Anda di halaman 1dari 3

Profil Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah

Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah adalah lembaga pendidikan Islam swasta (non-pemerintah). Dirintis
sejak tahun 2020, didirikan Pondok Pesantren oleh KH.Ali Mustofa,. SE. M. Pd Bersama sang adik Kiyai Achmad
Muzaki,. S. Pd.I, dengan sistem kurikulum yang terpadu, pendidikan berasrama serta pengajaran bahasa Arab
dan Inggris secara intensif.

Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah terletak di Jalan Patongahan, Perumahan Citra Nirwana Blok A1
Rt.26 Desa Pasir Panjang,Kota Pangkalan Bun Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasi pesantren sangat
menguntungkan karena berada di pusat ibukota, yang mana hal tersebut memudahkan komunikasi, baik
dengan instansi pemerintah maupun dengan masyarakat luas.

Dengan didukung oleh lingkungan yang asri, Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah berupaya untuk
mencetak generasi Robbani yang hafal al-qur’an secara mutqin dan beraqidah ASWAJA (Ahlus Aunnah Al
Jama’ah) untuk menjadi kader pemimpin umat/bangsa, selalu mengupayakan terciptanya pendidikan santri
yang memiliki jiwa keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah Islamiyah, kebebasan berfikir dan
berperilaku atas dasar Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW untuk meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.

Sebagai jenis pesantren tahfidzul qur’an,santri Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah menghafal dan
menjadikan qur’an sebagai pedoman dalam berbagai aspek kehidupan, disiplin dan kesederhanaan
diapklikasikan dalam keseharian di lingkungan pondok maupun di lingkungan masyarakat,

Di Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah, pengelolaan pendidikan dan pengajaran serta kegiatan santri
sehari-hari dilaksanakan oleh para guru/ustadz dengan latar belakang pendidikan dari berbagai perguruan
tinggi dan pesantren modern serta bersanad, yang sebagian besar tinggal di asrama dan secara penuh
mengawasi serta membimbing santri dalam proses kegiatan belajar mengajar dan kepengasuhan santri.

Seiring berjalannya waktu, Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah dengan keikhlasan dan idealisme para
pendirinya, lembaga ini berkembang, hingga saat ini memiliki sekitar 200 santri dari berbagai wilayah provinsi
Kalimantan Tengah, memiliki 1 Taman Pendidikan Al-Qur’an dibawah naungan Yayasan AL Wahdah Noor
Etihad, dan akan terus berkembang. Dengan usaha selalu meningkatkan mutu pendidikan, pembangunan fisik,
pengembangan dana dan mempersiapkan para kader untuk kemajuan jangka panjang lembaga pendidikan
dan pengabdian kepada masyarakat.

Visi, Misi dan Pola Dasar Pendidikan

Visi: Terwujudnya insan yang berwawasan luas, bertakwa, hafal al qur’an dan berakhlak karimah yang
berkomitmen tinggi terhadap kemaslahatan ummat juga siap menghadapi tantangan global.

Misi:
 Menjadikan Al-Quran dan As-Sunnah sebagai landasan pendidikan.

 Meningkatkan pembinaan aqidah yang lurus (ASWAJA) , ibadah benar dan akhlak yang mulia untuk
semua komponen madrasah.
 Menciptakan lingkungan pendidikan yang disiplin.

 Menumbuh kembangkan semangat keunggulan dan profesionalisme dalam segala kegiatan


 Menyelenggarakan pendidikan Kitab Kuning, dan hafalan Al-Qur’an secara optimal
 Menjadi lembaga pendidikan milik umat Islam
 Semua misi-misi tersebut terangkum dalam semboyan Pondok Pesantren Sunan Giri AL-Wahdah

Kecerdasan ISE ( Cerdas Intelektual, Cerdas Spiritual, Cerdas Emosional )


Pola Dasar Pendidikan

Dalam upaya tercapainya pendidikan, Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah menerapkan pola dasar pendidikan
yang meliputi :
Panca Jiwa adalah pendidikan yang ditanamkan kepada setiap santri untuk membentuk dan melandasi
kepribadiannya ;
1. Jiwa Keikhlasan
2. Jiwa Kesederhanaan
3. Jiwa Mandiri
4. Jiwa Ukhuwah Islamiyah
5. Jiwa Bebas Merdeka

Panca Bina merupakan arah pembinaan santri yang akan melahirkan sikap hidup yang nyata dalam langkah
dan amaliah sehari-hari ;
1. Bertaqwa kepada Allah SWT
2. Berakhlak Mulia
3. Berbadan Sehat
4. Berwawasan Luas
5. Kreatif dan Terampil

Panca Dharma adalah bakti santri sebagai makhluk, anggota masyarakat dan warga negara, sehingga
keberadaan santri tidak hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga bagi orang lain dan alam sekitarnya;
1. Ibadah
2. Ilmu yang berguna di masyarakat
3. Kader umat
4. Dakwah Islamiyah
5. Cinta tanah air dan berwawasan Nusantara

Sumber Daya manusia (SDM)

Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah merupakan lembaga pendidikan ber-asrama, semua santri yang
menuntut ilmu di lembaga ini diwajibkan untuk mukim atau menetap di dalam asrama dengan pengawasan 24
jam.
Dengan pola pendidikan yang diterapkan, lembaga ini memerlukan sumber daya manusia yang tepat guna
dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar maupun pengawasan para santri di lingkungan asrama.

Tenaga pengajar tersebut disyaratkan sehat jasmani dan rohani, memiliki jenjang pendidikan minimal berlatar
belakang pondok pesantren ; yaitu alumni Pondok Pesantren Kitab atau Pondok Modern. Dengan latar
belakang yang dimilikinya, lembaga ini dapat memberikan standarisasi pelayanan dan standarisasi pola dasar
pendidikan kepada para santri.

Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah juga melaksanakan penyegaran untuk selalu meningkatkan mutu
pendidikan dan pengajaran, baik berupa fasilitas pendidikan hingga tingkat kesarjanaan maupun dalam
bentuk pelatihan jangka pendek atau berupa kunjungan ke lembaga-lembaga pendidikan lain guna
memberikan masukan terhadap kemajuan lembaga pesantren.

Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah menganut sistem kepemimpinan kolektif, dimana pimpinan tertinggi
dipegang oleh dua orang sekaligus dengan pembagian kerja sesuai keahlian masing-masing personal.

Pendidikan adalah program inti Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah yang tentu saja harus ditopang dan
didukung dengan program-program lainnya.

Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah menerapkan sistem pendidikan terpadu, dimana kekurangan sistem
akan diisi dengan kelebihan sistem lainnya.

Tiga sistem yang diterapkan adalah (1). Sistem Pondok Modern, (2). Sistem Madrasah, (3). Sistem Pesantren
Salaf.

Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah lebih mengutamakan pendidikan daripada pengajaran, karena
pendidikan tidak hanya mengasah daya fikir santri, tetapi lebih kepada pembentukan pribadi santri dalam
seluruh hidupnya.
Pendidikan di Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah lebih diarahkan kepada (1). Pendidikan Tahfidz Qur’an
serta berakhlak karimah, (2). Pembinaan generasi muda yang mampu melanjutkan studinya sesuai dengan
bakatnya dan kelak tetap berada di tengah masyarakat dengan menjunjung tinggi amar ma’ruf nahi munkar,
(3). Beribadah dan mencari ilmu karena Allah SWT.

Untuk meningkatkan mutu di bidang pendidikan dan pengajaran, selalu diusahakan dengan mengadakan
seleksi calon guru, pelatihan dan penataran untuk peningkatan mutu guru, mencontoh lembaga pendidikan
lain yang sudah maju dan selalu menerima saran dari berbagai pihak.

Dalam metodenya sendiri Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah menggunakan metode BSC (Balance
Scorecard). Metode BSC sendiri adalah suatu metode untuk pengukuran dan penilaian kinerja suatu Lembaga
dengan mengukur 4 persfektif, yaitu; 1. Persfektif Keuangan, 2. Persfektif Pelanggan, 3. Persfektif Proses Bisnis
Internal, dan 4. Pembelajaran dan pertumbuhan. Dengan adanya metode tersebut dalam pelayanannya dapat
di pastikan memuaskan. Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah termasuk pesantren yang ramah anak, tidak
ada Tindakan kekerasan antara para pengasuh dengan santri.

Fasilitas Pesantren

Untuk memenuhi serta mendukung berbagai kegiatan, baik untuk kebutuhan belajar mengajar, kehidupan
sehari-hari, kegiatan ekstra kurikuler, kenyamanan santri, guru, wali santri serta orang-orang yang tinggal di
lingkungan pesantren, maka Pondok Pesantren Sunan Giri Al-Wahdah dilengkapi fasilitas sebagai berikut :

1) Fasilitas Ibadah

Musholla Putra sebagai sentral kegiatan para santri, ustadz, serta orang-orang yang tinggal di lingkungan
pesantren. Musholla sebagai tempat ibadah utama dan digunakan untuk kegiatan pengajian majlis ta’lim
masyarakat sekitar dan tempat pertemuan santri yang berkenaan dengan ibadah.

Musholla Putri Sebagai pusat kegiatan para santri dan ustadzah Ketika kegiatan program pesantren sedang
berlangsung, dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC),sound system, bersih dan nayaman untuk para santri.

2) Fasilitas Sekolah

Ruang kelas ; yang terdiri dari ruang kelas Putra sebanyak 3 unit dan ruang kelas Putri sebanyak 3 unit kelas
yang semuanya di tata sedemikian rupa agar santri fokus Ketika pembelajan.

Perpustakaan; Ruang membaca bagi santri yang ingin menambah wawasan dalam pola pikir serta menambah
ilmu-ilmu yang mungkin belum santri ketahui, dilengkapi dengan rak buku,meja kursi,dan pendingin ruangan
(AC)

3) Fasilitas Asrama

Gedung asrama ; yang terdiri dari 6 unit gedung asrama Putra dan 3 unit gedung asrama Putri. Masing-masing
gedung terdiri antara 3-4 kamar, setiap kamar hanya akan di tempati oleh 4 santri.

Kantin ; terletak tersebar di beberapa lokasi pesantren

Ruang makan ; masing-masing asrama terdapat ruang makan dan setiap santri wajib menjaga kebersihan dan
ketertiban ruangan tersebut.

Kamar Mandi (MCK); Setiap asrama di lengkapi kamar mandi yang bersih untuk para santri.

4) Fasilitas Pendukung
Berbagai fasilitas pendukung antara lain ; Dapur Umum, koperasi, Kantor Pondok Pesantren, laundry, Tours &
Travel, Sumber air yang lebih dari cukup, serta taman-taman yang tersebar di sekitar lingkungan Pesantren.

Anda mungkin juga menyukai