PENDAHULUAN
ketenagalistrikan yang dilakukan oleh PLN, Pengadaan Barang/Jasa menjadi posisi yang
sangat penting dalam suatu organisasi, karena merupakan sarana pengguna anggaran dalam
jumlah tertentu untuk mendapatkan barang, jasa dan pekerjaan yang dibutuhkan bagi
mencakup sejak tahap proses perencanaan sampai dengan tahap penyelesaian pelaksanaan
pekerjaan yang diatur sesuai dengan juknis pada Pedoman Pengadaan Barang/Jasa,
(Persero) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor
Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero) yang ditetapkan dalam Edaran
Edaran Direksi PT PLN (Persero) Nomor 0014.E/DIR/2014. PLN dengan Pedoman Umum
Practices, sehingga PLN sebagai badan usaha dapat melakukan pengadaan barang dan jasa
secara cepat, fleksibel , efisien dan efektif agar tidak kehilangan momentum bisnis yang
1
dapat menimbulkan kerugian, dan dapat memenuhi kebutuhan bisnis dengan tetap
1.2. Permasalahan
Jaminan Penawaran dan Jaminan Pelaksanaan yang tidak sesuai dengan ketentuan
oleh Jaminan, maka dibuatkan diagram Rout Couse Problem Solving (RCPS) sesuai
2
Dari diagram Root Cause Problem Solving (RCPS) diatas perlu untuk buatkan Idea
Generation seperti table dibawah ini :
3
BAB II
PEMBAHASAN
Peran pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
serta perannya sebagai pelaksana dalam Pengadaan Barang/Jasa, sesuai dengan Proses
Pengadaan Barang/Jasa yaitu mulai dari proses perencanaan pengadaan sampai dengan
pengadaan sesuai dengan Pedoman Pengadaan Barang Jasa yaitu Pelelangan Terbatas,
Pelelangan Terbuka, Pengecualian dari Kompetisi, proses pengadaan barang jasa sesuai
Banding (apabila ada), Jawaban Sanggah Banding (apabila ada) Penunjukan Pemenang,
Pelaksanaan dan Jaminan Penawaran merupakan syarat proses Pengadaan Barang/Jasa dan
sayarat pelaksana pekerjaan pada Pengadaan Barang/Jasa, Analyst Pengadaan dan Pejabat
haed coppy dan/atau soft coppy sesuai dengan ketentuan sehingga dapat menjadi informasi
4
yang benar yang bias untuk digunakan oleh pihak yang memerlukan dan juga dapat
Pengguna Barang/Jasa adalah Direksi atau Pejabat struktural satu tingkat di bawah
Direksi, atau Pejabat struktural dibawah GM yang diberi kuasa atau diberi pelimpahan
manfaat baik langsung maupun tidak langsung dari barang/jasa yang dihasilkan dari proses
pengadaan barang/jasa.
dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa atau pejabat struktural
Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT),
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atau badan hokum public lainnya. Badan Usaha
Penawaran dan Jaminan Pelaksanaan sesuai dengan ketentuan agar dapat melindungi
5
Tabel : 2.2.1. Bagan Inisiatif Perubahan
6
Tabel : 2.3.1. Rencana Kerja (Workplan)
Bagan Inisiatif Perubahan yang dilatar belakangi oleh rekomendasi SPI untuk
memastikan pasal-pasal Surat Perjanjian telah melindungi kepentingan Para Pihak dan
Jaminan Penawaran dan Jaminan Pelaksanaan sudah sesuai dengan ketentuan agar dapat
tersebut maka perlu tindak lanjut sesuai dengan tingkat kemudahan pelaksanaan yang
dilakukan dan akan berdampak pada hasilnya untuk itu perlu dibuat Matrik Prioritas
dibawah ini :
7
2.5. Tracking Progres
Sesuai dengan Badan Inisiatif Perubahan (BIP) yang telah dituangkan dalam bentuk
rencana kerja maka upaya perbaikan yang ditekankan untuk dilakukan sebagai berikut :
membuat suarat konfirmasai ke Bank penerbit, koordinasi dengan Bank terkait, koordinasi
8
Lampiran : 2.7.1. Hasil Tindak Lanjut
9
Lampiran : 2.7.2. Hasil Tindak Lanjut
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pelaksanaan Kontrak.
Pelaksanaan.
11