Anda di halaman 1dari 13

Surat Penunjukan Kerja

Tanggal : 9 Agustus 2021

Nama : PT Andalan Mitra Wahana

Alamat : Jl. Rawa Bambu Raya No. 18 A RT 013 RW 05 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
DKI Jakarta - Indonesia

Kepada : Achmad Chusnun

Perihal : Surat Penunjukan Kerja

Dengan hormat,

PT Multi Tambangjaya Utama (“PT MUTU”) (selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA), dengan ini
memberikan Jasa Pekerjaan Konsultan Pengawas Upgrade Hauling Road Segment 2 yang
berlokasi di Desa Ugang Sayu, Palurejo, Teteilanan, Mangaris, Malitin dan Teluk Betung,
Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah Kode Pos 73761, Indonesia kepada PT Andalan
Mitra Wahana (“PT ANDALAN”) (selanjutnya disebut PIHAK KEDUA).

Merujuk kepada surat request for proposal yang kami sampaikan melalui email pada tanggal 9
July 2021 dan Surat Penawaran (Best Final Offer) PIHAK KEDUA No. 082/DU/Andalan/VIII/2021
tanggal 3 Agustus 2021 serta hasil negosiasi final antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang
dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2021, Kami sampaikan bahwa PIHAK KEDUA telah ditunjuk
sebagai penanggungjawab Konsultan Pengawas Upgrade Hauling Road Segment 2, dengan
ketentuan – ketentuan sebagai berikut :

1. Nilai Kontrak:
1.1. Estimasi total nilai pekerjaan sebesar Rp 1,425,000,000,- (Satu Milyar Empat Ratus
Dua Puluh Lima Juta Rupiah), Biaya Pekerjaan tersebut belum termasuk PPN 10%, dan
harga sudah termasuk pajak penghasilan (Pph 23) Rincian dan detail biaya pada
lampiran I Dengan rincian termin pembayaran sebagai berikut :

Halaman 1 dari 13
Termin Nilai Pembayaran Persentase Jadwal
No
Pembayaran (Rp) (%) Pembayaran
1 Termin ke-1 IDR 256.500.000 18% Bulan ke-1
2 Termin ke-2 IDR 256.500.000 18% Bulan ke-2
3 Termin ke-3 IDR 256.500.000 18% Bulan ke-3
4 Termin ke-4 IDR 256.500.000 18% Bulan ke-4
5 Termin ke-5 IDR 256.500.000 18% Bulan ke-5
6 Retensi ke-1 IDR 71.250.000 5% Bulan ke-8
7 Retensi ke-2 IDR 71.250.000 5% Bulan ke-11
TOTAL IDR 1.425.000.000 100%

1.2. Tahapan Pembayaran dilaksanakan berdasarkan progress bulanan dalam bentuk


(man month) sejak dimulainya Pekerjaan oleh PIHAK KEDUA hingga masa Pekerjaan
Serah Terima 1 (BAST 1).

1.3. Tahap selanjutnya berupa retensi sebesar 5% akan dibayarkan 3 bulan setelah BAST 1
pekerjaan selesai

1.4. Tahap selanjutnya berupa retensi sebesar 5% akan dibayarkan 3 bulan setelah BAST 2
pekerjaan selesai

1.5. Semua tagihan akan dibayarkan 45 Hari setelah Invoice Asli dan Benar diterima oleh
Accounting Payable Pihak Pertama.

1.6. PIHAK KEDUA akan mengenakan biaya tambahan perbulan (Additional Monthly
Charges) apabila Kontraktor Pelaksana Pekerjaan (PIHAK KETIGA) tidak menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan yang telah disepakati antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK
KEDUA sesuai dengan biaya perbulan.

1.7. Skema pembayaran akan dilaksanakan tanpa menggunakan uang muka (Down
Payment).

1.8. PIHAK PERTAMA tidak memberlakukan penalty jika pekerjaan dari PIHAK PERTAMA di
berhentikan dengan PIHAK KETIGA telah menyelesaikan pekerjaan sebelum masa
kontrak 5 bulan selesai.

1.9. Jika pihak PIHAK KETIGA telah menyelesaikan pekerjaan sebelum jangka waktu
pekerjaan yang disepakati antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, maka PIHAK
PERTAMA hanya berkewajiban untuk melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA
atas sisa biaya pekerjaan pada bulan dimana PIHAK KETIGA menyelesaikan
pekerjaannya.

Halaman 2 dari 13
1.10. Jangka Waktu Pekerjaan terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2021 sampai dengan 12
Januari 2022.

1.11. Target On site manpower consultant pengawas pada tanggal 11 Agustus 2021 untuk
manpower Team Leader, Surveyor dan Drafter sedangkan untuk sisanya di tanggal 16
Agustus 2021.

1.12. Aturan roster tenaga kerja PIHAK KEDUA harus mengikuti standar protocol kesehatan
yang berlaku di Indonesia dan PT Multi Tambangjaya Utama sesuai peraturan KTT
no.10 yang terbaru

1.13. Detail Ruang lingkup pekerjaan sesuai pada RFP, Drawing, & Topografi yang di
kirimkan pada tanggal 2 Agustus 2021.

1.14. Jadwal Pekerjaan terdapat pada lampiran II

1.15. List Manpower terdapat pada lampiran III

1.16. List Equipment terdapat pada lampiran IV

2. Ruang Lingkup Umum


2.1. Kegiatan kerja “KONSULTAN PENGAWAS PROJECT“ merupakan pekerjaan
pengawasan terhadap project infrastructure yang ada di PIHAK PERTAMA dalam hal
ini adalah pekerjaan upgrade jalan segment 2 (Jalan & Jembatan) dimana pengawasan
yang dilakukan mencakup aspek quality, quantity dan time schedule.
2.2. Jasa Pekerjaan Konsultan pengawas ini sangat diperlukan sebagai antisipasi untuk
tetap menjaga :
a. Quality (Diperolehnya hasil pekerjaan yang memenuhi spesifikasi teknis yang telah
ditetapkan di dalam kontrak kerja bersama)
b. Quantity (Terwujudnya efisiensi penggunaan sumber daya)
c. Time schedule (Terkendali dan terarahnya pekerjaan yang sedang dilaksanakan
sesuai dengan rencana)
2.3. Dari hal-hal yang disebutkan di atas maka diperlukan Jasa konsultan pengawas project
yang sudah berpengalaman, sehingga dapat mengawasi pekerjaan PIHAK KETIGA.
2.4. Wilayah kerja di area Hauling Road Segment PIHAK PERTAMA
2.5. Target pelaksanaan pekerjaan adalah 5 bulan
2.6. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan
disesuaikan dengan rencana yang telah disusun oleh PIHAK PERTAMA.
2.7. Memeriksa Time Schedule/Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang diajukan
oleh PIHAK KETIGA untuk selanjutnya diteruskan kepada PIHAK PERTAMA untuk
mendapatkan persetujuan.

Halaman 3 dari 13
2.8. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inspeksi agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang
dilakukan dapat secara terus menerus tercapai sampai dengan pekerjaan diserahkan
untuk kedua kalinya.
2.9. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen
peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau
ditempat kerja lainnya.
2.10. PIHAK KEDUA menghitung secara cepat dan tepat ukuran volume yang telah diukur
dalam join survey dan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KETIGA untuk setiap masing-masing volume pekerjaan.
2.11. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat,
agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
2.12. Memberikan masukkan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan
biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk
mendapatkan persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
2.13. Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat
langsung disampaikan kepada PIHAK KETIGA, dengan pemberitahuan tertulis kepada
PIHAK PERTAMA.
2.14. Memperingatkan PIHAK KETIGA jika melakukan penyimpangan terhadap spesifikasi
teknis dan kontrak kerja.
2.15. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika teguran yang disampaikan diabaikan oleh
PIHAK KETIGA.
2.16. Melakukan konsultasi ke PIHAK PERTAMA untuk membahas segala masalah dan
persoalan yang timbul selama masa pekerjaan
2.17. PIHAK KEDUA mengadakan rapat lapangan secara berkala, sedikitnya satu kali dalam
seminggu, dengan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KETIGA dengan tujuan untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua Pihak yang
bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 hari kemudian.
2.18. PIHAK KEDUA mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap
mendesak.
2.19. PIHAK KEDUA memberikan Laporan kemajuan pekerjaan dan pendapat teknis
administrasi dan teknis kepada PIHAK PERTAMA, mengenai volume, prosentase dan
nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh PIHAK KETIGA.
2.20. PIHAK KEDUA membuat foto - foto dokumentasi mengenai pelaksanaan
pembangunan proyek.
2.21. PIHAK KEDUA melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja
dan alat yang digunakan.
2.22. PIHAK KEDUA Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh PIHAK
KETIGA terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, yang
dibuat oleh PIHAK KETIGA (Shop Drawing).

Halaman 4 dari 13
2.23. PIHAK KEDUA mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita
Acara kemajuan Pekerjaan, Penyerahan Pertama dan Kedua serta formulir-formulir
lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan.
2.24. PIHAK KEDUA membuat daftar kekurangan dan cacat (Defect List) selama masa
pemeliharaan.
2.25. PIHAK KEDUA mengawasi perbaikan dan rehabilitasi atas kekurangan dan cacat dalam
pelaksanaan.
2.26. PIHAK KEDUA membuat As Built Drawing dari pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK
KETIGA untuk tujuan inspeksi di kemudian hari.
2.27. PIHAK KEDUA memeriksa As Built Drawing yang dibuat oleh PIHAK KETIGA untuk
tujuan inspeksi di kemudian hari.
2.28. PIHAK KEDUA menyusun dan menyerahkan Laporan Akhir Pelaksanaan Proyek.
3. Ruang Lingkup Pekerjaan Jalan
3.1. PIHAK KEDUA melakukan pengukuran topography kondisi awal (original) dan
membuat gambar rencana (long section dan cross section) sebagai acuan kerja PIHAK
KETIGA beserta estimasi perhitungan volumenya untuk setiap pekerjaan seminggu ke
depan yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
3.2. PIHAK KEDUA membuat Benchmark (BM) yang mengacu kepada BM yang sudah ada
di PIHAK PERTAMA dengan menggunakan GPS Geodetic/RTK
3.3. Kebenaran ukuran kuantitas upgrade jalan diperoleh dari hasil pengukuran bersama
(Join Survey) yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA sebagai wakil dari PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KETIGA untuk setiap pekerjaan yang meliputi volume/ukuran
galian/patching, timbunan material clay, LPB dan LPA.
3.4. Kebenaran kualitas pekerjaan jalan diperoleh dari hasil pengujian lapangan yang
dilakukan oleh PIHAK KEDUA dari pekerjaan PIHAK KETIGA untuk masing-masing
pekerjaan berupa pengujian kepadatan (Sand Cone) dan CBR Lapangan yang
dituangkan dalam dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KETIGA untuk setiap pengujian.

4. Ruang Lingkup Pekerjaan Jalan


4.1. Kebenaran ukuran kuantitas jembatan diperoleh dari hasil pengukuran bersama (Join
Survey) yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA sebagai wakil dari PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KETIGA untuk setiap pekerjaan yang ada dalam rencana anggaran biaya (RAB).
4.2. Kebenaran kualitas pekerjaan jembatan diperoleh dari hasil pengujian lapangan yang
dilakukan oleh PIHAK KEDUA dari pekerjaan PIHAK KETIGA untuk masing-masing
pekerjaan berupa pengujian kualitas pengelasan (NDT) melalui metode inspeksi visual
dan penetrant test.

5. Kewajiban Pihak Kedua


5.1. PIHAK KEDUA melakukan pekerjaan sesuai dengan RKS dan Spesifikasi Teknis yang
telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.

Halaman 5 dari 13
5.2. PIHAK KEDUA menyediakan tenaga kerja yang berpengalaman dan terampil dalam
project yang telah disampaikan di atas dengan jumlah yang sesuai dengan target
pekerjaan.
5.3. PIHAK KEDUA menyediakan sendiri kendaraan operasional dan antar jemput
karyawannya yang memenuhi persyaratan commissioning PIHAK PERTAMA.
5.4. PIHAK KEDUA menyediakan akomodasi (Kantor & Mess) dan meal bagi anggota
karyawannya sendiri.
5.5. PIHAK KEDUA memiliki tenaga ahli minimal dengan spesifikasi sebagai berikut:

Kebutuhan
Point No Model Qty UoM Qualification Experience
Manpower
S1-Sipil-Sertifikasi SKA Madya
1 Team Leader Profesinonal 1 Person 10 Tahun
Ahli Jalan Raya
S1-Sipil/Geodesi-Sertifikasi SKA
A 2 Quantity Engineer Profesinonal 1 Person 10 Tahun
Muda Ahli Jalan Raya
S1-Sipil-Sertifikasi SKA Muda
3 QA/QC Engineer Profesinonal 1 Person 10 Tahun
Ahli Jalan Raya
4 Surveyor Assistant 1 Person D3-Sipil/Survey Pemetaan 10 Tahun
5 Ass Surveyor Assistant 2 Person STM-Sipil/Survey Pemetaan 5 Tahun
S1-Sipil-Sertifikasi SKA Muda
B 6 QA/QC Inspector Assistant 2 Person 5 Tahun
Ahli Jalan Raya
7 Welding Inspector Assistant 1 Person D3-Sipil/Mesin 5 Tahun
8 Drafter Assistant 1 Person D3/STM-Sipil/Bangunan/Survey 5 Tahun
Sub Total Mapower 10 Person

5.6. PIHAK PERTAMA berhak menginstruksikan kepada PIHAK KEDUA untuk mengganti
tenaga kerja yang kurang terampil dalam melaksanakan pekerjaannya.
5.7. Semua tenaga kerja PIHAK KEDUA harus mengikuti induksi safety yang di syaratkan
PIHAK PERTAMA untuk memperoleh Mine Permit.
5.8. Semua tenaga kerja PIHAK KEDUA harus mempergunakan APD yang lengkap (sesuai
dengan pekerjaannya).
5.9. PIHAK KEDUA terbuka dan dapat berdiskusi dengan PIHAK PERTAMA, apabila ada
pertanyaan dari PIHAK PERTAMA.
5.10. Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan terkait plan, progress dan estimasi
pencapaian.
5.11. Membuat Laporan yang bersifat independent tanpa ada pengaruh dari PIHAK KETIGA

6. Kewajiban Pihak Pertama


6.1. Melakukan pembayaran dari pekerjaan yang telah dilakukan oleh PIHAK KEDUA sesuai
dengan klausul kontrak yang telah disepakati dimana pembayaran dilakukan setiap
bulan dengan metode N+45 (45 hari) setelah invoce diterima secara benar oleh
Account Payable PIHAK PERTAMA.

Halaman 6 dari 13
6.2. PIHAK PERTAMA menentukan lokasi kerja yang direncanakan
6.3. PIHAK PERTAMA melakukan Commissioning semua sarana prasarana, dan semua
peralatan PIHAK KEDUA
6.4. Melakukan test dan induksi untuk semua karyawan PIHAK KEDUA sebelum memulai
pekerjaan
6.5. Tenaga kerja PIHAK KEDUA akan bekerja dalam pengawasan dari PIHAK PERTAMA.
6.6. Menyediakan fasilitas K3 di Lokasi Kerja untuk melaksanakan pertolongan pertama,
perawatan darurat dan penanganan medis sebelum dilakukan evakuasi untuk
pengobatan lebih lanjut, dan tindakan lebih lanjut menjadi tanggungjawab PIHAK
KEDUA.

7. Standarisasi:
PIHAK KEDUA wajib menyiapkan peralatan serta perlengkapan pekerjaan dan safety
untuk semua karyawan (operator/mekanik/helper/pekerja) sesuai dengan standar yang
PIHAK PERTAMAtetapkan.
7.1. Safety Standard
7.1.1. Semua calon karyawan PIHAK KEDUA harus lulus tes Kesehatan (MCU),
NAPZA dan test covid 19 (PCR) sesuai dengan Memo KTT No 10 serta
biaya tes menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA.
7.1.2. Semua calon karyawan PIHAK KEDUA harus mengikuti induksi safety
serta memegang MINEPERMIT
7.1.3. Karyawan yang mengoperasikan sarana harus memiliki KIMPER sesuai
dengan ketentuan PIHAK PERTAMA.
7.1.4. Wajib mengadakan P5M setiap hari dan melaporkannya ke HSE.
7.1.5. Wajib mengikuti atau menyelengarakan safety talk setiap hari 1 (satu)
minggu sekali dan melaporkannya ke HSE
7.1.6. PJO harus mengikuti safety commite bulanan
7.1.7. Semua peralatan wajib dilakukan commissioning dan dinyatakan lulus
commissioning.
7.1.8. Mematuhi aturan lingkungan hidup kegiatan operationalnya dengan
menjalankan standard K3LH.

7.2. Standar Operasional


7.2.1. PIHAK KEDUA wajib memberikan SOP untuk seluruh type pekerjaan
pekerjaan
7.2.2. PIHAK KEDUA wajib membuat JSEA (Job Safety Environmental Analysis)
sebelum memulai pekerjaan jika diperlukan.
7.2.3. PIHAK KEDUA wajib membuat Schedule Preventive Maintenance dan
Backlog data
7.2.4. Berkoordinasi dengan team PIHAK PERTAMA untuk perencanaan dan
penjadwalan pekerjaan.

Halaman 7 dari 13
7.2.5. Penyerahan laporan-laporan yang relevan seperti daily, weekly,
monthly dan yearly Performance report berdasarkan kondisi actual
unit.
7.2.6. Melakukan meeting koordinasi setiap minggu dengan pihak PIHAK
PERTAMA
7.2.7. Jam kerja adalah 07.00 WIB ke 19.00 WIB, dan jika akan dilakukan shift
malam PIHAK KEDUA wajib menyiapkan standard pekerjaan malam
(penerangan, APD, Rambu-rambu dll).
7.2.8. Memberikan laporan jika akan ada kedatangan personil mekanik/crew
tambahan yang akan datang ke Lokasi PIHAK PERTAMA.

7.3. Standar Lain


7.3.1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan peralatan cadangan baik safety
maupun spare part di lapangan guna mengantisipasi keadaan diluar
dugaan agar kegiatan di lapangan berjalan lancar dan tidak terganggu.
7.3.2. Menginformasikan apabila ada gangguan teknis dan non teknis
dilapangan kepada PIHAK PERTAMA.Jika terjadi kesalahan baik berupa
human error/kegagalan bangunan yang mengakibatkan hasil
pekerjaan tidak maksimal, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk
menegur PIHAK KEDUA dan pihak PIHAK KEDUA WAJIB segera
mombongkar dan memperbaikinya tanpa ada biaya tambahan dari
PIHAK PERTAMA.
7.3.3. PIHAK KEDUA wajib bekerjasama dengan masyarakat/pemerintah
setempat dalam pelaksanaan pekerjaan guna menjaga hubungan baik
dengan masyarakat disekitar areal PKP2B PIHAK PERTAMA
7.3.4. PIHAK KEDUA wajib memberikan manfaat kepada masyarakat dan
pemerintah setempat dalam pelaksanaan pekerjaan baik berupa
recruitment tenaga kerja ataupun bantuan lainnya sesuai kesepakatan
antara masyarakat/pemerintah daerah setempat dengan PIHAK
KEDUA.

Halaman 8 dari 13
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) :

Category Standard Weight Score


Job Quality Meet requirement 4
Time Management Ability to conduct the jobs
comply with shutdown 4
plan.
Coordination Formal and informal
communication with
operation and 4
maintenance.
Reporting On time 3
QSE Discipline to wear personal
protection equipment and
No major accident & 3
environment issues lead to
stop the mine operation.
Safety Zero Accident 2

Score Criteria Penalty


95-100 95%
80-94
Meet requirement

70-79 Pemotongan Invoice sebesar 1% dari


Not meet requirement
total nilai kontrak
< 69
Unsatisfactory Termination

7.4. Hasil yang diharapkan dari PIHAK KEDUA sebagai garis dasar Pengukuran Kinerja
(KPI).
7.4.4. Pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai schedule yang
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
7.4.5. Kualitas hasil pekerjaan sesuai dengan desain & spesifikasi teknis yang
telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

Halaman 9 dari 13
Tanggal Mulai Kontrak

PIHAK KEDUA diizinkan untuk mulai efektif melakukan pekerjaan di tanggal 13 Agustus 2021,
sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Surat Penunjukan Kerja ini

Mohon mengisi pernyataan penerimaan Surat Penunjukan Kerja yang telah ditandatangani ke
PIHAK PERTAMA.

Hormat kami,

Penerima Harap Dikembalikan ke:


Kami menerima semua Syarat dan Ketentuan. PT Multi Tambangjaya Utama,
Mitra Building, 6th Floor,
Jl. Jendral Gatot Subroto
Kav.21
Jakarta 12930
Tanda tangan :
Nama Lengkap :
Jabatan :
Tanggal :

Halaman 10 dari 13
Lampiran 1 – Rincian Biaya Pekerjaan

Lampiran 2 – Jadwal Pekerjaan

Halaman 11 dari 13
Lampiran 3 – List Manpower

Lampiran 4 – List Equipment

Halaman 12 dari 13
Lampiran 5 – SRAF (Service & Rental Acceptance Form)
1. Instructions
Use this form to confirm that all Services and Gunakan formulir ini sebagai konfimasi bahwa
Rentals had been received satisfactorily. The keseluruhan Jasa dan Sewa telah diterima dengan
Custodian Department prepares this Acceptance baik.Departemen yang bertanggungjawab
form and its approvals. mempersiapkan fomulir serah-terima dan
pengesahannya
Service and Rental Details
PO Number : Item No: 1 Vendor:
SES Number :
Total Value: Payment Terms: 45 DAYS
Confirmation Receipt
The Service and Rental has been delivered and/or Jasa dan Sewa dimaksud telah diberikan dan/atau
installed and/or used as per Custodian / User telah dipasang dan/atau digunakan melalui
checking pemeriksaan custodian / user

We confirm receiving the Service and Rental as per Kami menyatakan telah menerima Jasa dan Sewa
requirement in term of quantity and quality. We dimaksud sesuai persyaratan yang telah ditetapkan
will be responsible for any shortcomings or baik jumlah maupun kualitas. Kami bersedia
damages in the future as per purpose of the bertanggungjawab bila dikemudian hari ditemukan
service. suatu kekurangan atau ketidak benaran dalam
penggunaan barang tersebut diatas sesuai dengan
tujuan pelayanan ini.
Custodian/Owner
All applicable issues have been considered.
Prepared by: Position: Date:
Dept.: Hauling Operation Signed:
Acceptance & Confirmation Receipt Approval
Authorities Required Signatures/Name Date Comment
Vendor
Manager Custodian/User Irwan Sutikno
Technical Representative (Owner’s
Pujo Tri Wahyudi
Eengineering Dept.)
Financial Controller Septyan Fajar Pratama
Supply Chain Management Rudi Harijanto

General Comments:

Halaman 13 dari 13

Anda mungkin juga menyukai