjaga agar Company to ensure the continuity of corporate strategies in
strategi Perusahaan terus berlanjut dalam jangka panjang the long term (long-term strategy).
(long term strategy).
473
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
• Pemegang Saham membentuk Tim • Tim Evaluasi menerima usulan • Tim Evaluasi dapat menunjuk tenaga • Direksi BUMN/ Pemegang Keputusan Pemegang
Evaluasi untuk : dan mencari informasi bakal Calon ahli atau Lembaga Profesional untuk Saham melakukan Saham baik di dalam
• Melakukan penjaringan dan penilaian Komisaris dari berbagai sumber. melakukan Penilaian, jika diperlukan; evaluasi akhir atas RUPS maupun di luar
terhadap Calon Komisaris; • Tim Evaluasi melakukan seleksi • Tim Evaluasi melakukan penilaian hasil Penilaian untuk RUPS menetapkan
• Menetapkan hasil evaluasi akhir berdasarkan kriteria dan persyaratan terhadap CV dan wawancara bakal Calon menetapkan 1 (satu) calon komisaris terpilih
penilaian untuk disampaikan kepada administrasi yang ditetapkan (CV, Komisaris yang namanya tercantum Calon Komisaris terpilih sebagai anggota Dewan
Direksi BUMN/ Pemegang Saham dokumen lain, dan informasi yang dalam Daftar Bakal Calon (long list) untuk jabatan anggota Komisaris PJB.
guna mendapatkan penetapan; diterima) untuk menyusun Daftar yang telah disetujui oleh Direksi BUMN/ Dewan Komisaris PJB. Shareholders resolutions
• Menyiapkan hasil evaluasi akhir yang Bakal Calon (long list) untuk jabatan Pemegang Saham untuk memperoleh • Direksi BUMN/ Pemegang both within and outside
telah ditetapkan oleh Direksi BUMN/ Dewan Komisaris minimal 3 (tiga) calon-calon terbaik yang akan diusulkan Saham mengajukan the GMS establish the
Pemegang Saham guna disampaikan kali lipat jumlah jabatan Dewan kepada Direksi BUMN/ Pemegang Calon Komisaris untuk selected candidate as a
oleh Direksi BUMN/ Pemegang Komisaris yang lowong. Saham sebagai Calon Komisaris. ditetapkan dalam RUPS members of PJB’s Board
Saham kepada Dewan Komisaris • Tim Evaluasi menyerahkan Daftar • Tim Evaluasi menyampaikan Daftar Anak Perusahaan menjadi of Commissioners.
dan/atau Menteri Negara BUMN, jika Bakal Calon (long list) kepada Direksi Calon (short list) kepada Direksi BUMN/ anggota Dewan Komisaris
diperlukan; BUMN/ Pemegang Saham untuk Pemegang Saham untuk menetapkan PJB.
• Shareholders established the memperoleh persetujuan. Calon Komisaris terpilih. • SOE Directors/
evaluation team to: • The evaluation Team receives the • The evaluation team may appoint shareholders conduct a
• Conduct screening and assessment proposal and seeks information experts or Professional Institutions to final evaluation on the
of Commissioner candidates; about Commissioner candidates conduct assessment, if required; results of assessment to
• Assign final evaluation results to be from various sources. • The evaluation team conducts establish 1 (one) selected
submitted to the Board of Directors • The evaluation team conducts assessment of CVs and interviews Commissioner Candidate
of SOEs / Shareholders in order to selection based on the criteria Commissioner Candidates whose names for the post of PJB’s Board
get a determination; and administrative requirements are listed in the Candidate Long List of Commissioners.
• Prepare the final evaluation results specified (CV, other documents and that has been approved by the Board • SOE Directors /
that have been determined by information received) to prepare a of Directors of SOEs/Shareholders Shareholders propose the
the Board of Directors of SOEs / Candidate Long List for the post of to acquire the best candidates to be Commissioner Candidate
Shareholders to be submitted by the Board of Commissioners at least proposed to the Board of Directors of to be established at
the Board of Directors of SOEs 3 (three) times the number of BOC SOEs/ Shareholders as Commissioner the GMS of Subsidiary
/ Shareholders to the Board of vacant posts. Candidates. to become a member
Commissioners and/or the Minister • The evaluation team submits the • The evaluation team submits the of PJB’s Board of
of State-Owned Enterprises, if Candidate Long List to the Board Candidate Short List to the Board of Commissioners.
required; of Directors of SOEs/ Shareholders Directors of SOEs/ Shareholder to
for approval. establish the selected Commissioner
Candidates.
2. Persyaratan materiil Direksi, yaitu: keahlian; integritas; 2. Material requirements of BOD are having: expertise;
kepemimpinan; pengalaman; jujur; perilaku yang integrity; leadership; experience; honesty; good attitude;
baik; dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan and high dedication to advance and develop the
mengembangkan Perusahaan. Company.
3. Persyaratan lain Direksi adalah sebagai berikut : 3. Other requirements of the BOD are as follows:
a. Bukan pengurus Partai Politik dan/atau calon a. Not a Political Party officials and/or prospective
anggota legislatif dan/atau anggota legislatif. Calon members of the legislative and/or legislators.
anggota legislatif atau anggota legislatif terdiri dari Prospective members of the legislative or legislators
calon/anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I, dan DPRD are composed of candidates/members of DPR, DPD,
Tingkat II; DPRD Level I and DPRD Level II;
b. Bukan calon kepala/wakil kepala daerah dan/atau b. Not a candidate for the Local Head/Deputy Head and/
kepala/wakil kepala daerah; or the Local Head/Deputy Head;
c. Tidak menjabat sebagai Direksi pada Perusahaan c. Does not serve as a BOD member at the relevant
yang bersangkutan selama 2 (dua) periode berturut- company for 2 (two) consecutive periods;
turut;
d. Memiliki dedikasi dan menyediakan waktu d. Has dedication and is capable of providing sufficient
sepenuhnya untuk melakukan tugasnya; dan time to perform the duties; and
e. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita e. Physically and mentally healthy (not suffering from
suatu penyakit yang dapat menghambat a disease that can interfere with the execution of
pelaksanaan tugas sebagai Direksi), yang dibuktikan duties as a BOD member), as evidenced by a health
dengan surat keterangan sehat dari Dokter. certificate from a doctor;
476 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
• Pemegang Saham membentuk Tim • Tim Evaluasi menerima usulan • Tim Evaluasi dapat menunjuk tenaga • Direksi BUMN/ Pemegang Keputusan Pemegang
Evaluasi untuk : dan mencari informasi bakal Calon ahli atau Lembaga Profesional untuk Saham melakukan Saham baik di dalam
• Melakukan penjaringan dan Direksi dari berbagai sumber. melakukan Penilaian, jika diperlukan; evaluasi akhir atas RUPS maupun di luar
penilaian terhadap Calon Direksi; • Tim Evaluasi melakukan seleksi • Tim Evaluasi melakukan penilaian hasil Penilaian untuk RUPS menetapkan calon
• Menetapkan hasil evaluasi akhir berdasarkan kriteria dan terhadap CV dan wawancara bakal menetapkan 1 (satu) Direksi terpilih sebagai
penilaian untuk disampaikan persyaratan administrasi yang Calon Direksi yang namanya tercantum Calon Direksi terpilih anggota Direksi PJB.
kepada Direksi BUMN/ Pemegang ditetapkan (CV, dokumen lain, dan dalam Daftar Bakal Calon (long list) untuk jabatan anggota Shareholders resolutions
Saham guna mendapatkan informasi yang diterima) untuk yang telah disetujui oleh Direksi Direksi PJB. both within and outside
penetapan; menyusun Daftar Bakal Calon (long BUMN/ Pemegang Saham untuk • Direksi BUMN/ Pemegang the GMS establish the
• Menyiapkan hasil evaluasi akhir list) sebanyak minimal 5 (lima) memperoleh calon-calon terbaik Saham mengajukan selected candidate as a
yang telah ditetapkan oleh Direksi orang calon untuk jabatan anggota yang akan diusulkan kepada Direksi Calon Direksi untuk members of PJB’s Board
BUMN/ Pemegang Saham guna Direksi. BUMN/ Pemegang Saham sebagai ditetapkan dalam RUPS of Directors.
disampaikan oleh Direksi BUMN/ • Tim Evaluasi menyerahkan Daftar Calon Direksi. Anak Perusahaan menjadi
Pemegang Saham kepada Dewan Bakal Calon (long list) kepada • Tim Evaluasi menyampaikan Daftar anggota Direksi PJB.
Komisaris dan/atau Menteri Negara Direksi BUMN/ Pemegang Saham Calon (short list) kepada Direksi BUMN/ • SOE Directors/
BUMN, jika diperlukan; untuk memperoleh persetujuan. Pemegang Saham untuk menetapkan shareholders conduct a
• Shareholders established the • The evaluation Team receives the Calon Direksi terpilih. final evaluation on the
evaluation team to: proposal and seeks information • The evaluation team may appoint results of assessment to
• Conduct screening and assessment about Director candidates from experts or Professional Institutions to establish 1 (one) selected
of Director candidates; various sources. conduct assessment, if required; Director Candidate for
• Assign final evaluation results to be • The evaluation team conducts • The evaluation team conducts the post of PJB’s BOD
submitted to the Board of Directors selection based on the criteria assessment of CVs and interviews member.
of SOEs /Shareholders in order to and administrative requirements Director Candidates whose names • SOE Directors /
get a determination; specified (CV, other documents and are listed in the Candidate Long List Shareholders propose the
• Prepare the final evaluation results information received) to prepare that has been approved by the Board Director Candidate to be
that have been determined by a Candidate Long List of at least 5 of Directors of SOEs/Shareholders established at the GMS of
the Board of Directors of SOEs / (five) candidates for the posts of to acquire the best candidates to be Subsidiary to become a
Shareholders to be submitted by BOD members. proposed to the Board of Directors member of PJB’s Board of
the Board of Directors of SOEs • The evaluation team submits the of SOEs/ Shareholders as Director Directors.
/ Shareholders to the Board of Candidate Long List to the Board Candidates.
Commissioners and/or the Minister of Directors of SOEs/ Shareholders • The evaluation team submits the
of State-Owned Enterprises, if for approval. Candidate Short List to the Board
required; of Directors of SOEs/ Shareholder
to establish the selected Director
Candidates.
Alasan Pemberhentian dan Berakhirnya Reasons for BOD Dismissal and End of Office
Jabatan Direksi
1. Anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu-waktu 1. BOD members may be dismissed at any time based on
berdasarkan Keputusan RUPS atau Pemegang Saham the Resolution of GMS or Shareholders by stating the
dengan menyebutkan alasannya. reasons.
3. Apabila terjadi perbedaan antara keputusan Pemegang 3. If there is a difference between the resolution of the
Saham dengan Anggaran Dasar Perusahaan mengenai Shareholders with the Company’s Articles of Association
alasan pemberhentian, maka yang berlaku adalah regarding the reasons for dismissal, then the Articles of
ketentuan Anggaran Dasar. Association become the provisions in force.
4. Jabatan Direksi berakhir apabila: 4. BOD terms of office end if the Director:
a. Meninggal dunia; a. Passed away:
b. Masa jabatannya berakhir; b. Has expired terms of office;
c. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Direksi c. No longer qualifies as the Board of Directors under the
berdasarkan ketentuan anggaran dasar dan provisions of articles of association and regulations
peraturan perundang-undangan termasuk rangkap including the dual positions which are prohibited, and
jabatan yang dilarang dan pengunduran diri. resignation.
5. Rangkap jabatan yang dilarang sebagai mana dimaksud 5. Dual positions that are prohibited as referred to in point 4
pada angka 4 huruf c antara lain sebagai berikut: (c) are as follows:
a. Direksi pada BUMN, badan usaha milik daerah, badan a. Directors in SOEs, locally-owned enterprises,
usaha milik swasta; privately-owned enterprises;
b. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN; b. Board of Commissioners/Board of Trustees in SOEs;
c. Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada c. Other structural and functional positions in
instansi/lembaga pemerintah pusat dan/atau institutions/agencies of the central and/or local
daerah; government;
d. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam d. Other positions in accordance with the provisions in
peraturan perundang-undangan; legislations;
e. Pengurus partai politik, anggota legislatif dan/atau e. Political party leaders, legislators and/or local head/
kepala daerah/wakil kepala daerah; dan/atau deputy head; and/or
f. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan f. Other positions which may cause a conflict of interest.
kepentingan.
g. Menjadi calon legislatif atau calon kepada daerah/ g. Becoming the legislative candidates or candidates
wakil kepada daerah. for local head/deputy head.
h. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS secara h. Dismissed by GMS Resolution physically, Decision of
fisik, keputusan Direksi BUMN selaku RUPS, atau SOE’s BOD as the GMS, or the circular resolution of all
keputusan seluruh Pemegang Saham secara sirkuler. Shareholders.
6. Selain jabatan rangkap sebagaimana dimasud pada 6. In addition to dual positions as referred to in point 5, BOD
angka 5, anggota Direksi dilarang memangku jabatan member may hold another position as a BOC member in
rangkap sebagai anggota Dewan Komisaris pada other companies, except:
perusahaan lain, kecuali :
a. Anggota Dewan Komisaris pada anak perusahaan/ a. A BOC member in subsidiaries/joint ventures
perusahaan patungan yang bersangkutan, dengan concerned, under the provisions that one is only
ketentuan hanya berhak atas akumulasi penghasilan entitled to the accumulation of income as a BOC
sebagai anggota Dewan Komisaris pada satu atau member in one or more subsidiaries/joint ventures
lebih anak perusahaan/perusahaan patungan maximum of 30% (thirty percent) of the salaries of
maksimal sebesar 30 % (tiga puluh persen) dari gaji BOD member concerned in the Company concerned,
Anggota Direksi yang bersangkutan di Perusahaan while other/rest of the income is handed over as the
yang bersangkutan, sedangkan penghasilan income of the Company concerned.
lain/selebihnya diserahkan menjadi penghasilan
Perusahaan yang bersangkutan.
b. Anggota Dewan Komisaris pada perusahaan lain b. A BOC member in other companies to represent/
untuk mewakili/memperjuangkan kepentingan promote the interests of the Company as long as
Perusahaan sepanjang memperoleh ijin dari Direksi obtained a permit from the BOD or Shareholders
BUMN atau Pemegang Saham. of SOEs.
478 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
7. Direksi yang memangku jabatan rangkap sebagaimana 7. Director who holds another position as referred to in
dimaksud pada angka 4, masa jabatannya sebagai point 4, end his tenure as the Board of Directors starting
Direksi berakhir terhitung sejak terjadinya perangkapan from the occurrence of the dual positions.
jabatan tersebut.
Penilaian aspek kualitas pribadi terdiri dari (standar domestik): The assessment of personal qualities consists of (domestic
standard):
1. Personal aspect: integrity, enthuasiastic, innovation & 1. Personal aspect: integrity, enthuasiastic, innovation &
creativity, creativity,
2. Interpersonal skill : building business partnership; 2. Interpersonal skill : building business partnership;
3. Managing the business: business acumen, customer 3. Managing the business: business acumen, customer
focus, strategic orientation, drivingfor result; focus, strategic orientation, drivingfor result;
4. Leadership skill/making other succeed, visionary 4. Leadership skill/making other succeed, visionary
leadership, aligning performance for success, change leadership, aligning performance for success, change
leadership, empowering. leadership, empowering.
Penjabaran lebih jelas terkait KPI Direksi dapat dilihat pada Further elaboration of BOD KPIs can be seen in the discussion
pembahasan terkait Direksi. related to the Board of Directors.
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi antara interests. The diversity in the composition of the Board of
lain mencakup kualifikasi akademik, keahlian, usia, dan gender. Commissioners and Directors includes the qualifications of
education, work experience, age and gender.
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi PJB diangkat oleh The composition of PJB’s Board of Commissioners and
Pemegang Saham melalui RUPS dengan memperhatikan Directors was appointed by the Shareholders through GMS with
kriteria berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan yang due regard to the criteria based on the Articles of Association
berlaku dan telah mempertimbangkan unsur keberagaman and regulations after considering the element of diversity in
dari sisi pendidikan, pengalaman kerja, jenis kelamin dan terms of education, work experience, gender and age. The
usia. Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi diversity in the composition of PJB’s Board of Commissioners
PJB Tahun 2015 dijelaskan pada tabel sebagai berikut: and Directors in 2015 is described in the table below:
Terkait informasi mengenai pendidikan, pengalaman kerja, Detail information regarding education, work experience,
jenis kelamin dan usia Dewan Komisaris dan Direksi PJB lebih gender and age of PJB’s Board of Commissioners and Directors
jelas, telah diuraikan pada pada Bagian Laporan Kepada has been described in the Board of Commissioners’ and
Pemegang Saham terkait profil Dewan Komisaris dan Profil Directors’ Profiles Section of the Report to Shareholders and
Direksi dalam Laporan Tahunan ini. Stakeholders Chapter in this Annual Report.
480 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Hubungan yang harmonis antara Dewan Komisaris sangat The harmonious relationship among the BOC members
penting agar mekanisme checks and balances dapat berjalan is very important so that the mechanism of checks and
efektif dan efisien. Hubungan kerja Dewan Komisaris balances can be run effectively and efficiently. The BOC-BOD
Direksi PJB terdiri dari hubungan kerja formal dan informal. working relationship at PJB consists of formal and informal
481
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Hubungan kerja formal merupakan hubungan kerja antara working relationship. Formal working relationship is the one
Direksi dengan Dewan Komisaris yang dapat dilakukan that can be done through means/mechanism of standard
melalui sarana/mekanisme korespondensi baku maupun correspondence and Supervisory and Consultation Meetings.
Rapat Pengawasan dan Rapat Konsultasi. Rapat Pengawasan Superisory Meeting is a BOC meeting that is attended by the
merupakan rapat Dewan Komisaris yang dihadiri oleh Direksi, Board of Directors, whereas the Consultation Meeting is a
sedangkan Rapat Konsultasi adalah rapat Direksi yang BOD meeting that is attended by the Board of Commissioners.
dihadiri oleh Dewan Komisaris.
Sedangkan mekanisme Hubungan Kerja Informal antara While the mechanism of Informal Working Relations between
Dewan Komisaris dengan Pejabat PJB diatur sebagai berikut: the Board of Commissioners and PJB’s Officials is set as follows:
1. Pejabat PJB dapat melakukan pertemuan dengan Organ 1. PJB’s officials may hold meetings with BOC supporting
pendukung Dewan Komisaris yang bersifat Hubungan Organs of which nature of Working Relationship is
Kerja Informal terkait hal-hal yang memerlukan Informal related to matters that require coordination
koordinasi dengan pihak Dewan Komisaris with the Board of Commissioners
2. Permintaan kehadiran Pejabat PJB dilakukan secara 2. Requests for the presence of PJB’s officials are made in
tertulis oleh Dewan Komisaris/Komisaris (selaku Ketua/ writing by the Board of Commissioners/Commissioners
Wakil Ketua Komite) yang ditujukan kepada Direksi (as Chairman/Vice Chairman of the Committee) which
untuk meminta Pejabat PJB yang bersangkutan hadir is addressed to the Board of Directors with the aim
dengan tujuan berkoordinasi dan/atau mendapatkan to coordinate and/or get complementary information
informal untuk melengkapi informasi yang diperlukan needed by the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Organ pendukung Dewan Komisaris dapat pula melakukan BOC supporting organs may also conduct meetings/request
pertemuan/mengajukan permintaan informasi kepada information to PJB’s officials of which nature of Working
Pejabat PJB yang bersifat Hubungan Kerja Informal: Relationship is Informal, such as:
1. Klarifikasi informasi dan dokumen sehubungan 1. Clarification of information and documents in respect of
permintaan Direksi yang memerlukan persetujuan atau the Board of Directors requests that require BOC approval
tanggapan tertulis Dewan Komisaris or written feedback
2. Klarifikasi informasi dan dokumen sehubungan hal- 2. Clarification of information and documents in respect of
hal operasional PJB yang menjadi perhatian Dewan PJB’s operations that become the concern of BOC
Komisaris
Dalam hal Dewan Komisaris memerlukan kehadiran Direksi Should the BOC require the presence of the Board of Directors
dan/atau Dewan Komisaris Anak Perusahaan, maka Dewan and/or Board of Commissioners of subsidiaries, the Board of
Komisaris mengirimkan surat kepada Direksi Perusahaan Commissioners sends a letter to the Board of Directors of the
sebagai Kuasa Pemegang Saham. Company as the Power of Attorney of Shareholders.
Diperlukan koordinasi yang baik dan jelas antara Dewan Good and clear coordination is required between the Board
komunikasi dengan Direksi yang mengacu pada pedoman of Commissioners and Directors with reference to standard
baku yang mengatur hubungan kerja kedua organ guidelines governing the working relationship of the two
tersebut. Untuk itu bersama Direksi, Dewan Komisaris telah organs. Therefore, together with the Board of Directors,
menetapkan pedoman kerja yang disebut Tata Laksana Kerja the Board of Commissioners has set guidelines called
Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual). Tata laksana the Working Procedures for the Board of Directors and
Kerja Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual) menjadi the Board of Commissioners (Board Manual). The Board
pedoman bagi Dewan Komisaris yang menjelaskan tahapan Manual provides guidance to the Board of Commissioners
aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, concerning phases of activities in a structured, systematic,
dan dapat dijalankan dengan konsisten, sehingga dapat comprehensible manner and can be run consistently, so that
menjadi acuan bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam it can be a reference for the Board of Directors and the Board
melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi of Commissioners in carrying out their respective duties to
dan Misi Perusahaan. achieve the Vision and Missions of the Company.
482 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Board Manual juga mengatur hubungan kerja antara Dewan Board Manual also regulates the working relationship
Komisaris dan Direksi, dimana komunikasi langsung antara between the Board of Commissioners and Board of Directors,
Dewan Komisaris dengan Direksi terselenggara dalam Rapat where direct communication between the two organs is
Pengawasan yang berlangsung secara berkala sekurang- made in the Supervisory Meeting which is held periodically
kurangnya satu bulan sekali, dan dapat ditambah sewaktu- at least once a month and can be added at any time for a
waktu untuk keperluan khusus/penting. Direksi dapat special /important purpose. The Board of Directors may hold
menyelenggarakan Rapat dengan mengundang Dewan meetings by inviting the BOC which is called Consultation
Komisaris yang disebut Rapat Konsultasi, untuk hal-hal yang Meeting, for matters that deemed important by the Directors
Direksi anggap penting untuk dikonsultasikan dengan Dewan to consult with the Board of Commissioners. Board Manual
Komisaris. Dalam Board Manual juga terlampir tata tertib also contains the procedures for BOC and BOD meetings.
rapat Dewan komisaris dan Direksi.
Isi Board Manual mencakup beberapa aspek diantaranya : The contents of Board Manual cover several aspects, including:
1. BAB I PENDAHULUAN 1. CHAPTER I: INTRODUCTION
a. Daftar lstilah a. Glossary
b. Latar Belakang b. Background
c. Prinsip-prinsip Hubungan Kerja Direksi dengan c. Principles of Working Relationship between BOD and
Dewan Komisaris BOC
d. Dasar Hukum d. Legal Basis
e. Referensi Hukum e. Legal Reference
2. BAB II TATALAKSANA KERJA TERKAIT JABATAN 2. CHAPTER II: WORKING PROCEDURES RELATED TO POSTS
a. Pelaksana Tugas Anggota Direksi yang Lowong a. Acting Directors for Vacant Posts
b. Pengurusan Perseroan dalam hal Seluruh Anggota b. Company’s Management when all Directors’ Posts
Direksi Lowong are left Vacant
c. Pemiberhentian Sementara Waktu Direktur oleh c. Temporary Dismissal of Directors by the Board of
Dewan Komisaris Commissioners
d. Direktur Yang Tidak Berwenang Mewakili Perseroan d. Directors Unauthorized in Representing the Company
e. Program Pengenalan Direktur dan/atau Komisaris e. Introduction Program for Newly Appointed Directors
yang Baru Diangkat and/or Commissioners
3. BAB III TATALAKSANA KERJA TERKAIT BATAS 3. CHAPTER III: WORKING PROCEDURES RELATED TO LIMITS
KEWENANGAN OF AUTHORITY
a. Wewenang Direksi a. BOD Authority
i. Pelaksanaan Wewenang Direksi yang tidak i. Implementation of BOD Authority that does not
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris dan require BOC or GMS approval
atau RUPS
ii. Pelaksanaan Wewenang Direksi yang Harus ii. Implementation of BOD Authority that requires
Mendapatkan Persetujuan Tertulis dari Dewan Written Approval of BOC
Komisaris
iii. Pelaksanaan Wewenang Direksi yang Dapat iii. Implementation of BOD authority that can be
Dilakukan Setelah Mendapat Tanggapan Tertulis conducted After Receiving Written Feedback
dari Dewan Komisaris dan Persetujuan RUPS from the BOC and GMS Approval
b. Tindak Lanjut Hasil Keputusan b. Follow-up of Decision
4. BAB IV TATALAKSANA KERJA TERKAIT PELAKSANAAN DAN 4. CHAPTER IV: WORKING PROCEDURES RELATED TO
PENGAWASAN OPERASIONAL PERUSAHAAN OPERATIONAL IMPLEMENTATION AND SUPERVISION OF
THE COMPANY
a. Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) a. Company’s Long Term Plan (RJPP)
i. Penyusunan dan Penyampaian RJPP i. Preparation and Submission of RJPP
ii. Susunan Materi RJPP ii. RJPP Composition
iii. Perubahan RJPP iii. RJPP Revision
483
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
b. Rencana kerja dan Anggraan Perusahaan (RKAP) b. Company’s Work Plan and Budget (RKAP)
i. Penyusunan dan Penyampaian RKAP i. Preparation and Submission of RKAP
ii. Perubahan RKAP ii. RKAP Revision
c. Penyusunan dan Penyampaian Laporan Berkala c. Preparation and Submission of Regular Reports
i. Laporan Kinerja Bulanan i. Monthly Performance Report
ii. Laporan Manajemen Triwulanan ii. Quarterly Management Report
iii. Laporan Manajemen Tahunan iii. Annual Management Report
iv. Laporan Tahunan alau Annual Report iv. Annual Report
d. Mekanisme Hubungan Kerja Formal antara Dewan d. Mechanism of Formal Working Relationship between
Komisaris -Direksi BOC and BOD
i. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) i. General Meeting of Shareholders (GMS)
ii. Rapat Dewan Komisaris yang Dihadiri Direksi ii. BOC Meeting Attended by BOD (Supervisory
(Rapat Pengawasan) Meeting)
iii. Rapat Direksi yang Dihadiri Dewan Komisaris iii. BOD Meeting Attended by BOC (Consultation
(Rapat Konsultasi) Meeting)
e. Mekanisme Hubungan Kerja informal dan e. Mechanism of Informal Working Relationship and
Pengawasan antara Dewan Komisaris dengan Supervision between BOC and Officials of the
Pejabat Perseroan dan Anak Perusahaan Company and Subsidiaries
5. BAB V ALUR KERJA KEWENANGAN DIREKSI YANG 5. CHAPTER V: WORK FLOWS OF BOD AUTHORITY THAT
MEMERLUKAN PERSETUJUAN DEWAN KOMISARIS REQUIRES BOC APPROVAL AND BOD AUTHORITY THAT
DAN KEWENANGAN DIREKSI YANG MEMERLUKAN REQUIRES GMS APPROVAL AFTER RECEIVING WRITTEN
PERSETUJUAN RUPS SETELAH MENDAPATKAN FEEDBACK FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
TANGGAPAN TERTULIS DARI DEWAN KOMISARIS
a. Ketentuan Umum a. General Provisions
b. Daftar Dokumen/lnformasi yang Harus Dilengkapi b. List of documents/information that require Completion
c. Alur Diagram Kewenangan Direksi yang Memerlukan c. Diagram Flow of BOD Authority that Requires BOC
Persetujuan Dewan Komisaris Approval
d. Alur Diagram Kewenangan Direksi yang Memerlukan d. Diagram Flow of BOD Authority that Requires GMS
Persetujuan RUPSsetelah Mendapatkan Tanggapan Approval after Receiving Written Feedback from the
Tertulis dari Dewan Komisaris Board of Commissioners
BoD Manual bersifat dinamis dan selalu berkembang, BoD Manual is dynamic and constantly evolving, so it will be
sehingga akan dievaluasi secara berkala untuk revisi evaluated periodically for revision according to the needs and
sesuai kebutuhan Direksi dan perkembangan Perusahaan. development of the Company’s Board of Directors. Some of
Beberapa hal yang mendasari penyesuaian Board the things that underlie the adjustment of Board Manual of
Manual PT PJB adalah adanya perubahan peraturan yang PT PJB are changes in the regulations that underlie Board
mendasari Board Manual, selain dilakukannya penyesuaian Manual, in addition to making adjustment in communication
komunikasi antar organ untuk tetap menjamin efektivitas between the organs to constantly ensure the effectiveness
dan efisiensi pengambilan keputusan tetapi masih dalam and efficiency of decision-making but still within the business
koridor business judgemenf process. Penyesuaian yang judgement process. Another adjustment is by removing all
lain adalah dengan mengeluarkan seluruh hal yang matters that do not require cross-organ approval, so the
tidak memerlukan lintas persetujuan organ, sehingga Board Manual can be more compact and effective in its
diharapkan Board Manual ini lebih ringkas dan lebih efektif implementation. PJB made improvements to the Working
dalam implementasinya. PJB melakukan penyempurnaan Procedures for the Board of Directors and the Board of
Tata laksana Kerja bagi Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners (Board Manual) starting mid-2013 and had
(Board Manual) mulai pertengahan tahun 2013 dan telah been established by the President Commissioner after the
ditetapkan oleh Komisaris Utama setelah dilakuan revisi last revision was conducted on November 25, 2014.
terakhir pada tanggal 25 Nopember 2014.
484 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Komite-komite Dewan komisaris adalah organ Committees of the Board of commissioners are the BOC
pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan supporting organs in charge of and collectively responsible
bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu for carrying out supervisory and advisory functions to the
melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Board of Directors. Chairman and Vice-Chairman of all
kepada Direksi. Ketua dan Wakil Ketua dari semua Komite Committees are members of the Board of Commissioners.
adalah anggota Dewan Komisaris. Tahun 2015 jumlah In 2015, the number of committees under the Board of
komite dibawah Dewan Komisaris tetap sama dengan Commissioners remained the same as the previous year
tahun sebelumnya yaitu 3 (tiga) Komite yang terdiri dari which were 3 (three) Committees, consisting of Audit
Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Committee, Risk Management and Compliance Committee
serta Komite SDM dan Organisasi. and HR and Organization Committee.
Penjelasan dari masing-masing Komite di bawah Dewan Explanation of every Committee under the Board of
Komisaris sebagai berikut: Commissioners is as follows:
Komite Audit PJB dibentuk dengan tujuan antara lain PJB’s Audit Committee was established with the objectives,
sebagai berikut: among others, as follows:
1. Membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan 1. Assisting the Board of Commissioners in carrying out its
tugas dan fungsinya duties and functions
Komite Audit PJB memastikan bahwa Perusahaan telah PJB’s Audit Committee ensures that the company has
485
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
memiliki kebijakan akuntansi, pengendalian internal, had a policy of accounting, internal control, independent
dan akuntan publik independen dan obyektif yang and objective public accountants to identify the
dapat mengidentifikasi adanya fraud, mengantisipasi occurrence of fraud, anticipate risks, and ensure that
risiko-risiko, dan memastikan bahwa informasi yang the information issued by the Company to shareholders
dikeluarkan Perusahaan kepada Pemegang Saham dan and public is accurate.
publik adalah benar.
2. Memberikan kepastian mengenai kebenaran dan 2 Providing assurance of the accuracy and reliability of
keandalan laporan keuangan Perusahaan Company’s financial statements
Komite Audit berperan sebagai the ultimate guardian Audit Committee acts as the ultimate guardian of
of shareholders interests, dengan cara memberikan shareholders’ interests, by giving assurance or certainty
assurance atau kepastian kepada Dewan Komisaris to the BOC regarding the quality and reliability of financial
mengenai kualitas dan keandalan informasi keuangan information issued by the company to the public.
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk publik.
3. Memperkuat independensi auditor eksternal dan 3. Strengthening the independence of external and internal
auditor internal auditors
Komite Audit berupaya memberi rekomendasi kepada Audit Committee recommends external auditors to the
Dewan Komisaris tentang auditor eksternal, dengan Board of Commissioners by taking into account the
mempertimbangkan kualitas, cakupan, dan kesesuaian quality, coverage, and compliance with relevant laws and
dengan hukum dan peraturan terkait, terutama aspek regulations, especially in the aspects of independence,
independensi, memastikan kewajarannya sesuai ensuring that the fairness is within the offered scope and
dengan cakupan dan tingkat kualitas yang ditawarkan. quality level.
3. Memiliki sikap mental dan tanggung jawab profesi yang 3. Having good mental attitude and high professional
tinggi responsibility
4. Menghindari kegiatan yang bertentangan dengan 4. Avoiding activities that conflict with the interests of
kepentingan organisasi yang dapat mempengaruhi the organization and affect the objectivity of task
obyektivitas pelaksanaan tugas implementation
5. Tidak menggunakan informasi yang diketahui dan 5. Do not use information known and associated with the
berkaitan dengan Perusahaan untuk kepentingan dan Company for personal benefits
keuntungan pribadi
6. Mampu berkomunikasi dengan efektif lisan maupun 6. Able to communicate effectively, both in writing and
tulisan verbally
7. Anggota komite non komisaris tidak boleh merangkap 7. Non-commissioner committee member may not be a
menjadi anggota komite lain di PJB pada periode member of other committees at PJB at the same period
yang sama
8. Anggota komite tidak boleh memiliki hubungan keluarga 8. Committee members should not have a family
sedarah dan semenda sampai dengan derajat kedua relationship by blood and marriage to the second degree
baik menurut garis lurus maupun garis ke samping either vertically or horizontally with members of the
dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Masa jabatan Komite Audit sesuai Surat Keputusan The term of office of Audit Committee, in accordance with the
Dewan Komisaris Nomor 010.K/DK/PJB/2011 adalah 2 BOC Decree No.010.K/DK/PJB/2011, is 2 (two) years, thus
(dua) tahun sehingga memenuhi ketentuan yang diatur meeting the conditions set forth in the Regulation of the
dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/ Minister of State Owned Enterprise No. PER-12/MBU/2012,
MBU/2012 yang menyatakan bahwa masa jabatan anggota which states that the term of office of Audit Committee
Komite Audit paling lama 3 (tiga) tahun. Masa jabatan members is no later than 3 (three) years. The term of office
Komite Audit dapat diperpanjang mengikuti masa jabatan of Audit Committee may be extended following the term of
Dewan Komisaris, sedangkan anggota Komite Audit yang office of the Board of Commissioners, while the members
bukan merupakan anggota Dewan Komisaris menjabat of Audit Committee who are not members of the Board of
paling lama 2 (dua) tahun diangkat untuk 1 (satu) periode Commissioners who serve for 2 (two) years, are appointed
masa jabatan, dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) for 1 (one) period of office, and may be reappointed for one
kali pada masa jabatan berikutnya. (1) more period.
1. 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris sebagai Ketua 1. 2 (two) members of the Board of Commissioners as
dan Wakil Ketua Chairman and Vice Chairman
2. Empat orang anggota yang berasal dari luar PJB 2. Four members from outside PJB (independent parties)
(pihak independen) yang memiliki pengetahuan dan who have knowledge and experience in auditing, law,
pengalaman di bidang audit, hukum, akuntansi dan accounting and finance
keuangan
Tabel Komposisi Anggota Komite Audit tahun 2015 Audit Committee Member Composition in 2015
Nama Jabatan Status Keanggotaan Masa Jabatan Jabatan Lain Diluar
Name Position Membership Status Term of Office Perusahaan
Other Positions
outside the Company
Boy Wahju Pamudji (*) Ketua Anggota Dewan Komisaris 29 Agustus 2014 – 17 Maret 2015 -
Chairman BOC Member August 29, 2014 – March 17, 2015
Rachmat Harijanto Ketua Anggota Dewan Komisaris 19 Maret 2015 – saat ini -
Chairman BOC Member March 19, 2015 - present
Wakil Ketua Anggota Dewan Komisaris 29 Agustus 2014 – 31 Agustus 2015 -
Vice Chairman BOC Member August 29, 2014 – August 31, 2015
Didin Wahyudin Wakil Ketua Anggota Dewan Komisaris 26 Agustus 2015 – saat ini -
Vice Chairman BOC Member August 26, 2015 - present
Misbachul Munir Sekretaris Anggota non Komisaris 29 Agustus 2014 – saat ini -
Secretary Non-BOC Member August 29, 2014 - present
Djoko Susanto Anggota Anggota non Komisaris 29 Agustus 2014 – saat ini -
Member Non-BOC Member August 29, 2014 – present
Abdul Aziz Asnawi Anggota Anggota non Komisaris 29 Agustus 2014 – saat ini -
Member Non-BOC Member August 29, 2014 – present
Hary Noegroho S. Anggota Anggota non Komisaris 29 Agustus 2014 – saat ini -
Member Non-BOC Member August 29, 2014 - present
(*) Pada tanggal 17 Maret 2015 Ketua Komite Audit yaitu Bapak Boy (*) On March 17, 2015, the Chairman of Audit Committee, Mr. Boy Wahju
Wahju Pamudji meninggal dunia dan berdasarkan Nota Dinas no 001/ Pamudji passed away and based on a Memorandum of Office No. 001/
KOMUT-DK/2015 pada tanggal 19 Maret 2015 Komisaris Utama PT PJB KOMUT-DK/2015 dated March 19, 2015, the President Commissioner of
menugaskan Bapak Rachmat Harijanto untuk bertindak selalu Ketua PT PJB assigned Mr. Rachmat Harijanto to act as the Chairman of Audit
Komite Audit. Committee.
Sesuai SK Dewan Komisaris tersebut diatas, masa kerja/ According to the BOC Decree mentioned above, the term
tugas Komite Audit selama 1 (satu) tahun terhitung sejak of office of Audit Committee is 1 (one) year commencing
tanggal 1 September 2014 sampai dengan 31 Agustus 2015 from September 1, 2014 to August 31, 2015 and has been
dan telah diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2016. extended to August 31, 2016.
Rachmat Harijanto
Profil dapat dilihat pada bagian Dewan Komisaris The profile can be seen in the BOC section
488 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Misbachul Munir
Lahir di Kertosono tanggal 24 Oktober 1955. Lulusan Born in Kertosono on October 24, 1955. He obtained his
Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Sepuluh November Bachelor of Engineering Degree from Institut Teknologi
Surabaya tahun 1980 Sepuluh November Surabaya in 1980
Sebelum berkarir sebagai Sekretaris Komite Audit di Prior to serving as the Secretary of PJB’s Audit
PJB, beliau pernah berakarir sebagai Ahli Emergensi Committee, he has served as an Emergency Supply
Supply PLN PPE (1997-2000), Manajer Perencanaan Expert of PLN PPE (1997-2000), Manager of Business
dan Pengembangan Usaha PLN Wilayah Kalsel, Tengah Planning and Development of PLN in South, Central
danTimur (2001-2004), Kepala Pengawasan Intern and East Kalimantan areas (2001-2004), Head of PJB’s
PJB (2003-2008), General Manajer PLN Pembangkitan Internal Audit (2003-2008), General Manajer of PLN
Sumatera Bagian Utara (2008-2010) dan Kepala Divisi Pembangkitan in Northern Sumatra (2008-2010) and
Batubara PT PLN (Persero) (2010-2012). Saat ini sebagai Head of Coal Division of PT PLN (Persero) (2010-2012).
Sekretaris sekaligus anggota Komite Audit PJB. Currently, he is serving as the secretary as well as the
member of PJB’s Audit Committee.
Pelatihan yang pernah diikuti diantaranya sertifikasi He participated in several training, among others,
Qualified Internal Audit, Integrated Risk Management, Qualified Internal Audit Certiification, Integrated Risk
Identifikasi dan pencegahan tindak pidana korupsi, The Management, Identification and prevention of corruption,
50th Batch of IICD Professional Director Program, dan The50th Batch of IICD Professional Director Program, etc.
lain-lain.
Djoko Susanto
Lahir di Madiun tanggal 8 September 1955. Luluan Born in Madiun on September 8, 1955. He obtained his
Sarjana Teknik Listrik dari Institut Teknologi Bandung Bachelor of Electrical Engineering Degree from Institut
tahun 1979 dan Magister Teknik dari Universitas Teknologi Bandung in 1979 and a Masters in Engineering
Indonesia tahun 1995 Degree from Universitas Indonesia in 1995
Riwayat pekerjaan sebelumnya antara lain di Komisaris He previously served as the President Commissioner
Utama PT KPJB (2010-2012), Senior Manajer of PT KPJB (2010-2012), Monitoring Senior Manager in
Pengawasan Bidang Manajemen PJB (2006-2011), Management of PJB (2006-2011), Senior Manager of
Senior Manajer Manajemen Energi PJB (2002-2006) Energy Management of PJB (2002-2006) and Manager of
dan Manajer Niaga PJB (2001-2002). Sekarang sebagai Commerce of PJB (2001-2002). He has been serving as a
anggota Komite Audit PJB sejak November 2011. member of PJB’s Audit Committee since November 2011.
Pelatihan yang pernah diikuti diantaranya sertifikasi He participated in several training, among others,
Qualified Internal Audit, Risk based audit, Internal Qualified Internal Audit Certification, Risk-based audit,
audit and risk management, QIA Sertification dari YPIA, Internal audit and risk management, QIA Certification
technique & Process of Internal audit, IIA Australia by YPIA, Technique and Process of Internal Audit, IIA
Conference, dan beberapa pelatihan audit lainnya. Australia Conference and other audit training.
489
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Lahir di Jakarta tanggal 6 Juni 1958. Lulusan Sarjana Born in Jakarta on June 6, 1958. He obtained his
Ekonomi Akuntansi STIEPBM Jakarta tahun 2004 Bachelor of Accounting Economics Degree from STIE
PBM Jakarta in 2004
Riwayat pekerjaan sebelumnya antara lain Kepala Bagian He previously served as the Head of Accounting Unit of
Akuntansi PT PLN (Persero) Proyek Induk Sarana fisik PT PLN (Persero) for Physical and Supporting Facilities
dan Penunjang PT PLN (Persero) pada tahun 2006-2008, Key Project of PT PLN (Persero) in 2006-2008, Auditor in
Auditor pada Satuan Pengawas Internal PT PLN (Persero) Internal Audit Unit of PT PLN (Persero) in 2008.
pada tahun 2008.
Pelatihan yang pernah diikuti diantaranya Pelatihan He particiated in several training, among others,
sistem Akuntansi dan sertifikasi Qualified Internal Audit Accounting System training and Qualified Internal Audit
tahun 2008. Certification in 2008.
Hary Noegroho S
Lahir di Cilacap tanggal 16 Nopember 1968. Lulusan Born in Cilacap on November 16, 1968. He obtained
Sarjana Teknik Sipil Institut his Bachelor of Civil Engineering Degree from Institut
Teknologi Bandung tahun 1993 dan Magister Teknologi Bandung in 1993 and Masters of Management
Manajemen dari Institut Pertanian Bogor tahun 2001 Degree from Institut Pertanian Bogor in 2001
Riwayat pekerjaan sebelumnya antara lain Asisten Staf He previously served as the Special Staff Assisstant
Khusus Menteri Negera BUMN Bidang hukum (2009 - of the State Minister of SOE for Legal Affairs (2009 -
sekarang), Anggota Komite Audit PT Berau Coal Energy present), Audit Committee member of PT Berau Coal
Tbk (2010-sekarang), Asisten Staf Khusus Menteri Energy Tbk (2010-present), Special Staff Assisstant of
Negera BUMN Bidang Keuangan dan Manajemen (2007- the State Minister of SOE for Finance and Management
2009) (2007-2009)
Pelatihan yang pernah diikuti diantaranya adalah Focus He participated in several training, among others,
Group Discussion, Likuidasi sebagai satu opsi Rightsizing Focus Group Discussion: Liquidation as an option for
BUMN dan Kepailitan di Jakarta 23 Juni 2011, Focus SOE rightsizing and Bankruptcy in Jakarta on June 23,
Group Discussion, Sovereign Wealth Fund di Jakarta 2011, Focus Group Discussion: Sovereign Wealth Fund
25-27 Mei 2014, Focus Group Discusiion dan Seputar in Jakarta on May 25-27, 2014, Focus Group Discussion:
Permasalahan Direksi dan Dewan Komisaris Jakarta 19 Issues Regarding the Board of Directors and Board of
Mei 2011. Commissioners in Jakarta on May 19, 2011.
490 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Independensi anggota Komite Audit Tahun 2015 Independence of Audit Committee Members in 2015
Keterangan: | Note:
√ : Tidak | No
X : Ya | Yes
Hubungan Keluarga dan Keuangan Komite Audit Family and Financial Relationships of Audit Committee
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Komite The family and financial relationships between the member
Audit dengan sesama anggota Komite dan/atau anggota of Audit Committee and fellow members of the Committee
Direksi serta Dewan Komisaris Perusahaan periode tahun and/or members of the Board of Directors and Board of
2015 adalah sebagai berikut: Commissioners in 2015 is shown in the following table:
491
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Tabel Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Family and Financial Relationships of Audit Committee
Komite Audit tahun 2015 Members in 2015
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Management and Shareholding in Other Companies or
Lain atau Afiliasi oleh Komite Audit Affiliates by Audit Committee
Hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham pada Relationships in Management and Shareholding in Other
Perusahaan Lain oleh Komite Audit periode tahun 2015 Companies by Audit Committee in 2015 are shown in the
adalah sebagai berikut: following table:
Tabel Hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham Relationships in Management and Shareholding in Other
pada Perusahaan Lain atau Afiliasi oleh Komite Audit Companies by Audit Committee in 2015
tahun 2015
Nama Kepengurusan | Management Kepemilikan Saham | Shareholding
Name Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No
Rachmat Harijanto - √ - √
Didin Wahyudin - √ - √
Misbachul Munir - √ - √
Djoko Susanto - √ - √
Abdul Aziz Asnawi - √ - √
Hary Noegroho S. - √ - √
Selama tahun 2015, seluruh anggota Komite Audit PJB tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham pada
perusahaan lain atau afiliasi
During 2015, all members of PJB’s Audit Committee did not have any relationship in management and shareholding in other
companies or affiliates
492 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Beberapa hal terkait yang diatur dalam Komite Audit Charter Audit Committee Charter regulates several matters related
antara lain: Maksud dan Tujuan, Fungsi dan Tugas Pokok dan to, among others: Goals and Objectives, Functions and
Tanggung Jawab, Wewenang, Organisasi dan Keanggotaan, Main Duties and Responsibilities, Authority, Organization
Penilaian Kinerja Anggota Komite, Pertemuan/rapat dan and Membership, Performance Appraisal for Committee
Kode Etik Members, Meetings and Code of Conduct.
Komite Audit Charter direview secara berkalaguna Audit Committee Charter is reviewed periodically to ensure
memastikan bahwa cakupan pedoman tersebut selalu that the scopes of the guidelines are always in line with the
sejalan dengan kebutuhan, Peraturan atau regulasi terkait needs, provisions or other relevant regulations in force. Audit
lain yang berlaku. Piagam Komite Audit tersebut telah dikaji Committee Charter had been reviewed and amended to be
ulang dan telah mengalami perubahan sehingga relevan relevant to the current condition of PJB.
dengan kondisi PJB saat ini.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Duties and Responsibolities
Komite Audit PJB bertanggung jawab kepada Dewan PJB’s Audit Committee is responsible to the Board of
Komisaris. Komite Audit PJB bertugas melakukan pemantauan Commissiones. PJB’s Audit Committee’s duties are
dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta supervising and evaluating the planning and implementation
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka of audit as well as monitoring the follow-up of audit
menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan findings in order to assess the adequacy of internal control,
proses pelaporan keuangan. Fungsi komite adalah untuk including the adequacy of financial reporting process. The
memberikan pendapat yang profesional dan independen functions of the committee include providing professional
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan dan hal-hal and independent opinion to the Board of Commissioners
yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris serta on reports and matters submitted by the BOD to the BOC
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan as well as identifying matters that require attention from
Komisaris. Board of Commissioners.
Pelaksanaan tugas Komite Audit mengacu pada Piagam Implementation of Audit Committee’s Duties refers to the
Komite Audit sebagai pedoman kerjanya. Adapun tugas dan Audit Committee Charter as its guidelines. The duties and
tanggung jawab Komite Audit terdiridari: responsibilities of Audit Committee include:
1. Meningkatkan kualitas Laporan Manajemen dan 1. Improving the quality of Management Report and
Laporan Keuangan Financial Statements
2. Mengevaluasi kecukupan dan efektivitas pengendalian 2. Evaluating the adequacy and effectiveness of company’s
internal perusahaan, serta memberikan rekomendasi internal control, as well as providing recommendations
penyempurnaan Sistem Pengendalian Internal serta for perfection of Interrnal Control System and its
pelaksanaannya bilamana dianggap perlu implementation when necessary
493
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dan hasil audit 3. Evaluating the implementation of audit and audit results
yang dilakukan oleh Pengawasan Intern maupun auditor which are conducted by Internal Audit and external
eksternal untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas auditors to improve the performance and effectiveness
fungsi internal audit maupun eksternal auditor untuk of internal audit function and external auditors to ensure
memastikan bahwa pelaksanaan audit dan pelaporan that the implementation of audit and reporting of audit
hasil audit memenuhi standar audit results have met the audit standards
4. Melakukan pengawasan dan procedure review terhadap 4. Supervising and reviewing procedures on information
informasi yang dikeluarkan Perusahaan termasuk issued by the Company, including brochures, periodic
brosur, laporan keuangan berkala, proyeksi dan financial reports, projections and other financial
informasi keuangan lainnya yang disampaikan kepada information submitted to Shareholders
Pemegang Saham
5. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian 5. Identifying matters requiring the attention from the
Dewan Komisaris Board of Commissioners
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 6. Carrying out other tasks given by the Board of
Komisaris sesuai lingkup tugas dan kewajiban Dewan Commissioners within the scope of duties and
Komisaris. responsibilities of the BOC.
Agenda yang dibahas dalam rapat-rapat Komite Audit selama The agenda discussed in Audit Committee Meetings during
tahun 2015 adalah sebagai berikut: 2015 are as follows:
494 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Agenda Rapat Komite Audit Tahun 2015 Audit Committee Meeting Agenda in 2015
5. Kedepan dapat melakukan penajaman terlebih dahulu 5. To conduct sharpening in advance through preliminary
melalui audit pendahuluan/workbench audit / audit buril audit/workbench audit/desk audit before carrying out
sebelum melaksanakan audit ke lapangan/unit. field/unit audit.
6. Dalam melaksanakan audit dapat memastikan bahwa 6. To ensure that Internal Control System has been
Sistem Pengendalian Internal sudah ada dan berjalan applied and runs as expected (present and function) in
sesuai yang diharapkan (present and function). conducting audit.
7. Menerbitkan Laporan Evaluasi Pengendalian Internal 7. To publish the Internal Control Evaluation Report (LEPI)
(LEPI) sebagai resume dari hasil audit yang telah as a resume of the audit that has been implemented by
dilaksanakan SPI selama 1 (satu) tahun. IAU for 1 (one) year.
8. Dapat mengambil peran lebih strategis sedangkan peran 8. To take more strategic roles, while the technical role to be
teknis agar dapat dilaksanakan oleh unit pelaksana (1st carried out by the executive unit (1st line of defense) and
line of defense) dan unit pembina (2nd line of defence). supervisory unit (2nd line of defense).
9. Mulai melakukan evaluasi atas jalannya peran 1st 9. To start conducting an evaluation of the realization of 1st
line of defense di unit serta melakukan evaluasi atsa line of defense roles in units as well as to evaluate the
jalannya peran 2nd line of defence yang dilakukan pada realization of the 2nd line of defense roles performed
Subdit/Satuan di Kantor Pusat sebagai unit pembina, in Sub-directorates/Units at the Headquarters as the
selanjutnya agra dapat disampaikan ke Direksi hasil supervisory unit, and to delivere the results of these
evaluasi tersebut beserta area-area yang perlu evaluations including the areas that needs improvement
diperbaiki. to the Board of Directors.
10. Melakukan evaluasi root cause atas pengelolaan Waduk 10. To conduct root cause evaluation on the management
Cirat yang dilaksanakan BPWC mengingat dari hasil of Cirata Reservoir by BPWC, since the results of BOC
kunjungan Komisaris diketahui bahwa pertumbuhan visit showed that the growth of floating net and water
jaring apung dan tanaman eceng gondok kurang dapat hyacinth is yet controlled effectively.
dikendalikan.
11. Dalam penyusunan PKAT 2016 yang berbasis risk 11. To consistently use Corporate risk register issued by
based internal audit (RBIA) tetap berpedoman pada external auditors as the guideline in the preparation of
risk register Perusahaan yang dikeluarkan dari audit PKAT 2016 based on risk-based internal audit (RBIA).
eksternal.
12. Pendekatan dan metode penyusunan PKAT 2016 12. The approach and method of preparation of PKAT
berbasis RBIA agar setidaknya meliputi : strategi 2016 based on RBIA at least include corporate strategy,
perusahaan, peta risiko perusahaan, risiko berdasarkan enterprise risk maps, risk based on the results of previous
hasil audit sebelumnya, risiko eksternal yang harus audits, external risks that must be anticipated and the
diantisipasi, rekomendasi dari audit eksternal. recommendations of external auditors.
13. Dalam melaksanakan audit, fokus pada tuga hal yaitu 13. In performing audit, to focus on three issues: corporate
: perencanaan korporat, pengawalan pencapaian KPI planning, monitoring of the Corporate KPI achievement
Korporat dan apakah sistem pengendalian internal and whether the internal control system is present and
present and function. functioning.
14. Mengambil peran lebih strategis dalam fokus auditnya 14. To take a more strategic role in the audit focus to create
sehingga ada perubahan paradigma dalam pelaksanaan a shift of paradigm in the audit by IAU, if required Audit
audit oleh SPI, jika diperlukan Komite Audit dapat Committee may act as a facilitator to support the
memfasilitasi untuk mendukung perubahan paradigma paradigm shift of this audit.
pelaksanaan audit ini.
15. Mencermati hasil evaluasi pengendalian internal yang 15. To pay close attention to the evaluation results of internal
dilakukan oleh konsultan PT BIA, dimana dari hasil control conducted by PT BIA consultant that showed
yang disampaikan terdapat perbedaan persepsi atas differences in perception of internal control between the
pengendalian internal antara BOD + Manajemen dan BOD + Management and BOC + Committee.
BOC + Komite.
16. Menindaklanjuti rekomendasi hasil External Quality 16. To follow-up the recommendations of External Quality
Assurance yang dilakukan PT BIA pada tahun 2013, Assurance conducted by PT BIA in 2013, and to report
serta melaporkan progressnya ke Komite Audit. the progress to Audit Committee.
496 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel penyampaian Laporan Kegiatan Komite Audit PJB Submission of Audit Committee Reports in 2015
tahun 2015:
Ruang lingkup Laporan Kegiatan Komite Audit mencakup The scopes of Audit Committee Report are Audit Committee’s
tugas tanggung jawab dan wewenang Komite Audit, Rapat duties, responsibilities and authority, meetings, activities and
Komite Audit, kegiatan dan hasil-hasil yang dilaksanakan results, 2015 Work Program and its realization.
Komite Audit, Program Kerja Tahun 2015 dan Realisasi
program kerja tahun 2015.
Selama tahun 2015, Komite Audit PJB telah melaksanakan Throughout 2015, Audit Committee had conducted programs
program kerja dan kegiatan, antara lain melalui: and activities as follows:
1. Review terhadap Laporan Kegiatan Satuan Pengawasan 1. Reviewed the 2015 Internal Audit Report (LKSPI) and
Intern (LKSPI) tahun 2015 dan memberikan provided recommendations to IAU to improve the
rekomendasi kepada SPI untuk penyempurnaan implementation of internal audit in 2015.
pelaksanaan kegiatan audit internal yang dilaksanakan
SPI selama Tahun 2015.
2. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 2. Together with other Committees and BOC Secretary,
melakukan review dan evaluasi Laporan Kinerja Bulanan conducted review and evaluation of PT PJB Monthly
PT PJB Tahun 2015 dan Laporan Manajemen Triwulanan Performance Report 2015, Quarterly Management
PT PJB Tahun 2015 serta Laporan Manajemen Audited Report 2015 and Audited Management Report 2014.
Tahun 2014.
3. Melakukan review dan memberikan saran kepada 3. Conducted review and provided recommendations
Dewan Komisaris terhadap tindakan korporasi yang to the Board of Commissioners on corporate actions
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris yang that required the BOC approval concerning supervision
menyangkut aspek pengawasan. aspect.
4. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 4. Together with other Committees and BOC Secretary,
melakukan review atas surat dari Direksi yang conducted a review on the letters from the Board of
memerlukan rekomendasi dari Dewan Komisaris. Directors that required recommendations from the Board
of Commissioners.
497
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
5. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 5. Together with other Committees and BOC Secretary,
mengikuti Rapat Internal Dewan Komisaris yang attended the Internal Meeting of the Board of
dilakukan setiap bulan selama tahun 2015. Commissioners held every month during 2015.
6. Bersama Komite lain dan Sekretaris Dewan Komisaris 6. Together with other Committees and BOC Secretary,
mengikuti Rapat Pengawasan Dewan Komisaris attended Supervisory Meeting of the BOC and BOD held
bersama Direksi yang dilakukan setiap bulan. every month.
7. Menyusun Laporan Kegiatan Komite Audit Tahun 2015 7. Prepared Audit Committe Report 2015 as the activity
sebagai laporan kegiatan Komite Audit kepada Dewan report of Audit Committee to the Board of Commissioners
Komisaris.
8. Melakukan knowledge sharing dengan SPI dalam rangka 8. Conducted knowledge sharing with IAU for the
pelaksanaan internal control review di PJB. implementation of internal control review at PJB.
9. Menyusun Rencana Kerja/Kegiatan Komite Audit Tahun 9. Prepared Audit Committee Work/Activity Plan 2016.
2016.
Penilaian Kinerja Komite Audit Tahun 2015 Audit Committee Performance Appraisal in 2014
Penilaian kinerja dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan Performance appraisal is carried out by the Board of
indikator penilaian kinerja sebagaimana ditetapkan oleh Commissioners with performance appraisal indicators
Dewan Komisaris meliputi Tingkat Kehadiran dalam Rapat determined by the BOC, including the Attendance Rate in
Komite, Tingkat Kehadiran dalam Rapat Internal Dewan Committee Meetings and Internal BOC meetings, the Level
Komisaris, Tingkat Kontribusi Tertulis bagi Komite, Akurasi of Written Contributions to the Committee, the Accuracy of
Rekomendasi Tertulis, Akurasi Rekomendasi Lisan, Peran Written and Oral Recommendations, Active Role (Initiative)
Aktif (Inisiatif) dan Inovasi. Penilaian kinerja Komite Audit and Innovation. The performance appraisal of Audit
dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Penilaian kinerja Committee is performed once every 3 (three) months. It is
dilakukan untukmenilai kinerja Komite Audit selaku kelompok conducted to assess the performance of Audit Committee as
maupun anggotanya selaku individu. a group and individual.
Penilaian kinerja Komite Audit tahun 2015 dilakukan Audit Committee performance appraisal 2015 was
berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang conducted based on the realization and completion of the
tercantum dalam Rencana Kerja Komite Audit dan dilaporkan programs listed in the Audit Committee Work Plan and was
kepada Dewan Komisaris dalam laporan Komite Audit reported to the Board of Commissioners in the form of Audit
yang meliputi pelaksanaan tugas komite di bidang audit, Committee Report which included the implementation
kecukupan proses pengendalian internal dan penyusunan of audit, adequacy of internal control process and the
laporan keuangan. preparation of financial statements.
Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi The assessment results will be taken as consideration for
Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali dan/atau the BOC to reassign and/or dismiss the members of Audit
memberhentikan anggota Komite Audit untuk periode Committee for the next term of office.
jabatan berikutnya.
498 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan merupakan komite Risk Management and Compliance Committee is a committee
di bawah Dewan Komisaris yang bertugas membantu Dewan under the Board of Commissioners tasked to assist the BOC
Komisaris dalam melaukan pengawasan dan penasihatan in conducting supervision and advocacy to the management
terhadap pengelolaan risikoyang dihadapi Perusahaan dan of risks faced by the Company and in the fulfillment of
pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. compliance with the applicable regulations.
Persyaratan Komite Manajemen Risiko dan Risk Management and Compliance Committee
Kepatuhan Requirements
Anggota Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan PJB harus Members of Risk Management and Compliance Committee
memenuhi persyaratan sebagai berikut: must meet the requirements set by PJB, which include:
1. Mempunyai kemampuan profesional dalam bidang 1. Have professional expertise in legal, finance,
hukum, keuangan, pengadaan, industry perusahaan procurement, corpoorate industry and risk management;
dan manajemen risiko;
2. Tidak mempunyai kepentingan atau keterkaitan pribadi 2. Does not have personal interests or relationships that
yang dapat menimbulkan Conflict of Interest ataupun may cause Conflict of Interest or negative impacts;
dampak negative;
3. Mampu berkomunikasi secara efektif terutama 3. Able to communicate effectively, especially in dealing
dalam hal melihat berbagai permasalahan dan dapat with various problems and able to provide constructive
memberikan saran-saran yang konstruktif; dan suggestions;
4. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk 4. Able to provide sufficient time to complete the tasks.
menyelesaikan tugasnya.
Kode Etik Komite Manajemen Risiko dan Code of Conduct of Risk Management and
Kepatuhan Compliance Committee
Anggota Komite Manajemen Risiko & Kepatuhan juga The members of Risk Management and Compliance
harus memiliki sifat dan perilaku terpuji serta memenuhi Committee must also have merits and meet the requirements
persyaratan kepatutan, antara lain yaitu: of propriety, among others are:
1. Memiliki integritas yang baik, pengetahuan yang 1. Having good integrity, adequate knowledge on
memadai tentang kegiatan utama perusahaan serta Company’s main business and adequate work experience
pengalaman kerja yang cukup
2. Memahami prinsip-prinsip GCG 2. Understanding the principles of GCG
3. Jujur, independen (tidak ada benturan kepentingan), 3. Honest, independent (no conflicts of interest), objective
obyektif dan profesional serta tidak melakukan hal-hal and professional as well as not conducting despicable
tercela dalam melaksanakan tugasnya actions in performing duties
4. Menghindari kegiatan yang bertentangan dengan 4. Avoiding activities that conflict with the interests of
kepentingan organisasi yang dapat mempengaruhi the organization and affect the objectivity of duties
objektivitas pelaksanaan tugas implementation
499
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
5. Menjaga kerahasiaan dan tidak menggunakan informasi 5. Maintaining confidentiality and not using information
yang diketahui dan berkaitan dengan Perusahaan untuk associated with the Company for personal benefits
kepentingan dan keuntungan pribadi
6. Anggota komite non komisaris tidak boleh merangkap 6. Non-commissioner committee member may not be a
menjadi anggota komite lain di PJB pada periode yang member of other committees at PJB at the same period
sama
7. Anggota komite tidak boleh memiliki hubungan 7. Committee members may not have a family relationship
keluarga sedarah dan semenda sampai dengan by blood and marriage to the second degree either
derajat kedua baik menurut garis lurus maupun garis vertically or horizontally with members of the Board
kesamping dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi of Commissioners and Board of Directors, and majority
dan Pemegang Saham Mayoritas PJB. shareholders.
Anggota Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan dapat Members of Risk Management and Compliance Committee
berhenti atau diberhentikan meskipun jabatannya belum may quit or be dismissed before his term of office expires,
berakhir, apabila yang bersangkutan (1) Mengundurkan if the related person: (1) Resigned, (2) Passed away, (4) Did
diri, (2) Meninggal dunia, (4) Melakukan sesuatu yang something that is detrimental to the Company, (5) failed
bersifat merugikan Perusahaan, (5) tidak memenuhi kinerja to meet the required performance and/or incompetent in
yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam performing duties.
menjalankan tugasnya.
a. Periode Januari sampai dengan Agustus2015 anggota a. For period of January to Agustus 2015, members of Risk
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan berjumlah 5 Management and Compliance Committee amounted
(lima) orang berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris to 5 (five) people based on the Decree of the Board of
Nomor.007.K/DK/PJB/2014 tanggal 29 Agustus 2014 Commissioners No.007.K/DK/PJB/2014 dated August
terdiri dari: 29, 2014 which consisted of:
500 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Komposisi Anggota Komite Manajemen Risiko dan Risk Management and Compliance Committee
Kepatuhan tahun 2015 Composition in 2015
b. Kemudian berdasarkan Nota Dinas No 002/ b. Then based on the Memorandum of Office No. 002/
KOMUT-DK/2015 tanggal 26 Agustus 2015, maka KOMUT-DK/2015 dated August 26, 2015, the composition
susunan anggota Komite Manajemen Risiko dan of Risk Management and Compliance Committee is as
Kepatuhanadalah sebagai berikut: follows:
Didin Wahyudin
Profil dapat dilihat pada bagian Dewan Komisaris The profile can be seen in the BOC section
Agoes Triboesono
Profil dapat dilihat pada bagian Dewan Komisaris The profile can be seen in the BOC section
Wahyu Purwoko
Lahir di Bandung tanggal 9 September 1974. Lulusan Born in Bandung on September 9, 1974. He obtained his
Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran Bandung Bachelor of Law Degree from Universitas Padjadjaran
tahun 2000 dan Certified Financial Analyst for Law and Bandung in 2000 and Certified Financial Analyst for Law
Legal tahun 2005 and Legal in 2005
Sebelum berkarir sebagai Sekretaris Komite Manajemen Prior to serving as the Secretary of Risk Management
Risiko di PJB, beliau pernah berakarir sebagai Konsultan and Compliance Committee at PJB, he served as a GCG
GCG tahun 2001-2005 di Sofyan Djalil & Partners (SDP), Consultant in 2001-2005 in Djalil & Partners (SDP), in
tahun 2005-2009 beliau memilih untuk membuka jasa 2005-2009 he chose to open his own GCG consulting
konsultasi GCG sendiri dengan nama Sodiq, Purwoko & services named Sodiq, Purwoko & Associates (SPA).
Associates (SPA). Dalam menangani GCG beliau telah During his pactice in GCG Consulting, he had experiences
berpengalaman terhadap industri energi, terutama PT in energy industry, especially by being a GCG consultant
PLN dengan menjadi konsultan GCG disana sejak tahun of PT PLN since 2005, PT Indonesia Power since
2005, dengan PT Indonesia Power sejak tahun 2001, 2001, PT PJB since 2002, and ICON + since 2007. He
dengan PT PJB sejak tahun 2002, dan dengan ICON+ was also listed as a Legal Advisor staff for LAPI ITB
sejak tahun 2007. Beliau juga tercatat sebagai Staf Ahli Directors (2000-2001), Expert Staff in Regulations
Hukum untuk Direksi LAPI ITB (2000-2001), Staf Ahli and Government Relations for Trans Corpora (Holding
Regulasi dan Hubungan Pemerintah untuk Trans Corpora of Trans TV and Trans 7) in 2005-2007 and Expert
(Holding Trans TV dan Trans 7) tahun 2005-2007 dan Staff in Regulations and Broadcasting Policy for Public
Staf Ahli Regulasi dan Kebijakan Penyiaran Untuk Dewan Broadcasting Supervisory Board of TVRI in 2007
Pengawas Lembaga Penyiaran Publik TVRI tahun 2007.
502 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Bambang Istianto
Lahir di Bandung, tanggal 4 Februari 1975 Lulusan Born in Bandung on February 4, 1975. He obtained
Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran Bandung his Bachelor of Economics Degree from Universitas
tahun 2009, Ahli Madya Manajajemen Keuangan dan Padjadjaran Bandung in 2009, Intermediate Expert in
Perbankan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPKP Banking and Financial Management from STIE YPKP,
Bandunga tahun 1998 Bandung in 1998
Sebelum berkarir sebagai anggota Komite Manajamen Prior to his serving as a member of Risk Management
Risiko dan Kepatuhan di PJB beliau pernah berakrir and Compliance Committee at PJB, he served as Staff
antara lain sebagai Staff Administrasi dan Keuangan of Administration and Finance at PT Studio Cilaki 45,
di PT Stuido Cilaki 45 Bandung tahun 1998, Manajer Bandung (1998), Manager of Administration, Finance and
Administrasi, Keuangan dan Akuntansi di PT ISI Indraco Accounting at PT ISI Indraco, Bandung (2008), Manager of
Bandung tahun 2008, Manajer Keuangan di PT Ganesha Finance at PT Ganesha Petro Jakarta (2009), Manager of
Petro Jakarta tahun 2009, Manajer Keuangan di PT Meisa Finance at PT Meisa Dwi Kencana (2010).
Dwi Kencana tahunn 2010,
Keahlian lainnya yang di miliki beliau di bidang He has expertise in General Accounting and Cost
manajemen adalah General Accounting and Cost Accounting, Finance, Capital Budgeting, Corporate
Accounting, Bidang Finance adalah Capital Budgeting, Finance, Organizational Management and Event
Corporate Finance dan Bidang Management adalah Organizing.
Organization Management, Event Organizing.
Tabel Independensi anggota Komite Manajemen Risiko Independence of Risk Management and Compliance
dan KepatuhanTahun 2015 Committee Members in 2015
Aspek Independensi Didin Boy Wahju Agoes Wahyu Bambang
Independence Aspect Wahyudin Pramudji Triboesono Purwoko Istianto
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan √ √ √ √ √
Direksi
Does not have any financial relationship with the Board of
Commissioners and Board of Directors
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di PJB, anak perusahaan √ √ √ √ √
maupun perusahaan afiliasi
Does not have any management relationship in PJB, subsidiaries and
affiliates
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di PJB √ √ √ √ √
Does not have any shareholding relationship in PJB
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi √ √ √ √ √
dan/atau sesama anggota Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan
Does not have any family relationship with the Board of
Commissioners, Board of Directors and/or fellow members of Risk
Management and Compliance Committee
503
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Keterangan | Note:
√ : Tidak | No
X : Ya | Yes
Hubungan Keluarga dan Keuangan Komite Manajemen Family and Financial Relationships of Risk Management
Risiko dan Kepatuhan and Compliance Committee
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Komite The family and financial relationships between the member
Manajemen Risiko dan Kepatuhan dengan sesama anggota of Risk Management and Compliance Committee and fellow
Komite dan/atau anggota Direksi serta Dewan Komisaris members of the Committee and/or members of the Board of
Perusahaan periode tahun 2015 tercermin dalam tabel Directors and Board of Commissioners in 2015 is shown in
sebagai berikut: the following table:
Tabel Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Family and Financial Relationships of Risk Management
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Tahun 2015 and Compliance Committee Members in 2015
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Management and Shareholding in Other Companies
Lain atau Afiliasi oleh Komite Manajemen Risiko dan or Affiliates by Risk Management and Compliance
Kepatuhan Committee
Hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham pada Relationships in management and shareholding in Other
Perusahaan Lain oleh Komite Manajemen Risiko dan Companies by Risk Management and Compliance Committee
Kepatuhan periode tahun 2015 tercermin dalam tabel in 2015 are shown in the following table:
sebagai berikut:
504 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham Relationships in Management and Shareholding in
pada Perusahaan Lain atau Afiliasi oleh Komite Other Companies by Risk Management and Compliance
Manajemen Risiko dan Kepatuhan Tahun 2015 Committee in 2015
Pedoman Kerja Komite Manajemen Risiko dan Risk Management and Compliance Committee
Kepatuhan Guidelines
Komite Manajemen Risiko & Kepatuhan telah dilengkapi Risk Management and Compliance Committee has been
Pedoman Kerja yang disebut dengan Piagam Komite equipped with Guidelines known as the Risk Management
Manajemen Risiko dan Kepatuhan yang ditetapkan oleh and Compliance Committee Charter which was established
Dewan Komisaris tanggal 12 Desember 2011 sebagai acuan by the Board of Commissioners on December 12, 2011 as a
dalam melaksanakan tugas dan perannya. Piagam tersebut reference in implementing its duties and responsibilities. The
disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan Charter was prepared based on the applicable regulations
yang berlaku. and legislation.
Piagam Komite Manajemen Risiko & Kepatuhan mengatur Risk Management and Compliance Committee Charter
beberapa hal terkait antara lain: Maksud dan Tujuan, regulates several matters related to, among others: Goals and
Fungsi dan Tugas Pokok, Tanggung Jawab dan Wewenang, Objectives, Functions and Main Duties, Responsibilities and
Organisasi dan Keanggotaan, Key Performance Indicator dan Authority, Organization and Membership, Key Performance
Penilaian kinerja Komite, Mekanisme Kerja dan Kode Etik. Indicator and Performance Appraisal for Committee, Work
Mechanism and Code of Conduct
Piagam Komite Manajemen Risiko & Kepatuhan di-review Risk Management and Compliance Committee Charter
secara berkala untuk memastikan bahwa cakupan pedoman is reviewed periodically to ensure that the scopes of the
tersebut selalu sejalan dengan kebutuhan, Peraturan atau guidelines are always in line with the needs, legislations or
regulasi terkait lain yang berlaku dan relevan dengan kondisi other relevant regulations in force and relevant to the current
PJB saat ini. condition of PJB.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Duties and Responsibilities of Risk Management and
dan Kepatuhan Compliance Committee
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 004.K/DK/ In accordance with the BOC Decree No.004.K/DK/PJB/2013
PJB/2013 tanggal 2 September 2013 menjelaskan bahwa dated September 2, 2013, the Duties and Responsibilities of
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko dan Risk Management and Compliance Committee are as follows:
Kepatuhan adalah sebagai berikut:
505
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Tugas Pokok yang Berkaitan Dengan Dewan Komisaris Main Duties associated with the BOC
Dalam pelaksanaan tugasnya Komite Manajemen Risiko dan In performing its duties, Risk Management and Compliance
Kepatuhan akan berhubungan dengan pihak-pihak terkait Committee will be dealing with related parties, each of which
yang masing-masing memiliki tanggung jawab yang jelas has clear responsibilities in all activities, namely:
pada semua kegiatan yaitu:
1. Direksi, termasuk seluruh jajaran manajemen, terutama 1. The Board of Directors, including all levels of management,
yang menangani Manajemen Risiko especially those dealing with Risk Management
2. Dewan Komisaris termasuk jajarannya 2. The Board of Commissioners including its management
Semua pihak yang terkait harus saling mendukung dan All related parties should support each other and work
bekerjasama agar dapat menghasilkan kinerja Perusahaan together in order to achive the Company’s performance that
yang sesuai dengan target pencapaian dan tujuan meets the target and purpose of its establishment as well as
pembentukan serta dapat memenuhi tugas pokok dan the fulfillment of main duties and responsibilities.
seperti fungsi tersebut di atas.
Tugas dan tanggung jawab Komite ManajemenRisiko & Duties and responsibilities of Risk Management & Compliance
Kepatuhan adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
1. Menilai dan memberi masukan terhadap kebijakan dan 1. Assessing and providing recommendations on corporate
strategi Perusahaan kepada Dewan Komisaris, baik dari policies and strategies to the BOC, both in terms of risk
sisi risiko maupun kepatuhan and compliance
2. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris 2. Providing input to the Board of Commissioners on the
atas penilaian tehadap hasil kajian analisa risiko dan assessment of risk and compliance analysis results, in
kepatuhan pada: term of:
a. Kegiatan Perencanaan Perusahaan a. Corporate Planning Activities
b. Kegiatan Operasional Perusahaan b. Corporate Operational Activities
c. Kegiatan Investasi Perusahaan c. Corporate Investment Activities
d. Kegiatan Evaluasi atas penerapan Enterprise Risk d. Evaluation Activities on the implementation of
Management di Perusahaan Enterprise Risk Management in the Company
e. Tingkat Kepatuhan Perusahaan e. Corporate Compliance Level
3. Menyampaikan laporan secara berkala mengenai 3. Submitting regular reports on the activities of the
kegiatan Komite. Committee.
Tugas Pokok yang Berkaitan Dengan Manajemen Main Duties associated with Management
Tugas pokok Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan yang The main duties of Risk Management and Compliance
berkaitan dengan Manajemen adalah sebagai berikut: Committee associated with Management are as follows:
1. Memantau dan menilai bahwa semua kegiatan 1. Monitoring and ensuring that all activities of the Company
Perusahaan yang ada di dalam RJPP dan RKAP telah as outlined in RJPP and RKAP have adopted Enterprise
mengandung pendekatan Enterprise Risk Management Risk Management approach in dealing with various risks
terhadap berbagai risiko Perusahaan
2. Membantu Dewan Komsisaris dalam memberikan 2 Assisting the Board of Commissioners in providing advice
saran kepada Direksi mengenai berbagai hal yang to the Board of Directors regarding various matters that
dapat meningkatkan kelancaran dan efektivitas proses may improve the smoothness and effectiveness of risk
manajemen risiko management processes
3. Melakukan penilaian terhadap penerapan fungsi 3. Conducting assessments on the implementation of risk
manajemen risiko dan kepatuhan dan melaporkannya management and compliance functions and reporting
kepada Dewan Komisaris them to the Board of Commissioners
4. Bertindak sebagai early warning system dengan 4. Acting as an early warning system by providing advice
memberikan kajian berupa saran dan rekomendasi and recommendations regarding the implementation of
terkait penerapan manajemen risiko dan kepatuhan risk management and compliance to the BOC.
kepada Dewan Komisaris.
506 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan untuk: Risk Management and Compliance Committee is
authorized to:
1. Memperoleh dokumen yang berkaitan dengan proses 1. Obtain documents related to the process of risk
pembuatan kajian manajemen risiko dan kepatuhan management and compliance study preparation
2. Memperoleh semua informasi yang berkaitan dengan 2. Obtain all information related to the implementation of
pelaksanaan manajemen risiko dan kepatuhan risk management and compliance
3. Memberikan masukan dan saran kepada Dewan 3. Provide input and advice to the Board of Commissioners
Komisaris
4. Mengajukan usulan kepada Dewan Komisaris untuk 4. Propose recommendations to the Board of
menunjuk tenaga ahli/konsultan untuk membantu Commissioners to appoint experts/consultants to help
tugas-tugas komite with the committee’s tasks
Rapat Komite Manajemen Risiko & Kepatuhan Risk Management and Compliance Committee
Meeting
Tata cara Rapat Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Risk Management and Compliance Committee meeting
mengacu pada Piagam Komite Manajemen Risiko dan procedures refer to the Committee Charter, with the meeting
Kepatuhan, dimana mekanisme rapat Komite Manajemen mechanism as follows:
Risiko dan Kepatuhan adalah sebagai berikut: 1. Meeting is held once a month and can be added when
1. Rapat dilakukan satu kali dalam sebulan dan dapat necessary
ditambah apabila diperlukan
2. Bersama dengan Komite lain mengikuti 2. Together with other Committees, attends
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan selama tahun During 2015, Risk Management and Compliance Committee
2015 telah menyelenggarakan 43 kali rapat internal maupun had held 43 internal meetings and joint meetings (Committee
rapat gabungan (Komite dan Direksi) dengan jadwal yang and the Board of Directors) with schedules different from the
berbeda dari ketentuan dalam pedoman kerja tetapi hal provisions in the guidelines but had been previously agreed
tersebut telah disepakati sebelumnya oleh seluruh anggota upon by all members of the Committee. The following is
Komite. Berikut tingkat kehadirandan agenda rapat dalam the attendance rate and agenda of Risk Management and
rapat internal Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan: Compliance Committee internal meetings:
Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite Manajemen Risiko Attendance Rate of Risk Management and Compliance
dan Kepatuhan tahun 2015 Committee Meeting in 2015
No Nama Jumlah Rapat Tahun Tingkat Kehadiran Rapat Persentase
Name 2015 Attendance Rate Percentage
Total Meetings in
2015
1 Didin Wahyudin 43 43 100%
2 Boy Wahju Pramudji* 9 9 100%
3 Agoes Triboesono 43 24 55,81%
4 Wahyu Purwoko 43 41 95,34%
Agenda yang dibahas dalam rapat-rapat Komite Manajemen The agenda discussed in Risk Management and Compliance
Risiko dan Kepatuhan selama tahun 2015 adalah sebagai Committee meetings during 2015 are as follows:
berikut:
terbaik bagi Dewan Komisaris sebagai masukan bagi Direksi Commissioners as inputs for the Board of Directors and their
beserta jajarannya. Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan staffs. Risk Management and Compliance Committee has
PJB telah menghasilkan beberapa rekomendasi di tahun produced several recommendations in 2015 as follows:
2015 sebagai berikut :
1. Tanggapan tertulis diberikan atas: 1. Written feedback was given for:
a. Rencana penyertaan saham PJB di PT Aceh a. Planned investments in shares in PT PJB Aceh
Hydropower (PLTA Meureubo-2); Hydropower (Meureubo-2 HEPP);
b. Pembentukan perusahaan afiliasi untuk PLTU b. Establishment of affiliates for Sumsel 6 TPP
Sumsel 6 (Ekspansi PLTU Simpang Belimbing); (Simpang Belimbing TPP Expansion);
c. Tanggapan Dewan Komisaris dalam RUPS LPT PT c. BOC feedback at the GMS LPT of PT PJB for fiscal year
PJB tahun buku 2014; 2014;
d. Tanggapan untuk penghapusan ATTB Jemursari d. The elimination of ATTB Jemursari and at Muara
dan di UP Muara Karang; Karang GU;
e. Tanggapan untuk pembentukan JVC Jasa O&M e. The establishment of O&M Services JVC among PJB-
antara PJB-IP-MHPS-MC; IP-MHPS-MC;
f. Tanggapan untuk pengadaan batubara kalor GAR f. The procurement of coal (calorie: 4,900 GAR)at
4900 di UP Paiton; Paiton GU;
g. Usulan RKAP PJB tahun 2016; g. Proposed 2016 RKAP of PJB;
h. Pembentukan anak perusahaan sebagai h. The establishment of subsidiaries as unrestricted
unrestricted subsidiary; subsidiaries;
i. Penghapusbukuan ATTB di Paiton; i. ATTB Write-offs at Paiton;
j. Pembangunan Storage CNG di UP Muara Tawar; j. Construction of CNG Storage at Muara Tawar GU;
k. Pembentukan perusahaan affiliasi IPP PLTU k. The establishment of IPP affiliates for Java-5; TPP
Jawa 5;
l. Pengajuan RKAP PJB thn 2016 kepada RUPS l. Proposal of 2016 RKAP of PJB to the GMS for
untuk disahkan; endorsement;
2. Persetujuan tertulis diberikan atas: 2. Written approval was given on:
a. Addendum dan pernyataan kembali PJBG a. Addendum and restatement of PJBG’s gas
pengadaan gas, untuk UP Muara Tawar antara PJB- procurement for Muara Tawar GU between PJB and
Pertamina EP Pertamina EP
Laporan Kerja Komite Manajemen Risiko dan Risk Management and Compliance Committee
Kepatuhan Report
Sebagaimana diamanatkan dalam Surat Keputusan Dewan As mandated by the BOC Decree No. 004.K/DK/PJB/ 2013
Komisaris PJB Nomor 004.K/DK/PJB/2013 tanggal 2 dated 2 September 2013 of the Risk Management and
September 2013 tentang Komite Manajemen Risiko dan Compliance Committee of PJB, Risk Management and
Kepatuhan PJB. Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Compliance Committee is required to make quarterly and
diharuskan membuat laporan berkala triwulanan dan annual reports addressed to the Board of Commissioners.
tahunan yang ditunjukan kepada Dewan Komisaris. Berikut Here are the reports of Risk Management and Compliance
laporan Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan PJB Committee in 2015:
tahun 2015 :
512 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Penyampaian Laporan Kegiatan Komite Manajemen Submission of Risk Management and Compliance
Risiko dan Kapatuhan PJB Tahun 2015 Committee Reports in 2015
Ruang lingkup Laporan Kegiatan Komite Manajemen Risiko The scopes of Risk Management and Compliance Committee
dan Kepatuhan mencakup tugas tanggung jawab dan Report cover the Committee’s duties, responsibilities and
wewenang Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan, Rapat authority, meetings, activities and results, 2015 Work Plan
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan, kegiatan dan and its realization.
hasil-hasil yang dilaksanakan Komite Manajemen Risiko
dan Kepatuhan, Program Kerja Tahun 2015 dan Realisasi
program kerja tahun 2015.
Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan telah melaksanakan Throughout 2015, Risk Management and Compliance
berbagai kegiatan selama tahun 2015 antara lain adalah: Committee had conducted activities as follows:
1. Evaluasi pelaksanaan RKAP 2015 1. Evaluation o 2015 RKAP implementation
2. Proses penyusunan draft RKAP 2016 2. Process of 2016 RKAP draft preparation
3. Pelaksanaan Enterprise Risk Management dil level 3. Implementation of Enterprise Risk Management at
korporat corporate level
4. Pengawasan kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan 4. Monitoring of management policy of Subsidiaries and
dan Perusahaan Afiliasi Afiliates
5. Pengawasan pengendalian internal dengan 5. Monitoring of internal control by using Three Lines of
menggunakan Three Line of Defences Defences
6. Permintaan rekomendasi dan persetujuan tertulis 6. Request for written feedback and approval of the BOC
Dewan Komisaris atas tindakan korporasi yang over corporate actions taken by the BOD
dilakukan oleh Direksi
7. Pembaharuan informasi mengenai pengelolaan UBJOM 7. Updating information about the management of OMBU
dan Unit Pembangkit and Generation Unit
8. Proses investasi dan/atau pengembangan usaha 8. Investment and/or development process of corporate
korporat business
9. Proses bisnis internal diantaranya tapi tidak terbatas 9. Internal business process including but not limited to
kepada bidang pengembangan usaha, pengadaan, business development, procurement, stockist, OMBU and
stockiest, UBJOM dan lain-lain others
Rencana Kerja dan Realisasinya Komite Risk Management and Compliance Committee
Manajemen Risiko dan Kepatuhan Tahun 2015 Work Plan and its Realization in 2015
Secara umum rencana kerja Komite Manajemen Risiko dan In general, Risk Management and Compliance Committee
Kepatuhan pada tahun 2015 telah terealisasi sebagaimana work plan and its realization in 2015 are as follows:
dijelaskan pada tabel sebagai berikut:
513
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
III. Koordinasi Internal Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Terlaksana setiap bulan
Internal Coordination of Risk Management and Compliance Committee Realized every month
IV. Koordinasi Berkala Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan – Tim Manajemen PJB
Regular Coordination of Risk Management and Compliance Committee and
Management Team of PJB
1. Konsultasi/review MR Corporate implementasi ERM Terlaksana
Consultation/review on the implementation of ERM in corporate risk management Realized
2. Evaluasi pengelolaan manajemen portofolio dan Investasi mencakup evaluasi RJPP/ Terlaksana
RKAP AP dan PA Realized
Evaluation of Portfolio and Investment Management including evaluation of RJPP/
RKAP of Subsidiaries and Affiliates
3. Evaluasi/review unit cost pembangkitan
Evaluation/review on generation unit cost
- Pertemuan dengan anggaran, tehnik, ROP, Bisnis dan pihak terkait Terlaksana
Meeting with budgeting, technical, ROP, Business and related parties Realized
- Review unit cost pembangkitan (cq. Satuan Manajemen Risiko) Belum terlaksana
Review on generation unit costs (cq. Risk Management Unit) Yet realized
- Evaluasi unit cost pembangkitan Terlaksana
Evaluation of generation unit costs Realized
4. Konsultasi/review kebijakan PJB yang terkait dengan:
Consultation/review on PJB’s policies relating to:
- Kebijakan korporat manual pengelolaan AP & PA Terlaksana
Corporate policies on Subsidiary & Affiliate management manual Realized
514 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Penilaian Kinerja Komite Manajemen Risiko & Penilaian Kinerja Komite Manajemen Risiko &
Kepatuhan Kepatuhan
Penilaian dilakukan untuk memonitor kinerja Komite Performance appraisal aims to to assess the performance
Manajemen Risiko dan Kepatuhan selaku kelompok maupun of Risk Management and Compliance Committee as a group
anggotanya selaku individu yang dilakukan oleh Dewan and individual, carried out by the Board of Commissioners.
Komisaris. Penilaian kinerja Komite Manajemen Risiko dan The performance appraisal of Risk Management and
Kepatuhan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan Compliance Committee is performed once every 3 (three)
indicator penilaian kinerja sebagaimana ditetapkan oleh months, with performance appraisal indicators set by the
Dewan Komisaris yang meliputi: BOC, which include:
1. Tingkat kehadiran dalam Rapat Komite 1. Attendance Rate in Committee Meetings
2. Tingkat kehadiran dalam RID (sesuai undangan) 2. Attendance Rate in Internal BOC Meetings (by invitation)
3. Tingkat kontribusi tertulis sebagai Komite 3. The level of written contributions as Committee
4. Akurasi rekomendasi tertulis 4. The accuracy of written recommendations
5. Akurasi rekomendasi lisan 5. The accuracy of oral Recommendations
6. Peran aktif (inisiatif) 6. Active Role (Initiative)
7. Inovasi 7. Innovation
Realisasi dan penyelesaian program kerja yang tercantum The realization and completion of programs as outlined in
dalam Program Kerja Komite Manajemen Risiko dan the Risk Management and Compliance Committee Work
Kepatuhan menjadi dasar dalam menilai kinerja Komite Plan became the basis for assessing the performance of
Manajemen Risiko dan Kepatuhan. Realisasi dan penyelesaian the committee. The realization and completion of programs
program kerja tersebut dilaporkan kepada Dewan Komisaris were reported to the Board of Commissioners in the form of
dalam laporan Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan Risk Management and Compliance Committee Report which
yang meliputi pelaksanaan tugas komite termasuk risalah included the implementation of committee’s tasks, minutes
rapat yang memuat saran, rekomendasi dan masukan of meetings containing suggestions, recommendations and
terkait bidang manajemen risiko dan kepatuhan perusahaan input on the company’s risk management and compliance
terhadap peraturan perundangan. with regulations.
Hasil penilaian menjadi bahan pertimbangan bagi Dewan The assessment results will be taken as consideration for
Komisaris dalam menentukan pengangkatan kembali dan/ the BOC to reassign and/or dismiss the members of Risk
atau pemberhentian anggota Komite Manajemen Risiko dan Management and Compliance Committee for the next term
Kepatuhan untuk periode jabatan berikutnya. of office.
516 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Kode Etik Komite SDM dan Organisasi Code of Conduct of HR and Organization
Committee
Kode etik yang harus dipatuhi oleh Komite SDM dan Code of conduct that must be followed by HR and Organization
Organisasi adalah sebagai berikut: Committee are as follows:
1. Anggota Komite harus bersikap independen dan bebas 1. Committee members must be independent and free
dari pengaruh pihak luar from the influence of outsiders
2. Menjaga kerahasiaan penting yang diperoleh saat 2. Maintaining confidential information obtained while
menjabat sebagai anggota komite serving as a member of the committee
3. Anggota Komite tidak boleh memiliki hubungan 3. Committee members may not have any business
usaha baik langsung maupun tidak langsung dengan relationship, either directly or indirectly with the Company
Perusahaan
4. Anggota Komite non komisaris tidak boleh merangkap 4. Non-commissioner committee member may not be a
menjadi anggota komite lain di PJB pada periode yang member of other committees at PJB at the same period
sama
5. Anggota Komite tidak boleh memiliki hubungan 5. Committee members may not have a family relationship
keluarga sedarah dan semenda sampai dengan by blood and marriage to the second degree either
derajat kedua baik menurut garis lurus maupun garis vertically or horizontally with members of the Board
kesamping dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi of Commissioners and Board of Directors, and majority
dan Pemegang Saham Mayoritas PJB. shareholders.
517
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Anggota Komite SDM dan Organisasi dapat berhenti atau Members of HR and Organization Committee may quit or
diberhentikan meskipun jabatannya belum berakhir, be dismissed before his term of office expires, if the related
apabila yang bersangkutan (1) Mengundurkan diri, (2) person: (1) Resigned, (2) Passed away, (4) Did something that
Meninggal dunia, (4) Melakukan sesuatu yang bersifat is detrimental to the Company, (5) failed to meet the required
merugikan Perusahaan, (5) tidak memenuhi kinerja performance and/or incompetent in performing duties.
yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam
menjalankan tugasnya.
Mulai 1 September 2014 – 31 agustus 2015, Komite SDM dan From September 1, 2014 to August 31, 2015, HR
Organisasi memiliki susunan keanggotaan sebagai berikut : and Organization Committee had the composition of
membership as follows:
Nama Jabatan Status Keanggotaan Masa Jabatan Jabatan Lain Diluar Perusahaan
Name Position Membership Status Term of Office Other Positions outside the Company
Rachmat Ketua Anggota Dewan 1 September 2014 – 31 agustus 2015 -
Harijanto Chairman Komisaris September 1, 2014 – August 31, 2015
BOC Member
Didin Wakil Ketua Anggota Dewan 1 September 2014 – 31 agustus 2015 Pengajar tidak tetap di PLN Pusdiklat
Wahyudin Vice Komisaris September 1, 2014 – August 31, 2015 Part time instructor at education and
Chairman BOC Member training center of PLN
Iwan Bachtiar Sekretaris Anggota non Komisaris 1 September 2014 – 31 agustus 2015 -
Secretary Non-BOC Member September 1, 2014 – August 31, 2015
Retiana Anggota Anggota non Komisaris 1 September 2014 – 31 agustus 2015 -
Member Non-BOC Member September 1, 2014 – August 31, 2015
Nurhaida Diah Anggota Anggota non Komisaris 1 September 2014 – 31 agustus 2015 -
Sawitri Member Non-BOC Member September 1, 2014 – August 31, 2015
518 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dengan berakhirnya masa tugas Komite SDMO pada tanggal With the expiry of the Committee’s term of office on August
31 Agustus 2015, selanjutnya berdasarkan Keputusan 31, 2015, then based on the Decision of the BOC closed
pada rapat terbatas Dewan Komisaris tanggal 29 Juli 2015 meeting dated July 29, 2015 and the Memorandum of Office
dan Nota Dinas Dewan Komisaris no 002/KOMUT-DK/2015 of BOC No. 002/KOMUT-DK/2015 dated August 26, 2015, the
tanggal 26 Agustus 2015, susunan keanggotaan Komite membership of HR and Organization Committee is as follows:
SDMO menjadi sebagai berikut:
Nama Jabatan Status Keanggotaan Masa Jabatan Jabatan Lain Diluar Perusahaan
Name Position Membership Status Term of Office Other Positions outside the Company
Rachmat Ketua Anggota Dewan Komisaris 31 agustus 2015 – saat ini -
Harijanto Chairman BOC Member August 31, 2015 - present
Didin Wahyudin Wakil Ketua Anggota Dewan Komisaris 31 agustus 2015 – saat ini Pengajar tidak tetap di PLN Pusdiklat
Vice Chairman BOC Member August 31, 2015 – present Part time instructor at education and
training center of PLN
Retiana Anggota Anggota non Komisaris 31 agustus 2015 – saat ini -
Member Non-BOC Member August 31, 2015 - present
Rachmat Harijanto
Profil dapat dilihat pada bagian Dewan Komisaris The profile can be seen in the BOC section
Didin Wahyudin
Profil dapat dilihat pada bagian Dewan Komisaris The profile can be seen in the BOC section
Iwan Bachtiar
Lahir di Malang tanggal 2 April 1956. Meraih gelar Born in Malang on April 2, 1956. He obtained his Bachelor
Sarjana Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung of Mechanical Engineering Degree from Institut Teknologi
Bandung
Sebelum berkarir sebagai Komite SDM dan Organisasi di Prior to serving as the secretary of HR and Organization
PJB, beliau pernah berkarir di PT. PLN (Persero) antara Committee at PJB, he served at PT PLN (Persero), among
lain sebagai Kepala Divisi Pengembangan Organisasi, others as the Head of Organizational Development
General Manager Wilayah NTB, Mgr. SDM Distribusi DKI, Division, General Manager for NTB area, HR Manager of PLN
Mgr SDM Distribusi Jawa Timur, Kepala Dinas Organisasi Distribution in Jakarta and East Java, Head of Organization
dan SDM P3B-JB, Proyek Pembangkit Thermal, Proyek and HR Division of P3B-JB, Thermal Plant Project, SUTT
Jaringan SUTT, Proyek Gardu Induk 500kV dan pengajar Network Project, 500kV substation project and part time
tidak tetap di PLN Pusdiklat. instructor at PLN Education and Training Center.
519
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Retiana
Lahir di Bandung tanggal 1 September 1954. Lulusan Born in Bandung on September 1, 1954. She obtained
Sarjana Psikologi dari Universitas Padjajaran. her Bachelor of Psychology Degree from Universitas
Padjadjaran.
Sebelum berkarir sebagai Komite SDM dan Organisasi Prior to serving as a member of HR and Organization
di PJB beliau pernah berakrir sebagai Vice President Committee at PJB, she served as the Vice President of
bidang SDM dan Organisasi Vice President Hubungan HR and Organization Division, Vice President of Industrial
Industrial Ahli Utama Manajemen Perubahan pada PT Relations Division, Key Expert on Change Management at
Indonesia Power sampai dengan tahun 2010. PT Indonesia Power up to 2010.
Pelatihan yang pernah diikuti beliau antara lain She participated in several training, among others,
pelatihan pengambangan SDM dan organisasi, HR and organization development training, career
Pengembangan karir dll. development training, etc.
Lahir di Magelang tanggal 18 Desember 1960. Lulusan Born in Magelang on December 18, 1960. She obtained
Sarjana Hukum dari Universitas Gajah Mada tahun 1989 her Bachelor of Law Degree from Universitas Gadjah
Mada in 1989
Sebelum berkarir sebagai Komite SDM dan Organisasi di Prior to serving as a member of HR and Organization
PJB beliau pernah berakrir antara lain sebagai Manajer Committee at PJB, she served asthe Senior Manager of
Senior Pengelolaan Karir dan Talenta pada Divisi SDM dan Career and Talent Management at HR and General Affairs
Umum PT PLN (Persero) tahun 2013-sekarang, sebagai Division of PT PLN (Persero) in 2013-now, Manager of
Manajer Bidang SDM dan Administrasi PT PLN (Persero) HR and Administration of PT PLN (Persero) Distribution
Distribusi Jawa Tengah dan DIY (2009-2013). Central Java and Yogyakarta (2009-2013).
Pelatihan yang pernah diikuti antara lain Workshop She participated in several training, among
Malcolm Baldrige tahun 2011, Workshop Manajemen others, Malcolm Baldrige Workshop in 2011, Risk
Resiko tahun 2011, Komitmen Building Budaya Paru Management Workshop in 2011, Commitment
Hidup Baru tahun 2011 dan WS Improving OPI Implemen Building: Lung Culture for a New Life in 2011 and WS
tahun 2012. Improving OPI implement in 2012.
520 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Independensi anggota Komite SDM dan Organisasi Independence of HR and Organization Committee
Tahun 2015 Members in 2015
Hubungan Keluarga dan Keuangan Komite SDM dan Family and Financial Relationships of HR and
Organisasi Organization Committee
Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Komite The family and financial relationships between the member of
SDM dan Organisasi dengan sesama anggota Komite dan/ HR and Organization Committee and fellow members of the
atau anggota Direksi serta Dewan Komisaris Perusahaan Committee and/or members of the Board of Directors and Board
periode tahun 2015 tercermin dalam tabel sebagai berikut: of Commissioners in 2015 is shown in the following table:
Tabel Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Family and Financial Relationships of HR and
Komite SDM dan Organisasi Tahun 2015 Organization Committee Members in 2015
Nama Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan
Name Family Relationship with Financial Relationship with
Komite Yang Direksi Dewan Komisaris Komite Yang Direksi Pemegang
Lain BOD BOC Lain BOD Saham
Fellow Fellow Shareholders
Committee Committee
Members Members
Rachmat Harijanto Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Didin Wahyudin Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Iwan Bachtiar Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Retiana Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Nurhaida Diah Sawitri Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No Tidak | No
Selama tahun 2015, seluruh anggota Komite SDM dan Organisasi PJB tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan anggota
Dewan Komisaris, Direksi dan sesama anggota Komite lain
During 2015, all members of PJB’s HR and Organization Committee did not have any family and financial relationships with members of
the Board of Commissioners, Board of Directors and fellow Committee members
521
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Management and Shareholding in Other Companies or
Lain atau afiliasi oleh Komite SDM dan Organisasi Affiliates by HR and Organization Committee
Hubungankepengurusan dan kepemilikan saham pada Relationships in management and shareholding in Other
Perusahaan Lain oleh Komite SDM dan Organisasi periode Companies by HR and Organization Committee in 2015 are
tahun 2015tercermin dalam tabel sebagai berikut: shown in the following table:
Tabel Hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham Relationships in Management and Shareholding in Other
pada Perusahaan Lain atau Afiliasi oleh Komite SDM dan Companies by HR and Organization Committee in 2015
Organisasi Tahun 2015
Nama Kepengurusan | Management Kepemilikan Saham | Shareholding
Name
Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No
Rachmat Harijanto - √ - √
Didin Wahyudin - √ - √
Iwan Bachtiar - √ - √
Retiana - √ - √
Nurhaida Diah Sawitri - √ - √
Selama tahun 2015, seluruh anggota Komite SDM dan Organisasi PJB tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kepemilikan
saham pada perusahaan lain atau afiliasi
During 2015, all members of PJB’s HR and Organization Committee did not have any relationship in management and
shareholding in other companies or affiliates
Pedoman Kerja Komite SDM dan Organisasi HR and Organization Committee Guidelines
Komite SDM dan Organisasi PJB telah dilengkapi Pedoman HR and Organization Committee has been equipped with
Kerja yang disebut dengan Piagam Komite SDM dan Guidelines known as the HR and Organization Committee
Organisasi yang disahkan oleh Dewan Komisaris tanggal Charter which was established by the Board of Commissioners
12 Desember 2011. Piagam Komite SDM dan Organisasi on December 12, 2011. The Charter regulates several
mengatur beberapa hal terkait antara lain: Maksud dan matters related to, among others: Goals and Objectives,
Tujuan, Fungsi dan Tugas Pokok, Tanggung Jawab dan Functions and Main Duties, Responsibilities and Authority,
Wewenang, Organisasi dan Keanggotaan, Key Performance Organization and Membership, Key Performance Indicator
Indicator dan Penilaian kinerja Komite, Mekanisme Kerja dan and Performance Appraisal for Committee, Work Mechanism
Kode Etik. and Code of Conduct
Piagam Komite SDM dan Organisasi direview secara berkala HR and Organization Committee Charter is reviewed
untuk memastikan bahwa cakupan pedoman tersebut periodically to ensure that the scopes of the guidelines are
selalu sejalan dengan kebutuhan, Peraturan atau regulasi always in line with the needs, legislations or other relevant
terkait lain yang berlaku, sehingga relevan dengan kondisi regulations in force so that relevant to the current condition
PJB saat ini. of PJB.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite SDM dan Duties and Responsibilities of HR and Organization
Organisasi Committee
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 17B/SK/ The BOC Decree No.17B/SK/DEKOM/2013 dated December
DEKOM/2013 tanggal 17 Desember 2013 menjelaskan 17, 2013 explaines that the duties and responsibilities of HR
bahwa tugas dan tanggung jawab Komite SDM dan Organisasi and Organization Committee are as follows:
adalah sebagai berikut:
522 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Semua pihak yang terkait harus saling mendukung dan All related parties should support each other and work
bekerjasama agar dapat menghasilkan kinerja Perusahaan together in order to achive the Company’s performance that
yang sesuai dengan target pencapaian dan tujuan meets the target and purpose of its establishment and the
pembentukan serta dapat memenuhi tugas pokok dan fulfillment of main duties and responsibilities.
fungsi seperi tersebut di atas.
Tugas dan tanggung jawab utama Komite SDM dan The main duties and responsibilities of HR and Organization
Organisasi, meliputi: Committee include:
1. Mengevaluasi, memberikan masukan dan rekomendasi 1. Evaluating, providing input and recommendations in
dalam hal: terms of:
• Program pengembangan organisasi • Organizational development program
• Nominasi pejabat satu tingkat di bawah Direksi • Nomination of officer one level below the Board of
• Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Directors
• Remuneration for the Board of Commissioners and
Board of Directors
2. Mengidentifikasi hal-hal lain yang memerlukan perhatian 2. Identifying other matters that require attention from the
Dewan Komisaris, khususnya yang berkaitan dengan Board of Commissioners, especially regarding HR and
SDM dan Organisasi Organization
3. Melakukan review laporan Manajemen dan peraturan 3. Conducting review on Management report and
yang berkaitan dengan nominasi dan remunerasi di regulations related to the nomination and remuneration
Perusahaan in the Company
4. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran Komite SDM 4. Preparing activity plan and budget for HR and
dan Organisasi Organization Committee
5. Menyampaikan laporan berkala kepada Dewan Komisaris 5. Submitting regular reports to the Board of Commissioner
mengenai kegiatan komite
Tugas dalam organisasi internal Dewan Komisaris dengan The duties within the BOC’s internal organization in
bekerjasama dengan Sekretaris Dewan Komisaris adalah: cooperation with the BOC Secretary are:
1. Merekomendasikan struktur organisasi dan kebutuhan 1. Recommending the organizational structure and HR
SDM pada Sekretariat Dewan Komisaris dan Komite needs to BOC Secretariat and Committee
2. Merekomendasikan honorarium bagi anggota Komite 2. Recommending honorarium for Committee members as
serta honorarium/insentif bagi staf Sekretariat Dewan well as honorarium/incentives for BOC Secretariat
Komisaris
3. Menyusun kriteria Penilaian Kinerja Anggota Komite, 3. Preparing Performance Appraisal criteria for Committee
Sekretaris Dewan Komisaris dan Staf Sekretariat Dewan Members, BOC Secretary and the staff of BOC Secretariat
Komisaris
523
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Komite SDM dan Organisasi untuk: HR and Organization Committee is authorized to:
1. Memperoleh dokumen yang berkaitan dengan proses 1. Obtain documents related to the preparation process of
pembuatan kajian manajemen SDM dan Organisasi HR and Organizational management review
2. Memperoleh semua informasi yang berkaitan dengan 2. Obtain all information related to the implementation of
pelaksanaan manajemen SDM dan Organisasi HR and Organizational management
3. Memberikan masukan dan saran kepada Dewan 3. Provide input and advice to the Board of Commissioners
Komisaris
4. Mengajukan usulan kepada Dewan Komisaris untuk 4. Propose recommendations to the Board of
menunjuk tenaga ahli/konsultan untuk membantu Commissioners to appoint experts/consultants to help
tugas-tugas komite with the committee’s tasks
Tabel Tingkat Kehadiran Rapat Komite SDM dan Attendance Rate of HR and Organization Committee
Organisasi Tahun 2015 Meeting in 2015
No Nama Jumlah Rapat Tahun 2015 Tingkat Kehadiran Rapat Persentase
Name Total Meetings in 2015 Attendance Rate Percentage
1 Rachmat Harijanto 17 17 100%
2 Didin Wahyudin 17 17 100%
3 Iwan Bachtiar 17 13 76,47%
4 Retiana 17 12 70,59%
5 Nurhaida Diah Sawitri 17 7 41,18%
Agenda yang dibahas dalam rapat-rapat Komite SDM dan The agenda discussed in HR and Organization Committee
Organisasi selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: meetings during 2015 are as follows:
524 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Agenda Rapat Komite SDM dan Organisasi Tahun HR and Organization Committee Meeting Agenda in 2015
2015
Organisasi (AP/JVC) untuk mendukung pengembangan design (Subsidiaries/JVC) to support the development of
usaha tersebut. the business.
3. Rencana pembentukan Satuan Teknologi dapat disetujui 3. To approve the establishment of Technology Unit, in
untuk mendukung pengembangan teknologi pembangkit order to support the development of plant technology
dalam usaha memenangkan persaingan pembangkit / in an attempt to win the plant competition/maintain
mempertahankan competitive advantage. competitive advantage.
4. Untuk pengelolaan IT yang selama ini dilakukan oleh 4. For the management of IT that have been conducted by
Sub Direktorat Business Solution (baik internal maupun the Sub-Directorate of Business Solution (both internally
eksternal), ke depan akan diarahkan ke PT PJB Services, and externally), to be directed to the PT PJB Services, in
dalam masa transisi, untuk IT Internal yang terkait dengan transition, for Internal IT associated with corporate IT
strategi dan kebijakan IT korporat akan dikelola oleh policy and strategy will be managed by the Management
Satuan Pengembangan Sistem Manajemen, sedangkan System Development Unit, whereas the external IT
pengelolaan IT eksternal (support dan infrastruktur) management (support and infrastructure) will be
akan dikelola oleh PJBS. Sedangkan yang terkait dengan managed by PJBS. Matters associated with PLN’s current
penugasan PLN saat ini akan dikelola oleh Tim Adhoc. assignment will be managed by Tim Adhoc.
5. Terkait dengan Pemisahan Fungsi Perencanaan 5. In relation to the Separation of Corporate Planning &
Korporasi & Pengembangan Usaha, akan dilakukan Business Development Functions, to conduct separation
proses pemisahan dimana fungsi Perencanaan process in which the functions of Corporate Planning
Korporasi & Pembinaan Afiliasi tetap di bawah Direktorat & Affiliate Coaching remain under the Directorate of
Pengembangan & Niaga (setingkat Senior Manager) , Development & Commerce (Senior Manager level),
sedangkan untuk Pengembangan Usaha dikelola dalam while for Unit Business Development to be managed in
Unit Bisnis dengan peran business Developer termasuk Business Units with business Developer role including the
pembentukan SPC. establishment of SPC.
6. Terkait rencana pengembangan Organisasi Stockiest, 6. Related to stockist organizational development plan,
disepakati akan menjadi Unit Bisnis mandiri, dan sebagai it had been decided that it would be an independent
tahapan transisi diusulkan untuk bergabung dalam business unit, and as a transition phase, it is proposed
Satuan Pengadaan & Logistik untuk integrasi dengan to merge into the Procurement & Logistics Unit for
pengadaan & logistik Internal dengan pertimbangan integration with procurement & internal logistics by taking
standarisasi harga spare parts dan harmonisasi kebijakan into consideration the standardization of spare parts price
Supply Chain Management. and harmonization of Supply Chain Management policies.
7. Dewan Komisaris mendukung perubahan organisasi 7. The Board of Commissioners supports the organizational
sebagaimana diusulkan Direksi dengan catatan bahwa changes as proposed by the Board of Directors under the
Direksi perlu menindaklanjuti semua arahan dari Dewan condition that that the Board of Directors need to follow-
Komisaris. : up all the directives of the Board of Commissioners. :
a. Usulan Perubahan Organisasi untuk Pengelolaan IT a. Proposed Organizational changes for IT Management
• PJB harus fokus pada pemanfaatan aplikasi IT best • PJB should focus on the utilization of IT application of
practices yang ada di pasar dan tidak menghabiskan best practices that exist in the market and do not spend
energi untuk pengembangan aplikasi IT sendiri. energy on the development of the IT application itself.
• PJB perlu memberikan dukungan, serta melakukan • PJB needs to provide support and conducts
pembinaan dan pemantauan agar pengalihan fungsi mentoring and monitoring so that the transfer of IT
implementasi IT ke PJBS diikuti dengan kesiapan PJBS implementation function to PJBS is followed by PJBS
untuk menjalankan fungsi tersebut. readiness to carry out this function.
b. Usulan Perubahan Organisasi untuk Pengembangan b. Proposed Organizational Changes for Business
Usaha Development
• Pembagian peran antara Subdit Perencanaan • The division of roles between Sub-Directorate of
Korporasi & Pembinaan Afililiasi dan Unit Corporate Planning & Affiliate Coaching and business
526 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
pengembangan usaha dalam pengembangan suatu development unit in the development of a project
proyek perlu jelas needs to be clear
• Perencanaan korporat dan pembinaan afiliasi • Corporate Planning and affiliate coaching are two
merupakan 2 hal yang berbeda. Pembinaan afiliasi different things. Affiliate coaching can merge into the
masih dapat dijadikan satu dalam fungsi perencanaan corporate planning function due to its few numbers.
korporat karena jumlahnya masih belum banyak.
• Apabila jumlah afiliasi yang masih limited yang • If the number of limited affiliates that becomes a
menjadi pertimbangan, maka lebih baik yang consideration, it is better to use financial indicator
dijadikan kendali adalah indikator keuangan sehingga for control thus affiliate coaching is more suitable to
pembinaan afiliasi lebih tepat di bahwa Direktorat serve under the Directorate of Finance.
Keuangan.
c. Usulan Perubahan Organisasi untuk Pengelolaan c. Proposed Organizational Changes for Technology
Teknologi Governance
Perlu ada kejelasan yang bertanggung jawab dalam There needs to be clarity of who is responsible for the
tata kelola pembangkitan governance of generation
d. Usulan Perubahan Organisasi untuk Pengelolaan d. Proposed Organizational Changes for Stockist
Stockis Management
Penamaan Satuan Pengadaan dan Logistik perlu The naming of Procurement and Logistics Unit needs
diperluas menjadi Supply Chain Management. to be expanded into Supply Chain Management.
9. Terkait dengan penugasan pengelolaan O&M PLTU Luar 9. In relation to the assignment of O&M management
Jawa dan rencana pengembangan bisnis O&M, agar for power plant outside Java and O&M business
dilakukan persiapan dan kajian terkait dengan skema development plan, to conduct preparation and review
bisnis dan komersial serta mitigasi risiko korporat untuk related to business and commercial schemes and
memastikan bahwa penugasan dan pengembangan corporate risk mitigation to ensure that assignments and
bisnis tersebut mendukung pengembangan korporasi business development support corporate development
dan sejalan dengan strategi yang telah ditetapkan dalam and in line with the strategy set out in RJPP. Directorate
RJPP. Direktorat Pengembangan dan Niaga diharapkan of Development and Commerce is expected to adjust the
dapat mengkoordinasikan penyiapan kajian dan skema preparation of review and the business scheme to be a
bisnis tersebut untuk menjadi acuan dan pedoman reference and operational guidelines for other areas,
operasional bagi bidang yang lain khususnya Direktorat especially the Directorate of HR in the follow-up program
SDM dalam program tindak lanjut yang terkait dengan related to the preparation of HR & Organization
penyiapan SDM & Organisasi
10. Sebagai bagian dari Lesson learn Korporat, perlu 10. As part of the Corporate Lessons learned, to conduct
dilakukan review terhadap pengelolaan O&M PLTU review of the O&M management for FTP-1 TPP in Java,
FTP 1 di Jawa yang diharapkan dapat menghasilkan which is expected to provide recommendations for
rekomendasi-rekomendasi perbaikan baik dari sisi improvement both in terms of technology, systems,
teknologi, sistem, komersial/financial serta SDM untuk commercial/financial and HR to be the preparation
menjadi bahan penyiapan dan peningkatan maturity PJB material and increased maturity of PJB when managing
ketika melakukan pengelolaan PLTU di Luar Jawa TPP Outside Java
11.
Terkait dengan pengembangan Leadership untuk 11. Related to Leadership development for strengthening
penguatan implementasi budaya Perusahaan : the implementation of corporate culture:
a. PJB perlu melakukan langkah-langkah sistematis a. PJB needs to take systematic measures to create
untuk penyiapan Leader dalam mendukung Leaders in supporting the Company’s future
pengembangan Perusahaan ke depan termasuk development, including the possibility of recruit/
kemungkinan melakukan rekrutmen tenaga expert/
527
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
pendampingan expert untuk mempercepat maturity assist experts to accelerate the maturity leader at
leader di PJB dan mengeliminir gap generasi/ PJB and to eliminate the generation/competency gap
kompetensi
b. Sehubungan dengan banyaknya Pejabat di PJB b. In relation to the number of PJB’s officials who serve
yang masih berstatus Pejabat Sementara (Pjs), PJB as Acting officials, PJB is expected to coordinate
diharapkan dapat berkoordinasi secara intensif dengan intensively with PLN in the implementation of
PLN dalam pelaksanaan Executive Education (EE) Executive Education (EE) as one of the prerequisites
sebagai salah satu prasyarat yang berlaku di PLN Grup. that apply in PLN Group. As for the implementation
Adapun untuk pelaksanaan EE III (level Manajemen of EE III (Lower-Level Management) and Supervisory
Dasar) dan Supervisory Education I (level Supervisor Education I (Senior Supervisor), PJB is suggested to
Atas), PJB agar dapat melaksanakan program tersebut implement the two programs independently with
secara swakelola dengan mengacu pada standard dan reference to the standards and curriculum set by PLN
kurikulum yang telah ditetapkan oleh PLN Corporate Corporate University (PLN Corpu) so that the program
University (PLN Corpu) sehingga program tersebut can immediately be executed without dependence
dapat segera dieksekusi tanpa ketergantungan dengan on the schedule of PLN Corporate University.
jadwal dari PLN Corporate University.
Laporan Kegiatan Komite SDM dan Organisasi HR and Organization Committee Report
Sebagaimana diamanatkan dalam Piagam Komite SDM As mandated in the HR and Organization Committee Charter
dan Organisasi serta surat keputusan Dewan Komisaris PJB and the BOC Decree No. 005.K/DK/PJB/ 2013 dated 2
No.005.K/DK/PJB/2013 tanggal 2 September 2013 tentang September 2013 on HR and Organization Committee of
Komite SDM dan Organisasi PJB. Komite SDM dan Organisasi PJB. HR and Organization Committee is required to make
diharuskan membuat laporan berkala triwulanan dan quarterly and annual reports addressed to the Board of
tahunan yang ditunjukan kepada Dewan Komisari. Berikut Commissioners. Here are the reports of HR and Organization
laporan Komite SDM dan Organisasi PJB tahun 2015 : Committee in 2015:
Tabel penyampaian Laporan Kegiatan Komite SDM dan Submission of HR and Organization Committee Reports
Organisai PJB tahun 2015: in 2015
Keterangan Waktu Penyerahan Laporan kepada
Description Dewan Komisaris
Time of Submission of Report to the BOC
Laporan Kegiatan Komite SDM dan Organisasi Triwulan I HR and Organization Committee Report for Q1 April 2015 | April 2015
Laporan Kegiatan Komite SDM dan Organisasi Triwulan II I HR and Organization Committee Report for Q2 Juli 2015 | July 2015
Laporan Kegiatan Komite SDM dan Organisasi Triwulan III I HR and Organization Committee Report for Q3 Oktober 2015 | October 2015
Laporan Komite SDM dan Organisasi Tahun 2015 I Annual HR and Organization Committee Report 2015 Januari 2016 | January 2016
Ruang lingkup Laporan Kegiatan Komite SDM dan Organisasi The scopes of HR and Organization Committee Report
mencakup tugas tanggung jawab dan wewenang Komite cover the Committee’s duties, responsibilities and authority,
SDM dan Organisasi, Rapat Komite SDM dan Organisasi, meetings, activities and results, 2015 Work Plan and its
kegiatan dan hasil-hasil yang dilaksanakan Komite SDM dan realization.
Organisasi, Program Kerja Tahun 2015 dan Realisasi program
kerja tahun 2015.
Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Komite SDM The activities that have been carried out by HR and
dan Organisasi selama tahun 2015 antara lain adalah: Organization Committee during 2015 include:
1. Evaluasi pencapaian kinerja KSDMO tahun 2015 dan 1. Evaluation of KSDMO performance achievement 2015 of
menuangkan hasilnya dalam Laporan Tahunan which results were described in the Annual Report
2. Menyusun draft rencana kerja tahun 2015 yang memuat 2. Prepared the 2015 work plan draft that included the
sasaran/target yang ingin dicapai goals/targets to be achieved
3. Evaluasi rancangan RJPP bidang SDMO yang diajukan 3. Evaluation of RJPP draft in SDMO propesd by the Board
Direksi dan penyampaian tanggapan of Directors and submission of feedback
528 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
4. Evaluasi rancangan RKAP 2015 bidang SDMO sebagai 4. Evaluation of 2015 RKAP draft in KSDMO as the
penjabaran dari RJPP yang diajukan Direksi dan elaboration of RJPP proposed by the Board of Directors
menyusun rekomendasi persetujuannya and made recommendations for approval
5. Merespon saran, harapan, permasalahan dan keluhan 5. Rrovided fedeback to suggestions, hopes, concerns and
dari Stakeholders yang disampaikan langsung ke Dewan complaints from Stakeholders submitted directly to the
Komisaris ataupun penyampaian Direksi terkait bidang Board of Commissioners or Board of Directors or the BOD
SDMO submission in SDMO
6. Pembahasan kebijakan sistem TI dalam bidang SDMO 6. Discussion of IT system policy in SDMO
7. Pembahasan organisasi PJB 7. Discussion of PJB’s Organization
8. Memastikan sistem Pengembangan karir yang berlaku 8. Ensured that career development system that been
sudah benar dalam konsep dan pelaksanaannya applied correctly in concept and execution
9. Pembahasan bulanan dengan Manajemen bidang SDMO 9. Monthly discussion with SDMO Management ensured
untuk memastikan program-program kerja dalam RKAP that the work plans in RKAP have been implemented
dilaksanakan dengan benar correctly
10. Melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan 10. Carried out monitoring of of SDMO management policies
pengelolaan SDMO di Anak Perusahaan/Perusahaan at Subsidiaries/Joint venture and its implementation
patungan dan pelaksanaannya
11. Evaluasi dan penyempurnaan Pedoman Seleksi dan 11. Evaluation and Improvement of Guidelines for Selection
Nominasi bagi Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan/ and Nomination of the Commissioners and Directors of
Perusahaan Afiliasi dan Pejabat Satu Tingkat dibawah Subsidiaries/Affiliates and Officers One Level under the
Direksi Board of Directors
12. Melakukan penelaahan remunerasi Direksi berdasarkan 12. Reviewed the remuneration for the Board of Directors
usulan Direksi based on the BOD proposal
Program Kerja dan Realisasinya Komite SDM HR and Organization Committee Work Plan
dan Organisasi Tahun 2015 and its Realization in 2015
Program kerja Komite SDM dan Organisasi tahun 2015 The work plan of HR and Organization Committee in 2015
disusun berdasarkan referensi sebagai berikut: was prepared based on the following references:
1. Keputusan Sekretaris Kementrian BUMN No.SK-16/S. 1. Decision of SOE Ministry Secretary No.SK-16/S.
MBU/2012 tentang indikator/parameter penilaian dan MBU/2012 on the indicators/parameters of assessment
evaluasi atas penerapan GCG pada BUMN and evaluation of GCG implementation in SOEs
2. Tugas pokok Komite SDM dan Organisasi sesuai 2. The main duties of HR and Organization Committee
Keputusan Dewan Komisaris PJB No:008.K/DK/ according to the BOC Decree No:008.K/DK/PJB/2014
PJB/2014 tanggal 9 Agustus 2014 tentang Komite SDM dated August 9, 2014 on HR and Organization Committee
dan Organisasi Dewan Komisaris PJB and the Organization of PJB’s Board of Commissioners
3. Strategy Map RJPP 2013-2018 3. Strategy Map RJPP 2013-2018
Program kerja Komite SDM dan Organisasi tahun 2015 By refering the work plan to these references, it is expected
yang disusun berdasarkan referensi-referensi tersebut that the implementation of HR and Organization Committee
diharapkan dapat memperbaiki area of improvement yang main duties will improve and generate better performance.
menjadi rekomendasi assessment GCG untuk bidang SDM Here is the HR and Organization Committee work plan and its
dan Organisasi yang dilakukan setiap tahun serta dapat realization in 2015:
terlaksana tugas-tugas pokok Komite SDM dan Organisasi.
Berikut program kerja dan realisasi Komite SDM Dan
Organisasi tahun 2015 :
529
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Tabel Program Kerja Dan Realisasinya Komite SDM Dan HR and Organization Committee Work Plan and its
Organisasi Tahun 2015 Realization in 2015
Penilaian Kinerja Komite SDM dan Organisasi HR and Organization Committee Performance
Tahun 2015 Appraisal 2015
Penilaian dilakukan untuk memonitor kinerja Komite SDM The performance appraisal of HR and Organization
dan Organisasi selaku kelompok maupun anggotanya Committee as a group and individual is done once
sebagai individu yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. every 3 (three) months. It is carried out by the Board of
Penilaian kinerja dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan Commissioners with performance appraisal indicators
indikator penilaian kinerja sebagaimana ditetapkan oleh determined by the BOC, including the attendance rate in
Dewan Komisaris meliputi Tingkat Kehadiran dalam Rapat Committee Meetings and internal BOC meetings, the level
Komite, Tingkat Kehadiran dalam Rapat Internal Dewan of written contributions to the Committee, the accuracy of
Komisaris, Tingkat Kontribusi Tertulis bagi Komite, Akurasi Written and Oral Recommendations, Active Role (Initiative)
Rekomendasi Tertulis, Akurasi Rekomendasi Lisan, Peran and Innovation
Aktif (Inisiatif) dan Inovasi.
Kinerja Komite SDM dan Organisasi dinilai berdasarkan The performance appraisal of HR and Organization
realisasi dan penyelesaian program kerja yang tercantum Committee was conducted based on the realization and
dalam Rencana Kerja Komite SDM dan Organisasi. Realisasi completion of the programs listed in the Committee’s Work
dan penyelesaian program kerja tersebut dilaporkan kepada Plan and reported to the Board of Commissioners in the form
Dewan Komisaris dalam laporan Komite SDM dan Organisasi of HR and Organization Committee Report which included the
yang meliputi pelaksanaan tugas komite termasuk risalah implementation of committee’s tasks, minutes of meetings
rapat yang memuat saran, rekomendasi dan masukan terkait containing suggestions, recommendations and input relating
di bidang pengembangan SDM dan Organisasi. to HR and Organizational development.
Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi The assessment results will be taken as consideration for
Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali dan/atau the BOC to reassign and/or dismiss the members of HR and
memberhentikan anggota Komite SDM dan Organisasi untuk Organization Committee for the next term of office.
periode jabatan berikutnya.
531
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Guna menyelaraskan prinsip-prinsip GCG pada anak In order to align the GCG principles of subsidiaries with PJB,
perusahaan dengan PJB, PJB memiliki Charter Hubungan PJB has Business Relations Charter in PJB Group which was
Bisnis di dalam PJB Group yang telah disahkan berdasarkan approved by the Directors’ Decision No. 002.K/101/DIR/2013
Keputusan Direksi Nomor:002.K/101/DIR/2013 tanggal 31 dated July 31, 2013. Business Relations Charter in PJB Group
Juli 2013. Charter Hubungan Bisnis di dalam PJB group telah was adjusted according to the needs of the Company.
disesuaikan sesuai kebutuhan Perusahaan.
Pada Charter Hubungan Bisnis Di Dalam PJB Group telah Business Relations Charter in PJB Group regulates, among
mengatur antara lain: others:
1. Dalam hal transaksi antara PT PLN (Persero) dan PJB 1. In terms of transactions between PT PLN (Persero) and
dalam bentuk Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik,maka PJB in the form of Power Purchase Agreement, PJB acts
peran PJB dalam pengelolaan pembangkit tenaga listrik as the Asset Owner, Asset Manager and Asset Operator in
di UP Paiton, UP Brantas, UP Gresik, UP Cirata, UP Muara the management of power plants at Paiton GU, Brantas
Karang dan UP Muara Tawar adalah sebagai Asset Owner, GU, Gresik GU, Cirata GU, Muara Karang GU and Muara
Asset Manager sekaligus sebagai Asset Operator. Tawar GU.
2. Dalamhal PJB mengembangkan pembangkit tenaga 2. In terms of PJB’s power plant development with a
listrik sampai dengan kapasitas 50 MW per unit dan maximum capacity of 50 MW per unit under Power
skema transaksi Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik maka Purchase Agreement transaction scheme, the roles of
peran PJB Group sebagai berikut : PJB Group are as follows:
- PT Navigat Innovative Indonesia (PT Nll) sebagai - PT Navigat Innovative Indonesia (PT NLL) as the
Asset Owner Asset Owner
- PT PJB Services sebagai Asset Manager dan Asset Operator - PT PJB Services as the Asset Manager and Asset Operator
- PT Rekadaya Elektrika sebagai kontraktor EPC - PT Rekadaya Elektrika as the EPC contractor
3. Dalam hal transaksi antara PT PLN (Persero) dengan PJB 3. In terms of transactions between PT PLN (Persero) with
dalam bentuk Perjanjian Jasa Operasi dan Pemeliharaan PJB in the form of Operations and Maintenance Service
(Perjanjian Jasa O&M) dan pembangkit tenaga listrik Agreement (O&M Services Agreement) for power plants
dimiliki oleh PT PLN (Persero) maka PJB berperan sebagai owned by PT PLN (Persero), PJB acts as the Asset
Asset Operator didukung oleh PT PJB Services Operator supported by PT PJB Services
4. Dalam hal pembangkit tenaga listrik milik PT PLN (Persero) 4. In terms of power plants owned by PT PLN (Persero)
yang saat ini dikelola oleh PJB UBJOM apabila kepemilikan which are currently managed by PJB OMBU, if the
asetnya diserahkan kepada PJB dan transaksi antara PT ownership of assets is transferred to PJB and the
PLN (Persero) dengan PJB dalam bentuk Perjanjian Jual Beli transaction between PT PLN (Persero) and PJB is in the
Tenaga Listrik, maka pembagian peran antara PJB dan PT form of Power Purchase Agreement, then the division of
PJB Services dalam pengelolaan pembangkit tenaga listrik roles between PJB and PT PJB Services in the power plant
dimaksud adalah sebagai berikut : management are as follows:
- PJB sebagai Asset Owner dan Asset Manager - PJB as the Asset Owner and Asset Manager
- PT PJB Services sebagai Asset Operator - PT PJB Services as the Assets Operator
5. Dalam hal pembangkit tenaga listrik milik PT PLN 5. In terms of power plants owned by PT PLN (Persero)
(Persero) yang berada di lokasi pembangkit tenaga listrik and located in PJB power plants areas, if the ownership
532 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
milik PJB saat ini apabila kepemilikannya diserahkan is transferred to PJB and the transaction between PT
kepada PJB dan transaksi antara PT PLN (Persero) PLN (Persero) and PJB is in the form of Power Purchase
dengan PJB dalam bentuk Perjanjian Jual Beli Tenaga Agreement, then PJB acts as the Asset Owner, Asset
Listrik maka PJB berperan sebagai Asset Owner, Asset Manager and Assets Operator
Manager sekaligus Asset Operator
6. Dalam hal terjadi penyerahan pembangkit tenaga listrik 6. In terms of transfer of power plants owned by PT PLN
milik PT PLN (Persero) kepada PJB, transaksi antara PT (Persero) to PJB and the transaction between PT PLN
PLN (Persero) dengan PJB dalam bentuk Perjanjian Jual (Persero) and PJB is in the form of Power Purchase
Beli Tenaga Listrik, maka pembagian peran antara PJB Agreement, then the division of roles between PJB
dan PT PJB Services dalam pengelolaan pembangkit and PT PJB Services in the power plant management
tenaga listrik dimaksud adalah sebagai berikut: are as follows:
- PJB sebagai Asset Owner dan Asset Manager - PJB as the Asset Owner and Asset Manager
- PT PJB Services sebagai Asset Operator - PT PJB Services as the Assets Operator
7. Perusahaan dalam kelompok usaha PJB (PJB Group) 7. The company in PJB Group which may act as the provider
yang dapat berperan sebagai penyedia Jasa O&M di of O&M Services for privately-owned power plants is PT
pembangkit tenaga listrik yang dimiliki oleh swasta PJB Services
adalah PT PJB Services
8. Pembagian peran dalam bisnis EPC pembangkit tenaga 8. The division of roles in the EPC business of power plants
listrik dengan kapasitas terpasang sampai dengan 50 with an installed capacity of up to 50 MW is as follows:
MW adalah sebagai berikut:
- PT Rekadaya Elektrika sebagai penyedia jasa - PT Rekadaya Elektrika as the provider of Engineering,
Enjinering, Procurement dan Construction Procurement and Construction services
- PT PJB Services sebagai penyedia jasa Commisioning/ - PT PJB Services as the provider of Commissioning/
Start Up/Overhaul Start Up/Overhaul services
9. PJB melalui Subdit Business Solution berperan sebagai 9. PJB through Business Solution Sub-Directorate acts
penyedia jasa solusi bisnis berbasisteknologi informasi as the provider of business solution services based
baik yang diberikan oleh PT PLN(Persero) maupun on information technology provided by either PT PLN
Independent Power Producer( lPP). (Persero) or Independent Power Producers (IPP).
10. PJB melalui Subdit Stockiest Pembangkit berperan 10. PJB through Power Plant Stockist Sub-Directorate acts as
sebagai penyedia Critical Part untuk PLTU Fast Track the provider of Critical Parts for Power Plants participating
Program Pertama milik PT PLN (Persero). in the First Fast Track Program of PT PLN (Persero).
PJB sebagai holding dari ke-4(empat) anak perusahaannya PJB as the holding of all four subsidiaries has always supported
selalu mendukung pertumbuhan bisnis masing-masing the business growth of the respective subsidiaries, since the
dari anak perusahaan. Karena ke-4 (empat) anak subsidiaries also have an impact on PJB’s business continuity.
perusahaan tersebut juga akan memberikan dampak Therefore, PJB always assigns employees to subsidiaries
terhadap keberlanjutan bisnis PJB. Oleh sebab itu, PJB selalu whose competencies are in line with the business needs of
menugaskaryakan karyawan PJB kepada anak perusahaan the subsidiaries.
dengan kompetensi yang sejalan dengan kebutuhan bisnis
anak perusahaan.
Meskipun PJB merupakan pemegang saham mayoritas dari Although PJB is the majority shareholder of the subsidiaries,
anak perusahaan, PJB menyadari bahwa anak perusahaan PJB realizes that each subsidiary has had autonomy which
telah memiliki otonomi masing-masing mencakup bidang covers lines of business, legal entity, Articles of Association
usaha, badan hukum, Anggaran Dasar serta wajib mematuhi and shall comply with the applicable legislation, so in
peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka dalam conducting its operational activities, the subsidiary is
menjalankan kegiatan operasionalnya, anak perusahaan independent without any unlawful intervention from PJB.
bersifat independen tanpa ada intervensi dari PJB yang Further information related to the Subsidiaries is discribed in
tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku. Informasi lebih the Company Profile section of this Annual Report.
lanjut terkait Anak Perusahaan dibahas pada bagian Profil
Perusahaan dalam Annual Report ini.
533
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Adapun gambaran Implementasi GCG yang telah The description of GCG implementation which has been
dilaksanakan oleh anak perusahaan adalah sebagai berikut : carried out by subsidiaries is as follows:
Pada tahun 2015 PJB telah melakukan penilaian pengukuran In 2015, PJB performed an assessment of GCG
penerapan GCG terhadap anak perusahaan secara self implementation of the subsidiaries through self assessment
assessment oleh Tim internal PJB. Penilaian implementasi GCG carried out by PJB’s internal team. The assessment of GCG
anak perusahaan PJB dilakukan berdasarkan alat uji sesuai implementation of PJB’s subsidiaries was performed by test
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Per-01/ equipment in accordance with the Regulation of the Minister
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata of State-Owned Enterprises No. Per-01/MBU/2011 dated
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) August 1, 2011 on the Implementation of Good Corporate
Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Keputusan Governance (GCG) in State-Owned Enterprises (SOEs) and the
Sekretaris Menteri BUMN Nomor 16/S.MBU/2012 tanggal 6 Secretary of SOE Minister Decree No. 16/S.MBU/2012 dated
Juni 2012 tentang parameter/indikator pengukuran penerapan June 6, 2012 on the parameters/indicators for measuring
GCG pada Badan Usaha Milik Negara yang mencakup 6 (enam) GCG implementation in State-Owned Enterprises which
aspek governance yaitu Komitmen Terhadap Penerapan Tata include 6 (six) aspects of governance namely commitment
Kelola Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan, Pemegang towards Sustainable GCG Implementation, Shareholders/
Saham / RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan GMS, the Board of Commissioners, Directors, Disclosures and
Informasi dan Transparansi, dan Aspek Lainnya. Transparency, and Other aspects.
Self assessment GCG dilakukan kepada PT PJBS Services GCG self-assessment was performed to PT PJBS Services and
dan PT Rekadaya Elektrika. Hasil assessment GCG PT PJBS PT Rekadaya Elektrika. GCG assessment result for PT PJBS
mencapai predikat kategori “CUKUP BAIK”, dengan skor actual was in the category of “FAIRLY GOOD “, with an actual score
73.77% dari skor maksimal 100, sedangkan PT Rekadaya of 73.77% of the maximum score of 100, and PT Rekadaya
Elektrika mencapai predikat kategori “CUKUP BAIK”, dengan Elektrika was also in the category of “ FAIRLY GOOD “, with an
skor aktual 70,58% dari skor maksimal 100. actual score of 70.58% of the maximum score of 100.
534 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pada tahun 2015, anak perusahaan PJB yaitu PT NII pertama In 2015 , a subsidiary of PT PJB, namely NII, performed its
kali melakukan self assessment GCG dan mencapai skor first GCG self-assessment with an actual score of 40% of the
aktual 40% dari skor maksimal 100. maximum score of 100.
Melengkapi & Menyempurnakan Soft Structure GCG Completing and Improving GCG Soft Structure
Guna implementasi tata kelola perusahaan berjalan In order for GCG implementation to run well, guidelines,
dengan baik, perlu didukung pedoman yang memuat containing policies and other provisions that govern
tentang kebijakan dan pengaturan-pengaturan lainnya the company in order to keep in line with the applicable
yang mengatur perusahaan agar tetap sejalan dengan legislation, the principles of sound corporation and business
peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip- ethics, are required . Therefore, PJB instructs all subsidiaries
prinsip korporasi yang sehat dan etika bisnis. Oleh karena itu to complete and improve the various guidelines that
PJB mengarahkan bagi seluruh anak Perusahaan PJB untuk become the standards of good governance such as GCG
melengkapi dan menyempurnakan berbagai pedoman yang Code, CoC, Board Manual, Charter as well as other policies
menjadi standar tata kelola yang baik seperti GCG Code, CoC, and procedures.
Board Manual, Charter serta kebijakan dan prosedur lainnya.
Pada saat ini, Sekretaris Dewan Komisaris PJB dijabat oleh Currently, the BOC Secretary of PJB is held by Sonny
Sonny A. Sobana. Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris A. Sobana. The appointment of the BOC Secretary is
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris established by the BOC Decree No. 002/DK/PJB/2010
Nomor: 002/DK/ PJB/2010 tanggal 19 Agustus 2010. dated August 19, 2010. In performing its duties and
Sekretaris Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan responsibilities, the BOC Secretary is assisted by 2 (two)
tanggung jawabnya dibantu oleh 2 (dua) tenaga Sekretariat BOC Secretariat of outsourcing personnels.
Dewan Komisaris dari outsourcing.
Profil Ringkas Sekretaris Dewan Komisaris Brief Profile of the BOC Secretary
Sonny A. Sobana
Lahir di Garut, tanggal 29 Mei 1952. Lulusan Sarjana Born in Garut on May 29, 1952. He obtained his
Teknik Mesin, ITB tahun 1996 Mechanical Engineering Degree from ITB in 1996
Mengawali karir sejak tahun 1997 di PLN Wilayah He began his career in 1997 at PLN Region VIII South
VIII Sulawesi Selatan & Tenggara.Sebelum menjabat & Southeast Sulawesi. Prior to serving as the BOC
sebagai Sekretaris Dewan Komisaris di PJB, beliau Secretary, he has served as the Project Manager of PLTGU
pernah menjabat sebagai Kepala Proyek PLTGU Muara Muara Karang (1992), the Project Manager of PLTGU
Karang (1992), Kepala Proyek PLTGU Muara Tawar Muara Tawar (1995), Assistant Examiner of Internal
(1995), Inspektur Pembantu pada SPI PT PLN (Persero) Audit Unit at PT PLN (Persero) (1999-2003), Head of
(1999-2003), Kepala SPI pada PT Indonesia Power Internal Audit Unit at PT Indonesia Power (2004-2008),
(2004-2008),Komisaris PT Indo Medco Power (2005- Commissioner of PT Indo Medco Power (2005-2007), the
2007), sebagai Advisor Direksi PT Indonesia Power BOD Advisor of PT Indonesia Power (2008-2009).
(2008-2009).
Training yang pernah diikuti antara lain O&M Thermal He participated in several training, among others, O&M
Power Plant tahun 1982, Audit Operasional & Keuangan Thermal Power Plant in 1982, Operational & Financial
(BPKP) tahun 1988, Seminar Manager (PPM-PLN) tahun Audit (BPKP) in 1988, Manager Seminar (PPM-PLN) in
1989, Manajemen Proyek Konstruksi (IPPM Jakarta) 1989, Construction Project Management (IPPM Jakarta)
tahun 1990, Primavera Project Planner (Niesen-Worster in 1990, Primavera Project Planner (Niesen-Worster
Group) tahun 1997, Kursus Audit Internal Lanjutan (YPIA Group) in 1997, Advanced Internal Audit Course (YPIA
– Jakarta) tahun 1998, dan Kursus General Manager – Jakarta) in 1998 and General Manager Course (PLN)
(PLN) tahun 1999, in 1999.
536 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pedoman Kerja dan Tugas Tanggung BOC Secretary Guidelines, Duties and
Jawab Sekretaris Dewan Komisaris Responsibilities
Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris didasarkan pada The appointment of the BOC Secretary is based on aspects
aspek pengetahuan yang mencukupi dibidang Undang- of sufficient knowledge in Law and other regulations related
Undang dan peraturan lain yang berhubungan dengan to the BOC, administration, communication and managerial
Dewan Komisaris, Administrasi, komunikasi serta managerial skills required.
skill yang dibutuhkan.
Sekretaris Dewan Komisaris PJB telah memiliki Board The BOC Secretary of PJB has had a Board Manual as the
Manual yang berguna untuk dijadikan pedoman dalam guidelines for its activities. The guidelines regulate how to:
setiap kegiatan aktivitasnya. Pedoman tersebut mengatur
mengenai:
1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi dan 1. Carry out administrative and secretarial activities of the
kesekretariatan di lingkungan Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
2. Mengkoordinasikan penyediaan informasi yang 2. Coordinate the provision of information required by the
dibutuhkan Dewan Komisaris, seperti laporan berkala dari BOC, such as regular reports from the Board of Directors
Direksi (Laporan Bulanan, Laporan Triwulanan, Laporan (Monthly, Quarterly, Annual and Internal Audit Reports)
Tahunan, Laporan Hasil Pemeriksaan Pengawasan Intern) as well as other reports/information about the Company;
serta laporan/informasi lainnya mengenai Perusahaan;
3. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris, termasuk 3. Organize meetings of the Board of Commissioners,
tetapi tidak terbatas pada penyiapan dan pengiriman including but not limited to the preparation and delivery
undangan, penyampaian materi rapat serta pembuatan of invitations, delivery of meeting materials and
risalah rapat; preparing minutes of meetings;
4. Mengadministrasikan risalah rapat dan dokumen Dewan 4. Administer the minutes of meetings and other BOC
Komisaris lainnya serta mengirimkan hasil keputusan documents as well as to send the decision results to
rapat tersebut kepada pihak yang berkepentingan; interested parties;
5. Pengurusan rumah tangga kantor Dewan Komisaris; 5. Manage the BOC office;
6. Pengelolaan keuangan dan kebutuhan rutin Dewan 6. Perform financial management and fulfillment of the
Komisaris sesuai batas kewenangan yang diberikan. BOC routine needs within its given authority.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sejalan dengan Peraturan Kementerian BUMN (PERMEN In line with the Regulation of the Ministry of State-Owned
BUMN) Nomor : PER-01/MBU/2011 bahwa Perusahaan Enterprises No. PER-01/MBU/2011 stating that the Company
wajib memiliki Sekretaris Perusahaan. Oleh sebab itu, PJB shall have a Corporate Secretary, so PJB through Directors’
melalui SK Direksi telah mengangkat Sekretaris Perusahaan Decree appointed a Corporate Secretary after considering the
dengan telah mempertimbangkan pengetahuan yang sufficienncy of knowledge in legislation and other regulations
mencukupi dibidang undang-undang dan peraturan lain yang related to the Corporate Secretary, Administration,
berhubungan dengan Sekretaris Perusahaan, Administrasi, Communication and managerial skills needed.
Komunikasi serta managerial skill yang dibutuhkan.
Sekretaris Perusahaan merupakan sebuah unit kerja yang Corporate Secretary is a work unit that has a function in
memiliki fungsi secara umum sebagai penghubung antara general as a liaison between the Company and external
pihak Perusahaan dengan pihak eksternal, khususnya parties, particularly in maintaining the public perception on
dalam menjaga persepsi publik atas citra Perusahaan dan the Corporate image and the fulfillment of responsibilities by
pemenuhan tanggung jawab oleh Perusahaan. Adapun the Company. The main functions of Corporate Secretary are:
fungsi utama Sekretaris Perusahaan adalah :
1. Memastikan bahwa Perusahaan mematuhi peraturan 1. To ensure that the Company comply with the regulations
tentang persyaratan keterbukaan sejalan dengan in relation to transparency requirement in line with the
penerapan prinsip-prinsip GCG; implementation of GCG principles;
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan 2. To provide information needed by the BOD and BOC/
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara berkala dan/ Board of Trustees at regular intervals and/or at any time
atau sewaktu-waktu apabila diminta; when requested;
3. Sebagai penghubung (liaison officer); 3. As a liaison officer;
4. Menatausahakan serta menyimpan dokumen 4. To administer and keep company documents, including
perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar but not limited to the Shareholders Register, Special
Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Register and the minutes of BOD and BOC meetings
Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS. and GMS.
538 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak He has been serving as the Corporate Secretary
Oktober 2015. Sebelumnya beliau pernah since October 2015. Previously, he served
menjabat sebagai General Manager PT PLN as the General Manager of PT PLN (Persero)
(Persero) Pembangkitan Sumatra Bagian Pembangkitan Sumatera Bagian Utara
Utara (2013-2015), Direktur Utama PT PJB (2013-2015), President Director of PT PJB
Bernadus Sudarmanta Services (2011-2013), Direktur Perencanaan Services (2011-2013), Director of Planning
dan Pemasaran PT PJB Services (2009- and Marketing of PT PJB Services (2009
2010), Manajer Anggaran, Pendanaan dan -2010), Manager of Corporate Budget, Finance
Perencanaan Korporat PT PJB (2008-2009), dan and Planning of PT PJB (2008-2009), and
Manajer Niaga PT PJB (2004-2007). Commercial Manager of PT PJB (2004-2007).
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan terbagi atas bidang Komunikasi Corporate Secretary is divided into Corporate Communication
Korporasi & CSR dan bidang Hubungan Investor & Tata Kelola & CSR Division and Investor Relations & Corporate
Korporasi dan Branding. Bidang Komunikasi Korporasi & CSR Governance and Branding division. Corporate Communication
dibantu oleh sub bidang dibawahnya yaitu sub bidang CSR & CSR division is assisted by a CSR sub-division and Corporate
dan sub bidang Komunikasi Korporasi. Sedangkan Bidang Communication sub-division. While Investor Relations &
Hubungan Investor & Tata Kelola Korporasi dan Branding Corporate Governance and Branding division is assisted by a
dibantu oleh sub bidang dibawahnya yaitu sub bidang Investor Relations and Branding sub-division and Corporate
Hubungan Investor dan Tata Kelola Korporasi & Branding. Governance sub-division.
d. Menjamin bahwa kebijakan, program, sasaran maupun d. Ensures that policies, programs, targets and processes
proses-proses selalu mutakhir (up-to-date) sesuai are always up-to-date according to the needs of the
kebutuhan perusahaan terkait pemenuhan standar GCG Company in relation to the fulfillment of GCG standards
yang diimplementasikan implemented
e. Memastikan bahwa persyaratan standar sistem e. Ensures that the requirements of management system
manajemen ditetapkan, di implementasikan dan standard are established, implemented and maintained
dipelihara sesuai standar terbaru guna pemenuhan according to the latest standards in order to comply with
terhadap persyaratan proses-proses terkait standar GCG the requirements of processes related to GCG standards
yang di implementasikan implemented
f. Memastikan tersedianya perencanaan tindak lanjut f. Ensures the availability of follow-up planning for
perbaikan temuan ketidaksesuaian terhadap pemenuhan improvements of noncompliance with the fulfillment
persyaratan standar GCG yang di implementasikan, of GCG standard requirements implemented, related to
terkait proses audit dan asesmen kinerja audit and performance assessment
g. Melaporkan kepada Direksi terkait kinerja GCG yang g. Reports to the Board of Directors on the performance of
diimplementasikan dan berbagai kebutuhan perbaikan GCG implemented and various necessary improvements
serta promosi kepedulian atas persyaratan di seluruh as well as promotes awareness of requirements across
Organisasi the Organization
h. Memastikan penyelenggaraan program kehumasan, baik h. Ensures the implementation of public relations programs,
internal maupun eksternal Perusahaan both internally and externally
i. Memastikan penyelenggaraan kegiatan protokoler i. Ensures the implementation of protocol activities
j. Menjalankan fungsi mediator dalam menyelesaikan j. Runs the mediator function in resolving problems faced
masalah yang dihadapi oleh Perusahaan by the Company
k. Memastikan pengelolaan komunikasi korporasi k. Ensures the management of corporate communication
serta menginventarisasi dan mengatur kanal-kanal as well as inventories and measures communication
komunikasi yang ada di Perusahaan channels that exist in the Company
l. Menjalankan fungi seleksi (penyortiran, perumusan, l. Runs the selection function (sorting, formulation,
klasifikasi, daftar prioritas, pemilihan kanal komunikasi classification, list of priorities, selection of communication
dan persetujuan publikasi) atas seluruh materi informasi channels and publishing agreement) on all material of
yang akan dipublikasikan information to be published
m. Memastikan pengelolaan dan pengendalian m. Ensures the management and control of Management
penyelenggaraan Tinjauan Manajemen Review
n. Melayani pelanggan eksternal & internal perusahaan, n. Serves the company’s external and internal customers,
Mitra, Unit/AP/PA dan memenuhi kebutuhan perusahaan partners, Unit/Subsidiaries/Affiliates and meets the
dan pemegangh saham, melalui dukungan terhadap needs of the company and stakeholders, by supporting
implementasi Budaya Perusahaan (PJB Way) dan Sistem the implementation of Corporate Culture (PJB Way)
Manajemen yang diterapkan perusahaan (SIT, GCG, PJB and Management System applied by the company (SIT,
IMS,PAS55, Kriteria Baldrige, SMK3, Maturity Level Proses GCG, PJB IMS, PAS55, Baldrige Criteria, OHSMS, Business
Bisnis) sejalan denagn Visi & Misi Perusahaan Process Maturity Level) to be in line with the Vision and
Missions of the Company
o. Bertanggung jawab penuh atas perencanaan program o. Fully responsible for the planning of work plan, budget
kerja, anggaran dan monitoring realisasi program kerja and monitors the realization of work plan and budget
dan anggaran pada Sekretariat Perusahaan secara at the Corporate Secretariat prudently to consider the
prudent dengan mempertimbangkan kajian kelayakan feasibility and risk assessment
dan risiko
p. Melakukan identifikasi risiko dan mitigasi risiko terkait p. Identifies and mitigates risksrelated to programs under
program-program yang menjadi kewenangan Sekretariat the authority of Corporate Secretariat
Perusahaan
q. Mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan-kebijakan q. Evaluates and develops internal policies of the Company.
internal Perusahaan.
541
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
5. Protokoler & Dokumentasi (Video Shooting & 5. Protocol and Documentation (Video Shooting &
Photo) Photo)
a. Kunjungan Dekom PT PLN (Persero) ke a. PT PLN (Persero) BOC visit to Tanjung Awar-Awar
Tanjung Awar-Awar
b. Kunjungan Manajemen PJB Group ke PLTU b. PJB Group Management visit to FTP-1 TPP
FTP-1 Luar Jawa outside Java
c. Direktur PT PLN (Persero) Kunjungi CNG c. Director of PT PLN (Persero) visits CNG Mother
Mother Station Untuk Gresik Bawean Station for Gresik Bawean
d. Kunjungan Pemerintah Bangladesh Bidang d. Visit by the Government of Bangladesh in Energy
Energi Sector
e. Benchmark PJB kepada Garuda Indonesia e. PJB’s Benchmarking to Garuda Indonesia
f. Afganistan Studi Banding ke PLTA Cirata f. Afghanistan Comparative Study to Cirata HEPP
g. Semen Indonesia Studi Banding ISO 55001 g. ISO 55001 Comparative Study by Semen Indonesia
h. Benchmarking to Best Practice Pusdiklat h. Benchmarking to Best Practice by Center for
Migas Cepu Education and Training of Migas Cepu
i. Benchmark World Bank ke PJB UP Muara Karang i. World bank Benchmarking to PJB Muara Karang GU
j. Peresmian Renovasi Rumah Singgah j. Inauguration of Shelter Home Renovations
k. Benchmark Penerapan PROPER oleh World k. PROPER Implementation Benchmarking by the
Bank & Odisha Polution Control Board India World Bank and Odisha Pollution Control Board
of India
l. Supplier Gathering PJB Kantor Pusat l. Supplier Gathering at PJB Headquarters
m. MOU PJB UP Cirata dengan Polda Jabar m. MoU between PJB Cirata GU and West Java Police
n. MOU Signing Jasa Operasi dan Pemeliharaan n. MoU Signing for the Supporting Phase of
Tahap Supporting PLTU Teluk Balikpapan Operations and Maintenance Services for Teluk
antara PT PJB dengan PT PLN (Persero) Balikpapan TPP between PT PJB and PT PLN
Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan (Persero) East and North Kalimantan Regions
Utara
o. Penandatanganan kerjasama antara PJB, o. The signing of cooperation among PJB, PENS
PENS Surabaya, Politeknik Negeri Sriwijaya Surabaya, Sriwijaya State Polytechnic and Ujung
dan Politeknik Negeri Ujung Pandang Pandang State Polytechnic
p. Talk Show Mechanicalcity 2015 ITS p. Talk Show “Mechanical City 2015” at ITS
q. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia q. Commemoration of World Environment Day
2015 2015
r. Kegiatan Penanaman 5.000 Bibit Mangrove r. 5,000 Mangrove Seed Planting Event
s. Launching Mobil Listrik UP Paiton s. Electric Cars Launching at Paiton GU
t. Perjanjian kerjasama antara Indonesia – t. Cooperation agreement between Indonesia and
Qatar Qatar
543
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Bidang Hubungan Investor & Branding dan Investor Relations & Branding and Corporate
Tata Kelola Korporasi Governance
1. Hubungan Investor & Branding 1. Investor Relations & Branding
1) Hubungan Investor 1) Investor Relations
a) Menerbitkan Laporan Kinerja Bulanan, yaitu a) Publishing Monthly Performance Report, which
laporan yang memuat pelaksanaan Rencana contains the implementation of the Company’s
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Work Plan and Budget (RKAP) and performance
kinerja perusahaan secara bulanan, yang on a monthly basis and submitted to the Board
disampaikan kepada Dewan Komisaris PJB of Commissioners of PJB before the 15th day of
sebelum tanggal 15 bulan berikutnya the following month
b) Menerbitkan Laporan Manajemen Perusahaan, b) Publishing Company’s Management Report,
yaitu laporan yang memuat pelaksanaan which includes the implementation of the
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Company’s Work Plan and Budget (RKAP).
Penyusunan Laporan Manajemen Perusahaan Preparation of the Company’s Management
PJB mengacu pada Keputusan Menteri BUMN Report refers to the Decree of the Minister of
Nomor: KEP-211/M-PBUMN/1999 tentang SOEs No. KEP-211/M-PBUMN/1999 on State-
Laporan Manajemen Perusahaan BUMN; dan Owned Enterprise Management Report; and
Pedoman Penyusunan Laporan Manajemen Guidelines for Subsidiary Management Report
Untuk Anak Perusahaan yang diterbitkan oleh issued by the Corporate Secretary of PT PLN
Sekretaris Perusahaan PT PLN (Persero) melalui (Persero) through the letter No. 4662/052/
surat Nomor 4662/052/SETPER/2013. Laporan SETPER/2013. Company’s Management Reports
Manajemen Perusahaan tahun 2015 yang published in 2015 are as follows:
diterbitkan adalah sebagai berikut:
iii. Laporan Manajemen Triwulan III tahun 2015, iii. Management Report - Third Quarter of 2015,
telah dikirim kepada Pemegang Saham which has been sent to the Shareholders by
dengan surat Nomor A080092 tanggal 20 letter No. A080092 dated October 20, 2015
Oktober 2015 dan kepada Dewan Komisaris and to the BOC by letter No. F215092 dated
PJB dengan surat Nomor F215092 tanggal October 20, 2015.
20 Oktober 2015.
iv. Laporan Manajemen Tahunan tahun iv.
Annual Management Report 2015
2015 (unaudited), telah disusun dan telah (unaudited), which has been prepared and
ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan signed by the Board of Commissioners and
Direksi PJB. Selanjutnya laporan ini akan Board of Directors of PJB. Subsequently, this
disampaikan kepada Pemegang Saham report will be submitted to the Shareholders
melalui surat A120092 pada 27 Januari 2016 by letter No. A120092 on January 27, 2016
dan kepada Dewan Komisaris melalui surat and to the BOC by letter No. F269092 on
Nomor:F269092 pada 27 Januari 2016. January 27, 2016.
Laporan Manajemen Perusahaan Tahunan tahun Annual Management Report 2014 (unaudited),
2014 (unaudited), yang telah disampaikan which has been submitted to the Board of
kepada Dewan Komisaris PJB dengan surat Commissioners by letter No. F011092 dated
Nomor: F011092 tanggal 6 Februari 2015 dan February 6, 2015 and to the Shareholders by
kepada Pemegang Saham dengan surat Nomor: letter No. A007092 dated February 6, 2015.
A007092 tanggal 6 Februari 2015.
c) Laporan Tahunan (Annual Report) PJB Tahun 2014 c) Annual Report 2014 which has been included in
telah diikutsertakan pada Annual Report Awards the Annual Report Awards (ARA) held in 2015,
(ARA) yang dilaksanakan pada tahun 2015, dan and has been distributed to PJB’s stakeholders
telah didistribusikan kepada stakeholder PJB and has been uploaded on PJB’s website.
serta telah di-upload di website PJB.
2) Pengelolaan Corporate Branding 2) Management of Corporate Branding
a) Program Pilot Project yaitu PJB Creative Camp a) Pilot Project Program (PJB Creative Camp)
Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan sense The competition aims to increase the sense of
of belonging karyawan dimana mereka diberi belonging of employees where they are given
kesempatan untuk ikut serta menyampaikan ide- the opportunity to participate and to submit their
ide mereka untuk perkembangan dan kemajuan ideas for the development and advancement of
korporat. Final kompetisi PJB Creative Camp the company. Final competition of PJB Creative
berlangsung selama 3 hari sejak 29 September Camp lasted for 3 days from September 29 to
hingga 1 Oktober 2015. October 1, 2015.
b) Program PJB ACTion (Annual Case Competition) b) PJB ACTion (Annual Case Competition) Program
Program ini ditujukan kepada mahasiswa The program is intended for students
di seluruh indonesia sebagai stakeholder throughout Indonesia as the Company’s external
eksternal Perusahaan. Kompetisi ini stakeholders. The competition is conducted
545
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
dilaksanakan dan bekerjasama dengan NBCC in collaboration with the NBCC Management
Management Universitas Airlangga. PJB ACTion of Universitas Airlangga. PJB ACTion was held
diselenggarakan pada 15-18 Oktober 2015, on October 15-18, 2015, with a total of 182
berhasil menjaring 182 pendaftar dan diperoleh registrars. Only 16 teams were qualified for the
16 tim yang lolos pada babak final. 16 tim yang final round are given privileges in the form of
berhasil lolos pada babak final diberikan privilege internships and various types of cooperation.
berupa kesempatan magang dan beragam
kerjasama lain.
2. Tata Kelola Korporasi 2. Corporate Governance
a) Mengkoordinasikan pelaksanaan RUPS Tahunan a) Coordinating the implementation of PJB’s Annual
PJB, yaitu: General Meetings, namely:
i. RUPS Pengesahan Pertanggungjawaban i. GMS on Approval of Annual Accountability 2014
Tahunan 2014 yang dilaksanakan pada tanggal which was held on April 9, 2015
9 April 2015
ii. RUPS Pengesahan RKAP tahun 2016 yang ii. GMS on Ratification of RKAP 2016 which was
dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2016. held on January 18, 2016.
b) Mengkoordinasikan pelaksanaan RUPS Anak b) Coordinating the implementation of Annual General
Perusahaan PJB, yaitu: Meetings of PJB’s Subsidiaries, namely:
i. RUPS Tahunan Pengesahan Laporan i. GMS on Approval of Annual Accountability 2014
Pertanggungjawaban Tahunan PT PJB Services of PT PJB Services which was held on April 7,
Tahun 2014 tanggal 7 April 2015. 2015
ii. RUPS Tahunan Pengesahan Laporan ii. GMS on Approval of Annual Accountability 2014
Pertanggungjawaban Tahunan PT Navigat of PT Navigat Innovative Indonesia which was
Inovative Indonesia Tahun 2014 tanggal 7 April held on April 7, 2015
2015.
iii. RUPS Tahunan Pengesahan Laporan iii. GMS on Approval of Annual Accountability 2014
Pertanggungjawaban Tahunan PT Rekadaya of PT Rekadaya Elektrika which was held on April
Elektrika Tahun 2014 tanggal 8 April 2015. 8, 2015
iv. RUPS Tahunan Pengesahan RKAP PT PJB Services iv. GMS on Ratification of RKAP 2016 of PT PJB
Tahun 2016 tanggal 27 Januari 2016. Services which was held on January 27, 2016.
v. RUPS Tahunan Pengesahan RKAP PT Navigat v. GMS on Ratification of RKAP 2016 of PT Navigat
Innovative Indonesia Tahun 2016 tanggal 27 Innovative Indonesia which was held on January
Januari 2016. 27, 2016.
vi. RUPS Tahunan Pengesahan RKAP PT Rekadaya vi. GMS on Ratification of RKAP 2016 of PT Rekadaya
Elektrika Tahun 2016 tanggal 29 Januari 2016. Elektrika which was held on January 29, 2016.
c) Memberikan pelayanan data dan informasi kepada c) Providing data and information services to the
para pihak yang berkepentingan dengan Perusahaan interested parties i.e. the Shareholders, Board of
yaitu Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi Commissioners, Directors and other third parties.
serta pihak ketiga lainnya.
d) Melakukan review dan perubahan terhadap Board d) Reviewing and making changes to Board Manual
Manual (Tata Laksana Kerja Direksi, Dewan Komisaris (Working Procedures for the Board of Directors,
dan Direksi-Dewan Komisaris). Proses review dan Board of Commissioners and BOD-BOC). The process
pembahasan perubahan kebijakan tersebut masih of review and discussion of changes in policies was
dilakukan bersama antara Manajemen dan Komite carried out jointly by the Management and Risk
Manajemen Risiko dan Kepatuhan. Management and Compliance Committee.
546 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
PJB selalu berupaya untuk mendukung kegiatan pelatihan PJB always makes efforts to support training and seminars
dan seminar yang dilakukan oleh sekretaris Perusahaan. participated by Corporate Secretary, in order to create skilled
Hal tersebut dilakukan guna menciptakan tenaga kerja workforce that will help PJB to achieve the vision and missions
yang ahli di bidangnya sehingga mampu membantu that have been set.
PJB untuk mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan.
Testimoni | Testimonials
Internal Audit
Internal Audit
Audit Internal adalah aktivitas asurans dan konsultansi yang Internal Audit is an activity of assurance and consultancy
independen dan objektif, yang dirancang untuk memberi that is independent and objective, designed to add value
nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. Audit and improve organizational operation. Internal audit assists
internal membantu organisasi mencapai tujuannya melalui the organization to achieve its objectives by adopting a
pendekatan yang sistematis dan teratur dalam mengevaluasi systematic an orderly approach to evaluate and improve the
dan meningkatkan keefektifan proses manajemen risiko, effectiveness of risk management, control, and governance.
pengendalian dan tata kelola.
Struktur Organisasi dan Kedudukan SPI IAU Organizational Structure and Position
Fungsi Internal Audit PJB dijalankan oleh Satuan Pengawasan Internal Audit at PJB is run by the Internal Audit Unit (IAU),
Internal (SPI), yang memiliki tugas memberikan pelaporan which is directly responsible to the President Director and
dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama serta has direct communication access to the Audit Committee
memiliki akses komunikasi langsung kepada Komite Audit to coordinate and disseminate information relating to the
untuk berkoordinasi dan menyampaikan informasi yang implementation and results of audit.
berkaitan dengan pelaksanaan dan hasil audit.
Penetapan struktur SPI PJB diputuskan melalui Surat IAU structure was established by the BOD Decree
Keputusan Direksi PJB No. 023.K/010/DIR/2015 tentang No.023.K/010/DIR/2015 on the Organization and Work
Organisasi dan Tata Kerja PJB dan Surat Keputusan Direksi Procedures of PJB and the BOD Decree No.025.K/020/
PJB No. 025.K/020/DIR/2015 tentang Penetapan Organisasi DIR/2015 on the Establishment of Organization and Job
dan Bagan Susunan Jabatan (BSJ) PJB Kantor Pusat. Structure (BSJ) at PJB Headquarters.
Direktur Utama
President Director
Administrasi
Administration
Struktur organisasi SPI terdiri dari Kepala Satuan Pengawasan IAU organizational structure consists of the Head of Internal
Internal (KSPI), Senior Manajer, Auditor dan Administrasi. Audit Unit (KSPI), Senior Manager, Auditor and Administration.
548 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
R. Efin Febriantoro
Lahir di Tulungagung, 01 Februari 1971, Lulus dari Born in Tulungagung on February 1, 1971. He graduated
Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada tahun from the Faculty of Economics Universitas Brawijaya in
1996. 1996.
Jabatan yang pernah diemban yaitu yaitu Auditor BPK RI He has served as the Auditor of the Audit Board of the
tahun 1997-2001, Auditor SPI PJB 2001-2008, Asisten Republic of Indonesia (BPK RI) in 1997-2001 Assistant
Manajer Pengembangan Akuntasi pada Sub Direktorat Manager of Accounting Development at the Accounting
Akuntasi PT PJB tahun 2008, Manajer Pengembangan Sub-Directorate of PT PJB in 2008, the Manager of
AKuntasi Sub Direktorat Akuntasi PT PJB tahun 2010, Accounting Development at the Accounting Sub-
Senior Manajer Akuntasi pada Sub Direktorat Akuntasi Directorate of PT PJB in 2010, the Senior Manager of
PT PJB tahun 2012 dan Kepala Satuan Pengawasan Accounting at the Accounting Sub-Directorate of PT PJB in
Internal pada tahun 2015 sampai dengan sekarang. 2012 and the Head of Internal Audit Unit in 2015 up to now.
Sertifikasi yang dimiliki dan Pelatihan Audit yang telah Certification owned and Audit Training followed include the
diikuti diantaranya adalah Qualified Internal Auditor. Qualified Internal Auditor.
549
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Jumlah Sumber Daya Manusia dan IAU Human Resources and Qualification
Kualifikasi SPI
Sampai dengan Desember 2015, Formasi pada Satuan By December 2015, the formation of Internal Audit Unit
Pengawasan Internal adalah 17 (tujuh belas) pegawai consisted of 17 (seventeen) staffs with the following
dengan komposisi sebagai berikut: composition:
Untuk menciptakan dan menjaga kualitas SDM yang baik, To create and maintain the HR quality that is good, objective
tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan, SPI memiliki and in accordance with the requirements, IAU provides
Program pengembangan pegawai yangdiimplementasikan employee development programs which are implemented
dalam berbagai mekanisme antara lain mengikuti pendidikan in various mechanisms such as by involving employees
berjenjang Qualified Internal Auditor (QIA) di Yayasan in the Qualified Internal Auditor (QIA) tiered education in
Pendidikan Internal Audit (YPIA). Program tersebut terus Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA). The program
dimonitor dan diukur keberhasilannya dalam mendukung is continually monitored and its success is measured
kinerja pegawai dan memenuhi ekspektasi stakeholders. in supporting employee performance and meeting the
expectations of stakeholders.
Fungsi Utama, Tugas pokok, wewenang dan Role, Duties, Authority and Responsibilities
tanggung jawab
Tugas pokok, wewenang dan tanggung jawab Duties, Authority and Responsibilities
a. Memastikan penyusunan, evaluasi, pengembangan a. To ensure the preparation, evaluation, development of
kebijakan dan prosedur satuan pengawasan internal policies and procedures for internal audit unit
b. Memastikan Perusahaan dikelola dengan prinsip niaga b. To ensure that the Company is managed with a sound
yang sehat dan berdasarkan GCG melalui pelaksanaan commercial principle based on GCG through auditing
audit dan menjadi counterpart dari auditor external and becoming the counterpart of external auditor (Audit
(BPK/KAP) Board/PAF)
c. Memberikan rekomendasi perbaikan pengelolaan c. To provide recommendations for the company’s
perusahaan berdasarkan hasil audit yang dilakukan dan management improvement based on audit results and
melakukan monitoring atas tindak lanjut rekomendasi monitoring the follow-up of recommendations
d. Melakukan kegiatan pelaporan kepada eksternal auditor/ d. To conduct reporting to external auditors/regulators/
pihak regulator/ internal manajemen Perusahaan internal management of the Company
551
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Berikut adalah gambaran kegiatan pelatihan yang diikuti oleh The training participated by KSPI and IAU during 2015 are as
KSPI maupun SPI selama tahun 2015: follows:
Tabel Pelaksanaan sertifikasi dan Pelatihan SPI Tahun IAU Certification and Training in 2015
2015
Laporan Aktivitas Audit Internal SPI Tahun IAU Internal Audit Activity Report in 2015
2015
Sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) In accordance with the 2015 Annual Audit Work Plan (PKAT),
tahun 2015 yang disusun, program kerja SPI meliputi IAU work plan covered main activities and supporting
aktivitas utama dan aktivitas penunjang. Aktivitas utama activities. The main activities included routine audit, special
meliputi audit rutin, audit khusus, dan audit standar sistem audit, and management system audit, while supporting
manajemen, sedangkan aktivitas penunjang meliputi activities included the implementation External Auditor
pelaksanaan Counterparting Auditor Eksternal, Forum Audit Counterparting, Internal Audit Forum, quarterly coordination
Internal, Koordinasi triwulanan dengan Komite Audit, dan with Audit Committee, and other activities other than the
kegiatan lain diluar aktivitas utama. main activities.
Berikut penjelasan mengenai aktivitas SPI di tahun 2015 : Here is a description of IAU activities in 2015:
PKAT 2015 disusun berdasarkan : The 2015 PKAT was prepared based on:
1. Piagam Satuan Pengawasan Internal tanggal 27 1. Internal Audit Charter dated February 27, 2015
Pebruari 2015
2. SK Direksi nomor 069.K/020/DIR/2014 tanggal 2. Directors’ Decree No. 069.K/020/DIR/2014 dated July
10 Juli 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT 10, 2014 on the Organization and Work Procedures at
Pembangkitan Jawa Bali PT Pembangkitan Jawa-Bali
3. SK Direksi nomor 005.K/010/DIR/2014 tanggal 20 3. Directors’ Decree No. 005.K/010/DIR/2014 dated
Januari 2014 tentang Penerapan Audit berbasis Risiko January 20, 2014 on the Adoption of Risk-based Audit
4. SK Direksi nomor 007.K/010/DIR/2010 tanggal 4. Directors’ Decree No. 007.K/010/DIR/2010 dated
22 Januari 2010 tentang Pedoman Operasional January 22, 2010 on Guidelines for Internal Control
Pengawasan Intern Operations
5. Profil Risiko (Key Risks) PT PJB Tahun 2015 5. Key Risks of PT PJB in 2015
6. Laporan Kerja Satuan Pengawasan Internal tahun 2014 6. The 2014 Internal Audit Unit Work Report
Selain bersumber pada dokumen diatas, dalam penyusunan Other than the documents above, in the preparation of
PKAT berbasis risiko maka SPI menggunakan beberapa risk-based PKAT, IAU used some relevant parameters in
parameter yang relevan guna melakukan rangking dan order to perform the ranking and weighting that resulted
pembobotan sehingga menghasilkan jumlah Hari Audit in the number of Audit Days for each Audit object. The
untuk masing-masing objek audit, adapun parameter yang parameters used are:
digunakan adalah :
556 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Objek Audit Unit Pembangkitan Unit Pelayanan Unit Bisnis Jasa Operasi Sub Direktorat atau
Audit Object Generation Unit Pemeliharaan dan Pemeliharaan Bidang Kantor Pusat
Maintenance Service Unit Operations and Sub-Directorate
Maintenance Service of Function of the
Business Unit Headquarters
Parameter Audit a. Nilai Asset a. Biaya Investasi a. Kapasitas Terpasang a. Keterkaitan
Audit Parameter Asset Value Investment Cost Installed Capacity Stakeholder
b. Kapasitas Terpasang b. On Time b. Nilai Kontrak PLN Stakeholder
Installed Capacity c. On Cost Project PLN Contract Value Relationship
c. Biaya Pemeliharaan d. On Cost OH c. HCR b. Nilai Transaksi Yang
Maintenance Cost e. On Quality d. OCR Dikelola
d. Nilai Persediaan f. Hasil Audit Signifikan e. EAF Transaction Value
Inventory Value Significant Audit f. EFOR Managed
e. EAF Findings g. SdOF c. Keterkaitan dengan
f. EFOR g. Hasil Pencapaian h. Hasil Audit Signifikan Sasaran Kinerja
g. SdOF Assessment Risiko Significant Audit Perusahaan
h. Objek Auditor External Risk Assessment Findings Relationship
External Auditor Object Results i. Hasil Pencapaian with Corporate
i. Hasil Audit Signifikan Assessment Risiko Performance Goals
Significant Audit Risk Assessment d. Objek Auditor
Findings Results External
j. Hasil Pencapaian External Auditor
Assesment Risiko Object
Risk Assessment
Results
Berikut Laporan Hasil Audit yang telah dilakukan oleh SPI PJB The following is the Report of Audit performed by PJB IAU
selama tahun 2015: during 2015:
Tabel Rekapitulasi Pemantauan Tindak Lanjut Recapitulation of PJB-IMS Audit Findings and
Hasil Audit PJB IMS Per Auditee Follow-Up Monitoring by Auditee
Atas sisa hasil audit tersebut masih dalam proses tindak The rest of the audit findings are still in the process of follow-
lanjut dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2016 up and is targeted to be completed in 2016.
Peran SPI terhadap anak perusahaan adalah melaksanakan IAU role towards subsidiaries is to perform audit as a means of
kegiatan audit dalam rangka pengawasan dan pengendalian supervision and control over subsidiaries, without neglecting
terhadap anak perusahaan, tanpa mengabaikan aspek the independence of Subsidiaries. Other IAU activities are
independensi Anak Perusahaan. kegiatan lainnya adalah to provide guidance to enhance the role and functions of
melakukan pembinaan untuk meningkatkan peran dan subsidiaries’ IAUs as well as to provide assistance to the
fungsi SPI anak perusahaan serta memberikan bantuan auditors of Subsidiaries.
tenaga auditor kepada anak Perusahaan.
Aktivitas Penunjang SPI PJB Tahun 2015 IAU Supporting Activities in 2015
Internal Controls Over Financial Reporting (ICoFR) Internal Control over Financial Reporting (ICoFR)
Dalam pelaksanaan pengujian ICOFR, PJB menggunakan In testing ICoFR, PJB uses Transaction Level Control (TLC)
metode Transaction Level Control (TLC), TLC merupakan method. TLC is a control within the business process aiming at
pengendalian yang berada dalam proses bisnis dengan preventing or detecting misstatements due to error or fraud,
tujuan mencegah atau mendeteksi salah saji yang disebabkan authorization, asset security and asset accountability. There
kesalahan atau kecurangan, otorisasi, pengamanan aset dan are two types of TLC, namely Test of Design Efectiveness
akuntabilitas aset. TLC terdiri dari 2 jenis yaitu Test of Design (TDE) and the Test of Operating Efectiveness (TOE). TDE
560 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Efectiveness (TDE) dan Test of Operating Efectiveness (TOE). is a test for assessing whether a control design has been
TDE adalah pengujian untuk menilai apakah suatu rancangan effective in meeting the control objectivesl and mitigating
kontrol sudah efektif dalam memenuhi objektif kontrolnya risks of financial reporting. TOE is a test for assessing whether
dan dapat memitigasi risiko–risiko pelaporan keuangan the control activities have been effectively implemented/
yang terkait. TOE adalah pengujian untuk menilai apakah executed according to the control design.
aktivitas kontrol sudah dilaksanakan/dijalankan efektif
sesuai rancangan kontrol
Berdasarkan hasil uji petik asessment ICoFR pada tahun The pick-test result of ICoFR assessment conducted in 2015
2015 yang dilakukan pada segmen persediaan dan aset on the segments of inventory and fixed assets showed a
tetap menunjukan sebanyak 36 pengendalian. total of 36 controls.
Dari hasil tes TDE dan TOE menunjukan hasil akhir yang “Tidak TDE and TOE showed a final result of “Ineffective”, indicating
Efektif”, dapat dikategorikan bahwa pelaksana belum/ kurang that the executor had not/did not understand the control
memahami rancangan kontrol dan pendokumentasian bukti design and the documentation of control evidence was
kontrol kurang memadai. inadequate.
Perbantuan Tenaga Auditor SPI PJB kepada SPI Anak Auditor Assistance of PJB’s IAU to Subsidiary’s IAU
Perusahaan
Sejalan dengan surat Direktur Utama PJB Rekadaya In line with the letter of President Director of PJB Rekadaya
Elektrika (RE) nomor 190/S/RE/II/2015 Tanggal 12 Februari Elektrika (RE) No. 190/S/RE/II/2015 dated February 12,
2015, Perihal Permohonan Bantuan Tenaga Auditor, 2015 on Auditor Assistance Request, then PJB’s KSPI agreed
maka KSPI PJB menyetujui untuk memperbantukan sdr. to assign Mr. Ariya Jati Pamungkas and Ilham Agustomo to
Ariya Jati Pamungkas dan Ilham Agustomo dalam proses the audit process. In addition to assisting audit, the auditor
pelaksanaan audit. Selain perbantuan dalam pelaksanaan assistance was also intended to transfer knowledge to the
audit, perbantuan auditor juga dimaksudkan dalam rangka Compliance Unit of PT RE concerning the management of
transfer knowledge ke Satuan Kepatuhan PT RE dalam hal audit business process at PJB.
pengelolaan proses bisnis audit di PJB.
Pendampingan Audit Controls Over Financial Reporting Audit Assistance in Internal Control over Financial
(ICoFR) Reporting (ICoFR)
Penerapan ICoFR dilingkungan PJB didasarkan arahan PT PLN The implementation of ICOFR within PJB environment was
(Persero) sebagai pemegang saham mayoritas dalam rangka based on the directive of PT PLN (Persero) as the majority
meningkatkan akuntabilitas manajemen dalam pengelolaan shareholder in order to increase the accountability of
sumber daya perusahaan, menjamin kehandalan laporan dan management in managing enterprise resources, ensuring
informasi keuangan sesuai dengan standard international US reliability of financial statements and information in
SOX Section 302 & 404 dan J SOX. accordance with the international standards of US SOX
Section 302 and 404 and J SOX.
562 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pengujian pengendalian internal atas laporan keuangan ICoFR test consists of Entity Level Control (TLC) test and
(ICoFR) terdiri dari pengujian EntityLevel Control (TLC)/ Transaction Level Control (TLC) Test as well as review on the
Pengujian Tingkat Entitas dan Transaction Level Control process/transaction.
(TLC)/ “entity” Pengujian Tingkat Transaksi serta tinjauan
kembali atas proses/ transaksi
Pada tahun 2015 PJB melaksanakan audit ICoFR secara In 2015, PJB performed ICoFR audit internally by IAU with the
internal oleh Satuan Pengawasan Internal dengan rincian details as follows:
pelaksanaan sebagai berikut:
Tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi SPI dengan Komite The objectives of IAU-Audit Committee coordination
Audit antara lain : meetings are:
a. Melaksanakan prinsip GCG dan ketentuan Perusahaan a. To implement GCG principles and Corporate provisions
yang telah ditetapkan which have been set
b. Sebagai sarana pelaporan SPI kepada Komite Audit b. As a means of IAU reporting to Audit Committee related
terkait prosentase pencapaian pelaksanaan audit to the percentage of audit achievement compared to
dibandingkan dengan rencana tahunan yang telah the annual plan that has been established along with
ditetapkan beserta dengan tindak lanjut atas audit the audit follow-up
tersebut
c. Sebagai forum penyampaian hal-hal strategis yang c. As a forum to present strategic issues that get the
mendapat perhatian Dewan Komisaris termasuk attention of the Board of Commissioners including IAU
tindaklanjut SPI atas arahan tersebut follow-up on the directives
d. Sebagai fungsi intenal control atas pengelolaan SPI dari d. As an internal control function on IAU management by
pihak oversight baik dari segi kualifikasi,independensi oversight parties in terms of qualifications, independence
dan efektivitas fungsi internal audit and effectiveness of the internal audit function
e. Sebagai sarana pelaporan atas tingkat kepatuhan e. As a means of reporting on the level of Company’s
Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan compliance with the legislation in force
yang berlaku
f. Sebagai sarana pelaporan atas kegiatan counterparting f. As a means of reporting on the counterparting activitis
auditor external yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK- of external auditors, i.e. the Audit Board of the Republic
RI) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) terkait dengan of Indonesia (BPK-RI) and Public Accounting Firms (KAP)
proses audit yang sedang berjalan, hasil pelaksanaan related to the ongoing audit process, the results of audit
audit dan action plan tindak lanjut atas hasil audit serta implementation and action plan of follow-up on audit
langkah perbaikan yang dilakukan oleh manajemen findings as well as corrective measures undertaken by
Perusahaan. the Company’s management.
1. BPK – RI 1. BPK – RI
a. Triwulan I tahun 2015, BPK RI telah melaksanakan Audit a. In the 1st Quarter of 2015, BPK-RI had conducted
Subsidi Listrik TA 2014 Tahap II di PT PJB yang dilaksanakan Electricity Subsidy Audit FY 2014 Phase II at PT PJB
berdasarkan Surat Tugas No. 02/ST/IX-XX.I/01/2015 which was implemented under the Letter of Assignment
tanggal 2 Januari 2015, perihal Pemeriksaan dengan No. 02/ST/IX-XX.I/01/2015 dated January 2, 2015
Tujuan Tertentu Tahap II atas Subsidi Listrik pada PT PLN on Audit with Specific Purpose Phase II on Electricity
(Persero) TA 2014. Pemberitahuan Pemeriksaan Subsidi Subsidies at PT PLN (Persero) FY 2014. The notification
Listrik TA 2014 ada PT PJB dilaksanakan mulai tanggal 15 of the Audit was made from January 15 to February 2,
Januari sampai dengan 2 Februari 2015, sesuai surat No. 2015, pursuant to letter No. 03/TSL.14-II/01/2015.
03/TSL.14-II/01/2015.
b. Triwulan IV tahun 2015, BPK RI telah melaksanakan Audit b In the 4th quarter of 2015, BPK-RI had conducted
Subsidi Listrik TA 2015 Tahap I di PT PJB yang dilaksanakan Electricity Subsidy Audit FY 2015 Phase I at PT PJB which
berdasarkan Surat Tugas No. 200/ST/IX-XX.1/12/2015 was implemented under the Letter of Assignment No.
tanggal 2 Desember 2015, perihal Pemeriksaan dengan 200/ST/IX-XX.1/12/2015 dated December 2, 2015
Tujuan Tertentu Tahap I atas Subsidi Listrik pada PT PLN on Audit with Specific Purpose Phase I on Electricity
(Persero) TA 2015. Pemberitahuan Pemeriksaan Subsidi Subsidies at PT PLN (Persero) FY 2015. The notification
Listrik TA 2015 pada PT PJB dilaksanakan mulai tanggal of the Audit was made from December 14 to 29, 2015,
14 sampai dengan 29 Desember 2015, sesuai surat No. pursuant to letter No. 1/PDTT-SubsidiI-III/12/2015
1/PDTT-SubsidiI-III/12/2015 tanggal 7 Desember 2015. dated December 7, 2015.
2. KAP 2. KAP
a. Triwulan I tahun 2015 KAP PWC ditunjuk oleh PT PLN a. In the 1st Quarter of 2015, PwC KAP was appointed
(Persero) untuk melakukan audit umum Laporan by PT PLN (Persero) to perform general audit of the
Keuangan Konsolidasi PT PLN (Persero) dan Anak Consolidated Financial Statements of PT PLN (Persero)
Perusahaan Tahun 2014 yang dilaksanakan melalui Surat and Subsidiaries FY 2014 which was implemented
KAP PWC No. OL2014100302/HSH/GNA/syc, tanggal under PwC KAP Letter No. OL2014100302/HSH/GNA/
3 Oktober 2014. Audit dilaksanakan mulai tanggal 13 syc dated October 3, 2014. The audit was performed
Oktober 2014 sampai dengan 31 Maret 2015. from October 13, 2014 to March 31, 2015.
b. Triwulan III tahun 2015 KAP PWC ditunjuk PT PLN b. In the 3rd Quarter of 2015, PwC KAP was appointed
(Persero) untuk melakukan audit umum Laporan by PT PLN (Persero) to perform general audit of the
Keuangan Konsolidasi PT PLN (Persero) dan Anak Consolidated Financial Statements of PT PLN (Persero)
Perusahaan Tahun 2015 yang dilaksanakan melalui and Subsidiaries FY 2015 which was implemented
Surat KAP PWC No. OL2015090804/HSH/KAL/syc, under PwC KAP Letter No. OL2015090804/HSH/KAL/
tanggal 8 September 2015. syc dated September 8, 2015.
c. Triwulan IV tahun 2015 KAP PWC ditunjuk PT PLN c. In the 4th Quarter of 2015, PwC KAP was appointed
(Persero) untuk melakukan audit umum Laporan by PT PLN (Persero) to perform general audit of the
Keuangan Konsolidasi PT PLN (Persero) dan Anak Consolidated Financial Statements of PT PLN (Persero)
Perusahaan Tahun 2015 yang dilaksanakan melalui and Subsidiaries FY 2015 which was implemented
Surat KAP PWC No. OL2015121706/HSH/KAL/syc, under PwC KAP Letter No. OL2015121706/HSH/KAL/
tanggal 17 Desember 2015 syc dated December 17, 2015.
Disamping melaksanakan peran counterparting pada In addition to implementing the counterparting role for
pelaksanaan audit eksternal, SPI juga melaksanakan tugas external audit, IAU also conducted monitoring of follow-up of
monitoring atas tindak lanjut hasil audit eksternal yang external audit findings under monitor status.
masih berstatus monitor.
565
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Penyerahan Laporan SPI Tahun 2015 Submission of 2015 IAU Audit Report
Laporan Hasil Audit (LHA) disampaikan oleh SPI kepada Audit Report (LHA) is submitted by IAU to the President
Direktur Utama, Dewan Komisaris yang diwakili oleh komite Director, the BOC represented by Audit Committee and
Audit dan masing-masing auditee yang menjadi objek audit. each auditee which is the audit object. IAU LHA includes: 1)
LHA SPI tersebut meliputi: 1) Pendahuluan yang terdiri dari Introduction consisting of audit foundation, audit objectives,
landasan audit, tujuan audit, ruang lingkup audit, sasaran audit scope, audit goals and audit period. 2) Audit report
audit, periode audit. 2) Laporan hasil audit yang terdiri consisting of Condition and Accountability of Audit Objects,
dari Kondisi dan Pertanggungjawaban Objek Audit, Hasil Audit Results of Previous Period, Audit Results and Conclusion
Audit Periode Sebelumnya, Hasil Audit dan Kesimpulan dan and Closing.
Penutup.
Berdasarkan IIPF Standar 1300 ditetapkan bahwa The IIPF: Standard 1300 stipulated that Internal Quality
pelaksanaan Quality Assurance Review internal harus Assurance Review should be conducted annualy through
dilakukan setiap tahun melalui self assessment, sedangkan self-assessment, while external Quality Assurance
secara eksternal harus dilakukan setiap 5 (lima) tahun oleh Review should be conducted every 5 (five) years by an
asesor yang independen. independent assessor.
Tahun 2015, PJB melaksanakan Pelaksanaan Quality In 2015, PJB conducted Internal Quality Assurance Review
Assurance Review Internal berdasarkan Keputusan Direksi no. based on the Directors’ Decree No. 011.K/020/DIR/2015
011.K/020/DIR/2015 tanggal 05 Maret 2015 tentang Tim dated March 5, 2015 on Quality Assurance Review
Pelaksana Review Quality Assurance Satuan Pengawasan Implementation Team of Internal Audit Unit of PT PJB in 2015.
Internal PT PJB Tahun 2015.
Dari hasil observasi dan evaluasi atas pengelolaan audit From the observation and evaluation of IAU internal audit
internal SPI berdasarkan standar Kerangka Praktik management based on the International Professional
Profesional Internasional (IPPF, International Professional Practices Framework (IPPF), with the approach of three
Practices Framework), dengan pendekatan 3 pilar : Posisi SPI, pillars: IAU Position, IAU HR Management and IAU Business
Pengelolaan SDM SPI , dan Pengelolaan Bisnis Proses SPI Process Management, the result can be concluded as
maka dapat diambil kesimpulan Sebagian Besar Memenuhi. Generally Conforms.
566 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Sistem pengendalian internal merupakan bagian yang Internal control system is essential for PJB to achieve its
sangat penting bagi PJB untuk mencapai Visi dan Misi yang vision and missions. To conduct a good internal control, an
telah ditetapkan. Untuk melakukan pengendalian internal adequate system is required in order to manage instruments
yang baik dibutuhkan sebuah sistem yang memadai guna (financial and operational) of control at PJB. Therefore, the
mengatur instrumen-instrumen (keuangan dan operasional) internal control system should be the basis for effective and
pengendalian yang ada di PJB. Oleh sebab itu, Sistem adequate financial and operational control activities at PJB.
Pengendalian Internal harus dijadikan dasar bagi kegiatan
pengendalian keuangan dan operasional PJB yang efektif
dan memadai.
Sistem Pengendalian Internal PJB adalah suatu proses yang PJB’s Internal Control System is a process that is integral
integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara to the actions and activities carried out continuously by
terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk the management and all employees to provide reasonable
memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya assurance on the achievement of organizational goals. PJB’s
tujuan organisasi. Sistem Pengendalian Internal PJB Internal Control Systems adopts the principles of COSO
mengadopsi pada prinsip COSO (Committee of Sponsoring (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Organizations of the Treadway Commission ). Commission).
ns g nc
e
tio in
ra o rt p lia
e p m
Op Re Co
Operating Unit
Function
Control Environment
Division
Risk Assessment
Entity
Control Activities
Monitoring Activities
Untuk menjaga sistem pengendalian yang baik di Internal To maintain a good control system in PJB’s Internal
PJB, maka pelaksanaan pengendalian internal dilakukan oleh environment, the implementation of internal control is
Bidang Quality Assurance (QA), yaitu Unit dibawah pejabat conducted by the Quality Assurance (QA), which is a Unit
setingkat Manajer yang melaksanakan tugas current audit. under an official of Manager level that carries out the duties
Pelaksanaan current audit berpedoman pada Pedoman of current audit. The implementation of current audit refers
Operasional Kepatuhan Unit (POKU). to the Operational Guidelines for Compliance Unit (POKU).
568 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Untuk mencapainya tujuan tersebut, Direksi PJB telah To achieve these goals, the Board of Directors has issued a
menerbitkan kebijakan Direksi No. 036.K/010/DIR/2010 BOD policy No. 036.K/010/DIR/2010 dated December 20,
tanggal 20 Desember 2010 tentang Sistem Pengendalian 2010 on Internal Control System, where PJB’s Internal Control
Internal, dimana sistem Pengendalian Internal PJB terdiri system consists of 5 (five) key elements that are interrelated
dari 5 (lima) elemen utama yang satu sama lain saling to one another, namely:
berkaitan, yaitu:
1. Lingkungan pengendalian (Control Environment) 1. Control Environment
2. Penilaian Risiko (Risk Assessment) 2. Risk Assessment
3. Kegiatan pengendalian(Control Activities) 3. Control Activities
4. Informasi dan komunikasi (Information & 4. Information & Communications
Communications)
5. Pemantauan (Monitoring) 5. Monitoring
Lingkungan Pengendali 1. Komitmen terhadap integritas dan nilai etika 1. Demonstrates commitment to integrity and
Control Environment ethical values
2. Melaksanakan tanggung jawab pengawasan 2. Exercises oversight responsibilities
3. Menetapkan struktur, wewenang dan 3. Establishes structures, authority and
tanggung jawab responsibilities
4. Komitmen terhadap kompetensi 4. Demonstrates commitment to competence
5. Mendorong akuntabilitas 5. Enforces accountability
10. Mengembangkan kegiatan pengendalian 10. Selects and develops control activities
Kegiatan Pengendalian
11. Mengembangkan kontrol umum atas 11. Selects and develops general control over
Control Activities teknologi technology
12. Merinti ke dalam kebijakan dan prosedur 12. Deploys through policies and procedures
Informasi Komunikasi 13. Menggunakan informasi yang relevan 13. Use relevan information
Information & Communications 14. Komunikasi internal yang efektif 14. Communicates internally
15. Komunikasi eksternal yang efektif 15. Communicates externally
Kegiatan Monitoring
16. Evaluasi berkelanjugan dan/atau terpisah 16. Conducts ongoing and/or separate evaluations
Monitoring Activities
17. Mengevaluasi dan melaporkan setiap 17. Evaluates and communicates deficiencies
kekurangan
Berdasarkan survei persepsi melalui vote dan kuesioner Based on the perception survey through votes and the
diperoleh hasil bahwa pengendalian internal di PT PJB secara questionnaires, it was concluded that the internal control at
umum sudah ada (present) dan berfungsi (function). Namun, PT PJB is generally present and functioning. However, there
masih terdapat 8 dari 17 prinsip pengendalian internal yang were still 8 out of the 17 principles of internal control despite
meskipun sudah ada di PJB, tetapi belum berfungsi secara existing in PJB, that were not functioning optimally, namely:
optimal yaitu:
1. Prinsip 3: Menetapkan Struktur Wewenang dan Tanggung 1. Principle 3: Establish Structures, Authority and
Jawab Responsibilities
2. Prinsip 4: Komitmen terhadap Kompetensi 2. Principle 4: Commitment to Competence
3. Prinsip 5: Mendorong Akuntabilitas 3. Principle 5: Enforces Accountability
4. Prinsip 7: Mengidentifikasi dan Menganalisa Risiko 4. Principle 7: Identifies and Analyzes Risk
5. Prinsip11: Mengembangkan Kontrol Umum atas 5. Principle 11: Selects and Develops General Control over
Teknologi Technology
6. Prinsip 12: Merinci ke dalam Kebijakan dan Prosedur 6. Principle 12: Deploys through Policies and Procedures
7. Prinsip 15: Komunikasi Eksternal yang Efektif 7. Principle 15: Communicates Externally
8. Prinsip 16: Evaluasi Berkelanjutan 8. Principle 16: Evaluates and Communicates Deficiencies
Dalam pelaksanaan operasional proses bisnis, PJB senantiasa In the implementation of operational business processes,
menerapkan pengendalian internal salah satunya melalui PJB constantly implements internal control one of which is
pembuatan prosedur proses bisnis sebagai pedoman untuk by developing procedures for business process as guidelines
setiap rangkaian bisnis yang ada serta melakukan assesment for each set of existing business and to conduct periodic
secara berkala atas penerapannya utamanya melalukan assessments on its application, especially in making
perbaikan desain pengendalian internal akibat perubahan improvement to the design of internal control as a result of
lingkungan bisnis terkini. changes in the current business environment.
ICoFR merupakan sebuah proses yang dirancang oleh, ICoFR is a process designed by, or under the supervision of the
atau berada dibawah pengawasan pimpinan Perusahaan, Company’s management, as well as relevant work units that
serta unit kerja terkait yang dilaksanakan dalam kegiatan is carried out in the activities of the company by the Board
perusahaan oleh Direksi, Manajemen, dan personil lainnya of Directors, Management and other personnel to provide
untuk dapat memberikan keyakinan yang memadai mengenai reasonable assurance regarding the “reliability” of financial
“kehandalan” pelaporan keuangan dan penyusunan laporan reporting and the preparation of financial statements for
keuangan untuk pihak eksternal, telah sesuai dengan prinsip external parties, in accordance with generally accepted
akuntansi yang berlaku umum. accounting principles.
Terdapat 4 (empat) tahapan proses implementasi dan There are 4 (four) phases of implementation and development
pengembangan sistem pengendalian internal sebagai process of internal control system, namely:
berikut :
1. Penetapan kebijakan dan memberikan pemahaman atas 1. Establish policies and provide understanding of the
penerapannya application
2. Membuat desain sistem pengendalian internal 2. Create internal control system design
3. Penerapan atas desain sistem pengendalian internal 3. Implement the design of internal control system that
yang telah ditetapkan dan melaksanakan reviu secara has been set and carry out periodic review
berkala
4. Peningkatan keandalan sistem pengendalian internal 4. Improve the reliability of internal control system
Proses reviu atas penerapan sistem pengendalian internal The process of review for internal control system
dilakukan secara berkala melalui : implementation is carried out periodically through:
1. pengumpulan dan review dokumen, 1. collection and review of documents,
2. survey persepsi, 2. perception survey,
3. interview dan observasi, 3. interviews and observations,
4. review analitis 4. analytical review
571
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Sesuai dengan tahapan dalam implementasi dan In accordance with the stages in ICoFR implementation and
pengembangkan ICoFR terdapat 4 (empat) tahapan proses development, there are 4 (four) phases of ICOFR process that
ICoFR yang dapat digambarkan sebagai berikut : can be described as follows:
1. Penyusunan Pedoman dan Rancangan Pengendalian 1. Preparation of the Control Guidelines and Design
2. Pengujian dan Pemutakhiran Rancangan Pengendalian 2. Testing and Unpate of Control Design
3. Pelaksanaan Penyusunan Pernyataan Berjenjang 3. Preparation of Statement of Assurance
Manajemen Risiko
Risk Management
Risiko merupakan sebuah keniscayaan bagi setiap aktivitas Risks are surely attached to any type of organizational
organisasi. Oleh karena itu, risiko harus dikelola dengan baik, business activity. Therefore, risks must be managed
agar tidak mempengaruhi pencapaian sasaran organisasi, properly, so they will not affect the achievement of strategic,
baik sasaran strategis, operasional, finansial serta aspek lain operational, financial objectives and as well as other aspects
yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. of the organization.
Sejak tahun 2012, PJB telah menerapkan manajemen risiko Since 2012, PJB has implemented risk management that
mengacu pada kerangka kerja ISO 31000 : 2009 (International refers to the ISO 31000: 2009 framework (International
Standard of Risk Management). Penerapan ISO 31000 Standard of Risk Management). This implementation is
diharapkan dapat meningkatkan kemungkinan pencapaian expected to increase the company’s chance to achieve goals,
tujuan, memperbaiki identifikasi peluang dan ancaman improve the identification of opportunities and threats and
secara efektif serta mengalokasikan dan menggunakan effectively allocate and use resources to mitigate risks.
sumber daya untuk mengelola risiko yang terjadi.
Seiring pertambahan usia PJB yang telah mencapai 20 Throughout 20 years of PJB’s journey, the maturity level of
tahun, implementasi manajemen risiko juga mengalami risk management implementation is improving in terms
tingkat pendewasaan, baik di sisi kebijakan, infrastruktur of the policy, infrastructure and HR competencies. This is
maupun kompetensi SDM. Hal ini dibuktikan dengan semakin proven by the improved results of Maturity Level assessment
meningkatnya hasil assessment Maturity Level baik di tingkat at both Generating Unit and corporate levels. This year, PJB
Unit Pembangkit maupun di tingkat korporat PJB. Tahun ini was ranked the first in PLN Group with the Maturity Level
PJB berhasil meraih peringkat pertama assessment Maturity score of 3.74.
Level se-PLN Group dengan nilai 3,74 .
Struktur Organisasi Manajemen Risiko PJB | PJB’s Risk Management Organizational Structure
Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan dipimpin oleh Risk Management and Compliance Unit is led by the Head
Kepala Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan yang of Risk Management and Compliance Unit, occupying Top
menduduki jenjang Eksekutif Utama dan bertanggung Executive level and is directly responsible to the Board of
jawab langsung kepada Direksi. Sedangkan yang berlaku Directors. While the Director of Finance is acting as the
sebagai Pembina Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan Trustees of Risk Management and Compliance Unit. The main
adalah Direktur Keuangan. Tugas tanggung jawab utama duties and responsibilities of the Head of Risk Management
Kepala Satuan Manejemen Risiko dan Kepatuhan antara and Compliance include:
lain meliputi:
1. Memastikan kesiapan rancangan Strategi, kebijakan, 1. To ensure the readiness of drafts for Risk Management
Program Manajemen Risiko agar adaptif dengan Strategy, Policy and Program to be adaptive to PJB’s
lingkungan bisnis PJB. business environment.
2. Memastikan tersedianya penilaian risiko tataran 2. To ensure the corporate-level risk assessment and
korporat, peringkat strategis, yang membutuhkan strategic rank, which require cross-directorate and
adanya kebijakan lintas direktorat dan lintas unit dalam cross-unit policies in order to minimize and eliminate the
rangka memperkecil dan mengeliminasi dampak financial or non-financial impacts presented in the form
Finansial atau Non Finansial yang disajikan dalam bentuk of a risk map of PT PJB and to conduct early and real time
peta risiko PT PJB dan memantau secara dini/ “real time” monitoring to be reported to the Board of Directors.
untuk dilaporkan kepada Direksi.
3. Bertanggung jawab dalam mengkomunikasikan dan 3. Responsible for communicating and disseminating
mensosialisasikan Strategis, Kebijakan, Program PJB’s Risk Management Strategic, Policy and Program
Manajemen Risiko PJB kepada seluruh jajaran Perusahaan to all levels of the Company and collecting feedback for
dan menarik umpan balik untuk pengembangan. development.
4. Mengelola Asuransi yang merupakan proses terakhir dari 4. To manage Insurance which is the last process of Risk
Manajemen Risiko. Management.
5. Memastikan kesiapan proses-proses penutupan asuransi 5. To ensure the readiness of insurance coverage and to
dan mengelola proses klaim asuransi. manage insurance claims.
6. Memastikan strategi guna mendorong terciptanya 6. To ensure strategies to promote the creation of a
budaya kepatuhan dalam menjalankan proses bisnis di compliance culture in running the business processes in
perusahaan. the company.
574 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
7. Memastikan perusahaan dikelola dengan prinsip niaga 7. To ensure that the company is managed with sound
yang sehat dan berdasarkan Good Corporate Governance commercial principles and is based on Good Corporate
melalui pemberian early winning signal. Governance through the provision of early winning signal.
8. Melakukan evaluasi kepatuhan atas setiap rencana 8. To evaluate the compliance of every RJPP (the Company’s
kebijakan RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan), Long Term Plan) and RKAP (Work Plan and Budget)
RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) policy plans as expressed in the Work Plans, Strategies,
sebagaimana tersurat dalam Program Kerja, Strategi, Goals, Procedures, Rule of Law, Regulation and Business
Sasaran, Prosedur, Kaidah Hukum, Peraturan dan Bisnis Process with the standards and potential risks.
Proses, terhadap standar maupun potensi resiko.
9. Menjalankan fungsi pembinaan, supervisi, pengendalian, 9. To run the function of management, supervision,
sosialisasi dan koordinasi terkait pengelolaan risiko dan control, socialization and coordination related to risk
kinerja di seluruh Bidang & Unit Kerja Perusahaan. management and performance at all Sub-Units & Work
Units of the Company.
10. Melayani pelanggan eksternal & internal perusahaan, 10. To serve external and internal customers, Partners,
Mitra, Unit/AP/PA dan memenuhi kebutuhan perusahaan Units/Subsidiaries/Affiliates and to meet the needs of
dan pemegang saham, melalui dukungan terhadap the company and shareholders, through support for
implementasi Budaya Perusahaan (PJB Way) dan Sistem the implementation of the Corporate Culture (PJB Way)
Manajemen yang diterapkan perusahaan (SIT, GCG, and Management System applied by the company (SIT,
PJB IMS, PAS55, Kriteria Baldrige, SMK3, Maturity Level GCG, PJB IMS, PAS55, Baldrige criteria, OHSMS, Business
Proses Bisnis) sejalan dengan Visi & Misi Perusahaan. Process Maturity Level) in line with the vision and
missions of the Company.
11. Bertanggungjawab penuh atas perencanaan program 11. Fully responsible for the planning of work plan, budget
kerja, anggaran dan monitoring realisasi program kerja and monitoring the realization of the work plan and
dan anggaran pada Satuan Manajemen Risiko dan budget at Risk Management and Compliance Unit
Kepatuhan secara prudent dengan mempertimbangkan prudently by considering the feasibility study and risk
kajian kelayakan dan risiko. assessment.
12. Melakukan identifikasi risiko dan mitigasi risiko 12. To conduct risk identification and mitigation related to
terkait program-program yang menjadi kewenangan the programs under the authority of Risk Management
Manajemen Risiko dan Kepatuhan. and Compliance.
13. Mengevaluasi dan mengembangkan kebijakan-kebijakan 13. To evaluate and develop internal policies.
internal bidang.
Di tingkat fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris, At the supervisory function level (BOC), Risk Management
telah dibentuk Komite Manajemen Risiko yang diketuai Committee has been established which is chaired by a
oleh salah satu Dewan Komisaris untuk melakukan member of the BOC, to conduct supervision and provide
pengawasan dan memberikan rekomendasi yang recommendations needed in risk management. As for the
diperlukan dalam pengelolaan risiko. Adapun pembagian division of supervisoty task and risk management at PJB is
tugas pengawasan dan pengelolaan manajemen risiko di as follows:
PJB dilakukan sebagai berikut:
Risk Assessment
Review and Controlling
Pemantauan dan Riviu
Identifikasi Risiko
Risk Identification
Analisis Risiko
Risk Analisyst
Evaluasi Risiko
Risk Evaluating
PJB mengelola risiko bisnis secara cermat, sistematis PJB manages business risks carefully, systematically and
dan efektif melalui penerapan manajemen risiko terpadu effectively through the implementation of Enterprise Risk
(Enterprise Risk Management atau disingkat ERM). Penerapan Management (ERM. The implementation of a consistent and
ERM yang konsisten dan menyeluruh akan membuat PJB comprehensive ERM will strengthen the PJB’ durability in
memiliki daya tahan yang jauh lebih kuat dalam menghadapi dealing with extreme risks that have potential to cause crisis
risiko ekstrim yang apabila gagal diantisipasi dapat and collapse of the Company.
mengakibatkan krisis.
Dalam melakukan identifikasi dan penilaian risiko, PJB In conducting risk identification and assessment, PJB adopts
menggunakan pendekatan Enterprise Risk Management ISO 31000-based Enterprise Risk Management approach.
berbasis ISO 31000. Proses manajemen risiko dilakukan The risk management process is performed by the Risk
oleh Risk Owner yang dibantu oleh Risk Champion masing- Owner assisted by Risk Champion of each Work Unit which
masing Unit Kerja yang di fasilitasi oleh Satuan Manajemen is facilitated by the Quality & Performance Risk Management
Risiko Mutu & Kinerja. Pengelolaan risiko aset pembangkit Unit. Generating asset risk management is carried out in line
dilakukan selaras dengan sistem manajemen aset PASS 55 – with the asset management system of PASS 55 - ISO 55000.
ISO 55000. Teknik assessment risiko untuk aset pembangkit Generating asset risk assessment techniques include Risk
seperti Risk Evaluation and Prioritization (REAP), Failure Evaluation and Prioritization (REAP), Failure Mode Effect
Mode Effect Analysis (FMEA), Root Cause Failure Analysis Analysis (FMEA), Root Cause Failure Analysis (RCFA), and Life
(RCFA), dan Life Cycle Cost (LCC) yang digunakan sebagai Cycle Cost (LCC), which are used to consider investments.
bahan pertimbangan investasi.
Untuk memastikan segenap unsur perusahaan dapat To ensure that all elements of the company are able to
mengelola risiko yang dihadapi dalam pencapaian visi manage the risks faced in achieving the company’s vision and
578 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
maupun sasaran perusahaan, PJB telah membangun dan goals, PJB has built and developed:
mengembangkan:
Meliputi komitmen, ketersediaan Kebijakan Penerapan Manajemen Including commitment, availability of Enterprise Risk Management
Aspek Risiko Korporat , Kebijakan Penggunaan Aplikasi Enterprise Risk Implementation Policy, policy for the Use of PJB Enterprise Risk
Management PJB (PJB ERM), memastikan lingkungan internal yang Management (PJB ERM) Application, the creation of conducive
Struktural kondusif, pengembangan kompetensi, pengembangan IT tools internal environment, competency development, IT tools and
Structural dan kesisteman, pembentukan champion manajemen risiko pada systems development, establishment of risk management
setiap unit kerja, serta memastikan ketersediaan sumber daya champion in every unit, as well as availability of resources needed
Aspect yang diperlukan dalam pelaksanaan manajemen risiko. in the implementation of risk management.
Meliputi pernyataan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris; Including declaration of BOD and BOC commitment; determination
Aspek penentuan risk acceptance criteria; penyusunan Pedoman of risk acceptance criteria; Formulation of Enterprise Risk
Manajemen Risiko Perusahaan; pengarahan untuk Dewan Management Guidelines; Direction for BOC and BOD; training for
Operasional Komisaris dan Direktur; pelatihan para pemangku risiko melalui risk holders through Power Plant Academy, Risk Management
Operational Power Plant Academy, Sosialisasi & Workshop Manajemen Risiko di Socialization and Workshop in every work unit; Risk Assessment
setiap unit kerja; pelaksanaan Risk Assesment: Risk Survey & Risk Implementation: Risk Survey & Risk Competition.
Aspect Competition.
Meliputi monitoring implementasi manajemen risiko, pelaporan Including monitoring the implementation of risk management,
Aspek berkala, menjaga pengembangan kompetensi yang berkelanjutan, periodic reporting, maintaining continuous competency
serta melakukan pengukuran tingkat maturitas implementasi development as well as measuring the maturity level of risk
Perawatan manajemen risiko. management implementation.
Maintenance
Aspect
• Establish ERM framework • Develop and integrate ERM • Risk Based Audit • Integrated Risk Based
and awareness as a culture • Implement ERM for subsidiary Decision Making Tools
• Risk Based Maintanance
• Establish Risk Register for • Continue training and • Continous enhancment ERM
• Implement Project Risk
Head office & UP Gresik as building awareness at sites Culture
Management
Pilot Project on ERM • Preparation IPO Compliance
• Risk Based Audit
• Establish ERM framework • Develop and integrate ERM • Implement ERM for subsidiary • Integrated Risk Based
and awareness as a culture • Risk Based Maintanance Decision Making Tools
• Establish Risk Register for • Continue training and • Implement Project Risk • Continous enhancment ERM
Head office & UP Gresik as building awareness at sites Management Culture
Pilot Project on ERM • Preparation IPO Compliance
Gambar Manajemen Risiko menjadi bagian dari Kurikulum Risk Management as a Subject in Power Plant Academy
Power Plant Academy Curriculum
Gresik
Power Plant Academy
Kurikulum Power Plant Academy - Gresik Curriculum of Power Plant Academy-Gresik
■ Pelatihan Work Planning and Controlling ■ Work Planning and Controlling Training
■ Pelatihan Manajemen Outage ■ Management Training
■ Pelatihan Manajemen Material ■ Management Training
■ Pelatihan Manajemen Reliability ■ Reliability Management Training
■ Pelatihan Manajemen Operasi ■ Operational Management Training
■ ■ t raining
■ Pelatihan Manajemen Aset ■ Asset Management Training
■ Pelatihan Manajemen Resiko ■ Risk Management Training
■ Pelatihan Manajemen Kerja ■ Work Management Training
■ Pelatihan Manajemen Tool ■ Tools Management Training
■ Pelatihan Safety (Ahli K3) ■ Safety Training (K3 Expert)
■ Pelatihan Maintenande Teknologi ■ Technology Maintenance Training
■ Pelatihan Overhaul Berbasis 5 S ■ 5 S Base Overhaul Training
Direktur Utama
Pengarah Direksi
PJB senantiasa berusaha untuk terus meningkatkan PJB constantly strives to continually improve the
kompetensi dan keahlian Sumber Daya Manusia yang dimiliki competencies and expertise of its HR through certification
melalui program sertifikasi, pelatihan manajemen risiko programs, risk management training and participation in
serta ikut dalam workshop dan seminar. Tiga orang pegawai workshops and seminars. Three of PJB employees have been
580 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
PJB telah memiliki sertifikasi bidang manajemen risiko yaitu certified in risk management namely ERMAP (Enterprise Risk
ERMAP (Enterprise Risk Manajemen Associate Professional) Management Associate Professional) and CRMP (Certified
dan CRMP (Certified Risk Management Professional). Risk Management Professional).
Beberapa training, workshop dan seminar yang telah diikuti Several training, workshops and seminars that have been
selama tahun 2015 antara lain : followed during 2015, among others are:
Aplikasi Manajemen Risiko ini terdiri dari dua modul yaitu This Risk Management Application consists of two modules
Enterprise Risk Management (ERM) dan Risk Evaluation and namely Enterprise Risk Management (ERM) and Risk
Prioritisation (REaP). Evaluation and Prioritization (REAP)
1. Enterprise Risk Management (ERM) 1. Enterprise Risk Management (ERM)
a. Risk Reporting / Kajian Risiko a. Risk Reporting
Adalah fitur yang dipakai untuk melakukan Proses It is a feature used to perform risk management
Manajemen Risiko, dimulai dari Penetapan Kontek / process, starting from the Determination of Context/
Scope, Identifikasi Risiko sampai dengan penentuan Scope, Identification of risks to the determination of
Program Mitigasi / Action Plan Mitigation Program/Action Plan
b. Incident Reporting / Laporan Kejadian b. Incident Reporting
Adalah fitur untuk mencatat dan melaporkan It is a feature to record and report incidents that occur
incident yang terjadi pada satu periode tertentu. in a certain period. The contents of incident report are:
Isi laporan incident terdiri dari : Judul incident Name of incident and its explanation, time of occurrence,
dan penjelasannya, waktu terjadi, penjelasan an explanation of how the incident occurred, the cause,
bagaimana incident terjadi, penyebab, kerugian, loss, corrective action and its implementation schedule.
tindakan koreksi dan jadwal pelaksanaan.
581
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
2. Risk Evaluation and Prioritisation (REaP) 2. Risk Evaluation and Prioritisation (REaP)
Adalah Lembar Kerja untuk menghitung Risiko Asset It is a worksheet used to calculate Asset Risks that are
yang dikuantifikasi dalam nilai Rupiah. Nilai Risiko quantified in Rupiah. The value can be used as inputs in
Asset ini dapat dipakai sebagai bahan masukan Risk Management Process, especially in considering the
didalam Proses Manajemen Risiko terutama didalam financial risks and the cost of handling/recovery.
mempertimbangkan risiko finansial dan besarnya biaya
penanganan / pemulihan.
Pada tahun 2015, pengembangan aplikasi manajemen In 2015, the development of risk management application
risiko difokuskan pada keselarasan antara profil risiko focused on the alignment of the corporate risk profile and unit
korporat dan profil risiko unit. Aplikasi manajemen risiko risk profile. This application has illustrated that unit risk profile
telah menggambarkan bahwa profil risiko unit diperoleh is resulted from the top-down approach which can be seen
dari pendekatan top down yang terlihat dari field “link from the “link to corporate risk” field. The risk management
to corporate risk”. Proses manajemen risiko dimulai process begins with goal setting, and the identification of
dengan penentuan sasaran kegiatan, kemudian dilakukan risks that may interfere with the achievement of activity
identifikasi risiko-risiko yang dapat meghambat sasaran targets. In addition, in this application, risks are grouped
kegiatan tersebut. Selain itu, dalam aplikasi manajemen into three risks, namely strategic risks, project risks and
risiko ini, risiko dikelompokkan menjadi tiga yaitu risiko operational risks. Strategic risks are risks associated with the
strategis, risiko proyek dan risiko operasional. Risiko planning/implementation of business strategy or changes in
strategis adalah risiko yang terkait dengan perencanaan/ regulations and business environment, which may affect the
pelaksanaan strategi bisnis atau perubahan regulasi Company on a large scale and long term. Project risks are the
maupun lingkungan bisnis, yang dapat mempengaruhi risks that arise during the development of Company’s assets,
Perusahaan dalam skala luas dan berjangka panjang. Risiko procurement and other project activities. While operational
proyek adalah risiko yang timbul pada usaha pembangunan risks are the risks associated with the Company’s operations
aset Perusahaan, pengadaan maupun kegiatan lainnya either in power generation, transmission, distribution,
yang bersifat proyek. Sedangkan risiko operasional adalah customer service, and support functions.
risiko yang timbul terkait proses operasional Perusahaan
baik pada fungsi pembangkitan, penyaluran, distribusi,
pelayanan pelanggan, maupun fungsi pendukung.
Bubble Chart
6,3% 5,5%
4,4% 31,2%
5,9% 10,1%
49,9%
1,8%
19,1%
5,4%
35,1% 27,7%
Ekstrem | Extreme Tinggi | High Moderat | Moderate Rendah | Low Direview | To be reviewd
Satuan Manajemen Risiko dan Kepatuhan akan terlebih in which the Quality & Performance Risk Management
dahulu memfasilitasi Direksi dalam mengidentifikasi dan Unit will first facilitate the Board of Directors in identifying
memahami risiko strategis perusahaan, sebelum kemudian and understanding the company’s strategic risks, before
diinformasikan kepada seluruh entitas/unit perusahaan informing them to all entities/units until directorate level, in
hingga tingkat direktorat, agar dapat mengetahui dan order to create understanding on the risks faced at each level
memahami risiko pada tingkatan masing-masing. of the company.
Dari hasil identifikasi risiko, diperoleh 16 risiko yang masuk From the results of risk identification, 16 risks are included in
ke dalam profil risiko korporat yang terbagi dalam kelompok the corporate risk profile which is divided into 6 extreme risk,
ekstrem sebanyak 6 risiko, kelompok tinggi sebanyak 7 7 high risks and 3 moderate risks.
risiko, dan kelompok moderat sebanyak 3 risiko.
Levelisasi risiko dari profil risiko korporat dapat tergambar The level of risk from corporate risk profile can be presented
dalam matriks risiko. Berikut Matriks Risiko PJB tahun 2015: in a risk matrix. The following is PJB’s Risk Matrix in 2015:
F4.1
F5.2
Likelihood
Kecil B
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrem
Small Low Moderate High Extreme
Low
14.3
Sangat Kecil A
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrem
Very Small Low Moderate High Extreme
Low
1 2 3 4 5
Tidak Signifikan Minor Medium Signifikan Malapetaka
Not Significant Significant Worst
Berikut merupakan kondisi levelisasi dari masing-masing Here is a level of condition of each risk at the beginning and
risiko pada awal tahun 2015 dan akhir tahun 2015 : the end of 2015:
Sepanjang tahun 2015, PJB telah melaksanakan berbagai Throughout 2015, PJB implemented various mitigation
program mitigasi dari profil risiko koporat sehingga mampu programs of corporate risk profile that succeeded in
menurunkan sebagian besar level risiko korporat. Namun, lowering the level of the majority of corporate risk. However,
terdapat beberapa risiko yang belum mengalami penurunan there were some risks of which level that did not decrease
level risiko hingga akhir tahun 2015. Hal tersebut dikarekan until the end of 2015. That was due to the risk mitigation
program mitigasi risiko yang disusun merupakan program program prepared was a long-term or multiple years risk
mitigasi risiko jangka panjang atau multi years. mitigation program.
585
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Terdapat lima level untuk mengukur kemajuan dalam There are five levels used to measure the progress in
implementasi manajemen risiko yang terdiri atas Kemampuan implementing risk management, namely Risk Management
Pengelolaan Risiko (mencakup aspek Kepemimpinan, Capabilities (including Leadership, Policy and Strategy,
Kebijakan dan Strategi, Sumber Daya Manusia, Stakeholders, Human Resources, Stakeholders, and Process), Risk Handling
dan Proses), Penanganan Risiko dan Hasil. and Result.
PT PLN menerapkan 6 elemen atau aspek yang dilihat untuk PT PLN adopts six elements or aspects to measure
mengukur tingkat kematangan, antara lain: 1) Business maturity level, namely: 1) Business strategy and
strategy and policies, 2) Business and risk processes, 3) People policies, 2) Business and risk processes, 3) People and
and organization, 4) Management Reports, 5) Methodologies, organization, 4) Management Reports, 5) Methodologies,
6) System and Data. 6) System and Data.
Adapun capability maturity model, tingkat kematangan As for the capability maturity model, the maturity level of
suatu sistem dinilai (rating/scoring) menjadi 5 (lima) a system is rated (rating/scoring) to 5 (five) levels, namely:
tingkatan yaitu: 1) Initial, 2) Repeatable, 3) Defined, 4) 1) Initial, 2) Repeatable, 3) Defined, 4) Managed and 5)
Managed dan 5) Optimizing Optimizing
586 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan dengan metode Based on the assessment performed with the above
diatas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kematangan method, it was concluded that the maturity level of PJB’s risk
sistem manajemen risiko di PJB adalah 3,74 dan terbaik di management system stood at 3.74 and became the best
PLN Group. within PLN Group.
Assessment Maturity Level Unit Bisnis Business Unit Maturity Level Assessment
Tahun 2015, PJB telah melakukan assessment maturity In 2015, PJB conducted maturity level assessment to 16
level terhadap 16 (enam belas) unit Bisnis. Berikut hasil (sixteen) Business units. Here are the results of maturity level
perbandingan assessment maturity level Unit Bisnis PJB assessment for PJB’s Business Units in 2014 and 2015:
tahun 2014 dan 2015:
Sejak tahun 2008 hingga tahun 2015, secara umum terjadi From 2008 to 2015, ERM maturity Level generally increased
peningkatan Maturity Level ERM seluruh unit PJB dengan at all PJB’S units as follows:
gambaran sebagai berikut :
No Unit Bisnis | Business Unit 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 UP Brantas GU 4,08 3,99 4,33 4,45 4,05 4,22 4,06 3,10
2 UP Gresik GU 4,44 3,98 4,08 4,51 3,92 4,25 4,21 3,66
3 UP Paiton GU 3,60 3,75 4,16 4,46 3,79 4,20 4,32 3,64
4 UP Muara Tawar GU 4,53 3,90 4,24 4,43 3,88 4,36 4,31 3,45
5 UP Muara Karang GU 3,86 3,62 4,14 4,46 3,92 4,24 4,33 3,64
6 UP Cirata GU 3,79 3,92 3,84 4,25 4,03 4,29 4,31 3,67
7 UPHT MSUE 4,33 4,06 4,12 4,28 3,84 4,20 4,08 3,47
8 UPHB MSUW 3,92 4,02 4,07 4,44 3,86 4,38 4,37 3,71
9 BPWC 3,13 2,72 2,76
10 UBJOM Pacitan OMBU 3,25 3,39 3,40
587
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
No Unit Bisnis | Business Unit 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
11 UBJOM Paiton OMBU 3,00 3,96 2,76
12 UBJOM Rembang OMBU 3,10 4,00 3,30
13 UBJOM Indramayu OMBU 3,00 3,30 2,90
14 UBJOM Tanjung Awar-Awar OMBU 2,98 2,64
15 CNG 1,50 1,52
16 UBJOM Luar Jawa OMBU Outside Java 1,00 0,14
17 PJB Korporat 4,07 3,91 4,12 4,41 3,91 3,68 3,83 3,74
PJB’s Corporate
5 2008
2009
4
2010
2011
3
2012
2 2013
2014
1 2015
0
s ar r t
ta sik ito
n
an
g
ira
ta HT HB W
C
ita
n
ito
n ng ay
u
wa CN
G wa ra
ra
n re Pa aw ar UP UP BP c Pa ba m r-a Ja po
G a T ra K PC Pa m ra ar or
PB UP U P a r U M JO
M Re
In d wa
L u B K
U Mu Mu
a JO UB
M M gA OM PJ
UP UB JO JO jun BJ
UP UB B n U
U Ta
M
JO
UB
Risk Survey & Risk Competition Risk Survey & Risk Competition
Sebagai bentuk kegiatan loss prevention untuk mencegah As a form of loss prevention activities to prevent the
kerugian perusahaan dalam pengelolaan risiko asset serta company’s losses in asset risk management and to ensure
untuk memastikan bahwa perusahaan telah melakukan that the company has adopted the best practices appropriate
upaya best practice sesuai standart global (NFPA dan Factory to the global standards (NFPA and Factory Mutual Standards/
Mutual Standards/FM), secara berkala yaitu setiap satu FM), PJB conducts semiannual Risk Survey.
semester PJB melaksanakan Risk Survey.
588 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Implementasi
Risk Competition
Tahun 2011 Implementasi Risk Survey/Risk Competition di FTP 1 2011-2012 Improvement
2011 Implementation of Risk Survey/Risk Competition di FTP 1 Implementation of
Risk Survey/Risk
Competition at FTP-1
2009-2010
Tahun 2010 awal Pelaksanaan Risk Competition Unit Existing
serta UPHAR-BPWC
2010 the Beginning of Risk Competition among the Existing
Units and UPHAR-BPWC
Tujuan dilaksanakannya risk survey adalah untuk menilai The objective of Risk Survey is to assess the management
pengelolaan risiko asset suatu pembangkit tenaga listrik of generation asset risks through periodic assessments.
yang dilakukan melalui asesmen secara berkala. Aspek yang Aspects assessed consist of: Housekeeping, Fire System
dinilai terdiri atas : Housekeeping, Fire System Supervision, Supervision, Generation Equipment Supervision, Hot Work
General Equipment, Supervision Hor Work, Smoking Control, System, Smoking Control, Emergency Response, Security,
Emergency Respone Security, Business Contingency Planning, Business Contingency Planning, Building Construction
Building Construction, Material Fire Protection, System Material, Fire Protection System, Electrical Protection System
Electrical Protection System, dan Generation Equipment and Generation Equipment Protection System.
Protection System.
Dari hasil Risk Survey, masing-masing unit akan diberi From the Risk Survey results, eac unit will be given
rekomendasi yang berdasarkan International Standards recommendations based on International Standards and
dan International Best Practices yang selanjutnya akan international Best Practices which will then be followed up by
ditindaklanjuti oleh masing-masing unit PJB. Hal ini each PJB’s unit. This demonstrates the commitment of PJB to
merupakan cerminan komitmen PJB untuk pelaksanaan implement risk management.
manajemen risiko.
Dalam rangka menumbuhkan semangat unit untuk In order to foster a spirit of continual improvement in
selalu melakukan perbaikan secara terus menerus, maka the units, PJB’s Maagement also organizes inter-unit risk
Manajemen PJB juga menyelenggarakan risk competition competition. In contrast to the implementation of risk
antar unit. Berbeda dengan pelaksanaan risk survey dan surveys and risk competition in previous years that are held
risk competition pada tahun-tahun sebelumnya yang twice a year, for 2015 the implementation of risk surveys
dilaksanakan dua kali dalam satu tahun, untuk tahun 2015 and risk competition was only once in a year. The theme for
pelaksanaan risk survey dan risk competition hanya satu kali 2015 was Chemical Assessment and Boiler Protection. This
dalam satu tahun. Tema yang diambil untuk tahun 2015 theme was chosen due to infant mortality that occurred at
adalah Assessment Kimia dan Proteksi Boiler. Pengambilan all units of FTP-1.
tema ini didasari oleh adanya beberapa infant mortality pada
semua unit FTP 1.
589
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Berdasarkan hasil risk survey tahun 2015, unit PJB memiliki Based on risk survey in 2015, PJB’s Unit had an average
paparan skor rata-rata 64,5 untuk unit thermal, 55,9 untuk exposure score of 64.5 for thermal units, 55.9 for OMBU and
unit UBJOM, dan 59,9 untuk unit non thermal dan unit 59.9 for Non-Thermal Unit and Maintenance Unit with the
pemeliharaan dengan rincian sebagai berikut : following details:
UPHB
UP CRT
Rata-rata UBJOM
UBJO&M Pacitan
UBJO&M Rembang
UPMKR
UP Grk
Berikut trend pencapaian nilai risk competition periode tahun Here is the trend of risk competition score achievement for
2013 sampai tahun 2015: period 2013 to 2015:
82,41
70,00 82,41
82,41
60,00
82,41 82,41
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
Semester 1 Semester 2 Semester 1 Semester 2 2015
1st Quarter 2nd Quarter 1st Quarter 2nd Quarter
590 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
0,25
0,19 0,20 0,20
0,20
0,17 0,16
0,12
0,15
0,11 0,10 0,10
0,10
0,05
0,00
08 09 10 11 12 13 14 15 16
-20 -20 -20 -20 -20 -20 -20 -20 -20
07 08 09 10 11 12 13 14 15
20 20 20 20 20 20 20 20 20
Laporan Kinerja Satuan Manajemen Risiko Risk Management and Compliance Unit
dan Kepatuhan Performance Report
Untuk menjaga efektifitas penerapan dan perbaikan To maintain the effectiveness of implementation and
manajemen risiko secara berkesinambungan guna continuous improvement of risk management to ensure that
memastikan manajemen risiko menjadi paradigma dalam risk management becomes a paradigm in the Company’s
proses bisnis Perusahaan selama tahun 2015 telah business process during 2015, several measures were taken:
dilaksanakan:
1. Aspek struktural dan operasional manajemen risiko: 1. Structural and operational aspects of risk management:
a. Upgrade aplikasi manajemen Risiko (Q-radar) untuk a. Upgrading Risk Management application (Q-radar) to
menunjang proses bisnis yang telah dilengkapi support the business process that has been equipped
dengan taxonomi risiko. with taxonomic risk.
b. Pembuatan Manual ERM sebagai petunjuk b. Preparing ERM Manual as guidelines in accordance
pelaksanaan SK Direksi PT PJB Nomor: 128.K/010/ with the Decree of PT PJB’s Directors Number:
DIR/2014 tanggal 9 Desember 2014 tentang 128.K/010/DIR/2014 dated December 9, 2014 on
Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan PT Risk Management at PT Pembangkitan Jawa-Bali.
Pembangkitan Jawa-Bali.
c. Pembuatan Manual Aplikasi Manajemen Risiko c. Preparring Risk Management Application Manual
(Q-radar). (Qradar).
d. Pembuatan kriteria kontrak kinerja ERM tahun 2015 d. Preparing ERM performance contract criteria 2015
e. Pembuatan risk rating untuk keperluan risk survey e. Preparing risk rating for the purposes of risk surveys
dan risk competition and risk competition
f. Workshop untuk membahas tindak lanjut f. Workshop to discuss the follow-up of underwriter
rekomendasi underwriter survey survey recommendations
g. Support dalam pembuatan dan verifikasi kajian risiko g. Support in the creation and verification of project risk
project & kajian strategis lainnya assessment and other strategic assessments
h. Support dalam pembuatan dan review program h. Support in the creation and review of the RKAP and
RKAP dan RJPP RJPP programs
i. Mempersiapkan Fire Ground UP Brantas sebagai cikal i. Preparing the Fire Ground of Brantas GU as a
bakal PJB Fire Fighting Campus dengan melibatkan forerunner of PJB’s Fire Fighting Campus by involving
konsultan Manajemen Risiko Risk Management consultants
591
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
j. Pembuatan Fire Protection System Standard j. Developing Fire Protection System Standard
Guideline dengan melibatkan konsultan Manajemen Guidelines by involving Risk Management
Risiko. consultants.
k. Training & sertifikasi Fire Engineer k. Fire Engineer Training & Certification
l. Pelaksanaan Risk Survey Tahun 2015 l. Implementation of Risk Survey 2015
m. Survei Valuasi Aset PLTGU Muara Karang dan PLTGU m. Asset Valuation Survey in Muara Karang GSPP and
Muara Tawar Muara Tawar GSPP
n. Penyusunan Profil Risiko Unit Pembangkitan Paiton n. Preparation of Risk Profile for paiton Generation Unit
dan Unit Pembangkitan Gresik and Gresik Generation Unit
o. Penyusunan Profil Risiko Korporat 2016 & Key Risk o. Preparation of the 2016 Corporate Risk Profile and
Indicator Key Risk Indicator
p. Fire Protection Review di UP Gresik, UP Muara Tawar p. Fire Protection Review in Gresik GU, Muara Tawar GU
dan UP Cirata and Cirata GU
2. Aspek perawatan manajemen risiko: 2. Maintenance aspect of risk management:
a. Sosialisasi Manajemen Risiko a. Socialization of Risk Management
• Sosialisasi polis Asuransi yang melibatkan • Dissemination of insurance policy involving
perwakilan seluruh unit Pembangkitan, representatives from all generation units,
Pemeliharaan, UBJOM dan BPWC/CNG, dengan Maintenance, OMBU and BPWC/CNG, with the
tujuan untuk menyamakan persepsi terhadap aim to harmonize the terms and conditions set
term and condition yang tercantum dalam polis forth in the insurance policy 2014-2015.
asuransi tahun 2014-2015.
• Forum Group Discussion (FGD) Manajemen Risiko • Risk Management Focus Group Discussion
dengan melibatkan seluruh penanggung jawab (FGD) involving all managers in charge of risk
pengelola manajemen risiko di seluruh unit kerja management at all work units of PT PJB with
PT PJB dengan narasumber internal dari Satuan internal speakers from Risk Management &
Manajemen Risiko & Kepatuhan. Compliance Unit.
• Sosialisasi Pengisian Program RJPU dalam • Socialization of RJPU Program Fulfillment in Risk
Aplikasi Manajemen Risiko Management Application
b. Pelatihan & Workshop Manajemen Risiko b. Risk Management Training & Workshop
• Workshop asuransi Business Interuption dengan • Business Interruption insurance workshop by
melibatkan semua unit untuk menambah involving all units to add knowledge about
wawasan tentang produk asuransi Business Business interuption insurance products.
Interuption.
• Workshop Penyusunan Standard Guideline Fire • Workshop on the Development of Fire Protection
Protection System PT PJB Standard Guidelines at PT PJB
• Workshop Penyusunan draft Fire Training • Workshop on the Preparation of Fire Training
Academy Review & Assessment Plan Academy Review & Assessment Plan
• Training Fire Engineer batch 1 • Fire Engineer Training Batch 1
• Pelatihan Key Risk Indicator • Key Risk Indicator training
• Sertifikasi Manajemen Risiko • Risk Management Certification
• Workshop Oil & Gas Fire Hazard Analysis • Workshop on Oil & Gas Fire Hazard Analysis
c. Studi banding ke PT Telekomunikasi Indonesia Tbk c. Comparative study to PT Telekomunikasi Indonesia
terkait Pengelolaan Asuransi Aset dan Pengelolaan Tbk related to Asset Insurance Management and Risk
Risiko Management
Berikut dokumentasi beberapa kegiatan yang telah The following are the documentation of several
dilaksanakan : activities that have been implemented:
592 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
1. Developing & Training Fire Ground Academy 1. Developing & Training Fire Ground Academy
2. Risk Survey & Risk Competition 2. Risk Survey & Risk Competition
593
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
3. Developing Fire Protection Standard Guideline 3. Developing Fire Protection Standard Guideline
walaupun mengalami berbagai gangguan operasional caused by internal and external factors. In 2012,
yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. PJB implemented BCM for the physical asset and
Pada tahun 2012, PJB telah menerapkan BCM untuk defined three scenarios with the greatest impact as
physical asset dan telah ditetapkan tiga skenario the corporate scenarios. In 2016, PJB will develop the
dengan dampak terbesar sebagai skenario korporat. application of Bussiness Continuity Management (BCM).
Pada tahun 2016, PJB kembali mengembangkan However, the development is focused on the BCM for
penerapan Bussiness Continuity Management (BCM). non-physical assets.
Namun, pengembangan kali ini lebih difokuskan BCM
untuk non physical asset.
3. Pengalihan asset 3. Transfer of Assets
Pada tahun 2015, dilakukan pengalihan asset dari In 2015, transfer of assets from UPJB to PJB was carried
UPJB kepada PJB. PJB yang semula hanya sebagai out. PJB which is originally an asset operator, currently also
asset operator, saat ini merangkap juga sebagai asset serves as an asset manager. In the process of transfer
manajer. Dalam proses pengalihan asset, terdapat of assets, there are some risks e.g. risks associated with
beberapa risiko contohnya risiko terkait perijinan dan permit and so forth. Therefore, risk management and
lain sebagainya. Oleh karena itu, bidang manajemen insurance sub-unit as the framework owner identifies
risiko dan asuransi sebagai framework owner risks related to the transfer of assets and establishes
melakukan identifikasi risiko-risiko terkait pengalihan control as well as action plans to reduce the likelihood
asset dan menetapkan control serta action plan untuk and or impact of risks in the transfer of assets.
mengurangi tingkat kemungkinan dan atau dampak
dari risiko pengalihan asset tersebut.
4. Penguatan tree lines of defense untuk mendukung RBA 4. Strengthening the three lines of defense to support RBA
Model Three Lines of Defense (3LD) membedakan antara Three Lines of Defense (3LD) Model distinguishes
fungsi-fungsi bisnis sebagai fungsi-fungsi pemilik business functions as the functions of risk owners with
risiko (owning risks/risk owner) terhadap fungsi-fungsi the functions that manage risks, and the functions
yang menangani risiko (managing risks), dan antara that oversee riskswith the functions that provide
fungsi-fungsi yang mengawasi risiko (overseeing risks) independent assurance.
dengan fungsi-fungsi yang menyediakan pemastian
independen (independent assurance).
1. Pertahanan lapis pertama: 1. The first line of defense:
Unit Kerja Kantor Pusat (Satuan dan Sub Direktorat), Unit Headquarters Units (Units and Sub-Directorates),
Pembangkit, Unit Pemeliharaan, Unit Bisnis Jasa O&M, Generation Unit, Maintenance Unit, O&M Services
Badan Pengelola Waduk Cirata dan Unit Kerja lainnya Business Unit, Cirata Reservoir Management Agency and
yang melaksanakan aktivitas proses bisnis adalah 1st other Work Units which carry out activities of business
Lines of Defence dalam melakukan pengelolaan risiko. processes are the 1st Line of Defense in managing risk,
Dengan wewenang dan tanggung jawab: with the authority and responsibilities as follows:
• Memastikan adanya lingkungan pengendalian • To ensure conducive control environment at their
(control environment) yang kondusif di unit kerja work units.
mereka.
• Menerapkan kebijakan manajemen risiko yang • To implement risk management policies that
telah ditetapkan sewaktu menjalankan peran dan have been set when performing their roles and
tanggung jawab mereka terutama dalam mengejar responsibilities, especially in the pursuit of company’s
pertumbuhan perusahaan dan secara penuh growth and considering the risk factors in decisions
kesadaran mempertimbangkan faktor risiko dalam and actions undertaken.
keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan yang
dilakukannya.
• Mampu menunjukkan adanya pengendalian internal • Able to demonstrate an effective internal control
yang efektif di unit kerja mereka, dan juga adanya in their work units, and also the monitoring and
595
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
pemantauan dan transparansi terhadap efektifitas transparency of the effectiveness of the internal
pengendalian internal tersebut. control.
2. Pertahanan lapis kedua 2. The second line of defense
• Bidang Kepatuhan sebagai 2nd Lines of Defence, • Compliance Sub-Unit as the 2nd Line of Defense,
memastikan bahwa semua prosedur kerja dalam ensures that all working procedures in the execution
melaksanakan proses bisnis melalui uji kepatuhan. of business processes through compliance test.
• Bidang Manajemen Risiko Kantor Pusat sebagai • Risk Management Sub-Unit at the Headquarters
2nd Lines of Defence, bertanggung jawab dalam as the 2nd Line of Defense, is responsible for the
mengembangkan kebijakan, prosedur, metode dan development of policies, procedures, methods and
alat bantu manajemen risiko, melaukukan fungsi tools of risk management, performing the functions
fasilitasi, konsultasu dalam penerapan manajemen of facilitation and consultation in the application of
risiko serta pelaporan risiko di level strategis risk management and risk reporting at the strategic
Perusahaan kepada Direksi. level to the Company’s Board of Directors.
• Bidang Manajemen Risiko Unit Kerja sebagai • Risk Management Sub-Unit at Work Unit as the
2nd Lines of Defence, berkewajiban membina, 2nd Line of Defense, is obliged to foster, guide and
mengarahkan dan memantau pelaksanaan monitor the implementation of risk management
manajemen risiko dan efektifitas penanganan risiko and the effectiveness of risk management handling
pada unit kerjanya sesuai Kebijakan dan Petunjuk at its unit in accordance with Policy and Technical
Teknis Manajemen Risiko. Guidlines on Risk Management.
• Sub Direktorat Kantor Pusat sebagai 2nd Lines of • Sub-Directorates at the Headquarters as the 2nd
Defence, berkewajiban melakukan pengawasan Line of Defense, shall conduct supervision of how the
terhadap bagaimana fungsi bisnis pada unit kerja business functions at its unit are held within the risk
binaannya dilaksanakan dalam koridor kebijakan management policies and procedures of standard
manajemen risiko dan prosedur-prosedur standard operations that have been set by the company as
operasionalnya yang telah ditetapkan oleh well as monitor and report the company’s risks as
perusahaan serta memantau dan melaporkan risiko- a whole to organs with the highest accountability in
risiko perusahaan secara menyeluruh kepada organ the company.
yang memiliki akuntabilitas tertinggi di perusahaan.
3. Pertahanan lapis ketiga 3. The third line of defense
Satuan Pengawas Internal sebagai 3rd Lines of Defence, Internal Audit Unit as the 3rd Line of Defense, is
bertanggungjawab memastikan dilaksanakannya proses responsible for ensuring the implementation of risk
pengelolaan risiko pada unit kerja sesuai kebijakan dan management process at the work units in line with the
prosedur melalui fungsi audit internal. policies and procedures through internal audit function.
Gambar dibawah ini memperlihatkan bahwa akuntabilitas The figure below shows that the Board of Directors holds
langsung untuk ketiga lapis pertahanan ada di Direksi direct accountability for all three lines of defense (indicated
Perusahaan (ditunjukkan dengan tanda panah solid), by solid arrows), while the accountability of the Board of
sementara akuntabilitas Dewan Komisaris bersifat tidak Commissioners is indirect (indicated by dotted arrows) and
langsung (ditunjukkan dengan tanda panah terputus- related only to the second and third lines of defense ,
putus) dan terkait hanya pada lapis kedua dan ketiga dari
pertahanan tersebut.
Walaupun dewan komisaris – melalui komite audit dan Although the board of commissioners - through audit
komite pemantau risiko - hanya memiliki koordinasi dengan committee and risk monitoring committeeonly has
596 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
auditor internal dan eksternal untuk pertahanan lapis ketiga, coordination with internal and external auditors for the third
dan koordinasi dengan fungsi pembina unit kerja atau bidang line of defense, and coordination with the development
manajemen risiko untuk pertahanan lapis kedua, mereka function of risk management work units or sub-units for
juga sebenarnya secara tidak langsung dapat terlibat dalam the second line of defense, they may also indirectly involve
pemantauan efektifitas pertahanan lapis pertama melalui in monitoring the effectiveness of the first line of defense
laporan-laporan dari departemen atau unit manajemen through risk management unit or department reports to risk
risiko tersebut kepada komite pemantau risiko monitoring committee
Testimoni | Testimonials
Pada bulan Juli tahun 2015, Direktur Niaga, In July 2015, the Director of Commerce, Risk
Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT PLN (Persero), Management and Compliance of PT PLN (Persero),
ibu Nicke Widyawati mengundang PT PJB dalam Mrs. Nicke Widyawati invited PT PJB in sharing season
acara sharing season terkait risk based KPI. Acara event related to the risk-based KPI. In the event, PJB
tersebut dihadiri oleh Dalam acara tersebut, PJB presented a topic related to strategic management
mempresentasikan materi terkait proses pengelolaan process, from strategic planning to achieve corporate
strategis, mulai dari strategic planning untuk goals to system and control support. In addition, PJB
pencapaian sasaran perusahaan hingga system also demonstrated two applications that are used to
dan control yang mendukung. Selain itu, PJB juga support the implementation of risk-based KPI namely
menampilkan atau mendemokan dua aplikasi yang QPR and risk management application(Q-radar). Mrs.
digunakan sebagai pendukung pelaksanaan risk Nicke Widyawati also provided some direction for the
based KPI yaitu QPR dan apalikasi manajemen risiko further development of PJB’s strategic management.
(Q-radar). Ibu Nicke Widyawati juga memberikan At the end of the sharing season, PJB received a
beberapa arahan untuk pengembangan pengelolaan positive comment from the Director of Commerce,
strategis PJB lebih lanjut. Dari hasil sharing season Risk Management and Compliance of PT PLN (Persero)
tersebut, PJB memperoleh tanggapan yang positif that is “Beyond My Expectation”.
dari Direktur Niaga, Manajemen Risiko dan Kepatuhan
PT PLN (Persero) “Beyond My Expectation”.
598 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pengadaan barang dan jasa PJB dilakukan oleh fungsi Supply The procurement of goods and serviced at PJB is carried
Chain Management (SCM). Pengadaan barang dan jasa out by the Supply Chain Management (SCM) function.
memiliki peran pendukung yang cukup besar dalam proses Procurement of goods and services has relatively significant
bisnis PJB. Pengadaan barang dan jasa di PJB dilaksanakan supporting role in PJB’s business process. The procurement
melalui beberapa aktivitas yang sistematis melalui at PJB is implemented through several systematic activities
pendekatan proses-proses sebagai berikut: Perencanaan with the processes approach as follows: Materials Supply
Persediaan Material, Pelaksanaan Pengadaan, Pengelolaan Planning, Procurement, Warehousing Management and
Pergudangan dan Pengelolaan Rekanan. Partner Management.
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Policy for Procurement of Goods and Services
Pengelolaan pengadaan barang dan jasa di PJB memiliki The management of procurement of goods and services
ketentuan yang telah ditetapkan oleh SK Direksi No. at PJB refers to the provisions set by the Directors’ Decree
087.K/010/DIR/2012 Tentang Pedoman Tata Cara No. 087.K/010/DIR/2012 on Guidelines on Procedures for
Pengadaan Barang/Jasa PJB, SK Direksi No. 090.K/010/ Procurement of Goods/Services at PJB, Directors’ Decree No.
DIR/2012 Tentang Kewenangan Pelaksanaan Pengadaan 090.K/010/DIR/2012 on the Authority for Procurement of
Barang/Jasa di PT PJB, SK Direksi No. 026.K/010/DIR/2001 Goods/Services at PT PJB, Directors’ Decree No. 026.K/010/
(Buku II) Tentang Prosedur kerja Sistem Informasi manajemen DIR/2001 (Book II) on the Working Procedures for
Bidang Manajemen Material. Management Information Systems in Materials Management.
Selain itu, manajemen PJB juga memiliki metode dalam In addition, PJB’s management also has a method in the
pengelolaan pengadaan barang dan jasa agar sejalan dengan management of procurement of goods and services to be in line
ketentuan yang ditetapkan Perusahaan. Metode tersebut ialah, with the provisions determined by the Company, namely Plan-
metode Plan, Do Check, Action (PDCA). Diharapkan melalui metode Do-Check-Action (PDCA) method. The PDCA method is expected
PDCA, mampu menjadi kunci pengendalian kualitas pengadaan to be the key in controlling the good quality of procurement of
barang dan jasa yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. goods and services which is in accordance with the needs.
Metode Plan, Do Check, Action (PDCA) merupakan sebuah PDCA is a method that involves cross-sector elements, both
metode yang melibatkan unsur lintas bidang baik di level unit at unit and corporate levels. In applying the PDCA method
ataupun level PJB. Dalam menerapkan metode PDCA di level at corporate level, the management conducts a division of
PJB, Manajemen melakukan pembagian peran sebagai : roles as:
1. Plan 1. Plan
yaitu pihak yang bertugas melakukan perencanaan It is the party in charge of planning in the procurement
dalam proses pengadaan berbasis menejemen resiko, process based on risk management, taking procurement
inisiatif pengadaan berasal dari user (unit dan kantor initiatives coming from the user (units and headquarters)
599
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
pusat) kemudian dilakukan evaluasi oleh Sub Direktorat which are then evaluated by the Sub-Directorate
Teknologi, Sub Direktorat Rencana Pengendalian Operasi of Technology, Sub-Directorate of Operations and
Pemeliharaan dan Bidang Perbekalan. Dalam proses Maintenance Planning and Control and Supply Unit. The
perencanaan juga melibatkan bidang manajemen risiko planning process also involves risk management unit in
dalam rangka melakukan mitigasi atas potensi hambatan order to mitigate the potential obstacles that may occur
yang mungkin terjadi beserta mitigasi penanganan. along with the handling.
2. Do 2. Do
yaitu pihak yang bertugas melaksanakan proses It is the party in charge of implementing the procurement
pengadaan, dalam hal ini dilaksanakan oleh Satuan process, in this case is the Procurement and Logistics
Pengadaan dan Logistik (SPL). Dalam melakukan proses Unit (SPL). In conducting the procurement process, SPL
pengadaan SPL dapat melibatkan Bidang Kepatuhan may involve Compliance Unit and Legal Services Unit in
dan Satuan Pelayanan Hukum dalam rangka menjamin order to provide assurance on the existing regulations.
atas regulasi yang ada.
3. Check 3. Check
yaitu pihak yang bertugas melakukan pemantauan It is the party in charge of monitoring and evaluating
dan evaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan processes and results against objectives and
spesifikasi serta melaporkan hasilnya kepada Direksi. specifications, as well as reporting the results to the
peran “Check” dijalanan oleh Satuan Pengawasan Board of Directors. the role of “Check” is carried o by the
Internal melalui kegiatan audit yang dilaksanakan. Internal Audit Unit through auditing conducted.
4. Action 4. Action
yaitu pihak yang bertugas melakukan tindaklanjuti hasil It is the party in charge of following-up results to
untuk membuat perbaikan yang dibutuhkan termasuk make necessary improvements including reviewing
meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses all measures and modificating processes for
untuk perbaikan sebelum implementasi berikutnya. improvement before the next implementation. this
peran ini dijalankan oleh Satuan Pengembangan Bisnis role is carried out by the Business Development Unit
dibantu dengan bidang terkait. assisted by related units.
Plan DO
Action Check
• Pelaksanaan • Implementation of
evaluasi melalui evaluation through
• Tindak lanjut hasil • Follow-up of audit audit audit
pemeriksaan result • Penerbitan Laporan • Publication of Audit
• Evaluasi dan • Evaluation Hasil Audit Report
perbaikan proses and process • Penyampaian hasil • Submission of Audit
improvement audit dalam Sidang findings in BOD
Direksi Session
600 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pengelolaan Pengadaan
Pengelolaan Persediaan Material Barang & Jasa Pengelolaan Pergudangan Pengelolaan Supplier
Materials Management Goods & Services Warehousing Management Supplier Management
Procurement Management
Program Pengadaan Barang dan Jasa PJB tercermin pada The Procurement of Goods and Services Program at PJB is
gambar berikut: shown in the following figure:
Pengelolaan
Persediaan
Material
Materials
Management
Pengelolaan
Pengelolaan Pengadaan Barang
SCM
Supplier & Jasa
Supplier Goods and Services
Management Procurement
Management
Pengelolaan
Pergudangan
Warehousing
Management
2. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa 2. Goods and Services Procurement Management
Jumlah paket pengadaan barang dan jasa yang telah Total packages of procurement of goods and services that
diselesaikan untuk memenuhi kebutuhan operasi had been completed to meet the needs of the Company’s
Perusahaan pada tahun 2015, baik yang menggunakan operations in 2015, either using the method of direct
metode pengadaan langsung, pelelangan umum, procurement, public tender, simple tender, sweepstakes
pelelangan sederhana, sayembara dan kontes tercermin and contests is shown in the following table:
pada tabel berikut:
602 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Kinerja pergudangan diukur menggunakan Maturity Warehousing performance is measured using Maturity
Level dan KPI yang terdiri dari sisi administrasi, kondisi Level and KPI consisting of the aspects of administration,
fisik gudang dan ketersediaan SDM. Tahun 2015 kinerja physical condition of warehouse and HR availability. PJB’s
pergudangan PJB mencapai nilai 3,57 dari target 3,23 warehousing performance in 2015 reached a score of 3.57
atau 111% dari target. out of the target of 3.23 or 111% of target achievement.
Salah satu upaya yang dilakukan gudang dalam menca- One of the efforts made by warehousing in achieving SCM
pai misi SCM PJB adalah metode delivery service. Metode mission is the application of delivery service method.
ini merupakan salah satu contoh pelayanan ekselen dari This method is one example of service excellence from
gudang untuk memaksimalkan nilai service level. the warehousing to maximize the value of service level.
Direksi mengumumkan rencana umum Pengadaan The Board of Directors made public announcement of the
Barang/Jasa secara terbuka kepada masyarakat luas general plan for Procurement of Goods/Services for the
untuk pengadaan yang pelaksanaannya melalui implementation of procurement through tenders after
pelelangan setelah Rencana Kerja dan Anggaran the Company’s Work Plan and Budget was approved by
Perusahaan disetujui oleh RUPS sebelum pengumuman the GMS prior to the announcement of the procurement
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa oleh Pelaksana implementation by Procurement Executive. RUP
Pengadaan. Pengumuman RUP dilakukan melalui announcement was made through the Company’s official
media Papan Pengumuman resmi Perusahaan dan atau announcement board and/or the Company’s website
website Perusahaan (www.ptpjb.com). (www.ptpjb.com).
2. Pemanfaatan Media Pengumuman Pengadaan berbasis 2. Use of Web-based Procurement Announcement Media
Web Based
Pengumuman Pengadaan Barang/Pekerjaan Announcement of Procurement of Goods/Construction
Konstruksi/Jasa Lainnya wajib dilakukan secara terbuka Work/Other Services shall be made publicly and widely
untuk umum dengan pengumuman secara luas antara among others, through the Company’s website.
lain melalui web Perusahaan.
Sanggahan hanya diajukan terhadap adanya Objection may only be filed against irregularities in the
penyimpangan pelaksanaan prosedur kualifikasi yang implementation of qualification procedures set out in the
diatur dalam Dokumen Kualifikasi Pelelangan Pekerjaan Documents of Work Tender Qualifications, KKN and/or
bersangkutan, KKN dan atau pelanggaran persaingan violation of fair competition.
yang sehat.
Masa sanggah hasil prakualifikasi diberikan 5 (lima) The objection period of pre-qualification results
hari kerja setelah pengumuman hasil kualifikasi dan is provided by 5 (five) working days after the
Jawaban atas sanggahan diberikan paling lambat 5 announcement of the qualification and the answer to
(lima) hari kerja setelah diterimanya sanggahan dari the disclaimer is provided no later than 5 (five) working
peserta prakualifikasi; days after the acceptance of objection from the pre-
qualification participant;
Surat sanggahan diajukan kepada Pejabat yang Notice of objection is addressed to the Officer Authorized
Berwenang menetapkan pemenang disertai bukti-bukti in determining the winner, accompanied by evidence
terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada of irregularities, with a copy submitted to the Head of
Kepala Satuan Pengawasan Intern (KSPI) Internal Audit Unit (KSPI)
4. Menyediakan Media Pengaduan Pengadaan melalui 4. Provision of Procurement Complaints Media through
Komite WBS WBS Committee
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Based on the Joint Decree of PJB’s Board of Directors and
Dewan Komisaris PJB No. 095.K/010/DIR/2012 dan Board of Commissioners No. 095.K/010/DIR/2012 and
No. 007.K/DK/PJB/2012 tentang Sistem Pelaporan No. 007.K/DK/PJB/2012 on Whistleblowing System at PT
Pelanggaran (Whistleblowing System) PT PJB, PJB, the Company provides a means for complaints on
Perusahaan menyediakan sarana pengaduan atas violations in Procurement Process
Pelanggaran dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa
CoC PJB ditetapkan berdasarkan keputusan bersama antara PJB’s CoC is set by joint decision of the Board of Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris dengan nomor surat No.094.K/010/ the Board of Commissioners with the Decree No.094.K/010/
DIR/2012 dan No.006.K/DK/PJB/2012 tanggal 8 November 2012 DIR/2012 and Decree No.006.K/DK/PJB/2012 dated
tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PJB. CoC menjadi November 8, 2012 on PJB’s Code of Conduct. CoC is the
tanggung jawab seluruh jajaran PJB dalam berperilaku secara responsibility of all levels at PJB in behaving ethically,
etis, profesional, dan bertanggung jawab dalam melakukan professionally, and accountably in conducting business
hubungan bisnisdengan pelanggan, rekanan, maupun relationship with customers, partners, and co-workers in
dengan rekan sekerja sesuai dengan budaya Perusahaan. accordance with the corporate culture.
Selanjutnya, dengan penerapan CoC ini,PJB yakin akan Furthermore, with the implementation of CoC, PJB is
mendapatkan manfaat dalam jangka panjang, yaitu berupa: confident to gain benefit in the long term, which are:
1. Karyawan akan menikmati lingkungan kerja dalam PJB 1. Employees will find comfort at work within PJB’s
yang jujur, beretika dan terbuka yang pada akhirnya environment that is honest, ethical and open, which in
akan meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan turn will increase the overall productivity and welfare of
karyawan secara menyeluruh the employees
2. PJB akan menikmati reputasi yang baik, perlindungan 2. PJB will establish a good reputation, protection against
atas tuntutan-tuntutan hukum yang mungkin terjadi lawsuits that might occur and eventually manifest
dan pada akhirnya terwujud kemakmuran dan sustainable prosperity and business success
keberhasilan usaha yang berkelanjutan
3. Masyarakat secara umum akan menikmati hubungan 3. The society in general will enjoy a good relationship with
yang baik dengan PJB yang pada akhirnya meningkatkan PJB which ultimately will improve the social and economic
kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. welfare of society.
Muatan Contents
CoC PJB terbagi atas 3 bagian utama, yaitu 1). latar belakang PJB’s CoC is divided into three main sections, namely 1). the
pentingnya CoC, 2). elemen pedoman perilaku, dan 3). background of CoC significance, 2). CoC elements, and 3). CoC
607
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
petunjuk pelaksanaan pedoman perilaku. Secara funda manual. fundamentally, PJB’s CoC governs the application of
mental, CoC PJB mengatur mengenai penerapan standar ethical standards of behavior and business in conjunction
etika perilaku danbisnis dalam hubungannya dengan para with stakeholders i.e. employees, customers, partners,
pemangku kepentingan mulai dari pegawai, pelanggan, competitors, partners, government, and society.
rekanan, pesaing, mitra kerja, pemerintah, dan masyarakat.
Adapun penjelasan mengenai aspek yang diatur dalam CoC The explanation of the aspects regulated in the CoC is as
adalah sebagai berikut : follows:
Setiap Insan Perusahaan tidak akan melakukan transaksi yang bertentangan dengan hukum
dan ketentuan yang berlaku. Transaksi yang bertentangan dengan hukum dan ketentuan yang
berlaku antara lain memberi dan/atau menerima gratifikasi yang terindikasi memiliki unsur
kecurangan (froud)
Every Company’s personnel will not conduct transactions contrary to the law and regulations.
Such transactions, among others, are giving and/or receiving gratification that is indicated to be
fraud
2 Keselamatan & Kesehatan Setiap lnsan Perusahaan berkewajiban untuk mematuhi ketentuan yang berlaku mengenai
Kerja (K3) serta Pelestarian keselamatan dan kesehatan kerja serta pelestarian lingkungan
Lingkungan Every Company’s personnel is obliged to comply with the laws and regulations on occupational
Occupational Health & Safety health and safety and environmental conservation
(OHS) and Environmental
Conservation
3 Persaingan usaha Setiap Insan Perusahaan tidak akan melakukan kegiatan yang dapat melanggar peraturan
Business Competition perundang-undangan mengenai monopoli dan persaingan bisnis yang tida k sehat.
Every Company’s personnel will not engage in activities that may violate the legislation
concerning monopolies and unfair business competition.
Setiap Insan Perusahaan bertanggung jawab dalam penggunaan informasi elektronik yang
dikomunikasikan dengan menggunakan sistem komunikasi elektronik perusahaan. Semua
perangkat keras, perangkat lunak dan data harus dijaga sebagaimana mestinya agar tidak rusak,
hilang, berubah atau diakses tanpa izin.
Every Company’s personnel is responsible personnel in the use of electronic information that is
communicated by using the company’s electronic communication system. All hardware, software
and data must be maintained properly to avoid being damaged, lost, altered or accessed without
authorization.
608 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
PJB menghargai dan mendukung hak-hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik dan
menyalurkan aspirasi politiknya, baik dalam politik praktis maupun memberikan pandangan
tentang isu-isu kebijakan publik. segala konsekuensi yang timbul akibat aktifitas Karyawan dalam
politik ditanggung oleh karyawan yang bersangkutan.
PJB respects and supports the rights to participate in political activities and express political
aspirations, both in politics and giving views on issues of public policy. All the consequences
arising from employees’ activity in politics is borne by the employee.
Setiap Insan Perusahaan yang menjadi calon anggota Legislatif atau Eksekutif dalam tingkat
manapun dari partai politik manapun dalam pemilu berkewajiban untuk mengundurkan diri dari
Perusahaan.
Every Company’s personnel who becomes a candidate of Legislative or Executive member in any
level of any political party in the elections, is obliged to resign from the Company.
8 Pernyataan Palsu dan Setiap Insan Perusahaan berkewajiban memberikan pernyataan yang akurat danbenar mengenai
Konspirasi pelaksanaan tugasnya.
False Statements and Every Company’s personnel shall provide accurate and correct statement about the performance
Conspiracy of duties.
Benturan kepentingan muncul ketika hak, kegiatan dan hubungan pribadi kita mengganggu atau
berpotensi mengganggu terhadap kepentingan terbaik Perusahaan.
A conflict of interest arises when personal rights, activities and relationships interfere with, or
potentially disruptive to the Company’s best interest.
Hal-hal yang harus dihindari karena menimbulkan benturan kepentingan, antara lain:
Things that should be avoided due to creating a conflict of interest, among others are:
a. Memanfaatkan jabatan untuk memberikan perlakuan istimewa kepada dirisendiri,
keluarga, kerabat maupun pihak lain atas beban Perusahaan
Utilizing positions to give preferential treatment to himself, his families, relatives and other
parties at the expense of the Company
b. Melakukan aktivitas luar dinas/tugas yang dapat mengurangi atau mempengaruhi
independensi atau objektivitas pribadi maupun rekan kerja dalam melaksanakan
pekerjaan
Conducting other than official activities/tasks that may reduce or affect personal or co-
workers’ independence or objectivity in carrying out the work
c. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan pengadaan barang dan jasa dimana yang
bersangkutan atau keluarganya mempunyai kepentingan finansial pada perusahaan
penyedia/pembeli barang dan jasa tersebut.
Participating in any procurement of goods and services in which the concerned or their
families have a financial interest in the provider/purchaser of the goods and services.
610 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tawaran atau pemberian hadiah dari perusahaan yang sedang atau mencoba berbisnis dengan
PJB mungkin dapat mempengaruhi, atau berpotensi mempengaruhi kemampuan insan
Perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis yang objektif demi kepentingan PJB.
Offers or gifts from companies that are or try to do business with PJB that may or potentially
affect the personnel’s ability to take objective business decisions in the interests of PJB.
Setiap Insan Perusahaan dilarang menerima atau meminta secara langsung maupun tidak
langsung hadiah/ cinderamata dan hiburan (entertainment) dari setiap pihak yang memiliki
hubungan bisnis, dalam bentuk uang, barang atau hal yang dapat disetarakan dengan uang,
yang memberikan keuntungan pribadi terhadap diri dan keluarganya.
Every Company’s personnel is prohibited from receiving or asking directly or indirectly gift/
souvenir and entertainment from any party with business relationship, in the form of money,
goods or things equivalent with money, which provide personal benefit to himself and his
families.
Setiap Insan Perusahaan harus menolak dengan sopan setiap tawaran dan pemberian dimaksud
dengan memberi penjelasan tentang kebijakan dan aturan ini kepada pihak ketiga.
Every Company’s personnel must be politely declined every offer and provision intended by giving
an explanation of the policies and rules to the third party.
Sosialisasi dan Tingkat Pemahaman CoC Coc Socialization and Understanding Level
Sosialisasi mengenai CoC merupakan tahapan yang penting CoC socialization is an important stage for the creation of the
agar terciptanya kesepahaman yang sama untuk seluruh same understanding at all level of PJB on the implementation
jajaran PJB mengenai implementasi CoC di lingkungan of CoC in the Company. With a high level of understanding
Perusahaan. Dengan tingkat kepahaman yang tinggi regarding CoC implementation, it is expected that all PJB
mengenai implementasi CoC, diharapkan seluruh jajaran PJB employees will always obey and adopt the values of CoC in
akan selalu mentaati dan senantiasa menerapkan nilai-nilai any business activities. Furthermore, PJB’s business activities
CoC dalam setiap kegiatan usahanya. Sehingga kegiatan will continue to grow and develop while taking into account
bisnis PJB akan selalu terus tumbuh dan berkembang namun ethics in conducting business and acting individually with
tetap memperhatikan etika berkorporasi dan bertindak stakeholders.
secara individu dengan para stakeholders.
Secara khusus Sosialisasi CoC diuraikan melalui bagan berikut: CoC socialization is specifically described by the following chart:
Kegiatan sosialisasi CoC PJB dikomunikasikan dan PJB’s CoC is communicated and disseminated to all employees,
disosialisasikan kepada seluruh karyawan, dari level from the operational level to the top management level,
operasional sampai kepada top management. Bentuknya, through the signing of the Statement of CoC Compliance that
melalui penandatanganan Surat Pernyataan Kepatuhan is performed each year by the Board of Directors, Board of
terhadap CoC yang dilakukan setiap tahun oleh Direksi, Commissioners and all employees.
Dewan Komisaris dan seluruh karyawan.
Selain itu, CoC juga dijadikan salah satu Target Kinerja unit In addition, CoC is also used as one of unit Performance
di dalam aspek OCR. Adapun untuk memastikan sosialisasi Targets in OCR aspect. As to ensure that the dissemination
terlaksana secara efektif, PJB senantiasa melakukan evaluasi is implemented effectively, PJB constantly evaluates and
dan pengukuran dalam proses pelaksanaan dan hasil/output measures the implementation process and the results/
mengenai pemahaman karyawan terkait CoC. output of employees’ understanding about CoC.
Adapun media saluran yang dilakukan PJB dalam melakukan As for the media channels used by PJB in disseminating
sosialisasi mengenai CoC di seluruh Unit kerja Perusahaan CoC throughout the work unit, among others are
antara lain melalui coffe morning, News Letter “BOD Line”, the coffee morning, “BOD Line” Newsletter, face-to-
sosialisasi tatap muka, email, website, intranet, visual face socialization, email, website, intranet, visual
manajemen,dan forum internal. management, and internal forum.
Dengan tersedianya fasilitas yang ada, karyawan PJB With these facilities, PJB employees are required to comply
diharuskan untuk mentaati aturan dan kebijakan lainnya serta with the provisions and other policies as wel as take actions
tidak bersikap diam apabila menemukan atau mengetahui when finding or knowing acts constituting violations
perbuatan atau tindakan yang merupakan pelanggaran against CoC. Employees who are convicted of disciplinary
atas CoC. Karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran offenses, have been examined by the Disciplinary Violations
disiplin, telah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa Investigation Team and have been sanctioned by the type
Pelanggaran Disiplin Karyawan dan yang bersangkutan telah and level of violations according to the applicable regulations
dijatuhi sanksi sesuai jenis dan tingkatan pelanggaran sesuai at PJB.
ketentuan yang berlaku di PJB.
Dalam memberikan efek jera kepada karyawan, maka In providing a deterrent effect to employees, PJB gives
PJB memberikan punistment kepada karyawan dengan punishment to employees by taking away the rights of
tidak diberikannya hak-hak karyawan selama sanksi employees during the punishment period in the form of:
berlangsung berupa :
1. Sanksi pokok (penundaaan kenaikan grade bila 1. Principal sanctions (delayed increase in grade if eligible
memenuhi syarat kenaikan grade / pemotongan P2 for so /P2 cut if yet eligible for increase in grade and IPK
bila belum waktunya naik grade dan pemotongan/ cut/removal for 1 semester, work termination)
penghapusan IPK 1 semester, PHK)
612 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
2. Sanksi tambahan (rotasi, demosi, Tuntutan Ganti Rugi 2. Additional sanctions (rotation, demotion, Demand for
(TGR)) compensation (TGR))
Berikut adalah rincian sanksi pegawai akibat pelanggaran Here are details of employee sanctions due to CoC violations
CoC yang telah dikeluarkan oleh PJB sepanjang tahun 2015: that have been issued by PJB throughout 2015:
Selain memberikan punishment, PJB juga memberikan In addition to giving punishment, PJB also gives rewards
penghargaan (reward) kepada karyawan antaralain Pemberian to employees such as the provision of pilgrimage funds,
fasilitas biaya ibadah haji, Lomba Karya Inovasi, dan prestasi- Innovation Competition, and other achievements both within
prestasi lain baik di dalam maupun di luar Perusahaan. and outside the Company.
Berikut daftar reward yang diberikan PJB di tahun 2014 dan Here is the list of rewards given by PJB in 2014 and 2015:
2015 :
STANDAR BUDAYA
INTEGRITAS KEUNGGULAN KERJASAMA PELAYANAN LAYANAN PERUSAHAAN
INTEGRITY EXCELLENCE COOPERATION SERVICES ENVIRONMETALLY PJB’S CORPORATE
CONSCIOUS CULTURE
PJB selalu memperbarui informasi dan memberikan PJB always update the information and give easiness access
kemudahan akses bagi stakeholder agar mereka mengetahui toward stakeholders so that they know about the condition
kondisi perusahaan secara jelas dan terbuka. of company clearly and openly.
Kebijakan tersebut juga mengatur mengenai standar etika Those policy also regulate about ethical standard that should
yang harus diterapkan oleh setiap insan PJB, yaitu : be applied by every personal of PJB, such as:
1. Setiap Insan PJB tidak diijinkan untuk membicarakan, 1. Every personal of PJB are not allowed to talk, divulge or
membocorkan atau menyebarluaskan informasi spread the information about company that count as
mengenai Perusahaan yang dianggap sebagai rahasia secret to anyone (except partner who necessarily know
kepada siapapun (kecuali rekan kerja yang perlu about that).
mengetahui tentang hal tersebut)
2. Insan PJB tidak diijinkan untuk memberikan data dan 2. Personal of PJB are not allowed to give any classified data
informasi yang tergolong rahasia Perusahaan kepada nor information toward other parties, both concerning
pihak lain, baik yang menyangkut keuangan,teknologi, about finance, technology, officialdom, and any other
kepegawaian dan data lainnya yang diyakini dan data which believed and consider to be detrimental
dianggap akan dapat merugikan PJB kecuali ditentukan toward PJB except otherwise specified by legislation rule
lain oleh peraturan perundang-undangan dan/atau or required by regulatory authorities.
disyaratkan oleh lembaga yang berwenang
616 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
3. Insan PJB yang tidak bekerja lagi di Perusahaan 3. Personal of PJB who are not work at the company
wajib untuk tetap menjaga kerahasiaan informasi anymore has to keep the secrecy of information which
yang diperoleh selama yang bersangkutan bekerja is obtained during the working period, nor allowed to
di Perusahaan, dan tidak diperkenankan mengambil take nor spread the secret information to anyone except
dan/atau menyebarkan informasi rahasia Perusahaan otherwise specified by legislation rule or required by
kepada siapapun kecuali ditentukan lain oleh peraturan regulatory authorities.
perundang-undangan dan/atau disyaratkan oleh
lembagayang berwenang.
Kebijakan kerahasiaan informasi disusun untuk melindungi Information confidentiality policies drawn up to protect the
keamanan informasi dan memastikan pengungkapan security of information and ensures PJB disclosure to the
informasi PJB kepada pihak-pihak yang berkepentingan parties concerned took place in a transparent and fair in
berlangsung secara transparan dan fair sesuai dengan accordance with applicable regulations.
ketentuan yang berlaku.
seperti artikel, bentuk visual foto atau video, bentuk video of visual forms, such as recording and audio forms
audio seperti rekaman dan bisa juga kombinasi dari dua can also be a combination of two or three media.
atau ketiga bentuk tersebut.
Mekanisme Pemberian Informasi bagi Publik Information Delivery Mechanism for Public
Pemberian informasi terhadap publik dilakukan melalui Provision of information to the public is done through the
mekanisme sebagai berikut: following mechanisms:
1. Melalui Sponsorship & Iklan Non-Media, partisipasi 1. Through Sponsorship and Non-Media Advertisement,
sponsor ataupun iklan pada kegiatan atau materi an ad or sponsor participation in a particular activity or
cetakan tertentu diupayakan semaksimal mungkin printed material sought as much as possible for events
untuk kegiatan atau materi cetakan yang memiliki or printed materials that have the scope of promotion,
ruang lingkup promosi, publikasi dan cakupan kegiatan publicity and coverage on a national scale activities, or
yang berskala nasional, atau kegiatan yang bersifat educational activity for many parties.
edukasi bagi banyak pihak.
3. Melalui Media Massa (cetak dan elektronik). Setiap 3. Through the Mass Media (print and electronic). Each
proses wawancara pihak internal PJB dengan media interview process the internal side toward media must
cetak ataupun media elektronik harus didampingi oleh be accompanied by representatives of the Company
perwakilan dari Sekretaris Perusahaan (Kantor Pusat), Secretary (Head Office), or the field of Public Relations
atau bidang Humas (Unit Pembangkitan (UP)), Unit (Unit Power (UP)), Service Unit Maintenance, Business
Pelayanan Pemeliharaan (UPHAR), Unit Bisnis (UB) dan Unit (UB) and Other Units.
Unit lain/Badan.
4. Melalui Website, dokumen-dokumen untuk 4. Through the Website, public interest and unconfidently
kepentingan public dan tidak bersifat rahasia tersedia documents are available in the Company website and
dalam website Perusahaan dan Sekretaris Perusahaan the Company Secretary is responsible for ensuring that
bertanggungjawab untuk memastikan bahwa informasi the information contained on the website is accurate,
yang tercantum pada website adalah akurat, lengkap complete and current.
dan terkini.
5. Melalui email, Perusahaan menyediakan alamat email 5. Through email, the Company provides an email address
(info@ptpjb.com) sebagai sarana komunikasi elektronik (info@ptpjb.com) as a tools of electronic communication
yang dikelola oleh bagian Teknologi Informasi. that is managed by the Information Technology.
Komunikasi Korporasi memonitor, mengidentifikasi Corporate Communications monitor, identify incoming
email yang masuk untuk selanjutnya memberikan emails to further provide an adequate response.
respon yang memadai.
618 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Website Website
Shareholders dan stakeholders dapat mengakses informasi Shareholders and stakeholders can access the information
mengenai PJB di situs www.ptpjb.com yang memuat about PJB at www.ptpjb.com that containing fairly complete
informasi cukup lengkap dan komprehensif mengenai and comprehensive information toward the operations and
kegiatan operasional dan kinerja Perusahaan. performance of the Company.
Website PJB menyediakan informasi terkait perusahaan, PJB website provides information of companies, events in
peristiwa di lingkungan perusahaan, kliping berita media, the corporate environment, media clippings, soft copy of PJB
soft copy Info PJB, soft copy data Perusahaan (Annual Report, info, soft copy of company data (Annual Report, statistics),
statistik), pengumuman pelelangan dan beberapa informasi the auction announcement and some other information that
lain yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat could be easily accessed by people everywhere.
dimanapun mereka berada.
Edisi 97 –
Edisi 95 – Edisi 96 – Desember
Agustus 2015 Oktober 2015 2015
Dalam rangka memberikan tanggapan yang maksimal atas In order to give maximum responds to all incoming twits,
seluruh tweeps yang masuk, di bentuklah Tim Media Sosial social media team formed to monitor social media accounts
yang bertugas memantau akun media sosial tersebut selama such as long working hours, five (5) days a week (except
jam kerja, 5 (lima) hari seminggu (kecuali hari libur nasional). national holidays). Appropriate internal policies, all incoming
Sesuai kebijakan intern, seluruh tweeps yang masuk akan tweeps will soon get the response from the Social Media
segera mendapatkan tanggapan dari Tim Media Sosial PJB Team CHD with 2x24 hour period.
dengan jangka waktu 2x24 jam.
Iinformasi tentang PJB dapat pula diperoleh pada Sekretaris Information about PJB is also available on the Secretary of
Perusahaan yang beralamat di: the Company that located at:
Keterangan | Notes:
N : Netral | Neutral
+ : Positif | Positive
- : Negatif | Negative
Testimoni | Testimonials
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Whistleblowing System (WBS) adalah sistem yang berguna Whistleblowing System (WBS) is a useful system to deliver,
untuk menyampaikan, mengelola dan menindaklanjuti manage and follow up on reports of alleged violations
laporan mengenai dugaan terjadinya pelanggaran yang committed by Insan PJB. PJB has had a policy of WBS which
dilakukan oleh Insan PJB. PJB telah memiliki kebijakan WBS was stipulated based on the Director Decree No. 069.K/010/
yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: DIR/2010. In 2012, PJB revise WBS policy based on the Joint
069.K/010/DIR/2010. Pada Tahun 2012, PJB melakukan Decree (SKB) between the Board of Directors and Board of
revisi atas kebijakan WBS berdasarkan Surat Keputusan Commissioners No. 095.K/010/DIR/2012 and No. 007.K/DK/
Bersama (SKB) antara Direksi dan Dewan Komisaris Nomor: PJB/2012.
095.K/010/DIR/2012 dan Nomor: 007.K/DK/PJB/2012.
Tujuan, Sasaran dan Manfaat Kebijakan The Goals, Objectives and Policy Benefits
WBS of WBS
Penyusunan kebijakan WBS yang dilakukan PJB memiliki Whistleblowing System (WBS) aims to provide a guide for the
tujuan untuk menyediakan suatu panduan bagi internal Company in handling their internal reporting of violations
Perusahaan dalam menangani adanya pelaporan within the Company.
pelanggaran di lingkungan Perusahaan.
Adapun sasaran dari kebijakan WBS sebagai berikut : The targets of the WBS policy as follows:
1. Mempermudah manajemen untuk menangani secara 1. Simplify management to deal effectively with reports
efektif laporan-laporan pelanggaran dan sekaligus of violations and protect the confidentiality of the
melindungi kerahasiaan identitas pelapor reporter’s identity
2. Mengintegrasikan SPP dalam Sistem Pengendalian 2. Integrate WBS in the companies’ Internal Control System
Internal perusahaan danmanajemen risiko yang and risk management that support the implementation
mendukung penyelenggaraan GCG. of GCG .
Sedangkan manfaat yang diharapkan PJB dengan While the expected benefits of PJB with the implementation
dilaksanakannya WBS adalah sebagai berikut : of WBS are as follows:
1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan 1. The availability of the delivery of important information
kritis bagi perusahaan kepada pihak yang harus segera and critical for companies to the parties that must be
menanganinya secara aman handled safely
2. Tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning 2. The availability of early detection mechanisms (early
system) atas kemungkinan terjadinya masalahakibat warning system) on the possibility of emerging trouble
suatu pelanggaran due to an offense
3. Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah 3. The availability of opportunity to deal with infringement
pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum issues, to be handled internally prior to widely spread
meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik into the violation of the public
4. Meningkatnya reputasi perusahaan di mata 4. Increased the company’s reputation in the eyes of
pemangku kepentingan (stakeholders), regulator dan stakeholders, regulators and the general public
masyarakat umum
5. Memberikan masukan kepada perusahaan untuk 5. Provide feedback to the company to improve internal
memperbaiki sistem pengendalian internal, serta control systems, as well as to devise the necessary
untuk merancang tindakan perbaikan yang diperlukan. corrective action.
Istilah yang Digunakan, 4). Proses Penanganan Laporan Used, 4). Violation on the Complaint of Handling Process
Pengaduan Pelanggaran, 5). Perlindungan Kepada Pelapor, Report, 5). Protection for Reporting, 6). Incentives, 7). False
6). Pemberian Insentif, 7). Laporan Palsu, 8). Batas Waktu statements, 8). Reporting Deadlines/ Complaints Violations,
Pelaporan/ Pengaduan Pelanggaran, 9). Hubungan Antar 9). Interpersonal Processes in WBS, 9) Legal Base 10).
Proses dalam WBS, 9) Dasar Hukum, 10). Referensi Hukum. Legal Reference
Dalam hal pengaduan pelanggaran, PJB memberi kesempatan In the case of a complaint of violation, PJB provide greater
seluas-luasnya bagi pelapor pengaduan pelanggaran, opportunities for the reporting complaints of violations from
baik dari pihak internal PJB maupun stakeholders eksternal both internal and external stakeholders of PJB by including a
dengan mencantumkan identitas yang jelas maupun tanpa clear identity and no identity, and supporting the indication
identitas, dan bukti pendukung adanya indikasi pelanggaran. of PJB violation evidence . PJB is committed to protecting the
PJB berkomitmen dalam menjaga kerahasiaan informasi confidentiality of information given by the complainant and
pelapor dan pihak yang diduga melakukan pelanggaran the alleged violations as the application of confidentiality
sebagai penerapan prinsip kerahasiaan. Identitas pelapor principle. The reporter’s identity is known only by complaints
hanya diketahui oleh admin pengaduan pelanggaran kecuali officer on violations unless the complainant to allow for open
pelapor mengizinkan untuk dibuka identitasnya. Perusahaan identity. The company guarantees every reporter to be able
menjamin setiap pelapor dapat mengetahui status to find out the development status and follow-up on the
perkembangan dan tindak lanjut atas laporannya. report being filed.
Skema prosedur kebijakan pengelolaan pengaduan Complaint of infringement management policy procedures
pelanggaran adalah sebagai berikut: Scheme are as follows:
Tindak Lanjut
Penerimaan Pelaporan Investigasi
Penerimaan Pelaporan
Receipt Report Investigation
Follow up Report
d. Bertangungjawab atas pelaksanaan program d. Assuming the responsibility for the implementation
perlindungan pelapor sesuai dengan kebijakan of whistleblower protection program according
yang telah ditetapkan perusahaan, terutama aspek to Company policy, particularly the aspects of
kerahasiaan dan jaminan keamanan pelapor. Untuk confidentiality and whistleblower’s safety assurance.
keperluan ini anggota Komite Pengelola Pengaduan For that reason, the members of the Whistleblowing
Pelanggaran mendapatkan akses terhadap bantuan Management Committee receives access to legal,
hukum, keuangan dan operasional bila diperlukan. financial, and operational aids, as necessary.
Anggota Komite Pengelola Pengaduan Pelanggaran The members of the Whistleblowing Management
juga mendapatkan akses pelaporan langsung kepada Committee also gain access to make direct reporting
Direktur Utama dan Komisaris Utama. to the President Director and President Commissioner.
Dalam menganalisa dan menyeleksi laporan In analyzing and selecting the report of violation for
pelanggaran untuk diproses lebih lanjut, Komite further processing, the Whistleblowing Management
Pengelola Pengaduan Pelanggaran harus Committee shall take into account the following
memperhatikan hal sebagai berikut: issues:
a. Apabila yang dilaporkan melakukan pelanggaran adalah a. In the case that the reported violation is committed
anggota Direksi, maka Komite Pengelola Pengaduan by a member of the Board of Directors, the
Pelanggaran menyerahkan laporan pelanggaran Whistleblowing Management Committee will forward
tersebut kepada Dewan Komisaris. Penanganan the report of violation to the Board of Commissioners.
lebih lanjut dilakukan oleh Dewan Komisaris dan atau Further investigation shall be carried out by the Board
Eksternal Investigator of Commissioners and or External Investigator.
b. Apabila yang dilaporkan melakukan pelanggaran b. In the case that the reported violation is committed
adalah anggota Dewan Komisari satau anggota organ by a member of the Board of Commissioners,
pendukung Dewan Komisaris maka Komite Pengelola the Whistleblowing Management Committee will
Pengaduan Pelanggaran menyerahkan laporan forward the report of violation to the Board of
pelanggaran tersebut kepada Direksi. Penanganan Directors. Further investigation shall be carried out
lebih lanjut atas laporan pelanggaran tersebut by External Investigator.
dilakukan oleh Eksternal Investigator
c. Apabila yang dilapokan melakukan pelanggaran adalah c. In the case that the reported violation is committed
Karyawan PJB maka Komite Pengelola Pengaduan by a PJB employee, the Whistleblowing Management
Pelanggaran menyerahkan laporan pelanggaran Committee will forward the report of violation to
tersebut kepada Pejabat Yang Berwenang Memberikan the Official Authorized to Give Sanction (Board of
Sanksi (PYBMS) (Direksi atau General Manajer di Directors or Unit General Manager) and further the
Unit), dan selanjutnya Direksi/ General Manajer (GM) Board of Directors/Unit General Manager (GM) assigns
menugaskan (TP2DK) untuk melakukan pemeriksaan TP2DK to conduct further investigation. If based on
lebih lanjut. Apabila berdasarkan pertimbangan jenis consideration, the violation is complex, complicated,
pelanggaran bersifat kompleks, rumit dan memerlukan and in need of deeper analysis of evidence, the
analisa bukti-bukti yang lebih mendalam maka Komite Whistleblowing Management Committee may ask
Pengelola Pengaduan Pelanggaran dapat meminta request for advanced special audit to the Board
kepada Direksi untuk dilakukan audit khusus terlebih of Directors (conducted by Internal or External
dahulu (yang dilakukan oleh Auditor Internal maupun Auditor) before the TP2DK proceeds with the further
eksternal), sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut investigation pursuant to applicable provisions.
oleh TP2DK sesuai ketentuan yang berlaku
d. Apabila yang dilaporkan melakukan pelanggaran d. In the case that the reported violation is committed
adalah Anggota Komite Pengelola Pengaduan by a member of the Whistleblowing Management
Pelanggaran maka yang bersangkutan harus dinon- Committee, the relevant member shall be deactivated
aktifkan untuk sementara sampai menunggu hasil while waiting for the result of verification and
verifikasi dan Investigasi. Apabila tidak terbukti, maka investigation. When found not guilty, the relevant
yang bersangkutan akan diaktifkan kembali, namun member will be reinstated. On the other hand, when
631
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
apabila terbukti maka Direksi dapat melakukan said member is found guilty, the Board of Directors shall
pergantian keanggotaan Komite. make replacement to the Committee membership.
2. Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Karyawan (TP2DK) 2. Employee Discipline Violation Inspection Team (TP2DK)
TP2DK berfungsi untuk menindaklanjuti Penerimaan The TP2DK functions to make follow-up on the report
Pelaporan yang bertugas untuk melakukan investigasi of violation, to conduct further investigation to the
lebih lanjut terhadap substansi pelanggaran yang substance of violation committed by employees. In
dilakukan oleh karyawan. Dalam melakukan tugasnya, assuming its duties, TP2DK refers to the guidelines on
TP2DK berpedoman pada ketentuan yang mengatur the disciplinary regulation of the Company’s employees.
tentang peraturan disiplin karyawan Perusahaan.
Dalam hal investigasi terbukti adanya pelanggaran, In the case that the investigation found any violation,
maka TP2DK memberikan rekomendasi sanksi TP2DK will give recommendation of sanction toward
terhadap pelanggaran yang dilakukan untuk diputuskan the committed violation for decision-making process by
oleh (PYBMS). Akan tetapi bila tidak terbukti, maka the Official Authorized to Give Sanction. If the violation is
proses investigasi dihentikan dan laporan pelanggaran unproven, the investigation process is discontinued and
tidak dilanjutkan. the report of violation is rendered invalid.
Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa laporan In the case that the verification shows that the report of
pengaduan tidak benar dan tidak ada bukti permulaan yang violation is incorrect and has no sufficient initial evidence, it
cukup maka tidak akan diproses lebih lanjut. will not be processed for further investigation.
Apabila hasil verifikasi menunjukkan adanya indikasi In the case that the verification shows an indication of violation
pelanggaran yang disertai bukti permulaan yang cukup, which is accompanied by sufficient initial evidence, it can be
maka pengaduan dapat diproses ke tahap investigasi. processed for further investigation. The result of the verification
Hasil verifikasi tersebut disampaikan kepada Direksi (jika is submitted to the Board of Directors (if committed by a member
terlpor Anggota Dewan Komisaris/organ pendukung Dewan of the Board of Commissioner/Board of Commissioner supporting
Komisaris); Dewan Komisaris (jika terlapor Anggota Direksi); organs), Board of Commissioners (if committed by a member of
PYBMS (jika terlapor Karyawan), untuk dilakukan investigasi the Board of Directors), Official Authorized to Give Sanction (if
dan penanganan lebih lanjut. committed by an employee), for further investigation.
Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran yang If the result of investigation finds the violation has the inclination
mengarah ke tindak pidana, maka dapat ditindaklanjuti to criminal act, a legal proceed may be on demand and,
proses hukum yang berlaku kepada lembaga penegak pursuant to applicable laws, the case shall be handed over to
632 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
hukum dengan Direksi atau Dewan Komisaris sebagai law enforcing agency with the Board of Directors or the Board
pejabat penyerah perkara. of Commissioners acting as the official handing over the case.
Dalam hal pelapor merasa perlu, pelapor juga dapat meminta In case the whistleblower deems necessary, he/she may also
bantuan pada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ask for aid from the Witness and Victim Protection Agency, at
(LPSK), atas biaya Perusahaan. Company’s cost.
Tabel Jumlah Pengaduan WBS & Penanganannya Tahun Table of Number of WBS Report and Investigation in 2015
2015
1 09 Maret 2015 Badan Hukum Indikasi Penyalahgunaan a. Komite WBS melakukan verifikasi laporan beserta bukti-bukti
March 09, 2015 Legal Entity Jabatan/ Wewenang yang ada serta konfirmasi/ klarifikasi dengan pihak terkait;
Indication of Abuse of
Power b. Komite WBS menyampaikan hasil verifikasi kepada pelapor
melalui surat pada tanggal 30 Maret 2015 perihal Tindaklanjut
atas Pengaduan yang menyatakan bahwa :
2 06 Agustus Perorangan Indikasi Penyalahgunaan a. Komite WBS melakukan verifikasi laporan beserta bukti-bukti
2015 Individual Jabatan/ Wewenang yang ada;
August 06, Indication of Abuse of
2015 Power b. Komite WBS mencoba melakukan komunikasi pemanggilan
dengan pelapor melalui akun email namun tidak mendapat
respon;
Tabel Perbandingan Jumlah Pengaduan WBS Tahun Table of Comparison of the Number of WBS Reports in
2014& Tahun 2015 2014 and 2015
PJB Bersih
PJB Bersih (Clean PJB)
Dalam setiap kegiatan bisnisnya, PJB dituntut untuk In each of its business activities, PJB is required to always run
selalu menjalankan kegiatan bisnis yang jujur, bersih dan a business an honest and clean business. The clean business
berintegritas. Kegiatan bisnis yang bersih tersebut dapat activities can be reflected by the absence of corruption,
tercermin melalui tidak adanya aktifitas atau unsur-unsur collusion and nepotism (KKN) within PJB environment. To
seperti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di lingkungan realize such business activities, PJB has guidelines set by the
PJB. Untuk mewujudkan kegiatan bisnis tersebut, PJB memiliki Board of Directors’ Decree No. 092.K/010/DIR/2014.
pedoman yang telah ditetapkan oleh Surat Keputusan Direksi
Nomor 092.K/010/DIR/2014.
Pedoman PJB Bersih telah disosialisasikan kepada seluruh PJB Bersih guidelines have been disseminated to all PJB
insan PJB melalui media saluran informasi yang dimiliki employees through information media owned by PJB. With
PJB. Dengan diimplementasikannya pedoman PJB Bersih the implementation of the guidelines, PJB is confident that
tersebut, PJB meyakini bahwa seluruh kegiatan bisnis PJB all its business activities will continue to develop while
akan terus berkembang dengan tetap menaati peraturan complying with laws and regulations in force.
perundang-undangan yang berlaku.
berguna untuk meningkatkan daya saing yang kuat dan is useful to improve strong competitiveness,maintain
mempertahankan eksistensi PJB secara berkelanjutan dan sustainability and achieve the Companys’ vision.
tercapainya visi PJB.
Berikut adalah program PJB Bersih yang dilakukan pada Here are PJB Bersih programs carried out in 2015:
tahun 2015 : 1. Collective Action towards partners
1. Collective Action terhadap mitra kerja 2. Information Services
2. Pelayanan Informasi 3. Fraud Prevention Program
3. Program Pencegahan Fraud 4. Multistakeholder Forum (MSF)
4. Multi Stakeholders Forum (MSF) 5. Gratification Control Program
5. Program Pengendalian Gratifikasi
Pelaksanaan kegiatan-kegiatan program PJB Bersih yang The implementation of PJB Bersih program activities
dilakukan pada tahun 2015 tersebut didokumentasikan conducted in 2015 are documented in a report. Subsequently,
dalam bentuk laporan. Selanjutnya dilakukan verifikasi the verification of Unit report quantity by PJB Bersih team
kuantitas laporan Unit oleh tim PJB Bersih Kantor Pusat. was carried out at the Headquarters. The result was then
Selanjutnya diukur dalam hasil survei yang dilakukan oleh measured through a survey conducted by an anti-corruption
lembaga anti korupsi Transparancy International Indonesia institution, namely Transparency International Indonesia,
untuk menentukan posisi Indeks Skor PJB Bersih masing- to determine the position of PJB Bersih Score Index for
masing Unit dengan hasil berupa Indeks Skor PJB Bersih, each unit with a scoring range of 0 - 5. PJB Bersih rating is
dengan rentang skoring 0 – 5. Penilaian PJB Bersih dilakukan done annually. The target of PJB Bersih Score Index in the
sekali dalam satu tahun. Target Indeks Skor PJB Bersih dalam Performance Contract was set at 3.75.
Kontrak Kinerja ditetapkan 3,75.
Akuntan Publik
Public Accountant
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Pemegang Saham melalui In accordance with the Articles of Association, the
RUPS tahunan telah menunjuk auditor ekternal untuk Shareholders through the GMS have appointed external
melakukan audit Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan auditors to audit the Company’s Annual Financial Statements
periode tahun 2015. Pada RUPS tahunan tersebut, memuat for fiscal year 2015. The GMS resulted in a decision that
keputusan bahwa Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan the Company appointed PricewaterhouseCoopers Public
Publik (KAP) Pricewaterhouse Coopers sebagai auditor Accounting Firm (KAP) as the independent auditor to perform
independen untuk melakukan audit Laporan Keuangan an audit on Annual Financial Statements for fiscal year 2015.
Tahunan periode tahun 2015.
Dalam rangka konsolidasi PLN Grup, maka penunjukkan KAP In order to consolidate with PLN Group, the appointment of
untuk melakukan audit di seluruh anak perusahaan PT PLN KAP to perform an audit at all PT PLN (Persero) subsidiaries is
(Persero) dilakukan secara terpusat oleh PT PLN (Persero) conducted centrally by PT PLN (Persero) and the service fees
dan biaya jasa yang timbul dari kegiatan tersebut menjadi arising from this activity become the responsibility of PT PLN
beban PT PLN (Persero) selaku induk perusahaan. (Persero) as the parent company.
Untuk menilai efektivitas dari kegiatan audit yang dilakukan To assess the effectiveness of audit activities conducted
KAP, Komite Audit yang dibantu oleh SPI melakukan evaluasi by KAP, Audit Committee is assisted by IAU to perform
atas kinerja KAP serta menindaklanjuti hasil temuan KAP evaluation of KAP performance as well as to follow up KAP
yang meliputi aspek pemahaman atas isu-isu yang dihadapi findings covering the aspects of understanding of the issues
oleh Perusahaan. faced by the Company.
638 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Jumlah dan Biaya Audit Akuntan Publik Number and Audit Fees of Public Accountant
Tahun Akuntan Kantor Akuntan Publik Ruang Lingkup Audit Opini Audit Biaya Audit
Buku Accountant Public Accounting Firm Scope of Audit Audit Opinion Audit Fees
Fiscal Year
2015 Haryanto Sahari Tanudiredja, Wibisana, Rintis Laporan Keuangan Wajar Tanpa Rp1.749.791.120
&Rekan Konsolidasi Pengecualian
Tanudiredja, Wibisana & Consolidated Financial Unqualified
Partners Statements
2014 Haryanto Sahari Tanudiredja, Wibisana & Laporan Keuangan Wajar Tanpa Rp2.631.100.000
Rekan Konsolidasi Pengecualian
Tanudiredja, Wibisana & Consolidated Financial Unqualified
Partners Statements
2013 Sahat Maruli Osman Bing Satrio & Eny Laporan Keuangan Wajar Tanpa RP1.154.700.000
Purba Konsolidasi Pengecualian
Consolidated Financial Unqualified
Statements
2012 Sahat Maruli Osman Bing Satrio &Eny Laporan Keuangan Wajar Tanpa Rp1.013.000.000
Purba Konsolidasi Pengecualian
Consolidated Financial Unqualified
Statements
2011 Rusli Osman Bing Satrio &Rekan Laporan Keuangan Wajar Tanpa Rp 956.700.000
Osman Bing Satrio & KonsolidasiConsolidated Pengecualia
Partners Financial Statements Unqualified
Selain melakukan audit Laporan Keuangan Tahunan In addition to performing audit on the Company’s Annual
Perusahaan, KAP juga melakukan audit Kinerja dan Audit Financial Statements, KAP also performed Performance
Kepatuhan. Audit and Compliance Audit.
Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Audit Findings and Follow-Up of External Audit
Eksternal Results
Perkembangan jumlah temuan KAP dalam 4 (empat) tahun The number of KAP findings in the last four years can be seen
terakhir sebagai mana tren pada grafik di bawah ini: in the graph below:
6
4
2
2
Catatan: Note:
• Untuk Tahun 2012, dari 4 temuan audit KAP sudah selesai ditindaklanjuti 4 • For 2012, 4 out of 4 KAP audit findings had been completely followed up
temuan (progress 100%). (100% of progress).
• Untuk Tahun 2013, dari 2 temuan audit KAP sudah selesai ditindaklanjuti 2 • For 2013, 2 out of 2 KAP audit findings had been completely followed up
temuan (progress 100%). (100% of progress).
• Untuk Tahun 2014, dari 6 temuan audit KAP sudah selesai ditindaklanjuti 4 • For 2014, 4 out of 6 KAP audit findings had been completely followed up,
dan masih dalam proses tindak lanjut 2. while 2 audit findings were still in the process of follow-up.
• Untuk Tahun 2015, temuan audit KAP adalah 2 temuan dan masih dalam • For 2015, there were 2 KAP audit findings that were still in the process of
proses tindak lanjut. follow-up.
639
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Sedangkan tidak lanjut persentase tindak lanjut temuan BPK As for the number of BPK-RI findings in the last four years can
RI dalam 4 (empat) tahun terakhir sebagai mana tren pada be seen in the graph below:
grafik di bawah ini:
Catatan: Note:
• Untuk Tahun 2012, dari 0 temuan audit BPK-RI sudah selesai ditindak • For 2012, 0 out of 0 BPK-RI audit finding had been completely followed up
lanjuti 0 temuan (progress 100%). (100% of progress)
• Untuk Tahun 2013, dari 0 temuan audit BPK-RI sudah selesai ditindak • For 2013, 0 out of 0 BPK-RI audit finding had been completely followed up
lanjuti 0 temuan (progress 100%). (100% of progress)
• Untuk Tahun 2014, dari 0 temuan audit BPK-RI sudah selesai ditindak • For 2014, 0 out of 0 BPK-RI audit finding had been completely followed up
lanjuti 0 temuan (progress 100%). (100% of progress)
• Untuk Tahun 2015, dari 0 temuan audit BPK-RI sudah selesai ditindak • For 2015, 0 out of 0 BPK-RI audit finding had been completely followed up
lanjuti 0 temuan (progress 100%). (100% of progress)
640 2015
640 Laporan
2015Tahunan
Annual ReportTahunan
Laporan
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Adalah wayang tradisional khas Bojonegoro yang terbuat dari kayu berbentuk
tiga dimensi dengan diiringi gamelan pelog/slendro sehingga hampir mirip
dengan Wayang Golek,namun yang membedakan adalah bentuk karakter dan
cerita yang dibawakannya.
Bojonegoro's traditional puppets made of wood shaped three-dimensional
accompanied by gamelan pelog/slendro so almost similar by Marionette
Puppet (Wayang Golek), but the difference is the shape of the character and a
story that brings.
642 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pendahuluan
Introduction
PJB menyadari bahwa setiap perusahaan memiliki tanggung PJB realizes that every company has responsibility as the
jawab atas dampak dari setiap keputusan yang diambilnya. consequences of any decision. The company’s progress
Kemajuan perusahaan seharusnya ikut mendorong should encourage the progress of its surrounding
kemajuan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Oleh environment and community, Therefore, PJB is continuously
karena itu, PJB terus berkomitmen untuk melaksanakan committed to implementing Corporate Social Responsibility
program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate (CSR) program with holistic approach in accordance with ISO
Social Responsibility/ ”CSR”) dengan pendekatan yang holistik 26000 on Social Responsibility.
sesuai dengan ISO 26000 tentang Social Responsibility.
Berdasarkan ISO 26000, pengelolaan dampak harus dilakukan Based on ISO 26000, the impact management should be
dengan perilaku transparan dan etis, serta berkontribusi done with transparent and ethical behavior, and contribute
terhadap pembangunan berkelanjutan, kesehatan, dan to sustainable development, health, and welfare; consider
kesejahteraan masyarakat; mempertimbangkan ekspektasi the expectations of the stakeholders; in accordance with
pemangku kepentingan; sejalan dengan hukum yang berlaku applicable law and consistent with international norms which
dan konsisten terhadap norma internasional yang kemudian are then integrated into the organization and practiced in
diintegrasikan ke dalam organisasi dan dipraktikkan dalam conjunction with stakeholders.
hubungannya dengan pemangku kepentingan.
Penerapan prinsip ISO 26000 di PJB yang dilakukan pada The application of ISO 26000 principles at PJB were
7 (tujuh) subjek inti dengan isu yang relevan dengan performed on 7 (seven) core subjects with issues relevant to
perusahaan, antara lain adalah: the company, including:
Lingkungan Environment
Perusahaan juga memperhatikan keseimbangan lingkungan selain The Company also pays attention to the environmental balance in addition
memperhatikan kinerja (profit) perusahaan. to its performance (profit)
Re-organisasi CSR-CID pada masing-masing UP Penataan sistem pengukuran kinerja Pengembangan sistem informasi
CSR-CID re-organization in each GU Structuring of perfomance measurement system Development of information system
PJB telah berhasil menerapkan inisiatif tahun 2014 sebagai PJB has successfully implemented the 2014 initiatives as the
langkah awal dalam implementasi roadmap di atas. Pada first step in the implementation of the roadmap above. In
tahun 2015 ini PJB memasuki tahapan kedua yaitu fase 2015, PJB entered the second stage namely themanagement
pengembangan Manajemen yang mencakup empat aspek development stage that included four aspects: (1) Preparation
yaitu (1) Penyusunan standar kompetensi SDM sebagai of HR competency standard as a series of follow-up for the
rangkaian tindak lanjut penyusunan SOP dan panduan preparation of SOP and activity implementation guidelines;
pelaksanaan kegiatan; (2) Penyusunan sistem pengukuran (2) Preparation of performance appraisal system based
kinerja berdasarkan indikator pada BSC CID; (3) Evaluasi on BSC CID indicators; (3) Evaluation and improvement of
dan perbaikan model program tematik tingkat perusahaan; enterprise-level thematic program model; (4) Refinement of
(4) Penajaman kegiatan CID pada unit PJB berdasarkan CID activity at PJB’s units based on socioeconomic mapping
pemetaan sosial ekonomi dan studi persepsi. and perception studies.
644 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tindaklanjut dari penerapan iniatif tahun 2015 akan The follow-ups of the 2015 initiative implementation will
dikembangkan pada tahun 2016. PJB akan mengembangkan be developed in 2016. PJB plans to develop information
sistem informasi, komunikasi, dan manajemen basis data di systems, communications, and data base management in
tahun 2016. Melalui penerapan inisiatif tersebut diharapkan 2016. The implementation of these initiatives is expected
dapat meningkatkan kematangan organisasi dari tingkat to increase the maturity level of the organization from
standarisasi menjadi tingkat manajemen. Inisiatif tahun standardization into the management level. 2016 Initiatives
2016 akan dilanjutkan dengan pelaksanaan CID PJB yang include the implementation of PJB’s CID plans by fully
direncanakan dapat mengadopsi ISO 26000 secara penuh adopting ISO 26000 in 2017, so that the advances can be
pada tahun 2017, sehingga berbagai kemajuan tersebut publicized effectively. Until 2018, PJB will conduct a review
perlu dipublikasikan secara efektif. Hingga pada tahun of all initiatives and formulate a new direction which further
2018, PJB akan melakukan review terhadap seluruh inisiatif supports the company’s strategy. It is very important since
dan merumuskan arah baru yang lebih mendukung strategi many opportunities can be obtained by an organization of
perusahaan. Hal ini sangat penting karena berbagai peluang which maturity level has been optimized.
akan didapat pada kematangan organisasi yang telah sampai
pada tingkat optimasi.
Tema
BANGKIT BERSAMA Theme
1. CSR sebagai inisiatif stakeholder engagement melalui 1. CSR as stakeholder engagement initiatives through social
investasi sosial untuk peningkatan kesejahteraan investment to improve the welfare of the community and to
masyarakat, mendukung operasional dan pertumbuhan support the company’s operations and growth
perusahaan.
2. Prioritas pada lokasi/penerima manfaat pada wilayah 2. Priority on the location/beneficiaries in the areas affected by Strategi
yang terkena dampak operasi dan/atau memberi dampak operations and/or strengthen the value chain, offer sustainable Strategy
pada operasi, dan/atau memperkuat rantai nilai, saling mutual benefit
memberikan manfaat yang keberlanjutan.
3. Berbasis sumberdaya internal dan kompetensi perusahaan 3. Based on the internal resources and competency of the company
Perguruan tinggi, Pemerintah, Industri terkait rantai nilai perusahaan dan Lembaga lainnya
Mitra
Universities, governments, corporate value chain-related industries and other institutions Partner
1. Program CSR tingkat Perusahaan: bangkit inovasi pendidikan 1. Enterprise-level CSR program: growth through educational
yang diintegrasikan dengan program komunikasi dan publikasi; innovation that is integrated with the communication and
2. Program CSR pada Unit: bangkit inovasi lingkungan dan publication programs
bangkit inovasi ekonomi melalui program tematik yang 2. Unit-level CSR programs:growth through environmental
didahului oleh assessment yang tuntas, berbasis kinerja, holistik innovation and growth through economic innovation through Kebijakan
dengan pendekatan kemitraan dan kolaborasi dengan berperan thematic programs that are preceded by a thorough,performance-
sebagai fasilitator kebangkitan masyarakat; based and holistic assessment with partnership and collaboration Policy
3. Anggara: Perencanan anggaran berbasis rencana kerja; approaches as the facilitator of the community growth
4. Organisasi: Team CSR pada UP adalah staff CSR didukung oleh 3. Budget: Work plan-based budgeting
staf bidang lain yang memiliki kompetensi ataupun pekerjaan 4. Organization: CSR Team at UP is composed of CSR staffs
yang berkaitan dengan program supported by staffs from othersectors who have the competence
or wotk associated with the programs
“Menjadi Perusahaan Pembangkit Tenaga Listrik Kelas Dunia yang Memberi Nilai Tambah
Visi CSR PJB Berkelanjutan Bagi Para Pemangku Kepentingan dan Lingkungan Sekitar”.
PJB’s CSR Vision “To Become a World-Class Power Generation Company that Provides Sustainable Value
Added to Stakeholders and Its Surroundings”.
1. Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam setiap unsur perusahaan
2. Menjaga keberlanjutan lingkungan melalui penggunaan energi dan pengelolaan dampak
lingkungan yang tepat
3. Mendukung peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan
Misi CSR PJB
1. To adopt the principles of good governance in every element of the company
PJB’s CSR Missions
2. To maintain environmental sustainability through the right use of energy and environmental
impact management
3. To support the improvement of the welfare of stakeholders.
646 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Keputusan manajemen perusahaan untuk melaksanakan Management decision to continuously carry out CSR
program-program CSR secara berkelanjutan, merupakan langkah programs is a concrete step to provide benefits to the
nyata untuk memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat, community, the environment, customers and employees.
lingkungan, pelanggan maupun pegawai. Implementasi program- The implementation of CSR programs will create the
program CSR akan menimbulkan efek lingkaran emas yang akan golden circle effect that will be enjoyed by the Company
dinikmati oleh Perusahaan dan seluruh stakeholder-nya. and its stakeholders.
Program-program CSR yang dilaksanakan melalui Unit CSR programs implemented by PJB’s CSR Units is expected
Pengelola CSR PJB, diharapkan mendorong peningkatan to boost economic prosperity and social life of local
kesejahteraan dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat communities and society at large. PJB continuously increase
lokal maupun masyarakat luas. PJB terus berupaya its commitment towards CSR implementation in terms of
meningkatkan komitmen atas implementasi CSR baik dari both the quality and coverage of the programs implemented.
segi kualitas maupun cakupan program yang dilakukan.
PJB melalui BKCSR berperan sebagai media penghubung PJB through BKCSR acts as a liaison between the
atau komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat di company and the community. Its CSR-related duties and
luar lingkup perusahaan. Tugas dan tanggung jawab bidang responsibilities, among others, are conducting social
ini terkait CSR antara lain melakukan pemetaan sosial, mapping, planning, program execution, monitoring and
menyusun perencanaan, eksekusi program, monitoring periodic evaluation on the effectiveness of programs to
serta evaluasi secara berkala terhadap efektivitas program increase the company’s image.
untuk peningkatan citra perusahaan.
647
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Senior Manajer BKCSR membawahi Manajer Komunikasi Senior Manager of BKCSR oversees the Corporate
Korporasi dan Manajer CSR. Tugas dan tanggung jawab Communications Manager and CSR Manager. The duties
Manajer CSR memastikan pengelolaan hubungan baik and responsibilities of CSR Manager are to ensure the
dengan masyarakat dan pemerintah serta penanganan management of good relationships with community and
krisis secara baik agar terjalin hubungan yang harmonis government as well as to handle crisis in order to create
antara Perusahaan dan lingkungan untuk mewujudkan Citra a harmonious relationship between the Company and
Perusahaan yang positif melalui program Corporate Social environment and build positive image of the Company
Responsibility. through its Corporate Social Responsibility.
Pengelolaan CSR di Unit-unit PJB menjadi tugas Manajer The management of CSR at PJB units becomes the duty
Keuangan dan Adminsitrasi yang membawahi Supervisor of Finance and Administration Manager who oversees the
Umum & CSR serta Staff CSR. General Affairs & CSR Supervisor and CSR Staff.
Struktur Pengelola CSR Kantor Pusat Struktur Pengelola CSR Unit Pembangkitan
CSR Management Structure at the Headquarters CSR Management Structure at Power Stations
Senior Manager Komunikasi Korporasi & CSR Manager Administrasi & Keuangan
Senior Manager of Corporate Communication & CSR Manager of Administration & Finance
Metode dan Pendekatan CSR PJB PJB’s CSR Method and Approach
PJB memiliki program besar terkait implementasi program PJB has major programs related to the implementation of
tanggung jawabnya sebagai Perusahaan, terutama terkait its CSR, particularly related to the aspect of community
dengan aspek pengembangan masyarakat. Adapun development. The major programs are based on the
program besar tersebut dilandasi oleh tujuh subjek inti seven core subjects of ISO 26000 approach, with the
dari pendekatan ISO 26000, dengan tahapan skema scheme as follows:
sebagai berikut:
ISO 26000
Merujuk kepada landasan tersebut, maka PJB Referring to the foundation, PJB classify its
mengelompokkan kegiatan CSR-nya ke dalam CSR activities into 3 (three) pillars, namely:
3 (tiga) pilar, yaitu:
Tabel Realisasi Anggaran CID Tahun 2013-2015 Actual CSR Budget in 2013-2015
Berdasarkan tabel di atas, persentase anggaran untuk Based on the table above, the percentage of PJB’s CSR budget
kegiatan CSR PJB didominasi untuk kegiatan Pengembangan was dominated for Capacity Development and Community
Kapasitas dan Pemberdayaan Masyarakat yaitu sebesar Empowerment activities amounting to 54% in 2013 and
54% pada tahun 2013 dan meningkat menjadi 67% pada increased to 67% in 2014 of total actual budget of CSR
tahun 2014 dari total realisasi anggaran program CSR. Di programs. In 2015, the budget for Capacity Development
tahun 2015, peningkatan kinerja Pengembangan Kapasitas and Empowerment increased by 1% to 68% of total actual
dan Pemberdayaan naik 1% menjadi 68% dari total realisasi budget of CSR programs.
anggaran program CSR.
Sedangkan persentase untuk kegiatan Infrastruktur dan Whereas the percentage for Infrastructure and donation
Donasi yaitu sebesar 46% pada tahun 2013 dan menurun activities amounted to 46% in 2013 and decreased to 33%
menjadi 33% pada tahun 2014 dari total realisasi anggaran in 2014 of total actual budget of CSR programs. In relation to
program CSR. Di tahun 2015, kegiatan Infrastruktur the development of PJB thematic concept, the percentage of
dan Donasi kembali turun menjadi 32%. Terkait dengan budget for infrastructure and donation in 2018 is expected to
pengembangan konsep tematik PJB, diharapkan tahun 2018 decrease to below 25% thus reducing the dependence of the
nilai infrastruktur dan donasi akan menurun menjadi 25% community and reinforcing the concept of self-reliance to the
sehingga akan mengurangi ketergantungan masyarakat beneficiaries of CSR.
dan menguatkan konsep kemandirian masyarakat penerima
manfaat CSR.
650 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
14.000
12.000
Ratus Juta | Hundred Million
10.000
8.000
6000
4.000
2.000
0
2013 2014 2015
Pengembangan Kapasitas dan Pemberdayaan 6.330.907.502 8.009.646.934 8.696.130.677
Capacity Development and Empowerment
Infrastruktur dan Donasi | Infrastructure and Donation 5.392.646.692 3.858.607.050 4.039.210.637
Total 11.723.554.194 11.868.253.984 12.735.341.314
Berdasarkan kedua tabel tersebut, total realisasi anggaran Based on the table, the total actual budget for CSR activities
kegiatan CSR PJB pada tahun 2015 sebesar Rp12,735 in 2015 was Rp 12,735 billion, where the largest amount
miliar dimana jumlah realisasi anggaran terbesar kegiatan was allocated for Community Empowerment activities
CSR PJB adalah untuk kegiatan Pemberdayaan Masyarakat amounting to Rp5,828 billion. PJB’s flagship program of
sebesar Rp5,828 miliar. Program unggulan Pemberdayaan Community Empowerment was Community Academy, which
Masyarakat PJB adalah program Akademi Komunitas, yang aimed at producing professional workforce in the field of
bertujuan menghasilkan calon profesional dalam bidang power generation. Organic Integrated System in Probolinggo,
pembangkitan tenaga listrik. Program Organic Integrated Catfish Farming Program in Gresik and Water Hyacinth
System yang dilaksanakan di kota Probolinggo, program Handicraft-Making in Purwakarta are also the empowerment
Budidaya Lele di Kota Gresik, Bekasi, dan Purwakarta programs carried out by PJB.
serta program pembuatan kerajinan eceng gondok di
kota Purwakarta merupakan implementasi program
pemberdayaan lain yang dilaksanakan PJB.
651
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Realisasi anggaran kegiatan pengembangan kapasitas The actual budget for capacity development amounted
sebesar Rp2,867 miliar dilakukan melalui berbagai program to Rp2,867 billion and was allocated to various activities
kegiatan yang bertujuan mengembangkan kapasitas aimed at developing the capacity and independence of the
dan kemandirian masyarakat. Program unggulan bidang community. The flagship programs of Capacity Development
pengembangan kapasitas adalah program Ecomobile included Ecomobile program which was an educational
yaitu program edukasi tentang penghematan energi dan program on energy saving and environmental conservation,
pelestarian lingkungan hidup dan pemberdayaan Penyuluhan Health Cadre Counseling concerning Prevention of HIV AIDS
Kader Kesehatan Pencegahan Penularan HIV AIDS di kota transmission in Brantas.
Brantas menjadi program lain bidang pemberdayaan.
Realisasi anggaran terkecil PJB 2015 adalah untuk kegiatan PJB’s smallest actual budget in 2015 was for infrastructure
Infrastruktur sebesar Rp1,296 miliar, yang dilakukan melalui activities amounted to Rp1,296 billion, which was allocated
(1) pemberian bantuan kegiatan, sarana/kelengkapan for (1) the provision of activity assistance, facilities of non-
pendidikan non formal, (2) bantuan fasilitas umum & sarana formal education, (2) public facilities and places of worship,
ibadah, dan (3) sarana air bersih. and (3) clean water.
Selanjutnya, realisasi anggaran PJB 2015 untuk kegiatan Furthermore, PJB’s actual budget for donation in 2015
donasi sebesar Rp2,742 miliar seperti keikutsertaan amounted to Rp2,742 billion, which was allocated for
kegiatan masyarakat, beasiswa, keamanan dan ketertiban community activities, scholarships, public order and security
masyarakat, perayaan hari besar nasional, dan publikasi the celebration of national holidays, and the publication of
kegiatan CSR. CSR activities.
Testimoni | Testimonials
Kebijakan Policy
PJB melaksanakan tangung jawab sosial Perusahaan PJB implemented corporate social responsibility towards the
terhadap lingkungan secara konsisten untuk sentiasa environment consistently to always maintain environmental
menjaga keseimbangan, keselarasan dan keserasian balance, conformity and harmony in running its business.
lingkungan dalam menjalankan roda bisnis Perusahaan.
Penerapan tanggung jawab sosial PJB terhadap The implementation of PJB’s social responsibility towards
pengelolaan lingkungan hidup ditetapkan berdasarkan environmental management is set by the Decree of the
SK Direksi No.084.K/020/DIR/2014 tentang Kebijakan Board of Directors No.084.K/020/DIR/2014 on Management
Sistem Manajemen PT Pembangkitan Jawa-Bali, yang System Policy at PT Pembangkitan Jawa-Bali, which is based
berpedoman pada Undang-undang RI No 32 Tahun 2009 on the RI Act No. 32/2009 on Environmental Protection and
Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Management and ISO 14001.
dan ISO 14001.
Eco Mobile merupakan mobil edukasi lingkungan hidup Eco Mobile is an environmental education car that was
keliling yang mulai diluncurkan PJB pada 26 Februari 2014. launched by PJB on February 26, 2014. Through the
Melalui peluncuran Eco Mobile ini, PJB berupaya untuk launching of Eco Mobile, PJB encourages Surabaya people to
mengajak masyarakat Surabaya untuk peduli lingkungan. care for the environment. Eco Mobile is especially designed
Eco Mobile memiliki disain khusus yang dilengkapi perangkat and equipped with solar power plant (SPP) devices, which
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menjadi sumber becomes the renewable energy source to meet the electricity
energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan energi needs for multimedia facilities, namely the 39-inch LED TV
listrik bagi fasilitas multimedia, yaitu TV LED 39 inch dan and sound system at the rear of the car. In addition, PJB’s
sound system di bagian belakang. Selain itu, Eco mobile Eco mobile is also equipped with a library on the left side,
PJB juga dilengkapi dengan perpustakaan pada samping as well as a portable stage and tables for the introduction
kiri, serta panggung portable dan meja untuk pengenalan of environmentally friendly technologies innovations on the
inovasi-inovasi teknologi ramah lingkungan di samping right side of the car. PJB’s Eco mobile library contains books
kanan. Perpustakaan Eco mobile PJB berisi buku-buku yang related to the environment and exciting games such as Eco
terkait dengan lingkungan hidup, termasuk dalam bentuk playing cards, Ecopoli (environment monopoly) as well as 6
permainan-permainan menarik, yang diantaranya adalah x 6 meters snakes and ladders with climate change theme.
Eco playing card, Eco-poli (monopoli lingkungan hidup) serta Every day Eco Mobile visits two schools and involves 100
ular tangga berukuran 6 x 6 meter dengan tema perubahan students in each school. While on Saturday and Sunday, PJB’s
iklim. Setiap hari Eco Mobile mengunjungi 2 sekolah dengan Eco Mobile visits villages and city parks to encourage more
melibatkan 100 orang siswa dalam setiap satu sekolah. people to concern about the environment.
Sedangkan pada sabtu dan minggu, Eco Mobile PJB akan
mengunjungi kampung dan taman kota untuk mengajak
lebih banyak orang peduli lingkungan.
Pada tahun 2015 Eco Mobile turut memeriahkan berbagai In 2015, Eco Mobile participated in various environmental
kegiatan edukasi lingkungan hidup di Surabaya. Kegiatan- education activities in Surabaya. Such activities included
kegiatan tersebut diantaranya mengajak anak-anak Desa inviting children of Tulangan vilage to know the dangers of
654 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Program Pengolahan
Eceng Gondok
Water Hyacinth
Processing Program
Tulangan mengenal bahaya sampah, seminar nasional littering, a national seminar on electricity in UNESA, inviting
kelistrikan di UNESA, mengajak pengunjung Taman Flora visitors of Taman Flora Bratang to recognize the importance
Bratang mengenal pentingnya pohon dalam kehidupan of trees in daily lives through the screening of environmental
sehari-hari melalui pemutaran film kartun lingkungan hidup movie “Lorax” and the opening of environmenal library.
“Lorax” dan membuka perpustakaan lingkungan hidup.
Saat ini tiga kelompok pengrajin eceng gondok telah dibentuk Currently, there have been three groups of water hyacinth
yang beranggotakan ibu rumah tangga dan karang taruna. craftsmen comprising of housewives and Youth Organization.
Kelompok tersebut telah menghasilkan beberapa kerajinan These groups have produced some crafts in the form of hats
berupa topi dan tas. Bahkan beberapa dari Kerajinan tersebut and bags. Even some of the products have been used by the
sudah dipakai oleh para peserta International Commission participants of International Commission on Large Dams
on Large Dams (ICOLD) meeting di Badan Pengelola Waduk (ICOLD) meeting at Cirata Reservoir Management Agency on
Cirata pada bulan Juni-Juli 2014. June – July, 2014.
655
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Kinerja Program Bank Sampah Kramatinggil Kramatinggil Waste Bank Program Performance
Hasil Pengelolaan Sampah di BSKB Photo pengolahan sampah menjadi barang kerajinan
Handicrafts from Waste Management at BSKB Handicrafts from waste processing
656 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Saat ini program Bank Sampah telah dikembangkan untuk Currently Waste Bank program has been developed for the
program Pendidikan Anak Usia Diini (PAUD) sebagaimana Early Childhood Education (PAUD) program as described in
diuraikan dalam bab Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap chapter of Corporate Social Responsibility towards Social and
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan. PAUD Intan Community Development. PAUD Intan Permata is the result
Permata merupakan hasil dari pengembangan Bank Sampah of Kramatinggil Waste Bank Development. Waste deposited
Kramatinggil. Sampah yang disetorkan digunakan untuk by customers is used to finance PAUD for their children. The
pembiayaan sekolah PAUD bagi anak-anaknya. Belum absence of early childhood education or pre-school groups
adanya pendidikan usia dini ataupun kelompok pra sekolah in Kramatinggil village moved the cadres of the Waste Bank.
di Desa Kramatinggil menggugah para kader lingkungan Currently PAUD Intan Permata has been officially established,
yang dibentuk pada pengelolaan Bank Sampah. Saat ini led by cadre housewives as a solution to the problems faced
telah resmi terbentuk PAUD Intan Permata yang dimotori by the community. Furthermore, PAUD Intan Permata is
oleh para ibu-ibu kader lingkungan sebagai solusi atas going to be expanded into environmentally friendly PAUD
permasalahan tersebut yang dihadapi oleh masyarakat. by facilitating environmentally sound computers, printers as
Sebagai upaya pengembangan PAUD Intan Permata well as library according to the curriculum set by the relevant
dikembangkan menjadi PAUD berwawasan lingkungan institutions and conducting activities on Monday - Saturday
yakni dengan memfasitiasi perangkat komputer, printer participated by 8 PAUD mothers, and 30 PAUD students.
serta perpustakaan wawasan lingkungan. Sesuai kurikulum
yang ditetapkan oleh lembaga terkait dan melakukan
aktivitas senin – sabtu dengan jumlah Bunda PAUD 8 orang
dan saat ini siswa PAUD berjumlah 30 orang.
Kinerja Program Penanaman Mangrove di Pantai Sidem Performance of Mangrove Planting in Sidem Coastline
Program
Indikator Keberhasilan
2014 2015
Success Indicator
Jumlah Cemara Udang | Total Cemara Udang 1.500 buah 1.100 Buah
Tinggi Cemara Udang | Cemara Udang Hight 90 cm 2 Meter
Wastepreneurship for Sustainability of Water Resources Wastepreneurship for Sustainability of Water Resources
“WASUNDARI” (Pengolahan Sampah Kertas) “WASUNDARI” (Paper Waste Processing)
Program Wasteprenuership for Sustainiability of Water Wasteprenuership for Sustainability of Water Resources
Resources (Wasundari) muncul karena adanya kepedulian (Wasundari) Program was resulted from the company’s
perusahaan terhadap kondisi social masyarakat disekitar concern towards the social conditions of surrounding
yang mengalami kerentanan ekonomi dan ekologi secara community that simultaneously experienced economic and
simultan. Manfaat dari kegiatan pengoptimalisasian ini ecological vulnerability. The benefit of this optimization
adalah terciptanya menjemen tata kelola sampah kertas activity was the creation of continuous paper waste
yang berkelanjutan. management.
Pelibatan para pihak (stakeholder) khususnya kelompok The involvement of the parties (stakeholders), especially the
masyarakat terdampak (community resilience) sangatlah resilient community is important in conserving Klontong and
penting dalam meng-konservasi sumber mata air Klontong Benduman springs as strategic resources for the company’s
dan Benduman sebagai salah satu sumberdaya strategis sustainability. The company’s contribution is to create
bagi keberlangsungan perusahaan. Dimana, kontribusi participation of parties through synergy between increased
perusahaan adalah menciptakan partisipasi para pihak income incentive and sustainable payment for environment
melalui skema sinergi antara insentif peningkatan services which are the social capital for the realization of
pendapatan dan penjaminan jasa lingkungan (payment for sustainable development.
environment services) yang berkelanjutan adalah modal
social bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan
(sustainable development).
659
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Kegiatan pendampingan kepada kelompok wirausaha daur Mentoring activities for paper recycling entrepreneur groups
ulang kertas memunculkan problem solving permasalahan led to the solving crucial problems that occurred many years
krusial yang terjadi bertahun-tahun di dusun Kampung in Kampung Baru Banyuglugur Village which was the lack
Baru Desa Banyuglugur yaitu kurangnya ketersediaan air of availability of clean water. PT PJB provided assistance
bersih. PJB memberikan bantuan dalam menyelesaikan in resolving the problem through the construction of clean
permasalahan yang ada melalui pembangunan akses water facility that utilizes the runoff water from PT PJB’s
penyaluran air bersih yang memanfaatkan air limpasan water pumps in Sumber Benduman through Hydrant pumps
dari limpasan pompa air PJB di Sumber Benduman melalui and repair of waterways from the existing water reservoir
metode pompa Hydran dan perbaikan saluran air dari tandon to the houses of Dusun Klontong. The construction of
air yang sudah ada hingga ke rumah warga Dusun Klontong. clean water facility involved active participation of villagers
Pembangunan akses air bersih ini melibatkan partisipasi in Banyuglugur especially Kampung Baru region, thus 90
aktif warga desa Banyuglugur khususnya wilayah Kampung families in Kampung Baru Village Banyuglugur had access to
Baru, maka 90 KK (rumah tangga) di Kampung Baru Desa clean water every day.
Banyuglugur dapat mendapatkan air bersih setiap hari.
Air untuk Pembangunan Berkelanjutan” sebagai bentuk Development” was as a form of regional conservation
upaya perencanaan konservasi kawasan dan penyelamatan planning effort and spring rescue with the involvement of all
sumber mata air dengan pelibatan semua pihak pemangku stakeholders of water resources with the achievements of:
kepentingan sumber air dengan capaian yaitu:
1) Peningkatan kapasitas para pihak pemangku kepentingan 1) Increasing the capacity of the stakeholders of water
sumber air tentang pentingnya penyelamatan sumber resources about the importance of saving water springs
mata air
2) Terwujudnya nota kesepahaman dan komitmen untuk 2) The realization of the memorandum of understanding
turut serta dan berperan aktif dalam kegiatan konservasi and commitment to participate and play an active role
penyelamatan sumber mata air yang ditandatangi oleh in the conservation of water spring which was signed
seluruh peserta para pihak pemangku kepentingan by all the stakeholders of water resources of Dusun
sumber mata air Dusun Klontong dan Desa Banyuglugur. Kelontong and Banyuglugur Village.
Sekolah Lapang Pembibitan dan Pengkayaan Plasma Plant Nursery Field School and Enrichment of
Nutfah Germplasm
Sebagai tindak lanjut dari Workshop ESD, maka diadakan pula As a follow up of ESD Workshop, the Plant Nursery Field
Sekolah Lapang Pembibitan dan Pengkayaan Plasma Nutfah School and Enrichment Germplasm were held to conserve
untuk upaya konservasi penyelamatan sumber mata air springs through training on spring conservation plant
melalui kegiatan pelatihan pembibitan tanaman konservasi breeding and planting trees in the core zone of the springs.
sumber air dan penanaman bibit pohon di zona inti mata air.
Tabel Emisi Gas Buang PLTU/PLTGU Minyak dan Gas Exhaust Emissions of PLTU/PLTG Oil and Gas
Parameter Satuan Baku Mutu Gresik Muara Karang Muara Tawar
Unit Quality Max Min Max Min Max Min
Standards
SOz mg/Nm3 150 2,97 0,73 17 3 3,82 0,4
NOx mg/Nm3 400 250 70,5 257 92 163,81 17,11
Debu mg/Nm3 30 26,58 0,3 5,99 2,86 5,61 4,6
Opasitas % 20 - - 5 5 5 5
Tabel Emisi Gas Buang PLTU Batubara Exhaust Emissions of PLTU Coal
Parameter Satuan Baku Mutu Paiton
Unit Quality
Standards Max Min
- Kualitas Udara Ambient dan Kebisingan − Ambient Air Quality and Noise
Kualitas Udara Ambient dan Kebisingan PLTU/PLT GU Ambient Air Quality and Noise of PLTU/PLTG Oil, Gas and
Minyak, Gas, dan Batubara sebagian besar masih di Coal mostly remained below the threshold in accordance
bawah ambang batas sesuai dengan Surat Keputusan with the Decree of East Java Governor No. 10/2009,
Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2009, Surat the Decree of the Governor of DKI No. 551/2001, the
Keputusan Gubernur DKI Nomor 551 Tahun 2001, Government Regulation No. 41/1999, and the Decree
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 1999, dan of the Minister of Environment No. 48/1996. The
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun measurement results of ambient air quality and noise
1996. Hasil pengukuran kualitas udara ambient dan can be seen in the following table:
kebisingan dapat dilihat pada tabel berikut:
662 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Kualitas Udara Ambient dan Kebisingan Ambient Air Quality and Noise
Parameter Satuan Baku Mutu Gresik Paiton Muara Karang Muara Tawar
Unit Quality
Max Min Max Min Max Min Max Min
Standards
SOz ug/Nm3 365 6,37 4,17 36,4 <0,3 33,9 29,3 1,7 0,14
NOx ug/Nm3 150 25,57 17,93 119 7,0 17,6 13 12,32 2,31
Debu Dust ug/Nm 3
230 0,1914 0,1428 0,3439 0,0313 170,2 90,1 226,76 58,03
Kebisingan dBA
55-85 52,9 46,8 80,5 41,0 69,4 54,2 91 40,57
Noise
Adapun upaya yang telah dilakukan oleh UP Muara Tawar The efforts taken by UP Muara Tawar to control noise
untuk mengendalikan kebisingan baik terhadap paparan exposure to workers and noise distribution are:
ke pekerja serta sebaran kebisingannya yaitu :
- Penambahan tanaman sebagai peredam kebisingan - The addition of the plant as the compressor silencer
kompresor.
- Penggunaan APD di area kompresor. - The use of PPE in the compressor area.
- Kualitas Air Limbah Proses dan Air Limbah Bahang − Waste Water and Waste Heat Quality
(Air Laut Pendingin)
Kualitas air limbah proses dan air limbah bahang (air laut The quality of waste water from production and waste
pendingin) masih di bawah ambang batas sehingga masih heat were still below the threshold so it was still safe
aman untuk kehidupan biota laut. Adapun peraturan for marine life as referred to the Decrees of the Minister
yang diacu adalah Keputusan Menteri Lingkungan of Environment No. 04.29.12/2014, No. 04.5.032015,
Hidup Nomor 04.29.12 Tahun 2014, Keputusan No. 4.23.10/2014 and No. 55/2013. The measurement
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 04.5.03 Tahun 2015, results of the quality of waste water and waste heat can
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 04.23.10 be seen in the following table:
Tahun 2014, dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 55 Tahun 2013. Hasil pengukuran kualitas air
limbah proses dan air limbah bahang dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel Kualitas Air Limbah Bahang (Air Laut Pendingin) Waste Heat Quality
Parameter Satuan Baku Gresik Paiton Muara Karang Muara Tawar
Unit Mutu
Quality Max Min Max Min Max Min Max Min
Standard
pH - 6-9 8,04 6,8 7,59 6,63 - - - -
Suhu oC 40 33 24,5 36,0 34,1 35,5 31,3 36,5 35,3
Chlorine mg/l 0,5 <0,01 <0,01 0,01 <0,004 0,01 0,01 0,02 0,02
Hasil pengukuran kualitas air waduk dapat dilihat pada The measurement results of reservoir water quality can
tabel berikut: be seen in the following table:
Upaya untuk meningkatkan kualitas air waduk Cirata Efforts to improve water quality of Cirata Reservoir are:
adalah:
a. Melakukan pemantauan kualitas air rutin dan a. Regularly monitoring water quality and reporting the
melaporkan hasilnya kepada stakeholder terkait results to the relevant stakeholders
b. Melakukan koordinasi dengan BPSR (Badan b. Coordinating with BPSR (Regional Waste
Pengelola Sampah regional) TPA Sarimukti untuk Management Agency) to improve the quality of
memperbaiki kualitas air lindi yang telah di olah TPA Sarimukti processed leachate before being
sebelum dibuang ke badan air discharged into water body.
c. Melakukan penelitian pengendalian kualitas air c. Conducting research on water quality control using
dengan ikan koan pada tahun 2014 Grass Carp in 2014
d. Melakukan pengendalian/pengurangan jumlah dan d. Controlling/reducing the number of KJA (Floating
penataan KJA (Keramba Jaring Apung), melakukan Fish Cage), consucting KJA zoning with the Regency
664 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
zonasi KJA dengan pihak Kabupaten dengan Government prepare the reservoir ecosystem zoning
menyusun zonasi ekosistem waduk dan sensus KJA, and KJA census, in order to prevent water pollution
guna mencegah pencemaran air akibat peningkatan/ due to the increase/growth of KJA according to the
pertumbuhan KJA sesuai SK Gub. Jabar No. 41 tahun Decree of West Java Governor No. 41/2002 on
2002 tentang Kolam Jaring Apung Cirata dan Perda Cirata Floating Cage Pool and West Java Provincial
Prop. Jabar No. 7 tahun 2011. Regulation No. 7/2011.
e. Melakukan program disemanisasi berupa introduksi e. Disseminating programs such as the introduction
biopeptisida, bioherbisida, dan bioinsektisida lahan of biopesticides, bioherbisides, and bioinsecticides
pertanian di 4 area sub-DAS Waduk Cirata tahun for farmland in four areas of Cirata Reservoir Sub-
2014 Wateshed in 2014.
f. Melakukan pembersihan dan pembuangan sampah f. Conducting cleanup and disposal of garbage and
dan gulma air di daerah perairan dan waduk weeds in water areas and reservoirs.
g. Pemantaun rutin mingguan terkait kondisi perairan g. Conducting weekly monitoring on water conditions at
di seluruh sub-DAS dan Waduk Cirata all sub-watershed and Cirata reservoir.
h. Melakukan sosialisasi pada Muspida setempat dan h. Conducting socialization at regional leder conference
tokoh-tokoh masyarakat di area waduk PLTA tentang and to the local community leaders in PLTA reservoir area
pentingnya menjaga lingkungan sungai. on the importance of protecting the river environment.
Hasil implementasi program pengembangan manajemen The results of PJB’s environmental management development
lingkungan PJB untuk tahun 2015, dapat diuraikan program implementation in 2015 are described as follows:
sebagai berikut:
Pemanfaatan teknologi baru untuk online cleaning The use of new technologies for Gas Turbine
Compressor Gas Turbin di UP Gresik juga merupakan Compressor online Cleaning at UP Gresik was an effort
salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi GT to improve the efficiency of GT (Gas Turbine) by 0.38%
(Gas Turbin) sebesar 0,38% dengan nilai investasi with an investment of approximately Rp 8.5 billion. In
sekitar Rp 8,5 Miliar. Selain itu, adanya pemasangan addition, the installation of gas burner on PLTU units 1
gas burner pada PLTU unit 1 dan 2 UP gresik juga and 2 at UP Gresik could also reduce the use of fuel by
dapat mengurangi penggunaan BBM sebesar 145,233,070,518.06 kCal/year.
145.233.070.518,06 kCal/tahun.
Program efisiensi energi yang dilakukan UP Paiton The energy efficiency program conducted at UP Paiton
berupa penambahan line drain by pass High Pressure was in the form of additional drain line by pass High
Heater (HPH) juga dinilai dapat menghemat energi Pressure Heater (HPH) that was considered capable of
sebesar 242x109 Kcal/tahun. saving energy by 242x109 Kcal/year.
Gambar Penggunaan Mobil Listrik dan Sepeda Make Surya (SMS) di UP Muara Tawar
Use of Electric Car and Solar-Power Bikes (SMS) at UP Muara Tawar
666 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Rindang, Terpadu dan sehat) di area sekitar UP Muara Integrated and Healthy) in the area around UP Muara
Tawar, serta (3) konservasi kawasan mangrove dan Tawar, and (3) the conservation of the mangrove areas
transplantasi terumbu karang di perairan UP Paiton. and coral transplantation in the aquatic area of UP Paiton.
Implementasi Program Green & Clean Power Implementation of Green & Clean Power Plant
Plant Program
Untuk mewujudkan kondisi lingkungan Unit Pembangkitan To realize a Comfortable, Orderly, Safe and Clean (MANTAB)
yang Nyaman, Tertib, Aman dan Bersih (MANTAB) yang environment of Power Stations which was an effort to
merupakan upaya mempertahankan dan meningkatkan maintain and improve the achievement of green and clean
pencapaian green and clean power plant di tahun 2015, power plant in 2015, PJB had made improvements and
PJB telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan sistem maintenance of the liquid waste processing system at the
pengolah limbah cair pada waste water treatment plant waste water treatment plant (WWTP ) at all Thermal Power
(WWTP) di seluruh Unit Pembangkitan Thermal untuk Stations to support the fulfillment of Liquid Waste Quality
mendukung pemenuhan Baku Mutu Limbah Cair. Selain itu, Standard. In addition, PJB had also built infrastructures to
PJB juga telah membangun infrastruktur untuk mendukung support the Water Efficiency program, by planting greenery at
program Efisiensi Air, melakukan penanaman pohon all units amounting to 1,039,275 trees by 2015. The flagship
penghijauan di seluruh unit sampai dengan tahun 2015 program of green and clean power plant implementation are
mencapai 1.039.275 pohon. Adapun program unggulan as follows:
dari implementasi green and clean power plant adalah
sebagai berikut:
Membangun Energi Ramah Lingkungan Melalui CNG Building Environmentally-Friendly Energy Through the
Terbesar di Dunia World’s Largest CNG
PJB meresmikan pengoperasian fasilitas penyimpanan PJB inaugurated the operation of Compressed Natural Gas
gas padat (Storage Compressed Natural Gas/CNG) untuk (CNG) Storage for Power Plants in Muara Tawar, Bekasi, West
Pembangkit Listrik Muara Tawar, Bekasi, Jawa Barat pada 17 Java, on March 17, 2014. The inauguration was conducted by
Maret 2014. Peresmian dilakukan Direktur Utama PT PLN the President Director of PT PLN (Persero), Mr. Nur Pamudji.
(Persero) pada saat itu, Bapak Nur Pamudji. Pembangunannya Its construction took 8.5 months starting from the ground
memakan waktu 8,5 bulan yang dimulai dari ground breaking breaking on July 1, 2013. This CNG project Planning began on
pada 1 Juli 2013. Perencanaan proyek CNG dimulai pada December 21, 2012 with a design worked out by Indonesian
21 Desember 2012 dengan desain dikerjakan oleh insinyur engineers.This CNG installation also widely used domestic
IndonesiaInstalasi CNG ini juga banyak menggunakan material materials which were also assembled domestically. Imported
produksi dalam negeri dan dirakit di dalam negeri. Material materials included gas compressors and CNG containers.
yang impor hanya gas compressor dan CNG storage-nya.
Storage CNG yang dibangun PJB ini merupakan yang CNG Storage built by PJB is the largest in Indonesia and even in
terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Umumnya dunia the world. In general, Liquid Natural Gas or LNG technology is
menggunakan Teknologi Liquid Natural gas atau LNG. widely used in the world. Storage CNG Peaker at Muara Tawar
Storage CNG Peaker Muara Tawar dibangun dengan was built with an investment of Rp 557 billion. The project
investasi Rp557 miliar. Pembiayaan proyek didanai PJB dan was financed by PJB and carried out by the Consortium of PT
dikerjakan oleh Konsorsium PT Pembangunan Perumahan Pembangunan Perumahan (PP) - Odira - Adcomp.
(PP) – Odira – Adcomp.
Pemanfaatan teknologi gas alam terkompresi (CNG) itu The utilization of compressed natural gas (CNG) technology
dilakukan untuk menekan penggunaan bahan bakar minyak was done to reduce the use of fuel oil (BBM) during
(BBM) saat beban puncak listrik dan memaksimalkan electricity peak load and to maximize gas absorption. In
penyerapan gas. Selain efisiensi dalam biaya bahan bakar, addition to efficiency in the cost of fuel, CNG storage also
storage CNG juga mendukung program pemerintah untuk supported the government program to reduce the use of
mengurangi penggunaan BBM pada mesin pembangkit. fuel in the plant engines.
668 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Storage CNG UP Muara Tawar memanfaatkan pasokan gas CNG Storage of UP Muara Tawar utilizes gas supply from PGN
dari PGN melalui pipa SSWJ II (South Sumatra West Java II) through SSWJ II (South Sumatra West Java II) and Pertamina
dan Pertamina EP yang tidak terserap saat pembangkit EP pipes, which is not absorbed when the plant operates
beroperasi di luar beban puncak karena pola pembebanan during off-peak hours due to the loading pattern of Java Bali
Sistem Jawa Bali. Pada saat beban puncak, cadangan gas system. During peak hours, gas reserves that are stored in
yang tersimpan pada Storage CNG akan dipakai untuk CNG Storage of UP Muara Tawar will be used to replace fuel
menggantikan penggunaan BBM. Storage CNG UP Muara oil. CNG Storage with a capacity of 20 MMSCF will provide
Tawar dengan kapasitas 20 MMSCF akan memberi tambahan additional power during peak hours of 400 MW for 9 hours
daya saat beban puncak sebesar 400 MW selama 9 jam with a total daily gas supply remains 180 BBTUD.
dengan total pasokan gas harian tetap 180 BBTUD.
Pemanfaatan teknologi gas alam terkompresi (CNG) di Muara The utilization of compressed natural gas (CNG) technology
Tawar berpotensi mampu menekan penggunaan bahan in Muara Tawar has potential to reduce the use of fuel oil
bakar minyak (BBM) sebesar 203.000 kL atau setara dengan (BBM) by 203,000 kL or equals to Rp1.786 trillion per year
Rp1,786 triliun per tahun (asumsi harga HSD Rp8.800 per (assuming the price of HSD is Rp8,800 per liter). Overall,
liter). Secara keseluruhan setelah diperhitungkan harga after gas prices and compression costs are calculated, the
gas dan biaya kompresi, maka penghematan yang didapat savings obtained at Rp1.187 trillion per year. In addition, it
sebesar Rp1,187 triliun per tahun. Selain itu akan tercipta will create a better environment by reducing SO2 emissions
lingkungan yang lebih baik dengan mengurangi emisi SO2 by 350 tons per year. CNG is natural gas compressed in
sebesar 350 ton per tahun. CNG merupakan gas alam high-pressure tanks with an average pressure of 200-250
yang dimampatkan dalam tangki bertekanan tinggi dengan bar. The specifications of gas are: methane = 95% - 97%,
tekanan rata-rata 200-250 bar. Spesifikasi gas: methane= Gross Heating Value = 8000-10658 Kcal/M3 (900- 1200
95% - 97%, Gross Heating Value= 8.000-10.658 Kcal/M3 BTU / SCF), Water Content = 0.16028 g/M3 (10 Lbs/MMSCF),
(900-1200 BTU/SCF), Water Content= 0,16028 gr/M3 (10 Temperature = 300 ºC - 380 ºC (850 ºF - 1000 ºF), CO2 = Max
Lbs/ MMSCF),Temperature= 300 ºC - 380 ºC (850 ºF - 1000 5%, and SG = 0.55 - 0.85.
ºF), CO2= Max 5%, dan SG= 0,55 – 0,85.
Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro di Implementation of Mini Hydro Power Plant (PLTMH) in
PLTA Ampel Gading PLTA Ampel Gading
PLTA Ampel Gading merupakan salah satu dari unit PLTA Ampel Gading is a unit of Brantas Power Station with
Pembangkitan Brantas dengan kapasitas 10,4 MW. Sistem a capacity of 10.4 MW. Its self-apllication system (PS)
pemakaian sendirinya (PS) masih membutuhkan supplai dari still required external supply (PLN distribution) and if an
luar (distribusi PLN) dan jika terjadi gangguan maka unit PLTA interruption occurs, the PLTA will use oil-fueled Emergency
akan menggunakan diesel Emergency yang menggunakan diesel. Along with the system disorder that often occurs and
bahan bakar minyak. Seiring dengan gangguan jaringan yang causes outages to PLTA units, then PJB seeks solutions by
kerap terjadi dan menyebabkan unit PLTA padam, maka PJB building PLTMH and utilizing the unused yet good motors
mencoba mencari solusi penanggulan dengan membangun and pumps with the undistributed water resulted from
PLTMH dengan memanfaatkan motor & pompa yang masih the outages of the unit. The benefits gained from PLTMH
layak pakai namun tidak digunakan dengan sumber dari implementation includes reducing the use of fuel since no
air yang tidak tersalurkan karena padamnya unit. Manfaat emergency diesel is used, utilization of potential waste water
yang didapatkan dari implementasi PLTMH tersebut antara that may harm PLTA units and local residents, as well as the
lain mengurangi penggunaan BBM karena tidak perlu development of renewable energy facilities.
menggunakan emergency diesel, pemanfaatan potensi air
terbuang yang jika limpas dapat membahayakan unit PLTA
dan warga sekitar, serta sebagai fasilitas pengembangan
renewable energy.
669
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Mobil Gas PJB Wujud Kepedulian Lingkungan PJB’s Gas vehicle as Environmental Concern
Storage CNG Plant Muara Tawar dilengkapi dengan stasiun CNG Plant Storage in Muara Tawar is equipped with gas
pengisian bahan bakar gas untuk Natural Gas Vehicle stations for Natural Gas Vehicles (NGV) which are used as the
(NGV) yang dijadikan sebagai kendaraan operasional pada operational vehicles at the installation.
instalasi tersebut.
NGV merupakan mobil percontohan berbahan bakar gas NGV is a pilot cars powered by natural gas which is more
alam yang lebih ramah lingkungan dibandingkan BBM. Saat environmentally-friendly than gasoline. Currently, 5 units of
ini ada 5 unit NGV yang sudah dioperasikan di UP Muara NGV operate at UP Muara Tawar and 18 units at UP Gresik.
Tawar dan 18 unit di UP Gresik.
Selain sebagai upaya memasyakatkan penggunaan BBG bagi As an attempt to promote the use of CNG for vehicles, NGV is
kendaraan, NGV merupakan salah satu wujud kepedulian PT one form of PT PJB’s concern towards the environment.
PJB terhadap lingkungan.
PLTS Cirata 1 MW Bentuk Pengembangan Pembangkit PLTS Cirata 1MW as PJB’s Renewable Energy Power Plant
Energi Terbarukan PJB Development
Pembangkit Litrik tenaga Surya (PLTS) Cirata dibangun Solar energy power plant (PLTS) Cirata is built in the area
di kawasan PLTA Cirata melengkapi fasilitas Cirata Green of PLTA Cirata to complete the facilities of Cirata Green
Energy (C-Gen) Campus yang merupakan pusat studi Energy (C-Gen) Campus which is a study center for PJB’s
pembangkit energi baru terbarukan PJB. PLTS Cirata memiliki new renewable energy power plant. PLTS Cirata has some
beberapa karakteristik unik yang berbeda dengan PLTS lain. unique characteristics that are different from other PLTS.
Pembangkit ini menempati area 1,5 hektar menggunakan The plant occupies an area of 1.5 hectares using CIGS Thin
teknologi pembangkit Thin Film CIGS dengan efisiensi Film technology with the highest efficiency that is still
tertinggi yang masih langka di Indonesia. Dua jenis inverter rare in Indonesia. Two types of inverters and two output
dan dua jalur output dipasang pada PLTS itu. Sentral inverter lines are installed on the PLTS. Central inverters and string
dan string inverter dipasang berdampingan dan dibandingkan inverters are installed side by side and are compared with
karakteristik teknik serta operasionalnya sebagai bahan each other in technical and operational characteristics as
rekomendasi inverter mana yang paling sesuai di Indonesia. the recommendation to which is the most suitable inverter
Energi listrik yang dihasilkan bisa dialirkan melalui dua jalur in Indonesia. The electricity generated could be channeled
output. Satu jalur output mengarah ke jaringan PLTA Cirata through two output lines. One leads to PLTA Cirata Network
untuk kemudian diteruskan ke jaringan 500 kV. Jalur lainnya which then to be forwarded to the 500 kV network. The
ke jaringan tegangan menengah PLN yang bersifat lokal. other leads to PLN’s local medium voltage network. Both
Kedua output itu untuk mengamati karakteristik PLTS pada outputs were to observe the characteristics of PLTS on
jaringan yang berbeda. Keberadaan PLTS Cirata sejalan different networks. PLTS Cirata existence is in line with PJB’s
dengan komitmen PJB dalam mengembangkan pembangkit commitment to develop renewable energy power plant.
energi terbarukan.
Lingkungan Hidup. Pencapaian kinerja perusahaan company’s performance based on PROPER assessment in
berdasarkan penilaian PROPER periode 2014-2015 ialah 2014-2015 is awarded Blue rating for UP Muara Karang, and
diperolehnya penilaian Biru untuk UP Muara Karang, dan Green ratings for UP Muara Tawar, UP Paiton and UP Gresik.
penilaian Hijau untuk UP Muara Tawar, UP Paiton, dan UP PJB’s environmental performance is also assessed in the
Gresik. Kinerja lingkungan PJB juga dinilai dalam lingkup international scope as evidenced by the achievement of ISO
internasional yang dibuktikan dengan dimilikinya sertifikasi 14001 certification which is integrated with PJB-IMS.
ISO 14001 yang terintegrasi dengan PJB-IMS.
Hasil penilaian PROPER yang berhasil diraih PJB periode PROPER assessment results achieved by PJB in 2014 – 2015
tahun 2014 - 2015 adalah sebagai berikut: are as follows:
Gambar Hasil Penilaian PROPER Hijau PJB Periode 2014-2015 | PJB’s Green PROPER Assessment in 2014-2015
Dampak Keuangan dari Tanggung Jawab Financial Impact of CSR towards the
Sosial Terhadap Lingkungan Environment
Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sangat Social responsibility towards the environment is largely
mempengaruhi keberlangsungan bisnis PJB. Tuntutan dari affecting PJB’s business continuity. The demands of internal
lingkungan internal dan eksternal perusahaan khususnya and external environments, especially employees and the
pegawai dan masyarakat dapat mengganggu kinerja public may interfere with the company’s performance, so
perusahaan, sehingga PJB senantiasa berkomitmen untuk PJB is always committed to maintaining good relationships
menjaga hubungan baik dengan stakeholders secara with stakeholders to address environmental issues.
berkesinambungan untuk menghadapi isu-isu lingkungan. PJB considers the implementation of CSR towards the
PJB memandang pelaksanaan program CSR kepada environment as a long-term investment that is beneficial
lingkungan sebagai investasi jangka panjang yang to the Company’s growth and sustainability. Although CSR
bermanfaat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan programs are voluntary, PJB believes that by implementing
(sustainability) Perusahaan. Meskipun program CSR bersifat effective CSR programs, the accumulation of social capital
sosial, PJB berkeyakinan bahwa dengan melaksanakan can be increased in the form of trust from the public
program CSR secara efektif maka akumulasi modal sosial or other stakeholders outside the Company’s scope so
dapat meningkat. Bentuk dari modal sosial ini adalah that expenditures for CSR programs are the Company’s
kepercayaan masyarakat atau pihak yang berkepentingan investments to foster the social capital.
lainnya yang berada di luar lingkup Perusahaan sehingga
pengeluaran biaya untuk program-program CSR merupakan
investasi perusahaan untuk memupuk modal sosial tersebut.
672 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Lokasi pelaksanaan ditetapkan berdasarkan prioritas dengan The location is determined based on priorities with the
kriteria : criteria:
1. Wilayah yang terkena dan memberikan dampak terkait 1. The areas that directly affect and/or affected by the
operasional perusahaan secara langsung ; Company’s operations;
Ring I : wilayah desa atau kelurahan di mana asset PJB Ring I: Villages or sub-districts in which PJB’s assets
berlokasi. are located.
Ring II : wilayah kecamatan di mana asset PJB Ring II: Districts in which PJB’s assets are located.
berlokasi.
Ring III : wilayah kabupaten atau kota di mana asset PJB Ring III: Regencies or cities in which PJB’s assets are
berlokasi. located.
Ring IV : wilayah provinsi di mana asset PJB berlokasi. Ring IV: Provinces in which PJB’s assets are located.
2. Wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam, sosial, 2. The areas that have natural resources, social, and
dan masyarakat untuk dikembangkan atau memberi community potentials which can be developed or have
dampak terhadap pembentukan citra positif perusahaan. impacts on the formation of the Company’s positive image.
3. Wilayah yang akan dijadikan sebagai unit perusahaan. 3. The areas that will be used as the Company’s units.
4. Wilayah terkena bencana alam. 4. The areas that are affected by natural disasters.
673
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Program-program pengembangan sosial dan Social and community development programs that had
kemasyarakatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015 been implemented in 2015 are as follows:
antara lain:
Akademi Komunitas PJB didirikan dengan tujuan sebagai PJB Community Academy was established with the
berikut: following objectives:
a. Memberi kesempatan belajar di perguruan tinggi a. To provide opportunities for underprivileged students
dan praktek kerja kepada lapisan masyarakat to learn in college and to have work practice at PJB
kurang mampu di sekitar lokasi unit pembangkitan Power Plants.
PJB.
b. Menyiapkan tenaga kerja yang terampil. b. To prepare skilled workforce.
c. Pengabdian kepada masyarakat yang mendukung c. As a dedication to community who support the
meningkatnya partisipasi dalam industri increased participation in the electricity industry.
kelistrikan.
d. Mobilisasi tenaga kerja sektor ketenagalistrikan. d. To mobilize workforce in electricity sector.
Sasaran dari AK PJB ini adalah lulusan SMK yang tinggal The recipients of this program are high school (SMA/SMK/
di sekitar Unit Pembangkitan PJB, baik kepemilikan MA) graduates living around the PJB’s Power Stations,
PJB sendiri ataupun yang dikelola oleh PJB di seluruh who are not capable of going to college due to economic
Indonesia, dan diutamakan bagi warga yang tidak constrains.
mampu melanjutkan kuliah karena faktor biaya.
Akademi Komunitas sudah berjalan hingga empat Community Academy has been running for four years.
angkatan. Akademi Komunitas PJB Angkatan I memiliki PJB Community Academy Class 1 had 66 students from
mahasiswa sebanyak 66 orang, yang berasal dari Surabaya and Gresik. PJB Community Academy Class
wilayah Surabaya dan Gresik. Pada angkatan II, jumlah 2 had 86 students from Surabaya, Gresik, Brantas and
mahasiswa Akademi Komunitas PJB mencapai 86 orang, Paiton. In Class 3, the number of students grew to
yang berasal dari wilayah Surabaya, Gresik, Brantas, dan 120 people and covered the whole region of Indonesia
Paiton. Pada angkatan III, jumlah mahasiswa semakin including Asahan, Indramayu, Banjarsari, Tidore and
berkembang yaitu 120 orang dan mencakup seluruh Bolok. This year is the fouth class of PJB Community
kawasan Indonesia diantaranya Asahan, Indramayu, Academy with the number of students of 119 people,
Banjarsari, Tidore, dan Bolok. Akademi Komunitas which is focused to meet the needs in the area around
PJB tahun ini merupakan angkatan yang ke-IV. Siswa the new power plants outside Java.
Akademi Komunitas PJB Angkatan IV sebanyak 119
orang, yang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan di
daerah sekitar pembangkit baru di luar Jawa.
674 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel Jumlah dan Asal Siswa Akademi Komunitas PJB Number and Origin of Students of PJB Community
Angkatan IV Academy Class IV
Asahan
Kendari
Belitung
Banjarsari
Serang
Gresik
Bima Roppa
Taliwang
Bolok
Peta Persebaran Wilayah Akademi Komunitas Angkatan 4 PJB | Distribution Map of PJB Community Academy Class 4 Region
675
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Masa studi program akademi komunitas ditempuh Community Academy is a two-semester program. Each
dalam dua semester, yang tiap semesternya terdiri semester consists of a four-month study conducted in
dari empat bulan studi perkuliahan yang dilaksanakan Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya
di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan (PENS) and a two-month field study conducted at PJB
dua bulan studi lapangan yang dilaksanakan di Unit Power Stations. The program is then evaluated through
Pembangkitan PJB, yang kemudian dievaluasi dengan Middle Semester Exam, Final Exam and Final Assignment.
Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan Tugas
Akhir.
Fasilitas yang diperoleh mahasiswa Akademi Komunitas The facilities acquired by the students of PJB Community
PJB Angkatan IV adalah sebagai berikut: Academy Class 4 are as follows:
Fasilitas | Facility
Buku / materi pelajaran | Books/Course Material
Perlengkapan pelindung diri (safety shoes dan wear pack) | Personal protective equipment (safety shoes and wear pack)
Asuransi kecelakaan kerja (selama menjalani studi lapangan di lokasi Unit Pembangkitan)
Occupational accident insurance (during their fieldwork at the Power Stations)
Bantuan biaya hidup sebesar Rp 1.100.000,- per bulan | Living allowances amounting to Rp 1,100,000, - per month
Bantuan transportasi berupa peminjaman sepeda | Transportation assistance in the form of bicycles
Lulusan Akademi Komunitas PJB tidak memiliki ikatan PJB Community Academy graduates do not have
dinas dengan PJB, namun memiliki kesempatan untuk employment obligation to PJB, but they have an opportunity
mengikuti rekrutmen di PJB Grup. Dari ketiga angkatan to join the recruitment at PJB Group. Of the three classes
yang telah berjalan, 108 orang telah bekerja sebagai that have been completed, a total of 108 people have been
tenaga operator di PJB Services serta 9 orang bekerja di working as operators in PJB Services and 9 people are
MKP (Mitra Karya Prima). working at MKP (Mitra Karya Prima).
676 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Jumlah Mahasiswa/ Jumlah Kelulusan Terserap oleh Terserap oleh Bekerja Lain-
Peserta Total Graduates PJBS MKP Tempat lain
Total Student Employed by Employed by Lain Others
PJBS MKP Work in
other
places
AK PJB 1 70 66 40 - 10 16
(menunggu recruitment)
AK PJB 3 120 119 - -
(waiting for recruitment)
(on
AK PJB 4 119 (on study) (on study) (on study (on study)
study)
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PJB karena telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk dapat menempuh pendidikan jenjang D-1. Saya berharap program
ini terus berlanjut dan berkembang lebih baik. Saya berharap pula, PJB agar dapat
meningkatkan Akademi Komunitas menjadi lebih besar dan lebih besar lagi”, Apriyanto
Teguh Pribadi – Peserta Akademi Komunitas
“I thank PJB for giving us the opportunity to study at Community Academy. I hope this program continues to take
place. I also hope that PJB will improve Community Academy to be bigger and better,“ Teguh Apriyanto Pribadi –
Student of Community Academy
677
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
B.
Organic Integrated System (OIS): B. Organic Integrated System (OIS): Building a
Membangun Jejaring Pertanian Sustainable Agriculture Network Based on
Berkelanjutan Berbasis Sistem Pertanian Organic Farming System
Organik
Program Membangun Jejaring Pertanian Berkelanjutan Building a Sustainable Agriculture Network Program
merupakan tindak lanjut program sebelumnya dari is a follow-up from previous program namely Organic
Tema Program yaitu Organic Integrated System, program Integrated System. The program aims to address the
ini untuk menjawab kondisi / situasi yang menuntut condition/situation that demands adaptation to nature, or
untuk beradaptasi dengan alam atau dengan kata lain in other words in harmony with nature so that agriculture/
selaras dengan alam sehingga pertanian / kelompok groups of Suko Tani are able to run sustainable agriculture
Suko Tani mampu menjalankan tatakelola pertanian management. The implementation focuses on 3 (three)
yang berkelanjutan. Dimana, dalam implementasinya achievements of agriculture independence which are
menitikberatkan pada capaian 3 (tiga) hal kemandirian intellectual independence, managerial independence
tani yaitu kemandirian intelektual, kemandirian and material independence.
managerial dan kemandirian materi.
Penguatan yang harus dilakukan oleh Suko Tani adalah Reinforcement that should be done by Suko Tani is to
membentuk jaringan petani yang menggunakan konsep establish a farmer network that use organic farming
pertanian selaras alam. Langkah ini sangat penting concepts. This step is essential to give a stronger impetus
untuk memberikan daya dorong yang lebih kuat dalam in growing agricultural independence. Establishing
menumbuhkan kemandirian tani. Dalam lingkup jaringan network is a right and easy way to instill ideas and
sendiri merupakan cara yang tepat dan mudah untuk actions. Raising the farmers’ awareness of organic
membumikan ide dan tindakan. Meningkatkan kesadaran farming is also a major challenge amid the efforts to
petani untuk menggunakan pertanian selaras alam juga undermine the independence of farmers.
merupakan tantangan yang besar ditengah gempuran
untuk melemahkan kemandirian petani.
Kegiatan yang sudah dilakukan pada tahun 2015 adalah Activities that have been carried out in 2015 are:
1. Penguatan Keorganisasian Traning Center Sukotani 1. Sukotani Training Center Organizational Strengthening
Untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas To improve the quality and capability of institution,
lembaga maka perlu dilakukan beberapa agenda a number of agendas is required, among others;
antara lain; pertama) pemberian sarana dan first) the provision of facilities and infrastructure
prasarana perlengkapan uji lab pertanian; untuk of agricultural lab test equipment to facilitate
memudahkan analisa lahan pertanian kedua) the analysis of agricultural lands, Second) the
pengurusan akta notaris pendirian lembaga training maintenance of the notary deed of establishment of
centre kelompok tani sukotani bernama training sukotani group training center named Tri Karya jadi
centre Tri Karya Jadi. Training Centre.
Sebagai pusat pembelajaran pertanian selaras alam As a learning center of organic farming, there
perlu adanya perbaikan tata kelola dan managerial must be governance and managerial improvement
di dalam organisasi Sukotani, training centre dan 2 in sukotani organizations, training centers and
kelompok tani dampingan , maka perlu dilakukan two partner farmer groups, thus the following
hal – hal sebagai berikut, antara lain; pertama) measures are necessary: first) monitoring and
monitoring dan pemanfaatan instalasi composting utilization of composting instalations to 2 partner
kepada 2 poktan dampingan untuk pembuatan pupuk farmer groups for independent fertilizer making,
mandiri; kedua) Pengajuan ijin operasional Training second) Submission of operating licenses of
Centre Tri Karya Jadi kepada Dinas pendidikan Kab. Tri Karya Jadi Training Centre to the Education
Probolinggo; ketiga) Pengajuan sertifikasi pupuk Agency of Probolinggo Regency; third) Submission
organik dan verifikasi mutu. of certification of organic fertilizer and quality
verification.
678 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tahap pertama yang dilakukan dalam program The first stage of this program is to recruit two partner
ini adalah merekrut 2 kelompok tani dampingan farmer groups around Sukotani Farmer Group,
yang berada di sekitar wilayah Poktan Sukotani, namely Jabung Subur II and Tani Mulyo II Groups, to
yaitu Kelompok Tani Jabung Subur II dan kelompok further assisted and enhanced their capacity to be
Tani Mulyo II, untuk selanjutnya didampingi dan self-sufficient on seeds and fertilizers. Through this
ditingkatkan kapasitasnya untuk mampu mandiri network, currently sukotani and its two partners
bibit dan pupuk. Melalui jejaring inilah saat sought to produce organic fertilizer independently,
ini sukotani dan 2 kelompok tani dampingannya achieve organic fertilizer certification and establish a
mengupayakan untuk memproduksi pupuk organik seed bank.
secara mandiri serta mencapai sertifikasi pupuk
organik dan membentuk bank bibit.
3. Peningkatan kapasitas kelompok tani dampingan 3. Increasing the capacity of partner farmer groups
Tahun 2015 merupakan tahap penguatan 2015 was the stage of organizational strengthening,
keorganisasian, baik di dalam organisasi poktan both within the organization of Sukotani Farmer
sukotani maupun di lembaga training centre Tri Group and in Tri Karya Jadi training center. This was
Karya Jadi. Hal ini dilakukan dengan diadakannya done through training, mentoring, and additional
pelatihan, pendampingan, dan penambahan facilities, including; first) training on organic farming
fasilitas, diantaranya ; pertama) Pelatihan petanian from which the capacity of Tri Karya Jadi training
selaras alam, melalui pelatihan ini kapasitas anggota center was enhanced by giving its members the
training centre Tri Karya Jadi ditingkatkan dengan opportunity to take part as speakers as well as
memberikan kesempatan para anggotanya untuk recruit two partner farmer groups, Jabung Subur II
mengambil bagian sebagai pemateri serta merekrut and Tani Mulyo II Farmer Groups, second) mentoring
2 kelompok tani dampingan, yaitu kelompok tani the partners about fertilizers independency, third)
Jabung Subur II dan Kelompok Tani Mulyo II; kedua) two additional bathrooms for Tri Karya Jadi training
pendampingan kemandirian pupuk untuk dua center, fourth) organizational strengthening of
kelompok tani dampingan; ketiga) penambahan sukotani farmer group by preparing documents
fasilitas training centre Tri Karya Jadi berupa 2 unit required for the deed of establishment of Tri Karya
kamar mandi; Keempat) Penguatan keorganisasian Jadi training center, fifth) Increased capacity of 2
kelompok tani sukotani dengan penyiapan dokumen members of sukotani farmer group by participating
pengajuan dokumen akta pendirian training centre tri in organic farming internal inspectorate training at
karya jadi. Kelima) Peningkatan kapasitas 2 anggota PPLH Seloliman, Mojokerto.
kelompok tani sukotani untuk mengikuti pelatihan
inspektorat internal pertanian organik di PPLH
Seloliman Mojokerto.
679
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
4. Pendirian Bank Benih Jagung dan Pemberian 4. Corn Seed Bank Establishment and Composter
komposter kepada masing-masing kelompok Donation to each group
Untuk mewujudkan kelompok tani yang mampu In order to create group of farmers who are able
memproduksi, mempertahankan stok dan kualitas, to produce, maintain stock and quality of organic
baik pupuk organik maupun bibit yang dihasilkan, fertilizer and seed produced, several advisory and
maka diadakan beberapa pendampingan dan training involving Sukotani farmer group and its two
pelatihan yang melibatkan kelompok tani Sukotani partners are done, among others; first) Socialization
dan dua kelompok dampingannya, antara lain; of Certification Procedures for organic fertilizer with
pertama) Sosialisasi Tata cara pengajuan Sertifikasi by Seloliman Organic Certification Agency Director
pupuk organic dengan narasumber Direktur (LeSOS) involving the two partner farmer groups. This
Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (Lesos) socialization produced an SOP for the production of
dengan melibatkan 2 kelompok tani dampinganya. fertilizers in sukotani farmer group, second) Fertilizer
Sosialisasi ini menghasilkan Standar operasional and seed independency traning for the farmer
prosedur dalam produksi pupuk di kelompok tani welfare and food security which has been able to
Sukotani kedua) Pelatihan kemandirian pupuk dan improve the ability of sukotani farmer group and
benih untuk kesejateraan pertani dan ketahanan its two parners in producing fertilizer and seeding
pangan yang telah mampu meningkatkan technique, third) Transformation (mentoring) of
kemampuan kelompok tani Sukotani dan dua solid fertilizer production technology and donation
kelompok dampingannya dalam memproduksi of composter or APPO (coper and a grater) to 2
pupuk dan tehnik pembibitan. Ketiga) Transformasi partners of Sukotani, fourth) Institutional Mentoring
(pendampingan) teknologi produksi pupuk padat to Tani Mulyo Farmer Group of Jabung Candi Vilage
dan pemberian hibah instalasi komposting atau as the organizer of Mandiri Benih working group until
APPO (berupa alat pencacah (coper) dan pemarut) the composition of Corn Seed Bank management in
kepada 2 kelompok dampingan Kelompok Tani Jabung Candi Village is established.
Sukotani. Keempat) Pendampingan kelembagaan
kepada Poktan Tani Mulyo Desa Jabungcandi
sebagai pengorganisasi Pokja Mandiri Benih hingga
terbentuknya susunan kepengurusan Bank Benih
Jagung di desa Jabungcandi.
680 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dalam pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi In this patchwork recycling program, PJB collaborates
masyarakat melalui usaha produk daur ulang kain with an entrepreneurial partner who produces rags
perca/limbah konveksi, PJB bekerja sama dengan mitra namely Bhinor Karya Sejahtera (BKS) Institution. The
kewirausahaan yang memproduksi kain lap majun main targets of this program are women or housewives
yaitu Lembaga Bhinor Karya Sejahtera (BKS). Sasaran from underprivileged families. By now, the BKS rag
utama dari program ini yaitu kelompok perempuan atau business group has been growing rapidly. It is shown by
ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari keluarga tidak the increased involvement of businesses from 10 to 23
mampu. Sampai saat ini, kelompok usaha kerajinan kain housewives.
majun BKS berkembang dengan pesat. Hal ini nampak
dari keterlibatan para pelaku usaha yang awalnya 10
orang menjadi 23 orang ibu rumah tangga.
Program ini diawali dengan mengirim lembaga BKS untuk The program began by sending BKS institution to
melakukan studi banding ke Surabaya, untuk melihat conduct a comparative study in Surabaya, where BKS
secara langsung proses daur ulang kain perca menjadi directly observed the recycling process from patchwork
kain majun. Setelah melihat proses tersebut, BKS to rags. Afterwards, BKS carried out training of sewing
melaksanakan pelatihan menjahit kain perca menjadi patchwork to rags. To support post-training activities,
kain majun. Untuk mendukung kegiatan pasca pelatihan, the Company provides a set of sewing machine and
Perusahaan memberikan perangkat untuk menjahit supplies. In addition to that, the Company also provides
yakni seperangkat mesin jahit dan perlengkapan yang initial capital for buying patchwork or fabric remnants
mendukungnya. Selain bantuan dalam bentuk barang, from clothing companies.
Perusahaan juga memberikan bantuan permodalan awal
yang digunakan untuk membeli kain perca atau kain sisa
di perusahaan-perusahaan konveksi.
Agar usaha kain majun dapat berkembang, Perusahaan To support the rag business growth, the Company
senantiasa melakukan pendampingan, baik pendampingan continuously provides assistance, including technical
teknis oleh lembaga mitra maupun pendampingan secara assisstance by partners and regular assisstance by
berkala oleh Perusahaan dengan memberikan akses pasar the Company through the provision of market access
di lingkungan Perusahaan. Pendampingan terhadap akses within the Company environment. The market access
pasar lebih banyak dilakukan oleh Perusahaan dengan assisstance was made by encouraging the existing
mendorong perusahaan-perusahaan pembangkitan yang generation companies to purchase the rags produced
ada di lingkungan Perusahaan untuk membeli produk kain by BKS.
majun yang dihasilkan oleh BKS.
681
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Di tahun 2015, ada dua kegiatan besar yang dilakukan In 2015, there were two major activities undertaken for
untuk para kelompok yaitu pelatihan variasi produk the group which were training on product variants and
batik betawi dan pelatihan penggunaan pewarna alami the use of natural dyes for Betawi batik.
batik betawi.
• Pelatihan variasi produk batik betawi • Training on Betawi batik product variants
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April, di This activity was carried out in April, at the
workshop Batik Seraci, Kampung Kebon Kelapa, workshop Batik Seraci, Kampung Kebon Kelapa,
Desa Segarajaya, di mana PJB bersama Batik Segarajaya village, where PJB together with Batik
Seraci memfasilitasi kelompok ibu-ibu penerima Seraci facilitated a group of beneficiary housewives
manfaat untuk mengembangkan kapasitas diri to develop their own capacity in order to make a
682 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
mereka supaya dapat membuat variasi produk batik variety of Betawi batik products, other than fabrics
betawi, selain kain atau pakaian. Kelompok ibu- or clothing. A group of housewives was trained by
ibu diberikan pelatihan variasi produk batik betawi, professional businessmen on Betawi batik product
yang dilakukan bersama pengusaha professional. variants. The product variants included Mugs, Bags
Variasi yang dikembangkan antara lain Mug, Tas, and Wallets. In the training, the group was given
dan Dompet. Dalam pelatihan tersebut, kelompok the knowledge and skills from making patterns into
ibu-ibu diberikan pengetahuan serta keterampilan finished products for accessories. In addition, PJB
mulai membuat pola hingga menjadi produk jadi dari also provided facilities to support the production of
aksesoris-aksesoris tersebut. Selain pelatihan, PJB Betawi batik variants.
juga memberikan sarana untuk mendukung produksi
dari varian batik betawi tersebut.
Kinerja Program Bank Sampah Kramatinggil Kramattinggil Waste Bank Program Performance
Indikator Keberhasilan | Success Indicators 2013 2014 2015
Jumlah Penerima Manfaat | Number of Beneficiaries 50 Orang 65 Orang 74 Orang
Jumlah Bank Sampah | Total Waste Bank 1 unit 2 unit 3 unit
Jumlah Sampah yang dikumpulkan
N/A N/A 1,2 ton
The amount of waste collected
100 Kg/bulan sampah berhasil dikelola oleh masyarakat Desa Kramattinggil dan Sidorukun.
100 Kg of waste per month is successfully managed by the villagers of Kramatinggil and Sidorukun.
Pada tahun 2014, BSKB telah melahirkan manfaat baru yaitu In 2014, BSKB has offered a new benefit namely Early
program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Para nasabah Childhood Education (PAUD) program. Customers may
dapat menyekolahkan anaknya di PAUD hanya dengan apply their children for early childhood education by
membayar sampah. Pengajarnya pun berasal dari Ibu-Ibu paying with trash. The teachers are the environmental
Kader Lingkungan dari Bank Sampah Kramatinggil. PAUD cadre housewives of Kramatinggil Waste Bank. PAUD
Intan Permata merupakan hasil dari pengembangan Bank Intan Permata is the result of the development of Waste
Sampah Kramatinggil. Sampah yang disetorkan digunakan Bank Kramatinggil. Waste deposited by customers is used
untuk pembiayaan sekolah PAUD bagi anak-anaknya. Belum to finance PAUD for their children. The absence of early
adanya pendidikan usia dini ataupun kelompok pra sekolah di childhood education or pre-school groups in Kramatinggil
Desa Kramatinggil menggugah para kader lingkungan yang village moved the cadres of the Waste Bank. Currently
dibentuk pada pengelolaan Bank Sampah. Saat ini telah resmi PAUD Intan Permata has been officially established, led
terbentuk PAUD Intan Permata yang dimotori oleh para ibu-ibu by cadre housewives as a solution to the problems faced
kader lingkungan sebagai solusi atas permasalahan tersebut by the community. Furthermore, PAUD Intan Permata is
yang dihadapi oleh masyarakat. Sebagai upaya pengembangan going to be expanded into environmentally friendly PAUD
PAUD Intan Permata dikembangkan menjadi PAUD berwawasan by facilitating environmentally sound computers, printers
lingkungan yakni dengan memfasilitasi perangkat komputer, as well as library. In 2015, the number of the students
printer serta perpustakaan wawasan lingkungan. Pada tahun increased. The curriculum is set by the relevant institutions
684 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
2015, siswa yang menjadi peserta PAUD pun bertambah. Sesuai and there are activities on Monday - Saturday participated
kurikulum yang ditetapkan oleh lembaga terkait dan melakukan by 8 PAUD mothers, and 30 PAUD students.
aktivitas senin – sabtu dengan jumlah Bunda PAUD 8 orang dan
saat ini siswa PAUD berjumlah 30 orang.
Tabel Jumlah Siswa dan Pengajar PAUD Intan Permata Number of Students and Teachers of PAUD Intan Permata
Pada awal diberlakukan program budidaya lele, At the beginning of the catfish farming program, the
Perusahaan membentuk suatu kelompok yang disebut Company formed a group called Fish Farming Group
Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) yang terdiri dari (Pokdakan) consisting of 20 people. Pokdakan Mambung
20 orang. Kelompok Pokdakan Mambung 1 tersebut 1 was trained the basics of catfish farming. The following
diberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar budidaya are the development stages carried out by the Company
lele. Berikut tahap pembinaan yang diselenggaran for Pokdakan Mambung 1:
Perusahaan untuk Pokdakan Mambung 1:
1. Mengajak seluruh peserta untuk studi banding ke 1. Engaging all participants in a comparative study
lokasi pembudidayaan lele yang sudah berjalan to the existing catfish farms in Lamongan. It was
di Lamongan. Harapannya adalah kelompok expected that Pokdakan Mambung 1 could learn how
Pokdakan Mambung 1 bisa belajar bagaimana to breed catfish well by observing the catfish farming
beternak lele yang baik dan benar dengan melihat process of developed groups.
secara langsung proses budidaya lele dari kelompok
yang sudah maju.
2. Para peserta diberikan pelatihan khusus mengenai 2. Giving special training on catfish farming
tata cara pembudidayaan lele pada tanggal 8 dan procedures on March 8 and June 22, 2014. The
22 Juni 2014. Kegiatan pelatihan ini dikoordinasikan training was coordinated by BP4K and directly
oleh BP4K yang didukung langsung oleh Pemerintah supported by the local village government as well
Desa setempat dan dihadiri pula oleh ketua dan as attended by the chairman and deputy chairman
wakil ketua penggerak PKK Kabupaten Gresik. of PKK, Gresik Regency.
Pokdakan Mambung 1 pada awalnya melakukan Pokdakan Mambung 1 initially conducted 3,000 catfish
pembibitan lele sebanyak 3000 ekor. Dua bulan breeding. Two months after the sowing, Pokdakan
pasca penaburan benih yang dilakukan, akhirnya Mambung 1 got the first harvest that yielded good
Pokdakan Mambung 1 mendapat panen perdana yang results and was published in Radar Gresik. The second
membuahkan hasil baik dan hasil panen tersebut di harvest also gave a positive yield. Economically, the first
publikasikan oleh Radar Gresik. Selanjutnya, pada and second harvests generated proportional profits.
panen kedua pun memberikan trend positif kembali The positive results of Pokdakan Mambung 1 catfish
seperti pada panen pertama. Secara ekonomis panen farming gave optimism to other members of Mambung
pertama dan kedua menghasilkan keuntungan yang community to become catfish farmers. Therefore, the
proporsional. Hasil positif dari Pokdakan Mambung local government of Gresik Regency, through BP4K
1 memberikan optimisme masyarakat di Dusun appreciated PJB’s CSR sharing program by encouraging
Mambung lainnya untuk menjadi peternak lele. Untuk the empowerment of Pokdakan Mambung 2 and
itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik melalui BP4K Pokdakan Mambung 3.
mengapresiasi sharing program oleh CSR PJB dengan
mendorong diberdayakannya Pokdakan Mambung 2
dan Pokdakan Mambung 3.
Pada realisasi Program Pokdakan Mambung 2 dan 3, CSR In the implementation of Pokdakan Mambung 2 and
PJB senantiasa meningkatkan manajemen organisasi 3 programs, PJB’s CSR continuously improved the
melalui tahapan sosialisasi dan penandatanganan organizational management through dissemination and
kesepakatan bersama yang ditandatangani masing- the signing of a joint agreement by each head of the
masing ketua kelompok sebagai penerima manfaat, beneficiary groups, BP4K as the advisor and PJB’s CSR
BP4K selaku pendamping dan Perwakilan CSR Representative as the coach. The increased knowledge
PJB sebagai Pembina. Sedangkan peningkatan and skills about catfish fattening were done through
pengetahuan dan ketrampilan tentang penggemukan probiotics training and provision of petro fish fertilizer.
ternak lele dilakukan melalui pelatihan probiotik dan
pemberian pupuk petro fish.
686 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Kegiatan
Budidaya Lele
Catfish Farming
Activities
Dalam perkembangannya, seluruh Pokdakan Mambung In its development, all Pokdakan Mambung not only
tidak hanya menjual lele ke tengkulak, tetapi juga sell catfish to middlemen, but also make various kinds
membuat berbagai macam olahan makanan yang of processed food made from catfish. The products are
terbuat dari lele. Tujuan dibuatkannya produk olahan lele made to anticipate the risk of lossess from unsold catfish
adalah sebagai antisipasi risiko kerugian benih lele yang seeds through middlemen. The products are crackers,
tidak terjual melalui tengkulak. Hasil produk-produk shredded catfish, snacks and nuggets in the form of
yang berasal dari olahan lele adalah makanan ringan fast food packaging. For further development, these
seperti krupuk, abon, snack dan nugget dalam bentuk products are expected to be certified by the BPOM so that
kemasan siap saji. Untuk pengembangan selanjutnya their values will increase and the products will be able to
diharapkan produk-produk olahan lele tersebut bisa capture broader market.
mendapat sertifikasi dari BPOM sehingga nilai jual dari
produk tersebut mampu menjaring pasar yang lebih luas.
G. Program Penyediaan Sarana Air Bersih dan G. Clean Water Facility and Sanitation Program
Sanitasi
Sampai saat ini salah satu permasalahan utama yang By now, the main problems frequently encountered
kerap dihadapi masyarakat yang tinggal di wilayah Ring by people who live in the Company’s Ring 1 area are
1 Perusahaan yaitu terkait dengan aspek kesehatan associated with public health aspect especially the
masyarakat adalah akses air bersih dan sanitasi dasar. access to clean water and basic sanitation. Since the
Hal ini karena wilayah desa Ring 1 Perusahaan berada village is located on a relatively high terrain, it becomes
pada dataran yang cukup tinggi, sehingga menyulitkan difficult for the people to get clean water. In dry season,
masyarakat untuk mendapatkan air bersih dengan the wells are drying up because most of them are not
mudah. Pada saat musim kemarau, sumur-sumur warga too deep. The access to clean water sources are quite
akan mengering karena kebanyakan sumur warga tidak far and time consuming since they are located on the
terlalu dalam. Akses sumber air bersih berada cukup cliffs on the outskirts of the village. This lack of celan
687
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
jauh yakni sumber air yang berada di tebing-tebing yang water condition eventually shapes unhealthy habits of
berada di pinggiran desa, dan butuh waktu yang lama local community, such as taking shower once a day, or
untuk mendapatkan air bersih. Kondisi akses air yang defecate in the open.
sulit pada akhirnya membentuk perilaku kesehatan
masyarakat setempat, misalnya karena keterbatasan air
bersih, masyarakat memilih untuk mandi sekali sehari,
atau buang air di tempat terbuka.
Oleh karena itu, untuk memperbaiki perilaku hidup Therefore, to shape hygienic and healthy habits as well
bersih dan sehat serta meningkatkan kesejahteraan as to improve the surrounding community’s welfare, the
masyarakat di sekitar pembangkitan, Perusahaan Company consistently organizes the provision of clean
senantiasa menyelenggarakan program penyediaan water. Through this program, the Company built artesian
sarana air bersih. Melalui program ini, Perusahaan wells and bathrooms for communities around the plant in
membangun sumur artesis untuk masyarakat di sekitar order to have a hygenic and healthy living. The management
pembangkit, Perusahaan juga membangun sarana of the water facilities are conducted independently by the
Mandi Cuci Kakus (MCK) bagi masyarakat untuk merubah community, including the maintenance and electricity for
perilaku hidup bersih dan sehat. Pengelolaan sarana air these facilities.
bersih dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, baik
untuk pemeliharaan sarana maupun pembiayaan listrik
dari sarana tersebut.
H. Program Budidaya Lele Bendungan Mandiri H. Catfish Farming Program at Mandiri Dam of
Desa Segarajaya Segarajaya Village
PJB telah melaksanakan program CSR pengembangan PJB has implemented catfish farming program
budidaya lele di desa Segarajaya pada tahun in Segarajaya village in the previous year. In its
sebelumnya. Dalam perkembangannya, kelompok development, the group experienced constraints
mengalami hambatan terkait pakan ternak. Pakan ternak related to fish feed. Fish feed became an important
menjadi salah satu unsur penting dalam pengembangan element in the development of catfish farming since it
budidaya lele. Sebagian besar biaya operasional adalah took the largest portion of operating costs. Therefore,
untuk pakan ternak. Melihat hal ini, PJB berinisiasi untuk PJB initiated the development of catfish farmers in
mengembangkan kelompok budidaya lele supaya dapat order to be able to process environmental waste around
mengolah limbah di lingkungan sekitar mereka, seperti them, such as crab into fish feed.
rajungan, menjadi pakan ternak.
688 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dalam melaksanakan Program Pengembangan Budidaya In implementing the catfish farming program, PJB
Lele, PJB bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Mandiri cooperated with the Training Center for Independent Marine
Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Sumber Mukti dan Pusat and Fisheries (P2MKP) Sumber Mukti and Centre for Rural
Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Bina Tani and Agricultural Training (P4S) Bina Tani Mandiri. These
Mandiri. Kedua konsultan ini berperan dalam pengembangan, consultants took part in the development, monitoring, and
monitoring, dan evaluasi program. Dalam melaksanakan evaluation of programs. In the 2015 implementation, PJB
program di tahun 2015 ini, PJB tidak hanya bekerja sama not only worked with the two consultants, but also involved
dengan kedua konsultan, namun juga melibatkan beberapa several stakeholders who have roles in every activity.
pemangku kepentingan yang memiliki peran di masing-
masing kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan pada Tahun 2015 antara lain: Activities undertaken in 2015 include:
• Pelatihan pembuatan pakan ternak • Fish feed production training
Pengembangan yang dilakukan pada tahun 2015 The development undertaken in 2015 began with a
diawali dengan pelatihan pembuatan pakan ternak. training on fish feed production. In March, at the catfish
Tepatnya pada bulan Maret, di workshop budidaya farming workshop, Bendungan Sub-Village of Pantai
lele, Kampung Bendungan, Desa Pantai makmur, PJB Makmur Village, PJB together with Bendungan Mandiri
bersama Kelompok Usaha Bersama Bendungan Mandiri business group held fish feed production training.
merealisasikan kegiatan pelatihan pembuatan pakan This was driven by high fish feed price that caused
ternak. Hal ini dilatarbelakangi tingginya harga pakan high production costs thus affecting revenue when
ternak sehingga biaya produksi juga tinggi yang berimbas harvesting. This problem then initiated PJB to carry out
pada pendapatan ketika panen. Permasalahan pakan fish feed production development. Through training and
ternak ini kemudian menginiasi PJB untuk melakukan provision of fish feed production facilities, the group took
pengembangan pada bagian produksi pakan ternak. advantage of the existing waste around them, such as
Dengan pelatihan serta bantuan sarana pembuatan crabs, fish, and others to be processed into catfish feed
pakan, kelompok dapat memanfaatkan limbah yang ada which helped in reducing operating costs and increasing
di sekitar mereka, seperti rajungan, ikan, dan lain-lain the revenue. Besides, the nutrition of fish feed produced
untuk diolah menjadi pakan ternak lele. Dengan adanya was as good as those sold in the market. Thus, in addition
kegiatan ini, kelompok dapat menekan biaya operasional to the economic benefit, the group also contributed in
ternak sehingga dapat memperbesar keuntungan reducing waste in their neighborhoods.
yang diperoleh. Selain itu, gizi yang dimiliki oleh
pakan ternak produksi sendiri juga tidak kalah dengan
pakan ternak yang dijual pihak luar. Sehingga, selain
mendapatkan manfaat ekonomis, kelompok juga turut
berperan dalam mengurangi limbah di lingkungan
mereka.
meningkatkan kondisi ekonomi keluarga masing- housewives could produce a wide variety of processed
masing. Melalui kegiatan ini, kelompok ibu-ibu dapat catfish such as dumplings, shredded bones, cakes,
memproduksi berbagai macam olahan ikan lele seperti croquettes, crackers, sticks, and so on.
siomay, abon tulang lele, kue bolu ikan lele, resoles ikan
lele, krupuk lele, stik lele, dan sebagainya.
• Pelatihan pengemasan produk olahan ikan lele • Processed-catfish product packaging training
Dengan dilakukannya pengolahan ikan lele, tentunya By implementing catfish processing, the group would
menjadi tantangan bagi kelompok untuk dapat face a challenge in marketing the processed products.
memasarkan produk olahan lele. Untuk dapat Therefore, PJB together with KUBBM held training on
memasarkan produk olahan, maka PJB beserta KUBBM the packaging of processed catfish products. In order
mengadakan pelatihan pengemasan produk olahan lele. to be able to market the products, the group must
Untuk dapat memasarkan produk olahan lele, kelompok obtain a permit from the Department of Health. The
harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Dinas group managed to get the Certificate of Household and
Kesehatan. Kelompok berhasil mendapatkan Sertifikat Industrial Food Production Number 2023216010410-
Produksi Pangan Industri Rumah Tangga Nomor 20. In addition, the group also got a halal certificate
2023216010410-20. Selain itu, kelompok pengolah from the Indonesian Ulema Council (MUI) with the No.
ikan lele juga mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama 03130002500515. addition to providing assistance in
Indonesia (MUI) dengan Nomor 03130002500515. the licensing, PJB also assisted the group in designing the
Selain pendampingan dalam perijinan tersebut, PJB juga packaging of processed products that fit for sale.
mendampingi kelompok dalam mendesain kemasan
produk olahan sehingga layak untuk dijual.
• Rumah pangan lestari • Rumah Pangan Lestari (Sustainable Food House)
Pada Bulan Oktober, bertempat di pekarangan workshop In October, at the yard of catfish farming workshop,
budidaya ikan lele, KUBBM membangun Rumah Pangan KUBBM built Rumah Pangan Lestari (RPL) in an effort
Lestari (RPL), di mana RPL ini berfungsi untuk menambah to use the vacant land as a place for food production.
manfaat dari penggunaan lahan kosong warga menjadi However, problems arose such as regular watering on
lahan produktif yang menghasilkan bahan pangan. the land and waste water resulted from fish ponds.
690 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Namun muncul masalah pengairan tanaman yang Seeing this opportunity, PJB initiated to integrate RPL
membutuhkan pengairan rutin. Di sisi lain permasalahan with catfish ponds. Aquaponic is chosen as the system
yang dihadapi kelompok dalam mengelola budidaya lele applied, which is a technique that combines hydroponics
adalah limbah air yang hasil dari kolam-kolam ikan yang and fish farming (aquaculture). With this technique, the
terbuang sia-sia. Melihat peluang ini, PJB berinisiasi group could save water consumption and utilize catfish
untuk mengintegrasikan RPL dengan kolam-kolam ikan farming waste.
lele. Sistem yang digunakan adalah aquaponik, yaitu
teknik paduan pada bertanam dengan cara hidroponik
dan juga beternak ikan (aquakultur). Dengan penerapan
teknik ini, kelompok dapat menghemat penggunaan air
serta memanfaatkan limbah hasil ternak lele.
Kinerja Program Budidaya Lele Desa Segarajaya Performance of Catfish Farming Program in Segarajaya
Village
Pada tahun 2015, sudah dilaksanakan pelatihan cara In 2015, training on making organic fertilizer from manure
pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan dan and plants had been conducted. In addition, assistance
tumbuhan. Selain itu pula, karena kurangnya sarana rumah was given in the construction of net houses as centralized
jala sebagai lokasi penanaman terpusat. planting location.
Kinerja Program Ketahanan Pangan Keluarga Family Food Security Program Performance
15 Ton pupuk organik diproduksi secara mandiri guna menciptakan ramah lingkungan.
15 Tons of organic fertilizers are produced independently in order to implement
an environmentally-friendly farming.
692 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dampak Keuangan dari Tanggung Jawab Financial Impact of CSR towards Social
Sosial terhadap Pengembangan Sosial and Community Development
Dan Kemasyarakatan
Tanggung jawab sosial terhadap pengembangan sosial CSR towards social and community development may
kemasyarakatan dapat mempengaruhi keberlangsungan affect PJB’s business continuity. The demands of internal
bisnis PJB. Tuntutan dari lingkungan internal dan eksternal and external environment, especially the community
perusahaan khususnya masyarakat dapat mengganggu may interfere with the company’s performance, so PJB is
kinerja perusahaan, sehingga PJB senantiasa berkomitmen always committed to maintaining a good and sustanable
untuk menjaga hubungan yang baik terhadap stakeholders relationships with the stakeholders.
secara berkesinambungan.
PJB memandang pelaksanaan program CSR kepada PJB considers the implementation of CSR towards the
masyarakat sebagai investasi jangka panjang yang community as a long-term investment that is beneficial
bermanfaat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan to the Company’s growth and sustainability. Although CSR
(sustainability) Perusahaan. Meskipun program CSR bersifat programs are voluntary, PJB believes that by implementing
sosial, PJB berkeyakinan bahwa dengan melaksanakan effective CSR programs, the accumulation of social capital
program CSR secara efektif maka akumulasi modal sosial can be increased in the form of trust from the public or
dapat meningkat. Bentuk dari modal sosial ini adalah other stakeholders outside the Company’s scope.
kepercayaan masyarakat atau pihak yang berkepentingan
lainnya yang berada di luar lingkup Perusahaan.
694 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Ketenagakerjaan Employment
Kebijakan Policy
PJB menyadari bahwa karyawan merupakan salah satu PJB realizes that employees are one important asset in
aset penting dalam mendukung keberlangsungan roda supporting the Company’s sustainability. PJB continuously
Perusahaan. PJB terus berupaya menjaga hubungan strives to maintain harmonious relations among employees
harmonis antar setiap keryawan yang diwujudkan dengan through its commitment in implementing CSR programs
komitmen untuk menerapkan program tanggung jawab sosial related to employment. The implementation of PJB’s
perusahaan terkait dengan ketenagakerjaan. Implementasi responsibilities towards employment is realized through
tanggung jawab PJB terhadap aspek ketenagakerjaan the provision of employee rights including employment
diwujudkan melalui pemberian hak-hak karyawan meliputi opportunity, health and safety insurance, facilities and
kesempatan kerja, jaminan kesehatan dan keselamatan, infrastructure, as well as freedom of association.
sarana dan fasilitas kerja, serta kebebasan berorganisasi.
PJB telah memiliki pedoman manajemen SDM sebagai acuan PJB has guidelines on HR management as a reference for
pengembangan SDM PJB yang tertuang dalam Keputusan developing PJB’s HR as stipulated in the Directors’ Decree
Direksi No. 107.K/010/DIR/2015 tanggal 4 Desember No. 107.K/010/DIR/2015 dated December 4, 2012 on
2012 tentang Human Capital System Management. PJB juga Human Capital System Management . PJB also adopts
mengadopsi peraturan eksternal yaitu Undang-Undang external regulation that is Law No. 13/2003 and Law No.
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan 2/2004 on Industrial Relations Dispute Settlement to
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian ensure PJB compliance with the applicable legislation and
Perselisihan Hubungan Industrial untuk memastikan to avoid the violation of Human Rights.
kepatuhan PJB terhadap perundang-undangan yang berlaku
dan menghindari pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia.
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Equality in Gender and Employment Opportunities
PJB senantiasa memberikan kesempatan kerja yang sama bagi PJB continues to provide equal employment opportunities
pria dan wanita untuk tumbuh bersama dalam mencapai visi for men and women to grow together in achieving the
Perusahaan, sehingga tidak terdapat diskriminasi gender dalam Company’s vision, so there is no gender discrimination in
praktik ketenagakerjaan mulai dari proses rekrutmen sampai employment practices ranging from recruitment to the end
dengan masa jabatan karyawan berakhir. Meskipun jumlah of office term. Although the number of male employees of
karyawan laki-laki masih mendominasi sebanyak 2.488 orang dan 2,488 people still dominates compared with the female
karyawan perempuan hanya sebanyak 320 orang, tetapi jumlah employees of 320 people, but the number of female
karyawan perempuan terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. employees continues to rise in the last three years.
695
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
PJB membuka kesempatan kerja bagi seluruh masyarakat PJB opens employment opportunities for the entire
dengan kriteria yang dicantumkan dalam iklan lowongan community with the criteria listed in the job vacancies. One
kerja. Salah satu kriteria tersebut adalah usia karena PJB of these criteria is the age criteria on which PJB committed
berkomitmen untuk tidak mempekerjakan anak di bawah to not hiring child labor as stipulated in Law No. 13/2003 on
umur sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Employment Article 68.
Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 68.
PJB telah menargetkan jumlah training yang akan PJB targeted 854 training with a total participants of 5,900
dilaksanakan di tahun 2015 sebanyak 854 kali yang people in 2015. By December 31, 2015, there were 853
direncanakan akan diikuti oleh 5.900 orang. Sampai dengan training attended by 6,019 people.
31 Desember 2015, training yang diselenggarakan sebanyak
853 kali yang diikuiti oleh 6.019 orang.
1. Olahraga 1. Sport
- Pertandingan persahabatan antara PT PJB - The friendly match between PT PJB with PT PLN
dengan PT PLN (Persero) P3B Jawa-Bali berupa (Persero) P3B Jawa-Bali in volleyball, table tennis,
olah raga voli, tenis meja, bulu tangkis dan tenis badminton and tennis on September 4, 2015.
lapangan tanggal 4 September 2015.
- Pekan Olah Raga di lingkungan PT PLN (Persero) - Sport Week event in PT PLN (Persero) on October
pada bulan 3-6 Oktober 2015. 3-6, 2015.
- Olah raga rutin Karyawan : - Employee regular exercise:
a. Sport Centre : a. Sport Centre :
Panahan, Futsal, Voli, Bulu Tangkis, Basket, Archery, Futsal, Volleyball, Badminton, Basketball,
Taekwondo, Senam Pagi (Jum’at) Taekwondo, Morning Gymnastics (Friday)
b. Fitness Center b. Fitness Center
c. Catur c. Chess
Rekreasi Recreation
Secara rutin PJB menyelenggarakan berbagai acara gathering PJB regularly organizes various gatherings to maintain
(kebersamaan) untuk menjaga hubungan harmonis di harmonious relationship between employees and the
antara karyawan dengan Perusahaan. Pada tahun 2014 Company. In 2014, PJB held employee gathering on
PJB menggelar employee gathering yang dilaksanakan November 26-28, 2014 (Group 1) and December 3-5,
pada tanggal 26-28 November 2014 (Gelombang 1) dan 2014 (Group 2). Series of activities carried out was outbond,
3-5 Desember 2014 (Gelombang 2). Beberapa rangkaian Goes Up seminars, and art performances by employees.
kegiatan yang dilakukan adalah outbond, seminar Goes In addition, to support a harmonious relationship among
Up, dan penampilan seni dari pegawai. Selain itu, untuk employees, their families and the Company, PJB also held
mendukung hubungan yang harmonis antara Karyawan, a family gathering on September 18-20, 2015. Series
keluarga Karyawan dan Perusahaan, maka PJB juga of activities carried out was Gala Dinner, Night Gathering,
melakukan family gathering yang dilaksanakan pada tanggal Morning Gymnastics and Free tour to Amusement Park.
18- 20 September 2015. Beberapa rangkaian kegiatan telah
dilakukan seperti Gala Dinner, Malam Kebersamaan, Senam
Pagi, Acara Wisata Bebas di Wahana Hiburan.
PJB memberikan Bonus kepada seluruh pegawai atas PJB gives bonuses to all employees on the achievement
pencapaian kinerja Perusahaan. Pada tahun 2015 PJB of the Company’s performance. In 2015, PJB gave 2-8
memberikan bonus 2-8 kali dalam setahun, tergantung times of bonuses a year, depending on the results of
pada hasil penilaian kinerja Karyawan yang bersangkutan employee performance appraisal in the last semester
di Semester terakhir tahun 2014. of 2014.
• Non Financial Reward • Non Financial Reward
PJB memberikan penghargaan purna bakti bagi PJB provides after-service rewards for employees who
Karyawan yang berhenti bekerja dikarenakan pensiun stop working due to normal retirement, in the form
normal. berupa cincin cindera mata. Pada tahun 2015 PJB of souvenir rings. In 2015, PJB gave souvenir rings to
memberikan cincin cindera mata kepada 82 orang purna 82 people. In addition, PJB also had umrah and hajj
karya. Selain itu PJB juga memiliki program umroh dan programs, which are given to the employees of both
haji, yang diberikan baik kepada Karyawan Kantor Pusat the Headquarters and Work Units. In 2015, PJB provided
maupun Unit satuan kerja. Tahun 2015, PJB memberikan Umrah program for 9 headquarter employees and Hajj
program umroh untuk Karyawan Kantor Pusat sejumlah program for 10 headquarter employees.
9 orang, sedangkan untuk program haji diberikan kepada
Karyawan Kantor Pusat dan unit sejumlah 10 orang.
Tabel Tingkat Turnover Karyawan PJB Tahun 2011-2015 PJB’s Employee Turnover Rate in 2011-2015
Penyebab | Cause Tahun | Year
2011 2012 2013 2014 2015
Pengangkatan | Appointment 182 7 114 298 377
Pensiun | Pension 122 87 196 82 93
Mutasi Keluar | Transfer 1 7 5 5 0
Meninggal Dunia | Passed Away 11 4 0 10 8
Jumlah Karyawan | Total Employees 2.422 2.328 2.336 2.532 2.808
Survei Kepuasan Kerja dan Survei Efektivitas Job Satisfaction and Organizational
Organisasi Effectiveness Surveys
PJB menyelenggarakan survei kerja karyawan (Job PJB conducts Job Satisfaction Surveys and Organizational
Satisfaction Survey) dan Survey Efektifitas Organisasi Effectiveness Surveys regularly in order to determine the
secara rutin. Kedua survei dilaksanakan dengan tujuan expectations of employees on policies and strategies set
untuk mengetahui ekspektasi karyawan terhadap kebijakan by the company. The surveys are conducted online which
dan strategi yang dibuat perusahaan. Survei dilakukan are then analyzed and formulated for their follow-ups at
secara online yang kemudian dianalisa serta dirumuskan
tindak lanjutnya baik yang bersifat korporat maupun yang
699
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
menjadi kewenangan Unit-unit. Pada tahun 2015, hasil Job either the corporate or relevant unit level. The results of Job
Satisfaction Survey adalah sebagai berikut: Satisfaction Survey in 2015 are as follows:
Indeks Kepuasan Kerja Workforce Korporat 2015 | Corporate Workforce Job Satisfaction Index 2015
0 20 40 60 80 100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan From the figure above, it can be seen that the level of PJB’s
karyawan PJB tergolong cukup puas dengan indeks kepuasan employee satisfaction is relatively good with an average
rata-rata sebesar 56,96% Tiga faktor yang menunjukkan satisfaction index of 56.96%. Three factors with the highest
indeks kepuasan tertinggi adalah faktor nature of work, satisfaction index are the nature of work, supervision and
supervisi dan coworker. co-workers.
Sedangkan untuk survei keterikatan tenaga kerja dilakukan As for the results of workforce engagement survey in 2015
melalui Workforce Engagement Survey terhadap seluruh are as follows:
elemen tenaga kerja pada tahun 2015 adalah seperti dalam
grafik dibawah ini:
Indeks Keterlibatan Kerja Workforce Korporat 2015 | Corporate Workforce Engagement Index 2015
1. Kebutuhan Dasar
Basic needs
96,12
5. Total 92,25
0 20 40 60 80 100
700 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa rata-rata indeks From the figure above, it can be seen that the average
keterlibatan kerja (engagement) tenaga kerja PJB adalah engagement index of PJB’s workforce is 92.25%. it means
sebesar 92,25%. hal ini bermakna bahwa sejumlah 92,25% that 92.25% of PJB’s workforce is in the category of ‘high
tenaga kerja PJB berada pada kategori keterlibatan kerja engagement’ with the highest value in basic needs factor,
yang tinggi, dengan faktor yang tertinggi adalah pada faktor while the remaining 7.75% is still in the category of ‘low
kebutuhan dasar, Sedangkan sisanya sebesar 7,75 % masih engagement’.
berada pada kategori keterlibatan kerja yang rendah.
Hasil survei efektivitas organisasi yang telah dilakukan The results of organizational effectiveness survey shows
menunjukan bahwa efektivitas organisasi PJB memiliki nilai that the effectiveness of PJB’s organization is 73%. Related
rata-rata 73%. Terkait dengan hasil survei tersebut PJB to these survey results, PJB always strives to improve the
senantiasa berupaya mengoptimalkan tatanan organisasi organizational structure by conducting sustainable studies
dengan melakukan kajian berkelanjutan sehubungan dengan in connection with the company’s transformation.
transformasi perusahaan.
60
40
20
0
lik i i i i
ja
er e an as rja an im rja as as n
aa :
n
ka :
n
jaa s as
pin ip Ba m tiv ion Ke re: ha te a T rk Ke ce nis ce nis lity ah res ija es er sk nis re
n Kin anc im ersh an anis Mo ivat ya ultu u sa ora m Wo an alan ga nan ga xibi us edu eb olici ek Ta ga uctu
a m m d p a r p s a b r r r r K P r
ai or pe ea m ch t ud d C Pe Cor rja am n Be ad B a O ve O e
as Fl Pe oc an d P an an
d O r
ur St
ap rf Ke L e U Me Mo n B an rja in Ke Te lol Go rja Pr kt on
nc Pe da ate
a o
ng orkl Ke ion
lit n
ibi atio h d an n d es
Pe ent n ism back a Ke ess i t as ss in a t a t k s z a Ke king A ra ns e ra Rol Stru izati
im t n tiv ne b i t r o
m ka ed Ikl Clim s Ta tive ek e im W Ta niza Fle rgan Ta Wo an cti nP o
f
ga
n
ve Me Fe Ef ctiv se a an te as ire sa rity Or
hie or
k ta c
ivi Effe e Ke O rg O
ap ora e jel f D j ela Cla
Ac W
ek
t E ff k
g rp K y o
Ke
Ef len Co rit
Ke s of Cla
e s
n
te
ple
o m
C
6. 2nd runner up Science & Technology Olympiad in English 6. 2nd Runner-Up of Science & Technology Olympiad in
KNIFE 2015 - Individual category English of KNIFE 2015 for Individual category
7. Penghargaan The Best-1 Anak Perusahaan BUMN, 7. Awards as The Best-1 SOE Subsidiary, The Best 5
The Best 5 Human Capital Director, The Best 5 in Human Capital Director, The Best 5 in Performance
Performance Management dalam ajang Human Management in the event of Human Capital Award
Capital Award 2016 atas kinerja SDM di tahun 2015 2016 for HR performance in 2015 organized by the
yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review Economic Review magazine in collaboration with IPMI
bekerjasama dengan IPMI International Business School, International Business School, NBO Indonesia and
NBO Indonesia dan Thomas. Thomas.
Kebijakan Policy
PJB telah mempertimbangkan terkait amanah sebagaimana PJB has consideration related to the mandate as stated in
dikemukakan dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Law No. 13/2003 on Manpower, Article 86 (2) which asserts
tentang Ketenagakerjaan, Pasal 86 (2) yang menegaskan “ To protect the safety of workers or laborers in order to
“Untuk melindungi keselamatan pekerja atau buruh achieve optimal productivity, occupational health and
guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal, safety is established “.
diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja”.
Kebijakan pengelolaan K3 di PJB berpedoman pada pada PJB’s OHS management policy refers the Directors’ Decree
SK Direksi Nomor 084.K/020/DIR/2014 tentang Kebijakan Number 084.K SK/020/DIR/2014 on Management System
Sistem Manajemen PT Pembangkitan Jawa-Bali dan Policy of PT Pembangkitn Jawa-Bali and refers to the
mengacu pada OHSAS 18001.Adapun pelaksanaan SMK3 implementation of OHSAS 18001.The Implementation
di lingkungan PJB mengacu pada Peraturan Pemerintah No. of OHSMS in PJB environment refers to Government
50 Tahun 2012 tentang implementasi SMK3.Pembinaan Regulation No. 50/2012 on OHSMS implementation. OHS
implementasi K3 di lingkungan kerja unit PJB diawali dengan implementation at PJB unit begins with the establishment
pembentukan organisasi P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan of P2K3 (Occupational Health and Safety Committee) by
dan Kesehatan Kerja) berdasarkan Permenaker RI Nomor the Regulation of the Minister of Manpower No. PER.04/
PER.04/MEN/1987 yang diharapkan dapat mengembangkan MEN/1987 which is expected to develop mutual cooperation
kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam and effective participation in OHS implementation.
penerapan K3.
Sejalan dengan kebijakan pengelolaan lingkungan, PJB telah In line with the environmental management policy, PJB had
menetapkan sasaran pengelolaan K3 tahun 2015 sebagai set OHS management objectives 2015 as follows:
berikut:
Seluruh parameter pengelolaan K3 memenuhi All parameters of OHS management comply with the
1 ketentuan peraturan pemerintah terkait dengan
peraturan K3 yang berlaku.
government regulations relating to the applicable OHS
regulations.
2 Tercapaianya Zero Accident di seluruh Unit Pembangkit To achieve Zero Accident at all Power Generating Units.
Sertifikat Sistem Manajemen OHSAS 18001 dan SMK3 To maintain the certification of OHSAS 18001 on
3 pada semua unit daat dipertahankan. Management Systems and OHSMS at all units.
702 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Aktivitas yang dilakukan mencakup kegiatan sosialisasi, The activities undertaken are socialization, ergonomics
penataan ergonomi, simulasi atas pelaksanaan SOP structuring, simulations on the implementation of SOP for
untuk tindakan pencegahan/penanganan kebakaran, fire prevention/management, the provision of Personal
penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) serta evaluasi Protective Equipment (PPE) and periodic evaluation. These
secara periodik. Hal ini terbukti dengan berbagai prestasi efforts are proven by the many achievements and awards
dan penghargaan yang diperoleh PJB terkait dengan obtained by PJB regarding occupational health and safety.
keselamatan dan kesehatan kerja.
Adapun kegiatan terkait keselamatan dan kesehatan kerja di The activities related to the occupational health and safety
lingkungan PJB, di antaranya adalah sebagai berikut: in PJB’s environment are as follows:
1. Promotif/Penyuluhan 1. Promotive/Counseling
- Presentasi kesehatan dalam Media Klub Pustaka - Presentation on health in Media Pustaka Club
2. Pencegahan/Preventif 2. Preventive/Precaution
- Medical Check-up tahun 2015 - Medical Check-up 2015
- Edukasi one-on-one (personal) follow up medical - One-on-one (personal) education as the follow-up of
Check-up 2015 medical check-up in 2015
3. Kuratif/Pengobatan 3. Curative/Treatment
- Pelayanan kesehatan di ruang dokter - Health service in the health center
4. SOP Tanggap Darurat 4. SOP for Emergency Response
- SOP Tanggap Darurat Kebakaran - SOP for Fire Emergency Response
- SOP Tanggap Darurat Banjir dan Bendungan Runtuh - SOP for Flood and Dam Break Emergency Response
(Dam Break)
- SOP Tanggap Darurat Huru Hara - SOP for Riot Emergency Response
- SOP Tanggap Darurat Bencana Alam - SOP for Disaster Emergency Response
- SOP Tanggap Darurat Sabotase - SOP for Sabotage Emergency Response
Adapun realisasi biaya pemeliharaan kesehatan The actual PJB’s employee health care costs in 2015
karyawan PJB tahun 2015 sebesar Rp37,759 amounted to Rp37,759 billion or increased by 5.32% from
miliar atau meningkat 5,32% dari realisasi of Rp35,853 billion in 2014 by. This shows an increase in
biaya kesehatan karyawan tahun 2014 sebesar PJB’s awareness on employees’ health. The following table
Rp35,853 miliar. Hal tersebut menunjukkan peningkatan shows the details of PJB’s employee health care costs in
kepedulian PJB terhadap kesehatan karyawan. Tabel 2014-2015:
berikut merupakan rincian biaya kesehatan karyawan PJB
tahun 2014-2015:
703
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Tahun | Year
2014 2015
Unit
Jumlah Dana (Rp Miliar) % Alokasi Jumlah Dana (Rp Miliar) % Alokasi
Total Cost (Rp Billion) Allocation Total Cost (Rp Billion) Allocation
Kantor Pusat | Headquarters 7,668.58 21.39% 7,830.91 20.74%
UP Gresik 5,077.21 14.16% 4,049.52 10.72%
UP Muara Karang 4,385.53 12.23% 4,568.10 12.10%
UPHT 2,924.78 8.16% 3,789.51 10.04%
UP Paiton 3,579.58 9.98% 3,543.63 9.38%
UP Cirata 3,242.78 9.04% 3,368.71 8.92%
UPHB 2,193.32 6.12% 2,406.83 6.37%
UP Brantas 2,567.56 7.16% 2,443.49 6.47%
UP Muara Tawar 2,134.06 5.95% 2,843.24 7.53%
UBJOM Pacitan 274.33 0.77% 305.51 0.81%
UBJOM Indramayu 450.68 1.26% 621.15 1.65%
UBJOM Tj Awar-awar 350.10 0.98% 307.30 0.82%
UBJOM Paiton 269.78 0.75% 306.15 0.81%
UBJOM Rembang 408.75 1.14% 363.03 0.96%
BPWC 326.05 0.91% 427.00 1.13%
UBJOM Luar Jawa - - 95.96 0.25%
Outside Java
UBJOM Kaltim Teluk - - 274.68 0.73%
UBJOM Tenayan - - 214.06 0.57%
Total 35,853.09 100% 37,758.78 100%
E. Monitoring dan Evaluasi Kesiapan Sarana dan E. Monitoring and Evaluation of OHS Infrastructure
Prasarana K3 Readiness
1. Melakukan pengecekan rutin fire fighting system. 1. Performing regular checks of fire fighting system.
2. Melengkapi sarana prasarana fire fighting system. 2. Completing the fire fighting system infrastructure.
705
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
F. Supporting F. Supporting
1. Mengevaluasi kesehatan setiap karyawan dengan 1. Evaluate the health of each employee through annual
pemeriksaan medis (medical check up) rutin setiap medical check ups by hyperkes-certified physician
tahun oleh dokter bersertifikasi hyperkes sesuai according to age and occupations.
dengan usia dan bidang kerja
2. Melakukan tambahan check up bagi karyawan di atas 2. Performing additional check ups for employees over
usia 40 tahun 40 years old.
No Unit AKK Jumlah Orang Korban Kecelakaan Kerja Jam Kerja Orang Keterangan
Number of Person who was Tanpa Kecelakaan Note
Meninggal Cidera Cidera Cidera Kerja
Dead Berat Sedang Ringan Total Working Hours
Severely Moderately Minorly Without Accidents
Injured Injured Injured
1 UP Gresik 0 0 0 0 0 13282236 Zero Accident
2 UP Paiton 0 0 0 0 0 6155600 Zero Accident
3 UP Brantas 0 0 0 0 0 15920993 Zero Accident
4 UP MuaraKarang 0 0 0 0 0 8073528 Zero Accident
5 UP MuaraTawar 0 0 0 0 0 10650183 Zero Accident
6 UP Cirata 0 0 0 0 0 7993667 Zero Accident
7 UPH Wilayah Barat 0 0 0 0 0 5790067 Zero Accident
UPH Western Region
8 UPH Wilayah Timur 0 0 0 0 0 10.246.405 Zero Accident
UPH Eastern Region
9 Unit Kantor Pusat 0 0 0 0 0 5864942 Zero Accident
Headquarters Unit
10 BPWC 0 0 0 0 0 1917129.6 Zero Accident
706 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
system adalah untuk mengontrol akses acceptor ke unit and equipment, to minimize the risk of injury/accident on
dan peralatan, meminimalkan risiko cedera/kecelakaan personnel, to minimize the risk of damage to equipment,
pada personil, meminimalkan resiko kerusakan equipment, to comply with occupational health and safety as well as
mematuhi keselamatan dan kesehatan kerja serta mematuhi adhere to the SOP.
SOP bekerja.
Untuk mendukung kinerja yang sesuai dengan prosedur To support the performance in accordance with the OHS
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tersebut, PT procedure, PT Pembangkitan Jawa-Bali launched Permit to
Pembangkitan Jawa-Bali meresmikan implementasi Work (PTW) which should be implemented by all the existing
Permit to Work (PTW) yang harus dilaksanakan oleh semua power generating units of PT PJB and those managed by
unit pembangkitan eksisting milik PT PJB dan juga unit its Operations & Maintenance Business Units (UBJOM). The
pembangkitan yang dikelola Unit Bisnis Jasa Operation launching was done in the Administration Building of PT PJB
& Maintenance (UBJOM) PT PJB. Peresmian ini dilakukan UP Muara Karang on April 1, 2015 by inviting all the General
di Gedung Administrasi PT PJB UP Muara Karang pada Managers of the existing power generating units and UBJOM
tanggal 1 April 2015 dengan mengundang seluruh General of PT PJB. The entire General Managers and Management
Manager dari unit-unit pembangkitan eksisting dan UBJOM of PT PJB, including the Director of Production, Yuddy
PT PJB. Seluruh General Manager dan Manajemen PT PJB, Setyo Wicaksono, and the Director of Finance, Hudiono,
termasuk Direktur Produksi, Yuddy Setyo Wicaksono, dan signed a declaration of Permit to Work implementation
Direktur Keuangan, Hudiono, menandatangani deklarasi indicating that the integration of Permit to Work into Ellipse
implementasi Permit to Work yang menandakan bahwa applications had been implemented simultaneously.
integrasi Permit to Work ke dalam aplikasi Ellipse telah
dilaksanakan secara serentak.
Beberapa fasilitas yang tersedia di fire ground ini meliputi: The facilities available at this fireground include: a
gedung utama, ruang gelap, ruang halang rintang, area titian, main building, a dark room, obstacle course room,
bak api besar, instalasi hydrant, APAR, instalasi BBM dan footbridge area, large fire vessel, hydrant installation, fire
Musholla. Adapun untuk fasilitas penginapan bagi peserta extinguishers, fuel installations and mosque. As for lodging
telah tersedia B2TC (Brantas Beautiful Power Training facilities for participants, there is a B2TC (Brantas Beautiful
Center) yang mampu menampung sekitar 30 peserta. Untuk Power Training Center) that can accommodate about 30
memperkuat artikulasi materi pemadam kebakaran, PJB participants. To strengthen the articulation of firefighter
telah memiliki instruktur bersertifikat B dari Kementerian materials, PJB has had a B-certified instructor from the
Tenaga Kerja. Dengan kapasitas tersebut, maka PJB telah Ministry of Manpower. With such capacity, PJB is eligible to
siap untuk menyelenggarakan paket pelatihan pemadam organize a Class D firefighter training.
kebakaran Kelas D sesuai dengan yang dipersyaratkan.
708 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Penilaian Sistem
Manajemen Pengamanan
(SMP) di Muara Tawar
Security Management
System (SMP)
Assessment in Muara
Tawar
PJB sebagai sebuah perusahaan yang mengoperasikan PJB as a company that operates power plants realizes the
pembangkit tenaga listrik menyadari pentingnya menjaga importance of maintaining the security of their assets well.
keamanan asetnya dengan baik. Salah satu dasarpelaksanaan A basis of Security Management System (SMP) in PJB’s
Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di lingkungan kerja working environment is the establishment of PJB’s work unit
PJB adalah penetapan unit kerja PJB kedalam Obyek Vital as the National Vital Objects (Obvitnas) in Energy & Mineral
Nasional (Obvitnas) Bidang Energi & Sumber Daya Mineral Resources Sector through the Decree of the Minister of
melalui Keputusan Menteri ESDM no 3407K/07/MEM/2012. Energy and Mineral Resources No. 3407K/07/MEM/2012.
Untuk menjamin pelaksanaan sistem pengamanan yang To ensure the implementation of an integrated security
terpadu PJB mengimplementasikan Peraturan Kapolri system, PJB implements the Regulation of Police Chief No.
no 24/2007 mengenai Sistem Manajemen Pengamanan. 24/2007 on Security Management System. This regulation
Peraturan ini menetapkan mengenai standar pelaksanaan sets a standard for the implementation of integrated
sistem pengamanan terpadu yang dimulai dari penyusunan security system that starts from the preparation of security
rencana pengamanan berbasis analisa risiko sampai plan based on risk analysis to the implementation of regular
dengan pelaksanaan evaluasi pengamanan yang dilakukan security evaluations.
secara berkala.
Tahun 2015 dilaksanakan renewal sertifikasi SMP pada In the first half of 2015, SMP certification renewal was
semester I di UP Muara Tawar, Gresik dan Paiton. Kemudian carried out in UP Muara Tawar, Gresik and Paiton, while in
pada semester II di UP Muara Karang dan UP Cirata. Sampai the second half of 2015, it was done in UP Muara Karang
dengan tahun 2015 seluruh Unit Pembangkit eksisting and UP Cirata. Until 2015, all PJB’s existing units had
PJB telah mendapatkan sertifikat emas. Selain itu seluruh received gold certificates. In addition, the Operations &
Unit Pembangkit Bisnis Jasa Operation & Maintenance Maintenance Service Business Units (UBJOM) had also
(UBJOM) juga telah mendapatkan sertifikat emas kecuali received gold certificates except for UBJOM Tanjung Awar-
UBJOM Tanjung Awar-Awar dan Pacitan. Sertifikat dan Awar and Pacitan. This golden SMP placate and certificate
Plakat Emas SMP ini merupakan bukti PJB telah melakukan are proofs that PJB has conducted the standards of national
standar pengamanan obyek vital nasional sesuai peraturan vital objects security in accordance with the rules. In 2016,
yang ditetapkan. Di tahun 2016, diharapkan seluruh Unit all PJB’s power generating units, both the existing and
Pembangkit PJB baik eksisting maupun UBJOM mendapatkan UBJOM, are expected to get SMP gold certificates.
sertifikat emas SMP.
709
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Sertifikasi dan Penghargaan atas Pengelolaan OHS and SMP Management Certification and
K3 dan SMP Awards
Pada tahun 2015 PJB memperoleh sertifikasi dan In 2015, PJB received certification and awards for OHS and
penghargaan atas pengelolaan K3 dan SMP diantaranya SMP management, including the following
sebagai berikut
Perhatian kepada karyawan memiliki peranan yang cukup Concern for employees is essential in the survival of
penting dalam hal keberlangsungan suatu perusahaan. a company. PJB realizes that neglecting CSR towards
PJB menyadari apabila perusahaan mengabaikan tanggung employees may cause employees’ productivity to
jawab sosial terhadap karyawan, maka hal tersebut dapat decline which further may interfere with the Company’s
mengganggu kinerja perusahaan, berupa penurunan performance. Therefore, to anticipate such condition to
produktifitas karyawan.Oleh sebab itu untuk mengantisipasi happen, a strong attitude and commitment to continuously
terganggungnya kinerja perusahaan perlu sikap yang tegas maintaining good relationships with the employees are
dan komitmen yang tinggi untuk menjaga hubungan yang required.
baik dan berkesinambungan terhadap karyawan.
711
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Selain itu, PJB berupaya memenuhi harapan pelanggan In addition, PJB seeks to meet the expectations of customers
terhadap produk yang ditawarkan yaitu kesiapan operasi towards the offered products which is the readiness of
dan energi listrik serta jasa Operation & Maintenance (O&M) operations and electricity as well as plant Operations &
pembangkit sesuai dengan PJB TL (Perjanjian Jual Beli Maintenance (O & M) services in accordance with Power
Tenaga Listrik) dan Kontrak Perjanjian Jasa O&M antara PT Purchase Agreement and O&M Services Agreement
PLN (Persero) dan PJB. between PT PLN (Persero) and PJB.
Beberapa hal yang harus dipenuhi oleh PJB juga tertuang Several things that have to be fulfilled by PJB are also
dalam KPI (Key Performance Indicator) tahunan Perusahaan embodied in company’s annual KPI (Key Performance
dengan PT PLN (Persero) Kantor Pusat seperti kepuasan Indicator) with PT PLN (Persero) Headquarters, including
pelanggan, faktor kesiapan pembangkit untuk beroperasi customer satisfaction, plant readiness to operate
yaitu EAF (Equivalent Availability Factor) dan EFOR (Equivalent factors i.e. EAF (Equivalent Availability Factor) and
Forced Outage Rate), ketepatan jadwal pemeliharaan yang EFOR (Equivalent Forced Outage Rate), the accuracy
tertuang dalam SOF (Scheduled Outage Factor) dan Efisiensi of maintenance schedule contained in SOF (Scheduled
Thermal Pembangkit. Faktor-faktor tersebut ditetapkan Outage Factor) and the Thermal Efficiency. These factors
karena sangat berpengaruh pada kualitas produk yang are set as they are very influential on the quality of the
disampaikan kepada pelanggan. product delivered to the customers.
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, In order to improve the quality of services provided, PJB
PJB melakukan berbagai upaya yang dapat memenuhi strives to meet customer expectations. One of them is
harapan pelanggan. Salah satunya melalui pelaksanaan through the implementation of customer satisfaction
survei kepuasan pelanggan, kepada PT PLN (Persero) P2B surveys to PT PLN (Persero) P2B Java-Bali by applying
Jawa Bali dengan metode SERVQUAL, yaitu dimensi Tangible, SERVQUAL method of which dimensions include Tangible,
Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty. Reliability, Responsiveness, Assurance and Empathy.
Metode kepuasan pelanggan dilakukan dengan tahapan Customer satisfaction method is conducted in several stages
meliputi tahap identifikasi, tahap pengumpulan data (dengan including identification, data collection (by questionnaires
pengisian kuesioner dan wawancara), tahap pengolahan and interviews), data processing, analysis and conclusions.
data, dan tahap analisis serta kesimpulan.
Pada tahun 2015, PJB melakukan survei kepada pelanggan In 2015, PJB conducted a customer survey carried out by an
dengan menggunakan jasa surveyor independen, dengan independent surveyor , with the following results:
hasil sebagai berikut :
1. Nilai total kepuasan pelanggan (CSI) cukup besar, yaitu 1. Total customer satisfaction (CSI) reached 82.43% on a
sebesar 82,43% dari skala 100% scale of 100%
2. Nilai total keterikatan pelanggan sebesar 91,65% dari 2. Total customer engagement reached 91.65% on a scale
skala 100%. of 100%.
Atribut pada dimensi Keandalan (Realibility), dimensi Empati The quality of attributes in Reliability, Empathy and Tangible
(Emphaty) dan dimensi Bukti Langsung (Tangible) merupakan dimensions should be maintained as they are rated to have
atribut yang harus dipertahankan kualitasnya karena dinilai made the service better and because the level of these
telah memberikan pelayanan yang lebih bagus dan tingkat attributes for customers are above average.
kepentingan atribut tersebut bagi pelanggan di atas rata-rata.
Dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, In providing the best service for customers, PJB consistently
PJB secara konsisten terus melakukan upaya peningkatan continues to make efforts to improve the quality of its
kualitas produknya termasuk dalam hal pengelolaan products including the management of potential health and
yang berkaitan dengan risiko kesehatan dan keamanan safety risks. Customer health and safety risk are relatively
yang mungkin ditimbulkan. Untuk aspek kesehatan dan close to zero since PJB does not distribute electricity directly
keselamatan pelanggan relatif tidak ada dampak karena to end users. PJB products does not have significant impact
PJB tidak menyalurkan listrik langsung kepada pengguna on the environment due to the distribution of electrical
akhir. Produk PJB juga tidak berdampak secara signifikan energy is conducted through electrical grids to PT PLN
terhadap lingkungan karena proses pendistribusian energi (Persero) P2B Java-Bali and PT PLN (Persero) Distribution
listrik dilakukan melalui jaringan transmisi kepada PT PLN which has met the operating standards and periodic
(Persero) P2B Jawa Bali dan PT PLN (Persero) Distribusi dan maintenance is performed by field workers.
hal itu telah memenuhi standar operasional serta secara
berkala dilakukan perawatan oleh petugas lapangan.
Direktorat Pengembangan & Niaga bertugas menangani The Directorate of Development & Commerce is responsible
pengaduan pelanggan yang masuk. Pengaduan atau for handling customer complaints. Complaints from
keluhan yang disampaikan pelanggan akan dikelompokkan customers will be grouped by issue, then followed up
berdasarkan masalah, kemudian ditindaklanjuti sesuai tugas according to the duties and authority, documented in a
dan wewenangnya, pembuatan documen report, selanjutnya report which will be reviewed and evaluated at the relevant
dilakukan review & evaluasi pada unit terkait, dan akan units, and delivered back to customers informing that
disampaikan ulang kepada pelanggan bahwa keluhan/ the complaints have been handled. For the Management,
pengaduan telah selesai ditangani. Bagi Manajemen, the complaints can be used to improve the Company’s
pengaduan ini dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja performance in the future.
Perusahaan di masa datang.
80 91,90
84,14
60
Nilai CS
CS Value
40
Nilai CD
CD Value
20
17,66 Nilai CE
CE Value
0
Nilai CS Nilai CD Nilai CE
CS Value CD Value CE Value
714 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Adapun grafik hasil survei masing-masing Unit Eksisting Adapun grafik hasil survei masing-masing Unit Eksisting
adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut:
Grafik Nilai Kepuasan (CSI) dan Ketidakpuasan (CDI) Pelanggan PJB Unit Eksisting Berdasarkan Lokasi UP (%)
Customer Satisfaction Index (CSI) and Dissatisfaction Index (CDI) of PJB’s Existing Units by GU Location (%)
100
90,94
90
82,82 84,81 82,82 84,64 85,52
81,69 81,42
80
70
60
50
Nilai CSI | CSI Value
40
Nilai CDI | CDI Value
30
20
10
0
Up Paiton Up Cirata Up Muara Tawar Up Muara Up Gresik Up Gresik Up Gresik Up Brantas
Karang (Gandul) (Sidoarjo)
Grafik Hasil Survei Pelanggan UBJOM Grafik Hasil Survei Pelanggan Korporat
Results of OMBU Customer Survey Corporate Survey Result
100
80 91,40 80 91,65
80,71 82,43
60 60
Nilai CS
CS Value
40 40
Nilai CD
CD Value
20 20
19,57 Nilai CE 18,61
CE Value
0 0
Nilai CS Nilai CD Nilai CE Nilai CS Nilai CD Nilai CE
CS Value CD Value CE Value CS Value CD Value CE Value
Hasil di atas menunjukkan bahwa PJB telah mampu The above results shows that PJB has been able to meet
memenuhi rasa kepuasan pelanggan sebesar 82,43% 82.43% of customer satisfaction at with the level of
dengan tingkat kepuasan pelanggan di unit eksisting sebesar customer satisfaction in the existing units at 84.14% and
84,14% dan di UBJOM sebesar 80,71%. Nilai ketidakpuasan in UBJOM at 80.71%. The value of customer dissatisfaction
pelanggan juga sangat rendah hanya sebesar 18,61% are also extremely low at 18.61% with the level of customer
dengan tingkat ketidakpuasan pelanggan di unit eksisting dissatisfaction in the existing units at 17.66% and in UBJOM
sebesar 17,66% dan di UBJOM sebesar 19,57%. Keterikatan at 19.57%. Customer engagement to PJB’s services is also
pelanggan dengan layanan PJB juga sangat baik karena very good at 91.65% with the level of engagement in the
sebanyak 91,65% pelanggan telah merasa terikat pada Existing Units at 91.9% and in UBJOM at 91.4%.
layanan PJB dengan keterikatan pelanggan di Unit Eksisting
sebesar 91,9% dan di UBJOM sebesar 91,4%.
715
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Pada tahun 2015, tidak ada pengaduan mengenai dampak In 2015, there were no complaints about the impact of
pendistribusian listrik terhadap kesehatan dan keselamatan electricity distribution to customer health and safety, nor a
pelanggan, pelanggaran terhadap peraturan terkait dengan violation of regulations related to the provision of product
penyediaan informasi produk dan komunikasi pemasaran, information and marketing communication, as well as no
serta pengaduan mengenai pelanggaran privasi konsumen. complaints about violation of consumer privacy.
Sepanjang tahun 2015, PJB juga tidak pernah menerima Throughout 2015, PJB never received a penalty or legal
sanksi denda atau sanksi hukum yang terkait dengan consequences associated with the procurement provisions
peraturan pengadaan dan regulasi mengenai penggunaan and regulations regarding the use of the products/services
produk atau jasa maupun informasi atau komunikasi or marketing information or communication.
pemasaran.
Sertifikat dan Penghargaan Terhadap Certificates and Awards for Product and
Mutu Produk dan Layanan Service Quality
Pada tahun 2015 PJB mendapatkan sertifikat dan In 2015, PJB obtain certificates and awards for the quality of
penghargaan terhadap mutu produk dan layanan products and services such as:
diantaranya yaitu :
a) Best Asset Operator Award (PLTGU Muara Tawar Blok 5 a) Best Asset Operator Award (PLTGU Muara Tawar Block 5
dan PLTU Paiton 9) dari PLN UPJB and PLTU Paiton 9) from PLN UPJB
b) Marketeers of The Year dalam Indonesia Marketeers b) Marketeers of The Year in Indonesia Marketeers Festival
Festival 2015 2015
Dengan pemahaman tersebut, maka pada implementasi With such understanding, then the implementation of
program CSR kepada pelanggan memiliki fungsi atau CSR programs towards the customers has a function or a
peran strategis bagi perusahaan, yaitu membentuk katup strategic role for the company, which is to establish a social
pengaman sosial (social security). Selain itu melalui program security. In addition, CSR program towards the customers
CSR kepada pelanggan perusahaan juga dapat membangun can also build reputation, such as improving the company’s
reputasi, seperti meningkatkan citra perusahaan, brand image, brand and lines of business.
perusahaan, maupun bidang usaha perusahaan.
716 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Laporan Keuangan
Financial Report
719
Pendahuluan Laporan Kepada Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Laporan Laporan Referensi
Introduction Pemegang Saham Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Tanggung Jawab Keuangan Kriteria
dan Pemangku Company Manajemen Bisnis Corporate Sosial Financial ARA 2015
Kepentingan Profile Management Business Support Governance Perusahaan Report 2015 ARA Criteria
Report to Discussion and Review Corporate Social References
Shareholders and Analysis Responsibility Report
Stakeholders
Topeng Malangan
Adalah tari tradisional yang menjadi identitas Malang, bahkan Jawa Timur.
Keberadaannya sudah ada sejak abad ke-13 Masehi. Seni pertunjukan topeng
ini memiliki akar pada tradisi pemujaan terhadap nenek moyang dari masyarakat
yang menganut kepercayaan animisme pra Hindu di Jawa.
Is a traditional dance of the identity of Malang, East Java even.
Its existence has been around since the 13th century AD. This mask
performance art has its roots in the tradition of the cult of the ancestors of
the people embracing animism pre Hindu Java.
720 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Catatan/ 1 Januari/
Notes 2015 2014* January 1, 2014*
ASET ASSETS
Jumlah Aset Tidak Lancar 172,972,155 20,044,740 20,753,939 Total Non-current Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to consolidated financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statement
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 725
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Catatan/ 1 Januari/
Notes 2015 2014* January 1, 2014*
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp 500 per saham Rp 500 per share
Modal dasar - 24.000 juta
saham Authorized - 24,000 million
Modal ditempatkan dan shares. Subscribed
disetor penuh and fully paid-up -
- 6.000 juta saham 12 3,000,000 3,000,000 3,000,000 6,000 million shares
Tambahan modal disetor 13 2,870,998 2,870,998 2,870,998 Additional paid-in capital
Selisih transaksi dengan Difference in transaction
kepentingan non-pengendali 14 (62,725) (62,725) - with non-controlling interest
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 1,429,875 1,429,875 1,429,875 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 30,508,107 28,571,823 28,042,402 Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain 148,450,872 (499,318) (204,427) Other comprehensive income
Ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Equity attributable
entitas induk 186,197,127 35,310,653 35,138,848 to owners of the Company
Kepentingan non-pengendali 14 44,404 36,278 (546) Non-controlling interests
LIABILITAS JANGKA
PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak
tangguhan - bersih 25 20,450 897,809 1,114,080 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan
kerja - setelah
dikurangi bagian
jatuh tempo Employee benefits obligation -
dalam satu tahun 28 1,681,348 1,937,978 1,349,487 net of current maturities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,701,798 2,835,787 2,463,567 Total Non-current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 7,602,509 2,874,482 3,226,303 Total Current Liabilities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to consolidated financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statement
726 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Catatan/
2015 Notes 2014*
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to consolidated financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statement
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 727
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Catatan/
2015 Notes 2014*
38,665 -
Pos-pos yang tidak Items that will not be
akan direklasifikasi subsequently
ke laba rugi: reclassified to profit loss:
148,911,525 (294,891)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to consolidated financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statement
728 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 729
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Lampiran 4 Schedule
2015 2014
Kas dihasilkan dari operasi 1,430,997 890,264 Cash generated from operations
Penerimaan bunga 79,694 45,901 Interest received
Pembayaran pajak penghasilan (472,645) (506,825) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 1,038,046 429,340 Net Cash Provided by Operating Activities
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 13,230 5,462 Effect of foreign exchange rate changes
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to consolidated financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of the consolidated financial statements
730 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
1. UMUM 1. GENERAL
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan articles of association, the scope of its
Perusahaan adalah untuk menyelenggarakan activities is to engage in electric power
usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industry business, based on the principles of
industri dan niaga yang sehat yang competitive industry and commerce, which
mencakup aktivitas-aktivitas sebagai berikut: consist of the following activities:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
jumlah karyawan Perusahaan dan entitas Company and its subsidiaries had total
anak masing-masing sebanyak 6.453 number of employees of 6,543 and 5,143,
karyawan dan 5.143 karyawan (tidak diaudit). respectively (unaudited).
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 731
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai The composition of the Company’s Board of
berikut: Commissioners was as follows:
*) Pada tanggal 17 Maret 2015 Boy Wahyu Pamudji telah meninggal dunia, mengingat tugas Dewan Komisaris Perseroan berada
pada masa perpanjangan sebagai Pelaksana Tugas sesuai Keputusan RUPS tanggal 21 Juli 2014, maka pengisian kekosongan
anggota Dewan Komisaris tersebut tidak dilakukan sampai dengan ditetapkannya Susunan Dewan Komisaris yang definitif./On
March 17, 2015 Boy Wahyu Pamudji has passed away, considering the Company‘s Board of Commissioner period is in transition
based on Annual General Shareholder meeting, hence the Board of Commissioner member is not updated until the Board of
Commissioner definitive is appointed.
Susunan Dewan Direksi adalah sebagai The composition of the Company’s Board of
berikut: Directors was as follows:
2015**)
2014
*) Pada tanggal 23 Desember 2014, Amir Rosidin ditunjuk menjadi direktur PT PLN (Persero). Pada tanggal 24 Desember 2014,
Dewan Komisaris Perusahaan menunjuk Muljo Adji AG sebagai pelaksana sementara Direktur Utama PJB./On December 23,
2014, Amir Rosidin was appointed as a Director of PT PLN (Persero). On December 24, 2014, the Company appointed Muljo Adji
AG as acting President Director of PJB.
**) Pada tanggal 21 Maret 2016, Perusahaan menyelenggarakan RUPS Sirkuler, yang menyetujui perubahan susunan Dewan
Direksi/ On March 21, 2016, the Company held Shareholder Meeting Circular , which agreed to change the composition of Board
of Directors (lihat Catatan 32/ see Notes 32).
Susunan Komite Audit adalah sebagai The composition of the Company’s Audit
berikut: Committee are as follows:
2015 dan/and 2014
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows are
dengan menggunakan metode langsung prepared using the direct method with
dengan mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan In the current year, the Company and its
entitas anak telah menerapkan Pernyataan subsidiaries have adopted the new and
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru revised Statements of Financial Accounting
dan revisi serta Interpretasi Standar Standards (SFAS) and Interpretations of
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Financial Accounting Standards (ISFAS)
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi issued by the Financial Accounting Standards
Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia Board of the Indonesian Institute of
(DSAK-IAI) yang relevan dengan operasinya Accountants (DSAK-IAI) that are relevant to
dan efektif untuk periode akuntansi yang their operations and effective for accounting
dimulai pada tanggal 1 Januari 2015. periods beginning on January 1, 2015.
Penerapan dari standar akuntansi berikut The following standards have been adopted by
oleh Perusahaan, yang berlaku efektif 1 the Company for the first time for the financial
Januari 2015, menyebabkan perubahan year beginning on or after 1 January 2015 and
signifikan terhadap laporan keuangan have a material impact on the Company’s
konsolidasian Perusahaan: consolidated financial statements:
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 733
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian - SFAS No. 1 (Revised 2013), “Financial
Laporan Keuangan” mengenai Statement Presentation” regarding other
pendapatan komprehensif lain. comprehensive income. The main change
Perubahan yang utama adalah resulting from these amendments is a
persyaratan perusahaan untuk requirement for entities to group items
mengelompokkan hal-hal yang disajikan presented in 'other comprehensive
sebagai ‘pendapatan komprehensif lain’ income' (OCI) on the basis of whether
berdasarkan apakah hal-hal tersebut they are potentially reclassifiable to profit
berpotensi untuk direklasifikasi ke or loss subsequently (reclassification
laporan laba rugi selanjutnya adjustments).
(penyesuaian reklasifikasi).
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan - SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee
Kerja”. Standar ini mengatur semua Benefits”. The standard requires all
keuntungan/(kerugian) aktuarial dari actuarial gains/(losses) of post-
kewajiban imbalan pasca kerja harus employment benefit obligations be
diakui secara langsung di dalam recognised immediately in other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income while the past
sedangkan biaya jasa lalu diakui pada service cost is recognised in profit or loss
laba rugi dan mengganti biaya bunga and to replace interest cost and expected
dan hasil yang diharapkan dari aset return on plan assets with a net interest
program dengan jumlah bunga bersih amount that is calculated by applying the
yang dihitung dengan menggunakan discount rate to the net defined benefit
tingkat diskonto terhadap liabilitas/(aset) liability/(asset). The impact of the above
bersih atas manfaat pasti. Dampak revised standard on the interim
perubahan standar yang direvisi tersebut consolidated financial statements is
di atas terhadap laporan keuangan presented in Note 34.
konsolidasian disajikan pada Catatan 34.
- PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, - SFAS No. 66, “Joint Arrangements”, joint
pengaturan bersama diklasifikasikan arrangements are classified as either joint
sebagai operasi bersama atau ventura operations or joint ventures depending on
bersama tergantung atas hak dan the contractual rights and obligations each
kewajiban kontraktual yang dimiliki investor have, rather than the legal
setiap investor, dibanding bentuk legal structure of the joint arrangements. Joint
suatu perikatan bersama. Operasi operations arise where the investors have
bersama timbul dimana para investor rights to the assets and obligations for the
mempunyai hak atas aset dan kewajiban liabilities of arrangement. A joint operator
atas liabilitas dari sebuah pengaturan. accounts for its share of the assets,
Operator mencatat kepemilikannya atas liabilities, revenue and expenses. Joint
aset, liabilitas, pendapatan, dan beban. ventures arise where the investors have
Ventura bersama timbul dimana para rights to the net assets of the
investor memiliki hak atas aset bersih arrangement. Joint ventures are
dari pengaturan bersama. Ventura accounted for under the equity method.
bersama dicatat dengan menggunakan Proportional consolidation of joint
metode ekuitas. Konsolidasi proporsional arrangements is no longer permitted. The
tidak diijinkan. Dampak perubahan impact of the above revised standard on
standar yang direvisi tersebut di atas the consolidated financial statements is
terhadap laporan keuangan presented in Note 7
konsolidasian disajikan pada Catatan 7.
734 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
- PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. - SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”.
Standar ini bertujuan untuk This standard aims to improve
meningkatkan konsistensi dan consistency and reduces complexity by
mengurangi kompleksitas dengan providing a precise definition of fair value
memberikan definisi yang tepat atas nilai and a single source of fair value
wajar dan sumber tunggal atas measurement and disclosure
pengukuran nilai wajar dan syarat requirements. The impact of the above
pengungkapan. Dampak perubahan revised standard on the consolidated
standar yang direvisi tersebut di atas financial statements is presented in Note
terhadap laporan keuangan 31.
konsolidasian disajikan pada Catatan 31.
Standar baru dan revisi atas standar yang The following new standards and amendments
berlaku berikut telah diterbitkan dan bersifat to existing standards have been published and
wajib bagi laporan keuangan konsolidasian are mandatory for the Company’s consolidated
Perusahaan untuk periode yang dimulai pada financial statements for periods beginning on
atau setelah tanggal 1 Januari 2015 namun or after January 1, 2015 which do not have a
tidak berdampak material terhadap laporan material impact to the consolidated financial
keuangan konsolidasian Perusahaan. statements of the Company:
PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan SFAS No. 4 (Revised 2013), “Separate
Keuangan Tersendiri" Financial Statements”
PSAK No. 15 (Revisi 2013), "Investasi SFAS No. 15 (Revised 2013),
pada Entitas Asosiasi dan Ventura “Investments in Associate and Joint
Bersama" Ventures”
PSAK No. 46 (Revisi 2014), "Akuntansi SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income
Pajak Penghasilan" Taxes”
PSAK No. 48 (Revisi 2014), "Penurunan SFAS No. 48 (Revised 2014),
Nilai Aset" "Impairment of Assets"
PSAK No. 50 (Revisi 2014), "Instrumen SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Penyajian" Instruments: Presentation”
PSAK No. 55 (Revisi 2014), "Instrumen SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" Instruments: Recognition and
Measurement”
PSAK No. 60 (Revisi 2014), "Instrumen SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Pengungkapan" Instruments: Disclosures”
PSAK No. 65, "Laporan Keuangan SFAS No. 65, “Consolidated Financial
Konsolidasian" Statements”
ISAK No. 15 (Revisi 2015), “Batas Aset ISFAS No. 15, “The limit on a defined
Imbalan Pasti” benefit asset”
ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian ISFAS No. 26 (Revised 2014),
Ulang Derivatif Melekat” "Reassessment of Embedded Derivatives”
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 735
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual The results of subsidiaries acquired or
selama tahun berjalan termasuk dalam disposed of during the year are included in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated statements of comprehensive
sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai income from the effective date of acquisition or
dengan tanggal efektif penjualan. up to the effective date of disposal, as
appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat When necessary, adjustments are made to the
dilakukan terhadap laporan keuangan entitas financial statements of the subsidiaries to
anak agar kebijakan akuntansi yang bring the accounting policies used in line with
digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi those used by the Company. All intra-group
yang digunakan oleh Perusahaan. Seluruh transactions, balances, income and expenses
transaksi antar perusahaan, saldo, are eliminated on consolidation.
penghasilan dan beban dieliminasi pada saat
konsolidasian.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak pada entitas interests in subsidiaries that do not result in a
anak yang tidak mengakibatkan hilangnya loss of control are accounted for as equity
pengendalian dicatat sebagai transaksi transactions. The carrying amount of the
ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Company and its subsidiaries interest and the
Perusahaan dan entitas anak dan non-controlling interests are adjusted to reflect
kepentingan non-pengendali disesuaikan the changes in their relative interests in the
untuk mencerminkan perubahan bagian subsidiaries. Any difference between the
kepemilikannya atas entitas anak. Setiap amount by which the non-controlling interests
perbedaan antara jumlah kepentingan non- are adjusted and the fair value of the
pengendali disesuaikan dan nilai wajar consideration paid or received is recognized
imbalan yang diberikan atau diterima diakui directly in equity and attributed to owners of
secara langsung dalam ekuitas dan the Company.
diatribusikan pada pemilik Perusahaan.
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan Acquisitions of businesses are accounted for
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan using the acquisition method. The
dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada consideration transferred in a business
nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil combination is measured at fair value, which
penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi is calculated as the sum of the acquisition-
atas seluruh aset yang dialihkan oleh date fair values of the assets transferred by
Perusahaan dan entitas anak, liabilitas yang the Company and its subsidiaries, liabilities
diakui oleh Perusahaan dan entitas anak incurred by the Company and its subsidiaries
kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang to the former owners of the acquiree, and the
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang equity interests issued by the Company and
diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas anak its subsidiaries in exchange for control of the
dalam pertukaran pengendalian dari pihak acquiree. Acquisition-related costs are
yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi recognized in profit or loss as incurred.
diakui di dalam laba rugi pada saat
terjadinya.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi At the acquisition date, the identifiable assets
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih acquired and the liabilities assumed are
diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan recognized at their fair value except for
liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan certain assets and liabilities that are
standar yang relevan. measured in accordance with the relevant
standards.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Perusahaan When the consideration transferred by the
dan entitas anak dalam suatu kombinasi Company and its subsidiaries in a business
bisnis termasuk aset atau liabilitas yang combination includes assets or liabilities
berasal dari pengaturan imbalan kontinjen resulting from a contingent consideration
(contingent consideration arrangement), arrangement, the contingent consideration is
imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai measured at its acquisition-date fair value
wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk and included as part of the consideration
sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan transferred in a business combination.
dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan Changes in the fair value of the contingent
dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang consideration that qualify as measurement
memenuhi syarat sebagai penyesuaian period adjustments are adjusted
periode pengukuran disesuaikan secara retrospectively, with corresponding
retrospektif, dengan penyesuaian terkait adjustments against goodwill. Measurement
terhadap goodwill. Penyesuaian periode period adjustments are adjustments that arise
pengukuran adalah penyesuaian yang from additional information obtained during
berasal dari informasi tambahan yang the measurement period (which cannot
diperoleh selama periode pengukuran (yang exceed one year from the acquisition date)
tidak melebihi satu tahun sejak tanggal about facts and circumstances that existed at
akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang the acquisition date.
ada pada tanggal akuisisi.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas The subsequent accounting for changes in
imbalan kontinjen yang tidak memenuhi the fair value of the contingent consideration
syarat sebagai penyesuaian periode that do not qualify as measurement period
pengukuran tergantung pada bagaimana adjustments depends on how the contingent
imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. consideration is classified. Contingent
Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan consideration that is classified as equity is not
sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada remeasured at subsequent reporting dates
tanggal sesudah tanggal pelaporan dan and its subsequent settlement is accounted
penyelesaian selanjutnya dicatat dalam for within equity. Contingent consideration
ekuitas. Imbalan kontinjen yang that is classified as an asset or liability is
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas remeasured subsequent to reporting dates in
diukur setelah tanggal pelaporan sesuai accordance with the relevant accounting
dengan standar akuntansi yang relevan standards, as appropriate, with the
dengan mengakui keuntungan atau kerugian corresponding gain or loss being recognized
terkait dalam laba rugi atau dalam in profit or loss or in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain (OCI). income (OCI).
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 739
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara When a business combination is achieved in
bertahap, kepemilikan terdahulu Perusahaan stages, the Company and its subsidiaries
dan entitas anak atas pihak terakuisisi diukur previously held equity interest in the acquiree
kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi is remeasured to fair value at the acquisition
dan keuntungan atau kerugian nya, jika ada, date and the resulting gain or loss, if any, is
diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal recognized in profit or loss. Amounts arising
dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi from interests in the acquiree prior to the
yang sebelumnya telah diakui dalam acquisition date that have previously been
pendapatan komprehensif lain direklasifikasi recognized in other comprehensive income
ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan are reclassified to profit or loss where such
sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual. treatment would be appropriate if that
interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Perusahaan dan reporting period in which the combination
entitas anak melaporkan jumlah sementara occurs, the Company and its subsidiaries
untuk pos-pos yang proses akuntansinya reports provisional amounts for the items for
belum selesai dalam laporan keuangannya. which the accounting is incomplete. Those
Selama periode pengukuran, pihak provisional amounts are adjusted during the
pengakuisisi menyesuaikan,aset atau measurement period, or additional assets or
liabilitas tambahan yang diakui, untuk liabilities are recognized, to reflect new
mencerminkan informasi baru yang diperoleh information obtained about facts and
tentang fakta dan keadaan yang ada pada circumstances that existed as of the
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan acquisition date that, if known, would have
berdampak pada jumlah yang diakui pada affected the amount recognized as of that
tanggal tersebut. date.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau A related party is a person or entity that is
entitas yang terkait dengan Perusahaan dan related to the Company and its subsidiaries
entitas anak (entitas pelapor): (the reporting entity):
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
pelapor atau entitas pelapor; atau reporting entity; or
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
saling berelasi dengan entitas lain). others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a member
ventura bersama yang merupakan of a group of which the other entity is a
anggota suatu kelompok usaha, member).
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura iv. One entity is a joint venture of a third
bersama dari entitas ketiga dan entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in (a).
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam vii. A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the entity or
signifikan atas entitas atau personil is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau personnel of the entity (or of a parent
entitas induk dari entitas). of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan All transactions with related parties, whether
pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan or not made at similar terms and conditions
dengan atau tidak dengan persyaratan dan as those transacted with third parties, are
kondisi yang sama sebagaimana dilakukan disclosed in the consolidated financial
dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam statements.
laporan keuangan konsolidasian.
Pembukuan Perusahaan dan entitas anak The books of accounts of the Company and
diukur menggunakan mata uang yang sesuai its subsidiaries are measured using the
dengan lingkungan ekonomi utama di mana currency of the primary economic
entitas beroperasi (mata uang fungsional). environment in which the entity operates
Laporan keuangan konsolidasian disajikan (the functional currency) The consolidated
dalam Rupiah yang merupakan mata uang financial statements are presented in
fungsional dan penyajian Perusahaan dan Rupiah, which is the functional and
entitas anak. Transaksi dalam mata uang presentation currency of the Company and
asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah subsidiaries. Transactions during the year
dengan menggunakan kurs yang berlaku involving foreign currencies are recorded at
pada tanggal transaksi. Pada tanggal the rates of exchange prevailing at the time
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam the transactions are made. At reporting
mata uang asing disesuaikan untuk date, monetary assets and liabilities
mencerminkan kurs yang berlaku pada denominated in foreign currencies are
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian adjusted to reflect the rates of exchange
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan prevailing at that date. The resulting gains or
dalam laporan laba rugi yang bersangkutan. losses are credited or charged to current
operations.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognized on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under
keuangan berdasarkan kontrak yang a contract whose terms require delivery of
mensyaratkan penyerahan aset keuangan the financial asset within the time frame
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned, and
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya are initially measured at fair value plus
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaction costs, except for those financial
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang assets classified as a fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang profit or loss, which are initially measured at
awalnya diukur sebesar nilai wajar. fair value.
Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries financial
diklasifikasikan sebagai berikut: assets are classified into the following
specified categories:
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS) Available-for-Sale Financial Assets (AFS)
AFS pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, AFS are initially recognised at fair value,
ditambah biaya transaksi yang dapat including directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung. Setelah costs. Subsequently, they are carried at fair
pengakuan awal, aset keuangan tersebut value, with gains or losses recognised in
diukur sebesar nilai wajar, dimana other comprehensive income, except for
keuntungan atau kerugian diakui dalam impairment losses, until they are
pendapatan komprehensif lainnya, kecuali derecognised.
untuk kerugian akibat penurunan nilai dan
keuntungan, sampai aset keuangan tersebut
dihentikan pengakuannya.
742 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen The Company measures the fair value of
ekuitas yang tidak tercatat di pasar aktif non-listed equity instruments by applying
dengan menggunakan teknik penilaian valuation techniques based on reasonable
berdasarkan asumsi yang wajar. Dalam assumptions. In the limited case where the
keadaan tertentu dimana kisaran estimasi range of reasonable fair value
nilai wajar yang realistis cukup signifikan dan measurements is significantly wide and the
probabilitas berbagai estimasi tidak dapat probabilities of the various estimates cannot
dinilai secara wajar, maka perusahaan be reasonably assessed, the Company
mengukur nilai wajar instrumen AFS tersebut records such AFS instruments at cost less
pada biaya perolehan dikurangi penurunan impairment.
nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, Dividends on AFS equity instruments, if any,
diakui pada laba rugi pada saat hak are recognized in profit or loss when the
Perusahaan dan entitas anak untuk Company and its subsidiaries right to receive
memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. the dividends are established.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan Cash and cash equivalents, trade receivable
piutang lain-lain dengan pembayaran tetap and other receivables that have fixed or
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai determinable payments that are not quoted
kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai in an active market are classified as “loans
“pinjaman diberikan dan piutang”, yang and receivables”. Loans and receivables are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortised cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method less impairment.
efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga Interest is recognized by applying the
diakui dengan menggunakan metode suku effective interest rate method, except for
bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek short-term receivables when the recognition
dimana pengakuan bunga tidak material. of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortised cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income
keuangan dan metode untuk mengalokasikan over the relevant period. The effective
pendapatan bunga selama periode yang interest rate is the rate that exactly discounts
relevan. Suku bunga efektif adalah suku estimated future cash receipts (including all
bunga yang secara tepat mendiskontokan fees and points paid or received that form an
estimasi penerimaan kas di masa datang integral part of the effective interest rate,
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain transaction costs and other premiums or
yang dibayarkan dan diterima yang discounts) through the expected life of the
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari financial instrument, or, where appropriate, a
suku bunga efektif, biaya transaksi dan shorter period to the net carrying amount on
premium dan diskonto lainnya) selama initial recognition.
perkiraan umur instrumen keuangan, atau,
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat
pengakuan awal.
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator Financial assets are assessed for indicators
penurunan nilai pada setiap akhir tanggal of impairment at the end of each reporting
palaporan. Aset keuangan diturunkan date. Financial assets are impaired where
nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai there is objective evidence that, as a result
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang of one or more events that occurred after the
terjadi setelah pengakuan awal aset initial recognition of the financial asset and
keuangan, dan peristiwa yang merugikan the estimated future cash flows of the
tersebut berdampak pada estimasi arus kas investment have been affected.
masa depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat For listed and unlisted equity investments
dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang pada nilai decline in the fair value of the security below
wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective
perolehannya dianggap sebagai bukti objektif evidence of impairment.
penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif For all other financial assets, objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:
iii. terdapat kemungkinan bahwa pihak iii. it becoming probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organisation.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan such as receivables, assets that are
diturunkan secara individual tetapi penurunan assessed not to be impaired individually are,
secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan in addition, assessed for impairment on a
nilai portofolio piutang dapat termasuk collective basis. Objective evidence of
pengalaman Perusahaan dan entitas anak impairment for a portfolio of receivables
atas tertagihnya piutang di masa lalu, could include the Company and its
peningkatan keterlambatan penerimaan subsidiaries past experiences of collecting
pembayaran piutang dari rata-rata periode payments, an increase in the number of
kredit, dan juga pengamatan atas perubahan delayed payments in the portfolio past the
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang average credit period, as well as observable
berkorelasi dengan default atas piutang. changes in national or local economic
conditions that correlate with default on
receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian cost, the amount of the impairment is the
penurunan nilai merupakan selisih antara difference between the asset’s carrying
nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini amount and the present value of estimated
dari estimasi arus kas masa datang yang future cash flows, discounted at the financial
didiskontokan menggunakan tingkat suku asset’s original effective interest rate.
bunga efektif awal dari aset keuangan.
744 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced by the impairment loss directly for
secara langsung atas aset keuangan, kecuali all financial assets with the exception of
piutang yang nilai tercatatnya dikurangi receivables, where the carrying amount is
melalui penggunaan akun cadangan kerugian reduced through the use of an allowance
penurunan nilai piutang. Jika piutang tidak account. When a receivable is considered
tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui uncollectible, it is written off against the
akun cadangan kerugian penurunan nilai allowance account. Subsequent recoveries
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah of amounts previously written off are credited
yang sebelumnya telah dihapuskan against the allowance account. Changes in
dikreditkan terhadap akun cadangan the carrying amount of the allowance
kerugian penurunan nilai piutang. Perubahan account are recognized in profit or loss.
nilai tercatat akun cadangan kerugian
penurunan nilai piutang diakui dalam laporan
laba rugi.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered
nilainya, keuntungan kumulatif yang to be impaired, cumulative gains previously
sebelumnya telah diakui dalam ekuitas recognized in equity are recognized in profit
direklasifikasi ke laporan laba rugi. or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity
jika, pada periode berikutnya, jumlah instruments, if, in a subsequent period, the
penurunan nilai berkurang dan penurunan amount of the impairment loss decreases
dapat dikaitkan secara objektif dengan and the decrease can be related objectively
sebuah peristiwa yang terjadi setelah to an event occurring after the impairment
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian was recognized, the previously recognized
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss is reversed through profit or
dipulihkan melalui laporan laba rugi loss to the extent that the carrying amount of
komprehensif hingga nilai tercatat investasi the investment at the date the impairment is
pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak reversed does not exceed what the
melebihi biaya perolehan diamortisasi amortised cost would have been had the
sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai impairment not been recognized.
dilakukan.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognized in
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui profit or loss are not reversed through profit
laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah or loss. Any increase in fair value
penurunan nilai diakui secara langsung ke subsequent to an impairment loss is
pendapatan komprehensif lainnya. recognized directly in other comprehensive
income.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 745
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Perusahaan dan entitas issued by the Company and its subsidiaries
anak diklasifikasi sesuai dengan substansi are classified according to the substance of
perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas the contractual arrangements entered into
keuangan dan instrumen ekuitas. and the definitions of a financial liability and
an equity instrument.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets of
Perusahaan dan entitas anak setelah the Company after deducting all of its
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. liabilities. Equity instruments are recorded at
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil the proceeds received, net of direct issue
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya costs.
penerbitan langsung.
Liabilitas keuangan pada awalnya diakui Financial liabilities are initially recognized at
sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi fair value, including directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung. transaction costs. Subsequently, they are
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan carried at fair value, with gains or losses
tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana recognized in other comprehensive income,
keuntungan atau kerugian diakui dalam except for impairment losses, until they are
pendapatan komprehensif lainnya, kecuali derecognized.
untuk kerugian akibat penurunan nilai dan
keuntungan, sampai liabilitas keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya
Utang usaha, utang lain-lain dan biaya yang Accounts payable, other payables and
masih harus dibayar pada awalnya diukur accrued expenses are initially measured at
pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya fair value, net of transaction costs, and are
transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya subsequently measured at amortised cost,
perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method, with
menggunakan metode suku bunga efektif, interest expense recognized on an effective
dengan beban bunga diakui berdasarkan yield basis.
metode suku bunga efektif.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net of
biaya transaksi) dan penyelesaian atau transaction costs) and the settlement or
pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognized over
waktu pinjaman menggunakan metode suku the term of the borrowings using the
bunga efektif. effective interest rate method.
Perusahaan dan entitas anak menghentikan The Company and its subsidiaries
pengakuan liabilitas keuangan, jika dan derecognize financial liabilities when, and
hanya jika, liabilitas Perusahaan dan entitas only when the Company’s and its
anak telah dilepaskan, dibatalkan atau subsidiaries obligations are discharged,
kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat cancelled or expires. The difference between
liabilitas keuangan yang dihentikan the carrying amount of the financial liability
pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan derecognized and the consideration paid
dan utang diakui dalam laba rugi. and payable is recognized in profit or loss.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 747
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan The Company and its subsidiaries only offset
entitas anak saling hapus dan nilai bersihnya financial assets and liabilities and present the
disajikan dalam laporan posisi keuangan jika net amount in the statement of financial
dan hanya jika: position where they:
• saat ini memiliki hak yang berkekuatan • currently have a legal enforceable right
hukum untuk melakukan saling hapus to set off the recognized amount; and
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan
Pada tanggal 31 Desember 2015, On December 31, 2015, the Company and its
Perusahaan dan entitas anak melakukan subsidiaries changes their accounting policy
perubahan kebijakan akuntansi atas kelas- for the following classes of assets from cost
kelas aset berikut ini dari model biaya model to revaluation model:
menjadi model revaluasi:
- Tanah - Land
- Bangunan umum, waduk dan prasarana - Buildings, reservoir and infrastructure
- Instalasi dan mesin pembangkit - Installations and power plant
- Peralatan transmisi dan penyaluran - Transmission and distribution equipment
- Perlengkapan pengolahan data dan - Telecommunication and data processing
telekomunikasi yang digunakan dalam equipment used for supply
penyediaan listrik
Kelas aset di atas, kecuali tanah, Class of assets above, except for land, use
menggunakan model revaluasi diatas revaluation model, are shown at fair value,
disajikan sebesar nilai wajar, dikurangi less subsequent depreciation and impairment
penyusutan dan penurunan nilai. Tanah losses. Land are shown at fair value.
disajikan sebesar nilai wajar. Penilaian Valuation of those assets are performed by
terhadap aset-aset tersebut dilakukan oleh external independent valuers which are
penilai independen eksternal yang terdaftar di registered with Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penilaian (OJK). Valuations are performed with
atas aset tersebut dilakukan secara berkala sufficient regularity to ensure that the fair
untuk memastikan bahwa nilai wajar aset value of a revalued asset does not differ
yang direvaluasi tidak berbeda secara materially from its carrying amount. Any
material dengan nilai tercatatnya. Akumulasi accumulated depreciation at the date of
penyusutan pada tanggal revaluasi revaluation is eliminated against the gross
dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, carrying amount of the asset, and the net
dan nilai netonya disajikan kembali sebesar amount is restated to the revalued amount of
nilai revaluasian aset tetap. the asset.
748 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
i. Aset Tetap - Pemilikan Langsung (lanjutan) i. Property, Plant and Equipment - Direct
Acquisitions (continued)
Aset tetap lainnya, dicatat berdasarkan biaya All other property, plant and equipment are
perolehan setelah dikurangi akumulasi stated at cost, less accumulated depreciation
penyusutan dan akumulasi kerugian and any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Aset tetap termasuk material Property, plant and equipment include major
cadangan utama dan peralatan siap pakai spare parts and stand-by equipment, with
dengan manfaat ekonomis lebih dari satu economic benefits of more than one year,
tahun yang diperuntukkan untuk menjaga which are used to ensure the continuity and
kelangsungan dan kestabilan operasi stability of the power plant operations and
instalasi dan mesin pembangkit listrik dalam electricity installations necessary to produce
rangka memproduksi tenaga listrik. electricity.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increases in the carrying amount arising on
revaluasi aset tetap yang menggunakan revaluation of properly, plant, and equipment
model revaluasi dikreditkan pada “cadangan that use revaluation model are credited to
revaluasi aset” sebagai bagian dari “asset revaluation reserve” as part of other
pendapatan komprehensif lainnya. comprehensive income. Decreases that offset
Penurunan yang menghapus nilai kenaikan previous increases of the same asset are
yang sebelumnya atas aset yang sama debited against “asset revaluation reserve” as
dibebankan terhadap “cadangan revaluasi part of other comprehensive income; all other
aset” sebagai bagian dari laba komprehensif; decreases are charged to the profit or loss.
penurunan lainnya dibebankan pada laporan
laba rugi.
Tahun/
Years
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direviu setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan.
Biaya awal untuk mendapatkan hak atas Initial costs incurred to obtain land rights are
tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisi recognized as part of the acquisition cost of
tanah, biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. the land, and these costs are not depreciated.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 749
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
i. Aset Tetap - Pemilikan Langsung (lanjutan) i. Property, Plant and Equipment - Direct
Acquisitions (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs are
dibebankan pada laporan laba rugi charged to consolidated statement of
komprehensif konsolidasian pada saat comprehensive income as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add to, replace
selanjutnya yang timbul untuk menambah, part of, or service an item of property, plant
mengganti atau memperbaiki aset tetap and equipment, are recognized as asset if,
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan and only if it is probable that future economic
hanya jika besar kemungkinan manfaat benefits associated with the item will flow to
ekonomis di masa depan berkenaan dengan the entity and the cost of the item can be
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan measured reliably.
biaya perolehan aset dapat diukur secara
andal.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi When assets are retired or otherwise
atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok disposed of, their carrying values are
aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. removed from the accounts. Any resulting
Keuntungan atau kerugian dari penjualan gain or loss is reflected in the consolidated
aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan statement of comprehensive income.
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Aset yang untuk sementara waktu tidak Assets that are temporarily not used in
digunakan dalam operasi dicatat sebagai operations are recorded as part of property,
bagian dari aset tetap. Aset yang sementara plant, and equipment. Assets not used in
waktu tidak digunakan dalam operasi operations are depreciated using the same
disusutkan dengan metode yang sama dan method and based on the economic useful
berdasarkan taksiran masa manfaaat lives of the property, plant, and equipment.
ekonomis yang sama dengan aset tetap.
Aset yang diamortisasi atau disusutkan dikaji Assets that are subject to amortisation or
untuk penurunan nilai jika terdapat kejadian depreciation are reviewed for impairment
atau perubahan keadaan yang whenever events or changes in circumstances
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat indicate that the carrying amount may not be
kemungkinan tidak dapat dipulihkan. recoverable. An impairment loss is recognised
Kerugian penurunan nilai diakui sebesar for the amount by which the asset’s carrying
kelebihan jumlah tercatat aset atas jumlah amount exceeds its recoverable amount. The
terpulihkannya. Jumlah terpulihkan recoverable amount is the higher of an asset’s
merupakan jumlah yang lebih tinggi antara fair value less costs to sell and its value-in-
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual use. For the purposes of assessing
dan nilai pakainya. Dalam rangka menguji impairment, assets are grouped at the lowest
penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga level for which there are separately
unit terkecil yang menghasilkan arus kas identifiable cash flows (cash generating units).
terpisah (unit penghasil kas). Aset Non-financial assets that have suffered an
nonkeuangan yang mengalami penurunan impairment are reviewed for possible reversal
nilai, ditelaah untuk menentukan apakah of the impairment at each reporting date.
terdapat kemungkinan pembalikan
penurunan nilai, pada setiap tanggal
pelaporan.
750 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
i. Aset Tetap - Pemilikan Langsung (lanjutan) i. Property, Plant and Equipment - Direct
Acquisitions (continued)
Pembalikan rugi penurunan nilai, diakui jika, Reversal on impairment loss for assets would
dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi be recognised if, and only if, there has been a
yang digunakan dalam menentukan jumlah change in the estimates used to determine the
terpulihkan aset sejak pengujian penurunan asset’s recoverable amount since the last
nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan impairment test was carried out. Reversal on
nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi. impairment losses will be immediately
Pembalikan tersebut tidak boleh recognised in profit or loss. The reversal will
mengakibatkan nilai tercatat aset melebihi not result in the carrying amount of an asset
biaya perolehan yang didepresiasi sebelum that exceeds what the depreciated cost would
adanya pengakuan penurunan nilai pada have been had the impairment not been
tanggal pembalikan dilakukan. recognised at the date at which the impairment
was reversed.
j. Sewa j. Leases
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada Assets held under finance leases are initially
awal masa sewa sebesar nilai wajar aset recognized as assets of the Company and its
sewaan Perusahaan dan entitas anak yang subsidiaries at their fair value at the inception
ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih of the lease or, if lower, at the present value of
rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran the minimum lease payments. The
sewa minimum. Liabilitas kepada lessor corresponding liability to the lessor is included
disajikan di dalam laporan posisi keuangan in the consolidated statement of financial
konsolidasian sebagai utang sewa position as a finance lease obligation.
pembiayaan.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan finance charges and reduction of the lease
dan bagian yang merupakan pengurangan obligation so as to achieve a constant rate of
dari liabilitas sewa sehingga mencapai suatu interest on the remaining balance of the
tingkat bunga konstan (tetap) atas saldo liability. Contingent rentals are recognized as
liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada expenses in the periods in which they are
periode terjadinya. incurred.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 751
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus selama an expense on a straight-line basis over the
masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lease term, except where another systematic
lain dapat lebih mencerminkan pola waktu basis is more representative of the time pattern
dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. in which economic benefits from the leased
Rental kontinjen yang timbul dari sewa asset are consumed. Contingent rentals arising
operasi diakui sebagai beban di dalam under operating leases are recognized as an
periode terjadinya. expense in the period in which they are
incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai when entering into operating leases, such
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif incentives are recognized as a liability. The
diakui sebagai pengurangan dari beban sewa aggregate benefit of incentives is recognized
dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat as a reduction of rental expense on a straight-
dasar sistematis lain yang lebih line basis, except where another systematic
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang basis is more representative of the time pattern
dinikmati pengguna. in which economic benefits from the leased
asset are consumed.
Manajemen menerapkan ketentuan ISAK 8, The management apply the provisions of ISAK
sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2011), 8, in accordance with PSAK 30 (Revised
terhadap Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik. 2011), on its Power Supply Contracts.
Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli The Company entered into Power Power
tenaga listrik (PPA) dengan PT PLN Purchase Agreement (PPA) with PT PLN
(Persero) menggunakan formula tarif yang (Persero) using stipulated tariff formula.
telah ditetapkan. Namun begitu, tingkat However, the availability factors are set at the
ketersediaan ditentukan di awal setiap beginning of each transactions period.
periode transaksi.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash and
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua cash equivalents consist of cash on hand and
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga in banks and all unrestricted investments with
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya maturities of three months or less from the
dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi date of placement.
penggunaannya.
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and time deposits are
dibatasi penggunaannya diklasifikasikan classified as loans and receivable. Refer to
sebagai pinjaman yang diberikan dan Note 2g for the accounting policy on loans and
piutang. Untuk kebijakan akuntansi pinjaman receivables.
yang diberikan dan piutang, lihat Catatan 2g.
752 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
l. Persediaan l. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net realizable
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana value, whichever is lower. Cost is determined
yang lebih rendah. Biaya perolehan using the moving average method.
ditentukan dengan metode rata-rata
bergerak.
Di dalam penentuan nilai realisasi bersih, In determining the net realizable values, the
Perusahaan dan entitas anak tidak Company and subsidiaries do not write down
menurunkan nilai persediaan yang digunakan inventories held in use for production of
untuk penjualan tenaga listrik apabila electricity below their costs when the Company
Perusahaan dan entitas anak mampu and subsidiaries are able to sell electricity
memperoleh pendapatan penjualan tenaga above the costs of inventories.
listrik di atas biaya perolehan persediaan
tersebut.
Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or a
bangunan atau bagian dari suatu bangunan building or part of building or both) held to earn
atau kedua-duanya) untuk sewa atau untuk rentals or for capital appreciation or both.
kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti Investment properties are measured at cost
investasi diukur sebesar nilai perolehan less accumulated depreciation and any
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses.
setiap akumulasi kerugian penurunan nilai.
Pada tanggal 31 Desember 2015, On December 31, 2015, the Company and its
Perusahaan dan entitas anak melakukan subsidiaries changes their accounting policy
perubahan kebijakan akuntansi atas properti for investment property from cost model to
investasi dari model biaya menjadi model revaluation model.
revaluasi.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increases in the carrying amount arising on
revaluasi properti investasi yang revaluation of investment properties that use
menggunakan model revaluasi dikreditkan revaluation model are credited to “asset
pada “cadangan revaluasi aset” sebagai revaluation reserve” as part of other
bagian dari pendapatan komprehensif comprehensive income. Decreases that offset
lainnya. Penurunan yang menghapus nilai previous increases of the same asset are
kenaikan yang sebelumnya atas aset yang debited against “asset revaluation reserve” as
sama dibebankan terhadap “cadangan part of other comprehensive income; all other
revaluasi aset” sebagai bagian dari laba decreases are charged to the profit or loss.
komprehensif; penurunan lainnya dibebankan
pada laporan laba rugi.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 753
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
n. Investasi pada Entitas Asosiasi dan n. Investment in Associate and Joint Ventures
Ventura Bersama
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana An associate is an entity over which the
Perusahaan dan entitas anak mempunyai Company and its subsidiaries have significant
pengaruh yang signifikan dan bukan influence and that is neither a subsidiary nor an
merupakan entitas anak ataupun bagian interest in a joint venture. Significant influence
partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh is the power to participate in the financial and
signifikan adalah kekuasaan untuk operating policy decisions of the investee but is
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan not control or joint control over those policies.
keuangan dan operasional investee tetapi
tidak mengendalikan atau mengendalikan
bersama atas kebijakan tersebut.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari The results of operations and assets and
entitas asosiasi digabungkan dalam laporan liabilities of associate are incorporated in these
keuangan konsolidasian dicatat dengan consolidated financial statements using the
mengunakan metode ekuitas, kecuali ketika equity method of accounting, except when
investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki investment is classified as held for sale, in
untuk dijual, sesuai PSAK 58 (Revisi 2009), which case, it is accounted for in accordance
“Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual with SFAS 58 (Revised 2009), “Non-Current
dan Operasi yang Dihentikan”. Investasi pada Assets Held for Sale and Discontinued
entitas asosiasi dicatat di laporan posisi Operations”. Investments in associate are
keuangan konsolidasian sebesar biaya carried in the consolidated statement of
perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk financial position at cost as adjusted by post-
perubahan dalam bagian kepemilikan acquisition changes in the Company and its
Perusahaan dan entitas anak atas aset subsidiaries share of the net assets of the
bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah associate, less any impairment in the value of
perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai the individual investments. Losses of the
yang ditentukan untuk setiap investasi secara associate in excess of the Company and its
individu. Bagian Perusahaan dan entitas subsidiaries interest in those associate (which
anak atas kerugian entitas asosiasi yang includes any long-term interests that, in
melebihi nilai tercatat dari investasi (yang substance, form part of the Company and its
mencakup semua kepentingan jangka subsidiaries net investment in the associate)
panjang, secara substansi, merupakan are recognized only to the extent that the
bagian dari Perusahaan dan nilai investasi Company and its subsidiaries have incurred
bersih entitas anak dalam entitas asosiasi) legal or constructive obligations or made
diakui hanya sebatas bahwa Perusahaan dan payments on behalf of the associate.
entitas anak telah mempunyai kewajiban
hukum atau kewajiban konstruktif atau
melakukan pembayaran atas kewajiban
entitas asosiasi.
754 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
n. Investasi pada Entitas Asosiasi dan n. Investment in Associate and Joint Ventures
Ventura Bersama (lanjutan) (continued)
Pada setiap tanggal pelaporan Perusahaan The Company determines at each reporting
menentukan apakah ada bukti objektif bahwa date whether there is any objective evidence
terdapat indikasi penurunan nilai untuk that impairment indicators exist to determine
menentukan apakah perlu untuk mengakui whether it is necessary to recognize any
penurunan nilai sehubungan dengan impairment loss with respect to the Company
investasi pada entitas asosiasi Perusahaan and its subsidiaries investment in an
dan entitas anak. Jika terdapat indikasi associate. If impairment indicators exist, the
penurunan nilai, jumlah tercatat investasi entire carrying amount of the investment
yang tersisa (termasuk goodwill) diuji (including goodwill) is tested for impairment in
penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 accordance with SFAS 48 (Revised 2014),
(Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”, “Impairment of Assets”, as a single asset by
sebagai suatu aset tunggal dengan comparing its recoverable amount (higher of
membandingkan antara jumlah terpulihkan value in use and fair value less costs to sell)
(mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan with its carrying amount. Any impairment loss
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) recognized forms part of the carrying amount
dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan of the investment. Any reversal of that
nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak impairment loss is recognized in accordance
dialokasikan pada setiap aset yang with SFAS 48 (Revised 2014) to the extent
membentuk bagian dari nilai tercatat that the recoverable amount of the investment
investasi pada entitas asosiasi. Setiap subsequently increases.
pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai
dengan PSAK 48 (Revisi 2014) sepanjang
jumlah terpulihkan dari investasi tersebut
kemudian meningkat.
Pada saat pelepasan suatu entitas asosiasi Upon disposal of an associate that results in
yang mengakibatkan Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries losing
anak kehilangan pengaruh signifikan atas significant influence over that associate, any
entitas asosiasi, investasi yang tersisa diukur retained investment is measured at fair value
pada nilai wajar pada saat pengakuan awal on the initial recognition of an AFS or Held for
Investasi AFS atau Investasi yang Dimiliki Trading Investment in accordance with SFAS
untuk Diperjualbelikan sesuai dengan PSAK 55 (Revised 2014). The difference between
55 (Revisi 2014). Selisih antara jumlah the previous carrying amount of the associate
tercatat sebelumnya atas entitas asosiasi attributable to the retained interest and the
diatribusikan ke sisa kepemilikan dan nilai fair value is included in the determination of
wajar termasuk dalam penentuan the gain or loss on disposal of the associate.
keuntungan atau kerugian atas pelepasan In addition, the Company and its subsidiaries
entitas asosiasi. Selanjutnya, Perusahaan account for all amounts previously
dan entitas anak memperhitungkan seluruh recognized in other comprehensive income in
jumlah yang sebelumnya diakui dalam relation to that associate on the same basis
pendapatan komprehensif lain yang terkait as would be required if that associate had
dengan entitas asosiasi tersebut dengan directly disposed of the related assets or
menggunakan dasar yang sama dengan liabilities. Therefore, if a gain or loss
yang diperlukan jika entitas asosiasi telah previously recognized in other
melepaskan secara langsung aset dan comprehensive income by that associate
liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika would be reclassify to profit or loss on the
keuntungan atau kerugian yang sebelumnya disposal of the related assets or liabilities, the
telah diakui dalam pendapatan komprehensif Company and its subsidiaries reclassifies the
lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi gain or loss from equity to profit or loss (as a
ke laba rugi atas pelepasan aset atau reclassification adjustment) when it loses
liabilitas yang terkait, maka Perusahaan dan significant influence over that associate.
entitas anak mereklasifikasi keuntungan atau
kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai
penyesuaian reklasifikasi) sejak Perusahaan
dan entitas anak kehilangan pengaruh
signifikan atas entitas asosiasi.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 755
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
n. Investasi pada Entitas Asosiasi dan n. Investment in Associate and Joint Ventures
Ventura Bersama (lanjutan) (continued)
Perusahaan dan entitas anak mengukur dan The Company and its subsidiaries measure
mengakui sisa investasi pada nilai wajar and recognize the remaining investment at fair
setelah hilangnya pengendalian dan entitas value upon loss of control and provided the
yang dikendalikan bersama tidak menjadi jointly controlled entity does not become a
entitas anak atau entitas asosiasi. Selisih subsidiary or associate. Any difference
antara nilai tercatat atas hilangnya between the carrying amount of the jointly
pengendalian bersama dengan agregat nilai controlled entity upon loss of joint control, and
wajar sisa investasi dan hasil pelepasan the aggregate of the fair value of the remaining
diakui pada laba rugi. Ketika sisa investasi investment and proceeds from disposal is
mempunyai pengaruh yang signifikan, recognized in the profit or loss. When the
investasi tersebut dicatat sebagai investasi remaining investment constitutes significant
pada entitas asosiasi. influence, it is accounted for as investment in
an associate.
Pendapatan penjualan tenaga listrik diakui Sale of electricity is recognized based on the
berdasarkan energi listrik (kWh) yang supply of electricity energy (kWh) to PT PLN
dipasok kepada PT PLN (Persero) dengan (Persero) using tariff formula stipulated in the
menggunakan formula tarif yang ditetapkan power purchase agreements. The tariff formula
dalam perjanjian jual beli tenaga listrik. includes calculation of capacity component,
Formula tarif mencakup perhitungan fixed cost for operations and maintenance
komponen harga kapasitas, harga tetap components, fuel costs, power supply levels
operasi dan pemeliharaan, harga bahan and other variables.
bakar, tingkat pasokan energi serta variabel
lainnya.
Bila hasil transaksi jasa atau kontrak tidak Where the outcome of the service or contract
dapat diestimasi dengan andal, pendapatan can not be estimated reliably, revenue is
diakui hanya yang berkaitan dengan beban recognized to the extent of contract costs
kontrak yang terjadi yang dapat dipulihkan. incurred that is probable to be recovered.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
Mulai 1 Januari 2015, Perusahaan dan Effectively on 1 January 2015, the Company
entitas anak menerapkan PSAK No. 24 and its subsidiaries applied SFAS No. 24
(Revisi 2013) “Imbalan Kerja”. (Revised 2013) “Employee Benefits”.
Dengan penerapan standar ini, terdapat Upon the application of this standard, there are
beberapa perubahan terkait dengan few changes regarding recognitions,
pengakuan, pengukuran dan pengungkapan. measurements and disclosures. One of the
Salah satu perubahan yang berpengaruh changes that significantly affects the Company
signifikan terhadap laporan keuangan and its subsidiaries financial statement is the
Perusahaan dan entitas anak adalah recognition of actuarial gains and losses.
pengakuan keuntungan dan kerugian Previously, The Company and its subsidiaries
aktuarial. Sebelumnya, Perusahaan dan used corridor approach and deferred the
entitas anak menggunakan metode koridor recognition of actuarial gains and losses to
dan menangguhkan pengakuan keuntungan Income Statement. Currently, the Company
dan kerugian aktuarial ke Laba Rugi. Saat and its subsidiaries must recognize actuarial
ini, Perusahaan dan entitas anak harus gains and losses immediately in Other
mencatat keuntungan dan kerugian aktuarial Comprehensive Income. Reclassification of
secara langsung pada Pendapatan the amount recognized in Other
Komprehensif Lainnya. Reklasifikasi jumlah Comprehensive Income to Income Statement
yang sudah diakui di Pendapatan is not allowed
Komprehensif Lainnya ke Laporan Laba Rugi
tidak diperkenankan.
Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries established
menyelenggarakan program pensiun imbalan a defined benefit pension plan covering all of
pasti bagi semua karyawan tetap. their permanent employees. The Company
Perusahaan dan entitas anak juga and its subsidiaries also provide other
memberikan imbalan pasca-kerja lain tanpa unfunded defined post-employment benefit
pendanaan kepada karyawan yang plans for their qualifying employees based on
memenuhi persyaratan kebijakan the Company and its subsidiaries policies.
Perusahaan dan entitas anak.
Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognised in the statement of
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan financial position in respect of defined benefit
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pension plans is the present value of the
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai defined benefit obligation at the end of the
wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti reporting period less the fair value of plan
dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang assets. The defined benefit obligation is
independen dengan menggunakan metode calculated annually by independent actuaries
projected unit credit. Nilai kini kewajiban using the projected unit credit method. The
imbalan pasti ditentukan dengan present value of the defined benefit obligation
mendiskontokan arus kas keluar yang is determined by discounting the estimated
diestimasi dengan menggunakan tingkat future cash outflows using interest rates of
bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan Government Bonds (considering currently
saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi there is no deep market for high-quality
perusahaan yang berkualitas tinggi) yang corporate bonds) that are denominated in the
didenominasikan dalam mata uang dimana currency in which the benefits will be paid, and
imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka that have terms to maturity approximating to
waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu the terms of the related pension obligation.
kewajiban pensiun
758 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
p. Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) p. Pension and Employee Benefits (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged or credited to
diakui seluruhnya melalui pendapatan equity in other comprehensive income in the
komprehensif lainnya pada saat terjadinya. period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan Past-service costs are recognised immediately
laba rugi. in profit or loss.
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang Long-term benefits are determined using the
ditentukan dengan menggunakan Projected Projected Unit Credit Method. Past service
Unit Credit. Biaya jasa lalu diakui segera costs are recognised immediately in profit or
dalam laba rugi. Perusahaan mengakui loss. The Company recognised gains or losses
keuntungan dan kerugian atas kurtailmen on the curtailment or settlement of a defined
atau penyelesaian suatu program imbalan benefit plan when the curtailment or settlement
pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian occurs. The gain or loss on a curtailment on
tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian settlement comprises change in the present
atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari value of the defined benefit obligation.
perubahan yang terjadi dalam nilai kini
kewajiban imbalan pasti.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged to profit or loss.
diakui seluruhnya melalui laba rugi.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan The long-term employee benefit obligation
kerja jangka panjang di laporan posisi recognized in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian merupakan nilai kini financial position represent the present value
liabilitas imbalan kerja pasti. of defined benefit obligation.
q. Provisi q. Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas Provisions are recognized when the Company
anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat and its subsidiaries have a present obligation
hukum maupun konstruktif) sebagai akibat (legal or constructive) as a result of a past
peristiwa masa lalu, kemungkinan besar event and it is probable that the Company and
Perusahaan dan entitas anak diharuskan its subsidiaries will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal obligation, and a reliable estimate can be
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat made on the amount of the obligation.
dibuat.
Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognized as a provision is the
merupakan estimasi terbaik dari best estimate of the consideration required to
pertimbangan yang diperlukan untuk settle the present obligation at the end of the
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir reporting period, taking into account the risks
periode pelaporan, dengan and uncertainties surrounding the obligation.
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian Where a provision is measured using the cash
yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu flows estimated to settle the present obligation,
provisi diukur menggunakan arus kas yang its carrying amount is the present value of
diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban those cash flows.
kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini
dari arus kas.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 759
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected to
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak be recovered from a third party, a receivable is
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila recognized as an asset if it is virtually certain
terdapat kepastian bahwa penggantian akan that reimbursement will be received and the
diterima dan jumlah piutang dapat diukur amount of the receivable can be measured
secara andal. reliably.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan Current tax expense is determined based on
laba kena pajak dalam tahun yang the taxable income for the year computed
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif using prevailing tax rates.
pajak yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan financial statement carrying amounts of assets
konsolidasi dengan dasar pengenaan pajak and liabilities and their respective tax bases.
aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities are recognized for all
diakui untuk semua perbedaan temporer taxable temporary differences and deferred tax
kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui assets are recognized for deductible
untuk perbedaan temporer yang boleh temporary differences and tax losses to the
dikurangkan dan rugi fiskal, sepanjang besar extent that it is probable that taxable income
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk will be available in future periods against
mengurangi laba kena pajak pada masa which the deductible temporary differences
datang. and tax losses can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika apply in the period in which the liability is
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan settled or the asset realized, based on the tax
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) rates (and tax laws) that have been enacted,
yang telah berlaku atau secara substantif or substantively enacted, by the end of the
telah berlaku pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflects the consequences that would
yang sesuai dengan cara Perusahaan dan follow from the manner in which the Company
entitas anak ekspektasikan, pada akhir and its subsidiaries expect, at the end of the
periode pelaporan, untuk memulihkan atau reporting period, to recover or settle the
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan carrying amount of their assets and liabilities.
liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika and reduced to the extent that it is no longer
kemungkinan besar laba kena pajak tidak probable that sufficient taxable profits will be
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai available to allow all or part of the asset to be
untuk mengkompensasikan sebagian atau recovered.
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
760 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilities and when they relate to income taxes
liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak levied by the same taxation authority and the
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Company and its subsidiaries intend to settle
terkait dengan pajak penghasilan yang their current tax assets and current tax
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang liabilities on a net basis.
sama serta Perusahaan dan entitas anak
yang berbeda yang bermaksud untuk
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current and deferred tax are recognized as an
sebagai beban atau penghasilan dalam laba expense or income in profit or loss, except
atau rugi, kecuali sepanjang pajak when they relate to items that are recognized
penghasilan yang berasal dari transaksi atau outside of profit or loss (whether in other
kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi comprehensive income or directly in equity), in
(baik dalam pendapatan komprehensif lain which case the tax is also recognized outside
maupun secara langsung di ekuitas), dalam of profit or loss.
hal tersebut pajak juga diakui di luar laba
atau rugi.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba yang diatribusikan kepada dividing income for the year of attributable to
pemilik induk dengan jumlah rata-rata owners of the Company by the weighted
tertimbang saham yang beredar pada tahun average number of shares outstanding during
yang bersangkutan. the year.
Laba per saham dilusian tidak dihitung Diluted earnings per share is not computed
karena tidak ada saham yang berpotensi since there are no potential dilutive shares.
dilutif.
Dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company and its
Perusahaan dan entitas anak, sebagaimana subsidiaries accounting policies, which are
dijelaskan dalam Catatan 2, manajemen described in Note 2, the management is required to
diharuskan untuk membuat pertimbangan, estimasi make judgements, estimates and assumptions
dan asumsi tentang nilai aset dan liabilitas yang about the carrying amounts of assets and liabilities
tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan that are not readily apparent from other sources.
asumsi berdasarkan pengalaman historis dan The estimates and associated assumptions are
faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktual based on historical experience and other factors
dapat berbeda dari estimasi tersebut. that are considered to be relevant. Actual results
may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari direviu The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi terhadap estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
akuntansi akan diakui pada periode dimana accounting estimates are recognised in the period
estimasi tersebut direvisi, jika revisi tersebut hanya which the estimate is revised if the revision affects
berpengaruh terhadap periode tersebut, atau pada only that period, or in the period of the revision and
periode revisi dan periode berikutnya jika revisi future periods if the revision affects both current
tersebut mempengaruhi periode tersebut. and future periods.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 761
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain Below are the critical judgements, apart from those
dari estimasi yang telah diatur, dimana direksi involving estimations, that the directors have made
telah membuat suatu proses penerapan kebijakan in the process of applying the Company and its
akuntansi Perusahaan dan entitas anak dan subsidiaries accounting policies and that have the
memiliki pengaruh paling signifikan terhadap most significant effect on the amounts recognized in
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan the consolidated financial statements.
konsolidasian.
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan ketika Judgement is required to determine when the
Perusahaan dan entitas anak memiliki Company and its subsidiaries has joint control,
pengendalian bersama, yang membutuhkan which requires an assessment of the relevant
penilaian mengenai aktivitas yang relevan dan activities and when the decisions in relation to
ketika keputusan yang berkaitan dengan aktivitas those activities require unanimous consent. The
tersebut membutuhkan persetujuan dengan suara Company and its subsidiaries has determined that
bulat. Perusahaan dan entitas anak menentukan the relevant activities for its joint arrangements are
bahwa aktivitas yang relevan untuk pengaturan those relating to the operating and capital decisions
bersama adalah aktivitas yang berkaitan dengan of the arrangement.
operasi dan pengambilan keputusan dalam
pengaturan tersebut.
- Struktur dari pengaturan bersama - apakah - The structure of the joint arrangement - whether
dibentuk melalui kendaraan terpisah it is structured through a separate vehicle
- Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui - When the arrangement is structured through a
kendaraan terpisah, Perusahaan dan entitas separate vehicle, the Company and its
anak juga mempertimbangkan hak dan subsidiaries also considers the rights and
kewajiban yang timbul dari: obligations arising from:
- Bentuk legal dari kendaraan terpisah - The legal form of the separate vehicle
- Persyaratan dari perjanjian kontraktual - The terms of the contractual arrangement
- Fakta dan kondisi lain (ketika relevan) - Other facts and circumstances (when relevant)
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan This assessment often requires significant
yang signifikan, dan kesimpulan yang berbeda judgement, and a different conclusion on joint
mengenai pengendalian bersama dan apakah control and also whether the arrangement is a joint
pengaturan tersebut merupakan operasi bersama operation or a joint venture, may materially impact
atau ventura bersama, dapat memiliki dampak the accounting.
material terhadap akuntansi.
Perusahaan dan entitas anak memiliki pengaturan The Company and its subsidiaries has a joint
bersama yang terstruktur melalui ventura arrangement which is structured through joint
bersama, PT Bajradaya Sentranusa, PT Komipo ventures, PT Bajradaya Sentranusa, PT Komipo
Pembangkitan Jawa Bali, PT Bukit Pembangkit Pembangkitan Jawa Bali, PT Bukit Pembangkit
Innovative dan PT Rekind Daya Mamuju. Struktur Innovative and PT Rekind Daya Mamuju. This
dan persyaratan dari perjanjian kontraktual structure and the terms of the contractual
mengindikasikan bahwa Perusahaan dan entitas arrangement indicate that the Company and its
anak memiliki hak atas aset bersih dari subsidiaries has rights to the net assets of the
pengaturan bersama tersebut. Perusahaan dan arrangement. The Company and its subsidiaries
entitas anak menilai fakta dan kondisi lain yang also assessed the other facts and circumstances
berkaitan dengan pengaturan ini dan kesimpulan relating to this arrangement and the final conclusion
final dari penilaian yang dilakukan adalah was that the arrangement was a joint venture. The
pengaturan tersebut merupakan ventura bersama. final conclusion was that the arrangement was a
Lihat Catatan 7 untuk informasi lebih lanjut. joint venture. Refer to Note 7 for more information.
762 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi lainnya pada akhir periode pelaporan, key sources of estimation at the end of the reporting
yang memiliki risiko signifikan yang period, that have a significant risk of causing a
mengakibatkan penyesuaian material terhadap material adjustment to the carrying amounts of
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode assets and liabilities within the next financial year
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: are discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Perusahaan dan entitas anak menilai penurunan The Company and its subsidiaries assess their
nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada loans and receivables for impairment at each
setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan reporting date. In determining whether an
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam impairment loss should be recorded in profit or loss,
laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah management makes judgement as to whether there
terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. is an objective evidence that loss event has
Manajemen juga membuat penilaian atas occurred. Management also makes judgement as to
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan the methodology and assumptions for estimating
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang the amount and timing of future cash flows which
direviu secara berkala untuk mengurangi are reviewed regularly to reduce any difference
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian between loss estimate and actual loss.
aktualnya.
Perusahaan dan entitas anak membuat penyisihan The Company and its subsidiaries provide
penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi allowance for decline in value of inventories based
persediaan yang digunakan pada masa on estimated future usage of such inventories.
mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan While it is believed that the assumptions used in the
dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai estimation of the allowance for decline in value of
persediaan telah sesuai dan wajar, namun inventories are appropriate and reasonable,
perubahan signifikan atas asumsi ini akan significant changes in these assumptions may
berdampak material terhadap penyisihan materially affect the assessment of the allowance
penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya for decline in value of inventories, which ultimately
akan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan dan will impact the result of the Company and its
entitas anak. Nilai tercatat persediaan subsidiaries operations. The carrying amount of
diungkapkan dalam Catatan 11. inventories is disclosed in Note 11.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Property, Plant and
Equipment
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang property, plant and equipment would affect the
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap. recorded depreciation expense and decrease in the
carrying values of property, plant and equipment.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amounts of property, plant and
Catatan 5. equipment are disclosed in Notes 5.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 763
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada The determination of employment benefits
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh obligations is dependent on selection of certain
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas assumptions used by actuaries in calculating such
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain amounts. Those assumptions include among others,
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. discount rate and rate of salary increase. Actual
Realisasi yang berbeda dari asumsi Perusahaan results that differ from the Company and its
dan entitas anak diakumulasi dan diamortisasi subsidiaries assumptions are accumulated and
selama periode mendatang dan akibatnya akan amortized over future periods and therefore,
berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas generally affect the recognized expense and
yang diakui di masa mendatang. Walaupun recorded obligation in such future periods. While it is
asumsi Perusahaan dan entitas anak dianggap believed that the Company and its subsidiaries
tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada assumptions are reasonable and appropriate,
kenyataannya atau perubahan signifikan dalam significant differences in actual experience or
asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara significant changes in assumptions may materially
signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja affect the Company and its subsidiaries employment
Perusahaan dan entitas anak. benefit obligations.
Liabilitas imbalan kerja diungkapkan dalam Employment benefit obligations are disclosed in
Catatan 28. Note 28.
Perhitungan beban pajak penghasilan Perusahaan The calculations of income tax expense for the
memerlukan pertimbangan dan asumsi dalam Company require judgements and assumptions in
menentukan pengurangan beban tertentu selama determining the deductibility of certain expenses
proses pengestimasian. Semua pertimbangan dan during the estimation process. All judgement and
estimasi yang dibuat manajemen dapat estimates made by management may be challenged
dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. by the Directorate General of Taxation. As a result,
Sebagai akibatnya, terjadi ketidakpastian dalam the ultimate tax determination becomes uncertain.
penentuan pajak. Resolusi posisi pajak yang The resolution of tax positions taken by the
diambil oleh Perusahaan, melalui negosiasi Company, through negotiations with the relevant tax
dengan otoritas pajak yang relevan dapat authorities can take several years to complete and
berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit in some cases it is difficult to predict the ultimate
untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila outcome. Where the final outcome of these matters
terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan is different from the amounts initially recorded, such
jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut differences will have an impact on the income tax
akan berdampak pada pajak penghasilan dan and deferred income tax provision in the year in
pajak tangguhan dalam tahun dimana penentuan which this determination is made.
pajak tersebut dibuat.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising from
perbedaan temporer, diakui apabila dianggap lebih temporary differences, are recognized only where it
mungkin daripada tidak bahwa mereka dapat is considered more likely than not that they will be
diterima kembali, dimana hal ini tergantung pada recovered, which is dependent on the generation of
kecukupan pembentukan laba kena pajak di masa sufficient future taxable profits. The assumptions
depan. Asumsi atas pembentukkan laba kena about the generation of future taxable profits are
pajak sangat dipengaruhi oleh estimasi dan heavily affected by management’s estimates of the
asumsi manajemen atas tingkat penjualan dan expected sales level and the associated costs which
biaya- biaya terkait yang terdapat risiko are subject to risk and uncertainty, and hence there
ketidakpastian, sehingga ada kemungkinan is a possibility that changes in circumstances will
perubahan estimasi dan asumsi tersebut akan alter the projected future taxable profits
mengubah proyeksi laba kena pajak di masa
mendatang.
764 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Nilai wajar aset tetap dan properti investasi yang Fair value of property, plant and equipment and
menggunakan model revaluasi investment properties that use revaluation model
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As at December 31, 2015, the Company and its
dan entitas anak melakukan perubahan kebijakan subsidiaries changed their accounting policy from
akuntansi dari model biaya menjadi model cost model to revaluation model for certain class of
revaluasi untuk kelas aset tertentu. Pelaksanaan assets. The assets revaluation was performed by
revaluasi aset tetap tersebut dilakukan oleh penilai an independent public valuer.
publik independen.
Dalam proses penilaian, manajemen menelaah Management reviews the data inputs and
data dan asumsi, menelaah metode penilaian assumption, assesses valuation method and hold
serta berdiskusi dengan penilai. Pendekatan dan discussions with the valuers as part of the valuation
metode yang digunakan dalam melakukan process. The approaches and methods used in the
revaluasi tergantung pada kelas aset. Walaupun revaluation depend on the group of assets. While it
data dan asumsi Perusahaan dan entitas anak is believed that the Groups's data and assumptions
dianggap tepat dan wajar, namun perubahan are reasonable and appropriate, significant changes
signifikan pada data input atau asumsi yang in data inputs or significant changes in assumptions
digunakan dapat berpengaruh secara signifikan may materially affect the value of assets that use
terhadap nilai aset yang mengunakan model revaluation model.
revalusi.
Rincian dari pendekatan dan data input signifikan Detail of valuation approach and significant data
yang digunakan dalam melakukan revaluasi aset input used in the revaluation of property, plant and
tetap dan properti investasi diungkapkan dalam equipment and investment properties are disclosed
Catatan 5 dan 6. in Note 5 and 6.
Perusahaan memiliki lebih dari 50% saham entitas The Company has ownership interests of more than
anak, baik langsung maupun tidak langsung 50%, directly or indirectly in the following
sebagai berikut: subsidiaries:
Persentase Tahun operasi Jumlah aset
pemilikan/ komersial/ sebelum eliminasi/
Percentage of Start of Total assets
Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ ownership commercial before elimination
Subsidiaries Domicile Nature of business 2015 2014 operations 2015 2014
PT Pembangkitan Surabaya Jasa operasi dan pemeliharaan 98.00 98.00 2001 680,183 487,835
Jawa-Bali Services pembangkit tenaga listrik dan
(PJBS) dan pembangunan (pemasangan)
entitas anak/ peralatan ketenagalistrikan/
and its subsidiaries Operation and maintenance of
power plant and construction
(installation) of electricity equipment
PT Mitra Karya Prima Surabaya Jasa/Service 92.00 92.00 2004 48,323 30,453
(MKP) *)
PTSertifikasi Kompetensi Jakarta Sertifikasi kompetensi tenaga teknik, 95.00 - **) 596 -
Pembangkit Tenaga konsulatsi dibidang ketenagalistirikan/
Listrik (SKP) *) Certification competency technician,
Consulation in power producer
PT Rekadaya Jakarta Enjiniring, pengadaan dan konstruksi, 98.90 98.90 2004 551,798 482,423
Elektrika (RE) dan operasi dan pemeliharaan sektor
entitas anak/ ketenagalistrikan/Engineering,
and its subsidiary procurement and construction,
operation and maintenance in
the electricity sector
PT Rekadaya Elektrika Jakarta Supervisi dan konsultasi/ 99.80 99.80 2010 69,874 44,802
Consult (REC) *) Supervision and consultation
PT Navigat Innovative Palembang Perdagangan, konstruksi, pertambangan 72.97 72.97 **) 206,380 149,741
Indonesia (NII) dan pertanian/Trade, construction, mining
and agriculture
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan In 2015, the Company made an investment
investasi melalui penyetoran saham sebesar Rp through purchase of shares Rp 124 or 99.20% of
124 atau sebanyak 99,20% saham PJB Investasi the shares of PJB Investasi which provided the
yang memberikan kontrol Perusahaan atas Company with control over the financial and
kebijakan keuangan dan operasi dari PJB operating policies of PJB Investasi.
Investasi.
Pada tahun 2015, PJBS melakukan investasi In 2015, PJBS made an investment through
melalui penyetoran saham sebesar Rp 950 atau purchase of shares Rp 950 or 95% of the shares of
sebanyak 95% saham SKP yang memberikan SKP which provided the Company with control over
kontrol Perusahaan atas kebijakan keuangan dan the financial and operating policies of SKP.
operasi dari SKP.
Pada tahun 2014, Perusahaan telah setuju In 2014, the Company agreed to purchase and
membeli dan mengambil alih hak atas saham RE transfer shares of RE from PT Indonesia Power
dari PT Indonesia Power (IP) dan PT PLN Batam (IP) and PT PLN Batam amounting to Rp 41,006.
sebesar Rp 41.006.
766 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2014 Additions Deductions Reclassifications 2014
Biaya perolehan At cost
Tanah 1,403,303 - - - 1,403,303 Land
Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir
dan prasarana 9,127,297 - - 76,687 9,203,984 and infrastructure
Instalasi dan mesin Installation and
pembangkit 22,694,166 4,993 - 303,481 23,002,640 power plant
Peralatan transmisi Transmission and
dan penyaluran 4,718,922 - - (94,906) 4,624,016 distribution equipment
Perlengkapan Telecommunication
pengolahan data and data processing
dan telekomunikasi 11,911 - - - 11,911 equipment
Peralatan umum 477,856 46,067 - 523,923 General equipment
Kendaraan bermotor 80,878 2,045 - 16,211 99,134 Motor vehicles
Sub jumlah 38,514,333 53,105 - 301,473 38,868,911 Sub total
Pekerjaan dalam Construction in
pelaksanaan 203,057 647,212 (10,303) (630,046) 209,920 Progress
Aset tidak digunakan Asset not used in
dalam operasi 522,111 - (84,118) 328,573 766,566 operations
Jumlah 39,239,501 700,317 (94,421) - 39,845,397 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir
dan prasarana 3,700,949 249,538 - (242) 3,950,245 and infrastructure
Instalasi dan mesin Installation and
pembangkit 13,723,938 1,211,598 - (142,977) 14,792,559 power plant
Peralatan transmisi Transmission and
dan penyaluran 1,995,708 179,306 - (46,676) 2,128,338 distribution equipment
Perlengkapan Telecommunication
pengolahan data and data processing
dan telekomunikasi 1,267 964 - - 2,231 equipment
Peralatan umum 330,682 58,285 - (615) 388,352 General equipment
Kendaraan bermotor 47,247 8,264 - - 55,511 Motor vehicles
Sub jumlah 19,799,791 1,707,955 - (190,510) 21,317,236 Sub totals
Aset tidak digunakan Asset not used in
dalam operasi 470,270 148,271 (46,465) 190,510 762,586 operations
Beban penyusutan tahun 2015 dan 2014 masing- Depreciation expense in 2015 dan 2014 amounted
masing sebesar Rp 1.809.026 dan Rp 1.707.955 to Rp 1,806,026 and Rp 1,707,955, respectively,
dialokasikan sebagai beban usaha. was allocated to operating expense.
Aset tetap Perusahaan, kecuali tanah and Property, plant and equipment of the Company,
kendaraan bermotor dengan jumlah tercatat except land and motor vehicles with carrying value
sebesar Rp 34.665.995 diasuransikan All Risk of Rp 34,665,995 were insured as All Risk
(termasuk machinery breakdown) dan Third Party including machinery breakdown and third party
Liability kepada PT Asuransi Jasa Indonesia liability insurance with PT Asuransi Jasa Indonesia,
(Jasindo) sebagai penanggung utama, dan related party as the lead insurer, and other
beberapa Perusahaan Asuransi sebagai anggota insurance companies as a consortium member and
serta reasuransi dengan nilai pertanggungan re-insurance with coverage amounting to US$
sebesar US$ 7.369 juta pada 31 Desember 2015. 4,639 million and US$ 7,369 million at December
Manajemen berpendapat bahwa nilai 31, 2015. Management believes that the insurance
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup coverage is adequate to cover possible losses on
kerugian aset yang dipertanggungkan. the assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah tercatat As of December 31, 2015, gross carrying value of
bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan property, plant and equipment that have been fully
masih digunakan sebesar Rp 3.826.902 (2014: depreciated and still in used amounts to Rp
Rp 2.920.611). 3,826,902 (2014: Rp 2,920,611).
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no events or
kejadian atau perubahan keadaan yang changes in circumstances which may indicate an
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada impairment in value of property, plant and
tanggal pelaporan. equipment as of the reporting date.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan On December 31, 2015, the Company changed
melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas their accounting policy of certain class of assets
kelas aset tertentu dari sebelumnya menggunakan from cost model to revaluation model.
model biaya menjadi model revaluasi.
Pelaksanaan revaluasi aset tetap untuk PT PLN The revaluation of PT PLN (Persero) is conducted
(Persero) adalah berdasarkan tender yang based on tender process where Kantor Jasa
dimenangkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Penilai Publik Rengganis, Hamid & rekan (KJPP)
Rengganis, Hamid & rekan (KJPP) yang has been selected as the winner. The process of
selanjutnya melaksanakan penilaian. Pekerjaan revaluation of fixed assets is started in the
revaluasi aset tetap dimaksud dimulai pada awal beginning of August 2015 and ended in 31
bulan Agustus 2015 dan berakhir 31 Desember December 2015. KJPP is an independent public
2015. KJPP adalah Penilai Publik Independen valuer registered in The Ministry of Finance No.
yang telah terdaftar di Kementerian Keuangan 2.09.0012 and OJK.
dengan No. 2.09.0012 dan OJK.
768 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Adapun Standar Penilaian yang digunakan adalah The valuation, which conforms to Indonesian
Standar Penilaian Indonesia edisi VI - 2015 (SPI), Valuation Standards (SPI), has utilized the
dengan menggunakan pendekatan penilaian following valuation approaches:
berikut ini):
Pendekatan Pasar; pendekatan ini Market Approach; this approach considers the
mempertimbangkan penjualan dari aset sejenis sales of similar assets or replacement assets
atau pengganti dan data pasar yang terkait, and related market information, which provides
serta menghasilkan estimasi nilai melalui an estimate of value by comparison process.
proses perbandingan. Pada dasarnya, properti Basically, the subject property is compared to
yang dinilai (obyek penilaian) dibandingkan other similar properties, either have been
dengan properti yang sebanding, baik dari transacted or still in the offering stage in a sales
transaksi yang telah terjadi maupun properti transaction.
yang masih dalam tahap penawaran penjualan
dari suatu proses jual beli.
Pendekatan pasar digunakan untuk kelas aset Market approach is applied to land asset class.
tanah.
Pendekatan Pendapatan; pendekatan ini Income approach; this approach considers the
mempertimbangkan pendapatan dan biaya income and costs related to the subject assets
yang berhubungan dengan aset yang dinilai and estimates value through a capitalization
dan mengestimasikan nilai melalui proses process. Capitalisation involves the conversion
kapitalisasi. Kapitalisasi menghubungkan of income (usually net income) into an
pendapatan (umumnya pendapatan bersih) indication of value. This process uses direct
dengan suatu definisi jenis nilai melalui capitalization method or Discounted cash flow
konversi pendapatan menjadi estimasi nilai. method or both.
Proses ini dapat menggunakan metode
kapitalisasi langsung atau metode Arus Kas
Terdiskonto, atau keduanya.
Pendekatan pendapatan digunakan untuk kelas Income approach is applied to commercial land
aset tanah dengan peruntukan komersial atau or land with development scale.
tanah dengan skala pengembangan.
Pendekatan ini berdasarkan prinsip bahwa This approach is based on the principle that the
harga dimana pembeli di pasar akan membayar price that a buyer in the market would pay for
atas aset yang sedang dinilai tidak akan lebih the asset being valued would be not more than
dari biaya untuk membeli atau mengkonstruksi the cost to purchase or construct a modern
sebuat aset modern yang ekuivalen, tanpa equivalent asset, without taken into
mempertimbangkan biaya akibat penundaan consideration undue time, and overtime
waktu dan biaya keterlambatan. Untuk aset charges. For assets which are not new, cost
yang tidak baru, pendekatan biaya approach includes depreciation estimation
memperhitungkan estimasi depresiasi termasuk including physical depreciation and other
penyusutan fisik dan keusangan lainnya obsolescence (functional and external).
(fungsional dan eksternal). Biaya konstruksi Construction cost and depreciation should be
dan depresiasi ditentukan oleh hasil analisis determined from analysis of construction cost
dari perkiraan biaya konstruksi dan depresiasi and depreciation estimation according to the
sesuai dengan kelaziman yang ada di pasar prevalence in the market or in valuation
atau dalam praktek penilaian. practice.
Pendekatan biaya digunakan untuk kelas aset The cost approach is applied to asset classes
bangunan umum, waduk dan prasarana, such as public buildings, reservoirs and
instalasi dan mesin pembangkit, perlengkapan infrastructure, installation and power plants,
transmisi, perlengkapan distribusi, material transmission equipments, distribution
cadang, perlengkapan pengolahan data dan equipments, spare parts, data processing and
telekomunikasi yang digunakan dalam telecommunications equipments used in the
penyediaan listrik. power supply.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 769
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap Information on the revaluation of asset as at
pada tanggal 31 Desember 2015 untuk Kelompok December 31, 2015 for Revalued Class of Assets
Aset yang Direvaluasi adalah sebagai berikut: are as follows
Nilai Wajar/
Surplus (rugi) Fair Value
31 Desember/ Revaluasi/ 31 Desember/
December 31, Profit (loss) December 31,
2015 Revaluation 2015
Secara total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari In total, the increases in the carrying amount Class
revaluasi Kelompok Aset yang Direvaluasi dicatat of Asset Revaluated resulting in the recognition of
sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain” adalah “Other Comprehensive Income” amounting to Rp
sebesar Rp 151.684.191. 151,684,191.
Selisih penilaian kembali, dikurangi dengan Difference arising on revaluation, net of applicable
penghasilan pajak penghasilan final, telah final income tax, was credited to other
dikreditkan pada pendapatan komprehensif lainnya comprehensive income and is shown in “asset
dan disajikan sebagai “cadangan revaluasi aset” revaluation reserve” in other comprehensive
pada laba komprehensif lainnya. income.
770 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Tabel di bawah ini menganalisis instrumen non- The table below analyses non-financial instruments
keuangan yang dicatat pada nilai wajar carried at fair value, by level of valuation method.
berdasarkan tingkatan metode penilaian. The different levels of valuation methods have
Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian been defined as follows:
dijelaskan sebagai berikut:
• Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar • Quoted prices (unadjusted) in active markets
yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik for identical assets or liabilities (Level 1);
(Tingkat 1);
• Input selain harga yang dikutip dari pasar yang • Inputs other than quoted prices included within
disertakan pada Tingkat 1 yang dapat Level 1 that are observable for the asset or
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik liability, either directly (that is, as prices) or
secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) indirectly (that is, derived from prices) (Level
atau secara tidak langsung (yaitu sebagai 2);
turunan dari harga) (Tingkat 2);
• Input untuk aset atau liabilitas yang tidak • Inputs for the asset or liability that are not
didasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data (that is,
diobservasi (informasi yang tidak dapat unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (Tingkat 3).
Tidak terdapat aset tetap yang bisa digolongkan ke There were no fixed assets which could be classified
dalam Nilai Wajar level 1. as fair value of level 1.
Nilai wajar level 2 dari tanah dihitung dengan The level 2 fair value of land is calculated using the
menggunakan pendekatan pasar dan pendekatan market approach and income approach, while
pendapatan, sedangkan untuk bangunan building is calculated using cost approach. Data
menggunakan pendekatan biaya. Data masukan inputs were obtained from the market that consists
yang digunakan diperoleh dari pasar yaitu antara of among others:
lain:
a. harga jual atau harga sewa per meter persegi a. Price of rental rate per square meter
b. tingkat hunian b. Occupancy rate
c. tingkat pertumbuhan c. Growth rate
d. tingkat diskonto dan tingkat kapitalisasi d. Discount rate and capitalisation rate
e. biaya pembuatan baru per meter persegi e. Replacement cost new per square meter
f. depresiasi, kemunduran fungsional dan f. Depreciation, functional and external
eksternal. obsolescence.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 771
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Penyesuaian dilakukan berdasarkan ukuran, Adjustments were made based on size, location,
lokasi, bentuk dan spesifikasi, hak atas tanah dan shapes and specifications, land rights and other
elemen perbandingan lainnya comparison elements.
Nilai wajar tingkat 3 dihitung dengan menerapkan Fair value level 3 is calculated by utilizing market
pendekatan pasar, pendekatan pendapatan dan approach, income approach, and cost approach
pendekatan biaya dengan menggunakan input that uses unobservable inputs.
yang tidak dapat diobservasi.
Selain menggunakan data masukan yang berasal Other than data inputs observed from the market,
dari pasar, KJPP terutama juga menggunakan data KJPP mainly used unobservable data inputs and
masukan yang tidak dapat diobservasi dari pasar used special assumptions related with the nature of
dan menggunakan asumsi khusus terkait dengan assets classified as special property, i.e; power
jenis aset yang tergolong sebagai properti khusus, plants, transmission installation, power house and
seperti pembangkit listrik, jaringan transmisi, gardu others.
listrik dan lainnya.
Penyesuaian dilakukan berdasarkan ukuran, Adjustments were made based on size, capacity,
kapasitas, usia, lokasi, bentuk dan spesifikasi, hak age, location, shapes and specifications, land
atas tanah dan elemen perbandingan lainnya. rights and other comparison elements.
Informasi mengenai pengukuran nilai wajar yang Information about fair value measurements using
menggunakan informasi signifikan yang tidak dapat significant unobservable inputs (Level 3) are as
diobservasi (tingkat 3) adalah sebagai berikut: follows:
Kisaran input
Nilai wajar yang tidak Hubungan
pada 31 Informasi dapat informasi yang
Desember yang tidak diobservasi/ tidak dapat diobservasi
2015/ Teknik dapat Range of terhadap nilai wajar/
Fair value at penilaian/ diobservasi/ unobservable Relationship of
31 December Valuation Unobservable inputs (probability unobservable
2015 technique Input weighted average) inputs to fair value
Tanah Land
Tanah Pembangkit 6,796,332 Pendekatan pendapatan - Perubahan peruntukan/ 1,5 – 3,4kali/times Semakin tinggi KLB Tanah Pembangkit
dengan metode pendekatan Zoning changes maka semakin tinggi nilai
lahan/The income approach wajar/The higher KLB,
with the land approach method the higher fair value
Bangunan Building
Bangunan umum 886,157 Pendekatan biaya/ Tingkat penyusutan/ 10% – 20% Semakin besar penyusutan General building
Cost approach Depreciation rate maka semakin rendah nilai
wajar/The higher
depreciation, the lower
fair value
Bangunan saluran air 7,152,863 Trending/ Trending Tingkat penyusutan/ 10% – 20% Semakin besar penyusutan Hydro building and
dan perlengkapannya Depreciation rate maka semakin rendah nilai the supplies
wajar/The higher
depreciation, the lower
fair value
Jalan dan sepur samping 72,148 Pendekatan biaya/ Tingkat index/Index rate 1% - 13% per Semakin besar tingkat Road and rail side
Cost approach tahun/year Index maka semakin tinggi
nilai wajar/Thehigher index,
the higher fair value
Instalasi dan mesin 138,433,185 Pendekatan biaya/ Tingkat penyusutan 0% - 23% Semakin besar penyusutan Installation
dan pembangkit Cost approach fungsional/Functional fungsional maka semakin and machine
depreciation rate rendah nilai wajar/the higher and power
functional depreciation rate, plant
the lower fair value
Perlengkapan transmisi 4,990,239 Pendekatan biaya/ Tingkat index/ Index rate 2% - 2,2% Semakin besar tingkat index Transmission
Cost approach (per tahun/annually) maka semakin tinggi nilai equipment
wajar/the higher index rate,
the higher fair value
Perlengkapan pengolahan data 7,348 Pendekatan biaya/ Tingkat index/Index rate 1% - 13% Semakin besar tingkat Data processing and
dan telekomunikasi yang Cost approach per tahun/year Index maka semakin tinggi telecomunication
digunakan dalam nilai wajar/The higher index, supplies used in the
penyediaan listrik the higher fair value supply of electricity
772 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Perusahaan dan entitas anak juga melakukan The Company and its subsidiaries also performed
penilaian kembali atas aset yang yang dinilai revaluation for tax purposes over assets that are
kembali secara akuntansi untuk tujuan perpajakan. revalued for accounting purpose. The revaluation
Penilaian kembali dilakukan atas aset dengan nilai of the asset with fiscal book value before
buku pajak sebelum revaluasi sebesar Rp revaluation amounting to Rp 8,758,658 resulting in
8.758.658 dan menghasilkan keuntungan revaluasi gain on revaluation amounting to Rp 154,058,907.
sebesar Rp 154.058.907. Pajak final atas The final tax over the gain on revaluation
keuntungan revaluasi sebesar Rp 4.359.007 amounting to Rp 4,359,007 was recorded as a
dicatat mengurangi “Cadangan Revaluasi Aset”. deduction of “Asset Revaluation Reserve”.
Penilaian kembali bangunan dan aset lainnya Revaluation of bulidings and other asset for tax
untuk tujuan perpajakan dilakukan setelah purposes is performed after the approval from
mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Directorate General of Tax through its letter
Pajak dengan Surat Keputusan No. 330/WPJ.19/2016 dated February 24, 2016.
No. 330/WPJ.19/2016 tanggal 24 Pebruari 2016. The Company and its subsidiaries performed
Perusahaan dan entitas anak melakukan penilaian revaluation of fixed assets in accordance with the
kembali aset tetap dengan mengacu pada Finance Minister Regulation (PMK)
ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 191/PMK.010/2015, dated 15 October 2015,
No. 191/PMK.010/2015 tanggal 15 Oktober 2015 as amended by PMK No. 233/PMK.03/2015, dated
sebagaimana telah diubah dengan PMK December 21, 2015).
No. 233/PMK.03/2015 tanggal 21 Desember 2015.
Ketentuan penyusutan fiskal aset tetap setelah The provision concerning the fiscal depreciation of
penilaian kembali dimulai sejak tanggal 1 Januari fixed assets after revaluation is started on January
2016. 1, 2016.
Selain aset yang menggunakan model revaluasi, There is no significant difference between the fair
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara value and carrying value of fixed assets other than
nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya. assets that use revaluation model.
Departemen Akuntansi Perusahaan dan entitas The Company and its subsidiaries Accounting
anak termasuk kedalam tim yang melaksanakan Department includes a team that performs the
valuasi tanah dan bangunan yang diperlukan untuk valuations of land and buildings required for
tujuan pelaporan keuangan, temasuk nilai wajar financial reporting purposes, including level 3 fair
Tingkat 3. Tim melaporkan kepada Kepala Divisi values. This team reports to the Head of
Akuntansi dan Chief financial officer (CFO). Accounting Division and Chief Financial Officer
(CFO).
Setiap tahun Perusahaan dan entitas anak On an annual basis, the Company and its
mempekerjakan penilai eksternal independen dan subsidiaries engages external, independent and
berkualifikasi untuk menentukan nilai wajar tanah qualified valuers to determine fair values of group’s
dan bangunan. Pada 31 Desember 2015, nilai land and buildings. As at December 31, 2015, the
wajar tanah dan bangunan ditentukan oleh KJPP fair values of land and buildings have been
Rengganis, Hamid dan Rekan. determined by KJPP Rengganis, Hamid dan
Rekan.
Akun ini merupakan biaya-biaya yang terjadi This account represents costs incurred in relation
sehubungan dengan pembangunan sarana to the construction of power supply facilities and
kelistrikan dan perbaikan/renovasi pembangkit- repairment/renovation of power plant and
pembangkit dan sarana pendukung, sebagai supporting facility, as follows:
berikut:
2015 2014
PT Sumber Segara Primadaya Cilacap Pembangkit listrik tenaga uap/ 2006 49.00 49.00
Steam gas electricity power plant
PT Bajradaya Sentranusa Asahan Pembangkit listrik tenaga air/ 2011 36.61 36.61
Hydro electricity power plant
PT Bukit Pembangkit Innovative Palembang Pembangkit listrik tenaga uap/ 2015 37.25 37.25
Steam gas electricity power plant
PT Komipo Pembangkitan Jepara Operasi dan pemeliharaan/ 2010 49.00 49.00
Jawa Bali Operational and maintainance
PT Rekind Daya Mamuju Jakarta Pembangkit Listrik/ *) 10.00 10.00
Power Plant
*) Belum melakukan kegiatan komersial/Not yet started commercial operation
Bagian atas
laba bersih
Jumlah tercatat Penambahan entitas asosiasi/ Penyesuaian Jumlah tercatat
1 Januari 2014/ (pengurangan)/ Equity in Translasi/ 31 Desember 2014/
Carrying amount Additions net income Translation Carrying amount
January 1, 2014 (deductions) of associate Adjustment December 31, 2014
Seluruh entitas asosiasi dan ventura bersama All the associate and joint ventures are recorded by
dicatat oleh Perusahaan dengan menggunakan the Company using equity method.
metode ekuitas.
Per 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen As at December 31, 2015 and 2014, management
berpendapat bahwa tidak terdapat pembatasan believes that there is no significant restriction and
dan risiko signifikan yang terkait dengan investasi risk regarding the investment in associate and joint
pada asosiasi dan ventura bersama. ventures.
Seluruh entitas asosiasi dan ventura bersama yang All associates and joint ventures owned by the
dimiliki perusahaan merupakan perusahaan Company are a private company and there is no
swasta tertutup dan tidak terdapat harga pasar quoted market price available for its shares.
yang dikutip yang tersedia untuk saham entitas
asosiasi/ventura bersama tersebut.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 775
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Per 31 Desember 2015, Perusahaan As at December 31, 2015, the Company classify
mengklasifikasikan PT Bajradaya Sentranusa, PT PT Bajradaya Sentranusa, PT Bukit Pembangkit
Bukit Pembangkit Innovative, PT Komipo Innovative, PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali
Pembangkitan Jawa Bali dan PT Rekin Daya and PT Rekind Daya Mamuju as joint venture. The
Mamuju sebagai ventura bersama. Hal ini classification due to the Company has joint control
dikarenakan, Perusahaan memiliki pengendalian over the companies.
bersama atas perusahaan tersebut.
Ringkasan informasi keuangan dari entitas Summarized financial information in associate and
asosiasi dan ventura bersama yang tercatat joint ventures, which are accounted for using the
menggunakan metode ekuitas adalah sebagai equity method are as follows:
berikut:
Entitas Asosiasi/Associate
2015 2014
Lancar Current
Kas dan setara kas 71,155 442,921 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya Other current assets
(tidak termasuk kas) 614,713 463,543 (excluding cash)
Bagian Perusaahaan dan entitas anak The Company and its subsidiary’s
atas aset bersih share of the net assets
entitas asosiasi 957,123 844,088 of associate
Penyesuaian metode ekuitas 336,637 127,726 Adjustment equity method
Jumlah tercatat 1,293,760 971,814 Total carrying value
Jumlah pendapatan
komprehensif 341,045 494,610 Total comprehensive income
Informasi diatas menunjukkan jumlah yang The information above reflects the amounts
disajikan dalam laporan keuangan ventura presented in the financial statements of the joint
bersama disesuaikan dengan perbedaan kebijakan venture adjusted for differences in accounting
akuntansi antara Perusahaan dan entitas asosiasi. policies between the Company and the associate.
Ventura bersama/Joint ventures
31 Desember/December 31, 2015
PT Bukit PT Komipo
Pembangkit PT Bajradaya Pembangkitan PT Rekind Daya Jumlah/
Innovative Sentranusa Jawa Bali Mamuju Total
Lancar Current
Kas dan setara kas 186,862 482,118 137,374 28,271 834,625 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya Other current assets
(tidak termasuk kas) 124,351 207,894 54,603 125,147 511,995 (excluding cash)
Jumlah aset lancar 311,213 690,012 191,977 153,418 1,346,620 Total current assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
(tidak termasuk utang usaha) (203) (295,947) (2,752) (1,267) (300,169) (excluding trade payables
Liabilitas lancar lainnya Other current liabilities
(termasuk utang usaha) (141,894) (77,139) (10,908) (24) (229,965) (including trade payables)
Jumlah liabilitas lancar (142,097) (373,086) (13,660) (1,291) (530,134) Total current liabilities
Aset Tidak lancar 5,116,896 5,710,383 2,561 132,852 10,962,692 Non-current Assets
The Company
Bagian Perusahaan dan and its subsidiaries
entitas anak atas aset bersih share of net assets
ventura bersama 972,422 827,746 59,756 24,204 1,884,128 of joint venture
Penyesuaian metode ekuitas (200,279) (409,323) 1,845 (3,801) (611,558) Adjustment equity method
Jumlah tercatat 772,143 418,423 61,601 20,403 1,272,570 Total Carrying value
Pendapatan 838,522 620,739 238,098 - 1,697,359 Revenue
Depreciation
Depresiasi dan amortisasi (816) (335) (1,876) - (3,027) and amortisation
Pendapatan keuangan 6,781 200 11,448 - 18,429 Interest income
Beban keuangan (142,087) (240,059) - - (382,146) Interest expense
Lancar Current
Kas dan setara kas 135,711 491,873 140,201 140,451 908,236 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya Other current assets
(tidak termasuk kas) 5,583 158,721 33,711 72,275 270,290 (excluding cash)
Jumlah aset lancar 141,294 650,594 173,912 212,726 1,178,526 Total current assets
Jumlah liabilitas lancar (94,138) (349,691) (23,191) (5,185) (472,205) Total current liabilities
Aset Tidak lancar 3,998,968 5,198,585 3,229 34,865 9,235,647 Non-current Assets
Jumlah kewajiban tidak lancar (2,147,971) (3,633,204) (55,472) - (5,836,647) Total current liabilities
Penyesuaian metode ekuitas (98,435) (346,444) 1,845 (6,774) (449,808) Adjustment equity method
Jumlah tercatat 608,627 336,802 50,099 17,467 1,012,995 Total Carrying value
Other comprehensive
Laba/(rugi) komperhensif lainnya 266,628 177,419 71,641 (9,985) 505,703 income/(loss)
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan In 2015 and 2014, the Company received dividend
memperoleh dividen dari SSP masing-masing from SSP amounting to US$ 3,920,000 and US$
sebesar US$ 3.920.000 dan US$ 2.450.000 2,450,000, respectively (equivalent to Rp 54,225
(ekuivalen Rp 54.225 dan Rp 30.517). and Rp 30,517).
778 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan In 2015 and 2014, the Company received dividend
memperoleh dividen dari BDSN masing-masing from BDSN amounting to US$ 5,308,450 and
sebesar US$ 5.308.450 dan US$ 2.422.638 US$ 2,422,638, respectively (equivalent to Rp
(ekuivalen Rp 69.350 dan Rp 28.129). 69,350 and Rp 28,129).
Pada tahun 2014, Perusahaan telah mengeksekusi In 2014, the Company has executed the option to
opsi saham yang dimiliki terhadap BDSN, hal ini get additional shares in BDSN, and resulting in the
menyebabkan kepemilikan Perusahaan di BDSN increase of the Company ownership from 26.00%
bertambah dari 26,00% menjadi 38,54%. to 38.54%. The Company incurred no costs to
Perusahaan tidak mengeluarkan biaya apapun execute this transaction.
terkait eksekusi opsi ini.
Kemudian, pemegang saham BDSN, menyetujui The shareholder of BDSN agreed to issue new
penerbitan saham baru yang disetorkan penuh shares which fully paid by International Finance
oleh International Finance Corporation, hal ini Corporation, and resulting the Company ownership
menyebabkan kepemilikan Perusahaan di BDSN in BDSN become 36.61%.
menjadi 36,61%.
Pada tahun 2014, berdasarkan Pernyataan In 2014, based on the General Stockholders
Keputusan Rapat Pemegang Saham BPI sesuai Extraordinary Meeting of BPI as stated in notarial
akta notaris No. 04 tanggal 14 April 2014 dari deed No. 04 dated April 14, 2014 of notary Tengku
Tengku Sandra Fauzia S.H. MKn., pemegang Sandra Fauzia S.H. MKn., the stockholders agreed
saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan to increase the capital from Rp 914,020 to
dan disetor penuh dari Rp 914.020 menjadi Rp 1,139,391. In relation to such increase, the
Rp 1.139.391. Sehubungan dengan peningkatan Company and NII made an additional investment
tersebut, Perusahaan dan NII melakukan amounting to Rp 65,696 and Rp 25,016, and not
penambahan modal di NII masing-masing sebesar resulting any change in Company’s percentage of
Rp 65.696 dan Rp 25.016. Hal ini tidak mengubah ownership.
persentase kepemilikan Perusahaan.
PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali (KPJB) PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali (KPJB)
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan In 2015 and 2014, the Company received dividend
memperoleh dividen dari KPJB masing-masing from KPJB amounting to Rp 35,104 and Rp 30,329
sebesar Rp 35.104 dan Rp 30.329. respectively.
Pada tahun 2015 dan 2014, pemegang saham RE In 2015 and 2014, the shareholder of RE agreed to
menyetujui penyertaan modal saham di PT Rekin invest in PT Rekin Daya Mamuju, amounting
Daya Mamuju masing-masing sebesar Rp 3.020 Rp 3,020 and Rp 17,467, respectively.
dan Rp 17.467.
2015 2014
Jumlah kas dan bank 1,397,306 1,070,264 Total cash on hand and in banks
Jumlah kas dan setara kas 2,177,209 1,397,904 Total cash and cash equivalents
Suku bunga pada akhir tahun Interest rates per annum at the end of year
per tahun deposits
Rupiah 2.00%-8.00% 1.25%-7.00% Rupiah
US$ 0.20%-0.50% 0.1%-0.85% US$
780 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
2015 2014
2015 2014
2015 2014
b. Berdasarkan Umur b. By Age
Belum jatuh tempo 3,003,569 2,249,660 Not yet due
Sudah jatuh tempo Past due
1 s/d 30 hari 2,591,237 2,202,465 1 to 30 days
31 s/d 60 hari 2,718,480 2,728,797 31 to 60 days
Lebih dari 60 hari 9,793,633 10,225,389 More than 60 days
Berdasarkan kesepakatan antara Perusahaan dan Based on the agreement between the Company
PT PLN (Persero), piutang usaha Perusahaan and PT PLN (Persero), the accounts receivables of
diperhitungkan terhadap utang usaha dan dividen the Company was offset with account payable and
(Catatan 33). dividend (Notes 33).
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang The Company does not provide allowance for
karena manajemen berpendapat bahwa seluruh doubtful accounts as management believes that all
piutang dapat tertagih. receivables are collectible.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 781
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
2015 2014
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
persediaan memadai untuk menutup kerugian decline in value of inventories is adequate to cover
penurunan nilai persediaan. possible losses on decline in value of inventories.
Tambahan modal disetor berasal dari nilai Additional paid-in capital represents transferred
pengalihan aset tetap, termasuk dana rehabilitasi property, plant and equipment, including fund
PLTU Gresik Unit 1 dan 2 (berdasarkan Surat provided for rehabilitation of Gresik PLTU Unit 1
Direktur Utama PT PLN (Persero) and 2 (based on the Letter No.
No. 1311/533/DIRUT/2001 tanggal 19 Maret 2001), 1311/533/DIRUT/2001 dated March 19, 2001 from
dan material pemeliharaan sejak tahun 1996 the President Director of PT PLN (Persero), and
sampai dengan tahun 2000 yang diterima dari PT maintenance materials from 1996 to 2000 that
PLN (Persero), pemegang saham. were received from PT PLN (Persero), the
shareholder.
782 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
PT Pembangkitan PT Pembangitan
Jawa-Bali Services 6,273 - - 1,363 7,636 Jawa- BaliServices
PT Navigate Innovative
PT Navigate Innovative Indonesia 33,080 - - 6,449 39,529 Indonesia
PT Rekadaya Elektrika (3,075) - - 314 (2,761) PT Rekadaya Elektrika
Pembelian
kepentingan
non-pengendali
oleh Bagian atas
Perusahaan/ laba bersih
Jumlah tercatat Penambahan Purchase of entitas asosiasi/ Jumlah tercatat
1 Januari 2014/ (pengurangan)/ ownership from Equity in 31 Desember 2014/
Carrying amount Additions non-controlling net income Carrying amount
January 1, 2014 (deductions) interest of associate December 31, 2014
PT Pembangkitan PT Pembangkitan
Jawa-Bali Services 4,460 - - 1,813 6,273 Jawa-Bali Services
PT Navigate Innovative
PT Navigate Innovative Indonesia 20,020 6,760 - 6,300 33,080 Indonesia
PT Rekadaya Elektrika (25,026) - 21,719 232 (3,075) PT Rekadaya Elektrika
Pada tanggal 23 April 2014, Perusahaan membeli As of April 23, 2014, the Company purchase the
kepemilikan PT Indonesia Power dan PT PLN ownership of RE from PT Indonesia Power and
Batam di RE sebesar masing-masing Rp 38.500 PT PLN Batam amount Rp 38,500 and Rp 2,500.
dan Rp 2.500. Selisih dari nilai pembelian dan The difference from the purchase amount and non-
kepentingan non-pengendali yang dibeli, dicatat controlling interest purchased is recorded in
pada selisih transaksi dengan kepentingan non- difference in transaction with non-controlling
pengendali. interest.
Akun ini merupakan liabilitas sehubungan dengan This account represents payables arising from
pembelian bahan bakar, barang dan jasa sebagai purchases of fuel, goods and services as follows:
berikut:
2015 2014
2015 2014
Akun ini merupakan penjualan tenaga listrik This account represents sale of electricity to PT
kepada PT PLN (Persero) (Catatan 29) sebagai PLN (Persero) (Note 29), as follows:
berikut:
2015 2014
Akun ini merupakan pendapatan jasa This account represents operating revenues from
pemeliharaan dan konstruksi yang diperoleh dari maintenance services and constructions, which
pihak berelasi (Catatan 29) dan pihak ketiga, was obtained from related parties (Note 29) and
dengan rincian sebagai berikut: third parties, with details as follows:
2015 2014
Jasa operasi dan pemeliharaan 1,552,887 1,235,114 Operation and maintenance services
Konstruksi 404,588 318,748 Construction
Lainnya 287,599 195,824 Other
20. BEBAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS 20. FUEL AND LUBRICANTS EXPENSES
2015 2014
2015 2014
2015 2014*
2015 2014
2015 2014
Beban/(manfaat pajak) penghasilan Perusahaan Tax expense (benefit) of the Company and its
dan entitas anak terdiri dari : subsidiaries consist of the following:
2015 2014*
Jumlah beban pajak penghasilan (977,575) 331,447 Total income tax expenses
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliations of profit before income tax
penghasilan dengan taksiran penghasilan kena expense and the estimated taxable income of the
pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Company for the years ended December 31, 2015
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: and 2014 are as follows:
2015 2014*
Laba konsolidasian sebelum pajak 2,250,181 1,741,332 Income before tax per consolidated
Laba sebelum pajak Perusahaan 2,191,018 1,706,022 Income before tax of the Company
2015 2014*
Pembayaran pajak dimuka Prepaid taxes
Entitas anak the subsidiaries
Pasal 22 (227) (23) Article 22
Pasal 23 (2,547) (9,161) Article 23
Pasal 25 (11,555) (2,082) Article 25
2015 2014*
Jumlah utang pajak kini 54,909 29,263 Total current tax payable
Pajak atas laba sebelum pajak konsolidasian The tax on consolidated profit before tax differs
berbeda dengan jumlah teoritis yang dihitung from the theoretical amount that would arise using
menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak yang the weighted average tax rate applicable to profits
berlaku atas laba masing-masing entitas anak of the consolidated entities as follows:
yang dikonsolidasi sebagai berikut:
2015 2014*
Liabilitas pajak tangguhan yang tidak diakui (1,412,954) - Unrecognized deffered tax liabilities
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan Current income tax computations are based on
taksiran penghasilan kena pajak. Nilai tersebut estimated taxable income. The amounts may be
mungkin disesuaikan pada saat Surat adjusted when Annual Tax Returns are filed to the
Pemberitahuan Pajak Badan disampaikan ke Tax Office.
Kantor Pelayanan Pajak.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan The details of the Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai deferred tax assets and liabilities are as follows:
berikut:
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laba rugi
Dikreditkan komprehensif
(dibebankan) lain/
ke laba rugi/ Credited
Credited (charged) to
1 Januari/ (charged) to other 31 Desember/
January 1, income for comprehensive Penyesuaian/ December 31,
2015* period income Adjustment 2015
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laba rugi
Dikreditkan komprehensif
(dibebankan) lain/
ke laba rugi/ Credited
Credited (charged) to
1 Januari/ (charged) to other 31 Desember/
January 1, income for comprehensive December 31,
2014* period income 2014*
Pada bulan 6 Januari 2016, Perusahaan menerima On January 6, 2016, the Company received a tax
Surat Tagihan Pajak atas Pajak sebesar Rp 488 collection letter for tax amounting Rp 488 billion
milyar sehubungan denda administratif terkait related to penalty charges for Value Added Tax
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dikarenakan (VAT) due to the Company not issue tax invoice
Perusahaan tidak menerbitkan faktur pajak PPN VAT for sales electricity transaction with PT PLN
atas transaksi penjualan listrik kepada PT PLN (Persero). The Company already issued
(Persero). Perusahaan telah mengajukan cancellation request for the tax collection letter
Permohonan Pembatalan Surat Tagihan Pajak through letter dated January 15, 2016. As of the
(STP) yang Tidak Benar melalui surat tertanggal date of consolidated financial statements, there is
15 Januari 2016. Sampai dengan tanggal laporan no final decision yet.
keuangan konsolidasian, belum terdapat
keputusan final atas hal ini.
26. LABA PER SAHAM DASAR/DILUSIAN 26. BASIC/DILUTED EARNINGS PER SHARE
Laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per Net income for the computation of basic earnings
saham dasar adalah Rp 3.219.630 tahun 2015 dan per share amounted to Rp 3,219,630 in 2015 and
Rp 1.401.540 tahun 2014. Rp 1,401,540 in 2014.
Rata-rata tertimbang saham untuk tujuan The weighted average number of shares for the
perhitungan laba per saham dasar masing-masing computation of basic earnings per share was 6,000
sebanyak 6.000 juta saham. million shares.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company did not have potential dilutive
dilusi saham, sehingga laba per saham dasar ordinary shares, thus basic earnings per share is
sama dengan laba per saham dilusian. similar to diluted earnings per share.
27. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 27. DIVIDEND AND GENERAL RESERVE
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Annual General Meeting of Stockholders
tanggal 9 April 2015, pemegang saham memberi dated April 9, 2015 the stockholders granted
kuasa kepada pemegang saham mayoritas untuk authority to the majority stockholder to determine
menetapkan saldo laba, cadangan umum dan the Company’s retained earnings, appropriation of
tujuan serta dividen atas laba Perusahaan tahun general reserves and dividends for the 2014 net
2014. Berdasarkan surat PT PLN (Persero) tanggal income. Based on the letter of PT PLN (Persero)
18 September 2015, pembagian dividen untuk dated September 18, 2015 , the distribution of
tahun buku 2014 ditetapkan sebesar Rp 1.283.346 dividends for the year 2014 amounted to Rp
atau Rp 213 (nilai penuh) per saham. 1,283,346 or Rp 213 (full amount) per share.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Annual General Meeting of Stockholders
tanggal 2 April 2014, pemegang saham memberi dated April 2, 2014, the stockholders granted
kuasa kepada pemegang saham mayoritas untuk authority to the majority stockholder to determine
menetapkan saldo laba, cadangan umum dan the Company’s retained earnings, appropriation of
tujuan serta dividen atas laba Perusahaan tahun general reserves and dividends for the 2013 net
2013. Berdasarkan surat PT PLN (Persero) tanggal income. Based on the letter of PT PLN (Persero)
28 Oktober 2014, pembagian dividen untuk tahun dated October 28, 2014, the distribution of
buku 2013 ditetapkan sebesar Rp 872.119 atau dividends for the year 2013 amounted to Rp
Rp 145 per saham. 872,119 or Rp 145 per share.
Pada tahun 2015 dan 2014, pembayaran dividen In 2015 and 2014, the dividend payment to PT PLN
kepada PT PLN (Persero) diperhitungkan terhadap (Persero) was made through offset the trade
piutang usaha pihak berelasi (Catatan 33). accounts receivable from related parties (Note 33).
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 789
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
DP-PLN telah mendapat persetujuan dari Menteri DP-PLN obtained an approval from the Minister of
Keuangan Republik Indonesia dalam surat Finance of the Republic of Indonesia in its Decision
keputusan No. KEP-078/KM.12/2006 tanggal Letter No. KEP-078/KM.12/2006 dated on August
29 Agustus 2006 atas peningkatan imbalan pasti 29, 2006 in relation to the increase in pension
pensiun yang disediakan Perusahaan dan entitas benefits provided by the Company and its
anak dalam program dana pensiun. subsidiaries pension plan.
Pendanaan DP-PLN terutama berasal dari iuran DP-PLN is mainly funded by contributions from
karyawan sebesar 6% dan pemberi kerja sebesar both the employees, which is 6% and the
13,41%. employer, which is 13.41%.
Perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja The Company also provides other unfunded post-
lain tanpa pendanaan berupa uang pesangon, employment benefits such severance pay, service
penghargaan masa kerja, ganti kerugian dan masa awards, loss compensation and pension
persiapan pensiun kepada karyawan yang preparation period for its qualifying employees
memenuhi persyaratan sesuai dengan kebijakan based on the Company’s policy. This program is
Perusahaan. Imbalan program ini ditentukan determined based on salaries and years of service
berdasarkan penghasilan dan masa kerja of the employees.
karyawan.
PJBS memberikan pendanaan DP kepada bank PJBS provide DP funding to private bank by 4% of
swasta sebesar 4% dari penghasilan dasar. the basic income.
RE serta MKP, dan entitas anak, memberikan MKP and RE, and subsidiaries, provided the
imbalan pasca-kerja imbalan pasti tanpa unfunded post-employment benefits for their
pendanaan kepada karyawan yang memenuhi qualifying employees which is based on Labor Law
syarat yang didasarkan pada Undang-Undang No. 13/2003.
No. 13/2003.
Selain program pensiun DP-PLN dan imbalan In addition to DP-PLN pension plan and other post-
pasca-kerja lain, Perusahaan juga menyediakan employment benefits, the Company provides
imbalan program kesehatan tanpa pendanaan bagi unfunded defined health care plans for their
pensiunan dan keluarganya yang memenuhi pensioners and its eligible dependents.
persyaratan.
790 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka The Company provides unfunded long-term
panjang tanpa pendanaan berupa uang cuti besar, benefits such as long service leave, work accident,
tunjangan kecelakaan dinas, bantuan kematian death and funeral allowances and eight years
dan pemakaman dan penghargaan winduan bagi service award for its qualifying employees.
karyawan yang memenuhi persyaratan.
Asumsi yang Digunakan dalam Perhitungan Assumption Used in the Calculations of Post-
Liabilitas Imbalan Kerja Employment Benefit Obligation
Perhitungan imbalan pasca-kerja dan imbalan The cost of providing post-employment and long-
kerja jangka panjang ini dihitung oleh PT term benefits were calculated by an independent
Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen. actuary, PT Binaputera Jaga Hikmah. The actuarial
Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris valuation was carried out using the following key
adalah sebagai berikut: assumptions:
2015 2014
Umur pensiun normal 56 56 Normal retirement age
Tingkat diskonto per tahun: Discount rate per annum:
Program pensiun, jaminan Pension plan, health care
pemeliharaan kesehatan 9.13% 8.38% benefits
Program pasca kerja lainnya, Other post-employment benefits,
imbalan kerja jangka panjang lainnya 9.19% 8.38% long-term benefits
Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% 6.80% Rate of salary increase per annum
Tingkat kenaikan biaya kesehatan 6% 9% Rate of health cost increase
Mulai 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas Effectively on 1 January 2015, the Company and
anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) its subsidiaries applied SFAS No. 24
“Imbalan Kerja”. (Revised 2013) “Employee Benefits”.
Dengan penerapan standar ini, terdapat beberapa Upon the application of this standard, there are few
perubahan terkait dengan pengakuan, pengukuran changes regarding recognitions, measurements
dan pengungkapan. Salah satu perubahan yang and disclosures. One of the changes that
berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan significantly affects the Company and its
Perusahaan dan entitas anak adalah pengakuan subsidiaries financial statement is the recognition
keuntungan dan kerugian aktuarial. Sebelumnya, of actuarial gains and losses. Previously, The
Perusahaan dan entitas anak menggunakan Company and its subsidiaries used corridor
metode koridor dan menangguhkan pengakuan approach and deferred the recognition of actuarial
keuntungan dan kerugian aktuarial ke Laba Rugi. gains and losses to Income Statement. Currently,
Saat ini, Perusahaan dan entitas anak harus the Company and its subsidiaries must recognize
mencatat keuntungan dan kerugian aktuarial actuarial gains and losses immediately in Other
secara langsung pada Pendapatan Komprehensif Comprehensive Income. Reclassification of the
Lainnya. Reklasifikasi jumlah yang sudah diakui di amount recognized in Other Comprehensive
Pendapatan Komprehensif Lainnya ke Laporan Income to Income Statement is not allowed.
Laba Rugi tidak diperkenankan.
Asumsi yang berhubungan dengan pengalaman Assumptions regarding future mortality experience
mortalitas masa depan ditentukan berdasarkan are set based on actuarial advice in accordance
saran aktuaris menurut statistik yang telah with published statistics and experience in each
diterbitkan dan pengalaman setiap wilayah. Asumsi territory. The mortality assumptions used are
mortalitas yang digunakan adalah tabel mortalita based on the CSO-58 mortality table.
CSO-58.
Pada tahun 2015, Perusahaan dan entitas anak In the year 2015, the Company and its subsidiary
melakukan studi untuk melihat tabel mortalitas conduct a study to determine which mortality tables
mana yang paling sesuai dengan profil mortalitas that suits most with the Company and its
pegawai dan pensiunan Perusahaan dan entitas subsidiaries' employee and pensioners’ mortality
anak. Dalam melakukan studi, Perusahaan dan profile. In the study, the Company and its
entitas anak telah mempertimbangkan CSO 58, subsidiaries have considered CSO 58, CSO 58
CSO 58 modifikasian, TMI 1 1993, TMI 2 1999, modified, TMI 1 1993, TMI 2 1999, TMI 3 2011,
TMI 3 2011, dan Tabel Mortalita Taspen 2012. Dari and Taspen mortality table 2012. Based on the
studi tersebut, Perusahaan dan entitas anak study, the Company and its subsidiary found that
menemukan bahwa tabel mortalitas yang paling mortality table that suits most with mortality profile
sesuai dengan profil mortalitas pegawai dan of the Company and its subsidiaries' employee and
pensiunan Perusahaan dan entitas anak adalah pensioners is CSO 58. The Company and its
CSO 58. Perusahaan dan entitas anak subsidiaries applies CSO 58 retrospectively.
menerapkan CSO 58 secara restrospektif.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 791
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
2015 2014*)
1,799,230 1,995,198
247,093 217,074
(327,565) 393,188
Jumlah yang diakui untuk liabilitas pada tanggal The amounts recognised for the liability per date of
laporan posisi keuangan ditentukan sebagai statement of financial position are determined as
berikut: follows:
2015 2014*)
Nilai kini kewajiban yang didanai (266,936) (251,313) Present value of funded obligations
Nilai wajar aset program 295,694 291,288 Fair value of plan assets
Liability in
Liabilitas pada laporan posisi keuangan 1,799,230 1,995,198 the statement of financial position
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation over
berjalan adalah sebagai berikut: the year is as follows:
2015
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefit
Pasca-kerja Pemeliharaan Imbalan kerja
Program lain/ kesehatan/ jangka panjang/
Pensiun/ Other post- Health Long-term Jumlah/
Pension plan employment care benefits benefits Total
Pada awal tahun 251,313 627,387 1,278,586 89,225 2,246,511 At the beginning of the year
Biaya jasa kini 6,924 31,882 42,115 20,207 101,128 Current service cost
Biaya bunga 21,537 52,683 109,574 7,495 191,289 Interest expense
Aktuarial (keuntungan)/ Actuarial (gains)/losses
kerugian yang diakui 2,786 3,420 - (24,292) (18,086) recognised
2014*
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefit
Pasca-kerja Pemeliharaan Imbalan kerja
Program lain/ kesehatan/ jangka panjang/
Pensiun/ Other post- Health Long-term Jumlah/
Pension plan employment care benefits benefits Total
Pada awal tahun 202,134 432,289 967,972 68,773 1,671,168 At the beginning of the year
Biaya jasa kini 4,651 25,101 29,523 16,282 75,557 Current service cost
Biaya bunga 18,151 38,821 86,924 6,104 150,000 Interest expense
(Keuntungan)/kerugian Actuarial (gains)/losses
aktuarial yang diakui 42,683 2,711 - 8,178 53,572 recognised
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan assets of
berjalan adalah sebagai berikut: the year is as follows:
2015 2014*
Instrumen ekuitas - 36,337 36,337 12.29 - 30,061 30,061 10.32 Equity instruments
Instrumen utang - 155,244 155,244 52.50 - 142,478 142,478 48.91 Debt instruments
Properti - 32,822 32,822 11.10 - 30,061 30,061 10.32 Property
Cash and
Kas dan setara kas - 25,530 25,530 8.63 - 43,811 43,811 15.04 Cash equivalent
Lain-lain - 45,761 45,761 15.48 - 44,877 44,877 15.41 Others
Jumlah - 295,694 295,694 100.00 - 291,288 291,288 100.00 Total
Perusahaan dan entitas anak terekspos dengan The Company and its subsidiaries is exposed to a
beberapa risiko melalui program imbalan pasti dan number of risks through its defined benefit pension
program kesehatan pascakerja. Risiko yang paling plans and post-employment medical plans. The
signifikan adalah sebagai berikut: most significant risks are as follow:
Kewajiban program dihitung menggunakan tingkat The plan liabilities are calculated using a discount
diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil rate set with reference to government bond yields.
surat utang negara. Jika imbal hasil aset program If plan assets underperform this yield, this will
lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit create a deficit.
program.
Sebagian besar dari kewajiban program The majority of the plans’ obligations are to provide
menyediakan manfaat seumur hidup, sehingga benefits for the life of the member, so increases in
kenaikan harapan umur hidup akan mengakibatkan life expectancy will result in an increase in the
kenaikan liabilitas program. plans’ liabilities.
Investasi didiversifikasi dengan baik, sehingga Investments are well-diversified, such that the
kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan failure of any single investment would not have a
dampak material bagi seluruh kelompok aset. material impact on the overall level of assets. The
Proporsi terbesar aset investasi ditempatkan pada largest proportion of assets is invested in equities,
instrumen ekuitas, meskipun Perusahan dan although the Company and its subsidiaries also
entitas anak juga berinvestasi pada properti, invests in property, bonds, hedge funds and cash.
obligasi, instrumen lindung nilai dan kas. The Company and subsidiaries believes that
Perusahaan dan entitas anak meyakini bahwa equities offer the best returns over the long term
instrumen ekuitas memberikan imbal hasil yang with an acceptable level of risk.
paling baik dalam jangka panjang pada tingkatan
risiko yang dapat diterima.
Kontribusi yang diharapkan untuk program imbalan Expected contributions to post-employment benefit
pasca kerja untuk tahun yang berakhir pada 31 plans for the year ending 31 December 2016 are
Desember 2016 adalah Rp 8.114. Rp 8,114.
Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah The weighted average duration of the defined
25,56 tahun. benefit obligation is 25.56 years.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted
pensiun dan manfaat kesehatan pascakerja yang pension and post-employement medical benefits is
tidak terdiskonto adalah sebagai berikut: as follow:
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai changes in the weighted principal assumptions is
berikut: as follow:
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
29. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 29. NATURE OF RELATIONSHIP AND
BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
b. PT PLN (Persero) dan Yayasan Pendidikan dan b. PT PLN (Persero) and Yayasan Pendidikan and
Kesejahteraan PT PLN (Persero) merupakan Kesejahteraan PT PLN (Persero) are the
pemegang saham Perusahaan. stockholders of the Company.
e. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan e. Board of Commissioners and Directors are the
personil manajemen kunci Perusahaan. key management personnel of the Company.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 795
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
29. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 29. NATURE OF RELATIONSHIP AND
BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Berikut ini adalah daftar pihak berelasi yang Below is the list of related parties with which the
memiliki transaksi dengan Perusahaan: Company has transactions:
Bank Rakyat Indonesia BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
Bank Negara Indonesia BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
Bank Tabungan Negara BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
Bank Mandiri BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
PT Pertamina (Persero) BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Other SOE owned by Ministry of Finance
PT Nusantara Regas BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/ Other SOE owned by Ministry of Finance
Perum Jasa Tirta BUMN yang dimiliki oleh Menteri Keuangan/Other SOE owned by Ministry of Finance
PT PLN (Persero) Pemegang saham/Shareholder
PT Indonesia Power Entitas sepengendali/Entity under common control
PT PLN Batam Entitas sepengendali/Entity under common control
PT PLN Batubara Entitas sepengendali/Entity under common control
PT PLN Geothermal Entitas sepengendali/Entity under common control
PT Sumber Segara Primadaya Entitas asosiasi/Associate
PT Bajradaya Sentranusa Ventura bersama/Joint venture
PT Komipo Pembangkitan Jawa-Bali Ventura bersama/Joint venture
Catatan/
Notes 2015 2014
Rp % *) Rp % *)
29. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 29. NATURE OF RELATIONSHIP AND
BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(continued)
Jumlah kompensasi Dewan Komisaris Perusahaan Total remuneration of the Company’s Board of
tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Commissioners in 2015 and 2014 amounted to Rp
Rp 2.791 dan Rp 2.969. 2,791 and Rp 2,969, respectively.
Jumlah kompensasi Direksi Perusahaan tahun Total remuneration of the Company’s Directors in
2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 10.757 2015 and 2014 amounted to Rp 10,757 and Rp
dan Rp 8.244. 8,244, respectively.
Seluruh kompensasi kepada Dewan Komisaris dan All the compensation to the Company’s Board of
Direksi Perusahaan merupakan imbalan kerja Commissioners and Directors are short-term
jangka pendek. employee benefit.
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan In 2015 and 2014, the Company used certain
menggunakan aset tertentu milik PT PLN (Persero) assets of PT PLN (Persero) for power generation,
untuk pembangkit tenaga listrik tanpa dikenakan without any fee or charge.
biaya.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan dan As of December 31, 2015, the Company and its
entitas anak memiliki perikatan penting dan subsidiaries have significant commitments and
kontinjensi sebagai berikut: contingencies as follows:
i. Batubara i. Coal
No. kontrak/ Satuan/ Jumlah/ Periode/
Pemasok/Supplier Contract no. Unit of measure Quantity Period
PT Kaltim Prima Coal 037.PJ/061/2015 Metrik ton/Metric ton 2,400,000 2015 – 2017
*) Per tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, proses perpanjangan kontrak masih berlangsung/ As of the date of
consolidated financial position, the extension agreement still in progress.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 797
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Pada tanggal 3 Maret 2010, PLN dan PT On March 3, 2010, PLN and PT PLN
PLN Batubara menandatangani addendum Batuabara signed addendum contract No.
kontrak No. 007.Kjs/040/DIR/2010 terkait 007.Kjs/040/DIR/2010 related to period
perpanjangan waktu kontrak dan periode contract and coal supply.
pasokan.
Harga dasar batubara di tempat The stockpile price of coal ranges from Rp
penyerahan stockpile unit berkisar antara 578,648 (full amount) per ton, which is
Rp 578.648 (angka penuh) per ton, yang adjusted against calorific value, ash
disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar content, sulphur, water, SFT and HGI.
abu, sulfur, air, SFT dan HGI.
Harga dasar batubara di tempat The stockpile price of coal ranges from Rp
penyerahan stockpile unit berkisar antara 682,500 (full amount) per ton, which is
Rp 682.500 (angka penuh) per ton, yang adjusted against calorific value, ash
disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar content, sulphur, water, SFT and HGI.
abu, sulfur, air, SFT dan HGI.
Harga dasar batubara di tempat The stockpile price of coal ranges from Rp
penyerahan stockpile unit berkisar antara 652.302 (full amount) per ton, which is
Rp 652.302 (angka penuh) per ton, yang adjusted against calorific value, ash
disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar content, sulphur, water, SFT and HGI.
abu, sulfur, air, SFT dan HGI.
Pada tanggal 13 Juli 2015, Perusahaan On July 13, 2015, the Company and PT
dan PT Kaltim Prima Coal menandatangani Kaltim Prima Coal signed the contract No.
perjanjian kontrak No. 0037.PJ/061/2015 0037.PJ/061/2015 related to coal supply
terkait periode pasokan ke Unit Paiton for Paiton from July 8, 2015 until June 30,
tanggal 8 Juli 2015 sampai dengan 30 Juni 2017.
2017.
Harga dasar batubara di tempat The stockpile price of coal ranges from Rp
penyerahan stockpile unit berkisar antara 656.468 (full amount) per ton, which is
Rp 656.468 (angka penuh) per ton, yang adjusted against calorific value, ash
disesuaikan terhadap nilai kalori, kadar content, sulphur, water, SFT and HGI.
abu, sulfur, air, SFT dan HGI.
Seluruh harga dasar kontrak diatas akan Such price in all contracts above will be
ditinjau secara periodik untuk disesuaikan reviewed periodically to adjust with the
dengan nilai tukar Rupiah terhadap mata exchange rate from Rupiah to US$, and
uang US$, dan harga dasar Bahan Bakar basic price of HSD for industries
Minyak HSD untuk industri.
Sehubungan dengan perjanjian jual beli In relation to coal buy and sell agreement,
batubara, pemasok diwajibkan untuk suppliers are obliged to submit their
menyerahkan jaminan pelaksanaan. performance guarantee.
798 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Gresik Pertamina (Kodeco Energy Co, Ltd,) 0006-2.PJ/013/DIR/2006 2013 – 2018 BBTU 123
Gresik Amerada Hess Co Ltd 8 November 2011 2011 – 2026 BSCF 330
Gresik Kangean Energy Indonesia 1331-1.PJ/040/DIR/2005 2010 – 2027 TBTU 369
Gresik Surya Cipta Internusa 053.PJ/061/2015 2015 – 2016 BBTU 4,190
Gresik Santos (Madura Offshore) Pty Ltd 079.PJ/041/DIR/2013 2014 – 2018 BBTU 33,362
Muara Karang PT Pertamina Hulu Energi ONWJ 30 Desember 2003 2004 – 2017 TBTU 679
Muara Karang PT Nusantara Regas PLN.273.PJ/041/DIR/2012 2012 – 2022 Cargo 191
)
Muara Tawar PT Perusahaan Gas Negara 0011-1-Pj/041/DIR/2014 2014 – 2015* BBTUD 41
)
Muara Tawar PT Perusahaan Gas Negara 0247.Pj/040/DIR/2014 2014 – 2015* BBTUD 79
)
Muara Tawar PT Perusahaan Gas Negara 0247.Pj/040/DIR/2014 2014 – 2015* BBTU 25,915
)
Muara Tawar PT Pertamina EP 020.PJ/060/DIRUT/2008 2010 – 2015* TBTU + BSCF 17.25 + 44
Pada tanggal 26 Juli 2007, Perusahaan On July 26, 2007, the Company entered
mengadakan perjanjian dengan PT into an agreement with PT Petrokimia
Petrokimia Gresik (PKG) dan EMP (PKG) and EMP Kangean Limited, relating
Kangean Limited terkait Gas Diversion to Gas Diversion Agreement. This
Agreement. Perjanjian ini menetapkan agreement determined that PKG will
bahwa PKG akan menerima pinjaman gas receive gas loan from the Company by
dari Perusahaan dengan mengalihkan diverting an amount of supply of gas, which
sejumlah pasokan gas yang diperoleh EMP is provided by EMP Kangean to PKG. On
Kangean ke PKG. PKG akan membayar September 25, 2007, PKG agreed to pay
penggantian biaya kompensasi swap gas the replacement costs for the
pada Perusahaan berdasarkan metode compensation expenses of gas swap
perhitungan penggantian biaya based on the method of computation
kompensasi swap gas, yang disepakati established in the agreement with PKG.
pada tanggal 25 September 2007.
Per 1 April 2015, disepakati perhitungan On April 1, 2015, the Company already
sisa swap dan saat ini dilakukan agreed the remaining balance of swap and
permohonan pemindah alokasi sisa swap currently the allocation swap is transferred
kepada SKK Migas. to SKK Migas.
Pada tanggal 30 Mei 2008, Perusahaan On May 30, 2008, the Company and PT
dan PT Pertamina EP, melakukan Pertamina EP entered into sale and
perjanjian jual beli gas untuk keperluan purchase of gas agreement for the
Unit Muara Tawar sebesar 18.543 BBTU operation of Muara Tawar Unit of 18,543
untuk jangka waktu 2 tahun sejak 1 Juni BBTU for 2 years which is effective on
2008. Pembayaran pembelian gas dijamin June 1, 2008. Payment of gas purchase is
dengan Stand By Letter of Credit (SBLC) secured by the Stand By Letter of Credit
sebesar US$ 11.361.600 yang diterbitkan (SBLC) amounting to US$ 11,361,600
oleh Bank Negara Indonesia. which was issued by Bank Negara
Indonesia.
Harga pembelian gas tahun 2015 pada titik The purchase price of gas in 2015 at
penyerahan adalah US$ 6,502 per MMBTU supply point is US$ 6.502 per MMBTU
sesuai amandemen 3. accordance with amendment 3.
Pada tanggal 17 November 2015 dilakukan On November 17, 2015, the Company
kesepakatan bersama antara Perusahaan enter an agreement with Pertamina EP for
dan Pertamina EP untuk kelanjutan continuity gas supply until December 31,
pasokan gas sampai dengan 31 Desember 2015, with gas price at US$ 6.7 per
2015 dengan harga gas US$ 6,7 per MMBTU.
MMBTU.
*) Per tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, proses perpanjangan kontrak masih berlangsung/ As of the date of
consolidated financial position, the extension agreement still in progress.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 799
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Perusahaan melalui PT PLN (Persero) dan The Company through PT PLN (Persero)
Pertamina mengadakan Perjanjian Payung and Pertamina entered into a Fuel Buy and
Jual Beli Bahan Bakar Minyak No. Sell Agreement No. 071.PJ/060/DIR/2001
071.PJ/060/DIR/2001 tanggal 8 Oktober dated October 8, 2001 which was valid
2001 yang berlaku sampai dengan 8 until October 8, 2004. This agreement has
Oktober 2004. Perjanjian ini telah been amended several times with the last
diaddendum tanggal 16 Mei 2007 dimana amendment on May 16, 2007, wherein, PT
PT PLN (Persero) dan Pertamina PLN (Persero) and Pertamina agreed
menyepakati antara lain: (i) penggunaan among others: (i) the monthly fuel price to
harga bahan bakar bulanan yang be used for the period January 1 until April
ditetapkan oleh Pertamina untuk periode 1 30, 2007 is determined by Pertamina and,
Januari sampai dengan 30 April 2007 dan the fuel price of 109,5% from Mid Oil Platts
harga bahan bakar 109,5% dari Mid Oil Singapore (MOPS) plus Value Added Tax
Platts Singapore (MOPS) ditambah Pajak for the period May 1, 2007 until December
Pertambahan Nilai untuk periode 1 Mei 31, 2007; (ii) the fuel price subsequent to
2007 sampai dengan 31 Desember 2007; December 31, 2007 will be determined by
(ii) harga bahan bakar setelah tanggal 31 both parties every year; (iii) the terms of
Desember 2007 akan ditetapkan oleh payment and penalty charges on late
kedua belah pihak setiap tahun; (iii) jangka payment with a rate of monthly Certificate
waktu pembayaran berikut pengenaan of Bank Indonesia plus 1,3%; (iv) effective
denda keterlambatan pembayaran sebesar on May 1, 2007, the unpaid balance of
tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia payable for the purchases of fuel until April
bulanan ditambah 1,3%; (iv) efektif mulai 1 30, 2007 will bear an interest with a rate
Mei 2007, saldo utang yang belum dibayar per annum of Certificate of Bank Indonesia
atas pembelian bahan bakar sampai plus 1,3%, until settled by issuance of PLN
dengan 30 April 2007 dikenakan bunga Bonds, which is no later than August 31,
sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank 2007; (v) the maximum payable to
Indonesia per tahun ditambah 1,3%, Pertamina, includes bonds which will be
sampai diselesaikan dengan menerbitkan issued amounting to Rp 18 trillion; (vi) this
obligasi PLN selambat-lambatnya tanggal agreement is valid for 5 years from January
31 Agustus 2007; (v) utang kepada 1, 2007 until December 31, 2011; (vii) PT
Pertamina, termasuk obligasi yang akan Sucofindo (Persero) is assigned as an
diterbitkan maksimum sebesar Rp 18 independent surveyor.
triliun; (vi) perjanjian ini berlaku untuk 5
tahun sejak 1 Januari 2007 sampai dengan
31 Desember 2011; (vii) PT Sucofindo
(Persero) ditunjuk sebagai surveyor
independen.
800 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
Berdasarkan Addendum III Perjanjian Jual Based on the amendment III of Fuel Buy
Beli Bahan Bakar Minyak tanggal and Sell Agreement dated November 7,
7 Nopember 2011, Perusahaan melalui 2011, the Company through PT PLN
PT PLN (Persero) dan Pertamina (Persero) and Pertamina agreed the
menyepakati sebagai berikut: following:
Harga BBM tahun 2011 adalah: The price of fuel for year 2011 are as
follows:
2. Harga pembelian Industrial Diesel Oil 2. The price of Industrial Diesel Oil (IDO)
(IDO) sampai dengan 3.933 kl di titik for purchases of up to 3,933 kl in
penyerahan Kilang Plaju adalah 105% supply point Kilang Plaju is 105% from
dari MOPS dan pembelian diatas MOPS and for purchases in excess of
3.933 kl atau yang diserahkan diluar 3,933 kl or supplied from supply point
titik penyerahan Kilang Plaju adalah other than Kilang Plaju supply point is
109,5% dari MOPS. 109.5% from MOPS.
3. Harga pembelian MFO sampai dengan 3. The price of MFO for purchases of up
1.193.166 kl di titik penyerahan Kilang to 1,193,166 kl in supply point Kilang
Cilacap adalah 105% dari MOPS dan Cilacap is 105% from MOPS and for
pembelian diatas 1.193.166 kl atau purchases in excess of 1,193,166 kl or
yang diserahkan diluar titik supplied from supply point other than
penyerahan Kilang Cilacap adalah Kilang Cilacap supply point is 109.5%
109,5% dari MOPS. from MOPS.
Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan In 2013 and 2012, the Company and
dan Pertamina sepakat untuk Pertamina agreed to use the 2011 price,
menggunakan harga tahun 2011, karena since the Fuel Sale Purchase Agreement
amandemen Perjanjian Jual Beli Bahan amendment has not been finalized.
Bakar Minyak belum diselesaikan.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 801
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Berdasarkan pertemuan tanggal 30 Januari Based on meeting dated January 30, 2015
2015 tersebut diatas, pokok-pokok above, term of the agreement between
kesepakatan antara Pertamina dan PLN Pertamina and PLN are as follows:
antara lain:
a. Harga jual tahun 2014 menggunakan a. Sales price for 2014 are using price
harga berdasarkan reviu Badan based on review of Board of Finance
Pengawas Keuangan dan and Development Supervision as
Pembangunan sebesar HSD: MOPS + follow: for HSD: MOPS + 9.19% and for
9,19% dan MFO: MOPS + 11,94%; MFO: MOPS + 11.94%;
b. Dalam rangka efisiensi biaya pembelian b. For the efficiency of purchase cost in
di tahun 2015, PLN dan anak 2015, PLN and its subsidiaries is
perusahaan diperkenankan untuk allowed to acquire from other source of
mencari sumber BBM selain Pertamina, fuel other than Pertamina, whilst
dengan tetap menjaga keamanan maintaining security of fuel supply.
pasokan BBM.
Perusahaan telah mencatat pembelian HSD The Company has recorded purchase of
dan MFO tahun 2014 berdasarkan harga HSD and MFO for the year 2014 based on
tersebut. that prices.
802 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
i. Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah i. As of December 31, 2015, the detail of
ikatan perolehan barang modal dan jasa supply and maintenance agreement based
borongan berdasarkan mata uang adalah on currency are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah Setara
dalam mata jutaan
uang asing/ rupiah/
Amount Equivalent
Mata uang/ in foreign in million
Currency currencies *) Rupiah
ii. Pada tanggal 16 Desember 2008, ii. On December 16, 2008, the Company and
Perusahaan dan PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) entered into operation
menandatangani perjanjian induk jasa and maintenance services head agreement
operasi dan pemeliharaan Pusat Listrik of Pusat Listrik Tenaga Uap, part of 10,000
Tenaga Uap bagian dari proyek MW fast track program, for PLTU Jawa
percepatan 10.000 MW untuk PLTU Jawa Timur I and II, PLTU Jawa Tengah I and
Timur I dan II, PLTU Jawa Tengah I, PLTU PLTU Jawa Barat I, This agreement will be
Jawa Barat I. Perjanjian ini akan followed up with agreements:
ditindaklanjuti dengan perjanjian jasa
operasi dan pemeliharaan yang terdiri atas:
Untuk pengembangan bisnis di Luar Jawa, Regarding the expansion in outside Java,
Perusahaan telah menandatangani the Company has entered an agreement
Perjanjian Jasa Operasi dan Pemeliharaan O&M supporting regarding PLTU Belitung
Tahap Supporting PLTU Belitung pada on June 1, 2015, PLTU Tidore on January,
tanggal 1 Juni 2015, PLTU Tidore pada 2015, PLTU Teluk Balikpapan on May 5,
tanggal 12 Januari 2015, PLTU Teluk 2015, dan PLTU Tenayan on December
Balikpapan pada tanggal 5 Mei 2015, dan 21, 2015. This agreement is effective for 1
PLTU Tenayan pada tanggal 21 Desember year and can be extended until the end of
2015. Kontrak tahap supporting ini berlaku guarantee period of PLTU.
selama 1 tahun yang dapat diperpanjang
sampai dengan berakhirnya masa garansi
PLTU.
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 803
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
Selain itu, Perusahaan juga menandatangani In addition, the Company also entered an
beberapa perjanjian jasa operasi dan agreement operation and maintenance in 2015:
pemeliharaan pada tahun 2015 diantaranya:
- PLTU Pulang Pisau (2x60 MW) pada - PLTU Pulang Pisau (2x60 MW) on
tanggal 10 Februari 2015 February 10, 2015
- PLTU Teluk Balikpapan (2x110 MW) - PLTU Teluk Balikpapan (2x110 MW)
tahap supporting pada tanggal 5 Mei supporting phase on May 5, 2015
2015
- Adendum perjanjian PLTU Teluk - Addendum of PLTU Teluk Balikpapan
Balikpapan (2x10 MW) tahap agreement supporting phase on July
supporting pada tanggal 29 Juli 2015 29, 2015.
- PLTU Tenayan (2x10 MW) sektor - PLTU Tenayan (2x10 MW) sector
Pekanbaru pada tanggal 21 Desember Pekanbaru on December 21, 2015.
2015.
i. Pada tanggal 9 Oktober 2015 telah i. On October 9, 2015, the Company entered
ditandatangani Amandemen Perjanjian into Amendment of Project Development
Pengembangan Proyek antara Perusahaan Agreement with PT Prima Multi Artha. This
dengan PT Prima Multi Artha. Perjanjian project development agreement amending
pengembangan proyek ini a previous agreement that was signed on
mengamandemen perjanjian sebelumnya October 9, 2014. This project development
yang sudah ditandatangani pada tanggal 9 agreement is about participation in the
Oktober 2014. Perjanjian pengembangan development of Kalselteng Coal Fired
proyek tersebut mengenai keikutsertaan Steam Power Plant (PLTU) 2x100 MW in
dalam pengembangan proyek (PLTU) Middle and South Kalimantan and the
Kalselteng 2x100 MW di Kalimantan portion of the Company’s participating
Tengah dan Selatan dan porsi penyertaan interest is 25 %. As of the issuance date of
Perusahaan sebesar 25%. Sampai tanggal the consolidated financial statements, the
penerbitan laporan keuangan Company has not subscribed shares.
konsolidasian, Perusahaan belum
melakukan pemesanan saham.
ii. Pada tanggal 18 Desember 2015 telah ii. On December 18, 2015, the Company
ditandatangani Amandemen Perjanjian entered into Amendment of Consortium
Konsorsium antara Perusahaan dengan Agreement with Fareast Green Energy, PT
Fareast Green Energy, PT Dharma Hydro Dharma Hydro Nusantara, and PT North
Nusantara, dan PT North Sumatra Hydro Sumatra Hydro Energy. This consortium
Energy. Perjanjian konsorsium ini agreement amending a previous
mengamandemen perjanjian sebelumnya agreement that was signed on November
yang sudah ditandatangani pada tanggal 3 3, 2014. This project development
November 2014. Perjanjian konsorsium agreement is about cooperation in the
tersebut mengenai kerjasama dalam development of Batang Toru Hydro Power
pengembangan PLTA Batang Toru 510 Project (PLTA) 510 MW in South Tapanuli,
MW di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, North Sumatera, and the portion of the
dengan porsi penyertaan Perusahaan di Company’s participating interest in PT
PT North Sumatra Hydro Energy sebesar North Sumatra Hydro Denergy is 25%. As
25%. Sampai tanggal penerbitan laporan of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, perusahaan financial statements, the project company
patungan belum didirikan. has not yet been established.
804 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL INSTRUMENTS, CAPITAL AND
MODAL DAN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Liabilitas Keuangan
Jangka Pendek Current Financial Liabilities
Utang usaha - - - - 2,395,737 - 2,395,737 Trade accounts payables
Utang lain-lain - - - - 279,666 - 279,666 Others payables
Biaya masih harus dibayar - - - - 274,269 - 274,269 Accrued expenses
2014
Klasifikasi instrumen keuangan/Financial instruments classification
Liabilitas keuangan
Aset keuangan/Financial assets Financial liabilities
Liabilitas
keuangan Jumlah aset
diukur pada dan liabilitas
Pinjaman Nilai wajar biaya perolehan Nilai wajar keuangan/
Dimiliki hingga yang diberikan Tersedia melalui laba diamortisasi/ melalui laba Total
jatuh tempo/ dan piutang/ untuk dijual/ rugi/ Fair Financial rugi/Fair financial
Held to Loans and Available value through liabilities at value through assets
maturity receivables for-sale profit or loss amortized cost profit or loss and liabilities
Liabilitas Keuangan
Jangka Pendek Current Financial Liabilities
Utang usaha - - - - 2,254,925 - 2,254,925 Trade accounts payables
Utang lain-lain - - - - 342,777 - 342,777 Others payables
Biaya masih harus dibayar - - - 35,522 - 35,522 Accrued expenses
31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL INSTRUMENTS, CAPITAL AND
MODAL DAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perusahaan dan entitas anak mengelola risiko The Company and its subsidiaries manages
modal untuk memastikan bahwa mereka akan capital risk to ensure that they will be able to
mampu untuk melanjutkan kelangsungan usaha continue as going concern and to ensure
dan untuk memastikan pemenuhan batasan compliance with covenants of capital adequacy
rasio kecukupan modal. Struktur modal ratio. The Company and its subsidiaries capital
Perusahaan terdiri ekuitas pemegang saham structure consist of equity shareholders that
induk, yang terdiri dari modal saham (Catatan consist of capital stock (Note 12), additional
12), tambahan modal disetor (Catatan 13) dan paid-in capital (Note 13) and retained earnings.
saldo laba.
Direksi Perusahaan dan entitas anak secara Directors of the Company and subsidiaries
berkala melakukan tinjauan struktur periodically review the Company capital
permodalan. Sebagai bagian dari tinjauan ini, structure. As part of this review, the Directors
Direksi mempertimbangkan biaya permodalan consider the cost of capital and related risks.
dan risiko yang berhubungan.
Perusahaan dan entitas anak berusaha untuk The Company and its subsidiaries seeks to
meminimalkan biaya modal sehingga dapat minimize the cost of capital, in order to
memaksimalkan nilai Perusahaan. Oleh karena maximize their value. Therefore, the Company
itu, kebijakan Perusahaan dan entitas anak and its subsidiaries policy to seek funding that
dalam mencari pendanaan akan selalu will always take into account the financial risk
memperhitungkan risiko keuangan yang that may arise in the future.
mungkin timbul dimasa depan.
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The Company and its subsidiaries overall
keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah financial risk management and policies is to
untuk memastikan bahwa sumber daya ensure that adequate financial resources are
keuangan yang memadai tersedia untuk available for operation and development of their
operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk business, while managing their exposure to
mengelola risiko keuangan, antara lain risiko financial risk, which are market risk (including
pasar (termasuk risiko mata uang asing dan foreign currency risk and interest rate risk),
risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan credit risk and liquidity risks. The Company and
risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas anak subsidiaries operates within the defined policy
beroperasi dengan pedoman yang telah that are approved by the Directors.
ditentukan oleh Direksi.
31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL INSTRUMENTS, CAPITAL AND
MODAL DAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan (lanjutan) policies (continued)
Risiko keuangan utama Perusahaan dan The main financial risks of the Company and its
entitas anak adalah pada risiko pasar subsidiaries are market risk (including foreign
(termasuk risiko mata uang asing dan risiko currency risk and interest rate risk) credit risk
tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko and liquidity risk. The management evaluate
likuiditas. Manajemen menelaah dan and established policies for managing each of
mengeluarkan kebijakan untuk mengelola these risks. The Company and subsidiaries
masing-masing risiko. Perusahaan dan entitas applies the financial risk management policies
anak menerapkan kebijakan manajemen risiko to minimize the impact of the unpredictability of
yang bertujuan untuk meminimalisasi pengaruh financial risk on the Company and its
ketidakpastian risiko keuangan terhadap kinerja subsidiaries financial performance. The
keuangan Perusahaan dan entitas anak. summary of the financial risk management
Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan policies are as follows:
manajemen risiko tersebut:
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries has
eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar yang foreign currency exposures arising from
timbul dari transaksi dengan pelanggan transactions with customers and suppliers
maupun pemasok yang didenominasi which are denominated in foreign
dalam mata uang asing, sehingga exchange, therefore the Company and its
Perusahaan dan entitas anak terekspos subsidiaries are exposed to exchange rate
terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang fluctuations.
asing.
Kebijakan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries policy is
untuk mengelola eksposur mata uang to maintain foreign currency exposure
asing dalam batas yang dapat diterima. within acceptable limits.
Tabel di bawah ini memaparkan rincian The following table explains the details of
sensitivitas Perusahaan dan entitas anak the Company and its subsidiaries
untuk setiap 10% kenaikan dan penurunan sensitivity to a 10% increase and decrease
Rupiah terhadap mata uang asing yang in Rupiah against the relevant foreign
relevan. 10% kenaikan dan penurunan currencies. 10% increase or decrease
menggambarkan penilaian manajemen represents the management’s assessment
terhadap perubahan yang rasional pada of the reasonably possible changes in
nilai tukar setelah mempertimbangkan foreign currency rates after considering the
kondisi ekonomi saat ini. Analisis current economic conditions. The
sensitivitas ini hanya mencakup saldo item sensitivity analysis includes only after tax
moneter setelah pajak dalam mata uang outstanding foreign denominated monetary
asing dan menyesuaikan translasi pada items and adjusts their translation at the
akhir tahun untuk 10% perubahan dalam end of the year for a 10% change in foreign
nilai tukar mata uang asing. currency rates.
Dampak pada laba setelah pajak/Effect of profit after tax
2015
USD EUR
+10% -10% +10% -10%
Sub jumlah laba (rugi) 9,166 (9,166) - - Sub total profit (loss)
Sub jumlah laba (rugi) (105,409) 105,409 - - Sub total profit (loss)
31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL INSTRUMENTS, CAPITAL AND
MODAL DAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan (lanjutan) policies (continued)
Sub jumlah laba (rugi) 24,661 (24,661) 260 (260) Sub total profit (loss)
ii. Manajemen risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk management
Profil suku bunga Perusahaan dan entitas The interest rate profile of the Company
anak terhadap aset dan liabilitas keuangan and its subsidiaries financial assets and
adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:
2015
Tidak
Tingkat bunga dikenakan bunga/
Mengambang/ Tingkat bunga Non-interest Jumlah/
Floating rate tetap/Fixed rate bearing Total
Jumlah aset keuangan 1,389,723 897,738 18,548,784 20,836,245 Total financial assets
2014
Tidak
Tingkat bunga dikenakan bunga/
Mengambang/ Tingkat bunga Non-interest Jumlah/
Floating rate tetap/Fixed rate bearing Total
Jumlah aset keuangan 1,063,537 385,189 17,844,844 19,293,570 Total financial assets
31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL INSTRUMENTS, CAPITAL AND
MODAL DAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan (lanjutan) policies (continued)
ii. Manajemen risiko tingkat suku bunga ii. Interest rate risk management
(lanjutan) (continued)
Analisis sensitivitas berikut telah ditentukan The sensitivity analysis below has been
berdasarkan eksposur Perusahaan dan determined based on the Company and its
entitas anak terhadap tingkat suku bunga subsidiaries exposure to interest rates for
untuk saldo instrumen keuangan terutang financial instruments after tax outstanding
setelah pajak pada tanggal pelaporan. at the reporting date. The analysis is
Analisis ini disusun dengan prepared assuming the amount of assets
mengasumsikan jumlah saldo aset dan and liabilities outstanding at the end of the
liabilitas terutang pada akhir periode reporting period was outstanding for the
pelaporan, terutang sepanjang tahun. whole year. The sensitivity analysis uses
Analisis sensitivitas ini menggunakan an assumption of 50 basis point increase
asumsi kenaikan dan penurunan sebesar and decrease in the relevant interest rates
50 basis poin pada tingkat bunga yang with all other variables held constant. 50
relevan dengan variabel lain dianggap basis point increase or decrease
konstan. Kenaikan dan penurunan sebesar represents the management’s assessment
50 basis poin merupakan penilaian of the reasonably possible change in
manajemen atas kemungkinan perubahan interest rates after considering the current
yang rasional terhadap tingkat bunga economic conditions.
setelah mempertimbangkan kondisi
ekonomi saat ini.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika suku On December 31, 2015, if interest rate at
bunga pada tanggal tersebut mengalami that time increased by 50 basis point, with
kenaikan 50 basis poin dengan semua all other variables constant, the profit after
variabel lainnya tetap, maka laba setelah tax for the current year would increase by
pajak untuk tahun berjalan akan lebih tinggi Rp 5,211. Otherwise if the interest rate
Rp 5.211. Sebaliknya, jika suku bunga decreased by 50 basis point, with all other
mengalami penurunan 50 basis poin, variables constant, the profit after tax
dengan semua variabel lainnya tetap, would decrease by Rp 5,211.
maka laba setelah pajak akan lebih rendah
Rp 5.211.
Risiko kredit mengacu pada risiko bahwa Credit risk refers to the risk that the
pihak ketiga akan gagal dalam memenuhi counterparties will default on its contractual
kewajiban kontraktualnya yang obligations resulting in a loss to the
mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan Company and its subsidiaries. The
dan entitas anak. Eksposur risiko kredit Company and its subsidiaries exposure to
Perusahaan dan entitas anak timbul credit risk mainly arises from accounts
terutama dari piutang usaha. Perusahaan receivable from its customers. The
dan entitas anak meminimalisasi risiko Company and its subsidiaries minimises
kredit dengan melakukan penempatan the credit risk by placing the funds with
pada lembaga keuangan dengan reputasi credible financial institutions (Note 8).
baik (Catatan 8).
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 809
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL INSTRUMENTS, CAPITAL AND
MODAL DAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan (lanjutan) policies (continued)
iii. Manajemen risiko kredit (lanjutan) iii. Credit risk management (continued)
Tujuan Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries
adalah untuk mencapai pertumbuhan objective is to seek continual revenue
pendapatan yang berkelanjutan dengan growth while minimizing losses incurred
meminimalkan kerugian yang dapat terjadi due to increase of credit risk exposure. The
karena meningkatnya eksposur risiko Company and its subsidiaries revenues are
kredit. Pendapatan usaha Perusahaan dan mainly from related parties, which are
entitas anak terutama berasal pihak 99.99% and 99.50% of total revenues for
berelasi, yaitu 99,99% dan 99,50% dari the years ended December 31, 2015 and
jumlah pendapatan masing-masing untuk 2014, respectively. Therefore, the
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember Company and its subsidiaries have a
2015 dan 2014. Oleh karena itu, significant concentration of credit risk to the
Perusahaan dan entitas anak memiliki related parties.
risiko konsentrasi kredit yang signifikan
terhadap pihak berelasi tersebut.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan The carrying amount of financial assets
keuangan konsolidasian setelah dikurangi recorded in the consolidated financial
dengan penyisihan untuk kerugian statements, net of any allowance for losses
mencerminkan eksposur Perusahaan dan represents the Company and subsidiaries
entitas anak terhadap risiko kredit. exposure to credit risk.
Tabel berikut ini menunjukkan kualitas aset The following table shows the quality of the
keuangan Perusahaan dan entitas anak: Company and its subsidiaries financial
assets:
2015
Belum Telah
jatuh tempo jatuh tempo
dan tidak tetapi tidak
mengalami mengalami
penurunan penurunan
nilai/Neither nilai/ Mengalami
past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah
Nor impaired not impaired impaired Total
2014
Belum Telah
jatuh tempo jatuh tempo
dan tidak tetapi tidak
mengalami mengalami
penurunan penurunan
nilai/Neither nilai/ Mengalami
past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah
Nor impaired not impaired impaired Total
31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL INSTRUMENTS, CAPITAL AND
MODAL DAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan (lanjutan) policies (continued)
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko Liquidity risk is defined as the risk that the
bahwa Perusahaan dan entitas anak akan Company and its subsidiaries will
menghadapi kesulitan dalam memenuhi encounter difficulty in meeting its
kewajiban terkait dengan liabilitas obligations associated with financial
keuangan yang diselesaikan dengan liabilities that are settled by delivering cash
pembayaran kas atau aset keuangan or another financial asset. Ultimate
lainnya. Tanggung jawab utama responsibility for liquidity risk management
manajemen risiko likuiditas terletak pada rests with the Directors, which has built an
Direksi, yang telah membangun kerangka appropriate liquidity risk management
manajemen risiko likuiditas yang sesuai framework for the management of the
untuk persyaratan manajemen likuiditas Company and its subsidiaries funding and
dan pendanaan Perusahaan dan entitas liquidity management requirements. The
anak. Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries manage
mengelola risiko likuiditas dengan menjaga liquidity risk by maintaining adequate cash
kecukupan kas dan cadangan fasilitas and reserve borrowing facilities by
pinjaman dengan terus menerus continuously monitoring forecast and actual
memonitor perkiraan dan realisasi arus kas cash flows and matching the maturity
aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo profiles of financial liabilities and assets.
liabilitas keuangan.
Tabel berikut ini memberikan rincian The following table details the Company
tanggal jatuh tempo kontraktual untuk and its subsidiaries remaining contractual
liabilitas keuangan dengan pembayaran maturity for its financial liabilities with
yang telah disepakati pada periode agreed repayment period as of
31 Desember 2015 dan 2014. Tabel December 31, 2015 and 2014. The table
tersebut telah disusun berdasarkan arus has been drawn up based on the
kas liabilitas keuangan yang tidak undiscounted cash flow of financial
didiskontokan berdasarkan tanggal paling liabilities based on the earliest date on
awal dimana Perusahaan dan entitas anak which the Company and its subsidiaries
diwajibkan untuk membayar. Untuk can be required to pay. For foreign
liabilitas keuangan yang didenominasi currency denominated financial liabilities,
dengan mata uang asing, jumlah yang the undiscounted amortization is translated
tidak didiskontokan ditranslasi dengan using the relevant forwards exchange
kurva nilai tukar forward yang relevan pada curve at the end of the reporting period.
akhir periode pelaporan. Tanggal jatuh The contractual maturity is based on the
tempo kontraktual berdasarkan pada earliest date on which the Company and its
tanggal paling awal dimana Perusahaan subsidiaries may be required to pay.
dan entitas anak diwajibkan untuk
membayar.
2015
Lebih Lebih
dari satu dari tiga
tahun tetapi tahun tetapi
tidak lebih tidak lebih
dari tiga tahun/ dari lima tahun/
Over one Over three
Dalam satu year but not year but not Lebih dari lima
Tahun/Within longer than longer than tahun/Over Jumlah/
one year three years five years five years Total
31. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL INSTRUMENTS, CAPITAL AND
MODAL DAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives and
keuangan (lanjutan) policies (continued)
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu Fair value is the amount for which an asset
aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas could be exchanged or liability settled between
diselesaikan antara pihak yang memahami dan knowledgeable and willing parties in an arm's
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar. length transaction.
32. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 32. EVENT AFTER BALANCE SHEET DATE
a. Pada tanggal 13 Januari 2016, Perusahaan a. On January 13, 2016, the Company through its
melalui entitas anak, yaitu PT PJB Investasi subsidiary, PT PJB Investasi enter into an
menandatangani perjanjian untuk melakukan agreement to make investment through
penyetoran saham kepada PT Shenhua purchase of shares of PT Shenhua Guohua
Guohua Pembangkitan Jawa-Bali sebesar US$ Pembangkitan Jawa-Bali amounting to US$ 24
24 juta, yang merupakan 30% dari total million, which represent 30% of ownership.
kepemilikan.
b. Pada tanggal 11 Maret 2016, PT Makassar b. On March 11, 2016, PT Makassar Power, PT
Power, PT PLN (Persero) dan Perusahaan PLN (Persero) dan the Company enter into an
telah menandatangani Perjanjian Opsi Beli Option Purchase Agreement of Diesel Power
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Plant Suppa. On March 28, 2016, the
Suppa. Pada tanggal 28 Maret 2016 Company has made payment amounting to Rp
Perusahaan telah melakukan pembayaran 50.85 billion.
sebesar Rp 50,85 milyar.
812 2015
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Pembangkitan Jawa-Bali
32. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 32. EVENT AFTER BALANCE SHEET DATE
(lanjutan) (continued)
c. Pada tanggal 21 Maret 2016, Perusahaan c. On March 21, 2016, the Company held
menyelenggarakan RUPS Sirkuler, yang Shareholders Meeting Circular , which agreed
menyetujui perubahan susunan Dewan Direksi to change the composition of Board of
menjadi sebagai berikut: Directors to be as follows:
Pada tanggal 31 Maret 2016 telah dilakukan The change of composition of the Board of
serah terima jabatan. Directors effective on March 31, 2016.
2015 2014
34. PENERAPAN PSAK No.24 (Revisi 2013) 34. APPLICATION OF SFAS No.24 (Revised 2013)
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia The Indonesian Financial Accounting Standards
menerbitkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Board issued SFAS No.24 (Revised 2013),
Kerja” yang disyaratkan untuk diaplikasikan untuk “Employee Benefits” which is required to be applied
tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 for financial years beginning and or after 1 January
Januari 2015. Perusahaan dan entitas anak telah 2015. The Company and subsidiaries has adopted
mengadopsi standar ini sesuai dengan ketentuan this standard in accordance with the traditional
transisi yang disyaratkan dalam PSAK No.24 provisions of SFAS No.24 (Revised 2013).
(Revisi 2013).
Pendahuluan Laporan Profil Analisis dan Tinjauan Tata Kelola Tanggung Jawab Laporan Kriterian Annual
Introduction Manajemen Perusahaan Pembahasan Pendukung Perusahaan Sosial Keuangan Report Award
Management Company Profile Manajemen Bisnis Corporate Perusahaan Audited 2015 813
Report Management Business Support Governance Corporate Social Audited Financial 2015 Annual
Analysis and Review Responsibility Report Report Award
Discussion Criteria
34. PENERAPAN PSAK No.24 (Revisi 2013) 34. APPLICATION OF SFAS No.24 (Revised 2013)
(lanjutan) (continued)
Akun-akun laporan keuangan berikut ini The following financial statement line items were
disesuaikan untuk mencerminkan dampak dari adjusted to reflect the implication of applying SFAS
penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013): No. 24 (Revised 2013):
Jumlah sebelum Jumlah setelah
penyesuaian/ penyesuaian/
Balance before Balance after
adjustment adjustment
31 Desember/ Penyesuaian/ 31 Desember/
December 31, 2014 Adjustment December 31, 2014
Ekuitas Equity
Saldo laba - Retained earnings
tidak ditentukan penggunaannya 28,576,385 (4,562) 28,571,823 - unappropriated
Ekuitas Equity
Saldo laba - Retained earnings
tidak ditentukan penggunaannya 28,062,241 (19,839) 28,042,402 - unappropriated