PLN 2018 Annual Report

2018
Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Laporan Tahunan
Annual Report
Energi Optimisme untuk Indonesia

Energy Optimism for Indonesia
2018 Laporan Tahunan
Annual Report

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT PLN (Persero)
Jalan Trunojoyo Blok M – I No 135
Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia
Telp : 021 – 7251234, 7261122
Fax : 021 – 7221330
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) www.pln.co.id @pln_123 PLN 123 @plnkita PT PLN (Persero)
ENERGI OPTIMISME
UNTUK INDONESIA
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements
S
epanjang tahun 2018, PLN masih menghadapi berbagai
tekanan eksternal usaha seperti kenaikan harga energi primer
dan penurunan nilai tukar mata uang Rupiah. Meskipun begitu,
PLN memaknai setiap tantangan sebagai motivasi untuk lebih
tangguh, lebih kapabel, dan lebih mumpuni lagi dalam mengemban
komitmen menyediakan listrik ke seluruh penjuru nusantara dan
meningkatkan keandalan layanan dengan tarif terjangkau.
Fokus kami adalah menyelesaikan proyek-proyek yang sedang

berjalan, membangun sinergi saling menguntungkan dengan
pemasok, dan mengefisiensikan Biaya Pokok Penyediaan. Dalam
penerapannya, kami mendorong seluruh unit dan anak perusahaan
untuk meningkatkan efisiensi di semua lini dan terus berinovasi
untuk mencapai tingkat layanan pelanggan yang prima. Semangat
ini harus dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai kinerja
terbaik dan menjadi kontributor penting bagi profitabilitas
Perusahaan.
PLN sangat memahami bahwa semua pencapaian yang telah diraih

adalah hasil kerja keras, semangat, dan motivasi tinggi seluruh insan
PLN. Apapun tantangan yang dihadapi, seluruh insan PLN terus
bekerja melistriki negeri hingga ke pelosok dan daerah terisolir.
Mereka lah yang menebarkan energi untuk meraih kehidupan yang
lebih baik bagi masyarakat. Karena kami telah berkomitmen untuk
terus memberikan energi optimisme untuk Indonesia
During 2018, PLN still faced various external business pressures, such
as increasing primary energy price and a declining Rupiah exchange
rate. Nevertheless, PLN accepted every challenge as motivation to
be more resilient, more capable and more proficient in carrying out
its commitment to provide electricity throughout Indonesia and to
improve service reliability at an affordable tariff.
Our focus is on completing ongoing projects, building mutually

beneficial synergies with suppliers and streamlining the cost of
supply. In implementing this, we have encouraged all units and
subsidiaries to improve efficiency in all lines and to introduce
innovations to ensure an excellent customer service level. This
enthusiasm must be shared to achieve top performance and to
become a significant contributor to the Company’s profitability.
PLN is well aware that all achievements are the result of hard work,
enthusiasm and the high motivation of all PLN personnel. Whatever
challenges are faced, all PLN personnel continue to work to electrify
the entire country, including reaching remote and isolated areas. The
PLN personnel are the ones who distribute the energy to achieve a
better life for the community in line with our commitment to share
energy optimism for Indonesia.
1
Energi Optimisme untuk Indonesia Energy Optimism for Indonesia PT PLN (Persero) | 2018 Annual Report
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen
Main Highlights Management Report Company Profile Management Discussion & Analysis
Konsisten Berkontribusi Bagi

1 Perbaikan Iklim Investasi
Indonesia
Consistent Contribution to the Improvement of Indonesia’s
Investment Climate
PLN ikut memberikan kontribusi bermakna bagi

perbaikan iklim investasi Indonesia melalui upaya
yang konsisten memperbaiki indeks kemudahan
mendapatkan listrik (getting electricity). Menurut
survei peringkat kemudahan berbisnis (Ease of
Doing Business/EoDB) dari World Bank, peringkat
getting electricity Indonesia terus meningkat
dari peringkat 78 pada survei tahun 2014 (untuk
tahun 2015) menjadi 33 pada survei tahun 2018
(untuk tahun 2019). Kontribusi getting electricity
membuat peringkat Indonesia dalam survey EoDB
pada tahun 2018 menempati peringkat 73 dari 190
negara.
Sumbangsih PLN terhadap peningkatan Indeks

Getting Electricity EoDB adalah dalam bentuk
inovasi dan kualitas pelayanan pada proses
penyambungan seperti kemudahan mendapatkan
Sertifikasi Laik Operasi (SLO), percepatan
waktu pengajuan aplikasi penyambungan listrik,
percepatan waktu pekerjaan penyambungan, dan
transparansi harga penyambungan listrik PLN
yang semakin membaik.
PLN also provides a significant contribution to the

improvement of Indonesia’s investment climate
by consistently improving the “getting electricity”
index. According to the Ease of Doing Business
(EoDB) survey of the World Bank, Indonesia’s
“getting electricity” index improved from 78th
position in the 2014 survey (for 2015) to 33rd
position in the 2018 survey (for 2019). The “getting
Kemudahan Mendapatkan Listrik terus Membaik electricity” contribution drove Indonesia’s rank in
The Ease of Getting Electricity is Improving the 2018 EoDB survey to 73rd position out of 190
countries.
78 61 49 38 33
PLN’s contribution to the improved EoDB “Getting

Electricity” Index was in the form of innovation
and service quality in the connection process, such
as acceleration to get Certificate of Operational
Worthiness (SLO), shorter application process
for electricity connection, shorter application
2014 2015 2016 2017 2018 process for installation work and cost of electricity
installation that become more transparent.
2
PT PLN (Persero) | Laporan Tahunan 2018 Energi Optimisme untuk Indonesia Energy Optimism for Indonesia
Memberikan Kontribusi Besar

2 Bagi Pemasukan Negara
Significant Contribution to National Income
Atas kinerja PLN yang baik di tahun 2018, PLN Due to its remarkable performance in 2018,
berhasil memberikan kontribusi besar serta patuh PLN provided a significant tax contribution and
terhadap peraturan perpajakan dari Direktorat displayed adherence to tax regulations issued by
Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Directorate General of Taxes (DGT) of the Ministry
Kontribusi pajak PLN ke Negara pada tahun 2018 of Finance. PLN’s tax contribution to the State in
tercatat mencapai Rp27,4 Triliun. Oleh karenanya, 2018 amounted to Rp27.4 trillion. Accordingly, PLN
PLN memperoleh apresiasi dan penghargaan Wajib received appreciation and an award from the DJP
Pajak Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Tahun 2019. regional tax office as one of 2018’s Large Taxpayers.
3
Menyediakan Listrik dengan

3 Tarif Kompetitif di Kawasan
ASEAN
Power Supply with Competitive Tariffs in ASEAN Region
PLN berupaya agar tarif listrik terjangkau bagi PLN applies affordable electricity tariffs for the
masyarakat dan kompetitif bagi industri agar dapat community and applies a competitive tariff for
mendorong perekonomian nasional. Dibandingkan industry to encourage growth of the national
dengan tarif listrik beberapa negara ASEAN lainnya, economy. Compared to the electricity tariffs in
Tarif Bisnis Besar & Industri Menengah masih relatif several other ASEAN countries, Large Business
lebih murah. Keputusan Pemerintah untuk tidak & Medium Industry Tariffs are still relatively low.
meningkatkan tarif listrik PLN pada tahun 2017 dan Government’s decision not to increase PLN’s tarriffs
2018 diambil agar tidak terjadi pelemahan daya beli in 2017 and 2018 was based on maintaining people’s
masyarakat dan daya saing industri dalam negeri. purchasing power and the competitiveness of
domestic industries.
Dalam sen USD/kWh | In cent USD/kWh
Jenis Pengguna
User Type
Indonesia Malaysia Thailand Singapore Phillippines Vietnam
Rumah Tangga | Household 11,00 10,00 12,41 19,97 18,67 10,59
Bisnis Menengah - TR | Average 11,00 13,58 11,00 14,30 12,23 13,44
Business - Low Voltage
Bisnis Besar - TM | Major Business - 8,36 9,60 11,00 14,02 11,98 12,36
Medium Voltage
Industri Menengah - TM | Average 8,36 8,29 8,36 13,05 11,69 7,81
Industry - Medium Voltage
Industri Besar - TT | Major Industry 7,47 7,76 8,36 12,72 11,63 7,41
- High Voltage
4
Tarik Listrik Tidak Naik Untuk

4 Mendukung Daya Saing Usaha dan
Pertumbuhan Ekonomi
Electricity Tariffs Do Not Increase to Support Business Competitiveness and
Economic Growth
Tarif listrik yang murah dan terjangkau adalah Low and affordable electricity tariffs are the key to
kunci peningkatan ekonomi dan daya saing improve the nation’s economy and competitiveness.
bangsa. Sepanjang tahun 2018, tarif listrik PLN During 2018, PLN’s electricity tariffs did not
tidak mengalami kenaikan. Bahkan sejak tahun increase. In fact, since 2015, electricity tariffs have
2015 tarif listrik telah menurun baik untuk tarif declined for low, medium and high voltage rates as
tegangan rendah, menengah maupun tinggi sebagai a realization of Government’s and PLN’s support for
bentuk keberpihakan Pemerintah dan PLN pada the community, business competitiveness and the
masyarakat dan dukungan bagi daya saing usaha national economic growth.
demi pertumbuhan ekonomi nasional.
Meskipun tahun 2018 ditandai dengan kenaikan nilai Although 2018 was marked by the increase in
tukar dolar serta harga gas dan BBM untuk energi the USD exchange rate and gas and fuel prices
primer, PLN mampu mencapai efisiensi operasi dan for primary energy, PLN was able to achieve
peningkatan infrastruktur ketenagalistrikan serta operational efficiency, improve power infrastructure
meningkatkan penyediaan daya listrik yang semakin and increase power supply in more regions.
tersebar dan memadai.
5
Semakin Ramah Lingkungan

5 dalam Menjalankan Usaha
Pembangkitan Tenaga Listrik
More Environmentally Friendly in Running Power Plant Business
Pada tahun 2018, PLN berhasil menambah raihan In 2018, PLN managed to achieve 2 (two) Gold
PROPER Emas menjadi 2 (dua), yaitu untuk PLTU PROPER, for PLTU Paiton managed by PT
Paiton yang dikelola oleh PT Pembangkitan Jawa Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) and PLTDG
Bali (PT PJB) dan PLTDG Pesanggaran yang dikelola Pesanggaran managed by PT Indonesia Power.
oleh PT Indonesia Power. PROPER Emas merupakan Gold PROPER is the highest rating of corporate
penilaian tertinggi atas kinerja perusahaan beyond performance beyond compliance in environmental
compliance dalam pengelolaan lingkungan terutama management, especially in the efficiency of natural
dalam aspek efisiensi pemanfaatan sumber daya resource use and increasing biodiversity, as well as
alam dan peningkatan keanekaragaman hayati, serta the practice of community empowerment through
praktik pemberdayaan masyarakat melalui program CSR programs. In addition to Gold PROPER,
CSR. Selain PROPER Emas, raihan peringkat PROPER ratings achieved by PLN Power Plants and
PROPER Pembangkit PLN dan anak perusahaan subsidiaries also improved, including Green (from 15
juga meningkat yaitu peringkat Hijau (dari 15 to 16) and Blue (from 81 to 82). There was no unit of
menjadi 16) dan Biru (dari 81 menjadi 82). Tidak ada the Company that received Red and Black ratings.
unit Perusahaan yang mendapat peringkat Merah
dan Hitam.
Periode/Period
2015-2016 2016-2017 2017-2018
Jumlah Peserta Proper (PLN & AP) 91 97 100

Total Proper Participant (PLN & Subsidiaries)
Proper Emas/Gold Proper 0 1 2
Proper Hijau/Green Proper 14 15 16
Proper Biru/Blue Proper 76 81 82
Proper Merah/Red Proper 6 0 0
Proper Hitam/Black Proper 0 0 0
6
Membangun Pemerataan Listrik

6 Lebih Cepat dan Melampaui Target
Faster Power Distribution to Exceed Targets
Rasio Elektrifikasi Nasional

National Electrification Ratio (%)
88,0 91,2 92,75 95,4 97,5 98,3
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Realization Realization Realization
2016 2017 2018
Upaya PLN bersama Pemerintah untuk mencapai PLN’s efforts with the Government to achieve
rasio elektrifikasi nasional 100% pada tahun 2020 a national electrification rate of 100% by 2020
terus menunjukkan hasil menggembirakan. Di have shown encouraging results. In 2018, the
tahun 2018, rasio elektrifikasi telah mencapai 98,3%, electrification rate reached 98.3%, exceeding the
melampaui target sebesar 97,5%. Pencapaian target of 97.5%. This achievement was supported
tersebut ditopang oleh rasio elektrifikasi pelanggan by the total number PLN customers that managed
PLN yang berhasil mencapai 97,05%, non-PLN to reach 97.05%, non-PLN 2.48%, and pre-
2,48%, dan program pra-elektrifikasi lampu tenaga electrification programs for energy-saving solar
surya hemat energi (LTSHE) 0,37%. lights (LTSHE) 0.37%.
Pencapaian ini merupakan buah dari keberhasilan This achievement was the result of PLN’s consistency
PLN menjaga konsistensi penyelesaian proyek- in completing power plants, substations, distribution
proyek pembangkit, gardu induk, serta jaringan units and transmission network projects in
transmisi jaringan distribusi ke wilayah-wilayah previously un-electrified areas. We have enhanced
yang sebelumnya belum terjangkau listrik. Kami project management and construction supervision,
berupaya memperkuat manajemen proyek dan to improve accuracy of feasibility studies, to
supervisi konstruksi, meningkatkan akurasi encourage collaboration between Parent Unit of
feasibility study, melakukan kolaborasi antara Unit Construction (UIP) and Operations Units for land
Induk Pembangunan (UIP) dengan Unit Operasi permits and procurement, to re-route transmission
untuk pengurusan izin dan pengadaan lahan, lines using accurate analysis in order to achieve
hingga melakukan rerouting jalur transmisi dengan timely project completion.
menggunakan analisis yang akurat demi mencapai
penyelesaian proyek tepat waktu.
7
Semakin Dipercaya Masyarakat

7 dalam Memberikan Layanan
Listrik Terbaik Lewat
Peningkatan Indeks Kepuasan
Pelanggan
Trusted by the People in Providing the Best Power Services by
Increasing the Customer Satisfaction Index
PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik PLN is committed to provide the best service to
kepada pelanggan melalui peningkatkan kualitas customers by improving the quality and reliability
dan keandalan pasokan listrik. Nilai Indeks Kepuasan of power supply. The Customer Satisfaction Index
Pelanggan (IKP) terus meningkat dari tahun ke (IKP) score consistently increases from year to year.
tahun. Pada tahun 2018, IKP mencapai 89,16%, In 2018, IKP reached 89.16%, up from 88.52% in 2017.
meningkat dari 88,52% pada tahun 2017.
8
Terus Berkomitmen Menyediakan

8 Listrik Hingga ke Pelosok Negeri
Continuous Commitment to Providing Power Supply to Remote Areas
PLN terus berupaya meningkatkan jumlah desa

berlistrik hingga ke daerah terdepan, terluar,
tertinggal (3T) melalui pembangunan infrastruktur
kelistrikan desa (LISA). Untuk mempercepat
peningkatan desa berlistrik, PLN bekerja sama
Jumlah Desa Berlistrik dengan pemerintah daerah setempat dan
Total of Elecrified Villages
menerapkan pola Kerja Sama Operasi (KSO). Desa
berlistrik adalah salah satu dukungan nyata PLN
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di
wilayah terpencil. Hingga akhir tahun 2018, jumlah
desa berlistrik telah mencapai 79.041 desa dari
75.682 desa pada tahun 2017.
PLN continues to increase the number of electrified

villages, reaching the foremost, outermost, and
disadvantaged (3T) areas through development
75.682
79.041
72.141
of electricity infrastructure for villages (LISA). To

accelerate the increase in electrified villages, PLN
2016 2017 2018 cooperates with local government and implements
an Operational Cooperation (KSO) scheme. The
Electrified village is one of PLN’s real support
mechanisms for improving the welfare of the people
in remote areas. At the end of 2018, the number of
electrified villages reached a total of 79,041 up from
75,682 villages in 2017.
9
SPLU untuk Kepentingan Umum dan

9 Menyambut Era Kendaraan Listrik
SPLU for Public Purpose and Welcomes the Era of Electric Vehicles
Stasiun Penyediaan Listrik Umum (SPLU) berfungsi The Public Power Station (SPLU) is one of PLN’s
melayani kebutuhan listrik masyarakat secara breakthroughs to serve the community’s electricity
mudah dan aman di tempat umum, seperti untuk needs in an easy and safe way in public places,
pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) such as for micro, small and medium enterprises
atau pedagang kaki lima (PKL). Selain itu SPLU (MSMEs) or street vendor (PKL). Besides SPLU is
merupakan rintisan PLN untuk menyambut era a pilot of PLN to welcome the era electric vehicles
kendaraan listrik seperti sepeda listrik, skuter listrik, such as electric bicycles, electric scooters, electric
motor listrik dan kedepannya untuk mobil listrik. motorbike and in the future for electric cars. Until
Hingga akhir tahun 2018, PLN telah menyediakan the end of 2018, PLN has provided more than 3000
lebih dari 3000 SPLU dimana 1797 unit diantaranya SPLU of which 1797 units are among them spread
tersebar di Jakarta. in Jakarta.
Penggunaan SPLU sangat mudah. Pengguna cukup The use of SPLU is very simple The user records the
mencatat nomor meter pada SPLU, kemudian meter number at SPLU, then purchases an electricity
membeli token listrik melalui payment points, token through a payment point, mobile banking, or
mobile banking, atau internet banking. Setelah internet banking. After receiving a voucher code,
mendapatkan kode voucher, angka voucher the voucher number is entered into the electricity
tersebut dimasukkan ke dalam meter listrik, tekan meter, clicks “Enter” and the SPLU is ready to use.
“Enter” dan SPLU siap digunakan.
10
Borderless Services Aplikasi PLN

10 Mobile Untuk Melayani Pelanggan
Tanpa Batas
Borderless Services of PLN Mobile Application to Serve Customers
without Limits
Kami terus menyempurnakan aplikasi PLN Mobile We continue to refine the PLN Mobile application
sebagai sarana pelayanan tanpa batas bagi to provide borderless services to customers. PLN
pelanggan. PLN Mobile adalah aplikasi Mobile Mobile is a Mobile Customer Self Service application
Customer Self Service yang terintegrasi dengan that is integrated with Integrated Complaint
Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) Application (APKT) and Centralized Customer
dan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat Service Application (AP2T). With the PLN Mobile
(AP2T). Melalui aplikasi PLN Mobile, pelanggan application, customers can obtain various types
dapat memperoleh berbagai informasi mulai dari of information including electricity bills, token
tagihan rekening listrik, transaksi token, riwayat transactions, usage history of electricity kWh,
pemakaian kWh listrik, lokasi pembayaran melalui payment location through the nearest banking
banking terdekat serta info status permohonan dan facility, as well as status of requests and complaints.
pengaduan.
Aplikasi ini juga dapat memberikan informasi kepada This application can also provide information to
pelanggan terkait status pekerjaan perbaikan yang customers regarding the status of restoration work
sedang dilakukan PLN. Petugas pelayanan teknik done by PLN. Technical service officers are equipped
telah dilengkapi dengan aplikasi mobile APKT with APKT (Integrated Complaint Application)
(Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu) yang mobile applications that can provide information
dapat memberikan informasi ke Command Center to Technical Services of the Command Center
Pelayanan Teknik dan Pelanggan berdasarkan and Customers according to on-site activities and
kegiatan di lapangan dan lokasi koordinat petugas. location coordinates of the officer. Hence, status
Dengan demikian, status tracking regu pelayanan tracking of the technical service team can be
teknik dapat dilihat secara realtime. monitored in real time.
11
KEBERLANJUTAN TEMA
Themes Continuity
Ringkasan Kinerja Utama
Listrik untuk
Main Performance Highlights
2014
Laporan Tahunan
Annual Report
Membangun &
PT PLN (Persero)
Electricity for a Better life Mensejahterakan
Electricity for Developing PT PLN (Persero)
& Prospering
Menuju
Level Kinerja Baru
Towards New Performance Level
MW
35.000
UNTUK
INDONESIA
A 35,000 MW POWER PLANT PROgRAM fOR INdONESIA
LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT
Berlandaskan: Based on:

• Pengelolaan berkualitas • Quality governance
• Penerapan inovasi dan efisiensi operasional • Innovative and efficient operation
• Penambahan kapasitas daya dan kehandalan sistem distribusi • Increasing electrical power and reliability of distribution channel
IDX:PPLN
PB LAPORAN TAHUNAN 2015 PT PLN (PERSERO) ANNUAL REPORT 2015 PT PLN (PERSERO) 1
2014 2015 2016

Menuju Level 35.000 MW untuk Listrik untuk Membangun
Kinerja Baru Indonesia dan Menyejahterakan
Towards a New Level A 35.000 MW Power Plant Electricity for Developing
Performance Program for Indonesia & Prospering
Dilandasi komitmen kuat dari Ketersediaan tenaga listrik yang Bagi PT PLN (Persero), semangat
jajaran manajemen puncak dan memadai menjadi salah satu mendorong ketersediaan listrik
keyakinan akan kemampuan infrastruktur utama mendasar sebagai pendukung pembangunan
seluruh insan perusahaan dalam yang memiliki andil besar dalam dan sarana bagi terciptanya
mewujudkan misi perusahaan, mendukung pertumbuhan kesejahteraan sejalan dengan motto
dalam beberapa tahun terakhir perekonomian suatu negara, oleh yang sudah ditetapkan: “Listrik
PLN berupaya memperbaiki kinerja karenanya, kini dan seterusnya PLN untuk Kehidupan yang Lebih Baik”.
dengan menerapkan beragam bertekad memastikan seluruh
inovasi operasional di berbagai lini kawasan di tanah air mendapatkan The driving spirit to strive for
kegiatan. pasokan listrik yang memadai. electricity availability, as a basic
necessity for the development
Based on the top management’s Adequate availability of electricity and prosperity creation, is in line
strong commitment and belief in is one of the major fundamental with motto of PT PLN (Persero):
the ability of all of its employees in needs with a significant role in the “Electricity for a Better Life”.
pursuing the Company’s mission, economic growth of a country.
PLN is seeking to improve its Hence, from now onwards, PLN
performance by implementing is determined to supply ample
operational innovations across a electricity to every region of the
diverse range of activities. country.
12

Annual Report
Energi Optimisme
untuk Indonesia
Inspiring Journey
Of
TRANSFORMATION
Laporan Tahunan 2017 Annual Report www.pln.co.id @pln_123 PLN 123 @plnkita PT PLN (Persero)
2018
2017 Energi Optimisme
untuk Indonesia
Inspiring Journey Energi untuk
of Transformation Energy Optimism for Indonesia
Mensejahterakan dan
Memberdayakan
Sepanjang tahun 2018, PLN masih menghadapi berbagai tekanan eksternal usaha seperti
kenaikan harga energi primer dan penurunan nilai tukar mata uang Rupiah. Meskipun
begitu, PLN memaknai setiap tantangan sebagai motivasi untuk lebih tangguh, lebih
kapabel, dan lebih mumpuni lagi dalam mengemban komitmen menyediakan listrik ke
seluruh penjuru nusantara dan meningkatkan keandalan layanan dengan tarif terjangkau.
Berbagai tantangan kami hadapi dalam
perjalanan transformasi menuju ekselen, Fokus kami adalah menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan, membangun
namun PLN tetap kokoh melewatinya sinergi saling menguntungkan dengan pemasok, dan mengefisiensikan Biaya Pokok
Penyediaan. Dalam pengimplementasiannya, kami mendorong seluruh unit dan anak
demi memberi sumbangsih terbaik bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi di semua lini dan terus berinovasi untuk
Indonesia. mencapai tingkat layanan pelanggan yang prima. Semangat ini harus dilakukan secara
bersama-sama untuk mencapai kinerja terbaik dan menjadi kontributor penting bagi
profitabilitas Perusahaan.
We encountered challenges during our
transformation journey to excellent. PLN sangat memahami bahwa semua pencapaian yang telah diraih adalah hasil kerja
keras, semangat, dan motivasi tinggi seluruh insan PLN. Apapun tantangan yang dihadapi,
Despite this, PLN remain solid in sailing seluruh insan PLN terus bekerja melistriki negeri hingga ke pelosok dan daerah terisolir.
through the journey to deliver the best Mereka lah yang menebarkan energi untuk meraih kehidupan yang lebih baik bagi
masyarakat. Karena kami telah berkomitmen untuk terus memberikan energi optimisme
efforts for Indonesia. untuk Indonesia
During 2018, PLN still faced various external business pressures, such as increasing primary
energy price and a declining Rupiah exchange rate. Nevertheless, PLN accepted every
challenge as motivation to be more resilient, more capable and more proficient in carrying
out its commitment to provide electricity throughout Indonesia and to improve service
reliability at an affordable tariff.
Our focus is on completing ongoing projects, building mutually beneficial synergies with
suppliers and streamlining the cost of supply. In implementing this, we have encouraged
all units and subsidiaries to improve efficiency in all lines and to introduce innovations to
ensure an excellent customer service level. This enthusiasm must be shared to achieve top
performance and to become a significant contributor to the Company’s profitability.
PLN is well aware that all achievements are the result of hard work, enthusiasm and the
high motivation of all PLN personnel. Whatever challenges are faced, all PLN personnel
continue to work to electrify the entire country, including reaching remote and isolated
areas. The PLN personnel are the ones who distribute the energy to achieve a better life for
the community in line with our commitment to share energy optimism for Indonesia.
13
DAFTAR ISI
Table of Contents
Energi Optimisme untuk 1 Employee Engagement Survey 153

Indonesia (EES)
Energy Optimism for Indonesia Employee Engagement Survey
Sekilas Pencapaian 2018 2 (EES)
Achievement Highlights in 2018 Daftar Alamat Entitas Anak, 155
Keberlanjutan Tema 12 Entitas Asosiasi, Ventura
Themes Continuity Bersama
Address of Subsidiaries,
Associates, Joint Ventures
Informasi Pemegang Saham dan 156
Obligasi
PROFIL Shareholders and Bonds
PERUSAHAAN Information
Entitas Anak 157
Company Profile Subsidiaries
Informasi Umum 78
Struktur Usaha Grup PLN 160
General Information
PLN Business Group Structure
Riwayat Singkat Perusahaan 82
Wilayah Operasi 162
Company at a Glance
Operational Area
IKHTISAR UTAMA Kegiatan dan Bidang Usaha 84
Jejak Langkah 164
Activities and Business Lines
Performance Milestones
Segmen Operasi 86
highlights Operation Segment
Lembaga dan Profesi Penunjang 166
Perusahaan di Pasar Modal
Kinerja Keuangan 2018 20 Struktur Organisasi 88 Capital Market Supporting
Financial Performance 2018 Organizational Structure Institutions and Proffessions
Ikhtisar Keuangan 22 Visi, Misi, Moto & Budaya 90 Penghargaan dan Pengakuan 170
Financial Highlights Perusahaan Eksternal
Ikhtisar Saham & Obligasi 24 Vision, Mission, Motto and Awards and External
Bonds & Shares Highlights Culture of the Company Recognitions
Roadmap Budaya Perusahaan 96 Sertifikasi 172
2017-2021 Certification
Corporate Culture Roadmap
Alamat Unit Bisnis dan Kantor 174
2017-2021
Perwakilan
Profil Dewan Komisaris 98 Address of Business Units and
Board of Commissioners Profiles Representative Offices
Profil Direksi 106 Akses Informasi dan Situs 177
Board of Directors Profiles Perseroan
Pejabat Senior – Satu Tingkat di 118 Information Access and
bawah Direksi Corporat Website
Senior Executives – One Level Peristiwa Penting 2018 180
Below the Board of Directors
LAPORAN Event Highlights 2018
Strategi Pengelolaan Human 130
MANAJEMEN Capital
Management Reports Human Capital Management
Strategy
Laporan Dewan Komisaris 30
Board of Commissioners Report Prinsip Kesetaraan dalam 131
Bekerja
Dewan Komisaris 44
Equal Employment Opportunity
Board of Commissioners
Demografi Pegawai 131
Laporan Direksi 46
Employee Demographics
Report from the Board of
Directors Program Pengembangan 134
Kompetensi
Direksi 74
Competence Development
Board of Directors
Program ANALISIS DAN
Knowledge Management (KM) 135 PEMBAHASAN
Knowledge Management (KM) MANAJEMEN
Sistem Manajemen Kinerja 139
Pegawai (SIMKP)
Management
Employee Performance discussion and
Management System (SIMKP)
Analysis
Remunerasi 147
TINJAUAN MAKROEKONOMI 189
Remuneration
Macroeconomic Review
Hubungan Industrial 150
Kondisi Perekonomian Global 189
Industrial Relations
Global Economic Outlook
Kondisi Perekonomian Domestik 189
Domestic Economic Outlook
14
TINJAUAN SEKTOR 192 Target-Target Kuantitatif pada 230 Kontribusi Kepada Negara 249
KETENAGALISTRIKAN Tahun Mendatang Contribution to the State
The Electricity Sector Review Quantitative Targets for the URAIAN KINERJA KEUANGAN 250
Kebutuhan Tenaga Listrik 192 Coming Year PERUSAHAAN
Power Demand Peristiwa Setelah Periode 230 Financial Review
Proyeksi Kebutuhan Listrik 193 Pelaporan LAPORAN LABA RUGI 252
Power Demand Projection Subsequent Events KONSOLIDASIAN
Program 35.000 MW dan 194 Prospek Usaha 231 Consolidated Statements of
Progress Program di 2018 Business Prospect Profit or Loss
35,000 MW Program and Dividen dan Kebijakan Dividen 235 Pendapatan usaha 252
progress in 2018 Dividend and Dividend Policy Revenues
Program Peningkatan Rasio 196 Realisasi Penggunaan Dana 235 Beban Usaha 254
Elektrifikasi Obligasi dan Efek Lainnya Operating Expenses
Program to Increase Use of Proceeds from Issueance Laba (Rugi), Penghasilan (Rugi) 256
Electrification Ratio of Bonds and Other Securities Komprehensif dan Laba Ber
TINJAUAN KINERJA USAHA 198 Divestasi, Penggabungan/ 237 Saham Tahun Berjalan
Tinjauan Kinerja Usaha Peleburan Usaha, Akuisisi atau Income (Loss), Comprehensive
Produksi Listrik 198 Restrukturisasi Hutang/Modal Income (Loss) and Earnings per
Power Production Divestment, Business Share for the Year
Combination/Merger, LAPORAN POSISI KEUANGAN 258
Kapasitas Terpasang 200 Aqcuisition or Debt/Capital
Installed Capacity KONSOLIDASIAN
Restructuring Consolidated Statements of
Bauran Energi 200 Informasi Material Mengenai 237 Financial Position
Energy Mix Ekspansi Aset 258
Konsumsi dan Harga Energi 202 Material Information Regarding Assets
Primer Ekspansion
Primary Energy Consumption Liabilitas 264
Transaksi Benturan Kepentingan 238 Liabilities
and Prices Transaction of Conflict of
Biaya Pokok Penyediaan 203 Interests Ekuitas 269
Cost of Supply Equity
Transaksi Dengan Pihak-Pihak 238
Tarif Tenaga Listrik 205 yang Berelasi (Afilisasi) LAPORAN ARUS KAS 270
Electricity Tariff Transaction with Related Parties Statements of Cash Flows
Subsidi Listrik 207 (Affiliated) KEMAMPUAN MEMBAYAR 272
Electricity Subsidy Perubahan Peraturan 242 UTANG
Regulatory Changes Solvency
Susut Jaringan 208
Network Losses Perubahan Kebijakan Akuntansi 243 RASIO-RASIO KEUANGAN 272
yang Diterapkan pada Tahun Financial Ratios
Tingkat Keandalan Layanan 210
Service Reliability Level Buku Terakhir
Changes in Accounting Policies
Penjualan Listrik 211
Applied in The Current Fiscal
Electricity Sales
Year
Jumlah Pelanggan 215
Informasi Kelangsungan Usaha 246
Number of Customer
Business Continuity Information
Daya Tersambung 216
Sanksi Administratif yang 247
Connected Power
Dikenakan kepada Perusahaan,
Strategi Pengembangan 217 Anggota Dewan Komisaris dan
Segmen Operasi Direksi, oleh Otoritas Pasar
Operating Segment Modal dan Otoritas Lainnya
Development Strategies Administrative Sanctions
Pendapatan Penjualan Listrik 223 Imposed on the Company, TATA KELOLA
Electricity Sales Revenue the Members of Board of PERUSAHAAN
Commissioners and Board
Struktur Modal dan Kebijakan 224
of Directors, by the Capital Corporate
Struktur Modal
Capital Structure and Capital Market Authorities and Other governance
Structure Policy Authorities
Pernyataan Tata Kelola 279
Modal kerja Bersih 225 Informasi Keuangan yang Telah 247 Governance Statement
Net Working Capital Dilaporkan yang Mengandung
Model Tata Kelola Perusahaan 280
Kejadian yang Sifatnya Luar
Ikatan Material untuk Investasi 225 Corporate Governance Model
Biasa dan Jarang Terjadi
Barang Modal Financial Information that Tujuan Penerapan GCG 281
Material Commitments for has been Reported which Is GCG Objectives
Capital Expenditures Extraordinary in Nature and is Milestone GCG 282
Realisasi Investasi Barang Modal 227 Unlikely to Happen GCG Milestones
Realization of Capital Peningkatan yang Material 248 Struktur Tata Kelola dan 284
Expenditures Dikaitkan Dengan Volume Kebijakan GCG
Transaksi Lindung Nilai 228 Produk yang Dijual/Jasa Baru Governance Structure and GCG
Hedging Transactions Material Improvements Related Policies
Realisasi Dibandingkan Target 228 to Volume of Products Sales/ Sosialisasi Kebijakan Tata Kelola 289
Comparison of Realization and New Services Perusahaan
Target Profitabilitas 248 Socilalization of Corporate
Profitability Governance Policy
15
RAPAT UMUM PEMEGANG 290 Program Pengenalan untuk 308 Komposisi Direksi dan Dasar 356
SAHAM Dewan Komisaris Hukum Penunjukan
General Meeting of Induction Program for Board of Composition of Board of
Shareholders Commissioners Directors and Legality of
Pemegang Saham 291 Pengembangan Kompetensi 308 Appointment
Shareholders Dewan Komisaris Masa Jabatan Direksi 357
Hak dan Tanggung Jawab 292 Competency Development for Tenure of the Board of Directors
Pemegang Saham Board of Commissioners Tugas Direksi 357
Rights and Responsibilities of Remunerasi Dewan Komisaris 309 Board of Directors Duties
the Shareholders Remuneration for Board of Hak dan Kewajiban Direksi 357
Informasi Mengenai 292 Commissioners Rights and Obligations of Board
Penyelenggaraan RUPS Tahun Rapat Dewan Komisaris 311 of Directors
2018 Meetings of Board of Pembagian Tugas dan 359
Information on GMS in 2018 Commissioners Wewenang Anggota Direksi
DEWAN KOMISARIS 299 Rapat Gabungan Dewan 320 Segregation of Duties and
Board of Commissioners Komisaris dan Direksi Authorities of Board of
Dasar Hukum Pengangkatan 299 Joint Meetings of Board of Directors
Dewan Komisaris Commissioners and Board of Ruang Lingkup dan Tanggung 359
Legality of Appointment of Directors Jawab Masing-Masing Anggota
Board of Commissioners Penilaian Kinerja Dewan 324 Direksi
Kriteria dan Prosedur 300 Komisaris Scope of Work and
Pengangkatan Dewan Komisaris Performance Assessment of Responsibilities of Each Director
Criteria and Procedures for Board of Commissioners Panduan Tata Laksana Kerja 364
Determination of Board of Pelaksanaan Tugas dan 327 Direksi
Commissioners Tanggung Jawab Dewan Board Manual for Board of
Komposisi Dewan Komisaris 301 Komisaris Tahun 2018 Directors
Board of Commissioners Duties and Responsibilities of Kebijakan Terkait Pengunduran 364
Composition Board of Commissioners in 2018 Diri Anggota Direksi Apabila
Komisaris Independen 302 Rekomendasi Dewan Komisaris 331 Terlibat Dalam Kejahatan
Independent Commissioners atas Rencana Tindakan Direksi Keuangan
yang Membutuhkan Persetujuan Policies Related to Resignation
Masa Jabatan Dewan Komisaris 303 Dewan Komisaris of Directors due to Involvement
Term of Office of Board of Recommendation of Board in Financial Crime
Commissioners of Commissioners on Action Independensi Direksi 365
Kebijakan Terkait Pengunduran 303 Plan of Board of Directors Independence of Members of
Diri Anggota Dewan Komisaris Requiring Approval of Board of Board of Directors
Apabila Terlibat Dalam Commissioners
Kejahatan Keuangan Hubungan Afiliasi dan 365
Pemberian Tanggapan Dewan 332 Kepemilikan Saham Anggota
Policies Related to Resignation Komisaris Kepada Pemegang
of Commissioners due to Direksi
Saham Affiliate Relations and Share
Involvement in Financial Crime Response of Board of Ownership of Directors
Pedoman Kerja Dewan 303 Commissioners to Shareholders
Komisaris Program Pengenalan 366
ORGAN PENDUKUNG DEWAN 333 Perusahaan untuk Direktur Baru
Board Manual for Board of KOMISARIS
Commissioners Induction Program for New
Supporting Organs of Board of Directors
Tugas dan Tanggung Jawab 303 Commissioners
Dewan Komisaris Pengembangan Kompetensi 366
Sekretaris Dewan Komisaris 333 Direksi
Dutiies and Responsibilities of Secretary of the Board of
Board of Commissioners Competency Development
Commissioners
Wewenang Dewan Komisaris 304 Remunerasi Direksi 370
Komite Audit 335 Procedure of Determining
Authorities of Board of Audit Committee
Commissioners Remuneration for Board of
Komite Manajemen Risiko 341 Directors
Pendelegasian Wewenang 305 Risk Management Committee
Dewan Komisaris Frekuensi dan Tingkat 372
Delegation of Authorities of Komite Nominasi dan 348 Kehadiran Rapat Direksi
Board of Commissioner Remunerasi Frequency of and Attendance in
Nomination and Remuneration Board of Directors Meetings
Pembagian Tugas Dewan 305 Committee
Komisaris Penilaian Kinerja Direksi 376
Segregation of Duties of Board Penilaian atas Kinerja Komite 353 Performance Assessment of
of Commissioners dan Dasar Penilaiannya Board of Directors
Preformance Assessments KOMITE DI BAWAH DIREKSI 380
Independensi & Kepemilikan 305 of Committees and Basis of
Saham Anggota Dewan Committess under Board of
Assessments Directors
Komisaris
Independence & Shares TATA LAKSANA HUBUNGAN 355 KEBERAGAMAN KOMPOSISI 382
Ownership of Members of Board KERJA DEWAN KOMISARIS DEWAN KOMISARIS DAN
of Commissioners DAN DIREKSI DIREKSI
Work Procedures for Board of Diversity in Composition fo
Rangkap Jabatan Dewan 307 Commissioners and Board of
Komisaris Board of Commissioners and
Directors Board of Directors
Concurent Positions of Board of
Commissioners DIREKSI 356 CORPORATE SECRETARY 385
Board of Directors Corporate Secretary
16
UNIT AUDIT INTERNAL 389 PROGRAM TANGGUNG JAWAB 474
(SATUAN PENGAWASAN SOSIAL YANG TERKAIT
INTERN) DENGAN LINGKUNGAN HIDUP
Internal Audit Unit Social Responsibility Programs
SISTEM PENGENDALIAN 401 Related to the Environment
INTERNAL PROGRAM TANGGUNG JAWAB 490
Internal Control System SOSIAL YANG TERKAIT
AKUNTAN INDEPENDEN 404 DENGAN KETENAGAKERJAAN,
Independent Accountant KESELAMATAN & KESEHATAN
KERJA, DAN KEAMANAN
MANAJEMEN RISIKO 406 Social Responsibility Programs
Risk Management
TANGGUNG Related to Employment, Safety
TATA KELOLA TEKNOLOGI 421 & Occupational Health, and
INFORMASI JAWAB SOSIAL Security
Information Technology PERUSAHAAN PROGRAM TANGGUNG 500
Governance
Corporate Social JAWAB SOSIAL YANG
AKSES INFORMASI DAN DATA 436 TERKAIT DENGAN
PERUSAHAAN Responsibility PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
Access to the Company’s Komitmen pada Tanggung 465 KEMASYARAKATAN
Information and Data Jawab Sosial Social Responsibility Programs
PENGADAAN BARANG DAN 438 Commitment to Social Related to Social and
JASA Responsibility Community Development
Procurement of Goods and Visi, Misi dan Tujuan 465 PROGRAM TANGGUNG JAWAB 510
Services Vision, Mission and Objectives SOSIAL YANG TERKAIT
PERMASALAHAN HUKUM 440 Metode dan Lingkup Uji 466 DENGAN TANGGUNG JAWAB
Legal Issues Kelayakan Terhadap Dampak TERHADAP PELANGGAN
Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Social Responsibility Programs
STANDAR ETIKA 442
dari Aktivitas Perusahaan Related to Customer
PERUSAHAAN
Code of Conduct Method and Scope of Feasibility
Test on Social, Economic and
SISTEM PELAPORAN 446
Environmental Impacts of the LAPORAN
PELANGGARAN
Whistleblowing System
Company’s Activities KEUANGAN 2018
PENGELOLAAN LAPORAN 450
Pemangku Kepentingan 467 Financial Report
Penting yang Terdampak atau
HARTA KEKAYAAN
Berpengaruh pada Dampak dari 2018
PENYELENGGARA NEGARA
Kegiatan Perusahaan SURAT PERNYATAAN DEWAN 755
(LHKPN)
Key stakeholders that are KOMISARIS DAN DIREKSI
Reports on Assets of State
Affected or Influenced by the TENTANG TANGGUNG JAWAB
Officials (LHKPN) Management
Company’s Activities ATAS LAPORAN TAHUNAN
PENCEGAHAN TRANSAKSI 451 2018 PT PERUSAHAAN LISTRIK
Isu Penting Sosial, Ekonomi dan 468
ORANG DALAM NEGARA (PERSERO)
Lingkungan Terkait Dampak
Prevention of Insider Trading Board of Commissioners and
Kegiatan Perusahaan
PENCEGAHAN GRATIFIKASI 451 Important Issues on Social, Board of Directors Statement
DAN BENTURAN Economic and Environmental of Accountability for 2018
KEPENTINGAN Related to the Impact of Annual Report of
Prevention of Gratuity and Corporate Activities PT Perusahaan Listrik Negara
Conflict of Interest (Persero)
Lingkup Tanggung Jawab Sosial 468
PENERAPAN TATA KELOLA 453 Scope of Corporate Social CHECKLIST ISI LAPORAN 759
PERUSAHAAN TERBUKA Responsibilities TAHUNAN BERDASARKAN
Corporate Governance SURAT EDARAN OJK
Strategi dan Program Kerja 469
Implementation of Public NO. 30 TAHUN 2016 (“SEOJK
Dalam Menangani Isu Sosial,
Companies 30/2016”)
Ekonomi dan Lingkungan
Checklist of the Annual Report
Strategies and Programs in
Contents Pursuant to the
Managing Social, Economic and
Circular Letter of OJK No.
Environmental Issues
30/2016 (“SEOJK 30/2016”)
Program-Program Tanggung 469
KRITERIA ANNUAL REPORT 777
Jawab Sosial yang Melebihi
AWARD 2018
Tanggung Jawab Minimal
Annual Report 2018 Criteria
Perusahaan
Social Responsibility Programs
that Exceed the Company’s
Minimum Responsibility
Pembiayaan dan Anggaran 472
Tanggung Jawab Sosial
Funding and Budget of
Corporate Social Responsibility
PROGRAM TANGGUNG JAWAB 472
SOSIAL YANG TERKAIT ASPEK
HAK AZAZI MANUSIA DAN
OPERASI YANG ADIL
Social Responsibility Programs
Related to Fair Human Rights
and Operating Aspects
17
IKHTISAR
UTAMA
Performance Highlights
Kinerja Keuangan 2018 20

Financial Performance 2018
Ikhtisar Keuangan 22
Financial Highlights
Ikhtisar Saham & Obligasi 24
Bonds & Shares Highlights
KINERJA KEUANGAN 2018
Financial Performance 2018
1. Pendapatan
Revenues
2017 2018
Rp255,29
triliun | trillion
Pertumbuhan pendapatan Usaha

6,9% Rp272,90
triliun | trillion
Revenues growth from Rp255.29

dari Rp255,29 triliun pada tahun trillion in 2017 to Rp272.90 trillion.
2017 menjadi Rp272,90 triliun.
2. Pendapatan Penjualan Tenaga Listrik

Electricity Sales Revenue
2017 2018
Rp246,59
triliun | trillion
Pertumbuhan pendapatan
6,8% Rp263,48
triliun | trillion
Electricity sales revenue growth

penjualan tenaga listrik dari from from Rp246.59 trillion in 2017
Rp246,59 triliun pada tahun 2017 to Rp263.48 trillion.
menjadi Rp263,48 triliun.
20
3. Aset
Assets
2017 2018
Rp1.334,96
triliun | trillion
Aset Perusahaan per 31 Desember

11,8% Rp1.492,49
triliun | trillion
The Company’s assets as of

2017 sebesar Rp1.334,76 meningkat December 31, 2017 amounted to
menjadi Rp1.492,49 triliun pada Rp1,334.76 trillion increased to
periode yang sama tahun 2018. Rp1,492.49 trillion in the same
period of 2018.
4 Laba Usaha
Operating Income 5 Ekuitas
Equity 6 Laba Bersih
Net Income
Rp35,98 Rp927,41 Rp11,58

triliun | trillion triliun | trillion triliun | trillion
Laba usaha setelah subsidi tahun 2018 Equitas Perusahaan pada tahun 2018, naik Laba bersih tahun 2018
Operating income after subsidy in 2018 6,7% dari Rp869,42 triliun pada tahun Net income in 2018
2017
The Company’s equity in 2018, increased
by 6.7% from Rp869.42 trillion in 2017.
21
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
(Rp miliar) (Rp billion)

IKHTISAR POSISI KEUANGAN 2018 2017 2016 SUMMARY OF FINANCIAL POSITION
Aset tidak lancar 1.379.072 1.241.160 1.173.609 Non-Current Assets
Aset lancar 113.415 93.797 98.569 Current Assets
JUMLAH ASET 1.492.488 1.334.958 1.272.178 TOTAL ASSETS
Liabilitas jangka panjang 407.178 326.466 272.155 Long Term Liabilities
Liabilitas jangka pendek 157.896 139.075 121.623 Short Term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 565.074 465.541 393.779 TOTAL LIABILITIES
JUMLAH EKUITAS 927.414 869.417 878.399 TOTAL EQUITY
Investasi pada Entitas Asosiasi dan 640.737 2.016.929 381.767 Investments in Associates and
Ventura Bersama Joint Ventures
IKHTISAR LABA RUGI KOMPREHENSIF OVERVIEW OF INCOME STATEMENT &
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
PENDAPATAN USAHA 272.898 255.295 222.822 REVENUES
Penjualan Tenaga Listrik 263.478 246.587 214.140 Sales of Electricity
Penyambungan Pelanggan 7.309 7.113 7.052 Customer Connection Fees
Lain-lain 2.111 1.595 1.630 Others
BEBAN USAHA 308.189 275.474 254.550 OPERATING EXPENSES
Bahan bakar dan pelumas 137.267 116.948 109.492 Fuel and Lubricants
Pembelian tenaga listrik 84.268 72.427 59.729 Purchased Electricity
Sewa 4.272 6.592 6.545 Lease
Pemeliharaan 20.738 19.516 21.227 Maintenance
Kepegawaian 22.950 23.125 22.660 Personnel
Penyusutan 30.745 29.161 27.512 Depreciation
Lain-lain 7.950 7.707 7.284 Others
RUGI USAHA SEBELUM SUBSIDI (35.291) (20.179) (31.628) OPERATING LOSS BEFORE SUBSIDY
Subsidi Listrik Pemerintah 48.102 45.738 58.043 Government's Electricity Subsidy
Pendapatan Kompensasi 23.173 - - Compensation Income
LABA USAHA SETELAH SUBSIDI 35.984 25.559 26.415 OPERATING INCOME AFTER SUBSIDY
LABA SEBELUM PAJAK 19.901 8.544 13.578 INCOME (LOSS) BEFORE TAX
Beban Pajak (8.325) (4.116) (5.428) Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN 11.576 4.428 8.150 INCOME FOR THE YEAR
Laba (rugi) tahun berjalan diatribusikan Income for the Year Attributable to:
kepada:
Pemilik entitas induk 11.568 4.410 8.114 Owners of the Parent
Kepentingan Non Pengendali 7 18 37 Non-Controlling Interest
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) 58.962.802 (6.269.550) 6.068.601 TOTAL COMPEREHENSIVE (LOSS)
KOMPEREHENSIF TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR
Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive (expense) income
tahun berjalan diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 58.955.332 (6.287.457) 6.031.874 Owners of the Parent
Kepentingan Non Pengendali 7.470 17.907 36.727 Non-Controlling Interest
LABA PER SAHAM DASAR 105.332 50.541 150.009 BASIC EARNINGS PER SHARE
(dalam rupiah penuh) (in full Rupiah)
Rasio Lancar Total Liabilitas terhadap Aset

Current Ratio Debt to Asset Ratio
(%) (%)
30,95
34,87
67,44
81,04
37,86
71,83
2016 2017 2018 2016 2017 2018
22
Total Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio Laba terhadap Aset Rasio Laba terhadap Ekuitas
Debt to Equity Ratio Net Return on Investment Net Return on Equity
(%) (%) (%)
60,93
44,83
53,55
0,64
0,93
0,33
0,78
0,51
1,25
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018
KETERANGAN 2018 2017 2016 DESCRIPTION

RASIO-RASIO RATIOS
Rasio Solvabilitas Solvability Ratio
Total Liabilitas terhadap Aset 37,86% 34,87% 30,95% Debt to Asset Ratio
Total Liabilitas terhadap Ekuitas 60,93% 53,55% 44,83% Debt to Equity Ratio
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio Lancar 71,83% 67,44% 81,04% Current Ratio
Rasio Kas 21,86% 30,62% 34,77% Cash Ratio
Rasio Rentabilitas Rentability Ratio
Rasio Laba terhadap Ekuitas 1,25% 0,51% 0,93% Net Return on Equity
Rasio Laba terhadap Aset 0,78% 0,33% 0,64% Net Return on Investment
Rasio Profitabilitas Profatibility Ratio
Margin Laba Operasi 13,66% 10,37% 12,34% Operating Profit Margin
Margin Laba Bersih 4,39% 1,80% 3,81% Net Profit Margin
Rasio Operasional Operational Ratio
Perputaran Piutang Usaha (Kali) 11,39 11,16 10,31 Receivable Turnover (Times)
Collection Period (Hari) 8,78 8,96 9,70 Collection Period (Days)
Perputaran Aset Tetap (Kali) 0,22 0,23 0,14 Fixed Asset Turn Over (Times)
23
IKHTISAR SAHAM & OBLIGASI

Bonds & Shares Highlights
IKHTISAR SAHAM | SHARES HIGHLIGHTS
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham (Lembar)*

Persentase Percentage
Shareholders Name Total Shares (Share)*
Pemerintah Republik Indonesia 109.826.526 100%
* Satu Lembar Saham senilai Rp1.000.000,- | One Share as Rp1,000,000,-
OBLIGASI DOMESTIK | DOMESTIC BONDS
Data Outstanding Obligasi Lokal PLN | PLN Local Bonds Outstanding Data
Tenor Jatuh Tempo Pefindo
Obligasi Lokal | Plafon Penerbitan Kupon Kode Obligasi
(tahun) Notional
Local Bond Plafond Issued Coupon Bond Code 2018 2017
(year) Payment Due
Obligasi PLN VIII Seri B | IDR 865.000.000.000 21 Juni/June 15 13,75% PPLN08B 21 Juni/June AAA AAA
Bonds PLN VIII Series B 2006 2021
Obligasi PLN IX Seri B | IDR 1.200.000.000.000 10 Juli/July 15 10,90% PPLN09B 10 Juli 2022 AAA AAA
Bonds PLN IX Series B 2007
Obligasi PLN XI Seri B | IDR 1.783.000.000.000 12 Januari/ 10 12,55% PPLN11B 12 Januari AAA AAA
Bonds PLN IX Series B January 2020
2010
Sukuk Ijarah PLN IV Seri IDR 167.000.000.000 12 Januari/ 10 12,55% SIKPPLN03B 12 Januari AAA AAA
B | Sukuk Ijarah PLN IV January 2020
Series B 2010
Obligasi PLN XII Seri B | IDR 1.855.000.000.000 8 Juli/July 12 10,40% PPLN12B 8 Juli 2022 AAA AAA
Bonds PLN XII Series B 2010
Sukuk Ijarah PLN V Seri IDR 340.000.000.000 8 Juli/July 12 10,40% SIKPPLN04B 8 Juli 2022 AAA AAA
B | Sukuk Ijarah PLN V 2010
Series B
Berkelanjutan I PLN Tahap IDR 182.000.000.000 5 Juli/July 7 8,00% PPLN01ACN1 5 Juli 2020 AAA AAA
I Seri A | Bonds Shelf I 2013
PLN Tranche I Series A
Berkelanjutan I PLN Tahap IDR 697.000.000.000 5 Juli/July 10 8,25% PPLN01BCN1 5 Juli 2023 AAA AAA
I Seri B | PLN Tranche I 2013
Series B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 121.000.000.000 5 Juli/July 7 8,00% SIPPLN01CN1 5 Juli 2020 AAA AAA
I PLN Tahap I | Sukuk 2013
Ijarah Shelf I Tranche I
PLN
Berkelanjutan I PLN Tahap IDR 651.000.000.000 10 10 9,60% PPLN01BCN2 10 Desember AAA AAA
II Seri B | Shelf I PLN Desember/ 2023
Tranche II Series B December
2013
24
(tahun) Notional
(year) Payment Due
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 108.000.000.000 10 10 9,60% SIPPLN01BCN2 10 Desember AAA AAA
I PLN Tahap II Seri B | Desember/ 2023
Sukuk Ijarah Shelf I PLN December
Tranche II Series B 2013
Obligasi Berkelanjutan IDR 214.000.000.000 11 Juli/July 5 7,70% PPLN02ACN1 11 Juli 2022 AAA AAA
II PLN Tahap I Seri A 2017
| Bonds Shelf II PLN
Tranche I Series A
Obligasi Berkelanjutan IDR 169.000.000.000 11 Juli/July 7 8,10% PPLN02BCN1 11 Juli 2024 AAA AAA
II PLN Tahap I Seri B 2017
Tranche I Series B
Obligasi Berkelanjutan IDR 1.217.000.000.000 11 Juli/July 10 8,50% PPLN02CCN1 11 Juli 2027 AAA AAA
II PLN Tahap I Seri C 2017
Tranche I Series C
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 186.000.000.000 11 Juli/July 5 7,70% SIPPLN02ACN1 11 Juli 2022 AAA AAA
II PLN Tahap I Seri A | 2017
Sukuk Ijarah Shelf II PLN
Tranche I Series A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 214.000.000.000 11 Juli/July 10 8,50% SIPPLN02BCN1 11 Juli 2027 AAA AAA
II PLN Tahap I Seri B | 2017
Sukuk Ijarah Shelf II PLN
Tranche I Series B
Obligasi Berkelanjutan IDR 451.500.000.000 03 5 7,20% PPLN02ACN2 03-Nov-22 AAA AAA
II PLN Tahap II Seri A November/
| Bonds Shelf II PLN November
Tranche II Series A 2017
Obligasi Berkelanjutan IDR 201.000.000.000 03 7 7,50% PPLN02BCN2 03-Nov-24 AAA AAA
II PLN Tahap II Seri B November/
Obligasi Berkelanjutan IDR 800.000.000.000 03 10 8,20% PPLN02CCN2 03-Nov-27 AAA AAA
II PLN Tahap II Seri C November/
Tranche II Series C 2017
Obligasi Berkelanjutan IDR 1.093.000.000.000 03 15 8,70% PPLN02DCN2 03-Nov-32 AAA AAA
II PLN Tahap II Seri D November/
Tranche II Series D 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 83.500.000.000 03 5 7,20% SIPPLN02ACN2 03-Nov-22 AAA AAA
II PLN Tahap II Seri A | November/
Sukuk Ijarah Shelf II PLN November
Tranche II Series A 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 121.000.000.000 03 10 8,20% SIPPLN02BCN2 03-Nov-27 AAA AAA
II PLN Tahap II Seri B | November/
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 490.000.000.000 03 15 8,70% SIPPLN02CCN2 03-Nov-32 AAA AAA
II PLN Tahap II Seri C | November/
Tranche II Series C 2017
Obligasi Berkelanjutan IDR 457.000.000.000 22 5 6,50% PPLN02ACN3 22-Feb-23 AAA AAA
II PLN Tahap III Seri A Februari/
| Bonds Shelf II PLN February
Tranche III Series A 2018
Obligasi Berkelanjutan IDR 10.000.000.000 22 7 6,80% PPLN02BCN3 22-Feb-25 AAA AAA
II PLN Tahap III Seri B Februari/
Tranche III Series B 2018
Obligasi Berkelanjutan IDR 341.000.000.000 22 10 7,25% PPLN02CCN3 22-Feb-28 AAA AAA
II PLN Tahap III Seri C Februari/
Tranche III Series C 2018
Obligasi Berkelanjutan IDR 362.000.000.000 22 15 8,20% PPLN02DCN3 22-Feb-33 AAA AAA
II PLN Tahap III Seri D Februari/
Tranche III Series D 2018
25
(tahun) Notional
(year) Payment Due
Obligasi Berkelanjutan IDR 1.365.000.000.000 22 20 8,75% PPLN02ECN3 22-Feb-38 AAA AAA
II PLN Tahap III Seri E Februari/
Tranche III Series E 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 104.000.000.000 22 5 6,50% SIPPLN02ACN3 22-Feb-23 AAA AAA
II PLN Tahap III Seri A | Februari/
Sukuk Ijarah Shelf II PLN February
Tranche III Series A 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 88.000.000.000 22 10 7,25% SIPPLN02BCN3 22-Feb-28 AAA AAA
II PLN Tahap III Seri B | Februari/
Tranche III Series B 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 57.500.000.000 22 15 8,20% SIPPLN02CCN3 22-Feb-33 AAA AAA
II PLN Tahap III Seri C | Februari/
Tranche III Series C 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 449.000.000.000 22 20 8,75% SIPPLN02DCN3 22-Feb-38 AAA AAA
II PLN Tahap III Seri D | Februari/
Tranche III Series D 2018
Obligasi Berkelanjutan IDR 78.500.000.000 10 Juli/July 5 7,80% PPLN03ACN1 10-Jul-23 AAA AAA
III PLN Tahap I Seri A 2018
| Bonds Shelf III PLN
Tranche I Series A
Obligasi Berkelanjutan IDR 442.000.000.000 10 Juli/July 7 8,35% PPLN03BCN1 10-Jul-25 AAA AAA
III PLN Tahap I Seri B 2018
Tranche I Series B
Obligasi Berkelanjutan IDR 138.000.000.000 10 Juli/July 10 8,40% PPLN03CCN1 10-Jul-28 AAA AAA
III PLN Tahap I Seri C 2018
Tranche I Series C
Obligasi Berkelanjutan IDR 281.000.000.000 10 Juli/July 15 8,90% PPLN03DCN1 10-Jul-33 AAA AAA
III PLN Tahap I Seri D 2018
Tranche I Series D
Obligasi Berkelanjutan IDR 339.000.000.000 10 Juli/July 20 9,00% PPLN03ECN1 10-Jul-38 AAA AAA
III PLN Tahap I Seri E 2018
Tranche I Series E
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 127.000.000.000 10 Juli/July 5 7,80% SIPPLN03ACN1 10-Jul-23 AAA AAA
III PLN Tahap I Seri A | 2018
Sukuk Ijarah Shelf III PLN
Tranche I Series A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 150.000.000.000 10 Juli/July 7 8,35% SIPPLN03BCN1 10-Jul-25 AAA AAA
III PLN Tahap I Seri B | 2018
Tranche I Series B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 258.000.000.000 10 Juli/July 10 8,40% SIPPLN03CCN1 10-Jul-28 AAA AAA
III PLN Tahap I Seri C | 2018
Tranche I Series C
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 105.000.000.000 10 Juli/July 15 8,90% SIPPLN03DCN1 10-Jul-33 AAA AAA
III PLN Tahap I Seri D | 2018
Tranche I Series D
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 110.000.000.000 10 Juli/July 20 8,00% SIPPLN03ECN1 10-Jul-38 AAA AAA
III PLN Tahap I Seri E | 2018
Tranche I Series E
Obligasi Berkelanjutan IDR 210.000.000.000 10 Oktober/ 5 8,65% PPLN03ACN2 10-Oct-23 AAA AAA
III PLN Tahap II Seri A October
| Bonds Shelf III PLN 2018
Tranche II Series A
Obligasi Berkelanjutan IDR 483.000.000.000 10 Oktober/ 7 9,00% PPLN03BCN2 10-Oct-25 AAA AAA
III PLN Tahap II Seri B October
Tranche II Series B
26
(tahun) Notional
(year) Payment Due
Obligasi Berkelanjutan IDR 78.000.000.000 10 Oktober/ 10 9,10% PPLN03CCN2 10-Oct-28 AAA AAA
III PLN Tahap II Seri C October
Tranche II Series C
Obligasi Berkelanjutan IDR 15.000.000.000 10 Oktober/ 15 9,30% PPLN03DCN2 10-Oct-33 AAA AAA
III PLN Tahap II Seri D October
Tranche II Series D
Obligasi Berkelanjutan IDR 46.000.000.000 10 Oktober/ 20 9,65% PPLN03ECN2 10-Oct-38 AAA AAA
III PLN Tahap II Seri E October
Tranche II Series E
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 114.000.000.000 10 Oktober/ 5 8,65% SIPPLN03ACN2 10-Oct-23 AAA AAA
III PLN Tahap II Seri A | October
Sukuk Ijarah Shelf III PLN 2018
Tranche II Series A
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 45.000.000.000 10 Oktober/ 7 9,00% SIPPLN03BCN2 10-Oct-25 AAA AAA
III PLN Tahap II Seri B | October
Tranche II Series B
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 15.000.000.000 10 Oktober/ 10 9,10% SIPPLN03CCN2 10-Oct-28 AAA AAA
III PLN Tahap II Seri C | October
Tranche II Series C
Sukuk Ijarah Berkelanjutan IDR 50.000.000.000 10 Oktober/ 20 9,65% SIPPLN03DCN2 10-Oct-38 AAA AAA
III PLN Tahap II Seri D | October
Tranche II Series D
OBLIGASI INTERNASIONAL | INTERNATIONAL BONDS

Obligasi Jatuh Tempo S&P Moody Fitch
Tenor
Global Plafon Penerbitan Kupon Kode Obligasi Notional
(Tahun
Global Plafond Issued Coupon Bond Code Payment 2018 2017 2018 2017 2018 2017
| year)
Bond Due
II B USD 288.312.000 28 Juni/ 30 7,88% 56068TAD9 29 Juni 2037 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
June 2007 N54360AD9 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
III USD 146.441.000 7 Agustus/ 10 8,00% N54360AE7 7 Agustus BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
August 56068TAE7 2019 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
2009
IV USD 337.636.000 06 10 7,75% N54360AF4 20 Januari BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
November/ 56068TAF4 2020 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
November
2009
GMTN 2011 USD 1.000.000.000 22 10 5,50% 71568PAA7 22-Nov-21 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
November/ 71568QAA5 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
November
2011
GMTN 2012 USD 1.000.000.000 24 Oktober/ 30 5,25% 71568PAB5 24 Oktober BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
October 71568QAB3 2042 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
2012
GMTN 2017 USD 1.500.000.000 15 Mei/May 10 4,13% 71568PAC3 15 Mei 2027 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
- 10Y 2017 71568QAC1 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
GMTN 2017 USD 500.000.000 15 Mei/May 30 5,25% 71568PAD1 15 Mei 2047 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
- 30Y 2017 71568QAD9 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
GMTN 2018 USD 1.000.000.000 21 Mei/May 10 5,45% 71568PAE9 21 Mei 2028 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
Seri 1 - USD 2018 71568QAE7 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
10Y
GMTN 2018 USD 1.000.000.000 21 Mei/May 30 6,15% 71568PAF6 21 Mei 2048 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
Seri 2 - USD 2018 71568QAF4 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
30Y
GMTN 2018 USD 500.000.000 25 Oktober/ 10 5,38% 71568PAG4 25 Januari BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
Seri 3 - USD October 71568QAG2 2029 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
10Y 2018
GMTN 2018 USD 500.000.000 25 Oktober/ 30 6,25% 71568PAH2 25 Januari BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
Seri 4 - USD October 71568QAH0 2049 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
30Y 2018
GMTN 2018 EUR 500.000.000 25 Oktober/ 7 2,88% XS1895571328 25 Oktober BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
Seri 5 - EUR October XS1891336932 2025 BBB- BB Baa3 Baa3 BBB BBB
7Y 2018
27
LAPORAN
MANAJEMEN
Management Reports
Laporan Dewan Komisaris 30

Board of Commissioners Report
Dewan Komisaris 44
Laporan Direksi 46
Report from the Board of
Directors
Direksi 74
Board of Directors
Dengan berbagai tantangan eksternal yang masih harus

dihadapi sepanjang tahun 2018, PLN tetap berkomitmen
untuk terus melangkah maju, berada di posisi terdepan
“
dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan yang
menjangkau seluruh pelosok negeri dengan pasokan
listrik yang andal dan menjadi pendukung pertumbuhan
ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
With a variety of external challenges that still have to be faced

throughout 2018, PLN remains committed to stepping forward, being
at the forefront of electricity infrastructure development across
the country with reliable power supply and being the driver of the
national economic growth to improve the people’s welfare.
“
“Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi

yang telah berhasil menjalankan Perusahaan dalam kondisi
yang penuh tantangan dengan berbagai aksi korporasi
serta inovasi dan perbaikan di berbagai bidang sehingga
berdampak pada meningkatnya laba Perusahaan
secara signikan dari tahun sebelumnya.”
“The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors who have successfully run the
Company in challenging conditions with various corporate actions, innovations and improvements
in various fields so that it has an impact on the significant increase in the Company’s income
compared to the previous year.”
30
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS
Report of the Board of Commissioner
Para Pemegang Saham dan pemangku Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,
kepentingan yang terhormat,
Pertama-tama kami ingin memanjatkan puji syukur First of all, we would like to praise God Almighty
ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan for His mercy and grace, so that PT PLN (Persero)
karunia-Nya, sehingga PT PLN (Persero) berhasil could go through the challenging year of 2018 with
melalui tahun 2018 yang penuh tantangan dengan encouraging performance achievements. Please
pencapaian kinerja yang baik. Perkenankanlah kami allow us to deliver the supervisory report of the
menyampaikan laporan tugas pengawasan Dewan Board of Commissioners regarding developments in
Komisaris atas perkembangan dan pengelolaan and management of the Company for the financial
Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada year ended December 31, 2018.
31 Desember 2018.
KONDISI EKSTERNAL EXTERNAL ENVIRONMENT

Perekonomian dunia pada tahun 2018 menghadapi The global economy in 2018 experienced
gejolak yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, unprecedented turmoil of the inter-state trade war
yakni perang dagang antar negara yang dimulai initiated by the United States (US) and reciprocated
oleh Amerika Serikat (AS) dan dibalas oleh negara by other partner countries such as China, the
lain yang seharusnya jadi mitra seperti China, European Union, and even non-superpower
Uni Eropa, bahkan negara bukan adidaya seperti countries like Canada, and Turkey. At end of 2018,
Kanada, dan Turki. Hingga tahun 2018 berakhir, the end of the trade crisis could not be predicted;
krisis perdagangan itu belum bisa diprediksi kapan raising fears that it may in the future re-trigger
dan bagaimana solusi penyelesaiannya. Bahkan global crisis.
menimbulkan kekhawatiran akan memicu kembali
krisis global di masa mendatang.
Indonesia tentu tidak bisa lepas dari pengaruh global Indonesia is certainly influenced by the global
kendati fundamental Indonesia terbukti cukup kuat economy even though Indonesia’s fundamentals
untuk menahan tekanan eksternal dengan berbagai have proven resilient to withstand external
indikator makroekonomi yang masih terkendali. pressures with macroeconomic indicators that are
Sebagaimana mata uang negara-negara lainnya, still under control. As with other currency exchange
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ikut jatuh seiring rates, the Rupiah-USD exchange rate fell along
penguatan indeks dolar AS dan aliran dana keluar with the strengthening of the USD index, triggered
(capital outflow) yang dipicu oleh kenaikan imbal by increased yields in US government bonds, and
hasil obligasi negara AS. Rupiah terus melemah sejak resulting capital outflows. The rupiah weakened
awal tahun dan mencapai titik terendah Rp15.253 from the beginning of the year, reaching a low of
per dolar AS pada 11 Oktober 2018. Sepanjang tahun Rp15,253 per USD on October 11, 2018 and ending
2018, rupiah telah terdepresiasi 6,9%. the year depreciated by 6.9%.
Sejak tahun 2017 harga energi primer terus bergerak Since 2017, primary energy prices having increasingly
fluktuatif dengan tren meningkat. Pada bulan Januari seen a fluctuating trend. In January 2018, crude oil
2018, harga minyak mentah berdasarkan harga acuan prices based on the Indonesia Crude Price (ICP)
Indonesia Crude Price (ICP) telah menyentuh level reference touched USD65.59 per barrel. This was
USD65,59 per barel. Capaian tersebut merupakan the highest price since 2015. The average ICP price
31
Laporan Dewan Komisaris

yang tertinggi sejak tahun 2015. Harga rata-rata ICP in 2018 increased by 31.8%, reaching USD67.47
tahun 2018 tercatat telah naik hingga 31,8% atau per barrel, compared to the average price in 2017
mencapai USD67,47 per barel, dibandingkan harga of USD51.19 per barrel. While, coal prices, driven
rata-rata tahun 2017 sebesar USD51,19 per barel. up due to China’s policy of cutting domestic coal
Sedangkan harga batubara yang telah terdorong production from a year ago, remained above USD80
naik akibat kebijakan China memangkas produksi per metric ton during 2018, based on the Indonesian
batubara domestiknya sejak setahun lalu terus berada coal reference HBA Index. The average HBA in 2018
di atas USD80 per metrik ton (MT) di sepanjang tahun was USD98.97 per metric ton, up 15.2% from the
2018 (harga acuan batubara Indonesia/HBA). HBA USD85.92 in 2017.
rata-rata tahun 2018 mencapai USD98,97 per MT, naik
15,2% dari USD 85,92 per MT pada tahun 2017.
Volatilitas nilai tukar rupiah dan harga energi The combined volatility of the rupiah exchange rate
primer sangat berpengaruh pada biaya operasi and significantly increased primary energy prices
dan biaya investasi Perusahaan. Sebagian besar affected both the Company’s operating expenses
biaya pembelian energi primer, pembelian listrik and investment costs. This is due to most expenses
swasta (IPP) dan pembayaran utang luar negeri related to purchase of primary energy, purchase of
menggunakan mata uang asing, terutama dolar AS. private electricity (IPP) and repayment of foreign
debts are denominated in foreign currencies,
primarily the US dollar.
Pemerintah dan PLN telah menetapkan kebijakan The government and PLN have set a policy to not
untuk tidak menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk increase the basic electricity tariff (TDL) for all
semua golongan hingga tahun 2019. Kebijakan customer groups until 2019. This policy was taken
ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat to maintain the people’s purchasing power and
dan daya saing industri. Untuk menjaga agar industrial competitiveness. To maintain positive
tingkat profitabilitas tetap positif, PLN harus terus profitability, PLN must continue to streamline all
melakukan efisiensi di semua lini dan meningkatkan business lines and improve service innovation.
inovasi layanan.
Pada bulan Maret 2018, Menteri ESDM telah In March 2018, the Minister of Energy and Mineral
mengeluarkan kebijakan penetapan harga jual Resources issued a policy to determine the coal
batubara untuk PLTU dalam negeri (harga DMO) selling price of coal for domestic power plants, DMO
yaitu sebesar USD70 per MT untuk nilai kalori prices, at USD70 per metric ton for calorific value of
6.322 GAR. Kebijakan tersebut sangat membantu 6,322 GAR. This policy significantly helped control
pengendalian Biaya Pokok Penyediaan Listrik (BPP) the Cost of Electricity Supply during 2018.
sepanjang tahun 2018.
Dari sisi internal, PLN menghadapi tantangan yang Internally, PLN encountered considerable challenges
cukup berat. Di antaranya adalah penyelesaian including the on-going completion of the 35,000
program pembangunan infrastruktur kelistrikan MW power infrastructure development program and
35.000 MW termasuk proyek transmisi dan its complementary transmission and distribution
distribusinya. Program besar tersebut sangat projects. This huge program greatly influenced the
mempengaruhi kebijakan pendanaan Perusahaan Company’s funding policies for investments and
untuk investasi dan penyediaan energi primer, primary energy supply, as well as the readiness of
serta kesiapan kompetensi human capital dan human capital and organizational competencies.
organisasi. Ketidakcermatan dalam perencanaan Inaccuracy in project planning and management
dan manajemen proyek, akan berisiko keterlambatan will delay project completion, and such delay
penyelesaian proyek yang pada akhirnya akan would ultimately affect the long-term electricity
mempengaruhi pelaksanaan rencana pengembangan system development plan to realize efficient power
sistem kelistrikan jangka panjang untuk mewujudkan investment and operations.
investasi dan operasi usaha kelistrikan yang efisien.
32
Laporan Dewan Komisaris

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF

DIRECTORS
Dewan Komisaris melakukan penilaian atas kinerja The Board of Commissioners assesses the
Direksi terutama berdasarkan pencapaian target performance of the Board of Directors primarily based
kinerja yang telah disepakati yang tertuang dalam on achievement of predetermined performance
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) targets as set out in the Company’s 2018 Work Plan
tahun 2018 dan pencapaian indikator kinerja utama and Budget as well as achievement of management’s
(KPI) manajemen. Selain itu, Dewan Komisaris juga key performance indicators. In addition, the Board
memperhatikan penerapan tata kelola perusahaan of Commissioners also considers good corporate
yang baik (GCG) yang telah dilakukan oleh Direksi. governance as carried out by the Board of Directors.
Penilaian kinerja Direksi juga tidak dapat Performance assessment of the Board of Directors
dipisahkan dari keberhasilan Direksi dalam depends on its capability to carry out government
melaksanakan penugasan Pemerintah, dalam hal assignments, including realization of the national
ini merealisasikan program pembangunan strategis strategic development program for the 35,000
nasional infrastruktur proyek pembangkit 35.000 MW power plant project and its transmission and
MW lengkap dengan infrastruktur transmisi dan distribution infrastructure, in addition to completion
distribusi, selain juga menyelesaikan program of the 7,000 MW power plant development program.
pembangunan pembangkit 7.000 MW.
Hingga akhir tahun 2018, kemajuan proyek 35.000 At the end of 2018, the progress of 35,000 MW
MW adalah: 3.009 MW (8%) telah beroperasi (COD), project was: 3,009 MW (8%) in the operational
20.416 MW (58%) dalam tahap konstruksi, 9.507 stage, 20,416 MW (58%) in the construction stage,
MW (27%) tahap penandatanganan jual beli listrik 9,507 MW (27%) in the signing of Power Purchase
(Power Purchase Agreement/PPA), 1.383 MW (4%) Agreement stage, 1,383 MW (4%) in the procurement
dalam tahap pengadaan dan sekitar 954 MW (3%) stage and 954 MW (3%) in the planning stage.
dalam tahap perencanaan.
Realisasi penambahan kapasitas pembangkit pada Realization of additional plant capacity in 2018
tahun 2018 mencapai 2.200 MW. Terdapat beberapa reached 2,200 MW. There were several plants that
pembangkit yang belum bisa beroperasi sesuai had not been able to operate according to 2018
jadwal pada tahun 2018 terutama karena adanya schedule mainly due to constraints in shipping
kendala pada proses pengiriman mesin pada lokasi- machinery to remote locations, completion of
lokasi terpencil dan penyelesaian proses perizinan environmental licensing for several diesel power
lingkungan untuk beberapa pembangkit PLTD, dan plants, and internal problems encountered by
permasalahan internal yang dihadapi kontraktor contractors related to price escalations due to
terkait eskalasi harga akibat perubahan nilai kurs. exchange rate fluctuation.
Pada tahun 2018, target rasio elektrifikasi nasional adalah In 2018, the national electrification ratio target
97,5%, dimana PLN ditargetkan menyumbangkan rasio was 97.5%, with PLN tasked to contribute 93% of
elektrifikasi sebesar 93%. Realisasi rasio elektrifikasi this electrification ratio. Realization, however, of
nasional di akhir tahun 2018 telah mencapai 98,3% atau the national electrification ratio at end of 2018
melampaui target. Sementara rasio elektrifikasi PLN reached 98.3%, exceeding the target. While PLN’s
adalah 97,05%. electrification ratio is 97.05%.
Menurut penilaian Dewan Komisaris, Direksi telah According to Board of Commissioners’ assessment,
melaksanakan strategi bisnis yang tepat untuk the Board of Directors has implemented an
merespons kondisi eksternal sehingga Perusahaan appropriate business strategy to respond to
dapat menjaga kesinambungan pertumbuhan. the external environment so that the Company
Dewan Komisaris memberikan beberapa catatan continues growth. Board of Commissioners made
atas kinerja Perusahaan selama tahun 2018, sebagai some notes on the Company’s performance during
berikut: 2018, as follows:
33
Kinerja Keuangan Financial Performance

• Realisasi pendapatan usaha sebesar Rp272,90 • Realization of operating revenues amounted to
triliun, naik 6,9% dibandingkan Rp255,29 triliun Rp272.90 trillion, increased by 6.9% compared
pada tahun 2017 dan tercapai 93,3% dari anggaran to Rp255.29 trillion in 2017 and reached 93.3%
sebesar Rp292,45 triliun. Kontributor terbesar of the budget of Rp292.45 trillion. The biggest
pendapatan usaha berasal dari penjualan tenaga contributor to operating revenues came from
listrik yang mencapai Rp263,48 triliun, naik 6,8% electricity sales which reached Rp263.48 trillion,
dari Rp246,59 triliun pada tahun 2017. increased by 6.8% from Rp246.59 trillion in 2017.
• Realisasi daya listrik terjual dipengaruhi oleh • Electricity sales increased due to growth in
pertumbuhan jumlah pelanggan dan peningkatan the number of customers and increased use
penggunaan daya listrik pelanggan/kelompok by consumers. At end of 2018, the number of
pelanggan. Pada tahun 2018, jumlah pelanggan PLN customers grew by 3.85 million customers
PLN bertambah 3,85 juta pelanggan atau tumbuh or 5.7% compared to the previous year and
5,7% dibandingkan tahun sebelumnya dan daya electricity sales increased 11.48 TWh, up 5.15%
listrik terjual mencapai 11,48 TWh atau naik 5,15% from the previous year to total 234.62 TWh in
dari tahun sebelumnya menjadi 234,62 TWh di 2018.
tahun 2018.
• Realisasi beban usaha naik 11,9% dari Rp275,47 • Realization of operating expenses rose by 11.9%
triliun pada tahun 2017 menjadi Rp308,19 triliun from Rp275.47 trillion in 2017 to Rp308.19 trillion
dan tercapai 101,6% dari anggaran sebesar and reached 101.6% of the budget of Rp303.25
Rp303,25 triliun. Kenaikan beban usaha didorong trillion. The rise in operating expenses was mainly
oleh realisasi pembelian bahan bakar dan pelumas due to realization of fuel and lubricant purchases
yang naik 17,4% dari Rp116,95 triliun pada tahun which increased by 17.4% from Rp116.95 trillion in
2017 menjadi Rp137,27 triliun dan beban pembelian 2017 to Rp137.27 trillion and electricity purchases
tenaga listrik yang naik 16,3% dari Rp72,43 triliun which grew by 16.3% from Rp72.43 trillion in
pada tahun 2017 menjadi Rp84,27 triliun. 2017 to Rp84.27 trillion.
Kenaikan beban pembelian tenaga listrik The increase in electricity purchases was
disebabkan bertambahnya daya listrik yang triggered by the increased electricity purchases
dibeli dari pembangkit listrik swasta (IPP) sejalan from independent power producers (IPP) in
dengan semakin bertambahnya pembangkit line with an increase in the number of IPP and
IPP dan pembangkit milik sendiri yang mulai self-owned power plants that began operating
beroperasi secara komersial (COD). Hasilnya, commercially. As a result, leasing of plants
beban sewa pembangkit turun signifikan sebesar decreased significantly by 35.2% from Rp6.59
35,2% dari Rp6,59 triliun di tahun 2017 menjadi trillion in 2017 to Rp4.27 trillion.
Rp4,27 triliun
• Pada tahun 2018, Perusahaan memperoleh laba • In 2018, the Company recorded operating profit
usaha setelah subsidi sebesar Rp35,98 triliun, after subsidy amounting to Rp35.98 trillion, up
naik 40,8% dari Rp25,56 triliun pada tahun 40.8% from Rp25.56 trillion in the previous year
sebelumnya atau tercapai 94,1% dari anggaran or reaching 94.1% of the budget of Rp38.25
sebesar Rp38,25 triliun. Tidak tercapainya trillion. The inability to achieve the operating
target laba usaha disebabkan kenaikan beban profit target was due to an increase in operating
usaha yang jauh lebih tinggi dibandingkan expenses which was far higher than the growth
pertumbuhan penjualan listrik. in electricity sales.
• Pada tahun 2018, Biaya Pokok Penyediaan (BPP) • In 2018, the Cost of Electricity Supply (BPP)
mengalami kenaikan dari Rp 1.318 per kWh increased by 6.8% from Rp1,318 per kWh in 2017
pada tahun 2017 menjadi Rp1.406 per kWh. to Rp1,406 per kWh. BPP realization reached
Realisasi BPP tercapai 103,4% dari anggaran 103.4% of the budget of Rp1,361 per kWh. The
34
sebesar Rp1.361 per kWh. Tidak tercapainya overbudget BPP during 2018 occurred as
target BPP karena sampai akhir tahun 2018, PLN incurred operating expenses beyond the
PLN menanggung biaya operasi di luar kendali Company’s control reaching Rp10 trillion, or
Perusahaan yang mencapai Rp10 triliun atau equivalent to Rp40 per kWh as a result of the
setara Rp40 per kWh sebagai dampak kenaikan increasing ICP prices and foreign exchange rates
harga ICP dan kurs mata uang asing yang that led to an increase in the price of oil and gas.
mengakibatkan kenaikan harga satuan bahan
bakar minyak dan gas.
• Laba bersih tahun berjalan adalah sebesar • Net income for the year was Rp11.58 trillion, up
Rp11,58 triliun, naik 161,4% dibandingkan Rp4,43 161.4% compared to Rp4.43 trillion in 2017 and
triliun pada tahun 2017 dan tercapai 110,9% reached 110.9% of the budget of Rp10.44 trillion.
terhadap anggaran sebesar Rp10.44 triliun.
Kinerja Operasional Operational Performance

• Pada tahun 2018, jumlah pelanggan PLN mencapai • At the end of 2018, the number of PLN customers
71,92 juta pelanggan, tumbuh 5,7% dibandingkan reached 71.92 million customers, up by 5.7%
68,07 juta pelanggan pada tahun 2017 dan 100,31% compared to 68.07 million at year-end 2017, and
dari anggaran sebesar 71,69 juta pelanggan. 100.31% of the expected 71.69 million customers.
Penambahan pelanggan PLN mendorong Additional PLN customers encouraged the
perbaikan rasio elektrifikasi dari 93,03% menjadi increase in electrification ratio from 93.03% to
97,05% (tanpa pelanggan non-PLN). 97.05%, excluding non-PLN customers.
• Realisasi penjualan listrik nasional mencapai • National electricity sales reached 234,618 GWh,
234.618 GWh, naik 5,15% atau 11.484 GWh dari up 5.15% or 11,484 GWh from 223,134 GWh in
223.134 GWh pada tahun 2017 dan tercapai 2017, reaching 97.1% of the budget of 241,646
97,1% dari anggaran sebesar 241.646 GWh. GWh. The under-achievement of electricity
Tidak tercapainya target penjualan tenaga listrik sales target mostly occurred in the household
terutama terjadi di golongan pelanggan rumah consumer category, due to the shift of consumer
tangga, terutama disebabkan karena beralihnya preferences toward energy-efficient electronic
perilaku pelanggan yang menggunakan appliances such as energy-saving lamps,
peralatan elektronik hemat energi seperti lampu the utilization of the latest energy-saving
hemat energi, pemanfaatan teknologi terbaru technologies; and the reduction in the usage of
hemat energi lainnya, serta pengurangan electronic appliances.
frekuensi penggunaan peralatan elektronik.
• Realisasi produksi listrik sampai akhir tahun 2018 • Power production in 2018 reached 267,085 GWh,
mencapai 267.085 GWh, meningkat 4,9% dari an increase of 4.9% from 254,660 GWh in 2017
254.660 GWh pada tahun 2017 dan tercapai and reached 96.4% of the budgeted 276,994
96,4% dari anggaran sebesar 276.994 GWh. GWh. The lower production was mainly because
Realisasi di bawah anggaran terutama karena there were several power plants in the Java-Bali
adanya beberapa pembangkit PLTU di sistem electricity system that underwent maintenance.
kelistrikan Jawa-Bali mengalami gangguan/
pemeliharaan.
Produksi listrik yang berasal dari pembangkit Power production from owned power plants
listrik sendiri sebesar 178.194 GWh dengan amounted to 178,194 GWh with a contribution of
kontribusi 66,7% terhadap total produksi, 66.7% of the total production, the purchase of
pembelian listrik swasta sebesar 78.387 GWh private power amounted to 78,387 GWh (29.3%)
(29,3%) dan pembangkit sewa sebesar 10.505 and leased power plants amounted to 10,505
GWh (3,9%). Pembelian listrik swasta naik 7,04% GWh (3.9%). Private power purchases increased
dari tahun sebelumnya karena semakin banyak by 7.04% from the previous year because
pembangkit swasta dalam skema IPP yang mulai more private plants in the IPP scheme began
beroperasi. operating. 35
• Perhitungan realisasi susut jaringan di tahun 2018 • The method for calculating network losses in
mengalami perubahan dibanding tahun 2017. Di 2018 was different compared to 2017. In 2018,
tahun 2018, kWH jual tidak menghitung penjualan calculation for kWh sold does not include
energi minimum, sementara di tahun 2017 masih minimum energy sales, whereas the calculation
memasukkan penjualan energi minimum dalam for network losses in 2017 include the minimum
menghitung susut. Hal ini menyebabkan realisasi energy sales. This resulted in an apparent
pencapaian susut seolah meningkat dari 8,75% increase in network losses, from 8.75% in 2017
di tahun 2017 menjadi 9,51% di tahun 2018. Jika to 9.51% in 2018. Using the same calculation
dihitung dengan cara yang sama, maka di tahun method, network losses in 2018 actually
2018 susut jaringan mengalami penurunan dari represented a decline of 2.2% from 9.72% in 2017.
9,72% di tahun 2017 atau sebesar 2,2%. Susut Network losses consisted of transmission losses
jaringan terdiri dari susut transmisi (2,32%) dan (2.32%) and distribution losses (7.37%). Overall
susut distribusi (7,37%). Pertumbuhan beban load growth contributed to the growing network
memberikan kontribusi terhadap meningkatnya losses rate.
angka susut jaringan.
Perusahaan telah melakukan berbagai upaya The Company made many efforts to reduce
untuk menekan kenaikan susut jaringan akibat the increase in network losses to stop
pertumbuhan beban, antara lain dengan growing expenses by, among other means,
melakukan investasi dan perbaikan pada jaringan investing in and improving transmission and
transmisi dan distribusi seperti reconductoring distribution networks such as transmission
saluran transmisi, looping transmisi, pemasangan channel reconductoring, transmission looping,
kompensator, pemasangan gardu induk baru compensator installation, installation of new
untuk pemotongan jaringan tegangan menengah substations to cut medium voltage networks
(JTM), penarikan penyulang baru untuk pemecah (JTM), withdrawal of new feeders for load
beban, rehabilitasi JTM, rekonektorisasi jumper/ breakers, rehabilitation of JTM, reconnection of
sambungan, penggantian isolator, pemasangan jumpers/connections, replacement of insulators,
AVR, pemasangan kapasitor, pembangunan installation of AVR, installation of capacitors,
gardu sisipan, rekonektorisasi trafo distribusi, construction of insert stations, reconnection of
meningkatkan efektivitas program Penertiban distribution transformers, increased effectiveness
Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), serta of Electricity Use Control programs and periodic
penggantian meter secara periodik. meter replacement.
• Pada tahun 2018, Perusahaan telah • In 2018, the Company signed an 26,589 MW
menandatangani 26.589 MW kontrak IPP IPP Program contract within the 35,000 MW
Program 35.000 MW atau 99,99% dari program, reflecting 99.99% of all budgeted IPP
keseluruhan target kontrak IPP. contract.
• Pada tahun 2018, PLN berhasil meraih PROPER • In 2018, PLN was awarded the Gold PROPER by
Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup the Ministry of Environment and Forestry (LHK)
dan Kehutanan (LHK) untuk PLTU Paiton yang for PLTU Paiton managed by PT Pembangkitan
dikelola oleh PT Pembangkitan Jawa Bali (PT Jawa Bali (PT PJB) and PLTDG Pesanggaran
PJB) dan PLTDG Pesanggaran yang dikelola oleh managed by PT Indonesia Power. Gold PROPER
PT Indonesia Power. PROPER Emas merupakan is the highest rating of corporate performance
penilaian tertinggi atas kinerja perusahaan dalam assessment in environmental management,
pengelolaan lingkungan terutama dalam aspek especially in the areas of efficiency of natural
efisiensi pemanfaatan sumber daya alam dan resource utilization and increasing biodiversity, as
peningkatan keanekaragaman hayati, serta praktik well as the practice of community empowerment
pemberdayaan masyarakat melalui program CSR. through CSR programs. In addition to the Gold
Selain PROPER Emas, 16 pembangkit PLN dan PROPERs, 16 PLN power plants and subsidiaries
anak perusahaan menerima PROPER Hijau dan were awarded the Green PROPER and 82 power
82 pembangkit menerima PROPER Biru. plants were awarded the Blue PROPER.
36
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah In the Board of Commissioners’ point of view, the
melakukan upaya maksimal untuk menyediakan Board of Directors has made maximum efforts to
tenaga listrik yang andal bagi seluruh masyarakat, provide reliable power for all the Indonesian people,
merealisasikan penugasan Pemerintah untuk to realize the government’s assignments in power
mengembangkan infrastruktur kelistrikan serta infrastructure development, and to achieve and
mencapai bahkan melampaui target rasio even to exceed the electrification ratio target across
elektrifikasi di seluruh wilayah Indonesia. Indonesia.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada The Board of Commissioners appreciates the Board
Direksi yang telah berhasil menjalankan perseroan of Directors who have successfully run the Company
dalam kondisi yang penuh tantangan dengan in challenging conditions with various corporate
berbagai aksi korporasi serta inovasi dan perbaikan actions, innovations and improvements in various
di berbagai bidang sehingga berdampak pada fields so that it has an impact on the significant
meningkatnya laba Perseroan secara signikan dari increase in the Company’s income compared to the
tahun sebelumnya. previous year.
TINGKAT KESEHATAN SOUNDNESS LEVEL

Pencapaian kinerja Direksi menjadi aspek penilaian The Board of Directors’ performance achievements
tingkat kesehatan Perusahaan yang meliputi 5 reflect the Company’s soundness level which includes
perspektif KPI berbasis Kriteria Penilaian Kinerja 5 KPI measures based on Criteria for Performance
Unggul (KPKU) sesuai Kontrak Manajemen. Hasil Excellence in accordance with Management Contract.
capaian KPI manajemen pada tahun 2018 adalah The management’s KPI result in 2018 was 96.53, the
96,53 atau predikat sangat sehat. Dewan Komisaris very healthy rating. The Board of Commissioners
mengapresiasi pencapaian kinerja manajemen appreciates the management’s performance
tersebut dan berpendapat Direksi mampu untuk achievements and believes that the Board of Directors
meraih pencapaian yang lebih baik lagi ke depan. is able to achieve more going forward.
PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS DUTIES OF BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan The Board of Commissioners carries out its
dan penasihatannya dengan berpedoman pada supervisory and advisory functions referring to
Anggaran Dasar dan peraturan perundang- the Articles of Association and the prevailing
undangan yang berlaku. Tugas pengawasan oleh laws and regulations. Supervisory duties of Board
Dewan Komisaris dilakukan dengan melakukan of Commissioners are carried out by reviewing,
penelaahan, pembahasan dan pemberian nasihat discussing and providing advice on the Company’s
atas pengendalian internal Perusahaan, khususnya internal control, particularly in increasing operational
dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi, effectiveness and efficiency, reliability of financial
keandalan pelaporan keuangan dan kepatuhan reporting and compliance with the prevailing laws
terhadap peraturan perundang-undangan yang and regulations.
berlaku.
Pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris Supervisory duties carried out by the Board of
dimulai sejak perumusan rencana kerja dan anggaran Commissioners starts from formulation of annual
tahunan (RKAP) dan rencana jangka panjang (RJP), work plan and budget and long-term work plan to
sampai dengan evaluasi atas pencapaian kinerja evaluation of the management’s performance. The
(KPI) manajemen. Dewan Komisaris juga melakukan Board of Commissioners supervises to ensure that
pengawasan untuk memastikan pengendalian internal control runs well, all business risks have
internal berjalan dengan baik, seluruh risiko usaha been mitigated, and corporate governance practices
telah dimitigasi dan tata kelola perusahaan telah are properly implemented.
dilaksanakan dengan baik.
Secara berkala, Dewan Komisaris menyelenggarakan Periodically, the Board of Commissioners holds
rapat konsultasi bersama Direksi untuk menelaah consultation meetings with the Board of Directors
37
dan mengevaluasi kinerja operasional dan keuangan to review and evaluate quarterly and annual
triwulanan dan tahunan, mendiskusikan rencana operational and financial performances, to discuss
kerja dan agenda-agenda lain yang membutuhkan work plans and other agenda items that require
saran, pandangan, rekomendasi dan persetujuan advice, views, recommendations or approvals from
Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2018, Dewan the Board of Commissioners. During 2018, the Board
Komisaris telah melakukan rapat 23 kali rapat Dewan of Commissioners held 23 Board of Commissioners
Komisaris dan 11 kali rapat konsultasi dengan Direksi. meetings and 11 consultation meetings with the
Board of Directors.
Dalam rapat konsultasi dengan Direksi, Dewan In a consulation meeting with the Board of Directors,
Komisaris menyampaikan hasil pengawasan dan the Board of Commissioners discusses results of its
memberi nasihat kepada Direksi, agar Direksi terus supervisory and advisory functions, so as to assist
memperkuat landasan dan menggali potensi dari the Board of Directors in continuing to strengthen
seluruh sumber daya yang dimiliki Perusahaan, the Company’s performance and foundation and
termasuk kompetensi human capital yang tersedia, to explore resource potentials within the Company,
agar dapat mendukung pencapaian kinerja including available human capital competencies.
Perusahaan secara optimal.
Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan The Board of Commissioners provided approvals
dan rekomendasi antara lain mengenai penggunaan and recommendations regarding, in among other
laba bersih tahun buku 2017, usulan kantor akuntan matters, the use of net income in financial year
publik untuk mengaudit laporan keuangan tahun 2017, the proposed public accounting firm to audit
buku 2018, pendapat terhadap Laporan Manajemen the financial statements for 2018, opinions on the
Perusahaan tahun 2018, dan RKAP 2019. Untuk Company’s 2018 Management Report and 2019
mendapatkan gambaran yang lebih lengkap work plan and budget. To get a view of the actual
mengenai permasalahan di lapangan, Dewan situation on the ground, the Board of Commissioners
Komisaris melakukan kunjungan kerja ke wilayah, conducted work visits to the regions, subsidiaries
anak perusahaan dan lokasi proyek ketenagalistrikan. and power plant project locations.
Komunikasi antara Dewan Komisaris dan Direksi Communication between the Board of
tidak hanya dilakukan melalui forum rapat konsultasi Commissioners and Board of Directors is not only
atau pertemuan formal lainnya, tetapi juga dapat carried out through consultation meetings and
melalui komunikasi informal baik berupa telepon other formal meetings, but also through informal
dan email. Melalui pertemuan dan pertukaran communication in the form of phone calls and
informasi yang intensif antara Dewan Komisaris dan e-mails. With intensive meetings and information
Direksi, Direksi dapat segera melaporkan berbagai exchanges between the Board of Commissioners
perkembangan terkini mengenai kinerja Perseroan and Board of Directors, the Board of Directors
dan Dewan Komisaris memberikan pendapatnya, can immediately report the latest developments
sehingga Direksi dapat mengambil langkah-langkah regarding the Company’s performance and the
strategis untuk melakukan keputusan bisnis yang Board of Commissioners can give their opinions,
terbaik. so that Board Directors is able to take strategic
measures to make the best business decisions.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

YANG BAIK
Dewan Komisaris menilai Perusahaan telah The Board of Commissioners considers that the
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan Company consistently applies the principles of
yang baik (GCG) secara konsisten. Sepanjang good corporate governance (GCG). During 2018,
tahun 2018, Perusahaan telah melakukan kegiatan the Company reinforced GCG by updating the
untuk penguatan implemetasi GCG seperti Company’s Guidelines for Business Conduct and
pemutakhiran Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis Ethics, implementing KOMANDO application
Perusahaan, implementasi aplikasi KOMANDO to obtain a comprehensive commitment to the
38
untuk mendapatkan komitmen menyeluruh Company’s ethical standards, strengthening

terhadap standar etika Perusahaan, memperkuat relationships with stakeholders within the Company,
relasi dengan pemangku kepentingan di lingkungan and establishing the Compliance Division.
Perusahaan serta membentuk Divisi Kepatuhan.
Selain itu, Perusahaan secara berkala In addition, the Company periodically organizes
menyelenggarakan sosialisasi GCG untuk tujuan GCG socialization for the purpose of providing
memberikan pemahaman yang mendalam in-depth understanding of GCG practices within
mengenai Implementasi GCG di PLN, di antaranya PLN, including Whistleblowing System, Gratuity
mengenai kebijakan Whistleblowing System (WBS), Prevention, and LHKPN reporting policies.
Pencegahan Gratifikasi serta pelaporan LHKPN.
Pada tahun 2018, PLN melakukan reorganisasi secara In 2018, PLN conducted a comprehensive
menyeluruh di tingkat Korporat, Unit Induk, Unit reorganization at Corporate, Main Unit, Executive
Pelaksana hingga Unit Layanan. Dewan Komisaris Unit and Service Unit levels. The Board of
mendukung inisiatif ini mengingat pertumbuhan Commissioners supported this initiative given
skala usaha Perusahaan yang semakin besar dan the growing scale of the Company’s business, as
kompleks. Reorganisasi adalah langkah strategis increasingly large and complex. Reorganization is a
untuk menjadi korporasi yang semakin efisien dan strategic measure to help achieve a more efficient
dapat memenuhi kualitas dan keandalan pelayanan corporation that can deliver quality and reliable
sesuai ekspektasi pelanggan. services according to customer expectation.
Untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi To get an overview of GCG in the Company,
penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good every two years the Company requests GCG
Corporate Governance (GCG) di Perusahaan, setiap assessment by an independent party, namely
dua tahun sekali Perusahaan meminta penilaian Financial and Development Supervisory Agency.
GCG oleh pihak independen yaitu dari Badan In the self assessment of GCG implementation, the
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Company’s score has improved from 87.40 in the
Di tahun 2018 Perusahaan meraih score GCG 87,956 previous year to 87.956 in 2018, which indicated
naik dari perolehan di tahun sebelumnya sebesar an EXCELLENT GCG implementation at PLN. In
87,40 (self assessment). Perolehan ini menyatakan addition, the Company also participates in the
bahwa penerapan GCG di PLN adalah SANGAT Corporate Governance Performance Index (CGPI)
BAIK. Selain itu, Perusahaan juga mengikuti kegiatan organized by the Indonesian Institute of Corporate
Corporate Governance Performance Index (CGPI) Governance in collaboration with SWA magazine
yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute of to assess GCG systems and practice in PT PLN
Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan (Persero) in the previous year. According to the
majalah SWA untuk menilai implementasi GCG di 2018 CGPI assessment, PLN was awarded as a
PT PLN (Persero) pada tahun sebelumnya. Dalam trusted company with a score of 84.52, better than
penilaian CGPI 2018 PLN mendapat predikat sebagai the previous year of 84.35.
perusahaan yang terpercaya (trusted) dengan skor
84,52, lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu 84,35.
PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE DEWAN PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES

KOMISARIS UNDER BOARD OF COMMISSIONERS
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, In carrying out its duties and responsibilities, the
Dewan Komisaris dibantu oleh komite di bawah Board of Commissioners is assisted by committees
Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite under the Board of Commissioners, namely
Manajemen Risiko dan Komite Nominasi dan Audit Committee, Risk Management Committee
Remunerasi. Dewan Komisaris menilai komite- and Nomination and Remuneration Committee.
komite Dewan Komisaris telah menjalankan tugas The Board of Commissioners considers that the
dan tanggung jawabnya dalam mengawasi aspek- committees of the Board of Commissioners have
aspek operasional dan strategis Perusahaan dengan carried out their duties and responsibilities in
baik. overseeing the Company’s operational and strategic
aspects. 39
Komite Audit Audit Committee

Komite Audit telah menjalankan tugasnya The Audit Committee has carried out its duties
mengawasi efektivitas pelaksanaan audit Laporan to supervise the effectiveness of audits on the
Keuangan Perusahaan tahun buku 2018 oleh auditor Company’s Financial Statements for financial
eksternal, dan memberikan rekomendasi kantor year 2018 by external auditors and to propose
akuntan publik yang akan melakukan audit atas recommended public accounting firm to audit the
Laporan Keuangan Perusahaan tahun buku 2019 Company’s Financial Statements for financial year
untuk diusulkan kepada RUPS. 2019 to the General Meeting of Shareholders.
Komite Audit telah mengkaji dan memberi The Audit Committee reviewed and provided input
masukan kepada Dewan Komisaris sehingga to the Board of Commissioners so that the Board
Dewan Komisaris memiliki referensi yang memadai of Commissioners has adequate references to give
untuk memberikan pendapat dan saran atas opinions and recommendations on management
laporan manajemen, hasil temuan SPI dan auditor reports, findings of Internal Audit and external
eksternal, serta usulan Direksi yang memerlukan auditors, as well as those proposals from the Board
persetujuan maupun rekomendasi Dewan Komisaris of Directors that require Board of Commissioners
seperti penghapusan Piutang Ragu-Ragu (PRR) approval and recommendation, such as write-offs
dan Aktiva Tetap Tidak Beroperasi (ATTB), Aktiva of Doubtful Accounts (PRR), Non-Operating Fixed
Lainnya dan Piutang Macet. Keseluruhan proses Assets (ATTB), Other Assets and Default Accounts.
yang berkaitan dengan tugas-tugas tersebut dapat The entire process related to these tasks can be
dipertanggungjawabkan secara teknis, secara accounted for technically, economically and legally.
ekonomis dan secara yuridis.
Seluruh temuan, catatan dan rekomendasi dari All findings, notes and recommendations from
hasil pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan the results of the implementation of activities,
analisa Komite Audit selama tahun 2018 telah review and analysis of the Audit Committee during
dikomunikasikan dan didiskusikan dengan 2018 were communicated and discussed with
manajemen, Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan management, Internal Audit, and external auditors,
auditor eksternal, dan telah dilaporkan kepada and were reported to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko (KMR) telah membantu The Risk Management Committee (KMR) assisted
Dewan Komisaris mengevaluasi berbagai risiko the Board of Commissioners to evaluate the various
yang dihadapi Perusahaan, menguji strategi, sistem risks faced by the Company; to test the Company’s
dan kebijakan manajemen risiko Perusahaan, dan risk management strategies, systems and policies;
menelaah efektivitas sistem pengendalian internal and to examine effectiveness of the Company’s
Perusahaan, termasuk kebijakan, metodologi dan internal control system, including policies,
infrastrukturnya. methodologies and infrastructure.
KMR juga bertugas menjalankan fungsi sebagai The KMR is also responsible for carrying out the
penilai independen dalam melakukan penelaahan function as an independent appraiser in reviewing
terhadap kebijakan strategis Perusahaan, yang the Company’s strategic policies, which the Board
dimintakan pertimbangan dan/atau persetujuan of Directors requests for consideration and/
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan telah or approval from the Board of Commissioners,
dilengkapi dengan hasil kajian manajemen risiko including on results of risk management studies
untuk kegiatan Perusahaan yang memiliki potensi on corporate actions with risks that may impact
risiko yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan. Company performance.
Pada tahun 2018, KMR telah melakukan kajian dan In 2018, KMR conducted studies and provided
memberikan saran atas rencana Direksi terkait advice on Board of Directors’ plans regarding
pembahasan rencana reorganisasi Perusahaan, reorganization, additional capital for subsidiaries,
40
penambahan modal anak perusahaan, pembahasan funding proposals, corporate issues, rental
usulan pendanaan, permasalahan aktual perusahaan, agreements, management report discussions, work
persetujuan sewa, pembahasan laporan manajemen, plan and budget and long-term work plan.
serta RKAP dan RJP.
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) bertugas The Nomination and Remuneration Committee
menelaah dan memastikan bahwa Direksi telah (KNR) reviews and ensures that the Board
menerapkan sistem nominasi dan remunerasi of Directors implements the nomination and
dengan baik. Selain itu, KNR juga telah membantu remuneration system properly. In addition, the KNR
merumuskan kebijakan remunerasi berupa gaji dan also helps formulate remuneration policies in the
honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat form of salaries and honorarium, fixed allowances
tetap serta insentif dan tantiem yang bersifat and facilities as well as variable incentives and
variabel bagi Dewan Komisaris dan Direksi. bonuses for the Boards of Commissioners and
Directors.
EVALUASI ATAS PENERAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM EVALUATION

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
(WHISTLEBLOWING SYSTEM)
Perseroan telah menerapkan sistem pelaporan The Company has implemented Whistleblowing
pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) System (WBS) since 2012, instituted in 2016 with
sejak tahun 2012 yang telah disempurnakan pada Board of Directors Circular Letter No. 008.E/
tahun 2016 melalui Surat Edaran Direksi Nomor: DIR/2016. The WBS aims to strengthen preventive
008.E/DIR/2016. WBS bertujuan untuk memperkuat efforts and to protect whistleblowers so as to
upaya preventif dan melindungi pelapor sehingga encourage reporting on corruption, bribery and
mendorong pelaporan atas praktik korupsi, suap, dan other fraudulent practices that may harm the
praktik kecurangan lainnya yang dapat merugikan Company’s financials and/or reputation.
Perusahaan secara finansial maupun reputasi.
Setiap tahun, Perusahaan menyelenggarakan Every year, the Company organizes WBS socialization
sosialisasi WBS kepada para pemangku kepentingan to both internal and external stakeholders. In 2018,
internal maupun eksternal. Pada tahun 2018, the Company conducted socialization directly,
Perusahaan telah melakukan sosialisasi baik secara through the Company’s internal portal and website.
langsung, melalui portal internal dan situs web The socialization aimed to provide an understanding
Perusahaan. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk of PLN’s professionally managed WBS.
memberikan pemahaman tentang sistem pelaporan
pelanggaran PLN yang dikelola secara profesional.
Selama tahun 2018 Tim WBS telah menerima During 2018, the WBS Team received 56 complaints.
56 laporan pengaduan. Dari laporan tersebut, Of those reports, 42 reports have been investigated
sebanyak 42 laporan telah selesai diinvestigasi dan and the respective Audit Reports (LHA) have
dibuat Laporan Hasil Audit (LHA). Dari 42 LHA, been issued. Out of 42 LHA, 20 reports have been
sebanyak 20 laporan terbukti. Dewan Komisaris proven. The Board of Commissioners has performed
telah melakukan fungsi pengawasan dan masukan relevant supervisory and advisory functions on
yang relevan kepada manajemen atas mekanisme management of the complaint handling mechanism,
penanganan pengaduan, tindak lanjut, hingga follow-up and sanction against proven violations. In
sanksi terhadap pelanggaran yang terbukti. Dewan the Board of Commissioners’ point of view, the WBS
Komisaris menilai pelaksanaan WBS cukup efektif implementation is effective as a preventive and
sebagai tindakan preventif dan proaktif manajemen proactive management measure for best corporate
untuk penerapan GCG terbaik. governance.
41
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA VIEW ON BUSINESS PROSPECTS

Direksi telah memaparkan mengenai prospek The Board of Directors has explained the Company’s
usaha Perusahaan ke depan berdasarkan asumsi- business prospects going forward based on realistic
asumsi yang realistis dan rasional. Mengacu pada and rational assumptions. Referring to Indonesia’s
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah economic growth, which has shown an increasing
memperlihatkan tren yang terus meningkat sejak trend since 2015, the Board of Commissioners is
tahun 2015, Dewan Komisaris optimis Direksi optimistic that the Board of Directors is able to
mampu mencapai target-target pertumbuhan yang achieve the planned growth targets.
telah dicanangkan.
Meskipun demikian, kondisi-kondisi eksternal yang Nevertheless, the challenging external environment
menjadi tantangan pada tahun 2019 hendaknya in 2019 should be properly mitigated. The Board
telah dimitigasi dengan baik. Dewan Komisaris of Commissioners supports rationalization of the
mendukung upaya rasionalisasi bauran energi primary energy mix of power plants to increase
primer pembangkit untuk meningkatkan komposisi the portion of new renewable energy (EBT) and to
energi baru terbarukan (EBT) dan menurunkan reduce the portion of fuel oil and coal to reach an
porsi bahan bakar minyak dan batubara hingga energy mix composition consisting of coal power
mencapai komposisi bauran energi pembangkit plants 54.4%, gas 22%, fossil fuel 0.4 % and EBT 23%
listrik berbahan bakar batubara sebesar 54,4%, in 2025, as mentioned in the 2018-2027 long-term
gas 22%, BBM 0,4% dan EBT 23% pada tahun 2025 plan.
sesuai RUPTL 2018-2027.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS CHANGE IN COMPOSITION OF BOARD OF

COMMISSIONERS
• Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) • In accordance with Minister of SOE Decision as
Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK- 139/ GMS No. SK-139/MBU/05/2018 dated May 25,
MBU/05/2018 tanggal 25 Mei 2018 tentang 2018 concerning Dismissal of Mr. Harry Susetyo
Pemberhentian Bapak Harry Susetyo Nugroho Nugroho as Commissioner of PT PLN (Persero).
sebagai Komisaris PT PLN (Persero).
• SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-224/ • Minister of SOE Decision as GMS No. SK-224/
MBU/08/2018 tanggal 6 Agustus 2018 tentang MBU/08/2018 dated August 6, 2018 concerning
Pemberhentian Bapak Hasan Bisri sebagai Dismissal of Mr. Hasan Bisri as Acting President
Plt. Komisaris Utama PT PLN (Persero) karena Commissioner of PT PLN (Persero) due to his
meninggal dunia. passing.
• SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK- • Minister of SOE Decision as GMS No. SK-224/
224/MBU/08/2018 tanggal 6 Agustus 2018 MBU/08/2018 dated August 6, 2018 concerning
tentang Pengangkatan Ibu Ilya Avianti sebagai Appointment of Mrs. Ilya Avianti as Acting
Plt. Komisaris Utama PT PLN (Persero), dan President Commissioner of PT PLN (Persero),
SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: 224/ and Minister of SOE Decision as GMS No. 224/
MBU/08/2018 tanggal 6 Agustus 2018 tentang MBU/08/2018 dated August 6, 2018 concerning
Pengangkatan Bapak Darmawan Prasodjo Appointment of Mr. Darmawan Prasodjo as
sebagai Komisaris PT PLN (Persero), maka Commissioner of PT PLN (Persero); hence,
sampai dengan 31 Desember 2018, komposisi as of December 31, 2018, composition of the
Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai Company’s Board of Commissioners is as follows:
berikut:
42
Nama Jabatan Tanggal Pengangkatan Akhir Masa Jabatan

Name Position Date of Appointment End of Office Term
Ilya Avianti Plt. Komisaris Utama 6 Agustus 2018 Hingga ditetapkan Pejabat Definitif
Acting President Commissioner Until Appointment of Definitive Officer
Komisaris 28 Juli 2017 28 Juli 2022
Commissioner
Oegroseno Komisaris Independen 16 Oktober 2014 16 Oktober 2019
Independent Commissioner
Darmono Komisaris Independen 16 Oktober 2014 16 Oktober 2019
Budiman Komisaris 23 Desember 2014 23 Desember 2019
Commissioner
Aloysius K. Ro Komisaris 25 September 2015 25 September 2020
Commissioner
Rionald Silaban Komisaris 28 Febriuari 2017 28 Februari 2022
Commissioner
Andy Noorsaman Sommeng Komisaris 12 Juli 2017 12 Juli 2022
Commissioner
Darmawan Prasodjo Komisaris 6 Agustus 2018 6 Agustus 2023
Commissioner
Setelah periode pelaporan 31 Desember 2018, terjadi After the reporting period of December 31, 2018,
perubahan komposisi Dewan Komisaris sesuai dengan there was a change in the composition of the Board
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) of Commissioners in accordance with the Decree of
selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) the Minister of State-Owned Enterprises (BUMN)
PT PLN (Persero) Nomor SK-55/MBU/02/2019, as the General Meeting of Shareholders of PT PLN
tanggal 28 Februari 2019, yakni memberhentikan (Persero) Number SK-55 / MBU / 02/2019, February
dengan hormat Bapak Oegroseno dan mengangkat 28 2019, to respectfully discharge Mr Oegroseno
Bapak Deden Juhara sebagai Komisaris Independen and appoint Mr Deden Juhara as Independent
serta memberhentikan dengan hormat Bapak Andy Commissioner, as well as to respectfully discharge
Noorsaman Sommeng dan mengangkat Bapak Rida Mr. Andy Noorsaman Sommeng and appointed Mr.
Mulyana sebagai Komisaris. Perusahaan mengucapkan Rida Mulyana as Commissioner. The Company wish
terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan to express its gratitude for all his contributions of
pikirannya selama memangku jabatannya tersebut. energy and thought during their tenure.
APRESIASI APPRECIATION
Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya Finally, on behalf of the Board of Commissioners,
menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham I would like to express my gratitude to the
dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan Shareholder and all stakeholders for their support
dan kepercayaan yang telah diberikan. Penghargaan and trust. My sincere appreciation goes to the Board
yang tulus saya sampaikan kepada Direksi, manajemen of Directors, the management and all personnel of
dan segenap pegawai PLN dan anak perusahaan PLN and subsidiaries who have demonstrated their
yang telah menunjukkan kerja keras, loyalitas dan hard work, loyalty and dedication for our success.
dedikasinya demi keberhasilan kita bersama. Semoga Hopefully, the Company will continue to provide the
Perusahaan dapat terus memberikan manfaat terbaik best benefits to customers, business partners, the
bagi pelanggan, mitra usaha, pemegang saham, dan Shareholder and all stakeholders in the future.
seluruh pemangku kepentingan di masa mendatang.
Atas nama Dewan Komisaris

On Behalf of the Board of Commissioners
Ilya Avianti
Plt. Komisaris Utama
Acting President Commissioner
43
DEWAN
KOMISARIS PER 31 DESEMBER 2018
The Board of Commissioners as of Desember 31, 2018
1 2 3 4
1. 2. 3. 4.
Darmawan Prasodjo Budiman Rionald Silaban Ilya Avianti
Komisaris Komisaris Komisaris PLT Komisaris Utama
Commissioner Commissioner Commissioner Acting as President Commisioner
44
5 6 7 8
5. 6. 7. 8.
Aloysius Kiik Ro Darmono Andy Noorsaman Sommeng Oegroseno
Komisaris Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner Commissioner Independent Commissioner
45
“PLN terus berupaya melakukan efisiensi operasi untuk

menurunkan Biaya Pokok Pengadaan (BPP) listrik demi
mewujudkan harga listrik yang terjangkau bagi masyarakat.
Walaupun kenaikan biaya energi primer utama pembangkit
listrik berdampak substansial terhadap besaran BPP
dan meningkatkan beban operasional, PLN tetap dapat
membukukan laba bersih sebagai hasil dari pengendalian
BPP melalui upaya pengendalian bauran energi,
peningkatan efisiensi operasi dan peningkatan efisiensi
internal di bidang pembangkitan, transmisi dan distribusi.”
“PLN sought to carry out operational efficiency to reduce cost of electricity supply (BPP) to realize
affordable electricity tariffs for the people. Although the increase in the primary energy costs
of power production has a substantial impact on BPP amount and increased PLN’s operational
expenses, PLN could still record a net income as a result of BPP control through efforts to
reduce the energy mix, operational efficiency and internal efficiency in the areas of power plant,
transmission and distribution.”
46
LAPORAN
DIREKSI
Report of the Board of Director
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan Dear Distinguished Shareholders and

yang terhormat, Stakeholders,
Mengawali laporan ini, kami ingin mengucapkan To begin with, we would like to express our gratitude
terima kasih atas kepercayaan dan dukungan for the trust and support of shareholders and
pemegang saham dan pemangku kepentingan stakeholders in the Board of Directors for supporting
kepada Direksi untuk melakukan segala upaya our efforts to overcome tough challenges throughout
dalam menghadapi berbagai tantangan berat the year 2018. We have taken key steps to maintain
di sepanjang tahun 2018. Kami telah mengambil the Company’s business growth and development.
langkah-langkah penting untuk menjaga The results are encouraging, not least because
kesinambungan pertumbuhan dan pengembangan the Company recorded a positive performance as
usaha. Hasilnya cukup membesarkan hati, karena reflected in the Company’s Consolidated Financial
Perusahaan dapat mencatatkan kinerja yang baik Statements for Financial Year 2018 but also for
sebagaimana tercermin dalam Laporan Keuangan other and remarkable operational achievements. On
Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018 serta behalf of the Board of Directors, please allow me to
berbagai pencapaian penting lainnya pada aspek report a summary of the Company’s performance
operasi. Mewakili Direksi, perkenankanlah saya for the financial year ended December 31, 2018.
melaporkan ringkasan kinerja Perusahaan untuk
tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.
TINJAUAN KONDISI EKSTERNAL EXTERNAL ENVIRONMENT OVERVIEW
Ekonomi Global di Luar Prediksi Unpredictable Global Economy

Sepanjang tahun 2018, perekonomian dunia During 2018, the global economy experienced
mengalami beberapa kali kontraksi akibat sejumlah several contractions due to a number of negative
sentimen negatif, terutama oleh kebijakan moneter sentiments, especially arising from the United States
Amerika Serikat (AS) dan eskalasi perang dagang (US) monetary policy and the escalation of a trade
antara AS dengan China. Kebijakan moneter bank war between the US and China. The US Federal
sentral AS The Fed telah memicu spekulasi para Reserve’s monetary policy has fueled speculation
pelaku pasar keuangan global yang mengakibatkan among global financial market players, leading to
jatuhnya nilai tukar mata uang di sejumlah negara, a fall in currency exchange rates in a number of
termasuk rupiah. Rupiah terus melemah hampir countries, including Indonesia with the Rupiah. The
sepanjang tahun hingga sempat mencapai level rupiah continued to weaken for most of the year
terendah Rp15.253 per dolar AS walaupun di akhir until it reached its lowest level of Rp15,253 per
tahun kembali menguat secara bertahap hingga di USD, although by year-end it had strengthened to
kisaran Rp14.300 per dolar AS. Sejak awal tahun, Rp14,300 per USD. Since the beginning of the year,
rupiah telah terdepresiasi sebesar 6,9% dengan nilai the rupiah depreciated by 6.9% with an average
tukar rata-rata Rp14.246 per dolar AS pada tahun exchange rate of Rp14,246 per USD for 2018.
2018.
47
Harga Energi Primer Terus Berfluktuasi Fluctuating Prices of Primary Energy

Memasuki tahun 2018, gejolak harga harga energi Entering 2018, fluctuating prices of primary energy
primer masih terus berlanjut. Sejak tahun 2017, continued. Since 2017, the prices of oil and coal
harga minyak bumi dan batubara telah mengalami significantly increased. Based on the Indonesia
kenaikan yang signifikan. Berdasarkan acuan harga Crude Price (ICP) reference, the average ICP price
minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP), in 2018 reached USD67.47 per barrel, up 31.8% from
harga ICP rata-rata tahun 2018 mencapai USD67,47 the average price in 2017 of USD51.19 per barrel.
per barel, naik 31,8% dari harga rata-rata tahun Moreover, coal prices, which are sensitive to the
2017 sebesar USD51,19 per barel. Sedangkan harga volatile world oil prices and the dynamics of China’s
batubara yang sangat sensitif terhadap pergerakan demand as the world’s largest coal consumer also
harga minyak dunia dan dinamika permintaan China fluctuated within the USD89.5 – USD107.9 per
sebagai konsumen batubara terbesar dunia masih metric ton range throughout 2018 as seen in the
berfluktuasi landai di batas atas antara USD89,5 - Indonesian coal price benchmark/HBA. The average
USD107,9 per metrik ton di sepanjang tahun 2018 HBA in 2018 reached USD98.97 per metric ton, an
(harga batubara acuan Indonesia/HBA). Rerata increase of 15.2% from USD85.92 per metric ton in
HBA tahun 2018 mencapai USD98,97 per metrik 2017.
ton, meningkat 15,2% dari USD 85,92 per metrik ton
pada tahun 2017.
Tarif Tenaga Listrik Tidak Naik Stable Electricity Tariff

Di sisi lain, dengan mempertimbangkan daya beli Following a different path, in taking into account
masyarakat dan daya saing industri, Kementerian the people’s purchasing power and industrial
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah competitiveness, the Ministry of Energy and Mineral
menetapkan bahwa tarif listrik mulai 1 Januari Resources (ESDM) decided starting January 1, 2018
2018 tidak mengalami perubahan atau kenaikan. that electricity tariffs, which are determined on a
Keputusan tarif ini berlaku hingga Maret 2018 quarterly basis, would not change or increase until
karena penetapan tarif listrik dilakukan per 3 bulan March 2018. Subsequently, Government decided not
sekali. Pada perkembangannya, Pemerintah telah to raise electricity rates throughout 2018 in order
memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik to support the Indonesian people and national
sepanjang tahun 2018. Hal ini merupakan bentuk economic growth.
keberpihakan PLN pada masyarakat dan kontribusi
bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Domestik Market Obligation (DMO) Batubara Coal Domestic Market Obligation (DMO)
Terkait harga batubara, sejak tahun 2017 Direksi Pertaining to coal prices, since 2017, the Board of
telah berjuang membangun opini dan mengusulkan Directors has strived to build concensus and deliver
kepada Pemerintah mengenai penetapan kewajiban proposals to the Government regarding thr coal
memasok kebutuhan batubara dalam negeri Domestic Market Obligation (DMO) for Coal Power
atau Domestic Market Obligation (DMO) untuk Plants (PLTU) using the upper and lower limit
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan schemes. To date, the price of coal purchased by
memakai skema batas atas dan batas bawah. PLN has been determined using the coal benchmark
Selama ini, harga batubara yang dibeli PLN price (HBP) formula, which refers to HBA resulting in
ditetapkan dengan formula harga patokan batubara constant fluctuatation due to market price volatility.
(HBP) yang mengacu pada HBA sehingga selalu
berfluktuasi mengikuti pergerakan harga pasar.
Pada bulan Maret 2018, Menteri ESDM mengeluarkan In March 2018, Minister of ESDM issued Minister of
Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor: ESDM Decision No. 1395K/30/MEM/2018 concerning
1395K/30/MEM/2018 tentang Harga Jual Batubara Coal Prices for the Provision of Electricity for the
untuk Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Public Interest, which applies retroactively from
48
Umum, yang berlaku surut sejak 1 Januari 2018 January 1, 2018 to December 31, 2019. The decision
hingga 31 Desember 2019. Kepmen tersebut lalu was then amended to take effect on March 12, 2018
direvisi menjadi mulai berlaku tanggal 12 Maret 2018 until December 31, 2019 with Minister Decision No.
hingga 31 Desember 2019 melalui Kepmen Nomor: 1410K/30/MEM/2018.
1410K/30/MEM/2018.
Kepmen ESDM menetapkan harga jual batubara The Minister of ESDM Decision determines that
untuk PLTU dalam negeri (harga DMO) untuk nilai coal prices for domestic PLTU (the DMO price) for
kalori 6.322 GAR sebesar USD70 per metrik ton a calorific value of 6,322 GAR is USD70 per metric
apabila harga HBA di atas USD70 per metrik ton ton if the HBA is above USD70 per metric ton or
atau sesuai HBA apabila HBA berada di bawah equal to HBA if HBA is below USD70 per metric
USD70 per metrik ton. Untuk batubara dengan ton. For coal with other calorific values, the price
nilai kalori lainnya, harga dikonversi terhadap harga is converted to the price of 6,322 GAR coal based
batubara 6.322 GAR berdasarkan perhitungan on calculations according to the prevailing laws and
sesuai ketentuan yang berlaku. regulations.
Harga tersebut merupakan harga keseimbangan This price is a balanced price that has accommodated
yang telah mengakomodasi semua kepentingan. all interests.In terms of coal producers, with the cost
Dari sisi produsen batubara, dengan harga pokok of goods sold (HPP) of coal is around USD35 per
penjualan (HPP) batubara sekitar USD35 per metrik metric ton, it still has a profitable margin. While for
ton masih memperoleh marjin yang cukup baik. PLN, the price can still cover electricity cost of supply
Sedangkan dari sisi PLN, harga tersebut masih (HPP). With this DMO policy, the cost of coal fuel in
dapat menutup harga pokok penyediaan (HPP) 2018 was relatively under control. We embrace this
listrik. Dengan adanya kebijakan DMO, biaya bahan policy which shows the support of the government
bakar batubara pada tahun 2018 relatif terkendali. and the coal industry for PLN to achieve the 100%
Kami menyambut baik kebijakan tersebut yang electrification target and to complete the 35,000
menunjukkan dukungan Pemerintah dan pelaku MW project.
usaha batubara kepada PLN dalam melaksanakan
penugasan mencapai target 100% elektrifikasi dan
menyelesaikan proyek listrik 35.000 MW.
BERKOMITMEN UNTUK MELANGKAH MAJU COMMITMENT TO STEP FORWARD

Kondisi-kondisi eksternal yang terjadi sepanjang In addition to the external environment, there were
tahun 2018 bersama dengan tantangan internal internal challenges throughout 2018 including
masih harus kami hadapi seperti kemampuan financial capacity, power capacity development,
keuangan, pengembangan kapasitas daya listrik, stakeholder regulation and management,
regulasi dan manajemen pemangku kepentingan, operational efficiency, human capital and
efisiensi operasi, kesiapan human capital dan organizational readiness, service quality issues and
organisasi, hingga masalah kualitas pelayanan customer trust, all of which had significant impacts
dan kepercayaan pelanggan, tentu sangat on PLN’s business performance.
mempengaruhi pencapaian kinerja usaha PLN.
Oleh karena itu, Direksi mengajak seluruh insan PLN Therefore, Board of Directors encouraged all PLN
untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas serta personnel to work harder and smarter as well as to
melakukan langkah-langkah yang lebih nyata agar take those concrete actions so that the Company
Perusahaan tidak hanya sekedar survive, tetapi juga does not only survive, but sustains the making of
sustain. Setiap insan PLN harus memiliki semangat gains. All PLN personnel embody the “Important and
“Penting dan Genting” di semua aspek bisnis, Urgent” spirit in business performance, particularly
terutama dalam rangka meningkatkan pendapatan in order to increase revenue and to reduce costs at
49
dan menekan biaya di setiap level organisasi. Selain every organizational level. In addition, leaders at all
itu, para pemimpin di semua level harus memiliki levels must have a high fighting spirit, relentless in
semangat berjuang yang tinggi dan tak kenal lelah overcoming existing problems and challenges.
dalam menghadapi setiap masalah dan berbagai
tantangan yang ada.
Kami tetap berkomitmen untuk terus melangkah We remain committed to stepping forward, to
maju, berada di posisi terdepan dalam membangun being at the forefront of electricity infrastructure
infrastruktur ketenagalistrikan yang menjangkau development across the country and deliver a
seluruh pelosok negeri dengan pasokan listrik reliable power supply as the driver of the national
yang andal dan menjadi pendukung pertumbuhan economic growth, as empowerment of the people’s
ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan welfare.
masyarakat.
MENATA ULANG DAN MEMPERKUAT REORGANIZATION AND ORGANIZATION

ORGANISASI EMPOWERMENT
Pada tahun 2018, PLN melakukan reorganisasi In 2018, PLN conducted a thorough reorganization
secara menyeluruh di tingkat Korporat, Unit at the Corporate, Main Unit, Executive Unit and
Induk, Unit Pelaksana hingga Unit Layanan. Service Unit levels. This reorganization aimed to
Reorganisasi bertujuan untuk memperkuat fungsi strengthen customer service functions and property
pelayanan pelanggan, pengelolaan aset properti, asset management, as well as development agent
pengembangan fungsi audit, pengembangan fungsi for audit, legal, HSSE functions and human capital
legal, pengembangan fungsi HSSE dan pengelolaan functions. Reorganization is one of PLN’s strategic
human capital. Reorganisasi adalah salah satu measures to become an efficient corporation,
langkah strategis PLN untuk menjadi korporasi a corporation which can meet the quality and
yang semakin efisien, yang dapat memenuhi reliability service standards according to customer
tingkat kualitas dan keandalan pelayanan sesuai expectations, supported by highly competent
ekspektasi pelanggan, didukung oleh human capital human capital who behave in accordance with the
berkompetensi tinggi dan berperilaku sesuai kaidah best governance principles and Code of Conduct.
tata kelola terbaik dan Kode Etik. Reorganisasi Reorganization is a necessity because the highlight
merupakan keniscayaan karena arah pengembangan direction of organizational development requires
organisasi membutuhkan dukungan penguatan the support of empowered strategic functions.
fungsi-fungsi strategis.
Dalam beberapa tahun mendatang kapasitas daya In the next few years the power capacity will increase
listrik akan meningkat tajam seiring dengan mulai significantly along with the commencing operations
beroperasinya pembangkit-pembangkit baru of new plants within the 35,000 MW mega project.
dari mega proyek 35.000 MW. Maka PLN akan Hence, PLN’s assets will grow extensively, and this
mengalami pertumbuhan aset yang sangat besar must be balanced with a significant sales increase
yang harus diimbangi dengan lompatan penjualan to absorb and distribute the available power to
yang signifikan untuk menyerap dan menyalurkan the people. If the growth target of electricity sales
daya listrik yang tersedia ke masyarakat. Jika target is not achieved, it will have a negative impact on
pertumbuhan penjualan tenaga listrik tidak tercapai, the project’s financial sustainability and asset
maka akan berdampak negatif bagi aspek finansial utilization, ultimately deteriorating PLN’s financials
proyek dan daya guna aset yang pada akhirnya akan and resulting in excess power capacity. Therefore,
mengakibatkan kondisi finansial PLN terganggu the Company requires a more aggressive, agile
dan terjadi kelebihan daya listrik. Oleh karena itu and responsive marketing function to execute
Perusahaan membutuhkan fungsi pemasaran yang the marketing strategies so as to generate higher
lebih agresif, lebih lincah dan lebih responsif untuk revenues more effectively and faster.
mengeksekusi strategi pemasaran sehingga dapat
menghasilkan pendapatan yang lebih efektif, lebih
cepat dan lebih besar.
50
Saat ini PLN memiliki aset tanah dan bangunan yang Currently, PLN has land and building assets of
nilainya mencapai Rp175 triliun, terdiri dari Rp122 Rp175 trillion, consisting of Rp122 trillion in land and
triliun aset tanah dan Rp53 triliun aset bangunan. Rp53 trillion in buildings. Some of these assets are
Sebagian dari aset tersebut belum berstatus clear yet to obtain clear and clean status with various
& clean dengan berbagai permasalahan sehingga problems; thus, are unproductive. The Company
menjadi tidak produktif. Perusahaan membutuhkan needs an assets management function that focuses
fungsi pengelolaan aset yang fokus untuk mengelola on managing land and building assets so that they
aset tanah dan bangunan agar dapat dimanfaatkan can be utilized optimally. Utilization of assets either
secara optimal. Pendayagunaan aset baik melalui through business cooperation, BOT (build-operate-
skema kerja sama usaha, BOT (build-operate- transfer) or BTO (build-transfer-operate), leasing, or
transfer) atau BTO (build-transfer-operate), sewa a building revenue approach has a potential revenue
atau pinjam pakai, maupun pendapatan bangunan, contribution of approximately Rp4.04 trillion per
berpotensi memberikan kontribusi pendapatan year.
sekitar Rp4,04 tiliun per tahun.
Agar reorganisasi ini efektif, tentu memerlukan In order for this reorganization to be effective, it
perubahan pola pikir dari setiap insan PLN. requires paradigm shift within each PLN employee.
Dibutuhkan suatu proses change management Change management is needed to ensure that
untuk memastikan perubahan yang terjadi dapat changes can go well according to the Company’s
berjalan dengan baik sesuai visi Perusahaan. Oleh vision. Therefore, the Company has established a
karena itu Perusahaan membentuk Divisi Change Change Management Office Division to ensure that
Management Office yang bertugas memastikan the process of change runs well and becomes an
proses perubahan dapat berjalan dengan baik integrator of the entire change process at PLN.
sekaligus berperan sebagai integrator dari
keseluruhan proses perubahan yang ada di PLN.
STRATEGI DAN INISIATIF STRATEGIES AND INITIATIVES

PLN telah menetapkan 8 strategi utama untuk PLN determined 8 main strategies to maintain
menjaga kesinambungan pertumbuhan usaha. business growth. Four strategies are related to core
Empat strategi berkaitan dengan fungsi bisnis business functions, three strategies are enablers and
inti, tiga strategi sebagai enabler dan satu one strategy is the end result of the other strategies.
strategi sebagai hasil akhir dari strategi lainnya. The strategies are: 1) optimizing electricity
Strategi tersebut adalah: 1) optimalisasi kapasitas infrastructure capacity, 2) improving primary energy
infrastruktur ketenagalistrikan, 2) menyempurnakan management, 3) improving operational performance,
pengelolaan energi primer, 3) meningkatkan kinerja 4) providing services beyond customer expectation,
operasional, 4) memberikan layanan melebihi 5) developing business and portfolios, 6) improving
ekspektasi pelanggan, 5) mengembangkan usaha financial capabilities, 7) enhancing organizational
dan portofolio, 6) meningkatkan kemampuan and human capital excellence, and 8) improving
keuangan, 7) meningkatkan keunggulan organisasi stakeholder management and regulation.
dan human capital, serta 8) menyempurnakan
manajemen pemangku kepentingan dan regulasi.
Untuk mencapai seluruh sasaran strategi tersebut To achieve all of the strategy objectives in tandem,
secara bertahap, Perusahaan menetapkan program- the Company has set out strategic priority programs
program prioritas strategis sebagai berikut: as follows:
1. Menyelesaikan Program 35.000 MW, FTP I dan 1. Completing 35,000 MW Program, FTP I and FTP
FTP II II
Tiga tahun lalu, Pemerintah dan PLN meluncurkan Three years ago, the Government and PLN
program 35.000 MW guna mengamankan launched a 35,000 MW program to secure power
pasokan tenaga listrik dan menunjang supply and to support sustainable national
51
pembangunan nasional yang berkelanjutan. development. Entering the 4th year, the mega
Memasuki tahun ke-4, pelaksanaan mega project has been progressing smoothly. PLN
proyek tersebut terus berjalan lancar. PLN is committed to completing the construction
telah berkomitmen untuk menuntaskan of 35,000 MW and 7,000 MW power plants
pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW and 46,000 kilometers of transmission lines
dan 7.000 MW serta saluran transmisi sepanjang and 108,000 MVA substations in the next few
46.000 kilometer sirkit (kms) dan gardu induk years, while taking into account the growth in
sebesar 108.000 MVA dalam beberapa tahun electricity demand and capable power reserves.
ke depan dengan tetap memperhatikan kondisi
pertumbuhan kebutuhan listrik dan kebutuhan
cadangan daya mampu.
Hingga akhir tahun 2018, penyelesaian proyek By end of 2018, completion of the power plant,
pembangkit, transmisi dan gardu induk telah transmission and substation projects had
mencapai kemajuan yang signifikan. Dalam achieved significant progress reaching 10,169
4 tahun terakhir, penambahan kapasitas MW additional in power plant capacity, 14,830
pembangkit telah mencapai 10.169 MW, transmisi kms of transmission lines and 59,223 MVA in
sepanjang 14.830 kms, dan gardu induk sebesar substations.
59.223 MVA.
2. Mengembangkan Energi baru Terbarukan dan 2. Developing New Renewable Energy and Energy
Konservasi Energi Termasuk Melalui Partisipasi Conservation including Customer Participation
Pelanggan To fulfill electricity demand in the off grid
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah off regions, the Company prioritized the use of
grid, Perusahaan mengutamakan pemanfaatan new and renewable energy (NRE) and energy
energi baru dan terbarukan (EBT) dan konservasi conservation, with a focus on development
energi yang fokus pada pengembangan of geothermal and water energy as PLN’s
geothermal dan energi air sebagai kontribusi contribution to a clean and healthy environment.
PLN untuk lingkungan yang bersih dan sehat.
Saat ini, pemanfaatan EBT masih rendah Currently, NRE utilization is still low because
karena masih banyak kendala yang dihadapi. there are still many obstacles. A breakthrough
Perlu terobosan untuk mengakselerasi is needed to accelerate such utilization in terms
pemanfaatannya, baik yang menyangkut of regulations and policies, funding, technology
regulasi/kebijakan, pendanaan, teknologi, and management. At end of 2018, the
maupun pengelolaannya. Hingga akhir tahun percentage of NRE plant output reached 11.86%.
2018, persentase pembangkit EBT (geothermal, The government and PLN have targeted NRE
air dan lainnya) pada bauran energi baru to reach 23% of the new energy mix of 2025.
mencapai 11,86%. Pemerintah bersama PLN telah
menargetkan pemanfaatan EBT hingga 23% dari
bauran energi pembangkit pada tahun 2025.
PLN telah memiliki strategi pengembangan PLN has strategies to develop NRE in the short-
EBT baik dalam jangka pendek maupun and long- terms. The strategies include optimizing
jangka panjang. Strategi tersebut di antaranya development of NRE plants with great potential,
adalah mengoptimalkan pengembangan namely geothermal (PLTP) and hydro (PLTA), in
pembangkit EBT yang memiliki potensi besar addition to maximizing potential of the existing
yaitu geothermal (PLTP) dan air (PLTA), selain NRE in the local areas to increase electrification
memaksimalkan potensi EBT di daerah setempat ratio, especially in eastern Indonesia. The other
untuk meningkatkan rasio elektrifikasi terutama strategy is developing a hybrid system for areas
52
di wilayah Indonesia Timur. Strategi lain adalah that have Diesel Power Plants (PLTD) with a flash
mengembangkan sistem hibrid untuk daerah- time of under 12 hours/day. PLN can also develop
daerah yang telah dipasok oleh Pembangkit smart grids and control systems to increase NRE
Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan jam penetration in the PLN system, as well as expand
nyala di bawah 12 jam/hari. PLN juga dapat into the use of biofuels in existing Diesel Power
mengembangkan smart grid dan control system Plants.
untuk meningkatkan penetrasi EBT dalam
sistem PLN, serta pemakaian biofuel untuk PLTD
eksisting.
Pengembangan EBT sejalan dengan strategi NRE development is in line with PLN’s strategy to
PLN untuk melakukan rasionalisasi bauran rationalize the primary energy mix by reducing
energi primer pembangkit dengan menurunkan the portion of energy from fossil fuels (BBM)
porsi energi bahan bakar minyak (BBM) dari from year to year. Efforts to reduce such fuel use
tahun ke tahun. Upaya menurunkan penggunaan aim to mitigate the risk of fuel price fluctuations.
BBM bertujuan untuk memitigasi risiko fluktuasi In 2018, the portion of coal was optimized to
harga BBM. Pada tahun 2018, porsi batubara around 59.91%, followed by gas at 22.25% and
dioptimalkan menjadi sekitar 59,91%, disusul gas NRE at around 11.86%. The energy mix resulted
22,25% dan EBT sekitar 11,86%. Bauran energi in an efficiency savings of Rp2 trillion.
tersebut menghasilkan efisiensi sebesar Rp2
triliun.
3. Melaksanakan Program Demand Side 3.

Implementing Integrated Demand Side
Management yang Terintegrasi Dengan Struktur Management Program with Tariff Structure
Tarif
Program Demand Side Management dilakukan Demand Side Management Program is carried
untuk mengoptimalkan pengoperasian out to optimize the operations of the plants so
pembangkit sehingga memperoleh Biaya as to obtain optimal Cost of Electricity Supply
Pokok Penyediaan Listrik (BPP) yang optimal. (BPP). The mechanism of this program provides
Mekanisme program ini dilakukan dengan tariff incentives in the form of discounts on
memberikan insentif tarif berupa promo diskon energy use Outside Peak Hours (LWBP), to
pemakaian energi pada waktu di Luar Waktu encourage sales for Middle and Large Industry
Beban Puncak (LWBP) untuk mendorong customers. In 2018, total electricity sales with
penjualan bagi pelanggan Industri Menengah LWBP Promo kWh reached 1,159.12 GWh.
dan Besar. Pada tahun 2018, total penjualan
listrik dengan kWh Promo LWBP mencapai
1.159,12 GWh.
4. Meningkatkan Kapasitas Meminjam (Debt 4. Increasing Debt Capacity and Obtaining Loans
Capacity) dan Mendapatkan Pinjaman dengan with the Most Efficient Costs
Biaya yang Paling Efisien
PLN berkomitmen untuk menjaga tingkat PLN is committed to maintain financial
kesehatan keuangan sehingga Perusahaan soundness so that the Company has sufficient
memiliki kemampuan pendanaan yang memadai funding capabilities to support growth needs.
untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan. To finance electricity investments, PLN seeks to
Untuk membiayai investasi ketenagalistrikan, PLN maintain fulfillment of loan covenant ratios such
berupaya menjaga rasio pemenuhan covenant as Debt Service Coverage Ratio, Consolidated
pinjaman seperti Debt Service Coverage Ratio, Interest Coverage Ratio (CICR), Ratio of
Consolidated Interest Coverage Ratio (CICR), Financial Liabilities to Total Assets, EBITDA
Ratio of Financial Liabilities to Total Assets, interest coverage ratio and Free Assets to
EBITDA interest coverage ratio, dan Free Assets interest bearing liabilities ratio. In addition, PLN
53
to interest bearing liabilities ratio. Selain itu, continues to look for funding sources with the
PLN terus mencari sumber-sumber pendanaan most efficient cost of funds.
dengan cost of fund yang paling efisien.
5. Menurunkan Fuel Cost 5. Reducing Fuel Cost

Penurunan fuel cost dilakukan melalui The reduction in fuel cost is done through
perbaikan bauran energi, dengan memperbesar energy mix improvement, by increasing the use
penggunaan batubara untuk pembangkit di of coal for power plants in the main grid and
grid utama dan gas bumi/CNG di pembangkit natural gas/CNG in power plants in the main
di kawasan non-grid utama, terutama di daerah non-grid areas, especially in Maluku-Papua and
Maluku-Papua dan Nusa Tenggara yang jauh Nusa Tenggara regions, which are far from coal
dari sumber pasokan batubara. Pada tahun 2018, sources. In 2018, the energy mix percentage
persentase bauran energi dari minyak bumi turun decreased by 0.02%, natural gas decreased by
0,02%, gas alam turun 1,08% dan batubara naik 1.08% and coal increased by 1.5% compared to
1,5% dibandingkan tahun sebelumnya sehingga the previous year so that the non-fuel energy mix
bauran energi non BBM meningkat tipis dari 94% slightly increased from 94% in 2017 to 94.02%.
pada tahun 2017 menjadi 94,02%.
Nilai penurunan konsumsi bahan bakar minyak The decline in fuel oil consumption in 2018 was
(BBM) pada tahun 2018 tidak signifikan not significant because some of the power plants
karena beberapa PLTU baik milik PLN maupun in the Java system both owned by PLN plants
IPP di sistem Jawa mengalami gangguan/ and IPP plantsexperienced disruption and/
pemeliharaan sehingga harus digantikan dengan or had maintenance and their operations were
pembangkit BBM, seperti di Muara Karang, replaced with oil-fueled power plants, such as in
Tanjung Priok, Muara Tawar, Grati, dan Gresik. Muara Karang, Tanjung Priok, Muara Tawar, Grati
Selain itu terjadi gangguan transmisi Paiton – and Gresik. In addition, there was a disruption
Kediri yang mengakibatkan pemakaian BBM di of Paiton - Kediri transmission which resulted in
PLTGU Muara Karang dan Tanjung Priok. Hal ini fuel consumption in Muara Karang and Tanjung
dikarenakan kurang tersedianya pasokan gas Priok Combined Cycle Power Plant. This was due
untuk mendukung kebutuhan pembangkit listrik to the lack of available gas supply to support the
saat beban puncak. needs of power plants during peak loads.
6. Menurunkan Angka SAIDI, SAIFI dan Susut 6. Decerasing SAIDI, SAIFI and Losses
Jaringan
Tingkat keandalan pelayanan diukur dengan Service reliability level is measured by using
Indeks lama gangguan/system average system average interruption duration index
interruption duration index (SAIDI) yang (SAIDI) which calculates how long the customer
menghitung lamanya pelanggan mengalami experiences outage in terms of minute per
gangguan dalam satuan menit per pelanggan customer per year, and system average
per tahun, dan indeks frekuensi gangguan/ interruption frequency (SAIFI) which calculates
system average interruption frequency (SAIFI) the number of disruptions per customer per
yang menghitung banyaknya jumlah gangguan year.
per pelanggan per tahun.
Upaya menurunkan angka SAIDI dan SAIFI The efforts to reduce SAIDI and SAIFI indices
dilakukan dengan cara menurunkan frekuensi are carried out by reducing the frequency of
gangguan transmisi, pembangkit dan distribusi, disruptions in transmission, plant and distribution,
update defense scheme, implementasi free updating defense schemes, implementing a free
governor, peningkatan kesiapan black start governor approach, improving readiness for
54
unit pembangkit dan line charging, optimalisasi power plant black start units and line charging,
PDKB (pekerjaan dalam keadaan bertegangan), optimizing PDKB, and constructing and
serta pembangunan dan pengembangan sistem developing distribution and SCADA systems.
distribusi/SCADA.
Sedangkan untuk menurunkan susut jaringan, PLN Whereas network losses is reduced by adding
menambah penyulang untuk jaringan tegangan feeders to medium and low voltage networks,
menengah maupun rendah, pemasangan gardu installing substation inserts on distribution
sisipan pada jaringan distribusi, reconductoring, networks, reconductoring, balancing transformer
penyeimbangan beban trafo, pemeliharaan alat loads, maintaining kWh meter measuring devices,
ukur kWh meter, mengintensifkan program intensifying Revenue Assurance program,
Revenue Assurance, melaksanakan penertiban consistently controlling illegal PJU and P2TL,
PJU liar dan P2TL secara konsisten, perbaikan improving Main Distribution Material (MDU)
pengadaan Material Distribusi Utama (MDU), procurement, enhancing the Billing Management
penyempurnaan sistem Billing Management, system and completing construction of plants
serta penyelesaian pembangunan pembangkit and transmission.
dan transmisi terkait.
Pada tahun 2018, indeks SAIDI mencapai 958,35 In 2018, SAIDI index reached 958.35 minutes
menit per pelanggan per tahun, turun 17,37% per customer per year, decreasing by 17.37%
dibandingkan 1.159,82 menit per pelanggan compared to 1,159.82 minutes per customer per
per tahun pada tahun 2017. Sedangkan indeks year in 2017. While SAIFI index reached 9.90
SAIFI mencapai 9,90 kali per pelanggan per times per customer per year, decreasing 21.74%
tahun, turun 21,74% dibandingkan 12,65 kali per compared to 12.65 times per customer per year
pelanggan per tahun pada tahun 2017. in 2017.
Sedangkan realisasi susut jaringan mengalami Meanwhile, losses increased from 8.75% in 2017
kenaikan dari 8,75% di tahun 2017 menjadi 9,51%, to 9.51%, consisting of transmission Losses of
yang terdiri dari susut transmisi sebesar 2,32% 2.32% and distribution Losses of 7.37%. The
dan susut distribusi sebesar 7,37%. Kenaikan increase in network losses was due to a change in
angka susut jaringan ini disebabkan oleh network losses calculation method in 2018 which
perbedaan metode perhitungan susut jaringan no longer took into account minimum electricity
di tahun 2018 yang tidak lagi memperhitungkan sales. Minimum electricity sales are sales to
penjualan energi listrik energi minimum. Penjualan customers whose usage is under the minimum
listrik energi minimum adalah penjualan kepada usage of 40 hours. This happens for example in
pelanggan yang pemakaiannya di bawah an empty house where the use of electricity is
pemakaian minimum 40 jam nyala. Hal ini terjadi very low, which is below the minimum 40 hours,
misalnya pada rumah kosong dimana pemakaian then a bill of 40 hours will be charged. In 2018,
energi listriknya sangat rendah yaitu di bawah kWh sold to these customers was no longer
rekening minimum sebesar 40 jam nyala, maka included as a calculation of network losses, so
akan dikenakan tagihan sebesar 40 jam nyala. Di that the calculated kWh sales became lower
tahun 2018, kWh jual dari pelanggan-pelanggan than the previous year and made the losses
tersebut tidak lagi dimasukkan sebagai figure seemed to increase.
perhitungan susut jaringan, sehingga kWh jual
yang diperhitungkan menjadi lebih rendah dari
tahun sebelumnya dan membuat angka susut
seolah-olah mengalami kenaikan.
55
7.
Mempersiapkan Regenerasi Pimpinan 7. Preparing Regeneration of Corporate Leaders
Perusahaan
Perusahaan memiliki pola suksesi kepemimpinan The Company has a systematic leadership
yang sistematis melalui implementasi talent succession scheme through talent management
management dan pelaksanaan program and training programs. Corporate leadership
pelatihan. Pelatihan kepemimpinan Perusahaan training is provided in the form of Executive
diberikan dalam bentuk Executive Education I Education I for management level based on a
untuk level manajemen atas yang berdasarkan global blended leadership module. The training
modul global blended leadership. Pelatihan for the Company’s leadership regeneration
regenerasi pimpinan Perusahaan tersebut applies in comprehensive stages to groom the
melalui tahapan yang komprehensif untuk prospective leaders in various skills such as
mematangkan calon pimpinan dari berbagai candidate readiness, nurturing leadership, leader
aspek seperti candidat readiness, nurturing exposure and leader experience.
leadership, leader exposure, dan leader.
8. Melanjutkan Program Listrik Prabayar/Listrik 8. Continuing Prepaid Electricity/Smart Electricity

Pintar Program
PLN melanjutakan program Listrik Prabayar/ PLN continues the Prepaid Electricity/Smart
Listrik Pintar untuk memberi pilihan bagi Electricity program to provide choices for
pelanggan dalam menggunakan tenaga listrik customers to use electricity effectively and
yang efektif dan efisien. efficiently.
SEMANGAT MELISTRIKI NEGERI THE SPIRIT TO ELECTRIFY THE COUNTRY

Tantangan berat yang dihadapi sepanjang tahun The tough challenges during 2018 did not dampen
2018 tidak menyurutkan etos kerja insan PLN untuk the work ethic of PLN personnel to give their best.
memberikan yang terbaik. Kami berupaya keras Together we strived to overcome all the challenges
mengatasi seluruh tantangan yang menghadang in realizing the target for electricity infrastructure
dalam merealisasikan target pembangunan development across the country. Many recognitions
infrastruktur kelistrikan hingga ke pelosok negeri. and real achievements became milestones in 2018.
Banyak capaian dan prestasi nyata yang menjadi
catatan penting di tahun 2018.
Dari hasil survei readiness, nurturing leadership, According to the results of World Bank’s Ease
leader exposure, dan leader (EoDB) Bank Dunia of Doing Business (EoDB) on “Ease of Getting
tentang “Kemudahan Mendapatkan Listrik”, Electricity,” Indonesia ranked 33 out of 190 surveyed
Indonesia berada di peringkat 33 dari 190 countries, up from the previous year which ranked
negara yang disurvei, naik dibandingkan tahun 38. The assessment criteria of ease of getting
sebelumnya di peringkat 38. Aspek penilaian electricity was one of the supporting parameters
kemudahan mendapatkan listrik menjadi salah satu within the World Bank’s “Ease of doing business
parameter pendukung pemeringkatan “Kemudahan (EoDB)” ranking where Indonesia ranked 73 in
Berinvestasi” atau readiness, nurturing leadership, 2018 among 190 countries in the world and ranked
leader exposure, dan leader (EoDB) oleh Bank Dunia 9th among East Asian and Pacific countries. This
dimana Indonesia berhasil menempati 73 dalam demonstrates PLN’s positive contribution to the
kemudahan berbisnis di tahun 2018 di antara 190 government’s efforts in encouraging investment in
negara dunia dan peringkat 9 di antara negara Asia Indonesia.
Timur dan Pasifik. Hal ini membuktikan kontribusi
positif PLN terhadap upaya Pemerintah mendorong
peningkatan investasi di Indonesia.
56
Rasio Elektrifikasi Electrification Ratio

Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi nasional The government established a national
tahun 2018 sebesar 97,5%, dimana PLN ditargetkan electrification target in 2018 at 97.5%, of which PLN
menyumbangkan 93%. Di antara upaya peningkatan was targeted to contribute 93%. Among the efforts
rasio elektrifikasi tersebut adalah melalui Program to increase electrification ratio was through Village
Elektrifikasi Desa Belum Berlistrik. Pemerintah Electrification Program. The government assigned
telah menugaskan PLN untuk meningkatkan rasio PLN to increase electrification ratio and to electrify
elektrifikasi dan melistriki desa-desa yang belum non-electrified villages, including in the 3T areas.
berlistrik termasuk di wilayah 3T.
Hingga akhir tahun, realisasi pencapaian rasio At end of the year, realization of the national
elektrifikasi nasional (pelanggan PLN dan non-PLN) electrification ratio (PLN and non-PLN customers)
telah mencapai 98,3%, melampaui target yang telah reached 98.3%, exceeding the set target. While the
ditetapkan. Sementara itu, rasio elektrifikasi PLN electrification ratio of PLN is 97.05%. Electricity
adalah sebesar 97,05%. Penambahan desa berlistrik village additions in 2018 reached 3,359 villages, so
di tahun 2018 mencapai 3.359 desa, sehingga jumlah the number of electrified villages in all regions of
desa teraliri listrik di seluruh wilayah Indonesia Indonesia was 79,041 villages or 95.95%.
adalah 79.041 desa atau 95,95%.
Hingga saat ini PLN masih melaksanakan program To date, PLN is still implementing free power
penyambungan listrik gratis untuk masyarakat connection program for the disadvantaged, a
miskin yang merupakan program sponsorship sponsorship program for BUMN synergy. This
sinergi BUMN. Program ini melibatkan 34 BUMN dan program involves 34 BUMN and 1 subsidiary. For
1 anak perusahaan. Untuk tahap awal program ini the initial stage, the program was implemented
dilaksanakan di 8 kabupaten/kota dengan sasaran in 8 regencies and cities with a target of 130,248
sebanyak 130.248 KK. Hingga akhir tahun 2018, households. At end of 2018, 60,741 households
sebanyak 60.741 KK sudah menikmati aliran listrik. enjoyed electricity.
Menjaga Kelancaran Perhelatan Internasional Keeping International Events Smooth

Tahun 2018 Indonesia menjadi tuan rumah dua pesta In 2018, Indonesia hosted two Asian-level sports
olah raga tingkat Asia, yaitu Asian Games ke-18 dan events, the 18th Asian Games and the 3rd Asian Para
Asian Para Games ke-3. Kedua event besar yang Games. These two major events, which took place
berlangsung di Jakarta dan Palembang itu diikuti in Jakarta and Palembang, were attended by 11
oleh 11 ribu atlet dan 5 ribu official dari 45 negara. thousand athletes and 5 thousand officials from 45
Selain itu, Indonesia juga menjadi tuan rumah countries. In addition, Indonesia also hosted IMF and
Pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali yang dihadiri World Bank meetings in Bali, attended by delegates
delegasi dari 189 negara. Ketiga acara tersebut telah from 189 countries. All these events went smoothly
berlangsung dengan lancar dan sukses. Kesuksesan and successfully. The success of those events was
acara tersebut adalah hasil kerja bersama banyak the result of collaboration of many parties including
pihak termasuk PLN yang ikut berperan penting PLN, which played a key role in providing a sufficient
dalam hal menyediakan pasokan tenaga listrik yang and reliable power supply.
cukup dan andal.
Sejak awal PLN telah berkomitmen untuk ikut Since the beginning, PLN had been committed to
menyukseskan pesta Asian Games dan Asian Para participate in the success of the Asian Games and
Games dengan mengeluarkan biaya investasi dan Asian Para Games by spending Rp5.7 trillion in
operasi senilai Rp5,7 triliun guna memperkuat sistem investment and operating costs to strengthen the
kelistrikan dan menjaga keandalan pasokan listrik power system, as well as to maintain the reliability
di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Dukungan of the power supply in DKI Jakarta and South
kelistrikan PLN untuk kedua event meliputi 16 Sub Sumatra. PLN’s power support for the two events
Sistem, 22 Interbus Transformer, 143 Ruas Transmisi, included 16 Sub Systems, 22 Interbus Transformers,
57
67 Gardu Induk, 102 Gardu Distribusi, 51 Genset, 68 143 Transmission Sections, 67 Substations, 102
UPS dan 61 readiness, nurturing leadership, leader Distribution Units, 51 Gensets, 68 UPS and 61 Power
exposure, dan leader sebagai alternatif pasokan Bank Express Power Services as alternative power
listrik. Seluruh sistem kelistrikan tersebut didukung supplies. The entire power system was supported by
oleh 2.500 personil yang disiapkan dalam 150 posko 2,500 personnel prepared in 150 standby posts.
siaga.
Ekspedisi Papua Terang Papua Terang Expedition

Hingga saat ini masih banyak wilayah yang belum By now, there are still many non-electrified regions
berlistrik di wilayah Indonesia Timur, khususnya di in Eastern Indonesia, especially in the provinces of
Provinsi Papua dan Papua Barat. Rasio elektrifikasi Papua and West Papua. The electrification ratio of
Papua dan Papua Barat baru mencapai 53,62%. Papua and West Papua only reached 53.62%. The
Rasio desa berlistrik lebih rendah lagi. Dari 4.535 ratio of electrified villages is even lower. Of 4,535
desa yang ada di Papua dan Papua Barat, rasio desa villages in Papua and West Papua, the ratio of
berlistrik baru mencapai 30,39%. Artinya, lebih dari electrified villages only reached 30.39%. This means
3.200 desa belum pernah menikmati aliran listrik. that more than 3,200 villages have never enjoyed
Hal ini dapat dipahami mengingat kondisi geografis electricity. This can be understood given the vast
yang sangat luas dan terdiri dari pegunungan geographical conditions consisting of mountains
dan perbukitan, terbatasnya transportasi, sulitnya and hills, limited transportation, difficulty in land
pembebasan lahan, serta masih kerapnya terjadi acquisition and frequent security disorders.
gangguan keamanan.
Pemerintah dan PLN terus berupaya untuk melistriki The government and PLN are striving to electrify all
desa di tanah Papua tanpa terkecuali. Sebanyak villages in Papua. A total of 1,941 villages will receive
1.941 desa akan menerima pra-elektrifikasi dari pre-electrification from New, Renewable Energy
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan and Energy Conservation (EBTKE) Directorate
Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM General of Ministry of ESDM through the Energy-
melalui program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi Saving Solar Lights (LTSHE) program. While PLN
(LTSHE). Sedangkan PLN akan melistriki sekitar will electrify about 1,200 villages by utilizing EBT
1.200 desa dengan memanfaatkan potensi EBT. potential.
PLN membuat langkah terobosan untuk untuk PLN made a breakthrough to accelerate the
percepatan elektrifikasi desa-desa dengan progam electrification of villages with the Papua Terang
Ekspedisi Papua Terang. Ekspedisi patriotik ini Expedition program. This patriotic expedition
melibatkan sinergi antara PLN dengan perguruan involved a synergy between PLN and universities. The
tinggi. Tim terdiri dari pegawai PLN, mahasiswa team consisted of PLN employees, the environmental
pencinta alam (MAPALA) dari Universitas Indonesia community group MAPALA of University of
(UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia, Bandung Institute of Technology, Gadjah
Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Mada University, Sepuluh Nopember Institute of
Nopember (ITS) dan Universitas Cenderawasih Technology and Cenderawasih University and
(Uncen), serta didukung oleh unsur TNI AD dan supported by elements of the Army and the National
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Institute of Aeronautics and Space (LAPAN).
(LAPAN).
Misi utama Ekspedisi Papua Terang adalah The main mission of Papua Terang Expedition is
melakukan survei geografi, demografi, potensi to survey geography, demography, renewal energy
Energi Baru Terbarukan dan sistem jaringan evakuasi potential and power network system around 415
daya di sekitar 415 desa di 24 kabupaten di Papua villages in 24 districts in Papua and 1 district in West
dan 1 kabupaten di Papua Barat. Survei dimulai Papua. The survey began on July 28, 2018 and is
pada tanggal 28 Juli 2018 dibagi ke dalam 5 posko divided into 5 posts: Jayapura, Wamena, Nabire,
yaitu: Posko Jayapura, Wamena, Nabire, Timika, dan Timika and Merauke Command Posts. The team then
58
Merauke. Selanjutnya, tim menyebar ke sub posko spread to the sub-posts in the district capitals which
di ibu kota kabupaten yang mengarah ke desa-desa lead to targeted villages. The expedition ended on
yang dituju. Ekspedisi berakhir pada 27 Sepetember September 27, 2018 by conducting a survey in 755
2018 dengan melakukan survei di 755 desa. Data villages. The survey data has been verified by PLN
hasil survei telah diverifikasi oleh PLN WP2B untuk WP2B to obtain accurate data. The surveyed villages
mendapatkan data yang akurat. Desa-desa yang will be electrified by PLN deterioration meeting
telah disurvei secepatnya akan dilistriki oleh PLN aspirations of the people in the villages. PLN has a
sesuai dengan harapan masyarakat desa. PLN telah target to achieve a ratio of 100% electrified villages
menargetkan untuk mencapai rasio desa berlistrik for 1,200 villages in Papua in 2019 regardless of the
100% pada 1.200 desa di tanah Papua pada tahun difficult access and challenges.
2019 seberapapun sulitnya akses dan tantangannya.
MENJAGA KESINAMBUNGAN PERTUMBUHAN MAINTAINING GROWTH SUSTAINABILITY

Dedikasi, kerja keras, kedisiplinan dan integritas In 2018, the dedication, hard work, discipline and
seluruh jajaran PLN dalam melaksanakan berbagai integrity of all PLN personnel in reaching the many
inisiatif strategis untuk mencapai target-target strategic initiatives and priority targets resulted in
prioritas di tahun 2018 memberikan capaian the following operational achievements:
operasional sebagai berikut:
Kapasitas Terpasang dan Produksi Installed Capacity and Production

PLN memenuhi kebutuhan listrik yang terus PLN met the electricity demand that continues to
meningkat melalui pembangkit milik sendiri, increase using its own power plants, rented power
pembangkit sewa dan pembelian tenaga listrik plants and the purchase of electricity from privately
dari pembangkit milik swasta. Sampai akhir tahun owned power plants. At end of 2018, the installed
2018, kapasitas terpasang pembangkit secara capacity of power plants nationwide reached
nasional mencapai 57.822,47 MW, meningkat 3,4% 57,822.47 MW, an increase of 3.4% compared to the
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 55.925,97 previous year of 55,925.97 MW. The composition of
MW. Komposisi kapasitas pembangkit terpasang installed power plant capacity in 2018 was 72.11% of
pada tahun 2018 adalah 72,11% pembangkit milik owned power plants, 23.58% of Independent Power
sendiri, 23,58% pembangkit swasta (IPP), dan 4,31% Producer (IPP) and 4.31% of rented power plants.
pembangkit sewa.
Pada tahun 2018, produksi listrik mencapai 267.085 In 2018, power production reached 267,085 GWh,
GWh, meningkat 4,9% dari 254.660 GWh pada an increase of 4.9% from 254,660 GWh in 2017. The
tahun 2017. Produksi listrik tersebut berasal dari power production came from owned power plants
pembangkit listrik sendiri sebesar 178.194 GWh with 178,194 GWh contributing 66.7% to the total
dengan kontribusi 66,7% terhadap total produksi, power production, private power plants with 78,387
pembelian listrik swasta sebesar 78.387 GWh GWh (29.3%) and rented power plants with 10,505
(29,3%) dan pembangkit sewa sebesar 10.505 GWh GWh (3.9%). Electricity purchases from private
(3,9%). Pembelian listrik swasta naik 6,6% karena power plants increased by 6.6% because more
semakin banyak pembangkit swasta dalam skema private power plants in IPP scheme started their
IPP yang sudah mulai beroperasi. operations.
Produksi tenaga listrik dari pembangkit non-BBM Power generation from non-fossil fuel power plants
(batubara, gas alam, tenaga air, panas bumi, surya (coal, natural gas, hydropower, geothermal, solar
dan angin) naik 4,7% dibandingkan tahun 2017. and wind) grew by 4.7% compared to 2017. This
Hal ini merupakan dampak dari keberhasilan PLN represented the success of PLN in completing
menyelesaikan pembangunan proyek-proyek the transmission and substation projects so that
transmisi dan gardu induk sehingga evakuasi daya power from coal-fired plants could be increasingly
dari pembangkit-pembangkit berbahan bakar optimized.
batubara dapat semakin dioptimalkan.
59
Upaya meningkatkan produksi listrik dari The effort to increase power production from
pembangkit batubara milik sendiri merupakan PLN-owned coal plants was a strategy to control
strategi untuk mengendalikan biaya produksi production costs so that PLN could still provide
sehingga PLN tetap dapat menyediakan listrik yang affordable electricity to the people. PLN also strived
terjangkau bagi masyarakat. PLN juga berupaya to reduce power production from rented fossil
mengurangi produksi listrik dari pembangkit sewa fuel power plants by accelerating the completion
yang berbahan bakar minyak dengan memacu of transmission network construction so that the
percepatan penyelesaian konstruksi jaringan electricity system can be interconnected with
transmisi sehingga sistem kelistrikan dapat cheaper power plants owned by PLN or privately
terinterkoneksi dengan pembangkit-pembangkit owned.
listrik yang lebih murah baik milik PLN maupun
swasta.
Sejalan dengan program Pemerintah untuk In line with the Government’s program to use EBT
menggunakan EBT dan mengurangi pemakaian and reduce fuel consumption, PLN increased the
BBM, PLN telah meningkatkan penggunaan bahan use of biodiesel fuel in power production, especially
bakar biodiesel dalam memproduksi tenaga listrik, in areas that have large-scale oil palm plantations
terutama di daerah-daerah yang memiliki area such as in Kalimantan and Sumatra. Production
perkebunan kelapa sawit skala besar seperti di from biodiesel-fueled power plants increased
Kalimantan dan Sumatera. Produksi dari pembangkit significantly by 96% from 239 GWh in 2017 to 468
berbahan bakar biodiesel naik signifikan sebesar GWh.
96% dari 239 GWh pada tahun 2017 menjadi 468
GWh.
Biaya Pokok Penyediaan Listrik (BPP) Cost of Electricity Supply (BPP)

PLN terus berupaya melakukan efisiensi operasi PLN sought to carry out operational efficiency
untuk menurunkan BPP. Hal ini sejalan dengan to reduce the cost of supply. This was in line with
arahan Pemerintah untuk mewujudkan harga listrik the government’s direction to realize affordable
yang terjangkau bagi masyarakat. Pada tahun 2018, electricity tariffs for the people. In 2018, amid
di tengah kondisi makroekonomi yang kurang the unfavorable macroeconomic conditions, PLN
menguntungkan bagi PLN, PLN berhasil menjaga nilai managed to keep the cost of supply at Rp1,406
BPP di level Rp1.406 per kWh. Hingga akhir tahun per kWh. At end of 2018, PLN covered operating
2018, PLN menanggung biaya operasi di luar kendali expenses beyond the Company’s control amounting
Perusahaan hingga sebesar Rp10 triliun atau setara to Rp10 trillion or equivalent to Rp40 per kWh as
Rp40 per kWh sebagai dampak kenaikan harga a result of the increasing ICP prices and foreign
ICP dan kurs mata uang asing yang mengakibatkan exchange rates which resulted in an increase in the
kenaikan harga satuan bahan bakar minyak dan gas. unit price of oil and gas.
Meskipun demikian, data 4 tahun terakhir (2015- Nonetheless, the last 4 years data (2015-2018),
2018), dengan menggunakan asumsi kondisi using the assumption of macroeconomic conditions
makroekonomi yang sama dengan tahun 2018 similar to 2018 shows a trend of the decreasing BPP
menunjukkan tren besaran BPP yang cenderung amount as a result of PLN’s efforts to improve the
menurun sebagai hasil dari upaya PLN memperbaiki energy mix and operational efficiency. The realization
kualitas bauran energi dan meningkatkan efisiensi of the BPP reduction program in 2018 resulted in an
operasional. Realisasi program penurunan BPP efficiency of Rp7 trillion. This efficiency supported
tahun 2018 menghasilkan efisiensi sebesar Rp7 the Company’s financial performance amid the
triliun. Efisiensi ini membantu kinerja keuangan exposure of the increasing fuel costs due to rising
Perusahaan di tengah exposure kenaikan biaya exchange rates and ICP. The BPP reduction program
bahan bakar akibat kenaikan Kurs dan ICP. Program is expected to be continued in 2019 by adding
penurunan BPP diharapkan dapat dilanjutkan pada strategic initiatives from investment activities.
tahun 2019 dengan menambahkan inisiatif strategis
dari kegiatan investasi.
60
Penjualan Tenaga Listrik Electricity Sales

Pada tahun 2018, volume penjualan listrik nasional In 2018, the national electricity sales volume reached
mencapai 234.618 GWh, naik 5,15% atau 11.484 234,618 GWh, up 5.15% or 11,484 GWh from 223,134
GWh dari 223.134 GWh pada tahun 2017. Kontribusi GWh in 2017. The largest sales contribution came
penjualan terbesar berasal dari wilayah regional from the Central Java region, which represented
Jawa Bagian Tengah, yakni sebesar 32,28% dari 32.28% of 2018 electricity sales. While the West Java
penjualan tenaga listrik tahun 2018. Sedangkan region contributed 23.84% and Eastern Java, Bali
regional Jawa Bagian Barat menyumbang 23,84% & Nusa Tenggara region 18.68%. In total, the three
dan Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa Tenggara 18,68%. Java regions accounted for 74.80% of the total PLN
Secara total, ketiga regional Jawa menyumbang electricity sales in 2018.
74,80% dari keseluruhan penjualan listrik PLN tahun
2018.
Pertumbuhan Pelanggan dan Daya Tersambung Customer Growth and Connected Power
Pada tahun 2018, jumlah pelanggan PLN mencapai At end of 2018, the number of PLN customers
71,92 juta pelanggan, tumbuh 5,7% dibandingkan reached 71.92 million customers, growing by 5.7%
68,07 juta pelanggan pada tahun 2017. Penambahan compared to the 68.07 million customers at end
pelanggan terbesar terjadi pada Segmen Rumah of 2017. The largest increase in the number of
Tangga sebanyak 3,30 juta pelanggan baru, customers was in the Household Segment of 3.30
meningkat 5,6% menjadi 66,07 juta pelanggan. million new customers, an increase of 5.6% to 66.07
Secara persentase, segmen Industri mencatat million customers. In percentage terms, the Industry
pertumbuhan tertinggi sebesar 14,8% dari 76,8 Segment recorded the highest growth of 14.8% from
ribu pelanggan pada tahun 2017 menjadi 88,2 ribu 76.8 thousand customers at end of 2017 to 88.2
pelanggan. Sedangkan segmen Bisnis meningkat thousand customers; while the Business Segment
4,8% dari 3,58 juta pelanggan pada tahun 2017 was up 4.8% from 3.58 million customers at end of
menjadi 3,75 juta pelanggan. 2017 to 3.75 million customers.
Selaras dengan pertumbuhan jumlah pelanggan, In line with the growth in the number of customers,
daya tersambung juga mengalami peningkatan connected power also increased by 6.8% or 8,263
sebesar 6,8% atau 8.263 MVA menjadi 130.281 MVA MVA to 130,281 MVA in 2018. In percentage terms,
di tahun 2018. Secara persentase, pertumbuhan daya growth of connected power in 2018 was more
tersambung pada tahun 2018 lebih baik dari 6,7% than 6.7% in 2017. Higher connected power in the
pada tahun 2017. Peningkatan daya tersambung Household Segment and Other Segment was a
yang tinggi pada Segmen Rumah Tangga dan positive impact of infrastructure development
Segmen Lainnya merupakan dampak positif across Indonesia including the construction of
pembangunan infrastruktur yang berlangsung di transportation supporting infrastructure.
seluruh wilayah Indonesia termasuk pembangunan
infrastruktur pendukung transportasi.
KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE

Kenaikan biaya energi primer pembangkitan listrik The increase in the primary energy costs of power
yang juga berimbas pada kenaikan biaya pembelian production also affected the increase in the cost
energi listrik dari pembangkit listrik swasta (IPP) of purchasing electricity from the private power
sehingga meningkatkan biaya operasi Perusahaan producers (IPP), which significantly increased
secara signifikan. Selain itu, pelemahan nilai tukar the Company’s operating costs. In addition, the
rupiah pada tahun 2018 membuat PLN harus weakening of the rupiah exchange rate in 2018 had
mencatatkan rugi translasi valuta asing sebesar PLN record translation losses on foreign exchange of
Rp10,93 triliun atau 3,72 kali lebih besar dari Rp10.93 trillion or 3.72 times greater than previous
tahun sebelumnya. Di sisi lain, Pemerintah telah year. On the other hand, the Government has
memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik decided not to increase electricity tariffs to maintain
untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing public purchasing power and competitiveness of
industri dalam negeri. the domestic industry.
61
Mekanisme tariff adjustment yang juga ditunda The tariff adjustment mechanism which is also
pemberlakuannya hanya memperhitungkan faktor postponed is only considering inflation, exchange
inflasi, kurs dan harga ICP, belum meliputi perubahan rate and ICP price factors, not including changes in
pada harga gas dan batubara, sehingga walaupun gas and coal prices, so eventhough it is applied, it
diterapkan, belum dapat menutup kenaikan Biaya will not cover the increase in BPP which was highly
Pokok Penyediaan (BPP) yang pada tahun 2017- affected by the increase of these two commodities
2018 sangat terimbas kenaikan harga kedua price.
komoditas tersebut.
Apapun kondisinya, Perusahaan harus tetap Whatever the conditions, the Company must
menjalankan penugasan dari Pemerintah untuk continue to carry out assignment from the
membangun infrastruktur ketenagalistrikan. Oleh Government to develop electricity infrastructures.
karenanya, sejalan dengan Undang-Undang No 19 Therefore, in line with Law No. 19 of 2003 concerning
Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara State-Owned Enterprises Article 66 Paragraph 1,
Pasal 66 Ayat 1, Pemerintah harus memberikan the Government must provide compensation for
kompensasi atas semua biaya yang telah dikeluarkan all costs incurred including the expected margin.
termasuk margin yang diharapkan. Itulah sebabnya Accordingly, PLN obtained compensation from
PLN mendapatkan kompensasi dari Pemerintah atas the Government for reimbursement of BPP for
penggantian BPP tenaga listrik beberapa golongan several categories of customers whose tariffs for
pelanggan yang tarif penjualan tenaga listriknya lebih selling electricity are lower than BPP, and not yet
rendah di bandingkan BPP, dan belum diperhitungkan calculated in subsidies is recognized as income on
dalam subsidi yang diakui sebagai pendapatan atas an accrual basis. Therefore, PLN was still able to
dasar akrual. Sehingga, PLN tetap dapat membukukan record net income besides as a result of BPP control
laba bersih selain sebagai hasil dari pengendalian BPP through efforts to reduce the energy mix and
melalui upaya penurunan bauran energi dan efisiensi operational efficiency and also increase of internal
operasi dan peningkatan efisiensi internal di bidang efficiency in the areas of power plants, transmission
pembangkitan, transmisi dan distribusi. and distribution.
Pendapatan dan Rugi Usaha Revenues and Operating Loss

Pada tahun 2018, PLN memperoleh pendapatan In 2018, PLN gained increased revenues of 6.9%
usaha yang naik 6,9% dari Rp255,29 triliun pada from Rp255.29 trillion in 2017 to Rp272.90 trillion
tahun 2017 menjadi Rp272,90 triliun pada tahun in 2018. The inclusion of others, is not material
2018. Pendapatan usaha yang berasal dari penjualan information to total sales; deleting this sentence
tenaga listrik, penyambungan pelanggan, dan lain- improves understandability of the numbers.
lain.
Penjualan tenaga listrik naik 6,8% dari Rp246,59 Electricity sales grew by 6.8% from Rp246.59 trillion
triliun pada tahun 2017 menjadi Rp263,48 triliun in 2017 to Rp263.48 trillion in 2018. This growth was
pada tahun 2018. Peningkatan tersebut sejalan in line with the increasing number of customers and
dengan penambahan jumlah pelanggan dan usage volume of each customer/group of customers.
peningkatan volume penggunaan tiap pelanggan/ The addition of the number of customers and usage
kelompok pelanggan. Penambahan jumlah volume also pushed up revenues from customer
pelanggan dan peningkatan daya listrik untuk connection which up 2.8% from Rp7.11 trillion in 2017
pelanggan juga mendorong kenaikan pendapatan to Rp7.31 trillion in 2018.
dari penyambungan pelanggan yang naik 2,8% dari
Rp7,11 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp7,31 triliun
pada tahun 2018.
62
Beban usaha naik 11,9% dari Rp275,47 triliun pada Operating expenses increased by 11.9% from
tahun 2017 menjadi Rp308,19 triliun terutama Rp275.47 trillion in 2017 to Rp308.19 trillion
karena penaikan biaya pembelian bahan bakar mainly due to an increase in purchases of fuel and
dan pelumas yang meningkat 17,4% dari Rp116,95 lubricants of 17.4% from Rp116.95 trillion in 2017 to
triliun pada tahun 2017 menjadi Rp137,27 triliun dan Rp137.27 trillion and purchased electricity of 16.3%
beban pembelian tenaga listrik 16,3% dari Rp72,43 from Rp72.43 trillion in 2017 to Rp84.27 trillion. The
triliun pada tahun 2017 menjadi Rp84,27 triliun. increasing purchased electricity was due to the
Kenaikan pembelian tenaga listrik disebabkan increasing purchased electricity from private power
oleh bertambahnya daya listrik yang dibeli dari plants (IPP) from 73,235 GWh in 2017 to 78,387
pembangkit listrik swasta (IPP), yakni dari 73.235 GWh, up 7.0%.
GWh di tahun 2017 menjadi 78.387 GWh atau naik
7,0%.
Penambahan pembelian listrik swasta dan pihak The addition of electricity purchases from private
berelasi dilakukan untuk mengurangi sewa and related parties was carried out to reduce
pembangkit dalam rangka memenuhi kebutuhan rented power plants in order to efficiently meet
tenaga listrik nasional secara efisien. Sejalan the national electricity demand. Along with the
dengan semakin bertambahnya pembangkit IPP increasing number of IPP power plants and owned
dan pembangkit milik sendiri yang mulai beroperasi power plants that started commercial operations,
secara komersial (COD), beban sewa pembangkit rental expenses dropped significantly by 35.2%
turun signifikan sebesar 35,2% dari Rp6,59 triliun di from Rp6.59 trillion in 2017 to Rp4.27 trillion.
tahun 2017 menjadi Rp4,27 triliun.
Sebagai dampak dari peningkatan beban usaha As a result of higher increase in operating expenses
yang lebih tinggi daripada pendapatan usaha, than in revenues, the Company recorded a significant
Perusahaan mencatat rugi usaha sebelum subsidi operating loss before subsidy of Rp20.18 trillion in
yang signifikan dari Rp20,18 triliun pada tahun 2017 2017 to Rp35.29 trillion.
Laba Usaha Setelah Subsidi dan Kompensasi Operating Income after Subsidy and
Compansation
Realisasi subsidi listrik Pemerintah di tahun Realization of Government electricity subsidy in
2018 sebesar Rp48,10 triliun, meningkat 5,2% 2018 amounted to Rp55.81 trillion, an increase of
dibandingkan Rp45,74 triliun pada tahun 22.0% compared to Rp45.74 trillion in the previous
sebelumnya. year.
Selain subsidi, pada tahun 2018 Perusahaan In addition to subsidy, in 2018 the Company obtained
meperoleh pendapatan kompensasi dari Pemerintah compensation income from the Government for
atas penggantian Biaya Pokok Penyediaan (BPP) reimbursement of Electricity Production Cost of
tenaga listrik beberapa gologan yang tarif penjualan Electricity Supplies (BPP) of several categories of
tenaga listriknya lebih rendah dibandingkan BPP, customers whose tariffs for selling electricity are
sebesar Rp23,17 triliun. lower than BPP,amounted to Rp23.17 trillion.
Dengan subsidi dan pendapatan kompensasi With the subsidy and compensation income, the
tersebut, Perusahaan mencatatkan laba usaha Company recorded operating income after subsidy
setelah subsidi sebesar Rp35,98 triliun, naik 40,8% amounting to Rp35.98 trillion, up 40.8% from
dari Rp25,56 triliun pada tahun sebelumnya. Rp25.56 trillion in the previous year.
63
Rugi Kurs Foreign Exchange Loss

Pada tahun 2018, Perusahaan mencatatkan rugi In 2018, the Company recorded a foreign exchange
selisih kurs sebesar Rp10,93 triliun, meningkat 272,3 loss of Rp10.93 trillion, an increase of 272.3% from
% dari rugi selisih kurs sebesar Rp2,94 triliun di foreign exchange loss of Rp2.94 trillion in 2017.
tahun 2017.
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax

Perusahaan membukukan laba sebelum pajak The Company recorded an income before tax of
sebesar Rp19,90 triliun pada tahun 2018, naik 132,9% Rp19.90 trillion in 2018, up 132.9% compared to
dibandingkan Rp8,54 triliun pada tahun sebelumnya. Rp8.54 trillion in the previous year.
Laba Bersih dan Penghasilan Komprehensif Net Income and Comprehensive Income for the
Tahun Berjalan Year
Beban pajak pada tahun 2018 mencapai Rp8,32 Tax expenses in 2018 reached Rp8.32 trillion, so
triliun sehingga di akhir tahun 2018 perolehan laba that at end of 2018, income for the year amounted
tahun berjalan sebesar Rp11,58 triliun, naik 161,4% to Rp11.58 trillion, inceased by 161.4% compared to
dibandingkan Rp4,43 triliun pada tahun 2017. Rp4.43 trillion in 2017.
Perusahaan memperoleh penghasilan komprehensif The Company gained other comprehensive income
lain pada tahun 2018 sebesar Rp47,39 triliun, naik amounted to Rp47.39 trillion in 2018, a significant
signifikan dibandingkan negatif Rp10,70 triliun pada increase compared to negative Rp10.70 trillion
tahun sebelumnya. Setelah ditambah laba bersih in the previous year. After incorporation of the
tahun berjalan sebesar Rp11,58 triliun, maka jumlah current year’s net income of Rp11.58 trillion, the
penghasilan komprehensif tahun berjalan mencapai total comprehensive income for the year amounted
Rp58,96 triliun. Pada tahun sebelumnya Perusahaan to Rp58.96 trillion. The Company recorded a
mencatat rugi komprehensif sebesar Rp6,27 triliun. comprehensive loss of Rp.6.27 trillion in the previous
year.
Laba Per Saham Tahun Berjalan Earnings per Share for the Year
Laba tahun berjalan diatribusikan kepada Income for the year attributable to the owners of
pemilik entitas induk sebesar Rp11,57 triliun dan parent entity was Rp11.57 trillion and attributable
diatribusikan kepada kepentingan non pengendali to non-controlling interests was Rp7.47 billion.
sebesar Rp7,47 miliar. Sedangkan laba per saham Whereas earnings per share in 2018 was Rp105,332,
pada tahun 2018 menjadi sebesar Rp105.332, naik increased from Rp50,541 in 2017.
dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp50.541.
ASPEK PENDANAAN FUNDING

Pada tahun 2018, PLN kembali menerbitkan beberapa In 2018, PLN issued several series of national and
seri obligasi lokal dan global serta sukuk ijarah global bonds and ijarah sukuk to strengthen
untuk memperkuat pendanaan bagi pembiayaan funding for financing of electricity infrastructure
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. development. The issued national bonds and
Obligasi lokal dan sukuk ijarah yang diterbitkan ijarah sukuk consisted of 28 series with a total
sebanyak 28 seri dengan nilai total Rp6,31 triliun value of Rp6.31 trillion. The global bonds consisted
dan obligasi global sebanyak 5 seri dengan nilai of 5 series with a total value of USD4 billion and
total USD4 miliar dan EUR500 juta. Seluruh dana EUR500 million. All proceeds from the issuance
yang diperoleh dari penerbitan obligasi/sukuk ijarah of national bonds/ijarah sukuk and global bonds
lokal serta obligasi global telah digunakan untuk were used to finance the expansion of electricity
membiayai ekspansi infrastruktur ketenagalistrikan infrastructure as stated in the issuance prospectus.
sesuai yang telah disampaikan di dalam prospektus
penerbitannya.
64
PENGHARGAAN AWARDS
Konsistensi kinerja seluruh jajaran manajemen The consistent performance of the all management
membuahkan berbagai penghargaan dari berbagai teams received various awards from reputable
pihak. Kami memaknai penghargaan tersebut sebagai parties. We see these awards as a trigger of better
pemicu untuk berkarya lebih baik lagi. Penghargaan performance. Awards received in 2018 included:
yang diterima pada tahun 2018 antara lain:
• The Best Contact Center Indonesia Award 2018 • The Best Contact Center Indonesia Award
untuk anak perusahaan PT Indonesia Comnet 2018 for subsidiary PT Indonesia Comnet Plus
Plus (ICON+) sebagai pengelola Contact Center (ICON+) for managing Contact Center PLN
PLN 123 dan PLN MOBILE. ICON+ meraih tujuh 123 and PLN MOBILE. ICON+ received in seven
kategori yaitu 6 penghargaan untuk Contact categories consisting of 6 awards for Contact
Center PLN 123: GOLD Award untuk kategori Center PLN 123: GOLD Award for Reliable &
Team Reliable & Accurate, SILVER Award untuk Accurate Team, SILVER Award for Best of The
kategori Best of The Best Supervisor, SILVER Best Supervisor, SILVER Award for Quality
Award untuk Quality Assurance Small, SILVER Assurance Small, SILVER Award for Best of The
Award untuk Best of The Best Quality Assurance, Best Quality Assurance, PLATINUM Award for
PLATINUM Award untuk kategori Agent Medium, Agent Medium and BRONZE Award for Agent
dan BRONZE Award untuk kategori Agent Medium and 1 award for smartphone application
Medium, serta 1 penghargaan untuk aplikasi PLN MOBILE namely BRONZE Award for
smartphone PLN MOBILE yakni BRONZE Award Technology Innovation.
untuk kategori Technology Innovation.
• SDGs dan Platinum Grand Program ISDA • SDGs and Platinum Grand Program ISDA 2018,
2018, yaitu: Gold untuk kategori Air Bersih namely: Gold for Clean Water and Sanitation,
dan Sanitasi, Silver untuk kategori Ekosistem Silver for Land Ecosystem, Silver for Clean and
Daratan, Silver kategori Energi Bersih dan Affordable Energy, Platinum for Decent Work
Terjangkau, Platinum untuk kategori Pekerjaan and Economic Growth, Platinum for No Poverty,
Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Platinum Platinum for Gender Equality, Gold for No Hunger
di kategori Tanpa Kemiskinan, Platinum di and Platinum for the ultimate category of Grand
kategori Kesetaraan Gender, Gold di kategori Program.
Tanpa Kelaparan serta di Platinum di kategori
pamungkas Grand Program.
• Innovation Award 2018 untuk kategori Human & • 2018 Innovation Award for Human & Resource.
Resource.
PROSPEK KE DEPAN FUTURE PROSPECTS

Volatilitas perekonomian global diprediksi masih The global economic volatility is predicted to
akan terus berlanjut pada tahun 2019. The Fed continue in 2019. The Fed is expected to increase
diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga the Fed Fund Rate (FFR) benchmark interest rate,
acuan Fed Fund Rate (FFR), walaupun tidak seagresif although it is not as aggressively as this year. The
tahun ini. Kenaikan FFR akan berdampak negatif increase in FFR will have a negative impact on
pada mata uang di sejumlah negara dan memicu currencies in a number of countries and will trigger
aliran dana keluar dari negara-negara berkembang the flow of funds out of emerging markets, including
(emerging market) termasuk Indonesia. Indonesia Indonesia. Indonesia must be better prepared to
harus lebih siap mengantisipasi risiko fluktuasi nilai anticipate the risk of fluctuations in rupiah exchange
tukar rupiah terhadap mata uang asing dengan rate against foreign currencies with adequate
langkah-langkah mitigasi yang memadai. mitigation measures.
Perekonomian Indonesia terus menunjukkan tren The Indonesian economy has continued to show an
membaik dalam empat tahun terakhir. Saat ini improving trend in the past four years. Currently,
Indonesia mencatat nilai nominal PDB sebesar Indonesia records a nominal GDP of USD895 billion
65
USD895 miliar dan berada di peringkat 16 dalam and is ranked 16th in the list of the global economic
daftar kekuatan ekonomi global. Economist powers. The study in the Economist Intelligence Unit
Intelligence Unit (EIU) dalam kajiannya menyebutkan (EIU) mentioned that Indonesia is set to become
bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi the world’s fourth largest economic power by
keempat terbesar dunia pada tahun 2050 setelah 2050 after China, the United States (US) and India.
China, Amerika Serikat (AS), dan India. Bahkan Indonesia’s position would then be even higher than
posisi Indonesia lebih tinggi dibandingkan Jepang Japan’s position as ranked fifth.
yang diproyeksikan menduduki ranking lima.
Pertumbuhan ekonomi berkorelasi langsung Economic growth correlates directly with the growth
pada pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik. Di in electricity demand. In the Power Supply Business
dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Plan (RUPTL) of PT PLN (Persero) for 2018-2027,
(RUPTL) PT PLN (Persero) Tahun 2018-2027, PLN projects a national power demand growth of
PLN memproyeksikan pertumbuhan kebutuhan 6.86% per year so that by 2027 the national power
listrik nasional sebesar 6,86% per tahun sehingga needs will reach 434 TWh.
pada tahun 2027 kebutuhan listrik nasional akan
mencapai 434 TWh.
RUPTL PLN 2018-2027 yang menjadi pedoman PLN’s 2018-2027 RUPTL is the guideline for
pengembangan sistem kelistrikan di wilayah usaha development of the electricity system within PLN
PLN untuk 10 tahun ke depan telah disahkan oleh business areas for the next 10 years, as approved
Menteri ESDM pada tanggal 13 Maret 2018.RUPTL by the Minister of Energy and Mineral Resources on
2018-2027 juga menunjukkan komitmen Pemerintah March 13, 2018. The 2018-2027 RUPTL also shows
dan PLN untuk mewujudkan bauran energi commitment of the government and PLN to realize
pembangkitan tenaga listrik yang lebih baik. Pada a better energy mix for power plants. In 2025, coal
tahun 2025, pembangkitan tenaga listrik berbahan power plants will be 54.4%, gas 22%, fossil fuel 0.4%
bakar batubara sebesar 54,4%, gas 22%, BBM 0,4% and NRE 23%.
dan EBT 23%.
Untuk mencapai target rasio elektrifikasi 99% dan To achieve the electrification ratio target of 99%
melistriki desa-desa yang belum berlistrik, PLN akan and to electrify unelectrified villages, PLN will
fokus pada Program Listrik Perdesaan (LISA) dan focus on the Rural Electricity Program (LISA) and
Pembagian Lampu Tenaga Surya Hemat Energi Distribution of Energy-Saving Solar Lights (LTSHE)
(LTSHE) sehingga pada tahun 2019 seluruh desa so that by 2019 all villages can enjoy electricity.
telah dapat menikmati listrik.
MENINGKATKAN KUALITAS TATA KELOLA IMPROVING THE QUALITY OF SUSTAINABLE

BERKELANJUTAN GOVERNANCE
Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Good Corporate Governance (GCG) is one of the key
Corporate Governance (GCG) menjadi salah indicators in an effort to maintain stakeholder trust.
satu indikator penting dalam upaya menjaga The implementation of GCG principles is expected
kepercayaan para pemangku kepentingan. to generate the performance of excellence, integrity
Penerapan prinsip-prinsip GCG diharapkan mampu and sustainability, together which will provide
membuahkan kinerja yang unggul, berintegritas dan benefits and value added to all stakeholders,
berkelanjutan, yang akan memberikan manfaat dan including the shareholder, investors, customers,
nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, regulators, employees, business partners and others.
baik pemegang saham, investor, pelanggan,
regulator, pegawai, mitra kerja dan lain-lain.
Sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah During 2018, the Company issued various policies
mengeluarkan berbagai kebijakan dan melaksanakan and carried out activities to strengthen the
kegiatan untuk memperkuat organisasi, organization, to improve customer service and to
66
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, dan enhance internal control, all of which are ultimately
menyempurnakan perangkat pengendalian internal aimed to strengthen GCG implementation.
yang pada akhirnya bertujuan untuk memperkuat
implementasi GCG.
Pada tahun 2018, untuk kedua kalinya PLN In 2018, for the second time, PLN participated in
mengikuti kegiatan Corporate Governance Corporate Governance Performance Index (CGPI)
Performance Index (CGPI) yang diselenggarakan organized by Indonesian Institute of Corporate
oleh Indonesian Institute of Corporate Governance Governance (IICG) in collaboration with SWA
(IICG) bekerja sama dengan majalah SWA untuk magazine to assess GCG in PT PLN (Persero) during
menilai implementasi GCG di PT PLN (Persero) 2017. The CGPI theme this year was “Business Model
sepanjang tahun 2017. Tema CGPI tahun ini adalah Transformation in the Good Corporate Governance
“Transformasi Model Bisnis dalam Kerangka Good Framework.” In 2018, PLN received the title as a
Corporate Governance”. Pada tahun 2018 PLN Trusted Company with a score of 84.52, better than
mendapat predikat sebagai perusahaan yang the previous year of 84.35. In addition, PLN has also
Terpercaya (Trusted) dengan skor 84,52, lebih improved its score in the GCG self assessment from
baik dari tahun sebelumnya yaitu 84,35. Selain itu 87.40 in 2017 to 87.956 in 2018, both in the Excellent
di tahun 2018 PLN juga mampu menaikkan skor category.
Assessment GCG dari 87,40 di tahun 2017 menjadi
87,956 di tahun 2018, sama-sama pada kategori
Sangat Baik.
PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE DI BAWAH PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF

DIREKSI DIRECTORS COMMITTEES
Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan To ensure effective operational duties and
tanggung jawab operasional, Direksi membentuk responsibilities, the Company established eight
komite di bawah Direksi yang beranggotakan pada committees under Board of Directors, where
Direktur. Komite Direktur terdiri dari 8 Komite, yakni: all of the Directors serve as members: 1) IPP
1) Komite IPP dan Kerja Sama Kemitraan, 2) Komite and Partnership Committee, 2) Primary Energy
Energi Primer, 3) Komite Investasi dan Pendanaan, Committee, 3) Investment and Funding Committee,
4) Komite Niaga, 5) Komite SDM dan Organisasi, 4) Commerce Committee, 5) HC and Organization
6) Komite Anak Perusahaan dan Afiliasi, 7) Komite Committee, 6) Subsidiary and Affiliates Committee,
Penghapusan dan Pelepasan Aset, dan 8) Komite 7) Assets Write-Off and Disposal Committee and 8)
Operasional. Operations Committee.
Kami berpendapat bahwa Komite telah In our opinion, the Committees performed their
menjalankan tugasnya dengan baik melalui duties well by providing input that enabled the
pemberian masukan yang memungkinkan seluruh Board of Directors to make strategic decisions
jajaran Direksi mengambil keputusan strategis regarding business development and other strategic
mengenai pengembangan usaha maupun isu-isu issues effectively and according to objective
strategis lainnya dengan baik dan berlandaskan considerations.
pertimbangan yang lebih obyektif.
PENGELOLAAN HUMAN CAPITAL HUMAN CAPITAL MANAGEMENT

Human capital di PLN merupakan aset penting Human capital is PLN’s key asset to support
untuk mendukung peningkatan kinerja Perusahaan sustainable improvement in Company performance.
yang berkelanjutan. Sebagai organisasi yang terus As a growing organization, PLN requires employees
bertumbuh, PLN membutuhkan pegawai yang siap who are ready and able to be developed as an
dan mampu dikembangkan sebagai portofolio organizational portfolio to face the increasingly
organisasi untuk menghadapi perkembangan complex and competitive developments within the
industri ketenagalistrikan yang semakin kompleks power industry.
dan semakin kompetitif.
67
PLN telah mengidentifikasi kecukupan human PLN has prioritized adequacy of human capital in
capital untuk pengembangan fungsi-fungsi order to develop business functions and to prepare
bisnis dan mempersiapkan skenario peningkatan competence development planning for existing
kompetensi pegawai eksisting maupun penambahan and new employees. In the last 20 years, PLN has
pegawai baru. Dalam 20 tahun terakhir, PLN telah managed employee innovation and employee
mengelola inovasi pegawai secara sistematis learning systematically through knowledge
serta mengelola pembelajaran pegawai melalui management (KM) with, among others, knowledge
knowledge management (KM) antara lain dengan sharing and community of practice. As a realization
kegiatan knowledge sharing dan community of of management’s commitment to knowledge,
practice. Sebagai bentuk komitmen manajemen in 2018, employees who carried out knowledge
pada pengetahuan, pada tahun 2018 bagi pegawai development and innovation at corporate, national
yang menjalankan pengembangan pengetahuan or international levels received an additional
dan inovasi baik pada level perusahaan, nasional assessment score in Employee Performance
sampai internasional dapat menerima tambahan Management System (SIMKP) through other PDP.
penilaian di Sistem Manajemen Kinerja Pegawai
(SIMKP) melalui PDP lain.
Selain meningkatkan kompetensi teknis pegawai In addition to increasing employee technical

untuk memenuhi kebutuhan fungsi operasional, PLN competences to meet operational and functional
juga memiliki program untuk menghasilkan generasi needs, PLN also has a leadership development
pemimpin Perusahaan masa depan yang dinamakan program to groom new leaders called the Executive
dengan Program Executive Education. Program Education Program. The program consists of
tersebut yang terdiri dari Executive Education I Executive Education I for upper management level,
untuk level manajemen atas, Executice Education Executice Education II for middle management level
II untuk level manajemen menengah, dan Executive and Executive Education III for basic management
Education III untuk level manajemen dasar. Pada level. In 2018, Executive Education I, II, III programs
tahun 2018 program Executive Education I,II,III were attended by 401 employees according to the
diikuti oleh 401 pegawai sesuai dengan kebutuhan position requirements.
jabatan saat itu.
Untuk memastikan bahwa proses pembelajaran To ensure that the learning process of PLN
pegawai PLN dapat ditransformasikan menjadi employees can be transformed into excellence
kinerja unggul dan berdampak pada peningkatan performance and improved corporate performance,
kinerja korporat, Perusahaan memiliki PLN Corporate the Company established the PLN Corporate
University (PLN CorpU) sebagai center of excellence. University (PLN CorpU) as a center of excellence.
PLN CorpU diproyeksikan untuk menjadi pusat PLN is projected to be the world-class center of
pengembangan kompetensi ketenagalistrikan setara electricity competency development to prepare
kelas dunia dalam menyiapkan tenaga kerja sektor professionals in the electricity sector so as to
ketenagalistrikan yang profesional guna mendukung support sustainable corporate value creation.
penciptaan nilai korporasi yang berkelanjutan.
Pada tahun 2018, PLN CorpU Unit Pelaksana In 2018, PLN CorpU Assessment Center Executive
Assessment Center (UPAC) berhasil mendapatkan Unit (UPAC) managed to receive recognition of
pengakuan standar internasional (statement of international standard ISO 10667-2: 2011 from
compliance) ISO 10667-2:2011 dari Lloyd Register. Lloyd’s Register. By obtaining ISO10667-2: 2011,
Dengan diraihnya ISO 10667-2:2011, PLN menjadi PLN became the first power company in Southeast
perusahaan listrik pertama di Asia Tenggara yang Asia to be recognized internationally as a service
diakui secara internasional sebagai penyedia provider through conducting assessment activities
jasa untuk melaksanaan kegiatan asesmen yang that govern procedures and methods for assessing
mengatur mengenai prosedur dan metode untuk human resources in work and organizational
mengases sumber daya manusia dalam konteks contexts.
pekerjaan dan organisasi.
68
Sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah During 2018, the Company organized training
melaksanakan program-program pelatihan baik programs internally by PLN, as well as through
yang berasal dari internal PLN, anak perusahaan, subsidiaries and external parties, with the realization
maupun pihak eksternal, dengan realisasi anggaran of the training budget amounting to Rp778.90
diklat sebesar Rp778,90 miliar. billion.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PLN terus berupaya meningkatkan kualitas PLN always improves the quality of Corporate Social
pelaksanaan program tanggung jawab sosial Responsibility (CSR) programs as a whole in order
perusahaan (CSR) secara menyeluruh guna to realize the Company’s mission while creating
mewujudkan misi perusahaan sekaligus quality growth and meeting the expectations of
menciptakan pertumbuhan yang berkualitas dan all stakeholders. The Company also participates in
memenuhi harapan seluruh pemangku kepentingan. improving the community’s living standards and
Perusahaan turut berperan serta meningkatkan expanding employment opportunities through
taraf hidup masyarakat dan memperluas lapangan social responsibility programs in the social and
kerja melalui program CSR di bidang sosial dan community sector. With the positive interaction
kemasyarakatan. Dengan adanya interaksi positif between PLN and the community, it is expected that
antara PLN dengan masyarakat, diharapkan the community will have a sense of belonging and
masyarakat mempunyai rasa memiliki dan ikut help maintain PLN installations located in or close
menjaga keberadaan instalasi PLN yang berada atau to the residential areas. Activities in the social and
berdekatan di wilayah permukiman masyarakat. community sector are incorporated in Partnership
Kegiatan di bidang sosial dan kemasyarakatan and Community Development Program (PKBL) and
diimplementasikan ke dalam Program Kemitraan CSR Programs.
dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Program CSR.
Sepanjang tahun 2018, PLN telah menyalurkan dana During 2018, PLN disbursed funds amounting to
sebesar Rp123,6 juta untuk Program Kemitraan Rp123.6 million for the Partnership Program (PK)
(PK) dan sebesar Rp70,58 miliar untuk Program and Rp70.58 billion for the Community Development
Bina Lingkungan. Saat ini PLN telah mendirikan dan Program (BL). Currently, PLN has established and
mengoperasikan 15 Rumah Kreatif BUMN (RKB) operated 15 SOE Creative Houses (RKB) as a forum
sebagai wadah berbagi ilmu para pelaku UMKM for knowledge of UMKM fostered partners in order
mitra binaan dan mendorong kemajuan UMKM to encourage the progress of UMKM towards the go
menuju era go digital. digital era.
Kegiatan CSR PLN terutama dilaksanakan di wilayah PLN’s CSR activities are mainly carried out in
sekitar unit pembangkitan, penyaluran, transmisi, the areas around the power plants, as well as
proyek kelistrikan dan unit jasa. Biaya kegiatan CSR distribution, transmission, electricity project and
tahun 2018 mencapai Rp126,89 miliar. service unit sites. The cost of CSR activities in 2018
reached Rp126.89 billion.
Di bidang pengelolaan lingkungan, Program- In environmental management, environmental

program lingkungan di PLN berfokus untuk programs within PLN focus on realizing zero waste
mewujudkan zero waste material untuk mendukung material to support the government’s efforts to
upaya Pemerintah mencapai tujuan pembangunan achieve Sustainable Development Goals.
berkelanjutan (Sustainable Development Goals.
Pada tahun 2018, 2 unit PLN berhasil meraih In 2018, there were 2 PLN units that managed to
PROPER Emas yaitu PLTU Paiton yang dikelola oleh achieve the Gold PROPER, namely Paiton Coal-
PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) dan PLTDG fired Power Plant by PT Pembangkitan Jawa Bali
Pesanggaran yang dikelola oleh PT Indonesia Power. (and Pesanggaran Diesel and Gas Power Plant by
69
PROPER Emas merupakan penilaian tertinggi atas PT Indonesia Power. Gold PROPER is the highest
kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan rating of corporate performance assessment in
terutama dalam aspek efisiensi pemanfaatan sumber environmental management, especially in the areas
daya alam dan peningkatan keanekaragaman of efficiency of natural resource utilization and
hayati, serta praktik pemberdayaan masyarakat increasing biodiversity, as well as the practice of
melalui program CSR. Selain PROPER Emas, terjadi community empowerment through CSR programs.
peningkatan peringkat PROPER Pembangkit PLN In addition to Gold PROPER, PROPER ratings of
dan anak perusahaan yaitu peringkat Hijau (dari 15 PLN and subsidiaries power plants also improved,
menjadi 16) dan Biru (dari 81 menjadi 82). including Green, from 15 to 16, and Blue, from 81 to 82.
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY

Pengembangan Teknologi Informasi (TI) di PLN Information Technology (IT) development in PLN is
disusun dengan sistematika penyajian arsitektur prepared by systematically presenting the existing
kondisi saat ini dan kondisi sasaran beserta roadmap architecture and the target condition along with the
pengembangan TI yang tertuang di dalam IT Master IT development roadmap which are incorporated
Plan. Roadmap TI disusun untuk periode 3-5 tahun into an IT Master Plan. The IT Roadmap is structured
ke depan diselaraskan dengan RJPP dan dimuat for the next 3-5 years, is aligned with the Company’s
dalam rencana tahunan yang menjadi bagian dari RJPP, and is included in the annual plan as part of
RKAP. Pada tahun 2018, realisasi pengembangan TI the Company’s RKAP. In 2018, the realization of IT
di antaranya adalah: development included:
a. Peningkatan keandalan sistem Program a. Increasing the reliability of the Program
Management Office (PMO) yang telah Management Office system, used nationally
digunakan secara nasional untuk memonitor to monitor the milestones for construction
milestone utama pembangunan proyek-proyek of power plant, transmission and substation
pembangkit, transmisi dan gardu induk pada projects in the 35GW Program. During 2018,
Program 35 GW. Sepanjang tahun 2018, Divisi the STI Division completed requests for change
STI menyelesaikan permintaan perubahan dan and support for data quality improvement for
support peningkatan kualitas data atas ribuan thousands of projects with various statuses,
proyek dengan berbagai status (pelaksanaan, from implementation, finishing, planning, pre-
penyelesaian, perencanaan, pra-pelaksanaan, implementation and completion.
dan selesai).
b. Integrasi manajemen proyek pada aplikasi b. Integration of schedule and progress of PLN
pengelolaan dengan data penagihan (invoice) projects in the management application with
biaya proyek ke sistem ERP dan dengan sistem project cost invoice data to the ERP system
PMO untuk milestone utama telah diterapkan and with PMO system for milestones since 2017.
sejak tahun 2017. Saat ini puluhan proyek dari Currently, thousands of projects in the PMO
ribuan proyek di sistem PMO telah dikelola system have been managed using this system
melalui sistem ini sampai dengan WBS level 7. up to WBS level 7.
c. Pengembangn sistem manajemen energi primer c.

Primary energy management system
yang meliputi aplikasi pengelolaan batubara development includes a coal management
dan aplikasi pengelolaan bahan bakar gas dan application and gas and oil management
minyak (BBM). Aplikasi pengelolaan Batubara application. The coal management application
yang mencakup fungsi pengendalian dan includes control and billing functions and has
penagihan telah diterapkan di seluruh regional been implemented in all PLN business areas
bisnis PLN dengan total 41 PLTU. Aplikasi BBM with a total of 41 PLTUs. The fuel application
fitur monitoring stok harian juga telah selesai with daily stock monitoring feature has also
dan telah diimplementasikan di 952 unit PLTD been completed and implemented in 952 PLTDs
yang tersebar di 7 regional. spread across 7 regions.
70
d. Implementasi sistem manajemen aset (EAM) d. A transmission asset management system

transmisi telah mencakup seluruh Unit Pengatur has been implemented in all Load Control and
Beban dan Transmisi Sumatera, Jawa-Bali dan Transmission Units in Sumatra, Java-Bali and
Wilayah Sulselrabar. Sepanjang tahun 2018, Sulselrabar Regions. During 2018, the STI Division
Divisi STI menyelesaikan permintaan perubahan completed requests for changes and support for
dan support peningkatan kualitas data. data quality improvement.
e. Penguatan link komunikasi SCADA dengan e. Strengthening SCADA communication links with
prinsip redundansi untuk meningkatkan keandalan the principle of redundancy to improve reliability
operasi jaringan sistem ketenagalistrikan. Pada of the electricity system network operations.
tahun 2018, PLN memperkuat fungsi organisasi In 2018, the Company strengthened the
dengan menambahkan fungsi sistem kontrol organizational function by adding an electricity
ketenagalistrikan yang fokus mengelola link control system function that focused on SCADA
komunikasi SCADA dengan pelaksana anak communication link management executed by
perusahaan ICON+. Upaya-upaya yang dilakukan ICON+, a subsidiary. These efforts have resulted
telah menghasilkan recovery time link komunikasi in a communication recovery timeline that now
yang mencapai 58 menit. reaches 58 minutes.
f. Implementasi sistem manajemen aset distribusi f. An assets register module in the distribution
modul asset register yang telah dilakukan di assets management system has been
seluruh area regional Jawa Bagian Barat, 5 area implemented in all Western Java regional areas,
regional Sulawesi, dan 1 area regional Jawa bagian 5 Sulawesi regional areas, and 1 East Java, Bali
Timur Bali dan Nusa Tenggara. Selain itu, telah and Nusa Tenggara regional area. In addition,
tersedia laporan SE 060 dan telah dintegrasikan the SE 060 report was available and integrated
dengan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat with Centralized Customer Services Application
(AP2T). (AP2T).
g. Implementasi sistem manajemen gangguan g. PLN disruption and blackout management

dan pemadaman di 22 unit PLN sejak tahun system has been implemented in 22 units at PLN
2016 dilanjutkan dengan pengembangan Modul since 2016. A mobile module has been developed
Mobile yang semakin memudahkan para petugas to facilitate field officers to record the status of
lapangan dalam mencatat status penanganan disruption handling and to improve complaint
gangguan dan meningkatkan monitoring monitoring.
pengaduan.
h. Pengembangan aplikasi Pelayanan Pelanggan h. Development of Centralized Customer Service

Terpusat (AP2T) yang merupakan aplikasi Application has been integrated within PLN to
pelayanan pelanggan terpadu milik PLN untuk meet the various needs of customers to obtain
memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan electricity services, including of new installations,
untuk mendapatkan layanan kelistrikan (pasang power upgrades, and temporary connections.
baru, ubah daya, penyambungan sementara). To access these services, customers can now
Untuk mengakses layanan tersebut, pelanggan use various media, such as website and mobile
dapat melakukan akses layanan melalui application. In addition to electronic media, these
berbagai media, seperti website dan mobile services are also available in various locations,
application. Selain media elektronik, layanan ini such as outlets in shopping centers, service
juga tersedia di berbagai lokasi seperti gerai di counters in PLN office units and commuter
pusat perbelanjaan, loket layanan di kantor unit services.
PLN dan layanan komuter (mobil).
71
Salah satu fitur unggulan dari AP2T yang A flagship feature launched in 2018 was the One Door
diluncurkan pada tahun 2018 adalah Layanan Service (LSP). Through this service, customers can
Satu Pintu. Melalui layanan ini, pelanggan dapat pay fees to PLN, installers, and SLO fee to KONSUIL
melakukan pembayaran biaya ke PLN, biaya ke for new installation, power upgrade, temporary
instalatir, dan biaya SLO ke KONSUIL untuk layanan connection and service changes in an account
penyambungan baru, perubahan daya, pemasangan through ICON gateway that will be delegated to the
sementara dan perubahan layanan pada satu akun relevant parties.
melalui ICON gateway yang akan didelegasikan ke
pihak terkait.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI CHANGES IN COMPOSITION OF BOARD OF

DIRECTORS
Pada tahun 2018, tidak terdapat perubahan In 2018, there were no changes in composition of
komposisi Direksi. Oleh karenanya, susunan Direksi the Board of Directors. Therefore, the Board of
Perseroan pada 31 Desember 2018 adalah sebagai Directors composition in December 31, 2018 is as
berikut: follows.
Tanggal
Nama Jabatan Akhir Masa Jabatan
No. Pengangkatan
Name Position End of Office Term
Date of Appointment
1 Sofyan Basir Direktur Utama 23 Desember 2014 23 Desember 2019
Presidet Director
2 Sarwono Sudarto Direktur Keuangan 23 Desember 2014 23 Desember 2019
Director of Finance
3 Syofvi Felienty Roekman Direktur Perencanaan Korporat 24 Juli 2014 24 Juli 2022
Director of Corporate Planning
4 Supangkat Iwan Santoso Direktur Pengadaan Strategis 2 23 Desember 2014 23 Desember 2019
Director of Strategic Procurement 2
5 Muhamad Ali Direktur Human Capital Management 30 Oktober 2015 30 Oktober 2020
Director of Human Capital Management
6 Wiluyo Kusdwiharto Direktur Bisnis Regional Sumatera 24 Juli 2017 24 Juli 2022
Regional Business Director of Sumatra
7 Haryanto W.S. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat 30 Oktober 2015 30 Oktober 2020
Regional Business Director of West Java
8 Amir Rosidin Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah 23 Desember 2014 23 Desember 2019
Regional Business Director of Central Java
9 Djoko Rahardjo Abumanan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, 30 Oktober 2015 30 Oktober 2020
Bali, dan Nusa Tenggara
Regional Business Director of East Java, Bali &
Nusa Tenggara
10 Machnizon Direktur Bisnis Regional Kalimantan 30 Oktober 2015 30 Oktober 2020
Regional Business Director of Kalimantan
11 Syamsul Huda Direktur Bisnis Regional Sulawesi 24 Juli 2017 24 Juli 2022
Regional Business Director of Sulawesi
12 Ahmad Rofik Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua 24 Juli 2017 24 Juli 2022
Regional Business Director of Maluku & Papua
72
Setelah periode pelaporan 31 Desember 2019, After reporting period of December 31, 2018, on
pada tanggal 24 April 2019, Dewan Komisaris April 24, 2019, the Board of Commissioners issued
mengeluarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: the Board of Commissioners’ Decision Letter No.
7/SK/DK-PLN/2019 tentang Pemberhentian 7/SK/DK-PLN/2019 regarding The Temporarily
Sementara Bapak Sofyan Basir sebagai Direktur Discharged Mr. Sofyan Basir as President Director
Utama dan Pelaksana Tugas Direktur Pengadaan and Acting Director of Strategic Procurement 1 and
Strategis I serta menunjuk Direktur Human Capital appointed Director of Human Capital Management
Management Muhamad Ali sebagai pelaksana tugas Muhamad Ali as Acting President Director and
Direktur Utama dan Pengadaan Strategis 1. Director of Strategic Procurement 1.
APRESIASI APPRECIATION
Mewakili Direksi, sekali lagi saya ingin menyampaikan On behalf of Board of Directors, once again I
terima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan would like to thank the shareholder, Board of
Komisaris, pelanggan, investor, mitra usaha, serta Commissioners, customers, investors, business
para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan partners and other stakeholders for their support
dan kepercayaan yang terus diberikan. Saya and trust. I express my appreciation to all personnel
sampaikan penghargaan kepada seluruh insan of PLN and subsidiaries who have demonstrated
PLN dan anak perusahaan yang telah menunjukkan their dedication and hard work so that we could
dedikasi dan kerja kerasnya sehingga kita dapat competently go through 2018. I believe, with the
melalui tahun 2018 dengan baik. Saya yakin, dengan support of all parties, PLN will continue to grow
dukungan semua pihak, PLN akan terus bertumbuh sustainably so that it can increase value for the
secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan shareholder and provide beneficial contributions to
nilai bagi Pemegang Saham dan memberikan the country and the society.
kontribusi yang bermanfaat bagi negara dan
masyarakat.
Atas Nama Direksi

On Behalf of Board of Directors
Muhamad Ali
Plt. Direktur Utama
Acting President Director
73
DIREKSI PER 31 DESEMBER 2018
The Board of Directors as of Desember 31, 2018
1 2 3 4 5 6
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Djoko Rahardjo Abumanan Sarwono Sudarto Sofyan Basir Syofvi Felienty Roekman Muhamad Ali Supangkat Iwan Santoso
Direktur Bisnis Regional Jawa Direktur Keuangan Direktur Utama dan Direktur Perencanaan Direktur Human Direktur Pengadaan
Bagian Timur, Bali & Nusa Director of Finance PLT Direktur Pengadaan Korporat Capital Management Strategis 2
Tenggara Strategis 1 Director of Corporate Director of Human Director of Strategic
Regional Business Director of President Director and Planning Capital Management Procurement 2
East Java, Bali & Nusa Tenggara Acting as Director of
Strategic Procurement 1
74
7 8 9 10 11 12
7. 8. 9. 10. 11. 12.

Machnizon Haryanto WS Syamsul Huda Amir Rosidin Ahmad Rofik Wiluyo Kusdwiharto
Direktur Bisnis Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis
Regional Kalimantan Jawa Bagian Barat Regional Sulawesi Jawa Bagian Tengah Maluku & Papua Regional Sumatera
Regional Business Regional Business Director Regional Business Regional Business Director Regional Business Director Regional Business
Director of Kalimantan of West Java Director of Sulawesi of Central Java of Maluku & Papua Director of Sumatera
75
Informasi Umum 78 Prinsip Kesetaraan dalam Bekerja 131
General Information Equal Employment Opportunity
Riwayat Singkat Perusahaan 82 Demografi Pegawai 131
Company at a Glance Employee Demographics
Kegiatan dan Bidang Usaha 84 Program Pengembangan Kompetensi 134
Activities and Business Lines Competence Development Program
Segmen Operasi 86 Knowledge Management (KM) 135
Operation Segment Knowledge Management (KM)
Struktur Organisasi 88 Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP) 139
Organizational Structure Employee Performance Management System
Visi, Misi, Moto & Budaya Perusahaan 90 (SIMKP)
Vision, Mission, Motto and Culture of the Remunerasi 147
Company Remuneration
Roadmap Budaya Perusahaan 2017-2021 96 Hubungan Industrial 150
Corporate Culture Roadmap 2017-2021 Industrial Relations
Profil Dewan Komisaris 98 Employee Engagement Survey (EES) 153
Board of Commissioners Profiles Employee Engagement Survey (EES)
Profil Direksi 106 Daftar Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi, 155
Board of Directors Profiles Ventura Bersama
Pejabat Senior – Satu Tingkat di bawah 118 Address of Subsidiaries, Associates, Joint
Direksi Ventures
Senior Executives – One Level Below the Board Informasi Pemegang Saham dan Obligasi 156
of Directors Shareholders and Bonds Information
Strategi Pengelolaan Human Capital 130 Entitas Anak 157
Human Capital Management Strategy Subsidiaries
PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
Struktur Usaha Grup PLN 160 Penghargaan dan Pengakuan Eksternal 170
PLN Business Group Structure Awards and External Recognitions
Wilayah Operasi 162 Sertifikasi 172
Operational Area Certification
Jejak Langkah 164 Alamat Unit Bisnis dan Kantor Perwakilan 174
Milestones Address of Business Units and Representative
Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan 166 Offices
di Pasar Modal Akses Informasi dan Situs Perseroan 177
Capital Market Supporting Institutions and Information Access and Corporat Website
Proffessions Peristiwa Penting 2018 180
Event Highlights 2018
Di tahun 2018, PLN melakukan penguatan struktur organisasi

agar semakin siap dalam mengatasi tantangan dan
memanfaatkan peluang pertumbuhan untuk menuju korporasi
kelas dunia berkinerja unggul. Manajemen PLN bersama seluruh
“ jajarannya kini semakin siap mendukung pembangunan negeri,

menjadi negara maju di kawasan yang berdaya saing tinggi di
pasar global.
In 2018, PLN strengthened its organizational structure to be more ready

in overcoming challenges and utilizing growth opportunities to lead to an
excellently performing world-class corporation. PLN Management and all
its elements are now ready to foster the nation’s development, to become
a progressive nation in the region that are highly competitive in the global
market.
“
INFORMASI UMUM
General Information
Nama
Name
Bidang Usaha Pembangkitan, Distribusi, Transmisi dan Jasa Lain Terkait Kelistrikan
Line of Business Generation, Distribution, Transmission and Other Services Related to Electricity
Kepemilikan 100% Pemerintah Indonesia
Ownership 100% Government of Indonesia
Alamat Kantor Pusat | Head Office
Address PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Jl. Trunojoyo Blok M-I No.135
Tel. : +62 21 725 1234, 725 0550, 726 1122

Fax. : +62 21 722 1330
Email : pln123@pln.co.id
Website : www.pln.co.id
Tanggal Pendirian 1 Januari 1961, dengan nama Jawatan Listrik dan Gas di lingkungan Kementerian
Date of Establishment Pekerjaan Umum dan Tenaga.
1 January 1961, with the name of Jawatan Listrik dan Gas under the Ministry of
Public Works and Power.
Dasar Hukum Pendirian 1. Peraturan Pemerintah No. 1 s/d tanggal 27 Oktober 1945 berdiri sebagai
Establishment Legal Basis Jawatan Listrik dan Gas.
2. Peraturan Pemerintah No. 67 Tahun 1961, diganti sebagai Perusahaan Negara,
disebut sebagai Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara.
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1965, dibentuk sebagai Perusahaan Listrik
Negara.
4. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972, tanggal 3 Juni 1972, ditegaskan
menjadi Perum Perusahaan Listrik Negara.
5. Akta 169, 30 Juli 1994 dari Sutjipto, Notaris, Perum PLN diubah menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT PLN (Persero).
1. Government Regulation No. 1 to 27 October 1945, established as Jawatan

Listrik dan Gas.
2. Government Regulation No. 67 of 1961, changed to State Company
(Perusahaan Negara), and called State-Owned Electricity Ultimate Enterprise.
3. Government Regulation No. 19 of 1965, established as State-Owned Electricity
Enterprise.
4. Government Regulation No. 18 of 1972, dated 3 June 1972, affirmed as State-
Owned Electricity Enterprise.
5. Deed No. 169, 30 July 1994 from Sutjipto, Notary, Perum PLN was changed to
a Limited Liability Company under the name of PT PLN (Persero).
Modal Dasar
Rp 439 Triliun | Trillion
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh Rp 109,8 Triliun | Trillion
Issued and Fully Paid Capital
Kode Obligasi
PPLN
Bonds Code
78
79
INFORMASI UMUM
General Information
OBLIGASI DOMESTIK | DOMESTIC BONDS

Obligasi Lokal Kode Obligasi
No.
Local Bond Bond Code
1 Obligasi PLN VIII Seri B | Bonds PLN VIII Series B PPLN08B
2 Obligasi PLN IX Seri B | Bonds PLN IX Series B PPLN09B
3 Obligasi PLN XI Seri B | Bonds PLN IX Series B PPLN11B
4 Sukuk Ijarah PLN IV Seri B | Sukuk Ijarah PLN IV Series B SIKPPLN03B
5 Obligasi PLN XII Seri B | Bonds PLN XII Series B PPLN12B
6 Sukuk Ijarah PLN V Seri B | Sukuk Ijarah PLN V Series B SIKPPLN04B
7 Berkelanjutan I PLN Tahap I Seri A | Bonds Shelf I PLN Tranche I Series A PPLN01ACN1
8 Berkelanjutan I PLN Tahap I Seri B | PLN Tranche I Series B PPLN01BCN1
9 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I | Sukuk Ijarah Shelf I Tranche I PLN SIPPLN01CN1
10 Berkelanjutan I PLN Tahap II Seri B | Shelf I PLN Tranche II Series B PPLN01BCN2
11 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap II Seri B | Sukuk Ijarah Shelf I PLN Tranche II Series B SIPPLN01BCN2
12 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Seri A | Bonds Shelf II PLN Tranche I Series A PPLN02ACN1
13 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Seri B | Bonds Shelf II PLN Tranche I Series B PPLN02BCN1
14 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Seri C | Bonds Shelf II PLN Tranche I Series C PPLN02CCN1
15 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Seri A | Sukuk Ijarah Shelf II PLN Tranche I Series A SIPPLN02ACN1
16 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Seri B | Sukuk Ijarah Shelf II PLN Tranche I Series B SIPPLN02BCN1
17 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Seri A | Bonds Shelf II PLN Tranche II Series A PPLN02ACN2
18 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Seri B | Bonds Shelf II PLN Tranche II Series B PPLN02BCN2
19 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Seri C | Bonds Shelf II PLN Tranche II Series C PPLN02CCN2
20 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Seri D | Bonds Shelf II PLN Tranche II Series D PPLN02DCN2
21 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II Seri A | Sukuk Ijarah Shelf II PLN Tranche II Series A SIPPLN02ACN2
22 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II Seri B | Sukuk Ijarah Shelf II PLN Tranche II Series B SIPPLN02BCN2
23 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II Seri C | Sukuk Ijarah Shelf II PLN Tranche II Series C SIPPLN02CCN2
24 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Seri A | Bonds Shelf II PLN Tranche III Series A PPLN02ACN3
25 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Seri B | Bonds Shelf II PLN Tranche III Series B PPLN02BCN3
26 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Seri C | Bonds Shelf II PLN Tranche III Series C PPLN02CCN3
27 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Seri D | Bonds Shelf II PLN Tranche III Series D PPLN02DCN3
28 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Seri E | Bonds Shelf II PLN Tranche III Series E PPLN02ECN3
29 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Seri A | Sukuk Ijarah Shelf II PLN Tranche III Series A SIPPLN02ACN3
30 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Seri B | Sukuk Ijarah Shelf II PLN Tranche III Series B SIPPLN02BCN3
31 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Seri C | Sukuk Ijarah Shelf II PLN Tranche III Series C SIPPLN02CCN3
32 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Seri D | Sukuk Ijarah Shelf II PLN Tranche III Series D SIPPLN02DCN3
33 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Seri A | Bonds Shelf III PLN Tranche I Series A PPLN03ACN1
34 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Seri B | Bonds Shelf III PLN Tranche I Series B PPLN03BCN1
35 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Seri C | Bonds Shelf III PLN Tranche I Series C PPLN03CCN1
36 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Seri D | Bonds Shelf III PLN Tranche I Series D PPLN03DCN1
37 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Seri E | Bonds Shelf III PLN Tranche I Series E PPLN03ECN1
38 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Seri A | Sukuk Ijarah Shelf III PLN Tranche I Series A SIPPLN03ACN1
39 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Seri B | Sukuk Ijarah Shelf III PLN Tranche I Series B SIPPLN03BCN1
80
Obligasi Lokal Kode Obligasi

No.
Local Bond Bond Code
40 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Seri C | Sukuk Ijarah Shelf III PLN Tranche I Series C SIPPLN03CCN1
41 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Seri D | Sukuk Ijarah Shelf III PLN Tranche I Series D SIPPLN03DCN1
42 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Seri E | Sukuk Ijarah Shelf III PLN Tranche I Series E SIPPLN03ECN1
43 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri A | Bonds Shelf III PLN Tranche II Series A PPLN03ACN2
44 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri B | Bonds Shelf III PLN Tranche II Series B PPLN03BCN2
45 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri C | Bonds Shelf III PLN Tranche II Series C PPLN03CCN2
46 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri D | Bonds Shelf III PLN Tranche II Series D PPLN03DCN2
47 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri E | Bonds Shelf III PLN Tranche II Series E PPLN03ECN2
48 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri A | Sukuk Ijarah Shelf III PLN Tranche II Series A SIPPLN03ACN2
49 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri B | Sukuk Ijarah Shelf III PLN Tranche II Series B SIPPLN03BCN2
50 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri C | Sukuk Ijarah Shelf III PLN Tranche II Series C SIPPLN03CCN2
51 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Seri D | Sukuk Ijarah Shelf III PLN Tranche II Series D SIPPLN03DCN2
OBLIGASI INTERNASIONAL | INTERNATIONAL BONDS

No. Obligasi | Bonds Kode Obligasi | Bonds Codes
1 Global Bond II B CUSIP 56068TAD9
N54360AD9
2 Global Bond III CUSIP N54360AE7
56068TAE7
3 Global Bond IV CUSIP N54360AF4
56068TAF4
4 Global Medium Term Notes 2011 CUSIP 71568PAA7
71568QAA5
5 Global Medium Term Notes 2012 CUSIP 71568PAB5
71568QAB3
6 Global Medium Term Notes 2017 - 10Y CUSIP 71568PAC3
71568QAC1
7 Global Medium Term Notes 2017 - 30Y CUSIP 71568PAD1
71568QAD9
8 Global Medium Term Notes 2018 Series 1 CUSIP 71568PAE9
71568QAE7
9 Global Medium Term Notes 2018 Series 2 CUSIP 71568PAF6
71568QAF4
10 Global Medium Term Notes II 2018 Series 3 CUSIP 71568PAG4
71568QAG2
11 Global Medium Term Notes II 2018 Series 4 CUSIP 71568PAH2
71568QAH0
12 Global Medium Term Notes II 2018 Series 5 CUSIP XS1895571328
XS1891336932
Untuk informasi lebih lanjut mengenai PLN silahkan menghubungi | For further information, please contact:
Adi Setiawan
Corporate Secretary
PT PLN (Persero)
Jalan Trunojoyo Blok M – I No 135 Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia
Telp. : (62-21) 7251234, 7261122
Fax. : (62-21) 7221330
81
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAAN

Company at a Glance
Industri ketenagalistrikan di Indonesia dimulai

pada akhir abad ke-19, ketika beberapa
perusahaan penggilingan gula dan perkebunan
teh milik Belanda mulai membangun pembangkit
listrik untuk keperluan sendiri.
The electric power industry in Indonesia began in the late 19th century, when several Dutch sugar
mills and tea plantations began to build power plants for their own purposes.
Industri ketenagalistrikan di Indonesia dimulai The electric power industry in Indonesia began in
pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan the late 19th century, when several Dutch sugar mills
penggilingan gula dan perkebunan teh milik Belanda and tea plantations began to build power plants
mulai membangun pembangkit listrik untuk keperluan for their own purposes. Then during the Japanese
sendiri. Kemudian di masa pendudukan Jepang tahun occupation in 1942-1945, the power plants were
1942-1945, pembangkit listrik tersebut diambil alih dan taken over and utilized by the Japanese army.
dimanfaatkan oleh tentara pendudukan Jepang.
Seiring dengan kekalahan Jepang dalam Perang After the fall of Japan in World War II at the end of
Dunia II, di akhir tahun 1945, para pemuda dan buruh 1945, the youth and electricity labors who gathered
listrik yang tergabung dalam Delegasi Buruh/Pegawai in Delegation of Electricity and Gas Labors together
Listrik dan Gas bersama-sama dengan Pimpinan with the leaders of Central Indonesian National
Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) mendesak Committee (KNIP) took the initiative to meet
Presiden Soekarno untuk menasionalisasi perusahaan- President Soekarno to hand over these power plants
perusahaan listrik tersebut. to the Government of the Republic of Indonesia.
Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno On October 27, 1945, President Soekarno
membentuk Jawatan Listrik dan Gas, yang berada di established the Electricity and Gas Bureau, under
bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga the Public Works and Energy Department, which at
untuk mengelola pembangkit listrik yang dimiliki saat that time oversaw the power plants with capacity
itu dengan kapasitas total 157,5 MW. Pada tanggal 1 of 157.5 MW. On January 1, 1961, the Electricity and
Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas berubah nama Gas Bureau was reconstituted and renamed BPU-
menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan PLN (Board of General Administration of the State
Listrik Negara) yang bergerak di bidang usaha listrik, Power Company), with its main business in the
gas dan kokas. Pada tanggal 1 Januari 1965 BPU- power, gas and coking coal sector. On January 1,
PLN dibubarkan dan Pemerintah membentuk dua 1965, BPU-PLN was dismissed and the Government
perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara established Perusahaan Listrik Negara (PLN) to
82
(PLN) sebagai pengelola tenaga listrik dan Perusahaan manage power supply and Perusahaan Gas Negara
Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas. (PGN) to manage gas supply.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah In 1972, based on the Government Regulation No.
Nomor 17, PLN berubah status menjadi Perusahaan 17, Perusahaan Listrik Negara (PLN) was renamed
Umum Listrik Negara, yang bertindak sebagai as Perusahaan Umum Listrik Negara, acting as the
Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) Authorized Agency in Power Business (PKUK) with
dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi the task to provide power for public needs.
kepentingan umum.
Pada tahun 1994 Pemerintah membuka peluang bagi In 1994, the Government provided opportunities
sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan to the private sector to be involved in the power
listrik. PLN kemudian beralih menjadi Perusahaan supply business. PLN was then turned into a Limited
(Persero) yang tetap sebagai PKUK dalam menyediakan Liability Company (Persero) continuing as PKUK in
listrik bagi kepentingan umum. providing for public needs.
Dengan terbitnya UU Nomor 30 Tahun 2009, PLN Upon issuance of Law No. 30 of 2009, PLN no
bukan lagi PKUK tetapi menjadi Badan Usaha Milik longer acted as an authorized agency in the power
Negara (BUMN) dengan tugas menyediakan tenaga business (PKUK), but as a State Owned Enterprise
listrik bagi kepentingan umum. (SOE) engaged in power supply business for public
needs.
Kini PLN telah berkembang sebagai salah satu PLN has now been developed as one of companies
kelompok korporasi dengan aset terbesar di dunia. with the largest assets in the world. The total
Total daya pembangkit milik sendiri pada akhir tahun capacity of the power plants owned by PLN at end
2018 mencapai 41.697 MW yang menghasilkan produksi of 2018 reached 41,697 MW generating power of
listrik sebesar 178.194 GWh dan jumlah aset per 31 178,194 GWh and total assets as of December 31,
Desember 2018 mencapai Rp1.492 triliun. 2018 amounted to Rp1,492 trillion.
83
KEGIATAN DAN BIDANG USAHA

Activities and Business Lines
KEGIATAN USAHA BUSINESS ACTIVITIES
Sesuai Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 In accordance with Law No. 30 of 2009 regarding
tentang ketenagalistrikan serta Anggaran Dasar Electricity and in the Company’s Articles of
Perusahaan, kegiatan usaha PLN, adalah: Association, the Company’s lines of business are:
1. Menjalankan usaha penyediaan tenaga listrik 1. Provision of electrical power, which includes:
yang mencakup:
• Pembangkitan tenaga listrik. • Generation of electricity.
• Penyaluran tenaga listrik. • Transmission of electricity.
• Distribusi tenaga listrik. • Distribution of electricity.
• Perencanaan dan pembangunan sarana • Planning and constructing facilities to supply
penyediaan tenaga listrik. electrical power.
• Pengembangan penyediaan tenaga listrik. • Development of electricity supply.
• Penjualan tenaga listrik. • Sales of electricity.
2. Menjalankan usaha penunjang tenaga listrik 2. Provision of service business units to support
yang mencakup: electricity services, which include:
• Konsultansi ketenagalistrikan. • Electricity consultation.
• Pembangunan dan pemasangan peralatan • Construction and installation of electrical
ketenagalistrikan. power equipment.
• Pemeriksaan dan pengujian peralatan • Assessment and testing of electrical power
ketenagalistrikan. equipment
• Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan • Operation and maintenance of electrical
ketenagalistrikan. power equipment.
• Laboratorium pengujian peralatan dan • Laboratory of electrical power equipment
pemanfaatan tenaga listrik. and consumer testing.
• Sertifikasi peralatan dan pemanfaatan tenaga • Certification of electrical power equipment
listrik. and consumer.
• Sertifikasi kompetensi tenaga teknik, • Certification of competence for electricity
ketenagalistrikan. technicians.
3. Kegiatan-kegiatan lainnya mencakup: 3. Other activities, which include:

• Pengelolaan dan pemanfaatan SDA dan • Manage and utilize natural resources and
sumber energi lainnya untuk tenaga listrik. other energy sources for electrical power.
• Jasa operasi dan pengaturan (dispatcher) • Operating and dispatching services for
pada pembangkitan, penyaluran, distribusi generation, transmission, distribution and
dan retail tenaga listrik. retail sales of electricity.
• Industri perangkat keras, lunak dan lainnya di • Industry of hardware, software and other
bidang ketenagalistrikan. electricity equipment.
• Kerja sama dengan pihak lain atau badan • Cooperate with other parties and
penyelenggara bidang ketenagalistrikan related electricity industry institutions
di bidang pembangunan, operasional, in the fields of development, operations,
telekomunikasi dan informasi terkait dengan telecommunications and other information
ketenagalistrikan. related to electricity.
• Usaha jasa ketenagalistrikan. • Electricity services business.
84
BIDANG USAHA BUSINESS LINES
Bidang usaha PLN, meliputi: PLN’s business lines include:

1. Kegiatan perencanaan pengembangan 1. Planning and development activities of electric
fasilitas tenaga listrik (pembangkitan, power facilities (generation, transmission
transmisi dan distribusi umum) dan penunjang, and distribution) and supporting activities of
rencana pendanaan, pengembangan usaha, budgeting, business development, organization
pengembangan organisasi, dan SDM. development and human resources.
2. Kegiatan pembangunan konstruksi sarana 2. Construction of electricity infrastructure,
penyediaan tenaga listrik pembangkitan, including construction of power generating
transmisi dan gardu induk. facilities, transmission and substations
(transformers, facility stations).
3. Kegiatan pengusahaan/operasi pusat-pusat 3. Utilization and commercialization activities of
pembangkit tenaga listrik misalnya: Pembangkit power plants, which consist of Coal Fired Power
Listrik Tenaga Uap (PLTU); Pembangkit Listrik Plant, hydro power plant, gas turbine power
Tenaga Air (PLTA); Pembangkit Listrik Tenaga plant, geothermal power plant, diesel power
Gas (PLTG-gas turbine); Pembangkit Listrik plant, solar cell power plant and wind power
Tenaga Panas Bumi (PLTP); Pembangkit Listrik plant, also operation of electricity transmission
Tenaga Diesel (PLTD), Pembangkit Listrik and distribution to customers. PLN also
Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga purchases electrical power produced by private
Bayu (PLTB) serta pengoperasian transmisi power plant and rents other public power plant
dan distribusi listrik pada pelanggan. PLN juga to be utilized.
menjalankan kegiatan sewa pembangkit dan
pembelian tenaga listrik yang diproduksi oleh
pusat-tenaga listrik swasta.
4. Kegiatan riset dan penunjang berkaitan dengan 4. Research and development, activities and other
bidang kelistrikan. related to electricity.
Produk dan jasa yang dihasilkan: Products and Services includes:

a. Jasa layanan dan penyediaan tenaga listrik. a. Provision of electricity.
b. Jasa sertifikasi peralatan dan instalasi b. Equipment certification and electrical power
ketenagalistrikan. installation.
c. Jasa konsultasi ketenagalistrikan. c. Electrical power consultation.
d. Jasa pembangunan, pemeliharaan dan d. Building, maintaining and installing equipment
pemasangan peralatan ketenagalistrikan. to produce electrical power.
e. Jasa pengembangan ketenagalistrikan (riset dan e. Electrical power development services (research
penunjang). and support).
f. Jasa lainnya di bidang ketenagalistrikan. f. Other services related to electrical power.
Jasa-jasa yang disebutkan di atas dilaksanakan oleh The services mentioned above are conducted by
PLN melalui 15 Unit Wilayah, 7 Unit Distribusi, 3 Unit PLN through its 15 Regional Units, 7 Distribution
Pembangkitan, 3 Unit Transmisi, 2 Unit Pembangkitan Units, 3 Generation Units, 3 Transmission Units, 2
& Penyaluran, 18 Unit Induk Pembangunan, 2 Unit Generation and Transmission Units, 18 Construction
Pusat Pengatur Beban dan 6 Unit Pusat/Jasa yang Units, 2 Dispatcher Center Units and 6 Central/
tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Service Units across Indonesia.
85
SEGMEN OPERASI
Operation Segments
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the basis of
karakteristik ekonomis yang sejenis (seperti margin similar economic characteristics (such as profit
keuntungan, persebaran, tingkat pertumbuhan margin, spreads, sales growth rates, etc).
penjualan, dll).
SUMATERA
SUMATRA
JAWA BAGIAN BARAT
WESTERN JAVA
JAWA BAGIAN TENGAH
CENTRAL PART OF JAVA
JAWA BAGIAN TIMUR, BALI DAN NUSA TENGGARA
EASTERN JAVA, BALI AND NUSA TENGGARA
KALIMANTAN
KALIMANTAN
SULAWESI
SULAWESI
MALUKU DAN PAPUA
MALUKU AND PAPUA
86
Perusahaan membagi segmen operasi berdasarkan The company divides operating segments based
regionalisme. Oleh karenanya, segmen operasi on regionalism. Therefore, the Company’s operating
PLN terdiri dari 7 segmen operasi regional, yaitu: segment consists of 5 regional operating segments,
Regional Sumatera, Regional Jawa Bagian Barat, namely: Region of Sumatra, Region of Western Java,
Regional Jawa Bagian Tengah, Regional Jawa Bagian Region of Central part of Java, Region of Eastern
Timur, Bali & Nusa Tenggara, Regional Kalimantan, Java, Bali and Nusa Tenggara, Region of Kalimantan,
Regional Sulawesi, serta Regional Maluku & Papua. Region of Sulawesi, and Region of Maluku & Papua.

87
STRUKTUR ORGANISASI PER 31 DESEMBER 2018

Organization Structure as of Desember 31, 2018
Direktur Utama
President Director
Sofyan Basir
Chief Audit Executive
Ali Mudin
Direktur Perencanaan PLT. Direktur Pengadaan Direktur Pengadaan Direktur Human Capital
Direktur
SEVP Bisnis Pelayanan Korporat Strategis 1 Strategis 2 Management
Keuangan
Pelanggan SEVP Pengelolaan Aset Director of Corporate Act. Director of Strategic Director of Strategic Director of Human Capital
Director of Finance
SEVP Customer Service SEVP Asset Management Planning Procurement 1 Procurement 2 Management Sarwono Sudarto
Business -- Syofvi F Roekman Sofyan Basir (Plt/Acting) Supangkat Iwan Santoso Muhamad Ali
--
EVP Perizinan &

EVP Pengamanan dan EVP Perencanaan Sistem EVP Batubara EVP Organization EVP Keuangan
EVP Pengembangan Pertanahan
Pemeliharaan Aset Properti EVP System Planning EVP Coal Development EVP Finance
Corporate Secretary Produk Adi Priyanto
EVP Licensing & Land Harlen Flodesa Anggarijanto Sulistyo Biantoro
EVP Security and Maintenance Noesita Indriani
Bambang Dwiyanto EVP Product Development of Property Assets
Julita Indah
--
EVP Perencanaan
EVP Pengendalian Kinerja EVP Pemasaran dan EVP Perencanaan Korporat Pengadaan Strategis EVP Gas dan BBM EVP Human Capital EVP Anggaran
EVP Legal Aset Properti EVP Corporate Planning EVP Strategic Procurement EVP Gas and Fuel Management System EVP Budget
Korporat Pelayanan Pelanggan
EVP Legal of Property R. Rawan Insani Planning Chairani Rachmatullah Bagus Setiawan Khusnul Mubien
EVP Corporate EVP Marketing and
Assets --
Performance Control Customer Service Richard Safkaur
Susiana Mutia Edison Sipahutar
EVP Manajemen Portofolio EVP Pengadaan Strategis

EVP Quality Assurance EVP Pendayagunaan Aset EVP Independent Power
EVP Portfolio EVP Strategic EVP Talent Development EVP Treasury
SVP Hukum Korporat Produk dan Layanan Properti Producer Karyawan Aji Iskandar
Management Procurement M. Ahsin Sidqi
SVP Corporate Legal EVP Quality Assurance of EVP Utilization of Property Gong Matua Hasibuan Sandika Aflianto
Dedeng Hidayat Products and Services Assets
Tohari Hadiat --
EVP Tarif dan Pelayanan EVP Manajemen Risiko EVP Supply Chain EVP Akuntansi
EVP General Affairs
EVP Change Management Publik EVP Risk Management Management Tisna Gunawan EVP Accounting
Office EVP Tariff and Public Wasito Adi Fahmi El Amruzi D. Alfath Cordea Imalutha
Wisnoe Satrijono Service
R. Yuddy Setyo Wicaksono
EVP Sistem dan Teknologi
EVP Kepatuhan EVP Project Management EVP Health, Safety, Informasi
EVP Compliance Office Security and Environment EVP System and
Rachmat Hidayat Anang Yahmadi Antonius RT Artono Information Technology
Agus Sutiawan
EVP Energi Baru

Terbarukan EVP Corporate
EVP New and Renewable
Energy
Communication and CSR
I Made Suprateka Yadnya
Korporat
Zulfikar Manggau
GM Unit Induk Pusat GM Pusat Penelitian GM Pusat Manajemen GM Pusat Pendidikan

Pengatur Beban dan Pengembangan Proyek dan Pelatihan (Corporate
GM Unit of Load Ketenagalistrikan EVP Project Management University)
Dispatching Center (Research Institute) Central Training and Education
Eko Yudho Pramono Muh. Dahlan Djamaluddin
GM Electricity Research Center (Corporate
& Development Center University)
(Research Institute) GM Pusat Pemeliharaan Badrul Musthafa
E. Hariyadi Ketenagalistrikan
GM Electricity
Maintenance Center
GM Pusat Enjiniring Najahul Imtihan
Ketenagalistrikan
GM Electricity Engineering
Center
Didik Sudarmadi
GM Pusat Sertifikasi
GM Certification Center
Heru Sriwidodo Sari
Sejalan dengan arah strategis dan strategi Perusahaan, In line with the Company’s strategic direction and
PLN telah melakukan perubahan organisasi sesuai strategy, PLN changed its organization in accordance
Peraturan Direksi No. 0051.P/DIR/2018, tanggal 6 Juni with Directors Regulation No. 0051.P/DI/2018, dated June
2018, tentang Organisasi dan Tata Kerja PT PLN (Persero). 6, 2018, concerning the Organization and Administration
of PT PLN (Persero).
Unit Induk
88
Direksi
Board of Directors
Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional Jawa Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional
Sumatera Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Tengah Bagian Timur, Bali dan Nusa Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua
Regional Business Director Regional Business Director Regional Business Director Tenggara Regional Business Director Regional Business Director PAPUA Regional Business
of Sumatera of Western Java of Central Part of Java Regional Business Director of Eastern of Kalimantan of Sulawesi Director of Maluku and Papua
Wiluyo Kusdwiharto Haryanto WS Amir Rosidin Java, Bali and Nusa Tenggara Machnizon Syamsul Huda Ahmad Rofik
Djoko R. Abumanan
EVP Pengembangan EVP Pengembangan EVP Pengembangan EVP Pengembangan EVP Pengembangan EVP Pengembangan EVP Pengembangan
Regional Sumatera Regional Jawa Bagian Regional Jawa Bagian Regional Jawa Bagian Regional Kalimantan Regional Sulawesi Regional Maluku dan Papua
EVP Regional Barat Tengah Timur, Bali dan Nusa EVP Regional Development EVP Regional EVP Regional Development
Development of Sumatra EVP Regional EVP Regional Tenggara of Kalimantan Development of Sulawesi of Maluku & Papua
Budi Pangestu Development of Western Development of Central EVP Regional Development Ruly Firmansyah Suwarno Eman Prijono Wasito Adi
Java Part of Java of Eastern Java, Bali & Nusa
-- Rustamadji Tenggara
EVP Konstruksi Regional Paranai Suhasfian EVP Konstruksi Regional EVP Konstruksi Regional EVP Konstruksi Regional
Sumatera Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua
EVP Konstruksi Regional EVP Konstruksi Regional
EVP Regional EVP Konstruksi Regional EVP Regional Construction EVP Regional EVP Regional COnstruction
Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Tengah Jawa Bagian Timur, Bali dan
Construction of Sumatra EVP Regional of Kalimantan Construction of Sulawesi of Maluku & Papua
Adi Lumakso EVP Regional Construction Nusa Tenggara Hatiyadi Krismiyanto Didik Mardiyanto Robert Aprianto Purba
Construction of Western of Central Part of Java EVP Regional Construction
Java Dady Murihno of Eastern Java, Bali & Nusa
EVP Operasi Regional Henrison Adventius Tenggara EVP Operasi Regional EVP Operasi Regional EVP Operasi Regional
Sumatera Lumbanraja Aji Sutrisno Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua
EVP Operasi Regional
EVP Regional Operation of EVP Regional Operation of EVP Regional Operation EVP Regional Operation of
Jawa Bagian Tengah EVP Operasi Regional Jawa
Sumatra EVP Operasi Regional Kalimantan of Sulawesi Maluku & Papua
Supriyadi EVP Regional Operation of Bagian Timur, Bali dan Nusa Mukhtar Yohanes Sukrislismono Indradi Setiawan
Jawa Bagian Barat
Central Part of Java Tenggara
EVP Regional Operation of Purnomo EVP Regional Operation of
Western Java Eastern Java, Bali & Nusa
Regional
Bima Putrajaya
Tenggara
Ida Bagus Ari Wardana
GM Unit Induk Pembangunan GM Unit Induk GM Unit Induk GM Unit Induk GM Unit Induk GM Unit Induk GM Unit Induk
Pembangkit Sumatera Pembangunan Pembangunan Jawa Pembangunan Jawa Pembangunan Pembangunan Sulawesi Pembangunan Maluku
GM Parent Unit of Development Interkoneksi Sumatera Bagian Tengah I Bagian Timur dan Bali I Kalimantan Bagian Utara GM Parent Unit of
of Generation of Sumatra Jawa GM Parent Unit of GM Parent Unit of Bagian Barat GM Parent Unit of Development of Maluku
Weddy Bernadi Sudirman GM Parent Unit Development of Central Development of Eastern GM Parent Unit of Development of Northern Joner M. Pardosi
of Development Part of Java I Java & Bali I Development of Western Sulawesi
GM Unit Induk Pembangunan
of Sumatera Jawa A. Daryanto Ariyadi Djarot Hutabri EBS Kalimantan Sigit Witjaksono GM Unit Induk
Sumatera Bagian Utara
Interconnection Rachmad Lubis Pembangunan Papua
GM Parent Unit of Development
Mayarudin GM Unit Induk GM Unit Induk GM Unit Induk GM Parent Unit of
of Northern Sumatra
Octavianus Padudung
Pembangunan Jawa Pembangunan Jawa GM Unit Induk Pembangunan Sulawesi Development of Papua
GM Unit Induk Bagian Tengah II Bagian Timur & Bali II Pembangunan Bagian Selatan Reisal Rimtanhi Hasoloan
GM Unit Induk Pembangunan Pembangunan Jawa GM Parent Unit of GM Parent Unit of Kalimantan GM Parent Unit of
Sumatera Bagian Tengah Bagian Barat Development of Central Development of Eastern Bagian Tengah Development of Southern GM Unit Induk Wilayah
GM Parent Unit of Development GM Parent Unit of Part of Java II Java & Bali II GM Parent Unit of Sulawesi Maluku dan Maluku Utara
of Central Part of Sumatra Development of Western Eko Priyantono Aviantoro Hening Kyat Pamungkas Development of Central I Putu Riasa GM Parent Unit Region of
Henvry Setijabudi Java Part of Kalimantan Maluku and North Maluku
Ratnasari Sjamsuddin GM Unit Induk GM Unit Induk R. Dendi Kusumawardana GM Unit Induk Djoko Dwijatno
GM Unit Induk Pembangunan Pembangkitan Tanjung Pembangunan Nusa Pembangkitan dan
Sumatera Bagian Selatan GM Unit Induk Transmisi Jati B Tenggara GM Unit Induk Penyaluran Sulawesi Johanes Avilla Ari Dartomo
GM Parent Unit of Development Jawa Bagian Barat GM Parent Unit of GM Parent Unit of Pembangunan GM Parent Unit of
of Southern Sumatra GM Parent Unit of Generation of Tanjung Development of Nusa Kalimantan Generation and Transmission GM Unit Induk Wilayah
Fajar Suroyo of Sulawesi
Trasnmission of Western Jati B Tenggara Bagian Timur Papua dan Papua Barat
Purnomo
GM Unit Induk Pembangkitan Java Komang Parmita Yuyun Mimbar Saputra GM Parent Unit of GM Parent Unit Region of
Sumatera Bagian Utara Warsono Development of Eastern Papua and West Papua
GM Unit Induk Transmisi GM Unit Induk Transmisi GM Unit Induk Wilayah Johanes Avilla Ari Dartomo
GM Parent Unit of Generation of Kalimantan
GM Unit Induk Distribusi Jawa Bagian Tengah Jawa Bagian Timur Iswan Prahastono Sulawesi Utara, Sulawesi
Northern Sumatra Tengah dan Gorontalo
Bambang Iswanto Jakarta Raya GM Parent Unit of dan Bali
GM Parent Unit of Transmission of Central GM Parent Unit of GM Unit Induk GM Parent Unit Region of
GM Unit Induk Pembangkitan Distribution of Jakarta Part of Java Transmission of Eastern Pembangkitan dan North Sulawesi, Central
Sumatera Bagian Selatan Raya Edwin Nugraha Putra Java & Bali Penyaluran Kalimantan Sulawesi & Gorontalo
GM Parent Unit of Generation of Christiyono
Muhammad Ikhsan Asaad Suroso GM Parent Unit of
Southern Sumatra GM Unit Induk Distribusi Generation and
Rachmanoe Indarto GM Unit Induk Distribusi Jawa Barat GM Unit Induk Distribusi GM Unit Induk Wilayah
Transmission of
Banten GM Parent Unit of Jawa Timur Sulawesi Selatan,
GM Unit Induk Penyaluran Dan Kalimantan
GM Parent Unit of Distribution of West Java GM Parent Unit of Ikram Sulawesi Tenggara dan
Pusat Pengatur Beban Sumatera Sulawesi Barat
Distribution of Banten Iwan Purwana Distribution of East java
GM Parent Unit of Transmission GM Parent Unit Region
Doddy Benyamin Bob Saril GM Unit Induk Wilayah
and Load Dispatching Center of South Sulawesi,
Pangaribuan GM Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat
of Sumatra Southeast Sulawesi &
Nur Wahyu Dhinianto Jawa Tengah dan D.I. GM Unit Induk Distribusi GM Parent Unit Region of
Yogyakarta Bali West Kalimantan West Sulawesi
GM Unit Induk Wilayah Bambang Yusuf
GM Parent Unit of GM Parent Unit of Agung Murdifi
Aceh Distribution of Central Distribution of Bali
GM Parent Unit Region of Aceh Java and DI Yogyakarta Nyoman S. Astawa GM Unit Induk Wilayah
Jefri Rosiadi Agung Nugraha Kalimantan Selatan dan
GM Unit Induk Wilayah Kalimantan Tengah
GM Unit Induk Wilayah
Nusa Tenggara Barat GM Parent Unit Region
Sumatera Utara
GM Parent Unit Region of of South and Central
GM Parent Unit Region of North
West Nusa Tenggara Kalimantan
Sumatera Rudi Purnomoloka Putra Sudirman
Feby Joko Priharto
GM Unit Induk Wilayah Riau dan GM Unit Induk Wilayah GM Unit Induk Wilayah
Kepulauan Riau Nusa Tenggara Timur Kalimantan Timur dan
GM Parent Unit Region of Riau GM Parent Unit Region of Kalimantan Utara
and Riau Islands East Nusa Tenggara GM Parent Unit
M. Irwansyah Putra Ignatius Rendroyoko Region East and North
Kalimantan
GM Unit Induk Wilayah Riza Novianto Gustam
Sumatera Barat
GM Parent Unit Region of West
Sumatera
-
GM Unit Induk Wilayah

Sumatera Selatan, Jambi dan
Bengkulu
GM Parent Unit Region of South
Sumatra, Jambi and Bengkulu
Daryono
GM Unit Induk Wilayah Bangka

Belitung
GM Parent Unit Region of
Bangka Belitung
Abdul Mukhlis
GM Unit Induk Distribusi

Lampung
GM Parent Unit of Distribution
of Lampung
--
89
VISI, MISI, MOTO &

BUDAYA PERUSAHAAN
Vision, Mission, Motto, and Culture of the Company
Vision
VISI
Diakui sebagai perusahaan kelas

dunia yang bertumbuh kembang,
unggul dan terpercaya dengan
bertumpu pada potensi insani
To be acknowledged as a growing, superior and trusted world-class
company, supported by its competent human resources.
MISI
Mission
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang

terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota
perusahaan, dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong
kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
1. Running an electricity business and other related sectors, oriented to customer
satisfaction, company members and shareholders.
2. Making electricity as a medium to improve quality of life of the public.
3. Making every effort for electricity as an economic booster.
4. Operating an environmentally friendly business.
Persetujuan Visi dan Misi

Vision and Mission Statements
Pernyataan visi dan misi telah disepakati oleh The vision and mission statements were approved
Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun 2002 dan by the Boards of Directors and Commissioners in
telah dideklarasikan pada saat Hari Listrik Nasional 2002 and declared on National Electricity Day on
27 Oktober 2002. October 27, 2002.
90
Tumbuh Kembang
Sustainable Growth
Kelas Dunia
World Class Perusahaan mampu mengantisipasi berbagai
peluang dan tantangan usaha, serta konsisten
dalam pengembangan standar kerja.
Perusahaan mampu memberikan pelayanan
The Company is able to anticipate business
dengan standar kualitas pelayanan kelas dunia,
opportunities and challenges, and consistent in
memiliki cakrawala pemikiran yang mutakhir,
developing working standards.
terdepan dalam pemanfaatan teknologi, haus
akan kesempurnaan kerja dan perilaku, serta
merupakan perusahaan idaman bagi pencari
kerja. Pelayanan kelas dunia yang dimaksud
diharapkan dapat diwujudkan pada tahun 2025
dimana perusahaan menjadi 25% terbaik dunia
dengan sasaran antara 35% terbaik dunia di
tahun 2022.
The Company is able to provide a world-class

services standard, has an advanced reflection,
Unggul
at the forefront in technology utilization, Excellence
striving for work and conduct refinement, as
well as a company of choice by the community.
The world class service aimed to be realized in Perusahaan menjadi yang terbaik, terkemuka
2025 where the Company strives to become dan mutakhir dalam bisnis kelistrikan, fokus
the best 25% in the world with the target of dalam usaha mengoptimalkan potensi insani,
between the best 35% in the world by 2022. serta mampu meningkatkan kualitas input,
proses, dan output produk dan jasa pelayanan
secara berkesinambungan
The Company strives to be the best, prominent

and advance in electricity business, focus in
optimizing its people potentials, and able to
enhance the quality of inputing, processing, and
output of product and services continuously.
Terpercaya
Trustworthy
Perusahaan mampu memegang teguh etika

bisnis, konsisten memenuhi standar layanan
yang dijanjikan, serta menjadi perusahaan
favorit para pihak yang berkepentingan. Potensi Insani
People Potentials
The Company is able to firmly upholding
business ethics, consistent in delivering services
standards, and becomes favourite entity for the Perusahaan mampu mengembangkan
stakeholders. insan yang kompeten, profesional dan
berpengalaman, serta memenuhi standar etika
dan kualitas.
The Company is able to enhance competent,

professional and experience human resources,
as well as delivering ethical and quality
standards.
91
STRATEGI PLN
PLN Strategies
Dalam rangka mencapai tujuan strategis perusahaan, disusunlah delapan strategi utama
perusahaan; empat strategi berkaitan dengan fungsi bisnis inti, tiga strategi sebagai
enabler, dan satu strategi sebagai ultimate result dari strategi lainnya. Delapan strategi
utama tersebut adalah:
1. Optimalisasi kapasitas 2. Menyempurnakan Pengelolaan

infrastruktur ketenagalistrikan Energi Primer
Optimizing the capacity of Enhancing primary energy
electricity infrastructure management
a. Meningkatkan kapasitas infrastruktur ketenagalistrikan a. Mengamankan pasokan dan harga batubara yang optimal
yang optimal dan efisien (pembangkit, transmisi, Securing optimum coal supply and price
distribusi) b. Mengamankan pasokan dan harga gas dan BBM yang
Increasing optimum and efficient electricity infrastructure optimal
capacity (power plants, transmission, distribution) Securing optimum gas and fuel supply and price
b. Meningkatkan efektivitas manajemen proyek terintegrasi c. Mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan
Improving effectiveness of integrated project management (EBT) yang efisien dan harga yang optimal
c. Memastikan penambahan kapasitas IPP yang optimal dan Developing efficient new and renewable energy supply
efisien and optimum price
Ensuring optimum and efficient IPP capacity expansion
3. Meningkatkan Kinerja 4. Memberikan Layanan Melebihi

Operasional Ekspektasi Pelanggan
Improving operational Building customer service
performance excellence
a. Meningkatkan keandalan dan efisiensi operasi a. Meningkatkan kepuasan dan keterikatan pelanggan
pembangkitan Improving customer satisfaction and engagement
Improving reliability and efficiency of plant operations b. Meningkatkan penjualan tenaga listrik
b. Meningkatkan keandalan dan efisiensi operasi transmisi Improving sales of electric power
Improving reliability and efficiency of transmission c. Mendorong penetapan harga jual yang optimal
operations Encouraging optimum pricing
c. Meningkatkan keandalan dan efisiensi operasi distribusi
Improving reliability and efficiency of distribution
operations
d. Meningkatkan pengelolaan keamanan, kesehatan kerja,
keselamatan dan lingkungan (K3L)
Improving management of occupational health, safety and
environment (OHSE)
e. Peningkatan efisiensi dan efektivitas supply chain
management (SCM)
Improving efficiency of supply chain management (SCM)
92
To achieve the company’s strategic goals, the Company developed eight main strategies –
four strategies are related with the core business functions, three strategies as the enabler,
and one strategy as the ultimate result from the other strategies. The eight main strategies
are as follows:
5. Mengembangkan Usaha dan 6. Meningkatkan Kemampuan

Portofolio Keuangan
Developing business and Increasing financial capability
portfolios
a. Mengembangkan model bisnis baru untuk sektor a. Meningkatkan pendapatan dan kesehatan keuangan
ketenagalistrikan Increasing revenue and financial soundness
Developing new business models for the electricity sector b. Meningkatkan pengelolaan pembiayaan untuk optimalisasi
b. Mengoptimalkan pengelolaan portofolio BPP
Optimizing portfolio management Increasing financing management for cost of supply
c. Menangkap peluang dan memanfaatkan tantangan optimization
disruptive technology dan perkembangan teknologi
informasi
Seizing opportunities and taking advantage of disruptive
technology challenges and information technology
development
8. Menyempurnakan Manajemen
7. Meningkatkan Keunggulan Stakeholder dan Regulasi
Organisasi dan SDM Improving Stakeholder and
Improving organization and HR Regulatory Management
excellence
a. Peningkatan Manajemen Stakeholder
Improving Stakeholder Management
a. Mengembangkan organisasi PLN yang lean, clean, agile dan
b. Peningkatan Manajemen Regulasi
adaptive
Improving Regulatory Management
Developing a lean, clean, agile and adaptive PLN
organization
b. Menyempurnakan perencanaan tenaga kerja dan sistem
rekrutmen untuk mendapatkan talenta terbaik yang
berdasarkan base capacity dan core competency
Refining employment planning and recruitment system to
attain the best talents based on foundational capacity and
core competency
c. Menyempurnakan program training and education dan
sertifikasi kompetensi
Refining training and education programs and competency
certification
d. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang unggul
Developing excellence leadership capability
e. Optimalisasi dan pengembangan program retensi
Optimizing and developing retention program
f. Menyempurnakan sistem pengembangan Karir (Career
Path)
Refining career path system
g. Mengembangkan budaya perusahaan yang unggul
Developing an excellent corporate culture
h. Mengoptimalkan implementasi knowledge management
(KM) 93
Optimizing knowledge management
MOTO
Motto
Listrik untuk
Kehidupan yang
Lebih Baik
Electricity for Better Life
Nilai Perusahaan
Corporate Value
Nilai-nilai dasar PLN adalah Saling Percaya, Integritas, Peduli, dan The basic values of PLN are mutual trust, integrity, care and
Pembelajar (SIPP). learning.
SALING PERCAYA MUTUAL TRUST

Suasana saling menghargai dan terbuka diantara An atmosphere of mutual trust and openness
sesama anggota perusahaan yang dilandasi between fellow members of the company
oleh keyakinan akan integritas, itikad baik, based on a belief in integrity, good faith and
dan kompetensi dari pihak-pihak yang saling competence from parties connected in the
berhubungan dalam penyelenggaraan praktik implementation of clean and ethical business
bisnis yang bersih dan etis practices.
INTEGRITAS INTEGRITY
Wujud dari sikap anggota perusahaan yang The manifestation of an attitude shown by
secara konsisten menunjukkan kejujuran, members of the company in which they
keselarasan antara perkataan dan perbuatan, consistently show honesty, harmony between
dan rasa tanggung jawab terhadap pengelolaan words and deeds, and a sense of responsibility
perusahaan dan pemanfaatan kekayaan towards company management and use of
perusahaan untuk kepentingan baik jangka corporate property both for short and long-term
pendek maupun jangka panjang, serta rasa benefitt, as well as a sense of responsibilities
tanggung jawab terhadap semua pihak yang toward all stakeholders.
berkepentingan.
PEDULI CARE
Cerminan dari suatu niat untuk menjaga dan A reflection of the intention to protect and
memelihara kualitas kehidupan kerja yang care for the work-life quality felt by company
dirasakan anggota perusahaan, pihak-pihak members and stakeholders growing together as
yang berkepentingan dalam rangka bertumbuh imbued with sensitivity toward problems faced
kembang bersama, dengan dijiwai kepekaan by the company and the desire to find the right
setiap permasalahan yang dihadapi Perusahaan solution.
serta mencari solusi yang tepat.
PEMBELAJAR LEARNING
Sikap anggota perusahaan untuk selalu berani The attitude of company members who always
mempertanyakan kembali sistem dan praktik have the courage to question the system and
pembangunan, manajemen dan operasi, serta practices of development, management and
berusaha menguasai perkembangan ilmu operations, as well as mastering cutting-edge
dan teknologi mutakhir demi pembaharuan science and technology for the renewal and
Perusahaan secara berkelanjutan. sustainability of the company.
94
Budaya
Perusahaan
Corporate Culture
Budaya Perusahaan memiliki peranan penting dalam Corporate culture holds a key role in Human Capital
mengelola Human Capital Management guna mencapai visi, Management in order to attain the Company’s vision, missions
misi, dan target perusahaan. Budaya Perusahaan kami adalah and goals. Our Corporate Culture is excellence program that
Program unggul yang terus digalakkan PLN untuk mendukung is continuously upheld by PLN to support PLN strategic
program strategis PLN untuk menjadikan mindset, values, dan program to make PLN perspectives, values and beliefs
beliefs PLN menjadi standar & identitas bagi perusahaan serta become the standard and identity for the Company as well as
professional bagi pegawainya. professionalism of its employees.
Pada tahun 2018 fokus program ini terdiri dari 3 bagian utama The program focuses on 3 main elements in 2018, as follows:
yaitu:
Change Change Agent adalah peserta yang mempelopori dan mengawal

program PLN Berintegritas khususnya di Unit Kerja masing-masing
dan juga sekaligus sebagai kepanjangan tangan manajemen dalam
Agent melakukan internalisasi & memastikan baik kebijakan maupun produk
PLN tersampaikan ke seluruh pegawai yang ada di Unit kerjanya masing-
Enrichment masing.
Change Agent is a participant pioneering and guarding Integrity PLN

program especially in their Units and also serves as an extension of
the management in internalizing and ensuring that PLN’s policies and
products are conveyed to all employees in their respective work units
Festival Festival Budaya merupakan program penguatan Change Agent dengan

mengangkat program budaya unit untuk menjadi program nasional yang
akan menjadi sebuah identitas perusahaan yang mana fokus program
Budaya budaya di tahun 2018 adalah perubahan perilaku yang berdampak kepada
peningkatan engagement pegawai.
Culture Culture Festival is an empowering program for Change Agent by elevating

the unit culture program to become the national program that will turn
Festival into a corporate identity. The focus of cultural program in 2018 was
behavior change that had an impact on increasing employee engagement.
Engagement Seluruh kegiatan Program budaya Unggul Unit akan dilakukan evaluasi
secara periodik dengan menggunakan media survey yang dilaksanakan
dengan bekerja sama dengan pihak independen yang bertujuan untuk
Survey mengetahui sejauh mana efektivitas dan implementasi program budaya
Unggul tersebut di Unit.
All activities in Program Excellent Culture in Units will be evaluated

periodically by using media survey conducted in cooperation
with independent party, which aims to identify effectiveness and
implementation of Excellent Culture Program in Units.
95
ROADMAP BUDAYA PERUSAHAAN

2017-2021
Corporate Culture Roadmap 2017-2021
Revitalisasi Budaya
Perusahaan
Revitalize Corporate Culture
2019
1. Penerapan Budaya Perusahaan
pada sistem rekrutmen untuk
pegawai baru
Revitalisasi Budaya 2. Pengembangan sistem karir dan
kompetensi yang sesuai dengan
Perusahaan Budaya Perusahaan
Revitalize Corporate Culture 3. Budaya Perusahaan dalam
sistem kinerja
2017
1. Culture in recruitment system &
for new employee
2. Career and competency
development system fit with
corporate culture
3. Culture in performance system
1. Survey secara menyeluruh atas
elemen Budaya Perusahaan
2. Menyelenggarakan workshop
untuk mendefinisikan budaya
dan nilai yang selaras dengan
visi dan misi
3. Menentukan critical behaviours
1. Company wide survey on

culture elements
2. Workshop to define culture and
value align with vision mission 1. Menentukan role model dan
3. Determine critical behaviours change agent budaya
2. Menyelenggarakan corporate
values day
3. Pembelajaran Budaya
Perusahaan
1. Role modeling & culture change

agent
2. Corporate values day
3. Culture learning
2018
Revitalisasi Budaya
Perusahaan
96
Revitalisasi Budaya
Perusahaan
2021
Para Pemangku Kepentingan
mengalami & dipengaruhi oleh nilai
tambah yang diberikan Perusahaan
External stakeholder experience

& influenced by corporate adding
value
Budaya
Berkinerja
Tinggi sebagai
Perusahaan
Kelas Dunia
1. Budaya Perusahaan dalam
sistem pelatihan
High-
2. Sistem reward selaras dengan
Budaya Perusahaan
Performance
3. Budaya Perusahaan dalam Culture as a
hubungan industrial
4. Pengembangan organisasi World Class
selaras dengan Budaya
Perusahaan Company
1. Culture in training system
2. Reward system fit with
corporate culture
3. Culture in industrial relations
4. Organizational development fit
with corporate culture
2020
Revitalisasi Budaya
Perusahaan
97
PROFIL
DEWAN KOMISARIS PER 31 DESEMBER 2018
Board of Commissioners Profiles as of December 31, 2018
Ilya Aviati
Plt. Komisaris Utama & Komisaris
Acting President Commissioner & Commissioner
Kewarganegaraan Indonesia Indonesian

Citizenship
Usia | Tempat & Tanggal 59 tahun, per 31 Desember 2018 Bandung, 12 Juli 1959 59 years old as of 31 December 2018
Lahir Bandung, July 12, 1959
Age | Place & Date of Birth
Domisili Jakarta Jakarta

Domicile
Riwayat Pendidikan 1. Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjadjaran 1. Bachelor of Accounting from Padjadjaran University
History of Education Bandung (1984) Bandung (1984)
2. Magister Akutansi dari Universitas Padjadjaran 2. Master of Science in Accounting from Padjadjaran
Bandung (1994) University Bandung (1994)
3. Doktor bidang Akuntansi dari Universitas Padjadjaran 3. Doctoral in Accounting from Padjadjaran University
Bandung (2000) Bandung (2000)
Dasar Hukum Penunjukan • SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK- 145/ • Minister of SOE as GMS Decision No. SK- 145/
Legal Basis of Appointment MBU/07/2017 tanggal 28 Juli 2017 MBU/07/2017 dated July 28, 2017
• SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-224/ • Minister of SOE as GMS Decision No. SK-224/
MBU/08/2018 tanggal 6 Agustus 2018 MBU/08/2018 dated August 6, 2018
Pengalaman Kerja 1. Managing Partner pada Kantor Akuntan Publik 1. Managing Partner of Public Accountant Firm
Work Experience (1985-sekarang) (1985-present)
2. Staf Ahli Pembantu Rektor I, Universitas Padjadjaran 2. Expert Staff of Rector Assistant I, Padjadjaran
(1996-2005) University (1996-2005)
3. Sekretaris Program Doktor Bidang Ekonomi Program 3. Secretary of Doctoral Program in Economics,
Pascasarjana Universitas Padjadjaran (2001 - 2004) Postgraduate Program of Padjadjaran University
(2001-2004)
4. Kepala Satuan Pengawasan Intern Universitas 4. Head of Internal Control Unit Padjadjaran University
Padjadjaran (2001-2005) (2001-2005)
5. Anggota Komite Audit PT Bio Farma (2002-2007) 5. Audit Committee Member of PT Bio Farma (2002-
2007)
6. Sekretaris Bidang Akademik Program Magister 6. Secretary in Academic at Master of Accounting
Akutansi Universitas Padjadjaran (2002-2009) Program at University of Padjadjaran (2002-2009)
7. Komisaris PT Tuban Petro Industry (2006-2009) 7. Commissioner of PT Tuban Petro Industry (2006-
2009)
8. Staf Ahli Menteri Keuangan (2005-2006) 8. Expert Staff of the Ministry of Finance (2005-2006)
9. Staf Ahli Badan Pemeriksa Keuangan RI (2007-2008) 9. Expert of The Audit Board of the Republic of
Indonesia (2007-2008)
10. Staf Ahli Badan Pemeriksa Keuangan RI (2008-2010) 10. Expert Staff of The Audit Board of the Republic of
Indonesia (2007-2008)
11. Pelaksana Tugas Auditor Utama Keuangan Negara 11. Acting Principal State Financial Auditor VII at
VII pada Auditorat Utama Keuangan Negara VII Principal State Financial Auditorate VII and Expert
merangkap Staf Ahli (2009-2010) Staff (2009-2010)
12. Auditor Utama Keuangan Negara VII BPK RI (2010- 12. Principal State Financial Auditor VII BPK RI (2010-
2012) 2012)
Jabatan Rangkap • Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran • Professor of Economics Faculty, Padjadjaran
Concurrent Position (2007-Sekarang) University (2007-present)
Pelatihan dan • Kunjungan Kerja ke PLN Kalimantan Timur dan Utara • Working visit to PLN East and North Kalimantan
pengembangan kompetensi • Kunjungan Kerja ke PLN Sumatera Selatan • Working visit to PLN South Sumatera
Training and competence • Kunjungan Kerja ke PLN Sulawesi Utara, Tengah, dan • Working visit to PLN North Sulawesi, Central Sulawesi
development Gorontalo and Gorontalo
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Does not have affiliations with fellow members of
Afiliated Relationship Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham the Board of Commissioners, Board of Directors, and
Shareholders
98
Oegroseno
Komisaris Independen

Citizenship
Usia | Tempat & Tanggal 62 tahun, per 31 Desember 2018 62 Years old, as of 31 December 2018
Lahir Jakarta, 17 Februari 1956 Jakarta , February 17, 1956

Domicile
Riwayat Pendidikan 1. Akademi Kepolisian Angkatan Bersenjata Republik 1. Armed Forces Police Academy of the Republic of
History of Education Indonesia (AKABRI) (1978) Indonesia (AKABRI) in 1978
2. Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1986) 2. Police Institute in 1986.
Dasar Hukum Penunjukan • Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak tanggal • Appointed as Independent Commissioner since
Legal Basis of Appointment 16 Oktober 2014, berdasarkan SK Menteri BUMN October 16, 2014, based on Minister of SOE Decree as
selaku RUPS No. SK-211/MBU/10/2014 Tanggal 16 GMS, No. SK-211/MBU/10/2014, October 16, 2014
Oktober 2014 • The term as Commissioner of the Company is 5 years.
• Masa jabatan sebagai Komisaris Perseroan adalah
5 tahun
Pengalaman Kerja 1. Kepala Divisi Propam POLRI (2009). 1. Head of the National Police Professions and Security
Work Experience 2. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (2010). Division (2009)
3. Kepala Lembaga Pendidikan POLRI (2011), 2. Head of North Sumatra Police (2010)
4. Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes POLRI 3. Head of the National Police Education Institute (2011)
(2012) 4. Head of Security Maintenance at National Police
5. Wakil Kepala POLRI (2013), Headquarters (2012)
5. Deputy Chief of Police (2013),
Jabatan Rangkap Tidak Ada None

Concurrent Position
Pelatihan dan • Expand Leadership Program oleh CLDI • Expand Leadership Program by CLDI
pengembangan kompetensi • Working Visit ke PLN PJB Unit Pembangkit Gresik, UIP • Working Visit to PLN PJB Gresik Generating Unit, UIP
Training and competence JBTB I & II, PLTA Sutami Karangkates. JBTB I & II, Hydro Power Plant Sutami Karangkates
development
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Does not have affiliations with fellow members of
Afiliated Relationship Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang the Board of Commisisoners, Board of Directors, and
Saham Shareholders
99
Darmono
Komisaris Independen

Citizenship
Usia | Tempat & Tanggal 65 tahun, per 31 Desember 2018 65 years old as of 31 December 2018
Lahir Klaten, 5 Juni 1953 Klaten, 5 June 1953
Domisili Tangerang Selatan, Banten South Tangerang, Banten

Domicile
Riwayat Pendidikan 1. Sarjana Hukum Perusahaan dari Universitas Islam 1. Bachelor of Law Degree in Corporate Law from
History of Education Indonesia (UII) (1977) Universitas Islam Indonesia (UII) (1977)
2. Magister Manajemen dari IPWI Jakarta (2000) 2. Master of Management Degree from IPWI Jakarta
3. Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Padjajaran (2010) (2000)
3. Phd in Law from Padjadjaran University (2010)
Dasar Hukum Penunjukan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-211/ Minister of SOE as GMS Decision No. SK-211/
Legal Basis of Appointment MBU/10/2014 tanggal 16 Oktober 2014 MBU/10/2014 dated October 16, 2014
Pengalaman Kerja 1. Anggota Tim Pemberantasan Mafia Hukum (2009- 1. Member of the State Task Force for Law Mafia
Work Experience 2010). Eradication (2009-2010).
2. Deputy Attorney General of the Republic of Indonesia
2. Wakil Jaksa Agung RI (2009-2013), (2009-2013),
3. Acting Attorney General of the Republic of Indonesia
3. Plt. Jaksa Agung RI (2010) (2010)
4. Chairman of Integrated Team to Chase Corruption
4. Ketua Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Case Convicts and Suspects (2010-2013)
Perkara Tindak Pidana Korupsi (2010-2013).
Jabatan Rangkap Tidak ada None

Concurrent Position
Pelatihan dan • Kunjungan Kerja ke PLN Sumatera Selatan • Working visit to PLN South Sumatera
pengembangan kompetensi • Kunjungan Kerja ke PLN Distribusi Jakarta Raya • Working visit to PLN Distribution of Greater Jakarta
Training and competence • Kunjungan Kerja ke PLN Sulawesi Selatan Tenggara • Working visit to PLN South, Southeast and West
development dan Barat Sulawesi
• Kunjungan Kerja ke PLN Sulawesi Utara, Tengah, dan • Working visit to PLM North Sulawesi, Central Sulawesi
Gorontalo and Gorontalo
• Kunjungan Kerja ke PLN Distribusi Lampung, PLN • Working visit to PLN Distribution of Lampung, PLN
Unit Induk Pembangkit Sumatera Bagian Selatan, Power Plant Main Unit of Southern Part of Sumatera,
PLN Pembangkitan Sumbagsel- Sektor Tarahan, PLN PLN Generation of Southern Part of Sumatera -
Pengatur Beban Lampung, PLN Batam MPP- PLTG Tarahan Sector, PLN Load Regulator of Lampung, PLN
Tarahan Batam MPP – Gas Engine Power Plant of Tarahan
Shareholders
100
Budiman
Komisaris
Commissioner

Citizenship
Lahir Jakarta , 25 September 1956 Jakarta, 25 September 1956
Domisili Jakarta Timur, Jakarta East Jakarta, Jakarta

Domicile
Riwayat Pendidikan 1. Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, 1. Indonesian National Armed Forces, Magelang (1978)
History of Education Magelang, 1978 2. Army Staff and Command College (1994)
2. Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1994) 3. Armed Forces Staff and Command College (2001)
3. Sekolah Staf dan Komando TNI (2001).
Legal Basis of Appointment MBU/12/2014 tanggal 23 Desember 2014 MBU/12/2014 dated December 23, 2014
Pengalaman Kerja 1. Panglima Daerah Militer IV/ Diponegoro (2009) 1. Military Commander IV/Diponegoro (2009)
Work Experience 2. Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, 2. Army Commander of Education, Training and Doctrine
dan Latihan TNI AD (2010) Command (2010)
3. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (2011) 3. Deputy Army Chief of Staff (2011)
4. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (2013) 4. Secretary General of the Ministry of Defense (2013)
5. Kepala Staf Angkatan Darat (2013-2014) 5. Army Chief of Staff (2013-2014)
Jabatan Rangkap Tidak ada None

Concurrent Position
Pelatihan dan • Kunjungan Kerja ke PLN Kalimantan Timur dan Utara • Working visit to PLN East and North Kalimantan
pengembangan kompetensi • Kunjungan Kerja ke PLN Sumatera Selatan • Working visit to PLN South Sumatera
Training and competence • Kunjungan Kerja ke PLN Distribusi Jakarta Raya • Working visit to PLN Distribution of Greater Jakarta
development • Kunjungan Kerja ke PLN Sulawesi Selatan Tenggara • Working visit to PLN South, Southeast and West
dan Barat Sulawesi
• Kunjungan Kerja ke PLN Distribusi Lampung, PLN • Working visit to PLN Distribution of Lampung, PLN
Unit Induk Pembangkit Sumatera Bagian Selatan, Power Plant Main Unit of Southern Part of Sumatera,
PLN Pembangkitan Sumbagsel- Sektor Tarahan, PLN PLN Generation of Southern Part of Sumatera -
Pengatur Beban Lampung, PLN Batam MPP- PLTG Tarahan Sector, PLN Load Regulator of Lampung, PLN
Tarahan Batam MPP – Gas Engine Power Plant of Tarahan
Shareholders
101
Aloysius Kiik Ro
Komisaris
Commissioner

Citizenship
Lahir Kupang, 29 April 1961 Kupang , 29 April 1961
Domisili Jakarta Utara, Jakarta North Jakarta, Jakarta

Domicile
Riwayat Pendidikan 1. Master of Business Administration in Finance dari 1. Master of Business Administration Degree in Finance
History of Education University of Illinois, Amerika Serikat, 1994 from University of Illinois, USA (1994)
2. PhD-Finance dari University of Kentucky Lexington, 2. PhD in Finance from University of Kentucky Lexington,
Amerika Serikat, 1998. USA (1998).
Legal Basis of Appointment MBU/9/2015 tanggal 25 September 2015 MBU/9/2015 dated September 25, 2015
Pengalaman Kerja 1. Asisten Deputi Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi, 1. Assistant Deputy for Restructuring and Privatization,
Work Experience Kementerian BUMN (2002-2005) Ministry of SOEs (2002-2005)
2. Komisaris PT Pelindo III, Surabaya (2002 - 2005). 2. Commissioner of PT Pelindo III, Surabaya (2002-
3. Tim Asistensi Menteri Keuangan (2006-2009) 2005).
4. Direktur Eksekutif PT Danareksa (Juli 2005-Maret 3. Assistance Team to the Minister of Finance (2006-
2015) 2009)
5. Direktur Keuangan PT Antam (31 Maret 2015 - 27 Juli 4. Executive Director of PT Danareksa (July 2005-March
2015) 2015)
5. Finance Director of PT Antam (31 March 2015 - 27 July
2015)
Jabatan Rangkap Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Deputy of Business Restructuring and Development,
Concurrent Position Usaha, Kementerian BUMN (2015-sampai sekarang) Ministry of SOEs (2015-present)
Shareholders
102
Rionald Silaban
Komisaris
Commissioner

Citizenship
Lahir Pekanbaru, 23 April 1966 Pekanbaru, 23 April 1966
Domisili Jakarta Selatan, Jakarta South Jakarta, Jakarta

Domicile
Riwayat Pendidikan 1. Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia (1989) 1. Bachelor of Law Degree from University of Indonesia
History of Education 2. Magister Hukum dari George Town University dari (1989)
Washington DC USA (1993) 2. Master of Law Degree from Georgetown University,
Washington DC, USA (1993)
Legal Basis of Appointment MBU/02/2017 tanggal 28 Februari 2017 MBU/02/2017 dated February 28, 2017
Pengalaman Kerja 1. Kasubbag Biro Hukum dan Humas, Sekretariat Jendral 1. Head of Sub Division, Legal and Public Relations
Work Experience Departemen Keuangan (1994-1997) Bureau, Secretary General of Department of Finance
(1994-1997)
2. Kasubdit Privatisasi, Direktorat Privatisasi, Direktorat 2. Head of Sub Directorate of Privatization, Directorate
Jenderal Pembinaan Badan Usaha Negara (DJPBUN) of Privatization, DJPBUN, Department of Finance
Departemen Keuangan (1997-1998) (1997-1998)
3. Kabag Hukum, Biro Hukum dan Humas, Setjen, 3. Head of Legal Division, Legal and Public Relations
Depkeu (1998 -2000) Bureau, Secretary General of Department of Finance
(2000-2002)
4. Ka Div/SVP Asset Monitoring, AMI - BPPN (2000- 4. Division Head/SVP Asset Monitoring, AMI – BPPN
2002) (2000-2002)
5. Kabag TU Pim, Biro Umum, Setjen, Depkeu (2002 - 5. Head of TU Pim Division, General Affairs Bureau,
2004) Secretary General of Department of Finance (2002-
2004)
6. Senior Advisor, SEA VG ED Office, World Bank (2004- 6. Senior Advisor, SEA VG ED Office, World Bank (2004-
2006) 2006)
7. Kepala Pusat Penjaminan Risiko Fiskal, Badan 7. Head of Fiscal Risk Guarantee Center, Fiscal Policy
Kebijakan Fiskal, Depkeu. (2006-2008) Agency, Department of Finance (200-2008)
8. Kepala PUSHAKA, Setjen, Kementerian Keuangan 8. Head of PUSHAKA, Secretary General of Department
(2008-2012) of Finance (2008-2012)
9. Staf Ahli Menkeu bidang Organisasi, Birokrasi dan 9. Expert Staff on Organization, Bureaucracy and
Teknologi Informasi (2012-2014) Information Technology of the Ministry of Finance
(2012-2014)
10. Executive Director SEAVG, World Bank, Washington 10. Executive Director SEAVG, World Bank, Washington
DC USA (2014-2016) DC USA (2014-2016)
Jabatan Rangkap Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro dan Keuangan Expert Staff in Macro and International Finance to the
Concurrent Position Internasional (2016-Sekarang) Ministry of Finance (2016-present)
Shareholders
103
Andy Noorsaman Sommeng

Komisaris
Commissioner

Citizenship
Lahir Jakarta, 31 Maret 1959 Jakarta, 31 March 1959
Domisili Kota Bogor, Jawa Barat Bogor City, West Java

Domicile
Riwayat Pendidikan 1. Sarjana Teknik Gas, Universitas Indonesia, 1984 1. Bachelor’s Degree in Gas Engineering, University of
History of Education 2. Master Teknik Kimia dan Komputer University of Indonesia, 1984
Compiegne, Paris, 1989 2. Master degree in hemical and Computer Engineering,
3. Doktor Teknik Kimia dan Komputer Ecole Centrale University of Compiegne, Paris, 1989
Paris, 1993 3. Doctorate degree in Chemical and Computer
Engineering, University of Compiegne, Paris, 1993
Dasar Hukum Penunjukan • Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak 12 Juli • Appointed as Commissioner since 12 Juli 2017, based
Legal Basis of Appointment 2017, berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN on the Decree of Minister of SOE as the GMS No. SK-
selaku RUPS No.SK-128/MBU/07/11/2017, tanggal 128/MBU/07/11/2017 dated 12 July 2017.
12 Juli 2017. • The term as Commissioner of the Company is 5 years
• Masa jabatan sebagai Komisaris Perseroan adalah
5 tahun
Pengalaman Kerja 1. Kepala Laboratorium Sistem Proses Kimia, Universitas 1. Head of Chemical Process System Laboratorium,
Work Experience Indonesia (1994-1996) University of Indonesia (1994-1996)
2. Ketua Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia, Universitas 2. Head of Gas and Petrochemical Engineering,
Indonesia (1996 – 1999) University of Indonesia (1996-1999)
3. Wakil Dekan IV Bidang kerjasama, Universitas 3. Vice Dean IV of Cooperation, University of Indonesia
Indonesia (2000 – 2001) (2000-2001)
4. Direktur Teknologi Informasi, Ditjen HKI, Kementerian 4. Information Technology Director, Directorate General
Hukum dan HAM (2001 - 2007) HKI, Law and Human Rights Ministry (2001 – 2007).
5. Direktur Jenderal HKI, Kementerian Hukum dan HAM 5. Directorate General of HKI, Law and Human Rights
(2007 - 2010) Ministry (2007 – 2010)
6. Kepala BPH MIGAS (2012 – 2017) 6. Chairman of BPH MIGAS (2012 – 2017)
7. Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) 7. Independent Commissioner of PT Pertamina (Persero)
(2014–2016) (2014–2016)
Jabatan Rangkap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Director General of Electricity, Ministry of Energy and
Concurrent Position (2017 – 2019). Natural Resources (2017-2019).
Pelatihan dan Working Visit ke PLN Wilayah Bangka Belitung, UIP Working Visit to Bangka Belitung PLN, Generating and
pengembangan kompetensi Pembangkitan dan Transmisi Sumatera Bagian Selatan. Transmission UIP in South Sumatera.
Training and competence
development
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Does not have affiliations with fellow members of
Afiliated Relationship Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang the Board of Commisisoners, Board of Directors, and
Saham Shareholders
104
Darmawan Prasodjo
Komisaris
Commissioner

Citizenship
Lahir Magelang, 19 Oktober 1970 Magelang, October 19, 1970

Domicile
Riwayat Pendidikan 1. Bachelor of Science, Computer Science dan Industrial 1. Bachelor of Science Degree in Computer Science and
History of Education Engineering dari Texas A&M University Industrial Engineering from Texas A&M University
2. Master of Computer Science dan Bisnis dari Texas 2. Master Degree in Computer Science and Business
A&M University from Texas A&M University
3. PhD Ekonomi Terapan dari Texas A&M University 3. PhD in Applied Economics from Texas A&M University
kolaborasi dengan Duke University in collaboration with Duke University
Dasar Hukum Penunjukan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: 224/ Minister of SOE as GMS Decision No. 224/MBU/08/2018
Legal Basis of Appointment MBU/08/2018 tanggal 6 Agustus 2018 dated August 6, 2018
Pengalaman Kerja 1. Pendiri, Pemimpin Redaksi, dan Ekonom Energi di 1. Founders, Editor-in-Chiefs, and Energy Economists at
Work Experience Petronomist.com (2011-2014) Petronomist.com (2011-2014)
2. Direktur di Indonesia Center for Green Economy 2. Director at the Indonesia Center for Green Economy
dan Kepala Jurusan di Prodi Green Economy, Surya and Head of Department at Green Economy Study
University (2012-2013) Program, Surya University (2012-2013)
3. Co-chair Post 2015 Millenium Development Goals 3. Co-chair of Post 2015 Millennium Development Goals
(MDGs), Bali (2013) (MDGs), Bali (2013)
4. Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Bidang
Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas 4. Deputy I of Presidential Chief Staff for Management
Nasional (2015-sekarang) and Control of National Priority Programs
(2015-present)
Jabatan Rangkap Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Bidang Pengelolaan Deputy I of Presidential Chief Staff for Management and
Concurrent Position dan Pengendalian Program Prioritas Nasional Control of National Priority Programs
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Does not have affiliations with fellow members of the
Afiliated Relationship Komisaris lainnya, Direksi, dan Pemegang Saham Board of Commissioners, Board of Directors, and Share-
holders
105
PROFIL
DIREKSI PER 31 DESEMBER 2018
Board of Directors Profiles as of December 31, 2018
Sofyan Basir
Direktur Utama dan Pelaksana Tugas Direktur Pengadaan Strategis 1
President Director and Acting Director of Strategic Procurement 1

Citizenship
Usia | Tempat & 60 tahun per 31 Desember 2018 60 years as of 31 December 2018
Tanggal Lahir Bogor, 2 Mei 1958 Bogor, 2 May 1958
Age | Place & Date of
Birth

Domicile
Riwayat Pendidikan • Diploma dari STAK Trisakti (1980) • Diploma from STAK Trisakti (1980)
History of Education • Sarjana Ekonomi dari STIE Ganesha Jakarta (2010) • Bachelor of Economics Degree from STIE Ganesha Jakarta
• Doktor Kehormatan dari Universitas Trisakti (2012) (2010)
• Honorary Doctor from Trisakti University Jakarta (2012)
Dasar Hukum • Diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan SK Menteri • Appointed as President Director by Minister of SOE as GMS
Penunjukan BUMN selaku RUPS Nomor: SK-272/MBU/12/2014 tanggal 23 Decision No. SK-272/MBU/12/2014 dated December 23, 2017
Legal Basis of Desember 2014
Appointment • Ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Pengadaan • Stipulated as Acting Director of Strategic Procurement
Strategis 1 berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi Nomor: by Board of Directors Circular Decision No. 108/DIR/2017
108/DIR/2017 tentang Penunjukan dan Pengaturan on the Appointment and Delegation of Duties as well as
Pelaksanaan Tugas Serta Tanggung Jawab Direktur Responsibilities of the Director of Strategic Procurement 1 PT
Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero) tanggal 27 PLN (Persero) dated November 27, 2017
November 2017
Pengalaman Kerja • Berbagai Jabatan Manajemen Level di Bank Bukopin • Several management level positions at Bank Bukopin
Work Experience • Direktur Utama Bank Bukopin (2005) • President Director of Bank Bukopin (2005)
• Direktur Utama Bank BRI (2005-2014) • President Director of Bank BRI (2005-2014)

Concurrent Position
Pelatihan dan • Non Deal Roadshow (NDR), Swiss • Non Deal Roadshow (NDR), Swiss
pengembangan • Kunjungan ke PLTS bersama Menteri BUMN - China • Visiting Solar Power Plant with the Minister of SOE – China
kompetensi • Global Medium Term Note (GMTN) Roadshow - London, • Global Medium Term Note (GMTN) Roadshow - London,
Training and Boston, New York Boston, New York
competence • SOE Business Meeting - Venesia, Italia
development • Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) - Paris • SOE Business Meeting - Venice, Italy
• Roadshow dan temu investor 2nd Drawdown GMTN -
London , Amsterdam, Paris • Due Diligence Advance Metering Infrastructure (AMI) - Paris
• Asia - Singapore Infrastructure Forum bersama Kementerian • Roadshow and Investor Meeting of 2nd Drawdown GMTN -
BUMN - Singapura London , Amsterdam, Paris
• Asia - Singapore Infrastructure Forum with Ministry of SOE -
Singapore
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Does not have affiliations with fellow members of the Board of
Afiliated Relationship lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Directors, Board of Commissioners, and the Shareholder
106
Syofvi Felienty Roekman

Direktur Perencanaan Korporat

Citizenship
Usia | Tempat & 47 tahun per 31 Desember 2018 47 years old as of 31 December 2018
Tanggal Lahir Surabaya, 17 Maret 1971 Surabaya, March 17, 1971
Birth

Domicile
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Indonesia (1994) • Bachelor of Electrical Engineering Degree from University of
History of Education • Master Teknik Elektro dari Staffordshire University (2004) Indonesia (1994)
• Master of Electrical Engineering Degree from Staffordshire
University (2004)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur Perencanaan Korporat berdasarkan Appointed as Director of Corporate Planning by the Minieter of
Penunjukan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-138/ MBU/07/2017 SOE as GMS Decision No. SK-138/ MBU/07/2017 dated July 24,
Legal Basis of tanggal 24 Juli 2017 2017
Appointment
Pengalaman Kerja • Memulai karir di PLN sejak tahun 1994 • She began her career at PLN since 1994
Work Experience • Kepala Divisi Perencanaan Korporat (2015) • Head of Corporate Planning Division (1995)
• General Manager PLN Distribusi Banten (2016-2017) • General Manager of PLN Distribution of Banten (2016-2017)

Concurrent Position
Pelatihan dan • Non deal roadshow bersama Kementerian BUMN - Swiss • Non deal roadshow with the Ministry of SOE - Swiss
pengembangan • Roadshow bisnis dan temu investor GMTN – Inggris, Amerika • GMTN business roadshow and investor meeting – UK, USA
kompetensi Serikat • Australian Energy Week 2018 - Australia
Training and • Australian Energy Week 2018 - Australia • Revolving Credit Facility & Term Loan Facility Roadshow -
competence • Revolving Credit Facility & Term Loan Facility Roadshow - Singapore, Taiwan, Japan
development Singapura, Taiwan, Jepang • Due diligence of advance metering infrastructure (AMI) -
• Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) - France, Swiss, Germany, Italy
Prancis, Swiss, Jerman, Italia • 2nd Drawdown Global Medium Term Note (GMTN) 2018-2019 -
• 2nd Drawdown Global Medium Term Note (GMTN) 2018-2019 UK, Netherlands, France
- Inggris, Belanda, Prancis
107
Supangkat Iwan Santoso

Direktur Pengadaan Strategis 2

Citizenship
Tanggal Lahir Lampung, 19 Desember 1958 Lampung, December 19, 1958
Birth

Domicile
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Indonesia (1987) • Bachelor of Mechanical Engineering Degree from University of
History of Education Indonesia (1987)
• Magister Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (1997) • Master of Mechanical Engineering Degree from Bandung
Institute of Technology (1997)
Dasar Hukum • Diangkat sebagai Direktur berdasarkan SK Menteri BUMN • Appointed as Director by the Minister of SOE as GMS Decision
Penunjukan selaku RUPS Nomor: SK-272/ MBU/12/2014 tanggal 23 No. SK-272/MBU/12/2014 dated December 23, 2014
Appointment • Ditetapkan sebagai Direktur Pengadaan Strategis • Stipulated as Director of Strategic Procurement 2 by Minister
berdasarkan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-138/ of SOE as GMS Decision No. SK-138/MBU/07/2017 dated July
MBU/07/2017. 2 sejak 24 Juli 2017 24, 2017
Pengalaman Kerja • Memulai karir di PLN pada tahun 1987 sebagai Mechanical • Began his career at the Company since 1987 as a Mechanical
Work Experience Engineer Engineer
• Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power • Director of Development and Commerce of PT Indonesia
• Kepala Divisi Pembangkitan Jawa Bali di Direktorat Operasi Power
PLN Jawa Bali Sumatera • Division Head of Java Bali Generation at Directorate Operation
• Direktur Utama PT Indonesia Power (2013) of PLN Java Bali Sumatra
• President Director of PT Indonesia Power (2013)

Concurrent Position
Pelatihan dan Konferensi Gas Dunia - Washington DC, Amerika Serikat World Gas Conference - Washington DC, USA
pengembangan
kompetensi
Training and
competence
development
108
Sarwono Sudarto
Direktur Keuangan
Director of Finance

Citizenship
Tanggal Lahir Sragen pada 21 Maret 1952 Sragen, 21 March 1952
Birth

Domicile
Riwayat Pendidikan • Sarjana Administrasi Niaga dari Universitas Diponogoro • Bachelor of Business Administration Degree from Diponegoro
History of Education (1975) University (1975)
• MBA dari Tulane University Amerika Serikat (1987) • MBA from Tulane University, USA (1987)
• Doktor Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri • PhD of Educational Management from Universitas Negeri
Jakarta (2011) Jakarta (2011)
Dasar Hukum • Diangkat sebagai Direktur berdasarkan SK Menteri BUMN • Appointed as Director by Minister of SOE as GMS Decision No.
Penunjukan selaku RUPS Nomor: SK-272/MBU/12/2014 tanggal 23 SK-272/MBU/12/2014 dated December 23, 2014
Appointment • Ditetapkan sebagai Direktur Keuangan berdasarkan SK • Stipulated as Director of Finance by Minister of SOE as GMS
Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-138/MBU/07/2017 Decision No. SK-138/MBU/07/2017 dated July 24, 2017
tanggal 24 Juli 2017
Pengalaman Kerja Bekerja di Bank BRI sejak tahun 2006 hingga 2014 dan He has worked at Bank BRI from 2006 to 2014 and served several
Work Experience menempati berbagai posisi strategis seperti: strategic positions such as:
• Treasury Manager dan Chief Dealer pada BRI Finance Ltd. • Treasury Manager and Chief Dealer of BRI Finance Ltd. Hong
Hong Kong Kong.
• Guest Officer pada Sanwa International Finance Ltd. Hong • Guest Officer of Sanwa International Finance Ltd. Hong Kong
Kong • Branch Manager of Bank BRI Palembang Sriwijaya.
• Pemimpin Cabang Bank BRI Palembang Sriwijaya • Vice Head of Management Accounting and Finance Division
• Wakil Kepala Divisi Akuntansi Manajemen dan Keuangan Bank BRI
Bank BRI • Head of Retail Business Division Bank BRI
• Kepala Divisi Audit Intern Bank BRI • Head of Internal Audit Division Bank BRI
• Kepala Divisi Bisnis Ritel Bank BRI • Head of Strategic Planning Division Bank BRI
• Kepala Divisi Treasury Bank BRI • Head of Treasury Division Bank BRI
• Kepala Divisi Renstra Bank BRI • Operations Director of Bank BRI
• Direktur Operasional Bank BRI

Concurrent Position
Pelatihan dan • Non Deal Roadshow (NDR) bersama Kementerian BUMN - • NDR with the Ministry of SOE – Swiss
pengembangan Swiss • Roadshow and investor meeting of GMTN PLN Year 2018 - USA
kompetensi • Roadshow dan temu investor GMTN PLN Tahun 2018 - & UK
Training and Amerikat Serikat & Inggris • Roadshow dan investor meeting of RCF and TLF - Singapore,
competence • Roadshow dan temu investor Revolving Credit Facility (RCF) Taipei, Tokyo
development dan Term Loan Facility (TLF) - Singapura, Taipei, Tokyo • Due diligence of advance metering infrastructure (AMI) - Paris,
• Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) - Paris, France
Perancis • Roadshow and investor meeting of 2nd Drawdown GMTN PLN
• Roadshow dan temu investor 2nd Drawdown GMTN PLN Year 2018-2019 - London, Amsterdam, Paris
Tahun 2018-2019 - London, Amsterdam, Paris
109
Muhamad Ali
Direktur Human Capital Management

Citizenship
Tanggal Lahir Purworejo, 24 Februari 1961 Purworejo, 24 February 1961
Birth

Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada (1987) Bachelor of Law from Gadjah Mada University (1987)
History of Education
Penunjukan selaku RUPS Nomor: S-548/MBU/09/2015 tanggal 8 S-548/MBU/09/2015 dated September 8, 2015
Legal Basis of September 2015
Appointment • Ditetapkan sebagai Direktur Human Capital Management • Stipulated as Director of Human Capital Management by
berdasarkan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-138/ Minister of SOE as GMS Decision No. SK-138/MBU/07/2017
MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 dated July 24, 2017
Pengalaman Kerja • Manager Loan Officer Bank BRI • Loan Officer Manager of Bank BRI
Work Experience • Pemimpin Bank BRI Cabang Kandangan, Kantor Wilayah • Branch Manager Bank BRI Kandangan, Regional Banjarmasin
Banjarmasin • Branch Manager of Bank BRI Selong, Regional Denpasar
• Pemimpin Bank BRI Cabang Selong, Kantor Wilayah • Head of Consumer Banking at Bank BRI
Denpasar • Branch Manager of Bank BRI Surakarta
• Kepala Bagian Pemasaran Consumer Banking Bank BRI • Deputy Head of Corporate Secretariat Division of Bank BRI
• Pemimpin Bank BRI Cabang Surakarta Head Office
• Wakil Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Kantor Pusat • Head of Board Bureau - Corporate Secretariat Division of Bank
Bank BRI BRI Head Office
• Kepala Biro Direksi Divisi Sekretariat Perusahaan Kantor • Head of Corporate Secretariat Division of Bank BRI Head
Pusat Bank BRI Office
• Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Kantor Pusat Bank BRI • Regional Manager of Bank BRI Yogyakarta (2014)
• Pemimpin Wilayah Bank BRI Yogyakarta (2014) • Retail Business Coordinator of Bank BRI (2015)
• Koordinator Bisnis Ritel Bank BRI (2015)

Concurrent Position
Pelatihan dan • Kunjungan kerja sinergi riset dan pengembangan pada • Working visit for research and development synergy in
pengembangan utilitas bisnis ketenagalistrikan - Rusia electricity business utility – Russia
kompetensi • Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) – • Due diligence of advance metering infrastructure (AMI) –
Training and Jepang Japan
competence • Kunjungan studi banding geothermal - Selandia Baru • Geothermal benchmarking visit - New Zealand
development • Menerima Award Statement of Compliance ISO 10667-2:2011 • Receive Statement of Compliance ISO 10667-2:2011 Award -
- Jakarta Jakarta
110
Wiluyo Kusdwiharto
Direktur Bisnis Regional Sumatera

Citizenship
Tanggal Lahir Jakarta, 25 Juli 1971 Jakarta, 25 July 1971
Birth

Domicile
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh • Bachelor of Mechanical Engineering Degree from Insitut
History of Education November Surabaya (1994) Teknologi Sepuluh November Surabaya (1994)
• Magister Manajemen dari Universiti Tenaga Nasional Malaysia • Master of Management Degree from Universiti Tenaga Nasional
(2005) Malaysia (2005)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera Appointed as Regional Business Director of Sumatra by Minister
Penunjukan berdasarkan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-138/ of SOE as GMS Decision No. SK-138/MBU/07/2017 dated July 24,
Legal Basis of MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 2017
Appointment
Pengalaman Kerja • Mulai berkarir di PLN pada tahun 1995. • Begin a career in PLN in 1995.
Work Experience • General Manager PLN Unit Induk Pembangunan VIII (2013- • General Manager of PLN Construction Unit VIII (2013-2015)
2015) • Head of Sumatra Regional Construction Division (2015-2017)
• Kepala Divisi Konstruksi Regional Sumatera (2015-2017)

Concurrent Position
Pelatihan dan • Non deal roadshow bersama Kementerian BUMN - Swiss • Non deal roadshow with the Ministry of SOE – Swiss
pengembangan • Roadshow dan investor meeting dalam rangka penerbitan • Roadshow and investor meeting for the issuance of GMTN
kompetensi GMTN Program 2018-2019 – Hong Kong, Singapura Program 2018-2019 – Hong Kong, Singapore
Training and • Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) –
competence Amerika Serikat • Due diligence of advance metering infrastructure (AMI) - USA
development
111
Haryanto W.S.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat
Regional Business Director of Western Java

Citizenship
Tanggal Lahir Boyolali, 6 April 1959 Boyolali, 6 April 1959
Birth
Domisili Bogor, Jawa Barat Bogor, West Java

Domicile
Riwayat Pendidikan • Sarjana Elektro dari Institut Teknologi Bandung (1983) • Bachelor of Electrical Engineering Degree from Bandung
History of Education • Magister Manajemen dari STIE IPWIJA (2003) Institute of Technology (1983)
• Master of Management Degree from STIE IPWIJA (2003)
Dasar Hukum • Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Surat Keputusan • Appointed as Director by Minister of SOE as GMS Decision No.
Penunjukan Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: S-548/MBU/09/2015 S-548/MBU/09/2015 dated September 8, 2015
Legal Basis of tanggal 8 September 2015
Appointment • Ditetapkan sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian • Stipulated as the Regional Business Director of Western Java
Barat berdasarkan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: by Minister of SOE as GMS Decision No. SK-138/MBU/07/2017
SK-138/ MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 dated July 24, 2017
Pengalaman Kerja Mulai berkarir di PLN pada tahun 1983 dan menempati berbagai He began his career in the Company since 1983 and has served
Work Experience posisi kunci sebagai berikut: several key positions as follows:
• Manajer Bidang Perencanaan serta berbagai jabatan • Planning Manager and several other managerial positions at
manajerial lainnya pada PLN Distribusi Jakarta Raya dan PLN Distribution Jakarta and Tangerang (2003-2008)
Tangerang (2003-2008) • General Manager of PLN West Kalimantan (2008-2009)
• General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat (2008- • General Manager of PLN South Sulawesi, Southeast Sulawesi
2009) and West Sulawesi (2010)
• General Manager PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi • Division Head of Java-Bali Distribution at Directorate of Java-
Tenggara & Sulawesi Barat (2010) Bali Operations at PLN Head Office (2010-2011)
• Kepala Divisi Distribusi Jawa-Bali pada Direktorat Operasi • General Manager of PLN Distribution of East Java (2011-2014)
Jawa Bali PLN Kantor Pusat (2010-2011) • General Manager of PLN Distribution of Jakarta and Tangerang
• General Manager PLN Distribusi Jawa Timur (2011-2014) (2014-2015)
• General Manager PLN distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
(2014-2015)

Concurrent Position
Pelatihan dan • Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) – • Due diligence of advance metering infrastructure (AMI) –
pengembangan Jepang Japan
kompetensi • Kunjungan Kerja Delegasi Ketua DPD RI – Moskow, Rusia • Working Visit of Delegation of The Speakers of DPD RI -
Training and • Pelepasan pengapalan turbin uap dan generator - Jepang Moscow, Russia
competence • Roadshow dan temu investor GMTN PLN Tahun 2018 - Los • Shipping Ceremony of Steam Turbine and Generator - Japan
development Angeles & New York, Amerika Serikat • Roadshow and investor meeting of GMTN PLN Year 2018 - Los
Angeles & New York, USA
112
Amir Rosidin
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah
Regional Business Director of Central Part of Java

Citizenship
Tanggal Lahir Malang, 7 Juni 1959 Malang, 7 June 1959
Birth

Domicile
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (1985) • Bachelor of Electrical Engineering Degree from Bandung
History of Education Institute of Technology, 1985
• Magister Manajemen dari Sekolah Manajemen PPM, Jakarta • Master of Management Degree from PPM Management School,
(1998) Jakarta (1988)
Dasar Hukum • Diangkat sebagai Direktur berdasarkan Surat Keputusan • Appointed as Director by Minister of SOE as GMS Decision No.
Penunjukan Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-272/MBU/12/2014 SK-272/MBU/12/2014 dated December 23, 2014
Legal Basis of tanggal 23 Desember 2014
Appointment • Ditetapkan sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian • Stipulated as Regional Business Director of Central Java
Tengah berdasarkan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: byMinister of SOE as GMS No. SK-138/MBU/07/2017 dated July
SK-138/MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 24, 2017
Pengalaman Kerja • Berkarir di PLN sejak tahun 1985 • He began his career in the Company since 1985
Work Experience • General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (2008) • General Manager of PLN East Nusa Tenggara (2008)
• General Manager PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan • General Manager of PLN South Sumatra, Jambi, and Bengkulu
Bengkulu (2010) (2010)
• Kepala Divisi Manajemen Risiko pada Direktorat Bisnis & • Head of Risk Management Division at Directorate of Business &
Manajemen Risiko PLN Kantor Pusat (2010-2013) Risk Management PLN Head Office (2010- 2013)
• Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) • President Director of PT Java Bali Generation (PJB)

Concurrent Position
Pelatihan dan • Roadshow dan investor meeting dalam rangka penerbitan • Roadshow and investor meeting for the issuance of GMTN
pengembangan GMTN Program 2018-2019 - Hong Kong, Singapura, Amerika Program 2018-2019 - Hong Kong, Singapore, USA
kompetensi Serikat
Training and • Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) - • Due diligence of advance metering infrastructure (AMI) -
competence Perancis, Swiss, Jerman, Italia France, Swiss, Germany, Italy
development • Roadshow dan temu investor 2nd Drawdown GMTN PLN • Roadshow and investor meeting of 2nd Drawdown GMTN PLN
Tahun 2018-2019 - Belanda & Perancis Year 2018-2019 - Netherlands & France
• Perjalanan dinas ke Caiso, California - Amerika Serikat • Business trip to Caiso, California - USA
113
Djoko Rahardjo Abumanan

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara
Regional Business Director of Eastern Java, Bali & Nusa Tenggara

Citizenship
Tanggal Lahir Surabaya, 10 September 1960 Surabaya, 10 September 1960
Birth

Domicile
Riwayat Pendidikan • Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (1985) • Bachelor of Electrical Engineering Degree from Bandung
History of Education • Magister Keuangan dari Jakarta Institute of Management Institute of Technology (1985)
Studies (1999) • Master of Finance from Jakarta Institute of Management
Studies (1999)
Penunjukan selaku RUPS Nomor: SK-211/MBU/10/2015 tanggal 30 SK-211/MBU/10/2015 dated 30 October 2015
Legal Basis of Oktober 2015
Appointment • Ditetapkan sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian • Stipulated as Regional Business Director of Eastern Java, Bali
Timur, Bali, dan Nusa Tenggara berdasarkan SK Menteri & Nusa Tenggara by Minister of SOE as GMS Decision No. SK-
BUMN selaku RUPS Nomor: SK-138/MBU/07/2017 tanggal 24 138/MBU/07/2017 dated July 24, 2017
Juli 2017
Pengalaman Kerja • Mulai berkarir di PLN sejak tahun 1985 • He began his career in the Company since 1985
Work Experience • General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau • General Manager of PLN Riau and Riau Islands Regions (2011-
(2011-2012). 2012)
• General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DI • General Manager of PLN Distribution of Central Java and DI
Yogyakarta (2013-2014) Yogyakarta (2013-2014)
• Kepala Divisi Energi Baru dan Terbarukan PLN Kantor Pusat • Head of New and Renewable Energy Division of PLN Head
(2014-2015) Office (2014-2015)
• General Manager Distribusi Jawa Barat dan Banten (2015) • General Manager of PLN Distribution of West Java and Banten
(2015)

Concurrent Position
Pelatihan dan • Forum Bisnis PLN 2018 Jakarta • PLN 2018 Business Forum – Jakarta
pengembangan • Panelis pada Forum Renewable Energy Jerman (Renewable • Panelists at the German Renewable Energy Forum (Renewable
kompetensi Off-Grid Electrification) – Jakarta Off-Grid Electrification) – Jakarta
Training and • Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI dalam rangka • Working visit of Commission VII of the House of
competence pembahasan RUU Energi Baru Terbarukan – Amerika Serikat Representatives in the discussion of Renewable Energy law
development & Turki draft - USA & Turkey
• Menjadi pembicara pada Seminar Nasional dengan Tema • Speaking at the National Seminar “Accelerating the Realization
“Percepatan Realisasi Energi Baru Terbarukan dan Konservasi of New Renewable Energy and Energy Conservation: Problems
Energi: Masalah dan Solusi” - ITB – Bandung and Solutions” – ITB, Bandung
• Kunjungan kerja Menteri ESDM dalam rangka Clean Energy • The Minister of Energy and Mineral Resources working visit to
Ministerial (CEM9 & MI3) – Copenhagen order Clean Energy Ministerial (CEM9 & MI3) – Copenhagen
• PLN Outlook 2018 - Jakarta • PLN Outlook 2018 – Jakarta
• Kunjungan kerja dan uji kelayakan advance AMI - Australia • Working visit and due diligence of advance metering
• Pembicara pada Seminar Smart Energy Revolution: Toward infrastructure (AMI) – Australia
Smart Electrical System for Resilient Critical Infrastructure • Speaker at the Smart Energy Revolution Seminar: Toward the
– ulang tahun ke-3 Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia - Smart Electrical System for Resilient Critical Infrastructure –
Jakarta Smart Grid Indonesia 3rd Anniversary – Jakarta
• Kunjungan kerja ke Italia terkait pembangkit berbahan bakar • Working visit to Italy regarding palm oil power generation and
sawit dan pertemuan dengan CEO Global Generation ABB - conduct a meeting with ABB’s Global Generation CEO – Napoli
Napoli & Milan, Italia & Milan, Italy
• Pembicara pada the National Seminar Application - Jakarta
• 100 CEO FORUM 2018 – Jakarta • Speaker at the National Seminar Application – Jakarta
• Peserta pada International Business Integrity Conference • 100 CEO FORUM 2018 – Jakarta
(IBIC) - Jakarta • Participant at the IBIC _ Jakarta
114
Machnizon
Direktur Bisnis Regional Kalimantan

Citizenship
Usia | Tempat & 50 tahun per 31 Desember 2018 50 years as of 31 December 2018
Tanggal Lahir Batusangkar, 2 Mei 1968 Batusangkar, 2 May 1968
Birth
Domisili Bekasi Jawa Barat Bekasi, West Java

Domicile
Riwayat Pendidikan • Sarjana Elektro dari Institut Teknologi Bandung, 1993 • Bachelor of Electrical Engineering Degree from Bandung
History of Education • Master of Business Administration dari Universiti Tenaga Institute of Technology, 1993
Nasional Malaysia, 2006. • Master of Business Administration from Universiti Tenaga
Nasional, Malaysia, 2006.
Dasar Hukum • Diangkat sebagai Direktur berdasarkan SK Menteri BUMN • Appointed as Director by Minister of SOE as GMS Decision
Penunjukan selaku RUPS Nomor: SK-211/MBU/10/2015 tanggal 30 No.SK-211/MBU/10/2015 dated 30 October 2015
Legal Basis of Oktober 2015
Appointment • Diangkat sebagai Direktur Bisnis Regional Kalimantan • Appointed as Regional Business Director of Kalimantan by
berdasarkan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-138/ Minister of SOE as GMS Decision No. SK-138/MBU/07/2017
MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 dated July 24, 2017
Work Experience • General Manager PLN Wilayah Kalimantan Timur dan • General Manager of PLN East Kalimantan and North
Kalimantan Utara (2014-2015). Kalimantan Region (2014-2015).
• Kepala Divisi Operasi PLN Bisnis Regional Jawa Bagian • Operation Division Head of PLN Regional Business of Central
Tengah (2015) Java (2015)

Concurrent Position
Pelatihan dan • Uji kelayakan gas engine Wärtsilä – MAN - Finlandia • Due diligence of gas engine Wärtsilä – MAN – Finland
pengembangan • Forum Perencanaan Regional Kalimantan – Banjarmasin • Kalimantan Regional Planning Forum – Banjarmasin
kompetensi • Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) - • Due diligence of advance metering infrastructure (AMI) – USA
Training and Amerikat Serikat • Signing of PLN - SESCO 3rd Amendment – Malaysia
competence • Penandatangan Amandemen 3 PLN – SESCO - Malaysia • CEO FORUM - Jakarta
development • CEO FORUM - Jakarta • Seminar toward zero carbon ITB - Bandung
• Seminar toward zero carbon ITB - Bandung
115
Syamsul Huda
Direktur Bisnis Regional Sulawesi

Citizenship
Usia | Tempat & 50 tahun, per 31 Desember 2018 50 years old as of 31 December 2018
Tanggal Lahir Nganjuk, 31 Mei 1968 Nganjuk, 31 May 1968
Birth

Domicile
Riwayat Pendidikan • Sarjana Elektro dari Institut Teknologi Sepuluh November • Bachelor of Electrical Engineering Degree from Institut
History of Education (1993) Teknologi Sepuluh November (1993)
• Magister Manajemen dari Institut Teknologi Bandung (2006) • Master of Management Degree from Bandung Institute of
Technology (2006)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi berdasarkan Appointed as Regional Business Director of Sulawesi by Minister
Penunjukan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-138/MBU/07/2017 of SOE as GMS Decision No. SK-138/MBU/07/207 dated July 24,
Legal Basis of tanggal 4 Juli 2017 2017
Appointment
Work Experience • General Manager PLN Distribusi Bali (2014-2015) • General Manager of PLN Distribution Bali (2014-2015)
• General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (2015-2016) • General Manager of PLN Distribution Jakarta Raya (2015-2016)

Concurrent Position
Pelatihan dan • Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) - • Due diligence of advance metering infrastructure (AMI) – USA
pengembangan Amerika Serikat
kompetensi • Kompas 100 CEO Forum – Jakarta • Kompas 100 CEO Forum - Jakarta
Training and • Narasumber dalam International Business Summit “Smart • Speakers in International Business Summit “Smart Investing to
competence Investing to Accelerate Indonesia’s Economic Growth” - Accelerate Indonesia’s Economic Growth” - Jakarta
development Jakarta
116
Ahmad Rofik
Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua
Regional Business Director of Maluku & Papua

Citizenship
Tanggal Lahir Jakarta, 4 Desember 1967 Jakarta, 4 December 1967
Birth
Domisili Tangerang, Banten Tangerang, Banten

Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Indonesia (1992) Bachelor of Mechanical Engineering Degree from University of
History of Education Indonesia (1992)
Dasar Hukum Diangkat sebagai Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua Appointed as Regional Business Director of Maluku & Papua by
Penunjukan berdasarkan SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-138/ Minister of SOE as GMS Decision No. SK-138/MBU/07/2017 dated
Legal Basis of MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 July 24, 2017
Appointment
Work Experience • General Manager PLN Unit Induk Pembangunan I (2014- • General Manager of PLN Construction Unit I (2014-2015)
2015) • Head of Strategic Procurement Division of PLN Head Office
• Kepala Divisi Pengadaan Strategis PLN Kantor Pusat (2015- (2015-2017)
2017)

Concurrent Position
Pelatihan dan • Roadshow dan investor meeting dalam rangka penerbitan • Roadshow and investor meeting for the issuance of GMTN
pengembangan GMTN Program 2018-2019 - London, Inggris Program 2018-2019 - London, UK
kompetensi • Diskusi dengan Kepala PPATK pertama mengenai Hukum • Discussion with the Head of PPATK regarding Corporate Law –
Training and Korporasi - Jakarta Jakarta
competence • Kunjungan teknis mengenai advanced metering structure ke • Technical visit on advanced metering structure to Singapore
development Singapore Power - Singapura Power – Singapore
• Kunjungan teknis mengenai advanced metering structure ke • Technical visit on advanced metering structure to Plus ES,
Plus ES, Vector AU dan United Energy Australia - Sidney & Vector AU and United Energy Australia - Sidney & Melbourne,
Melbourne, Australia Australia
• Kunjungan teknis ke pabrik Wärtsilä Factory - Vaasa, • Technical visit on advanced metering structure to Plus ES,
Finlandia Vector AU and United Energy Australia - Sidney & Melbourne,
• Kunjungan teknis ke Fri-El dan ABB dalam rangka kunjungan Australia
kerja Menteri ESDM - Roma, Napoli dan Milan, Italia • Technical visit to Fri-El and ABB in order of the Minister of SOE
• Kompas CEO Forum - Jakarta working visit - Roma, Napoli and Milan, Italy
• Konferensi Integritas Bisnis Internasional - Jakarta • Kompas CEO Forum – Jakarta
• International Business Integrity Conference - Jakarta
117
PEJABAT SENIOR – SATU TINGKAT

DI BAWAH DIREKSI PER 31 DESEMBER 2018
Senior Executives – One Level Below the Board of Directors
Ali Mudin Bambang Dwiyanto

Chief Audit Executive Sekretaris Perusahaan
Chief Audit Executive Corporate Secretary
Riwayat Pendidikan Riwayat Pendidikan

Educational Background Educational Background
• S1 Hukum, Universitas • Bachelor of Law, Universitas S1 Komunikasi, Universitas Gadjah Bachelor of Communication,
Padjadjaran (1981) Padjadjaran (1981) Mada (1990) Gadjah Mada University (1990)
• S2 Hukum, Universitas • Master of Law, Universitas
Padjadjaran (2006) Padjadjaran (2006) Jabatan Sebelumnya
Previous Positions
Jabatan Sebelumnya
Previous Positions • Manajer Senior Stakeholder • Senior Manager of Stakeholder
Management Kantor Pusat Management Head Office (2015-
• Kepala Audit Intern BRI Kantor • Head of Internal Audit of BRI (2015-2016) 2016)
Pusat, PT Bank Rakyat Indonesia Head Office, PT Bank Rakyat • Manajer Senior Komunikasi • Senior Manager of Corporate
(Persero), Tbk (2008-2015) Indonesia (Persero), Tbk (2008- Korporat Kantor Pusat (2010- Communication Head Office
• Kepala Divisi Logistik Kantor 2015) 2015) (2010-2015)
Pusat, PT Bank Rakyat Indonesia • Head of Logistics, PT Bank
(Persero), Tbk (2005-2008) Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
• Kepala Wilayah BRI Banda (2005-2008)
Aceh, PT Bank Rakyat Indonesia • Head of BRI Banda Aceh, PT Bank
(Persero), Tbk Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
(2004-2005)
Susiana Mutia Dedeng Hidayat Wisnoe Satrijono

EVP Pengendalian Kinerja Korporat SVP Hukum Korporat EVP Change Management Office
EVP Corporate Performance Control SVP Corporate Legal EVP Change Management Office
Riwayat Pendidikan Riwayat Pendidikan Riwayat Pendidikan

Educational Background Educational Background Educational Background
S1 Ekonomi Perusahaan, Bachelor of Corporate • S1 Hukum, Universitas • Bachelor of Law, • S1 Psikologi, • Bachelor of
Universitas Padjadjaran Economics, Padjadjaran Indonesia (1992) University of Universitas Gadjah Psychology, Gadjah
(1992) University (1992) • S2 Hukum, Indonesia (1992) Mada (1993) Mada University
Universitas Indonesia • Master of Law, • S2 Manajemen, (1993)
Jabatan Sebelumnya (2002) University of Institut Teknologi • Master in
Previous Positions Indonesia (2002) Bandung (2002) Management,
Bandung Institute of
• General Manager • General Manager Jabatan Sebelumnya Technology (2002)
Wilayah Sumatera of West Sumatera Previous Positions
Barat (2018) Region (2018) Jabatan Sebelumnya
• General Manager • Senior Specialist I • Senior Specialist Previous Positions
• General Manager of Bangka Belitung Pelayanan Hukum I, Corporate Law
Wilayah Bangka Region (2017-2018) Korporat, Kantor Services, Head Office • General Manager • General Manager
Belitung (2017-2018) • Senior Manager Pusat (2013-2014) (2013-2014) Pusat Pendidikan dan Education and
• Manajer Senior of Corporate • Kepala Bidang • Head of Regulation Pelatihan (Corporate Training Center
Kinerja Korporat, Performance, Regulasi Dan and Compliance University) (2016- (Corporate
Satuan Pengendalian Corporate Kepatuhan, Kantor Division, Head Office 2018) University) (2016-
Kinerja Korporat, Performance Control Pusat (2010-2013) (2010-2013) • Manajer Eksekutif 2018)
Kantor Pusat (2016- Unit, Head Office • Manajer Komunikasi • Manager of Direksi (2014-2016) • Board Executive
2017) (2016-2017) Kelembagaan, PT Institutional Manager (2014-2016)
PLN (Persero) Kantor Communication, Head
Pusat (2009-2010) Office (2009-2010)
118
SEVP BISNIS PELAYANAN PELANGGAN | SEVP CUSTOMER SERVICE BUSINESS
Julita Indah Edison Sipahutar

EVP Pengembangan Produk EVP Pemasaran Dan Pelayanan Pelanggan
EVP Product Development EVP Marketing and Customer Service

• S1 Teknik Elektro (2003) • Bachelor of Electrical • S1 Teknik Elektro, Universitas • Bachelor of Electrical
• S2 Manajemen SDM, STIE Engineering (2003) Indonesia (1993) Engineering, University of
Kampus Ungu (2007) • Master of Management, STIE Indonesia (1993)
Kampus Ungu (2007) • S2 Manajemen, Institut Teknologi • Master in Management, Bandung
Bandung (2007) Institute of Technology (2007)
Jabatan Sebelumnya
Previous Positions
Jabatan Sebelumnya
• General Manager Distribusi • General Manager of Distribution Previous Positions
Lampung (2018) of Lampung (2018)
• Manager Senior Pengadaan • Senior Manager of Procurement • General Manager Wilayah • General Manager of Sulawesi
Regional Jawa Bagian Tengah, at Regional Business of Central Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah Utara, Sulawesi Tengah and
Kantor Pusat (2015-2017) Java, Head Office (2015-2017) dan Gorontalo (2017-2018) Gorontalo Region (2017-2018)
• Manajer Niaga dan Pelayanan • Manager of Commerce and • Manager Senior Tarif, Divisi Niaga • Senior Manager of Tariff, Division
Pelanggan, Distribusi Lampung Customer Service, Distribution of Kantor Pusat (2015-2017) of Commerce, Head Office (2015-
(2012-2015) Lampung (2012-2015) • Manager Senior PSO dan Tarif, 2017)
Divisi Niaga Kantor Pusat • Senior Manager of PSO and Tariff,
(Persero) (2014-2015) Division of Commerce, Head
Office (2015-2017)
Tohari Hadiat R. Yuddy Setyo Wicaksono

EVP Quality Assurance Produk dan Layanan EVP Tarif dan Pelayanan Publik
EVP Product and Service Quality Assurance EVP Tariff and Public Service

• S1 Teknik Geodesi, Institut • Bachelor of Geodesy • S1 Teknik Fisika, Institut • Bachelor Of Physics Engineering,
Teknologi Bandung (1989) Engineering, Institute of Teknologi Bandung (1990) Bandung Institute of Technology
• S2 Manajemen Bisnis, Universiti Technology Bandung (1989) • S2 Teknik Mesin, Universitas (1990)
Tenaga Nasional, Malaysia • Master of Business Management, Indonesia (2001) • Master of Mechanical
(2005) Universiti Tenaga Nasional, Engineering, University of
Malaysia (2005) Indonesia (2001)
Jabatan Sebelumnya Jabatan Sebelumnya

Previous Positions Previous Positions
• General Manager Wilayah • General Manager of East • Direktur Operasi I PT PJB (2013- • Director of Operation I of PT PJB
Kalimantan Timur Dan Kalimantan and North Kalimantan 2017) (2013-2017)
Kalimantan Utara (2015-2017) Region (2015-2017) • General Manager Wilayah • General Manager of South
• Manajer Senior Niaga Korporasi, • Senior Manager of Corporate Kalimantan Selatan Dan Kalimantan and Central
Kantor Pusat (2012-2015) Commerce, Head Office (2012- Kalimantan Tengah (2011-2013) Kalimantan Region (2011-2013)
• Manajer Bidang Niaga Wilayah 2015)
Kalimantan Timur • Commercial Manager of East
Kalimantan Region
119
SEVP PENGELOLAAN ASET | SEVP ASSET MANAGEMENT
EVP PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN ASET PROPERTI

EVP SECURITY AND MAINTENANCE OF PROPERTY ASSETS
Richard Safkaur
EVP Legal Aset Properti
EVP Legal of Property Assets
Riwayat Pendidikan
Educational Background
• S1 Hukum, Universitas • Bachelor of Law, Cendrawasih

Cendrawasih (1992) University (1992)
• S2 Kenotariatan, Universitas • Master of Notarial Law,
Hasanuddin (2005) Hasanuddin University (2005)
Jabatan Sebelumnya
Previous Positions
• General Manager Wilayah • General Manager of West

Kalimantan Barat (2017-2018) Kalimantan Region (2017-2018)
• General Manager Wilayah Nusa • General Manager of East Nusa
Tenggara Timur (2012-2017) Tenggara Region (2012-2017)
DIREKTORAT PERENCANAAN KORPORAT

DIRECTORATE OF CORPORATE PLANNING
Adi Priyanto R. Rawan Insani

EVP Perencanaan Sistem EVP Perencanaan Korporat
EVP System Planning EVP Corporate Planning

• S1 Teknik Elektro, Institut • Bachelor of Electrical • S1 Teknik Elektro, Institut • Bachelor of Electrical
Teknologi Sepuluh November Engineering, Institut Teknologi Teknologi Sepuluh November Engineering, Institut Teknologi
(1991) Sepuluh November (1991) (1991) Sepuluh November (1991)
• S2 Teknik Elektro, Institut • Master of Electrical Engineering, • S2 Manajemen Bisnis, University • Master of Business Management,
Teknologi Bandung (1998) Bandung Institute of Technology of Abertay, Inggris (2006) University of Abertay, UK (2006)
• S2 Manajemen, IPWI (1998) (1998)
• Master of Business Management, Jabatan Sebelumnya
IPWI (1998) Previous Positions
Jabatan Sebelumnya • General Manager Distribusi • General Manager of Distribution

Previous Positions Banten (2017-2018) of Banten (2017-2018)
• Division Head of Finance, Head
• Manajer Senior Perencanaan • Senior Manager of System • Kepala Divisi Keuangan, Kantor Office (2015-2017)
Sistem II, Divisi Perencanaan Planning II, System Planning Pusat (2015-2017) • Division Head of Finance, Head
Sistem, Direktorat Perencanaan Division, Corporate Planning • Kepala Divisi Keuangan, Kantor Office (2014-2015)
Korporat, Kantor Pusat (2016) Directorate, Head Office (2016) Pusat (2014-2015)
• Manajer Perencanaan, Distribusi • Planning Manager of Distribution
Jakarta Raya Dan Tangerang of Jakarta Raya and Tangerang
(2014-2015) (2014-2015)
120
Gong Matua Hasibuan Wasito Adi Rachmat Hidayat

EVP Portofolio Management EVP Manajemen Risiko EVP Kepatuhan
EVP Portofolio Management EVP Risk Management EVP Compliance

• S1 Ekonomi • Bachelor of S1 Teknik Industri, Bachelor of Industrial • S1 Teknik Mesin, • Bachelor of

Akuntansi, STIE Nusa Accounting, STIE Institut Teknologi Engineering, Institut Universitas Indonesia Mechanical
Bangsa (1994) Nusa Bangsa (1994) Sepuluh November Teknologi Sepuluh (1993) Engineering,
• S2 Manajemen • Master of Finance, (1991) November (1991) • S2 Manajemen, University of
Keuangan, Universitas University of Institut Teknologi Indonesia (1993)
Indonesia(2008) Indonesia (2008) Jabatan Sebelumnya Bandung (2001) • Master of
Previous Positions Management,
Bandung Institute of
Jabatan Sebelumnya • General Manager • General Manager Technology (2001)
Previous Positions Wilayah Sulawesi of South Sulawesi,
Selatan, Sulawesi Sulawesi Tenggara Jabatan Sebelumnya
• Kepala Divisi • Division Head of Tenggara dan and West Sulawesi Previous Positions
Perencanaan Dan Budget Planning and Sulawesi Barat (2015- Region (2015-2017)
Pengendalian Control, Head Office 2017) • Vice President Fraud • Vice President
Anggaran, Kantor (2012-2015) • General Manager • General Manager of Management, Divisi Fraud Management,
Pusat (2012-2015) • Senior Specialist II of Wilayah Sumatera West Sumatra Region Kepatuhan, Kantor Compliance Division,
• Senior Specialist II Finance, Head Office Barat (2013-2015) (2013-2015) Pusat (2018) Head Office (2018)
Keuangan, Kantor (2012) • Manajer Distribusi • Manager of • Manajer Senior Risiko • Senior Manager
Pusat (2012) pada Distribusi Jawa Distribution at Legal dan Kepatuhan, of Legal Risk and
• Manajer Senior • Senior Manager of Tengah dan D.I. Distribution of Divisi Manajemen Compliance, Risk
Perencanaan Financial Planning, Yogyakarta (2011- Central Java and DI Risiko dan Management and
Keuangan, Kantor Head Office (2011) 2013) Yogyakarta (2011- Kepatuhan, Kantor Compliance Division,
Pusat (2011) 2013) Pusat (2015-2018) Head Office (2015-
• Manajer Senior 2018)
Kepatuhan, Divisi • Senior Manager of
Manajemen Risiko, Compliance, Risk
Kantor Pusat (2015) Management Division,
Head Office (2015)
DIREKTORAT PENGADAAN STRATEGIS 1 | DIRECTORATE OF STRATEGIC PROCUREMENT 1
Noesita Indriani
EVP Perizinan & Pertanahan
EVP Licensing & Land
Riwayat Pendidikan
• S1 Teknik Elektro, Universitas • Bachelor of Electrical

Indonesia (1991) Engineering, University of
Indonesia (1991)
• S2 Ekonomi, Universitas Gadjah • Master of Finance, Gadjah Mada
Mada (2009) University (2009)
Jabatan Sebelumnya
Previous Positions
• Kepala Divisi Manajemen Risiko • Division Head of Risk

PT Indonesia Power (2012-2014) Management PT Indonesia Power
• Sekretaris Perusahaan PT (2012-2014)
Indonesia Power (2009-2012) • Corporate Secretary PT Indonesia
• Kepala Divisi Perencanaan dan Power (2009-2012)
Anggaran PT Indonesia Power • Division Head of Planning and
(2006-2012) Budget PT Indonesia Power
(2006-2012)
121
Sandika Aflianto Fahmi El Amruzi D.

EVP Pengadaan Strategis EVP Supply Chain Management
EVP Strategic Procurement EVP Supply Chain Management

• S1 Teknik Elektro, Universitas • Bachelor of Electrical • S1 Teknik Elektro, Institut • Bachelor of Electrical
Brawijaya (1988) Engineering, University of Teknologi Bandung (1993) Engineering, Bandung Institute
• S2 Manajemen, University of Brawijaya (1988) • S2 Manajemen Bisnis, University of Technology (1993)
Missouri St. Louis, Amerika • Master of Management, of Missouri, Amerika Serikat • Master of Business Management,
Serikat (2004) University of Missouri St. Louis, (2006) University of Missouri, USA
USA (2004) (2006)
Jabatan Sebelumnya Jabatan Sebelumnya

• General Manager Distribusi Bali • Senior Specialist I of Business • Senior Specialist I Strategi Bisnis • Senior Specialist I of Business
(2016-2017) Strategy at PT Unindo (2013- PT Unindo (2013-2015) Strategy at PT Unindo (2013-
• Direktur Utama PT PLN Tarakan 2015) • Senior Specialist I Perencanaan, 2015)
(2012-2015) • Senior Specialist I of Planning, Kantor Pusat (2012-2013) • Senior Specialist I of Planning,
Head Office (2012-2013) Head Office (2012-2013)
Anang Yahmadi Zulfikar Manggau

EVP Project Management Office EVP Energi Baru Dan Terbarukan
EVP Project Management Office EVP New and Renewable Energy

• S1 Teknik Sipil, Universitas • Bachelor of Civil Engineering, • S1 Teknik Mesin, Universitas • Bachelor of Mechanical
Brawijaya (1987) Brawijaya University (1987) Hasanuddin (1992) Engineering, Hasanuddin
• S2 Teknik Sipil, University of • Master in Civil Engineering, University (1992)
Melbourne, Australia (2001) University of Melbourne,
Australia (2001) Jabatan Sebelumnya
Previous Positions
Jabatan Sebelumnya
Previous Positions • General Manager Unit Induk • General Manager of Parent Unit
Pembangunan (UIP) Kalimantan of Development (UIP) Eastern
• General Manager Unit Induk • General Manager of Parent Unit Bagian Timur (2016-2018) Kalimantan (2017-2018)
Pembangunan (UIP) Jawa of Development (UIP) Central • Manajer Senior Konstruksi • Senior Manager of Generation
Bagian Tengah I (2016-2017) Part of Java I (2016-2017) Pembangkitan Regional Jawa Construction of western Java
• General Manager UIP VI (2016) • General Manager of UIP VI (2016) Bagian Barat, Divisi Konstruksi Regional, Construction Division
Regional Jawa Bagian Barat of Western Java Regional (2015-
(2015-2016) 2016)
• Manajer Perencanaan, UIP IX • Manager Perencanaan, UIP IX
(2014-2015) (2014-2015)
122
DIREKTORAT PENGADAAN STRATEGIS 2 | DIRECTORATE OF STRATEGIC PROCUREMENT 2
Harlen Chairani Rachmatullah

EVP Batubara EVP Gas dan BBM
EVP Coal EVP Gas and Fuel

S1 Teknik Elektro, Universitas Bachelor of Electrical Engineering, • S1 Teknik Sipil, Universitas • Bachelor of Civil Engineering,
Brawijaya (1993) Brawijaya University (1993) Sriwijaya (1992) Sriwijaya University (1992)
• S2 Program Studi Energi, • Master of Energy, The University
Jabatan Sebelumnya The University of Melbourne, of Melbourne, Australia (2005)
Previous Positions Australia (2005) • Master of Civil Engineering,
• S2 Teknik Sipil, Universitas Universitas Indonesia (2001)
• Kepala Divisi Batubara, • Head of Coal, Directorate of Indonesia (2001)
Direktorat Pengadaan dan Energi Procurement and Primary Energy,
Primer, Kantor Pusat (2015) Head Office (2015) Jabatan Sebelumnya
• Senior Specialist II Audit Teknik, • Senior Specialist II of Technical Previous Positions
PT Indonesia Power (2012-2015) Audit at PT Indonesia Power
• Engineer Teknik Mesin dan (2012-2015) • Manajer Senior Perencanaan dan • Senior Manager of Primary
Listrik, PT Indonesia Power • Mechanical and Electrical Evaluasi Energi Primer, Kantor Energy Planning and Evaluation,
(2009-2011) Engineer at PT Indonesia Power Pusat (2013-2015) Head Office (2013-2015)
(2009-2011) • Manajer Senior Perencanaan • Senior Manager of Primary
Energi Primer, Kantor Pusat Energy Planning, Head Office
(2011-2013) (2011-2013)
• Asisten Kepala Bidang • Deputy Head of Fuel Control,
Pengendalian Energi BBM, Head Office (2008-2010)
Kantor Pusat (2008-2010)
M. Ahsin Sidqi
EVP Independent Power Producer
EVP Independent Power Producer
Riwayat Pendidikan
• S1 Teknik Nuklir, Universitas • Bachelor of Nuclear Engineering,

Gadjah Mada (1985) University of Gadjah Mada (1985)
• S2 Manajemen, STIE IPWI (1999) • Master of Management, STIE
IPWI (1999)
Jabatan Sebelumnya
Previous Positions
General Manager Pembangkitan General Manager of Generation of

Sumatera Bagian Selatan South Sumatraa
123
DIREKTORAT HUMAN CAPITAL MANAGEMENT | DIRECTORATE OF HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
Flodesa Anggarijanto Bagus Setiawan Karyawan Aji

EVP Organization Development EVP Human Capital Management System EVP Talent Development
EVP Organization Development EVP Human Capital Management System EVP Talent Development

• S1 Teknik Mesin, • Bachelor of • S1 Teknik Mesin, • Bachelor of • S1 Teknik Nuklir, • Bachelor of Nuclear
Institut Teknologi Mechanical Institut Teknologi Mechanical Universitas Gadjah Engineering,
Sepuluh November Engineering, Institut Bandung (1993) Engineering, Mada (1986) University of Gadjah
(1993) Teknologi Sepuluh • S2 Manajemen Bisnis, Bandung Institute of • S2 Teknik Elektro, Mada (1986)
• S2 Manajemen SDM, November (1993) University of Missouri, Technology (1993) Curtin University of • Master of Electrical
Universitas Airlangga • Master of HR Amerika Serikat • Master of Business Technology (2007) Engineering, Curtin
(2012) Management, (2006) Management, University of
Airlangga University University of Missouri, Technology (2007)
(2012) USA (2006)
Jabatan Sebelumnya
Jabatan Sebelumnya Jabatan Sebelumnya Previous Positions
• General Manager • General Manager of
• Inspektur Auditor • Auditor Inspector of • Kepala Divisi • Division Head of Wilayah Nusa West Nusa Tenggara
Regional Kantor Head Office Region, Pengembangan Human Capital Tenggara Barat Region (2016-2017)
Pusat, Satuan Internal Audit Unit Sistem SDM, Kantor Management System (2016-2017) • Manager of Board
Pengawasan Intern (2017-2018) Pusat (2013-2015) Development, Head • Manajer Eksekutif Executive, Head
(SPI) (2017-2018) • Auditor Inspector • Senior Specialist I Office (2013-2015) Direksi, Kantor Pusat Office (2015-2016)
• Inspektur Auditor of Sumatera Region, Manajemen SDM, • Senior Specialist I (2015-2016) • Senior Manager
Regional Sumatera, Internal Audit Unit Kantor Pusat (2011- of Human Capital • Manajer Senior of Power Plant
SPI (2017) (2017) 2013) Management, Head Operasi Dan Operation and
• Inspektur Audit • Auditor Inspector • General Manager Office (2011-2013) Pemeliharaan Maintenance, Head
Regional Maluku dan ofMaluku and Papua Wilayah Bangka • General Manager Pembangkit, Kantor Office (2015)
Papua, SPI (2016- Region, Internal Audit Belitung (2010-2011) of Bangka Belitung Pusat (2015)
2017) Unit (2017) Region (2010-2011)
Tisna Gunawan Antonius RT Artono I Made Suprateka Yadnya

EVP General Affair EVP Health, Safety, Security & Enveronment EVP Corporate Communication & CSR
EVP General Affair EVP Health, Safety, Security & Enveronment EVP Corporate Communication & CSR

S1 Ekonomi Bachelor of • S1 Teknik Kimia, Institut • Bachelor of Chemical • S1 Ekonomi • Bachelor of

Akuntansi, Universitas Economic in Teknologi Sepuluh Engineering, Institut Akuntansi, UPN Accounting, UPN
Andalas (1991) Accounting, Andalas November Surabaya Teknologi Sepuluh Veteran Yogyakarta Veteran Yogyakarta
University (1991) (1986) November Surabaya (1986) (1986)
• S1 Teknik Geothermal, (1986) • S2 Manajemen, • Master of
Jabatan Sebelumnya University of Auckland • Bachelor of Geothermal IPWI Jakarta (1998) Management, IPWI
Previous Positions (1995) Engineering, University of (1998)
• S2 Manajemen Bisnis, Auckland (1995)
• Senior Specialist • Senior Specialist University of Missoiri St. • Master of Business Jabatan Sebelumnya
I Perencana I of Procurement Luois, Amerika Serikat Management, University Previous Positions
Pengadaan Kantor Planning for of Missouri St. Louis, USA
Pusat dan Fasilitas Head Office and • Kepala Wilayah • Head of Bank BRI
Korporat, Head Corporate Facilities, Jabatan Sebelumnya Bank BRI Pekanbaru Region
Office (2016) Head Office (2016) Previous Positions Pekanbaru (2011- (2011-2015)
• Senior Specialist I • Senior Specialist I 2015) • Deputy Division
SPI (2016) Internal Audit Unit, • Direktur Operasi II, PT • Director of Operation II PT • Wakil Kepala Divisi Head at Bank BRI
• Kepala Bidang Head Office (2016) Indonesia Power (2015- Indonesia Power (2015- Bank BRI (2007- (2007-2011)
Audit Regional • Head of Regional 2019 2019 2011) • Head of Institutional
V Kantor Pusat Audit V, Head • Plt. Direktur Utama PT • Acting Presiden Director • Kepala Bagian Relations Bank BRI
(2014-2015) Office (2014-2015) Indonesia Power (2014- PT Indonesia Power Hubungan (2007-2011)
2015) (2014-2015) Lembaga Bank BRI
• Direktur Pengembangan • Director of Development (2007-2011)
dan Niaga PT Indonesia and Commerce PT
Power (2012-2014) Indonesia Power (2012-
2014)
124
DIREKTORAT KEUANGAN | DIRECTORATE OF FINANCE
Sulistyo Biantoro Khusnul Mubien

EVP Keuangan EVP Anggaran
EVP Finance EVP Budget

• S1 Akuntansi, Sekolah Tinggi • Bachelor of Accounting, • S1 Akuntansi, Universitas • Bachelor of Accounting,

Akuntansi Negara (2001) Indonesia State College of Brawijaya (1987) Brawijaya University (1987)
• S2 Akuntansi, The University of Accountancy (STAN) (2001) • S2 Manajemen, UNKRIS (1998) • Master of Management, UNKRIS
Queensland, Australia (2006) • Master of Accounting, The (1998)
University of Queensland,
Australia (2006) Jabatan Sebelumnya
Previous Positions
Jabatan Sebelumnya
Previous Positions • Direktur Bisnis dan • Director of Business and
Pengembangan Usaha PT Development PT Pelayanan Listrik
• Senior Specialist I Akuntansi • Senior Specialist I of Management Pelayanan Listrik Nasional Batam Nasional Batam (2016-2017)
Manajemen (Plt Kepala Divisi Accounting (Acting Division (2016-2017) • Director of Finance and
Akuntansi), Kantor Pusat (2014- Head of Accounting), Head Office • Direktur Keuangan dan Administration PT PLN Tarakan
2015) (2014-2015) Administrasi PT PLN Tarakan (2013-2016)
• Kepala Bidang Audit Regional V, • Head of Audit of Regional V, (2013-2016) • Director of Finance and
Kantor Pusat (2012-2014) Head Office (2012-2014) • Direktur Keuangan dan Administration PT PLN Tarakan
Administrasi PT PLN Tarakan (2010-2012)
(2010-2012)
Iskandar Agus Sutiawan

Alfath Cordea Imalutha
EVP Treasury EVP Sistem Dan Teknologi Informasi
EVP Akuntansi
EVP Treasury EVP System and Information Technology
EVP Accounting

S1 Ekonomi Bachelor of • S1 Ekonomi Akuntansi, • Bachelor of Economics • S1 Teknik • Bachelor of

Akuntansi, UII Accounting, UII STESIA (1988) Accounting, STESIA Informatika Institut Information
Yogyakarta (1994) Yogyakarta (1994) • S2 Manajemen, Prasetya (1988) Teknologi Bandung Technology,
Mulya Jakarta (2004) • Master of Management, (1998) Bandung Institute
Jabatan Sebelumnya Prasetya Mulya Jakarta • S2 Master of of Technology
Previous Positions (2004) Information (1998)
Technology, UNSW, • Master of
• Senior Specialist • Senior Specialist Jabatan Sebelumnya Sydney - Australia Information
I Manajemen I of Financial Previous Positions (2006) Technology, UNSW,
Keuangan (Tk) PT Management (Tk) Sydney - Australia
Indonesia Comnets of PT Indonesia • Manajer Senior • Senior Manager of (2006)
Plus (2012-2015) Comnets Plus Perencanaan Keuangan Financial Planning,
• Manajer Senior (2012-2015) pada Divisi Keuangan, Finance Division, Head Jabatan Sebelumnya
Pengelolaan • Senior Manager Kantor Pusat (2013-2017) Office (2013-2017) Previous Positions
Pendapatan, Kantor of Revenue • Senior Specialist II • Senior Specialist II of
Pusat (2010-2012) Management, Head Keuangan pada Divisi Finance, Corporate Kepala Divisi IT Bank Division Head of IT at
• Manajer Bidang Office (2010-2012) Keuangan Korporat Finance Division, Bukopin (2007-2014) Bank Bukopin (2007-
Keuangan Wilayah • Finance Manager Direktorat Keuangan, Directorate of Finance, 2014)
Sumatera Barat of West Sumatera Kantor Pusat (2013) Head Office (2013)
(2008-2010) Region (2008- • Senior Specialist II • Senior Specialist II
2010) Pendanaan pada Sub Funding at Domestic
Bidang Pendanaan Funding Sub Section,
Dalam Negeri, Bidang Funding Section,
Pendanaan, Divisi Corporate Finance
Keuangan Korporat Division, Directorate of
Direktorat Keuangan, Finance, Head Office
Kantor Pusat (2013) (2013)
125
DIREKTORAT BISNIS REGIONAL SUMATERA | REGIONAL BUSINESS DIRECTORATE OF SUMATERA
Budi Pangestu Adi Lumakso Supriyadi

EVP Pengembangan Regional Sumatera EVP Konstruksi Regional Sumatera EVP Operasi Regional Sumatera
EVP Development of Regional of Sumatera EVP Construction of Regional of Sumatera EVP Operation of Reional of Sumatera

S1 Teknik Geologi, Bachelor of Geology, • S1 Teknik Sipil, • Bachelor of Civil • S1 Teknik Elektro, • Bachelor of Electrical
Institut Teknologi Bandung Institute of Universitas Engineering, Universitas Gadjah Engineering,
Bandung (1988) Technology (1988) Diponegoro (1993) Diponegoro Mada (1991) Universitas Gadjah
• S2 Manajemen Bisnis, University (1993) • S2 Manajemen Bisnis, Mada (1991)
Jabatan Sebelumnya Universiti Tenaga • Master of Business Institut Teknologi • Master of Business
Previous Positions Nasional Malaysia Management, Bandung (2007) Management,
(2005) Universiti Tenaga Bandung Institute of
• General Manager • General Manager • S2 Manajemen Bisnis, Nasional Malaysia Technology (2007)
Wilayah Sumatera of South Sumatra, Universitas Sriwijaya (2005)
Selatan, Jambi Dan Jambi and Bengkulu (2001) • Master of Business Jabatan Sebelumnya
Bengkulu (2015-2017) Region (2015-2017) Management, Previous Positions
• Manajer Niaga Dan • Manager of Sriwijaya University
Pelayanan Pelanggan Commercial and (2001) • General Manager • General Manager
Distribusi Jawa Timur Customer Service of Wilayah Sumatera of West Sumatera
(2013-201a5) Distribution of East Jabatan Sebelumnya Barat (2015-2016) Region (2015-2016)
• Manajer Perencanaan Java (2013-2015) Previous Positions • Manajer Senior Risiko • Senior Manager of
Wilayah Sumatera • Planning Manager of Infrastruktur, Divisi Infrastructure Risk,
Barat (2013) West Sumatra Region • General Manager Unit • General Manager Manajemen Risiko, Risk Management
(2013) Induk Pembangunan of Parent Unit of Direktorat Niaga, Division, Directorate
(UIP) V (2015) Development (UIP) V Manajemen Risiko, of Commerce, Risk
• General Manager UIP (2015) Dan Kepatuhan, Management and
X (2014-2015) • General Manager of Kantor Pusat (2010- Compliance, Head
UIP X (2014-2015) 2015) Office (2010-2015)
DIREKTORAT BISNIS REGIONAL JAWA BAGIAN BARAT

REGIONAL BUSINESS DIRECTORATE OF WESTERN JAVA
Henrison Adventius Lumbanraja Bima Putrajaya

EVP Konstruksi Regional Jawa Bagian Barat EVP Operasi Regional Jawa Bagian Barat
EVP Construction of Regional of Western Java EVP Operation of Regional of Western Java

• S1 Teknik Elektro, Universitas • Bachelor of Electrical Engineering, • S1 Teknik Elektro, Universitas Gadjah • Bachelor of Electrical Engineering,
Sumatera Utara (1990) University of North Sumatera (1990) Mada (1985) Gadjah Mada University (1985)
• S2 Manajemen, Universitas 17 • Master of Management, Universitas • S2 Manajemen, STIE IPWIJA (2002) • Master of Management, STIE
Agustus Surabaya (2004) 17 Agustus Surabaya (2004) • S2 Manajemen, Universiti Tenaga IPWIJA (2002)
Nasional Malaysia (2005) • Master of Management, Universiti
Tenaga Nasional Malaysia (2005)
Jabatan Sebelumnya
Previous Positions Jabatan Sebelumnya
Previous Positions
• Kepala Divisi Konstruksi Regional • Division Head of Construction of
Maluku dan Papua (2018) Maluku and Papua Regional (2018) • General Manager Wilayah • General Manager of West Kalimantan
• General Manager Unit Induk • General Manager of Parent Unit of Kalimantan Barat (2016-2017) Region (2016-2017)
Pembangunan (UIP) Papua (2016- Development (UIP) Papua (2016- • Expert Manajemen Risiko Kantor • Risk Management Expert assigned
2018) 2018) Pusat tugas karya ke PT Pelayaran to PT Pelayaran Bahtera Adhiguna)
• General Manager UIP XIV (2015- • General Manager UIP XIV (2015- Bahtera Adhiguna) (2014-2016) (2014-2016)
2016) 2016) • Senior Specialist I Manajemen Risiko • Senior Specialist I Risk Management
Kantor Pusat tugas karya ke PT assigned to PT Pelayaran Bahtera
Pelayaran Bahtera Adhiguna 2012- Adhiguna (2012-2014)
2014)
126
DIREKTORAT BISNIS REGIONAL JAWA BAGIAN TENGAH

REGIONAL BUSINESS DIRECTORATE OF CENTRAL PART OF JAVA
Rustamadji Dady Murihno Purnomo

EVP Pengembangan Regional EVP Konstruksi Regional Jawa Bagian Tengah EVP Operasi Regional Jawa Bagian Tengah
Jawa Bagian Tengah EVP Construction of Regional of Central Part EVP Operation of Regional of Central Part
EVP Development of Regional of of Java of Java
Central Part of Java

• S1 Teknik Kimia, • Bachelor of Chemical • S1 Teknik Sipil, Institut • Bachelor of Civil • S1 Teknik Elektro, • Bachelor of Electrical
Institut Teknologi Engineering, Teknologi Bandung Engineering, Universitas Indonesia Engineering,
Bandung (1990) Bandung Institute of (1990) Bandung Institute of (1994) University of
• S2 Manajemen Technology (1992) • S2 Manajemen Bisnis, Technology (1990) • S2 Teknik Elektro, Indonesia (1994)
Bisnis, Nanyang • Master of Business Universiti Tenaga • Master of Business Institut Teknologi • Master of Electrical
Technological School Management, Nasional Malaysia Management, Bandung (2005) Engineering,
(2006) Nanyang (2007) Universiti Tenaga Bandung Institute of
Technological School Nasional Malaysia Technology (2005)
(2006) (2007)
Jabatan Sebelumnya
Jabatan Sebelumnya Jabatan Sebelumnya Previous Positions
• Plt General Manager • Acting General
• General Manager • General Manager of • Kepala Divisi • Division Head of Wilayah Kalimantan Manager of South
Wilayah Kalimantan South Kalimantan and Konstruksi Regional Construction of Selatan dan Kalimantan and
Selatan dan Central Kalimantan Jawa Bagian Tengah Central Part of Java Kalimantan Tengah Central Kalimantan
Kalimantan Tengah Region (2017-2018) (2018) Regional (2018) (2015-2017) Region (2015-2017)
(2017-2018) • General Manager of • General Manager Unit • General Manager • Kepala Bidang • Head of Strategic
• General Manager East Kalimantan and Induk Pembangunan of Parent Unit of Program Strategis Program, Corporate
Wilayah Kalimantan North Kalimantan (UIP) Sumatera Development (UIP) pada Satuan Performance Control
Timur dan Kalimantan Region (2017) Bagian Selatan (2017- Southern Sumatera Pengendalian Kinerja Unit, Head Office
Utara (2017) • General Manager 2018) (2017-2018) Korporat Kantor (2015)
• General Manager of Bangka Belitung • General Manager UIP • General Manager of Pusat (2015-2015) • Head of
Wilayah Bangka Region (2015-2017) III (2015-2016) UIP III (2015-2016) • Kepala Bidang Metamorphosis
Belitung (2015-2017) Program Program, Corporate
Metamorfosa pada Performance Control
Satuan Pengendalian Unit, Head Office
Kinerja Korporat (2014-2015)
Kantor Pusat (2014-
2015)
127
DIREKTORAT BISNIS REGIONAL JAWA BAGIAN TIMUR, BALI & NUSA TENGGARA
REGIONAL BUSINESS DIRECTORATE OF EASTERN JAVA, BALI & NUSA TENGGARA
Paranai Suhasfian Aji Sutrisno Ida Bagus Ari Wardana

EVP Pengembangan Regional Jawa Bagian EVP Konstruksi Regional Jawa Bagian EVP Operasi Regional Jawa Bagian Timur, Bali &
Timur, Bali & Nusa Tenggara Timur, Bali & Nusa Tenggara Nusa Tenggara
EVP Development of Regional of Eastern EVP Construction of Regional of Eastern EVP Operation of Regional of Eastern Java, Bali &
Java, Bali & Nusa Tenggara Java, Bali & Nusa Tenggara Nusa Tenggara

S1 Teknik Elektro, Bachelor of Electrical • S1 Teknik Mesin, • Bachelor of • S1 Teknik Elektro, Institut • Bachelor of Electrical
Universitas Indonesia Engineering, Institut Teknologi Mechanical Teknologi Sepuluh Engineering, Institut
(1992) University of Indonesia Bandung (1985) Engineering, November (1987) Teknologi Sepuluh
(1992) • S2 Manajemen, Bandung Institute of • S2 Teknik Elektro, Institut November (1987)
University of Technology (1985) Teknologi Sepuluh • Master of Electrical
Jabatan Sebelumnya Missouri, Amerika • Master of November (1999) Engineering, Institut
Previous Positions Serikat (2005) Management, Teknologi Sepuluh
University of Nopember (1999)
• General Manager • General Manager Missouri, USA
Wilayah Sumatera of South Sumatera, (2005) Jabatan Sebelumnya
Selatan, Jambi Dan Jambi and Bengkulu Previous Positions
Bengkulu (2014- Region (2014-2015) Jabatan Sebelumnya
2015) • Distribution Manager Previous Positions • Kepala Divisi Operasi • Division Head of Regional
• Manajer Bidang at Distribution of Regional Maluku dan Papua, Operation for Maluku and
Distribusi pada Jakarta Raya and General Manager Unit General Manager Kantor Pusat (2015-2017) Papua Region, Head Office
Distribusi Jakarta Tangerang (2011- Induk Pembangunan of Parent Unit of • General Manager Wilayah (2015-2017)
Raya Dan Tangerang 2013) (UIP) Kalimantan Development (UIP) Bangka Belitung (2014- • General Manager of Bangka
(2011-2013) Bagian Barat (2017) Western Kalimantan 2015) Belitung Region (2014-2015)
(2017) • Kepala Bidang Program • Head of Metamorphosis
Metamorfosa, Kantor Pusat Program Unit, Kantor Pusat
(2012-2013) (2012-2013)
DIREKTORAT BISNIS REGIONAL KALIMANTAN | REGIONAL BUSINESS DIRECTORATE OF KALIMANTAN
Ruly Firmansyah Hariyadi Krismiyanto Muhtar

EVP Pengembangan Regional Kalimantan EVP Konstruksi Regional Kalimantan EVP Operasi Regional Kalimantan
EVP Development of Regional of Kalimantan EVP Construction of Regional of Kalimantan EVP Operation of Regional of Kalimantan

S1 Teknik Elektro, Bachelor of • S1 Teknik Nuklir, • Bachelor of Nuclear S1 Teknik Elektro, Bachelor of Electrical
Universitas Indonesia Electrical Universitas Gadjah Engineering, Gadjah Universitas Hasanuddin Engineering, Hasanuddin
(1986) Engineering, Mada (1993) Mada University (1993) (1991) Universitity (1993)
University of • S2 Manajemen Bisnis, • Master of Business
Indonesia (1986) Institut Teknologi Management, Jabatan Sebelumnya
Bandung (2001) Bandung Institute of Previous Positions
Jabatan Sebelumnya Technology (2001)
Previous Positions • General Manager • General Manager of West
Jabatan Sebelumnya Wilayah Nusa Tenggara Nusa Tenggara Region
• Kepala Divisi • Division Head of Previous Positions Barat (2017-2018) (2017-2018)
Operasi Regional Kalimantan Regional • Manajer Senior • Senior Manager
Kalimantan, Kantor Operation, Head • General Manager Unit • General Manager Niaga dan Pelayanan of Commerce and
Pusat (2015-2017) Office (2015-2017) Induk Pembangunan of Parent Unit of Pelanggan, Divisi Customer Service,
• General Manager • General Manager (UIP) IX (2015) Development (UIP) IX Operasi Regional Operation Division
Unit Induk of Parent Unit of • Senior Engineer I (2015) Sulawesi dan Nusa of Sulawesi and Nusa
Pembangunan (UIP) Development (UIP) Konstruksi APBN UIP • Senior Engineer I of Tenggara, Kantor Pusat Tenggara Regional, Head
Jawa Bali (2015) Java Bali (2015) X (2013-2014) APBN Construction of (2015-2017) Office (2015-2017)
• General Manager • General Manager • Manajer Bidang UIP X (2013-2014) • Manajer Niaga dan • Manager of Commerce
Pembangkitan of Generation of Perencanaan, • Planning Manager Pelayanan Pelanggan, and Customer Service,
Sumatera Bagian Southern Sumatra Pembangkitan of Generation of Wilayah Sumatera South Sumatera, Jambi
Selatan (2012-2015) (2012-2015) Kalimantan Dan Nusa Kalimantan and Nusa Selatan, Jambi dan and Bengkulu Regional,
Tenggara (2010-2013) Tenggara (2010-2013) Bengkulu (2013-2015) Head Office (2013-2015)
128
DIREKTORAT BISNIS REGIONAL SULAWESI | REGIONAL BUSINESS DIRECTORATE OF SULAWESI
Suwarno Didik Mardiyanto Yohanes Sukrislismono

EVP Pengembangan Regional Sulawesi EVP Konstruksi Regional Sulawesi EVP Operasi Regional Sulawesi
EVP Development of Regional of Sulawesi EVP Construction of Regional of Sulawesi EVP Operation of Regional of Sulawesi

• S1 Teknik Mesin, • Bachelor of • S1 Teknik Sipil, • Bachelor of Civil • S1 Teknik Elektro, • Bachelor of Electrical
Universitas Brawijaya Mechanical Universitas Gajah Engineering, Gadjah Universitas Sriwijaya Engineering, Sriwijaya
(1992) Engineering, Brawijaya Mada (1987) Mada University (1987) (1992) University (1992)
• S2 Manajemen Bisnis, University (1992) • S1 Ekonomi, • Bachelor of • S2 Manajemen Bisnis, • Master of Business
Universiti Tenaga • Master of Universitas Terbuka Economics, Universitas University of Missouri, Management,
Nasional Malaysia Management, (1997) Terbuka (1997) Amerika Serikat (2009) University of Missouri,
(2006) Universiti Tenaga • S2 Manajemen, • Master of USA (2009)
Nasional Malaysia Curtin University of Management,
(2006) Technology, Australia Curtin University of Jabatan Sebelumnya
(2006) Technology, Australia Previous Positions
Jabatan Sebelumnya (2006)
Previous Positions • General Manager • General Manager of
Jabatan Sebelumnya Wilayah Papua dan Papua and West Papua
• Direktur Utama PT • President Director Previous Positions Papua Barat (2016- Region (2016-2018)
PLN Batubara (2015- of PT PLN Batubara 2018) • Senior Manager
2018) (2015-2018) • General Manager • General Manager • Manajer Senior of Planning and
• General Manajer • General Manager Pusat Manajemen of Construction Perencanaan dan Controlling, Central Part
Pembangkitan Tanjung of Tanjung Jati B Konstruksi (2014-2017) Management Center Pengendalian Regional of Java Regional (2015-
Jati B (2014-2015) Generation (2014- • General Manager Unit (2014-2017) Jawa Bagian Tengah 2016)
• Manajer Senior 2015) Induk Pembangunan • General Manager (2015-2016) • Senior Manager of
Operasi dan • Senior Manager of (UIP) I (2013-2014) of Parent Unit of • Manajer Senior Operation Performance
Pemeliharaan Power Plant Operation • Manajer Senior Development (UIP) I Operation Performance Improvement of
Pembangkit, Divisi and Maintenance, Rekrutmen dan (2013-2014) Improvement Distribusi, DIstribution, Division
Pembangkitan Jawa Division of Java Bali Seleksi, Kantor Pusat • Senior Manager of Divisi Distribusi dan of Distribution and
Bali (2012-2013) Generation (2012- (2010-2011) Recruitment and Pelayanan Pelanggan Customer Service of
2013) Selection, Head Office Jawa-Bali (2013-2015) Jawa-Bali (2013-2015)
(2010-2011)
DIREKTORAT BISNIS REGIONAL MALUKU DAN PAPUA

REGIONAL BUSINESS DIRECTORATE OF MALUKU AND PAPUA
Eman Prijono Wasito Adi Robert Aprianto Purba Indradi Setiawan

EVP Pengembangan Regional Maluku & Papua EVP Konstruksi Regional Maluku & Papua EVP Operasi Regional Maluku & Papua
EVP Development of Regional of Maluku & Papua EVP Construction of Regional of Maluku & Papua EVP Operation of Regional of Maluku & Papua

S1 Teknik Mesin, Bachelor of Mechanical • S1 Teknik Elektro, • Bachelor of Electrical • S1 Teknik Elektro, • Bachelor of Electrical
Universitas Indonesia Engineering, University Universitas Sumatera Engineering, Institut Teknologi Engineering, Institut
(1992) of Indonesia (1992) Utara (1994) University of North Sepuluh November Teknologi Sepuluh
• S2 Manajemen, Sumatera (1994) (1986) November (1986)
Jabatan Sebelumnya Universitas Sumatera • Master of • S2 Manajemen, STIE • Master of Managemen,
Previous Positions Utara (2006) Management, IPWIJA (2002) STIE IPWIJA (2002)
University of North
• General Manager • General Manager Sumatera (2006) Jabatan Sebelumnya
Pusat Pemeliharaan of Electricity Previous Positions
Ketenagalistrikan Maintenance Center Jabatan Sebelumnya
(2016-2018) (2016-2018) Previous Positions • General Manager • General Manager of
• Kepala Pusat • Head of Electricity Wilayah Maluku Dan Maluku and North
Pemeliharaan Maintenance Center • General Manager Unit • General Manager Maluku Utara (2015- Maluku Region (2015-
Ketenagalistrikan (2014-2015) Induk Pembangunan of Parent Unit of 2017) 2017)
(2014-2015) • Manager of Planning, (UIP) Jawa Bagian Development (UIP) • Manajer Senior • Senior Manager of
• Manager South Kalimantan and Barat (2016-2018) Western Jawa (2016- Manajemen Aset Distribution Asset
Perencanaan, Wilayah Central Kalimantan • General Manager UIP 2018) Distribusi, Kantor Pusat Management, Head
Kalimantan Selatan Region (2013-2014) V (2015-2016) • General Manager of (2014-2015) Office (2014-2015)
dan Kalimantan • General Manager UPI UIP V (2015-2016) • Kepala Bidang Program • Head of Strategic
Tengah (2013-2014) II (2014-2015) • General Manager of Strategis, Kantor Pusat Program, Head Office
UIP II (2014-2015) (2011-2014) (2011-2014)
129
STRATEGI PENGELOLAAN
HUMAN CAPITAL
Human Capital Management Strategy
Human capital di PLN merupakan aset penting Human capital in PLN is the key asset to support
untuk mendukung peningkatan kinerja Perusahaan the Company’s performance improvement. As a
secara berkesinambungan. Sebagai organisasi yang growing organization, PLN requires employees
terus bertumbuh, PLN membutuhkan pegawai yang to be enhances as an organizational portfolio to
siap dan mampu dikembangkan sebagai portofolio face the increasingly complex and competitive
organisasi untuk menghadapi perkembangan developments within the electricity industry.
industri ketenagalistrikan yang semakin kompleks
dan semakin kompetitif.
Dengan jumlah pembangkit yang terus bertambah, With a growing number of plants, a wider network,
jaringan yang lebih luas, dan jumlah pelanggan yang and a greater number of customers, PLN has
lebih banyak, PLN telah mengidentifikasi kecukupan identified the adequacy of human capital to develop
human capital untuk pengembangan fungsi-fungsi business functions and to prepare a competence
bisnis dan mempersiapkan skenario peningkatan development scenario for existing employees and
kompetensi pegawai eksisting maupun penambahan new employees. In addition to improving technical
pegawai baru. Selain meningkatkan kompetensi competencies of employees in order to meet
teknis pegawai untuk memenuhi kebutuhan fungsi operational needs, PLN also has a program to
operasional, PLN juga memiliki program untuk generate future corporate leaders.
menghasilkan generasi pemimpin Perusahaan masa
depan.
Untuk memastikan bahwa proses pembelajaran To ensure that the learning process of PLN employees
pegawai PLN dapat ditransformasikan menjadi can be transformed into excellent performance and
kinerja unggul dan berdampak pada peningkatan improved corporate performance, the Company
kinerja korporat, Perusahaan memiliki PLN established PLN Corporate University (PLN CorpU)
Corporate University (PLN CorpU) sebagai center as a center of excellence. PLN determined a vision for
of excellence. PLN CorpU telah menetapkan visi 2018 - 2022 to be a world-class center of electricity
2018 – 2022 untuk menjadi pusat pengembangan competency development to prepare professionals
kompetensi ketenagalistrikan setara kelas in the electricity sector so as to support sustainable
dunia dalam menyiapkan tenaga kerja sektor corporate value creation.
ketenagalistrikan yang profesional guna mendukung
penciptaan nilai korporasi yang berkelanjutan.
130
PRINSIP KESETARAAN
DALAM BEKERJA
Equal Employment Opportunity
Perusahaan menerapkan prinsip keterbukaan, The Company applies the principles of transparency,
kewajaran, kesetaraan dan adil tanpa membedakan fairness, equality and fairness without due regard
suku, agama, ras, golongan dan gender dalam to ethnicity, religion, race, class and gender in all
seluruh proses bisnis di lingkungan Perusahaan. business processes within the Company. Anti-
Praktik anti-diskriminasi dalam pengelolaan sumber discrimination practices in human capital (HC)
daya manusia (Human Capital) diterapkan sejak management are implemented in all stages,
dari proses rekrutmen pegawai, penilaian kinerja, including employee recruitment, performance
remunerasi, hingga pengembangan kompetensi dan appraisal, remuneration, competency development
jenjang karir. and career path.
DEMOGRAFI PEGAWAI
Employee Demographics
Pada tahun 2018, jumlah pegawai PLN berjumlah In 2018, PLN had 54,124 employees consisting of
54.124 orang yang terdiri dari 45.497 pegawai 45,497 holding company employees and 8,627
holding dan 8.627 pegawai anak perusahaan. employees of subsidiaries. Holding company
Jumlah pegawai (holding) tersebut terdiri dari employees consisted of 37,335 male employees
37.335 pegawai laki-laki (82%) dan 8.272 pegawai (82%) and 8,272 female employees (18%). The
perempuan (18%). Perusahaan menerapkan prinsip Company applies the principle of gender equality as
kesetaraan gender sebagai bagian dari kebijakan part of its non-discrimination policy. The composition
non-diskriminasi. Komposisi pegawai laki-laki of male employees is more than female employees
yang lebih banyak daripada pegawai perempuan solely because most jobs in the Company are in the
semata-mata karena mayoritas bidang pekerjaan di field that require more male employees.
Perusahaan berlangsung di lapangan yang membuat
kebutuhan pegawai laki-laki menjadi lebih dominan.
Jumlah Karyawan Berdasarkan Gender

Total Employee Based of Gender
(Orang/People)
36.369 7.587 37.736 8.326 37.225 8.272
Pria Male
Perempuan Female
2016 2017 2018
131
Jumlah Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia

Total Employee Based of Age Group
(Orang/People)
11.962 8.870 4.565 1.323 2.838 4.680 9.718 13.802 9.973 5.479 1.636 2.158 4.528 8.486 12.739 11.258 6.210 2.392 1.546 4.411 6.941
2016 2017 2018
<25 26 - 30 31 - 35 36 - 40 41 - 45 46 - 50 >50
Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

Total Employee Based of Organization Level
(Orang/People)
41.830 2.126 43.490 2.572 42.377 2.910
Unit Bisnis PLN PLN Business Unit

PLN Kantor Pusat PLN Head Offices
2016 2017 2018
Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan

Total Employee Based of Position Level
(Orang/People)
110 425 1.373 3.129 6.346 32.573 110 430 1.458 3.213 6.776 34.075 111 455 1.592 3.795 8.635 30.909
2016 2017 2018
Manajemen Atas Top Management Manajemen Menengah Middle Management Manajemen Dasar Junior Management
Supervisori Atas Top Supervisor Supervisori Dasar Junior Supervisor Fungsional Functional
132
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Total Employee Based of Education Level
(Orang/People)
22.207 8.683 12.159 1.030 6 22.216 9.084 13.660 1.096 6 21.012 9.224 14.100 1.153 8
2016 2017 2018
≤ D2 D3 S1 S2 S3
Jumlah Karyawan Holding & Anak Perusahaan

Total Employees in Holding & Subsidiaries
(Orang/People)
43.956 7.202 46.062 8.758 45.497 8.627
PLN
Anak Perusahaan Subsidiaries
2016 2017 2018
Jumlah Pegawai Anak Perusahaan

Total Employees of Subsidiaries
(Orang/People)
INDONESIA POWER 4.113
PEMBANGKITAN JAWA BALI 3.122
INDONESIA COMNET PLUS 496
PLN BATU BARA 31
GEODIPA ENERGY 213
PLN ENJINIRING 158
PLN TARAKAN 57
PLN BATAM 381
BAG 25
HALEYORA POWER 31
133
PROGRAM PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
Competence Development Program
Program Pengembangan Kepemimpinan PLN PLN Leadership Development Program

Perusahaan memiliki program pengembangan The company has a leadership development
kepemimpinan untuk menciptakan kader pimpinan program to groom new leaders. The program, called
baru. Program yang dinamakan dengan Program Executive Education Program, consists of: Executive
Executive Education, terdiri dari: Executive Education I for upper management level, Executice
Education I untuk level manajemen atas, Executice Education II for middle management level and
Education II untuk level manajemen menengah, dan Executive Education III for basic management level.
Executive Education III untuk level manajemen dasar. In 2018, Executive Education I, II, III programs were
Pada tahun 2018 program Executive Education I,II,III attended by 401 employees according to position
diikuti oleh 401 pegawai sesuai dengan kebutuhan requirements.
jabatan saat itu.
Realisasi Biaya Pengembangan Kompetensi Budget Realization of Employee Competence

Karyawan Development
Sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah During 2018, the Company organized training
melaksanakan program-program pelatihan baik programs either internal PLN, in subsidiaries, or
yang berasal dari internal PLN, anak perusahaan, by external parties, with realization of the training
maupun pihak eksternal, dengan realisasi anggaran budget amounting to Rp778.90 billion.
diklat sebesar Rp778,90 miliar.
134
KNOWLEDGE MANAGEMENT (KM)

Knowledge Management (KM)
Keberhasilan suatu korporasi untuk menjadi The success of a world class corporation does not
perusahaan dengan kualitas kelas dunia tidak hanya only depend on its tangible assets, but also on its
ditentukan oleh banyaknya tangible asset yang HC competence that then becomes a valueable
dimiliki, tetapi juga dipengaruhi oleh kompetensi intangible asset. The higher the quality and level
SDM sebagai salah satu intangible asset yang of knowledge of HC that can be transformed into
berharga. Semakin tinggi kualitas dan tingkat organizational knowledge, the easier it will be for
pengetahuan SDM yang dapat ditransformasikan the Company to generate innovation and value
menjadi pengetahuan organisasi, maka akan added to win the competition in its industry.
semakin mudah bagi perusahaan tersebut untuk
menghasilkan inovasi dan nilai tambah bisnis untuk
memenangkan persaingan di industrinya.
Selain mengembangkan Corporate University, sejak In addition to developing the Corporate University,
beberapa tahun terakhir PLN telah melaksanakan PLN in the last couple of years has implemented
program-program Manajemen Pengetahuan/ a Knowledge Management program to develop
Knowledge Management (“KM”) untuk membangun a Learning Organization. With Knowledge
organisasi pembelajar (learning organization). Management, it is expected that the Company’s
Dengan KM, diharapkan aliran pengetahuan di knowledge flow will be more efficient and
Perusahaan akan semakin lancar dan berkembang developed; hence, enabling the creation of
sehingga menciptakan insan-insan PLN yang competent, productive, innovative and responsive
kompeten, produktif, inovatif, dan responsif employees toward business development.
terhadap perkembangan bisnis.
135
Implementasi Knowledge Management Tahun 2018

Knowledge Management Implementation in 2018
PLN Outlook Knowledge Sharing Transmisi di

PLN Outlook Forum JMCC (Joint Maintenance
Colaboration Committee)
Narasumber dari eksternal PLN untuk
Transmission Knowledge Sharing at Joint
mendapatkan informasi baru dan Maintenance Colaboration Committee
pengetahuan yang bersifat strategis (JMCC) Forum
untuk Manajemen Atas.
Respondents from PLN’s external to attain Ajang knowledge sharing para
new information and strategic knowledge for pengelola transmisi perusahaan listrik
Top Management di ASEAN.
Knowledge sharing event of Transmission
Provider, electricity companies in ASEAN.
Asistensi Knowledge
Management Unit
Knowledge Management Unit Assistance KPKU BUMN
untuk Kategori 4.2
Sosialisasi mengenai juklak kinerja KM
SOE Assessment KPKU (KPKU) for 4.2
kepada seluruh PIC KM unit induk dan
Category
Anak Perusahaan.
Dissemination of Knowledge Management
to all person in charge of KM at the holding
units and Subsidiaries
Organizational Capital Managerial Skill

Readliness - Teamwork untuk Manajer Dasar
Organizational Capital Managerial Skill for Junior Managers
Readliness - Teamwork
Meningkatkan wawasan dan
Maturity level implementasi pengetahuan manajerial dengan
Knowledge Management PLN. segmentasi pegawai Manajer Dasar.
Maturity level of Knowledge Management Improving the managerial insight and
PLN implementation. L!KE 2018 knowledge with Junior Manager.
L!KE 2018
Pada tahun 2018 lahir karya inovasi

sebanyak 439 buah.
439 innovations were created in 2018
Beberapa Kegiatan KM di Tahun 2018: KM Activities in 2018:

1. Joint Maintenance Cooperation Committee 1. Joint Maintenance Cooperation Committee
(JMCC) (JMCC)
Merupakan kegiatan kerja sama antar perusahaan A collaboration involving electricity companies in
listrik regional ASEAN yang terdiri dari PLN, the ASEAN region namely PLN, TNB, EGAT and
TNB, EGAT, dan SEB. Salah satu kegiatannya SEB. One of the activities was an international
adalah forum knowledge sharing internasional di knowledge sharing forum in business processes
bidang proses bisnis transmisi dan gardu induk of transmission and substations held at EGAT
yang dilaksanakan di EGAT (Pattaya, Thailand) (Pattaya, Thailand) in 2018.
pada tahun 2018.
2. Managerial Skill 2. Managerial Skill
Merupakan program untuk meningkatkan A program to improve skills, insight and
kecakapan, wawasan, dan pengetahuan pada knowledge for Basic Management positions. In
segmentasi jenjang jabatan Manajemen 2018, there were 2 batches for managerial skill
Dasar. Pada tahun 2018, managerial skill with a topic “Succeeding with Change.”
diselenggarakan dalam 2 batch dengan topik
“Succeeding with Change”.
136
3. Learning Innovation Knowledge Exhibiton 3. Learning Innovation Knowledge Exhibiton

(LIKE) 2018 (LIKE) 2018
Pada tahun 2018, jumlah karya inovasi yang In 2018, there were 439 innovations selected in
masuk seleksi LIKE berjumlah 439 buah dan LIKE, and 15 of them received 2018 LIKE Award
sebanyak 15 karya berhasil mendapatkan (rank 1, 2 and 3 of 5 contested categories).
Penghargaan LIKE 2018 (peringkat 1, 2, dan 3
dari 5 kategori yang dilombakan).
4. OCR Teamwork 4. OCR Teamwork
OCR Teamwork mengukur maturity level Measures maturity level of KM implementation
implementasi KM yang meliputi KS, CoP, which includes KS, CoP, KC and innovation
KC, dan implementasi inovasi. Maturity level implementation. Maturity level of PLN’s KM
Implementasi KM PLN tahun 2018 mencapai Implementation in 2018 reached the 4.32 level.
level 4.32.
0
TW I TW II TW III TW IV
Maturity Level 1,63 2,90 3,70 4,32
5. PLN Outlook 5. PLN Outlook

PLN Outlook merupakan media berbagi A knowledge sharing media to get strategic
pengetahuan untuk mendapatkan informasi information for strategic people to produce
strategis bagi orang strategis untuk strategic decisions. In 2018, the Company held
menghasilkan keputusan strategis. Pada tahun PLN Outlook Forums, as follows:
2018 Perusahaan menyelenggarakan 2 kali
Forum PLN Outlook, yakni:
a. Pada bulan Juli 2018 dengan tema Menjawab a. In July 2018, with the theme Addressing
Tantangan Sektor Ketenagalistrikan yang Challenges in the Dynamic Electricity Sector,
Dinamis,
b. Pada Agustus 2018 dengan tema Contractor b. In August 2018, with the theme Contractor
Safety Management System dan Tantangan Safety Management System and the
PLN dalam Mewujudkan Pembangunan yang Challenges of PLN in Realizing Development
Berwawasan Lingkungan. with Environmental Insight.
6. Framework Knowledge Management (KM) PLN 6. Knowledge Management (KM) Framework
mengembangkan kerangka kerja (framework) PLN developed a Knowledge Management
Knowledge Management sebagai berikut: framework as follows:
137
Framework Knowledge Management PLN

Framework Knowledge Management PLN
ORGANIZATION
KM Strategic Business Goal VALUE
merupakan 4 hal yag dapat
dihasilkan dari proses KM untuk Innovation Responsiveness
meningkatkan value organisasi.
KM Strategic Business Goal is Competency Productivity
4 things that can be generated
from the KM process to increase
Measurement
organizational value
Reward
KM Process merupakan siklus

pengetahuan KM PROCESS
KM Process which is the
knowledge cycle
Technology
KM Enabler sebagai faktor
pendukung yang memungkinkan
Organization Structure/Responsibility
proses KM terlaksana
KM Enabler as a supporting
factor that enables the execution
Culture
of KM process to take place
Leadership
Maksud dari framework KM tersebut adalah The purpose of the KM framework is to promote
proses manajemen pengetahuan (KM) yang terdiri a knowledge management (KM) process which
dari siklus penciptaan pengetahuan/knowledge consists of a cycle of knowledge capturing,
capturing, berbagi pengetahuan/knowledge knowledge sharing and knowledge application,
sharing dan implementasi pengetahuan/knowledge to be supported by several enablers, including
application perlu didukung oleh beberapa enabler leadership, not only facilitating KM activities but
yaitu: leadership atau pemimpin yang tidak hanya also setting an example in the KM culture. All of this
memfasilitasi kegiatan KM namun juga memberikan encourages continuous learning and knowledge
teladan dalam KM, culture atau budaya yang sharing, sets up an organizational structure, and
mendorong continuous learning dan berbagi assigns responsibility to knowledge management
pengetahuan, organization structure/responsibility managers who creatively and continuously facilitate
adalah pengelola manajemen pengetahuan yang the KM process in the Company and supports KM
secara kreatif terus memfasilitasi proses KM berjalan technology within the Company. In PLN, knowledge
di Perusahaan serta teknologi pendukung terjadinya management is periodically measured and
proses KM di Perusahaan. Di PLN, implementasi rewarded to motivate employees to continue KM
manajemen pengetahuan diukur tingkat activities and processes. KM rewards given by the
kematangannya secara periodik dengan mekanisme Company range from additional points in semesterly
OCR Teamwork dan diberikan reward yang employee performance evaluation to prizes in
memotivasi para pegawai untuk terus melakukan competition, such as Innovation Competition,
aktifitas/proses KM. Reward KM yang diberikan PLN Idea Conference and others. The KM process
perusahaan beragam, mulai dari poin tambahan expectedly will enhance employee competence,
dalam penilaian kinerja pegawai yang dievaluasi generate innovative ideas, improve productivity and
tiap semester, sampai hadiah-hadiah dari beberapa increase the speed of organizational response.
kompetisi, seperti Lomba Karya Inovasi, PLN Idea
Conference dll. Diharapkan lewat proses KM akan
meningkatkan kompetensi pegawai, melahirkan
ide-ide inovasi, meningkatkan produktifitas dan
meningkatkan kecepatan respon organisasi.
138
SISTEM MANAJEMEN KINERJA

PEGAWAI (SIMKP)
Employee Performance Management System (SIMKP)
Setiap tahunnya Perusahaan menerapkan Sistem On an annual basis, the Company conducts an
Manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP). Sistem Employee Performance Management System
Manajemen Kinerja Pegawai yang berlaku saat ini (SIMKP). The current Employee Performance
sesuai dengan Peraturan Direksi Nomor: 045.P/ Management System is in accordance with Board
DIR/2017. SIMKP merupakan sistem manajemen of Directors Regulation No. 045.P/DIR/2017. SIMKP
strategis dan terpadu untuk menyelaraskan is a strategic and integrated management system
pecapaian kinerja pegawai terhadap sasaran to align the achievement of employee performance
kinerja korporat. SIMKP menjadi pedoman untuk and corporate performance targets. SIMKP is a
mengevaluasi pencapaian kinerja pegawai secara guideline for employee performance evaluation
obyektif, transparan, dan terukur. Pada tahun 2018, in an objective, transparent and measurable
sistem dan tampilan dari aplikasi SIMKP telah manner. In 2018, the system and display of the
disesuaikan agar menjadi lebih informatif dan SIMKP application was adjusted to become more
menjadi early warning system dalam mengawal informative and to serve an early warning system
pencapaian kinerja individu dan perusahaan secara in ensuring performance achievement of individuals
umum. and the Company in general.
Tujuan SIMKP: The objectives of SIMKP are:

a. Meningkatkan target kinerja PLN melalui a. To increase PLN performance targets by
peningkatan kompetensi dan kinerja pegawai. improving employee competence and
b. Mewujudkan pengukuran kinerja pegawai yang performance.
berkeadilan guna membina budaya pembelajar b. To realize fair measurement of employee
dan prestasi (high performance culture) serta performance in order to foster a high
memotivasi pegawai untuk meningkatkan performance culture and to motivate employees
kompetensi dan kinerjanya. to improve their competence and performance.
Alogarithm FTK
SLA Div HCMS Org & TLN
KINERJA
Taxonomy Urjab & Probis

Performance
KPI
RJPP
RKAP
Malcolm
Balridge/
SIMKP
Corporate Performance
KPKU
Kontrak
Manajemen Target & SCH Integritas Data
dll
Target Data
SPKK & Renc User
7 Unit Pilot Project Inisiasi di 7 Pilot Project Roll Out #1 di Seluruh Unit Roll Out #2 di Seluruh Unit
Disjaya, Pusdiklat, Wil. Sumbarm Pemetaan KPI, Standarisasi KPI Urjab, - Struktural: Kualitas & Kuantitas KPI - Struktural: Kualitas & Kuantitas KPI
Wil. Suselrabar, UIP XIII, P3BS, (Sem. 2 sudah masuk ke SIMKP minimal - Fungsional: Kuantitas KPI - Inisiasi Aplikasi Blue Book PLN &
Kit. Sumbangsel untuk struktural sampai layer 3) - Dashboard SIMKP Performance Dashboard
139
REN
SPKK
Value
Strategi Creation
REN
Perusahaan Strategi
Bisnis
Corporate KPI
Strategy Culture
Vision - Performance
Mission Reward & Strategi
Performance Develop Bisnis Perusahaan
Apprasial
Company
RENUS
Corp. Strategic
Objective
(RUPTL & RJP)
Pe Ma
Corp. Strategy rfo nag
BUSINESS rm in al
(KPI & RKAP/ OWNER an g Go ing Karyawan
tt
Finance) ce Se HCMS Employee
Engagement
Productivity
Proses pelaksanaan SIMKP dibagi menjadi 3 tahap: SIMKP process is divided into 3 stages:
1. Tahap perencanaan kinerja pegawai 1. Employee performance planning
Adalah tahap penyusunan sasaran kinerja Preparation of employee performance targets
pegawai yang dilakukan pada awal tahun conducted at the beginning of the year. The
untuk semester 1 dan 2. Sasaran kinerja disusun performance targets are cascaded from
berdasarkan hasil cascading KPI strategi corporate KPI to organizational main tasks and
organisasi ke dalam tugas pokok dan fungsi functions.
organisasi.
2. Tahap pemantauan kinerja pegawai 2. Employee performance supervision
Tahap pemantauan kinerja pegawai Monitoring by supervisors and employees
digunakan oleh atasan dan pegawai untuk to communicate their KPI, CMC (coaching,
mengkomunikasikan aktivitas monitoring mentoring and counseling), and employee
pencapaian KPI, CMC (coaching, mentoring, performance target revision.
counseling), dan revisi sasaran kinerja pegawai.
3. Tahap evaluasi kinerja pegawai 3. Employee performance evaluation
adalah tahap evaluasi yang dilakukan oleh atasan Evaluation by the immediate supervisor and/or
langsung dan/atau atasan dari atasan langsung supervisor of the immediate supervisor on the
terhadap sasaran kinerja pegawai (bawahan) employee (subordinate) performance targets
termasuk program pengembangan diri pegawai including employee self-development programs
dan pengukuran kompetensi individu pegawai and individual employee (subordinate)
(bawahan) dalam kurun waktu satu semester (6 competence measurements within one semester
bulan). (6 months).
Sepanjang tahun 2018 implementasi dan kinerja During 2018, the implementation and performance
SIMKP adalah sebagai berikut: of SIMKP were as follows:
1. Standardisasi cascading KPI (Pohon KPI) 1. KPI cascading (KPI Tree) standardization
Salah satu kegiatan dalam siklus perencanaan One of the activities in employee performance
kinerja pegawai adalah proses cascading KPI planning cycle is KPI cascading process by all
yang dilakukan oleh seluruh unit yang terbagi units divided to 17 portfolios. KPI cascading
menjadi 17 portofolio. Cascading KPI mengacu refers to management contract determined
140
pada kontrak manajemen yang telah ditetapkan by Corporate Performance Control Division.
oleh Divisi Pengendali Kinerja Korporat. KPI cascading evaluation by units in the same
Dengan adanya proses evaluasi cascading portfolio will automatically improve the quality
KPI yang berkelanjutan oleh unit-unit pada of KPI Tree through continuous improvement
portofolio yang sama, secara otomatis akan in standardization of KPI cascading (KPI Tree).
meningkatkan kualitas Pohon KPI melalui Currently, KPI Tree standardization process
continuous improvement dalam penyempurnaan is still constrained by an unstandardized PLN
standardisasi cascading KPI (Pohon KPI). organizational identity, as there are many
Saat ini proses standardisasi Pohon KPI masih organizations with similar portfolios but with
terkendala oleh identitas organisasi PLN yang different organizational structures.
belum standar, karena banyaknya organisasi
yang portofolionya sama namun memiliki
struktur organisasi yang berbeda.
2. Pengembangan SIMKP (IT) 2. SIMKP (IT) Development

Aplikasi SIMKP adalah alat yang digunakan oleh SIMKP application is a tool used by the Company
Perusahaan untuk mengukur kinerja pegawai to measure employee performance with KPI
dengan input berupa KPI yang diperoleh dari input from the KPI cascading process. SIMKP
proses cascading KPI. Aplikasi SIMKP bersifat application is historical with data presentation
historikal dengan penyajian data untuk satu for one year. Activities in SIMKP cycle are
tahun. Kegiatan dalam siklus SIMKP adalah planning - revision - evaluation. This cycle moves
perencanaan – revisi – evaluasi. Siklus ini linearly and any delay in a cycle will impose
bergerak secara linear dan berisiko jika terjadi risk that the next cycle will also be delayed,
keterlambatan pada salah satu siklus maka and this may affect data if the update process
akan berakibat keterlambatan pada siklus is conducted simultaneously. This is one reason
berikutnya serta dapat mempengaruhi data for development of an SIMKP application so
jika proses update dilakukan secara bersamaan that the planning - revision - evaluation cycle
melalui aplikasi. Hal ini menjadi salah satu alasan can run parallel, as not affected by the previous
pengembangan aplikasi SIMKP agar siklus cycle and consequently not affecting data being
perencanaan – revisi – evaluasi dapat berjalan processed in the system.
paralel yang tidak dipengaruhi oleh waktu siklus
sebelumnya dan tidak mempengaruhi data yang
sudah diolah di dalam sistem.
3. Perbaikan integritas data pada sasaran kinerja 3. Data integrity improvement on individual
individu yang dilakukan melalui cara sebagai performance targets is conducted as follows:
berikut:
a. Validitas Target dan Capaian Tahap 1-3 a. Target Validity and Achievement of Stage 1-3
Dalam siklus pengukuran kinerja pegawai, In the employee performance measurement
terdapat tahapan penyelarasan distribusi cycle, there is a stage of aligning normal
normal melalui evaluasi validitas target distribution by evaluating target validity for
untuk seluruh jenjang jabatan yang mengacu all position levels that refers to evidence,
terhadap eviden-eviden seperti Kontrak such as Management Contract, RKAP,
Management, RKAP, Juklak Kinerja, dan SOP. Performance Guideline and SOPs. These
Dari hasil evaluasi ini data sasaran kinerja performance target evaluation results are
yang diinputkan ke dalam SIMKP dapat entered into the SIMKP so that data can be
dipertanggungjawabkan oleh pegawai yang evaluated by the respective employee.
bersangkutan.
b. Validasi Kinerja Pegawai 2018 b. 2018 Employee Performance Validation
Validasi kinerja adalah menyelaraskan Performance validation is aligning individual
KPI Individu dengan eviden yang ada dan KPI with evidence and validated by a
divalidasi oleh tim Validator (SPI dan Proses Validator Team (SPI and Business Process).
141
Bisnis). Tujuannya adalah agar terbentuk The aim is to create an integrity culture
budaya yang berintegritas di kalangan among PLN employees so that SIMKP validity
pegawai PLN dan agar SIMKP lebih valid, becomes stronger, reflecting accuracy and
akurat dan berintegritas. thus integrity.
Beberapa metode yang digunakan untuk Some methods used to test the validity
menguji validitas data kinerja pegawai yang of employee performance data obtained
didapatkan melalui Aplikasi SIMKP antara through the SIMKP application include:
lain:
i) Melakukan on desk review dan validasi i) On desk review and data validation Stage
data tahap 1 dengan metode random 1 with random sampling method. In 2018,
sampling. Di tahun 2018 telah dilakukan random sampling of 1,710 employees with
sampling secara random terhadap 1.710 various ranges of performance scores was
pegawai dari berbagai rentang nilai carried out with 96.67% data accuracy.
kinerja dengan hasil keakuratan data yang
diperoleh sebesar 96,67%.
ii) Melakukan validasi data tahap 2 dengan ii) Data validation stage 2 by random
sampling secara random terhadap 1.201 sampling of 1,201 employees with
pegawai yang mencapai nilai kinerja Exceeding Requirement and Outstanding
Exceed Requirement dan Outstanding Performance scores to ensure
untuk memastikan pencapaian kinerja performance achievement of these
pegawai-pegawai tersebut. employees.
4. Formulasi baru model produktivitas unit dengan 4. New formulation of unit productivity model with
multi input dan multi output antar Direktorat multi-input and multi-output among Regional
Bisnis Regional Business Directorates
Pengukuran produktivitas merupakan prasyarat Productivity measurement is a prerequisite for
bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja. an organization to improve its performance.
Untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi To determine effectiveness and efficiency of
pengelolaan input/sumber daya organisasi management of organizational inputs/resources
dalam menghasilkan output kinerja. Saat in generating performance output. Currently,
ini, pengukuran produktivitas di PLN masih productivity measurement in PLN still applies
menerapkan single output/single input, a single output/single input, so that it is yet to
sehingga belum dapat memberikan gambaran provide an accurate picture of the direction
yang tepat dalam menentukan arah pengelolaan of HR management in boosting employee
SDM sebagai upaya meningkatkan produktivitas productivity. Productivity assessment systems
pegawai. Sistem penilaian produktivitas dengan with a single output/single input method lead to
metode single output/single input menimbulkan a sense of unfairness among units with different
rasa ketidakadilan bagi unit-unit yang berbeda characteristics because, actually, employee
karakteristik karena sesungguhnya produktivitas productivity depends on many factors that
pegawai ditentukan oleh banyak faktor yang tidak are not identical for all units. Therefore, the
sama antara satu unit dengan unit yang lainnya. Company developed a fair and equal new unit
Oleh karena itu Perusahaan mengembangkan productivity model with multi-input and multi-
formula baru model produktivitas unit dengan output formulas among Regional Business
multi input dan multi output antar Direktorat Directorates. Factors that are considered include
Bisnis Regional yang adil dan setara. Faktor- geographical and as the demographic disparities
faktor yang diperhatikan termasuk disparitas among each work unit.
lingkungan geografis, serta demografis dari
masing-masing unit kerja.
142
PROGRAM LINGKUNGAN
Output
Input
Insentif
(Faktor
Lingkungan)
Hasil yang telah dicapai hingga tahun 2018 adalah The results in 2018 were as follows:
sebagai berikut:
a. Telah terbentuk formula baru model produktivitas a. A new unit productivity model with multi-input
unit dengan multi input dan multi output antar and multi-output formulas among Regional
Direktorat Bisnis Regional. Business Directorates.
b. Perbaikan berkelanjutan formula produktvitas b. Continuous improvement of unit productivity
unit pada kategorisasi proses bisnis seluruh unit formulas in categorizing business processes
dari 4 kategori menjadi 11 kategori: across units from 4 categories to 11 categories:
1) D1 - Area Dengan Pembangkit (Kantor 1) D1 - Area With Power Plant (Regional/
Wilayah/Kantor Distribusi) Distribution Office)
2) D2 - Area Tanpa Pembangkit (Kantor 2) D2 - Area Without Power Plant (Regional/
Wilayah/Kantor Distribusi) Distribution Office)
3) D3 - Area Pengatur Distribusi (APD) di Kantor 3) D3 – Distribution Control Area (APD) in
Wilayah/ Kantor Distribusi Regional/Distribution Office
4) T1 - Area Penyaluran/Pemeliharaan Transmisi 4) T1 – Distribution Area/Transmission
Maintenance
5) T2 - Area Pengatur Beban 5) T2 – Load Control Area
6) T3 - Area Penyaluran/Pemeliharaan dan 6) T3 – Distribution/Maintenance and Load
Pengatur Beban Control Area
7) T4 - Area Pengatur Distribusi dan Penyaluran 7) T4 - Distribution Control and Distribution
Area
8) K1 - Sektor Pembangkit 8) K1 - Power Plant Sector
9) P1 - Unit Pelaksana Proyek Pembangkit 9) P1 - Power Plant Project Unit
10) P2 - Unit Pelaksana Proyek Jaringan 10) P2 - Network Project Unit
11) P3 - Unit Pelaksana Proyek Pembangkit – 11) P3 - Power Plant Project Unit – Network
Jaringan
143
c. Pembangunan sistem informasi produktivitas c. Development of productivity information

akan dilanjutkan pada tahun 2019 untuk system will be continued in 2019 to improve
penyempurnaan pada Unit Konstruksi (Unit Construction Units, Power Plant and Distribution
Induk Pembangunan), Unit Induk Pembangkitan Units of Kalimantan and Sulawesi, Asset Manager
dan Penyaluran Kalimantan dan Sulawesi, Category in Power Plant (Tanjung Jati B Power
Kategori Asset Manager bidang Pembangkitan Plant), and Electricity Development Acceleration
(Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B), Unit (UPPK).
serta Unit Percepatan Pembangunan Kelistrikan
(UPPK).
Tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan The challenges in development of new

formula baru produktivitas antara lain adalah: productivity formulas included:
a) Belum siapnya aplikasi sistem informasi a) The productivity information system
produktivitas karena belum didukung application was not fully ready as it was not
kesiapan data warehouse di PLN sehingga supported by data warehouse readiness in
input data dilakukan secara manual. PLN, so that data input was done manually.
b) Belum tersedianya laporan keuangan di b) The unavailability of financial statements
tingkat UPP (Unit Pelaksana Proyek) sehingga at UPP (Project Unit) level, which affected
berdampak pada perhitungan produktivitas productivity calculation at UIP second
di layer dua UIP. Oleh karena itu progres layer. Therefore, the progress of application
pengembangan aplikasi mundur dari jadwal development was delayed from the planned
yang telah direncanakan yaitu Desember schedule, from December 2017 to March
2017 menjadi Maret 2018. Solusinya adalah 2018. The solution was coordination with
berkoordinasi dengan Divisi Sistem dan Information System and Technology Division
Teknologi Informasi terkait penyediaan data regarding the provision of data warehouse
warehouse dan berkoordinasi dengan Divisi and coordination with Accounting Division
Akuntansi terkait penyediaan data laporan regarding the provision of financial
keuangan untuk tingkat UPP. statements at UPP level.
c) Proses reorganisasi PLN yang dilaksanakan c) PLN reorganization in 2018.
pada tahun 2018.
5. OCR Alignment 5 OCR Alignment

OCR alignment adalah keselarasan antara OCR alignment is alignment between the
strategi Perusahaan (visi, misi, strategi) dengan Company’s strategy (vision, mission, strategy)
kinerja korporat yang diterjemahkan dalam and translation of corporate performance
kinerja (KPI) individu melalui proses cascading. into individual performance (KPI) through the
Dengan demikian sehingga seluruh pegawai cascading process. Hence, all employees have
dapat memiliki pemahaman yang sama the similarly strong understanding of how
bagaimana kinerja individu mendukung strategi individual performance supports the corporate
korporat. strategy.
144
Pemetaan Strategi
Strategy Mapping
Cascading KPI Komunikasi Strategi

ALIGNMENT Strategy Communication
Eksekusi Strategi
Strategy Excecution
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah The first thing that needs to be considered is
kesadaran terhadap strategi perusahaan (strategic corporate strategic awareness, which is employee
awareness), yaitu pemahaman pegawai terhadap understanding on the Company’s vision, mission and
visi, misi dan strategi perusahaan. Pada tahun strategy. In 2018, the Company conducted a survey
2018 Perusahaan mengadakan survei yang on 41,709 employees to identify their understanding
melibatkan 41.709 pegawai untuk mengetahui of the Company’s vision, mission and strategy.
tingkat pemahaman terhadap visi, misi dan strategi According to the survey results, 99% of employees
perusahaan. Dari hasil survei tersebut, sebanyak 99% at Upper and Middle Management levels and 95% of
pegawai di level Manajemen Atas dan Menengah dan employees at Functional level already understood
95% pegawai di level Fungsional sudah memahami the Company’s vision, mission and strategy.
visi, misi dan strategi perusahaan.
Hal berikutnya adalah keselarasan dengan strategi The next thing is alignment with the Company’s
Perusahaan (strategic alignment), yaitu penyelarasan strategic practice, which is alignment of individual
kinerja individu dengan kinerja korporat cascading performance and KPI cascading of corporate
KPI. Pengukuran dilakukan dengan cara memvalidasi performance. Measurement is conducted by
target KPI Exact dengan target RKAP/Kontrak validating KPI Exact targets and RKAP/Management
Manajemen serta template KPI unit sesuai dengan Contract targets and KPI unit template according to
template yang sudah distandardisasi. the standardized template.
4
STRATEGIK
KPI Korporat
STRATEGIC
KPI Corporate
3
KPI Unit Bisnis
TACTIC
TAKTIS
KPI Bussiness Unit

OPERASIONAL
OPERATIONAL
KPI Team/Satuan Unit Kerja 2

KPI Team/Task Force Unit
1
KPI dan
Aktivitas Individu
KPI and Individual Activity
145
Pencapaian tahun 2018 pada level Manajemen Atas Achievement in 2018 at Upper Management (MA),
(MA), Manajemen Menengah (MM), dan Manajemen Middle Management (MM) and Basic Management
Dasar – Unit Pelaksana (MD-UP) adalah 100% telah - Implementation Unit (MD-UP) levels was 100%
sesuai dengan target RKAP/Kontrak Manajemen. in line with RKAP/Management Contract targets.
Kendala yang dihadapi adalah ketidakselarasan The obstacle was inconsistency in the rhythm of
ritme penetapan target pada RKAP/target strategis targeting in other RKAP/strategic targets against
lainnya terhadap jadwal manajemen kinerja performance management schedules, leading to
yang menyebabkan ketidaksesuaian perubahan a mismatch and changes in target numbers. The
angka target. Solusi yang dapat dilakukan adalah solution proposed was bolstered coordination
koordinasi antara unit, Divisi Perencanaan Korporat, among units, Corporate Planning Division, Regional
Divisi Perencanaan Regional, dan SPKK. Planning Division and SPKK.
146
REMUNERASI
Remuneration
Pada tahun 2018, Perusahaan kembali mempertajam In 2018, the Company refined the remuneration
sistem remunerasi yang sejak tahun 2015 telah system following the performance-based
menerapkan sistem remunerasi berbasis kinerja. remuneration system in place since 2015.
Tarif Grade Tunjangan Posisi Pay for

Grade Tariff Allowance Position Performace
Dengan perbaikan sistem tersebut, komposisi With the system refinement, the composition of
penghasilan total tahunan berdasarkan performansi annual total income based on individual employee
individu pegawai lebih besar dibandingkan dengan performance is greater than employee fixed
penghasilan tetap yang pasti didapatkan oleh annual cash. Comparison of the composition of
pegawai tersebut (fix annual cash). Perbandingan the remuneration component from 2014 to 2018 in
komposisi komponen remunerasi sejak tahun 2014 terms of staffing budgeting is shown in the following
hingga 2018 jika dilihat dari penganggaran biaya diagram:
kepegawaian ditunjukkan pada diagram berikut:
36%
48%
49% 39% 51% 37% 39% 38%
48%
2014 2015 2016 2017 2018
55%
9%
12% 11% 13% 14%
Pay for Person/Tarif Grade (P1) Pay for Position/Tunjangan Posisi (P2) Pay for Performance (P3) + Bonus
Besaran penghasilan dengan perhitungan berbasis The amount of income with performance-based
kinerja (P3+bonus) sudah hampir mencapai 50% calculation (P3 + bonus) almost reached 50% of total
dari penghasilan total dalam 1 tahun. Komponen income in 1 year. Other components were pay for
lainnya adalah pay for person (P1) atau penghasilan person (P1) or competence-based fixed income and
tetap berdasarkan kompetensi dan pay for pay for position (P2) or benefits, such as position
position (P2) atau tunjangan-tunjangan seperti allowances and regional overheads. The increase
tunjangan jabatan dan tunjangan kemahalan in the percentage of P1 and P2 in 2017 (compared
daerah. Kenaikan persentase P1 dan P2 pada to 2016) was due to the increasing employee
tahun 2017 (dibandingkan tahun 2016) disebabkan recruitment for the 35 GW project needs. One of the
meningkatnya rekrutmen pegawai untuk kebutuhan remuneration parameters that used performance-
proyek 35 GW. Salah satu parameter remunerasi based calculation was Pay for Performance-1 (P3-1),
147
yang telah menggunakan perhitungan berbasis with the realization since its implementation in 2016
kinerja adalah Pay for Performance-1 (P3-1) dengan as follows:
realisasi sejak diimplementasikan pada tahun 2016
adalah sebagai berikut:
TAHUN ANGGARAN TAHUNAN SEMESTER 1 SEMERTER 2

Year Annual Budget Semester 1 Semester 2
2018 2.547.146.725.663 1.277.584.433.180 1.269.562.292.483
2017 2.520.900.211.246 1.128.998.882.263 1.391.901.328.983
2016 2.411.638.103.875 914.598.458.938 1.303.109.101.567
Komponen Remunerasi Pegawai Employee Remuneration Components

YA TIDAK
Komponen Remunerasi Remuneration Component
Yes No
Upah √ - Wages
Insentif Bulanan - √ Monthly Incentive
Tunjangan Transport √ - Transportation Allowance
Lembur - √ Overtime
Insentif Manajemen - √ Management Incentive
Insentif Lokal - √ Local Incentive
Tunjangan Shift √ - Shift Allowance
Tunjangan Risiko Kerja √ - Work Risk Allowance
Piket √ - Watchman
Tunjangan Khusus - √ Special Allowance
Insentif Tahunan - √ Annual Incentive
Insentif Pencapaian Target √ - Target Achievement Incentive
Insentif Kerja Tahunan √ - Annual Work Incentive
Cuti √ - Leave
Tunjangan Hari Raya √ - Religious Allowance
Manfaat √ - Benefits
Jaminan Kesehatan √ - Health Assurance
BPJS Kesehatan √ - BPJS Health
BPJS Ketenagakerjaan √ - BPJS Employment
Dana Pensiun √ - Pension Fund
Asuransi Kesehatan - √ Health Insurance
Kepesertaan pada Program Jaminan Kesehatan Participation in National Health Insurance

Nasional Program
Per 31 Desember 2018, Perusahaan telah As of December 31, 2018, the Company registered
mendaftarkan 44.595 pegawai dan 36.256 anggota 44,595 employees and 36,256 family members on
keluarganya pada program JKN KIS BPJS Kesehatan. JKN KIS program of BPJS Kesehatan. Contribution
Iuran Pemberi Kerja yang dibayarkan PLN untuk of Employers paid by PLN for BPJS Kesehatan
program BPJS Kesehatan pada tahun 2018 adalah program in 2017 was Rp13,780,106,349. Registration
sebesar Rp13.780.106.349. Khusus pendaftaran of membership of Board of Directors and Board
kepesertaan Direksi dan Dewan Komisaris PT PLN of Commissioners of PT PLN (Persero) on BPJS
(Persero) pada program BPJS Kesehatan telah Kesehatan program was completed in April 2018.
selesai dilaksanakan pada bulan April 2018.
148
Kepesertaan pada Program Jaminan Participation in Employment Insurance Program

Ketenagakerjaan
Perusahaan telah mendaftarkan seluruh pegawai The Company registered all employees on
pada program Jaminan Ketenagakerjaan yang Employment Insurance program organized by BPJS
diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan which included Occupational
yang meliputi program Jaminan Kecelakaan Kerja Accident Insurance (JKK), Life Insurance (JKM), Old
(JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Age Insurance (JHT) and Pension Insurance (JP). In
Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). Pada Bulan March 2018, all members of Board of Directors and
Maret 2018, seluruh anggota Direksi dan Dewan Board of Commissioners were also registered on
Komisaris Perusahaan juga telah didaftarkan pada employment insurance program with membership
program jaminan ketenagakerjaan dengan sertifikat certificate No. 180000000407008.
kepesertaan Nomor 180000000407008.
149
HUBUNGAN INDUSTRIAL
Industrial Relations
Perusahaan berkomitmen untuk membangun The Company is committed to building harmonious,

hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan dynamic and equitable industrial relations through
berkeadilan melalui sarana-sarana hubungan industrial relations facilities regulated in the
industrial yang diatur dalam peraturan perundang- prevailing labor laws and regulations.
undangan ketenagakerjaan yang berlaku. 1. Bipartite Cooperation Agency (LKS Bipartite)
1. Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit) Bipartite Cooperation Agency (LKS Bipartite)
Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit) is a forum for communication and consultation
merupakan forum komunikasi dan konsultasi between management and employee
antara manajemen dan perwakilan pegawai/ representatives/Labor Union. Through LKS
Serikat Pekerja. Melalui LKS Bipartit, para pihak Bipartite, all parties can communicate on
dapat mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan management policies, find alternative solutions
manajemen, mencari solusi atas masalah on potential and/or existing problems, as well
ketenagakerjaan yang mungkin dan/atau telah as gather input for improvement to minimize
terjadi serta mendapatkan masukan perbaikan potential industrial relations issues. The Company
untuk meminimalisir potensi terjadinya masalah sets LKS Bipartite in all PLN Units as KPI in
ketenagakerjaan. Perusahaan menetapkan Organization Capital Readiness (OCR) in 2018.
LKS Bipartit di seluruh unit sebagai KPI dalam The stages of LKS Bipartite performance include
Organization Capital Readiness (OCR) tahun establishment, registration, implementation and
2018. Tahapan kinerja LKS Bipartit yaitu reporting.
pembentukan, pendaftaran, pelaksanaan dan
pelaporan.
2. Serikat Pekerja 2. Labor Unions

Pada tahun 2018 di PT PLN (Persero) secara de In 2018, there were 3 registered labor unions in
jure terdapat 3 serikat pekerja yang tercatat, PT PLN (Persero), namely:
yaitu:
a. Serikat SP-PLN dengan Bukti Pencatatan a. SP-PLN with South Jakarta Sudinakertrans
Sudinakertrans Jakarta Selatan Nomor: 22/V/ Registration No. 22/V/IV/2001 dated April 6,
IV/2001 tanggal 6 April 2001. 2001.
b. Serikat Pegawai Perusahaan Listrik Negara b. SP-PLN with Palembang Sudinakertrans
dengan Bukti Pencatatan Sudinakertrans Registration No. 285/Disnaker/2015 dated
Kota Palembang Nomor: 285/Disnaker/2015 August 13, 2015
tanggal 13 Agustus 2015
c. Serikat LASKAR PLN dengan Bukti c. LASKAR PLN with South Jakarta
Pencatatan Sudinakertrans Jakarta Selatan Sudinakertrans Registration No. 762/SP/JS/
Nomor: 762/SP/JS/II/2016 tanggal 9 Februari II/2016 dated February 9, 2016
2016
Namun secara de facto terdapat 4 kepengurusan However, there were 4 de facto labor unions
serikat pekerja karena di dalam salah satu because one of the labor unions had a
organisasi serikat pekerja terdapat dualisme management dualism, namely SP-PLN led by
kepengurusan, yaitu SP-PLN pimpinan H. Adri H. Adri and SP-PLN led by Jumadis Abda. The
dan SP-PLN pimpinan Jumadis Abda. Adanya management dualism caused SP-PLN to be
dualisme kepengurusan SP-PLN tersebut unable to carry out the secretarial functions in
menyebabkan SP-PLN tidak dapat melaksanakan
150
fungsi-fungsi keserikatan dalam bermitra partnering with management until obtaining

dengan manajemen hingga adanya kepastian binding legal resolution on the legality of SP-
hukum tentang legalitas kepengurusan SP-PLN. PLN management.
3. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 3. Collective Labor Agreement (PKB)

Perundingan pembaruan PKB sampai saat PKB renewal discussion has yet to be carried
ini belum dapat dilaksanakan karena belum out because there was no labor union in
adanya serikat pekerja di PLN yang memenuhi PLN that met the requirements of Minister
persyaratan Peraturan Menteri Tenaga Kerja of Manpower Regulation (Permenaker)
(Permenaker) Nomor: 28 tahun 2014 tentang No. 28 of 2014 concerning Procedures for
Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Preparation and Ratification of Company
Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran Regulations and Preparation and Registration
PKB. Pada tanggal 10 November 2018, salah of PKB. On November 10, 2018, one of the labor
satu serikat pekerja yaitu LASKAR PLN telah unions namely LASKAR PLN submitted PKB
mengajukan perundingan PKB. Perundingan Negotiation. PKB renewal negotiation will be
pembaruan PKB akan dilaksanakan sesuai carried out in accordance with the provisions of
dengan ketentuan Permenaker 28/2014 tersebut. Minister of Manpower Regulation 28/2014.
4. Pembinaan Hubungan Industrial 4. Industrial Relations Advisory

Untuk mewujudkan hubungan industrial yang To create harmonious, dynamic and fair industrial
harmonis, dinamis dan berkeadilan, Pada tahun relations, in 2018, the Company conducted the
2018 Perusahaan telah melakukan hal-hal following activities:
sebagai berikut:
a. Menetapkan Pembinaan hubungan industrial a. Determination of industrial relations advisory
di seluruh unit PLN sebagai salah satu KPI in all PLN units as a KPI in performance
dalam target kinerja Organization Capital targets of Organization Capital Readiness
Readiness (OCR) tahun 2018. Tujuannya (OCR) in 2018. The objective was to educate
adalah untuk mengedukasi pegawai employees and industrial relations managers
dan pengelola hubungan industrial di in the units to have an understanding
unit agar memiliki pemahaman terkait on industrial relations and to be able to
ketentuan hubungan industrial dan dapat implement industrial relations according to
mengimplementasikan hubungan industrial the prevailing laws and regulations.
sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Memberikan pendidikan dan pelatihan b. Education and training in industrial relations
hubungan industrial di lingkungan PT PLN within PT PLN (Persero) held internal and
(Persero) yang dilaksanakan oleh internal external to PLN in order to accelerate
maupun eksternal PLN dengan tujuan perception alignment within industrial
untuk mempercepat penyelarasan persepsi relations.
terhadap pengetahuan tentang hubungan
industrial.
c. Melakukan studi banding (benchmarking) ke c. Benchmarking with several companies
beberapa perusahaan untuk mendapatkan to obtain the best practices in industrial
best practices pengelolaan hubungan relations management.
industrial.
d. Melakukan supervisi terhadap unit-unit PLN d. Supervision on PLN units, directly and
baik secara langsung maupun tidak langsung indirectly, to address policies issued by
untuk menyikapi kebijakan-kebijakan yang the management. Supervision in 2018 was
telah dikeluarkan oleh manajemen. Supervisi related to industrial relations development,
yang telah dilakukan pada tahun 2018 employee discipline violations regarding
151
berkaitan dengan pembinaan hubungan SPPD, reporting of employees detained by

industrial, pelanggaran disiplin pegawai the authorities and others.
tentang SPPD, pelaporan pegawai yang
ditahan oleh pihak berwajib, dan lain-lain.
5. Penegakan Peraturan Disiplin Pegawai 5. Employee Discipline Enforcement

Dalam rangka penegakkan disiplin pegawai di In enforcing employee discipline within PLN, the
lingkungan PLN, Perusahaan telah mengambil Company took firm action in form of disciplinary
tindakan tegas berupa penjatuhan sanksi disiplin sanctions in accordance with the applicable
sesuai dengan Peraturan Disiplin Pegawai yang Employee Discipline Regulations.
berlaku.
152
EMPLOYEE ENGAGEMENT SURVEY

(EES)
Employee Engagement Survey (EES)
Secara berkala Perusahaan mengadakan survei Periodically, the Company conducts employee
keterikatan pegawai atau Employee Engagement engagement surveys (EES). EES results in 2018
Survey (EES). Hasil survei EES pada tahun 2018 showed an increase in Leadership Quality dimension,
menunjukkan peningkatan pada dimensi Leadership a stable score in Employee Satisfaction and
Quality, nilai yang stabil pada dimensi Kepuasan Engagement dimensions, and a one-point decrease
dan dimensi Engagement Pegawai, dan penurunan in Extrarole Performance dimension, which is the
satu poin pada dimensi Extrarole Performance dimension that states the willingness of employees
yaitu dimensi yang menyatakan tingkat kerelaan to work additional assignments. Meanwhile, the
pegawai dalam melaksanakan atau mengerjakan Organizational Identity dimension states that the
penugasan di luar deskripsi tugasnya. Sedangkan Company has its own identity or distinctiveness
dimensi Organizational Identity yang menyatakan that distinguishes PLN from other organizations in
bahwa Perusahaan memiliki identitas tersendiri the eyes of employees, and this remained at a good
atau kekhasan yang membedakan PLN dengan level.
organisasi yang lain di mata pegawai tetap pada
indikator yang baik.
153
Berikut adalah skor berbagai dimensi engagement The following are scores of various dimensions of
pegawai PLN dari tahun ke tahun: PLN employee engagement over the years:
No DIMENSI EES 2018 EES 2017 EES 2016

74 73 73
1 Leadership Quality
Baik | Good Baik | Good Baik | Good
38 38 43
2 Job Demands
Baik | Good Baik | Good Cukup Baik | Moderate
78 78 78
3 Social Support
24 24 27
4 Burnout
74 74 75
5 Job Satisfaction
79 79 79
6 Organizational Commitment
79 79 80
7 Work Engagement
80 81 80
8 Extra Role Performace
80 80 80
9 Job Performance
77 77 77
10 Innovative Work Behavior
74 74 74
11 Organizational Memory
74 74 67
12 Organizational Identity
Baik | Good Baik | Good Cukup Baik
Skor Interpretasi | Interpretation

Scores Polaritas Positif | Positive Polarity Polaritas Negatif | Negative Polarity
86-100 Sangat Baik | Excellent Sangat Buruk | Very Bad
70-85 Baik | Good Buruk | Bad
60-69 Cukup Baik | Moderate Kurang Baik | Not Good
40-59 Kurang Baik | Not Good Cukup Baik | Moderate
20-39 Buruk | Bad Baik | Good
0-19 Sangat Buruk | Very Bad Sangat Baik | Excellent
Secara umum skor engagement pegawai PLN dapat In general, the rating of PLN employee engagement
dilihat semakin membaik. has improved.
154
DAFTAR ALAMAT ENTITAS ANAK

Address of Subsidiaries
DAFTAR ALAMAT ENTITAS ANAK PT TARAKAN

ADDRESS OF SUBSIDIARIES Jl. RE. Martadinata RT. 52 No. 35, Balikpapan
KALIMANTAN TIMUR 76121
PT INDONESIA POWER
Telp. (0542) 8506674
Jl. Gatot Subroto Kav. 18
Fax. (0542) 8502918
JAKARTA SELATAN 12950
Telp. (021) 5267666 (Hunting) PT PLN BATUBARA
Fax. (021) 5252623 Jl. Warung Buncit Raya No. 10 RT 011 / 009, Kelurahan
E-Mail : www.indonesiapower.co.id Kalibata
Kecamatan Pancoran, JAKARTA SELATAN 12740
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI (PT PJB)
Telp . (021) 29122118, 29122182
Jl. Ketintang Baru No. 11, SURABAYA 60231
Fax : (021) 22792183
Telp (031) 8283180 (Hunting)
Website : www.plnbatubara.co.id
Fax. (031) 8283183
Website : www.ptpjb.com PT PLN GAS DAN GEOTHERMAL
Gedung KMO (Kyai Maja Office) Tower Lantai 8
PT PELAYANAN LISTRIK NASIONAL BATAM (Bright)
Jl. Kyai Maja Office No. 1 Kebayoran Baru
Jl. Engku Putri No. 3, Batam Centre
JAKARTA SELATAN 12120
BATAM 29432
Telp. (021) 29721019, 29721841
Telp. (0778) 463150 s.d 463153
Fax. (021) 29721734
Fax. (0778) 463143
Website : humas@plnbatam.com PT PELAYARAN BAHTERA ADHIGUNA
Jl. Kalibesar Timur No. 10 – 12, JAKARTA BARAT 11110
PT INDONESIA COMNETS PLUS
Telp. (021) 6912547, 6912548, 6912549
Kawasan PLN Cawang
Fax : (021) 6901450, 6902726
Jl. Mayjend Sutoyo No. 1, Cililitan
Email : pelba@bahteradhiguna.co.id
JAKARTA TIMUR 13640
Website : http://www.bahteradhiguna.co.id
Telp. (021) 5253019
Fax. (021) 5253659 PT HALEYORA POWER
E-mail : humas@iconpln.co.id KINDO SQUARE, Blok A15-16
Website : www.iconpln.co.id Jl. Duren Tiga Raya No.101 Kelurahan Duren Tiga Kecamatan
KORESPONDENSI : Pancoran, Jakarta 12760
Jl. KH Abdul Rochim No. 1, Kuningan Barat, Mampang Telp. (021) 79192517
JAKARTA SELATAN 12710 Fax : (021) 79192516
Email : sekper@haleyora.co.id
PT PRIMA LAYANAN NASIONAL ENJINIRING
Jl. Ciputat Raya No. 123 Pondok Pinang, Kebayoran Lama
JAKARTA 12310
Telp. (021) 27510363
Fax. (021) 27510362
E-mail : contact@pln-enjiniring.com
Website : http://www.pln-enjiniring.com
155
INFORMASI PEMEGANG SAHAM

DAN OBLIGASI
Shareholder and Bonds Information
IKHTISAR PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER HIGHLIGHTS

PLN adalah perusahaan BUMN dengan kepemilikan PLN is an SOE company with 100% share ownership
saham Pemerintah Republik Indonesia sebesar by the Government of Republic Indonesia
100%.
IKHTISAR OBLIGASI BONDS HIGHLIGHTS
Pencatatan Obligasi Bonds Listing

Dengan durasinya yang panjang, obligasi merupakan With their long durations, bonds serves as one of
salah satu sumber pendanaan bagi kegiatan investasi the funding sources for power plant and electricity
pembangunan pembangkit maupun infrastruktur infrastructure development in addition to State
ketenagalistrikan selain Penyertaan Modal Negara Equity Invesment (PMN), Poject Loans, Subsidiary
(PMN), Project Loan, Subsidiary Loan Agreement, Loans Agreement, and Direct Lending with
dan Direct Lending dengan Jaminan atau Tanpa Collateral or Government Non Collateral.
Jaminan Pemerintah.
Pada tahun 2018, rating untuk indeks Fitch dan In 2018, ratings of Fitch and Moody index were
Moody stabil di posisi BBB dan Baa3, Sedangkan S&P stable at BBB and Baa3, while S&P rose from BB
naik dari BB pada tahun 2017 menjadi BBB- dengan in 2017 to BBB- with a Stable Outlook. The Pefindo
Outlook Stabil. Rating Pefindo untuk obligasi lokal rating for local bonds at AAA, remains as with the
tetap di AAA, sama dengan tahun sebelumnya. previous year.
Pada tahun 2018, PLN kembali menerbitkan 28 seri In 2018, PLN again issued 28 series of domestic
obligasi domestik dengan total dana sebesar Rp6,318 bonds at total funds of Rp6.318 trillion and 5 series
triliun dan 5 seri obligasi global sebesar USD4,00 of global bonds amounting to USD4.00 billion.
miliar dan EUR 500 juta. Dengan penerbitan obligasi With these bonds issuances, total domestic bonds
tersebut, total outstanding obligasi domestik PLN outstanding of PLN is Rp19.53 trillion, whereas the
adalah Rp19,53 triliun, sedangkan untuk obligasi global bonds is USD7.77 billion and EUR 500 million.
global adalah USD7,77 miliar dan EUR 500 juta.
156
ENTITAS ANAK
Subsidiaries
Persentase
Entitas Anak Domisili Jenis Usaha
No Kepemilikan (%)
Subsidiaries Domicile Business Types
Ownership (%)
Kepemilikan Langsung | Direct Ownership
1 PT Indonesia Power Indonesia Pembangkitan Tenaga Listrik | Power Generation 99,99%

PT Pembangkitan
2 Indonesia Pembangkitan Tenaga Listrik | Power Generation 99,99%
Jawa Bali
PT Indonesia Jasa Penyedia Jaringan Telekomunikasi | Telecommunication

3 Indonesia 99,99%
Comnets Plus Provider
PT Pelayanan Listrik
4 Indonesia Pembangkitan Tenaga Listrik | Power Generation 99,99%
Nasional Batam
PT Prima Layanan Jasa Enjiniring, Pengadaan Dan Konstruksi | Engineering,

5 Indonesia 99,90%
Nasional Enjiniring Procurement and Construction
PT Pelayanan Listrik Jasa Pemeliharaan dan Operasi | Operation & Maintenance (O&M),
6 Indonesia 99,97%
Nasional Tarakan Engineering Services in Eastern Indonesia and Industry
7 PT PLN Batubara Indonesia Perdagangan Batubara | Coal Trading 99,99%
PT PLN Gas dan Pengembangan dan pembangkitan Tenaga Listrik Panas Bumi |
8 Indonesia 99,99%
Geothermal Geothermal Power Generation
Belanda
9 Majapahit Holding BV The Lembaga Keuangan | Financial Institution 100%
Netherlands
PT Pelayanan Bahtera
10 Indonesia Pelayaran | Shipping 99,99%
Adiguna
11 PT Haleyora Power Indonesia Jasa Pemeliharaan dan Operasi | Power Generation 99,99%
157
ENTITAS AFILIASI ANAK PERUSAHAAN | ENTITAS AFILIASI ANAK PERUSAHAAN

Persentase
Entitas Anak Domisili Jenis Usaha
No Kepemilikan (%)
Subsidiaries Domicily Business Types
Ownership (%)
Kepemilikan Tidak Langsung | Kepemilikan Tidak Langsung
1 PT Indonesia Power
PT Cogindo Daya Jakarta Cogeneration, pemasok energi, jasa pelayanan dan manajemen/ 99,99%
Bersama (CDB) | Cogeneration, energy distribution, energy service and
management
PT Artha Daya Jakarta Perdagangan batu bara | Coal Trading 80,00%
Coalindo
PT Indo Ridlatama Kutai Pembangkitan tenaga listrik | Power generation 89,39%
Power
PT Indo Tenaga Hijau Jakarta Pengembangan energi baru terbarukan | Development of new and 95.20%
renewable energy
PT Putra Indotenaga Jakarta Ketenagalistrikan dan Energi | Electricity and Energy 99,99%
2 PT Pembangkitan Jawa Bali
PT PJB Services Surabaya Jasa | Service 98,00%
PT Rekadaya Jakarta Jasa listrik dan enjiniring | Electricity and engineering 98,91%
Elektrika (RE)
PT Navigat Innovative Palembang Perdagangan, konstruksi, pertambangan dan pertanian | Trading, 72,98%
Indonesia (NII) construction, mining and agriculture
PT PJB Investasi Jakarta Ketenagalistrikan | Electricity 99,90%
PT PLN Suku Cadang Jakarta Penyedia Spare part Pembangkit 51%
3 PT Pelayanan Listrik Nasional Batam
PT Pelayanan Energi Batam Pembangunan pipa gas dan energi lainnya | Construction of gas 99,99%
Batam pipeline and other energy sector
4 PT Prima Layanan Nasional Enjiniring
PT Prima Power Jakarta Jasa enjiniring, pengadaan dan konstruksi | Engineering, 99,99%
Nusantara procurement and construction
5 Majapahit Holding B.V. (MH)
Majapahit Finance Belanda Lembaga Keuangan | Financial Institution 100%
B.V. (MF)
6 PT Pelayanan Bahtera Adiguna
PT PBM Adhiguna Jakarta Pelayaran | Shipping 24,95%
Putera
7 PT Haleyora Power
PT Haleyora Jakarta Jasa | Service 90.00%
Powerindo (HPI)
8 PT PLN Batubara
PT Jambi Prima Coal Jambi Pertambangan batubara I Coal mining 60%
PT PLN Batubara Jakarta Perdagangan dan Investasi terkait Energi Primer Batubara 99,96%
Investasi
9 PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PLN Tarakan)
PT Paguntaka Cahaya Balikpapan Jasa pemeliharaan dan operasi | Maintenance and operation 99,96%
Nusantara
Balikpapan
158
ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA | ASSOCIATES AND JOINT VENTURES

Persentase Kepemilikan |
Nama Perusahaan Domisili Jenis Usaha / Hubungan Ownership (%)
No
Company Name Domicile Business Types / Relations Langsung Tak Langsung
Direct In-Direct
1 PT Geo Dipa Energi Jakarta Pembangkitan tenaga Listrik | Power 6,67%
Generation
2 PT Mitra Energi Batam Batam Pembangkitan tenaga Listrik | Power 30,00% / PT PLN
Generation Batam
3 PT Indo Pusaka Berau Berau Perdagangan Batubara | Coal Trading 46,80% / PT IP
4 PT Sumber Segara Cilacap Penyedia Tenaga Listrik | Electricity 49,00% / PT PJB
Primadaya Supplier
5 PT Dalle Energy Batam Batam Pembangkitan tenaga Listrik | Power 20,00% / PTPLN
Generation Batam
6 PT Tanjung Kasam Power Batam Pembangkitan tenaga Listrik | Power 10,00% / PT PLN
Generation Batam
7 PT Riau Power Batam Pembangkitan tenaga Listrik | Power 0,25% / PT PLN
Generation Batam
8 PT Energi Pelabuhan Jakarta Pembangkitan tenaga Listrik | Power 45,00% / PT Haleyora
Indonesia Generation Power
9 PT PBM Adhiguna Putra Jakarta Pelayaran | Shipping 25% / PT BAG
10 PT Unelec Indonesia Jakarta Penunjang Penyedia Tenaga Listrik | 32,25%
Electricity Supplier Supports
11 PT Komipo Pembangkitan Jepara Operasi dan Pemeliharaan | Operations 49,00% / PT PJB
Jawa Bali and Maintenance
12 PT Bajradaya Sentranusa Asahan Pembangkitan tenaga Listrik | Power 36,61% / PT PJB
Generation
13 PT Bukit Pembangkit Palembang Pembangkitan tenaga Listrik | Power 29,15% / PT PJB
Innovative Generation
14 PT Perta Daya Gas Jakarta Transportasi dan penyimpanan LNG | 35,00% / PT IP
LNG transportation and storage
15 PT Rajamandala Electric Jakarta Pembangkitan tenaga Listrik | Power 51,00% / PT IP
Power Generation
16 PT Crompton Power Jakarta Peralatan Pengontrol dan 49,00% / PT PLNE
Switchgear Indonesia Pendistribusian Listrik | Control
Equipment and Electricity Distribution
17 PT Permata Prima Elektrindo Jakarta Industri dan Jasa Ketenagalistrikan 15% / PT PLNE
18 PT Pura Daya Prima Jakarta Ketenagalistrikan | Electricity 7,5% / PT PLNE
19 PT Multi Daya Prima Jakarta Industri, Perdagangan, dan Jasa bidang 15% / PT PLNE
Elektrindo Ketenagalistrikan
20 Energi Prima Elektrika Jakarta Perdagangan, Jasa listrik dan enjiniring 15% / PT PLNE
| Electricity and engineering
21 PT Rekind Daya Mamuju Jakarta Pembangkitan tenaga Listrik | Power 10,00% / PT PJB
Generation
22 PT Shenhua Guohua Jakarta Pembangkitan tenaga Listrik | Power 30,00%/ PT PJB
Pembangkitan Jawa Bali Generation
23 PT GCL Indotenaga Jakarta Pembangkitan tenaga Listrik | Power 35,00%/ PT IP
Generation
24 PT Guohua Taidian ñ PJBI Jakarta Pembangkitan tenaga Listrik | Power 35,00%/ PT PJB
Generation
25 PT North Sumatra Hydro Sumatera Pembangkitan tenaga Listrik | Power 25%/ PT PJBI
Energy Utara Generation
26 PT Indo Raya Tenaga Jakarta Pembangkitan tenaga Listrik | Power 51%/ PT PIT
Generation
159
60,00% PT PLN Batubara Investasi
STRUKTUR 60,00% PT Jambi Prima Coal 99,99%

PT PLN Batubara
(PLN Batubara)
USAHA 99,99% PT Pelayanan Energi Batam
GRUP PLN 30,00% PT Mitra Energi Batam
PLN Business Group

10,00% PT Tanjung Kasam Power
Structure
PT Pelayanan Listrik Nasional
99,97%
Batam (PLN Batam)
2,00% PT Riau Power
20,00% PT Dalle Energi Batam
PT Mitra Karya Prima (MKP) 98,00% PT PJB Service (PJBS)

92,00%
PT Sertifikasi Kompetensi
95,00% 99,99% PT Pembangkit Jawa Bali (PJB)
Pembangkit Tenaga Listrik
PT Rekadaya Elektrika
99,80%
Consult (REC) 98,91% PT Rekadaya Elektrika (RE)
10,00% PT Rekind Daya Mamuju PT Navigate Innovative

72,98%
Indonesia (NII)
EPC Transmisi & Gardu Induk 49,00% PT Sumber Segara Prima Daya
EPC Transmission & Sub Station
Keuangan
Finance 36,61% PT Bajradaya Sentranusa
Pembangkit Listrik
Electricity Power Plant
PT Bukit Pembangkit
Listrik Terintegrasi 29,15%
Innovative
Integrated Electricity
Angkutan Laut PT Komipo Pembangkit

Shipping 49,00%
Jawa Bali
Telekomunikasi
Telecommunication
99,90% PT PJB Investasi
Jasa Enjiniring & Konstruksi Kelistrikan
Electricity Engineering and Construction
Transportasi dan Penyimpang LNG

LNG Transportation and Storage PT Shenhua Guohua 99,99% PT PLN Gas dan Geothermal
30,00%
Pembangkitan Jawa Bali
Penunjang Penyedia Tenaga Listrik
Electrical Support
Pembangkit Geothermal 35,00% PT Guohua Taidian – PJBI

Geothermal Power Plant
Operasi dan Pemeliharaan PT North Sumatera

Operational & Maintenance 25,00%
Hydro Energy
Pembangunan Pipa Gas dan Energi lainnya
Construction of Gas Pipeline and Other Energy Services
Peralatan Pengontrol dan Pendistribusian Listrik

Electricity Controller and Distribution
Pemeliharaan Pembangkit
Power Plant Maintenance
Perdagangan Batubara
Coal Trading
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Listrik & Konsultasi Kelistrikan Anak Perusahaan | Subsidiary
Electricity Competency Sertificaton & Electricity Consultation Special Purpose Vehicle (SPV)
Perusahaan Asosiasi & Ventura Bersama | Associated &
Joint Venture
160
95,20% PT Indo Tenaga Hijau
46,53% PT Indo Pusaka Berau (IPB)
80,00% PT Artha Daya Colindo(ADC)
99,99% PT Cogindo Daya Bersama (CBD)
90,00% PT Indo Ridatama Power (IRP)
99,99% PT Indonesia Power (IP)

99,99% PT Putra Indotenaga
35,00% PT GCL Indo Tenaga
51,00% PT Rajamandala Electric Power
51,00% PT Indo Raya Tenaga
PT Tangkuban Perahu
95,21%
Geothemal Power (TPGP)
35,00% PT Perta Daya Gas
PT Pelayaran Listrik Nasional PT Paguntaka Cahaya

99,97% 99,96%
Tarakan (PLN Tarakan) Nusantara
99,99% PT Haleyora Power ( HP) 90,00% PT Haleyora Powerindo (HPI)
99,99% PT Pelayaran Bahtera Adhiguna 45,00% PT Energi Pelabuhan Indonesia
24,95% PT BPM Adhiguna Putera 7,50% PT Energi Prima Elektrika
15,00% PT Multidaya Prima Elektrindo
PT Crompton Prima
99,99% PT Icon Plus 49,00%
Swicthgear Indonesia
99,90% PT PLN Enginering 99,99% PT Prima Power Nusantara
32,35% PT Unelec Indonesia 15,00% PT Permata Prima Elektrindo
6,67% PT Geodipa Energi 15,00% PT Pura Daya Prima
PT Prima Layanan
100%
Niaga Suku Cadang
100% Majapahit Holding B.V (MH) 100% Majapahit Finance B.V (MF)
161
WILAYAH OPERASI
Operational Area
Sumatera Utara
North Sumatra
• Unit Induk Wilayah Sumatera Utara
Parent Unit Region of North Sumatra
• Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera
Parent Unit of Development of Generation of Sumatra
• Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara
Parent Unit of Development of Northern Sumatra Kalimantan Timur
Aceh
• Unit Induk Pembangkit Sumatera Bagian Utara Kalimantan Barat East Kalimantan
Unit Induk Wilayah Aceh
Parent Unit of Generation of Northern Sumatra West Kalimantan • Unit Induk Wilayah Kalimantan
Parent Unit Region of Aceh
• Unit Induk Wilayah Timur dan Kalimantan Utara
Kalimantan Barat Parent Unit Region of East and
Parent Unit Region of North Kalimantan
Sumatera Selatan
West Kalimantan • Unit Induk Pembangunan
South Sumatra
• Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur
• Unit Induk Wilayah Sumatera
Kalimantan Bagian Barat Parent Unit of Development of
Selatan, Jambi dan Bengkulu
Parent Unit of Eastern Kalimantan
Parent Unit Region of South
Sumatra, Jambi and Bengkulu Development of Western
• Unit Induk Pembangunan Kalimantan
Sumatera Bagian Selatan
Parent Unit of Development of
Southern Sumatra
• Unit Induk Pembangkitan
Sumatera Bagian Selatan Kalimantan Selatan
Parent Unit of Generation of South Kalimantan
Southern Sumatra • Unit Induk Wilayah Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah
Parent Unit Region of South and
Central Kalimantan
• Unit Induk Pembangunan
Sumatera Barat Kalimantan Bagian Tengah
West Sumatra Parent Unit of Development of
Unit Induk Wilayah Sumatera Barat Central Part of Kalimantan
Parent Unit Region of West Sumatra Bangka Belitung • Unit Induk Pembangkitan dan
Unit Induk Wilayah Penyaluran Kalimantan
Bangka Belitung Parent Unit Generation and
Parent Unit Region Transmission of Kalimantan
of Bangka Belitung
Riau dan Kepri

Riau and Riau Island
• Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau
Parent Unit Region of Riau and Riau Islands
• Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban
Sumatera
Parent Unit of Transmission and Load Dispatching
Center of Sumatra
• Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah
Parent Unit of Development of Central Part of
Sumatra
Jawa Tengah
Central Java
• Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
Parent Unit of Distribution of Central Java and DI Yogyakarta
Lampung • Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B
Unit Induk Distribusi Lampung Parent Unit of Generation of Tanjung Jati B
Parent Unit of Distribution of Lampung • Pusat Manajemen Proyek
Project Management Center
Bali
Unit Induk Distribusi Bali
Parent Unit of Distribution of Bali
Banten
Unit Induk Distribusi Banten
Parent Unit of Distribution of Banten
DKI Jakarta Jawa Timur

• Kantor Pusat Yogyakarta East Java
Head Office Unit Induk Pembangunan • Unit Induk Distribusi Jawa Timur
• Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Jawa Bagian Tengah II Parent Unit of Distribution of East java
Parent Unit of Distribution of Jakarta Raya Parent Unit of Development • Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur & Bali I
• Unit Induk Pembangunan Interkoneksi Sumatera Jawa of Central Part of Java II Parent Unit of Development of Eastern Java & Bali I
Parent Unit of Development of Sumatra Jawa Interconnection • Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur & Bali II
• Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan (Research Institute) Parent Unit of Development of Eastern Java & Bali II
Electricity Research & Development Center (Research Institute) • Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali
• Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Corporate University) Parent Unit of Transmission of Eastern Java & Bali
• Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan
Electricity Engineering Center
• Pusat Sertifikasi
Certification Center
• Unit Induk Pusat Pengatur Beban
Parent Unit of Load Dispatching Center Jawa Barat
• Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat West Java
Parent Unit of Transmission of Western Java • Unit Induk Distribusi Jawa Barat
Parent Unit of Distribution of West Java
• Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat
Parent Unit of Development of Western Java
• Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah I
Parent Unit of Development of Central Part of Java I
• Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan
Electricity Maintenance Center
162
Sulawesi Utara
North Sulawesi
• Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi PLN menyediakan tenaga listrik kepada seluruh lapisan masyarakat, yang
Tengah & Gorontalo terbagi atas golongan tarif sebagai berikut: sosial, rumah tangga, bisnis,
Parent Unit Region of North Sulawesi, Central
Sulawesi & Gorontalo industri, pemerintah, traksi, curah dan layanan khusus.
• Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara PLN provides electricity to all levels of society that are divided into the
Parent Unit of Development of Northern Sulawesi
following tariff categories: social, household, business, industrial, government,
traction, bulk and special.
Maluku
• Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara
Parent Unit Region of Maluku and North Maluku
• Unit Induk Pembangunan Maluku
Parent Unit of Development of Maluku
Papua
• Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat
Parent Unit Region of Papua and West Papua
• Unit Induk Pembangunan Papua
Parent Unit of Development of Papua
Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan

East Nusa Tenggara South Sulawesi
Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur • Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan,
Parent Unit Region of East Nusa Tenggara Sulawesi Tenggara & Sulawesi Barat
Parent Unit Region of South Sulawesi,
Southeast Sulawesi & West Sulawesi
• GM Unit Induk Pembangunan Sulawesi
Bagian Selatan
Parent Unit of Development of Southern
Sulawesi
• Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran
Nusa Tenggara Barat
Sulawesi
West Nusa Tenggara
Parent Unit of Generation and
• Unit Induk Wilayah Nusa
Transmission of Sulawesi
Tenggara Barat
Parent Unit Region of West
Nusa Tenggara
• Unit Induk Pembangunan
Nusa Tenggara
Parent Unit of Development
of Nusa Tenggara
Tenaga listrik disediakan dalam rentang tegangan

tertentu, terdiri atas beberapa golongan tarif, yakni: tarif Pangsa pasar 71.9 juta
sosial, tarif rumah tangga, tarif bisnis, tarif industri dan
tarif kantor pemerintahan, traksi, curah, dan layanan pelanggan.
khusus disesuaikan dengan kelompok pelanggan.
Electric power is delivered within a certain voltage
Market share 71.9 million
range, comprising of several tariff groups : social rates, customers
household tariffs, business rates, industrial rates and
government office rates, traction, bulk, and services
specifically tailored to customer groups.
163
JEJAK
LANGKAH
Tahun pertama
Milestones mendapatkan dana
investasi dari pasar
modal domestik,
melalui penerbitan
Obligasi PLN I.
For the first time

PLN obtained PLN memulai
investment funds program
Status Perusahaan
from the domestic transformasi
berubah menjadi
capital market menjadi Perusahaan
Perusahaan Umum
through the Penyedia dan
(Perum) sesuai
issuance of the PLN Penyalur Listrik
ketetapan Peraturan
Bonds I. Kelas Dunia.
Pemerintah No. 30 Tahun
1970.
PLN began its
The Company’s status transformation
was changed to Public program into
Jawatan Listrik dan Gas diubah Company (Perum) in a World-Class
menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan accordance with the Electricity Supplier
Umum Perusahaan Listrik Negara) Government Regulation and Distributor.
dengan bidang usaha penyediaan No. 30 of 1970.
Seluruh perusahaan listrik, gas dan kokas.
Penyedia Tenaga Listrik
eks Belanda diambil alih The Electricity and Gas Bureau
Jepang. reconstituted into BPU-PLN (Board of
General Administration of the State
All of the electricity Electricity Company) with its line of
generating facilities under
the Dutch rule were taken
business as provider of electricity, gas,
and coking coal. 1970
over by Japan.
1992 2005
1942–
1945 27
Oktober 1 Januari
1945 1961
27 1 January
Akhir
October 1961 1972
Abad 19
1945 1994
Late 19th
Century 1 Januari
1965
Status PLN berubah
1 January menjadi Perusahaan
Presiden Soekarno 1965 Umum Listrik Negara
membentuk Jawatan dan bertindak sebagai Status badan hukum
Listrik dan Gas di Pemegang Kuasa Usaha berubah menjadi
bawah Departemen Ketenagalistrikan (PKUK) Perseroan Terbatas,
Perusahaan- Pekerjaan Umum dan dengan tugas menyediakan sesuai Akta No. 169
perusahaan Belanda Tenaga. tenaga listrik bagi Tanggal 30 Juli 1994
di bidang Pabrik kepentingan umum. dari Sutjipto S.H.
Gula dan Perkebunan President Sukarno BPU-PLN dibubarkan, dibentuk Notaris, Jakarta.
Teh membangun established the Perusahaan Listrik Negara (PLN) PLN’s status was changed
pembangkit listrik Electricity and Gas sebagai pengelola tenaga listrik to Public State-Owned PLN’s legal status was
untuk keperluan Bureau under the dan Perusahaan Gas Negara (PGN) Electricity Company and changed into Limited
sendiri. command of the sebagai pengelola gas. acted as the Holder of Liability Company, in
Department of Public the Authority to Conduct accordance with the
Dutch companies Works and Energy. BPU-PLN was dismissed, followed Electricity Business Act No. 169 dated July
(sugar factories and by the establishment of two (Pemegang Kuasa Usaha 30,1994 from Sutjipto
tea plantations) state companies, namely the Ketenagalistrikan—PKUK) S.H., Notary in Jakarta.
constructed power State Electricity Company (PLN) with the mandate to provide
plants for their own managing the electricity sector and electricity for public use.
use. the National Gas Company (PGN)
managing the gas sector.
164
PLN memberikan kontribusi penting bagi pencapaian target rasio

elektrifikasi nasional yang harus mencapai 100% sebelum tahun
2020 hingga ke wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Undang-undang Di tahun 2018, rasio elektrifikasi nasional berhasil mencapai

No. 30 Tahun 2009
disahkan, PLN bukan 98,3% dimana PLN berkontribusi sebesar 97,05%. Penambahan
Pemerintah menyerahkan
lagi sebagai PKUK, saham BUMN PT Pelayaran desa berlistrik telah mencapai 3.359 desa, sehingga jumlah desa
namun beroperasi Bahtera Adiguna (BAG) teraliri listrik di seluruh wilayah Indonesia adalah 79.041 desa atau
sebagai Badan kepada PT PLN (Persero)
Usaha Milik Negara pada tanggal 5 Agustus 95,95%.
(BUMN) dengan 2011 dan menjadi anak
tugas menyediakan perusahaan PT PLN
tenaga listrik bagi PLN made an important contribution to achieve the national
(Persero).
kepentingan umum. electrification ratio target which must reach 100% before 2020 to
The Government handed the foremost, outermost and lagging regions (3T).
With the issuance over the SOE shares of
of Law No. 30 of PT Pelayaran Bahtera
2009, PLN was no Adiguna (BAG) to PT PLN In 2018, the national electrification ratio has reached by 98.3%
longer designated as (Persero) in August 5, 2011,
PKUK but operated
where PLN contributed by 97.05%. The addition of electrified
thus establishing BAG as
as a State-Owned a subsidiary of PT PLN villages has reached 3,359 villages, so the number of electrified
Entity (SOE) with the (Persero). villages in all regions of Indonesia is 79,041 villages or 95.95%.
mandate to provide
electricity to the
public.
PLN menjadi salah

satu dari kelompok
perusahaan dengan PLN pertama kali
pendapatan mengoperasikan Marine Vessel
2011 terbesar di dunia
versi Fortune 500.
Power Plant (MVPP) sebagai
bagian dari diversifikasi tipe
pembangkit mobile0.
PLN became one
of the companies
2009 with the largest
For the first time, PLN operated
the Marine Vessel Power Plant
revenues in the (MVPP) as part of a diversified
world, according to type of mobile power plants
Fortune 500. revenues in the world, according
to Fortune 500.
2010
2006
2014 2018
2015 2016
Sesuai Peraturan Presiden No.4
Tahun 2010, PLN ditugasi untuk
membangun PLTU berbahan
bakar batubara, gas maupun
panas bumi dalam bentuk
program percepatan tahap 2017
kedua (FTP II).
• PLN mendeklarasikan
In accordance to the Presidential dimulainya pembangunan
Sesuai Peraturan
Regulation No. 4 of 2010, PLN 2013 PLTU berbahan bakar
was mandated to build coal, gas, batubara, gas maupun panas
Presiden No. 71 Tahun bumi sebesar 35.000 MW
and geothermal Power Plants
2006, PLN ditugasi dengan target penyelesaian 5
as a second phase fast track
untuk membangun tahun ke depan. Tiada lagi sistem kelistrikan
program (FTP II).
PLTU berbahan bakar • PLN mulai merealisasikan di Indonesia yang
batubara sebesar proyek pembangunan PLTU mengalami defisit. Ini
10.000 MW tahap berteknologi ultra super berarti masalah pemadaman
pertama (FTP I). critical dengan kapasitas karena kurangnya
PLN mengoperasikan
Compressed Natural Gas (CNG) 2.000 MW di Batang (Jawa pasokan daya listrik sudah
In accordance to Tengah) melalui skema Public terselesaikan.
sebagai bahan bakar pengganti
the Presidential Private Partnership.
BBM untuk memenuhi kebutuhan
Regulation No. 71 There is no longer a deficit
pembangkit beban puncak
of 2006, PLN was • PLN declared commencement in Indonesia’s electricity
(peaker).
mandated to build of the construction of coal, system. This means the
coal-fired Steam gas, and geothermal steam blackout problem due to
PLN operated Compressed
Power Plant with a power plants with a capacity lack of power supply has
Natural Gas (CNG) as a fuel
capacity of 10,000 of 35,000 MW with a target of been resolved.
substituting oil to meet the
MW for the first phase completion within the next five
demand of its peaker power
(FTP I). years.
plant.
• PLN commenced the
construction of steam power
plant with the ultra super
critical technology, with a
capacity of 2,000 MW in
Batang (Central Java) through
the Public Private Partnership
scheme.
165
LEMBAGA DAN PROFESI

PENUNJANG PERUSAHAAN
DI PASAR MODAL
Capital Market Supporting Institutions and Proffessions
AKUNTAN PERUSAHAAN | PUBLIC ACCOUNTANT

Nama | Name KAP RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP RSM AAJ)
Alamat | Address Plaza Asia Lantai 10, Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190
Jasa yang Jasa audit umum laporan keuangan
Diberikan | Jasa Audit kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Intern
Services Audit Atas Pekerjaan Dalam Pelaksanaan
Audit Atas Project Financial Statement
Audit Atas Financial Covenant Ratio
Audit atas Laporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian
Audit Atas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Review Atas Laporan Evaluasi Kinerja
Review Atas Laporan KPI per Direktorat
Review atas perhitungan Consolidated Interest Coverage Ratio (CICR)
Jasa atestasi atas laporan kegiatan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan utang luar negeri
korporasi nonbank
Audit atas laporan keuangan aset bersih dan posisi keuangan Dana Pensiun PLN
Audit atas laporan portfolio investasi dan laporan hasil investasi Dana Pensiun PLN
Audit atas kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Intern Dana Pensiun PLN
Biaya | Fees Rp 14,35 miliar | billion
Periode | Period 2018
BIRO ADMINISTRASI EFEK | SHARE REGISTRAR

Nama | Name PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Alamat | Address Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Lantai 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 - Indonesia
Jasa yang Pencatatan Daftar Pemegang Saham (DPS) atau jasa Shareholder Registry or shares registry services
Diberikan | administrasi saham di Pasar Sekunder yang terdaftar in Secondary Market listed at the Indonesia Stock
Services di Bursa Efek Indonesia Exchange
Biaya | Fees Annual Fee Annual Fee
Rp10.000.000 per tahun, dibebankan atas setiap seri Rp10,000,000 per year, charged on every listed Debt
Efek Bersifat Utang dan atau Sukuk yang didaftarkan. Securities and or Sukuk series.
Pelaksanaan tugas Agen Pembayaran Payment Agent Duties

0,05% dari bunga Efek Bersifat Utang dan bagi hasil 0.05% from Debt Securities interest and profit
untuk Sukuk yang dibayarkan. Biaya diperhitungan sharing for paid Sukuk. Cost is computed per
per seri dengan ketentuan min. Rp2.500.000 dan series with minimum plafond of Rp2,500,000 and
maks Rp10.000.000 maximum of Rp10,000,000.
Periode | Period 2004 - sampai dengan Obligasi PLN dan/atau Sukuk 2004 – until the Bonds PLN and/or Sukuk PLN are
PLN dinyatakan lunas. completed.
BURSA EFEK | STOCK EXCHANGE

Nama | Name PT Bursa Efek Indonesia
Alamat | Address Gedung Bursa Efek Indonesia
Menara I Lantai 6
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta - 12190
Jasa yang Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan Organizing and providing a system or facility to
Diberikan | sistem dan atau sarana untuk mempertemukan bring about securities sale and purchase offers of
Services penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak lain dengan other parties that aims at trading securities between
tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka. them.
Biaya | Fees Sekurang-kurangnya Rp10.000.000 dan sebanyak- At least Rp10,000,000 and as much as
banyaknya Rp150.000.000 per masing-masing jenis Rp150,000,000 per each debt security type
Efek bersifat utang
Periode | Period 1992 - 2018
166
Nama | Name Singapore Exchange Securities Trading Limited ("SGX")

Alamat | Address 2 Shenton Way, #02-02 SGX Centre 1, Singapore 068804
Jasa yang Penyelenggaraan dan penyediaan sistem dan/atau Organizing and providing a system or facility to
Diberikan | sarana untuk mempertemukan permintaan dan bring about securities sale and purchase offers of
Services penawaran jual-beli Efek oleh pihak-pihak terkait related parties that aim at trading the securities
dengan tujuan perdagangan Efek (salah satunya (such as bonds).
obligasi).
Biaya | Fees ±SGD25,000 per penerbitan ±SGD 25,000 per issuance
Periode | Period Program Obligasi Internasional tahun 2006, 2007, International Bonds Programs for 2006, 2007, 2009,
2009, 2011, 2012, 2017, dan 2018 2011, 2012, 2017 and 2018
WALI AMANAT OBLIGASI | BONDS TRUSTEE

Nama | Name PT Bank Permata Tbk.
Alamat | Address PermataBank, WTC II
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920
Telepon: +62 21 523 7788
Fax: +62 21 523 7253
Jasa yang Wali Amanat atau Badan yang diberi kepercayaan Trustee or Agency trusted to represent the interest
Diberikan | untuk mewakili kepentingan para pemegang Obligasi of holders of Bonds PLN Bonds Shelf I PLN and
Services PLN Obligasi Berkelanjutan I PLN dan Sukuk Ijarah Sukuk Ijaran Shelf I PLN.
Berkelanjutan I PLN.
Periode | Period Tahun 2013 - sampai dengan obligasi dinyatakan 2013 – until all bonds are completed.
lunas.
Nama | Name PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Alamat | Address Menara Bank BTN Lt. 18
Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130
Jasa yang Wali Amanat atau Badan yang diberi kepercayaan Trustee or Agency trusted to represent the interest
Diberikan | untuk mewakili kepentingan para pemegang Obligasi of holders of Bonds PLN VIII series B, Bonds PLN IX
Services PLN VIII seri B, Obligasi PLN IX seri B, Obligasi PLN series B, Bonds PLN XI series B, Bonds XII series B,
XI seri B, Obligasi XII seri B, Obligasi Berkelanjutan II Bonds Shelf II & III PLN and Sukuk Ijarah IV series B,
& III PLN serta Sukuk Ijarah IV seri B, Sukuk Ijarah V Sukuk Ijarah V series B, Sukuk Shelf II & III PLN.
seri B, Sukuk Ijarah Berkelanjutan II & III PLN.
Periode | Period Sampai dengan Obligasi PLN dan/atau Sukuk ljarah Until Bonds PLN and/or Sukuk Ijarah PLN are
PLN dinyatakan lunas. completed.
Nama | Name Deutsche Bank Trust Company Americas

Alamat | Address 60 Wall Street, MS: NYC 60-1630,
New York, New York 10005
Jasa yang Trustee atau Wali Amanat yang diberi kepercayaan Trustee or Agency trusted to represent the interest
Diberikan | untuk mewakili kepentingan para pemegang obligasi of bondholders as well as the agent for transaction
Services serta menjadi agen pembayaran transaksi yang payments related with the bondholders.
berhubungan dengan para pemegang obligasi.
2009, 2011, 2012, dan 2017 2011, 2012, and 2017
167
PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK | RATING

AGENCIES
Nama | Name PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Alamat | Address Panin Tower Senayan City 17th floor
Jalan Asia Afrika Lot. 19
Jasa yang Pemeringkatan atas Perseroan Rating for the Company
Diberikan |
Services
Biaya | Fees Biaya Jasa Pemeringkatan atas Obligasi / Sukuk Rating Fees on Bonds / Sukuk (Excluding VAT)
(Excld. PPN) (0,040% - 0,042% x setiap penerbitan) (0.042% x every issuance)
Biaya Pemantauan Tahunan (Excld. PPN) Annual Monitoring Fees (Excluding VAT)
Rp175.000.000 Rp175,000,000
Periode | Period Sampai dengan PLN menginginkan diakhirinya Until the termination request by PLN on the
kerjasama pemeringkatan / dinyatakan pailit / cooperation for rating/ upon bankruptcy / liquidated.
dibubarkan.
Nama | Name Moody's Investor Service Singapore Pte. Limited

Alamat | Address 50 Raffles Place #23-06, Singapore Land Tower
Singapore, 048623
Diberikan |
Services
2009, 2011, 2012, 2017, dan 2018 2011, 2012, 2017 and 2018
Nama | Name Standard and Poor's Singapore Pte. Ltd.

Alamat | Address 12 Marina Boulevard
#23-01 Marina Bay Financial Centre Tower 3
Singapore 018982
Diberikan |
Services
2009, 2011, 2012, dan 2018. 2011, 2012, 2017 and 2018
Nama | Name Fitch Ratings Ltd

Alamat | Address 30 North Colonnade
London E14 5GN
Diberikan |
Services
Periode | Period Program Obligasi Internasional tahun 2011, 2012, 2017, International Bonds Programs for 2006, 2007, 2009,
dan 2018 2011, 2012, 2017 and 2018
168
NOTARIS | NOTARY
Lenny Janis, SH Aryanti Artisari, SH, M.Kn. Yualita Widyadhari, SH., MKn.
Jln. Hang Lekir 9 No.1 Menara Sudirman Lantai 18 TCC Batavia Tower One
Jakarta 12120 Jl. Jend Sudirman Kav 60 Lantai 9 Suite 9
Jakarta Selatan 12190 Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126
Muhammad Hanafi, SH Jakarta Pusat 10220
Komp. Rukan Tendean Square Ati Mulyati, SH. MKn
No. 26 Cyber 2 Tower Lantai 22 E
Jl. Walter Mongonsidi 122-124
Jl. H.R. Rasuna Said
Kebayoran Baru,
Jakarta 12180 Blok X-5 No. 13
Jakarta Selatan 12950
KONSULTAN HUKUM | LEGAL CONSULTANTS
Nahr Murdhono Ginting & Reksodiputro Genta Darwin & Partner

Mitra Building 9th Floor Suite 902 The Energy Buliding 15th Floor Ruko Mutiara Faza Blok RA. 9
Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 21 SCBD Lot II A Jl. Condet Raya No. 27
Jakarta 12930 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Timur 13760
Jakarta 12190
Soesilo Ariwibowo & Rekan Hadiputranto Hadinoto &
Graha Deka Tumbuan & Partners Partner (HHP)
Pacific Century Palace level 55
Jl. TB Simatupang Kav. 8, Jl. Gandaria Tengah III No. 8 RT
SCBD District Lot 10
Kebagusan 3/RW 1
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta Kramat Pela, Kebayoran Baru Jakarta 12190
Jakarta Selatan 12240
Utomo Karim & Partner Hogan Lovellls Lee & Lee
Hanurata Graha 2nd Floor Syahout & Prayoga Lawfirm 50 Coller Quay 20-01 OVE
Jl. Kebon Sirih 67-69 Equity Tower Lt 49 Bayfront
Jakarta Pusat 10430 Jl. Jend Sudirman Kav 52-53 Singapore 049321
SCBD
UMBRA Jakarta Karsa Mandiri
Telkom Landmark Tower Kindo Square Blok C-8
Tower 2, 49th Floor Kantor Hukum Anullah & Jl. Duren Tiga Raya No. 101
Jl. Gatot Subroto Kav. 52 Partners Jakarta Selatan 12790
Jakarta 12710 Sampoerna Strategic Square
Tower B Lubies Ganie Suruwidjojo
19th Floor Jl. Jenderal Sudirman Menara Imperium 30th floor
AKSET
Kav. 45-46 Jl. HR. Rasuna Said Kav. I
The Plaza Office Tower 29th Floor Jakarta 12890
Jakarta
Unit A
Jl. MH Thamrin Kav 28-30 Citra Lentera Hukum Linklaters Singapore Pte.Ltd
Jakarta 10350 Gedung AKABA 1 George St. Singapore 049145
Jl. Sunan Kalijaga No. 63 A
Azwar Hadisupani Rum & Kebayoran Baru
Partners Jakarta Selatan 12160
Menara Palma Lt. 15
Jl. HR Rasuna Said Blok X2 Kav. 6 Ferisamad
Jakarta Perkantoran Royal Palace
Blok C No. 10
Jl. Prof Soepomo No. 178
Jakarta 12870
169
PENGHARGAAN DAN
PENGAKUAN EKSTERNAL
Awards and External Recognitions
Jenis
Jumlah
Waktu Penghargaan Kategori
No Penghargaan
Date Awards or Categories
Quantity
Recognitions
1 25 Januari 2018 Apresiasi CSR 2 Kategori Lingkungan dan Kategori Pemberdayaan Ekonomi
2017 Environment and Economy Empowerment
2 7 Februari 2018 InMA 2018 1 Majalah Fokus menerima Silver Winner kategori The Best of State Own
Enterprise Inhouse Magazine (InMA) 2018
Environmental Category and Economic Empowerment Category Fokus
Magazine received Silver Winner for the Best of State Own Enterprise
of Inhouse Magazine (InMA) 2018
3 22 Maret 2018 Padmamitra 1 PLN Wilayah NTB menerima penghargaan kategori Perusahaan
Award BUMN Jasa yang menyelenggarakan tanggung jawab sosial di bidang
kesejahteraan sosial dari Pemerintah Provinsi NTB
PLN West Nusa Tenggara Region received an award for SOE in Service
Industry that organizes social responsibility in social welfare of NTB
Provincial Government
4 23 Maret 2018 Public 5 Gold untuk video profil Tonsealama, Silver untuk aplikasi PLN Mobile,
Relation Bronze untuk manual kehumasan Pedoman Pelaksanaan Komunikasi
Indonesia Perusahaan (PPKP), Silver untuk annual report, dan perusahaan
Awards (PRIA) terpopuler di media kategori BUMN non Tbk.
2018 Gold for Tonsealama video profile, Silver for PLN Mobile application,
Bronze for Corporate Communications Guidelines (PPKP) public
relations manual, Silver for annual report and the most popular
company on the media for non-public SOE
5 10 April 2018 Penghargaan 1 Call Center PLN 123 menerima penghargaan kategori Public Services
CCSEA PLN 123 Call Center received Public Services award
6 25 April 2018 Infobank 1 Juara 2 kategori BUMN pada acara 7th Infobank Digital
Digital Awards 2nd Winner in SOE category at the 7th Infobank Digital event
7 25 April 2018 The Best 7 • Penyelamatan sumber daya air (program sekolah sungai Ciliwung
Indonesia oleh PLN Disjaya),
Green Awards Water resources saving (Ciliwung river school program by PLN
2018 Disjaya),
• Rekayasa teknologi dalam menghemat energi (program inovasi Si
Hemat BBM oleh PLN Wilayah Bangka Belitung),
Technology engineering in saving energy (Si Hemat BBM innovation
program by PLN Bangka Belitung Region),
• Mengembangkan keanekaragaman hayati (program menanam
karang di gersangnya terumbu Kecinan oleh PLN Wilayah NTB dan
program Ranger ALOBI, sang penjaga satwa langka oleh PLN
Wilayah Bangka Belitung),
Biodiversity development (planting corals in the drought of Kecinan
reef by PLN NTB Region and ALOBI Ranger program, the keeper of
endangered species by PLN Bangka Belitung Region),
• Memelopori pecegahan polusi (program naik kapal listrik, susuri
hutan mangrove oleh PLN Wilayah Bangka Belitung),
Pioneer of pollution prevention (riding on electric ships, walking
through mangrove forest by PLN Bangka Belitung Region),
• Pengembangan pengelolaan sampah terpadu (program sampah di
tangan srikandi rusun Marunda oleh PLN Disjaya),
Development of integrated waste management (waste in the hand
of Srikandi in Rusun Marunda by PLN Disjaya),
• Program rekayasa energi baru dan terbarukan(program sampah di
tangan srikandi rusun Marunda oleh PLN Disjaya)
New and renewable energy engineering program (waste in the hand
of Srikandi in Rusun Marunda by PLN Disjaya)
8 8 Mei 2018 Industry 1 PLN Distribusi Jakarta Raya menerima penghargaan Industry
Marketing Marketing Champion Jabodetabek 2018 dalam ajang Jakarta Marketing
Champion Week
2018 PLN Distribution of Jakarta Raya received Industry Marketing
Champion Jabodetabek 2018 award in Jakarta Marketing Week event
170
Jenis
Jumlah
Waktu Penghargaan Kategori
No Penghargaan
Date Awards or Categories
Quantity
Recognitions
9 30 Juli 2018 Innovation 1 kategori Human Resource
Award 2018
10 3 Agustus 2018 The Best 7 PT Indonesia Comnet Plus (ICON+) menerima penghargaan sebagai
Contact pengelola Contact Center PLN 123 dan PLN MOBILE dengan meraih
Center tujuh kategori penghargaan The Best Contact Center Indonesia Award
Indonesia 2018.
Award 2018
Enam penghargaan diraih Contact Center PLN 123, yakni GOLD Award
untuk kategori Team Reliable & Accurate, SILVER Award untuk kategori
Best of The Best Supervisor, SILVER Award untuk Quality Assurance
Small, SILVER Award untuk Best of The Best Quality Assurance,
PLATINUM Award untuk kategori Agent Medium, dan BRONZE Award
untuk kategori Agent Medium.
Satu penghargaan diraih aplikasi smartphone PLN MOBILE yakni

BRONZE Award untuk kategori Technology Innovation.
PT Indonesia Comnet Plus (ICON +) received awards as the manager of

PLN 123 Contact Center and PLN MOBILE by winning seven categories
as The Best Contact Center Indonesia Award 2018
Six awards received by PLN 123 Contact Center, namely GOLD Award
for Reliable & Accurate Team, SILVER Award for Best of the Best
Supervisor, SILVER Award for Quality Assurance Small, SILVER Award
for Best of Best Quality Assurance, PLATINUM Award for Agent
Medium and BRONZE Award for Agent Medium.
One award received by PLN MOBILE smartphone application, namely

BRONZE Award for Technology Innovation.
11 9 September SDGs dan 7 Gold untuk kategori Air Bersih dan Sanitasi, Silver untuk kategori
2018 Platinum Ekosistem Daratan, Silver kategori Energi Bersih dan Terjangkau,
Grand Platinum untuk kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,
Program ISDA Platinum di kategori Tanpa Kemiskinan, Platinum di kategori
2018 Kesetaraan Gender, Gold di kategori Tanpa Kelaparan serta di Platinum
di kategori pamungkas Grand Program.
Gold for Clean Water and Sanitation, Silver for Land Ecosystem,
Silver for Clean and Affordable Energy, Platinum for Decent Work
and Economic Growth, Platinum for No Poverty, Platinum for Gender
Equality, Gold for No Hunger and Platinum for the ultimate category of
Grand Program.
12 26 Oktober ISO 10667- 1 PLN Corporate University Unit Pelaksana Assessment Centre (UPAC)
2018 2:2011 berhasil meraih statement of compliance ISO 10667-2:2011 sebagai
lembaga assessment center pertama di Asia Tenggara yang meraih
pengakuan tersebut
PLN Corporate University in Assessment Center Executive Unit
(UPAC) received a statement of compliance ISO 10667-2:2011 as the
first assessment center institution in Southeast Asia to achieve this
recognition
13 November 2018 Penghargaan 1 PLN menjadi satu-satunya BUMN yang mendapat penghargaan dari
Peduli SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas kontribusi perusahaan
terhadap pengembangan kompetensi lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) melalui program vokasi
PLN is the only SOE that received an award of Ministry of Education
and Culture for contribution to competence development of vocational
high school graduates through vocational programs
14 November 2018 Anugerah 2 PLN UP3 Bandung dan PLN UP3 Cimahi menerima penghargaan
Pajak 2018 pada Acara Malam Anugerah Pajak 2018 atas kerja samanya dalam
Penyetoran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang memiliki nilai terbesar
di Kota Bandung.
PLN UP3 Bandung and PLN UP3 Cimahi received an award at 2018
Tax Award Night Event for their collaboration in Street Lighting Tax
Deposit (PPJ) with the highest score in Bandung.
171
SERTIFIKASI
Certification
Unit-unit PLN umumnya telah menerapkan PLN Units generally have implemented accredited
standar operasional terakreditasi, baik dalam operating standards, both in quality management,
aspek manajemen mutu, manajemen keselamatan occupation health and safegy management, safety
dan kesehatan kerja, manajemen pengamanan, management, environmental management, energy
manajemen lingkungan, manajemen energi, management, assets management aspects, and so
implementasi manajemen aset, dan lainnya. forth.
PAS 99:2012 - Integrated Management System (IMS) Sertifikasi PAS 99:2012 - Integrated Management System
(IMS) dimiliki oleh 2 Unit Induk PLN.
The Integrated Management System (IMS) is held by 2 Units of PLN Holding.
SNI ISO 9001:2015 atau ISO 9001 : 2008 – Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 atau ISO 9001 : 2008 –
Quality Management System Sistem Manajemen Mutu berjumlah 55 sertifikasi yang dimiliki oleh 16 unit induk
PLN dan 39 unit pelaksana PLN.
55 Quality Management System certificates are held by 16 Units of PLN Holding and 39 PLN Managing Units.
PP No 50-2012 - Sistem Manajemen K3 PP No 50-2012 - OHS Management System Sertifikasi Sistem Manajemen
K3 dimiliki oleh 183 Unit PLN, yang terdiri dari 39 Unit Induk PLN dan 144 Unit Pelaksana PLN.
The OHS Management System certificate is held by 183 Units of PLN, which consists of 39 Units of PLN Holding
and 144 PLN Managing Units.
Perkapolri No 24-2007 - Sistem Manajemen Pengamanan Perkapolri No 24-2007 – Safety Management System
Sistem Manajemen Pengamanan dimiliki oleh 40 Unit PLN, yang terdiri dari 4 Unit Induk PLN & 36 Unit Pelaksana
PLN.
The Safety Management System is held by 40 Units of PLN, which consists of 4 Units of PLN Holding and 36 PLN
Managing Units.
SNI ISO 14001:2015 atau ISO 14001 : 2004 – Sistem Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001:2015 atau ISO 14001 :
2004 – Environmental Management System Sistem Manajemen Lingkungan dimiliki oleh 31 Unit, yang terdiri dari
5 Unit Induk PLN & 26 Unit Pelaksana PLN.
The Environmental Management System is held by 31 Units, which consists of 5 Units of PLN Holding and 26 PLN
Managing Units.
SNI ISO 50001:2012 – Sistem Manajemen Energi SNI ISO 50001:2012 – Energy Management System Sistem
Manajemen Energi dimiliki oleh 2 Unit Induk PLN.
The Energy Management System is held by 2 Units of PLN Holding.
SNI ISO 55001:2014 – Pengenalan dan Implementasi Manajemen Assets (EAM) SNI ISO 55001:2014 – Assets
Management Introduction and Implementation (EAM) Pengenalan dan Implementasi Manajemen Assets (EAM)
dimiliki oleh 4 Unit PLN, yang terdiri dari 3 Unit Induk PLN & 1 Unit Pelaksana PLN.
The Assets Management Introduction and Implementation (EAM) is held by 4 Units of PLN, which consists of 3
Units of PLN Holding and 1 PLN Managing Unit.
SNI ISO 17020, ISO 17021, ISO 17025, ISO 17065 - Akreditasi Laboratorium SNI ISO 17020, ISO 17021, ISO 17025,
ISO 17065 - Laboratories Accreditation Akreditas Laboratorium dimiliki oleh 4 unit PLN, yang terdiri dari 3 Unit
Induk PLN & 1 Unit Pelaksana PLN.
The Laboratories Accreditation is held by 4 Units of PLN, which consists of 3 Units of PLN Holding and 1 PLN
Managing Unit.
SNI ISO 27001 : 2013 - Sistem Manajemen Keamanan Informasi SNI ISO 27001 : 2013 - Information Safety
Management System Sistem Manajemen Keamanan Informasi dimiliki oleh 1 Unit Induk PLN.
The Information Safety Management System is held by 1 Unit of PLN Holding.
SNI ISO 20000-1 : 2011 - IT Service Management SNI ISO 20000-1 : 2011 - IT Service Management IT Service
Management dimiliki oleh 2 Unit Induk PLN.
The IT Service Management is held by 2 Units of PLN Holding.
172
REKAPITULASI SERTIFIKASI TAHUN 2018 | CERTIFICATE RECAPITULATION IN 2018

Standar Sertifikasi yang Diimplementasikan di Unit Induk/Unit Pelaksana Singkatan Jumlah
No.
Certifications Standards Implemented by Parent Units/Managing Units Abbreviation Total
1 PAS 99:2012 - Integrated Management System (IMS) SMT (IMS) 22
2 SNI ISO 9001:2015 atau ISO 9001 : 2008 – Sistem Manajemen Mutu | Quality Management SMM 126
System
3 PP No 50-2012 - Sistem Manajemen K3 | OHS Management System SMK3 292
4 Perkapolri No 24-2007 - Sistem Manajemen Pengamanan | Safety Management System SMP 59
5 SNI ISO 14001:2015 atau ISO 14001 : 2004 – Sistem Manajemen Lingkungan | SML 55
Environmental Management System
6 SNI ISO 50001:2012 – Sistem Manajemen Energi | Energy Management System SME 3
7 SNI ISO 55001:2014 – Pengenalan dan Implementasi Manajemen Assets (EAM) | Asset AMS 8
Management Introduction and Implementation (EAM)
8 SNI ISO 17020, ISO 17021, ISO 17025, ISO 17065 - Akreditasi Laboratorium | Laboratory AL 3
Accreditation
9 SNI ISO 27001 : 2013 - Sistem Manajemen Keamanan Informasi | Information Safety ISMS 1
Management System
10 SNI ISO 20000-1 : 2011 - IT Service Management ITIL 2
173
ALAMAT UNIT BISNIS DAN

KANTOR PERWAKILAN
Address of Business Units and Representative Offices
Kantor Cabang Alamat Kantor Cabang Alamat

No. No.
Branch Offices Address Branch Offices Address
I PT PLN (Persero) – Jl. Trunojoyo Blok M I – 135 JAKARTA 3. PT PLN (Persero) Jl. JCC, Krukut Limo Cinere
KANTOR PUSAT 12160 UNIT INDUK JAKARTA SELATAN 16514
Telepon (021) 7261875; 7261122; TRANSMISI JAWA Telp. (021) 7543566
7262234; 7251234; 7250550 BAGIAN BARAT Fax. (021) 7542380
Fax. (021) 7221330; 7397150
E-mail : webmaster@pln.co.id
4. PT PLN (Persero) Jl. Moch. Toha Km. 4 Komplek PLN
Home page : www.pln.co.id
UNIT INDUK Cigereleng
II. PT PLN (Persero) Jl. Duren Tiga No. 102, JAKARTA 12760 TRANSMISI JAWA BANDUNG 40255
PUSAT PENELITIAN Telp. (021) 7973774, 7980190, 7989982 BAGIAN TENGAH Telp. (022) 5201723
DAN (Hunting) 7991155 (GM) Fax. (022) 5220214
PENGEMBANGAN Fax. (021) 7991762, 7975414 Email : sekretariat.tjbt@gmail.com ;
ISO/IEC 17025 – 2005 E-mail : customercare@pln-litbang. sekr.induk@pln.co.id
co.id
5. PT PLN (Persero) Jl. Suningrat No. 45 Taman, Sidoarjo
Home Page : www.pln-litbang.co.id
UNIT INDUK SURABAYA 61257
Jwots : 13107,13109,13110,13111,13115,13121
TRANSMISI JAWA Telp. (031) 7882113, 7882114
III. PT PLN (Persero) Jl. HR. Harsono RM. No. 59, Ragunan - BAGIAN TIMUR Fax. (031) 7882578, 7883266
PUSAT PENDIDIKAN Pasar Minggu DAN BALI Email : tjbtb1@pln.co.id
DAN PELATIHAN JAKARTA SELATAN 12550
IX. KANTOR WILAYAH
Telp. (021) 7811292, 7811293, 7800832,
7811368 (KPUSDIKLAT) 1. PT PLN (Persero) Jl. H. Mohd. Tgk. Daud Bereueh No. 172
Fax. (021) 7811294, 7811295 (Sekretaris UNIT INDUK Lampriet
KPUSDIKLAT) 7829263 (SDM) WILAYAH ACEH Banda Aceh, ACEH 23243
Website : http://pln-pusdiklat.co.id Telp. (0651) 22188 (Hunting 8 Saluran)
Vicon Ruang Meeting : 192.168.13.178 Fax. (0651) 21516
E-mail : sekretariat.wa@pln.co.id
IV. PT PLN (Persero) Jl. Aipda K.S. Tubun I/2 Petamburan
PUSAT ENJINIRING JAKARTA BARAT 11420 2. PT PLN (Persero) Jl. K.L. Yos Sudarso No. 284
KETENAGALISTRIKAN Telp. (021) 5640141, 5638642 , UNIT INDUK MEDAN 20115
ISO 9001 : 2008 5638644 WILAYAH Telp. (061) 6615155
Fax. (021) 5638658, 5638661 SUMATERA UTARA Fax. (061) 6613789
E-mail : pusenlis@pln.co.id E-mail : plnsumut@plnwill.co.id
V. PT PLN ( Jl. Banten No. 10 BANDUNG 40272 3. PT PLN (Persero) Jl. Dr. Wahidin No. 8, PADANG 25121
Persero ) PUSAT Telp. (022) 7236791-3 UNIT INDUK Telp. (0751) 33446
PEMELIHARAAN Fax. (022) 7236794 WILAYAH Fax. (0751) 29540, 31564
KETENAGALISTRIKAN Email : pusharlis@pln.co.id SUMATERA BARAT E-mail : PLN W3@indosat.net..id
Homepage : www.pln.co.id/pusharlis 4. PT PLN (Persero) Jl. Musyawarah RT. 01 RW. 09
VI. PT PLN (Persero) Jl. Slamet No. 1, Gajah Mungkur, UNIT INDUK Kel. Labuh Baru Barat, Kec. Payung
PUSAT MANAJEMEN SEMARANG 50232 WILAYAH RIAU Sekaki
PROYEK Telp. (024) 8310060 DAN KEPRI Pekanbaru, RIAU 28295
ISO 9001 : 2000 LMK Fax. (024) 8317241 Telp. (0761) 855840, 855841, 853737,
- KAN E-mail : pusmankon@pln.co.id 855309
Fax. (0761) 855310
VII. PT PLN (Persero) Jl. Laboratorium, Duren Tiga
E-mail : wrkr@pln.co.id
PUSAT SERTIFIKASI JAKARTA SELATAN 12760
ISO 17021 : 2011 Telp. (021) 7900034 5. PT PLN (Persero) Jl. Kapten A. Rivai No. 37, PALEMBANG
Fax. (021) 7982034, 7992056, UNIT INDUK 30129
7943450 WILAYAH Telp. (0711) 358355, 358804, 358859,
Jwots : 15192, 15193, 15194, 1595 SUMATERA 313217 (GM)
E-mail : niaga.pusertif@pln.co.id SELATAN JAMBI Fax. (0711) 310376, 356759 (GM)
Homepage : wwwpln.co.id/jaser DAN BENGKULU E-mail : gmws2jb@plnpalembang.co.id
Vicon : 192.168.1.154 Website : http/www.plnpalembang.
co.id
VIII. PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN
6. PT PLN (Persero) Jl. Soekarno Hatta KM 5
1. PT PLN (Persero) Jl. Musyawarah/Nangka Ujung Kel.
UNIT INDUK Pangkalpinang 33171
UNIT INDUK Labuh Baru Barat
WILAYAH BANGKA Kep. BANGKA BELITUNG
PENYALURAN DAN Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru
BELITUNG Telp. (0717) 439300 (Hunting)
PUSAT PENGATUR RIAU 28233
Fax. (0717) 439600
BEBAN SUMATERA Telp. (0761) 6700011, 6700012
E-mail : wbabel@pln.co.id
Fax (0761) 6700015
E-mail : sekretariatp3bs@yahoo.co.id, 7. PT PLN (Persero) Jl. Adi Sucipto Km 7,3 Sei Raya
p3bs@pln.co.id UNIT INDUK Pontianak
WILAYAH KALIMANTAN BARAT 78391
2. PT PLN (Persero) Jl. JCC Cinere 16514, JAKARTA
KALIMANTAN Telp. (0561) 722037
UNIT INDUK PUSAT SELATAN
BARAT Fax. (0561) 721395
PENGATUR BEBAN Telp. (021) 7542646, 7543566
E-mail : kalbar@pln.co.id
ISO 9001 : 2000 Fax. (021) 7542516
E-mail : Sekr.p2b@gmail.com 8. PT PLN (Persero) Jl. Panglima Batur Barat No. 1,
UNIT INDUK Banjarbaru
WILAYAH KALIMANTAN SELATAN 70711
KALIMANTAN Telp. (0511) 4772520, 4774342, 4772261
SELATAN DAN Fax. (0511) 4772442
KALIMANTAN E-mail: humas.kalseteng@pln.co.id
TENGAH
174

No. No.
9. PT PLN (Persero) Jl. MT. Haryono No. 384, BALIKPAPAN 5. PT PLN (Persero) Jl. M. I. Ridwan Rais No. 1, JAKARTA
UNIT INDUK 76114 UNIT INDUK 10110
WILAYAH Telp. (0542) 871840 (Hunting ) DISTRIBUSI Telp. (021) 3454000, 3455000
KALIMANTAN Fax. (0542) 876130 JAKARTA RAYA Fax. (021) 3456694
TIMUR DAN E-mail : kaltimra@pln.co.id ISO 9001 : 2008 Email : humasjaya@pln.co.id
KALIMANTAN
UTARA
6. PT PLN (Persero) Jl. Letda Tantular No. 1 Renon
10. PT PLN (Persero) Jl. Bethesda No. 32, MANADO 95116 UNIT INDUK DENPASAR 80234
UNIT INDUK Telp : (0431) 863644, 865651, 862444 DISTRIBUSI BALI Telp. (0361) 221960 s.d 221968, 221957
WILAYAH (GM) ISO 9001 : 2000 Fax. (0361) 227101
SULAWESI UTARA, Fax : (0431) 863660, 862360
SULAWESI E-mail : gmsutg@pln.co.id
7. PT PLN (Persero) Jl. Z.A. Pagar Alam No. 05 Rajabasa
TENGAH DAN
UNIT INDUK BANDAR LAMPUNG 35144
GORONTALO
DISTRIBUSI Telp. (0721) 774868
11. PT PLN (Persero) Jl. Letjend Hertasning Blok B, Kotak LAMPUNG Fax. (0721) 780247
UNIT INDUK Pos 1206 ISO 9001 : 2008 Email : kanwil.lampung@pln.co.id
WILAYAH Panakukang, MAKASSAR 90222
XI PEMBANGKITAN
SULAWESI Telp. (0411) 457155, 457157
SELATAN, Fax. (0411) 444800 1. PT PLN (Persero) Jl. Brigjend Katamso No. 30 KM. 5,5
SULAWESI UNIT INDUK Titikuning
TENGGARA DAN PEMBANGKITAN MEDAN 20146
SULAWESI BARAT SUMATERA Telp : (061) 7869025
BAGIAN UTARA Fax : (061) 7867967
12. PT PLN (Persero) Jl. Diponegoro No. 2, AMBON 97127
Website : http://www:pln.co.id/Kitsbu
UNIT INDUK Telp. (0911) 311810, 347766, 354696
Email : plnksu@pln.co.id
WILAYAH MALUKU Fax : (0911) 310910
DAN MALUKU E-mail : plnwilmaluku@plnmmu.co.id 2. PT PLN (Persero) Jl. Demang Lebar Daun No. 375
UTARA UNIT INDUK PALEMBANG 30128
PEMBANGKITAN Telp. (0711) 374955 (Hunting)
13. PT PLN (Persero) Jl. Ahmad Yani No. 18, JAYAPURA
SUMATERA Fax. (0711) 374958, 374959
UNIT INDUK 99111
BAGIAN SELATAN E-mail : info.kitsbs@pln.co.id
WILAYAH PAPUA Telp. (0967) 533891, 533981, 536637
Website : http://www.pln.co.id/kitsbs/
DAN PAPUA Fax. (0967) 534694
BARAT E-mail : wilpapua@pln.co.id 3. PT PLN (Persero) Jl. Panglima Batur Barat No. 1,
UNIT INDUK Banjarbaru
14. PT PLN (Persero) Jl. Langko No. 25-27 Ampenan
PEMBANGKITAN KALIMANTAN SELATAN 70711
UNIT INDUK MATARAM 83114
DAN PENYALURAN Telp. (0511) 4772520, 4772633, 4772261
WILAYAH NUSA Telp. (0370) 643123
KALIMANTAN Fax. (0511) 4773283
TENGGARA BARAT Fax. (0370) 648692
Email : plnkitlur@pln.co.id
E-mail : sekretariat.ntb@pln.co.id
4. PT PLN (Persero) Jl. Letjen Hertasning Blok B
15. PT PLN (Persero) Jl. Piet A. Tallo No. 101, KUPANG 85228
UNIT INDUK Panakukkang, MAKASSAR 90222
UNIT INDUK Telp. (0380) 8554005 (Hunting)
PEMBANGKITAN Telp. (0411) 444488
WILAYAH NUSA Fax. (0380) 8554010
DAN PENYALURAN Fax. (0411) 440888
TENGGARA TIMUR E-mail : ntt@pln.co.id
SULAWESI
Website : htpp//www.pln.co.id/ntt
5. PT PLN (Persero) Desa Tubanan, Kec Kembang Kab.
X KANTOR DISTRIBUSI
UNIT INDUK Jepara
1. PT PLN (Persero) Jl. Embong Trengguli No. 19 - 21 PEMBANGKITAN JAWA TENGAH 59453
UNIT INDUK SURABAYA 60271 TANJUNG JATI B Telp. (0291) 772121, 772123, 772124
DISTRIBUSI JAWA Telp. (031) 5340651 - 5340655 Fax. (0291) 772125
TIMUR Fax. (031) 5310057 E-mail : tanjungjatib@pln.co.id
Jwots : 71016 – 18 Hunting
XII UNIT INDUK PEMBANGUNAN
E-mail : moch.sulatyo@pln.co.id
Website : www.pln-jatim.co.id 1. PT PLN (Persero) Jl. R.A Kartini No. 23 MEDAN 20152
UNIT INDUK Telp. (061) 4568629, 4568504
2. PT PLN (Persero) Jl. Teuku Umar No. 47, SEMARANG
PEMBANGUNAN Fax. (061) 4568628
UNIT INDUK Telp. (024) 8411991 (hunting)
PEMBANGKIT Email : www.plnsumatera-1.co.id
DISTRIBUSI JAWA Fax. (024) 8412268
SUMATERA
TENGAH DAN E-mail : plnjatengdiy@pln.co.id
D.I.YOGYAKARTA Website : www.plnjateng.co.id 2. PT PLN (Persero) Jl. Dr. Cipto No. 12, MEDAN 20152
E-mail : plnubd@plnjateng.co.id UNIT INDUK Telp. (061) 4144151, 4144152
PEMBANGUNAN Fax. (061) 4144153
3. PT PLN (Persero) Jl. Asia Afrika No. 63, BANDUNG 40111
SUMATERA E-mail :sekrt.gm@pikitringsuar.co.id
UNIT INDUK Telp. (022) 4230747 (hunting),
BAGIAN UTARA
DISTRIBUSI JAWA 4206287 (GM)
BARAT Fax. (022) 4230822, 4207114 3. PT PLN (Persero) Komplek Citra Garden Blok R1 No. 7 –
Jwots : 30995 UNIT INDUK 11 dan R2 No. 1 - 3
E-mail : info.djbb@pln.co.id PEMBANGUNAN Jl. Purwodadi Panam, Kelurahan
SUMATERA Sidomulyo Barat Kecamatan
4. PT PLN (Persero) Jl. Jendral Sudirman No. 1
BAGIAN TENGAH Tampan, Kota Pekanbaru, RIAU 28294
UNIT INDUK TANGERANG 15118
Telp. (0761) 6704881
DISTRIBUSI Telp. (021) 5526716, 5526717
Fax. (0761) 6704882
BANTEN Fax. (021) 5526721
Email : uipsumbagteng@gmail.com
Email : disbanten@pln.co.id
175

No. No.
4. PT PLN (Persero) Jl. Residen A. Rozak No. 2180 Sekojo 15. PT PLN ( Persero ) Jl. Bethesda No. 32, Kelurahan
UNIT INDUK PALEMBANG 30118 UNIT INDUK Ranotana Kecamatan Sario
PEMBANGUNAN Telp. (0711) 719103 s.d 719109 PEMBANGUNAN KOTA MANADO 95116
SUMATERA Fax. (0711) 719102 SULAWESI BAGIAN Telp. (0431) 855620
BAGIAN SELATAN Email : info@uipring-sumatera2.co.id UTARA Fax. (0431) 855630
Email : sekretariat.uipsulbagut@gmail.
5. PT PLN ( Persero) Jl. Aipda K. S. Tubun I No. 2 Lantai 3,
com
UNIT INDUK Petamburan
PEMBANGUNAN JAKARTA BARAT 11420 16. PT PLN (Persero) Jl. Letjend. Hertasning, Panakkukang
INTERKONEKSI Telp. (021) 56950412, 56950413 UNIT INDUK MAKASSAR 90222
SUMATERA JAWA Fax. (021) 56950409 PEMBANGUNAN Telp. (0411) 852519
Email: sekr.uipiv@pln.co.id SULAWESI BAGIAN Fax. (0411) 444339
SELATAN E-mail : pln.uipsulbagsel@pln.co.id
6. PT PLN (Persero) Jl. Ehave-Gandul Kel. Gandul Kec.
UNIT INDUK Cinere
PEMBANGUNAN DEPOK 16514 17. PT PLN ( Persero Jl. Baru Kotaraja, Kelurahan Wai
JAWA BAGIAN Telp. (021) 7535500, 7548461, 7548467 ) UNIT INDUK Mhorock, Kecamatan Abepura
BARAT Fax. (021) 7535599 PEMBANGUNAN Jayapura, PAPUA 99225
PAPUA Telp. (0967) 587773, 5180157, 581740
7. PT PLN (Persero) Jl. Karawitan No. 32, Turangga,
Fax. (0967) 581740
UNIT INDUK Lengkong Kota Bandung
Email : plnuippapua@pln.co.id
PEMBANGUNAN JAWA BARAT 40264
JAWA BAGIAN Telp. (022) 7320595 18. PT PLN (Persero) Jl. Kapt. Piere Tendean, Halong, Galala,
TENGAH 1 Fax. (022) 7320596 UNIT INDUK AMBON 97127
Email : sekretariatuipjbt1@gmail.com PEMBANGUNAN Telp. (0911) 341089
MALUKU Fax : (0911) 341089
8. PT PLN (Persero) Jl. Margo Utomo (d/h P. Mangkubumi)
Email : uip.maluku@pln.co.id
UNIT INDUK No. 16, Kel. Gowongan, Kec. Jetis,
PEMBANGUNAN YOGYAKARTA 55232
JAWA BAGIAN Telp. (0274) 582912, 582922
TENGAH II Fax. (0274) 583580, 582971
Email : uipjbt2@pln.co.id
9. PT PLN (Persero) Jl. Ketintang Baru I No. 1-3 SURABAYA IKATAN KELUARGA Gedung I Lt. 4 PT PLN (Persero) Kantor Pusat
UNIT INDUK 60231 PENSIUNAN LISTRIK Jl. Trunojoyo Blok M I/135, Kebayoran Baru
PEMBANGUNAN Telp. (031) 8281200 NEGARA (IKPLN) JAKARTA SELATAN
JAWA BAGIAN Fax. (031) 8280214 PUSAT Telp. (021) 7261122, 7251234, Pest : 1919, 1691
TIMUR DAN BALI 1 Email : sekre.uip7@pln.co.id; Fax. (021) 7227073
sekretariat.uip7@gmail.com DANA PENSIUN PLN Jl. Wolter Monginsidi No. 5 Kebayoran Baru
10. PT PLN (Persero) Jl. Ketintang Baru I No. 1-3, Surabaya JAKARTA SELATAN
UNIT INDUK JAKARTA TIMUR 60231 Telp. (021) 7222867 (Hunting 4 nomor)
PEMBANGUNAN Telp. (031) 8291377, 8291538 Fax. (021) 7255358, 7206019, 7231390
JAWA BAGIAN Fax. (031) 8288959 E-Mail : webmaster@dppln.co.id, Pelayanan@
TIMUR DAN BALI II Email : komunikasijbtb2@pln.co.id dppln.co.id
11. PT PLN (Persero) Jl. MT. Haryono No. 384, Kel. Gunung YAYASAN Jl. Trunojoyo Blok M I/135, Gedung I Lantai 4,
UNIT INDUK Bahagia, Kec. Balikpapan PENDIDIKAN DAN Kebayoran Baru-JAKARTA SELATAN
PEMBANGUNAN Selatan, Kota Balikpapan, KESEJAHTERAAN Telp. (021) 7261875, 7261122, 7262234,
KALIMANTAN KALIMANTAN TIMUR 76114 PT PLN (PERSERO) Pest : 5563
BAGIAN TIMUR Telp. (0542) 871559 Fax. (021) 7221330
Fax. (0542) 871558, 871565 SEKOLAH TINGGI Kampus
Email : plnuipkalbagtim@pln.co,id TEKNIK-PLN Jl. Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi Kotak
12. PT PLN (Persero) Jl. Mistar Cokrokusumo KM. 39, (STT – PLN) Pos 6569/ JKBCK, CENGKARENG BARAT
UNIT INDUK Banjarbaru JAKARTA 11750
PEMBANGUNAN KALIMANTAN SELATAN 70733 Telp. (021) 5440342, 5440344
KALIMANTAN Telp. (0511) 4777571, 6749571 Fax. (021) 5440343
BAGIAN TENGAH Fax. (0511) 6749900 DPP SERIKAT Jl. Trunojoyo Blok M I/135 Gedung 1 Lantai 3
PEKERJA PT PLN Kebayoran Baru, JAKARTA SELATAN
13. PT PLN (Persero) Jl. Letjen Suprapto No. 50 G, Pontianak (PERSERO) Telp. (021) 7251846 Ext. 1700
UNIT INDUK KALIMANTAN BARAT 78121 Fax.(021) 7251650
PEMBANGUNAN Telp. (0561) 762580 E-mail : dppsp@pln.co.id
KALIMANTAN Fax. (0561) 762579
BAGIAN BARAT Email : uip.kalimantan.barat@gmail. JL. Trunojoyo Blok M I/135 Gedung 1 Lantai 9
com SERIKAT PEKERJA PT Kebayoran Baru, JAKARTA SELATAN
PLN (PERSERO Telp.(021) 7250550 Ext. 1699
14. PT PLN (Persero) Jl. Yos Sudarso No. 2A, MATARAM
UNIT INDUK 83114
PEMBANGUNAN Telp. (0370) 621732, 621733
NUSA TENGGARA Fax. (0370) 621734
Email : pln@uip-nusra.co.id
176
AKSES INFORMASI DAN

SITUS PERUSAHAAN
Information Access and Corporat Website
Seluruh informasi berkaitan dengan PT PLN All information related with PT PLN (Persero) can
(Persero) dapat diperoleh di: be accessed from:
Sekretariat Perusahaan PT PLN (Persero) Corporate Secretary of PT PLN (Persero)

Jl. Trunojoyo Blok M I No. 135 Jl. Trunojoyo Blok M I No. 135
Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia
Tel.+62 21 7251234, 7250550, 7261122 Tel.+62 21 7251234, 7250550, 7261122
Fax.+62 21 7221330 Fax.+62 21 7221330
Website: www.pln.co.id Website : www.pln.co.id
Media Publikasi Publication Media

1. Untuk Level Korporasi mencakup: Laporan 1. Corporate Levels include: Annual Reports,
Tahunan, Laporan Keberlanjutan, Company Sustainability Reports, Company Profile, CSR,
Profile, CSR, PLN Kita, majalah internal Fokus. PLN Kita, Fokus internal magazine.
2. Untuk level Unit Bisnis mencakup: Yes, Saburai, 2. Business Unit Level include: Yes, Saburai, Pelita
Pelita Bertuah, INFO PJB, SULUHETAM, DAYA, Bertuah, INFO PJB, SULUHETAM, DAYA, Warta
Warta PLN 8, LMK, ICONEWS, Fokus, Tabaos, PLN 8, LMK, ICONEWS, Fokus, Tabaos, WARTA
WARTA Serumpun Sebalai, P3BSumatera, Serumpun Sebalai, P3BSumatera, LISTRIK KITA,
LISTRIK KITA, Floeksi, SULUH DEWATA dan Floeksi, SULUH DEWATA and CAHAYA.
CAHAYA.
3. Media Sosial, berupa twitter @pln_123, dan 3. Social Media, such as twitter @pln_123, and
facebook : PLN123 facebook: PLN123
Situs Web PLN PLN Website

Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam To comply with the transparency principle in the
pengelolaan perusahaan, PLN mengadopsi management of the Company, PLN adopted several
peraturan-peraturan, seperti Peraturan OJK No. pertaining regulations suh as OJK Regulation No.
8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau 8/POJK.04/2015 concerning Website of Issuers
Perusahaan Publik dan Peraturan OJK No. 21/ or Public Listed Companies and OJK Regulation
POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata No. 21/POJK.04/2015 on the Implementation of
Kelola Perusahaan Terbuka. Governance Guidelines for Public Companies.
PLN memiliki corporate website dengan alamat PLN has a corporate website http://www.pln. co.id.
http://www.pln.co.id. PLN selalu berupaya PLN continually updates its corporate website to be
menyempurnakan corporate website secara berkala more informative and convenient to access.
agar menjadi semakin informatif dan mudah untuk
diakses.
177
Website PLN menggunakan bahasa Indonesia dan The PLN website is in Indonesian and is categorized
secara garis besar dibagi menjadi 6 bagian besar into six major sections consisting of:
yang terdiri dari:
1. Informasi terkait Pelanggan: layanan online, 1. Customer related information: online services,
listrik pintar, tarif tenaga listrik, tanya jawab listrik pintar, electrical power pricing, questions
seputar tarif listrik, uang jaminan langganan, dan & answers regarding electricity rates, deposit
informasi P2TL. subscriptions and P2TL information.
2. Informasi terkait Hubungan Investor: Laporan 2. Investor Relations related information: Financial
Keuangan, Laporan Tahunan, Laporan Statistik, Statements, Annual Report, Statistics Report,
RUPTL, 35.000 MW, IPP, ESSA, PLTU Batang, RUPTL, 35,000 MW, IPPs, ESSA, Batang Coal
PLTU Indramayu, Proyek Jawa-Bali Crossing, Power Plant, Indramayu Coal Power Plant,
PUB I PT PLN (Persero), Sutet 500 KV Kendal, Project JavaBali Crossing, PUB I PT PLN
LARP JawaBali 500 KV Crossing, IPTD II Loan (Persero), SUTET 500 KV Kendal, LARP Java-
IBRD, investor presentation, dan request for Bali 500 KV Crossing, IPTD II IBRD Loan, investor
meeting. presentation, and request for meeting.
3. Informasi tentang media: siaran pers, warta PLN, 3. Information on Media: press releases, PLN news,
35.000 MW, profil perusahaan, video berita, dan 35,000 MW, company profile, video news, and
istilah kelistrikan. electricity terminology
4. Informasi tentang supplier: syarat menjadi 4. Information on suppliers: vendor prerequisites,
vendor, pengumuman, portal E-Proc, announcements, portal E-Proc, registration
pendaftaran penyedia barang/jasa, local product suppliers of goods/services, local product
announcement, pengadaan batubara, model announcement, coal supply, model PJBL micro
PJBL PLTM, dan pedoman penyambungan. hydro power plants, and connection guidelines
5. Informasi terkait profil perusahaan (Tentang 5. Company profile related information (About Us):
Kami): Profil Perusahaan, Good Corporate Company Profile, Good Corporate Governance,
Governance, struktur perusahaan, Dewan corporate structure, Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, bisnis PLN, unit PLN, Board of Directors, PLN business, PLN unit,
inovasi dan penghargaan, unit note, anak innovation and awards, unit notes, subsidiaries,
perusahaan, PLN Peduli, Pedoman Perilaku, dan PLN Peduli, Code of Conduct and whistleblowing
whistleblowing system. system.
6. Informasi tentang keterbukaan informasi (KIP) 6. Disclosure of information (KIP) public information
layanan informasi publik dan daftar informasi services and list of public information.
publik.
178
Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang In accordance with POJK 8/POJK.04/2015 on
Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik dan the Website of Issuers or Public Companies and
Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 on the
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Implementation of Governance Guidelines for
Terbuka, Perusahaan mengunggah Ringkasan Public Companies, the Company uploads the GMS
Risalah RUPS pada website Perusahaan sesuai Minutes on its corporate website according to the
pemenuhan prinsip 1 Pedoman Tata Kelola fulfillment of principle 1 Governance Guideline of
Perusahaan Terbuka, yakni meningkatkan nilai Public Company, which is to improve the value of
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders implementation.
Website korporat PLN telah mencakup 4 bagian PLN’s corporate website comprises 4 primary
utama informasi yang wajib dimuat pada website categories of information that must be published
perusahaan, yaitu: on the Company’s website, which are:
a. Informasi umum Emiten atau Perusahaan Publik; a. General information regarding Issuers or Public
Companies;
b. Informasi bagi pemodal atau investor b. Information for financiers or investors
c. Informasi tata kelola perusahaan, dan c. Corporate governance information, and
d. Informasi tanggung jawab sosial perusahaan. d. Information on corporate social responsibility
Selain itu, website PLN juga memuat informasi- In addition, the PLN website also contains other
informasi lain yang dapat berfungsi untuk information that functions as additional knowledge
menambah pengetahuan mengenai istilah-istilah on the electricity terminology and other information
dalam kelistrikan dan lain-lain yang terkait dalam on PLN business.
bisnis PLN.
179
PERISTIWA PENTING 2018

Event Highlights 2018
Januari January
telah memberikan kontribusi terhadap PLN received 2018 large taxpayer

05 upaya penurunan emisi gas rumah kaca award as an SOE taxpayer with
(GRK). Pembangkitan Suralaya menjadi significant contribution and adherence
pembangkit pertama di Indonesia yang to tax regulations issued by Directorate
Pengoperasian Saluran Transmisi secara voluntary telah menerapkan General of Taxes of Ministry of Finance.
Tol Listrik Sumatera sistem Measurement, Reporting and PLN’s tax contribution to the country in
Verification (MRV) untuk aksi mitigasi 2018 amounted to Rp27.4 trillion. Of this
Commencement of Sumatra
perubahan iklim. amount, as much as Rp4.5 trillion was
Electric Toll Transmission part of PLN’s participation in the tax
Channel PT Indonesia Power through Suralaya amnesty program.
Power Plant Unit received an award
PLN berhasil mengoperasikan jaringan from Minister of Environment and
transmisi listrik Saluran Udara Tegangan Forestry (LHK) for its contribution to
Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV sepanjang registration of actions and resources
556,5 kms yang merupakan bagian at National Registration System of April
dari pembangunan tol listrik Sumatera. Climate Change Control (SRN-PPI).
Jaringan transmisi tersebut terbentang PT Indonesia Power is perceived to
dari Payakumbuh hingga Padang have contributed to reduction of
Sidempuan, Sumatera Barat ditopang greenhouse gas (GRK) emissions. 24
oleh 747 tower menghubungkan Suralaya Power Plant is the first power
pembangkit-pembangkit besar yang plant in Indonesia which voluntarily
umumnya berada di Sumatera bagian implements Measurement, Reporting Pengoperasian Pembangkit
selatan ke konsumen industri di and Verification (MRV) system for Listrik Biomassa
Sumatera bagian utara. climate change mitigation actions. Commencement of Biomass
PLN commenced the operations of Power Plant
275 kV Extra High Voltage Air Channel
(SUTET) transmission network which PLN mengoperasikan pembangkit
is part of the Sumatra electric toll Maret March listrik biomassa (PLTBm) pertama
transmission. The transmission network di Kalimantan. Pembangkit listrik
extends from Payakumbuh to Padang berbahan bakar limbah pertanian
Sidempuan, West Sumatra supported berkapasitas total 15 Megawatt (MW)
by 747 towers connecting large power milik PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari
plants which are generally located ini akan memasok listrik sebesar 74
in southern Sumatra to industry juta kWh/tahun ke sistem Khatulistiwa.
customers in northern Sumatra. PLBm ini akan memperkuat pasokan
listrik di sistem Khatulistiwa sekaligus
mengurangi pembangkit berbahan
bakar minyak (BBM).
13 PLN commenced the operations of the

first biomass power plant (PLTBm) in
Kalimantan. The agricultural waste-
Penghargaan Wajib Pajak fueled power plant with a total capacity
Taxpayer Award of 15 Megawatts (MW) owned by PT
Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari will
supply electricity of 74 million kWh/
PLN menerima penghargaan wajib year to the Equatorial system. This
pajak besar tahun 2018 sebagai wajib PLBm will support power supply in the
16 pajak BUMN dengan kontribusi besar Equatorial system while reducing fossil-
serta patuh terhadap peraturan fueled (BBM) power plants.
Penghargaan atas Upaya perpajakan dari Direktorat Pajak
Kementerian Keuangan. Kontribusi
Pengendalian Perubahan Iklim
pajak PLN ke negara pada tahun 2018
Award for Climate Change tercatat sebesar Rp27,4 triliun. Dari
Control jumlah tersebut, sebanyak Rp4,5 triliun
adalah bagian dari partisipasi PLN
PT Indonesia Power melalui Unit dalam program pengampunan pajak.
Pembangkitan Suralaya menerima
penghargaan dari Menteri Lingkungan
Hidup Dan Kehutanan (LHK) atas
kontribusi dalam registrasi aksi dan
sumber daya pada Sistem Registrasi
Nasional Pengendalian Perubahan Iklim
(SRN-PPI). PT Indonesia Power dinilai
180
Mei May
11 24
First Synchronization Gas
Turbine (GT) #4-1 proyek PLTGU Penerbitan Global Bond 2018
Jawa 2 Issuance of 2018 Global Bond
First Synchronization of Gas
Turbine (GT) # 4-1 of PLTGU Java PLN menerbitkan Global Bond senilai
14 USD2 miliar yang terdiri dari 2 tenor
2 Project yaitu senilai USD1 miliar dengan
Dukungan PLN untuk tenor 10 tahun dan senilai USD1 miliar
PLN melakukan First Synchronization dengan tenor 30 tahun. Surat utang
Penyelenggaraan Asian Games PLN diminati oleh qualified investors
Gas Turbine (GT) #4-1 proyek PLTGU
Jawa 2 yang berlokasi di area PT PLN’s Support for the Asian sehingga mengalami oversubscribe
Indonesia Power UPJP Priok. Proyek Games sekitar 3,65 kali. Tujuan penerbitan
PLTGU Jawa 2 akan memproduksi Global Bond adalah untuk liability
daya sebesar 800 Megawatt (MW) management dan debt reprofiling.
yang berasal dari Gas Turbine (2×300 PLN mendukung penyelenggaraan Dana yang diperoleh akan digunakan
MW) dan Steam Turbine (1×200 MW). Asian Games 2018 dengan memperkuat untuk membeli kembali (buy back) atau
Keberhasilan First Synchronization kelistrikan di Jakarta dan Palembang. melunasi secara dini beberapa Global
menandakan telah terhubungnya Persiapan yang dilakukan antara lain Bond PLN terdahulu.
PLTGU Jawa 2 untuk GT #4-1 dengan memastikan pembangkit listrik dalam
sistem transmisi Jawa-Bali dengan kondisi siap dengan daya mampu PLN issued Global Bond worth USD2
kapasitas daya sebesar 300 MW dan optimal; memastikan subsistem dalam billion consisting of 2 maturities: USD1
ditargetkan beroperasi pada 10 Juni kondisi aman dan terdapat cadangan billion with 10-year maturity and USD1
2018. normal; menyiapkan Uninteruptible billion with 30-year maturity. PLN’s
Power Supply (UPS), Unit Gardu debt securities were sought after by
PLN conducted First Synchronization Bergerak (UGB) dan Genset di venue; qualified investors so that they were
of Gas Turbine (GT) # 4-1 of PLTGU Java melakukan supervisi proses perolehan oversubscribed at around 3.65 times.
2 project located in PT Indonesia Power SLO instalasi bangunan seluruh The purpose of Global Bond issuance
UPJP Priok. PLTGU Java 2 project will venue; melakukan penyesuaian jadwal was for liability management and debt
produce 800 Megawatts (MW) from pemeliharaan terencana agar tidak re-profiling. The proceeds would be
Gas Turbine (2 × 300 MW) and Steam menggangu periode siaga Asian used to buy back or early retirement of
Turbine (1 × 200 MW). The success of Games; melaksanakan piket siaga dan several Global Bonds previously issued
the First Synchronization marked the membangun posko siaga kelistrikan. by PLN.
connection of PLTGU Java 2 for GT #
4-1 with Java-Bali transmission system PLN supported 2018 Asian Games by
with a power capacity of 300 MW and increasing power supply in Jakarta
is targeted to operate on June 10, 2018. and Palembang. Preparations included
ensuring that power plants were ready
with optimum capability; ensuring that 29
subsystems were safe and had normal
reserves; preparing Uninteruptible
Power Supply (UPS), Mobile Substation Melistriki Pulau Terdepan
(UGB) and Generators at all venues; Indonesia
supervising SLO obtainment for
Electrifying the Outmost Islands
building installations at all venues;
adjusting planned maintenance of Indonesia
schedules so as not to disrupt the Asian
Games standby period; organizing PLN terus melistriki desa-desa di pulau
standby pickets and building power terdepan Indonesia, salah satunya
standby posts. adalah desa-desa di Kabupaten Natuna,
Kepulauan Riau. Sebanyak 13 desa di
Kabupaten Natuna berhasil dilistriki
PLN dan terdapat enam lokasi yang jam
nyala listriknya ditingkatkan menjadi
24 jam. Terdapat 6 lokasi yang jam
nyalanya dapat ditingkatkan menjadi
24 jam, yaitu Pulau Laut, Pulau Serasan,
Pulau Midai, Pulau Subi, Pulau Tiga dan
Sistem Listrik Klarik Kec. Bungguran
Utara yang berada di Pulau Natuna
Besar.
181
Agustus August
PLN continued to electrify villages on

Indonesia’s outmost islands, including
villages in Natuna, Riau Islands. There 24
are 13 villages in Natuna that are
managed by PLN and there are six Jaringan Sistem 150 kV Pertama
locations where the electricity hours untuk Papua
increased to 24 hours, namely: Laut
Island, Serasan Island, Midai Island, Subi The First 150 kV System Network
Island, Tiga Island and Klarik Power for Papua
System in North Bungguran District on 27
Big Natuna Island. Menteri BUMN Rini M. Soemarno
Ekspedisi Papua Terang Dimulai meresmikan tiga infrastruktur kelistrikan
The Start of Papua Terang di Jayapura, Papua yang merupakan
sistem 150 kV pertama di Papua yang
Expedition
Juli July terdiri dari Gardu Induk (GI) 150 kV
Jayapura, GI 150 kV Holtekamp dan
PLN memulai Ekspedisi Papua Terang Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
bersama 165 mahasiswa pencinta alam 150 kV Holtekamp-Jayapura milik PLN.
(MAPALA) dari 5 (lima) Perguruan
13 Tinggi, yaitu Universitas Indonesia Minister of SOE Rini M. Soemarno
(UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), launched three electricity
Presiden Meresmikan Universitas Gadjah Mada (UGM), infrastructures in Jayapura, Papua
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Institut Teknologi Sepuluh Nopember which were the first 150 kV system in
(ITS), Universitas Cenderawasih Papua consisting of 150 kV Jayapura
(PLTB) Sidrap Substation (GI), 150 kV Holtekamp GI
(Uncen). Tujuan ekspedisi adalah
The President Launched Sidrap melakukan survei geografi, demografi, and 150 kV High Voltage Air Channel
Wind Power Plant (PLTB) potensi energi baru terbarukan maupun (SUTT) Holtekamp-Jayapura belong to
sistem jaringan evakuasi daya di sekitar PLN.
415 desa di 24 kabupaten di Papua
Bersamaan dengan 5 pembangkit dan 1 kabupaten di Papua Barat. Hasil
listrik lainnya yang tersebar di Sulawesi survei menjadi masukan bagi PLN
Selatan dan Sulawesi Tengah, Presiden untuk mengakselerasi pembangunan
RI Joko Widodo meresmikan PLTB
Sidrap 75 MW yang berlokasi di Desa
kelistrikan di Papua berdasarkan
potensi dan kearifan lokal di masing-
September
Mattirotasi dan Desa Lainungan, masing lokasi.
Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten
Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. PLN started Papua Terang Expedition
PLTB Sidrap memiliki 30 turbin angin with 165 nature-loving students
(wind turbin generator/WTG) di atas (MAPALA) from 5 (five) Universities,
tower setinggi 80 meter dengan baling- namely University of Indonesia (UI),
baling sepanjang 57 meter. Sebanyak 23 Bandung Institute of Technology (ITB),
turbin di antaranya telah mendapatkan Gadjah Mada University (UGM), Sepuluh
sertifikat laik operasi (SLO). PLTB Nopember Institute of Technology
Sidrap diproyeksikan mampu melistriki (ITS) and Cenderawasih University
70.000 pelanggan di Sulawesi Selatan (Uncen). The purpose of the expedition
dengan daya listrik rata-rata 900 VA. was to survey geography, demography,
18
potential for new and renewable energy
Concurrently with 5 other power plants and power evacuation network system Rangkaian Acara Hari Listrik
spread across South Sulawesi and in around 415 villages in 24 regencies in
Central Sulawesi, Indonesian President Nasional (HLN)
Papua and 1 regency in West Papua. The
Joko Widodo launched 75 MW PLTB survey results served as input for PLN National Electricity Day (HLN)
Sidrap located in Mattirotasi Village to accelerate electricity development in Commemoration
and Lainungan Village, Watang Pulu Papua based on the potential and local
District, Sidenreng Rappang Regency, wisdom in each location.
South Sulawesi. PLTB Sidrap has 30 Dalam menyambut Hari Listrik Nasional
wind turbine generators (WTG) over ke-73, Masyarakat Ketenagalistrikan
an 80-meter tower with a 57-meter Indonesia (MKI) bersama PLN dan
long propeller. A total of 23 turbines Kementerian ESDM menggelar acara
of which have received certificate of pameran dan konferensi bertema
operating worthy (SLO). PLTB Sidrap “Empowering National Industry to
was projected to provide power to Support Power Sector Development”.
70,000 customers in South Sulawesi Perayaan HLN ke-73 yang digabungkan
with an average electric power of 900 dengan POWER-GEN Asia 2018 menjadi
VA. sebuah forum dan pameran terkemuka
dengan skala internasional, acara ini
menjadi ajang kerja sama, bertukar
pikiran dan memperluas koneksi bagi
para pelaku industri tenaga listrik Asia
bahkan dunia.
182
To commemorate the 73rd National in Palu and Donggala. All personnel Deputy Minister of ESDM Arcandra
Electricity Day, Indonesian Electricity carrying out the humanitarian duties Tahar visited Silae 90 MVA Substation
Society (ICM) together with PLN and had passed the tests for maintenance (GI) to ensure that power supply in the
Ministry of ESDM held an exhibition technicians for medium and low voltage affected areas of Palu, Donggala and Sigi
and conference themed “Empowering power network, low voltage and PDKB could be restored. PLN managed to re-
National Industry to Support Power (Works in Voltage Condition) Team. operate 1,707 Distribution Substations,
Sector Development.” The 73rd HLN Within 1 day, PLN managed to repair to prepare 66 units of generator and to
celebration combined with POWER- 3 (three) units of PLTD Silae each electrify priority customers including
GEN Asia 2018 became a leading with a capacity of 1.3 MW. Meanwhile, 8 hospitals, 2 regional drinking water
international forum and exhibition. This ICON Plus, a subsidiary, managed to companies, 11 gas stations, 10 banks and
event facilitated cooperation, ideas normalize internet network in Talise. ATM, 18 BTS, 17 places of worship, 15
exchange and connection expansion economic centers and 15 offices.
for the power industry society in Asia
and even the whole world.
Oktober October
Menteri BUMN menyampaikan
Apresiasi atas Pemulihan Listrik 23
di Palu, Donggala dan Sigi
Appreciation from Minister of
Penerbitan Global Bond
SOE for Electricity Recovery in
Issuance of Global Bond
Palu, Donggala and Sigi
PLN kembali menerbitkan Global

10 Bond senilai kurang lebih USD1,5 miliar
29 yang akan digunakan untuk mendanai
kebutuhan Investasi dan kebutuhan
Tim Tanggap Bencana PLN untuk Menteri BUMN Rini Soemarno Program 35 GW. Global Bond tersebut
menyampaikan apresiasi dan rasa diterbitkan sekaligus dalam mata
Sulawesi
bangganya atas kerja keras dan kerja uang USD dan Euro, yaitu USD500
PLN Disaster Response Team for cepat yang dilakukan PLN dalam juta dengan tenor 10 tahun 3 bulan,
Sulawesi pemulihan listrik di Palu, Donggala dan USD500 juta dengan tenor 30 tahun
Sigi. 3 bulan, dan €500 juta dengan tenor
7 tahun, serta tingkat bunga masing-
Merespons bencana gempa bumi yang Minister of SOE Rini Soemarno masing 5.375%, 6.25%, dan 2.875%.
mengguncang Palu dan Donggala, PLN expressed her appreciation and pride
mengirimkan 216 personel gabungan for the hard and fast work carried out PLN re-issued Global Bond worth
dari Wilayah Sulawesi Tengah, by PLN for electricity recovery in Palu, approximately USD1.5 billion for
Utara, Selatan, Tenggara, Barat dan Donggala and Sigi. investment in 35 GW Program. The
Gorontalo untuk membantu perbaikan Global Bond was issued simultaneously
infrastruktur kelistrikan pasca gempa. in USD and Euro denominations,
Sebagai solusi jangka pendek, PLN consisting of USD500 million with
membawa 8 genset yang disebar di 123-month maturity, USD500 million
posko-posko yang ada di Palu dan with 363-month maturity and €500
Donggala. Semua personel yang million with 7-year maturity and coupon
melaksanakan tugas kemanusiaan rates of 5.375%, 6.25% and 2.875%,
sudah teruji kemampuannya sebagai 11 respectively.
teknisi pemeliharaan jaringan listrik
tegangan menengah, tegangan rendah,
Wakil Menteri ESDM Meninjau
dan Tim PDKB (Pekerjaan Dalam
Keadaan Bertegangan). Dalam waktu Pasokan Listrik Palu, Donggala
1 hari, PLN berhasil memperbaiki 3 dan Sigi
(tiga) unit PLTD Silae masing-masing Deputy Minister of ESDM Visited
berkapasitas 1,3 MW. Sementara itu,
anak perusahaan ICON Plus telah Power Supply in Palu, Donggala
berhasil menormalkan jaringan internet and Sigi
di Talise.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar
Responding to the earthquake that
mengunjungi Gardu Induk (GI) Silae
hit Palu and Donggala, PLN sent 216
90 MVA untuk memastikan pasokan
personnel from Central, North, South,
kelistrikan di wilayah terdampak
Southeast, West Sulawesi and Gorontalo
bencana di Palu, Donggala dan Sigi
to help repair electricity infrastructure
sudah dapat dipulihkan. PLN telah
after the earthquakes. As a short-term
berhasil mengoperasikan kembali
solution, PLN carried 8 generator sets
1.707 Gardu Distribusi, menyiapkan 66
which were distributed to the posts
unit genset, dan melistriki pelanggan
prioritas seperti 8 rumah sakit, 2 PDAM,
11 SPBU, 10 Bank dan ATM, 18 BTS, 17
tempat ibadah, 15 pusat ekonomi, dan
15 perkantoran.
183
Desember December
29 28
02
Apresiasi dari Wakil Presiden Sertifikat Sambungan Listrik PLN Meraih PROPER Emas
Appreciation from Vice Gratis PLN Achieved Gold PROPER
President Free Power Connection
Certificates PLN melalui anak perusahaan
Wakil Presiden Jusuf Kalla PT Indonesia Power (IP) dan
mengapresiasi upaya yang telah PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB)
Presiden RI Joko Widodo membagikan berhasil meraih PROPER Emas dalam
dilakukan PLN untuk memulihkan sertifikat sambungan listrik gratis
listrik di Palu dan Donggala pasca ajang Program Penilaian Peringkat
kepada 82 rumah tangga miskin dan Kinerja Perusahaan (PROPER) dari
gempa. Kerja cepat yang dilakukan rentan miskin di Bogor, Jawa Barat.
oleh PLN untuk memulihkan kelistrikan Kementerian Lingkungan Hidup
Sambungan listrik gratis ini disponsori dan Kehutahan (KLHK) Tahun 2018.
di Sulawesi Tengah pasca gempa bumi oleh 34 BUMN yang menyasar
dan tsunami merupakan hasil kerja PROPER Emas untuk PLN diraih oleh
235.756 rumah tangga miskin dan PLTDG Pesanggaran yang dikelola
keras tim personel PLN yang mencapai rentan miskin yang ada di Jawa Barat
1.141 orang berasal dari unit-unit PLN oleh IP dan PLTU Paiton yang dikelola
sesuai data TNP2K. Pada tahap awal, oleh PJB. Selain itu, 16 pembangkit PLN
seluruh Indonesia dengan keahlian penyambungan listrik gratis dilakukan
di bidang pembangkitan, transmisi, lainnya yang dikelola oleh PLN, IP dan
di 8 Kabupaten/Kota dengan sasaran PJB mendapatkan PROPER Hijau.
distribusi dan supporting. sebanyak 130.248 kepala keluarga (KK).
Vice President Jusuf Kalla appreciated PLN through its subsidiaries,
Indonesian President Joko Widodo PT Indonesia Power (IP) and
the efforts made by PLN to restore distributed free power connection
electricity in Palu and Donggala after PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB)
certificates to 82 poor and vulnerable successfully received Gold PROPER in
the earthquakes. The rapid work carried households in Bogor, West Java. These
out by PLN to restore electricity in Corporate Performance Assessment
free power connections were sponsored Rating Program (PROPER) of Ministry
Central Sulawesi after the earthquakes by 34 SOEs targeting 235,756 poor and
and tsunami was the result of the hard of Environment and Forestry (KLHK)
vulnerable households in West Java in 2018. Gold PROPER for PLN was
work of PLN personnel team consisting according to TNP2K data. In the initial
of 1,141 people from PLN units achieved by PLTDG Pesanggaran
stage, free power connections were managed by IP and PLTU Paiton
throughout Indonesia with expertise in carried out in 8 Regencies/Cities with a
power plant, transmission, distribution managed by PJB. In addition, 16 other
target of 130,248 households (KK). power plants managed by PLN, IP and
and supporting.
PJB achieved Green PROPER.
05
Bakti Untuk Palu

Aid for Palu
PLN dan RSCM (Rumah Sakit Cipto

Mangunkusumo Jakarta), mengadakan
kerja sama bertemakan Bakti untuk
Palu pada 3 hingga 7 Desember 2018.
Program ini berfokus pada dukungan
kesehatan, kesehatan jiwa dan
psikososial bagi pegawai dan keluarga
PLN yang menjadi korban bencana
alam gempa bumi di Palu. Sekitar
200 orang pegawai dan keluarganya
ditangani khusus oleh dokter spesialis
psikiatri dari RSCM.
PLN and RSCM (Cipto Mangunkusumo

Hospital, Jakarta) held a cooperation
program called Aid for Palu on
December 3-7, 2018. The program
focused on health, mental and
psychosocial support for PLN
employees and families affected by
the earthquakes in Palu. Around 200
employees and their families were
handled specifically by psychiatric
specialists from RSCM.
184
185
TINJAUAN MAKROEKONOMI 189 Strategi Pengembangan Segmen Operasi 217
Macroeconomic Review Operating Segment Development Strategies
Kondisi Perekonomian Global 189 Pendapatan Penjualan Listrik 223
Global Economic Outlook Electricity Sales Revenue
Kondisi Perekonomian Domestik 189 Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal 224
Domestic Economic Outlook Capital Structure and Capital Structure Policy
TINJAUAN SEKTOR KETENAGALISTRIKAN 192 Modal kerja Bersih 225
The Electricity Sector Review Net Working Capital
Kebutuhan Tenaga Listrik 192 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal 225
Power Demand Material Commitments for Capital
Proyeksi Kebutuhan Listrik 193 Expenditures
Power Demand Projection Realisasi Investasi Barang Modal 227
Program 35.000 MW dan Progress Program 194 Realization of Capital Expenditures
di 2018 Transaksi Lindung Nilai 228
35,000 MW Program and progress in 2018 Hedging Transactions
Program Peningkatan Rasio Elektrifikasi 196 Realisasi Dibandingkan Target 228
Program to Increase Electrification Ratio Comparison of Realization and Target
TINJAUAN KINERJA USAHA 198 Target-Target Kuantitatif pada Tahun 230
Tinjauan Kinerja Usaha Mendatang
Produksi Listrik 198 Quantitative Targets for the Coming Year
Power Production Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 230
Kapasitas Terpasang 200 Subsequent Events
Installed Capacity Prospek Usaha 231
Bauran Energi 200 Business Prospect
Energy Mix Dividen dan Kebijakan Dividen 235
Konsumsi dan Harga Energi Primer 202 Dividend and Dividend Policy
Primary Energy Consumption and Prices Realisasi Penggunaan Dana Obligasi dan Efek 235
Biaya Pokok Penyediaan 203 Lainnya
Cost of Supply Use of Proceeds from Issueance of Bonds and
Other Securities
Tarif Tenaga Listrik 205
Electricity Tariff Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, 237
Akuisisi atau Restrukturisasi Hutang/Modal
Subsidi Listrik 207 Divestment, Business Combination/Merger,
Electricity Subsidy Aqcuisition or Debt/Capital Restructuring
Susut Jaringan 208 Informasi Material Mengenai Ekspansi 237
Network Losses Material Information Regarding Ekspansion
Tingkat Keandalan Layanan 210 Transaksi Benturan Kepentingan 238
Service Reliability Level Transaction of Conflict of Interests
Penjualan Listrik 211 Transaksi Dengan Pihak-Pihak yang Berelasi 238
Electricity Sales (Afilisasi)
Jumlah Pelanggan 215 Transaction with Related Parties (Affiliated)
Number of Customer Perubahan Peraturan 242
Daya Tersambung 216 Regulatory Changes
Connected Power
ANALISIS
DAN DISKUSI
MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
Perubahan Kebijakan Akuntansi yang 243 URAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN 250
Diterapkan pada Tahun Buku Terakhir Financial Review
Changes in Accounting Policies Applied in The LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN 252
Current Fiscal Year Consolidated Statements of Profit or Loss
Informasi Kelangsungan Usaha 246 Pendapatan usaha 252
Business Continuity Information Revenues
Sanksi Administratif yang Dikenakan kepada 247 Beban Usaha 254
Perusahaan, Anggota Dewan Komisaris Operating Expenses
dan Direksi, oleh Otoritas Pasar Modal dan
Otoritas Lainnya Laba (Rugi), Penghasilan (Rugi) Komprehensif 256
Administrative Sanctions Imposed on dan Laba Ber Saham Tahun Berjalan
the Company, the Members of Board of Income (Loss), Comprehensive Income (Loss)
Commissioners and Board of Directors, by and Earnings per Share for the Year
the Capital Market Authorities and Other LAPORAN POSISI KEUANGAN 258
Authorities KONSOLIDASIAN
Informasi Keuangan yang Telah Dilaporkan 247 Consolidated Statements of Financial Position
yang Mengandung Kejadian yang Sifatnya Aset 258
Luar Biasa dan Jarang Terjadi Assets
Financial Information that has been Reported Liabilitas 264
which Is Extraordinary in Nature and is Unlikely Liabilities
to Happen
Ekuitas 269
Peningkatan yang Material Dikaitkan Dengan 248 Equity
Volume Produk yang Dijual/Jasa Baru
LAPORAN ARUS KAS 270
Material Improvements Related to Volume of
Statements of Cash Flows
Products Sales/New Services
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG 272
Profitabilitas 248
Solvency
Profitability
RASIO-RASIO KEUANGAN 272
Kontribusi Kepada Negara 249
Financial Ratios
Contribution to the State
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discusion and Analysis
Laju pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2018

masih tertahan oleh sejumlah sentimen negatif yang
mengakibatkan pengetatan kondisi finansial di sejumlah
negara emerging market karena terjadinya arus modal
asing yang keluar (capital outflow) dan depresiasi mata
uang yang tajam akibat penguatan dolar AS sehingga
menjadi tantangan tersendiri bagi perekonomian
domestik.
Global economic growth in 2018 was still restrained by negative sentiments demanded
financial tightening in emerging markets due to capital outflows and currency depreciation
while US dollars continued its appreciation which was challenging for the domestic economy.
188
TINJAUAN MAKROEKONOMI MACROECONOMIC REVIEW
Kondisi Perekonomian Global Global Economic Outlook

Laju pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2018 Global economic growth in 2018 was still restrained
masih tertahan oleh sejumlah sentimen negatif, by negative sentiments especially by US monetary
terutama oleh kebijakan moneter AS dan eskalasi policy and escalating trade war between the US
perang dagang antara AS dengan China. Kenaikan and China. The increase in interest rates announced
suku bunga acuan yang dilakukan bank sentral AS aggressively by the US central bank, The Fed,
The Fed secara agresif, mengakibatkan pengetatan demanded financial tightening in emerging markets
kondisi finansial di sejumlah negara emerging due to capital outflows and currency depreciation
market karena terjadinya arus modal asing yang while the US Dollar continued its appreciation.
keluar (capital outflow) dan depresiasi mata uang
yang tajam akibat penguatan dolar AS.
Upaya AS untuk mengurangi defisit perdagangan The US effort to reduce its trade deficit aroused
telah meningkat menjadi ketegangan perdagangan trade tensions throughout the year. This caused
sepanjang tahun. Hal ini telah menimbulkan dampak a widespread impact in many countries due to
yang meluas ke banyak negara karena terganggunya disruption of global supply chains, resulting in
rantai pasokan global dan mengakibatkan kondisi increasing volatility in the world economy. The trade
perekonomian dunia menjadi semakin tak menentu. issue led the Chinese economy to slow down and
Perang dagang tersebut telah menyebabkan directly affected the growth of emerging market
ekonomi China melambat dan langsung berdampak countries in the East Asia and Pacific (EAP) region,
pada pertumbuhan negara-negara emerging which are China’s main trading partners. The factor
market di kawasan Asia Timur dan Pasifik (East of trade tension, higher US interest rates, a stronger
Asia and Pacific/EAP) yang menjadi mitra dagang US dollar, and financial market turmoil in a number
utama China. Faktor ketegangan perdagangan, suku of developing countries, have combined to add
bunga AS yang lebih tinggi, nilai dolar AS yang lebih uncertainty to the growth prospects of the EAP
kuat, dan gejolak pasar uang di sejumlah negara region.
berkembang, secara gabungan telah menambah
ketidakpastian prospek pertumbuhan kawasan EAP.
Kondisi Perekonomian Domestik Domestic Economic Outlook

Dinamika perekonomian global sepanjang The dynamics of the global economy throughout
tahun 2018 menjadi tantangan tersendiri bagi 2018 were challenging for the domestic economy.
perekonomian domestik. Tetapi fundamental However, Indonesia’s economic fundamentals were
ekonomi Indonesia terbukti masih cukup kuat untuk proven to be resilient enough to withstand the
menahan gejolak global sehingga dampak-dampak turmoil of the global uncertainty, so that the short-
jangka pendek masih dapat teratasi. Ketahanan term impacts could still be overcome. Indonesia’s
ekonomi Indonesia terlihat dari berbagai indikator economic resilience was reflected in various
makroekonomi seperti tren pertumbuhan triwulanan macroeconomic indicators such as the quarterly
189
Tinjauan Makroekonomi dan Industri

Macroeconomic and Industrial Review
yang masih terjaga di level 5%, inflasi terkendali di growth trend which was still maintained at the level
bawah 4%, dan kondisi perbankan nasional yang of 5%, controlled inflation below 4% and sound
sehat. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan national banking conditions. The Central Statistics
capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Agency (BPS) announced the achievement of
tahun 2018 sebesar 5,17%, lebih baik dari 5,07% pada Indonesia’s economic growth in 2018 was 5.17%,
2017 walaupun masih di bawah target sebesar 5,4% better than 5.07% in 2017 even though it was still
dan outlook 2018 di level 5,2%. below the target of 5.4% and outlook 2018 at 5.2%.
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia 2014-2018 (%)

Indonesia’s Gross Domestic Product (GDP) 2014-2018 (%)
5,17
5,07
5,01 5,03
4,88
2014 2015 2016 2017 2018
Di sisi lain, rencana The Fed menyesuaikan tingkat On the other side, the Fed’s plan to adjust the interest
suku bunga secara gradual sepanjang tahun 2018 rate gradually throughout 2018 to normalize the
untuk memulihkan ekonomi AS telah memicu US economy triggered a speculative drive among
spekulasi para pelaku pasar keuangan yang financial market players and resulted in the fall of
mengakibatkan jatuhnya nilai tukar mata uang di currency exchange rates in a number of countries,
sejumlah negara, termasuk rupiah. Rupiah terus including the Rupiah. The Rupiah continued to
melemah hampir sepanjang tahun. Nilai tukar rupiah weaken for most of the year Seen with the Rupiah
sempat menembus batas psikologis Rp15.000 per exchange rate penetrating the psychological limit of
dolar AS dan mencapai titik terendah Rp15.253 per Rp15,000 per US dollar and reaching a low point of
dolar AS (kurt tengah BI) pada 11 Oktober 2018 Rp15,253 per US dollar (BI middle rate) on October
seiring penguatan indeks dolar AS. Tetapi pada 11, 2018 as the US dollar index strengthened. But in
bulan November rupiah mulai menguat hingga 5,9% November the Rupiah began to appreciate to 5.9%
point-to-point dibandingkan bulan sebelumnya point-to-point compared to the previous month to
hingga di kisaran Rp14.300 per dolar AS. Sejak around Rp14,300 per US dollar. From the beginning
awal tahun, rupiah telah terdepresiasi sebesar 6,9% of the year, the Rupiah had depreciated by 6.9%
dengan nilai tukar rata-rata sepanjang tahun 2018 with the average exchange rate throughout 2018 of
adalah Rp14.246 per dolar AS. Rp14,246 per US dollar.
190
Tinjauan Makroekonomi dan Industri

Macroeconomic and Industrial Review
Nilai Tukar Dollar AS terhadap Rupiah tahun 2018 (%)

USD to IDR Exchange Rate History 2018 (%)
(Sumber | Source: www.bi.go.id)
Rp15.500
Rp15.000
Rp14.500
Rp14.000
Rp13.500
Rp13.000
Rp12.500
Rp12.000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Penguatan rupiah yang dinilai sebagai yang The strengthening of the Rupiah, which was
terkuat di Asia tersebut didukung oleh kombinasi considered the strongest in Asia, was supported
dari faktor-faktor eksternal dan domestik. Faktor by a combination of external and domestic factors.
eksternal yang paling menonjol adalah penurunan The most prominent external factor was a decline
harga minyak dunia yang mengurangi tekanan in the world oil prices which reduced pressure on
terhadap perekonomian domestik terutama the domestic economy, particularly in terms of the
dari sisi neraca perdagangan, inflasi dan subsidi. trade balance, inflation and subsidies. As of October
Hingga Oktober 2018, kenaikan harga minyak telah 2018, the increase in oil prices reached USD 85 per
mencapai USD85 per barel. Bagi Indonesia yang barrel. As Indonesia has been a net importer of oil
menjadi importir bersih minyak sejak tahun 2004, since 2004, the high import value of crude oil and
tingginya nilai impor minyak mentah dan bahan fuel oil (BBM) almost throughout 2018 was the main
bakar minyak (BBM) hampir sepanjang tahun 2018 cause of the current account deficit. However, at the
menjadi penyebab utama defisit transaksi berjalan. end of November, oil prices gradually dropped to
Tetapi di akhir November, harga minyak berangsur USD 60 per barrel (Brent) and USD 50 per barrel
turun menjadi USD60 per barel (Brent) dan USD50 (WTI) because the world’s largest producers, the
per barel (WTI) karena para produsen terbesar US, Saudi Arabia and Russia, continued to increase
dunia: AS, Arab Saudi dan Rusia terus menaikkan their productions, resulting in an oversupply.
produksinya yang mengakibatkan dunia kelebihan
pasokan.
Faktor kedua adalah indikasi perekonomian AS The second factor was an indication that the US
mulai membaik ditandai dengan tingkat inflasi yang economy was starting to improve as marked by
rendah sehingga The Fed menahan agresivitasnya a low inflation rate so that the Fed held back its
menaikkan suku bunga acuan. Ketiga adalah adanya aggressiveness in raising its benchmark interest
kesepakatan menunda rencana kenaikan tarif rate. The third factor was the agreement to delay
impor antara AS dan China selama 90 hari dalam the planned increase in import tariffs between
Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Buenos Aires, the US and China for 90 days at G-20 Summit in
Argentina. Keputusan tersebut, untuk sementara Buenos Aires, Argentina. The decision temporarily
telah meredakan ketegangan perang dagang dan eased tensions in the brewing trade war and calmed
menenangkan gejolak pasar keuangan global. global financial market turmoil.
Faktor domestik yang mendorong penguatan rupiah The domestic factors driving the strengthening
di antaranya adalah kepercayaan investor global of the Rupiah included increased global investor
yang meningkat karena membaiknya berbagai confidence due to improvement in various domestic
indikator ekonomi domestik, serta keyakinan pasar economic indicators, as well as market confidence in
terhadap kebijakan-kebijakan perekonomian.
191
Bauran kebijakan Pemerintah yang memberikan economic policies. The government’s policy mix that
kemudahan investasi dan mengurangi impor secara provided investment convenience and temporally
temporal serta kebijakan Bank Indonesia (BI) reduced imports as well as Bank Indonesia (BI)
menaikkan suku bunga acuan (BI-7 day Reverse Repo policy that raised the benchmark interest rate (BI-
Rate) mendapat respons positif pasar keuangan 7 day Reverse Repo Rate) got a positive response
domestik dan berdampak pada stabilitas moneter. from the domestic financial market and had an
Sepanjang tahun 2018, BI telah 6 kali menaikkan impact on monetary stability. During 2018, BI raised
suku bunga acuannya hingga mencapai 6% pada its benchmark interest rate up to 6% on December
20 Desember 2018. Hal ini dilakukan untuk menjaga 20, 2018. This was to maintain the interest rate
interest rate differential dari kenaikan suku bunga differential from the Fed’s benchmark interest
acuan The Fed, serta sebagai upaya mengatasi rate increase, as well as an effort to overcome the
defisit neraca perdagangan yang semakin melebar. widening trade deficit.
Suku Bunga Acuan BI

BI Interest Rate 2018
5,75 5,75 6,00 6,00

5,25 5,25 5,50
4,25 4,25 4,25 4,25 4,504,75
18 Jan 15 Feb 22 Mar 19 Apr 19 May 30 May 29 Jun 19 Jun 15 Aug 27 Sep 12 Oct 15 Nov 20 Dec
2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018
Rate (%)
4,25 4,25 4,25 4,25 4,50 4,75 5,25 5,25 5,50 5,75 5,75 6,00 6,00
TINJAUAN SEKTOR KETENAGALISTRIKAN THE ELECTRICITY SECTOR REVIEW
Mengacu pasal 28 dan 29 Undang-Undang Nomor Referring to Articles 28 and 29 of Law No. 30 of
30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, PLN 2009 concerning the Power Sector, PLN as the
selaku Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Business License Holder for Power Supply for
Listrik untuk kepentingan umum wajib menyediakan public needs must provide power continuously,
tenaga listrik secara terus-menerus, dalam jumlah in sufficient quantities and with good quality and
yang cukup dengan mutu dan keandalan yang reliability. Hence, PLN must be able to serve the
baik. Dengan demikian PLN harus mampu melayani current and future power needs according to the
kebutuhan tenaga listrik saat ini maupun di masa mandate of law.
yang akan datang sesuai amanat undang-undang
tersebut.
Kebutuhan Tenaga Listrik Power Demand

Pertumbuhan kebutuhan listrik nasional didorong The growth of the national power demand is driven
oleh beberapa faktor utama, yaitu pertumbuhan by several primary factors, namely economic
ekonomi, pertumbuhan penduduk dan program growth, population growth and the electrification
elektrifikasi, serta program-program pembangunan program, as well as development programs that
yang memicu tumbuhnya kawasan bisnis dan trigger the growth of new business and residential
permukiman baru. Pertumbuhan ekonomi areas. Economic growth has an impact on increasing
berdampak pada peningkatan permintaan barang demand for goods and services, which requires
192
dan jasa, yang membutuhkan tenaga listrik sebagai power to support the production process. In addition,
salah satu pendukung proses produksinya. Selain the result of economic growth is an increase in the
itu, hasil dari pertumbuhan ekonomi adalah people’s welfare which encourages increased power
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang consumption for electric and electronic devices.
mendorong peningkatan konsumsi listrik untuk
peralatan listrik/elektronik.
Sejalan dengan semakin membaiknya perekonomian In line with the improving national economy and
nasional dan pembangunan infrastruktur yang masif massive and evenly distributed infrastructure
dan merata di seluruh wilayah Indonesia, kebutuhan development throughout Indonesia, power demand
listrik terus meningkat dari tahun ke tahun. Tren continues to increase from year to year. The growth
pertumbuhan kebutuhan listrik nasional dapat dilihat trend of national power needs is reflected in the
dari realisasi penjualan listrik yang telah mengalami realization of power sales, which increased by
peningkatan sebesar 48,21% dalam satu dasawarsa 48.21% in the past decade from 157,993 GWh in
terakhir dari 157.993 GWh di 2009 menjadi 234.618 2009 to 234,618 GWh at the end of 2018.
GWh di akhir 2018.
Pertumbuhan Penjualan Tenaga Listrik 2011-2017 (GWh)

Electricity Sales Growth 2011-2017 (GWh)
250.000
15.812
14.151 14.742
200.000 12.324 13.106 44.027
11.451 40.074 41.695
10.694 36.282 36.978
9.848 34.498
150.000 30.989
28.307 72.238 76.497
68.145
65.909 64.079
60.176 64.381
100.000
54.726
50.000 93.635 94.457 97.832

77.211 88.086 88.682
65.112 72.132
-
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Rumah Tangga Industri Bisnis Lainnya

Residential Industrial Commercial Others
Proyeksi Kebutuhan Listrik Power Demand Projection

Di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik In the PT PLN (Persero) 2018-2027 Power Supply
(RUPTL) PT PLN (Persero) Tahun 2018-2027, PLN Business Plan (RUPTL), PLN projects a national power
memproyeksikan pertumbuhan kebutuhan listrik demand growth of 6.86% per year. The assumptions
nasional sebesar 6,86% per tahun. Asumsi yang included historical sales data per customer segment
digunakan meliputi data historis penjualan per until 2016 and estimated 2017 sales realization, as
segmen pelanggan hingga tahun 2016 dan estimasi well as the assumptions of population growth,
realisasi penjualan 2017, serta asumsi pertumbuhan economic growth and inflation rate for the next 10
jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi years. Based on these assumptions, in 2027, national
10 tahun mendatang. Berdasarkan asumsi tersebut, power needs will reach 433,852 GWh.
mencapai 433.852 GWh.
193
Kebutuhan tenaga listrik tersebut tidak dapat The power demand cannot be fully met by PLN
seluruhnya dipenuhi oleh PLN karena keterbatasan due to limited funding capabilities. Power supply
kemampuan pendanaan. Penyediaan tenaga listrik requires huge investment funding for power
membutuhkan dana yang sangat besar untuk infrastructure, including the construction of plants,
investasi infrastruktur ketenagalistrikan, mulai dari transmission networks and distribution networks, so
pembangunan pembangkit, jaringan transmisi, that power can be delivered to customers with good
hingga jaringan distribusi, agar listrik dapat quality and reliability. To meet the projected power
disalurkan hingga ke konsumen dengan mutu dan demand of 433,852GWh in 2027, it is necessary to
keandalan yang baik. Untuk memenuhi proyeksi buildpower plants with a total capacity of 56,024
kebutuhan listrik sebesar 433.852 GWh pada tahun MW, transmission and distribution networks along
2027, dibutuhkan pembangunan pembangkit 63,855 kilometers of circuit (kms) and 526,390 kms
listrik dengan kapasitas total 56.024 MW, jaringan as well as substations and distribution substations
transmisi dan distribusi masing-masing sepanjang with total capacities of 151,424 MVA and 50,216
63.855 kilometer sirkit (kms) dan 526.390 kms serta MVA, respectively.
gardu induk dan gardu distribusi masing-masing
dengan kapasitas total 151.424 MVA dan 50.216
MVA.
Program 35.000 MW dan Kemajuan Program di 2018 35,000 MW Program and progress in 2018
Pada tahun 2015 Pemerintah mencanangkan program In 2015, the Government launched a 35,000 MW
percepatan pembangunan ketenagalistrikan 35.000 power development acceleration program in the
MW dalam periode 2015-2019 dan menugaskan 2015-2019 period and assigned PLN to realize the
PLN untuk merealisasikan program tersebut. program. The 35,000 MW program is supported by
Program 35.000 MW didukung oleh Peraturan Presidential Regulation No. 14 of 2017 concerning
Presiden Nomor 14 Tahun 2017 tentang Percepatan Acceleration of Power Infrastructure Development.
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Dukungan finansial yang dibutuhkan untuk The financial support required to build new plants
membangun pembangkit baru berkapasitas total with a total capacity of 35,000 MW equipped
35.000 MW lengkap dengan jaringan transmisi with transmission and distribution networks
dan distribusi (gardu induk) diperkirakan (substations) is estimated to reach USD72.3 billion.
mencapai USD72,3 miliar. Karena besarnya dana Because of the large amount of funds required,
yang dibutuhkan, selain menugaskan PLN untuk in addition to assigning PLN to build the power
membangun pembangkit berikut sarana transmisi plants including the transmission and distribution
dan distribusi yang diperlukan melalui Engineering through Engineering Procurement Contract (EPC),
Procurement Contract (EPC), Pemerintah the government has invited maximum participation
mengundang partisipasi maksimal investasi of private investments in construction of the power
swasta dalam pembangunan pembangkit dengan plants through the Independent Power Producers
mekanisme Independent Power Producers (IPP). (IPP) mechanism. Out of the 35,000 MW target, the
Dari target 35.000 MW, Pemerintah menargetkan government targets around 25% of the power plant
sekitar 25% dari kapasitas pembangkit dibangun capacity to be built by PLN, while around 75% to
oleh PLN, sementara sebesar sekitar 75% dibangun be built by IPP, wherein PLN will subsequently buy
oleh IPP yang akan dibeli PLN melalui skema the electricity via the Power Purchase Agreement
perjanjian pembelian listrik (Power Purchase (PPA) scheme.
Agreement/PPA).
194
Di dalam RUPTL 2018-2027, total kebutuhan In the 2018-2027 RUPTL, the total need for
tambahan kapasitas pembangkit selama 10 tahun additional power plant capacity for the next 10
mendatang (2018-2027) untuk seluruh Indonesia years (2018-2027) across Indonesia is 56,024 MW
adalah 56.024 MW dengan pertambahan kapasitas with an average of capacity increase of 5.6 GW per
rata-rata 5,6 GW per tahun. Jenis pembangkit yang year. The types of power plants to be built include
akan dibangun mencakup PLTU batubara sebesar coal power plants of 26.8 GW (47.8%), combined
26,8 GW (47,8%), PLTGU sebesar 10,4 GW (18,6%), cycle power plants of 10.4 GW (18.6%) and new and
serta pembangkit energi baru dan terbarukan renewable energy (EBT) power plants consisting of
(EBT) yang terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga hydro power plants of 4.03 GW (7.2%), geothermal
Air (PLTA) sebesar 4,03 GW (7,2%), Pembangkit power plants of 4.6 GW (8.2%) and other power
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 4,6 GW plants of 2.1 GW (3.7%).
(8,2%), dan Pembangkit Listrik lainnya sebesar 2,1
GW (3,7%).
Kebutuhan Kapasitas Pembangkit Listrik Berdasarkan Komposisi Kepemilikan

Power Generation Capacity Needs Based on Ownership
2018-2027
10.000
9
8.000
353
491 3.900
6.000 300 7.550
1.218 646 295
4.000 6.207
759 5.249 3.560 3.489 3.353 1.075
2.000 4.308 400 325
2.889 275
1.561 756 1.059 1.354 1.468 1.023 1.423 729
-
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027
3,647MW 6,826MW 9,120MW 7,316MW 9,799MW 5,560MW 5,252MW 8,276MW 2,898MW 1,329MW
PLN IPP Kerja Sama Antar Wilayah Usaha Unallocated

Business Areas Cooperation
Berdasarkan kajian kemampuan keuangan PLN, According to a review on PLN’s financial capabilities,
kemampuan pendanaan PLN untuk melaksanakan PLN’s funding capacity to implement the 35,000
Program 35.000 MW yang tertuang dalam RUPTL MW program mentioned in 2018-2027 RUPTL of PT
PT PLN (Persero) 2018–2027 adalah sebesar PLN (Persero) is 29% or approximately 10,000 MW
29% atau sekitar 10.000 MW dengan prioritas with priority on the rural electrification program,
pada pelaksanaan program listrik perdesaan, development and strengthening of transmission
pembangunan dan perkuatan jaringan transmisi and distribution networks, construction and
dan distribusi, pembangunan dan perkuatan gardu strengthening of substations, construction of peaker
induk, pembangunan pembangkit peaker, dan plants and construction of plants in remote areas.
pembangunan pembangkit di daerah remote.
Hingga akhir tahun 2018, beberapa unit pembangkit At end of 2018, several large-scale power plants of
listrik skala besar dari program 35.000 MW telah the 35,000 MW program had been built, such as:
mulai dibangun, seperti: Pembangkit Listrik Tenaga Java 4 Coal Power Plant (PLTU) (2 x 1,000 MW), Java
Uap (PLTU) Jawa 4 (2 x 1.000 MW), PLTU Jawa 7 7 PLTU (2 x 1,000 MW), Java 9-10 PLTU (2,000 MW)
(2 x 1.000 MW), PLTU Jawa 9-10 (2.000 MW), dan and Java 1 Combined Cycle Power Plant (PLTGU).
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1.
195
Sampai dengan akhir 2018, pembangkit listrik dari At end of 2018, power plants of the 35,000 MW
proyek 35.000 MW yang telah beroperasi mencapai project that had started operations reached 3,009
3.009 MW yang terdiri dari 1.774 MW pembangkit MW consisting of 1,774 MW of PLN power plants and
milik PLN dan 1.235 MW pembangkit swasta yang 1,235 MW of private power plants managed with the
dikelola melalui skema IPP. Sedangkan Pembangkit IPP scheme. Whereas the capacity of the power
listrik yang masih dalam tahap konstruksi sebesar plants under construction was 20,416 MW, consisting
20.416 MW yang terdiri dari 4.569 MW oleh PLN of 4,569 MW by PLN and 15,847 MW by IPP. While
dan 15.847 MW oleh IPP. Sementara sisanya sebesar the remaining 11,844 MW was still in the process of
11.844 MW masih dalam proses perencanaan, planning, procurement and contracting. In addition
pengadaan dan kontrak. Selain pembangunan to the construction of the power plants, the 35,000
pembangkit, proyek 35.000 MW juga membangun MW project also provides for building transmission
jaringan transmisi dan gardu induk. Di akhir tahun networks and substations. At end of 2018, there
2018 sebanyak 14.458 kms (31%) dari 46.973 were 14,458 kms (31%) of the targeted 46,973 kms
kms jaringan transmisi yang ditargetkan telah in transmission networks, while the rest is still under
dioperasikan, sementara selebihnya masih dalam construction (38%) and pre-construction/planning
proses konstruksi (38%) dan pra konstruksi/ and procurement (31%). For substations, 56,653
perencanaan dan pengadaan (31%). Untuk gardu MVA or 51% had been operating out of the 109,199
induk, sebanyak 56.653 MVA atau 51% telah MVA target. While the remaining 25,539 MVA (23%)
beroperasi dari 109.199 MVA yang ditargetkan. was still in the construction phase and 29,570 MVA
Sementara sisanya sebanyak 25.539 MVA (23%) (26%) was still in the pre-construction phase. Unlike
masih dalam fase konstruksi dan 29.570 MVA (26%) the power plant projects involving the private
masih dalam fase pra konstruksi. Berbeda dengan sector, the construction of transmission networks
proyek pembangkit listrik yang melibatkan swasta, and substations is only performed by PLN.
dalam pembangunan jaringan transmisi dan gardu
induk hanya dilakukan oleh PLN.
Program Peningkatan Rasio Elektrifikasi Program to Increase Electrification Ratio

Rasio elektrifikasi menandakan tingkat The electrification ratio indicates the comparison
perbandingan rumah tangga yang telah menikmati of households that have access to electricity with
listrik dengan jumlah keseluruhan rumah tangga total number of households in a region or country.
di suatu wilayah atau negara. Pemerintah telah The government targeted an increase in the
menargetkan peningkatan rasio elektrifikasi hingga electrification ratio in 3T (foremost, outermost and
ke daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). lagging) regions. Based on 2018-2017 PLN RUPTL,
Berdasarkan RUPTL PLN 2018-2017, Direktorat the Directorate General of Electricity of the Ministry
Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan of Energy and Mineral Resources and PLN set the
PLN menargetkan rasio elektrifikasi untuk seluruh target of the electrification ratio across Indonesia to
Indonesia mencapai 100% pada tahun 2024. reach 100% by 2024.
Pada tahun 2018, dari target rasio elektrifikasi In 2018, out of the national electrification ratio
Nasional sebesar 97,5%, PLN ditargetkan target of 97.5%, PLN was targeted to contribute an
menyumbangkan rasio elektrifikasi sebesar 93%. electrification ratio of 93%. The realization of the
Adapun realisasi pencapaian rasio elektrifikasi electrification ratio in 2018 showed an encouraging
di tahun 2018 menunjukkan angka yang number, where, by the end of 2018 the national
menggembirakan, dimana di akhir tahun 2018 rasio electrification ratio reached 98.3%, exceeding target.
elektrifikasi nasional telah mencapai 98.3% atau Out of the achievement of national electrification,
melampaui dari target yang telah ditetapkan. Dari PLN contributed to 97.05% of the electrification
pencapaian elektrifikasi nasional tersebut, PLN ratio.
berkontribusi atas 97,05% rasio elektrifikasi.
196
Di antara upaya peningkatan rasio elektrifikasi Among the efforts to increase the electrification
tersebut adalah melalui Program Elektrifikasi Desa ratio was through the Program Elektrifikasi Desa
Belum Berlistrik. Penambahan desa berlistrik di Belum Berlistrik (Electrification of Unelectrified
tahun 2018 adalah sebanyak 3.359 desa, sehingga Villages). The addition of electrified villages in 2018
jumlah desa teraliri listrik di seluruh wilayah was 3,359 villages, so the number of electrified
Indonesia adalah sebanyak 79.041 desa. villages across Indonesia was 79,041 villages.
Grafik Rasio Elektrifikasi 2019

2010 - 2019
2018
2010 - 2019 Elektrification Graphic Ratio
2017
99%
2016
98,3%
2015
95,53%
2014
91,16%
2013
88,30%
2012
84,34%
2011
80,51%
2010
76,56%
72,92%
Realisasi
67,15% Target
197
TINJAUAN KINERJA USAHA BUSINESS PERFORMANCE REVIEW
Produksi listrik Power production

PLN memenuhi kebutuhan listrik yang terus PLN meets the increasing power demand with self-
meningkat melalui pembangkit milik sendiri, owned plants, rented plants and purchase of power
pembangkit sewa dan pembelian tenaga listrik dari from private plants. In 2018, power production
pembangkit milik swasta. Pada tahun 2018, produksi reached 267,085GWh, an increase of 4.9% from
listrik mencapai 267.085 GWh, meningkat 4,9% 254,660 GWh in 2017. The power production came
dari 254.660 GWh pada tahun 2017. Produksi listrik from self-owned plants amounting to 178,194 GWh
tersebut berasal dari pembangkit listrik sendiri with a contribution of 66.7% to the total production,
sebesar 178.194 GWh dengan kontribusi 66,7% purchase of power from private plants amounting to
terhadap total produksi, pembelian listrik swasta 78,387GWh (29.3%) and rented plants amounting to
sebesar 78.387 GWh (29,3%) dan pembangkit sewa 10,505GWh (3.9%). Purchase of power from private
sebesar 10.505 GWh (3,9%). Pembelian listrik swasta plants increased by 6.6% because more private
naik 6,6% karena semakin banyak pembangkit plants in the IPP scheme were operating.
swasta dalam skema IPP yang telah beroperasi.
Tabel: Produksi Listrik Table: Electricity Production

Perubahan
2018 2017 2016
Change
Produksi Listrik (GWh) (GWh) (GWh) Electricity Production
%
a b c d = (a-b)/b
Produksi Sendiri 178.194 167.978 166.457 6,1 Own Production
BBM 6.057 3.612 4.673 67,7 Fuel
Non-BBM 172.136 164.366 161.784 4,7 Non-Fuel
Batubara 109.563 101.244 91.701 8,2 Coal
Gas Alam 47.360 46.356 51.890 2,2 Natural Gas
Panas Bumi 4.013 4.096 3.958 -2,0 Geothermal
Air 10.729 12.425 13.886 -13,6 Water
Lainnya 472 245 350 92,7 Others
Sewa 10.505 13.447 17.352 -21,9 Lease
Pembelian - IPP dan Proyek 78.387 73.235 64.802 7,0 Purchase - IPP and Projects
Total Produksi Listrik 267.085 254.660 248.611 4,9 Total Electricity Production
Di tahun 2018 produksi tenaga listrik yang berasal In 2018, power production from self-owned plants
dari pembangkit sendiri berbahan bakar minyak was up 67.7% from 2017, partly due to a number
(BBM) naik 67,7% dari tahun 2017, antara lain of power plants in Java-Bali electricity system
disebabkan beberapa pembangkit PLTU di sistem experiencing disruption/maintenance so as to meet
kelistrikan Jawa-Bali mengalami gangguan/ the power needs in the electricity system, other
pemeliharaan sehingga untuk memenuhi kebutuhan BBM power plant units were operating (among
daya di sistem kelistrikan, maka dioperasikan unit others: Muara Karang, Tanjung Priok, Muara Tawar,
pembangkit lain yang menggunakan BBM (antara Grati and Gresik).
lain: Muara Karang, Tanjung Priok, Muara Tawar,
Grati, dan Gresik.
Produksi tenaga listrik dari pembangkit non-BBM Power production from non-BBM (coal, natural gas,
(batubara, gas alam, tenaga air, panas bumi, surya hydropower, geothermal, solar and wind) power
dan angin) naik 4,7% atau 7.770 GWh dari 164.366 plants grew by 4.7% or 7,770GWh from 164,366
GWh pada tahun 2017 menjadi 172.136 GWh. GWh in 2017 to 172,136 GWh. This increase was
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh keberhasilan mainly due to the success of PLN in completing
198
PLN dalam menyelesaikan pembangunan proyek- the construction of transmission and substation
proyek transmisi dan gardu induk sehingga evakuasi projects so that the distribution of power from low-
daya dari pembangkit-pembangkit berbahan bakar cost power plants such as coal power plants could
murah seperti PLTU batubara dapat semakin be further optimized.
dioptimalkan.
Peningkatan produksi listrik dari pembangkit milik The increasing power production from PLN’s own
sendiri PLN khususnya PLTU batubara, dimungkinkan power plants, particularly coal-fired power plants,
oleh upaya PLN untuk terus meningkatkan was made possible by PLN’s efforts to continue to
produktivitas dari pembangkit-pembangkit increase the productivity of its power plants. This
listriknya. Hal ini tercermin lewat peningkatan was reflected in an increase in Capacity Factor (CF)
Capacity Factor (CF) pembangkit-pembangkit of PLN plants. The Capacity Factor is the power
PLN. Capacity Factor adalah energy listrik yang produced from the plant compared to the installed
dihasilkan dari pembangkit dibandingkan dengan capacity of the plant. The higher CF number of a
kapasitas pembangkit terpasang. Semakin tinggi power plant indicates the more productive the plant
angka CF pembangkit menandakan pembangkit and the better management.
tersebut semakin produktif serta pengelolaannya
semakin membaik.
Kapasitas Faktor Pembangkit FTP-1 terus meningkat

Capacity Factor Power Plant FTP-1 is increasing
42,80 41,60 55,16 56,34 58,20 63,00

Unaudited
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Upaya meningkatkan produksi listrik dari pembangkit The increasing power production from self-owned
batubara milik sendiri merupakan salah satu cara PLN coal plants was a PLN effort to continue to control
untuk terus menjaga agar biaya produksi listrik dapat power production costs so that PLN can continue
terkendali sehingga PLN tetap dapat menyediakan listrik providing affordable power for the people.
yang terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, PLN juga In addition, PLN also strives to reduce power
berupaya mengurangi produksi listrik dari pembangkit- production from rented plants that use mostly fuel
pembangkit sewa yang kebanyakan berbahan bakar oil. Reducing PLN’s dependence on the rented plants
minyak. Cara untuk mengurangi ketergantungan PLN includes by means of accelerating the completion
dari pembangkit-pembangkit sewa ini salah satunya of the transmission networks so that the electricity
dengan memacu percepatan penyelesaian konstruksi system can be interconnected with lower-cost PLN
jaringan transmisi sehingga sistem kelistrikan dapat and private power plants.
terinterkoneksi dengan pembangkit-pembangkit listrik
yang lebih murah baik milik PLN maupun swasta.
Sejalan dengan program Pemerintah untuk In line with the government’s program to use new
menggunakan energi baru terbarukan dan renewable energy and to reduce fuel consumption,
mengurangi pemakaian BBM, PLN telah PLN increased the use of biodiesel in power
meningkatkan penggunaan bahan bakar biodiesel production, especially in areas with large-scale
dalam memproduksi tenaga listrik, terutama di oil palm plantations, such as in Kalimantan and
199
daerah-daerah yang memiliki area perkebunan Sumatra. Production from biodiesel-fueled plants
kelapa sawit skala besar seperti di Kalimantan dan rose significantly by 96% from 239 GWh in 2017 to
Sumatera. Produksi dari pembangkit berbahan 468 GWh.
bakar biodiesel naik signifikan sebesar 96% dari 239
GWh pada tahun 2017 menjadi 468 GWh.
Kapasitas Terpasang Installed Capacity

Kapasitas terpasang pembangkit secara nasional The national installed capacity of power plants at
sampai dengan akhir tahun 2018 adalah 57.822,47 end of 2018 was 57,822.47 MW, an increase of 3.4%
MW, meningkat sebesar 3,4% dibanding tahun compared to the previous year of 55,925.97 MW.
sebelumnya sebesar 55.925,97 MW. Komposisi The composition of installed power plant capacity
kapasitas pembangkit terpasang pada tahun 2018 in 2018 for self-owned was 72.11%, private (IPP) of
adalah milik sendiri 72.11%, swasta (IPP) 23,58%, dan 23.58% and rented of 4.31%.
sewa 4,31%.
Kapasitas Terpasang Pembangkit Power Plant Installed Capacity

Perubahan
2018 2017 2016
Change
(MW) (MW) (MW)
Status Kepemilikan % Ownership Status
a b c d = (a-b)/b
Milik PLN 41.696,67 39.651,80 39.785,06 5,2% Owned by PLN
Swasta (IPP) 13.635,29 13.269,93 11.370,87 2,8% Private (IPP)
Sewa 2.490,51 3.004,24 3.508,56 -17,1% Lease
Jumlah 57.822,47 55.925,97 54.664,49 3,4% Total
Bauran Energi Energy Mix

PLN secara konsisten melakukan rasionalisasi bauran PLN consistently rationalizes the primary energy mix
energi primer pembangkit dengan menurunkan of power plants by reducing the portion of fuel oil
porsi bauran energi bahan bakar minyak (BBM) dan and lubricants from year to year. The energy mix in
pelumas dari tahun ke tahun. Angka bauran energi 2018 was 5.98%, down 0.37% from the previous year.
di tahun 2018 adalah 5,98% atau turun 0,37% dari The efforts to reduce the use of fuel oil aimed to
pencapaian tahun sebelumnya. Upaya menurunkan mitigate the risk of fuel price fluctuation. In addition
penggunaan BBM bertujuan untuk memitigasi risiko to fuel oil, the coal portion was also optimized to
fluktuasi harga BBM. Selain BBM, porsi batubara approximately 59.91%, followed by gas at 22.25%
juga dioptimalkan menjadi sekitar 59,91%, disusul and new renewable energy (EBT) of around 11.86%.
gas 22,25% dan energi baru terbarukan (EBT) The energy mix resulted in an efficiency savings of
sekitar 11,86%. Bauran energi tersebut menghasilkan Rp2 trillion.
efisiensi sebesar Rp2 triliun.
14%
11.69%
12%
12.49%
10%
8%
8.50% 6.00%
6%
6.95%
5.98%
4%
2%
0%
2013 2014 2015 2016 2017 2018
200
Tabel: Bauran Energi (%) Table: Energy Mix (%)

2018 2017 2016
Jenis Pembangkit Power Plant Types
(%) (%) (%)
BBM 5,98 6,00 6,46 Fuel
Non-BBM 94,02 94,00 93,54 Non-Fuel
Batubara 59,91 58,14 54,45 Coal
Gas Alam 22,25 23,33 26,28 Natural Gas
Panas Bumi 5,25 4,98 4,29 Geothermal
Air 6,30 7,32 7,79 Water
Lainnya 0,31 0,24 0,73 Others
Jumlah 100,00 100,00 100,00 Total
Pada tabel di atas terlihat bahwa bauran energi BBM The table above shows that the fuel oil portion in
dapat diturunkan karena peningkatan bauran energi the energy mix was reduced, due to the increasing
dari pembangkit berbahan bakar batubara dan portion of coal and geothermal power plants. On
panas bumi. Sebaliknya terlihat bauran energi gas di the contrary, the gas energy mix in 2018 decreased
tahun 2018 menurun jika dibandingkan tahun 2017. compared to 2017. The decline in gas energy mix was
Menurunnya bauran energi gas ini adalah dampak an impact of lower-cost power plant optimization,
pengoptimalan pembangkit yang lebih murah namely coal power plants in the Java-Bali system
yaitu pembangkit batubara pada sistem Jawa- and the Sumatra system as measures taken by the
Bali dan sistem Sumatera sebagai langkah yang Company in BPP reduction program. Although gas
diambil Perusahaan dalam program penurunan BPP. energy mix decreased, the role of the gas power
Meskipun bauran energi gas mengalami penurunan, plants was encouraged to replace the fuel oil power
tetapi peran pembangkit gas tetap didorong untuk plants in systems outside the Java-Bali and Sumatra
menggantikan peran pembangkit BBM pada sistem- systems.
sistem di luar sistem Jawa-Bali dan Sumatera.
Upaya yang dilakukan untuk menekan bauran energi Efforts to reduce fuel oil energy mix in 2018 included
BBM pada tahun 2018 diantaranya sebagai berikut: the following:
1. Mengoperasikan pembangkit-pembangkit listrik 1. The operations new non-fuel oil power plants
non BBM baru di sepanjang tahun 2018 turut during 2018 contributed to the decreasing fuel
memberi kontribusi menekan bauran energi oil energy mix. Among the operated power
BBM. Diantara pembangkit-pembangkit yang plants were: Gas Power Plant Mobile Power Plant
dioperasikan tersebut adalah : Pembangkit (PLTG/MG MPP) Ternate with a capacity of 30
Listrik Tenaga Mesin Gas Mobile Power Plant MW that supplies electricity to Ternate Tidore
(PLTG/MG MPP) Ternate berkapasitas 30 MW System, the first energized biomass power plant
yang memasok listrik ke Sistem Ternate Tidore, (PLTBm) in Kalimantan, which is a power plant
energize pembangkit listrik biomassa (PLTBm) fuelled by agricultural waste with a total capacity
pertama di Kalimantan yaitu Pembangkit listrik of 15 Megawatts (MW), First Synchronization
berbahan bakar limbah pertanian berkapasitas Gas Turbine (GT) #4-1 project of Java 2 PLTGU,
total 15 Megawatt (MW), First Synchronization Priok, operations of Sidrap Wind Power Plant
Gas Turbine (GT) #4-1 proyek PLTGU Jawa 2, (PLTB) (75 MW), operations of Punagaya Coal
Priok, pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Power Plant (PLTU) (2×100 MW), operations of
Bayu (PLTB) Sidrap (75 MW), pengoperasian IPP’s Jeneponto Expansion PLTU (2×135 MW).
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Punagaya (2×100 MW), Pengoperasian PLTU IPP
Jeneponto Ekspansi (2×135 MW),
201
2. Melakukan regasifikasi Pembangkit Listrik 2. Regasification of Sambera Gas Turbine Power

Tenaga Gas (PLTG) Sambera berkapasitas Plant (PLTG) with a capacity of 2×20 Mega Watt
2×20 Mega Watt (MW) dengan menggunakan (MW) using regasification of Liquid Natural Gas
regasifikasi Liquid Natural Gas (LNG). (LNG).
3. Selain itu, PLN telah berhasil mengoperasikan 3. In addition, PLN successfully operated a
jaringan transmisi untuk melakukan evakuasi daya transmission network to conduct power
dari pembangkit-pembangkit non BBM. Diantara evacuation from non-fuel oil power plants.
jaringan transmisi yang telah diselesaikan pada The transmission networks completed in 2018
tahun 2018 antara lain: Saluran Udara Tegangan included: 275 KV along the 556.5 kms of Extra
Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV sepanjang 556,5 High Voltage Air Line (SUTET) which was part of
kms yang merupakan bagian dari pembangunan the construction of Sumatra power toll road, the
tol listrik Sumatera, jaringan transmisi listrik dari power transmission network from Nagan Raya -
Nagan Raya – Blang Pidie, Aceh sepanjang 104,9 Blang Pidie, Aceh along 104.9 kms, 150 kV High
kms, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Voltage Air Line (SUTT) from Siantan to Tayan
kV dari Siantan hingga Tayan sepanjang 103 kms of 103 kms which crosses 4 cities/regencies in
yang melintasi 4 kota/kabupaten di Kalimantan West Kalimantan namely Sanggau, Kubu Raya,
Barat yakni Sanggau, Kubu Raya, Mempawah, dan Mempawah and Pontianak, and High Voltage
Pontianak, serta Proyek Saluran Kabel Tegangan Cable Network Project (SKTT ) 150 kV Bintaro
Tinggi (SKTT) 150 kV Bintaro II - Bintaro Sirkit II, II - Bintaro Sirkit II, the operations of the second
beroperasinya sirkit kedua SUTT 150 kV Siantan - SUTT circuit 150 kV Siantan - Tayan would
Tayan akan memperkuat kelistrikan di Kalimantan increase electrification in West Kalimantan, and
Barat, serta menggabungkan jaringan listrik connected power networks in East Kalimantan
Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan dalam and South Kalimantan into one interconnection.
satu interkoneksi.
4. Merampungkan beberapa proyek Tansmisi dan 4. Completed several Transmission and Substation
Gardu Induk seperti PLN TJBB merampungkan Projects, such as PLN TJBB completed 11 projects
11 proyek yang terdiri dari GI berkapasitas total consisting of GI with a total capacity of 860 MVA
860 MVA dan Transmisi/SKTT sepanjang 34,95 and 34.95 kms of transmission/SKTT, PLN UIP
kms, PLN UIP JBB merampungkan 5 proyek yang JBB completed 5 projects consisting of GI with
terdiri dari GI berkapasitas total 1.060 MVA dan a total capacity of 1,060 MVA and Transmission/
Transmisi/SKTT sepanjang 8,78 kms, PLN UIP SKTT along 8.78 kms, PLN UIP ISJ completed 3
ISJ merampungkan 3 proyek yang terdiri dari GI projects consisting of GI with a total capacity of
berkapasitas total 300 MVA dan Transmisi/SKTT 300 MVA and Transmission/SKTT along 1.5 kms.
sepanjang 1,5 kms.
Konsumsi dan Harga Energi Primer Primary Energy Consumption and Prices
Perusahaan terus melaksanakan program penurunan The Company continues to implement a program to
Biaya Pokok Penyediaan (BPP) untuk dapat menjaga reduce Cost of Supply (BPP) to be able to maintain
kondisi keuangan Perusahaan agar tetap sehat, the sound financial condition of the Company,
melalui upaya optimalisasi operasi pembangkit- through efforts to optimize the operations of power
pembangkit dengan bahan bakar murah. Optimalisasi plants with affordable fuel. Optimization of the
pengoperasian pembangkit non BBM terlihat total operations of non-fuel oil power plants showed that
konsumsi batubara yang mencapai 60,48 juta ton, total coal consumption reached 60.48 million tons,
naik 10,5% naik dibandingkan konsumsi pada tahun up 10.5% compared to consumption in 2017 of 54.71
2017 sebesar 54,71 juta ton. million tons.
Di tahun 2018, konsumsi Bahan Bakar Minyak In 2018, fuel oil consumption increased by 13% from
mengalami kenaikan 13% dari 3,30 juta kilo liter 3.30 million kilo liters (KL) in 2017 to 3.73 million
(KL) pada tahun 2017 menjadi 3,73 juta KL di tahun KL in 2018. This increase was mainly due to several
2018. Kenaikan ini terutama disebabkan beberapa power plants both owned by PLN and IPP in the Java
PLTU baik milik PLN maupun IPP di sistem Jawa system experienced disruption/maintenance so that
mengalami gangguan/pemeliharaan sehingga fuel oil power plants had to be operated, including:
202
terpaksa harus mengoperasikan pembangkit BBM Muara Karang, Tj. Priok, Muara Tawar, Grati, Gresik.
seperti : Muara Karang, Tj. Priok, Muara Tawar, Grati, In addition, there was a disruption of Paiton - Kediri
Gresik. Selain itu terjadi gangguan transmisi Paiton transmission which resulted in fuel consumption in
– Kediri yang mengakibatkan pemakaian BBM di Muara Karang and Priok PLTGU. This was due to the
PLTGU Muara Karang dan Priok. Hal ini dikarenakan lack of available gas supply to support the needs of
kurang tersedianya pasokan gas untuk mendukung power plants during the peak period.
kebutuhan pembangkit listrik saat peak period.
Pada tahun 2018, Pemerintah menerbitkan In 2018, the Government issued the Ministry of
Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor: ESDM’s Decision No. 1395.K/30/MEM/2018 as
1395.K/30/MEM/2018 dan perubahannya yaitu No. subsequently amended by Ministry of ESDM
Kepmen ESDM No.1410K/30/MEM/2018 tentang Decision Number 1410K/30/MEM/2018 concerning
Harga Jual Batubara untuk Penyediaan Tenaga Listrik Selling Price of Coal for Power Supply for Domestic
untuk Kepentingan Umum atau Domestic Market Market Obligation, so that the coal purchase price
Obligation, sehingga harga pembelian batubara was relatively under control. The efficiency obtained
relatif terkendali. Efisiensi yang diperoleh dari from controlled coal price, maintenance cost, plant
terkendalinya harga batubara, biaya pemeliharaan, rental, interest expense and other indicators reached
sewa pembangkit, beban bunga, dan indikator Rp4 trillion.
lainnya mencapai nilai Rp4 triliun.
Penyerapan gas pada tahun 2018 sebesar 465.419 Gas absorption in 2018 was 465,419 BBTU, up 4.1%
BBTU, naik 4,1% dibandingkan dengan konsumsi pada compared to consumption in 2017 of 447,072 BBTU.
tahun 2017 sebesar 447.072 BBTU. Hal ini disebabkan This was due to optimized merit order of power
oleh optimasi merit order pembangkit yang plants that prioritize lower-cost power plants for
memprioritaskan PLTU yang lebih murah pada sistem the Java-Bali system and the Sumatra system. Even
Jawa Bali dan sistem Sumatera. Meskipun begitu, so, the operations of gas power plants should still be
pengoperasian pembangkit gas masih dioptimalkan optimized in order to reduce the use of fuel oil in the
untuk dapat menekan penggunaan BBM pada sistem electricity system outside Java Bali and Sumatra.
kelistrikan di luar Jawa Bali dan Sumatera.
Tabel: Pemakaian Energi Primer Table: Primary Energy Utilization

Perubahan
Jenis Bahan Bakar 2018 2017 2016 2015 Change Fuel Types
%
BBM (Kilo liter) 3,727,517 3.298.165 4.279.067 5.478.863 13 Fuel (Kilo litre)
Batubara (ton) 60,480,760 54.711.847 50.556.446 48.995.169 10.5 Coal (ton)
Gas Alam (BBTU) 465.419 447.072 505.125 456.494 4.1 Natural Gas (BBTU)
Biaya Pokok Penyediaan Cost of Supply

PLN terus berupaya melakukan efisiensi operasi PLN always strives to carry out operational
untuk menurunkan biaya pokok penyediaan tenaga efficiency to reduce the electricity cost of supply
listrik total (BPP) dalam memproduksi listrik. (BPP) in power production. This is in line with the
Hal ini sejalan dengan arahan Pemerintah untuk government’s direction to realize an affordable
mewujudkan harga listrik yang terjangkau bagi electricity tariff for the people.
masyarakat.
Pada tahun 2018 meskipun kondisi makroekonomi In 2018, although the macroeconomic conditions
sepanjang tahun 2018 kurang menguntungkan bagi were not profitable for the Company, such as ICP
Perusahaan, seperti harga minyak ICP dan nilai tukar oil prices and the Rupiah exchange rate against
rupiah terhadap dolar AS yang terus berfluktuasi the USD which fluctuated sharply, the Company
tajam, namun Perusahaan berhasil menjaga nilai managed to keep the BPP amount at Rp1,406 per
BPP di level Rp1.406 per kWh. kWh.
203
Hingga akhir tahun 2018, PLN menanggung biaya At end of 2018, PLN covered operating expenses
operasi di luar kendali Perusahaan hingga sebesar beyond the Company’s control amounting to Rp10
Rp10 triliun atau setara Rp40 per kWh sebagai trillion or equivalent to Rp40 per kWh as a result
dampak kenaikan harga ICP dan kurs mata uang of the increasing ICP prices and foreign exchange
asing yang mengakibatkan kenaikan harga satuan rates which resulted in an increase in the unit price
bahan bakar minyak dan gas. of oil and gas.
1.500
1.450
1.400
Rp/kwh
1.350
1.300
1.250
1.200
1.150
2015 2016 2017 2018
Audited Audited Audited Audited
BPP Fixed 1.461 1.447 1.425 1.406
BPP Real 1.309 1.265 1.318 1.406
Dari grafik di atas tampak bahwa dalam empat As shown by the above graph, in the last four
tahun terakhir (2015-2018), dengan menggunakan years (2015-2018), assuming that macroeconomic
asumsi kondisi makro ekonomi yg sama dengan conditions were similar to 2018, the BPP trend was
tahun 2018 maka dapat dilihat besaran BPP decreasing, in line with PLN’s efforts to improve the
cenderung menurun, selaras dengan upaya PLN quality of the energy mix and to improve operational
dalam memperbaiki kualitas bauran energi dan efficiency.
meningkatkan efisiensi operasional.
Pada tahun 2018, Perusahaan terus melakukan In 2018, the Company implemented efficiency
efisiensi baik dari sisi peningkatan produktivitas both in terms of increasing asset productivity and
aset maupun penurunan biaya melalui program reducing costs through BPP reduction program.
penurunan BPP. Program tersebut merupakan This on-going program has been implemented from
program berkelanjutan yang sudah dilaksanakan the previous year. Strategic initiatives in the BPP
dari tahun sebelumnya. Inisiatif strategis dalam reduction program are:
program penurunan BPP adalah:
1. Penurunan susut jaringan, 1. Network losses reduction,
2. Specific fuel consumption KIT BBM (SFC), 2. Specific fuel consumption of KIT BBM (SFC),
3. Specific coal and gas consumption (GPHR/SGC), 3. Specific coal and gas consumption (GPHR/SGC),
4. Peningkatan capacity factor (CF) pembangkit 4. Increasing capacity factor (CF) of lower-cost
least cost, power plants,
5. Pengendalian pemakaian sendiri pembangkit, 5. Control of power plant self-use,
6. Biaya energi primer gas dan BBM, 6. Gas and fuel primary energy cost,
7. Optimasi modal kerja dengan menjaga level 7. Working capital optimization by maintaining
saldo material dan bahan bakar minyak pada effective balance of material and fuel oil,
tingkat yang optimum,
8. Penurunan piutang tunggakan, serta 8. Decreasing uncollectible receivables, and
9. Efisiensi biaya tetap seperti biaya pemeliharaan, 9. Efficiency of fixed costs such as maintenance,
sewa pembangkit, beban bunga dan lainnya. power plant rental, interest and other expenses.
Realisasi program penurunan BPP tahun 2018 The realization of the BPP reduction program in
menghasilkan efisiensi sebesar Rp7 triliun. Efisiensi 2018 resulted in an efficiency savings of Rp7 trillion.
ini membantu kinerja keuangan Perusahaan di This efficiency effort supported the Company’s
tengah eksposur kenaikan biaya bahan bakar financial performance amid the exposure to rising
akibat kenaikan Kurs dan ICP. Program penurunan fuel costs due to the increase in the exchange rate
204
BPP diharapkan dapat dilanjutkan pada tahun and ICP. The BPP reduction program is expected to
2019 dengan menambahkan inisiatif strategis dari continue in 2019 with additional strategic initiatives
kegiatan investasi. in investment activities.
Mengingat pentingnya perhitungan BPP dan Considering the importance of the BPP calculation
efektivitas operasi, Perusahaan berupaya and operational effectiveness, the Company strives
meningkatkan akuntabilitas dan akurasi pencatatan to improve accountability and accuracy of the
transaksi keuangan (termasuk penerimaan recording of financial transactions (including receipt
pembayaran dari pelanggan) dengan menerapkan of payments from customers) by applying various
berbagai program, seperti: programs, including:
1. Perbaikan sistem akuntansi pencatatan 1. Improvement in financial record-keeping and the
keuangan dengan menerapkan PSAK terbaru accounting system by implementing the latest
sesuai ketentuan. PSAK in accordance with prevailing regulations.
2. Perbaikan sistem transaksi keuangan dengan 2. Improvement in the financial transaction system
menerapkan P2APST dan AP2T. by implementing P2APST and AP2T.
3. Pengelolaan seluruh transaksi keuangan secara 3. Centralized financial transaction management.
terpusat.
4. Mengupayakan pelaporan manajemen secara 4. Management reporting in real-time through
real time melalui perbaikan pada sistem SAP. improvement in the SAP system.
5. Pengembangan aplikasi BPP oleh anak 5. BPP application development by a subsidiary, PT
perusahaan, PT Indonesia Comnet Plus (Icon+). Indonesia Comnet Plus (Icon +).
6. Perbaikan visual control and monitoring pada 6. Improved visual control and monitoring in BPP
program penurunan BPP. reduction program.
7. Koordinasi melalui Asset and Liability Committee 7. Coordination through Asset and Liability
(ALCO) setiap bulan kepada seluruh unit dan Committee (ALCO) every month with all units
anak perusahaan. and subsidiaries.
8. Bekerja sama dengan BPK untuk meningkatkan 8. Cooperation with BPK to enhance accountability
akuntabilitas dan transparansi pencatatan dan and transparency of financial records and
pengelolaan keuangan. management.
9. Bekerja sama dengan KPK untuk meningkatkan 9. Cooperation with KPK to enhance accountability
akuntabilitas dan mencegah tindakan yang and to prevent actions that may harm the
merugikan Perseroan dan/atau negara. Company and/or the country.
10. Integrasi data perpajakan PLN dengan Direktorat 10. Integration of PLN taxation data with the
Jendral Pajak. Directorate General of Taxes.
TARIF TENAGA LISTRIK ELECTRICITY TARIFF

Komponen utama pendapatan PLN adalah The main component of PLN’s revenue is electricity
penjualan tenaga listrik dengan dasar perhitungan sales, calculated based on the electricity tariff (TTL).
Tarif Tenaga Listrik (“TTL”). TTL yang ditetapkan The TTL is set forth by the executive government
oleh Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat and the House of Representatives (DPR) to be
(DPR) digunakan sebagai dasar menghitung jumlah used as the basis for calculating electricity bills for
tagihan rekening listrik kepada pelanggan. Besaran customers. The TTL rate is reviewed and adjusted
TTL ditinjau dan ditetapkan secara berkala dan periodically and consists of a number of tariff
terdiri dari berbagai kelompok tarif sesuai dengan groups for different customer groups.
kelompok pelanggan.
Penetapan TTL dilakukan dengan memperhitungkan The TTL is set by taking into account customer
kemampuan pelanggan dan mempertimbangkan financial capability and installed voltage of each
daya terpasang dari masing-masing kelompok customer group. The higher the installed voltage,
pelanggan. Semakin tinggi daya terpasang pada the higher the tariff imposed.
suatu tegangan, maka akan semakin besar pula
besaran TTL yang dikenakan pada tegangan
tersebut.
205
Sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan According to Minister of Energy and Mineral
Sumber Daya Mineral Nomor 09 Tahun 2015 Resources Regulation No. 9 of 2015 concerning
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi Amendment to Minister of Energy and Mineral
dan Sumber Daya Mineral Nomor 31 Tahun 2014 Resources Regulation No. 31 of 2014 concerning
Tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh Tariff of Electricity Provided by Limited Liability
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Company (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara,
Listrik Negara, terdapat 12 golongan tarif yang there are 12 tariff groups that are applied tariff
diberlakukan mekanisme penyesuaian tarif tenaga adjustment mechanism, consisting of:
listrik (tarif adjustment), yaitu:
1. R-1/TR, 1.300 VA (rumah tangga kecil) 1. R-1/TR, 1300 VA (small households)

2. R-1/TR, 2.200 VA (rumah tangga kecil) 2. R-1/TR, 2200 VA (small households)
3. R-2/TR, 3.500 VA – 5500 VA (rumah tangga 3. R-2/TR, 3500 VA – 5500 VA (medium
menengah) households)
4. R-3/TR, 6.600 VA ke atas (rumah tangga besar) 4. R-3/TR, 6600 VA and above (big households)
5. B-2/TR, 6.600 VA – 200 kVA (bisnis menengah) 5. B-2/TR, 6600 VA – 200 kVA (medium
enterprises)
6. B-3/TM, di atas 200 kVA (bisnis besar) 6. B-3/TM, above 200 kVA (big enterprises)
7. P-1/TR, 6.600 VA – 200 kVA (kantor pemerintah 7. P-1/TR, 6600 VA – 200 kVA (medium
sedang) government offices)
8. I-3/TM, di atas 200 kVA (industri menengah) 8. I-3/TM, above 200 kVA (medium industries)
9. I-4/TT, 30.000 kVA ke atas (industri besar) 9. I-4/TT, 30,000 kVA and above (big industries)
10. P-2/TM, di atas 200 kVA (kantor pemerintah 10. P-2/TM, above 200 kVA (big government
besar) offices)
11. P-3/TR (penerangan jalan umum) 11. P-3/TR (public street lighting)
12. Layanan Khusus (L/TR, TM, TT) 12. Special Services (L/TR, TM, TT)
Penyesuaian atas 12 golongan tarif tersebut dapat The 12 tariff groups are adjusted every month should
dilaksanakan setiap bulan apabila terjadi perubahan there be significant exchange rate fluctuations of
nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat terhadap the US Dollar against the Rupiah, Indonesia Crude
mata uang rupiah (kurs), indeks harga minyak Price (ICP) or inflation. However, in 2018, PLN did not
bumi Indonesian Crude Price (ICP) dan inflasi. impose any tariff adjustment in order to maintain
Meskipun demikian, pada tahun 2018, PLN tidak the purchasing power of the people and industry
memberlakukan penyesuaian tarif untuk menjaga competitiveness.
daya beli masyarakat, serta mempertahankan
tingkat daya saing pelaku industri dan bisnis.
Rata-rata TTL yang dikenakan terhadap pelanggan The average TTLs charged to customers by tariff
sesuai golongan tarif sepanjang tahun 2018 adalah group in 2018 were as follows.
sebagai berikut:
206
Realisasi Rata-rata Tarif Tenaga Listrik Tahun 2017-2018

Realization of Average Electricity Tarif in 2017-2018
TREN PENETAPAN TARIF ADJUSTMENT
1,700.00 1,644.52 1,644.52 1,644.52 1,644.52 1,644.52 1,644.52 1,644.52 1,644.52 1,644.52
1,600.00
1,500.00 1,467.28 1,467.28 1,467.28 1,467.28 1,467.28 1,467.28 1,467.28
1,400.00
1,300.00
1,200.00
1,114.74 1,114.74 1,114.74 1,114.74 1,114.74 1,114.74 1,114.74 1,114.74 1,114.74
1,100.00
1,00.00
996.74 996.74 996.74 996.74 996.74 996.74 996.74 996.74 996.74
900.00
800.00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
Tarif Tegangan Rendah Tarif Tegangan Menengah Tarif Tegangan Tinggi Layanan Khusus
Low Power (TR) Medium Power (TM) High Power (TT) Special Service (L)
• R.1/1.300 VA • B.3/>200 KVA • 1.4/>30.000 KVA • Layanan Khusus
• R.1/2.200 VA • 1.3/>200 KVA
• R.2/3.500 VA s/d 5.500VA • P.2/>200 KVA
• R.3/>6.600 VA
• R.2/6.600 VA s/d 200KVA
• R.1/6.600 VA s/d 200KVA
• R.3
Subsidi Listrik Electricity Subsidy

Selain dari pendapatan dari penjualan listrik dari Apart from revenue from electricity sales from the
segmen operasi, Perseroan menerima pendapatan operating segment, the Company receives revenues
dari Negara dari pelaksanaan Public Service from the State from the implementation of the Public
Obligation (PSO) dalam bentuk subsidi. Subsidi Service Obligation (PSO) in the form of subsidies.
diperlukan karena rata-rata harga penjualan tenaga Subsidies are needed because the average selling
listrik lebih rendah daripada rata-rata biaya pokok price of electricity is lower than the average cost
penyediaan listrik. Subsidi listrik dihitung dari selisih of providing electricity. Electricity subsidies are
negatif antara harga jual tenaga listrik rata-rata (Rp/ calculated from the negative difference between
kWh) dari masing-masing golongan tarif dikurangi the average electricity sales price (Rp/KWh) of
Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik (Rp/ each tariff group minus the Electricity Cost (BPP)
kWh) pada tegangan di masing-masing golongan of electricity (Rp/KWh) on the voltage in each tariff
tarif dikalikan volume penjualan (kWh) untuk setiap class multiplied by the sales volume (kWh) for each
golongan tarif. Pemerintah menganggarkan subsidi tariff group. The government budgeted electricity
listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja subsidies in the State Revenue and Expenditure
Negara (APBN) untuk pelanggan listrik rumah Budget (APBN) for 450 VA and 900 VA class
tangga golongan 450 VA dan golongan 900 VA. electricity customers.
Besaran subsidi menjadi salah satu kriteria kinerja The amount of subsidies is one of the management
manajemen. Semakin rendah subsidi yang harus performance criteria. The lower the subsidy that the
dibayarkan Pemerintah, maka kinerja manajemen government must pay, the better the performance
semakin baik, dengan catatan parameter operasional of the management, with a record of operational
lain yakni kebutuhan listrik terpenuhi dan keandalan parameters met and reliability increases and the
meningkat serta laba Perseroan dapat tercapai Company’s profits can be achieved or greater. In
atau lebih besar. Pada 2018, nilai subsidi listrik 2018, the value of electricity subsidies based on the
berdasarkan hasil audit mencapai Rp48,10 triliun audit results reached Rp48.10 trillion, higher than the
lebih tinggi dibandingkan realisasi Tahun 2017 realization in 2017 of Rp45.74 trillion. The increase in
sebesar Rp45,74 triliun. Kenaikan subsidi listrik electricity subsidies was mainly due to the increase
terutama disebabkan karena Biaya Pokok Produksi in Production Cost (BPP) due to increases in primary
(BPP) yang meningkat disebabkan oleh kenaikan energy prices and also foreign exchange rates. So
207
harga energi primer dan juga kurs mata uang asing. the difference that must be closed between the BPP
Sehingga selisih yang harus ditutup antara BPP dan and the subsidized electricity tariff is getting bigger.
tarif tenaga listrik subsidi semakin besar.
Tabel: Tarif Tenaga Listrik dan Besaran Subsidi per Table: Electricity Tariff and Subsidy Rate per Tariff
Golongan Tarif (Rp/kWh) Class (Rp/kWh)
Harga Jual
BPP Rata-rata Subsidi
Golongan Tarif Rata-rata
+ Margin Subsidy
Tariff Group Selling Price
(Rp/kWh) (Rp/kWh)
(Rp/kWh)
S.1/220 VA 447,26 1.586,41 1.139,15
S.2/450 VA 323,35 1.586,41 1.263,06
S.2/900 VA 437,87 1.586,41 1.148,54
S.2/1.300 VA 718,88 1.586,41 867,53
S.2/2.200 VA 769,96 1.586,41 816,45
S.2/> 3.500 sampai dengan 200 kVA 924,84 1.586,41 661,57
S.3>200 kVA 922,18 1.360,65 438,46
R.1/ sampai dengan 450 VA 417,45 1.586,41 1.168,96
R.1/900 VA 580,41 1.586,41 1.006,00
B.1/ sampai dengan 450 VA 509,93 1.586,41 1.076,49
B.1/900 VA 608,54 1.586,41 977,87
B.1/1.300 VA 983,45 1.586,41 602,96
B.1/2.200 sampai dengan 5.500 VA 1.128,81 1.586,41 457,60
I.1/450 VA 462,01 1.586,41 1.124,40
I.1/900 VA 565,54 1.586,41 1.020,87
I.1/ 1.300 VA 939,79 1.586,41 646,62
I.1/ 2.200 VA 970,74 1.586,41 615,68
I.1/3.500 sampai dengan 14 kVA 1.171,58 1.586,41 414,83
I.2/> 14 kVA sampai dengan 200 kVA 1.128,88 1.586,41 457,53
P.1/ sampai dengan 450 VA 653,61 1.586,41 932,80
P.1/900 VA 738,62 1.586,41 847,79
P.1/1.300 VA 1.080,62 1.586,41 505,79
P.1/2.200 sampai dengan 5.500 VA 1.108,63 1.586,41 477,78
T/> 200 kVA 815,19 1.360,65 545,46
C/> 200 kVA 1.368,04 1.360,65 (7,40)
Pada tahun 2018, PLN ditetapkan untuk dapat In 2018, PLN was set to be able to obtain subsidies
memperoleh subsidi sebesar Rp48,10 triliun, naik of Rp48.10 trillion, increasing 5.2% compared to
5,2% dibandingkan Rp45,74 triliun pada tahun 2017. Rp45.74 trillion in 2017.
Tabel: Tren Subsidi Listrik Table: Electricity Subsidy Trend

Keterangan 2018 2017 2016 Description
Subsidi Pemerintah (dalam triliun Rp) 48,10 45,74 58,04 Government Subsidy (In Rp Trillion)
Susut Jaringan Network Losses

Realisasi susut jaringan mengalami kenaikan dari Realization of network losses increased from 8.75%
8,75% di tahun 2017 menjadi 9,51% di tahun 2018, yang in 2017 to 9.51% in 2018, consisting of transmission
terdiri dari susut transmisi sebesar 2,32% dan susut depreciation of 2.32% and distribution depreciation
distribusi sebesar 7,37%. Hal ini terjadi disebabkan of 7.37%. This is due to the different methods used
perbedaan metode dalam perhitungan angka susut in the calculation of network losses. The losses
jaringan. Pada perhitungan angka susut tahun 2017 calculation in 2017 included the kWh sales of
kWh jual pelanggan energi minimum ikut dihitung minimum energy customers, whereas kWh sales
sementara di tahun 2018 kWh jual pelanggan energi of minimum energy customers are not used in the
minimum tidak dimasukkan dalam perhitungan. calculation for 2018. However, several efforts were
208
Namun demikian, beberapa upaya yang dilakukan made, including investment and improvement
dalam rangka menurunkan susut jaringan antara of transmission and distribution networks which
lain investasi dan perbaikan pada jaringan baik managed to reduce the increase in losess due to
pada jaringan transmisi maupun distribusi berhasil load growth. Several efforts made by the Company
menekan kenaikan susut akibat pertumbuhan beban. were transmission line reconductoring, transmission
Beberapa langkah yang dilakukan Perusahaan adalah looping, compensator installation, new substation
reconductoring saluran transmisi, looping transmisi, installation for JTM cutting, withdrawal of new
pemasangan kompensator, pemasangan gardu induk feeders for load breakers, JTM rehabilitation, jumper
baru untuk pemotongan JTM, penarikan penyulang reconnection/connection, insulator replacement,
baru untuk pemecah beban, rehabilitasi JTM, AVR installation, capacitor installation, construction
rekonektorisasi jumper/sambungan, penggantian of inserted substation, reconnection of distribution
isolator, pemasangan AVR, pemasangan kapasitor, transformer, streamlining Electricity Usage Control
pembangunan gardu sisipan, rekonektorisasi trafo Program (P2TL), and periodic replacement of
distribusi, mengefektifkan Program Penertiban meters.
Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL), dan penggantian
meter secara periodik.
Tabel: Susut Jaringan Table: Network Losses

Jenis Susut 2018 2017 2016 Type of Losses
Susut Transmisi 2,32% 2,39% 2,29% Transmission Losses
Susut Distribusi 7,37% 6,53% 7,37% Distribution Losses
Susut Jaringan 9,51% 8,75% 9,48% Network Losses
Berdasarkan wilayah Regional, realisasi susut By region, losses realized shows varying results is
jaringan adalah sebagai berikut: as follows:
Tabel: Susut Jaringan per Wilayah Regional Table: Network Losses by Region
Susut Transmisi - Konsolidasi 2,32% 2,39% 2,29% Transmission Losses - Consolidated
Sumatera* 2,67% 3,02% 2,72% Sumatra
Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah,
Western Java, Central Java, Eastern Java,
Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa Tenggara 2,10% 2,47% 2,36%
Bali & Nusa Tenggara
**
Kalimantan 1,76% 2,24% 1,01% Kalimantan
Sulawesi ** 1,76% 2,15% 1,44% Sulawesi
Maluku & Papua 0,38% 2,28% 1,36% Maluku & Papua
Susut Distribusi - Konsolidasi 7,37% 6,53% 7,37% Distribution Losses - Consolidated
Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, 6,42%
Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa Tenggara 5,42% 6,02% West Java, Central Java, East Java & Bali
**
Sulawesi ** 9,65% 8,73% 11,32% Sulawesi
Susut Jaringan - Konsolidasi 9,51% 8,75% 9,48% Network Losses - Consolidated
Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, 7,74%
Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa Tenggara 7,83% 8,23% West Java, Central Java, East Java & Bali
**
Sulawesi ** 11,23% 10,16% 12,59% Sulawesi & Nusa Tenggara
* Termasuk Batam * Including Batam
** Pada tahun 2017 Regional Sulawesi termasuk Nusa Tenggara dan Regional Jawa ** In 2017, Sulawesi Region included Nusa Tenggara and Eastern
Bagian Timur dan Bali tidak termasuk Nusa Tenggara Java and Bali Region did not include Nusa Tenggara
** Pada tahun 2017, perhitungan susut masih termasuk kWh E-Min ** In 2017, losses calculation included kWh E-Min
209
Tingkat Keandalan Layanan Service Reliability Level

Tingkat keandalan pelayanan diukur dengan The service reliability level is measured by using
menggunakan indeks lama gangguan (System System Average Interruption Duration Index
Average Interruption Duration Index/SAIDI) yang (SAIDI) which calculates how long the customer
menghitung lamanya pelanggan mengalami experiences in terms of minute per customer per
gangguan dalam satuan menit per pelanggan year. The other measurement is System Average
per tahun. Sedangkan indeks frekuensi gangguan Interruption Frequency (SAIFI) which calculates the
(System Average Interruption Frequency Index/ number of disruptions per customer per year.
SAIFI) menghitung banyaknya jumlah gangguan
per pelanggan per tahun.
Pada tahun 2018, indeks SAIDI mencapai 958,35 In 2018, the SAIDI index was 958.35 minutes/
menit/pelanggan/tahun, turun 17,37% dibandingkan customer/year, decreasing 17.37% from 1,159.82
1.159,82 menit/pelanggan/tahun pada tahun 2017. minutes/customer/year in 2017. Also, the SAIFI
Sedangkan indeks SAIFI mencapai 9,90 kali/ index was 9.90 times/customer/year, down 21.74%
pelanggan/tahun, turun 21,74 % dibandingkan 12,65 from 12.65 times/customer/year in 2017.
kali/pelanggan/tahun pada tahun 2017.
Tabel: SAIDI – SAIFI per Regional Table: SAIDI – SAIFI by Region

Regional 2018 2017 2016 Region
SAIDI (Menit/Pelanggan) SAIDI (minutes/customer
Sumatera* 1.568,96 1.989,50 1.607,55 Sumatra
Jawa bagian Barat 292,95 393,27 426,07 Western Java
Jawa bagian Tengah 744,48 844,56 1.593,25 Central Java
Jawa bagianTimur, Bali dan Nusa Tenggara 426,86 539,82 1.605,43 Eastern, Bali & Nusa tenggara
**
Kalimantan 2.321,04 2.303,71 2.027,78 Kalimantan
Sulawesi ** 1.845,06 1.905,02 2.129,88 Sulawesi
Maluku dan Papua 1.252,88 2.169,29 704,25 Maluku & Papua
Konsolidasi 958,35 1.159,82 1.532,00 Consolidated
SAIFI (Kali/Pelanggan) SAIFI (times/customer)
Sumatera* 13,89 17,87 13,3 Sumatra
Jawa Bg. Barat 2,92 5,19 4,81 Western Java
Jawa Bg. Tengah 8,34 9,74 15,51 Central Java
Jawa bagian Timur, Bali dan Nusa 4,78 5,50 12,73 Eastern Java & Bali & Nusa Tenggara
Tenggara**
Kalimantan 27,00 28,18 20,35 Kalimantan
Sulawesi ** 17,89 23,67 32,01 Sulawesi
Maluku dan Papua 15,45 30,52 12,13 Maluku & Papua
Konsolidasi 9,90 12,65 15,09 Consolidated
* Termasuk Batam * Including Batam
** Pada tahun 2017 Regional Sulawesi termasuk Nusa Tenggara ** As of 2017, the Sulawesi Region included Nusa Tenggara and
dan Regional Jawa Bagian Timur dan Bali tidak termasuk Nusa East Java and Bali Region did not include Nusa Tenggara
Tenggara
Berdasarkan wilayah regional, seluruh indeks SAIDI By region, all regions recorded a declining SAIDI,
menunjukkan penurunan, kecuali pada Regional except for the Kalimantan Region, while the SAIFI
Kalimantan. Sedangkan indeks SAIFI menurun di index decreased in all regions. The declining SAIDI
seluruh Regional. Penurunan indeks SAIDI dan SAIFI and SAIFI indices were due to the on-going efforts
tersebut terjadi karena upaya berkesinambungan made by the Company to improve service quality
yang dilakukan Perusahaan untuk meningkatkan and electricity system reliability for customers by:
mutu layanan dan keandalan sistem ketenagalistrikan
bagi pelanggan, berupa:
210
• Melengkapi manajemen dengan perangkat • Providing management with feeder disruption

pemantauan gangguan penyulang guna monitoring tool to support better feeder
mendorong kinerja penyulang yang lebih baik. performance.
• Meningkatkan peralatan proteksi, melakukan • Improving protection tools and revamping
pembenahan pemeliharaan dan pengaturan alat maintenance and setting of protection tools to
proteksi untuk mencegah terjadinya malfungsi. avoid malfunctions.
• Melakukan pembersihan Right of Way (ROW) • Conducting more effective Right of Way (ROW)
secara efektif dengan memanfaatkan informasi cleaning using tree map information.
peta pohon.
• Melakukan pengawasan yang ketat terhadap • Monitoring distribution transformer
kinerja trafo distribusi yang meliputi: performance tightly, which covers: maintenance,
pemeliharaan, penyeimbangan beban, load balancing, reducing numbers of over-blast
pengurangan jumlah trafo yang berbeban transformers, inserting or relocating transformers
lebih (overblast), trafo sisipan maupun relokasi, and reducing transformer breakage risk.
sekaligus mengurangi resiko kerusakan trafo.
Penjualan Listrik Electricity Sales

Pada tahun 2018, volume penjualan listrik nasional Electricity sales in 2018 reached 234,618 GWh, up
mencapai 234.618 GWh, naik 5,15% atau 11.484 GWh 5.15% or 11, 484 GWh from 223,134 GWh in 2017.
dari 223.134 GWh pada tahun 2017.
Berdasarkan wilayah regional, penjualan di Regional By region, sales in East Java, Bali & Nusa Tenggara
Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa Tenggara meningkat regions increased by 4,293 GWh or 10.3% from 41,717
4.293 GWh atau 10,3% dari 41.717 GWh pada tahun GWh in 2017 to 46,010 GWh. Meanwhile, Central
2017 menjadi 46.010 GWh. Sedangkan Regional Java Region recorded a sales increase of 3,175 GWh
Jawa Bagian Tengah mencatat kenaikan penjualan or 4.4% from 72,552 GWh in 2017 to 75,727 GWh.
3.175 GWh atau 4,4% dari 72.552 GWh pada tahun
2017 menjadi 75.727 GWh.
Kontribusi penjualan terbesar berasal dari wilayah The biggest sales contribution was Central Java
regional Jawa Bagian Tengah, yakni sebesar 32,28% region, which amounted to 32.28% of electricity
dari penjualan tenaga listrik tahun 2018. Sedangkan sales in 2018. Western Java region accounted for
regional Jawa Bagian Barat menyumbang 23,84% dan 23.84% and Eastern Java, Bali & Nusa Tenggara
Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa Tenggara 18,68%. Secara 18.68%. In total, the three Java regions contributed
total, ketiga regional Jawa menyumbang 74,80% dari 74.80% of total PLN electricity sales in 2018.
keseluruhan penjualan listrik PLN tahun 2018.
Tabel: Penjualan Listrik per Wilayah Regional Table: Electricity Sales per Region
Perubahan
2018 2017 2016
Change
Wilayah Regional (GWh) (GWh) (GWh) Region
%
a b c d = (a-b)/c
Sumatera* 36.797 34.627 33.306 6,3 Sumatra
Jawa Bagian Barat 55.941 53.325 51.662 4,9 Western Java
Jawa Bagian Tengah 75.727 72.552 70.516 4,4 Central Java
Jawa Bagian Timur,Bali & Nusa 43.825 41,717 38.026 5,1 Eastern Java, Bali a& Nusa
Tenggara** Tenggara
Kalimantan 9.836 9.197 9.000 6,9 Kalimantan
Sulawesi ** 10.007 9.410 11.336 6,3 Sulawesi
Maluku & Papua 2.485 2.306 2.157 7,8 Maluku & Papua
Jumlah 234.618 223.134 216.004 5,1 Total
*Termasuk Batam * Including Batam
** Pada tahun 2017 Regional Sulawesi termasuk Nusa Tenggara dan ** As of 2017, Sulawesi Region included Nusa Tenggara and East Java
Regional Jawa Bagian Timur dan Bali tidak termasuk Nusa Tenggara and Bali Region did not include Nusa Tenggara
211
Penggabungan satu atau lebih segmen operasi Merging one or more operating segments is allowed
diperbolehkan ketika memenuhi kriteria tertentu.Kriteria when meeting certain criteria. The main criterion
utama yang harus dipenuhi adalah segmen operasi that must be fulfilled is that the operating segments
harus memiliki karakteristik ekonomis yang sejenis must have similar economic characteristics (profit
(margin keuntungan, persebaran, tingkat pertumbuhan margin, distribution, sales growth rate and others).
penjualan, dan sebagainya). Pertimbangan signifikan Significant discretion is needed when determining
diperlukan ketika menentukan penggabungan segmen the merger of operating segments. Western
operasi. Wilayah Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Java, Central Java and Eastern Java Regions are
Tengah dan Jawa Bagian Timur digabungkan sebagai combined as one operating segment due to their
satu segmen operasi dikarenakan memiliki karakteristik similar customer characteristics.
konsumen yang sejenis.
Perusahaan membagi segmen operasi regional The Company divides regional operating segments
berdasarkan regionalisme. Oleh karenanya, segmen by region. Therefore, PLN has 5 regional operating
operasi PLN terdiri dari 5 segmen operasi regional, segments, namely: Sumatra, Java-Bali and Nusa
yaitu: Segmen Operasi Sumatera, Segmen Operasi Tenggara, Kalimantan, Sulawesi and Maluku Papua
Jawa-Bali dan Nusa Tenggara, Segmen Operasi Operating Segments.
Kalimantan, Segmen Operasi Sulawesi, dan Segmen
Operasi Maluku Papua
A. SEGMEN OPERASI SUMATERA A. SUMATRA OPERATING SEGMENT
Tabel: Volume Penjualan Listrik per Segmen Table: Electricity Sales Volume per Customer
Pelanggan pada Segmen Operasi Sumatera (GWh) Segment in Sumatra Operating Segment (GWh)
Gdg. Kantor Penerangan
Tahun Rumah Tangga Industri Bisnis Sosial Pemerintah Jalan Umum Jumlah
Year Residential Industrial Commercial Social Government Public Street Total
Building lighting
2018 19.612,86 7.208,13 6.669,39 1.451,02 726,32 1.129,48 36.797,22
2017 18.891,73 6.427,64 6.252,32 1.317,86 677,07 1.060,14 34.626,76
2016 18.539,44 5.647,01 6.208,55 1.209,61 659,63 1.042,02 33.306,24
Pada tahun 2018, volume penjualan tenaga listrik In 2018, the Sumatra region electricity sales volume
Sumatera mencapai 36.797,22 GWh, naik 6,26% dari reached 36,797.22 GWh, up 6.26% from 34,626.76
34.626,76 GWh di tahun 2017. Dari pertumbuhan GWh in 2017. Included in this electricity sales
penjualan ini, pertumbuhan penjualan listrik kelompok growth, the increase of household group was 3.81%;
rumah tangga adalah sebesar 3,81%, secara umum in general, the driving factor was a shift in customer
penyebabnya adalah beralihnya perilaku pelanggan behavior such as the use of energy-efficient
seperti penggunaan peralatan elektronik hemat energi, electric and electronic equipment, the substitution
penggantian lampu hemat energi, dan pemanfaatan of energy-saving lamps and the use of the latest
teknologi terbaru hemat energi. Lebih lanjut, kelompok energy-saving technology. Furthermore, industrial
pelanggan industri mengalami pertumbuhan paling customer group experienced the largest growth
besar pada segmen operasi Sumatera, yakni sebesar in Sumatera operating region, which amounted to
11,02%. 11.02%.
212
B. SEGMEN OPERASI JAWA, BALI, DAN NUSA B. JAWA, BALI, AND NUSA TENGGARA
TENGGARA OPERATING SEGMENT
Pelanggan pada Segmen Operasi Jawa, Bali, dan Segment in Jawa, Bali, and Nusa Tenggara
Nusa Tenggara (GWh) Operating Segment (GWh)
Building lighting
2018 65.424,20 67.438,85 32.446,75 5.362,59 2.819,75 2.000,46 175.492,62
2017 63.306,29 63.848,38 30.882,55 4.918,78 2.654,69 1.982,87 167.593,57
2016 63.106,01 60.773,35 29.535,93 4.624,69 2.594,32 1.991,17 162.625,49
Segmen operasi Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Java, Bali and Nusa Tenggara operating region
berkontribusi paling besar dalam penjualan tenaga contributed the most to the Company’s electricity
listrik Perusahaan, yakni sebesar 75,29%. Pada sales, which amounted to 75.29%. In 2018, Java,
tahun 2018, volume penjualan tenaga listrik Jawa, Bali and Nusa Tenggara electricity sales volume
Bali, dan Nusa Tenggara mencapai 175.492,62 GWh, reached 175,492.62 GWh, an increase of 4.71% from
meningkat 4,71% dari 167.593,57 GWh di tahun 2017. 167,593.57 GWh in 2017. The electricity sales volume
Volume penjualan tenaga listrik dari kelompok from industrial customers increased by 5.62% from
pelanggan industri meningkat 5,62% dari 63.848,38 63,858.38 GWh in 2017 to 67,438.85 GWh in 2018
GWh di tahun 2017 menjadi 67.438,85 GWh di tahun because there was an increase in production and
2018 karena terdapat peningkatan produksi dan additional new customers of High Voltage Industry
penambahan pelanggan pada kelompok pelanggan (I-4).
industri tegangan tinggi (I-4).
Pertumbuhan volume penjualan tenaga listrik pada Growth in electricity sales volume from household
kelompok pelanggan rumah tangga meningkat customer group grew by 3.34% from 63,306.29
3,34% dari 63.306,29 GWh di tahun 2017 menjadi GWh in 2017 to 65,424.20 in 2018. The reason for
65.424,20 di tahun 2018. Penyebabnya adalah this was the shift in customer behavior such as
beralihnya perilaku pelanggan seperti penggunaan the use of energy-efficient electric and electronic
peralatan elektronik hemat energi, penggantian equipment, the substitution of energy-saving lamps
lampu hemat energi, dan pemanfaatan teknologi and the use of the latest energy-saving technology.
terbaru hemat energi. Selain itu, perubahan In addition, consumptive behavior among
pola konsumsi pelanggan yang beralih kepada customers is changing towards leisure activities
kesenangan/leisure, seperti travelling, kebiasaan such as travelling, outside eating experience, and
makan di luar rumah, tamasya ke tempat-tempat visits to entertainment centers or shopping malls,
hiburan/pusat perbelanjaan, membuat konsumsi and thus tended to reduce household electricity
listrik di rumah tangga cenderung tidak terlalu consumption levels.
tinggi.
Meskipun begitu, Perusahaan terus melakukan Nevertheless, the Company continuously strives
berbagai upaya dalam meningkatkan penjualan to increase electricity sales from the household
tenaga listrik pada kelompok rumah tangga di group in Java, Bali and Nusa Tenggara operating
segmen operasi Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, segments, by conducting mobile marketing for
yakni: melakukan pemasaran keliling pasang baru/ new installation/power upgrade specifically for
penambahan daya khusus pelanggan non subsidi non-subsidized customers in the household group,
golongan rumah tangga, melakukan pemeriksaan checking LPB (Pre-paid Electricity) customers
pelangggan LPB (Listrik Pra Bayar) yang tidak without token purchase for more than 3 (three)
membeli token selama lebih dari 3 (tiga) bulan, months, empowering stakeholders to increase
melakukan pemberdayaan stakeholder untuk sales, accelerating new installation/power upgrade,
meningkatkan penjualan, melakukan percepatan maximizing migration from regular customers to
213
pasang baru/penambahan daya, memaksimalkan premium customers, maximizing new installation

pencapaian migrasi pelanggan regular ke premium, with Gebyar Kemerdekaan program and optimizing
memaksimalkan pencapaian pasang baru Gebyar customer kWh meter checks.
Kemerdekaan, dan mengoptimalkan pemeriksaan
kWh meter pelanggan.
C. SEGMEN OPERASI KALIMANTAN C. KALIMANTAN OPERATING SEGMENT
Pelanggan pada Segmen Operasi Kalimantan (GWh) Segment in Kaliantan Operating Segment (GWh)
Building lighting
2018 5.862,30 811,47 2.231,71 410,49 345,33 174,84 9.836,12
2017 5.658,30 654,20 2.031,66 363,33 317,32 172,39 9.197,20
2016 5.656,77 554,06 1.960,85 338,46 317,34 172,42 8.999,89
Pada tahun 2018, volume penjualan tenaga listrik In 2018, the Kalimantan region electricity sales
Kalimantan mencapai 9.836,12 GWh, naik 6,95% volume reached 9,836.12 GWh, up 6.95% from
dari 9.197,20 GWh di tahun 2017. Meskipun begitu, 9,197.20 GWh in 2017. Nevertheless, sales volume
volume penjualan kelompok pelanggan rumah from household customer group only grew by
tangga meningkat 3,61% yang disebabkan oleh 3.61% due to savings in consumption of the non-
penghematan konsumsi pelanggan rumah tangga subsidized (R1M-900 VA) household (R) customers
(R) non subsidi (R1M-900 VA) dan belum efektifnya and ineffective electricity consumption because of
penyerapan konsumsi listrik karena belum unoccupied houses.
ditempatinya hunian pelanggan.
D. SEGMEN OPERASI SULAWESI D. SULAWESI OPERATING SEGMENT
Pelanggan pada Segmen Operasi Sulawesi (GWh) Segment in Sulawesi Operating Segment (GWh)
Building lighting
2018 5.447,11 1.456,14 2.043,46 440,93 330,49 288,95 10.007,09
2017 5.217,81 1.280,51 1.931,19 394,95 307,74 277,68 9.409,87
2016 5.049,23 1.145,66 1.800,77 367,64 294,14 257,84 8.915,27
Pada tahun 2018, volume penjualan tenaga listrik In 2018, the Sulawesi and Nusa Tenggara region
Sulawesi mencapai 10.007,09 GWh, naik 6,35% electricity sales volume reached 10.007.09 GWh,
dari 9.409,87 GWh di tahun 2017. Penjualan grew by 6.35% from 9,409.87 GWh in 2017.
tenaga listrik untuk kelompok pelanggan industri Electricity sales from industrial customers rose by
meningkat sebesar 13,72% dari 1.280,51 GWh di 13.72% from 1,280.51 GWh in 2017 to 1,456.14 GWh
tahun 2017 menjadi 1.456,14 GWh di tahun 2018. Hal in 2018. This was due to an increase in consumption
ini disebabkan adanya peningkatan konsumsi dan and additional new customers of High Voltage
penambahan pelanggan baru Industri Tegangan Industry (I-4).
Tinggi (I-4).
214
E. SEGMEN OPERASI MALUKU PAPUA E. MALUKU & PAPUA OPERATING SEGMENT
Pelanggan pada Segmen Operasi Maluku Papua Segment in Maluku Papua Operating Segment
(GWh) (GWh)
Building lighting
2018 1.485,81 31,91 636,09 116,30 181,40 33,34 2.484,83
2017 1.383,25 27,63 597,08 100,44 164,44 33,48 2.306,33
2016 1.283,17 25,25 568,27 90,41 156,18 34,13 2.157,41
Pada tahun 2018, volume penjualan tenaga listrik In 2018, the Maluku & Papua region electricity sales
Maluku Papua mencapai 2.484,83 GWh, meningkat volume reached 2,484.83 GWh, an increase of 7.74%
7,74% dari 2.306,33 GWh di tahun 2017. Penjualan from 2,306.33 GWh in 2017. The growth in electricity
listrik pada regional Maluku Papua mengalami sales in Maluku Papua region was dominated by
peningkatan pertumbuhan dimana didominasi oleh household customers R1-1300 up to R-3 with average
pelanggan sektor rumah tangga R1-1300 sd R-3 yang growth of 13% per year. This was due to massive 3T
rata-rata tumbuh 13% per tahun, hal ini disebabkan (Foremost, Outermost, Disadvantaged) connection
masifnya program penyambungan 3T (Terdepan, program and Electrification Ratio in those areas
Terluar, Tertinggal) dan Rasio Elektrifikasi di daerah as well as the impact of rising consumption of
tersebut serta dampak dari naiknya konsumsi customers participated in Gemerlap Lebaran &
pelanggan yang mengikuti Program Gemerlap Gebyar Kemerdekaan Programs.
Lebaran & Gebyar Kemerdekaan.
Jumlah Pelanggan Number of Customers

Pada tahun 2018, jumlah pelanggan PLN mencapai At end of 2018, the number of PLN customers
71,92 juta pelanggan, tumbuh 5,7% dibandingkan reached 71.92 million customers, growing by
68,07 juta pelanggan pada tahun 2017. Penambahan 5.7% compared to 68.07 million customers at end
pelanggan terbesar terjadi pada Segmen Rumah of 2017. The largest increase in the number of
Tangga sebanyak 3,30 juta pelanggan baru, customers was in the Household Segment of 3.30
meningkat 5,6% menjadi 66,07 juta pelanggan. million new customers, an increase of 5.6% to 66.07
Secara persentase, segmen Industri mencatat million customers. In percentage terms, the Industry
pertumbuhan tertinggi sebesar 14,8% dari 76,8 Segment recorded the highest growth of 14.8%
ribu pelanggan pada tahun 2017 menjadi 88,2 ribu from 76.8 thousand customers at end of 2017 to
pelanggan. Sedangkan segmen Bisnis meningkat 88.2 thousand customers. Meanwhile, the Business
4,8% dari 3,58 juta pelanggan pada tahun 2017 Segment was up 4.8% from 3.58 million customers
menjadi 3,75 juta pelanggan. at end of 2017 to 3.75 million customers.
Tabel: Jumlah Pelanggan per Segmen Pelanggan Tabel: Customers by Customer Segment
Perubahan
2018 2017 2016 Change
Segmen Pelanggan (%) Customer Segment
a b b d = (a-b)/b
Rumah Tangga 66.071.133 62.543.434 59.243.672 5,6 Household
Industri 88.185 76.816 69.629 14,8 Industry
Bisnis 3.750.666 3.579.364 3.239.764 4,8 Business
Lainnya 2.007.413 1.868.669 1.729.428 7,4 Others
Jumlah 71.917.397 68.068.283 64.282.493 5,7 Total
215
Berdasarkan wilayah, peningkatan jumlah pelanggan By region, the largest increase in the number of
terbesar pada tahun 2018 terjadi di Regional Jawa customers in 2018 was in Central Java Region,
Bagian Tengah yang mencatat penambahan 1,21 which recorded an increase of 1.21 million new
juta pelanggan baru, meningkat 5,0% dari 23,99 customers, increasing by 5.0% from 23.99 million
juta pelanggan pada tahun 2017 menjadi 25,21 juta customers at end of 2017 to 25.21 million customers
pelanggan pada tahun 2018. Regional Sumatera at end of 2018. Sumatra Region recorded a growth
mencatat penambahan 833,04 ribu pelanggan baru of 833.04 thousand new customers, or growing by
atau meningkat 6,1% menjadi 14,50 juta pelanggan, 6.1% to 14.50 million customers, and Eastern Java,
dan Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa Tenggara Bali & Nusa Tenggara Region up 735 thousand new
meningkat 735 ribu pelanggan baru atau meningkat customers, or rising by 5.2% from 14.20 million
5,2% dari 14,20 juta pelanggan pada tahun 2017 customers at end of 2017 to 14.93 million customers
menjadi 14,93 juta pelanggan pada tahun 2018. at end of 2018.
Tabel: Jumlah Pelanggan per Wilayah Regional Tabel: Customers by Region

Perubahan
2018 2017 2016 Change
Wilayah Regional (%) Region
a b c d = (a-b)/c
Sumatera* 14.502.646 13,669,601 12.816.806 6,1 Sumatra
Jawa Bagian Barat 7.537.581 7,137,946 6.746.995 5,5 Western Java
Jawa Bagian Tengah 25.206.136 23,995,271 22.782.047 5,0 Central Java
Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa 14.930.660 14,195,660 11.780.200 5,2 Eastern Java, Bali & Nusa
Tenggara** Tenggara
Kalimantan 4.012.854 3,739,769 3.493.498 7,3 Kalimantan
Sulawesi** 4.518.687 4,211,622 5.623.061 7,3 Sulawesi
Maluku & Papua 1.208.833 1,118,414 1.039.886 8,1 Maluku & Papua
Jumlah 71.917.397 68,068,283 64.282.493 5,7 Total
** Pada tahun 2017, Regional Sulawesi termasuk Nusa Tenggara dan ** As of 2017, Sulawesi Region included Nusa Tenggara and East Java and
Regional Jawa Bagian Timur dan Bali tidak termasuk Nusa Tenggara Bali Region did not include Nusa Tenggara
Jumlah pelanggan di Jawa, Bali & Nusa Tenggara The number of customers in Java, Bali & Nusa
tetap mendominasi sebanyak 47,67 juta pelanggan Tenggara continued to dominate with 47.67 million
dengan kontribusi sebesar 66,29% dari jumlah customers representing 66.29% of the number of
pelanggan PLN secara nasional. Jika pelanggan Jawa, PLN customers nationally. The customers in Java,
Bali & Nusa Tenggara ini diperinci lebih jauh, maka Bali & Nusa Tenggara consisted of Central Java
jumlah pelanggan di regional Jawa Bagian Tengah Region of 25.21 million customers (35.05% of total
sebanyak 25,21 juta (35,05% dari total pelanggan), customers), East Java, Bali & Nusa Tenggara of 14.93
Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa Tenggara sebanyak million customers (20.76%) and Western Java of
14,93 juta (20,76% dari total pelanggan) dan Jawa 7.54 million customers (10.48%). Following the Java,
Bagian Barat sebanyak 7,54 juta (10,48% dari total Bali and Nusa Tenggara Regions, the next largest
pelanggan). Setelah Pelanggan Jawa, Bali, dan number of customers was Sumatera Region with
Nusa Tenggara; jumlah pelanggan yang terbesar 14.50 million customers (20.17%).
selanjutnya berada di wilayah regional Sumatera,
yakni 14,50 juta (20,17% dari total pelanggan).
Daya Tersambung Connected Power

Selaras dengan pertumbuhan jumlah pelanggan, In line with the increasing number of customers,
daya tersambung juga mengalami peningkatan connected power also increased by 6.8% or 8,263
sebesar 6,8% atau 8.263 MVA menjadi 130.281 MVA MVA to 130,281 MVA in 2018. In percentage terms,
di tahun 2018. Secara persentase, pertumbuhan power growth connected in 2018 was 6/7% better
daya tersambung pada tahun 2018 lebih baik dari than in 2017.
6,7% pada tahun 2017.
216
Tabel: Daya Tersambung per Segmen Pelanggan Tabel: Connected Power by Customer Segment
Perubahan
2018 2017 2016
Change
Segmen Pelanggan (MVA) (MVA) (MVA) Customer Segment
(%)
a b c d = (a-b)/c
Rumah Tangga 63,577 59.257 55.285 7,3 Residential
Industri 29,136 27.585 26.570 5,6 Industrial
Bisnis 27,752 26.198 24.362 5,9 Commercial
Lainnya 9,816 8.978 8.131 9,3 Others
Jumlah 130,281 122.018 114.348 6,8 Total
Peningkatan daya tersambung yang tinggi pada The high increase in connected power in the
Segmen Rumah Tangga dan Segmen Lainnya Household Segment and Other Segments was
merupakan dampak positif pembangunan a positive impact of infrastructure development
infrastruktur yang berlangsung di seluruh wilayah across Indonesia including the construction of
Indonesia termasuk pembangunan infrastruktur transportation supporting infrastructure.
pendukung transportasi.
Secara geografis, daya tersambung di Regional Jawa Geographically, connected power in Central Java
Bagian Tengah mencatat kenaikan sebesar 2.292 Region recorded an increase of 2,292 MVA or
MVA atau meningkat 6,1% menjadi 39.585 MVA. an increase of 6.1% to 39,585 MVA. Nationally,
Secara nasional, daya tersambung untuk Wilayah connected power in Central Java Region dominated
Regional Jawa Bagian Tengah mendominasi hingga at 30.38% of total connected power, followed by
30,38% dari total daya tersambung, disusul oleh West Java of 22.35%, Eastern Java, Bali & Nusa
Jawa Bagian Barat sebesar 22,35%, Jawa Bagian Tenggara of 19.47% and Sumatra of 16.90%.
Timur, Bali & Nusa Tenggara sebesar 19,47 % dan
Sumatera sebesar 16,90%.
Tabel: Daya Tersambung per Wilayah Regional Table: Connected Power by Region
Perubahan
2018 2017 2016
Change
Wilayah Regional (MVA) (MVA) (MVA) Region
(%)
a b c d = (a-b)/c
Sumatera* 22.023 20.373 18.775 8,1 Sumatra
Jawa Bagian Barat 29.114 27.625 26.344 5,4 Western part of Java
Jawa Bagian Tengah 39.585 37.293 35.094 6,1 Central part of Java
Jawa Bagian Timur, Bali & Nusa 25.366 23.821 20.541 6,5 Eastern part of Java, Bali & Nusa
Tenggara** Tenggara
Kalimantan 5.893 5.363 4.901 9,9 Kalimantan
Sulawesi 6.491 5.920 7.235 9,6 Sulawesi
Maluku & Papua 1.807 1.623 1.459 11,3 Maluku & Papua
Jumlah 130.281 122.018 114.348 6,8 Total
** Pada tahun 2017, Regional Sulawesi termasuk Nusa Tenggara dan ** As of 2017, Sulawesi Region included Nusa Tenggara and East Java and
Regional Jawa Bagian Timur tidak termasuk Nusa Tenggara Bali Region did not include Nusa Tenggara
Strategi Pengembangan Segmen Operasi Operating Segment Development Strategies

PLN menerapkan berbagai strategi pengembangan PLN implemented various business segment
segmen usaha untuk meningkatkan jumlah development strategies in order to increase the
pelanggan dan target penjualan tenaga listrik. number of customers and electricity sales targets.
Strategi yang telah dijalankan di antaranya adalah: The implemented strategies were, among others, as
follows:
217
Program Promo Diskon Tarif Luar Waktu Beban Outside Peak Hours (LWBP) Tariff Discount
Puncak (LWBP) Program
Untuk mempertahankan produktivitas industri To maintain domestic industry productivity, PLN
dalam negeri, PLN meluncurkan Program Promo launched Outside Peak Hours (LWBP) Tariff
Diskon Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) bagi Discount Program for medium and large-scale
pelanggan industri skala menengah dan besar. industrial customers. This program is PLN’s support
Program ini merupakan bentuk dukungan PLN for industrial advancement and for the government’s
terhadap kemajuan industri dan merupakan economic policy packages.
dukungan perusahaan terhadap peluncuran
berbagai Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah.
Paket program promo diskon LWBP ini memberikan LWBP tariff discount program provides a 30%
diskon tarif sebesar 30% terhadap tambahan discount rate on increments above the normal
(increment) pemakaian di atas rata-rata normal average during the previous 3 months, from 23.00
selama 3 bulan terakhir, dari pemakaian jam 23.00 to 08.00.
sampai dengan 08.00.
218
Utilisasi Fasilitas Contact Center PLN 123 Utilization of PLN 123 Contact Center Facilities
PLN berkomitmen untuk memberikan kemudahan PLN is committed to providing easy and unlimited
akses layanan tanpa batas kepada pelanggan. service access to customers. To realize this
Komitmen PLN tersebut diwujudkan dengan commitment, PLN implements CC PLN 123 service.
menghadirkan layanan CC PLN 123.
Masyarakat umum dan seluruh kelompok pelanggan The public and customers are conveniently facilitated
semakin dipermudah untuk melakukan proses to process new installation (PB), power upgrade
penyambungan baru (PB), perubahan daya (PD), (PD), temporary installation (PS), information and
penyambungan sementara (PS), informasi dan complaints, as well as restoration of power outage
keluhan, serta pemulihan gangguan penyaluran by accessing CC PLN 123. CC PLN 123 is also aimed
tenaga listrik dengan cukup dengan mengakses CC to eliminate potential dishonest practices in form
PLN 123. CC PLN 123 ini juga untuk menghilangkan of gratuities or additional charges by officers and
potensi korupsi berupa gratifikasi atau pungutan touting practices in order to improve PLN public
tambahan biaya oleh petugas dan praktik-praktik service integrity.
percaloan, sehingga dapat meningkatkan integritas
layanan PLN kepada publik.
Tujuan program ini adalah: The objectives of this program are to:
● Memberikan informasi ke masyarakat adanya ● Provide information to the public about CC PLN
layanan CC PLN 123. 123.
● Memberikan pemahaman tentang proses bisnis ● Provide understanding of the business process
CC PLN 123. of CC PLN 123.
● Meningkatkan brand awareness CC PLN 123. ● Increase CC PLN 123 brand awareness.
219
Program Pemasaran Khusus Pelanggan Bisnis dan Marketing Program for Business and Industrial
Industri Customers
● Bagi pelanggan komersial dan industri ● For commercial and middle/large industrial
menengah/besar diberikan fasilitas kemudahan customers, providing facilities for power supply
apabila memerlukan penambahan kapasitas capacity upgrade.
pasokan listrik.
● Menyediakan layanan premium pelanggan ● Providing premium services to commercial and
komersial dan industri sesuai kualitas dan tingkat industrial customers, according to quality and
keandalan yang dibutuhkan oleh pelanggan. reliability required by the customers;
● Meningkatkan daya mampu pasok sebagai ● Increasing power supply capacity including
kelistrikan mulai dari pembangkitan, transmisi, power plant, transmission, substation and
Gardu Induk, dan distribusi. distribution.
● Mengupayakan reliability system pembangkitan ● Providing reliable systems of power plant up to
hingga distribusi untuk meningkatkan penjualan. distribution to increase sales.
● Meningkatkan mutu pasokan listrik dengan ● Improving the quality of power supply by
pemasangan trafo TAP khusus untuk perbaikan installing special TAP transformer to enhance
mutu tegangan, penambahan dan optimalisasi voltage quality, addition and optimization of
titik remote SCADA. SCADA remote points.
220
Program Peningkatan Kualitas kepada Seluruh Service Quality Improvement Program to All
Segmen Pelanggan Customer Segments
● Mendeklarasikan Tingkat Mutu Pelayanan ● Declaration of Service Level Agreement (SLA) to
(TMP)/Service Level Agreement (SLA) kepada customers for 13 service indicators and providing
pelanggan melalui 13 indikator pelayanan dan compensation for 6 indicators should PLN
memberikan kompensasi atas 6 indikator bila service quality exceed 10% of the declaration.
tingkat pelayanan PLN melebihi 10% dari yang
dideklarasikan.
● Melakukan upaya-upaya perbaikan agar ● Improvement for better SLA than the declaration.
pencapaian TMP lebih baik dari yang The programs include development of Integrated
dideklarasikan. Program yang dijalankan antara Complaint (APKT Mobile), Centralized Meter
lain membangun Aplikasi Pengaduan Keluhan Record (ACMT), Centralized Automatic Meter
terpadu (APKT Mobile), Aplikasi Catat Meter Reading (AMR) and other applications.
Terpusat (ACMT), Automatic Meter Reading
(AMR) terpusat dan lain-lain.
221
Program Penjualan Tematik Thematic Sales Programs

Untuk meningkatkan pertumbuhan pelanggan dan To encourage the growth of the number of
volume penjualan tenaga listrik di semua segmen customers and electricity sales volume in all
operasi serta mewujudkan pelayanan pelanggan operating segments and to deliver excellent
yang prima, pada tahun 2018 PLN menerapkan customer service, in 2018, PLN implemented various
berbagai inisiatif strategis pada aspek pemasaran marketing strategic initiatives as follows:
sebagai berikut:
● Paket Kebijakan Ekonomi ● Economic Policy Package

Diskon 30% dari tambahan Pemakaian LWBP 30% discount from additional LWBP usage during
jam 23.00 - 08.00. Peningkatan konsumsi 23.00-08.00. The increase in consumption was
sebesar 3.521,8 GWh (tahun 2018: 1.159,12 GWh, 3,521.8 GWh (2018: 1,159.12 GWh, 2017: 1,615.7
tahun 2017: 1.615,7 GWh, dan tahun 2016: 746,98 GWh and 2016: 746.98 GWh).
GWh).
● Gemerlap Lebaran 2018 ● Gemerlap Lebaran 2018
Diskon 50% untuk semua golongan tarif pada 50% discount for all tariff categories at Low
Tegangan Rendah. Khusus untuk rumah ibadah Voltage Special 100% discount was applied
diberikan Diskon 100%. Rata-rata permohonan to houses of worship. The average request of
pelanggan/hari meningkat dari 1.572 pelanggan/ customer/day increased from 1,572 customers/
hari menjadi 4.602 pelanggan/hari. Penerimaan day to 4,602 customers/day. Receipt of
biaya penyambungan (BP) meningkat dari connection fees (BP) increased from Rp83.5
Rp83,5 miliar menjadi Rp149,74 miliar. billion to Rp149.74 billion.
● Diskon Tarif Lebaran 2018 ● Eid-al-Fitr Tariff Discount 2018
Promo pembelian paket kWh dengan Promo for kWh package purchases by giving
memberikan diskon tarif atas tambahan discounted tariff for additional electricity
pemakaian energi listrik (kWh) di atas pemakaian consumption (kWh) above normal use during
normal pada periode cuti lebaran. Besaran Eid-al-Fitr leave period. The discounted tariff
diskon tarif yang diberikan sebesar 10,5% sampai rate ranged between 10.5% and 35% according to
dengan 35% sesuai paket program yang dipilih the program package chosen by the customers.
oleh pelanggan. Peningkatan konsumsi dengan Increased consumption with additional
tambahan energi selama libur cuti lebaran electricity consumption during the Eid-al-Fitr
sebesar 17.862 MWh. leave was 17,862 MWh.
222
● Gebyar Kemerdekaan 2018 ● Gebyar Kemerdekaan 2018

Diskon 50% untuk semua golongan tarif pada 50% discount for all tariff categories at Low
Tegangan Rendah. Khusus pelanggan yang Voltage Special 73% discount was applied to
lokasinya berada pada wilayah Asian Games customers located in Asian Games areas. The
diberikan diskon 73%. Rata-rata permohonan average request of customer/day increased from
pelanggan/hari meningkat dari 1.572 pelanggan/ 1,572 customers/day to 8,513 customers/day.
hari menjadi 8.513 pelanggan/hari.
Program 40.000 program Sambungan Listrik 40,000 Free Electricity Connections (BUMN
Gratis (Sinergi BUMN) Synergy) Program
Di tahun 2018 PLN berkontribusi dalam Sinergi In 2018, PLN also contributed to the SOE Synergy
BUMN dalam memberikan 40.000 sambungan program to provide 40,000 free electricity
listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu connections to economically disadvantaged people
dan masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar, customers.
tertinggal).
Pendapatan Penjualan Listrik Electricity Sales Revenue

Pada tahun 2018, PLN membukukan pendapatan In 2018, PLN recorded electricity sales revenue of
penjualan listrik sebesar Rp263,54 triliun, meningkat Rp263.54 trillion, an increase of 6.9% compared to
6,9% dibandingkan Rp246,59 triliun pada tahun Rp246.59 trillion in 2017. The average electricity
2017. Harga jual listrik rata-rata tahun 2018 adalah selling price in 2018 is Rp1,127/kWh.
Rp 1.127/kWh.
Tabel: Pendapatan Penjualan Tenaga Listrik Table: Revenue of Electricity Sales

Pendapatan Penjualan Listrik (Rp miliar) 263.537 246.587 214.140 Revenue of Electricity Sales (Rp billion)
Harga Jual Rata-rata (Rp/kWh) 1.127 1.105 998 Average Selling Price (Rp/kWh)
223
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL

STRUKTUR MODAL STRUCTURE POLICY
Struktur modal PLN di tahun 2018 terdiri dari 38% In 2018, PLN’s funding structure comprised
liabilitas dan 62% ekuitas. Liabilitas PLN sebagian 38% liabilities and 62% equity. PLN’s liabilities
besar digunakan untuk membiayai modal investasi were mostly used for investment in electricity
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan infrastructure development, such as for the power
berupa pembangkit, jaringan transmisi dan plant, transmission and distribution networks. The
distribusi serta gardu induk, dan sebagian lainnya remaining was used for working capital. Meanwhile,
digunakan untuk memenuhi modal kerja. Sedangkan all equity was used to finance investment in
ekuitas seluruhnya digunakan untuk membiayai electricity infrastructure development and business
modal investasi pembangunan infrastruktur risks.
ketenagalistrikan dan risiko usaha.
Dalam miliar Rupiah In billion Rupiah

STRUKTUR MODAL 2018 2017 2016 CAPITAL STRUCTURE
Liabilitas 565,073 38% 465,541 35% 393,779 31% Liabilities
Ekuitas 927,414 62% 869,417 65% 878,399 69% Equity
JUMLAH 1,492,487 100% 1,334,958 100% 1,272,178 100% TOTAL
Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy

Perusahaan menetapkan kebijakan struktur modal The Company established its capital structure
sebagai berikut: policy, as follows:
1. Struktur modal mencerminkan keseimbangan 1. The capital structure reflects a balance between
antara risiko keuangan dan tingkat pengembalian financial risks and returns in order to increase
untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan cara: Company value by:
a. Memperhitungkan penggunaan utang yang a. Considering proportional debt leverage
proporsional untuk menjaga kemampuan to maintain ability to cover financial costs
pembayaran kewajiban keuangan (tingkat (interest and principal), in line with the
bunga) dan pokok pinjaman yang sejalan Company’s liquidity management.
dengan pengendalian likuiditas Perusahaan.
b. Mengoptimalkan rentabilitas ekonomi dan b. Optimizing economic rentability and owned
rentabilitas modal sendiri. capital rentability.
2. Struktur modal ditinjau dengan melakukan 2. Capital structure is reviewed by evaluating the
evaluasi hubungan antara financial leverage, nilai correlation of financial leverage, corporate value
Perusahaan dan biaya modal. and capital cost.
3. Struktur modal terdiri atas kombinasi yang 3. Capital structure consists of an optimal
optimal atas utang dan modal sendiri (ekuitas) combination of debt and equity to maximize the
yang dapat memaksimalkan nilai Perusahaan Company’s value and to ensure implementation
dan memastikan pelaksanaan program of business development programs.
pengembangan usaha.
4. Kombinasi struktur modal yang mencakup 4. The capital structure combination including
perbandingan ekuitas terhadap likuiditas equity to liquidity ratio is determined based
ditetapkan melalui pelaksanaan analisa on sensitivity analyses with various and most
sensitivitas dengan berbagai variasi asumsi inti probably core assumptions.
yang paling mungkin dihadapi oleh Perusahaan.
5. Perusahaan telah memilih kebijakan struktur 5. The Company selects a capital structure policy
modal dengan menetapkan batas pemenuhan taking into account covenant fulfillment limits
covenant dari para kreditur. set by creditors.
224
MODAL KERJA BERSIH NET WORKING CAPITAL

Modal kerja bersih Perusahaan pada tahun 2018 The Company’s net working capital at end of
adalah negatif Rp44,48 triliun, naik dari modal kerja 2018 was a negative Rp44.88 trillion, an increase
bersih di tahun 2017 sebesar negatif Rp45,28 triliun. compared to the net working capital in 2017 which
Kenaikan modal kerja bersih terutama disebabkan amounted to a negative Rp45.28 trillion. The
oleh adanya piutang kompensasi dari Pemerintah atas increase in net working capital was mainly due to
penggantian Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga compenstation receivables from the Government for
listrik beberapa golongan pelanggan yang tarif reimbursement of Cost of Electricity Supplies (BPP)
penjualan tenaga listriknya lebih rendah di bandingkan of several categories of customers whose tariffs for
BPP, dan belum diperhitungkan dalam subsidi yang selling electricity are lower than BPP, and not yet
diakui sebagai pendapatan atas dasar akrual. calculated in subsidies is recognized as income on
an accrual basis.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL

BARANG MODAL EXPENDITURES
Untuk memenuhi kebutuhan barang modal dalam To meet the needs for capital expenditures in order
rangka menyelesaikan proses pembangunan to complete the electricity installation process, the
instalasi ketenagalistrikan, Perusahaan mengadakan Company entered intocommitments to procure
ikatan pengadaan peralatan utama dengan para primary equipment with main suppliers, generally
pemasok utama yang umumnya melibatkan involving credit funding. The purpose of capital
kreditor penyandang dana. Tujuan ikatan barang expenditure commitments is mainly to ensure the
modal terutama adalah untuk memastikan proses development process and the procurement of
pembangunan dan pengadaan pembangkitan, power plants, transmission and distribution so as
transmisi dan distribusi dalam rangka memenuhi electricity needs can be met in a proper and timely
kebutuhan tenaga listrik dapat terselesaikan manner. Procurement commitments for capital
dengan baik dan tepat waktu. Ikatan pengadaan expenditures are carried out during the construction
untuk investasi barang modal dilakukan pada of the respective installation, typically before or
saat berlangsungnya pembangunan instalasi during engineering, procurement and construction
terkait, umumnya dilakukan sebelum atau sebagai (EPC) stage.
bagian dari tahap engineering, procurement, and
construction (EPC).
Pada tahun 2018, jumlah ikatan perolehan barang At the end of 2018, the commitments for capital
modal berdasarkan kontrak terutama sehubungan expenditures under contract were mainly related to
dengan pengadaan pembangkit, transmisi dan procurement of power plants, and the transmission
jaringan distribusi adalah senilai Rp74,31 triliun and distribution networks worth Rp74.31 trillion with
dengan perincian sebagai berikut: the following details:
Setara Rupiah
Jumlah dalam Mata Uang
Tujuan Transaksi Mata Uang (dalam Rp juta)
Asing
Transaction Objectives Currencies Rupiah Equivalent
Amount in Foreign Currency
(in Rp miliion)
PROGRAM PERCEPATAN ACCELERATION PROGRAM
Kontrak Pembangkitan|Power Plant Contracts USD 271,274,987 3,928,333
EUR 128,649,279 2,130,400
NZD 542,100 5,268
JPY 531,478,180 69,685
Rupiah 7,854,936
Sub Jumlah|Sub Total 13,988,622
Kontrak Transmisi|Transmission Contracts
USD - -
Rupiah 1,531,679
EUR - -
225
Setara Rupiah
Jumlah dalam Mata Uang
Tujuan Transaksi Mata Uang (dalam Rp juta)
Asing
Transaction Objectives Currencies Rupiah Equivalent
Amount in Foreign Currency
(in Rp miliion)
KONTRAK KONSTRUKSI RUTIN ROUTINE CONSTRUCTION CONTRACTS
USD 598,210,546 8,662,687
EUR 278,611,681 4,613,740
JPY 29,605,586,815 3,881,739
Rupiah 40,247,415
NZD 106,613,124,170 1,389,169
JUMLAH|TOTAL 74,315,051
Kontrak Pembangkitan Power Plant Contracts

Sampai akhir tahun 2018, Perusahaan telah At end of 2018, the Company has signed 37 EPC
menandatangani 37 kontrak EPC meliputi 10 contracts, including 10 power plants with a total
pembangkit tenaga listrik dengan jumlah kapasitas capacity of 7,490 MW in Java-Bali and 27 power
7.490 MW di Jawa - Bali dan 27 pembangkit tenaga plants with a total capacity of 2,489 MW outside
listrik dengan jumlah kapasitas 2.489 MW di luar Java-Bali. Based on the EPC contracts, the Company
Jawa - Bali. Berdasarkan kontrak EPC tersebut, must pay down payments of 15% of the contract
Perusahaan diharuskan membayar uang muka value and the remaining 85% will be repaid using
sekitar 15% dari nilai kontrak dan 85% akan didanai bank loan facilities.
melalui fasilitas kredit perbankan.
Perusahaan telah membayar uang muka sebesar The Company made a total down payment of
USD876,22 juta dan Rp4,79 triliun untuk 35 USD876.22 million and Rp4.79 trillion for 35 EPC
kontrak EPC yang dicatat sebagai pekerjaan dalam contracts, which was recorded as construction in
pelaksanaan. Uang muka tersebut didanai dari hasil progress. Such down payments were funded by
penerbitan Obligasi Terjamin dan penarikan fasilitas the proceeds from issuance of Guaranteed Notes
kredit program percepatan. and withdrawal of loan facilities for the fast track
program.
Kontrak Transmisi Transmission Contracts

Kontrak transmisi merupakan kontrak untuk Transmission contracts are contracts to improve
peningkatan dan pembangunan transmisi baru and develop new transmission lines and substations
dan gardu induk di Jawa dan luar Jawa. Proyek ini in Java and outside Java. The projects are funded by
dibiayai melalui dana sendiri dan penarikan fasilitas internal financing and bank loan facilities.
kredit perbankan.
Kontrak Konstruksi Rutin Routine Construction Contracts

Ikatan pengadaan barang modal untuk konstruksi Routine construction contracts are signed contracts
rutin merupakan kontrak yang telah ditandatangani for additional power plants and development of
untuk tambahan pembangkit listrik dan transmission and distribution networks. The projects
pengembangan jaringan transmisi dan distribusi. are funded by internal financing and external parties
Proyek ini dibiayai melalui dana sendiri dan pihak through foreign loans, aid and investment as part of
luar melalui pinjaman luar negeri, bantuan dan the state budget.
proyek investasi sebagai bagian dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
226
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL REALIZATION OF CAPITAL EXPENDITURES

Investasi barang modal bertujuan meningkatkan Investment in capital expenditures is made to
kapasitas daya untuk memenuhi kebutuhan listrik increase power capacity to fulfill the increasing
yang terus tumbuh. Pertumbuhan kebutuhan listrik, electricity needs. In addition to providing additional
selain berasal dari penambahan daya masyarakat power for well-off customers, the electricity needs
golongan mampu, juga sejalan dengan program increase is in line with the national program to
peningkatan rasio elektrifikasi secara nasional. increase electrification ratio. In order to achieve the
Untuk mencapai sasaran rasio elektrifikasi tersebut, electrification ratio target, PLN plans to add 7 GW
PLN menargetkan penambahan daya listrik sebesar of electricity power per year.
7 GW per tahun.
Oleh karena itu, di tahun 2018 PLN terus Therefore, in 2018, PLN realized of several
merealisasikan pembangunan berbagai proyek development projects of the power plant,
pembangkit maupun sistem transmisi dan distribusi. transmission and distribution systems. In 2018, the
Proyek-proyek yang berhasil direalisasikan pada realized projects included:
tahun 2018 adalah:
• Pembangunan beberapa instalasi pembangkit • Development of several new power plant
listrik baru. installations.
• Pembangunan proyek jaringan transmisi T/L • Construction of T/L 500 kV transmission lines in
500 kV Jawa – Bali, T/L 150 kV untuk luar Jawa- Java-Bali, T/L 150 kV transmission lines outside
Bali, proyek gardu induk 150 Kv serta proyek Java-Bali, 150 kV substation projects and
interkoneksi jaringan. network interconnection project.
• Pelaksanaan proyek jaringan distribusi tegangan • Medium and low voltage 20 kV distribution
menengah dan rendah 20 kV serta proyek gardu network project and distribution substation
distribusi dengan tegangan 220V. 220V project.
• Peningkatan sistem teknologi informasi • Enhancement of Corporate information
Perusahaan dan sistem pendukung kegiatan technology system and supporting system for
operasional maupun adminstrasi lainnya. operations and other administration.
Realisasi investasi barang modal di tahun 2018 The realization of capital expenditure investment
adalah Rp115,8 triliun atau naik 22,9% dari Rp94,2 in 2018 was Rp115.8 trillion, up 22.9% from Rp94.2
triliun di tahun 2017. trillion in 2017.
Nilai Investasi (Rp miliar)

Investment Value (Rp billion) Perubahan
Investasi Barang Modal Per Fungsi Capital Expenditure by Function
Change
2018 2017
Pembangkitan PLTA 2,494 1,822.1 + 36,88 % Hydro Power Plant
Pembangkitan PLTU 16,661.6 16,028.6 + 3,95 % Coal-Fired Power Plant
Pembangkitan PLTD 3,282 3,130.3 + 4,85 % Diesel Power Plant
Pembangkitan PLTG 7,114.1 7,171.1 - 0,79 % Gas Turbine Power Plant
Pembangkitan PLTP 245.9 495.1 - 50,33 % Geothermal Power Plant
Pembangkitan PLTGU 12,660.6 6,500.1 + 94,78 % Combined Cycle Power Plant
Pembangkitan PLTS 150.8 39.2 + 284,69 % Solar Power Plant
Sistem Transmisi 44,055.8 29,879.1 + 47,45 % Transmission System
Sistem Teleinformasi Data 1,345.3 750.2 + 79,33 % Data Teleinformation System
Sistem Distribusi 24,893.1 26,341.9 - 5,50 % Distribution System
Sistem Penunjang 2,860.5 2,071.9 + 38,06 % Supporting System
JUMLAH 115,763.7 94,229.6 + 22,85 % TOTAL
227
SUMBER PENDANAAN SOURCES OF FUNDING

Pembiayaan investasi barang modal berasal dari Financing of capital expenditure investments comes
berbagai sumber sebagai berikut: from various sources as follows:
2018 2017 Perubahan

Uraian Description
(Rp juta|million) (Rp juta|million) Change
Daftar Isian Pelaksanaan Proyek - 308,300 Project Implementation List of the
Anggaran Pendapatan dan Belanja State Revenue and Expenditure
Negara (DIPA APBN) Budget (DIPA APBN)
DIPA Subsidiary Loan Agreement 3,933,998 DIPA SLA
4,547,751 15.6%
(SLA)
Utang Bank 49,181,404 28,713,548 71.3% Bank Loan
Anggaran PLN (APLN) 53,660,053 44,585,208 20.4% PLN Budget (APLN)
Leasing - 1,503,152 Leasing
Penyertaan Modal Negara (PMN) 8,374,503 15,185,497 -44.9% State Capital Participation (PMN)
Jumlah 115,763,711 94,229,703 22.9% Total
TRANSAKSI LINDUNG NILAI HEDGING TRANSACTIONS

Sejak tahun 2015, Perusahaan telah melakukan Since 2015, the Company has entered into hedging
transaksi lindung nilai terhadap beberapa eksposur transactions for several commitments and
ikatan dan kontinjensi dalam mata uang asingnya. contingencies denominated in foreign currencies.
Transaksi lindung nilai tersebut dilaksanakan sesuai Hedging transactions are made according to
dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: 09/ Minister of SOE’s Regulation No. 09/MBU/2013
MBU/2013 tentang Kebijakan Umum Transaksi concerning General Policy for Hedging Transactions
Lindung Nilai Badan Usaha Milik Negara, beserta Involving State-Owned Enterprises and technical
peraturan teknis pelaksanaan terkait. Jenis transaksi regulations. The type of hedge transaction is
lindung nilai yang dilaksanakan adalah kontrak- currency swap contract with details as of December
kontrak currency swap dengan jumlah rincian per 31 31, 2018 as follows:
Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Jumlah Notional Aset (Liabilitas) Derivatif

Pihak Lawan Jangka Waktu Hedging
Notional Amount Derivatives Assets (Liabilities)
Counterparties Hedging Periods
(Rp) (Rp)
Bank BRI < 1 bulan/months 325.000.000 (3.790.000.000)
Bank Mandiri < 1 bulan/months 75.000.000 1.813.000.000
Jumlah|Total 400.000.000 (1.977.000.000)
REALISASI DIBANDINGKAN TARGET COMPARISON OF REALIZATION AND TARGET

Menjelang akhir periode operasional, PLN menyusun At end of every operational period, PLN prepares
rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) a Corporate Work and Budget Plan (RKAP) as a
sebagai acuan kegiatan usaha pada tahun buku business reference for the next financial year. The
tersebut. RKAP tahun 2018 telah di dipresentasikan 2018 RKAP was compiled and presented to the
di hadapan para pemegang saham, dibahas dan Shareholder. The RKAP is discussed and ratified
disahkan melalui RUPS. Berikut adalah ringkasan by the GMS. The following is a summary of 2018
capaian kinerja keuangan tahun 2018 dibandingkan financial performance in comparison with 2017
capaian tahun 2017 dan RKAP 2018. performance and 2018 RKAP.
228
RKAP Realisasi
Realization Pencapaian Perubahan
Budget
Keterangan Achivement Change Description
2018 2018 2017
a b c d = b/a e = (b-c)/c
Pendapatan usaha 292,453 272,897 255,295 93.3% 6.9% Revenues
Beban usaha 303,247 308,189 275,474 101.6% 11.9% Operating expenses
Rugi usaha (10,794) (35,291) (20,179) 326.9% 74.9% Operating loss
Subsidi listrik Pemerintah 49,043 48,102 45,738 98.1% 5.2% Government's electricity subsidy
Pendapatan kompensasi - 23,173 - - - Compensation Income
Laba setelah subsidi 38,249 35,984 25,559 94.1% 40.8% Operating income after subsidy
Laba bersih setelah pajak 10,440 11,576 4,428 110.9% 161.4% Net income after tax
• Pendapatan penjualan tenaga listrik mencapai • Electricity sales reached 93.3% of 2018 budget
93,3% dari anggaran 2018 dikarenakan beralihnya due to shifting customer behavior to energy-
perilaku pelanggan yang menggunakan peralatan saving electronic equipment, substitution of
elektronik hemat energi, penggantian lampu hemat energy-saving lamps, the use of the latest
energi, pemanfaatan teknologi terbaru hemat energy-saving technology and lower frequency
energi, serta pengurangan frekuensi penggunaan of the use of electronic equipment for household
peralatan elektronik untuk pelanggan rumah customers. The decreasing people’s purchasing
tangga. Menurunnya daya beli masyarakat juga power also affected the sluggishness of the retail
mempengaruhi lesunya bisnis ritel pada kelompok business in the business group, as well as several
bisnis, serta adanya beberapa pelanggan industri industrial customers that stopped or reduced
yang berhenti menjadi pelanggan dan menurunkan their power consumptions.
daya.
• Beban usaha mencapai 101,6% dari anggaran 2018 • Operating expenses were 101,6% of 2018 budget
disebabkan oleh beban bahan bakar dan pelumas driven by fuel and lubricant expenses which
yang mencapai 111,7% dari anggaran 2018 dan biaya reached 111.7% of 2018 budget and administrative
administrasi yang mencapai 107,2% dari anggaran expenses which reached 107.2% from 2018
2018. Meskipun begitu, Perusahaan berhasil budget. Nevertheless, the Company managed
melakukan efisiensi pada biaya pembelian tenaga to carry out efficiency on purchase of electricity,
listrik, sewa pembangkit, dan biaya pemeliharaan. power plant leasing and maintenance expenses.
• Rugi usaha mencapai 326,9% dari anggaran • Operating loss was 326.9% of 2018 budget
2018 disebabkan oleh peningkatan beban usaha triggered by an increase in operating expenses
(meningkat 12% dari tahun 2017) yang tidak (12% from 2017) which was higher than the
sebanding dengan peningkatan pendapatan increase in revenues (6.9% from 2017).
(meningkat 6,9% dari tahun 2017).
• Subsidi listrik dari Pemerintah mencapai 98,1% dari • Electricity subsidy from the Government
anggaran 2018. Pendapatan subsidi ini merupakan reached 98.1% of 2018 budget. Subsidy revenue
pendapatan dari Pemerintah atas selisih antara represented revenue from the Government for
biaya yang diperbolehkan ditambah margin 7% the difference between allowable costs plus 7%
dengan harga jual aktual per masing-masing margin with the actual selling price per each
golongan tariff. tariff group.
• Di tahun 2018 Perusahaan mendapatkan • In 2018, the Company obtained compenstation
pendapatan kompensasi dari Pemerintah atas income from the Government for reimbursement
penggantian Biaya Pokok Penyediaan (”BPP”) of Cost of Electricity Supplies (BPP) of several
tenaga listrik beberapa golongan pelanggan categories of customers whose tariffs for selling
yang tarif penjualan tenaga listriknya lebih rendah electricity are lower than BPP, and not yet
dibandingkan BPP, dan belum diperhitungkan calculated in subsidies is recognized as income
dalam subsidi diakui sebagai pendapatan atas on an accrual basis.
dasar akrual.
229
• Laba setelah subsidi mencapai 94,1% dari • Income after subsidy reached 94.1% of 2018
anggaran 2918 dan laba bersih mencapai 110,9% budget and net income was 110.9% of 2018
dari anggaran 2018. budget.
TARGET-TARGET KUANTITATIF PADA TAHUN QUANTITATIVE TARGETS FOR THE COMING

MENDATANG YEAR
PLN telah menyusun serangkaian target kuantitatif PLN has developed a series of quantitative targets
yang dituangkan dalam RKAP tahun 2019. Penetapan set forth in 2019 RKAP. The target setting took
target tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan into account the various external and internal
berbagai kondisi eksternal maupun internal yang factors that would probably be encountered by the
mungkin dihadapi Perusahaan dan berada dalam Company and under management control. Several
kendali manajemen. Beberapa target yang diharapkan targets to be achieved in 2019 operational year are
dicapai untuk tahun operasional 2019, di antaranya presented in the following table.
seperti disajikan pada tabel berikut.
RKAP Realisasi
Perubahan
Budget Realization
Keterangan Change Description
2019 2018
a b c = (a-b)/b
Pendapatan usaha 293,425 272,897 7.5% Revenues
Beban usaha 346,333 308,189 12.4% Operating expenses
Rugi usaha (51,908) (35,291) 47.1% Operating loss
Subsidi listrik Pemerintah 66,092 48,102 37.4% Government's electricity subsidy
Laba setelah subsidi 13,184 35,984 -63.4% Operating income after subsidy
Laba bersih 8,020 11,576 -30.7% Net income
PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN SUBSEQUENT EVENTS

1. Pada tanggal 28 Februari 2019, Menteri BUMN 1. On February 28, 2019, Minister of SOE as GMS
Selaku RUPS PT PLN (Persero) menerbitkan of PT PLN (Persero) issued Decision No. SK-55/
Surat Keputusan Nomor: SK-55/MBU/02/2019 MBU/02/2019 concerning appointment of Deden
yang mengangkat Deden Juhara sebagai Juhara as Independent Commissioner and Rida
Komisaris Independen dan Rida Mulyana sebagai Mulyana as Commissioner as well as honorable
Komisaris, serta memberhentikan dengan hormat dismissal of Oegroseno as Independent
Oegroseno sebagai Komisaris Independen dan Commissioner and Andy Noorsaman Sommeng
Andy Noorsaman Sommeng sebagai Komisaris as Commissioner.
Perusahaan.
2. Pada tanggal 19 Februari 2019, Perusahaan 2. On February 19, 2019, the Company issued PLN
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III PLN tahap Sustainable Bond III Tranche III Year 2019 and
III tahun 2019 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Sustainable Ijara Sukuk Tranche III Year 2019
PLN tahap III tahun 2019 dengan nilai total Rp3,26 with a total value of Rp3.26 trillion.
triliun.
3. Pada tanggal 20 Maret 2019, Perusahaan 3. On March 20, 2019, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit tanpa komitmen dari uncimmitted loan Loan from Citibank amounting
Citibank sebesar Rp500 miliar. to Rp500 billion.
4. Berdasarkan surat Menteri BUMN selaku RUPS 4. Based on letter of Minister of SOE as GMS
Nomor S220/MBU/04/2019 tanggal 12 April No. S220/MBU/04/2019 dated April 12, 2019,
2019, menyetujui Penambahan Penyertaan approved the Additional Government’s equity
Modal Negara (PMN) sebesar 5.354.475 lembar participation of 5,354,475 shares amounted to
saham dengan nilai Rp5,35 triliun sehingga Rp5.35 trillion, increase in subscribed and paid-
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor up capital to Rp115.18 trillion.
230
5. Pada tanggal 8 Januari 2019, PT PLN Batubara 5. On January 8, 2019, PT PLN Batubara Investasi
Investasi (BBI), entitas anak PT PLN Batubara (BBI), a subsidiary of PT PLN Batubara (PLN BB),
(PLN BB), melakukan akuisisi atas 51% saham PT acquired 51% of the shares of PT Banyan Koalindo
Banyan Koalindo Lestari dengan biaya perolehan Lestari at a cost amounting to Rp332.46 billion.
sebesar Rp332,46 miliar.
6. Pada tanggal 8 Januari 2019, BBI melakukan 6. On January 8, 2019, BBI acquired 25.5% of the
penyertaan atas 25,5% saham PT Musi Mitra Jaya shares of PT Musi Mitra Jaya at a cost amounting
(MMJ) dengan biaya perolehan sebesar Rp257,84 to Rp257.84 billion.
miliar.
7. Pada tanggal 8 Januari 2019, BBI melakukan 7. On January 8, 2019, BBI acquired 25.5% of the
penyertaan atas 25,5% saham PT Sriwijaya shares of PT Sriwijaya Bara Logistic at a cost
Bara Logistic dengan biaya perolehan sebesar amounting to Rp332.70 billion.
Rp332,70 miliar.
8. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 8. Based on Decision Letter of the Company’s
7/SK/DK-PLN/2019 tanggal 24 April 2019, Sofyan Board of Commissioners No.7/SK/DK-PLN/2019
Basir diberhentikan sementara sebagai Direktur dated on April 24, 2019 Sofyan Basir was
Utama dan Pelaksana Tugas Direktur Pengadaan temporarily discharged as President Director
Strategis 1 dan Muhamad Ali ditunjuk sebagai and Acting Director of Strategic Procurement
pelaksana tugas Direktur Utama dan Direktur 1 and Muhamad Ali was appointed as Acting
Pengadaan Strategis 1. President Director and Director of Strategic
Procurement 1.
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS
Proyeksi Perekonomian Global The Global Economy Projection

Volatilitas perekonomian global diperkirakan masih The volatility of the global economy is predicted
akan terus berlanjut pada tahun 2019. Tekanan dari to continue in 2019. Pressure from policies of the
kebijakan-kebijakan Amerika Serikat (AS) dan China, United States (US) and China, as well as economic
serta persoalan ekonomi dan geopolitik di sejumlah and geopolitical issues in a number of countries
negara, berpotensi menyebabkan ketidakpastian. AS will potentially lead to uncertainty. The US is still
masih fokus dengan perbaikan ekonomi domestik, focused on improving their domestic economy and
memperbaiki defisit neraca perdagangan dengan trade deficit with a number of countries, especially
sejumlah negara terutama China, dan menjaga China, while maintaining a macroeconomic balance
keseimbangan makroekonomi melalui kebijakan through monetary policies. The US Central Bank,
moneter. Bank Sentral AS, The Fed, diperkirakan the Fed, is expected to still raise the Fed Fund Rate
masih akan menaikkan suku bunga acuan Fed Fund (FFR) benchmark interest rate, although it will not
Rate (FFR), walaupun tidak seagresif tahun ini. as aggressive as in the previous year. The increase in
Kenaikan FFR akan berdampak negatif pada mata FFR will have a negative impact on currencies in a
uang di sejumlah negara dan memicu aliran dana number of countries and trigger flow of funds out of
keluar dari negara-negara berkembang (emerging developing countries (emerging markets), including
market) termasuk Indonesia. Indonesia harus lebih Indonesia. Indonesia must be better prepared to
siap mengantisipasi risiko fluktuasi nilai tukar rupiah anticipate the risk of fluctuations in rupiah exchange
terhadap mata uang asing dengan langkah-langkah rate against foreign currencies with adequate
mitigasi yang memadai. mitigation measures.
Goldman Sachs memperkirakan tensi perang dagang Goldman Sachs estimates the tension of a trade war
antara AS dan China masih akan terus meningkat. between the US and China will continue to increase.
Artinya, isu perdagangan AS - China masih akan Meaning, the issue of US trade - China will still affect
mempengaruhi pasar keuangan global sepanjang tahun global financial markets throughout 2019 and has
2019 dan berpotensi memperlambat pertumbuhan the potential to slowdown the growth of the world
231
ekonomi dunia. Dengan adanya potensi stagnansi economy. With the potential for the global trade
perdagangan global, Dana Moneter Internasional (IMF) stagnation, the International Monetary Fund (IMF)
dalam laporan triwulanan World Ecomonic Outlook in the October 2018 edition of the quarterly World
edisi Oktober 2018 merevisi proyeksi pertumbuhan Ecomonic Outlook revised the 2019 projection of
ekonomi global tahun 2019 dari 3,9% menjadi global economic growth from 3.9% to 3.7%. The
3,7%. Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai slowing world economic growth has caused a
menyebabkan turunnya harga komoditas dunia yang decline in the world commodity prices since the end
telah dimulai sejak akhir tahun 2018, termasuk harga of 2018, including prices of coal, palm oil and crude
batubara, minyak kelapa sawit, dan minyak mentah oil, commodities which have been oversupplied.
yang telah kelebihan pasokan.
Era Industri 4.0 Industry 4.0

Memasuki tahun 2019, arah industri menuju Entering 2019, the industry intensely moves
Revolusi Industri 4.0 semakin kuat dalam bentuk toward the Industrial Revolution 4.0 in terms of
pengelolaan energi yang menggunakan internet power management using internet and supporting
dan teknologi pendukung sebagai backbone untuk technology as the backbone to combine physical
menggabungkan objek fisik, intelligent machines, object, intelligent machines and production chain.
rantai produksi. Industri 4.0 berhubungan dengan Industry 4.0 deals with application of the latest
penerapan teknologi terbaru seperti advanced technologies such as advanced analytics, Internet
analytics, Internet of Things (IoT), autonomous robot, of Things (IoT), autonomous robots, system
system integration, cybersecurity, cloud computing, integration, cyber security, cloud computing,
additive manufacturing, augmented reality dan big additive manufacturing, augmented reality and
data. Ke depan, dengan semakin terintegrasinya big data. Going forward, with the increasingly
perdagangan dunia, kekuatan gigantis dari IoT integrated world trade, the gigantic power of IoT
akan semakin tak terbendung mengingat tuntutan will be inevitable given the more intensive and
mobilitas perdagangan barang dan jasa antarnegara extensive demand for trade of goods and services
akan semakin intensif dan ekstensif. among countries.
Keberadaan teknologi digital telah menyebabkan Digital technology has caused disruption and
disrupsi dan mengubah cara berbisnis di semua changed the way business is conducted in all
sektor industri. Kunci utama memenangi persaingan industrial sectors. The key success factor to winning
penjualan suatu produk di era digital saat ini terletak a product sales competition in the digital era today
pada penguasaan data terhadap perilaku konsumen lies in mastering data on consumer behavior or
atau segmen pasar yang dilayani. Dengan dukungan market segments. With the support of sophisticated
teknologi informasi dan komunikasi yang canggih, information and communication technology, data
data dapat diperoleh secara cepat dan efisien, can be obtained quickly and efficiently, even in
walaupun dalam volume yang sangat besar (ribuan- very large volumes (thousands of terabytes) and
jutaan terabytes) dan tak terstruktur, atau dikenal unstructured, also known as big data.
dengan nama big data.
Dalam pengelolaan listrik 4.0, terdapat penetrasi In power management 4.0, there is a penetration of
distribusi energi terbarukan hasil pembangkitan renewable energy from the customers’ distributed
milik pelanggan terhadap pola pengoperasian generation to the operating scheme of power plants
pembangkit yang dikelola PLN dalam macrogrid. managed by PLN in the macrogrid. Transformation
Transformasi sektor energi ini mengubah in the energy sector is changing the way of life,
cara manusia hidup, konsumsi, produksi, dan consumption, production and trade. Information
perdagangan. Pengembangan Teknologi Informasi technology developments to integrate renewable
untuk mengintegrasikan sumber energi terbarukan energy sources that are starting to be massively
yang mulai didistribusikan secara masif dikenal distributed is known as a smart grid. The actual
dengan smart grid. Bentuk kongkrit dari smart form of smart grid is two-way, cyber secure
grid adalah two way, cyber secure communication communication technologies and computational
technologies, dan computational intelligence. intelligence.
232
KEBUTUHAN LISTRIK AKAN TERUS MENINGKAT INCREASING POWER DEMAND

Perekonomian Indonesia terus menunjukkan tren The Indonesian economy has continued to show an
membaik dalam empat tahun terakhir. Saat ini improving trend in the past four years. Currently,
Indonesia mencatat nilai nominal PDB sebesar Indonesia records a nominal GDP of USD895 billion
USD895 miliar dan berada di peringkat 16 dalam and is ranked 16th in the list of the global economic
daftar kekuatan ekonomi global. Economist powers. The study of Economist Intelligence Unit
Intelligence Unit (EIU) dalam kajiannya menyebutkan (EIU) mentioned that Indonesia would become
bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi the world’s fourth largest economic power by
keempat terbesar dunia pada tahun 2050 setelah 2050 after China, the United States (US) and India.
China, Amerika Serikat (AS), dan India. Bahkan Indonesia’s position will even be higher than Japan,
posisi Indonesia lebih tinggi dibandingkan Jepang which is projected to be ranked fifth.
yang diproyeksikan menduduki ranking lima.
Dengan laju pembangunan infrastruktur yang With the massive acceleration of infrastructure
masif, pertumbuhan ekonomi serta kestabilan development, economic growth and socio-political
sosial-politik selama beberapa tahun terakhir, stability over the past few years, Indonesia’s power
maka kebutuhan tenaga listrik Indonesia akan demand will continue to increase in the coming years.
terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Di In 2018-2027 Power Supply Business Plan (RUPTL)
dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik of PT PLN (Persero), PLN projects a national power
(RUPTL) PT PLN (Persero) Tahun 2018-2027, PLN demand growth of 6.86% per year. The assumptions
memproyeksikan pertumbuhan kebutuhan listrik included historical sales data per customer segment
nasional sebesar 6,86% per tahun. Asumsi yang until 2016 and estimated 2017 sales realization, as
digunakan meliputi data historis penjualan per well as the assumptions of population growth,
segmen pelanggan hingga tahun 2016 dan estimasi economic growth and inflation for the next 10 years.
realisasi penjualan 2017, serta asumsi pertumbuhan Based on these assumptions, in 2027, the national
jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi power demand will reach 434 TWh.
10 tahun mendatang. Berdasarkan asumsi tersebut,
mencapai 434 TWh.
Proyeksi Kebutuhan Listrik

Projected Electricity Demand
2018-2027 (Twh)
500
434
407
382
400 359
337
317
297
300 276
256
239
214 224
201
200
100
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027
PLN selaku pemegang izin usaha penyediaan PLN as a holder of power supply business license for
tenaga listrik untuk kepentingan umum mengemban public interest carries out the mandate of the law to
amanat undang-undang untuk menyediakan tenaga provide power continuously, in sufficient quantity,
listrik secara terus-menerus, dalam jumlah yang with good quality and reliability. To carry out this
cukup, dengan mutu dan keandalan yang baik. mandate, PLN has a number of priority programs,
Untuk melaksanakan amanat tersebut, PLN telah including:
memiliki sejumlah program prioritas, antara lain:
233
1. Menyelesaikan program 35.000 MW termasuk 1. Completing 35,000 MW program including

jaringan transmisi dan gardu induk. transmission networks and substations.
2. Menurunkan BPP melalui upaya peningkatkan 2. Reducing cost of electricity supply by increasing
produktivitas dan efisiensi operasi aset. productivity and efficiency of assets and operations.
3. Mengembangkan kemitraan strategis dengan 3. Developing strategic partnerships by optimizing
mengoptimalkan kompetensi dan pengalaman the competence and experience of PLN in
PLN dalam membangun tambahan kapasitas. building additional capacity.
4. Mengantisipasi kebijakan power wheeling (sewa 4. Anticipating power wheeling (leased
jaringan transmisi dan distribusi). transmission and distribution networks) policy.
5. Mengembangkan Mobile Power Plant untuk 5. Developing Mobile Power Plants to overcome
mengatasi kekurangan pasokan listrik jangka shortages of short-term power supply.
pendek.
6. Mengembangkan energi baru terbarukan 6. Developing new renewable energy (EBT) and
(EBT) dan konservasi energi termasuk melalui energy conservation through, among other
partisipasi pelanggan. means, customer participation.
7. Melaksanakan program Demand Side 7. Implementating a Demand Side Management
Management yang terintegrasi dengan struktur program that is integrated with the tariff
tarif (insentif-disinsentif). structure (incentives-disincentives).
8. Mengupayakan struktur tarif listrik yang dapat 8. Formulating electricity tariff structure to
memenuhi revenue requirement untuk kegiatan meet revenue requirements of operations and
operasi dan investasi. investments.
9. Melanjutkan upaya pemberian subsidi langsung 9. Continuing subsidies directly given to
kepada masyarakat yang membutuhkan. disadvantaged people.
10. Melanjutkan perbaikan kemampuan meminjam 10. Improving debt capacity and obtaining the most
(debt capacity) dan mendapatkan pinjaman cost-effective loans for PLN.
dengan biaya yang paling efisien bagi PLN.
11. Mengupayakan agar pelaksanaan Performance 11. Implementing Performance Based Regulation
Based Regulatory (PBR) sesuai dengan best (PBR) according to the best practices.
practice.
12. Menurunkan angka SAIDI SAIFI. 12. Reducing SAIDI SAIFI numbers.
13. Menurunkan non fuel cost. 13. Reducing non fuel costs.
14. Menurunkan susut jaringan. 14. Reduce network losses.
15. Menciptakan sistem manajemen rantai pasok 15. Creating integrated supply chain management
yang terintegrasi. system.
16. Melayani dan mencukupi kebutuhan permintaan 16. Serving and fulfilling the high demand for power
listrik yang tinggi termasuk melayani daftar including serving the waiting list and increasing
tunggu, dan meningkatkan rasio elektrifikasi di electrification ratio in underdeveloped provinces
provinsi tertinggal sesuai dengan pertumbuhan according to the growth in demand, power plant
permintaan (demand), ketersediaan pembangkit, availability and funding capability.
dan kemampuan pendanaan.
17. Melanjutkan program listrik prabayar/listrik 17. Continuing prepaid/smart electricity program.
pintar.
18. Melanjutkan inisiatif pengembangan smart grid 18. Continuing the initiative to develop a smart grid
dan infrastruktur kendaraan listrik (charging and charging station infrastructure.
station).
19. Mempersiapkan regenerasi pimpinan 19. Preparing regeneration of the Company’s
Perusahaan. leadership.
20. Menjadikan PLN sebagai perusahaan yang 20. Making PLN the first choice in the labor market.
menjadi pilihan utama pasar tenaga kerja.
234
DIVIDEN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND AND DIVIDEND POLICY
Kebijakan Dividen Dividend Policy

PLN membagikan dividen atas laba bersih, sesuai PLN distributes dividends from net income
dengan keputusan pemegang saham, dalam forum according to decisions of shareholders in the
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang General Meeting of Shareholders (GMS), which is
ditetapkan berdasarkan kinerja tahun berjalan dan determined based on current year’s performance
kebutuhan pengembangan usaha jangka panjang. and long-term business development needs.
Dividen Dibagikan Dividends Payout

Dalam beberapa tahun terakhir, PLN membagikan In recent years, PLN distributed dividends with the
dividen dengan rekapitulasi sebagai berikut: following recapitulation:
Uraian 2018 2017 2016 Description

Jumlah dividen tunai yang dibayar 308,72 2.150,84 2.137,75 Total cash dividend paid
dalam tahun berjalan (dalam miliar (in Rp billion)
Rupiah)
Tanggal pembayaran dividen 27 April 2018 22 Juni 2017 29 Juli 2016 Dividend payout dates
April 27, 2018 June 22, 2017 July 29, 2016
Dividen per lembar saham (dalam 2.811 19.584 38.407 Dividend per share (in Rp)
Rupiah)
Dividen pay out ratio (%) 2,67% 48,57% 26,23% Dividend payout ratio (%)
REALISASI PENGGUNAAN DANA OBLIGASI USE OF PROCEEDS FROM ISSUANCE OF

DAN EFEK LAINNYA BONDS AND OTHER SECURITIES
Pada tahun 2018, PLN kembali menerbitkan In 2018, PLN issued several series of local and global
beberapa seri obligasi lokal dan global serta bonds and ijara sukuk to finance the construction of
sukuk ijarah untuk menghimpun dana pembiayaan the electricity infrastructure. The issued securities
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. were 28 local bonds and ijara sukuk and 5 global
Obligasi lokal dan sukuk ijarah yang diterbitkan bonds. Information on bonds and ijara sukuk issued
sebanyak 28 seri dan obligasi gobal sebanyak 5 in 2018 was as follows:
seri. Data obligasi dan sukuk ijarah yang diterbitkan
selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel: Obligasi dan Sukuk Ijarah Lokal (Rupiah) Table: Local Bond and Sukuk Ijarah (Rupiah)
Nominal (juta
Tanggal Terbit
Nama Obligasi Rupiah) Tenor Kupon
No. Date of
Name of Bond Nominal Tenor Coupon
Issuance
(Million Rupiah)
1 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 Seri A 210,000 10-Oct-18 5 8,65%
Shelf Registration Bonds III PLN II Year 2018 Series A
2 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 Seri B 483,000 10-Oct-18 7 9,00%
Shelf Registration Bonds III PLN II Year 2018 Series B
3 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 Seri C 78,000 10-Oct-18 10 9,10%
Shelf Registration Bonds III PLN II Year 2018 Series C
4 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 Seri D 15,000 10-Oct-18 15 9,30%
Shelf Registration Bonds III PLN II Year 2018 Series D
5 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 Seri E 46,000 10-Oct-18 20 9,65%
Shelf Registration Bonds III PLN II Year 2018 Series E
6 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 Seri A 114,000 10-Oct-18 5 Rp9,861
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN II Year 2018 Series A
7 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 Seri B 35,000 10-Oct-18 7 Rp4,050
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN II Year 2018 Series B
8 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 Seri C 15,000 10-Oct-18 10 Rp1,365
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN II Year 2018 Series C
235
Nominal (juta
Tanggal Terbit
Nama Obligasi Rupiah) Tenor Kupon
No. Date of
Issuance
(Million Rupiah)
9 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018 Seri D 50,000 10-Oct-18 20 Rp4,825
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN II Year 2018 Series D
10 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri A 78,500 10-Jul-18 5 7,80%
Shelf Registration Bonds III PLN I Year 2018 Series A
11 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri B 443,000 10-Jul-18 7 8,35%
Shelf Registration Bonds III PLN I Year 2018 Series B
12 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri C 138,000 10-Jul-18 10 8,40%
Shelf Registration Bonds III PLN I Year 2018 Series C
13 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri D 281,000 10-Jul-18 15 8,90%
Shelf Registration Bonds III PLN I Year 2018 Series D
14 Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri E 339,000 10-Jul-18 20 9,00%
Shelf Registration Bonds III PLN I Year 2018 Series E
15 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri A 127,000 10-Jul-18 5 Rp9,906
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN I Year 2018 Series A
16 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri B 150,000 10-Jul-18 7 Rp12,525
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN I Year 2018 Series B
17 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri C 258,000 10-Jul-18 10 Rp21,672
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN I Year 2018 Series C
18 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri D 105,000 10-Jul-18 15 Rp9,345
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN I Year 2018 Series D
19 Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 Seri E 110,000 10-Jul-18 20 Rp9,900
Shelf Registration Sukuk Ijarah III PLN I Year 2018 Series E
20 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 Seri A 457,000 22-Feb-28 5 6,50%
Shelf Registration Bonds II PLN III Year 2018 Series A
21 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 Seri B 10,000 22-Feb-28 7 6,80%
Shelf Registration Bonds II PLN III Year 2018 Series B
22 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 Seri C 341,000 22-Feb-28 10 7,25%
Shelf Registration Bonds II PLN III Year 2018 Series C
23 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 Seri D 362,000 22-Feb-28 15 8,20%
Shelf Registration Bonds II PLN III Year 2018 Series D
24 Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 Seri E 1,365,000 22-Feb-28 20 8,75%
Shelf Registration Bonds II PLN III Year 2018 Series E
25 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 Seri A 104,000 22-Feb-28 5 Rp6,760
Shelf Registration Sukuk Ijarah II PLN III Year 2018 Series A
26 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 Seri B 88,000 22-Feb-28 10 Rp6,280
Shelf Registration Sukuk Ijarah II PLN III Year 2018 Series B
27 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 Seri C 57,500 22-Feb-28 15 Rp4,715
Shelf Registration Sukuk Ijarah II PLN III Year 2018 Series C
28 Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018 Seri D 449,000 22-Feb-28 20 Rp39,287
Shelf Registration Sukuk Ijarah II PLN III Year 2018 Series D
JUMLAH | TOTAL 6,309,000
Tabel: Obligasi Global Table: Global Bond

Tanggal Terbit
Nama Obligasi Nominal Tenor Kupon
No. Date of
Issuance
1 GMTN 2018 – 10Y USD 1,000,000,000 21-May-18 10 tahun | 10 years 5.450%
2 GMTN 2018 – 30Y USD 1,000,000,000 21-May-18 30 tahun | 30 years 6.150%
3 GMTN 2018 – Long 10Y USD 1,000,000,000 25-Oct-18 10 tahun 3 bulan | 5.375%
10 years 3 months
4 GMTN 2018 – Long 30Y USD 1,000,000,000 25-Oct-18 30 tahun 3 bulan | 6.250%
30 years 3 months
5 GMTN 2018 - 7Y EUR 500.000.000 25-Oct-18 7 tahun | 7 years 2.875%
236
Seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan All proceeds from issuance of local bonds/
obligasi/sukuk ijarah lokal serta obligasi global telah ijara sukuk and global bonds have been used in
digunakan sesuai yang telah disampaikan di dalam accordance with the issuance prospectus, to finance
prospektus penerbitannya, yakni untuk membiayai the expansion of electricity infrastructure.
ekspansi infrastruktur ketenagalistrikan.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi The proceeds from the issuance of global bonds
internasional GMTN 2018 – 10Y dan GMTN 2018 – GMTN 2018 – 10Y and GMTN 2018 – 30Y issued on 21
30Y tanggal penerbitan 21 Mei 2018 dipergunakan May 2018 are used for the repurchase (tender offer)
untuk pembelian kembali (tender offer) sebagian of some of PLN bonds that will become due in 2019,
obligasi PLN yang akan jatuh tempo di 2019, 2020 2020 and 2037, as well as for the payment of the
dan 2037 serta pembayaran premium dan accrued premium and accrued interest on the respective
interest sehingga PLN tidak mengeluarkan kas bonds, so that PLN does not have to use cash for
untuk transaksi tersebut. those transactions.
DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN DIVESTMENT, BUSINESS COMBINATION/

USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI MERGER, ACQUISITION OR DEBT/CAPITAL
HUTANG/MODAL RESTRUCTURING
Perusahaan tidak melakukan divestasi, The Company did not perform any divestment,
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau business combination/merger, acquisition or debt/
restrukturisasi hutang/modal di tahun 2018. capital restructuring in 2018.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI: MATERIAL INFORMATION REGARDING:
Ekspansi Expansion
PLN melakukan ekspansi usaha dengan menambah PLN is expanding its business, increasing power
kapasitas daya listrik melalui pembangunan unit capacity by developing owned power plants,
pembangkit sendiri, membeli daya listrik dari purchasing power from independent power
pembangkit swasta maupun melalui sewa pembangkit. producers, or leasing power plants. The power plant
Pembangunan pembangkit dilakukan melalui skema development uses a regular scheme, Fast Track
reguler, Fast Track Program (FTP) 1 dan FTP 2, Program (FTP) 1, and FTP 2 and the integration of all
serta yang terakhir sebagai integrasi dari seluruh the programs is the 35,000 MW Program. In addition
program tersebut, adalah Program 35.000 MW. Selain to power plants, PLN also builds transmission and
pembangkit, PLN juga membangun jaringan transmisi distribution networks, including substations. In
dan distribusi, termasuk unit-unit gardu induk. Pada certain circumstances, PLN also expands its power
kondisi tertentu, PLN juga melakukan ekspansi business by establishing subsidiaries.
kegiatan usaha terkait ketenagalistrikan dengan
mendirikan entitas anak usaha.
Di tahun 2018, PLN telah berhasil membangun In 2018, PLN developed power plants with a total
pembangkit dengan total kapasitas sebesar 2.200 capacity of 2,200 MW. PLN also completed 5,323
MW. Untuk transmisi yang berhasil diselesaikan kmc transmission lines and 23,215 MVA substations.
adalah sebesar 5.323 kms dan gardu induk sebesar Investment realization during 2018 amounted to
23.215 MVA. Realisasi investasi yang dikeluarkan Rp115.8 trillion.
sepanjang tahun 2018 adalah sebesar Rp115,8 triliun.
Restrukturisasi Utang/Modal Debt/Capital Restructuring

Tidak ada restrukturisasi utang/modal pada periode There was no debt/capital restructuring during the
laporan. reporting period.
237
TRANSAKSI BENTURAN KEPENTINGAN TRANSACTION OF CONFLICT OF INTERESTS

Tidak ada transaksi benturan kepentingan selama There was no transaction with conflict of interest
periode pelaporan. during the reporting period.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG RELATED (AFFILIATED) PARTYTRANSACTIONS

BERELASI (AFILIASI)
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries enter into certain
perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan business transactions with related (affiliated)
pihak-pihak yang berelasi (hubungan afiliasi). parties. All significant related party transactions,
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak hubungan whether arm’s length or not, are disclosed in notes
istimewa, baik yang dilakukan dengan persyaratan to consolidated financial statements.
dan kondisi yang sama dengan atau tidak sama
dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationships

1. Pemerintah Republik Indonesia merupakan 1. The Government of the Republic of Indonesia is
pemegang saham Perusahaan dan Badan Usaha the Shareholder of the Company, a State-Owned
Milik Negara. Enterprise.
2. Perusahaan dan entitas anak mempunyai 2. The Company and its subsidiaries have
pengaruh signifikan atas investasi pada entitas significant influence on investment in associated
asosiasi. entities.
3. Pengurus Koperasi Karyawan juga merupakan 3. Management of Employee Cooperatives is by
pegawai Perusahaan dan entitas anak. employees of the Company and its subsidiaries.
4. Pendiri dan pengawas Yayasan Pendidikan dan 4. Founder and supervisor of the Education and
Kesejahteraan PT PLN (Persero) merupakan Welfare Foundation of PT PLN (Persero) are
pengurus dan karyawan Perusahaan dan entitas management and employees of the Company
anak. and its subsidiaries.
5. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan 5. The Education and Welfare Foundation of
PT PLN (Persero) merupakan pemegang saham PT PLN (Persero) is the majority shareholder of
mayoritas PT Tugu Kresna Pratama. PT Tugu Kresna Pratama.
6. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan personil 6. Board of Commissioners and Board of Directors
manajemen kunci Perusahaan dan entitas anak. are key management personnel of the Company
and its subsidiaries.
Ketentuan Transaksi Berelasi Terms of Related Party Transactions

Dalam melakukan transaksi dengan pihak-pihak In conducting transactions with related parties, PLN
yang berelasi tersebut, PLN menerapkan kebijakan implements the following policies:
sebagai berikut:
1. Penjualan produk dan jasa kepada pihak 1. Products and services are sold to related parties
berelasi ditetapkan berdasarkan kontrak-kontrak based on sales contracts, which typically use the
penjualan, yang pada umumnya menggunakan prevailing market price plus a predetermined
dasar harga pasar yang berlaku ditambah margin margin.
tertentu sesuai kesepakatan.
2. Pengangkutan bahan bakar maupun suku 2. Fuel and spare parts are shipped by related
cadang oleh pihak berelasi ditetapkan parties based on negotiated and signed shipping
berdasarkan kontrak pengangkutan yang contracts taking into account the cost structure
disepakati bersama berdasarkan hasil negosiasi plus a predetermined margin.
dengan memperhatikan unsur-unsur biaya yang
ada ditambah dengan marjin tertentu.
238
3. Penempatan dana dilakukan berdasarkan 3. Funds are allocated in consideration of

kebutuhan dan perjanjian yang saling requirement, mutual agreement, and the
menguntungkan dan memberikan benefit Company’s optimal benefit.
optimal pada Perseroan.
4. Perolehan dana pinjaman dilakukan melalui 4. Loans are obtained through optimal negotiated
negosiasi syarat dan kondisi yang paling optimal terms and conditions for the Company’s
bagi kepentingan operasional Perseroan. operational interest.
Tabel berikut menginformasikan para pihak yang The following table discloses PLN’s related party
memiliki transaksi berelasi dengan PLN. transactions.
Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction
Pemerintah Republik Indonesia Pemegang saham akhir Penerimaan subsidi listrik, penerimaan penerusan
Government of Republic of Ultimate Shareholders pinjaman, dan utang kepada pemerintah
Indonesia Receipt of electricity subsidy, two step loan and
government loan
PT Bank Rakyat Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas, rekening bank dan
(Persero) Tbk Republik Indonesia deposito yang dibatasi penggunaannya, investasi jangka
Control through the Government pendek, dan penerimaan utang bank
of the Republic of Indonesia Placement of cash and cash equivalents, restricted cash
in bank and time deposits, short-term investment, and
receipt of bank loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan rekening bank dan deposito berjangka
Republik Indonesia dibatasi penggunaannya, kas dan setara kas, investasi
Control through the Government jangka pendek, dan penerimaan utang bank
of the Republic of Indonesia Placement of restricted cash in bank and time deposit,
cash and cash equivalents, short-term investment, and
receipt of bank loans
PT Bank Negara Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan rekening bank dan deposito berjangka
(Persero) Tbk Republik Indonesia dibatasi penggunaannya, kas dan setara kas, dan
Control through the Government penerimaan utang bank
of the Republic of Indonesia Placement of restricted cash in bank and time deposit,
cash and cash equivalents, and receipt of bank loans
PT Bank DKI Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas dan penerimaan utang
Republik Indonesia bank
Control through the Government Placement of cash and cash equivalents and receipt of
of the Republic of Indonesia bank loans
PT Bank Tabungan Negara Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas
(Persero) Tbk Republik Indonesia Placement of cash and cash equivalents
Control through the Government
of the Republic of Indonesia
PT Pertamina Geothermal Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik
Energy Republik Indonesia Purchase of electricity
PT Pertamina (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar dan minyak pelumas
Republik Indonesia Purchase of fuels and lubricants
PT Tambang Batubara Bukit Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar
Asam (Persero) Tbk Republik Indonesia Purchase of fuels
PT Perusahaan Gas Negara Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar
(Persero) Tbk Republik Indonesia Purchase of fuels
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa konstruksi
Republik Indonesia Construction services transaction
PT Nusantara Regas Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar
Republik Indonesia Purchase of fuels
239
Pihak-pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction
PT Surveyor Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pelayanan teknik, survei dan pengukuran
(Persero) Republik Indonesia batubara
Control through the Government Engineering services, survey and coal measurement
PT Sucofindo (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pelayanan teknik, survei dan pengukuran
Republik Indonesia batubara
Control through the Government Engineering services, survey and coal measurement
PT Djakarta Lloyd (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa transportasi bahan bakar dan batubara
Republik Indonesia Fuels and coals transportation services transaction
PT Asuransi Jasa Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Asuransi bangunan, instalasi dan mesin pembangkit,
(Persero) Republik Indonesia perlengkapan transmisi serta kapal milik Perusahaan
Control through the Government Insurance services for Company's buildings, installation
of the Republic of Indonesia and power plant, transmission equipment and vessels
Perum Jasa Tirta Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik
Republik Indonesia Purchase of electricity
PT Sarana Multi Infrastruktur Pengendalian melalui Pemerintah Penerimaan utang dari lembaga keuangan pemerintah
(Persero) Republik Indonesia nonbank
Control through the Government Receipt of non-bank government financial institution
PT Geo Dipa Energi (Persero) Entitas asosiasi Transaksi pembelian tenaga listrik
Associate Purchase of electricity
PT Tanjung Kasam Power Entitas asosiasi Transaksi pembelian tenaga listrik
PT Dalle Energy Batam Entitas asosiasi Transaksi pembelian tenaga listrik
PT Mitra Energi Batam Entitas asosiasi Transaksi pembelian tenaga listrik
PT Sumber Segara Primadaya Entitas asosiasi Transaksi pembelian tenaga listrik
PT Bajradaya Sentranusa Ventura bersama Transaksi pembelian tenaga listrik
Joint venture Purchase of electricity
PT Komipo Pembangkitan Ventura bersama Transaksi pembelian tenaga listrik dan pemberianpinjaman
Jawa Bali Joint venture jangka panjang
Purchase of electricity and issuance of long-term loan
PT Bukit Pembangkit Ventura bersama Transaksi pembelian tenaga listrik
Innovative Joint venture Purchase of electricity
PT Shenhua Guohua Ventura bersama Transaksi pembelian tenaga listrik
Pembangkitan Jawa Bali Joint venture Purchase of electricity
PT Perta Daya Gas Ventura bersama Pemberian pinjaman jangka panjang
Joint venture Issuance of long-term loan
Dana pensiun PLN Program imbalan pascakerja Pembayaran kontribusi program manfaat pasti
Post-employment benefit plan Payment of contribution for defined benefit plan
PT Transportasi Gas Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa penyaluran gas
Republik Indonesia Gas distribution services
Control Through the Government
PT Wijaya Karya Industri Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi sewa mesin pembangkit
Energi Republik Indonesia Lease power plant machinery
PT Waskita Karya (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa konstruksi
Tbk Republik Indonesia Construction services
240
Tabel berikut menyajikan ringkasan saldo realisasi The following table presents a summary of related
transaksi berelasi menurut masing-masing jenis party balances by transaction:
transaksi:
Nilai transaksi
(Rp miliar) Persentase
Jenis transaksi berelasi Transaction value Keterangan Percentage
Type of related party transaction (Rp billion) Description (%)
2018 2017 2018 2017
Piutang berelasi 1.037,19 242,48 Persentase terhadap jumlah 0,07 0,02
Related receivables aset|Percentage to total assets
Rekening Bank & Deposito Berjangka 83,76 204,42 Persentase terhadap jumlah 0,01 0,02
yang Dibatasi Penggunaannya | Restricted aset|Percentage to total assets
Bank Accounts & Time Deposits
Kas dan Setara Kas | Cash and Cash 26.117,77 34.973,46 Persentase terhadap jumlah 1,76 2,61
Equivalents aset|Percentage to total assets
Investasi Jangka Pendek | Short-Term 1.205,51 280,00 Persentase terhadap jumlah 0,08 0,02
Investment aset|Percentage to total assets
Piutang Usaha | Trade Receivables 596,02 583,54 Persentase terhadap jumlah 0,04 0,04
aset|Percentage to total assets
Piutang subsidi listrik | Receivables on - 7.588,98 Persentase terhadap jumlah 0,00 0,57
electricity subsidy aset|Percentage to total assets
JUMLAH|TOTAL 29.039,25 43.872,87 Persentase terhadap jumlah 1,95 3,28
aset|Percentage to total assets
Penerusan pinjaman | Two step loan 38.6635,55 34.221,49 Persentase terhadap jumlah 6,84 7,35
liabilitas|Percentage to total
liabilities
Utang kepada Pemerintah dan 7.204,28 7.352,97 Persentase terhadap jumlah 1,27 1,58
Lembaga kuangan Pemerintah non liabilitas|Percentage to total
Bank | Government loan and Non-bank liabilities
Government Financial Institution
Utang Sewa Pembiayaan | Lease Liabilities 86,47 239,81 Persentase terhadap jumlah 0,02 0,05
liabilities
Utang bank | Bank loans 71.586,69 75.158,78 Persentase terhadap jumlah 12,67 16,15
liabilities
Utang Pihak Berelasi | Payable to Related 1,00 0,79 Persentase terhadap jumlah 0,00 0,00
Parties liabilitas|Percentage to total
liabilities
Utang usaha | Account payable 9.044,53 11.215,24 Persentase terhadap jumlah 1,60 2,40
liabilities
Biaya masih harus dibayar | Accrued 932,24 755,75 Persentase terhadap jumlah 0,16 0,16
expenses liabilitas|Percentage to total
liabilities
JUMLAH|TOTAL 127.490,76 128.944,80 Persentase terhadap jumlah 22,56 27,69
liabilitas | Percentage to total
liabilities
Penjualan tenaga listrik - BUMN | Sales of 5.505,80 5.487,61 Persentase terhadap jumlah 2,23 2,23
Electricity - SOEs penjualan tenaga listrik|Percentage
to total sales of electricity
Subsidi Listrik Pemerintah | Government’s 48.101,75 45.738,22 Persentase terhadap jumlah 100 100
Electricity Subsidy subsidi|Percentage to total subsidy
Beban bahan bakar dan pelumas | Fuel 57.393,77 39.302,44 Persentase terhadap total 41,81 33,61
and lubricants expenses beban|Percentage to total
operating expenses
Pembelian Tenaga Listrik | Purchase of 13.318,23 11.349,23 Persentase terhadap jumlah 15,80 15,68
Electricity beban|Percentage to total expenses
Beban pemeliharaan | Maintenance 225,22 235,03 Persentase terhadap jumlah beban| 1,09 1,20
Expenses Percentage to total expenses
Beban Usaha lain-lain | Other Operating 283,61 359,53 Persentase terhadap jumlah beban| 3,57 4,67
Expenses Percentage to total expenses
Beban Keuangan | Financial Cost 5.544,07 6.669,77 Persentase terhadap jumlah beban| 25,64 35,95
Percentage to total expenses
241
PERUBAHAN PERATURAN REGULATORY CHANGES

Beberapa peraturan baru yang berpengaruh A number of new regulations that significantly
signifikan terhadap operasional PLN di tahun 2018 impacted PLN’s operations included:
adalah:
Peraturan Perundang-undangan I
Dampak Terhadap PLN | Impact on PLN
Legislation
Keputusan Menteri (Kepmen) Energi Kepmen ESDM menetapkan harga jual batubara untuk PLTU dalam negeri (harga
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) DMO) untuk nilai kalori 6.322 GAR sebesar USD70 per metrik ton apabila harga HBA
Nomor: 1395K/30/MEM/2018 tentang di atas USD70 per metrik ton atau sesuai HBA apabila HBA berada di bawah USD70
Harga Jual Batubara untuk Penyediaan per metrik ton. Untuk batubara dengan nilai kalori lainnya, harga dikonversi terhadap
Tenaga Listrik untuk Kepentingan harga batubara 6.322 GAR berdasarkan perhitungan sesuai ketentuan yang berlaku.
Umum, yang berlaku surut sejak 1
Januari 2018 hingga 31 Desember 2019. Dengan adanya kebijakan DMO, biaya bahan bakar batubara pada tahun 2018 relatif
Kepmen tersebut lalu direvisi menjadi terkendali sehingga PLN dapat melaksanakan penugasan mencapai target 100%
mulai berlaku tanggal 12 Maret 2018 elektrifikasi dan menyelesaikan proyek listrik 35.000 MW.
hingga 31 Desember 2019 melalui
Kepmen Nomor: 1410K/30/MEM/2018. The Minister of ESDM’s Decision determines the coal prices for domestic PLTU (DMO
price) for a calorific value of 6,322 GAR is USD70 per metric ton if HBA is above
Minister of Energy and Mineral USD70 per metric ton or equal to HBA if HBA is below USD70 per metric ton. For
Resources’ (ESDM) Decision No. coal with other calorific values, the price is converted to the price of 6,322 GAR coal
1395K/30/MEM/2018 concerning Coal based on calculations according to the prevailing laws and regulations.
Prices for the Provision of Electricity
for the Public Interest, which applies With DMO policy, the cost of coal fuel in 2018 was relatively under control so that PLN
retroactively from January 1, 2018 to can carry out the assignment to achieve 100% electrification target and to complete
December 31, 2019. The decision was the 35,000 MW project.
then amended to take effect on March
12, 2018 until December 31, 2019 with
Minister’s Decision No. 1410K/30/
MEM/2018.
Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 Peraturan Menteri ESDM mengatur tentang formula perhitungan dan tata cara
Tahun 2018 tentang Kompensasi atas pelaksanaan pemberian kompensasi atas tanah, bangunan dan tanaman akan dilintasi
Tanah, Bangunan dan Tanaman Yang Jaringan Transmisi Tenaga Listrik oleh Pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik.
Berada Di Bawah Ruang Bebas Jaringan Kompensasi ini berlaku untuk kegiatan :
Transmisi Tenaga Listrik • Pembangunan jaringan transmisi tenaga listrik baru;
• Pembangunan jaringan transmisi tenaga listrik pada jalur yang telah ada yang
Permen ini mencabut : menyebabkan penggantian, penambahan menara/tiang dan/atau konduktor; dan/
Peraturan Menteri ESDM Nomor 38 atau;
Tahun 2013 tentang Kompensasi atas • Pekerjaan pembangunan jaringan transmisi tenaga listrik pada jalur yang telah ada
Tanah, Bangunan dan Tanaman yang yang menyebabkan penambahan luas/lebar ruang bebas dan koridor jarak bebas
Berada di Bawah Ruang Bebas Saluran minimum horizontal dan sumbu vertikal menara/tiang.
Udara Tegangan Tinggi dan Saluran
Udara Tegangan Ekstra Tinggi. Dengan adanya formula dan tata cara pelaksanaan pemberian kompensasi ini akan
memberi kepastian hukum bagi PLN dalam memberikan kompensasi atas tanah,
bangunan dan tanaman untuk pembangunan transmisi tenaga listrik sehingga proyek
dapat terlaksana sesuai dengan waktu.
Minister of ESDM Regulation No. 27 Minister of ESDM regulation stipulates calculation formula and procedures for
of 2018 concerning Compensation for compensation payment for land, buildings and plants which will be crossed by
Land, Buildings and Plants Under the Power Transmission Lines by the holders of power supply business license. This
Free Space of Power Transmission compensation applies to:
Lines. • Construction of new power transmission lines;
• Construction of power transmission lines on the existing route which causes
This Regulation revoked: replacement, addition of towers/poles and/or conductors; and/or;
Minister of ESDM Regulation No. 38 • Construction of power transmission lines on the existing route which causes
of 2013 concerning Compensation for additional size/width of free space and the minimum horizontal clearance corridors
Land, Buildings and Plants Under the and the vertical axis of towers/poles.
Free Space of High Voltage and Extra
High Voltage Aerial Transmission lines. With the given formulas and procedures for compensation payment will become a
legality for PLN in providing compensation for land, buildings and plants for power
transmission development so that the project can be completed timely.
242
Peraturan Perundang-undangan I
Dampak Terhadap PLN | Impact on PLN
Legislation
Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 Peraturan Menteri ESDM mengatur penggunaan sistem PLTS atap oleh pelanggan
Tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem kapasitas sistem PLTS atap dibatasi paling tinggi 100% dari daya tersambung
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap pelanggan PLN yang ditentukan dengan kapasitas total inverter.
Oleh Konsumen PT Perusahaan Listrik Dampak bagi PLN dengan terbitnya aturan ini adalah :
Negara (Persero) • Dapat menimbulkan potensi berkuranganya pendapatan PLN; dan/atau
• Membebani sistem ketenagalistrikan.
Permen ini mencabut :

Peraturan Menteri ESDM Nomor 01
Tahun 2017 tentang Operasi Paralel
Pembangkit Tenaga Listrik dengan
Jaringan Tenaga Listrik PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero)
Minister of ESDM Regulation No. 49 of Minister of ESDM Regulation stipulates the use of solar roof power plant system by
2018 concerning the Use of Solar Roof customers of capacity of solar roof power plant system is limited to a maximum of
Power Plant System by Customers of PT 100% of the connected power of PLN customers determined by the total capacity of
Perusahaan Listrik Negara (Persero) inverter.
The impacts of this regulation on PLN are:
This regulation revoked: • Potential reduction in PLN revenues; and /or
Minister of ESDM Regulation No. 01 of • Additional burden for electricity system.
2017 concerning Parallel Operations of
Power Plants with Power Network of PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Peraturan Menteri ESDM Nomor 53 Peraturan Menteri ESDM mengatur tentang tambahan jenis sumber energi baru
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas terbarukan yaitu Bahan Bakar Nabati Cair (BBN).
Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Nomor 50 Tahun 2017 Dengan adanya aturan ini, PLN dapat membeli dan memanfaatkan energi BBN,
tentang Pemanfaatan Sumber Energi sehingga PLN dapat memperbesar pencapaian target porsi bauran energi baru dan
Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga terbarukan (EBT) sebesar 23% pada bauran energi nasional di 2025.
Listrik
Minister of ESDM Regulation No. Minister of ESDM Regulation stipulates additional type of renewable energy sources,
53 of 2018 concerning Amendment namely Liquid Biofuels (BBN).
to Minister of Energy and Mineral
Resources’ Regulation No. 50 of 2017 With this regulation, PLN can buy and utilize biofuel energy, so that PLN can increase
concerning Utilization of Renewable the portion of new and renewable energy (EBT) by 23% in 2025 national energy mix.
Energy Sources for Power Supply
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES APPLIED

DITERAPKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIR IN THE CURRENT FISCAL YEAR
A. Penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan A. Implementation of Financial Services Authority

No.6/POJK.04/2017 tentang Perlakuan Regulation No. 6/POJK.04/2017 concerning
Akuntansi atas Transaksi Berdasarkan Accounting for Sales and Purchases of
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (POJK No. 6) Electricity (POJK No. 6)
Perusahaan dan entitas anak mengadakan The Company and its subsidiaries entered into
perjanjian jual beli tenaga listrik, yakni Perjanjian Power Purchase Agreements (PPA) and Energy
Jual Beli Tenaga Listrik (PPA) dan Kontrak Sales Contracts (ESC) with Independent Power
Penjualan Energi (ESC), dengan penyedia dan Producers (IPP). IPPs are holders of Electricity
Pengembang Tenaga Listrik Swasta (IPP). IPP Business License for public use, which can
tersebut merupakan pemegang Izin Usaha be delegated to other business entities with
Ketenagalistrikan untuk kepentingan umum, responsibility to generate electricity for public
yang dapat diserahkan kepada entitas usaha lain use.
dengan tanggung jawab untuk menghasilkan
tenaga listrik guna kepentingan umum.
243
Sebelum 1 Januari 2016, Perusahaan dan entitas Before January 1, 2016, the Company and its
anak menerapkan ISAK 8: Penentuan Apakah subsidiaries implemented ISAK 8: Determining
Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa (ISAK Whether an Arrangement Contains a Lease
8) dalam mengevaluasi apakah PPA dan ESC (ISAK 8) in determining whether PPA and ESC
dengan IPP mengandung unsur sewa. Pada with an IPP contains a lease. On March 1, 2017,
tanggal 1 Maret 2017, Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority (OJK) issued POJK
(OJK) menerbitkan POJK No. 6 yang berlaku No. 6, which is applicable to Listed and Public
bagi Emiten dan Perusahaan Publik. Berdasarkan Companies. Based on POJK No. 6, transactions
POJK No.6, transaksi berdasarkan perjanjian jual based on power purchase agreements are
beli tenaga listrik diperlakukan sebagai transaksi treated as sale and purchase transactions, even
jual beli, meskipun perjanjian jual beli tenaga though the power purchase agreements contain
listrik tersebut mengandung substansi selain stipulations other than sale and purchase. POJK
jual beli. POJK No. 6 berlaku secara prospektif No. 6 applies prospectively for the financial
untuk periode tahun buku yang dimulai sejak 1 year beginning on January 1, 2017, and early
Januari 2017 dan mengijinkan perlakuan lebih implementation is allowed for the financial year
awal sejak 1 Januari 2016. POJK No. 6 berlaku beginning on January 1, 2016. POJK No. 6 is
sampai akhir periode tahun buku berakhirnya effective until the end of the financial year of the
penugasan untuk percepatan pembangunan closing of assignment for accelerated electricity
infrastruktur ketenagalistrikan berdasarkan infrastructure development in accordance with
Peraturan Presiden. Presidential Regulation.
Perusahaan memutuskan untuk menerapkan The Company decided to implement POJK No.
lebih awal POJK No. 6 secara prospektif 6 prospectively beginning on January 1, 2016.
sejak 1 Januari 2016. Oleh karena itu transaksi Therefore, transactions based on power purchase
berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik yang agreement, which contains a lease, since January
mengandung sewa, mulai 1 Januari 2016 disajikan 1, 2016, are presented as purchased electricity in
sebagai pembelian tenaga listrik dalam laporan the statements of comprehensive income when
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada incurred. On January 1, 2016, the Company and
periode terjadinya. Pada tanggal 1 Januari 2016 its subsidiaries adjusted the related assets and
Perusahaan dan entitas anak telah melakukan liabilities.
penyesuaian atas aset dan liabilitas terkait.
Entitas anak yang memiliki transaksi berdasarkan Subsidiaries that entered into transactions based
perjanjian jual beli tenaga listrik, yaitu PT on power purchase agreement, namely PT
Pelayanan Listrik Nasional Batam (PLN Batam) Pelayanan Listrik Nasional Batam (PLN Batam) and
dan PT Indonesia Power (IP), bukan merupakan PT Indonesia Power (“IP”) are not listed or public
emiten atau perusahaan publik sehingga POJK companies. Hence, POJK No. 6 does not apply to
No. 6 tidak diterapkan oleh entitas anak tersebut. those subsidiaries. For consolidation purposes,
Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan adjustments were made to the financial statements
PLN Batam dan IP disesuaikan agar kebijakan of PLN Batam and IP to apply an accounting
akuntansi untuk transaksi berdasarkan perjanjian policy for transactions based on power purchase
jual beli tenaga listrik sesuai dengan POJK No. 6. agreement in accordance with POJK No. 6.
B.
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan B. Implementation of New and Revised Statements
(PSAK) Baru dan Revisi, serta Interpretasi of Financial Accounting Standard (PSAK) and
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Interpretations of Financial Accounting Standard
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai (ISAK) applicable for financial statements
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. beginning period on or after January 1, 2018
Amandemen standar, penyesuaian standar, dan The following standard amendments, adjustments
interpretasi berikut ini efektif untuk periode and interpretations are applicable for financial
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, statements beginning period on or after January
dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: 1, 2018, with early application permitted:
244
• PSAK 2 (Amandemen): Laporan Arus Kas • PSAK 2 (Amendment): Statement of Cash

tentang Prakarsa Pengungkapan, yang Flows – Disclosure Initiative, which requires
mensyaratkan entitas untuk menjelaskan an entity to explain changes in its liabilities
perubahan pada kewajibannya untuk arus kas for cash flows that have been, or which will
yang telah, atau yang akan di klasifikasi sebagai be classified as financing activities in the
aktivitas pembiayaan pada laporan arus kas. statement of cash flows.
• PSAK 13 (Amandemen): Properti Investasi • PSAK 13 (Amendment): Investment Property
tentang pengalihan properti investasi. concerning transfer of investment property.
• PSAK 15 (Penyesuaian): Investasi pada • PSAK 15 (Adjustment): Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Associates and Joint Ventures.
• PSAK 16 (Amandemen): Aset Tetap- • PSAK 16 (Amendment): Property, Plant and
Agrikultur: Tanaman Produktif, tentang Equipment – Agriculture: Bearer Plants,
klarifikasi atas aset biologis yang memenuhi regarding clarification on biological assets
definisi dari tanaman produksi dicatat that meet the definition of bearer plants are
sebagai aset tetap. accounted for as fixed assets.
• PSAK 46 (Amandemen): Pajak Penghasilan • PSAK 46 (Amendment): Income Taxes –
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan Recognition of Deferred Tax Assets for
untuk Rugi yang Belum Direalisasi, tentang Unrealized Losses, regarding clarification on
klarifikasi persyaratan untuk mengakui requirements for recognizing deferred tax
aset pajak tangguhan atas rugi yang belum assets for unrealiazed losses.
terealisasi.
• PSAK 53 (Amandemen): Pembayaran • PSAK 53 (Amendment): Share-Based
Berbasis Saham, tentang klasifikasi dan Payment, regarding classification and
pengukuran transaksi pembayaran berbasis measurement of share-based payment
saham. transactions.
• PSAK 67 (Penyesuaian): Pengungkapan • PSAK 67 (Adjustment): Disclosure of Interest
Kepentingan dalam Entitas Lain. in Other Entities.
• PSAK 69: Agrikultur. • PSAK 69: Agriculture.
• PSAK 111: Akuntansi Wa’d. • PSAK 111: Accounting for Wa’d.
Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of these standards did not
tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap have a significant impact on the reported figures
jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau for the current and the previous periods.
tahun sebelumnya.
C.
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan C. Implementation of New and Revised Statements
(PSAK) Baru dan Revisi, serta Interpretasi of Financial Accounting Standard (PSAK) and
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Interpretations of Financial Accounting Standard
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai (ISAK) applicable for financial statements
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019. beginning period on or after January 1, 2019
Amandemen standar berikut efektif untuk The following standard amendments and
periode yang dimulai pada atau setelah interpretations are applicable for financial
tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini statements beginning period on or after January
diperkenankan yaitu: 1, 2019, with early application permitted:
• PSAK 24 (Amandemen): Imbalan Kerja • PSAK 24 (Amendment): Employee Benefits
tentang Amendemen, Kurtailmen, atau regarding Program Amendment, Curtailment,
Penyelesaian Program. or Completion.
• ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan • ISAK 33: Foreign Currency Transactions and
Dimuka. Advance Consideration.
• ISAK 34, Ketidakpastian Dalam Perlakuan • ISAK 34: Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan. Treatments.
245
Amandemen standar, penyesuaian standar, The following standard amendments are

dan interpretasi standar berikut ini akan efektif applicable for financial statements beginning
untuk periode yang dimulai pada atau setelah period on or after January 1, 2020, with early
tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini application permitted:
diperkenankan yaitu:
• PSAK 62 (Amandemen): Kontrak Asuransi - • PSAK 62 (Amendment): Insurance Contracts
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan – Applying PSAK 71: Financial Instruments to
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi. PSAK 62: Insurance Contracts.
• PSAK 71: Instrumen Keuangan. • PSAK 71: Financial Instruments.
• PSAK 71 (Amandemen): Instrumen Keuangan • PSAK 71 (Amendment): Financial Instruments
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan regarding Prepayment Features with
Kompensasi Negatif. Negative Compensation.
• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan • PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan. Customers.
• PSAK 73: Sewa. • PSAK 73: Leases.
Amandemen standar, penyesuaian standar, The standard amendment applicable for financial
dan interpretasi standar berikut ini akan efektif statements with beginning period on or after
untuk periode yang dimulai pada atau setelah January 1, 2021, with early application permitted
tanggal 1 Januari 2021, dengan penerapan dini is PSAK 112: Accounting for Waqf.
diperkenankan yaitu: PSAK 112: Akuntansi Wakaf.
Pada saat penerbitan laporan keuangan At the date of the consolidated financial
konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak masih statements, the Company and its subsidiaries were
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari still reviewing the potential impact of these new
penerapan standar baru, amandemen standar, dan standards, amendments and interpretations on the
interpretasi atas standar serta pengaruhnya pada consolidated financial statements of the Company
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan and its subsidiaries.
entitas anak.
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA BUSINESS CONTINUITY

Ke depan, Perusahaan akan menghadapi berbagai In the future, the Company will face various
tantangan seperti kenaikan harga energi primer dan challenges, such as the increase in primary energy
fluktuasi nilai tukar rupiah. Tetapi Perusahaan memiliki prices and the fluctuation of Rupiah exchange rate.
basis pelanggan yang loyal sebagaimana terlihat dari Providentially, the Company has a loyal customer
Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) yang meningkat base and the Customer Satisfaction Index (IKP)
setiap tahunnya. Pada tahun 2018, IKP PLN mencapai increases every year. In 2018, PLN’s IKP was 89.16
angka 89,16. Sedangkan IKP pada tahun 2017 dan 2016 (2017: 88.52 and 2016: 88.42). PLN strives to
masing-masing mencapai angka 88,52 dan 88,42. PLN maintain customer trust by providing safe, reliable,
terus berupaya untuk mempertahankan kepercayaan and trusted power supplies at affordable rates.
pelanggan dengan menyediakan pasokan listrik yang
aman, andal, terpercaya dengan tarif yang terjangkau.
Pada tahun 2018, beberapa kondisi makro In 2018, several macro conditions affected the
mempengaruhi kenaikan Biaya Pokok Penyediaan increase in Cost of Electricity Supply (BPP), such as
(BPP), seperti pelemahan nilai tukar rupiah the weakening Rupiah exchange rate against foreign
terhadap beberapa mata uang asing, kenaikan currencies, the increase in Indonesia Crude Price
harga Indonesian Crude Price (ICP), serta naiknya and the increase in average Coal Reference Price
rata-rata Harga Batubara Acuan (HBA) sebesar (HBA) of 15.2%, which led to the rising coal price
15,2% yang mendorong kenaikan harga batubara for PLN’s power plants. Under such conditions, the
untuk PLTU milik PLN. Dengan kondisi tersebut Company is eligible to raise electricity tariff through
Perusahaan seharusnya dapat menaikkan tarif tariff adjustment mechanism for non-subsidized
246
tenaga listrik melalui mekanisme tariff adjustment customers. However, to maintain competitiveness
untuk pelanggan non-subsidi. Tetapi untuk menjaga of business and industry sectors, the Company
agar sektor bisnis dan industri tetap kompetitif, decided not to increase the electricity tariffs on this
Perusahaan memutuskan untuk tidak menaikkan tarif customer group.
tenaga listrik pada golongan pelanggan tersebut.
Perusahaan akan tetap melakukan pengelolaan The Company will continue to conduct business
bisnis secara cermat dan terukur agar memiliki management carefully and measurably in order
kemampuan untuk memberikan dividen bagi to have the ability to provide dividends to the
pemegang saham dan manfaat bagi para pemangku Shareholder and benefits to stakeholders. Taking
kepentingan. Dengan mempertimbangkan potensi into account the potential business risks, the
risiko bisnis yang ada, Perusahaan telah melakukan Company has mitigated them by implementing a
mitigasinya dengan mengimplementasikan sejumlah number of work programs, as follows:
program kerja, seperti:
1. Meningkatkan tingkat kesehatan keuangan 1. Improving corporate financial soundness.

Perusahaan.
2. Menyelesaikan pembangunan pembangkit 2. Completing plant development of 10,000
program 10.000 MW tahap I dan tahap II MW phase I and phase II programs including
termasuk jaringan transmisi dan gardu induknya. transmission networks and substations.
3. Melanjutkan proses konstruksi pembangunan 3. Continuing construction of 35,000 MW plants,
pembangkit 35.000 MW termasuk jaringan including transmission networks and substations.
transmisi dan gardu induk.
4. Melakukan percepatan proses perizinan dan 4. Accelerating licencing and land clearance
proses pembebasan lahan untuk pembangunan processes for electricity projects development
proyek kelistrikan dengan mengupayakan by encouraging the issuance of government
terbitnya regulasi Pemerintah yang regulations to ease the execution.
mempermudah eksekusi di lapangan.
5. Mendorong penyelesaian financial closing 5. Encouraging financial closing for Independent
untuk Independent Power Producer (IPP) dan Power Producers (IPP) and construction
penyelesaian konstruksi sesuai jadwal. completion as scheduled.
6. Menjaga kecukupan pasokan listrik. 6. Maintaining sufficient power supply.
7. Menjamin ketersediaan energi primer. 7. Ensuring primary energy availability.
8. Mengoptimalkan bauran energi melalui produksi 8. Optimizing energy mix through power
listrik dari pembangkit berbahan bakar non production from non-oil based fuel power
BBM, meningkatkan kapasitas energi listrik yang plants, increasing electricity capacity which can
dapat ditransmisikan melalui kabel laut dan be transferred through submarine cables and
mengoperasikan pembangkit energi terbarukan operating renewable energy power plants using
termasuk biofuel dan tenaga surya. biofuel and solar cell.
9. Meningkatkan efisiensi operasi. 9. Increasing operating efficiency.
10. Meningkatkan konsolidasi proses bisnis untuk 10. Enhancing business process consolidation for
integritas pelayanan dan efisiensi. service integrity and efficiency.
11. Melakukan optimalisasi organisasi dan 11. Optimizing organization and improving HR
peningkatan kualitas SDM. quality.
12. Memperkuat bisnis dan sinergi anak perusahaan 12. Strengthening business and synergy of
untuk mendukung pencapaian arah strategis subsidiaries to support achievement of corporate
korporat dan proses bisnis perusahaan. strategic objectives and business process.
13. Mendorong kemitraan dalam rangka peningkatan 13. Encouraging partnership for efficient business
efisiensi proses bisnis. process.
247
14.
Meningkatkan citra Perusahaan melalui 14.
Enhancing corporate image through GCG
peningkatan kualitas penerapan GCG yang strengthening including risk management and
mencakup perbaikan aspek manajemen risiko compliance improvement, as well as improving
dan kepatuhan, serta meningkatkan fungsi public relations to maintain good relations and
kehumasan agar hubungan dan komunikasi communications with stakeholders.
dengan pemangku kepentingan semakin baik.
SANKSI ADMINISTRATIF YANG DIKENAKAN ADMINISTRATIVE SANCTIONS IMPOSED ON

KEPADA PERUSAHAAN, ANGGOTA DEWAN THE COMPANY, MEMBERS OF BOARD OF
KOMISARIS DAN DIREKSI, OLEH OTORITAS COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
PASAR MODAL DAN OTORITAS LAINNYA BY CAPITAL MARKET AUTHORITIES AND
OTHER AUTHORITIES
Pada tahun 2018 tidak terdapat sanksi administratif In 2018, there were no sanctions imposed on the
yang dikenakan kepada Perseroan, anggota Dewan Company, members of the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan and Board of Directors by the capital market
otoritas lainnya. authorities or other authorities.
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH EXTRAORDINARY AND NON-RECURRING

DILAPORKAN YANG MENGANDUNG TRANSACTIONS
KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN
JARANG TERJADI
Laporan Keuangan PLN yang diaudit untuk periode PLN’s audited Financial Statements for the years
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 ended December 31, 2018, and 2017 do not contain
Desember 2018 dan 2017 tidak memiliki informasi any extraordinary and non-recurring transactions.
keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung
kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.
PENINGKATAN YANG MATERIAL DIKAITKAN MATERIAL INCREASE IN SALES VOLUME OF

DENGAN VOLUME PRODUK YANG DIJUAL/ NEW PRODUCT/SERVICE
JASA BARU
Volume penjualan listrik PLN pada tahun 2018 PLN’s electricity sales volume in 2018 was 234,618
sebesar 234.618 GWh, naik 5,15% dari 223.134 GWh, increasing by 5.15% from 223,134 GWh in the
GWh pada tahun sebelumnya. Kenaikan volume previous year. The increase in electricity sales was
penjualan listrik didorong oleh pertumbuhan driven by the growth of 6.5% and 5.6% in sales to
penjualan kelompok pelanggan industri sebesar industry and business customers, respectively. Sales
6,5% dan kelompok pelanggan bisnis sebesar 5,6%. in these two tariff segments increased due to the
Penjualan pada kedua segmen tarif ini meningkat Company’s sales program, such as new installment,
karena Perusahaan memberikan program-program additional power supply capacity, premium services
pemasaran seperti kemudahan mendapat sambung and Outside Peak Hours Discount (LWBP) Program
baru, tambahan kapasitas pasokan listrik, layanan for medium and large industry customers.
premium, serta Program Diskon Tarif Luar Waktu
Beban Puncak (LWBP) bagi pelanggan Industri
menengah dan besar.
Penjualan listrik di tahun 2018 sebesar Rp263,48 Electricity sales in 2018 amounted to Rp263.48
triliun, naik 6,8% dari Rp246,59 triliun pada tahun trillion, up 6.8% from Rp246.59 trillion in the
sebelumnya. Persentase kenaikan pendapatan previous year. The percentage increase in electricity
penjualan tenaga listrik terutama karena penerapan sales was also attributable to implementation of
kebijakan Pemerintah untuk subsidi tepat sasaran the Government’s policy of targeted subsidies for
bagi pelanggan rumah tangga tidak mampu 900 household customers of less than 900 VA.
VA.
248
PROFITABILITAS PROFITABILITY
Pada tahun 2018 seluruh biaya energi primer utama In 2018, all primary energy costs increased, which
mengalami kenaikan yang menyebabkan biaya caused the fuel and lubricants expenses to rise by
bahan bakar dan pelumas naik 17,4% atau Rp20,32 17.4% or Rp20.32 trillion. On the other hand, the
triliun. Di sisi lain, efisiensi biaya pemeliharaan efficient maintenance led to a slight increase in
berhasil menekan kenaikan biaya pemeliharaan maintenance expenses of only 6.3% or Rp1.22 trillion.
yang hanya naik 6,3% atau Rp1,22 triliun.
EBITDA yang merupakan salah satu ukuran kinerja EBITDA, which is one of the operational performance
operasi naik 21,0% dari Rp56,36 triliun di tahun 2017 indicators, increased by 21.0% from Rp56.36 trillion in
menjadi Rp68,22 triliun dengan marjin EBITDA 2017 to Rp68.22 trillion. The Company’s net income
naik dari 18,72% menjadi 19,82%. Laba bersih increased by 161.4% from Rp4.43 trillion in 2017 to
Perusahaan naik 161,4% dari Rp4,43 triliun pada Rp11.57 trillion mainly due to the compensation of
tahun 2017 menjadi Rp11,57 triliun terutama karena BPP on non-subsidized tariffs by the Government.
adanya kompensasi BPP atas tarif non-subsidi oleh
Pemerintah.
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA CONTRIBUTION TO THE STATE

Pada tahun 2018 PLN memberikan kontribusi In 2018, PLN provided financial contributions in the
keuangan berupa pembayaran pajak dan dividen form of tax payments and dividends amounting
sebesar Rp27,69 triliun kepada kas negara. Jika to Rp27.69 trillion to the state treasury. PLN’s
diakumulasikan, selama tiga tahun terakhir (2016- accumulated financial contributions to the country
2019), PLN memberi kontribusi fiskal kepada Negara during the last three years (2016-2018) in the form
berupa pajak dan dividen sebesar Rp95,49 triliun. of taxes and dividends amounted to Rp95.49 trillion.
Pajak dan Dividen PLN

Tax and Dividend PLN
29.3
38.5
27.7
2016 2017 2018
249
URAIAN KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN
Financial Review
PLN secara konsisten melakukan rasionalisasi bauran

energi primer pembangkit dengan menurunkan porsi
bauran energi bahan bakar minyak (BBM) dan pelumas
dari tahun ke tahun untuk memitigasi risiko fluktuasi
harga BBM. Pada tahun 2018, PLN melakukan efisiensi
dengan cara optimalisasi porsi batubara, gas, dan
Energi Baru Terbarukan (EBT).
PLN consistently rationalizes the primary energy mix of power plants by reducing the portion
of fuel oil and lubricants energy mix from year to year by reducing the use of fuel oil to
mitigate the risk of fuel price fluctuation. In 2018, PLN conducts efficiency by optimizing the
portion of coal, gas and Renewable Energy (EBT).
250
Pembahasan kinerja keuangan berikut ini disusun The following financial performance discussion
berdasarkan data-data keuangan dari Laporan was prepared based on the Consolidated Financial
Keuangan Konsolidasian PT PLN (Persero) untuk Statements of PT PLN (Persero) for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2018 audited by Public Accounting
2018 (audited) yang diaudit oleh Kantor Akuntan Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia). The financial statements are
(RSM Indonesia). Laporan Keuangan tersebut presented in accordance with the principles set
disajikan sesuai dengan kaidah yang tertuang forth in the Indonesian Statement of Financial
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (SFAS). All information in the
(PSAK) Indonesia. Semua informasi dalam laporan consolidated financial statements is incorporated
keuangan konsolidasian tersebut telah dimuat completely and correctly, and does not contain
secara lengkap dan benar dan tidak mengandung untrue material information or facts, and does not
informasi atau fakta material yang tidak benar, dan omit any material information or fact. All presented
tidak menghilangkan informasi atau fakta material. financial figures for 2016, 2017, and 2018 do not
Seluruh angka keuangan tahun 2016, 2017 dan 2018 apply ISAK 8 in accordance with Financial Services
yang disajikan tidak menerapkan ISAK 8 Sesuai Authority Regulation No. 6/POJK.04/2017. Financial
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: positions originally denominated in foreign
6/POJK.04/2017. Posisi keuangan berdasarkan currencies are presented in amounts equivalent to
mata uang asing telah disajikan dalam jumlah yang Rupiah with exchange rates of Rp13,548/USD and
setara Rupiah dengan kurs yaitu Rp13.548/USD dan Rp14,481/USD as of December 31, 2017 and 2018,
Rp14.481/USD pada tanggal 31 Desember 2017 dan respectively.
2018.
Hal-hal yang mempengaruhi kinerja keuangan Several factors influencing the Company’s financial
Perusahaan pada tahun 2018 adalah: performance in 2018 were:
1. Pelemahan nilai tukar rupiah di tahun 2018 1. Weakening of Rupiah exchange rate in 2018,
membuat PLN mencatatkan rugi translasi leading to foreign exchange translation losses
valas dari portofolio pinjaman dalam mata from loan portfolios in foreign currencies (loans,
uang valas (pinjaman, obligasi maupun dalam bonds and debts). However, PLN still booked
bentuk lainnya). Namun demikian, PLN tetap net income due to successful electricity cost of
membukukan laba bersih sebagai keberhasilan supply control through efforts to reduce fuel mix
pengendalian Biaya Pokok Penyediaan (BPP) and maintenance cost efficiency.
tenaga listrik melalui upaya penurunan fuel mix
dan efisiensi biaya pemeliharaan.
2. Kenaikan biaya energi primer utama pembangkit 2. Increase in primary energy tariff for power plants,
listrik, yakni BBM, Batubara dan Gas. Peningkatan including Oil, Coal and Gas. The increase in the
harga energi primer tersebut berdampak price of primary energy had a substantial impact
substansial terhadap besaran BPP. Selanjutnya on the Cost of Supply. Furthermore, in 2018, there
pada tahun 2018, terjadi peningkatan volume was an increase in the volume of primary energy
pemakaian energi primer tersebut untuk consumption to meet the increasing electricity
memenuhi meningkatnya permintaan penjualan demand.
listrik.
251
3. Penentuan automatic tariff adjustment selama 3. Determination of automatic tariff adjustment so

ini belum memperhitungkan faktor kenaikan far has not taken into account the increase in coal
harga batubara dan gas, sehingga kenaikan and gas prices, so that the increase in the price
harga kedua energi primer tersebut akan of both primary energies would increase PLN’s
meningkatkan beban operasional PLN dan operational expenses and reduce profitability.
menurunkan profitabilitas. 4. The global and national economic conditions
4. Kondisi perekonomian global dan nasional during 2018 put pressure on purchasing power
selama tahun 2018 memberikan tekanan daya and public consumption which had implications
beli dan tingkat konsumsi masyarakat yang for PLN’s revenue.
berimplikasi pada kondisi pendapatan PLN.
5. Pembangunan kapasitas sarana 5. Capacity development of electricity facilities.
ketenagalistrikan.
6. Pengamanan pasokan energi. 6. Safeguarding energy supply.
7. Efisiensi operasi, peningkatan efisiensi internal 7. Operational efficiency, increased internal
di bidang pembangkitan, transmisi dan distribusi efficiency in power plants, transmission and
untuk menurunkan BPP. distribution to reduce BPP.
8. Kemampuan keuangan untuk mendukung 8. Financial capability to support the significant
kebutuhan investasi tenaga listrik yang sangat investment requirement in electricity sector.
besar
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR

LOSS
PENDAPATAN USAHA REVENUES
dalam miliar Rupiah in billion Rupiah
7.052 1.630 7.113 1.595 7.309 2.111
2016 2017 2018
214.140 246.587 263.477
Penjualan Tenaga Listrik Penyambungan Pelanggan Lain-lain

Sales of Electricity Customer Connection Fees Others
Perubahan
2018 2017 2016
Change
Pendapatan Usaha Revenues
A B C D = A-B E = D/B
Penjualan Tenaga Listrik 263,477 246,587 214,140 16,890 6.8% Sales of Electricity
Penyambungan Pelanggan 7,309 7,113 7,052 196 2.8% Customer Connection Fees
Lain-lain 2,111 1,595 1,630 516 32.4% Others
JUMLAH 272,897 255,295 222,822 17,602 6.9% TOTAL
252
Pendapatan usaha Perusahaan berasal dari The Company’s revenues are derived from electricity
penjualan tenaga listrik, penyambungan pelanggan, sales, customer installation services and others.
dan lain-lain. Pendapatan usaha meningkat 6,9% Revenues increased by 6.9% from Rp255.29 trillion
dari Rp255,29 triliun pada tahun 2017 menjadi in 2017 to Rp272.90 trillion in 2018.
Rp272,90 triliun pada tahun 2018.
• Pendapatan penjualan tenaga listrik naik 6,8% • Electricity sales increased by 6.8% from
dari Rp246,59 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp246.59 trillion in 2017 to Rp263.48 trillion
Rp263,48 triliun pada tahun 2018. Realisasi in 2018. The realization of electricity sales was
daya listrik terjual sangat dipengaruhi oleh dua greatly influenced by two parameters, namely
parameter, yakni penambahan jumlah pelanggan the increasing number of customers and the
dan peningkatan volume penggunaan tiap increasing volume of use of each customer/
pelanggan/kelompok pelanggan. Pada tahun customer group. In 2018, the number of PLN
2018, jumlah pelanggan PLN bertambah 3,85 customers grew by 3.85 million customers or an
juta pelanggan atau tumbuh 5,7% dibandingkan increase of 5.7% compared to the previous year
tahun sebelumnya sehingga daya listrik terjual so that the electricity sales accordingly increased
juga ikut meningkat sebesar 11,48 TWh atau naik by 11.48 TWh, up 5.2% from the previous year to
5,2% dari tahun sebelumnya menjadi 234,62 234.62 TWh in 2018.
TWh di tahun 2018.
• Pendapatan biaya penyambungan pelanggan • Connection fees increased by 2.8% from Rp7.11
naik 2,8% dari Rp7,11 triliun pada tahun trillion in 2017 to Rp7.31 trillion in 2018 due to
2017 menjadi Rp7,31 triliun pada tahun 2018 the increasing number of customers and the
karena bertambahnya jumlah pelanggan dan increasing power connection for customers.
meningkatnya daya listrik untuk pelanggan. The number of customers grew by 3.85 million
Penambahan pelanggan sebesar 3,85 juta di to 71.92 million customers at end of 2018. Power
tahun 2018 membuat jumlah pelanggan PLN connection was also up 6.8% from 122,018 MVA
meningkat menjadi 71,92 juta pelanggan. Daya in 2017 to 130,281 MVA.
tersambung juga naik 6,8% dari 122.018 MVA
pada tahun 2017 menjadi 130.281 MVA.
• Pendapatan usaha lain-lain naik 32,4% dari • Other revenues increased by 32.4% from Rp1.59
Rp1,59 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp2,11 trillion in 2017 to Rp2.11 trillion. In 2018, other
triliun. Pada tahun 2018, akun pendapatan usaha revenues consisted of telecommunication
lain-lain yang terdiri dari permintaan jaringan dan network and services, transformer rental,
jasa telekomunikasi, sewa transformator, jasa- upgrading of electricity power and administration
jasa lainnya serta perubahan daya tersambung fees and other services. All of these revenue
dan administrasi semuanya mengalami kenaikan. components contributed increasing revenues to
the Company.
253
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
2016 2017 2018
2,86% 2,80% 2,58%

10,81% 10,59% 9,98%
7,45%
8,91% 8,39%
43,03% 42,45% 6,73%

7,08% 44,54%
8,34% 1,39%
2,39%
2,57%
23,47% 26,29% 27,34%
Bahan bakar dan pelumas | Fuel and Lubricants Kepegawaian | Personnel

Pembelian tenaga listrik | Purchased Electricity Penyusutan | Depreciation
Sewa | Lease Lain-lain | Others
Pemeliharaan | Maintenance

2018 2017 2016 Perubahan | Change
Beban Usaha Operating Expenses
A B C D = A-B E = D/B
Bahan bakar dan pelumas 137,267 116,948 109,492 20,319 17.4% Fuel and Lubricants
Pembelian tenaga listrik 84,268 72,427 59,729 11,841 16.3% Purchased Electricity
Sewa 4,272 6,592 6,545 (2,320) -35.2% Lease
Pemeliharaan 20,738 19,516 21,227 1,222 6.3% Maintenance
Kepegawaian 22,950 23,124 22,660 (174) -0.8% Personnel
Penyusutan 30,745 29,160 27,512 1,585 5.4% Depreciation
Lain-lain 7,950 7,707 7,284 243 3.2% Others
JUMLAH 308,189 275,474 254,449 32,716 11.9% TOTAL
Beban usaha naik 11,9% dari Rp275,47 triliun pada Operating expenses up 11.9% from Rp275.47 trillion
tahun 2017 menjadi Rp308,19 triliun. in 2017 to Rp308.19 trillion.
• Realisasi pembelian bahan bakar dan pelumas • Realized purchases of fuel and lubricants
naik 17,4% dari Rp116,95 triliun pada tahun 2017 increased by 17.4% from Rp116.95 trillion in 2017
menjadi Rp137,28 triliun. to Rp137.28 trillion.
Kenaikan biaya pembelian batubara merupakan The increase in coal purchase price was the
dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah impact of the weakening of rupiah against US
terhadap dolar AS sehingga walaupun harga dollar despite the coal price capped by the
batubara telah di-capping Pemerintah sebesar Government of USD70/ton, the purchase value
USD70/ton nilai pembelian dalam dolar in US dollar increased significantly. In addition,
AS meningkat signifikan. Selain itu, volume the coal consumption volume also increased
konsumsi batubara juga meningkat menjadi 60,3 to 60.3 million tons compared to 60.3 million
juta ton dibandingkan 60,3 juta ton pada tahun tons in 2017. Coal fuel expenses rose 9.1% from
2017. Beban bahan bakar batubara naik 9,1% dari Rp42.41 trillion in 2017 to Rp46.28 trillion.
Rp42,41 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp46,28
triliun.
254
Melemahnya nilai tukar juga mengakibatkan The weakening of exchange rate caused
harga gas rata-rata per MMBTU naik sebesar increased of average gas price per MMBTU
Rp14.962 dari harga rata-rata tahun 2017 menjadi by Rp14,962 from the average price in 2017
Rp121.493. Volume pemakaian bahan bakar gas amounted to Rp121,493. The volume of gas
juga naik sebesar 9,451 MMBTU menjadi 456 consumption also increased by 9,451 MMBTU to
ribu MMBTU pada tahun 2018. 456 thousand MMBTU in 2018.
Peningkatan harga ICP rata-rata USD16,3/ The increase in ICP prices by an average of
barel pada 2018 menyebabkan kenaikan harga USD16.3/barrel in 2018 led to an increase in the
bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp2.371/ price of fuel oil (BBM) by Rp2,371/liter in 2017 to
liter pada tahun 2017 menjadi Rp8.933/liter. Rp8,933/liter. As a result, fuel consumption costs
Akibatnya, biaya pemakaian BBM meningkat increased by Rp8,422 billion to Rp31,738 billion
sebesar Rp8.422 miliar menjadi Rp31,738 miliar even though the volume of fuel consumption in
walaupun volume pemakaian BBM tahun 2018 2018 fell by 549 kilo liters compared to 2017 to
turun 549 kilo liter dibandingkan tahun 2017 3,552,756 kilo liters.
menjadi 3.552.756 kilo liter.
• Beban pembelian tenaga listrik naik 16,3% • Electricity purchase grew by 16.3% from
dari Rp72,43 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp72.43 trillion in 2017 to Rp84.27 trillion. The
Rp84,27 triliun. Kenaikan akun ini terutama increase in this account was mainly due to the
disebabkan peningkatan harga rata-rata increasing average price of electricity purchased
pembelian listrik dari Rp989/kWh pada tahun from Rp989/kWh in 2017 to Rp1,075/kWh
2017 menjadi Rp1.075/kWh dan bertambahnya and the increasing electricity purchased from
daya listrik yang dibeli dari pembangkit listrik independent power producers (IPP), from 73,235
swasta (IPP), yakni dari 73.235 GWh di tahun GWh in 2017 to 78,387 GWh, or an increase of
2017 menjadi menjadi 78.387 GWh atau naik 7.0%. Additional electricity purchase from IPP
7,0%. Penambahan pembelian listrik swasta dan and related parties was to reduce power plant
pihak berelasi dilakukan untuk mengurangi sewa rental to meet the national electricity needs
pembangkit dalam rangka memenuhi kebutuhan efficiently.
tenaga listrik nasional secara efisien.
• Beban sewa pembangkit turun signifikan sebesar • Power plant lease decreased significantly by
35,2% dari Rp6,59 triliun di tahun 2017 menjadi 35.2% from Rp. 6.59 trillion in 2017 to Rp4.27
Rp4,27 triliun karena reklasifikasi transaksi sewa trillion due to reclassification of LMVPP plant
pembangkit LMVPP ke transaksi pembelian rental to electricity purchase.
listrik.
• Beban pemeliharaan naik 6,3% dari Rp19,52 • Maintenance rose by 6.3% from Rp19.52 trillion in
triliun pada tahun 2017 menjadi Rp20,74 triliun 2017 to Rp20.74 trillion mainly due to an increase
terutama karena kenaikan jasa borongan sebesar in contract services amounted to Rp1.61 trillion
Rp1,61 triliun menjadi Rp15,00 triliun pada tahun to Rp15.00 trillion in 2018.
2018.
• Biaya pegawai turun 0,8% dari Rp23,12 triliun • Personnel down 0.8% from Rp23.12 trillion in
pada tahun 2017 menjadi Rp22,95 triliun yang 2017 to Rp22.95 trillion driven by decresing
disebabkan berkurangnya jumlah karyawan PLN number of PLN employees due to retirement.
karena pensiun.
• Beban penyusutan naik 5,4% dari Rp29,16 • Depreciation increased by 5.4% from Rp29.16
triliun pada tahun 2017 menjadi Rp30,75 triliun trillion in 2017 to Rp30.75 trillion mainly due to
terutama karena adanya penambahan aset the addition of new power plants, transmissions
pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi and distributions.
baru.
• Beban usaha lain-lain (administrasi) meningkat • Other (administration) grew by 3.2% from Rp7.71
3,2% dari Rp7,71 triliun di tahun 2017 menjadi trillion in 2017 to Rp7.95 trillion.
Rp7,95 triliun.
255
LABA (RUGI), PENGHASILAN (RUGI) INCOME (LOSS), COMPREHENSIVE INCOME

KOMPREHENSIF DAN LABA PER SAHAM (LOSS) AND EARNINGS PER SHARE FOR THE
TAHUN BERJALAN YEAR
Rugi Usaha Sebelum Subsidi Operating Loss Before Subsidy

Sebagai akibat dari peningkatan beban usaha As a result of an increase in operating expenses
yang lebih tinggi daripada pendapatan usaha, which was higher than the increase in operating
Perusahaan mencatat rugi usaha sebelum subsidi revenues, the Company recorded a significant
yang signifikan dari Rp20,18 triliun pada tahun 2017 operating loss before subsidy from Rp20.18 trillion
menjadi Rp35,29 triliun. in 2017 to Rp35.29 trillion.
Subsidi Pemerintah Government’s Subsidy

Realisasi subsidi di tahun 2018 sebesar Rp48,10 Realization of subsidy in 2018 was Rp48.10 trillion, a
triliun, meningkat 5,2% dibandingkan Rp45,74 growth of 5.2% compared to Rp45.74 trillion in the
triliun pada tahun sebelumnya yang menunjukkan previous year showing the Government’s support
dukungan Pemerintah bagi PLN agar tetap for PLN so as to realize the electricity development
dapat merealisasikan investasi pengembangan investment while fulfilling the obligation to provide
ketenagalistrikan di tengah kewajiban menyediakan affordable electricity to all citizens and maintaining
listrik yang terjangkau untuk seluruh lapisan the leverage ratio in accordance with the loan
masyarakat dan untuk menjaga rasio leverage sesuai covenants.
persyaratan yang ditentukan dalam pinjaman.
Subsidi Pemerintah
Government’s electricity subsidy
Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

45.738
58.043
48.101
2016 2017 2018
256
Laba Usaha Setelah Subsidi Operating Income After Subsidy

Pada tahun 2018, Perusahaan mencatatkan laba In 2018, the Company recorded an income after
usaha setelah subsidi sebesar Rp35,98 triliun, naik subsidy of Rp35.98 trillion, up 40.8% from Rp25.56
40,8% dari Rp25,56 triliun pada tahun sebelumnya. trillion in the previous year.
Beban Luar Usaha Non-operating Expenses

Beban luar usaha terdiri dari penghasilan keuangan, Non-operating expenses consisted of financial
beban keuangan, dan penghasilan (beban) lain-lain income, financial cost and other income (expenses)
– bersih. Pada tahun 2018, beban luar usaha turun - net. In 2018, non-operating expenses decreased
63,4% dari negatif Rp14,08 triliun pada tahun 2017 by 63.4% from negative Rp14.08 trillion in 2017 to
menjadi negatif Rp5,16 triliun. Penurunan ini terutama negative Rp5.16 trillion. This decrease was mainly
disebabkan oleh kenaikan penghasilan lain-lain – due to an increase in other income - net by 359.3%
bersih sebesar 359,3% dari Rp3,41 triliun di tahun 2017 from Rp3.41 trillion in 2017 to Rp15.66 trillion. Other
menjadi Rp15,66 triliun. Penghasilan lain-lain – bersih income - net mainly comes from compensation of
teutama berasal dari kompensasi atas BPP yang belum BPP that has not been taken into account in 2017
diperhitungkan dalam subsidi listrik 2017 sebesar electricity subsidy amounted to Rp7.46 trillion and
Rp7,46 triliun dan penyesuaian harga pembelian bahan purchase price adjustment of fuel and lubricant from
bakar dan pelumas dari PGN dan Pertamina sebesar PGN and Pertamina amounted to Rp4.04 trillion.
Rp4,04 triliun.
Berdasarkan surat Menteri Keuangan Republik Based on Minister of Finance of the Republic of
Indonesia Nomor: S-440/MK.02/2018 tanggal 28 Indonesia Letter No. S-440/MK.02/2018 dated June
Juni 2018, Pemerintah menyetujui penggantian 28, 2018, the Government approved electricity Cost
Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik atas of Supply (BPP) reimbusement for several classes
beberapa golongan pelanggan yang tarif penjualan of customers with an electricity sales tariff lower
tenaga listriknya lebih rendah dibandingkan dengan than BPP and not included in electricity subsidy
BPP, dan belum diperhitungkan dalam subsidi listrik in 2017 amounting to Rp7.46 trillion. The BPP
tahun 2017 sebesar Rp7,46 triliun. Penggantian reimbursement from the Government was included
BPP dari Pemerintah tersebut masuk pada akun in other income - net.
penghasilan lain-lain – bersih.
Rugi Kurs Foreign Exchange Loss

Perusahaan memiliki eksposur pinjaman bank The Company has an exposure of bank loans and
maupun penerbitan obligasi dan surat utang issuance of medium-term and long-term bonds
berjangka menengah panjang yang dalam mata uang denominated in USD. The weakening of Rupiah
dolar AS. Pelemahan nilai tukar rupiah membuat increased the Company’s debt exposure from
jumlah eksposur utang Perusahaan bertambah saat currency translation. In 2018, the Company recorded
dicatat dalam mata uang rupiah. Pada tahun 2018, a foreign exchange loss of Rp10.93 trillion, an
Perusahaan mencatatkan rugi selisih kurs sebesar increase of 272.3% from foreign exchange loss of
Rp10,93 triliun, meningkat 272,3 % dari rugi selisih Rp2.94 trillion in 2017.
kurs sebesar Rp2,94 triliun di tahun 2017.
Laba Sebelum Pajak Income Before Tax

Perusahaan membukukan laba sebelum pajak The Company recorded an income before tax of
sebesar Rp19,90 triliun pada tahun 2018, naik 132,9% Rp19.90 trillion in 2018, up 132.9% compared to
dibandingkan Rp8,54 triliun pada tahun sebelumnya. Rp8.54 trillion in the previous year.
Laba Tahun Berjalan Income for the Year

Beban pajak pada tahun 2018 mencapai Rp8,32 Tax expenses in 2018 reached Rp8.32 trillion, so
triliun sehingga di akhir tahun 2018 perolehan laba that at end of 2018, income for the year amounted
tahun berjalan sebesar Rp11,58 triliun, naik 161,4% to Rp11.58 trillion, inceased by 161.4% compared to
dibandingkan Rp4,43 triliun pada tahun 2017. Rp4.43 trillion in 2017.
257
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for the Year

Perusahaan memperoleh penghasilan komprehensif The Company gained other comprehensive income
lain pada tahun 2018 sebesar Rp47,39 triliun, naik amounted to Rp47.39 trillion in 2018, a significant
signifikan dibandingkan negatif Rp10,70 triliun pada increase compared to negative Rp10.70 trillion
tahun sebelumnya. Setelah ditambah laba bersih in the previous year. After incorporation of the
tahun berjalan sebesar Rp11,58 triliun, maka jumlah current year’s net income of Rp11.58 trillion, the
penghasilan komprehensif tahun berjalan mencapai total comprehensive income for the year amounted
Rp58,96 triliun. Pada tahun sebelumnya Perusahaan to Rp58.96 trillion. The Company recorded a
mencatat rugi komprehensif sebesar Rp6,27 triliun. comprehensive loss of Rp.6.27 trillion in the previous
year.
Laba Per Saham Tahun Berjalan Earnings per Share for the Year
Di tahun 2018, laba tahun berjalan diatribusikan In 2018, income for the year attributable to the
kepada pemilik entitas induk sebesar Rp11,57 owners of parent entity was Rp11.57 trillion and
triliun dan diatribusikan kepada kepentingan non attributable to non-controlling interests was Rp7.47
pengendali sebesar Rp7,47 miliar. Sedangkan billion. Whereas earnings per share in 2018 was
laba per saham pada tahun 2018 menjadi sebesar Rp105,332, increased from Rp50,541 in 2017.
Rp105.332, naik dibandingkan tahun 2017 sebesar
Rp50.541.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 2018 2017 2016 Income (Loss) For The Year
diatribusikan kepada Attributable to:
Pemilik entitas induk (Rp triliun) 11,57 4,41 8,11 Owners of the parent (Rp trillion)
Kepentingan non pengendali (Rp miliar) 7,15 18,91 36,73 Non-controlling interest (Rp billion)
Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 105.332 50.541 150.009 Earning per share (In Rupiah full amount)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL

POSITION
ASET ASSETS
2016 2017 2018
7,75% 7,03% 7,60%
92,25% 92,97% 92,40%
Aset tidak lancar Aset lancar

Non current assets Current assets
Pada akhir tahun 2018, jumlah aset Perusahaan At end of 2018, the Company’s total assets amounted
tercatat sebesar Rp1.492,49 triliun, meningkat 11,8% to Rp1,492.49 trillion, up 11.8% compared to the
dibandingkan posisi pada akhir tahun 2017 sebesar position at the end of 2017 of Rp1,334.96 trillion.
Rp1.334,96 triliun.
258

ASET ASSETS
a b c d = a-b e = d/b
Aset tidak lancar 1,379,072 1,241,160 1,173,609 137,912 11.1% Non-current assets
Aset lancar 113,415 93,797 98,569 19,618 20.9% Current assets
JUMLAH 1,492,488 1,334,958 1,272,178 157,530 11.8% TOTAL
Aset Tidak Lancar Non-current Assets

Aset tidak lancar sebesar Rp1.379,07 triliun, naik 11,1% Non-current assets amounted to Rp1,379.07 trillion,
dibandingkan Rp1.242,16 triliun pada tahun 2017. grew by 11.1% compared to Rp1,242.16 trillion at end
Kenaikan aset tidak lancar terutama disebabkan of 2017. The increase in non-current assets was
penambahan aset tetap sebesar Rp131,91 triliun, mainly due to the increase in property, plant and
aset tidak lancar lain sebesar Rp6,42 triliun dan equipment of Rp131.91 trillion, other non-current
investasi pada ventura bersama sebesar Rp1,28 assets of Rp6.42 trillion and investments in joint
triliun. Komposisi terbesar aset tidak lancar adalah ventures of Rp1.28 trillion. The largest composition
aset tetap bersih, yang mencapai 97%, diikuti aset of non-current assets is property, plant and
tidak lancar lainnya sebesar 1% dari jumlah aset equipment, which represented 97%, followed by
tidak lancar. other non-current assets of 1% of the total non-
current assets.
Aset Tidak Lancar

Non Current Assets
Dalam triliun Rupiah | In trillion Rupiah

1.379,07
1.241,16
1.173,61
2016 2017 2018

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset tetap 1,336,478 1,204,568 1,145,530 131,910 11.0% Property, plant and equip-
ment
Properti investasi 5,125 4,723 1,325 402 8.5% Investment properties
Investasi pada entitas asosiasi 3,003 2,433 1,980 570 23.4% Investments in associates
Investasi pada ventura ber- 5,724 4,446 1,850 1,278 28.7% Investments in joint ventures
sama
Aset pajak tangguhan 7,578 9,566 9,882 (1,988) -20.8% Deferred tax assets
Piutang pihak berelasi 1,031 237 263 794 334.8% Receivables from related
parties
Rekening bank dan deposito 5,689 7,488 7,464 (1,799) -24.0% Restricted cash in banks and
berjangka dibatasi penggu- time deposits
naannya
Piutang lain-lain 961 635 350 326 51.4% Other receivables
Aset tidak lancar lain 13,483 7,064 4,964 6,419 90.9% Other non-current assets
JUMLAH 1,379,072 1,241,160 1,173,609 137,912 11.1% TOTAL
259
• Aset tetap naik 11,0% atau sebesar Rp131,91 triliun • Property, plant and equipment up 11.0% or
pada tahun 2018 dari Rp1.204,57 triliun pada Rp131.91 trillion in 2018 from Rp1,204.57 trillion
tahun 2017 menjadi Rp1.336,48 triliun. Kenaikan at end of 2017 to Rp1,336.48 trillion. The increase
aset tetap berasal dari realisasi berbagai proyek in property, plant and equipment was driven
pembangunan pembangkit, jaringan transmisi by realization of a number of power plants,
dan distribusi di tahun 2018 dalam rangka transmissions and distributions projects in 2018
meningkatkan rasio elektrifikasi dan perbaikan in order to increase electrification ratio and
keandalan jaringan. Bidang usaha PLN yang to improve network reliability. Because PLN
padat modal, membuat komponen aset tetap business is capital intensive, property, plant and
terus mendominasi nilai posisi keuangan. equipment component typically dominates its
financial position.
• Nilai aset pajak tangguhan tahun 2018 sebesar • Deferred tax assets at end of 2018 amounted
Rp7,58 triliun, turun 20,8% dari Rp9,57 triliun to Rp7.58 trillion, fell 20.8% from Rp9.57 trillion
pada tahun 2017. Penurunan ini disebabkan oleh at end of 2017. This decrease was the result of
revaluasi aset tetap di tahun 2018. property, plant and equipment revaluation in
2018.
• Rekening bank dan deposito berjangka dibatasi • Restricted cash and time deposits in banks
penggunaannya sebesar Rp5,69 triliun pada amounted to Rp5.69 trillion at end of 2018, down
tahun 2018, turun 24,0% dari posisi tahun 24.0% from the position at end of 2017 of Rp7.49
2017 sebesar Rp7,49 triliun. Deposito yang trillion. Restricted time deposits represented
dibatasi penggunaannya merupakan akun yang collateral for funds allocated to complete certain
mencatat nilai jaminan dana yang dialokasikan projects.
untuk menyelesaikan proyek tertentu.
• Aset tidak lancar lain mencapai Rp13,48 triliun • Other non-current assets reached Rp13.48
pada tahun 2018, atau naik 90,9% dari Rp7,06 trillion at end of 2018, rose by 90.9% from Rp7.06
triliun pada tahun 2017, terutama disebabkan trillion at end of 2017, mainly due to increase of
meningkatnya biaya dibayar di muka pembelian prepaid expenses – gas purchased of Rp7.02
gas menjadi sebesar Rp7,02 triliun dibandingkan trillion compared to the balance at end of 2017
pada tahun 2017 sebesar Rp1,19 triliun. which was Rp1.19 trillion.
• Investasi pada ventura bersama sebesar • Investment in joint ventures amounted to Rp5.72
Rp5,72 triliun pada tahun 2018, naik 28,7% dari trillion in 2018, increased by 28.7% from Rp4.45
Rp4,45 triliun pada tahun 2017 terutama karena trillion in 2017 mainly due to an additional
adanya penambahan investasi yang bersifat investment without change in the percentage
tidak mengubah persentase kepemilikan pada of ownership in joint ventures PT North Sumatra
perusahaan ventura bersama PT North Sumatera Hydro Energy and PT Shenhua Guohua PJB
Hydro Energy dan PT Shenhua Guohua PJB dan and the majority of joint venture companies
mayoritas perusahaan ventura bersama PLN managed to record Net Income during 2018.
berhasil membukukan Laba Bersih selama 2018.
Aset Lancar Current Assets

Aset lancar sebesar Rp113,42 triliun, naik 20,9% Current assets amounted to Rp113.42 trillion, up
dibandingkan Rp93,80 triliun pada tahun 2017. 20.9% compared to Rp93.80 trillion at end of 2017.
Kenaikan aset lancar terutama karena adanya The increase in current assets was mainly due to
piutang kompensasi sebesar Rp23,17 triliun. compensation receivables amounted to Rp23.17
trillion.
260
Selain itu, piutang lain-lain naik Rp7,84 triliun dari Besides, other accounts receivable increased by
tahun 2017, persediaan naik Rp2,68 triliun, dan Rp7.84 trillion from the balance at end of 2017,
piutang usaha pihak ketiga naik Rp1,32 triliun. inventories increased by Rp2.68 trillion, and third
Sebaiknya, terjadi penurunan signifikan pada kas party trade receivables increased by Rp1.32 trillion.
dan setara kas sebesar Rp9,00 triliun. Meanwhile, there was a significant decrease in cash
and cash equivalents of Rp9.00 trillion.
Aset lancar
Current assets
93,80
98,67
113,41
2016 2017 2018

ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 33,295 42,292 41,909 (8,997) -21.3% Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 1,217 287 375 930 324.5% Short-term investments
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 594 581 565 13 2.2% Related parties
Pihak ketiga 23,209 21,886 21,146 1,323 6.0% Third parties
Piutang subsidi listrik - 7,589 12,446 (7,589) -100.0% Receivables on electricity
subsidy
Piutang Kompensasi 23,173 - - 23,173 Compensation receivables
Piutang lain-lain 9,508 1,672 2,411 7,836 468.6% Other receivables
Persediaan 15,507 12,828 11,570 2,678 20.9% Inventories
Pajak dibayar di muka 5,894 4,997 7,207 897 17.9% Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka dan 1,008 1,630 898 (622) -38.2% Prepaid expenses and ad-
uang muka vances
Piutang pihak berelasi 6 5 37 1 12.5% Receivables from related
parties
Aset lancar lain 6 30 6 (24) -81.1% Other current assets
JUMLAH 113,415 93,797 98,569 19,618 20.9% TOTAL
261
• Posisi kas dan setara kas pada tahun 2018 • Cash and cash equivalents balance at end of 2018
sebesar Rp33,29 triliun, turun 21,3% dari Rp42,29 amounted to Rp33.29 trillion, down 21.3% from
triliun pada tahun 2017. Penurunan saldo kas dan Rp42.29 trillion at end of 2017. The decrease in
setara kas terutama disebabkan oleh turunnya cash and cash equivalents was mainly due to the
nilai saldo rekening bank pihak berelasi dari decreasing amount of funds placed in related
Rp32,11 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp24,57 party banks from Rp32.11 trillion at end of 2017
triliun dan deposito berjangka dari Rp3,51 triliun to Rp24.57 trillion and time deposits from Rp3.51
menjadi Rp1,92 triliun. trillion to Rp1.92 trillion.
• Dana pada rekening bank ditempatkan di • Funds in banks were placed in current accounts
rekening giro dalam mata uang asing maupun denominated in foreign currency or rupiah
rupiah sebesar Rp31,34 triliun yang merupakan amounting to Rp31.34 trillion which represented
94% dari jumlah keseluruhan kas dan setara kas. 94% of the total cash and cash equivalents. The
Sisanya merupakan deposito berjangka sebesar remaining was time deposits of Rp1.92 trillion
Rp1,92 triliun atau 6% dari jumlah keseluruhan or 6% of total cash and cash equivalents. Cash
kas dan setara kas. Kas dan setara kas dalam and cash equivalents in deposits were placed
bentuk deposito ditempatkan di antaranya di in, among others, PT Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and
Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Bukopin. PT Bank Bukopin. The Company received 5.75%
Dari penempatan dana tersebut, Perusahaan - 6.0% interest rates for placement of funds in
262
mendapatkan bunga antara 5,75% - 6,0% untuk rupiah and 0.80% for placement of funds in US
penempatan dana dalam rupiah dan 0,80% dollar currencies. From the placement of funds
untuk penempatan dana dalam mata uang dolar in banks, in 2018, the Company received interest
AS. Dari penempatan dana di bank, pada tahun income of Rp804.31 billion. Whereas in 2017,
2018 Perusahaan memperoleh pendapatan interest income amounted to Rp1.07 trillion.
bunga sebesar Rp804,31 miliar. Sedangkan pada
tahun 2017 pendapatan bunga sebesar Rp1,07
triliun.
• Piutang kompensasi yang merupakan piutang •
Compensation receivables represents
atas kompensasi dari Pemerintah atas compensation from Government for
penggantian Biaya Pokok Penyediaan (BPP) reimbursement of Electricity Production Cost of
tenaga listrik beberapa golongan pelanggan Electricity Supplies (BPP) of several categories
yang tarif penjualan tenaga listriknya lebih rendah of customers whose tariffs for selling electricity
di bandingkan BPP dan belum diperhitungkan are lower than BPP, and not yet calculated in
dalam subsidi, sebesar Rp23,17 triliun pada tahun subsidy, amounted to Rp23.17 trillion in 2018.
2018.
• Piutang usaha sebesar Rp23,80 triliun, naik 5,9% • Trade receivable amounted to Rp23.80 trillion,
dari Rp22,47 triliun pada tahun 2017. Kenaikan up 5.9% from Rp22.47 trillion at end of 2017. The
piutang usaha terutama berasal dari piutang increase in trade receivables mainly came from
usaha pihak ketiga yang naik 6,0% dari Rp21,89 third party trade receivables which grew by
triliun di tahun 2017 menjadi Rp23,21 triliun. by 6.0% from Rp21.89 trillion at end of 2017 to
Rp23.21 trillion.
• Piutang lain-lain naik signifikan sebesar 468,6% • Other receivables rose significantly by 468.6%
dari Rp1,67 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp9,51 from Rp1.67 trillion at end of 2017 to Rp9.51 trillion.
triliun. Kenaikan akun ini terutama disebabkan The increase in this account was mainly due to
oleh adanya piutang pada Pemerintah sebesar receivables from the Government amounting to
Rp7,46 triliun yang merupakan kompensasi Rp7.46 trillion which represented compensation
atas BPP tenaga listrik golongan pelanggan for BPP of electricity for subsidized customers
subsidi yang belum diperhitungkan dalam that were not included in electricity subsidies
subsidi listrik tahun 2017. Pemerintah melalui in 2017. The Government through Minister of
Menteri Keuangan dengan surat Nomor: Finance’s Letter No. S-440/MK.02/2018 dated
S-440/MK.02/2018 tanggal 28 Juni 2018 telah June 28, 2018 approved the BPP reimbursement.
menyetujui penggantian BPP tersebut.
• Nilai saldo persediaan bersih tahun 2018 naik • Net inventories in 2018 up 20.9% from Rp12.83
20,9% dari Rp12,83 triliun pada tahun 2017 trillion at end of 2017 to Rp15.51 trillion. The
menjadi Rp15,51 triliun. Kenaikan nilai persediaan increase in inventories mainly came from fuel
terutama berasal dari bahan bakar dan pelumas and lubricants which grew by Rp2.92 trillion
yang naik senilai Rp2,92 triliun atau 42,7% dari or 42.7% from Rp6.83 trillion at end of 2017 to
Rp6,83 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp9,75 Rp9.75 trillion.
triliun.
• Nilai pajak dibayar di muka naik 17,9% dari • Prepaid taxes increased by 17.9% from Rp5.00
Rp5,00 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp5,89 trillion at end of 2017 to Rp5.89 trillion.
triliun.
263
LIABILITAS LIABILITIES
Pada 31 Desember 2018, jumlah liabilitas Perusahaan As of December 31, 2018, the Company’s total
mencapai Rp565,07 triliun, naik 21,4% dibandingkan liabilities reached Rp565.07 trillion, up 21.4%
periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp465,54 compared to the same period in 2017 of Rp465.54
triliun. Sesuai dengan sifat usaha yang padat modal trillion. In line with the nature of capital-intensive
dan periode pengembalian investasi yang berjangka businesses and long-term investment return periods,
waktu lama, mayoritas liabilitas PLN adalah the majority of PLN’s liabilities are long-term. During
liabilitas jangka panjang. Selama tiga tahun terakhir the last three years, the percentage of long-term
persentase liabilitas jangka panjang sangat dominan, liabilities has been dominant, approximately 70%
yakni berada di kisaran 70% dari jumlah liabilitas. of total liabilities. At end of 2018, the composition
Pada tahun 2018, komposisi liabilitas Perusahaan of the Company’s liabilities consisted of 72.1% long-
terdiri dari 72,1% liabilitas jangka panjang dan 27,9% term liabilities and 27.9% short-term liabilities.
liabilitas jangka pendek.
30,9% 29,9% 27,9%
2016 2017 2018
69,1% 70,1% 72,1%
Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Pendek

Long Term Liabilities Short Term Liabilities
264
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities

Liabilitas jangka panjang sebesar Rp402,28 triliun, Long-term liabilities amounted to Rp402.28 trillion,
naik 23,2% dibandingkan Rp326,47 triliun pada up 23.2% compared to Rp326.47 trillion at end of
tahun 2017. Kenaikan liabilitas jangka panjang 2017. The increase in long-term liabilities was mainly
terutama sebagai hasil realisasi penerbitan obligasi as a result of new bond issuance and receipt of bank
baru dan penerimaan pinjaman perbankan untuk loans to support the construction of a number of
mendukung pembangunan berbagai proyek power plant, transmission and distribution projects.
pembangkit listrik, transmisi dan distribusi. Pada In 2018, the Company uses more bank credit
tahun 2018 Perusahaan lebih banyak menggunakan facilities and proceeds from the sale of bonds to
fasilitas kredit bank dan hasil penjualan obligasi finance investments.
untuk pembiayaan investasi.
Liabilitas jangka panjang

Non current assets

326,47
407.18
272,15
2016 2017 2018
LIABILITAS JANGKA 2018 2017 2016 Perubahan | Change

NON-CURRENT LIABILITIES
PANJANG a b c d = a-b e = d/b
Liabilitas pajak tangguhan 13,420 2,066 60 11,354 549.5% Deferred tax liabilities
Utang jangka panjang - Long-term liabilities -net of
setelah dikurangi bagian jatuh current portion
tempo dalam satu tahun
Penerusan pinjaman 36,105 31,485 29,134 4,620 14.7% Two-step loans
Utang kepada Pemerintah 5,344 6,309 7,258 (966) -15.3% Government and non-
dan lembaga keuangan bank Government financial
Pemerintah non-bank institution loans
Utang sewa pembiayaan 14,468 15,713 17,933 (1,245) -7.9% Lease liabilities
Utang bank 152,966 116,017 100,362 36,949 31.8% Bank loans
Utang obligasi dan sukuk 100,440 68,825 31,241 31.1% Bonds payable and sukuk ijara
ijarah 131,682
Utang listrik swasta 7,116 7,026 7,315 89 1.3% Electricity purchase payable
Utang KIK - EBA 2,221 2,908 - (687) -23.6% KIK - EBA loans
Utang pihak berelasi 1 1 2 0 25.9% Payable to related parties
Liabilitas imbalan kerja 43,760 43,559 41,110 201 0.5% Employee benefits liabilities
Utang lain-lain 94 940 156 (846) -90.0% Other payables
JUMLAH 407,178 326,466 272,155 80,712 24.7% TOTAL
265
• Penerusan pinjaman merupakan pinjaman luar • Two-step loans are uncollateralized foreign loans
negeri Pemerintah Republik Indonesia yang tidak obtained by the Government of the Republic of
diikat jaminan dan diteruskan kepada Perusahaan Indonesia and channeled to the Company to
untuk membiayai proyek-proyek ketenagalistrikan. finance electricity projects. The two-step loans
Saldo penerusan pinjaman tahun 2018 naik 14,7% in 2018 increased by 14.7% from Rp31.49 trillion
dari Rp31,49 triliun pada tahun 2017 menjadi at end of 2017 to Rp36.10 trillion due to loan
Rp36,10 triliun karena adanya pencairan pinjaman disbursements and the weakening of Rupiah.
dan adanya pengaruh pelemahan mata uang Most of these two-step loans were denominated
rupiah. Hampir semua penerusan pinjaman ini in foreign currencies.
diperoleh dalam mata uang asing.
• Saldo utang kepada Pemerintah dan lembaga • Liabilities to Government and non-bank
keuangan Pemerintah non-bank mencatat saldo Government financial institutions represented
kewajiban Perusahaan kepada Pemerintah. Pada the Company’s liabilities to the Government. On
20 Juni 2001, PLN dan Pemerintah Republik June 20, 2001, PLN and the Government of the
Indonesia menyetujui restrukturisasi tunggakan Republic of Indonesia approved the restructuring
angsuran pokok menurun dibandingkan saldo of the principal installments to decrease from
tahun 2017 karena tidak ada penambahan selama the balance at end of 2017 because there was
tahun 2018. Sedangkan pembayaran pokok masih no addition during 2018. Whereas principal
berjalan sampai jatuh tempo pada tahun 2026. payments are still ongoing until maturity in
Per akhir tahun 2018, saldo pinjaman-pinjaman 2026. As of the end of 2018, the balance of these
tersebut sebesar Rp5,34 triliun, turun 15,3% dari loans was Rp5.34 trillion, decreased by 15.3%
Rp6,31 triliun pada tahun sebelumnya. from Rp6.31 trillion at end of the previous year.
• Utang sewa pembiayaan menunjukkan pencatatan • Lease liabilities represented the balance of
nilai saldo pembelian daya listrik oleh PLN terhadap electricity purchased by PLN from Independent
pembangkit listrik milik swasta (Independent Power Producers (IPP) PT Central Java Power
Power Producer/IPP) PT Central Java Power (CJP), the manager of Tanjung Jati B and power
(CJP), pengelola Tanjung Jati B dan kontrak sewa plant rental contract with PLTG Payo Selincah,
mesin pembangkit pada PLTG Payo Selincah, PLTG Talang Duku and PLTG Merah Mata. As a
PLTG Talang Duku dan PLTG Merah Mata. Sebagai result of PLN’s repayments, the balance of lease
dampak pembayaran kewajiban PLN, saldo akun liabilities at end of 2018 recorded a 7.9% decrease
utang sewa pembiayaan di tahun 2018 mencatat from the balance at end of 2017 of Rp15.71 trillion
penurunan 7,9% dari saldo tahun 2017 sebesar to Rp14.47 trillion.
Rp15,71 triliun menjadi Rp14,47 triliun.
• Saldo utang bank pada akhir tahun 2018 naik 31,8% • Bank loans at end of 2018 increased by 31.8%
dari posisi saldo tahun 2017 sebesar Rp116,02 from the balance at end of 2017 of Rp116.02
triliun menjadi Rp152,97 triliun. Peningkatan saldo trillion to Rp152.97 trillion. The increase in the
terutama berasal dari realisasi pinjaman program balance mainly came from disbursed loans for
pembangunan pembangkit reguler diikuti the regular power plant development program
pinjaman untuk mendukung program percepatan followed by loans to support the power plant
pembangunan pembangkit pada tahun 2018. development acceleration program in 2018.
Pinjaman terkait program percepatan Loans related to the power plant development
pembangunan pembangkit digunakan untuk acceleration program are used to finance 85% of
membiayai 85% dari nilai kontrak Engineering the Engineering Procurement and Construction
Procurement and Construction (EPC). Pinjaman (EPC) contract value. These loans are fully
ini sepenuhnya dijamin oleh Pemerintah Republik guaranteed by the Government of the Republic
Indonesia sesuai dengan Peraturan Presiden of Indonesia in accordance with the Presidential
Republik Indonesia (PP) Nomor 91 Tahun 2007 Regulation of the Republic of Indonesia (PP) No.
pengganti dari PP Nomor 86 Tahun 2006 tentang 91 of 2007 in lieu of Government Regulation No.
Pemberian Jaminan Pemerintah untuk Percepatan 86 of 2006 concerning Provision of Government
Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang Guarantees for Accelerated Development of
Menggunakan Batubara. Power Plants Using Coal.
266
• Pada tahun 2018, PLN kembali menerbitkan • In 2018, PLN issued several series of sustainable
beberapa seri obligasi berkelanjutan dan sukuk bonds and sukuk ijarah as part of fundraising
ijarah sebagai bagian dari upaya penggalangan efforts to support the construction of power
dana untuk mendukung pembangunan plants and electricity infrastructure, such as
pembangkit dan infrastruktur kelistrikan seperti transmissions/ distributions and substations. As
jaringan transmisi/ distribusi dan gardu induk. a result of the issuance of bonds and ijarah sukuk,
Sebagai dampak realisasi penerbitan obligasi dan the related account balance in 2018 increased
sukuk ijarah tersebut, saldo akun terkait di akhir by 31.1% from Rp100.44 trillion at end of 2017 to
tahun 2018 meningkat 31,1% dari Rp100,44 triliun Rp131.68 trillion.
pada tahun 2017 menjadi Rp131,68 triliun.
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities

Liabilitas jangka pendek sebesar Rp157,90 triliun, Short-term liabilities amounted to Rp157.90 trillion,
naik 13,5% dibandingkan Rp139,07 triliun pada tahun up 13.5% compared to Rp139.07 trillion at end of
2017 terutama karena peningkatan biaya operasional 2017 mainly due to an increase of PLN operational
PLN (pembelian bahan bakar dan pembelian listrik) costs (fuel and electricity purchases) which affected
yang berpengaruh pada posisi utang Perusahaan. the Company’s debt position.
Kontributor utama akun liabilitas jangka pendek The main contributors to short-term liabilities were:
adalah: utang usaha sebesar 31%, utang bank yang trade payables of 31%, current maturities of long-
akan jatuh tempo 18%, biaya masih harus dibayar term liabilities of 18%, accrued expenses of 9%,
9%, utang jaminan langganan 9%, utang lain-lain 21% customers’ security deposits of 9%, other payables
serta beberapa akun lain dengan jumlah masing- of 21% and several other accounts that each
masing di bawah 5%. represented below 5%.
Liabilitas jangka pendek

Current assets

139,07
157,90
121,62
2016 2017 2018
267
LIABILITAS JANGKA 2018 2017 2016 Perubahan | Change

CURRENT LIABILITIES
PENDEK a b c d = a-b e = d/b
Utang usaha Trade accounts payable
Pihak berelasi 9,045 11,215 7,773 (2,171) -19.4% Related parties
Pihak ketiga 39,563 32,496 22,419 7,067 21.7% Third parties
Utang pajak 2,560 2,388 1,951 172 7.2% Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 14,809 11,477 10,645 3,332 29.0% Accrued expenses
Uang jaminan langganan 13,466 12,642 12,050 823 6.5% Customer security deposits
Utang biaya proyek 316 724 385 (408) -56.4% Project cost payable
Pendapatan ditangguhkan 930 1,218 1,147 288) -23.7% Deferred revenue
Liabilitas derivatif 9,045 0 0 (2,171) -19.4% Derivative liabilities
Utang jangka panjang jatuh Current maturities of long-
tempo dalam satu tahun term liabilities
Penerusan pinjaman 2,530 2,736 2,562 (206) -7.5% Two-step loans
Utang kepada Pemerintah 1,861 1,044 1,044 817 78.3% Government and non bank
dan lembaga keuangan Pe- government financial insti-
merintah non-bank tution loans
Utang sewa pembiayaan 2,625 4,872 3,789 (2,247) -46.1% Lease liabilities
Utang bank 28,146 26,549 26,395 1,597 6.0% Bank loans
Utang obligasi dan sukuk ijarah 2,121 914 9,568 1,207 132.0% Bonds payable and sukuk ijara
Utang listrik swasta 394 350 329 44 12.7% Electricity purchase payable
Utang KIK - EBA 687 631 0 56 8.9% KIK - EBA loans
Liabilitas imbalan kerja 5,874 8,563 3,494 (2,689) -31.4% Employee benefits obligation
Utang lain-lain 32,971 21,255 18,073 11,716 55.1% Other payables
JUMLAH 157,896 139,075 121,623 18,821 13.5% TOTAL
• Utang usaha terdiri dari utang usaha pihak • Trade payables consisted of trade payables to
berelasi dan utang usaha pihak ketiga. Utang related parties and third parties. Trade payables
usaha pihak berelasi turun 19,4% dari Rp11,21 to related parties decreased by 19.4% from
triliun di tahun 2017 menjadi Rp9,04 triliun Rp11.21 trillion at end of 2017 to Rp9.04 trillion
terutama karena penurunan biaya pembelian mainly due to decreasing purchases of fuel,
bahan bakar, barang dan jasa kepada pihak goods and services from related parties. While
berelasi. Sedangkan utang usaha pihak ketiga trade payables to third parties increased by 21.7%
naik 21,7% dari Rp32,50 triliun di tahun 2017 from Rp32.50 trillion at end of 2017 to Rp39.56
menjadi Rp39,56 triliun terutama karena trillion mainly due to increased purchases of fuel,
peningkatan biaya pembelian bahan bakar, goods, services and electricity.
barang dan jasa dan juga pembelian tenaga
listrik.
• Bagian dari utang bank yang akan jatuh tempo • Current maturities of long-term liabilities were
dalam waktu satu tahun naik 6,0% dari posisi up 6.0% from the position at the end of 2017,
tahun 2017 yang sebesar Rp26,55 triliun menjadi from Rp26.55 trillion to Rp28.15 trillion, due to
Rp28,15 triliun beberapa karena fasilitas pinjaman several bank loan facilities from state-owned,
bank, baik dari bank BUMN maupun dari bank domestic, and foreign banks that become due in
swasta dalam dan luar negeri akan jatuh tempo. less than one year.
268
• Pada akhir tahun 2018, biaya masih harus dibayar • At end of 2018, accrued expenses grew by 29.0%
naik 29,0% dari Rp11,48 triliun pada tahun 2017 from Rp11.48 trillion at end of 2017 to Rp14.81
menjadi Rp14,81 triliun, terutama disebabkan oleh trillion, mainly due to payment of maturing
adanya pembayaran kewajiban pihak berelasi related party obligations, including: bank loans,
yang akan jatuh tempo, meliputi: utang bank, two-step loans, liabilities to Government and
utang penerusan pinjaman dan utang kepada non-bank Government financial institutions
Pemerintah dan lembaga keuangan Pemerintah loans, short-term employee benefits and
non bank ditambah imbalan kerja pegawai operating expenses. The increase in accrued
jangka pendek dan biaya operasional. Kenaikan expenses was also caused by increasing amount
biaya masih harus dibayar juga disebabkan oleh of liabilities to other third parties, consisting of:
peningkatan jumlah kewajiban terhadap pihak bonds payable and sukuk ijara, bank loans, lease
ketiga lainya, yakni: utang obligasi dan sukuk liabilities and electricity purchase payable.
ijarah, utang bank, utang sewa pembiayaan, dan
utang listrik swasta.
• Pada tahun 2018, saldo akun uang jaminan • At end of 2018, customer security deposits
pelanggan naik 6,5% dari Rp12,64 triliun pada increased by 6.5% from Rp12.64 trillion at end of
tahun sebelumnya menjadi Rp13,47 triliun. the previous year to Rp13.47 trillion. This increase
Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan jumlah was in line with the increasing number of PLN’s
pelanggan baru PLN. Akun ini mencatat uang new customers. This account represents security
jaminan langganan yang ditentukan berdasarkan deposits that are determined based on the used
besaran daya dan golongan tarif. Naiknya jumlah power and tariff class. The increasing number of
pelanggan baru dan pelanggan yang menambah new customers and customers that upgraded
daya membuat jumlah uang jaminan meningkat. their electricity power draw limit accordingly led
Uang jaminan langganan akan dikembalikan to an increase in the security deposits balance.
apabila pelanggan berhenti menjadi pelanggan, The security deposits will be returned when the
dengan memperhitungkan rekening listrik belum customers no longer use the services, taking into
dibayar. account any unpaid electricity invoices.
• Utang lain-lain naik 55,1% dari Rp21,25 triliun di • Other payables rose by 55.1% from Rp21.25 trillion
tahun 2017 menjadi Rp32,97 triliun. Utang lain- at end of 2017 to Rp32.97 trillion. Other payables
lain terdiri dari utang perolehan aset tetap dan consisted of acquisition of property, plant
pekerjaan dalam pelaksanaan, utang pemerintah and equipment and construction in progress,
daerah, uang muka penjualan tenaga listrik, payables to local government, advances
utang pegawai dan lain-lain. Kenaikan akun ini received on sales of electricity, employee loans
terutama disebabkan kenaikan perolehan aset and others. The increase in this account was
tetap dan pekerjaan dalam pelaksanaan sebesar mainly due to the increasing acquisition of
59,2% dari Rp18,19 triliun pada tahun 2017 property, plant and equipment and construction
menjadi Rp28,97 triliun. in progress by 59.2% from Rp18.19 trillion in 2017
to Rp28.97 trillion.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Perusahaan pada tahun 2018 meningkat The Company’s equity in 2018 increased by 6.7%
6,7% dari Rp869,42 triliun di tahun 2017 menjadi from Rp869.42 trillion at end of 2017 to Rp927.41
Rp927,41 triliun. Peningkatan terutama disebabkan trillion. The increase was mainly due to an increase
oleh adanya penghasilan komprehensif lain sebesar in other comprehensive income of Rp47.39 trillion,
Rp47,39 triliun atau naik 7,7% dari Rp618,46 triliun up 7.7% from Rp618.46 trillion in the previous year
pada tahun sebelumnya menjadi Rp618,46 triliun. to Rp618.46 trillion.
269
Ekuitas
Equity
878,40
869,42
927,41
2016 2017 2018
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

Pada tahun 2018 PLN mencatatkan penurunan arus In 2018, PLN recorded a decrease in cash flows of
kas sebesar Rp9,00 triliun. Rp9.00 trillion.
Arus kas bersih yang diperoleh dari Arus kas bersih yang digunakan untuk Arus kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi aktivitas investasi aktivitas pendanaan
Net cash provided by operating Net cash used in investing activities Net cash provided by financing
activities activities
Dalam triliun Rupiah | In trillion Rupiah Dalam triliun Rupiah | In trillion Rupiah Dalam triliun Rupiah | In trillion Rupiah
2016 2017 2018

(54,80)
(87,11)
(100,15)
43,60
35,04
56,84
55,64
29,59
30,61
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Perusahaan memperoleh arus kas masuk bersih The Company obtained net cash inflows from
dari kegiatan operasi sebesar Rp35,04 triliun, operating activities of Rp35.04 trillion, down from
turun dari Rp56,84 triliun di tahun 2017. Arus kas Rp56.84 trillion in 2017. Cash inflows from operating
masuk dari kegiatan operasi terutama berasal dari activities mainly came from cash receipts from
penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp275,18 customers of Rp275.18 trillion, Government subsidy
triliun, penerimaan subsidi listrik sebesar Rp56,51 received of Rp56,51 trillion, interest received of
triliun, penerimaan bunga sebesar Rp804,32 miliar Rp804.32 billion and income tax restitution received
dan penerimaan restitusi pajak penghasilan sebesar of Rp444.37 billion.
Rp444,37 miliar.
270
Kas dari hasil operasi tersebut digunakan untuk Cash from operating activities was used to pay for
membayar barang dan jasa kepada para pemasok goods and services to suppliers of Rp255.59 trillion,
sebesar Rp255,59 triliun, pembayaran kas kepada cash paid to employees of Rp20.90 trillion, interest
karyawan Rp20,90 triliun, bunga pinjaman Rp19,73 expense paid of Rp19.73 trillion and income tax paid
triliun dan pajak penghasilan sebesar Rp1,68 triliun. of Rp1.68 trillion.
Kas yang digunakan untuk kegiatan investasi naik Cash used in investing activities increased by
15,0% dari Rp87,11 triliun menjadi Rp100,15 triliun, 15.0% from Rp87.11 trillion to Rp100.15 trillion, used
digunakan untuk membiayai perolehan aset tetap to finance the addition of property, plant and
sebesar Rp100,27 triliun, pembayaran kembali atas equipment of Rp100.27 trillion, repayments of
pinjaman kepada pihak berelasi - bersih sebesar loans from related parties - net of Rp719.28 billion,
Rp719,28 miliar, perolehan investasi pada entitas acquisition of investments in associates and joint
asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp640,74 ventures of Rp640.74 billion and placement of
miliar, dan penempatan investasi jangka pendek short-term investments of Rp930.97 billion.
sebesar Rp930,97 miliar.
Sebaliknya, dari kegiatan investasi, Perusahaan In contrary, from investment activities, the Company
menerima hasil penjualan aset tidak digunakan received proceeds of sales of assets not used
dalam operasi sebesar Rp88,55 miliar, memperoleh in operations of Rp88.55 billion, proceeds from
dividen dari entitas asosiasi dan ventura bersama dividends of associates and joint ventures of
sebesar Rp220,73 miliar, dan menarik rekening bank Rp220.73 billion and withdrawal of restricted cash
dan deposito berjangka dibatasi penggunaannya in banks and time deposits of Rp2.24 trillion.
sebesar Rp2,24 triliun.
Dari sisi pendanaan, Perusahaan mencatatkan In terms of financing, the Company recorded net
perolehan kas bersih sebesar Rp55,64 triliun, naik cash provided of Rp55.64 trillion, up 81.8% from
81,8% dari perolehan tahun 2017 sebesar Rp30,61 the net cash provided in 2017 of Rp30.61 trillion.
triliun. Perolehan dana berasal dari perolehan utang Financing was derived from proceeds from bonds
obligasi sebesar Rp31,24 triliun, perolehan utang bank payable of Rp31.24 trillion, proceeds from bank
jangka pendek sebesar Rp44,21 triliun, dan perolehan loans – short-term of Rp44.21 trillion and proceeds
utang bank jangka panjang sebesar Rp49,18 triliun. from bank loans – long-term of Rp49.18 trillion.
Sebaliknya dari sisi pengeluaran, terdapat pengeluaran On the other hand, in terms of spending, there were
untuk pembayaran utang obligasi sebesar Rp914,00 payment of bonds payable of Rp914.00 billion,
miliar, pembayaran utang KIK-EBA sebesar Rp630,60 payment of KIK-EBA of Rp.630.60 billion, payment
miliar, pembayaran penerusan pinjaman sebesar of two-step loans of Rp2.95 trillion, payment of
Rp2,95 triliun, pembayaran utang kepada Pemerintah Government and non-bank Government financial
dan lembaga keuangan Pemerintah non-bank sebesar institution loans of Rp1.04 trillion, payment of
Rp1,04 triliun, pembayaran dividen sebesar Rp308,71 dividends of Rp308.71 billion, payment of bank loans
miliar, pembayaran utang bank jangka pendek dan – short-term and long-term of Rp43.88 trillion and
jangka panjang masing-masing sebesar Rp43,88 Rp13.70 trillion, respectively, payment of electricity
triliun dan Rp13,70 triliun, pembayaran utang listrik purchase payables of Rp368.14 billion and payment
swasta sebesar Rp368,14 miliar dan pembayaran of lease liabilities of Rp5.19 trillion.
utang sewa pembiayaan sebesar Rp5,19 triliun.
Pada tahun 2018, pengaruh perubahan kurs mata In 2018, the effect of changes in foreign currency
uang mencapai Rp477,70 miliar, sehingga dari posisi reached Rp477.70 billion, so that from the balance
kas dan setara kas di awal tahun sebesar Rp42,29 of cash and cash equivalents at the beginning of the
triliun dan penurunan kas dan setara kas sebesar year of Rp42.29 trillion and a decrease in cash and
(negatif) Rp9,47 triliun, maka posisi kas dan setara cash equivalents of (negative) Rp9.47 trillion, the
kas di akhir tahun menjadi sebesar Rp33,29 triliun. balance of cash and cash equivalents at end of the
year was Rp33.29 trillion.
271
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG SOLVENCY

Kemampuan Perusahaan dalam membayar utang, The Company’s solvency is reflected on the relevant
dapat dilihat dari rasio keuangan yang relevan, yakni financial ratios: solvency ratio and liquidity ratio.
rasio solvabilitas dan rasio likuiditas.
RASIO-RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Rasio ini menunjukkan kemampuan Perusahaan This ratio indicates the Company’s ability to settle
dalam melunasi seluruh utangnya. Rasio ini juga its obligations. This ratio is also affected by asset
terpengaruh oleh hasil revaluasi aset yang dilakukan revaluation conducted by PLN, which lead to a
PLN yang membuat jumlah aset dan modal substantial increase in the Company’s total assets
Perusahaan naik secara substansial. and capital.
Liabilitas terhadap Ekuitas (%) Liabilitas terhadap Aset (%)

Debt to Equity Ratio (%) Debt to Asset Ratio (%)
60,93
44,83
30,95
34,87
53,55
37,86
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Kenaikan jumlah kewajiban pada tahun 2018 The increase in total liabilities in 2018 caused the
menyebabkan Rasio Liabilitas terhadap Aset Company’s Debt to Assets Ratio to increase from
Perusahaan naik dari 34,87% menjadi 37,86%. 34.87% to 37,86%. While Debt to Equity Ratio grew
Sedangkan rasio Liabilitas terhadap Ekuitas naik from 53.55% to 60.93%. To maintain the solvency
272
dari 53,55% menjadi 60,93%. Untuk memelihara level, in addition to utilizing debts, the Company
tingkat solvabilitas, selain memanfaatkan hutang, also obtained State Capital Participation (PMN) so
Perusahaan juga memperoleh Penyertaan Modal that Debt to Equity Ratio (DER) was still relatively
Negara (PMN) sehingga Rasio Liabilitas terhadap low.
Ekuitas (DER) masih relatif cukup rendah.
Kenaikan solvabilitas PLN merupakan dampak The increase in solvency was a direct impact of the
langsung dari naiknya saldo liabilitas yang increasing liabilities to support capital expenditure
dilakukan untuk mendukung belanja modal yang that will have a positive impact on future revenue
akan mempunyai potensi dampak positif pada growth. By maintaining the solvency ratio, going
peningkatan pendapatan di masa mendatang. forward, PLN still has substantial capability in
Dengan menjaga rasio solvabilitas, PLN masih akan raising funds to support business development in
memiliki kapabilitas besar dalam menggalang dana the future.
untuk mendukung pengembangan usaha di masa
depan.
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio ini menunjukkan kemampuan Perusahaan This ratio indicates the Company’s ability to meet
dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang its maturing short-term liabilities, calculated by
akan jatuh tempo, berdasarkan rasio antara aset dividing the current assets by current liabilities.
lancar dengan kewajiban lancar.
Rasio Lancar (%) Rasio Kas (%)

Current Ratio (%) Cash Ratio (%) 30,62
67,44
34,77
81,04
21,86
71,83
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Pada tahun 2018 rasio likuiditas (current ratio) PLN At end of 2018, PLN’s liquidity ratio (current ratio)
sebesar 71,83%, naik dari posisi 67,44% pada tahun was 71,83%, increased from 67.44% at end of 2017.
2017. Hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan This reflects an increase in the Company’s ability
Perusahaan dalam menutupi kewajiban lancarnya, to settle its current liabilities, due to the increase
karena peningkatan aset lancar yang lebih tinggi in current assets was higher than the increase in
daripada peningkatan kewajiban jangka panjang current maturities of long-term liabilities. While the
yang jatuh tempo. Sementara Rasio Kas (cash ratio) cash ratio was 21.86%, down from 30.62% at end of
sebesar 21,86%, turun dari 30,62% pada tahun 2017. 2017. This was due to a decrease in the amount of
Hal ini disebabkan oleh penurunan jumlah kas dan cash and cash equivalents held by the Company and
setara kas yang dimiliki Perusahaan dan kenaikan unmatched increase in current liabilities; thereby
pada kewajiban lancar yang tidak sesuai sehingga reducing the Company’s liquidity level.
mengurangi tingkat likuiditas Perusahaan.
273
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Rasio Laba terhadap Ekuitas (%) Rasio Laba terhadap Aset (%)
Net Return on Ratio (%) Net Return on Investment (%)
0,64
0,93
0,33
0,78
0,51
1,25
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Marjin Laba Operasi (%) Margin laba Bersih (%)

Operating Profit margin (%) Net Profit Margin (%)
13,66
12,34
10,37
4,38
1,80
3,81
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Rasio ini menunjukkan kemampuan Perusahaan This ratio indicates the Company’s ability to
dalam menghasilkan laba bersih dengan generate net income using the available resources.
menggunakan sumber daya yang tersedia. Net Return on Equity in 2018 was 1.25%, up from
Rentabilitas terhadap ekuitas (Net Return On 0.51% in 2017. Net Return on Assets also incerased
Equity) di tahun 2018 menjadi 1,25%, naik dari angka to 0.78% in 2018, from 0.33% in 2017. These two
0,51% di tahun 2017. Rentabilitas terhadap aset ratios showed that PLN was still able to generate
(Net Return on Asset) juga mengalami kenaikan, an increase in profits amid pressure from the rising
yaitu menjadi 0,78% pada 2018, dari angka 0,33% prices of primary energy and the weakening Rupiah
pada tahun 2017. Kedua rasio ini menunjukkan PLN exchange rate in 2018.
tetap mampu menghasilkan peningkatan laba di
tengah tekanan kenaikan harga energi primer dan
pelemahan nilai tukar rupiah pada tahun 2018.
274
Rasio Aktivitas Activity Ratio
Perputaran Piutang Usaha (kali) Periode Pengihan (hari) Perputaran Aset Tetap (kali)
Receiveble Turnover (times) Collection Period (days) Fixed Assets Turnover (times)
10,31 11,16 11,39 9,70 8,96 8,78 0,14 0,23 0,22
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018
Rasio aktivitas menunjukkan keefektifan The activity ratio indicates Company effectiveness
Perusahaan dalam menggunakan aktiva yang in using its assets. This ratio is used to assess how
dimilikinya. Rasio ini digunakan untuk menilai efficient a company can utilize and manage its own
seberapa efisien perusahaan dapat memanfaatkan resources to generate revenues.
dan mengelola sumber daya yang dimiliki untuk
menghasilkan pendapatan.
Perputaran Piutang Usaha menunjukkan Trade Receivables Turnover shows an increase

peningkatan daripada periode tahun 2017. Jumlah from 2017. The Company’s trade receivables at end
piutang usaha Perusahaan pada tahun 2018 sebesar of 2018 amounted to Rp23.80 trillion. Of the total
Rp23,80 triliun. Dari jumlah piutang usaha tersebut, trade receivables, only 5% were overdue for more
hanya 5% yang melebihi masa pembayaran diatas than 360 days, 9% were overdue for less than 360
360 hari. Sebanyak 9% merupakan piutang usaha days. Hence, the Collectibility Period in 2018 was
dengan masa lewat jatuh tempo kurang dari 360 faster than 2017 (8.78 days compared to 8.96 days).
hari. Sehingga, Periode Penagihan selama 2018
dapat lebih cepat daripada tahun 2017 (8,78 hari
dibandingkan 8,96 hari).
Perputaran Aset Tetap pada 2018 sebesar 0,22 kali Return on Fixed Assets in 2018 was 0.22 times which
yang mana lebih rendah daripada periode 2017 was lower than 0.23 times in 2017. This showed the
sebesar 0,23 kali. Hal ini menunjukkan bertambahnya increasing value of the Company’s assets (a 12%
nilai aset Perusahaan (kenaikan 12% dari tahun 2017) increase from 2017) impacting the increase in sales
berimbas pada peningkatan penjualan (kenaikan 7% (a 7% increase from 2017) so that the Company
dari tahun 2017) dimana Perusahaan memperoleh earned sales revenue with an amount 0.22 times its
pendapatan penjualan yang nilainya 0,22 kali total total assets.
asetnya.
275
TATA KELOLA PERUSAHAAN 278 KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN 382
Corporate Governance KOMISARIS DAN DIREKSI
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 290 Diversity in Composition fo Board of
General Meeting of Shareholders Commissioners and Board of Directors
DEWAN KOMISARIS 299 CORPORATE SECRETARY 385
Board of Commissioners Corporate Secretary
ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS 333 UNIT AUDIT INTERNAL (SATUAN 389
Supporting Organs of Board of PENGAWASAN INTERN)
Commissioners Internal Audit Unit
DIREKSI 356 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 401
Board of Directors Internal Control System
KOMITE DI BAWAH DIREKSI 380 AKUNTAN INDEPENDEN 404
Committess under Board of Directors Independent Accountant
MANAJEMEN RISIKO 406
Risk Management
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI 421 PENGELOLAAN LAPORAN HARTA 450

Information Technology Governance KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN 436 (LHKPN)
Access to the Company’s Information and Reports on Assets of State Officials (LHKPN)
Data Management
PENGADAAN BARANG DAN JASA 438 PENCEGAHAN TRANSAKSI ORANG DALAM 451
Procurement of Goods and Services Prevention of Insider Trading
PERMASALAHAN HUKUM 440 PENCEGAHAN GRATIFIKASI DAN BENTURAN 451
Legal Issues KEPENTINGAN
Prevention of Gratuity and Conflict of Interest
STANDAR ETIKA PERUSAHAAN 442
Code of Conduct PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN 453
TERBUKA
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN 446 Corporate Governance Implementation of
Whistleblowing System Public Companies
TATA KELOLA PERUSAHAAN

“Di tengah kerja keras PLN untuk terus

melaksanakan amanah dan tanggung jawabnya
melistriki Indonesia, kepercayaan Investor
menjadi salah satu modal dalam mewujudkan
tugas mulia tersebut.”
“Amid PLN’s efforts to continue carrying out its mandate and responsibility to electrify
Indonesia, investor trust is one of the strengths in realizing this noble duty.”
278
PERNYATAAN TATA KELOLA GOVERNANCE STATEMENT

Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Good Corporate Governance (GCG) is one of the
Corporate Governance (GCG) menjadi salah key indicators in an effort to maintain investor
satu indikator penting dalam upaya menjaga confidence. The implementation of GCG principles,
kepercayaan para investor. Penerapan prinsip- namely transparency, accountability, responsibility,
prinsip GCG yaitu keterbukaan (transparency), independence and fairness as reflected in the
akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban mechanisms of Good Corporate Governance, is
(responsibility), kemandirian (independency) expected to generate excellent performance, ensure
dan kesetaraan dan kewajaran (fairness) yang integrity and deliver a sustainability that will provide
ditampilkan lewat mekanisme Tata Kelola Perusahaan benefits and value added to all stakeholders,
yang Baik, diharapkan mampu membuahkan kinerja including the shareholder, customers, regulators,
yang unggul, berintegritas dan berkelanjutan, yang employees, business partners and others.
akan memberikan manfaat dan nilai tambah bagi
seluruh pemangku kepentingan, baik pemegang
saham, pelanggan, regulator, pegawai, mitra kerja
dan lain-lain.
Sepanjang tahun 2018, Perusahaan mengeluarkan During 2018, the Company issued a wide range of
berbagai kebijakan dan melaksanakan kegiatan policies and carried out activities to strengthen the
untuk memperkuat organisasi, meningkatkan organization, to improve services to customers and
pelayanan kepada pelanggan, dan menyempurnakan to enhance the tools of internal control, ultimately
perangkat pengendalian internal yang pada akhirnya aimed at encouraging GCG as illustrated below.
bertujuan untuk memperkuat implementasi GCG
sebagaimana digambarkan di bawah ini.
279
KEBIJAKAN GCG PLN SELAMA TAHUN 2018 PLN’S GCG POLICIES DURING 2018
1 2 3 4 5
Pemutakhiran Implementasi aplikasi Perubahan organisasi PT PLN Memperkuat relasi dengan Membentuk Divisi
Pedoman Perilaku KOMANDO untuk (Persero) sesuai Peraturan stakeholders lewat Edaran Kepatuhan.
dan Etika Bisnis mendapatkan komitmen Direksi Nomor: 0051.P/ Direksi PT PLN (Persero) Establishment
Perusahaan. menyeluruh terhadap DIR/2018 tanggal 6 Juni 2018 No. 8 E/DIR/2018 Tentang of Compliance
Updating the standar etika Perusahaan. tentang Organisasi dan Tata Petunjuk Teknis Tata Kelola Division.
Company’s Code Implementation of Kerja PT PLN (Persero). Stakeholders (Pemangku
KOMANDO application to Changes in the organization
6
of Conduct. Kepentingan) di Lingkungan
obtain a comprehensive of PT PLN (Persero) in PT PLN (Persero).
commitment to the accordance with Board of Strengthening relations
Company’s ethical Directors Regulation No. with stakeholders through
standards. 0051.P/DIR/2018 dated June 6, Board of Directors Circular Membentuk
2018 concerning Organization Letter No. 8 E/DIR/2018 Divisi Change
and Work Procedures of PT concerning Technical Management Office.
PLN (Persero). Guidelines for Stakeholder Establishment
Governance in PT PLN of Change
(Persero). Management Office.
7
Membentuk Departemen Bisnis
dan Pelayanan Pelanggan.
Establishment of Department of
Business and Customer Service.
MODEL TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE MODEL

Perusahaan telah memiliki model pelaksanaan tata The Company has a model in place for Corporate
kelola yang memperlihatkan peran strategis dan Governance, which shows the Company’s strategic
operasional dari Perusahaan. and operational roles.
PENGENDALIAN INTERNAL
Internal Control
• Pedoman GCG
• Board Manual Pengawasan Pengawasan • Undang-Undang
• Pedoman COC Supervision Supervision • Peraturan
• Pedoman Gratifikasi Visi, Pemerintah
• Pedoman WBS Misi & Tata • Peraturan/
ee
Nilai Keputusan Menteri

itt
• Pedoman PLN
m
Bersih Vision, Mission • Peraturan Pasar

m
Ko
Co
& Values Modal

Pe
l
• Pedoman Benturan
ro
m
at ee
n
nt
n
• Keputusan RUPS
ge
ite
er itt
Kepentingan
io
Ko om
Co
RJP
na
un m
• Anggaran Dasar
N
m in
al
• Internal Audit
da
Rencana Jangka
m m
rn
ite as
l
Re Co
• Keputusan Direksi
ia
e
Charter Panjang Perusahaan

nt
M i&
& t
|I
In
• Lainnya
at e ee
an R
n en
• Pedoman Company’s Long Term Plan

te
rn
in nag itt
aj em
io m
Ko en e
te
Manajemen Risiko
om a m
em u
In
|I
m R as
N k M om
nt
n
• Pedoman CSR
ite is i
RKAP
ia
er
s C
al
na
Strategic
n
• Lainnya
A ko
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

ad
Ri dit
lC
ud
r
en
i
u
Operational Company’s Work and Budget Plan

on
it
A
ng
tr
Pe
ol
A k M atio
m Ris it
Ri min
N
er o
i
ud a n
as
Re en ud
un ik
o
s
• GCG Guidelines Fungsi Perencanaan Fungsi SDM Fungsi Keuangan

it na &
A
• Board Manual • Laws

Co g R
Planing Function HR Function Financial Function

i& m e
as je it
• Government
m em em
in na om
• COC Guidelines
m en un
Regulation
a K
itt t e
• Gratification Fungsi Operasi

ee Co ra
Guidelines • Minister Decrees/

Operational Function
N te M
• WBS Guidelines Regulation

om
m tio
ite i
• BMS Resolution
m om
• PLN Clean
m n
Fungsi Teknologi Informasi Fungsi Penunjang Fungsi Pengadaan

itt Co
• Articles of
Ko K
Guidelines
ee m
IT Function Supporting Function Procurement Function Association

• Conflict of Interest
Guidelines • Board of Directors
m
Decision
itt
• Internal Audit
ee
Charter Manajemen Risiko • Others

• Risik Management Risk Management
Guidelines
• CSR Guidelines Komite Audit Audit Committee
• Others Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee
Direksi | Board of Directors Dewan Komisaris | Board of Commissioners Governance Infranstructure
280
TUJUAN PENERAPAN GCG GCG OBJECTIVES
Mendorong agar organ Perusahaan

dalam membuat keputusan dan
Mengoptimalkan nilai Perusahaan menjalankan tindakan dilandasi nilai
agar memiliki daya saing yang moral yang tinggi dan kepatuhan
kuat, baik secara nasional maupun terhadap peraturan perundang-
Mendorong pengelolaan Perusahaan undangan, serta kesadaran akan
internasional, sehingga mampu
secara profesional, efektif dan efisien, adanya tanggung jawab sosial
mempertahankan keberadaannya
serta memberdayakan fungsi dan Perusahaan terhadap pemangku
dan tumbuh berkelanjutan untuk
meningkatkan kemandirian organ kepentingan maupun lingkungan
mencapai visi, misi dan tujuan
A B C
Perusahaan. hidup sekitar Perusahaan.
Perusahaan.
Encouraging professional, efficient and Encouraging Company organs to
Optimizing the value of PLN to
effective management of the company, make decisions and carry out actions
support Company competitiveness,
as well as empower functions and according to high moral values
both nationally and internationally, in
increase the independence of the and compliance with the laws and
order to maintain market presence and
company’s organs. regulations, as well as awareness of
sustained growth, driving achievement
of the Company’s vision, missions and the Company’s social responsibility
goals. towards stakeholders and the
environments surrounding the
Company’s locations.
D E
Meningkatkan kontribusi Perusahaan Meningkatkan iklim yang kondusif
dalam perekonomian nasional. bagi perkembangan investasi nasional.
Increasing the Company’s contribution Improving a conducive climate for

to the national economy. development of national investment.
281
MILESTONE GCG
GCG MILESTONES • Peluncuran Board Manual • Peluncuran Pedoman Gratifikasi
• Pembentukan Komite GCG Dewan • Peluncuran Kebijakan
Komisaris Whistleblowing System (WBS)
• Pembentukan Divisi Manajemen • Pemutakhiran Pedoman Pengadaan
Risiko dan Kepatuhan Barang dan Jasa
• GCG menjadi salah satu indikator
kinerja Perusahaan • Launch of Gratuity Guidelines
• Launch of the Whistleblowing
• Launch of Board Manual System (WBS) Policy
• Establishment of the Board of • Updating Guidelines for
Commissioners GCG Committee Procurement of Goods and Services
• Establishment of the Risk and
Compliance Management Division
• GCG is a part of the Company’s
• Deklarasi Komitmen GCG
performance indicators
• Peluncuran Pedoman GCG
• Declaration of GCG Commitment

• Launch of GCG Guidelines
2012
2003
2009
2004
2002
2010
• Peluncuran Pedoman
Perilaku
• Peluncuran Piagam
Pengukuran/analisis Internal Audit Charter
gap implementasi GCG • Peluncuran Pedoman
Implementasi CSR Peluncuran buku saku
Measurement/gap Pedoman Code of Conduct
analysis of GCG • Launch of Code of
implementation Conduct Launch of the Code of
• Lauch of Internal Audit Conduct pocket book
Charter
• Lauch of CSR
Implementation Code
282
• Kerja sama dengan Transparansi International

Indonesia (TII) terkait Program PLN Berintegritas
• Implementasi sistem pengendalian internal berbasis
COSO-ICoFR
• Collaboration with Transparansi International • Pemutakhiran Internal Audit Charter

Indonesia (TII) regarding the PLN Integrity Program • Pemutakhiran Pedoman Gratifikasi dan LHKPN
• Implementation of COSO-IcoFR-based internal
control system • Updating Internal Audit Charter
• Updating Gratuity and LHKPN Guidelines
Penguatan
struktur CSR
2013
Strengthening
CSR structure
2017
2015
2016
2014
• Pemutakhiran Pedoman GCG dan Board Manual

• Pemutakhiran kebijakan Whistle blowing
System
2018
• Updating GCG Guidelines and Board Manual
• Updating Whistleblowing System policy
• Peluncuran Program PLN

• Pemutakhiran komitmen Direksi dan Dewan Komisaris atas Pedoman Perilaku
Bersih (Gratifikasi, LHKPN,
dan Etika Bisnis Perusahaan
Complaint Handling System)
• Pemanfaatan IT untuk memperluas komitmen terhadap Pedoman Perilaku
• Pembentukan Change
dan Etika Bisnis
Agent PLN Bersih
• Penguatan relasi dengan stakeholders lewat Edaran Direksi PT PLN (Persero)
No. 8 E/DIR/2018 Tentang Petunjuk Teknis Tata Kelola Stakeholders
• Launch of “PLN Bersih”
(Pemangku Kepentingan) di Lingkungan PT PLN (Persero)
Program (Gratuity, LHKPN,
• Pembentukan Divisi Kepatuhan
Complaint Handling System)
• Pembentukan Divisi Change Management Office
• Establishment of “PLN
• Pembentukan Departemen Bisnis dan Pelayanan Pelanggan
Bersih” Change Agent
• Updating commitment of Board of Directors and Board of Commissioners to

the Company Code of Conduct and Business Ethics
• Use of IT to expand commitment to Code of Conduct and Business Ethics
• Strengthening relations with stakeholders through the Board of Directors
Circular Letter No. 8E/DIR/2018 concerning Technical Guidelines for
Stakeholder Governance in the PT PLN (Persero) envirentment
• Establishment of Compliance DIvision
• Establishment of Change Management Office Division
• Establishment of Business and Customer Service Department
283
STRUKTUR TATA KELOLA DAN KEBIJAKAN GOVERNANCE STRUCTURE AND GCG POLICIES
GCG
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia In accordance with Law of the Republic of Indonesia
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
secara garis besar struktur tata kelola di PT PLN Companies, in general the governance structure
(Persero) tergambar dalam organ utama Perusahaan of PT PLN (Persero) is reflected on the Company’s
yang terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham main organs consisting of General Meeting of
(RUPS), Direksi dan Dewan Komisaris, dimana Shareholders (GMS), Board of Directors and Board
masing-masing organ memiliki fungsi, peran dan of Commissioners. Each of these organs has
tanggung jawab dalam penerapan GCG di Perseroan. functions, roles and responsibilities in implementing
GCG within the Company.
Struktur tersebut dapat digambarkan sebagai The structure is described as follows:

berikut:
RAPAT UMUM
Organ Utama PEMEGANG SAHAM
Main Organ General Meeting of Shareholders
DIREKSI DEWAN KOMISARIS

Board of Directors Board of Commissioners
Organ Pendukung
Supporting Organ
• Corporate Secretary • Corporate Secretary

• Satuan Pengawas Intern • Internal Audit Unit Komite Komite Komite Nominasi
• Divisi Manajemen Risiko • Risk Management Division Audit Manajemen Risiko dan Remunerasi
• Divisi Kepatuhan • Compliance Division Audit Risk Management Nomitation and
• Divisi Hukum Korporat • Legal Division Committee Committee Remuneration
• Divisi Corporate Communication & CSR • Corporate Communication & CSR Committee
Division
• Divisi Change Management Office • Change Management Office Division
• Divisi Pengendalian Kinerja Korporat • Corporate Performance Control Division
• Departemen Pelayanan Pelanggan • Department Business and Customer
Service
• Departemen Pengelolaan Aset • Asset Management Department
• Divisi Perencanaan Sistem • System Planning Division
• Divisi Perencanaan Korporat • Corporate Planning Division
• Divisi Portofolio Management • Portfolio Management Division
• Divisi Perizinan dan Pertanahan • Licensing and Land Division
• Divisi Perencanaan Pengadaan Strategis • Strategic Procurement Planning Division
• Divisi Pengadaan Strategis • Strategic Procurement Division
• Divisi Supply Chain Management • Supply Chain Management Division
• Divisi Project Management Office • Project Management Office Division
• Divisi Energi Baru dan Terbarukan • Renewable Energy Division
• Divisi Batubara • Coal Division
• Divisi Gas dan Minyak Bumi • Gas and Oil Division
• Divisi IPP • IPP Division
• Divisi Organization Development • Organization Development Division
• Divisi Human Capital Management • HCM System Division
System
• Divisi Talent Management • Talent Management Division
• Divisi General Affair • General Affair Division
• Divisi Keuangan • Finance Division
• Divis Anggaran • Budgeting Division
• Divisi Treasury • Treasury Division
• Divisi Akuntansi • Accounting Division
• Divisi Sistem dan Teknologi Informasi • Information Technology System Division
• Divisi Pengembangan Regional • Regional Development Division
• DIvisi Konstruksi Regional • Regional Construction Division
• Divisi Operasi Regional • Regional Operation Division
284
Hirarki peraturan Perusahaan di PT PLN (Persero) The hierarchy of regulations at PT PLN (Persero) is
digambarkan sebagai berikut: described as follows:
Anggaran Dasar Perseroan

Company’s Articles of
Association
Keputusan RUPS
GMS Resolution
Keputusan Dewan Komisaris Keputusan Direksi

Decision of the Board of Decision of the Board of Directors
Commissioners
Peraturan Direksi
Regulation of the Board of
Directors
Edaran Direksi
Circular Letter of the Board of
Directors
Peraturan General Manager

Regulation of the General
Manager
Sebagai wujud dari komitmen PLN untuk As a materialization of PLN’s full commitment to
mengimplementasikan GCG secara penuh, GCG implementation, the Company established
Perusahaan telah memiliki pedoman GCG (GCG a GCG soft structure and various policies that
softstructure) serta berbagai kebijakan yang are updated regularly to be aligned with the best
dimutakhirkan secara berkala untuk disesuaikan practices in the business environment, the condition
dengan praktik terbaik di lingkungan bisnis, and development of the Company’s business and
kondisi dan perkembangan usaha Perusahaan changes in prevailing laws and regulations. The
serta perubahan berbagai peraturan perundang- guidelines and policies include:
undangan yang berlaku. Pedoman dan kebijakan
tersebut di antaranya adalah:
285
Pedoman GCG Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis

GCG Guidelines Perusahaan
Code of Conduct
Sebagai acuan bagi seluruh organ Perusahaan dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing. Sebagai pedoman mengenai kebiasaan baik dan tata
Pedoman GCG difokuskan pada fungsi dan tanggung pergaulan profesional di lingkungan Perusahaan.
jawab organ Perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Pedoman Perilaku telah dimutakhirkan pada tahun 2018.
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai Sebagai intenalisasi Pedoman Perilaku, seluruh insan PLN
garda terdepan dalam pelaksanaan GCG. Pedoman GCG dan anak perusahaan termasuk Dewan Komisaris, Direksi
ditinjau secara berkala setiap tiga tahun sekali dan dan dan pemimpin unit telah menandatangi pernyataan
telah diperbarui pada 28 Oktober 2016. komitmen untuk melaksanakan Pedoman Perilaku.
As a reference for all corporate organs in carrying out As guideline for good behaviors and professional
their respective duties and obligations. GCG Guidelines relations in the Company. The Code of Conduct was
are focused on the functions and responsibilities of updated in 2018. As an integral part of introduction of
the Company’s organs, namely General Meeting of the Code of Conduct, all PLN personnel and subsidiaries
Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board including Board of Commissioners, Board of Directors
of Directors, as the frontliners of GCG implementation. and unit leaders signed a statement of commitment to
GCG Guidelines are reviewed every three years and the Code of Conduct implementation
latest update was on October 28, 2016.
Piagam Komite Dewan Komisaris

Board Manual atau Pedoman Tata Board of Commissioners Committee
Laksana Kerja Dewan Komisaris dan Charter
Direksi
Sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi organ-organ
Board Manual pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari Piagam
Komite Audit (Audit Committee Charter) dan Piagam
Sebagai panduan bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee
dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk
Charter).
mencapai visi dan misi Perusahaan. Board Manual terdiri
dari Board Manual Buku 1 (Direksi dan Dewan Komisaris),
As guideline for the implementation of duties of
Board Manual Buku 2 (Direksi) dan Board Manual Buku 3
supporting organs of Board of Commissioners consisting
(Dewan Komisaris).
of Audit Committee Charter and Risk Management
Committee Charter.
As guideline for Board of Commissioners and Board of
Directors in carrying out their respective duties to achieve
the Company’s vision and missions. The Board Manual
consists of Board Manual Book 1 (Board of Directors
and Board of Commissioners), Board Manual Book 2
(Board of Directors) and Board Manual Book 3 (Board of
Commissioners). Buku Pedoman Manajemen Risiko
Risk Management Guidelines
Ditetapkan pada Oktober 2014 sebagai penjabaran dari
Peraturan Direksi Nomor: 355.K/DIR/2014. Buku Pedoman
Manajemen Risiko menjadi acuan Perusahaan untuk terus
meningkatkan kematangan (maturity) dalam pengelolaan
Piagam Pengawasan Intern risiko Perusahaan. Melengkapi Pedoman Manajemen
Internal Audit Charter Risiko ini, di tahun 2016 Perusahaan telah menerbitkan
Petunjuk Teknis Kriteria dan Pelaksanaan Assessment
Sebagai pedoman tugas, tanggung jawab, kewenangan, Risk Maturity yang dijadikan sebagai alat untuk mengukur
dan independensi Satuan Pengawasan Intern (SPI) tingkat kematangan implementasi pengelolaan risiko di
dalam melaksanakan kegiatan SPI. Piagam Pengawasan Perusahaan.
Intern tidak membatasi Auditor Internal untuk membuat
pertimbangan profesional dan audit yang inovatif. Piagam Set out in October 2014 an elaboration of Board of
telah diperbarui pada tahun 2018. Directors Regulation No. 355.K/DIR/2014. The Risk
Management Guidelines are the Company’s reference
As guideline for duties, responsibilities, authorities to continuously improve maturity in the Company’s risk
and independence of the Internal Audit Unit (SPI) in management. Complementing the Risk Management
carrying out its activities. The Internal Audit Charter does Guidelines, in 2016, the Company issued Technical
not limit the Internal Auditors in making professional Guidelines for Criteria and Implementation of Risk
considerations and innovative audits. The Charter was Maturity Assessments to be used as a tool to measure the
updated in 2018. maturity level of risk management in the Company
286
Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Kebijakan Pelaporan LHKPN

Goods and Services Procurement LHKPN Reporting Policy
Guidelines Sebagai pedoman mengenai kewajiban penyampaian
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
Sebagai pedoman pengadaan barang dan jasa yang yang ditetapkan melalui Peraturan Direksi Nomor:
transparan dan akuntabel, memenuhi prinsip-prinsip 0074.P/DIR/2017 tentang Pedoman Laporan Harta
efektif dan efisien, terbuka dan bersaing dengan adil serta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Lingkungan
tidak diskriminatif. Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT PLN (Persero).
mengacu pada Keputusan Direksi No.620.K/ DIR/ 2013
tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa PT PLN As guideline regarding the obligation to submit Reports
(Persero) serta dilengkapi dengan Edaran Direksi No. on Assets of State Officials (LHKPN) stipulated in Board
0014.E/ DIR/ 2014 yang berisi petunjuk teknis pengadaan of Directors Regulation No. 0074.P/DIR/2017 concerning
barang dan jasa. Guidelines for Reports on Assets of State Officials
(LHKPN) in PT PLN (Persero).
As guidelines for the procurement of goods and
services as transparent, accountable, effective, efficient,
transparent, fairly competitive and nondiscriminatory.
Goods and Services Procurement Guidelines refer
to Board of Directors Decision No. 620.K/DIR/2013
concerning Guidelines for Goods and Services
Procurement of PT PLN (Persero) and complemented by
Board of Directors Circular Letter No. 0014.E/DIR/2014
containing technical instructions for goods and services Kebijakan Transaksi Keuangan
procurement. Perusahaan (Kebijakan Transaksi Orang
Dalam) Financial Transaction Policy
(Insider Transaction Policy)
Yang ditetapkan melalui Peraturan Direksi Nomor:
0054.K/DIR/2014 tentang Pedoman Transaksi
Keuangan Antara PT PLN (Persero) dengan Mitra Kerja
Guna Mendukung PLN Bersih. Kebijakan ini bertujuan
Sistem Pelaporan Pelanggaran untuk menghindarkan insan PLN dari segala bentuk
Whistleblowing System penyimpangan praktik bisnis termasuk korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Yang ditetapkan melalui Surat Edaran Direksi Nomor:
21.E/DIR/2012 tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran Is stipulated in Board of Directors Regulation No. 0054.K/
(Whistleblowing System) dan telah diperbarui melalui DIR/2014 concerning Financial Transaction Guidelines
Surat Edaran Direksi Nomor: 0008.E/DIR/2016 tentang between PT PLN (Persero) and Business Partners to
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) support Clean PLN. This policy aims to protect PLN
tanggal 30 September 2016. personnel from irregularities in business practices,
including corruption, collusion and nepotism.
Is stipulated in Board of Directors Circular Letter No. 21.E/
Dir/2012 concerning the Whistleblowing System and
was updated in Board of Directors Circular of Letter No.
0008.E/DIR/2016 concerning the Whistleblowing System
dated September 30, 2016.
Kebijakan Pencegahan Gratifikasi dan

Benturan Kepentingan
Prevention of Gratuities and Conflict of
Interest Policy
Sebagai acuan mengenai gratifikasi dan benturan
kepentingan yang ditetapkan melalui Peraturan Direksi
Nomor: 0076.P/DIR/2017 tentang Pedoman Pengendalian
Gratifikasi di PLN. Pedoman ini mendeskripsikan dengan
jelas berbagai penafsiran mengenai gratifikasi di
lingkungan Perusahaan.
As a reference regarding gratuities and conflict of interest

stipulated in Board of Directors Regulation No. 0076.P/
DIR/2017 concerning Guidelines for Gratuity Control in
PLN. This policy clearly describes various interpretations
regarding gratuities within the Company.
287
Pedoman Organisasi
Organizational Guidelines
Yang diterbitkan pada tahun 2018 sebagai acuan
re-organisasi Perusahaan yang bertujuan untuk Kebijakan Manajemen Portofolio Bisnis
menyesuaikan organisasi dengan kebutuhan dan tuntutan
iklim bisnis yang dihadapi oleh Perusahaan. Pedoman
Business Portfolio Management Policy
Organisasi merupakan penjabaran dari Peraturan Direksi
sebagai pedoman dalam menentukan arah dan strategi
Nomor: 0049.P/DIR/2018 tentang Pedoman Penyebutan
portofolio bisnis PLN sehingga memberikan nilai tambah
Organisasi Unit Induk, Pusat-Pusat, Unit Pelaksana, dan
bagi PLN Group secara keseluruhan, memperjelas
Unit Layanan di Lingkungan PT PLN (Persero), Peraturan
akuntabilitas interaksi antara PLN sebagai perusahaan
Direksi Nomor: 0050.P/DIR/2018 tentang Pedoman
induk dengan anak perusahaan, meningkatkan sinergi
Penyebutan Struktur Organisasi, Satuan Kerja Pada
antara PLN Group secara keseluruhan dan melakukan
Struktur Organisasi Dan Jabatan Struktural di Lingkungan
manajemen portofolio bisnis PLN dengan menerapkan
PT PLN (Persero), Peraturan Direksi Nomor: 0051.P/
prinsip-prinsip good corporate governance. Misi
DIR/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT PLN
manajemen portofolio bisnis PLN dikenal dengan SOLID
(Persero), Peraturan Direksi Nomor: 0052.P/DIR/2018
(Securing Business Sustainability, Optimizing Cost
tentang Kewenangan Penetapan Bidang Organisasi,
Efficiency, Leading Industry Capability, Increasing Profit
serta peraturan-peraturan lain yang mendukung agar
Contribution dan Developing New Edge).
implementasi perubahan organisasi dapat berjalan
dengan baik.
as a guideline in determining the direction and strategy of
the PLN business portfolio so as to provide added value
Issued in 2018 as a reference for re-organization of
for the PLN Group as a whole, clarify the accountability
the Company which aims to adapt the organization
of interactions between PLN as the parent company
to the needs and demands of the Company’s business
and subsidiaries, improve synergy between the PLN
environment. Organizational Guidelines are an
Group as a whole, and conduct PLN business portfolio
elaboration of Board of Directors Regulation No. 0049.P/
management through applying the principles of good
DIR/2018 concerning Guidelines for Organizational
corporate governance. The mission of PLN’s business
Nomenclature of Main Units, Centers, Executive Units
portfolio management is known as SOLID (Securing
and Service Units in PT PLN (Persero), Board of
Business Sustainability, Optimizing Cost Efficiency,
Directors Regulation No. 0050.P/DIR/2018 concerning
Leading Industry Capability, Increasing Profit Contribution
Guidelines for Organizational Structure, Work Units in the
and Developing New Edge).
Organizational Structure and Structural Positions in PT
PLN (Persero), Board of Directors Regulation No. 0051.P/
DIR/2018 concerning Organization and Work Procedures
of PT PLN (Persero), Board of Directors Regulation No.
0052.P/DIR/2018 concerning Authorities to Determine
Organizational Divisions, as well as other regulations that
support implementation of organizational changes to run
properly.
Kebijakan Pelayanan Pelanggan

Customer Service Policy
sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik untuk
pelanggan. yang ditetapkandengan Keputusan Direksi
Nomor: 022.K/DIR/2012 tentang Tingkat Mutu Pelayanan
Penyediaan Tenaga Listrik di Lingkungan PT PLN
(Persero), Edaran Direksi Nomor: 004.E/DIR/2012
tentang Tata Cara Pelaksanaan Kompensasi Tingkat
Mutu Pelayanan, Edaran Direksi Nomor: 0001.E/DIR/2016
tentang Prosedur Percepatan Penyambungan Baru dan
Perubahan Daya Bagi Pelanggan Tegangan Rendah
Kebijakan-kebijakan lainnya
Dengan Daya 100 s.d 200 kVA dan lain-lain.
Other policies
as an effort to provide the best service to customers,
Yang mendukung penerapan GCG secara konsisten dan stipulated in Board of Directors Decision No. 022.K/
berkesinambungan. DIR/2012 concerning Quality Level of Electricity Supply
Services in PT PLN (Persero), Board of Directors Circular
which consistently and continuously support GCG. Letter No. 004.E/DIR/2012 concerning Procedures for
Implementation of Service Quality Level Compensation,
and Board of Directors Circular Letter No. 0001.E/
DIR/2016 concerning Procedures for Acceleration of New
Connections and Voltage Changes for Customers with
Low Voltage 100 to 200 kVA and so forth.
288
SOSIALISASI KEBIJAKAN TATA KELOLA SOCIALIZATION OF CORPORATE

PERUSAHAAN GOVERNANCE POLICY
Di sepanjang tahun 2018, Perusahaan melakukan During 2018, the Company conducted GCG
sosialisasi GCG untuk tujuan memberikan pemahaman socialization to provide a thorough understanding
yang mendalam mengenai Implementasi GCG di PLN, di of GCG in PLN, including policies of the
antaranya mengenai kebijakan Whistleblowing System, Whistleblowing System, Prevention of Gratuities
Pencegahan Gratifikasi serta pelaporan LHKPN. and LHKPN reporting.
Sosialisasi dilakukan melalui tampilan desktop korporat, Socialization is conducted through corporate
aplikasi KOMANDO, email blasting, serta sosialisasi desktop displays, KOMANDO application, email
langsung kepada para pegawai. PLN juga menyediakan blasts, and direct socialization to employees. PLN
wadah untuk bertanya bagi para pegawai apabila also provides a forum for employees should they
terdapat hal yang tidak dimengerti. Karyawan dapat have any questions. Employees can directly ask their
bertanya kepada atasan langsung atau kepada Divisi supervisors or those of the relevant Division, and
terkait dan Corporate Secretary sebagai penanggung the Corporate Secretary as the person in charge of
jawab implementasi GCG di PLN. GCG in PLN.
PENILAIAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ASSESSMENT OF CORPORATE GOVERNANCE

PLN melakukan penilaian atas implementasi GCG PLN conducts an assessment of the implementation
(assessment GCG) sesuai Peraturan Menteri BUMN of GCG (GCG assessment) in accordance with
No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG pada SOE Minister Regulation No. PER-01 / MBU / 2011
BUMN dan berdasar juknis Keputusan Sekretaris concerning GCG Implementation in BUMN and
Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012. based on technical guidelines Decree of Secretary
of BUMN Minister No. SK-16 / S.MBU / 2012.
Pada tahun 2018 assessment GCG di PLN In 2018 the GCG assessment at PLN was carried
dilaksanakan oleh lembaga independen Badan out by an independent financial and development
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Skor supervisory agency. The score for the commitment
untuk aspek komitmen adalah 6,39; untuk aspek aspect is 6.39; for the shareholders aspect of 7.93;
pemegang saham 7,93; untuk aspek Dewan Komisaris for aspects of the Board of Commissioners 32.95;
32,95; untuk aspek Direksi 31,89; untuk aspek for aspects of the Board of Directors 31.89; for
pengungkapan 8,17; dan untuk aspek lainnya 0,63; disclosure aspects 8.17; and for other aspects 0.63;
sehingga total skor assessment GCG adalah 87,96. so that the total GCG assessment score is 87.96.
Selain melakukan asesmen berdasarkan peraturan In addition to On topassessments based on the

Kementerian BUMN, Perseroan juga mengikuti regulations of the Ministry of State-Owned Enterprises,
penilaian Corporate Governance Perception Index the Company similarly exercised the assessment based
(CGPI). Pelaksanaan penilaian ini diselenggarakan on the Corporate Governance Perception Index (CGPI).
oleh Indonesian Institute for Corporate Governance The assessment is conducted by the Indonesian Institute
(IICG). Asesmen eksternal oleh IICG merupakan for Corporate Governance (IICG). External assessments
upaya Perseroan untuk meningkatkan kinerja GCG by the IICG represents are the Company’s attempts to
dengan menggunakan praktik standar GCG selain refine its GCG performance by employing the latest
peraturan perundangan. Dalam penilaian CGPI, PLN GCG standard practices in addition to prevailing laws
meraih predikat TERPERCAYA dengan peningkatan and regulations. In the CGPI assessment, PLN was
skor dari 84,35 di tahun 2017 menjadi 84,53 di tahun recognized in the category TRUSTED company with its
2018. score improving from 84.35 in 2017 to 84.53 in 2018.
289
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) adalah The General Meeting of Shareholders (“GMS”)
organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang is a corporate organ that has the authorities not
tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi granted to Board of Commissioners or Board of
dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Directors within the scope specified in the Articles
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. of Association and prevailing laws and regulations.
Wewenang tersebut di antaranya mencakup These authorities include appointment and dismissal
mengangkat dan memberhentikan Direktur dan of Directors and Commissioners, assignment
Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan of management duties and authorities among
wewenang pengurusan di antara Direktur, meminta Directors, holding the Board of Commissioners and
pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Board of Directors accountable for the management
Direksi atas pengelolaan Perusahaan, mengubah of the Company, change in equity, amending the
permodalan, mengubah Anggaran Dasar, Articles of Association, planning the use of income,
merencanakan penggunaan laba, penggabungan, mergers, consolidations, acquisitions and dissolution
peleburan, pengambilalihan dan pembubaran of the Company, as well as the establishment of
Perusahaan, serta pembentukan anak perusahaan. subsidiaries.
Di PT PLN (Persero), Menteri BUMN bertindak selaku The Minister of SOE acts as GMS of PT PLN (Persero)
RUPS karena seluruh saham Perusahaan dimiliki as all shares of the Company are owned by the
sepenuhnya oleh Negara. Menteri BUMN dapat State. The Minister of SOE may grant authorty with
memberikan kuasa dengan hak subsitusi kepada right of substitution to individuals or legal entities
perorangan atau badan hukum untuk mewakilinya as representatives in a GMS.
dalam RUPS.
Berdasarkan ketentuan UUPT dan Anggaran Dasar According to the Law of Limited Liability Companies
Perusahaan, RUPS terdiri atas: and the Company’s Articles of Association, the GMS
consists of:
1. RUPS Tahunan, yaitu RUPS yang bersifat rutin 1. Annual GMS, held on an annual basis, consisting
diselenggarakan tiap tahun, yang terdiri dari of Annual GMS on Annual Report Approval and
RUPS Tahunan tentang Persetujuan Laporan Financial Statements Ratification, and Annual
Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan, GMS on Corporate Work Plan and Budget
serta RUPS Tahunan tentang Pengesahan Ratification.
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.
2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB), yaitu RUPS yang 2. Extraordinary GMS (EGMS), held on an ad hoc
diadakan sewaktu-waktu apabila dipandang basis, if deemed necessary, for certain matters
terdapat hal-hal tertentu yang memerlukan that require approval as well as urgent and
pembahasan dan pengambilan keputusan yang significant decisions.
sifatnya mendesak dan signifikan.
Pelaksanaan RUPSLB dapat diusulkan oleh Direksi An EGMS can be proposed by the Board of Directors
dan atau Dewan Komisaris dan atau Pemegang and/or Board of Commissioners and/or Shareholder.
Saham. Direksi wajib menyelenggarakan RUPSLB Board of Directors must hold EGMS upon written
sesuai dengan permintaan tertulis dari Dewan request from the Board of Commissioners or
Komisaris atau Pemegang Saham. Shareholder.
290
Selain RUPSLB yang dilakukan dengan kehadiran In addition to an EGMS with the physical presence
seluruh Organ Perseroan secara fisik, dikenal juga of all Corporate Organs, an EGMS can also be
RUPSLB dimana pelaksanaan RUPSLB tersebut conducted without physical presence, known as a
tidak memerlukan pelaksanaan RUPS secara fisik Circular GMS. A Circular GMS has similar legality as
atau yang dikenal sebagai RUPS Sirkuler. RUPS a physical GMS.
Sirkuler memiliki kekuatan hukum yang sama
dengan RUPS yang diselenggarakan secara fisik.
PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER

Pemegang Saham tidak mencampuri kegiatan The Shareholder is not involved in the Company’s
operasional Perseroan yang menjadi tanggung operational activities, which are the responsibility
jawab Direksi sesuai ketentuan Anggaran Dasar of the Board of Directors in accordance with the
Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku. provisions in the Articles of Association and the
applicable laws and regulations.
PLN merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PLN is a State-Owned Enterprise (BUMN) which is
yang 100% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah 100% owned by the Government of the Republic
Republik Indonesia. Oleh karenanya, tata cara dan of Indonesia. Therefore, the procedures for GMS
prosedur pelaksanaan RUPS yang diselenggarakan implementation are carried out referring to Decision
mengacu pada keputusan Kementerian BUMN of the Ministry of SOE as the Adviser of all SOE in
sebagai Pembina seluruh BUMN di Indonesia dan Indonesia and the Articles of Association.
Anggaran Dasar Perusahaan.
Kepemilikan saham di PT PLN (Persero) per 31 Shareholding structure in PT PLN (Persero) as of

Desember 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 is as follows:
Nama Pemegang Saham Jumlah Saham (Lembar)* Persentase

Shareholder Name Total Shares (Share)* Percentage
Pemerintah Republik Indonesia 109.826.526 100%
The Government of the Republic of Indonesia
* Satu lembar saham senilai Rp1.000.000 | One share as Rp1.000.000
291
HAK DAN TANGGUNG JAWAB PEMEGANG RIGHTS AND RESPONSIBILITIES OF THE

SAHAM SHAREHOLDER
Pemegang Saham sebagai pemilik modal, memiliki The Shareholder, as capital owner, has the rights
hak dan tanggung jawab atas Perusahaan sesuai and responsibilities in accordance with the
dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan Articles of Association and laws and regulations.
perundang-undangan. Pemegang Saham sebagai The Shareholder, as owner of the Company, has
pemilik Perusahaan memiliki kepentingan terhadap an interest in increasing the Company’s income,
peningkatan keuntungan Perusahaan, peningkatan growing the value of the Company and how the
nilai Perusahaan dan bagaimana Perusahaan Company is managed.
dikelola.
Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang The Shareholder, through General Meeting of
Saham memiliki tanggung jawab untuk : Shareholders, has the responsibilities for:
1. Memberikan persetujuan dan mengesahkan 1. Approving and ratifying the Corporate Work
Rencana Kerja Perusahaan. Plan.
2. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan 2. Approving the Annual Report and ratifying
dan mengesahkan Laporan Keuangan, Laporan Financial Statements, Performance Reports and
Kinerja dan Laporan Pengawasan Dewan Supervisory Report of Board of Commissioners.
Komisaris.
INFORMASI MENGENAI PENYELENGGARAAN INFORMATION ON GMS IN 2018

RUPS TAHUN 2018
Di tahun 2018, Perusahaan menyelenggarakan 2 In 2018, the Company held 2 Annual GMS and 2
kali RUPS Tahunan dan 2 kali RUPS Luar Biasa. Extraordinary GMS. The Annual GMS consisted
RUPS Tahunan yang diselenggarakan adalah RUPS of Annual GMS on Ratification of 2018 Corporate
Tahunan tentang Pengesahan Rencana Kerja Work Plan and Budget (RKAP) and Annual GMS on
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 Approval for 2017 Annual Report as follows:
dan RUPS Tahunan tentang Persetujuan Laporan
Tahunan Tahun 2017 sebagai berikut:
1. RUPS Tahunan tentang Pengesahan Rencana 1. Annual GMS concerning Ratification of 2018
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Corporate Work Plan and Budget (RKAP) was
2018 yang dilaksanakan tanggal 4 Januari 2018. held on January 4, 2018.
2. RUPS Tahunan tentang Persetujuan Laporan 2. Annual GMS concerning Approval for 2017
Tahunan Tahun 2017 yang dilaksanakan tanggal Annual Report was held on April 11, 2018.
11 April 2018.
Sedangkan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang The Extraordinary GMS (EGMS) held in 2018
diselenggarakan pada tahun 2018 adalah RUPSLB pertained to dismissal of a Commissioner of PT
tentang Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris PLN (Persero) on May 25, 2018 and on Dismissal
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan and Appointment of Members of the Board of
Listrik Negara tanggal 25 Mei 2018 dan RUPSLB Commissioners of PT PLN (Persero) on August 6,
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan 2018.
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
(Persero) PT. Perusahaan Listrik Negara tanggal 6
Agustus 2018.
292
KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN ATTENDANCE OF THE BOARD OF

DIREKSI DALAM RUPS RENCANA KERJA DAN COMMISSIONERS AND THE BOARD OF
ANGGARAN PERUSAHAAN DAN LAPORAN DIRECTORS IN THE GMS OF THE ANNUAL
PERTANGGUNGJAWABAN TAHUNAN COMPANY WORK AND BUDGET PLAN AND GMS
OF THE ANNUAL RESPONSIBILITY REPORT
Pelaksanaan RUPS Tahunan tentang Pengesahan The Annual GMS on Ratification of 2018 Corporate
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Work Plan and Budget (RKAP) was attended by
Tahun 2018 dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris members of the Board of Commissioners and Board
dan Direksi yang menjabat pada saat Rapat tersebut of Directors serving in the particular term of office,
diselenggarakan, yaitu: as follows:
Kehadiran
Attendance
RUPS LPT
Dewan Komisaris RUPS RKAP
GMS of
Board Of Commissioners GMS Company
The Annual
Work and
Responsibility
Budget Plan
Report
4 Januari 2018
11 April 2018
1. Hasan Bisri Plt. Komisaris Utama dan Komisaris √ √
Acting President Commissioner and Commissioner
2. Oegroseno Komisaris Independen | Independent Commissioner √ √
3. Darmono Komisaris Independen | Independent Commissioner √ √
4. Harry Susetyo Nugroho Komisaris | Commissioner √ 1)
5. Budiman Komisaris | Commissioner √ √

6. Aloysius K. Ro Komisaris | Commissioner √ √
7. Rionald Silaban Komisaris | Commissioner √ √
8. Andi Noorsaman Komisaris | Commissioner √ √
Sommeng
9. Ilya Avianti Komisaris | Commissioner √ √
Keterangan|Remarks:
√ = hadir|Present
1) Masa jabatan selesai pada tanggal 2 April 2018|Term of service completed on April 2, 2018
Kehadiran
Attendance
RUPS LPT
Direksi RUPS RKAP
GMS of
Board Of Directors GMS Company
The Annual
Work and
Responsibility
Budget Plan
Report
4 Januari 2018
11 April 2018
1. Sofyan Basir Direktur Utama & Plt. Direktur Pengadaan Strategis 1 √ √
President Director & Director of Strategic Procurement 1
2. Sarwono Sudarto Direktur Keuangan | Director of Finance √ √
3. Supangkat Iwan Santoso Direktur Pengadaan Strategis 2 √ √
4. Muhamad Ali Direktur Human Capital Management √ √
5. Syofvi Felienty Roekman Direktur Perencanaan Korporat √ √
6. Amir Rosidin Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah √ √
Regional Business Director of Central Part of Java
293
Kehadiran
Attendance
RUPS LPT
Direksi RUPS RKAP
GMS of
Board Of Directors GMS Company
The Annual
Work and
Responsibility
Budget Plan
Report
4 Januari 2018
11 April 2018
7. Haryanto W.S. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat √ √
Regional Business Director of Western Java
8. Djoko R. Abumanan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa √ √
Tenggara | Regional Business Director of Eastern Java, Bali
and Nusa Tenggara
9. Machnizon Direktur Bisnis Regional Kalimantan √ √
10. Syamsul Huda Direktur Bisnis Regional Sulawesi | √ √
11. Ahmad Rofik Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua √ √
Regional | Business Director of Maluku and Papua
12. Wiluyo Kusdwiharto Direktur Bisnis Regional Sumatera √ √
Keterangan|Remarks: √ Hadir|Present
KEPUTUSAN DAN REALISASI RUPS 2018 RESOLUTIONS AND REALIZATION OF 2018 GMS
A. Hasil RUPS Tahunan dan Realisasi A. Results and Realization of Annual GMS
Hasil RUPS Tahunan tentang Pengesahan Rencana Results of the Annual GMS on Ratification of 2018
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 Corporate Work Plan and Budget (RKAP) held on
yang dilaksanakan tanggal 4 Januari 2018 adalah January 4, 2018 are as follows:
sebagai berikut:
Mata Acara Keputusan Realisasi

No.
Agenda Resolution Realization
1 Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Mengesahkan RKAP Tahun Buku 2018 Keputusan telah
Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 diberlakukan
Ratification of 2018 Corporate Work Plan and Ratified 2018 RKAP The resolution was
Budget (RKAP) enacted
2 Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Keputusan telah
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA Program Kemitraan dan Program Bina diberlakukan
PKBL) Tahun 2018 Lingkungan Tahun Buku 2018
The resolution was
Ratification of 2018 Partnership and Community Ratified 2018 RKA PKBL enacted
Development Work Plan and Budget (RKA
PKBL)
3 Penetapan Key Performance Indicators (KPI) Menyetujui dan menetapkan Key Performance Keputusan telah
2018 yang tertuang dalam Kontrak Manajemen Indicators (KPI) 2018 yang tertuang dalam diberlakukan
Tahun 2018 antara Direksi dan Dewan Komisaris Kontrak Manajemen 2018 antara Direksi dan
dengan Pemegang Saham Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham The resolution was
enacted
Determination of 2018 Key Performance Approved and determined 2018 Key Performance
Indicators (KPI) stipulated in 2018 Management Indicators (KPI) stipulated in 2018 Management
Contract between Board of Directors and Board Contract between Board of Directors and Board
of Commissioners with Shareholder of Commissioners and Shareholder
4 Penetapan Key Performance Indicators (KPI) Menyetujui dan menetapkan Key Performance Keputusan telah
2018 yang tertuang dalam Kontrak Manajemen Indicators (KPI) 2018 yang tertuang dalam diberlakukan
Tahun 2018 antara Dewan Komisaris dengan Kontrak Manajemen 2018 antara Dewan
Pemegang Saham Komisaris dengan Pemegang Saham The resolution was
enacted
Determination of 2018 Key Performance Approved and determined 2018 Key Performance
Indicators (KPI) stipulated in 2018 Management Indicators (KPI) stipulated in 2018 Management
Contract between Board of Commissioners and Contract between Board of Commissioners with
Shareholder Shareholder
294
B. Hasil RUPS Tahunan dan Realisasi B. Results and Realization of Annual GMS
Hasil dalam RUPS Tahunan tentang Persetujuan Results of the Annual GMS on Approval for the 2017
Laporan Tahunan Tahun 2017 yang dilaksanakan Annual Report held on April 11, 2018 are as follows:
tanggal 11 April 2018 adalah sebagai berikut:

No.
1 Persetujuan Laporan Tahunan • Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keputusan telah
dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 termasuk Penyajian Kembali diberlakukan
Keuangan Perseroan Tahun Buku Tahun Buku 2016, Laporan Kegiatan Perseroan dan Laporan
2017 termasuk Penyajian Kembali Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan The resolution was
Tahun Buku 2016, Persetujuan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2017 yang telah diaudit enacted
Laporan Tugas Pengawasan oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan.
Dewan Komisaris serta • Memberikan Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
Pengesahan Laporan Keuangan kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan
PKBL untuk Tahun Buku 2017, anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan
serta Pemberian Pelunasan dan pengawasan Perseroan selama tahun 2017, dengan ketentuan:
Pembebasan Tanggung Jawab 1. Sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan
(volledig acquit et de charge) pidana atau tidak melanggar ketentuan/prosedur hukum
kepada Direksi atas Tindakan yang berlaku dan
Pengurusan Perseroan dan 2. Tindakan tersebut tercatat dan dilaporkan dalam Laporan
Anggota Dewan Komisaris atas Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017
Tindakan Pengawasan Perseroan
selama Tahun Buku 2017 • Approved 2017 Annual Report and ratified Financial
Statements for Financial Year 2017, including Restatement
Approval for 2017 Annual for Financial Year 2016, Corporate Activities Report and
Report and Ratification of Supervisory Report of Board of Commissioners and ratified
the Company’s Financial PKBL Financial Statements for Financial Year 2017 audited by
Statement for Financial Year KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners.
2017, including Restatement for • Granted volledig acquit et de charge to Board of Directors for
Financial Year 2016, Approval for management of the Company and to Board of Commissioners
Supervisory Report of Board of on the supervision of the Company for Financial Year 2017,
Commissioners and Ratification with the following provisions:
of PKBL Financial Statements for 1. To the extent that the measures do not constitute criminal
Financial Year 2017 and Granting or violatation of the applicable legal provisions/procedures
of volledig acquit et de charge and
to Board of Directors on the 2. To the extent that the measures are recorded and reported
management of the Company in Annual Report and Financial Statements for Financial
and to Board of Commissioners Year 2017
on the supervision of the
Company for Financial Year 2017
2 Penetapan penggunaan Laba Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih konsolidasian Keputusan telah
Bersih Konsolidasian Perseroan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Tahun diberlakukan
tahun buku 2017 Buku 2017:
a. Dividen sebesar Rp308.715.000.000 atau 7%; The resolution was
Determination of the use of b. Cadangan sebesar Rp4.101.495.000.000 atau 93%; enacted
Consolidated Net Income of the Perusahaan agar menyetorkan ke Kas Negara RI maksimal dalam
Company for Financial Year 2017 waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal pelaksanaan RUPS ini.
Approved the determination of the use of consolidated net

income attributable to Owners of the Parent for Financial Year
2017:
a. Dividends amounting to Rp308,715,000,000 or 7%;
b. Reserves amounting to Rp4,101,495,000,000 or 93%;
The Company to make payment to the Treasury of the State at
the latest within 30 (thirty) days subsequent to GMS.
3 Penetapan Penghasilan Direksi Penetapan besarnya gaji/honorarium berikut fasilitas dan Keputusan telah
dan Dewan Komisaris tunjangan lainnya Tahun Buku 2018 serta tantiem Tahun Buku diberlakukan
2017 untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Perusahaan
Determination of Remuneration Listrik Negara (Persero) akan ditetapkan secara tersendiri. The resolution was
for Board of Directors and Board enacted
of Commissioners Salary/honorarium, including facilities and other allowances
for Financial Year 2018 and tantiem for Financial Year 2017 for
members of Board of Directors and Board of Commissioners of
PT PLN (Persero) will be determined on a separate occasion.
295

No.
4 Penetapan Kantor Akuntan • Menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Keputusan telah
Publik (KAP) untuk mengaudit Aryanto, Mawar & Rekan sebagai auditor untuk melakukan diberlakukan
Laporan Keuangan Perseroan pekerjaan :
dan Laporan Keuangan Program a. Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan; The resolution was
Kemitraan dan Bina Lingkungan b. Audit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina enacted
untuk Tahun Buku yang Berakhir Lingkungan (PKBL);
tanggal 31 Desember 2018 c. Audit atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku;
Determination of Public d. Audit atas Kepatuhan terhadap Pengendalian Internal;
Accounting Firm (KAP) to e. Evaluasi Kinerja Perseroan; Evaluasi capaian Key
audit the Company’s Financial Performance Indicator (KPI) untuk Tahun Buku yang
Statements and Partnership berakhir tanggal 31 Desember 2018.
and Community Development • Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk
Program Financial Statements menetapkan besaran imbal jasa audit, penambahan ruang
for Financial Year ended lingkup pekerjaan yang diperlukan dan persyaratan lainnya
December 31, 2018 yang wajar untuk pelaksanaan pekerjaan audit sebagaimana
ketentuan yang berlaku.
• Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk
menetapkan KAP Pengganti dalam hal KAP Amir Abadi
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan tidak dapat melanjutkan atau
melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan
ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk melakukan
pekerjaan audit sebagaimana yang telah ditetapkan oleh
RUPS.
• Determined Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar & Partners to audit:
a. The Company’s Consolidated Financial Statements;
b. Partnership and Community Development Program (PKBL)
Financial Statements;
c. Compliance with the applicable Laws and Regulations;
d. Compliance with Internal Control;
e. The Company’s Performance Evaluation; Evaluation of Key
Performance Indicator (KPI) achievement for Financial Year
ended December 31, 2018.
• Authorized Board of Commissioners to determine the amount
of audit fee, additional scope of work required and other
reasonable requirements for audit according to the applicable
laws and regulations.
• Authorized Board of Commissioners to determine Substitute
KAP in the event of KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Partners cannot continue or complete their audit work, due
to any causes in accordance with the applicable laws and
regulations, as determined by GMS.
296

No.
5 Pertanggungjawaban Menyetujui: Pertanggungjawaban penggunaaan Dana Tambahan Keputusan telah
Penggunaan Dana Tambahan PMN sampai dengan 31 Desember 2017 PT Perusahaan Listrik diberlakukan
Penyertaan Modal Negara (PMN) Negara (Persero) atas PMN yang diperoleh PT Perusahaan Listrik
Tahun 2015 dan Tahun 2016 Negara (persero) pada Tahun 2015 dan 2016 dengan ketentuan: The resolution was
a. Sepanjang tindakan penggunaan dana tambahan PMN enacted
Accountability for the Use tersebut tidak melanggar ketentuan/ prosedur hukum yang
of Additional State Capital berlaku.
Participation (PMN) for Financial b. Tindakan tersebut tercatat dan dilaporkan dalam Laporan
Years 2015 and 2016 Realisasi Penggunaan Tambahan Dana PMN sebagaimana
Surat Plt Komisaris Utama dan Direktur Utama Nomor. 0422/
KEU.02.02/DIRUT/2018 tanggal 22 Januari 2018.
c. Semua kegiatan dan penggunaan telah digunakan sesuai
dengan Kajian Bersama Dana Tambahan PMN pada PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tahun 2015 dan 2016.
d. Sesuai Peraturan Menteru BUMN Nomor: PER-08/
MBU/06/2015 dan PER-11/MBU/09/2015 tentang Pedoman
Pelaporan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana PMN
Approved: Accountability for the use of Additional PMN as of

December 31, 2017 PT PLN (Persero) for PMN obtained by PT
PLN (Persero) in 2015 and 2016 with provisions:
a. To the extent that the use of the additional PMN does
not constitute criminal or violation of the applicable legal
provisions / procedures and
b. To the extent that the measures are recorded and reported in
Report on Realization of Additional PMN as stated in Acting
President Commissioner and President Director Letter No.
0422/KEU.02.02/DIRUT/2018 dated January 22, 2018.
c. All activities and uses are in accordance with Joint Study of
Additional PMN for PT PLN (Persero) in 2015 and 2016.
d. In accordance with Minister of SOE Regulations No. PER-
08/MBU/06/2015 and PER-11/MBU/09/2015 concerning
Reporting Guidelines for Realization of Additional PMN
C. Hasil RUPS Luar Biasa dan Realisasi C. Results and Realization of Extraordinary GMS
Agenda Rups Keputusan Realisasi
No.
Egm Agenda Resolution Realization
1 RUPS Luar Biasa tentang Pemberhentian Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Keputusan telah
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan Sdr. Harry Susetyo Nugroho sebagai Komisaris diberlakukan
(Persero) PT Perusahaan Listrik Negara yang Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan
ditetapkan pada tanggal 25 Mei 2018 Listrik Negara yang diangkat berdasarkan The resolution was
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara enacted
Extraordinary GMS on Dismissal of Member of Nomor: SK-199/MBU 12013 tanggal 2 April 2013,
Board of Commissioners of PT PLN (Persero) on terhitung sejak tanggal 2 April 2018
May 25, 2018
Affirmed honorable dismissal of Mr. Harry
Susetyo Nugroho as Commissioner of PT PLN
(Persero) who was appointed based on Minister
of SOE Decision No. SK199/MBU 12013 dated
April 2, 2013, effective since April 2, 2018
297
Agenda Rups Keputusan Realisasi

No.
Egm Agenda Resolution Realization
2 RUPS Luar Biasa tentang Pemberhentian dan • Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Keputusan telah
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Sdr. Hasan Bisri sebagai Komisaris Perusahaan diberlakukan
Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik
Listrik Negara tanggal 6 Agustus 2018 Negara yang diangkat berdasarkan Keputusan The resolution was
Menteri Badan Usaha Milak Negara Nomor SK- enacted
Extraordinary GMS on Dismissal and Appointment 273|MBU/1212014 tanggal 23 Desember 2014
of Members of Board of Commissioners of PT jo SK-106/MBU 10512016 tanggal 24 Mei 2016,
PLN (Persero) on August 6, 2018 terhitung sejak tanggal 19 Juli 2018, dengan
ucapan terima kasih atas segala sumbangan
tenaga dan pikirannya selama memangku
jabatannya tersebut.
• Mengangkat Sdr. Darmawan Prasodjo sebagai
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Perusahaan Listrik Negara.
• Menugaskan Sdri. llya Avianti untuk
menjalankan tugas sebagai Komisaris
Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Perusahaan Listrik Negara selain menjalankan
tugasnya sebagai Komisaris Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik
Negara, sampai dengan diangkatnya Komisaris
Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Perusahaan Listrik Negara yang definitif.
• Affirmed honorable dismissal of Mr. Hasan Bisri

as Commissioner of PT PLN (Persero) who was
appointed based on Minister of SOE Decision
No. SK-273/MBU/1212014 dated December
23, 2014 jo SK-106/MBU 10512016 dated May
24, 2016, effective since July 19, 2018, with
appreciation for all of his contributions and
dedication during his office term.
• Appointed Mr. Darmawan Prasodjo as
Commissioner of PT PLN (Persero).
• Assigned Ms. llya Avianti to act as the
President Commissioner of PT PLN (Persero)
in addition to her duties as Commissioner of
PT PLN (Persero), until appointment of the
definitive President Commissioner of PT PLN
(Persero).
298
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
PLN tunduk pada ketentuan Undang-Undang No. As an SOE, PLN is subject to the provisions of
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
yang menegaskan bahwa semua Perseroan yang Companies (UUPT), which state that all companies
didirikan berdasarkan hukum Indonesia wajib incorporated under the laws of Indonesia shall have a
mempunyai Dewan Komisaris yang bertugas untuk Board of Commissioners to supervise management
melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, policy and the course of management, either of
jalannya pengurusan, baik mengenai Perseroan the Company itself or the Company’s business,
maupun usaha Perseroan yang dilakukan Direksi, conducted by a Board of Directors, as well as to
serta memberi nasihat kepada Direksi. Agar tidak provide advice to the Board of Directors. In order
terjadi benturan kepentingan, setiap anggota Dewan to avoid any conflict of interest, every member of
Komisaris PLN dilarang memangku jabatan rangkap PLN’s Board of Commissioners is prohibited from
sebagai anggota Direksi pada BUMN, Badan Usaha holding concurrent positions as a member of Board
Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta, dan/atau of Directors of another SOE, Regional-Owned
jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan Enterprise, Private-Owned Enterprise, and/or other
perundang undangan positions, in accordance with laws and regulations.
DASAR HUKUM PENGANGKATAN DEWAN LEGALITY OF APPOINTMENT OF BOARD OF

KOMISARIS COMMISSIONERS
Dasar hukum pengangkatan Dewan Komisaris PLN The legality of appointment of Board of
adalah: Commissioners of PLN is:
• Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang • Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Enterprises (SOE).
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 33/ • Financial Services Authority (OJK) Regulation
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Directors and Board of Commissioners of Issuers
or Public Companies.
• Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang • Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas. Companies.
299
• Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: • Minister of SOE Regulation No. PER-02/
PER-02/ MBU/02/2015 tentang Persyaratan, MBU/02/2015 concerning Requirements,
Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Procedures for Appointment and Dismissal of
Anggota Dewan Komisaris BUMN. Members of the Board of Commissioners of SOE.
KRITERIA DAN PROSEDUR PENGANGKATAN CRITERIA AND PROCEDURES FOR

DEWAN KOMISARIS DETERMINATION OF BOARD OF
COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap The Board of Commissioners is an assembly and
anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak each member of the Board of Commissioners
sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan cannot act alone, but has to abide by consensus.
Dewan Komisaris. Persyaratan formal anggota Formal requirements of the members of the
Dewan Komisaris adalah orang perorangan yang Board of Commissioners are individuals who are
berkewarganegaraan Indonesia yang cakap Indonesian citizens who are competent to perform
melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam legal acts, with exceptions that within 5 years of the
waktu 5 tahun sebelum pengangkatan pernah: (a) appointment, he/she: (a) was declared bankrupt,
dinyatakan pailit, (b) menjadi anggota direksi atau (b) was a member of a board of directors or board
anggota Dewan Komisaris, atau anggota Dewan of commissioners, or board of trustees, which was
Pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan responsible for causing a company or SOE to be
suatu Perseroan atau Perum dinyatakan pailit, dan declared bankrupt, and (c) has been convicted of a
(c) dihukum karena melakukan tindak pidana yang criminal offense that is detrimental to the country’s
merugikan keuangan negara dan/atau BUMN dan/ financial state and/or SOEs and/or related to the
atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. financial sector.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan The Board of Commissioners is appointed and
oleh RUPS. Susunan, persyaratan, nominasi, dismissed by the GMS. The structure, requirements,
dan pengangkatan Anggota Dewan Komisaris nomination, and appointment of the Board of
ditetapkan oleh RUPS sesuai ketentuan Anggaran Commissioners are determined by the GMS, in
Dasar dan peraturan perundang-undangan yang accordance with the provision of the Articles of
berlaku. Association and prevailing legislation.
Anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan Commissioners are entitled to resign from their
diri dari jabatannya dengan memberitahukan position by notifying the Company in writing of
secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada their intention, with a copy to the Shareholder, the
Perseroan dengan tembusan kepada Kuasa Government of the Republic of Indonesia; members
Pemegang Saham Pemerintah Republik Indonesia, of the Board of Commissioners; and Board of
Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan Directors no later than 30 days before the date
lainnya paling lambat 30 hari sebelum tanggal of his/her resignation. If the resignation does not
pengunduran dirinya. Apabila permohonan specify an effective date and no decision is made
pengunduran diri tidak mencantumkan tanggal in the GMS, then the resigning Commissioner is
efektif pengunduran diri dan tidak ada keputusan deemed to have resigned 30 days from the date of
RUPS mengenai pengunduran diri tersebut, receipt of the letter of resignation.
maka anggota Dewan Komisaris tersebut efektif
berhenti sejak lewatnya waktu 30 hari dari tanggal
diterimanya surat permohonan pengunduran diri.
300
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION

Sampai dengan 31 Desember 2018, komposisi Dewan As of December 31, 2018, the composition of the
Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut: Company’s Board of Commissioners was as follows:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Akhir Masa Jabatan
Name Position Appointment Basis End Of Term Of Office
Ilya Aviati Plt. Komisaris SK Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-224/MBU/08/2018 Hingga Ditetapkannya
Utama tanggal 6 Agustus 2018 Komisaris Utama
Acting President Ministry of SOE Decision by the GMS No. SK-224/ Definitif
Commissioner MBU/08/2018 dated August 6, 2018
Until Defined of
Definitive President
Commissioner
Komisaris SK Menteri BUMN selaku RUPS No. SK -145/MBU/07/2017 28 Juli 2022
Commisioner tanggal 28 Juli 2017 July 28, 2022
Ministry of SOE Decision by the GMS No. SK-145/
MBU/07/2017 dated July 28, 2017
Oegroseno Komisaris SK Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-211/MBU/10/2014 16 Oktober 2019
Independen tanggal 16 Oktober 2014 October 16, 2019
Independent Ministry of SOE Decision by the GMS No. SK-211/
Commissioner MBU/10/2014 dated October 16, 2014
Darmono Komisaris SK Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-211/MBU/10/2014 16 Oktober 2019
Independen tanggal 16 Oktober 2014 October 16, 2019
Independent Ministry of SOE Decision by the GMS No. SK-211/
Commissioner MBU/10/2014 dated October 16, 2014
Budiman Komisaris SK Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-273/MBU/12/2014 23 Desember 2019
Commissioner tanggal 23 Desember 2014 December 23, 2019
MBU/12/2014 dated December 23, 2014
Aloysius Kiik Ro Komisaris SK Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-183/MBU/9/2015 25 September 2020
Commissioner tanggal 25 September 2015 September 25, 2020
Ministry of SOE Decision by the GMS No. SK-183/MBU/9/2015
dated September 25, 2015
Rionald Silaban Komisaris SK Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-41/MBU/02/2017 28 Februari 2022
Commissioner tanggal 28 Februari 2017 February 28, 2022
MBU/02/2017 dated February 28, 2017
Andi Noorsaman Komisaris SK Menteri BUMN selaku RUPS No. SK-128/MBU/07/ 2017 12 Juli 2022
Sommeng Commissioner tanggal 12 Juli 2017 July 12, 2022
Ministry of SOE Decision by the GMS No. SK-128/MBU/07/
2017 dated July 12, 2017
Darmawan Komisaris SK Menteri BUMN selaku RUPS No. 224/MBU/08/2018 6 Agustus 2023
Prasodjo Commissioner tanggal 6 Agustus 2018 August 6, 2023
Ministry of SOE Decision by the GMS No. 224/MBU/08/2018
dated August 6, 2018
Pada tahun 2018, terdapat pemberhentian dan In 2018, there were dismisals and appointments with
pengangkatan dengan rincian sebagai berikut: the following details:
• SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK- 139/ • Minister of SOE as GMS Decision No. SK-139/
MBU/05/2018 tanggal 25 Mei 2018 tentang MBU/05/2018 dated May 25, 2018 on Dismissal of
Pemberhentian Harry Susetyo Nugroho sebagai Mr. Harry Susetyo Nugroho as the Commissioner
Komisaris PT PLN (Persero), of PT PLN (Persero),
• SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK- • Minister of SOE as GMS Decision No. SK-
224/MBU/08/2018 tanggal 6 Agustus 2018 224/MBU/08/2018 dated August 6, 2018 on
tentang Pemberhentian Hasan Bisri sebagai Dismissal of Mr. Hasan Bisri as Acting President
Plt. Komisaris Utama PT PLN (Persero) (karena Commissioner of PT PLN (Persero) (passed
meninggal dunia tanggal 17 Juli 2018), away on July 17, 2018),
• SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-224/ • Minister of SOE as GMS Decision No. SK-
MBU/08/2018 tanggal 6 Agustus 2018 tentang 224/MBU/08/2018 dated August 6, 2018 on
Pengangkatan Ilya Avianti sebagai Plt. Komisaris Appointment of Ms. Ilya Avianti as Acting
Utama PT PLN (Persero), President Commissioner of PT PLN (Persero),
301
• SK Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: 224/ • Minister of SOE as GMS Decision No. 224/
MBU/08/2018 tanggal 6 Agustus 2018 tentang MBU/08/2018 dated August 6, 2018 on
Pengangkatan Darmawan Prasodjo sebagai Appointment of Mr. Darmawan Prasodjo as
Komisaris PT PLN (Persero), Commissioner of PT PLN (Persero).
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONERS
Kriteria Penentuan Komisaris Independen Determination Criteria for Independent

Commissioners
Komisaris Independen merupakan anggota Independent Commissioners are members
Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan of Board of Commissioners who do not have
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham financial, management, share ownership and /or
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota family relations with other members of Board of
Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/ Commissioners, members of Board of Directors
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan and /or Controlling Shareholders or relations with
dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi the Company, which may affect their ability to
kemampuannya untuk bertindak independen. act independently. The criteria for determining
Kriteria penentuan Komisaris Independen merujuk Independent Commissioners refer to Minister
pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/ of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011 dated
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan August 1, 2011 on Implementation of Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance in SOE, Article 13 paragraphs 3 and 4.
Governance) pada BUMN, Pasal 13 ayat 3 dan 4.
Komposisi dan Dasar Hukum Penunjukan Composition and Legality of Appointment

Perusahaan memiliki 2 orang Komisaris Independen The Company has 2 Independent Commissioners
yaitu Oegroseno dan Darmono, yang diangkat namely Oegroseno and Darmono, who were
berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku appointed based on Minister of SOE as GMS
RUPS Nomor: SK-211/MBU/10/2014 tanggal 16 Decision No. SK-211/MBU/10/2014 dated October 16,
Oktober 2014. Profil Komisaris Independen disajikan 2014. The profiles of Independent Commissioners
di bagian Profil Dewan Komisaris. are presented in Profiles of Board of Commissioners
section.
Pernyataan Independensi Komisaris Independen Independence Statement of Independent

Commissioners
Komisaris Independen berkomitmen untuk Independent Commissioners are committed to
menjunjung tinggi independensi, objektivitas dan upholding independence, objectivity and fairness
keadilan dalam menjalankan tugas dan tanggung in carrying out their duties and responsibilities,
jawabnya, dengan menghindari adanya keputusan by avoiding decisions and policies that have the
dan kebijakan yang berpotensi menimbulkan potential to cause conflict of interest or preferences
benturan kepentingan atau preferensi terhadap towards the interests of other parties. Independent
kepentingan salah satu pihak. Komisaris Independen Commissioners also maintain the Company’s
turut mempertahankan reputasi Perusahaan reputation by implementing GCG principles in
dengan menjalankan prinsip GCG yang benar sesuai accordance with the applicable guidelines and
dengan pedoman dan peraturan yang berlaku, regulations, as reflected in the attitudes, measures
yang tercermin dalam sikap, perbuatan dan segala and policies made, both individually and by
kebijakan yang diambil, baik secara individual dan consensus.
mufakat.
302
MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS TERM OF OFFICE OF BOARD OF

COMMISSIONERS
Masa tugas anggota Dewan Komisaris mengacu The term of office of Board of Commissioners is in
pada Pasal 28 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 accordance with Article 28 Paragraph 3 of Law No.
Tahun 2003 tentang Badang Usaha Milik Negara, 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises,
yaitu 5 tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 which is for 5 years and the member may be
kali masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak reappointed for 1 term of office, with due regards
RUPS untuk melakukan penggantian sewaktu-waktu to the GMS right to make changes at any time if
apabila dianggap perlu, demi kebaikan perusahaan deemed necessary, for the interest of the respective
yang bersangkutan. company.
KEBIJAKAN TERKAIT PENGUNDURAN DIRI POLICIES RELATED TO RESIGNATION OF

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS APABILA COMMISSIONERS DUE TO INVOLVEMENT IN
TERLIBAT DALAM KEJAHATAN KEUANGAN FINANCIAL CRIME
Apabila dalam menjalankan tugasnya, Dewan Should, in performing his /her duties, a Commissioner
Komisaris terlibat dalam kejahatan keuangan, maka be engaged in financial crime, then the Company
proses tindak lanjut yang dilakukan Perusahaan shall follow up the case according to the Articles
akan didasarkan pada Anggaran Dasar Perseroan of Association and prevailing laws and regulations.
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS BOARD MANUAL FOR BOARD OF

COMMISSIONERS
Dewan Komisaris memiliki panduan tata laksana The Board of Commissioners has work procedures
kerja Dewan Komisaris yang disebut “Board Manual for Board of Commissioners called “Board Manual
Buku 3” sebagai panduan yang menjelaskan tahapan Book 3” as guidelines that explain activities in a
aktivitas secara terstruktur, sistematis, dan mudah structured, systematic and easy to understand
dipahami sehingga dapat menjadi acuan bagi Dewan manner so that they serve as a reference for the
Komisaris melaksanakan tugasnya untuk mencapai Board of Commissioners in performing their duties
visi, misi dan tujuan perusahaan. Panduan ini disusun to achieve the Company’s vision, missions and
berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, goals. The guidelines were prepared based on the
ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang- principles of corporate law, provisions in the Articles
undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham of Association, applicable laws and regulations,
serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG. advice of the Shareholder and GCG best practices.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Duties, responsibilities and authorities of the Board
Komisaris mengacu pada UUPT, Anggaran Dasar, of Commissioners refer to the Law on Limited
dan Board Manual. Liability Companies, the Articles of Association, and
Board Manual.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara Duties and responsibilities of the Board of
lain adalah: Commissioners include:
1. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan 1. Supervising the Company’s management
Perusahaan yang dilakukan Direksi serta policies carried out by the Board of Directors and
memberikan nasihat kepada Direksi termasuk providing advice to the Board of Directors on
mengenai rencana pengembangan Perusahaan, Company development plan, work and budget
rencana kerja dan anggaran tahunan Perusahaan, plan, as well as implementation of provisions
pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran in the Articles of Association, resolutions of
Dasar dan keputusan RUPS serta peraturan General Meetings of Shareholders and prevailing
perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
303
2. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung 2.

Performing duties, authorities and
jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan responsibilities, in accordance with the Articles
dalam Anggaran Dasar dan keputusan RUPS of Association, GMS Resolutions and prevailing
serta peraturan perundang-undangan yang laws and regulations;
berlaku;
3. Melaksanakan kepentingan Perusahaan dengan 3. Fulfilling the Company interest by taking into
memperhatikan kepentingan para Pemegang consideration the interests of the Shareholder,
Saham dan bertanggung jawab kepada RUPS; and being accountable to the GMS;
4. Meneliti dan menalaah laporan tahunan yang 4. Examining and reviewing the Annual Report
disiapkan Direksi serta menandatangani laporan prepared by Board of Directors and signing the
tersebut; respective report;
5. Mengambil alih tugas dan tanggung jawab 5. Taking over operational duties and responsibilities
operasional selayaknya Direksi pada kondisi of the Board of Directors in the event that the
Perusahaan tidak memiliki satu pun Direktur; Company does not have any Director at all;
6. Mewakili Perusahaan dalam hal seluruh Direksi 6. Representing the Company in the event that the
memiliki benturan kepentingan; Board of Directors has a conflict of interest;
7. Melakukan proses penunjukan auditor eksternal 7. Organizing appointment of the External Auditor
Perusahaan untuk ditetapkan oleh RUPS. of the Company to be determined by the GMS.
WEWENANG DEWAN KOMISARIS AUTHORITIES OF BOARD OF COMMISSIONERS

Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan In performing its supervisory duties, Board of
Komisaris berwenang untuk: Commissioners is authorized to:
1. Secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri 1. Collectively or individually, at all times:
setiap waktu berhak:
• Memasuki bangunan-bangunan dan halaman- • Enter buildings, yards and locations used by
halaman atau tempat yang dipergunakan or owned by the Company; and
atau dikuasai oleh Perusahaan; dan
• Memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, • Examine books, evidence, papers, inventories,
persediaan barang-barang, memeriksa dan examine and check cash position for
mencocokkan keadaan uang kas untuk verification and other purposes, examine
keperluan verifikasi dan lain-lain, surat securities and acknowledge any measure
berharga serta mengetahui segala tindakan taken by Board of Directors.
yang telah dijalankan oleh Direksi.
2. Membentuk komite-komite yang berfungsi 2. Establish committees that support the
sebagai penunjang tugas pengawasan Dewan supervisory duties of the Board of Commissioners
Komisaris atau menunjuk tenaga ahli; or appoint experts;
3. Meminta penjelasan tentang segala hal kepada 3. Inquire for explanation on any matters from
Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan; Board of Directors, to which the Board of
Directors must provide explanation;
4. Meminta Direksi dan/atau pejabat Perusahaan 4. Inquire of Directors and/or other officials of the
dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Company as acknowledged by the Board of
Rapat Dewan Komisaris; Directors, to attend meetings of the Board of
Commissioners;
5. Menghadiri Rapat Direksi dan memberikan 5. Attend meetings of Board of Directors and
pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang provide opinions on the discussed matters;
dibicarakan;
6. Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris; 6. Appoint a Secretary of the Board of
Commissioners;
7. Memberhentikan sementara waktu seorang atau 7. Temporarily dismiss one or more members of
lebih anggota Direksi. the Board of Directors.
304
PENDELEGASIAN WEWENANG DEWAN DELEGATION OF AUTHORITIES OF BOARD OF

Pendelegasian wewenang dari seorang anggota Delegation of authority by a member of Board
Dewan Komisaris kepada anggota Dewan Komisaris of Commissioners to another member of Board
lainnya hanya dapat dilakukan melalui surat kuasa of Commissioners may only be granted by a
yang khusus hanya untuk keperluan dimaksud special power of attorney for such purpose, and
dan pendelegasian wewenang tersebut tidak the delegation of such authority shall not release
melepaskan tanggung jawab Dewan Komisaris the collective responsibility of the Board of
secara kolektif. Commissioners.
PEMBAGIAN TUGAS DEWAN KOMISARIS SEGREGATION OF DUTIES OF BOARD OF

COMMISSIONERS
Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris dibantu In performing its duties, the Board of Commissioners
oleh Sekretariat Dewan Komisaris dan tiga komite is assisted by the Secretary of the Board of
yang terdiri dari Komite Audit, Komite Manajemen Commissioners and three committees, namely
Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi serta Audit Committee, Risk Management Committee,
membagi tugas dan wewenang di antara Dewan and Nomination and Remuneration Committee. The
Komisaris dalam bentuk penetapan Komisaris Board of Commissioners also segregates the duties
sebagai Ketua maupun anggota pada komite- and authorities of Commissioners by designating
komite tersebut. Commissioners as Chairman or members in the
aforementioned Committees.
Audit Manajemen Risiko Nominasi & Remunerasi

Audit Risk Management Nomination & Remuneration
Darmono Oegroseno Budiman
Rionald Silaban Andy Noorsaman Sommeng Aloysius Kiik Ro
Ilya Avianti Darmawan Prasodjo
INDEPENDENSI & KEPEMILIKAN SAHAM INDEPENDENCE & SHARES OWNERSHIP OF

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS MEMBERS OF BOARD OF COMMISSIONERS
Setiap anggota Dewan Komisaris menandatangani Each member of Board of Commissioners signs
Pakta Integritas setiap awal tahun untuk menyatakan an Integrity Pact at the beginning of each year to
status independensinya dan pada setiap akhir declare his /her independence and at the end of
tahun untuk menyatakan apakah dalam satu tahun each year makes a statement whether during the
tersebut terdapat situasi benturan kepentingan year there had been any conflict of interests of the
oleh Dewan Komisaris atas tindakan yang dilakukan. Board of Commissioners for the measures taken.
Sekretaris Dewan Komisaris bertugas untuk The Secretary of the Board of Commissioners shall
memastikan praktik ini telah dilaksanakan sesuai ensure that this practice is carried out in accordance
dengan prinsip GCG. with GCG principles.
Pada tahun 2018, seluruh anggota Dewan Komisaris In 2018, all members of Board of Commissioners
telah menandatangani Pakta Integritas yang berisi signed the Integrity Pact which contains the
butir-butir berikut: following matters:
305
Noorsaman
Ilya Avianti
Oegroseno
Darmawan
Sommeng
Darmono
Budiman
Prasodjo
Aloysius
Rionald
Silaban
Kiik Ro
Andy
Pakta Integritas
Integrity Pact
1. Sanggup mengemban amanah atas dasar

kepercayaan (fiduciary duty).
√ √ √ √ √ √ √ √
Willing to have the fiduciary duty.
2. Mengupayakan capaian kinerja Perusahaan secara
maksimal dengan mengindahkan prinsip- prinsip tata
kelola yang baik (good corporate governance).
√ √ √ √ √ √ √ √
Striving for Company’s maximum performance
by adhering to the principles of good corporate
governance.
3. Bersikap dan mengambil keputusan dengan penuh
kehati-hatian atau prudent (duty of care).
√ √ √ √ √ √ √ √
Being careful and prudent in making decisions (duty
of care).
4. Berani mengambil tanggung jawab penuh atas
jalannya Perusahaan (responsibility).
√ √ √ √ √ √ √ √
Taking full responsibility for the Company.
5. Secara konsisten mendahulukan yang terbaik bagi
kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi
(duty of loyalty).
√ √ √ √ √ √ √ √
Consistently prioritizing the Company’s best
interests over personal interests (duty of loyalty).
6. Menjauhi segala bentuk benturan kepentingan baik
potensi maupun aktual (conflict of Interest rule).
√ √ √ √ √ √ √ √
Steering clear of any potential or actual conflict of
interest (Conflict of Interest Rule).
7. Mentaati semua ketentuan perundangan yang
berlaku.
√ √ √ √ √ √ √ √
Mentaati semua ketentuan perundangan yang
berlaku (accountability).
8. Selama menjabat, tidak akan memanfaatkan posisi
pada Perusahaan, baik secara langsung maupun
tidak langsung untuk kepentingan pribadi, keluarga
dan saudara, maupun golongan tertentu.
√ √ √ √ √ √ √ √
During their tenure, they will not take advantage of
the Company’s position, directly or indirectly, for
their personal, family, or relative’s interests, or those
of other groups
Dalam rangka menjaga independensi, menghindari In order to uphold independence, to avoid conflict
adanya benturan kepentingan dan menjaga of interest and to maintain accountability in all
akuntabilitas dalam setiap pengambilan keputusan decision-making and implementation of operational
dan dalam penyelenggaraan kegiatan operasional, activities, the Company prohibits any direct or
Perusahaan memiliki aturan melarang adanya indirect affiliate relationships among members of
hubungan afiliasi maupun hubungan keluarga Board of Commissioners, Board of Directors, and
langsung maupun tidak langsung antara anggota Shareholder.
Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham
Utama dan/atau Pengendali.
306
Aturan tersebut dipegang teguh oleh seluruh These rules are firmly upheld by all members of
anggota Dewan Komisaris sehingga antar anggota the Board of Commissioners so that the current
Dewan Komisaris yang menjabat saat ini tidak members of the Board Commissioners do not have
memiliki hubungan keuangan ataupun hubungan any financial or family relations up to the third
keluarga sampai dengan derajat ketiga dengan degree with other Commissioners or Directors
anggota Dewan Komisaris lainnya dan anggota either horizontally or vertically, including via marital
Direksi baik menurut garis lurus maupun garis ke relationships.
samping termasuk hubungan yang timbul karena
perkawinan.
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak mempunyai All Commissioners do not have shares of the
kepemilikan saham di Perusahaan baik secara Company either owned personally or by their family
pribadi maupun anggota keluarganya, dan tidak members and do not have shares in other companies
mempunyai kepemilikan saham pada perusahaan either owned personally or by their family members.
lain baik secara pribadi maupun keluarganya.
RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS CONCURRENT POSITIONS OF BOARD OF

COMMISSIONERS
Beberapa anggota Dewan Komisaris Perusahaan Several members of the Company’s Board of
memiliki jabatan pada beberapa institusi lain. Commissioners have concurrent positions in other
Namun demikian perangkapan jabatan tersebut institutions. However, the concurrent positions
tidak bertentangan dengan ketentuan larangan are not prohibited as stipulated in criteria of the
rapat jabatan sebagaimana ditetapkan dalam Company’s Board of Commissioners. The concurrent
kriteria Dewan Komisaris Perusahaan. Rangkap positions held by Commissioners are as follows:
Jabatan dari anggota Dewan Komisaris Perusahaan
Nama Instansi/Perusahaan Lain

Nama Jabatan Di PLN Jabatan Di Instansi/Perusahaan Lain
Name Of The Other Institutions/
Name Position In PLN Position In Other Institutions/Companies
Companies
Ilya Avianti Plt. Komisaris Utama & Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Otoritas Jasa Keuangan
Komisaris Dewan Komisioner Indonesia Financial Services
Acting President Chairman of Audit Committee, concurrently Authority
Commissioner & member of the Board of Commissioners
commissioner
Oegroseno Komisaris Independen - -
Independent
Commissioner
Darmono Komisaris Independen - -
Independent
Commissioner
Budiman Komisaris - -
Commissioner
Aloysius Kiik Ro Komisaris Deputi Bidang Restrukturisasi dan Kementerian BUMN
Commissioner Pengembangan Usaha Ministry of SOE
Deputy for Restructuring and Business
Development
Rionald Silaban Komisaris Staf Ahli Bidang Makro dan Keuangan Kementerian Keuangan
Commissioner Internasional Ministry of Finance
Expert Staff of Macro-Finance and
International Finance
Andi Noorsaman Komisaris Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM
Sommeng Commissioner Director General of Electricity Ministry of EMR
Darmawan Komisaris Deputi Bidang Perencanaan Kajian serta Kantor Staf Presiden Republik
Prasodjo Commissioner Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Indonesia
Nasional Presidential Staff Office
Deputy Chief of staff for Evaluation Planning
and Monitoring and Evaluation of National
Priority Programs
307
PROGRAM PENGENALAN UNTUK DEWAN INDUCTION PROGRAM FOR BOARD OF

Program Pengenalan ditujukan bagi Komisaris yang The Induction Program is intended for newly
baru pertama kali diangkat agar Komisaris tersebut appointed Commissioners to be able to immediately
dapat segera mengenal proses bisnis Perusahaan, familiar with the Company’s business processes,
termasuk seluruh permasalahan yang telah, sedang including all previous, current and potential
dan akan dihadapi sehingga dapat bekerja dengan problems in order to work optimally in the interest
optimal untuk kepentingan Perusahaan. of the Company.
Pada Tahun 2018 telah dilakukan program In 2018, an introduction program for newly
pengenalan bagi Komisaris yang baru diangkat, appointed Commissioner Darmawan Prasodjo was
yakni Darmawan Prasodjo pada tanggal 23 Agustus held on August 23, 2018.
2018.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN COMPETENCY DEVELOPMENT FOR BOARD OF

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris During 2018, Commissioners participated in
telah mengikuti program pengembangan competency development programs by attending
kompetensi dengan mengikuti seminar, workshop, seminars, workshops, benchmarking, trainings and
benchmarking, pelatihan/diklat, dan kunjungan work visits, as follows:
kerja, sebagai berikut:
Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Competency Development of the Board of

Commissioners
Nama Tanggal Program Pengembangan Tempat
Name Date Development Program Venue
Ilya Aviati 13-15 Maret 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Kalimantan Timur dan Utara Indonesia
March 13-15, 2018 BOC working visit to PLN East and North Kalimantan
11-12 Juli 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sumatera Selatan Indonesia
July 11-12, 2018 BOC working visit to PLN South Sumatera
14-15 November 2018 Kunjungan Kerja ke PLN Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo Indonesia
November 14-15, 2018 BOC working visit to PLN North Sulawesi, Central Sulawesi and Gorontalo
Oegroseno 15 September 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Wilayah Jawa Tengah dan DIY Indonesia
September 15, 2018 BOC working visit to PLN Central Jawa and DIY
13-15 Desember 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Wilayah Sumatera Utara Indonesia
December 13-15, 2018 BOC working visit to PLN North Sumatera
308

Darmono 11-12 Juli 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sumatera Selatan Indonesia
31 Juli 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Distribusi Jakarta Raya Indonesia
July 31, 2018 BOC working visit to PLN Distribution of Jakarta Raya
8-10 Agustus 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sulawesi Selatan Tenggara dan Indonesia
August 8-10, 2018 Barat
BOC working visit to PLN South, Southeast and West Sulawesi
14-15 November 2018 Kunjungan Kerja ke PLN Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo Indonesia
November 14-15, 2018 BOC working visit to PLM North Sulawesi, Central Sulawesi and Gorontalo
6-7 Desember 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Distribusi Lampung, PLN Indonesia
December 6-7, 2018 Unit Induk Pembangkit Sumatera Bagian Selatan, PLN Pembangkitan
Sumbagsel- Sektor Tarahan, PLN Pengatur Beban Lampung, PLN Batam
MPP- PLTG Tarahan
BOC working visit to PLN Distribution of Lampung, PLN Power Plant Main
Unit of Southern Sumatera, PLN Generation of Southern Part of Sumatera
- Tarahan Sector, PLN Load Regulator of Lampung, PLN Batam MPP – Gas
Engine Power Plant of Tarahan
Budiman 13-15 Maret 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Kalimantan Timur dan Utara Indonesia
BOC working visit to PLN East and North Kalimantan
11-12 Juli 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sumatera Selatan Indonesia
31 Juli 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Distribusi Jakarta Raya Indonesia
July 31, 2018 BOC working visit to PLN Distribution of Jakarta Raya
8-10 Agustus 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sulawesi Selatan Tenggara dan Indonesia
August 8-10, 2018 Barat
BOC working visit to PLN South, Southeast and West Sulawesi
6-7 Desember 2018 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Distribusi Lampung, PLN Indonesia
December 6-7, 2018 Unit Induk Pembangkit Sumatera Bagian Selatan, PLN Pembangkitan
Sumbagsel- Sektor Tarahan, PLN Pengatur Beban Lampung, PLN Batam
MPP- PLTG Tarahan
BOC working visit to PLN Distribution of Lampung, PLN Holding Unit of
Generation of Southern Sumatra, PLN Generation Sumbagsel - SEctor of
Tarahan, PLN Load Dispatching of Lampung, PLN Batam MPP-Tarahan Gas
Engine Power Plant
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS REMUNERATION FOR BOARD OF

COMMISSIONERS
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Procedure for Determining Remuneration for

Komisaris Board of Commissioners
Prosedur penetapan dan besaran remunerasi Dewan Procedure for determination and amount of
Komisaris mengacu pada Peraturan Menteri BUMN remuneration for Board of Commissioners refers
Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman to Minister of SOE Regulation No. PER-04/
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, MBU/2014 concerning Guidelines for Determination
dan Dewan Pengawas BUMN beserta perubahannya of Remuneration for Board of Directors, Board
yang terakhir Nomor: 01/MBU/06/2017. Sesuai of Commissioners and Board of Trustees of SOE,
Peraturan Menteri tersebut, besaran remunerasi and its latest amendment No. 01/MBU/06/2017.
Dewan Komisaris adalah: honorarium Komisaris In accordance with this Regulation, the amount
Utama sebesar 45% dari gaji Direktur Utama, dan of remuneration for the Board of Commisioners
Komisaris lainnya sebesar 90% dari honorarium is: honorarium for President Commissioner is
Komisaris Utama. 45% of the salary of President Director and for
other Commissioners is 90% of the honorarium of
President Commissioner.
309
Struktur dan Besaran Remunerasi Dewan Structure and Amount of Remuneration for
Komisaris Board of Commissioners
Besaran remunerasi Dewan Komisaris disesuaikan Remuneration for the Board of Commissioners is
dengan kondisi dan kemampuan keuangan aligned with the Company’s financial conditions
Perusahaan serta tidak boleh bertentangan dengan and capability and shall not be contrary to the laws
peraturan perundang-undangan. Penetapan and regulations. Determination of the amount of
besaran remunerasi tersebut menerapkan Faktor honorarium applies Industrial Adjustment Factor,
Penyesuaian Industri yang mempertimbangkan taking into account benchmark in similar industries,
sektor industri sejenis yang terukur (benchmark), business competitiveness or complexity and
kondisi persaingan usaha (competitiveness), scarcity of human resources.
kompleksitas usaha, serta kelangkaan sumber daya
manusia.
Tunjangan dan Fasilitas Dewan Komisaris Benefits and Facilities of the Board of
Commissioners
Keputusan RUPS/Menteri BUMN
(Dalam Rupiah)
GMS Resolutions/Ministrial Decision (In
Jenis Penghasilan Rupiah) Keterangan
No.
Type 0f Income Description
Komisaris Utama
Komisaris
President
Commissioner
Commissioner
1 Honorarium | Honorarium 157.500.000,00 141.750.000,00 a. Komisaris Utama: 45% gaji Direktur Utama
President Commissioner: 45% of President
Director’s salary
b. Komisaris: 90% honorarium Komisaris Utama
Commissioner: 90% of President
Commissioner’s Honorarium
2 Tunjangan | Allowances
Tunjangan hari raya 1 (satu) bulan Honorarium
keagamaan 1 (one) month Honorarium
Religious holiday allowance
Tunjangan transportasi 20% dari Honorarium
Transportation allowance 20% of Honorarium
Asuransi purna jabatan Premi yang ditanggung 25% dari
Post-tenure insurance honorarium dalam satu tahun
Premium covers 25% of annual
honorarium
3 Fasilitas | Facilities
Fasilitas kesehatan 1 istri dan 3 orang anak usia maksimum
Medical facilities 25 th
One wife and three children with
maximum age of 25 years
Fasilitas bantuan hukum diberikan sesuai dengan ketentuan
Legal assistance peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Provided in accordance with prevailing
laws and regulations
Fasilitas keanggotaan klub 1 (satu) keanggotaan klub bisnis
bisnis 1 (one) business club membership
Club membership facility
Pakaian Seragam 2 (dua) stel setiap 1 (satu) tahun
Uniform 2 (two) sets every 1 (one) year
310
Remunerasi Dewan Komisaris* Tahun 2018 Remuneration of the Board of Commissioners * in 2018
Jumlah Besaran (Juta Rp)
Jenis Remunerasi Remuneration Type
Total Amount (Million Rp)
Remunerasi 50.123 Remuneration
Honorarium 10 14.827 Honorarium
Tantiem Dipotong Pajak 9 35.296 Tantiem Taxes
Tunjangan 4.144 Allowances
Tunjangan Transportasi 10 2.965 Transportation Allowance
Tunjangan Hari Raya 8 1.179 Religious Day Allowance
Jumlah 54.267 Total
*Termasuk mantan anggota Dewan Komisaris Including former members of the Board of Commissioners
RAPAT DEWAN KOMISARIS MEETINGS OF BOARD OF COMMISSIONERS

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah During 2018, Board of Commissioners held 23
melakukan rapat sebanyak sebanyak 23 kali rapat meetings.
internal.
Rapat Dewan Komisaris Tahun 2018 Board of Commissioners’ Meeting in 2018

Kehadiran Dewan Komisaris
Attendance
Tanggal Rapat Agenda Rapat
No. Tingkat
Meeting Date Uraian Meeting Agenda
Kehadiran
Description
Attendance Rate
1 3 Januari 2018 Kuorum 80% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
January 3, Quorum Darmono, tanggal 5 dan 20 Desember 2017.
2018 Oegroseno, 2. Surat persetujuan pendanaan PLTGU Muara Tawar Add on
Budiman, Harry setelah rapat konsultasi dengan Direksi tanggal 20 Desember
Susetyo Nugroho, 2017.
Rionald Silaban, 3. Permohonan persetujuan tertulis atas rencana penerbitan
Ilya Avianti Global Medium Term Note (GMTN) PT PLN (Persero);
4. Persetujuan penghapusan Aktiva Tetap Tidak Beroperasi
(ATTB);
5. Persetujuan penghapusan piutang ragu-ragu (PRR);
6. Persetujuan perubahan organisasi PT PLN;
7. Lain-lain.
1. Monitoring the follow-up of the BOC Meeting decisions on

December 5 and 20, 2017.
2. Approval letter on Muara Tawar Combined Cycle Power Plant
Add on funding after consultation meeting with the Board of
Directors on December 20, 2017.
3. Request for written approval of the plan for issuance of
Global Medium Term Note (GMTN);
4. Approval for write-off Non-Operating Fixed Assets (ATTB);
5. Approval for write-off doubtful accounts (PRR);
6. Approval of changes in the PT PLN organization structure;
7. Others.
311

Attendance
No. Tingkat
Kehadiran
Description
Attendance Rate
2 9 Januari 2018 Kuorum 70% Hasan Bisri, 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Rapat Dewan Komisaris
January 9, Quorum Darmono, tanggal 5 dan 20 Desember 2017.
2018 Oegroseno, 2. Surat persetujuan pendanaan PLTGU Muara Tawar Add on
Budiman, Harry setelah rapat konsultasi dengan Direksi tanggal 20 Desember
Ilya Avianti 3. Permohonan persetujuan tertulis atas rencana penerbitan
(ATTB);
7. Lain-lain.
1. Monitoring the follow-up of the BOC meeting decisions on

2. Approval letter on Muara Tawar CCPP Add on funding
after consultation meeting with the Board of Directors on
December 20, 2017.
GMTN;
4. Approval for elimination of Non-Operating Fixed Assets
(ATTB);
5. Approval for writing-off doubtful accounts (PRR);
7. Others.
3 6 Februari Kuorum 80% Hasan Bisri, 1. Monitoring Tindak Lanjut Keputusan Rapat Dewan Komisaris
2018 Quorum Darmono, tanggal 5 dan 20 Desember 2017.
February 6, Oegroseno, 2. Surat persetujuan pendanaan PLTGU Muara Tawar Add on
2018 Budiman, Harry setelah rapat konsultasi dengan Direksi tanggal 20 Desember
Aloysius Kiik Ro, 3. Permohonan persetujuan tertulis atas rencana penerbitan
Ilya Avianti Global Medium Term Note (GMTN);
(ATTB);
7. Lain-lain.
1. Monitoring the follow-up of BOC meeting decisions on

2. Approval letter on Muara Tawar Combined Cycle Power Plant
Add on funding after consultation meeting with the Board of
Directors on December 20, 2017.
4. Approval for writing-off Non-Operating Fixed Assets (ATTB);
5. Approval for writing-off doubtful accounts (PRR);
7. Others.
312

Attendance
No. Tingkat
Kehadiran
Description
Attendance Rate
4 20 Februari Kuorum 90% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
2018 Quorum Darmono, terdahulu;
February 20, Budiman, Harry 2. Persetujuan/rekomendasi perubahan organisasi PT PLN;
2018 Susetyo Nugroho, 3. Persetujuan/rekomendasi PJBG dari Lapangan Jambaran
Andy Noorsaman Tiung Biru antara PT PLN dengan PT Pertamina;
Sommeng, 4. Informasi laporan keuangan (inhouse/unaudited);
Aloysius Kiik Ro, 5. Laporan rapat rutin dengan SPI;
Rionald Silaban, 6. Rencana kunjungan kerja Dewan Komisaris;
Ilya Avianti. 7. Lain-lain.
1. Monitoring the follow-up of previous BOC meeting decisions;

2. Approval/recommendation for changes of PT PLN
organization structure;
3. Approval/recommendation of Jambaran Tiung Biru Field
Gas Purchase Agreement between PT PLN (Persero) and PT
Pertamina (Persero);
4. Information of financial statements (inhouse/unaudited);
5. Report of regular meeting with SPI;
6. BOC working visit plan;
7. Others.
5 8 Maret 2018 Kuorum 80% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
March 8, 2018 Quorum Darmono, terdahulu;
Budiman, Harry 2. Persetujuan penghapusan piutang Ragu-ragu (PRR);
Susetyo Nugroho, 3. Permohonan persetujuan tertulis atas rencana pinjaman
Andy Noorsaman langsung tanpa jamianan Pemerintah dalam mata uang
Sommeng, asing dengan nilai maksimum ekuivalen USD259 juta untuk
Aloysius Kiik Ro, pendanaan PLTGU Tambak Lorok Blok III melalui skema
Ilya Avianti. Export Credit Agency (ECA);
4. Laporan Manajemen tahun 2017 (unaudited);
5. Lain-lain

2. Approval for writing-off Doubtful Accounts (PRR);
3. Request for written approval regarding plan to take a direct
loan without government guarantees in foreign currencies
with a maximum equivalent value of USD259 million for
financing Tambak Lorok Block III CCPP through Export
Credit Agency (ECA) scheme;
4. Management Report 2017 (unaudited);
5. Others.
6 20 Maret 2018 Kuorum 70% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
March 20, Quorum Darmono, terdahulu;
2018 Oegroseno, 2. Laporan proses persetujuan tertulis atas rencana pinjaman
Budiman, Harry langsung tanpa jaminan Pemerintah dalam mata uang
Susetyo Nugroho, asing dengan nilai maksimum ekuivalen USD250 juta untuk
Ilya Avianti. pendanaan PLTGU Tambak Lorok Blok III melalui skema
Export Credit Agency (ECA);
3. Laporan Manajemen Tahun 2017 (unaudited);
4. Lain-lain.

2. Report on the process of written approval regarding the
plan to take a direct loan without government guarantees
in foreign currencies with a maximum equivalent value of
USD259 million for financing Tambak Lorok Block III CCPP
through Export Credit Agency (ECA) scheme;
3. Management Report 2017 (unaudited);
4. Others.
313

Attendance
No. Tingkat
Kehadiran
Description
Attendance Rate
7 3 April 2018 Kuorum 77,78% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
April 3, 2018 Quorum Darmono, terdahulu;
Oegroseno, 2. Laporan Manajemen Tahun 2017 (Audited);
Budiman, Rionald 3. Laporan Kunjungan Kerja ke PT PLN (Persero) Wilayah
Silaban, Ilya KalTimRa;
Avianti. 4. Laporan Pelaksanaan SE-06/MBU/10/2017 tanggal 11
Oktober 2017 tentang Kepesertaan BUMN dalam Program
BPJS;
5. Laporan hasil evaluasi pelaksanaan pemeriksaan Laporan
Keuangan Konsolidasian PT PLN (Persero) Tahun 2017;
6. Laporan atas pemberian Shareholder Loan untuk PT
Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) – PLTGU Muara Tawar;
7. Lain-lain.

2. Management Report 2017 (audited);
3. Work visit report to PT PLN (Persero) KalTimRa Region;
4. Report on the Implementation of SE-06/MBU/10/2017 dated
October 11, 2017 concerning the Participation of SOEs in the
BPJS Program;
5. Report of evaluation result on the audit of PT PLN (Persero)
Consolidated Financial Statements 2017;
6. Report on granting Shareholder Loan to PT Pembangkitan
Jawa-Bali (PJB) - Muara Tawar CCPP;
7. Others.
8 17 April 2018 Kuorum 100% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
April 17, 2018 Quorum Darmono, terdahulu;
Oegroseno, 2. Laporan hasil Audit Kepatuhan dari KAP;
Budiman, Andy 3. Persetujuan/rekomendasi rencana penerbitan PUB Obligasi
Noorsaman dan atau Sukuk Ijarah Tahun 2018-2020 PT PLN (Persero);
Sommeng, 4. Lain-lain.
Aloysius Kiik Ro,
Rionald Silaban, 1. Monitoring the follow-up of previous BOC meeting decisions;
Ilya Avianti. 2. Report of the Compliance Audit results from Public
Accountant Firm;
3. Approval/recommendation on the Issuance Plan of PUB
Bond and or Sukuk Ijarah Year 2018-2020 PT PLN (Persero);
4. Others.
9 8 Mei 2018 Kuorum 77,78% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
May 8, 2018 Quorum Darmono, terdahulu;
Oegroseno, 2. Laporan PMN TA 2016 Triwulan I Tahun 2018;
Budiman, 3. Laporan Manajemen (LM) Triwulan I - 2018;
Aloysius Kiik Ro, 4. Penjelasan perencanaan dan strategi cash management PT
Ilya Avianti. PLN (Persero);
5. Lain-lain

2. Q1 2018 report of PMN Budget Year 2016;
3. Management Report Q1 2018;
4. Explanation of planning and strategy of PT PLN (Persero)
cash management;
5. Others.
314

Attendance
No. Tingkat
Kehadiran
Description
Attendance Rate
10 22 Mei 2018 Kuorum 88,89% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
May 22, 2018 Quorum Darmono, terdahulu;
Oegroseno, 2. Hasil Evaluasi BPK terhadap susut PLN Distribusi Jawa Barat;
Budiman, 3. Hasil evaluasi BPKP terhadap pengendalian internal di Pusat
Aloysius Kiik Ro, Pengatur Beban (P2B);
Rionald Silaban, 4. Permintaan surat tanggapan Dewan Komisaris atas
Ilya Avianti. permohonan Surat Jaminan Kelayakan Usaha (SJKU) proyek
IPP PLTU Jawa 3 (Tanjung Jati A) 2x660 MW;
5. Lain-lain.

2. Result of BPK Evaluation on losses at PLN West Java
Distribution;
3. Result of BPKP evaluation on internal control at P2B;
4. Request for BOC written response regarding the application
for Business Feasibility Guarantee (SJKU) of Java 3 Steam
Power Plant (Tanjung Jati A) 2x660 MW IPP project;
5. Others.
11 5 Juni 2018 Kuorum 77,78% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
June 5, 2018 Quorum Darmono, terdahulu;
Budiman, Andy 2. Tanggapan Dewan Komisaris terhadap Laporan
Noorsaman ManajemenTriwulan I - 2018;
Sommeng, 3. Hasil Evaluasi BPKP terhadap pengendalian internal
Aloysius Kiik Ro, pengelolaan Batubara di PLN;
Ilya Avianti. 4. Lain-lain.

2. BOC response on Q1 2018 Management Report;
3. Result of BPKP evaluation on Coal management internal
control at PLN;
4. Others.
12 4 Juli 2018 Kuorum 88,89% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
July 4, 2018 Quorum Darmono, Andy terdahulu;
Noorsaman 2. Persetujuan penghapusan Piutang Ragu Ragu (PRR);
Sommeng, 3. Persetujuan tertulis pinjaman dengan jaminan Pemerintah
Budiman, proyek pembangunan Transmisi dan GI program 35 GW
Aloysius Kiik Ro, Regional Jawa Bagian Tengah;
Rionald Silaban, 4. Tanggapan Dewan Komisaris atas usulan perubahan
Ilya Avianti. Anggaran Dasar;
5. Laporan Proyek Percepatan PLTU 10.000 MW tahap I TW IV
tahun 2017;
6. Laporan temuan BPK di PT PGN (Persero) atas Transaksi Jual
Beli Gas dengan PT PLN (Persero);
7. Lain-lain :
• Presentasi KNR;
• Rencana kunjungan kerja bulan Juli 2018.

2. Approval of Doubtful Debt (PRR) elimination;
3. Written approval on government guaranteed loan for
transmission and substation construction of 35 GW program
in Central Java Regional;
4. BOC response on the proposal of Articles of Association
amendment;
5. Progress report on accelleration project of 10,000 MW Steam
Power Plants Phase I in Q4 2017;
6. BPK findings report at PT PGN (Persero) on Gas Sale and
Purchase Transactions with PT PLN (Persero);
7. Others:
• Nomination and Remneration Committee presentation;
• Working visit plan July 2018.
315

Attendance
No. Tingkat
Kehadiran
Description
Attendance Rate
13 18 Juli 2018 Kuorum 88,89% Hasan Bisri, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
Juli 18, 2018 Quorum Darmono, terdahulu;
Oegroseno, 2. Persetujuan penghapusan ATTB UIP JBB, Wilayah Sumbar;
Budiman, 3. Paparan temuan P2TL di Jawa Timur;
Aloysius Kiik Ro, 4. Laporan perkembangan permohonan persetujuan tertulis
Andy Noorsaman atas rencana pengadaan pinjaman Revolving Credit Facility
Sommeng, Ilya (RCF) dan/atau Term Loan Facility (TLF) tahun 2018-2019
Avianti. senilai maksimum USD3 miliar;
5. Lain-lain.

2. Approval of ATTB elimination at UIP JBB, West Sumatra
Region;
3. Explanation on P2TL findings in East Java;
4. Progress report on the written approval request for taking
Revolving Credit Facility (RCF) and/or Term Loan Facility
(TLF) in 2018-2019 in maximum value of USD3 billion;
5. Others.
14 25 Juli 2018 Kuorum 85,71% Darmono, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
July 25, 2018 Quorum Oegroseno, tanggal 18 Juli 2018;
Budiman, 2. Persetujuan penunjukan pelaksana tugas Dewan Komisaris
Aloysius Kiik Ro, untuk mengisi kekosongan Komisaris Utama;
Rionald Silaban, 3. Rapat lanjutan tentang permohonan persetujuan tertulis atas
Ilya Avianti. rencana pengadaan pinjaman Revolving Credit Facility (RCF)
dan/atau Term Loan Facility (TLF) Tahun 2018 – 2019 senilai
maksimum USD3 miliar;
4. Laporan PMN TW 2 Tahun 2018;
5. Lain-lain.
1. Monitoring the follow up of BOC meeting decisions on July

18, 2018;
2. Approval on the appointment of Commissioner as acting
President Commissioner;
3. Follow-up meeting regarding written approval request of
the plan to take Revolving Credit Facility (RCF) and/or Term
Loan Facility (TLF) for 2018 – 2019 with maximum value of
USD3 billion;
4. PMN report Q2 2018;
5. Others.
15 8 Agustus Kuorum 88,89% Darmono, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
2018 Quorum Oegroseno, terdahulu;
August 8, 2018 Budiman, Andy 2. Tanggapan tertulis atas rencana pendanaan/pinjaman:
Noorsaman • IDR Term Loan Facility (TLF) maksimal senilai Rp14 triliun;
Sommeng, • Kredit investasi proyek PLTU dan PLTMG tahap I program
Ilya Avianti, 35.000 MW dengan jaminan Pemerintah Rp6 triliun;
Aloysius Kiik • Kredit investasi proyek PLTU dan PLTMG tahap II program
Ro, Darmawan 35.000 MW dengan jaminan Pemerintah Rp3,35 triliun;
Prasodjo 3. Penjelasan Laporan Manajemen Triwulan II Tahun 2018;
4. Lain-lain.

2. Written response to the funding/loan plans:
• A maximum IDR Term Loan Facility (TLF) of IDR 14 trillion;
• Investment credit for Steam Power Plant and Gas
Engine Power Plant phase I project of 35,000 MW with
government guarantee of IDR 6 trillion;
• Investment credit for Steam Power Plant and Gas
Engine Power Plant phase II project of 35,000 MW with
government guarantees of Rp3.35 trillion;
3. Explanation of Management Report Q2 2018;
4 Others.
316

Attendance
No. Tingkat
Kehadiran
Description
Attendance Rate
16 23 Agustus Kuorum 100% Ilya Avianti, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
August 23, Oegroseno, 2. Penjelasan Perubahan Anggaran Dasar PLN;
2018 Budiman, Andy 3. Permohonan pengadaan batubara dari PT Kaltim Prima Coal
Noorsaman untuk kelangsungan pasokan batubara PLTU Tanjung Jati B
Sommeng , Unit 1&2 dan Unit 3&4;
Aloysius Kiik Ro, 4. Lain-lain.
Rionald Silaban,
Darmawan 1. Monitoring the follow-up of previous BOC meeting decisions;
Prasodjo 2. Explanation of the PLN Articles of Association Amendments;
3. Request for coal procurement from PT Kaltim Prima Coal for
the continuity of coal supply for Tanjung Jati B Unit 1 & 2 and
Unit 3 & 4 Steam Power Plants;
4. Others.
17 19 September Kuorum 88,89% Ilya Avianti, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
September 19, Oegroseno, 2. Persetujuan rekomendasi dan penghapusan Aktiva Tetap
2018 Budiman, Andy Tidak Beroperasi (ATTB);
Noorsaman 3. Persetujuan Penghapusan Piutang Ragu-Ragu (PRR);
Sommeng, 4. Lain-lain :
Rionald Silaban, • Presentasi Hasil Evaluasi atas Seleksi Komisaris dan Direksi
Darmawan Anak Perusahaan;
prasodjo • Presentasi Hasil Evaluasi atas Seleksi Anggota Komite
Nominasi dan Remunerasi Non Komisaris

2. Approval and recommendation on write-off Non-Operating
Fixed Assets (ATTB);
3. Approval for writing-off Doubtful Debt (PRR) in West
Kalimantan, East
4. Others:
• Presentation of Evaluation Results on Selection of
Commissioners and Directors of Subsidiaries;
• Presentation of Evaluation Results on Selection of
Members of the Nomination Committee and Remuneration
for Non-Commissioners.
18 17 Oktober Kuorum 77,78% Ilya Avianti, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
October 17, Budiman, 2. Persetujuan pendanaan geothermal energy programme
2018 Aloysius Kiik Ro, untuk PLTP Ulumbu-Mataloko melalui pinjaman langsung
Rionald Silaban, tanpa jaminan Pemerintah dari KfW Development Bank;
Darmawan 3. Laporan hasil peninjauan fisik Material Aktiva Tetap Tidak
Prasodjo Beroperasi (ATTB) yang akan dihapuskan di Jambi dan
Palembang;
4. Laporan Workshop dan Benchmarking Mc Kinsey - Singapura
5. Lain-lain: Perpanjangan masa kerja anggota Komite Audit
non Komisaris dan staf sekretariat Dewan Komisaris.

2. Approval of geothermal energy program funding for the
Ulumbu-Mataloko Geothermal Power Plant through a direct,
without government guarantee, loan from KfW Development
Bank;
3. Reports on the physical inspection of inoperative fixed assets
(ATTB) which will be eliminated in Jambi and Palembang;
4. Report on workshop and Benchmarking by Mc Kinsey -
Singapore
5. Others: Tenure extension of non-Commissioner Audit
Committee member and BOC secretariat staff.
317

Attendance
No. Tingkat
Kehadiran
Description
Attendance Rate
19 7 November Kuorum 88,89% Ilya Avianti, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
November 7, Oegroseno, 2. Rekomendasi Dewan Komisaris terkait proses penerbitan
2018 Budiman, Andy Surat Jaminan Kelayakan Usaha (SJKU) IPP PLTU JAWA-3
Noorsaman (Tanjung Jati A) 2x660 MW;
Sommeng, 3. Laporan hasil peninjauan lapangan atas usulan penghapusan
Aloysius Kiik Aktiva Tetap Tidak Beroperasi (ATTB) di PLN Wilayah Sumut;
Ro, Darmawan 4. Persetujuan penghapusan Piutang Ragu Ragu (PRR) Wilayah
Prasodjo. Kalbar, Kaltim dan Aceh;
5. Laporan Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris
TW III Tahun 2018;
6. Lain-lain.

2. BOC recommendations regarding the process of issuing
Business Feasibility Guarantee (SJKU) for IPP JAWA-3 Steam
Power Pllant (Tanjung Jati A) 2x660 MW;
3. Field inspection report regarding the proposal for writing-off
Non-Operating Fixed Assets (ATTB) at PLN North Sumatra
Region;
4. Approval for writing-off Doubtful Debt (PRR) in West
Kalimantan, East Kalimantan and Aceh Regions;
5. Report of BOCs KPI Q3 2018;
6. Others.
20 21 November Kuorum 100% Ilya Avianti, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
November 21, Oegroseno, 2. Laporan pembahasan Pra RUPS RKAP 2019 dengan staf
2018 Budiman, Kementerian BUMN;
Andy Noorsaman 3. Laporan KMR atas pertemuan dan pembahasan Profil Risiko
Sommeng, PLN;
Aloysius Kiik Ro, 4. Surat kepada Direksi terkait pendataan tanah yang dikuasai
Rionald Silaban, oleh PLN;
Darmawan 5. Laporan pengujian lapangan atas PRR di Wilayah Aceh;
Prasodjo 6. Laporan hasil kunjungan kerja ke Manado;
7. Lain-lain.

2. Report on pre-GMS of RKAP 2019 discussion with the
Ministry of SOE staff;
3. Report of KMR regarding committee meeting and discussion
about PLN Risk Profile;
4. Letter to the Board of Directors regarding data collection of
land controlled by PLN;
5. Report on field inspection of PRR in Aceh Region;
6. Working visit report to Manado;
7. Others.
318

Attendance
No. Tingkat
Kehadiran
Description
Attendance Rate
21 5 Desember Kuorum 77,78% Ilya Avianti, 1. Monitoring tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris
December 5, Oegroseno, 2. Laporan KMR atas pertemuan dan pembahasan profil risiko
2018 Budiman, Andy PLN;
Noorsaman 3. Surat kepada Direksi terkait pendataan tanah yang dikuasai
Sommeng, oleh PLN;
Aloysius Kiik Ro. 4. Laporan pengujian lapangan atas PRR di Wilayah Aceh;
5. Laporan hasil kunjungan kerja ke Manado;
6. Lain-lain:
• Presentasi dari KNR;
• Presentasi dari KMR;
• Presentasi dari KA.

2. Report of KMR regarding committee meeting and discussion
about PLN Risk Profile;
3. Letter to the Board of Directors regarding data collection of
land controlled by PLN;
4. Report on field inspection of PRR in Aceh Region;
5. Working visit report to Manado;
6. Others:
• Nomination and Remuneration Committee presentation
• Risk Management Committee presentation
• Audit Committee presentation
December 12, Oegroseno, 2. Tindak Lanjut permohonan rekomendasi pinjaman langsung
2018 Budiman, Andy luar negeri dengan jaminan Pemerintah untuk pendanaan 5
Noorsaman PLTG/MG;
Sommeng, 3. Tindak Lanjut kajian persetujuan SOP kerja sama PIK
Aloysius Kiik (Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan);
Ro, Darmawan 4. Permohonan rekomendasi tertulis atas tambahan modal
Prasodjo. disetor dan peningkatan modal dasar PT PLN Batubara;
5. Permohonan penghapusan PRR (4 unit);
6. Permohonan penghapusan ATTB (3 unit);
7. Lain-lain.

2. Follow-up request of written recommendation for direct
foreign loans with government guarantees for funding of 5
Gas Engine Power Plants;
3. Follow-up review on SOP approval for PIK (Electricity
Infrastructure Development) cooperation;
4. Request for written recommendation for additional paid-
in capital and increase in authorized capital of PT PLN
Batubara;
5. Request for writing-off PRR (4 units);
6. Request for writing-off ATTB (3 units);
7. Others.
319

Attendance
No. Tingkat
Kehadiran
Description
Attendance Rate
December 26, Oegroseno, 2. Tindak Lanjut permohonan persetujuan pendanaan
2018 Budiman, Andy Hydropower Programme (PLTA Bakaru & REEP II-Sector
Noorsaman Loan) melalui skema pinjaman langsung dengan jaminan
Sommeng, Pemerintah dari Kfw Development Bank dengan besaran
Aloysius Kiik sampai dengan EUR340 juta;
Ro, Darmawan 3. Tindak Lanjut kajian permohonan persetujuan perubahan
Prasodjo. penggunaan tambahan dana PMN tahun 2016;
4. Lain-lain.

2. Follow-up on approval of funding the hydropower program
(PLTA Bakaru & REEP II-Sector Loan) through direct loan
with government guarantee from Kfw Development Bank in
an amount up to EUR340 million;
3. Follow-up the review of request for approval of changes in
the use of additional PMN funds in 2016;
4. Others.
*) Sejak 2 April 2018, Bpk. Harry Susetyo Nugroho sudah tidak menjabat sebagai Komisaris PT PLN (Persero),
*) Sejak 6 Agustus 2018, Ibu Ilya Avianti menjabat sebagai Plt. Komisaris Utama PT PLN (Persero); Bpk. Hasan Bisri sudah tidak menjabat sebagai
Plt. Komisaris Utama dan Komisaris PT PLN (Persero) karena meninggal dunia tanggal 17 Juli 2018; dan Bpk. Darmawan Prasodjo menjabat sebagai
Komisaris PT PLN (Persero),
*) Since April 2, 2018, Mr. Harry Susetyo Nugroho has not served as Commissioner of PT PLN (Persero),
*) Since August 6, 2018, Ms. Ilya Avianti has served as Acting President Commissioner of PT PLN (Persero); Mr. Hasan Bisri has not served as Acting
President Commissioner and Commissioner of PT PLN (Persero) because he passed away on July 17, 2018; and Mr. Darmawan Prasodjo serves as
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN JOINT MEETINGS OF BOARD OF

DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Rapat Gabungan adalah rapat Dewan Komisaris Joint Meetings are attended by both the Board of
yang dihadiri Direksi atau rapat Direksi yang Commissioners and Board of Directors. Meetings
dihadiri Dewan Komisaris. Rapat dapat berlangsung can be initiated by the Board of Commissioners
atas inisiatif Dewan Komisaris maupun Direksi. or Board of Directors. The meetings are held to
Rapat konsultasi dilaksanakan untuk mendapatkan align the perspectives of Board of Commissioners
kesatuan pandangan dan keselarasan tindakan as the supervisor and of Board of Directors as the
antara Dewan Komisaris sebagai pengawas, dengan executive.
Direksi sebagai pelaksana operasional.
Rapat Konsultasi Dewan Komisaris dan Direksi Consultation Meetings of the Board of
Commissioners and Directors
Tanggal Kehadiran Dewan Komisaris
Board Of Commissioners’attendance Kehadiran Direksi
Rapat Agenda Rapat
No. Board Of Directors’
Meeting Tingkat Kehadiran Uraian Meeting Agenda
Attendance
Date Attendance Rate Description
1 18 & 19 Kuorum 70% 1. Hasan Bisri 1. Syofvi Felienty Pembahasan usulan reorganisasi
Januari Quorum 2. Oegroseno Roekman Perusahaan.
2018 3. Harry Susetyo 2. Muhamad Ali
January 18 Nugroho 3. Haryanto W.S Discussion on the proposal of the
& 19, 2018 4. Budiman 4. Amir Rosidin Company’s organization restructuring.
5. Andy N. Sommeng 5. Djoko R.
6. Ilya Avianti Abumanan
6. Machnizon
7. Ahmad Rofik
320

Rapat Agenda Rapat
Attendance
2 21 Kuorum 100% 1. Hasan Bisri 1. Sarwono Sudarto Presentasi dari Direksi:
Februari Quorum 2. Darmono 2. Syofvi Felienty 1. Informasi terkini;
2018 3. Oegroseno Roekman 2. Penjelasan tentang rencana usulan
February 4. Harry Susetyo 3. Supangkat Iwan penyederhanaan tarif pelanggan;
21, 2018 Nugroho Santoso 3. Penjelasan tentang kesiapan
5. Budiman 4. Muhamad Ali infrastruktur transmisi dan distribusi
6. Andy N. Sommeng 5. Haryanto W.S. dalam rangka penyaluran daya
7. Aloysius K. Ro 6. Amir Rosidin pembangkit program 35.000 MW;
8. Rionald Silaban 7. Wiluyo 4. Penjelasan atas temuan KAP atas
memberi kuasa Kusdwiharto impairment aset tetap sebagai
kepada Ibu Ilya 8. Syamsul Huda dampak dari revaluasi aset tahun
Avianti 9. Ahmad Rofik 2015;
9. Ilya Avianti 5. Lain-Lain.
Presentation from the Board of

Directors:
1. Updated information;
2. Explanation on the proposal to
simplify the calculation of customer
tariff;
3. Explanation from the related
Directors regarding the readiness
of transmission and distribution
infrastructure for the 35,000 MW
program;
4. Explanation regarding the external
auditors’ finding on fixed asset
impairments caused by asset
revaluation in 2015;
5. Others.
3 27 Maret Kuorum 80% 1. Hasan Bisri 1. Sarwono Sudarto Presentasi Direksi:
2018 Quorum 2. Darmono 2. Syofvi Felienty 1. Informasi terkini dari Direksi;
March 27, 3. Oegroseno Roekman 2. Penjelasan tentang progres
2018 4. Harry Susetyo 3. Amir Rosidin penyelesaian 34 proyek pembangkit
Nugroho 4. Machnizon yang mangkrak (FTP-1);
5. Budiman 5. Syamsul Huda 3. Penjelasan tentang persetujuan
6. Andy N. Sommeng 6. Ahmad Rofik Kementerian ESDM terhadap RUPTL
7. Ilya Avianti 2018-2017, asumsi-asumsi pendanaan,
pertumbuhan beban dan lain-lain;
4. Penjelasan tentang kebijakan
penugasan proyek IPP kepada
anak perusahaan PLN, khususnya
pendanaan;
5. Lain-Lain.
The Board of Directors Presentation:

1. Update information;
2. Explanation on the progress of 34
stalled power projects (FTP-1);
3. Explanation of the Ministry of Energy
and Mineral Resources approval to
RUPTL 2018-2017, assumptions of
funding, load growth, and others;
4. Explanation on the policy of assign
subsidiaries to handle IPP projects,
especially concerning the funding;
5. Others.
321

Rapat Agenda Rapat
Attendance
4 9 Mei 2018 Kuorum 77,78% 1. Darmono 1. Sofyan Basir Presentasi Direksi:
May 9, Quorum 2. Oegroseno 2. Sarwono Sudarto 1. Informasi terkini;
2018 3. Budiman 3. Supangkat Iwan 2. Penjelasan tentang kebijakan
4. Andy N. Sommeng Santoso penugasan proyek IPP kepada
5. Aloysius K. Ro 4. Haryanto W.S anak perusahaan PLN, khususnya
6. Rionald Silaban 5. Amir Rosidin pendanaan;
7. Ilya Avianti 6. Djoko R. 3. Penjelasan tentang rencana Liability
Abumanan Management;
7. Wiluyo 4. Penjelasan tentang roadmap
Kusdwiharto pengembangan anak perusahaan
8. Machnizon khususnya PT IP dan PT PJB;
9. Syamsul Huda 5. Lain-Lain.
10. Ahmad Rofik
Directors Presentation:
2. Explanation on the policy of assign
subsidiaries to handle IPP projects,
especially concerning the funding;
3. Explanation on the liability
management plan;
4. Explanation on the subsidiaries
development roadmap, especially for
PT IP and PT PJB;
5. Others.
5 4 Juli 2018 Kuorum 66,67% 1. Darmono 1. Sofyan Basir Presentasi Direksi:
July 4, Quorum 2. Oegroseno 2. Sarwono Sudarto 1. Informasi terkini;
2018 3. Andy N. Sommeng 3. Syofvi Felienty 2. Penjelasan atas surat dari Dirjen
4. Aloysius K. Ro Roekman Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko,
5. Rionald Silaban 4. Supangkat Iwan tentang tindak lanjut pelaksanaan
6. Ilya Avianti Santoso monitoring Proyek Percepatan PLTU
5. Muhamad Ali 10.000 MW triwulan IV tahun 2017,
6. Haryanto W.S khususnya butir 3 dan butir 4;
7. Amir Rosidin 3. Penjelasan tentang temuan BPK di PT
8. Djoko R. PGN (Persero) atas transaksi jual beli
Abumanan gas dengan PLN;
9. Wiluyo 4. Lain-lain.
Kusdwiharto
10. Machnizon Directors Presentation:
11. Syamsul Huda 1. Updated information;
12. Ahmad Rofik 2. Explanation on the letter from the
Director General of Financing and
Risk Management, regarding the
follow-up to the monitoring of
Acceleration Project 10,000 MW
Power Plant in Q IV-2017, specifically
points 3 and 4;
3. Explanation of BPK's findings at
PT PGN (Persero) regarding gas
purchase transaction with PLN;
4. Others.
6 18 Juni Kuorum 55,56% 1. Darmono Sofyan Basir Penjelasan Direksi tentang
2018 Quorum 2. Oegroseno penggeledahan rumah dan ruang
June 18, 3. Budiman kantor Direktur Utama oleh KPK.
2018 4. Andy Noorsaman
Sommeng Board of Directors, explanation
5. Ilya Avianti regarding the KPK searches of
President Director’s house and office.
322

Rapat Agenda Rapat
Attendance
7 26 Juli Kuorum 85,71% 1. Darmono Syofvi Felienty Penjelasan mengenai penyelesaian gap
2018 Quorum 2. Oegroseno Roekman funding PLN untuk tahun 2018.
July 26, 3. Budiman
2018 4. Andy Noorsaman Kadiv yang Explanation on the solution of the
Sommeng hadir|Division Head Company’s gap funding for 2018.
5. Ilya Avianti attended:
6. Darmawan 1. Sulistyo Biantoro
Prasodjo 2. Doddy
Panagribuan
3. Alfath Cordea
4. Khusnul Mubien
8 31 Agustus Kuorum 100% 1. Ilya Avianti 1. Syofyan Basir Presentasi Direksi:

2018 Quorum 2. Darmono 2. Sarwono Sudarto 1. Informasi terkini;
August 31, 3. Oegroseno 3. Syofvi Felienty 2. Penjelasan lengkap mengenai proyek
2018 4. Budiman Roekman 35.000 MW, termasuk FTP 1 sesuai
5. Andy Noorsaman 4. Supangkat Iwan permintaan Dirut PLN pada rapat
Sommeng Santoso tanggal 18 Juli 2018;
6. Aloysius Kiik Ro 5. Muhamad Ali 3. Lain-Lain.
7. Rionald Silaban 6. Haryanto W.S
8. Darmawan 7. Amir Rosidin The Board of Directors Presentation:
Prasodjo 8. Wiluyo 1. Update information;
Kusdwiharto 2. Complete explanation of 35,000 MW
9. Machnizon project, including FTP 1 as requested
10. Syamsul Huda by the President Director at the
meeting on July 18, 2018;
3. Others.
9 26 Kuorum 55,56% 1. Ilya Avianti 1. Syofyan Basir Presentasi Direksi:
Oktober Quorum 2. Darmono 2. Sarwono Sudarto 1. Informasi terkini;
2018 3. Budiman 3. Syofvi Felienty 2. Penjelasan mengenai penanganan
October 4. Andy Noorsaman Roekman Bencana di Lombok dan Palu terkait
26, 2018 Sommeng 4. Muhamad Ali ATTB, PRR dan Biaya Pemulihan
5. Amir Rosidin untuk Lombok dan Palu;
6. Djoko R. 3. Penjelasan mengenai RJP tahun
Abumanan 2019-2023;
7. Wiluyo 4. Penjelasan lengkap mengenai
Kusdwiharto penyusunan RKAP 2019;
8. Machnizon 5. Lain-Lain.
9. Syamsul Huda
10. Ahmad Rofik The Board of Directors Presentation:
2. Explanation of the Company’s action
for Lombok and Palu related to
ATTB, PRR and Recovery Costs for
Lombok and Palu;
3. Explanation of Long-term plan 2019-
2023;
4. Complete description on the 2019
RKAP preparation;
5. Others.
10 21 Kuorum 77,78% 1. Ilya Avianti 1. Sofyan Basir Presentasi Direksi:
November Quorum 2. Darmono 2. Sarwono Sudarto 1. Informasi terkini;
2018 3. Oegroseno 3. Syofvi Felienty 2. Penjelasan mengenai RJP Tahun
November 4. Budiman Roekman 2019-2023 (Final);
21, 2018 5. Andy Noorsaman 4. Supangkat Iwan 3. Persiapan RUPS Tahun 2019 PT PLN
Sommeng Santoso (Pesero);
6. Aloysius Kiik Ro 5. Muhamad Ali 4. Lain-Lain.
6. Haryanto W.S
7. Amir Rosidin The Board of Directors Presentation:
8. Djoko R. 1. Updated information;
Abumanan 2. Explanation on Long-term plan 2019-
9. Syamsul Huda 2023 (Final);
10. Ahmad Rofik 3. Preparation of AGMS 2019;
4. Others.
323

Rapat Agenda Rapat
Attendance
11 17 Kuorum 66,67% 1. Ilya Avianti 1. Sarwono Sudarto Presentasi Direksi:
Desember Quorum 2. Darmono 2. Syofvi Felienty 1. Informasi terkini;
2018 3. Budiman Roekman 2. Persiapan RUPS Tahun 2019,
December 4. Rionald Silaban 3. Supangkat Iwan termasuk skenario RUPS;
17, 2018 5. Darmawan Santoso 3. Lain-Lain.
Prasodjo 4. Haryanto W.S
5. Amir Rosidin The Board of Directors Presentation:
6. Djoko R. 1. Updated information;
Abumanan 2. Preparation of AGMS 2019, including
7. Wiluyo the GMS scenario;
Kusdwiharto 3. Others.
8. Machnizon
9. Syamsul Huda
10. Ahmad Rofik
*) Sejak 2 April 2018, Bpk. Harry Susetyo Nugroho sudah tidak menjabat sebagai Komisaris PT PLN (Persero),
*) Sejak 6 Agustus 2018, Ibu Ilya Avianti menjabat sebagai Plt. Komisaris Utama PT PLN (Persero); Bpk. Hasan Bisri sudah tidak menjabat sebagai Plt.
Komisaris Utama dan Komisaris PT PLN (Persero) karena meninggal dunia tanggal 17 Juli 2018; dan Darmawan Prasodjo menjabat sebagai Komisaris
PT PLN (Persero),
*) Since April 2, 2018, Mr. Harry Susetyo Nugroho has not served as Commissioner of PT PLN (Persero),
*) Since August 6, 2018, Ms. Ilya Avianti has served as Acting President Commissioner of PT PLN (Persero); Mr. Hasan Bisri has not served as Acting
President Commissioner and Commissioner of PT PLN (Persero) because he passed away on July 17, 2018; and Mr. Darmawan Prasodjo serves as
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF

COMMISSIONERS
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Performance assessment of the Board of
Pemegang Saham dengan mengacu pada Indikator Commissioners is conducted by the Shareholder.
Kinerja Utama atau Key Performance Indicators Performance assessment of the Board of
(KPI) Dewan Komisaris yang telah disetujui oleh Commissioners refers to Key Performance Indicators
Pemegang Saham. KPI Dewan Komisaris disusun (KPI) of the Board of Commissioners approved by
dengan memperhatikan tugas dan tanggung jawab the Shareholder. KPI of Board of Commissioners
Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar dan are compiled by taking into account duties and
peraturan Kementerian BUMN. responsibilities of the Board of Commissioners,
according to the Articles of Association and
regulations of the Ministry of SOE.
324
Realisasi KPI Dewan Komisasris Realization of the Board of Commissioners KPI

KPI 2018
Program Kerja Uraian
No. Sasaran Bobot Realisasi Bobot
Work Program Description
Target Portion Realization Portion
Dewan Komisaris dengan Direksi | Board Of Commissioners and Directors 54 53
1 Review dan Pembahasan, saran dan atau persetujuan Di atas 2 7 3 kali, yaitu: 7
tanggapan atas RKAP 2019, KPI 2019, RJP (Review), kali setahun - Revisi RKAP 2018
rencana Revisi RKAP 2018 jika ada More than - RKAP dan KPI
Perusahaan Discussion, suggestions, and/or approval two times a Korporat 2018
Review and of 2019 Work budget and plan, 2019 KPI, year - RJP 2018-2025
feedback on Company’s long-term plan (review), and
Company’s plan revision on 2018 work budget and plan if 3 times, namely:
any - Work Plan and
Budget Revision
2018
- Work Plan and
Budget Revision
and KPI Corporate
2018
- Long Term Plan
2018-2025
Ketepatan waktu pemberian tanggapan 14 hari kerja 3 Rata-rata 3 hari kerja 3
setelah draft diperoleh dari Direksi dengan atau kurang Rate 3 working days
data yang akurat 14 workdays
Timeliness of response after draft with or less
accurate data received from the Board of
Directors
2 Review dan Pembahasan, tanggapan dan persetujuan 5 kali 9 5 kali 7
tanggapan atas: setahun 5 times
kinerja • LM dan KPI PLN Triwulanan 5 times a
Perusahaan • LM dan KPI PLN Tahunan year
Review and • KPI Direktorat Tahunan
feedback on Discussion, feedback, and approval of:
Company’s • Management report and PLN’s KPI
performance quarterly
• Management report and PLN’s KPI
annually
• Annual Directors’ KPI
Ketepatan waktu pemberian tanggapan 14 hari kerja 3 Rata-rata 7 hari kerja 3
setelah draft diperoleh dari Direksi dengan atau kurang Rate 7 working days
data yang akurat 14 workdays
Timeliness of response after draft with or less
accurate data received from the Board of
Directors
3 Review tindak Pembahasan dan tanggapan/saran atas 6 kali 10 10 kali 10
lanjut hasil / efektifitas pemeriksaan internal dan setahun 10 times
temuan audit monitoring tindak lanjut temuan auditor 6 times a
internal/ Discussion and feedback/advice on the year
eksternal effectiveness of internal inspections and
Review of follow follow-up monitoring of the auditor’s
up results/ findings
findings of
internal/external
audit
4 Memberi Pembahasan dan pemberian tanggapan Usulan 15 96% 15
tanggapan tertulis/persetujuan atas permintaan Direksi Direksi
tertulis/ setelah data lengkap ditanggapi
persetujuan/ Discussion and provision of written Proposal of
nasihat/saran/ response/approval at the request of the the Board
teguran kepada Board of Directors after complete data has of Directors
Direksi been obtained is addressed
Provide Ketepatan waktu pemberian tanggapan 14 hari kerja 3 Rata-rata 13 hari 3
a written setelah usulan diperoleh dari Direksi dengan 14 workdays kerja
response/ data dan dokumen pendukung yang Rate 13 workdays
approval/ lengkap
counsel/ Timeliness of response following a proposal
advice/warning from the Board of Directors’ data with
to the Board of complete supporting data and documents
Directors Pemberian nasihat/saran/teguran 4 kali atau 4 23 kali 4
Provide advice/ recommendation/warning lebih 23 times
4 times or
above
325
KPI 2018
Dewan Komisaris dengan RUPS | Board of Commissioners and GMS 20 19
5 Menyampaikan Rencana kerja dan KPI Dewan Komisaris 1 paper 3 1 paper 3
program kerja tahunan 1 paper 1 paper
dan KPI Dekom Work plan and annual KPI BOC
tahunan
Delivering the Ketepatan waktu penyampaian Sebelum 2 21 hari kerja lebih 2
work program Timely submission RUPS sebelum RUPS
and annual KPI Before GMS 21 workdays before
of BOC GMS
6 Menyampaikan Pendapat atas : 4 pendapat 4 4 pendapat/usul 4
pendapat/usul • RJP atau usulan 4 opinion or
Dekom kepada • RKAP setahun recommendations
Pemegang • LM & KPI PLN Tahunan 4 opinions
Saham/RUPS Menyampaikan : or ideas a
Delivering • Usulan penetapan kantor akuntan publik year
opinion/ (KAP)
proposal • Usulan remunerasi
of Board of
Commissioners Opinion on:
to the • Long Term Plan
Shareholders/ • Work Plan & Budget
GMS • Annual management report and PLN’s
KPI
To deliver:
• Proposed appointment of public
accounting firm (KAP)
• Remuneration proposal
Ketepatan waktu penyampaian Sebelum 2 Rata-rata 8 hari kerja 2
Timely Submission RUPS lebih sebelum RUPS
Before GMS More than Rate 8
workdays before
GMS
7 Menyampaikan Laporan terdiri atas : 2 Laporan 4 2 Laporan 4
laporan • Laporan progres KPI semesteran setahun 2 reports
tentang tugas • Laporan pengawasan dan KPI tahunan 2 reports a
pengawasan 2017 year
Dewan The report consists of:
Komisaris • KPI progress report per semester
Delivering • Annual supervisory report and KPI
report about Ketepatan waktu penyampaian : 30 hari 1 16 hari kerja sejak 0
the supervisory Timely submission of: kerja sejak berakhirnya periode
duty of the • Laporan KPI semesteran berakhirnya
Board of • Semester KPI Report periode 16 workdays after the
Commissioners 30 end of period
• Laporan Pengawasan Tahun 2017 workdays 2 20 hari kerja sejak 2
• Annual Supervisory Report after the berakhirnya periode
end of 20 workdays after
period the end of period
8 RUPS Kehadiran Komisaris kuorum pada : 2 kali 2 Kuorum pada RUPS: 2
• RUPS RKAP setahun - RKAP 2018
• RUPS Tahunan/LPT 2 times a - LPT 2018
The presence of a quorum of BOC: year Quorum on GMS:
• GMS Work Plan and Budget - 2018 Work Plan &
• Annual GMS/Annual Calculation Report Budget
(LPT) - 2018
Responsibility
Report
326
KPI 2018
Internal Dewan Komisaris | Internal of the Board of Commissioners 26 26
9 Rapat Dewan Rapat Dewan Komisaris terdiri dari: 24 kali 20 41 kali 20
Komisaris Rapat internal dan rapat konsultasi setahun 41 times
Meetings of the Board of Commissioners 24 times a
consisting of internal meetings and year
consultation meetings
10 Pengenalan/ Mengikuti seminar/workshop di luar negeri 3 kali 2 3 kali 2
Induksi/ maupun dalam negeri. setahun 3 times
peningkatan Attending seminars/ workshops abroad and 3 times a
kompetensi domestic year
Introduction/ Induksi jika ada Komisaris baru
Induction/ Induction for new Commissioners
competence
development
11 Pengelolaan Penunjukan assessor GCG 1 kali 1 Assessor GCG 2018: 3
GCG Appointment of GCG Assessor setahun BPKP
Once a year
Pencapaian skor assesmen GCG Dewan Capaian 3 94,14% untuk 2018 3
Komisaris skor 94.14% for 2018
GCG assessment score for BOC minimum
75%
Minimum
score of
75%
JUMLAH NILAI | TOTAL SCORE 100 99
PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF

JAWAB DEWAN KOMISARIS TAHUN 2018 COMMISSIONERS IN 2018
Dewan Komisaris telah menjalankan tugas fungsi The Board of Commissioners performed its
pengawasan dan penasihatan dengan melakukan supervisory and advisory duties by conducting
penelaahan, pembahasan dan pemberian nasihat reviews, discussions and providing advice on the
atas pengendalian internal Perusahaan, yaitu Company’s internal control, including all systems
seluruh sistem dan proses yang terdapat di dalam and processes in the Company that are designed
Perusahaan yang dirancang untuk memberikan to provide adequate confidence in achieving the
keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan Company’s objectives, particularly in improving
Perusahaan, khususnya dalam meningkatkan operational effectiveness and efficiency, reliability of
efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan financial reporting and compliance with prevailing
pelaporan keuangan dan kepatuhan terhadap laws and regulations. The following are activities
peraturan perundang-undangan yang berlaku. of the Board of Commissioners in performing its
Berikut kegiatan Dewan Komisaris dalam rangka supervisory duties during 2018.
tugas pengawasan sepanjang tahun 2018.
327
1. Pengawasan atas Efektivitas dan Efisiensi 1. Supervision of the Effectiveness and Efficiency
Operasi dan Investasi of Operations and Investment
a. Pengawasan atas efektitivitas pengelolaan a. Effective supervision on the management of
organisasi dan SDM organization and HR
Pengawasan dilaksanakan untuk menilai Supervision was conducted to assess
efektivitas organisasi dan tata kerja, antara effectiveness of organizational and work
lain struktur organisasi dan pengelolaan procedures, including organizational
jabatan strategis dan manajemen SDM. structure and management of strategic
Pengawasan dilakukan dengan melakukan positions and HR. Supervision was performed
pembahasan dan pemberian pendapat/ by discussing and providing opinion/approval
persetujuan Dewan Komisaris atas usulan by the Board of Commissioners on matters
Direksi. proposed by the Board of Directors.
b. Pengawasan atas usulan RKAP tahun 2018, b. Supervision on the proposed 2018 RKAP was
dilakukan dengan cara: performed by:
• Memastikan bahwa rencana kerja yang • Ensuring that the work plans in RKAP
tertuang dalam RKAP telah disusun sesuai were prepared in accordance with
dengan visi, misi dan tujuan perusahaan the Company’s vision, missions and
serta penugasan dari Pemerintah; objectives, as well as the government’s
assignments;
• Sasaran yang ditetapkan dalam usulan • The objectives set out in the proposed
RKAP dapat dicapai dengan lebih efektif RKAP could be achieved more effectively
dan efisien. and efficiently.
c. Pengawasan atas Pelaksanaan RKAP dan KPI c. Supervision on Implementation of 2018 RKAP
tahun 2018. and KPI.
Pengawasan atas pelaksanaan RKAP dan Supervision on implementation of 2018 RKAP
KPI tahun 2018 dilakukan melalui penelaahan and KPI was conducted by reviewing and
dan pembahasan laporan pelaksanaan discussing RKAP implementation reports,
RKAP, hambatan dalam pelaksanan RKAP obstacles in the implementation of RKAP and
serta langkah-langkah yang dilakukan measures taken by the Board of Directors to
oleh Direksi untuk mengatasi hambatan overcome such obstacles.
tersebut. Penelahaan dan pembahasan atas In addition to review and discussion on
dasar Laporan Manajemen triwulanan dan Quarterly Management Report, Annual
Laporan Manajemen tahunan serta Laporan Management Report and KPI Achievement
Pencapaian KPI, juga dilakukan pembahasan Report, there were also separate discussions
tersendiri untuk permasalahan tertentu. on other matters.
328
329
d. Pengawasan atas Pengelolaan Risiko, d. Supervision of Risk Management was

dilakukan dengan: performed by:
• Melakukan telaah atas analisa risiko • Reviewing risk assessments conducted by
yang dilakukan Direksi terutama yang the Board of Directors, particularly related
terkait dengan permintaan rekomendasi to requests for recommendation or
atau persetujuan Dewan Komisaris atas approvals from Board of Commissioners
rencana tindakan Direksi (tertentu), for (certain) action plans of the Board
dengan mengkaji apakah analisa risiko of Directors, by examining whether the
yang dilakukan telah memadai sesuai risk analysis was conducted adequately,
ketentuan manajemen risiko di lingkungan in accordance with risk management
Perusahaan; provisions within the Company;
• Melakukan telaah atas risiko dengan level • Reviewing high and extreme risks,
tinggi dan ekstrem serta mengingatkan encouraging risk mitigation monitoring
atas monitoring terhadap mitigasi yang and providing advice on emerging risks
dilakukan serta memberikan saran- yet to be fully identified.
asaran atas risiko yang mungkin belum
teridentifikasi.
2. Pengawasan atas Keandalan Informasi/ 2. Supervision on Reliability of Financial
Pelaporan Keuangan Information/Reporting
Pengawasan atas keandalan sistem informasi Supervision on reliability of information systems
dilakukan dengan menelaah, membahas dan was performed by examining, discussing, and
memberikan nasihat atas: providing advice on:
a. Prosedur penyusunan laporan keuangan a. Procedure for preparation of consolidated
konsolidasi dan sistem informasi yang telah financial statements and information systems,
berjalan serta memastikan bahwa program as well as ensuring that the information
pengembangan teknologi informasi berjalan technology development program ran
sesuai rencana; according to plan;
b. Temuan audit oleh auditor eksternal b. Findings of Public Accounting Firm
mengenai kelemahan sistem informasi pertaining to weaknesses in the Company’s
Perusahaan, untuk memastikan bahwa Direksi information system and ensuring that the
telah menindak lanjuti temuan tersebut. Board of Directors had followed-up the
findings.
3. Pengawasan atas Laporan Pelaksanaan RKAP 3. Supervision on RKAP Implementation Report
Berupa Laporan Manajemen dan Realisasi KPI in Management Report and Corporate KPI
Korporat Realization
a. Melakukan telaah atas Laporan Manajemen a. Reviewing Management Reports, Quarterly
dan Realisasi KPI triwulanan dan Laporan KPI Realizations, and Annual KPI Realization
Manajemen serta Realisasi KPI tahunan guna to ensure accuracy and reliability of data /
memastikan akurasi dan keandalan data/ information presented in the Management
informasi yang disajikan dalam Laporan Reports.
Manajemen tersebut.
b. Pengawasan atas Pelaksanaan Audit PT b. Supervision of the 2018 Audit of PT PLN
PLN (Persero) tahun 2018 oleh Kantor (Persero) by Public Accountant Firm (KAP),
Akuntan Publik (KAP), meliputi Laporan which covered the Company’s Financial
Keuangan Perseroan, Laporan Keuangan Statements, PKBL Financial Statements,
PKBL Perusahaan, kinerja dan kepatuhan Performance and Compliance.
Perusahaan.
4. Pengawasan atas Kepatuhan Terhadap 4. Supervision on Compliance with the Applicable
Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku Laws and Regulations
a. Pengawasan atas efektivitas pemeriksanaan a. Supervision on effectiveness of internal
internal yang dilakukan dengan mengadakan auditing was conducted through regular
pertemuan berkala dengan Satuan Pengawas meetings with the Internal Audit Unit (SPI).
Intern (SPI).
330
b. Pengawasan atas tindak lanjut temuan b. Supervision on follow-up on external audit

hasil audit eksternal yang dilakukan findings was conducted through review,
melalui penelaahan, pembahasan dan discussion and provision of advice to ensure
pemberian nasihat untuk memastikan bahwa that recommendations of audit findings
rekomendasi hasil temuan audit oleh kantor issued by the Public Accounting Firm and
akuntan publik dan BPK telah ditindak lanjuti BPK had been followed-up by the Board of
oleh Direksi. Directors.
c. Pengawasan atas penerapan unsur GCG yang c. Supervision on GCG practice was conducted
dilakukan dengan memastikan bahwa semua by ensuring that all proposals of Board of
usulan yang diajukan Direksi untuk meminta Directors for approval and recommendation
persetujuan atau rekomendasi Dewan from the Board of Commissioners were in
Komisaris telah sesuai dengan peraturan accordance with the applicable laws and
yang berlaku. regulations.
5. Pengawasan atas Pengelolaan PKBL 5. Supervision on PKBL Management
Melakukan pembahasan dan penelahaan Discussed and reviewed the measures taken
terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan by the Company to improve transparency and
Perusahaan untuk meningkatkan transparansi accountability in PKBL management.
dan akuntabilitas pengelolaan PKBL.
6. Nasihat dan Teguran 6. Recommendations and Advice
Dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya In performing its supervisory duties on
pengelolaan Perusahaan, Dewan Komisaris telah the Company’s management, the Board of
memberikan nasihat dan peringatan kepada Commissioners provided recommendations
Direksi, berdasarkan informasi yang diperoleh and advice to Board of Directors, based on
dan fakta yang diterima dari sumber yang layak information and facts obtained from credible
dipercaya, hasil evaluasi dalam kunjungan kerja sources, evaluation results of work visits, and
yang dilakukan, serta dari penyampaian surat- letters received by Board of Commissioners from
surat yang ditujukan kepada Dewan Komisaris, both inside and outside of the Company, among
baik dari pihak internal maupun eksternal, antara others related to written-off Doubtful Accounts
lain berkaitan dengan penghapusan Piutang (PRR), ATTB and others.
Ragu-Ragu (PRR), ATTB dan sebagainya.
7. Kinerja Direksi 7. Performance of Board of Directors
Penilaian kinerja Direksi dilakukan melalui Performance assessment of the Board of
pembahasan dan pemberian pendapat atas Directors was conducted through discussion and
Laporan Manajemen triwulanan dan tahunan advice on quarterly and annual management
yang juga mencantumkan realisasi KPI triwulanan reports including the realizations of quarterly
dan tahunan. and annual KPI.
REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS ATAS RECOMMENDATION OF BOARD OF

RENCANA TINDAKAN DIREKSI YANG COMMISSIONERS ON ACTION PLAN
MEMBUTUHKAN PERSETUJUAN DEWAN OF BOARD OF DIRECTORS REQUIRING
KOMISARIS APPROVAL OF BOARD OF COMMISSIONERS
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah During 2018, the Board of Commissioners provided
memberikan rekomendasi dan pendapatnya atas recommendations and opinions at the request of
permintaan Direksi terkait rencana tindakan yang the Board of Directors regarding action plans that
memerlukan rekomendasi atau persetujuan Dewan require recommendations or approval from the
Komisaris sesuai Anggaran Dasar, antara lain Board of Commissioners in accordance with the
mengenai: Articles of Association, including:
1. Penghapusan piutang ragu-ragu dan 1. Writing-off of doubtful accounts, writing-off of
penghapusan Aktiva Tetap Tidak Beroperasi Non-Operating Property, Plant, and Equipment
(ATTB); (ATTB);
2. Perolehan pinjaman baik dari dalam maupun luar 2. Loans granted by domestic and foreign financial
negeri; institutions;
331
3. Transaksi pembelian tenaga listrik dari IPP; 3. Power purchase transactions from IPP;
4. Penerusan pinjaman kepada anak perusahaan; 4. Loans channeling to subsidiaries;
5. Pengangkatan Direktur dan Komisaris anak 5. Appointment of Board of Directors /Board of
perusahaan; Commissioners of subsidiaries;
6. Pengangkatan Sekretaris Perusahaan; 6. Appointment of Corporate Secretary ;
7. Perubahan struktur organisasi Perusahaan; 7. Changes in organizational structure;
8. Tantiem Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2017 8. 2017 tantiem for Board of Commissioners and
dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Directors and 2018 remuneration for
tahun 2018 Board of Commissioners and Board of Directors
9. Pembagian laba Perusahaan tahun 2017; 9. 2017 income allocation
10. Dukungan pengecualian ISAK 8 dan PSAK 10 10. Support for exceptions of ISAK 8 and PSAK 10
kepada PT PLN (Persero); for PT PLN (Persero)
11. KAP untuk audit LK dan PKBL PT PLN (Persero) 11. Public Accounting Firm to Audit 2018 Financial
2018; Statements and PKBL of PT PLN (Persero);
12. Revisi RKAP tahun 2018; 12. Revised 2018 RKAP;
13. RKAP tahun 2019; 13. 2019 RKAP;
14. Laporan Manajemen triwulanan dan tahunan 14. 2018 quarterly and annual management reports;
2018;
15. Laporan Pencapaian KPI triwulanan dan tahunan 15. 2018 quarterly and annual KPI achievement
2018; reports;
16. Tindak lanjut temuan hasil audit eksternal dan 16. Follow-up on findings of external and internal
internal. audits.
PEMBERIAN TANGGAPAN DEWAN KOMISARIS RESPONSE OF BOARD OF COMMISSIONERS

KEPADA PEMEGANG SAHAM TO SHAREHOLDERS
Dewan Komisaris menyampaikan laporan dan The Board of Commissioners submitted reports and
usulan/rekomendasi kepada RUPS mengenai hal- proposals /recommendations to the GMS regarding
hal berikut: the following matters:
1. Rencana Kerja dan KPI Dewan Komisaris tahun 1. 2018 Work Plan and KPI of the Board of
2018; Commissioners;
2. Laporan perkembangan realisasi KPI Dewan 2. KPI Realization Report of BOC Quarter II Year
Komisaris triwulan II tahun 2018; 2018;
3. Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan 3. 2017 Supervisory Report and KPI Realization of
Komisaris dan realisasi KPI Dewan Komisaris Board of Commissioners;
tahun 2017;
4. Usulan tantiem Dewan Komisaris dan Direksi 4. Proposed 2017 tantiem and 2018 remuneration
tahun 2017 dan remunerasi Dewan Komisaris for Board of Commissioners and Board of
dan Direksi tahun 2018; Directors;
5. Usulan penggunaan laba bersih Perusahaan 5. Proposed allocation of Net Income for 2018;
tahun 2017;
6. Usulan KAP untuk audit PT PLN (Persero) tahun 6. Proposed Public Accounting Firm to Audit PT
2018; PLN (Persero) for Financial Year 2018;
7. Pendapat Dewan Komisaris terhadap Laporan 7. Opinion of Board of Commissioners on 2018
Manajemen 2018; management reports;
8. Rekomendasi dan pendapat Dewan Komisaris 8. Recommendation and opinion of Board of
atas RKAP 2019; Commissioners on 2019 RKAP.
332
ORGAN PENDUKUNG
DEWAN KOMISARIS
SUPPORTING ORGANS OF BOARD OF COMMISSIONERS
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS SECRETARY OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS
Sekretaris Dewan Komisaris diangkat oleh Dewan The Secretary of the Board of Commissioners is
Komisaris untuk memimpin dan menjalankan appointed by the Board of Commissioners to lead
fungsi Sekretariat Dewan Komisaris. Sekretaris and perform the functions of the Secretariat of the
Dewan Komisaris berasal dari luar Perusahaan dan Board of Commissioners. The Secretary of the Board
memiliki masa jabatan yang ditetapkan oleh Dewan of Commissioners is from outside the Company
Komisaris. and has a term of office stipulated by the Board of
Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Duties and responsibilities of the Board of
Komisaris diatur di dalam Board Manual, yakni Commissioners Secretary are regulated in the Board
sebagai berikut: Manual, as follows:
1. Memimpin dan menyelenggarakan kegiatan 1. Leading and organizing activities in the
di bidang kesekretariatan dalam lingkungan secretariat within the Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang rincian tugasnya diatur environment, and the details of duties are further
lebih lanjut oleh Dewan Komisaris. stipulated by the Board of Commissioners.
2. Mengkoordinasikan penyediaan informasi yang 2. Coordinating the provision of information
dibutuhkan Dewan Komisaris seperti laporan required by the Board of Commissioners, such
berkala dari Direksi (Laporan Bulanan, Laporan as periodic reports from the Board of Directors
Triwulanan, Laporan Tahunan, Laporan Hasil (monthly reports, quarterly reports, annual
Pemeriksaan SPI) serta laporan/informasi report, SPI audit result reports) and other
lainnya mengenai Perusahaan. reports/information regarding the Company.
3. Menyusun dan memfinalisasi laporan dan 3. Preparing and finalizing reports and documents
dokumen yang menjadi kewajiban Dewan that are the obligations of the Board of
Komisaris, antara lain Laporan Hasil Pengawasan Commissioners, such as, the Supervisory Report
Dewan Komisaris dan Rencana Kerja dan of the Board of Commissioners, and the Work
Anggaran Dewan Komisaris. and Budget Plan of the Board of Commissioners.
4. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris, 4. Conducting Board of Commissioners meetings,
penyiapan dan pengiriman undangan, preparing and sending invitations, delivering
penyampaian materi rapat, pembuatan risalah meeting material, making minutes of meetings,
rapat, serta tugas-tugas lain yang terkait. and other related tasks.
5. Mengkoordinasikan dan memfasilitasikan 5. Coordinating and facilitating the Board of
kegiatan komite Komisaris. Commissioners’ activities.
6. Menyusun dan mengadministrasikan risalah 6. Compiling and administrating minutes of
rapat dan dokumen Dewan Komisaris lainnya meetings and other documents of the Board
serta mengirimkan hasil-hasil keputusan rapat of Commissioners as well as sending meeting
kepada pihak-pihak yang berkepentingan. decision results to interested parties.
7. Menetapkan prosedur teknis kunjungan kerja 7. Establishing the technical procedures for
Dewan Komisaris. working visits of the Board of Commissioners.
8. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi 8. Ensuring that the Board of Commissioners
peraturan perundang-undangan serta complies with legislation and implements the
menerapkan prinsip-prinsip GCG. GCG principles.
333
9. Menjadi penghubung (liaison officer) Dewan 9. Being the liaison officer for the Board of
Komisaris dengan pihak lain. Commissioners to other parties.
10. Dapat mengakses catatan atau informasi 10. Accessing records or information about the
tentang karyawan, dana, aset, serta sumber daya Company’s employees, funds, assets and other
lainnya milik Perseroan yang berkaitan dengan resources related to the performance of its
pelaksanaan tugasnya berdasarkan surat duties based on written assignment letters from
penugasan tertulis dari Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners, and to report in
wajib melaporkan secara tertulis hasil penugasan writing the results of the assignment.
tersebut.
11. Sekretaris dan Staf Sekretariat Dewan Komisaris 11. The Secretary and Secretariat Staff of the Board
wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan of Commissioners must maintain confidentiality
informasi Perseroan, baik dari pihak internal of Company’s documents, data, and information,
maupun pihak eksternal dan hanya digunakan both internal and external, and shall only be
untuk kepentingan tugasnya. utilized for proscribed duties.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of the Secretary of the Board of

Commissioners
Djoko Hastowo
Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary of the Board of Commissioners
Usia 64 tahun, per 31 Desember 2018
Age 64 years, as of December 31, 2018
Kewarganegaraan Indonesia
Citizenship
Riwayat Pendidikan S1 Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (1979)
History of Education Bachelor of Electrical Engineering, Bandung Institute of Technology (1979)
Dasar Hukum Penunjukan Keputusan Dewan Komisaris No. 36/SK/DK-PLN/2015
Legal Basis of Appointment Board of Commissioners Decision No. 36/SK/DK-PLN/2015
Pengalaman Kerja • Kepala Dinas Operasi dan Pemeliharaan pada Divisi Penyaluran PLN P3B (1996-2001)
Work Experience • Manajer Bidang Teknik pada PLN P3B (2001-2004)
• Deputi Direktur Pembinaan Transmisi pada PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2004-2008)
• General Manajer PT PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi (2008-2009)
• Deputi Direktur Pengembangan SDM dan Talenta pada PLN Kantor Pusat (2009)
• Direktur Utama PT Indonesia Power (2009-2014)
• Komisaris Utama PT Comestoarra Bentarra Noesantarra (2013)
• Advisor PT Enviromate Technology Internasional (2014)
• Head of Department of Operations and Maintenance on Distribution Division of PLN P3B (1996-2001)
• Manager of Engineering at PLN P3B (2001-2004)
• Deputy Director of Transmission Development at PT PLN (Persero) Head Office (2004-2008)
• General Manager of PT PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi (2008-2009)
• Deputy Director of Human Resource Development and Talents at PLN Head Office (2009)
• President Director of PT Indonesia Power (2009-2014)
• President Commissioner of PT Comestoarra Bentarra Noesantarra (2013)
• Advisor of PT Enviromate Technology International (2014).
Jabatan Rangkap Tidak memiliki jabatan rangkap sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 terkait Organ
Concurrent Position Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN
Shall not have concurrent positions in accordance with Minister of SOE Regulation No. PER-12/MBU/2012 on the
Supporting Organs of the SOE Board of Commissioners/Board of Trustees
Pendidikan dan Pelatihan • Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Kalimantan Timur dan Utara (13-15 Maret 2018)
untuk Meningkatkan BOC working visit to PLN East and Norrt Kalimantan (March 13-15, 2018)
Kompetensi • Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sumatera Selatan (11-12 Juli 2018)
Education and Training for BOC working visit to PLN South Sumatera (July 11-12, 2018)
Competence Development • Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Distribusi Jakarta Raya (31 Juli 2018)
BOC working visit to PLN Distribution of Greater Jakarta (July 31, 2018)
• Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat (8-10 Agustus 2018)
BOC working visit to PLN South, Southeast and West Sulawesi (August 8-10, 2018)
• Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Distribusi Lampung, PLN Unit Induk Pembangkit Sumatera Bagian
Selatan, PLN Pembangkitan Sumbagsel- Sektor Tarahan, PLN Pengatur Beban Lampung, PLN Batam MPP- PLTG
Tarahan (6-7 Desember 2018)
BOC working visit to PLN Distribution of Lampung, PLN Power Plant Main Unit of Southern Part of Sumatera, PLN
Generation of Southern Part of Sumatera - Tarahan Sector, PLN Load Regulator of Lampung, PLN Batam MPP – Gas
Engine Power Plant of Tarahan (December 6-7, 2018)
334
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Komite Audit, adalah komite yang dibentuk oleh The Audit Committee is a committee established
Dewan Komisaris untuk membantu pelaksanaan by the Board of Commissioners to assist
tugas dan fungsi Dewan Komisaris dengan implementation of duties and functions of the Board
memberikan pendapat profesional dan independen of Commissioners, by providing professional and
kepada Dewan Komisaris terkait dengan laporan dan independent opinion to the Board of Commissioners
informasi keuangan yang disampaikan oleh Direksi related to financial reports and information
kepada Dewan Komisaris dan para pemangku submitted by the Board of Directors to the Board
kepentingan lainnya serta tentang efektifitas dari of Commissioners and other stakeholders, as well as
pengendalian internal Perseroan. Lebih lanjut, on effectiveness of the Company’s internal control.
PLN membentuk Komite Audit guna memenuhi Furthermore, PLN established the Audit Committee
prinsip akuntabilitas pada perusahaan BUMN sesuai in order to meet the principle of accountability
ketentuan hukum dan perundang-undangan di in SOE in accordance with prevailing laws and
Indonesia. regulations in Indonesia.
KOMPOSISI KOMITE AUDIT COMPOSITION OF AUDIT COMMITTEE

Keanggotaan Komite Audit Perusahaan yang Membership of the Audit Committee as of 2018
bertugas pada tahun 2018 ditetapkan berdasarkan was determined based on Board of Commissioners
Surat Keputusan (SK) Dewan Komisaris Nomor: 01/ Decision No. 01/SK/DK-PLN/2015 dated January 15,
SK/DK-PLN/2015 tanggal 15 Januari 2015, SK Dewan 2015 and Board of Commissioners Decision No. 11/
Komisaris Nomor: 11/SK/DK-PLN/2018 tanggal 10 SK/DK-PLN/2018 dated July 10, 2018 concerning
Juli 2018 tentang pengangkatan Muhammad Salim appointment of Muhammad Salim as a member of
sebagai anggota Komite Audit dan SK Dewan the Audit Committee, and Board of Commissioners
Komisaris Nomor: 23/SK/DK-PLN/2018 tentang Decision No. 23/SK/DK-PLN/2018 concerning the
Pemberhentian Saudara Muhammad Salim Sebagai discharge of Muhammad Salim as member of the
Anggota Komite Audit Pada Dewan Komisaris Audit Committee at Board of Commissioners of
PT PLN (Persero). PT PLN (Persero).
Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris The Audit Committee consists of 1 (one) Independent
Independen sebagai Ketua, 2 (dua) orang Komisaris Commissioner as Chairman, 2 (two) Commissioners
sebagai anggota, dan dua atau lebih anggota as members and two or more independent
dari pihak luar yang independen dengan keahlian members from external parties with expertise and
dan pengalaman sesuai dengan kualifikasi yang experience according to the required qualifications.
dibutuhkan. Keanggotaan Komite Audit diangkat Membership of Audit Committee is appointed and
dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. dismissed by the Board of Commissioners.
Komposisi Komite Audit per 31 Desember 2018 Audit Committee Composition as of December 31, 2018
Nama Jabatan
Name Position
Darmono Ketua merangkap Komisaris Independen | Chairman and Independent Commissioner
Rionald Silaban Anggota dan Komisaris | Member and Commissioner
Ilya Avianti Anggota dan Komisaris | Member and Acting President Commissioner
Achmad Wahyudi Anggota | Member
Krisna Simbaputra Anggota | Member
Anggota Komite Non Komisaris dipilih dan Non-Commissioner members of the Audit
ditetapkan dalam Rapat Dewan Komisaris, baik Committee are selected and appointed in meetings
dari calon-calon yang mengajukan lamaran kepada of the Board of Commissioners, both for candidates
Dewan Komisaris maupun calon-calon yang applying to the Board of Commissioners or nominees
335
diusulkan oleh anggota Dewan Komisaris. Anggota proposed by the Board of Commissioners. Non-
Komite Non Komisaris harus memiliki kualifikasi Commissioner members of the Audit Committee
sebagai berikut: shall have the following qualifications:
1. Memiliki integritas yang baik. 1. Demonstrate good integrity.
2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi 2. Not have personal interest /relations that may
yang dapat menimbulkan dampak negatif dan cause negative impact and/or conflict of interest;
benturan kepentingan.
3. Memiliki kecukupan waktu untuk melaksanakan 3. Have sufficient time to perform his /her duties.
tugas-tugasnya.
4. Mempunyai kemampuan berkomunikasi dan 4. Have the ability to communicate and coordinate
berkoordinasi dengan yang baik. effectively.
5. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang 5. Have adequate knowledge of the Company’s
industri/bisnis Perusahaan. industry /business;
6. Bagi anggota Komite Audit, maka salah seorang 6. Specifically for Audit Committee members,
anggota Komite Audit harus memiliki latar one of the members must have educational
belakang pendidikan/keahlian bidang akuntansi. background /expertise in accounting.
7. Berasal dari luar Perusahaan. 7. Come from outside the Company.
Profil Anggota Komite Audit Bukan Komisaris Non-Commissioner Members of Audit

Committee
Achmad Wahyudi
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Citizenship
Riwayat Pendidikan • S1 Ekonomi dari Universitas Airlangga (1986)
History of Education Bachelor of Economics from Airlangga University (1986)
• Sertifikasi CPA
CPA Certification
Pengalaman Kerja • Anggota Komite Manajemen Risiko PT PLN (Persero) (1 Maret 2016-1 Agustus 2016)
Work Experience • Konsultan mandiri di bidang akuntansi, keuangan, dan perpajakan (2014-sekarang)
• Direktur Keuangan Susi Air (2011-2013)
• Akuntan publik, sekaligus konsultan manajemen dan perpajakan(1992-2010)
• Konsultan di Hadori & Co, auditor internal di Mercedez Benz Grup, dan staf akuntansi dan keuangan perusahaan
pertambangan Australia, New Hope (19861992)
• Member of Risk Management Committee of PT PLN (Persero) (March 1, 2016 – August 1, 2016)
• Independent consultant in accounting, finance, and taxation (2014-present)
• Director of Finance of Susi Air (2011-2013)
• Public accountant, and management and taxation consultant (1992-2010)
• Consultant at Hadori & Co, internal auditor at Mercedez Benz Group, and mining accounting and finance staff in
Australian Mining, New Hope (1986-1992)
Supporting Organs of the SOEs Board of Commissioners/Board of Trustees
Pendidikan dan Pelatihan • Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sumatera Selatan (11-12 Juli 2018)
untuk Meningkatkan BOC working visit to PLN South Sumatera (July 11-12, 2018)
Kompetensi • Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Distribusi Jakarta Raya (31 Juli 2018)
Education and Training for BOC working visit to PLN Distribution of Greater Jakarta (July 31, 2018)
Competence Development • Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat (8-10 Agustus 2018)
336
Krisna Simbaputra
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee

Citizenship
Riwayat Pendidikan • S1 Teknik Elektro, ITB (1985)

History of Education Bachelor of Electrical Engineering, Bandung Institute of Technology (1985)
• S2 bidang Information Management dari Sheffield University, United Kingdom, (1995)
Master of Information Management from Sheffield University, United Kingdom (1995)

Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan (2013-2017)

Work Experience • GM PLN Wilayah Sumatera Utara (2011-2013)
• GM PLN Wilayah Sumatera Barat (2010-2011)
• Manager Bidang Distribusi PLN Distribusi Jatim (2009)
• Manager Bidang Operasi PLN P3B Jawa Bali (2008-2009)
• Manager Bidang Perencanaan PLN Wilayah Kalimantan Timur (2006-2008)
• Manajer PLN Area Cimahi (2000-2006)
• Head of Risk & Compliance Management Division (2013-2017)

• GM PLN for North Sumatera Region (2011-2013)
• GM PLN for West Sumatera Region (2010-2011)
• Manager of Distribution PLN Distribusi Jatim (2009)
• Operations Manager PLN P3B Jawa Bali (2008-2009)
• Manager of Planning for PLN East Kalimantan Region (2006-2008)
• PLN Manager Cimahi Area (2000-2006)
untuk Meningkatkan BOC working visit to PLN East and North Kalimantan (March 13-15, 2018)
Competence Development • Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Distribusi Jakarta Raya (31 Juli 2018)
BOC working visit to PLN Distribution of Greater Jakarta (July 31, 2018)
• Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat (8-10 Agustus 2018)
• Kunjungan Kerja ke PLN Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (14-15 November 2018)
BOC working visit to PLN East North Sulawesi, Central Sulawesi and Gorontalo (November 14-15, 2018)
PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMITE AUDIT INDEPENDENCE STATEMENT

Sesuai dengan peraturan Menteri Negara BUMN In line with Minister of SOE Regulation No. PER-
Nomor: PER-01/MBU/2011, maka salah satu dari 01/MBU/2011, one of the criteria to be a member
kriteria menjadi anggota Komite Audit adalah of Audit Committee is independence and freedom
independen dan bebas dari benturan kepentingan from conflict of interest so that the members can act
sehingga dapat bersikap objektif dalam memberikan objectively in providing opinion on any encountered
pendapat terhadap permasalahan yang dihadapi. problems. Another required characteristic of Audit
Hal lain yang ditekankan kepada seluruh anggota Committee members is being professional in
Komite adalah agar bersikap profesional di dalam performing duties and in providing opinions to the
melaksanakan tugas dan dalam memberikan Board of Commissioners.
pendapat kepada Dewan Komisaris.
337
Pengukuran terhadap Independensi Komite Audit Independence of the Audit Committee of PT PLN
PT PLN (Persero) dilakukan dengan mengacu pada (Persero) is measured by referring to Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 55/ Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman concerning Establishment of and Guidelines for
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Seluruh anggota Audit Committees. All members of the Company’s
Komite Audit Perusahaan telah memenuhi kriteria Audit Committee meet the independence criteria as
independensi sebagaimana yang dimaksud di dalam referred to in POJK 55/2015, as follows:
POJK 55/2015, yaitu:
Simbaputra
Ilya Avianti
Darmono
Wahyudi
Achmad
Rionald
Silaban
Krisna
Kriteria Independensi
Independence Criteria
Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa √ √ √ √ √
penilai publik, atau pihak lain yang memberi jasa asuransi, jasa non-asuransi, jasa penilai
dan/atau jasa konsultasi lain kepada PLN dalam 6 bulan terakhir.
Shall not be an employee in the Public Accountants Firm, Legal Consultant Office, Public
Appraiser Service Office, or any other party providing Insurance Services, Non-Insurance
Services, Appraisers, and/or other Consulting Services to PLN within the last 6 months.
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab √ √ √ √ √
untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan atau mengawasi kegiatan PLN dalam
6 bulan terakhir.
Shall not be a person who is employed or has the authority and responsibility to plan, lead,
control, or supervise the PLN activities within the last 6 months.
Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung di PLN. √ √ √ √ √
Shall have no direct or indirect shares in PLN.
Keluarga tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung di PLN. √ √ √ √ √
His/her family shall have no direct or indirect shares in PLN.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi √ √ √ √ √
atau Pemegang Saham Utama PLN.
Shall not have affiliations with Commissioners, Directors, or the Shareholder of PLN.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan √ √ √ √ √
dengan kegiatan usaha PLN.
Shall have no direct or indirect business relationship related to PLN business activities.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan/ atau calon/anggota legislatif dan/atau √ √ √ √ √
merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/ wakil kepala pemerintahan daerah.
Shall not serve as a party official and/or candidate/legislative member and/or a candidate
or serving as head/deputy head of local government.
Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan yang dapat √ √ √ √ √
menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan di PLN.
Shall not have other positions that may cause a conflict of interest related to the position
at PLN.
338
PIAGAM KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE CHARTER

Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit yang The Audit Committee has an Audit Committee
menjabarkan tugas, tanggung jawab dan kewajiban Charter that describes duties, responsibilities and
Komite Audit. Piagam Komite Audit diberlakukan obligations of the Audit Committee. The Audit
melalui keputusan Dewan Komisaris. Salah satu tugas Committee Charter is enacted in accordance with
utama Komite Audit adalah melakukan pengawasan decision of the Board of Commissioners. One of the
(oversight) terhadap proses pelaporan keuangan Audit Committee’s main duties is to supervise the
termasuk melakukan monitoring dan evaluasi financial reporting process, including monitoring and
terhadap independensi dari auditor independen, di evaluating the independence of the independent
luar tanggung jawab atas isi laporan keuangan yang auditor, excluding responsibility for content of the
menjadi tanggung jawab manajemen. Financial Statements which is the responsibility of
the management.
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITIES

WEWENANG KOMITE AUDIT OF AUDIT COMMITTEE
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Duties and responsibilities of the Audit Committee
sebagaimana dijabarkan di dalam Piagam Komite as described in Audit Committee Charter are as
Audit adalah: follows:
a. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan a. Preparing Audit Committee’s annual work plan
Komite Audit; and budget;
b. Melakukan telaah atas efektivitas pelaksanaan b. Reviewing work effectiveness and results of
tugas dan hasil audit eksternal oleh kantor external audit conducted by public accounting
akuntan publik termasuk memberikan firms, including providing recommendation to
rekomendasi kantor akuntan publik yang the public accounting firm that will audit the
akan melakukan audit atas laporan keuangan Company’s financial statements;
Perusahaan;
c. Melakukan telaah atas efektivitas pelaksanaan c. Reviewing work effectiveness and results of
dan hasil audit internal yang dilaksanakan oleh internal audit conducted by Internal Audit Unit
Satuan Pengawas Intern (SPI); (SPI);
339
d. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi d. Ensuring that satisfactory evaluation procedures
yang memuaskan terhadap informasi keuangan are in place for issuance of financial information
yang dikeluarkan Perusahaan, termasuk namun by the Company, including but not limited to
tidak terbatas pada Laporan Keuangan, Rencana Financial Statements, Corporate Work Plan and
Kerja dan Anggaran Perusahaan, dan Laporan Budget and Management Report;
Manajemen;
e. Melakukan telaah atas ketaatan Perusahaan e.
Reviewing the Company’s compliance
terhadap peraturan perundang-undangan di with capital market regulations and other
bidang pasar modal dan peraturan lainnya yang regulations relating to the Company’s activities
berhubungan dengan kegiatan Perusahaan in accordance with the principles of good
sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola corporate governance (GCG);
perusahaan yang baik (GCG);
f. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang f. Performing other tasks assigned by Board of
diberikan oleh Dewan Komisaris, antara lain: Commissioners, including to:
• Telaah dan tanggapan atas usulan • Review and response to the proposed
penghapusan piutang, penghapusan write-off of accounts receivable, write-off of
persediaan, penghapusan aktiva tidak inventories, write-off of non-operating assets
beroperasi dan penghapusan aset lainnya and write-off of other assets submitted by
yang disampaikan Direksi; Board of Directors;
• Tugas-tugas khusus lainnya sesuai dengan • Other specific tasks in accordance with the
peraturan perundang-undangan yang applicable laws and regulations;
berlaku;
g. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan g. Identifying matters that require attention of the
perhatian Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
h. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Dewan h. Coordinating with the Secretary of the Board of
Komisaris guna kelancaran pelaksanaan tugas Commissioners for smooth implementation of
Komite; Committee duties;
i. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas i. Submitting the Committee’s Quarterly Duty
triwulanan Komite kepada Dewan Komisaris. Implementation Report to the Board of
Commissioners.
REMUNERASI KOMITE AUDIT REMUNERATION FOR AUDIT COMMITTEE

Remunerasi Komite Audit diatur dalam Peraturan Remuneration for Audit Committee is stipulated
Menteri BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang in Minister of SOE Regulation No. PER-12/
Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan MBU/2012 concerning Supporting Organs of Board
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Penghasilan of Commissioners /Board of Trustees of SOE.
anggota Komite Audit berupa honorarium maksimal Remuneration for members of the Audit Committee
sebesar 20% dari gaji Direktur Utama Perusahaan is an honorarium at a maximum amount of 20% of
dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan the Company’s President Director’s salary, provided
dan tidak diperkenankan menerima penghasilan lain that the tax is liable to the Company and the
selain honorarium tersebut. member is not allowed to receive any other income
other than the honorarium.
340
KOMITE MANAJEMEN RISIKO THE RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Komite Manajemen Risiko, adalah komite yang The Risk Management Committee is a committee
dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu established by the Board of Commissioners to
pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris assist implementation of duties and functions
dengan memberikan pendapat profesional dan of the Board of Commissioners, by providing
independen kepada Dewan Komisaris terkait professional and independent opinions to the Board
pelaksanaan sistem dan kebijakan, evaluasi of Commissioners related to implementation of
Manajemen Risiko dan pemantauan kesesuaian system and policy, evaluation of Risk Management,
potensi risiko di Perseroan. and monitoring of risk within the Company.
KOMPOSISI KOMITE MANAJEMEN RISIKO COMPOSITION OF RISK MANAGEMENT

COMMITTEE
Susunan keanggotaan Komite Manajemen Risiko Composition of the Risk Management Committee
ditetapkan dengan Surat Keputusan Dewan is determined by Board of Commissioners Decision
Komisaris Nomor: 02/SK/DK-PLN/2015. Komite No. 02/SK/DK-PLN/2015. The Risk Management
Manajemen Risiko terdiri dari 1 orang Komisaris Committee consists of 1 Independent Commissioner
Independen sebagai Ketua, 2 orang Komisaris as Chairman, 2 Commissioners as members and
sebagai anggota, dan dua atau lebih anggota two or more independent members from external
dari pihak luar yang independen dengan keahlian parties with expertise and experience according
dan pengalaman sesuai dengan kualifikasi yang to the required qualifications. Membership of the
dibutuhkan. Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee is appointed and
diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. dismissed by the Board of Commissioners.
Sejak tanggal 8 Agustus 2018 komposisi Komite Since August 8, 2018, the composition of Risk
Manajemen Risiko mengalami perubahan, Management Committee has changed, according
berdasarkan: to:
• SK Dewan Komisaris Nomor: 13/SK/DK- • Board of Commissioners Decision No. 13/SK/
PLN/2018 tanggal 8 Agustus 2018 tentang DK-PLN/2018 dated August 8, 2018 concerning
Perubahan Penempatan Komisaris Bpk. Aloysius Change in Assignment of Commissioner Mr.
Kiik Ro menjadi anggota Komite Nominasi dan Aloysius Kiik Ro as a member of Nomination
Remunerasi pada Dewan Komisaris PT PLN and Remuneration Committee of Board of
(Persero). Commissioners of PT PLN (Persero).
• SK Dewan Komisaris Nomor: 14/SK/DK- • Decision of Board of Commissioners No. 14/SK/
PLN/2018 tanggal 8 Agustus 2018 tentang DK-PLN/2018 dated August 8, 2018 concerning
Penetapan Komisaris Bpk. Darmawan Prasodjo Determination of Commissioner Mr. Darmawan
sebagai anggota Komite Manajemen Resiko Prasodjo as a member of Risk Management
pada Dewan Komisaris PT PLN (Persero). Committee of Board of Commissioners of PT
PLN (Persero).
341
Komposisi Komite Manajemen Risiko hingga 31 Composition of Risk Management Committee as of

Desember 2018 menjadi sebagai berikut: December 31, 2018 was as follows:
Komposisi Komite Manajemen Risiko per 31 Risk Management Committee Composition as of

Desember 2018 December 31, 2018
Nama Jabatan
Name Position
Oegroseno Ketua merangkap Komisaris Independen|Chairman and Independent Commissioner
Andy Noorsaman Sommeng Anggota dan Komisaris|Member and Commissioner
Darmawan Prasodjo Anggota dan Komisaris|Member and Commissioner
Marlius Alrobin Anggota | Member
Bambang Purwo Anggota | Member
Firman Dini Anggota | Member
Anggota Komite Non Komisaris harus memiliki Non-Commissioner Members of the Committee
kualifikasi sebagai berikut: shall have the following qualifications:
1. Memiliki integritas yang baik. 1. Demonstrate good integrity.
yang dapat menimbulkan dampak negatif dan cause negative impact and conflict of interest;
benturan kepentingan.
tugas-tugasnya.
berkoordinasi dengan yang baik. effectively.
industri/bisnis Perusahaan. industry /business;
6. Berasal dari luar Perusahaan. 6. Come from outside the Company.
342
Profil Anggota Komite Manajemen Risiko Profiles of Non-Commissioner Members of the

Bukan Komisaris Committee
Marlius Alrobin B.
Anggota Komite Manajemen Risiko
Member of Risk Management Committee

Citizenship
Riwayat Pendidikan • S1 Ekonomi dari Universitas Trisakti (1986)

History of Education Bachelor of Economics from Trisakti University (1986)
• S2 Manajemen dari Universitas Sumatera Utara (1999)
Master of Management from University of North Sumatera (1999)

Pengalaman Kerja • Vice President Departemen Head Corporate Risk Bank Mandiri (2008-2015)
Work Experience • Vice President Special Project Officer Credit Recovery, Bank Mandiri (2008)
• Vice President Regional Recovery Manager Bank Mandiri (2007-2008)
• Assistant Vice President Senior Credit Recovery Manager, Bank Mandiri (2002-2007)
• Vice President Department Head Corporate Risk Bank Mandiri (2008-2015)

• Vice President Special Project Officer Credit Recovery, Bank Mandiri (2008)
• Vice President Regional Recovery Manager Bank Mandiri (2007-2008)
• Assistant Vice President Senior Credit Recovery Manager, Bank Mandiri (2002-2007)
Competence Development • Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat (8-10 Agustus 2018)
343
Bambang Purwo

Citizenship
Riwayat Pendidikan • S1 Hukum, Universitas Negeri Djember (1980)

History of Education Bachelor of Law, State University Djember (1980)
• Notariat (Sp1), Universitas Negeri Diponegoro, Semarang, (2000)
Notariat (Sp1), State University Diponegoro, Semarang, (2000)
• S2-Hukum, Universitas Indonesia (2005)
Master of Law, University of Indonesia (2005)

Pengalaman Kerja • Instruktur pada Udiklat Cibogo, PLN (2012-2015)

Work Experience • Konsultan Jasa Manajemen Konstruksi, PLN (2013-2015)
• VP Hukum, PT Indonesia Power (2002-2012)
• Ahli Kinerja merangkap DM Kepegawaian PLN Disjaya & Tangerang (2000-2002)
• Instructor at Cibogo University Education, PLN (2012-2015)

• Construction Management Services Consultant, PLN (2013-2015)
• VP of Law, PT Indonesia Power (2002-2012)
• Performance Experts concurrently DM Personnel PLN Disjaya & Tangerang (2000-2002)
Competence Development • Kunjungan kerja Dewan Komisaris ke PLN Distribusi Jakarta Raya (31 Juli 2018)
BOC working visit to PLN Distribution of Grater Jakarta (July 31, 2018)
344
Firman Dini

Citizenship
Riwayat Pendidikan S1 Teknik Elektro, ITB (1983)

History of Education Bachelor of Electric Engineering, Bandung Institute of Technology (1983)
Dasar Hukum Penunjukan Keputusan Dewan Komisaris No. 10/SD/DK-PLN/2017

Legal Basis of Appointment Board of Commissioners Decision No. 10/SD/DK-PLN/2017
Pengalaman Kerja • Assessor Bidang Pembangkitan Tenaga Listrik pada PT ELESKA IATKI, Bandung (2015-sekarang)
Work Experience • Project Advisor pada PT Multi Daya Lestari, Jakarta (2014-sekarang)
• Komisaris Utama PT Artha Daya Coalindo (2012-2014)
• Komisaris PT Rekadaya Elektrika (2012-2014)
• Anggota Badan Pengawas Harian STT-PLN (2012-2014)
• Anggota Badan Pengawas Harian Dana Pensiun PLN (2010-2013)
• Direktur SDM PT Indonesia Power (2009-2013)
• Assessor of Power Generation Field at PT ELESKA IATKI, Bandung (2015-present)

• Project Advisor at PT Multi Daya Lestari, Jakarta (2014-present)
• President Commissioner of PT Artha Daya Coalindo (2012-2014)
• Commissioner of PT Rekadaya Elektrika (2012-2014)
• Member of Daily Supervisory Agency STT-PLN (2012-2014)
• Member of Daily Supervisory Agency PLN Pension Fund (2010-2013)
• HR Director of PT Indonesia Power (2009-2013)
Pendidikan dan Pelatihan • Kunjungan kerja Dewan Komisaris ke PLN Distribusi Jakarta Raya (31 Juli 2018)
untuk Meningkatkan BOC working visit to PLN Distribution of Grater Jakarta (July 31, 2018)
Kompetensi • Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke PLN Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat (8-10 Agustus 2018)
Education and Training for BOC working visit to PLN South, Southeast and West Sulawesi (August 8-10, 2018)
Competence Development • Kunjungan Kerja ke PLN Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (14-15 November 2018)
PERNYATAAN INDEPENDENSI INDEPENDENCE STATEMENT

Salah satu kriteria menjadi anggota Komite One of the criteria to be a member of the Risk
Manajemen Risiko adalah independen dan bebas Management Committee is independence
dari benturan kepentingan sehingga dapat bersikap and freedom from conflict of interest so that
objektif dalam memberikan pendapat terhadap the members can act objectively in providing
permasalahan yang dihadapi. Hal lain yang opinion on any encountered problems. Another
ditekankan kepada seluruh anggota Komite adalah required characteristic from members of the Risk
agar bersikap profesional di dalam melaksanakan Management Committee is being professional
tugas dan dalam memberikan pendapat kepada in performing duties and in providing opinions
Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite to Board of Commissioners. All members of the
Manajemen Risiko Perusahaan telah memenuhi Company’s Risk Management Committee meet the
kriteria independensi sebagai berikut: independence criteria, as follows:
345
Firman Dini
Noorsaman
Oegroseno
Darmawan
Sommeng
Bambang
Prasodjo
Alrobin
Marlius
Purwo
Andy
Kriteria Independensi
Independency Criteria
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, √ √ √ √ √ √

anggota Direksi atau Pemegang Saham Utama PLN.
Shall not have Affiliations with Commissioners, Directors, or the
Shareholder of PLN.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung √ √ √ √ √ √
yang berkaitan dengan kegiatan usaha PLN.
Shall have no direct or indirect business relationship related to PLN
business activities.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota √ √ √ √ √ √
legislatif dan/atau merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/wakil
kepala pemerintahan daerah.
Shall not serve as a party official and/or candidate/legislative member
and/or a candidate or serving as head/deputy head of local government.
Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan √ √ √ √ √ √
kepentingan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan terkait
dengan jabatan di PLN.
Shall not have other positions that may cause a conflict of interest related
to a position at PLN.
PIAGAM KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE CHARTER

Komite Manajemen Risiko memiliki Piagam Komite The Risk Management Committee has Risk
Manajemen Risiko yang menjabarkan tugas, Management Committee Charter that describes
tanggung jawab dan kewajiban Komite Manajemen duties, responsibilities and obligations of the Risk
Risiko. Piagam Komite Manajemen Risiko Management Committee. The Risk Management
diberlakukan melalui keputusan Dewan Komisaris. Committee Charter is enacted in accordance with
Salah satu tugas utama Komite Manajemen decision of Board of Commissioners. One of the
Risiko adalah menjalankan fungsi sebagai penilai Risk Management Committee’s main duties is to
independen dalam melakukan penelaahan terhadap function as an independent appraiser in reviewing
kebijakan strategis Perusahaan, yang disampaikan the Company’s strategic policies submitted by the
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan telah Board of Directors to the Board of Commissioners,
dilengkapi dengan hasil kajian manajemen risiko accompanied with results of risk management
untuk kegiatan Perusahaan yang memiliki potensi studies of the Company’s activities that detail risks
risiko yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan; which may affect the Company’s performance; and
serta kegiatan lain yang masuk ke dalam lingkup other activities within the scope of the Board of
tugas pengawasan Dewan Komisaris. Commissioners supervisory duties.
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITIES

Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Duties and responsibilities of the Risk Management
Risiko sebagaimana dijabarkan di dalam Piagam Committee as stated in the Risk Management
Komite Manajemen Risiko adalah: Committee Charter are:
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan 1. Preparing the Committee’s Annual Work Plan
Komite; and Budget;
2. Mendapatkan pemahaman atas manajemen 2. Gaining an understanding of the Company’s
risiko Perusahaan yang mencakup berbagai risk management, that includes various risks
risiko yang dihadapi Perusahaan, strategi, sistem encountered by the Company, risk management
dan kebijakan manajemen risiko Perusahaan, strategies, systems and policies, internal
pengendalian intern Perusahaan, termasuk controls, including policies, methodologies and
kebijakan, metodologi dan infrastruktur; infrastructure;
346
3. Melakukan evaluasi terhadap model pengukuran 3. Evaluating various risk measurement models
risiko yang digunakan Perusahaan dan utilized by the Company and providing
memberikan rekomendasi penyempurnaan lebih recommendations for further improvement;
lanjut;
4. Memantau kesesuaian berbagai potensi risiko 4. Monitoring conformity of various risks
yang dihadapi Perusahaan; encountered by the Company;
5. Mengevaluasi berbagai kebijakan manajemen 5. Evaluating the Company’s risk management
risiko perusahaan; policies;
6. Melakukan koordinasi implementasi dan 6. Coordinating implementation and supervision
pengawasan keberadaan dan tingkat efektivitas of the presence and effectiveness of each
masing-masing komponen dari Enterprise Risk component of Enterprise Risk Management
Management (ERM) dalam Perusahaan; within the Company;
7. Mengukur efektivitas masing-masing komponen 7. Assessing effectiveness of each ERM component
dari ERM yang telah ditetapkan di Perusahaan; in the Company;
8. Mengevaluasi hasil kajian risiko dan dokumen 8. Reviewing risk assessment results and other
lainnya yang disampaikan oleh Direksi sebagai documents submitted by the Board of Directors
kelengkapan atas usulan rencana investasi/ as complementary to the proposed investment/
pendanaan/transaksi dan kegiatan operasional funding/transaction plan and other operational
lainnya yang berdampak besar terhadap activities that have significant impact on the
Perusahaan serta memberikan tanggapan Company, as well as responding to the Board of
kepada Dewan Komisaris terhadap usulan Commissioners on such proposals of the Board
Direksi tersebut; of Directors;
9. Mengawasi dan memantau bahwa mitigasi risiko 9. Supervising and monitoring risk mitigation on
terhadap kegiatan investasi dan operasional Company investments and operational activities
Perusahaan yang berdampak besar telah that have significant impact;
dilaksanakan secara konsisten;
10. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan 10. Identifying matters that require attention of the
perhatian Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
11. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang 11. Performing other tasks assigned by the Board
diberikan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan of Commissioners in accordance with the
perundang-undangan yang berlaku; applicable laws;
12. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Dewan 12. Coordinating with the Secretary of the Board of
13. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas 13. Submitting the Committee’s Quarterly Duty
triwulanan Komite kepada Dewan Komisaris. Implementation Report to the Board of
Commissioners.
REMUNERASI KOMITE MANAJEMEN RISIKO REMUNERATION FOR RISK MANAGEMENT

COMMITTEE
Remunerasi Komite Manajemen Risiko diatur dalam Remuneration for the Risk Management Committee
Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 is stipulated in Minister of SOE Regulation No. PER-
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ 12/MBU/2012 concerning Supporting Organs of
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Board of Commissioners /Board of Trustees of SOE.
Penghasilan anggota Komite Manajemen Risiko Remuneration for members of the Risk Management
berupa honorarium maksimal sebesar 20% (dua Committee is an honorarium at a maximum amount
puluh persen) dari gaji Direktur Utama Perusahaan of 20% (twenty percent) of the Company’s President
dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan Director’s salary, provided that the tax is liable to the
dan tidak diperkenankan menerima penghasilan lain Company and the member is not allowed to receive
selain honorarium tersebut. any other income other than the honorarium.
347
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION

COMMITTEE
Komite Nominasi dan Remunerasi (“Komite NR”), The Nomination and Remuneration Committee
adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung (“NR Committee”) is a committee established by
jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu and reports to Board of Commissioners to assist
pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris implementation of duties and functions of Board of
terkait pengusulan seseorang untuk ditempatkan Commissioners related to nomination of a candidate
dalam jabatan sebagai anggota Direksi atau Dewan as a member of the Board of Directors or Board of
Komisaris (Nominasi) dan imbalan yang ditetapkan Commissioners (Nomination), and remuneration
dan diberikan kepada anggota Direksi dan Dewan determined for and provided to members of the
Komisaris karena kedudukan dan peran yang Board of Directors and Board of Commissioners with
diberikan sesuai dengan tugas, wewenang, dan due regards to their positions and roles, according
tanggung jawabnya. Anggota Komite Non Komisaris to their duties, authorities and responsibilities. Non-
dipilih dan ditetapkan dalam Rapat Dewan Komisaris, Commissioner Members of the Committee shall be
baik dari calon-calon yang mengajukan lamaran elected and appointed in meetings of the Board of
kepada Dewan Komisaris maupun calon-calon yang Commissioners, both for candidates applying to the
diusulkan oleh Anggota Dewan Komisaris. Board of Commissioners or nominees proposed by
the Board of Commissioners.
348
KOMPOSISI KOMITE NOMINASI DAN COMPOSITION OF NOMINATION AND

REMUNERASI REMUNERATION COMMITTEE
Komposisi Komite NR per 31 Desember 2018 adalah Composition of the NR Committee as of December
berikut: 31, 2018 was as follows:
Komposisi Komite NR per 31 Desember 2018 NR Committee Composition as of December 31,

2018
Nama Jabatan
Name Position
Budiman Ketua merangkap Komisaris |Chairman and Commissioner
Aloysius Kiik Ro Anggota dan Komisaris|Member and Commissioner
Roikhan Anggota | Member
Karyawan Aji Anggota | Member
• Sejak tanggal 25 Mei 2018, Bpk. Harry Susetyo Nugroho tidak menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT PLN (Persero).
• Sejak tanggal 8 Agustus 2018, Bpk. Aloysius Kiik Ro menjadi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pada Dewan Komisaris PT PLN (Persero).
• Sejak tanggal 28 Februari 2018, Bpk. Okto Rinaldi tidak menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pada Dewan Komisaris PT PLN
(Persero) dan Bpk. Karyawan Aji menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pada Dewan Komisaris PT PLN (Persero).
• Sejak tanggal 21 September 2018, Bpk. Roikhan menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pada Dewan Komisaris PT PLN (Persero).
• Since May 25, 2018, Mr. Harry Susetyo Nugroho has not been a member of Board of Commissioners of PT PLN (Persero).
• Since August 8, 2018, Mr. Aloysius Kiik Ro has become a member of Nomination and Remuneration Committee at Board of Commissioners of PT PLN
(Persero).
• Since February 28, 2018, Mr. Okto Rinaldi has not served as a member of Nomination and Remuneration Committee of Board of Commissioners of PT
PLN (Persero) and Mr. Aji has served as a member of Nomination and Remuneration Committee of Board of Commsissioners of PT PLN (Persero).
• Since September 21, 2018, Mr. Roikhan has served as a member of Nomination and Remuneration Committee of Board of Commissioners of PT PLN
(Persero).
Anggota Komite NR non Komisaris harus memiliki Non-Commissioner Members of the Committee
kualifikasi sebagai berikut: shall have the following qualifications:
1. Memiliki integritas yang baik; 1. Demonstrate good integrity.
yang dapat menimbulkan dampak negatif dan cause negative impact and conflict of interest;
benturan kepentingan;
tugas-tugasnya;
berkoordinasi dengan baik; effectively.
industri/bisnis Perusahaan; industry /business;
6. Salah seorang anggota Komite berasal dari 6. One of members of the Committee comes from
manajemen PLN yang menangani SDM. PLN management who handles HR.
349
Roikhan
Anggota Komite NR
Member of NR Committee

Age 58 years old, as of December 31, 2018
Citizenship
Riwayat Pendidikan • S 1 Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (1979-1986)

History of Education Bachelor of Electrical Engineering, Bandung Institute of Technology (1979-1986)
• S 2 Manajemen Industri, Institut Teknologi Bandung (1996-1998)
Master Degree of Industrial Management, Bandung Institute of Technology (1996-1998)
Dasar Hukum Penunjukan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 18/SK/DK-PLN/2018

Pengalaman Kerja • Direktur SDM PT Indonesia Power (2013-2018)

Work Experience HR Director of PT Indonesia Power (2013-2018)
• Expert Manajemen SDM pada Direktorat SDM dan Umum PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2013)
HR Expert Management at HR and General Affairs Directorate of PT PLN (Persero) Head Office (2013)
• Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta pada Direktorat SDM dan Umum PT PLN (Persero) Kantor Pusat
HR Development and Talent Division Head at HR and General Affairs Directorate of PT PLN (Persero) Head Office
Pendidikan dan Pelatihan Kunjungan kerja Dewan Komisaris ke PLN Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (14-15 November 2018)
untuk Meningkatkan Working Visit to PLN in North, Central and Gorontalo Sulawesi (14-15 November 2018)
Kompetensi
Education and Training for
Competence Development
Karyawan Aji
Anggota Komite NR
Member of NR Committee

Age 52 years old, as of December 31, 2018
Citizenship
Riwayat Pendidikan • S1 Teknik Nuklir, Universitas Gadjah Mada (1992)

History of Education Bachelor of Nuclear Engineering, Gadjah Mada University (1992)
• S2 Teknik Elektro, Curtin University of Technology (2009)
Master Degree in Electrical Engineering, Curtin University of Technology (2009)
Dasar Hukum Penunjukan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 03/SK/DK-PLN/2018

Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Pengembangan Talenta PT PLN (Persero) (2018- Sekarang)
Work Experience Talent Development Division Head of PT PLN (Persero) (2018-present)
• Kepala Divisi Pengembangan Organisasi PT PLN (Persero) (2017-2018)
Organization Development Division Head of PT PLN (Persero) (2017-2018)
• General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat (2016-2017)
General Manager of PT PLN (Persero) West Nusa Tenggara Region (2016-2017)
350
PERNYATAAN INDEPENDENSI INDEPENDENCE STATEMENT

Salah satu kriteria menjadi anggota Komite NR One of the criteria to be a member of NR Committee
adalah independen dan bebas dari benturan is independence and freedom from conflict of
kepentingan sehingga dapat bersikap objektif dalam interest so that the member can act objectively in
memberikan pendapat terhadap permasalahan yang providing opinion on any encountered problems.
dihadapi. Hal lain yang ditekankan kepada seluruh Another required characteristic from members of
anggota Komite adalah agar bersikap profesional di NR Committee is being professional in performing
dalam melaksanakan tugas dan dalam memberikan duties and in providing opinions to Board of
pendapat kepada Dewan Komisaris. Commissioners.
Seluruh anggota Komite NR Perusahaan telah All members of the Company’s NR Committee meet
memenuhi kriteria independensi sebagai berikut: the independence criteria, as follows:
Karyawan
Budiman
Aloysius
Roikhan
Kiik Ro
Aji
Pernyataan Independensi
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau √ √ √ √
Pemegang Saham Utama PLN.
Shall not have affiliations with any Commissioners, Directors, or the Shareholder of PLN.
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan √ √ √ √
dengan kegiatan usaha PLN.
Shall have no direct or indirect business relationship related to PLN business activities.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau √ √ √ √
merupakan calon atau menjabat sebagai kepala/ wakil kepala pemerintahan daerah.
Shall not serve as a party official and/or candidate/legislative member and/or a candidate or
serving as head/deputy head of local government.
Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan yang dapat √ √ √ √
menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan jabatan di PLN.
Shall not have other positions that may cause a conflict of interest related to a position at PLN.
PEDOMAN KERJA KOMITE NOMINASI DAN WORK GUIDELINES FOR NOMINATION AND
Pedoman kerja Komite NR diatur di dalam Board Work guidelines for NR Committee are set out in
Manual Dewan Komisaris. Pedoman kerja mencakup the Board Manual for the Board of Commissioners.
struktur keanggotaan, persyaratan keanggotaan, Work guidelines include membership structure,
kewenangan dan fungsi Komite NR membership requirements, authorities and functions
of the NR Committee.
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN DUTIES, RESPONSIBILITIES AND AUTHORITIES

WEWENANG
Tugas dan tanggung jawab Komite NR sebagaimana Duties and responsibilities of the NR Committee
dijabarkan di dalam Board Manual Dewan Komisaris as described in the Board Manual for the Board of
adalah: Commissioners are:
1. Menelaah dan memantau untuk memastikan 1. Reviewing and monitoring to ensure that
bahwa Direksi telah menetapkan sistem the Board of Directors properly establishes
nominasi dan remunerasi, proses rekrutmen a nomination and remuneration system,
dan pengembangan karir di Perusahaan secara recruitment process and career development in
benar sesuai ketentuan yang telah ditetapkan; the Company in accordance with predetermined
2. Membantu merumuskan kebijakan remunerasi provisions;
berupa gaji dan honorarium, tunjangan dan 2. Assisting in formulation of remuneration policy in
fasilitas yang bersifat tetap serta insentif dan terms of fixed salary and honorarium, allowances
tantiem yang bersifat variabel bagi Dewan and facilities, as well as variable incentives and
Komisaris dan Direksi; tantiems for the Board of Commissioners and
Board of Directors;
351
3. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan 3. Identifying matters that require attention of the
perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Board of Commissioners and other duties of the
Dewan Komisaris lainnya; Board of Commissioneres;
4. Melaksanakan tugas-tugas Iainnya yang 4. Performing other tasks assigned by the Board of
diberikan oleh Dewan Komisaris; Commissioners;
5. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Dewan 5. Coordinating with the Secretary of the Board of
6. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada 6. Submitting the Committee’s Duty Implementation
Dewan Komisaris. Report to the Board of Commissioners.
REMUNERASI KOMITE NOMINASI DAN REMUNERATION FOR NOMINATION AND

Remunerasi Komite NR diatur dalam Peraturan Remuneration for the NR Committee is stipulated
Menteri BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang in Minister of SOE Regulation No. PER-12/
Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan MBU/2012 concerning Supporting Organs of Board
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Penghasilan of Commissioners /Board of Trustees of SOE.
anggota Komite Manajemen Risiko berupa Remuneration for members of the NR Committee is
honorarium maksimal sebesar 20% dari gaji Direktur an honorarium at a maximum amount of 20% of the
Utama Perusahaan dengan ketentuan pajak Company’s President Director’s salary, provided that
ditanggung Perusahaan dan tidak diperkenankan the tax is liable to the Company and the member is
menerima penghasilan lain selain honorarium not allowed to receive any other income other than
tersebut. the honorarium.
KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSI POLICY OF BOARD OF DIRECTORS

SUCCESSION
Untuk mempersiapkan kader-kader pimpinan masa In an attempt to prepare future executive cadres,
depan, Perusahaan menyelenggarakan program PLN organizes a Talent Management program.
Talent Management. Kader-kader potensial yang Potential cadres who join the Talent Pool will
masuk ke dalam talent pool akan menjalani participate in a series of training programs with the
serangkaian program pelatihan dengan muatan main subjects consisting of capability improvement
utama adalah peningkatan kapabilitas di bidang in management, business development strategy,
manajemen, strategi pengembangan usaha, evaluasi strategic plan evaluation and other similar subject
rencana strategis dan sejenisnya. Pada saatnya matters. When the time comes for leadership
pergantian kepemimpinan, Perusahaan akan succession, PLN will propose individuals from within
mengajukan kandidat internal melalui pemilihan the Company as candidates through selection
yang dilakukan oleh panitia adhoc dan difasilitasi process conducted by an ad-hoc committee and
oleh Dewan Komisaris melalui Komite NR. Hasil facilitated by the Board of Commissioners. The
pemilihan kandidat internal tersebut kemudian selected candidates will then be proposed to the
diajukan kepada Kementerian BUMN untuk Ministry of SOE to undergo a fit and proper test.
menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
Ketentuan suksesi Direksi adalah sebagai berikut: The provisions of the Board of Directors succession
are as follows:
1. Calon Direktur yang diangkat oleh RUPS berasal 1. Prospective Directors appointed by GMS shall
dari calon-calon yang diusulkan oleh Pemegang be candidates proposed by the Shareholder and
Saham dan dari internal Perusahaan; come from inside the Company;
2. Pengangkatan Direktur dilakukan melalui 2. Appointment of Directors is conducted through
mekanisme uji kelayakan dan kepatutan (fit and a fit and proper test on prospective Directors by
proper test) calon Direktur oleh Kementerian the Ministry of SOE or a third party assigned by
BUMN atau pihak ketiga yang ditunjuk oleh the Ministry of SOE;
Kementerian BUMN;
352
3. Komposisi Direksi harus selalu disesuaikan 3. Composition of the Board of Directors shall
dengan kebutuhan dan perkembangan always be adjusted to the Company’s needs and
Perusahaan sehingga memungkinkan development, thus enabling effective, proper
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan and prompt decision making;
cepat;
4. Calon Direktur dilarang memangku jabatan 4. Prospective Directors are forbidden to hold
rangkap sebagai Direktur atau Komisaris di concurrent position as Director or Commissioner
BUMN/BUMD/Perusahaan swasta lain atau in other SOE/Regional-Owned Enterprises/
jabatan lainnya di Perusahaan lain, baik swasta Private-Owned Enterprises/other private
maupun milik negara, yang dapat menimbulkan company or other positions in other companies,
benturan kepentingan, kecuali apabila either private or state-owned, which may result
mendapatkan persetujuan dari RUPS. in a conflict of interest, unless approved by the
GMS.
PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE DAN PERFORMANCE ASSESSMENTS OF

DASAR PENILAIANNYA COMMITTEES AND BASIS OF ASSESSMENTS
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, In performing its duties and responsibilities, the
Dewan Komisaris dibantu oleh komite di bawah Board of Commissioners is assisted by committees
Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite under the Board of Commissioners, namely the
Manajemen Risiko dan Komite Nominasi dan Audit Committee, Risk Management Committee
Remunerasi. and Nomination and Remuneration Committee.
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menilai During 2018, the Board of Commissioners
komite-komite Dewan Komisaris telah menjalankan considered that the committees under Board of
tugas dan tanggung jawabnya dalam mengawasi Commissioners effectively performed their duties
aspek-aspek operasional dan strategis Perusahaan and responsibilities in supervising the Company’s
dengan sangat baik. operational and strategic direction.
Komite Audit telah mengawasi efektivitas The Audit Committee supervised effectiveness
pelaksanaan audit Laporan Keuangan Perusahaan of audits on the Company’s Financial Statements
tahun buku 2017 oleh auditor eksternal, dan for fiscal year 2017 by external auditors, provided
memberikan rekomendasi kantor akuntan publik recommendations on public accounting firm to
yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan audit the Company’s Financial Statements for
Perusahaan tahun buku 2018 untuk diusulkan kepada financial year 2018 to be proposed to GMS. The Audit
RUPS. Komite Audit secara terus-menerus menelaah Committee continuously reviewed the effectiveness
efektivitas audit internal dan sistem pengendalian of internal audit and internal control system; ensured
intern, memastikan bahwa semua informasi that all of the Company’s financial and operational
keuangan dan operasional Perusahaan yang akan information to be published had gone through
dipublikasikan telah melalui prosedur evaluasi yang satisfactory evaluation procedures; ensured the
memuaskan, dan memastikan ketaatan Perusahaan Company’s compliance with the applicable laws and
terhadap peraturan perundang-undangan yang regulations, including in the capital market sector;
berlaku termasuk di bidang pasar modal, dan and implemented GCG practices consistently. The
melaksanakan praktik GCG secara konsisten. Audit Committee also provided its views at the
Komite Audit juga memberikan pandangannya request of the Board of Directors to the Board of
atas permintaan Direksi kepada Dewan Komisaris Commissioners to approve the proposed write-off
untuk menyetujui usulan penghapusan piutang, of accounts receivable, inventories, non-operating
persediaan, aktiva tidak beroperasi dan aset lainnya. assets and other assets.
353
Komite Manajemen Risiko telah membantu Dewan The Risk Management Committee assisted the Board
Komisaris mengevaluasi berbagai risiko yang of Commissioners in evaluating risks encountered
dihadapi Perusahaan, menguji strategi, sistem by the Company; testing the Company’s risk
dan kebijakan manajemen risiko Perusahaan, dan management strategies, systems and policies; and
menelaah efektivitas sistem pengendalian intern examining effectiveness of the Company’s internal
Perusahaan, termasuk kebijakan, metodologi dan control system, including policies, methodologies
infrastruktur. and infrastructure.
Komite juga membantu Dewan Komisaris untuk The Risk Management Committee also assisted
mengkaji hasil evaluasi risiko dan dokumen lainnya the Board of Commissioners in reviewing risk
yang disampaikan oleh Direksi sebagai kelengkapan evaluation results and other documents submitted
atas usulan rencana investasi/pendanaan/transaksi by the Board of Directors as complementary to the
dan kegiatan operasional lainnya yang berdampak proposed investment/funding/transaction plan and
besar terhadap Perusahaan serta memberikan other operational activities that have significant
tanggapannya kepada Dewan Komisaris terhadap impact on the Company, as well as responding to
usulan Direksi tersebut. the Board of Commissioners on such proposals of
the Board of Directors.
Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan The Nomination and Remuneration Committee
tugasnya untuk memastikan bahwa Direksi telah performed its duties to ensure that the Board
melaksanakan proses rekrutmen, pengembangan of Directors properly conducts a recruitment
karir, serta nominasi dan remunerasi sesuai sistem process, career development, and nomination and
yang telah ditetapkan, dan membantu merumuskan remuneration according to the predetermined
kebijakan remunerasi berupa gaji dan honorarium, system, while assisting in formulation of
tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap serta remuneration policy in terms of fixed salary and
insentif dan tantiem yang bersifat variabel bagi honorarium, allowances and facilities, as well as
Dewan Komisaris dan Direksi. variable incentives and tantiems for the Board of
Commissioners and Board of Directors.
354
TATA LAKSANA HUBUNGAN KERJA DEWAN WORK PROCEDURES FOR BOARD OF

KOMISARIS DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Perusahaan memiliki Pedoman Tata Laksana Kerja The Company has Work Procedure Guidelines for
Direksi dan Dewan Komisaris atau disebut “Board the Board of Directors and Board of Commissioners
Manual Buku 1”, yaitu perangkat atau aturan yang called “Board Manual Book 1,” which is a tool or rule
menjadi dasar tata laksana hubungan kerja antara that forms the basis of the working relationship
Dewan Komisaris dan Direksi yang disusun dengan between the Board of Commissioners and Board of
mengacu kepada peraturan perundang-undangan Directors, compiled in accordance with prevailing
yang berlaku. Board Manual Buku 1 adalah panduan laws and regulations. Board Manual Book 1 is a
bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang menjelaskan guideline for the Board of Directors and Board of
tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, Commissioners that explain the stages of activities
mudah dipahami, dan dapat dijalankan dengan in a structured, systematic, and easy to understand
konsisten, sehingga dapat menjadi acuan bagi way and can be carried out consistently, so that they
Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan can serve as a reference for the Board of Directors
tugas masing-masing secara profesional, transparan and Board of Commissioners in performing their
dan efisien. duties professionally, transparently and efficiently.
Board Manual Buku 1 antara lain berisi: Board Manual Book 1 includes:
• Prinsip-prinsip hubungan kerja Direksi dengan • Principles of the work relationship between the
Dewan Komisaris, Board of Directors and Board of Commissioners,
• Tata laksana kerja terkait jabatan, • Work procedures related to positions,
• Tata laksana kerja terkait batas kewenangan, • Work procedures related to authority limitations,
• Tata laksana kerja terkait pelaksanaan dan • Work procedures related to implementation and
pengawasan operasional perusahaan, supervision of the Company’s operations,
• Kewenangan Direksi yang memerlukan • Authorities of the Board of Directors which
persetujuan Dewan Komisaris dan kewanangan require approval of the Board of Commissioners
Direksi yang memerlukan persetujuan RUPS and authorities of the Board of Directors which
setelah mendapatkan tanggapan tertulis dari require approval of GMS upon written response
Dewan Komisaris. from the Board of Commissioners.
355
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang The Board of Directors is the Company organ
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan authorized and responsible for the daily
Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai management on behalf of the Company’s interests,
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili to accomplish its purposes and objectives and
Perseroan baik di dalam maupun di luar Perseroan. represent the Company both inside and outside the
Company.
KOMPOSISI DIREKSI DAN DASAR HUKUM COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS

PENUNJUKAN AND LEGALITY OF APPOINTMENT
Susunan Direksi per 31 Desember2018 Composition of the Board of Directors as of

December 31, 2018
Name Position Appointment Basis End of Term of Office
Sofyan Basir Direktur Utama Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-272/ 23 Desember 2019
President Director MBU/12/2014 tanggal 23 Desember 2014 December 23, 2019
The Minister of SOE Decision as GMS No. SK-272/
MBU/12/2014 dated Desember 23, 2014
Sarwono Direktur Keuangan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-272/ 23 Desember 2019
Sudarto Director of Finance MBU/12/2014 tanggal 23 Desember 2014 December 23, 2019
The Minister of SOE Decision as GMS No. SK-272/
MBU/12/2014 dated Desember 23, 2014
Syofvi Felienty Direktur Perencanaan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Nomor: SK-138/ 24 Juli 2022
Roekman Korporat MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 July 24, 2022
Director of Corporate The Minister of SOE Decision as GMS No. SK-138/
Planning MBU/07/2017 dated July 24, 2017
Supangkat Iwan Direktur Pengadaan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-272/ 23 Desember 2019
Santoso Strategis 2 MBU/12/2014 tanggal 23 Desember 2014 December 23, 2019
Director of Strategic The Minister of SOE Decision as GMS No. SK-272/
Procurement 2 MBU/12/2014 dated Desember 23, 2014
Muhamad Ali Direktur Human Capital Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Nomor: S-548/ 30 Oktober 2020
Management MBU/09/2015 tanggal 8 September 2015 October 30, 2020
Director of Human The Minister of SOE Decision as GMS No. S-548/
Capital Management MBU/09/2015 dated September 8, 2015
Wiluyo Direktur Bisnis Regional Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Nomor: SK-138/ 24 Juli 2022
Kusdwiharto Sumatera MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 July 24, 2022
Regional Business The Minister of SOE Decision as GMS No. SK-138/
Director of Sumatera MBU/07/2017 dated July 24, 2017
Haryanto W.S. Direktur Bisnis Regional Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Nomor: S-548/ 30 Oktober 2020
Jawa Bagian Barat MBU/09/2015 tanggal 8 September 2015 October 30, 2020
Regional Business The Minister of SOE Decision as GMS No. S-548/
Director of West Part MBU/09/2015 dated September 8, 2015
of Java
Amir Rosidin Direktur Bisnis Regional Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-272/ 23 Desember 2019
Jawa Bagian Tengah MBU/12/2014 tanggal 23 Desember 2014 December 23, 2019
Director of Central Part MBU/12/2014 dated Desember 23, 2014
of Java
Djoko Rahardjo Direktur Bisnis Regional Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Nomor: S-548/ 30 Oktober 2020
Abumanan Jawa Bagian Timur, Bali MBU/09/2015 tanggal 8 September 2015 October 30, 2020
dan Nusa Tenggara The Minister of SOE Decision as GMS No. S-548/
Regional Business MBU/09/2015 dated September 8, 2015
Director of East Part
of Java, Bali and Nusa
Tenggara
356

Name Position Appointment Basis End of Term of Office
Machnizon Direktur Bisnis Regional Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Nomor: S-548/ 30 Oktober 2020
Kalimantan MBU/09/2015 tanggal 8 September 2015 October 30, 2020
Regional Business The Minister of SOE Decision as GMS No. S-548/
Director of Kalimantan MBU/09/2015 dated September 8, 2015
Syamsul Huda Direktur Bisnis Regional Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Nomor: SK-138/ 24 Juli 2022
Sulawesi MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 July 24, 2022
Director of Sulawesi MBU/07/2017 dated July 24, 2017
Ahmad Rofik Direktur Bisnis Regional Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Nomor: SK-138/ 24 Juli 2022
Maluku dan Papua MBU/07/2017 tanggal 24 Juli 2017 July 24, 2022
Director of Maluku and MBU/07/2017 dated July 24, 2017
Papua
MASA JABATAN DIREKSI TENURE OF THE BOARD OF DIRECTORS

Setiap Direktur Perusahaan memiliki masa jabatan Every Director is tenured for up to 5 years from his/
sampai dengan 5 tahun berikutnya dimulai sejak her date of appointment. However, the Shareholder
tanggal pengangkatan. Namun demikian, pemegang may, in Annual or Extraordinary GMS, dismiss a
saham melalui RUPS Tahunan atau RUPS Luar Biasa member of the Board of Directors before his/her
berhak untuk memberhentikan anggota Direksi tenure ends.
pada setiap saat sebelum masa jabatannya berakhir.
TUGAS DIREKSI BOARD OF DIRECTORS DUTIES

Tugas pokok Direksi adalah: The main duties of the Board of Directors are:
1. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai 1. Leading and managing the Company in accordance
dengan maksud dan tujuan Perusahaan dan with the Company’s purposes and objectives, and
senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan continuously striving to improve the efficiency and
efektivitas Perusahaan; dan effectiveness of the Company; and
2. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan 2. Mastering, maintaining, and managing the
Perusahaan. Company wealth.
HAK DAN KEWAJIBAN DIREKSI RIGHTS AND OBLIGATIONS OF BOARD OF

DIRECTORS
Hak dan kewajiban Direksi diatur dalam Anggaran The rights and obligations of the Board of Directors
Dasar dan Board Manual. Dalam menjalankan tugas are stipulated in the Articles of Association and
pokoknya, Direksi berhak untuk: Board Manual. In performing its main duties, the
Board of Directors shall be entitled to:
1. Menetapkan kebijaksanaan dalam memimpin 1. Establish discretion in leading and managing the
dan mengurus Perusahaan; Company;
2. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang 2. Arrange provisions on employment of employees
kepegawaian termasuk penetapan gaji, pensiun including the determination of salaries, pensions
dan jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi and old-age pensions and other income for the
pegawai Perusahaan berdasarkan peraturan Company’s employees under applicable laws
perundang-undangan yang berlaku dan and regulations and GMS resolutions;
keputusan RUPS;
3. Mengangkat dan memberhentikan pegawai 3. Appoint and dismiss Company employees based
Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian on Company employment regulations and
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan applicable laws and regulations;
yang berlaku;
357
4. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk 4. Arrange the transfer of power of the Board of
mewakili Perusahaan di dalam dan di luar Directors to represent the Company in and out
pengadilan kepada seorang atau beberapa of court to a person or several members of the
orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk Board of Directors specifically appointed to it,
untuk itu atau kepada seorang atau beberapa or to one or more employees of the company
orang pegawai Perusahaan baik sendiri sendiri either individually or jointly or to other persons
maupun bersama-sama atau kepada orang lain or bodies; and
atau badan lain; dan
5. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik 5. Carry out other acts both on management and
mengenai kepengurusan maupun kepemilikan ownership in accordance with provisions set
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur forth in the Articles of Association and adopted
dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan by the GMS, pursuant to the prevailing laws and
oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang- regulations.
undangan yang berlaku.
Dalam menjalankan tugas pokoknya, Direksi In performing its main duties, the Board of Directors
berkewajiban untuk: is obligated to:
1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya 1. Strive and ensure the implementation of
usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai maksud Company business and activities in accordance
dan tujuan serta kegiatan usahanya; with the intent and purpose and business
activities;
2. Menyiapkan pada waktunya rencana 2. Prepare timely corporate development plans,
pengembangan perusahaan, rencana kerja work plans, and annual budgets including other
dan anggaran tahunan Perusahaan termasuk plans relating to the implementation of the
rencana–rencana lainnya yang berhubungan Company’s business and activities, and submit
dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan these to the Board of Commissioners and the
perusahaan dan menyampaikannya kepada Shareholder for General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk approval;
selanjutnya disampaikan kepada RUPS guna
mendapatkan pengesahan;
3. Mengadakan dan memelihara pembukuan 3. Perform and maintain the Company’s books and
dan administrasi perusahaan sesuai dengan administration in accordance with the prevailing
kelazimannya yang berlaku bagi suatu rules for a company;
perusahaan;
4. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan 4. Develop an accounting system in accordance
standar akuntansi keuangan dan berdasarkan with financial accounting standards and based
prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama on the principles of internal control, especially
fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, the functions of handling, recording, storage,
dan pengawasan; and supervision;
5. Memberikan pertanggungjawaban dan segala 5. Provide accountability and all information
keterangan tentang keadaan dan jalannya regarding the circumstances and the Company’s
Perusahaan berupa laporan tahunan termasuk business in the form of annual reports, including
perhitungan tahunan kepada RUPS; annual calculations to the GMS;
6. Memberikan laporan berkala menurut cara 6. Provide periodic reports in the manner and time
dan waktu sesuai dengan ketentuan yang in accordance with the applicable provisions
berlaku serta laporan lainnya setiap kali diminta and other reports each time requested by the
Pemegang Saham; Shareholder;
7. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan 7. Prepare the Company’s organizational structure
lengkap dengan perincian tugasnya; in detail with the job descriptions;
358
8. Menyiapkan neraca dan laporan laba rugi yang 8. Prepare balance sheets and income statements
telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri Hukum for the Minister of Law and Human Rights of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Indonesia which have been ratified in the GMS
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- based on laws and regulations; and
undangan; dan
9. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai 9. Perform other obligations based on provisions
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam stated in the Articles of Association and ratified
Anggaran Dasar dan yang ditetapkan RUPS in the GMS according to laws and regulations.
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG SEGREGATION OF DUTIES AND AUTHORITIES

ANGGOTA DIREKSI OF BOARD OF DIRECTORS
Direksi melaksanakan pembagian tugas dan The Board of Directors delegates duties and
wewenang antar anggota Direksi untuk memastikan authorities among its members to ensure optimum
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta execution of both. The segregation of duties and
penggunaan wewenangnya berjalan optimal. Aturan authorities of the Board of Directors is as follows:
pembagian tugas dan wewenang Direksi sebagai
berikut:
1. Pembagian tugas dan wewenang dari setiap 1. The duties and responsibilities delegated to
anggota Direksi ditetapkan berdasarkan each Director are determined by resolution of
Keputusan RUPS dan dalam hal RUPS tidak the GMS. If the GMS does not do so, delegation
menetapkan, pembagian tugas dan wewenang is determined following a meeting of the Board
anggota Direksi ditetapkan berdasarkan of Directors.
keputusan rapat Direksi.
2. Penjabaran tugas, wewenang dan tanggung 2. The description of duties, authorities, and
jawab anggota Direksi diatur lebih lanjut responsibilities of the Directors is stipulated
dalam Peraturan Perusahaan tentang Struktur in Company Regulations on Organizational
Organisasi dan Peraturan Perusahaan lainnya Structure and other Company Regulations
yang mengatur mengenai kewenangan setiap stipulating the authority of each Director.
anggota Direksi.
RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB SCOPE OF WORK AND RESPONSIBILITIES OF

MASING-MASING ANGGOTA DIREKSI EACH DIRECTOR
Direktur Utama (DIRUT) President Director (DIRUT)

1. Memastikan bahwa arah pengelolaan Perusahaan 1. Ensuring that the managerial direction of the
berjalan dengan benar menuju terwujudnya visi, Company is based on its Vision, Mission and
misi, dan tujuan Perusahaan; Objectives;
2. Memastikan bahwa Perusahaan dikelola sesuai 2. Ensuring that the Company is managed in
dengan kaidah bisnis dan tata kelola yang baik accordance with Good Corporate Governance
(Good Corporate Governance); principles;
3. Memastikan bahwa Perusahaan terus 3. Ensuring that the Company maintains growth
berkembang dan memberikan nilai tambah bagi and offers added value for Stakeholders;
para pemangku kepentingan;
4. Melaksanakan fungsi corporate leader untuk 4. Carrying out corporate leader functions to
memastikan engagement seluruh anggota ensure full engagement of every member of the
Perusahaan sekaligus sebagai inspirator dan Company. The President Director also inspires
motivator yang mengarahkan semua sumber and motivates the Company’s resources to meet
daya Perusahaan melangkah mencapai visi, misi the Company’s Vision, Mission and Objectives.
dan tujuan Perusahaan.
359
Direktur Perencanaan Korporat (DIRREN) Director of Corporate Planning (DIRREN)

1. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 1. Adopting and ensuring the execution of
kebijakan dan strategi korporat dalam mencapai corporate policies and strategies to meet the
Visi melalui perencanaan dan pengembangan Company’s Vision by planning and developing
energi ketenagalistrikan serta pengembangan power systems and business development plans;
bisnis Perusahaan;
strategi korporat dalam memenuhi Rencana corporate strategies to meet the Electricity
Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dan Power Supply Business Plan, Long-term
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Corporate Plan and Corporate Work Plan and
serta dalam Rencana kerja dan Anggaran Budget. These include planning the Company’s
Perusahaan (RKAP), termasuk didalamnya financial projections and funding;
merencanakan proyeksi keuangan Perusahaan
dan merancang pendanaannya;
kebijakan dan strategi korporat dalam corporate policies and strategies in developing
pengembangan teknologl ketenagalistrikan, electricity generation technologies, including
termasuk didalamnya penelitian dan research and development, as well as engineering
pengembangan ketenagalistrikan serta standardization;
standarisasi enjiniring;
4. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 4. Adopting and ensuring the execution of corporate
kebijakan dan strategi korporat dalam policies and strategies in the management
pengelolaan portofolio bisnis, pengembangan of business portofolios, IPP business model
model bisnis lPP, model bisnis transmisi dan development, power transmission and
distribusi ketenagalistrikan, transaksi tenaga distribution, electricity transactions and
listrik serta pengembangan Anak Perusahaan development of Subsidiaries and Joint Ventures;
dan Usaha Patungan;
kebijakan dan strategi korporat dalam corporate policies and strategies in risk
manajemen Risiko; management;
6. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 6. Adopting and ensuring the execution of business
pengembangan proses bisnis dan pengelolaan process development and risk management
Risiko pada Direktorat Perencanaan Korporat, at the Directorate of Corporate Planning,
melakukan pembinaan dan pengembangan Anak development and growth of Subsidiaries and
Perusahaan dan Usaha Patungan, pembinaan Joint Ventures, development and growth of
dan pengembangan Regional dan Unit di bawah regional businesses and units under the Director
Direktorat Perencanaan Korporat; of Corporate Planning;
kebijakan dan strategi korporat dalam corporate policies and strategies in the
pengelolaan kepatuhan perusahaan terhadap Company’s compliance management with
regulasi, termasuk pengelolaan kepatuhan Anak the prevailing laws and regulations, including
Perusahaan, Regionaldan Unit. compliance management of Subsidiaries,
regional businesses and units.
Direktur Pengadaan Strategis 1 (DIRDAN 1) Director of Strategic Procurement 1 (DIRDAN 1)

kebijakan dan strategi korporat dalam policies and strategies in the management of
pengelolaan perizinan, pengadaan tanah, serta licenses, land procurement and land allocation
penyediaan tanah bagi penduduk yang terkena for those affected by the Company’s business;
dampak kegiatan Perusahaan;
360
2. Menetapkan dan memastikan tersedianya 2. Adopting and ensuring the availability of

regulasi, kebijakan dan strategi pengadaan regulations on, policies for and strategies in
barang dan jasa korporat, terlaksananya corporate goods and services procurement,
pengadaan barang dan jasa strategis, execution of strategic goods and services
terlaksananya pembinaan pengadaan barang procurement, execution of regional and unit
dan jasa kepada Regional dan Unit, serta goods and administration of goods and services
pengelolaan administrasi pengadaan barang procurement and corporate contracts;
dan jasa dan kontrak korporat;
kebijakan dan strategi pengadaan korporat corporate procurement policies and strategies in
dalam penyediaan material operasi melalui procuring operational materials via management
pengelolaan supply chain management dan of the supply chain and corporate system
pengelolaan sistem korporat; management;
4. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 4. Adopting and ensuring the availability of
kebijakan dan strategi pengelolaan aplikasi policies and strategies in on-line procurement
pengadaan barang dan jasa secara online serta applications for goods and services, as well
melakukan integrasi proses dan pemusatan as corporate procurement integration and
pengadaan korporat; centralization;
5. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 5. Adopting and ensuring the execution of project
pengelolaan database dan administrasi proyek, database and administration management,
pengelolaan Project Management lnformation Project Management Information System (PMIS),
System (PMIS), pengelolaan anggaran proyek, project budget management and construction
dan melaksanakan integrasi dan pembinaan integration and development;
pelaksanaan konstruksi;
kebijakan dan strategi korporat dalam corporate policies and strategies in planning,
perencanaan, pengembangan dan pemanfaatan developing and utilizing new and renewable
energi baru dan terbarukan (EBT); energy (EBT);
7. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 7. Adopting and ensuring implementation
pengembangan proses bisnis dan pengelolaan of business process development and risk
risiko pada Direktorat Pengadaan Strategis 1 management at the Directorate of Strategic
serta pembinaan dan pengembangan Unit di Procurement 1 as well as development of units
bawah Direktorat Pengadaan Strategis 1 . under the Directorate of Strategic Procurement 1.
Direktur Pengadaan Strategis 2 (DIRDAN 2) Director of Strategic Procurement 2 (DIRDAN 2)

1. Menetapkan dan memastikan tersedianya 1. Adopting and ensuring the availability of IPP and
regulasi, kebijakan dan strategi pengadaan IPP Primary Energy supply regulations, policies and
dan Energi Primer untuk kebutuhan Korporat, strategies for corporate needs, the execution of
terlaksananya pengadaan IPP dan energi primer IPP and strategic primary energy procurement,
strategis, terlaksananya pembinaan pengadaan implementation of primary energy procurement
energi primer kepada Regional dan Unit, serta for regional and unit, as well as administration
pengelolaan administrasi pengadaan IPP dan of IPP and primary energy procurement and
energi primer dan kontrak korporat; corporate contracts;
2. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 2. Adopting and ensuring the execution of an
strategi integrasl dalam pembangunan IPP dan integration strategy in the construction of
transmisi swasta dengan sistem kelistrikan PLN; IPP and private transmission alongside PLN’s
electricity system;
3. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 3. Adopting and ensuring the execution of policies
kebijakan dan strategi pengelolaan penyediaan and strategies in coal supply management,
batubara termasuk perencanaan pengadaan including coal procurement planning, coal
batubara, pengelolaan aplikasi dan logistik applications and coal logistics management for
batubara untuk kebutuhan batubarajangka short and long-term coal needs,
pendek dan panjang,
361

kebijakan dan strategi pengelolaan penyediaan policies and strategies in gas and fuel supply
gas dan BBM termasuk perencanaan pehgadaan management, including gas and oil procurement
gas dan BBM, pengelolaan aplikasi dan logistik planning and logistics application management
gas dan BBM untuk kebutuhan korporat jangka for short and long-term corporate needs;
pendek dan panjang;
5. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 5. Adopting and ensuring the execution of policies
kebijakan dan strategi pengelolaan aplikasi and strategies in management of primary energy
pengadaan energi primer (batubara, gas dan (coal, gas and fuel) on-line procurement, as well
BBM) secara online serta melakukan integrasi as process integration and centralization of
proses dan pemusatan pengadaan korporat; corporate procurement;
6. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 6. Adopting and ensuring implementation
pengembangan proses bisnis dan pengelolaan of business process development and risk
Risiko pada Direktorat Pengadaan Strategis 2 management at the Directorate of Strategic
serta pembinaan dan pengembangan Unit dan Procurement 2 as well as development of units
Anak Perusahaan terkait pengelolaan fungsi and subsidiaries related to IPP and primary
pengadaan IPP dan energi primer. energy procurement management.
Direktur Human Capital Management (DIRHCM) Director of Human Capital Management (DIRHCM)
kebijakan dan strategi korporat dalam policies and strategies in organizational and
pengembangan organisasi dan sumber daya human resources development. The duties
manusia meliputi antara lain perencanaan tenaga consist of planning the workforce, recruitment
kerja, sistim rekrutmen, system pendidikan system, education and training system, Human
dan pelatihan, pengelolaan sistem knowledge Capital Management system development,
management, pengembangan sistem Human remuneration and recognition system, HR
Capital Management, sistem remunerasi dan administration system, employee discipline
pemberian penghargaan, sistem administrasi administration and HR information systems
SDM, administrasi disiplin pegawai serta development;
pengembangan sistem informasi SDM;
kebijakan dan strategi dalam pengelolaan corporate policies and strategies in industrial
hubungan industrial dan pengelolaan tenaga relations and outsourcing policies;
kerja alih daya;
kebijakan dan strategi dalam pengelolaan corporate policies and strategies in general
pelayanan umum di Kantor Pusat; services at the head office;
kebijakan dan strategi korporat dalam corporate policies and strategies in occupational
pengelolaan kesehatan, keselamatan kerja, health, safety and environmental management;
keamanan dan pengelolaan lingkungan;
kebijakan dan strategi korporat dalam fungsi corporate policies and strategies in corporate
komunikasi korporat meliputi fungsi komunikasi communications, including the Company’s
Perusahaan, public relations, hubungan dengan communications, public relations, media
media, hubungan komunikasi pihak internal relations, internal and external communications,
dan eksternal, Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility (CSR),
(CSR), Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Community Development and Partnership
(PKBL); Program (PKBL);
362
pengembangan proses bisnis dan pengelolaan process development and Risk management at
Risiko pada Direktorat Human Capital the Directorate of Human Capital Management
Management serta melakukan pembinaan dan and development of Regions and Units under
pengembangan Unit dibawah Direktorat Human the Director of Human Capital Management.
Capital management.
Direktur Keuangan (DIRKEU) Director of Finance (DIRKEU)

kebijakan dan strategi korporat dalam corporate policies and strategies in funding and
penyediaan dan pengelolaan keuangan, financial management, funding allocation, loan
kebutuhan pendanaan, pengelolaan pinjaman management and adherence to the Company’s
dan pemenuhan terhadap kewajiban serta obligations and covenants;
covenant Perusahaan ;
kebijakan dan strategi korporat dalam corporate policies and strategies in managing
pengelolaan anggaran untuk mendukung funds to support Corporate Work Plan and
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Budget (RKAP);
(RKAP);
kebijakan dan strategi korporat dalam corporate policies and strategies in treasury
pengelolaan perbendaharaan (treasury), management, share ownership, cash and
kepemilikan saham, pengelolaan kas dan liquidity management, income and asset liability
Iikuiditas, pengelolaan pendapatan dan aset management, debt servicing, accounting
liability management, pengelolaan piutang, practices and tax and insurance management;
pengelolaan akuntansi, serta pengelolaan pajak
dan asuransi;
kebijakan dan strategi korporat dalam hal corporate policies and strategies in information
pengelolaan sistem dan teknologi informasi, and technology systems, as well as centralization
pemusatan serta integrasi sistem dan aplikasi and integration of corporate information and
teknologi informasi korporat; technology systems and applications;
pengembangan proses bisnis dan pengelolaan process development and risk management at
Risiko pada Direktorat Keuangan. the Directorate of Finance.
Direktur Bisnis Regional Sumatera, Jawa Bagian Directors of Sumatra, West Java, Central Java,
Barat, Jawa Bagian Tengah, Jawa Bagian Timur, East Java, Bali and Nusa Tenggara, Kalimantan,
Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Sulawesi and Maluku & Papua Regional Business
dan Maluku & Papua (DIRREG-SUM, DIRREG- (DIRREG-SUM, DIRREG-JBB, DIRREG-JBT,
JBB, DIRREG-JBT, DIRREG-JTBN, DIRREG-KAL, DIRREG-JTBN, DIRREG-KAL, DIRREG-SUL,
DIRREG-SUL, DIRREG-MP) DIRREG-MP)
1. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 1. Adopting and ensuring the execution of planning,
perencanaan, pengembangan dan pengendalian development and control of regional businesses,
bisnis regional serta melakukan evaluasi dan as well as evaluation and management of
pengelolaan kinerja regional; regional performance;
2. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 2. Adopting and ensuring the construction of
konstruksi pembangkit, transmisi/gardu generators, transmissions, substations and
induk dan distribusi regional, terlaksananya regional distributions, the execution of IPP to
pembangunan IPP sampai dengan COD, serta COD development, as well as management of
mengelola kontrak dan administrasi konstruksi contracts and construction administrations in
di regionalnya; their respective regions;
363
3. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 3. Adopting and ensuring the operations and
kebijakan dan strategi dalam pengelolaan maintenance of generators, transmissions,
operasi dan pemeliharaan aset pembangkit, substations and regional distributions, as well as
transmisi/ gardu induk dan distribusi, serta management and planning of their spare parts in
merencanakan dan mengelola kebutuhan suku their respective regions;
cadang di regionalnya,
4. Menetapkan dan memastikan terlaksananya 4. Adopting and ensuring the execution of power
pembelian tenaga listrik dari IPP dan mengelola procurement from IPPs and managing operating
pendapatan dan biaya operasi di regionalnya, revenues and expenses in their respective
regions;
pengembangan proses bisnis dan pengelolaan process development and risk management
Risiko pada Direktorat Bisnis Regional, serta at the Directorate of Regional Businesses,
melakukan pembinaan dan pengembangan development of Regions and Units under the
Regional dan Unit di bawah Direktorat Bisnis Directors of Regional Businesses.
Regional.
PANDUAN TATA LAKSANA KERJA DIREKSI BOARD MANUAL FOR BOARD OF DIRECTORS
Direksi memiliki panduan tata laksana kerja Direksi The Board of Directors has work procedures for
yang disebut “Board Manual Buku 2” sebagai Board of Directors called “Board Manual Book 2”
panduan yang menjelaskan tahapan aktivitas as a guideline that explain activities in a structured,
yang terstruktur, sistematis, dan mudah dipahami systematic and easy to understand manner,
sehingga dapat menjadi acuan bagi Direksi serving as a reference for the Board of Directors in
melaksanakan tugasnya untuk mencapai visi, performing their duties to achieve the Company’s
misi dan tujuan perusahaan. Panduan ini disusun vision, missions and goals. The guideline was
berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, prepared based on the principles of corporate law,
ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang- provisions in the Articles of Association, applicable
undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham laws and regulations, advice of the Shareholder and
serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG. GCG best practices.
Board Manual Buku 2 antara lain mengatur: Board Manual Book 2, among others, regulates:
1. Ketentuan umum jabatan anggota Direksi, 1. General terms of office of Directors,
2. Tugas dan wewenang Direksi, 2. Duties and authorities of Board of Directors,
3. Hak dan kewajiban Direksi, 3. Rights and obligations of Board of Directors,
4. Rapat Direksi, 4. Board of Directors meetings,
5. Komite Direksi, 5. Committees under Board of Directors,
6. Sekretaris Perusahaan, 6. Corporate Secretary,
7. Satuan Pengawasan Intern, dan 7. Internal Audit Unit, and
8. Hubungan dengan anak perusahaan. 8. Relationships with subsidiaries.
KEBIJAKAN TERKAIT PENGUNDURAN DIRI POLICIES RELATED TO RESIGNATION OF

ANGGOTA DIREKSI APABILA TERLIBAT DIRECTORS DUE TO INVOLVEMENT IN
DALAM KEJAHATAN KEUANGAN FINANCIAL CRIME
Apabila dalam menjalankan tugasnya, Direksi Should, in performing his /her duties, a Director
terlibat dalam kejahatan keuangan, maka proses be engaged in financial crime, then the Company
tindak lanjut yang dilakukan Perusahaan akan shall follow up the case according to the Articles of
didasarkan pada Anggaran Dasar Perseroan dan Association and the prevailing laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
364
INDEPENDENSI DIREKSI INDEPENDENCE OF MEMBERS OF BOARD OF

DIRECTORS
Setiap anggota Direksi menandatangani Pakta Each Director signs an Integrity Pact at the beginning
Integritas setiap awal tahun untuk menyatakan of each year to declare his /her independence and
status independensinya dan pada setiap akhir at the end of each year makes a statement whether
tahun untuk menyatakan apakah dalam satu tahun during the year there had been any conflict of
tersebut terdapat situasi benturan kepentingan oleh interests by a Director for the measures taken. The
Direksi atas tindakan yang dilakukan. Sekretaris Corporate Secretary shall ensure that this practice
Perusahaan bertugas untuk memastikan praktik ini is carried out in accordance with GCG principles.
telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG.
Pada tahun 2018, seluruh anggota Direksi telah In 2018, all Directors signed the Integrity Pact which
menandatangani Pakta Integritas yang berisi butir- contains the following matters:
butir komitmen sebagai berikut:
1. Sanggup mengemban amanah atas dasar 1. Willing to have the fiduciary duty.
kepercayaan (fiduciary duty).
2. Mengupayakan capaian kinerja Perusahaan 2. Striving for Company’s maximum performance
secara maksimal dengan mengindahkan prinsip- by adhering to the GCG principles.
prinsip GCG.
3. Bersikap dan mengambil keputusan dengan 3. Being careful and prudent in making decisions
penuh kehati-hatian atau prudent (duty of care). (duty of care).
4. Berani mengambil tanggung jawab penuh atas 4. Taking full responsibility for the Company’s
jalannya Perusahaan (responsibility). operation.
5. Secara konsisten mendahulukan yang 5. Consistently prioritizing the Company’s best
terbaik bagi kepentingan perusahaan di atas interests over personal interests (duty of loyalty).
kepentingan pribadi (duty of loyalty).
6. Menjauhi segala bentuk benturan kepentingan baik 6. Steering clear of any potential or actual conflict
potensi maupun actual (conflict of Interest rule). of interest (Conflict of Interest Rule).
7. Mentaati semua ketentuan perundang-undangan 7. Complying with all provisions of the applicable
yang berlaku (accountability). law (accountability).
8. Selama menjabat, tidak akan memanfaatkan 8. During their tenure, Directors will not take
posisi pada Perusahaan, baik secara langsung advantage of their position in the Company,
maupun tidak langsung untuk kepentingan directly or indirectly, for their personal, family,
pribadi, keluarga dan saudara, maupun golongan relative interests, or other certain groups’
tertentu. interests.
HUBUNGAN AFILIASI DAN KEPEMILIKAN AFFILIATE RELATIONS AND SHARE

SAHAM ANGGOTA DIREKSI OWNERSHIP OF DIRECTORS
Dalam rangka menjaga independensi, menghindari In order to uphold independence, to avoid conflict
adanya benturan kepentingan dan menjaga of interest and maintain accountability in all
akuntabilitas dalam setiap pengambilan keputusan decision-making and operational activities, the
dan dalam penyelenggaraan kegiatan operasional, Company prohibits any direct or indirect affiliate
Perusahaan memiliki aturan melarang adanya relationships among Commissioners, Directors and
hubungan afiliasi dan atau hubungan keluarga the Controlling Shareholder.
langsung maupun tidak langsung antara anggota
Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham
Utama dan/atau Pengendali.
Aturan tersebut dipegang teguh oleh seluruh These rules are firmly upheld by all Directors so that
anggota Direksi sehingga antar anggota Direksi the current Directors do not have any financial or
yang menjabat saat ini tidak memiliki hubungan family relations up to the third degree with other
keuangan ataupun hubungan keluarga sampai
dengan derajat ketiga dengan anggota Direksi
365
lainnya dan anggota Dewan Komisaris baik menurut Directors or with Commissioners, either horizontally
garis lurus maupun garis ke samping termasuk or vertically, including via marital relationships.
hubungan yang timbul karena perkawinan.
Seluruh anggota Direksi tidak mempunyai All Directors do not have shares of the Company
kepemilikan saham di Perusahaan baik secara either owned personally or by their family members
pribadi maupun anggota keluarganya, dan tidak and do not have shares in other companies either
mempunyai kepemilikan saham pada perusahaan owned personally or by their family members.
lain baik secara pribadi maupun keluarganya.
PROGRAM PENGENALAN PERUSAHAAN INDUCTION PROGRAM FOR NEW DIRECTORS

UNTUK DIREKTUR BARU
Program Pengenalan ditujukan bagi Direktur yang The Induction Program is intended for newly
baru pertama kali diangkat agar Direktur tersebut appointed Directors to be able to immediately
dapat segera mengenal proses bisnis Perusahaan, become familiar with the Company’s business
termasuk seluruh permasalahan yang telah, sedang processes, including all previous, current and
dan akan dihadapi sehingga dapat bekerja dengan potential problems in order to work optimally in
optimal untuk kepentingan Perusahaan. Pada Tahun the interest of the Company. In 2018, there was
2018 tidak ada program pengenalan karena tidak no induction program as there were no newly
ada Direktur yang baru diangkat. appointed Directors.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI COMPETENCE DEVELOPMENT

Perusahaan memfasilitasi anggota Direksi The Company facilitates Directors members to
untuk mengikuti berbagai pelatihan, seminar attend training, seminars, and workshops, to
atau lokakarya untuk meningkatkan wawasan improve their knowledge, skills, and understanding.
dan pengetahuannya. Program pengembangan Competence development programs that were
kompetensi yang diikuti oleh anggota Direksi pada attended by Directors in 2018, include:
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
366
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI 2018 COMPETENCE DEVELOPMENT OF THE BOARD

OF DIRECTORS IN 2018
Sofyan Basir 24-26 Januari Non Deal Roadshow (NDR) Swiss
January 24-26 Switzerland
2-5 April Kunjungan ke PLTS bersama Menteri BUMN China
April 2-5 Visiting Solar Power Plant with the Minister of SOEs
28 April - 7 Mei Global Medium Term Note (GMTN) Roadshow London, Boston,
April 28 – May 7 New York
20-22 September SOE Business Meeting Venesia, Italia
September 20-22 Venice, Italy
23-27 September Due Dilligence Advance Metering Infrastructure (AMI) Paris
September 23-27
13-20 Oktober Roadshow dan temu investor 2nd Drawdown GMTN London ,
October 13-20 Roadshow and Investor Meeting of 2nd Drawdown GMTN Amsterdam, Paris
22-23 Oktober Asia - Singapore Infrastructure Forum bersama Kementerian Singapura

October 22-23 BUMN Singapore
Asia - Singapore Infrastructure Forum with Ministry of SOEs
Sarwono Sudarto 23-26 Januari Non Deal Roadshow (NDR) bersama Kementerian BUMN Swiss
January 23-26 NDR with the Ministry of SOEs Switzerland
30 April – 7 Mei Roadshow dan temu investor GMTN PLN Tahun 2018 Amerikat Serikat &
April 30 to May 7 Roadshow and investor meeting of GMTN PLN Year 2018 Inggris
USA & UK
9-13 Juli Roadshow dan temu investor Revolving Credit Facility Singapura, Taipei,
July 9-13 (RCF) dan Term Loan Facility (TLF) Tokyo
Roadshow dan investor meeting of RCF and TLF Singapore, Taipei,
Tokyo
24 September - 1 Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) Paris, Perancis
Oktober Due dilligent of advance metering infrastructure (AMI) Paris, France
September 24 –
October 1
15 – 19 Oktober Roadshow dan temu investor 2nd Drawdown GMTN PLN London,
Tahun 2018-2019 Amsterdam, Paris
Roadshow and investor meeting of 2nd Drawdown GMTN
PLN Year 2018-2019
Syofvi Felienty 23-26 Januari Non deal roadshow bersama Kementerian BUMN Swiss
Roekman January 23-26 Non deal roadshow with the Ministry of SOEs Switzerland
28 April - 6 mei Roadshow bisnis dan temu investor GMTN UK, USA
April 28 – May 6 GMTN business roadshow and investor meeting
8-12 Mei Australian Energy Week 2018 Australia
May 8-12
8-14 Juli Revolving Credit Facility & Term Loan Facility Roadshow Singapore, Taiwan,
July 8-14 Jepang
Singapore, Taiwan,
Japan
19-30 September Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) Prancis, Swiss,
September 19-30 Due dilligent of advance metering infrastructure (AMI) Jerman,
Italia France,
Switzerland,
Germany, Italy
13-20 Oktober 2nd Drawdown Global Medium Term Note (GMTN) 2018- Inggris, Belanda,
October 13-20 2019 Prancis
UK, Netherlands,
France
Supangkat Iwan 24-29 Juni World Gas Conference Washington DC,
Santoso June 24-29 USA
367

Muhamad Ali 1-9 September Kunjungan kerja sinergi riset dan pengembangan pada Rusia
September 1-9 utilitas bisnis ketenagalistrikan Russia
Working visit for research and development synergy in
electricity business utility
24-28 September Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) Jepang
September 24-28 Due dilligent of advance metering infrastructure (AMI) Japan
6-13 Oktober Kunjungan studi banding geothermal Selandia Baru
October 6-13 Geothermal benchmarking visit New Zealand
26 Oktober Menerima Award Statement of Compliance ISO 10667-2:2011 Jakarta
October 26 Receive Statement of Compliance ISO 10667-2:2011 Award
23-26 Janauri 2018 Non deal roadshow bersama Kementerian BUMN Swiss
January 23-26, 2018 Non deal roadshow with the Ministry of SOEs Switzerland
Roadshow dan investor meeting dalam rangka penerbitan
25-29 April 2018 GMTN Program 2018-2019 Hongkong -
Wiluyo April 25-29, 2018 Roadshow and investor meeting for the issuance of GMTN Singapore
Kusdwiharto Program 2018-2019
2-13 September 2018 Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI)

USA
September 2-13, 2018 Due dilligent of advance metering infrastructure (AMI)
Haryanto WS 24-28 September 2018 Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) Jepang
September 24-28, Due dilligent of advance metering infrastructure (AMI) Japan
2018
23-26 Oktober 2018 Working Visit of Delegation of The Speakers of DPD RI Moscow, Russia
October 23-26, 2018
26-28 Maret 2018 Pelepasan pengapalan turbin uap dan generator Jepang
March 26-28, 2018 Shipping Ceremony of Steam Turbine and Generator Japan
27 April – 4 Mei 2018 Roadshow dan temu investor GMTN PLN Tahun 2018 Los Angeles & New
Paril 27 – May 4, 2018 Roadshow and investor meeting of GMTN PLN Year 2018 York, USA
Amir Rosidin 25 April – 6 Mei Roadshow dan investor meeting dalam rangka penerbitan Hong Kong,
April 25 – May 6 GMTN Program 2018-2019 Singapura, Amerika
Roadshow and investor meeting for the issuance of GMTN Serikat
Program 2018-2019 Hong Kong,
Singapore, USA
19-30 September Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) Perancis, Swiss,
September 19-30 Due dilligent of advance metering infrastructure (AMI) Jerman, Italia
France, Swiss,
Germany, Italy
13-20 Oktober Roadshow dan temu investor 2nd Drawdown GMTN PLN Belanda & Perancis
October 13-20 Tahun 2018-2019 Netherlands &
Roadshow and investor meeting of 2nd Drawdown GMTN France
PLN Year 2018-2019
3-8 Desember Perjalanan dinas ke Caiso, California Amerika Serikat
December 3-8 Business trip to Caiso, California USA
368

Djoko Rahardjo 14-15 Februari 2018 Forum Bisnis PLN 2018 Jakarta
Abumanan PLN 2018 Business Forum
22 Februari Panelis pada Forum Renewable Energy Jerman (Renewable Jakarta
February 22 Off-Grid Electrification)
Panelists at the German Renewable Energy Forum
(Renewable Off-Grid Electrification)
12-22 Maret Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI dalam rangka Amerika & Turki
March 12-22 pembahasan RUU Energi Baru Terbarukan USA & Turkey
Working visit of Commission VII of the House of
Representatives in the discussion of Renewable Energy law
draft
15 Mei Menjadi pembicara pada Seminar Nasional dengan ITB - Bandung
May 15 Tema "Percepatan Realisasi Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi: Masalah dan Solusi"
Speaking at the National Seminar "Accelerating the
Realization of New Renewable Energy and Energy
Conservation: Problems and Solutions"
21-25 Mei Kunjungan kerja Menteri ESDM dalam rangka Clean Energy Copenhagen
May 21-25 Ministerial (CEM9 & MI3)
The Ministrer of Energy and Mineral Resources working visit
to order Clean Energy Ministerial (CEM9 & MI3)
6 Juli PLN Outlook 2018 Jakarta
July 6
26-31 Agustus Kunjungan kerja dan uji kelayakan advance AMI Australia
August 26-31 Working visit and due dilligent of advance metering
infrastructure (AMI)
19-21 September Pembicara pada Seminar Smart Energy Revolution: Toward Jakarta
September 19-21 Smart Electrical System for Resilient Critical Infrastructure –
ulang tahun ke-3 Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia
Speaker at the Smart Energy Revolution Seminar:
Toward the Smart Electrical System for Resilient Critical
Infrastructure – Smart Grid Indonesia 3rd Anniversary
5-11 November Kunjungan kerja ke Italia terkait pembangkit berbahan bakar Napoli & Milan
November 5-11 sawit dan pertemuan dengan CEO Global Generation ABB Naples and Milan
Working visit to Italy regarding palm oil power generation
and conduct a meeting with ABB's Global Generation CEO
22 November Pembicara pada the National Seminar Application
November 22 Speaker at the National Seminar Application
27 November 100 CEO FORUM 2018 Jakarta
November 27
4 Desember Peserta pada International Business Integrity Conference Jakarta
December 4 (IBIC)
Participant at the IBIC
Machnizon 29 Januari - 2 Februari Uji kelayakan gas engine Wärtsilä - MAN Finlandia
January 9 - February 2 Due dilligent of gas engine Wärtsilä - MAN Finland
13 Maret Forum Perencanaan Regional Kalimantan Banjarmasin
March 13 Kalimantan Regional Planning Forum
2-13 September Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) Amerikat Serikat
September 2-13 Due dilligent of advance metering infrastructure (AMI) USA
19-21 November Penandatangan Amandemen 3 PLN – SESCO Malaysia
November 19-21 Signing of PLN - SESCO 3rd Amendment
27 November CEO FORUM Jakarta
November 27
7 Desember Seminar toward zero carbon ITB Bandung
December 7
369

Syamsul Huda 2-13 September Uji kelayakan advance metering infrastructure (AMI) Amerika Serikat
September 2-13 Due dilligent of advance metering infrastructure (AMI) USA
6 November Bukatalks “Indonesia 2030: Berenergi dan Berdaya Saing” Jakarta
November 6 Bukatalks "Indonesia 2030: Energized and Competitive"
27 November Kompas 100 CEO Forum Jakarta
November 27
28 November Narasumber dalam International Business Summit “Smart Jakarta
November 28 Investing to Accelerate Indonesia’s Economic Growth”
Speakers in International Business Summit "Smart Investing
to Accelerate Indonesia's Economic Growth"
Ahmad Rofik 29 April - 1 Mei Roadshow dan investor meeting dalam rangka penerbitan London, Inggris
April 29 - May 1 GMTN Program 2018-2019 London, UK
Roadshow and investor meeting for the issuance of GMTN
Program 2018-2019
8 Mei 2018 Diskusi dengan Kepala PPATK pertama mengenai Hukum Jakarta, Indonesia
Korporasi
Discussion with the Head of PPATK regarding Corporate
Law
26 – 27 Agustus 2018 Kunjungan teknis mengenai advanced metering structure ke Singapura
Singapore Power Singapore
Technical visit on advanced metering structure to Singapore
Power
28-31 Agustus Kunjungan teknis mengenai advanced metering structure ke Sidney &
August 28-31 Plus ES, Vector AU dan United Energy Australia Melbourne,
Teoc Australia
Technical visit on advanced metering structure to Plus ES,
Vector AU and United Energy Australia
Teoc
5-6 November Kunjungan teknis ke pabrik Wärtsilä Factory Vaasa, Finlandia
November 5-6 Technical visit to Wärtsilä Factory Vaasa, Finland
7-10 November Kunjungan teknis ke Fri-El dan ABB dalam rangka kunjungan Roma, Napoli dan
November 7-10 kerja Menteri ESDM Milan, Italia
Technical visit to Fri-El and ABB in order of the Minister of Roma, Napoli and
SOEs working visit Milan, Italy
27 November Kompas CEO Forum Jakarta, Indonesia
November 27
5 Desember Konferensi Integritas Bisnis Internasional Jakarta, Indonesia
December 5 International Business Integrity Conference
REMUNERASI DIREKSI REMUNERATION FOR BOARD OF DIRECTORS
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Procedure of Determinating Remuneration for

Board of Directors
Prosedur penetapan dan besaran remunerasi Procedure for determination and amount of
Direksi mengacu pada Peraturan Menteri BUMN remuneration for Board of Directors refers to
Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Minister of SOE Regulation No. PER-04/MBU/2014
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, concerning Guidelines for Determination of
dan Dewan Pengawas BUMN beserta perubahannya Remuneration for Board of Directors, Board of
yang terakhir Nomor: 01/MBU/06/2017. Besaran Commissioners and Board of Trustees of SOE,
remunerasi Direksi terdiri dari komponen gaji, and its latest amendment No. 01/MBU/06/2017.
tunjangan dan tantiem Direksi. In accordance with this Regulation, the amount of
remuneration for the Board of Directors consists of
salary, benefits and tantiem components.
370
STRUKTUR DAN BESARAN REMUNERASI STRUCTURE AND AMOUNT OF

DIREKSI REMUNERATION FOR BOARD OF DIRECTORS
Besaran remunerasi Direksi disesuaikan dengan Remuneration for the Board of Directors is aligned
kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan with the Company’s financial conditions and
serta tidak boleh bertentangan dengan capability and shall not be contrary to the laws
peraturan perundang-undangan. Penetapan and regulations. Determination of the amount of
besaran remunerasi tersebut menerapkan Faktor remuneration applies an Industrial Adjustment
Penyesuaian Industri yang mempertimbangkan Factor, taking into account benchmark in similar
sektor industri sejenis yang terukur (benchmark), industries, business competitiveness or complexity
kondisi persaingan usaha (competitiveness), and scarcity of human resources.
kompleksitas usaha, serta kelangkaan sumber daya
manusia.
Struktur Remunerasi Direksi Remuneration Structure of the Board of

Directors
Keputusan RUPS/Menteri BUMN
(Dalam Rupiah)
GMS Resolution/Decision of the Minister
Jenis Penghasilan of SOE Keterangan
No.
Type Of Income (In Rupiah) Description
Direktur Utama Direktur

President Director Director
1 Gaji | Salary 350.000.000,00 297.500.000,00 a. Direktur Utama: 100%
President Director: 100%
b. Direktur: 90% dari gaji Direktur
Utama
Director: 90% of President Director’s
salary
2 Tunjangan | Allowances
Tunjangan hari raya keagamaan 1 (satu) bulan gaji
Religious holiday allowance 1 (one) month salary
Tunjangan perumahan 27.500.000,00 27.500.000,00
Housing allowance
Asuransi purna jabatan Premi yang ditanggung 25% dari gaji dalam
Post-tenure insurance satu tahun
Premium covers 25% of annual salary
3 Fasilitas | Facilities
Fasilitas kendaraaan dinas 1 (satu) unit
Vehicle facility 1 (one) unit
Fasilitas kesehatan 1 istri dan 3 orang anak usia maksimum
Medical facility 25 th
One wife and three children with maximum
age of 25 years
Fasilitas bantuan hukum diberikan sesuai dengan ketentuan
Legal assistance facility peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Provided in accordance with prevailing
laws and regulations
Fasilitas keanggitaan klub 2 (dua) keanggotaan klub untuk business
Club Membership club dan atau sport club
2 (two) club memberships for business
clubs or sports clubs
Fasilitas kartu kredit korporat 1 (satu) kartu kredit untuk keperluan Penggunaan untuk keperluan pribadi
Corporate credit card facility menjamu tamu Perusahaan atau biaya tidak ditanggung Perusahaan
representasi kedinasan lainnya Personal use is not borne by the
1 (one) credit card for entertaining Company
Company guests or other official
representation expenses
Pakaian Seragam 2 (dua) stel setiap 1 (satu) tahun
Uniform 2 (two) sets every 1 (one) year
371
Remunerasi Direksi Tahun 2018 * Remuneration of the Board of Directors in 2018

Jumlah Penerima Besaran (Juta Rp)
Jenis Remunerasi Remuneration Type
Number Of Recipients Amount (Million Rp)
Remunerasi 155.305 Remuneration
Gaji 12 43.470 Salary
Tantiem dipotong pajak 16 111.835 Tantium cut taxes
Tunjangan 5.833 Allowance
Tunjangan transportasi 7 2.310 Transportation allowance
Tunjangan hari raya 12 3.523 Religious day allowance
Jumlah 261.138 Total
*Termasuk mantan anggota Direksi Including former members of the Board of Directors
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Direksi Frequency of and Attendance in Board of
Directors Meetings
Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi secara The Board of Directors holds regular Board of
berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam Directors Meetings at least once a month. In addition
satu bulan. Selain rapat rutin tersebut, dapat to these regular meetings, additional meetings
dilaksanakan juga rapat tambahan sesuai kebutuhan can be held should there be an urgent need that
yang mendesak dan memerlukan keputusan segera. requires immediate decision. Board of Directors
Rapat Direksi dihadiri oleh anggota Direksi berikut meetings are attended by members of the Board of
seluruh jajaran pejabat yang terkait, dan kehadiran Directors and any relevant officials. The attendance
Direksi dalam rapat tersebut harus bersifat kuorum. of the Board of Directors at the meeting must reach
quorum.
Rapat Direksi dapat diselenggarakan melalui Board of Directors Meetings can be held through
media telekonferensi, video konferensi atau sarana teleconference, video conference or other
elektronik lainnya yang memungkinkan semua electronic means that allow all participants of the
peserta Rapat Direksi saling melihat dan mendengar Board of Directors Meetings to see and hear each
secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat. other directly and participate in the meetings.
Rapat yang dilakukan melalui sarana elektronik Meetings conducted through electronic means
harus direkam dan dibuatkan risalahnya sebagai must be recorded and the minutes must be made
sarana tertib administrasi dan dokumentasi hukum. for administration order and legal documentation.
Sepanjang tahun 2018, Direksi mengadakan 18 During 2018, the Board of Directors held 18 meetings
kali rapat dengan ringkasan agenda dan tingkat with a summary of agendas and attendance rates of
kehadiran masing-masing Direktur sebagai berikut: each Director as follows:
Rapat Direksi Tahun 2018 Board of Directors Meetings in 2018

Kehadiran Direksi
Tanggal Rapat Attendance Agenda Rapat
No.
Meeting Date Tingkat Kehadiran Uraian Meeting Agenda
Attendance Rate Description
1 3 Januari 2018 Kuorum 76,92% 1. Sofyan Basir Pembahasan draf RUPTL 2018-2027
January 3, 2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman
3. Sarwono Sudarto Discussion on RUPTL 2018-2027 draft
4. Wiluyo Kusdwiharto
5. Haryanto WS
6. Amir Rosidin
7. Djoko Abumanan
8. Machnizon
9. Syamsul Huda
10. Ahmad Rofik
372
Kehadiran Direksi
No.
2 4 Januari 2018 Kuorum 76,92% 1. Syofvi Felienty Roekman • Kesiapan sistem Jawa-Bali terhadap
January 4, 2018 Quorum 2. Supangkat Iwan Santoso masuknya energi baru terbarukan
3. Sarwono Sudarto intermiten
4. Wiluyo Kusdwiharto • Pembahasan Draf RUPTL 2018-2027
5. Haryanto WS • Jawa-Bali system
6. Amir Rosidin
7. Djoko Abumanan • Readiness of the Java-Bali system
8. Machnizon towards the entry of intermittent
9. Syamsul Huda renewable energy
10. Ahmad Rofik • Discussion on RUPTL 2018-2017 draft
3 8 Januari 2018 Kuorum 69,23% 1. Syofvi Felienty Roekman RUPS anak perusahaan tentang
January 8, 2018 Quorum 2. Supangkat Iwan Santoso pengesahan RKAP tahun 2018 dan KPI
3. Sarwono Sudarto manajemen tahun 2018
4. Muhamad Ali
5. Syamsul Huda GMS of subsidiaries concerning
6. Ahmad Rofik ratification of 2018 RKAP and
7. Wiluyo Kusdwiharto management KPI in 2018
8. Haryanto WS
9. Amir Rosidin
4 1 Februari 2018 Kuorum 69,23% 1. Sofyan Basir • Evaluasi perjanjian jual beli gas (PJBG)
February 1, 2018 Quorum 2. Sarwono Sudarto antara PLN dan PT Energindo Heksa
3. Syofvi Felienty Roekman Karya terkait ketentuan Take or Pay
4. Supangkat Iwan Santoso (TOP)
5. Muhamad Ali • Evaluasi HoA dengan Keppel - Pavillion
6. Ahmad Rofik untuk Natuna - Tanjungpinang
7. Haryanto WS • Persetujuan dokumen pra-kualifikasi
8. Amir Rosidin proyek pengembangan infratsruktur
9. Djoko Abumanan. LNG untuk pembangkit gas di Sorong,
Manokwari, Nabire, Jayapura dan Biak
• Tindak lanjut penyelesaian proyek CNG
plant dan vessel
• Penyertaan PLN Tarakan dalam proyek
PLTA Lasolo
• Evaluation of gas purchase agreement

between PLN and PT Energindo Heksa
Karya regarding Take or Pay (TOP)
provision
• Evaluation of HoA with Keppel -
Pavillion for Natuna - Tanjungpinang
• Approval of pre-qualification
documents for LNG infrastructure
development projects for gas turbine
power plants in Sorong, Manokwari,
Nabire, Jayapura and Biak
• Follow-up the completion of CNG plant
and vessel project
• PLN Tarakan's participation in Lasolo
hydropower project
5 11 Mei 2018 Kuorum 61,54% 1. Syofvi Felienty Roekman • kWh meter listrik pra bayar
May 11, 2018 Quorum 2. Supangkat Iwan Santoso • Persiapan RUPS anak perusahaan
3. Muhamad Ali • Program insentif tarif pada hari
4. Amir Rosidin Lebaran
5. Djoko Abumanan
6. Machnizon • Pre-paid kWh meter
7. Syamsul Huda • Preparation of subsidiaries GMS
8. Ahmad Rofik • Tariff incentive program on Eid
373
Kehadiran Direksi
No.
6 6 Juni 2018 Kuorum 100% 1. Sofyan Basir • Smart meter
June 6, 2018 Quorum 2. Supangkat Iwan Santoso • Akuisisi saham tambang PT Nirmala
3. Sarwono Sudarto Coal Nusantara
4. Syofvi Felienty Roekman • Persetujuan pengadaan infratsruktur
5. Muhamad Ali LNG untuk PLTMG di Sorong,
6. Wiluyo Kusdwiharto Manokwari, Nabire, Jayapura dan Biak
7. Haryanto WS • Implementasi sistem pengukuran dua
8. Amir Rosidin arah untuk mendukung smart grid PLN
9. Djoko Abumanan • Trade in trafo
10. Machnizon • Rencana operasi paralel PT Asahimas
11. Syamsul Huda
12. Ahmad Rofik • Smart meter
• Share acquisition of PT Nirmala Coal
Nusantara
• Approval on the procurement of LNG
infrastructure for Combine Cycle
Power Plant in Sorong, Manokwari,
Nabire, Jayapura and Biak
• Implementation of a two-way
measurement system to support PLN
smart grid
• Transformer trade-in
• Parallel operation plan of PT Asahimas
7 8 Juni 2018 Kuorum 100% 1. Sofyan Basir Pembahasan rencana perubahan
June 8, 2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman Peraturan Direksi No. 002P/DIR/2018
3. Supangkat Iwan Santoso tentang Pembelian Tenaga Listrik dari
4. Muhamad Ali Pembangkit Energi Terbarukan
5. Sarwono Sudarto
6. Wiluyo Kusdwiharto Discussion on plan to revise the Board of
7. Haryanto WS Directors Regulation No. 002P/DIR/2018
8. Amir Rosidin concerning Electric Power Purchase from
9. Djoko Abumanan Renewable Energy Power Plant
10. Machnizon
11. Syamsul Huda
12. Ahmad Rofik
8 5 Juli 2018 Kuorum 100% 1. Sofyan Basir Pembahasan rencana pengadaan
July 5, 2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman helikopter
3. Supangkat Iwan Santoso
4. Muhamad Ali Discussion on plan of helicopter
5. Sarwono Sudarto procurement
7. Haryanto WS
8. Amir Rosidin
9. Djoko Abumanan
10. Machnizon
11. Syamsul Huda
12. Ahmad Rofik
9 2 Agustus 2018 Kuorum 83,33% 1. Sofyan Basir • Trade in trafo
August 2, 2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman • Rencana pengadaan BBM (HFO) untuk
3. Supangkat Iwan Santoso LMVPP
4. Sarwono Sudarto
5. Machnizon • Transformer trade-in
6. Syamsul Huda • Plan to fuel (HFO) procurement for
7. Ahmad Rofik LMVPP
8. Haryanto WS
9. Amir Rosidin
10 13 Agustus 2018 Kuorum 100% 1. Sofyan Basir • Pembahasan tindak lanjut proyek PLTU
August 13, 2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman Riau-1
3. Sarwono Sudarto
4. Supangkat Iwan Santoso • Discussion on the follow-up of Riau-1
5. Muhamad Ali Coal-fired Power Plant Project
7. Haryanto WS
8. Amir Rosidin
9. Djoko Abumanan
10. Machnizon
11. Syamsul Huda
12. Ahmad Rofik
374
Kehadiran Direksi
No.
11 31 Agustus 2018 Kuorum 83,33% 1. Sofyan Basir • Tindak lanjut PLTU Mabar
August 31, 2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman • Update pengadaan HFO
3. Supangkat Iwan Santoso
4. Sarwono Sudarto • Follow-up of Mabar Coal-fired Power
5. Wiluyo Kusdwiharto Plant
6. Haryanto WS • HFO procurement update
7. Amir Rosidin
8. Machnizon
9. Syamsul Huda
12 5 November Kuorum 100% 1. Sofyan Basir Pembahasan kinerja PLTU Suralaya 1-7
2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman dan program penyehatan dan keandalan
November 5, 3. Sarwono Sudarto PLTU Batubara
2018 4. Supangkat Iwan Santoso
5. Muhamad Ali Discussion on Suralaya 1-7 Coal-fired
6. Wiluyo Kusdwiharto Power Plants performance and Coal-fired
7. Haryanto WS Power Plant soundness and reliability
8. Amir Rosidin program
9. Djoko Abumanan
10. Machnizon
11. Syamsul Huda
12. Ahmad Rofik
13 8 November Kuorum 84,62% 1. Sofyan Basir • Inventarisasi dan pembahasan isu
2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman penting dari masing-masing direktorat
November 8, 3. Sarwono Sudarto • Pembelian kWh meter two ways
2018 4. Supangkat Iwan Santoso dengan fasilitas bisa prabayar dan
5. Muhamad Ali pasca bayar serta kualitas handal untuk
6. Wiluyo Kusdwiharto pelanggan rumah tangga ≥ 1300 VA
7. Haryanto WS
8. Amir Rosidin • Indentification and discussion of
9. Machnizon important issues from each directorate
10. Syamsul Huda • Purchase of reliable quality two-
ways kWh meters with both prepaid
and postpaid facilities for ≥ 1300 VA
household customer segment
14 15 November Kuorum 61,54% 1. Syofvi Felienty Roekman • Rencana pengembangan PLTS Cirata
2018 Quorum 2. Sarwono Sudarto (145 MW)
November 15, 3. Supangkat Iwan Santoso • Rancangan prosedur operasional
2018 4. Wiluyo Kusdwiharto standar kerja sama pembangunan
5. Haryanto WS infrastruktur ketenagalistrikan
6. Amir Rosidin • Progres meter 2 arah
7. Machnizon • Tindak lanjut penyelesaian CNG plant
8. Syamsul Huda dan vessel
• Plan for Cirata Solar Power Plant (145

MW) development project
• SOP draft for electricity infrastructure
development cooperation
• Progress of 2-way meters
• Follow-up the completion of CNG plant
and vessel
15 19 November Kuorum 92,31% 1. Sofyan Basir • Indikatif ceiling tariff PLTP Indonesia
2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman • Kronologis gangguan padam total
November 19, 3. Sarwono Sudarto sistem SULBAGSEL dan SULTENG
2018 4. Supangkat Iwan Santoso • Pengembangan LNG logistik Bangka
5. Muhamad Ali Belitung dan Pontianak
7. Haryanto WS • Indicative ceiling tariff for Geothermal
8. Amir Rosidin Power Plant in Indonesia
9. Djoko Abumanan • Chronology of black out disruption on
10. Syamsul Huda SULBAGSEL and SULTENG system
11. Ahmad Rofik • LNG logistics development in Bangka
Belitung and Pontianak
375
Kehadiran Direksi
No.
16 3 Desember Kuorum 92,31% 1. Sofyan Basir Tindak lanjut PLTP Gunung Salak dan
2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman PLTP Darajat
December 3, 3. Sarwono Sudarto
2018 4. Supangkat Iwan Santoso Follow-up of Gunung Salak and Darajat
5. Muhamad Ali Geothermal Power Plant
7. Haryanto WS
8. Djoko Abumanan
9. Machnizon
10. Syamsul Huda
11. Ahmad Rofik
17 13 Desember Kuorum 76,92% 1. Syofvi Felienty Roekman • Penyediaan batubara untuk PLTU IPP
2018 Quorum 2. Sarwono Sudarto Jawa-7 dan PLTU Meulaboh
December 13, 3. Supangkat Iwan Santoso • Progres pengadaan kWh meter dua
2018 4. Wiluyo Kusdwiharto arah
5. Haryanto WS • Persiapan assessment KPKU
6. Amir Rosidin • Masalah pengenaan PPN terhadap LNG
7. Djoko Abumanan • Rencana penyediaan terminal LNG di
8. Machnizon Jawa Timur dan Jawa Bagian Barat
9. Syamsul Huda • Laporan pengadaan BBM (HFO)
10. Ahmad Rofik
• Coal availability for IPP Java-7 and
Meulaboh Coal-fired Power Plants
• Progress of two-way kWh meters
procurement
• Preparation for Excellence
Performance Assessment Criteria
(KPKU) assessment
• Issues of imposing VAT on LNG
• Plan to provide LNG terminals in East
Java and Western Java
• Report on fuel (HFO) procurement
18 14 Desember Kuorum 100% 1. Sofyan Basir • Skema penggunaan lahan Barang

2018 Quorum 2. Syofvi Felienty Roekman Milik Negara/Barang Milik Daerah
December 14, 3. Sarwono Sudarto (BMN/BMD) untuk pembangunan
2018 4. Supangkat Iwan Santoso infrastruktur ketenagalistrikan
5. Muhamad Ali • Tambahan alokasi pinjaman untuk
6. Wiluyo Kusdwiharto PLTU Peusangan Aceh (2x43 MW)
7. Haryanto WS • Kajian risiko penyelesaian CNG Power
8. Amir Rosidin Plant Gresik-Lombok
9. Djoko Abumanan
10. Machnizon • Land use scheme of State/Regional
11. Syamsul Huda Property for electricity infrastructure
12. Ahmad Rofik development
• Additional loan allocation for
Peusangan Aceh Coal-fired Power
Plant (2x43 MW)
• Completion of risk assessment for
Gresik-Lombok CNG Power Plant
Penilaian Kinerja Direksi Performance Assessment of Board of Directors

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Performance assessment of the Board of Directors
Komisaris dibantu oleh komite Dewan Komisaris. is conducted by the Board of Commissioners
Dasar penilaian kinerja Direksi adalah Key assisted by a Board of Commissioners
Performance Indicators (KPI) Direksi/KPI Korporat committee(s). Performance assessment of the
yang telah ditetapkan bersama-sama dengan Board of Directors refers to Board of Directors Key
Dewan Komisaris pada awal periode kepengurusan. Performance Indicators (KPI) /Corporate KPI, as are
KPI tersebut pada dasarnya adalah besaran kualitatif predetermined jointly with Board of Commissioners
maupun kuantitatif dari RKAP yang menjadi tujuan at the beginning of a management period. In
penyusunan dan pelaksanaan anggaran kegiatan. essence, the KPI are qualitative and quantitative
measurements in reference to RKAP, as a purpose of
the preparation and implementation of the activity
376
Evaluasi atas pencapaian kinerja Perusahaan budget. Evaluation of Company performance is

dilakukan oleh Satuan Pengendalian Kinerja carried out by the Corporate Performance Control
Korporat. Unit.
Hasil pencapaian KPI Direksi disampaikan kepada The achievement results of the Board of Directors
RUPS dimana Direksi dan Dewan Komisaris KPI are submitted to the GMS, where the Board
mempertanggungjawabkan raihan kinerja of Directors and Board of Commissioners are held
KPI Korporat pada tahun operasional. Dalam accountable for the achievement of Corporate
pertanggungjawaban tersebut, Direksi harus mampu KPI performance in the operational year. In this
menjabarkan kaitan raihan KPI dengan kondisi accountability, the Board of Directors must be able
lapangan dan respons operasional yang dijalankan to explain the correlation between KPI achievement
oleh Direksi. Adapun Dewan Komisaris memberi and the realization and operational responses
penjelasan dan mempertanggungjawabkan carried out by the Board of Directors. The Board
aspek pengawasan dan penasihatan yang telah of Commissioners explains and is held accountable
dilaksanakan selama tahun operasional. for supervision and advice performed during the
operational year.
Mengacu pada Risalah RUPS PT PLN (Persero) Referring to Minutes of AGMS of PT PLN (Persero)
Nomor: RIS-01/D2.MBU/01/2018 tanggal 4 Januari No. RIS-01/D2.MBU/01/2018 dated January 4, 2018
2018 tentang Pengesahan Rencana Kerja dan concerning Ratification of the Company 2018 Work
Anggaran Perusahaan Tahun 2018, penilaian Plan and Budget, evaluation of Soundness Level of
Tingkat Kesehatan PT PLN (Persero) tahun 2018 PT PLN (Persero) in 2018 included 5 KPI indicators
meliputi 5 perspektif KPI berbasis Kriteria Penilaian based on the Excellence Performance Assessment
Kinerja Unggul (KPKU) sesuai Kontrak Manajemen. Criteria (KPKU) in accordance with the Management
Penilaian tingkat kesehatan Perusahaan tahun 2018 Contract. The assessment of soundness level of the
adalah sebagai berikut: Company in 2018 was as follows:
Perspektif Nilai | Score Perspective

Fokus Pelanggan 21,69 Customer Focus
Efektivitas Produk dan Proses 17,24 Products and Process Effectiveness
Fokus Tenaga Kerja 17,00 Employment Focus
Keuangan dan Pasar 23,60 Finance and Market
Kepemimpinan dan Tata Kelola 17,00 Leadership and Governance
Total 96,53 Total
Hasil capaian KPI Direksi secara lengkap adalah Table: Competence Development of the Board of
sebagai berikut: Directors in 2018
Target Realisasi Pencapaian

Perspektif Satuan Bobot Target Realization Achievement Nilai
No.
Perspective Unit Weight Score
A B B/A
1 Fokus Pelanggan | Costomer Focus 21,69
1.1 Rasio elektrifikasi PLN | PLN % 7 96,62 97,05 100,00% 7,00
Electrification Ratio
1.2 Penjualan Tenaga Listrik Pelanggan Non Subsidi |
Electricity Sales to Non Subsidy Customers
a. Pelanggan Rumah Tangga | TWh 4 70,2 65,86 93,80% 3,75
Household Customers
b. Pelanggan Non Rumah Tangga | Non TWh 4 117,1 115,42 98,60% 3,94
Household Customers
377

No.
A B B/A
1.3 Keandalan Jaringan | System Reliability
a. SAIDI (System Average Interuption Menit/Plgn 3 1.082 958,35 100,00% 3,00
Duration Index) Minute/
Custoner
b. SAIFI (System Average Interuption Kali/Plgn 4 11,8 9,90 100,00% 4,00
Frequency Index) Time/
Customer
2 Efektivitas Produk dan Proses | Products and Process Effectiveness 17,24
2.1 Penambahan Kapasitas Infrastruktur Tenaga Listrik |
Additional of Electricity Infrastructure
a. Penambahan Kapasitas Pembangkit | GW 2 3,28 2,2 67% 1,34
Additional Power Plant Capacity
b. Penambahan Kapasitas Transmisi | Kms 2 12.409 5.323 42,9% 0,85
Addition of Transmission Lines Kmc
c. Penambahan Kapasitas Gardu Induk | MVA 1 23.668 23.215 98,1% 0,98
Additional of Substation Capacity
2.2 Plant Capacity Utilization Rate % 5 64,0 69,75 100,00% 5,00
Pembangkit PLTU Barubara PLN | Plant
Capacity Utilization Rate of PLN Coal-
fired Power Plant
2.3 Fuel Mix
a. BBM termasuk Biofuel | Oil fuel incl. % 2 4,15 5,98 55,90% 1,11
Biofuel
b. Energi Terbarukan | Renewable % 3 12,00 11,86 98,80% 2,96
Energy
2.4 Susut Jaringan | Network Losses % 5 9,60 9,51 100,00% 5,00
3 Fokus Tenaga Kerja | Employment Focus 17,00
3.1 Human Capital Readiness Level 6 4,10 4,23 100,00% 6,00
3.2 Organization Capital Readiness Level 6 4,10 4,25 100,00% 6,00
3.3 Produktivitas Pegawai | Employee MWh/ 5 4.851 5.159 100,00% 5,00
Productivity Pegawai
MWh/
Employee
4 Keuangan dan Pasar | Finance and Market 23,60
4.1 Biaya Pokok Penyediaan | Cost of Supply Rp/kWh 6 1.361 1.405,75 96,67% 5,80
4.2 EBITDA Margin % 6 20,50 19,82 96,685 5,80
4.3 CICR (Consolidated Interest Coverage Kali | Times 6 2,0 3,81 100,00% 6,00
Ratio)
4.4 Pencapaian Investasi | Investment
Achievement
a. PMN (State Capital Participation) Rp triliun 3 4,8 8,73 100,00% 3,00
Rp trillion
b. Non PMN 3 91,1 94,84 100,00% 3,00
5 Kepemimpinan dan Tata Kelola | Leadership and Governance 17,00
5.1 Tata Kelola dan Administrasi | Corporate Governance
and Administration
a. Pencapaian Skor KPKU | KPKU Skor | 2 625,0 684,0 100,00% 2,00
Evaluation Score Score
b. Pencapaian GCG | GCG Assessment Skor | 1 87,5 87,96 100,00% 1,00
Achievement Score
c. Pemenuhan Portal BUMN | SOEs % 1 100 100,00 100,00% 1,00
Portal Compliance
d. Penyelesaian Temuan Auditor BPK | % 2 100 100,00 100,00% 2,00
Completion of BPK Auditor’s findings
378

No.
A B B/A
5.2 Agen Pembangunan | Development Agent
a. Sinergi Antar BUMN | Synergy Rp triliun 2 145 441,82 100,00% 2,00
between SOEs Rp trillion
b. Pengembangan Kawasan Terpadu | Lokasi 2 3 3 100,00% 2,00
Integrated Area Development Location
c. Desa Berlistrik | Electricity Village % 2 95 97,61 100,00% 2,00
5.3 Peningkatan Utilisasi Aset PLN terkait Teknologi
Informasi | Improving PLN Asset Utilization with
Information Technology
a. Desa Berlistrik dan Berinternet Lokasi 2 5 5 100,00% 2,00
(Wonosobo, Banyuwangi, Toba Location
Samosir, Mandalika, Kutai Timur)
| Electricity and Internet Villages
(Wonosobo, Banyuwangi, Toba
b. Implementasi Aplikasi Batubara Unit 1 3 5 100,00% 1,00
Online | Implementation of Online
Coal Application
c. Implementasi Aplikasi AMR Pelanggan 1 100.000 199.799 100,00% 1,00
(Automatic Meter Reading) Terpusat Customer
| Implementation of Centralized AMR
Application
d. Implementasi Aplikasi AGO (Aplikasi Unit 1 21 21 100,00% 1,00
Gudang Online) | Imolementation of
AGO Application
JUMLAH NILAI | TOTAL SCORE 100,00 96,53
379
KOMITE DI BAWAH DIREKSI

COMMITTEES UNDER BOARD OF DIRECTORS
Komite Direksi Committees of the Board of Directors

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan In order to support effectiveness in performing
tanggung jawab operasional, Direksi membentuk operational duties and responsibilities, PLN
komite yang beranggotakan para Direktur yang established committees under the Board of
berjumlah 8 komite. Ruang lingkup Komite dan Directors with Directors as members. There are
keanggotaannya adalah sebagai berikut: 8 Committees of the Board of Directors, with the
scope and membership as follows:
KOMITE DIREKTUR RUANG LINGKUP PEMBAHASAN KEANGGOTAAN DIREKTUR

Board of Directors Committee Scope of Discussion Membership
Komite IPP dan Kerja Sama Pembelian Tenaga Listrik dari IPP, Excess Power, Direktur Utama
Kemitraan Kemitraan dan Kerjasama Komersial lainnya Direktur Perencanaan Korporat
IPP Committee and Partnership Purchasing Power Plants from IPP, Excess Power, Direktur Pengadaan
Cooperation Partnership, and other Commercial Cooperation Direktur Keuangan
Direktur Regional terkait
President Director
Director of Procurement
Director of Finance
Director of Related Regions
Komite energi Primer Pengadaan Gas, Batubara, BBM, Uap Panas Bumi dan Air Direktur Utama
Primary energy Committee Procurement of Gas, Coal, Fuel, Geothermal, and Hydro Direktur Perencanaan Korporat
Direktur Pengadaan
Direktur Keuangan
President Director
Director of Finance
Komite Investasi dan Pendanaan Proyek Pembangkit Baru, Pembangkit Existing, Direktur Utama
Investment and Financing Repowering, Refurbishment dan Konversi Direktur Perencanaan Korporat
Committee New Generation Projects, Existing Power Plants, Direktur Pengadaan
Repowering, Refurbishment, and Conversion Direktur Keuangan
President Director
Director of Finance
Komite Niaga Mekanisme dan Aspek Komersial Transaksi Tenaga Direktur Utama
Commerce Committee Listrik Khusus, Tarif Tenaga Listrik, Subsidi serta Aspek Direktur Perencanaan Korporat
Komersial Lainnya Direktur Keuangan
Mechanisms and Commercial Matters of Electric Power Direktur Regional terkait
Special Transactions, Electric Power Rates, Subsidies, President Director
and Other Commercial Matters Director of Corporate Planning
Director of Finance
Komite SDM dan Organisasi Sistem SDM, Remunerasi, Suksesi Manajerial Unit Bisnis Direktur Utama
HR and Organization Committee dan AP/Afiliasi, Perubahan Organisasi, Pengembangan/ Direktur Human Capital
Penyederhanaan Organisasi Management
HR System, Remuneration, Managerial Business Unit Direktur Keuangan
Succession, and AP/Affiliate, Organizational Change, Direktur Regional terkait Direktur
Organizational Development/Simplification
President Director
Director of Human Capital
Management
Director of Finance
380
KOMITE DIREKTUR RUANG LINGKUP PEMBAHASAN KEANGGOTAAN DIREKTUR

Board of Directors Committee Scope of Discussion Membership
Komite Anak Perusahaan dan Pembentukan AP, Akuisisi Perusahaan menjadi AP, Direktur Utama
Afiliasi Penyertaan atau Pelepasan Modal pada AP/Afiliasi, Direktur Perencanaan Korporat
Subsidiaries and Affiliates Penggabungan, Pemisahan, Peleburan dan Pembubaran Direktur Human Capital
Committee AP/Afiliasi, Pembentukan Yayasan, Pembebanan Biaya Management
Perseroan yang bersifat tetap untuk Yayasan/Organisasi Direktur Keuangan
Perkumpulan. Direktur Regional terkait
Subsidiaries formation, Company Acquisitions Turn
into Subsidiaries, Subscription or Waiver Capital of President Director
Subsidiaries/Affiliates, Merger, Separation, Dissolution, Director of Corporate Planning
and Liquidation of Subsidiaries/Affiliates, Formation of Director of Human Capital
Charitable Foundations, Setting fees for Foundation/ Management
Society Organization. Director of Finance
Komite Penghapusan dan Penghapusan ATTB, PRR, Piutang Macet, persediaan Direktur Utama
Pelepasan Aset atau Material, Pelepasan dan Penghapusan Aktiva Tetap Direktur Keuangan
Committee on Write-Off and (kecuali Aktiva Beroperasi) dengan Umur Ekonomis s/d Direktur Human Capital
Disposal of Assets 5 tahun. Management
Write-off of ATTB, PRR, Loss Accounts Receivable, Direktur Regional terkait
Inventory and Materials, Discharge and Disposal of Fixed
Assets (except Operating Assets) with Economical Age President Director
up to 5 years. Director of Finance
Director of Human Capital
Management
Komite Operasional Sewa Pembangkit, Transmisi, Distribusi, Sistem Grid Direktur Utama
Operating Committee Code dan Sistem Operasional Tenaga Listrik Lainnya. Direktur Keuangan
Lease of Power Plants, Transmission, Distribution, System Direktur Perencanaan Korporat
Grid Codes, and Other Electricity Operating Systems. Direktur Regional terkait
President Director
Director of Finance
Penilaian Kinerja Komite Direksi Performance Assessment of Committees under

Board of Directors
Komite Direksi dibentuk sebagai sarana Committees of Board of Directors were established
pengambilan keputusan dengan batasan to support decision making within the authority
kewenangan pengambilan keputusan yang diatur limits stipulated in Board of Directors Decision
dalam Keputusan Direksi Nomor: 304.K/DIR/2009 No. 304.K/DIR/2009 and its amendments. In its
dan perubahannya. Dalam pelaksanaanya, seluruh implementation, all Decisions made in Board of
Keputusan yang diambil dalam Komite Direksi Directors Committees are further discussed and
diangkat kembali dalam Rapat Direksi dan decided upon in Board of Directors Meetings. Based
menjadi keputusan Rapat Direksi. Berdasarkan on this consideration, the Board of Directors views
pertimbangan tersebut, Direksi memandang bahwa that its Committees’ performance is effective. The
kinerja Komite Direksi telah berjalan dengan efektif. Committees produced comprehensive reviews as
Komite-komite telah menghasilkan kajian yang consideration for the Board of Directors in making
komprehensif sebagai masukan yang dijadikan strategic decisions and policies on the Company’s
bahan pertimbangan oleh Direksi dalam mengambil business development.
keputusan dan kebijakan strategis pengembangan
usaha Perusahaan.
381
KEBERAGAMAN KOMPOSISI
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
DIVERSITY IN COMPOSITION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD
OF DIRECTORS
Kewenangan dalam menentukan komposisi Dewan The composition of Board of Commissioners

Komisaris dan Direksi Perusahaan merupakan and Board of Directors is determined by the
hak dari Pemegang Saham. Dalam menentukan Shareholder. In determining the composition of
komposisi anggota Dewan Komisiaris dan Direksi, the memberships of the Board of Commissioners
Pemegang Saham telah memperhatikan unsur- and Board of Directors, the Shareholder takes into
unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi account diversity elements, including a combination
pendidikan, pengalaman, kompetensi, usia dan of education, experience, competence, age and
gender. Keberagaman komposisi Dewan Komisaris gender. The diversity of composition of the Board
dan Direksi Perusahaan telah menunjukkan of Commissioners and Board of Directors of the
pemenuhan bidang keahlian yang dibutuhkan serta Company reflects fulfillment of the required areas
aspek persamaan kesempatan. of expertise and equality of opportunity.
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang Members of Board of Commissioners and
ditunjuk berdasarkan Keputusan RUPS memiliki Board of Directors appointed according to GMS
komposisi yang beragam, baik berdasarkan Resolution have a diverse composition in terms
usia, latar belakang pendidikan, keahlian serta of age, educational background, expertise and
pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan experience required in carrying out their duties and
tugas dan tanggung jawabnya. responsibilities.
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Diversity of Composition of Board of

Commissioners
Keberagaman komposisi Dewan Komisaris Diversity of composition of Board of Commissioners
ditunjukkan dengan keahlian dan pengalaman is reflected in the wide range of expertise and
yang mencakup berbagai bidang seperti ekonomi/ experience including economics /finance, law and
keuangan, hukum, dan kelistrikan seperti terlihat electricity as shown in the following table:
pada tabel berikut:
USIA PER 31 PENDIDIKAN TERAKHIR KEAHLIAN
DESEMBER Last Education Expertise
JENIS 2018
NAMA EKONOMI/
KELAMIN Age as of
Name S1 S2 S3 KEUANGAN HUKUM KELISTRIKAN
Gender December 31,
2018 Bachelor Magister Doctor Economic/ Law Electricity
(TAHUN|Year) Finance
Perempuan
Ilya Avianti 59 √ √
Female
Laki- Laki
Darmono 65 √ √
Male
Laki- Laki
Oegroseno 62 √ √
Male
Laki- Laki
Budiman 62 √ √
Male
Laki- Laki
Aloysius Kiik Ro 57 √ √
Male
Laki- Laki
Rionald Silaban 52 √ √
Male
382

JENIS 2018
NAMA EKONOMI/
KELAMIN Age as of
Gender December 31,
Andy
Laki- Laki
Noorsaman 59 √ √
Male
Sommeng
Darmawan Laki- Laki
48 √ √
Prasodjo Male
Keberagaman Komposisi Direksi Diversity of Composition of Board of Directors

Dalam menentukan komposisi Direksi, Pemegang In determining composition of Board of Directors,
Saham, atas usulan Dewan Komisaris, telah the Shareholder, as proposed by Board of
mempertimbangkan aspek keahlian tertentu untuk Commissioners, has considered certain aspects
jabatan dan tugas strategis. Secara garis besar of expertise for strategic positions and duties. In
Perusahaan membagi tugas Direksi ke dalam general, the Company divides Board of Directors
dua bagian besar, yaitu tugas-tugas korporasi duties into two major parts: corporate duties carried
yang dilakukan oleh Direktur yang membidangi out by the Directors in charge of finance, planning,
keuangan, perencanaan, pengadaan, dan sumber procurement and human resources; and operational
daya manusia, dan tugas-tugas operasional yang duties carried out by Directors of Regional Business
dilakukan oleh Direktur Bisnis Regional yang terbagi assigned to 7 regions, namely Sumatra, Western
dalam 7 regional, yaitu Bisnis Regional Sumatera, Java, Central Java, Eastern Java, Bali and Nusa
Bisnis Regional Jawa Bagian Barat, Bisnis Regional Tenggara, Kalimantan, Sulawesi and Maluku & Papua.
Jawa Bagian Tengah, Bisnis Regional Jawa Bagian
Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Bisnis Regional
Kalimantan, Bisnis Regional Sulawesi, dan Bisnis
Regional Maluku & Papua.
Seluruh anggota Direksi yang saat ini menjabat, telah All members of the Board of Directors have fulfilled
memenuhi komposisi dan keberagaman keahlian the composition and diversity of collegial and
kolegial maupun individu yang dipersyaratkan agar individual expertise required so that management
kepengurusan Perusahaan berlangsung profesional, of the Company is performed professionally,
efektif, dan akuntabel sehingga dapat menjalankan effectively and accountably so that the Board of
tugas yang diberikan dengan optimal dan mampu Directors can carry out its duties optimally and is
memenuhi harapan para pemangku kepentingan. able to meet the stakeholders’ expectations. The
Keberadaan anggota Direksi yang merupakan presence of Directors who are career employees
pegawai karir dengan pengalaman penugasan with extensive assignment experience within
yang lengkap di lingkungan PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) shows that the talent management
menunjukkan bahwa sistem talent management and career development in the Company is running
dan pembinaan karir di Perusahaan telah berjalan properly.
dengan baik.
383

JENIS 2018
NAMA EKONOMI/
KELAMIN Age as of
Gender December 31,
Laki-Laki
Sofyan Basir 60 √ √
Male
Laki-Laki
Sarwono Sudarto 66 √ √
Male
Laki-Laki
Muhamad Ali 57 √ √
Male
Supangkat Iwan Laki-Laki
60 √ √
Santoso Male
Laki-Laki
Amir Rosidin 59 √ √
Male
Laki-Laki
Haryanto WS 59 √ √
Male
Djoko R Laki-Laki
58 √ √
Abumanan Male
Laki-Laki
Machnizon 51 √ √
Male
Laki-Laki
Syamsul Huda 51 √ √
Male
Laki-Laki
Ahmad Rofik 51 √ √
Male
Syofvi Felienty Perempuan
47 √ √
Roekman Female
Wiluyo Laki-Laki
47 √ √
Kusdwiharto Male
384
CORPORATE SECRETARY
CORPORATE SECRETARY
Corporate Secretary merupakan sebutan jabatan The Corporate Secretary is a liaison officer who
untuk Sekretaris Perusahaan di PT PLN (Persero) bridges the interests of the Company with external
yang merupakan liaison officer yang menjembatani parties and ensures the Company’s compliance with
kepentingan Perusahaan dengan pihak eksternal, prevailing laws and regulations in the Capital Market.
serta memastikan kepatuhan Perusahaan terhadap
peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal.
Corporate Secretary bertanggung jawab langsung The Corporate Secretary reports directly to the
kepada Direktur Utama. Pengangkatan dan President Director. Appointment and dismissal
pemberhentian Sekretaris Perusahaan berdasarkan of the Corporate Secretary is based on Board of
Keputusan Direksi dengan dasar mekanisme Directors Decision with internal mechanism approval
internal yang disetujui oleh Dewan Komisaris dan by the Board of Commissioners and as reported to
dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). the Financial Services Authority (OJK). The flow
Alur pengangkatan dan pemberhentian Corporate of appointment and dismissal of the Corporate
Secretary digambarkan pada diagram alir berikut: Secretary is illustrated in the following flow chart:
Penyampaian Usulan Menyampaikan

Pengangkatan dan Laporan mengenai
Pemberhentian Pengangkatan/
Corporate Secretary Pemberhentian
oleh Direksi kepada Penetapan Corporate Secretary
Dewan Komisaris Persetujuan Pengangkatan/ kepada OJK dan
Dewan Komisaris Pemberhentian melalui Mempublikasikan dalam
Submission of Keputusan Direksi Website Perusahaan
the Proposal of Approval of the Board Determination of Submission of Report
Appointment and of Commissioners Appointment/Dismissal on Appointment/
Dismissal of the by Directors’ Decision Dismissal of Corporate
Corporate Secretary by Secretary to OJK and
the Board of Directors Publication on the
to the Board of Company’s Website
Commissioners
385
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT COMPANY SECRETARIAT ORGANIZATIONAL

PERUSAHAAN STRUCTURE
Struktur organisasi Sekretariat Perusahaan The Company Secretariat’s Organizational Structure
berdasarkan Peraturan Direksi Nomor: 0078.P/ based on Board of Directors Regulation No. 0078.P/
DIR/2018 Tentang Susunan Organisasi dan Formasi DIR/2018 concerning Organizational Structure and
Jabatan pada Sekretariat Perusahaan adalah Position Formation at the Company Secretariat is
sebagai berikut: as follows:
DIREKTUR UTAMA
President Director
CORPORATE SECRETARY
Corporate Secretary
VICE PRESIDENT HUBUNGAN VICE PRESIDENT VICE PRESIDENT

INVESTOR DAN GCG STAKEHOLDER MANAGEMENT INTERNAL DIREKSI
VP Investor Relation and GCG Stakeholder Management Senior Manager VP Internal Board of Director
Profil Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary
Adi Setiawan
Corporate Secretary
Usia 54 tahun per 31 Desember 2018

Citizenship
Riwayat Pendidikan S2 Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2009)

History of Education Master of Machine Engineering, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2009)
Pengalaman Kerja • Kepala Satuan Kinerja dan Pengembangan Sistem Manajemen PT PJB (2018-2019)
Work Experience Head of Performance and Management System Development Unit PT PJB (2018-2019)
• Direktur SDM & Administrasi PT PJBS (2012-2018)
Director of HR & Administration of PT PJBS (2012-2018)
• Senior Manager Perencanaan SDM & Fasilitas PJB (2011)
Senior Manager of HR Planning & PJB Facilities (2011)
• Sub Direktorat O & M PT PJBS (2010)
O & M Sub Directorate of PT PJBS (2010)
• Sub Direktorat Marketing PT PJBS (2007-2010)
Marketing Sub Directorate of PT PJBS (2007-2010)
Mulai menjabat sebagai Corporate Secretary PT PLN (Persero) sejak 15 Started serving as Corporate Secretary of PT PLN (Persero) since
Februari 2019. February 15, 2019.
386
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF

PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Duties and responsibilities of the Corporate
tercantum dalam Peraturan Direksi Nomor: 0051.P/ Secretary are listed in Board of Directors Regulation
DIR/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT PLN No. 0078.P/DIR/2017 concerning Organization and
(Persero) sebagai berikut: Work Procedures of PT PLN (Persero) as follows:
1. Memastikan perencanaan, pelaksanaan dan 1. Ensuring planning, implementation and
evaluasi kebijakan dan strategi hubungan evaluation of policies and strategies in investor
dengan investor, menyediakan informasi pasar relations, providing stock market information
modal, dan memastikan Perusahaan memenuhi and ensuring that the Company complies with
ketentuan regulasi pasar modal. capital market regulations.
evaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan tata evaluation of policies and strategies in good
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate corporate governance (GCG) management,
Governance), memastikan Perusahaan memiliki ensuring the Company’s tools and guidelines are
perangkat dan pedoman GCG serta melakukan in place for good corporate governance, as well
pemantauan dan implementasi GCG. as monitoring and implementing GCG.
evaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan evaluation of policies and strategies in the
kesekretariatan Perusahaan, termasuk di Company’s secretarial management, including
dalamnya protokoler dan integrasi kegiatan protocol and integration of activities of the
Direksi, Dewan Komisaris, Rapat Umum Board of Directors, Board of Commissioners,
Pemegang Saham (RUPS) dan stakeholder General Meeting of Shareholders (GMS) and
lainnya. other stakeholders.
evaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan evaluation of policy and management strategies
hubungan kelembagaan, termasuk di dalamnya in institutional relations, including relations with
hubungan dengan lembaga-lembaga Negara, state institutions and electricity policymakers.
dan hubungan dengan pembuat kebijakan
ketenagalistrikan.
5. Memastikan perencanaan, pelaksanaan dan 5.
Ensuring planning, implementation and
evaluasi tersedianya informasi Perusahaan yang evaluation of the availability of corporate
dapat diakses oleh stakeholder, melalui tetapi information that can be accessed by stakeholders,
tidak terbatas pada media elektronik, media through, but not limited to, electronic, print and
cetak dan media audio visual. audio-visual media.
evaluasi tersedianya informasi dan laporan evaluation of the availability of management
manajemen, laporan tahunan, statistik information and reports, annual reports, statistics
Perusahaan, dan laporan Perusahaan lainnya. and other reports of the Company.
PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS IMPLEMENTATION OF DUTIES OF

PERUSAHAAN TAHUN 2018 CORPORATE SECRETARY IN 2018
Selama tahun 2018, Sekretaris Perusahaan During 2018, the Corporate Secretary performed
melaksanakan tugas antara lain sebagai berikut: the following duties:
1. Menyelenggarakan RUPS RKAP Tahun buku 2018 1. Organized GMS on RKAP for Financial Year
dan RUPS Pertanggungjawaban Tahun Buku 2018 and GMS on 2017 Accountability and
2017 dan melakukan dokumentasi risalah rapat, documented minutes of meetings, GMS deeds
akta RUPS, dan hal lainnya berkaitan dengan and other matters related to GMS organization.
pelaksanaan RUPS.
2. Membuat Risalah Rapat Direksi, kemudian 2. Prepared and documented Minutes of Board of
mendokumentasikan Risalah Rapat. Directors Meetings.
387
3. Menyusun Laporan Manajemen, Laporan Statistik, 3. Compiled Management Reports, Statistical

Laporan Tahunan, dan Laporan Keberlanjutan. Reports, Annual Reports and Sustainability
Reports.
4. Terkait GCG: 4. Related to GCG:
a. Melaksanakan penilaian penerapan GCG a. Performed GCG assessment based on
berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Minister of SOE Regulation No. PER-01/
Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang GCG di MBU/2011 concerning GCG in SOEs;
BUMN;
b. Melaksanakan penilaian Corporate b. Performed Corporate Governance Perception
Governance Perception Index (CGPI). Index (CGPI) assessment.
5. Terkait Hubungan Investor: 5. Related to Investor Relations:
a. Melaporkan kepada Bursa Efek Indonesia a. Reported to Indonesia Stock Exchange and
dan Otoritas Jasa Keuangan untuk setiap Financial Services Authority regarding any
informasi yang material; material information;
b. Melakukan pengkinian informasi yang ada di b. Updated information contained on the
dalam situs web Perusahaan; Company’s website;
c. Melaksanakan temu analis tahunan; c. Held annual analyst meeting;
d. Melakukan konferensi investor dan non deal d. Held investor conferences and non deal
Roadshow; roadshows;
e. Melakukan korespondensi dengan wali e. Organized correspondence with the trustee;
amanat;
f. Menerima kunjungan investor dan analis f. Welcomed visits of investors and analysts
terkait analyst update triwulanan. regarding quarterly analyst updates.
6. Terkait Stakeholder Management: 6. Related to Stakeholder Management:
a. Menyusun Petunjuk Teknis tentang Pedoman a. Compiled Technical Instructions on
Tata Kelola Pemangku Kepentingan; Stakeholder Governance Guidelines;
b. Mengelola hubungan dengan lembaga b. Managed relationships with the state
negara dan pemangku kepentingan lainnya. institutions and other stakeholders.
7. Terkait Kesekretariatan dan Protokoler: 7. Related to Secretariate and Protocols:
a. Mendukung kelancaran tugas Direksi dan a. Supported the functions of Board of Directors
Dewan Komisaris; and Board of Commissioners;
b. Melaksanakan keprotokolan di Lingkungan b. Carried out protocol matters within the PLN
PLN dan kegiatan kelistrikan strategis PLN environment and strategic electricity activities
(Peresmian, Groundbreaking, dan Peninjauan of PLN (Launching, Groundbreakings and
proyek kelistrikan strategis PLN). Visits to PLN’s strategic electricity projects).
388
UNIT AUDIT INTERNAL (SATUAN

PENGAWASAN INTERN)
INTERNAL AUDIT UNIT
Fungsi Audit Internal di PLN dijalankan oleh Satuan PLN’s Internal Audit Function is carried out by
Pengawasan Intern (SPI). SPI bertanggung jawab Internal Audit Unit (SPI). SPI is responsible for
untuk memimpin, menyusun rencana, melaksanakan, leading, planning, implementing, evaluating and
mengevaluasi, dan melakukan pembinaan fungsi conducting training on Internal Audits, including
SPI yang tidak terbatas hanya pada fungsi audit but not limited to internal and specific audits and
internal, audit khusus dan kegiatan konsultasi, tetapi consultation, in order to implement risk-based GCG.
juga dalam rangka pelaksanaan GCG berbasis risiko.
Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor: 0051.P/ Based on Board of Directors Regulation No.
DIR/2018, tanggal 6 Juni 2018 tentang Organisasi dan 0051.P/DIR/2018, dated June 6, 2018 concerning
Tata Kerja PT PLN (Persero), nomenklatur jabatan Organization and Work Procedures of PT PLN
Kepala SPI adalah Chief Audit Executive. Chief Audit (Persero), the nomenclature of the Head of SPI is
Executive (“CAE”) diangkat dan diberhentikan Chief Audit Executive. The Chief Audit Executive
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan (“CAE”) is appointed and dismissed by the President
Komisaris. Setiap pengangkatan, penggantian, atau Director, with approval of Board of Commissioners.
pemberhentian CAE diberitahukan kepada Otoritas Every appointment, replacement or dismissal of the
Jasa Keuangan (OJK). Alur pengangkatan dan CAE is reported to the Financial Services Authority
pemberhentian CAE digambarkan pada diagram (OJK). The flow of appointment and dismissal of the
alir berikut: CAE is illustrated in the following diagram:
Penyampaian usulan
pengangkatan/ Menyampaikan
pemberhentian Kepala laporan mengenai
Satuan Pengawasan pengangkatan/
Intern kepada Dewan Penetapan pemberhentian Kepala
Komisaris Persetujuan Pengangkatan/ Satuan Pengawas
Dewan Komisaris Pemberhentian melalui Intern kepada OJK
Submission of proposals Keputusan Direksi
Delivering reports on
for appointment/ Approval of the Board Determination of the appointment /
dismissal of the Head of Commissioners Appointment/Dismissal dismissal of the Head of
of the Internal Audit by Directors’ Decision the Internal Audit Unit
Unit to the Board of to OJK
Commissioners
Menyampaikan laporan mengenai pengangkatan/ Delivering report on the appointment/dismissal of

pemberhentian Chief Audit Executive kepada OJK Chief Audit Executive to OJK
389
Profil Chief Audit Executive Profile of Chief Audit Executive
Ali Mudin

Citizenship
Riwayat Pendidikan • S1 Jurusan Hukum, Universitas Padjajaran

History of Education Bachelor of Law, Padjajaran University
• S2 Jurusan Ekonomi Manajemen, Universitas Padjajaran
Master of Economic Management, Padjajaran University
Dasar Hukum Penunjukan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 156/DK/PLN/2015-R tanggal 27 Agustus 2015
Legal Basis of Appointment Board of Commissioners Decision No. 156/DK/PLN/2015-R dated August 27, 2015
Keputusan Direksi Nomor: 1158.K/SDM.00.02/DIR/2015 tanggal 31 Agustus 2015
Board of Directors Decision No. 1158.K/SDM.00.02/DIR/2015 dated August 31, 2015.
Pengalaman Kerja • Pemimpin kantor Wilayah BRI Banda Aceh (2004-2005)

Work Experience Head of Banda Aceh BRI Regional Office (2004-2005)
• Kepala Divisi Logistik BRI, Kantor Pusat (2005-2008)
Head of Logistics, BRI Head Office (2005-2008)
• Kepala Audit BRI Kantor Pusat (2008-2015)
Head of Audit, BRI Head Office (2008-2015)
• Kepala Satuan Pengawasan Intern PT PLN (Persero) (2015-Sekarang)
Head of Internal Audit Unit, PT PLN (Persero) (2015-present)
STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA ORGANIZATIONAL STRUCTURE AND HR OF

MANUSIA SPI INTERNAL AUDIT
CAE bertanggung jawab langsung kepada Direktur The CAE directly reports to the President Director.
Utama. Struktur organisasi SPI berdasarkan The organizational structure of SPI is based on
Peraturan Direksi Nomor: 0051.P/DIR/2018 Tentang Board of Directors Regulation No. 0051.P/DIR/2018
Organisasi dan Tata Kerja PT PLN (Persero) adalah concerning Organization and Work Procedures of
sebagai berikut: PT PLN (Persero) as follows:
Direktur Utama
President Director
Senior Audit
Head of Senior Audit
Executive Senior Audit Senior Audit
Development, Executive Senior Audit
Sumatera Bagian Executive Executive Jawa
Methodology, QA Sumatera Bagian Executive Jawa
Utara Sumatera Bagian bagian Tengah
and Reporting Tengah bagian Barat
Senior Autid Selatan Senior Audit
Head of Senior Audit Senior Audit
Executive Senio Audit Executive of
Development, Executive of Executive of
of Northern Executive of Central Part of
Methodology, QA Central Part of Western Java
Sumatera Southern Sumatra Java
and Reporting Sumatra
Senior Audit Senior Audit

Senior Audit Senior Audit Senior Audit Senior Audit
Senior Audit Senior Audit Executive Executive
Executive Executive Executive Executive
Executive Executive Bali dan Nusa Maluku dan
Jawa bagian Kantor Pusat 1 Kantor Pusat 2 Khusus
Kalimantan Sulawesi Tenggara Papua
Timur Senior Audit Senior Audit Senior Audit
Senior Audit Senior Audit Senior Audit Senior Audit
Senior Audit Executive of Executive of Executive of
Executive of Executive of Executive of Executive of
Executive of Head Office 1 Head Office 2 Special Audit
Kalimantan Sulawesi Bali and Nusa Maluku and
Eastern Java
Tenggara Papua
390
Sampai dengan 31 Desember 2018, jumlah sumber As of December 31, 2018, SPI had 1,031 employees
daya manusia di SPI berjumlah 1.031 pegawai yang consisting of:
terdiri dari:
KETERANGAN JUMLAH Description

Total
Chief Audit Executive 1 Chief Audit Executive
Senior Audit Executive (Luar Kantor Pusat) 8 Senior Audit Executive (Outside of Head Office)
Head Of Development Methodology, Quality 1 Head Of Development Methodology, Quality
Assurance, And Reporting (HoD MQAR) Assurance, And Reporting (HoD MQAR)
Group Head /Head Of Division (Kantor Pusat) 10 Group Head/Head Of Division (Head office)
Group Head (Luar Kantor Pusat) 31 Group Head (Outside Of The Head Office)
Deputy Group Audit/Manager 64 Deputy Group Head/Manager
Residen Auditor 0 Audit Resident
Auditor Senior 85 Senior Auditor
Auditor Fresh Graduate 831 Fresh Graduate Auditor
JUMLAH | TOTAL 1.031
SPI memiliki 8 Senior Audit Executive dan 1 Head of SPI had 8 Senior Audit Executives and 1 Head of
Development Methodology, Quality Assurance and Development Methodology, Quality Assurance
Reporting (HoD MQAR) dengan kualifikasi sebagai and Reporting (HoD MQAR) with the following
berikut: qualifications:
NAMA JABATAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

No
Name Position Education Background
1 Andri Yunaldi Senior Audit Executive Kantor Pusat 1 | Psikologi (S1) | Bachelor of Psychology
Senior Audit Executive of Head Office 1 Manajemen (S2) | Master of Management
2 Abdul Hakam Senior Audit Executive Jawa Bagian Barat | Ekonomi Akuntansi (S1) |
Senior Audit Executive of West Java Region Bachelor of Accounting Economics
Auditor Management Business Administration (S2) |
Master of Management Business Administration
3 Anjar Novi Senior Audit Executive Jawa Bagian Tengah Ekonomi Manajemen (S1) |
| Senior Audit Executive of Central Java Bachelor of Economic Management
Region Auditor Management Business Administration (S2) |
Master of Management Business Administration
4 Burhanuddin Senior Audit Executive Jawa Bagian Timur Ekonomi Akuntansi (S1) | Bachelor of Accounting
Senior Audit Executive of East Java and Bali Economics
Region Auditor Manajemen (S2) | Master of Management
5 Yarli Senior Audit Executive Sumatera Bagian Teknik Informatika (S1)
Selatan | Senior Audit Executive of South Bachelor of Informatics
Sumatera Region Auditor
6 Rusdi Senior Audit Executive Kalimantan | Senior Ekonomi Manajemen (S1)
Audit Executive of Kalimantan Region Bachelor of Economic Management
Auditor
7 Fakhri Senior Audit Executive Sulawesi | Senior Ekonomi Akuntansi (S1)
Audit Executive of Sulawesi Region Auditor Bachelor of Accounting Economics
8 Heryawan Senior Audit Executive Maluku dan Papua | Ekonomi Akuntansi (S1) | Bachelor of Accounting
Senior Audit Executive of Maluku and Papua Economics
Region Auditor Hukum (Notariat) (S2) | Master of Law (Notary)
9 Septa Hamid Head of Development Methodology, Teknik Mesin (S1) | Bachelor of Mechanical Engineering
Quality Assurance dan Reporting | Head Teknik Lainnya (S2) | Master of Engineering
of Development Methodology, Quality
Assurance dan Reporting
391
Sertifikasi profesi auditor internal yang telah dimiliki Internal auditor professional certifications earned
oleh personil SPI antara lain: by SPI members include:
Jumlah Auditor Internal

Sertifikasi Dikeluarkan Oleh
No Bersertifikasi
Certification Issued by
Number of Certified Internal Auditor
1 Qualified Internal Audit Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) Jakarta Basic : 500
Internal Audit Education Foundation Jakarta Intermediate : 4
Advance (QIA) : 142
2 Certified Risk Management Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko 1
Professional (LSPMR) Jakarta
Risk Management Professional Sertification Agency
(LSPMR) Jakarta
3 Dunamis Certified Human HCMS Alignment Certification 1
Capital Management
4 Certified Hacking Forensic INIXINDO Bandung 13
Investigator
5 Certified Human Resource Udiklat PLN Jakarta 3
Professional PLN Corporate University Jakarta
PIAGAM PENGAWASAN INTERN INTERNAL AUDIT CHARTER

SPI memiliki Piagam Pengawasan Intern yang SPI has an Internal Audit Charter, which serves as
menjadi acuan dalam melaksanakan tugas dan guideline for its duties and responsibilities. The
tanggung jawabnya. Piagam Pengawasan Intern Internal Audit Charter was compiled to describe
dibuat untuk menjelaskan mandat dan kewenangan the mandate and authority given to SPI and as the
yang diberikan kepada SPI sebagai landasan basis for responsibility, authority, independence and
tanggung jawab, kewenangan, independensi dan reporting of SPI activities. This Charter does not
pelaporan kegiatan SPI. Piagam ini tidak membatasi limit the Internal Auditors from making innovative
Auditor Internal membuat pertimbangan profesional professional and audit considerations. The Internal
dan audit yang inovatif. Piagam Pengawasan Audit Charter was issued by the Board of Directors
Intern ditetapkan oleh Direksi dan disetujui Dewan and approved by the Board of Commissioners and
Komisaris dan telah diperbarui paada tahun 2018. was updated in 2018.
Piagam Pengawasan Intern dirancang untuk The Internal Audit Charter is designed to provide
memberikan nilai tambah bagi kegiatan operasi value added to the Company’s operations in
Perusahaan dalam mencapai tujuannya melalui achieving its objectives through a systematic and
pendekatan yang sistematis dan terukur dalam measurable approach in evaluating and improving
mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas operational effectiveness, risk management,
operasi, pengelolaan risiko, pengendalian dan control and governance processes by promoting
proses tata kelola dengan mengedepankan sikap professionalism in accordance with GCG principles.
profesionalisme sesuai dengan prinsip GCG.
TUGAS POKOK CHIEF AUDIT EXECUTIVE (CAE) MAIN DUTIES OF CHIEF AUDIT EXECUTIVE (CAE)
CAE bertanggung jawab untuk memastikan The CAE is responsible for ensuring the
terlaksananya program audit internal dengan tugas implementation of internal audits in accordance
pokok: with good corporate governance (GCG). The main
duties are as follows:
evaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan evaluation of policies and strategies in
audit intern, standar audit, metodologi audit, internal audit management, audit standards,
sistem dan teknologi informasi audit Perusahaan, methodology, systems, and information
termasuk di dalamnya meningkatkan kualitas technology, including improvement of the
audit Perusahaan; Company’s overall audit quality;
392

evaluasi program audit intern yang berbasis evaluation of Risk-Based Audit Program in
Risiko di seluruh Regional dan Unit Perusahaan, all Regions and Units, including evaluation,
termasuk didalamnya mengevaluasi, memberikan provision of internal audit recommendations and
rekomendasi hasil audit intern, dan memonitor monitoring of follow-up actions;
tindak lanjut penyelesaiannya;
evaluasi program audit khusus (investigasi/ evaluation of special (investigation /fraud)
fraud) di seluruh Regional dan Unit Perusahaan, audit programs in all Regions and Units,
termasuk didalamnya mengevaluasi, memberikan including evaluation, provision of internal audit
rekomendasi hasil audit khusus dan memonitor recommendations and monitoring of follow-up
tindak lanjut penyelesaiannya; actions;
4. Memastikan perencanaan, pembinaan, dan 4. Ensuring planning, implementation and
evaluasi pengelolaan audit Perusahaan pada evaluation of the Company’s audit management
fungsi Korporat, Bisnis Regional dan Unit, dalam on Corporate, Regional Business and Unit
rangka meminrmalkan Risiko dan meningkatkan functions, in order to minimize risks and to
kualitas pengelolaan Perusahaan dan Regional improve management quality of the Company
dan Unit; and Regions and Units;
evaluasi hubungan kerja dengan auditor evaluation of work relations with external
eksternal termasuk didalamnya Badan Pemeriksa auditors, including the Supreme Audit Institution
Keuangan dan Kantor Akuntan Publik; and Public Accounting Firm;
6. Memastikan terlaksananya evaluasi dan 6. Ensuring evaluation and coordinating audits on
melakukan koordinasi audit pada Anak subsidiaries and joint ventures and providing
Perusahaan dan Usaha Patungan dan recommendations in accordance with prevailing
memberikan rekomendasi sesuai dengan regulations.
peraturan yang berlaku.
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM

Pada tahun 2018 personil SPI mengikuti program In 2018, SPI personnel attended competency
pengembangan kompetensi berupa pelatihan, development programs in the form of training,
workshop atau seminar sebagai berikut: workshops and seminars as follows:
JUMLAH
PENYELENGGARA PESERTA
No TRAINING/WORKSHOP/SEMINAR
Organizer Number of
Participants
1 Workshop Pengenalan Proses Bisnis Niaga Udiklat PLN 185
Workshop on Introduction to Commercial Business Processes PLN Corporate University
2 Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero) Udiklat PLN 127
Procurement of goods and services of PT PLN (Persero) PLN Corporate University
3 Workshop Quality Control Pelaksanaan Audit untuk SPI | Udiklat PLN 118
Workshop on Quality Control Audit Implementation for SPI PLN Corporate University
4 Teknik Wawancara Untuk Auditor Udiklat PLN 120
Interview Techniques for Auditors PLN Corporate University
5 Pelaksanaan Proyek untuk Auditor Udiklat PLN 88
Project Implementation for Auditors PLN Corporate University
6 Kinerja Audit Distribusi untuk SPI Udiklat PLN 77
Performance of Audit Distribution for SPI PLN Corporate University
7 Metodologi Audit Internal Berbasis Risiko Tingkat Dasar Untuk Auditor Udiklat PLN 73
Basic Risk-Based Audit Methodology for Auditors PLN Corporate University
8 Audit Kinerja Udiklat PLN 56
Performance Audit PLN Corporate University
393
JUMLAH
PENYELENGGARA PESERTA
No TRAINING/WORKSHOP/SEMINAR
Organizer Number of
Participants
9 Penulisan Laporan Hasil Pemeriksaan Udiklat PLN 54
Report Writing of Inspection Results PLN Corporate University
10 Merancang Kontrak Udiklat PLN 49
Contract Drafting PLN Corporate University
11 Pengelolaan Batu Bara Udiklat PLN 49

Coal Management PLN Corporate University
12 Workshop Evaluasi Pengendalian Intern Auditor Konsultasi SPI Udiklat PLN 35
Workshop on Internal Control Evaluation for SPI Consulting Auditor PLN Corporate University
13 Teknik Asesmen Risiko Udiklat PLN 34

Risk Assessment Technique PLN Corporate University
14 Pengawasan Aspek Ketenagakerjaan pada kontrak alih daya Udiklat PLN 31
Supervision of employment on outsourcing contracts PLN Corporate University
15 Manajemen Aset Pembangkit Udiklat PLN 30
Power Plant Asset Management PLN Corporate University
16 Audit Proses Manajemen Risiko Udiklat PLN 24
Risk Management Process Audit PLN Corporate University
17 Proteksi Sistem Distribusi Untuk SPI Udiklat PLN 23
Protection of Distribution System for SPI PLN Corporate University
18 Proteksi Jaringan Transmisi Dan Gardu Induk (SPI) Udiklat PLN 22
Protection of Transmission lines and substations PLN Corporate University
19 Supervisi Konstruksi Transmisi Udiklat PLN 22
Supervision of transmission construction PLN Corporate University
20 Teknik Penyusunan Kontrak Udiklat PLN 22
Contract Drafting Technique PLN Corporate University
21 Transaksi Tenaga Listrik Udiklat PLN 21
Electricity transaction PLN Corporate University
22 Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Udiklat PLN 20
Procurement of Land for Public Interest PLN Corporate University
23 Workshop Pengoperasian Maximo Asset Management Bagi SPI Udiklat PLN 20
Workshop on Maximo Asset Management Operation for SPI PLN Corporate University
24 Managemen Logistik dan Pergudangan Udiklat PLN

20
Logistics and Warehouse Management PLN Corporate University
25 Evaluasi Laporan Keuangan Udiklat PLN
19
Evaluation of Financial Report PLN Corporate University
26 Legal Risk Management Udiklat PLN

16
PLN Corporate University
27 Pengantar Fraud Risk Management Udiklat PLN
15
Introduction to Fraud Risk Management PLN Corporate University
28 Audit Internal Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja Udiklat PLN
14
Internal Audit of Occupational Health and Safety PLN Corporate University
29 Managemen Kontrak Udiklat PLN
13
Contract Management PLN Corporate University
30 Audit Energi Pembangkit Udiklat PLN

13
Power Plan Audit PLN Corporate University
KODE ETIK AUDITOR INTERNAL CODE OF ETHICS OF INTERNAL AUDITORS

SPI memiliki kode etik yang harus dipatuhi oleh SPI has a code of ethics that must be adhered to
seluruh auditor internal. Kode Etik Auditor Intenal by all internal auditors. Code of Ethics of Internal
menjelaskan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh Auditor describes the values that must be adhered
auditor internal, yaitu: 1) Integritas, 2) Objektivitas, to by internal auditors, which are: 1) Integrity, 2)
3) Kerahasiaan, dan 4) Kompentensi. Objectivity, 3) Confidentiality, and 4) Competency.
394
INTEGRITAS OBJEKTIVITAS KERAHASIAAN KOMPETENSI

Integrity Objectivity Confidentiality Competency
Membangun kepercayaan Mempraktekkan • Menghargai nilai dari Menggunakan ketrampilan,

yang menjadi dasar berpijak perilaku obyektif dalam informasi yang diterima pengetahuan, keahlian dan
auditor yang profesional, mengumpulkan, mengevaluasi dan kepemilikan informasi pengalaman yang dimiliki
dengan: dan mengkomunikasikan serta tidak membocorkan dalam melaksanakan audit.
• Melakukan pekerjaan informasi tentang aktivitas/ informasi yang diperoleh
audit internal dengan jujur, kegiatan yang sedang diaudit. tanpa mendapat kuasa Hanya melakukan audit
produktif, profesional dan Auditor internal membuat kecuali demi hukum dan pada obyek audit yang
bertanggung jawab. penilaian secara bebas profesi. sesuai dengan ketrampilan,
• Mematuhi peraturan (independen) dan tidak • Bijaksana dalam pengetahuan, keahlian dan
perundang-undangan dan terpengaruh oleh kepentingan menggunakan dan pengalaman yang dimiliki
peraturan Perusahaan yang sendiri atau pendapat orang melindungi informasi yang dalam melaksanakan audit,
berlaku. lain dalam memberikan didapat dalam melakukan dengan:
• Tidak ikut serta dalam pendapat profesionalnya, pekerjaan, dengan tidak • Melaksanakan audit sesuai
kegiatan yang tidak legal dengan: menggunakan informasi dengan Piagam dan
atau melakukan kegiatan • Tidak berpartisipasi dalam yang diperoleh dalam Pedoman Audit Intern
yang dilarang oleh profesi kegiatan yang dapat melaksanakan tugasnya PLN yang sejalan dengan
auditor. mempengaruhi penilaian untuk kepentingan sendiri Standar Profesi Auditor
• Menghormati dan auditor. dengan cara yang tidak Internal.
berkontribusi pada tujuan • Tidak menerima sesuatu legal atau tidak sejalan • Meningkatkan kompetensi
hukum dan etika yang dalam bentuk apapun dengan tujuan hukum dan melalui pendidikan
ditetapkan PLN. yang dapat mempengaruhi etika di PLN. profesional berkelanjutan
pertimbangan untuk tujuan peningkatan
profesionalnya. kualitas dan efisiensi kerja.
• Mengungkapkan semua
fakta-fakta penting yang
diketahuinya dalam
melaksanakan tugasnya
dan jika tidak dilaporkan
dapat merugikan
Perusahaan.
Building trust as the basis of Practicing objective behavior • Appreciating the value of Using the skills, knowledge,
professional auditors, by: in collecting, evaluating, and the information received expertise, and experience
• Performing internal audit communicating information and the ownership of owned in performing the
with honesty, productivity, about the audited activities. information and not audit.
professionalism, and The internal auditor makes divulging information
responsibility. the judgment freely obtained without power Auditing the audit object
• Complying with applicable (independently) and is not unless it is for the sake of in accordance with the
internal laws and the affected by the personal law and profession. skills, knowledge, expertise,
Company’s regulations. interest or opinion of others in • Being wise in using and and experience owned in
• Not participating in any providing his/her professional protecting information performing the audit, by:
unauthorized activity opinion, by: obtained in his/her • Performing audit in line
or conducting activities • Not participating in work, by not using the with the PLN’s Internal
that are prohibited by the activities that may affect information obtained in Audit Guidelines and
Auditor’s profession. the Auditor’s judgment. performing its duties for Charter, in accordance
• Respecting and • Not accepting anything his/her own sake in a with the Internal Auditor
contributing to the legal in any form that may way that is not legal or Profession Standard.
and ethical goals set by affect his/her professional inconsistent with the legal • Increasing competence
PLN. judgment. and ethical purposes of through continuous
• Disclosing all the important PLN. professional education for
facts in carrying out his/ the purpose of improving
her duties, which, if not the quality and work
reported may cause harm efficiency.
to the Company.
395
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS ACTIVITY REPORT

Pada tahun 2018 SPI telah melaksanakan In 2018, SPI conducted the following audits:
pemeriksaan/audit yang meliputi: a. Operational audits and in-depth audits on
a. Pemeriksaan operasional dan audit pendalaman operational results.
atas hasil pemeriksaan operasional.
b. Pemeriksaan khusus dan whistleblowing system b. Special audits and audits on Whistleblowing
(WBS). System (WBS).
c. Pemeriksaan penugasan khusus dan penugasan c. Special audit assignments and other assignments
lainnya dari Dewan Komisaris, Direksi, divisi/ from Board of Commissioners, Board of Directors,
satuan, dan unit induk/pelaksana. Divisions/Units and Parent/Implementing Units.
d. Melaksanakan uji petik dalam rangka d. Performed sample test for ATTB and PRR
penghapusan ATTB, PRR dan pemeriksaan/ write-offs and audit /verification of status of
verifikasi status mothballed dan retired unit mothballed and retired generator unit to fulfill
Pembangkit memenuhi permintaan unit. Unit request.
e. Memberikan layanan konsultasi bagi manajemen. e. Provided consultancy services to Management.
f. Melaksanakan kegiatan quality assurance fungsi f. Performed SPI quality assurance.
SPI.
Metode audit yang dilakukan sejak tahun 2015 Since 2015, a risk-based internal audit method has
adalah audit berbasis risiko (risk-based internal been used, in line with SPI’s 2016-2019 RJP.
audit) sesuai dengan RJP SPI tahun 2016-2019.
396
Di tahun 2018, SPI mengembangkan jumlah audit In 2018, SPI developed an audit universe of 468
universe menjadi 468 auditee yang terdiri dari 35 auditees, consisting of 35 directorates/units of
direktorat/satuan Kantor Pusat, 56 unit induk, 18 anak Head Office, 56 parent units, 18 subsidiaries and
perusahaan dan 359 unit pelaksana yang ditangani 359 executive units within the authority of 12 Audit
oleh 12 Inspektorat Audit, 1 Inspektorat Audit Khusus, Inspectorates, 1 Special Audit Inspectorate, 24 Audit
24 Group Head Bidang Audit, 1 Group Head Audit Group Heads, 1 Special Audit Group Head and 1 IT
Khusus dan 1 Group Head TI. Jumlah audit universe Group Head. The breadth of the audit universe has
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. increased from year to year.
Pertumbuhan Audit Universe Audit Universe Growth

No. AUDIT UNIVERSE 2018 2017 2016 AUDIT UNIVERSE
1 Direktorat/Satuan 35 18 14 Directorate/Unit
2 Unit Induk 56 55 54 Parent Unit
3 Unit Pelaksana 359 328 323 Business Unit
4 Anak Perusahaan 18 9 9 Subsidiaries
JUMLAH 468 410 400 Total
Pada tahun 2018, Perusahaan meningkatkan In 2018, the Company increased its Operational
Rencana Pemeriksaan Operasional (RPO) sebesar Audit Plan (RPO) by 114.7% compared to 2017, in the
114,7% bila dibandingkan dengan tahun 2017, berupa: form of:
• Pemeriksaan operasional sebanyak 36 kali di • 36 operational audits on Directorates /Units
direktorat/satuan PLN Pusat, 70 kali di unit in PLN Head Office, 70 in parent units, 350 in
induk, 350 kali di unit pelaksana dan 18 kali di executive units and 18 in subsidiaries.
anak perusahaan.
• Pemeriksaan khusus sebanyak 42 kali dan • 42 special request audits and ATTB and PRR
penugasan uji petik ATTB dan PRR sesuai sampling tests as per Unit requests.
dengan permintaan unit.
Rencana Pemeriksaan Operasional Tahun 2018 Operational Audit Plan in 2018

RENCANA PEMERIKSAAN OPERASIONAL
(RPO)
No. AUDIT UNIVERSE Operational Audit Plan AUDIT UNIVERSE
2018 2017 2016
1 Direktorat/Satuan 36 21 14 Directorate/Unit
2 Unit Induk 70 84 93 Parent Unit
3 Unit Pelaksana 350 280 116 Business Unit
4 Anak Perusahaan 18 28 9 Subsidiaries
JUMLAH 474 413 232 Total
397
Realisasi pemeriksaan tahun 2018 mengalami Realization of audits in 2018 increased compared to
peningkatan dibandingkan tahun 2017, yaitu 2017, including operational audits, whistleblowing
pemeriksaan operasional meningkat 14,7%, audit system (WBS) audits, and consulting services that
whistleblowing system (WBS) meningkat 55,5% increased by 14.7%, 55.5% and 1,160%, respectively,
dan layanan konsultasi meningkat 1.160% seperti as shown in the following table:
diperlihatkan pada tabel berikut:
Tabel: Realisasi Pelaksanaan Audit Table: Audit Realization

RENCANA DAN REALISASI AUDIT
Audit Plan and Realization
2018 2017 2016
No URAIAN Description
REALISASI
REALISASI
REALISASI
Realization
Realization
Realization
TARGET
TARGET
TARGET
Target
Target
Target
1 Pemeriksaan operasional 474 474 413 434 232 244 Operational audits
2 Audit khusus 40 64 70 70 12 26 Special audits
3 Uji Petik ATTB/PRR ATTB/PRR Sampling Tests
- 66 - 89 - 45
4 Audit Whistleblowing System (WBS) WBS Audits

- 42 - 27 - 17
5 Layanan konsultasi - 126 - 10 - 1 Consultancy services

6 Pemeriksaan penugasan khusus - 204 - 378 - 14 Special audit assignments and
dan penugasan lainnya dari Dewan other assignments from Board
Komsiaris, Direksi, sivisi/satuan dan of Commissioners, Directors,
unit induk/pelaksana divisions/units, and parent/
business units
JUMLAH 563 979 483 1.008 244 347 TOTAL
Jumlah layanan konsultasi yang disajikan pada The number of consulting services presented in the
tabel di atas hanya kegiatan konsultasi yang table above includes only documented consultation
pelaksanaannya terdokumentasi. Untuk selanjutnya, activities. Going forward, the CAE has instructed all
Kepala SPI telah menginstruksikan kepada seluruh SPI Strategic Business Partners (SBP) and Special
SPI Strategic Bussiness Partner (SBP) dan Group Audit Groups to formally document and provide
Audit Khusus untuk mendokumentasikan dan consultations.
memberikan konsultasi secara fomal.
QUALITY ASSURANCE QUALITY ASSURANCE

Agar SPI dapat menjalankan fungsi assurance Internal Audit function is supported by various
Perusahaan dengan baik dan efektif, fungsi SPI components/elements to ensure that the
didukung oleh berbagai komponen/elemen. Company’s assurance function runs effectively.
Komponen/elemen pendukung SPI tersebut Internal Audit’s supporting components/elements
senantiasa ditinjau untuk menilai kecukupan dan are constantly monitored to assess adequacy and
efektivitasnya sebagai quality assurance dari effectiveness as quality assurance of Internal Audit
kegiatan SPI. Secara berkala, SPI melaksanakan activities. Therefore, Internal Audit periodically
periodic internal assessment untuk meninjau conducts internal assessments to review all aspects
seluruh aspek kegiatan SPI dan menguji tingkat of Internal Audit activities so as to continuously
efektivitasnya. monitor effectiveness.
398
Selain melaksanakan periodic internal assessment, In addition to the periodic internal assessments, to
untuk memenuhi International Professional Practices comply with the International Professional Practices
Framework (IPPF/Standar IIA) yang mewajibkan Framework (“IPPF /IIA Standards”) which requires
adanya penilaian oleh pihak eksternal terhadap that external assessments of the internal audit
fungsi audit internal sekurang-kurangnya sekali function should be conducted at least once in 5
dalam 5 tahun, Perusahaan telah menunjuk penilai years, the Company appoints External Assessor
eksternal untuk melakukan penilaian independen to review the Internal Audit Unit in 2014. CBA
terhadap SPI pada tahun 2014. Hasil penilaian dari Consulting Protivity assessment results concluded
CBA Consulting Protivity menyimpulkan bahwa that overall, compared to the IIA (International
secara keseluruhan, jika dibandingkan dengan Standards for the Professional Practice of Internal
Standar IIA (International Standards for the Auditing) Standards, the Internal Audit practices in
Professional Practice of Internal Auditing), praktik- PLN generally conform.
praktik audit internal di PLN umumnya sesuai
(generally conform) dengan standar tersebut.
SISTEM INFORMASI APLIKASI AUDIT AUDIT APPLICATION INFORMATION SYSTEM

Sejak tahun 2015 SPI telah menggunakan aplikasi Since 2015, SPI has used an electronic Risk Based
electronic Risk Base Audit System (eRBAS) yang Audit System (eRBAS) application which functions
berfungsi sebagai kertas kerja elektronik bagi as an electronic working paper for auditors starting
auditor mulai dari tahap perencanaan sampai from the planning stage to the follow-up monitoring
dengan tahap pemantauan tindak lanjut. Aplikasi stage. The eRBAS application has 5 menus, as
eRBAS memiliki 5 menu yaitu: follows:
1. Menu 1 TeamRisk yang berfungsi sebagai media 1. Menu 1 TeamRisk which functions as a medium
untuk menginput risiko dan kontrol yang di for inputting risks and controls adopted from a
adopsi dari profil risiko unit. Unit’s risk profile.
2. Menu 2 TeamSchedule berfungsi untuk 2. Menu 2 TeamSchedule functions to input an
melakukan input schedule pemeriksaan selama audit schedule for one year.
satu tahun.
3. Menu 3 TeamEWP berfungsi sebagai proses 3. Menu 3 TeamEWP functions as an audit planning
perencanaan audit sampai dengan pelaporan process up to reporting for each audit project.
untuk setiap project audit.
4. Menu 4 TeamCentral merupakan menu untuk 4. Menu 4 TeamCentral is a menu to monitor the
proses pemantauan tindak lanjut audit. audit follow-up process.
5. Menu 5 TeamTEC merupakan menu untuk 5. Menu 5 TeamTEC is a menu to monitor auditor
memantau jam kerja auditor. work hours.
Aplikasi eRBAS telah mengalami beberapa The eRBAS application has undergone several
pengembangan disesuaikan dengan perkembangan developments tailored to the development of
teknologi dan metode audit internal PLN yang technology and PLN’s risk-based internal audit.
berbasis risiko (risk based internal audit). Aplikasi SPI’s eRBAS application, using TeamMate software,
eRBAS SPI yang menggunakan software TeamMate has been upgraded from version 10 to version 12.
sudah ditingkatkan versinya dari versi 10 menjadi The eRBAS hardware has also been enhanced both
versi 12. Peningkatan perangkat keras eRBAS in terms of a storage capacity increase and CPU
juga telah dilakukan baik dalam sisi peningkatan speed capabilities.
kapasitas penyimpanan maupun dari kemampuan
kecepatan CPU.
399
Saat ini aplikasi eRBAS sudah menggunakan 2 Currently, the eRBAS application uses 2 new servers
unit server baru yang ditempatkan pada ruang placed in the PLN Head Office Data Center, where
Data Center PLN Pusat dimana 1 unit server 1 server is the Application Server and 1 server is
untuk Application Server dan 1 unit lainnya untuk the Database Server. The management of eRBAS
Database Server. Pengelolaan perangkat keras dan hardware and infrastructure is handled by the PLN
infrastruktur eRBAS ditangani oleh Divisi Sistem Information Technology System Division so that
Teknologi Informasi PLN sehingga layanan gangguan application disruption and user support for eRBAS
aplikasi dan user support aplikasi eRBAS dapat application can be served through PLN Head
dilakukan melalui Contact Center Helpdesk PLN Office’s Contact Center Helpdesk at ext. 4444 or
Pusat di ext. 4444 atau email helpdeskplnpusat@ email helpdeskplnpusat@pln.co.id.
pln.co.id.
Untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan To improve the competence and skills of eRBAS
pengguna (user) eRBAS, secara berkala Perusahaan users, the Company periodically provides eRBAS
memberikan pelatihan aplikasi eRBAS untuk application training for all auditors. Currently,
seluruh auditor. Saat ini jumlah user aplikasi the number of eRBAS application users has
eRBAS sudah mencapai lebih dari 1.000 orang reached more than 1,000 people, including 2 User
termasuk 2 orang User Champion yang ditugaskan Champions assigned to each SPI audit field. eRBAS
di masing-masing bidang audit SPI. User Champion User Champions have the role of becoming local
eRBAS berperan untuk menjadi local application application support that helps eRBAS users in the
support yang membantu user eRBAS bidang audit audit process should they experience difficulties or
apabila mengalami kesulitan atau kendala dalam problems in using the eRBAS application.
penggunaan aplikasi eRBAS.
400
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem pengendalian internal merupakan mekanisme The internal control system is an internal mechanism
internal dari setiap unit kerja atau unit organisasi, of each work unit or organizational unit, so that every
agar dalam setiap pengambilan keputusan transaction has gone through a mechanism that can
pelaksanaan transaksi telah melalui mekanisme ensure that the decision related to the transaction
yang dapat memastikan bahwa keputusan transaksi has been made correctly, fairly and accountably.
tersebut telah berlangsung dengan benar, wajar Internal control involves Board of Commissioners,
dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengendalian Board of Directors, other management members
internal melibatkan Dewan Komisaris, Direksi dan and all the Company’s personnel, to provide
anggota manajemen lainnya serta seluruh personil fair assurance of operational effectiveness and
Perusahaan, untuk memberikan keyakinan yang efficiency, reliability of financial reporting and
memadai atas tercapainya efektivitas dan efisiensi compliance with the prevailing laws and regulations.
operasi, keandalan pelaporan keuangan serta
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku.
Sistem pengendalian internal tersebut mencakup: Internal control system includes:

1. Lingkungan pengendalian internal di dalam 1. A disciplined and structured internal control
perusahaan yang disiplin dan terstruktur; environment within the Company;
2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha; 2. Business risks assessment and management;
3. Aktivitas pengendalian; 3. Control activities;
4. Sistem informasi dan komunikasi; dan 4. Information and communication system; and
5. Monitoring, yang secara operasional dijabarkan 5. Monitoring, in terms of operations, is further
lebih lanjut ke dalam berbagai kebijakan berupa described as policies in the form of Guidelines,
pedoman, petunjuk operasional, maupun Operational Procedures and Work Instructions.
instruksi kerja.
Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas setiap In order to improve the accountability of each
keputusan serta meningkatkan transparansi dan decision as well as transparency and accuracy in
akurasi pencatatan transaksi bisnis, Perusahaan recording business transactions, the Company
mengembangkan sistem pengendalian internal developed an internal control system referencing
dengan menggunakan pendekatan COSO COSO (Committee of Sponsoring Organizations
(Committee of Sponsoring Organizations of of The Treadway Commissions), which is an
The Treadway Commissions), yang merupakan international organization that provides frameworks
organisasi internasional yang menyediakan and guidelines for internal control risk management
kerangka dan pedoman terkait manajemen risiko and fraud prevention. COSO defines internal control
pengendalian internal dan pencegahan fraud. COSO as a process designed by a company’s management
mendefinisikan pengendalian internal sebagai to provide reasonable assurance in order to achieve
proses yang dirancang manajemen perusahaan organizational goals divided into 3 categories,
untuk memberikan keyakinan yang memadai namely:
(reasonable assurance) agar dapat mencapai tujuan
organisasi yang dibagi dalam 3 kategori, yaitu:
1. Efektivitas dan efisiensi operasi (effective and 1. Effective and efficient operations;
efficient operations);
2. Pelaporan keuangan yang andal (reliable 2. Reliable financial reporting; and
financial reporting); dan
401
3.
Kepatuhan terhadap peraturan dan 3. Compliance with applicable laws and regulations.
perundangan (compliance with applicable laws
and regulations)
Perusahaan mengadopsi standar COSO pada The Company adopts COSO standards on ICoFR
ICoFR (Internal Control over Financial Reporting). (Internal Control over Financial Reporting). The
Penerapan ICoFR bertujuan untuk memenuhi ICOFR implementation aims to meet the COSO
kriteria COSO tentang pelaporan keuangan yang criteria of reliable financial reporting. Therefore,
andal. Oleh karena itu, pengendalian internal atas ICoFR is defined as a process that is designed
pelaporan keuangan (ICoFR) didefinisikan sebagai and implemented by the Company’s management
suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan to provide reasonable assurance regarding the
oleh manajemen perusahaan untuk memberikan reliability of financial statements.
keyakinan yang memadai berkaitan dengan
keandalan laporan keuangan.
Mencegah salah saji material Menumbuhkan budaya peduli

dalam pelaporan keuangan Mencegah terjadinya fraud terhadap risiko dan kontrol
Preventing misstatement of Preventing fraud Encouraging culture that cares

material in financial reporting about risk and control
Memperbaiki/menyempurnakan
proses bisnis
Manfaat ICoFR Mengurangi jurnal-jurnal
bagi PLN penyesuaian (adjustment)
Improving/refinering business
Reducing adjustment journals
process Benefit of ICoFR for PLN
Meningkatkan integritas data Meningkatkan kualitas proses Meningkatkan akuntabilitas dan

dan informasi operasional pengambilan keputusan transparansi keuangan
Improving data integrity and Improving decision-making Improving financial

operational information process quality accountability and transparency
“Keandalan” dalam konteks ICoFR merupakan “Reliability,” in terms of ICoFR, is a condition

suatu kondisi laporan keuangan yang bebas of financial statements that is free of material
dari salah saji yang material. Keandalan laporan misstatements. The reliability of financial statements
keuangan diperoleh dari kelengkapan dan akurasi is derived from completeness and accuracy of
pencatatan transaksi, pengklasifikasian dan periode transactions recording, classification and relevant
pencatatan yang tepat, serta seluruh aspek lainnya recording period, as well as all other aspects of
dari pengendalian pelaporan keuangan yang secara traditional and operable financial reporting controls.
tradisional telah dilaksanakan. Penerapan ICoFR di Hence, ICoFR implementation in PLN is expected
PLN diharapkan tidak hanya membantu Perusahaan not only to assist the Company in achieving financial
dalam mencapai keandalan laporan keuangan, statements reliability, but also to help provide
tetapi untuk membuktikan bahwa proses bisnis evidence that the business process runs effectively.
sudah dijalankan dengan efektif.
402
Roadmap Pengembangan ICoFR

Roadmap ICoFR Development
Penyesuaian Rancangan
ICOFR as-is
Adjustment of ICOFR as-is Design
Menyesuaikan rancangan piloting ICOFR

sesuai dengan struktur organisasi baru.
A
Adjustment of ICOFR ploting design
accordance with the new organization
structure.
Prototipe rancangan ICOFR dan
roll-out ke seluruh unit PLN
Prototypes of ICOFR design and roll-out
Roll-out rancangan to all PLN Units
ICOFR
Roll-out of ICOFR Design
B
Roll-out implementasi ICOFR ke Unit
Automatisasi pelaporan ICOFR
seluruh Indonesia. GRC application program
Roll-out ICOFR implementation to units Across
Automatisation of ICOFR GRC application
Indonesia.
program reporting
Proses Pengelolaan
dan Pelaporan ICOFR
ICOFR Management and Reporting
Process
CSA perlu dilakukan secara efektif dan

efisien dengan pelaporan yang mudah
untuk dilaksanakan. Tantangannya
antara lain:
Effective and efficient CSA is necessary with
easy reporting implementation. The challenges
are among others:
• Pengelolaan dokumen manual (hardcopy)

pendukung test of controls
Manual document (hardcopy) management
supporting the test of controls
• Melaporkan informasi status efektifitas

kontrol dari seluruh wilayah ke Kantor
dengan mudah dan cepat
Easy and fast reporting on control
effectiveness status information from all
regions to the Office
EVALUASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM EVALUATION OF EFFECTIVENESS OF

PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM
Evaluasi efektivitas sistem pengendalian internal Evaluation of effectiveness of internal control
dilakukan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI). Hasil system is performed by the Internal Audit Unit (SPI).
evaluasi menjadi salah satu dasar bagi manajemen The evaluation results are used by the management
untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan to determine improvement for systems or policies to
sistem ataupun kebijakan yang memungkinkan allow management to conduct operational activities
manajemen menjalankan kegiatan operasional in a more effective manner.
Perusahaan dengan cara yang lebih efektif.
403
AKUNTAN INDEPENDEN
INDEPENDENT ACCOUNTANT
Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 11 Based on Annual GMS Resolutions dated April 11,
April 2018, Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan 2018, the Company appointed Public Accounting
Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar
& Rekan, anggota jaringan RSM, sebagai Kantor & Rekan, a member of RSM network, as the
Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan Public Accounting Firm to audit the Company’s
Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018 dan Consolidated Financial Statements for Financial
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Year 2018 and the Company’s Partnership and
Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2018. Nilai fee Community Development Program Financial
jasa audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 Statements for Financial Year 2018. The amount
adalah sebesar Rp14,35 miliar. of audit service fees for Financial Statements for
Financial Year 2018 is Rp14.35 billion.
Jasa audit yang diberikan KAP tersebut pada tahun The KAP audit scope in 2018 included:
2018 mencakup:
a. Jasa audit umum laporan keuangan; a. General audit on financial statements;
b. Jasa Audit kepatuhan terhadap peraturan b. Audit in relation to compliance with the laws,
perundang-undangan dan pengendalian regulations and internal control;
internal;
c. Audit atas pekerjaan dalam pelaksanaan; c. Audit of ongoing works;
d. Audit atas project financial statement; d. Audit on project financial statements;
e. Audit atas financial covenant ratio; e. Audit on financial covenant ratio;
f. Audit atas laporan kegiatan penerapan prinsip f. Audit on prudential principles implementation
kehati-hatian; report;
g. Audit atas program kemitraan dan bina g. Audit on partnership and community
lingkungan (PKBL); development program (PKBL);
h. Review atas laporan evaluasi kinerja; h. Review on performance evaluation report;
i. Review atas laporan KPI per direktorat; i. Review on KPI report by directorate;
j. Review atas perhitungan consolidated interest j. Review on consolidated interest coverage ratio
coverage ratio (CICR); (CICR);
k. Jasa atestasi atas laporan kegiatan penerapan k. Attestation services for prudential principles
prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan utang implementation report in the management of
luar negeri korporasi non-bank; non-bank corporate foreign debt;
l. Audit atas laporan keuangan aset bersih dan l. Audit on financial statements of net assets and
posisi keuangan Dana Pensiun PLN; financial position of PLN Pension Fund;
m. Audit atas laporan portofolio investasi dan m. Audit on investment portfolio report and
laporan investasi Dana Pensiun PLN; investment report of PLN Pension Fund;
n. Audit atas kepatuhan terhadap peraturan n. Audit in relation to compliance with the laws,
perundang-undangan dan pengendalian internal regulations and internal control of PLN Pension
Dana Pensiun PLN. Fund.
404
JUMLAH PERIODE AKUNTAN PUBLIK DAN PERIODS OF PUBLIC ACCOUNTANTS AND

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DALAM PUBLIC ACCOUNTING FIRMS (KAP) IN
MELAKUKAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PERFORMING AUDIT ON ANNUAL FINANCIAL
TAHUNAN STATEMENTS
Kantor akuntan publik dan akuntan publik yang Public Accounting Firms that audited PLN Financial
mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan dalam 5 Statements for the last 5 years are as follows:
tahun terakhir adalah sebagai berikut:
TAHUN BUKU KANTOR AKUNTAN PUBLIK AKUNTAN PUBLIK

Fiscal Year Public Accountant Firm Public Accountant
2018 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (KAP RSM AAJ) Saptoto Agustomo
2015 Tanudiredja, Wibisana & Rekan (Price Waterhouse Coopers Indonesia) Haryanto Sahari
2014 Tanudiredja, Wibisana & Rekan (Price Waterhouse Coopers Indonesia) Haryanto Sahari
405
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
KEBIJAKAN POLICY
Kebijakan penerapan manajemen risiko diatur Risk management implementation policy is
dalam Keputusan Direksi Nomor: 537.K/DIR/2010 stipulated in Board of Directors Decision No.
yang telah diperbaharui dengan Keputusan Direksi 537.K/DIR/2010 which has been amended by
Nomor: 0355.K/DIR/2014. Pembaruan kebijakan Board of Directors Decision No. 0355.K/DIR/2014.
tersebut diharapkan dapat mendukung perubahan The amended policy is expected to support
paradigma pengelolaan risiko Perusahaan dari crisis the Company’s shifting paradigm from reactive
management yang bersifat reaktif korektif terhadap corrective crisis management to preventive risk
suatu permasalahan yang timbul, menjadi risk management.
management yang berupa pengelolaan preventif
sebelum suatu risiko benar-benar terjadi dan
menjadi masalah bagi Perusahaan.
Kebijakan Pengelolaan Risiko

Risk Management Policies
SASARAN
Objectives
INTERNAL EKSTERNAL
MANAGEMENT RISK
Di Pusat, Anak Perusahaan, Unit
INTERNAL Central, Subsidiaries, Units EKSTERNAL
• Meningkatnya uncertainty di • PERMEN BUMN No.PER-01/

lingkungan perusahaan GO or NOT MBU/2011 tentang GCG
• Permasalahan, kegagalan dan • Board Manual 2013
hambatan program strategis PLN • PERDIR No.0355.K/DIR/2014
• Tantangan dan tuntutan yang tentang Implementasi ERM di PLN
dihadapi perusahaan ke depan • ISO31000:2009
semakin tinggi • COSO ERM 2004
• Increased uncertainly in the • PERMEN BUMN No.PER-01/

company’s environment Fungsi Risk Based Analysis MBU/2011 on GCG
• Issues, failures and obstacles of PLN (RBA) SPI • Board Manual 2013
strategic program Internal Auditor’s RBA Function • BOD Regulation No.0355.K/
• Increasing challenges and demands DIR/2014 on the ERM
encountered by the company in the Implementation in PLN
future • ISO31000:2009
• Increasing profitabilitu of avoiding • COSO ERM 2004
losses
406
Pengelolaan dan pengawasan risiko di Perusahaan Risk management and monitoring in the Company
melibatkan Dewan Komisaris, Direksi dan anggota involves the Board of Commissioners, Board of
manajemen lainnya dengan hirarki sebagaimana Directors and other management members with a
ditunjukkan pada diagram berikut: hierarchy as shown in the following diagram:
Dewan Komisaris Direktur Utama

Board of Commissioners President Director
Komite Manajemen Risiko Executive Vice President Manajemen RIsiko Satuan Pengawas Intern
Risk Management Committee Risk Management Commitee Internal Supervisory Unit
Identifikasi Risiko
Risk Identification
Executive GM UIP
Analisis Risiko Unit Bisnis
GM of Parent
Risk Analysis
Business Vice
Unit of
Unit President Construction
Evaluasi Risiko
Risk Evaluation
Evaluasi Risiko
Risk Evaluation
Pengendalian Risiko
Risk Control
STRUKTUR PENGELOLAAN RISIKO RISK MANAGEMENT STRUCTURE

PERUSAHAAN
Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor: 0051.P/ Based on Board of Directors Regulation No. 0051.P/
DIR/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT PLN DIR/2018 concerning Organization and Work
(Persero), Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan Procedures of PT PLN (Persero), Risk Management
berubah menjadi Divisi Manajemen Risiko dan tetap and the Compliance Division was transformed to
berada di bawah Direktur Perencanaan Korporat. Risk Management Division which remains under the
Struktur Divisi Manajemen Risiko adalah sebagai Director of Corporate Planning, with the following
berikut: structure:
Direktur Utama
President Director
Direktur Perencanaan Korporat

Executive Vice President Manajemen Risiko

Executive Vice President of Risk Management
Vice President Manajemen Risiko

Vice President Infrastuktur Risiko
Vice President Infrastuktur Risiko Proyek dan Operasi
Vice President of Risk Infrastructure Strategis
Vice President of Operation and Project
Vice President of Strategic Risk Infrastructure
Risk Management
407
Profil Excutive Vice President Divisi Manajemen Profile of Executive Vice President of Risk
Risiko Management Division
Wasito Adi
EVP Manajemen RIsiko
Executive Vice President of Risk Management Division

Citizenship
Riwayat Pendidikan S1 Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

History of Education Bachelor of Industrial Engineering, Sepuluh Nopember Institute of Technology
Dasar Hukum Penunjukan Keputusan Direksi Nomor: 0162.K/SDM.00.03/DIR/2017

Legal Basis of Appointment Directors Decision No. 0162.K/SDM.00.03/DIR/2017
Pengalaman Kerja • Manajer Cabang Mataram, PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat (2005-2008)
Work Experience Manager of Mataram Branch, PT PLN (Persero) of West Nusa Tenggara (2005-2008)
• Manajer Bidang Teknik (2009-2011)
Manager of Technical Field (2009-2011)
• Manajer Bidang Distribusi, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (2011-2013)
Manager of Distribution, PT PLN (Persero) Distribution of Central Java and D.I. Yogyakarta (2011-2013)
• General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat (2013-2015)
General Manager PT PLN (Persero) of West Sumatra Area (2013-2015)
• General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan,Sulawesi Tenggara Dan Sulawesi Barat (2015-2017)
General Manager of PT PLN (Persero) of South Sulawesi Southwest Sulawesi, and West Sulawesi (2015-2017)
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIVISI DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF RISK

MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT DIVISION
Tugas dan tanggung jawab Divisi Manajemen Risiko Duties and responsibilities of the Risk Management
diatur dalam Peraturan Direksi Nomor: 0051.P/ Division are stipulated in Board of Directors
DIR/2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja PT PLN Regulation No. 0051.P/DIR/2018 concerning
(Persero) dengan tugas pokok sebagai berikut: Organization and Work Procedures of PT PLN
(Persero) with the following main duties:
a. Memastikan perencanaan, pelaksanaan dan a. Ensuring planning, implementation and
evaluasi kebijakan dan pedoman manajemen evaluation of the Company’s risk management
risiko Perusahaan, serta memastikan tahapan policies and guidelines and ensuring the
penerapannya baik dalam proses pengambilan implementation stages in decision making and
keputusan maupun kegiatan strategis lainnya; other strategic activities.
b. Memastikan perencanaan, pelaksanaan, b. Ensuring planning, implementation, risk
pengelolaan kajian risiko Perusahaan dan management and mitigation in the Company,
mitigasi risiko bekerja sama dengan pemilik in collaboration with risk owners, as well as
risiko, serta melakukan menilaian, pemantauan conducting assessment, monitoring, and
dan pelaporan risiko-risiko utama (key risks) reporting of the Company’s key risks.
Perusahaan;
c. Memastikan penyusunan infrastruktur c. Ensuring preparation of risk management
manajemen risiko dan kepatuhan serta infrastructure and compliance, as well as
environment yang memadai untuk implementasi adequate environment for the Company’s risk
manajemen risiko Perusahaan, termasuk di management implementation, including risk
dalamnya risk management information system management information system, and facilitating
dan memfasilitasi pembangunan kompetensi capacity building of Risk Management Division
(capacity building) personil Divisi Manajemen personnel.
Risiko;
408
d. Memastikan pemantauan kinerja dan risk d. Ensuring the Company’s performance and
maturity Perusahaan dan perbaikan secara risk maturity monitoring and continuous
berkesinambungan mengacu pada best practice improvement in reference to best practice and
serta berperan sebagai risk management advisor serving as risk management advisor to risk
bagi pemilik risiko. owners.
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM

Pada tahun 2018, Divisi Manajemen Risiko In 2018, the Risk Management Division in
bersama Divisi Kepatuhan dan Pusdiklat PLN telah collaboration with the Compliance Division and PLN
melaksanakan program pembelajaran manajemen Training Center held LNA-based risk management
risiko berbasis LNA termasuk di dalamnya program learning programs, including non-LNA-based
Pembelajaran yang non berbasis LNA (permintaan learning program (risk management learning upon
pembelajaran manajemen risiko atas permintaan request of unit and learning program for auditor
unit dan program Pembelajaran pembidangan calon candidates and prepositioning) as follows:
auditor dan prajabatan) sebagai berikut:
a. Diklat Manajemen Risiko Dasar untuk tingkat a. Basic Risk Management Training for executive
pelaksana: 85 Angkatan, level: 85 batches,
b. Diklat Manajemen Risiko Dasar untuk tingkat b. Basic Risk Management Training for managerial
manajer: 33 Angkatan, level: 33 batches,
c. Diklat Sertifikasi Manajemen Risiko c. Electricity Risk Management Certification
Ketenagalistrikan: 16 Angkatan, Training: 16 batches,
d. Diklat Pengantar Fraud Risk Management: 8 d. Fraud Risk Management Introduction Training: 8
Angkatan, batches,
e. Diklat Teknis Assesmen Risiko: 1 Angkatan. e. Risk Assessment Technical Training: 1 batch.
Selain itu, Divisi Manajemen Risiko bekerja In addition, the Risk Management Division in
sama dengan Divisi Kepatuhan ditunjuk sebagai collaboration with the Compliance Division was
koordinator sekaligus peserta In-House Training appointed as the coordinator and participant of
Metodologi dan Teknik Assesmen Risiko Kecurangan In-House Training of Methodology and Techniques
(Fraud Risk Management) yang diselenggarakan of Fraud Risk Management held by Fraud Auditing
oleh Lembaga Pengembangan Fraud Auditing Development Institute (LPFA). The training was held
(LPFA). Pelatihan diselenggarakan dalam 4 batch in 4 batches with 175 participants from all parent
dengan jumlah peserta 175 orang dari seluruh unit units, SPI and subsidiaries.
induk, SPI dan anak perusahaan.
Program pelatihan lain yang diikuti oleh pegawai Other training programs attended by Risk
Divisi Manajemen Risiko adalah: Management Division personnel were:
JUMLAH
TANGGAL PELATIHAN PENYELENGGARA TEMPAT PESERTA
Date Training Organizer Venue Num. of
Participant
3-7 Desember Standar International Manajemen CRMS Indonesia (Centre for Risk Yogyakarta 6
December 3-7 Risiko Fundamental ERM Management Studies)
12-13 Desember Konferensi Nasional Profesional LSPMR (Lembaga Sertifikasi Profesi Palembang 6
December 12-13 Manajemen Risiko Manajemen Risiko)
6-7 Desember In House Training SNI Sekretaris Perusahaan PT PLN Kantor Jakarta 2
December 6-7 ISO37001:2016 Anti Bribery Pusat
Management System Corporate Sectretary PT PLN Head Office
409
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

Perusahaan mengembangkan aplikasi sistem The Company developed a web-based risk
manajemen risiko berbasis web yang disebut management system called ERM Software
dengan ERM Software Implementation (Qradar/ Implementation (QRadar /eRMAP). eRMAP is used
eRMAP). Aplikasi eRMAP digunakan antara lain in monitoring of and updates on the progress of
untuk kegiatan pemantauan serta update status risk management and reporting for the Board of
pengelolaan risiko dan pelaporan untuk Direksi Directors in the form of real time executive summary
dalam bentuk dashboard executive summary secara dashboard.
real time.
Menumbuhkan budaya manajemen risiko (preventif) dalam setiap

pengelolaan Perusahaan
Growing a culture of risk management (preventive) in the Company’s
management
Memastikan setiap pemilik risiko dalam Perusahaan mampu

mengelola risikonya secara efektif dan efisien
Ensuring that each risk owner in the Company is able to manage the
risks effectively and efficiently
Meningkatkan keterpaduan dalam pengelolaan risiko dalam

pencapaian visi, misi dan rencana strategis Perusahaan (jangka
Sasaran Penerapan eRMAP panjang maupun pendek)
eRMAP Implementation Target
Increasing integration in risk management in achieving the Company’s
vision, mission, and strategic plan (long-term and short-term)
Mendorong perbaikan (improvement) segenap proses bisnis dengan

mengintegrasikan (embedding) manajemen risiko ke dalam proses
bisnis tersebut
Encouraging the improvement of all business processes by integrating
(embedding) risk management into the business process
Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan

Improving decision-making quality
Aplikasi eRMAP berbasis web based client server eRMAP is a secure web based client server to
yang aman untuk menyimpan basis data risiko store risk database and mitigation approaches.
dan mitigasi. Aplikasi ini dapat memantau dan This application is able to monitor and report the
melaporkan pelaksanaan mitigasi risiko dari risk mitigation of divisions /units every quarter and
divisi/satuan dan unit per triwulan dan semester. semester. In eRMAP, there is risk analytics function
Dalam eRMAP terdapat fungsi risk analytics yang utilizing the existing risk databases for management
memanfaatkan basis data risiko yang ada untuk decision making (Decision Support System/DSS).
pengambilan keputusan manajemen (Decision
Support System - DSS).
410
Menampilkan dashboard yang terintegrasi untuk memonitor risiko di

seluruh lingkungan perusahaan
Displaying an integrated dashboard to monitor risk throughout the
Company’s environment
Sebagai alat untuk mengidentifikasi dan memonitor Key Risk Indicator

As a tool to identify and monitor the Key Risk Indicator
Mengintegrasikan kinerja perusahaan dengan manajemen risiko
Integrating Company’s performance with risk managemen
Meningkatkan keterpaduan dalam pengelolaan risiko dalam

pencapaian visi, misi dan rencana strategis Perusahaan (jangka
Fitur eRMAP panjang maupun pendek)
eRMAP Feature Increasing integration in risk management in achieving the Company’s
vision, mission, and strategic plan (long-term and short-term)
Mendorong perbaikan (improvement) segenap proses bisnis dengan

mengintegrasikan (embedding) manajemen risiko ke dalam proses
bisnis tersebut
Encouraging the improvement of all business processes by integrating
(embedding) risk management into the business process
Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan

Improving decision-making quality
411
RISIKO-RISIKO UTAMA PERUSAHAAN KEY RISKS

Divisi Manajemen Risiko secara berkala melakukan The Risk Management Division periodically
evaluasi efektivitas sistem manajemen risiko evaluates the effectiveness of the Company’s Risk
korporat, dengan menyampaikan laporan profil Management System, by submitting a risk profile
risiko kepada Direksi. Profil risiko tersebut meliputi report to the Board of Directors. The risk profile
laporan pengelolaan risiko strategis, keuangan, includes strategic, financial, operational, project and
operasional dan proyek, serta penilaian atas compliance risk reports as well as assessments of
perbaikan kontrol dan penanganan risiko. Profil internal control and risk mitigation improvements.
risiko PLN pada tahun 2018 adalah sebagai berikut: PLN’s 2018 Risk Profile was as follows:
TIPE RISIKO RISIKO PENTING PROGRAM PENANGANAN RISIKO

No.
Risk Type Risk That Matter Risk Control Program
1 Pelaksanaan proyek Keterlambatan penyelesaian 1. Menyusun prioritas skala nasional dan daerah dengan
proyek penyaluran dan gardu mempertimbangkan dampak proyek dalam menurunkan biaya
induk pokok produksi, menurunkan susut transmisi, meningkatkan
peluang penjualan, menghindari take or pay pembangkit, dan
Project execution Delay in transmission and memperbaiki keandalan sistem.
substation project completion 2. Optimalisasi peran anak/cucu perusahaan, misalnya
PT Rekadaya Elektrika.
3. Menambah jumlah SDM pelaksana proyek dari eksternal melalui
kerja sama pelatihan dengan PLN Udiklat dan Balai Latihan
Kerja.
1. Arrange national and regional scale priorities by considering

project impacts in reducing production cost, reducing
transmission losses, increasing sales opportunities, avoiding
take-or-pay power generation and improving system reliability.
2. Optimizing the role of subsidiaries, such as PT Rekadaya
Elektrika.
3. Increase the number of external project worker through training
collaboration with PLN Udiklat (Traning Unit) and external
training centers.
2 Pelaksanaan Proyek Keterlambatan penyelesaian 1. Pembaruan data dan optimalisasi aplikasi PMO (Project
Proyek Pembangkit Management Office).
2. Penyempurnaan mekanisme sistem pengadaan.
Project Delay In Completion of Power 3. Memastikan kesiapan energi primer untuk commissioning.
Construction Plant Projects 4. Penyelarasan organisasi dan penyusunan detil rencana
penyiapan SDM terkait 35 GW.
1. Updating and optimizing Project Management Office (PMO)

application.
2. Improving procurement system mechanism.
3. Ensure primary energy supply readiness for commissioning.
4. Organizational aligment and preparation of detailed action
plan for preparing 35 GW- HR related.
3 Pelaksanaan Proyek Ketidakselarasan waktu 1. Peningkatan koordinasi dan pengawasan terhadap proyek yang
penyelesaian proyek yang saling terkait.
saling berkaitan 2. Memprioritaskan penyelesaian proyek-proyek penyaluran yang
terkait dengan proyek-proyek pembangkit.
Project Unalignment in Completion of 3. Koordinasi dengan para pemangku kepentingan dan
Construction Interrelated Projects pembuat regulasi khususnya terkait kebijakan, perizinan dan
pembebasan lahan proyek.
4. Optimasi mobile power plant.
1. Increased coordination and supervision of interrelated projects.

2. Prioritizing the completion of transmission projects related to
power plant projects.
3. Coordination with stakeholders and regulators, especially
related to project policies, permits, and land acquisition.
4. Optimizing mobile power plants utilization.
412

No.
4 Harga Energi Primer Kenaikan Biaya Energi Primer 1. Zonasi penyediaan batubara sesuai rute terdekat, optimasi alat
angkut, dan Pembangunan Coal Procesing Plant/CPP.
Power Plant Fuel Cost of Power Plant Fuel 2. Berkoordinasi dengan pemerintah tentang pengamanan DMO
Price (Primary Energy) batubara.
3. Mengusulkan batas atas dan batas bawah harga batubara
acuan (HBA) untuk pembangkit listrik.
4. Optimalisasi spesifikasi Batubara untuk PLTU.
5. Pembelian spot LNG dalam negeri yg lebih murah saat harga
pasar naik.
1. Coal supply zoning according to closest route, optimizing

transport equipment, and construction of Coal Processing Plant
(CPP).
2. Coordinate with the government regarding to secure the
implementation of Domestic Market Obligation policy.
3. Propose the upper and lower limit of Reference Coal Pricr
(HBA) for power plants.
4. Optimizing coal specification for coal-fired power plants.
5. Purchase the cheaper domestic LNG spot when market prices
rise.
Energi Primer Hambatan pada Kontinuitas 1. Melakukan monitoring PJBG eksisting dan amandemen
Pasokan Gas perpanjangan apabila diperlukan.
2. Memanfaatkan potensi ketersediaan Floating Storage and
Power Plant Fuel Obstacle in the continuity of Regasification Unit (FSRU) di pasaran untuk gasifikasi mobile
(Primary Energy) gas supply power plant yang saat ini sudah beroperasi menggunakan BBM.
3. Pengembangan infrastruktur LNG dan CNG untuk PLTG/PLTGU
di PLN.
4. Memanfaatkan potensi pembelian LNG spot di pasaran.
5. Berkoordinasi dengan SKK Migas agar PLN mendapatkan harga
dan volume gas yang wajar baik untuk perpanjangan kontrak
eksisting maupun kontrak baru.
6. Merencanakan alternatif suplai bahan bakar lain apabila terjadi
kekurangan pasokan gas.
1. Monitoring existing gas purchase agreements (PJBG) and

propose to extend /make amendments if necessary.
2. Utilizing potential availability of the Floating Storage and
Regasification Unit (FSRU) on the market for gasification of
mobile power plants that are currently operating using oil fuel.
3. Development of LNG and CNG infrastructure for gas-fired and
Combined-cycle power plants at PLN.
4. Utilizing the potential for purchasing spot LNG on the market.
5. Coordinate with SKK Migas (Regulator for Upstream Oil and
Gas Activities) to get more reasonable gas price for both
existing contract extensions and new contracts.
6. Plan for alternative fuel supply when gas shortage occurs.
413

No.
6 Aspek Legal Zero Fatality belum tercapai 1. Implementasi CSMS (Contractor Safety Management System).
2. Program Urgent Action:
Legal Risk Fatal Accident 3. Menunjuk Pengawas Pekerjaan yang berkompeten dan diberi
kewenangan untuk menghentikan pekerjaan apabila terjadi
kondisi yang tidak memenuhi kaidah K3.
4. Memastikan seluruh instalasi ketenagalistrikan dalam kondisi
aman.
5. Memastikan tersedianya SOP/instruksi kerja/checklist/metode
kerja dan dipatuhi oleh pekerja.
6. Memastikan alat kerja dan APD tersedia dan digunakan oleh
pekerja.
7. Melakukan mitigasi potensi bahaya kebakaran dan inspeksi
alat proteksi kebakaran di seluruh instalasi gudang, gedung,
instalasi pembangkit dan instalasi ketenagalistrikan.
8. Pengembangan Budaya Safety bekerja sama dengan
Universitas Indonesia.
9. Pengukuran hygiene factor pada unit pilot project, yaitu
Area Bandung dan Area Semarang bekerja sama dengan
Assessment Center PLN.
1. Implementation of Contractor Safety Management System

(CSMS).
2. Urgent Action Program:
3. Appoint competent Project Supervisors and give authority to
stop work in a condition that does not meet safety rules.
4. Ensure that all electricity installations are safe.
5. Ensure that SOPs, work instructions, checklists, and work
methods are available and obeyed by workers.
6. Ensure that work tools and personal protective equipment
(PPE) are available and used by workers.
7. Mitigate potential fire hazards and inspect fire protection
equipment in all warehouse installations, buildings, power plant
installations, and other electricity installations.
8. Development of Safety Culture in collaboration with the
University of Indonesia.
9. Measurement of hygiene factors in pilot project units, namely
the Bandung Area and Semarang Area, in collaboration with
PLN Assessment Center.
7 Pembangkitan Performa pembangkitan 1. Memastikan kesiapan coal handling facilities beserta perangkat
tenaga listrik tidak sesuai pendukungnya.
target 2. Membuat strategi perbaikan pembangkit milik sendiri sehingga
pola operasinya tidak terlalu fluktuatif dan menurunkan BPP.
Power Generation Power Plant Performance 3. Membuat roadmap Net Plant Heat Rate (NPHR) pembangkit.
below Target 4. Tindak lanjut hasil evaluasi dari Asset and Liability Committee.
5. Revitalisasi atau pengadaan PLTD pengganti sewa pada daerah
dengan sistem listrik yang masih terisolasi.
6. Mengimplementasikan Enterprise Asset Management System
(EAMS) pembangkit dan transmisi.
7. Menjalin kemitraan stratejik terutama dalam pengelolaan
pembangkit yang mempunyai keandalan yang rendah/rawan
gangguan.
8. Melakukan reverse engineering untuk suku cadang yang sulit
diperoleh.
9. Membuat laboratorium pengujian kualitas batubara di site
PLTU sesuai standar dan tersertifikasi.
1. Ensuring the readiness of coal handling facilities.

2. Make a strategy to improve company-owned power plants to
reduce production cost and volatility in operating pattern.
3. Create power plant Net Plant Heat Rate (NPHR) roadmap.
4. Follow-up on evaluation results from the Asset and Liability
Committeee.
5. Revitalizing or procuring replacement rental diesel power
plants in isolated areas with electrical systems.
6. Implement Enterprise Asset Management System (EAMS) for
power transmission and generation.
7. Establish strategic partnerships, especially to manage low
reliability/interference prone power plants.
8. Reverse engineering for spare parts that are difficult to obtain.
9. Build a coal quality testing laboratory at coal-fired power plant
site in accordance with the standards and certified.
414

No.
8 Penyaluran Performa sistem penyaluran 1. Penyediaan suku cadang trafo dan material lainnya dengan
tenaga listrik tidak sesuai prioritas material yang strategis.
Power Transmission target 2. Peningkatan keandalan transmisi dengan melaksanakan
program rekonduktoring dan penggantian SKTT, penggantian
Transmission System trafo dan MTU berdasarkan hasil assessment, dan memperbaiki
Performance under Target tegangan drop dengan MVAR/Kapasitor.
3. Rekonfigurasi sistem transmisi, gardu induk, dan distribusi
sehingga memenuhi persyaratan N-1.
4. Rekonfigurasi sistem distribusi penyulang 20 KV sehingga bila
terjadi gangguan tidak padam di penyulang (zero down time).
5. Merencanakan sistem regional balance untuk menurunkan
susut.
6. Pengadaan trafo tenaga dengan spesifikasi dipilih identik untuk
memudahkan kerja paralel.
7. Melaksanakan program Sapu Bersih (Saber) Penertiban
Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).
8. Mengatasi bottleneck transmisi.
1. Provision of transformer spareparts and other materials with

strategic material priorities.
2. Increased transmission reliability by reconductoring program
and uprating underground HV cable, replace substation
transformers and MTU based on assesment results, and install
capacitors to improve voltage drops.
3. Reconfigure transmission, substation, and distribution systems
to meet the N-1 requirements.
4. Reconfiguration of medium-voltage feeders to ensure zero
down time.
5. Plan the regional balance system to reduce losses.
6. Procurement of power transformers with identical
specifications to facilitate parallel workings.
7. Implement the P2TL program (control of consumer’s electricty
use).
8. Overcoming the transmission bottlenecks.
9 Keberlangsungan Tidak optimalnya Supply 1. Melakukan pemantauan, evaluasi dan pembinaan pejabat
Usaha Chain Management pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa.
2. Melakukan pemantauan atas aliran material MTU dan MDU.
Business Continuity Obstacles in Supply Chain 3. Memetakan risiko hukum, melakukan evaluasi atas realisasi
Management pelaksanaan pengadaan serta mensosialisasikan kepada
pejabat pengadaan serta pengguna.
4. Pengaturan pasal Corporate Action pada Peraturan Disiplin
Pegawai (PDP) untuk memberikan kepastian hukum di internal
Perseroan.
5. Penyusunan HPE/HPS/Harga satuan.
6. Meningkatkan sinergi antar BUMN dalam sistem supply chain
management PLN.
7. PLN bekerja sama dengan LAPI ITB untuk rencana desain
logistik PLN.
8. Monitoring progress pengadaan dan penyusunan data base
proses pengadaan.
1. Monitoring, evaluating, and guiding procurement officers in

carrying out procurement of goods/services.
2. Monitoring the flow of main transmission and distribution
materials.
3. Mapping legal risks, evaluating the realization of procurement
and disseminating information to Procurement Officers and
users.
4. Arrange of the Corporate Action article in the Employee
Discipline Regulation (PDP) to provide legal certainty within
the Company.
5. Preparation of engineering estimation price, self estimation
price, and unit price.
6. Increasing synergy between state-owned companies in
supporting PLN's supply chain management system.
7. PLN cooperates with LAPI ITB to plan PLN logistical design.
8. Monitoring the progress of procurement and preparation of the
procurement process data base.
415

No.
10 Teknologi Terganggunya sistem 1. Implementasi perlindungan data pada proses pengadaan.
pelayanan pelanggan 2. Penerapan aplikasi standar asset management fungsi
terpusat (APKT, AP2T, pembangkitan, transmisi, dan distribusi.
P2APST, dll) 3. Implementasi Geographic Information System.
4. Implementasi smart grid di sisi konsumen yang hingga saat ini
Technological Risk Disruption in centralized akan melakukan POC two way system di Area Bogor
customer service system
(APKT, AP2T, P2APST, etc) 1. Implementation of data protection in the procurement process.
2. Implementation of standard Asset Management applications
for power generation, transmission, and distribution.
3. Implementation of Geographic Information System.
4. Implementation of smart grid on for consumers, currently
conducting POC two way system in Bogor Area.
11 Portofolio Bisnis Ketidaksiapan anak 1. Revisi Peraturan Direksi tentang Pedoman Penugasan kepada
perusahaan dan afiliasi untuk Anak Perusahaan dalam rangka percepatan pembangunan
mendukung bisnis korporat infrastruktur ketenagalistrikan.
2. Implementasi sesuai tahapan roadmap strategi pengembangan
Business Portofolio Subsidiares and Affiliates are arah, pengembangan bisnis dan restrukturisasi anak
unprepared in supporting perusahaan/afiliasi serta perusahaan turunannya.
corporate business 3. Laporan monitoring dan evaluasi atas pencapaian kinerja anak
perusahaan yang disampaikan kepada Pemegang Saham dan
divisi yang terkait.
4. Standardisasi KPI utama anak perusahaan yang merefleksikan
misi strategis dari setiap aktivitas dalam portofolio grup.
5. Internalisasi misi portofolio grup PLN yaitu “SOLID”.
6. Monitoring penugasan anak perusahaan dalam program
infrastruktur ketenagalistrikan (PIK).
7. Pendirian unrestricted company oleh anak perusahaan agar
lebih leluasa dalam mengembangkan bisnis.
8. Proses peningkatan maturity level proses bisnis di anak
perusahaan.
1. Revision of Board of Directors Regulations concerning

Assignment Guidelines to Subsidiaries in the context of
accelerating electricity infrastructure development.
2. Implementation in accordance with the roadmap stages of
strategy for developing and restructuring of subsidiaries and
affiliations and their derivative companies.
3. Monitoring and evaluation report of subsidiary performance
deilvered to the Shareholder and related divisions.
4. Standardization of Subsidiarys' main KPI that reflects the
strategic mission of each activity in the group portfolio.
5. Internalization of PLN’s group portfolio mission, "SOLID"
6. Monitoring the assignment of Subsidiaries in the Electricity
Infrastructure Program (PIK).
7. Establishment of unrestricted companies by subsidiaries to
increase flexibility in developing their business.
8. Improving business process maturity level in the Subsidiaries.
416

No.
12 Likuiditas Ketersediaan Likuiditas tidak 1. Program pemasaran aktif secara nasional untuk mendorong
Terpenuhi peningkatan penjualan.
2. Mengusulkan ke Pemerintah agar automatic tariff adjustment
Financial Liquidity Minimum financial liquidity is mengakomodasi harga energi primer, nilai tukar mata uang
Risk not met asing, dan inflasi.
3. Penurunan COP (collection of period).
4. Komunikasi secara intensif dengan Kementerian Keuangan
terkait ketepatan waktu pencairan subsidi.
5. Melanjutkan pembahasan dengan Kementerian Keuangan dan
Kementerian ESDM terkait subsidi listrik untuk 900 VA RTM
yang belum mencapai tarif keekonomian.
6. Program penurunan BPP secara berkesinambungan.
7. Penyediaan Kredit Modal Kerja (KMK).
8. Upaya mencari berbagai peluang alternatif sumber pendanaan
baru yang ada di pasar guna memenuhi kebutuhan pendanaan
Perusahaan.
1. Active marketing program on national scale to encourage

increased sales.
2. Propose automatic tariff adjustment to the Government that
accommodates primary energy prices, foreign exchange rates,
and inflation.
3. Decrease collection of period (COP) of electricity bills.
4. Intensive communication with the Ministry of Finance
regarding the timelines of subsidies disbursement.
5. Continuing discussions with the Ministry of Finance and the
Ministry of Energy and Mineral Resources related to electricity
subsidies for 900 VA RTM that under the marginal cost.
6. Continuous program for reducing production cost.
7. Provision of Working Capital Loans (KMK).
8. Efforts to find alternative opportunities for new funding
sources in the market to meet the Company's funding needs.
13 Pasar Kenaikan nilai tukar mata 1. Pemenuhan kebutuhan valas melalui penggunaan pendanaan
uang asing terhadap rupiah luar negeri dalam bentuk dollar AS.
2. Implementasi kewajiban penggunaan rupiah pada kontrak
Market Risk Increase in foreign exchange valas sesuai UU Mata Uang dan Peraturan Direksi PLN terkait
rates against rupiah kewajiban penggunaan rupiah.
3. Memonitor pergerakan harga atau kurs di pasar dengan
mempertimbangkan faktor teknis dan fundamental secara
harian.
4. Meningkatkan kualitas dan efektivitas lindung nilai dengan
menambah alternatif metode lindung nilai.
5. Meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam
kegiatan operasi dan investasi.
1. Fulfilling foreign exchange needs through the use of foreign

funding in the form of US dollars.
2. Implementation of obligation to use Rupiah on foreign
exchange contracts in accordance with the Currency Law and
PLN Board of Directors Regulation regarding the obligation to
use Rupiah.
3. Monitor price movements or exchange rates in the market by
considering technical and fundamental factors on a daily basis.
4. Improve the quality and effectiveness of hedges by adding
alternative hedging methods.
5. Increasing the Level of Domestic Components (TKDN) in
operations and investment activities.
417

No.
14 Keberlanjutan Bisnis Pertumbuhan konsumsi listrik 1. Menciptakan pasar dan mengembangkan produk layanan baru.
di bawah target 2. Pemasangan Stasiun Pengisian Listrik Umum.
3. Optimasi konsumsi pelanggan eksisting dengan
Business Electricity consumption mengintensifkan promosi diskon LWBP.
Sustainability growth below estimated 4. Meningkatkan intensitas kegiatan temu pelanggan dan
target pemangku kepentingan melalui forum pemangku kepentingan
dan temu pelanggan per segmen.
5. Menambahkan target KPI untuk meningkatkan penjualan.
6. Meningkatkan akurasi pencatatan meter.
7. Meningkatkan layanan sambung baru/tambah daya untuk
pelanggan potensial.
8. Perbaikan response and recovery time.
9. Menurunkan gangguan pasokan (kali padam, lama padam,
kedip tegangan, tegangan rendah).
1. Creating markets and developing new service products.

2. Installation of Public Electricity Filling Stations.
3. Optimize the consumption of existing customers by
intensifying discount promotions outside the peak load
(LWBP).
4. Increasing the intesify of customer and stakeholder meetings
through stakeholder forums and segmental customer meetings.
5. Add KPI targets to increase sales.
6. Increase the accuracy of electricity meters.
7. Improve new/added power services for potential customers.
8. Improved response and recovery time.
9. Reduce supply disruption (outages, long outages, blinking
voltage, low voltage).
15 Keberlangsungan Munculnya disruptive 1. Peraturan Direksi tentang Sistem Pengelolaan Teknologi.
Usaha technology terhadap bisnis 2. Mengembangkan sistem smart grid.
PLN 3. Reorganisasi PLN Puslitbang sebagai pusat riset dan teknologi.
4. Reorganisasi PLN Pusat untuk fungsi riset dan pengembangan
Business Continuity Emergence of disruptive bisnis.
Risk technologies towards PLN 5. Menyiapkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik dan
business model bisnisnya.
6. Mengusulkan mekanisme double tariff (WBP dan LWBP) pada
seluruh tarif pelanggan termasuk tarif ekspor dan impor.
7. Optimasi strategi pemasaran berupa layanan memasarkan
secara aktif.
8. Mengoptimalkan peran anak perusahaan untuk masuk ke bisnis
terkait disruptive technology.
1. Board of Directors Regulations on Technology Management

Systems.
2. Develop a smart grid system.
3. Reorganization of PLN Puslitbang as a research and
technology center.
4. Reorganization of PLN Headquarters to accommodate research
and business development functions.
5. Prepare support infrastructure of electric vehicles and their
business models.
6. Propose double tariff mechanism (on and outside peak load)
on all customer rates including export and import tariffs.
7. Optimizing of marketing strategies in the form of active
marketing services.
8. Optimizing the role of Subsidiaries to enter business related to
disruptive technology.
418

No.
16 SDM Kapasitas dan kapabilitas 1. Melaksanakan berbagai alternatif program rekrutmen untuk
SDM tidak terpenuhi memenuhi kebutuhan formasi tenaga kerja.
2. Pendidikan dan pelatihan prajabatan untuk calon pegawai baru
Human Capital Employee capacity and hasil rekrutmen yang dilaksanakan oleh PLN Pusdiklat dan
capability below standards instansi terkait.
3. Mempersiapkan human capital secara kuantitas dan kualitas
dalam rangka program 35 GW.
4. Menyempurnakan program peningkatan kompetensi teknis dan
sertifikasi ketenagalistrikan bagi pegawai.
5. Pengembangan pegawai melalui program pendidikan formal
penghargaan Direksi dan institusi luar Perseroan, pendidikan
formal restitusi, program magang, dan shortcourse yang
diselenggarakan oleh institusi pendidikan/institusi kelistrikan
terbaik dari dalam maupun luar negeri.
6. Menyempurnakan sistem pengembangan karir (career path).
7. Melaksanakan Program Pengembangan Kepemimpinan.
8. Pengembangan kerangka kerja knowledge management (KM)
dan inovasi, serta penguatan knowledge management enabler
(asistensi KM), sebagai salah satu Strategic Business Goal.
9. Pengembangan sistem manajemen kinerja pegawai
yang integrasi dengan sistem manajemen operasi dan
Pengembangan integrated productivity measure.
10.Pengembangan Human Capital Management Integrated System.
1. Carry out alternative recruitment programs to meet employee

formation needs.
2. Pre-employment education and training for prospective new
employees carried out by PLN Pusdiklat and related agencies.
3. Preparing human capital both in quantity and quality in the
framework of 35 GW program.
4. Improve programs for improving technical competence and
certification for employees.
5. Employee development through formal education programs
awards by Directors and external institutions, formal education
for restitution, apprenticeship programs, and short courses held
by the best educational institutions or electricity institutions,
domestic and overseas.
6. Improve career development system (career path).
6. Implement the Leadership Development Program.
7. Development of knowledge management (KM) and innovation
frameworks, as well as strengthening KM enablers (KM
assistance), as one of the Strategic Business Goal.
8. Development of employee performance management systems
integrated with the management system and the development
of integrated productivity measures.
10.Development of the Human Capital Management Integrated
System.
17 Regulasi Pemerintah Regulasi ketenagalistrikan 1. Program dokumentasi regulasi eksternal dan internal terkait
kurang mendukung bisnis bisnis PLN
PLN 2. Pendampingan penyusunan regulasi dengan regulator guna
menghindari disharmonisasi regulasi
Government Electricity regulations that 3. Peningkatan pengelolaan pemangku kepentingan.
Regulation contradict current PLN 4. Peningkatan koordinasi dengan aparat penegak hukum.
business 5. Percepatan penyelesaian permasalahan hukum di unit induk.
1. Program for external and internal regulatory documentation

related to the PLN business.
2. Assistance in formulating regulations with regulators to avoid
disharmony in regulations.
3. Improve Stakeholder Management.
4. Increase coordination with law enforcement officers.
5. Acceleration of resolving legal issues in the parent unit.
419
REVIEW ATAS EFEKTIVITAS SISTEM REVIEW ON EFFECTIVENESS OF RISK

MANAJEMEN RISIKO MANAGEMENT SYSTEM
Penilaian tingkat kematangan sistim manajemen The maturity level assessment of the risk
risiko pada PT PLN (Persero) bertujuan untuk management system at PT PLN (Persero) aims
mengetahui tingkat pencapaian dari implementasi to determine the level of achievement of the
manajemen risiko secara berkesinambungan di implementation of risk management on an ongoing
PT PLN (Persero) pada suatu waktu tertentu basis at PT PLN (Persero) at a certain time and based
dan berdasarkan metodologi yang disusun dan on a methodology prepared and agreed upon. The
disepakati bersama. Hasil rata-rata nilai maturitas average ERM maturity level of all parent units is 2.84
ERM dari seluruh unit induk adalah 2,84 dengan nilai with the maturity level for PT PLN (Persero) is 3.74
maturitas untuk PT PLN (Persero) adalah 3,74 untuk for the second semester of 2018.
penilaian semester 2 tahun 2018.
UPAYA PENINGKATAN BUDAYA RISIKO RISK CULTURE IMPROVEMENT EFFORTS

Untuk mencapai efektivitas manajemen risiko In order to achieve optimal effectiveness of risk
yang optimal, Divisi Manajemen Risiko melakukan management, the Risk Management Division
sosialisasi corporate risk culture di seluruh proses strives to encourage a corporate risk culture
bisnis, di antaranya melalui inisiasi pengelolaan risiko throughout business processes by, among other
dengan pendekatan KPI dan RKAP, mengeluarkan measures, initiating risk management with KPI and
dokumen petunjuk teknis implementasi Enterprise RKAP approaches, issuing technical guidance for
Risk Management (ERM), melakukan audit Enterprise Risk Management (ERM), conducting risk
manajamen risiko oleh auditor internal, melakukan management audits by internal auditors, reviewing
review implementasi dan risk maturity assessment implementation and assessment of risk maturity
oleh pihak independen, serta pemantauan dan by independent parties, as well as monitoring and
pelaporan kepada pemangku kepentingan. reporting to stakeholders.
420
TATA KELOLA TEKNOLOGI

INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE
PLN menyusun sistem tata kelola TI atau IT PLN develops an IT governance system which is
Governance yang termuat dalam IT Master Plan untuk incorporated in the IT Master Plan to maintain
menjaga agar pengembangan dan pemanfaatan development and utilization of information
teknologi informasi (“TI”) dapat dimanfaatkan technology (“IT”) that can be utilized in an optimal,
secara optimal, terukur, terarah dan memenuhi measurable and focused manner and that meets
prinsip-prinsip GCG. Tata Kelola TI memberikan GCG principles. IT governance provides a structure
suatu struktur yang mampu menghubungkan capable of connecting information technology
proses-proses dan sumber daya TI serta informasi processes and resources and the information itself
itu sendiri dengan strategi dan tujuan Perusahaan. with the Company’s strategies and objectives.
Penerapan tata kelola TI di PLN mengacu kepada: IT governance in PT PLN (Persero) refers to:
• Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-02- • Ministry of SOE Regulation No. PER-02-
MBU-2013 tentang Panduan Penyusunan MBU-2013 concerning Guidelines for IT
Pengelolaan TI BUMN, Management in SOEs,
• Keputusan Direksi Nomor: 529.K/DIR/2010 • Board of Directors Decision No. 529.K/DIR/2010
tentang Pedoman dan Kebijakan Umum Tata concerning Guidelines for and Policy on
Kelola Teknologi Informasi di Lingkungan PT Information Technology Governance in PT PLN
PLN (Persero), (Persero),
• Keputusan Direksi Nomor: 026/K.DIR/2010 • Board of Directors Decision No. 026/K.DIR/2010
tentang Pengamanan Sistem dan Teknologi concerning Security of Information Technology
Informasi. System.
Untuk melaksanakan tata kelola TI, Perusahaan 3 To implement IT governance, the Company
mekanisme tata kelola, yakni: established 3 governance mechanisms:
1. Struktur Organisasi Tata Kelola 1. Governance Organizational Structure
Perusahaan menetapkan struktur organisasi tata The Company sets out a governance
kelola berkaitan dengan pengelolaan kebijakan organizational structure related to the
teknologi informasi yang dapat memastikan management of information technology policy
berjalannya tata kelola TI sesuai dengan kaidah- to ensure that IT governance is in accordance
kaidah yang berlaku universal. with the universally accepted norms.
2. Proses Kebijakan Teknologi Informasi 2. Information Technology Policy Processes
Proses kebijakan TI yaitu proses-proses yang IT policy processes are the processes aimed at
ditujukan untuk memastikan bahwa tujuan- ensuring that the key objectives of IT governance
tujuan utama tata kelola TI dapat tercapai, will be achieved, related to the achievement
terkait dengan pencapaian tujuan organisasi, of organizational objectives, resources
pengelolaan sumber daya dan manajemen risiko. management and risk management.
3. Komunikasi Kebijakan Teknologi Informasi 3. Information Technology Policy Communication
Agar tata kelola TI berjalan efektif, maka In order to ensure effective implementation, IT
harus dikomunikasikan ke seluruh bagian dari governance must be communicated to all parts
Perusahaan. Perusahaan harus mengedukasi of the Company. The Company shall educate
seluruh insan Perusahaan mengenai pemahaman all employees on the understanding of IT
tata kelola TI. Komunikasi dilakukan secara governance. Communication must be conducted
terus-menerus dengan tujuan untuk memastikan continuously to ensure the effective governance.
terselenggaranya tata kelola yang efektif.
421
STRUKTUR KEBIJAKAN TATA KELOLA TI IT GOVERNANCE POLICY STRUCTURE

Untuk mendukung implementasi tata kelola To support IT governance, the Company developed
TI, Perusahaan menyusun struktur untuk a structure to illustrate the policy position, standards
menggambarkan posisi kebijakan, standar dan SOP and SOP that form the basis for IT management,
yang menjadi landasan pengelolaan TI, baik dari both in terms of applications and infrastructure as
segi aplikasi maupun infrastruktur sebagai berikut: follows:
Corporate Teknologi Informasi

Governance Policy Information Technology
LEVEL 1
Management Kebijakan TI
Policy IT Policies LEVEL 2 ITMP
Standard
Standard
Operating Procedure LEVEL 3
STRUKTUR ORGANISASI DIVISI SISTEM ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF

TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY SYSTEM
Sehubungan dengan penataan proses DIVISION
bisnis Perusahaan untuk memperkuat bisnis In connection with arrangement of the Company’s
ketenagalistrikan dan pelayanan pelanggan, pada business processes to strengthen the electricity
tahun 2018 Perusahaan melakukan perubahan business and customer service, in 2018, the
organisasi dimana salah satunya adalah pemusatan Company made organizational changes, one
organisasi Divisi Sistem dan Teknologi Informasi of which was centralization of the Information
(Divisi STI). Perubahan organisasi Divisi STI Technology System Division (STI Division). The
berdampak pada organisasi TI unit yang semula organizational change of the STI Division has an
berada di bawah koordinasi dan tanggung jawab impact on IT unit organization which had previously
General Manager unit induk/pusat-pusat PT been under the coordination and responsibility of
PLN (Persero) menjadi di bawah koordinasi dan the General Manager of the parent units/centers of
tanggung jawab Executive Vice President Divisi PT PLN (Persero) to now be under the coordination
Sistem dan Teknologi Informasi. and responsibility of the Executive Vice President of
Information Technology System Division.
Tujuan dari penataan organisasi tersebut adalah: The objectives of the organization arrangement are:
1. Meningkatkan kinerja Perusahaan melalui 1. To improve Company performance through
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi the use of Information and Communication
(TIK) atau Information and Communication Technology (ICT) such as Big Data, Internet of
Technology (ICT) seperti Big Data, Internet of Things and smart grid.
Things, dan smart grid.
2. Satu komando dalam pengambilan keputusan 2. To be the sole command in making IT operational
operasional TI di lapangan dan meminimalisasi decisions and to minimize duplication of
duplikasi aplikasi guna efisiensi sumber daya applications for efficiency of Company resources.
Perusahaan.
3. Meningkatkan jangkauan layanan Divisi STI 3. To increase service coverage of STI Division up
sampai dengan ke kantor-kantor SPI regional, to regional SPI offices, centers outside the parent
pusat-pusat di luar unit induk, dan properti PLN units, and PLN properties of non-operational
non kantor operasional. offices.
422
4. Meningkatkan keandalan infrastruktur dan 4. To improve infrastructure reliability and IT

keamanan TI untuk mendukung transformasi security to support digital transformation.
digital.
5. Menyediakan peluang jenjang karir dengan 5. To provide career opportunities by preparing
menyiapkan jabatan struktural pada organisasi sufficient and better structural positions in STI
Divisi STI yang cukup dan lebih baik. Division.
Berdasarkan Peraturan Direksi Nomor: 0068.P/ Based on Board of Directors Regulation No. 0068.P/
DIR/2018 tentang Struktur Organisasi dan Formasi DIR/2018 concerning Organizational Structure and
Jabatan Pada Direktorat Keuangan PT PLN Positions Formation in Finance Directorate of PT
(Persero), Divisi STI berada di bawah Direktur PLN (Persero), the STI Division is under the Finance
Keuangan dengan struktur sebagai berikut: Director with the following structure:
Direktur Utama
President Director
Direktur Keuangan
Director of Finance
EVP Sistem dan Teknologi Informasi

EVP System and Information Technology
VP
Operasional VP
Sistem dan TI Operasional
VP Kalimantan, Sistem dan
VP
Perencanaan VP VP Sulawesi, TI Jawa, Bali
VP VP Pengelolaan Operasional
dan Strategi Pengelolaan Pengembangan Maluku dan dan Nusa
Pengendalian Infrastruktur TI Sistem dan TI
Informasi Aplikasi TI Aplikasi TI Papua Tenggara
Layanan TI Sumatera
VP IT
VP VP IT VP IT VP VP
VP IT Service Infrastructure VP Operation
Information Application Application Operational of Operational of
Control Management of IT and
Planning and Management Development IT and Sistem IT and System
System
Stategy of Kalimantan, of Jawa, Bali
Sulawesi, and Niusa
Maluku and Tengggara
Papua
KOMITE TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY COMMITTEE

Untuk memastikan bahwa teknologi informasi di To ensure that the Company’s IT is performing
Perusahaan terselenggara dengan baik, memberikan well, delivering the optimum value to business
manfaat yang optimal bagi kemajuan usaha, serta development and supporting strategic decision
mendukung proses mengambil keputusan strategis, making, the Company established IT Steering
Perusahaan membentuk Komite TI atau IT Steering Committee. This Committee consists of 20 Division
Committee. Komite ini beranggotakan 20 orang Heads and Board of Directors as the Steering Board.
Kepala Divisi dengan Direksi sebagai Dewan
Pengarah.
423
KERANGKA KERJA KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY SECURITY

INFORMASI FRAMEWORK
PLN memastikan semua risiko yang berkaitan PLN ensures that all risks related to cyber security
dengan cyber security dan disaster recovery telah and disaster recovery have been managed by
dikelola dengan menerapkan 3 prinsip keamanan TI, implementing the 3 IT security principles, namely
yaitu Confidentiality, Integrity dan Availability dan Confidentiality, Integrity and Availability, in reference
mengacu pada kerangka kerja National Institute to the framework of National Institute of Standards
of Standards and Technology (NIST), standar ISO and Technology (NIST), ISO 27001 standards and
27001 dan INDEKS KAMI. Kerangka kerja keamanan INDEKS KAMI. IT security framework in the Company
TI di Perusahaan digambarkan dalam diagram is described in the following diagram:
berikut:
Pembangkitan Transmisi Distribusi Data Center SCADA

Generation Transmission Distribution Data Center SCADA
Proses membangun pemahaman organisasi dalam • Penyelarasan bisnis dan TI | Penyelarasan bisnis dan TI
melakukan pengelolaan risiko terkait dengan pengamanan • Tata Kelola | Governance
siber yang berdampak ke sistem, aset, data, dan kapabilitas • Pengelolaan aset | Management of Asest
bisnis. • Pengelolaan risiko | Risk management
Identify
the process of building organizational understanding in
managing risks related to cyber security that affect systems,
assets, data and business capabilities
Proses melakukan implementasi safeguard untuk menjamin • Kontrol aset | Access control
keberlangsungan layanan bisnis Perusahaan. • Sosialisasi dan pelatihan | Dissemination and training
The process of implementing safeguards to ensure • Penerapan teknologi keamanan | Application of security
Protect sustainability of the Company’s business services. technology
• Pengamanan data dan informasi | Data and information security
• Pembuat aturan/kebijakan | Regulators
• Pemeliharaan keamanan | Security maintenance
Proses membangun dan mengimplementasikan aktivitas- • Deteksi anomali dan kejadian keamanan | Detection of
aktivitas yang bertujuan untuk melakukan monitoring terkait anomalies and security events
Detect dengan kejadian keamanan siber. • Monitoring keamanan 24/7 | 24/7 security monitoring
The process of building and implementing activities aimed • Deteksi dan pencegahan gangguan keamanan | Detection and
at monitoring cyber security events. prevention of security disturbances
Proses membangun dan mengimplementasikan aktivitas- • Perencanaan penanggulangan insiden | Incident response
aktivitas yang bertujuan untuk melakukan tindakan-tindakan planning
yang sesuai jika terdeteksi adanya serangan atau gangguan • Komunikasi dengan stakeholder | Communication with
Response keamanan siber. stakeholders
The process of building and implementing activities aimed • Analisis dan mitigasi insiden keamanan | Security incident
at appropriate actions should there be detected cyber analysis and mitigation
attacks or security threats. • Peningkatan keamanan | Security enhancements
Proses membangun dan mengimplementasikan aktivitas- • Perencanaan perbaikan | Repair planning

aktivitas yang yang sesuai untuk menjaga perencanaan • Perbaikan proses | Process improvement
ketahanan siber dan untuk mengembalikan kapabilitas atau • Analisis dan mitigasi insiden keamanan | Security incident
Recover layanan yang terganggu akibat serangan siber. analysis and mitigation
The process of building and implementing appropriate • Komunikasi antar stakeholder | Communication between
activities to maintain cyber security planning and to restore stakeholders
capabilities or services disrupted by cyber attacks.
424
Perusahaan memastikan bahwa layanan TI terkait The Company ensures that IT services related
revenue assurance yaitu Aplikasi Pengelolaan dan to revenue assurance, namely Centralized
Pengawasan Arus Pendapatan Terpusat dan Aplikasi Revenue Flow Management and Monitoring
Pelayanan Pelanggan Terpusat telah terproteksi Application and Centralized Customer Services
dengan baik dari ancaman Cyber Security melalui Application are well protected from cyber
Security Assessment dan Penetration Test secara security threats through Security Assessment and
proaktif. Pengujian kemanan dilakukan secara Penetration Test proactively. Security testing is
berkesinambungan untuk menentukan rekomendasi continuously conducted to provide improvement
perbaikan pada aplikasi-aplikasi yang ada di recommendations on the existing applications
lingkungan Perusahaan untuk menjaga keandalan within the Company to maintain reliability of IT
keamanan TI. Perusahaan menerapkan secure security. The Company implements a secure sockets
sockets layer pada aplikasi korporat yang bersifat layer in critical corporate applications that can be
kritikal dan dapat diakses dari internet. Pada lapisan accessed on the internet. In the physical layer, the
fisik, Perusahaan melakukan pemisahan jaringan Company separates the network for PLN offices
untuk kepentingan kantor-kantor PLN dengan from teleprotection system or SCADA.
jaringan untuk sistem teleproteksi atau SCADA.
STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT

INFORMASI STRATEGIES
Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2015-2019, The Company’s 2015-2019 Long-Term Plan, business
arahan strategi bisnis seperti rasio elektrifikasi, strategy direction such as electrification ratio,
proyek 35.000 MW, optimalisasi aset, peningkatan 35,000 MW project, assets optimization, improved
operational excellence serta dorongan dari operational excellence and encouragement of the
perkembangan teknologi informasi terkini latest information technology advancement led to
menyebabkan pengembangan TI di Perusahaan IT development in the Company being aligned to
harus selalu diselaraskan untuk mendukung support the Company’s long-term business growth
pertumbuhan bisnis dan strategi jangka panjang and strategies. The main strategies of the Company’s
Perusahaan. Strategi utama pengembangan TI IT development are as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Prioritas bisnis dukungan teknologi informasi 1. Information technology support for business
yang berfokus kepada kegiatan bisnis capital priorities that focus on business activities, capital
projects, pembangkitan, transmisi, distribusi, dan projects, generation, transmission, distribution,
penjualan, serta corporate services. sales and corporate services.
2. Optimalisasi aplikasi bisnis rasionalisasi, 2. Optimization of business applications
standardisasi, konsolidasi, dan integrasi aplikasi- rationalization, standardization, consolidation
aplikasi bisnis. and integration.
3. Integrasi informasi arsitektur informasi dengan 3. Information architecture integration with
model tata kelola yang sesuai. appropriate governance model.
4. Infrastruktur dan teknologi agility, kehandalan, 4. Infrastructure and technology agility, reliability,
ketersediaan, dan keamanan layanan serta availability, and service security of IT system.
sistem TI.
5. Model Operasi TI yang mampu mengelola 5. IT Operations Model to manage the increasingly
lanskap teknologi informasi yang semakin complex and extensive IT landscape.
kompleks dan luas cakupannya.
Pelaksanaan pengembangan TI Perusahaan dalam The Company’s IT development in the framework of

kerangka kerja tata kelola TI menerapkan IT IT governance implements IT Guiding Principles, such
Guiding Principles seperti IT Business Alignment, as IT Business Alignment, IT Financial Management,
IT Financial Management, IT Service Continuity, IT Service Continuity, Information Management,
Information Management, Application Management, Application Management, Technology Management,
Technology Management, IT Policies & Standard, IT Policies & Standards, IT Responsibilities and IT
IT Responsibilities dan IT Talent Management agar Talent Management to always be in accordance
425
senantiasa sesuai dengan kaidah GCG. Dengan with GCG principles. Hence, business needs
demikian, kebutuhan bisnis yang mengarah kepada are focused on business process enhancement,
penguatan proses bisnis, optimalisasi aplikasi bisnis, business application optimization, information
integrasi informasi, dan penguatan infrastruktur integration and infrastructure strengthening.
dapat terpenuhi. Keseluruhan keterhubungan Overall connectivity of IT development strategies is
strategi pengembangan TI dapat dilihat pada described in the following diagram.
diagram berikut:
Konteks Bisnis Roadmap • Penguatan proses bisnis

Business Roadmap • Optimalisasi aplikasi bisnis
• Integrasi informasi
Context Kebutuhan Bisnis • Penguatan infrastruktur
Portofolio Bussiness Needs
Proyek
Project • Business process
Proses TI
strengthening
Portfolio IT Process Sumber Daya TI
• Business application
IT Resources optimalization
• Infotmation integration
Tata Kelola TI Kajian TI
• Infrastructure
IT Governance IT Review strengthening
Diagram di atas juga menjelaskan bahwa perubahan The above diagram also illustrates that changes
dapat dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan can be made to anticipate business needs and IT
bisnis dan proses TI dengan memperhatikan sumber processes with respect to information technology
daya teknologi informasi. resources.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT

Pengembangan TI disusun dengan sistematika IT development is prepared by systematically
penyajian arsitektur kondisi saat ini dan kondisi presenting the existing architecture and the target
sasaran beserta roadmap pengembangan TI condition along with the IT development roadmap,
yang semuanya tertuang di dalam IT Master Plan. which are incorporated in the IT Master Plan. The IT
Roadmap TI disusun untuk periode 3-5 tahun ke Roadmap is structured for the next 3-5 years, which
depan diselaraskan dengan RJPP dan dimuat dalam is aligned with the Company’s RJPP and is included
rencana tahunan yang menjadi bagian dari RKAP in the annual plan as part of the Company’s RKAP
berikut: as follows:
426
2017 2018 2019

01 02 03 04 01 02 03 04 01 02 03 04
Manajemen Proyek | Project Management
Manajemen Proyek | Project Management
Integrasi manajemen proyek, jadwal dan Finance |
Integrated management project, schedule and Finance
Implementasi Manajemen Dokumen |
Document Management Implementasi
Manajemen Aset | Asset Management

Manajemen Aset Pembangkit | Power Plan Asset Management
Manajemen Aset Tranmisi | Asset Management
Manajemen Aset Distribusi | Distribution Asset Management
Manajemen Bahan Bakar | Fuel Management

Sistem Manajemen Batubara Online |
Online Coal Management System
Sistem BBM dan Gas | Oil and Gas System
Corporate Service
Finance
Employee Self Service
E-Proc
Social Knowledge Management System
Legal Information System
Revenue Assurance
AMR Terpusat | Controlled AMR
Operasi Jaringan Listrik | Operasi Jaringan Listrik

Jaringan SCADA dan Terproduksi | SCADA System and Teleprotection
Smart Grid
Pelayanan Pelanggan | Customer Service

Crim
Layanan Bisnis Berkelanjutan |

Layanan Bisnis Berkelanjutan
Standarisasi Infrastruktur| Infrastructure Standardization
Peningkatan Keamanan TI| IT Security Improvement
Dashboard Kinerja | Dashboard Kinerja

PLN blg Data
427
IT SERVICE MANAGEMENT IT SERVICE MANAGEMENT

Service Management memperkenalkan Service Service Management introduces PLN’s IT Service
Desk TI PLN sebagai sarana single point of contact Desk as a single point of contact (SPOC) for PLN
(SPOC) bagi pegawai PLN yang menggunakan employees, who use IT services to file a complaint
layanan TI, untuk mengajukan keluhan permasalah or request for services to ensure that the operations
TI atau permintaan layanan agar operasional run smoothly.
pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Jumlah layanan yang telah terlayani oleh Service The number of services handled by PLN Service
Desk PLN dalam 5 tahun terakhir telah bertambah Desk in the last 5 years has increased from 9 services
dari 9 layanan menjadi 17 layanan dengan rata-rata to 17 services with an average of 1 support person
1 orang support melayani 208 pengguna. Divisi serving 208 users. STI Division has an IT Service
STI memiliki IT Service Catalog yang mencakup 17 Catalog which covers 17 services as follows:
layanan sebagai berikut:
SISTEM DESCRIPTION PENGGUNA

Business Process Owner
System Description User
ERP PLN Sistem untuk mencatat, mengontrol dan menjalankan proses PLN Kantor Pusat Internal Nasional
bisnis keuangan, material dan SDM PLN Head Office National Internal
System to record, control, and perform financial, material, and
HR business processes
e-Proc Sistem untuk menjalankan proses registrasi supplier, lelang, PLN Kantor Pusat- Internal Nasional
dan seleksi supplier untuk pengadaan barang dan jasa Divisi Suply Change Eksternal
System to run supplier registration process, auction, and Management (Vendor)
supplier selection for procurement of goods and services PLN Head Office - Division National Internal
of Supply Change External (Vendor)
Management
428

Email dan Sistem yang digunakan untuk mengirimkan surat melalui PLN Kantor Pusat Internal Nasional
jaringan data jaringan internet PLN Head Office National Internal
Email and System utilized to send letters over the internet
data network
Desktop Layanan pemeliharaan desktop PLN Kantor Pusat Internal PLN Pusat
support Desktop maintenance services PLN Head Office Internal PLN Head
Office
AP2T Sistem Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) yang PLN Kantor Pusat-Divisi Internal Nasional
digunakan untuk pelayanan pelanggan mulai permohonan Niaga Eksternal (Call
pembukuan piutang, pelaporan dan proses billing PLN Head Office - Division Center 123)
Integrated Customer Service Application System (AP2T) for of Commerce National Internal
customer services, from requesting of receivables, reporting, External (Call
and billing process Center 123)
P2APST Sistem payment gateway untuk menjalankan proses PLN Kantor Pusat-Divisi Internal Nasional
penagihan tagihan pelanggan Treasury Eksternal (Bank,
Payment gateway system to process customer billing PLN Head Office - Division Switching)
of Treasury National Internal
External (Bank,
Switching)
AMS Sistem untuk kemudahan proses surat menyurat internal PLN PLN Kantor Pusat-Divisi Internal Nasional
System to facilitate PLN's internal correspondence Umum National Internal
PLN Head Office - Division
of General Affairs
ABG Sistem untuk melakukan pengawasan dan pengaturan PLN Kantor Pusat-Divisi Internal Nasional
jaminan-jaminan Treasury National Internal
System for supervision and regulation of guarantees PLN Head Office - Division
of Treasury
A2K Sistem berbasis web yang mendukung proses pengelolaan PLN Kantor Pusat-Divisi Internal Nasional
dan pengendalian anggaran kas Anggaran National Internal
A web-based system that supports cash budget management PLN Head Office - Division
and control process of Budget
EAM Sistem yang digunakan untuk pengelolaan aset yang terdiri PLN Kantor Pusat - Internal Nasional
dari EAM pembangkitan, transmisi dan distribusi Direktorat Bisnis Regional National Internal
System utilized for asset management, consisting of EAM PLN Head Office -
generation, transmission, and distribution functions Directorate of Business
Regional
APKT Sistem yang mengatur keluhan pelanggan atas gangguan PLN Kantor Pusat ñ Internal Nasional
yang terjadi Direktorat Bisnis Regional National Internal
System governs customer complaints for disruptions PLN Head Office -
Directorate of Business
Regional
BBO Sistem untuk mendukung proses penyediaan batubara PLN Kantor Pusat - Internal Nasional
System to support coal procurement process Satuan Batubara National Internal
PLN Head Office -
Coal Unit
SIP2A Sistem untuk memfasilitasi proses penyusunan RKAP secara PLN Kantor Pusat - Internal Nasional
otomatis dan terintegrasi dengan aplikasi ERP Divisi Anggaran National Internal
System to facilitate the process of RKAP preparation, PLN Head Office -
automatically, integrated with ERP application Division of Budget
ITSM Sistem yang digunakan oleh pengelola teknologi informasi PLN Kantor Pusat Divisi Internal Nasional
untuk pengelolaan insiden, permasalahan, dan perubahan Sistem dan Teknologi National Internal
System for IT Managers to manage incidents, problems, and Informasi
changes PLN Head Office - Division
of Information Technology
and System
CC123 Sistem untuk melayani keluhan Pelanggan terkait layanan PLN Kantor Pusat ñDivisi Internal Nasional
PLN Niaga National Internal
System to manage customer complaints related to PLN PLN Head Office - Division
services of Commerce
429

PMO Sistem untuk monitoring progres proyek PLN Kantor Pusat ñ Divisi Internal Nasional
System to monitor project progress Administrasi Konstruksi Eksternal (ESDM
PLN Head Office - dan BUMN)
Division of Construction National Internal
Administration External (EMR and
SOE)
PLN Mobile Sistem yang digunakan untuk melayani keluhan pelanggan, PLN Kantor Pusat Pelanggan PLN
permintaan sambung baru, penyambungan sementara dan Direktorat Bisnis Regional PLN Customers
perubahan daya berbasis mobile PLN Head Office -
System utilized to serve customer complaints, new Directorate of Business
connection requests, temporary switching, and mobile-based Regional
power changes
ERBAS Sistem yang digunakan untuk menerapkan metodologi risk PLN Kantor Pusat Internal Nasional
based audit Satuan Pengendali Internal National Internal
System used to implement the risk based audit methodology PLN Headquarter – SPI
AGO Sistem yang digunakan untuk melakukan pencatatan PLN Kantor Divisi Supply Internal Nasional
transaksi keluar masuk material dari unit PLN level 2 ke unit Chain Management National Internal
PLN level 3 dan sebaliknya PLN Headquarter
System used to record material entry transactions from level – Supply Chain
2 PLN units to level 3 PLN units and vice versa Management Division
PENCAPAIAN KINERJA DIVISI SISTEM DAN PERFORMANCE OF INFORMATION

TEKNOLOGI INFORMASI TECHNOLOGY AND SYSTEM DIVISION
Pancapaian kinerja Divisi STI pada tahun 2018 The performance of STI Division in 2018 refers to
mengacu pada Rencana Kinerja Manajemen (RKM) the Management Performance Plan (RKM) and
dan RKAP Teknologi Informasi yang disusun selaras Information Technology RKAP which were prepared
dengan tata kelola TI adalah sebagai berikut: in line with IT governance as follows:
PROGRAM KERJA AKTIVITAS PENCAPAIAN

No.
Work Program Activity Achievement
1 Maturity Information System Capital Melakukan self assesment maturity Pencapaian maturity sesuai target (4,1)
Readiness information system capital readiness Achieving maturity target (4.1)
Perform a self assessment of maturity
of information system capital readiness
3 Penerapan aplikasi standar Jumlah unit yang Implementasi EAM ke 17 unit dari
asset management fungsi mengimplementasikan aplikasi target 32 unit
pembangkitan,transmisi dan distribusi strandard asset management/ total EAM implementation to 17 units of
Implementartion of standard unit PLN x 100% target of 32 units
asset management application Number of units implementing
for generation, transmission and standard asset management
distribution functions applications/total PLN units x 100%
4 Implementasi smart grid di sisi implementasi smart grid di regional Sudah deployment di 3 unit level 2
konsumen JBB di level 2 Has been deployed on 3 level 2 units
Implementation of smart grid for Smart grid implementation on JBB
customers region at level 2
5 Implementasi aplikasi AMR terpusat Jumlah minimal total pelanggan yang terimplementasi 198.023 pelanggan
Implementation of centralized AMR sudah masuk kedalam aplikasi AMR AMR
application Terpusat Implemented to 198,023 AMR
The minimum total number of customers
customers who have entered the
Centralized AMR application
6 implementasi aplikasi gudang online Jumlah unit induk wilayah dan Terimplementasi pada 21 unit bisnis
Implementation of online warehouse distribusi PLN
application Number of regional parent units and Implemented in 21 PLN business units
distribution
7 implementasi aplikasi BBO (jumlah unit pembangkitan PLTU/total Aplikasi BBO sudah diimplementasikan
Implementarion of BBO application PLTU tahun 2018) x 100% di 41 unit pembangkitan dari target
(Number of CFPP coal-fired power 38 unit
plants/ total CFPP in 2018) x 100% BBO applications have been
implemented at 41 power generation
units from target of 38 units
430
PROGRAM KERJA AKTIVITAS PENCAPAIAN

No.
Work Program Activity Achievement
8 implementasi online system monitoring (jumlah unit pembangkitan PLTU/total Aplikasi sudah diimplementasikan di
management dashboard pemakaian PLTU tahun 2018) x 100% 952 unit pembangkitan dari target
gas dan BBM (Number of CFPP units / total CFPP in 800 unit
Implementation of on-line system 2018) x 100% The application has been implemented
monitoring management dashboard at 952 generating units from target of
for gas and BBM consumption 800 units
9 Recovery time segment Total durasi insiden servis scada Realisasi recovery time segment
ketenagalistrikan SCADA redundant redundant/ total jumlah insiden ketenagalistrikan SCADA adalah 58
distribusi dan transmisi Total duration of service incidents in menit
Recovery time segment of SCADA SCADA redundant/ total number of The realization of the SCADA
redundant electricity distribution and incidents of SCADA redundancy electricity recovery time segment is 58
transmission minutes
10 Desa berlistrik dan berinternet Jumlah lokasi desa berlistrik dan Tercapai 5 desa berlistrik dan
(wonosobo, banyuwangi, toba samosir, berinternet berinternet
mandalika, kutai timur) Number of electrified and internet Achieved 5 electrified and internet
Electrical and internet villages village loations villages
(Wonosobo, Banyuwangi, Toba
REALISASI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT

INFORMASI REALIZATION
Pembangunan Development
a. Project Management Office (PMO) a. Project Management Office (PMO)
Divisi STI terus menjaga dan meningkatkan The STI Division maintained and improved the
keandalan sistem PMO yang telah digunakan reliability of the PMO system that has been
secara nasional untuk memonitor milestone used nationally to monitor the main milestones
utama pembangunan proyek-proyek for construction of power plant, transmission
pembangkit, transmisi dan gardu induk pada and substation projects in the 35GW Program.
Program 35 GW. Sepanjang tahun 2018, Divisi During 2018, the STI Division completed
STI menyelesaikan permintaan perubahan dan requests for change and support for data quality
support peningkatan kualitas data atas ribuan improvement for thousands of projects with
proyek dengan berbagai status (pelaksanaan, various statuses (implementation, finishing,
penyelesaian, perencanaan, pra-pelaksanaan, planning, pre-implementation and completion).
dan selesai).
b. Integrasi Manajemen Proyek, Jadwal dan Biaya b. Integration of Project Management, Schedule
Integrasi antara data jadwal dan progres proyek and Cost
PLN pada aplikasi pengelolaan dengan data Integration of schedule and progress of PLN
penagihan (invoice) biaya proyek ke sistem projects in the management application with
ERP dan dengan sistem PMO untuk milestone project cost invoice data to ERP system and
utama telah diterapkan sejak tahun 2017. Saat with PMO system for main milestones has been
ini puluhan proyek dari ribuan proyek di sistem implemented since 2017. Currently, thousands of
PMO telah dikelola melalui sistem ini sampai projects in the PMO system have been managed
dengan WBS level 7. using this system up to WBS level 7.
c. Manajemen Energi Primer c. Primary Energy Management

Sistem manajemen energi primer meliputi aplikasi Primary energy management system includes
pengelolaan batubara dan aplikasi Pengelolaan coal management application and gas and
bahan bakar gas dan minyak (BBM). Aplikasi oil (BBM) management application. Coal
pengelolaan Batubara yang mencakup fungsi management application includes control
pengendalian dan penagihan telah diterapkan and billing functions as implemented in all
431
di seluruh regional bisnis PLN dengan total 41 PLN business areas with a total of 41 PLTUs.
PLTU. Aplikasi BBM fitur monitoring stok harian Fuel application with daily stock monitoring
juga telah selesai dan telah diimplementasikan di feature has also been completed and has been
952 unit PLTD yang tersebar di 7 regional. implemented in 952 PLTDs spread across 7
regions.
Transmisi Transmission
a. Manajemen Aset Transmisi a. Asset Transmission Management
Sistem manajemen aset (EAM) transmisi telah Asset management system (EAM) transmission
diimplementasikan di seluruh Unit Pengatur has been implemented in all Load Control and
Beban dan Transmisi Sumatera, Jawa-Bali dan Transmission Units in Sumatra, Java-Bali and
Wilayah Sulselrabar. Sepanjang tahun 2018, Sulselrabar Regions. During 2018, the STI Division
Divisi STI menyelesaikan permintaan perubahan completed requests for changes and support for
dan support peningkatan kualitas data. data quality improvement.
b. Penguatan link komunikasi SCADA b. SCADA communication link enhancement

Dalam rangka meningkatkan keandalan operasi In order to improve reliability of electricity system
jaringan sistem ketenagalistrikan, link komunikasi network operations, SCADA communication links
SCADA dirancang dengan prinsip redundansi. are designed with the principle of redundancy.
Pada tahun 2018, Perusahaan memperkuat fungsi In 2018, the Company strengthened the
organisasi dengan menambahkan fungsi sistem organizational function by adding an electricity
kontrol ketenagalistrikan yang fokus mengelola control system function that focused on SCADA
link komunikasi SCADA dengan pelaksana communication link management executed by
anak perusahaan ICON+. Upaya-upaya yang ICON+, a subsidiary. These efforts have reached
dilakukan telah menghasilkan recovery time link 58 minutes of communication recovery timelink.
komunikasi yang mencapai 58 menit.
Distribusi Distribution
a. Manajemen Aset Distribusi a. Distribution Assets Management
Pada tahun 2018, pekerjaan implementasi sistem In 2018, the assets register module in distribution
manajemen aset distribusi modul asset register assets management system was carried out in
telah dilakukan di seluruh area regional Jawa all West Java regional areas, 5 Sulawesi regional
Bagian Barat, 5 area regional Sulawesi, dan 1 areas and 1 East Java, Bali and Nusa Tenggara
area regional Jawa bagian Timur Bali dan Nusa regional areas. In addition, SE 060 report
Tenggara. Selain itu, telah tersedia laporan SE was available and integrated with Centralized
060 dan telah dintegrasikan dengan Aplikasi Customer Services Application (AP2T).
Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T).
b. Manajemen Gangguan dan Pemadaman b. Disruption and Blackout Management

Sistem manajemen gangguan dan pemadaman A PLN disruption and blackout management
PLN telah diimplementasikan di 22 unit PLN sejak system has been implemented in 22 units of PLN
tahun 2016 dilanjutkan dengan pengembangan since 2016. A mobile module has been developed
Modul Mobile yang semakin memudahkan to facilitate field officers to record the status of
para petugas lapangan dalam mencatat status disruption handling and to improve complaint
penanganan gangguan dan meningkatkan monitoring.
monitoring pengaduan.
432
Penjualan Sales
a. Pengukuran energi terpusat a. Centralized energy measurement
Kegiatan pengukuran energi terpusat Centralized energy measurement uses 3
menggunakan 3 aplikasi, yaitu aplikasi neraca applications, namely energy balance, centralized
energi, aplikasi pencatatan meter terpusat dan meter reading and automatic meter reading
aplikasi automatic meter reading (AMR) untuk (AMR) applications for large power customers.
pelanggan-pelanggan daya besar.
• Aplikasi pencatatan meter terpusat yang • Centralized meter reading is intended for
ditujukan untuk produk Pascabayar non AMR non-AMR Postpaid products and has been
telah 100% terimplementasi. implemented 100%.
• Aplikasi AMR telah terimplemensi di 7 • AMR application has been implemented in
regional, 22 unit distribusi dan wilayah dengan 7 regions, 22 distribution units and regions
total 198 ribu pelanggan sampai dengan with a total of 198 thousand customers. As
Desember 2018, dimana PLN telah dapat of December 2018, PLN was able to monitor
melakukan monitoring profil pemakaian usage profile of AMR customers.
pelanggan AMR.
• Aplikasi neraca energi yang sekarang telah • The current energy balance application has
diganti menjadi aplikasi digitalisasi form been changed to form F12RB digitalization
F12RB yang digunakan untuk mengukur application that is used to measure energy
energi di sisi hulu, sampai dengan tahun on the upstream side, until 2018 a survey of
2018 telah dilaksanakan survey jaringan kWh kWh meter network in Sulawesi with Go-Live
meter di Sulawesi dengan target Go-Live target in March 2019 has been conducted.
Maret 2019.
a. Pelayanan pelanggan b. Customer service

Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) The Centralized Customer Service Application
merupakan aplikasi pelayanan pelanggan (AP2T) has been integrated within PLN to meet
terpadu milik PLN untuk memenuhi berbagai various needs of customers to obtain electricity
kebutuhan pelanggan untuk mendapatkan services (new installation, power upgrade,
layanan kelistrikan (pasang baru, ubah daya, temporary connection).
penyambungan sementara).
Untuk mengakses layanan tersebut, saat ini To access these services, customers can now
pelanggan dapat melakukan akses layanan use various media, such as website and mobile
melalui berbagai media, seperti website dan application. In addition to electronic media, these
mobile application. Selain media elektronik, services are also available in various locations,
layanan ini juga tersedia di berbagai lokasi such as outlets in shopping centers, service
seperti gerai di pusat perbelanjaan, loket layanan counters in PLN office units and commuter
di kantor unit PLN dan layanan komuter (mobil). services.
Untuk meningkatkan keandalan layanan, To improve service reliability, the Company

Perusahaan terus melakukan pengembangan continues to develop and improve AP2T features.
dan penyempurnaan fitur AP2T. Salah satu fitur A flagship feature launched in 2018 was the
unggulan yang diluncurkan pada tahun 2018 One Door Service (LSP). Through this service,
adalah Layanan Satu Pintu. Melalui layanan ini, customers can pay fees to PLN, installers, and
pelanggan dapat melakukan pembayaran biaya SLO fee to KONSUIL for new installation, power
ke PLN, biaya ke instalatir, dan biaya SLO ke upgrade, temporary connection and service
KONSUIL untuk layanan penyambungan baru, changes in an account through ICON gateway
perubahan daya, pemasangan sementara dan that will be delegated to the relevant parties.
perubahan layanan pada satu akun melalui
ICON gateway yang akan didelegasikan ke pihak
terkait.
433
Selain fitur LSP, AP2T juga dikembangkan untuk In addition to LSP feature, AP2T was also
mendukung program diskon tambah daya, yaitu developed to support a power-upgrade discount
“Gemerlap Lebaran 2018”, Fitur Program Diskon program, namely “Sparkling Eid-al-Fitr 2018,”
Tarif Listrik Periode Cuti Bersama Lebaran 2018 Discounted Electricity Tariff Program for 2018
dan banyak lagi perubahan-perubahan lainnya Eid-al-Fitr Joint Leave Period and many other
untuk peningkatan layanan dan peningkatan changes to improve services and to increase
pendapatan PLN. PLN revenues.
b. Pengelolaan pendapatan c. Revenue management

Aplikasi pengelolaan pendapatan merupakan Revenue management application is an
aplikasi untuk mengelola pendapatan application to manage the Company’s revenue
Perusahaan baik yang diterima secara langsung either received directly at PLN payment
di loket pembayaran PLN maupun melalui counters or through banking transactions.
transaksi perbankan. Sejak awal Go-Live pada Since its first Go-Live in the second quarter of
kuartal II tahun 2017 sampai dengan akhir tahun 2017 until the end of 2018, there have been 54
2018, sudah ada 54 bank yang bekerja sama banking partners to cooperate with PLN to make
dengan PLN untuk memberikan kenyamanan customer transactions easy and convenient.
bertransaksi bagi pelanggan.
Corporate Services Corporate Services

a. Finance (Sistem Informasi Perencanaan a. Finance (Budget Control Planning Information
Pengendalian Anggaran) System)
Sejak tahun 2017 telah dikembangkan Since 2017, the e-Budgeting application or
Aplikasi e-budgeting atau Sistem Informasi Budget Control Planning Information System
Perencanaan Pengendalian Anggaran (SIP2A) (SIP2A) has been developed to implement
untuk melakukan perencanaan RKAP secara RKAP planning in an integrated and aggregated
terintegrasi dan teragregasi di level korporasi manner at the corporate level, from PLN’s units
baik dari unit-unit PLN maupun Anak Perusahaan and Subsidiaries. All data in 2018 RKAP are
PLN. Seluruh data RKAP 2018 telah termigrasi ke migrated into SIP2A.
dalam SIP2A.
b. Laporan Keuangan b. Financial Statements

Laporan Keuangan PT PLN (Persero) saat ini Financial Statements of PT PLN (Persero) are
telah menggunakan aplikasi ERP. now prepared using the ERP application.
c. Sumber Daya Manusia (SDM) c. Human Resources (HR)

Sebagian besar fungsi-fungsi pengelolaan SDM Most HR management functions use the ERP
sudah menggunakan aplikasi ERP dan fungsi- application and other functions that use non-
fungsi lain yang menggunakan aplikasi di luar ERP applications have been integrated with the
ERP sudah terintegrasi dengan aplikasi ERP. ERP application.
d. Helpdesk TI terpusat d. Centralized IT Helpdesk

Untuk meningkatkan kualitas layanan TI, maka To improve IT service quality, a centralized IT
dibangun Helpdesk TI secara terpusat yang Helpdesk was built. The Helpdesk consists of 2
terdiri dari 2 komponen utama yaitu Service Desk main components: Service Desk and Command
dan Command Center. Pengembangan Helpdesk Center. The centralized IT Helpdesk is developed
TI terpusat dilakukan dengan menambah layanan by adding Operational Technology (OT) services.
Operational Technology (OT).
e. Audit dan manajemen risiko e. Audit and risk management

Kegiatan audit dan manajemen risiko telah Audit and risk management are supported by
didukung oleh aplikasi audit berbasis risiko a risk-based audit application that includes
434
(risk base audit) yang meliputi 5 komponen 5 components: Risk Assessment, Electronic
yaitu Penilaian Risiko, Electronic Working Paper, Working Paper, Staff & Audit Schedule, Time &
Schedule Staff & Audit, Reporting Time & Expense Reporting and Audit Repository.
Expense serta Audit Repository.
f. Sistem pengukuran dua arah untuk mendukung f. Two-way measurement system to support smart
smart grid grid
Smart grid merupakan konsep jaringan tenaga The Smart Grid is an intelligent power
listrik cerdas untuk pemenuhan kebutuhan grid concept to meet electricity needs by
energi listrik dengan memanfaatkan teknologi utilizing information technology and two-way
informasi dan teknologi komunikasi dua arah communication technology between power
antara produsen listrik dan konsumen. producers and consumers.
Sistem pengukuran dua arah atau advanced The two-way measurement system or advanced
metering infrastructure (AMI) merupakan bagian measurement infrastructure (AMI) is part of
dari smart grid sebagai infrastruktur dan sistem the smart grid as an infrastructure and a two-
pembacaan meter dua arah yang memungkinkan way meter reading system that allows real-
pembacaan data meter secara near-real time. time reading of meter data. The STI Division,
Divisi STI dibantu oleh divisi lain yang terkait supported by other relevant divisions, has
telah memulai tahapan implementasi AMI started AMI Implementation by using Proof
dengan menjalankan Proof of Concept (PoC) di of Concept (PoC) in several Service Provider
beberapa Unit Pelaksana Pelayanan Pelayanan Units (UP3) for several different communication
(UP3) untuk beberapa teknologi komunikasi technologies. The existing tested communication
yang berbeda. Teknologi komunikasi yang sudah technologies are Radio Frequency (RF), Power
diuji adalah Radio Frequency (RF), Power Line Line Communication (PLC) and Cellular.
Communication (PLC) dan Seluler.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIVISI STI COMPETENCY DEVELOPMENT FOR STI DIVISION

Pengembangan kompetensi di bidang teknologi Competency development in information
informasi mengacu kepada kebutuhan keahlian technology refers to required expertise in
tenaga teknologi informasi yang sejalan dengan information technology that is in line with the
rencana pengembangan teknologi informasi dan information technology development plan and
kebutuhan bisnis. Untuk mencapai tingkat keahlian business needs. The expertise level required by STI
yang dibutuhkan oleh Divisi STI, dilakukan melalui: Division is achieved by:
1. Peningkatan keahlian yang ada melalui pelatihan. 1. Conducting training to enhance the existing
2. Mengikuti sertifikasi baik lokal maupun skills.
internasional. 2. Obtaining local and international certifications.
3. Merekrut tenaga ahli berpengalaman dengan 3. Recruiting experienced experts from other
keahlian yang telah dimiliki dari organisasi lain. organizations.
4. Merekrut dan melatih fresh graduate. 4. Recruiting and training fresh graduates.
Pada tahun 2018, personil Divisi STI mengikuti In 2018, STI Division personnel attended the
pelatihan-pelatihan berikutL: following training:
1. Standar DLMS/COSEM untuk mendukung 1. DLMS/COSEM Standard to support Advanced
implementasi Advanced Metering Infrastructure. Metering Infrastructure implementation.
2. Pemrograman dan Database untuk mendukung 2. Programming and Database to support Big Data
Big Data Analytics (contoh: Postgre SQL, Analytics (e.g: PostgreSQL, Python).
Phyton).
3. Metodologi Manajemen Proyek (PMP) untuk 3. Project Management Methodology (PMP) to
mendukung pelaksanaan proyek-proyek TI PLN. support PLN’s IT projects.
435
AKSES INFORMASI DAN DATA

PERUSAHAAN
ACCESS TO THE COMPANY’S INFORMATION AND DATA
Perusahaan secara berkala memperbarui informasi The Company periodically updates the information
dan memberikan kemudahan akses informasi and provides easy access to information on
mengenai aktivitas dan kinerja Perusahaan kepada the Company’s activities and performance to
para pemangku kepentingan agar mengetahui all stakeholders in order to be transparent and
kondisi Perusahaan secara jelas dan komprehensif. comprehensive about the Company’s condition.
PLN memiliki berbagai sarana yang berfungsi PLN has various facilities that serve as channels of
sebagai saluran pengungkapan informasi, di information disclosure, as follows:
antaranya sebagai berikut:
RUPS GMS
Sarana komunikasi Perusahaan dengan pemegang The Company’s communication here means with the
saham untuk penyampaian informasi mengenai Shareholder for the delivery of information about
perusahaan dan pengambilan keputusan yang the Company and decision-making that requires
memerlukan persetujuan pemegang saham. shareholder approval.
SITUS WEB WEBSITE

Melalui situs http://www.pln.co.id, para pemangku Through website http://www.pln.co.id, the
kepentingan dapat menemukan berbagai informasi stakeholders can find the Company’s latest
terkini Perusahaan, seperti profil Perusahaan, information, such as company profile, organization
struktur organisasi, inovasi dan sertifikasi, informasi structure, innovation and certification, Company
kegiatan Perusahaan, tata kelola perusahaan, activity information, corporate governance, Code
Pedoman Perilaku, whistleblowing System, rilis of Conduct, whistleblowing system, media release,
media, laporan dan presentasi termasuk Laporan reports and presentations including Annual Report,
Tahunan, Laporan Keberlanjutan, dan Laporan Sustainability Report, and Financial Statements.
Keuangan. Publikasi informasi yang tersedia di Publication of information available on the
website Perusahaan telah megacu pada Peraturan Company’s website refers to OJK Regulation No. 8/
OJK Nomor: 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web POJK.04/2015 on Issuer or Public Listed Company
Emiten atau Perusahaan Publik. Websites.
EMAIL EMAIL
Perusahaan membuka alamat email resmi The Company provides the official email address
pln123@pln. co.id bagi pemangku kepentingan yang pln123@pln.co.id for stakeholders who want to
ingin menyampaikan saran, keluhan dan memnta submit suggestions, complaints, and/or request
informasi mengenai kondisi Perusahaan terkini. information about the Company’s current conditions.
MEDIA KOMUNIKASI LAINNYA OTHER COMMUNICATION MEDIA

Media komunikasi Perusahaan lainnya, antara lain: Other Company communication media include:
• Media Internal PLN • PLN Internal Media
Media internal yang berfungsi sebagai sarana Internal media that serves as a means of
informasi, edukasi dan sosialisasi kebijakan information, education, and socialization of
manajemen untuk seluruh pegawai dan management policies for all employees and
dipublikasikan dalam bentuk newsletter PLN published in the form of newsletter PLN Kita and
Kita dan Majalah Internal Fokus. Fokus (Internal Magazine).
436
• Media Aplikasi Mobile • Mobile Application

Perusahaan memiliki Aplikasi PLN Mobile untuk The Company has PLN Mobile application for
aplikasi Android dan IOS. Android and iOS.
• Media Sosial • Social Media
Perusahaan memiliki akun media sosial: The Company has several social media accounts:
Twitter: @pln_123 Twitter: @pln_123
Facebook: PLN 123 Facebook: PLN 123
Instagram: @plnkita Instagram: @plnkita
Youtube: PT PLN (Persero). Youtube: PT PLN (Persero).
• Media Call Centre • Media Call Centre
Perusahaan membuka Call Centre 123 untuk The Company provides Call Centre 123 to
memfasilitasi hubungan dengan para pelanggan. facilitate the relationship with customers.
PT PLN (Persero) @plnkita
@pln123 @pln_123
437
PENGADAAN BARANG DAN JASA

PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES
KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA POLICY OF PROCUREMENT OF GOODS AND

SERVICES
Perusahaan memiliki pedoman pengadaan barang The Company has guidance on procurement
dan jasa yang mengacu pada Keputusan Direksi of goods and services, which refers to Board
Nomor: 0620.K/DIR/2013 tentang Pedoman Umum of Directors Decision No. 0620.K/DIR/2013 on
Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero). Guideline of Procurement of Goods/Services at PT
PLN (Persero).
Pedoman pengadaan barang dan jasa tersebut The procurement guidelines regulate among other
antara lain mengatur: filosofi pengadaan, organisasi matters: procurement philosophy, procurement
pengadaan barang/jasa, perencanaan pengadaan organization, corporate procurement planning,
korporat, perencanan dan persiapan pelaksanaan planning and preparation of procurement
pengadaan pada kantor pusat dan unit induk, at head office and parent unit, procurement
proses pelaksanaan pengadaan barang/jasa, process of goods/services, special procurement,
pengadaan khusus, pendayaan produk dalam domestic product empowerment, management
negeri, manajemen pelaksanaan perjanjian/kontrak, of agreements/contracts, and guidance and
serta pembinaan dan pengawasan. supervision.
Perusahaan mengadakan pertemuan dengan The Company holds meetings with suppliers to
Pemasok untuk menyosialisasikan penggunaan socialize the use of PLN’s e-Procurement (e-Proc)
Sistem e-Procurement (e-Proc) PLN dan Pedoman System and the Procurement Guidelines for Goods
Pengadaan Barang dan Jasa yang berlaku and Services applied in the Company. On various
di Perusahaan. Dalam berbagai kesempatan, occasions, the Company also socializes the Board
Perusahaan juga melakukan sosialisasi Peraturan of Directors Regulation No. 0076.P/ DIR/2017 on
Direksi Nomor: 0076.P/DIR/ 2017 tentang Pedoman Guidance on Gratuity Control in PLN to the suppliers
Pengendalian Gratifikasi di PLN kepada pemasok to affirm that all PLN Personnel are committed not
untuk menegaskan bahwa seluruh Insan PLN to receive any gifts or rewards from any parties,
berkomitmen untuk tidak menerima hadiah atau including from suppliers.
imbalan dari pihak manapun termasuk dari pemasok.
ETIKA PERUSAHAAN DALAM PENGADAAN COMPANY’S ETHICS IN PROCUREMENT OF

BARANG DAN JASA GOODS AND SERVICES
Hubungan Perusahaan dan pemasok berdasarkan The Company and supplier relationships are based
pada prinsip- prinsip praktik usaha yang value for on the principles of value for money business
money untuk kualitas, kuantitas, tempat, waktu, practices, i.e. for the quality, quantity, place, time,
tujuan sosial ekonomi, dan harga sesuai dengan socio-economic goals, and prices, in accordance
prinsip-prinsip GCG. Perusahaan berharap agar with GCG principles. The Company expects that
setiap penyedia barang jasa selalu menjunjung every service provider always upholds the laws and
tinggi peraturan perundang-undangan yang berlaku regulations applicable in the procurement process
dalam proses pengadaan barang dan jasa. of goods and services.
438
STANDAR ETIKA ETHIC STANDARD

1. Menjaga dan mengutamakan kepentingan 1. Maintaining and prioritizing the Company’s
Perusahaan; interests;
2. Menilai secara objektif, transparan, dan 2. Assessing objectively, transparently, and
akuntabel; accountably;
3. Membuat perjanjian kerja yang saling 3. Establishing a mutually beneficial work
menguntungkan; agreement;
4. Menjalin komunikasi secara jujur dan efektif 4. Establishing honest and effective communication,
dengan tetap menjaga kerahasiaan data dan while maintaining the confidentiality of data and
informasi; information;
5. Memberi sanksi apabila tidak memenuhi kontrak 5. Imposing sanctions if contract is not fulfilled.
kerja.
Efisien
Efficient
Efektif
Effective
Kode Etik Berdasarkan

Pedoman Pengadaan Kompetitif
Barang dan Jasa Competitive
Code of Ethic based on

Guidelines for Procurement Transparan
of Goods and Services Transparent
Adil dan Wajar

Fair and Reasonable
Akuntanbel
Accountable
KRITERIA DAN PROSES SELEKSI PEMASOK CRITERIA AND SELECTION PROCESS OF

SUPPLIERS
Kriteria dan seleksi pemasok secara rinci terdapat The criteria and selection of suppliers are detailed in
dalam website Perusahaan pada menu eproc. the Company’s website on the eproc.pln.co.id menu,
pln.co.id yang dapat dengan mudah diakses oleh which is easily accessible to the public. Any of the
publik. Bagi masyarakat umum yang ingin menjadi general public who want to become a partner of
rekanan PLN sebagai penyedia barang dan jasa PLN as a provider of goods and services can register
dapat mendaftar melalui eproc.pln.co.id. Panduan at eproc.pln.co.id. Guidance to become a PLN
untuk menjadi mitra kerja PLN dapat diperoleh partners can be obtained by downloading Terms of
dengan mengunduh Terms of Condition Tata Cara Condition of Procedures of Procurement of Goods/
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa PT PLN Services of PT PLN (Persero) electronically in the
(Persero) secara Elektronik yang terdapat pada e-Procurement menu.
menu e-Procurement.
439
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL ISSUES
PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI LEGAL ISSUES INVOLVING THE COMPANY AND
PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
Berikut ini adalah informasi tentang perkara hukum The following is information on legal cases involving
yang sedang dihadapi Perusahaan dan anak the Company and its subsidiaries:
perusahaan:
POKOK PERKARA STATUS PENYELESAIAN

No.
Substance of the Case Status of Settlement
1 Pada tahun 2001 Hendrik Nelwan dan kawan-kawan mengajukan gugatan ganti rugi Saat ini perkara sedang dalam
selaku Ahli Waris kepada PT PLN (Persero) atas tanah PLTA Tonsealama sebesar proses Peninjauan Kembali
Rp54.000.000.000, di Pengadilan Negeri Manado. Dalam proses berperkara, mulai dari Kedua yang diajukan oleh PT
Tingkat Pertama sampai dengan Tingkat Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung RI PLN (Persero).
PT PLN (Persero) kalah. Pada saat akan dilakukan Eksekusi oleh PN Manado, PT PLN
(Persero) melakukan Gugatan Perlawanan atas Eksekusi tanah tersebut.
In 2001, Hendrik Nelwan and associates filed a lawsuit to obtain compensation as the Currently, the case is in
Beneficiary against PT PLN (Persero) for the land of Tonsealama Hydro Power Plant, the process of a Second
valued at Rp54,000,000,000.00, to the Manado District Court. In the trial, starting Review submitted by PT PLN
from the First Level to the Review Level at the Supreme Court of RI, PT PLN (Persero) (Persero).
lost. When execution was about to take place by the Manado District Court, PT PLN
(Persero) filed a Resisting Lawsuit against the execution of the plot of land.
2 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Sudah diputus pada tingkat
Nomor Perkara: 465/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel tanggal 21 Agustus 2014 diajukan Kasasi dengan amar menolak
oleh Ny. Nesah binti Sadih dkk terhadap PT PLN (Persero). Gugatan diajukan atas permohonan Penggugat.
dasar tanah yang digunakan PLTGU Muara Tawar dianggap belum dibebaskan
dan belum dibayarkan ganti rugi dan kompensasi oleh PT PLN (Persero) kepada
Penggugat selaku ahli waris pemilik tanah. Penggugat menuntut ganti rugi sebesar
Rp59.264.000.000,00. PLN menang di Pengadilan Negeri dengan putusan pada
tanggal 5 Oktober 2015.
Tort Lawsuit at the South Jakarta District Court with Case No. 465/Pdt.G/2014/ Plaintiffs filed an Appeal and is
PN.Jkt.Sel dated August 21, 2014, filed by Mrs. Nesah binti Sadih et al. against PT terminated by a ruling to reject
PLN (Persero). The lawsuit was filed due to the land used by Muara Tawar Combined the Plaintiff’s appeal.
Cycle Power Plant had not been released and compensation had not been paid by PT
PLN (Persero) to the Plaintiffs as beneficiaries of the land. The Plaintiffs claimed for
compensation amounting to Rp59,264,000,000. PLN won at the District Court with
the verdict dated October 5, 2015.
3 Gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan oleh Netti Pardosi dan PT PLN (Persero)
Pandapotan Kasmin Simanjuntak dengan register perkara 02/Pdt.G/2016/PN.BLG memenangkan perkara ini pada
terkait pembebasan lahan yang dilakukan Perusahaan atas tanah seluas 6,2 Ha tingkat Kasasi di Mahkamah
untuk pelaksanaan proyek PLTA Asahan III. Penggugat menuntut agar pembebasan Agung.
lahan tersebut dibatalkan. Nilai gugatan ini sebesar Rp54.548.000.000. PLN kalah
dalam tingkat Pengadilan Negeri dengan putusan tanggal 6 September 2015, PLN
menyatakan banding dan diputus dengan amar menolak permohonan banding PLN.
Tort Lawsuit filed by Netti Pardosi and Pandapotan Kasmin Simanjuntak with Currently, the case is still in
case register No. 02/Pdt.G/2016/PN.BLG related to the land acquisition by the the Cassation process in the
Company on the land area of 6.2 Hectares for Asahan III Hydropower project. Supreme Court.
The Plaintiffs demanded that land acquisition be aborted. The lawsuit is valued at
Rp54,548,000,000. PLN lost in the District Court by verdict dated September 6, 2015.
PLN filed an appeal and the case was dismissed by rejecting PLN’s appeal.
4 Pada tanggal 20 September 2017 Perusahaan menghadapi gugatan Perbuatan Saat ini perkara masih dalam
Melawan Hukum yang diajukan oleh PT Putera Daya Perkasa di Pengadilan proses di Pengadilan Negeri.
Negeri Jakarta Selatan terhadap aset PLN berupa Gardu Induk 150 KV yang
terletak di Kawasan Industri Pasar Kemis. Penggugat menuntut ganti rugi sebesar
Rp86.194.105.000.
On September 20, 2017, the Company faced a Lawsuit filed by PT Putera Daya Currently, the case is still in
Perkasa in the South Jakarta District Court against PLN’s 150 KV Substation located ongoing in the District Court.
in Pasar Kemis Industrial Estate. The Plaintiff demanded compensation amounting to
Rp86,194,105,000.
440
POKOK PERKARA STATUS PENYELESAIAN

No.
Substance of the Case Status of Settlement
5 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan Nomor register 382/Pdt.G/2018/PN.Jkt- Perkara ini masih proses di
Sel yang diajukan oleh Ahli Waris Alm. Tjotjong kepada kepada PT PLN (Persero) Pengadilan Negeri.
sebagai Tergugat atas tanah Persil No. 28, luas ±19.800 Ha tanggal 15 Januari 2018
dan persil No. 28 luas ±21.160 m2 dan di PLTGU Muara Tawar. Penggugat menuntut
Tergugat membayar kerugian materiil sebesar Rp54.196.000.000 dan imateril sebesar
Rp3.251.760.000 per tahun sejak tahun 1990 sampai putusan berkekuatan hukum
tetap.
Tort Lawsuit with register No. 382/Pdt.G/2018/PN.Jkt-Sel submitted by the Beneficiary This trial is still ongoing in the
of Tjotjong against PT PLN (Persero) as Defendant on land parcel No. 28 with an area District Court.
of ± 19,800 Ha on January 15, 2018 and parcel No. 28 with an area of ± 21,160 m2 and in
Muara Tawar Combined Cycle Power Plant. The Plaintiff demanded that the Defendant
pay a material compensation of Rp54,196,000,000 and immaterial compensation of
Rp3,251,760,000 per year starting from 1990 until the verdict has a legal binding.
6 Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh Ronny Rotinsulu Tumengkol Perkara ini masih dalam proses
terhadap PT PLN (Persero) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor di Pengadilan Negeri.
perkara 273/PDT.G/2018/PN.JKT.SEL tanggal 29 Maret 2018 terkait dengan ganti
rugi tanah PLTA Tonsealama yang belum dibayarkan kepada Penggugat. Penggugat
menuntut ganti rugi material dan imateril sebesar Rp119.796.034.000.
Tort Lawsuit filed by Ronny Rotinsulu Tumengkol against PT PLN (Persero) in the The trial is still ongoing in the
South Jakarta District Court with Case No. 273/PDT.G/2018/PN.JKT.SEL dated District Court.
March 29, 2018 related to the compensation for the Tonsealama Hydroelectric Power
Plant which has not been paid to the Plaintiff. The Plaintiff demanded material and
immaterial compensations in the amount of Rp.119,796,034,000.
Seluruh permasalahan hukum yang dihadapi The aforementioned legal issues involving the
Perusahaan di atas tidak berpengaruh secara Company have no material impact on the status,
material terhadap status, kedudukan, dan position and continuity of the Company’s business
kelangsungan kegiatan usaha Perusahaan. activities.
PERMASALAHAN HUKUM YANG MELIBATKAN LEGAL ISSUES INVOLVING BOARD OF

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Sampai dengan tahun 2018 tidak terdapat At end of 2018, there was no legal issue involving
permasalahan hukum yang melibatkan anggota members of the Company’s Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. and Board of Directors.
SANKSI ADMINISTRATIF OLEH REGULATOR ADMINISTRATIVE SANCTION IMPOSED BY

REGULATOR
Pada tahun 2018 tidak Perusahaan tidak mendapat In 2018, there was no administrative sanction
sanksi administratif dari Otoritas Pasar Modal imposed by the Capital Market Authority and/or
maupun regulator lainnya. other authorities.
441
STANDAR ETIKA PERUSAHAAN

CODE OF CONDUCT
Pada tahun 2005, Perusahaan mengeluarkan Standar In 2005, the Company issued a Code of Conduct
Etika Perusahaan atau Pedoman Perilaku/Code of (CoC) as a guide for all PLN personnel to always
Conduct (CoC) sebagai panduan bagi seluruh insan behave professionally and to uphold integrity in their
PLN untuk senantiasa berperilaku profesional dan work environment. The Code of Conduct regulates
menjunjung tinggi integritas di lingkungan kerjanya. aspects of leadership, responsible membership,
Pedoman Perilaku mengatur aspek kepemimpinan professional relationships and relationships with
di Perusahaan, keanggotaan yang bertanggung external parties. In addition, the Code of Conduct
jawab, hubungan profesional antar anggota is a means to create harmonious, synergic and
dan hubungan dengan pihak eksternal. Selain mutually beneficial relationships among all the
itu, Pedoman Perilaku merupakan sarana untuk Company’s stakeholders.
menciptakan hubungan yang harmonis, sinergis dan
saling menguntungkan di antara seluruh pemangku
kepentingan Perusahaan.
Pada tahun 2010, melalui Keputusan Direksi Nomor: In 2010, with Board of Directors Decision No.
548A/K/DIR/2010 tentang Buku Pedoman Perilaku, 548A/K/DIR/2010 concerning Code of Conduct
Perusahaan memperbarui butir-butir ketentuan Book, the Company updated the provisions in the
dalam Pedoman Perilaku, untuk menyesuaikan Code of Conduct, to adjust to GCG Guidelines and
dengan Pedoman GCG dan praktik bisnis yang telah business practices that have become increasingly
berkembang semakin kompleks. Pedoman Perilaku complex. The Code of Conduct is issued in the form
dibuat dalam bentuk buku saku yang ringkas agar of a compact pocket book for easy carrying when
mudah dibawa saat beraktivitas. Melalui berbagai on the move. Through various forms of socialization
bentuk sosialisasi dan internalisasi, Perusahaan and internalization, the Company encourages the
mendorong komitmen kepatuhan seluruh insan PLN compliance commitment of all PLN personnel
terhadap standar etika dan mewajibkan seluruh to ethical standards and requires all leaders to
pimpinan untuk memastikan bahwa Pedoman ensure that the Code of Conduct is obeyed and
Perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik di implemented properly in their respective ranks.
jajarannya masing-masing.
Di akhir tahun 2018, dilakukan pembaruan terhadap At end of 2018, the Company’s Code of Conduct
Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis Perusahaan yang and Business Ethics were updated and soon to be
akan segera dilakukan diseminasi kepada seluruh disseminated to all employees.
pegawai.
OBJEK STANDAR ETIKA PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT OBJECTS

Standar Etika Perusahaan wajib dipatuhi dan The Company’s Code of Conduct shall be complied
dilaksanakan oleh: and implemented by:
1. Seluruh insan PLN di segala tingkatan termasuk 1. All PLN personnel at all levels, including Board
Dewan Komisaris, Direksi dan organ pendukung of Commissioners, Board of Directors and
Dewan Komisaris; Supporting Organs of Board of Commissioners;
2. Direksi, Dewan Komisaris serta pegawai anak 2. Board of Directors, Board of Commissioners and
perusahaan dan afiliasi di bawah pengendalian; employees of Subsidiaries and affiliates under
3. Investor PLN (kreditur, pemegang obligasi, dan control of the Company;
lain-lain); 3. PLN’s investors (lenders, bondholders and
others.);
442
4. Para pemangku kepentingan PLN seperti 4. PLN’s stakeholders, such as customers, partners
pelanggan, mitra kerja/pemasok, pesaing, /suppliers, competitors, investors, Government
investor, Pemerintah/DPR, masyarakat, media, /the House of Representatives, the community,
organisasi, profesi/instiusi pendidikan, penegak mass media, organizations, professionals /
hukum. education institutions, law enforcement.
PENANDATANGANAN KOMITMEN STANDAR SIGNING OF THE COMPANY’S CODE OF

ETIKA PERUSAHAAN CONDUCT
Seluruh insan PLN wajib menandatangani All PLN personnel must sign a commitment to
komitmen mematuhi Standar Etika Perusahaan. comply with the Company’s Code of Conduct. The
Penandatanganan komitmen dilakukan setiap commitment is signed online every year through
tahun secara online melalui portal internal PLN PLN internal portal, making it more time and cost
sehingga lebih efisien waktu dan biaya serta lebih efficient and easier to document. In 2018, the
mudah untuk didokumentasikan. Pada tahun 2018, percentage of signing of the Company’s Code
persentase penandatanganaan komitmen Standar of Conduct commitment reached 85% of all the
Etika Perusahaan mencapai 85% dari seluruh Company’s employees.
pegawai Perusahaan.
POKOK-POKOK STANDAR ETIKA PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT STANDARDS

Standar Etika Perusahaan mengatur sejumlah aspek The Code of Conduct Standard contains a number
penting seperti kepemimpinan PLN, keanggotaan of key elements, such as PLN leadership, responsible
yang bertanggung jawab, hubungan profesional membership, professional interagency relations and
antar anggota, dan hubungan dengan pihak relationships with external parties.
eksternal.
Hubungan dengan pelanggan

Relation with customers
Hubungan dengan mitra kerja/pemasok

Relation with partners/suppliers
Hubungan dengan pesaing

Relation with competitors
Hubungan dengan investor

Relation with investor
Pokok-Pokok
Standar Etika Hubungan dengan Pemerintah/DPR
Relation with government/the House of Representatives
Corporate Ethics
Standards
Hubungan dengan masyarakat

Relation with communities
Hubungan dengan media

Relation with media
Hubungan dengan organisasi profesi/institusi pendidikan

Relation with professional organization/
educational institution
Hubungan dengan penegak hukum

Relation with law enforcement
443
SOSIALISASI DAN UPAYA PENEGAKAN SOCIALIZATION AND ENFORCEMENT OF THE

STANDAR ETIKA PERUSAHAAN COMPANY’S CODE OF CONDUCT
Perusahaan terus melakukan sosialisasi Standar Etika PLN continues to disseminate the Company’s Code
Perusahaan untuk memberikan pemahaman dan of Conduct in order to provide a deep understanding
menumbuhkan kesadaran seluruh insan PLN agar to all PLN personnel to uphold the Company’s
senantiasa menegakkan Standar Etika Perusahaan. ethical standards. During 2018, socialization was
Sepanjang tahun 2018, sosialisasi dilakukan baik carried out both directly to the business units and
secara langsung ke unit bisnis maupun melalui situs through the PLN website known as KOMANDO
web PLN yang dikenal dengan website KOMANDO website (budaya.pln.co.id).
(budaya.pln.co.id).
Sejak tahun 2016, penyampaian Standar Etika Since 2016, submission of the Company’s Code
Perusahaan telah menjadi bagian dalam Key of Conduct has become part of Key Performance
Performance Indicator (KPI) masing-masing divisi/ Indicators (KPI) of each division/unit/business
unit/unit bisnis. Hal ini diimplementasikan dengan unit. This was implemented by conducting sharing
mengadakan sharing session Code of Conduct rutin sessions of the Code of Conduct every week.
setiap minggu.
SANKSI PELANGGARAN STANDAR ETIKA SANCTION FOR VIOLATION OF CODE OF

PERUSAHAAN CONDUCT
Perusahaan menetapkan sanksi bagi pelanggaran The Company determined sanctions given for
Standar Etika Perusahaan sebagai berikut: violation of Code of Conduct as follows:
1. Mitra kerja PLN: sanksi sesuai dengan peraturan 1. PLN partners, sanctions in accordance with the
dan keputusan Perusahaan Company’s regulations and decisions
2. Insan PLN: tindakan-tindakan disipliner berupa 2. PLN personnel: disciplinary actions in the form
teguran lisan maupun tulisan, peringatan keras of oral and written reprimands, strong warning
dengan skorsing sampai pemutusan hubungan with suspension and employment termination;
kerja;
3. Apabila mengakibatkan pelanggaran hukum, 3. In case of violation of law, the problem may be
pemasalahan dapat diproses lebih lanjut kepada further processed by the authorities.
pihak yang berwajib.
Selama tahun 2018, sanksi atas pelanggaran telah In 2018, sanctions for violation have been imposed
diberikan dengan mengacu pada ketentuan internal with reference to the Company’s internal provisions
Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). and Collective Labor Agreement (PKB).
Jumlah Pelanggaran
Jenis Pelanggaran Aturan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
di Tahun 2018
Type of Violation Regulation in the Collective Labor Agreement (CLA)
Violations in 2018
Berat 9 Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) |
Portion Termination of Employment (PHK)
Sedang 83 Peringatan Tertulis Pertama yang berlaku selama 6 bulan dengan Kriteria
Moderate Talenta Perlu Penyesuaian (PPS) |
First Written Warning is valid for 6 months with Talent in Need of Adjustment
(PPS) Criteria
8 Peringatan Tertulis Kedua yang berlaku selama 12 bulan dengan Kriteria Talenta
Maksimal Perlu Penyesuaian (PPS) |
Second Written Warning is valid for 12 months with Talent in Need of
Adjustment (PPS) Criteria
0 Peringatan Tertulis Ketiga dan Terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan
Kriteria Talenta Sangat Perlu Perhatian (SPP)
Third and Final Written Warning valid for 12 months with Talent in Very Need of
Attention (SPP) Criteria
444
Jumlah Pelanggaran
Jenis Pelanggaran Aturan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
di Tahun 2018
Type of Violation Regulation in the Collective Labor Agreement (CLA)
Violations in 2018
4 Peringatan Tertulis Kedua dan Terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan
Kriteria Talenta Sangat Perlu Perhatian (SPP)
Second and Final Written Warning valid for 12 months with Talent in Very Need
Attention (SPP) Criteria
31 Peringatan Tertulis Pertama dan Terakhir yang berlaku selama 12 bulan dengan
Kriteria Talenta Sangat Perlu Perhatian (SPP) dan Penurunan 1 Grade
First and Last Written Warning which is valid for 12 months with Talent in Need
of Attention (SPP) Criteria, and Decrease of 1 Grade
Ringan 40 Teguran Lisan Tercatat yang berlaku selama 3 bulan
Mild Oral Reprimands in Writing are valid for 3 months
13 Peringatan Tertulis yang berlaku selama 6 bulan
Written Warnings are valid for 6 months
Total 188
445
SISTEM PELAPORAN
PELANGGARAN
(WHISTLEBLOWING SYSTEM)
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Perusahaan telah mengimplementasikan sistem The Company implements a whistleblowing system

pelaporan pelanggaran atau whistleblowing system as the most effective method to prevent and
(“WBS”) sebagai salah satu cara yang dinilai paling eradicate corruption, bribery and other fraudulent
efektif untuk mencegah dan memerangi praktik practices, which are contrary to GCG principles.
korupsi, suap, dan praktik-praktik kecurangan
lainnya yang bertentangan dengan kaidah GCG.
PEDOMAN WHISTLEBLOWING SYSTEM WHISTLEBLOWING SYSTEM GUIDELINES

Sejak tahun 2012, PLN bekerja sama dengan Since 2012, PLN has collaborated with competent
lembaga yang kompeten untuk membuat kajian institutions to review and design a whistleblowing
dan merancang sistem pelaporan pelanggaran yang system in accordance with the Company’s
sesuai dengan kondisi dan budaya perusahaan, conditions and culture, to be applied throughout the
untuk diterapkan di seluruh jajaran bisnis Perseroan, Company’s business lines, both in business units and
baik di unit bisnis maupun di anak usaha. Pada in subsidiaries. On December 20, 2012, the Company
tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan secara resmi officially implemented a whistleblowing reporting
memberlakukan sistem pelaporan pelanggaran system in all PLN business lines through Board of
(whistleblowing system) di seluruh jajaran bisnis Directors Circular No. 21.E/Dir/2012 concerning
PLN melalui Surat Edaran Direksi Nomor: 21.E/ Whistleblowing System. The Board of Directors
Dir/2012 tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran Circular also regulates reporting mechanism,
(Whistleblowing System). Surat Edaran Direksi whistleblower protection and follow-up.
tersebut juga mengatur mekanisme pelaporan,
perlindungan pelapor dan tindak lanjut.
PENGELOLA WBS WBS MANAGING PARTY

Penanggung jawab pelaksanaan mekanisme WBS WBS is managed by the Internal Audit Unit (SPI)
adalah Satuan Pengawasan Intern (SPI) melalui based on stipulation of Board of Directors Circular
penetapan Surat Edaran Direksi Nomor: 008.E/ No. 008.E/DIR/2016 dated September 30, 2016
DIR/2016 Tanggal 30 September 2016 tentang concerning Whistleblowing System.
Sistem Pelaporan.
Setelah menerima laporan pengaduan, Direktur Upon receipt of a whistleblowing report, the
Utama akan meneruskan laporan pengaduan President Director will forward such report to Chief
tersebut kepada Chief Audit Executive (CAE) Audit Executive (CAE) to conduct an investigation
untuk melakukan investigasi di lapangan melalui through Special Audit Investigation Team. WBS
Tim Investigasi Audit Khusus. Petugas database database officer will document the report and the
WBS akan mendokumentasikan laporan pengaduan respective investigation results. The investigation
446
tersebut dan hasil investigasinya. Hasil investigasi results prepared by the Investigation Team are then
Tim Investigasi dilaporkan kepada CAE yang reported to CAE which subsequently report them to
selanjutnya melaporkan kepada Direktur Utama President Director and Executive Vice President of
dan Executive Vice President Human Capital Human Capital Management System (EVP HCMS).
Management System (EVP HCMS). Jika hasil If the investigation results prove that there is a
investigasi membuktikan adanya pelanggaran violation by the reported employee/official, then
oleh pegawai/pejabat yang dilaporkan, maka yang the respective person will be subject to sanctions
bersangkutan akan dikenakan sanksi atau Tuntutan or indemnification (TGR) in accordance with the
Ganti Rugi (TGR) sesuai ketentuan Perusahaan. Company’s provisions.
Pihak pelapor (internal maupun eksternal PLN) The whistleblower (PLN internal or external) is
diwajibkan menyampaikan pengaduan secara jelas required to submit a clear and accountable report
dan dapat dipertanggungjawabkan agar laporan to be proven, taking into account the following
dapat dibuktikan, dengan memperhatikan hal-hal matters:
sebagai berikut:
• Pelanggaran yang dilaporkan disebutkan secara • To mention the reported violation briefly and
singkat dan jelas, clearly,
• Pihak terlapor dan terlibat disebutkan dengan • To mention the name and work unit of the
jelas nama dan unit kerjanya, reported and involved persons,
• Waktu dan tempat terjadinya pelanggaran • To state the clear timing and place of the
disebutkan dengan, violation,
• Kronologi kejadian diurakan secara jelas dan • To state the clear clear and complete chronology
lengkap. Lampiran bukti-bukti pelanggaran akan of the events, if necessary, to attach evidence of
membantu mempercepat proses investigasi. violation to accelerate investigation.
PROSEDUR PENANGANAN PENGADUAN WHISTLEBLOWING HANDLING PROCEDURES

1. Laporan disampaikan melalui saluran komunikasi 1. Reporting through a communications channel
yang dipegang oleh lembaga yang diberi mandat held by an agency authorized by the President
oleh Direktur Utama; Director;
2. Direktur Utama menerima dan menyampaikan 2. The President Director receives and submits any
setiap pengaduan pelanggaran kepada CAE dan reported violation to Chief Audit Executive and
diteruskan ke petugas WBS yang ditunjuk untuk forwards it to the appointed WBS officer for
melakukan verifikasi data dan pengumpulan data verification, collection of adequate initial
bukti awal yang cukup dan memadai serta evidence and archive of the report;
menatakerjakan laporan penerimaan pengaduan;
3. Direktur Utama menetapkan tindak lanjut 3. The President Director assigns follow-up on the
terhadap pengaduan yang telah diterima; received report;
4. Tim investigasi melaksanakan kegiatan investigasi 4. The investigation team conducts a thorough
secara menyeluruh dan menyampaikan hasil investigation and submits the investigation
investigasi kepada CAE untuk diteruskan ke results to Chief Audit Executive to be forwarded
Direktur Utama yang akan menetapkan putusan to the President Director for ruling on the report.
atas pengaduan tersebut.
447
Mekanisme Whistleblowing System

Whistleblowing System Mechanism
Pihak
Internal Partner SMS atau Whatsapp Direktur
081 1986 1901 Director
email: wbpln@pln.co.id
Pihak
External Partner
EVPHCMS KSPI
EVPHCMS Chief Audit Tim Investigasi
Executive Investigation Team
Petugas WBS
Database
WBS Database
PERLINDUNGAN TERHADAP PELAPOR WHISTLEBLOWER PROTECTION

Perusahaan dalam hal ini SPI sebagai penanggung The Company, in this case SPI, as the managing
jawab WBS memberikan jaminan perlindungan bagi party of WBS guarantees whistleblower protection
pelapor pelanggaran sebagai berikut: as follows:
1. Melindungi kerahasiaan identitas pelapor (nama, 1. Whistleblower identity (name, address, phone
alamat, nomor telepon, faksimili, email, unit number, fax, email, work unit and others) is
kerja, dan lain-lain). Komunikasi dengan pelapor kept confidential. Communication with the
dilakukan menggunakan media komunikasi whistleblower uses external email (not pln.co.id
email di luar pengeloaan perusahaan (bukan email);
alamat email pln.co.id);
2. Perlindungan atas tindakan balasan dari 2. Protection from reprisals from the reported
terlapor/lembaga pelapor; person /institution;
448
3. Perlindungan dari tindakan internal PLN: 3. Protection from internal measures of PLN, such
as:
a. Tekanan; a. Pressure;
b. Penundaan kenaikan pangkat/jabatan; b. Delay in promotion;
c. Pemecatan; c. Employment termination;
d. Gugatan hukum; d. Lawsuit;
e. Harta benda hingga tindakan fisik; e. Seizure or physical action;
f. Perlindungan yang diberikan tidak hanya f. Protection applies not only to the
berlaku bagi pelapor tetapi dapat diperluas whistleblower but may be extended to family
kepada anggota keluarga pelapor. members of the whistleblower.
PELAPORAN KASUS DAN TINDAK LANJUT WHISTLEBLOWING AND FOLLOW-UP

Selama tahun 2018 Tim WBS menerima 56 laporan In 2018, WBS Team received 56 WBS reports. Of
pengaduan yang disampaikan melalui WBS. Dari the 56 reports, investigations have been completed
laporan tersebut, sebanyak 42 laporan telah selesai up to issuance of Audit Result Report (LHA) for
diinvestigasi dan dibuat Laporan Hasil Audit (LHA). 42 reports. Of the 42 LHA, 20 LHA were proven to
Dari 42 LHA, sebanyak 20 laporan terbukti yang di involve:
antaranya melibatkan:
1. Pelanggaran pelaksanaan kewenangan pejabat 1. Abuse of power at Basic Manager level;
setingkat Manajer Dasar;
2. Pelanggaran pelaksanaan kewenangan pejabat 2. Abuse of power at Basic Supervisor level;
setingkat Supervisor Dasar;
3. Pelanggaran pelaksanaan kewenangan pegawai; 3. Abuse of power of employee;
4. Pelanggaran pelaksanaan kewenangan pihak 4. Abuse of power of external party.
eksternal.
SOSIALISASI WBS WBS SOCIALIZATION

Setiap tahun, Perusahaan menyelenggarakan On an annual basis, the Company conducts
sosialisasi WBS kepada para pemangku kepentingan socialization to the Company’s internal and external
internal maupun eksternal. Pada tahun 2018, stakeholders. In 2018, the Company conducted
Perusahaan telah melakukan sosialisasi baik secara socialization directly and through internal portal
langsung, melalui portal internal dan situs web and website. The socialization aimed to provide an
Perusahaan. Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk understanding of the professionally managed LN
memberikan pemahaman tentang sistem pelaporan whistleblowing system.
pelanggaran PLN yang dikelola secara profesional.
449
PENGELOLAAN LAPORAN HARTA

KEKAYAAN PENYELENGGARA
NEGARA (LHKPN)
REPORTS ON ASSETS OF STATE OFFICIALS (LHKPN) MANAGEMENT
KEBIJAKAN POLICY
Kebijakan mengenai Penyampaian Formulir Policy on Report on Assets of State Officials (LHKPN)
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Form Submission is stipulated in Board of Directors
(LHKPN) diatur dalam Peraturan Direksi Nomor: Regulation No. 0074.P/DIR/2017 concerning Report
0074.P/DIR/2017 tentang Pedoman Laporan Harta on Assets of State Officials (LHKPN) Guideline
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di within PT PLN (Persero).
Lingkungan PT PLN (Persero).
WAJIB LAPOR LHKPN STATE OFFICIALS REQUIRED TO SUBMIT

LHKPN
Berdasarkan Peraturan Direksi tersebut, pejabat di Based on Board of Directors Regulation, PLN
lingkungan PLN yang wajib menyampaikan LHKPN officials that are required to submit LHKPN are:
PLN adalah:
1. Dewan Komisaris dan Direksi; 1. Board of Commissioners and Board of Directors;
2. Manajemen Atas (MA); 2. Top Management (MA);
3. Manajemen Menengah (MM); 3. Middle Management (MM);
4. Manajemen Dasar (MD); 4. Basic Management (MD);
5. Fungsional I, II, III; 5. Functional I, II, III;
6. Pejabat Perencana Pengadaan; 6. Procurement Planning Officer;
7. Pejabat Pelaksana Pengadaan; serta 7. Procurement Executive Officer; and
8. Supervisor Atas. 8. Top Supervisor.
PENGELOLA LHKPN LHKPN MANAGER

Perusahaan menunjuk pengeloa LHKPN sebagai The Company assigns an LHKPN manager as
berikut: follows:
1. Koordinator Pelaksana LHKPN adalah Executive 1. LHKPN Coordinator is Executive Vice President
Vice President (EVP) Kepatuhan dengan tugas: (EVP) of Compliance with the following duties:
a. Menyiapkan infrastruktur, kebijakan, sarana a. Preparing infrastructure, policies and facilities
dan prasarana untuk pelaksanaan program for LHKPN reporting program,
pelaporan LHKPN,
b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan b. Monitoring the implementation of LHKPN
program pelaporan LHKPN. reporting program.
2. Aplikasi e-LHKPN yang berada di Kantor Pusat 2. e-LHKPN Application at PLN Head Office and
dan unit-unit PLN dengan tugas: units with the following duties:
a. Melakukan pemutakhiran data Wajib Lapor a. Updating data of PLN Officials Required to
LHKPN di lingkungan PLN pada aplikasi Submit LHKPN in E-LHKPN application,
e-LHKPN;
b. Sebagai Helpdesk aplikasi E-LHKPN, b. Acting as the Helpdesk of E-LHKPN
application,
c. Melakukan monitoring progres pelaporan c. Monitoring the supervision of LHKPN
LHKPN. reporting program.
450
PENYAMPAIAN LHKPN TAHUN 2018 2018 LHKPN SUBMISSION

Pada tahun 2018, tingkat kepatuhan pelaporan In 2018, the reporting compliance rate reached 100%
mencapai 100% dari 7.296 Wajib Lapor. of 7,296 Officials Required.
PENCEGAHAN TRANSAKSI
ORANG DALAM
PREVENTION OF INSIDER TRADING
Perusahaan memiliki kebijakan mengenai transaksi The Company has a policy related to Company’s
keuangan Perusahaan yang diatur dalam Peraturan financial transactions in reference to Board
Direksi Nomor: 0054.K/DIR/2014 tentang Pedoman of Directors Regulation No. 0054.K/DIR/2014
Transaksi Keuangan Antara PT PLN (Persero) concerning Guidelines for Financial Transactions
dengan Mitra Kerja Guna Mendukung PLN Bersih. between PT PLN (Persero) and Business Partners
Tujuan kebijakan ini adalah untuk menghindarkan to Support Clean PLN, which aims to prevent PLN
insan PLN dari segala bentuk penyimpangan praktik from all forms of deviation from business practices
bisnis termasuk korupsi, kolusi, dan nepotisme, including corruption, collusion and nepotism.
Untuk mencegah kecurangan transaksi, setiap To avoid any transaction fraud, all transactions
transaksi antara PLN dengan mitra kerja seperti between PLN and its partners, such as agreements/
perjanjian/kontrak pembangunan fasilitas kelistrikan contracts on construction of electricity facilities and
dan perjanjian/kontrak penyediaan barang/jasa, agreements/contracts on procurement of goods/
dilakukan melalui transaksi non-cash (melalui jasa services, use non-cash transactions (with banking
perbankan). services).
PENCEGAHAN GRATIFIKASI DAN

BENTURAN KEPENTINGAN
PREVENTION OF GRATUITY AND CONFLICT OF INTEREST
PLN telah berkomitmen untuk mewujudkan PLN is committed to realizing a corporate

pengelolaan Perusahaan yang bersih, sehat, dan management of clean, healthy and free of all forms
bebas dari segala bentuk Korupsi, Kolusi, dan of Corruption, Collusion and Nepotism (KKN). One
Nepotisme (KKN). Salah satu perangkat untuk of the tools to support this commitment is the policy
mendukung komitmen tersebut adalah kebijakan on gratuity and conflict of interest stipulated in
mengenai gratifikasi dan benturan kepentingan yang Board of Directors Regulation No. 0076.P/DIR/2017
diatur dalam Peraturan Direksi Nomor: 0076.P/DIR/ concerning Guidelines for Gratuity Control within
2017 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi di PLN, which was derived from Board of Directors
PLN yang merupakan turunan dari Peraturan Direksi Regulation No. 0060.K/DIR/2014 concerning
Nomor: 0060.K/DIR/2014 tentang Pedoman PLN Guidelines for Clean PLN.
Bersih.
451
Pedoman tersebut mengatur secara jelas beragam The guidelines clearly set various interpretations
penafsiran mengenai gratifikasi di lingkungan of gratuity within the Company to strengthen
Perusahaan yang bertujuan untuk memperkuat its position in facing business competition,
posisi Perusahaan dalam menghadapi persaingan enhancing efficiency and effectiveness of resource
usaha, meningkatkan efisiensi dan efektivitas management, maximizing the Company’s value in
pengelolaan sumber daya, memaksimalkan a sustainable manner and increasing the trust of
nilai Perusahaan secara berkelanjutan serta stakeholders.
meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.
PENGAWASAN GRATIFIKASI GRATUITY CONTROL

Setiap bentuk gratifikasi yang diterima maupun Any form of gratuity received or rejected, shall be
ditolak, wajib disampaikan dan dilaporkan kepada submitted and reported to Gratuity Control Unit
Unit Pengendali Gratifikasi yang ditetapkan oleh established by PLN’s Board of Directors. Violations
Direksi PLN. Pelanggaran akan dikenakan sanksi shall be liable to sanctions in accordance with
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan the prevailing laws and regulations as well as the
peraturan Perusahaan yang berlaku. Company’s regulations.
ETIKA GRATIFIKASI ETHICS RELATED TO GRATUITY

Dalam menjalankan kegiatannya, setiap insan In carrying out their activities, every PLN personnel
PLN wajib menjunjung tinggi komitmen untuk must uphold a commitment to run a business free of
menjalankan usaha yang bebas dengan segala all forms of fraud and corruption by complying with
bentuk kecurangan (fraud) dan tindakan korupsi the following provisions:
dengan mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
1. Semua insan PLN dilarang menawarkan atau 1. All PLN personnel are prohibited from offering
memberikan suap dan gratifikasi dalam bentuk or giving bribes, gratuities, in any form.
apapun.
2. Semua insan PLN dilarang meminta atau 2. All PLN personnel are prohibited from requesting
menerima gratifikasi, baik secara langsung or receiving directly or indirectly a gratuity
maupun tidak langsung, dari pemangku from stakeholders, partners and/or third parties
kepentingan, mitra kerja dan/atau pihak ketiga for their positions, and as contrary to their
karena jabatannya, dan berlawanan dengan obligations or duties.
kewajiban atau tugasnya.
3. Semua insan PLN wajib berpartisipasi untuk 3. All PLN personnel are required to participate in
menyukseskan program pencegahan korupsi di the corruption prevention programs within the
lingkungan Perusahaan. Company.
4. Semua insan PLN wajib melakukan penolakan 4. All PLN personnel shall refuse courteously
secara sopan terhadap segala bentuk pemberian against a gratuity that is not in accordance with
yang tidak sesuai dengan ketentuan pedoman the provisions of the gratuity guidelines.
gratifikasi.
5. Semua insan PLN harus melaporkan kepada 5. All PLN personnel must report to the Gratuity
Unit Pengendali Gratifikasi atas penerimaan, Control Unit on the receipt, request, and/or
permintaan, dan/atau penolakan gratifikasi yang rejection of gratuity.
dilakukan.
PELAPORAN GRATIFIKASI GRATUITY REPORTING

Perusahaan membuka saluran untuk melaporkan The Company provides channels to report gratuity
gratifikasi dalam bentuk aplikasi Compliance Online in form of Compliance Online System applications
System yang dapat diakses oleh seluruh pegawai that can be accessed by all PLN personnel on http://
PLN melalui http://cos.pln.co.id. cos.pln.co.id.
452
PENERAPAN TATA KELOLA

PERUSAHAAN TERBUKA
CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION OF PUBLIC COMPANIES
Sesuai dengan Peraturan Jasa Keuangan (POJK) Pursuant to OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015
Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan concerning the Implementation of Corporate
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Governance in Listed Companies and OJK Circular
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Letter No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Corporate
Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Governance Guidelines for Listed Companies, the
Kelola Perusahaan Terbuka, dalam penerapan 5 implementation of 5 aspects, 8 principles of good
aspek, 8 prinsip tata kelola perusahaan yang baik corporate governance, and 25 recommendations
serta 25 rekomendasi yang disampaikan oleh OJK, are required by OJK. The Company hereby submits
penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan its responses regarding the implementation of the
yang baik berdasarkan pendekatan “comply or principles of good corporate governance based on
explain” oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: a “comply or explain” approach as follows:
Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Aspects Principles Recommendations Implementations
A. Hubungan Prinsip 1: 1.1. Perusahaan terbuka Terpenuhi
perusahaan Meningkatkan nilai memiliki cara atau Perusahaan telah memiliki prosedur teknis
terbuka dengan penyelenggaraan prosedur teknis pengumpulan suara Pemegang Saham (voting)
pemegang Rapat Umum pengumpulan suara dalam pelaksanaan RUPS sebagaimana tertera
saham dalam Pemegang Saham (voting) baik secara dalam Tata Tertib RUPS dan sesuai dengan
menjamin hak-hak (RUPS). terbuka maupun Anggaran Dasar dan Board Manual Perusahaan
pemegang saham. tertutup yang dengan mengedepankan independensi dan
mengedepankan kepentingan pemegang saham.
independensi, dan
kepentingan pemegang
saham.
A. Relationship 1st Principle 1.1. Public company Complied
between public Increase the value has the options or The Company already has the voting procedures
companies and of General Meeting technical procedures for the Shareholder in the GMS execution, as
shareholders in of Shareholders. of opened and closed stipulated in the GMS Code of Conduct and in
assuring the rights voting, observing accordance with the Articles of Association and
of shareholders. independency and Board Manual, by prioritizing the independence
the interests of the and interest of the Shareholder.
Shareholder.
453

1.2. Seluruh anggota Direksi Terpenuhi
dan anggota Dewan Dalam setiap pelaksanaan RUPS, Seluruh Direksi
Komisaris perusahaan dan Dewan Komisaris hadir sebagaimana tertera
terbuka hadir dalam dalam Risalah RUPS Tahunan Perusahaan.
RUPS Tahunan.
1.2. All members of the Complied
BoC and BoD of public In every GMS, all Directors and Board of
company attend the Commissioners are present as stipulated in the
AGMS. Minutes of Annual GMS of the Company.
1.3. Ringkasan risalah Terpenuhi
RUPS tersedia dalam Ringkasan Risalah RUPS setiap tahun telah dimuat
situs web perusahaan dalam Laporan Tahunan Perusahaan bagian GCG
terbuka paling sedikit dan tersedia dalam website menu Stakeholder
selama 1 tahun. bagian Laporan Tahunan.
1.3. GMS minutes available Complied

on the website of a Laporan Tahunan Perusahaan bagian GCG dan
public company for at tersedia dalam website menu Stakeholder bagian
least 1 year. Laporan Tahunan.
Summary of Minutes of GMS is published in the
Company’s Annual Report of the GCG Section,
and is available on the Website on the Stakeholder
menu, Annual Report section.
Prinsip 2: 2.1. Perusahaan terbuka Terpenuhi
Meningkatkan memiliki suatu Perusahaan telah mempunyai kebijakan terkait
kualitas komunikasi kebijakan komunikasi komunikasi dengan Pemegang Saham atau
perusahaan dengan pemegang investor. Adapun kebijakannya sebagai berikut:
terbuka dengan saham atau investor. Kebijakan Hubungan & Komunikasi dengan Pihak
pemegang saham Eksternal & Internal Perusahaan melalui Peraturan
atau investor. Direksi PT PLN (Persero) No. 0119.P/DIR/2017
tentang Pedoman Tata Kelola Stakeholder
Kebijakan Proses Hubungan dengan Investor
dan Pemegang Saham melalui Peraturan Direksi
PT PLN (Persero) No. 0002.P/DIR/2018 tentang
Kebijakan Pendanaan Melalui Pinjaman dan Board
Manual PT PLN (Persero) Kebijakan Pengungkapan
Informasi Perusahaan melalui Keputusan Direksi
PT PLN (Persero) No. 0008.P/DIR/2017 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Komunikasi Perusahaan.
2nd Principles: 2.1. Public company has Complied

Enhancing quality communications The Company has a policy related to
of communications policy concerning communication with the Shareholder or Investors.
between the public its interaction with The policy is as follows: Policy on Relationship
companies with the Shareholder or & Communication with Company’s External
shareholders or investors. & Internal Parties through Board Directors
investors. Regulation No. 0119.P/DIR/2017 on Stakeholders
Governance Guideline Policy on Relationship
with Investors and Shareholder through Board
of Directors Regulation No. 0002.P/DIR/2018 on
Financing Policy Through Loans and Board Manual
Policy on Disclosure of Company Information
through Board of Directors Decision No. 0008.P/
DIR/2017 on Corporate Communication Guidelines.
2.2. Perusahaan terbuka Terpenuhi
mengungkapkan Kebijakan terkait komunikasi dengan Pemegang
kebijakan komunikasi Saham atau investor terdapat dalam website
perusahaan terbuka Perusahaan pada Menu Layanan Informasi Publik
dengan pemegang pada Bagian Mekanisme Pelayanan Informasi
saham atau investor Publik. Selain itu di dalam website Perusahaan
dalam situs web. juga tersedia Menu Request for Meeting yang
memudahkan investor dalam menghubungi kami.
2.2. Public company Complied

discloses its Policy related to communication with the
communications policy Shareholder or investors is on the Company’s
with the Shareholder or website on the Public Information Services Menu
investors via website. in the Public Information Services Mechanism
Section. In addition, the Request for Meeting menu
is also available on the Company’s website to
facilitate the investors to contact us.
454

B. Fungsi dan peran Prinsip 3: 3.1. Penentuan Terpenuhi
Dewan Komisaris. Memperkuat jumlah anggota Perusahaan telah memenuhi ketentuan yang
keanggotaan dan Dewan Komisaris berlaku bagi Perseroan sebagai Perusahaan
komposisi Dewan mempertimbangkan Terbuka sebagaimana Peraturan OJK No. POJK
Komisaris. kondisi perusahaan No.33/POJK.04/2014 Pasal 20 Ayat 1 yaitu Dewan
terbuka. Komisaris paling kurang terdiri dari 2 orang
anggota Dewan Komisaris. Penentuan jumlah
Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dan telah
mempertimbangkan kondisi Perusahaan, yang
mengacu pada peraturan perundangundangan
yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.
B. Function and role 3rd Principle: 3.1. The determination of Complied

of the BoC Strengthen the number of the BoC The Company complies with the applicable
BoC membership members considers requirements as a Public Company, as stipulated
and composition. the condition of public in the OJK Regulation No. POJK No.33/
company. POJK.04/2014 Article 20 Paragraph 1, i.e. Board of
Commissioners must consist of at least 2 members
of Board of Commissioners. The number of Board
of Commissioners is determined by the GMS
with due regards to the Company’s condition,
which is in accordance with the prevailing laws
and regulations and the Company’s Articles of
Association.
3.2. Penentuan Terpenuhi
komposisi anggota Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris
Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dan telah memperhatikan
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
keberagaman keahlian, pengalaman yang dibutuhkan. Hal ini juga
pengetahuan dan mengacu pada Board Manual dan berdasarkan
pengalaman yang latar belakang keahlian dan riwayat pekerjaan
dibutuhkan. anggota Dewan Komisaris. Komposisi anggota
Dewan Komisaris merupakan hak dari RUPS.
Selama Tahun 2018, Dewan Komisaris PLN memiliki
latar belakang keahlian yang mencakup bidang
keuangan/ekonomi, hukum dan kelistrikan.
3.2. The BoC composition Complied
considers diversity of GMS determines the composition of Board of
skills and knowledge. Commissioners, taking into account the skills
diversity, knowledge, and experienced needed.
This also refers to the Board Manual and is
based on the expertise and history of the work
of members of the Board of Commissioners. The
composition of the members of the Board of
Commissioners is the right of the GMS. During
2018, PLN’s Board of Commissioners has a
background of expertise which covers the areas of
finance/economics, law, and electricity.
Prinsip 4: 4.1. Dewan Komisaris Terpenuhi
Meningkatkan mempunyai kebijakan Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan
kualitas penilaian sendiri (self penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai
pelaksanaan tugas assessment) untuk kinerja Dewan Komisaris yang diungkap dalam
dan tanggung menilai kinerja Dewan Laporan Pelaksanaan Pengawasan Dewan
jawab Dewan Komisaris. Komisaris PT PLN (Persero) Tahun 2018.
Komisaris.
4th Principle: 4.1. The BoC has a self- Complied
Enhance the quality assessment policy to Board of Commissioners has their own self-
of the BoC duties measure the Board’s assessment policy to evaluate the Board of
and responsibilities performance. Commissioners’ performance, which is disclosed
performance. in the PT PLN (Persero) Supervisory Report of the
Board of Commissioners 2018.
455

4.2. Kebijakan penilaian Terpenuhi
sendiri (self Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment)
assessment) untuk untuk menilai kinerja Dewan Komisaris yang
menilai kinerja Dewan tercantum dalam Board Manual Dewan Komisaris
Komisaris, diungkapan telah diungkapkan melalui Laporan Tahunan
melalui laporan Perusahaan bagian Tata Kelola Perusahaan.
tahunan perusahaan
terbuka.
4.2 Self-assessment Complied

policy to appraise the Self-assessment policy to evaluate Board
BoC performance is of Commissioners’ performance, which is
disclosed in the annual stipulated in the Board Manual of the Board of
report of a public Commissioners, is disclosed in the Company’s
company. Annual Report in the Corporate Governance
chapter.
4.3. Dewan Komisaris Terpenuhi
mempunyai kebijakan Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait
terkait pengunduran pengunduran diri anggota Dewan Komisaris
diri anggota Dewan apabila terlibat dalam kejahatan keuangan yang
Komisaris apabila tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan
terlibat dalam Board Manual.
kejahatan keuangan.
4.3. The BoC has policy Complied
concerning members’ Board of Commissioners has their own policy
resignation in the related to resignation of member of Board of
event that a member Commissioners if involved in financial crime, which
is involved in financial is stated in the Articles of Association and Board
crimes. Manual.
4.4. Dewan Komisaris Terpenuhi
atau Komite yang Perusahaan telah memiliki Komite Nominasi dan
menjalankan fungsi Remunerasi (KNR). Salah satu tugas Komite NR
nominasi dan adalah memastikan Direksi telah melaksanakan
remunerasi menyusun proses rekrutmen, pengembangan karier, nominasi
kebijakan suksesi dan remunerasi sesuai ketentuan yang telah
dalam proses nominasi ditetapkan. Komite NR akan menyeleksi kandidat
anggota Direksi. internal dan hasil pemilihan kandidat internal
tersebut kemudian diajukan kepada Kementerian
BUMN untuk proses suksesi Direksi dan menjalani
uji kelayakan dan kepatutan. Kebijakan suksesi
dalam proses Nominasi anggota Direksi
Perusahaan yang diatur dalam Board Manual yang
telah mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN
No. PER 03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan,
Tata Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian
Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara.
4.4. The BoC or committee Complied
that exercises the The Company has Nomination and Remuneration
nomination and Committee (KNR). One of the duties of
remuneration function Nomination and Remuneration Committee is
develop succession to carry out the recruitment process, career
policy in the process of development, nomination and remuneration, in
Directors nomination. accordance with the provisions that have been
set. Nomination and Remuneration Committee
will select the internal candidate and the result
of the selection of the internal candidate is
then submitted to the Ministry of SOEs for the
succession process of the Board of Directors and
to undertake the fit and proper test. Succession
policy in the Nomination process of members of
the Company’s Board of Directors is governed
by the Board Manual, which refers to the Minister
of SOEs Regulation No. PER-03/MBU/02/2015
on the Requirements and Procedures to Appoint
and Dismiss Members of the Board of Directors of
State-Owned Enterprises.
456

C. Fungsi dan peran Prinsip 5: 5.1. Penentuan jumlah Terpenuhi
Direksi. Memperkuat anggota Direksi Perusahaan telah memenuhi ketentuan
keanggotaan dan mempertimbangkan yang berlaku sebagai Perusahaan Terbuka
komposisi Direksi. kondisi perusahaan sebagaimana Peraturan OJK No. POJK No.33/
terbuka serta POJK.04/2014 Pasal 2 Ayat 1 yaitu Direksi
efektivitas dalam Emiten atau Perusahaan Publik paling kurang
pengambilan terdiri dari 2 orang anggota Direksi. Penentuan
keputusan. jumlah Direksi ditetapkan oleh RUPS dan telah
mempertimbangkan kondisi Perusahaan, yang
mengacu pada Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.
C. BoD function and 5th Principle: 5.1. In identifying number Complied
role. Strengthen the of the directors, public The Company complies with the applicable
BoD membership company considers its requirements as a Public Company, as stipulated
and composition. condition and decision in the OJK Regulation No. POJK No.33/
making effectiveness. POJK.04/2014 Article 2 Paragraph 1, i.e. The
Directors of Issuers or Public Company must at
least consist of 2 members of Board of Directors.
The number of Board of Directors is determined
by the GMS with due regards to the Company’s
condition, which is in accordance with the
prevailing laws and regulations and the Company’s
Articles of Association.
5.2. Penentuan komposisi Terpenuhi
anggota Direksi Penentuan komposisi anggota Direksi ditetapkan
memperhatikan, oleh RUPS dan telah memperhatikan keberagaman
keberagaman, keahlian, keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang
pengetahuan, dan dibutuhkan. Hal ini juga mengacu pada Board
pengalaman yang Manual dan berdasarkan latar belakang keahlian
dibutuhkan. dan riwayat pekerjaan anggota Direksi. Komposisi
anggota Direksi merupakan hak dari RUPS. Selama
tahun 2018, Direksi PLN memiliki latar belakang
keahlian yang mencakup bidang ekonomi/
keuangan, hukum, dan kelistrikan.
5.2. The BoD composition Complied

reflects necessary GMS determines the composition of Board of
diversity of skills, Directors, taking into account the skills diversity,
knowledge, and knowledge, and experienced needed. This also
experience. refers to the Board Manual and is based on the
expertise and history of the work of members of
the Board of Directors. The composition of the
members of the Board of Directors is the right of
the GMS. During 2018, PLN’s Board of Directors
has a background of expertise which covers the
areas of finance/economics, law, and electricity.
5.3 Anggota Direksi Terpenuhi
yang membawahi Direktur Keuangan Perusahaan adalah seorang
bidang akuntansi atau ahli keuangan yang berpengalaman di bidang
keuangan memiliki perbankan serta memiliki latar belakang
keahlian dan/atau pendidikan keuangan yaitu lulusan dari Master of
pengetahuan di bidang Bussiness Administration dari Tulane University,
akuntansi. Amerika Serikat.
5.3. The directors Complied
responsible for The Company’s Director of Finance is an
accounting or finance experienced financial expert in banking and has
have relevant expertise a financial education background, i.e. a graduate
and knowledge. of Master of Business Administration from Tulane
University, USA.
Prinsip 6: 6.1. Direksi mempunyai Terpenuhi
Meningkatkan kebijakan penilaian Perusahaan memiliki penilaian sendiri untuk
kualitas sendiri (self menilai kinerja Direksi melalui Kinerja Unggul
pelaksanaan tugas assessment) untuk (KPKU) dan Key Performance Indicator (KPI)
dan tanggung menilai kinerja Direksi. masing-masing Direktorat selama tahun 2018.
Jawab Direksi.
6th Principle: 6.1. The BoD has a self Complied
Enhance the quality assessment policy The Company has its own assessment to
of the BoD duties to measure BoD assess the Board of Directors performance
and responsibilities performance. through Superior Performance (KPKU) and Key
performance. Performance Indicator (KPI) of each Directorate
in 2018.
457

6.2. Kebijakan penilaian Terpenuhi
sendiri (self Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment)
assessment) untuk untuk menilai kinerja Direksi telah tercantum
menilai kinerja Direksi dalam Laporan Tahunan PLN.
diungkapkan melalui
laporan tahunan
perusahaan terbuka.
6.2. Self-assessment Complied
policy to appraise the Self-assessment policy to evaluate Board of
BoD performance is Directors performance is stated in PLN’s Annual
disclosed in annual Report.
report of the public
company.
6.3. Direksi mempunyai Terpenuhi
kebijakan terkait Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran
pengunduran diri diri anggota Direksi apabila terlibat dalam
anggota Direksi kejahatan keuangan yang tercantum dalam
apabila terlibat dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual.
kejahatan keuangan.
6.3. The BoD has a policy Complied
concerning member Board of Directors has their own policy related
resignation in the to resignation of member of Board of Directors
event that a member if involved in financial crime, which is stated in
is involved in financial the Company’s Articles of Association and Board
crimes. Manual.
D. Partisipasi Prinsip 7: 7.1. Perusahaan terbuka Terpenuhi
pemangku Meningkatkan memiliki kebijakan Tercantum dalam Kebijakan Transaksi Keuangan
kepentingan. aspek tata kelola untuk mencegah Perusahaan yang ditetapkan berdasarkan
perusahaan terjadinya insider Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0054.K/
melalui partisipasi trading. DIR/2014 tentang Pedoman Transaksi Keuangan
pemangku Antara PT PLN (Persero) dengan Mitra Kerja Guna
kepentingan. Mendukung PLN Bersih.
D. Stakeholder 7th Principle: 7.1. Public company has Complied

participation Enhance corporate in place the policy Listed in the Company’s Financial Transaction
governance to prevent insider Policy, which is stipulated based on the PT PLN
through tradings. (Persero) Board of Directors Regulation No.
stakeholders 0054.K/DIR/2014 on Financial Transactions
participation. Guideline Between PT PLN (Persero) and Partners
to Support PLN Bersih.
memiliki kebijakan anti Tercantum dalam Pedoman Perilaku (Code of
korupsi dan anti fraud. Conduct) PT PLN (Persero) dan Peraturan Direksi
Pedoman Pengendalian Gratifikasi di PT PLN
(Persero).
7.2. Public company has Complied
in place the anti- Listed in the PT PLN (Persero) Code of Conduct
corruption and anti- and PT PLN (Persero) Board of Directors
fraud policies. Regulation No. 0076.P/DIR/2017 on Gratuity
Control Guidelines at PT PLN (Persero)
memiliki kebijakan Proses seleksi pemasok tercantum dalam
tentang seleksi Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa berdasarkan
dan peningkatan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 0620.K/
kemampuan pemasok DIR/2013 Tentang Pedoman Umum Pengadaan
atau vendor. Barang/Jasa PT PLN (Persero). Dalam pelaksanaan
Proses Pengadaan, Perusahaan menggunakan
Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) dimana daftar
tersebut diperbaharui setiap tahun. Pemasok
atau Vendor dapat setiap saat mengajukan
untuk menjadi DPT, disamping itu Perusahaan
senantiasa melakukan peningkatan kemampuan
vendor melalui pertemuan dengan pemasok dan
melakukan survey terhadap kualitas Pemasok
serta survey Pemasok kepada Perusahaan.
458

in place the policy on The supplier selection process is listed in the
suppliers or vendors Policy on Procurement of Goods/Services, based
selection and capability. on the PT PLN (Persero) Board of Directors
Decision No. 0620.K/DIR/2013 on Guideline
of Procurement of Goods/Services at PT PLN
(Persero). In the Procurement Process, the
Company uses a List of Selected Providers (DPT),
and the list is updated annually. Supplier or
Vendor may at any time propose to become DPT.
In addition, the Company continuously improves
the vendors’ capability through gathering with
suppliers and conducting surveys on Supplier
quality and surveys on Supplier to Company.
memiliki kebijakan Tercantum dalam Peraturan Direksi PT PLN
untuk pemenuhan hak- (Persero) No. 0119.P/DIR/2017 tentang Pedoman
hak kreditur. Tata Kelola Stakeholder dan Peraturan Direksi
Kebijakan Pendanaan Melalui Pinjaman.
in place the policy Listed in the PT PLN (Persero) Board of Directors
to fulfill the rights of Regulation No. 0119.P/DIR/2017 on Stakeholder
creditors. Governance Guidelines and PT PLN (Persero)
Board of Directors Regulation No. 0002.P/
DIR/2018 on Financing Policy Through Loans.
memiliki kebijakan Kebijakan WBS berdasarkan Surat Edaran Direksi
sistem whistleblowing. PT PLN (Persero) No. 0008.E/DIR/2016 tentang
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing
System) yang dikeluarkan pada tanggal 30
September 2016 dan dipublikasikan di Laporan
Tahunan.
7.5. Public company Complied
has in place the WBS Policy is based on PT PLN (Persero) Board
whistleblowing system of Directors Circular Letter No. 0008.E/DIR/2016
policy. on Whistleblowing System, which is issued on
September 30, 2016, and published on the Annual
Report.
memiliki kebijakan Mengacu kepada Keputusan RUPS berdasarkan
pemberian insentif Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014
jangka panjang kepada tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,
Direksi dan karyawan. Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan
Usaha Milik Negara dan perubahannya. Sedangkan
untuk karyawan, kebijakan tersebut terdapat
dalam Keputusan Direksi PT PLN (Persero)
No. 379.K/DIR/2010 Tentang Human Capital
Management System.
7.6 Public company has Complied
in place a policy of Referring to the GMS Resolution, based on
longterm incentives the Minister of SOEs Regulation No. PER-04/
for the directors and MBU/2014 on Guidelines for Remuneration of
employees. Directors, Board of Commissioners, and Board
of Trustees of State-Owned Enterprise and its
amendment. As for employees, the policy is set
forth in the PT PLN (Persero) Board of Directors
Decision No. 379.K/ DIR/2010 on Human Capital
Management System.
459

E. Keterbukaan Prinsip 8: 8.1. Perusahaan terbuka Terpenuhi
informasi. Meningkatkan memanfaatkan Selain website, Perusahaan memanfaatkan
pelaksanaan penggunaan teknologi teknologi informasi dan aplikasi media sosial
keterbukaan informasi secara lainnya seperti melalui Aplikasi Mobile, Email,
informasi. lebih luas selain situs Twitter, Facebook, Instagram, Youtube, Call Center.
web sebagai media Aplikasi Android & IOS: PLN Mobile Twitter: @
keterbukaan informasi. pln_123 Facebook: PLN 123 Instagram: @plnkita
Youtube: PT PLN (Persero) Call Centre: 123
E. Information 8th Principle: 8..1. Public company utilises Complied

tranparency. Enhance range of information In addition to the website, the Company utilizes
information technology platforms information technology and other social media
disclosure other than website as applications, such as through Mobile Application,
implementation. channels of information Email, Twitter, Facebook, Instagram, Youtube,
disclosure. and Call Center. Android & iOS Applications: PLN
Mobile, Twitter: @pln_123, Facebook: PLN 123,
Instagram: @plnkita, Youtube: PT PLN (Persero),
Call Centre: 123
8.2. Laporan tahunan Terpenuhi
perusahaan terbuka Dalam laporan Tahunan 2018 ini, telah
mengungkapkan diungkapkan bahwa 100% kepemilikan saham
pemilik manfaat akhir dimiliki oleh Negara Republik Indonesia, sehingga
dalam kepemilikan tidak ada pemegang saham lain yang mempunyai
saham perusahaan kepemilikan saham lebih dari 5%.
terbuka paling
sedikit 5%, selain
pengungkapan pemilik
manfaat akhir dalam
kepemilikan saham
perusahaan terbuka
melalui pemegang
saham utama dan
pengendali.
8.2. Annual report of Complied
public company In this Annual Report 2018, it has been disclosed
discloses the ultimate that 100% of the shares are owned by the Republic
beneficiaries of at least of Indonesia. Thus, there are no other shareholders
5% shareholding in who own more than 5% of share ownership.
the public company,
in addition to the
disclosures of
ultimate beneficiaries
of shareholding in
a public company
through majority and
controlling Shareholder.
460
461
Komitmen pada Tanggung Jawab Sosial 465 Lingkup Tanggung Jawab Sosial 468
Commitment to Social Responsibility Scope of Corporate Social Responsibilities
Visi, Misi dan Tujuan 465 Strategi dan Program Kerja Dalam Menangani 469
Vision, Mission and Objectives Isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
Metode dan Lingkup Uji Kelayakan Terhadap 466 Strategies and Programs in Managing Social,
Dampak Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dari Economic and Environmental Issues
Aktivitas Perusahaan Program-Program Tanggung Jawab Sosial 469
Method and Scope of Feasibility Test on Social, yang Melebihi Tanggung Jawab Minimal
Economic and Environmental Impacts of the Perusahaan
Company’s Activities Social Responsibility Programs that Exceed the
Pemangku Kepentingan Penting yang 467 Company’s Minimum Responsibility
Terdampak atau Berpengaruh pada Dampak Pembiayaan dan Anggaran Tanggung Jawab 472
dari Kegiatan Perusahaan Sosial
Key stakeholders that are Affected or Funding and Budget of Corporate Social
Influenced by the Company’s Activities Responsibility
Isu Penting Sosial, Ekonomi dan Lingkungan 468 PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL 472
Terkait Dampak Kegiatan Perusahaan YANG TERKAIT ASPEK HAK AZAZI MANUSIA
Important Issues on Social, Economic and DAN OPERASI YANG ADIL
Environmental Related to the Impact of Social Responsibility Programs Related to Fair
Corporate Activities Human Rights and Operating Aspects
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL YANG 474 PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL YANG 500
TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN HIDUP TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN SOSIAL
Social Responsibility Programs Related to the DAN KEMASYARAKATAN
Environment Social Responsibility Programs Related to
PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL YANG 490 Social and Community Development
TERKAIT DENGAN KETENAGAKERJAAN, PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL 510
KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA, DAN YANG TERKAIT DENGAN TANGGUNG JAWAB
KEAMANAN TERHADAP PELANGGAN
Social Responsibility Programs Related to Social Responsibility Programs Related to
Employment, Safety & Occupational Health, Customer
and Security
TATA KELOLA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Corporate Social Responsibility Governance
“PLN meyakini bahwa tujuan bisnis akan tercapai

apabila Perusahaan mampu menjaga keseimbangan
antara capaian kinerja ekonomi, kinerja sosial dan
kinerja lingkungan. Sudah selayaknya nilai ekonomi
yang diperoleh Perusahaan dapat memberi manfaat
bagi masyarakat, lingkungan, pegawai dan pelanggan,
melalui program-program tanggung jawab sosial dan
lingkungan (TJSL) yang berkualitas dan berkelanjutan.
PLN believes that business objectives will be achieved if the Company is able to maintain a
balance of economic, social and environmental performances. The obtained economic value
is eligible for the benefits of the community, the environment, employees and customers,
through quality and sustainable social and environmental responsibility programs (TJSL).
464
KOMITMEN PADA TANGGUNG JAWAB SOSIAL COMMITMENT TO SOCIAL RESPONSIBILITY

PLN memahami bahwa keberlanjutan usaha PLN is well aware that long-term business
jangka panjang tidak akan tercapai hanya sustainability will not be realized only by meeting
melalui pemenuhan target-target operasional the operational and financial targets. Business
dan finansial. Tujuan bisnis akan tercapai apabila objectives will be achieved if the Company is
Perusahaan mampu menjaga keseimbangan antara able to maintain a balance of economic, social
capaian kinerja ekonomi, kinerja sosial dan kinerja and environmental performances. The obtained
lingkungan. Sudah selayaknya nilai ekonomi yang economic value is eligible for the benefits of the
diperoleh Perusahaan dapat memberi manfaat bagi community, the environment, employees and
masyarakat, lingkungan, pegawai dan pelanggan, customers, through quality and sustainable social
melalui program-program tanggung jawab sosial and environmental responsibility programs (TJSL).
dan lingkungan (TJSL) yang berkualitas dan
berkelanjutan.
Setiap program TJSL dirancang dengan melibatkan Each TJSL program is designed by involving relevant
para pihak dalam merancang, melaksanakan, parties, particularly the beneficiaries, the evaluator,
dan mengevaluasi kegiatan TJSL sebagaimana and most importantly the party in charge of of TJSL
dirumuskan dalam visi dan misi TJSL yang telah budgeting and disbursement.
disetujui oleh Direksi Perusahaan dan akan
diterapkan secara konsisten.
VISI, MISI DAN TUJUAN VISION, MISSION AND OBJECTIVES
Menjadikan program TJSL PT PLN (Persero) terdepan dalam meningkatkan kebutuhan kelistrikan
Visi
dengan tetap memperhatikan keharmonisan seluruh pemangku kepentingan dan lingkungan.
To place the PLN social and environmental responsibility programs at the forefront of increasing
Vision electricity needs while continuing to pay attention to the wellbeing of all stakeholders and the
environment.
Melaksanakan kegiatan sosial untuk membantu menjembatani semua kepentingan pemangku
Misi
Mission
kepentingan Perusahaan agar dapat berlangsung secara sinergis demi memajukan citra
Perusahaan.
To carry out social activities to cover all the Company’s stakeholders’ interests so that they can be
bound synergistically in order to improve the Company’s image.
Tujuan pelaksanaan program TJSL adalah Objectives of TJSL Program is to realize the
mewujudkan misi Perusahaan sekaligus Company’s mission while simultaneously creating
menciptakan pertumbuhan yang berkualitas dan quality growth and meeting the expectations of
memenuhi harapan seluruh pemangku kepentingan all stakeholders including customers, partners,
yang meliputi pelanggan, mitra kerja, pemerintah, government, employees, non-governmental
pegawai, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, organizations, mass media and the surrounding
media massa serta masyarakat sekitar, dengan tetap communities, whilst maintaining the environmental
menjaga kelestarian lingkungan. sustainability.
465
Mewujudkan hubungan yang harmonis antara Perusahaan dengan masyarakat

Realizing a harmonious relationship between the Company and the
communities.
Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan koperasi yang

mandiri, tangguh dan berdaya saing dengan pengelolaan yang profesional.
TUJUAN KEGIATAN To grow and develop small businesses and cooperatives that are
TJSL
independent, resilient and competitive with professional management.
Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil dan koperasi, dengan

TJSL Objectives mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika.
To develop a fostering pattern of small businesses and cooperatives, by
prioritizing aspects of equity, independence, professionalism and ethics.
Memelihara kelestarian lingkungan hidup, serta membantu meningkatkan

kualitas hidup masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan
kesejahteraan.
To maintain environmental preservation, and to improve the communities’
quality of life which includes education, health and welfare aspects.
METODE DAN LINGKUP UJI KELAYAKAN METHOD AND SCOPE OF FEASIBILITY TEST ON
TERHADAP DAMPAK SOSIAL, EKONOMI DAN SOCIAL, ECONOMIC AND ENVIRONMENTAL
LINGKUNGAN DARI AKTIVITAS PERUSAHAAN IMPACTS OF THE COMPANY’S ACTIVITIES
Dengan area operasional yang meliputi seluruh With operational areas widely spread across
wilayah Indonesia, PLN memiliki interaksi yang luas Indonesia, PLN extensively interacts with vendors
dengan pemasok dan mitra kerja. Interaksi tersebut and partners. These interactions have positive
berdampak positif pada kinerja Perusahaan dan impacts on the Company’s performance and job
menciptakan lapangan kerja, yang pada akhirnya creation, which in turn will encourage local and
akan memacu pertumbuhan ekonomi lokal maupun national economic growth.
nasional.
Jumlah mitra kerja yang terlibat dalam operasional The number of partners involved in the Company’s
Perusahaan cukup besar tergantung pada skala unit operations is quite large depending on the scale
bisnis dan kompleksitas pekerjaan di wilayah regional of business unit and the complexity of the work
masing-masing. Hubungan Perusahaan dengan para in each region. The relationships between the
mitra kerja berdasar pada asas profesionalisme, Company and its partners are based on the
dengan mempertimbangkan berbagai persyaratan principle of professionalism, taking into account
termasuk standar mutu, manajemen lingkungan various requirements, including quality standard,
serta manajemen keselamatan dan kesehatan environmental management and occupational
kerja (K3). Pada beberapa proyek pembangunan health and safety management (K3). In several
dan operasional pembangkit skala besar, PLN large-scale construction and operational projects,
juga mengharuskan pemenuhan aspek Hak Asasi PLN also requires the fulfillment of Human Rights
Manusia (HAM) dalam pembangunan pembangkit, (HAM) aspect in the construction of power plants,
saluran transmisi dan distribusi maupun kegiatan transmission and distribution channels, as well as
pengadaan barang dan jasa oleh para mitra kerja. the procurement of goods and services by partners.
Selain itu, PLN telah mengintegrasikan pengelolaan In addition, PLN integrates environmental
lingkungan hidup ke dalam strategi bisnis dan management into the Company’s business
operasi Perusahaan dengan menetapkan aspek and operational strategies by incorporating
lingkungan sebagai salah satu unsur penilaian environmental aspect as one of performance
assessment elements of PLN business units
466
dalam kinerja unit bisnis PLN di seluruh Indonesia. throughout Indonesia. Hence, the Company can
Dengan demikian, Perusahaan dapat mengevaluasi evaluate the performance of compliance with
kinerja pemenuhan peraturan di bidang lingkungan environmental regulations in order to minimize the
untuk meminimalisasi dampak aktivitas unit bisnis impact of business activities on the environment in
terhadap lingkungan secara terukur. a measurable manner.
PEMANGKU KEPENTINGAN PENTING YANG KEY STAKEHOLDERS THAT ARE AFFECTED OR

TERDAMPAK ATAU BERPENGARUH PADA INFLUENCED BY THE COMPANY’S ACTIVITIES
DAMPAK DARI KEGIATAN PERUSAHAAN
PLN memiliki beberapa kelompok pemangku PLN has several stakeholder groups that have a
kepentingan yang berpengaruh dominan terhadap dominant influence on the sustainability of the
keberlanjutan usaha Perusahaan. Untuk itu, PLN Company’s business. Therefore, PLN conducts
melakukan identifikasi dan analisis yang seksama thorough identification and analysis in order to be
agar dapat mengelola pelibatan pemangku able to manage stakeholder engagement optimally.
kepentingan secara optimal. Secara berkala, PLN Periodically, PLN organizes dialogues and establishes
menyelenggarakan dialog dan menjalin komunikasi communication according to the characteristics and
sesuai dengan karakteristik dan harapan yang expectations of each stakeholder group.
melekat pada masing-masing kelompok pemangku
kepentingan tersebut.
Prinsip PLN dalam pengelolaan pemangku PLN’s principle in managing stakeholders is to

kepentingan adalah menghormati hak pemangku respect the rights of stakeholders in accordance
kepentingan berdasarkan peraturan perundang- with the laws and regulations and/or agreements
undangan dan/atau perjanjian yang dibuat oleh PLN between PLN and stakeholders, such as: employees,
dengan pemangku kepentingan seperti: pegawai, customers, vendors, creditors, the communities
pelanggan, pemasok, kreditur, masyarakat sekitar around business units, and other stakeholders.
unit bisnis, dan pihak-pihak yang berkepentingan
lainnya.
Stakeholder PLN
Pelanggan Regulator Legislator

Customer Regulator Legislator
Investor Pemerintah Daerah Media Massa

Investor Municipal Government Mass Media
Kreditur Mitra Bisnis dan Pemasok Masyarakat/Publik

Creditor Business Partner and Society/Public
Supplier
Pegawai, Keluarga
Pemegang Saham Pegawai, dan Pekerja Penegak Hukum
Shareholder Employee, Employee’s Law Enforcer
Family, and Worker
467
ISU PENTING SOSIAL, EKONOMI DAN IMPORTANT ISSUES ON SOCIAL, ECONOMIC

LINGKUNGAN TERKAIT DAMPAK KEGIATAN AND ENVIRONMENTAL RELATED TO THE
PERUSAHAAN IMPACT OF CORPORATE ACTIVITIES
Dalam mengelola bisnis kelistrikan, PLN tidak hanya In managing electricity business, PLN must not
harus menjaga keandalan layanan, aspek finansial only maintain reliability of services, financial and
dan investasi, tetapi juga harus mampu menjawab investment aspects, but also address the related
tantangan sosial, ekonomi dan lingkungan yang social, economic and environmental challenges
timbul dari aktivitas Perusahaan. arising from the Company’s activities.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, PLN As a responsible company, PLN is committed to
berkomitmen untuk mengelola dampak lingkungan managing the environmental impact of every activity,
dari setiap aktivitas, produk dan jasa yang product and service. As an electricity company, PLN
disediakan. Sebagai perusahaan ketenagalistrikan, can play a key role in Indonesia’s climate change
PLN dapat berperan penting dalam isu perubahan issues. In 2018-2027 Electricity Supply Business
iklim Indonesia. Di dalam Rencana Usaha Penyediaan Plan (RUPTL), the Company targeted to increase
Tenaga Listrik (RUPTL) 2018-2027, Perusahaan telah the primary energy mix that utilizes new renewable
menargetkan untuk meningkatkan bauran energi energy (EBT) to reach 23% of the total primary
primer yang memanfaatkan energi baru terbarukan energy used. This is PLN’s key initiative to ensure
(EBT) hingga mencapai 23% dari total energi primer energy availability for development with lower
yang dipakai. Hal tersebut merupakan inisiatif emissions.
penting dari PLN untuk memastikan ketersediaan
energi untuk pembangunan dengan emisi yang
lebih rendah.
Selain pengurangan emisi gas rumah kaca, PLN In addition to reducing greenhouse gas emissions,
secara maksimal telah berupaya mengurangi PLN optimally strives to reduce contamination
kontaminasi ke tanah, air dan udara. Upaya ini of land, water and air. This effort is carried out
dilakukan secara menyeluruh pada semua proses thoroughly in all of the Company’s business
bisnis Perusahaan, mulai dari pembangkitan, processes, starting from power plant, transmission/
transmisi/gardu induk, distribusi, penunjang, serta substation, distribution, support and all operations
seluruh operasi anak perusahaan. of subsidiaries.
LINGKUP TANGGUNG JAWAB SOSIAL SCOPE OF CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITIES
Pelaksanaan kegiatan TJSL dilakukan oleh masing- TJSL activities are carried out by each work unit
masing unit kerja dengan sumber dana yang telah with source of funds according to allocation in the
dialokasikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran annual Corporate Work Plan and Budget (RKAP).
Perusahaan (RKAP) setiap tahun. Mengingat Considering that activities in employment, product
kegiatan di bidang ketenagakerjaan, tanggung responsibility and occupational health and safety
jawab produk serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3) will have a significant impact on long-term
(K3) akan memberikan dampak signifikan terhadap business continuity, PLN pays great attention to
keberlangsungan usaha dalam jangka panjang, PLN ensuring proper implementation of TJSL programs.
memberikan perhatian besar untuk memastikan
program-program TJSL terlaksana dengan baik.
Kegiatan TJSL Perusahaan pada dasarnya terdiri The Company’s TJSL basically consists of two main
dari dua kegiatan utama, yakni: activities, as follows:
1. TJSL sebagaimana diamanatkan dalam UU 1. TJSL as mandated in Law No. 40 of 2007
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan concerning Limited Liability Companies article
Terbatas pasal 74 dan Peraturan Pemerintah 74 and Government Regulation No. 47 of
Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab 2012 concerning Social and Environmental
Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Responsibilities of Limited Liability Companies.
468
2. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2. Partnership and Community Development

(PKBL). Program (PKBL).
STRATEGI DAN PROGRAM KERJA DALAM STRATEGIES AND PROGRAMS IN MANAGING

MENANGANI ISU SOSIAL, EKONOMI DAN SOCIAL, ECONOMIC AND ENVIRONMENTAL
LINGKUNGAN ISSUES
Strategi dan program kerja Perusahaan dalam The Company’s strategies and programs in managing
menangani isu-isu sosial, ekonomi dan lingkungan social, economic and environmental issues to
untuk meningkatkan nilai bagi pemangku increase value for stakeholders are presented in
kepentingan disajikan lebih rinci dalam penjelasan more details in the following explanation on the
berikutnya pada uraian tanggung jawab sosial description of social responsibilities related to the
terkait lingkungan, tanggung jawab sosial terkait environment, employment and K3, customers, as
ketenagakerjaan dan K3, tanggung jawab sosial well as community development.
terkait tanggung jawab terhadap pelanggan, serta
tanggung jawab sosial terkait pengembangan sosial
dan kemasyarakatan.
PROGRAM-PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOCIAL RESPONSIBILITY PROGRAMS

SOSIAL YANG MELEBIHI TANGGUNG JAWAB THAT EXCEED THE COMPANY’S MINIMUM
MINIMAL PERUSAHAAN RESPONSIBILITY
Pemulihan Kelistrikan Pasca Bencana Post-Disaster Electricity Recovery

Sepanjang 2018, terjadi gempa bumi di Nusa During 2018, there were earthquake in West Nusa
Tenggara Barat pada Juli 2018, tsunami dan Tenggara in July 2018, tsunami and liquefaction in
likuefaksi di Sulawesi Tengah pada September Central Sulawesi in September 2018, and tsunami
2018, dan tsunami di Selat Sunda pada Desember in Sunda Strait in December 2018. PLN immediately
2018. PLN segera memberikan bantuan kedaruratan provided emergency assistance and sought to
dan berupaya memulihkan pasokan listrik karena restore electricity supply because electricity and
ketersediaan listrik dan komunikasi merupakan communication were priorities to support post-
salah satu prioritas untuk mendukung kegiatan disaster evacuation and recovery activities.
evakuasi dan pemulihan pasca bencana.
469
PLN bergerak cepat menangani gangguan pasokan PLN swiftly handled the disrupted electricity
listrik ke pelanggan akibat gempa bumi yang supply to customers due to the earthquake that
terjadi di Lombok dan sekitarnya. Pasca gempa, occurred in Lombok. After the earthquake, PLN
tim PLN segera memeriksa kondisi aset kelistrikan team immediately examined the condition of the
dan secara bertahap memulihkan listrik di daerah electricity assets and gradually recovered the
padam. PLN mengerahkan tim gabungan yang electricity outages. PLN mobilized a joint team from
berasal dari Jawa Timur dan Bali. PLN Distribusi East Java and Bali. PLN Bali Distribution dispatched
Bali memberangkatkan 56 orang relawan yang 56 volunteers consisting of 2 PDKB (High Voltage
terdiri dari 2 regu PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Electrical Work) teams, 4 technical service teams,
Bertegangan), 4 regu pelayanan teknik, 5 regu 5 AKLI and Paklina member teams, as well as 3
anggota AKLI dan Paklina, serta 3 orang koordinator coordinators to help recover electricity in Lombok.
membantu pemulihan kelistrikan Lombok.
Tim pemulihan bertugas memperbaiki tiang listrik The recovery team was assigned to repair damaged
beton rusak, trafo jatuh, dan kabel jaringan yang concrete poles, fallen transformers and broken
putus akibat guncangan gempa. Sepekan setelah network cables due to earthquake shocks. A week
bencana, PLN berhasil memulihkan 45 penyulang after the disaster, PLN managed to recover 45
dan 7 Gardu Induk (GI), serta memperbaiki 1.192 feeders and 7 substations (GI), as well as to repair
Gardu Distribusi dari total 2.253 Gardu Distribusi 1,192 Distribution Substations from a total of 2,253
yang rusak. damaged Distribution Substations.
Selain memulihkan kelistrikan di Lombok, PLN juga In addition to restoring electricity in Lombok, PLN
terus menyalurkan bantuan logistik untuk para also distributed logistical donations to the victims.
korban. Bantuan logistik terdiri dari makanan siap The logistical donations consisting of ready-to-
saji, selimut, terpal, tikar, karpet dan kebutuhan eat food, blankets, tarpaulins, mats, carpets and
wanita serta anak disalurkan melalui Posko BUMN supplies for women and children were distributed
Peduli yang terletak di Polsek Tanjung, Lombok through BUMN Care Center in Tanjung Police
Utara. Selain itu, PLN juga membuka posko dapur Station, North Lombok. PLN also opened a public
umum hasil koordinasi dari PLN Peduli, Tim Reaksi kitchen in coordination with PLN Care, PLN’s
Cepat (TRC) PLN, YBM PLN, dan para relawan PLN. Emergency Response Team (TRC), YBM PLN and
Dapur umum ini menyediakan konsumsi tidak hanya PLN volunteers. This public kitchen served meals
untuk para pegawai PLN, namun juga korban gempa not only for PLN employees, but also earthquake
dan masyarakat sekitar, Badan Penanggulangan victims and the surrounding community, NTB
Bencana Daerah (BPBD) NTB, Basarnas, TNI, Regional Disaster Management Agency (BPBD),
Kepolisian dan pihak-pihak lainnya. Basarnas, TNI, Police and others.
Aksi gerak cepat PLN di Sulawesi Tengah didukung PLN’s emergency response in Central Sulawesi
oleh 216 personil gabungan dari Wilayah Sulawesi was supported by 216 joint personnel from Central,
Tengah, Utara, Selatan, Tenggara dan Barat North, South, Southeast and West Sulawesi and
serta Gorontalo. Personil yang diberangkatkan Gorontalo. The dispatched personnel have proven
sudah teruji kemampuannya sebagai teknisi their ability as maintenance technicians of middle
pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah, voltage, low voltage and PDKB Team. PLN was also
tegangan rendah, dan Tim PDKB. PLN juga assisted by more than 1,500 volunteers to accelerate
dibantu oleh lebih dari 1.500 relawan. Hal ini untuk the recovery because of the difficult conditions at
mempercepat pemulihan karena kondisi lapangan the field. PLN managed to repair and re-operate 7
yang sangat berat. PLN berhasil memperbaiki dan GI or 100% GI in Palu, Donggala and Sigi.
mengoperasikan kembali 7 GI atau 100% GI yang
ada di Palu, Donggala dan Sigi.
470
Sedangkan upaya perbaikan kelistrikan di wilayah Meanwhile efforts to recover electricity in

Pandeglang, Banten dan Lampung akibat terjangan Pandeglang, Banten and Lampung regions due to
gelombang tsunami dapat mencapai 95% dalam tsunami waves could reach 95% within four days
waktu empat hari setelah kejadian bencana. after the disaster.
471
PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN TANGGUNG FUNDING AND BUDGET OF CORPORATE

JAWAB SOSIAL SOCIAL RESPONSIBILITY
Sumber dana program TJSL dan PKBL tahun 2018 Source of funds of TJSL and PKBL programs in 2018
dianggarkan berdasarkan: were allocated based on:
1. Risalah RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan 1. Minutes of GMS on Ratification of Corporate
Anggaran Perusahaan (RKAP) Nomor: RIS-01/ Work Plan and Budget (RKAP) No. RIS-01/
D2.MBU/01/2018 tanggal 4 Januari 2018 perihal D2.MBU/01/2018, dated January 4, 2018
Pengesahan RKAP tahun 2018. concerning Ratification of 2018 RKAP 2018.
2. Risalah Rapat Rencana Kerja dan Anggaran 2. Minutes of Meeting of 2018 PKBL Work Plan
(RKA) PKBL Tahun 2018, No. RIS-77/ and Budget (RKA), No. RIS-77/D7.MBU/31/2018,
D7.MBU/31/2018, tanggal 9 November 2017, dated November 9, 2017, mentioning the
menyatakan bahwa mengusulkan alokasi dana proposed additional funds allocation in addition
baru ditambah dengan saldo dana tersedia di to the balance of funds available at the beginning
awal tahun, sedangkan untuk Program Kemitraan of the year, while for Partnership Program (PK)
(PK) tidak ada alokasi tambahan dana. there was no allocation of additional funds.
3. Biaya TJSL/CSR dibebankan sebagai biaya 3. TJSL/CSR costs are recorded as the Company’s
operasional Perusahaan. operating expenses.
PROGRAM TANGGUNG JAWAB

SOSIAL YANG TERKAIT ASPEK
HAK AZAZI MANUSIA DAN
OPERASI YANG ADIL
Social Responsibility Programs Related to Fair Human Rights and Operating Aspects
Program Desa Mandiri Energi – Pembangunan Desa Mandiri Program – Construction of Micro
Listrik Tenaga Mikro Hidro Hydro Power Plants
Menikmati aliran listrik merupakan salah satu Enjoying electricity is one of the human rights
hak azazi yang dimiliki oleh masyarakat tanpa owned by the community without exception,
terkecuali, termasuk masyarakat di daerah pelosok including people in remote areas. This also reflects
dan terpencil. Hal ini juga mencerminkan keadilan fairness in PLN’s business operations. That is why
dalam operasi bisnis PLN. Itulah sebabnya PLN PLN initiated construction of Micro Hydro Power
menginisiasi pembangunan Pembangkit Listrik Plants (PLTMH) in relatively remote villages that
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di desa-desa yang are difficult to access by electricity network
relatif terpencil, sulit diakses oleh jaringan listrik economically, but has good water resources and
secara ekonomis, tetapi memiliki sumber air dengan adequate forests to ensure the continuity of water
debit yan baik dan hutan yang memadai untuk
menjamin kesinambungan pasokan air. Keberadaarn
PLTMH selain memberi manfaat penerangan,
472
juga mendorong masyarakat setempat untuk supply. Other than lighting, PLTMH also encouraged
memelihara kelestarian lingkungan agar sumber air the local communities to protect and sustain the
tetap terjaga. environment in order to maintain water resources.
PLTMH yang telah dibangun bekerja sama dengan PLTMH that were constructed in collaboration with
perguruan tinggi, antara lain Universitas Gadjah universities, including Gadjah Mada University,
Mada, adalah: include:
1. Desa Pesawaran Indah, Lampung. 1. Pesawaran Indah Village, Lampung.
2. Dusun Lebak Picung, menerangi 52 keluarga 2. Lebak Picung Village, provides lighting for 52
(KK), 1 sekolah dasar dan 1 mushola. families, 1 elementary school and 1 mushala.
3. Desa Adat Susuan Karang Asem, Provinsi Bali 3. Adat Susuan Karang Asem Village, Bali with
dengan kapasitas 25 KW. capacity of 25 KW.
4. Dusun Kampung Sawah, kapasitas 6 KW, 4. Kampung Sawah Village with capacity of 6 KW,
menerangi 40 KK. provides lighting for 40 families.
5. Dusun Bojong Cisono, kapasitas 6 KW, menerangi 5. Bojong Cisono Village with capacity of 6 KW,
70 KK. provides lighting for 70 families.
6. Dusun Cibadak, kapasitas 6 KW, menerangi 266 6. Cibadak Village with capacity of 6 KW, provides
KK. lighting for 266 families.
7. Dusun Cisuren, kapasitas 12 KW, menerangi 120 7. Cisuren Village with capacity of 12 KW, provides
KK. lighting for 120 families.
8. Dusun Ciawi, kapasitas 6 KW, menerangi 180 KK. 8. Ciawi Village with capacity of 6 KW, provides
lighting for 180 families.
9. Dusun Leuwi Gajah, kapasitas 6 KW, menerangi 9. Leuwi Gajah Village with capacity of 6 KW,
10. Dusun Parakan Darai, kapasitas 10 KW, menerangi 10. Parakan Darai Village with capacity of 10 KW,
11. Sungai Code, Yogyakarta. 11. Code River, Yogyakarta.
473
PROGAM TANGGUNG JAWAB

SOSIAL YANG TERKAIT DENGAN
LINGKUNGAN HIDUP
Social Responsibility Programs Related to The Environment
“Sebagai implementasi dari komitmen PLN untuk

menjalankan aktivitas usaha yang berwawasan
lingkungan, PLN menetapkan aspek lingkungan
sebagai salah satu unsur penilaian kinerja unit bisnis
PLN di seluruh Indonesia dan terus dievaluasi untuk
mencapai kinerja yang lebih baik.”
“As an implementation of PLN’s commitment to conducting business activities that are environmentally
sound, PLN has determined environmental aspects to be an element of the performance assessment of
PLN business units throughout Indonesia that are periodically evaluated for continuous improvement.”
474
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN COMMITMENT AND ENVIRONMENTAL POLICY

Salah satu misi Perusahaan adalah “Menjalankan One of the Company’s missions is “Running business
kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan”. activities that are environmentally sound”. In line
Sejalan dengan misi tersebut, PLN selalu berusaha with this mission, PLN always pays attention to the
memperhatikan aspek lingkungan dalam environmental aspect in carrying out its activities.
menjalankan setiap kegiatannya. PLN berkomitmen PLN is committed to carrying out business activities
untuk menjalankan aktivitas usaha yang berwawasan that are environmentally sound and fully aware that
lingkungan dan sadar sepenuhnya bahwa bisnis the power plant business has a direct impact on the
pembangkitan tenaga listrik memiliki dampak surrounding environment.
langsung terhadap lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu, untuk melindungi ekosistem bumi Therefore, to protect the ecosystem and all its
beserta seluruh isinya bagi kepentingan kehidupan elements for the future generations, PLN makes
generasi mendatang, PLN melakukan upaya-upaya measurable efforts to control soil, water and air
yang terukur untuk mengendalikan pencemaran pollution by reducing greenhouse gas emissions
tanah, air dan udara oleh zat-zat polutan termasuk in all power supply activities in the power plants,
pengurangan emisi gas rumah kaca secara transmissions/substations and distributions, as
menyeluruh dalam semua kegiatan penyediaan listrik well as operational activities of the subsidiaries.
baik pada instalasi pembangkit, transmisi/gardu To support these efforts, PLN determined
induk dan distribusi, serta aktivitas operasional anak environmental aspect as an element of performance
perusahaan. Untuk mendukung upaya tersebut, assessment of PLN business units throughout
PLN telah menetapkan aspek lingkungan sebagai Indonesia. With this performance assessment, the
salah satu unsur penilaian dalam kinerja unit bisnis Company can continuously evaluate the fulfillment
PLN di seluruh Indonesia. Melalui penilaian kinerja of its commitment to the environment.
ini, Perusahaan dapat terus-menerus mengevaluasi
pemenuhan komitmennya di bidang lingkungan.
DAMPAK DAN RISIKO LINGKUNGAN PENTING CRUCIAL ENVIRONMENTAL IMPACTS AND

YANG TERKAIT SECARA LANGSUNG ATAU RISKS RELATED DIRECTLY OR INDIRECTLY TO
TIDAK LANGSUNG DENGAN PERUSAHAAN THE COMPANY
Proses pembangkitan listrik pada instalasi Electricity generation process in the power plant
pembangkit dan jaringan transmisi menghasilkan and transmission network discharges several
beberapa limbah spesifik, yakni: specific wastes, as follows:
• Emisi gas rumah kaca (GRK), • Greenhouse gas emission (GRK),
• Limbah cair, berupa air dari pembangkit PLTU, • Liquid waste, in form of water from Coal Power
Plants,
• Limbah cair berupa pelumas bekas yang • Liquid waste in form of used lubricants which
termasuk bahan berbahaya dan beracun (B3), are hazardous and toxic materials (B3),
• Limbah padat seperti abu batu bara, insulator • Solid waste such as coal ash, ceramic insulators,
keramik, kabel bekas, aki bekas kendaraan used cables, used batteries of operational
operasional dan tiang-tiang listrik. vehicles and electricity poles.
475
PLN telah melaksanakan berbagai program PLN implements various programs to mitigate
untuk memitigasi dampak dan risiko lingkungan crucial environmental impacts and risks related
penting yang terkait dengan kegiatan Perusahaan to the Company’s activities as explained in the
sebagaimana dijelaskan pada uraian selanjutnya. following description.
TARGET/RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018 TARGET/PLAN OF ACTIVITIES FOR 2018

Program-program lingkungan di PLN berfokus The Company’s environmental programs aim to
untuk mewujudkan zero waste material dan realize zero waste material and to build positive
menumbuhkan citra positif Perusahaan di persepsi image of the Company in the perception of all
seluruh pemangku kepentingan. Untuk mendukung stakeholders. To support the Government’s efforts
upaya Pemerintah mencapai tujuan pembangunan to fulfill the commitment to achieve Sustainable
berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ Development Goals (SDGs), particularly in the
SDGs), khususnya di bidang reduksi emisi, Perseroan emission reduction, the Company compiled 8 major
telah menyusun 8 program utama di bidang programs in the environmental sector, as follows:
lingkungan, yaitu:
1. Pengawasan penyelesaian Dokumen Lingkungan 1. Supervision on completion of Environmental
sesuai dengan RUPTL 2017-2026 dan RKAP 2017 Documents in accordance with 2017-2026
sebannyak 8 proyek; RUPTL and 2017 RKAP;
2. Pemenuhan PROPER (Program Penilaian 2. PROPER (Program for Evaluation and Rating of
Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan the Company Performance on Environmental
Lingkungan Hidup) Pembangkit minimal Management) fulfillment for Power Plants with
peringkat Biru di PLN dan anak perusahaan; at least Blue rating in PLN and subsidiaries;
3. Pengawasan kesesuaian kelengkapan 3. Supervision on compliance with completeness
Dokumen Lingkungan, Izin Lingkungan, dan of Environmental Documents, Environmental
Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Permits and Environmental Protection and
Hidup (PPLH); Management (PPLH) Permits;
4. Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (SML) 4. Environmental Management System (SML)
ISO 14001 bagi unit-unit yang belum tersertifikasi certification;
SML ISO 14001;
5. Program penghijauan; 5. Reforestation Program;
6. Capacity building (HSSE Academy); 6. Capacity building (HSSE Academy);
7. Sistem visual manajemen lingkungan; 7. Environmentsl management visual system;
8. Implementasi Project Management Office 8. Project Management Office (PMO).
(PMO).
476
KEGIATAN LINGKUNGAN HIDUP YANG ENVIRONMENTAL ACTIVITIES ASSOCIATED

BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN WITH COMPANY OPERATIONAL ACTIVITIES
OPERASIONAL PERUSAHAAN
Sepanjang tahun 2018, PLN melaksanakan kegiatan- Throughout 2018, PLN carried out environmental
kegiatan terkait lingkungan hidup sebagai berikut: related activities as follows:
1. Program Pengawasan Penyelesaian 1. Supervision Program on Completion of

Dokumen Lingkungan Environmental Documents
Dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur In the construction of the 35 GW environmentally
ketenagalistrikan Program 35 GW yang berwawasan sound electricity infrastructure program, the
lingkungan, Perusahaan berupaya memastikan Company strives to ensure that all activities
semua kegiatan memiliki Dokumen Lingkungan obtain Environmental Documents and Permits
dan Izin Lingkungan sebelum kegiatan konstruksi prior to commencement of the construction by
dimulai. Caranya adalah dengan melakukan monitoring and evaluating the Environmental
monitoring dan evaluasi penyusunan Dokumen Documents prepared by of Construction Unit
Lingkungan proyek pembangunan yang dilakukan (UIP) as set forth in the RUPTL. The monitoring
oleh Unit Induk Pembangunan (UIP) sebagaimana and evaluation are based on projects that
tertuang dalam RUPTL. Kegiatan monitoring already have Feasibility Study (FS) documents.
dan evaluasi ini berdasarkan proyek yang sudah
memiliki dokumen Feasibility Study (FS).
Monitoring dan evaluasi di tahun 2018 telah Monitoring and evaluation in 2018 were
dilaksanakan pada 7 proyek dari target 8 proyek, conducted on 7 projects out of 8 targeted
yaitu: projects, as follows:
a. SUTT 150 kV Majalaya Baru – Rancakusumba a. Majalaya Baru – Rancakusumba 150 kV High
Voltage Transmission Line
b. PLTMG Biak 2 b. Biak 2 Gas Engine Power Plant (GEPP)
c. PLTMG Serui 2 c. PLTMG Serui 2 GEPP
d. PLTM Kalibumi d. Kalibumi Mini Hydro Power Plant (MHPP)
e. PLTA Kumbih 3 e. Kumbih 3 Hydro Power Plant (HPP)
f. PLTGU/MG Riau Peaker 200 MW f. Riau Peaker 200 MW Combined Cycle Power
Plant (CCPP)/GEPP
g. PLTP Hululais g. Hululais Geothermal Power Plant
Untuk mendukung pencapaian hasil tersebut, To support the achievement, the Company
Perusahaan telah menugaskan Unit Induk assigned the Construction Unit to prepare
Pembangunan untuk menyusun Dokumen Environmental Documents including budgeting
Lingkungan termasuk penganggaran dan and coordination of the progress and monitoring
koordinasi pelaporan status terkini (progress) of completion of the Environmental Documents
dan memonitor status terkini penyelesaian through quarterly environmental performance
penyusunan Dokumen Lingkungan melalui report.
laporan kinerja lingkungan hidup setiap triwulan.
2. Pemenuhan PROPER Pembangkit Minimal 2. PROPER Fulfillment for Power Plants with At
Biru pada PLN dan Anak Perusahaan Least Blue Rating in PLN and Subsidiaries
PROPER merupakan kegiatan evaluasi ketaatan PROPER is an evaluation of compliance and
dan kinerja melebihi ketaatan penanggung performance that exceeds the obedience of
jawab usaha dan/atau kegiatan di bidang the party responsible for the business and/
pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan or activities in the field of pollution control
lingkungan hidup, serta pengelolaan limbah and/or environmental damage, as well as the
bahan berbahaya dan beracun (B3) dari management of hazardous and toxic materials
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (B3) wastes conducted by the Ministry of
(KLH). Environment and Forestry (KLH).
477
Pada tahun 2018, unit PLN yang berhasil In 2018, there were 2 PLN units that managed
meraih PROPER Emas sebanyak 2 (dua) to achieve Gold PROPER, namely PLTU Paiton
unit yaitu PLTU Paiton yang dikelola oleh PT by PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) and
Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) dan PLTDG PLTDG Pesanggaran by PT Indonesia Power.
Pesanggaran yang dikelola oleh PT Indonesia Gold PROPER is the highest rating of corporate
Power. PROPER Emas merupakan penilaian performance assessment in environmental
tertinggi atas kinerja perusahaan dalam management, especially in the aspect of
pengelolaan lingkungan terutama dalam aspek efficiency of natural resource utilization and
efisiensi pemanfaatan sumber daya alam dan increasing biodiversity, as well as the practice
peningkatan keanekaragaman hayati, serta of community empowerment through CSR
praktik pemberdayaan masyarakat melalui programs. In addition to Gold PROPER, PROPER
program CSR. Selain PROPER Emas, terjadi ratings of PLN Power Plants and subsidiaries
peningkatan peringkat PROPER Pembangkit also improved, including Green (from 15 to 16)
PLN dan anak perusahaan yaitu peringkat Hijau and Blue (from 81 to 82). There was no unit of the
(dari 15 menjadi 16) dan Biru (dari 81 menjadi Company that obtained Red and Black ratings.
82). Tidak ada unit Perusahaan yang mendapat
peringkat Merah dan Hitam.
Periode/Period
2015-2016 2016-2017 2017-2018
Jumlah Peserta Proper (PLN & AP) 91 97 100
Total Proper Participant (PLN & Subsidiaries)
Proper Emas/Gold Proper 0 1 2
Proper Hijau/Green Proper 14 15 16
Proper Biru/Blue Proper 76 81 82
Proper Merah/Red Proper 6 0 0
Proper Hitam/Black Proper 0 0 0
Program-program yang telah dilakukan pada Programs that were conducted in 2018 to
tahun 2018 untuk mendukung pencapaian hasil support the achievement were as follows:
tersebut adalah:
a. Membentukan Tim Penilai PROPER PLN pada a. Established PLN PROPER Assessment Team
tanggal 22 Mei 2018 sesuai dengan Keputusan on May 22, 2018 in accordance with Board of
Direksi Nomor: 0070.KDIR/2018. Tim Penilai Directors’ Decision No. 0070.KDIR/2018. The
telah melakukan penilaian PROPER ke 9 unit Assessment Team has conducted PROPER
Pembangkit. assessment on 9 power plants.
b. Melaksanakan bimbingan teknis penilaian b. Organized technical guidance on Green and
PROPER Hijau dan Emas pada tanggal 23-25 Gold PROPER assessments on May 23-25,
Mei 2018 untuk meningkatkan pemahaman 2018 to enhance the Assessment Team’s
teknis PROPER Hijau dan Emas kepada Tim technical understanding of Green and Gold
Penilai. PROPER.
478
c. Memberi penugasan ke PLN Pusdiklat untuk c. Assigned PLN Education and Training Center
menyelenggarakan program pelatihan to conduct training and certification programs
dan sertifikasi manajer energi yang for energy managers in collaboration with
telah dilaksanakan bekerja sama dengan certification institutions. As many as 81 of
lembaga sertifikasi. Sebanyak 81 dari 84 the 84 participants successfully passed the
peserta berhasil lulus pelatihan dan atau training and or received certification. The
mendapatkan sertifikasi. Ke-81 peserta 81 participants consisted of 78 participants
tersebut terdiri dari 78 orang lulus sertifikasi passed the certification and 3 participants
dan 3 orang hanya mengikuti pelatihan. only attended the training.
d. Melaksanakan capacity building untuk d. Organized capacity building for all
seluruh unit operasi terkait kriteria, cara operating units related to criteria,
membuat, mengimplementasikan, dan process, implementation and monitoring
memonitor program 3R (reduse, reuse, of 3R (reduse, reuse, recycle) program,
recycle), efisiensi air, penurunan emisi dan water efficiency, emission reduction and
konservasi keanekaragaman hayati. biodiversity conservation.
e. Melaksanakan pembahasan rencana tindak e. Organized discussion on follow-up plan on
lanjut hasil rapor sementara PROPER tahun PROPER interim report in 2018.
2018.
3. Pengawasan Kesesuaian Kelengkapan 3. Supervision on Compliance with

Dokumen Lingkungan, Izin Lingkungan, Completeness of Environmental Documents,
dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Environmental Permits and Environmental
Lingkungan Hidup (PPLH) Protection and Management (PPLH) Permits
Pada tahun 2018 Divisi HSSE melakukan kegiatan In 2018, HSSE Division conducted Environmental
verifikasi kesesuaian dan kelengkapan Dokumen Documents, Environmental Permits and
Lingkungan, Izin Lingkungan dan Izin PPLH PPLH Permits compliance verification aims to
bertujuan untuk menginventarisasi Dokumen recap Environmental Documents (Dokling),
Lingkungan (Dokling), Izin Lingkungan (IL) dan Environmental Permits (IL) and Environmental
Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Protection and Management (PPLH) Permits, as
Hidup (PPLH) serta memastikan dokumen yang well as to ensure that documents owned by PLN
dimiliki oleh unit tersebut tersedia dan memenuhi Units are available and in compliance with the
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. provisions of the prevailing laws.
Kegiatan monitoring dan evaluasi kelengkapan The monitoring and evaluation of completeness
dan kesesuaian Dokumen Lingkungan (Dokling), and suitability of Dokling, Environmental Permits
(Izin Lingkungan (IL) dan Izin PPLH di seluruh (IL) and PPLH Permits throughout PLN Parent
Unit Induk PLN dilakukan setiap triwulan Units quarterly via video conference (vicon). The
melalui video conference (vicon). Hal-hal yang matters discussed in monitoring and evaluation
disampaikan dalam vicon monitoring dan evaluasi vicon include, among others, PLN Parent Units’
antara lain Unit Induk PLN menyampaikan status progress of obtainment of environmental
terkini pengurusan perizinan lingkungan hidup permits according to the agreed upon criteria
berdasarkan kriteria yang telah disepakati and the existing obstacles. HSSE Division also
berikut kendala yang dihadapi, dan Divisi HSSE provided assistance and guidance to Main Units
melakukan asistensi dan pembinaan terhadap related to the management of environmental
Unit Induk terkait pengurusan perizinan permits.
lingkungan hidup.
479
4. Capacity Building (HSSE Academy) 4. Capacity Building (HSSE Academy)

Peningkatan kapabilitas/kompetensi pegawai Improved employee capability/competence in
di bidang perlindungan lingkungan dan environmental protection and OHS aspect was
aspek K3 dilakukan melalui pengembangan conducted by developing learning modules in
modul pembelajaran sesuai dengan direktori accordance with PLN’s competency directory
kompetensi PLN dan berjenjang mulai dari and tiered from new employees to leaders. The
pegawai baru sampai dengan para pemimpin. learning modules were developed in cooperation
Pengembangan modul pembelajaran bekerja with PLN Corporate University. To date, PLN
sama dengan PLN Corporate University. Saat ini already has Learning Program Mapping of K3-L
PLN telah memiliki Peta Program Pembelajaran Environmental Aspect.
Aspek K3L Bidang Lingkungan.
Selama tahun 2018, aktivitas penyusunan During 2018, the grand design of 39 curricula
grand design pembelajaran lingkungan telah and syllabus on environmental learning and
menghasilkan 39 kurikulum dan silabus 5 modules of Environmental learning were
program serta pengembangan materi 5 modul compiled, including:
pembelajaran Lingkungan, yaitu:
a. Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup a. Environmental Management Policy
b. SMS ISO 14001:2015 b. SMS ISO 14001: 2015
c. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan c. Upper Level Environmental Protection and
Hidup Tingkat Atas Management
d. Pelaksanaan Program CSR dan PKBL d. Implementation of CSR and PKBL Programs
e. Dasar-Dasar Audit Lingkungan e. Basics of Environmental Audit

f. Pengelolaan B3 dan Limbah B3 f. Hazardous and toxic substances (B3) and B3
Waste Management
g. Pengenalan Perlindungan dan Pengelolaan g. Introduction to Environmental Protection
Lingkungan Hidup and Management
h. PROPER h. PROPER
i. Manajer Energi i. Energy Manager
j. K3L bagi Pra Jabatan j. HSE for Pre Position
k. Pengenalan Dokumen Lingkungan dan k. Introduction of Environmental Documents
Penilaian Dokumen Lingkungan and Environmental Document Assessments
Peningkatan kapabilitas di bidang lingkungan Capability development in the environmental

juga dilakukan dengan ikut berperan aktif aspect was also carried out by participating
sebagai anggota Network Learning Center for actively as members of Network Learning Center
Environmental and Social Sustainibilty (NLC- for Environmental and Social Sustainability
ESS). Program NLC-ESS merupakan kerja (NLC-ESS). NLC-ESS program is a collaboration
sama beberapa pusat studi lingkungan yang of several environmental study centers
dikoordinasikan oleh Pusat Studi Lingkungan coordinated by UGM Center for Environmental
Hidup UGM. Prioritas program NLC-ESS Studies. The priority of NLC-ESS program
adalah pembelajaran terkait lingkungan hidup environmental learning that refers to the
yang mengacu kepada standar internasional. international standards. PLN’s participation in
Keikutsertaan PLN dalam NLC-ESS diharapkan NLC-ESS is expected to improve the capability
dapat meningkatkan kapabilitas pengelolaan of environmental management with international
lingkungan hidup yang berstandar Internasional, standards, so that PLN becomes the world
sehingga PLN menjadi pusat rujukan dunia reference for environmental management.
dalam pengelolaan lingkungan hidup.
480
5. Sistem Visual Manajemen Lingkungan 5. Environment Management Visual System

Pada tahun 2018, PLN merintis aplikasi Sistem In 2018, PLN developed Environmental
Visual Manajemen Lingkungan yang merupakan Management Visual System application, which
perangkat pelaporan pengelolaan lingkungan is a tool for an integrated environmental
hidup dan database terpadu. Sistem ini management reporting and database. This
berbentuk sebuah aplikasi terpadu yang dapat system is an integrated application accessible
diakses oleh seluruh unit. Tujuan pembuatan by all units. The objective of this application
aplikasi ini adalah untuk memudahkan unit development is to facilitate the units in carrying
dalam melaksanakan pelaporan pengelolaan out the environmental management reporting,
lingkungan hidup seperti pelaporan RKL-RPL, such as: RKL-RPL, reforestation and so forth. One
pelaporan penghijauan, dan sebagainya. Salah of the benefits of this application is paperless
satu manfaat aplikasi adalah paperless reporting reporting because the units only need to fill
karena unit hanya perlu mengisi data-data in requested data in the application, thereby
yang diminta di aplikasi sehingga mengurangi reducing paper usage.
penggunaan kertas.
6. Implementasi Project Management Office 6. Project Management Office

Project Management Office (PMO) merupakan Project Management Office (PMO) is an entity
entitas yang memiliki tanggung jawab responsible for managing all projects under
terkait pengelolaan seluruh proyek di bawah its authority. PMO is required to bridge and
kewenangannya. PMO diperlukan untuk synchronize the projects so that the objectives
menjembatani dan melakukan sinkronisasi of the projects and the overall programs can
proyek-proyek agar tujuan proyek maupun be achieved. PMO for electrification project
program keseluruhan dapat tercapai. PMO is an organizational unit that performs
proyek ketenagalistrikan menjadi unit organisasi centralized coordination for all PLN electricity
yang melaksanakan koordinasi terpusat untuk projects, starting from pre-project, project
seluruh proyek ketenagalistrikan PLN mulai implementation, up to post-project. PLN PMO
dari tahapan pra-proyek, implementasi proyek, developed a web-based platform sharepoint
hingga pasca proyek. PMO PLN mengembangkan managed by Construction Administration
aplikasi monitoring proyek ketenagalistikan Division. HSSE Division plays a role in pre-
yang berbasis web (platform sharepoint) yang project stage related to preparation of the
dikelola oleh Divisi Administrasi Konstruksi. environmental permissions and assignment of
Divisi HSSE berperan dalam tahapan pra-proyek the environmental workflow to UIP according to
terkait persiapan perizinan lingkungan dengan the project list.
menjalankan workflow penugasan persiapan
lingkungan kepada UIP sesuai list proyek.
7. Program Lingkungan Lainnya 7. Other Environmental Programs

Program-program lingkungan lainnya antara Other environmental programs include a) waste
lain a) pengelolaan limbah, b) reduksi emisi gas management, b) greenhouse gas emissions
rumah kaca (GRK), c) pengurangan sampah reduction (GRK), c) plastic waste reduction,
plastik, dan d) penyusunan dokumen UKL-UPL and d) independent preparation of UKL-UPL
secara mandiri. documents.
a. Pengelolaan Limbah a. Waste Management

PLN mengelola limbah mengacu pada PLN waste management was conducted in
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014. accordance with Government Regulation No.
Tujuan dari Pengelolaan limbah B3 dan non 101 of 2014. The objectives of B3 and non-B3
B3 adalah sebagai berikut: wastes management were as follows:
1. Mencegah terjadinya pencemaran; 1. Preventing pollution;
2. Melindungi kesehatan manusia; 2. Protecting human’s health;
481
3. Melindungi kelangsungan hidup manusia 3. Protecting the survival of humans and

dan mahluk hidup lain; other living beings;
4. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja 4. Preventing occupational accidents, fire,
dan terjadinya kebakaran, ledakan; explosion;
5. Mencegah terjadinya kerusakan 5. Preventing damage to the environment.
lingkungan.
Sebagai bagian dari upaya mengurangi As an effort to reduce waste, PLN

limbah, PLN menerapkan program program implemented 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
3R (Reuse, Reduce, Recyle) dilakukan di unit- program in power plants with Green PROPER
unit pembangkit yang mempunyai target target. Several Units cooperate with licensed
PROPER Hijau. Beberapa Unit telah bekerja third parties for the management of B3 and
sama dengan pihak ketiga yang berizin untuk non-B3 wastes.
pengelolaan limbah B3 dan non-B3.
b. Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) b. Greenhouse Gas Emissions (GRK) Reduction
Upaya Perusahaan untuk mereduksi emisi The Company’s efforts to reduce greenhouse
gas rumah kaca tertuang di dalam RUPTL, gas emission are stipulated in RUPTL,
yaitu: including:
1. Memprioritaskan pengembangan energi 1. Prioritizing new renewable energy (EBT)
baru dan terbarukan (EBT) development
PLN memprioritaskan pemanfaatan PLN prioritized the use of EBT power
pembangkit EBT sebagai upaya plants as an effort to reduce GRK
menurunkan emisi GRK, sekaligus untuk emissions, as well as to obtain carbon
memperoleh benefit insentif pendanaan finance incentive benefits. In addition,
karbon (carbon finance). Selain itu, PLN utilized electricity from industrial
PLN memanfaatkan tenaga listrik dari exhaust gas with a heat recovery
gas buang industri dengan sistem heat steam gas (HRSG) system that has
recovery steam gas (HRSG) yang telah been implemented, among others, in
diterapkan antara lain di Kalimantan. Kalimantan.

PLN akan terus meningkatkan pengunaan PLN will continue to increase the use
EBT pada pembangunan proyek of EBT in the construction of electricity
ketenagalistrikan. Pada RUPTL telah projects. RUPTL has set EBT mix target
ditargetkan bahwa bauran EBT pada in the power plants composition to reach
komposisi pembangkit listrik akan 23% by 2027.
mencapai 23% pada tahun 2027.
2. Pengalihan bahan bakar (fuel switching) 2. Fuel Switching

Untuk mengurangi pemakaian bahan To reduce the use of fuel oil (BBM), PLN
bakar minyak (BBM), PLN berencana planned to divert the use of fuel oil to gas
mengalihkan pemakaian BBM ke gas in PLTG, PLTGU and PLTMG as well as the
pada PLTG, PLTGU dan PLTMG serta use of a biofuel in PLTD. The fuel switching
penggunaan campuran biofuel pada step will directly reduce GRK emissions
PLTD. Langkah fuel switching secara because the gas emission factor is lower
langsung akan mengurangi emisi GRK than the fuel oil emission factor.
karena faktor emisi gas yang lebih rendah
daripada faktor emisi BBM.
482
Fuel switching juga diterapkan pada Fuel switching is also applied to PLTU
PLTU mengingat target bauran energi considering that the energy mix target in
di pembangkitan tenaga listrik untuk power plants for coal is set at around 50%
batubara ditetapkan sekitar 50% pada by 2025 in accordance with 2015-2034
tahun 2025 sesuai dengan draf RUKN draft RUKN. Hence, the reduction in coal
2015-2034. Maka penurunan penggunaan use and the increase in gas consumption
batubara dan peningkatan pemakaian are considered in RUPTL.
gas telah dipertimbangkan dalam RUPTL.
3. Menggunakan teknologi rendah karbon 3. Using efficient low-carbon technology

dan efisien
Hingga tahun 2026, penyediaan tenaga Until 2026, power supply will still largely
listrik sebagian besar masih bersumber come from fossil fuel plants, especially
dari pembangkit berbahan bakar fosil, coal. PLN is aware that coal combustion
terutama batubara. PLN menyadari bahwa produces high GRK emissions, so it is
pembakaran batubara menghasilkan emisi necessary to reduce GRK emissions from
GRK yang tinggi, sehingga perlu upaya the PLTU. PLN has set a policy to use
penurunan emisi GRK yang bersumber dari supercritical, ultra-supercritical boilers for
PLTU. PLN telah menetapkan kebijakan coal power plants that will be developed
untuk menggunakan boiler supercritical, on Java and Sumatra Islands as well as
ultra-supercritical untuk PLTU batubara more efficient technology in Eastern
yang akan dikembangkan di pulau Jawa Indonesia so as to reduce the use of coal.
dan Sumatera serta teknologi yang lebih
efisien di Indonesia Timur sehingga dapat
mengurangi penggunaan batubara.
Selain itu, dengan mulai berkembangnya In addition, as the development of the use
pemanfaatan gas coal bed methane of coal bed methane (CBM) gas begins,
(CBM), PLN berkeinginan untuk PLN intends to utilize this unconventional
memanfaatkan gas non konvensional ini gas if it is available in sufficient quantities
apabila telah tersedia dalam jumlah yang and at an economical price. Furthermore,
cukup dan harga yang ekonomis. Lebih PLN also considers the use of Integrated
jauh lagi, PLN juga mempertimbangkan Gasification Combined Cycle (IGCC)
penggunaan teknologi Integrated and Carbon Capture and Storage (CCS)
Gasification Combined Cycle (IGCC) dan technology to reduce GRK emissions
Carbon Capture and Storage (CCS) untuk significantly. Yet, the implementation
mengurangi emisi GRK secara signifikan, should await the technology to be
namun implementasinya menunggu commercially mature.
setelah teknologi tersebut matang secara
komersial.
4. Monitoring Emisi GRK 4. Monitors GRK Emission

Dalam upaya memonitor emisi GRK dari In an effort to monitor GRK emissions of
setiap unit pembangkit, PLN melakukan each power plant, PLN fills GRK emissions
pengisian emisi GRK secara daring online through an application developed
melalui aplikasi yang dikembangkan oleh by General Directorate of Electricity of
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ministry of Energy and Mineral Resources
Kementerian ESDM yang dinamakan called APPLE-Gatrik. All power plants
483
APPLE-Gatrik. Seluruh unit pembangkit input their annual fuel consumptions

melakukan input konsumsi bahan bakar including the characteristics in the
per tahun beserta dengan karakteristiknya application, to be calculated using
pada aplikasi tersebut, untuk dihitung IPCC (International Panel on Climate
dengan metodologi IPCC (International Change) methodology automatically. The
Panel on Climate Change) secara otomatis. monitoring results serve as a reference
Hasil monitoring menjadi acuan dalam in determining policies in reducing GRK
menentukan kebijakan dalam mengurangi emissions at the power plant level.
emisi GRK di level pembangkit.
c. Penyusunan Dokumen UKL-UPL Secara c. Independent Preparation of UKL-UPL

Mandiri Documents
Salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas As an approach to increase HC capacity in
SDM di bidang lingkungan terutama di the environmental sector, especially in the
unit proyek, pada tahun 2018 Perusahaan project units, in 2018, the Company issued
mengeluarkan kebijakan Penyusunan UKL- a policy on independent preparation of
UPL secara mandiri. Setiap staf di bidang UKL-UPL. Every staff in the environmental
lingkungan diberikan pelatihan mengenai field should attend training regarding UKL-
penyusunan UKL-UPL sehingga mampu UPL preparation to be able to compile the
menyusun dokumen secara baik dan benar. documents properly and correctly.
PELAKSANAAN INISIATIF CSR TERKAIT IMPLEMENTATION OF CSR INITIATIVES

LINGKUNGAN HIDUP RELATED TO THE ENVIRONMENT
Program Penghijauan Reforestation Program

Program penghijauan adalah program Reforestation program is a complementary program
komplementer untuk perbaikan kualitas lingkungan to improve environmental quality and to mitigate
dan mitigasi perubahan iklim terutama di sekitar climate change, especially around the Company’s
kegiatan operasi Perusahaan. Pada tanggal 5 Juni operations. On June 5, 2018, tree planting was
2018 penanaman pohon dilakukan secara serentak carried out simultaneously in 34 PLN units to
di 34 unit PLN dalam rangka memperingati Hari commemorate 2018 Environment Day according to
Lingkungan Hidup 2018 Sesuai surat nomor 1589/ Letter No. 1589/STH.02.02/SKOM/2018 dated April
STH.02.02/SKOM/2018 tanggal 18 April 2018 dan 18, 2018 and Letter No. 2024/STH.02.02/SKOM/2018
surat nomor 2024/STH.02.02/SKOM/2018 tanggal dated May 22, 2018, with a target of 34,000 trees
22 Mei 2018, dengan target jumlah pohon ditanam planted. The realized number of trees planted at
sebanyak 34.000. Realisasi jumlah pohon yang end of semester I 2018 was 34,974 trees.
ditanam hingga akhir semester I-2018 adalah 34.974
pohon.
Lokasi penanaman pohon difokuskan pada lokasi The location of tree planting was focused in
masyarakat umum seperti pesisir laut, sampadan public areas, such as coast, river, deforested land
sungai, lahan gundul dan lain-lain. Pelaksanaan and others. The implementation of tree planting
penanaman pohon melibatkan berbagai institusi involved various institutions, including educational
seperti lembaga pendidikan, dinas lingkungan hidup institutions, local environmental agencies and
setempat, komunitas peduli lingkungan hidup. environmental organizations. Based on evaluation
Berdasarkan evaluasi terhadap hasil penanaman of the results of tree planting in the first semester
pohon di Semester I-2018, diperoleh data tingkat of 2018, the average success rate (trees living after
keberhasilan rata-rata (pohon yang hidup setelah being planted) was 76.43%.
ditanam) adalah sebesar 76,43%.
484
Pada Semester II-2018 telah dilaksanakan gerakan In the second semester of 2018, a total of 29,876
menanam pohon secara serempak seluruh unit trees were planted simultaneously at all PLN units
PLN sebanyak 29.876 pohon dalam rangka hari to commemorate Indonesian Tree-planting Day on
menanam pohon Indonesia yang jatuh pada tanggal November 28, 2018. Hence, there were 64,850 trees
28 November 2018. Sehingga total pohon yang planted by all PLN units during 2018.
telah ditanam oleh seluruh unit PLN selama tahun
2018 adalah sebesar 64.850 pohon.
Program-program yang dilakukan untuk mendukung Some of the programs that were conducted to
pencapaian target penanaman pohon antara lain: support the achievement of the tree planting
targets were:
a. Himbauan kepada seluruh unit untuk melakukan a. Encouragement to all units for reforestation in
gerakan penghijauan di area sekitar unit dan the area and the community surrounding the
lingkungan permukiman masyarakat. units.
b. Mencantumkan program penghijauan sebagai b. Included the reforestation program as an
kriteria penilaian Maturity Level K3L poin assessment criterion of K3L Maturity Level point
Lingkungan untuk Unit PLN. Environment on PLN Units.
c. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk c. Conducted socialization to the community to
menjaga dan melestarikan lingkungan dengan preserve and conserve the environment with a
gerakan mencegah penebangan liar dan movement to prevent illegal logging and new
pembukaan lahan baru. land clearing.
Pengurangan Sampah Plastik Plastic Waste Reduction

PLN ikut mendukung gerakan pengurangan PLN supported the plastic waste reduction
sampah plastik dengan cara mengeluarkan movement by issuing a policy on the use of tumblers
kebijakan penggunaan botol minum (tumbler) to substitute disposable beverage bottles and
sebagai pengganti botol minuman sekali pakai dan prohibiting bottled water for meeting consumption.
pelarangan air minum kemasan sebagai konsumsi
rapat.
DAMPAK KUANTITATIF DARI KEGIATAN QUANTITATIVE IMPACT OF ACTIVITIES

TERKAIT LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2018 RELATED TO THE ENVIRONMENT IN 2018
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan Total costs incurred for environmental activities
lingkungan hidup selama tahun 2018 sebesar during 2018 amounted to Rp336 billion,
Rp336 miliar, yang mencakup kegiatan pembuatan covering environmental documents preparation,
dokumen lingkungan, realisasi kegiatan pengelolaan environmental management and monitoring, as well
dan pemantauan lingkungan serta realisasi kegiatan as reforestation around the power plants and other
penghijauan di sekitar area operasi pembangkitan support areas.
maupun area pendukung lainnya.
SERTIFIKASI DI BIDANG LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL CERTIFICATION

Pada tahun 2018, target implementasi Sistem In 2018, the target of ISO 14001 Environmental
Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 mencakup Management System (SML) implementation
33 unit pembangkit yang telah mendapatkan included 33 power plants that received Blue
PROPER Biru dua kali berturut-turut tetapi belum PROPER twice in a row and had not obtained SML
tersertifikasi SML. Adapun realisasi sertifikasi SML certification. As for the realization of ISO 14001 SML
ISO 14001 sampai akhir tahun 2018 adalah sebagai certification at end of 2018 was as follows:
berikut:
485
Unit Peserta PROPER

Kemajuan Penerapan SML ISO 14001 |
NO Participating Units in
Implementation of ISO 14001 SML Progress
PROPER
I DIVOR- SUMATERA
PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung | PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung
1. PLTD | Diesel Power Plant Progres Audit Eksternal tahap 1 dan menunggu Phase 1 External Audit Progress and still
Merawang jadwal Audit External tahap 2 awaiting stage 2 External Audit scheduling
Pilang jadwal Audit External tahap 2 awaiting stage 2 External Audit scheduling

Toboali jadwal Audit External tahap 2 awaiting stage 2 External Audit scheduling
II DIVOR- JAWA TIMUR, BALI & NUSA TENGGARA
PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat | PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat
4. PLTD | Diesel Power Plant Selesai audit tahap 1, progres penyelesaian Phase 1 audit has finished, pending
Bima pending item dan selanjutnya menunggu jadwal completion progress and is still waiting for
audit tahap 2 untuk sertifikasi Phase 2 audit scheduling for certification
Dompu pending item dan selanjutnya menunggu jadwal completion progress andis still waiting for
Taliwang pending item dan selanjutnya menunggu jadwal completion progress andis still waiting for
Labuhan Sumbawa pending item dan selanjutnya menunggu jadwal completion progress and is still waiting for

Niu Bima pending item dan selanjutnya menunggu jadwal completion progress and is still waiting for
III DIVOR- KALIMANTAN
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah | PT PLN (Persero)
Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah
9. PLTD | Diesel Power Plant Sudah memperoleh Sertifikat SML Already obtained an SML certificate
Baamang Sampit
10. PLTD | Diesel Power Plant Sudah memperoleh Sertifikat SML Already obtained an SML certificate
Kahayan baru
PT PLN (Persero) Pembangkitan & Penyaluran Kalimantan | PT PLN (Persero) Pembangkitan & Penyaluran Kalimantan
11. PLTG | Gas Power Plant Tahapan Audit Eksternal External Audit Phase
Samberah
12. PLTD | Diesel Power Plant Tahapan Audit Eksternal External Audit Phase
Keledang

13. PLTGU | Gas/Coal Power Tahapan Audit Eksternal External Audit Phase
Plant Tanjung Batu
14. PLTD | Diesel Power Plant Tahapan Audit Eksternal External Audit Phase
Karang Asam

15. PLTD | Diesel Power Plant Set up Set up
Balikpapan
486
Unit Peserta PROPER

Kemajuan Penerapan SML ISO 14001 |
NO Participating Units in
Implementation of ISO 14001 SML Progress
PROPER
IV DIVOR- SULAWESI
PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat
16. PLTD | Diesel Power Plant Pengajuan Permintaan Pelatihan Penyusunan Submission of Application for SML Set Up
Lanipa-nipa Dokumen Set Up SML Document Training
PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo
17. PLTD | Diesel Power Plant Proses set up dokumen SML In the process of setting up an SML
Tahuna document
cabang Toli-toli document
Silae document
20. PLTD | Diesel Power Plant Menunggu jadwal audit tahap 1 Waiting for Phase 1 audit schedule
Telaga
PT PLN (Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi
21. PLTD | Diesel Power Plant Menunggu Jadwal untuk Jadwal Audit Waiting for the Audit Schedule
Sektor Tello
Wangi-wangi

Kolaka


Wua-wua

Poasia

Raha
Baubau

Lambuya
V DIVOR- MALUKU PAPUA
PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara
29. PLTD | Diesel Power Plant Tahap pembuatan dokumen SML In the phase of SML document preparation
Namlea
Poka
Hative Kecil
Kairatu

33. PLTD | Diesel Power Plant Tidak jadi dilaksanakan karena PLTD di jadikan Canceled because PLTD was transformed
Masohi PLTMG. into PLTMG.
487
Dengan pertimbangan bahwa sertifikasi SML Considering that SML certification will be a
akan masuk sebagai kriteria PROPER Hijau, criterion of Green PROPER, HSSE Division
maka Divisi HSSE telah meminta Unit Induk requested PLN Main Units that were PROPER
PLN yang menjadi peserta PROPER dan telah participants and had achieved Blue rating twice
mencapai peringkat Biru dua kali berturut-turut in a row to implement ISO 14001 SML. The
agar menerapkan SML ISO 14001. Hasil evaluasi evaluation results of SML implementation at end
implementasi SML sampai akhir tahun 2018 of 2018 were as follows:
488
Expired, Set Up
Proses Audit Internal Dimulai Nov
Dan Eksternal, Perbaikan 2018 Dan 2019
Proses Proses Set
Temuan Audit Dan Proses Serta Belum
Pengadaan Up
Unit Induk Sertifikat Tinjauan Manajemen Penerbitan Ada
Proses Proses Set
Unit Induk Certificate Proses Audit Internal Proses Expired, Set Up
Pengadaan Up
Dan Eksternal, Perbaikan Penerbitan Dimulai Nov
Temuan Audit Dan Tinjauan 2018 Dan 2019
Manajemen Serta Belum
Ada
UIW Babel 0 0 0 5 0 1
UIW Kalselteng 1 0 0 2 0 0
UIW NTB 3 0 0 5 0 0
UIW NTT 2 0 0 0 0 0
UIW Sulselrabar 0 0 1 0 0 0
UIW Sulutenggo 0 0 5 0 0 0
UIW MMU 0 0 5 0 0 1
UIK SBU 4 0 0 1 0 0
UIK SBS 7 0 0 2 2 2
UIK TJB 1 0 0 0 0 0
UI KITLUR
1 0 0 8 0 4
KALIMANTAN
UI KITKUL SULAWESI 4 0 0 7 0 1
TOTAL 23 0 11 30 2 9
Keterangan : Data dari unit pembangkit peserta PROPER sebanyak Note: Data from 75 PROPER participant power plants
75 unit (di luar peserta PROPER unit IP, PJB dan Unit dengan (excluding PROPER participants IP, PJB and Units with
Kontrak Asset Management Contract) Assets Management Contract)
489

SOSIAL YANG TERKAIT
DENGAN KETENAGAKERJAAN,
KESELAMATAN & KESEHATAN
KERJA, DAN KEAMANAN
Social Responsibility Program Related To Employment, Safety &
Occupational Health, And Security
“PLN memahami bahwa hubungan kerja sama yang harmonis

antara manajemen dan seluruh pegawai merupakan
merupakan dasar bagi terciptanya kondisi lingkungan kerja
yang kondusif dan mendukung pencapaian target-target
kinerja. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa menjalankan
praktik anti diskriminasi dan memberikan perlakuan yang
sama terhadap semua karyawan dalam setiap aspek
pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) tanpa memandang
suku, ras, agama, gender dan haluan politiknya.”
“PLN understands that harmonious cooperation between management and employees is the basis for
creating a conducive work environment and assists in achieving performance targets. Therefore, the
Company always applies ant-discrimination practices and equal treatment to all employees in every
aspect of Human Capital (HC) management, regardless of their ethnicity, race, religion, gender and
political interests.”
490
PRAKTIK KETENAGAKERJAAN EMPLOYMENT PRACTICES
Kebijakan dan Komitmen Tanggung Jawab Policy and Commitment of Social Responsibility
Sosial di Bidang Ketenagakerjaan in Employment
Perusahaan berupaya mengoptimalkan pengelolaan PLN optimizes HC management with due regard
SDM dengan tetap memperhatikan kepentingan to the employees’ interests. As part of a qualified
pegawai. Sebagai bagian dari pelaksanaan HC management policy and taking into account the
kebijakan pengelolaan SDM yang berkualitas dan interests of both parties fairly, in accordance with
memperhatikan kepentingan kedua belah pihak the Company’s capabilities, PLN has implemented
secara adil, serta sesuai dengan kemampuan its basic HC management policy, as stipulated in
Perusahaan, PLN menerapkan kebijakan dasar Board of Directors’ Decision No. 032.K/DIR/2009
pengelolaan SDM sebagaimana tercantum dalam concerning a Competence-Based Human Capital
Keputusan Direksi Nomor: 032.K/DIR/2009 tentang Management System, with the following principles:
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis
Kompetensi dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Membina hubungan baik dengan pegawai 1. Building good relationships with employees
berlandaskan kerja sama timbal balik yang based on reciprocal cooperation as set forth in
dituangkan dalam dokumen Perjanjian Kerja the Collective Labor Agreement (PKB) which is
Bersama (PKB) yang ditinjau secara berkala. reviewed periodically.
2. Mematuhi seluruh peraturan perundang- 2. Complying with all employment laws and
undangan di bidang ketenagakerjaan. regulations.
3. Memberlakukan sistem pengupahan berdasarkan 3. Applying a performance-based remuneration
kinerja yang diterapkan secara adil, transparan system in a fair, transparent and accountable
dan dapat dipertanggungjawabkan. manner.
4. Menjunjung tinggi hak asasi pegawai dan 4. Addhering to the human rights of all employees
memberikan dukungan penuh terhadap and providing full support to the establishment
pembentukan Serikat Pegawai. of the Labor Union.
5. Menyiapkan program peningkatan kompetensi 5. Preparing employee competence enhancements
pegawai untuk meningkatkan kinerja individu, and training programs to improve the
kelompok dan korporasi. performance of individuals, groups and
cooperation.
6. Menerapkan kesetaraan dalam jejang karir. 6. Implementing equality in career paths.
7. Menerapkan kesetaraan gender dalam hal 7. Implementing gender equality in terms of
kebijakan remunerasi. remuneration.
Lingkup dan Perumusan Tanggung Jawab Scope and Formulation of Social Responsibility
Sosial Bidang Ketenagakerjaan in Employment
Pengelolaan SDM Perusahaan pada dasarnya adalah The Company’s HC management is basically aligning
menyelaraskan identifikasi tugas-tugas PLN sebagai the identification of PLN duties as a power provider
penyedia jasa ketenagalistrikan di Indonesia dengan in Indonesia with the core expertise needed to
keahlian inti yang dibutuhkan untuk menjalankan perform these duties. In order to carry out effective,
tugas-tugas tersebut. Dalam rangka pengelolaan efficient and appropriate HC management and
dan pengembangan SDM yang efektif, efisien dan development, PLN has identified the types of basic
tepat tujuan, PLN telah telah mengidentifikasi and advanced competencies needed, determined
jenis-jenis kompetensi dasar maupun lanjutan yang the types of relevant expertise certification and
diperlukan, menentukan jenis sertifikasi keahlian
491
yang relevan, serta menyusun program pelatihan developed integrated training programs as outlined
terintegrasi yang dituangkan dalam Learning and in PLN Learning and Development Roadmap.
Development Roadmap PLN.
Demogarfi pegawai di PLN saat didominasi oleh Currently, PLN demographic is dominated by the
generasi muda. Perusahaan memahami bahwa younger generation. The Company is well aware
mereka membutuhkan keseimbangan dalam that they need work-life balance. To improve
kehidupan pekerjaan maupun di luar pekerjaan. employee engagement, the Company supports
Untuk meningkatkan engagement pegawai, “extracurricular” activities for employees. The
salah satu cara yang dilakukan Perusahaan Company supports a work-life balance by facilitating
adalah dengan mendukung kegiatan-kegiatan the following activities:
“extrakurikuler” pegawai. Dukungan Perusahaan
untuk keseimbangan kehidupan pada pegawai
antara lain dengan memfasilitasi kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
Olah raga Fasilitas seperti gym, karate, zumba, yoga, basket, tenis, golf, renang, selam dan lain-lain.
Sports Facilities such as gym, karate, zumba, yoga, basketball, tennis, golf, swimming, diving and others.
Seni Kegiatan paduan suara, menari, fotografi dan lain-lain.
Art Membolehkan divisi-divisi untuk merancang kenyamanan ruang kerja mereka sendiri. Beberapa Unit
bahkan memiliki ruang untuk bermusik.
Choir activities, dancing, photography and others.
Allowing divisions to design the comfort of their own work space. Some work units even have space for
music.
Spiritual Memfasilitasi pengajian dan perhimpunan keagamaan lainnya.
Spiritual Menyediakan fasilitas-fasilitas yang menunjang seperti masjid yang luas dan memiliki kegiatan
keagamaan rutin
Facilitating recitals and other religious gatherings.
Accommodating supporting facilities such as a spacious mosque and having regular religious sessions
Kegiatan sosial Mendukung program volunter untuk menyalurkan naluri karyawan untuk berkegiatan sosial. Para
Social activities volunter dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan donasi sosial buka puasa dengan anak yatim, PLN mengajar,
menanam terumbu karang, ekspedisi Papua terang, tanggap bencana dan lain sebagainya.
Supporting voluntary programs to channel employee talents in social work. Volunteers get involved
in social donation gatherings in breaking fast with orphans, PLN teaches, plant coral reefs, the Bright
Papua Expedition, natural disaster response, and so forth.
Ibu dan anak Menyediakan ruang laktasi dan day care
Mother and child Providing a lactation room and day care center
Dampak Kuantitatif Quantitative Impact

Sebagai realisasi kebijakan meningkatkan As a realization of the policy to improve employee
kompetensi pegawai, Perusahaan telah competence, the Company has conducted various
menyelenggarakan berbagai program pelatihan training programs for all employees, according
bagi seluruh pegawai sesuai dengan jenjang jabatan to the requirements of each position and of the
dan program pengembangan yang dibutuhkan. essential development programs. The financial
Dampak keuangan dari program pengembangan impact of competence development can be
kompetensi disajikan pada sub judul “Pengelolaan seen under “Human Capital Management” in the
Human Capital” dalam bahasan “Profil Perusahaan” . “Company Profile” section.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS)
DAN KEAMANAN AND SECURITY
Kebijakan dan Komitmen Tanggung Jawab Policy and Commitment of Social Responsibility
Sosial di Bidang K3 dan Keamanan in OHS and Security
PLN berkomitmen untuk melaksanakan aspek-aspek PLN is committed to implementing occupational
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada setiap health and safety (K3) aspects in all high risk
proses bisnis Perusahaan yang mayoritas memiliki business processes. This commitment is set forth in
492
risiko tinggi. Komitmen tersebut dituangkan dalam the Board of Directors’ commitment to occupational
Komitmen Direksi tentang Keselamatan Kerja yaitu: safety, called: “NOTHING IS MORE IMPORTANT
“TIDAK ADA YANG LEBIH PENTING DARI JIWA THAN HUMAN LIFE.”
MANUSIA.”
Kebijakan Perusahaan dalam pengelolaan aspek K3 The Company’s policies in managing K3 aspects are
menyatu dengan kebijakan perlindungan lingkungan integrated with environmental protection policies
sebagaimana telah diuraikan pada sub judul as described under “Environmental Responsibility
“Program Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan”, Program,” including:
yaitu:
1. Mengutamakan aspek K3, keamanan dan 1. Prioritizing aspects of occupational health and
perlindungan lingkungan dalam setiap aktivitas safety, security and environmental protection in
di PT PLN (Persero). all PLN activities.
2. Mematuhi peraturan perundang-undangan dan 2. Complying with the laws and regulations and
persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3, other requirements relating to K3, security and
keamanan dan perlindungan lingkungan. environmental protection.
3. Melaksanakan identifikasi bahaya K3, identifikasi 3. Identifying the hazards of K3, security threats
ancaman keamanan dan identifikasi aspek and environmental protection aspects according
perlindungan lingkungan sesuai dengan to the risk level, and conducting prevention,
tingkat risiko dan melakukan upaya-upaya protection, control and mitigation, which are
pencegahan, perlindungan dan pengendalian reviewed regularly.
serta penanggulangannya yang ditinjau secara
berkala dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan kesadaran dan kompetensi 4. Increasing employee awareness and competence
pegawai agar dapat melaksanakan pekerjaan in order to carry out the work safely, reliably and
secara aman, andal dan ramah lingkungan. environmentally friendly.
5. Menciptakan dan memelihara harmonisasi 5. Creating and maintaining a harmonious
hubungan dengan pemangku kepentingan relationship with stakeholders in PLN
pada kegiatan usaha PT PLN (Persero) business activities to build mutually beneficial
untuk membangun kemitraan yang saling partnerships.
menguntungkan.
Target dan Program K3 K3 Targets and Programs

Perusahaan merancang program-program kerja The Company has designed K3 work programs
di bidang K3 dengan target mewujudkan budaya with the aim of creating a safety culture with zero
safety (safety culture) dengan zero accident and accidents or incidents, as well as building a positive
zero incident, serta menumbuhkan citra positif image of PLN as a company with a superior K3
terhadap PLN sebagai perusahaan dengan budaya culture.
K3 terbaik.
Program-program yang dilaksanakan selama tahun Programs carried out during 2018 were as follows:
2018 adalah:
1. 5 Pillars World Class Safety Culture 1. 5 Pillars World Class Safety Culture
2. Implementasi dan sertifikasi Sistem Manajemen 2. Implementation and certification of OHS
K3 (SMK3) Management System (SMK3)
3. Implementasi dan sertifikasi Sistem Manajemen 3. Implementation and certification of Security
Pengamanan (SMP) Management Systems (SMP)
4. Implementasi Contractor Safety Management 4. Implementation of the Contractor Safety
System (CSMS) Management System (CSMS)
5. Implementasi Maturity Level K3L 5. Implementation of K3L Maturity Level
6. Pengelolaan HSSE Academy 6. Management of HSSE Academy
7. Nota Kesepakatan antara PLN dengan 7. Memorandum of Understanding between PLN
Kementerian Ketenagakerjaan and the Ministry of Manpower
493
8. Safety Advisor 8. Safety Advisor

9. Stop Work Authority (SWA) 9. Stop Work Authority (SWA)
1. 5 Pilar World Class Safety Culture 1. 5 Pillars of World Class Safety Culture
PLN mempunyai visi menjadi World Class PLN has the vision to become a World Class
Company (WCC). Untuk bisa menjadi Company (WCC). To achieve this, PLN must build
perusahaan kelas dunia, PLN harus membangun a safety culture that meets world class safety
budaya safety yang memenuhi standar kelas standards. Its safety culture must start and grow
dunia (world class safety culture). Budaya safety from the awareness of all PLN personnel in all
harus tumbuh dari kesadaran seluruh insan PLN sectors and in all lines. Safety rules must be
dari semua bidang dan semua lini. Kaidah-kaidah adhered to in all business processes within the
safety harus diikuti di setiap proses bisnis yang Company where the safety aspect prevails.
berlangsung di Perusahaan karena aspek safety
ada di semua proses bisnis.
5 PILAR SAFETY PLN
Visible Senior Employee System Integration Data Based Decision Going Beyond
Management Improvement & of Osh and Business Making & Systemn Compliance
Leadership & Ownership Functions Based Root-Cause
Commitment Analysis
Untuk menuju World Class Safety Culture, To realize a World Class Safety Culture, PLN
secara bertahap PLN membangun 5 pilar safety. has gradually built its 5 pillars of safety. The
Strategi yang dilakukan adalah membangun strategy is to develop culture, structure,
budaya, struktur, sistem, dan kompetensi. systems and competence. The Company will
Perusahaan akan mengubah paradigma tentang instill transparency in to its safety paradigm.
safety, seperti membangun keterbukaan. Setiap All business process leaders must be open and
pemilik proses bisnis harus terbuka dan bicara speak up about what they are facing and what
(speak up) tentang apa yang mereka hadapi dan they need. Subsequently, leaders, as role models
butuhkan. Kemudian, membangun awareness, and good listeners, must foster awareness, so
terutama bagi para leader sebagai role model as to be able to follow up on the needs of their
dan pendengar yang baik sehingga mampu colleagues. In terms of structure, the Company
menindaklanjuti kebutuhan rekan-rekannya di has initiated K3L at the business unit level to
lapangan. Dari aspek struktur, Perusahaan telah be led by a Deputy Manager. The Company will
menginisiasi untuk K3L di tingkat unit bisnis build an integrated system between all business
akan dipimpin oleh seorang Deputy Manager. process leaders and the K3L Division by
Sedangkan dari aspek sistem, Perusahaan akan establishing a steering committee that involves
membangun sistem yang terintegrasi antara all Company functions being able to work
semua pemilik proses bisnis dan juga Divisi together. The Company will improve employee
K3L. Salah satunya adalah membentuk steering K3 competence by cooperating with the PLN
committee yang melibatkan seluruh fungsi di Training and Education Center, BLK, universities,
Perusahaan agar dapat berjalan bersama. Dari as well as vendors.
sisi kompetensi, Perusahaan akan meningkatkan
kompetensi pegawai di bidang K3 dengan
bekerja sama dengan Pusdiklat PLN, BLK,
perguruan tinggi, dan juga para vendor.
494
2. Implementasi dan Sertifikasi Sistem 2. Implementation and Certification of the K3

Manajemen K3 Management System
Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor Referring to Government Regulation No. 50
50 Tahun 2012, Sistem Manajemen Keselamatan of 2012, the Occupational Health and Safety
dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari Management System (SMK3) is part of the
sistem manajemen perusahaan yang berkaitan overall corporate management system related to
dengan pengendalian risiko dalam kegiatan risk control in work activities in order to create a
kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, safe, efficient, and productive workplace.
efisien, dan produktif.
Penerapan SMK3 bertujuan untuk: The objectives of SMK3 are:

a. Meningkatkan efektivitas perlindungan K3 a. improving effectiveness of planned,
yang terencana, terukur, terstruktur, dan measured, structured and integrated
terintegrasi. occupational health and safety protection.
b. Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja b. preventing and reducing occupational
dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan accidents and diseases by involving elements
unsur manajemen, pegawai dan/atau Serikat of management, employees and/or the Labor
Pekerja. Union.
c. Menciptakan tempat kerja yang aman, c. creating a safe, convenient and efficient
nyaman, dan efisien untuk mendorong workplace to encourage productivity.
produktivitas.
Peningkatan Berkelanjutan
Sustainable Improvement
Peninjauan dan
E Peningkatan Kinerja K3
CHS Performance
Improvement & Review
Pemantauan dan Evaluasi

Kinerja K3
D CHS Performance
Evaluation and Monitoring
v Pelaksanaan Rencana K3
C CHS Plan Execution
Perancangan K3
B CHS Planning
Persiapan Kebijakan K3
A CHS Policy Determination
Sampai akhir tahun 2018, jumlah unit PLN yang At end of 2018, PLN units that had received
telah bersertifikasi SMK3 adalah sebagai berikut: SMK3 certification were as follows:
• Sebanyak 56 unit atau seluruh unit induk • 56 or all master units had achieved SMK3
telah bersertifikasi SMK3 dengan predikat certification with a “SATISFACTORY” rating
MEMUASKAN atau Bendera Emas, or Gold Flag,
495
• Sebanyak 270 unit dari 318 unit pelaksana • 270 out of 318 executive units had achieved
telah bersertifikasi SMK3 dengan predikat SMK3 certification with a “SATISFACTORY”
MEMUASKAN atau Bendera Emas, rating or Gold Flag,
• Sebanyak 48 unit pelaksana akan • 48 executive units will carry out recertification
melaksanakan resertifikasi memperbarui for renewal of expired SMK3 certificates
sertifikat SMK3 yang telah habis masa (validity for 3 years).
berlakunya (3 tahun).
Selain sertifikasi SMK3, PLN juga menerapkan In addition to SMK3 certification, PLN has
sertifikasi OHSAS 18001 serta Sistem Pengelolaan implemented OHSAS 18001 certification and
Lingkungan ISO 14001:2004 pada unit kerja ISO 14001: 2004 Environmental Management
pembangkit skala besar. System in large-scale power plants.
3. Implementasi dan Sertifikasi Sistem 3. Implementation and Certification of the

Manajemen Pengamanan Security Management System
Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor: In accordance with Ministry of ESDM’s Decision
3407.K/Mem/2012 Tentang Penetapan Objek No. 3407.K/Mem/2012 concerning Determination
Vital Nasional (Obvitnas) di Sektor ESDM dan of National Vital Objects in the ESDM Sector
Peraturan Kapolri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang and Chief of Police Regulation No. 27 of 2009,
Sistem Manajemen Keamanan, telah ditunjuk concerning Security Management System,
47 instalasi di PT PLN (Persero) yang menjadi 47 installations within PLN are categorized
Obyek Vital Nasional dan wajib menerapkan as National Vital Objects and must apply the
Sistem Manajemen Pengamanan (SMP). Sampai Security Management System (SMP). At the end
akhir tahun 2018, realisasi sertifikasi SMP pada of 2018, 47 PLN units, as planned, had obtained
Obvinas di unit PLN sebanyak 47 unit sesuai SMP certification in National Vital Objects.
yang ditargetkan.
4. Implementasi Contractor Safety Management 4. Contractor Safety Management System

System (CSMS) (CSMS)
Contractor Safety Management System (CSMS) CSMS (Contractor Safety Management
adalah sistem manajemen K3 yang diterapkan System) is the K3 management system applied
kepada kontraktor, yang meliputi aspek-aspek to contractors, which covers K3 aspects in
K3 yang sesuai dengan standar yang diacu. accordance with the established standards.
CSMS akan menjadi pertimbangan awal bagi CSMS is an initial consideration for the Company
Perusahaan dalam menilai kinerja kontraktor. in contractor performance assessment. CSMS
Tahapan CSMS terdiri dari: a) tahapan kualifikasi, consists of the following stages: a) qualification,
b) penilaian risiko, c) pra kualifikasi, d) pemilihan/ b) risk assessment, c) prequalification, d)
seleksi kontraktor, e) tahap pelaksanaan, f) contractor selection, e) implementation, f) initial
aktivitas awal pekerjaan, g) pada saat pekerjaan activities, g) ongoing activities, and h) final
pekerjaan, dan h) evaluasi akhir. evaluation.
496
Pekerjaan yang Dikontrakkan Bank Data (DPT)

Contracted Work Bank Data (DPT)
Penilaian Risiko Evaluasi Akhir

Risk Assessment Final Evaluation
Pra Kualifikasi Pekerjaan Berlangsung

Prequalification Ongoing Activities
Seleksi Kontraktor Aktivitas Awal

Contractor Selection Initial Activities
Penandatanganan Kontrak
Contract Signing
PLN menerapkan prosedur CSMS untuk PLN has implemented CSMS to minimize
meminimalisasi angka kecelakaan kerja yang occupational accidents recorded by contractors
dicatatkan oleh mitra kontraktor dalam in the course of their work. All major contractors
pelaksanaan tugasnya. Seluruh kontraktor utama have carried out CSMS programs regularly to
telah menjalani program CSMS secara berkala gradually reduce occupational accidents.
sehingga diharapkan dapat menekan angka
insiden kecelakaan kerja secara gradual.
5. Implementasi Maturity Level Keselamatan, 5. Occupational Health, Safety and Environment

Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) (K3L) Maturity Level
Maturity Level K3L adalah alat ukur dalam tingkat K3L Maturity Level is a measurement of maturity
kematangan dan konsistensi Implementasi K3L and consistency in K3L implementation. It
yang terdiri dari: comprises :
a. Kepemimpinan, Kebijakan dan Komitmen a. Leadership, Policy and Management
Manajemen Commitment
b. Kuesioner K3 b. K3 Questioner
c. Kuesioner Pengamanan c. Safety Questioner
d. Kuesioner Lingkungan Hidup d. Environmental Questioner
e. Integritas Laporan e. Report Integrity
Maturity Level K3L dinilai dan diverifikasi tiap K3L Maturity Level is assessed and verified every
semester. Pada tahun 2018, pencapaian/realisasi semester. In 2018, the corporate K3L Maturity
Maturity Level K3L secara korporat mencapai Level reached 93%.
93%.
6. Pengelolaan HSSE Academy 6. HSSE Academy Management

HSSE Academy adalah lembaga pelatihan yang The HSSE Academy develops and organizes
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan K3L education and training. The background of
bidang K3L. Latar belakang pembentukan HSSE Academy establishment was the demand
HSSE Academy adalah adanya kebutuhan for competent HC in power safety, K3, SMK3/
SDM yang kompeten di bidang keselamatan SMT, quality improvement and environmentally-
ketenagalistrikan, K3, implementasi SMK3/ friendly activities in power plants, transmissions,
SMT, peningkatan mutu dan kegiatan ramah distribution units, and project units within PLN.
lingkungan baik di unit pembangkitan,
penyaluran (transmisi), distribusi, maupun
proyek yang ada di lingkungan PLN.
497
Selama tahun 2018, HSSE Academy telah During 2018, the HSSE Academy completed the
menyelesaikan penyusunan grand design design and development of 52 curricula and
pembelajaran K3 dan Keamanan sebanyak 12 study modules for K3 and Security learning,
52 kurikulum dan silabus program serta including:
pengembangan materi 12 modul pembelajaran
K3 dan Keamanan, yaitu:
a. HIRARC, JSA dan Working Permit. a. HIRARC, JSA and Working Permit.
b. Behaviour Based Safety b. Behavior- Based Safety
c. Lock Out Tag Out (LOTO) c. Lock Out Tag Out (LOTO)
d. Safety Leadership d. Safety Leadership
e. Contractor Safety Management System e. Contractor Safety Management System
(CSMS) (CSMS)
f. Investigasi Kecelakaan f. Accident Investigation
g. Keselamatan Ketenagalistrikan g. Electricity Safety
h. Pengawas K3 pada Bidang Distribusi h. OHS Supervisor on Distribution
i. Tanggap Darurat i. Emergency response
j. Sistem Manajemen K3 j. OHS Management System
k. Lead Auditor Sistem Manajemen Pengamanan k. Lead Auditor Security Management System
l. Sistem Manajemen Pengamanan l. Security Management System
7. Komite Keselamatan Kerja 7. Occupational Safety Committee

PLN membentuk badan khusus untuk PLN has established the Occupational Health &
mengkoordinasikan kegiatan dan program Safety Committee (P2K3) a special committee
terkait dengan K3 di seluruh unit PLN yang to coordinate K3 activities and programs in all
berjumlah 56 Unit Bisnis dan 10 anak usaha yang PLN units, consisting of 56 Business Units and 10
tersebar di seluruh Indonesia. Panitia khusus subsidiaries across Indonesia. It was established
yang dinamakan Panitia Pembina Keselamatan based on Board of Directors’ Decision No.
dan Kesehatan Kerja (P2K3) tersebut dibentuk 0072.K/DIR/2016 to amend Board of Directors’
melalui Keputusan (SK) Direksi Nomor: 0072.K/ Decision No. 017.K/DIR/2011 concerning Power
DIR/2016, sebagai penyempurnaan dari SK Safety Committee and Board of Directors’
Direksi Nomor: 017.K/DIR/2011 tentang Komite Decision No. 570.K/DIR/2010 concerning
Keselamatan Ketenagalistrikan dan SK Direksi Occupational Health and Safety Committee.
Nomor: 570.K/DIR/2010 tentang Komite
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Pembentukan P2K3 diharapkan dapat The establishment of P2K3 is expected to create

mewujudkan kondisi yang aman, andal dan safe, reliable and environmentally friendly
ramah lingkungan dalam menjalankan SMK3 conditions for SMK3, which is coordinated by the
yang dikoordinasikan oleh Divisi HSSE untuk HSSE Division to achieve a zero accident target.
mencapai target program nihil kecelakaan/zero
accident.
8. Kinerja K3 8. K3 Performance
Sekalipun telah menerapkan prosedur kerja Even though safe work procedures have been
aman, kegiatan operasional pada unit-unit implemented, the operations of PLN business
bisnis PLN yang berlokasi di seluruh Indonesia units throughout Indonesia are not completely
masih belum sepenuhnya bebas dari insiden free from occupational accidents. Statistical
kecelakaan. Data statistik insiden kecelakaan data on occupational accidents over the past
kerja selama lima tahun terakhir ditunjukkan five years are shown in the following diagram.
pada diagram berikut.
498
Kecelakaan Kerja Kecelakaan Instalasi Total Kecelakaan Jumlah Luka Ringan Jumlah Luka Berat Jumlah Meninggal
Work Accident Installation Accident Total Accident Minor Injury Major Injury Fatality
47 47
45 55
41
43 6 27
32 38 30 22 22
11 2 2 13
6
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018

Pada tahun 2018, telah terjadi 55 kali kejadian In 2018, there were 55 occupational accidents,
kecelakaan kerja, baik yang menimpa mitra kerja experienced by business partners and PLN
maupun pegawai PLN, dengan Frequency Rate employees with frequency and severity rates as
dan Severity Rate sebagai berikut: follows:
• Frequency Rate 2018: 0.11 Kali Kecelakaan/1 • 2018 Frequency Rate: 0.11 accidents/1 million
juta jam orang/tahun man hours/year
• Severity Rate 2018: 645 hari kerja hilang/1 • 2018 Severity Rate: 645 lost work days/1
juta jam orang/tahun million man hours/year
Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan harus This shows that the Company must continue
terus melakukan perbaikan prosedur kerja to refine work procedures and programs to
maupun program peningkatan kesadaran budaya encourage K3 awareness in all PLN business
sadar aspek K3 dalam kegiatan operasional di units.
seluruh unit bisnis PLN.
9. Kesehatan Kerja 9. Occupational Health

Perusahaan memiliki program pemeriksaan The Company has a routine inspection
kesehatan rutin bagi pegawai yang bekerja program for employees working in particular
pada lingkungan dan kondisi tertentu, seperti environments and conditions, such as power
operator pada mesin pembangkit yang sehari- plant operators, whose daily work is exposed to
hari bertugas dalam kondisi kebisingan di atas occupational noise. This matter is regulated in
ambang batas. Hal ini diatur dalam Surat Edaran Board of Directors’ Circular No. 109 of 2014.
Direksi Nomor 109 Tahun 2014.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga Medical examination is also provided to all
diberikan kepada seluruh pegawai sebagaimana employees as stipulated in Board of Directors’
diatur dalam Keputusan Direksi Nomor: 168.K/ Decision No. 168.K/DIR/2011 concerning Covered
DIR/2011 Tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Health Care for Employees and Families (Article
Kesehatan Bagi Pegawai dan Keluarga yang 4, paragraph 9, point c) and K3L Maturity Level
ditanggung (Pasal 4, ayat 9, poin c) dan Maturity concerning annual medical examinations for
Level K3L tentang melakukan pemeriksaan employees aged ≥ 40 years and employees in
Kesehatan bagi pegawai secara berkala yang wajib high-risk jobs.
dilaksanakan setiap 1 tahun sekali dan diberikan
kepada pegawai yang berumur ≥ 40 tahun dan
pegawai pada pekerjaan yang berisiko tinggi.
DAMPAK KEUANGAN DARI KEGIATAN DI FINANCIAL IMPACT OF K3 ACTIVITIES

BIDANG K3
Total biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan yang The total cost incurred for K3 in PLN business units
berhubungan dengan K3 di unit kerja PLN di seluruh across Indonesia during 2018 amounted to Rp900
Indonesia sepanjang tahun 2018 adalah sebesar billion.
Rp900 miliar. 499

PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN
Social Responsibility Program Related to Social and Community Development
“Dengan program-program tanggung jawab sosial yang

menyentuh kebutuhan masyarakat, meningkatkan taraf hidup
dan memperluas lapangan kerja, diharapkan dapat terjadi
interaksi positif antara PLN dengan masyarakat sehingga
masyarakat mempunyai rasa memiliki dan ikut menjaga
keberadaan instalasi PLN yang berada atau berdekatan di
wilayah permukiman mereka.”
“With social responsibility programs that meet people’s needs, improve living standards and expand
employment opportunities, positive interaction between PLN and the community will increase their
sense of belonging and help maintain PLN installations in their residential areas.”
500
KEBIJAKAN DAN KOMITMEN TANGGUNG POLICY AND COMMITMENT OF SOCIAL

JAWAB SOSIAL DI BIDANG PENGEMBANGAN RESPONSIBILITY IN SOCIAL AND COMMUNITY
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN DEVELOPMENT
Perusahaan turut berperan serta meningkatkan The Company also participates in improving people’s
taraf hidup masyarakat dan memperluas lapangan living standards and expanding employment
kerja melalui program tanggung jawab sosial di opportunities through social responsibility programs
bidang sosial dan kemasyarakatan. Dengan adanya in the social and community sector. With the positive
interaksi positif antara PLN dengan masyarakat, interaction between PLN and the community, it
diharapkan masyarakat mempunyai rasa memiliki is expected that the community will have a sense
dan ikut menjaga keberadaan instalasi PLN yang of belonging and help maintain PLN installations
berada atau berdekatan di wilayah permukiman that are located or close to the residential areas.
masyarakat. Kegiatan di bidang sosial dan Activities in the social and community sector
kemasyarakatan diimplementasikan ke dalam are incorporated in Partnership and Community
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Development Program (PKBL) and Environmental
dan Program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan Empowerment Participation Program (P3L/TJSL).
(P3L/TJSL).
ISU-ISU SOSIAL YANG RELEVAN DENGAN SOCIAL ISSUES THAT ARE RELEVANT WITH
PERUSAHAAN THE COMPANY
Dalam pembangunan pembangkit listrik dan saluran In the construction of PLN’s power plants and
transmisi PLN yang lokasinya tersebar di seluruh transmission lines that are widely spread throughout
Indonesia banyak menemui kendala yang berisiko Indonesia, there are many obstacles that may delay
membuat jadwal penyelesaian proyek tidak dapat project completion schedule. From the social
tepat waktu. Dari aspek sosial, penyebab proyek aspect, the obstacles include community resistance
tidak selesai tepat waktu antara lain karena adanya for various reasons.
resistensi masyarakat dengan berbagai alasan.
Salah satu upaya Perusahaan untuk mengatasi One of the Company’s efforts to overcome social
kendala sosial adalah melakukan pendekatan dan issues was to approach and educate the local
sosialisasi kepada masyarakat setempat dengan community by involving the local government
melibatkan pejabat pemerintah daerah setempat, officials, community leaders and religious leaders.
tokoh masyarakat dan tokoh keagamaan. Selain In addition, PLN, through its Corporate Social
itu, PLN melalui program tanggung jawab sosial Responsibility (CSR) and PKBL programs, strives
perusahaan (CSR) dan Program PKBL berupaya to help the community improve the quality of their
membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas economy, education and infrastructure facilities.
kehidupan ekonominya, pendidikan, maupun sarana-
prasarana infrastruktur yang mereka butuhkan.
LINGKUP DAN PERUMUSAN TANGGUNG SCOPE AND FORMULATION OF SOCIAL

JAWAB SOSIAL BIDANG PENGEMBANGAN RESPONSIBILITY IN SOCIAL AND COMMUNITY
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN DEVELOPMENT
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN As a State-Owned Enterprise (SOE), PLN is
berkewajiban melaksanakan Program Kemitraan obliged to implement Partnership and Community
dan Bina Lingkungan (PKBL). Dasar hukum dan Development Program (PKBL). The legality of PKBL
aturan pelaksanaan kegiatan PKBL mengacu pada: activities refers to:
501
a. Peraturan Menteri (Permen) BUMN Nomor: a. Minister of SOE’s Regulation (Permen) No. PER-
PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015, 09/MBU/07/2015, dated July 3, 2015 concerning
tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Partnership Program of the State-Owned
Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Enterprises and Small Business and Community
Lingkungan. Permen ini menggantikan Permen Development Program. This Ministerial
BUMN sebelumnya perihal yang sama. Regulation amended the previous Ministerial
Regulation with the same concern.
b. Permen BUMN Nomor: PER-03/MBU/12/2016 b. Minister of SOE’s Regulation No. PER-03/
tanggal 16 Desember 2016 perihal Perubahan MBU/12/2016, dated December 16, 2016
atas Permen BUMN Nomor Nomor: PER-09/ concerning Amendment to Minister of SOE’s
MBU/07/2015 tanggal 16 Desember 2016. Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 dated
July 3, 2015.
c. Permen BUMN Nomor: Per-02/MBU/07/2017 c. Minister of SOE’s Regulation No. PER-02/
tanggal 5 Juli 2017 perihal Perubahan atas MBU/07/2017 dated July 5, 2017 concerning
Permen BUMN Nomor Nomor: PER-09/ Amendment to Minister of SOE’s Regulation No.
MBU/07/2015 tanggal 16 Desember 2016 perihal PER-03/MBU/12/2016, dated December 16, 2016
Perubahan Kedua atas Permen Nomor: PER-09/ concerning the Second Amendment to Minister
MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan of SOE’s Regulation No. PER-09/MBU/07/2015
Bina Lingkungan BUMN. concerning Partnership and Community
Development Program of SOE.
KEGIATAN YANG DILAKUKAN, DAMPAK DAN ACTIVITIES, IMPACTS AND EXPENSES

BIAYA YANG DIKELUARKAN
Program Kemitraan Partnership Program

Program Kemitraan (PK) bertujuan untuk Partnership Program (PK) aims to improve the
meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro, kecil capacity of micro, small and medium enterprises
dan menengah (UMKM) agar menjadi wirausaha (UMKM) to become resilient and self-sufficient
yang tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan entrepreneurs through the utilization of Partnership
dana Program Kemitraan yang sudah dialokasikan Program funds allocation in the annual PKBL Work
dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) PKBL Plan and Budget (RKA). PK disburses the funds in
setiap tahunnya. PK menyalurkan dana dalam form of:
bentuk:
1. Pinjaman modal kerja dan/atau pembelian aset 1. Working capital and/or investment loans to
tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan increase production and sales,
penjualan,
2. Pinjaman tambahan untuk menambah modal 2. Additional working capital loans to fulfill the
kerja jangka pendek untuk memenuhi pesanan orders received by the fostered partners,
yang diterima oleh mitra binaan,
3. Beban Pembinaan, yang hanya dapat digunakan 3. Coaching expenses, which can only be provided
kepada atau untuk kepentingan mitra binaan: to or for the benefit of the fostered partners:
a. Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, a. To support education, training,
pemagangan, pemasaran, promosi dan apprenticeship, marketing, promotion
hal-hal lain yang menyangkut peningkatan and other matters related to productivity
produktivitas mitra binaan serta untuk increase of the fostered partners, as well as
kegiatan pengkajian/penelitian yang assessment/research related to PK;
berkaitan dengan PK.
b. Untuk dana hibah yang besarnya maksimal b. To provide grants to a maximum of 20% of
20% dari dana PK yang disalurkan pada PK funds in the current year;
tahun berjalan.
502
Berdasar risalah RUPS Nomor: RIS-77/ Based on Minutes of GMS No. RIS-77/D7.MBU/31/2018,
D7.MBU/31/2018 tanggal 9 November 2017 tentang dated November 9, 2017 concerning Approval for
Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran PKBL 2018 Corporate Work Plan and Budget (RKAP),
Tahun 2018, anggaran PK tahun 2018 adalah sebesar 2018 PK budget amounted to Rp33,909,150,000 by
Rp33.909.150.000 dengan menggunakan dana PK utilizing the revolving PK funds.
bergulir.
Sepanjang tahun 2018, PLN telah menyalurkan During 2018, PLN disbursed Rp123,600,000 to
dana sebesar Rp123.600.000 untuk mendukung support the fostered partner candidates and
munculnya calon mitra PK dan membina mitra PK to coach PLN’s fostered partners. To date, the
PLN. Saat ini Perusahaan telah mendirikan dan Company has established and operated 15 SOE
mengoperasikan 15 Rumah Kreatif BUMN (RKB). Creative Houses (Rumah Kreatif BUMN/RKB). This
Program ini menjadi wadah/tempat berbagi ilmu program is a place/forum to share knowledge in
dalam bisnis UMKM dan mendorong kemajuan UMKM business and to encourage the progress of
UMKM menuju era go digital. UMKM to go digital.
Perincian penyaluran PK pada tahun 2018 adalah Details of PK disbursements in 2018 were as follows:
sebagai berikut:
Realisasi
Bidang Usaha Realization
Line of Business 2018
(Rp)
Industri | Industry 18.600.000
Perdagangan | Commerce 30.000.000
Jasa | Service 75.000.000
JUMLAH | TOTAL 123.600.000
PROGRAM BINA LINGKUNGAN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

Pada tahun 2018, berdasar Risalah RUPS PT PLN In 2018, based on the Minutes of GMS of PT PLN
(Persero) Nomor RIS-01/D2.MBU/01/2018 tentang (Persero) No.RIS-01/D2.MBU/01/2018 concerning
Pengesahan RKAP Tahun 2018, annggaran Program Ratification of 2018 RKAP, the budget allocation for
Bina Lingkungan dialokasikan sebesar Rp60 miliar. Community Development Program was Rp60 billion.
Di tahun 2018 Unit PKBL PLN telah merealisasikan In 2018, PLN’s PKBL Units realized the Community
dana Bina Lingkungan (BL) sebagai berikut: Development (BL) Funds, as follows:
Realisasi
Sektor Realization
No
Sector 2018
(Rp)
1 Bantuan Korban Bencana Alam | Assistance for victims of natural disasters 1.959.269.100
2 Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan | Assistance for training and/or education 13.633.486.450
3 Bantuan Peningkatan Kesehatan | Assistance for health improvement 2.476.814.000
4 Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum | Assistance for public infrastructure de- 16.539.050.663
velopment
5 Bantuan Sarana Ibadah | Assistance for places of worship 13.688.740.775
6 Bantuan Pelestarian Alam | Assistance for the preservation of nature 7.273.867.896
7 Bantuan Sosial Kemasyarakatan untuk Pengentasan Kemiskinan | Assistance for community society 15.009.165.160
and Poverty Eradication
JUMLAH | TOTAL 70.580.394.044
503
Penyaluran dana Program Bina Lingkungan ini The disbursement of Community Development
lebih besar dari yang telah dianggarkan dengan Program funds was higher than the budget hence
menggunakan sisa anggaran tahun 2017. used the remaining of 2017 budget.
Bantuan BL yang disalurkan antara lain untuk: BL funds were disbursed to, among others:
1. Bantuan bencana alam untuk tanggap darurat 1. Natural disaster emergency response for flood
bagi korban bencana banjir di Wajo Makassar, victims in Wajo Makassar, Indramayu, East
indramayu, Jakarta Timur, Aceh, Lampung, dan Jakarta, Aceh, Lampung and Cirebon, earthquake
Cirebon, bencana gempa bumi di NTB, Cilacap in NTB, Cilacap and Sumenep, Mount Sinabung
dan Sumenep, korban erupsi Gunung Sinabung, eruption and drought mitigation (clean water
serta penanggulangan bencana kekeringan supply) in Surakarta and Gunungkidul.
(penyediaan air bersih) di Surakarta dan
Gunungkidul.
2. Bantuan pendidikan dan pelatihan untuk 2. Education and training assistance for PLN
program PLN Mengajar, Program Desa Berlistrik Teaching program, Electricity and Internet
dan Berinternet, Program Sekolah Sungai, Village Program, River School Program,
bantuan fasilitas/sarana penunjang pendidikan, education facilities, training and community
pelatihan dan pemberdayaan masyarakat empowerment in Aceh, Jakarta, Central Java,
di Aceh, Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Bali, Banten, Bali, Gorontalo and so forth.
Gorontalo dan sebagainya.
3. Bantuan peningkatan kesehatan untuk program 3. Health improvement donation for medical
pemeriksaan kesehatan, pembangunan MCK, examination, construction of sanitation facilities
dan bantuan unit ambulans. and ambulance units.
4. Bantuan pengembangan sarana dan prasarana 4. Donation for development of public facilities
umum untuk program perbaikan jalan, and infrastructure in form of road renovation,
pembangunan sumur bor, bantuan mobil drill well construction, hearse and other public
jenazah, dan bantuan fasilitas umum dan fasilitas and social facilities.
sosial lainnya.
5. Bantuan sarana ibadah untuk program perbaikan 5. Donation for construction and renovation of
sarana ibadah. houses of worship.
6. Bantuan pelestarian alam untuk program 6. Nature conservation donation for tree planting
penanaman pohon, dan kegiatan pengelolaan/ and waste management.
peduli sampah.
7. Bantuan Pengentasan Kemiskinan untuk 7. Poverty eradication donation for veteran housing
bantuan bedah rumah veteran, program renovation, ifthar with orphans, affordable
buka puasa bersama anak yatim-dhuafa, dan basic necessities and free electrification for
program bantuan sembako murah, dan program underprivileged people.
elektrifikasi (sambung listrik gratis) untuk warga
tidak mampu.
PROGRAM CORPORATE SOCIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (SCR)

RESPONSIBILITY (CSR)
PLN melaksanakan program CSR terutama di PLN implements CSR programs with prioritization
wilayah sekitar unit pembangkitan, penyaluran, in the areas surrounding the power plants,
transmisi, proyek kelistrikan dan unit jasa. Pada transmissions, power projects and service units.
tahun 2018, realisasi penyaluran dana CSR sebesar In 2018, realized disbursement of CSR funds was
Rp126,89 miliar unutk kegiatan-kegiatan sebagai Rp126.89 bilion for the following activities:
berikut:
504
Realisasi
Sektor Realization
No
Sector 2018
(Rp)
1 Bantuan Korban Bencana Alam | Assistance for victims of natural disasters 4.208.151.095
2 Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan | Assistance for training and/or education 21.087.372.873
3 Bantuan Peningkatan Kesehatan | Assistance for health improvement 17.903.364.199
4 Bantuan Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum | Assistance for public infrastructure de- 26.640.509.088
velopment
5 Bantuan Sarana Ibadah | Assistance for places of worship 18.046.879.497
6 Bantuan Pelestarian Alam | Assistance for the preservation of nature 7.528.220.458
7 Bantuan Sosial Kemasyarakatan untuk Pengentasan Kemiskinan | Assistance for community society 28.332.120.576
and Poverty Eradication
8 Administrasi | Administration 3.143.025.555
JUMLAH | TOTAL 126.889.643.341
1. Bantuan bencana alam bantuan untuk proram 1. Natural disaster response in form of
penyambungan listrik bagi hunian sementara electrification for temporary shelter in areas
tetap di daerah terdampak bencana alam gempa affected by earthquakes in Lombok, West
di Lombok - Nusa Tenggara Barat dan Gempa Nusa Tenggara and Palu and Donggala, Central
di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, sejumlah Sulawesi, amounted to Rp4,208,151,095.
Rp4.208.151.095.
2. Bantuan pendidikan dan pelatihan untuk 2. Education/training assistance for orphans,
program pendidikan panti sosial , pembangunan construction of Dea Malela Islamic Boarding
Pondok Pesantren Dea Malela, bantuan beasiswa School, scholarship for students in Padang, West
untuk siswa di Padang, Sumatera Barat, pelatihan Sumatra, welding vocational training in PT PAL
vokasi pengelasan di PT PAL, serta dukungan and support for electric rickshaw developed by
pengembangan becak listrik UGM, sejumlah UGM, amounted to Rp21,087,372,873.
Rp21.087.372.873.
3. Bantuan peningkatan kesehatan untuk program 3. Healthcare improvement donation for
bantuan unit ambulans di Provinsi Banten dan ambulance units in Banten and South Sulawesi
Sulawesi Selatan serta pengadaan peralatan and procurement of surgical and anesthesia
bedah dan anestesi, sejumlah Rp17.903.364.199. equipment, amounted to Rp17,903,364,199.
4. Bantuan fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk 4. Public and social facility donation for
program pembangunan dermaga kapal, bantuan constructions of ship dock, suspension bridge,
pembangunan jembatan gantung, pembangunan communal enclosure, sanitation and public
kandang komunal, serta pembangunan MCK dan facilities, amounted to Rp26,640,509,088.
sarana umum desa, sejumlah Rp26.640.509.088.
5. Bantuan sarana ibadah untuk mendukung 5. Religious facility donation for renovation and
program perbaikan dan pembangunan rumah construction of masjids and churches in Palu,
ibadah mesjid dan gereja di Palu, sejumlah amounted to Rp18,046,879,497.
Rp18.046.879.497.
6. Bantuan pelestarian alam untuk program 6. Nature conservation donation for 1,000 trees
penanaman 1.000 pohon dan pembersihan planting and Bondo river cleaning amounted to
sungai Bondo, sejumlah Rp7.528.220.458. Rp7,528,220,458.
505
7. Bantuan pengentasan kemiskinan untuk program 7. Poverty eradication donation for renovation
merenovasi asrama yatim dhuafa, bantuan hewan of orphan dormitory, Eid-al-Adha sacrificed
qurban Idul Adha, bantuan sembako Ramadhan, animals, Ramadhan basic necessities, balkondes
bantuan fasilitas akses jalan balkondes, bantuan road access facility, balkondes lodging facility,
fasilitas penginapan balkondes, bantuan bedah home renovation, SOE Creative Houses (Rumah
rumah, pembangunan Rumah Kreatif BUMN Kreatif BUMN/RKB), donation for orphanage,
(RKB), bantuan dan santunan kado natal anak and Eid-al-Fitr homecoming donation, amounted
panti asuhan, serta bantuan mudik bersama to Rp28,322,120,576.
lebaran, sejumlah Rp28.332.120.576.
PROGRAM UNGGULAN PKBL DAN CSR PKBL AND CSR FLAGSHIP PROGRAMS
Program BUMN Hadir Untuk Negeri BUMN Hadir Untuk Negeri (SOEs for the State)
Program
Pada tahun 2018, program BUMN Hadir untuk In 2018, BUMN Hadir Untuk Negeri Program
Negeri terdiri dari kegiatan berikut: consisted of the following activities:
a. Siswa Mengenal Nusantara di Sulawesi Utara a. Siswa Mengenal Nusantara at North Sulawesi
PLN melaksanakan Program Siswa Mengenal PLN conducted Siswa Mengenal Nusantara
Nusantara di Provinsi Sulawesi Utara yang Program in North Sulawesi, represented by 20
diwakili oleh 20 pelajar dari 15 Kabupaten dan students from 15 Regencies and 3 children with
3 anak penyandang disabilitas/berkebutuhan disabilities/special needs from North Sulawesi.
khusus dari Sulawesi Utara. Peserta dikirim Participants were dispatched to North Sulawesi
untuk berkegiatan di Provinsi Sulawesi Utara duting August 6-17, 2018. Total cost for North
dari tanggal 6 hingga 17 Agustus 2018. Total Sulawesi and NTT delegations during their stay
biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan delegasi in North Sulawesi amounted to Rp651,500,000.
Sulawesi Utara dan Delegasi NTT selama di
Sulawesi Utara sebesar Rp651.500.000.
b. Program Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 b. Independence Day on August 17, 2018
Kegiatan Upacara Bendera 17 Agustus 2018 August 17 2018 Flag Ceremony was held in
dilaksanakan di Kota Sangihe Kabupaten Tahuna, Sangihe City, Tahuna Regency, the border area of
daerah perbatasan Indonesia dengan Filipina. Indonesia and the Philippines. The ceremony was
Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 17 hingga held from 17 to 18 August 2018 with a series of
18 Agustus 2018 dengan rangkaian kegiatan flag ceremony, people’s competitions, fun walk,
upacara bendera, lomba rakyat, jalan sehat, independence concert and basic necessities
bantuan sembako, konser kemerdekaan serta donation for the community.
pemberian bantuan kebutuhan dasar untuk
masyarakat.
Rumah Kreatif Creative Houses

Rumah Kreatif BUMN merupakan wadah sinergi SOE Creative Houses (Rumah Kreatif BUMN/RKB) is
BUMN untuk membentuk digital economy ecosystem a forum for State-Owned Enterprises collaboration
untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas in establishing digital economy ecosystem by
UMKM. Rumah Kreatif BUMN menjadi pusat increasing UMKM capacity and capability. Rumah
data, informasi dan edukasi bagi pengembangan Kreatif BUMN will be the center of data and
digitalisasi UMKM. information and education for UMKM digitization.
506
Digital economy ecosystem yang dibentuk, The developed digital economy ecosystem involves
melibatkan blanja.com sebagai marketplace BUMN blanja.com as a BUMN marketplace where business
dimana telah terjadi kolaborasi bisnis antar BUMN di collaboration among SOEs takes place. As a platform
dalamnya. Sebagai platform marketplace, blanja.com marketplace, blanja.com has prepared modules that
telah menyiapkan modul-modul yang memudahkan make it easier for UMKM to start utilizing digital
UMKM untuk mulai memanfaatkan teknologi digital technology in carrying out and marketing their
dalam menjalankan dan memasarkan usahanya. businesses. blanja.com will help UMKM to market
Aplikasi blanja.com akan membantu UMKM dalam and promote their products in cyberspace. To be
memasarkan dan mempromosikan produknya di able to be registered on blanja.com, an intermediary
dunia maya. Untuk dapat terdaftar di blanja.com, portal that is directly connected to blanja.com is
maka di dalam Rumah Kreatif telah tersedia portal available in the Creative House. Activities that have
intermediary yang terhubung langsung dengan been carried out were:
blanja.com. Aktivitas yang sudah dilakukan adalah:
1. Sebanyak 2.355 UMKM telah tergabung dalam 1. 2,355 UMKM joined rkb.id
rkb.id
2. Pelatihan yang telah dilaksanakan sebanyak 110 2. 110 trainings were held
pelatihan
3. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan di RKB 3. 1,234 participated in RKB PLN trainings
PLN sebanyak 1.234 peserta
Keberadaan blanja.com sebagai media marketplace blanja.com, as the SOE marketplace, is expected
BUMN diharapkan dapat mempermudah to facilitate the achievement of digital economy
pembentukan digital economy ecosystem. Fungsi ecosystem. The function of blanja.com as UMKM
Blanja.com sebagai media marketplace UKM dapat marketplace media is described in the following
digambarkan dalam infografis berikut. infographics.
UKM
UKM
UKM
Rumah Intermediary
Portal
Kreatif BUMN Retrieve
BUMN Creative
UKM House
UKM
507
PENGHARGAAN AWARDS
Sepanjang tahun 2018, Perusahaan mendapat During 2018, the Company received various awards
berbagai penghargaan atas pelaksanaan program- for PKBL and CSR programs, including:
program PKBL dan CSR, yaitu:
1. Penghargaan dari Warta Ekonomi Research and 1. Awards of Warta Ekonomi Research and
Consulting pada tanggal 23 November 2018 Consulting on November 23, 2018 which
yang menetapkan PT PLN (Persero) sebagai announced that PT PLN (Persero) received 9
penerima 9 penghargaan sebagai berikut: awards as follows:
• Palu and Donggala Saviors: Quick Emergency • Palu and Donggala Saviors: Quick Emergency
Responses in Electricity Recovery, Responses in Electricity Recovery,
• SOE with the Biggest Wind Power Initiative, • SOE with the Biggest Wind Power Initiative,
• BUMN Penyelamat Bencana, • SOE Disaster Rescue,
• BUMN Terpopuler di Sektor Energi, • The Most Popular SOE in the Energy Sector,
• Top 5 BUMN dalam Ekspansi Bisnis, • Top 5 SOEs in Business Expansion,
• Top 5 BUMN dalam Tanggung Jawab Sosial, • Top 5 SOEs in Social Responsibility,
• Top 5 BUMN dalam Pengelolaan Lingkungan, • Top 5 SOEs in Environmental Management,
• Top 5 CEO BUMN Tahun 2018, • Top 5 CEOs of SOE in 2018,
• The Most Popular SOE in Gas, Steam, and • The Most Popular SOE in Gas, Steam, and
Cold Air Procurement. Cold Air Procurement.
2. Penghargaan ISDA (Indonesian Sustainable 2. Indonesian Sustainable Development Goals

Development Goals Awards 2018) pada bulan Awards (ISDA) 2018 in September 2018 for 10
September 2018 untuk 10 program Bina Community Development and CSR programs at
Lingkungan dan CSR di PLN Regional Sumatera, PLN Regional Business of Sumatra, Western Java,
Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah dan Central Java and Eastern Java, Bali and Nusa
Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Tenggara. The programs and award categories
Program dan kateori penghargaan yang diterima received were as follows:
508
Nama Program Satuan Unit Kerja PLN Kategori Keterangan

No
Name of Program PLN Work Unit Category Remarks
REGIONAL SUMATERA
1. Cahaya di Kampung Nelayan Wilayah Bangka Belitung Platinum BL
Lighting in Fisherman's Villages Bangka Belitung Region
2. Pemanfaatan lahan tidur mendukung kesejahteraan P3BS Gold CSR
Unproductive land utilization to support welfare
3. Pengelolaan DAS berbasis masyarakat dalam skema imbal jasa KITSBS Silver CSR
lingkungan di DAS Besai
Community-based watershed management under the scheme
of return on environmental service in the Besai watershed
4. Geliat Usaha Mandiri di bawah jalur SUTT Namang Wilayah Bangka Belitung Silver BL
Independent business activities under the Namang Village HV Bangka Belitung Region
transmission line
REGIONAL JAWA BAGIAN BARAT
5. Air bersih di pesisir Jakarta Utara DisJaya Gold BL
Clean water on the North Jakarta coast Distribution of Jakarta
Raya
REGIONAL JAWA BAGIAN TENGAH
6. Desa Wisata Pandan Sari Tonggak Kemajuan Warga DisJateng dan DIY Platinum BL
Pandan Sari tourism village as a community life improvement Distribution of Central
Java and DI Yogyakarta
7. Perempuan dan Sampah Tepat Guna bernilai ekonomis di kota DisJabar Platinum BL
Bandung Distribution of West Java
Women and economically useful waste in Bandung
8. Pemberdayaan Petani melalui sistem pertanian organik Transmisi Jawa Bagian Gold CSR
terintegrasi Tengah
Farmers empowerment through integrated organic farming Transmission of Central
system Part of Java
9. Sumber air Mudal untuk kehidupan DisJateng dan DIY Gold BL
Mudal water source for life Distribution of Central
Java and DI Yogyakarta
REGIONAL JAWA BAGIAN TIMUR, BALI DAN NUSA TENGGARA
10. Pengelolaan Listrik berbasis masyarakat desa Watupanjang DisJatim Platinum BL
Krucil Probolinggo Distribution of East Java
Community based electricity management at Watupanjang
village, Krucil Probolinggo
509

TANGGUNG JAWAB TERHADAP
PELANGGAN
Social Responsibility Program Related to Responsibility To Customers
“Kepuasan pelanggan merupakan kunci utama bagi

kemajuan dan keberlangsungan usaha PLN. Oleh karenanya
PLN berusaha membangun hubungan jangka panjang yang
berkualitas dengan pelanggan melalui dua pendekatan,
yakni: menyediakan produk dan jasa yang berkualitas sesuai
kebutuhan pelanggan dan menyediakan layanan penanganan
gangguan yang melebihi harapan pelanggan.”
“Customer satisfaction is the key to the progress and continuity of PLN business. Therefore, PLN aims
to build quality long-term relationships with customers through two approaches : a) providing quality
products and services according to customer needs, b) providing complaint handling services that
exceed customer expectations.”
510
KEBIJAKAN DAN KOMITMEN TANGGUNG POLICIES AND COMMITMENTS OF SOCIAL

JAWAB SOSIAL TERKAIT DENGAN RESPONSIBILITY IN RESPONSIBILITY TO
TANGGUNG JAWAB KEPADA PELANGGAN CUSTOMERS
Kebijakan PLN dalam usaha memberikan layanan PLN’s policy in providing the best services to
terbaik kepada pelanggan mengacu pada prinsip- customers refers to the following principles:
prinsip sebagai berikut:
1. Menjamin ketersediaan listrik yang berkualitas 1. Ensuring uninterruptible power supply and
bebas dari pemadaman dan gangguan transmission.
penyaluran.
2. Menjamin akurasi pencatatan meter pemakaian 2. Ensuring the accuracy of usage meter record
dan perhitungan tagihan. and billing calculation.
3. Memberikan pelayanan pelanggan dan 3. Providing services to customers and resolving
menyelesaikan keluhan pelanggan dengan cepat customer complaints in a fast and accurate
dan akurat. manner.
4. Pengoptimalan upaya perbaikan citra 4. Optimizing corporate image improvement and
perusahaan dan pembangunan corporate brand corporate brand development.
perusahaan.
5. Peningkatan keandalan pembangkit, transmisi 5. Improving the reliability of power plants,
dan distribusi untuk menekan SAIDI dan SAIFI. transmissions and distributions to reduce SAIDI
and SAIFI.
6. Pemantauan terhadap angka penyambungan 6. Regular monitoring of connection points.
secara rutin.
7. Pengoptimalan penggunaan teknologi informasi 7. Optimizing the utilization of information
guna mendukung customer relationship technology to support customer relationship
management system, perbaikan proses bisnis management system, improving the business
pelayanan pelanggan serta layanan korporat process of customer service and other corporate
lainnya secara terpusat setara perusahaan services in a centralized manner, equivalent to
sejenis kelas dunia. the world-class companies.
TARGET/RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018 TARGET/PLAN OF ACTIVITIES FOR 2018

Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, In providing services to customers, PLN uses
PLN menggunakan pendekatan yang berbeda pada customized approaches for each customer group.
setiap kelompok pelanggan. Kelompok pelanggan Household, business and industrial customer groups
rumah tangga, bisnis dan industri akan memiliki will have the characteristics of their specific needs.
karakteristik kebutuhan spesifik masing-masing. Therefore, with a customer-oriented marketing
Oleh karenanya, dengan program pemasaran yang program, PLN is proactive and strives to understand
berorientasi pelanggan, PLN semakin proaktif dan the customer’s or prospective customers’ plans
berupaya memahami rencana pelanggan atau calon to help create a business plan that is in line with
pelanggan, untuk membantu membuat rencana customer needs.
bisnis yang selaras dengan kebutuhan pelanggan.
Untuk kelompok pelanggan rumah tangga, PLN For the household customer group, PLN prepares
menyiapkan berbagai program layanan sesuai various service programs based on the customers’
dengan kebutuhan, seperti listrik pintar, akses needs, such as smart power, complaint access
pengaduan melalui layanan Call Center 123, PLN through 123 call center, PLN Mobile and others.
Mobile, dan sebagainya.
511
Untuk kelompok pelanggan industri dan bisnis, For industry and business customers, PLN designs
PLN merancang program-program khusus untuk a range of specialized programs to identify,
mengetahui, mengerti dan berusaha memenuhi understand and strives to meet their specific needs,
kebutuhan spesifik mereka, seperti layanan premium such as premium services to provide reliable power
untuk memberikan pasokan listrik yang andal, supply, account officers to provide customers with
account officer untuk menyediakan kemudahan easy access to power services, information access
mendapatkan pelayanan listrik, akses informasi to power network repair, access to customer
perbaikan jaringan listrik, akses keluhan pelanggan, complaints and ease of billing payment and so forth.
kemudahan pembayaran tagihan dan sebagainya.
KEGIATAN/PROGRAM YANG DILAKUKAN DAN ACTIVITIES/PROGRAMS CONDUCTED AND

DAMPAKNYA THEIR IMPACTS
Tanggung jawab PLN kepada konsumen ditujukkan PLN’s responsibility to the customers is performed
dengan melaksanakan program-program by continuously improving the quality of operations
perbaikan kualitas yang berkelanjutan baik dari and business development. The continuous
sisi operasional maupun pengembangan usaha. improvement is aimed at elevating the customers’
Perbaikan berkelanjutan terutama bertujuan untuk perception of PLN’s quality of services in terms of
memperbaiki persepsi pelanggan terhadap kualitas power supply. In line with the operational efficiency
layanan PLN dalam menyediakan kebutuhan listrik. target and to minimize human error, PLN intensively
Sejalan dengan tuntuan efisiensi operasional dan developed an IT-based service system. Various
meminimalkan human error, PLN semakin intensif programs that were implemented to improve the
mengembangkan sistem layanan berbasiskan quality of responsibility to costumers included:
sistem teknologi informasi. Program-program yang
telah dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas
layanan kepada konsumen meliputi:
1. Penyediaan account officer dan official account 1. Provision of account officer and official account
untuk pelanggan-pelanggan utama maupun for main customers as well as business and
pelanggan bisnis dan komersial utama. commercial customers.
2. Pengembangan sistem penagihan dan
penyambungan, yakni Aplikasi Pelayanan 2. Development of billing and connection
Pelanggan Terpadu (AP2T) dan Pengelolaan dan system, namely Centralized Customer Service
Pengawasan Arus Pendapatan Secara Terpusat Application (AP2T) and Centralized Revenue
(P2APST). Flow Management and Monitoring (P2APST).
3. Pengembangan pelayanan borderless, yang 3. Development of borderless Service, including:
meliputi:
Call center PLN 123 via telepon | Call center PLN 123 via telepon
email: pln123@pln.co.id | email: pln123@pln.co.id
Website : pln: www.pln.co.id | Website : pln: www.pln.co.id
Twitter: @pln_123 | Twitter: @pln_123
Facebook: PLN 123 | Facebook: PLN 123
PLN Mobile Application | PLN Mobile Application
512
Pengaduan | Complaint Membuat Work Order | Making Work Order

Aplikasi Pengaduan
dan Keluhan
Terpadu (APKT)
Informasi status Feeding informasi status Application
pekerjaan | Working pekerjaan | Feeding working
Konsumen Customer Service of Complaint
Information Status* status information
and Integrated
Consumer Officer (CSO)
Complaint (APKT)
Back Office (BO) PLN 123

memonitor progress penyelesaian
pengaduan, jika ada pengaduan Monitor status pekerjaan |
yang terhambat penyelesaiannya, Working status monitoring
BO melakukan follow up ke
struktural unit PLN terkait melalui
email/WA/telp (prosedur eskalasi) Work Order dikirim ke
Follow up penyelesaian pekerjaan |
Back Office (BO) PLN 123 monitors Unit PLN/Posko terkait
Follow up completion of work
progress of complaint settlement, secara real time | Work
if any complaints are delayed Order is sent to Unit PLN/
completion, BO follow up to Related Posts by real time
Back Office
the PLN related structural units
via email/WA/telp (escalation PLN 123
procedure)
Pelaksana
Executant Melaksanakan Work Order
Implementing Work Order Unit PLN/Posko
Unit PLN / Post
Medan
Balikpapan
Makassar
Palembang
Jakarta Denpasar
Bandung
Semarang Surabaya
Pelayanan Nasional untuk seluruh rakyat Indonesia National Services for all Indonesians by operating 9
dengan mengoperasikan 9 site PLN 123 agar mudah sites of PLN 123 for easy access and increasing the
diakses serta meningkatkan keandalan pelayanan reliability of PLN 123 services in providing services
PLN 123 dalam memberi pelayanan kepada to the Indonesian people.
masyarakat Indonesia.
513
Contact Center PLN 123

Masyarakat kini tidak perlu datang dan mengantri di kantor PLN apabila ingin membuat sambungan baru, melaporkan
PLN gangguan atau sekedar mencari informasi tagihan listrik. Pelanggan cukup menghubungi nomor telepon 123, kirim email
atau berkomunikasi lewat saluran media sosial Facebook dan Twitter.
123 Customers now do not need to come and queue at a PLN office if they want to install a new connection, report a
disruption or find information on electricity bills. Customers simply need to dial 123, send an e-mail or communicate via
social media such as Facebook or Twitter.
Aplikasi Mobile
PLN Mobile
Website Facebook
www.pln.co.id PLN 123
Telpon Mention Twitter

123 @PLN_123
Ponsel EMail
Kode Area+123 pln123@pln.co.id
Pelanggan
Consumer
Layanan Tanpa Batas
Cakupan Layanan Service Converage
Service Without Limittaion
• Informasi tagihan listrik | Information on electricity bills • Beroperasi 24 Jam | Operates 24 hours
• Pengaduan gangguan dan pelayanan teknik | Complaint • Tanpa calo | No brokers
handling and technical service • Tanpa biaya tambahan | No additional cost
• Sambungan baru | New connection • Cepat | Express
• Ubah daya | Change power • Transparan | Transparent
• Sambungan sementara | Temporary connection
• Imigrasi ke prabayar | Migrate to prepay
PLN MOBILE,
Pelayanan PLN dalam Genggaman
PLN MOBILE, Service in Disorder
Fitur: Features:
1. Permohonan: 1. Application:
- Pemasangan Baru - New Installation
- Penambahan Daya - Power Addition
- Penyambungan Sementara - Temporary connection
2. Pengaduan 2. Complaint
- Gangguan (Padam) - Disruptions (outages)
- Keluhan - Complaint
3. Informasi Progress 3. Progress Information
4. Tracking Petugas 4. Tracking disruption officer
Penanganan Gangguan 5. Account information or Smart
5. Infromasi rekening atau electrical token
token listrik pinter 6. Maintenance infromation
6. Informasi pemeliharaan 7. PLN News
7. Berita PLN
Tersedia di
Available on
514
Penanganan Pengaduan Pelanggan di PLN Mobile | Handling Customer Complaint at PLN Mobile
Membuat Work Order |

Pengaduan | Complaint Creating a Work Order
Aplikasi
pengaduan dan
Informasi status pekerjaan | Feeding informasi status pekerjaan |
Job status information* Feeding job status information
keluhan Terpadu
Pelanggan PLN Mobile (APKT)
Consumer | Application
of Complaint
and Integrated
Complaint
Update status pekerjaan |
Working status update
(APKT)
Work Order dikirim

ke Unit PLN/Posko
APKT Mobile
terkait secara real
time | Work Order is
sent to Unite PLN/
Related Posts by real
time.
Update status pekerjaan |
Update job status
Pelaksana
Execute
Unit PLN/Posko
Melaksanakan Work Order
Implement Work Order Unit PLN/Post
PENGEMBANGAN APLIKASI PENGADUAN DEVELOPMENT OF INTEGRATED COMPLAINT

KELUHAN TERPADU (APKT) HANDLING APPLICATION (APKT)
Aplikasi Pengaduan & Keluhan Terpadu (APKT)

Integrated Complain Handling Aplication (APKT)
Fitur: Features:
1 Mencatat pengaduan gangguan (padam 1 persil atau padam 1 Recording blackout disruption (2 persil or expansion
meluas) dan keluhan (pelayanan non teknis) konsumen outage) and customer complaint (non-technical service)
melalui PLN 123 atau PLN Mobile both through PLN 123 and PLN Mobile
2. Mencatat setiap progres atas tindak lanjut pengaduan 2. Recording progress of follow-up of each customer complain
pelanggan
3. Laporan-laporan : 3. Reports :
• Respon dan Recovery Time • Responses and recovery time
• Volume per jenis Tipe Permasalahan baik gangguan • Volume per type of problems (both disruption and
ataupun keluhan complaints)
• Volume gangguan dan keluhan per unit PLN • Volume of disruption and problems per PLN’s unit
Implementasi: Implementation:
1. Terimplementasi di seluruh unit PLN 1. Implemented in all PLN’s units
2. Telah dikembangkan modul APKT Mobile sehingga petugas 2. APKT Mobile to enable the field officer to update the status
lapangan dapat meng-update status pekerjaan melalui of work through gadget. Thus, the location of field officer is
gadget dan lokasi petugas lapangan dapat terpantau oleh monitored by PLN’s unit
unit PLN
3. Terintegrasi oleh Konsumen PLN sehingga progres dapat 3. Integrated with PLN Mobile application so the PLN’s
dipantau oleh gadget konsumen consumers can utilize it to monitor the progress
515
PENGEMBANGAN PROGRAM OPTIMALISASI DEVELOPMENT OF BACK-OFFICE BUSINESS

PENGELOLAAN PROSES BISNIS BACK OFFICE PROCESS MANAGEMENT OPTIMIZATION
Pengembangan sistem operasional berbasis The development of IT-based operational system
teknologi informasi selain dapat meningkatkan can improve the speed of service delivery and
kecepatan layanan dan efisiensi operasional, juga operational efficiency and to minimize the
dapat mengurangi peluang terjadinya tindakan probability of fraud because there is no direct
fraud akibat kontak langsung dengan pelanggan. contact with customers.
Selain peningkatan kualitas layanan tersebut, PLN In addition to the service quality improvement,
melakukan upaya-upaya lain untuk memenuhi PLN consistently makes other efforts to fulfill its
tanggung jawab terhadap konsumen. Upaya responsibility to customers. The efforts include:
tersebut meliputi: pengurangan frekuensi reduced frequency and duration of outages outages,
gangguan pemadaman dan lama pemadaman, voltage stability and development of power plant
kestabilan tegangan, dan pengembangan kapasitas capacity to meet power supply sufficiency.
pembangkitan untuk memenuhi kecukupan pasokan
listrik.
KINERJA CONTACT CENTER PLN 123 TAHUN PERFORMANCE OF PLN 123 CONTACT CENTER
2018 IN 2018
Kinerja pelayanan Contact Center PLN 123 diukur PLN 123 Contact Center service performance is
melalui 3 aspek, yaitu: measured through 3 aspects, including:
• Kemudahan akses, • Ease of access,
• Tingkat kualitas pelayanan CSO PLN 123, • Quality of PLN 123 CSO services,
• Rasio penyelesaian permasalahan pelanggan • Customer complaint handling ratio at the first
pada kontak yang pertama. contact.
Pada tahun 2018 Contact Center PLN 123 menerima In 2018, PLN 123 Contact Center received 7,755,958
7.755.958 keluhan. complaints.
Kinerja tahun 2018 ditunjukkan pada grafik berikut: Performance in 2018 was shown in the following
graph:
Jan-18 Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18
Jumlah Komplain
Pelanggan
459.927 414.269 474.938 472.092 482.347 308.734 435.226 430.757 585.176 517.125 551.995 551.392
Number of Customer
Complaints
Rasio Penyelesaian
pada Kontak Pertama
93,13% 93,68% 94,41% 94,83% 94,97% 94,80% 95,09% 94,51% 94,68% 94,65% 95,27% 96,17%
Completion Rate in
First Contact
700.000 96,50%
96,00%
600.000
95,50%
500.000 95,00%
94,50%
400.000
94,00%
300.000
93,50%
200.000 93,00%
92,50%
100.000
72,00%
- 91,50%
Rasio Penyelesaian pada Kontak Pertama Jumlah Komplain Pelanggan

Rasio of First Contact Resolution Number of Customer Complaints
516
Data Komplain Pelanggan (Gangguan dan Keluhan) Customer Complaint Data (Disruption and
yang masuk melalui PLN 123: Complaints) through PLN 123:
Kinerja Pelayanan PLN 123

Service Performance PLN123
100,00%
95,00%
90,00%
85,00%
80,00%
75,00%
Service Level 98,49% 98,79% 96,52% 93,90% 95,17% 93,06% 96,93% 97,21% 83,86% 82,03% 89,24% 88,44%
Customer Attibute 90,84% 91,09% 91,26% 91,72% 91,93% 91,23% 92,10% 91,93% 92,00% 91,87% 91,86% 92,33%
First Resolution Rate 93,13% 93,68% 94,41% 94,83% 94,97% 94,80% 95,09% 94,51% 94,68% 94,65% 95,27% 96,17%
Service Level Customer Attibute First Resolution Rate
Service Level: Kemudahan Akses Service Level: Ease of Access

Customer Attribute: Tingkat kualitas pelayanan CSO PLN 123 Customer Attribute: Quality of PLN 123 CSO services
First Resolution Rate: Rasio penyelesaian First Resolution Rate: Ratio of customer complaint
permasalahan pelanggan pada kontak yang pertama handling at first contact
SERTIFIKASI MUTU LAYANAN SERVICE QUALITY CERTIFICATION

PLN telah memiliki sertifikasi Sistem Manajemen PLN adopts Quality Management System ISO
Mutu ISO 9001:2008 sebagai jaminan bahwa 9001:2008 to ensure the quality of services provided
kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan to customers in reference to the global standards.
mengacu pada standar global.
SURVEI KEPUASAN PELANGGAN CUSTOMER SATISFACTION SURVEY

Untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan, To improve the quality of customer service, since
sejak beberapa tahun terakhir PLN secara berkala the last few years PLN has periodically held
mengadakan Survei Kepuasan Pelanggan sehingga Customer Satisfaction Survey to get feedback
mendapatkan feedback untuk perbaikan. Survei for improvement. Customer Satisfaction Survey
Kepuasan Pelanggan dilaksanakan oleh konsultan is conducted by an independent consultant to
independen untuk memastikan bahwa hasil survei ensure that the survey results truly represent the
tersebut benar-benar mewakili suara pelanggan. voice of the customers. The survey uses a random
Survei dilakukan dengan menggunakan sampel sample from each PLN business unit to measure
acak dari masing-masing unit usaha PLN, untuk their service performance, while measuring the
mengukur kinerja layanan unit-unit dimaksud, average PLN service performance nationally. The
sekaligus mengukur rerata kinerja layanan PLN ultimate objective of the survey is to produce
secara nasional. Tujuan akhir dari pelaksanaan recommendations for quality improvement of PLN
survei adalah menghasilkan rekomendasi perbaikan service and performance. In 2018, PLN conducted
kualitas layanan dan kinerja PLN. Pada tahun Customer Satisfaction Survey, to obtain the
2018, PLN kembali melakukan Survei Kepuasan following measurement aspects:
Pelanggan, untuk memperoleh aspek pengukuran
sebagai berikut:
517
1. Indeks Kepuasan Pelanggan 1. Customer Satisfaction Index

2. Indeks Ketidakpuasan Pelanggan 2. Customer Dissatisfaction Index
3. Indeks Loyalitas Pelanggan 3. Customer Loyalty Index
4. Indeks Customer Engagement 4. Customer Engagement Index
5. Indeks Kepedulian Pelanggan 5. Customer Care Index
6. Indeks Efektivitas Pintu Layanan. 6. Index of Effectiveness of Service Doors.
7. Indeks Kepuasan Pelanggan Relatif terhadap 7. The Customer Satisfaction Index is Relative to
Pesaing Competitors
Hasil survei tahun 2018 adalah sebagai berikut: The results of the 2018 survey are as follows:
INDEKS KEPUASAN PELANGGAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX

Indeks kepuasan pelanggan tahun 2018 mencapai Customer satisfaction index in 2018 reached
89,16%, meningkat 0,64% dari tahun sebelumnya. 89.16%, an increase of 0.64% from the previous
Peningkatan kepuasan pelanggan terjadi pada year. Customer satisfaction increased in Industry,
segmen Industri, Pemerintah, Layanan Khusus dan Government, Special Services and I4 segments.
I4. Sedangkan penurunan kepuasan pelanggan Conversely, customer satisfaction decreased in
terjadi pada segmen Rumah tangga, Sosial, dan Household, Social and Business segments.
Bisnis.
Jumlah Kinerja
2018 Total
2017 2018
Kinerja
89,16% IKP Nasional

Rumah Tangga
Sosial
88,44%
90,21%
88,42%
90,08%
0,02%
0,13%
Bisnis 89,60% 89,43% 0,17%
Industri 89,09% 91,66% 2,57%
+0,64% Pemerintah 82,20% 88,17% 2,97%
Peningkatan dari Traksi 100,00% 100,00% - 0,00%

tahun 2017 (88,52%)
Increased compared Curah 100,00% 100,00% - 0,00%
to 2017 (88,52%) Layanan Khusus 91,27% 97,60% 6,33%
I4 65,00% 85,71% 20,71%
INDEKS KETIDAKPUASAN PELANGGAN CUSTOMER DISSATISFACTION INDEX

Indeks ketidakpuasan pelanggan (IKTP) adalah nilai Customer Dissatisfaction Index (IKTP) is a score
yang menggambarkan banyaknya responden yang that depicts how many respondents are dissatisfied
tidak puas dengan pelayanan PLN. IKTP PLN tahun with the services of PT PLN (Persero). PLN’ IKTP
2018 mencapai 0,23%, turun 0,25% dari 0,48% pada in 2018 reached 0.23%, which decreased by 0.25%
tahun sebelumnya (membaik). Nilai indeks tersebut from 0.48% in the previous year. The index score
menunjukkan kinerja Perusahaan yang dinilai shows the Company’s performance improvement
membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Hampir compared to the previous year. Almost all tariff
di seluruh golongan tarif menunjukkan kondisi yang groups showed improved conditions, except for
membaik, kecuali pada golongan tarif Industri. Industry tariff group.
518
Jumlah Kinerja
2018 Total
2017 2018
Kinerja
0,23% IKtP Nasional

Rumah Tangga
Sosial
0,60%
0,23%
0,31%
0,04%
0,29%
0,19%
Bisnis 0,38% 0,20% 0,18%
Industri 0,00% 0,17% 0,17%
+0.25% Pemerintah 0,52% 0,17% 0,35%
Membaik dari tahun Traksi 0,00% 0,00% - 0,00%

2017 (0,48%)
Better compared to Curah 0,00% 0,00% - 0,00%
2017 (0,48%) Layanan Khusus 0,79% 0,00% 0,79%
I4 0,00% 0,00% - 0,00%
INDEKS LOYALITAS PELANGGAN CUSTOMER LOYALTY INDEX

Nilai indeks ini menunjukkan kesetiaan pelanggan This index score indicates customer loyalty in
dalam menggunakan produk/jasa Perusahaan using the products/services of the Company
dengan melakukan pembelian secara berulang withh repeated purchases and recommendation to
dan merekomendasikan kepada orang lain. other people. The national customer loyalty index
Indeks loyalitas pelanggan secara nasional turun decreased from the previous year, from 95.17% to
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 95,17% 90.29%. The customer loyalty index for each Region
menjadi 90,29%. Nilai indeks loyalitas pelanggan also decreased except for Western Java (JBB) and
setiap regional pun menurun kecuali untuk Regional Batam. Regional Business with highest loyalty index
Jawa Bagian Barat (JBB), dan PLN Batam. Regional score was JBB (99.69%) and the lowest was Maluku
dengan nilai indeks loyalitas tertinggi adalah JBB Papua (75.39%).
(99,69%) dan terendah Regional Maluku Papua
(75,39%).
Indeks Loyalitas Pelanggan

Customer Loyality Index
JTBN
89,84%
(2017)
JBB 97,97%
99.69%
(2017)
99.40%
KALIMANTAN
88,10%
NASIONAL
2018 (2017) MALUKU
JBT 91,65% PAPUA
90,29% 94,52% 75,39%
(2017) (2017)
(2017) 99.29% 89,99%
95.17% SULAWESI
86,62%
(2017)
BATAM 88,15%
93,10%
(2017)
85,06% SUMATERA
85,07%
Indeks region > Indeks nasional (2017)
90,92%
80 < Indeks ≤ 90,29
Indeks < 80
519
INDEKS KEPEDULIAN PELANGGAN CUSTOMER CARE INDEX

Nilai indeks ini menggambarkan hubungan antara This index score illustrates the relationship between
pelanggan dengan Perusahaan dalam bentuk the customers and the Company in form of extra
perhatian yang lebih terhadap program PLN atau hal attention to PLN programs and matters related to
yang terkait dengan peningkatan perbaikan layanan PLN service improvement. The achievement of PLN
PLN. Pencapaian indeks kepedulian pelanggan customer care index in 2018 decreased significantly
PLN tahun 2018 mengalami penurunan yang cukup compared to the previous year except for PLN
signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Seluruh Batam.
regional mengalami penurunan kecuali PLN Batam.
Indeks Kepedulian Pelanggan

Costumer Care Index
BATAM
94,25%
(2017)
MALUKU
89,67%
PAPUA
81,33%
(2017)
94,94%
JBB
98,64%
NASIONAL
(2017)
2018 99,10%
90,29%
KALIMANTAN SULAWESI
87,80% 80,42%
(2017) (2017)
(2017) 91,95% 86,28%
96,06% JBT
94,40%
(2017)
98,05% SUMATERA
84,38%
(2017)
JTBN 95,14%
91,19%
(2017)
97,50%
Indeks region > Indeks nasional
Indeks < 80
INDEKS EFEKTIVITAS PINTU LAYANAN CONTACT CENTER EFFECTIVENESS INDEX

(CONTACT CENTER)
Pengukuran indeks efektivitas Contact Center Contact center effectiveness index is measured by
diukur berdasarkan parameter: the following parameters:
• Melalui Contact Center, PLN memberikan solusi • Through Contact Center, PLN provides the
yang dibutuhkan saat gangguan. required solution during disruption.
• Melalui Contact Center, PLN memberikan • Through Contact Center, PLN provides the
informasi layanan yang dibutuhkan. required service information.
• Melalui Contact Center, PLN memberikan solusi • Through Contact Center, PLN provides solutions
atas kebutuhan layanan PB/PD/PS. for PB/PD/PS service needs.
Indeks efektivitas Contact Center PLN tahun PLN contact center effectiveness index o in 2018
2018 meningkat signifikan dibandingkan tahun increased significantly compared to the previous
sebelumnya dari 86,59% menjadi 88,50%. Beberapa year, from 86.59% to 88.50%. Region business
regional yang perlu menjadi prioritas perhatian that needed to be a priority of the management’s
bagi manajemen adalah Regional Sulawesi karena attention was Sulawesi because its achievement
pencapaiannya masih kurang dari 80%. Sedangkan was less than 80%. Meanwhile regional businesses
regional yang memiliki nilai indeks kurang dari with index score lower than the national index were
indeks nasional namun sudah di atas 80% adalah Sumatera, Kalimantan, JTBN and Maluku Papua.
Sumatera, Kalimantan, JTBN dan Maluku Papua.
520
Indeks Efektifitas Pintu Layanan

Contact Center Effectiveness Index
JBT
97,26%
(2017) (2017)
94,52% 97,97%
KALIMANTAN
83,70%
(2017)
JBB 82,51%
NASIONAL 97,26%
2018 (2017)
88,50% 98,68% SUMATERA BATAM
82,60% 89,94%
(2017) (2017) (2017)
78,39% 51,51%
86,59% JTBN
86,10%
(2017)
90,76% SULAWESI
67,81%
MALUKU (2017)
PAPUA
65,00%
83,80%
(2017)
69,64%
Indeks region > Indeks nasional
Indeks < 80
INDEKS KEPUASAN RELATIF TERHADAP SATISFACTION INDEX RELATIVE TO

PESAING COMPETITORS
Dari hasil pengukuran terhadap pesaing dapat According to measurement result of competitors,
disimpulkan bahwa mutu pelayanan PLN lebih baik it can be concluded that PLN’s quality of service is
dari pesaing. better than the competitors.
IKP PLN 2017:

Pengukuran indeks relatif ini dilakukan dengan membandingkan indeks Pengukujran pada PLN Batam
kepuasan pelanggan PT. PLN (Persero) dengan indeks kepuasan (Industri), Cilegon (Bisnis, Industri,
pelanggan kompetitor pada wilayah dan golongan tarif yang sama Rumah Tangga, Sosial), Jakarta
Relative index is measured by comparing customer satisfaction index (Industri, Bisnis), Jabar (Bisnis,
of PT. PLN (Persero) with that of competitors’ of the same region and Industri, Sosial), Jatim (Industri),
tariff group Kaltim (Sosial, Rumah Tangga)
1.23
Assessment at PLN Batam
1.55
(Industry), Cilegon (Business,
Industry, Household, Social),
IKP PLN Jakarta (Industrial, Business), West
Java (Business, Industry, Social),
(2017) (2018)
93.67% 88.89%
East Java (Industry), Kaltim (Social,
Household)
INDEKS KEPUASAN RELATIF
(2017) (2018)
RELATIVE SATISFACTION INDEX IKP PLN 2018:
Pengukuran pada PLN Batam
(Bisnis, Industri), Banten (Bisnis,
IKP KOMPETITOR Industri, Rumah Tangga, Sosial),
Jakarta (Industri, Bisnis), Jabar
57.50% 76.00%
(Bisnis, Industri, Sosial), Jatim
(Industri)
Assessment at PLN Batam
(2017) (2018) (Business, Industry), Banten
(Business, Industrial, Household,
Social), Jakarta (Industrial,
Business), West Java (Business,
Industrial, Social), East Java
(Industry)
521
REKOMENDASI HASIL SURVEI KEPUASAN RECOMMENDATION OF CUSTOMER

PELANGGAN SATISFACTION SURVEY
Masukan pelanggan pada Survei Kepuasan Customer input in Customer Satisfaction Survey
Pelanggan menghasilkan beberapa rekomendasi produced the following recommendations for
perbaikan sebagai berikut: improvement:
1. Meningkatkan intensitas sosialisasi keunggulan 1. To increase intensity of socialization of the
aplikasi Mobile PLN ke pelanggan untuk advantages of PLN Mobile application to
mendorong peningkatan penggunaan aplikasi customers in order to encourage the use of
PLN Mobile melalui berbagai ruang, baik ruang PLN Mobile application through various media,
tatap muka maupun ruang informasi. Ruang including face-to-face and information spaces.
tatap muka seperti hari bebas kendaraan, Face-to-face spaces include car free days, events
event dan pameran, pusat perbelanjaan. Ruang and exhibitions, shopping centers. Information
Informasi seperti media online, media cetak, spaces include online media, print media,
televisi dan radio. television and radio.
2. Meningkatkan pasokan listrik secara nasional dan 2. To increase national power supply and voltage
kestabilan tegangan listik serta meningkatkan stability and to improve repair or maintenance
kinerja perbaikan atau pemeliharaan pada saat performance during blackouts to reduce
pemadaman agar mengurangi waktu lama downtime.
padam.
3. Menjalin kerja sama dengan pihak kelurahan atau 3. To establish cooperation with villages or
perorangan yang akan menjadi messenger bagi individuals that will be the messengers for
Pelanggan Rumah Tangga dan Pelanggan Sosial Household and Social Customers for the lower
untuk segmen menengah ke bawah mengenai middle segment regarding information on
informasi pemadaman, produk dan jasa PLN. blackouts, PLN products and services.
4. Melakukan tindak lanjut terhadap hasil mapping 4. To follow up on the results of potential customer
pelanggan potensial untuk meningkatkan mapping to increase power sales.
penjualan listrik.
522
523
Ikhtisar Utama Laporan Manajemen Profil Perusahaan Tinjauan Unit Pendukung
Main Highlights Management Report Company Profile Functional Unit Review
524
PT PLN (Persero) | Laporan Tahunan 2018
Analisis & Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Management Discussion & Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements
LAPORAN
KEUANGAN 2018
Financial Report 2018
525
PT PLN (Persero) | 2018 Annual Report
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
526
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Pages
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 4 Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to the Consolidated Financial Statements
527
528
529
530
531
DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
ASET ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset tetap 6 1,336,478,233 1,204,568,429 Property, plant and equipment
Properti investasi 7 5,125,448 4,723,070 Investment properties
Investasi pada entitas asosiasi 8 3,002,665 2,432,830 Investments in associates
Investasi pada ventura bersama 8 5,723,674 4,445,668 Investments in joint ventures
Aset pajak tangguhan 48 7,578,386 9,566,473 Deferred tax assets
Piutang pihak berelasi 9 1,031,237 237,181 Receivables from related parties
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and
dibatasi penggunaannya 10 5,688,712 7,487,709 time deposits
Piutang lain-lain 17 961,377 634,949 Other receivables
Aset tidak lancar lain 11 13,482,762 7,064,097 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1,379,072,494 1,241,160,406 Total Non-current Assets
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 12 33,294,560 42,291,959 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 13 1,216,886 286,697 Short-term investments
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 14 593,646 580,993 Related parties
Pihak ketiga 14 23,209,017 21,885,850 Third parties
Piutang subsidi listrik 15 -- 7,588,977 Receivables on electricity subsidy
Piutang kompensasi 16 23,173,464 -- Compensation receivables
Piutang lain-lain 17 9,507,768 1,672,237 Other receivables
Persediaan 18 15,506,567 12,828,118 Inventories
Pajak dibayar dimuka 19 5,894,120 4,997,393 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka dan uang muka 20 1,007,572 1,629,609 Prepaid expenses and advances
Piutang pihak berelasi 9 5,954 5,294 Receivables from related parties
Aset lancar lain 56 5,697 30,124 Other current assets
Jumlah Aset Lancar 113,415,251 93,797,251 Total Current Assets
JUMLAH ASET 1,492,487,745 1,334,957,657 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
532
d1/May 20, 2019
PT PLN (Persero) | Laporan Tahunan 2018 1 Paraf:


(Lanjutan) (Continued)
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk of the parent
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp1 per saham Rp1 per share
Modal dasar - masing-masing Authorized - 439,000,000 shares,
439.000.000 saham respectively
Modal ditempatkan dan Subscribed and paid-up
disetor penuh - masing-masing 109,826,526 shares and
109.826.526 saham dan 109,826,526 shares and
109.826.526 saham per as of December 31, 2018
31 Desember 2018 dan 2017 21 109,826,526 109,826,526 and 2017, respectively
Tambahan modal disetor 22 20,179,333 20,871,265 Additional paid-in capital
Penyertaan modal Negara Stock subscription
dalam proses from Government
penerbitan saham 21 -- -- in issuance process
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 21 52,766,610 48,665,115 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 21 78,251,316 71,093,240 Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain 665,849,322 618,462,276 Other comprehensive income
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 926,873,107 868,918,422 of the parent
Kepentingan non-pengendali 540,750 498,182 Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 927,413,857 869,416,604 Total Equity
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan 48 13,420,136 2,066,364 Deferred tax liabilities
Utang jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
jatuh tempo Long-term liabilities -
dalam satu tahun net of current portion
Penerusan pinjaman 24 36,105,279 31,485,476 Two-step loans
Utang kepada Pemerintah Government and
dan lembaga keuangan non-bank Government
Pemerintah non-bank 25 5,343,629 6,309,173 financial institution loans
Utang sewa pembiayaan 26 14,468,336 15,713,269 Lease liabilities
Utang bank 27 152,965,997 116,017,364 Bank loans
Utang obligasi dan sukuk ijarah 28 131,681,821 100,440,360 Bonds payable and sukuk ijara
Utang listrik swasta 29 7,115,916 7,026,434 Electricity purchase payable
Utang KIK - EBA 28 2,221,167 2,907,986 KIK - EBA loans
Utang pihak berelasi 30 1,000 794 Payable to related parties
Liabilitas imbalan kerja 50 43,760,226 43,559,022 Employee benefits liabilities
Utang lain-lain 32 94,427 940,153 Other payables
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 407,177,934 326,466,395 Total Non-current Liabilities
533
d1/MayEnergi
20, 2019 2
Optimisme untuk Indonesia Energy Optimism for Indonesia PT PLN (Persero) | 2018 Annual Report Paraf:


Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha Trade payables
Pihak berelasi 31 9,044,530 11,215,239 Related parties
Pihak ketiga 31 39,563,144 32,496,186 Third parties
Utang pajak 33 2,560,128 2,387,864 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 34 14,809,018 11,477,437 Accrued expenses
Uang jaminan langganan 35 13,465,735 12,642,333 Customers' security deposits
Utang biaya proyek 36 315,828 723,992 Project cost payable
Pendapatan ditangguhkan 23 929,947 1,218,400 Deferred revenue
Utang jangka panjang jatuh tempo Current maturities of
dalam satu tahun long-term liabilities
Penerusan pinjaman 24 2,530,273 2,735,992 Two-step loans
Utang kepada Pemerintah Government and non-bank
dan lembaga keuangan Government financial
Pemerintah non-bank 25 1,860,649 1,043,793 institution loans
Utang sewa pembiayaan 26 2,624,629 4,871,908 Lease liabilities
Utang bank 27 28,145,737 26,548,747 Bank loans
Utang obligasi dan sukuk ijarah 28 2,120,612 914,000 Bonds payable and sukuk ijara
Utang listrik swasta 29 394,403 349,968 Electricity purchase payable
Utang KIK - EBA 28 686,819 630,600 KIK - EBA loans
Liabilitas imbalan kerja 50 5,873,558 8,562,927 Employee benefits liabilities
Utang lain-lain 32 32,970,944 21,255,272 Other payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 157,895,954 139,074,658 Total Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 565,073,888 465,541,053 TOTAL LIABILITIES
JUMLAH EKUITAS DAN LIABILITAS 1,492,487,745 1,334,957,657 TOTAL EQUITY AND LIABILITIES
534
d1/May 20,(Persero)
PT PLN 2019 | Laporan Tahunan 2018 3
Energi Optimisme untuk Indonesia Energy Optimism for Indonesia Paraf:

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
PENDAPATAN USAHA REVENUES
Penjualan tenaga listrik 37 263,477,551 246,586,856 Sale of electricity
Penyambungan pelanggan 23 7,309,172 7,113,454 Customer connection fees
Lain-lain 39 2,111,019 1,594,933 Others
Jumlah Pendapatan Usaha 272,897,742 255,295,243 Total Revenues
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Bahan bakar dan pelumas 40 137,266,678 116,947,824 Fuel and lubricants
Pembelian tenaga listrik 41 84,267,611 72,426,641 Purchased electricity
Sewa 42 4,272,082 6,592,161 Lease
Pemeliharaan 43 20,737,601 19,515,606 Maintenance
Kepegawaian 44 22,950,087 23,124,511 Personnel
Penyusutan 6 30,744,712 29,160,597 Depreciation
Lain-lain 45 7,950,118 7,706,754 Others
Jumlah Beban Usaha 308,188,889 275,474,094 Total Operating Expenses
RUGI USAHA OPERATING LOSS
SEBELUM SUBSIDI (35,291,147) (20,178,851) BEFORE SUBSIDY
Subsidi listrik Pemerintah 38 48,101,754 45,738,215 Government's electricity subsidy
Pendapatan kompensasi 16 23,173,464 -- Compensation income
LABA USAHA OPERATING INCOME
SETELAH SUBSIDI 35,984,071 25,559,364 AFTER SUBSIDY
Penghasilan lain-lain - bersih 47 15,663,363 3,409,941 Other income - net
Kerugian kurs mata uang Loss on foreign
asing - bersih (10,926,741) (2,935,144) exchange - net
Penghasilan keuangan 804,321 1,066,842 Financial income
Beban keuangan 46 (21,624,176) (18,556,931) Financial cost
LABA SEBELUM PAJAK 19,900,838 8,544,072 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK 48 (8,325,082) (4,115,955) TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 11,575,756 4,428,117 INCOME FOR THE YEAR
535
d1/MayEnergi
20, 2019 4
Optimisme untuk Indonesia Energy Optimism for Indonesia PT PLN (Persero) | 2018 Annual Report Paraf:

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Catatan/ 2018 2017

Notes Rp Rp
LABA TAHUN BERJALAN 11,575,756 4,428,117 INCOME FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
tahun berjalan for the year
Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be reclassified
ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Bagian penghasilan Share of other comprehensive
komprehensif lain dari entitas income from
asosiasi dan ventura bersama 8 255,493 461,901 associates and joint venture
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Perubahan surplus revaluasi Changes in property, plant and equipment
aset tetap 6 48,336,627 (6,933,307) revaluation surplus
Pengukuran kembali Remeasurement
atas program imbalan pasti 50 4,319,690 (5,635,015) on defined benefit plans
Manfaat pajak terkait 48 (5,524,764) 1,408,754 Related income tax benefits
Penghasilan komprehensif Other comprehensive income
lain tahun berjalan setelah pajak 47,387,046 (10,697,667) for the year after tax
JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE (LOSS)
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 58,962,802 (6,269,550) INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan diatribusikan kepada: Income for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 11,568,286 4,410,210 Owner of the parent
Kepentingan non-pengendali 7,470 17,907 Non-controlling interest
Jumlah 11,575,756 4,428,117 Total
Jumlah penghasilan komprehensif tahun Total comprehensive income

berjalan diatribusikan kepada: for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 58,955,332 (6,287,457) Owner of the parent
Kepentingan non-pengendali 7,470 17,907 Non-controlling interest
Jumlah 58,962,802 (6,269,550) Total
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(Dalam Rupiah penuh) 49 105,332 50,541 (In Rupiah full amount)
536
d1/May 20,(Persero)
PT PLN 2019 | Laporan Tahunan 2018 5
Energi Optimisme untuk Indonesia Energy Optimism for Indonesia Paraf:
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 For the Years Ended December 31, 2018 and 2017
Penghasilan komprehensif lain/

Other comprehensive income
Tata Kelola Perusahaan
Bagian
Penyertaan penghasilan
modal Negara komprehensif
dalam proses Surplus lain dari Ekuitas
Modal penerbitan revaluasi entitas asosiasi yang dapat
ditempatkan saham/ aset Pengukuran dan ventura diatribusikan
dan disetor Stock Tambahan tetap/ kembali bersama/ kepada pemilik
penuh/ subscription modal Saldo laba/ Property, atas program Share of other entitas induk/
Subscribed from disetor/ Retained earnings plant and imbalan pasti/ comprehensive Equity Kepentingan
and paid-up Government Additional Ditentukan Tidak ditentukan equipment Remeasurement income from attributable non-pengendali/
capital in issuance paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ revaluation on defined associates and to owner of Non-controlling Jumlah ekuitas/
Catatan/ stock process capital Appropriated Unappropriated surplus benefit plans joint ventures the parent interests Total equity
Notes Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 31 Desember 2016 55,666,007 54,160,519 21,797,016 40,304,040 77,194,942 638,107,673 (8,975,395) 27,665 878,282,467 116,990 878,399,457 Balance as of December 31, 2016
Reklasifikasi dari tambahan Reclassification from additional
modal disetor 21 54,160,519 (54,160,519) -- -- -- -- -- -- -- -- -- paid-in capital
Penambahan tahun berjalan 22 -- -- (972,738) -- -- -- -- -- (972,738) -- (972,738) Additions during the year
Cadangan umum tahun berjalan 21 -- -- -- 8,361,075 (8,361,075) -- -- -- -- -- -- Appropriation during the year
Selisih antara aset dan Differences between asset and
liabilitas pengampunan pajak 22 -- -- 46,987 -- -- -- -- -- 46,987 -- 46,987 liabilities of tax amnesty
Penambahan modal dan kenaikan nilai wajar Capital addition and fair value increasement
porsi kepentingan non-pengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- 365,666 365,666 from non-controlling interest
Energi Optimisme untuk Indonesia Energy Optimism for Indonesia

Dividen -- -- -- -- (2,150,837) -- -- -- (2,150,837) (2,381) (2,153,218) Dividends
Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan -- -- -- -- 4,410,210 (6,933,307) (4,226,261) 461,901 (6,287,457) 17,907 (6,269,550) for the year
Saldo per 31 Desember 2017 109,826,526 -- 20,871,265 48,665,115 71,093,240 631,174,366 (13,201,656) 489,566 868,918,422 498,182 869,416,604 Balance as of December 31, 2017
Penambahan (pengurangan) tahun berjalan 22 -- -- (691,932) -- -- -- -- -- (691,932) -- (691,932) Additions (deduction) during the year
Cadangan umum tahun berjalan 21 -- -- -- 4,101,495 (4,101,495) -- -- -- -- -- -- Appropriation during the year
Penambahan modal dan kenaikan nilai wajar Capital addition and fair value increasement
porsi kepentingan non-pengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- 36,200 36,200 from non-controlling interest

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dividen 21 -- -- -- -- (308,715) -- -- -- (308,715) (1,102) (309,817) Dividends

Jumlah penghasilan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan -- -- -- -- 11,568,286 43,907,005 3,239,767 240,274 58,955,332 7,470 58,962,802 for the year
Saldo per 31 Desember 2018 109,826,526 -- 20,179,333 52,766,610 78,251,316 675,081,371 (9,961,889) 729,840 926,873,107 540,750 927,413,857 Balance as of December 31, 2018

Laporan Keuangan
Financial Statements
537
d1/May 20, 2019 6 Paraf:
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2018 2017
Rp Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 275,178,934 257,336,702 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (255,587,400) (207,558,346) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (20,897,306) (21,206,851) Cash paid to employees
Kas diperoleh dari Cash provided by
(digunakan untuk) aktivitas operasi (1,305,772) 28,571,505 (used in) operations
Penerimaan subsidi listrik 56,507,588 50,595,348 Government subsidy received
Penerimaan bunga 804,321 1,066,842 Interest received
Pembayaran bunga (19,730,285) (17,894,129) Interest expense paid
Penerimaan restitusi pajak penghasilan 444,367 725,365 Income tax restitution received
Pembayaran pajak penghasilan (1,678,194) (6,218,927) Income tax paid
Pembayaran pengampunan pajak -- (2,349) Payment of tax amnesty
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 35,042,025 56,843,655 Net cash provided by operating activities
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset Proceeds from sale of assets
tidak digunakan dalam operasi 88,550 45,983 not used in operations
Akuisisi entitas anak (144,800) (521,447) Acquisition of subsidiary
Perolehan aset tetap (100,273,650) (85,210,519) Addition of property, plant and equipment
Perolehan dividen dari Proceeds from dividend of
entitas asosiasi dan ventura bersama 220,734 241,505 associates and joint ventures
Perolehan investasi pada Acquisition of investments in
entitas asosiasi dan ventura bersama (640,737) (2,016,929) associates and joint ventures
Penerimaan kembali dari Receipt of payments from
pinjaman kepada pihak berelasi -- 24,270 loans to related parties
Pembayaran kembali atas Repayments of loans
pinjaman kepada pihak berelasi - bersih (719,276) (1,507) from related parties - net
Penarikan rekening bank dan Withdrawal of restricted
deposito berjangka dibatasi penggunaannya 2,244,558 245,332 cash in banks and time deposits
Penarikan (penempatan) investasi jangka pendek (930,976) 85,077 Withdrawal (placement) of short-term investments
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (100,155,597) (87,108,235) Net cash used in investing activities
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Perolehan penyertaan modal Proceeds from non-controlling interest
kepentingan non-pengendali -- 18,333 for stock subscription
Pembayaran dividen (308,715) (2,150,837) Payment of dividends
Pembayaran dividen Payment of dividends
kepada kepentingan non-pengendali (1,102) (2,382) to non-controlling interest
Pembayaran penerusan pinjaman (2,950,612) (2,588,952) Payment of two-step loans
Pembayaran utang kepada Pemerintah dan Payment of Government and non-bank
lembaga keuangan Pemerintah non-bank (1,043,793) (1,043,793) Government financial institution loans
Perolehan utang bank - jatuh tempo dalam satu tahun 44,210,450 37,257,322 Proceeds from bank loans - current maturities
Perolehan utang bank - jangka panjang 49,181,404 28,713,548 Proceeds from bank loans - long-term
Pembayaran utang bank - jatuh tempo dalam satu tahun (43,881,381) (37,800,000) Payment of bank loans - current maturities
Pembayaran utang bank - jangka panjang (13,704,479) (12,901,106) Payment of bank loans - long-term
Perolehan utang obligasi 31,236,379 31,836,000 Proceeds from bonds payable
Pembayaran utang obligasi (914,000) (9,509,500) Payment of bonds payable
Perolehan utang KIK-EBA -- 3,688,000 Proceeds from KIK-EBA
Pembayaran utang KIK-EBA (630,600) (149,414) Payment of KIK-EBA
Pembayaran utang sewa pembiayaan (5,186,938) (4,429,331) Payments of lease liabilities
Pembayaran utang listrik swasta (368,142) (328,199) Payments of electricity purchase payable
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 55,638,471 30,609,689 Net cash provided by financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
DAN SETARA KAS (9,475,101) 345,109 AND CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 477,702 37,627 Effect of changes in foreign currency
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 42,291,959 41,909,223 AT BEGINNING OF THE YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 33,294,560 42,291,959 AT END OF THE YEAR
Tambahan informasi transaksi non kas Additional information of non cash transaction of
disajikan di catatan 51. presented in note 51.
538
d1/May 20, 2019 7 Paraf:
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (“PLN” atau PT Perusahaan Listrik Negara (“PLN” or
“Perusahaan”) didirikan pada tahun 1961 “the Company”) was established in 1961 as
dalam bentuk Jawatan di dalam lingkungan a unit of the Ministry of Energy and Public
Kementerian Pekerjaan Umum dan Works. The Company is a business
Tenaga. Perusahaan merupakan continuation of several Dutch electricity
kelanjutan usaha beberapa perusahaan companies which have been taken over by
listrik Belanda yang diambil alih oleh the Government of the Republic of
Pemerintah Republik Indonesia Indonesia (“the Government”). The Dutch
(“Pemerintah”). Perusahaan listrik Belanda electricity companies include among
tersebut meliputi: NV ANIEM, NV SEM, others: NV ANIEM, NV SEM, NV OJEM,
NV OJEM, NV EMS, NV EMBALOM, NV EMS, NV EMBALOM, NV GEBEO,
NV GEBEO, NV OGEM dan NV WEMI. NV OGEM and NV WEMI. Based on
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Government Regulation No. 19 year 1965,
tahun 1965, status Perusahaan berubah the Company’s status was changed to a
menjadi perusahaan yang berbadan legal entity. Subsequently, based on
hukum. Selanjutnya ditetapkan menjadi Government Regulation No. 30 year 1970,
Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan as amended by Government Regulation
Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1970 No. 18 year 1972, the Company became a
yang dipertegas dengan Peraturan Perusahaan Umum (Perum). Based on the
Pemerintah No. 18 tahun 1972. Kemudian notarial deed of Sutjipto, S.H., notary in
berdasarkan akta No. 169 tanggal Jakarta, No. 169 dated July 30, 1994, the
30 Juli 1994 dari Sutjipto, S.H., notaris di Company’s status was changed to Limited
Jakarta, status badan hukum Perusahaan Liability Company and it was named
berubah menjadi Perseroan Terbatas Perusahaan Perseroan PT Perusahaan
dengan nama Perusahaan Perseroan Listrik Negara or PT PLN (Persero). This
PT Perusahaan Listrik Negara disingkat change was approved by the Minister of
PT PLN (Persero). Akta perubahan ini Justice in his decision letter
disahkan dengan Keputusan Menteri No. C2-11.519.HT.01.01.Th.94 dated
Kehakiman No. C2-11.519.HT.01.01.Th.94 August 1, 1994 and was published in State
tanggal 1 Agustus 1994, serta diumumkan Gazette of the Republic of Indonesia
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 dated September 13, 1994,
No. 73 tanggal 13 September 1994, Supplement No.6731.
Tambahan No.6731.
Anggaran dasar Perusahaan terakhir The articles of association of the Company

diubah berdasarkan akta notaris No. 39 were recently amended by notarial deed
tanggal 30 Mei 2017 dari Lenny Janis No. 39 dated May 30, 2017 of Lenny Janis
Ishak, S.H., notaris di Jakarta. Ishak, S.H., notary in Jakarta.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan The Company is domiciled in Jakarta, with

memiliki 56 unit pelaksana yang tersebar di 56 business unit offices spread all over
wilayah Indonesia. Kantor Pusat Indonesia. The Company’s Head Office is
Perusahaan beralamat di Jl. Trunojoyo located at Jl. Trunojoyo Blok M I No. 135,
Blok M I No. 135, Jakarta. Jakarta.
539
8

Sesuai dengan pasal 3 anggaran In accordance with article 3 of the

dasar Perusahaan, maksud dan Company’s articles of association, the
tujuan Perusahaan adalah untuk scope of its activities is to run an electricity
menyelenggarakan usaha penyediaan business for public use, which must be
tenaga listrik bagi kepentingan umum satisfactory both in quantity and quality and
dalam jumlah dan mutu yang memadai also to earn profit and perform
serta memupuk keuntungan dan Government’s assignment in electricity
melaksanakan penugasan Pemerintah di business in order to support the
bidang ketenagalistrikan dalam rangka development with the application of the
menunjang pembangunan dengan principles of Limited Liability Companies.
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 19 Based on Law No. 19 year 2003, regarding
tahun 2003 tentang “Badan Usaha Milik “State-Owned Enterprises (“BUMN”)”, the
Negara (“BUMN”)”, Pemerintah wajib Government is obliged to provide
memberikan kompensasi atas semua biaya compensation to these BUMN, which were
yang telah dikeluarkan oleh BUMN appointed to perform special assignments,
termasuk margin yang diharapkan kepada for all expenses which they have incurred,
BUMN yang diberikan penugasan khusus. including expected return (margin). The
Perusahaan merupakan BUMN yang Company is a BUMN, which performs a
sedang melaksanakan penugasan khusus special assignment of providing subsidized
berupa penyediaan tenaga listrik bersubsidi electricity to the public (Note 38).
kepada masyarakat (Catatan 38).
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and 2017 the
2017, jumlah karyawan Perusahaan dan Company and its subsidiaries had a total
entitas anak masing-masing 54.124 number of employees of 54,124
karyawan (tidak diaudit) dan 54.820 (unaudited) and 54,820 (unaudited),
karyawan (tidak diaudit). Jumlah karyawan respectively. The total employees do not
tidak termasuk karyawan dari PT Haleyora include employees of PT Haleyora
Powerindo yang bergerak dibidang jasa Powerindo whose nature of business is
tenaga kerja. PT Haleyora Powerindo manpower services. PT Haleyora
adalah entitas anak dari PT Haleyora Powerindo is a subsidiary of PT Haleyora
Power, entitas anak Perusahaan. Power, the Company’s subsidiary.
b. Penawaran Umum Efek Utang b. The Company’s Public Offering of
Perusahaan Bonds
Perusahaan telah beberapa kali The Company has issued several PLN
menerbitkan Obligasi dan Surat Utang Bonds and Notes, as follows:
PLN, sebagai berikut:
Jumlah yang
ditawarkan/
Offered
Tanggal efektif/ Bursa pencatatan/ Tanggal pencatatan/ amount
Effective date Listed in*) Listed date Rp
Obligasi Rupiah Rupiah Bonds
Obligasi Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Bonds III PLN
Tahap II Tahun 2018 10 Oktober 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 10 Oktober 2018/ 832,000 Phase II Year 2018
October 10, 2018 Indonesia stock exchange October 10, 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN
Tahap II Tahun 2018 10 Oktober 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 10 Oktober 2018/ 224,000 Phase II Year 2018
October 10, 2018 Indonesia stock exchange October 10, 2018
Obligasi Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Bonds III PLN
Tahap I Tahun 2018 29 Juni 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 10 Juli 2018/ 1,278,500 Phase I Year 2018
June 29, 2018 Indonesia stock exchange July 10, 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN
Tahap I Tahun 2018 29 Juni 2018/ Bursa Efek Indonesia/ 10 Juli 2018/ 750,000 Phase I Year 2018
540
PT PLN (Persero) | Laporan Tahunan 2018 Energi9Optimisme untuk Indonesia Energy Optimism for Indonesia

Jumlah yang
ditawarkan/
Offered
Tanggal efektif/ Bursa pencatatan/ Tanggal pencatatan/ amount
Effective date Listed in*) Listed date Rp
Obligasi Berkelanjutan II PLN Shelf Registration Bonds II PLN
Tahap III Tahun 2018 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 23 Februari 2018/ 2,535,000 Phase III Year 2018
June 21, 2017 Indonesia stock exchange February 23, 2018/
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN
Tahap III Tahun 2018 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 23 Februari 2018/ 698,500 Phase III Year 2018
June 21, 2017 Indonesia stock exchange Februari 23, 2018
Tahap II Tahun 2017 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 2 November 2017/ 2,545,500 Phase II Year 2017
June 21, 2017 Indonesia stock exchange November 2, 2017
Tahap II Tahun 2017 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 2 November 2017/ 694,500 Phase II Year 2017
June 21, 2017 Indonesia stock exchange November 2, 2017
Tahap I Tahun 2017 21 Juni 2017/ Bursa Efek Indonesia/ 12 Juli 2017/ 1,600,000 Phase I Year 2017
Obligasi Berkelanjutan I PLN Shelf Registration Bonds I PLN
Tahap II Tahun 2013 27 Juni 2013/ Bursa Efek Indonesia/ 11 Desember 2013/ 1,244,000 Phase II Year 2013
June 27, 2013 Indonesia stock exchange December 11, 2013
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN
Tahap II Tahun 2013 27 Juni 2013/ Bursa Efek Indonesia/ 11 Desember 2013/ 429,000 Phase II Year 2013
June 27, 2013 Indonesia stock exchange December 11, 2013
Obligasi Berkelanjutan I PLN Shelf Registration Bonds I PLN
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN
Obligasi PLN XII Tahun 2010 30 Juni 2010/ Bursa Efek Indonesia/ 9 Juli 2010/ 2,500,000 PLN XII Bonds Year 2010
Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 30 Juni 2010/ Bursa Efek Indonesia/ 9 Juli 2010/ 500,000 Sukuk Ijara V PLN Year 2010
Obligasi PLN XI Tahun 2010 31 Desember 2009/ Bursa Efek Indonesia/ 13 Januari 2010/ 2,703,000 PLN XI Bonds Year 2010
December 31, 2009 Indonesia stock exchange January 13, 2010
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 31 Desember 2009/ Bursa Efek Indonesia/ 13 Januari 2010/ 297,000 Sukuk Ijara IV PLN Year 2010
Obligasi PLN X Tahun 2009 31 Desember 2008/ Bursa Efek Indonesia/ 12 Januari 2009/ 1,440,000 PLN X Bonds Year 2009
Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 31 Desember 2008/ Bursa Efek Indonesia/ 12 Januari 2009/ 760,000 Sukuk Ijara III PLN Year 2009
Obligasi PLN IX Tahun 2007 29 Juni 2007/ Bursa Efek Surabaya/ 11 Juli 2007/ 2,700,000 PLN IX Bonds Year 2007
June 29, 2007 Surabaya stock exchange July 11, 2007
Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 29 Juni 2007/ Bursa Efek Surabaya/ 11 Juli 2007/ 300,000 Sukuk Ijara II PLN Year 2007
June 29, 2007 Surabaya stock exchange July 11, 2007
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 12 Juni 2006/ Bursa Efek Surabaya/ 22 Juni 2016/ 2,200,100 PLN VIII Bonds Year 2006
June 12, 2006 Surabaya stock exchange June 22, 2016
Sukuk Ijarah PLN I Tahun 2006 12 Juni 2006/ Bursa Efek Surabaya/ 22 Juni 2016/ 200,000 Sukuk Ijara I PLN Year 2006
June 12, 2006 Surabaya stock exchange June 22, 2016
Obligasi PLN VII Tahun 2004 3 November 2004/ Bursa Efek Surabaya/ 12 November 2004/ 1,500,000 PLN VII Bonds Year 2004
November 3, 2004 Surabaya stock exchange November 12, 2004
Obligasi PLN VI Tahun 1997 27 Juni 1997/ Bursa Efek Surabaya/ 12 Agustus 1997/ 600,000 PLN VI Bonds Year 1997
June 27, 1997 Surabaya stock exchange August 12, 1997
Obligasi PLN V Tahun 1996 28 Juni 1996/ Bursa Efek Surabaya/ 28 Agustus 1996/ 1,000,000 PLN V Bonds Year 1996
June 28, 1996 Surabaya stock exchange August 28, 1996
Obligasi PLN IV Tahun 1995 30 Juni 1995/ Bursa Paralel Indonesia/ 4 September 1995/ 680,000 PLN IV Bonds Year 1995
June 30, 1995 Indonesia Parallel exchange September 4, 1995
Obligasi PLN III Tahun 1995 30 Januari 1995/ Bursa Paralel Indonesia/ 18 April 1995/ 318,430 PLN III Bonds Year 1995
January 30, 1995 Indonesia Parallel exchange April 18, 1995
Obligasi PLN II Tahun 1993 28 September 1993/ Bursa Paralel Indonesia/ 8 November 1993/ 600,000 PLN II Bonds Year 1993
September 28, 1993 Indonesia Parallel exchange November 8, 1993
Obligasi PLN I Tahun 1992 25 September 1992/ Bursa Paralel Indonesia/ 10 November 1992/ 300,000 PLN I Bonds Year 1992
September 25, 1992 Indonesia Parallel exchange November 10, 1992
Jumlah 32,829,530 Total
*) Pada tanggal 22 Juli 1995 Bursa Paralel *) On July 22, 1995 Indonesia Parallel Exchange was
Indonesia diakuisisi oleh Bursa Efek Surabaya. acquired by Surabaya Stock Exchange.
Pada tanggal 30 Oktober 2007 Bursa Efek On October 30, 2007 Surabaya Stock Exchange
Surabaya melakukan merger dengan melebur ke was officially merged to Jakarta Stock Exchange,
dalam Bursa Efek Jakarta yang selanjutnya which then changed its name to Indonesia Stock
berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia. Exchange.
541
10

Jumlah Yang
Ditawarkan/
Offered
Tanggal Efektif/ Bursa Pencatatan/ Tanggal Pencatatan/ Amount *)
Effective Date Listed In Listed date US$
Surat Utang Jangka Menengah Global Medium Term
Global - US$ Notes - US$
Penerbitan tahun 2018 25 Oktober 2018/ Bursa Efek Singapura/ 25 Oktober 2018/ 1,000,000,000 Issued in 2018
October 25, 2018 Singapore Stock Exchange October 25, 2018
21 Mei 2018/ Bursa Efek Singapura/ 16 Mei 2017/ 2,000,000,000
May 21, 2018 Singapore Stock Exchange May 16, 2017
Penerbitan tahun 2017 15 Mei 2017/ Bursa Efek Singapura/ 16 Mei 2017/ 2,000,000,000 Issued in 2017
May 15, 2017 Singapore Stock Exchange May 16, 2017
Penerbitan tahun 2012 24 Oktober 2012/ Bursa Efek Singapura/ 25 Oktober 2012/ 1,000,000,000 Issued in 2012
Penerbitan tahun 2011 22 November 2011/ Bursa Efek Singapura/ 23 November 2011/ 1,000,000,000 Issued in 2011
November 22, 2011 Singapore Stock Exchange November 23, 2011
Jumlah 7,000,000,000 Total
Surat Utang Jangka Menengah Global Medium Term

Global - EUR Notes - EUR
Penerbitan tahun 2018 25 Oktober 2018/ Bursa Efek Singapura/ 25 Oktober 2018/ 500,000,000 Issued in 2018
500,000,000
*) Dalam jumlah penuh/ In full amount
Majapahit Holding B.V., Belanda, entitas Majapahit Holding B.V., Netherlands, a

anak yang bertujuan khusus wholly-owned special-purpose subsidiary of
yang sepenuhnya milik Perusahaan, the Company, issued Guaranteed Notes,
menerbitkan Obligasi Terjamin, sebagai as follows:
berikut:
Jumlah Yang
Ditawarkan/
Offered
Tanggal Efektif/ Bursa Pencatatan/ Tanggal Pencatatan/ Amount *)
Effective Date Listed In Listed date US$
Obligasi Terjamin - US$ Guaranteed Notes - US$
Penerbitan 2009 6 November 2009/ Bursa Efek Singapura/ 9 November 2009/ 1,250,000,000 Issued in 2009
November 6, 2009 Singapore Stock Exchange November 9, 2009
Penerbitan 2009 7 Agustus 2009/ Bursa Efek Singapura/ 11 Agustus 2009/ 750,000,000 Issued in 2009
August 7, 2009 Singapore Stock Exchange August 11, 2009
Penerbitan 2007 28 Juni 2007/ Bursa Efek Singapura/ 29 Juni 2007/ 1,000,000,000 Issued in 2007
June 28, 2007 Singapore Stock Exchange June 29, 2007
Penerbitan 2006 16 Oktober 2006/ Bursa Efek Singapura/ 17 Oktober 2006/ 1,000,000,000 Issued in 2006
Sebagian obligasi terjamin yang diterbitkan Partial portion of guaranteed notes issued in
pada tahun 2009 dan 2007 telah dilakukan 2009 and 2007 have been accelerated
pembayaran pokok dipercepat pada repaid on May 21, 2018, through the
tanggal 21 Mei 2018 melalui penerbitan issuance of 2018 Global Medium Term
Surat Utang Menengah Global tahun 2018 Notes (Note 28).
(Catatan 28).
542
PT PLN (Persero) | Laporan Tahunan 2018 Energi11
Optimisme untuk Indonesia Energy Optimism for Indonesia

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 dan 2017, the
2017, susunan pengurus Perusahaan Company’s management consists of the
adalah sebagai berikut: following:
2018 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
PLT Komisaris utama Ilya Avianti Hasan Bisri Acting President Commissioner
Komisaris Darmawan Prasodjo Harry Susetyo Nugroho Commissioners
Budiman Budiman
Aloysius Kiik Ro Aloysius Kiik Ro
Rionald Silaban Rionald Silaban
Andy Noorsaman Sommeng Andy Noorsaman Sommeng
Ilya Avianti Ilya Avianti
Komisaris Independen Oegroseno Oegroseno Independent Commissioners

Darmono Darmono
Tugas dan wewenang Duties and authority

Direktur Utama/ President Director Sofyan Basir Sofyan Basir Direktur Utama/ President Director
Direktur/Director Sarwono Sudarto Sarwono Sudarto Keuangan /Finance
Direktur/Director Syofvi Felienty Roekman Syofvi Felienty Roekman Perencanaan Korporat/ Corporate Planning
Direktur/Director Muhammad Ali Muhammad Ali Human Capital Manajemen/
Human Capital Management
Direktur/Director Sofyan Basir Sofyan Basir Pelaksana Tugas Pengadaan Strategis 1/
Acting Director of Strategic Procurement 1
Direktur/Director Supangkat Iwan Santoso Supangkat Iwan Santoso Pengadaan Strategis 2/ Strategic Procurement 2
Direktur/Director Haryanto W.S Haryanto W.S Bisnis Regional Jawa Bagian Barat/
Regional Business of West Part of Java
Direktur/Director Amir Rosidin Amir Rosidin Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah/
Regional Business of Central Side of Java
Direktur/Director Djoko Rahardjo Abumanan Djoko Rahardjo Abumanan Bisnis Regional Jawa Bagian Timur,
Bali, Nusa Tenggara/
Regional Business of East Side of Java,
Bali and South East Nusa
Direktur/Director Wiluyo Kusdwiharto Wiluyo Kusdwiharto Bisnis Regional Sumatera/
Regional Business of Sumatera
Direktur/Director Machnizon Machnizon Bisnis Regional Kalimantan/
Regional Business of Kalimantan
Direktur/Director Syamsul Huda Syamsul Huda Bisnis Regional Sulawesi/
Regional Business of Sulawesi
Direktur/Director Ahmad Rofik Ahmad Rofik Bisnis Regional Maluku dan Papua/
Regional Business of Maluku and Papua
Komite Audit Audit Committee

Ketua Darmono Darmono Chairman
Anggota Achmad Wahyudi Achmad Wahyudi Members
Rionald Silaban Rionald Silaban
Ilya Avianti Ilya Avianti
Krisna Simbaputra Krisna Simbaputra
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Bambang Dwiyanto Bambang Dwiyanto Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan (“SK”) Based on the Decision Letter of the

Menteri BUMN Republik Indonesia Minister of BUMN of the Republic of
No. SK-211/MBU/10/2014 tanggal Indonesia No. SK-211/MBU/10/2014 dated
16 Oktober 2014, Oegroseno dan Darmono October 16, 2014, Oegroseno and
diangkat sebagai Komisaris Independen. Darmono were appointed as Independent
Commissioners.
543
12

Berdasarkan SK Menteri BUMN Republik Based on the Decision Letter of the

Indonesia No. KEP-273/MBU/12/2014 Minister of BUMN of the Republic of
tanggal 23 Desember 2014 Hasan Bisri Indonesia No. KEP-273/MBU/12/2014
diangkat sebagai Komisaris. Berdasarkan dated December 23, 2014, Hasan Bisri was
SK Menteri BUMN Republik Indonesia appointed as Commissioner. Based on the
No. SK-106/MBU/05/2016 tanggal 24 Mei Decision Letter of the Minister of
2016, Hasan Bisri diangkat sebagai BUMN of the Republic of Indonesia
Pelaksana Tugas (”PLT”) Komisaris Utama. No. SK-106/MBU/05/2016 dated
May 24, 2016, Hasan Bisri was appointed
as Task Executor (“TE”) of President
Commissioner.
Berdasarkan SK Menteri BUMN Republik Based on the Decision Letter of

Indonesia No. SK-183/MBU/09/2015 the Minister of BUMN of the Republic of
tanggal 25 September 2015, Aloysius Kiik Indonesia No. SK-183/MBU/09/2015 dated
Ro diangkat sebagai Komisaris. September 25, 2015, Aloysius Kiik Ro was
appointed as Commissioner.

Indonesia No. SK-41/MBU/02/2017 tanggal Minister of BUMN of the Republic of
28 Februari 2017, Rionald Silaban diangkat Indonesia No. SK-41/MBU/02/2017 dated
sebagai Komisaris. Kemudian pada tanggal February 28, 2017, Rionald Silaban was
7 Maret 2017, Rionald Silaban diangkat appointed as Commissioner. Later on
sebagai Komite Audit berdasarkan SK March 7, 2017, Rionald Silaban was
Komisaris Perusahaan No. 01/SK/DK- appointed as Audit Commitee based on
PLN/2017. Decision Letter of Commissioner
No. 01/SK/DK-PLN/2017.

Indonesia No. SK-128/MBU/07/2017 Minister of BUMN of the Republic of
tanggal 12 Juli 2017, Andy Noorsaman Indonesia No. SK-128/MBU/07/2017 dated
Sommeng diangkat sebagai Komisaris. July 12, 2017, Andy Noorsaman Sommeng
was appointed as Commissioner.

tanggal 28 Juli 2017, Ilya Avianti Indonesia No. SK-145/MBU/07/2017 dated
diangkat sebagai Komisaris kemudian pada July 28, 2017, Ilya Avianti was appointed
tanggal 8 Agustus 2017, Ilya Avianti as Commissioner later on August 8, 2017,
diangkat sebagai Komite Audit Ilya Avianti was appointed as Audit
berdasarkan SK Komisaris Perusahaan Commitee based on Decisison Letter of
No. 8/SK/DK-PLN/2017. Commissioner No. 8/SK/DK-PLN/2017.

tanggal 25 Mei 2018, memberhentikan Indonesia No. SK-139/MBU/05/2018 dated
dengan hormat Harry Susetyo Nugroho May 25, 2018, Harry Susetyo Nugroho was
sebagai Komisaris. discharged as Commissioner.
544


tanggal 6 Agustus 2018, Darmawan Indonesia No. SK-224/MBU/08/2018 dated
Prasodjo diangkat sebagai Komisaris, Ilya August 6, 2018, Darmawan Prasodjo was
Avianti ditugaskan sebagai pelaksana appointed as Commissioner, Ilya Avianti
tugas komisaris utama, dan was assigned as acting President
memberhentikan dengan hormat Hasan Commissioner, and Hasan Bisri was
Bisri sebagai Komisaris. discharged as Commissioner.
tanggal 23 Desember 2014, Sofyan Basir Indonesia No. SK-272/MBU/12/2014 dated
diangkat sebagai Direktur Utama December 23, 2014, Sofyan Basir was
Perusahaan dan Sarwono Sudarto, appointed as the Company’s President
Supangkat Iwan Santoso dan Amir Rosidin, Director Sarwono Sudarto, Supangkat Iwan
diangkat sebagai Direktur Perusahaan. Santoso and Amir Rosidin, were appointed
as the Company’s Directors.

tanggal 30 Oktober 2015, Muhamad Ali, Indonesia No. SK-211/MBU/10/2015 dated
Djoko Rahardjo Abumanan, Machnizon dan October 30, 2015, Muhamad Ali, Djoko
Haryanto W.S diangkat sebagai Direktur Rahardjo Abumanan, Machnizon and
Perusahaan. Haryanto W.S were appointed as the
Company’s Directors.

tanggal 24 Juli 2017, Syofvi Felienty Indonesia No. SK-138/MBU/07/2017 dated
Roekman, Syamsul Huda, Ahmad Rofik July 24, 2017, Syofvi Felienty Roekman,
dan Wiluyo Kusdwiharto diangkat sebagai Syamsul Huda, Ahmad Rofik and Wiluyo
Direktur Perusahaan. Kusdwiharto were appointed as the
Company’s Director.
Berdasarkan Keputusan Direksi Based on Directors Decision

No. 108/DIR/2017, Sofyan Basir ditunjuk No. 108/DIR/2017, Sofyan Basir appointed
sebagai pelaksana tugas Direktur as acting Director of Strategic
Pengadaan Strategis 1. Procurement 1.
Berdasarkan SK Komisaris Perusahaan Based on Decision Letter of the Company’s

No. 198/SK/DK-PLN/2015 tanggal Board of Commissioners No. 198/SK/DK-
16 Oktober 2015, Darmono diangkat PLN/2015 dated October 16, 2015,
sebagai Ketua Komite Audit. Kemudian Darmono was appointed as the Chairman.
berdasarkan SK Komisaris Perusahaan Later based on the Company’s Board of
No. 19/SK/DK-PLN/2016 tanggal 28 Juli Commissioners SK No. 19/SK/DK-
2016 Achmad Wahyudi, diangkat sebagai PLN/2016 dated July 28, 2016, Achmad
anggota Komite Audit. Wahyudi, was appointed as member of the
Audit Committee.
545
14

Berdasarkan SK Dewan Komisaris Based on Decision Letter of the Company’s

Perusahaan No.16/SK/DK-PLN/2017 Board of Commissioners No. 16/SK/DK-
tanggal 20 September 2017, Krisna PLN/2017 dated September 20, 2017,
Simbaputra diangkat sebagai anggota Krisna Simbaputra was appointed as a
Komite Audit. member of the Audit Committee.
Berdasarkan Keputusan Direksi Based on the Decree of the Board of

No. 3210.K/SDM.00.03/DIR/2016 tanggal Directors No. 3210.K/SDM.00.03/DIR/2016
30 Desember 2016, Bambang Dwiyanto dated December 30, 2016, Bambang
diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan. Dwiyanto was appointed as Corporate
Secretary.
Pada tanggal 10 Juli 2018, berdasarkan On July 10, 2018, based on

SK Komisaris Perusahaan Decisison Letter of Commissioner
No.11/SK/DK-PLN/ 2018, Muhammad No. 11/SK/DK-PLN/2018 Muhammad Salim
Salim diangkat sebagai Komite Audit. was appointed as Audit Committee. Later
Kemudian pada tanggal 5 Desember 2018, on December 5, 2018, based on
berdasarkan SK Komisaris Perusahaan Decisison Letter of Commissioner
No.23/SK-DK-PLN/2018, memberhentikan No. 23/SK/DK-PLN/2018 Muhammad Salim
dengan hormat Muhammad Salim sebagai was discharged as Audit Committee.
Komite Audit.
2. Penerapan Prinsip Akuntansi yang Berlaku 2. Implementation of Indonesian Generally

Umum di Indonesia (”PABU”) Accepted Accounting Principles (“GAAP”)
a. Penerapan Peraturan Otoritas Jasa a. Implementation of Financial Services

Keuangan No.6/POJK.04/2017 tentang Authority Regulation No.6/POJK.04/2017
Perlakuan Akuntansi atas Transaksi regarding Accounting Treatment for
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Transactions Based on Power Purchase
Listrik (“POJK No.6”) Agreements (“POJK No.6”)
Perusahaan dan entitas anak mengadakan The Company and its subsidiaries entered
perjanjian jual beli tenaga listrik, yakni into power purchase agreements namely
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (“PPA”) Power Purchase Agreements (“PPA”) and
dan Kontrak Penjualan Energi (“ESC”), Energy Sales Contracts (“ESC”), with
dengan penyedia dan Pengembang Independent Power Producers (“IPPs”).
Tenaga Listrik Swasta (“IPP”). IPP tersebut Those IPPs are holders of Electricity
merupakan pemegang Izin Usaha Business License for public use, which may
Ketenagalistrikan untuk kepentingan be granted to other business entities with
umum, yang dapat diserahkan kepada responsibility to generate electricity for
entitas usaha lain dengan tanggung jawab public use.
untuk menghasilkan tenaga listrik guna
kepentingan umum.
Sebelum 1 Januari 2016, Perusahaan dan Before January 1, 2016, the Company and
entitas anak menerapkan ISAK 8: its subsidiaries applied ISFAS 8:
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Determining Whether an Arrangement
Mengandung Suatu Sewa (“ISAK 8”) dalam Contain a Lease (“ISFAS 8”) in evaluating
mengevaluasi apakah PPA dan ESC whether PPAs and ESCs with IPPs contain
dengan IPP mengandung unsur sewa a lease (Note 3.l).
(Catatan 3.l).
546

Pada tanggal 1 Maret 2017, Otoritas Jasa On March 1, 2017, Financial Services
Keuangan (“OJK”) menerbitkan POJK Authority (“FSA”) issued POJK No.6 which
No.6 yang berlaku bagi Emiten dan is applicable for listed and public
Perusahaan Publik. Berdasarkan POJK companies. Based on POJK No.6,
No.6, transaksi berdasarkan perjanjian jual transactions based on a power purchase
beli tenaga listrik diperlakukan sebagai agreement are treated as sale and
transaksi jual beli, meskipun perjanjian jual purchase transactions, even though the
beli tenaga listrik tersebut mengandung power purchase agreements contain
substansi selain jual beli. POJK No.6 substances other than of a sale and
berlaku secara prospektif untuk periode purchase. POJK No.6 applies prospectively
tahun buku yang dimulai sejak 1 Januari for the year beginning on January 1, 2017
2017 dan mengijinkan perlakuan lebih awal and early implementation is allowed for the
sejak 1 Januari 2016. POJK No.6 year beginning on January 1, 2016.
berlaku sampai akhir periode tahun POJK No.6 is valid until the end of the
buku berakhirnya penugasan untuk assignment on acceleration of electricity
percepatan pembangunan infrastruktur infrastructures development in accordance
ketenagalistrikan berdasarkan Peraturan with Presidential Regulation.
Presiden.
Perusahaan memutuskan untuk The Company decided to early implement

menerapkan lebih awal POJK No.6 secara POJK No.6 prospectively beginning on
prospektif sejak 1 Januari 2016. January 1, 2016. Therefore, the electricity
Oleh karena itu transaksi berdasarkan sale and purchase transactions based on
perjanjian jual beli tenaga listrik power purchase agreement which contains
yang mengandung sewa (Catatan 3.l), a lease (Note 3.l), since January 1, 2016
mulai 1 Januari 2016 disajikan are presented as purchased electricity in
sebagai pembelian tenaga listrik the statement of profit or loss and other
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income when incurred. On
komprehensif lain pada periode January 1, 2016, the Company and its
terjadinya. Pada tanggal 1 Januari 2016 subsidiaries have adjusted the related
Perusahaan dan entitas anak telah assets and liabilities.
melakukan penyesuaian atas aset dan
liabilitas terkait.
Jumlah bersih penyesuaian atas aset dan The net adjustments on related assets and
liabilitas terkait sebesar Rp43.428.454 liabilities amounting to Rp43,428,454 are
telah dicatat sebagai penyesuaian saldo recorded as adjustment to retained
laba pada tanggal 1 Januari 2016, dengan earnings on January 1, 2016, the details of
rincian sebagai berikut: which are as follows:
1 Januari 1 Januari
sebelum setelah
penyesuaian/ Penyesuaian penyesuaian/
January 1, saldo awal/ January 1,
Before Beginning After
adjustment balance adjustment
2016 adjusment 2016
Rp Rp Rp
Aset tetap 1,187,879,590 (72,227,600) 1,115,651,990 Property, plant and equipment

Aset pajak tangguhan 29,088,271 (14,787,769) 14,300,502 Deferred tax assets
1,216,967,861 (87,015,369) 1,129,952,492
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Utang listrik swasta 7,093,280 755,783 7,849,063 Electricity purchase payable
Utang sewa pembiayaan 149,621,763 (128,065,144) 21,556,619 Lease Liabilities
547
16

1 Januari 1 Januari
sebelum setelah
penyesuaian/ Penyesuaian penyesuaian/
January 1, saldo awal/ January 1,
Before Beginning After
adjustment balance adjustment
2016 adjusment 2016
Rp Rp Rp
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang sewa pembiayaan 6,759,138 (3,313,534) 3,445,604 Lease liabilities
Biaya masih harus dibayar 10,627,055 (2,216,084) 8,410,971 Accrued expenses
Utang listrik swasta 311,196 9,968 321,164 Electricity purchase payable
Pihak berelasi 8,910,438 380,409 9,290,847 Related parties
Pihak ketiga 17,715,563 1,998,142 19,713,705 Third parties
Utang lain-lain 20,188,608 6,637 20,195,245 Other payables
221,227,041 (130,443,823) 90,783,218
Dampak penerapan POJK No.6 The effect of POJK No.6 appplication

terhadap saldo laba awal 43,428,454 on beginning retained earnings
Entitas anak yang memiliki transaksi The subsidiaries that have transactions
berdasarkan perjanjian jual beli tenaga based on power purchase agreement,
listrik, yaitu PT Pelayanan Listrik Nasional namely PT Pelayanan Listrik Nasional
Batam (“PLN Batam”) dan PT Indonesia Batam (“PLN Batam”) and PT Indonesia
Power (“IP”), bukan merupakan emiten Power (“IP”), who are not listed or public
atau perusahaan publik sehingga POJK companies, therefore POJK No.6 is not
No.6 tidak diterapkan oleh entitas anak applied for those subsidiaries.
tersebut.
Untuk tujuan konsolidasi, laporan For consolidation purposes, adjustments

keuangan PLN Batam dan IP disesuaikan are made on the financial statements of
agar kebijakan akuntansi untuk transaksi PLN Batam and IP to bring their accounting
berdasarkan perjanjian jual beli tenaga policy for transactions based on power
listrik sesuai dengan POJK No.6. purchase agreement in accordance with
POJK No.6.
b. Penerapan Pernyataan Standar b. New and Revised Statements of

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Baru dan Financial Accounting Standard (“SFAS”)
Revisi, serta Interpretasi Standar and Interpretations of Financial
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang Accounting Standard (“ISFAS”) effective
berlaku efektif untuk tahun buku yang for the year beginning on or after
dimulai pada atau setelah tanggal 1 January 1, 2018
Januari 2018
Pengesahan amandemen dan penyesuaian Ratification of amendments and
atas PSAK dan ISAK yang telah diterbitkan improvements of SFAS and ISFAS issued
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan by the Financial Accounting Standard
Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”), Board of the Indonesian Institute of
berlaku efektif untuk tahun buku yang Accounting (“DSAK-IAI”), effective for the
dimulai pada tanggal 1 Januari 2018, year beginning on January 1, 2018, are as
adalah sebagai berikut: follows:
548

 PSAK 13 (Amandemen 2017): Properti  SFAS 13 (Amendment 2017):

Investasi tentang pengalihan properti Investment Property, regarding transfer
investasi. of investment property.
 PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi  SFAS 15 (Improvement 2017):
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Investments in Associates and Joint
Bersama, tentang kepentingan jangka Ventures, regarding long term interest in
panjang pada entitas asosiasi dan associates and joint ventures.
ventura bersama.
 PSAK 53 (Amandemen 2017):  SFAS 53 (Amendment 2017): Share-
Pembayaran Berbasis Saham, tentang based Payment, regarding classification
klasifikasi dan pengukuran transaksi and measurement of share-based
pembayaran berbasis saham. payment transactions.
 PSAK 67 (Amandemen 2017):  SFAS 67 (Amendment 2017):
Pengungkapan Kepentingan dalam Disclosures of Interest in Other Entities,
Entitas Lain, tentang kepentingan di regarding interests in entities classified
entitas yang dikategorikan sebagai as held-for-sale except for summarised
dimiliki untuk dijual kecuali untuk financial information.
ringkasan informasi keuangan.
 PSAK 2 (Amandemen 2016): Laporan  SFAS 2 (Amendment 2016): Statement
Arus Kas tentang Prakarsa of Cash Flows about Disclosure
Pengungkapan, yang mensyaratkan Initiative,which requires entity to explain
entitas untuk menjelaskan perubahan changes in their liabilities for which cash
pada liabilitas untuk arus kas yang flows have been, or will be classified as
telah, atau yang akan di klasifikasi financing activities in the statement of
sebagai aktivitas pendanaan pada cash flows.
laporan arus kas.
 PSAK 46 (Amandemen 2016): Pajak  SFAS 46 (Amendment 2016): Income
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Tax: Recognition on Deferred Tax
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Assets for Unrealized Losses, regarding
Belum Direalisasi, tentang klarifikasi clarification on the requirements for
persyaratan untuk mengakui aset pajak recognizing deferred tax assets on
tangguhan atas rugi yang belum unrealized losses.
terealisasi.
 PSAK 16 (Amandemen 2015): Aset  SFAS 16 (Amendment 2015): Property,
Tetap-Agrikultur: Tanaman Produktif, Plant and Equipment-Agriculture: Bearer
tentang klarifikasi atas aset biologis Plants, regarding clarification on
yang memenuhi definisi dari tanaman biological assets that meet the definition
produksi dicatat sebagai aset tetap. of bearer plants are accounted for as
fixed assets.
 PSAK 69: Agrikultur  SFAS 69: Agriculture
 PSAK 111: Akuntansi Wa'd  SFAS 111: Wa’d Accounting
Berikut ini adalah dampak atas perubahan The following is the impact of the
dan penyesuaian atas standar dan amendments and improvements of
interpretasi standar diatas yang relevan standards and interpretation of standards
dan signifikan terhadap laporan keuangan that are relevant and significant to the
konsolidasian Perusahaan dan Entitas consolidated financial statements of the
Anak: Company and its Subsidiaries:
549
18

 PSAK 2 (Amandemen 2016): “Laporan  SFAS 2 (Amendment 2016):

Arus Kas tentang Prakarsa “Statements of Cash Flows regarding
Pengungkapan” Disclosure Initiative”
Amandemen ini mensyaratkan agar This Amendment requires the Company

Perusahaan dan Entitas Anak and its Subsidiaries to provide
menyediakan pengungkapan bagi disclosures to users of the financial
pengguna laporan keuangan untuk statements to evaluate changes in
mengevaluasi perubahan pada liabilitas liabilities arising from financing
yang timbul dari aktivitas pendanaan, activities, including changes arising
termasuk perubahan yang timbul dari from cash flows or non cash changes.
arus kas maupun perubahan non kas.
Perusahaan dan Entitas Anak telah The Company and its Subsidiaries has
memenuhi persyaratan yang diminta fulfilled the requirements required in the
dalam amandemen standar ini amendment of this standard (Note 51).
(Catatan 51).
 PSAK 46 (Amandemen 2016): “Pajak  SFAS 46 (Amendment 2016): “Income

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Tax regarding Deferred Tax Assets
Pajak Pajak Tangguhan untuk Rugi Recognition for Unrealised Loss”
yang Belum Direalisasi”
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa This amendment clarifies that to

untuk menentukan apakah laba kena determine whether taxable income will
pajak akan yang dapat dikurangkan be available so that deductible
dapat dimanfaatkan; estimasi tersedia temporary differences can be utilized;
sehingga perbedaan temporer atas the estimate of the possibility of future
kemungkinan laba kena pajak masa taxable profit may include the recovery
depan dapat mencakup pemulihan of some of the entity's assets beyond its
beberapa aset entitas melebihi jumlah carrying amount.
tercatatnya.
 PSAK 13 (Amandemen 2017): “Properti  SFAS 13 (Amendment 2017):

Investasi” “Investment Property”
Amandemen ini mengklarifikasi This amendment clarifies the transfer to

mengenai pengalihan ke atau dari or from the investment property thus
properti investasi sehingga reflecting the principle that the change
mencerminkan prinsip bahwa in use includes an assessment of
perubahan penggunaan mencakup whether the property meets, or ceases
penilaian atas apakah properti to meet, the definition of investment
memenuhi, atau berhenti memenuhi, property and supporting evidence that a
definisi properti investasi dan bukti change of use has occurred.
pendukung bahwa perubahan
penggunaan telah terjadi.
550

c. Penerapan Pernyataan Standar c. New and Revised Statements of

Akuntansi Keuangan (”PSAK”) Baru dan Financial Accounting Standard (“SFAS”)
Revisi, serta Interpretasi Standar and Interpretations of Financial
Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang Accounting Standard (“ISFAS”) effective
berlaku efektif untuk tahun buku yang for the year beginning on or after
dimulai pada atau setelah tanggal 1 January 1, 2019 and onwards
Januari 2019 dan setelahnya
Standard dan amandemen standar serta Standards and amendments to standards
interpretasi standar berikut efektif untuk and interpretation to standards effective for
periode yang dimulai pada atau setelah periods beginning on or after January 1,
tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan 2019, with early adoption is permitted:
dini diperkenankan yaitu:
 PSAK 22 (Penyesuaian 2018):  SFAS 22 (Improvement 2018): Business
Kombinasi Bisnis Combination
 PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan  SFAS 24 (Amendment 2018): Employee
Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen Benefit regarding Plan Amendment,
atau Penyelesaian Program Curtailment or Settlement,
 PSAK 26 (Penyesuaian 2018): Biaya  SFAS 26 (Improvement 2018):
Pinjaman Borrowing Cost
 PSAK 46 (Penyesuaian 2018): Pajak  SFAS 46 (Improvement 2018): Income
Penghasilan Taxes
 PSAK 66 (Penyesuaian 2018):  SFAS 66 (Improvement 2018): Joint
Pengaturan Bersama Arrangement
 ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan  ISFAS 33: Foreign Currency
Imbalan di Muka Transactions and Advance
Consideration
 ISAK 34: Ketidakpastian dalam  ISFAS 34: Uncertainty over Income Tax
Perlakuan Pajak Penghasilan Treatments
Standar dan amandemen standar berikut Standards and amendments to standards

efektif untuk periode yang dimulai pada effective for periods beginning on or after
atau setelah tanggal 1 Januari 2020, January 1, 2020, with early adoption is
dengan penerapan dini diperkenankan permitted are:
yaitu:
 PSAK 15 (Amandemen): Investasi pada  SFAS 15 (Amendment): Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures: Long
tentang Kepentingan Jangka Panjang Term Interest in Associate and Joint
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Ventures
Bersama
 PSAK 62 (Amandemen): Kontrak  SFAS 62 (Amendment): Insurance
Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Contract - Applying SFAS 71: Financial
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Instruments with SFAS 62: Insurance
Kontrak Asuransi Contracts
 PSAK 71: Instrumen Keuangan  SFAS 71: Financial Instruments
 PSAK 71 (Amandemen): Instrumen  SFAS 71 (Amendment): Financial
Keuangan tentang Fitur Percepatan Instruments: Prepayment Features with
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif Negative Compensation
 PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak  SFAS 72: Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan Customers
 PSAK 73: Sewa  SFAS 73: Leases
551
20

Standar berikut efektif untuk periode yang Standard effective for periods beginning on
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari or after January 1, 2021, with early
2021, dengan penerapan dini adoption is permitted are:
diperkenankan yaitu:
 PSAK 112: Akuntansi Wakaf  SFAS 112: Wakaf Accounting
Pada saat penerbitan laporan keuangan As of the authorization date of these

konsolidasian, Perusahaan dan entitas consolidated financial statements, the
anak masih mempelajari dampak yang Company and its subsidiaries are still
mungkin timbul dari penerapan standar evaluating the potential impact of these
baru, amandemen standar, dan interpretasi new standards, amendments, and
atas standar serta pengaruhnya pada interpretations of standards to the
laporan keuangan konsolidasian Company and subsidiaries’ consolidated
Perusahaan dan entitas anak. financial statements.
3. Kebijakan Akuntansi Penting 3. Significant Accounting Policies

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Sejak 1 Januari 2016, laporan keuangan Since January 1, 2016, the consolidated
konsolidasian telah disusun dan disajikan financial statements were prepared and
sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang presented in accordance with Indonesian
Berlaku Umum di Indonesia (”PABU”), yang Generally Accepted Accounting Principles
mencakup: (“GAAP”), which cover:
(a) Standar Akuntansi Keuangan yang (a) Financial Accounting Standards issued
dikeluarkan oleh Dewan Standar by the Financial Accounting Standard
Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Board - Indonesian Institute of
Indonesia (”DSAK-IAI”), yang meliputi Accountant (”DSAK-IAI”), which covers
Pernyataan Standar Akuntansi Indonesian Statements Financial
Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Accounting Standards (“SFAS”) and
Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”). Interpretation of Financial Accounting
Standards (“ISFAS”).
(b) Standar Akuntansi Keuangan yang (b) Financial Accounting Standards issued
dikeluarkan oleh Dewan Standar by the Indonesian Sharia Accounting
Akuntansi Syariah - Ikatan Akuntan Standard Board - Indonesian Institute
Indonesia (”DSAS-IAI”). of Accountant (”DSAS-IAI”).
(c) Ketentuan akuntansi keuangan yang (c) Applicable Capital Market Regulations
ditetapkan oleh OJK, terdiri dari as stated by FSA including Regulation
Peraturan No. VIII.G.7 tentang No. VIII.G.7 regarding Guidance for the
Pedoman Penyajian Laporan Presentation of Financial Statements,
Keuangan, Keputusan Ketua Badan Decree of Chairman of Capital Market
Pengawas Pasar Modal – Lembaga and Financial Institution Supervisory
Keuangan (”Bapepam-LK”) No. KEP- Board (“CM-FISB”) No. KEP-
347/BL/2012 tentang Penyajian dan 347/BL/2012 regarding Presentation
Pengungkapan Laporan Keuangan and Disclosure of Financial Statements
Emiten atau Perusahaan Publik, dan of Listed or Public Company, and FSA
Peraturan OJK No.6 POJK.04/2017 Regulation No.6 POJK.04/2017
tentang Perlakuan Akuntansi atas regarding Accounting Treatment for
Transaksi Berdasarkan Perjanjian Jual Transactions Based on Power
Beli Tenaga Listrik. Purchase Agreements.
552

Sebelum 1 Januari 2016, laporan Prior to January 1, 2016, the consolidated

keuangan konsolidasian telah disusun dan financial statements were prepared and
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi presented in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia. Standar akuntansi Financial Accounting Standards. Those
keuangan tersebut mencakup: financial accounting standards cover:
(a) Standar Akuntansi Keuangan yang (a) Financial Accounting Standards issued
dikeluarkan oleh DSAK-IAI, yang by DSAK-IAI, which covers SFAS and
meliputi PSAK dan ISAK. ISFAS.
(b) Ketentuan akuntansi keuangan yang (b) Applicable Capital Market Regulations
ditetapkan oleh OJK, termasuk as stated by FSA including
Peraturan No. VIII.G.7 tentang Regulation No. VIII.G.7 regarding
Pedoman Penyajian Laporan Guidance for the Presentation of
Keuangan, Keputusan Ketua Financial Statements, Decree of
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 Chairman of CM-FISB No. KEP-
tentang Penyajian dan Pengungkapan 347/BL/2012 regarding Presentation
Laporan Keuangan Emiten atau and Disclosure of Financial Statements
Perusahaan Publik. of Listed or Public Company.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements,
konsolidasian, kecuali untuk laporan arus except for the consolidated statements of
kas konsolidasian adalah dasar akrual. cash flows, are prepared on the accrual
Mata uang penyajian yang digunakan untuk basis of accounting. The presentation
penyusunan laporan keuangan currency used in the preparation of the
konsolidasian adalah mata uang Rupiah consolidated financial statements is the
(“Rp”), yang juga merupakan mata uang Indonesian Rupiah (“Rp”), which is also
fungsional Perusahaan dan entitas the functional currency of the Company
anak. Laporan keuangan konsolidasian and its subsidiaries. The preparation and
disusun dan disajikan berdasarkan asumsi presentation of the consolidated financial
kelangsungan usaha dan dengan statements are based on going concern
pengukuran nilai historis, kecuali beberapa assumption and measurement basis is the
akun tertentu disusun berdasarkan historical cost, except for certain accounts
pengukuran lain sebagaimana diuraikan which are measured on the basis
dalam kebijakan akuntansi masing-masing described in the related accounting
akun tersebut. policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash

dengan menggunakan metode langsung flows are prepared using the direct
dengan mengelompokkan arus kas dalam method with classifications of cash flows
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. into operating, investing and financing
activities.
c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements
menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the
Perusahaan dan entitas anak (termasuk Company and its subsidiaries (including
entitas bertujuan khusus) yang special purpose entities) controlled by the
dikendalikan oleh Perusahaan atau entitas Company or its subsidiaries. Control is
anak. Pengendalian dianggap ada ketika achieved when the Company is exposed
Perusahaan memiliki hak atas imbal hasil to, or has rights to, variable returns from
variabel dari keterlibatannya dengan suatu its involvement with the entity and has the
entitas dan memiliki kemampuan untuk ability to affect those returns through its
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui power over the entity.
kekuasaannya atas entitas tersebut.
553
22

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau The results of subsidiaries acquired or
dijual selama periode berjalan termasuk disposed of during the period are included
dalam laporan laba rugi dan penghasilan in the consolidated statements of profit or
komprehensif lain konsolidasian sejak loss and other comprehensive income
tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan from the effective date of acquisition or up
tanggal efektif penjualan. to the effective date of disposal, as
appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat When necessary, adjustments are made

dilakukan terhadap laporan keuangan to the financial statements of the
entitas anak agar kebijakan akuntansi yang subsidiaries to bring the accounting
digunakan sesuai dengan kebijakan policies used in line with those used by
akuntansi yang digunakan oleh the Company.
Perusahaan.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, All intra-group transactions, balances,

penghasilan dan beban dieliminasi pada income and expenses are eliminated on
saat konsolidasi. consolidation.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the Company’s and its

Perusahaan dan entitas anak pada entitas subsidiaries’ interests in the respective
anak masing-masing yang tidak subsidiaries that do not result in a loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian control are accounted for as equity
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai transactions. The carrying amount of the
tercatat kepentingan Perusahaan dan Company and its subsidiaries’ interest and
entitas anak dan kepentingan the non-controlling interests are adjusted
non-pengendali disesuaikan untuk to reflect the changes in their relative
mencerminkan perubahan bagian interests in the subsidiaries. Any
kepemilikannya atas entitas anak. Setiap difference between the amount by which
perbedaan antara jumlah kepentingan the non-controlling interests are adjusted
non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar and the fair value of the consideration
imbalan yang diberikan atau diterima diakui paid or received is recognized directly in
secara langsung dalam ekuitas dan equity and attributed to the owners of the
diatribusikan pada pemilik Perusahaan. Company.
Jika Perusahaan kehilangan pengendalian If the Company losses control over the
atas entitas anak, maka Perusahaan: subsidiary, the Company:
(a) Menghentikan pengakuan aset (a) Derecognizes the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas goodwill) and liabilities of the
entitas anak pada jumlah tercatatnya subsidiary at their carrying amounts at
ketika pengendalian hilang; the date when control ceases;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah (b) Derecognizes the carrying amounts of
tercatat setiap kepentingan any non-controlling interests in the
non-pengendali pada entitas anak former subsidiary at the date when
terdahulu ketika pengendalian hilang control ceases (including any
(termasuk setiap komponen components of other comprehensive
penghasilan komprehensif lain yang income attributable to them);
diatribusikan pada kepentingan
non-pengendali);
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran (c) Recognizes the fair value of the
yang diterima, jika ada, dari transaksi, consideration received, if any, from
peristiwa, atau keadaan yang the transaction, event or circumstance
mengakibatkan hilangnya that resulted in the cessation of
pengendalian; control;
554

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas (d) Recognizes any investment retained
anak terdahulu pada nilai wajarnya in the former subsidiary at its fair
pada tanggal hilangnya pengendalian; value at the date when control ceases;
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau (e) Reclassifies to profit or loss, or directly
mengalihkan secara langsung ke transfer to retained earnings if
saldo laba jika disyaratkan oleh required by other Financial Accounting
Standar Akuntansi Keuangan lain, Standards, the amounts recognized in
jumlah yang diakui dalam other comprehensive income in
penghasilan komprehensif lain dalam relation to the former subsidiary;
kaitan dengan entitas anak;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang (f) Recognizes any resulting difference
dihasilkan sebagai keuntungan atau as a gain or loss attributable to the
kerugian dalam laba rugi yang owners of the parent.
diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi Business combination is a transaction or
atau peristiwa lain dimana pihak other events in which an acquirer obtains
pengakuisisi memperoleh pengendalian control of one or more businesses.
atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi Business combination is accounted for
bisnis dicatat dengan menggunakan using the acquisition method. The
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan consideration transferred in a business
dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada combination is measured at fair value,
nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil which is calculated as the sum of the
penjumlahan dari nilai wajar tanggal acquisition-date fair values of the assets
akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan transferred by the Company and its
oleh Perusahaan dan entitas anak, liabilitas subsidiaries, liabilities incurred by the
yang diakui oleh Perusahaan dan entitas Company and its subsidiaries to the
anak kepada pemilik sebelumnya dari former owners of the acquiree and the
pihak yang diakuisisi dan kepentingan equity interests issued by the Company
ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan and its subsidiaries in exchange for
dan entitas anak dalam pertukaran control of the acquiree. Acquisition-related
pengendalian dari pihak yang diakuisisi. costs are recognized in profit or loss as
Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam incurred.
laba rugi pada saat terjadinya.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi At the acquisition date, the identifiable
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil assets acquired and the liabilities
alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk assumed are recognized at their fair value
aset dan liabilitas tertentu yang diukur except for certain assets and liabilities that
sesuai dengan standar yang relevan. are measured in accordance with the
relevant standards.
Kepentingan non-pengendali yang Non-controlling interests that are present

menyajikan bagian kepemilikan dan ownership interests and entitles their
memberikan mereka hak atas bagian holders to a proportionate share of the
proposional dari aset neto entitas dalam hal entity’s net assets in the event of
terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik liquidation may be initially measured
pada nilai wajar ataupun pada bagian either at fair value or at the non-controlling
proporsional kepemilikan kepentingan interests’ proportionate share of the
non-pengendali atas aset neto acquiree’s identifiable net assets. The
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. choice of measurement basis is made on
Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas a transaction-by-transaction basis. Other
555
24

dasar transaksi. Kepentingan types of non-controlling interests are

non-pengendali jenis lain diukur pada nilai measured at fair value or, when
wajar atau, jika berlaku, pada dasar applicable, on the basis specified in
pengukuran lain yang ditentukan oleh another accounting standard.
standar akuntansi lain.
Bila imbalan yang dialihkan oleh When the consideration transferred by the
Perusahaan dan entitas anak dalam suatu Company and its subsidiaries in a
kombinasi bisnis termasuk aset atau business combination includes assets or
liabilitas yang berasal dari pengaturan liabilities resulting from a contingent
imbalan kontinjen (contingent consideration consideration arrangement, the contingent
arrangement), imbalan kontinjen tersebut consideration is measured at its
diukur pada nilai wajar pada tanggal acquisition-date fair value and included as
akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari part of the consideration transferred in a
imbalan yang dialihkan dalam suatu business combination. Changes in the fair
kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai value of the contingent consideration that
wajar atas imbalan kontinjen yang qualify as measurement period
memenuhi syarat sebagai penyesuaian adjustments are adjusted retrospectively,
periode pengukuran disesuaikan secara with corresponding adjustments against
retrospektif, dengan penyesuaian terkait goodwill. Measurement period
terhadap goodwill. Penyesuaian periode adjustments are adjustments that arise
pengukuran adalah penyesuaian yang from additional information obtained
berasal dari informasi tambahan yang during the measurement period (which
diperoleh selama periode pengukuran cannot exceed one year from the
(yang tidak melebihi satu tahun sejak acquisition date) about facts and
tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan circumstances that existed at the
kondisi yang ada pada tanggal akuisisi. acquisition date.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar The subsequent accounting for changes
atas imbalan kontinjen yang tidak in the fair value of the contingent
memenuhi syarat sebagai penyesuaian consideration that do not qualify as
periode pengukuran tergantung pada measurement period adjustments
bagaimana imbalan kontinjen tersebut depends on how the contingent
diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang consideration is classified. A contingent
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur consideration that is classified as equity is
kembali pada tanggal sesudah tanggal not remeasured at subsequent reporting
pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dates and its subsequent settlement is
dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen accounted for within equity. A contingent
yang diklasifikasikan sebagai aset atau consideration that is classified as an asset
liabilitas diukur kembali setelah tanggal or liability is remeasured subsequent to
pelaporan sesuai dengan standar the reporting dates in accordance with the
akuntansi yang relevan, dengan diakui relevant accounting standards, as
keuntungan atau kerugian terkait dalam appropriate, with the corresponding gain
laba rugi atau dalam pendapatan or loss being recognized in profit or loss or
komprehensif lain. in other comprehensive income.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan When a business combination is achieved

secara bertahap, kepemilikan terdahulu in stages, the Company and its
Perusahaan dan entitas anak atas pihak subsidiaries’ previously held equity
terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar interest in the acquiree is remeasured to
pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau fair value at the acquisition date and the
kerugiannya, jika ada, diakui di dalam laba resulting gain or loss, if any, is recognized
rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan in profit or loss. Amounts arising from
sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya interests in the acquiree prior to the
telah diakui dalam pendapatan acquisition date that have previously been
556

komprehensif lain direklasifikasi ke laba recognized in other comprehensive

rugi dimana perlakuan tersebut akan income are reclassified to profit or loss
sesuai ketika kepemilikannya dilepas/ where such treatment would be
dijual. appropriate when those interests were
disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for a business
belum selesai pada akhir periode combination is incompleted by the end of
pelaporan saat kombinasi terjadi, the reporting period in which the
Perusahaan dan entitas anak melaporkan combination occurs, the Company and its
jumlah sementara untuk pos-pos yang subsidiaries report provisional amounts for
proses akuntansinya belum selesai dalam the items for which the accounting is
laporan keuangannya. Selama periode incompleted. Those provisional amounts
pengukuran, pihak pengakuisisi are adjusted during the measurement
menyesuaikan, aset atau liabilitas period, or additional assets or liabilities
tambahan yang diakui, untuk are recognized, to reflect new information
mencerminkan informasi baru yang obtained about facts and circumstances
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang that existed as of the acquisition date that,
ada pada tanggal akuisisi dan, jika if known, would have affected the amount
diketahui, akan berdampak pada jumlah recognized as of that date.
yang diakui pada tanggal tersebut.
e. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang e. Foreign Currency Transactions and

Asing Translation
Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, The accounts of the Company and its
kecuali Majapahit Holding B.V. (“MH”) subsidiaries, except for Majapahit Holding
dan Majapahit Finance B.V. (“MF”) B.V. (“MH”) and Majapahit Finance B.V.
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, (“MF”), are maintained in Indonesian
mata uang dari lingkungan ekonomi utama Rupiah, the currency of the primary
dimana entitas beroperasi (mata uang economic environment in which the entity
fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama operates (its functional currency).
periode berjalan dalam mata uang asing Transactions during the period involving
dicatat dengan kurs yang berlaku pada foreign currencies are recorded at the
saat terjadinya transaksi. Pada tanggal rates of exchange prevailing at the time
pelaporan, aset dan kewajiban moneter the transactions are made. At the
dalam mata uang asing disesuaikan untuk reporting date, monetary assets and
mencerminkan kurs yang berlaku pada liabilities denominated in foreign
tanggal tersebut. Keuntungan atau currencies are adjusted to reflect the rates
kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau of exchange prevailing at that date. The
dibebankan dalam laporan laba rugi resulting gains or losses are credited or
komprehensif, kecuali selisih kurs mata charged to profit or loss, except those
uang asing yang dikapitalisasi sebagai foreign exchange differences which are
biaya pinjaman. capitalized as borrowing costs.
Kegiatan usaha MH dan MF merupakan The operating activities of MH and MF are

bagian integral dari kegiatan usaha an integral part of the Company’s
Perusahaan, dengan demikian pembukuan activities; hence the accounts of MH and
MH dan MF yang diselenggarakan dalam MF, which are maintained in foreign
mata uang asing dijabarkan dalam mata currency, are translated into Rupiah using
uang Rupiah dengan menggunakan the same accounting policy adopted by
kebijakan akuntansi yang sama dengan the Company.
Perusahaan.
557
26

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan The conversion rates used by the
2017, kurs konversi yang digunakan Company and its subsidiaries on
Perusahaan dan entitas anak sebagai December 31, 2018 and 2017 are as
berikut: follows:
2018 2017
Kurs tengah/ Kurs tengah/
Middle rate Middle rate
Rp *) Rp *)
Mata uang Currency
JPY 131 120 JPY
US$ 14,481 13,548 US$
EUR 16,560 16,174 EUR
AUD 10,211 10,557 AUD
CHF 14,710 13,842 CHF
GBP 18,373 18,218 GBP
NZD 9,718 9,613 NZD
*) dalam jumlah penuh/ in full amount
f. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau A related party is a person or entity that is
entitas yang terkait dengan Perusahaan related to the Company and its
dan entitas anak (entitas pelapor): subsidiaries (the reporting entity):
(a) Orang atau anggota keluarga (a) A person or a close member of that
dekatnya mempunyai relasi dengan person's family is related to a reporting
entitas pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
pelapor atau entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen iii. a member of the key management
kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or
induk dari entitas pelapor. of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas (b) An entity is related to a reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions apply:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to the others);
lain);
ii. Satu entitas adalah entitas ii. One entity is an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama dari venture of the other entity (or an
entitas lain (atau entitas asosiasi associate or joint ventures of a
atau ventura bersama yang member of a group of which the
merupakan anggota suatu other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party;
yang sama;
558

iv. Satu entitas adalah ventura iv. One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment
program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika reporting entity. If the reporting
entitas pelapor adalah entitas entity is itself such a plan, the
yang menyelenggarakan program sponsoring employers are also
tersebut, maka entitas sponsor related to the reporting entity;
juga berelasi dengan entitas
pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a); (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam vii. A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau management personnel of the
entitas induk dari entitas); dan entity (or of a parent of the entity);
and
viii. Entitas, atau anggota dari viii. The entity, or any member of a
kelompok yang mana entitas group of which it is a part, provides
merupakan bagian dari kelompok key management personnel
tersebut, menyediakan jasa services to the reporting entity or
personil manajemen kunci kepada to the parent of the reporting entity.
entitas pelapor atau kepada entitas
induk dari entitas pelapor.
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah A government related entity is an entity

adalah entitas yang dikendalikan, that is controlled, jointly controlled or
dikendalikan bersama, atau dipengaruhi significantly influenced by a government.
oleh Pemerintah. Pemerintah mengacu Government refers to government,
kepada Pemerintah, instansi Pemerintah government agencies and similar bodies
dan badan yang serupa baik lokal, nasional whether local, national or international.
maupun internasional.
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah Government related entity can be an

dapat berupa entitas yang dikendalikan entity which is controlled or significantly
atau dipengaruhi secara signifikan oleh influenced by the Ministry of Finance or
Kementerian Keuangan atau Pemerintah Local Government being the shareholders
Daerah yang merupakan Pemegang of the entity or an entity controlled by the
Saham entitas, atau entitas yang Government of Republic of Indonesia,
dikendalikan oleh Pemerintah Republik represented by the Ministry of BUMN as
Indonesia melalui Kementerian BUMN shareholder’s representative.
sebagai kuasa pemegang saham.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam with related parties are disclosed in the
Catatan yang relevan. relevant Notes.
559
28

g. Aset Keuangan g. Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Seluruh aset keuangan diakui dan All financial assets are recognized and
dihentikan pengakuannya pada tanggal derecognized on the trade date where the
diperdagangkan dimana pembelian dan purchase or sale of a financial asset is
penjualan aset keuangan berdasarkan under a contract whose terms require
kontrak yang mensyaratkan penyerahan delivery of the financial asset within the
aset keuangan dalam kurun waktu yang time frame established by the market
ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang concerned and are initially measured at
berlaku dan awalnya diukur sebesar nilai fair value plus transaction costs, except
wajar ditambah biaya transaksi, kecuali for those financial assets classified as a
untuk aset keuangan yang diukur pada nilai fair value through profit or loss, which are
wajar melalui laba rugi, yang awalnya initially measured at fair value.
diukur sebesar nilai wajar.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial
Assets
Aset keuangan Perusahaan dan entitas The Company and its subsidiaries’
anak diklasifikasikan sebagai berikut: aset financial assets are classified into the
keuangan yang diukur pada nilai wajar following specified categories: financial
melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan assets at fair value through profit or loss,
dan piutang, dan yang tersedia untuk dijual. loans and receivables, and available-for-
sale.
i. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai i. Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (“FVTPL”) Profit or Loss (“FVTPL”)
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at FVTPL are financial
FVTPL adalah aset keuangan yang assets held for trading or upon initial
dimiliki untuk diperdagangkan atau recognition it is designated as at fair
yang pada saat pengakuan awal telah value through profit or loss. Financial
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar asset classified as held for trading if it
melalui laba rugi. Aset keuangan is acquired or incurred principally for
diklasifikasikan dalam kelompok the purpose of selling and repurchasing
diperdagangkan jika diperoleh atau it in the near term, or it is a part
dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau of a portfolio of identified financial
dibeli kembali dalam waktu dekat, atau instruments that are managed together
bagian dari portfolio instrumen and for which there is evidence of a
keuangan tertentu yang dikelola recent actual pattern of short-term
bersama dan terdapat bukti mengenai profit taking, or it is a derivative, except
pola ambil untung dalam jangka pendek for a derivative that is a designated and
aktual saat ini, atau merupakan effective hedging instrument.
derivatif, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset After initial recognition, financial assets
keuangan yang diukur pada FVTPL at FVTPL are measured at its fair
diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan value. Gains or losses arising from a
atau kerugian yang timbul dari change in the fair value of financial
perubahan nilai wajar aset keuangan assets are recognized in profit or loss.
diakui dalam laba rugi.
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
560

dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market, other than:
kuotasi di pasar aktif, kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan (a) those that intends to sell
piutang yang dimaksudkan untuk immediately or in the near term
dijual dalam waktu dekat dan yang and upon initial recognition
pada saat pengakuan awal designated as at fair value through
ditetapkan sebagai aset keuangan profit or loss;
yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan (b) those that upon initial recognition
piutang yang pada saat pengakuan designated as available for sale;
awal ditetapkan sebagai tersedia
untuk dijual;
(c) atau pinjaman yang diberikan dan (c) or those for which the holder may
piutang dalam hal pemilik mungkin not recover substantially all of its
tidak akan memperoleh kembali initial investment, other than
investasi awal secara substansial because of credit deterioration.
kecuali yang disebabkan oleh
penurunan kualitas pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, loans and
yang diberikan dan piutang diukur pada receivables are measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga method.
efektif.
iii. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual iii. Available-for-Sale Financial Assets
(“AFS”) (“AFS”)
AFS aset keuangan adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan non-derivatif yang ditetapkan financial assets that are either
baik sebagai AFS atau yang tidak designated as AFS or are not classified
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang as loans and receivables, held to
diberikan dan piutang, dimiliki hingga maturity investments or financial assets
jatuh tempo atau aset keuangan pada at FVTPL.
FVTPL.
Setelah pengakuan awal, aset On subsequent measurement, the AFS
keuangan tersebut diukur sebesar nilai are carried at fair value, with gains or
wajar, dimana keuntungan atau losses recognized in
kerugian diakui dalam pengasilan other comprehensive income, except
komprehensif lain, kecuali untuk for impairment losses and foreign
kerugian akibat penurunan nilai dan exchange gain and losses,
keuntungan atau kerugian akibat until they are derecognized. At that
perubahan kurs, sampai aset keuangan time, the cummulative gain or
tersebut dihentikan pengakuannya. losses previously recognized in
Pada saat itu, keuntungan atau other comprehensive income
kerugian kumulatif yang sebelumnya shall be reclassified from equity to
diakui dalam penghasilan komprehensif profit or loss as reclassification
lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba adjustment.
rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Perusahaan mengukur nilai wajar The Company measures the fair value
instrumen ekuitas yang tidak tercatat di of non-listed equity instruments by
pasar aktif dengan menggunakan teknik applying valuation techniques based on
561
30

penilaian berdasarkan asumsi yang reasonable assumptions. In the limited

wajar. Dalam keadaan tertentu dimana case where the range of reasonable
kisaran estimasi nilai wajar yang fair value measurements is significantly
realistis cukup signifikan dan wide and the probabilities of the
probabilitas berbagai estimasi tidak various estimates cannot be
dapat dinilai secara wajar, maka reasonably assessed, the Company
Perusahaan mengukur nilai wajar records such AFS instruments at cost
instrumen AFS tersebut pada biaya less impairment.
perolehan dikurangi penurunan nilai.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, Dividends on AFS equity instruments, if

jika ada, diakui pada laba rugi pada any, are recognized in profit or loss
saat hak Perusahaan dan entitas anak when the Company and its
untuk memperoleh pembayaran dividen subsidiaries’ rights to receive the
ditetapkan. dividends are established.
Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortized cost of a
perolehan diamortisasi dari instrumen financial instrument and of allocating
keuangan dan metode untuk interest income over the relevant period.
mengalokasikan pendapatan bunga selama The effective interest rate is the rate that
periode yang relevan. Suku bunga efektif exactly discounts estimated future cash
adalah suku bunga yang secara tepat receipts (including all fees and other
mendiskontokan estimasi penerimaan kas forms paid or received that form an
di masa datang (mencakup seluruh komisi integral part of the effective interest rate,
dan bentuk lain yang dibayarkan dan transaction costs and other premiums or
diterima yang merupakan bagian yang tak discounts) through the expected life of the
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya financial instrument, or, where
transaksi dan premium dan diskonto appropriate, a shorter period to the net
lainnya) selama perkiraan umur instrumen carrying amount on initial recognition.
keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku Income is recognized on an effective

bunga efektif untuk instrumen keuangan. interest basis for financial instruments.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap Financial assets are assessed for
indikator penurunan nilai pada setiap akhir indicators of impairment at the end of
tanggal pelaporan. Aset keuangan each reporting date. Financial assets
diturunkan nilainya bila terdapat bukti are impaired where there is
objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih objective evidence that, as a result of one
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan or more events that occurred
awal aset keuangan dan peristiwa yang after the initial recognition of the financial
merugikan tersebut berdampak pada asset and the estimated future
estimasi arus kas masa depan atas aset cash flows of the investment have been
keuangan yang dapat diestimasi secara affected.
handal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat For listed and unlisted equity investments
dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or
signifikan atau jangka panjang pada nilai prolonged decline in the fair value of the
562

wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya security below its cost is considered to be
perolehannya dianggap sebagai bukti objective evidence of impairment.
objektif penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif For all other financial assets, objective
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: evidence of impairment could include:
 kesulitan keuangan signifikan yang  significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or counterparty; or
atau
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  breach of contract, such as default or
wanprestasi atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; atau payments; or
 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becomes probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan. organization.
 terdapat data yang dapat diobservasi  observable data indicating that there is
yang mengindikasikan adanya a measurable decrease in the
penurunan yang dapat diukur atas estimated future cash flows from a
estimasi arus kas masa depan dari group of financial assets since the
kelompok aset keuangan sejak initial recognition, such as adverse
pengakuan awal aset, seperti changes in the payment status of
memburuknya status pembayaran pihak borrowers or economic condition that
peminjam atau kondisi ekonomi yang correlate with defaults.
berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial asset,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan such as receivables, assets that are
diturunkan secara individual tetapi assessed not to be impaired individually
penurunan secara kolektif. Bukti objektif are, in addition, assessed for impairment
dari penurunan nilai portofolio piutang on a collective basis. Objective evidence
dapat termasuk pengalaman Perusahaan of impairment for a portfolio of receivables
dan entitas anak atas tertagihnya piutang could include the Company and its
di masa lalu, peningkatan keterlambatan subsidiaries’ past experiences of collecting
penerimaan pembayaran piutang dari rata- payments, an increase in the number of
rata periode kredit, dan juga pengamatan delayed payments in the portfolio past the
atas perubahan kondisi ekonomi nasional average credit period, as well as
atau lokal yang berkorelasi dengan default observable changes in national or local
atas piutang. economic conditions that correlate with
default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada For financial assets carried at amortized
biaya perolehan diamortisasi, jumlah cost, the amount of the impairment is the
kerugian penurunan nilai merupakan selisih difference between the asset’s carrying
antara nilai tercatat aset keuangan dengan amount and the present value of
nilai kini dari estimasi arus kas masa estimated future cash flows, discounted at
datang yang didiskontokan menggunakan the financial asset’s original effective
tingkat suku bunga efektif awal dari aset interest rate.
keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai is reduced by the impairment loss directly
secara langsung atas aset keuangan, for all financial assets with the exception
kecuali piutang yang nilai tercatatnya of receivables, where the carrying amount
dikurangi melalui penggunaan akun is reduced through the use of an
cadangan kerugian penurunan nilai allowance account. When a receivable is
563
32

piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang considered uncollectible, it is written off
tersebut dihapuskan melalui akun against the allowance account.
cadangan kerugian penurunan nilai Subsequent recoveries of amounts
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah previously written off are credited against
yang sebelumnya telah dihapuskan the allowance account. Changes in the
dikreditkan terhadap akun cadangan carrying amount of the allowance account
kerugian penurunan nilai piutang. are recognized in profit or loss.
Perubahan nilai tercatat akun cadangan
kerugian penurunan nilai piutang diakui
dalam laba rugi.
Jika aset keuangan AFS dianggap When an AFS financial asset is

menurun nilainya, keuntungan kumulatif considered to be impaired, cumulative
yang sebelumnya telah diakui dalam gains previously recognized in equity are
ekuitas dicatat ke laba rugi. recognized in profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity
jika, pada periode berikutnya, jumlah instruments, if in a subsequent period, the
penurunan nilai berkurang dan penurunan amount of the impairment loss decreases
dapat dikaitkan secara objektif dengan and the decrease can be related
sebuah peristiwa yang terjadi setelah objectively to an event occurring after the
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian impairment was recognized, the
penurunan nilai yang sebelumnya diakui previously recognized impairment loss is
dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai reversed through profit or loss to the
tercatat investasi pada tanggal pemulihan extent that the carrying amount of the
penurunan nilai tidak melebihi biaya investment at the date the impairment is
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan reversed does not exceed what the
kerugian penurunan nilai dilakukan. amortized cost would have been had the
impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity, impairment
penurunan nilai yang sebelumnya diakui losses previously recognized in profit or
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan loss are not reversed through profit or
melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai loss. Any increase in fair value
wajar setelah penurunan nilai diakui secara subsequent to an impairment loss is
langsung ke penghasilan komprehensif recognized directly in other
lain. comprehensive income.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries
menghentikan pengakuan aset keuangan derecognize a financial asset only when
jika dan hanya jika hak kontraktual atas the contractual rights to the cash flows
arus kas yang berasal dari aset berakhir, from the asset expire, or when they
atau Perusahaan dan entitas anak transfer the financial asset and
mentransfer aset keuangan dan secara substantially all the risks and rewards of
substansial mentransfer seluruh risiko dan ownership of the asset to another entity. If
manfaat atas kepemilikan aset kepada the Company and its subsidiaries neither
entitas lain. Jika Perusahaan dan entitas transfer nor retain substantially all the
anak tidak mentransfer serta tidak memiliki risks and rewards of ownership and
secara substansial atas seluruh risiko dan continue to control the transferred asset,
manfaat kepemilikan serta masih the Company and its subsidiaries
mengendalikan aset yang ditransfer, maka recognize their retained interest in the
Perusahaan dan entitas anak mengakui asset and an associated liability for
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang amounts they may have to pay. If the
564

ditransfer dan liabilitas terkait sebesar Company and its subsidiaries retain
jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika substantially all the risks and rewards of
Perusahaan dan entitas anak memiliki ownership of a transferred financial asset,
secara substansial seluruh risiko dan the Company and its subsidiaries
manfaat kepemilikan aset keuangan yang continue to recognize the financial asset
ditransfer, Perusahaan dan entitas anak and also recognize a collateralized
masih mengakui aset keuangan dan juga borrowing for the proceeds received.
mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.
Saat penghentian pengakuan aset On derecognition of a financial asset in its

keuangan secara keseluruhan, selisih entirety, the difference between the assets
antara jumlah tercatat aset dan jumlah carrying amount and the sum of the
pembayaran dan piutang yang diterima dan consideration received and receivable and
keuntungan atau kerugian kumulatif yang the cumulative gain or loss that had been
telah diakui dalam pendapatan recognized in other comprehensive
komprehensif lain dan terakumulasi dalam income and accumulated in equity is
ekuitas diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
Saat penghentian pengakuan aset On derecognition of a financial asset other

keuangan terhadap satu bagian saja than in its entirety (e.g., when the
(misalnya ketika Perusahaan dan entitas Company and its subsidiaries retain an
anak masih memiliki hak untuk membeli option to repurchase part of a transferred
kembali bagian aset yang ditransfer), asset), the Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak allocate the previous carrying amount of
mengalokasikan jumlah tercatat the financial asset between the part they
sebelumnya dari aset keuangan tersebut continue to recognize under continuing
pada bagian yang tetap diakui berdasarkan involvement and the part they no longer
keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang recognize on the basis of the relative fair
tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar values of those parts on the date of the
relatif dari kedua bagian tersebut pada transfer. The difference between the
tanggal transfer. Selisih antara jumlah carrying amount allocated to the part that
tercatat yang dialokasikan pada bagian is no longer recognized and the sum of
yang tidak lagi diakui dan jumlah dari the consideration received for the part no
pembayaran yang diterima untuk bagian longer recognized and any cumulative
yang tidak lagi diakui dan setiap gain or loss allocated to it that had been
keuntungan atau kerugian kumulatif yang recognized in other comprehensive
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi income is recognized in profit or loss. A
diakui tersebut yang sebelumnya telah cumulative gain or loss that had been
diakui dalam pendapatan komprehensif lain recognized in other comprehensive
diakui pada laba rugi. Keuntungan dan income is allocated between the part that
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui continues to be recognized and the part
dalam pendapatan komprehensif lain that is no longer recognized on the basis
dialokasikan pada bagian yang tetap diakui of the relative fair values of those parts.
dan bagian yang dihentikan pengakuannya,
berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian
tersebut.
Reklasifikasi Reclassification
Perusahaan dan entitas anak tidak The Company and its subsidiaries shall
mereklasifikasi instrumen derivatif dari not reclassify a derivative instrument out
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi of the fair value through profit or loss
selama derivatif tersebut dimiliki atau category while it is held or issued and not
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap reclassify any financial instrument out of
565
34

instrumen keuangan dari diukur melalui the fair value through profit or loss
laba rugi jika pada pengakuan awal category if upon initial recognition it was
instrumen keuangan tersebut ditetapkan designated by the Company and its
oleh Perusahaan dan entitas anak sebagai subsidiaries as at fair value through profit
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. or loss. The Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak dapat may reclassify the financial asset out of
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur the fair value through profit or loss
pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset category if it is no longer held for the
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan purpose of selling or repurchasing it in the
penjualan atau pembelian kembali aset near term. The Company and its
keuangan tersebut dalam waktu dekat. subsidiaries shall not reclassify any
Perusahaan dan entitas anak tidak financial instrument into the fair value
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan through profit or loss category after initial
pada nilai wajar melalui laba rugi setelah recognition.
pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in the
kemampuan Perusahaan dan entitas anak, Company and its subsidiaries’ intention
instrumen tersebut tidak tepat lagi or ability, it is no longer appropriate to
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki classify an investment as held-to-maturity
hingga jatuh tempo, maka investasi investments, it shall be reclassified to
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia available-for–sale investments and
untuk dijual dan diukur kembali pada nilai remeasured at fair value. Whenever sales
wajar. Jika terjadi penjualan atau or reclassification of more than
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga insignificant amount of held-to-maturity
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari investments, any remaining held-to-
jumlah yang tidak signifikan, maka sisa maturity investments shall be reclassified
investasi dimiliki hingga jatuh tempo as available for sale, other than sale or
direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, reclassification that are so close to
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut maturity or the financial asset’s call date,
dilakukan ketika aset keuangan sudah occur after all the financial asset’s original
mendekati jatuh tempo atau tanggal principal has been collected substantially
pembelian kembali, terjadi setelah seluruh through scheduled payments or
jumlah pokok telah diperoleh secara prepayments, or are attributable to an
substansial sesuai jadwal pembayaran atau isolated event that is beyond control, non-
telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau recurring, and could not have been
terkait dengan kejadian tertentu yang reasonably anticipated.
berada di luar kendali, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to
harga yang akan dibayar untuk transfer a liability in an orderly transaction
mengalihkan suatu liabilitas dalam between market participants at the
transaksi teratur antara pelaku pasar pada measurement date.
tanggal pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan financial liabilities is estimated for
pengukuran atau untuk keperluan recognition and measurement or for
pengungkapan. disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorized into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on
berdasarkan pada apakah input suatu the degree to which the inputs to the
566

pengukuran dapat diobservasi dan measurement are observable and the

signifikansi input terhadap keseluruhan significance of the inputs to the fair value
pengukuran nilai wajar: measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) (i) Quoted prices (unadjusted) in active
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or
yang identik yang dapat diakses pada liabilities that can be accessed at the
tanggal pengukuran (Level 1); measurement date (Level 1);
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices
termasuk dalam Level 1 yang dapat included in Level 1 that are
diobservasi untuk aset atau liabilitas, observable for the assets or liabilities,
baik secara langsung maupun tidak either directly or indirectly (Level 2);
langsung (Level 2);
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi (iii) Unobservable inputs for the assets or
untuk aset atau liabilitas (Level 3). liabilities (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an asset
liabilitas, Perusahaan dan entitas anak or a liability, the Company and its
sebisa mungkin menggunakan data pasar subsidiaries use market observable data
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar to the extent possible. If the fair value of
aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi an asset or a liability is not directly
secara langsung, Perusahaan dan entitas observable, the Company and its
anak menggunakan teknik penilaian yang subsidiaries use valuation techniques that
sesuai dengan keadaannya dan are appropriate in the circumstances and
memaksimalkan penggunaan input yang maximizes the use of relevant observable
dapat diobservasi yang relevan dan inputs and minimizes the use of
meminimalkan penggunaan input yang unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar Transfers between levels of the fair value
diakui oleh Perusahaan dan entitas anak hierarchy are recognized by the Company
pada akhir periode pelaporan dimana and its subsidiaries at the end of the
perpindahan terjadi. reporting period during which the change
occurred.
Lindung nilai Hedging
Dalam bisnis normal, Perusahaan dan In the normal course of business, the
entitas anak terekspos risiko nilai tukar dan Company and its subsidiaries are
tingkat bunga. Untuk melindungi dari risiko- exposed to currency and interest rate
risiko ini sesuai dengan kebijakan treasuri risks. In order to hedge these risks in
tertulis dari manajemen, Perusahaan dan accordance with the management’s
entitas anak menggunakan derivatif dan written treasury policies, the Company
instrumen lindung nilai lainnya. PSAK 55 and its subsidiaries use derivatives and
memperbolehkan tiga jenis hubungan other hedging instruments. PSAK 55
lindung nilai: allows three types of hedging
relationships:
 Lindung nilai atas nilai wajar;  Fair value hedge;
 Lindung nilai atas arus kas;  Cash flow hedge;
 Lindung nilai atas investasi neto pada  Hedge of a net investment in a foreign
kegiatan usaha luar negeri. operation.
Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries use
menggunakan akuntansi lindung nilai hedge accounting only when the following
hanya jika seluruh kondisi berikut ini conditions at the inception of the hedge are
terpenuhi pada saat dimulainya lindung satisfied:
nilai:
567
36

 Instrumen lindung nilai dan item yang  The hedging instrument and the
dilindung nilai diidentifikasi dengan hedged item are clearly identified;
jelas;
 Terdapat penetapan dan  Formal designation and documentation
pendokumentasian formal atas of the hedging relationship is in place.
hubungan lindung nilai. Dokumentasi Such hedge documentation includes
lindung nilai mencakup strategi lindung the hedge strategy and the method
nilai dan metode yang digunakan used to assess the hedge’s
untuk menilai efektivitas lindung nilai; effectiveness; and
dan
 Efektivitas hubungan lindung nilai  The hedge relationship is expected to
diperkirakan sangat tinggi di sepanjang be highly effective throughout the life
masa dari lindung nilai. of the hedge.
Dokumentasi di atas selanjutnya The above documentation is
dimutakhirkan pada setiap periode subsequently updated at each reporting
pelaporan untuk menilai apakah lindung date in order to assess whether the hedge
nilai tetap diperkirakan akan sangat efektif is still expected to be highly effective over
di sepanjang sisa masa lindung nilai. its remaining life.
Lindung nilai atas arus kas Cash flow hedge
Bagian dari keuntungan atau kerugian atas The portion of the gain or loss on the
instrumen lindung nilai yang ditetapkan hedging instrument that is determined to
sebagai lindung nilai yang efektif diakui be an effective hedge is recognized (net
(setelah pajak) dalam penghasilan after tax) in other comprehensive income
komprehensif lain dan diakumulasi dalam and accumulated under hedging reserve,
cadangan lindung nilai, dan bagian yang and the ineffective portion of the gain or
tidak efektif atas keuntungan atau kerugian loss on the hedging instrument is
dari instrumen lindung nilai tersebut diakui recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
Tidak dilakukan penyesuaian atas item No adjustment is made to the hedged
yang dilindung nilai. item.
Jika suatu lindung nilai atas prakiraan If a hedge of a forecast transaction
transaksi yang kemudian menimbulkan subsequently results in the recognition of
pengakuan suatu aset keuangan atau a financial asset or a financial liability, the
liabilitas keuangan, maka keuntungan atau associated gains or losses that were
kerugian terkait yang sebelumnya diakui recognized in other comprehensive
dalam penghasilan komprehensif lain income are reclassified from equity to
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi profit or loss as a reclassification
sebagai penyesuaian reklasifikasi pada adjustment in the same period or periods
periode yang sama pada saat lindung nilai during which the hedged forecast cash
atas prakiraan arus kas mempengaruhi flows affects profit or loss.
laba rugi.
Jika suatu lindung nilai atas prakiraan If a hedge of a forecast transaction

transaksi yang kemudian menimbulkan subsequently results in the recognition of
pengakuan aset non-keuangan atau a non-financial asset or a non-financial
liabilitas non-keuangan, atau jika suatu liability, or a forecast transaction for a non-
lindung nilai atas prakiraan transaksi atas financial asset or non-financial liability
aset non-keuangan atau liabilitas non- becomes a firm commitment for which fair
keuangan menjadi komitmen pasti dimana value hedge accounting is applied, then
akuntansi lindung nilai atas nilai wajar the Company reclassifies the associated
diterapkan, maka Perusahaan gains and losses that were previously
568

mereklasifikasi keuntungan dan kerugian recognized in other comprehensive

yang sebelumnya diakui dalam income to profit or loss as a
penghasilan komprehensif lain ke laba rugi reclassification adjustment.
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
h. Liabilitas Keuangan dan Instrumen h. Financial Liabilities and Equity

Ekuitas Instruments
Klasifikasi Sebagai Liabilitas atau Ekuitas Classification as Liabilities or Equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Perusahaan dan issued by the Company and its
entitas anak diklasifikasikan sesuai dengan subsidiaries are classified according
substansi perjanjian kontraktual dan definisi to the substance of the contractual
liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. arrangements entered into and the
definitions of a financial liability and an
equity instrument.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets
Perusahaan dan entitas anak setelah of the Company and its subsidiaries after
dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. deducting all of its liabilities. Equity
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil instruments are recorded as the proceeds
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya received, net of direct issue costs.
penerbitan langsung.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Penerusan pinjaman, utang kepada Two-step loans, Government and non-
Pemerintah dan Lembaga Keuangan bank Government Financial Institution
Pemerintah non-bank, utang bank dan loans, bank loans and medium term
surat utang jangka menengah, utang notes, bonds payable (excluding sukuk
obligasi (tidak termasuk sukuk ijarah), ijara), electricity purchase payable and
utang listrik swasta dan pinjaman lainnya other borrowings are initially measured at
pada awalnya diukur pada nilai wajar, fair value, net of transaction costs and are
setelah dikurangi biaya transaksi, dan subsequently measured at amortized
selanjutnya diukur pada biaya perolehan cost, using the effective interest rate
diamortisasi dengan menggunakan metode method, with interest expense recognized
suku bunga efektif, dengan beban bunga on an effective yield basis.
diakui berdasarkan metode suku bunga
efektif.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net
biaya transaksi) dan penyelesaian atau of transaction costs) and the settlement or
pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognized
waktu pinjaman menggunakan metode over the term of the borrowings using the
suku bunga efektif. effective interest rate method.
Sukuk ijarah diakui pada saat entitas Sukuk ijara are recognized when the
menjadi pihak yang terikat dengan entity becomes a parts bound by the
ketentuan penerbitan sukuk ijarah. Sukuk provisions of the issuance of sukuk ijara.
ijarah diakui sebesar nilai nominal Sukuk ijara are recognized at the nominal
disesuaikan dengan premium atau diskonto value adjusted with premium or discount
dan biaya transaksi terkait dengan and transaction cost related to the
penerbitannya. issuance.
569
38

Setelah pengakuan awal, jika jumlah After initial recognition, if the carrying
tercatat berbeda dengan nilai nominal amount is different from the nominal value
disebabkan penyesuaian premium atau caused by the premium or discount, then
diskonto, maka perbedaan tersebut the difference is amortized on straight-line
diamortisasi secara garis lurus selama basis over the period of the sukuk ijara.
jangka waktu sukuk ijarah.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Derecognition of Financial Liabilities

Keuangan
menghentikan pengakuan liabilitas derecognize financial liabilities, when and
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas only when the Company and its
Perusahaan dan entitas anak telah subsidiaries’ obligations are discharged,
dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. cancelled or expired. The difference
Selisih antara jumlah tercatat liabilitas between the carrying amount of the
keuangan yang dihentikan pengakuannya financial liability derecognized and the
dan imbalan yang dibayarkan dan utang considerations paid and payable is
diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
i. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan i. Netting of Financial Assets and
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan The Company and its subsidiaries only
dan entitas anak saling hapus dan nilai offset financial assets and liabilities and
bersihnya disajikan dalam laporan posisi present the net amount in the statement of
keuangan jika dan hanya jika: financial position where they:
 saat ini memiliki hak yang berkekuatan  currently have a legal enforceable right
hukum untuk melakukan saling hapus to set off the recognized amount; and
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan
 berniat untuk menyelesaikan secara  intend either to settle on a net basis, or
neto atau untuk merealisasikan aset to realize the asset and settle the
dan menyelesaikan liabilitasnya secara liability simultaneously.
simultan.
j. Aset Tetap - Pemilikan Langsung j. Property, Plant and Equipment - Direct

Acquisition
Pada tanggal 31 Desember 2015, On December 31, 2015, the Company and
Perusahaan dan entitas anak melakukan its subsidiaries changed their accounting
perubahan kebijakan akuntansi atas kelas- policy for the following classes of assets
kelas aset berikut ini dari model biaya from the cost model to the revaluation
menjadi model revaluasi: model:
 Tanah;  Land;
 Bangunan umum, waduk dan  Buildings, reservoir and infrastructure;
prasarana;
 Instalasi dan mesin pembangkit;  Installations and power plant;
 Perlengkapan transmisi;  Transmission equipment;
 Perlengkapan distribusi;  Distribution equipment;
 Perlengkapan pengolahan data dan  Telecommunication and data
telekomunikasi yang digunakan dalam processing equipment used for
penyediaan listrik; dan electricity supply; and
 Material cadangan utama.  Major spare parts.
570

Perubahan kebijakan akuntansi tersebut That change in accounting policy is

diterapkan secara prospektif sesuai dengan applied prospectively in accordance with
PSAK 25 (Revisi 2015). SFAS 25 (Revised 2015).
Kelas aset di atas, disajikan sebesar nilai The classes of asset above, are shown at
wajar dikurangi penyusutan dan penurunan fair value less subsequent depreciation
nilai. Tanah tidak disusutkan. Penilaian and impairment losses. Land is not
terhadap aset-aset tersebut dilakukan oleh depreciated. Valuation of those assets is
penilai independen eksternal yang terdaftar performed by external independent
di OJK. Penilaian atas aset tersebut valuers which are registered with the FSA.
dilakukan secara berkala untuk Valuations are performed with sufficient
memastikan bahwa nilai wajar aset yang regularity to ensure that the fair value of a
direvaluasi tidak berbeda secara material revalued asset does not differ materially
dengan nilai tercatatnya. Aset yang tidak from its carrying amount. Assets that do
mengalami perubahan nilai wajar secara not change significantly in fair value are
signifikan wajib direvaluasi paling kurang mandatory to be re-evaluate at least every
setiap 3 (tiga) tahun. Akumulasi 3 (three) years. Any accumulated
penyusutan pada tanggal revaluasi depreciation at the date of revaluation is
dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto eliminated against the gross carrying
aset, dan nilai netonya disajikan kembali amount of the asset and the net amount is
sebesar nilai revaluasian aset tetap. restated to the revalued amount of the
property, plant and equipment.
Aset tetap lainnya disajikan sebesar harga All other property, plant and equipment
perolehan dikurangi dengan penyusutan are stated at historical cost less
dan kerugian penurunan nilai. Harga depreciation and impairment losses.
perolehan termasuk pengeluaran yang Historical cost includes expenditure that is
dapat diatribusikan secara langsung atas directly attributable to the acquisition of
perolehan aset tersebut. the items.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari Increases in the carrying amount arising
revaluasi aset tetap yang menggunakan on revaluation of property, plant and
model revaluasi dikreditkan pada “surplus equipment that use revaluation model are
revaluasi aset” sebagai bagian dari credited to “asset revaluation surplus” as
penghasilan komprehensif lain. Penurunan part of other comprehensive income.
yang menghapus nilai kenaikan Decreases that offset previous increases
sebelumnya atas aset yang sama of the same asset are debited against
dibebankan terhadap “surplus revaluasi “asset revaluation surplus” as part of
aset” sebagai bagian dari penghasilan other comprehensive income; all other
komprehensif lain; penurunan lainnya decreases are charged to profit or loss.
dibebankan pada laba rugi.
Biaya awal untuk mendapatkan hak atas Initial costs incurred to obtain land are
tanah diakui sebagai bagian biaya akuisisi recognized as part of the acquisition cost
tanah dan biaya-biaya tersebut tidak of the land and these costs are not
disusutkan. Aset, kecuali tanah, disusutkan depreciated. Assets, except land, are
hingga mencapai estimasi nilai sisa dengan depreciated to their residual value using
menggunakan metode garis lurus hingga the straight-line method to their residual
mencapai estimasi nilai sisa selama masa values over their expected useful life as
manfaatnya sebagai berikut: follows:
571
40

2018 dan/ and 2017

(Tahun/ Years )
Bangunan umum, waduk, dan prasarana 10-50 Buildings, reservoir, and infrastructure
Instalasi dan mesin pembangkit 12-40 Installations and power plant
Perlengkapan transmisi 40 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 40 Distrib ution equipment
Perlengkapan umum 5 General equipment
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicle
Material cadangan utama 10-50 Major spare parts
Perlengkapan pengolahan data dan Telecommunications and
telekomunikasi yang digunakan data processing equipment
dalam penyediaan listrik 10 used for electricity supply
Perlengkapan pengolahan data dan Other telecommunication and data
telekomunikasi lainnya 10 processing equipment
Kapal dan perlengkapan 10-47 Vessel and equipment
Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat depreciated over their expected useful
ekonomis yang sama dengan aset yang lives on the same basis as owned assets
dimiliki sendiri atau jika lebih pendek, or where shorter, the term of the relevant
disusutkan selama periode masa sewa leases where there is no reasonable
ketika tidak ada kepastian yang memadai certainty that the Company and its
bahwa Perusahaan dan entitas anak akan subsidiaries will obtain ownership at the
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir end of the lease term.
masa sewa.
Masa manfaat ekonomis, nilai sisa dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan dievaluasi setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan The costs of maintenance and

dibebankan pada laba rugi pada saat repairments are charged to profit or loss
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi as incurred. Other costs incurred
selanjutnya yang timbul untuk menambah, subsequently to add to, replace part of, or
mengganti atau memperbaiki aset tetap service an item of property, plant and
diakui sebagai biaya perolehan aset jika equipment, are recognized as assets if
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat and only if it is probable that future
ekonomis di masa depan berkenaan economic benefits associated with the
dengan aset tersebut akan mengalir ke item will flow to the entity and the cost of
entitas dan biaya perolehan aset dapat the item can be measured reliably.
diukur secara andal.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi When property, plant and equipment are
atau yang dijual nilai tercatatnya retired or otherwise disposed of, their
dikeluarkan dari kelompok aset tetap. carrying values are removed from the
Keuntungan atau kerugian dari penjualan accounts. Any resulting gain or loss is
aset tetap tersebut dibukukan dalam laba reflected in profit or loss.
rugi.
Aset yang untuk sementara waktu tidak Assets that are temporarily not used in
digunakan dalam operasi dicatat sebagai operations are recorded as part of
bagian dari aset tetap. Aset yang property, plant and equipment. Assets not
572

sementara waktu tidak digunakan dalam used in operations are depreciated using
operasi disusutkan dengan metode dan the same method and based on the
berdasarkan taksiran masa manfaat economic useful lives of the property,
ekonomis yang sama dengan aset tetap. plant and equipment.
k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets

Aset yang diamortisasi atau disusutkan Assets that are subject to amortization or
dikaji untuk penurunan nilai jika terdapat depreciation are reviewed for impairment
kejadian atau perubahan keadaan yang whenever events or changes in
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat circumstances indicate that the carrying
kemungkinan tidak dapat dipulihkan. amount may not be recoverable. An
Kerugian penurunan nilai diakui sebesar impairment loss is recognized for the
kelebihan jumlah tercatat aset atas jumlah amount by which the asset’s carrying
terpulihkannya. Jumlah terpulihkan amount exceeds its recoverable amount.
merupakan jumlah yang lebih tinggi antara The recoverable amount is the higher of
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk an asset’s fair value less cost to sell and
menjual dan nilai pakainya. Dalam rangka its value-in-use. For the purposes of
menguji penurunan nilai, aset assessing impairment, assets are grouped
dikelompokkan hingga unit terkecil yang at the lowest level for which there are
menghasilkan arus kas terpisah (unit separately identifiable cash flows (cash
penghasil kas). Aset non-keuangan yang generating units). Non-financial assets
mengalami penurunan nilai, ditelaah that have suffered an impairment are
untuk menentukan apakah terdapat reviewed for possible reversal of the
kemungkinan pembalikan penurunan nilai, impairment at each reporting date.
pada setiap tanggal pelaporan.
Pembalikan rugi penurunan nilai, diakui Reversal on impairment loss for assets
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan would be recognized if, and only if, there
estimasi yang digunakan dalam has been a change in the estimates used
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak to determine the asset’s recoverable
pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut carried out. Reversal on impairment
diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan losses will be immediately recognized in
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai profit or loss. The reversal will not result in
tercatat aset melebihi biaya perolehan the carrying amount of an asset that
didepresiasi sebelum adanya pengakuan exceeds what the depreciated cost would
penurunan nilai pada tanggal pembalikan have been had the impairment not been
dilakukan. recognized at the date at which the
impairment was reversed.
l. Sewa l. Leases
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Determining Whether an Arrangement
Mengandung Suatu Sewa Contains a Lease
Perlakuan akuntansi sebelum Accounting treatment before
1 Januari 2016 January 1, 2016
ISAK 8: Penentuan Apakah Suatu ISFAS 8: Determining Whether
Perjanjian Mengandung Suatu Sewa an Arrangement Contains a Lease
(“ISAK 8”) memberikan panduan untuk (”ISFAS 8”) provides guidance in
menentukan apakah suatu perjanjian determining whether an arrangement is in
merupakan sewa atau mengandung sewa substance a lease that should be
sehingga harus diperlakukan sesuai accounted for in accordance with SFAS
dengan PSAK 30 (Revisi 2011): Sewa 30 (Revised 2011): Leases (”SFAS 30”).
(“PSAK 30”).
573
42

Penyelenggaraan usaha tenaga listrik di The electric power business in Indonesia

Indonesia dikendalikan oleh Pemerintah is controlled by the Government and
dan dilaksanakan oleh Perusahaan carried out by the Company as a BUMN,
sebagai BUMN selaku Pemegang Kuasa which serves as the holder of an
Usaha Ketenagalistrikan. Pemegang Kuasa Electricity Business Proxy. The holder of
Usaha Ketenagalistrikan dan setiap an Electricity Business Proxy and each
pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan holder of an Electricity Business License
untuk kepentingan umum harus for public use must ensure the adequacy
memastikan ketersediaan tenaga listrik di of electric power supply in each of their
setiap wilayah operasinya. operating areas.
Perusahaan dan entitas anak mengadakan The Company and its subsidiaries entered
perjanjian jual beli tenaga listrik, yakni PPA into power purchase agreements namely
dan ESC, dengan IPP. IPP tersebut PPA and ESC, with IPPs. Those IPPs are
merupakan pemegang Izin Usaha holders of Electricity Business License for
Ketenagalistrikan untuk kepentingan public use, which may be granted to other
umum, yang dapat diserahkan kepada business entities with responsibility to
entitas usaha lain dengan tanggung jawab generate electricity for public use.
untuk menghasilkan tenaga listrik guna
kepentingan umum.
Berdasarkan surat Ketua Bapepam-LK Based on letter No. S-2366/BL/2009

yang kemudian bergabung menjadi bagian dated March 30, 2009 from the Chairman
dari OJK, No. S-2366/BL/2009 tertanggal of CM-FISB, which has subsequently
30 Maret 2009, perjanjian penyediaan been merged into the FSA, power
tenaga listrik oleh IPP kepada Perusahaan supply arrangements by IPPs to the
dan entitas anak yang termasuk dalam Company and its subsidiaries that
kategori perjanjian pelaksanaan jasa publik are categorized as public-to-private
ke swasta, dikecualikan dari penerapan consession arrangements, are exempted
ISAK 8 sampai DSAK–IAI menerbitkan from the application of ISFAS 8, until
interpretasi standar akuntansi yang spesifik DSAK-IAI has issued an accounting
mengatur transaksi tersebut. interpretation that can specifically address
such transactions.
Manajemen mengevaluasi dampak Management assessed the impact of

dari ISAK 16: Perjanjian Konsesi Jasa ISFAS 16: Service Concession
(“ISAK 16”) (efektif berlaku tanggal Arrangements (“ISFAS 16”) (effective
1 Januari 2012) terhadap Perjanjian Jual January 1, 2012) on the Company’s and
Beli Tenaga Listrik Perusahaan dan entitas its subsidiaries’ Power Supply Contracts
anak dengan IPP dan menetapkan bahwa with IPPs and determined that such
transaksi tersebut tidak termasuk dalam transactions do not qualify under the
ruang lingkup Interpretasi, yang berisi scope of the Interpretation, which
perlakuan akuntansi untuk operator atas addresses the accounting of the operators
perjanjian konsesi jasa publik ke swasta. of public-to-private concession
Selanjutnya, sesuai dengan surat arrangements. Subsequently, on its letter
manajemen tanggal 22 Desember 2011 dated December 22, 2011 to the
kepada Ketua Bapepam-LK, manajemen Chairman of CM-FISB, management
memutuskan untuk menerapkan ketentuan decided to apply the provisions of ISFAS
ISAK 8, sesuai dengan PSAK 30, terhadap 8, in accordance with SFAS 30, on its
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik mulai Power Supply Contracts since January 1,
tanggal 1 Januari 2012. 2012.
574

Perlakuan akuntansi sejak Accounting treatment since

Pada tanggal 1 Maret 2017 OJK On March 1, 2017, FSA issued POJK
menerbitkan POJK No.6/POJK.04/2017 No.6/POJK.04/2017 regarding Accounting
tentang Perlakuan Akuntansi atas Treatment on Transactions based on
Transaksi Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Power Purchase Agreement (“POJK
Tenaga Listrik (“POJK No.6”) yang No.6”) which is applied prospectively. The
diterapkan secara prospektif. Penerapan application of the POJK resulted in all
POJK tersebut mengakibatkan seluruh transactions based on PPAs and ESCs
transaksi berdasarkan PPA dan ESC with IPPs are treated as sale and
dengan IPP diperlakukan sebagai transaksi purchase transactions, regardless those
jual beli, meskipun dalam transaksi transactions contain substances other
tersebut mengandung substansi selain jual than sale and purchase, therefore
beli, sehingga evaluasi apakah PPA dan evaluation on whether PPAs and ESCs
ESC dengan IPP mengandung sewa tidak with IPPs contain a lease is not performed
dilakukan (Catatan 2.a). (Note 2.a).
Klasifikasi Sewa Lease Classification
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases
pembiayaan jika sewa tersebut whenever the terms of the lease transfer
mengalihkan secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards
risiko dan manfaat yang terkait dengan related to ownership of an asset to the
kepemilikan aset kepada lessee. Sewa lessee. All other leases are classified as
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria operating leases.
tersebut diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan finance charges and reduction of the
dan bagian yang merupakan pengurangan lease liability so as to achieve a constant
dari liabilitas sewa sehingga mencapai rate of interest on the remaining balance
suatu tingkat bunga konstan atas saldo of the liability. Contingent rents are
liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada recognized as expenses in the periods in
periode terjadinya. which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi (dikurangi Operating lease payments (net of any
dengan insentif yang diterima dari lessor) incentives received from the lessor) are
diakui sebagai beban dengan dasar garis recognized as expenses on a straight-line
lurus (straight-line basis) selama masa basis over the lease term, except where
sewa, kecuali terdapat dasar sistematis another systematic basis is more
lain yang lebih mencerminkan pola waktu representative of the time pattern in which
dari manfaat aset yang dinikmati economic benefits from the leased asset
pengguna. Rental kontinjen diakui dalam are consumed. Contingent rents arising
sewa operasi sebagai beban di dalam under operating leases are recognized as
periode terjadinya. expenses in the period in which they are
incurred.
Di tahun 2015 Perusahaan dan entitas In 2015, the Company and its subsidiaries
anak menetapkan bahwa beberapa determined that certain power purchase
perjanjian pembelian tenaga listrik dan agreements and energy sales contracts
perjanjian pembelian energi dengan with IPPs qualify as leases on the basis
Penghasil Listrik Independen IPP that the Company and its subsidiaries and
memenuhi persyaratan sebagai sewa the IPPs have take or pay arrangements
dengan dasar bahwa Perusahaan dan where the Company and its subsidiaries
entitas anak dan IPP memiliki perjanjian are taking substantially all electricity and
take or pay, dimana Perusahaan dan energy output from the power plants. This
575
44

entitas anak mengambil hampir seluruh type of arrangement is determined to be a

listrik dan energi yang dihasilkan oleh finance lease where a significant portion
pembangkit listrik. Jenis perjanjian ini of the risks and rewards of ownership of
ditetapkan sebagai sewa pembiayaan certain power plants have been
dimana porsi signifikan dari risiko dan transferred to the Company and its
manfaat atas sejumlah pembangkit listrik subsidiaries on the basis that the lease
telah dialihkan ke Perusahaan dan entitas term is for the major part of the economic
anak dengan dasar bahwa masa sewa life of the assets and there is a bargain
adalah untuk sebagian besar umur purchase option at the end of the lease
ekonomis aset dan terdapat opsi beli pada term.
akhir masa sewa.
m. Pekerjaan Dalam Pelaksanaan m. Construction in Progress
Pekerjaan dalam pelaksanaan merupakan Construction in progress represents
biaya-biaya yang berhubungan langsung costs directly related to the
dengan pembangunan aset tetap. construction of property, plant and
Pekerjaan dalam pelaksanaan dinyatakan equipment. Construction in progress is
sebesar biaya perolehan, termasuk biaya stated at cost, which includes borrowing
pinjaman selama masa pembangunan dari costs during construction on debts
pinjaman yang digunakan untuk incurred to finance the construction,
pembangunan, beban penyusutan aset depreciation of property, plant and
tetap yang digunakan dalam pekerjaan equipment that were used in the
pembangunan dan biaya pengujian ketika construction and cost of testing whether
aset dapat berfungsi setelah dikurangi the asset is functioning properly after
penjualan listrik ketika masa uji coba. deducting sales of electricity during
Pekerjaan dalam pelaksanaan akan commissioning period. Construction in
dipindahkan ke masing-masing aset tetap progress is transferred to the respective
yang bersangkutan pada saat selesai dan property, plant and equipment account
siap digunakan. when completed and ready for use.
n. Biaya Pinjaman n. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs directly attributable to the
secara langsung dengan perolehan, acquisition, construction or production of
konstruksi atau pembuatan aset qualifying assets, are assets that
kualifikasian, merupakan aset yang necessarily take a substantial period of
membutuhkan waktu yang cukup lama agar time to get ready for their intended use or
siap untuk digunakan atau dijual, sale, to be added to the cost of those
ditambahkan pada biaya perolehan aset assets, until such time as the assets are
tersebut, sampai dengan saat selesainya substantially ready for their intended use
aset secara substansial siap untuk or sale.
digunakan atau dijual.
Untuk pinjaman yang tidak dapat For borrowings that are not directly
diatribusikan secara langsung pada suatu attributable to a qualifying asset, the
aset kualifikasian, jumlah yang amount to be capitalized is determined by
dikapitalisasi ditentukan dengan applying a capitalization rate to the
mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap amount expensed on the qualifying
jumlah yang dikeluarkan untuk memperoleh assets. The capitalization rate is the
aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi weighted average of the total borrowings
dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang cost applicable to the total borrowings
biaya pinjaman yang dibagi dengan jumlah outstanding during the period, other than
pinjaman yang tersedia selama periode, borrowings made specifically for the
selain pinjaman yang secara spesifik purpose of obtaining a qualifying asset.
diambil untuk tujuan memperoleh suatu
aset kualifikasian.
576

Biaya pinjaman dikapitalisasi yang berasal Borrowing costs are capitalized from
dari rugi selisih kurs dibatasi sedemikian foreign exchange losses to an extent by
rupa sehingga jumlah dikapitalisasi tidak which the capitalized amount does not
melebihi jumlah biaya pinjaman yang exceed the amount of borrowing costs
mungkin terjadi jika pinjaman tersebut which may have been incurred had the
dilakukan dengan menggunakan mata loan been denominated in the functional
uang fungsional pada periode tersebut. currency.
Penghasilan investasi diperoleh atas Investment income is earned from the

investasi sementara dari pinjaman yang temporary investment of specific
secara spesifik belum digunakan untuk borrowings pending their expenditure on
pengeluaran aset kualifikasian dikurangi qualifying assets is deducted from the
dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi. borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui All other borrowing costs are recognized
dalam laba rugi pada periode terjadinya. in profit or loss in the period in which they
are incurred.
o. Properti Investasi o. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah Investment properties are properties (land
atau bangunan atau bagian dari suatu or a building or part of a building or both)
bangunan atau kedua-duanya) yang held by the owner or the lessee under a
dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui finance lease to earn rentals or for capital
sewa pembiayaan untuk menghasilkan appreciation or both, rather than for use in
sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua- the production or supply of goods or
duanya, dan tidak untuk digunakan dalam services or for administrative purposes; or
produksi atau penyediaan barang atau jasa sale in the daily business activities.
atau untuk tujuan administratif; atau dijual
dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi diakui sebagai aset jika Investment property is recognized as an

dan hanya jika besar kemungkinan manfaat asset when, and only when it is probable
ekonomis masa depan yang terkait dengan that the future economic benefits that are
properti investasi akan mengalir ke entitas; associated with the investment property
dan biaya perolehan properti investasi will flow to the entity; and the cost of the
dapat diukur dengan andal. investment property can be measured
reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur An investment property shall be measured

sebesar biaya perolehan, meliputi harga initially at its cost, comprises its purchase
pembelian dan setiap pengeluaran yang price and any directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung (biaya expenditure (professional fees for legal
jasa hukum, pajak pengalihan properti, dan services, property transfer taxes and other
biaya transaksi lain). Biaya transaksi transaction costs). Transaction costs are
termasuk dalam pengukuran awal tersebut. included in the initial measurement.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan After initial recognition, the Company and
entitas anak memilih menggunakan model its subsidiaries choose to use fair value
nilai wajar dan mengukur seluruh properti model and measure all of its investment
investasi berdasarkan nilai wajar. property at fair value. Any gain or loss
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari arising from a change in the fair value of
perubahan nilai wajar properti investasi investment property is recognized in profit
diakui dalam laba rugi pada periode or loss for the period in which it arises.
terjadinya.
577
46

Penentuan nilai wajar investasi didasarkan The fair value of investment property is
pada penilaian oleh penilai independen based on a valuation by an independent
yang mempunyai kualifikasi profesional valuer who holds a recognized and
yang telah diakui dan relevan seta memiliki relevant professional qualification and has
pengalaman terkini di lokasi dan kategori recent experience in the location and
properti investasi yang dinilai. category of the investment property being
valued.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan Transfer to investment property made
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan when, and only when, there is a change in
penggunaan yang ditunjukkan dengan use, evidenced by end of owner-
berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan occupation and commencement of an
dimulainya sewa operasi kepada pihak lain. operating lease to another party.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan Transfer from investment property made
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan when, and only when, there is a change in
penggunaan yang ditunjukkan dengan use, evidenced by commencement of
dimulainya penggunaan oleh pemilik dan owner-occupation and commencement of
dimulainya pengembangan untuk dijual. development with a view to sale.
Properti investasi dihentikan pengakuannya An investment property is derecognized
pada saat dilepaskan atau ketika tidak on disposal or when the investment
digunakan lagi secara permanen dan tidak property is permanently withdrawn from
memiliki manfaat ekonomi masa depan use and no future economic benefits are
yang diperkirakan dari pelepasannya. expected from its disposal. Gains or
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari losses arising from the retirement or
penghentian atau pelepasan ditentukan disposal are determined as the difference
dari selisih antara hasil neto pelepasan dan between the net disposal proceeds and
jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba the carrying amount of the asset, and are
rugi pada periode terjadinya penghentian recognized in profit or loss in the period of
atau pelepasan. the retirement or disposal.
p. Investasi pada Entitas Asosiasi dan p. Investments in Associates and Joint
Ventura Bersama Ventures
Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in Associates
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas Associates are all entities over which the
dimana Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidiaries have
memiliki pengaruh signifikan namun significant influence but not control,
bukan pengendalian, biasanya melalui generally accompanying a shareholding of
kepemilikan hak suara antara 20% dan between 20% and 50% of the voting
50%. Investasi entitas asosiasi dicatat rights. Investments in associates are
dengan metode ekuitas. Sesuai metode accounted for using the equity method of
ekuitas, investasi pada awalnya dicatat accounting. Under the equity method, the
pada biaya, dan nilai tercatat akan investment is initially recognized at cost
meningkat atau menurun untuk mengakui and the carrying amount is increased or
bagian investor atas laba rugi. Di dalam decreased to recognize the investor's
investasi Perusahaan dan entitas anak atas share of the profit or the loss of the
entitas asosiasi termasuk goodwill yang investee after the date of acquisition. The
diidentifikasi ketika akuisisi. Company and its subsidiaries investment
in associates includes goodwill identified
on acquisition.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari The results of operations and assets and
entitas asosiasi digabungkan dalam liabilities of associates are incorporated in
laporan keuangan konsolidasian dicatat these consolidated financial statements
578

dengan menggunakan metode ekuitas, using the equity method of accounting,

kecuali ketika investasi diklasifikasikan except when investment is classified as
sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai held for sale, in which case, in accordance
PSAK 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar with SFAS 58 (Revised 2009), Non-
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Current Assets Held for Sale and
Dihentikan. Dalam menerapkan metode Discontinued Operations. In applying the
ekuitas, bagian Perusahaan dan entitas equity method of accounting, the
anak atas laba rugi entitas asosiasi setelah Company and its subsidiaries’ share of its
perolehan diakui dalam laba rugi, dan associate’s post-acquisition profits or
bagian perusahaan atas penghasilan losses is recognized in profit or loss and
komprehensif lainnya setelah tanggal its share of post-acquisition other
perolehan diakui dalam penghasilan comprehensive income is recognized in
komprehensif lainnya. Perubahan dan other comprehensive income. These post-
penerimaan distribusi dari entitas asosiasi acquisition movements and distributions
setelah tanggal perolehan disesuaikan received from an associate are adjusted
terhadap nilai tercatat investasi. Bagian against the carrying amounts of the
Perusahaan dan entitas anak atas kerugian investment. Losses of the associates in
entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat excess of the Company and its
dari investasi (yang mencakup semua subsidiaries’ interests in those associates
kepentingan jangka panjang, secara (which includes any long-term interests
substansi, merupakan bagian dari that, in substance, form part of the
Perusahaan dan nilai investasi bersih Company and its subsidiaries’ net
entitas anak dalam entitas asosiasi) diakui investment in the associate) are
hanya sebatas bahwa Perusahaan dan recognized only to the extent that the
entitas anak telah mempunyai kewajiban Company and its subsidiaries have
hukum atau kewajiban konstruktif atau incurred legal or constructive obligations
melakukan pembayaran atas kewajiban or made payments on behalf of the
entitas asosiasi. associate.
Keuntungan yang belum direalisasi atas Unrealized gains on transactions between
transaksi antara Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries with
anak dengan entitas asosiasi dieliminasi associates, are eliminated to the extent of
sebesar bagian Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries interests
anak dalam entitas asosiasi. Kerugian yang in the associate. Unrealized losses are
belum direalisasi juga dieliminasi kecuali also eliminated unless the transaction
transaksi tersebut memberikan bukti provides evidence of impairment of the
penurunan nilai atas aset yang ditransfer. assets transferred. The accounting
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi akan policies of the associates have been
disesuaikan, apabila diperlukan, agar changed when necessary to ensure
konsisten dengan kebijakan akuntansi consistency with the accounting policy
Perusahaan dan entitas anak. adopted by the Company and its
subsidiaries.
Pada setiap tanggal pelaporan Perusahaan The Company and its subsidiaries
dan entitas anak menentukan apakah ada determine at each reporting date whether
bukti objektif bahwa terdapat indikasi there is any objective evidence that
penurunan nilai untuk menentukan apakah impairment indicators exist to determine
perlu untuk mengakui penurunan nilai whether it is necessary to recognize any
sehubungan dengan investasi pada entitas impairment loss with respect to the
asosiasi Perusahaan dan entitas anak. Jika Company and its subsidiaries’ investment
terdapat indikasi penurunan nilai, jumlah in an associate. If impairment indicators
tercatat investasi yang tersisa (termasuk exist, the entire carrying amount of the
goodwill) diuji penurunan nilai sesuai investment (including goodwill) is tested
dengan PSAK 48 (Revisi 2014), Penurunan for impairment in accordance with SFAS
Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal 48 (Revised 2014), Impairment of Assets,
579
48

dengan membandingkan antara jumlah as a single asset by comparing its

terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara recoverable amount (higher of value in
nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya use and fair value less costs to sell) with
untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya. its carrying amount. Any impairment loss
Rugi penurunan nilai yang diakui pada recognized forms part of the carrying
keadaan tersebut tidak dialokasikan pada amount of the investment. Any reversal of
setiap aset yang membentuk bagian dari that impairment loss is recognized in
nilai tercatat investasi pada entitas accordance with SFAS 48 to the extent
asosiasi. Setiap pembalikan dari that the recoverable amount of the
penurunan nilai diakui sesuai dengan investment subsequently increases.
PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari
investasi tersebut kemudian meningkat.
Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidaries

menghentikan penggunaan metode ekuitas discontinue the use of the equity method
sejak tanggal ketika investasinya berhenti from the date when its investment ceases
menjadi investasi pada entitas asosiasi to be an investment in associate as
sebagai berikut: follows:
(a) jika investasi menjadi entitas anak; (a) if the investment becomes a
subsidiary;
(b) jika sisa kepentingan dalam entitas (b) if the retained interest in the former
asosiasi merupakan aset keuangan, associate is a financial asset, the
maka Perusahaan dan entitas anak Company and its subsidaries
mengukur sisa kepentingan tersebut measure the retained interest at fair
pada nilai wajar; dan value; and
(c) ketika Perusahaan dan entitas anak (c) when the Company and its
menghentikan penggunaan metode subsidaries discontinue the use of the
ekuitas, Perusahaan dan entitas anak equity method, the Company and its
mencatat seluruh jumlah yang subsidaries account for all amounts
sebelumnya telah diakui dalam previously recognized in other
penghasilan komprehensif lain yang comprehensive income in relation to
terkait dengan investasi tersebut that investment on the same basis as
menggunakan dasar perlakuan yang would have been required if the
sama dengan yang disyaratkan jika investee had directly disposed of the
investee telah melepaskan secara related assets or liabilities.
langsung aset dan liabilitas terkait.
Ketika Perusahaan dan entitas anak When the Company and its subsidiaries
melakukan transaksi dengan entitas transaction with an associate, profits and
asosiasi, keuntungan dan kerugian losses are eliminated to the extent of their
dieliminasi sebesar kepentingan mereka interest in the relevant associate.
dalam entitas asosiasi.
Bagian partisipasi dalam ventura bersama Interest in joint ventures

Menurut PSAK 66 (Revisi 2015), Under SFAS 66 (Revised 2015),
pengaturan bersama diklasifikasikan investments in joint arrangements are
sebagai operasi bersama atau ventura classified as either joint operations or joint
bersama bergantung pada hak dan ventures depending on the contractual
kewajiban kontraktual para investor. rights and obligations of each investor.
Perusahaan dan entitas anak telah menilai The Company and its subsidiaries have
sifat dari pengaturan bersama dan assessed the nature of its joint
menentukan pengaturan tersebut sebagai arrangements and determined them to be
ventura bersama. joint ventures.
580

Hasil operasi, aset dan liabilitas dari The result of operations, assets and
ventura bersama disajikan dalam laporan liabilities of joint ventures are presented in
keuangan konsolidasian menggunakan these consolidated financial statements
metode ekuitas. Dalam menerapkan using the equity method. In applying the
metode ekuitas, bagian Perusahaan dan equity method of accounting, the
entitas anak atas laba rugi ventura Company and its subsidiaries’ share of its
bersama setelah perolehan diakui dalam joint ventures post-acquisition profits or
laba rugi, dan bagian Perusahaan atas losses is recognized in profit or loss and
penghasilan komprehensif lain setelah its share of post-acquisition other
tanggal perolehan diakui dalam comprehensive income is recognized in
penghasilan komprehensif lain. Perubahan other comprehensive income. These post-
dan penerimaan distribusi dari ventura acquisition movements and distributions
bersama setelah tanggal perolehan received from a joint venture are adjusted
disesuaikan terhadap nilai tercatat against the carrying amounts of the
investasi. investment.
Jika bagian Perusahaan dan entitas anak When the Company and its subsidiaries’
atas rugi ventura sama dengan atau share of the losses of a joint ventures
melebihi kepentingannya pada ventura equals or exceeds its interest in the joint
bersama, termasuk piutang tidak lancar ventures, including any other unsecured
tanpa jaminan, maka perusahaan non-current receivables, the Company
menghentikan pengakuan bagiannya atas does not recognize further losses, unless
rugi lebih lanjut, kecuali Perusahaan dan it has obligations to make or has made
entitas anak memiliki kewajiban untuk payments on behalf of the joint ventures.
melakukan pembayaran atau telah
melakukan pembayaran atas nama ventura
bersama.
Penyesuaian dibentuk terhadap laporan Adjustments are made in the consolidated

keuangan konsolidasian untuk financial statements to eliminate the
mengeliminasi bagian Perusahaan dan Company and its subsidiaries’ share of
entitas anak atas keuntungan dan kerugian unrealized gains and losses on
yang belum direalisasi atas transaksi transactions between the Company and
antara Perusahaan dan entitas anak dan its subsidiaries and the joint ventures. The
ventura bersama. Ventura bersama dicatat joint ventures are carried at equity method
dengan menggunakan metode ekuitas until the date on which the Company and
sampai dengan tanggal dimana its subsidiaries cease to have joint
Perusahaan dan entitas anak kehilangan arrangements over the joint ventures.
pengaturan bersama atas entitas yang
diatur bersama.
Kebijakan akuntansi ventura bersama telah Accounting policies of the joint ventures
diubah jika diperlukan untuk memastikan have been changed where necessary to
konsistensi dari kebijakan yang diterapkan ensure consistency with the policies
oleh Perusahaan dan entitas anak. adopted by the Company and its
subsidiaries.
Perusahaan dan entitas anak mengukur The Company and its subsidiaries
dan mengakui sisa investasi pada nilai measure and recognize the remaining
wajar setelah hilangnya pengendalian dan investment at fair value upon loss of
ventura bersama tidak menjadi entitas anak control, provided the joint ventures do not
atau entitas asosiasi. Selisih antara nilai become subsidiaries or associates. Any
tercatat atas hilangnya ventura bersama difference between the carrying amount of
dengan agregat nilai wajar sisa investasi the joint ventures upon loss of control and
581
50

dan hasil pelepasan diakui pada laba rugi. the aggregate of the fair value of the
Ketika sisa investasi mempunyai pengaruh remaining investment and proceeds from
yang signifikan, investasi tersebut dicatat disposal is recognized in profit or loss.
sebagai investasi pada entitas asosiasi. When the remaining investment
constitutes significant influence, it is
accounted for as investment in an
associate.
q. Aset Takberwujud q. Intangible Assets

i. Biaya Pengembangan Piranti Lunak i. Software Development Cost
Biaya yang terkait dengan Costs associated with maintaining
pemeliharaan program piranti lunak computer software programs are
komputer diakui sebagai beban pada recognized as an expense as incurred.
saat terjadinya. Biaya pengembangan Development costs that are directly
yang dapat secara langsung attributable to the design and testing of
diatribusikan kepada desain dan identifiable and unique software
pengujian produk piranti lunak yang products controlled by the Company
dapat diidentifikasi dan unik yang and its subsidiaries are recognized as
dikendalikan oleh Perusahaan dan intangible assets. Computer software
entitas anak diakui sebagai aset development costs recognized as
takberwujud. Biaya pengembangan assets are amortized using the
piranti lunak komputer diakui sebagai straight-line method over their
aset yang diamortisasi dengan metode estimated useful life.
garis lurus berdasarkan estimasi masa
manfaatnya.
ii. Biaya Legal Terkait Pembaruan Hak ii. Legal Costs to Renew Land Rights
Atas Tanah
Biaya legal terkait dengan pembaruan Legal costs related to renewal of land
hak atas tanah diakui sebagai aset rights are recognized as intangible
takberwujud dan diamortisasi assets and amortized over the period
sepanjang umur hukum hak. of the land rights.
Setelah pengakuan awal, aset takberwujud After initial recognition, intangible asset is
dicatat pada biaya perolehan dikurangi carried at cost less any accumulated
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi amortization and any accumulated
penurunan nilai. Umur manfaat aset impairment loss. The useful life of
takberwujud dinilai apakah terbatas atau intangible asset is assessed to be either
tidak terbatas. finite or indefinite.
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite useful life
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with finite life is amortized
terbatas diamortisasi selama umur manfaat over the economic useful life by using a
ekonomi dengan metode garis lurus (atau straight-line method (or other method as it
metode lainya sepanjang mencerminkan reflects the pattern in which the asset’s
pola manfaat ekonomis masa depan yang future economic benefits are expected to
diperkirakan dikonsumsi oleh entitas). be consumed by the entity).
Biaya Pengembangan Piranti Lunak Software Development Cost is amortized

diamortisasi dengan tingkat amortisasi with amortization rate of 20% using
sebesar 20% dengan metode garis lurus. straight-line method.
582

Biaya legal terkait pembaruan hak atas Legal costs to renew land rights are
tanah diamortisasi sepanjang mana yang amortized over the validity period of the
lebih pendek antara masa berlaku hukum legal rights or the economic life of the
hak atau umur ekonomi tanah. land, whichever the shorter.
Periode amortisasi dan metode amortisasi The amortization period and the
untuk aset takberwujud dengan umur amortization method for an intangible
manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap asset with a finite useful life are reviewed
akhir tahun buku. at least at each financial year end.
Aset takberwujud dengan umur manfaat Intangible asset with indefinite useful life
tidak terbatas
tidak terbatas tidak diamortisasi. Umur is not amortized. The useful life of an
manfaat aset takberwujud yang tidak intangible asset that is not being
diamortisasi ditelaah setiap tahun untuk amortized is reviewed annually to
menentukan apakah peristiwa dan keadaan determine whether events and
dapat terus mendukung penilaian bahwa circumstances continue to support an
umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika indefinite useful life assessment for that
tidak, perubahan umur manfaat dari tidak asset. If they do not, the change in the
terbatas menjadi terbatas diterapkan useful life assessment from indefinite to
secara prospektif. finite is accounted for on a prospective
basis.
tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai is tested for impairment annually and
setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu whenever there is an indication that the
indikasi bahwa aset takberwujud mungkin intangible asset may be impaired.
mengalami penurunan nilai.
r. Biaya Dibayar Dimuka r. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over
manfaat masing-masing biaya dengan their beneficial periods using the straight-
menggunakan metode garis lurus. line method.
s. Kas dan Setara Kas s. Cash and Cash Equivalents
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan For cash flow presentation purposes, cash
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua and cash equivalents consist of cash in
investasi yang jatuh tempo dalam waktu hand and in banks and all unrestricted
tiga bulan atau kurang dari tanggal investments with maturities of three
perolehannya dan tidak dijaminkan serta months or less from the date of
tidak dibatasi penggunaannya. placement.
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks and time
dibatasi penggunaannya diklasifikasikan deposits are classified as loans and
sebagai pinjaman yang diberikan dan receivables. Refer to Note 3.g for the
piutang. Untuk kebijakan akuntansi accounting policy on loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang, lihat receivables.
Catatan 3.g.
t. Persediaan t. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana realizable value, whichever is lower. Cost
yang lebih rendah. Biaya perolehan is determined using the moving average
ditentukan dengan metode rata-rata method.
bergerak.
583
52

Di dalam penentuan nilai realisasi bersih, In determining the net realizable values,
Perusahaan dan entitas anak tidak the Company and its subsidiaries do not
menurunkan nilai persediaan yang write down inventories held in use for
digunakan untuk produksi tenaga listrik production of electricity below their costs
apabila Perusahaan dan entitas anak when the Company and its subsidiaries
mampu memperoleh pendapatan penjualan are able to sell electricity above the costs
tenaga listrik di atas biaya perolehan of inventories.
persediaan tersebut.
u. Pinjaman dan Utang Obligasi u. Borrowings and Bonds Payable

(Termasuk Sukuk Ijarah) (Including Sukuk Ijara)
Pinjaman dan utang obligasi Borrowings and bonds payable are
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan. classified as financial liabilities. Refer to
Kebijakan akuntansi untuk liabilitas Note 3.h for the accounting policy on
keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.h. financial liabilities.
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenue and Expense Recognition

Penjualan Tenaga Listrik Sale of Electricity
Pendapatan penjualan listrik diakui Revenue from the sale of electricity is
berdasarkan pemakaian energi listrik recognized based on electricity usage
(kWh). Beban diakui pada saat terjadinya (kWh). Expenses are recognized when
(dasar akrual). incurred (accrual basis).
Subsidi Listrik Pemerintah The Government’s Electricity Subsidy

Subsidi listrik Pemerintah yang diberikan The Government’s electricity subsidy is
melalui Perusahaan diakui sebagai recognized as revenue on an accrual
pendapatan atas dasar akrual yang basis which is computed in accordance
dihitung berdasarkan ketentuan Peraturan with the provisions stipulated in the
Menteri Keuangan Republik Indonesia prevailing Decree of the Minister of
No. 44/PMK.02/2017 yang terakhir Finance of the Republic of
diperbaharui dengan Peraturan Menteri Indonesia No. 44/PMK.02/2017 with the
Keuangan Republik Indonesia latest amandment by Regulation of The
No. 18/PMK.02/2019 dan Peraturan Minister of Finance of the Republic of
Menteri Energi Sumber Daya Mineral Indonesia No. 18/PMK.02/2019 and
(”ESDM”) No. 28 Tahun 2016 tentang tarif Regulation of the Minister of Energy and
tenaga listrik yang disediakan oleh PT PLN Mineral Resources (”ESDM”) No. 28 Year
(Persero) yang terakhir diperbaharui 2016 regarding electricity tariff provided
dengan Peraturan Menteri ESDM No. 41 by PT PLN (Persero) with the latest
Tahun 2017. amendment by Regulation of the Minister
of ESDM No. 41 Year 2017.
Pendapatan Kompensasi Compensation Income

Kompensasi dari Pemerintah atas Compensation from the Government for
penggantian Biaya Pokok Penyediaan reimbursement of Cost of Electricity
(”BPP”) tenaga listrik beberapa golongan Supplies (“BPP”) of several categories of
pelanggan yang tarif penjualan tenaga customers whose tariffs for selling
listriknya lebih rendah dibandingkan BPP, electricity are lower than BPP, and not yet
dan belum diperhitungkan dalam subsidi calculated in subsidies is recognized as
diakui sebagai pendapatan atas dasar income on an accrual basis.
akrual.
584

Biaya Penyambungan Pelanggan Customers Connection Fees

Perusahaan mencatat biaya The Company recognizes connection fees
penyambungan yang diterima dari received from customers that are used to
pelanggan untuk memperoleh atau construct or acquire property, plant and
membangun aset tetap yang digunakan equipment to connect the customers to its
untuk menghubungkan pelanggan ke network as revenues when the Company
jaringan listrik Perusahaan sebagai completes the connection service.
pendapatan pada saat Perusahaan
menyelesaikan kewajiban atas jasa koneksi
tersebut.
Pendapatan Usaha Lainnya Other Revenues

Pendapatan usaha lainnya merupakan Other revenues consist of
pendapatan yang berasal dari pelayanan telecommunication network and services,
jaringan dan jasa telekomunikasi, sewa transformer rental and other
trafo dan jasa-jasa administratif lainnya. administrative services. Other revenue is
Pendapatan lainnya diakui dengan recognized with reference to the stage of
mengacu pada tingkat penyelesaian completion of the transaction at the
transaksi tersebut pada tanggal pelaporan. reporting date.
Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga diakui pada saat Interest income is recognized as in
terjadinya dengan dasar akrual, dengan incurred on an accrual basis, by reference
acuan jumlah pokok terutang dan tingkat to the principal outstanding and at the
bunga yang berlaku. applicable interest rate.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on
dasar akrual. an accrual basis.
w. Pembelian Tenaga Listrik w. Purchase of Electricity

Dalam PPA dan ESC dengan IPP, Under PPAs and ESCs with IPPs, the
Perusahaan dan entitas anak membayar Company and its subsidiaries pay the IPP
pasokan tenaga listrik yang disediakan oleh for the supply of energy at an amount
IPP sebesar jumlah yang ditentukan determined in accordance with the
berdasarkan formula pembayaran. payment formula in which payment for
Pembayaran tersebut mencakup different cost components, such as
komponen biaya berbeda yaitu komponen capacity and energy components for the
kapasitas dan energi untuk PPA, PPA, resource and generation
komponen sumber daya dan pembangkitan components for the ESC, as well as
untuk ESC, komponen operasional dan operations and maintenance components,
pemeliharaan yang tergantung pada tingkat depends on the level of energy supplied
pasokan energi serta variabel lain yang and other variables stipulated in the
ditentukan dalam perjanjian. agreement.
Sebelum 1 Januari 2016, Perusahaan dan Before January 1, 2016, the Company
entitas anak menerapkan ISAK 8 dan and its subsidiaries implemented ISFAS 8
mengevaluasi apakah PPA dan ESC and evaluated whether PPAs and ESCs
dengan IPP mengandung unsur sewa. with IPPs contain a lease. When a lease
Apabila terdapat unsur sewa, maka is identified, the Company and its
Perusahaan dan entitas anak melakukan subsidiaries perform assessment on
kajian untuk menentukan apakah sewa whether such lease is classified as
tersebut diklasifikasikan sebagai sewa finance lease or operating lease
pembiayaaan atau sewa operasi (Note 3.l). If PPA and ESC with IPP does
585
54

(Catatan 3.l). Jika PPA dan ESC dengan not contain a lease, the cost of electricity
IPP tidak mengandung sewa, maka biaya purchases from IPPs are recognized
pembelian tenaga listrik dari IPP diakui when incurred as purchased electricity
pada saat terjadinya dan disajikan sebagai expense and presented in consolidated
beban pembelian tenaga listrik dalam statements of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
Perlakuan akuntansi sejak Accounting treatment since

Penerapan POJK No.6 secara prospektif The prospective implementation of POJK
sejak 1 Januari 2016, mengakibatkan No.6 since January 1, 2016 resulted in all
seluruh transaksi berdasarkan PPA dan transactions based on PPAs and ESCs
ESC dengan IPP diperlakukan sebagai with IPPs are treated as sale and
transaksi jual beli, meskipun dalam purchase transactions, regardless those
transaksi tersebut mengandung substansi transactions contain substances other
selain jual beli. Biaya pembelian tenaga than sale and purchase. The cost of
listrik dari IPP diakui pada saat terjadinya electricity purchases from IPPs
dan disajikan sebagai beban pembelian are recognized when incurred as
tenaga listrik dalam laporan laba purchased electricity expense and
rugi dan penghasilan komprehensif lain presented in consolidated statements of
konsolidasian (Catatan 2.a). profit or loss and other comprehensive
income (Note 2.a).
x. Imbalan Kerja x. Employee Benefits
Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries have
menyelenggarakan program pensiun established a defined benefit pension plan
imbalan pasti untuk semua karyawan tetap covering all of their eligible permanent
yang memenuhi syarat. Perusahaan dan employees. The Company and its
entitas anak juga memberikan imbalan subsidiaries also provide other unfunded
pascakerja lain tanpa pendanaan kepada defined post-employment benefit plans for
karyawan yang memenuhi persyaratan their qualifying employees based on the
sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan Company and its subsidiaries’ policies.
entitas anak.
Sehubungan dengan program imbalan The liability recognized in the statement of

pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi financial position in respect of defined
keuangan sebesar nilai kini kewajiban benefit pension plans is the present value
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan of the defined benefit obligation at the end
dikurangi nilai wajar aset program. of the reporting period less the fair value
Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap of plan assets. The defined benefit
tahun oleh aktuaris yang independen obligation is calculated annually by
dengan menggunakan metode Projected independent actuaries using the Projected
Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan Unit Credit Method. The present value of
pasti ditentukan dengan mendiskontokan the defined benefit obligation is
arus kas keluar yang diestimasi dengan determined by discounting the estimated
menggunakan tingkat bunga Obligasi future cash outflows using interest rates of
Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada Government Bonds (considering currently
pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang there is no deep market for high-quality
berkualitas tinggi) yang didenominasikan corporate bonds) that are denominated in
dalam mata uang dimana imbalan akan the currency in which the benefits will be
586

dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh paid and that have terms to maturity
tempo mendekati jangka waktu kewajiban approximating to the terms of the related
pensiun. pension obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged or credited
diakui seluruhnya melalui penghasilan to equity in other comprehensive income
komprehensif lain pada saat terjadinya. in the period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba Past-service costs are recognized
rugi. immediately in profit or loss.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Benefits
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang Long-term benefits are determined using
ditentukan dengan menggunakan Projected the Projected Unit Credit Method. Past
Unit Credit. Biaya jasa lalu diakui segera service costs are recognized immediately
dalam laba rugi. Perusahaan dan entitas in profit or loss. The Company and its
anak mengakui keuntungan dan kerugian subsidiaries recognized gains or losses on
atas kurtailmen atau penyelesaian suatu the curtailment or settlement of a defined
program imbalan pasti ketika kurtailmen benefit plan when the curtailment or
atau penyelesaian tersebut terjadi. settlement occurs. The gain or loss on a
Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen curtailment or settlement of a defined
atau penyelesaian program manfaat pasti benefit plan is recognized in profit or loss
diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau when the curtailment or settlement occurs.
penyelesaian tersebut terjadi.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan experience adjustments and changes in
dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung actuarial assumptions charged to other
diakui seluruhnya melalui penghasilan comprehensive income in the periode in
komprehensif lain periode terjadinya. which they occur.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas The long-term employee benefits liabilities
imbalan kerja jangka panjang di laporan recognized in the consolidated statement
posisi keuangan konsolidasian merupakan of financial position represents the present
nilai kini liabilitas imbalan kerja pasti. value of the defined benefit obligation.
y. Provisi y. Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan dan Provisions are recognized when the
entitas anak memiliki kewajiban kini (baik Company and its subsidiaries have a
bersifat hukum maupun konstruktif) present obligation (legal or constructive)
sebagai akibat peristiwa masa lalu, as a result of a past event and it is
kemungkinan besar Perusahaan dan probable that the Company and its
entitas anak diharuskan menyelesaikan subsidiaries will be required to settle the
kewajiban dan estimasi andal mengenai obligation and a reliable estimate can be
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai The amount recognized as a provision is
provisi merupakan estimasi terbaik the best estimate of the consideration
dari pertimbangan yang diperlukan required to settle the present obligation at
untuk menyelesaikan kewajiban kini the end of the reporting period, taking into
pada akhir periode pelaporan, account the risks and uncertainties
dengan mempertimbangkan risiko surrounding the obligation. Where a
dan ketidakpastian yang meliputi provision is measured using the cash
kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur flows estimated to settle the present
587
56

menggunakan arus kas yang diperkirakan obligation, its carrying amount is the
untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka present value of those cash flows.
nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus
kas.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak to be recovered from a third party, a
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila receivable is recognized as an asset if it is
terdapat kepastian bahwa penggantian virtually certain that reimbursement will be
akan diterima dan jumlah piutang dapat received and the amount of the receivable
diukur secara andal. can be measured reliably.
z. Pajak Penghasilan z. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan Tax expense is the aggregate amount
pajak kini dan pajak tangguhan yang included in the determination of profit or
diperhitungkan dalam menentukan laba loss for the period in respect of current tax
rugi pada suatu periode. Beban pajak kini and deferred tax. Current tax expense is
ditentukan berdasarkan laba kena pajak determined based on the taxable profit for
dalam tahun yang bersangkutan yang the year computed using the prevailing tax
dihitung berdasarkan tarif pajak yang rates.
berlaku.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current and deferred taxes are
sebagai beban atau penghasilan dalam recognized as an expense or income in
laba rugi, kecuali sepanjang pajak profit or loss, except when they relate to
penghasilan yang berasal dari transaksi items that are recognized outside profit or
atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi loss (whether in other comprehensive
(baik dalam pendapatan komprehensif lain income or directly in equity), in which case
maupun secara langsung di ekuitas), dalam the tax is also recognized outside profit or
hal tersebut pajak juga diakui di luar loss, or where they arise from the initial
laporan laba rugi atau yang timbul dari accounting for a business combination. In
akuntansi awal atau kombinasi bisnis. the case of a business combination, the
Dalam kasus kombinasi bisnis, pengaruh tax effect is included in the accounting for
pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi the business combination.
bisnis.
Untuk pendapatan yang menjadi subjek For income which is subject to final tax,
pajak penghasilan final, beban pajak diakui tax expenses are recognized
secara proporsional dengan jumlah proportionally with the accounting revenue
pendapatan akuntansi yang diakui dan recognized and presented as part of the
disajikan dalam sebagai bagian dari akun operating expenses account in the current
beban operasional pada tahun berjalan year as such tax does not satisfy the
dikarenakan pajak tersebut tidak memenuhi criteria of income tax.
kriteria sebagai pajak penghasilan.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan Current tax for current and prior periods
dan periode sebelumnya yang belum shall, to the extent unpaid, be recognized
dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah as a liability. If the amounts already paid
pajak yang telah dibayar untuk periode in respect of current and prior periods
berjalan dan periode-periode sebelumnya exceed the amounts due for those
melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periods, the excess shall be recognized
periode tersebut, maka kelebihannya diakui as an asset. Current tax liabilities (assets)
sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini for the current and prior periods shall be
588

untuk periode berjalan dan periode measured at the amount expected to be

sebelumnya diukur sebesar jumlah yang paid to (recovered from) the taxation
diperkirakan akan dibayar kepada authorities, using the tax rates (and tax
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang laws) that have been enacted or
dihitung menggunakan tarif pajak (dan substantively enacted by the end of the
undang-undang pajak) yang telah berlaku reporting period.
atau secara substantif telah berlaku pada
akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang Tax benefits relating to tax loss that can
dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini be carried back to recover current tax of a
dari periode sebelumnya diakui sebagai previous periods is recognized as an
aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk asset. Deferred tax asset is recognized for
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi the carry forward of unused tax losses
dan kredit pajak belum dimanfaatkan and unused tax credit to the extent that it
sepanjang kemungkinan besar laba kena is probable that future taxable profit will be
pajak masa depan akan tersedia untuk available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be
dikompensasi dan kredit pajak belum utilized.
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognized
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, for all taxable temporary differences,
kecuali perbedaan temporer kena pajak except to the extent that the deferred tax
yang berasal dari: liability arises from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill;
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) or the initial recognition of an asset or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis liability in a transaction which is not a
dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time
mempengaruhi laba akuntansi atau of the transaction, affects neither
laba kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat consequences attributable to differences
aset dan liabilitas menurut laporan between the consolidated financial
keuangan konsolidasian dengan dasar statement carrying amounts of assets and
pengenaan pajak aset dan liabilitas. liabilities and their respective tax bases.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax liabilities are recognized for
semua perbedaan temporer kena pajak all taxable temporary differences and
dan aset pajak tangguhan diakui untuk deferred tax assets are recognized for
perbedaan temporer yang boleh deductible temporary differences to the
dikurangkan, sepanjang besar extent that it is probable that taxable
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk income will be available in future periods
mengurangi laba kena pajak pada masa against which the deductible temporary
datang. differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are
diekspektasikan berlaku dalam periode expected to apply in the period in which
ketika liabilitas diselesaikan atau aset the liability is settled or the asset realized,
dipulihkan dengan tarif pajak (dan based on the tax rates (and tax laws) that
peraturan pajak) yang telah berlaku atau have been enacted, or substantively
secara substantif telah berlaku pada akhir enacted, by the end of the reporting
periode pelaporan. period.
589
58

Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets
tangguhan mencerminkan konsekuensi and deferred tax liabilities reflects the
pajak yang sesuai dengan cara consequences that would follow from the
Perusahaan dan entitas anak manner in which the Company and its
ekspektasikan, pada akhir periode subsidiaries expect, at the end of the
pelaporan, untuk memulihkan atau reporting period, to recover or settle the
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan carrying amount of their assets and
liabilitasnya. liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset
ulang pada akhir periode pelaporan dan is reviewed at the end of each reporting
dikurangi jumlah tercatatnya jika period and reduced to the extent that it is
kemungkinan besar laba kena pajak tidak no longer probable that sufficient taxable
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai profits will be available to allow all or part
untuk mengkompensasikan sebagian atau of the asset to be recovered.
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are
hapus, jika dan hanya jika, ketika entitas offset, if and only if, when there is legally
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara enforceable right to set off current tax
hukum untuk melakukan saling hapus aset assets against current tax liabilities and
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan when they relate to income taxes levied
ketika aset pajak tangguhan dan ketika by the same taxation authority and the
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan Company and its subsidiaries intend to
pajak penghasilan yang dikenakan oleh settle their current tax assets and current
otoritas perpajakan yang sama serta tax liabilities on a net basis, or to realize
Perusahaan dan entitas anak yang the assets and settle the liabilities
berbeda yang bermaksud untuk simultaneously, in each future period in
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini which significant amounts of deferred tax
dengan dasar neto, atau merealisasikan liabilities or assets are expected to be
aset dan menyelesaikan liabilitas secara settled or recovered.
bersamaan, pada setiap periode masa
depan dimana jumlah signifikan atas aset
atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan
untuk diselesaikan atau dipulihkan.
aa. Aset Donasi dari Pemerintah aa. Government Contributed Assets

Aset donasi dari Pemerintah, dalam Assets contributed by the Government, in
kapasitasnya sebagai pemegang saham their capacity as a shareholder of the
Perusahaan, diakui sebagai transaksi Company, are accounted for as an equity
ekuitas dengan pemegang saham. Aset transaction with the shareholder. The
yang didonasikan tersebut dicatat sesuai assets are recorded at the transaction
dengan nilai transaksi yang telah disepakati costs agreed with the Government. The
dengan Pemerintah. Perusahaan mencatat Company records the Government
aset donasi dari Pemerintah sebagai contributed asset as an addition to
penambahan aset tetap dan peningkatan property, plant and equipment with a
tambahan modal disetor oleh pemegang corresponding increase to additional
saham. payment in capital by the shareholder.
bb. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak bb. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Tax Amnesty Assets and Liabilities are
Pengampunan Pajak diakui pada saat recognized upon the issuance of Tax
Surat Keterangan Pengampunan Pajak Amnesty Approval Letter (“TAAL”) by the
(“SKPP”) diterbitkan oleh Menteri Minister of Finance of Republic of
590

Keuangan Republik Indonesia, dan tidak Indonesia, and they are not recognized as
diakui secara neto (saling hapus). Selisih net amount (offset). The difference
antara Aset Pengampunan Pajak dan between Tax Amnesty Assets and Tax
Liabilitas Pengampunan Pajak diakui Amnesty Liabilities are recognized as
sebagai Tambahan Modal Disetor. Additional Paid-in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya Tax Amnesty Assets are initially
diakui sebesar nilai yang disetujui dalam recognized at the value stated in TAAL.
SKPP.
Liabilitas Pengampunan Pajak pada Tax Amnesty Liabilities are initially

awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara measured at the amount of cash or cash
kas yang masih harus dibayarkan oleh equivalents to be settled by the Company
Perusahaan sesuai kewajiban kontraktual according to the contractual obligation
atas perolehan Aset Pengampunan Pajak. with respect to the acquisition of
respective Tax Amnesty Assets.
Uang tebusan yang dibayarkan The compensation paid by the Company

oleh Perusahaan untuk memperoleh to obtain the tax amnesty is recognized as
pengampunan pajak diakui sebagai beban expense in the period in which the
pada periode dimana SKPP diterima oleh Company receives TAAL.
Perusahaan.
Setelah pengakuan awal, Aset dan After initial recognition, Tax Amnesty
Liabilitas Pengampunan Pajak diukur Assets and Liabilities are measured in
sesuai dengan SAK yang relevan sesuai accordance with respective relevant FAS
dengan klasifikasi masing-masing Aset dan according to the classification of each Tax
Liabilitas Pengampunan Pajak. Amnesty Assets and Liabilities.
Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas With respect to Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak yang diakui, Liabilities recognized, the Company and
Perusahaan dan entitas anak telah its subsidiaries have disclosed the
mengungkapkan dalam laporan following in its financial statements:
keuangannya:
a. Tanggal SKPP; a. The date of TAAL;
b. Jumlah yang diakui sebagai Aset b. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak sesuai SKPP; dan Assets in accordance with TAAL; and
c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas c. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak. Liabilities.
cc. Laba per Saham cc. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba tahun berjalan yang dividing income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemilik induk dengan the owners of the Company by the
jumlah rata-rata tertimbang saham yang weighted average number of shares
beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share are calculated
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang by adjusting the weighted average
saham biasa yang beredar dengan dampak number of ordinary shares outstanding to
dari semua efek berpotensi saham biasa assume conversion of all dilutive potential
yang dilutif yang dimiliki perusahaan. ordinary shares owned by the Company.
Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi The Company does not have any dilutive
saham biasa yang dilutif. potential ordinary shares.
591
60

dd. Informasi Segmen dd. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the
laporan internal mengenai komponen dari basis of internal reports about
Perusahaan dan entitas anak yang components of the Company and its
secara regular direviu oleh “pengambil subsidiaries and are regularly reviewed by
keputusan operasional” dalam rangka the “chief operating decision maker” in
mengalokasikan sumber daya dan menilai order to allocate resources to the
kinerja segmen operasi. segments and to assess their
performances.
Segmen yang dilaporkan adalah segmen Reportable segments are individual

operasi individual atau suatu grup segmen operating segments or a group of
operasi yang informasi segmennya harus operating segments for which segment
dilaporkan secara terpisah. Penggabungan information must be separately reported.
satu atau lebih segmen operasi Aggregation of one or more operating
diperbolehkan ketika memenuhi kriteria segments into a single reportable
tertentu, kriteria utama yang harus dipenuhi segment is permitted (but not required)
adalah segmen operasi harus memiliki where certain conditions are met, the
karakteristik ekonomis yang sejenis (contoh principal condition being that the operating
margin keuntungan, persebaran, tingkat segments should have similar economic
pertumbuhan penjualan, dll). Pertimbangan characteristics (for example profit margin,
signifikan diperlukan ketika menentukan spreads, sales growth rates, etc). Whether
penggabungan segmen operasi. multiple operating segments can be
aggregated into a single reportable
segment is a matter of significant
judgement.
Wilayah Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian West Part of Java Area, Central Part of
Tengah dan Jawa Bagian Timur Java Area and East Part of Java Area is
digabungkan sebagai satu segmen operasi aggregated as a single reportable
dikarenakan memiliki karakteristik segment due to similarity the consumer’s
konsumen yang sejenis. characteristic.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka decision maker for the purposes of
alokasi sumber daya dan penilaian kinerja resource allocation and assessment of
mereka dikategorikan berdasarkan lokasi their performance is grouped based on
geografis di mana penjualan tenaga listrik the geographical location of where
dilakukan. electricity sales are made.
4. Pertimbangan Kritis Akuntansi dan Estimasi 4. Critical Accounting Judgments and

Akuntansi yang Signifikan Significant Accounting Estimates
Dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company and its
Perusahaan dan entitas anak, sebagaimana subsidiaries’ accounting policies, which are
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen described in Note 3, the management is
diharuskan untuk membuat pertimbangan, required to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi tentang nilai aset dan assumptions about the carrying amounts of
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. assets and liabilities that are not readily
Estimasi dan asumsi berdasarkan pengalaman apparent from other sources. The estimates
historis dan faktor lain yang dianggap relevan. and associated assumptions are based on
Hasil aktual dapat berbeda dari estimasi historical experience and other factors that are
tersebut. considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
592

Estimasi dan asumsi yang mendasari The estimates and underlying assumptions are
direviu secara berkelanjutan. Revisi terhadap reviewed on an ongoing basis. Revisions to
estimasi akuntansi akan diakui pada periode accounting estimates are recognized in the
dimana estimasi tersebut direvisi, jika revisi period which the estimate is revised if the
tersebut hanya berpengaruh terhadap periode revision affects only that period, or in the period
tersebut, atau pada periode revisi dan periode of the revision and future periods if the revision
berikutnya jika revisi tersebut mempengaruhi affects both current and future periods.
periode tersebut.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting

Kebijakan Akuntansi Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the accounting
yang dijelaskan dalam Catatan 3, Perusahaan policies described in Note 3, the Company and
dan entitas anak telah menentukan hal-hal its subsidiaries have identified the following
berikut yang memerlukan pertimbangan matters under which significant judgments are
signifikan: made:
Nilai Wajar Pembangkit Listrik Di Dalam Sewa Fair Value of Power Plants Held Under Finance
Pembiayaan Leases
Sejumlah aset tetap dicatat berdasarkan sewa A number of property, plant and equipment are
pembiayaan menurut PSAK 30. Pada saat recorded based on finance lease arrangement,
dimulainya sewa, Perusahaan mengakui aset in accordance with SFAS 30. At the
dan liabilitas sewa pembiayaan sebesar nilai commencement of the lease, the Company
wajar pembangkit listrik yang disewa atau, jika recognizes the finance leased asset and liability
lebih rendah, nilai kini dari pembayaran sewa at an amount equal to the fair value of the
minimum, yang ditentukan pada awal masa power plant or, if lower, the present value of the
sewa. minimum lease payments, determined at the
inception of the lease.
Perusahaan menetapkan nilai wajar dari The Company determined the fair value of the
pembangkit listrik yang disewa dengan finance leased power plant by applying the
menerapkan teknik penilaian yang sesuai dan appropriate valuation techniques and
asumsi-asumsi yang memadai, termasuk assumptions, including the expected cost to
estimasi biaya yang perlu dikeluarkan untuk build the power plant, the implicit interest rate
membangun pembangkit listrik terkait, suku of the lease and the residual value of the asset
bunga implisit dalam sewa dan nilai sisa aset at the end of the contract. Any subsequent
pada masa akhir kontrak. Perubahan- changes to the assumptions used to measure
perubahan selanjutnya atas asumsi yang fair value at inception do not affect the
digunakan untuk menentukan nilai wajar pada subsequent measurement amount of the
awal masa sewa tidak akan merubah nilai aset leased asset.
pembiayaan di masa mendatang.
Biaya Penyambungan Pelanggan Revenues from Customers’ Connection Fees

Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries have
mempertimbangkan semua fakta dan kondisi considered all relevant facts and circumstances
yang relevan untuk menentukan pengakuan to determine the exact timing of revenue
pendapatan terkait biaya penyambungan recognition pertaining to connection fees paid
pelanggan. Untuk itu, Perusahaan perlu by customers. To do so, the Company needs to
menentukan kewajiban yang timbul determine what performance obligations it has
sehubungan dengan penerimaan biaya as a result of receiving connection fees.
penyambungan dari pelanggan.
593
62

Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries considered
mempertimbangkan fakta bahwa kewajiban the facts that the obligation to provide ongoing
untuk menyediakan tenaga listrik secara supply of electricity is regulated by the 2009
berkelanjutan diatur dalam Undang-Undang Electricity Law and that the Company charges
Ketenagalistrikan tahun 2009 dan semua all customers the same regulated tariff for
pelanggan dikenakan tarif listrik yang telah electricity usage prescribed by the Government
ditentukan oleh Pemerintah Republik Indonesia of Republic of Indonesia (regardless of the
untuk penggunaan tenaga listrik (terlepas dari amount of connection fees paid by the
jumlah biaya penyambungan yang dibayarkan). customers). Therefore, the receipt of
Oleh karena itu, penerimaan biaya connection fees does not create a separate
penyambungan tidak menimbulkan kewajiban performance obligation for the Company and its
terpisah bagi Perusahaan dan entitas anak subsidiaries to provide ongoing electricity
untuk menyediakan akses listrik secara supply to its customers.
berkelanjutan kepada pelanggan.
Perusahaan dan entitas anak menyimpulkan The Company and its subsidiaries conclude
bahwa menghubungkan pelanggan ke jaringan that connecting the customers to its network is
listrik Perusahaan merupakan jasa yang the only service to be delivered in exchange for
diberikan untuk mendapatkan biaya the connection fees. A service connection is
penyambungan dari pelanggan. Jasa koneksi delivered to the customer and represents
diserahkan kepada pelanggan dan stand-alone value for that customer.
merepresentasikan nilai yang berdiri sendiri Consequently, the Company and its
(stand-alone value) untuk pelanggan tersebut. subsidiaries recognize connection fees
Sebagai hasilnya, Perusahaan dan entitas received from customers that are used to
anak mencatat biaya penyambungan yang construct or acquire property, plant and
diterima dari pelanggan untuk memperoleh equipment to connect the customers to its
atau membangun aset tetap yang digunakan network as revenues when the Company
untuk menghubungkan pelanggan ke jaringan completes the connection services.
listrik Perusahaan sebagai pendapatan pada
saat Perusahaan menyelesaikan kewajiban
atas jasa koneksi terkait.
Kepentingan dalam Pengaturan Bersama Interest in Joint Arrangements
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan Judgement is required to determine when the
ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki Company and its subsidiaries have joint
pengendalian bersama, yang membutuhkan control, which requires an assessment of the
penilaian mengenai aktivitas yang relevan dan relevant activities and when the decisions in
ketika keputusan yang berkaitan dengan relation to those activities require unanimous
aktivitas tersebut membutuhkan persetujuan consent. The Company and its subsidiaries’
dengan suara bulat. Perusahaan dan entitas have determined that the relevant activities for
anak menentukan bahwa aktivitas yang relevan its joint arrangements are those relating to the
untuk pengaturan bersama adalah aktivitas operating and capital decisions of the
yang berkaitan dengan operasi dan arrangement.
pengambilan keputusan dalam pengaturan
tersebut.
Pertimbangan juga diperlukan untuk Judgement is also required to classify a joint
mengklasifikasikan pengaturan bersama arrangement as either a joint operation or a
sebagai pengendalian bersama atau ventura joint venture. Classifying the arrangement
bersama. Pengklasifikasian pengaturan requires the Company and its subsidiaries to
tersebut mengharuskan Perusahaan dan assess its rights and obligations arising from
entitas anak untuk menilai hak dan kewajiban the arrangement. Specifically, the Company
yang timbul dari pengaturan tersebut. Secara and its subsidiaries it consider:
khusus, Perusahaan dan entitas anak
mempertimbangkan:
594

 Struktur dari pengaturan bersama - apakah  The structure of the joint arrangement -
dibentuk melalui kendaraan terpisah whether it is structured through a separate
vehicle
 Ketika pengaturan tersebut terstruktur  When the arrangement is structured
melalui kendaraan terpisah, Perusahaan through a separate vehicle, the Company
dan entitas anak juga mempertimbangkan and its subsidiaries also consider the rights
hak dan kewajiban yang timbul dari: and obligations arising from:
- Bentuk legal dari kendaraan terpisah; - The legal form of the separate vehicle;
- Persyaratan dari perjanjian kontraktual; - The terms of the contractual
dan arrangement; and
- Fakta dan kondisi lain (ketika relevan). - Other facts and circumstances (when
relevant).
Penilaian ini sering membutuhkan This assessment often requires significant

pertimbangan yang signifikan dan kesimpulan judgement and a different conclusion on joint
yang berbeda mengenai pengendalian control and also whether the arrangement is a
bersama dan apakah pengaturan tersebut joint operation or a joint venture, may
merupakan operasi bersama atau ventura materially impact the accounting.
bersama, dapat memiliki dampak material
terhadap akuntansi.
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries have joint
pengaturan bersama yang terstruktur melalui arrangements which are structured through
ventura bersama, yaitu PT Rajamandala joint ventures, namely PT Rajamandala Electric
Electric Power, PT Perta Daya Gas, Power, PT Perta Daya Gas,
PT Bajradaya Sentranusa, PT Komipo PT Bajradaya Sentranusa, PT Komipo
Pembangkitan Jawa Bali, PT Bukit Pembangkit Pembangkitan Jawa Bali, PT Bukit Pembangkit
Innovative, PT Rekind Daya Mamuju, Innovative, PT Rekind Daya Mamuju,
PT Unelec Indonesia, PT Crompton Prima PT Unelec Indonesia, PT Crompton Prima
Switchgear Indonesia, PT Shenhua Guohua Switchgear Indonesia, PT Shenhua Guohua
Pembangkitan Jawa Bali, PT Guohua Taidian Pembangkitan Jawa Bali, PT Guohua Taidian
Pembangkitan Jawa Bali, PT GCL Indotenaga, Pembangkitan Jawa Bali, PT GCL Indotenaga,
PT North Sumatera Hydro Energy dan PT Indo PT North Sumatera Hydro Energy and PT Indo
Raya Tenaga. Struktur dan persyaratan dari Raya Tenaga. These structure and the terms of
perjanjian kontraktual mengindikasikan bahwa the contractual arrangement indicate that the
Perusahaan dan entitas anak memiliki hak atas Company and its subsidiaries have rights to the
aset bersih dari pengaturan bersama tersebut. net assets of the arrangements. The Company
Perusahaan dan entitas anak menilai fakta dan and its subsidiaries also assessed the other
kondisi lain yang berkaitan dengan facts and circumstances relating to these
pengaturan ini dan kesimpulan final arrangements and the final conclusions were
dari penilaian yang dilakukan adalah that the arrangement was joint ventures
pengaturan tersebut merupakan ventura (Note 8).
bersama (Catatan 8).
Sumber Ketidakpastian Estimasi Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning future and
sumber estimasi lainnya pada akhir periode other key sources of estimation at the end of
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang the reporting period, which have a significant
mengakibatkan penyesuaian material terhadap risk of causing a material adjustment to the
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode carrying amounts of assets and liabilities within
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: the next financial year, are discussed below:
595
64

Rugi Penurunan Nilai Pinjaman Diberikan dan Impairment Loss on Loans and Receivables
Piutang
Perusahaan dan entitas anak menilai The Company and its subsidiaries assess their
penurunan nilai pinjaman diberikan dan piutang loans and receivables for impairment at each
pada setiap tanggal pelaporan. Dalam reporting date. In determining whether an
menentukan apakah rugi penurunan nilai harus impairment loss should be recorded in profit or
dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat loss, management makes a judgement as to
penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa whether there is an objective evidence that the
kerugian telah terjadi. Manajemen juga loss event has occurred. Management also
membuat penilaian atas metodologi dan makes judgement as to the methodology and
asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu assumptions for estimating the amount and
arus kas masa depan yang direviu secara timing of future cash flows which are reviewed
berkala untuk mengurangi perbedaan antara regularly to reduce any difference between loss
estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai estimate and actual loss. The carrying amount
tercatat pinjaman diberikan dan piutang of loans and receivables are disclosed in Notes
diungkapkan dalam Catatan 14 dan 17. 14 and 17.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lifes of Property, Plant and
dan Properti Investasi Equipment and Investment Properties
Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi The carrying amounts of property, plant and
diungkapkan dalam Catatan 6 dan 7. equipment and investment properties are
disclosed in Notes 6 and 7, respectively.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang item of property, plant and equipment would
diakui dan nilai tercatat aset tetap. affect the recorded depreciation expense and
the carrying values of property, plant and
equipment.
Nilai Wajar Aset Tetap dan Properti Investasi Fair Value of Property, Plant and Equipment
yang Menggunakan Model Revaluasi and Investment Properties That Use
Revaluation Model
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan On December 31, 2015, the Company and its
dan entitas anak melakukan perubahan subsidiaries changed their accounting policy
kebijakan akuntansi dari model biaya menjadi from cost model to revaluation model for certain
model revaluasi untuk kelas aset tertentu. class of assets. The property, plant and
Pelaksanaan revaluasi aset tetap tersebut equipment revaluation was performed by an
dilakukan oleh penilai publik independen. independent public valuer.
Dalam proses penilaian, manajemen, dengan Management, with the assistance of

bantuan penilai publik independen, independent public valuer, determines the data
menentukan data dan asumsi, menelaah inputs and assumption, assesses valuation
metode penilaian serta berdiskusi dengan method and hold discussions with the valuers
penilai. Pendekatan dan metode yang as part of the valuation process. The
digunakan dalam melakukan revaluasi approaches and methods used in the
tergantung pada kelas aset. Walaupun data revaluation depend on the assets class. While it
dan asumsi Perusahaan dan entitas anak is believed that the Company and its
dianggap tepat dan wajar, namun perubahan subsidiaries’ data and assumptions are
signifikan pada data input atau asumsi yang reasonable and appropriate, significant
digunakan dapat berpengaruh secara signifikan changes in data inputs or significant changes in
terhadap nilai aset yang menggunakan model assumptions may materially affect the value of
revaluasi. assets that use revaluation model.
596

Rincian dari pendekatan dan data input Detail of valuation approach and significant
signifikan yang digunakan dalam melakukan data input used in the revaluation property,
revaluasi aset tetap dan properti investasi plant and equipment and investment properties
diungkapkan masing-masing dalam Catatan 6 are disclosed in Notes 6 and 7, respectively.
dan 7.
Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits
Penentuan liabilitas imbalan pascakerja The determination of the post-employment
tergantung pada pemilihan asumsi tertentu benefits is dependent on the selection of
yang digunakan oleh aktuaris dalam certain assumptions used by actuaries in
menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi calculating such amounts. Those assumptions
tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto include among others, discount rate and rate of
dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang salary increase. Actual results that differ from
berbeda dari asumsi Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries’ assumptions
anak diakumulasi dan diamortisasi selama are accumulated and amortized over future
periode mendatang dan akibatnya akan periods and therefore, generally affect the
berpengaruh terhadap jumlah biaya serta recognized expense and liabilities recorded in
liabilitas yang diakui di masa mendatang. such future periods. While it is believed that the
Walaupun asumsi Perusahaan dan entitas Company and its subsidiaries’ assumptions are
anak dianggap tepat dan wajar, namun reasonable and appropriate, significant
perubahan signifikan pada kenyataannya atau differences in actual experience or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in assumptions may materially affect
digunakan dapat berpengaruh secara signifikan the Company and its subsidiaries’ post-
terhadap liabilitas imbalan pascakerja employment benefit.
Perusahaan dan entitas anak.
Asumsi yang digunakan untuk perhitungan Assumptions used in the calculation of post-
liabilitas imbalan pascakerja diungkapkan employment benefit are disclosed in Note 50.
dalam Catatan 50.
Pajak Penghasilan Income Taxes
Perhitungan beban pajak penghasilan The calculations of income tax expense for the
Perusahaan dan entitas anak memerlukan Company and its subsidiaries require
pertimbangan dan asumsi dalam menentukan judgements and assumptions in determining
pengurangan beban tertentu selama proses the deductibility of certain expenses during the
pengestimasian. Semua pertimbangan dan estimation process. All judgement and
estimasi yang dibuat manajemen dapat estimates made by management may be
dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak challenged by the Directorate General of
(“DJP”). Sebagai akibatnya, terjadi Taxation (“DGT”). As a result, the ultimate tax
ketidakpastian dalam penentuan pajak. determination becomes uncertain. The
Resolusi posisi pajak yang diambil oleh resolution of tax positions taken by the
Perusahaan dan entitas anak, melalui Company and its subsidiaries, through
negosiasi dengan otoritas pajak yang relevan negotiations with the relevant tax authorities
dapat berlangsung bertahun-tahun dan sangat can take several years to complete and in
sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila some cases it is difficult to predict the ultimate
terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan outcome. Where the final outcome of these
jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut matters is different from the amounts initially
akan berdampak pada pajak penghasilan dan recorded, such differences will have an impact
pajak tangguhan dalam tahun dimana on the income tax and deferred income tax
penentuan pajak tersebut dibuat. provision in the year in which this determination
is made.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul Deferred tax assets, including those arising
dari rugi fiskal dan perbedaan temporer, diakui from tax losses carried forward and temporary
apabila dianggap lebih mungkin daripada tidak differences, are recognized only where it is
597
66

bahwa mereka dapat diterima kembali, dimana considered more likely than not that they will be
hal ini tergantung pada kecukupan recovered, which is dependent on the
pembentukan laba kena pajak di masa depan. generation of sufficient future taxable profits.
Asumsi atas pembentukan laba kena pajak The assumptions about the generation of future
sangat dipengaruhi oleh estimasi dan asumsi taxable profits are heavily affected by
manajemen atas tingkat penjualan dan biaya- management’s estimates of the expected sales
biaya terkait yang terdapat risiko level and the associated costs which are
ketidakpastian, sehingga ada kemungkinan subject to risk and uncertainty and hence there
perubahan estimasi dan asumsi tersebut akan is a possibility that changes in circumstances
mengubah proyeksi laba kena pajak di masa will alter the projected future taxable profits.
mendatang.
5. Entitas Anak 5. Subsidiaries

Perusahaan memiliki saham entitas anak baik The Company has ownership interests, directly
langsung maupun tidak langsung sebagai or indirectly, in the following subsidiaries:
berikut:
Tahun Jumlah aset
operasi sebelum eliminasi **)/
Persentase pemilikan/ komersial/ Total assets before
Percentage of ownership Year of elimination **)
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis usaha/ 2018 2017 commercial 2018 2017
Subsidiaries Domicile Nature of business % % operation Rp Rp
PT Indonesia Power (IP) Jakarta Pembangkitan tenaga listrik/ 99.99 99.99 1995 196,133 218,339
dan entitas anak/ and subsidiaries Power generation
PT Cogindo DayaBersama Jakarta Cogeneration , pemasok energi, 99.99 99.99 1999 1,177 1,041
(CDB) *) jasa pelayanan dan manajemen/
Cogeneration, energy distribution,
energy service and management
PT Artha Daya Coalindo (ADC) *) Jakarta Perdagangan batu bara/ 80.00 80.00 1998 157 397
Coal trading
PT Indo Ridlatama Power (IRP) *) Kutai Pembangkitan tenaga listrik/ 90.00 90.00 2018 1,719 1,187
Power generation
PT Indo Tenaga Hijau (ITH) *) Jakarta Pengembangan energi baru 95.21 95.21 ***) 96 82
(d/h PT Tangkuban Paharu Geothermal Power) dan terbarukan/
Development of new and renewable energy
PT Putra Indotenaga (PIT) *) Jakarta Ketenagalistrikan dan energi/ 99.99 99.99 2016 870 711
Electricity and energy
PT Pembangkitan Jawa-Bali Surabaya Pembangkitan tenaga listrik/ 99.99 99.99 1995 174,391 193,321
(PJB) dan entitas anak/ and subsidiaries Power generation
PT PJB Services (PJBS) *) Surabaya Jasa/ Service 98.00 98.00 2001 1,277 993
dan entitas anak/ and subsidiaries
PT Mitra Karya Prima (MKP) *) Surabaya Jasa/ Service 92.00 92.00 2013 87 82
PT Sertifikasi Kompetensi Pembangkitan Jakarta Jasa/ Service 95.00 95.00 2015 5 5

Tenaga Listrik *)
PT Rekadaya Elektrika (RE) *) Jakarta Jasa listrik dan enjiniring/ 98.90 98.90 2004 1,513 1,130
dan entitas anak/ and subsidiary Electricity and engineering
PT Rekadaya Jakarta Supervisi dan konsultasi/ 99.80 99.80 2011 172 141
Elektrika Consult (REC) *) Supervision and consultation
PT Navigat Innovative Indonesia (NII) *) Palembang Perdagangan, konstruksi, 72.97 72.97 ***) 307 253
pertambangan dan pertanian/
Trading, construction,
mining and agriculture
PT PJB Investasi (PJBI) *) Jakarta Ketenagalistrikan/ 99.99 99.99 2016 4,444 3,036
Electricity
PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PLN Batam) Batam Penyedia tenaga listrik/ 99.99 99.99 2000 20,035 19,154
dan entitas anak/ and subsidiary Electricity supplier
PT Pelayanan Energi Batam (PEB) Batam Pembangunan pipa gas dan 99.99 99.99 2016 881 845
energi lainnya/
Construction of gas pipeline and
other energy sector
PT Indonesia Comnets Plus Jakarta Jasa penyedia jaringan 99.99 99.99 2000 3,098 2,606
(ICON) telekomunikasi/
Telecommunication provider
598

Tahun Jum lah aset

operasi sebelum elim inasi **)/
Persentase pem ilikan/ kom ersial/ Total assets before
Percentage of ownership Year of elimination **)
Entitas Anak/ Dom isili/ Jenis usaha/ 2018 2017 commercial 2018 2017
Subsidiaries Domicile Nature of business % % operation Rp Rp
PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLNE) Jakarta Jasa enjiniring, pengadaan 99.99 99.90 2003 1,245 1,031
dan entitas anak/ and subsidiary dan konstruksi/
Engineering, procurement and
construction
PT Prima Power Nusantara (PPN) Jakarta Jasa enjiniring, pengadaan 99.99 99.99 2017 260 114
dan konstruksi/
Engineering, procurement and
construction
PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan Jasa pemeliharaan dan operasi/ 99.97 99.97 2004 355 304
Tarakan (PLN Tarakan) Maintenance and operation
dan entitas anak/ and subsidiary
PT Paguntaka Cahaya Nusantara (PCN) *) Balikpapan Jasa pemeliharaan dan operasi/ 99.96 99.96 2018 3 2
Maintenance and operation
Majapahit Holding B.V. (MH) Belanda/ Lembaga keuangan/ 100.00 100.00 2006 13,173 35,524
dan entitas anak/ and its subsidiary The Netherlands Finance
Majapahit Finance B.V. (MF) *) Belanda/ Lembaga keuangan/ 100.00 100.00 2006 36,458 34,109
The Netherlands Finance
PT PLN Batubara (PLN Batubara) Jakarta Perdagangan batubara/ 99.99 99.99 2009 5,977 4,424
dan entitas anak/ and subsidiaries Coal trading
PT Jambi Prima Coal (JPC) Jambi Pertambangan batubara/ 60.00 60.00 2010 175 869
Coal mining
PT PLN Batubara Investasi (BBI) Jakarta Investasi/ Investment 99.99 0.00 2018 240 --
PT Bangun Persada Jambi Energi (BPJE)*) Jambi Pertambangan batubara/ 80.00 0.00 ***) 50 --
Coal mining
PT Mahakarya Abadi Prima (MAP)*) Jambi Pertambangan batubara/ 80.00 0.00 ***) 5 --
Coal mining
PT Pengembang Listrik Nasional Jakarta Pembangkitan tenaga listrik/ 99.99 99.99 2010 147 17
Gas Dan Geothermal (PLN Gas & Geothermal) Power generation
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG) Jakarta Pelayaran/ 100.00 100.00 2011 1,431 1,472
Shipping
PT Haleyora Power (HP) Jakarta Jasa pemeliharaan dan operasi/ 99.99 2013 825 718
dan entitas anak/ and subsidiary Maintenance and operation 100
PT Haleyora Powerindo (HPI) *) Jakarta Jasa/ Service 90.00 90.00 2013 408 339
PT Prima Layanan Niaga Jakarta Perdagangan barang dan jasa enjiiring 100.00 100.00 2018 197 151
Suku Cadang (PLN SC) *) supply chain dan konsultasi dibidang
ketenagalistrikan/ Operation and services
trading, engineering supply chain and
consultation in the electricity sector
*) Pemilikan tidak langsung/ Indirect ownership
**) Dalam miliaran Rupiah/ Stated in billions of Rupiah
***) Dalam tahap pengembangan/ Under development stage
Pada tahun 2017, berdasarkan akta No. 73 In 2017, by notarial deed No. 73 dated July 31,
tanggal 31 Juli 2017 dari Muhammad Hanafi, 2017 of Muhammad Hanafi, S.H., notary in
S.H., notaris di Jakarta, PT Pengembang Listrik Jakarta, PT Pengembang Listrik Nasional
Nasional Geothermal (PLN Geothermal) Geothermal (PLN Geothermal) changed its
berganti nama menjadi PT Pengembang Listrik name to PT Pengembang Listrik Nasional Gas
Nasional Gas dan Geothermal (PLN Gas & dan Geothermal (PLN Gas & Geothermal) and
Geothermal) serta menambah lingkup expand the scope of its business in gas
usahanya di bidang usaha pengelolaan gas management along with its infrastructure
beserta infrastrukturnya khususnya yang especially related to midstream gas.
berkaitan dengan midstream gas.
Pada tanggal 16 Juni 2017, PJB dan IP, entitas In June 16, 2017, PJB and IP, subsidiaries,
anak, mendirikan PLN SC dengan penyertaan established PLN SC with share ownership
saham masing-masing sebesar Rp76.500 dan amounted to Rp76,500 and Rp73,500,
Rp73.500 yang merupakan 51% dan 49% respectively which are 51% and 49% shares
kepemilikan saham di PLN SC. ownership in PLN SC.
599
68

Pada tahun 2017, PLN Batubara, entitas anak, In 2017, PLN Batubara, a subsidiary, acquired
melakukan akuisisi 60% saham JPC dengan 60% equity ownership of JPC at acquisition
biaya perolehan sebesar Rp521.471. cost of Rp521,471.
Pada tahun 2017, jenis usaha PLN Tarakan, In 2017, business nature of PLN Tarakan, a
entitas anak, berubah menjadi perusahaan jasa subsidiary, has changed to become a
pemeliharaan dan operasi. maintenance and operation company.
Pada tahun 2017, PLN Tarakan, entitas anak, In 2017, PLN Tarakan, a subsidiary, made a
melakukan penyertaan saham di PCN sebesar share investment to PCN amounted to Rp2,499
Rp2.499 atau setara 99,96% saham PCN. equivalent to 99.96% shares in PCN.
Pada tahun 2017, IP, entitas anak, dan In 2017, IP, a subsidiary, and PT Ridlatama
PT Ridlatama Bangun Mandiri, pihak non- Bangun Mandiri, non-controlling party,
pengendali, melakukan penambahan increased their share ownership in IRP
penyertaan saham di IRP masing-masing amounted to Rp22,965 and Rp18,333,
sebesar Rp22.965 dan Rp18.333. respectively. This shares increasement has
Penambahan penyertaan saham ini mengubah shares of ownership changed IP’s percentage
kepemilikan IP di IRP menjadi 90%. of ownership in IRP to 90%.
Pada tahun 2017, berdasarkan akta No. 33 In 2017, by notarial deed No. 33 dated
tanggal 7 November 2017 dari Hasbullah Abdul November 7, 2017 of Hasbullah Abdul Rasyid,
Rasyid, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, PT Tangkuban
PT Tangkuban Parahu Geothermal Power Parahu Geothermal Power (TPGP), subsidiary
(TPGP), entitas anak IP, berganti nama of IP, changed its name to PT Indo Tenaga
menjadi PT Indo Tenaga Hijau (ITH) serta Hijau (ITH) and expand the scope of its
menambah lingkup usahanya di bidang business in new and/or renewable energy.
pengusahaan energi baru dan/ atau
terbarukan.
Pada tahun 2017, IP, entitas anak, menambah In 2017, IP, a subsidiary, increased its
penyertaan saham di PIT sebesar Rp278.957 additional shares to PIT amounted to
tanpa mengubah kepemilikan. Rp278,957 without changes in ownership.
Pada tanggal 2 Mei 2017, BAG, entitas anak, On May 2, 2017, BAG, a subsidiary, lost its
kehilangan pengendalian atas PBM AP control over PBM AP due to sale of 75% of
disebabkan penjualan 75% saham BAG di BAG’s shares in PBM AP to Dana Pensiun PLN
PBM AP kepada Dana Pensiun PLN (“DP PLN”) with proceed amounted to
(“DP PLN”) dengan nilai pelepasan sebesar Rp54,250 which changed PBM AP status to
Rp54.250 sehingga PBM AP berubah status associate.
menjadi asosiasi.
Pada tanggal 19 Januari 2018, PLN Batubara, On January 19, 2018, PLN Batubara,
entitas anak, mendirikan PLN BB Investasi a subsidiary, established PLN BB Investasi
(“BBI”) dengan penyertaan saham sebesar (“BBI”) with share ownership amounted to
Rp2.499 yang merupakan 99,99% kepemilikan Rp2,499 equivalent to 99.99% share
saham di PLN BB Investasi. ownership in PLN BB Investasi.
Pada tanggal 20 Desember 2018, BBI, entitas On December 20, 2018, BBI, a subsidiary PLN
anak PLN Batubara, melakukan akuisisi 80% Batubara, acquired 80% equity ownership of
saham BPJE dan MAP dengan biaya BPJE and MAP at acquisition cost amounting
perolehan masing – masing sebesar Rp66.500 to Rp66,500 and Rp78,300, respectively.
dan Rp78.300.
600

6. Aset Tetap 6. Property, Plant and Equipment

2018
Selisih penilaian
Saldo awal/ kembali/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Penurunan nilai/ Reklasifikasi/ Increase arising Ending
balance Additions Deductions Impairment Reclassifications on revaluation balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan At cost
Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 118,995,469 18,468 -- -- 756,210 31,803,271 151,573,418 Land
Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir and
dan prasarana 61,859,190 167,940 -- -- 2,993,049 (790,119) 64,230,060 infrastructure
Instalasi dan mesin Installation and power
pembangkit 607,283,907 1,105,497 -- -- 15,232,064 (66,137,929) 557,483,539 plant
Perlengkapan transmisi 101,635,932 18,091 -- -- 10,933,050 12,234,644 124,821,717 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 175,139,301 272,388 -- -- 25,004,621 (4,773,775) 195,642,535 Distribution equipment
Perlengkapan umum 12,244,185 462,321 -- -- 1,155,965 -- 13,862,471 General equipment
Kendaraan bermotor 1,519,782 76,307 -- -- 179,048 -- 1,775,137 Motor vehicles
Material cadangan utama 1,240,090 423,148 -- -- 683,789 (127,503) 2,219,524 Major spare parts
Perlengkapan Telecommunication
pengolahan data dan and data
telekomunikasi yang processing equipment
digunakan dalam used for
penyediaan listrik 4,350,037 102,735 -- -- 1,139,992 (1,048,036) 4,544,728 electricity supply
Perlengkapan pengolahan Others telecommunication and
data dan telekomunikasi lainnya 2,091,899 2,051 -- -- 339,544 -- 2,433,494 data processing equipment
Kapal dan perlengkapan 1,166,918 61,165 -- -- -- -- 1,228,083 Vessels and equipment
Subjumlah 1,087,526,710 2,710,111 -- -- 58,417,332 (28,839,447) 1,119,814,706 Subtotal
Aset sewaan Leased assets
Tanah 276,355 -- -- -- -- -- 276,355 Land
pembangkit 41,325,730 -- -- -- 58,767 -- 41,384,497 plant
Subjumlah 41,602,085 -- -- -- 58,767 -- 41,660,852 Subtotal
Pekerjaan dalam pelaksanaan 145,296,494 113,011,653 -- -- (59,129,140) -- 199,179,007 Construction in progress
Aset tidak digunakan Assets not used
dalam operasi 16,311,885 -- (1,111,469) -- (5,433,641) -- 9,766,775 in operation
Jumlah 1,290,737,174 115,721,764 (1,111,469) -- (6,086,682) (28,839,447) 1,370,421,340 Total
Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation/

akumulasi penurunan nilai accumulated impairment
dan prasarana 3,696,613 1,753,538 -- -- (249,105) (5,201,046) -- infrastructure
pembangkit 31,971,794 17,391,337 -- -- (222,640) (49,140,491) -- plant
Perlengkapan transmisi 4,821,695 2,686,037 -- -- 20,041 (7,527,773) -- Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 9,143,419 5,616,206 -- -- (25,284) (14,734,341) -- Distribution equipment
Perlengkapan umum 9,460,642 1,139,582 -- -- 31,683 -- 10,631,907 General equipment
Kendaraan bermotor 1,060,893 160,235 -- -- (5,735) -- 1,215,393 Motor vehicles
Material cadangan utama 166,841 59,581 -- -- 5,932 (232,354) -- Major spare parts
penyediaan listrik 1,005,064 531,666 -- -- (11,529) (1,525,201) -- electricity supply
data dan telekomunikasi lainnya 1,454,810 190,048 -- -- (5,355) -- 1,639,503 data processing equipment
Kapal dan perlengkapan 369,658 88,062 -- -- 78 -- 457,798 Vessels and equipment
Subjumlah 63,151,429 29,616,292 -- -- (461,914) (78,361,206) 13,944,601 Subtotal
pembangkit 11,831,265 1,143,691 -- -- 352,665 -- 13,327,621 plant
dalam operasi 11,186,051 301,965 (1,111,189) 907,039 (4,823,086) -- 6,460,780 in operation
Jumlah 86,168,745 31,061,948 (1,111,189) 907,039 (4,932,335) (78,361,206) 33,733,002 Total
Penyisihan penurunan nilai -- -- -- -- -- 210,105 210,105 Provision for impairment
Jumlah Tercatat 1,204,568,429 1,336,478,233 Net Carrying Value
601
70

2017
Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Penurunan nilai/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Impairment Reclassifications balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan At cost
Tanah 122,946,829 296,727 -- -- (4,248,087) 118,995,469 Land
dan prasarana 53,221,708 573,948 -- -- 8,063,534 61,859,190 infrastructure
pembangkit 601,857,994 1,404,228 -- -- 4,021,685 607,283,907 plant
Perlengkapan transmisi 94,212,569 217,711 -- -- 7,205,652 101,635,932 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 156,955,477 917,265 -- -- 17,266,559 175,139,301 Distribution equipment
Perlengkapan umum 10,734,882 316,985 -- -- 1,192,318 12,244,185 General equipment
Kendaraan bermotor 1,195,896 82,865 -- -- 241,021 1,519,782 Motor vehicles
Material cadangan utama 1,017,197 49,161 -- -- 173,732 1,240,090 Major spare parts
penyediaan listrik 3,248,184 79,566 -- -- 1,022,287 4,350,037 electricity supply
data dan telekomunikasi lainnya 1,886,524 275 -- -- 205,100 2,091,899 data processing equipment
Kapal dan perlengkapan 1,146,053 20,865 -- -- -- 1,166,918 Vessels and equipment
Subjumlah 1,048,423,313 3,959,596 -- -- 35,143,801 1,087,526,710 Subtotal
Tanah 47,400 228,955 -- -- -- 276,355 Land
pembangkit 37,921,931 3,403,799 -- -- -- 41,325,730 plant
Subjumlah 37,969,331 3,632,754 -- -- -- 41,602,085 Subtotal
Pekerjaan dalam pelaksanaan 102,994,657 89,059,011 -- -- (46,757,174) 145,296,494 Construction in progress
dalam operasi 8,559,805 -- (3,582,368) (4,384,773) 15,719,221 16,311,885 in operation
Jumlah 1,197,947,106 96,651,361 (3,582,368) (4,384,773) 4,105,848 1,290,737,174 Total
Akumulasi penyusutan/ Accumulated depreciation/

akumulasi penurunan nilai accumulated impairment
dan prasarana 2,291,307 1,640,227 -- -- (234,921) 3,696,613 infrastructure
pembangkit 15,317,088 16,519,913 -- -- 134,793 31,971,794 plant
Perlengkapan transmisi 2,341,006 2,475,531 -- -- 5,158 4,821,695 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 4,311,364 4,865,522 -- -- (33,467) 9,143,419 Distribution equipment
Perlengkapan umum 8,326,941 1,076,274 -- -- 57,427 9,460,642 General equipment
Kendaraan bermotor 953,985 119,008 -- -- (12,100) 1,060,893 Motor vehicles
Material cadangan utama 155,689 40,634 -- -- (29,482) 166,841 Major spare parts
penyediaan listrik 543,804 443,054 -- -- 18,206 1,005,064 electricity supply
data dan telekomunikasi lainnya 1,259,180 194,094 -- -- 1,536 1,454,810 data processing equipment
Kapal dan perlengkapan 291,820 77,838 -- -- -- 369,658 Vessels and equipment
Subjumlah 35,792,184 27,452,095 -- -- (92,850) 63,151,429 Subtotal
pembangkit 10,106,163 1,725,102 -- -- -- 11,831,265 plant
dalam operasi 6,519,232 964,343 (871,177) 4,223,731 349,922 11,186,051 in operation
Jumlah 52,417,579 30,141,540 (871,177) 4,223,731 257,072 86,168,745 Total
Jumlah Tercatat 1,145,529,527 1,204,568,429 Net Carrying Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai Depreciation expense was allocated to the

berikut: following:
2018 2017
Rp Rp
Beban usaha 30,744,712 29,160,597 Operating expenses
Pekerjaan dalam pelaksanaan 15,271 16,600 Construction in progress
Beban lain-lain 301,965 964,343 Others
Jumlah 31,061,948 30,141,540 Total
602

Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries own several
beberapa bidang tanah dengan hak legal pieces of land with Rights to Use and Building
berupa Hak Pakai dan Hak Guna Bangunan Use Rights (“HGB”). Rights to Use have no
(“HGB”). Hak Pakai tidak mempunyai jangka expiration date while HGB will expire from 2018
waktu sedangkan HGB Perusahaan jatuh to 2051, but they are renewable by the
tempo antara tahun 2018 sampai dengan 2051, Company. The Company and its subsidiaries
tetapi dapat diperpanjang. Perusahaan dan also have several pieces of building use, which
entitas anak juga mempunyai beberapa bidang are still in an extension process and in the
tanah yang sedang dalam proses process of transfer of certificate to the name of
perpanjangan HGB dan pengurusan balik the Company and its subsidiaries.
nama menjadi atas nama Perusahaan dan
entitas anak.
Bangunan, instalasi dan mesin pembangkit, Building, installation and power

perlengkapan transmisi, perlengkapan plant, transmission equipment, other
pengolahan data dan telekomunikasi lainnya telecommunication and data processing
serta kapal diasuransikan kepada beberapa equipments and vessels were insured to
perusahaan asuransi yaitu PT Asuransi Jasa several insurance companies, with PT Asuransi
Indonesia, pihak berelasi, sebagai penanggung Jasa Indonesia, a related party, acting as the
utama, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan lead insurer, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk and
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, terhadap PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, against fire
risiko kebakaran dan kemungkinan risiko and other possible risks with insurance
lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar coverage of US$23,095,847,808 (equivalent to
US$23.095.847.808 (setara dengan Rp334,450,972) and Rp2,180,390 as of
Rp334.450.972) dan Rp2.180.390 pada December 31, 2018. Leased assets of
tanggal 31 Desember 2018. Aset sewaan Tanjung Jati B Steam Power Plant (“PLTU”)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (“PLTU”) 4x660 MW were insured to PT Asuransi Mitsui
Tanjung Jati B 4x660 MW diasuransikan Sumitomo Indonesia against fire and
kepada PT Asuransi Mitsui Sumitomo other possible risks with insurance
Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko coverage of JPY436,481,765,104 (equivalent to
lainnya dengan jumlah pertanggungan masing- Rp57,231,489) and US$4,320,000 (equivalent
masing sebesar JPY436.481.765.104 (setara to Rp62,558), respectively, as of December 31,
dengan Rp57.231.489) dan US$4.320.000 2018.
(setara dengan Rp62.558) pada tanggal
31 Desember 2018.
Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah The gross carrying amount of property, plant
disusutkan penuh dan masih digunakan pada and equipment that have been fully depreciated
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing- and still in use as of December 31, 2018 dan
masing sebesar Rp9.872.249 dan 2017 amounted to Rp9,872,249 and
Rp7.505.609. Rp7,505,609, respectively.
Manajemen mengkategorikan beberapa aset Management categorizes several property,

tetap menjadi aset tidak digunakan dalam plant and equipment into assets not used in
operasi berdasarkan pertimbangan tingkat operations based on the consideration of the
efisiensi dan keekonomisan aset tersebut. Nilai efficiency and the economy of the assets. The
aset tersebut telah disesuaikan ke nilai amount of the assets were adjusted to its
terpulihkan. Penyesuaian ke nilai terpulihkan recoverable amount. Adjustment for property,
atas aset yang menggunakan model revaluasi plant and equipment using revaluation model
dan tidak melebihi saldo surplus revaluasi and does not exceed its surplus revaluation is
untuk aset tersebut diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive income
komprehensif lain dan mengurangi jumlah and reduces the amount of accumulated of
akumulasi surplus revaluasi dalam ekuitas. surplus revaluation in the equity.
603
72

Pada tahun 2018, perubahan surplus revaluasi In 2018, changes in revaluation surplus of
aset tetap adalah sebesar Rp43.907.005 yang property, plant and equipment amounting to
terutama merupakan penyesuaian ke nilai Rp43,907,005 was mainly consist of
terpulihkan aset tetap. adjustment to the recoverable amount of
property, plant and equipment.
Reklasifikasi dalam mutasi aset tetap Reclassification in the movement of property,

merupakan jumlah neto atas penambahan dan plant and equipment is the net amount of
pengurangan di akun aset tetap dan akun lain additions and deductions in the property, plant
terutama terdiri dari perpindahan pekerjaan and equipment accounts and other accounts
dalam pelaksanaan ke aset tetap beroperasi, consist of construction in progress of
perpindahan aset tetap beroperasi ke aset operational property, plant and equipment,
tetap tidak beroperasi, dan reklasifikasi antar reclassification from property, plant and
jenis aset tetap. equipment to assets not used in operation, and
reclassification between types of property,
plant and equipment.
Mutasi surplus revaluasi aset tetap adalah The movements of property, plant and
sebagai berikut: equipment revaluation surplus are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Saldo awal tahun 631,174,366 638,107,673 Balance at beginning of year
Penyesuaian ke nilai wajar Adjustment to the fair value of

aset tetap 49,521,759 -- property, plant, and equipment
Penyesuaian ke nilai Adjustment to the recoverable amount
terpulihkan aset tetap (907,039) (4,223,731) of property, plant, and equipment
Penghapusan aset tetap Removal of property, plant,
lainnya (278,093) (2,709,576) and equipment and others
Subjumlah 48,336,627 (6,933,307) Subtotal
Penyesuaian pajak tangguhan (4,429,622) -- Deferred tax adjustment
Jumlah mutasi tahun berjalan 43,907,005 (6,933,307) Movement during the year
Saldo akhir tahun 675,081,371 631,174,366 Balance end of the year
Penyesuaian ke nilai terpulihkan atas aset yang Adjustments to the recoverable amount of
menggunakan model biaya, dan penyesuaian property, plant and equipment used cost model,
ke nilai terpulihkan atas aset tetap yang and adjustment to the recoverable amount of
menggunakan model revaluasi dan melebihi property, plant and equipment used revaluation
saldo surplus revaluasi untuk aset tetap model and excess of revaluation surplus for
tersebut dicatat sebagai beban lain-lain yang property, plant and equipment are recorded as
merupakan bagian dari penghasilan (beban) other expense classified in other income
lain-lain - bersih. (expense) -net.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan As of December 31, 2018, the Company and
dan entitas anak melakukan penilaian kembali its subsidiaries performed revaluation of the
atas nilai wajar aset tetap, yang dilakukan oleh fair value of their property, plant, and
Kantor Jasa Penilai Publik Rengganis, Hamid equipment which is carried out by Kantor Jasa
& Rekan (“KJPP RHR”) dalam laporan Penilai Publik Rengganis, Hamid & Rekan
No. 00073/2.0012-00/PI/02/0006/1/III/2019 (“KJPP RHR”) in the report
tanggal 4 Maret 2019, penilai independen yang No. 00073/2.0012-00/PI/02/0006/1/III/2019
telah terdaftar di Kementerian Keuangan dated March 4, 2019, an independent valuer
dengan nomor izin usaha No. 2.09.0012 dan registered in the Ministry of Finance, with
OJK. license permit No. 2.09.0012 and FSA.
604

Standar Penilaian yang digunakan adalah The valuation standard used is Indonesian
Standar Penilaian Indonesia edisi VI - 2015, Valuation Standards edition VI - 2015, with
dengan menggunakan pendekatan penilaian following valuation approaches:
berikut ini:
1. Pendekatan Pasar 1. Market Approach
Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the sales of similar
penjualan dari aset sejenis atau pengganti assets or replacement assets and related
dan data pasar yang terkait, serta market information, which provides value
menghasilkan estimasi nilai melalui proses estimation by a comparison process.
perbandingan. Pada dasarnya, properti yang Basically, the properties being valued (object
dinilai (obyek penilaian) dibandingkan being appraised) are compared to other
dengan properti yang sebanding, baik dari similar properties that either have been
transaksi yang telah terjadi maupun properti transacted or offered for sale in a sale and
yang masih dalam tahap penawaran purchase transaction.
penjualan dari suatu proses jual beli.
Pendekatan pasar digunakan untuk kelas The market approach is applied to the asset
aset tanah. class of land rights.
2. Pendekatan Pendapatan 2. Income Approach

Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the income and
pendapatan dan biaya yang berhubungan costs related to the assets being valued and
dengan aset yang dinilai dan estimates value through a capitalization
mengestimasikan nilai melalui proses process. Capitalization connects income
kapitalisasi. Kapitalisasi menghubungkan (generally net income) with certain definition
pendapatan (umumnya pendapatan bersih) of value through conversion of income into
dengan suatu definisi jenis nilai melalui the estimated value. This process uses the
konversi pendapatan menjadi estimasi nilai. direct capitalization method or the
Proses ini dapat menggunakan metode Discounted Cash Flow method or both.
kapitalisasi langsung atau metode Arus Kas
Terdiskonto, atau keduanya.
Pendekatan pendapatan digunakan untuk The income approach is applied to the asset
kelas aset tanah dengan peruntukan class of commercial land rights or land rights
komersial atau tanah dengan skala with development scale.
pengembangan.
3. Pendekatan Biaya 3. Cost Approach
Pendekatan ini berdasarkan prinsip bahwa This approach is based on a principle that
harga dimana pembeli di pasar akan the price that a buyer in the market would
membayar atas aset yang sedang dinilai pay for the asset being valued would not be
tidak akan lebih dari biaya untuk membeli more than the cost to purchase or construct
atau mengkonstruksi aset modern yang a modern equivalent asset, without taking
ekuivalen, tanpa mempertimbangkan biaya into consideration cost do to time and
akibat penundaan waktu dan biaya overtime charges. For assets which are not
keterlambatan. Untuk aset yang tidak baru, new, the cost approach includes depreciation
pendekatan biaya memperhitungkan estimation including physical depreciation
estimasi depresiasi termasuk penyusutan and other obsolescence (functional and
fisik dan keusangan lainnya (fungsional dan external). Construction cost and depreciation
eksternal). Biaya konstruksi dan depresiasi should be determined from analysis of the
ditentukan oleh hasil analisis dari perkiraan construction cost and estimation of
biaya konstruksi dan depresiasi sesuai depreciation according to the prevalence in
dengan kelaziman yang ada di pasar atau the market or in valuation practice.
dalam praktek penilaian.
605
74

Pendekatan biaya digunakan untuk kelas The cost approach is applied to asset
aset bangunan umum, waduk dan classes of buildings, reservoir and
prasarana, jalan sepur samping, instalasi infrastructure, installation and power plants,
dan mesin pembangkit, perlengkapan transmission equipments, distribution
transmisi, perlengkapan distribusi, material equipments, major spare parts and
cadangan utama, perlengkapan pengolahan telecommunications and data processing
data dan telekomunikasi yang digunakan equipments used for electricity supply.
dalam penyediaan listrik.
Informasi mengenai penilaian kembali aset Information on the revaluation of assets as of

tetap pada tanggal 31 Desember 2018 untuk December 31, 2018 for Class of Revalued
Kelompok Aset yang Direvaluasi adalah Assets is as follows:
sebagai berikut:
Jumlah tercatat
sebelum revaluasi/
Net carrying value Nilai wajar/
before revaluation Surplus (rugi) Fair value
31 Desember/ revaluasi/ 31 Desember/
December 31, Profit (loss) December 31,
2018 revaluation 2018
Nilai revaluasi Revalued amount

Pemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 119,770,147 31,803,271 151,573,418 Land rights
dan prasarana 65,020,179 (790,119) 64,230,060 infrastructure
pembangkit 623,621,468 (66,137,929) 557,483,539 plant
Perlengkapan transmisi 112,587,073 12,234,644 124,821,717 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 200,416,310 (4,773,775) 195,642,535 Distribution equipment
Material cadang utama 2,347,027 (127,503) 2,219,524 Major spare parts
Perlengkapan pengolahan
data dan telekomunikasi Telecommunication and data
yang digunakan dalam processing equipments
penyediaan listrik 5,592,764 (1,048,036) 4,544,728 used for electricity supply
Sub jumlah 1,129,354,968 (28,839,447) 1,100,515,521 Sub total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Pemilikan langsung Direct acquisition
dan prasarana (5,201,046) 5,201,046 -- infrastructure
pembangkit (49,140,491) 49,140,491 -- plant
Perlengkapan transmisi (7,527,773) 7,527,773 -- Transmission equipment
Perlengkapan distribusi (14,734,341) 14,734,341 -- Distribution equipment
Material cadang utama (232,354) 232,354 --
data dan telekomunikasi Telecommunication and data
yang digunakan dalam processing equipments
penyediaan listrik (1,525,201) 1,525,201 -- used for electricity supply
Sub jumlah (78,361,206) 78,361,206 -- Sub total
Jumlah Tercatat 1,050,993,762 49,521,759 1,100,515,521 Net Carrying Value
Total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari In total, the increase in the carrying amounts of
revaluasi Kelompok Aset yang Direvaluasi the class of Revalued Assets is recorded as
dicatat sebagai “Surplus Revaluasi Aset Tetap” “Proprerty, Plant and Equipment Revaluation
adalah sebesar Rp49.521.759. Surplus” amounting to Rp49,521,759.
606

Surplus revaluasi, dikurangi dengan The revaluation surplus, net of applicable

penghasilan pajak tangguhan terkait dan pajak deferred income taxes and final tax on property,
final atas revaluasi aset tetap dikreditkan pada plant and equipment revaluation, is credited to
penghasilan komprehensif lain dan disajikan other comprehensive income and presented in
sebagai Surplus Revaluasi Aset Tetap pada property, plant and equipment Revaluation
penghasilan komprehensif lain. Surplus in other comprehensive income.
Analisa aset non-keuangan yang dicatat pada Analysis of non-financial assets recorded at fair
Nilai Wajar berdasarkan Hirarki Nilai Wajar value, based on Fair Value Hierarchy in SFAS
sesuai dengan PSAK 68: Pengukuran Nilai 68: Fair Value Measurement. The different
Wajar. Perbedaan level Nilai Wajar dijelaskan levels of Fair Value are defined as follows:
sebagai berikut:
 Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di  o
Quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik (Level 1); (Level 1);
 Input selain dari harga kuotasian yang  o
Inputs other than quoted prices included in
termasuk dalam Level 1 yang dapat Level 1 that are observable for the assets or
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik liabilities, either directly or indirectly (Level
secara langsung atau secara tidak 2);
langsung (Level 2);
 Input untuk aset atau liabilitas yang tidak  o
Inputs for the assets or liabilities that are not
didasarkan pada data pasar yang dapat based on observable market data, neither
diobservasi baik secara langsung maupun directly or indirectly (Level 3).
tidak langsung (Level 3).
o
Tingkat pengukuran nilai wajar 31 Desember 2018 menggunakan/
Level fair value measurement at December 31, 2018 using
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Pengukuran nilai wajar Recurring fair value
berulang measurement
Tanah -- 21,912,134 129,661,284 151,573,418 Land rights
dan prasarana -- 1,967,422 62,262,638 64,230,060 infrastructure
pembangkit -- -- 557,483,539 557,483,539 plant
Perlengkapan transmisi -- -- 124,821,717 124,821,717 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi -- -- 195,642,535 195,642,535 Distribution equipment
Material cadang utama -- -- 2,219,524 2,219,524 Major spare parts
data dan telekomunikasi Telecommunication and
yang digunakan dalam data processing equipment
penyediaan listrik -- -- 4,544,728 4,544,728 used for electricity supply
-- 23,879,556 1,076,635,965 1,100,515,521
Tidak terdapat aset tetap yang bisa There were no property, plant and equipment
digolongkan ke dalam Nilai Wajar level 1. which could be classified as level 1 Fair Value.
Nilai Wajar level 2 dari tanah dihitung dengan The level 2 Fair Value of land rights is calculated
menggunakan pendekatan pasar dan using the market approach and income
pendekatan pendapatan, sedangkan untuk approach, while building value is calculated
bangunan menggunakan pendekatan biaya. using the cost approach. Data inputs were
Input yang diperoleh dari pasar yaitu antara obtained from the market that consists of among
lain: others:
607
76

a. Harga jual atau harga sewa per meter a. Sale or rental price per square meter;
persegi;
b. Tingkat hunian; b. Occupancy rate;
c. Tingkat pertumbuhan; c. Growth rate;
d. Tingkat diskonto dan kapitalisasi; d. Discount and capitalization rate;
e. Biaya pembuatan baru per meter persegi; e. New replacement cost per square meter;
f. Depresiasi, keusangan fungsional dan f. Depreciation, functional and external
eksternal. obsolescence.
Penyesuaian dilakukan berdasarkan ukuran, Adjustments were made based on size,
lokasi, bentuk dan spesifikasi, hak atas tanah location, shapes and specifications, land rights
dan elemen perbandingan lainnya. and other comparison elements.
Nilai Wajar level 3 dihitung dengan The level 3 Fair Value is calculated through the
menerapkan pendekatan pasar, pendekatan market approach, income approach and cost
pendapatan dan pendekatan biaya dengan approach by using unobservable inputs.
menggunakan input yang tidak dapat
diobservasi.
Selain menggunakan input yang berasal dari Other than the data inputs observed from the
pasar, KJPP RHR juga menggunakan input market, KJPP RHR also used unobservable
yang tidak dapat diobservasi dari pasar dan market data inputs and used special
menggunakan asumsi khusus terkait dengan assumptions related to the assets classified as
jenis aset yang tergolong sebagai properti specialized property, such as power plants,
khusus, seperti pembangkit listrik, jaringan transmission and distribution networks,
transmisi dan distribusi, gardu listrik dan electricity substations and others.
lainnya.
kapasitas, usia, lokasi, bentuk dan spesifikasi, capacity, age, location, shapes and
hak atas tanah dan elemen perbandingan specifications, land rights and other comparison
lainnya. elements.
Informasi mengenai pengukuran nilai wajar Information about fair value measurements
yang menggunakan informasi signifikan yang using significant unobservable inputs
tidak dapat diobservasi (Level 3) adalah (Level 3) are as follows:
sebagai berikut:
Kisaran input Hubungan
Informasi yang tidak informasi yang
yang tidak dapat tidak dapat diobservasi
Nilai wajar pada Teknik dapat diobservasi/ terhadap nilai wajar/
31 Desember 2018/ penilaian/ diobservasi/ Range of Relationship of
Fair value at Valuation Unobservable unobservable unobservable
December 31, 2018 technique Input Input inputs to fair value
Tanah 129,661,284 Land

Tapak tower 76,742,361 Pendekatan pasar dengan Kompensasi/Compensation 15% Semakin tingi kompensasi Land for tower site
metode/Market approach Right of Way (“ROW”) ROW maka semakin tinggi nilai
with Across the Fence wajar/The higher the ROW
(“ATF”) method compensation, the higher
the fair value
Tanah gardu dan kantor 23,316,948 Pendekatan pendapatan - Perubahan peruntukan/ 0.30 - 3.00 Semakin tinggi Koefisien Land for substation and
dengan metode pendekatan Zoning changes Luas Bangunan (“KLB”) office building
lahan/Income approach - Penyesuaian parameter maka semakin tinggi nilai
with the land approach method pengembangan/ wajar/The higher the KLB,
Adjustment of parameter the higher the fair value
development
Tanah pembangkit 29,601,975 Pendekatan pendapatan - Perubahan peruntukan/ 0.30 - 3.00 Semakin tinggi Koefisien Land for power plant
dengan metode pendekatan Zoning changes Luas Bangunan (“KLB”)
lahan/Income approach - Penyesuaian parameter maka semakin tinggi nilai
with the land approach method pengembangan/ wajar/The higher the KLB,
Adjustment of parameter the higher the fair value
development
608

Kisaran input Hubungan

Informasi yang tidak informasi yang
yang tidak dapat tidak dapat diobservasi
Nilai wajar pada Teknik dapat diobservasi/ terhadap nilai wajar/
31 Desember 2018/ penilaian/ diobservasi/ Range of Relationship of
Fair value at Valuation Unobservable unobservable unobservable
December 31, 2018 technique Input Input inputs to fair value
Pendekatan pasar dengan Biaya pembebasan lahan/ 5.00 - 10.00 Semakin tinggi biaya
metode/Market approach Soft cost pembebasan lahan maka
with Across the Fence semakin tinggi nilai wajar/
(“ATF”) method The higher the soft cost,
the higher the fair value
Bangunan 62,262,638 Building

Bangunan umum 26,793,835 Pendekatan biaya/ Penyusutan fisik/ 0.00% - 90.00% Semakin besar penyusutan Buildings
Cost approach Physical depreciation fungsional maka semakin
rendah nilai wajar/The higher
the functional depreciation,
the lower the fair value
Waduk dan prasarana 35,468,803 Trending/Trending Penyusutan fungsional/ 0.00% - 6.00% Semakin besar penyusutan Reservoir and infrastructure
Functional depreciation fungsional maka semakin
the functional depreciation,
Indeks/Index 1.00 Semakin besar tingkat indeks

maka semakin besar nilai wajar/
The higher the index rate,
The higher the fair value
Instalasi dan 557,483,539 Pendekatan biaya/ Penyusutan fungsional/ 1.00% - 10.00% Semakin besar penyusutan Installation
mesin pembangkit Cost approach Functional depreciation fungsional maka semakin and power plant
the functional depreciation rate,
Indeks/Index 1,005 - 3,866 Semakin besar tingkat indeks

Perlengkapan transmisi 124,821,717 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00% - 10.00% Semakin besar tingkat indeks Transmission equipment
Cost approach maka semakin besar nilai wajar/
Indeks/Index 1.00 - 1.66 Semakin besar tingkat indeks

Perlengkapan distribusi 195,642,535 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00 - 1.49 Semakin besar tingkat indeks Distribution equipment
Material cadangan utama 2,219,524 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00 - 1.16 Semakin besar tingkat indeks Major spare parts
Perlengkapan pengolahan 4,544,728 Pendekatan biaya/ Indeks/Index 1.00 - 1.49 Semakin besar tingkat indeks Telecomunication and
data dan telekomunikasi Cost approach maka semakin besar nilai wajar/ data processing
yang digunakan dalam The higher the index rate, equipments used for
penyediaan listrik The higher the fair value electricity supply
Perusahaan dan entitas anak juga melakukan The Company and its subsidiaries also
penilaian kembali atas aset tetap untuk performed revaluation of property, plant and
tujuan perpajakan. Pada bulan equipment for tax purposes. On
Februari 2016, Perusahaan menerima surat February 2016, the Company received letter
No. KEP-331/WPJ.10/2016 dari Direktorat No. KEP-331/WPJ.10/2016 from Directorate
Jenderal Pajak yang berisi persetujuan General of Tax Regulation as approval for
penilaian kembali aset tetap untuk tujuan revaluation on its property, plant and
perpajakan per tanggal 1 Januari 2016. equipment for taxation purpose effective on
January 1, 2016.
609
78

Jika Perusahaan dan entitas anak tidak If the Company and its subsidiaries did not
menerapkan model revaluasi, nilai tercatat apply revaluation model, net carrying value for
bersih aset tetap Perusahaan pada tanggal property, plant and equipment as of
31 Desember 2018 dan 2017 masing masing December 31, 2018 and 2017 amounted to
sebesar Rp470.836.453 dan Rp455.676.297. Rp470,836,453 and Rp455,676,297,
respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen As of December 31, 2017, the Company’s and
Perusahaan dan entitas anak berpendapat its subsidiaries’ management believe that the
bahwa nilai wajar aset tetap tidak berbeda fair value of property, plant and equipment is
secara material dengan jumlah tercatatnya not materially different with its carrying
sehingga tidak melakukan revaluasi aset amount, hence did not revalue its property,
tetap. plant and equipment.
Selain yang menggunakan model revaluasi, There is no significant difference between the
tidak terdapat perbedaan yang signifikan fair value and carrying value of property,
antara nilai wajar aset tetap dengan nilai plant, and equipment other than assets that
tercatatnya. have applied the revaluation model.
Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Construction In Progress
Akun ini merupakan biaya-biaya yang terjadi This account represents costs incurred in
sehubungan dengan pembangunan dan relation to the construction and renovation/
renovasi/ perbaikan sarana kelistrikan, betterment of power supply facilities, as
2018 2017
Rp Rp
Proyek penugasan - program percepatan: Mandatory project - fast track program:
Pembangkitan 11,372,601 9,116,037 Power plants
Transmisi 6,675,455 6,509,844 Transmission
Subjumlah 18,048,056 15,625,881 Subtotal
Konstruksi rutin: Regular constructions:

Pembangkitan 67,707,162 44,849,557 Power plants
Transmisi 96,831,203 69,885,866 Transmission
Distribusi 14,763,414 13,136,053 Distribution
Perlengkapan 1,829,172 1,799,137 Equipment
Jumlah 199,179,007 145,296,494 Total
(i) Program percepatan (i) Fast track program

Program percepatan (fast track program) The fast track program represents projects
merupakan proyek yang ditugaskan which are mandated by the Government to
Pemerintah kepada Perusahaan. the Company. Construction in progress
Pekerjaan dalam pelaksanaan program under the fast track program includes
percepatan termasuk pembayaran uang advance payments made to the
muka kepada kontraktor, biaya pinjaman contractors, borrowing costs and other
serta pengeluaran lain yang dikapitalisasi. capitalized expenditures.
Pembangkitan Power plants
Program percepatan pekerjaan dalam The fast track program of power plants
pelaksanaan pembangkitan terutama under construction consists mainly of
merupakan PLTU 1 Kalimantan Barat - PLTU 1 Kalimantan Barat - Parit Baru
Parit Baru 2x50 MW dan PLTU 2 2x50 MW and PLTU 2 Kalimantan Barat –
Kalimantan Barat – Bengkayang Bengkayang 2x27.5 MW.
2x27,5 MW.
610

Program percepatan pekerjaan dalam The fast track program of transmission
pelaksanaan transmisi terutama terdiri dari under construction mainly consists of
proyek Gardu Induk Tegangan Ekstra project Extra High Voltage Substations
Tinggi 500 kV New Rawalo (Kesugihan), 500 kV New Rawalo (Kesugihan),
Underground Cable (UGC) 150 kV Gunung Underground Cable (UGC) 150 kV Gunung
Sahari - Kemayoran - Paket 1 dan Gardu Sahari - Kemayoran - Package 1 and
Induk 150 kV Bekasi Utara. Substations 150 kV Bekasi Utara.
(ii) Konstruksi rutin (ii) Regular constructions
Pembangkitan Power plants

Pekerjaan dalam pelaksanaan Power plants under construction consist
pembangkitan terutama merupakan PLTU mainly of PLTU Lontar Extension 1x315
Lontar Extension 1x315 MW, PLTU MW, PLTU Pangkalan Susu Unit 3 & 4
Pangkalan Susu Unit 3 & 4 2x200 MW, 2x200 MW, PLTGU Jawa 1x800 MW and
PLTGU Jawa 1x800 MW dan PLTA PLTA Peusangan 2x88 MW.
Peusangan 2x88 MW.
Pekerjaan dalam pelaksanaan transmisi Transmission under construction consists
terutama merupakan proyek jaringan mainly of projects of transmission lines of
transmisi 500 kV Jawa - Bali, 500 kV in Java - Bali, 150 kV outside Java
150 kV untuk luar Jawa - Bali, proyek gardu - Bali, substations 150 kV and
induk 150 kV serta proyek interkoneksi interconnection of transmission projects.
jaringan.
Distribusi Distribution
Pekerjaan dalam pelaksanaan distribusi Distribution under construction consists
terutama merupakan proyek jaringan mainly of projects of mid and low voltage
distribusi tegangan menengah dan rendah distribution lines of 20 kV and distribution
20 kV serta proyek gardu distribusi. substation projects.
Perlengkapan Equipment
Perlengkapan pekerjaan dalam Equipment under construction consists of
pelaksanaan termasuk materi dan specialised materials and equipment used
perlengkapan khusus yang digunakan to support the generation and distribution
untuk menunjang fungsi pembangkitan dan of electricity.
distribusi listrik.
Pekerjaan dalam pelaksanaan ini diperkirakan Constructions in progress are expected to be

selesai antara tahun 2019 dan 2021. completed between 2019 and 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2018, estimasi As of December 31, 2018, the estimated
persentase jumlah tercatat pekerjaan dalam percentage of completion of the Company’s
pelaksanaan Perusahaan terhadap nilai construction in progress projects are as follows:
kontrak adalah sebagai berikut:
611
80

Nilai pekerjaan
dalam pelaksanaan/ Persentase
Value of penyelesaian/
construction Percentage
in progress of completion
Nama proyek/ Project name Rp %
PLTU Lontar Extension 1x315 MW 6,433,108 86%
PLTU Pangkalan Susu Unit 3 dan/ and 4 2x200 MW 5,420,982 93%
PLTGU Jawa 1x800 MW 4,544,438 99%
PLTA Peusangan 2x88 MW 3,849,246 84%
PLTGU Grati Peaker 1x450 MW 2,987,032 99%
PLTU 3 Kalimantan Barat Site Bangkayang 2x50 MW 2,671,217 94%
PLTU 1 Kalimantan Barat - Parit Baru 2x50 MW 1,861,916 86%
PLTA Jatigede 2x55 MW 1,668,565 51%
PLTGM Arun 2x185 MW 1,561,900 99%
PLTU 2 Kalimantan Barat - Bengkayang 2x27.5 MW 853,787 85%
Transmisi lainnya/ Various transmission line 103,506,657 2%-98%
Pembangkitan lainnya/ Other power plants 47,227,574 2%-98%
Lainnya/ Others 16,592,585 2%-98%
Jumlah/ Total 199,179,007
Pada tanggal 31 Desember 2017, estimasi As of December 31, 2017, the estimated
persentase jumlah tercatat pekerjaan dalam percentage of completion of the Company’s
pelaksanaan konstruksi Perusahaan terhadap construction in progress projects were as
nilai kontrak adalah sebagai berikut: follows:
Nilai pekerjaan
dalam pelaksanaan/ Persentase
Value of penyelesaian/
construction Percentage
in progress of completion
Nama proyek/ Project name Rp %
PLTU Lontar Extension 1x315 MW 3,333,331 33%
PLTU Pangkalan Susu Unit 3 dan/ and 4 2x200 MW 2,418,034 69%
PLTGU Jawa 1x800 MW 2,713,674 64%
PLTA Peusangan 2x88 MW 2,926,853 70%
PLTGU Grati Peaker 1x450 MW 3,771,957 93%
PLTU 3 Kalimantan Barat Site Bengkayang 2x50 MW 2,290,845 94%
PLTU 1 Kalimantan Barat - Parit Baru 2x50 MW 1,785,466 86%
PLTA Jatigede 2x55 MW 1,377,883 26%
PLTU Takalar 2x100 MW 1,388,703 93%
PLTU 2 Kalimantan Barat - Bengkayang 2x27.5 MW 780,583 81%
Transmisi lainnya/ Various transmission line 76,395,709 2%-98%
Pembangkitan lainnya/ Other power plants 31,178,264 2%-98%
Lainnya/ Others 14,935,192 2%-98%
612

Informasi mengenai persentase penyelesaian The information about the percentages of

yang disajikan dalam tabel diatas completion disclosed in the table above
menggambarkan estimasi kemajuan tahap indicate the estimated progress during the
engineering, procurement dan construction. engineering, procurement and construction
Selanjutnya, masih perlu dilakukan sejumlah phases. There are still number of tests that
pengujian-pengujian sebelum proyek pekerjaan need to be performed during the
dalam pelaksanaan menerima Sertifikat Laik commissioning phase before the projects are
Operasi. Certified For Operations.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke Borrowing costs which were capitalized to

pekerjaan dalam pelaksanaan adalah sebagai construction in progress are as follows:
berikut:
2018 2017
Rp Rp
Program percepatan Fast track program
Bunga pinjaman termasuk amortisasi Interest expense including amortization
biaya emisi obligasi 196,661 375,043 of bonds issuance
Kerugian kurs mata uang asing 22,482 8,109 Loss on foreign exchange
Jumlah 219,143 383,152 Total
Konstruksi rutin Regular constructions

Bunga pinjaman 5,879,130 4,329,063 Interest expense
Kerugian kurs mata uang asing 1,026,926 309,619 Loss on foreign exchange
Jumlah 6,906,056 4,638,682 Total
Jumlah 7,125,199 5,021,834 Total
Biaya pinjaman dikapitalisasi pada tingkat Borrowing costs were capitalized at the
bunga rata-rata tertimbang dari pinjaman weighted average rate of general borrowings of
umum yaitu masing-masing sebesar 4,42% dan 4.42% and 7.10% in 2018 and 2017,
7,10% pada tahun 2018 dan 2017. respectively.
Aset Tidak Digunakan Dalam Operasi Assets Not Used In Operations

Aset tidak digunakan dalam operasi meliputi Assets not used in operations comprised of
aset tetap akan direlokasi, sementara belum those to be relocated, those temporarily not in
digunakan dalam operasi serta aset akan use in operations, and assets to be repaired.
diperbaiki.
Kerugian penurunan nilai dari aset yang tidak Loss on impairment of assets not used in
digunakan dalam operasi untuk tahun 2018 dan operations for 2018 and 2017 amounted to
2017 masing-masing sebesar Rp301.965 dan Rp301,965 and Rp327,986, respectively and
Rp327.986 dan dicatat sebagai beban lain-lain were recorded as other expense classified in
yang merupakan bagian dari penghasilan other income (expense) - net (Note 47).
(beban) lain – lain – bersih (Catatan 47).
Aset tertentu yang tidak digunakan dalam Certain assets not used in operations were sold
operasi dijual seharga Rp88.550 tahun 2018 with a selling price of Rp88,550 in 2018 and
dan Rp45.983 tahun 2017. Nilai buku aset yang Rp45,983 in 2017. The carrying value of such
dijual tersebut telah nihil, sehingga hasil assets was nil, hence all the proceeds from the
penjualan aset seluruhnya merupakan sale of certain assets represented a gain on the
keuntungan penjualan aset tertentu yang tidak sale of assets not used in operations (Note 47).
digunakan dalam operasi (Catatan 47).
613
82

Manajemen berpendapat bahwa percepatan Management believes that accelerated

penyusutan atas aset yang tidak digunakan depreciation on assets not used in operations is
dalam operasi memadai untuk menutup risiko adequate to cover possible loss on impairment
kerugian penurunan nilai yang mungkin timbul on the value of such assets.
dari aset tersebut.
7. Properti Investasi 7. Investment Properties
2018
Beginning Kenaikan nilai wajar/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Increase in fair value Deductions Reclassifications balance
Rp Rp Rp Rp Rp

Tanah 4,723,070 421,760 -- (19,382) 5,125,448 Land
2017
Beginning Kenaikan nilai wajar/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Increase in fair value Deductions Reclassifications balance
Rp Rp Rp Rp Rp

Tanah 1,325,297 1,051,363 -- 2,346,410 4,723,070 Land
Akun ini merupakan tanah milik Perusahaan This account pertains to pieces of land owned
dan entitas anak, yaitu IP, PJB dan PLN Batam by the Company and its subsidiaries namely IP,
yang terletak di Pademangan – Jakarta Utara, PJB and PLN Batam, located in Pademangan –
Paiton - Jawa Timur, Bekasi - Jawa Barat, Pluit North Jakarta, Paiton - East Java, Bekasi -
- Jakarta Utara, Asahan - Sumatera Utara dan West Java, Pluit - North Jakarta, Asahan -
Kramatwatu – Serang dengan hak legal berupa North Sumatera and Kramatwatu – Serang with
HGB berjangka waktu dari 7 sampai 40 tahun, HGB for periods between 7 to 40 years until
jatuh tempo pada 2032, yang disewakan 2032, which are leased to PT Paiton Energy,
kepada PT Paiton Energy, PT Jawa Power, PT Jawa Power, PT Pertamina (Persero),
PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu PT Pertamina Hulu Energi ONWJ,
Energi ONWJ, PT Nusantara Regas, PT Nusantara Regas, PT Bajradaya
PT Bajradaya Sentranusa, PT Karya Semesta Sentranusa, PT Karya Semesta Gemilang,
Gemilang, PT Shenhua Guohua Pembangkitan PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali
Jawa Bali dan beberapa aset tanah yang and several lands are leased to third parties.
disewakan ke pihak ketiga.
Penghasilan sewa yang diperoleh dari properti Rent income earned from investment properties
investasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan as of December 31, 2018 dan 2017 amounted
2017 adalah masing-masing sebesar Rp49.705 to Rp49,705 and Rp68,511, respectively.
dan Rp68.511.
Tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk There is no contractual obligation to purchase,

membeli, membangun dan mengembangkan build and develop investment properties
properti investasi termasuk dalam rangka including for repair, maintenance or upgrading
perbaikan, pemeliharaan ataupun peningkatan. purpose.
614

Tidak terdapat pembatasan atas realisasi There is no restriction in realization of

properti investasi pada tahun 2018 dan 2017 investment properties in 2018 dan 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan As of December 31, 2018, the Company and its
dan entitas anak melakukan penilaian kembali subsidiaries performs revaluation of the fair
atas nilai wajar properti investasi, yang value of its property investment which is
dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik performed by Kantor Jasa Penilai Publik
Rengganis, Hamid & Rekan (“KJPP RHR”) Rengganis, Hamid & Rekan (“KJPP RHR”) in
dalam laporan No.00073/2.0012- the report No. 00073/2.0012-
00/PI/02/0006/1/III/2019 tanggal 4 Maret 2019, 00/PI/02/0006/1/III/2019 dated March 4, 2019,
penilai independen yang telah terdaftar di an independent valuer registered in the Ministry
Kementerian Keuangan dengan nomor izin of Finance, with license permit No. 2.09.0012
usaha No. 2.09.0012 dan OJK. and FSA.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company
dan entitas anak melakukan penilaian kembali and its subsidiaries performed revaluation of
atas nilai wajar properti investasi, yang the fair value of its investment properties
dilakukan dalam laporan penilaian properti which is performed in their assessment
investasi No.RHR00R1P0118036.1 tanggal report on investment properties
31 Januari 2018. No.RHR00R1P0118036.1 dated January 31,
2018.
Standar Penilaian yang digunakan adalah The valuation standard used is Indonesian
Standar Penilaian Indonesia edisi VI - 2015, Valuation Standards edition VI - 2015, with
dengan menggunakan pendekatan penilaian following valuation approaches:
berikut ini:
1. Pendekatan Pasar 1. Market Approach
Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the sales of similar
penjualan dari properti sejenis atau or replacement properties and related market
pengganti dan data pasar yang terkait, serta data, which provides value estimation by a
menghasilkan estimasi nilai melalui proses comparison process. Generally, the
perbandingan. Pada umumnya, properti properties being valued (object being
yang dinilai (objek penilaian) dibandingkan appraised) are compared to similar
dengan transaksi properti yang sebanding, properties transaction that either have been
baik dari yang telah terjadi maupun properti transacted or offered for sale in a sale and
yang masih dalam tahap penawaran purchase transaction.
penjualan dari suatu proses jual beli.
2. Pendekatan Pendapatan 2. Income Approach

Pendekatan ini mempertimbangkan This approach considers the income and
pendapatan dan biaya yang berhubungan costs related to the properties being valued
dengan properti yang dinilai dan and estimates value through a capitalization
mengestimasikan nilai melalui proses process. Capitalization connects income
kapitalisasi. Kapitalisasi menghubungkan (generally net income) with certain definition
pendapatan (umumnya pendapatan bersih) of value through conversion of income into
dengan suatu definisi jenis nilai melalui the estimated value. This process uses the
konversi pendapatan menjadi estimasi nilai. direct capitalization method or the discounted
Proses ini dapat menggunakan metode cash flow method or both.
kapitalisasi langsung atau metode arus kas
terdiskonto, atau keduanya.
615
84

3. Pendekatan Biaya 3. Cost Approach

Pendekatan ini menetapkan nilai properti This approach establishes the value of the
dengan mengestimasi biaya perolehan properties by estimating the acquisition of
tanah dan biaya pengganti pengembangan land and the cost of replacing the new
baru (sesuatu yang dibangun) di atasnya development (something built) on it with
dengan utilitas yang sebanding atau comparable utility or adapting the old
mengadaptasi properti lama dengan property with the same usage, without
penggunaan yang sama, tanpa considering the costs due to development
mempertimbangkan antara lain biaya akibat delays and overtime costs. For an older
penundaan waktu pengembangan dan biaya property, the cost approach includes
lembur. Untuk properti yang lebih tua, depreciation estimation including physical
pendekatan biaya memperhitungkan depreciation and other obsolescence
estimasi depresiasi termasuk penyusutan (functional and external). Construction cost
fisik dan keusangan lainnya (fungsional dan and depreciation should be determined from
eksternal). Biaya konstruksi dan depresiasi analysis of the construction cost and
seharusnya ditentukan oleh hasil analisis estimation of depreciation according to the
dari perkiraan biaya konstruksi dan prevalence in the market or in valuation
depresiasi sesuai dengan kelaziman yang practice.
ada di pasar atau dalam praktek penilaian.
Tidak terdapat properti investasi yang There were no investment properties which
digolongkan ke dalam nilai wajar level 1 dan could be classified as the level 1 and level 3
level 3. fair value.
Nilai wajar properti investasi diklasifikasikan The fair values of investment properties are
sebagai level 2 dalam hirarki nilai wajar. within level 2 of the fair value hierarchy.
Nilai wajar level 2 dari tanah dihitung dengan The level 2 fair value of land is calculated using
menggunakan pendekatan pasar dan the market approach and income approach.
pendekatan pendapatan. Input yang diperoleh Data inputs were obtained from the market
dari pendekatan pasar yaitu: approach that consists of:
a. Harga jual atau harga sewa per meter a. sale or rental price per square meter
persegi
b. Tingkat hunian b. Occupancy rate
c. Tingkat pertumbuhan c. Growth rate
d. Tingkat diskonto dan kapitalisasi. d. Discount and capitalization rate.
lokasi, bentuk dan spesifikasi, hak atas tanah location, shapes and specifications, land rights
dan elemen perbandingan lainnya. and other comparison elements.
8. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura 8. Investments in Associates and Joint
Bersama Ventures
Rincian investasi pada entitas asosiasi dan Details of investments in associates and joint
ventura bersama adalah sebagai berikut: ventures are as follows:
Tahun
operasi Persentase penyertaan/
komersial/ Percentage of ownership
Domisili/ Jenis usaha/ Commercial 2018 2017
Entitas/ Entity Domicile Nature of business operations % %
Entitas asosiasi/ Associates
PT Geo Dipa Energi ("GDE") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ 2002 6.67 6.67
Electricity supplier
PT Mitra Energi Batam ("MEB") Batam Pembangkit tenaga listrik/ 2004 30.00 30.00
PT Indo Pusaka Berau ("IPB") Berau Perdagangan batu bara/ 2005 46.53 46.53
Coal trading
616

Tahun
operasi Persentase penyertaan/
komersial/ Percentage of ownership
Domisili/ Jenis usaha/ Commercial 2018 2017
Entitas/ Entity Domicile Nature of business operations % %
PT Sumber Segara Primadaya ("S2P") Cilacap Pembangkit tenaga listrik/ 2006 49.00 49.00
PT Dalle Energy Batam ("DEB") Batam Pembangkit tenaga listrik/ 2013 20.00 20.00
PT Tanjung Kasam Power ("TJK") Batam Pembangkit tenaga listrik/ 2012 10.00 10.00
PT Energi Pelabuhan Indonesia ("EPI") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ 2013 45.00 45.00
PT PBM Adhiguna Putera ("PBM AP") Jakarta Pelayaran/ 1987 25.00 25.00
Shipping
Ventura bersama/ Joint ventures

PT Unelec Indonesia ("Unindo") Jakarta Penunjang penyedia tenaga listrik/ 1988 32.35 32.35
Electricity supports
PT Bajradaya Sentranusa ("BDSN") Asahan Pembangkit tenaga listrik/ 2010 36.61 36.61
PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali ("Komipo PJB") Jepara Operasi dan pemeliharaan/ 2010 49.00 49.00
Operational and maintenance
PT Crompton Prima Switchgear Indonesia ("CPSI") Jakarta Peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik/ 2014 49.00 49.00
Electricity controller and distribution
PT Bukit Pembangkit Innovative ("BPI") Palembang Pembangkit tenaga listrik/ 2015 37.25 37.25
PT Perta Daya Gas ("PDG") Jakarta Transportasi dan penyimpanan LNG/ 2015 35.00 35.00
Transportation and storage of LNG
PT Rajamandala Electric Power ("REP") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ *) 51.00 51.00
PT Rekind Daya Mamuju ("RDM") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ 2018 10.00 10.00
PT Shenhua Guohua Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ *) 30.00 30.00
Pembangkitan Jawa Bali ("SGPJB") Electricity supplier
PT GCL Indotenaga ("GCL") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ *) 35.00 35.00

PT Guohua Taidian Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ 2015 30.00 30.00
Pembangkitan Jawa Bali ("GTPJB") Electricity supplier
PT North Sumatra Hydro Energy ("NSHE") Sumatera Utara Pembangkit tenaga listrik/ *) 25.00 25.00
PT Indo Raya Tenaga ("IRT") Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ 2017 51.00 51.00
*) Tahap pengembangan/ Development stage
Seluruh entitas asosiasi dan ventura bersama All the associates and joint ventures are
dicatat oleh Perusahaan dan entitas anak recorded by the Company and its subsidiaries
dengan menggunakan metode ekuitas. Seluruh using the equity method. They are private
entitas adalah entitas tertutup dan tidak entities and there is no quoted market price
terdapat harga pasar yang dikutip yang available for its share.
tersedia untuk sahamnya.
Per 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen As of December 31, 2018 dan 2017,
berpendapat bahwa tidak terdapat pembatasan management believes that there is no
dan risiko signifikan yang terkait dengan restriction and significant risk regarding the
investasi pada asosiasi dan ventura bersama. investments in associates and joint ventures.
Mutasi investasi pada entitas asosiasi dan Changes in investments in associates and joint
ventura bersama adalah sebagai berikut: ventures are as follows:
617
86

Bagian atas
Jumlah pendapatan Jumlah
tercatat Bagian atas komprehensif tercatat
1 Januari 2018/ laba (rugi) lainnya/ 31 Desember 2018/
Carrying bersih/ Share of other Carrying
amount Penambahan/ Dividen/ Share of comprehensive amount
January 1, 2018 Additions Dividend profit (loss) income December 31, 2018
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Entitas asosiasi Associates
PT Geo Dipa Energi 92,661 -- -- 11,344 4 104,009 PT Geo Dipa Energi
PT Mitra Energi Batam 113,276 -- (6,000) 17,327 -- 124,603 PT Mitra Energi Batam
PT Sumber Segara Primadaya 1,881,671 -- (135,633) 642,648 -- 2,388,686 PT Sumber Segara Primadaya
PT Dalle Energy Batam 90,490 -- (527) 8,548 -- 98,511 PT Dalle Energy Batam
PT Indo Pusaka Berau 111,656 -- (1,242) 7,165 -- 117,579 PT Indo Pusaka Berau
PT Energi Pelabuhan Indonesia 42,522 -- (2,293) 6,683 -- 46,912 PT Energi Pelabuhan Indonesia
PT Tanjung Kasam Power 75,789 -- -- 15,904 -- 91,693 PT Tanjung Kasam Power
PT PBM Adhiguna Putera 24,765 -- (2,746) 8,653 -- 30,672 PT PBM Adhiguna Putera
Subjumlah 2,432,830 -- (148,441) 718,272 4 3,002,665 Subtotal
Ventura bersama Joint ventures

PT Unelec Indonesia 55,018 -- -- 20,884 -- 75,902 PT Unelec Indonesia
PT Bajradaya Sentranusa 687,856 -- (45,665) 94,612 59,248 796,051 PT Bajradaya Sentranusa
PT Bukit Pembangkit Innovative 1,095,535 -- -- 81,008 116,145 1,292,688 PT Bukit Pembangkit Innovative
PT Komipo -- PT Komipo
Pembangkitan Jawa Bali 41,313 -- (26,628) 23,824 -- 38,509 Pembangkitan Jawa Bali
PT Rekind Daya Mamuju 54,604 -- -- 2,771 -- 57,375 PT Rekind Daya Mamuju
PT Indo Raya Tenaga 320 -- -- (320) -- -- PT Indo Raya Tenaga
PT Perta Daya Gas 3,129 -- -- 15,524 1,115 19,768 PT Pertadaya Gas
PT Rajamandala Electric Power 108,574 -- -- 8,544 7,375 124,493 PT Rajamandala Electric Power
PT Crompton Prima Switchgear PT Crompton Prima Switchgear
Indonesia 32,040 -- -- (5,130) -- 26,910 Indonesia
PT Shenhua Guohua PT Shenhua Guohua
Pembangkitan Jawa Bali 1,291,950 254,293 -- 219,642 71,610 1,837,495 Pembangkitan Jawa Bali
PT GCL Indotenaga 327,221 99,597 -- (7,288) -- 419,530 PT GCL Indotenaga
PT Guohua Taidian PT Guohua Taidian
Pembangkitan Jawa Bali 2,024 -- -- 2 (4) 2,022 Pembangkitan Jawa Bali
PT North Sumatera Hydro Energy 746,084 286,847 -- -- -- 1,032,931 PT North Sumatera Hydro Energy
Subjumlah 4,445,668 640,737 (72,293) 454,073 255,489 5,723,674 Subtotal
Jumlah 6,878,498 640,737 (220,734) 1,172,345 255,493 8,726,339 Total
Bagian atas
Jumlah pendapatan Jumlah
tercatat Bagian atas komprehensif tercatat
1 Januari 2017/ laba (rugi) lainnya/ 31 Desember 2017/
Carrying bersih/ Share of other Carrying
amount Penambahan/ Dividen/ Share of comprehensive amount
January 1, 2017 Additions Dividend profit (loss) income December 31, 2017
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Entitas asosiasi Associates
PT Geo Dipa Energi 83,824 -- -- 9,154 (317) 92,661 PT Geo Dipa Energi
PT Mitra Energi Batam 97,905 -- (3,450) 18,821 -- 113,276 PT Mitra Energi Batam
PT Sumber Segara Primadaya 1,506,386 -- (111,992) 487,277 -- 1,881,671 PT Sumber Segara Primadaya
PT Dalle Energy Batam 83,802 -- -- 6,688 -- 90,490 PT Dalle Energy Batam
PT Indo Pusaka Berau 111,599 -- (1,163) 1,220 -- 111,656 PT Indo Pusaka Berau
PT Energi Pelabuhan Indonesia 37,576 -- -- 4,946 -- 42,522 PT Energi Pelabuhan Indonesia
PT Tanjung Kasam Power 59,026 -- -- 14,184 2,579 75,789 PT Tanjung Kasam Power
PT PBM Adhiguna Putera -- 2,855 -- 22,207 (297) 24,765 PT PBM Adhiguna Putera
Subjumlah 1,980,118 2,855 (116,605) 564,497 1,965 2,432,830 Subtotal
Ventura bersama Joint ventures

PT Unelec Indonesia 34,703 -- -- 20,315 -- 55,018 PT Unelec Indonesia
PT Bajradaya Sentranusa 402,571 -- (87,897) 87,578 285,604 687,856 PT Bajradaya Sentranusa
PT Bukit Pembangkit Innovative 823,514 -- -- 117,707 154,314 1,095,535 PT Bukit Pembangkit Innovative
PT Komipo PT Komipo
Pembangkitan Jawa Bali 51,940 -- (37,003) 26,376 -- 41,313 Pembangkitan Jawa Bali
PT Rekind Daya Mamuju 24,404 21,046 -- 9,154 -- 54,604 PT Rekind Daya Mamuju
PT Indo Raya Tenaga -- 510 -- (190) -- 320 PT Indo Raya Tenaga
PT Perta Daya Gas -- -- -- 3,016 113 3,129 PT Pertadaya Gas
PT Rajamandala Electric Power 114,808 -- -- (21,126) 14,892 108,574 PT Rajamandala Electric Power
PT Crompton Prima Switchgear 35,318 -- -- (7,779) 4,501 32,040 PT Crompton Prima Switchgear
Indonesia Indonesia
PT Shenhua Guohua PT Shenhua Guohua
Pembangkitan Jawa Bali 319,944 959,808 -- 11,690 508 1,291,950 Pembangkitan Jawa Bali
PT GCL Indotenaga 40,642 286,626 -- (47) -- 327,221 PT GCL Indotenaga
PT Guohua Taidian PT Guohua Taidian
Pembangkitan Jawa Bali 2,020 -- -- -- 4 2,024 Pembangkitan Jawa Bali
PT North Sumatera Hydro Energy -- 746,084 -- -- -- 746,084 PT North Sumatera Hydro Energy
Subjumlah 1,849,864 2,014,074 (124,900) 246,694 459,936 4,445,668 Subtotal
Jumlah 3,829,982 2,016,929 (241,505) 811,191 461,901 6,878,498 Total
Berikut ini adalah ringkasan informasi The following table contains the summarized
keuangan entitas asosiasi dan ventura financial information for associates and joint
bersama pada 31 Desember 2018 dan 2017 ventures as of December 31, 2018 dan 2017,
yang dicatat dengan menggunakan metode which are accounted using the equity method.
ekuitas.
618

Entitas asosiasi/ Associates

2018
PT Mitra Energi PT Sumber Segara PT Tanjung Kasam Lainnya/ Jumlah/
Batam Primadaya Power Others Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Lancar Current
Kas dan setara kas 117,277 778,313 83,532 476,405 1,455,527 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya Other current assets
(tidak termasuk kas) 134,501 1,825,590 181,597 540,672 2,682,360 (excluding cash)
Jumlah aset lancar 251,778 2,603,903 265,129 1,017,077 4,137,887 Total of current assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang usaha 20,664 1,024,885 84,297 165,844 1,295,690 Trade payables
Liabilitas lancar lainnya 40,603 2,548,754 29,247 351,791 2,970,395 Other current liabilities
Jumlah liabilitas lancar 61,267 3,573,639 113,544 517,635 4,266,085 Total current liabilities
Tidak lancar Non-current
Aset 545,678 19,773,962 2,665,885 3,979,314 26,964,839 Assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas keuangan 286,320 7,866,475 1,426,538 727,289 10,306,622 Financial liabilities
Liabilitas lainnya 35,833 8,068,457 473,998 206,398 8,784,686 Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 322,153 15,934,932 1,900,536 933,687 19,091,308 Total of non-current liabilities
Aset bersih 414,036 2,869,294 916,934 3,545,069 7,745,333 Net assets
% kepemilikan efektif 30% 49% 10% 6,67% - 46,80% -- % of effective ownership

Bagian atas aset bersih Share of the net assets
asosiasi 124,211 1,405,954 91,693 424,115 2,045,973 of associates
Penyesuaian metode ekuitas 392 982,732 -- (26,432) 956,692 Adjustments of equity method
Jumlah tercatat 124,603 2,388,686 91,693 397,683 3,002,665 Total carrying value
Pendapatan 188,475 7,055,191 443,069 907,640 8,594,375 Revenue

Beban pokok penjualan (30,683) (4,590,602) (100,181) (557,784) (5,279,250) Cost of good sold
Depresiasi dan amortisasi -- (939,286) -- 10,520 (928,766) Depreciation and amortization
Pendapatan keuangan -- 3,860 -- 34,663 38,523 Interest income
Beban keuangan (22,793) (1,071,049) (92,157) (19,698) (1,205,697) Interest expense
Beban operasi (72,406) 927,124 (40,926) (89,854) 723,938 Operating expense
Pendapatan (beban) lain-lain,
bersih 13,700 1,462 -- 13,261 28,423 Other income (charges) - net
Beban pajak penghasilan (18,536) (75,173) (50,765) (21,014) (165,488) Income tax expense
Laba tahun berjalan 57,757 1,311,527 159,040 277,734 1,806,058 Profit for the year
% kepemilikan efektif 30% 49% 10% 6,67% - 46,80% -- % of effective ownership

Bagian laba asosiasi Share of the profit
tahun berjalan 17,327 642,648 15,904 42,393 718,272 for the year of associates
Laba (rugi) komprehensif lain -- -- -- 40 40 Other comprehensive income (loss)

Bagian laba (rugi) Share of other comprehensive
komprehensif asosiasi -- -- -- 4 4 income (loss) of associates
Dividen yang diterima dari Dividend received
perusahaan asosiasi (6,000) (135,633) -- (6,808) (148,441) from associates
2017
Rp Rp Rp Rp Rp
Lancar Current
Kas dan setara kas 99,471 1,283,427 60,970 372,132 1,816,000 Cash and cash equivalents
(tidak termasuk kas) 130,399 1,224,788 134,113 630,903 2,120,203 (excluding cash)
Jumlah aset lancar 229,870 2,508,215 195,083 1,003,035 3,936,203 Total of current assets
Utang usaha 73 629,038 109,773 222,758 961,642 Trade payables
Liabilitas lancar lainnya 80,127 3,097,254 49,201 416,266 3,642,848 Other current liabilities
Jumlah liabilitas lancar 80,200 3,726,292 158,974 639,024 4,604,490 Total current liabilities
Aset 559,559 12,598,918 2,563,318 4,118,842 19,840,637 Assets
Liabilitas keuangan 299,189 7,492,044 1,338,542 797,437 9,927,212 Financial liabilities
Liabilitas lainnya 32,454 1,105,648 502,995 214,768 1,855,865 Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 331,643 8,597,692 1,841,537 1,012,205 11,783,077 Total of non-current liabilities
Aset bersih 377,586 2,783,149 757,890 3,470,648 7,389,273 Net assets
% kepemilikan efektif 30% 49% 10% 6.67% - 46.53% 6.67% - 49.00% % of effective ownership
619
88

2017
Rp Rp Rp Rp Rp
asosiasi 113,276 1,363,743 75,789 418,582 1,971,390 of associates
Penyesuaian metode ekuitas -- 517,928 -- (56,488) 461,440 Adjustments of equity method
Jumlah tercatat 113,276 1,881,671 75,789 362,094 2,432,830 Total carrying value
Pendapatan 221,346 6,531,936 427,087 1,767,617 8,947,986 Revenue

Beban pokok penjualan (33,736) (3,265,831) (90,821) (1,155,582) (4,545,970) Cost of good sold
Depresiasi dan amortisasi -- (383,765) -- (20,401) (404,166) Depreciation and amortization
Pendapatan keuangan -- 3,507 -- 62 3,569 Interest income
Beban keuangan (27,796) (553,875) (81,411) (95,323) (758,405) Interest expense
Beban operasi (77,326) (1,006,981) (93,801) (215,069) (1,393,177) Operating expense
bersih (19,139) 841 79,339 70,681 131,722 Other income (charges) - net
Laba tahun berjalan 40,903 994,444 200,130 283,020 1,518,497 Profit for the year
% kepemilikan efektif 30% 49% 10% 20% - 46.80% -- % of effective ownership

Bagian laba asosiasi Share of the profit
tahun berjalan 12,271 487,277 20,013 44,936 564,497 for the year of associates
Laba (rugi) komprehensif lain -- -- 25,790 (5,941) 19,849 Other comprehensive income (loss)
Bagian laba (rugi) Share of other comprehensive
komprehensif asosiasi -- -- 2,579 (614) 1,965 income (loss) of associates
perusahaan asosiasi 3,450 111,992 -- 1,163 116,605 from associates
Ventura bersama/ Joint ventures

2018
PT Unelec PT Bajradaya PT Bukit Pembangkit Lainnya/ Jumlah/
Indonesia Sentranusa Innovative Others Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Lancar Current
Kas dan setara kas 18,674 381,296 287,262 1,665,227 2,352,459 Cash and cash equivalents
(tidak termasuk kas) 946,795 187,297 193,914 681,328 2,009,334 (excluding cash)
Jumlah aset lancar 965,469 568,593 481,176 2,346,555 4,361,793 Total of current assets
Utang usaha 268,839 61,537 437,369 83,463 851,208 Trade payables
Liabilitas lancar lainnya 568,902 70,883 794,314 1,403,663 2,837,762 Other current liabilities
Jumlah liabilitas lancar 837,741 132,420 1,231,683 1,487,126 3,688,970 Total current liabilities
Aset 113,713 3,545,454 5,974,154 27,858,867 37,492,188 Assets
Liabilitas keuangan -- 2,851,963 1,587,371 15,293,919 19,733,253 Financial liabilities
Liabilitas lainnya 42,350 105,132 772,360 410,667 1,330,509 Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 42,350 2,957,095 2,359,731 15,704,586 21,063,762 Total of non-current assets
Aset bersih 199,091 1,024,532 2,863,916 13,013,710 17,101,249 Net assets
% kepemilikan efektif 32.35% 36.61% 40.25% 10% - 51% -- % of effective ownership

ventura bersama 64,406 375,081 1,266,059 3,699,770 5,405,316 of joint ventures
Penyesuaian ISAK 16 -- -- -- -- -- Adjustments of ISFAS 16
Penyesuaian metode ekuitas 11,498 420,970 26,629 (140,738) 318,358 Adjustments of equity method
Jumlah tercatat 75,904 796,051 1,292,688 3,559,032 5,723,674 Total carrying value
Pendapatan 1,197,402 800,051 972,887 4,480,974 7,451,314 Revenue

Beban pokok penjualan (1,021,225) -- (325,552) (3,202,389) (4,549,166) Cost of good sold
Depresiasi dan amortisasi -- (385) -- 44,155 43,770 Depreciation and amortization
Pendapatan keuangan -- 729 455 165 1,349 Interest income
Beban operasi (29,686) (59,121) (168,426) 3,082 (254,151) Operating expense
bersih (13,013) (35,209) 12,598 (162,583) (198,207) Other income (charges) - net
Beban pajak penghasilan (37,180) -- (146,307) (127,101) (310,588) Income tax expense
Laba periode berjalan 64,556 258,432 201,263 837,659 1,361,910 Profit for the period

Bagian atas laba tahun berjalan Share of the profit
ventura bersama 20,884 94,612 81,008 257,569 454,073 for the year of joint ventures
Laba komprehensif lain -- 161,836 288,559 256,346 706,741 Other comprehensive income
Share of
Bagian atas laba other comprehensive
komprehensif ventura bersama -- 59,248 116,145 80,096 255,489 income of joint ventures
perusahaan ventura bersama -- (45,665) -- (26,628) (72,293) from joint ventures
620

2017
PT Unelec PT Bajradaya PT Bukit Pembangkit Lainnya/ Jumlah/
Indonesia Sentranusa Innovative Others Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Lancar Current
Kas dan setara kas 4,312 298,673 418,954 1,283,778 2,005,717 Cash and cash equivalents
(tidak termasuk kas) 762,443 232,188 103,087 2,290,260 3,387,978 (excluding cash)
Jumlah aset lancar 766,755 530,861 522,041 3,574,038 5,393,695 Total of current assets
Utang usaha 336,393 205,067 360,731 573,930 1,476,121 Trade payables
Liabilitas lancar lainnya 671,599 174,718 331,888 186,365 1,364,570 Other current liabilities
Jumlah liabilitas lancar 1,007,992 379,785 692,619 760,295 2,840,691 Total current liabilities
Aset 371,325 5,483,604 5,525,950 14,332,155 25,713,034 Assets
Liabilitas keuangan -- 2,637,109 2,135,612 7,916,630 12,689,351 Financial liabilities
Liabilitas lainnya 41,705 808,114 -- 101,977 951,796 Other liabilities
Jumlah liabilitas tidak lancar 41,705 3,445,223 2,135,612 8,018,607 13,641,147 Total of non-current assets
Aset bersih 88,383 2,189,457 3,219,760 9,127,291 14,624,891 Net assets

ventura bersama 28,592 801,560 1,199,361 2,611,060 4,640,573 of joint ventures
Penyesuaian ISAK 16 -- -- -- -- -- Adjustments of ISFAS 16
Penyesuaian metode ekuitas 26,426 (113,704) (103,825) (3,802) (194,905) Adjustments of equity method
Jumlah tercatat 55,018 687,856 1,095,536 2,607,258 4,445,668 Total carrying value
Pendapatan 972,228 603,700 893,348 7,114,905 9,584,181 Revenue

Beban pokok penjualan (817,449) (17,701) (242,520) (6,386,436) (7,464,106) Cost of good sold
Depresiasi dan amortisasi -- (310) -- (55,060) (55,370) Depreciation and amortization
Pendapatan keuangan -- -- 632 13,009 13,641 Interest income
Beban operasi (29,604) (33,522) (161,918) (119,158) (344,202) Operating expense
bersih (15,936) 19,109 25,322 (71,253) (42,758) Other income (charges) - net
Laba periode berjalan 62,798 239,218 315,992 167,267 785,275 Profit for the period

Bagian atas laba tahun berjalan Share of the profit
ventura bersama 20,315 87,578 117,707 21,094 246,694 for the year of joint ventures
Laba komprehensif lain -- 780,126 414,266 40,415 1,234,807 Other comprehensive income
Share of
Bagian atas laba other comprehensive
komprehensif ventura bersama -- 285,604 154,314 20,018 459,936 income of joint ventures
perusahaan ventura bersama -- 87,897 -- 37,003 124,900 from joint ventures
Investasi pada entitas di atas diperoleh The investments in the above entities are held
terutama untuk tujuan potensi pertumbuhan primarily for long-term growth potential, since
jangka panjang, karena seluruh entitas tersebut these entities are engaged in the same
bergerak dalam industri ketenagalistrikan yang electricity industry as the Company and its
sama dengan industri Perusahaan dan entitas subsidiaries.
anak.
GDE GDE
GDE didirikan untuk melanjutkan GDE was established to continue the
pembangunan pembangkit tenaga listrik Dieng development of the Dieng and Patuha power
dan Patuha yang sebelumnya dimiliki Himpurna plant projects previously owned by Himpurna
California Energy Limited dan Patuha Power California Energy Limited and Patuha Power
Limited. Limited.
621
90

Perusahaan mempunyai pengaruh yang The Company has significant influence

signifikan terhadap GDE berdasarkan over GDE which indicated by the Company's
kemampuan Perusahaan untuk mengarahkan ability to drive GDE operation.
operasional GDE.
MEB MEB
Pada tahun 2018 dan 2017, PLN Batam, In 2018 dan 2017, PLN Batam, a subsidiary,
entitas anak, memperoleh dividen dari MEB received dividends from MEB amounting to
masing-masing sebesar Rp6.000 dan Rp3.450. Rp6,000 and Rp3,450, respectively.
S2P S2P
Pada tahun 2018 dan 2017, PJB, entitas anak, In 2018 dan 2017, PJB, a subsidiary, received
memperoleh dividen dari S2P masing-masing dividends from S2P amounting to
sebesar US$9.212.002 (ekuivalen Rp135.633) US$9,212,002 (equivalent to Rp135,633) and
dan US$8.266.312 (ekuivalen Rp111.992). US$8,266,312 (equivalent to Rp111,992)
respectively.
DEB DEB
Pada tahun 2018, PLN Batam, entitas anak, In 2018, PLN Batam, a subsidiary, received
memperoleh dividen dari DEB sebesar Rp527. dividends from DEB amounting to Rp527.
IPB IPB
Pada tahun 2018 dan 2017, IP, entitas anak, In 2018 and 2017, IP, a subsidiary, received
memperoleh dividen dari IPB masing-masing cash dividends from IPB amounting to Rp1,242
sebesar Rp1.242 dan Rp1.163. and Rp1,163, respectively.
EPI EPI
Pada tahun 2018, HP, entitas anak, In 2018, HP, a subsidiary, received dividends
memperoleh dividen dari EPI sebesar Rp2.293. from EPI amounting to Rp2,293.
TJK TJK
PLN Batam, entitas anak, mempunyai PLN Batam, a subsidiary, has significant
pengaruh signifikan di TJK dengan influence over TJK by considering its
mempertimbangkan adanya keterwakilan PLN representation in TJK’s Directors.
Batam pada susunan Direksi TJK.
IRT IRT
Pada tahun 2017, PIT, entitas anak IP dan In 2017, PIT, a subsidiary of IP and PT Barito
PT Barito Wahana Lestari mendirikan IRT Wahana Lestari established IRT with share
dengan penyertaan saham masing-masing ownership amounted to Rp510 and Rp490,
sebesar Rp510 dan Rp490 yang merupakan respectively which are 51% and 49% share
51% dan 49% kepemilikan saham di IRT. PIT ownership in IRT. PIT has joint control in IRT
mempunyai pengendalian bersama atas IRT as there must be a unanimous consent on
berdasarkan adanya keharusan kesepakatan important decisions.
bersama atas pengambilan keputusan penting.
622

BDSN BDSN
Pada tahun 2018 dan 2017, PJB, entitas anak, In 2018 dan 2017, PJB, a subsidiary, received
memperoleh dividen dari BDSN masing-masing dividend from BDSN amounting to
dan US$6.487.821 (ekuivalen Rp87.897). US$6,487,821 (equivalent to Rp87,897)
respectively.
Komipo PJB Komipo PJB

Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan In 2018 and 2017, the Company received
memperoleh dividen dari KPJB masing-masing dividend from KPJB amounting to Rp26,628
sebesar Rp26.628 dan Rp37.003. Selama and Rp37,003, respectively. During 2018, the
tahun 2018 Perusahaan telah menerima Company received cash dividends amounting
dividen tunai sebesar Rp14.700 dan mencatat to Rp. 14,700 and recorded as dividend
piutang dividen sebesar Rp11.928. receivables amounting to Rp. 11,928.
RDM RDM
RE, entitas anak PJB, mempunyai RE, a subsidiary of PJB, has joint control in
pengendalian bersama atas RDM berdasarkan RDM as there must be a unanimous consent
adanya keharusan kesepakatan bersama atas on important decisions. During 2017, RE made
pengambilan keputusan penting. Selama tahun additional investments amounting to Rp21,046,
2017, RE melakukan tambahan investasi without changes in percentage of ownership.
sebesar Rp21.046 tanpa mengubah
persentase kepemilikan.
SGPJB SGPJB
Selama tahun 2018 dan 2017, PJBI, entitas During 2018 and 2017, PJBI, a subsidiary of
anak PJB menambah investasi masing-masing PJB added investment amounting
dan US$72.000.000 (ekuivalen Rp959.808) US$72,000,000 (equivalent to Rp959,808)
tanpa merubah presentase kepemilikan. respectively, without changes in percentage of
ownership.
GCL GCL
Selama tahun 2018, PIT melakukan tambahan During 2018, PIT made additional investments
investasi sebesar US$6.877.771 (ekuivalen amounting to US$6,877,771 (equivalent to
Rp99.597) tanpa mengubah persentase Rp99,597) without changes in percentage of
kepemilikan. ownership.
NSHE NSHE
Pada tanggal 29 Agustus 2017, PJBI, entitas On August 29, 2017, PJBI, a subsidiary of PJB,
anak PJB, melakukan investasi pada NSHE made investment to NSHE through purchase of
dengan melakukan penyertaan saham sebesar shares amounting to US$30,497,203
US$30.497.203 (ekuivalen Rp407.076), setara (equivalent to Rp407,076), equivalent to 25%
dengan kepemilikan saham sebesar 25%. total percentage of ownership. On December
Pada tanggal 28 Desember 2017, Perusahaan 28, 2017, the Company made additional
melakukan penambahan penyetoran saham investment amounting to US$25,000,611,
sebesar US$25.000.611 (ekuivalen (equivalent to Rp339,008).
Rp339.008).
623
92

Selama tahun 2018, PJBI, entitas anak PJB, During 2018, PJBI, a subsidiary of PJB, added
menambah investasi sebesar US$20.831.307 investment amounting US$20,831,307
(ekuivalen Rp286.847) tanpa merubah (equivalent to Rp286,847) without percentage
presentase kepemilikan. changes in percentage of ownership.
PBM AP PBM AP
Pada tanggal 2 Mei 2017, BAG, entitas anak, On May 2, 2017, BAG, a subsidiary, lost its
kehilangan pengendalian atas PBM AP control over PBM AP due to sale of 75% of
disebabkan penjualan 75% saham BAG di BAG’s shares in PBM AP to Dana Pensiun PLN
PBM AP kepada Dana Pensiun PLN (“DP (“DP PLN”) with proceed amounted to
PLN”) dengan nilai pelepasan sebesar Rp54,250 which changed PBM AP status to
Rp54.250 sehingga PBM AP berubah status associate.
menjadi asosiasi.
Pada tahun 2018, BAG, entitas anak, In 2018, BAG, a subsidiary, received dividends
mendapatkan dividen dari PBM AP sebesar from PBM AP amounting to Rp2,746.
Rp2.746
9. Piutang Pihak Berelasi 9. Receivables from Related Parties
2018 2017
Rp Rp
PT Shenhua Guohua PJB (SGPJB) 830,188 -- PT Shenhua Guohua PJB (SGPJB)
PT Perta Daya Gas (PDG) 199,576 224,742 PT Perta Daya Gas (PDG)
PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali
(Komipo PJB) 5,582 11,447 (Komipo PJB)
PT Mitra Energi Batam (MEB) 1,845 683 PT Mitra Energi Batam (MEB)
PT Dalle Energy Batam (DEB) --
-- 5,603 PT Dalle Energy Batam (DEB)
Jumlah 1,037,191 242,475 Total
Dikurangi bagian jangka pendek 5,954 5,294 Less current portion
Bagian jangka panjang 1,031,237 237,181 Long-term portion
SGPJB SGPJB
Pada tanggal 20 November 2018, PJB, entitas On November 20, 2018, PJB, a subsidiary,
anak, memberikan pinjaman jangka panjang granted a long-term loan amounting to to
sebesar US$56.516.733 kepada SGPJB SGPJB amounted US$56,516,733 with interest
dengan suku bunga LIBOR 6 bulan +4%. rate of LIBOR 6 month +4%. The loan will
Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal mature on December 15, 2033. The interest will
15 Desember 2033. Pelunasan pembayaran be due every January 15 and July 15 and the
bunga dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan first installment of principal payment will be on
15 Juli dan cicilan pertama pokok piutang December 15, 2021.
dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2021.
PDG PDG
Pada tanggal 12 Juni 2013, IP, entitas anak, On June 12, 2013, IP, a subsidiary, granted a
memberikan pinjaman jangka panjang sebesar long-term loan amounting to US$18,837,112 to
US$18.837.112 kepada PDG, ventura PDG, a joint venture, for financing the
bersama, untuk membiayai proyek Compressed Natural Gas (“CNG”) project in
Compressed Natural Gas (“CNG”) di PLTU PLTU Tambak Lorok, Semarang. On
Tambak Lorok, Semarang. Pada tanggal 30 November 30, 2015, IP made an amendment to
November 2015, IP melakukan amandemen the long term loan given to PDG which resulted
atas pinjaman jangka panjang yang diberikan in the revision of the total loan granted to
kepada PDG sehingga jumlah pinjaman become US$18,191,529 in accordance with the
624

berubah menjadi US$18.191.529 sesuai fund transferred up to January 9, 2014 and the
dengan jumlah seluruh pencairan hingga tenor of the loan was revised to eight years and
tanggal terakhir yakni 9 Januari 2014 dan due on December 1, 2023. This loan bears
jangka waktu pinjaman berubah menjadi interest of 6.5% per annum. The total interest
delapan tahun yang akan jatuh tempo pada on the principal during the construction of the
1 Desember 2023. Pemberian pinjaman ini project (Interest During Construction) is
dikenakan bunga 6,5% per tahun. Jumlah effective from the date of cash withdrawal until
bunga atas pokok pinjaman terutang selama May 30, 2014 and paid-in full on June 1, 2016.
masa pembangunan proyek (Interest During The principal shall be collected every 6 months
Construction) dihitung sejak tanggal pencairan from date June 1, 2016 until December 1,
dana sampai tanggal 30 Mei 2014 dan 2023. As of December 31, 2018, the
dibayarkan secara penuh pada tanggal outstanding principal and accrued interest of
1 Juni 2016. Pokok pinjaman akan ditagihkan the receivables amounted to US$13,498,180,
setiap 6 bulan dari tanggal 1 Juni 2016 sampai equivalent to Rp195,467 (2017:
dengan 1 Desember 2023. Pada tanggal US$16,197,815, equivalent to Rp219,448). As
31 Desember 2018, saldo piutang yang terdiri of December 31, 2018 and 2017, other
dari pokok dan bunga sebesar US$13.498.180 receivables amounting to Rp4,109 and
atau setara dengan Rp195.467 (2017: Rp5,294 represent interest receivables and
US$16.197.815 atau setara dengan costs of relocation of employees.
Rp219.448). Pada tanggal 31 Desember 2018
dan 2017 piutang lainnya sebesar Rp4.109 dan
Rp5.294 merupakan piutang yang antara lain,
piutang bunga dan biaya relokasi pegawai.
Komipo PJB Komipo PJB

Pada tanggal 29 Desember 2010, PJB, entitas On December 29, 2010, PJB, a subsidiary,
anak, menyetujui untuk memberikan pinjaman agreed to provide loans to Komipo PJB,
kepada Komipo PJB dalam bentuk shareholder in the form of a shareholder loan with
loan dengan suku bunga 14% per tahun. annual interest of 14% per annum.
Pinjaman ini bertujuan untuk memberikan The purpose of this loan is to provide
Komipo PJB dana cadangan untuk memenuhi cash reserves for Komipo PJB in order to
kewajiban dalam Perjanjian Pengembangan comply with the contractual obligations
Operasi dan Pemeliharaan dengan PJB, stipulated in the Expansion Operation
dimana Komipo PJB berkewajiban untuk and Maintenance Agreement with PJB,
memiliki dana cadangan selama berlakunya which requires Komipo PJB to, at any
perjanjian untuk enam bulan operasi dan time of the contract term, maintain the
pemeliharaan pembangkit. Pada tanggal cash reserves for six-months operation
29 Desember 2014, PJB melakukan and maintenance of power plant.
amandemen atas pinjaman yang diberikan On December 29, 2014, PJB made
kepada Komipo PJB sehingga jangka waktu an amendment on loan agreement to
pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal Komipo PJB to extend the due
29 Desember 2019. Pelunasan pembayaran date to December 29, 2019. The interest
bunga dilakukan setiap tanggal will be due every December 29 and
29 Desember dan cicilan pertama the first installment of principal
pokok piutang dilaksanakan pada tanggal payment was on December 29, 2012.
29 Desember 2012.
MEB dan DEB MEB and DEB

Piutang ini merupakan piutang atas denda These receivables represent receivables on
kontrak penyediaan tenaga listrik. penalty of power purchase contracts.
625
94

Manajemen Perusahaan dan entitas anak Managements of the Company and its
berpendapat bahwa piutang pihak berelasi subsidiaries consider these receivables from
dapat tertagih. related parties are collectible.
10. Rekening Bank dan Deposito Berjangka 10. Restricted Cash in Banks and Time
Dibatasi Penggunaannya Deposits
2018 2017
Rp Rp
Angsuran sewa pembiayaan dan Lease installments and operation

jaminan operasi guarantee
Rekening bank Cash in bank
Sumitomo Mitsui Sumitomo Mitsui
Banking Corporation, Singapura Banking Corporation, Singapore
JPY 4,844,193 6,587,157 JPY
US$ 690,780 623,962 US$
Bank Bukopin - Rupiah 267 49,339 Bank Bukopin - Rupiah
Jaminan bank garansi Bank guarantee

Rekening bank - Rupiah Cash in banks - Rupiah
Pihak berelasi: Related parties:
Bank Mandiri 82,412 22,909 Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia 1,348 1,313 Bank Negara Indonesia
Pihak ketiga: Third parties:
Bank CIMB Niaga 67,293 22,829 Bank CIMB Niaga
Bank Woori Saudara 2,419 -- Bank Woori Saudara
Deposito berjangka - Rupiah Time deposit - Rupiah
Pihak berelasi: Related parties:
Bank Rakyat Indonesia -- 75,200 Bank Rakyat Indonesia
Bank Negara Indonesia -- 70,000 Bank Negara Indonesia
Bank Mandiri -- 35,000 Bank Mandiri
Jumlah 5,688,712 7,487,709 Total
Tingkat bunga deposito Interest rate per annum
berjangka per tahun on time deposits
Rupiah 6% - 6.75% 4.5% - 6% Rupiah
US$ 1.25 % - 1.37 % 1.25 % - 1.37 % US$
Jangka waktu Maturity
Rupiah 4 - 6 bulan/ months 4 - 6 bulan/ months Rupiah
US$ 1 tahun/ year 1 tahun/ year US$
Perusahaan menempatkan dana cadangan The Company established a reserve account

pada Sumitomo Mitsui Banking Corporation, with Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Singapura sebesar JPY36.946.110.237 dan Singapore amounting to JPY36,946,110,237
US$47.702.501 pada tanggal 31 Desember and US$47,702,501 as of December 31, 2018
2018 dan sebesar JPY54.793.251.283 dan and amounting to JPY54,793,251,283 and
US$46.055.654 pada tanggal 31 Desember US$46,055,654 as of December 31, 2017 to
2017 untuk memenuhi persyaratan Financial fulfill the requirement of the Financial Lease
Lease Agreement (“FLA”). Agreement (“FLA”).
626

Rincian rekening bank dan deposito berjangka Details of restricted cash in bank and time
dibatasi penggunaannya dalam mata uang deposits in foreign currencies are as follows:
asing adalah sebagai berikut:
2018 2017
Dalam mata Dalam mata
uang asing/ Ekuivalen/ uang asing/ Ekuivalen/
In foreign Equivalent In foreign Equivalent
currencies *) Rp currencies *) Rp
JPY 36,946,110,237 4,844,193 54,793,251,283 6,587,157 JPY
US$ 47,702,501 690,780 46,055,654 623,962 US$
Jumlah 5,534,973 7,211,119 Total
11. Aset Tidak Lancar Lain 11. Other Non-Current Assets
2018 2017
Rp Rp
Biaya ditangguhkan 352,344 187,941 Deferred charges

Biaya dibayar di muka Prepaid expenses
Pembelian gas 7,017,236 1,189,825 Gas purchased
Lain-lain 141,623 93,737 Others
Uang muka Advances
Pengembangan proyek 3,077,867 3,032,454 Project development
Pembelian batubara 874,422 942,922 Purchased of coal
Aset takberwujud Intangible assets
Piranti lunak 727,921 605,360 Software
Biaya legal terkait perpanjangan hak Legal costs for renewal
atas tanah 230,042 132,441 landrights
Subjumlah 957,963 737,801 Subtotal
Properti pertambangan 1,056,556 875,453 Mining properties
Investasi saham tidak terdaftar di bursa 4,751 3,964 Investment in non-listed shares
Jumlah 13,482,762 7,064,097 Total
Amortisasi aset takberwujud Amortization of intangible assets

Beban amortisasi aset takberwujud tahun 2018 Amortization of intangible assets in 2018 dan
dan 2017 masing-masing sebesar Rp221.851 2017 were amounted to Rp221,851 and
dan Rp285.676. Rp285,676, respectively.
627
96

12. Kas dan Setara Kas 12. Cash and Cash Equivalents
2018 2017
Rp Rp
Kas 9,662 8,578 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak berelasi Related parties
Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia
Rupiah 5,747,560 8,025,347 Rupiah
US$ 2,991,865 4,131,047 US$
EUR 1,278,887 57,016 EUR
JPY 204,061 6,003 JPY
Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia
Rupiah 5,452,526 8,391,017 Rupiah
US$ 1,946,655 664,703 US$
JPY 241,461 25,119 JPY
EUR 20,922 20,809 EUR
Bank Mandiri Bank Mandiri
Rupiah 3,771,647 8,028,389 Rupiah
US$ 1,355,590 399,383 US$
EUR 182,933 11,001 EUR
JPY 11,228 5,275 JPY
Bank Tabungan Negara Bank Tabungan Negara
Rupiah 1,001,303 1,505,072 Rupiah
Bank DKI Bank DKI
Rupiah 318,382 737,233 Rupiah
US$ 45,449 98,686 US$
JPY 997 914 JPY
Jumlah pihak berelasi 24,571,466 32,107,014 Total related parties
Pihak ketiga Third parties
Bank Bukopin Bank Bukopin
Rupiah 3,223,061 1,497,183 Rupiah
US$ 960,820 2,614,659 US$
JPY 170,402 81,621 JPY
EUR -- 40,772 EUR
Bank Central Asia Bank Central Asia
US$ 25,479 23,838 US$
Bank Danamon Bank Danamon
Bank Internasional Indonesia Bank Internasional Indonesia
US$ 3 5 US$
Lain-lain (masing-masing
dibawah 5% dari jumlah) Others (each below 5% of total)
Rupiah 1,821,303 1,422,147 Rupiah
US$ 86,738 365,489 US$
EUR -- 4,991 EUR
Jumlah pihak ketiga 6,792,619 6,662,311 Total third parties
Jumlah kas dan bank 31,373,747 38,777,903 Total cash on hand and in banks
628

2018 2017
Rp Rp
Setara kas - Cash equivalents -

deposito berjangka time deposits
Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia
US$ 7,241 -- US$
Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia
Rupiah 242,380
242380 1,823,842 Rupiah
Jumlah pihak berelasi 1,546,301 2,866,444 Total Related parties

Bank Bukopin 329,000 460,000 Bank Bukopin
Lain-lain (masing-masing Others
dibawah 5% dari jumlah) 45,512 187,612 (each below 5% of total)
Jumlah pihak ketiga 374,512 647,612 Total third parties
Jumlah deposito berjangka 1,920,813 3,514,056 Total time deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas 33,294,560 42,291,959 Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rate per annum

per tahun on time deposits
Rupiah 5.75% - 6% 6% - 7% Rupiah
US$ 0.80% -- US$
Jangka waktu 1 Bulan/ Months 1 - 3 Bulan/ Months Maturity
Rincian kas dan setara kas dalam mata uang Details of cash and cash equivalents in foreign
asing adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2018 2017
US$ 512,384,448 7,419,840 612,474,922 8,297,810 US$
EUR 89,538,915 1,482,742 8,321,241 134,588 EUR
JPY 4,790,819,800 628,149 989,283,918 118,932 JPY
Jumlah 9,530,731 8,551,330 Total
629
98

13. Investasi Jangka Pendek 13. Short-Term Investments
2018 2017
Rp Rp
Deposito berjangka Time deposits
Pihak berelasi - Rupiah Related parties - Rupiah
Bank Rakyat Indonesia 1,184,511 260,000 Bank Rakyat Indonesia
Jumlah pihak berelasi 1,204,511 280,000 Total related parties
Investasi lain-lain Other investments
Jumlah investasi jangka pendek 1,216,886 286,697 Total short-term investments
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rate per annum on

per tahun time deposits
Rupiah 6.5% - 7.25% 6% - 6.75% Rupiah
Jangka waktu 6 - 12 Bulan/ Months 6 Bulan/ Months Maturity
Risiko kredit pada aset keuangan tersebut The credit risk on these financial assets is
dianggap dapat diabaikan, sebab pihak lawan considered negligible, since the counterparties
merupakan bank terkemuka dengan peringkat are reputable banks with high quality external
kredit eksternal berkualitas tinggi. credit ratings.
14. Piutang Usaha 14. Trade Receivables
a. Berdasarkan langganan a. By debtor
2018 2017
Rp Rp
Badan Usaha Milik Negara 596,016 583,539 State-Owned Enterprises
Cadangan kerugian penurunan nilai (2,370) (2,546) Allowance for impairment losses
Jumlah pihak berelasi - bersih 593,646 580,993 Total of related parties - net
Umum 22,747,315 21,330,953 Public
TNI dan Polri 499,429 634,603 Indonesian Armed Forces
Institusi lainnya 1,248,971 1,095,398 Other institutions
Cadangan kerugian penurunan nilai (1,286,698) (1,175,104) Allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga - bersih 23,209,017 21,885,850 Total of third parties - net
Bersih 23,802,663 22,466,843 Net
b. Berdasarkan umur piutang usaha yang b. By age category of receivables that are
belum diturunkan nilainya not impaired
2018 2017
Rp Rp
Belum jatuh tempo 21,628,281 20,607,638 Not yet due
Lewat jatuh tempo Past due
1 s/d 90 hari 1,424,523 1,125,249 1 to 90 days
91 s/d 360 hari 708,925 631,327 91 to 360 days
Lebih dari 360 hari 1,330,002 1,280,279 More than 360 days
Jumlah 25,091,731 23,644,493 Total
630

2018 2017
Rp Rp
Mutasi cadangan kerugian penurunan Changes in the allowance for impairment
nilai losses
Saldo awal tahun (1,177,650) (1,025,842) Balance at beginning of year
Penambahan (213,327) (231,295) Additions
Penghapusan 101,909 79,487 Write-off
Saldo akhir tahun (1,289,068) (1,177,650) Balance at end of year
Piutang usaha Perusahaan dan PLN The Company and PLN Batam trade
Batam dijamin dengan uang jaminan receivables are secured by the customers’
langganan jika terjadi kegagalan security deposits in case of default
pembayaran (Catatan 35). (Note 35).
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses were

dibentuk secara kolektif untuk seluruh made collectively for all trade receivables
piutang yang telah lewat jatuh tempo. which are past due.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowances

kerugian penurunan nilai atas piutang for impairment losses are adequate. As of
adalah cukup. Pada tanggal December 31, 2018, the Company’s
31 Desember 2018, jumlah piutang receivables balance that is neither past due
Perusahaan yang belum jatuh tempo dan nor impaired amounted to Rp21,628,281.
tidak mengalami penurunan nilai adalah Management believes there is no
sebesar Rp21.628.281. Manajemen heightened risk of poor credit quality of
berkeyakinan bahwa tidak ada risiko kredit accounts receivable because it has a broad
kualitas yang buruk karena Perusahaan customer base, dispersed across varying
memiliki jumlah pelanggan yang besar, market segments and geographic locations
tersebar mencakupi segmen pasar dan throughout Indonesia. This assessment is
area geografis yang luas di seluruh also supported by the Company’s good
Indonesia. Kesimpulan ini didukung juga historical collection rate of trade receivable
oleh data historis kolektibilitas Perusahaan across the years.
atas piutang usaha yang baik selama
beberapa tahun.
15. Piutang Subsidi Listrik 15. Receivables on Electricity Subsidy
2018 2017
Rp Rp
Tahun anggaran Budget years
2016 -- 7,225,962 2016
2017 -- 363,015 2017
Jumlah -- 7,588,977 Total
Selama tahun 2018, Perusahaan telah In 2018, the Company collected receivables on
menerima piutang subsidi listrik tahun electricity subsidy for budget year 2016
anggaran 2016 sebesar Rp5.300.000 dan amounting to Rp5,300,000 and the excess
menerima kelebihan subsidi tahun anggaran receipt of electricity subsidy for budget year
2018 sebesar Rp3.105.834 (Catatan 38). Saldo 2018 amounted to Rp3,105,834 (Note 38).
kelebihan penerimaan subsidi listrik sebesar Balance of excess receipt of electricity subsidy
Rp816.856 dicatat sebagai utang kepada amounting to Rp816,856 is recorded as
Pemerintah (Catatan 25). Government Loan (Note 25).
631
100

16. Piutang Kompensasi 16. Compensation Receivables

Piutang kompensasi merupakan piutang atas Compensation receivables represents
kompensasi dari Pemerintah atas penggantian compensation from Government for
Biaya Pokok Penyediaan (“BPP”) tenaga listrik reimbursement of Electricity Production Cost of
beberapa golongan pelanggan yang tarif Electricity Supplies (“BPP”) of several
penjualan tenaga listriknya lebih rendah di categories of customers whose tariffs for
bandingkan BPP, dan belum diperhitungkan selling electricity are lower than BPP, and not
dalam subsidi yang diakui sebagai pendapatan yet calculated in subsidy is recognized as
atas dasar akrual. income on an accrual basis.
Per 31 Desember 2018, piutang kompensasi As of December 31, 2018, the Company’s
Perusahaan adalah sebesar Rp23.173.464. compensation receivables amounted to
Rp23,173,464.
17. Piutang Lain-Lain 17. Other Receivables
2018 2017
Rp Rp
Pihak berelasi Related party
Piutang dari Pemerintah 7,456,452 -- Receivable from the Government
Subjumlah 7,456,452 -- Subtotal
Pihak Ketiga Third Parties

Karyawan 376,212 419,355 Employees
Lain-lain 2,636,481 1,887,831 Others
Jumlah 10,469,145 2,307,186 Total
Dikurangi bagian jangka pendek 9,507,768 1,672,237 Less current portion
Bagian jangka panjang 961,377 634,949 Long-term portion
Piutang dari Pemerintah Receivable from the Government

Berdasarkan surat Menteri Keuangan Republik Based on the letter from the Minister of Finance
Indonesia No. S-440/MK.02/2018 tanggal of the Republic of Indonesia
28 Juni 2018, Pemerintah menyetujui No. S-440/MK.02/2018 dated June 28, 2018,
penggantian Biaya Pokok Penyediaan (“BPP”) the Government has approved the
tenaga listrik atas beberapa golongan Compensation of Cost of Electricity Supplies
pelanggan yang tarif penjualan tenaga (“BPP”) on several categories of customers
listriknya lebih rendah dibandingkan dengan whose electricity sales rates were set lower
BPP, dan belum diperhitungkan dalam subsidi than BPP, and has not been calculated in the
listrik tahun 2017 sebesar Rp7.456.452. electricity subsidy for the year 2017 amounting
to Rp7,456,452.
Karyawan Employees
Piutang karyawan merupakan pinjaman Account receivables from employees represent
kepemilikan rumah. Pelunasan piutang housing loans, which are paid monthly through
dilakukan melalui pemotongan gaji. salary deduction.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang No impairment loss has been recorded in
dicatat sehubungan dengan piutang di atas. relation to the receivables mentioned above.
Tidak ada jumlah yang diklasifikasikan sebagai No amounts in relation to these receivables are
lewat jatuh tempo sehubungan dengan piutang classified as past due. The Company’s
tersebut. Manajemen Perusahaan berpendapat management considers these receivables to be
bahwa piutang tersebut dapat tertagih. collectible.
632
PT PLN (Persero) | Laporan Tahunan 2018 101

18. Persediaan 18. Inventories

2018 2017
Rp Rp
Batubara, bahan bakar dan pelumas 9,751,303 6,834,510 Coal, fuel and lubricants
Persediaan umum 2,935,361 2,841,745 General supplies
Switchgear dan jaringan 1,643,804 1,941,795 Switchgear and network
Meter recording device and
Alat ukur, pembatas dan kontrol 1,042,662 966,924 control equipment
Transformator 139,098 243,968 Transformers
Kabel 136,156 120,214 Wire
Jumlah 15,648,384 12,949,156 Total
Penyisihan penurunan nilai (141,817) (121,038) Allowance for decline in value
Bersih 15,506,567 12,828,118 Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai Movement in allowance for declining in value

Saldo awal tahun (121,037) (115,325) Balance at beginning of year
Pemulihan (penambahan) (20,780) (5,713) Recovery (addition)
Saldo akhir tahun (141,817) (121,038) Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance is

yang ditetapkan memadai untuk menutup risiko adequate to cover possible losses on the
penurunan nilai persediaan. decline in value of inventories.
Perusahaan dan entitas anak tidak The Company and its subsidiaries do not have
mengasuransikan persediaan untuk menutup any insurance to cover the possible losses in
risiko atas kemungkinan kerugian yang timbul inventories.
pada persediaan.
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban The total amount of inventories recognized as
selama tahun 2018 dan 2017 adalah masing- expenses during 2018 dan 2017 were
masing sebesar Rp84.908.100 dan amounted to Rp84,908,100 and Rp73,262,154,
Rp73.262.154. respectively.
19. Pajak Dibayar Dimuka 19. Prepaid Taxes

2018 2017
Rp Rp
Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax
Perusahaan The Company
2018 174,702 -- 2018
2017 -- 91,988 2017
Entitas anak Subsidiaries
2018 992,952 -- 2018
2017 521,690 521,690 2017
2016 716,827 716,827 2016
Bea materai 48,370 37,343 Stamp duty
Pajak pertambahan nilai 918,877 1,198,810 Value added tax
Pembayaran dimuka atas Surat Ketetapan Prepayment of Tax Assessment Letter
Pajak Kurang Bayar 2,520,702 2,430,735 for Underpayment
Jumlah 5,894,120 4,997,393 Total
Lihat catatan 48 untuk informasi mengenai Refer to Note 48 for income tax expense
beban pajak penghasilan dan surat ketetapan information and tax assessment letters.
pajak.
633
102

20. Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka 20. Prepaid Expenses and Advances
2018 2017
Rp Rp
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses
Sewa 115,158 58,450 Rent
Premi asuransi 9,628 75,706 Insurance
Uang muka Advances
Pembelian barang 65,452 864,840 Purchases
Subjumlah 882,786 1,495,453 Subtotal
Jumlah 1,007,572 1,629,609 Total
21. Modal Saham dan Saldo Laba 21. Capital Stock and Retained Earnings
Modal saham Capital stock

Seluruh saham Perusahaan dimiliki oleh The Company’s shares of stock are wholly
Pemerintah Republik Indonesia. owned by the Government of the Republic of
Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017,
Perusahaan mempunyai modal dasar masing- the Company has authorized capital amounting
masing sebesar Rp439.000.000 yang terbagi to Rp439,000,000, respectively, consisting of
atas 439.000.000 saham dengan nilai nominal 439,000,000 shares, with par value of Rp1 per
Rp1 per saham. share.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary Stockholders’

(“RUPS”) Luar Biasa tanggal 18 Juli 2001, General Meeting (“RUPS”) dated July 18, 2001,
sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 43 as stated in Deed No. 43 dated
tanggal 26 Oktober 2001 dari Haryanto, S.H., October 26, 2001 of Haryanto, S.H., notary in
notaris di Jakarta, pemegang saham Jakarta, the stockholders approved among
menyetujui antara lain: other items as follows:
 Melakukan konversi utang Perusahaan  Convert the Company’s liability to the
kepada Pemerintah sebesar Rp28.781.355, Government amounted Rp28,781,355,
yang berasal dari tunggakan bunga dan arising from overdue interest and penalty
denda penerusan pinjaman menjadi on two-step loans into Government Equity
tambahan penyertaan modal Pemerintah. Participation. The conversion was
Konversi utang menjadi penyertaan modal approved by the Minister of Finance of the
telah memperoleh persetujuan Menteri Republic of Indonesia in its decision letter
Keuangan Republik Indonesia sesuai No. S-352/MK.06/2001 dated June 20,
surat No. S-352/MK.06/2001 tanggal 2001.
20 Juni 2001.
 Meningkatkan modal ditempatkan dan  Increase the subscribed and paid-up capital
disetor sebesar Rp28.781.354, sehingga by Rp28,781,354, resulting in the
modal ditempatkan dan disetor Perusahaan Company’s total subscribed and paid-up
menjadi sebesar Rp46.107.154, terbagi capital amounting to Rp46,107,154
atas 46.107.154 saham dengan nilai consisting of 46,107,154 shares with par
nominal Rp1 per saham. value of Rp1 per share.
634

Pada tanggal 1 Agustus 2001, tambahan On August 1, 2001, the additional equity
penyertaan modal Pemerintah tersebut telah participation from Government has been stated
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 61 in Government Regulation No. 61 year 2001.
tahun 2001.
Pada tanggal 4 Maret 2011, Pemerintah On March 4, 2011, the Government of the
Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Republic of Indonesia issued Government
Pemerintah No. 20 tahun 2011 sehubungan Regulation No. 20 year 2011 relating to the
dengan tambahan penyertaan modal increase in the Government’s equity
Pemerintah pada Perusahaan sebanyak participation in the Company, consisting of
90.226 saham atau sebesar Rp90.226. 90,226 shares or an equivalent of Rp90,226.
Tambahan penyertaan modal Pemerintah The increase in the Government’s equity
tersebut dilakukan dengan cara mengalihkan participation in the Company is through the
seluruh saham milik Pemerintah pada transfer of the Government’s share in
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna. PT Pelayaran Bahtera Adhiguna.
Berdasarkan keputusan pemegang saham Based on the decision of the Company’s

Perusahaan di luar Rapat Umum Pemegang shareholders at the General Shareholders
Saham No. KEP-118/MBU/2011 tanggal Meeting No. KEP-118/MBU/2011, dated
27 Mei 2011, sebagaimana tercantum dalam May 27, 2011, as stated in Deed No. 4, dated
akta notaris No. 4 tanggal 5 Agustus 2011 dari August 5, 2011 of Lenny Janis Ishak, S.H.,
Lenny Janis Ishak, S.H., notaris di Jakarta, notary in Jakarta, the stockholders approved
pemegang saham menyetujui pengeluaran the new issuance of the Company’s shares as
saham baru Perusahaan untuk diambil bagian stocks to the Government of Republic of
oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar Indonesia in the amount of Rp90,226,
Rp90.226 atau sebanyak 90.226 saham. equivalent to 90,226 shares. The additional
Penambahan penerbitan saham kepada issuance of shares to the Government of the
Pemerintah Republik Indonesia berasal dari Republic of Indonesia came from the transfer of
pengalihan 21.674 saham milik Pemerintah 21,674 shares of the Government of the
Republik Indonesia pada PT Pelayaran Bahtera Republic of Indonesia in PT Pelayaran Bahtera
Adhiguna kepada Perusahaan. Keputusan ini Adhiguna to the Company. The Decision has
mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan been effective since the date the Company
akta pengalihan saham PT Pelayaran Bahtera received the Deed of Transfer of PT Pelayaran
Adhiguna dari Pemerintah Republik Indonesia Bahtera Adhiguna shares of the Government of
kepada Perusahaan di tahun 2011. the Republic of Indonesia to the Company in
2011.
Berdasarkan surat Menteri BUMN Based on letter of Minister of BUMN

No. S-82/MBU/01/2016 tanggal 25 Januari No. S-82/MBU/01/2016 dated January 25,
2016, sebagaimana tercantum dalam akta 2016, as stated in notarial deed No. 12 dated
notaris No. 12 tanggal 22 Februari 2016, February 22, 2016, the decision of Minister of
pernyataan Keputusan Menteri BUMN sebagai BUMN as RUPS approved items as following:
RUPS menyetujui hal-hal sebagai berikut:
 Peningkatan modal dasar menjadi sebesar  Increase of authorized capital stock to
Rp204.000.000. Rp204,000,000.
 Penambahan penyertaan modal Negara  Additional Government’s equity
sebesar 9.468.627 lembar saham dengan participation of 9,468,627 shares amounted
nilai Rp9.468.627 sehingga meningkatkan to Rp9,468,627, increase in subscribed and
modal ditempatkan dan disetor menjadi paid-up capital to Rp55,666,007.
Rp55.666.007.
635
104

Berdasarkan surat Menteri BUMN Based on letter of Minister of BUMN

No. S-271/MBU/05/2017 tanggal 4 Mei 2017, No. S-271/MBU/05/2017 dated May 4, 2017,
pernyataan Keputusan Menteri BUMN sebagai the decision of Minister of BUMN as RUPS
RUPS menyetujui hal-hal sebagai berikut: approved items as following:
 Peningkatan modal dasar menjadi sebesar  Increase of authorized capital stock to
Rp439.000.000. Rp439,000,000.
 Penambahan penyertaan modal negara  Additional Government’s equity
sebesar 54.160.519 lembar saham dengan participation of 54,160,519 shares
nilai Rp54.160.519 sehingga meningkatkan amounted to Rp54,160,519, increase in
modal ditempatkan dan disetor menjadi subscribed and paid-up capital to
Rp109.826.527, dengan rincian sebagai Rp109,826,527, with details as follows:
berikut:
- Berdasarkan Peraturan Pemerintah - Based on Government Regulation
No. 16 dan No. 17 tahun 2016 tanggal No. 16 and No. 17 year 2016 dated
25 Mei 2016, sebesar masing-masing May 25, 2016, amounting to
Rp8.860.208 dan Rp11.159.688. Rp8,860,208 and Rp11,159,688,
respectively.
- Sebesar Rp10.580.623 berasal dari - Amounting to Rp10,580,623 were from
Penambahan Modal Negara Republik Government’s Equity Participation,
Indonesia, berdasarkan Peraturan based on Government Regulation
Pemerintah No. 33 tahun 2016 tanggal No. 33 year 2016 dated August 8,
8 Agustus 2016. 2016.
Penambahan Modal Negara Republik Government’s Equity Participation,
Indonesia, berdasarkan Peraturan based on Government Regulation
Pemerintah No. 91 tahun 2016 tanggal No. 91 year 2016 dated December 30,
30 Desember 2016. 2016.
Atas persetujuan Penyertaan Modal Following the approval for the Government
Negara tersebut, maka pada tahun 2017 Participation, therefore in 2017 the stock
penyertaan modal Negara dalam proses subscription from Government in issuance
penerbitan saham direklasifikasi ke modal process has been reclassified to subscribed
ditempatkan dan disetor. and paid-up capital.
Saldo laba Retained earnings

Saldo laba terdiri dari: Retained earnings consist of:
i. Saldo laba yang ditentukan i. Appropriated retained earnings
penggunaannya
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Under Indonesian Limited Company
Terbatas, Perusahaan diharuskan untuk Law, the Company is required to establish
membuat penyisihan cadangan wajib a statutory reserve amounting to at least
hingga sekurang-kurangnya 20% dari 20% of the Company’s subscribed and
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor paid-up capital.
penuh.
Berdasarkan RUPS tahun 2016 Based on RUPS for the year 2016 No. RIS-
No. RIS-08/D2.MBU/05/2017 pada tanggal 08/D2.MBU/05/2017 dated May 26, 2017,
26 Mei 2017, terdapat saldo laba tahun there is an allocation of appropriated from
2016 yang ditetapkan sebagai cadangan 2016 retained earnings amounting to
umum sebesar Rp8.361.075. Rp8,361,075.
636

Berdasarkan RUPS tahun 2017 Based on RUPS for the year 2017 No. RIS-
No. RIS-01/D2.MBU/04/2018 pada tanggal 01/D2.MBU/04/2018 dated April 11, 2018,
11 April 2018, terdapat saldo laba tahun there is an allocation of appropriated from
2017 yang ditetapkan sebagai cadangan 2017 retained earnings amounting to
umum sebesar Rp4.101.495. Rp4,101,495.
Saldo laba yang dicadangkan pada tanggal The balance of the appropriated retained
31 Desember 2018 dan 2017 adalah earnings as of December 31, 2018 and
sebesar Rp52.766.610 atau 48% dan 2017 amounted to Rp52,766,610 or 48%
Rp48.665.115 atau 44% dari jumlah modal and Rp48,665,115 or 44% of the
Perusahaan yang ditempatkan dan disetor Company’s subscribed and paid-up capital.
penuh.
ii. Saldo laba yang tidak ditentukan ii. Unappropriated retained earnings
penggunaannya
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 On December 31, 2018 dan 2017 the
saldo laba yang tidak ditentukan balance of the unappropriated retained
penggunaannya masing-masing sebesar earnings amounted to Rp78,251,316 and
Rp78.251.316 dan Rp71.093.240. Rp71,093,240, respectively.
Dividen per lembar saham Dividends per share

Pada tahun 2018 dan 2017, Perusahaan In 2018 and 2017, the Company paid a total
membagikan total dividen kas untuk tahun cash dividend for 2017 and 2016 amounted to
2017 dan 2016 masing-masing sejumlah Rp308,715 or Rp2,811 (full amount) per share
Rp308.715 atau Rp2.811 (nilai penuh) per and Rp2,150,837 or Rp19,584 (full amount) per
lembar saham dan Rp2.150.837 atau Rp19.584 share, respectively.
(nilai penuh) per lembar saham.
22. Tambahan Modal Disetor dan Penyertaan 22. Additional Paid-In Capital and Stock
Modal Negara dalam Proses Penerbitan Subscription from Government in Issuance
Saham Process
a. Tambahan modal disetor a. Additional paid-in capital

Tambahan modal disetor terdiri dari Additional paid-in capital consists of
tambahan penyertaan modal Pemerintah the Government’s additional equity
yang diterima Perusahaan yang statusnya participation received by the Company of
belum ditetapkan dan sebagai akibat which the status has not been determined
keikutsertaan Perusahaan dalam and as a result of the Company’s
pengampunan pajak, dengan rincian participation in tax amnesty program with
sebagai berikut: the following details:
2018 2017
Rp Rp
Bantuan Pemerintah yang Government's participation which
belum ditetapkan statusnya : status has not been determined :
Bantuan proyek 2,117,922 2,117,922 Project aid
Daftar isian pelaksanaan anggaran 17,920,047 18,611,979 List of project fund
Pengampunan pajak : Tax amnesty :

Aset pengampunan pajak 141,364 141,364 Tax amnesty assets
Jumlah 20,179,333 20,871,265 Total
637
106

Bantuan proyek merupakan bantuan luar Project aid represents overseas aid for
negeri untuk bidang kelistrikan yang electricity projects, which was channelled
diteruskan Pemerintah Republik Indonesia by the Government of the Republic of
kepada Perusahaan. Indonesia to the Company.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran The List of Project Fund (“LFP”) represents
(“DIPA”) merupakan penerimaan dari electricity projects received from the
Pemerintah Republik Indonesia dalam Government of the Republic of Indonesia
bentuk proyek kelistrikan melalui through the Ministry of ESDM.
Kementrian ESDM.
Bantuan Pemerintah daerah antara lain Local Government participation represents

berupa tanah dan jaringan listrik yang land and electricity equipment donated by
disumbangkan kepada Perusahaan. the Local Government to the Company.
Jumlah aset yang didonasikan oleh The total amount of assets contributed by
Pemerintah Republik Indonesia telah the Government of the Republic of
dicatat sebagai penambahan aset. Indonesia that have been recognized as
addition of assets.
Pada tahun 2017, tambahan modal disetor In 2017, additional paid-in capital arising
berasal dari partisipasi Perusahaan dan from the Company’s and Subsidiaries’
Entitas Anak dalam Pengampunan Pajak participation in Tax Amnesty were
adalah sebesar Rp46.987 (Catatan 48). amounted to Rp46,987 (Note 48).
Berdasarkan Surat Ketetapan Based on Surat Keterangan Pengampunan

Pengampunan Pajak yang diterbitkan oleh Pajak issued by the Ministry of Finance of
Menteri Keuangan Republik Indonesia the Republic of Indonesia
No. KET-295/PP/WPJ.19/2017 tanggal No. KET-295/PP/WPJ.19/2017 dated
5 April 2017, jumlah aset pengampunan April 5, 2017, the Company declared total
pajak Perusahaan yang dilaporkan adalah tax amnesty assets amounted to
sebesar Rp46.987. Pada tanggal Rp46,987. As of December 31, 2017, such
31 Desember 2017, nilai tersebut dicatat amounts are recorded as additional paid-in
sebagai tambahan modal disetor. capital.
b. Penyertaan Modal Negara dalam proses b. Stock subscription from Government in

penerbitan saham issuance process
Pada tanggal 28 Desember 2015, On December 28, 2015, the Government of
Pemerintah Republik Indonesia Republic of Indonesia issued Regulation
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 42 No. 42 year 2015 and No. 125 year 2015
tahun 2015 dan No. 125 tahun 2015 regarding additional capital stock
sehubungan dengan penambahan modal (Government’s equity participation)
saham (Penyertaan Modal Pemerintah) amounting to Rp4,468,627 and
sejumlah masing-masing Rp4.468.627 dan Rp5,000,000, respectively. An amount of
Rp5.000.000. Sejumlah Rp5.000.000 Rp5,000,000 was in cash, whereas
merupakan setoran tunai, sedangkan Rp4,468,627 was reclassified from
Rp4.468.627 merupakan reklasifikasi dari additional paid-in capital.
tambahan modal disetor.
638

Per tanggal 31 Desember 2016, sesuai As of December 31, 2016, based on

dengan akta notaris dari Lenny Janis Ishak, notarial deed of Lenny Janis Ishak, S.H.,
S.H., No. 12 tanggal 22 Februari 2016, No. 12 dated February 22, 2016, this
akun ini telah direklasifikasi ke modal account has been reclassified to
ditempatkan dan disetor. subscribed and paid-up capital.
Pemerintah Republik Indonesia The Government of Republic of Indonesia

menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 16, issued Government Regulation No. 16,
No. 17 dan No. 33 tahun 2016 sehubungan No. 17 and No. 33 year 2016 regarding
dengan penambahan modal saham additional capital stock (Government’s
(Penyertaan Modal Negara) sebesar Equity Participation) amounting to
masing-masing Rp8.860.208, Rp8,860,208, Rp11,159,688 and
Rp11.159.688 dan Rp10.580.623 yang Rp10,580,623, respectively, which was
merupakan reklasifikasi dari tambahan resclassified from additional paid-in-capital.
modal disetor.
Pada tangggal 30 Desember 2016, On the December 30, 2016, the

Pemerintah Republik Indonesia Government of Republic of Indonesia
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 91 issued Government Regulation No. 91 year
tahun 2016 sehubungan dengan 2016 regarding additional capital stock
penambahan modal saham (Penyertaan (Government’s Equity Participation)
Modal Negara) sebesar Rp23.560.000. amounting to Rp23,560,000.
Berdasarkan surat Menteri BUMN Based on the Minister of BUMN’s

No. S-271/MBU/05/2017 tanggal letter No. S-271/MBU/05/2017 dated
4 Mei 2017, dilakukan reklasifikasi dari May 4, 2017, the Company reclassified
pernyataan modal negara dalam proses from stock subscription from Government in
penerbitan saham ke modal ditempatkan issuance process to subscribed and paid-
dan disetor penuh sebesar Rp54.160.519. up capital stock amounting to
Rp54,160,519.
23. Pendapatan Ditangguhkan 23. Deferred Revenue
Akun ini merupakan penerimaan dari This account represents connection fees
pelanggan yang mana jasa penyambungan received from customers for which the
terkait belum diselesaikan oleh Perusahaan. connection services have not been completed
Rincian pendapatan ditangguhkan adalah by the Company. Details of the deferred
sebagai berikut: revenue are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Saldo awal tahun 1,218,400 1,147,227 Balance at beginning of year
Penerimaan tahun berjalan 7,020,719 7,184,627 Addition during the year
Diakui sebagai Recognized as
pendapatan tahun berjalan (7,309,172) (7,113,454) revenue during the year
Saldo akhir tahun 929,947 1,218,400 Balance at end of year
639
108

24. Penerusan Pinjaman 24. Two-Step Loans

Akun ini merupakan pinjaman luar negeri This account represents overseas, collateral-
Pemerintah Republik Indonesia yang tidak free loans of the Government of the Republic of
diikat jaminan dan diteruskan kepada Indonesia which are passed on to the Company
Perusahaan untuk membiayai proyek-proyek to finance its projects. The details of the two-
Perusahaan. Rincian penerusan pinjaman step loans are as follows:
2018
Bagian jatuh Bagian
Dalam tempo dalam jangka
mata uang satu tahun/ panjang/
asing/ Ekuivalen/ Current Long-term Tingkat bunga per tahun/
In foreign Equivalent maturities portion Interest rate per annum Periode/
currencies *) Rp Rp Rp % Period **)
International Bank for Reconstruction
and Development (IBRD)
US$
IBRD - 4712 dan/and 7758 IND - 1165 38,906,916 563,411 138,170 425,241 LIBOR Base Rate + LIBOR Total Spread 2004 - 2023
+ 0,35% p.a
IBRD - 7905 IND - 1235 18,718,505 271,800 5,882 265,918 LIBOR + variable spread + 0.45% p.a 2010 - 2034
IBRD - 7940 IND - 1238 166,482,040 2,415,121 52,315 2,362,806 LIBOR + variable spread+ 0,45% p.a 2011 - 2034
IBRD - 8057 IND - 1244 35,591,153 507,035 -- 507,035 IBRD + variable spread + 0.45% p.a 2012 - 2035
IBRD 8280 ID - 1256 72,053,689 1,037,507 -- 1,037,507 LIBOR + variable spread + 0.45% p.a 2014 - 2034
Asian Development Bank (ADB)
US$
ADB - 1982 INO - 1170 109,873,094 1,591,072 115,867 1,475,205 LIBOR + 0.35% p.a 2004 - 2027
ADB - 1983 INO - 1171 74,628,025 1,080,688 78,699 1,001,989 LIBOR + 0.35% p.a 2004 - 2027
ADB - 2619 INO - 1236 36,489,489 5,284,105 13,530 514,875 LIBOR + 0.6% - 0.4% + 0.45% p.a 2010 - 2035
ADB 3015 INO - 1255 35,424,077 512,976 21,290 491,686 LIBOR + 0.60% + 0.45% p.a 2014 - 2033
ADB 3083 INO - 1257 14,728,088 213,277 9,367 203,910 LIBOR + 0.60% + 0.45% p.a 2014 - 2033
ADB 8276 INO - 1258 1,631,254 23,622 1,036 22,586 LIBOR + 1.40% + 0.45% p.a 2014 - 2033
Kreditanstalt Fur Wiederaufbau,
Jerman (KFW)
EUR
KFW - 95.65.136 - 934a 2,163,887 35,834 17,917 17,917 0.75% + 2% dan/ and 2% + 1996 - 2020
KFW - 26180 - 1262 12,378,655 204,988 -- 204,988 2% + 0.35% 2019 - 2029
Japan Bank for International Cooperation
(d/h The Export-Import Bank of Japan)
JPY
JBIC IP 512 - 1163 39,622,320,000 5,195,084 346,339 4,848,745 1.8% + 0.35% p.a 2004 - 2033
JBIC IP 513 - 1164 12,092,610,000 1,585,524 105,702 1,479,822 1.8% + 0.35% p.a 2004 - 2033
JBIC IP 515 - 1177 42,792,586,000 5,610,754 361,984 5,248,770 1.3% + 0.35% p.a 2004 - 2034
JBIC IP 516 - 1196 466,803,000 61,205 2,400 58,805 0.75% + 0.35% p.a 2004 - 2044
JBIC IP 517 - 1178 4,041,801,000 529,941 20,782 509,159 0.75% + 0.35% p.a 2004 - 2044
JBIC 1187 125,143,532 16,408 16,408 -- 2.01% + 1.99% + 0.35% p.a 2004 - 2019
JBIC IP 525 - 1197 13,961,260,000 1,830,532 69,077 1,761,455 0.75% + 0.35% p.a 2005 - 2045
JBIC IP 526 - 1198 588,559,968 77,169 2,912 74,257 0.75% + 0.35% p.a 2005 - 2045
JBIC IP 527 - 1211 9,202,319,639 1,206,563 61,482 1,145,081 1.75% p.a 2007 - 2037
JBIC IP 532 - 1214 111,191,486 14,579 175 14,404 1.2% p.a 2006 - 2048
JBIC IP 537 - 1220 61,457,000 8,058 436 7,622 1.95% p.a 2009 - 2037
JBIC IP 538 - 1221 18,128,726,201 2,376,950 111,839 2,265,111 1.2% p.a 2009 - 2047
JBIC IP 539 - 1222 9,066,702,000 1,188,781 64,258 1,124,523 1.95% p.a 2009 - 2037
JICA IP 555 - 1231 1,572,977,089 206,233 24,857 181,376 0.012% p.a 2013 - 2039
JICA IP 556 - 1249 1,706,628,617 223,765 -- 223,765 1.4% + 0.45% p.a 2013 - 2040
JICA - IP 560- 1253 3,354,338,164 439,804 -- 439,804 0.3% + 0.45% dan/ and 0.01% + 0.45% p.a 2013 - 2053
JBIC - 1243 1,353,197,998 177,425 50,698 126,727 1.82% + 1.04% + 0.45% p.a 2012 - 2022
JBIC LA No 1 - 1216 1,364,159,524 178,862 138,382 40,480 4.41% p.a 2008 - 2020
JBIC LA No 3 - 1233 165,579,547 21,710 21,366 344 3.91% p.a 2010 - 2020
JBIC LA No 4 - 1234 473,215,100 62,046 62,046 -- 3.74% p.a 2010 - 2020
JBIC LA No 5 - 1218 1,425,168,318 186,861 95,675 91,186 3.98% p.a 2008 - 2020
JBIC - LA 043190-004 -1250 513,239,344 67,294 40,608 26,686 1.58% + 0.62% + 0.45% p.a 2013 - 2025
JICA - IP 561- 1252 589,748,083 77,325 -- 77,325 0.01% + 0.45% p.a 2013 - 2053
JICA - IP 572- 1256 132,973,744 17,435 -- 17,435 0.01% + 0.01% p.a 2016 - 2055
Midland Bank Public Limited Company
Rupiah SUN benchmark related to the
Midland Bank - 798 -- 29,872 14,936 14,936 year with tenor 20 years 1995 - 2020
SUN benchmark related to the
Midland Bank - 818 -- 2,058 1,372 686 year with tenor 20 years 1995 - 2020
Banque Paribas
Banque Paribas 1063- GBP 4,048,465 74,381 18,595 55,786 3.343%+ 0.35% p.a 1998 - 2022
EUR
Banque Paribas - 1158 3,576,215 59,221 30,802 28,419 Lender interest rate to Government + 2002 - 2020
0.35% p.a
640

2018
Bagian jatuh Bagian
Calyon and BNP Paribas
EUR
Calyon BNP Paribas - 1175 5.32% + 0.35% p.a 2004 - 2018
BNP Paribas dan/and Calyon 1206 7,714,256 127,746 85,164 42,582 4.81% p.a 2006 - 2020
Kingdom of Belgium / Kerajaan Belgia - EUR Lender interest rate to
Kerajaan Belgia - 1185 1,694,383 28,059 1,871 26,188 Government + 0.35% p.a 2005 - 2033
Efic Australia - AUD 1071 5,048,910 51,556 14,730 36,826 3% + 0.35% p.a 1997 - 2022
China Exim Bank 1248 - US$ 96,703,626 1,399,609 147,407 1,252,202 3% + 0.35% p.a 2013 - 2027
China Exim Bank 1260 -US$ 198,538,284 2,851,330 -- 2,851,330 3% + 0.35% p.a 2015 - 2029
China Exim Bank 1261-US$ 194,328,655 2,800,762 -- 2,800,762 3% + 0.35% p.a 2015 - 2029
AG Francaise 101901F - 1237 - US$ 14,121,875 204,499 72,405 132,094 AFD + 0.47%+0.45% p.a 2010 - 2035
AFD - 1254 - US$ 36,283,055 525,415 71,681 453,734 LIBOR + 0.89% + 0.45% p.a 2013 - 2028
AFD CID 1039 01H - 1259 - US$ 9,427,154 135,000 19,811 115,189 LIBOR + 2.05%+0.35% p.a 2014 - 2026
Jumlah/Total 43,391,252 2,530,273 36,105,279

**) Termasuk masa tenggang pembayaran/ Include grace periods in terms of payments
2017
Bagian jatuh Bagian
International Bank for Reconstruction
and Development (IBRD)
US$
IBRD - 4712 dan/and 7758 IND - 1165 48,280,898 654,110 126,999 527,111 LIBOR Total Sprea d + 0.35% p.a 2004 - 2023
IBRD - 7905 IND - 1235 18,679,717 253,317 -- 253,317 LIBOR + variable spread + 0.45% p.a 2010 - 2034
IBRD - 7940 IND - 1238 129,504,864 1,754,532 -- 1,754,532 LIBOR + variable spread + 0.45% p.a 2011 - 2034
IBRD - 8057 IND - 1244 32,093,145 434,798 -- 434,798 IBRD + variable spread + 0.45% p.a 2012 - 2035
IBRD 8280 ID - 1256 38,820,116 525,935 -- 525,935 LIBOR + variable spread + 0.45% p.a 2014 - 2034
Asian Development Bank (ADB)
US$
ADB - 1982 INO - 1170 117,148,496 1,587,128 98,567 1,488,561 LIBOR + 0.35% p.a 2004 - 2027
ADB - 1983 INO - 1171 79,569,625 1,078,009 66,949 1,011,060 LIBOR + 0.35% p.a 2004 - 2027
ADB - 2619 INO - 1236 37,336,925 505,841 11,481 494,360 LIBOR + 0.6% - 0.4% + 0.45% p.a 2010 - 2035
ADB 3015 INO - 1255 30,079,899 407,523 20,117 387,406 LIBOR + 0.60% + 0.45% p.a 2014 - 2033
ADB 3083 INO - 1257 13,623,577 184,572 -- 184,572 LIBOR + 0.60% + 0.45% p.a 2014 - 2033
ADB 8276 INO - 1258 1,507,721 20,427 -- 20,427 LIBOR + 1.40% + 0.45% p.a 2014 - 2033
Kreditanstalt Fur Wiederaufbau, Jerman (KFW)
EUR
0.75% + 2% dan/ and 2% +
KFW - 95.65.136 - 934a 3,245,830 52,497 17,499 34,998 0.35% dan/ and KFW + 0.35% p.a 1996 - 2020
KFW - 10599 IND - 1179 1,177,695 19,048 19,048 -- 4.86% + 0.35% p.a 2003 - 2018
Japan Bank for International Cooperation
(d/h The Export-Import Bank of Japan)
JPY
JBIC IP 512 - 1163 42,263,808,000 5,080,887 317,555 4,763,332 1.8% + 0.35% p.a 2004 - 2033
JBIC IP 513 - 1164 12,898,784,000 1,550,671 96,917 1,453,754 1.8% + 0.35% p.a 2004 - 2033
JBIC IP 515 - 1177 45,553,398,000 5,476,356 331,900 5,144,456 1.3% + 0.35% p.a 2004 - 2034
JBIC IP 516 - 1196 485,109,000 58,319 2,201 56,118 0.75% + 0.35% p.a 2004 - 2044
JBIC IP 517 - 1178 4,200,303,000 504,954 19,055 485,899 0.75% + 0.35% p.a 2004 - 2044
JBIC 1187 375,430,598 45,134 30,089 15,045 2.01% + 1.99% + 0.35% p.a 2004 - 2019
JBIC IP 525 - 1197 14,488,100,000 1,741,736 63,336 1,678,400 0.75% + 0.35% p.a 2005 - 2045
JBIC IP 526 - 1198 610,769,778 73,426 2,670 70,756 0.75% + 0.35% p.a 2005 - 2045
JBIC IP 527 - 1211 9,677,262,639 1,163,385 56,750 1,106,635 1.75% p.a 2007 - 2037
JBIC IP 532 - 1214 1,130,824,901 135,946 108,957 26,989 1.2% p.a 2006 - 2048
JBIC IP 537 - 1220 64,805,810 7,791 7,791 -- 1.95% p.a 2009 - 2037
JBIC IP 538 - 1221 15,282,898,960 1,837,286 102,544 1,734,742 1.2% p.a 2009 - 2047
JBIC IP 539 - 1222 9,556,794,000 1,148,902 58,918 1,089,984 1.95% p.a 2009 - 2037
JICA IP 555 - 1231 1,572,911,089 189,093 -- 189,093 0.012% p.a 2013 - 2039
JICA IP 556 - 1249 1,706,628,617 205,168 -- 205,168 1.4% + 0.45% p.a 2013 - 2040
JICA - IP 560- 1253 1,012,008,401 121,662 -- 121,662 0.3% + 0.45% dan/ and 0.01% + 0.45% p.a 2013 - 2053
JBIC - 1243 1,739,865,998 209,164 46,485 162,679 1.82% + 1.04% + 0.45% p.a 2012 - 2022
JBIC - 1188 124,351,289 14,949 14,949 -- 4.02% + 0.35% p.a 2005 - 2018
JBIC - 1192 926,209,575 111,347 111,347 -- 4.47% + 0.35% p.a 2005 - 2018
JBIC LA No 1 - 1216 2,419,585,524 290,879 126,882 163,997 4.41% p.a 2008 - 2020
JBIC LA No 2 - 1219 432,417,104 51,984 51,984 -- 3.9% p.a 2008 - 2018
JBIC LA No 3 - 1233 328,535,547 39,496 19,590 19,906 3.91% p.a 2010 - 2020
641
110

2017
Bagian jatuh Bagian
JBIC LA No 4 - 1234 998,957,100 120,093 63,204 56,889 3.74% p.a 2010 - 2020
JBIC LA No 5 - 1218 2,154,874,318 259,055 87,724 171,331 3.98% p.a 2008 - 2020
JBIC - LA 043190-004 -1250 346,875,802 41,701 2,494 39,207 1.58% + 0.62% + 0.45% p.a 2013 - 2025
JICA - IP 561- 1252 297,898,894 35,813 -- 35,813 0.01% + 0.45% p.a 2013 - 2053
JICA - IP 572- 1256 46,145,060 5,547 -- 5,547 0.01% + 0.01% p.a 2016 - 2055
Midland Bank Public Limited Company
Rupiah SUN benchmark related to the
SUN benchmark related to the
Banque Paribas
Banque Paribas 1063- GBP 5,060,582 92,194 18,439 73,755 3.343%+ 0.35% p.a 1998 - 2022
EUR
Banque Paribas - 1158 5,436,267 87,924 30,084 57,840 Lender interest rate to Government + 2002 - 2020
0.35% p.a
Banque Paribas - 1176 867,807 14,036 14,036 -- 4.76% + 0.35% p.a 2004 - 2018
Calyon and BNP Paribas
EUR
Calyon BNP Paribas - 1175 671,010 10,853 10,853 -- 5.32% + 0.35% p.a 2004 - 2018
BNP Paribas dan/and Calyon 1206 12,857,094 207,945 83,178 124,767 4.81% p.a 2006 - 2020
Kingdom of Belgium / Kerajaan Belgia - EUR Lender interest rate to Government +
Kerajaan Belgia - 1185 1,807,342 29,231 1,827 27,404 0.35% p.a 2005 - 2033
Efic Australia - AUD 1071 6,491,456 68,531 15,229 53,302 3% + 0.35% p.a 1997 - 2022
China Exim Bank 1181 - US$ 18,574,939 251,653 251,653 -- 3% + 0,35% p.a 2003 - 2018
China Exim Bank 1248 - US$ 90,368,570 1,224,313 104,130 1,120,183 3% + 0.35% p.a 2013 - 2027
China Exim Bank 1260 -US$ 154,388,984 2,091,662 -- 2,091,662 3% + 0.35% p.a 2015 - 2029
China Exim Bank 1261-US$ 108,237,447 1,466,401 -- 1,466,401 3% + 0.35% p.a 2015 - 2029
MKB Hungaria 1180 - US$ 313,552 4,248 4,248 -- 4.81% + 0.35% p.a 2005 - 2018
AG Francaise 101901F - 1237 - US$ 19,121,875 259,063 67,740 191,323 AFD + 0.47%+0.45% p.a 2010 - 2035
AFD - 1254 - US$ 26,071,951 353,222 33,531 319,691 LIBOR + 0.89% + 0.45% p.a 2013 - 2028
AFD CID 1039 01H - 1259 - US$ 994,346 13,472 734 12,738 LIBOR + 2.05%+0.35% p.a 2014 - 2026
Total 34,221,468 2,735,992 31,485,476

**) Termasuk masa tenggang pembayaran/ Include grace periods in terms of payments
Perusahaan melakukan pembayaran pokok The Company made payments of principal and
dan bunga penerusan pinjaman sesuai dengan interest on the two-step loans in accordance
jadwal pembayaran dan memenuhi with the schedule of payment and complied
pembatasan-pembatasan yang ditentukan with the restrictions specified within the
dalam perjanjian penerusan pinjaman. agreements of the two-step loans.
Rincian penerusan pinjaman dalam mata uang Details of the two-step loans in foreign
asing adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2018 2017
US$ 1,150,578,646 16,661,529 964,734,649 13,070,226 US$
JPY 162,912,639,354 21,360,307 170,695,553,004 20,520,744 JPY
EUR 27,527,396 455,848 26,063,045 421,534 EUR
Lain-lain **) 8,696,746 125,938 11,863,438 160,725 Others **)
Jumlah 38,603,622 34,173,229 Total
*) Dalam jumlah penuh *) In full amount

**) Penerusan pinjaman dalam mata uang asing lainnya **) Two-step loans denominated in other foreign
disajikan dalam jumlah setara US$, menggunakan currencies are presented as US$ equivalents using
kurs tanggal pelaporan the exchange rates prevailing at the reporting date
642

Beberapa perjanjian penerusan pinjaman Several two-step loans agreements with IBRD,
dengan IBRD, ADB, dan beberapa kreditur lain ADB and several others creditor requires the
mensyaratkan bahwa Perusahaan wajib Company to comply with certain financial
memenuhi beberapa pembatasan keuangan covenants, which consist of the minimum
tertentu, antara lain, jumlah minimal debt amount of debt service coverage ratio, the
sevice coverage ratio, jumlah maksimal debt to maximum amount of debt to equity ratio, and
equity ratio, dan jumlah minimal self financing the minimum amount of self financing ratio.
ratio.
25. Utang Kepada Pemerintah dan Lembaga 25. Government and Non-Bank Government
Keuangan Pemerintah Non-bank Financial Institution Loans
2018 2017
Rp Rp
PT Sarana Multi Infrastruktur 5,827,238 6,535,386 PT Sarana Multi Infrastruktur
Kelebihan penerimaan subsidi listrik Excess receipt of electricity subsidy for
tahun anggaran 2018 (Catatan 15) 816,856 -- budget years 2018 (Note 15)
Rekening Dana Investasi Investment Fund Account
No. RDI-393/DP3/2001 560,184 817,580 No. RDI-393/DP3/2001
Jumlah 7,204,278 7,352,966 Total
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun 1,860,649 1,043,793 Less current maturities
Bagian jangka panjang 5,343,629 6,309,173 Long-term portion
Rekening Dana Investasi No. RDI- Investment Fund Account No. RDI-
393/DP3/2001 393/DP3/2001
2018 2017
Rp Rp
Pokok pinjaman 587,585 881,378 Principal
Perbedaan nilai wajar (27,401) (63,798) Fair value difference
Jumlah 560,184 817,580 Total
Sesuai Surat Menteri Keuangan Republik As stated on the letter of the Minister of
Indonesia No. S-352/MK.06/2001, pada tanggal Finance of the Republic of Indonesia
20 Juni 2001 Perusahaan dan Pemerintah No. S-352/MK.06/2001, on June 20, 2001 the
Republik Indonesia menyetujui restrukturisasi Company and the Government of the Republic
tunggakan angsuran pokok penerusan of Indonesia agreed to restructure the overdue
pinjaman sebesar Rp5.288.268 menjadi principal of the two-step loans amounting to
pinjaman berjangka waktu 20 tahun sampai Rp5,288,268 to become 20 years period
dengan 30 Juli 2021. Pinjaman ini dikenakan matured on July 30, 2021. The loan bears
bunga 4% per tahun, tanpa jaminan, dan interest at 4% per annum, unsecured, and paid-
dibayar secara angsuran setiap semester in semi-annual installments of Rp146,896.
sebesar Rp146.896.
643
112

PT Sarana Multi Infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur
2018 2017
Rp Rp
Pokok pinjaman 6,000,000 6,750,000 Principal
Biaya transaksi yang belum diamortisasi (16,434) (20,461) Unamortized transaction cost
Perbedaan nilai wajar (156,328) (194,153) Fair value difference
Jumlah 5,827,238 6,535,386 Total
Pada tanggal 13 Desember 2011, Perusahaan On December 13, 2011, the Company obtained
memperoleh fasilitas pinjaman lunak dari Pusat soft loan facility from the Government
Investasi Pemerintah (“PIP”) Kementerian Investment Center (“PIP”) under the Ministry of
Keuangan Republik Indonesia sebesar Finance of the Republic of Indonesia
Rp7.500.000, dengan tingkat bunga 5,25% amounting to Rp7,500,000, with an annual
per tahun berjangka waktu 15 tahun. interest rate of 5.25% with 15 years term.
Pinjaman ini digunakan untuk membiayai This loan was used to finance the procurement
pengadaan dan penggantian trafo, instalasi and replacement of transformers, the
perlengkapan transmisi dan distribusi serta equipment installation of transmission and
investasi lainnya. distribution and also other capital expenditures.
Pada tanggal 23 Desember 2015, telah On December 23, 2015, PIP and PT Sarana
dilaksanakan penandatanganan perjanjian Multi Infrastruktur (“SMI”) has signed a novation
pengalihan antara PIP dan PT Sarana Multi agreement which transfers all current and
Infrastruktur (“SMI”) yang mengalihkan seluruh future rights and obligations of PIP to SMI,
hak dan kewajiban PIP kepada SMI pada saat including interest and responsibility in the
ini maupun pada masa yang akan datang yang Company’s investment agreement.
meliputi kepentingan dan tanggungjawab
dalam perjanjian investasi Perusahaan.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman In relation to this loan facility, the Company is
tersebut, Perusahaan diwajibkan untuk required to maintain a ratio of EBITDA with
memelihara perbandingan antara EBITDA interest expense at a minimum of 1.5 : 1. The
dengan beban bunga tidak kurang dari 1,5 : 1. Company has complied with the covenants in
Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan the borrowing agreement.
yang diwajibkan dalam perjanjian-perjanjian
tersebut.
Utang kepada Pemerintah dan Lembaga Government and non-bank Government

Keuangan Pemerintah non-bank berdasarkan Financial Institution Loans by installment
jadwal pembayaran pokok, adalah sebagai schedules at nominal amount, are as follows:
berikut:
2018 2017
Rp Rp
Dibayarkan: Payable to:
Dalam satu tahun 1,043,793 1,043,792 Within one year
Pada tahun kedua 1,043,792 1,043,793 In the second year
Pada tahun ketiga 750,000 1,043,793 In the third year
Pada tahun keempat 750,000 750,000 In the fourth year
Setelah lima tahun 3,000,000 3,750,000 After five years
Jumlah 6,587,585 7,631,378 Total
644

26. Utang Sewa Pembiayaan 26. Lease Liabilities
Akun ini terdiri dari utang Perusahaan kepada This account represents the Company’s
PT Central Java Power (“CJP”) dalam rangka liabilities to PT Central Java Power (“CJP”) in
Perjanjian Sewa Pembiayaan atas pengadaan relation to the Financial Lease Agreement
pembangkitan tenaga listrik 4x660MW Tanjung 4x660MW on the acquisition of Tanjung Jati B
Jati B Unit A, B, C, D, dan beberapa kontrak Unit A, B, C, D, and several lease contracts in
sewa sehubungan dengan pembangunan relation to the construction of gas compressors
kompresor gas di berbagai daerah. and gas pipes with the Build, Operate and
Transfer mechanism at the various locations .
Sehubungan dengan Perjanjian Sewa In relation to the CJP Finance Lease

Pembiayaan CJP, Sumitomo Mitsui Banking Agreement, Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Singapura bertindak sebagai Corporation, Singapore acts as the Escrow
Escrow Agent dan Sumitomo Mitsui Banking Agent and Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Tokyo bertindak sebagai Security Corporation, Tokyo acts as the Security Agent.
Agent. Untuk memenuhi persyaratan Financial In order to fulfill the requirements of Financial
Lease Agreement (“FLA”), Perusahaan telah Lease Agreement (“FLA”), the Company
membentuk dana cadangan pada Escrow established a reserve account to an Escrow
Agent untuk jaminan pelaksanaan operasi, Agent for guarantee of operations,
pemeliharaan dan pengadaan bahan bakar maintenance and fuel procurement and for
serta untuk angsuran sewa pembiayaan lease payments (Note 10).
(Catatan 10).
Nilai tunai pembayaran minimum atas utang The present value of minimum lease payments
sewa pembiayaan tersebut pada tahun 2018 for such lease liabilities in 2018 dan 2017 are
dan 2017 adalah sebagai berikut: as follows:
Berdasarkan jatuh tempo By due date
2018 2017
Rp Rp
Pembayaran jatuh tempo dalam waktu: Minimum lease payments due:
Tidak lebih dari satu tahun 4,406,094 6,940,785 Not later than one year
Antara lebih dari satu tahun sampai Later than one year and not later than
lima tahun 16,775,304 19,173,149 five years
Lebih dari lima tahun 2,607,402 2,693,858 Later than five years
Jumlah pembayaran minimum
sewa pembiayaan 23,788,800 28,807,792 Total minimum lease payments
Dikurangi bunga 6,695,835 8,222,615 Less interest
Nilai tunai pembayaran minimum Present value of future minimum
sewa pembiayaan masa datang 17,092,965 20,585,177 lease payments
satu tahun 2,624,629 4,871,908 Less current maturity
645
114

Berdasarkan pemberi sewa By lessor
2018 2017
Rp Rp
Pihak berelasi Related party
PT Wijaya Karya Industri Energi - Rupiah 86,466 239,805 PT Wijaya Karya Industri Energi - Rupiah
Pihak Ketiga Third parties

PT Central Java Power - JPY 15,865,228 18,898,480 PT Central Java Power - JPY
PT Batam Trans Gasindo - US$ 825,477 781,206 PT Batam Trans Gasindo - US$
PT Eramas Persada Energy - US$ 123,942 360,189 PT Eramas Persada Energy - US$
PT Muba Daya Pratama - Rupiah 105,348 202,451 PT Muba Daya Pratama - Rupiah
PT Enviromate Technology PT Enviromate Technology
International - Rupiah 86,504 103,046 International - Rupiah
Jumlah 17,092,965 20,585,177 Total
Tingkat suku bunga per tahun: Interest rate per annum:

Rupiah 8.18% - 22.43% 8.18% - 22.43% Rupiah
US$ 14.01% - 18.75% 14.01% - 18.75% US$
JPY 7.60% - 11.00% 7.60% - 11.00% JPY
Rincian utang sewa pembiayaan dalam mata Details of the lease liabilities in foreign
uang asing adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2018 2017
JPY 121,002,299,155 15,865,228 157,201,225,947 18,898,480 JPY
US$ 65,563,142 949,419 84,248,160 1,141,395 US$
Jumlah 16,814,647 20,039,875 Total
Beban bunga dan keuangan terkait sewa Interest expense and financial charges related
pembiayaan pada tahun 2018 dan 2017 to finance leases in 2018 dan 2017 amounted
masing-masing sebesar Rp4.221.779 dan to Rp4,221,779 and Rp3,874,639, respectively,
Rp3.874.639 (Catatan 46). (Note 46).
27. Utang Bank 27. Bank Loans
2018 2017
Rp Rp
Pinjaman terkait program percepatan Loans related to fast track program
Bank Negara Indonesia 2,766,949 3,372,337 Bank Negara Indonesia
Bank DKI 2,078,962 2,401,684 Bank DKI
Bank Rakyat Indonesia 686,744 1,541,166 Bank Rakyat Indonesia
646

2018 2017
Rp Rp
The Export-Import Bank of China 11,139,687 12,185,469 The Export-Import Bank of China
Bank of China Limited 6,223,761 7,628,981 Bank of China Limited
Barclays Bank Plc and China Barclays Bank Plc and China
Development Bank 6,691,520 7,552,115 Development Bank
Bank Central Asia 146,535 1,226,776 Bank Central Asia
Bank Mega -- 368,613 Bank Mega
Pinjaman tidak terkait program percepatan Loans not related to fast track program
Bank Mandiri 24,525,000 15,500,000 Bank Mandiri
Bank Rakyat Indonesia 22,584,320 33,028,751 Bank Rakyat Indonesia
Bank Negara Indonesia 17,571,429 18,500,000 Bank Negara Indonesia
Bank DKI 1,000,000 -- Bank DKI

Sumitomo Mitsui Banking Corporation 23,813,161 139,868 Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Bank Central Asia 17,000,000 18,000,000 Bank Central Asia
Asian Development Bank 11,561,041 6,069,504 Asian Development Bank
CIMB Niaga 8,000,000 -- CIMB Niaga
Export Development Canada 5,701,894 5,842,575 Export Development Canada
Japan Bank for Japan Bank for
International Cooperation 5,489,422 967,128 International Cooperation
International Bank for Reconstruction International Bank for Reconstruction
and Development 4,888,397 1,458,442 and Development
Bank Maybank Indonesia 4,300,000 4,300,000 Bank Maybank Indonesia
Standard Chartered Bank 1,932,432 2,097,072 Standard Chartered Bank
Korea Exim Bank 916,845 -- Korea Exim Bank
Servizi Assicurativi del Commercio Estero 605,987 -- Servizi Assicurativi del Commercio Estero
Agence Francaise De Development 375,849 64,713 Agence Francaise De Development
Islamic Development Bank 288,129 -- Islamic Development Bank
Export Guarantee and Export Guarantee and
Insurance Corporation 208,676 -- Insurance Corporation
Credit Agricole CIB Paris 208,287 -- Credit Agricole CIB Paris
Kreditanstalt fur Wiederaufbau 19,323 10,531 Kreditanstalt fur Wiederaufbau
Jumlah 182,015,160 143,742,754 Total
Biaya transaksi belum diamortisasi (903,426) (1,176,643) Unamortized transaction cost
Jumlah bersih 181,111,734 142,566,111 Total net
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Less current maturities
Bank Negara Indonesia 666,981 677,686 Bank Negara Indonesia
Bank Rakyat Indonesia 537,197 854,422 Bank Rakyat Indonesia
Bank DKI 354,881 531,477 Bank DKI
647
116

2018 2017
Rp Rp
Bank of China Limited 1,930,599 1,806,212 Bank of China Limited
The Export-Import Bank of China 1,884,950 1,763,504 The Export-Import Bank of China
Barclays Bank Plc and China Barclays Bank Plc and China
Development Bank 1,380,681 1,291,725 Development Bank
Bank Central Asia 146,535 222,078 Bank Central Asia
Bank Mega -- 672,187 Bank Mega
Pinjaman tidak Loans not related
terkait program percepatan to fast track program
Bank Rakyat Indonesia 7,227,178 14,457,320 Bank Rakyat Indonesia
Bank Negara Indonesia 1,357,143 928,571 Bank Negara Indonesia
Bank DKI 1,000,000 -- Bank DKI
Sumitomo Mitsui Banking Corporation 4,344,300 -- Sumitomo Mitsui Banking Corporation
CIMB Niaga 4,000,000 -- CIMB Niaga
Bank Central Asia 1,000,000 1,000,000 Bank Central Asia
Export Development Canada 543,037 508,050 Export Development Canada
Standard Chartered Bank 214,715 209,707 Standard Chartered Bank
Jumlah bagian jatuh tempo
dalam satu tahun 28,145,737 26,548,747 Total current maturities
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 dan 2017, details of
rincian utang bank dalam mata uang asing bank loans in foreign currency are as follows:
2018 2017
US$ 5,043,916,293 73,040,952 3,035,228,648 41,121,278 US$
EUR 177,151,348 2,933,591 134,312,461 2,172,318 EUR
JPY 31,192,959,687 4,089,868 6,012,420,140 722,804 JPY
Jumlah 80,064,411 44,016,400 Total

Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari The Company obtained loan facilities from
beberapa bank untuk membiayai 85% dari nilai several banks to finance 85% of the value of
kontrak Engineering Procurement and Engineering Procurement and Construction
Construction (“EPC”) untuk program (“EPC”) contracts for its fast track program.
percepatan. Pinjaman ini sepenuhnya dijamin These loans are fully guaranteed by the
oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai Government of the Republic of Indonesia in
dengan Perpres No. 91 Tahun 2007, pengganti accordance with Perpres No. 91 Year 2007,
dari Perpres No. 86 Tahun 2006, tentang which superseded Perpres No. 86 Year 2006,
Pemberian Jaminan Pemerintah untuk regarding the Grant of Government Guarantee
648

Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga for Construction of a Coal-Fired Power Plant. In

Listrik yang Menggunakan Batubara. connection with these loans, the Company is
Sehubungan dengan pinjaman ini, Perusahaan restricted by general rules as described in the
dibatasi oleh ketentuan-ketentuan umum loan agreements.
sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian
pinjaman.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 and 2017, details of
rincian fasilitas pinjaman tersebut adalah such loan facilities are as follows:
sebagai berikut:
Premi
Pembayaran kembali/ Tingkat bunga asuransi/ Tanggal
Fasilitas maksimum/ Repayment per tahun/ Insurance jatuh tempo/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum facility 2018 2017 Interest rate premium Date of
No. Creditor and project funded US$ *) Rp *) Rp*) Rp*) per annum US$ *) maturity
1 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 592 -- 785,255 733,042 0.785% + LIBOR 55 27 Mei 2021/
Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ May 27, 2021
Bank of China Limited/ 6 months
PLTU 1 Indramayu, Jawa Barat/ West Java
2 The Export-Import Bank of China/ 331 -- 335,422 321,691 0.84% + LIBOR 32 30 Januari 2023/
PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/ East Java 6 bulanan/ January 30, 2023
6 months
3 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ -- 2,741,298 195,807 391,614 0.825% + JIBOR -- 23 Juli 2018/
Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ July 23, 2018
Bank Negara Indonesia/ 3 months
PLTU 2 Labuan, Banten
4 The Export-Import Bank of China/ 284 -- 327,272 313,875 0.84% + LIBOR 27 30 Januari 2023/
PLTU 1 Suralaya, Banten 6 bulanan/ January 30, 2023
6 months
5 Barclays Capital, The Investment 262 -- 374,767 347,762 3.25% + LIBOR -- 3 Desember 2021/
Banking Division of Barclays Bank PLC 6 bulanan/ December 3, 2021
and China Development Bank/ 6 months
PLTU 1 Rembang, Jawa Tengah/ Central Java
6 Bank DKI/ -- 4,732,000 295,737 676,000 1% + JIBOR -- 24 April 2019/

PLTU Naganraya 3 bulanan/ April 24, 2019
PLTU 2 Nusa Tenggara Timur 3 months
PLTU 1 Nusa Tenggara Barat
PLTU Sumatera Barat
PLTU 2 Kalimantan Barat
PLTU 4 Bangka Belitung
PLTU Maluku Utara
PLTU Sulawesi Tengah
PLTU 1 Nusa Tenggara Timur
PLTU 2 Sulawesi Utara
PLTU Gorontalo
PLTU 2 Nusa Tenggara Timur
PLTU 1 Kalimantan Tengah
PLTU Maluku Utara
7 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ -- 2,074,739 193,903 193,903 1% + JIBOR -- 30 Januari 2019/

Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ January 30, 2019
Bank Rakyat Indonesia 3 months
PLTU Sulawesi Selatan/ South Sulawesi
PLTU 2 Papua
PLTU Kalimantan Selatan/ South Kalimantan
8 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ -- 1,911,480 68,267 273,069 1.11% + JIBOR -- 18 April 2018/
Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ April 18, 2018
Bank Mandiri/ 3 months
PLTU 1 Rembang, Jawa Tengah/ Central Java
9 Bank Mega/ -- 1,874,315 257,663 257,663 1.10% + JIBOR -- 29 Juli 2018/

PLTU 2 Pelabuhan Ratu, Jawa Barat/ West Java 6 bulanan/ July 29, 2018
6 months
10 Bank Bukopin/ -- 1,606,612 178,512 178,512 0.71% + JIBOR -- 29 Juli 2021/

PLTU 3 Teluk Naga, Banten 6 bulanan/ July 29, 2021
6 months
649
118

Prem i
Pem bayaran kem bali/ Tingkat bunga asuransi/ Tanggal
Fasilitas m aksim um / Repayment per tahun/ Insurance jatuh tem po/
Kreditur dan pem biayaan proyek/ M aximum facility 2018 2017 Interest rate premium Date of
PLTU 2 Nusa Tenggara Barat 6 bulanan/ July 29, 2018
PLTU Gorontalo 6 months
PLTU 2 Sulawesi Utara, Manado
PLTU Kep Riau, Tanjung Balai Karimun
PLTU 1 Nusa Tenggara Timur, Ende
PLTU Sulawesi Tenggara 2
PLTU 1 Kalimantan Tengah
12 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ -- 1,272,913 41,106 164,422 1.10% + JIBOR -- 23 Februari 2018/
Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ February 23, 2018
PLTU 1 Indramayu, Jawa Barat/ West Java

PLTU Lampung, Lampung 6 bulanan/ July 29, 2018
PLTU 2 Sumatera Utara, Medan 6 months
14 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ -- 1,077,578 75,543 151,086 1.12% + JIBOR -- 18 April 2018/
Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ April 18, 2018
Bank Central Asia/ 3 months
PLTU 2 Labuan, Banten

Bank Rakyat Indonesia/ 3 months
PLTU Sulawesi Selatan/ South Sulawesi
PLTU 2 Papua
PLTU Kalimantan Selatan/ South Kalimantan
16 Bank Bukopin/ -- 1,045,924 130,741 130,741 0.71% + JIBOR -- 29 Juli 2021/

PLTU 1 Pacitan, Jawa Timur/ East Java 6 bulanan/ July 29, 2021
6 months
17 Bank Mega/ -- 735,387 61,151 122,303 1.10% + JIBOR -- 18 April 2018/

PLTU 1 Suralaya Baru, Banten 6 bulanan/ April 18, 2018
6 months
Bank Mega/ -- 600,636 42,800 85,600 1.10% + JIBOR -- 18 April 2018/

PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/ East Java 6 bulanan/ April 18, 2018
18 The Export-Import Bank of China/ 482 -- 648,766 622,208 2.8% + LIBOR 44 12 Februari 2025/
PLTU Pelabuhan Ratu 6 bulanan/ February 12, 2025
6 months
PLTU NAD 124 -- 149,464 143,346 2.8% + LIBOR 12 14 Januari 2025/
6 bulanan/ January 14, 2025
6 months
19 Bank of China Limited/ 455 -- 628,421 580,756 2.30% + LIBOR 46 4 Mei 2022/
PLTU Teluk Naga 6 bulanan/ May 4, 2022
6 months

PLTU Tanjung Awar-awar
21 The Export-Import Bank of China/ 293 -- 349,960 335,634 2.8% + LIBOR 29 2 Juli 2025/
PLTU Pacitan 6 bulanan/ July 2, 2025
6 months
22 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ -- 3,941,772 346,543 346,543 1.5% + JIBOR 34 14 Oktober 2019/
Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ October 14, 2019
PLTU Lampung
PLTU Sumatera Utara/ North Sumatera
23 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ -- 2,613,012 373,287 373,287 1.5% + JIBOR -- 14 Desember 2019/
Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ December 14, 2019
Bank Mandiri/ 3 months
Transmisi/ Transmission
24 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ -- 327,195 46,742 46,742 1.5% + JIBOR -- 14 Desember 2019/
650

Prem i
Pem bayaran kem bali/ Tingkat bunga asuransi/ Tanggal
Fasilitas m aksim um / Repayment per tahun/ Insurance jatuh tem po/
Kreditur dan pem biayaan proyek/ M aximum facility 2018 2017 Interest rate premium Date of
25 China Development Bank/ 625 -- 827,926 765,129 3.85% + LIBOR -- 14 Oktober 2022/
PLTU Adipala, Cilacap 6 bulanan/ October 14, 2022
6 months
26 China Development Bank/ 138 -- 173,739 164,157 3.85% + LIBOR -- 14 Oktober 2022/
PLTU Sumbar 6 bulanan/ October 14, 2022
6 months
27 Bank of China/ 372 -- 504,516 476,689 2.30% + LIBOR -- 14 Desember 2022/

PLTU Tanjung Awar-Awar 6 bulanan/ December 14, 2022
6 months
PLTU Riau dan/ and PLTU Kalbar
31 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ -- 2,225,000 79,464 -- 1.50% + JIBOR -- 12 November 2025/

Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ November 12, 2025
Bank DKI/ 3 months
PLTU Riau Tenayan
32 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ -- 2,449,963 -- -- 1.20% + JIBOR -- 17 Desember 2025/

PLTU Kalimantan Timur/ East Kalimantan
Jumlah/Total 3,958 40,353,700 8,657,888 9,360,888 279
*) Dalam jutaan/In million
Pinjaman tidak terkait program percepatan Loans not related to fast track program
Pinjaman Perusahaan 2011 Corporate Loan 2011

memperoleh fasilitas kredit investasi sindikasi a syndicated investment credit facility
yang dikoordinasikan oleh Bank Mandiri coordinated by Bank Mandiri amounting to
sebesar Rp7.000.000, dengan tingkat bunga Rp7,000,000, with annual interest based on
per tahun sebesar rata-rata tertimbang suku weighted average of the three months Rupiah
bunga deposito berjangka dalam mata uang time deposit of syndicated creditors +3.42%
Rupiah tiga bulan dari kreditur sindikasi and maturity date on October 23, 2021. As of
+3,42% dan jatuh tempo tanggal 23 Oktober December 31, 2018 and 2017, the principal
2021. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan loan repayment amounted to Rp875,000,
2017, jumlah pembayaran pokok pinjaman respectively. As of December 31, 2018 and
fasilitas ini masing-masing sebesar 2017, the outstanding balance of this facility
Rp875.000. Pada tanggal 31 Desember 2018 amounted to Rp2,625,000 and Rp3,500,000,
dan 2017, jumlah pinjaman atas fasilitas ini respectively.
adalah masing-masing sebesar Rp2.625.000
dan Rp3.500.000.

sebesar Rp12.000.000 yang dikoordinasikan amounting to Rp12,000,000 coordinated by
651
120

oleh Bank Mandiri, dengan tingkat suku bunga Bank Mandiri, with annual interest rate based
JIBOR tiga bulanan +1,92% per tahun. Fasilitas on three months JIBOR +1.92% per annum.
kredit tersebut akan berakhir pada tanggal This credit facility will mature on December 19,
19 Desember 2026. Pada tanggal 2026. As of December 31, 2018 and 2017,
31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat there is no principal loan repayment. As of
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini. December 31, 2018 and 2017 the outstanding
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, balance of this facility amounted to
jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing- Rp12,000,000, respectively.
masing sebesar Rp12.000.000.

Pada tanggal 21 Agustus 2018, Perusahaan On August 21, 2018, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit investasi sindikasi syndicated investment credit facility amounting
sebesar Rp9.900.000 yang dikoordinasikan to Rp9,900,000 coordinated by Bank Mandiri,
oleh Bank Mandiri, dengan tingkat suku bunga with annual interest rate of average three
rata-rata suku bunga deposito berjangka tiga months time deposit +3.06%. This credit facility
bulanan +3,06% yang terutang setiap tiga will mature on August 21, 2023. As of
bulan. Fasilitas kredit tersebut akan berakhir December 31, 2018 the outstanding balance of
pada tanggal 21 Agustus 2023. Pada tanggal this facility amounted to Rp9,900,000.
31 Desember 2018, jumlah pinjaman atas
fasilitas ini sebesar Rp9.900.000.
Bank Rakyat Indonesia (“BRI”) Bank Rakyat Indonesia (“BRI”)
Kredit Modal Kerja 2011 Working Capital Loan 2011

Pada bulan Juni 2011, Perusahaan In June 2011, the the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit modal kerja syndicated working capital loan facility
sindikasi yang dikoordinasikan oleh BRI coordinated by BRI amounting to
sebesar Rp15.000.000, dengan tingkat suku Rp15,000,000, with annual interest based on
bunga berdasarkan JIBOR tiga bulanan three months JIBOR +1.65% and maturity date
+1,65% dan jatuh tempo pada 21 Juni 2012. on June 21, 2012. This loan facility has been
Pinjaman ini telah mengalami beberapa kali amended several times. On July 8, 2015, the
perubahan. Pada tanggal 8 Juli 2015, fasilitas credit facility was changed to Rp9,000,000 with
kredit ini diubah menjadi Rp9.000.000 dengan annual interest based on average of the three
tingkat suku bunga pinjaman berdasarkan rata- months Rupiah time deposit of syndicated
rata deposito berjangka dalam mata uang creditors +2.02% and maturity date was
Rupiah tiga bulanan dari kreditur sindikasi extended to June 21, 2016. Amendment during
+2,02% dan jatuh tempo diperpanjang sampai 2016 was first occurred on June 21, 2016 with
21 Juni 2016. Perubahan di tahun 2016 terjadi changes on the amount of credit facility to
pada tanggal 21 Juni 2016 yaitu perubahan become Rp15,000,000 with annual interest
jumlah fasilitas kredit menjadi Rp15.000.000 based on average of the three months Rupiah
dengan tingkat suku bunga berdasarkan time deposit of syndicated creditors +2.45%
ratarata deposito berjangka dalam mata uang and maturity date was extended until June 21,
Rupiah tiga bulanan dari kreditur sindikasi 2017. Futher amendment was occurred on
+2,45% dan jatuh tempo diperpanjang sampai September 9, 2016 where the credit facility was
21 Juni 2017. Perubahan berikutnya terjadi amended to Rp20,000,000. The latest
pada tanggal 9 September 2016, yaitu amendment was on November 17, 2016 where
perubahan fasilitas kredit menjadi the credit facility was amended to
Rp20.000.000. Perubahan terakhir di tahun Rp28,000,000. On July 23, 2018 the credit
2016 pada tanggal 17 November 2016 yaitu facility maturity date was extended to June 21,
perubahan fasilitas kredit menjadi 2019 with annual rate ATD 3 month +2.25%
Rp28.000.000. Pada 23 Juli 2018 fasilitas ini p.a. As of December 31, 2018 and 2017, the
diperpanjang jatuh temponya menjadi 21 Juni principal loan repayment amounted to
2019 dengan tingkat bunga ATD 3 bulan Rp34,014,081 and Rp37,800,000, respectively.
652

+ 2.25% p.a. Pada tanggal 31 Desember 2018 As of December 31, 2018 and 2017, the
dan 2017, jumlah pembayaran pokok pinjaman outstanding balance of this facility amounted to
atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp4,012,891 and Rp12,957,322, respectively.
Rp34.014.081 dan Rp37.800.000. Pada
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah
pinjaman atas fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp4.012.891 dan Rp12.957.322.
Arus kas penarikan dan pembayaran utang Cash flows of withdrawal and payment of the
Bank Rakyat Indonesia tahun 2018 dan 2017 Bank Rakyat Indonesia loan in 2018 dan 2017
sebagai berikut: are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Penarikan 25,069,650 37,257,322 Withdrawal
Pembayaran (34,014,081) (37,800,000) Payment
Bersih (8,944,431) (542,678) Net

dikoordinasikan oleh BRI sebesar Rp8.500.000 coordinated by BRI amounting to Rp8,500,000
dengan tingkat bunga per tahun sebesar rata- with annual interest rate of average three
rata suku bunga deposito berjangka tiga months time deposit +3.2%, which is due every
bulanan +3,2% yang terutang setiap tiga bulan. three months. The maturity date of the principal
Tanggal jatuh tempo pokok pinjaman adalah is on November 23, 2022. As of December 31,
23 November 2022. Pada tanggal 2018 and 2017, the principal loan repayment
31 Desember 2018 dan 2017, jumlah amounted to Rp1,214,286, respectively. As of
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini December 31, 2018 and 2017, the outstanding
masing-masing sebesar Rp1.214.286. Pada balance of this facility amounted to
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah Rp4,857,143 and Rp6,071,429, respectively.
pinjaman atas fasilitas ini masing-masing
sebesar Rp4.857.143 dan Rp6.071.429.
memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI a investment credit facility from BRI amounting
sebesar Rp2.000.000 dengan tingkat bunga to Rp2,000,000, with annual interest rate based
per tahun menggunakan rata-rata suku bunga on BRI’s average three months time deposit
deposito berjangka tiga bulanan BRI +2,75% +2.75% and will mature on December 17, 2024.
dan jatuh tempo pokok pinjaman pada tanggal As of December 31, 2018 and 2017, the
17 Desember 2024. Pada tanggal principal loan repayment amounted to
31 Desember 2018 dan 2017, jumlah Rp285,714 and nil, respectively. As of
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini December 31, 2018 and 2017, the outstanding
masing-masing sebesar Rp285.714 dan nihil. balance of this facility amounted to
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Rp1,714,286 and Rp2,000,000, respectively.
jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing-
masing sebesar Rp1.714.286 dan
Rp2.000.000.
yang dikoordinasikan oleh BRI sebesar coordinated by BRI amounting to
Rp12.000.000 dengan tingkat suku bunga per Rp12,000,000, with the annual interest rate
653
122

tahun menggunakan suku bunga Bank based on Bank Indonesia’s rate +2.3% on three
Indonesia +2,3% pada tanggal tiga hari days before interest period. On March 20, 2017
sebelum jangka waktu bunga. Pada tanggal the annual interest rate was amended to
20 Maret 2017, tingkat suku bunga pinjaman average three months time deposit +2,61%.
pertahun diamandemen menjadi rata-rata The maturity date of the principal is on
bunga deposito tiga bulanan dalam mata uang December 17, 2025. As of December 31, 2018
rupiah dari kreditur sindikasi +2,61%. Tanggal and 2017, there is no principal loan repayment.
jatuh tempo pokok pinjaman adalah As of December 31, 2018 and 2017, the
17 Desember 2025. Pada tanggal outstanding balance of this facility were
31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat amounted to Rp12,000,000, respectively.
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,
Bank Negara Indonesia (“BNI”) Bank Negara Indonesia (“BNI”)

sebesar Rp6.500.000 yang dikoordinasikan amounting to Rp6,500,000 coordinated by BNI,
oleh BNI, dengan tingkat suku bunga with annual interest rate based on weighted
menggunakan rata-rata tertimbang suku bunga average of three months time deposit +3% per
deposito berjangka tiga bulanan +3% per annum. This credit facility will mature on
tahun. Fasilitas kredit tersebut akan berakhir December 18, 2024. As of December 31, 2018
pada tanggal 18 Desember 2024. Pada tanggal and 2017, the principal loan repayment
31 Desember 2018 dan 2017, jumlah amounted to Rp928,571 and nil, respectively.
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini As of December 31, 2018 and 2017, the
masing-masing sebesar Rp928.571 dan nihil. outstanding balance of this facility amounted to
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Rp5,571,429 and Rp6,500,000, respectively.
masing sebesar Rp5.571.429 dan
Rp6.500.000.

Pada tanggal 9 September 2016, Perusahaan On September 9, 2016, the Company obtained
sebesar Rp12.000.000 yang dikoordinasikan amounting to Rp12,000,000 coordinated by
oleh BNI, dengan tingkat suku bunga BNI, with annual interest rate based on
menggunakan rata-rata tertimbang suku bunga weighted average of three months time deposit
deposito berjangka tiga bulanan +2,6% per +2.6% per annum. This credit facility will mature
tahun. Fasilitas kredit tersebut akan berakhir on September 9, 2026. As of December 31,
pada tanggal 9 September 2026. Pada tanggal 2018 and 2017, there is no principal loan
31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat repayment. As of December 31, 2018 and
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini. 2017, the outstanding balance of this facility
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, were amounted to Rp12,000,000, respectively
Bank Central Asia (“BCA”) Bank Central Asia (“BCA”)

yang dikoordinasikan oleh BCA sebesar coordinated by BCA amounting to
654

Rp7.000.000, dengan tingkat suku bunga Rp7,000,000, with annual interest rate based
berdasarkan JIBOR tiga bulanan +2,4% yang on three months JIBOR +2.4% and maturity
jatuh tempo pada tanggal 23 Desember 2023. date on December 23, 2023. As of December
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, 31, 2018 and 2017, the principal loan
jumlah pembayaran pokok pinjaman atas repayment amounted to Rp1,000,000,
fasilitas ini masing-masing sebesar respectively. As of December 31, 2018 and
Rp1.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2018 2017, the outstanding balance of this facility
dan 2017, jumlah pinjaman atas fasilitas ini amounted to Rp5,000,000 and Rp6,000,000,
masing-masing sebesar Rp5.000.000 dan respectively.
Rp6.000.000.

Pada tanggal 2 November 2017, Perusahaan On November 2, 2017, the Company obtained
yang dikoordinasikan oleh BCA sebesar coordinated by BCA amounting to
Rp12.000.000, dengan tingkat suku bunga Rp12,000,000, with annual interest rate based
berdasarkan JIBOR enam bulanan +2,6% yang on six months JIBOR +2.6% and maturity date
jatuh tempo pada tanggal 2 November 2027. on November 2, 2027. As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 2018 and 2017, the outstanding balance of this
jumlah terutang atas fasilitas ini masing-masing facility amounted to Rp12,000,000,
sebesar Rp12.000.000. respectively.
Bank Maybank Indonesia Bank Maybank Indonesia

yang dikoordinasikan oleh Bank Maybank coordinated by Bank Maybank Indonesia
Indonesia sebesar Rp4.300.000, dengan amounting to Rp4,300,000, with annual interest
tingkat suku bunga berdasarkan JIBOR enam rate based on six-months JIBOR +2.6% and
bulanan +2,6% yang jatuh tempo pada tanggal maturity date on November 2, 2027. As of
2 November 2027. Pada tanggal Dcember 31, 2018, there is no principal loan
31 Desember 2018, tidak terdapat pembayaran repayment. As of December 31, 2018 and
pokok pinjaman atas fasilitas ini. Pada tanggal 2017, the outstanding balance of this facility
31 Desember 2018 dan 2017, jumlah pinjaman amounted to Rp4,300,000, respectively.
atas fasilitas ini masing-masing sebesar
Rp4.300.000.
Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

Pada tanggal 6 Juni 2018, Perusahaan On June 6, 2018, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit modal kerja bilateral bilateral working capital loan facility from CIMB
dari Bank CIMB Niaga sebesar Rp4.000.000 Niaga amounting to Rp4,000,000, with the
dengan tingkat suku bunga berdasarkan JIBOR annual interest rate based on one months
satu bulanan +0,6% yang jatuh tempo pada JIBOR +0,6% and maturity date on June 6,
tanggal 6 Juni 2019. Pada tanggal 2019. As of December 31, 2018, the principal
31 Desember 2018, jumlah pembayaran pokok loan repayment amounted to Rp2,000,000 and
pinjaman atas fasilitas ini sebesar Rp2.000.000 the outstanding balance of this facility
dan jumlah pinjaman atas fasilitas ini adalah amounted to Rp4,000,000.
sebesar Rp4.000.000.
memperoleh fasilitas kredit investasi sindikasi syndicated investment credit facility coordinated
yang dikoordinasikan oleh Bank CIMB Niaga by CIMB Niaga amounting to Rp4,000,000 with
sebesar Rp4.000.000 dengan tingkat bunga annual interest rate of average three months
per tahun sebesar rata-rata suku bunga time deposit +3.06%. The maturity date of the
deposito berjangka tiga bulanan +3,06%. principal is on August 21, 2023. As of
655
124

Tanggal jatuh tempo pokok pinjaman adalah December 31, 2018, the outstanding balance of
21 Agustus 2023. Pada tanggal 31 Desember this facility amounted to Rp4,000,000.
2018, jumlah pinjaman atas fasilitas ini
Bank DKI Bank DKI
memperoleh fasilitas kredit modal kerja bilateral bilateral working capital loan facility from Bank
dari Bank DKI sebesar Rp1.000.000 dengan DKI amounting to Rp1,000,000, with the annual
tingkat suku bunga berdasarkan JIBOR satu interest rate based on one months JIBOR
bulanan +0,6% yang jatuh tempo pada tanggal +0,6% and maturity date on June 8, 2019. As of
8 Juni 2019. Pada tanggal 31 Desember 2018, December 31, 2018, there is no principal loan
tidak terdapat pembayaran pokok pinjaman repayment. As of December 31, 2018, the
atas fasilitas ini. Pada tanggal 31 Desember outstanding balance of this facility amounted to
2018, jumlah pinjaman atas fasilitas ini adalah Rp1,000,000.
Bank HSBC Indonesia Bank HSBC Indonesia
memperoleh fasilitas kredit bilateral untuk bilateral general purpose credit facility
tujuan umum perusahaan sebesar amounting to Rp1,400,000 coordinated by Bank
Rp1.400.000 yang dikoordinasikan oleh Bank HSBC Indonesia, with annual interest rate
HSBC Indonesia, dengan tingkat suku bunga based on three months JIBOR +0.6% per
JIBOR tiga bulanan +0,6% per tahun. Fasilitas annum. This credit facility will mature on June
kredit tersebut akan berakhir pada tanggal 26, 2019. As of December 31, 2018, the
26 Juni 2019. Pada tanggal 31 Desember outstanding balance of this facility has been
2018, saldo pinjaman atas fasilitas ini telah fully repaid.
dilunasi.
Bank DBS Indonesia Bank DBS Indonesia

Pada tanggal 17 Juli 2018, Perusahaan On July 17, 2018, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit bilateral untuk bilateral general purpose credit facility
tujuan umum perusahaan sebesar amounting to Rp2,000,000 coordinated by Bank
Rp2.000.000 yang dikoordinasikan oleh Bank DBS Indonesia, with annual interest rate based
DBS Indonesia, dengan tingkat suku bunga on six months JIBOR + margin max 1% per
JIBOR enam bulanan + margin max 1% per annum. This credit facility will mature on July
tahun. Fasilitas kredit tersebut akan berakhir 17, 2019. As of December 31, 2018, the
pada tanggal 17 Juli 2019. Pada tanggal outstanding balance of this facility has been
31 Desember 2018, saldo pinjaman atas fully repaid.
fasilitas ini telah dilunasi.
Standard Chartered Bank (“SCB”) Standard Chartered Bank (“SCB”)

Fasilitas Arun Arun Facility
memperoleh fasilitas kredit ekspor untuk an export credit facility to finance the
membiayai pembangunan Pembangkit Listrik construction of Arun Solar and Steam Power
Tenaga Mesin Gas (“PLTMG”) Arun sebesar Plant (“PLTMG”) amounting to EUR90,000,000
EUR90.000.000 dengan tingkat suku bunga with interest rate of 2.1% per annum. This credit
sebesar 2,1% per tahun. Fasilitas kredit facility will mature on September 30, 2027. As
tersebut akan berakhir pada tanggal of December 31, 2018 and December 31, 2017,
30 September 2027. Pada tanggal the principal loan repayment amounted to
31 Desember 2018 dan 2017, jumlah EUR7,061,853 (equivalent to Rp121,703) and
pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas ini EUR7,061,853 (equivalent to Rp106,618),
masing-masing sebesar EUR7.061.853 (setara respectively. As of December 31, 2018 and
656

Rp121.703) dan EUR7.061.853 (setara 2017, the outstanding balance of this facility
Rp106.618). Pada tanggal 31 Desember 2018 amounted to EUR63,556,679 (equivalent to
dan 2017, jumlah pinjaman atas fasilitas ini Rp1,052,486) and EUR70,618,532 (equivalent
masing-masing sebesar EUR63.556.679 to Rp1,142,156), respectively.
(setara Rp1.052.486) dan EUR70.618.532
(setara Rp1.142.156).
Fasilitas Bangkanai Bangkanai Facility
memperoleh fasilitas kredit ekspor untuk an export credit facility to finance the
membiayai pembangunan PLTMG Bangkanai construction of Bangkanai PLTMG amounting
sebesar EUR70.850.000 dengan tingkat suku to EUR 70,850,000 with interest rate of 2.1%
bunga yang digunakan untuk pinjaman tersebut per annum. This credit facility will mature on
sebesar 2,1% per tahun. Fasilitas kredit September 30, 2027. As of December 31, 2018
tersebut akan berakhir pada tanggal 30 and 2017, the principal loan repayment
September 2027. Pada tanggal 31 Desember amounted to EUR5,904,166 (equivalent to
2018 dan 2017, jumlah pembayaran pokok Rp101,751) and EUR5,904,166 (equivalent to
pinjaman atas fasilitas ini masing-masing Rp89,140). respectively. As of December 31,
sebesar EUR5.904.166 (setara Rp101.751) 2018 and 2017, the outstanding balance of this
dan EUR5.904.166 (setara Rp89.140). Pada facility amounted to EUR53,137,500 (equivalent
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah to Rp879,946) and EUR59,041,667 (equivalent
pinjaman atas fasilitas ini masing-masing to Rp954,916), respectively.
sebesar EUR53.137.500, (setara Rp879.946)
dan EUR59.041.667 (setara Rp954.916).
Agence Francaise De Development (“AFD”) Agence Francaise De Development (“AFD”)
Pada tanggal 7 Mei 2015, Perusahaan On May 7, 2015, the Company obtained credit
memperoleh fasilitas kredit dari AFD untuk facilities from AFD for Trans GIS amounting to
Trans GIS sebesar EUR100.000.000 dengan EUR100,000,000 with maturity date until May 7,
jatuh tempo pinjaman sampai dengan 7 Mei 2030 and interest rate of Floating/Fix maximum
2030 dan tingkat bunga sebesar Floating/Fix 5.89%, payable semiannually. As of December
maksimal 5,89% yang dibayar setiap enam 31, 2018, there is no principal loan repayment.
bulan. Pada tanggal 31 Desember 2018 tidak As of December 31, 2018 and 2017, the
terdapat pembayaran pokok atas fasilitas ini. outstanding balance of this facility amounted to
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, EUR22,637,636 (equivalent to Rp374,875) and
jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing- EUR4,001,121 (equivalent to Rp64,713),
masing sebesar EUR22.637.636 (setara respectively.
Rp374.875) dan EUR4.001.121 (setara
Rp64.713).
memperoleh fasilitas kredit dari AFD untuk facilities from AFD for Trans GIS amounting to
Trans GIS sebesar EUR1.000.000 dengan EUR1,000,000 with maturity date until
jatuh tempo pinjaman sampai dengan 7 Mei May 7, 2020 and interest rate of 0%, payable
2020 dan tingkat bunga 0% yang dibayar setiap semiannually. As of December 31, 2018, there
enam bulan. Pada tanggal 31 Desember 2018 is no principal loan repayment. As of December
tidak terdapat pembayaran pokok atas fasilitas 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of
ini. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 this facility amounted to EUR58,841 (equivalent
jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing- to Rp974) and nil, respectively.
masing sebesar EUR58.841 (setara Rp974)
dan nihil.
Kreditanstalt fur Wiederaufbau (“KfW”) Kreditanstalt fur Wiederaufbau (“KfW”)
memperoleh fasilitas kredit dari KfW untuk facilities from KfW for Kamojang PP amounting
Kamojang PP sebesar EUR60.000.000 dengan to EUR60,000,000 with maturity date until May
657
126

jatuh tempo pinjaman sampai dengan 7 Mei 7, 2030 and interest rate of 1.70%, payable
2030 dan tingkat bunga sebesar 1,70% yang semiannually. As of December 31, 2018, there
dibayar setiap enam bulan. Pada tanggal is no principal loan repayment. As of December
31 Desember 2018 tidak terdapat pembayaran 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of
pokok atas fasilitas ini. Pada tanggal this facility amounted to EUR840,564
31 Desember 2018 dan 2017, jumlah pinjaman (equivalent Rp13,920) and EUR651,141
atas fasilitas ini masing-masing sebesar (equivalent to Rp10,531), respectively.
EUR840.564 (setara Rp13.920) dan
EUR651.141 (setara Rp10.531).
memperoleh fasilitas kredit dari KfW untuk facilities from KfW for 1.000 Islands Renewable
1.000 Islands Renewable Energy for Energy for Electrification Program (Pilot Phase
Electrification Program (Pilot Phase in Nusa in Nusa Tenggara Timur) amounting to
Tenggara Timur) sebesar EUR65.000.000 EUR65,000,000 with maturity date until May 8,
dengan jatuh tempo pinjaman sampai dengan 8 2030 and interest rate of 2.20%, payable
Mei 2030 dan tingkat bunga sebesar 2,20% semiannually. As of December 31, 2018, there
yang dibayar setiap enam bulan. Pada tanggal is no principal loan repayment. As of December
31 Desember 2018 tidak terdapat pembayaran 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of
pokok atas fasilitas ini. Pada tanggal this facility amounted to EUR326,270
31 Desember 2018 dan 2017, jumlah pinjaman (equivalent Rp5,403) and nil, respectively.
atas fasilitas ini masing-masing sebesar
EUR326.270 (setara Rp5.403) dan nihil.
Asian Development Bank (“ADB”) Asian Development Bank (“ADB”)

memperoleh fasilitas kredit dari ADB untuk credit facilities from ADB for grid strengthening
penguatan gardu induk regional Sumatera of Sumatera amounting to US$575,000,000
sebesar US$575.000.000 dan US$25.000.000 and US$25,000,000 with maturity date until
dengan jatuh tempo pinjaman sampai dengan September 15, 2035 and interest rate of LIBOR
15 September 2035 dan tingkat bunga masing- +0.6% less a credit 0.1% and LIBOR +1.4%,
masing sebesar LIBOR +0,6% dikurangi 0,1% respectively, payable semiannually. As of
dan LIBOR +1,4% yang dibayar setiap enam December 31, 2018 and 2017, the outstanding
bulan. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan balance of this facility amounted to
2017, jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing- US$444,481,255 (equivalent to Rp6,436,533),
masing sebesar US$444.481.255 (setara US$19,378,064 (equivalent to Rp280,613) and
Rp6.436.533), US$19.378.064 (setara US$285,564,000 (equivalent to Rp3,868,821),
Rp280.613) dan US$285.564.000 (setara US$12,436,000 (equivalent to Rp168,483),
Rp3.868.821), US$12.436.000 (setara respectively.
Rp168.483).
Pada tanggal 10 Oktober 2017, Perusahaan On October 10, 2017, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit dari ADB untuk credit facilities from ADB for sustainable energy
akses energi berkelanjutan di kawasan access in eastern Indonesia amounting to
Indonesia timur sebesar US$600.000.000 US$600,000,000 with maturity date until
dengan jatuh tempo pinjaman sampai dengan October 10, 2037 and interest rate of LIBOR
10 Oktober 2037 dan tingkat bunga sebesar +0.6% less a credit 0.1%, payable
LIBOR +0,6% dikurangi 0,1% yang dibayar semiannually. As of December 31, 2018 and
setiap enam bulan. Pada tanggal 31 Desember 2017, the outstanding balance of this facility
2018 dan 2017, jumlah pinjaman atas fasilitas amounted to US$334,500,000 (equivalent to
ini masing-masing sebesar US$334.500.000 Rp4,843,895) and US$150,000,000 (equivalent
(setara Rp4.843.895) dan US$150.000.000 to Rp2,032,200), respectively.
(setara Rp2.032.200).
658

Export Development Canada (“EDC”) dan Export Development Canada (“EDC”) and
Hungarian Export Import Bank Private Hungarian Export Import Bank Private
Limited Company (“HEXIM”) Limited Company (“HEXIM”)
Pada tanggal 1 Mei 2017 Perusahaan On May 1, 2017, the Company obtained credit
memperoleh pendanaan untuk Batam mobile facility for Batam mobile power plant amounting
power plant US$14.111.753 dengan tingkat to US$14,111,753, with interest rate of 3.30%
bunga 3,30% yang akan dibayar setiap enam payable semiannually with maturity date on
bulan dengan jatuh tempo pada tanggal January 27, 2029. As of December 31, 2018
27 Januari 2029. Pada tanggal 31 Desember and 2017, principal loan repayment amounted
2018 dan 2017, jumlah pembayaran pokok to US$1,175,979 (equivalent to Rp16,293) and
pinjaman atas fasilitas ini masing-masing US$587,989 (equivalent to Rp7.871),
sebesar US$1.175.979 (setara Rp16.293) dan respectively. As of December 31, 2018 and
US$587.989 (setara Rp7.871). Pada tanggal 2017, the outstanding balance of this facility
31 Desember 2018 dan 2017, jumlah pinjaman amounted to US$12,347,784 (equivalent to
atas fasilitas ini masing-masing sebesar Rp178,809) and US$13,523,763 (equivalent to
US$12.347.784 (setara Rp178.809) dan US$ Rp183,220), respectively.
13.523.763 (setara Rp183.220).
Pada tanggal 2 Desember 2016 Perusahaan On December 2, 2016, the Company obtained
memperoleh pendanaan untuk Batam mobile credit facility for Batam mobile power plant
power plant sebesar US$435.888.247 dengan amounting to US$435,888,247, with interest
tingkat bunga 2,56% yang akan dibayar setiap rate of 2.56% payable semiannually with
enam bulan dengan jatuh tempo 27 Januari maturity date on January 27, 2029. As of
2029. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and 2017, the loan
2017, jumlah pembayaran pokok pinjaman atas repayment amounted to US$36,324,021
fasilitas ini masing-masing sebesar (equivalent to Rp503,269) and US$18,162,010
US$36.324.021 (setara Rp503.269) dan (equivalent to Rp243,135), respectively. As of
US$18.162.010 (setara Rp243.135). Pada December 31, 2018 and 2017, the outstanding
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah balance of this facility amounted to
pinjaman atas fasilitas ini masing-masing US$381,402,182 (equivalent to Rp5,523,085)
sebesar US$381.402.182 (setara Rp5.523.085) and US$417,726,237 (equivalent to
dan US$417.726.237 (setara Rp5.659.355). Rp5,659,355), respectively.
Japan Bank for International Cooperation Japan Bank for International Cooperation
(“JBIC”) (“JBIC”)
Pada tanggal 14 Maret 2016, Perusahaan On March 14, 2016, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facility to finance the construction of
pembangunan PLTU Lontar sebesar Lontar Steam Electricity Power Plant amounting
US$107.595.235, US$71.730.158, dan to US$107,595,235, US$71,730,158, and
JPY16.429.527.239 dengan tingkat suku bunga JPY16,429,527,239 with interest rate of
sebesar 2,85%+1,06%, LIBOR enam bulanan 2.85%+1.06%, six-months LIBOR +1.1% per
+1,1% per tahun, dan 1,03%+0,55%. Fasilitas annum, and 1.03%+0.55%. This credit facility
kredit tersebut akan berakhir pada tanggal will mature on October 1, 2031. As of
1 Oktober 2031. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2018 there is no principal loan
2018 tidak terdapat pembayaran pokok atas repayment. As of December 31, 2018 and
fasilitas ini. Pada tanggal 31 Desember 2018 2017, the outstanding balance of this facility
dan 2017, jumlah pinjaman atas fasilitas ini amounted to US$59,324,011 (equivalent to
masing-masing sebesar US$59.324.011 Rp859,071), JPY8,459,647,869 (equivalent to
(setara Rp859.071), JPY8.459.647.869 (setara Rp1,109,188) and US$10,493,257 (equivalent
Rp1.109.188) dan US$10.493.257 (setara to Rp142,163), JPY1,210,686,890 (equivalent
Rp142.163), JPY1.210.686.890 (setara to Rp145,547), respectively.
Rp145.547).
659
128

Pada tanggal 20 Oktober 2016, Perusahaan On October 20, 2016, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facility to finance the construction of Jawa
pembangunan PLTU Jawa 2 Priok sebesar 2 Priok PLTU amounting to US$27,224,192,
US$27.224.192, US$18.149.462, dan US$18,149,462 and JPY31,762,594,907 with
JPY31.762.594.907 dengan tingkat suku bunga interest rate of 3.52%, six-months LIBOR
sebesar 3,52%, LIBOR enam bulanan +0,7% +0.7% per annum, and 1.58%. As of December
per tahun, dan 1,58%. Pada tanggal 31, 2018 and 2017 there is no principal loan
31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat repayment. This credit facility will mature on
pembayaran pokok atas fasilitas ini. Fasilitas April 30, 2031. As of December 31, 2018 and
kredit tersebut akan berakhir pada tanggal 2017, the outstanding balance of this facility
30 April 2031. Pada tanggal 31 Desember 2018 amounted to US$37,219,158 (equivalent to
dan 2017, jumlah pinjaman atas fasilitas ini Rp538,970), JPY22,669,821,318 (equivalent to
masing-masing sebesar US$37.219.158 Rp2,972,356) and US$7,540,697 (equivalent to
(setara Rp538.970), JPY22.669.821.318 Rp102,161), JPY4,801,733,250 (equivalent to
(setara Rp2.972.356) dan US$7.540.697 Rp577,257), respectively.
(setara Rp102.161), JPY4.801.733.250 (setara
Rp577.257).
Pada tanggal 10 Maret 2017, Perusahaan On March 10, 2017, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facility to finance the construction of
pembangunan Fasilitas Muara Karang sebesar Muara Karang Facility amounting to
US$22.338.000, US$14.892.000, dan US$22,338,000, US$14,892,000, and
JPY15.449.450.242 dengan tingkat suku bunga JPY15,449,450,242 with interest rate of 4.41%,
sebesar 4,41%, LIBOR enam bulanan +0,7% six-months LIBOR +0.7% per annum, and
per tahun, dan 1,74%. Selama tahun 2018 1.74%. During year 2018, there is no principal
tidak terdapat pembayaran pokok atas fasilitas loan repayment. This credit facility will mature
ini. Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada on March 10, 2032. As of December 31, 2018
tanggal 10 Maret 2032. Pada tanggal and 2017, the outstanding balance of this
31 Desember 2018 dan 2017, jumlah pinjaman facility were amounted to US$104,400
atas fasilitas ini masing-masing sebesar (equivalent to Rp1,512), JPY63,490,500,
US$104.400 (setara Rp1.512), JPY63.490.500 (equivalent to Rp8,325), respectively and nil.
(setara Rp8.325) dan nihil.
International Bank for Reconstruction and International Bank for Reconstruction and
Development (“IBRD”) Development (“IBRD”)
Pada tanggal 20 Mei 2016, Perusahaan On May 20, 2016, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facility to finance Power Distribution
Power Distribution Development Program Development Program amounting to
sebesar US$500.000.000 dengan tingkat suku US$500,000,000 with interest rate of
bunga sebesar Referencer rate + Var spread. Referencer rate + Var spread. This credit facility
Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada will mature on March 15, 2036. As of December
tanggal 15 Maret 2036. Pada tanggal 31, 2018 and 2017 there is no principal loan
31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat repayment. As of December 31, 2018 and
pembayaran pokok atas fasilitas ini. Pada 2017, the outstanding balance of this facility
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah amounted to US$337,573,154 (equivalent to
pinjaman atas fasilitas ini masing-masing Rp4,888,397) and US$107,650,000 (equivalent
sebesar US$337.573.154 (setara Rp4.888.397) to Rp1,458,442), respectively.
dan US$107.650.000 (setara Rp1.458.442).
660

Korea Exim Bank (“KEXIM”), Export Korea Exim Bank (“KEXIM”), Export
Guarantee and Insurance Corporation Guarantee and Insurance Corporation
(“EGAP”) dan Servizi Assicurativi del (“EGAP”), and Servizi Assicurativi del
Commercio Estero (“SACE”) Commercio Estero (“SACE”)
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facility to finance PLTGU Grati amounting
PLTGU Grati sebesar US$36.000.000, to US$36,000,000, US$35,000,000,
US$35.000.000, US$17.013.000, dan US$17,013,000, and EUR40,376,160 with
EUR40.376.160 dengan tingkat suku bunga interest rate of six-months LIBOR +2.35% per
sebesar LIBOR enam bulanan +2,35% per annum, six-months LIBOR +0.98% per annum,
tahun, LIBOR enam bulanan +0,98 per tahun, and 1,09%. This credit facility will mature on
dan 1,09%. Fasilitas kredit tersebut akan January 24, 2031. As of December 31, 2018
berakhir pada tanggal 24 Januari 2031. Pada and 2017, there is no principal loan repayment.
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak As of December 31, 2018 and 2017, the
terdapat pembayaran pokok atas fasilitas ini. outstanding balance of this facility from KEXIM,
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, EGAP and SACE amounted to US$32,145,544
jumlah pinjaman atas fasilitas ini dari KEXIM, (equivalent to Rp465,500) and US$31,168,137
EGAP dan SACE masing-masing sebesar (equivalent to Rp451,345), respectively,
US$32.145.544 (setara Rp465.500) dan US$14,410,354 (equivalent to Rp208,676),
US$31.168.137 (setara Rp451.345), EUR36,593,855 (equivalent to Rp605,987),
US$14.410.354 (setara Rp208.676), respectively, and nil, respectively.
EUR36.593.855 (setara Rp605.987) dan nihil.
Islamic Development Bank (“IDB”) Islamic Development Bank (“IDB”)
Pada tanggal 10 Januari 2017, Perusahaan On January 10, 2017, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facility to finance Power Grid
Power Grid Enhancement Program sebesar Enhancement Project amounting to
US$330.000.000 dengan tingkat suku bunga US$330,000,000 with interest rate of LIBOR -6
sebesar LIBOR -6 bulanan + 1,3%. Fasilitas months + 1,3%. This credit facility will mature
kredit tersebut akan berakhir pada tanggal on August 6, 2033 . As of December 31, 2018
6 Agustus 2033. Pada tanggal 31 Desember and 2017, there is no principal loan repayment.
2018 dan 2017 tidak terdapat pembayaran As of December 31, 2018 and 2017, the
pokok atas fasilitas ini. Pada tanggal outstanding balance of this facility amounted to
31 Desember 2018 dan 2017, jumlah pinjaman US$19,897,037 (equivalent to Rp288,129) and
atas fasilitas ini masing-masing sebesar nil, respectively.
US$19.897.037 (setara Rp288.129) dan nihil.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Sumitomo Mitsui Banking Corporation
(“SMBC”) (“SMBC”)
Pada tanggal 30 Maret 2017, Perusahaan On March 30, 2017, the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai credit facility to finance PLTA Jatigede
PLTA Jatigede sebesar US$73.324.250 amounting to US$73,324,250 with interest rate
dengan tingkat suku bunga sebesar LIBOR of LIBOR -6month +1.43%. This credit facility
-6bulanan +1,43%. Fasilitas kredit tersebut will mature on March 30, 2031. As of December
akan berakhir pada tanggal 30 Maret 2031. 31, 2018 and, 2017, the outstanding balance of
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, this facility were amounted to US$24,441,729
jumlah pinjaman atas fasilitas ini masing- (equivalent to Rp353,940) and US$10,323,880
masing sebesar US$24.441.729 (setara (equivalent to Rp139,868), respectively.
Rp353.940) dan US$10.323.880 (setara
Rp139.868).
memperoleh fasilitas kredit berjangka offshore Term Loan offshore facilities amounting to
sebesar US$938.285.680 dan onshore sebesar US$938,285,680 and onshore amounting to
US$261.714.320 dengan tingkat suku bunga US$261,714,320 with interest rate of LIBOR +
masing-masing sebesar LIBOR + 0,92% dan 0,92% and LIBOR + 1,02%. These credit
661
130

LIBOR + 1,02%. Fasilitas kredit tersebut akan facilities will mature on August 1, 2023. On
berakhir pada tanggal 1 Agustus 2023. Pada November 9, 2018, the facilities amount were
tanggal 9 November 2018, nilai fasilitas kredit amended to US$1,022,071,430 for the offshore
berubah menjadi sebesar US$1.022.071.430 portion and US$297,928,570 for the onshore
untuk porsi offshore dan US$297.928.570 portion. As of December 31, 2018, the
untuk porsi onshore. Pada tanggal outstanding balance of these facilities were
31 December 2018, jumlah pinjaman atas amounted to US$1,012,071,430 (equivalent to
fasilitas ini sebesar US$ 1.012.071.430 (setara Rp14,655,806) and US$307,928,570
Rp14.655.806) dan US$307.928.570 (setara (equivalent to Rp4,459,114).
Rp4.459.114).
memperoleh fasilitas kredit bergulir offshore Revolving Loan facilities offshore amounting to
sebesar US$209.571.420 dan onshore sebesar US$209,571,420 and onshore amounting to
US$90.428.580 dengan tingkat suku bunga US$90,428,580 with interest rate of LIBOR +
sebesar LIBOR + 0,75% dan LIBOR + 0,85%. 0,75% and LIBOR + 0,85%. These credit
Fasilitas kredit tersebut akan berakhir pada facilities will mature on August 1, 2021. On
tanggal 1 Agustus 2021. Pada tanggal November 9, 2018, the facilities amount were
9 November 2018, nilai fasilitas kredit berubah amended to US$205,500,000 for the offshore
menjadi sebesar US$205.500.000 untuk porsi portion and US$94,500,000 for the onshore
offshore dan US$94.500.000 untuk porsi portion. As of December 31, 2018, the
onshore. Pada tanggal 31 Desember 2018, outstanding balance of these facilities were
jumlah pinjaman atas fasilitas ini sebesar amounted to US$205,500,000 (equivalent to
US$205.500.000 (setara Rp2.975.846) dan Rp2,975,846) and US$94,500,000 (equivalent
US$94.500.000 (setara Rp1.368.455). to Rp1,368,455).
Credit Agricole CIB PARIS Credit Agricole CIB PARIS
memperoleh fasilitas kredit untuk membiayai a credit facility to finance PLTGU Muara Tawar
PLTGU Muara Tawar sebesar US$280.000.000 amounting to US$280,000,000 with interest rate
dengan tingkat suku bunga sebesar LIBOR of six-months LIBOR +0.98% per annum. This
enam bulanan +0,98% per tahun. Fasilitas credit facility will mature on May 8, 2032. As of
kredit tersebut akan berakhir pada tanggal 8 December 31, 2018 and 2017, the outstanding
Mei 2032. Pada tanggal 31 Desember 2018 balance of this facility amounted to
dan 2017, jumlah pinjaman atas fasilitas ini US$14,383,463 (equivalent to Rp208,287) and
masing-masing sebesar US$14.383.463 nil, respectively.
(setara Rp208.287) dan nihil.
Beberapa perjanjian utang bank dengan ADB, Several loan agreements with ADB, SCB, EDC,
SCB, EDC, HEXIM, KfW, EGAP, SACE, HEXIM, KfW, EGAP, SACE, Mizuho, and
Mizuho, dan KEXIM mensyaratkan bahwa KEXIM governed that the Company should
Perusahaan wajib memenuhi beberapa comply to certain covenants, among others, the
pembatasan tertentu, antara lain jumlah minimum amount of self financing, debt
minimal self financing, debt sevices coverage services coverage ratio, debt to equity ratio and
ratio, rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas consolidated interest coverage ratio.
serta consolidated interest coverage ratio.
Beberapa utang bank yang berasal dari ADB, Several direct lending received from ADB,
IBRD, IDB, dan BRI dijamin oleh Pemerintah IBRD, IDB and BRI are quaranteed by the
Republik Indonesia sesuai dengan PMK Government of the Republic of Indonesia in
No. 189 tahun 2015. accordance with PMK No. 189 year 2015.
Perusahaan melakukan pembayaran pokok The Company made payments of principle and
dan bunga bank sesuai dengan jadwal interest of the bank loans in accordance with
pembayaran dan memenuhi pembatasan- the schedule of payment and complied with the
pembatasan yang ditentukan dalam perjanjian restrictions specified within the agreements of
pinjaman bank. the bank loans.
662

28. Utang Obligasi, Sukuk Ijarah dan KIK-EBA 28. Bonds Payable, Sukuk Ijara and KIK-EBA
loans
a. Obligasi dan sukuk ijarah a. Bonds and sukuk ijara
2018 2017
Rp Rp
Obligasi dan Sukuk Ijarah Rupiah Rupiah Bonds and Sukuk Ijara
Obligasi Berkelanjutan III Shelf Registration Bonds III
PLN Tahap II Tahun 2018 832,000 -- PLN II Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap II Tahun 2018 224,000 -- PLN II Year 2018
PLN Tahap I Tahun 2018 1,278,500 -- PLN I Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijara III
PLN Tahap I Tahun 2018 750,000 -- PLN I Year 2018
Obligasi Berkelanjutan II Shelf Registration Bonds II
PLN Tahap III Tahun 2018 2,535,000 -- PLN III Year 2018
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Shelf Registration Sukuk Ijara II
PLN Tahap III Tahun 2018 698,500 -- PLN III Year 2018
PLN Tahap II Tahun 2017 2,545,500 2,545,500 PLN II Year 2017
PLN Tahap II Tahun 2017 694,500 694,500 PLN II Year 2017
PLN Tahap I Tahun 2017 1,600,000 1,600,000 PLN I Year 2017
PLN Tahap I Tahun 2017 400,000 400,000 PLN I Year 2017
Obligasi Berkelanjutan I Shelf Registration Bonds I
PLN Tahap II Tahun 2013 651,000 1,244,000 PLN II Year 2013
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Shelf Registration Sukuk Ijara I
PLN Tahap II Tahun 2013 108,000 429,000 PLN II Year 2013
Obligasi PLN XII Tahun 2010 1,855,000 1,855,000 PLN XII Bonds Year 2010
Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 340,000 340,000 Sukuk Ijara PLN V Year 2010
Obligasi PLN XI Tahun 2010 1,783,000 1,783,000 PLN XI Bonds Year 2010
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 167,000 167,000 Sukuk Ijara PLN IV Year 2010
Obligasi PLN IX Tahun 2007 1,200,000 1,200,000 PLN IX Bonds Year 2007
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 865,000 865,000 PLN VIII Bonds Year 2006
Surat Utang Jangka Global Medium
Menengah Global - US$ Term Notes - US$
Penerbitan tahun 2018 43,443,000 -- Issued in 2018
Penerbitan tahun 2017 28,962,000 27,096,000 Issued in 2017
Surat Utang Jangka Global Medium
Menengah Global - EUR Term Notes - EUR
Penerbitan tahun 2018 8,279,900 -- Issued in 2018
Obligasi Terjamin - US$ Guaranteed Notes - US$
Biaya emisi belum diamortisasi (6,556,432) (830,640) Unamortized debt issuance cost
Jumlah 133,802,433 101,354,360 Total
Disajikan di laporan posisi keuangan Presented in consolidated statements

konsolidasian sebagai: of financial position:
Liabilitas jangka pendek 2,120,612 914,000 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 131,681,821 100,440,360 Non-current liabilites
Jumlah 133,802,433 101,354,360 Total
663
132

Obligasi ini diterbitkan sebesar harga The bonds were issued at nominal value
nominal dalam mata uang Rupiah dengan and are denominated in Rupiah, with the
rincian sebagai berikut: following details:
Tingkat
kupon/
imbalan
ijarah per tahun/
Pokok/ Tanggal jatuh Coupon rate/
Principal tempo/ ijara fee
Rp Maturity date per annum *)

PLN Tahap II Tahun 2018 PLN II Year 2018
Seri A 210,000 10 Oktober 2023/ 8.65% Series A
October 10, 2023
Seri B 483,000 10 Oktober 2025/ 9.00% Series B
October 10, 2025
Seri C 78,000 10 Oktober 2028/ 9.10% Series C
October 10, 2028
Seri D 15,000 10 Oktober 2033/ 9.30% Series D
October 10, 2033
Seri E 46,000 10 Oktober 2038/ 9.65% Series E
October 10, 2038
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijarah III
Seri A 114,000 10 Oktober 2023/ Rp9,861 Series A
October 10, 2023
Seri B 45,000 10 Oktober 2025/ Rp4,050 Series B
October 10, 2025
Seri C 15,000 10 Oktober 2028/ Rp1,365 Series C
October 10, 2028
Seri D 50,000 10 Oktober 2038/ Rp4,825 Series D
October 10, 2038
PLN Tahap I Tahun 2018 PLN I Year 2018
Seri A 78,500 10 Juli 2023/ 7.80% Series A
July 10, 2023
Seri B 442,000 10 Juli 2025/ 8.35% Series B
July 10, 2025
Seri C 138,000 10 Juli 2028/ 8.40% Series C
July 10, 2028
Seri D 281,000 10 Juli 2033/ 8.90% Series D
July 10, 2033
Seri E 339,000 10 Juli 2038/ 9.00% Series E
July 10, 2038
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Shelf Registration Sukuk Ijarah III
Seri A 127,000 10 Juli 2023/ Rp9,906 Series A
July 10, 2023
Seri B 150,000 10 Juli 2025/ Rp12,525 Series B
July 10, 2025
Seri C 258,000 10 Juli 2028/ Rp21,672 Series C
July 10, 2028
Seri D 105,000 10 Juli 2033/ Rp9,345 Series D
July 10, 2033
Seri E 110,000 10 Juli 2038/ Rp9,900 Series E
July 10, 2038
664

Tingkat
kupon/
imbalan
ijarah per tahun/
PLN Tahap III Tahun 2018 PLN Tahap III Year 2018
Seri A 457,000 22 Februari/ Series A
February 22, 2023 6,50%
Seri B 10,000 22 Februari/ Series B
February 22, 2025 6,80%
Seri C 341,000 22 Februari/ Series C
February 22, 2028 7,25%
Seri D 362,000 22 Februari/ Series D
February 22, 2033 8,20%
Seri E 1,365,000 22 Februari/ Series E
February 22, 2038 8,75%
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Shelf Registration Sukuk Ijarah II
PLN Tahap III Tahun 2018 PLN III Year 2018
Seri A 104,000 22 Februari/ Series A
February 22, 2023 Rp6,760
Seri B 88,000 22 Februari/ Series B
Seri C 57,500 22 Februari/ Series C
Seri D 449,000 22 Februari/ Series D
February 22, 2038 Rp39,287
Seri A 451,500 3 November/ 7.20% Series A
November 3, 2022
Seri B 201,000 3 November/ 7.50% Series B
November 3, 2024
Seri C 800,000 3 November/ 8.20% Series C
November 3, 2027
Seri D 1,093,000 3 November/ 8.70% Series D
November 3, 2032
Seri A 83,500 3 November/ Rp6,012 Series A
November 3, 2022
Seri B 121,000 3 November/ Rp9,922 Series B
November 3, 2027
Seri C 490,000 3 November/ Rp42,630 Series C
November 3, 2032
Seri A 214,000 11 Juli/ 7.70% Series A
July 11, 2022
Seri B 169,000 11 Juli/ 8.10% Series B
July 11, 2024
Seri C 1,217,000 11 Juli/ 8.50% Series C
July 11, 2027
Seri A 186,000 11 Juli/ Rp14,322 Series A
July 11, 2022
Seri B 214,000 11 Juli/ Rp18,190 Series B
July 11, 2027
665
134

Tingkat
kupon/
imbalan
ijarah per tahun/
Seri B 651,000 10 Desember/ 9.60% Series B
December 10, 2023
Seri B 108,000 10 Desember/ Rp10,368 Series B
December 10, 2023
Seri A 182,000 5 Juli/ 8.00% Series A
July 5, 2020
Seri B 697,000 5 Juli 2023/ 8.25% Series B
July 5, 2023
PLN Tahap I Tahun 2013 121,000 5 Juli/ Rp9,680 PLN I Year 2013
July 5, 2020
Obligasi PLN XII Tahun 2010 PLN XII Bonds Year 2010
Seri B 1,855,000 8 Juli/ 10.40% Series B
July 8, 2022
Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 Sukuk Ijara PLN V Year 2010
Seri B 340,000 8 Juli/ Rp35,360 Series B
July 8, 2022
Obligasi PLN XI Tahun 2010 PLN XI Bonds Year 2010
Seri B 1,783,000 12 Januari/ 12.55% Series B
January 12, 2020
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 Sukuk Ijara PLN IV Year 2010
Seri B 167,000 12 Januari/ Rp20,958 Series B
January 12, 2020
Obligasi PLN IX Tahun 2007 PLN IX Bonds Year 2007
Seri B 1,200,000 10 Juli/ 10.90% Series B
July 10, 2022
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 PLN VIII Bonds Year 2006
Seri B 865,000 21 Juni/ 13.75% Series B
June 21, 2021
*) Imbalan ijarah per tahun disajikan dalam Rupiah *) Ijara fee per annum are presented in Rupiah full
penuh amount
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Shelf Registration Bonds III PLN II Year
Tahun 2018 2018
Pada tanggal 10 Oktober 2018, On October 10, 2018, the Company issued
Perusahaan menerbitkan Obligasi Shelf Registration Bonds III PLN phase II
Berkelanjutan III PLN tahap II Tahun 2018 Year 2018 with a total nominal value
dengan jumlah nilai nominal sebesar amounting to Rp832,000 consisting of
Rp832.000, terdiri dari Obligasi Seri A, Series A, Series B, Series C, Series D, and
Obligasi Seri B, Obligasi Seri C, Obligasi Series E bonds, with PT Bank Tabungan
Seri D, dan Obligasi Seri E dengan Negara (Persero) Tbk payable as acting as
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk the Trustee. The interest is based on a
bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga quarterly basis, starting from January 10,
dibayarkan setiap tiga bulan sejak 2019 until the maturity date of the bonds.
10 Januari 2019 sampai dengan tanggal
jatuh tempo obligasi.
666

Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN II
Tahun 2018 Year 2018
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap II tahun 2018, Registration Bonds III PLN phase II Year
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah 2018, the Company also issued Shelf
Berkelanjutan III PLN tahap II tahun 2018 Registration Sukuk Ijara III PLN phase II
dengan nilai nominal sebesar Rp224.000, Year 2018, with a nominal value amounting
terdiri dari seri A, Seri B, Seri C, dan Seri D to Rp224,000, consisting of Series A,
dengan PT Bank Tabungan Negara Series B, Series C, and Series D with
(Persero) bertindak sebagai Wali Amanat. PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Jumlah imbalan ijarah sebesar Rp9.861 per acting as the Trustee. The total ijara per
tahun untuk seri A, Rp4.050 per tahun annum fee amounting to Rp9,861 for Series
untuk seri B, Rp1.365 per tahun untuk seri A, Rp4,050 for Series B, Rp1,365 for
C, dan Rp4.825 per tahun untuk Seri D Series C, and Rp4,825 for Series D which
dibayarkan setiap tiga bulan sejak is payable on a quarterly basis starting from
10 Januari 2019 sampai dengan tanggal January 10, 2019 until the maturity date of
jatuh tempo Sukuk Ijarah. the sukuk Ijara.
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Shelf Registration Bonds III PLN I Year
Tahun 2018 2018
Pada tanggal 10 Juli 2018, Perusahaan On July 10, 2018, the Company issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III PLN Shelf Registration Bonds III PLN phase I
tahap I Tahun 2018 dengan jumlah nilai Year 2018 with a total nominal value
nominal sebesar Rp1.278.500, terdiri dari amounting to Rp1,278,500 consisting of
Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Series A, Series B, Series C, Series D, and
Seri C, Obligasi Seri D, dan Obligasi Seri E Series E bonds, with PT Bank Tabungan
dengan PT Bank Tabungan Negara Negara (Persero) acting Tbk as the
(Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Trustee. The interest is payment on a
Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga quarterly basis, starting from October 10,
bulan sejak 10 Oktober 2018 sampai 2018 until the maturity date of the bonds.
dengan tanggal jatuh tempo obligasi.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN I
Berkelanjutan III PLN tahap I tahun 2018, Registration Bonds III PLN phase I Year
Berkelanjutan III PLN tahap I tahun 2018 Registration Sukuk Ijara III PLN phase I
terdiri dari seri A, Seri B, Seri C, Seri D, to Rp750,000, consisting of Series A,
dan Seri E dengan PT Bank Tabungan Series B, Series C, Series D, and Series E
Negara (Persero) bertindak sebagai Wali with PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Amanat. Jumlah imbalan ijarah sebesar acting as the Trustee. The total ijara fee per
Rp9.906 per tahun untuk seri A, Rp12.525 annum amounting to Rp9,906 for Series A,
per tahun untuk seri B, Rp21.672 per tahun Rp12,525 for Series B, Rp21,672 for Series
untuk seri C, Rp9.345 untuk Seri D, dan C, Rp9,345 for series D, and Rp9,900 for
Rp9.900 per tahun untuk Seri E dibayarkan Series E which is payable on a quarterly
setiap tiga bulan sejak 10 Oktober 2018 basis, starting from October 10, 2018 until
sampai dengan tanggal jatuh tempo Sukuk the maturity date of the sukuk ijara.
Ijarah.
667
136

Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Shelf Registration Bonds II PLN III Year
Tahun 2018 2018
Pada tanggal 23 Februari 2018, On February 23, 2018, the Company
Perusahaan menerbitkan Obligasi issued Shelf Registration Bonds II PLN
Berkelanjutan II PLN tahap III Tahun 2018 phase III Year 2018 with a total nominal
dengan jumlah nilai nominal sebesar value amounting to Rp2,535,000 consisting
Rp2.535.000, terdiri dari Obligasi Seri A, of Series A, Series B, Series C, Series D,
Obligasi Seri B, Obligasi Seri C, Obligasi and Series E bonds, with PT Bank
Seri D, dan Obligasi Seri E dengan Tabungan Negara (Persero) Tbk acting as
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk the Trustee. interest is payable on a
bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga quarterly basis, starting from May 22, 2018
dibayarkan setiap tiga bulan sejak 22 Mei until the maturity date of the bonds.
2018 sampai dengan tanggal jatuh tempo
obligasi.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN III
Berkelanjutan II PLN tahap III tahun 2018, Registration Bonds II PLN phase III Year
Berkelanjutan II PLN tahap III tahun 2018 Registration Sukuk Ijara II PLN phase III
terdiri dari seri A, Seri B, Seri C, dan Seri D to Rp698,500, consisting of Series A,
dengan PT Bank Tabungan Negara Series B, Series C, and Series D with
(Persero) bertindak sebagai Wali Amanat. PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Jumlah imbalan ijarah sebesar Rp6.760 per acting as the Trustee. The total ijara fee per
tahun untuk seri A, Rp6.380 per tahun annum amounting to Rp6,760 for Series A,
untuk seri B, Rp4.715 per tahun untuk seri Rp6,380 for Series B, Rp4,715 for Series
C, dan Rp39.827 per tahun untuk Seri D C, and Rp39,827 for Series D which is
dibayarkan setiap tiga bulan sejak 22 Mei payable on a quarterly basis, starting from
2018 sampai dengan tanggal jatuh tempo May 22, 2018 until the maturity date of the
Sukuk Ijarah. Sukuk Ijara.
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Shelf Registration Bonds II PLN II Year

Tahun 2017 2017
Pada tanggal 3 November 2017, On November 3, 2017, the Company
Perusahaan menerbitkan Obligasi issued Shelf Registration Bonds II PLN II
Berkelanjutan II PLN tahap II Tahun 2017 Year 2017 with a total nominal value
dengan jumlah nilai nominal sebesar amounting to Rp2,545,500 consisting of
Rp2.545.500, terdiri dari Obligasi Seri A, Series A, Series B, Series C, and Series D
Obligasi Seri B, Obligasi Seri C dan Bonds, with PT Bank Tabungan Negara
Obligasi Seri D dengan PT Bank Tabungan (Persero) Tbk acting as the Trustee. The
Negara (Persero) Tbk bertindak sebagai interest is payable on a quarterly basis,
Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga starting from February 3, 2018 until the
bulan sejak 3 Februari 2018 sampai maturity date of the bonds.
dengan tanggal jatuh tempo obligasi.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN II
Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017, Registration Bonds II PLN II Year 2017, the
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Ijarah Company also issued Sustainable Sukuk
Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017 Ijara II PLN II Year 2017, with a nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp694.500, value amounting to Rp694,500 consisting
668

terdiri dari Seri A, Seri B dan Seri C dengan of Series A, Series B and Series C with
PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero)
bertindak sebagai Wali Amanat. Jumlah acting as the Trustee. The total ijara fee per
imbalan ijarah sebesar Rp6.012 per tahun annum amounting to Rp6,012 for Series A,
untuk Seri A, Rp9.922 per tahun untuk Seri Rp9,922 for Series B and Rp42,630 for
B, dan Rp42.630 per tahun untuk Seri C Series C is payable on a quarterly basis,
dibayarkan setiap tiga bulan sejak starting from February 3, 2018 until the
3 Februari 2018 sampai dengan tanggal maturity date of the sukuk ijara.
jatuh tempo sukuk ijarah.
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Shelf Registration II PLN I Year 2017
Tahun 2017
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Shelf Registration Bonds II PLN I Year
II PLN Tahap I Tahun 2017 dengan jumlah 2017 with a total nominal value amounting
nilai nominal sebesar Rp1.600.000, to Rp1,600,000 consisting of Series A,
terdiri dari Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Series B, and Series C Bonds, with PT
dan Obligasi Seri C dengan PT Bank Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Tabungan Negara (Persero) Tbk bertindak acting as the Trustee. The interest is
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan payable on a quarterly basis, starting from
setiap tiga bulan sejak 11 Oktober 2017 October 11, 2017 until the maturity date of
sampai dengan tanggal jatuh tempo the bonds.
obligasi.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN I Year
Tahun 2017 2017
Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017, Registration Bonds II PLN I Year 2017, the
Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Company also issued Sustainable Sukuk
Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun Ijara II PLN I Year 2017, with a nominal
2017 dengan nilai nominal sebesar value amounting to Rp400,000, consisting
Rp400.000, terdiri dari Seri A dan Seri B of Series A and Series B with PT Bank
dengan PT Bank Tabungan Negara Tabungan Negara (Persero) acting as the
(Persero) bertindak sebagai Wali Trustee. The total ijara fee per annum
Amanat. Jumlah imbalan ijarah sebesar amounting to Rp14,322 for Series A Bonds
Rp14.322 per tahun untuk Seri A dan and Rp18,190 for Series B Bonds is
Rp18.190 per tahun untuk Seri B payable on a quarterly basis, starting from
dibayarkan setiap tiga bulan sejak October 11, 2017 until the maturity date of
11 Oktober 2017 sampai dengan tanggal the sukuk ijara.
jatuh tempo sukuk ijarah.
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II Shelf Registration Bonds I PLN II Year

Tahun 2013 2013
Pada tanggal 10 Desember 2013, On December 10, 2013, the Company
Perusahaan menerbitkan Obligasi issued Shelf Registration Bonds I PLN II
Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013 Year 2013 with a total nominal value
dengan jumlah nilai nominal sebesar amounting to Rp1,244,000 consisting of
Rp1.244.000, terdiri dari Obligasi Seri A Series A and Series B Bonds, with PT Bank
dan Obligasi Seri B dengan Permata Tbk acting as the Trustee. The
PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai interest is payable on a quarterly basis,
Wali Amanat. Bunga dibayarkan starting from March 10, 2014 until the
setiap tiga bulan sejak 10 Maret 2014 maturity date of the bonds. Series A bonds
sampai dengan tanggal jatuh tempo amounting to Rp593,000 has been fully
obligasi. Obligasi Seri A senilai Rp593.000 repaid in 2018.
telah dibayar keseluruhannya di 2018.
669
138

Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap II Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN II Year
Tahun 2013 2013
Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013, Registration Bonds I PLN II Year 2013, the
Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013 Ijara I PLN II Year 2013, with a nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp429.000, value amounting to Rp429,000 consisting
terdiri dari Seri A dan Seri B dengan of Series A and Series B with PT Bank
PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai Permata Tbk acting as the Trustee. The
Wali Amanat. Jumlah imbalan ijarah total ijara fee per annum amounting to
sebesar Rp28.890 per tahun untuk Obligasi Rp28,890 for Series A and Rp10,368 for
Seri A dan Rp10.368 per tahun untuk Seri Series B is payable on a quarterly basis,
B dibayarkan setiap tiga bulan sejak starting from March 10, 2014 until the
10 Maret 2014 sampai dengan tanggal maturity date of the sukuk ijara. Series A
jatuh tempo sukuk ijarah. Sukuk ijarah Seri sukuk ijara amounting to Rp321,000 has
A senilai Rp321.000 telah dibayar been fully repaid in 2018.
keselurahannya di 2018.
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I Shelf Registration Bonds I PLN I Year 2013
Tahun 2013
Pada tanggal 5 Juli 2013, Perusahaan On July 5, 2013, the Company issued Shelf
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I PLN Registration Bonds I PLN I Year 2013 with
Tahap I Tahun 2013 dengan jumlah nilai a total nominal value amounting to
nominal sebesar Rp879.000, terdiri dari Rp879,000 consisting of Series A and
Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B dengan Series B Bonds with PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk bertindak sebagai acting as the Trustee. The interest is
Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga payable on a quarterly basis, starting from
bulan sejak 5 Oktober 2013 sampai dengan October 5, 2013 until the maturity date of
tanggal jatuh tempo obligasi. the bonds.
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN I Year
Tahun 2013 2013
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of
Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013, Sustainable Bonds I PLN I Year 2013, the
Berkelanjutan I PLN tahap I Tahun 2013 Ijara I PLN I Year 2013 with a nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp121.000 value amounting to Rp121,000 with
dengan PT Bank Permata Tbk bertindak PT Bank Permata Tbk acting as the
sebagai Wali Amanat. Jumlah imbalan Trustee. The total ijara fee per annum
ijarah sebesar Rp9.680 per tahun dan amounting to Rp9,680 is payable on a
dibayarkan setiap tiga bulan sejak quarterly basis, starting from October 5,
5 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 2013 until the maturity date of the sukuk
jatuh tempo sukuk ijarah. ijara.
Obligasi PLN XII tahun 2010 PLN XII Bonds Year 2010
Pada tanggal 8 Juli 2010, Perusahaan On July 8, 2010, the Company issued PLN
menerbitkan Obligasi PLN XII Tahun 2010 XII Bonds Year 2010 with a total nominal
dengan jumlah nilai nominal sebesar value amounting to Rp2,500,000 consisting
Rp2.500.000, terdiri dari Obligasi Seri A of Series A and Series B Bonds with
dan Obligasi Seri B dengan PT Bank CIMB PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as the
Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Trustee. The interest is payable on a
Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak quarterly basis, starting from October 8,
8 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 2010 until the maturity date of the bonds.
jatuh tempo obligasi. Obligasi Seri A senilai Series A bonds amounting to Rp645,000
Rp645.000 telah dibayar lunas di tahun has been fully repaid in 2015.
2015.
670

Sejak tanggal 27 Maret 2018, Wali Amanat On March 27, 2018, the acting Trustee was
berganti menjadi PT Bank Tabungan changed to PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk. Sesuai dengan (Persero) Tbk. In accordance with the
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Minutes of Meeting of the Bondholders of
Obligasi PLN XII Tahun 2010 yang tertuang PLN XII Bonds Year 2010, as documented
dalam Akta No. 19 dari Dr. Isyana in notarial deed No. 19 of Dr. Isyana
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H.,
Notaris di Jakarta. Notary in Jakarta.
Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 Sukuk Ijara PLN V Year 2010
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of PLN XII
PLN XII Tahun 2010, Perusahaan juga Bonds Year 2010, the Company also
menerbitkan Sukuk Ijarah PLN V Tahun issued Sukuk Ijara PLN V Year 2010 with a
2010 dengan nilai nominal sebesar nominal value amounting to Rp500,000,
Rp500.000, terdiri dari Seri A dan Seri B consisting of Series A and Series B with
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as the
bertindak sebagai Wali Amanat. Jumlah Trustee. The total ijara fee per annum
imbalan ijarah sebesar Rp15.520 per tahun amounting to Rp15,520 for Series A and
untuk Seri A dan Rp35.360 per tahun untuk Rp35,360 for Series B is payable on a
Seri B dan dibayarkan setiap tiga bulan quarterly basis, starting from October 8,
sejak 8 Oktober 2010 sampai dengan 2010 until the maturity date of the sukuk
tanggal jatuh tempo sukuk ijarah. Sukuk ijara. Series A Sukuk Ijara amounting to
Ijara Seri A senilai Rp160.000 telah dibayar Rp160,000 has been fully repaid in 2015.
lunas di tahun 2015.
Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 yang Sukuk Ijarah PLN V Year 2010, as
tertuang dalam Akta No. 20 dari Dr. Isyana documented in notarial deed No. 20 of
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H.,
Notaris di Jakarta. M.H., Notary in Jakarta.
Obligasi PLN XI Tahun 2010 PLN XI Bonds Year 2010

Pada tanggal 12 Januari 2010, Perusahaan On January 12, 2010, the Company issued
menerbitkan Obligasi PLN XI Tahun 2010 PLN XI Bonds Year 2010 with a total
dengan jumlah nilai nominal sebesar nominal value amounting to Rp2,703,000,
Rp2.703.000, terdiri dari Obligasi Seri A consisting of Series A and Series B bonds,
dan Obligasi Seri B, dengan PT Bank CIMB with PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as
Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. the Trustee. The interest is payable on a
Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak quarterly basis, starting from April 12, 2010
12 April 2010 sampai dengan tanggal jatuh until the maturity date of the bonds. Series
tempo obligasi. Obligasi Seri A senilai A Bonds amounting to Rp920,000 has been
Rp920.000 telah dibayar keseluruhannya di fully repaid in 2017.
tahun 2017.
Sejak tanggal 17 April 2018, Wali Amanat Since April 17, 2018, the acting Trustee
berganti menjadi PT Bank Tabungan was changed to PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk. Sesuai dengan Negara (Persero) Tbk. In accordance with
Berita Acara Rapat Umum Pemegang the Minutes of Meeting of the Bondholders
Obligasi PLN XI Tahun 2007 yang tertuang of PLN XI Bonds Year 2007, as
dalam Akta No. 7 dari Dr. Isyana documented in notarial deed No. 7 of Dr.
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H.,
671
140

Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 Sukuk Ijara PLN IV Year 2010
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi Concurrent with the issuance of PLN XI
PLN XI Tahun 2010, Perusahaan juga Bonds Year 2010, the Company also
menerbitkan Sukuk Ijarah PLN IV Tahun issued Sukuk Ijara PLN IV Year 2010 with a
2010 dengan nilai nominal sebesar nominal value amounting to Rp297,000
Rp297.000, terdiri dari Seri A dan Seri B consisting of Series A and Series B with
dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as the
bertindak sebagai Wali Amanat. Jumlah Trustee. The total ijara fee per annum
imbalan ijarah sebesar Rp15.535 per tahun amounting to Rp15,535 for Series A and
untuk Seri A dan Rp20.958 per tahun untuk Rp20,958 for Series B is payable on a
Seri B dibayarkan setiap tiga bulan sejak quarterly basis, starting from April 12, 2010
12 April 2010 sampai dengan tanggal jatuh until the maturity date of the sukuk ijara.
tempo sukuk ijarah. Sukuk Ijarah Seri A Series A Sukuk Ijara amounting to
senilai Rp130.000 telah dibayar Rp130,000 has been fully repaid in 2017.
keseluruhannya di tahun 2017.
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010 yang Sukuk Ijarah PLN IV Year 2010, as
tertuang dalam Akta No. 18 dari Dr. Isyana documented in notarial deed No. 18 of
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Dr. Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H.,
Obligasi PLN IX Tahun 2007 PLN IX Bonds Year 2007

menerbitkan Obligasi PLN IX Tahun 2007 PLN IX Bonds Year 2007 with a total
dengan jumlah nilai nominal Rp2.700.000, nominal value amounting to Rp2,700,000
terdiri dari Obligasi Seri A dan Obligasi Seri consisting of Series A and Series B Bonds,
B, dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk with PT Bank CIMB Niaga Tbk acting as
bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga the Trustee. The interest is payable on a
dibayarkan setiap tiga bulan sejak quarterly basis, starting from October 10,
10 Oktober 2007 sampai dengan tanggal 2007 until the maturity date of the bonds.
jatuh tempo obligasi. Obligasi Seri A senilai Series A Bonds amounting Rp1,500,000
Rp1.500.000 telah dibayar keseluruhannya has been fully repaid in 2017.
di tahun 2017.
Obligasi PLN IX Tahun 2007 yang tertuang PLN IX Bonds Year 2007, as documented
dalam Akta No. 16 dari Dr. Isyana in notarial deed No. 16 of Dr. Isyana
Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H., Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., M.H.,
Notaris di Jakarta. Notary in Jakarta.
672

Obligasi PLN VIII Tahun 2006 PLN VIII Bonds Year 2006
Pada tanggal 21 Juni 2006, Perusahaan On June 21, 2006, the Company issued
menerbitkan Obligasi PLN VIII Tahun 2006 PLN VIII Bonds Year 2006 with a total
dengan jumlah nilai nominal Rp2.200.100, nominal value amounting to Rp2,200,100
dengan PT Bank Mega Tbk bertindak with PT Bank Mega Tbk acting as the
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan Trustee. The interest is payable on a
setiap tiga bulan sejak 21 September 2006 quarterly basis, starting from
sampai dengan tanggal jatuh tempo September 21, 2006 until the maturity date
obligasi. Obligasi Seri A senilai of the bonds. Series A Bonds amounting to
Rp1.335.100 telah dibayar keseluruhannya Rp1,335,100 has been fully repaid in 2016.
di tahun 2016.
Negara (Persero) sesuai dengan Berita (Persero) in accordance with the Minutes of
Acara Rapat Umum Pemegang Obligasi Meeting of the Bondholders of PLN VIII
PLN VIII Tahun 2006 yang tertuang dalam Bonds Year 2006, as documented in
Akta No. 34 dari Ny. Poerbaningsih Adi notarial deed No. 34 of Mrs. Poerbaningsih
Warsito, S.H., Notaris di Jakarta. Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta.
Sehubungan dengan penerbitan seluruh In relation to the issuance of all Rupiah

obligasi dan sukuk ijarah Rupiah di atas, bonds and sukuk ijara bonds above, each
masing-masing perjanjian perwaliamanatan trustee agreement stipulates, among others
menetapkan antara lain bahwa: that:
 Satu tahun sejak tanggal emisi,  After one year from the issuance date,
Perusahaan dapat membeli kembali the Company is allowed to buy-back
sebagian atau seluruh obligasi ini either a portion or the entire bonds
sebelum tanggal pelunasan pokok before the maturity date.
obligasi.
 Seluruh obligasi ini tidak dijamin secara  The bonds are not secured by specific
khusus, namun dijamin dengan seluruh collateral but secured by all of the
aset Perusahaan, serta hak pemegang Company’s assets and the
obligasi adalah pari passu tanpa hak bondholders’ rights are pari passu
khusus dengan hak-hak kreditur lain. without preference to the other
creditors.
 Perusahaan tanpa persetujuan tertulis  The Company is restricted by certain
dari Wali Amanat tidak covenants, which require written
akan melakukan antara lain: approval from the Trustee to: (a) use
(a) menjaminkan harta kekayaan the Company’s assets as collateral;
Perusahaan; (b) memberikan (b) act as a guarantor; (c) grant a loan
penjaminan; (c) memberikan pinjaman to another party; (d) perform any
kepada pihak lain; (d) mengadakan merger, consolidation or acquisition
penggabungan, konsolidasi dan that would cause the Company to be
akuisisi yang menyebabkan dissolved; (e) transfer the Company’s
Perusahaan bubar; (e) mengalihkan property, plant and equipment, or allow
aset tetap; memberikan izin kepada subsidiaries to grant a loan to another
entitas anak untuk memberikan party or to make an investment
pinjaman kepada pihak lain atau (f) issue higher ranking bonds, and
melakukan investasi; (f) menerbitkan (g) change the business activities and
obligasi dengan kedudukan lebih tinggi decrease the Company’s authorized,
dan (g) mengubah bidang usaha, subscribed and paid-up capital.
mengurangi modal dasar; modal
ditempatkan dan disetor.
673
142

Selain itu Perusahaan juga diwajibkan The Company is also required to

memenuhi: (a) rasio jumlah liabilitas maintain the following: (a) a ratio of
keuangan terhadap jumlah aset tidak total financial liabilities to total assets
lebih dari 80%; (b) kecuali untuk not exceeding 80%; (b) except for PLN
Obligasi PLN XII Tahun 2010 dan XII Bonds Year 2010 and Sukuk Ijara V
Sukuk Ijarah V Tahun 2010, Obligasi Year 2010, PLN XI Bonds Year 2010
PLN XI Tahun 2010 dan Sukuk Ijarah and Sukuk Ijara IV Year 2010, the ratio
IV Tahun 2010, rasio antara laba of earnings before interest, tax,
sebelum beban bunga, pajak dan depreciation and amortization
penyusutan dan amortisasi (EBITDA) (EBITDA) to interest expense at a
dengan beban bunga minimum 2 : 1, minimum of 2 : 1, for PLN XII Bonds
untuk Obligasi PLN XII Tahun 2010 Year 2010 and Sukuk Ijara V Year
dan Sukuk Ijarah V Tahun 2010, 2010, PLN XI Bonds Year 2010 and
Obligasi PLN XI Tahun 2010 dan Sukuk Ijara IV Year 2010, the minimum
Sukuk Ijarah IV Tahun 2010 minimum ratio is 1.5 : 1; (c) a ratio of power
rasio adalah 1,5 : 1; (c) rasio aset plant, transmission and distribution
pembangkit listrik, jaringan transmisi facilities to interest-bearing liabilities
dan distribusi terhadap liabilitas which are not secured by specific
berbunga yang tidak dijamin dengan collaterals (excluding two-step loans
jaminan khusus (tidak termasuk and Government and non-bank
penerusan pinjaman dan utang kepada Government Financial Institution
Pemerintah dan Lembaga Keuangan Loans) at a minimum of 150% for PLN
Pemerintah non-bank) minimum 150% VIII Bonds Year 2006 and a ratio of
untuk Obligasi PLN VIII tahun 2006 power plant, transmission and
dan rasio aset pembangkit listrik, distribution facilities to interest bearing
jaringan transmisi dan distribusi liabilities which are not secured by
terhadap liabilitas berbunga yang tidak specific collaterals (excluding two-step
dijamin dengan jaminan khusus (tidak loans, direct loans, global bonds and
termasuk penerusan pinjaman, Government and non-bank
pinjaman langsung, obligasi Government Financial Institution
internasional dan utang kepada Loans) at a minimum of 125% for the
Pemerintah dan Lembaga Keuangan PLN XII Bonds Year 2010 and Sukuk
Pemerintah non-bank) minimum 125% Ijara V Year 2010, PLN XI Bonds Year
untuk Obligasi PLN XII Tahun 2010 2010 and Sukuk Ijara PLN IV Year
dan Sukuk Ijarah V Tahun 2010, 2010 and PLN IX Bonds Year 2007
Obligasi PLN XI Tahun 2010 dan and Sukuk Ijara PLN II Year 2007.
Sukuk Ijarah PLN IV Tahun 2010, dan
Obligasi PLN IX Tahun 2007 dan
Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007.
 Perusahaan tidak disyaratkan untuk  The Company was not required to
membentuk penyisihan dana provide sinking fund for such bonds.
pelunasan obligasi.
Dana yang diperoleh dari penerbitan The proceeds from the issuance of
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Sustainable Bonds II PLN II Year 2017 and
Tahun 2017 dan Sukuk Ijarah Sustainable Sukuk Ijara II PLN II Year 2017
Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017 were used to finance the power plant,
digunakan untuk mendanai proyek transmission and distribution construction
pembangkit, transmisi dan distribusi. projects. Sustainable Bonds II PLN I Year
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I 2017 and Sustainable Sukuk Ijara II PLN I
Tahun 2017 dan Sukuk Ijarah Year 2017, Sustainable Bonds I PLN II
Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017, Year 2013 and Sustainable Sukuk Ijara I
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II PLN II Year 2013, Sustainable Bonds I PLN
674

Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah I Year 2013 and Sustainable Sukuk Ijara I
Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013, PLN I Year 2013, PLN XII Bonds Year 2010
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I and Sukuk Ijara V Year 2010, PLN XI
Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah Bonds Year 2010 and Sukuk Ijara IV Year
Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013, 2010 were used to finance the transmission
Obligasi PLN XII Tahun 2010 dan Sukuk and distribution construction projects.
Ijarah PLN V Tahun 2010, Obligasi PLN XI
Tahun 2010 dan Sukuk Ijarah PLN IV
Tahun 2010 digunakan untuk mendanai
proyek transmisi dan distribusi.
Obligasi PLN IX, Obligasi PLN VIII dan Bonds PLN IX, Bonds PLN VIII, and Sukuk
Sukuk Ijarah PLN II digunakan sebagai Ijara PLN II were used as working capital.
modal kerja.
Perusahaan telah memenuhi pembatasan- The Company has complied with the
pembatasan yang ditentukan dalam restrictions specified within the agreements
perjanjian Wali Amanat masing-masing with the acting Trustee of the
obligasi dan sukuk ijarah. corresponding bonds and sukuk ijara.
Rincian peringkat untuk seluruh obligasi Rating details on all outstanding bonds and
dan sukuk ijara yang masing outstanding shelf registration bonds owned by the
dan dimiliki Perusahaan adalah sebagai Company are as follows:
berikut:
2018
Peringkat/ Lembaga pemeringkat/
Rating Rating agency
Obligasi/ Bonds
PLN VIII Tahun/ Year 2006 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
PLN IX Tahun/ Year 2007 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
PLN XI Tahun/ Year 2010 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
PLN XII Tahun/ Year 2010 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013/
Shelf Registration Bonds I PLN Phase I Year 2013 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013/
Shelf Registration Bonds I PLN Phase II Year 2013 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017/
Shelf Registration Bonds II PLN Phase I Year 2017 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017/
Shelf Registration Bonds II PLN Phase II Year 2017 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
Obligasi Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018/
Shelf Registration Bonds II PLN Phase III Year 2018 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018/
Shelf Registration Bonds III PLN Phase I Year 2018 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018/
Shelf Registration Bonds III PLN Phase II Year 2018 idAAA PT Pemeringkat Efek Indonesia
675
144

2018
Peringkat/ Lembaga pemeringkat/
Rating Rating agency
Sukuk Ijarah/ Sukuk Ijara
PLN IV Tahun/ Year 2010 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
PLN V Tahun/ Year 2010 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013/
Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN Phase I Year 2013 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013/
Shelf Registration Sukuk Ijara I PLN Phase II Year 2013 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap I Tahun 2017/
Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN Phase I Year 2017 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap II Tahun 2017/
Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN Phase II Year 2017 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Sukuk Ijarah Berkelanjutan II PLN Tahap III Tahun 2018/
Shelf Registration Sukuk Ijara II PLN Phase III Year 2018 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018/
Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN Phase I Year 2018 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap II Tahun 2018/
Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN Phase II Year 2018 idAAA(sy) PT Pemeringkat Efek Indonesia
Surat Utang Jangka Menengah Global Global Medium Term Notes and
dan Obligasi Terjamin Guaranteed Notes
Rincian Surat Utang Jangka Menengah The details of Global Medium Term Notes
Global dan Obligasi Terjamin adalah and Guaranteed Notes are as follows:
sebagai berikut:
Harga Tingkat
Pokok/ penerbitan/ Jatuh bunga/
Principal *) Issuing price tempo/ Interest rate
US$ % Maturity date %
Surat utang Global medium
jangka menengah term notes
Penerbitan tahun 2018 Issued in 2018
Jatuh tempo 2028 1,000,000,000 99.62% 21 Mei 2028/ 5.45% Due in 2028
May 21, 2028
Jatuh tempo 2029 500,000,000 99.00% 25 Oktober 2029/ 5.38% Due in 2029
October 25, 2029
May 21, 2048
October 25, 2049
Subjumlah 3,000,000,000 Subtotal
May 15, 2027
Jatuh tempo 2047 500,000,000 98.51% 15 Mei 2047/ 5.25% Due in 2047
May 15, 2047
Subjumlah 2,000,000,000 Subtotal
Jatuh tempo 2042 1,000,000,000 98.51% 24 Oktober 2042/ 5.25% Due in 2042
October 24, 2042
Jatuh tempo 2021 1,000,000,000 99.05% 22 November 2021/ 5.50% Due in 2021
November 22, 2021
676

Harga Tingkat
US$ % Maturity date %
Obligasi terjamin Guaranteed notes
Jatuh tempo 2020 337,636,000 99.15% 20 Januari 2020/ 7.75% Due in 2020
January 20, 2020
Jatuh tempo 2019 146,441,000 99.15% 7 Agustus 2019/ 8.00% Due in 2019
August 7, 2019
Subjumlah 484,077,000 Subtotal

Jatuh tempo 2037 288,312,000 98.59% 29 Juni 2037/ 7.87% Due in 2037
June 29, 2037
Harga Tingkat
EUR % Maturity date %
Surat utang Global medium
jangka menengah term notes
October 25, 2025
*) dalam jumlah penuh/ in full amount
Surat Utang Jangka Menengah Global Global Medium Term Notes

Pada tanggal 25 Oktober 2018, On October 25, 2018, the Company issued
Perusahaan menerbitkan Surat Utang Global Medium Term Notes amounting to
Jangka Menengah sejumlah US$1,000,000,000 and EUR500,000,000,
US$1.000.000.000 dan EUR500.000.000 under the Global Medium Term Notes
dalam program Surat Utang Jangka program with Deutsche Bank Trust
Menengah Global dengan Deutsche Bank Company Americas acting as the Trustee.
Trust Company Americas sebagai Wali The interest is payable semi-annually
Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam starting from April 25, 2019 until the
bulan sejak 25 April 2019 sampai dengan maturity date of the Global Medium Term
tanggal jatuh tempo Surat Utang Jangka Notes.
Menengah Global.
Penerbitan tahun 2018 Issued in year 2018

Pada tanggal 21 Mei 2018, Perusahaan On May 21, 2018, the Company issued
menerbitkan Surat Utang Jangka Global Medium Term Notes amounting to
Menengah sejumlah US$2.000.000.000 US$2,000,000,000, under the Global
dalam program Surat Utang Jangka Medium Term Notes program with
Menengah Global dengan Deutsche Bank Deutsche Bank Trust Company Americas
Trust Company Americas sebagai Wali acting as the Trustee. The interest is
Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam payable semi-annually starting from
bulan sejak 21 November 2018 sampai November 21, 2018 until the maturity date
dengan tanggal jatuh tempo Surat Utang of the Global Medium Term Notes.
Jangka Menengah Global.
677
146

Dengan penerbitan Surat Utang tanggal With the issuance of Notes dated May 21,
21 Mei 2018 tersebut, Perusahaan 2018, the Company conducted a buyback
melakukan pembelian kembali dengan on portion of Guaranteed Notes with
skema pelunasan dipercepat terhadap accelerated repayment scheme for bonds
sebagian Obligasi Terjamin penerbitan issued in 2009 and 2007. The amount of
tahun 2009 dan penerbitan tahun 2007. accelerated repayment was
Jumlah pokok pelunasan dipercepat US$1,727,611,000 which consist of
sebesar US$1.727.611.000 yang terdiri Guaranteed Notes issued in 2009 which will
atas Obligasi Terjamin penerbitan tahun be mature in 2020 and 2019, and
2009 yang jatuh tempo pada tahun 2020 Guaranteed Notes issued in 2007 which will
dan 2019 serta Obligasi Terjamin be mature in 2037 with principal value of
penerbitan tahun 2007 yang jatuh tempo partial accelerated repayment amounting to
pada tahun 2037 dengan nilai pelunasan US$912,364,000, US$603,559,000 and
dipercepat sebagian masing-masing US$211,688,000, respectively. Therefore
sebesar US$912.364.000, US$603.559.000 as of December 31, 2018 the principal
dan US$211.688.000. Sehingga pada amount of Guaranteed Notes issued in year
tanggal 31 Desember 2018 jumlah pokok 2009 and 2007 amounted to
utang Obligasi Terjamin penerbitan tahun US$772,389,000 that consist of residual
2009 dan penerbitan tahun 2007 adalah amount of Guaranteed Notes issued in
sebesar US$772.389.000 yang terdiri atas 2009 amounting to US$337,636,000 and
nilai sisa Obligasi Terjamin penerbitan US$146,441,000, respectively, and residual
tahun 2009 sebesar US$337.636.000 dan amount of Guaranteed Notes issued in
US$146.441.000 dan Obligasi Terjamin 2007 amounting to US$288,312,000.
penerbitan tahun 2007 yang sebesar
US$288.312.000.
Manajemen berpendapat bahwa pelunasan Management believes that the accelerated

dipercepat Obligasi Terjamin penerbitan repayment of Guaranteed Notes issued in
tahun 2009 dan penerbitan tahun 2007 2009 and 2007 is a substantial modification
tersebut merupakan suatu transaksi to the transactions, and that the Company
modifikasi substansial sehingga mengakui recognized the issuance of Notes as new
penerbitan Surat Utang sebagai utang debt and recorded a gain on the issuance
baru dan mengakui keuntungan sebesar of new Notes amounting to
US$194.087.599 di tahun berjalan. US$194,087,599 in the current year.

Pada tanggal 15 Mei 2017, Perusahaan On May 15, 2017, the Company issued
menerbitkan Surat Utang Jangka Global Medium Term Notes amounting to
Menengah sejumlah US$2.000.000.000 US$2,000,000,000, under the Global
dalam program Surat Utang Jangka Medium Term Notes program with
Menengah Global dengan Deutsche Deutsche Bank Trust Company Americas
Bank Trust Company Americas sebagai acting as the Trustee. The interest is
Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap payable semi-annually starting from
enam bulan sejak 15 November 2017 November 15, 2017 until the maturity date
sampai dengan tanggal jatuh tempo Surat of the Global Medium Term Notes.
Utang Jangka Menengah Global.
678


Pada tanggal 24 Oktober 2012, On October 24, 2012, the Company
Perusahaan menerbitkan Surat Utang issued Global Medium Term Notes
Jangka Menengah sejumlah amounting to US$1,000,000,000, under the
US$1.000.000.000 dalam program Surat Global Medium Term Notes program with
Utang Jangka Menengah Global dengan Deutsche Bank Trust Company Americas
Deutsche Bank Trust Company Americas acting as the Trustee. The interest is
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan payable semi-annually starting from
setiap enam bulan sejak 24 April 2013 April 24, 2013 until the maturity date of the
sampai dengan tanggal jatuh tempo Surat Global Medium Term Notes.

Pada tanggal 22 November 2011, On November 22, 2011, the Company
Perusahaan menerbitkan Surat Utang issued Global Medium Term Notes
Jangka Menengah sejumlah amounting to US$1,000,000,000, under the
US$1.000.000.000 dalam program Surat Global Medium Term Notes program with
Utang Jangka Menengah Global dengan Deutsche Bank Trust Company Americas
Deutsche Bank Trust Company Americas acting as the Trustee. The interest is
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan payable semi-annually starting from
setiap enam bulan sejak 22 Mei 2012 May 22, 2012 until the maturity date of the
sampai dengan tanggal jatuh tempo Surat Global Medium Term Notes.
Obligasi Terjamin Guaranteed Notes

Pada tanggal 6 November 2009, MH, On November 6, 2009, MH, a subsidiary,
entitas anak, yang berdomisili di Belanda domicile in Netherlands issued Guaranteed
menerbitkan Obligasi Terjamin sejumlah Notes amounting to US$1,250,000,000,
US$1.250.000.000 dengan Deutsche Bank with Deutsche Bank Trust Company
Trust Company Americas sebagai Wali Americas acting as the Trustee. The
Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam interest is payable semi-annually starting
bulan sejak 20 Januari 2010 sampai from January 20, 2010 until the maturity
dengan jatuh tempo Obligasi Terjamin. date of the Guaranteed Notes. On May 21,
Pada tanggal 21 Mei 2018, Perusahaan 2018, the Company made a partial
melakukan pelunasan dipercepat sebagian acceleration repayment amounting to
sebesar US$912.364.000. Sehingga sisa US$912,364,000. Therefore, the
Obligasi Terjamin menjadi sebesar Guaranteed Notes remaining balance
US$337.636.000. mounted to US$337,636,000.
Pada tanggal 7 Agustus 2009, MH On August 7, 2009, MH issued Guaranteed

menerbitkan Obligasi Terjamin sejumlah Notes amounting to US$750,000,000, with
US$750.000.000 dengan Deutsche Bank Deutsche Bank Trust Company Americas
Trust Company Americas sebagai Wali acting as the Trustee. The interest is
Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam payable semi-annually starting from
bulan sejak 8 Februari 2010 sampai February 8, 2010 until the maturity date of
dengan jatuh tempo Obligasi Terjamin. the Guaranteed Notes. On May 21, 2018,
Pada tanggal 21 Mei 2018, Perusahaan the Company made a partial acceleration
melakukan pelunasan dipercepat sebagian repayment amounting to US$603,559,000.
sebesar US$603.559.000. Sehingga, sisa Therefore, the Guaranteed Notes balance
Obligasi Terjamin menjadi sebesar amounted to US$146,441,000.
US$146.441.000.
679
148


Pada tanggal 28 Juni 2007, MH On June 28, 2007, MH issued Guaranteed
menerbitkan Obligasi Terjamin sejumlah Notes amounting to US$1,000,000,000,
US$1.000.000.000, yang terdiri dari tranche which consist of tranche A and tranche B
A dan tranche B dengan Deutsche Bank with Deutsche Bank Trust Company
Trust Company Americas sebagai Wali Americas acting as the Trustee. The
Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam interest is payable semi-annually starting
bulan sejak 28 Desember 2007 sampai from December 28, 2007 until June 28,
28 Juni 2017. Pada Juni 2017, Obligasi 2017. On June 2017, Guaranteed Notes
Terjamin tranche A telah dibayar tranche A has been fully paid in 2017. On
keseluruhannya di tahun 2017. Pada May 21, 2018, the Company made a partial
tanggal 21 Mei 2018, Perusahaan acceleration repayment amounting to
melakukan pelunasan dipercepat sebagian US$211,688,000. Therefore, the
sebesar US$211.688.000. Sehingga, sisa Guaranteed Notes remaining balance
Obligasi Terjamin menjadi sebesar amounted to US$288,312,000.
US$288.312.000.
Perjanjian perwaliamanatan menetapkan The Indenture stipulates that:

bahwa:
 Tidak lebih dari 30 hari sejak dua  No later than 30 days following the
kejadian dimana Pemerintah Indonesia occurrence of two separate events in
kehilangan kepemilikan lebih dari 50%, which the Government of the Republic
baik langsung maupun tidak langsung, of Indonesia ceases to own, directly or
hak suara pada Perusahaan atau, jika indirectly, more than 50% of the voting
dan ketika diterbitkan saham Dwiwarna securities of the Company or, if and
Seri A dan kejadian yang menurunkan when issued, the Class A Dwiwarna
peringkat (Change of Control Share and an event in which a rating
Triggering Event), MH dapat diminta declines (Change of Control Triggering
untuk melakukan penawaran untuk Event), MH may be required to make
membeli kembali Obligasi Terjamin an offer to repurchase all Guaranteed
dengan harga 101% dari nilai nominal Notes outstanding at a purchase price
ditambah bunga terutang sampai equal to 101% of their principal amount
tanggal pembelian kembali. MH plus accrued and unpaid interest, if
mempunyai opsi dalam waktu tertentu any, to the date of repurchase. The
untuk menebus kembali seluruh Guaranteed Notes are subject to
Obligasi Terjamin ini dengan harga redemption in whole, at 100% of their
100% dari nilai nominal, bersama principal amount, together with any
dengan utang bunga dalam hal accrued interest, at the option of MH at
terjadinya perubahan tertentu terhadap a certain time in the event of certain
perpajakan di Belanda atau Indonesia. changes affecting the taxes of the
Netherlands or Indonesia.
 Pembatasan tertentu termasuk antara  Certain covenants, including, among
lain: penambahan pinjaman sesuai others: the incurrence of additional
dengan “Rasio Pengecualian”, indebtedness along with the “Ratio
yang setelah memperhitungkan Exception”, that after giving effect to
pengaruhnya terhadap pinjaman the permitted indebtedness is at least
diperkenankan minimum 2 : 1; 2 : 1; the incurrence of liens; the
pemberian jaminan; pembayaran payment of dividends; mergers,
dividen; penggabungan usaha, akuisisi acquisitions and disposals.
dan penjualan aset.
680

Perusahaan dan entitas anak memenuhi The Company and its subsidiaries complied
pembatasan-pembatasan yang ditentukan with the restrictions specified within the
dalam perjanjian Wali Amanat. agreements with the acting Trustee.
Dana yang diperoleh dari penerbitan Surat The proceeds from the Global Medium
Utang Jangka Menengah Global dan Term Notes and Guaranteed Notes issued
Obligasi Terjamin ini digunakan untuk were used to fund the capital expenditure
mendanai kebutuhan investasi program requirements in connection with the fast
percepatan pembangunan fasilitas tenaga track program, regular construction and for
listrik, konstruksi rutin dan untuk tujuan general corporate purposes.
umum korporasi.
Lembaga pemeringkat/ Rating agency

Moody"s Investor Standard and
Service, Inc., Poor's Fitch
Surat utang jangka menengah global/
Global medium term notes
Penerbitan tahun 2018/ Baa2 - BBB
Issued in 2018
Penerbitan tahun 2017/ Baa3 - BBB
Issued in 2017
Penerbitan tahun 2012/ Baa2 BBB- BBB
Issued in 2012
Penerbitan tahun 2011/ Baa2 BBB- BBB
Issued in 2011
Obligasi terjamin/ Guaranteed notes
Penerbitan tahun 2009/ Baa2 BBB- -
Issued in 2009
Penerbitan tahun 2007/ Baa2 BBB- -
Issued in 2007
b. Kredit Investasi Kolektif - Efek Beragun b. Collective Investment Contract – Asset

Aset (“KIK-EBA”) Backed Securities (“KIK-EBA”)
2018 2017
Rp Rp
Tidak lebih dari satu tahun 909,480 909,480 Not later than one year
Lebih dari satu tahun 2,501,072 3,410,552 More than one year
Jumlah pembayaran minimum 3,410,552 4,320,032 Total minimum payments
Biaya keuangan belum diamortisasi (502,566) (781,446) Unamortized finance cost
Jumlah 2,907,986 3,538,586 Total
Disajikan di laporan Presented in consolidated

posisi keuangan konsolidasian: statements of financial position:
Liabilitas jangka pendek 686,819 630,600 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 2,221,167 2,907,986 Non-current liabilities
Jumlah 2,907,986 3,538,586 Total
Pada tanggal 25 April 2017, PT Danareksa On April 25, 2017, PT Danareksa

Investment Management (“DIM”) dan Investment Management ("DIM") and
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(“BRI”) menandatangani akta perjanjian (“BRI”) signed a deed of Collective
Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Investment Contract Asset Backed
681
150

Aset Danareksa Indonesia Power PLN I – Securities Danareksa of Indonesia Power

Piutang Usaha (“KIK-DIPP1”). Perjanjian PLN I - Accounts Receivable
tersebut mengalami beberapa kali ("KIK-DIPP1"). The agreement has been
amandemen, terakhir pada amended several times, the latest on
tanggal 14 September 2017. Pada September 14, 2017. Based on the
perjanjian tersebut DIM akan bertindak agreement, DIM will act as Investment
sebagai Manajer Investasi dan Manager and BRI will act as Custodian
BRI akan bertindak sebagai Bank Bank.
Kustodian.
Pada tanggal 11 September 2017 On September 11, 2017 based on the

berdasarkan surat pernyataan persetujuan statement of approval for the transfer of
pengalihan piutang komponen A dalam receivables of component A under the
perjanjian jual beli tenaga listrik (“PJBTL”), power purchase agreement ("PJBTL"), the
Perusahaan menyetujui IP, entitas anak, Company approved IP, a subsidiary, to
untuk mengalihkan piutang yang timbul transfer the receivables arising from the
atas kewajiban pembayaran tunai cash payment obligations of Component A
Komponen A Suralaya (“SLA”) unit 1,2,3 Suralaya steam power plant (“SLA”) unit
dan 4 atas PJBTL SLA unit 1,2,3,4,5,6 1,2,3 and 4 of PJBTL SLA unit 1,2,3,4,5,6
dan 7 yang telah diamandemen pada and 7 which have been amended on
tanggal 22 Agustus 2017 dan berlaku August 22, 2017 and applied
surut sejak tanggal 1 Januari 2017. retroactively since January 1, 2017.
Piutang tersebut dialihkan kepada pihak The receivables were transferred to third
ketiga dalam rangka KIK-DIPP1, maksimal party for KIK-DIPP1, maximum amount of
sebesar Rp5.000.000. Rp5,000,000.
Pada tanggal 14 September 2017, IP On September 14, 2017, IP entered into an

menandatangani perjanjian pengikatan agreement for trade receivables
transaksi sekuritisasi piutang usaha securitization transaction of Indonesia
Indonesia Power – PLN I Power - PLN I No. 206.PJ/061/IP/2017 with
No. 206.PJ/061/IP/2017 dengan DIM dan DIM and BRI. Under the agreement, IP
BRI. Di dalam perjanjian tersebut, IP setuju agreed and binded to sell their accounts
dan mengikat diri untuk menjual piutang receivable amounting to Rp4,932,107 at a
usaha sebesar Rp4.932.107 dengan harga value price of Rp4,000,000.
Rp4.000.000.
Sejak penandatanganan akta perjanjian Since the signing of the deed (“Cessie”)
(“Cessie”) tersebut semua pembayaran agreement, all payments made to the
atas piutang usaha yang dialihkan tetap transferred trade receivables from the
dilakukan oleh Perusahaan kepada IP yang Company are still manage by the IP who
dalam hal ini akan menerima Dana hasil will collect the Receivables settlement,
koleksi pelunasan Piutang Usaha, namun however those will not for itself, but act for
tidak lagi untuk dirinya sendiri, tetapi and on behalf of KIK-DIPP1.
sebagai kapasitas yang bertindak untuk
dan atas nama KIK-DIPP1.
Pada tanggal 15 September 2017, DIM On September 15, 2017, DIM together with
bersama dengan BRI melakukan BRI initiate a public offering of KIK-DIPP1
penawaran umum KIK-DIPP1 sebesar amounting to Rp4,000,000 with a principal
Rp4.000.000 dengan tingkat pengembalian rate of return and investment proceeds
pokok dan hasil Investasi dilakukan dengan settled with fixed installment (“annuity”)
fixed installment (“anuitas”) berdasarkan based on investment value and 8.25%
dari nilai investasi dan yield 8,25%. yield. The final date of settlement of the
Tanggal akhir pelunasan investasi adalah investment is September 19, 2022. The
682

19 September 2022. KIK-DIPP1 KIK-DIPP1 is an investment with idAAA

merupakan investasi dengan peringkat rating based on the rating from
idAAA berdasarkan pemeringkatan yang PT Pemeringkat Efek Indonesia.
dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek
Indonesia.
Pada laporan keuangan konsolidasian, In the consolidated financial statements,

penerimaan kas dari transaksi sekuritisasi cash receipts from securitization
tersebut dicatat sebagai utang Kredit transactions were recorded as Collective
Investasi Kolektif – Efek Beragun Aset Investment Credit - Asset Backed
(“KIK-EBA”). Securities (“KIK-EBA”) loans.
Berdasarkan KIK-DIPP1, EBA diterbitkan Based on KIK-DIPP1, EBA is issued by

oleh Bank Kustodian dalam 2 (dua) kelas Custodian Bank in 2 (two) classes, namely:
yaitu:
1. EBA Kelas A dengan total nilai nominal 1. Class A EBA with a total nominal value of
sebesar Rp3.688.000 mewakili 92,20% Rp3,688,000 represents 92.20% of total
dari keseluruhan aset keuangan. financial assets. Class A EBA holders have
Pemegang EBA Kelas A memiliki hak the right to receive a fixed cash flow on
untuk menerima arus kas tetap setiap every 3 (three) months consist of principal
3 (tiga) bulan sekali yang terdiri dari gradual settlement and investment return of
pelunasan bertahap pokok investasi Class A EBA.
dan pembagian hasil investasi EBA
Kelas A.
2. EBA Kelas B dengan total nominal 2. Class B EBA with a nominal maximum of
sebesar maksimum 7,80% dari 7.80% of total financial assets. Class B
keseluruhan aset keuangan. EBA holders have the right to receive
Pemegang EBA kelas B memiliki hak variable non-fixed cash flow on each date
untuk menerima arus kas tidak tetap of principal gradual settlement and
pada setiap tanggal pelunasan investment return of EBA Class B.
bertahap dan tanggal pembagian hasil
investasi EBA Kelas B.
Semua pembayaran atas EBA semata- All EBA payments are solely derived from
mata bersumber dari Perusahaan atas the Company on securitized IP’s trade
piutang usaha milik IP yang disekuritisasi. receivable. Class A EBA holders have the
Pemegang EBA kelas A mempunyai hak privilege to be paid before Class B EBA
untuk dibayar mendahului pemegang EBA holders. Class B EBA holders will receive
kelas B. Pemegang EBA kelas B akan the principal gradual settlement and
menerima pembayaran pelunasan investment returns after full payment of all
bertahap dan hasil investasi EBA kelas B Class A EBA according to the payment
setelah dilakukan pembayaran penuh atas waterfall.
semua EBA kelas A menurut tata urutan
pembayaran (payment waterfall).
29. Utang Listrik Swasta 29. Electricity Purchase Payable

Akun ini merupakan utang listrik swasta yang This account represents electricity purchase
direstrukturisasi melalui renegosiasi dengan payable, which was restructured through
IPP. renegotiation with IPP.
Rincian berdasarkan pemasok dan jadwal Details according to creditors and payment
pembayaran pokok adalah sebagai berikut: schedules are as follows:
683
152

a. Berdasarkan pemasok a. By creditor
2018 2017
Rp Rp
PT Paiton Energy PT Paiton Energy
2018: US$465.344.324 2018: US$465,344,324
2017: US$490.296.755 6,738,651 6,642,540 2017: US$490,296,755
PT Jawa Power PT Jawa Power
2018: US$53.288.271 2018: US$53,288,271
2017: US$54.167.514 771,668 733,862 2017: US$54,167,514
Jumlah 7,510,319 7,376,402 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (394,403) (349,968) Less current maturities
b. Berdasarkan jadwal pembayaran pokok, b. By installment schedule, at nominal

pada nilai nominal amount
2018 2017
Rp Rp
Dibayarkan: Payable in:
Dalam satu tahun 394,403 349,968 Within one year
Pada tahun kedua 416,125 368,992 In the second year
Pada tahun ketiga 439,383 389,315 In the third year
Pada tahun keempat 464,343 411,073 In the fourth year
Setelah lima tahun 5,796,065 5,857,054 After five years
Jumlah pembayaran 7,510,319 7,376,402 Total payments
Utang kepada PT Paiton Energy dan PT Jawa Payables to PT Paiton Energy and PT Jawa
Power dikenakan bunga per tahun masing- Power bear annual interest of 4.81% and
masing sebesar 4,81% dan 18,45% dibayar 18.45%, respectively, and are payable in 360
dalam 360 kali angsuran bulanan sejak monthly installments from January 1, 2002 until
1 Januari 2002 sampai dengan 1 Desember December 1, 2031.
2031.
30. Utang Pihak Berelasi 30. Payable to Related Parties
2018 2017
Rp Rp
PT Mitra Energi Batam 1,000 -- PT Mitra Energi Batam
PT Dalle Energy Batam -- 794 PT Dalle Energy Batam
Jumlah 1,000 794 Total
Dikurangi bagian jangka pendek -- -- Less short-term portion
Bagian jangka panjang 1,000 794 Long term portion
Utang kepada MEB dan DEB merupakan utang Payable to MEB and DEB are payable by PLN
oleh PLN Batam, masing-masing untuk Batam for purchases or switchyard and
pembelian switchyard dan hutang atas setoran historical subscription of shares that have not
saham yang belum dibayarkan penuh oleh PLN been fully paid by PLN Batam.
Batam.
684

31. Utang Usaha 31. Trade Payables
Akun ini merupakan liabilitas sehubungan This account represents payables arising from
dengan pembelian tenaga listrik, bahan bakar, purchases of electricity, fuel, goods and
barang dan jasa. services.
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: Details of trade payables are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Pembelian bahan bakar, Purchase of fuel
barang dan jasa 6,605,433 9,078,731 goods and service
Pembelian tenaga listrik 2,439,097 2,136,508 Purchase of electricity
Pembelian bahan bakar, Purchase of fuel
barang dan jasa 25,736,924 20,982,828 goods and service
Pembelian tenaga listrik 13,826,220 11,513,358 Purchase of electricity
Jumlah 48,607,674 43,711,425 Total
Rincian utang usaha dalam mata uang asing Details of trade payables in foreign currencies
adalah sebagai berikut: are as follows:
2018 2017
US$ 616,689,475 8,930,280 543,839,978 7,367,944 US$
EUR -- -- 648,299 10,485 EUR
Lain **) 10,058,203 145,653 759,254 10,286 Others **)
Jumlah 9,075,933 7,388,715 Total

**) Utang usaha dalam mata uang lainnya disajikan **) Trade payables in other currencies are presented in
dalam jumlah setara US$, menggunakan kurs tanggal US$ equivalents using the exchange rate prevailing at
pelaporan reporting date
32. Utang Lain-Lain 32. Other Payables
2018 2017
Rp Rp
Acquisition of property,
Perolehan aset tetap dan pekerjaan plant and equipment
dalam pelaksanaan and construction in progress
Rupiah 16,614,653 12,948,415 Rupiah
US$ 9,351,489 4,890,162 US$
EUR 1,976,940 256,386 EUR
JPY 919,748 -- JPY
CHF 110,236 99,914 CHF
685
154

2018 2017
Rp Rp
Pemerintah daerah 2,109,136 1,973,537 Local government
Karyawan 145,162 86,547 Employees
Uang muka penjualan tenaga listrik 99,873 941,967 Advances received on sale of electricity
Lain-lain 1,738,134 998,497 Others
Jumlah 33,065,371 22,195,425 Total
Dikurangi bagian jangka panjang 94,427 940,153 Less long-term portion
Bagian jangka pendek 32,970,944 21,255,272 Current portion
Pemerintah Daerah Local Government

Utang kepada Pemerintah Daerah merupakan The payable to Local Government represents
jumlah yang ditagih Perusahaan dari the amount collected by the Company from the
pelanggan untuk pajak penerangan jalan customer for streetlight taxes. This is
umum. Selanjutnya jumlah yang dipungut akan subsequently remitted to the respective Local
diteruskan kepada Pemerintah Daerah. Government.
Uang muka penjualan tenaga listrik Advances received on sale of electricity

Akun ini merupakan kas yang diterima atas This account represents cash received from the
penjualan listrik prabayar. sale of prepaid electricity.
Karyawan Employees
Utang kepada karyawan terutama merupakan Payable to employees mainly represents
penerimaan dimuka atas cicilan penjualan receipt of advance installment payment from
rumah dinas. employees related to house installment.
33. Utang Pajak 33. Taxes Payable
2018 2017
Rp Rp
Pajak kini -- -- Current tax
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 220,338 269,754 Article 21
Pasal 22 479,337 115,596 Article 22
Pasal 23 70,273 60,699 Article 23
Pasal 15, 25 dan 26 112,058 512,847 Article 15, 25 and 26
Pajak pertambahan nilai 980,297 761,410 Value added tax
Bea materai -- 24,405 Stamp duty
Entitas anak Subsidiaries

Pajak kini 192,406 104,265 Current tax
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 242,449 172,665 Article 21
Pasal 22 7,270 26,165 Article 22
Pasal 23 33,487 31,331 Article 23
Pasal 15, 25 dan 26 70,214 59,854 Article 15, 25 and 26
Pajak pertambahan nilai 136,305 248,873 Value added tax
Pajak bumi dan bangunan 17 -- Land and building taxes
Pajak selisih penilaian kembali Tax on difference in property,
aset tetap 15,677 -- plant and equipment revaluation
Jumlah 2,560,128 2,387,864 Total
686

34. Biaya Masih Harus Dibayar 34. Accrued Expenses
2018 2017
Rp Rp
Bunga dan beban keuangan Interest and financing charges
Utang bank 497,711 465,511 Bank loans
Utang penerusan pinjaman 344,854 275,160 Two-step loans
Utang kepada Pemerintah dan lembaga Government and non bank
keuangan Pemerintah non bank 89,679 15,081 Government financial institution loans
Jumlah pihak berelasi 932,244 755,752 Total related parties
Utang obligasi dan sukuk ijarah 2,139,946 1,500,296 Bonds payable and sukuk ijara
Utang bank 1,265,078 495,279 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 889,264 411,282 Lease liabilities
Utang listrik swasta 50,731 48,713 Electricity purchase payable
Liabilitas imbalan kerja karyawan Employee benefit
jangka pendek liabilities short-term
Bonus dan insentif prestasi kerja 6,062,464 5,907,215 Bonus and performance incentives
Biaya operasional 3,469,291 2,358,900 Operational charges
Jumlah 14,809,018 11,477,437 Total
Rincian biaya masih harus dibayar dalam mata Details of accrued expenses in foreign
uang asing adalah sebagai berikut: currencies are as follows:

In foreign equivalent In foreign equivalent
US$ 188,553,280 2,730,440 134,199,763 1,818,138 US$
JPY 7,972,462,852 1,045,310 4,561,471,496 548,373 JPY
EUR 1,142,063 18,912 1,058,278 17,116 EUR
Lain-lain **) 89,447 1,295 123,095 1,668 Others **)
Jumlah 3,795,957 2,385,295 Total

**) Biaya masih harus dibayar dalam mata uang asing **) Accrued expenses denominated in other foreign
lainnya disajikan setara US$ dengan menggunakan currencies are presented as US$ equivalents using
kurs tanggal pelaporan. the exchange rates prevailing at reporting date.
35. Uang Jaminan Langganan 35. Customers’ Security Deposits
Akun ini merupakan uang jaminan langganan This account represents security deposits from
yang ditentukan berdasarkan besar daya dan customers determined based on power supply
golongan tarif. Uang jaminan langganan akan and electricity tariff. Customer security deposits
dikembalikan apabila pelanggan berhenti will be refunded, net of unpaid electricity
menjadi pelanggan, dengan memperhitungkan bills, upon discontinuation of customers’
rekening listrik belum dibayar. subscriptions.
687
156

36. Utang Biaya Proyek 36. Project Cost Payable
Akun ini merupakan utang kepada kontraktor This account represents payable to contractors
atas biaya konstruksi dan pengadaan material. arising from construction expense and
Akun ini akan direklasifikasi ke akun penerusan purchases of materials. This account will be
pinjaman pada saat penerbitan Withdrawal reclassified into the two-step loans account at
Authorization (“WA”) atau dokumen lain yang the issuance of the Withdrawal Authorization
sejenis. (“WA”) or other similar documents.
37. Penjualan Tenaga Listrik 37. Sale of Electricity
Penjualan tenaga listrik menurut pelanggan Sale of electricity by customers is as follows:

2018 2017
Rp Rp
Badan Usaha Milik Negara 5,505,800 5,487,610 State-Owned Enterprises
Umum 246,311,630 229,444,319 Public
Lembaga dan kementerian 11,329,024 10,677,460 Institutions and ministries
TNI dan Polri 1,328,072 1,222,172 Indonesian Armed Forces
Jumlah pihak ketiga 258,968,726 241,343,951 Total of third parties
Jumlah 264,474,526 246,831,561 Total
Masa uji coba (996,975) (244,705) Commisioning test

Jumlah penjualan bersih 263,477,551 246,586,856 Total sales - net
Testing dan masa uji coba (commissioning test) Testing and commissioning (commissioning
merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan test) are series of inspection and testing
dan pengujian instalasi listrik yang telah selesai activities for electrical installations that have
dikerjakan dan hendak dioperasikan. Beban been completed and are going to be operated.
dan pendapatan atas penjualan tenaga listrik The costs and revenues from the sale of
yang terjadi pada masa uji coba dikapitalisasi electricity that occurred during the
ke Pekerjaan Dalam Pelaksanaan konstruksi commissioning test are capitalized into
dikarenakan instalasi listrik belum beroperasi. Construction in Progress because the electrical
installation has not been commercially
operated.
Penjualan tenaga listrik tahun 2018 dan 2017 Sale of electricity for the years 2018 dan 2017
didasarkan pada Tarif Dasar Listrik, yang are based on the Basic Electricity Tariff
ditetapkan oleh Pemerintah dan Pemerintah determined by the Government and Local
Daerah, sebagai berikut: Government as follows:
 Peraturan Menteri ESDM No. 28 Tahun  Regulation of the Minister of ESDM No. 28
2016 sebagaimana terakhir diubah dengan Year 2016 with the latest amended by
Peraturan Menteri ESDM No. 41 Tahun Regulation of the Minister of ESDM No. 41
2017. Year 2017.
 Peraturan Gubernur Kepulauan Riau  Regulation of the Governor of Riau Islands
No. 38 Tahun 2015 dan peraturan No. 38 Year 2015 and regulation of
Gubernur Kepulauan Riau the Governor of Riau Islands No. 21 Year
No. 21 Tahun 2017 tentang tarif tenaga 2017, regarding the tariff of electricity
listrik yang disediakan oleh PLN Batam. provided by PLN Batam.
688

Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan The Company has no single customer from
dengan jumlah melebihi 10% dari penjualan which it generates revenue of more than 10%
tenaga listrik. of total sale of electricity.
38. Subsidi Listrik Pemerintah 38. Government’s Electricity Subsidy

Pendapatan subsidi merupakan pendapatan Subsidy revenue represent the revenue from
dari Pemerintah Indonesia atas selisih antara the Government of Indonesia for difference
biaya yang diperbolehkan ditambah marjin 7% between allowable cost plus 7% margin with
dengan harga jual aktual per masing-masing actual sales price for each tariff group except
golongan tarif kecuali untuk golongan tarif yang for tariff group which received automatic tariff
telah mendapatkan penyesuaian tarif otomatis adjustment based on the Minister of ESDM
menurut Peraturan Menteri ESDM No. 09 Regulation No. 09 Year 2015 regarding
Tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan changes on the Minister of ESDM Regulation
Menteri ESDM No. 31 Tahun 2014 tentang tarif No. 31 Year 2014 regarding electricity tariff
tenaga listrik yang disediakan oleh PT PLN provided by PT PLN (Persero).
(Persero).
Pemerintah Republik Indonesia memberikan The Government of the Republic of Indonesia
subsidi listrik kepada pelanggan melalui has provided electricity subsidy to customers
Perusahaan. Tata cara penghitungan dan through the Company. The procedure for
pembayaran subsidi listrik periode Anggaran calculation and payment of electricity subsidy
31 Desember 2018 menggunakan Peraturan for Budget period December 31, 2018 are using
Menteri Keuangan No. 44/PMK.02/2017 yang the Minister of Finance Regulation
terakhir diperbarui dengan Peraturan Menteri No. 44/PMK.02/2017 with the latest
Keuangan No. 18/PMK.02/2019 tanggal amendment by Minister of Finance Regulation
25 Februari 2019. Subsidi listrik dihitung dari No 18/PMK.02/2019 dated February 25, 2019.
selisih negatif antara harga jual tenaga listrik The electricity subsidy is calculated from the
rata-rata (Rp/kWh) dari masing-masing negative difference between the average sales
golongan tarif dikurangi Biaya Pokok prices (Rp/kWh) of each tariff group less the
Penyediaan (“BPP”) tenaga listrik (Rp/kWh) cost of electricity supplies (Rp/kWh) on the
pada tegangan di masing-masing golongan tarif voltage at each tariff group multiplied by the
dikalikan volume penjualan (kWh) untuk setiap electricity sales volume (kWh) for each tariff
golongan tarif. BPP tenaga listrik dihitung group. The cost of electricity supplies is
berdasarkan formula, termasuk tingkat susut computed based on the formula, including the
jaringan transmisi dan distribusi, yang rate of transmission and distribution losses
ditetapkan oleh ESDM c.q Direktorat Jenderal which is determined by the Directorate General
Ketenagalistrikan. of Electricity under the Ministry of ESDM.
Berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Based on the Approval Letter of
Isian Pelaksanaan Anggaran (“DIPA”) Budget Performance List (“DIPA”)
revisi tanggal 29 Desember 2017 No.SP.DIPA- revised dated December 29, 2017
999.07.1.979321/2018 dan tanggal No.SP.DIPA-999.07.1.979321/2018 and dated
30 Desember 2016 No.SP.DIPA- December 30, 2016 No.SP.DIPA-
999.07.1.979321/2017, pagu tertinggi subsidi 999.07.1.979321/2017, the electricity subsidy
listrik tahun anggaran 2018 dan 2017 plafond for budget year 2018 dan 2017
ditetapkan masing-masing sebesar amounted to Rp52,960,000 and Rp44,983,700,
Rp52.960.000 dan Rp44.983.700. Masing- respectively. Each of the plafond amount
masing plafon tersebut termasuk 7% marjin includes 7% margin above the costs of
diatas BPP tenaga listrik. electricity supplies.
Besarnya subsidi listrik dalam satu tahun The amount of the electricity subsidy within a
anggaran secara final ditetapkan berdasarkan budget year is finalized based on the result of
hasil audit atas ketaatan penggunaan subsidi the compliance audit of the usage of the
689
158

listrik yang dilakukan oleh auditor yang ditunjuk electricity subsidy performed by an auditor
Menteri Keuangan c.q Direktorat Jenderal assigned by the Directorate General of Budget
Anggaran. under the Ministry of Finance.
Pada tanggal 16 April 2019, BPK RI On April 16, 2019 BPK RI has issued an Audit
menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan Report on the specific purpose of
dengan tujuan tertentu subsidi listrik tahun electricity subsidy for fiscal year
anggaran 2018 No.01/PDIT- 2018 No.01/PDIT-Subsidi/PJ/04/2019 which
Subsidi/PJ/04/2019 yang menetapkan bahwa determined that the audit result of electricity
hasil audit perhitungan subsidi listrik tahun subsidy calculation in 2018 was amounted to
2018 adalah sebesar Rp48.101.754. Rp48,101,754.
Pendapatan subsidi listrik dirinci sebagai The details of revenue from electricity subsidy
berikut: are as follows:
2018 2017
Rp Rp
Realisasi penerimaan subsidi tahun Realization of subsidy from current year
anggaran berjalan budget
Penerimaan tunai 51,207,588 45,375,200 Cash received
Kelebihan penerimaan subsidi listrik Excess receipt of electricity subsidy for
tahun anggaran 2018 (Catatan 15) (3,105,834) -- budget year 2018 (Note 15)
Piutang subsidi listrik Subsidy receivable
berjalan (Catatan 15) -- 363,015 budget (Note 15)
Jumlah 48,101,754 45,738,215 Total
39. Pendapatan Usaha Lain-Lain 39. Other Revenues
2018 2017
Rp Rp
Jaringan dan jasa telekomunikasi 1,231,198 942,049 Telecommunication network and service
Jasa-jasa dan lainnya 474,378 260,809 Services and others
Perubahan daya tersambung dan 381,230 378,850 Upgrading of electricity power and
administrasi administration fees
Sewa transformator 24,213 13,225 Transformer rental
Jumlah 2,111,019 1,594,933 Total
40. Beban Bahan Bakar dan Pelumas 40. Fuel and Lubricants Expense
2018 2017
Rp Rp
Bahan bakar minyak Fuel
Solar high speed diesel 26,195,314 18,264,985 Solar high speed diesel
Residu 3,905,085 3,838,411 Residue
Solar industrial diesel 239 3,270 Solar industrial diesel
Lainnya 1,637,653 1,209,498 Others
Bahan Bakar - Non Minyak Nonfuel
Gas alam 55,438,805 47,604,339 Natural gas
Batubara 46,285,905 42,415,815 Coal
Panas bumi 3,261,672 3,022,044 Geothermal
Air 275,382 325,228 Water
Minyak pelumas 266,623 264,234 Lubricants
Jumlah 137,266,678 116,947,824 Total
690

Jumlah pembelian Perusahaan dari pemasok Purchases from a single supplier exceeding
yang melebihi 10% dari total pendapatan 10% of the Company’s total revenues were
Perusahaan adalah masing-masing sebesar transacted with PT Pertamina (Persero)
Rp29.385.495 dan Rp19.129.336 tahun 2018 (a related party) amounting to Rp29,385,495
dan 2017 dari PT Pertamina (Persero) (pihak and Rp19,129,336, in 2018 dan 2017,
berelasi) (Catatan 52). respectively (Note 52).
41. Beban Pembelian Tenaga Listrik 41. Purchased Electricity Expenses
Akun ini termasuk pembelian tenaga listrik dari This account includes purchase of electricity
IPP terkait PPA dan ESC, pembelian tenaga from certain IPPs in relation to PPAs and
listrik selama masa uji coba dan pembelian ESCs, purchase of electricity during the
tenaga listrik dari kelebihan produksi dari IPP commissioning stage and purchase of excess
tertentu. Rinciannya adalah sebagai berikut: electricity generated by certain IPPs. The
details are as follows:
2018 2017
Rp Rp
PT Sumber Segara Primadaya 7,585,240 6,547,601 PT Sumb er Segara Primadaya
PT Pertamina Geothermal Energy 2,611,244 2,076,654 PT Pertamina Geothermal Energy
PT Bukit Pembangkit Innovative 898,457 671,673 PT Bukit Pemb angkit Innovative
PT Bajradaya Sentranusa 840,239 781,022 PT Bajradaya Sentranusa
PT Geo Dipa Energi 790,389 742,444 PT Geo Dipa Energi
PT Dalle Energy Batam 592,659 529,834 PT Dalle Energy Batam
Subjumlah 13,318,228 11,349,228 Sub total

PT Paiton Energy 10,793,053 13,121,901 PT Paiton Energy
PT Jawa Power 8,544,357 8,082,414 PT Jawa Power
PT Cirebon Energi Power 4,275,665 3,892,763 PT Cireb on Energi Power
Subjumlah 23,613,075 25,097,078 Sub total
Lain-lain (masing - masing
dibawah 5% dari jumlah) 47,336,308 35,980,335 Others (each under 5% of total)
Jumlah 84,267,611 72,426,641 Total
42. Beban Sewa 42. Lease Expenses

Akun ini sebagian besar merupakan biaya This account mostly represents the rental of
penyewaan mesin diesel dan genset yang diesel engines and gensets determined as
ditentukan sebagai sewa operasi. operating leases.
43. Beban Pemeliharaan 43. Maintenance Expenses

Akun ini merupakan beban yang timbul dari This account represents spare parts used and
pemakaian material dan jasa borongan untuk contractor fees for maintenance purposes. The
keperluan pemeliharaan. Rinciannya adalah details are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Jasa borongan 15,003,198 13,392,384 Contractor fees
Pemakaian material 5,734,403 6,123,222 Spare parts used
Jumlah 20,737,601 19,515,606 Total
691
160

44. Beban Kepegawaian 44. Personnel Expenses
2018 2017
Rp Rp
Jasa produksi dan insentif prestasi kerja 6,379,632 6,502,303 Bonus and performance incentives
Imbalan kerja (Catatan 50) 5,325,595 5,242,042 Employee benefits (Note 50)
Gaji 4,512,217 4,463,052 Salaries
Tunjangan 2,958,662 2,811,243 Allowances
Lain-lain 3,773,981 4,105,871 Others
Jumlah 22,950,087 23,124,511 Total
45. Beban Usaha Lain-Lain 45. Other Operating Expenses
2018 2017
Rp Rp
Baca meter 1,205,846 1,132,563 Meter reading
Honorarium 1,204,284 765,285 Honorarium
Pengelolaan pelanggan 847,668 810,243 Customer maintenance
Teknologi informasi 846,688 641,408 Technological information
Perjalanan dinas 668,286 781,490 Travel
Penagihan rekening dan penertiban Billing collection and orderliness
pemakaian tenaga listrik 643,541 766,563 of electricity used
Lain-lain (masing-masing
di bawah 5% dari jumlah) 2,533,805 2,809,202 Others (each below 5% of total)
Jumlah 7,950,118 7,706,754 Total
46. Beban Keuangan 46. Financial Cost
2018 2017
Rp Rp
Utang bank 4,288,070 5,545,937 Bank loans
Penerusan pinjaman 611,107 547,187 Two-step loans
Utang kepada Pemerintah 445,348 514,091 Government loans
Instrumen derivatif 199,545 62,552 Derivative instruments

Utang bank 5,974,801 2,929,784 Bank loans
Utang obligasi 5,301,020 4,504,284 Bonds payable
Utang sewa pembiayaan 4,221,779 3,874,639 Lease liabilities
Jumlah 21,624,176 18,556,931 Total
692

47. Penghasilan Lain-Lain – Bersih 47. Other Income – Net
2018 2017
Rp Rp
Pendapatan dari Pemerintah (Catatan 17) 7,456,452 -- Income from the Government (Note 17)
Penyesuaian harga pembelian Adjustment of fuel
bahan bakar dan pelumas 4,042,614 688,331 and lubricant price
Penghasilan denda administrasi 2,039,146 2,038,007 Administrative penalty income
Bagian laba bersih entitas asosiasi Equity in net income of associates
dan ventura bersama (Catatan 8) 1,172,345 811,191 and joint ventures (Note 8)
Kenaikan nilai wajar Increase in the fair value
properti investasi (Catatan 7) 421,760 1,051,363 of investment property (Note 7)
Keuntungan penjualan aset tidak Gain on sale of assets not used
digunakan dalam operasi (Catatan 6) 88,550 45,983 in operations (Note 6)
Penghasilan jasa dan klaim 47,101 47,755 Claim and service income
Beban penelitian (28,338) (33,707) Research expenses
Program pemberdayaan lingkungan (250,147) (204,338) Community development programs
Kerugian penurunan nilai Loss on impairment of
aset tetap tidak digunakan of asset not used
dalam operasi (Catatan 6) (301,965) (327,986) in operations (Note 6)
Lain-lain 975,845 (706,658) Others
Jumlah 15,663,363 3,409,941 Total
48. Pajak Penghasilan 48. Income Tax
Beban pajak Perusahaan dan entitas anak Tax Expense of the Company and its
terdiri dari: subsidiaries consists of the following:
2018 2017
Rp Rp
Beban pajak kini (507,987) (385,032) Current tax
Beban pajak tangguhan (7,817,095) (3,730,923) Deferred tax expenses
Jumlah beban pajak (8,325,082) (4,115,955) Total tax expenses
a. Pajak Kini a. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum A reconciliation between income (loss)
pajak menurut laporan laba rugi before tax per consolidated statements of
dan penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive
konsolidasian dan laba kena pajak (rugi income and taxable income (fiscal losses)
fiskal) Perusahaan adalah sebagai berikut: of the Company is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Laba sebelum pajak Income before tax per consolidated
menurut laporan laba rugi statements of profit or loss and
komprehensif konsolidasian 19,900,838 8,544,072 other comprehensive income
Laba sebelum pajak Income before tax attributable
entitas anak (15,272,113) (11,397,167) to subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 4,628,725 (2,853,095) Income (loss) before tax - the Company
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Sewa pembiayaan (2,162,873) (1,953,523) Lease expenses
Penyambungan pelanggan (323,256) 63,448 Customer connection fees
Depreciation of property, plant
Penyusutan aset tetap (19,780,252) (19,541,433) and equipment
Imbalan kerja 1,508,367 1,682,116 Employee benefits
693
162

2018 2017
Rp Rp
Biaya (pendapatan) yang tidak dapat Nondeductible expenses
diperhitungkan menurut fiskal (nontaxable income)
Penyisihan piutang ragu-ragu dan Allowance for doubtful accounts and
penurunan nilai persediaan 208,411 208,581 decline in value of inventories
Kesejahteraan karyawan 998,979 925,900 Employee welfare
Penyusutan rumah dinas 10,304 5,267 Depreciation of guest house
Penghasilan bunga telah Interest income
dikenakan pajak final (463,591) (780,608) subjected to final tax
Revaluasi aset tetap -- (3,445,081) Property, plant and equipment revaluation
Beban lain tidak dapat dikurangkan 8,008,833 12,250,998 Other nondeductible expenses
Laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan The Company's taxable income (fiscal loss)
tahun berjalan (7,366,353) (13,437,430) for the year
Rugi fiskal tahun: Fiscal losses year:
2017 (8,244,060) -- 2017
2016 (40,686,691) (40,686,691) 2016
Akumulasi rugi Accumulated fiscal
fiskal Perusahaan (56,297,104) (54,124,121) losses the Company
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan Current income tax is computed based on
taksiran penghasilan kena pajak. Nilai estimated taxable income. The amount
tersebut menjadi dasar penyusunan Surat used as the basis for the Annual Tax
Pemberitahuan Tahunan Pajak yang returns that was filed to the Tax Office.
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Pada tanggal 18 Juli 2018, Perusahaan On July 18, 2018, the Company has done
melakukan pembetulan Surat a correction regarding the Annual Tax
Pemberitahuan Tahunan “SPT” Pajak untuk Returns “ATR” for the year 2017. The
masa pajak tahun 2017. Perusahaan Company has complied to the Minister of
menerapkan Peraturan Menteri Keuangan Finance Decree No. 107/PMK.03/2017 in
(PMK) No. 107/PMK.03/2017 perihal regards to recognition of Deemed
pengakuan Deemed Dividend atas Dividend of the Company’s ownership in
kepemilikan Perusahaan pada Majapahit Majapahit Holding B.V and Majapahit
Holding B.V dan Majapahit Finance B.V, Finance B.V, which the Company has
dimana Perusahaan melakukan pembetulan done a correction on ATR year 2017 in
SPT tahun 2017 atas pengakuan regards to the recognition of Deemed
pendapatan Deemed Dividend pada Dividend income in the Company’s
perhitungan pajak kini Perusahaan tahun calculation of current tax for the year
2017 sebesar Rp5.193.370, sehingga rugi 2017 amounted to Rp5,193,370, hence
fiskal atas tahun 2017 di koreksi dari the fiscal loss for the year 2017 was
sebelumnya sebesar Rp13.437.430 menjadi corrected from previously amounted to
Rp8.244.060. Rp13,437,430 to Rp8,244,060.
Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan The fiscal loss can be compensated
laba fiskal pada masa lima tahun against the taxable income for a period of
mendatang sejak kerugian fiskal terjadi. five years subsequent to the year the fiscal
Manajemen memperkirakan bahwa loss was incurred. Management believes
akumulasi kerugian fiskal dapat that it is probable future taxable profits will
dikompensasikan dengan laba fiskal di be available to be utilized accumulated
masa mendatang. Sehingga per fiscal losses. Therefore as of December
31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan 31, 2018 and 2017, the Company and its
dan entitas anak mengakui aset pajak subsidiaries’ recognized deferred tax
tangguhan dari akumulasi rugi fiskal assets from accumulated fiscal losses
masing-masing sebesar Rp19.880.394 dan amounted to Rp19,880,394 and
Rp19.966.029. Rp19,966,029, respectively.
694

Perhitungan beban dan utang pajak kini Current tax expense and payable (income
(pajak penghasilan lebih bayar) adalah tax overpayment) are as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Beban pajak kini Current tax expense
Perusahaan -- -- The Company
Entitas anak 507,987 385,032 Subsidiaries
Jumlah 507,987 385,032 Total
Pembayaran pajak dimuka Prepayment of taxes
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 22 128,950 78,632 Article 22
Pasal 23 45,752 13,356 Article 23
Jumlah 174,702 91,988 Total
Entitas anak 1,308,533 802,458 Subsidiaries
Jumlah 1,483,235 894,446 Total
Lebih bayar pajak kini - bersih (975,248) (509,414) Current tax prepayment - net
Terdiri dari Consist of

Utang pajak kini Current tax payable
Perusahaan -- -- The Company
Entitas anak 192,406 104,265 Subsidiaries
Jumlah hutang pajak kini 192,406 104,265 Total current tax payable
Pajak penghasilan lebih bayar Income tax overpayment
Perusahaan (174,702) (91,988) The Company
Entitas anak (992,952) (521,690) Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan lebih bayar (1,167,654) (613,678) Total income tax overpayment
b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak The details of the Company and its
tangguhan Perusahaan dan entitas anak subsidiaries deferred tax assets and
adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke pendapatan
ke laporan komprehensif lain/
laba rugi/ Credited
1 Januari/ Credited to other 31 Desember/
January 1, (charged) to comprehensive Reklasifikasi/ December 31,
2018 income income Reclassification 2018
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Pajak tangguhan Deferred tax assets

Akumulasi rugi fiskal 13,531,030 543,246 -- (8,268,158) 5,806,118 Accumulated fiscal losses
Liabilitas imbalan kerja 11,618,700 409,032 (1,019,964) (9,578,826) 1,428,942 Employee benefit liabilities
Pendapatan ditangguhkan 303,126 (80,814) -- (222,312) -- Deferred revenue
Sewa pembiayaan (2,283,580) (514,013) -- 2,797,593 -- Leases
Aset tetap (13,611,905) (4,802,644) (16,372,340) 34,923,971 137,082 Property, plant and equipment
Bonus -- -- -- 200,097 200,097 Bonus
Penyisihan persediaan 147 (147) -- 9,563 9,563 Provision inventories
Penyisihan piutang usaha 8,955 4,557 -- 3,599 17,111 Provision account receivable
Laba dari entitas asosiasi -- 1,097 -- (21,624) (20,527) Income from associates
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at
akhir periode/ tahun 9,566,473 (4,439,686) (17,392,304) 19,843,903 7,578,386 the end of the period/ year
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Akumulasi rugi fiskal 6,434,999 (628,881) -- 8,268,158 14,074,276 Accumulated fiscal losses
Liabilitas imbalan kerja 1,392,134 52,930 (59,959) 9,578,826 10,963,931 Employee benefit liabilities
Pendapatan ditangguhkan 12,620 (12,620) -- 222,312 222,312 Deferred revenue
Sewa pembiayaan (3,390) (62) -- (2,797,593) (2,801,045) Leases
Bonus 167,260 32,837 -- (200,097) -- Bonus
Aset tetap (10,040,338) (2,831,964) 11,942,718 (34,923,971) (35,853,555) Property, plant and equipment
Penyisihan persediaan 8,213 1,372 -- (9,563) 22 Provision inventories
Penyisihan piutang usaha 3,155 2,587 -- (3,599) 2,143 Provision account receivable
Laba dari entitas asosiasi (40,724) 6,412 (15,219) 21,624 (27,907) Income from associates
Lainnya (293) (20) -- -- (313) Others
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at
akhir periode/ tahun (2,066,364) (3,377,409) 11,867,540 (19,843,903) (13,420,136) the end of the period/ year
(7,817,095) (5,524,764)
695
164

Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke pendapatan
ke laporan komprehensif lain/
laba rugi/ Credited
1 Januari/ Credited to other 31 Desember/
January 1, (charged) to comprehensive Reklasifikasi/ December 31,
2017 income income Reclassification 2017
Rp Rp Rp Rp Rp
Aset Pajak tangguhan Deferred tax assets
Akumulasi rugi fiskal 16,007,239 3,958,790 -- (6,434,999) 13,531,030 Accumulated fiscal losses
Liabilitas imbalan kerja 11,139,625 459,614 1,394,191 (1,374,730) 11,618,700 Employee benefit liabilities
Pendapatan ditangguhkan 287,264 15,862 -- -- 303,126 Deferred revenue
Sewa pembiayaan (1,535,196) (748,384) -- -- (2,283,580) Leases
Aset tetap (16,451,314) (7,008,930) -- 9,848,339 (13,611,905) Property, plant and equipment
Perbedaan temporer karena Temporary differences due to
revisi surat DJP 242,298 (242,298) -- -- -- revision of DGT letter
Bonus 203,458 (36,198) -- (167,260) -- Bonus
Penyisihan persediaan 8,543 (206) -- (8,190) 147 Provision inventories
Penyisihan piutang usaha 4,159 4,796 -- -- 8,955 Provision account receivable
Laba dari entitas asosiasi (23,592) 10,006 3,377 10,209 -- Income from associates
Biaya ditangguhkan (481) 481 -- -- -- Deferred charges
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at
akhir tahun 9,882,003 (3,586,467) 1,397,568 1,873,369 9,566,473 the end of the year
Akumulasi rugi fiskal 20,009 (20,009) -- 6,434,999 6,434,999 Accumulated fiscal losses
Liabilitas imbalan kerja 11,525 (5,298) 11,177 1,374,730 1,392,134 Employee benefit liabilities
Pendapatan ditangguhkan 10,689 1,931 -- -- 12,620 Deferred revenue
Sewa pembiayaan (2,070) (1,320) -- -- (3,390) Leases
Bonus -- -- -- 167,260 167,260 Bonus
Aset tetap (85,766) (106,233) -- (9,848,339) (10,040,338) Property, plant and equipment
Penyisihan persediaan -- 23 -- 8,190 8,213 Provision inventories
Penyisihan piutang usaha 6,932 (3,777) -- -- 3,155 Provision account receivable
Laba dari entitas asosiasi (20,753) (9,771) 9 (10,209) (40,724) Income from associates
Lainnya (291) (2) -- -- (293) Others
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at
akhir tahun (59,725) (144,456) 11,186 (1,873,369) (2,066,364) the end of the year
(3,730,923) 1,408,754
Analisis aset dan liabilitas pajak tangguhan The analysis of deferred tax assets and
adalah sebagai berikut: deferred tax liabilities is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Aset pajak tangguhaan Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan yang Deferred tax assets to be recovered
akan dipulihkan setelah 12 bulan 7,351,615 9,254,244 after 12 months
Aset pajak tangguhan yang Deferred tax assets to be recovered
akan dipulihkan dalam 12 bulan 226,771 312,229 within 12 months
Liabilitas pajak tangguhan yang Deferred tax liabilities to be recovered
akan dipulihkan setelah 12 bulan (13,644,300) (2,257,318) after 12 months
Liabilitas pajak tangguhan yang Deferred tax liabilities to be recovered
akan dipulihkan dalam 12 bulan 224,164 190,954 within 12 months
Rekonsiliasi antara jumlah (manfaat) beban A reconciliation between the total tax
pajak dan hasil perkaitan laba (rugi) (benefit) expense and the amounts
sebelum pajak dengan tarif pajak efektif computed by applying the effective tax
adalah sebagai berikut: rates to the profit (loss) before tax is as
follows:
2018 2017
Rp Rp
Laba sebelum pajak menurut laporan Profit before tax per consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian 19,900,838 8,544,072 statements of comprehensive income
Beban pajak Tax expenses
sesuai tarif yang berlaku 4,975,210 2,136,018 at prevailing rate
696

2018 2017
Rp Rp
Pengaruh pajak atas: Tax effect on:
Biaya (pendapatan) yang tidak dapat Nondeductible expenses
diperhitungkan menurut fiskal (nontaxable income)
Kesejahteraan karyawan 477,203 316,303 Employee welfare
Bagian atas laba bersih Share in net income of
entitas asosiasi dan associates and
ventura bersama (193,103) 52,636 joint venture
Penyusutan rumah dinas 2,576 1,317 Depreciation of guest house
Penghasilan bunga dikenakan Interest income subjected to
pajak final (147,566) (229,254) final tax
Bunga obligasi internasional 458,263 -- International bond obligation
Beban lain tidak dapat dikurangkan 2,752,499 1,838,935 Other nondeductible expenses
Jumlah 8,325,082 4,115,955 Total
c. Surat Ketetapan Pajak c. Tax Assessment Letters

Pada bulan Februari 2017, Perusahaan In February 2017, the Company received
telah menerima keputusan Mahkamah the decision of Supreme Court of Republic
Agung Republik Indonesia mengenai of Indonesia regarding the dispute on
sengketa PPh 26 tahun 2007, 2008, dan Income Tax Article 26 year 2007, 2008,
2009 yang menyatakan bahwa peninjauan and 2009 which stated that juridical review
kembali yang diajukan Perusahaan filled by the Company have been granted.
dikabulkan sepenuhnya. Sehubungan Furthermore, the Company also submitted
dengan hal tersebut, Perusahaan restitution request for the related tax to
mengajukan permohonan restitusi kepada DGT and have partly received the
DJP dan telah menerima sebagian restitusi restitution amounted to Rp643,379 and for
sebesar Rp643.379 dan sisanya sebesar the remaining amount of Rp925,473 were
Rp925.743 dikompensasikan untuk compensated for payment of Tax
pembayaran Surat Keterangan Pajak Underpayment Assessment Letter
Kurang Bayar (“SKPKB”) 2016 dan dicatat (“SKPKB”) 2016 and recorded it as prepaid
sebagai pajak dibayar dimuka taxes (Notes 19).
(Catatan 19).
Pada bulan Desember 2017, Perusahaan In December 2017, the Company received
telah menerima berbagai putusan pajak various Tax Assessment Letter from DGT
oleh DJP antara lain SKPLB PPh badan such as Tax Overpayment for Corporate
tahun 2016 sebesar Rp77.262 yang Income Tax year 2016 amounted to
dikompensasikan dengan STP PPN DN Rp77,262, Tax Underpayment for various
2016. Perusahaan juga menerima SKPKB income tax for the 2016 period such as
atas berbagai pajak untuk periode pada Income Tax Article 21 amounted to
tahun 2016 penghasilan Pasal (“PPh”) 21 Rp17,273, Article 22 amounted to
sebesar Rp17.273, PPh Pasal 22 sebesar Rp1,752,392, Article 23 amounted to
Rp1.752.392, PPh Pasal 23 sebesar Rp29,479, Article 26 amounted to
Rp29.479, PPh Pasal 26 sebesar Rp140,431, Article 4(2) amounted to
Rp140.431, PPh Pasal 4 ayat 2 sebesar Rp1,207,112, Tax Underpayment for value
Rp1.207.112, SKPKB Pajak Pertambahan added tax (“VAT”) for various period in
Nilai (“PPN”) berbagai masa pada tahun 2016 amounted to Rp2,547,560,
2016 sebesar Rp2.547.560, STP PPN STP domestic VAT in 2016 amounted to
dalam negeri selama tahun 2016 sebesar Rp5,605,040 and STP VAT
Rp5.605.040 dan STP PPN Pungut selama collection amounted to Rp20,761.
tahun 2016 sebesar Rp20.761. Atas For the various tax assessment letter
berbagai putusan pajak tersebut, above, the Company has paid
697
166

Perusahaan telah melakukan pembayaran amounted Rp1,504,992, and recorded them

sebesar Rp1.504.992, dan dicatat sebagai as tax prepayment in 2017.
pajak dibayar dimuka pada tahun 2017.
Atas berbagai putusan pajak antara lain For the various tax decision such as tax
SKPLB PPh badan tahun 2016, SKPKB overpayment for Corporate Income Tax
atas berbagai pajak untuk periode tahun year 2016, tax underpayment for the
2016 atas PPh 21, PPh Pasal 22, PPh various Article 21, Article 22, Article 23,
Pasal 23, PPh Pasal 26, PPh Pasal Article 26, Article 4(2) year 2016, tax
4 ayat 2, SKPKB PPN berbagai masa pada underpayment VAT for various period in
tahun 2016 dan PPN Pungut selama tahun 2016, STP collected VAT year 2016, the
2016, Perusahaan telah mengajukan Company already propose objection.
keberatan.
Pada tanggal 23 Febuari 2018, In 23 February 2018, the Company
Perusahaan telah menerima putusan DJP obtained a DGT decision letter regarding
atas permohonan pengurangan atau the Company’s objection on the STP of
pembatalan STP PPN dalam negeri masa domestic VAT year 2016 which previously
tahun pajak 2016 yang semula sebesar amounted Rp5,605,040 to become
Rp5.605.040 menjadi Rp564.041. Rp564,041. Furthermore in November
Kemudian pada bulan November 2018, 2018, the Company obtained the verdict of
Perusahaan telah menerima keputusan Tax Underpayment income tax article 21,
atas keberatan SKPKB PPh Pasal 21 final, Domestic VAT, and VAT collection for the
PPN DN, dan PPN Put tahun 2016. year 2016, for the verdict the Company will
terhadap keputusan keberatan tersebut, propose objection to the Tax Court.
Perusahaan akan mengajukan upaya
permohonan banding ke Pengadilan Pajak.
Pada April 2018, sesuai dengan surat In April 2018, in accordance with the
perintah membayar kelebihan pajak warrant letter for tax overpayment
(“SPMKP”) yang diterbitkan oleh DJP, compensation ("SPMKP") issued by DGT,
Perusahaan telah menerima restitusi the Company has received refunds for
kelebihan pembayaran PPN Dalam Negeri domestic VAT payments amounted to
sebesar Rp444.367 atas berbagai masa Rp444,367 for various VAT tax periods.
pajak PPN.
Pada bulan Desember 2018, Perusahaan In December 2018, the Company received
telah menerima berbagai putusan pajak various Tax Assessment Letter from DGT
oleh DJP antara lain SKPLB PPh badan such as Tax Overpayment for Corporate
tahun 2017 sebesar Rp90.693, SKPKB Income Tax year 2017 amounted to
atas berbagai pajak untuk periode pada Rp90,693, Tax Underpayment for various
tahun 2017 pajak penghasilan Pasal income tax for the 2017 period such as
(“PPh”) 21 sebesar Rp325.382, PPh Pasal Income Tax Article 21 amounted to
22 sebesar Rp912.336, PPh Pasal 23 Rp325,382, Article 22 amounted to
sebesar Rp189.067, PPh Pasal 26 sebesar Rp912,336, Article 23 amounted to
Rp148.456, PPh Pasal 4 ayat 2 sebesar Rp189,067, Article 26 amounted to
Rp1.466.396, SKPKB Pajak Pertambahan Rp148,456, Article 4(2) amounted to
Nilai (“PPN”) berbagai masa pada tahun Rp1,466,396, Tax Underpayment for value
2017 sebesar Rp2.308.136, STP PPN added tax (“VAT”) for various period in
dalam negeri selama tahun 2017 sebesar 2017 amounted to Rp2,308,136, STP
Rp219.486 dan STP PPN Pungut selama domestic VAT in 2017 amounted to
tahun 2016 sebesar Rp29.358. Atas Rp219,486 and STP VAT collection
berbagai putusan pajak tersebut, amounted to Rp29,358. For the various tax
Perusahaan telah melakukan pembayaran assessment letter above, the Company has
sebesar Rp443.641, dan dicatat sebagai paid amounted Rp443,641 and recorded
pajak dibayar dimuka pada tahun 2018. them as tax prepayment in 2018.
698

Terhadap putusan pajak yang terbit For those Tax Assessment Letter, the
tersebut, Perusahaan sedang dalam upaya Company will propose objection to DGT.
untuk mengajukan permohonan keberatan
ke DJP.
d. Pengampunan Pajak d. Tax Amnesty

Perusahaan dan entitas anak Perusahaan The Company and its subsidiaries
berpartisipasi dalam pengampunan pajak participated in Tax Amnesty in connection
sehubungan dengan diberlakukannya with the implementation of Regulation of
Peraturan Menteri Keuangan the Minister of Finance No.118/PMK.03/
No.118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan 2016 on the Implementation of Law No.11
Undang-Undang No.11 Tahun 2016 of 2016 regarding Tax Amnesty, as
tentang Pengampunan Pajak sebagaimana amended by the Minister of Finance
telah diubah dengan Peraturan Menteri Regulation No.141/PMK.03/2016 and the
Keuangan No.141/PMK.03/2016 dan Directorate General of Tax Regulation
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No.PER-18/PJ/2016 regarding the refund
No.PER-18/PJ/2016 tentang Pengembalian of excess payment on compensation for
Kelebihan Pembayaran Uang Tebusan Tax Amnesty.
Dalam Rangka Pengampunan Pajak.
Berdasarkan Surat Ketetapan Based on Surat Keterangan Pengampunan

Pengampunan Pajak yang diterbitkan oleh Pajak (SKPP) issued by the Ministry of
Menteri Keuangan Republik Indonesia Finance of the Republic of Indonesia
No. KET-295/PP/WPJ.19/2017 tanggal No. KET-295/PP/WPJ.19/2017 dated
5 April 2017, jumlah aset pengampunan April 5, 2017, the Company declared total
pajak Perusahaan yang dilaporkan adalah tax amnesty assets amounted to
sebesar Rp46.987. Pada tanggal Rp46,987. As of December 31, 2017, such
31 Desember 2017, nilai tersebut dicatat amounts are recorded as additional paid-in
sebagai tambahan modal disetor. capital.
49. Laba Per Saham Dasar dan Dilusian 49. Basic and Diluted Earnings Per Share
Laba bersih Net income

Laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per Net income for the computation of basic
saham dasar tahun 2018 dan 2017 earnings per share in 2018 dan 2017 amounted
masing-masing sebesar Rp11.568.286 dan to Rp11,568,286 and Rp4,410,210,
Rp4.410.210. respectively.
Jumlah saham Number of shares

Rata-rata tertimbang saham untuk tujuan The weighted average number of shares for the
perhitungan laba per saham dasar untuk tahun computation of basic earnings per share for
2018 dan 2017 adalah masing-masing 2018 dan 2017 were 109,826,527 shares and
109.826.527 saham dan 87.259.643 saham. 87,259,643 shares, respectively.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company did not have potential dilutive
dilusi saham, sehingga laba per saham dasar ordinary shares, thus basic earnings per share
sama dengan laba per saham dilusian. are the same as the dilutive earnings per share.
699
168

50. Liabilitas Imbalan Kerja 50. Employee Benefits Liabilities
2018 2017
Rp Rp
Liabilitas diakui di laporan Liabilities recognized on
posisi keuangan: statements of financial position:
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
Program pensiun 1,067,071 463,745 Pension plan
Imbalan pascakerja lainnya 10,550,746 13,334,566 Other post-employment benefits
Imbalan pemeliharaan kesehatan 37,056,587 37,415,582 Health care benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 959,380 908,056 Other long-term benefits
Jumlah 49,633,784 52,121,949 Total
Disajikan di laporan posisi keuangan Presented in consolidated statements of

konsolidasian sebagai: financial position:
Liabilitas jangka pendek 5,873,558 8,562,927 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 43,760,226 43,559,022 Non-current liabilites
Jumlah 49,633,784 52,121,949 Total
Beban diakui Expense recognize

di laba rugi (Catatan 44): in profit or loss (Note 44):
Program pensiun 82,798 136,032 Pension plan
Imbalan pascakerja lainnya 1,610,504 1,883,208 Other post-employment benefits
Imbalan pemeliharaan kesehatan 3,245,462 2,850,567 Health care benefits
Imbalan jangka panjang lainnya 386,831 372,235 Other long-term benefits
Jumlah 5,325,595 5,242,042 Total
Pengukuran kembali program imbalan Remeasurement on defined benefit

pasti diakui di penghasilan plan recognized in
komprehensif lain: other comprehensive income:
Program pensiun 768,526 599,757 Pension plan
Imbalan pascakerja lainnya (2,534,451) (296,195) Other post-employment benefits
Imbalan pemeliharaan kesehatan (2,553,765) 5,331,453 Health care benefits
Jumlah (4,319,690) 5,635,015 Total
Program pensiun imbalan pasti Defined benefit pension plan

Perusahaan dan entitas anak The Company and its subsidiaries established
menyelenggarakan program pensiun imbalan a defined benefit pension plan covering all of its
pasti untuk semua karyawan tetap yang eligible permanent employees. This pension
memenuhi syarat. Program pensiun ini plan provides benefits based on basic pension
memberikan imbalan berdasarkan penghasilan income and the period of employment.
dasar pensiun dan masa kerja karyawan.
Program pensiun ini dikelola oleh Dana This pension plan is managed by Dana
Pensiun PLN (”DP-PLN”), pihak berelasi, yang Pensiun PLN (“DP-PLN”), a related party,
akta pendiriannya telah disahkan oleh whose deed of establishment was approved by
Kementerian Keuangan Republik Indonesia the Ministry of Finance of the Republic
dengan Surat Keputusannya of Indonesia in its Decision Letter
No. KEP-284/KM.17/1997 tanggal 15 Mei 1997. No. KEP-284/KM.17/1997 dated May 15, 1997.
DP-PLN telah mendapat persetujuan dari DP-PLN has obtained an approval from the
Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
surat keputusan No. KEP-8/NB.1/2016 tanggal in its Decision Letter No. KEP-8/NB.1/2016
11 Februari 2016 atas peningkatan imbalan dated on February 11, 2016 in relation to the
pasti pensiun yang disediakan Perusahaan dan increase in pension benefits provided by the
entitas anak dalam program dana pensiun. Company and its subsidiaries’ pension plan.
700

Pendanaan DP-PLN terutama berasal dari DP-PLN is mainly funded by contributions from
iuran karyawan dan pemberi kerja masing- both the employees and the employer which
masing sebesar 6,00% dan 13,41% dari are 6.00% and 13.41% from basic pension
Penghasilan Dasar Pensiun. income, respectively.
Imbalan pemeliharaan kesehatan Health care benefits

Selain program pensiun yang dikelola oleh In addition to the pension plan managed by
DP-PLN, Perusahaan dan entitas anak DP-PLN, the Company and its subsidiaries also
menyediakan imbalan program pemeliharaan provide unfunded health care benefit plans for
kesehatan tanpa pendanaan bagi pensiunan their pensioners and their eligible dependents.
dan tanggungannya yang memenuhi
persyaratan.
Imbalan pascakerja lainnya Other post-employment benefits

Selain dari program dana pensiun dan imbalan In addition to the pension plan and health care
pemeliharaan kesehatan, Perusahaan dan benefits, the Company and its subsidiaries also
entitas anak menyediakan imbalan pesangon provide unfunded severance benefits and
dan penghargaan purna jabatan tanpa completion of employment award for eligible
pendanaan bagi pegawai yang memenuhi employees.
syarat.
Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Perusahaan dan entitas anak juga memberikan The Company and its subsidiaries also provide
imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti other long-term employee benefits such as long
uang cuti besar, tunjangan kecelakaan dinas leave allowance, disability benefit and loyalty
dan penghargaan kesetiaan kerja. benefit.
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan Assumption used in the calculations of

liabilitas imbalan kerja employment benefits liablilities
2018 dan/ and 2017
Tabel mortalita CSO-58 Mortality table
Tingkat pengunduran diri Resignation rate

Usia 18 s.d. 49 tahun 0.27% Age 18 up to 49 years old
Usia 50 s.d. 55 tahun 0.01% Age 50 up to 55 years old
Usia pensiun normal 56 tahun/ Years old Normal retirement age
Asumsi yang berhubungan dengan Assumptions regarding future mortality

pengalaman mortalitas masa depan ditentukan experience are set based on actuarial advice in
berdasarkan saran aktuaris menurut statistik accordance with published statistic and
yang telah diterbitkan dan pengalaman experiences by the Company and its
Perusahaan dan entitas anak. Asumsi subsidiaries. The mortality assumptions used
mortalitas yang digunakan adalah tabel are based on the CSO-58 mortality table which
mortalita CSO-58 yang diterapkan dalam applied in calculating the long term benefits
penghitungan liabilitas kerja jangka panjang liability recognized within the consolidated
yang diakui dalam laporan posisi keuangan statement of financial position.
konsolidasian.
701
170

Penilaian aktuaria atas program pensiun, The actuarial calculations of pension plan,
imbalan pascakerja lainnya, imbalan other post-employment benefits, health care
pemeliharaan kesehatan dan imbalan kerja benefits and other long term benefits for the
jangka panjang lainnya untuk tahun yang years ended December 31, 2018 dan 2017
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan were prepared by a registered actuarial
2017, dilakukan oleh perusahaan konsultan consulting firm, PT Binaputera Jaga Hikmah.
aktuaria terdaftar, PT Binaputera Jaga Hikmah.
Pada tahun 2015, Perusahaan dan entitas In 2015, the Company and its subsidiaries
anak melakukan studi untuk melihat tabel conducted a study to determine which mortality
mortalitas mana yang paling sesuai dengan tables that best suits with the Company and its
profil mortalitas pegawai dan pensiunan subsidiaries' employee and pensioners’
Perusahaan dan entitas anak. Dalam mortality profile. In the study, the Company and
melakukan studi, Perusahaan dan entitas anak its subsidiaries have considered CSO-58,
telah mempertimbangkan CSO-58, CSO-58 CSO-58 modified, TMI 1 1993, TMI 2 1999,
modifikasian, TMI 1 1993, TMI 2 1999, TMI 3 2011, and Taspen mortality table 2012.
TMI 3 2011, dan Tabel Mortalita Taspen 2012. Based on the study, the Company and its
Dari studi tersebut, Perusahaan dan entitas subsidiaries found that mortality table that suits
anak menemukan bahwa tabel mortalitas yang most with mortality profile of the Company and
paling sesuai dengan profil mortalitas pegawai its subsidiaries' employees and pensioners is
dan pensiunan Perusahaan dan entitas anak CSO-58. The Company and its subsidiaries
adalah CSO-58. Perusahaan dan entitas anak apply CSO-58 retrospectively.
menerapkan CSO-58 secara retrospektif.
(i) Program Pensiun (i) Pension Plan

Jumlah yang diakui pada laporan posisi The amounts recognized in the
keuangan konsolidasian ditentukan consolidated statements of financial
sebagai berikut: position are determined as follows:
2018 2017
Rp Rp
Nilai kini kewajiban yang didanai 9,178,377 8,633,567 Present value of funded obligations
Nilai wajar aset program (8,111,306) (8,169,822) Fair value of plan assets
Defisit program yang didanai 1,067,071 463,745 Deficit of funded plans
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai -- -- Present value of unfunded obligations
Liabilitas pada laporan Liability in the statement
Posisi keuangan 1,067,071 463,745 of financial position
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti Movement its of present value of defined
selama tahun berjalan adalah sebagai benefit obligation during the year is as
berikut: follows:
2018 2017
Rp Rp
Pada awal tahun 8,633,567 7,842,473 At beginning of the year
Dibebankan ke laba rugi: Charged to profit or loss:
Biaya jasa kini 114,494 142,568 Current service cost
Biaya bunga 597,860 636,079 Interest expense
712,354 778,647
702

2018 2017
Rp Rp
Dibebankan ke Charged to
penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:
(Keuntungan) kerugian aktuarial dari: Actuarial (gain) loss from change in:
Perubahan asumsi keuangan (206,962) 190,654 Financial assumptions
Penyesuaian atas pengalaman 845,842 509,544 Experience adjustment
9,984,801 9,321,318
Pembayaran manfaat (806,424) (687,751) Benefit payment
Pada akhir tahun 9,178,377 8,633,567 At end of the year
Mutasi nilai wajar aset program selama Movement of fair value of plan assets
tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Imbal hasil atas aset program 575,162 642,615 Return on plan assets
Iuran pemberi kerja 247,996 333,468 Employer's contributions
Iuran pekerja 54,394 56,611 Employee's contributions
Kerugian aktuarial pada aset program (129,644) 100,441 Actuarial loss on plan assets
Pada akhir tahun 8,111,306 8,169,822 At the end of the year
Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:
2018 2017
Tidak Tidak
Memiliki memiliki Memiliki memiliki
kuotasi kuotasi kuotasi kuotasi
harga/ harga/ harga/ harga/
Quoted Unquoted Jumlah/ Quoted Unquoted Jumlah/
price price Total price price Total
Rp Rp Rp % Rp Rp Rp %
Surat Berharga Negara 1,170,438 -- 1,170,438 14.43% 1,288,072 -- 1,288,072 15.77% Government bonds
Tabungan -- 79,406 79,406 0.98% -- 75,935 75,935 0.93% Saving accounts
Deposito on call -- 19,325 19,325 0.24% -- 23,635 23,635 0.29% Deposits on call
Depostio berjangka -- 339,250 339,250 4.18% -- 388,155 388,155 4.75% Time deposits
Saham 952,624 -- 952,624 11.74% 979,347 -- 979,347 11.99% Shares
Obligasi 2,727,574 -- 2,727,574 33.63% 2,750,032 -- 2,750,032 33.66% Bonds
Sukuk 9,392 -- 9,392 0.12% 9,984 -- 9,984 0.12% Sukuk
Unit penyertaan Mutual
reksa dana 940,800 -- 940,800 11.60% 1,059,385 -- 1,059,385 12.97% fund units
Efek beragunan aset 38,451 -- 38,451 0.47% 48,369 -- 48,369 0.59% Asset backed securities
Penempatan langsung -- 691,865 691,865 8.53% -- 617,725 617,725 7.56% Direct investments
Tanah -- 78,274 78,274 0.96% -- 78,274 78,274 0.96% Land
Bangunan -- 418,488 418,488 5.16% -- 418,488 418,488 5.12% Bulidings
Tanah dan bangunan -- 369,889 369,889 4.56% -- 369,344 369,344 4.52% Land and buildings
Lain-lain -- 275,530 275,530 3.40% -- 63,077 63,077 0.77% Other
Total 5,839,279 2,272,027 8,111,306 100.00% 6,135,189 2,034,633 8,169,822 100.00% Total
Asumsi aktuarial utama yang digunakan The principal actuarial assumptions used
adalah sebagai berikut: were as follows:
2018 2017
Tingkat diskonto 8.77% 7.26% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 5.00% 5.00% Salary increase rate per annum
703
172

Kontribusi yang diharapkan untuk program Expected contributions to post-employment

imbalan pascakerja untuk tahun yang benefit plans for the year ended December
berakhir pada 31 Desember 2019 adalah 31, 2019 are amounted to Rp260,397.
Rp260.397.
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti The sensitivity of the defined benefit
terhadap perubahan asumsi aktuarial obligation to changes in the weighted
utama adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follows:
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/

Impact on defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption
Tingkat diskonto 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Discount rate
Decrease by 1.42 % Increase by 1.60 %
Tingkat kenaikan gaji 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Salary rate
Increase by 1.65% Decrease by 1.48%
Tingkat mortalitas 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Mortality rate
Decrease by 0.01% Increase by 0%
Analisa sensitivitas didasarkan pada The sensitivity analysis are based on a

perubahan atas satu asumsi aktuarial change in a single assumption while
dimana asumsi lainnya dianggap konstan. holding all other assumptions constant. In
Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan practice, this is unlikely to occur, and
perubahan beberapa asumsi mungkin changes in some of the assumptions may
saling berkorelasi. Imbalan perhitungan be correlated. When calculating the
sensitivitas liabilitas kerja jangka panjang sensitivity of the long term benefits
atas asumsi aktuarial utama, metode yang liabilities to significant actuarial
sama (perhitungan nilai kini liabilitas assumptions, the same method (present
imbalan kerja jangka panjang dengan value of the long term benefits liabilities
menggunakan metode projected unit credit calculated with the projected unit credit
di akhir periode) telah diterapkan seperti method at the end of the reporting period)
dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja has been applied as when calculating the
jangka panjang yang diakui dalam laporan long term benefits liabilities recognized in
posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial
position.
(ii) Imbalan Pascakerja Lainnya (ii) Other Post-Employment Benefits

Mutasi kewajiban imbalan pascakerja Movement of post-employment benefits
lainnya selama tahun berjalan adalah obligation during the year is as follows:
sebagai berikut:
2018 2017
Rp Rp
Pada awal tahun 13,334,566 13,371,371 At the beginning of the year
Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss
Biaya bunga 903,789 1,063,478 Interest expense
Harapan dari hasil investasi (3,654) (2,792) Expectations on investment returns
1,610,504 1,883,208
704

2018 2017
Rp Rp
Perubahan asumsi demografik 734 -- Demographic assumptions
Perubahan asumsi keuangan (1,291,963) 303,549 Financial assumptions
Kombinasi perubahan asumsi (204) (200,788) Combination of change in assumptions
Penyesuaian atas pengalaman (1,243,018) (398,955) Experience adjustment
12,410,619 14,958,385
Pembayaran manfaat (1,859,873) (1,623,819) Benefit payment
2018 2017
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/

Impact on defined benefit obligation
Decrease by 7.42% Increase by 8.57%
Increase by 8 .54% Decrease by 7.52%
Tingkat mortalitas 1% Penurunan sebesar/ Penurunan sebesar/ Mortality rate
Decrease by 0.1% Decrease by 0.1%
(iii) Imbalan Pemeliharaan Kesehatan (iii) Health Care Benefits

Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries operate
beberapa skema imbalan pemeliharaan a number of post-employment health care
kesehatan pascakerja. Metode akuntansi, benefit schemes. The accounting method,
asumsi dan frekuensi penilaian adalah assumptions and the frequency of
sama dengan yang digunakan dalam valuations are similar to those used for
skema pensiun imbalan pasti. defined benefit pension schemes.
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama Movement of defined benefit obligation

tahun berjalan adalah sebagai berikut: over the year is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Dibebankan ke laba rugi: Changed to profit or loss:
Biaya bunga 2,678,604 2,439,068 Interest expense
3,245,462 2,850,567
705
174

2018 2017
Rp Rp
Perubahan asumsi keuangan (1,587,336) 5,473,627 Financial assumptions
Kombinasi perubahan asumsi (1,245,819) -- Combination of change in assumptions
Penyesuaian atas pengalaman 279,390 (142,174) Experience adjustment
38,107,279 38,334,761
Pembayaran manfaat (1,050,692) (919,179) Benefit payment
\ 2018 2017
Tingkat kenaikan gaji per tahun 7.00% 6.00% Salary increase per annum
Tingkat kenaikan biaya Long-term increase
kesehatan jangka panjang 7.00% 6.00% rate in health costs
Dampak atas kewajiban pemeliharaan kesehatan/
Impact on defined health care benefit
Tingkat kenaikan biaya Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Health costs increase rate
kesehatan di masa depan 1% Increase by 11.34% Decrease by 9.40%
(iv) Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya (iv) Other Long-term Employee Benefits
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama Movement of defined benefit obligation
tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:
2018 2017
Rp Rp
Pada awal tahun 908,056 962,452 At beginning of the year
Dibebankan ke laba rugi Charged to profit or loss
Biaya bunga 53,651 63,324 Interest expense
386,831 372,235
Pengukuran kembali program imbalan Remeasurement on defined
pasti dibebankan ke laba rugi: benefit plan charged to profit or loss:
Perubahan asumsi demografik 30 -- Demographic assumptions
Perubahan asumsi keuangan (21,285) 28,347 Financial assumptions
Kombinasi perubahan asumsi 7 (19) Combination of change in assumptions
Penyesuaian atas pengalaman 21,249 (29,695) Experience adjustment
1,294,888 1,333,320
Pada akhir tahun 959,380 908,056 At end of the year
706

2018 2017
Dampak atas kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya/
Impact on other long term employee benefit
Increase by 2.63% Decrease by 2.51%
Decrease by 0% Increase by 0%
Perusahan dan entitas anak terekspos The Company and its subsidiaries are
dengan beberapa risiko melalui program exposed to a number of risks through its
imbalan pasti dan program kesehatan defined benefit pension plans and post-
pascakerja. Risiko yang paling signifikan employment medical plans. The most
adalah sebagai berikut: significant risks are as follows:
Volatilitas aset Asset volatility
Liabilitas program dihitung menggunakan The plan liabilities are calculated using a
tingkat diskonto yang merujuk kepada discount rate set with reference to
tingkat imbal hasil surat utang negara. Jika government bond yields. It the yield of plan
imbal hasil aset program lebih rendah, assets is lower, it will generate a deficit
maka akan menghasilkan defisit program. program.
Harapan umur hidup Life expectancy
Sebagian besar dari liabilitas program The majority of the plans’ obligations are to
menyediakan manfaat seumur hidup, provide lifetime benefit, so that the increase
sehingga kenaikan harapan umur hidup in life expectancy will result in an increase
akan mengakibatkan kenaikan liabilitas in the plans’ liabilities.
program.
Investasi didiversifikasi dengan baik, Investments are well-diversified, such that
sehingga kinerja buruk satu investasi tidak the failure of any single investment would
akan memberikan dampak material bagi not have a material impact for the entire
seluruh kelompok aset. Proporsi terbesar class of assets. The largest proportion of
aset investasi ditempatkan pada instrumen assets is invested in debt instruments,
utang, meskipun Perusahan dan entitas although the Company and its subsidiaries
anak juga berinvestasi pada properti, also invest in property, bonds, mutual funds
obligasi, reksadana dan kas. Perusahaan and cash. The Company and its
dan entitas anak meyakini bahwa subsidiaries believe that equities offer the
instrumen ekuitas memberikan imbal hasil best returns over the long term with an
yang paling baik dalam jangka panjang acceptable level of risk.
pada tingkatan risiko yang dapat diterima.
Rata-rata ekspektasi sisa masa kerja Average expected remaining service year
adalah 21,19 tahun. is 21.19 year.
707
176

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
imbalan pascakerja dan imbalan jangka post-employment benefit and other long-
panjang lainnya yang tidak terdiskonto term benefit is as follows:
Kurang 2 sampai Lebih dari

dari 1 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than Between Over Jumlah/
1 year 2 to 5 years 5 years Total
Rp Rp Rp Rp
Program pensiun 747,140 1,527,594 8,945,730 11,220,464 Pension plan
Imbalan pemeliharaan kesehatan 1,251,334 3,298,948 104,501,865 109,052,147 Health care benefits
Imbalan pascakerja lainnya 1,728,435 4,182,745 130,086,635 135,997,815 Other post-employment benefit
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 264,014 1,411,025 1,299,182 2,974,221 Other long-term employee benefit
Jumlah 3,990,923 10,420,312 244,833,412 259,244,647 Total
51. Transaksi Non Kas 51. Non Cash Transactions
Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan The table below details changes in the
dalam liabilitas Perusahaan dan Entitas anak Company’s and its Subsidiaries liabilities arising
yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk from financing activities, including both cash
perubahan yang timbul dari arus kas dan and non-cash changes. Liabilities arising from
perubahan non-kas. Liabilitas yang timbul dari financing activities are those for which cash
aktivitas pendanaan adalah liabilitas yang arus flow were, or future cash flows will be, classified
kas, atau arus kas masa depannya, in the Company’s and its Subsidiaries
diklasifikasikan dalam laporan arus kas consolidated statement of cash flows as cash
konsolidasian Perusahaan dan Entitas anak flows from financing activities.
sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan.
Arus kas dari Aktivitas Pendanaan/ Perubahan Transaksi Non Kas/
Cash flows from Financing Activities Non-Cash Changes
Penambahan Efek selisih kurs belum
Aset Tetap/ ter-realisasi dan yang lainnya/
Penambahan/ Pembayaran/ Amortisasi/ Addition of Unrealized foreign exchange
2017 Additional Payment Amortization Fixed Asset and others 2018
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Penerusan pinjaman/
Two-step loans 34,221,468 -- (2,950,612) 5,032 4,547,751 2,811,913 38,635,552
Utang kepada Pemerintah
dan lembaga keuangan
Pemerintah non-bank/
Government and
non-bank Government
financial institution loans 7,352,966 -- (1,043,793) 78,249 -- 816,856 7,204,278
Utang sewa pembiayaan/
Lease liabilities 20,585,177 -- (5,186,938) -- -- 1,694,726 17,092,965
Utang bank/
Bank loans 142,566,111 93,391,854 (57,585,860) -- -- 2,739,629 181,111,734
Utang obligasi dan sukuk ijarah/
Bonds payable and sukuk ijarah 101,354,360 31,236,379 (914,000) 40,591 -- 2,085,103 133,802,433
Utang listrik swasta /
Electricity purchase payable 7,376,402 -- (368,142) -- -- 502,059 7,510,319
Utang KIK - EBA/
KIK - EBA loans 3,538,586 -- (630,600) -- -- -- 2,907,986
Jumlah/ Total 316,995,070 124,628,233 (68,679,945) 123,872 4,547,751 10,650,286 388,265,267
Pengungkapan tambahan atas aktivitas Supplemental disclosures on non-cash

investasi dan pendanaan non-kas: investing and financing activites:
2018 2017
Rp Rp
Aktivitas investasi dan pendanaan yang Non-cash investing and
tidak mempengaruhi kas: financing activities:
Perolehan aset sewaan melalui Addition to leased property through
utang sewa pembiayaan -- 3,632,755 lease liabilities
708

2018 2017
Rp Rp
Perolehan pekerjaan Additions to construction
dalam pelaksanaan melalui: in progress through:
Penarikan pinjaman dan Drawdown of loans and
utang biaya proyek 4,547,751 3,933,998 project cost payable
Bantuan Pemerintah -- 308,300 Government equity participation
Kapitalisasi biaya pinjaman 164,008 317,728 Capitalization of borrowing costs
Utang lain-lain 10,778,189 2,954,335 Other payables
Piutang lain-lain 113 1,671 Other receivables
Perolehan aset tetap Addition of property, plant and
melalui pengampunan pajak -- 46,987 equipment through tax amnesty
Penambahan nilai aset melalui hasil Addition of value of assets through
revaluasi dan kenaikan nilai wajar revaluation and increase in fair value
properti investasi 48,433,803 1,051,363 of investment properties
Impairment on
Kerugian penurunan nilai aset tetap 301,965 327,986 property, plant and equipment
Addition of investment property
Penambahan aset tetap Addition of property, plant
yang berasal dari and equipment from investment
reklasifikasi properti investasi 19,382 -- property reclasification
Penambahan properti investasi yang Addition of investment property
berasal dari reklasifikasi aset tetap from property, plant and equipment
dan penyesuaian -- 2,346,410 reclassification and adjustment
52. Sifat dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 52. Nature of Relationships and Transactions
with Related Parties
Sifat Hubungan Berelasi Nature of Related Parties

a. Pemerintah dalam hal ini adalah Menteri a. The Government is the Minister of Finance
Keuangan Republik Indonesia yang of the Republic of Indonesia, the
merupakan pemegang saham Perusahaan shareholder of the Company and BUMN.
dan BUMN.
b. Perusahaan mempunyai hubungan berelasi b. The Company is related to other BUMN
dengan BUMN lainnya yang dimiliki owned by the Ministry of Finance.
bersama oleh Kementerian Keuangan.
c. Perusahaan dan entitas anak mempunyai c. The Company and its subsidiaries have
pengaruh signifikan atas investasi pada significant influence on investments in
entitas asosiasi atau ventura bersama associates or joint ventures (Note 8).
(Catatan 8).
d. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan d. The Board of Commissioners and Directors
personil manajemen kunci Perusahaan dan is a member of the key management of the
entitas anak. Company and its subsidiaries.
Berikut ini adalah daftar pihak berelasi yang Below is the list of related parties with which
memiliki transaksi dengan Perusahaan: the Company has transactions:
709
178

Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transaction
Pemerintah Republik Indonesia/ Pemegang saham akhir/ Penerimaan subsidi listrik, penerimaan penerusan
Government of Republic of Indonesia Ultimate Shareholder pinjaman, dan utang kepada pemerintah/
("Pemerintah") Receipt of electricity subsidy,
two step loan and government loan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas, rekening bank dan
("Bank Rakyat Indonesia") Republik Indonesia/ deposito yang dibatasi penggunaannya,
Control through the Government of the investasi jangka pendek, dan penerimaan utang bank/
Republic of Indonesia Placement of cash and cash equivalents, restricted cash in bank
and time deposits, short-term investment, and receipt of bank loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan rekening bank dan deposito berjangka
("Bank Mandiri") Republik Indonesia/ dibatasi penggunaannya, kas dan setara kas, investasi
Control through the Government of the jangka pendek, dan penerimaan utang bank/
Republic of Indonesia Placement of restricted cash in bank and time deposit,
cash and cash equivalents, short-term investment,
and receipt of bank loans
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan rekening bank dan deposito berjangka
("Bank Negara Indonesia") Republik Indonesia/ dibatasi penggunaannya, kas dan setara kas, dan
Control through the Government of the penerimaan utang bank/
Republic of Indonesia Placement of restricted cash in bank and time deposit,
cash and cash equivalents, and receipt of bank loans
PT Bank DKI Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas dan penerimaan
("Bank DKI") Republik Indonesia/ utang bank/
Control through the Government of the Placement of cash and cash equivalents and receipt of
Republic of Indonesia bank loans
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan kas dan setara kas
("Bank Tabungan Negara") Republik Indonesia/ Placement of cash and cash equivalents
Control through the Government of the
Republic of Indonesia
PT Pertamina Geothermal Energy Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik/
Republik Indonesia/ Purchase of electricity
PT Pertamina (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar dan minyak pelumas/
Republik Indonesia/ Purchase of fuels and lubricants
PT Tambang Batubara Bukit Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar/
Asam (Persero) Tbk Republik Indonesia/ Purchase of fuels
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar/
Republik Indonesia/ Purchase of fuels
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa konstruksi/
Republik Indonesia/ Construction services transaction
PT Nusantara Regas Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian bahan bakar/

Republik Indonesia/ Purchase of fuels
PT Surveyor Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pelayanan teknik, survei dan pengukuran batubara/
Republik Indonesia/ Engineering services, survey and coal measurement
710

Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Sucofindo (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pelayanan teknik, survei dan pengukuran batubara/
Republik Indonesia/ Engineering services, survey and coal measurement
PT Djakarta Lloyd (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa transportasi bahan bakar dan batubara/
Republik Indonesia/ Fuels and coals transportation services transaction
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Asuransi bangunan, instalasi dan mesin pembangkit,
Republik Indonesia/ perlengkapan transmisi serta kapal milik Perusahaan/
Control through the Government of the Insurance services for Company's buildings, installation and
Republic of Indonesia power plant, transmission equipment and vessels
Perum Jasa Tirta Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi pembelian tenaga listrik/
Republik Indonesia/ Purchase of electricity
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Penerimaan utang dari lembaga
Republik Indonesia/ keuangan pemerintah nonbank/
Control through the Government of the Receipt of non-bank government financial institution
PT Geo Dipa Energi (Persero) Entitas asosiasi/ Transaksi pembelian tenaga listrik/
PT Tanjung Kasam Power Entitas asosiasi/ Transaksi pembelian tenaga listrik/

PT Dalle Energy Batam Entitas asosiasi/ Transaksi pembelian tenaga listrik/

PT Mitra Energi Batam Entitas asosiasi/ Transaksi pembelian tenaga listrik/

PT Sumber Segara Primadaya Entitas asosiasi/ Transaksi pembelian tenaga listrik/

PT Bajradaya Sentranusa Ventura bersama/ Transaksi pembelian tenaga listrik/

PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali Ventura bersama/ Transaksi pembelian tenaga listrik dan pemberian
Joint venture pinjaman jangka panjang/
Purchase of electricity and issuance of long-term loan
PT Bukit Pembangkit Innovative Ventura bersama/ Transaksi pembelian tenaga listrik/

PT Shenhua Guohua Pembangkitan Ventura bersama/ Transaksi pembelian tenaga listrik/

Jawa Bali Joint venture Purchase of electricity
PT Perta Daya Gas Ventura bersama/ Pemberian pinjaman jangka panjang/

Joint venture Issuance of long-term loan
Dana pensiun PLN Program imbalan pascakerja/ Pembayaran kontribusi program manfaat pasti/
Post-employment benefit plan Payment of contribution for defined benefit plan
PT Transportasi Gas Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa penyaluran gas/
Republik Indonesia/ Gas distribution services
Control Through the Government of
the Republic of Indonesia
PT Wijaya Karya Industri Energi Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi sewa mesin pembangkit/
Republik Indonesia/ Lease power plant machinery
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Transaksi jasa konstruksi/
Republik Indonesia/ Construction services
711
180

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi: Balances and transactions with related parties:
Catatan/ 2018 2017
Notes Rp % *) Rp % *)
Piutang pihak berelasi 9 Receivables from related parties
PT Shenhua Guohua PJB 830,188 0.06% -- 0.00% PT Shenhua Guohua PJB
PT Perta Daya Gas 199,576 0.01% 224,742 0.02% PT Perta Daya Gas
PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali 5,582 0.00% 11,447 0.00% PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali
PT Mitra Energi Batam 1,845 0.00% 683 0.00% PT Mitra Energi Batam
PT Dalle Energy Batam -- 0.00% 5,603 0.00% PT Dalle Energy Batam
Subjumlah 1,037,191 0.07% 242,475 0.02% Subtotal
Rekening bank dan deposito berjangka 10
dibatasi penggunaannya Restricted cash in banks and time deposits
Bank Mandiri 82,412 0.01% 57,909 0.00% Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia 1,348 0.00% 71,313 0.01% Bank Negara Indonesia
Bank Rakyat Indonesia -- 0.00% 75,200 0.01% Bank Rakyat Indonesia
Subjumlah 83,760 0.01% 204,422 0.02% Subtotal
Kas dan setara kas 12 Cash and cash equivalents
Bank Rakyat Indonesia 10,464,753 0.70% 14,043,255 1.05% Bank Rakyat Indonesia
Bank Negara Indonesia 8,635,043 0.58% 10,071,808 0.75% Bank Negara Indonesia
Bank Mandiri 5,651,840 0.38% 8,516,490 0.64% Bank Mandiri
Bank Tabungan Negara 1,001,303 0.07% 1,505,072 0.11% Bank Tabungan Negara
Bank DKI 364,828 0.02% 836,833 0.06% Bank DKI
Subjumlah 26,117,767 1.76% 34,973,458 2.61% Subtotal
Investasi jangka pendek 13 Short-term investment
Bank Rakyat Indonesia 1,184,511 0.08% 260,000 0.02% Bank Rakyat Indonesia
Subjumlah 1,204,511 0.08% 280,000 0.02% Subtotal
Piutang usaha 14 Trade accounts receivable
Badan Usaha Milik Negara 596,016 0.04% 583,539 0.04% State-Owned Enterprises
Piutang subsidi listrik 15 -- 0.00% 7,588,977 0.57% Receivables on electricity subsidy
Jumlah 29,039,245 1.95% 43,872,871 3.28% Total
Penerusan pinjaman 24 38,635,552 6.84% 34,221,468 7.35% Two-step loans

Utang kepada Pemerintah dan lembaga Government and non-bank Government
keuangan Pemerintah non-Bank 25 7,204,278 1.27% 7,352,966 1.58% financial institution loans
Utang sewa pembiayaan 26 Lease liabilities
PT Wijaya Karya Industri Energi 86,466 0.02% 239,805 0.05% PT Wijaya Karya Industri Energi
Utang bank 27 Bank loans
Bank Mandiri 24,898,287 4.41% 16,314,842 3.50% Bank Mandiri
Bank Rakyat Indonesia 23,271,064 4.12% 34,569,917 7.43% Bank Rakyat Indonesia
Bank Negara Indonesia 20,338,378 3.60% 21,872,337 4.70% Bank Negara Indonesia
Bank DKI 3,078,962 0.54% 2,401,684 0.52% Bank DKI
Utang pihak berelasi 30 Payable to related parties
PT Mitra Energi Batam 1,000 0.00% -- 0.00% PT Mitra Energi Batam
PT Dalle Energy Batam -- 0.00% 794 0.00% PT Dalle Energy Batam
Subjumlah 1,000 0.00% 794 0.00% Subtotal
Utang usaha 31 Trade accounts payable
PT Nusantara Regas 727,834 0.13% 505,071 0.11% PT Nusantara Regas
PT Pertamina (Persero) 572,110 0.10% 4,590,958 0.99% PT Pertamina (Persero)
PT Sumber Segara Primadaya 538,466 0.10% 1,134,634 0.24% PT Sumber Segara Primadaya
PT Pertamina Geothermal Energy 319,336 0.06% 286,137 0.06% PT Pertamina Geothermal Energy
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 247,512 0.04% 690,978 0.15% PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Geo Dipa Energi 134,620 0.02% 133,939 0.03% PT Geo Dipa Energi
PT Bajradaya Sentranusa 133,633 0.02% 120,694 0.03% PT Bajradaya Sentranusa
PT Dalle Energy Batam 43,005 0.01% -- 0.00% PT Dalle Energy Batam
PT Transportasi Gas Indonesia 7,192 0.00% 11,732 0.00% PT Transportasi Gas Indonesia
PT Waskita Karya (Persero) Tbk -- 0.00% 1,512,870 0.32% PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Tambang Batubara 0.00% PT Tambang Batubara
Bukit Asam (Persero) Tbk -- 0.00% 1,041,368 0.22% Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Djakarta Lloyd (Persero) -- 0.00% 11,836 0.00% PT Djakarta Lloyd (Persero)
Perum Jasa Tirta -- 0.00% 11,638 0.00% Perum Jasa Tirta
PT Sucofindo (Persero) -- 0.00% 11,515 0.00% PT Sucofindo (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero) -- 0.00% 2,755 0.00% PT Surveyor Indonesia (Persero)
Lain-lain (masing - masing dibawah 5% Others (each below 5% of total
dari jumlah utang usaha) 6,320,822 1.12% 1,149,114 0.25% trade accounts payable)
712

Catatan/ 2018 2017

Notes Rp % *) Rp % *)
Biaya masih harus dibayar 34 Accrued expenses
Penerusan pinjaman 344,854 0.06% 275,160 0.06% Two-step loans
Utang bank Bank loans
Bank Negara Indonesia 126,645 0.02% 134,069 0.03% Bank Negara Indonesia
Bank Rakyat Indonesia 109,888 0.02% 158,100 0.03% Bank Rakyat Indonesia
Bank DKI 4,475 0.00% 2,747 0.00% Bank DKI
keuangan Pemerintah non-bank 25 89,679 0.02% 15,081 0.00% financial institution loans
Subjumlah 932,244 0.16% 755,752 0.16% Subtotal
Jumlah 127,490,761 22.56% 128,944,804 27.69% Total
Penjualan tenaga listrik 37 Sale of electricity

Badan Usaha Milik Negara 5,505,800 2.23% 5,487,610 2.23% State-Owned Enterprises
Subsidi listrik Pemerintah 38 48,101,754 100.00% 45,738,215 100.00% Government's electricity subsidy
Beban bahan bakar dan pelumas 40 Fuel and lubricants expense

PT Pertamina (Persero) 29,385,495 21.41% 19,129,336 16.36% PT Pertamina (Persero)
PT Nusantara Regas 10,193,687 7.43% 8,151,615 6.97% PT Nusantara Regas
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 10,132,171 7.38% 6,976,710 5.97% PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Tambang Batubara Bukit PT Tambang Batubara
Asam (Persero) Tbk 7,682,414 5.60% 5,044,782 4.31% Bukit Asam (Persero) Tbk
Jumlah 57,393,767 41.81% 39,302,443 33.61% Total
Beban pembelian tenaga listrik 41 Purchased electricity expenses

PT Sumber Segara Primadaya 7,585,240 9.00% 6,547,601 9.04% PT Sumber Segara Primadaya
PT Pertamina Geothermal Energy 2,611,244 3.10% 2,076,654 2.87% PT Pertamina Geothermal Energy
PT Bajradaya Sentranusa 840,239 1.00% 781,022 1.08% PT Bajradaya Sentranusa
PT Geo Dipa Energi (Persero) 790,389 0.94% 742,444 1.03% PT Geo Dipa Energi (Persero)
PT Bukit Pembangkit Innovative 898,457 1.07% 671,673 0.93% PT Bukit Pembangkit Innovative
PT Dalle Energy Batam 592,659 0.70% 529,834 0.73% PT Dalle Energy Batam
Jumlah 13,318,228 15.80% 11,349,228 15.68% Total
Beban pemeliharaan Maintenance expenses

PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali 43 225,224 1.09% 235,028 1.20% PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali
Beban usaha lain-lain 45 Other operating expenses

Asuransi Insurance
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 283,607 3.57% 327,456 4.25% PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
Lain - lain Others
PT Sucofindo (Persero) -- 0.00% 19,943 0.26% PT Sucofindo (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero) -- 0.00% 12,131 0.16% PT Surveyor Indonesia (Persero)
Jumlah 283,607 3.57% 359,530 4.67% Total
Beban keuangan 46 Financial cost

Utang bank 4,288,070 19.83% 5,545,937 29.89% Bank loans
Penerusan pinjaman 611,107 2.83% 547,187 2.95% Two-step loans
keuangan Pemerintah non-bank 445,348 2.06% 514,091 2.77% financial institution loans
Instrumen derivatif 199,545 0.92% 62,552 0.34% Derivative instruments
Jumlah 5,544,070 25.64% 6,669,767 35.95% Total
*) Persentase terhadap jumlah aset/ liabilitas/ *) Percentage to related total assets/ liabilities/ revenues/
pendapatan/ beban yang bersangkutan expenses
Jumlah kompensasi Dewan Komisaris Total compensation of the Company’s Board of

Perusahaan untuk tahun 2018 dan 2017 Commissioners in 2018 dan 2017 amounted to
masing-masing sebesar Rp74.856 dan Rp74,856 and Rp72,125, respectively.
Rp72.125.
Jumlah kompensasi Direksi Perusahaan untuk Total compensation of the Company’s Directors
tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar in 2018 dan 2017 amounted to Rp224,594 and
Rp224.594 dan Rp217.026. Rp217,026, respectively.
Seluruh kompensasi kepada Dewan Komisaris All the compensation to the Company’s Board
dan Direksi Perusahaan merupakan imbalan of Commissioners and Directors represent
kerja jangka pendek. short-term employee benefits.
Informasi mengenai kontribusi yang dilakukan Information about the contributions made by
Perusahaan dan entitas anak ke DP-PLN the Company and its subsidiaries to DP-PLN is
diungkapkan di Catatan 50. disclosed in Note 50.
713
182

53. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata 53. Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated In Foreign Currencies
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As of December 31, 2018 dan 2017, the
Perusahaan dan entitas anak mempunyai aset Company and its subsidiaries had monetary
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities in foreign currencies as
2018
Lain-lain/
JPY *) US$ *) EUR *) Others **)
Aset moneter Monetary assets
Piutang pihak berelasi -- 71,111,379 -- -- Receivables from related parties
dibatasi penggunaannya 36,946,110,237 47,702,501 -- -- time deposits
Kas dan setara kas 4,790,819,800 512,384,448 89,538,915 -- Cash and cash equivalents
Jumlah aset moneter 41,736,930,037 631,198,328 89,538,915 -- Total monetary assets
Liabilitas moneter Monetary liabilities

Penerusan pinjaman 162,912,639,354 1,150,578,646 27,527,396 8,696,746 Two-step loans
Utang sewa pembiayaan 121,002,299,155 65,563,142 -- -- Lease liabilities
Utang bank 31,192,959,687 5,043,916,293 177,151,348 -- Bank loans
Utang obligasi dan sukuk ijarah -- 7,772,389,000 500,000,000 -- Bonds payable and sukuk ijara
Utang listrik swasta -- 518,632,595 -- -- Electricity purchase payable
Utang lain-lain 7,014,816,839 645,776,451 119,382,223 7,612,447 Other payables
Utang biaya proyek 246,561,105 345,310 269,257 -- Project cost payable
Utang usaha -- 616,689,475 -- 10,058,203 Trade payables
Biaya masih harus dibayar 7,972,462,852 188,553,280 1,142,063 89,447 Accrued expenses
Jumlah liabilitas moneter 330,341,738,992 16,002,444,192 825,472,287 26,456,843 Total monetary liabilities
Liabilitas moneter bersih (288,604,808,955) (15,371,245,864) (735,933,372) (26,456,843) Net monetary liabilities
Ekuivalen Rupiah (dalam jutaan) (37,840,448) (222,591,011) (12,186,873) (383,122) Rupiah equivalent (in millions)
Jumlah dalam Rupiah - Total in Rupiah - net
bersih (dalam jutaan) (273,001,454) (in millions)
2017
Lain-lain/
JPY *) US$ *) EUR *) Others **)
Aset moneter Monetary assets
Piutang pihak berelasi -- 16,197,815 -- -- Receivables from related parties
dibatasi penggunaannya 54,793,251,283 46,055,654 -- -- time deposits
Kas dan setara kas 989,283,918 612,474,922 8,321,241 -- Cash and cash equivalents
Jumlah aset moneter 55,782,535,201 674,728,391 8,321,241 -- Total monetary assets
Liabilitas moneter Monetary liabilities

Penerusan pinjaman 170,695,553,004 964,734,649 26,063,045 11,863,438 Two-step loans
Utang sewa pembiayaan 157,201,225,947 84,248,160 -- -- Lease liabilities
Utang bank 6,012,420,140 3,035,228,648 134,312,461 -- Bank loans
Utang obligasi dan sukuk ijarah -- 6,500,000,000 -- -- Bonds payable and sukuk ijara
Utang listrik swasta -- 544,464,269 -- -- Electricity purchase payable
Utang lain-lain -- 360,950,854 15,852,132 7,374,791 Other payables
Utang biaya proyek 49,795,559 32,935,748 2,135,535 -- Project cost payable
Utang usaha -- 543,839,978 648,299 759,254 Trade payables
Biaya masih harus dibayar 4,561,471,496 134,199,763 1,058,278 123,095 Accrued expenses
Jumlah liabilitas moneter 338,520,466,146 12,200,602,069 180,069,750 20,120,578 Total monetary liabilities
Liabilitas moneter bersih (282,737,930,945) (11,525,873,678) (171,748,509) (20,120,578) Net monetary liabilities
Ekuivalen Rupiah (dalam jutaan) (33,990,302) (156,152,537) (2,777,794) (272,594) Rupiah equivalent (in millions)
Jumlah dalam Rupiah - Total in Rupiah - net
bersih (dalam jutaan) (193,193,227) (in millions)

**) Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya **) Assets and liabilities denominated in other foreign
disajikan setara US$ dengan menggunakan kurs currencies are presented as US$ equivalent using the
tanggal pelaporan exchange rate prevailing at the reporting date
714

Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang In relation to the fluctuation of the Rupiah
Rupiah terhadap mata uang asing, Perusahaan against foreign currencies, the Company and
dan entitas anak mencatat rugi kurs mata uang its subsidiaries recorded net loss on foreign
asing bersih sebesar Rp10.926.741 untuk exchange amounting to Rp10,926,741 for
31 Desember 2018 dan rugi kurs sebesar December 31,2018 and net loss amounting to
Rp2.935.144 untuk 31 Desember 2017. Rp2,935,144 for December 31,2017.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang If assets and liabilities in foreign currencies as
asing pada tanggal 31 December 2018 of December 31, 2018 had been translated
dijabarkan dengan menggunakan kurs using the closing rates at issuance of
penutupan mata uang asing pada tanggal May 18, 2019, the total net foreign currency
18 Mei 2019, maka liabilitas bersih dalam mata liabilities of the Company and its subsidiaries
uang asing Perusahaan dan entitas anak akan would have been increased by Rp322,460.
mengalami penurunan sebesar Rp322.460.
54. Segmen Operasi 54. Operating Segment
Informasi Wilayah Geografis Geographical Information

Segmen operasi disusun sesuai dengan The operating segment information is prepared
kebijakan akuntansi yang dianut dalam using the accounting policies adopted for
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparing and presenting the consolidated
konsolidasian. financial statements.
Untuk tujuan pelaporan manajemen, pada For management reporting purposes, as of

tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, December 31, 2018 dan 2017, the Company
Perusahaan dan entitas anak dibagi dalam and its subsidiaries were divided into
operasi geografis Sumatera, Jawa Bali dan Sumatera, Java Bali and Nusa Tenggara,
Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Kalimantan, Sulawesi and Maluku Papua.
Maluku Papua. Operasi geografis tersebut These geographical operations are the basis on
menjadi dasar pelaporan informasi segmen which the Company and its subsidiaries report
Perusahaan dan entitas anak, rinciannya segment information, with the following details:
2018
JAWA BALI & Jumlah/
SUMATERA NUSA TENGGARA KALIMANTAN SULAWESI MALUKU & PAPUA Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan usaha Revenue
Pendapatan eksternal 25,062,219 233,606,498 7,726,914 5,425,117 1,076,994 272,897,742 External revenue
Hasil segmen (15,008,395) (26,978,705) (1,953,277) (3,605,740) (2,875,809) (50,421,926) Segment results
Pendapatan tidak dapat
dialokasikan, bersih 15,130,779 Unallocated income, net
Rugi usaha sebelum subsidi (35,291,147) Operating loss before subsidy
Penghasilan lain-lain tidak
dapat dialokasikan 55,191,985 Unallocated other income
Manfaat pajak (8,325,082) Tax benefit
Laba tahun berjalan 11,575,756 Income for the year
Aset segmen 255,232,470 890,896,603 75,786,393 61,484,483 22,979,675 1,306,379,624 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan 186,108,121 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 1,492,487,745 Total consolidated assets
Liabilitas segmen 244,790,849 157,323,297 67,251,613 59,126,448 23,745,787 552,237,994 Segment liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 12,835,894 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas konsolidasi 565,073,888 Total consolidated liabilities
715
184

2017
JAWA BALI & Jumlah/
SUMATERA NUSA TENGGARA KALIMANTAN SULAWESI MALUKU & PAPUA Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan usaha Revenue
Pendapatan eksternal 27,604,617 218,159,043 4,216,594 4,191,350 1,123,639 255,295,243 External revenue
Hasil segmen (7,870,096) (3,353,886) (3,136,306) (2,899,086) (2,021,163) (19,280,537) Segment results
Pendapatan tidak dapat
dialokasikan, bersih (898,314) Unallocated income, net
Rugi usaha sebelum subsidi (20,178,851) Operating loss before subsidy
Penghasilan lain-lain tidak
dapat dialokasikan 28,722,923 Unallocated other income
Manfaat pajak (4,115,955) Tax benefit
Laba tahun berjalan 4,428,117 Income for the year
Aset segmen 214,732,514 812,660,377 58,642,941 49,255,838 14,885,512 1,150,177,182 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasikan 184,780,475 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 1,334,957,657 Total consolidated assets
Liabilitas segmen 203,390,278 104,331,499 57,936,833 48,561,391 16,076,395 430,296,396 Segment liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 35,244,657 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas konsolidasi 465,541,053 Total consolidated liabilities
55. Ikatan dan Kontinjensi 55. Commitments and Contingencies
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan As of December 31, 2018, the Company and its
dan entitas anak memiliki perikatan penting dan subsidiaries have significant commitments and
kontinjensi sebagai berikut: contingencies, as follows:
a. Perjanjian pengadaan bahan bakar a. Fuel supply agreements
i. Gas i. Gas
Sektor/ Pemasok/ Periode/ Satuan/ Kuantitas/

Sector Supplier Period Unit Quantity d)
a)
Cilegon 2006-2018 bbtu 356,300
Cilegon PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2009-2019 bbtu 101,400
Muara Karang - Priok a)
2004-2018 h) bbtu 679,954
Muara Karang PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2018-2019 bbtu 1,095
Muara Tawar PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2008-2019 bbtu 294,146
Muara Tawar, Payo Selincah,
b)
Rengat, Duri 2011-2019 bbtu 182,585
Keramasan, Inderalaya,
Borang Medco E&P Lematang 2017-2027 bbtu 50,933
Gresik Kangean Energy Indonesia Ltd g) 2012-2028 bbtu 368,700
Gresik PT Pertamina Hulu Energy West Madura Offshore 2002-2018 f) bbtu 478,990
Gresik PGN SAKA eks Hess Ltd 2006-2026 bbtu 440,000
Pekanbaru EMP Bentu Ltd. f) 2007-2021 bbtu 128,619
Keramasan PT Pertamina EP 2010-2020 bbtu 27,375
Payo Selincah PT Energasindo Heksa Karya 2009-2019 f) bbtu 104,002
Tanjung Batu PT Pertamina (Persero), Semco (TAC) 2005-2019 bbtu 81,636
Tarakan PT Pertamina EP 2012-2017 f) bbtu 3,359
Bontang Pertamina Hulu Mahakan 2018 f) bbtu 852
Bontang Mubadala Petroleum 2017-2021 bbtu 8,760
Batam PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2004-2019 bbtu 72,270
Tanjung Priok PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2012-2019 bbtu 76,615
Grati Lapangan Oyong c) 2009-2020 bbtu 116,070
Talang Duku PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2009-2019 bbtu 21,000
Bangkanai Ophir Indonesia (Bangkanai) Ltd e) 2013-2033 bbtu 130,000
Sengkang Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd 2012-2022 bbtu 51,945
Muara Tawar PT Pertamina EP 2008-2018 f) bbtu 53,430
Tambak Lorok PT Sumber Petrindo Perkasa 2011-2022 bbtu 219,000
Grati Lapangan Wortel c) 2012-2020 bbtu 55,827
Premier Oil Natuna Sea B.V.;
Natuna 1 B.V.; Natuna 2 B.V.;
Batam Kufpec Indonesia (Natuna) B.V. 2011-2022 bbtu 280,100
Jakabaring (CNG) PDPDE Prov Sumatera Selatan 2013-2020 bbtu 8,340
Tambak Lorok PC Muriah Ltd 2014-2026 bbtu 354,780
716

Sektor/ Pemasok/ Periode/ Satuan/ Kuantitas/

Sector Supplier Period Unit Quantity d)
Melibur Kondur Petroleum SA 2012-2020 bbtu 831
Nunukan Pertamina EP 2012-2029 bbtu 4,200
Sanga Sanga (CBM) Virginia Indonesia Co. CBM Limited 2012-2019 bbtu 366
Muara Karang - Priok (LNG) PT Nusantara Regas 2012-2022 Juta Ton 11
Tanjung Selor Perusda Nusa Serambi Persada 2013-2024 bbtu 11,550
Bunyu Kaltim Pertamina EP 2012-2017 h) bbtu 609
Gresik Santos (Madura Offshore) Peluang 2013-2019 bbtu 49,400
Gresik PT Surya Cipta Internusa 2015-2020 bbtu 3,580
Purwodadi PDPDE Prov Sumatera Selatan 2013-2019 bbtu 9,250
Batam Inti Daya Latu Prima 2012-2019 bbtu 11,685
Gresik Petrogas Jatim Utama 2013-2019 bbtu 39,898
Belawan, Muara Karang,
Priok (LNG) Tangguh PSC Contract Parties 2016-2034 kargo 696
Tana Tidung PT Pertamina Hulu Energi Simenggaris dan 2015-2020 bbtu 805
PT Medco E&P Simenggaris
New Tarahan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2015-2019 bbtu 3,759
Multidestinasi Pertamina (hilir) i) 2018-2022 -- --
Multidestinasi Pertamina (hulu) i) 2018-2023 -- --
Sutami PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2016-2019 bbtu 3,365
Sumatera ConocoPhillips (Grissik) Ltd. 2016-2023 bbtu 6,600
MPP 100 MW Lampung PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2016-2021 bbtu 32,193
Mahakam Pertagas Niaga 2017-2023 bbtu 14,256
Jawa Barat Donggi Senoro LNG 2018 f) kargo 1
Batam Petrochina 2016-2023 bbtu 41,556
a) PT Pertamina Hulu Energy ONWJ; Itochu Oil Exploration Co.Ltd.; Orchard Energy Java BV; Inpex Jawa Ltd.;
CNOOC ONWJ Ltd. dan Talisman Resources (North West Java) Ltd.
b) Pt Pertamina Hulu Energi Jambi Merang; Talisman (Jambi Merang) Ltd. Dan Pacific Oil & Gas (Jambi Merang)
Ltd.
c) Santos (Sampang) Pty Ltd., Singapore Petroleum Sampang Ltd. (formerly Coastal Indonesia Sampang Ltd.)
and Cue Sampang Pty Ltd.
d) Dalam jumlah penuh/ In full amount
e) Berganti nama dari / Change name from Salamander Energy (Bangkanai) Ltd.
f) Berganti nama dari/ in the process of amandement
g) Berganti nama dari/ Change name from PT EMP Kangean Ltd.
h) Dalam proses perpanjangan / In the process amendment
i) Penentuan volume LNG dilakukan secara berkala berdasarkan kebutuhan / Determination of LNG volume is set
periodically based on requirement
Sehubungan dengan perjanjian diatas, In relation with the above agreement,

Perusahaan mempunyai fasilitas stand- the Company has facilities stand-by
by letter of credit dengan rincian letter of credit with the following details:
sebagai berikut:
Bank Penerbit/ Penerima Manfaat/ Mata Uang/ Jumlah *)

Issuing Bank Beneficiary Currency Total
BRI PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk IDR 61,681,003,559

US$ 21,999,600
Santos (Sampang) Pty. Ltd US$ 25,016,426
Kangean Energy Ind US$ 13,947,032
Petrochina Int. Jabung US$ 8,755,966
PT Surya Cipta Internusa IDR 39,775,556,250
SESCO US$ 10,000,000
MYR 79,000,000
717
186

Bank Penerbit/ Penerima Manfaat/ Mata Uang/ Jumlah *)

Issuing Bank Beneficiary Currency Total
Mandiri PT Pertamina (Persero) IDR 775,217,636,597

US$ 13,447,712
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk IDR 1,529,310,098
US$ 4,815,864
BP Berau LTD. (on behalf of Tangguh) US$ 50,017,534
BNI SESCO US$ 44,461,534

Conoco Philips US$ 9,300,000
PT Petrogas Jatim Utama IDR 205,952,138,577
PT Inti Daya Latu Prima US$ 2,790,000
Harga pembelian gas pipa pada titik Gas pipe purchase price at point of
penyerahan berkisar antara US$3,28 delivery ranges from US$3.28 to
sampai dengan US$10,85 per Million US$10.85 per Million British Thermal
British Thermal Units (“MMBTU”) dan Units (“MMBTU”) and the price of
Liquid Natural Gas (“LNG”) antara Liquid Natural Gas (“LNG”) ranges
US$8,41 sampai dengan US$11,85 per from US$8.41 to US$11.85 per
MMBTU. MMBTU.
ii. Batubara ii. Coal

Kuantitas
metrik ton
per tahun/
Quantity
per year in Periode/
Pemasok/ Suppliers metric ton *) Period
Rutin/ Regular
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 53,500,000 2004-2031
PT Adaro Indonesia 16,000,000 2014-2023
PT Kideco Jaya Agung 15,300,000 2009-2019
PT Berau Coal 30,500,000 2009-2023
PT Indominco Mandiri 500,000 2017-2022
PT Oktasan Baruna Persada 4,080,000 2015-2019
CV Tahiti Coal 120,000 2017-2020
CV Air Mata Emas 36,000 2018-2021
PT Artha Daya Coalindo 3,900,000 2019-2022
PT Kaltim Prima Coal 7,460,000 2016-2022
PT Allied Indo Coal 120,000 2017-2020
PT Arutmin Indonesia 2,400,000 2019-2021
PT Jembayan Muara Bara 500,000 2017-2022
CV Bara Mitra Kencana 90,000 2019-2022
PT Cahaya Bumi Perdana 48,000 2019-2022
CV Putri Surya Pratama Natural 48,000 2019-2022
PT Dasrat Sarana Arang Sejati 48,000 2019-2022
PT Miyor Pratama Coal 30,000 2019-2022
Kerjasama konsorsium/ Consortium
PT Arutmin Indonesia dan PT Darma Henwa 2,005,000 2007-2027
718

Kuantitas
metrik ton
per tahun/
Quantity
per year in Periode/
Pemasok/ Suppliers metric ton *) Period
Program Percepatan/ Fast Track Program
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 9,800,000 2012-2030
PT Indexim Coalindo 300,000 2018-2023
PT Titan Infra Energy 1) 2,920,000 2007-2027
PT Hanson Energy 2,128,000 2011-2034
PT Lanna Harita Indonesia 300,000 2015-2020
PT Rizki Anugrah Pertama 1,186,000 2015-2021
PT Tunas Inti Abadi 600,000 2016-2021
PT Dizamatra Powerindo 500,000 2016-2021
PT Samantaka Batubara 500,000 2016-2021
PT Bara Energi Lestari 500,000 2017-2018
Kerjasama konsorsium/ Consortium
PT Arutmin Indonesia dan PT Darma Henwa 6,099,000 2007-2027
PT Dwi Guna Laksana dan PT Borneo Indo Bara 1,890,000 2009-2023
PT Kasih Industri Indonesia CV Akbar dan PT Sarolangun Prima Coal 1,865,000 2009-2029
PT Golden Great Borneo, PT Oktasan Baruna Persada dan
PT Buana Eltra 576,000 2011-2031
PT Exploitasi Energi Indonesia, CV Multi Bara Persada dan
PT Borneo Indo Bara 1,179,104 2011-2031
PT Oktasan Baruna Persada dan PT Buana Rizky Armia 1,241,000 2009-2032
PT Energi Batubara Lestari dan PT Batara Batari Sinergy Nusantara 221,000 2014-2034
1) Berganti nama dari/ Changes name from PT Titan Mining Energy
Pada tanggal 9 Maret 2018, On March 9, 2018, the Ministry of

Kementerian ESDM menerbitkan surat Energy and Mineral Resources issued
keputusan No. 1395 K/30/MEM/2018 Decree No. 1395 K/30/MEM/2018
mengenai harga jual batubara untuk regarding coal selling price for
penyediaan tenaga listrik untuk electricity supply for public interest
kepentingan umum yang berlaku surut which was retroactively valid from
sejak 1 Januari 2018. Sesuai surat January 1, 2018. According to the
keputusan tersebut, harga batubara decree, the coal price was regulated at
ditetapkan sebesar US$70/ metrik ton a price of US$70/ metric ton with
dengan acuan pada kalori 6.322 referenced to coal calories for 6,322
kcal/kg. Surat keputusan tersebut juga kcal/kg. The decree also regulate the
mengatur formula untuk menghitung formula to calculate price with
harga dengan spesifikasi yang berbeda differ specification as listed in the
seperti yang tercantum dalam decree. Through the Decree
keputusan tersebut. Melalui surat No 1410 K/30/MEM/2018 dated March
keputusan No. 1410 K/30/MEM/2018 12, 2018, the validity period of the
tanggal 12 Maret 2018, decree No. 1395 K/30/MEM/2018 was
masa berlaku surat keputusan amended to became enacted starting
No. 1395 K/30/MEM/2018 tersebut from March 12, 2018.
diubah menjadi berlaku sejak tanggal
12 Maret 2018.
719
188

Harga pembelian batubara berkisar The price of coal purchases ranges

antara Rp295.469 dan Rp1.088.501 from Rp295,469 to Rp1,088,501 per
per ton yang disesuaikan terhadap nilai ton, which is adjusted against calorific
kalori, kadar abu, sulfur, air, Ash value, ash content, sulphur, water, Ash
Fusion Temperature (“AFT”) dan Fusion Temperature (“AFT”) and
Hardgrove Grindability Index (“HGI”). Hardgrove Grindability Index (“HGI”).
PLN Batubara, entitas anak, PLN Batubara, a subsidiary, entered

mengadakan Perjanjian Kerjasama into Coal Mining Operation
Operasi Penambangan Batubara Cooperation Agreement with suppliers
dengan beberapa pemasok sebagai as follows:
berikut:
Kuantitas
metrik ton/
Pemasok/ Lokasi/ Quantity in metric
Suppliers Locations ton *)
PT Tansri Madjid Energi Muara Enim, Sumatera Selatan/ South Sumatera 43,396,322
PT Megapura Prima Industri Sorong, Papua Barat/ West Papua 14,800,000
PT Awang Sejahtera Parenggean, Kalimantan Tengah/ Central Kalimantan 693,680
iii. Bahan Bakar Minyak iii. Fuel

Perusahaan dan PT Pertamina The Company and PT Pertamina
(Persero) (“Pertamina”) mengadakan (Persero) (“Pertamina”) entered into a
Perjanjian Induk Jual Beli Bahan Bakar Fuel Sale and Purchase Agreement
Minyak No. 071.PJ/060/DIR/2001 No. 071.PJ/060/DIR/2001 dated
tanggal 8 Oktober 2001. Perjanjian ini October 8, 2001. This agreement was
telah di adendum tanggal 16 Mei amended on May 16, 2007, whereby,
2007, dimana Perusahaan dan the Company and Pertamina agreed
Pertamina menyepakati antara lain: among other things: (i) the monthly fuel
(i) penggunaan harga bahan bakar price to be used for the period January
bulanan ditetapkan oleh Pertamina 1 until April 30, 2007 is determined by
untuk periode 1 Januari sampai Pertamina and the fuel price of 109.5%
dengan 30 April 2007 dan harga bahan from Mean Oil Platts Singapore
bakar 109,5% dari Mean Oil Platts (“MOPS”) plus Value Added Tax for the
Singapore (“MOPS”) ditambah Pajak period May 1, 2007 until December 31,
Pertambahan Nilai untuk periode 2007; (ii) that the fuel price subsequent
1 Mei 2007 sampai dengan to December 31, 2007 will be
31 Desember 2007; (ii) harga bahan determined by both parties every year;
bakar setelah tanggal 31 Desember (iii) the terms of payment and penalty
2007 akan ditetapkan oleh kedua belah charges on late payment is using a
pihak setiap tahun; (iii) jangka waktu monthly rate of Certificate of Bank
pembayaran berikut pengenaan denda Indonesia plus 1.3%; (iv) effective on
keterlambatan pembayaran sebesar May 1, 2007, the unpaid balance of
tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia payable for the purchases of fuel until
bulanan ditambah 1,3%; (iv) efektif April 30, 2007 will bear interest with a
mulai 1 Mei 2007, saldo utang yang rate per annum of Certificate of Bank
belum dibayar atas pembelian bahan Indonesia plus 1.3%, until settled by
bakar sampai dengan 30 April 2007 issuance of PLN bonds, which is no
dikenakan bunga sebesar tingkat later than August 31, 2007; (v) the
bunga Sertifikat Bank Indonesia per maximum payable to Pertamina,
tahun ditambah 1,3%, sampai includes bonds which will be issued
720

diselesaikan dengan menerbitkan amounting to Rp18 trillion; and (vi) this

obligasi PLN selambat-lambatnya agreement is valid for five years from
tanggal 31 Agustus 2007; (v) utang January 1, 2007 until December 31,
kepada Pertamina, termasuk obligasi 2011.
yang akan diterbitkan maksimum
sebesar Rp18 triliun; dan (vi) perjanjian
ini berlaku untuk lima tahun sejak
1 Januari 2007 sampai dengan
31 Desember 2011.
Berdasarkan Surat Kesepakatan Based on the Joint Deal Letter dated

Bersama tanggal 16 Mei 2007, May 16, 2007, PT Sucofindo (Persero)
PT Sucofindo (Persero) ditunjuk is assigned as an independent
sebagai independent surveyor. surveyor.
Berdasarkan Addendum IV Perjanjian Based on Amendment IV of the Fuel

Jual Beli Bahan Bakar Minyak tanggal Sale and Purchase Agreement dated
16 Mei 2017. PLN dan Pertamina May 16, 2017, PLN and Pertamina
menyepakati perpanjangan jangka agreed to extend the period of supply
waktu pasokan hingga tahun 2020. until 2020.
Berdasarkan Addendum V, Based on Amendment V, sales and

kesepakatan harga jual beli bahan purchase price aggrement for fuel
bakar minyak (HSD dan MFO) antara (HSD and MFO) between Pertamina
Pertamina dan Perusahaan tanggal dan the Company dated on October
17 Oktober 2017, adalah sebagai 17, 2017, the result are:
berikut:
a. Harga transaksi HSD tahun 2017: a. HSD transaction price for 2017:
- Januari sampai dengan Juni - January until June 2017 is
2017 adalah 107% dari MOPS. 107% from MOPS.
- Juli sampai dengan Desember - July until December 2017 is
2017 adalah 104,58% dari 104.58% from MOPS.
MOPS.
b. Harga transaksi MFO tahun 2017: b. MFO transaction price for 2017:
- Januari sampai dengan Juni - January until June 2017 is
MOPS.
- Juli sampai dengan Desember - July until December 2017 is
MOPS.
Berdasarkan Addendum VI, Based on Amendment VI, sales and

kesepakatan harga jual beli bahan purchase price aggrement for fuel
bakar minyak (HSD dan MFO) tahun (HSD and MFO) 2018 until 2020
2018 sampai dengan 2020 antara between Pertamina and the Company
Pertamina dan Perusahaan tanggal dated on May 20, 2018, the result are:
20 Mei 2018, adalah sebagai berikut:
a. Harga rata-rata transaksi HSD a. Average HSD transaction price for
semester I tahun 2018 adalah Semester I 2018 is 104.77% from
104,77% dari MOPS. MOPS.
b. Harga rata-rata transaksi MFO b. Average MFO transaction price for
semester I tahun 2018 adalah Semester I 2018 is 106.34% from
106,34% dari MOPS. MOPS.
721
190

Perusahaan telah mencatat pembelian The Company has recorded purchase

HSD dan MFO tahun 2018 of HSD and MFO for the year 2018
berdasarkan harga tersebut. based on those prices.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As of December 31, 2018 and
31 Desember 2017, estimasi liabilitas December 31, 2017, estimated
bunga dan denda atas utang liabilities on interest and penalties for
pembelian bahan bakar kepada payable on purchases of fuel from
Pertamina masing-masing sebesar nihil Pertamina amounted nil respectively,
yang dicatat sebagai biaya masih which are recorded as accrued
harus dibayar (Catatan 34). expenses (Note 34).
Pada tanggal 3 September 2014, On September 3, 2014, the Company
Perusahaan menandatangani entered into a Sale and Purchase
Perjanjian Jual Beli HSD dengan Agreement of HSD with PT Kutilang
PT Kutilang Paksi Mas untuk Paksi Mas for Belawan Power Plant for
Pembangkit Belawan sebanyak 750,000 kl for three years or fulfillment
750.000 kl selama tiga tahun atau of total volume, whichever is the first.
pemenuhan total volume, yang mana
terlebih dahulu.
Pada tanggal 23 Februari 2016, On February 23, 2016, the Company
Perjanjian Jual Beli HSD dengan Agreement of HSD with PT AKR
PT AKR Corporindo Tbk untuk Lokasi Corporindo Tbk Power Plant Location
Pembangkit Listrik Sei Raya, Siantan, in Sei Raya, Siantan, Sanggau
Sanggau (Menyurai dan Semboja), dan (Menyurai and Semboja) and Ketapang
Ketapang (Sukaharja) sebanyak (Sukaharja) for 450,000 kl for three
450.000 kl selama tiga tahun atau years or fulfillment of total volume,
pemenuhan total volume, yang mana whichever is the first.
terlebih dahulu.
Pada tanggal 14 Juli 2016, Perusahaan On July 14, 2016, the Company
menandatangani Perjanjian Jual Beli entered into a Sale and Purchase
HSD dengan PT Kutilang Paksi Mas Agreement of HSD with PT Kutilang
untuk Pembangkit Belawan sebanyak Paksi Mas for Belawan Power Plant for
750.000 kl selama tiga tahun atau 750,000 kl for three years or fulfillment
pemenuhan total volume, yang mana of total volume, whichever is the first.
terlebih dahulu.
Pada tanggal 26 Mei 2017, On May 26, 2017, the Company
PT Kutilang Paksi Mas untuk Paksi Mas for Tanjung Batu Power
Pembangkit Tanjung Batu sebanyak Plant for 450,000 kl for three years or
450.000 kl selama tiga tahun atau fulfillment of total volume, whichever is
pemenuhan total volume, yang mana the first.
terlebih dahulu.
Pada tanggal 18 Agustus 2017, On August 18, 2017, the Company
PT Kutilang Paksi Mas untuk Paksi Mas for Power Plant in Bangka
Pembangkit di Bangka Belitung Belitung Power Plant for 120,000 kl for
sebanyak 120.000 kl selama tiga tahun three years or fulfillment of total
atau pemenuhan total volume, yang volume, whichever is the first.
mana terlebih dahulu.
722

Pada tanggal 29 Desember 2017, On December 29, 2017, the Company

PT Kutilang Paksi Mas untuk Paksi Mas for Belawan and South &
Pembangkit Belawan dan Kalimantan Central Kalimantan Power Plant for
Selatan dan Tengah sebanyak 750.000 750,000 kl for three years or fulfillment
kl selama tiga tahun atau pemenuhan of total volume, whichever is the first.
total volume, yang mana terlebih
dahulu.
iv. Uap Panas Bumi iv. Geothermal Steam
Pada tahun 2018, Perusahaan memiliki In 2018, the Company entered
perjanjian dengan beberapa pemasok geothermal steam agreement with
untuk pengadaan uap panas bumi several suppliers, as follows:
sebagai berikut:
Sektor/ Pemasok/ Periode/
Sector Supplier Period
Kamojang Unit 1, 2 & 3 PT Pertamina Geothermal Energy 2012-2040
Lahendong Unit 1 PT Pertamina Geothermal Energy 2002-2032
Lahendong Unit 2 & 3 PT Pertamina Geothermal Energy 2007-2039
Lahendong Unit 4 PT Pertamina Geothermal Energy 2011-2041
Ulubelu Unit 1 & 2 PT Pertamina Geothermal Energy 2012-2042
Hululais Unit 1 & 2 PT Pertamina Geothermal Energy 30 tahun *)
Sungai Penuh Unit 1 & 2 PT Pertamina Geothermal Energy 30 tahun *)
Kotamobagu Unit 1,2,3 & 4 PT Pertamina Geothermal Energy 30 tahun *)
Darajat Unit 1 PT Pertamina, Star Energy Geothermal Darajat I 1994-2030
Ltd. Texaco Darajat Ltd. PT Star Energy
Geothermal Darajat II Ltd.
Gunung Salak Unit 1,2 & 3 PT Pertamina, Unocal Geothermal of Indonesia 1993-2040
Ltd. Star Energy Geothermal Salak Pratama Ltd.
*) Sejak Commercial Date / Since Commercial Date
b. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan b. Power Purchase Agreements and
Kontrak Penjualan Energi Energy Sales Contract
Sebelum tahun 1997, Perusahaan Prior to 1997, the Company entered into
mengadakan PPA dan ESC dengan IPP PPA and ESC with large-scale IPPs. In
skala besar. Pada tahun 1999, Perusahaan 1999, the Company entered into
telah melaksanakan renegosiasi terhadap renegotiation of the PPA and ESC through
PPA dan ESC melalui Kelompok Kerja a Working Group on PT PLN (Persero)
Renegosiasi Kontrak Khusus PT PLN Special Contract Renegotiation under the
(Persero) dibawah arahan Pemerintah. direction of the Government. Such
Renegosiasi tersebut meliputi antara lain renegotiation includes, among other
keseimbangan kondisi kontrak, kewajaran subjects, equalization in contract
harga dan disparitas harga jual listrik IPP conditions, reasonableness of price and
dan harga jual Perusahaan. disparity of selling price between the IPP
and the Company.
Dalam perjanjian dengan IPP tertentu, Based on the agreements with certain
disepakati bahwa setiap saat selama IPPs, the Company may exercise its option
perjanjian berlaku, Perusahaan dapat to purchase all of the IPP’s rights, title and
melaksanakan opsi untuk membeli hak interest in the projects at any time during
penjual, milik, dan kepentingan atas proyek the contract period.
yang bersangkutan.
723
192

Pada tanggal 31 Desember 2018, As of December 31, 2018 the significant

perjanjian signifikan antara Perusahaan agreements between the Company and its
dan entitas anak dengan IPP adalah subsidiaries with IPPs are as follows:
sebagai berikut:
i. Sudah Beroperasi i. In Operations

Tanggal operasi
Kapasitas/ komersial/
b)
Bahan bakar/ Capacity AF Periode/ Commercial
No. Perusahaan/ Company Proyek/ Project Fuel (MW) (%) Period a) operation date
1 PT Energi Sengkang Sengkang, Sumatera Selatan/ Gas 315 85 1998-2022 12 September 1998/
South Sulawesi September 12, 1998
2 PT Cikarang Listrindo Cikarang, Jawa Barat/ Gas 300 72 1998-2031 1 Desember 1998/
West Java December 1, 1998
3 Pertamina, Cevron Drajat Ltd Drajat, Jawa Barat/ Batubara/ Coal 220 95 2000-2030 1 Februari 2000 /
West java February 1, 2000
Batubara/ Coal 1 Agustus 2007/
August 1, 2007
4 Star Energy Geothermal Ltd Wayang Windu, Jawa Barat/ Batubara/ 220 95 2000-2030 1 Juni 2000/
West java Coal June 1, 2000
5 PT Paiton Energy Paiton I, Jawa Timur/ Batubara/ 1230 85 2000-2040 1 Juli 2000/
East Java Coal July 1, 2000
6 PT Jawa Power Paiton II, Jawa Timur/ Panas bumi/ 1220 83 2000-2030 1 November 2000/
East Java Geothermal November 1, 2000
7 Dayabumi Salak Pratama Ltd. Salak, Jawa Barat/ Gas 196.8 90 2000-2040 1 Desember 2000/
West java December 1, 2000
8 PT Geo Dipa Energi (Persero) Dieng, Jawa Tengah/ Panas bumi/ 55 95 2002-2044 1 Oktober 2002/
Central Java Geothermal October 1, 2002
9 PT Asrigita Prasarana Palembang Timur, Sumatera Selatan/ Batubara/ 150 85 2004-2024 1 September 2004/
South Sumatera Coal September 1, 2004
10 Perum Jasa Tirta Purwakarta, Jawa Barat/ Tenaga Air/ 180 -- 2017-2022 1 Agustus 2006/
West java Hydro August 1, 2006
11 PT Sumber Segara Primadaya Cilacap, Jawa Tengah/ 562 80 2007-2037 1 Februari 2007/
Central Java February 1, 2007
12 PT Cipta Daya Nusantara Mobuya, Sulawesi Utara/ Panas bumi/ 3 80 2007-2027 31 Juli 2007/
North Sulawesi Geothermal July 31, 2007
13 PT Pusaka Jaya Palu Power Palu, Sulawesi Tengah/ Batubara/ 27 80 2007-2032 1 November 2007/
Central Sulawesi Coal November 1, 2007
14 PT Meppo Gen Gunung Megang, Sumatera Selatan/ Batubara/ 110 80 2007-2027 10 November 2007/
South Sumatera Coal November 10, 2007
15 PT Pertamina Geothermal Energy Kamojang Unit 4, Jawa Barat Tenaga Air/ 60 90 2008-2038 26 Januari 2008/
West java Hydro January 26, 2008
16 PT Dizamatra Powerindo Sebayak, Sumatera Utara/ Batubara/ 11.3 90 2008-2038 1 Agustus 2008/
North Sumatera Coal August 1, 2008
17 PT Cahaya Fajar Kaltim Embalut 1 &2 , Kalimantan Timur/ Panas bumi/ 45 83 2008-2040 20 Desember 2008/
East Borneo Geothermal December 20, 2008
18 PT Fajar Futura Energi Luwu Ranteballa, Luwu, Sulawesi Selatan/ Batubara/ 2.4 -- 2010-2035 1 Mei 2010/
South Sulawesi Coal May 1, 2010
19 PT Bajradaya Sentranusa Asahan, Sumatera Utara/ Panas bumi/ 180 1.175 GWh/th 2010-2040 18 Januari 2011/
Batam Island Geothermal January 18, 2011
20 PT Sulawesi Mini Hydro Power Tangka, Sinjai, Sulawesi Selatan/ Panas bumi/ 10 -- 2011-2036 1 Februari 2011
South Sulawesi Geothermal February 1, 2011
21 PT Eksploitasi Energi Indonesia Pangkalan Bun, Kalimantan Selatan/ 11 80 14 Oktober 2011/
South Borneo October 14, 2011
22 PT Paiton Energy Paiton III, Jawa Timur/ Batubara/ 815 85 2012-2042 18 Maret 2012/
East Java Coal March 18, 2012
23 PT Cirebon Electric Power Cirebon, Jawa Barat/ Panas bumi/ 660 80 27 Juli 2012/
West java Geothermal July 27, 2012
24 PT Bosowa Energi Jeneponto, Sulawesi Selatan/ Panas bumi/ 200 80 2012-2042 1 November 2012/
South Sulawesi Geothermal November 1, 2012
Batubara/ 250 80 2018-2048 1 April 2018/
Coal April 1, 2018
25 PT Poso Energy Poso, Sulawesi Tengah/ Gas 195 845,52 2012-2042 30 Desember 2012/
GWh/th December 30, 2012
Central Sulawesi Batubara/ 5 Januari 2013/
26 PT Bekasi Power Bekasi, Jawa Barat/ Coal 119 80 2013-2033 January 5, 2013
West java Batubara/ 27 Februari 2013/
27 PT GH EMM Indonesia Simpang Belimbing Muara Enim, Coal 227 80 2011-2041 February 27, 2013
South Sumatera Batubara/ 2 Mei 2014/
28 PT Sepoetih Daya Prima Lampung Tengah, Sumatera Coal 12 80 2014-2034 May 2, 2014
Central lampung, Sumatera Batubara/ 14 Agustus 2014/
29 PT Cahaya Fajar Kaltim Embalut Unit 3, Kalimantan Timur/ Coal 50 87 2014-2037 August 14, 2014
East Borneo Panas bumi/ 13 September 2014/
30 PT Tenaga Listrik Gorontalo Molotabu, Gorontalo Geothermal 21 80 2014-2039 September 13, 2014
Gas 27 September 2014/
31 PT Geo Dipa Energi (Persero) Patuha, Jawa Barat/ Panas bumi/ 55 95 2014-2056 September,27 2014
West java Geothermal 17 Desember 2015/
32 PT Kerta Negara Energi Perkasa Senipah, Kalimantan Timur/ Gas 82 85 2015-2040 December 17, 2015
East Bontaro 29 Mei 2015
33 PT Bukit Pembangkit Innovative Banjar Sari, Lahat, Sumatera Selatan/ Batubara/ 220 80 2015-2045 May 29, 2015
South Sumatera Coal 18 Juni 2015/
34 PT General Energy Bali Celukan Bawang, Bali Batubara/ 380 85 2015-2045 June 18, 2015
Coal 27 Juni 2015/
June 27, 2015
31 Juli 2015/
July 31, 2015
35 PT Pertamina Geothermal Energy Kamojang Unit 5, Jawa Barat/ Panas bumi/ 30 90 2015-2045 29 Juni 2015/
West java Geothermal June 29, 2015
36 PT Harmoni Energy Indonesia Buton, Sulawesi Tenggara/ Batubara/ 14 80 2015-2040 29 Oktober 2015/
Southeast Sulawesi Coal October 29, 2015
37 PT Priamanaya Energi Keban Agung, Lahat, Sumatera Selatan/ Batubara/ 240 80 2016-2046 1 Mei 2016/
South Sumatera Coal May 1, 2016
38 PT Wampu Electric Power Wampu, Sumetera Utara/ Tenaga Air/ 45 315,36 2016-2046 1 Mei 2016/
North Sumatera Hydro GWh/Th May 1, 2016
724

Tanggal operasi
Kapasitas/ komersial/
Bahan bakar/ Capacity AF b) Periode/ Commercial
No. Perusahaan/ Company Proyek/ Project Fuel (MW) (%) Period a) operation date
39 PT Sumber Segara Primadaya Cilacap Ekspansi, Jawa Tengah/ Batubara/ 614 80 2016-2046 9 Juni 2016/
Central Java Coal June 9, 2016
40 PT Pertamina Geothermal Energy Ulubelu Unit 3, Sumatera Panas bumi/ 55 90 2016-2046 26 Juli 2016/
Geothermal July 26, 2016
41 PT Pusaka Jaya Palu Power Tawaeli Ekspansi (Unit 4 & 5), Palu Batubara/ 30 80 2016-2041 7 September 2016/
Coal September 7, 2016
42 PT Pertamina Geothermal Energy Lahendong Unit 5, Sulawesi Utara/ Panas bumi/ 20 90 2016-2046 15 September 2016/
North Sulawesi Geothermal September 15, 2016
43 PT Pertamina Geothermal Energy Lahendong Unit 6, Sulawesi Utara/ Panas bumi/ 20 90 2016-2046 9 Desember 2016/
North Sulawesi Geothermal December 9, 2016
44 PT DSSP Power Sumsel Sumsel 5, Banyuasin, Sumatera Batubara/ 300 80 2016-2041
Selatan/ Coal 20 Desember 2016/
South Sumatera December 20, 2016
45 Sarulla Operation Ltd Sibual Buali, Sumatera Utara/ Panas bumi/ 110 90 2017-2047 18 Maret 2017/
North Sumatera Geothermal March 18, 2017
46 PT Pertamina Geothermal Energy Ulubelu Unit 4, Sumatera Panas bumi/ 55 90 2016-2046 25 Maret 2017/
Geothermal March 25, 2017
47 PT Lestari Banten Energi Banten, Jawa Barat/ Batubara/ 625 80 2017-2042 28 Maret 2017/
West java Coal March 28, 2017
48 PT Lombok Energy Dinamics Sambelia, Lombok Timur, Nusa Batubara/ 50 80 2017-2042 10 April 2017/
West Nusa Tenggara Coal april 10, 2017
49 Sarulla Operation Ltd Sibual Buali Unit 2, Sumatera Utara/ Panas bumi/ 110 90 2017-2047 2 Oktober 2017/
North Sumatera Geothermal October 2, 2017
50 PT Pertamina Geothermal Energy Garut, Jawa Barat Panas bumi/ 30 90 2018-2048 6 April 2018/
West java Geothermal April 6, 2018
51 PT UPC Sidrap Bayu Energi Sulawesi Selatan / South Sulawesi Angin/ 70 100 2018-2048 5 April 2018/
Wind April 5, 2018
52 PT Rekind Daya Mamuju Mamuju, Sulawesi Barat / Batubara/ 50 80 2018-2043 18 September 2018/
West Sulawesi Coal September 18, 2018
53 PT Indo Ridlatama Power Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur/ Batubara/ Coal 55 80 2017-2047 Construction Stage
East Borneo
54 PT Indo Matra Power Kawasan Industri Kabil, Pulau Batam/ Gas 17 80 2006-2019 11 September 2005/
Batam Island September 11, 2005
1 April 2006/
April 1, 2006
55 PT Dalle Energy Batam Panaran, Pulau Batam/ Batam Island Gas 86 90 2005-2025 1 Desember 2005/
December 1, 2005
56 PT Mitra Energi Batam Panaran, Pulau Batam/ Batam Island Gas 55 84 2005-2034 29 Oktober 2004
October 29, 2004
57 PT Mitra Energi Batam Panaran, Pulau Batam/ Batam Island Gas 22 -- 2014-2034 1 September 2014
September 1, 2014
58 Tanjung Kasam Power Tanjung Kasam, Pulau Batam/ Batubara/ 99 85 2012-2042 25 Oktober 2012/
Batam Island Coal October 25, 2012
1 November 2012/
November 1, 2012
59 PT Energi Listrik Batam Tanjung Uncang, Pulau Batam/ Gas 70 85 2016-2038 1 Mei 2016
Batam Island May 1, 2016
60 PT Humbahas Bumi Energi Hutraja, Sumatera Utara/ Tenaga air/ 5 65 2012-2037 10 Mei 2012/
North Sumatera Hydro May 10, 2012
61 PT Bakti Nugroho Yuda Energy Baturaja, Sumatera Selatan/ Batubara/ 20 80 2014-2039 18 Januari 2014
South Sumatera Coal January 18, 2014
62 Konsorsium Borang, Sumatera Selatan/ Gas 60 80 2012-2019 29 Juni 2012
PT Wijaya Karya South Sumatera June 29, 2012
PT Navigat Energy
63 Konsorsium Payo Selincah, Jambi Gas 94 60 2012-2019 8 Juni 2012
PT Modaco Enrgy June 8, 2012
PT Elektrindo Perkasa Utama
Pratt & Whitney Ps. INC
Renewable Energy Poweer International
64 Konsorsium Talang Duku, Jambi Gas 57 60 2013-2019 11 Januari 2007
PT PP January 11, 2007
PT Bangun Energy Resources
PT Navigat Energy
PT SNC Lavalin TPS
General Electric
Jumlah/ Total 11,502.5
Selain dari perjanjian jual beli tenaga In addition to the above power purchase
listrik di atas, Perusahaan dan entitas agreements, the Company and its
anak juga memiliki beberapa perjanjian subsidiaries also entered into rental
sewa yang termasuk dalam kategori agreements that falls into the category
sewa operasi. of operating leases.
ii. Belum Beroperasi (Dalam Tahap ii. Not Yet in Operation (Development
Pengembangan) Stage)
Kapasitas/
Bahan bakar/ Capacity AF b) Periode/
No. Perusahaan/ Company Proyek/ Project Fuel (MW) (%) Period a) Status
1 PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali Serang, Banten Batubara/ Coal 2,000 86 2021-2046 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
2 PT Bhumi Jati Power Jepara, Jawa Tengah/ Central Java Batubara/ Coal 2,000 86 2019-2044 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
3 PT Indo Raya Tenaga Suralaya, Banten Batubara/ Coal 2,000 80 2022-2047 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
4 PT Bimasena Power Indonesia Batang, Jawa Tengah/ Central Java Batubara/ Coal 1,900 86 2020-2050 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
5 PT Jawa Satu Power Karawang, Jawa Barat / West Java Gas 1,760 60 2022-2047 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
6 PT Tanjung Jati Power Company Cirebon, Jawa Barat/ West Java Batubara/ Coal 1,320 80 2019-2049 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
7 PT Huadian Bukit Asam Power Sumatera Selatan/ South Sumatera Batubara/ Coal 1,200 80 2019-2044 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
8 PT Sumber Segara Primadaya Cilacap, Jawa Tengah/ Central Java Batubara/ Coal 1,000 86 2018-2048 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
9 PT Cirebon Energi Prasarana Cirebon, Jawa Barat/ West Java Batubara/ Coal 1,000 86 2019-2044 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
10 PT Shenhua Guohua Lion Power Indonesia Sumatera Selatan/ South Sumatera Batubara/ Coal 600 80 2020-2050 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
11 Kons PT Gama Energi Negeri – PT PJB Investasi Sumatera Utara/ North Sumatera Batubara/ Coal 600 Th 1-20 (85%), 2022-2047 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
selanjutnya take
or pay
Konsorsium PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi – China
12 Huadian Engineering Co.Ltd - Blackgold Natural Resources Riau Batubara/ Coal 600 80 2023-2048 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
Ltd
725
194

Kapasitas/
Bahan bakar/ Capacity AF b) Periode/
No. Perusahaan/ Company Proyek/ Project Fuel (MW) (%) Period a) Status
13 Kons. PT Putra Indotenaga – PLN Batubara Jambi Batubara/ Coal 600 80 2022-2047 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
14 PT Poso Energy PLTA Poso Tenaga Air/ Hydro 515 37 2021 - 2051 PPA
15 PT North Sumatra Hydro Energy PLTA Batang Toru Tenaga Air/ Hydro 510 -- 2016 - 2046 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
16 PT Meulaboh Power Generation Aceh Batubara/ Coal 400 80 2021-2046 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
17 Konsorsium PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi – PLN Sumatera Selatan/ South Sumatera Batubara/ Coal 300 80 2021-2046 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
Batubara
18 PT Bosowa Energi Jeneponto, Sulawesi Selatan/ Batubara/ Coal 250 80 2018-2048 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
South Sulawesi
19 PT Banyuasin Power Energi Sumatera Selatan/ South Sumatera Batubara/ Coal 250 80 2020-2050 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
20 PT Medco Ratch Power Riau Pekanbaru, Riau Gas 250 60 2021-2041 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
21 PT Sorik Marapi Geothermal Power PLTP Sorik Marapi, Sumatera Utara/ Panas Bumi/ 240 90 2020-2050 PPA
North Sumatera Geothermal
22 PT Pertamina Geothermal Energy PLTP Lumut Balai, Sumatera Selatan/ Panas Bumi/ 220 90 2017-2047 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
South Sumatera Geothermal
23 PT Supreme Energy Rajabasa PLTP Rajabasa, Lampung Panas Bumi/ 220 90 2023-2053 Eksplorasi/ Exploration
Geothermal
24 PT Supreme Energy Muaralaboh PLTP Muaralaboh, Sumatera Barat/ Panas Bumi/ 220 90 2017-2047 Eksplorasi/ Exploration
West Sumatera Geothermal
25 PT Supreme Energy Rantau Dedap PLTP Rantau Dadap, Sumatera Selatan/ Panas Bumi/ 220 90 2019-2049 Eksplorasi/ Exploration
South Sumatera Geothermal
26 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Wayang Windu #3,4, Jawa Barat/ Panas Bumi/ 220 85 2020-2050 Eksploitasi/ Exploitation
West Java Geothermal
27 PT Sejahtera Alam Energi PLTP Baturaden, Jawa Tengah/ Panas Bumi/ 220 90 2024-2054 PPA
Central Java Geothermal
28 PT SKS Listrik Kalimantan Gunung Mas, Kalimantan Tengah/ Batubara/ Coal 200 80 2019-2044 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
Central Borneo
29 PT Tanjung Power Indonesia Kalimantan Selatan/ South Borneo Batubara/ Coal 200 80 2019-2044 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
30 PT Graha Power Kaltim Kalimantan Timur/ East Borneo Batubara/ Coal 200 80 2019-2044 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
31 PT Indonesia Energi Dinamika (INDOEKA) Kalimantan Timur/ East Borneo Batubara/ Coal 200 80 2020-2045 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
32 PT Tenaga Listrik Bengkulu Bengkulu Batubara/ Coal 200 80 2019-2044 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
33 PT GCL Indo Tenaga Kalimantan Barat/ West Borneo Batubara/ Coal 200 80 2019-2044 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
34 Konsorsium PT Putra Indotenaga – PLN Batubara Kalimantan Timur/ East Borneo Batubara/ Coal 200 80 2022-2047 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
37 Konsorsium PT Putra Indotenaga – PLN Batubara Kalimantan Barat/ West Borneo Batubara/ Coal 200 80 2021-2046 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
38 Konsorsium PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi – PT Kalimantan Selatan dan Tengah/ Batubara/ Coal 200 80 2022-2047 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
PLN Batubara South and Central Borneo
41 PT Bakrie Darmakarya Energi PLTP Telaga Ngebel, Jawa Timur/ Panas Bumi/ 165 90 2023-2053 PPA
East Java Geothermal
42 PT Geo Dipa Energi Dieng #2,3 Jawa Tengah/ Central Java Panas Bumi/ 115 85 2021-2051 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
Geothermal
43 PT Medco Cahaya Geothermal PLTP Ijen, Jawa Timur/ East Java Panas Bumi/ 110 85 2021-2051 Eksplorasi/ Exploration
Geothermal
44 PT Sintesa Banten Geothermal PLTP Rawa Dano, Banten Panas Bumi/ 110 90 2022-2052 PPA
Geothermal
45 PT Pertamina Geothermal Energy PLTP Hululais Panas Bumi/ 110 85 30 tahun Eksplorasi/ Exploration
Geothermal setelah
beroperasi /
years after
operation
46 PT Pertamina Geothermal Energy PLTP Sungai Penuh Panas Bumi/ 110 85 30 tahun Eksplorasi/ Exploration
Geothermal setelah
beroperasi /
years after
operation
47 PT DSS Power Kendari Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara/ Batubara/ Coal 100 80 2019-2044 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
Southeast Sulawesi
48 PT Gorontalo Listrik Perdana Gorontalo Batubara/ Coal 100 80 2020-2045 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
49 PT Muntok Listrik Utama Bangka Belitung Gas 100 85% (Y:1) 2019-2039 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
60% (Y:2-end )
50 PT Minahasa Cahaya Lestari Sulawesi Utara/ North Sulawesi Batubara/ Coal 100 80 2021-2046 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
51 PT Pembangkitan Jawa Bali Aceh Gas 100 80 2019-2039 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
30 tahun
setelah
beroperasi /
years after
52 PT Malea Energy PLTA Malea Tenaga Air/ Hydro 90 60 operation Tahap Pembangunan/ Construction Stage
53 PT Pertamina Geothermal Energy PLTP Kotamobagu Panas Bumi/ 80 90 30 tahun Eksplorasi/ Exploration
Geothermal setelah
beroperasi /
years after
operation
54 PT UPC Sidrap Bayu Energi PLTBayu Sidrap, Sulawasi Selatan/ Angin/ Wind 70 -- 2019-2049 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
South Sulawesi
55 PT Energy Bayu Jeneponto PLTBayu Tolo Jeneponto, Sulawasi Selatan/ Angin/ Wind 60 -- 20 tahun Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
South Sulawesi setelah
beroperasi /
years after
operation
56 PT Pembangkitan Jawa Bali Sulawesi Tengah/ Cental Sulawesi Gas 60 80 2018-2038 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
57 PT Tanggamus Electric Power PLTA Semangka Tenaga Air/ Hydro 56 57 2019-2049 Tahap Pembangunan/ Construction Stage
58 PT Spring Energy Sentosa PLTP Guci, Jawa Tengah/ Panas Bumi/ 55 90 2024-2054 PPA
Central Java Geothermal
60 PT Jabar Rekind Geothermal PLTP Cisolok Cisukarame, Jawa Barat/ Panas Bumi/ 50 90 2025-2055 PPA
West Java Geothermal
61 PT Pembangkitan Jawa Bali Aceh Gas 50 80 2018-2038 Tahap Pembiayaan/ Financing Stage
Lainnya/ Others c) 1,150
Jumlah/ Total 26,156
a) Perjanjian berlaku sejak ditandatangani, dan jual a) The agreements are effective from the date of
beli tenaga listrik berlaku antara 20 sampai signing and buying and selling of electricity is
dengan 30 tahun sejak tanggal operasi valid between 20 to 30 years starting from the
komersial. commercial operation date.
b) AF= Faktor pemasokan tenaga yang harus b) AF= Power supply factor which should be
diserap Perusahaan. absorbed by the Company.
c) Meliputi kontrak dengan 152 IPP, terdiri dari 37 c) Represents contracts with 152 IPPs, consisting
IPP dalam tahap pembangunan dan 43 IPP of 37 IPPs under construction, 43 IPPs in the
dalam tahap pembiayaan, dan 72 Power financing stage, and 72 Power Purchase
Purchase Agreement berlokasi di berbagai Agreement which are located in several areas of
daerah di Indonesia, menggunakan bahan bakar Indonesia and are generated by coal,
batu bara, panas bumi dan mini hydro dengan geothermal and mini hydro with each power
kapasitas masing-masing pembangkit kurang plant’s capacity of less than 50 MW.
dari 50 MW.
726

Harga tenaga listrik per kWh untuk The electricity power price per kWh for gas,
pembangkitan bahan bakar gas, MFO dan MFO and coal power plants are determined
batubara ditetapkan berdasarkan formula by certain formulas as stated in the
tertentu yang ditetapkan dalam perjanjian agreement which regulates, among other
yang antara lain mengatur pemulihan biaya subjects, capital cost recovery, fixed
modal, pembayaran biaya tetap operasi operation and maintenance cost payment,
dan pemeliharaan, biaya bahan bakar dan fuel expense and variable operation and
pembayaran biaya variabel operasi, dan maintenance cost payment. For geothermal
biaya pemeliharaan. Untuk pembangkitan heat power plants, the electricity power
yang menggunakan panas bumi, harga price is determined by a certain formula as
tenaga listrik ditetapkan berdasarkan stated in the agreement, involving, among
formula tertentu sebagaimana dinyatakan other things, Energy Charge and Capacity
dalam perjanjian antara lain Energy Charge Charge.
dan Capacity Charge.
c. Perolehan barang modal c. Capital expenditures

Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah As of December 31, 2018, total
ikatan perolehan barang modal commitments on capital expenditures
berdasarkan kontrak, terutama based on contracts, which are related to
sehubungan dengan pengadaan procurement of power plants, transmissions
pembangkitan, jaringan transmisi dan and distributions are as follows:
distribusi adalah sebagai berikut:
Jumlah dalam
mata uang asing/ Setara/
Mata uang/ Amount in equivalent
Currencies foreign currencies *) Rp
Program percepatan Fast track program
Kontrak pembangkitan US$ 271,274,987 3,928,333 Power plant contracts
EUR 128,649,279 2,130,400
NZD 542,100 5,268
JPY 531,478,180 69,685
Rupiah 7,854,936
13,988,622
Kontrak transmisi Rupiah 1,531,679 Transmission contracts
Kontrak konstruksi rutin US$ 598,210,546 8,662,687 Regular construction contracts

EUR 278,611,681 4,613,740
JPY 29,605,586,815 3,881,739
Rupiah 40,247,415
KRW 106,613,124,170 1,389,169
58,794,750
Jumlah diatas adalah diluar dari nilai The above amount excludes the remaining
tersisa pembayaran dimuka yang sudah advance payments that has been paid by
dibayarkan oleh Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries in
anak sesuai dengan masing-masing accordance with the respective contracts,
kontrak, yang nantinya akan mengurangi which then will reduce future payments to
pembayaran di masa depan yang dilakukan be made by the Company and its
oleh Perusahaan dan entitas anak. subsidiaries.
727
196

Program Percepatan Fast Track Program

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Based on the Presidential Regulation of the
Indonesia No. 71 Tahun 2006 tanggal Republic of Indonesia No. 71 Year 2006
5 Juli 2006 yang kemudian diubah melalui dated July 5, 2006 which was amended by
Peraturan Presiden Republik Indonesia the Presidential Regulation of the Republic
No. 59 tanggal 23 Desember 2009, of Indonesia No. 59 dated December 23,
Pemerintah menugaskan Perusahaan 2009, the Government mandates the
untuk membangun PLTU berbahan bakar Company to build coal-fired PLTU at
batubara di 42 lokasi di Indonesia, meliputi 42 locations in Indonesia, which include
10 pembangkit dengan jumlah kapasitas 10 power plants with aggregate capacity of
7.490 MW di Jawa - Bali dan 7,490 MW in Java - Bali and 32 power
32 pembangkit dengan jumlah kapasitas plants with aggregate capacity of 2,769
2.769 MW di luar Jawa - Bali. MW outside Java - Bali.
Kontrak Pembangkitan Power Plant Contracts

Sampai dengan tanggal 31 Desember Until December 31, 2018, the Company
2018, Perusahaan telah menandatangani signed 37 EPC contracts which consist of
37 kontrak EPC meliputi 10 pembangkit 10 electricity power plants with aggregate
tenaga listrik dengan jumlah kapasitas capacity of 7,490 MW in Java - Bali and 27
7.490 MW di Jawa - Bali dan electricity power plants with aggregate
27 pembangkit tenaga listrik dengan jumlah capacity of 2,489 MW outside Java - Bali.
kapasitas 2.489 MW di luar Jawa - Bali. Under the terms of such contracts, the
Berdasarkan kontrak EPC tersebut, Company is required to pay the contractor
Perusahaan diharuskan membayar uang a down payment, which is approximately
muka sekitar 15% dari nilai kontrak dan 15% of the contract price and the remaining
85% akan didanai melalui fasilitas kredit 85% will be funded through credit facilities
perbankan. from banks.
Sampai dengan tanggal 31 Desember Until December 31, 2018, the Company
2018, Perusahaan telah membayar uang made a total down payment of
muka sebesar US$876.217.780 dan US$876,217,780 and Rp4,790,016 for 35
Rp4.790.016 untuk 35 kontrak EPC yang EPC contracts which is recorded as
dicatat sebagai pekerjaan dalam construction in progress (Note 6). Such
pelaksanaan (Catatan 6). Uang muka down payments are funded by the
tersebut didanai dari hasil penerbitan proceeds of the issued Guaranteed Notes
Obligasi Terjamin dan penarikan fasilitas and withdrawal of credit facilities for the fast
kredit program percepatan. track program.
Kontrak Transmisi Transmission Contracts

Kontrak transmisi merupakan kontrak untuk Transmission contracts are contracts for
peningkatan dan pembangunan transmisi upgrading and constructing new
baru dan gardu induk di Jawa dan luar transmission and sub-stations in Java and
Jawa. Proyek ini dibiayai melalui dana outside Java. These projects are financed
sendiri dan penarikan fasilitas kredit by the Company’s own funds and
perbankan. withdrawal of credit facilities from banks.
Kontrak Konstruksi Rutin Regular Construction Contracts

Ikatan pengadaan barang modal untuk Capital expenditure commitments for
konstruksi rutin merupakan kontrak yang regular construction represent project
telah ditandatangani untuk tambahan contracts signed for additional electricity
pembangkit listrik dan pengembangan generating plants and development of the
jaringan transmisi dan distribusi. Proyek ini transmission and distribution network.
dibiayai melalui dana sendiri dan pihak luar These projects are financed by the
728

melalui pinjaman luar negeri, bantuan dan Company’s own funds and other external
proyek investasi sebagai bagian dari funding through offshore loans, grants and
anggaran belanja negara. investment projects from the State budget.
d. Fasilitas pinjaman belum digunakan d. Unused loan facilities
Penerusan pinjaman Two-step loans
Dalam
mata uang asing/ Setara/
Mata uang/ In foreign Equivalent
Currencies currencies *) Rp
US$ 610,534,170 8,841,145
EUR 5,058,632 83,770
JPY 73,650,070,162 9,656,636
*) Dalam jumlah penuh/ In full amounts
Pada tanggal 31 Desember 2018, fasilitas As of December 31, 2018 the unused
pinjaman belum digunakan setara facilities equivalent to Rp12,186,972 bear a
Rp12.186.972 dikenakan provisi sebesar provision charge of 0.10% - 0.40% per
0,10% - 0,40% per tahun, sedangkan annum, while the remaining facilities of
fasilitas sebesar Rp6.394.579 tidak Rp6,394,579 do not bear any provision
dikenakan provisi. Fasilitas ini berakhir charge. These facilities will be due between
antara tahun 2018 sampai dengan 2055. 2018 and 2055.
Perjanjian pinjaman program percepatan Loan agreements for fast track program
Tujuan fasilitas pinjaman ini adalah untuk The purpose of these loan facilities is to
membiayai 85% dari nilai kontrak EPC finance 85% of the contract price of EPC
untuk program percepatan. Jangka waktu for the fast track program. The term of the
pinjaman termasuk periode penyediaan loan includes preparation of credit for 36
kredit selama 36 bulan, dan sepenuhnya months and is fully guaranteed by the
dijamin oleh Pemerintah Republik Government of the Republic of Indonesia in
Indonesia sesuai dengan Perpres No. 91 accordance with Perpres No. 91 Year
Tahun 2007 pengganti dari Perpres No. 86 2007, superseding Perpres No. 86 Year
Tahun 2006, tentang Pemberian Jaminan 2006, regarding Grant of Government
Pemerintah untuk Percepatan Guarantee for Construction of Coal-Fired
Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Power Plant. In connection with these
Yang Menggunakan Batubara. loans, the Company is obliged to comply
Sehubungan dengan pinjaman ini, with general restrictions.
Perusahaan diwajibkan memenuhi
batasan-batasan umum.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of the issuance of the
keuangan konsolidasian, rincian fasilitas consolidated financial statements, details of
pinjaman untuk membiayai program loan facilities to finance the fast track
percepatan adalah sebagai berikut: program are as follows:
729
198

Fasilitas
pinjaman
Fasilitas belum Tingkat bunga Tanggal
maksimum/ digunakan/ per tahun/ perjanjian/ Periode/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum Unused loan Interest rate Date of Period **)
No. Creditor and project funded facility *) facilities *) per annum agreement Tahun/ Year
Fasilitas pinjaman dalam Rupiah/ Rupiah loan facilities
1 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 2,225,000 103,597 1.50% + JIBOR 12 November 2015/ 10

Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ November 12, 2015
Bank DKI/ 3 months
PLTU Riau Tenayan
*) Dalam jutaan/ In million

**) Termasuk masa tenggang/ Include grace period
Perjanjian pinjaman tidak terkait program Loan agreements for non fast track
percepatan program
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of the issuance of the
keuangan konsolidasian, rincian fasilitas consolidated financial statements, details of
pinjaman tidak terkait program percepatan loan facilities non-related to the fast track
adalah sebagai berikut: program are as follows:
Fasilitas
pinjaman
Fasilitas belum Tingkat bunga Premi Tanggal
maksimum/ digunakan/ per tahun/ Asuransi/ perjanjian/ Periode/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum Unused loan Interest rate Insurance Date of Period **)
No. Creditor and project funded facility *) facilities *) per annum premium *) agreement Tahun/ Year
Fasilitas pinjaman dalam US$/ US$ loan facilities
1 Asian Development Bank 575 289 0.6% - 0.1% + LIBOR -- 4 Desember 2015/ 20
Gardu induk/ Grid 6 bulanan/ 6 months December 4, 2015
2 Asian Development Bank 25 13 1.4% + LIBOR -- 4 Desember 2015/ 20
Gardu induk/ Grid 6 bulanan/ 6 months December 4, 2015
3 Japan Bank for International Cooperation 107 101 2.85% + 1.06% -- 14 Maret 2016/ 15.5
PLTU Lontar Extension Facility Tr.A March 14, 2016
4 Japan Bank for International Cooperation 72 68 1.1% + LIBOR 4.8 14 Maret 2016/ 15.5
PLTU Lontar Extension Facility Tr.B 6 bulanan/ 6 months March 14, 2016
5 International Bank for Reconstruction and 500 392 Reference Rate for -- 20 Mei 2016/ 20
Development/ Loan Curr May 20, 2016
Power distribution development program + Var. Spread
6 The Export-Import Bank of Korea dan/ 36 36 2.35% + LIBOR -- 24 Juni 2016/ 14.5
and ING Bank a Branch of ING-DIBa AG 6 bulanan/ 6 months June 24, 2016
PLTGU Grati
7 The Export-Import Bank of Korea dan/ 35 35 0.98% + LIBOR 2.3 24 Juni 2016/ 14.5
and ING Bank a Branch of ING-DIBa AG 6 bulanan/ 6 months June 24, 2016
PLTGU Grati
8 ING Bank, a Branch of ING-DIBa AG 17 17 0.98% + LIBOR 1.1 24 Juni 2016/ 14.5
PLTGU Grati 6 bulanan/ 6 months June 24, 2016
9 Japan Bank for International Cooperation 27 23 3.52% 0.2 20 Oktober 2016/ 15
PLTU jawa 2 Priok Facility Tr.A October, 20 2016
10 Japan Bank for International Cooperation 18 15 0.7% + LIBOR 0.1 20 Oktober 2016/ 15
PLTU jawa 2 Priok Facility Tr.B 6 bulanan/ 6 months October, 20 2016
11 Islamic Development Bank 330 330 1.30% + SWAP -- 10 Januari 2017/ 15

Power Grid Enhacement Project RATE LIBOR January 10, 2017
6 bulanan/ 6 months
12 Japan Bank for International Cooperation 22 22 4.41% -- 10 Maret 2017/ 15

Muara Karang March 10, 2017
730

Fasilitas
pinjam an
Fasilitas belum Tingkat bunga Prem i Tanggal
m aksim um / digunakan/ per tahun/ Asuransi/ perjanjian/ Periode/
Kreditur dan pem biayaan proyek/ M aximum Unused loan Interest rate Insurance Date of Period **)
No. Creditor and project funded facility *) facilities *) per annum premium *) agreement Tahun/ Year
13 Japan Bank for International Cooperation 15 15 0.70% + LIBOR -- 10 Maret 2017/ 15
Muara Karang 6 bulanan/ 6 months March 10, 2017
14 Sumitomo Mitsui Banking Corporation 73 63 1.43% + LIBOR -- 30 Maret 2017/ 14
PLTA Jatigede 6 bulanan/ 6 months March 30, 2017
15 Japan Bank for International Cooperation 53 53 4.28% -- 20 Juni 2017/ 15
PLTU Kalselteng 2 Facility Tr. A June 20, 2017
16 Japan Bank for International Cooperation 36 36 0.8% + LIBOR -- 20 Juni 2017/ 15
PLTU Kalselteng 2 Facility Tr. B 6 bulanan/ 6 months June 20, 2017
17 Asian Development Bank 600 450 0.6% - 0.1% + LIBOR 10 Oktober 2017/ 20
Gardu Induk/ Grid 6 bulanan/ 6 months October 10, 2017
18 Credit Agricole CIB Paris 280 280 0.98% + LIBOR 6.2 8 November 2017/ 15
PLTGU Muara Tawar 6 bulanan/ 6 months November 8, 2017
Jumlah dalam US$/ Total in US$ 2,821 2,238 14.7
Fasilitas pinjaman dalam EUR/ EUR loan facilities
1 Agence Francaise De Development 100 96 Floating/ Fix -- 7 Mei 2015/ 15

Trans GIS max 5.89% May 7, 2015
2 Agence Francaise De Development 1 1 0% -- 7 Mei 2015/ 5
Trans Grid May 7, 2015
3 Kreditanstalt fur Wiederaufbau 175 175 2.20% -- 8 Mei 2015/ 12

Suralaya rehabilitation May 8, 2015

Kamojang rehabilitation May 8, 2015

Kamojang rehabilitation May 8, 2015

Transmisi/ Transmission May 23, 2016
7 ING Bank, a Branch of ING-DiBa dan/ 40 40 1.09% + 3.0 24 Juni 2016/ 14.5
and Societe Generale biaya tambahan/ June 24, 2016
PLTGU Grati Additional cost
8 Mizuho 74 74 0.84% -- 24 Mei 2017/ 12
Lombok Peaker May 24, 2017
9 Kreditanstalt fur Wiederaufbau 83 83 0.97% or 5.6 15 September 2017/ 11.25
Bangkanai Peaker EURIBOR + Margin September 15, 2017
10 Kreditanstalt Fur Wiederaufbau 85 85 1.55% -- 15 Desember 2017/ 15
Power Plant Kumbih December 15, 2017
Jumlah dalam EUR/ Total in EUR 728 723 8.6
Fasilitas pinjaman dalam JPY/ JPY loan facilities
1 Japan Bank for International Cooperation 16,430 15,219 1.03% + 0.55% 441 24 Juni 2016/ 15.5
PLTU Lontar June 24, 2016
2 Japan Bank for International Cooperation 31,763 26,961 1.58% 416 20 Oktober 2016/ 15
PLTU Jawa 2 October 20, 2016
3 Sumitomo Mitsui Banking Corporation 15,449 15,449 1.74% -- 10 Maret 2017/ 15
Muara Karang March 10, 2017
4 Japan Bank for International Cooperation 16,939 16,939 1.73% -- 20 Juni 2017/ 15
PLTU Kalselteng 2 June 20, 2017
Jumlah dalam JPY/ Total in JPY 80,581 74,568 857
Fasilitas pinjaman dalam Rupiah/ Rupiah loan facilities
1 PT Bank Rakyat Indonesia 28,000,000 23,987,108 2.45% + Rata-rata -- 23 Juni 2018/ 1

deposito berjangka June 23, 2018
3 bulanan/
Average time deposit
3 months
2 PT Bank Rakyat Indonesia 4,506,787 4,506,787 JIBOR + 1,25% -- 14 November 2018/ 10
6 bulanan/ 6 months November 14, 2018
3 MUFG Bank LTD, Jakarta Branch 1,500,000 1,500,000 JIBOR + 0,65% -- 13 Desember 2018/ 1
1-3 bulanan/ 1-3 months December 13, 2018
4 Bank UOB Indonesia 1,000,000 1,000,000 -- 14 Desember 2018/ 1
December 14, 2018
Jumlah dalam Rupiah/ Total in Rupiah 35,006,787 30,993,895 --
Fasilitas pinjaman dalam USD/ USD loan facilities
1 MUFG Bank LTD., Jakarta Branch 100 100 LIBOR + 1.00% -- 23 Juni 2018/ 5
June
June 23,
23, 2018
2016
*) Dalam jutaan/ In million
731
200

e. Program operasi dan pemeliharaan e. Operation and maintenance programs

Untuk meningkatkan dan memulihkan daya In order to improve and restore the
guna unit pembangkit sampai pada tingkat performance of generator units up to a
tertentu, Perusahaan menandatangani certain level, the Company has entered into
Operation and Maintenance Agreement Operation and Maintenance Agreements
dengan beberapa kontraktor. Nilai kontrak with contractors. The contract payment
terdiri dari porsi tetap dan tidak tetap. comprises fixed and variable portions. The
Kontraktor diharuskan memenuhi target contractors have to meet certain targets
tertentu dan akan dikenakan denda jika and will be charged a penalty if these
target tersebut tidak tercapai. Komitmen targets are not met. The commitments with
dengan kontraktor untuk porsi tetap adalah the contractors for the fixed portion are as
Nilai kontrak
Setara/ Contract
Pembangkitan/ Kontraktor/ amount equivalent Periode/
Power plant Contractors Rp Period
PLTU Tanjung Jati B PT Komipo Pembangkitan Jawa Bali 2,178,514 2010-2032
PLTU Tanjung Jati B Konsorsium/ Consortium of
Fortum Service OY & PT Medco Energy 621,866 2005-2030
f. Litigasi f. Litigation
(i) Pada tahun 2001, Perusahaan (i) In 2001, Pangemanan Nelwan and co-
menghadapi gugatan perdata claimants as heirs of Hendrik Meinder
perbuatan melawan hukum yang Nelwan filed claims for compensation
diajukan oleh Pangemanan Nelwan over the land rights that has been
dan kawan-kawan sebagai ahli utilized by the Company as
waris dari Hendrik Meinder Nelwan hydroelectric power plant PLTA
terhadap tanah yang telah Tonsealama, which demanded
dipergunakan Perusahaan sebagai compensation amounting to Rp54,000
PLTA Tonsealama dengan tuntutan in the District Court of Manado. In the
gantii rugi sebesar Rp54.000 di process of court trial from District Court
Pengadilan Negeri Manado. Dalam to Review in the Supreme Court, the
proses berperkara, mulai dari Tingkat Company lost.
Pertama sampai dengan Tingkat
Peninjauan Kembali di Mahkamah
Agung, Perusahaan kalah.
Pada saat akan dilakukan Eksekusi In the preparation of execution by

oleh Pengadilan Negeri Manado, Manado District Court, the Company
Perusahaan melakukan Gugatan filed a Third Resistance of the
Perlawanan Ketiga atas Eksekusi Execution (Derden Verzet) regarding
(Derden Verzet) tanah tersebut the land rights considering the
mengingat Perusahaan merupakan Company is a good bezitter that has
bezitter yang baik dengan menguasai been effectively controlling and
tanah serta mengoperasikan PLTA operating PLTA Tonsealama for more
Tonsealama selama lebih dari 50 than 50 years, but the Resistance of
tahun, namun Gugatan Perlawanan the Execution was later denied.
tersebut ditolak.
732

Perusahaan melaporkan perbuatan The Company has filed claims for

tindak pidana pemalsuan dokumen criminal action regarding document
terhadap Hendrik Meinder Nelwan forgery in the name of Hendrik Meinder
(Penggugat) atas dokumen yang Nelwan (the Plantiff) that were used as
digunakan sebagai alat bukti dalam evidence materials against the
perkara perdata. Tahun 2018 perkara Company for civil action. On 2018, The
pidana tersebut telah diputus pada Supreme Court of the Republic of
tingkat Kasasi dengan amar putusan Indonesia has ruled that Hendrik
Hendrik Meinder Nelwan terbukti Meinder Nelwan is proven and
secara sah dan meyakinkan reassured of doing a criminal action by
melakukan tindak pidana using false documents in the civil case
menggunakan dokumen palsu dalam of PLTA Tonsealama.
perkara perdata PLTA Tonsealama.
Pada bulan Agustus 2018, On August 2018, based on the 2018

berdasarkan novum tahun 2018 novum of the criminal verdict regarding
putusan pidana pemalsuan dokumen document forgery of PLTA
perkara PLTA Tonsealama, Tonsealama, the Company has filed for
Perusahaan telah mengajukan upaya a Civil Case Review against
hukum Peninjauan Kembali terhadap Pangemanan Nelwan and co-claimants
Perkara Perdata Pangemanan Nelwan in the Supreme Court. As of the date of
dan kawan-kawan di Mahkamah the issuance of this report, the case is
Agung. Sampai dengan tanggal currently still on process in the
laporan diterbitkan, perkara ini masih Supreme Court.
dalam proses pemeriksaan di
Mahkamah Agung.
(ii) Pada tanggal 20 September 2017 (ii) On September 20, 2017, the Company
Perusahaan menghadapi gugatan faced a lawsuit filed by PT Putera Daya
Perdata Perbuatan Melawan Hukum Perkasa in District Court of South
yang diajukan oleh PT Putera Daya Jakarta regarding the Company assets
Perkasa di Pengadilan Negeri Jakarta in the form of Substations 150 kV
Selatan terkait aset Perusahaan which is located in the Industrial Estate
berupa Gardu Induk 150 kV yang of Pasar Kemis. The plaintiff demanded
terletak di Kawasan Industri Pasar compensation amounting to Rp81.298.
Kemis. Penggugat menuntut ganti rugi On April 4, 2019 the District Court of
sebesar Rp81.298. Pada tanggal 4 South Jakarta has decided with a
April 2019 Pengadilan Negeri Jakarta verdict to deny the lawsuit. As of the
Selatan telah memutuskan perkara ini date of the issuance of this report, the
dengan amar putusan menolak ganti plaintiff has not filed for an appeal in
kerugian dan sewa yang dituntut oleh the Superior Court.
Penggugat. Sampai dengan laporan
diterbitkan, belum ada upaya banding
dari Penggugat.
(iii) Pada tanggal 17 November 2017 (iii) On November 17, 2017, the Company
Perusahaan mengajukan permohonan filed an arbitration request to the
arbitrase ke Badan Arbitrase Nasional Indonesian National Arbitration Board
Indonesia (“BANI”) Jakarta terhadap (“BANI”) Jakarta against Consortium
Konsorsium PT Mega Eltra, PT Sakti PT Mega Eltra, PT Sakti Mas Mulia and
Mas Mulia, dan Zibo Sangte Power Zibo Sangte Power Equipment Co. Ltd
Equipment Co. Ltd terkait regarding the refund of the down
pengembalian uang muka yang telah payment that has been paid to the
733
202

dibayarkan kepada konsorsium akibat consortium due to the defaults on the

wanprestasi pembangunan proyek construction of the PLTU Bau-Bau
PLTU Bau-Bau 2x10 MW dengan 2x10 MW which demanded
tuntutan ganti rugi sebesar Rp51.970. compensation amounting to Rp51,970.
Perkara sudah diputus tanggal 26 The case was decided on October 26,
Oktober 2018 dengan amar putusan 2018 with a verdict that the consortium
menghukum konsorsium untuk has to pay to Company
membayar kepada perusahaan USD390,711.79 and Rp15,747.
sebesar USD390.711,79 dan However, Consortium Mega Eltra filed
Rp15.747. Namun, Konsorsium Mega for the annulling of the BANI verdict in
Eltra mengajukan pembatalan putusan the Distrcit Court of Jakarta Selatan
BANI Jakarta ke Pengadilan Negeri and the request has been rejected.
Jakarta Selatan akan tetapi ditolak Consortium Mega Eltra filed for a
pengadilan negeri Jakarta Selatan. Cassasion to the Supreme Court
Konsorsium Mega Eltra mengajukan regarding their verdict. As of the date of
Kasasi ke Mahkamah Agung atas the issuance of this report, the case is
putusan PN tersebut. Sampai dengan currently still on process in Supreme
tanggal laporan ini diterbitkan, perkara Court.
ini masih dalam proses pemeriksaan di
Mahkamah Agung.
(iv) Pada tanggal 29 Maret 2018 (iv) On March 29, 2018, the Company faces
Perusahaan menghadapi gugatan a lawsuit filed by Ronny Rotinsulu
perdata perbuatan melawan hukum Tumengkol in the District Court of
yang diajukan oleh Ronny Rotinsulu South Jakarta regarding the land
Tumengkol di Pengadilan Negeri compensation of PLTA Tonsealama.
Jakarta Selatan terkait tanah PLTA The plaintiff demanded compensation
Tonsealama. Penggugat menuntut amounting to Rp119,796. As of the
ganti rugi sebesar Rp119.796. Sampai date of the issuance of this report, the
dengan tanggal laporan ini diterbitkan, case is currently still on process in
perkara masih dalam tahap proses District Court of South Jakarta.
pemeriksaan di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan.
(v) Pada tanggal 8 Mei 2018 Perusahaan (v) On May 8, 2018, the Company faces a
menghadapi gugatan perdata lawsuit filed by the heir of Tjotjong bin
Perbuatan Melawan Hukum yang Runah (Halimah binti Sairih and co-
diajukan oleh Ahli Waris Tjotjong bin claimants) in the District Court of South
Runah (Halimah binti Sairih dan Jakarta regarding the Company asset
kawan-kawan) di Pengadilan Negeri with land of 4,096Ha located in PLTGU
Jakarta Selatan terkait aset PLN Muara Tawar Block 5 Phase 2. The
berupa tanah seluas 4.096 Ha yang plaintiff demanded compensation
terletak di Kawasan PLTGU Muara amounting to Rp54,196. As of the date
Tawar Blok 5 Tahap 2. Penggugat of the issuance of this report, the case
menuntut ganti rugi sebesar Rp54.196. is currently still on process in District
Sampai dengan tanggal laporan ini Court of South Jakarta.
diterbitkan, perkara masih dalam
proses di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.
734

(vi) Pada tanggal 29 Agustus 2018, (vi) On August 29, 2018, the Company
Perusahaan menghadapi Permohonan faced an Arbitration Request filed by
Arbitrase yang diajukan oleh PT Kalimantan Jawa Gas as the
PT Kalimantan Jawa Gas sebagai Applicant against PC Muriah Ltd
Pemohon melawan PC Muriah Ltd (PCML) and the Company in the
(PCML) dan Perusahaan di International Court of Commerce (ICC)
International Court of Commerce (ICC) regarding the shortage of payments for
terkait kekurangan pembayaran atas Transport Gas to PLTGU Tambak
biaya Gas Transport ke PLTGU Lorok. The applicant demands a refund
Tambak Lorok. Pemohon menuntut of the amount deducted by the
pengembalian sejumlah uang yang Company from the Applicant's bill since
dipotong oleh Perusahaan dari April 2018 and find that PCML or the
tagihan Pemohon sejak April 2018 dan Company alternatively, is liable for
secara alternative bertanggung jawab 2016 Ship or Pay amounting to
atas Ship or Pay 2016 senilai USD8,853,849.22 plus pre-award and
USD8.853.849,22 ditambah biaya- post-award and for 2017 Ship
biaya (pre-award dan post-award) dan or Pay amounting to
Ship or Pay 2017 senilai USD20,602,614.78 plus pre-award and
USD20,602,614.78 ditambah biaya- post-award. As of the date of the
biaya (pre-award dan post-award). issuance of this report, the case is
Sampai dengan tanggal laporan ini currently still on process in ICC.
diterbitkan, perkara ini masih dalam
proses pemeriksaan di ICC.
(vii) Perusahaan dan entitas anak (vii) The Company and its subsidiaries also
perusahaan juga menghadapi gugatan face claims for compensation of losses,
ganti rugi dalam jumlah yang tidak which are immaterial in amount, in
material di beberapa lokasi bangunan several areas of the Company’s
jaringan transmisi/ distribusi, transmission/ distribution facilities,
perselisihan dengan karyawan, perkara disputes with the Company’s
dengan pelanggan dan pemasok. employees and cases with customers
Manajemen berpendapat klaim-klaim and suppliers. Management believes
tersebut tidak material dan tidak that such claims are not material and
mempengaruhi kegiatan usaha will not significantly affect the
Perusahaan. Company’s operations.
Pada tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of these

keuangan konsolidasian, hasil litigasi- consolidated financial statements, the
litigasi di atas belum dapat dipastikan dan results of the above litigations are either
estimasi andal tidak dapat ditentukan pada still uncertain and there are no reliable
saat ini, atau Perusahaan memiliki estimate that can be made at this point, or
dasar yang kuat dalam kasus ini the Company has strong grounds
karena keputusan pengadilan terakhir supporting the case as the recent court
menguntungkan Perusahaan dan entitas decisions were in favor of the Company
anak, sehingga tidak ada provisi kerugian and subsidiaries, therefore no provision has
yang dibukukan dalam laporan keuangan been recorded in these consolidated
konsolidasian ini. financial statements.
735
204

56. Instrumen Keuangan, Manajemen Risiko 56. Financial Instruments, Financial Risk and
Keuangan dan Risiko Modal Capital Risk Management
a. Kategori dan klasifikasi instrumen a. Categories and classes of financial

keuangan instruments
Tabel berikut ini mengungkapkan rincian The following table discloses the details of
instrumen keuangan Perusahaan dan the Company and its subsidiaries’ financial
entitas anak berdasarkan klasifikasi aset asset classifications:
keuangan:
2018
Klasifikasi instrumen keuangan/
Financial instrument classification
Jumlah aset dan
Pinjaman yang liabilitas
diberikan dan Tersedia untuk keuangan/ Total
piutang/ Loans dijual/ Available- of financial assets
and receivables for-sale and liabilities
Rp Rp Rp
Aset keuangan Finacial assets
Aset tidak lancar Non-current assets
Piutang pihak berelasi 1,031,237 -- 1,031,237 Receivables from related parties
dibatasi penggunaannya 5,688,712 -- 5,688,712 time deposits
Piutang lain-lain 961,377 -- 961,377 Other receivables
Aset tidak lancar lain --
-- 4,751 4,751 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 7,681,326 4,751 7,686,077 Total non-current assets
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 33,294,560 -- 33,294,560 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 1,216,886 -- 1,216,886 Short-term investments
Piutang usaha 23,803,574 -- 23,803,574 Trade receivables
Piutang subsidi listrik -- -- -- Receivables on electricity subsidy
Piutang lain-lain 32,681,232 -- 32,681,232 Other receivables
Piutang pihak berelasi 5,954 -- 5,954 Receivables from related parties
Jumlah aset lancar 91,002,206 -- 91,002,206 Total current assets
Jumlah aset keuangan 98,683,532 4,751 98,688,283 Total financial assets
2017
Klasifikasi instrumen keuangan/
Financial instrument classification
Jumlah aset dan
Pinjaman yang liabilitas
diberikan dan Tersedia untuk keuangan/ Total
piutang/ Loans dijual/ Available- of financial assets
and receivables for-sale and liabilities
Rp Rp Rp
Aset keuangan Finacial assets
dibatasi penggunaannya 7,487,709 -- 7,487,709 time deposits
Piutang lain-lain 634,949 -- 634,949 Other receivables
Aset tidak lancar lain -- 3,964 3,964 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 8,359,839 3,964 8,363,803 Total non-current assets
Kas dan setara kas 42,291,959 -- 42,291,959 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 286,697 -- 286,697 Short-term investments
Piutang usaha 22,466,843 -- 22,466,843 Trade receivables
Piutang subsidi listrik 7,588,977 -- 7,588,977 Receivables on electricity subsidy
Piutang lain-lain 1,672,237 -- 1,672,237 Other receivables
Jumlah aset lancar 74,312,007 -- 74,312,007 Total current assets
Jumlah aset keuangan 82,671,846 3,964 82,675,810 Total financial assets
736

Seluruh liabilitas keuangan milik All of the Company and its subsidiaries’
Perusahaan dan entitas anak financial liabilities are classified as financial
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan liabilities measure at amortized cost, details
yang diukur pada biaya perolehan are as follows:
diamortisasi dengan rincian sebagai
berikut:
2018 2017
Rp Rp
Liabilitas keuangan yang diukur Amortised cost measured at
dengan biaya perolehan amortisasi financial liabilities
Utang jangka panjang - setelah dikurangi Long-term liabilities -
bagian jatuh tempo dalam satu tahun net of current maturities
Penerusan pinjaman 36,105,279 31,485,476 Two-step loans
Utang kepada Pemerintah dan Government and non-bank
Lembaga Keuangan Pemerintah Government Financial
Non-bank 5,343,629 6,309,173 Institution loan
Utang bank 152,965,997 116,017,364 Bank loan
Utang obligasi dan sukuk ijarah 131,681,821 100,440,360 Bonds payable and sukuk ijara
Utang listrik swasta 7,115,916 7,026,434 Electricity purchase payable
Utang KIK - EBA 2,221,167 2,907,986 KIK - EBA loans
Utang pihak berelasi 1,000 794 Payable to related parties
Utang lain-lain 94,427 940,153 Other payables
Jumlah liabilitas jangka panjang 349,997,572 280,841,009 Total non-current liabilities
Utang usaha 48,607,674 43,711,425 Trade payables
Uang jaminan langganan 13,465,735 12,642,333 Customers' security deposits
Utang biaya proyek 315,828 723,992 Project cost payable
Biaya masih harus dibayar 8,746,554 5,570,222 Accrued expenses
Utang jangka panjang jatuh tempo dalam Current maturities of long-term
satu tahun liabilities
Penerusan pinjaman 2,530,273 2,735,992 Two-step loans
Utang kepada Pemerintah Government and non-bank
Lembaga Keuangan Pemerintah Government Financial
Non-bank 1,860,649 1,043,793 Institution loan
Utang bank 28,145,737 26,548,747 Bank loan
Utang obligasi dan sukuk ijarah 2,120,612 914,000 Bonds payable and sukuk ijara
Utang KIK - EBA 686,819 630,600 KIK - EBA loans
Jumlah liabilitas jangka pendek 140,260,847 118,082,748 Total financial liabilities
Jumlah liabilitas keuangan 490,258,419 398,923,758 Total financial liabilities
b. Manajemen risiko modal b. Capital risk management

Perusahaan dan entitas anak mengelola The Company and its subsidiaries manage
risiko modal untuk memastikan bahwa capital risk to ensure that they will be able
mereka akan mampu untuk melanjutkan to continue as a going concern and to
kelangsungan usaha dan untuk ensure compliance with the covenants of
memastikan pemenuhan batasan rasio the capital adequacy ratio. The Company
kecukupan modal. Struktur modal and its subsidiaries’ capital structure
Perusahaan dan entitas anak terdiri dari consists of debt (Notes 24, 25, 26, 27, 28
pinjaman (Catatan 24, 25, 26, 27, 28 dan and 29) and equity shareholders of the
29) dan ekuitas pemegang saham induk, holding that consists of capital stock,
yang terdiri dari modal yang ditempatkan, retained earnings (Note 21) and additional
saldo laba (Catatan 21), dan tambahan paid-in capital (Note 22).
modal disetor (Catatan 22).
737
206

Dewan Direksi Perusahaan dan entitas The Board of Directors of the Company and
anak secara berkala melakukan tinjauan its subsidiaries periodically review the
struktur permodalan Perusahaan dan Company and its subsidiaries’ capital
entitas anak. Sebagai bagian dari tinjauan structure. As part of this review, the Board
ini, Dewan Direksi mempertimbangkan of Directors considers the cost of capital
biaya permodalan dan risiko yang and related risks.
berhubungan.
Batasan pinjaman Perusahaan The Company’s loan covenants require

mensyaratkan antara lain pemenuhan rasio among other things, the fullfilment of a
pinjaman terhadap ekuitas dan rasio certain debt to equity ratio and capital
kecukupan modal. Manajemen secara adequacy ratio. Management regularly
berkala memonitor persyaratan tersebut monitors such requirements to ensure that
untuk memastikan tidak terdapat there are no defaults on the loans of the
pelanggaran dalam batasan pinjaman Company.
Perusahaan.
Perusahaan dan entitas anak berusaha The Company and its subsidiaries aim to
untuk meminimalkan biaya pinjaman minimize the cost of debt in order to
sehingga dapat memaksimalkan nilai maximize their value. Therefore, in their
Perusahaan dan entitas anak. Oleh karena financing policies, the Company and its
itu, kebijakan Perusahaan dan entitas anak subsidiaries always take into account the
dalam mencari pendanaan melalui utang financial risk that may arise in the future.
selalu memperhitungkan risiko keuangan
yang mungkin timbul di masa depan.
c. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko c. Financial risk management objectives
keuangan and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko The objectives and policies of the Company
keuangan Perusahaan dan entitas anak and its subsidiaries’ financial risk
adalah untuk memastikan bahwa sumber management are to ensure that adequate
daya keuangan yang memadai tersedia financial resources are available for the
untuk operasi dan pengembangan bisnis, operation and development of their
serta untuk mengelola risiko pasar business, while managing their exposure to
(termasuk risiko mata uang asing dan risiko market risks (including foreign currency risk
tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko and interest rate risk), credit risk and
likuiditas. Perusahaan dan entitas anak liquidity risk. The Company and its
beroperasi dengan kebijakan yang telah subsidiaries operate within defined policies
ditentukan oleh Dewan Direksi. approved by the Board of Directors.
Dalam pengelolaan risiko, Perusahaan In managing those risks, the Company
membentuk Divisi Manajemen Risiko dan established a Risk Management and
Kepatuhan (“DIVMRK”) yang bertanggung Compliance Division (“DIVMRK”) which is
jawab terhadap penyusunan kebijakan, responsible for the preparation of the
kerangka kerja, pedoman penerapan policies, the relevant frameworks,
manajemen risiko dan infrastruktur implementation guideline and the
pengelolaan risiko, serta memastikan necessary risk management infrastructure
implementasi manajemen risiko tersebut di to ensure the implementation of risk
lingkungan Perusahaan. Divisi ini juga management in the Company’s
bertugas untuk memfasilitasi penyusunan environment. The division is also
profil risiko yang bersifat strategis sebagai established to facilitate a strategic risk
himbauan awal kepada manajemen profile as an early warning to the Company
Perusahaan dan entitas anak. DIVMRK and its subsidiaries’ management. DIVMRK
bertanggung jawab kepada Direktur is responsible to the Corporate Planning
Perencanaan Korporat (“DIRREN”). Director (“DIRREN”).
738

Perusahaan telah menetapkan taksonomi The Company has established risk

risiko dengan membagi risiko menjadi lima taxonomy by dividing risk into five
kelompok yaitu risiko strategis, risiko categories, such as strategic risk, financial
keuangan, risiko operasional, risiko proyek, risk, operational risk, project risk and
dan risiko kepatuhan. Risiko keuangan compliance risk. Financial risk includes
diantaranya adalah risiko pasar (termasuk market risk (including foreign currency risk
risiko mata uang asing dan risiko tingkat and interest rate risk), credit risk and
suku bunga), risiko kredit dan risiko liquidity risk. In managing those risks, the
likuiditas. Dalam mengelola risiko, Company considers prioritization based on
Perusahaan mempertimbangkan skala risk level. Risk level is determined by the
prioritas yang didasarkan pada tingkat level of possibility and scale of potential
risikonya. Tingkat risiko ditentukan impact.
berdasarkan tingkat kemungkinan
terjadinya dan skala dampak yang
ditimbulkan.
Terkait dengan risiko keuangan, Related to financial risks, the Company has
Perusahaan telah menetapkan kebijakan established management’s policy related to
manajemen untuk melakukan transaksi hedging transactions. As a BUMN, the
lindung nilai. Sebagai salah satu BUMN, approved management policy is very
kebijakan manajemen yang telah important in order to avoid any issues that
disetujui menjadi sangat penting may arise during the implementation of
agar tidak timbul masalah pada waktu such hedging programs. All derivative
pelaksanaan akuntansi lindung nilai instruments are recognized in the
tersebut. Seluruh instrumen derivatif dicatat consolidated statement of financial position
dalam laporan posisi keuangan at their fair values. Fair value is determined
konsolidasian berdasarkan nilai based on market value using the
wajarnya. Nilai wajar tersebut ditentukan Bloomberg rate at the reporting date.
berdasarkan harga pasar dengan Derivative assets or liabilities are presented
menggunakan kurs Bloomberg pada at the amount of unrealized gain or loss
tanggal laporan. Aset dan liabilitas derivatif from derivative contracts. The Company
disajikan sebesar keuntungan maupun and its subsidiaries derivative contracts are
kerugian yang belum direalisasi dari classified as Financial Assets measured in
kontrak derivatif. Kontrak derivatif FVTPL. These transactions are solely
Perusahaan dan entitas anak intended for mitigating foreign exchange
diklasifikasikan sebagai Aset Keuangan risk, not for trading and ensuring the
yang diukur pada FVTPL. Transaksi ini availability of foreign currency liquidity for
semata-mata dimaksudkan untuk principal and interest payment due in the
memitigasi risiko nilai tukar, tidak untuk 1-3 months of the Company and its
diperdagangkan, dan memastikan subsidiaries reporting period. Refer to Note
ketersediaan likuiditas valas untuk 3 for the accounting policy of financial
pembayaran sebagian kewajiban valas assets and liabilities, as well as Note 56 for
yang jatuh tempo dalam jangka the financial instruments classification. The
waktu 1-3 bulan pada periode pelaporan Company and its subsidiaries does not
Perusahaan dan entitas anak. Lihat apply hedge accounting on those
Catatan 3 untuk kebijakan akuntansi transactions.
untuk aset keuangan dan liabilitas
keuangan dan Catatan 56 untuk klasifikasi
instrumen keuangan. Perusahaan dan
entitas anak tidak menerapkan akuntansi
lindung nilai atas transaksi-transaksi
tersebut.
739
208

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries
banyak transaksi dan sumber undertake many transactions and
pendanaan dalam mata uang asing. funding sources denominated in foreign
Sebagai akibatnya timbul eksposur currencies. Consequently, there is
terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang exposures to exchange rate
asing. fluctuations.
Perusahaan dan entitas anak telah The Company and its subsidiaries held
melakukan diskusi dengan Bank regular discussions with Bank
Indonesia (“BI”) untuk mendapatkan Indonesia (“BI") to get a
pemahaman komprehensif atas comprehensive understanding of the
keadaan pasar. Perusahan dan market outlook. The Company and its
entitas anak kemudian akan subsidiaries then incorporated this
mempertimbangkan keadaan pasar ke outlook into its internal financial
dalam proyeksi keuangan internal forecast and developed a concerted
mereka dan mengembangkan strategi strategy to mitigate its foreign currency
yang telah disetujui bersama untuk exposure by purchasing the required
memitigasi eksposur risiko mata uang foreign currency denominated
asing dengan membeli instrumen mata instruments at the right time.
uang asing yang dibutuhkan disaat
yang tepat.
Jumlah eksposur mata uang asing The Company and its subsidiaries’
bersih Perusahaan dan entitas anak foreign currency exposure as of the
pada tanggal pelaporan diungkapkan reporting date is disclosed in Note 53.
dalam Catatan 53.
Sensitivitas mata uang asing Foreign currency sensitivity

Tabel di bawah ini memaparkan rincian The following table explains the details
sensitivitas Perusahaan dan entitas of the Company’s and its subsidiaries’
anak untuk setiap 10% kenaikan dan sensitivity to a 10% increase and
penurunan Rupiah terhadap mata uang decrease in Rupiah against the
asing yang relevan. Kenaikan dan relevant foreign currencies. This 10%
penurunan 10% menggambarkan increase or decrease represents
penilaian manajemen terhadap management’s assessment of the
perubahan yang rasional pada nilai reasonably possible changes in foreign
tukar dengan mempertimbangkan currency rates considering the current
kondisi ekonomi saat ini. Analisis economic conditions. The sensitivity
sensitivitas ini mencakup saldo item analysis includes after tax outstanding
moneter setelah pajak dalam mata foreign denominated monetary items
uang asing dan menyesuaikan and adjusts their translation at the end
translasi pada akhir tahun untuk 10% of the year for a 10% change in foreign
perubahan dalam nilai tukar mata uang currency rates.
asing.
Analisa sensitivitas ini tidak This sensitivity analysis does not

memperhitungkan dampak dan consider the potential changes to the
perubahan kurs mata uang asing yang amount of foreign exchange
dapat dikapitalisasi sebagai aset differences that can be capitalized as
pekerjaan dalam penyelesaian sesuai construction in progress assets in
dengan PSAK 26: Biaya Pinjaman. accordance with SFAS 26: Borrowing
Costs.
740

Dampak terhadap laba setelah pajak/

Effect to profit after tax *)
2018
USD JPY
10% -10% 10% -10%
Aset keuangan Financial assets
Piutang pihak berelasi (77,232,291) 77,232,291 -- -- Receivables from related parties
Rekening dan deposito berjangka Restricted cash in banks and
dibatasi penggunaannya (51,808,500) 51,808,500 (363,300,898) 363,300,898 time deposits
Kas dan setara kas (726,156,094) 726,156,094 (47,152,568) 47,152,568 Cash and cash equivalents
Jumlah aset keuangan (855,196,885) 855,196,885 (410,453,466) 410,453,466 Total financial assets

Penerusan pinjaman 1,249,614,703 (1,249,614,703) 1,602,023,025 (1,602,023,025) Two-step loans
Utang sewa pembiayaan 71,206,489 (71,206,489) 1,189,892,142 (1,189,892,142) Lease liabilities
Utang bank dan surat hutang Bank loans and medium
jangka menengah 5,478,071,390 (5,478,071,390) (306,740,102) 306,740,102 term notes
Utang obligasi 8,441,397,384 (8,441,397,384) -- -- Bonds payable
Utang listrik swasta 563,273,896 (563,273,896) -- -- Electricity purchase payable
Utang lain-lain 701,361,659 (701,361,659) 68,981,131 (68,981,131) Other payables
Utang biaya proyek 375,033 (375,033) 2,424,591 (2,424,591) Project cost payable
Utang usaha 669,771,022 (669,771,022) -- -- Trade payables
Biaya masih harus dibayar 204,783,004 (204,783,004) 78,398,270 (78,398,270) Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan 17,379,854,580 (17,379,854,580) 2,634,979,057 (2,634,979,057) Total financial liabilities
Jumlah - bersih 16,524,657,695 (16,524,657,695) 2,224,525,591 (2,224,525,591) Total - net

2018
EUR Lain-lain/Others **)
10% -10% 10% -10%
Kas dan setara kas (111,205,654) 111,205,654 -- -- Cash and cash equivalents
Jumlah aset keuangan (111,205,654) 111,205,654 -- -- Total financial assets

Penerusan pinjaman (34,188,510) 34,188,510 (9,445,318) 9,445,318 Two-step loans
jangka menengah (220,018,653) 220,018,653 -- -- term notes
Utang obligasi (620,990,625) 620,990,625 -- -- Bonds payable
Utang lain-lain (148,270,483) 148,270,483 (8,267,688) 8,267,688 Other payables
Utang biaya proyek (334,412) 334,412 -- -- Project cost payable
Utang usaha -- -- (10,923,963) 10,923,963 Trade payables
Biaya masih harus dibayar (1,418,421) 1,418,421 (97,146) 97,146 Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan (1,025,221,104) 1,025,221,104 (28,734,115) 28,734,115 Total financial liabilities
Jumlah - bersih (1,136,426,758) 1,136,426,758 (28,734,115) 28,734,115 Total - net

2017
USD JPY
10% -10% 10% -10%
Piutang pihak berelasi (16,716,323) 16,716,323 -- -- Receivables from related parties
Rekening dan deposito berjangka Restricted cash in banks and
dibatasi penggunaannya (46,410,310) 46,410,310 (474,255,536) 474,255,536 time deposits
Kas dan setara kas (548,581,755) 548,581,755 (8,562,612) 8,562,612 Cash and cash equivalents
Jumlah aset keuangan (611,708,388) 611,708,388 (482,818,148) 482,818,148 Total financial assets

Penerusan pinjaman 975,383,820 (975,383,820) 1,477,432,120 (1,477,432,120) Two-step loans
Utang sewa pembiayaan 84,948,291 (84,948,291) 1,360,633,793 (1,360,633,793) Lease liabilities
jangka menengah 3,076,033,894 (3,076,033,894) (52,039,683) 52,039,683 term notes
Utang obligasi 6,550,050,000 (6,550,050,000) -- -- Bonds payable
Utang listrik swasta 548,656,650 (548,656,650) -- -- Electricity purchase payable
Utang lain-lain 363,730,176 (363,730,176) 137,211 (137,211) Other payables
Utang biaya proyek 33,189,353 (33,189,353) 430,999 (430,999) Project cost payable
Utang usaha 548,027,544 (548,027,544) -- -- Trade payables
Biaya masih harus dibayar 135,233,100 (135,233,100) 39,481,195 (39,481,195) Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan 12,315,252,828 (12,315,252,828) 2,826,075,635 (2,826,075,635) Total financial liabilities
Jumlah - bersih 11,703,544,440 (11,703,544,440) 2,343,257,487 (2,343,257,487) Total - net
741
210


2017
EUR Lain-lain/Others **)
10% -10% 10% -10%
Kas dan setara kas (8,838,125) 8,838,125 -- -- Cash and cash equivalents
Jumlah aset keuangan (8,838,125) 8,838,125 -- -- Total financial assets

Penerusan pinjaman (27,681,984) 27,681,984 (11,954,791) 11,954,791 Two-step loans
jangka menengah (142,655,274) 142,655,274 -- -- term notes
Utang lain-lain (7,666,518) 7,666,518 -- -- Other payables
Utang biaya proyek (2,268,186) 2,268,186 -- -- Project cost payable
Utang usaha (688,569) 688,569 (765,072) 765,072 Trade payables
Biaya masih harus dibayar (1,124,014) 1,124,014 (124,043) 124,043 Accrued expenses
Jumlah liabilitas keuangan (182,084,545) 182,084,545 (12,843,906) 12,843,906 Total financial liabilities
Jumlah - bersih (190,922,670) 190,922,670 (12,843,906) 12,843,906 Total - net
*) Tidak memperhitungkan efek atas *) Not considering the effect of borrowing

kapitalisasi biaya pinjaman cost capitalization
**) Mata uang asing lainnya disajikan dalam **) Other foreign currencies are presented as
jumlah setara US$ menggunakan kurs US$ equivalent using the exchange rates
tanggal pelaporan prevailing at reporting date
ii. Manajemen risiko tingkat suku ii. Interest rate risk management
bunga
Perusahaan dan entitas anak memiliki The Company and its subsidiaries have
transaksi pada tingkat suku bunga transactions at fixed and floating
tetap dan tingkat suku bunga interest rates. Transactions at floating
mengambang. Transaksi dengan interest rates are exposed to cash flow
tingkat suku bunga mengambang interest rate risk. Borrowing issued at
terekspos terhadap risiko suku bunga fixed rates exposes the Company and
arus kas. Pinjaman yang diterbitkan its subsidiaries to fair value interest
dengan tingkat suku bunga tetap risk. The Company and its subsidiaries
mengekspos Perusahaan dan entitas manage the risk by maintaining an
anak dengan risiko suku bunga nilai appropriate mix of fixed and floating
wajar. Perusahaan dan entitas rate borrowings.
anak mengelola risiko dengan
menyeimbangkan porsi pinjaman
dengan bunga tetap dan bunga
mengambang.
Sensitivitas tingkat suku bunga Interest rate sensitivity

Analisis sensitivitas berikut telah The sensitivity analysis below has been
ditentukan berdasarkan eksposur determined based on the Company
Perusahaan dan entitas anak terhadap and its subsidiaries’ exposure to
tingkat suku bunga untuk saldo interest rates for financial instruments
instrumen keuangan terutang setelah after tax outstanding at the reporting
pajak pada tanggal pelaporan. Analisis date. The analysis is prepared
ini disusun dengan mengasumsikan assuming the amount of assets and
jumlah saldo aset dan liabilitas terutang liabilities outstanding at the end of the
pada akhir periode pelaporan, terutang reporting period was outstanding for
sepanjang tahun. Analisis sensitivitas the whole year. The sensitivity analysis
ini menggunakan asumsi kenaikan dan uses an assumption of a 50 basis point
penurunan sebesar 50 basis poin (“bp”) (“bp”) increase and decrease in the
pada tingkat bunga yang relevan relevant interest rates with all other
dengan variabel lain dianggap konstan. variables held constant. A 50 bp
Kenaikan dan penurunan sebesar increase or decrease represents
742

50 bp merupakan penilaian management’s assessment of the

manajemen atas kemungkinan reasonably possible change in interest
perubahan yang rasional terhadap rates after considering the current
tingkat bunga setelah economic conditions.
mempertimbangkan kondisi ekonomi
saat ini.

Effect to profit after tax
2018 *)
+50 bp -50 bp
Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 124,855 (124,855) Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 4,563 (4,563) Short-term investments
dibatasi penggunaannya 21,333 (21,333) time deposits
Subjumlah laba (rugi) 150,751 (150,751) Subtotal income (loss)
Penerusan pinjaman (144,883) 144,883 Two-step loans
Utang bank (679,169) 679,169 Bank loans
Subjumlah laba (rugi) (824,052) 824,052 Subtotal income (loss)
Total laba (rugi) (673,301) 673,301 Total income (loss)

Effect to profit after tax
2017 *)
+50 bp -50 bp
Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 158,650 (158,650) Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 995 (995) Short-term investments
dibatasi penggunaannya 28,079 (28,079) time deposits
Subjumlah laba (rugi) 187,724 (187,724) Subtotal income (loss)
Penerusan pinjaman (128,331) 128,331 Two-step loans
Utang bank (534,623) 534,623 Bank loans
Subjumlah laba (rugi) (662,954) 662,954 Subtotal income (loss)
Total laba (rugi) (475,230) 475,230 Total income (loss)
*) Tidak memperhitungkan efek atas *) Not considering the effect of borrowing cost
kapitalisasi biaya pinjaman capitalization
iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko Credit risk refers to the risk that the
bahwa pihak ketiga akan gagal dalam counterparties will default on their
memenuhi kewajiban kontraktualnya contractual obligations resulting in a
yang mengakibatkan kerugian bagi loss to the Company and its
Perusahaan dan entitas anak. Sebagai subsidiaries. As a company that
perusahaan yang diberikan kewajiban performs a public service obligation on
untuk melayani publik oleh Pemerintah behalf of the Government of the
Republik Indonesia, Perusahaan dan Republic of Indonesia, the Company
entitas anak diwajibkan melayani and its subsidiaries are obliged to
semua pelanggan tanpa melihat serve all customers regardless of the
apakah nantinya akan bisa membayar ability to pay. In minimizing the risk of
743
212

atau tidak. Dalam meminimalkan risiko uncollected receivables, the Company

tidak tertagihnya piutang, Perusahaan and its subsidiaries collect customers
dan entitas anak menerapkan uang security deposits and will terminate the
jaminan pelanggan dan melakukan electricity connection to the customer if
pemutusan sambungan listrik ke a customer does not make payment on
pelanggan ditentukan jika pelanggan time after three months to minimize the
tidak membayar lewat dari tiga bulan Company’s credit risk. For cash and
untuk meminimalkan risiko kredit. cash equivalents, the Company and its
Untuk kas dan setara kas, Perusahaan subsidiaries maintain accounts with
dan entitas anak mengelola rekening several banks to avoid significant
pada beberapa Bank untuk concentration of cash with one
menghindari konsentrasi kas yang institution.
signifikan dengan satu institusi.
Nilai tercatat aset keuangan pada The carrying amount of financial assets
laporan keuangan konsolidasian recorded in the consolidated financial
setelah dikurangi dengan penyisihan statements, net of any allowance for
untuk kerugian mencerminkan losses represents the Company’s and
eksposur Perusahaan dan entitas anak its subsidiaries exposure to credit risk.
terhadap risiko kredit. Lihat Catatan See Note 56.a for details.
56.a untuk rinciannya.
Kualitas kredit piutang usaha Credit quality of trade accounts

receivable
berkeyakinan bahwa tidak ada risiko believe that there is no heightened risk
kredit kualitas yang buruk karena of poor credit quality because its trade
piutang usaha Perusahaan dan entitas receivables are spread over a large
anak tersebar merata atas jumlah number of customers across diverse
pelanggan yang besar yang meliputi industries and geographic areas. The
berbagai industri dan wilayah Company and its subsidiaries also
geografis. Perusahaan dan entitas performs ongoing credit evaluation on
anak juga melakukan evaluasi kredit the financial condition of its accounts
berkelanjutan atas kondisi keuangan receivable. See Note 14 for detailed
piutang secara berkala. Lihat Catatan information of the aging
14 untuk rincian umur piutang dan of receivables and impairment
analisa cadangan penurunan nilai. assessment of trade receivables.
Kualitas kredit piutang subsidi listrik Credit quality of electricity subsidy

berkeyakinan bahwa piutang subsidi believes that receivables on electricity
listrik dapat diterima sepenuhnya subsidy can be fully recovered in time
dalam jangka waktu yang telah because it is to be collected from the
ditentukan dari Pemerintah Republik Government of the Republic of
Indonesia. Perusahaan dan entitas Indonesia. The Company and its
anak berkeyakinan bahwa tidak ada subsidiaries believes there is no risk of
risiko gagal bayar oleh Pemerintah. default by the Government.
Kualitas kredit kas, deposito berjangka Credit qualities of cash, time deposits
dan kas yang dibatasi penggunaannya and restricted cash
menempatkan kas dan setara kas, placed cash and cash equivalents, time
deposito berjangka dan rekening deposits and restricted cash with
deposito yang dibatasi penggunaannya reputable counterparties that have
744

pada bank yang memiliki kualitas kredit good credit rating or bank standing.
yang baik. Oleh karena itu, Consequently, the Company and its
Perusahaan dan entitas anak subsidiaries believe that the credit risk
berkeyakinan bahwa risiko kredit atas of such financial assets is minimal.
aset keuangan ini adalah minimal. These counterparties include large
Pihak ketiga yang dimaksud termasuk financial institutions and other BUMN.
institusi keuangan utama dan BUMN
lainnya.
Kualitas kredit piutang lainnya Credit quality of other receivables

Piutang lainnya ditagihkan kepada Other receivables are to be collected
pihak berelasi dan karyawan from the Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak. Oleh related parties and employees. Thus,
karena itu, Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries can
anak dapat memonitor kolektibilitas closely monitor the collectability of
piutang-piutang ini dengan seksama. these receivables. The Company and
Perusahaan dan entitas anak memiliki its subsidiaries have a good historical
tingkat kolektibilitas yang baik atas collection rate of these financial assets.
piutang-piutang terkait.
Tabel berikut menunjukan kualitas aset The following table shows the quality of
keuangan Perusahaan dan entitas financial assets of the Company and its
anak sebelum cadangan kerugian subsidiaries before allowance for
penurunan nilai: impairment losses:
2018
Belum jatuh Telah jatuh tempo
tempo dan tetapi tidak
tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past due Past due penurunan nilai/ Jumlah/
nor impaired but not impaired Impaired Total
Rp Rp Rp Rp
Piutang pihak berelasi 1,031,237 -- -- 1,031,237 Receivables from related parties
dibatasi penggunannya 5,688,712 -- -- 5,688,712 time deposits
Piutang lain-lain 961,377 -- -- 961,377 Other receivables
Aset tidak lancar lainnya 4,751 -- -- 4,751 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 7,686,077 -- -- 7,686,077 Total non-current assets

Kas dan setara kas 33,294,560 -- -- 33,294,560 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 1,216,886 -- -- 1,216,886 Short-term investments
Piutang usaha 21,629,192 3,463,450 (1,289,068) 23,803,574 Trade receivables
Piutang subsidi listrik -- -- -- -- Receivables on electricity subsidy
Piutang lain-lain 32,681,232 -- -- 32,681,232 Other receivables
Piutang pihak berelasi 5,954 -- -- 5,954 Receivables from related parties
Aset lancar lainnya 5,697 --
-- -- 5,697 Other current assets
Jumlah aset lancar 88,833,521 3,463,450 (1,289,068) 91,007,903 Total current assets
Jumlah aset keuangan 96,519,598 3,463,450 (1,289,068) 98,693,980 Total financial assets
2017
Rp Rp Rp Rp
dibatasi penggunannya 7,487,709 -- -- 7,487,709 time deposits
Piutang lain-lain 634,949 -- -- 634,949 Other receivables
Aset tidak lancar lainnya 3,964 -- -- 3,964 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 8,363,803 -- -- 8,363,803 Total non-current assets
745
214

2017
Rp Rp Rp Rp

Kas dan setara kas 42,291,959 -- -- 42,291,959 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 286,697 -- -- 286,697 Short-term investments
Piutang usaha 18,252,338 3,036,855 1,177,650 22,466,843 Trade receivables
Piutang subsidi listrik 7,588,977 -- -- 7,588,977 Receivables on electricity subsidy
Piutang lain-lain 1,672,237 -- -- 1,672,237 Other receivables
Aset lancar lainnya 30,124 --
-- -- 30,124 Other current assets
Jumlah aset lancar 70,127,626 3,036,855 1,177,650 74,342,131 Total current assets
Jumlah aset keuangan 78,491,429 3,036,855 1,177,650 82,705,934 Total financial assets
iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai Liquidity risk is defined as the risk that
risiko bahwa Perusahaan dan entitas the Company and its subsidiaries will
anak akan menghadapi kesulitan encounter difficulty in meeting its
dalam memenuhi kewajiban terkait obligations associated with financial
dengan liabilitas keuangan yang liabilities that are settled by delivering
diselesaikan dengan pembayaran kas cash or another financial asset.
atau aset keuangan lainnya. Tanggung Ultimate responsibility for liquidity risk
jawab utama manajemen risiko management rests with the Board of
likuiditas terletak pada Direksi, yang Directors, which has built an
telah membangun kerangka appropriate liquidity risk management
manajemen risiko likuiditas yang framework for the management of the
sesuai untuk persyaratan manajemen Company and its subsidiaries, short,
likuiditas dan pendanaan jangka medium and long-term funding and
pendek, menengah dan jangka liquidity management requirements.
panjang Perusahaan dan entitas anak. The Company and its subsidiaries
Perusahaan dan entitas anak manage liquidity risk by maintaining
mengelola risiko likuiditas dengan adequate cash, reserves, banking
menjaga kecukupan kas, simpanan, facilities and reserve borrowing
fasilitas bank dan cadangan fasilitas facilities by continuously monitoring
pinjaman dengan terus menerus forecast and actual cash flows and
memonitor perkiraan dan realisasi arus matching the maturity profiles of
kas dan mencocokkan profil jatuh financial liabilities.
tempo liabilitas keuangan.
Selanjutnya Perusahaan dan entitas In addition, the Company and its

anak juga memelihara kecukupan dana subsidiaries maintain an adequate
dengan cara mempertahankan amount of cash and cash equivalents
kecukupan jumlah kas dan setara kas and short-time investments, which may
dan investasi jangka pendek yang be readily converted to cash upon any
mudah dikonversi menjadi uang tunai unforeseen interruption of their cash
ketika mengalami gangguan yang tak collections.
terduga dari penagihan kas.
Tabel berikut ini memberikan rincian The following table details the
tanggal jatuh tempo kontraktual untuk remaining contractual maturity for its
liabilitas keuangan dengan financial liabilities with an agreed
pembayaran yang telah disepakati repayment period as of December 31,
pada periode 31 Desember 2018. 2018. The table has been drawn up
746

Tabel tersebut telah disusun based on the undiscounted cash flow

berdasarkan arus kas liabilitas of financial liabilities based on the
keuangan yang tidak didiskontokan earliest date on which the Company
berdasarkan tanggal paling awal and its subsidiaries are required to pay.
dimana Perusahaan dan entitas anak To the extent that interest flows are
diwajibkan untuk membayar. Untuk floating rate, the undiscounted
arus bunga dengan tingkat bunga cash flow is derived from interest rate
mengambang, nilai arus kas yang tidak curves at the end of the reporting
terdiskonto diperoleh dari kurva suku period. For foreign currency
bunga pada akhir periode. Untuk denominated financial liabilities,
liabilitas keuangan yang didenominasi the undiscounted amortization is
dengan mata uang asing, jumlah yang translated using the relevant forward
tidak didiskontokan ditranslasi dengan exchange curve at the end of the
kurva nilai tukar forward yang relevan reporting period.
pada akhir periode pelaporan.
2018
Lebih dari satu tahun Lebih dari tiga tahun
Kurang dari tetapi tidak lebih tetapi tidak lebih
satu tahun/ dari tiga tahun/ dari lima tahun/
Less than Over one year but not Over three years but not Lebih dari lima tahun/ Jumlah/
one year longer than three years longer than five years Over five years Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Penerusan pinjaman 2,530,273 5,156,171 5,510,200 25,438,908 38,635,552 Two-step loans
lembaga keuangan Government financial
Pemerintah non-bank 1,860,649 1,793,793 1,500,000 2,049,836 7,204,278 institution loans
Utang sewa pembiayaan 2,624,629 5,513,648 1,354,210 7,600,478 17,092,965 Lease liabilities
Utang bank 28,145,737 42,498,456 64,785,461 45,682,080 181,111,734 Bank loans
Utang obligasi Bonds payable
dan sukuk ijarah 2,120,612 20,367,695 6,876,500 104,437,626 133,802,433 and sukuk ijara
Utang listrik swasta 394,403 855,508 955,548 5,304,860 7,510,319 Electricity purchase payable
Utang KIK - EBA 686,819 1,562,790 658,377 -- 2,907,986 KIK-EBA loans
Utang pihak berelasi -- 1,000 -- -- 1,000 Related parties payables
Utang usaha 48,607,674 -- -- -- 48,607,674 Trade payables
Uang jaminan langganan 13,465,735 -- -- -- 13,465,735 Customer's security deposits
Utang biaya proyek 315,828 -- -- -- 315,828 Project cost payable
Biaya masih harus dibayar 14,809,018 -- -- -- 14,809,018 Accrued expenses
Utang lain-lain 33,065,371 94,427 -- -- 33,159,798 Other payables
Jumlah 148,626,748 77,843,488 81,640,296 190,513,788 498,624,320 Total
2017
Lebih dari satu tahun Lebih dari tiga tahun
Kurang dari tetapi tidak lebih tetapi tidak lebih
satu tahun/ dari tiga tahun/ dari lima tahun/
Less than Over one year but not Over three years but not Lebih dari lima tahun/ Jumlah/
one year longer than three years longer than five years Over five years Total
Rp Rp Rp Rp Rp
Penerusan pinjaman 2,735,992 4,367,399 4,297,084 22,820,993 34,221,468 Two-step loans
Pemerintah non-bank 1,043,793 2,087,585 1,500,000 2,721,588 7,352,966 institution loans
Utang sewa pembiayaan 4,871,908 7,560,028 6,219,869 1,933,372 20,585,177 Lease liabilities
Utang bank 26,548,747 30,627,494 34,436,611 50,953,259 142,566,111 Bank loans
Utang obligasi Bonds payable
dan sukuk ijarah 914,000 29,349,000 18,743,000 52,348,360 101,354,360 and sukuk ijara
Utang listrik swasta 349,968 761,221 848,708 5,416,506 7,376,403 Electricity purchase payable
Utang KIK - EBA 630,600 1,556,257 1,351,729 -- 3,538,586 KIK-EBA loans
Utang pihak berelasi -- 794 -- -- 794 Related parties payables
Utang usaha 43,711,425 -- -- -- 43,711,425 Trade payables
Uang jaminan langganan 12,642,333 -- -- -- 12,642,333 Customer's security deposits
Utang biaya proyek 723,992 -- -- -- 723,992 Project cost payable
Biaya masih harus dibayar 11,477,437 -- -- -- 11,477,437 Accrued expenses
Utang lain-lain 21,255,272 940,154 -- -- 22,195,426 Other payables
Jumlah 126,905,467 77,249,932 67,397,001 136,194,078 407,746,478 Total
d. Nilai wajar instrumen keuangan d. Fair value of financial instruments

Kecuali dijabarkan pada tabel berikut ini, Except as detailed in the following table,
manajemen berpendapat bahwa nilai the management considers that the
tercatat aset dan liabilitas keuangan yang carrying amounts of financial assets and
dicatat sebesar biaya perolehan financial liabilities recorded at amortized
diamortisasi dalam laporan keuangan cost in the consolidated financial
747
216

konsolidasian mendekati nilai wajarnya statements approximate their fair values

baik yang jatuh tempo dalam jangka either because of their short-term
pendek, instrumen tersebut dijamin penuh maturities, because the instruments are
atau mempunyai tingkat suku bunga pasar: fully collateralized or because they carry a
market interest rate:
2018 2017
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value
Rp Rp Rp Rp
Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivables
Piutang pihak berelasi 1,037,191 1,037,191 242,475 242,475 Receivables from related parties
Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks
dibatasi penggunaannya 5,688,712 5,688,712 7,487,709 7,487,709 and time deposits
Liabilitas pada biaya perolehan
diamortisasi Liabilities at amortised cost
Penerusan pinjaman 38,635,552 41,794,757 34,221,468 34,221,468 Two-step loans
Pemerintah non-bank 7,204,278 5,280,327 7,352,966 7,352,966 institution loans
Utang sewa pembiayaan 17,092,965 16,822,994 20,585,177 20,892,122 Lease liabilities
Utang obligasi dan sukuk ijarah 133,802,433 141,499,687 101,354,360 108,501,996 Bonds payable and sukuk ijara
Utang listrik swasta 7,510,319 8,531,622 7,376,402 8,295,015 Electricity purchase payable
Utang pihak berelasi 1,000 1,000 1,794 1,794 Payable to related parties
Utang bank 181,111,734 182,117,875 142,566,111 143,512,677 Bank loans
Nilai wajar instrumen keuangan diatas, The fair value for the above financial
kecuali untuk utang obligasi, ditentukan instruments, except for bonds payable, was
dengan mendiskontokan estimasi arus kas determined by discounting estimated future
masa depan menggunakan suku bunga cash flows with credit adjusted market
pasar dengan penyesuaian kredit pada interest rates at the reporting date. The fair
tanggal pelaporan. Nilai wajar instrumen values of the above financial instruments
keuangan diatas diklasifikasikan sebagai are within level two of the fair value
tingkat dua dalam hirarki nilai wajar. hierarchy.
Nilai wajar dari utang obligasi, ditentukan The fair value of bonds payable is
dengan mengacu pada harga pasar yang determined by quoted the closing ask price
dikuotasikan pada tanggal pelaporan. Nilai at the reporting date. The fair values of the
wajar utang obligasi diatas diklasifikasikan above financial instruments are within level
sebagai tingkat satu dalam hirarki nilai one of the fair value hierarchy.
wajar.
e. Aset Derivatif e. Derivative Asset

Perusahaan melaksanakan hedging The Company has implemented limited
terbatas untuk memitigasi risiko selisih kurs hedge on certain transactions to mitigate its
atas transaksi-transaksi tertentu. Jenis foreign currency exposure. The type of
transaksi hedging yang dilaksanakan hedge transaction is currency swap
adalah kontrak-kontrak currency swap contract with details as of December 31,
dengan jumlah rincian per 31 Desember 2018 as follows:
2018 adalah sebagai berikut:
Aset (Liabilitas)
Jumlah Notional/ Derivatif/ Derivative
Pihak lawan/ Jangka waktu hedging/ Notional amount Assets (Liabilities)
Counterparties Hedging periods Rp Rp
BRI < 1 Bulan/ Months 325 (3,790)
Mandiri < 1 Bulan/ Months 75 1,813
Jumlah/ Total 400 (1,977)
748

57. Informasi Tambahan terkait Penerapan 57. Additional Information Related to

POJK No. 6 Implementation of POJK No.6
Sejak 1 Januari 2016, Perusahaan Since January 1, 2016, the Company has
menerapkan secara prospektif POJK No.6 implemented POJK No.6 prospectively for
untuk transaksi berdasarkan Perjanjian Jual transactions based on Power Purchase
Beli Tenaga Listrik dengan IPP. Dampak Agreement with IPPs. The effect of POJK No.6
penerapan POJK No.6 telah disesuaikan ke implementation has been accounted for by
saldo laba 1 Januari 2016 (Catatan 2.a). adjustment to retained earnings as of January
1, 2016 (Note 2.a).
Sesuai POJK No.6 maka setiap transaksi In accordance with POJK No.6, all transaction
berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga based on Power Purchase Agreement is
Listrik, diperlakukan sebagai transaksi jual beli, treated as a sales and purchase transaction,
meskipun sebenarnya mengandung substansi although it contains substance other than sales
selain jual beli (Catatan 3.l dan 3.w). Tabel and purchase (Notes 3.l and 3.w). The
berikut ini disajikan sebagai informasi following tables are presented as an additional
tambahan, jika perjanjian jual beli listrik information if a certain power purchase
dianggap mengandung sewa. agreement is deemed to contain a lease.
Dengan/ Under ISAK 8

31 Desember/ 31 Desember/
December 31 , December 31,
2018 2017
Rp Rp
Laporan posisi keuangan konsolidasian Consolidated statements of financial position
Aset tidak lancar Non current assets
Aset tetap 1,437,128,830 1,308,373,397 Property, plant and equipment
Aset pajak tangguhan 25,376,110 24,590,272 Deferred tax assets
Ekuitas Equity
Saldo laba - tidak Retained earnings -
ditentukan penggunaannya 25,460,243 26,924,938 unappropriated
Utang listrik swasta 6,474,612 6,304,485 Electricity purchase payable
Pihak berelasi 8,743,335 10,950,823 Related parties
Pihak ketiga 37,726,650 31,185,078 Third parties
Biaya masih harus dibayar 16,726,497 13,029,534 Accrued expenses
Laporan laba rugi dan penghasilan Consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income
Beban usaha: Operating expenses:
Bahan bakar dan pelumas 163,913,402 142,102,203 Fuel and lubricants
Pembelian tenaga listrik 10,636,627 4,099,806 Purchased electricity
Sewa 7,077,750 9,589,066 Lease
Pemeliharaan 26,296,539 25,052,507 Maintenance
Penyusutan 35,679,954 33,905,138 Depreciation
749
218

Dengan/ Under ISAK 8

31 Desember/ 31 Desember/
December 31 , December 31,
2018 2017
Rp Rp
Laba usaha setelah subsidi (1,606,735) 55,453,473 Operating income after subsidy
Pendapatan (beban) lain-lain Other income (expense)
Beban keuangan (55,856,045) (49,833,656) Financial cost
Keuntungan (kerugian) kurs Gain (loss) on foreign
mata uang asing - bersih (21,905,908) (4,365,296) exchange - net
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih 38,836,829 3,369,553 Others income (expense) - net
Laba sebelum pajak 8,374,216 5,690,916 Income before tax
Beban pajak (5,421,231) (3,492,016) Tax expenses
Laba tahun berjalan 2,952,985 2,198,900 Income for the year
Laba per saham dasar/ Basic/ earning per share
(Dalam Rupiah penuh) 26,820 24,994 (In Rupiah full amount)
Laporan arus kas konsolidasian Consolidated statements of cash flows
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Pembayaran kas kepada pemasok (216,803,330) (171,596,023) Cash paid to suppliers
Kas diperoleh dari aktivitas operasi 37,219,439 64,533,828 Cash provided by operating activites
Pembayaran bunga (53,962,154) (49,170,854) Interest expense paid
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 39,335,367 61,529,254 Net cash provided by operating activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Pembayaran utang listrik swasta (355,410) (318,250) Payments of electricity purchase payable
Pembayaran utang sewa pembiayaan (9,493,013) (9,124,879) Payments of lease liabilities
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by
aktivitas pendanaan 51,345,128 25,924,090 financing activities
Nilai tunai pembayaran minimum atas utang The present value of minimum lease payments
sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember on lease liabilities as of December 31, 2018
2018 dan 2017 jika perusahaan menerapkan and 2017 if the Company applied ISFAS 8 were
ISAK 8 adalah sebagai berikut: as follows:
2018 2017
Rp Rp
Tidak lebih dari satu tahun 37,760,924 38,591,929 Not later than one year
Antara lebih dari satu tahun sampai Later than one year and not later than
lima tahun 147,209,652 141,399,663 five years
Lebih dari lima tahun 421,833,591 417,988,237 Later than five years
Jumlah pembayaran minimum
sewa pembiayaan 606,804,167 597,979,829 Total minimum lease payments
Dikurangi bunga 417,465,076 413,640,294 Less interest
Nilai tunai pembayaran minimum Present value of future minimum
sewa pembiayaan masa datang 189,339,091 184,339,535 lease payments
750

58. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 58. Events After Reporting Period
i. Berdasarkan SK Menteri BUMN Republik i. Based on the Decision Letter of the Minister
Indonesia No. SK-55/MBU/02/2019 tanggal of BUMN of the Republic of Indonesia No.
28 Februari 2019, Deden Juhara diangkat SK-55/MBU/02/2019 dated February 28,
sebagai Komisaris Independen, Rida 2019, Deden Juhara was appointed as
Mulyana diangkat sebagai komisaris, Independent Commissioner, Rida Mulyana
memberhentikan dengan hormat was appointed as Commissioner,
Oegroseno sebagai Komisaris independen Oegroseno was discharged as Independent
dan memberhentikan dengan hormat Andy Commissioner and Andy Noorsaman
Noorsaman Sommeng sebagai komisaris. Sommeng was discharged as
Commissioner.
ii. Pada tanggal 19 Februari 2019, ii. On February 19, 2019, the Company issued
Perusahaan menerbitkan Obligasi Shelf Regristration Bonds III PLN phase III
Berkelanjutan III PLN tahap III Tahun 2019 Year 2019 and Shelf Registration Sukuk
dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Ijara III PLN phase III Year 2019 with details
tahap III tahun 2019 dengan rincian sebagai as follows:
berikut:
Tingkat
kupon
imbalan
ijarah per tahun/
Rp Maturity date per annum
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Shelf Registration Bonds III PLN III Year 2019
Seri A 369,000 19 Februari / February 19, 2022 8,50% Series A
Seri B 1,212,000 19 Februari / February 19, 2024 9,10% Series B
Seri C 183,000 19 Februari / February 19, 2026 9,35% Series C
Seri D 211,000 19 Februari / February 19, 2029 9,60% Series D
Seri E 263,000 19 Februari / February 19, 2034 9,80% Series E
Seri F 155,000 19 Februari / February 19, 2039 9,95% Series F
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap III Tahun 2019 Shelf Registration Sukuk Ijara III PLN III Year 2019
Seri A 263,000 19 Februari / February 19, 2022 Rp22.355 Series A
Seri B 263,000 19 Februari / February 19, 2024 Rp23.933 Series B
Seri C 204,000 19 Februari / February 19, 2026 Rp19.074 Series C
Seri D 45,000 19 Februari / February 19, 2029 Rp4.320 Series D
Seri E 60,000 19 Februari / February 19, 2034 Rp5.880 Series E
Seri F 28,000 19 Februari / February 19, 2039 Rp2.876 Series F
iii. Pada tanggal 20 Maret 2019, Perusahaan iii. On March 20, 2019, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit tanpa komitmen uncimmitted loan Loan from Citibank
dari Citibank sebesar Rp500.000. amounting to Rp500,000.
iv. Berdasarkan surat Menteri BUMN No. S- iv. Based on letter of Minister of BUMN No. S-
220/MBU/04/2019 tanggal 12 April 2019, 220/MBU/04/2019 dated April 12, 2019, the
pernyataan Keputusan Menteri BUMN decision of Minister of BUMN as RUPS
sebagai RUPS menyetujui hal-hal sebagai approved items as following:
berikut:
 Penambahan penyertaan modal Negara  Additional Government’s equity
sebesar 5.354.475 lembar saham participation of 5,354,475 shares
dengan nilai Rp5.354.475 sehingga amounted to Rp5,354,475, increase in
meningkatkan modal ditempatkan dan subscribed and paid-up capital to
disetor menjadi Rp115.181.002, dengan Rp115,181,002, with details as follows:
rincian sebagai berikut:
751
220

- Sebesar Rp132.967 berasal dari - Amounting to Rp132,967 were from

Penambahan Modal Negara Republik Government’s Equity Participation, based
Indonesia, berdasarkan Peraturan on Government Regulation No. 15 year
Pemerintah No. 15 tahun 2018 tanggal 8 2018 dated May 8, 2018.
Mei 2018.
Penambahan Modal Negara Republik Government’s Equity Participation, based
Indonesia, berdasarkan Peraturan on Government Regulation No. 58 year
Pemerintah No. 58 tahun 2018 tanggal 2018 dated December 31, 2018.
31 Desember 2018.
v. Pada tanggal 8 Januari 2019, BBI, v. On January 8, 2019, BBI, a subsidiary

entitas anak PLN BB, melakukan akuisisi PLN BB, acquired 51% of the shares of PT
atas 51% saham PT Banyan Koalindo Banyan Koalindo Lestari ("BKL") at a cost
Lestari ("BKL") dengan biaya perolehan amounting to Rp332,462 in accordance
sebesar Rp332.462 sesuai dengan akta with notarial deed No.18 dated January 8,
notaris No.18 tanggal 8 Januari 2019 2019 from Jose Dima Satria SH MKn,
dari Jose Dima Satria SH MKn, notaris di notary in Jakarta, and has received
Jakarta, dan telah mendapatkan approval from the Minister of Law and
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Human Rights No. AHU-
Asasi Manusia No. AHU- 0001039.AH.01.02 Year 2019.
0001039.AH.01.02 Tahun 2019.
vi. Pada tanggal 8 Januari 2019, BBI, vi. On January 8, 2019, BBI, a subsidiary
entitas anak PLN BB, melakukkan PLN BB, acquired 25.5% of the shares of
penyertaan atas 25,5% saham PT Musi Mitra Jaya ("MMJ") at a cost
PT Musi Mitra Jaya ("MMJ") dengan amounting to Rp257,841 in accordance
biaya perolehan sebesar Rp257.841 with notarial deed No.16 dated January 8,
sesuai dengan akta notaris No.16 2019 from Jose Dima Satria SH MKn,
tanggal 8 Januari 2019 dari Jose Dima notary in Jakarta, and has received
Satria SH MKn, notaris di Jakarta, dan approval from the Minister of Law and
telah mendapatkan persetujuan dari Human Rights No. AHU-
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia 0001038.AH.01.02 Year 2019.
No. AHU-0001038.AH.01.02 Tahun
2019.
vii. Pada tanggal 8 Januari 2019, BBI, vii. On January 8, 2019, BBI, a subsidiary
entitas anak PLN BB, melakukan PLN BB, acquired 25.5% of the shares of
penyertaan atas 25,5% saham PT PT Sriwijaya Bara Logistic ("SBL") at a
Sriwijaya Bara Logistic ("SBL") dengan cost amounting to Rp332,698 in
biaya perolehan sebesar Rp332.698 accordance with notarial deed No.15 dated
sesuai dengan akta notaris No.15 January 8, 2019 from Jose Dima Satria SH
tanggal 8 Januari 2019 dari Jose Dima MKn, notary in Jakarta, and has received
Satria SH MKn, notaris di Jakarta, dan approval from the Minister of Law and
telah mendapatkan persetujuan dari Human Rights No. AHU-
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia 0001036.AH.01.02 Year 2019.
No. AHU-0001036.AH.01.02 Tahun
2019.
752

viii. Berdasarkan Keputusan Dewan viii. Based on Decision Letter of the

Komisaris No.7/SK/DK-PLN/2019 Company’s Board of Commissioners
tanggal 24 April 2019, Sofyan Basir No.7/SK/DK-PLN/2019 dated on April 24,
diberhentikan sementara sebagai 2019 Sofyan Basir was temporarily
Direktur Utama dan Pelaksana Tugas discharged as President Director and
Direktur Pengadaan Strategis 1 dan Acting Director of Strategic Procurement 1
Muhamad Ali ditunjuk sebagai pelaksana and Muhamad Ali was appointed as Acting
tugas Direktur Utama dan Direktur President Director and Director of Strategic
Pengadaan Strategis 1. Procurement 1.
59. Tanggung Jawab Manajemen dan 59. Management’s Responsibility and Approval
Persetujuan atas Laporan Keuangan of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan konsolidasian merupakan tanggung consolidated financial statements were the
jawab manajemen dan telah disetujui oleh responsibilities of the management and were
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal approved by the Directors for issuance on
18 Mei 2019. May 18, 2019.
753
222
754
SURAT PERNYATAAN
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN 2018
PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
(PERSERO)
Board of Commissioners and Board of Directors Statement
of Accountability for 2018 Annual Report of PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero)
755
SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018
PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO)
Board of Commissioners and Board of Directors Statement of Accountability for
2018 Annual Report of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Dewan Komisaris
Ilya Avianti
Plt. Komisaris Utama
Acting President Commissioner
Darmono Deden Juhara

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
Budiman Ilya Avianti Aloysius K. Ro

Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Rionald Silaban Rida Mulyana Darmawan Prasodjo

Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
756
Kami yang bertanda tangan di We, the signatories, hereby stated that all
bawah ini menyatakan bahwa semua information contained in the 2018 Annual Report
informasi dalam Laporan Tahunan of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) has
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tahun 2018 been comprehensively presented and that we are
telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung fully accountable for the accuracy of the content of
jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Annual
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan This Statement is made truthfully.

sebenarnya.
Jakarta, 2019 Jakarta, 2019
Direksi
Board of Directors
Muhamad Ali
Plt. Direktur Utama
Acting President Director
Sarwono Sudarto Syofvi Felienty Roekman Muhamad Ali

Direktur Keuangan Direktur Perencanaan Korporat Plt. Direktur Pengadaan
Director of Finance Director of Corporate Planning Strategis 1
Acting Director of Strategic
Procurement 1
Supangkat Iwan Santoso Muhamad Ali Wiluyo Kusdwiharto

Direktur Pengadaan Strategis 2 Direktur Human Capital Direktur Bisnis Regional
Director of Strategic Procurement 2 Management Sumatera
Director of Human Capital Regional Business Director of
Management Sumatra
Haryanto W.S. Amir Rosidin Djoko Rahardjo Abumanan

Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional
Jawa Bagian Barat Jawa Bagian Tengah Jawa Bagian Timur, Bali dan
Regional Business Director of Regional Business Director of Nusa Tenggara
West Java Central Java Regional Business Director of
East Java, Bali and Nusa
Tenggara
Machnizon Syamsul Huda Ahmad Rofik

Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional Direktur Bisnis Regional
Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua
Regional Business Director of Regional Business Director of Regional Business Director of
Kalimantan Sulawesi Maluku and Papua
757
758
CHECKLIST ISI LAPORAN
TAHUNAN BERDASARKAN SURAT
EDARAN OJK NO. 30 TAHUN 2016
(“SEOJK 30/2016”)
Checklist of the Annual Report Contents
Pursuant to the Circular Letter of OJK
No. 30/2016 (“SEOJK 30/2016”)
759
REFERENSI PERATURAN OJK
NO. 29/POJK.04/2016:
LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
DAN SEOJK NO. 30/SEOJK.04/2016: BENTUK DAN ISI LAPORAN
TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK
OJK Reference No. 29/POJK.04/2016:

Annual Report of Public Company and SEOJK NO 30/SEOJK.04/2016:
Form and Content of Annual Report of Public Company
Halaman
Keterangan Description
Page
I. Ketentuan Umum I. General Provision
1. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan 1. Annual Report of a listed company is one of
Publik merupakan sumber informasi penting the most important sources as the base for
bagi investor atau pemegang saham sebagai investors or shareholders in making investment
salah satu dasar pertimbangan dalam decision, and is a means of monitoring issuers
pengambilan keputusan investasi dan sarana or public company.
pengawasan terhadap Emiten atau Perusahaan
Publik.
2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal 2. Along with the development of Capital
dan meningkatnya kebutuhan investor atau Market and the growing needs of investors or
pemegang saham atas keterbukaan informasi, shareholders regarding information disclosure,
Direksi dan Dewan Komisaris dituntut untuk the Board of Directors and the Board of
meningkatkan kualitas keterbukaan informasi Commissioners are required to improve the
melalui Laporan Tahunan Emiten atau quality of information disclosure through
Perusahaan Publik. annual report.
3. Laporan Tahunan yang disusun secara teratur 3. Annual Report should be prepared in an orderly
dan informatif dapat memberikan kemudahan manner and should be informative to provide
bagi investor atau pemegang saham dalam conveniences for the investors or shareholders
memperoleh informasi yang dibutuhkan. in getting the information they need.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini 4. This Circular Letter of the Financial Service
merupakan pedoman bagi Emiten atau Agency serves a guidelines for Issuers or Public
Perusahaan Publik yang wajib diterapkan dalam Companies that should be applied in preparing
menyusun Laporan Tahunan. their Annual Report.
II. Bentuk Laporan Tahunan II. Format of Annual Report
1. Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk 1. Annual Report should be presented in the
dokumen cetak dan salinan dokumen elektronik. √ printed format and in electronic document
copy.
2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk 2. The printed version of the Annual Report
dokumen cetak, dicetak pada kertas yang should be printed on light-colored paper of
berwarna terang, berkualitas baik, berukuran √ fine quality, in A4 size, bound and can be
A4, dijilid, dan dapat diperbanyak dengan reproduced in good quality.
kualitas yang baik.
3. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk 3. The Annual Report presented in electronic
salinan dokumen elektronik merupakan document format is the Annual Report
√
Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format converted into pdf format.
pdf.
III. Isi Laporan Tahunan III. Content Of Annual Report
1. Ketentuan Umum 1. General Provision
a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat a. Annual Report should contain at least the
informasi mengenai: following information:
1) ikhtisar data keuangan penting; 22 1) summary of key financial information;
2) informasi saham (jika ada); N/A 2) stock information (if any);
3) laporan Direksi; 46 3) the Board of Directors report;
4) laporan Dewan Komisaris; 29 4) the Board of Commissioners report;
5) profil Emiten atau Perusahaan Publik; 77 5) profile of Issuer or Public Company;
6) analisis dan pembahasan manajemen; 188 6) management discussion and analysis;
760
Halaman
Page
7) tata kelola Emiten atau Perusahaan 7) corporate governance applied by the
278
Publik; Issuer or Public Company;
8) tanggung jawab sosial dan lingkungan 8) corporate social and environmental
Emiten atau Perusahaan Publik; 464 responsibility of the Issuer or Public
Company;
9) laporan keuangan tahunan yang telah 9) audited annual report; and
526
diaudit; dan
10) surat pernyataan anggota Direksi dan 10) statement that the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris tentang 756 and the Board of Commissioners are
tanggung jawab atas Laporan Tahunan; fully responsible for the Annual Report;
b. Laporan Tahunan dapat menyajikan b. Annual Report may present the information
informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/ in form of images, charts, tables, and
atau diagram dengan mencantumkan judul √ diagrams are presented by mentioning the
dan/atau keterangan yang jelas, sehingga title and/or clear description, that is easy to
mudah dibaca dan dipahami; read and be understood;
2. Uraian Isi Laporan Tahunan 2. Description of Content of Annual Report
a. Ikhtisar Data Keuangan Penting a. Summary of Key Financial Information
Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat Summary of Key Financial Information
informasi keuangan yang disajikan dalam contains financial information presented in
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun comparison with previous 3 (three) fiscal
22-23
buku atau sejak memulai usahanya jika years or since commencement of business
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut if the Issuers or the Public Company
menjalankan kegiatan usahanya kurang commencing the business less than 3
dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat: (three) years, at least contain:
1) pendapatan/penjualan; √ 1) income/sales;
2) laba bruto; √ 2) gross profit;
3) laba (rugi); √ 3) profit (loss);
4) jumlah laba (rugi) yang dapat 4) total profit (loss) attributable to equity
diatribusikan kepada pemilik entitas √ holders of the parent entity and non-
induk dan kepentingan non pengendali; controlling interest;
5) total laba (rugi) komprehensif; √ 5) total comprehensive profit (loss);
6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang 6) total comprehensive profit (loss)
dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to equity holders of the
√
entitas induk dan kepentingan non parent entity and non controlling
pengendali; interest;
7) laba (rugi) per saham; √ 7) earning (loss) per share;
8) jumlah aset; √ 8) total assets;
9) jumlah liabilitas; √ 9) total liabilities;
10) jumlah ekuitas; √ 10) total equities;
11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; √ 11) profit (loss) to total assets ratio;
12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; √ 12) profit (loss) to equities ratio;
13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/ 13) profit (loss) to income ratio;
√
penjualan;
14) rasio lancar; √ 14) current ratio;
15) rasio liabilitas terhadap ekuitas; √ 15) liabilities to equities ratio;
16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; 16) liabilities to total assets ratio; and
√
dan
17) informasi dan rasio keuangan lainnya 17) other information and financial
yang relevan dengan Emiten atau √ ratios relevant to the Issuer or Public
Perusahaan Publik dan jenis industrinya; Company and type of industry;
b. Informasi Saham N/A b. Stock Information
Informasi Saham (jika ada) paling sedikit Stock Information (if any) at least contains:
memuat:
1) saham yang telah diterbitkan untuk 1) shares issued for each three-month
setiap masa triwulan (jika ada) yang period in the last 2 (two) fiscal years (if
disajikan dalam bentuk perbandingan any), at least covering:
selama 2 (dua) tahun buku terakhir,
paling sedikit meliputi:
a) jumlah saham yang beredar; a) number of outstanding shares;
761
Halaman
Page
b) kapitalisasi pasar berdasarkan b) market capitalization based on the
harga pada Bursa Efek tempat price at the Stock Exchange where
saham dicatatkan; the shares listed on;
c) harga saham tertinggi, terendah, c) highest share price, lowest share
dan penutupan berdasarkan harga price, closing share price at the
pada Bursa Efek tempat saham Stock Exchange where the shares
dicatatkan; dan listed on; and
d) volume perdagangan pada Bursa d) share volume at the Stock
Efek tempat saham dicatatkan; Exchange where the shares listed
on;
Informasi pada huruf a) diungkap oleh Information in point a) should be disclosed
Emiten yang merupakan Perusahaan by the Issuer, the public company whose
Terbuka yang sahamnya tercatat maupun shares is listed or not listed in the Stock
tidak tercatat di Bursa Efek; Exchange;
Informasi pada huruf b), c), dan huruf d) Information in point b), point c), and point
hanya diungkapkan jika Emiten merupakan d) only be disclosed if the Issuer is a public
Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat company whose shares is listed in the
di Bursa Efek; Stock Exchange;
2) dalam hal terjadi aksi korporasi, 2) in the event of corporate actions,
seperti pemecahan saham (stock including stock split, reverse stock,
split), penggabungan saham (reverse dividend, bonus share, and change
stock), dividen saham, saham bonus, in par value of shares, then the share
dan perubahan nilai nominal saham, price referred to in point 1), should be
informasi saham sebagaimana added with explanation on:
dimaksud pada angka 1) ditambahkan
penjelasan paling sedikit mengenai:
a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi; a) date of corporate action;
b) rasio pemecahan saham (stock b) stock split ratio, reverse stock,
split), penggabungan saham dividend, bonus shares, and
(reverse stock), dividen saham, change in par value of shares;
saham bonus, dan perubahan nilai
nominal saham;
c) jumlah saham beredar sebelum c) number of outstanding shares
dan sesudah aksi korporasi; dan prior to and after corporate action;
and
d) harga saham sebelum dan sesudah d) share price prior to and after
aksi korporasi; corporate action;
3) dalam hal terjadi penghentian 3) in the event that the company’s shares
sementara perdagangan saham were suspended and/or delisted from
(suspension), dan/atau penghapusan trading during the year under review,
pencatatan saham (delisting) dalam then the Issuers or Public Company
tahun buku, Emiten atau Perusahaan should provide explanation on the
Publik menjelaskan alasan penghentian reason for the suspension and/or
sementara perdagangan saham delisting; and
(suspension) dan/atau penghapusan
pencatatan saham (delisting) tersebut;
dan
4) dalam hal penghentian sementara 4) in the event that the suspension and/
perdagangan saham (suspension) dan/ or delisting as referred to in point 3)
atau penghapusan pencatatan saham was still in effect until the date of the
(delisting) sebagaimana dimaksud Annual Report, then the Issuer or the
pada angka 3) masih berlangsung Public Company should also explain
hingga akhir periode Laporan Tahunan, the corporate actions taken by the
Emiten atau Perusahaan Publik company in resolving the suspension
menjelaskan tindakan yang dilakukan and/or delisting;
untuk menyelesaikan penghentian
sementara perdagangan saham
(suspension) dan/atau penghapusan
pencatatan saham (delisting) tersebut;
c. Laporan Direksi 46-73 c. The Board of Directors Report
Laporan Direksi paling sedikit memuat: The Board of Directors Report should at
least contain the following items:
1) uraian singkat mengenai kinerja Emiten 1) the performance of the Issuer or Public
atau Perusahaan Publik, paling sedikit Company, at least covering:
meliputi:
a) strategi dan kebijakan strategis a) strategy and strategic policies of
50-56
Emiten atau Perusahaan Publik; the Issuer or Public Company;
762
Halaman
Page
b) perbandingan antara hasil yang b) comparison between achievement
dicapai dengan yang ditargetkan; 56-61, 62-64 of results and targets; and
dan
c) kendala yang dihadapi Emiten atau c) challenges faced by the Issuer or
62
Perusahaan Publik; Public Company;
2) gambaran tentang prospek usaha; 65-66 2) description on business prospects;
3) penerapan tata kelola Emiten atau 3) implementation of good corporate
Perusahaan Publik; dan 66-67 governance by Issuer or Public
Company; and
4) perubahan komposisi anggota Direksi 4) changes in the composition of the
dan alasan perubahannya (jika ada); 72-73 Board of Directors and the reason
behind (if any);
d. Laporan Dewan Komisaris 29-43 d. The Board of Commissioners Report
Laporan Dewan Komisaris paling sedikit The Board of Commissioners Report should
memuat: at least contain the following items:
1) penilaian terhadap kinerja Direksi 1) assessment on the performance of the
mengenai pengelolaan Emiten atau 33 Board of Directors in managing the
Perusahaan Publik; Issuer or the Public Company;
2) pengawasan terhadap implementasi 2) supervision on the implementation
strategi Emiten atau Perusahaan 37 of the strategy of the Issuer or Public
Publik; Company;
3) pandangan atas prospek usaha Emiten 3) view on the business prospects of
atau Perusahaan Publik yang disusun 42 the Issuer or Public Company as
oleh Direksi; established by the Board of Directors;
4) pandangan atas penerapan tata kelola 4) view on the implementation of the
Emiten atau Perusahaan Publik; 38 corporate governance by the Issuer or
Public Company;
5) perubahan komposisi anggota Dewan 5) changes in the composition of the
Komisaris dan alasan perubahannya 42 Board of Commissioners and the
(jika ada); dan reason behind (if any); and
6) frekuensi dan cara pemberian nasihat 6) the frequency and procedure of
kepada anggota Direksi; 37 providing advice to members of the
Board of Directors;
e. Profil Emiten atau Perusahaan Publik 78-180 e. Profile of the Issuer or Public Company
Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling Profile of the Issuer or Public Company
sedikit memuat: should cover at least:
1) nama Emiten atau Perusahaan Publik 1) name of Issuer or Public Company,
termasuk apabila terdapat perubahan including change of name, reason of
nama, alasan perubahan, dan tanggal 78 change, and the effective date of the
efektif perubahan nama pada tahun change of name during the year under
buku; review;
2) akses terhadap Emiten atau Perusahaan 2) access to Issuer or Public Company,
Publik termasuk kantor cabang atau including branch office or
kantor perwakilan yang memungkinkan representative office, where public can
78, 81
masyarakat dapat memperoleh have access of information of the Issuer
informasi mengenai Emiten atau or Public Company, which include:
Perusahaan Publik, meliputi:
a) alamat; √ a) address;
b) nomor telepon; √ b) telephone number;
c) nomor faksimile; √ c) facsimile number;
d) alamat surat elektronik; dan √ d) e-mail address; and
e) alamat Situs Web; √ e) website address;
3) riwayat singkat Emiten atau Perusahaan 3) brief history of the Issuer or Public
82
Publik; Company;
4) visi dan misi Emiten atau Perusahaan 4) vision and mission of the Issuer or
90
Publik; Public Company;
5) kegiatan usaha menurut anggaran 5) line of business according to the latest
dasar terakhir, kegiatan usaha yang Articles of Association, and types of
84
dijalankan pada tahun buku, serta jenis products and/or services produced;
barang dan/atau jasa yang dihasilkan;
763
Halaman
Page
6) struktur organisasi Emiten atau 6) structure of organization of the Issuer
Perusahaan Publik dalam bentuk or Public Company in chart form, at
bagan, paling sedikit sampai dengan least 1 (one) level below the Board of
88
struktur 1 (satu) tingkat di bawah Directors, with the names and titles;
Direksi, disertai dengan nama dan
jabatan;
7) profil Direksi, paling sedikit memuat: 106-117 7) the Board of Directors profiles include:
a) nama dan jabatan yang sesuai a) name and short description of
√
dengan tugas dan tanggung jawab; duties and functions;
b) foto terbaru; √ b) latest photograph;
c) usia; √ c) age;
d) kewarganegaraan; √ d) citizenship;
e) riwayat pendidikan; √ e) education;
f) riwayat jabatan, meliputi informasi: f) history position, covering
information on:
(1)
dasar hukum penunjukan (1) legal basis for appointment
sebagai anggota Direksi pada as member of the Board of
√
Emiten atau Perusahaan Publik Directors to the said Issuer or
yang bersangkutan; Public Company;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai (2) dual position, as member of the
anggota Direksi, anggota Board of Directors, member of
Dewan Komisaris, dan/atau √ the Board of Commissioners,
anggota komite serta jabatan and/or member of committee,
lainnya (jika ada); dan and other position (if any); and
(3)
pengalaman kerja beserta (3) working experience and period
periode waktunya baik di in and outside the Issuer or
√
dalam maupun di luar Emiten Public Company;
atau Perusahaan Publik;
g) pendidikan dan/atau pelatihan g) competency enhancement
yang telah diikuti anggota Direksi education and/or training program
dalam meningkatkan kompetensi √ for member of the Board of
dalam tahun buku (jika ada); dan Directors during the year under
review (if any); and
h) hubungan Afiliasi dengan anggota h) disclosure of affiliation with
Direksi lainnya, anggota Dewan other members of the Board of
Komisaris, dan pemegang saham Directors, members of the Board
√
utama (jika ada) meliputi nama of Commissioners, and major
pihak yang terafiliasi; shareholders (if any) including
name of the affiliated party;
8) profil Dewan Komisaris, paling sedikit 8) the Board of Commissioners profiles, at
98-105
memuat: least include:
a) nama; √ a) name;
b) foto terbaru; √ b) latest photograph;
c) usia; √ c) age;
d) kewarganegaraan; √ d) citizenship;
e) riwayat pendidikan; √ e) education;
f) riwayat jabatan, meliputi informasi: f) history position, covering
√
information on:
(1)
dasar hukum penunjukan (1) legal basis for the appointment
sebagai anggota Dewan as member of the Board of
Komisaris yang bukan Commissioners who is not
merupakan Komisaris √ Independent Commissioner
Independen pada Emiten at the said Issuer or Public
atau Perusahaan Publik yang Company;
bersangkutan;
(2)
dasar hukum penunjukan (2) legal bases for the first
pertama kali sebagai appointment as member of
anggota Dewan Komisaris the Board of Commissioners
yang merupakan Komisaris √ who also Independent
Independen pada Emiten Commissioner at the said
atau Perusahaan Publik yang Issuer or Public Company;
bersangkutan;
764
Halaman
Page
(3) rangkap jabatan, baik sebagai (3) dual position; as member of
anggota Dewan Komisaris, the Board of Commissioners,
anggota Direksi, dan/atau member of the Board of
√
anggota komite serta jabatan Directors, and/or member of
lainnya (jika ada); dan committee and other position
(if any); and
(4)
√
g) pendidikan dan/atau pelatihan g) competency enhancement
yang telah diikuti anggota Dewan education and/or training program
Komisaris dalam meningkatkan √ for member of the Board of
kompetensi dalam tahun buku (jika Commissioner during the year
ada); under review (if any);
h) hubungan Afiliasi dengan anggota h) affiliation with other members
Dewan Komisaris lainnya dan of the Board of Commissioners,
pemegang saham utama (jika √ and major shareholders (if any)
ada) meliputi nama pihak yang including name of the affiliated
terafiliasi; dan party; and
i) pernyataan independensi i) statement of independence of
Komisaris Independen dalam Independent Commissioner in
hal Komisaris Independen telah N/A the event that the Independent
menjabat lebih dari 2 (dua) periode Commissioner has been appointed
(jika ada); more than 2 (two) periods (if any);
9) dalam hal terdapat perubahan susunan 9) in the event that there were changes
anggota Direksi dan/atau anggota in the composition of the Board of
Dewan Komisaris yang terjadi setelah Commissioners and/or the Board of
tahun buku berakhir sampai dengan Directors occurring between the period
batas waktu penyampaian Laporan after year-end until the date the Annual
√
Tahunan, susunan yang dicantumkan Report submitted, then the last and the
dalam Laporan Tahunan adalah previous composition of the Board of
susunan anggota Direksi dan/atau Commissioners and/or the Board of
anggota Dewan Komisaris yang Directors shall be stated in the Annual
terakhir dan sebelumnya; Report;
10) jumlah karyawan dan deskripsi sebaran 10) number of employees and description
tingkat pendidikan dan usia karyawan of distribution of education level and
131-133
dalam tahun buku; age of the employee in the year under
review;
11) nama pemegang saham dan persentase 11) names of shareholders and ownership
kepemilikan pada akhir tahun buku, percentage at the end of the fiscal year,
yang terdiri dari: including:
a) pemegang saham yang memiliki a) shareholders having 5% (five
5% (lima persen) atau lebih saham percent) or more shares of Issuer
Emiten atau Perusahaan Publik; or Public Company;
b) anggota Direksi dan anggota b) Commissioners and Directors who
Dewan Komisaris yang memiliki N/A own shares of the Issuers or Public
saham Emiten atau Perusahaan Company; and
Publik; dan
c) kelompok pemegang saham c) groups of public shareholders,
masyarakat, yaitu kelompok or groups of shareholders, each
pemegang saham yang masing- with less than 5% (five percent)
masing memiliki kurang dari 5% ownership shares of the Issuers or
(lima persen) saham Emiten atau Public Company;
Perusahaan Publik;
12)
jumlah pemegang saham dan 12) number of shareholders and ownership
persentase kepemilikan per akhir tahun percentage at the end of the fiscal year,
buku berdasarkan klasifikasi: based on:
a) kepemilikan institusi lokal; a) ownership of local institutions;
N/A
b) kepemilikan institusi asing; b) ownership of foreign institutions;
c) kepemilikan individu lokal; dan c) ownership of local individual; and
d) kepemilikan individu asing; d) ownership of foreign individual;
765
Halaman
Page
13) informasi mengenai pemegang saham 13) information on major shareholders and
utama dan pengendali Emiten atau controlling shareholders the Issuers of
Perusahaan Publik, baik langsung Public Company, directly or indirectly,
156
maupun tidak langsung, sampai and also individual shareholder,
kepada pemilik individu, yang disajikan presented in the form of scheme or
dalam bentuk skema atau bagan; diagram;
14)
nama entitas anak, perusahaan 14) name of subsidiaries, associated
asosiasi, perusahaan ventura bersama companies, joint venture controlled by
dimana Emiten atau Perusahaan Publik Issuers or Public Company, with entity,
memiliki pengendalian bersama entitas, percentage of stock ownership, line of
157
beserta persentase kepemilikan saham, business, total assets and operating
bidang usaha, total aset, dan status status of the Issuers of Public Company
operasi Emiten atau Perusahaan Publik (if any);
tersebut (jika ada);
Untuk entitas anak, ditambahkan For subsidiaries, include the addresses
informasi mengenai alamat entitas 155 of the said subsidiaries;
anak tersebut;
15) kronologi pencatatan saham, jumlah 15) chronology of share listing, number of
saham, nilai nominal, dan harga shares, par value, and bid price from
penawaran dari awal pencatatan the beginning of listing up to the end
hingga akhir tahun buku serta nama N/A of the financial year, and name of Stock
Bursa Efek dimana saham Emiten atau Exchange where the Issuers of Public
Perusahaan Publik dicatatkan (jika Company shares are listed;
ada);
16) kronologi pencatatan Efek lainnya 16) chronology of securities listing in
selain Efek sebagaimana dimaksud addition to the said security in point 15),
pada angka 15), yang paling sedikit which at least should contain the name
156, 24
memuat nama Efek, tahun penerbitan, of the Securities, year of issuance, date
tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, of maturity, bid price, and rating of the
dan peringkat Efek (jika ada); securities (if any);
17) nama dan alamat lembaga dan/atau 17) name and address of capital market
profesi penunjang pasar modal; 166 supporting institutions and/or
professionals;
18) dalam hal terdapat profesi penunjang 18) in the event that the capital market
pasar modal yang memberikan jasa supporting professionals provide
secara berkala kepada Emiten atau services on a regular basis to the
Perusahaan Publik, diungkapkan √ Issuer or the Public Company, then
informasi mengenai jasa yang information on the services provided,
diberikan, komisi (fee), dan periode fee and period of assignment should
penugasan; dan be disclosed; and
19) penghargaan dan/atau sertifikasi yang 19) awards and/or certification of national
diterima Emiten atau Perusahaan and international scales bestowed on
Publik baik yang berskala nasional 170 the Issuer or Public Company during
maupun internasional dalam tahun the last fiscal year (if any), covering:
buku terakhir (jika ada), yang memuat:
a) nama penghargaan dan/atau a) name of award and/or certification;
√
sertifikasi;
b) badan atau lembaga yang b) organization/institution that gives
√
memberikan; dan the awards; and
c) masa berlaku penghargaan dan/ c) award/certificate validity period (if
√
atau sertifikasi (kalau ada); any);
f. Analisis dan Pembahasan Manajemen 188-275 f. Management Discussion and Analysis
Analisis dan pembahasan manajemen Management Analysis and Discussion
memuat analisis dan pembahasan Annual should contain discussion and
mengenai laporan keuangan dan informasi analysis on financial statements and other
penting lainnya dengan penekanan pada material information emphasizing material
perubahan material yang terjadi dalam changes that occurred during the year
tahun buku, yaitu paling sedikit memuat: under review, at least including:
1) tinjauan operasi per segmen operasi 1) operational review per business
sesuai dengan jenis industri Emiten segment, according to the type
198-223
atau Perusahaan Publik, paling sedikit of industry of the Issuer or Public
mengenai: Company including:
a) produksi, yang meliputi proses, a) production, including process,
√
kapasitas, dan perkembangannya; capacity, and growth;
b) pendapatan/penjualan; dan √ b) income/sales; and
c) profitabilitas; 249 c) profitability;
766
Halaman
Page
2) kinerja keuangan komprehensif yang 2) comprehensive financial performance
mencakup perbandingan kinerja analysis which includes a comparison
keuangan dalam 2 (dua) tahun buku between the financial performance
terakhir, penjelasan tentang penyebab 250-275 of the last 2 (two) fiscal years, and
adanya perubahan dan dampak explanation on the causes and effects
perubahan tersebut, paling sedikit of such changes, among others
mengenai: concerning:
a) aset lancar, aset tidak lancar, dan a. current assets, non-current assets,
258
total aset; and total assets;
b) liabilitas jangka pendek, liabilitas b) short term liabilities, long term
264
jangka panjang, dan total liabilitas; liabilities, total liabilities;
c) ekuitas; 269 c) equities;
d) pendapatan/penjualan, beban, d) sales/operating revenues,
laba (rugi), penghasilan expenses and profit (loss), other
252
komprehensif lain, dan total laba comprehensive revenues, and total
(rugi) komprehensif; dan comprehensive profit (loss); and
e) arus kas; 270 e) cash flows;
3) kemampuan membayar utang dengan 3) the capacity to pay debts by including
menyajikan perhitungan rasio yang 272 the computation of relevant ratios;
relevan;
4) tingkat kolektibilitas piutang Emiten 4) accounts receivable collectability of
atau Perusahaan Publik dengan the Issuer or Public Company, including
275
menyajikan perhitungan rasio yang the computation of the relevant ratios;
relevan;
5) struktur modal (capital structure) dan 5) capital structure and management
kebijakan manajemen atas struktur policies concerning capital structure,
modal (capital structure) tersebut 224 including the basis for determining the
disertai dasar penentuan kebijakan said policy;
dimaksud;
6) bahasan mengenai ikatan yang material 6) discussion on material ties for the
untuk investasi barang modal dengan 225 investment of capital goods, including
penjelasan paling sedikit meliputi: the explanation on at least:
a) tujuan dari ikatan tersebut; √ a) the purpose of such ties;
b) sumber dana yang diharapkan b) source of funds expected to fulfill
√
untuk memenuhi ikatan tersebut; the said ties;
c) mata uang yang menjadi c) currency of denomination; and
√
denominasi; dan
d) langkah yang direncanakan Emiten d) steps taken by the Issuer of Public
atau Perusahaan Publik untuk Company to protect the position of
√
melindungi risiko dari posisi mata a related foreign currency against
uang asing yang terkait; risks;
7) bahasan mengenai investasi barang 7) discussion on investment of capital
modal yang direalisasikan dalam tahun 227 goods which was realized in the last
buku terakhir, paling sedikit meliputi: fiscal year, at least include:
a) jenis investasi barang modal; a) type of investment of capital
√
goods;
b) tujuan investasi barang modal; dan b) objective of the investment of
√
capital goods; and
c) nilai investasi barang modal yang c) value of the investment of capital
√
dikeluarkan; goods;
8) informasi dan fakta material yang 8) material Information and facts that
terjadi setelah tanggal laporan akuntan 230 occurring after the date of the
(jika ada); accountant’s report (if any);
9) prospek usaha dari Emiten atau 9) information on the prospects of the
Perusahaan Publik dikaitkan dengan Issuer or the Company in connection
kondisi industri, ekonomi secara umum with industry,economy in general,
231
dan pasar internasional disertai data accompanied with supporting
pendukung kuantitatif dari sumber quantitative data if there is a reliable
data yang layak dipercaya; data source;
767
Halaman
Page
10) perbandingan antara target/proyeksi 10) comparison between target/projection
pada awal tahun buku dengan hasil 228 at beginning of year and result
yang dicapai (realisasi), mengenai: (realization), concerning:
a) pendapatan/penjualan; √ a) income/sales;
b) laba (rugi); √ b) profit (loss);
c) struktur modal (capital structure); c) capital structure; or
atau
d) hal lainnya yang dianggap penting d) others that deemed necessary for
bagi Emiten atau Perusahaan √ the Issuer or Public Company;
Publik;
11) target/proyeksi yang ingin dicapai 11) target/projection at most for the
Emiten atau Perusahaan Publik untuk 1 230 next one year of the Issuer or Public
(satu) tahun mendatang, mengenai: Company, concerning:
a) pendapatan/penjualan; √ a) income/sales;
b) laba (rugi); √ b) profit (loss);
c) struktur modal (capital structure); c) capital structure; or
d) kebijakan dividen; atau d) dividend policy;
e) hal lainnya yang dianggap penting e) or others that deemed necessary
bagi Emiten atau Perusahaan √ for the Issuer or Public Company;
Publik;
12) aspek pemasaran atas barang dan/ 12) marketing aspects of the company’s
atau jasa Emiten atau Perusahaan products and/or services the Issuer
217
Publik, paling sedikit mengenai strategi or Public Company, among others
pemasaran dan pangsa pasar; marketing strategy and market share;
13) uraian mengenai dividen selama 2 13)
description regarding the dividend
(dua) tahun buku terakhir (jika ada), 235 policy during the last 2 (two) fiscal
paling sedikit: years, at least:
a) kebijakan dividen; √ a) dividend policy;
b) tanggal pembayaran dividen kas b) the date of the payment of
dan/atau tanggal distribusi dividen √ cash dividend and/or date of
non kas; distribution of non-cash dividend;
c) jumlah dividen per saham (kas c) amount of cash per share (cash
√
dan/atau non kas); dan and/or non cash); and
d) jumlah dividen per tahun yang d) amount of dividend per year paid;
√
dibayar;
14)
realisasi penggunaan dana hasil 14) use of proceeds from Public Offerings,
235
Penawaran Umum, dengan ketentuan: under the condition of:
a) dalam hal selama tahun buku, a) during the year under review, on
Emiten memiliki kewajiban which the Issuer has the obligation
menyampaikan laporan realisasi to report the realization of the use
penggunaan dana, maka of proceeds, then the realization
√
diungkapkan realisasi penggunaan of the cumulative use of proceeds
dana hasil Penawaran Umum until the year end should be
secara kumulatif sampai dengan disclosed; and
akhir tahun buku; dan
b) dalam hal terdapat perubahan b) in the event that there were
penggunaan dana sebagaimana changes in the use of proceeds
diatur dalam Peraturan Otoritas as stipulated in the Regulation of
Jasa Keuangan tentang Laporan the Financial Services Authority
N/A
Realisasi Penggunaan Dana Hasil on the Report of the Utilization
Penawaran Umum, maka Emiten of Proceeds from Public Offering,
menjelaskan perubahan tersebut; then Issuer should explain the said
changes;
768
Halaman
Page
15) informasi material (jika ada), antara lain 15) material information (if any), among
mengenai investasi, ekspansi, divestasi, others concerning investment,
penggabungan/peleburan usaha, expansion, divestment, acquisition,
akuisisi, restrukturisasi utang/modal, debt/capital restructuring, transactions
transaksi Afiliasi, dan transaksi yang with related parties and transactions
mengandung benturan kepentingan, with conflict of interest that occurred
yang terjadi pada tahun buku, antara during the year under review, among
lain memuat: others include:
a) tanggal, nilai, dan objek transaksi; a) transaction date, value, and object;
237-241
b) nama pihak yang melakukan b) name of transacting parties;
transaksi;
c) sifat hubungan Afiliasi (jika ada); c) nature of related parties (if any);
d) penjelasan mengenai kewajaran d) description of the fairness of the
transaksi; dan transaction; and
e) pemenuhan ketentuan terkait; e) compliance with related rules and
regulations;
16)
perubahan ketentuan peraturan 16) changes in regulation which have a
perundang-undangan yang significant effect on the Issuer or Public
berpengaruh signifikan terhadap Company and impacts on the company
242
Emiten atau Perusahaan Publik (if any); and
dan dampaknya terhadap laporan
keuangan (jika ada); dan
17) perubahan kebijakan akuntansi, alasan 17)
changes in the accounting policy,
dan dampaknya terhadap laporan 243 rationale and impact on the financial
keuangan (jika ada); statement (if any);
g. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik g. Corporate Governance of the Issuer or
278-453
Public Company
Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik Corporate Governance of the Issuer or
paling sedikit memuat uraian singkat Public Company contains at least:
mengenai:
1) Direksi, mencakup antara lain: 1) the Board of Directors, covering:
a) tugas dan tanggung jawab masing- a) the tasks and responsibilities of
masing anggota Direksi; 359 each member of the Board of
Directors;
b) pernyataan bahwa Direksi memiliki b) statement that the Board of
pedoman atau piagam (charter) 364, 355 Directors has already have board
Direksi; manual or charter;
c) prosedur, dasar penetapan, c) procedure, legal basis, structure,
struktur, dan besarnya remunerasi and amount of remuneration
masing-masing anggota Direksi, of each member of the Board
370
serta hubungan antara remunerasi of Directors, relation between
dengan kinerja Emiten atau remuneration and performance of
Perusahaan Publik; the Issuer or Public Company;
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang d) the policies and the frequency
frekuensi rapat Direksi, termasuk of the meeting of the Board
rapat bersama Dewan Komisaris, of Directors, including the
dan tingkat kehadiran anggota 372, 320 joint meeting with Board of
Direksi dalam rapat tersebut; Commissioners, and attendance of
member of the Board of Directors
in the said meeting;
e) informasi mengenai keputusan e) information on the resolution from
RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, the AGM of the previous 1 (one)
meliputi: year, covering:
(1) keputusan RUPS yang (1) AGM resolutions that were
direalisasikan pada tahun realized during the fiscal year;
buku; dan and
(2)
alasan dalam hal terdapat (2) explanation for the unrealized
keputusan yang belum resolution;
direalisasikan;
769
Halaman
Page
f) informasi mengenai keputusan f) information regarding the AGM
RUPS pada tahun buku, meliputi: resolution in the year under review,
including:
(1) keputusan RUPS yang (1) AGM resolutions that were
direalisasikan pada tahun 292 realized during the fiscal year;
buku; dan and
(2)
alasan dalam hal terdapat (2) explanation for the unrealized
keputusan yang belum resolution;
direalisasikan; dan
g) penilaian terhadap kinerja komite g) assessment on the performance of
yang mendukung pelaksanaan 381 the committee under the Board of
tugas Direksi; Directors;
2) Dewan Komisaris, mencakup antara 2) the Board of Commissioners, among
lain: others include:
a) tugas dan tanggung jawab Dewan a) duties and responsibilities of the
303
Komisaris; Board of Commissioners;
b)
pernyataan bahwa Dewan b) statement that the Board of
Komisaris memiliki pedoman atau 303, 355 Commissioner has already have the
piagam (charter) Dewan Komisaris; board manual or charter;
c) prosedur, dasar penetapan, c) procedure, legal basis, structure,
struktur, dan besarnya remunerasi and amount of remuneration
309
masing-masing anggota Dewan for each member of Board of
Komisaris; Commissioners;
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang d) policies and frequency of meeting
frekuensi rapat Dewan Komisaris, of the Board of Commissioners,
termasuk rapat bersama Direksi, including meeting with the Board
dan tingkat kehadiran anggota 311, 320 of Directors, and attendance
Dewan Komisaris dalam rapat of each member of the Board
tersebut; of Commissioners in the said
meetings;
e) kebijakan Emiten atau Perusahaan e) policies of the Issuer or Public
Publik tentang penilaian terhadap Company regarding the
kinerja anggota Direksi dan assessment on the performance
376, 324
anggota Dewan Komisaris dan of the Board of Directors and
pelaksanaannya, paling sedikit Board of Commissioners and the
meliputi: implementation, at least covering:
(1) prosedur pelaksanaan (1)
procedure for the
penilaian kinerja; √ implementation of
performance assessment;
(2) kriteria yang digunakan; dan √ (2) criteria for assessment; and
(3) pihak yang melakukan (3) assessor;
√
penilaian;
f) penilaian terhadap kinerja komite f) assessment on the performance of
yang mendukung pelaksanaan 353 the committees under the Board of
tugas Dewan Komisaris; dan Commissioners; and
g) dalam hal Dewan Komisaris tidak g) in the event that the Board of
membentuk Komite Nominasi Commissioners does not establish
dan Remunerasi, dimuat informasi the Nomination and Remuneration
paling sedikit mengenai: Committee, than should contain at
least:
N/A
(1) alasan tidak dibentuknya (1) reason not to establish the
komite; dan committee; and
(2) prosedur nominasi dan (2) procedure of nomination and
remunerasi yang dilakukan remuneration performed in the
dalam tahun buku; year under review;
3) Dewan Pengawas Syariah, bagi 3) Sharia Supervisory Board, for Issuer or
Emiten atau Perusahaan Publik Public Company that conduct business
yang menjalankan kegiatan usaha based on sharia law, as stipulated in
N/A
berdasarkan prinsip syariah the articles of association, at least
sebagaimana tertuang dalam anggaran containing:
dasar, paling sedikit memuat:
a) nama; a) name;
b) tugas dan tanggung jawab Dewan b) duty and responsibility of Sharia
Pengawas Syariah; dan Supervisory Board; and
770
Halaman
Page
c) frekuensi dan cara pemberian c) frequency and procedure in
nasihat dan saran serta providing advice and suggestion,
pengawasan pemenuhan Prinsip as well as the compliance of Sharia
Syariah di Pasar Modal terhadap Principles by the Issuer or Public
Emiten atau Perusahaan Publik; Company in the Capital Market;
4) Komite Audit, mencakup antara lain: 4) Audit Committee, among others
covering:
a) nama dan jabatannya dalam a) name and position in the
335, 336-337
keanggotaan komite; committee;
b) usia; √ b) age;
c) kewarganegaraan; √ c) citizenship;
d) riwayat pendidikan; √ d) education background;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi: √ e) history of position; including:
(1)
sebagai anggota komite; as member of the committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai (2)
dual position, as member
anggota Dewan Komisaris, of Board of Commissioners,
anggota Direksi, dan/atau member of Board of Directors,
(3)
f) periode dan masa jabatan anggota f) period and terms of office of the
335
Komite Audit; member of Audit Committee;
g) pernyataan independensi Komite g) statement of independence of the
337
Audit; Audit Committee;
h) kebijakan dan pelaksanaan tentang h) policies and implementation of the
frekuensi rapat Komite Audit dan frequency of meeting of the Audit
tingkat kehadiran anggota Komite Committee and attendance of
Audit dalam rapat tersebut; member of Audit Committee;
i) pendidikan dan/atau pelatihan i) education and/or training during
yang telah diikuti dalam tahun 336-337 the year under review (if any); and
buku (jika ada); dan
j) pelaksanaan kegiatan Komite j) the activities of the Audit
Audit pada tahun buku sesuai Committee in the year under
dengan yang dicantumkan dalam 340 review, in accordance with the
pedoman atau piagam (charter) Audit Committee Charter;
Komite Audit;
5) komite lain yang dimiliki Emiten atau 5) other committee of the Issuer or the
Perusahaan Publik dalam rangka Public Company formed to support
mendukung fungsi dan tugas Direksi the function and duty of the Board
dan/atau Dewan Komisaris, seperti of Directors and/or the Board of
Komite Nominasi dan Remunerasi, Commissioners, such as Nomination
mencakup antara lain: and Remuneration Committee,
containing:
a) nama dan jabatannya dalam a) name and position in the
349-350
keanggotaan komite; Committee;
b) usia; √ b) age;
c) kewarganegaraan; √ c) citizenship;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi: √ e) history of position, including:
(1)
√
sebagai anggota komite; as member of the committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai (2)
dual position, as member
anggota Dewan Komisaris, of Board of Commissioners,
anggota Direksi, dan/atau √ member of Board of Directors,
771
Halaman
Page
(3)
√
f) periode dan masa jabatan anggota f) period and terms of office of the
√
komite; member of Audit Committee;
g) uraian tugas dan tanggung jawab; g)
description of duty and
351
responsibility;
h) pernyataan bahwa telah memiliki h) statement that the Committee has
pedoman atau piagam (charter) 351 already have the Charter;
komite;
i) pernyataan independensi komite; i) statement of independence of the
351
Committee;
j) kebijakan dan pelaksanaan tentang j) policies and frequency of meeting
frekuensi rapat komite dan tingkat of the committee, and attendance
kehadiran anggota komite dalam of each member of the committee
rapat tersebut; in the said meetings;
k) pendidikan dan/atau pelatihan k) education and/or training during
yang telah diikuti dalam tahun 350 the year under review (if any); and
buku (jika ada); dan
l) uraian singkat pelaksanaan l) brief description on the activities
351
kegiatan komite pada tahun buku; of the committee;
6) Sekretaris Perusahaan, mencakup 6) Corporate Secretary, including:
386
antara lain:
a) nama; √ a) name;
b) domisili; √ b) domicile;
c) riwayat jabatan, meliputi informasi: √ c) history of position, including:
(1)
sebagai Sekretaris Perusahaan; as Corporate Secretary; and
dan
(2)
e) pendidikan dan/atau pelatihan e) education and/or training during
yang diikuti dalam tahun buku; dan the year under review; and
f) uraian singkat pelaksanaan tugas f) brief description on the
Sekretaris Perusahaan pada tahun implementation of duties of the
387
buku; Corporate Secretary in the year
under review;
7) Unit Audit Internal, mencakup antara 7) Internal Audit Unit, among others
lain: including:
a) nama kepala Unit Audit Internal; a) name of Head of Internal Audit
389
Unit;
b) riwayat jabatan, meliputi informasi: 390 b) history of position, including:
(1)
sebagai kepala Unit Audit √ as Head of Internal Audit Unit;
Internal; dan and
(2)
√
c) kualifikasi atau sertifikasi sebagai c) qualification or certification as
392
profesi audit internal (jika ada); internal auditor (if any);
d) pendidikan dan/atau pelatihan d) education and/or training during
394
yang diikuti dalam tahun buku; the year under review;
772
Halaman
Page
e) struktur dan kedudukan Unit Audit e) structure and position of Internal
390
Internal; Audit Unit;
f) uraian tugas dan tanggung jawab; f) description of duties and
392
responsibilities;
g) pernyataan bahwa telah memiliki g) statement that the Internal Audit
pedoman atau piagam (charter) 392 Unit has already have Internal
Unit Audit Internal; dan Audit Unit charter; and
h) uraian singkat pelaksanaan tugas h)
brief description on the
Unit Audit Internal pada tahun implementation of duty of Internal
396
buku; Audit Unit during the year under
review;
8) uraian mengenai sistem pengendalian 8) description on internal control system
internal (internal control) yang adopted by the Issuer or Public
diterapkan oleh Emiten atau 401-403 Company, at least covering:
Perusahaan Publik, paling sedikit
mengenai:
a) pengendalian keuangan dan a) financial and operational control,
operasional, serta kepatuhan and compliance to the other
√
terhadap peraturan perundang- prevailing rules; and
undangan lainnya; dan
b) tinjauan atas efektivitas sistem b) review on the effectiveness of
√
pengendalian internal; internal control systems;
9) sistem manajemen risiko yang 9) risk management system implemented
diterapkan oleh Emiten atau by the company, at least includes:
406-420
Perusahaan Publik, paling sedikit
mengenai:
a) gambaran umum mengenai sistem a) general description about the
manajemen risiko Emiten atau company’s risk management
√
Perusahaan Publik; system the Issuer or Public
Company;
b)
jenis risiko dan cara b) types of risk and the management;
√
pengelolaannya; dan and
c) tinjauan atas efektivitas sistem c) review the effectiveness of the risk
manajemen risiko Emiten atau √ management system applied by
Perusahaan Publik; the Issuer or Public Company;
10) perkara penting yang dihadapi oleh 10) important cases faced by the Issuer
Emiten atau Perusahaan Publik, entitas or Public Company, subsidiaries,
anak, anggota Direksi dan anggota 440-441 current members of the Board of
Dewan Komisaris (jika ada), antara lain Commissioners and the Board of
meliputi: Directors, among others include:
a) pokok perkara/gugatan; √ a) substance of the case/claim;
b) status penyelesaian perkara/ b) status of settlement of case/claim;
√
gugatan; dan and
c) pengaruhnya terhadap kondisi c) potential impacts on the condition
√
Emiten atau Perusahaan Publik; of the Issuer or Public Company;
11) informasi tentang sanksi administratif 11)
information about administrative
yang dikenakan kepada Emiten atau sanctions imposed to Issuer or Public
Perusahaan Publik, anggota Dewan Company, members of the Board
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas 441 of Commissioners and the Board
Pasar Modal dan otoritas lainnya pada of Directors, by the Capital Market
tahun buku (jika ada); Authority and other authorities during
the last fiscal year (if any);
12) informasi mengenai kode etik Emiten 12) information about codes of conduct of
442-225
atau Perusahaan Publik meliputi: the Issuer or Public Company, includes:
a) pokok-pokok kode etik; √ a) key points of the code of conduct;
b) bentuk sosialisasi kode etik dan b) socialization of the code of
√
upaya penegakannya; dan conduct and enforcement; and
c) pernyataan bahwa kode etik c) statement that the code of
berlaku bagi anggota Direksi, conduct is applicable for the Board
anggota Dewan Komisaris, dan √ of Commissioners, the Board of
karyawan Emiten atau Perusahaan Directors, and employees of the
Publik; Issuer of Public Company;
13)
informasi mengenai budaya 13) information about corporate culture (if
perusahaan (corporate culture) atau 94-97 any) of the Issuer or Public Company;
nilai-nilai perusahaan (jika ada);
773
Halaman
Page
14) uraian mengenai program kepemilikan 14)
description of employee or
saham oleh karyawan dan/atau management stock ownership program
manajemen yang dilaksanakan Emiten of the Issuer or Public Company, among
atau Perusahaan Publik (jika ada), others contains:
antara lain mengenai:
a) jumlah saham dan/atau opsi; N/A a) number of share and/or option;
b) jangka waktu pelaksanaan; b) period;
c) persyaratan karyawan dan/atau c) requirement for eligible employee
manajemen yang berhak; dan and/or management; and
d) harga pelaksanaan; d) exercised price;
15) uraian mengenai sistem pelaporan 15) description of whistleblowing system
pelanggaran (whistleblowing system) at the Issuer or Public Company (if
446-449
di Emiten atau Perusahaan Publik (jika any), among others include:
ada), antara lain meliputi:
a)
cara penyampaian laporan a) mechanism for violation reporting;
√
pelanggaran;
b) perlindungan bagi pelapor; √ b) protection for the whistleblower;
c) penanganan pengaduan; √ c) handling of violation reports;
d) pihak yang mengelola pengaduan; d) unit responsible for handling of
√
dan violation report; and
e) hasil dari penanganan pengaduan, e) results from violation report
√
paling sedikit meliputi: handling, at least includes:
(1) jumlah pengaduan yang masuk (1) number of complaints received
dan diproses dalam tahun and processed during the fiscal
buku; dan year; and
(2) tindak lanjut pengaduan; (2) follow up of complaints;
16) penerapan atas Pedoman Tata Kelola 16) implementation of the Guidelines
Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang of Corporate Governance for Public
menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau 453 Companies for Issuer issuing Equity-
Perusahaan Publik, meliputi: based Securities or Public Company,
including:
a) pernyataan mengenai rekomendasi a) statement regarding
yang telah dilaksanakan; dan/atau √ recommendation that have been
implemented; and/or
b) penjelasan atas rekomendasi yang b) description of recommendation
belum dilaksanakan, disertai alasan that have not been implemented,
dan alternatif pelaksanaannya (jika √ along with the reason and
ada); alternatives of implementation (if
any);
h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan h. Social and Environmental Responsibility of
464-522
Emiten atau Perusahaan Publik the Issuer or Public Company
1) Informasi mengenai tanggung jawab 1)
Information on social and
sosial dan lingkungan Emiten atau environmental responsibility of the
Perusahaan Publik meliputi kebijakan, Issuer or Public Company that covers
jenis program, dan biaya yang policies, types of programs, and cost,
dikeluarkan, antara lain terkait aspek: among others related to:
a) lingkungan hidup, antara lain: a) environment, among others:
(1) penggunaan material dan (1) the use of environmentally
energi yang ramah lingkungan friendly and recyclable
dan dapat didaur ulang; materials and energy;
(2)
sistem pengolahan limbah (2) the waste treatment systems of
Emiten atau Perusahaan 474-489 the Issuer or Public Company;
Publik;
(3) mekanisme pengaduan (3) mechanism for filling complaint
masalah lingkungan; dan on environmental issues; and
(4) sertifikasi di bidang lingkungan (4) environmental certifications;
yang dimiliki;
774
Halaman
Page
b) praktik ketenagakerjaan, b) employment practices,
kesehatan, dan keselamatan kerja, occupational health and safety,
antara lain: among others:
(1)
kesetaraan gender dan (1) gender equality and equal
kesempatan kerja; work opportunity;
(2) sarana dan keselamatan kerja; (2) work and safety facilities;
(3) tingkat perpindahan (turnover) 490-499 (3) employee turnover;
karyawan;
(4) tingkat kecelakaan kerja; (4) work incident rate;
(5) pendidikan dan/atau pelatihan; (5) education and/or training;
(6) remunerasi; dan (6) remuneration; and
(7) mekanisme pengaduan (7) mechanism for filling complaint
masalah ketenagakerjaan; on employment issues;
c) pengembangan sosial dan c) social and community
kemasyarakatan, antara lain: development, among others:
(1) penggunaan tenaga kerja lokal; (1) the use of local work force;
(2) pemberdayaan masyarakat (2) empowerment of local
sekitar Emiten atau Perusahaan communities among others
Publik antara lain melalui through the use of raw material
penggunaan bahan baku yang produced by the community or
dihasilkan oleh masyarakat by providing education;
atau pemberian edukasi;
500-509
(3) perbaikan sarana dan (3) improvement of public social
prasarana sosial; facilities and infrastructure;
(4) bentuk donasi lainnya; dan (4) other form of donation; and
(5) komunikasi mengenai (5) dissemination of the policies
kebijakan dan prosedur and procedures of anti-
anti korupsi di Emiten atau corruption at the Issuers or
Perusahaan Publik, serta Public Company, and training
pelatihan mengenai anti on anti-corruption (if any);
korupsi (jika ada);
d) tanggung jawab barang dan/atau d)
products and/or services
jasa, antara lain: responsibilities, among others:
(1) kesehatan dan keselamatan (1) consumers’ health and safety;
konsumen;
(2) informasi barang dan/atau 510-522 (2)
products and/or services
jasa; dan information; and
(3) sarana, jumlah, dan (3)
facilities, number, and
penanggulangan atas resolution of consumer
pengaduan konsumen. complaint.
2) Dalam hal Emiten atau Perusahaan 2) In the event that the Issuer or the Public
Publik menyajikan informasi mengenai Company imparts information on
tanggung jawab sosial dan lingkungan social and environmental responsibility
sebagaimana dimaksud pada angka as referred to in point 1) in separate
1) pada laporan tersendiri seperti report such corporate social and
laporan tanggung jawab sosial dan environmental responsibility report, or
√
lingkungan atau laporan keberlanjutan sustainability report, then the Issuers or
(sustainability report), Emiten atau the Public Company is excluded from
Perusahaan Publik dikecualikan untuk disclosing information on social and
mengungkapkan informasi mengenai environmental responsibility in Annual
tanggung jawab sosial dan lingkungan Report; and
dalam Laporan Tahunan; dan
3) Laporan sebagaimana dimaksud pada 3) The said report in point 2) should be
angka 2) disampaikan kepada Otoritas submitted to the Financial Service
√
Jasa Keuangan bersamaan dengan Authority along with the Annual
penyampaian Laporan Tahunan; Report;
775
Halaman
Page
i. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah i. Audited Annual Financial Statement
532-753
Diaudit
Laporan keuangan tahunan yang dimuat Financial Statements included in Annual
dalam Laporan Tahunan disusun sesuai Report should be prepared in accordance
dengan Standar Akuntansi Keuangan di with the Financial Accounting Standards in
Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan. Indonesia and audited by an Accountant.
Laporan keuangan dimaksud memuat The said financial statement should be
pernyataan mengenai pertanggungjawaban included with statement of responsibility
atas laporan keuangan sebagaimana diatur for financial report as stipulated in the
dalam peraturan perundang-undangan √ legislations in the Capital Markets sector
di sektor Pasar Modal yang mengatur governing the responsibility of the Board
mengenai tanggung jawab Direksi of Directors on the financial report or the
atas laporan keuangan atau peraturan legislations in the Capital Markets sector
perundang-undangan di sektor Pasar governing the periodic reports of securities
Modal yang mengatur mengenai laporan company in the event the Issuer is a
berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten Securities Company; and
merupakan Perusahaan Efek; dan
j. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan j. Letter of Statement of the Board of
Anggota Dewan Komisaris tentang Directors and the Board of Commissioners
528
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan regarding the Responsibility for Annual
Reporting
Surat pernyataan anggota Direksi dan Letter of statement of the Board of
anggota Dewan Komisaris tentang Directors and the Board of Commissioners
tanggung jawab atas Laporan Tahunan regarding the responsibility for Annual
disusun sesuai dengan format Surat Reporting should be prepared according to
Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota the format of letter of statement of member
Dewan Komisaris tentang Tanggung √ of Board of Directors and the Board of
Jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana Commissioners regarding the responsibility
tercantum dalam Lampiran yang for Annual Reporting as attached in the
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Attachment, which is an integral part of this
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini. Circulation Letter of the Financial Services
Authority.
776
KRITERIA ANNUAL
REPORT AWARD 2018
Annual Report 2018 Criteria
777
KRITERIA ANNUAL REPORT
AWARDS 2018
2018 Annual Report Award Criteria
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
I. Umum I. General
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa √ 1. The Annual Report shall be written in good and
Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan correct Indonesian, and is recommended to be
menyajikan juga dalam bahasa Inggris presented in English
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang √ 2. The Annual Report shall be printed with good
baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf quality using readable type and size of fonts
yang mudah dibaca
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas √ 3. The Annual Report shall present clear identity of
perusahaan dengan jelas the company
4. Nama perusahaan dan tahun annual report √ 4. Company name and the annual report financial
ditampilkan di: year shall be presented on:
a. Sampul muka; a. Front Cover;
b. Samping; b. Side Cover;
c. Sampul belakang; dan c. Back Cover; and
d. Setiap halaman. d. Every page
5. Laporan tahunan ditampilkan di website √ 5. The Annual Report shall be posted in the
perusahaan company’s website
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling Including the latest annual report as well as
kurang 4 tahun terakhir. those for the last four years, at least.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Key Financial Highlights
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk 22 1. Income statement in comparison for 3 (three)
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku financial years or since the commencement of
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan business if the company has been running its
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama business activities for less than 3 (three) years
kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi memuat antara lain: Information contains the following:

a. Penjualan/pendapatan usaha; √ a. Income;
b. Laba (rugi): √ b. Profit (loss):
• Diatribusikan kepada pemilik entitas • Attributable to equity holders of the
induk; dan parent entity; and
• Diatribusikan kepada kepentingan • Attributable to non controlling interest;
nonpengendali;
c. Penghasilan komprehensif periode berjalan : √ c. Total comprehensive profit (loss):
• Diatribusikan kepada pemilik entitas • Attributable to equity holders of the
induk; dan parent entity; and
• Diatribusikan kepada kepentingan • Attributable to non controlling interest;
nonpengendali; dan d. Earning (loss) per share.
d. Laba (rugi) per saham. √
Note: If the company does not have subsidiaries,
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki the profit (loss) and other comprehensive
entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) income is presented in total.
dan penghasilan komprehensif periode berjalan
secara total.
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam 22, 259 2. Financial position in comparison for 3 (three)
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun financial years or since the commencement of
buku atau sejak memulai usahanya jika business if the company has been running its
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan business activities for less than 3 (three) years
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Informasi memuat antara lain: Information contains the following:

a. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; √ a. Total investment on associates;
b. Jumlah aset; √ b. Total assets
c. Jumlah liabilitas; dan √ c. Total liabilities; and
d. Jumlah ekuitas. √ d. Total equity.
778
Halaman
Page
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan 22-23 3. Financial ratio in comparison for 3 (three)
selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai financial years or since the commencement of
usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan business if the company has been running its
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) business activities for less than 3 (three) years
tahun
Information covers 5 (five) financial ratios,
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang which are generally applied and relevant to the
umum dan relevan dengan industri perusahaan. company’s industry.
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan N/A 4 Share price information in tables and charts
grafik
a. Jumlah saham yang beredar; a. Number of shares outstanding;
b. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: b. The table forms contain the following
information:
• Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada • Market capitalization based on share price
Bursa Efek tempat saham dicatatkan; on the Stock Exchange where the shares
are listed;
• Harga saham tertinggi, terendah, dan • Highest, lowest and closing share price
penutupan berdasarkan harga pada Bursa based on share price on the Stock
Efek tempat saham dicatatkan; dan Exchange where the shares are listed; and
• Volume perdagangan saham pada Bursa • Trading volume of shares on the Stock
Efek tempat saham dicatatkan. Exchange where the shares are listed.
c. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat c. The graph forms contain at least the
paling kurang: following information:
• Harga penutupan berdasarkan harga pada • The closing price of shares based on share
Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan price on the Stock Exchange where the
shares are listed; and
• Volume perdagangan saham pada Bursa • Trading volume of shares on the Stock
Efek tempat saham dicatatkan. Exchange where the shares are listed
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun For each quarter in the latest 2 (two) financial
buku terakhir. years.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: Should be disclosed if the company does
kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan not have market capitalization, share price, and
volume perdagangan saham, agar diungkapkan. share trading volume.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi 24-27 5. Information regarding outstanding bonds, sukuk
konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) or convertible bonds, in 2 (two) latest financial
tahun buku terakhir years
Informasi memuat: Information contains:

a. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang √ a. Number of outstanding bonds, sukuk or
beredar (outstanding); convertible bonds;
b. Tingkat bunga/imbalan; √ b. Interest rate/yield;
c. Tanggal jatuh tempo; dan √ c. Maturity date; and
d. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2017 dan √ d. Rating of bonds/sukuk in 2017 and 2018.
2018.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: Should be disclosed if the company
obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar does not have outstanding bonds, sukuk or
diungkapkan. convertible bonds.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi III. Board of Commissioners and Board of
Directors’ Report
1. Laporan Dewan Komisaris 29-43 1. Board of Commissioners’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut: Contain the following:

a. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai 33 a. Assessment on the performance of the
pengelolaan perusahaan dan dasar Board of Directors in managing the company
penilaiannya; and the basis for such evaluation;
b. Pandangan atas prospek usaha perusahaan 42 b. Views on the business prospects of the
yang disusun oleh Direksi dan dasar company as prepared by the Board
pertimbangannya; of Directors and the basis for such
consideration;
c. Pandangan atas penerapan/pengelolaan 41 c. Views on the implementation/management of
whistleblowing system (WBS) di perusahaan the company's whistleblowing system (WBS),
dan peran Dewan Komisaris dalam WBS and the role of the Board of Commissioners in
tersebut; dan the WBS; and
d. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika 42 d. Changes in the composition of the Board of
ada) dan alasan perubahannya. Commissioners (if any) and the reason for
such changes.
779
Halaman
Page
2. Laporan Direksi 46-73 2. Board of Directors' report

a. Analisis atas kinerja perusahaan, yang a. Analysis of the company's performance,
mencakup antara lain: covering among others:
• kebijakan strategis; 50-56 • strategic policies;
• perbandingan antara hasil yang dicapai 56-61, 62-64 • comparison between targets and
dengan yang ditargetkan; dan achievements; and
• kendala-kendala yang dihadapi 62 • challenges faced by the company and
perusahaan dan langkah-langkah initiatives to deal with those challenges;
penyelesaiannya;
b. Analisis tentang prospek usaha; 65-66 b. Analysis on business prospects;
c. Perkembangan penerapan tata kelola 66-67 c. Developments in the implementation of GCG
perusahaan pada tahun buku; dan during the fiscal year; and
d. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika 72-73 d. Changes in the composition of the Board of
ada) dan alasan perubahannya. Directors (if any) and the reason for such
changes.
3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan 756-757 3 Signatures of members of the Board of
anggota Direksi Commissioners and Board of Directors

a. Tanda tangan dituangkan pada lembaran √ a. Signatures on a separate page;
tersendiri;
b. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan √ b. Statement of responsibility of the Board of
Direksi bertanggung jawab penuh atas Commissioners and Board of Directors for
kebenaran isi laporan tahunan; the accuracy of the contents of the Annual
Report;
c. Ditandatangani seluruh anggota Dewan √ c. Signed by all members of the Board of
Komisaris dan anggota Direksi dengan Commissioners and Board of Directors by
menyebutkan nama dan jabatannya; dan stating their names and position; and
d. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri N/A d. Written explanation in separate letter from
dari yang bersangkutan dalam hal terdapat the person(s) concerned in the event that
anggota Dewan Komisaris atau anggota member(s) of Board of Commissioners or
Direksi yang tidak menandatangani laporan Board of Directors fail to sign the annual
tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat report; or: written explanation in separate
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal letter from other member(s) in the event
tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang that there is no written explanation from the
bersangkutan. person(s) concerned.
IV. Profil Perusahaan IV. Company Profile
1. Nama dan alamat lengkap perusahaan 78, 80-81 1. Name and complete address of the company
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, Information contains, among others, name and
kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website. address, post code, telephone number, fax,
email and website.
2. Riwayat singkat perusahaan 78, 82-83 2. Brief history of the company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, Contain among others: date/year of
nama, perubahan nama perusahaan (jika establishment, name of the company, change of
ada), dan tanggal efektif perubahan nama name (if any), and effective date of the change
perusahaan. of name.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah Note: to be disclosed if the company never had
melakukan perubahan nama, agar diungkapkan a change of name
3. Bidang usaha 84-87 3. Line of business
Uraian mengenai antara lain: Description of, among others:

a. Kegiatan usaha perusahaan menurut √ a. The line of business as stated in the latest
anggaran dasar terakhir; Articles of Association;
b. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan √ b. Business activities; and
c. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. √ c. Product and/or services offered.
4 Struktur Organisasi 88-89 4 Organization structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan Diagram of organization structure, containing
paling kurang sampai dengan struktur satu name and position of personnel up to one level
tingkat di bawah Direksi. below Director, at least
5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan 90-97 5. Vision, Mission and Corporate Culture
Mencakup: Covers:
a. Visi perusahaan; √ a. Vision;
b. Misi perusahaan; √ b. Mission;
c. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut √ c. Statement that the vision and mission have
telah direviu dan disetujui oleh Direksi/ been reviewed and approved by the Board of
Dewan Komisaris pada tahun buku; dan Commissioners/Directors in the fiscal year; and
d. Pernyataan mengenai budaya perusahaan √ d. Statement on the corporate culture.
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
780
Halaman
Page
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota 98-105 6. Profiles of members of the Board of
Dewan Komisaris Commissioners
Informasi memuat antara lain: Contain information on:

a. Nama; √ a. Name;
b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk √ b. Position and period in position (including
jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); position(s) held at other company/
institution);
c. Umur; √ c. Age;
d. Domisili; √ d. Domicile;
e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga √ e. Education (study field and education
Pendidikan); institution);
f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan √ f. Work experience (position, company, and
Periode Menjabat); dan period in position); and
g. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) √ g. History of assignments (period and position)
sebagai anggota Dewan Komisaris di as member of the Board of Commissioners at
Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk. the company since the first appointment.
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota 106-117 7. Profiles of members of the Board of Directors
Direksi Contain information on:
Informasi memuat antara lain:
a. Nama; √ a. Name;
b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk √ b. Position and period in position (including
jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); position(s) held at other company/
institution);
c. Umur; √ c. Age;
d. Domisili; √ d. Domicile;
e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga √ e. Education (study field and education
Pendidikan); institution);
f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan √ f. Work experience (position, company, and
Periode Menjabat); dan period in position); and
g. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) √ g. History of assignments (period and position)
sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak as member of the Board of Directors at the
pertama kali ditunjuk. company since the first appointment.
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan 131-133 8. Total number of employees (comparative for
data pengembangan kompetensi karyawan 2 years) and data on employee competence
yang mencerminkan adanya kesempatan untuk development programs reflecting equal
masing-masing level organisasi opportunities for each level of the organization
Informasi memuat antara lain: Information contains, among others:

a. Jumlah karyawan untuk masing-masing level √ a. Number of employees at each level of the
organisasi; organization;
b. Jumlah karyawan untuk masing-masing √ b. Number of employees by education;
tingkat pendidikan;
c. Jumlah karyawan berdasarkan status √ c. Number of employees by employment
kepegawaian; status;
d. Data pengembangan kompetensi karyawan 134-138 d. Data on employee competence development
yang telah dilakukan pada tahun buku programs during the fiscal year, concerning
yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang position of participants, type of training, and
mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan purpose of training; and
tujuan pelatihan; dan
e. Biaya pengembangan kompetensi karyawan 134 e. The costs of employee competence
yang telah dikeluarkan pada tahun buku. development programs in the fiscal year.
9. Komposisi Pemegang saham 24, 156 9. Shareholders composition
Mencakup antara lain: Covering among others:

a. Rincian nama pemegang saham yang N/A a. Names of the 20 largest shareholders and
meliputi 20 pemegang saham terbesar dan their shareholding percentage;
persentase kepemilikannya;
b. Rincian pemegang saham dan persentase N/A b. Details of shareholders and shareholding
kepemilikannya meliputi: percentage:
• Nama pemegang saham yang memiliki 5% • Names of shareholders with 5% or more
atau lebih saham; dan shareholding; and
• Kelompok pemegang saham masyarakat • Group of public shareholders with
dengan kepemilikan saham masing- individual shareholding of less than 5%
masing kurang dari 5%. each.
c. Nama Direktur dan Komisaris serta N/A c. Names of Director and Commissioner with
persentase kepemilikan sahamnya secara direct or indirect share-ownership and the
langsung dan tidak langsung. percentage of such shareholding.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak Note: should be disclosed if the Director and
memiliki saham langsung dan tidak langsung, Commissioner does not own shares, directly or
agar diungkapkan. indirectly.
781
Halaman
Page
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi 157-159 10. List of subsidiaries and/or associated entities
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara In table form, containing:

lain:
a. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; √ a. Name of subsidiary and/or associated entity;
b. Persentase kepemilikan saham; √ b. Share-ownership percentage;
c. Keterangan tentang bidang usaha entitas √ c. Line of business of subsidiary and/or
anak dan/atau entitas asosiasi; dan associated entity; and
d. Keterangan status operasi entitas anak dan/ √ d. Operational status of subsidiary and/or
atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau associated entity (in commercial operation/
belum beroperasi). not yet in commercial operation).
11. Struktur grup perusahaan 160-161 11. Corporate group structure
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan Diagram of corporate group structure involving
yang menggambarkan entitas induk, entitas relationship of the parent company, subsidiary,
anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special associated entity, joint venture, and special
purpose vehicle (SPV). purpose vehicle (SPV).
12. Kronologi penerbitan saham (termasuk private N/A 12. Chronology of share listing (including private
placement) dan/atau pencatatan saham dari placement) and/or share listing from the share
awal penerbitan sampai dengan akhir tahun issuance up to the end of the fiscal year
buku
Mencakup antara lain: Covers, among others:

a. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai a. Year of share issuance, number of shares
nominal saham, dan harga penawaran saham issued, par value, and share offer price, for
untuk masing-masing tindakan korporasi each separate corporate action;
(corporate action);
b. Jumlah saham tercatat setelah masing- b. Total number of shares outstanding following
masing tindakan korporasi (corporate the corporate action; and
action); dan
c. Nama bursa dimana saham perusahaan c. The stock exchange where the shares are
dicatatkan. listed.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: should be disclosed if the company does
kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan. not have a chronology of share listing.
13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek 156, 24-27 13. Chronology of other securities issuance and/or
lainnya dari awal penerbitan sampai dengan listing from the time of issuance up until the end
akhir tahun buku of the fiscal year

a. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek √ a. Name of security instrument, year of
lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, issuance, interest rate/yield of securities, and
dan tanggal jatuh tempo efek lainnya; maturity date;
b. Nilai penawaran efek lainnya; √ b. Offering price of other securities;
c. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; √ c. The stock exchange where the securities are
dan listed; and
d. Peringkat efek. √ d. Rating of securities.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: should be disclosed if the company
kronologi penerbitan dan pencatatan efek does not have chronology of other securities
lainnya, agar diungkapkan issuance/listing
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi 166-169 14. Name and address of supporting institutions
penunjang and/or professionals
Informasi memuat antara lain: Covers, among others:

a. Nama dan alamat BAE/pihak yang √ a. Name and address of the company's Share
mengadministrasikan saham perusahaan; Registrar;
b. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; √ b. Name and address of Public Accountant
dan Firm; and
c. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat √ c. Name and address of rating agencies.
efek.
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku 170-173 15. Awards received during the fiscal year, or valid
terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku certification in the fiscal year, at both national
dalam tahun buku terakhir baik yang berskala and international levels
nasional maupun internasional
Informasi memuat antara lain: Covers, among others:

a. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; √ a. Name of award and/or certification;
b. Tahun perolehan penghargaan dan/atau √ b. Year received/issued;
sertifikasi;
c. Badan pemberi penghargaan dan/atau √ c. Name of institution that issued the award/
sertifikasi; dan certification; and
d. Masa berlaku (untuk sertifikasi). √ d. Validity period (certification).
782
Halaman
Page
16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor 155, 174-176 16. Name and address of subsidiaries and/or branch
cabang atau kantor perwakilan (jika ada) offices or representative offices (if any)
Memuat informasi antara lain: Covers information on:

a. Nama dan alamat entitas anak; dan √ a. Name and address of subsidiaries; and
b. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. √ b. Name and address of branch/representative
office.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki Note: should be disclosed if the company
entitas anak, kantor cabang, dan kantor does not have a subsidiary, branch office or
perwakilan, agar diungkapkan representative office.
17. Informasi pada Website Perusahaan 177-179 17. Information in the corporate website
Meliputi paling kurang: Covers at the very least:

a. Informasi pemegang saham sampai dengan a. Information of shareholders up to the
pemilik akhir individu; individual ultimate shareholder;
b. Isi Kode Etik; b. Contents of the Code of Conduct;
c. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham c. Information on the General Meeting
(RUPS) paling kurang meliputi bahan mata of Shareholders (GMS), covering at
acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan least agenda of the GMS, summary of
risalah RUPS, dan informasi tanggal penting GMS resolutions, and information of
yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pertinent dates, namely the dates of GMS
pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal announcement, GMS invitation, GMS event,
ringkasan risalah RUPS diumumkan; and announcement of summary GMS
d. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun resolutions;
terakhir);
e. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan d. Annual financial statements (last 5 years);
f. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, e. Profiles of the Board of Commissioners and

Komite-komite, dan Unit Audit Internal. Directors; and
f. Board manual/Charter of the BoC. BoD,
Committees and Internal Audit Unit.
18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, 18. Training and education for Board of
Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, Commissioners, Board of Directors, Committees,
dan Unit Audit Internal Corporate Secretary, and Internal Audit Unit
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak Cover at least information of type of training
yang relevan dalam mengikuti): and participant of:
a. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan 98-105, 308- a. Training and/or education for Board of
Komisaris; 309 Commissioners;
b. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi; 106-117, 367-370 b. Training and/or education for Board of
Directors;
c. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite 336-337 c. Training and/or education for Audit
Audit; Committee;
d. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite 350 d. Training and/or education for Nomination
Nominasi dan Remunerasi; and Remuneration Committee;
e. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite 343-345 e. Training and/or education for other
Lainnya; Committee(s);
f. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk N/A f. Training and/or education for Corporate
Sekretaris Perusahaan; dan Secretary; and
g. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit 393-394 g. Training and/or education for Internal Audit
Audit Internal. Unit.
yang diikuti pada tahun buku. During the fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan Note: should be disclosed if there are no training
dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar and/or education during the fiscal year
diungkapkan
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas 188-275 V. Management Discussion and Analysis on the
Kinerja Perusahaan Company Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha 198-223 1. Operation review per business segment
Memuat uraian mengenai: Includes analysis on:

a. Penjelasan masing-masing segmen usaha. √ a. Elaboration on each business segment.
b. Kinerja per segmen usaha, antara lain: √ b. Performance of each business segment,
among others:
• Produksi; • Production;
• Peningkatan/penurunan kapasitas • Increase/Decrease of production capacity;
produksi;
• Penjualan/pendapatan usaha; dan • Sales/income; and
• Profitabilitas. • Profitability.
783
Halaman
Page
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan 250-275 2. Description on the Company’s financial
performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup An analysis comparing the performance of

perbandingan antara kinerja keuangan tahun the current year and that of the previous
yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya year (in the form of narration and tables) and
dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun the reasons for the increase/decrease of the
(dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain accounts, including in:
mengenai:
a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 258-263 a. Current assets, non-current assets, and total
assets;
b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka 264-269 b. Short-term liabilities, long-term liabilities,
panjang dan total liabilitas; and total liabilities;
c. Ekuitas; 269-270 c. Equity;
d. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba 252-268 d. Sales/operating revenues, expenses, Profit
(rugi), penghasilan komprehensif lain, dan (Loss), other comprehensive income,
penghasilan komprehensif periode berjalan; comprehensive income for the current year;
dan and
e. Arus kas. 270-271 e. Cash flows.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan 272-275 3. Discussion and analysis on solvability and level
membayar utang dan tingkat kolektibilitas of the company receivables collectibility, by
piutang perusahaan, dengan menyajikan presenting relevant ratio calculation in line with
perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan the company’s type of industry
jenis industri perusahaan
Penjelasan tentang: Explanation on:

a. Kemampuan membayar hutang, baik jangka √ a. Solvability, both short term and long term;
pendek maupun jangka panjang; dan and
b. Tingkat kolektibilitas piutang. √ b. Level of receivables collectibility.
4. Bahasan tentang struktur modal (capital 224 4. Discussion on capital structure, and
structure) dan kebijakan manajemen atas management policy on capital structure
struktur modal (capital structure policy)
Penjelasan atas: Explanation of:

a. Rincian struktur modal (capital structure) √ a. Details of capital structure comprising of
yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk interest-bearing debts/sukuk and equity;
dan ekuitas; dan
b. Kebijakan manajemen atas struktur modal √ b. Capital structure policies; and
(capital structure policies); dan
c. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas √ c. Basis for the determination of capital
struktur modal. structure policies.
5. Bahasan mengenai ikatan yang material 225-226 5. Discussion on material commitments of capital
untuk investasi barang modal (bukan ikatan investments (instead of funding commitments)
pendanaan) pada tahun buku terakhir in the last fiscal year

a. Nama pihak yang melakukan ikatan; 225 a. Parties in the commitments;
b. Tujuan dari ikatan tersebut; 225 b. Objectives of the commitments;
c. Sumber dana yang diharapkan untuk 226, 228 c. Sources of funds to meet the commitments;
memenuhi ikatan-ikatan tersebut;
d. Mata uang yang menjadi denominasi; dan 225-226 d. Denomination currency of commitments; and
e. Langkah-langkah yang direncanakan 228 e. Initiatives taken to mitigate exchange rate
perusahaan untuk melindungi risiko dari risk.
posisi mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai Note: should be disclosed if the company does
ikatan terkait investasi barang modal pada tahun not have any material commitment for capital
buku terakhir agar diungkapkan. investments in the fiscal year.
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang 227 6. Discussion on capital investment realized at the
direalisasikan pada tahun buku terakhir latest financial year

a. Jenis investasi barang modal; √ a. Type of capital investment;
b. Tujuan investasi barang modal; dan √ b. Objectives of capital investment; and
c. Nilai investasi barang modal yang √ c. Nominal value of capital investment realized
dikeluarkan pada tahun buku terakhir. in the last fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi Note: should be disclosed if there are no capital
barang modal, agar diungkapkan. investment.
784
Halaman
Page
7. Informasi perbandingan antara target pada 228-230 7. Information on the comparison between initial
awal tahun buku dengan hasil yang dicapai target at the beginning of financial year and the
(realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin realization and target or projection for the next
dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai year concerning income, profit, capital structure,
pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap and others considered significant target for the
penting bagi perusahaan. company.
Informasi memuat antara lain: Contain information on:

a. Perbandingan antara target pada awal tahun √ a. Comparison of targets at the beginning of
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); fiscal year and achievements; and
dan
b. Target atau proyeksi yang ingin dicapai √ b. Targets or projections set for the next 1 (one)
dalam 1 (satu) tahun mendatang. year.
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah 230-231 8. Information and material facts following the
tanggal laporan akuntan date of accounting report (Subsequent events)
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan Description of significant events following the
akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja date of accounting report including its impact
dan risiko usaha di masa mendatang. on business risk and performance in the future.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting Note: should be disclosed if there are no
setelah tanggal laporan akuntan, agar subsequent events.
diungkapkan.
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan 231-234 9. Business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan Description on business prospects related to

dengan industri dan ekonomi secara umum the general industry and economy including
disertai data pendukung kuantitatif dari sumber quantitative supporting data from reliable
data yang layak dipercaya. resources
10. Uraian tentang aspek pemasaran 217-223 10. Marketing aspects
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk Description on marketing aspects of the
dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi company’s products and/or services, among
pemasaran dan pangsa pasar. others marketing strategy and market shares
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah 235 11. Description on dividend policy and total cash
dividen kas per saham dan jumlah dividen per dividend per share and total dividend per year
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 that are published or disbursed during last 2
(dua) tahun buku terakhir (two) financial years
Memuat uraian mengenai: Contain information on:

a. Kebijakan pembagian dividen; √ a. Dividend payout policy;
b. Total dividen yang dibagikan; √ b. Total dividend disbursement;
c. Jumlah dividen kas per saham; √ c. Total cash dividend per share;
d. Payout ratio; dan √ d. Payout ratio; and
e. Tanggal pengumuman dan pembayaran √ e. Announcement date and cash dividend
dividen kas. untuk masing-masing tahun. payout for each year.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, Note: To disclose if there are no dividend
agar diungkapkan alasannya. disbursement and its reasons.
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ N/A 12. Employee/Management Share Ownership
atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan Program (ESOP/MSOP) still ongoing in the fiscal
(ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun year
buku
Memuat uraian mengenai: Contain information on:

a. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; a. Number of ESOP/MSOP shares and its
execution;
b. Jangka waktu; b. Period;
c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen c. Eligible employee/management; and
yang berhak; dan
d. Harga exercise. d. Exercise price.
Catatan: apabila tidak memiliki program Note: should be disclosed if there are no such
dimaksud, agar diungkapkan. programs
785
Halaman
Page
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran 235-237 13. Realization of initial public offering proceeds (in
umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan the event of the company is obligated to submit
menyampaikan laporan realisasi penggunaan the report)
dana)
Memuat uraian mengenai: Covers the following:

a. Total perolehan dana; √ a. Total proceeds;
b. Rencana penggunaan dana; √ b. Proceeds utilization plan;
c. Rincian penggunaan dana; √ c. Proceeds utilization details;
d. Saldo dana; dan d. Proceeds balance; and
e. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas e. The date of GMS/GMB resolution on the
perubahan penggunaan dana (jika ada). change of proceeds utilization (if any).
Catatan: apabila tidak memiliki informasi Note: should be disclosed if there are no such
realisasi penggunaan dana hasil penawaran information of realization of proceeds of public
umum, agar diungkapkan. offering.
14. Informasi transaksi material yang mengandung 238-241 14. Material transaction information with conflict of
benturan kepentingan dan/atau transaksi interest and/or transaction with related parties
dengan pihak afiliasi

a. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat √ a. Name of transacting parties and the nature
hubungan afiliasi; of related parties;
b. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; √ b. Description of the transaction fairness;
c. Alasan dilakukannya transaksi; √ c. Transaction background;
d. Realisasi transaksi pada periode tahun buku √ d. Transaction realization at the last financial
terakhir; year;
e. Kebijakan perusahaan terkait dengan √ e. Company policy related with transaction
mekanisme review atas transaksi; dan review mechanism; and
f. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. √ f. Compliance to relevant regulations and
provisions.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi Note: To disclose if there are no transactions.
dimaksud, agar diungkapkan.
15. Uraian mengenai perubahan peraturan 242-243 15. Description on changes in laws and regulations
perundang-undangan terhadap perusahaan during the fiscal year that impacted on the
pada tahun buku terakhir company
Uraian memuat antara lain: Covers information on:

a. Nama peraturan perundang-undangan yang √ a. Name of regulations; and
mengalami perubahan; dan
b. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) √ b. The impact (quantitative and/or qualitative)
terhadap perusahaan (jika signifikan) on the company, or statement of the
atau pernyataan bahwa dampaknya tidak insignificant impact
signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan Note: To disclose if there are no changes in
peraturan perundang-undangan pada tahun the laws and regulations that have significant
buku terakhir, agar diungkapkan. impacts
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi 243-246 16. Description on the changes in accounting
yang diterapkan perusahaan pada tahun buku policy implemented by the company at the last
terakhir financial year
Uraian memuat antara lain: Descriptions include among others:

a. Perubahan kebijakan akuntansi; √ a. Changes in accounting policy;
b. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan √ b. Reasons for the change; and
c. Dampaknya secara kuantitatif terhadap √ c. Quantitative impact on the financial
laporan keuangan. statements
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan Note: To disclose if there are no changes in
kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, accounting policies during the fiscal year
agar diungkapkan.
786
Halaman
Page
17. Informasi kelangsungan usaha 246-248 17. Information on business continuity
Pengungkapan informasi mengenai: Disclosures on:
a. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh √ a. Significant issues on the company business
signifikan terhadap kelangsungan usaha continuity at the last financial year;
perusahaan pada tahun buku terakhir;
b. Assessment manajemen atas hal-hal pada √ b. Management assessment on point 1; and
angka 1; dan
c. Asumsi yang digunakan manajemen dalam √ c. Assumption implemented by the
melakukan assessment. management in conducting the assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang Note: if there are no issues that potentially
berpotensi berpengaruh signifikan terhadap have significant influences to the company’s
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun business continuity at the last financial year, to
buku terakhir, agar diungkapkan asumsi disclose the basis of management assumption in
yang mendasari manajemen dalam meyakini ensuring that there are no issues that potentially
bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi have significant influences to the company’s
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan business continuity at the last financial year.
usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.
VI. Good Corporate Governance VI. Good Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris 299-332 1. Description on the Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain: Covers the following:

a. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 303-304 a. Board of Commissioners responsibilities;
b. Penilaian atas kinerja masing-masing komite 353-354 b. Assessment of performance of committees
yang berada di bawah Dewan Komisaris dan under the Board and the basis for such
dasar penilaiannya; dan assessment; and
c. Pengungkapan mengenai Board Charter 303, 355 c. Board Charter disclosures (Board of
(pedoman dan tata tertib kerja Dewan Commissioners work guidelines and
Komisaris). procedures)
2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% 302 2. Independent Commissioners (at least 30% of the
dari total Dewan Komisaris) total personnel of the Board of Commissioners)
Meliputi antara lain: Covers the following:

a. Kriteria penentuan Komisaris Independen; √ a. Assignment criteria of Independent
dan Commissioners; and
b. Pernyataan tentang independensi masing- √ b. Independency statement of each
masing Komisaris Independen. Independent Commissioner.
3. Uraian Direksi 356-381 3. Description on the Board of Directors
Uraian memuat antara lain: Covers information on, among others:

a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung 359-364 a. Duties and responsibilities of each member
jawab masing-masing anggota Direksi; of the Board of Directors;
b. Penilaian atas kinerja komite-komite yang 381 b. Assessment of performance of committees
berada di bawah Direksi (jika ada); dan under the Board (if any); and
c. Pengungkapan mengenai Board Charter 364, 355 c. Board Charter disclosures (Board of
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi). Directors work guidelines and procedures)
4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 289, 327, 378 4. GCG implementation assessment for 2018, at
2018 yang meliputi paling kurang aspek Dewan least for aspects of the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi and/or Board of Directors

a. Kriteria yang digunakan dalam penilaian; √ a. Assessment criteria;
b. Pihak yang melakukan penilaian; √ b. Assessor;
c. Skor penilaian masing-masing kriteria; √ c. Assessment score on each criteria;
d. Rekomendasi hasil penilaian; dan d. Recommendations on results of assessment;
and
e. Alasan belum/tidak diterapkannya e. Reasons for the delay or non implementation
rekomendasi. of such recommendations.
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan Note: should be disclosed if there are no GCG
GCG untuk tahun buku 2018, agar diungkapkan. assessment for fiscal 2018.
787
Halaman
Page
5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi 309-311 5. Description of the remuneration policy for the
Dewan Komisaris dan Direksi 370-372 Board of Commissioners and Board of Directors
Mencakup antara lain: Covers the following:

a. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai √ a. Disclosure of procedure for the proposal and
dengan penetapan remunerasi Dewan determination of remuneration for the Board
Komisaris; of Commissioners;
b. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai √ b. Disclosure of procedure for the proposal and
dengan penetapan remunerasi Direksi; determination of remuneration for the Board
of Directors;
c. Struktur remunerasi yang menunjukkan √ c. Remuneration structure showing the
komponen remunerasi dan jumlah nominal remuneration components and amounts per
per komponen untuk setiap anggota Dewan component for each member of the Board of
Komisaris; Commissioners;
d. Struktur remunerasi yang menunjukkan √ d. Remuneration structure showing the
komponen remunerasi dan jumlah nominal remuneration components and amounts per
per komponen untuk setiap anggota Direksi; component for each member of the Board of
Directors;
e. Pengungkapan indikator untuk penetapan √ e. Disclosure of indicators for the remuneration
remunerasi Direksi; dan of the Board of Directors; and
f. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non √ f. Disclosure of performance bonus, non-
kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima performance bonus, and/or share option
setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi received by each members of the Board of
(jika ada). Commissioners and Directors (if any).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, Note: should be disclosed if there are no
bonus non kinerja, dan opsi saham yang performance bonus, non-performance bonus,
diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan and/or share option received by each members
Direksi, agar diungkapkan. of the Board of Commissioners and Directors.
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang 311-320 6. Meeting frequency and attendance of Board
dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan 372-376 of Commissioners (at least once in 2 months),
Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat 320-324 Board of Directors (at least once in a month),
Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat and joint meetings of BoC and BoD (at least
Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi once in 4 months)
(minimal 1 kali dalam 4 bulan)
Informasi memuat antara lain: Covers among others:

a. Tanggal Rapat; √ a. Date;
b. Peserta Rapat; dan √ b. Attendance; and
c. Agenda Rapat. √ c. Agenda.
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, of each of the meetings of BoC, BoD and Joint
Direksi, dan rapat gabungan. Meetings of BoC and BoD.
7. Informasi mengenai pemegang saham utama 291 7. Information on majority and controlling
dan pengendali, baik langsung maupun tidak shareholders, direct or indirect, up to the
langsung, sampai kepada pemilik individu ultimate individual shareholder
Dalam bentuk skema atau diagram yang Diagram with separate illustration for majority
memisahkan pemegang saham utama dengan shareholders and controlling shareholders
pemegang saham pengendali.
Catatan: yang dimaksud pemegang saham Note: majority shareholders are parties that
utama adalah pihak yang, baik secara langsung own, directly or indirectly, at least 20% of the
maupun tidak langsung, memiliki sekurang- voting rights of the total share with voting rights
kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak issued by the company, but is not the controlling
suara dari seluruh saham yang mempunyai hak shareholder
suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan,
tetapi bukan pemegang saham pengendali.
788
Halaman
Page
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota 305-307 8. Disclosure of affiliation between members of the
Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham 365-366 Board of Directors, Board of Commissioners and
Utama dan/atau pengendali Majority/Controlling Shareholders

a. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi √ a. Affiliation between a member of the Board
dengan anggota Direksi lainnya; of Directors with fellow members of the
Board of Directors;
b. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan √ b. Affiliation between a member of the Board
anggota Dewan Komisaris; of Directors with members of the Board of
Commissioners;
c. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi √ c. Affiliation between a member of the Board
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau of Directors with Majority and/or Controlling
Pengendali; Shareholder;
d. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan √ d. Affiliation between a member of the Board
Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; of Commissioners with fellow members of
dan the Board of Commissioners; and
e. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan √ e. Affiliation between a member of the Board
Komisaris dengan Pemegang Saham Utama of Commissioners with Majority and/or
dan/atau Pengendali. Controlling Shareholder.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan Note: should be disclosed if there are no
afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. affiliation relationship
9 Komite Audit 335-340 9 Audit Committee
Mencakup antara lain: Includes the following:

a. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota √ a. Name, position and tenure of audit
komite audit; committee members;
b. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan √ b. Education qualifications (study field and
Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja institution) and work experience (position,
(Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) company and tenure) of audit committee
anggota komite audit; members;
c. Independensi anggota komite audit; √ c. Independency of audit committee members;
d. Uraian tugas dan tanggung jawab; √ d. Duties and responsibilities;
e. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit √ e. Brief report of audit committee activity; and
pada tahun buku; dan
f. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran f. Meeting frequency and attendance of audit
komite audit. committee.
10. Komite Nominasi dan/atau Remunerasi 348-354 10. Nomination and/or Remuneration Committee

a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat √ a. Name, position and brief profiles of members
anggota komite nominasi dan/atau of the Nomination and/or Remuneration
remunerasi; Committee;
b. Independensi komite nominasi dan/atau √ b. Independency of Nomination and/or
remunerasi; Remuneration Committee;
c. Uraian tugas dan tanggung jawab; √ c. Duties and responsibilities ;
d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite √ d. Brief report of committee activity in the
nominasi dan/atau remunerasi pada tahun fiscal year;
buku;
e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran e. Meeting frequency and attendance;
komite nominasi dan/atau remunerasi;
f. Pernyataan adanya pedoman komite √ f. Statement of committee charter; and
nominasi dan/atau remunerasi; dan
g. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. √ g. Policies on Director succession.
11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris 341-347 11. Other committees under the Board of
yang dimiliki oleh perusahaan Commissioners

a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat √ a. Name, position and brief profile of members
anggota komite lain; of committee;
b. Independensi komite lain; √ b. Independency of committee;
c. Uraian tugas dan tanggung jawab; √ c. Duties and responsibilities ;
d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain √ d. Committee activity in the fiscal year; and
pada tahun buku; dan
e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran e. Committee meeting frequency and
komite lain. attendance.
789
Halaman
Page
12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan 385-388 12. Description of duties and functions of Corporate
Secretary
Mencakup antara lain: Information on, among others:

a. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris √ a. Name and brief work experience of
perusahaan; Corporate Secretary;
b. Domisili; √ b. Domicile;
c. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan √ c. Duties and responsibilities; and
d. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris √ d. Report of activities of Corporate Secretary in
perusahaan pada tahun buku. the fiscal year.
13. Uraian mengenai unit audit internal 389-400 13 Description on Internal Audit Unit

a. Nama ketua unit audit internal; √ a. Name of internal audit unit head;
b. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit √ b. Total employees (internal auditors) in internal
audit internal; audit unit;
c. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; √ c. Certification on internal audit profession;
d. Kedudukan unit audit internal dalam struktur √ d. Internal audit unit composition in the
perusahaan; company’s structure;
e. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit √ e. Brief report on internal audit unit activity
internal pada tahun buku; dan implementation; and
f. Pihak yang mengangkat dan √ f. The parties responsible to appoint/terminate
memberhentikan ketua unit audit internal. the internal audit unit head.
14. Akuntan Publik 404-405 14. Public Accountant
Informasi memuat antara lain: Includes the following:

a. Nama dan tahun akuntan publik yang √ a. Name and year of public accountant that
melakukan audit laporan keuangan tahunan audits the annual financial statements in the
selama 5 tahun terakhir; last 5 years;
b. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang √ b. Name and year of Public Accountant Firm
melakukan audit laporan keuangan tahunan that audits the annual financial statements in
selama 5 tahun terakhir; the last 5 years;
c. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa √ c. The amount of fee for each service provided
yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik by public accountant at the last financial
pada tahun buku terakhir; dan year; and
d. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan √ d. Other services provided by the accountant
Publik dan akuntan publik selain jasa audit apart from the audit service of annual
laporan keuangan tahunan pada tahun buku financial statements at the last financial year.
terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, Note: to disclose if there are no other services
agar diungkapkan. rendered
15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan 406-420 15. Description on risk management of the
company

a. Penjelasan mengenai sistem manajemen √ a. Explanation on risk management system
risiko yang diterapkan perusahaan; implemented by the company;
b. Penjelasan mengenai hasil reviu yang √ b. Explanation on risk management system
dilakukan atas sistem manajemen risiko pada effectiveness evaluation;
tahun buku;
c. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang √ c. Explanation on risks faced by the company;
dihadapi perusahaan; dan and
d. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. √ d. Risk mitigation.
16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern 401-403 16. Description of internal control system

a. Penjelasan singkat mengenai sistem √ a. Brief explanation on internal control system,
pengendalian intern, antara lain mencakup among others on financial and operational
pengendalian keuangan dan operasional; control;
b. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian √ b. Explanation on internal control system
intern dengan kerangka yang diakui secara alignment with international standard
internasional (COSO – internal control framework (COSO – internal control
framework); dan framework); and
c. Penjelasan mengenai hasil reviu yang √ c. Explanation on internal control system
dilakukan atas pelaksanaan sistem effectiveness evaluation.
pengendalian intern pada tahun buku.
790
Halaman
Page
17 Uraian mengenai corporate social responsibility 464-522 17. Description of corporate social responsibility
yang terkait tata kelola Tanggung jawab sosial: related to organizational governance of social
responsibility:
a. Informasi komitmen pada tanggung jawab 465 a. Information on Company’s commitment to
sosial social responsibility;
b. Informasi mengenai methoda dan lingkup 466 b. Information on methods and scope of
due diligent terhadap dampak sosial, due diligence on the social, economic
ekonomi dan lingkungan dari aktivitas and environmental impacts of Company’s
perusahaan activities;
c. Informasi tentang stakeholder penting yang 467 c. Information on significant stakeholders that
terdampak atau berpengaruh pada dampak are impacted by, or having an influence to
dari kegiatan perusahaan the impact of, the Company’s activities;
d. Informasi tentang isu isu penting sosial 468 d. Information on significant social, economic
ekonomi dan lingkungan terkait dampak and environmental issues related to impact
kegiatan perusahaan of the Company’s activities;
e. Informasi tentang lingkup tanggung jawab 468 e. Information on the scope of the Company’s
sosial perusahaan baik yang merupakan corporate social responsibility, both
kewajiban maupun yang melebihi kewajiban obligatory as well as beyond obligatory;
f. Informasi tentang strategi dan program 469 f. Information on the Company’s strategy
kerja perusahaan dalam menangani isu and work programs in the management of
isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam social, economic and environmental issues,
upaya stakeholders engagement dan as a form of stakeholder engagement and
meningkatkan value untuk stakeholder dan in creating value for stakeholders and
shareholder shareholders;
g. Informasi tentang berbagai program 469 g. Information on programs that are beyond the
yang melebihi tanggung jawab minimal minimum obligatory level for the Company
perusahaan yang relevan dengan bisnis yang as relevant with its business activities;
dijlaankan
h. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran 473 h. Information on the funding and budgeting of
tanggung jawab sosial social responsibility programs.
18 Uraian mengenai corporate social responsibility 472 18. Description of corporate social responsibility
yang terkait core subject Hak Azasi Manusia related to core subject - Human Rights:
a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan a. Information on commitment and policies
tanggung jawab sosial core subject Hak related to social responsibility core subject -
Azasi Manusia Human Rights;
b. Informasi tentang rumusan perusahaan b. Information on Company’s definition on the
lingkup tanggung jawab sosial core subject scope of social responsibility core subject -
Hak Azasi Manusia Human Rights;
c. Informasi tentang perencanaan corporate c. Information on the planning of CSR initiatives
social responsibility bidang Hak Azasi in the area of Human Rights;
Manusia
d. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR d. Information on the execution of CSR
bidang Hak Azasi Manusia initiatives in the area of Human Rights;
e. Informasi tentang capaian dan penghargaan e. Information on achievements and awards for
inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia CSR initiatives in the area of Human Rights.
19 Uraian mengenai corporate social responsibility 472 19. Description of corporate social responsibility
yang terkait core subject Operasi yang adil related to core subject - fair operating practices:
a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan a. Information on commitment and policies
tanggung jawab sosial core subject Operasi related to social responsibility core subject -
yang adil fair operating practices;
b. Informasi tentang rumusan perusahaan b. Information on Company’s definition on the
lingkup tanggung jawab sosial core subject scope of social responsibility core subject -
operasi yang adil fair operating practices;
c. Informasi tentang perencanaan corporate c. Information on the planning of CSR initiatives
social responsibility bidang operasi yang adil related to fair operating practices;
d. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR d. Information on the execution of CSR
bidang operasi yang adil initiatives related to fair operating practices;
e. Informasi tentang capaian dan penghargaan e. Information on achievements and awards
inisiatif CSR bidang operasi yang adil for CSR initiatives related to fair operating
practices.
791
Halaman
Page
yang terkait dengan lingkungan hidup, related to the environment:
penyampaian informasi tentang;
a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan 475 a. Information on commitment and policies on
lingkungan environment;
b. Informasi tentang dampak dan resiko 475 b. Information on significant environmental
lingkungan penting yang terkait secara impact and risks, both directly or indirectly
langsung atau tidak langsung dengan related to the Company;
perusahaan
c. Informasi tentang target/rencana kegiatan 476 c. Information on 2018 activity target/plan
pada tahun 2018 yang ditetapkan established by the Management;
manajemen;
d. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan 477 d. Information on environment-related activities
dan terkait program lingkungan hidup yang or programs undertaken as related to the
berhubungan dengan kegiatan operasional Company’s operational activities;
perusahaan 484 e. Information on the execution of CSR
e. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR initiatives related to the environment;
terkait lingkungan hidup
f. Informasi tentang capaian dampak 485 f. Information on the quantitative impact
kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan, or achievement of such CSR initiatives,
seperti penggunaan material dan energi such as the use of environmental-friendly
yang ramah lingkungan dan dapat didaur and recyclable material and energy,
ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, waste processing system, mechanism
mekanisme pengaduan masalah lingkungan, for environment-related complaints,
pertimbangan aspek lingkungan dalam consideration of environmental aspects
pemberian kredit kepada nasabah, dan lain- in the granting of credit to creditors, and
lain. others.
g. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. 485 g. Environment-related certification.
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, related to labor practices, covering
dan keselamatan kerja, mencakup antara lain information on, among others:
informasi tentang:
a. Kebijakan dan komitmen tanggung 491 a. Commitment and policies on social
jawab sosial perusahaan core subjeck responsibility core subject - labor practices;
ketenagakerjaan
b. Informasi lingkup dan perumusan tanggung 491 b. Information on scope and definition of social
jawab sosial bidang ketenagakerjaan responsibility related to labor practices;
c. Informasi terkait target/rencana kegiatan 493 c. Information on 2018 activity target/plan
pada tahun 2018 yang ditetapkan established by the Management;
manajemen; dan
d. Kegiatan yang dilakukan dan dampak 492 d. Information on initiatives undertaken and the
kuantitatif atas kegiatan tersebut quantitative impact of such initiatives;
e. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, 492 e. Information related to labor practices and
kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti work health and safety, such as gender
kesetaraan gender dan kesempatan kerja, equality and equal work opportunity, work
sarana dan keselamatan kerja, tingkat health and safety equipment, employee
turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, turnover rate, work accident rate, employee
remunerasi, mekanisme pengaduan masalah remuneration, mechanism for labor-related
ketenagakerjaan, dan lain-lain. complaints, and others.
yang terkait dengan tanggung jawab kepada related to consumer issues, covering among
konsumen, Mencakup antara lain: others:
a. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 511 a. Information on 2018 activity target/plan
2018 ditetapkan manajemen; dan established by the Management;
b. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas 512 b. Initiatives undertaken and the impact of such
kegiatan tersebut initiatives;
c. Terkait tanggung jawab produk, seperti 512 c. Information related to product stewardship,
kesehatan dan keselamatan konsumen, such as consumer health and safety issues,
informasi produk, sarana, jumlah dan product information, mechanism, number
penanggulangan atas pengaduan konsumen, and resolution of consumer complaints, and
dan lain-lain. others.
792
Halaman
Page
yang terkait dengan pengembangan sosial dan related to community involvement and
kemasyarakatan, mencakup antara lain informasi development, covering among others:
tentang:
a. Kebijakan dan komitmen tanggung 501 a. Commitment and policies on social
jawab sosial perusahaan core subjeck responsibility core subject - community
pengembangan sosial dan kemasyarakatan involvement and development;
b. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan 501 b. Information on social issues relevant to the
dengan perusahaan Company;
c. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola 501 c. Information on social risks managed by the
perusahaan Company;
d. Informasi lingkup dan perumusan tanggung 501 d. Information on scope and definition of
jawab sosial bidang pengembangan sosial social responsibility related to community
dan kemasyarakatan involvement and development;
e. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 503 e. Information on 2018 activity target/plan
yang ditetapkan manajemen; established by the Management;
f. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas 502 f. Initiatives undertaken and the impact of such
kegiatan tersebut; dan initiatives;
g. Biaya yang dikeluarkan 502 g. Budget spent;
h. Terkait pengembangan sosial dan 504 h. Information related to community
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga involvement and development, such as use of
kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar local workers, empowerment of surrounding
perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana communities, improvement of public facilities
sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi or infrastructure, other forms of donations,
mengenai kebijakan dan prosedur anti communications on anti-corruption policies
korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan and procedures, training on anti-corruption,
lain-lain. and others.
24. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh 440-441 24. Significant litigation currently faced by the
perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan company, subsidiaries, and members of the
Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat Board of Commissioners and Board of Directors
pada periode laporan tahunan that served the position at the annual report
period

a. Pokok perkara/gugatan; √ a. The principal litigation/claims;
b. Status penyelesaian perkara/gugatan; √ b. Settlement status of litigation/claims;
c. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai √ c. Impact to the company’s condition; and
nominal tuntutan/gugatan; dan
d. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada √ d. Administration sanctions charged to
perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan the company, members of the Board of
Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, Commissioners and Board of Directors, by
perbankan dan lainnya) pada tahun buku relevant authorities (capital market, banking
terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa and others) at the last fiscal year (or a
tidak dikenakan sanksi administrasi). statement of no administration sanction
being charged)
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, Note: To disclose in the event of no litigation
anggota Dewan Komisaris, dan anggota
Direksi tidak memiliki perkara penting, agar
diungkapkan.
25. Akses informasi dan data perusahaan 436-437 25. Access to company information and data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi Description on the availability of company

dan data perusahaan kepada publik, misalnya information and data for public access, including
melalui website (dalam bahasa Indonesia dissemination through company website (in
dan bahasa Inggris), media massa, mailing Bahasa and English), mass media, mailing list,
list, buletin, pertemuan dengan analis, dan bulletin, analyst gatherings, and others.
sebagainya.
26. Bahasan mengenai kode etik 442-445 26. Discussion on code of conduct
Memuat uraian antara lain: Includes the following:

a. Pokok-pokok kode etik; √ a. Contents of Code of Conduct;
b. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi √ b. Disclosure of code of conduct application in
seluruh level organisasi; all level of organization;
c. Penyebarluasan kode etik; √ c. Code of conduct dissemination;
d. Sanksi untuk masing-masing jenis √ d. Sanctions on code of conduct violations; and
pelanggaran yang diatur dalam kode etik
(normatif); dan
e. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi √ e. Number of violation and sanction in the last
yang diberikan pada tahun buku terakhir. fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran Note: should be disclosed if there are no
kode etik pada tahun buku terakhir, agar violations of code of conduct in the last fiscal
diungkapkan. year.
793
Halaman
Page
27. Pengungkapan mengenai whistleblowing system 446-449 27. Disclosure on whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme Includes the following mechanism of

whistleblowing system antara lain: whistleblowing system:
a. Penyampaian laporan pelanggaran; √ a. Violations report submission;
b. Perlindungan bagi whistleblower; √ b. Whistleblowers protection;
c. Penanganan pengaduan; √ c. Claims handling;
d. Pihak yang mengelola pengaduan; dan √ d. Claims managers; and
e. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses √ e. Total claims registered; and
pada tahun buku terakhir; dan
f. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang √ f. Sanctions/report processed at the last fiscal
telah selesai diproses pada tahun buku. year including its follow up measures.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang Note: should be disclosed if there is no report
masuk dan telah selesai diproses pada tahun and follow up action in the last fiscal year.
buku terakhir, agar diungkapkan.
28. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi 382-384 28. Diversity of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Directors Composition
Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai Description of written policy regarding diversity
keberagaman komposisi Dewan Komisaris of the Board of Commissioners and Board of
dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), Directors composition regarding education,
pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. work experience, age, and gender
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, Note: to disclose the reasons and
agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya. considerations, if there is no policy applied
VII. Informasi Keuangan VII. Financial Information
1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan 528 1. Board of Directors and/or Board of
Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Commissioners’ Statements regarding the
Laporan Keuangan Responsibility for the Financial Statements
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Conformity with related regulations regarding
Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. the Financial Statements Responsibility
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan 530 2. Independent auditor opinion on financial
statements
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini 529-530 3. Independent Auditor Description in the Opinion
Deskripsi memuat tentang: Description contains the following:

a. Nama dan tanda tangan; √ a. Name & signatures;
b. Tanggal Laporan Audit; dan √ b. Audit Report date; and
c. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan √ c. License of Public Accountant Firm and
Publik. license of Public Accountant
4. Laporan keuangan yang lengkap 532-753 4. Comprehensive financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan Comprehensively covers the financial

keuangan: statements elements:
a. Laporan posisi keuangan; √ a. Statements of financial position;
b. Laporan laba rugi dan penghasilan √ b. Statements of comprehensive income and
komprehensif lain; other comprehensive income;
c. Laporan perubahan ekuitas; √ c. Statements of changes in equity;
d. Laporan arus kas; √ d. Statements of cash flows;
e. Catatan atas laporan keuangan; √ e. Notes to financial statements;
f. Informasi komparatif mengenai periode √ f. Comparative information on previous
sebelumnya; dan periods; and
g. Laporan posisi keuangan pada awal periode √ g. Statements of financial position at the
sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu beginning of previous periods upon the
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau application of retrospective accounting
membuat penyajian kembali pos-pos laporan policy by the entity or representation
keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi of financial statements postings, or
pos-pos dalam laporan keuangannya (jika reclassifications of postings in the financial
relevan). statements (if relevant).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas 535 5. Profitability level comparison
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan Comparison of current profit (loss) with the
dengan tahun sebelumnya previous year
794
Halaman
Page
6. Laporan Arus Kas 538 6. Statements of Cash Flows
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Conformity to the following provisions:

a. Pengelompokan dalam tiga kategori √ a. Grouping into three category of activities of
aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; operations, investment, and financing;
b. Penggunaan metode langsung (direct √ b. Direct method application in the statements
method) untuk melaporkan arus kas dari of cash flows from operations activity;
aktivitas operasi;
c. Pemisahan penyajian antara penerimaan √ c. Separation of presentation between cash
kas dan atau pengeluaran kas selama tahun in and or cash out during current year in
berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan the operation, investment and financing
pendanaan; dan activities;
d. Pengungkapan transaksi non kas harus √ d. Disclosure of non cash transaction shall be
dicantumkan dalam catatan atas laporan stated in the notes to financial statements.
keuangan.
7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 546 7. Summary of accounting policies
Meliputi sekurang-kurangnya: Including at least:

a. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; √ a. Compliance statement to SAK;
b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan √ b. Basis of measurement and formulation of
keuangan; financial statements;
c. Pajak penghasilan; √ c. Recognition of income and expense;
d. Imbalan kerja; dan v d. Employee benefits; and
e. Instrumen Keuangan. √ e. Financial instrument.
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi 178 8. Disclosure of related parties transactions
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: The disclosures includes:

a. Nama pihak berelasi, serta sifat dan √ a. Name of related parties, and the nature and
hubungan dengan pihak berelasi; relationship with related parties;
b. Nilai transaksi beserta persentasenya √ b. Transaction values and its percentage to
terhadap total pendapatan dan beban total income and expense; and
terkait; dan
c. Jumlah saldo beserta persentasenya √ c. Total balance and its percentage to total
terhadap total aset atau liabilitas terkait. assets or liabilities.
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan 162 9. Disclosure related to taxes
perpajakan
Hal-hal yang harus diungkapkan: The disclosures shall includes:

a. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban √ a. Fiscal reconciliation and current tax expense
pajak kini; calculation;
b. Penjelasan hubungan antara beban √ b. Explanation of relationship between tax
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi; expenses (income) and accounting profit;
c. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) √ c. Statement that Taxable Income as a result
hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam of reconciliation is use as the basis in
pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun completing the 2016 Annual corporate
2016; income tax return;
d. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan √ d. The details of deferred tax assets and
yang diakui pada laporan posisi keuangan liabilities recognized in the financial position
untuk setiap periode penyajian, dan jumlah statements for every presentation period,
beban (penghasilan) pajak tangguhan yang and total deferred tax expenses (income)
diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah recognized in the income statements if the
tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau total are not visible from the total deferred
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada tax assets or liabilities recognized in the
laporan posisi keuangan; dan financial position statements; and
e. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa √ e. Disclosure of availability or un-availability of
pajak. tax disputes.
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset 601 10. Disclosure related to fixed assets
tetap

a. Metode penyusutan yang digunakan; √ a. Used depreciation method;
b. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang √ b. Description on accounting policies selected
dipilih antara model revaluasi dan model between revaluation model and cost model;
biaya;
c. Metode dan asumsi signifikan yang √ c. Significant methods and assumptions used
digunakan dalam mengestimasi nilai wajar in estimation of fixed assets fair value (for
aset tetap (untuk model revaluasi) atau revaluation model) or disclosure of fixed
pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk assets fair value (for cost model); and
model biaya); dan
d. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan √ d. Reconciliation of gross total recorded and
akumulasi penyusutan aset tetap pada awal accumulation of fixed assets depreciation
dan akhir periode dengan menunjukkan: at the beginning and end of period by
penambahan, pengurangan dan reklasifikasi. presenting: addition, deduction and
reclassification.
795
Halaman
Page
11 Pengungkapan yang berhubungan dengan 715 11 Disclosure related to operations segments
segmen operasi

a. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor √ a. General information covering factors used to
yang digunakan untuk mengidentifikasi identify reported segments;
segmen yang dilaporkan;
b. Informasi tentang laba rugi, aset, dan √ b. Information on segment’s reported profit
liabilitas segmen yang dilaporkan; loss, assets, and liabilities;
c. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, √ c. Reconciliation of segment’s total revenues,
laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segment’s reported profit loss, segment’s
segmen, liabilitas segmen, dan unsur material assets, segment’s liabilities, and segment’s
segmen lainnya terhadap jumlah terkait other material elements to related total in
dalam entitas; dan entity; and
d. Pengungkapan pada level entitas, yang v d. Disclosure of entity level, which covers
meliputi informasi tentang produk dan/atau information on products and/or services,
jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. geographic areas and main customers.
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan 736 12. Disclosure related to Financial Instruments
Instrumen Keuangan

a. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki √ a. Financial instrument classification;
berdasarkan klasifikasinya;
b. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap √ b. Fair value of every financial instrument
kelompok instrumen keuangan; group;
c. Penjelasan risiko yang terkait dengan √ c. Explanation on risks related to financial
instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit instrument: market risk, credit risk and
dan risiko likuiditas; liquidity risk;
d. Kebijakan manajemen risiko; dan √ d. Risk management objectives and policies;
and
e. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen √ e. Risk analysis related to financial instrument
keuangan secara kuantitatif. in quantitative way.
13. Penerbitan laporan keuangan 526-753 13. Financial statements publication
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: The disclosures includes:

a. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk √ a. Date of financial statements authorized for
terbit; dan publication; and
b. Pihak yang bertanggung jawab √ b. Parties responsible to authorize the financial
mengotorisasi laporan keuangan. statements.
796
ENERGI OPTIMISME
UNTUK INDONESIA
2018

Laporan Tahunan
Annual Report

Annual Report

PT PLN (Persero)
Jalan Trunojoyo Blok M – I No 135
Telp : 021 – 7251234, 7261122
Fax : 021 – 7221330
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) www.pln.co.id @pln_123 PLN 123 @plnkita PT PLN (Persero)

PLN 2018 Annual Report

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLN 2018 Annual Report

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2018

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Energi Optimisme untuk Indonesia

Energi Optimisme untuk Indonesia

Fokus kami adalah menyelesaikan proyek-proyek yang sedang

PLN sangat memahami bahwa semua pencapaian yang telah diraih

Our focus is on completing ongoing projects, building mutually

Konsisten Berkontribusi Bagi

PLN ikut memberikan kontribusi bermakna bagi

Sumbangsih PLN terhadap peningkatan Indeks

PLN also provides a significant contribution to the

PLN’s contribution to the improved EoDB “Getting

Memberikan Kontribusi Besar

Menyediakan Listrik dengan

Tarik Listrik Tidak Naik Untuk

Semakin Ramah Lingkungan

2015-2016 2016-2017 2017-2018

Jumlah Peserta Proper (PLN & AP) 91 97 100

Proper Emas/Gold Proper 0 1 2

Proper Hijau/Green Proper 14 15 16

Proper Biru/Blue Proper 76 81 82

Proper Merah/Red Proper 6 0 0

Proper Hitam/Black Proper 0 0 0

Membangun Pemerataan Listrik

Rasio Elektrifikasi Nasional

88,0 91,2 92,75 95,4 97,5 98,3

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Semakin Dipercaya Masyarakat

Terus Berkomitmen Menyediakan

PLN terus berupaya meningkatkan jumlah desa

PLN continues to increase the number of electrified

of electricity infrastructure for villages (LISA). To

SPLU untuk Kepentingan Umum dan

Borderless Services Aplikasi PLN

Ringkasan Kinerja Utama

A 35,000 MW POWER PLANT PROgRAM fOR INdONESIA

LAPORAN TAHUNAN 2015 ANNUAL REPORT

Berlandaskan: Based on:

2014 2015 2016

2018 Laporan Tahunan

Energi Optimisme untuk 1 Employee Engagement Survey 153

Kinerja Keuangan 2018 20

Pertumbuhan pendapatan Usaha

Revenues growth from Rp255.29

2. Pendapatan Penjualan Tenaga Listrik

Electricity sales revenue growth

Aset Perusahaan per 31 Desember

The Company’s assets as of

Rp35,98 Rp927,41 Rp11,58

(Rp miliar) (Rp billion)

Rasio Lancar Total Liabilitas terhadap Aset

2016 2017 2018 2016 2017 2018

KETERANGAN 2018 2017 2016 DESCRIPTION

IKHTISAR SAHAM & OBLIGASI

IKHTISAR SAHAM | SHARES HIGHLIGHTS

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham (Lembar)*

OBLIGASI DOMESTIK | DOMESTIC BONDS

OBLIGASI INTERNASIONAL | INTERNATIONAL BONDS

Laporan Dewan Komisaris 30

Dengan berbagai tantangan eksternal yang masih harus

With a variety of external challenges that still have to be faced

“Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi

KONDISI EKSTERNAL EXTERNAL ENVIRONMENT

Laporan Dewan Komisaris