Anda di halaman 1dari 8

Program Kerja Yayasan

YAYASAN KHIDMATUL UMMAH NUSANTARA


Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dengan mengucap puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan berbagai macam nikmat dan rahmat-Nya serta taufiq hidayah-Nya
kepada kita sehingga kita dapat menjalankan segala aktivitas kita sehari-hari.

Shalawat serta salam semoga tercurah kepada baginda alam Nabi Muhammad SAW
serta keluarga dan sahabatnya juga kepada para pengikutnya yang masih taat dan
patuh mengikuti ajaran sunah-sunah Beliau ilaa yaumil akhir, semoga kita semua
mendapatkan syafa’atnya, amin yaarobbal‘aalamin .
Diawali dari rasa kehawatiran dan keprihatinan kami, melihat dan menyaksikan
melalui pengamatan yang kami lalui, didalam hidup dan kehidupan masyarakat,
terutama mereka yang berada dikalangan ekonomi menengah kebawah, kehidupan
mereka semakin hari semakin berat dan semakin terpuruk, angka kemiskinan
semakin bertambah, terlebih-lebih lagi kami melihat kehidupan anak-anak yatim
dan piatu, janda dan jompo/manula, mereka dipandang sebelah mata, padahal yang
sesungguhnya kesejahteraan mereka menjadi tanggung jawab dan kewajiban kita
orang-orang yang tergolong mampu yang semestinya memikirkan dan membantu
kesejahteraannya.

Dalam sisi yang lain, tidak dapat kita pungkiri dan kita saksikan diberbagai media
massa cetakmaupun elektronik, kita menyaksikan secara langsung, bahwa
demoralisasi tidak terbantahkan lagi, terlebih lebih dipandang dari kacamata Islam
yang berpedoman kepada Al-qur’an dan Hadits juga Ijma’ ulama (Ahlu Sunnah Wal
Jamaah),sungguh sangat memperihatinkan,kemungkaran, kebiadaban dan
kebobrokan moral sudah bukan rahasia lagi, kita tidak dapat pungkiri bawa
kejahatan penodongan,perzinahan, narkoba, minuman keras, dan yang sangat
memperihatinkan lagi, adanya seorang anak sudah tega membunuh orang tua
kandungnya dan juga sebaliknya, tawuran anak sekolah dimana-mana dari tingkat
atas hingga tingkat dasar dan banyak lagi contoh-contoh lainnya, itu semua
disebabkan karena sangat minimnya pendidikan agama, yang mengajarkan
bagaimana mereka yang muda menghormati orang lain yang lebih tua dan yang tua
dapat menyayangi yang lebih muda, itu semua ada didalam kitab/buku pendidikan
agama, maka jika hal-hal seperti ini kita abaikan, lalu bagaimana generasi kita
kedepan, ditambah lagi biaya hidup yang semaakin berat sulit mencari kerja, yang
sudah kerja banyak yang di PHK karena adanya alat-alat yang canggih sehingga tidak
lagi membutuhkan tenaga manusia .
Dapat kami buktikan melalui pengamatan kami, sangat banyaknya keluarga yang
sangat lemah dan jauh berada dibawah garis kemiskinan, terlebih lagi anak-anak
yatim piatudan jompo yang sudah jelas menjadi tanggung jawab dan kewajiban kita
untuk mendidik dan merawatnya juga membiayai segala macam kebutuhannya
karena harta yang kita miliki ada sebagian hak mereka didalamnya .
Dengan adanya kekhawatiran dan keperihatinan kami tersebut diatas maka
terbentuklah yayasan yang bernama YAYASAN KHIDMATUL UMMAH
NUSANTARA yang telah memenuhi legal formal sesuai ketentuan yang berlaku,
bertujuan sebagai tempat/wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi dan
kepedulian para donatur yang rela dan ikhlas untuk menyisihkan sebagian hartanya
untuk disumbangkan kepada anak-anak yatim dan piatu, para dhu’afa, fuqoro wal
masakiin, dan juga untuk lain-lainnya seperti pembangunan sarana pendidikan
agama, dan pembangunan tempat-tempat ibadah, dan lain-lainnya yang telah kami
catat dalam program kerja di YAYASAN KHIDMATUL UMMAH
NUSANTARA.Adapun beberapa hal yang perlu kami sampaikan terkait dengan
keberadaan Yayasan sebagai berikut :
PROGRAM KERJA
Dalam rangka melaksanakan aktivitas dan mengimplementasikan Visi dan Misi
Yayasan, disusunlah program kerja yang akan dilaksanakan. Adapun program kerja
yang akan dilaksanakan oleh Yayasan yaitu :

1. Program Kerja Bidang Pendidikan


1. A.Pembebasan lahan untuk perluasan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Fil
Waadi.
Pondok Pesantren Nurul Hidayah Fil Waadi adalah pondok pesantren salafy yang
telah berdiri sejak tahun 1998 diatas lahan wakaf dari Bapak Asnan. (orang tua dari
pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah). Seluas 1000m2 dan telah berdiri
sebuah Musholla, ruang majlis ta’lim, kamar santri dan dua lokal Madrasah Diniyah.

Pesantren ini hanya dapat menampung maksimal 50 orang santri putra saja dan
belum dapat menampung santri putri.Dikarenakan keterbatasan tempat tinggal
santri dan kebutuhan asrama santri putri,oleh karena itu Yayasan Khidmatul
Ummah Nusantara memandang sangat perlu untuk memperluas lahan Pondok
Pesantren Nurul Hidayah FilWaadihingga seluas minimal 2Ha, lengkap dengan
sarana dan prasarana penunjang lainnya agar dapat menampung lebih banyak
santriawan dan santriawati. Hal lain yang menjadi pendorong Yayasan untuk
memperluas pesantren ini adalah karena banyaknya anak-anak yatim piatu dan
anak-anak dari keluarga tidak mampu, yang tidak dapat melanjutkan pendidikan
pada sekolah-sekolah umum, yang disebabkan karena faktor ekonomi keluarga,
sedangkan untuk membiayai pendidikan umum diperlukan untuk dana yang tidak
sedikit. Satu hal yang tidak dapat dilupakan bahwa pewakaf berharap dan berwasiat
kepada pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Fil Waadi agar suatu saat
pesantren ini dapat menampung minimal 1000 orang santri yang terdiri dari anak-
anak yatim piatu dan anak- anak dari keluarga tidak mampu tampa harus memungut
biaya apapun.

1. Visi Pondok Pesantren Nurul Hidayah Fil Waadi


“Visi dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah FilWaadiadalah memberikan
kesempatan bagi anak- anak yatim piatu dan anak- anak dan keluarga dhuafa untuk
mendapat kan kesempatan belajar secara layak dengan fasilitas modern tanpa
dipungut biaya.”

1. Misi Pondok Pesantren Nurul Hidayah Fil Waadi


Misi dari Pondok Pesantren Nurul Hidayah Fil Waadi adalah “mencetak generasi
penerus bangsa yang beriman, bertaqwa dan ber-akhlaqul karimah. Serta berbekal
ilmu agama yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, bangsa dan agama”. Maka
dengan menguasai 4 (empat) kategori tersebut Sehingga masa depan generasi
bangsa menjadi generasi yang bermoral dan ber-akhlaqul karimah. Dengan
demikian mereka dapat saling menghargai dan menyayangi antara agama yang satu
dan yang lain, maka dengan harapan terciptalah kedamaian beragama, berbangsa
dan bernegara, sehingga Negara kita menjadi Negara yang damai,aman,tentram,
sejahtera,gemah ripah lohjinawi adil makmur dan beradab. (Baldatun toyyibatun
warobbun ghofur).
Perluasan dan pengembangan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Fil Waadi meliputi
pembangunan sarana fisik penunjang pendidikan yang antara lain:

 Perluasan dan Pembangunan Gedung Aula Pendok Pesantren


Gedung ini berfungsi untuk tempat Majlis ta’lim umum dan sebagai tempat
kegiatan-kegiatan penunjang lainnya, seperti :

 Tempat kegiatan muhadoroh


 Tempat kegiatan peringatan hari-hari Islam
 Tempat kegiatan milad (ulang tahun) Pondok Pesantren
 Tempat kegiatan diskusi dan lainnya
 Pembangunan Gedung Sekretariat Pondok Pesantren
Pembangunan gedung secretariat Pondok Pesantren berfungsi untuk:

 Pusat perencanaan dan pengkajian kurikulum Pendidikan


 Pusat perencanaan dan pengolahan kegiatan usaha Pesantren
 Pusat kegiatan administrasi
 Pembangunan Gedung Asrama Dan Tempat Tinggal Santriawan Dan Santriawati
Blok A yang diperuntukkan untuk santri putri

BlokB yang diperuntukkan untuk santri putra.

 Pembangunan Gedung Laboratorium Komputer dan Bahasa


Gedung ini berfungsi sebagai pusat pendidikan komputer dan bahasa arab
khususnya dan tidak menutup kemungkinan pendidikan bahasa asing lainnya.

Walaupun pondok pesantren Nurul Hidayah FilWaadiberorientasi pada pola


pendidikan pesantren salafy, namun harus tetap mengkuti arus perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang serba komputerisasi sehingga diharapkan para
alumninya memiliki SDM yang handal bahkan lebih baik dari alumni pendidikan
umum atau pesantren modern lainnya .

Fasilitas ini adalah pelaksanaan dari Visi Pondok Pesantren yang ingin memberikan
pendidikan yang layak bagi anak-anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga
dhuafa, sehingga diharapkan fasilitas ini akan menjadi daya tarik yang paling utama.

Fungsi lainnya adalah :


 Memberikan kemudahan kepada para guru didalam menyampaikan materi
pengajaran bahasa asing maupun ilmu komputer, sehingga dapat memperlancar
proses kegiatan belajar mengajar.
 Memberikan kemudahan kepada para santri untuk menerima materi yang
diajarkan sehingga mempercepat pemahaman para santri.
 Menambah pengetahuan para santri didalam penggunaan perangkat lunak
(komputer) sehingga diharapkan selain menguasai ilmu agama juga unggul
didalam penguasaan ilmu komputer.
 Membangun Gedung Perpustakaan
Keberadaan gedung perpustakaan juga merupakan salah satu penunjang
keberhasilan pendidikan baik pada pendidikan umum maupun pendidikan agama,
karena perpustakaan adalah pusat ilmu, sehingga manfaat adanya perpustakaan
pada PondokPesantren Nurul Hidayah Fil Waadi adalah merupakan salah satu
pusat pengembangan wawasan keilmuan para santrinya.
Tiada hari tanpa membaca dam membaca adalah kunci masa depan merupakan
motto perpustakaan, karena dengan banyak membaca maka akan banyak pula ilmu
atau wawasan baru yang akan diserap dan dapat pula dijadikan kajian para santri.

 Membangun rumah dinas untuk para staf pengajar


Program ini mengacu pada pola Ponpes tipe tertutup (cluster) bertujuan untuk
memberikan pelayanan berupa tempat tinggal yang layak bagi para pengajar Pondok
pesantren Nurul Hidayah Fil Waadi dan diupayakan segala kebutuhannya dipenuhi
oleh yayasan. Sistem ini diberlakukan karena kami lebih mengedepankan kualitas
pendidikan dan mencetak staf pengajar yang profesional, hal ini berdasarkan
pengamatan kami bahwa sistem mengajar saat ini adalah pendidikan yang hanya
mengejar kualitas dan terkesan bisnis.
 Membangun gedung klinik kesehatan
Gedung klinik ini rumah sehat khusus untuk para santri dan pengurus Ponpes Nurul
hidayah yang dilengkapi dengan perlengkapan medis setara puskesmas yang
fungsinya sebagai wadah untuk memberikan pertolongan pertama bagi santri yang
mengalami gangguan kesehatan dan memerlukan perawatan untuk kesehatan

1. B .Mendirikan Lembaga Pendidikan Formal dan Non Formal


Membangun sekolah dipandang perlu, dengan tujuan untuk membantu program
pemerintah untuk aktif mencerdaskan bangsa.Sekolah yang akan kami bangun ini
diharapkan dapat menampung murid dari berbagai kalangan baik kalangan
atas,kalangan menengah dan kalangan bawah serta untuk menampung anak-anak
yang putus sekolah, Insya Allah Yayasan berencana membebaskan biaya sekolah bagi
masyarakat yang tidak mampu terutama bagi anak-anak yatim piatu. Adapun
lembaga pendidikan formal dan non formal yang akan dibangun diantaranya :

 Mendirikan Taman KanakKanak(TK / RA)


 Mendirikan SekolahDasar Islam Terpadu (SDIT)
 Mendirikan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT)
 Mendirikan Sekolah Menengah Umum Islam Terpadu (SMUIT)
 Mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMKIT)
 Mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs)
 Mendirikan Madrasah Aliyah (MA)
 Mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) / Pendidikan Paket A, B
dan C.
 Mendirikan Perguruan Tinggi (PT)
1. C. Melanjutkan Pembangunan Madrasah Diniyah Nurul Hidayah Fiil Waadi
Berawal dari kekhawatiran pengasuh pondok pesantren Nurul Hidayah Fiil Waadi
terhadap generasi penerus bangsa dan agama serta melihat kondisi zaman yang telah
mengalami kemajuan yang sangat pesat (Modern) yang telah banyak meracuni anan-
anak bangsa ini kejurang dan kemerosotan aqidah serta ahlak maka tercetuslah ide
untuk mendirikan sebuah sekolah yang khusus memperdalam agama islam maka
dengan modal semangat dan keyakinan kepada Allah SWT, maka berdirilah
Madrasah Diniyah Nurul Hidayah yang diharap kan kehadiran nya dapat
mengurangi serta membentengi arus globalisasi dari kemajuan zaman, yaitu dengan
memberikan pendidikan khusus agama Islam sejak usia dini (usia sekolah dasar)
yang di awali dari lingkungan pesantren.

Pembangunan fisik Madrasah Diniyah Nurul Hidayah telah dimulai sejak awal tahun
2010 hingga awal bulan September 2010 dan telah berdiri dua lokal/kelas dan pada
akhir bulan oktober telah dibuka dua kelas angkatan pertama dengan jumlah murid
sebanyak 45 siswa sebagian siswa berasal dari santri-santri yang bermukim di
Pondok Pesantren Nurul Hidayah FilWaadi dan sebagian lagi berasal dari
masyarakat di sekitar lingkungan Pondok Pesantren, berdasarkan animo masyarakat
yang begitu besar dan antusias dengan berdirinya Madrasah Diniyah maka pengasuh
pondok Pesantren Nurul Hidayah memendang perlu kiranya untuk melanjutkan
pembangunan fisik Madrasah tersebut hingga enam lokal/kelas,sebagian digunakan
untuk kegiatan belajar mengajar dan sebagian akan dipergunakan untuk tempat
tinggal sementara para santriyang bermukim di Pondok Pesantren. Sambil
menunggu bangunan kamar untuk santri (kobong) pada tahap pembangunan
selanjutnya.
2. Program Kerja Bidang Keagamaan
3. A. Membangun dan Merehabilitasi Tempat-tempat Peribadatan
Membangun dan merehabilitasi tempat- tempat peribatan tersebut di atas di
pandang sangat perlu, karena menurut pengamatan kami banyak sekali bangunan
Masjid, musholla,majlis ta’lim yang ada di wilayah kami yang kondisinya sangat
memperhatinkan,jangan lagi mereka memikirkan membangun dan merehab tempat
ibadah, untuk mencari nafkah keluarganya saja sangat sulit,demikian kenyataan
menurut pengamatan kami, namunseluruh pembangunan dan perehabilitasian
tersebut diatas apabila di wilayah tersebut dianggap layak, dan bangunan tersebut
telah layak direhab menurut hasil pengamatan dari Yayasan kamidiantaranya :

 Membangun dan merehabilitasi tempat-tempat belajar agama


 Membangun dan merehabilitasiPondok-pondok Pesantren
 Membangun dan merehabilitasi sekolah- sekolahDiniyah
 Membangun dan merehabilitasi sekolah-sekolah TPA (Taman Pendidikan Al-
Qur’an)
Pembangunan pendidikan di zaman modern sekarang sangat penting sekali, karena
sama-sama kita ketahui dan maklum bahwa pendidikan agama sangat minim sekali
dan kurang mendapatkan perhatian oleh pemerintah, sehingga moral bangsa kita
semakin bobrok dikarenakan mereka tidak mengerti apa itu budi pekerti atau
mereka tidak mengetahui apa itu akhlaqul karimah, sehingga terjadilah konflik dan
gejala sosial dimana-mana, bahkan antara keluarga sering terjadi kesalahpahaman,
yang tua tidak menyayangi yang lebih muda dan yang muda tidak menghormati yang
lebih tua. Bahkan sering terjadi perampokan, pemerkosaan, bahkan anak kandung
tega membunuh orang tuanya, budak melahirkan tuannya sendiri dan lain
sebagainya, hal ini disebabkan karena ketidak mengertian dengan akhaqul
karimah maka dengan dasar itu kami merasa perlu dan perihatin terhadap generasi-
generasi yamg akan datang, merasa bertanggung jawab untuk meluruskan dan
membina generasi yang akan datang agar menjadi generasi yang bermoral dan ber-
akhlaqul karimah. Selain program tersebut, program keagamaan yang lain
diantaranya : Mendirikan dan membantu pembangunan pendidikan agama,
Pembinaan kerukunan umat beragama dan Mendirikan dan menyelenggarakan
pusat studi dan pengkajian agama.
3. Program Kerja Bidang Sosial
4. A. Santunan Anak Yatim Piatu Dan Dhuafa
Tidak dapat kita pungkiri pula bahwa disekeliling kita banyak anak-anak yatim piatu
dan dhu’afa(fakir miskin dan jompo) yang sangat membutuhkan bantuan uluran
tangan dari orang-orang mampu(kaya) dan peduli terhadap nasib mereka agar dapat
meringankan beban hidupnya. Mereka adalah tanggung jawab kita untuk membantu
dan menggembirakan walaupun hanya sekali dalam satu bulan,hal tersebut telah
tertulis secara jelas dan gamblang didalam Al-Quran serta hadits Nabi Muhammad
SAW,ancaman bagi orang-orang yang mendustakan agama dan menelantarkan
anak-anak yatim.

Santunan yatim piatu pada umumnya dilakukan oleh masyarakat kita setiap tanggal
10 Muharam dan santunan bagi orang-orang dhuafa dilakukan pada malam-malam
terakhir bulan Ramadhan. Bahkan ada pula masyarakat dalam lingkungan tertentu
(Tingkat RT dan RW) membentuk panitia khusus untuk menerima dan menyalurkan
dana santunan anak yatim piatu setiap bulan yang fungsinya untuk membantu
menanggulangi biaya pendidikan anak-anak yatim yang ada dilingkungan tersebut .

Yayasan Khidmatul Ummah Nusantara mencanangkan pelaksanaan kegiatan


santunan anak yaim piatu dan dhuafa satu bulan sekali, baik bagi mereka yang
bermukim di pondok pesantren maupun tidak agar merata dirasakan oleh yang
membutuhkan.

Seiring berjalannya tahap awal, Yayasan akan menjalankan dan melanjutkan


program-program kerja berikutnya, sesuai dengan program diatas .

Yayasan akan membentuk dan melengkapi jajaran pengurus yang bertugas khusus di
bidang sosial kemanusiaan, diantaranya adalah :

 Menyantuni anak yatim piatu dan dhuafa


 Membantu dan berusaha mencukupi kebutuhan keluarga prasejahtra dan fukoro
wal masakin
 Penangulangan bencana alam
 Menyantuni para manula dan jompo.
 Membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah kematian, bencana alam
dan lain-lainnya.
 Membantu saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan, serta
masyarakat
 Menampung dan mendidik bagi anak- anak terlantar.
 Membangun panti asuhan dan panti jompo.
3. B. Mendirikan Rumah Sakit Umum
Yayasan kedepannya berencana akan membangun rumah sakit umum yang setara
dengan rumah sakit umum lainnya yang disertai dengan fasilitas yang memadai.
Keberadaan rumah sakit umum tersebut diharapkan dapat melayani kebutuhan
kesehatan masyarakat umum yang membutuhkan secara cuma-cuma, terutama
masyarakat kalangan bawah yang sangat memerlukan bantuan.

Kondisi masyarakat akhir-akhir ini apabila masyarakat dari kalangan bawah


menderita sakit mereka berobat hanya sampai puskesmas saja, sedang kan untuk
brobat kerumah sakit memerlukan biaya yang mahal. Oleh sebab itu, kami berupaya
membantu masyarakat terlebih bagi ekonomi lemah agar layak mendapatkan haknya
berupa kesehatan. Selain mendirikan RumahSakit, Yayasan juga berencana
mendirikan panti jompo, panti wreda dan panti asuhan anak serta rumah singgah.

3. C. Mendirikan Badan Usaha Yayasan


Yayasan berencana akan mendirikan Badan Usaha seperti Perseroan Terbatas (PT)
dan membentuk koperasi, yang bertujuan agar hasil dari perusahaan dan koperasi
tersebut sebagai penunjang kebutuhan Yayasan, diantaranya : Untuk upah bayar
karyawan, membayar gaji para staf dari pengajar sekolah sampai guru pengajar
pondok pesantren, dan membiayai kebutuhan para santri yang bermukim di pondok
pesantren dan perusahaan ini akan bergerak di berbagai bidang, diantaranya :

 Bidang pertanian
 Bidang perikanan
 Bidang perkebunan
 Bidang pertenakan
 Bidang industri dan home industri
 Dan lain-lainnya
Demikian program kerja yang kami buat, dengan tujuan untuk kemasalahatan umat,
untuk mengangkat derajat dan martabat kaum yang lemah kaum dhu’afa,
menyantuni dan mengangkat derajat anak-anak yatim, agar mereka dapat
merasakan kenikmatan hidup yang layakdan mendidik mereka agar mereka menjadi
generasi harapan bangsa dan agama.

Karena itu semua menjadi tanggung jawab dan kewajiban kita yang merasa
kehidupannya berkecukupan, karena di dalam harta yang kita miliki terdapat hak-
hak mereka, yang pada dasarnya mereka sedang menunggu, kapankah hak-hak
mereka diberikandan diterima. Sedangkan mereka tau adanya anggaran dana yang
telah disalurkan untuk mereka, namun kenyataannya mereka ada yang belum
pernah mencicipi haknya, karena penyaluranya yang tidak tepat sasaranya, hak-hak
mereka digunakan untuk kebutuhan lain yang beralasan dengan dalih untuk
kemasalahatan umat.Namun pada intinya hak mereka digunakan untuk mencari
nama dan memperkaya diri dan hak hanya orang-orang tertentu saja yang
merasakan dan menikmatinya.
Demikian program/sistem penyaluran harta kekayaan dari hasil yang didapatkan
oleh Yayasan. Dengan harapan semoga para hartawan yang dermawan merasa
terketuk hatinya untuk menyisihkan sebagian hartanya sebagai infaq dan
shodaqohnya melalui Yayasan kami, Insya Allah kami akan salurkan dan akan kami
serahkan seluruhnya kepada yang berhak demi kemajuan Islam di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai