Anda di halaman 1dari 4

Rencana Kerja dan Syarat Administrasi

RENCANA KERJA DAN SYARAT ADMINISTRASI


PEKERJAAN JASA LEGAL ADVISOR PROJECT OLIVE

Halaman 1 / 4
Rencana Kerja dan Syarat Administrasi

1. Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang lingkup pekerjaan Legal Advisor melakukan aktivitas-aktivitas yang meliputi namun tidak terbatas
pada:

1. Menyusun Kajian Awal (Preliminary Study / Pre-Assessment) melalui Desktop Analysis dalam rencana
transaksi disertai dengan memberikan nasihat hukum / Legal Opinion dari sudut pandang hukum
Indonesia dimana transaksi dilakukan (sepanjang relevan) terkait pelaksanaan transaksi serta
memastikan:
a. Transaksi yang enforceable
b. Seluruh kewajiban (obligations) dari post transaction telah diidentifikasi dan
disiapkan sehingga tidak ada potensi liabilitas di masa yang akan datang; dan
c. Skema atau Opsi yang terbaik terkait pelaksanaan transaksi
2. Menyampaikan Laporan Kajian Awal atas hasil pekerjaan yang telah dilakukan dan
mempresentasikannya kepada Management MITRATEL.

Due Diligence dan Negosiasi


1. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait (konsultan/advisor lain yang ditunjuk, Seller beserta
konsultan yang ditunjuk oleh Seller, dan pihak terkait lainnya) dalam proses kajian/ due diligence dan
transaksi.
2. Menyusun jadwal/timeline pelaksanaan kajian/ due diligence yang berkoordinasi dengan
konsultan/advisor yang ditunjuk lainnya serta memastikan jadwal/timeline tersebut sesuai dengan
jadwal/timeline yang telah ditentukan MITRATEL dan dapat dilaksanakan dengan baik.
3. Melakukan drafting, negosiasi, dan finalisasi dokumen, yang meliputi perjanjian terkait transaksi,
diantaranya: Term Sheet, Conditional Sale and Purchase Agreement, Sale and Purchase Agreement,
Undertaking Agreement with Management dan sebagainya.
4. Mempersiapkan dokumen negoisasi dan kesepakatan dengan memastikan seluruh key legal issue
telah diidentifikasi dan termitigasi dengan baik dan optimal.
5. Melaksanakan full legal due diligence yang mendalam, termasuk melakukan verifikasi terhadap
perijinan atas setiap menara telekomunikasi yang menjadi objek transaksi.
6. Memberikan nasihat hukum / Legal Opinion dari sudut pandang hukum Indonesia dimana transaksi
dilakukan (sepanjang relevan) terkait pelaksanaan transaksi serta memastikan.
a. Transaksi yang enforceable
b. Seluruh kewajiban (obligations) dari post transaction telah diidentifikasi dan disiapkan
sehingga tidak ada potensi liabilitas di masa yang akan datang.
7. Mendampingi MITRATEL dalam setiap proses transaksi (termasuk proses persetujuan transaksi
(strategic fit/parenting fit), proses negotiation dan agreement preparation.
8. Melakukan review aspek legal atas skema bisnis yang menjadi pembahasan Para Pihak.
9. Memastikan jadwal dan target waktu yang telah disepakati dapat dilaksanakan.

Transaction Closing
1. Melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam persiapan proses Closing.
2. Melakukan review, pengecekan & ceklist pada saat proses handover dokumen (setelah transaksi)
bersama MITRATEL dan Konsultan/Advisor lain yang ditunjuk.
3. Memberikan rekomendasi dan monitoring proses Post Deal Integration (PDI) atas transaksi yang telah
dilakukan dalam periode/jangka waktu 6 bulan.

2. Harga Pekerjaan
2.1 Harga pekerjaan mengacu pada Best and Final Offer (BAFO).
2.2 Ketentuan harga pekerjaan mengacu pada ketentuan yang ada di Best and Final Offer (BAFO) dan
menjadi tanggung jawab Mitra untuk melaksanakannya.

Halaman 2 / 4
Rencana Kerja dan Syarat Administrasi

3. Pajak
3.1 Seluruh harga satuan ini belum termasuk PPN 10% namun sudah termasuk PPh yang akan dipotong
oleh Mitratel.
3.2 Mitra berkewajiban untuk melampirkan Bukti Pelaporan Lengkap (Bukti Lapor, Surat Pemberitahuan
(SPT) Surat Setor Pajak (SSP) periode 3 (tiga) bulan terakhir untuk tiap-tiap penagihan, dimana bagian
verifikasi pajak (Finance) Mitratel akan melakukan pengecekan apakah bukti pelaporan tersebut
telah sesuai dengan PPN yang telah dibayarkan oleh Mitratel pada tagihan sebelumnya.
3.3 Apabila dikemudian hari, Mitra terbukti tidak menyetorkan PPN yang telah dibayarkan oleh Mitratel,
maka terhadap segala biaya yang timbul sebagai akibat dari tindakan Mitra tersebut sepenuhnya
menjadi kewajiban dan tanggung jawab Mitra.

4. Tata Cara Pembayaran


Pembayaran Pekerjaan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
No Activity Deliverable TOP
1 Termin ke-1 Preliminary Study BAPP I 10%
2 Termin ke-2 Due Diligence BAPP II 50%
3 Termin ke-3 CSPA BAPP III 20%
4 Termin ke-4 Closing / SPA BAST 20%

Dari masing-masing tahap pekerjaan tersebut melampirkan dokumen penagihan berupa:


a. Copy Antrian & Informasi Invoice Mitratel (ANISA).
b. Surat Tagihan & Invoice Asli.
c. Faktur Pajak.
d. Copy Perjanjian Kerja Sama (PKS)
e. Copy Rencana Kerja dan Syarat Teknis (RKS).
f. Purchase Order (PO).
g. Copy NPWP.
h. Melampirkan bukti setor dan lapor Surat Pemberitahuan (SPT) PPN tagihan sebelumnya.

5. Durasi Pelaksanaan
Durasi Pelaksanaan Pekerjaan Jasa Legal Advisor adalah 6 (enam) bulan sejak kick off meeting Due
Diligence.

6. Penambahan Atau Pengurangan Pekerjaan


6.1 Setiap penambahan atau pengurangan terhadap lingkup atau volume Pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam PO dapat dilaksanakan setelah adanya persetujuan dan perintah dari Mitratel.
6.2 Setiap penambahan atau pengurangan terhadap lingkup atau volume Pekerjaan diajukan dengan
Berita Acara Klarifikasi yang disepakati oleh Mitratel dan Mitra.
6.3 Mitratel berhak menolak permohonan yang tidak memenuhi ketentuan tersebut diatas dan biaya
yang muncul akibat penambahan pekerjaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Mitra tanpa
adanya kompensasi apapun.

7. KPI (Key Performance Indicator)


7.1 Selama pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Mitra harus memenuhi persyaratan KPI yang
ditentukan.
Adapun parameter yang akan diukur meliputi:
a. Success Rate
Prosentasi tersebut adalah terhitung dari jumlah site dalam masa periode Pekerjaan, dengan
formulasi jumlah site yang diterima dibagi dengan jumlah site yang telah selesai di survey.
b. Delivery
- Average Time Construction, rata-rata aktual penyelesaian pekerjaan, sampai dengan
selesai.
- Project Management, yaitu jumlah tim dan kompetensinya serta Reporting.

Halaman 3 / 4
Rencana Kerja dan Syarat Administrasi

c. Price
Pengendalian Mitra atas Nilai Addwork berdasarkan Berita Acara Klarifikasi (BAK) yang
disepakati oleh Mitratel dan Mitra.
d. Quality
Kualitas Pekerjaan yang dihitung berdasarkan Pending Item
e. Administrasi
- Administrasi dan Dokumentasi terkait waktu Penyelesaian Dokumen BAST dari tanggal
pekerjaan diselesaikan.
- Sanksi yang pernah diterima Mitra selama masa periode.

7.2 KPI akan diukur setiap 6 (enam) bulan. Hasil pengukuran KPI akan menjadi bahan evaluasi untuk
kelanjutan dari PKS.

8. Surat Peringatan
Jenis sanksi yang akan diberlakukan oleh MITRATEL kepada MITRA adalah sebagai berikut:
8.1 Surat Peringatan 1 (SP1) diterbitkan oleh HQ/Regional/Area, dikenakan jika:
Pencapaian waktu dan progres pekerjaan tidak sesuai dengan target yang telah di tentukan.
8.2 Surat Peringatan 2 (SP2) diterbitkan oleh HQ/Regional/Area, dikenakan jika:
Mitra tidak melakukan perbaikan dalam pencapaian waktu dan progres pekerjaan tidak sesuai
dengan target yang telah di tentukan setelah terbit SP1
8.3 Surat Peringatan 3 (SP3) diterbitkan oleh Procurement, dikenakan jika:
MITRA tidak menunjukan peningkatan progres pekerjaan dalam masa percobaan setelah
mendapatkan SP2.

Halaman 4 / 4

Anda mungkin juga menyukai