Dasar Pemikiran

• ‫علَ ْي ِه ْم‬
َ ‫ضعَافًا خَافُوا‬ ِ ً‫ش الَّذِينَ لَ ْو ت َ َر ُكوا ِم ْن خ َْل ِف ِه ْم ذُ ِريَّة‬
َ ‫َو ْليَ ْخ‬
‫س ِديدًا‬َ ‫َّللاَ َو ْليَقُولُوا قَ ْو ًًل‬
َّ ‫فَ ْليَتَّقُوا‬
• Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa
kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar
(Q.S. An-Nisa’(4):9)
• Berangkat dari kesadaran akan peringatan Allah TA’ALA untuk menjawab
tantangan zaman demi mempertahankan kepribadian Generasi Muslim
dalam menghadapi arus informasi global yang dinamis, kami mendirikan
sebuah wadah pendidikan khusus generasi muslim harapan Ummat, yang
kami beri nama “ RUMAH SANTRI KREATIF ASY-SYIFA’ “.
• RUMAH SANTRI KREATIF ASY-SYIFA’ memiliki pola pendidikan khusus yaitu
memadukan antara pola pendidikan homeschooling dengan pola pendidikan
pesantren klasik. Perpaduan ini dirumuskan dengan harapan dapat
menghasilkan pembinaan yang lebih terawasi, terarah, dan dapat
menyesuaikan dengan bakat dan kemampuan peserta didik untuk
dikembangkan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.

Rumah Santri Kreatif Asy-Syifa’ ini diharapkan dapat melahirkan calon ulama
yang ber-Aqidah Shahihah, memiliki Tsaqafah Islamiyah yang luas,
Menguasai dunia IPTEK dan Cyber, Berjiwa Entrepreneur serta memiliki
mental sebagai seorang Muslim masa depan yang mandiri dan memiliki bekal
yang mumpuni serta siap menghadapi tantangan zaman
• Dengan memberikan prioritas program pendidikan ke arah penguasaan
dunia Teknologi Informasi dan dunia wirausaha diharapkan peserta didik
akan menjadi para ulama dan ilmuan Islam dimasa depan yang siap
menjadi pelopor dan mendominasi arus informasi dunia internet, berjiwa
wirausaha, dan Mandiri. Sehingga berbagai pengaruh negatif dari pemikiran
yang menyimpang dapat teratasi dan keluarga muslim dapat terbentengi.

• Rumah Santri Kreatif Asy syifa yang berada di bawah naungan Yayasan
Perguruan Islam Nur al Syifa Jakarta dibangun atas dasar keinginan luhur dari
para pengurus untuk mewujudkan suatu sistem pendidikan yang berkualitas
dan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat muslim manapun, Rumah
santri kreatif Asy Syifa mempunyai keinginan memiliki generasi penerus yang
hafizd Quran, hafidz hadits, menguasai bahasa Arab dan Inggris, menguasai
Ilmu-ilmu syariat dan menguasai teknologi informasi. Tentu saja hal ini
membutuhkan Pembinaan yang maksimal dan bukan saja mendidik santri
secara ilmu namun juga harus mampu membangun mental dan ghirah
islamiyah yang tinggi sehingga kecintaan terhadap ilmu Islam tertanam
dalam jiwa santri untuk menjadikan semua ilmu yang dimiliki di baktikan
dalam dakwah dan syiar Islam dalam kehidupan mereka.
 Maksud dan Tujuan

• Program mulia di atas mesti di dorong dan di dukung oleh semua lapisan
masyarakat Islam, baik secara langsung maupun tidak langsung, karena
kehadiran sistem pendidikan yang berkualitas yang secara langsung dan
terfokus mengkader ulama yang hafizd Quran (sebagaimana ulama salafus
saleh dahulu) dan menghafal ribuan hadits, menguasai bahasa Arab dalam
bentuk tulisan dan lisan, sampai mereka mempunyai modal yang kuat untuk
menggali ilmu-ilmu Islam dari Kitab-Kitab rujukan Aslinya, semua hal ini
tentunya merupakan keharusan dalam pengkaderan calon ulama dewasa ini,
dan tentunya hal ini bukanlah pekerjaan mudah dan ringan,
• Apalagi kita sadari perkembangan arus informasi saat ini, diiring dengan
banyak fitnah terhadap ilmu-ilmu Islam yang harus dihadapi dengan ilmu
yang shahih, yang bersumber dari kajian Kitab-Kitab asli ahlu sunnah wal
jamaah yang mu’tabarah. Hal ini tentu saja harus didukung dengan ilmu
teknologi Informasi yang memadai sehingga santri ikut berkembang dengan
keterbukaan dunia saat ini.

Kehadiran Rumah santri kreatif Asy syifa dengan pola “Rumahan”ini,

terinspirasi dari sistem Kuttab dalam sistem Talaqi (pola pendidikan zaman
salaf) ataupun homeschool dalam sistem modern, Pola ini digunakan
karena dengan pola ini menjadikan guru dan tutorialnya lebih fokus dan
leluasa mengawasi santri dalam menjaga kualitas pendidikan. Sehingga
program keIlmuan dan penanaman mental untuk terus menyemangati
santri dalam keseriusan belajar mereka lebih dirasakan, karena hubungan
yang sangat dekat antara santri dengan para asatizd (guru-guru
pembimbing) mereka.
 Maksud dan Tujuan

• Namun kami merasakan kelemahan sistem ini, karena membutuhkan

dukungan biaya yang cukup besar, sebab sedikitnya santri ataupun
banyaknya santri (seperti pesantren umumnya dengan ratusan bahkan
ribuan santri) dari sisi operasional (terutama buat tunjangan guru dan
petugas) tetap saja memiliki beban biaya yang relatif sama, sementara
sistem yang kita pilih adalah sedikitnya santri, sehingga beban biaya harus
dipikul sedikit wali santri yang sangat memberatkan mereka.
• Itulah sebabnya kami pengurus membutuhkan dukungan dan bantuan dari
kaum muslimin khususnya para agniya dan pengusaha muslim, agar
menyalurkan sadaqah Thalabal ilmu ke yayasan Perguruan Islam Nur Al Syifa
untuk membantu biaya operasional pelaksaan sistem pendidikan para
penghafal Quran dan Hadits ini, membantu pembiayaan pendidikan
kaderisasi ulama mujahid masa depan yang insyaallah nilainya akan lebih
tinggi disi Allah SWT.

Karena beban biaya secara mandiri tidak mampu diemban oleh keluarga
santri yang dari kalangan mustad’afin (kalangan kurang mampu) dalam
membayar SPP dan Uang Asrama, Yayasan Perguruan Islam Al Syifa Jakarta
mengambil inisiatif untuk memberikan dukungan fasilitator kepada mereka
santri-santri berprestasi ini, agar jangan masa pendidikan mereka terhenti di
tengah jalan, membuka kesempatan kepada Kaum Muslimin untuk
membantu biaya pendidikan mereka dengan membantu membebaskan
mereka dalam membayar SPP dan Uang asrama agar mereka tetap fokus
dalam menghafal Quran dan Hadits-hadits Nabi serta pembelajaran lainnya.
Tentu saja hal ini merupakan tugas mulia dan penyaluran sedekah dan infaq
yang sangat bernilai tinggi untuk kita semua.
 Cara Penyaluran Bantuan

• Kepada bapak/ibu yang dermawan, kami harapkan penyaluran Infaq,

sedekah, waqaf maupun zakat anda ke Rumah santri Kratif Asy-Syifa, agar
Program pengkaderan Ulama ini berjalan sesuai dengan yang kita
programkan, Insyaallah seluruh amalan (sedekah, infaq, waqaf dan zakat)
kita di rumah santri ini bernilai jariyah.
• Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda :
• ‫اريَ ٍة أ َ ْو ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع ِب ِه أ َ ْو‬ َ ‫ع َملُهُ ِإ ًَّل ِم ْن ث َ ََلث َ ٍة ِإ ًَّل ِم ْن‬
ِ ‫ص َدقَ ٍة َج‬ َ ُ‫ع ْنه‬ َ َ‫ان ا ْنق‬
َ ‫ط َع‬ ُ ‫س‬ ِ ْ ‫ات‬
َ ‫اْل ْن‬ َ ‫ِإذَا َم‬
ُ‫عو لَه‬ُ ‫ح يَ ْد‬ َ ‫َولَ ٍد‬
ٍ ‫صا ِل‬
• Apabila seseorang sudah meninggal maka seluruh amalannya terputus
kecuali dari tiga perkara (yaitu) dari sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan
dan anak shalih yang mendo’akannya (HR. Muslim, no. 1631 )
• Sedekah, Infaq, wakaf maupun Zakat bapak/Ibu dapat disalurkan melalui
rekening Yayasan Perguruan Islam Nur Al-Syifa sbb:

Bank Mandiri: Nomor rekening:

1660001709260
a/n:
Yayasan Perguruan Islam Nur Al-
Syifa Jakarta
 Legalitas dan Badan Hukum
• Rumah Santri Kreatif ini berada di bawah Kepengurusan Yayasan Perguruan
Islam Nur Al-Syifa’ Jakarta yang terdaftar dihadapan akte Notaris Susi
Susanty, SH pada tanggal 24 April 2014 dengan AHU No : 00981.51.10.2014
dan telah di daftarkan di kementrian Hukum dan HAM pada tanggal 30 April
2014 dengan no: 5014043031100720

• Tempat Pendidikan yang saat ini sudah berjalan beralamat : Jl. Akasia No: 50
Rt. 003/003 Kelurahan Tajur Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, Propinsi
Banten.
• Insyaallah dengan bermohon pertolongan Allah azza wa jalla dan dukungan
kaum muslimin yang peduli dengan pendidikan Islam, rumah santri Kreatif
Asy-syifa ini dapat dihadirkan di berbagai kota di Indonesia
 Bentuk dan Program Pendidikan
• Program yang kami rancang di dalam pembinaan generasi Muslim Qur’ani
ini, terinspirasi dari sistem Kuttab di zaman salaf al-shaleh, yang kami ramu
dari sistem pendidikan modern berpola homeschoole dengan sistem pondok
pesantren klasik, hal ini kami yakini akan memiliki kelebihan tersendiri dalam
pembinaan dan pembelajaran, sehingga beberapa masalah yang ada
dipesantren klasik umumnya, dan kekurangan yang dirasakan dalam
menjalankan homeschoole kami jadikan sebagai pijakan dalam mencari
sistem pendidikan yang kami anggap lebih baik dan terarah.
• Disamping pelajaran-pelajaran umum dan agama yang dipelajari sebagai
mana umumnya sekolah dan pesantren, kami memberikan beberapa
tawaran yang kami anggap sebagai unggulan kepada para orang tua dalam
sistem pendidikan yang kami jalankan, diantaranya:

Pertama : Mata Pelajaran dan Kurikulum.

 Santri mendapatkan pelajaran umum sebagaimana layaknya sekolah

umum dengan beberapa penyesuaian karena mereka akan mengikuti
ujian nasional pake b untuk tingkat SLTP dan c untuk tingkat SLTA.

 Santri mendapatkan pelajaran Ilmu-Ilmu Aqidah dan syariah

sebagaimana layaknya pesantren, karena pada dasarnya rumah santri
adalah pesantren, namun polanya dengan sedikit perbedaan, dengan
pola pengajaran Pesantren pada umumnya. Mereka diberikan
pembahasan tentang ke Ilmuan secara tersistem setelah memasuki
tahun ke tiga, setelah mereka mengerti Bahasa Arab sebagai alat
pemhaman Ilmu-ilmu Aqidah dan syariah, namun dari awal tahun
pertama pemahaman ilmu-ilmu Aqidah dan syariah diberikan secara
kasuistis (temporal) sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan si santri.
 KeDua : Jumlah santri yang dibatasi dalam setiap rumah

Rumah santri asy-syifa’ membuat sistem pendidikan dengan pola rumah

santri (homeshcool) yang bertujuan untuk membatasi jumlah santri dalam
satu rumah antara 10-15 santri saja, sehingga santri lebih terawasi
perkembangan dan diketahui secara lebih maksimal potensi yang dimiliki
santri untuk dikembangkan. Dengan santri terbatas semua masalah yang
mengganggu perkembangan dan mempengaruhi pemikiran dari santri dapat
segera diketahui dan di carikan solusi dalam menghadapinya.
Dengan jumlah santri yang terbatas dalam rumah santri akan memudahkan
mengarahkan dan membimbing bakat dan minat santri sesuai dengan
kemampuannya masing-masing.
Kebutuhan pendidikan dan bimbingan mental santri secara personal akan
lebih mudah terkontrol dan lebih fokus dalam bimbingannya.
Santri lebih terbatasi dalam pengaruh luar dirinya, dari berbagai pribadi
sesama santri karena jumlah yang terawasi satu sama lain dalam lingkup
yang lebih mudah terawasi.
Hubungan santri dengan para guru-guru/asatidz akan lebih dekat dan akrab,
sehingga tujuan guru sebagai pendidik, pengajar dan pemberi tauladan akan
semakin mudah di wujudkan

KeTiga: Sistem asrama dalam rumah santri

 Dengan sistem asrama bertujuan untuk membatasi santri dari

pengaruh lingkungan atau suasana yang tidak mendidik dalam
pertumbuhan dan perkembangan pemikiran santri

 Dengan sistem asrama, program pendidikan lebih fokus dan

terkonsentrasi pada pelajaran tanpa pengaruh luar.
 Pembinaan mental dan penerapan ilmu-ilmu syariat dapat
dipraktekkan dalam komunitas santri yang saling mendukung.

 Pembinaan kebersamaan dalam satu asrama yang satu tingkatan akan

memberikan rasa persaudaran yang baik, sehingga menimbulkan
suasana belajar yang sangat kondusif dalam pembelajaran.
 KeEmpat : Program Tahfizd Al Quran Dan Hadits

Rumah santri kreatif asy syifa menerapkan pola program penghafalan Al

Quran 30 juz (Program 6 tahun), Program ini menjadi program utama yang di
kawal dengan sistem Tahsin, Tasmi’, Taqrir dan Muraja’ah secara Talaqi
(bimbingan perpersonal antara guru dan santri).
Para santri Rumah santri kratif Asy-Syifa memprogram menghafal hadits-
hadits shahih dalam Kitab-kitab yang menjadi rujukan berikut; menghafal
kitab hadits arbain (42 Hadits) oleh imam An-Nawawi (631 H-676 H),
menghafal hadits dalam Kitab umdatul ahkam khairil anam oleh alhafizh
Abdul ghani almaqdisi (541H-600H) sekitar 430 dan menghafal kitab hadits
bulughul maram oleh alhafizh Ibnu hajar asqalani (773 H-852H) sekitar 1.371
Hadits), Kitab luluk wal Marjan 1906 hadits (Syaikh Muhammad Fu'ad Abdul
Baqi). Dengan Program hafalan Hadits dari Kitab-Kitab Rujukan ini,
diharapkan pembahasan syarah haditsnya akan lebih mudah dalam
pemahaman santri dan penguasaan mereka terhadap ilmu-ilmu syar’i lebih
kuat dan mendalam.
• Pola tahfizd AlQuran dan Hadits yang di terapkan di Rumah santri Kreatif asy
Syifa ini dikenal dengan pola sistem Talaqi, hal ini dilakukan supaya dapat
secara lebih maksimal dalam pembinaan dan pembelajaran, dengan
didukung jumlah santri yang dibatasi, harapannya pengarahan guru dan
interaksi guru dengan santri dapat lebih leluasa dengan waktu yang lebih
maksimal, sehingga pemahaman santri, perkembangan keilmuan, dapat
dibimbing dengan lebih maksimal. Dalam kalangan ulama shaleh dahulu
metode ini lebih dikenal dengan sistem Kuttab.

KeLima : Sistem Pembinaan Wirausaha

Santri diberikan pembinaan dan pelatihan usaha berbagai kemampuan dan

skill yang langsung dipraktekkan dalam dunia usaha home industry
professional, agar santri lebih mengerti seluk beluk dunia usaha sebaik
mungkin, dan jiwa bisnis dapat berkembang lebih baik.

 Sistem pelatihan dan pembinaan wirausaha diberikan bertujuan untuk

menumbuhkan mental dan skill bagi santri agar lebih siap untuk menatap
masa depannya nanti.
 KeEnam : Memprioritaskan Pembinaan Bahasa Arab dan
Bahasa Inggris

Rumah santri asy-syifa memprioritaskan pembinaan bahasa Arab dan Inggris

bagi santrinya, karna bahasa adalah kunci ilmu. Dan Modal utama untuk
mengembangkan diri terutama dalam bidang Ilmu.
Santri diwajibkan berbahasa Arab atau Inggris dalam lingkungan rumah
santri untuk menjadikan dua bahasa asing lebih cepat dikuasai dan
dimengerti oleh santri.
Santri diwajibkan untuk menguasai bahasa Arab dan Inggris secara lisan dan
tulisan dengan baik dan benar.

KeTujuh : Memprioritaskan Pembinaan Amalan

Ruhiyah dan Praktek Ibadah
Rumah santri kreatif asy-syifa menyusun jadwal harian yang mengharuskan
santri teratur dalam mengerjakan ibadah sahalat wajib dan sunnah, seperti:
puasa sunnah senin dan kamis, shalat tahajjud, shalat dhuha dll
Membiasakan santri beribadah dalam lingkungan rumah santri akan
memberikan pengaruh ruhani yang bersandar kepada keyakinan ilahiyah.
Memberikan pembinaan ilmu-ilmu syariat yang bersifat praktis dengan
pengawasan amalan terhadap masing-masing santri.

KeDelapan : Memberikan Pelatihan Komputer Secara

Maksimal dan Akses Internet Secara Tararah

 Rumah santri memberikan pembinaan aplikasi computer kepada

santri secara lebih entensif.
 Pembinaan ilmu-ilmu computer yang berkaitan langsung dengan
dunia usaha disesuaikan dengan minat dan bakat santri seperti:
photoshop, coreldraw, auto cad, editing video, web programmer,
disaigne grafis, internet marketing dll
 Memberikan pembinaan dan arahan dalam berkomunikasi dalam
dunia cyber dan penguasaan dunia informasi. santri diberikan
kelonggaran untuk berinteraksi dengan dunia internet secara
terkontrol dan terawasi, sehingga mereka terarah dalam
menggunakan internet dan bertanggung jawab dalam setiap akses
yang mereka lakukan sebagai seorang generasi muslim.
 ANGGARAN DAN SUMBER DANA

Perlu kiranya kami sampaikan biaya operasional yang dibutuhkan dalam satu
Rumah santri kreatif asy syifa setiap bulannya sebagai berikut:

Biaya makan santri 15 santri Rp. 5000.000,-/perbulan

Hono Guru dan Pengawas 7 orang Rp. 12.500.000,-/perbulan
Honor Pekerja Rumah Tangga 1 orang Rp. 1500.000,-/perbulan
Biaya Listrik dan Internet Rp. 1500.000,-/perbulan
Biaya kegiatan ektrakerikuler santri Rp.1500.000,-/perbulan

Total kebutuhan perbulan Rp. 22.000.000,-/perbulan

 Sumber dana:
 Spp dan Uang asrama santri sebesar Rp. 850.000,/perbulan
 Sedekah, Infaq, wakaf dan Zakat dari kaum muslimin
Kepengurusan Yayasan Perguruan Islam Nur Al-Syifa
 Profile pendiri sekaligus pengasuh Rumah santri
kreatif Asy-syifa
• Pembina Yayasan sekaligus sebagai pengasuh Rumah Santri Kreatif Asy-Syifa
adalah Ustazd Andri Romico, SAg, MA, beliau alumni Thawalib Padang
panjang angkatan 1993, dan melanjutkan studi S1 nya di IAIN Imam Bonjol
Padang di Fakultas Syariah, selanjutnya mengikuti program S2 nya di
Universitas Islam Jakarta (UIJ) Jurusan Pemikiran Islam.
• Ustazd Kelahiran Bukittinggi ini telah aktif berdakwah semenjak masih
menjadi santri di Thawalib Padang Panjang, konsep pemikiran beliau dapat
kita baca dari buku yang beliau Tulis:” mengIslamkan cara berfikir Orang
Islam”. Yang intinya mengajak seluruh umat Islam untuk menselaraskan pola
berfikirnya dengan wahyu Ilahiyah yakni AlQur’anul karim.

Ustazd. Andri Romico, SAg, MA

 Penutup

• Demikianlah Proposal ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu kaum muslimin

sebagai informasi dari kami, besar harapan kami semoga bapak/Ibu dapat
mendukung kami baik secara moril maupun materil, dan tidak lupa kami juga
mohon doanya agar Allah azza wa jalla menolong dan memudahkan usaha
kita.

• Billahi taufiq wal Hidayah

• Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jakarta, 20 Maret 2018
Pengurus yayasan perguruan Islam Nur Al-Syifa

Yeni Suherman Gesit Sukamto

Ketua Sekretaris Umum
Turut Bermohon
Pengasuh rumah santri Kreatif Asy-Syifa

Andri Romico, MA
Pembina Yayasan
 Kontak Informasi
0857-1688-6952 (mukhlis)

0852--2236-7274 (Setiawan)

0812-1945-8463 (Andri)

0857-7505-5691(M.Taufiq)

0852-8458-1630 (M.Sofa)

0838-9011-2416 (Gesit)

Kunjungi juga kami

SANTRI KREATIF

Pesantren-darussyifa.com

Darus-syifa.com
GALERY BERBAGAI KEGIATAN SANTRI
 َ ‫ ِإًل ِم ْن‬: ‫ع َملُهُ ِإًل ِم ْن ثََلث َ ٍة‬
ِ ‫ص َدقَ ٍة َج‬
، ‫اريَ ٍة‬ َ ُ‫ع ْنه‬ َ ‫ط َع‬ َ َ‫ان ا ْنق‬ ِ ْ ‫ات‬
َ ‫اْل ْن‬
ُ ‫س‬ َ ‫ِإذَا َم‬
ُ‫عو لَه‬ َ ‫ أ َ ْو َولَ ٍد‬، ‫أ َ ْو ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع بِ ِه‬
ُ ‫صا ِلحٍ يَ ْد‬
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali
tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang
diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang
mendoakannya. ”
(HR. Muslim, no. 1631)