Anda di halaman 1dari 3

LANGKAH PENGOPERASIAN PANEL

CATATAN :

o Praktik ini bertujuan memperkenalkan komponen yang ada pada Panel (DOL, Star
dan Delta) .
o Sumber Arus Listrik yang dipergunakan (darurat) adalah 1 Phase ( belum
sebagaimana mestinya 3 Phase) .
o Operasi bertujuan mengadakan test (uji coba) fungsi dan operasi sistem dan
beberapa komponen pada Panel .

A. PENGASUTAN SISTEM DIRECT ON LINE (DOL)


1. Pasang Input Listrik (secara Jamper) 1 Phase . Aliran Phase (220 Volt) masuk ke
ketiga Input , sedangkan kabel Netral masuk ke terminal Netral pada kelompok
terminal I.
2. Posisikan “Selector System Pengasutan” pada “DOL”
3. Posisikan 3 Switch MCB pada kondisi “ON”
4. Posisikan NFB pada posisi “ON”, sehingga terjadi :
a. 3 Pilot Lamp “R”, “S” dan “T” menyala, artinya kontak listrik sudah sampai ke
lampu .
b. 3 Ampere meter belum menyala, selama panel listrik belum ada beban .
c. Pilot “Dry Lamp” menyala, artinya electrode tidak tercelup ke dalam air
(indikasi muka air rendah/sumuran kering) .
d. Push Button belum ada yang menyala, artinya Panel belum dapat difungsikan .
5. Posisikan 3 Elektrode ke dalam air dengan urutan dari atas ke bawah, E1 (Hight
Water Level) , E2 (Low Water Level) dan E3 (grounding) , sehingga :
a. Lampu Pilot “Dry Lamp” padam, artinya Elektrode sudah mengenai /tercelup
air.
b. Lampu pada “WLC” menyala, artinya alat control WLC sudah berfungsi .
c. Push Button “OFF” menyala, artinya Panel sudah siap dioperasikan .
6. Tekan Push Button “ON”, sehingga :
a. Push Button “OFF” padam, digantikan dengan nyalanya Push Button “ON” ,
artinya kontactor C-1 sudah bekerja dengan system pengasutan “DOL” atau
“STAR” .
b. Kelompok Terminal II siap dihubungkan pada “Beban” Elektromotor , dengan
tegangan masing masing 220 Volt .

B. PENGASUTAN SISTEM STAR-DELTA


1. Matikan aliran listrik dengan menekan Tombol Push Button “OFF” .
2. Posisikan “Selector System Pengasutan” pada “STAR - DELTA” .
3. Tekan Tombol Push Button “ON” , maka akan bekerja :
a. Kontactor C-I dan C-3 dalam posisi system “STAR” untuk beberapa detik
(sesuai dengan setting Timer” .
b. Selanjutnya secara automatic, kontactor C-3 putus, sebaliknya kontactor C-
2 aktif , arttinya sisten “Delta” telah bekerja .

C. SISTEM KONTROL MUKA AIR (WATER LEVEL CONTROL)


1. Alat ini berfungsi memberikan informasi apabila level ar pada pada sumuran
tidak mencukupi (habis) . Sehingga system secara automatic, berhenti
beroperasi (mati) .
2. Elektrode E-1 diangkat dari muka air, namun lampu masih mati, artinya air masih
tersedia cukup .
3. Elektrode E-2 diangkat dari muka air, sehingga :
a. Lampu indicator “Dry Lamp” menyala, artinya air tidak cukup untuk diambil .
b. Panel berhenti bekerja, artinya tidak memberikan kesempatan terjadinya
peristiwa “Kavitasi” yang berakibat rusaknya pompa (fungsi protektif) .

D. SISTEM MONITOR KELEBIHAN BEBAN (OVER LOAD DETECTOR)


1. Posisikan “Selector System Pengasutan” pada “STAR - DELTA” .
2. Posisikan 3 Switch MCB pada kondisi “ON” .
3. Posisikan NFB pada posisi “ON”, sehingga terjadi :
a. 3 Pilot Lamp “R”, “S” dan “T” menyala, artinya kontak listrik sudah sampai ke
lampu .
b. 3 Ampere meter belum menyala, artinya panel listrik belum ada beban .
c. Pilot “Dry Lamp” padam, artinya electrode tercelup ke air (muka air
tinggi/sumuran terisi air cukup) .
d. Lampu “Over Load” menyala, artinya terjadi gangguan pada motor atau
terjadi hubung pendek pada pengkabelan (wirring system) . Gangguan perlu
dicari , ditemukan dan diatasi /diperbaiki .
e. Push Button belum ada yang menyala, artinya Panel belum dapat difungsikan .
4. Tekan Push Button “Over Load” , sehingga :
a. Pilot Lamp “Over Load” padam sedangkan Push Button “OFF” menyala, artinya
Panel sudah siap dioperasikan .
b. Kalau Pilot Lamp “Over Load” masih belum mau padam artinya gangguan masih
terjadi .
5. Tekan Push Button “ON”, sehingga :
a. Push Button “OFF” padam, digantikan dengan nyalanya Push Button “ON” ,
artinya kontactor C-1 dan C-2 sudah bekerja dengan system pengasutan
“STAR-DELTA” .
b. Kelompok Terminal I disediakan untuk Kutub U-1, V-1 dan W-1, sedangkan
Kelompok Terminal II disediakan untuk Kutup W-2, U-2 dan V2 .
c. Operasi selanjutnya sebagaimana operasi Pengasutan Star-Delta . Untuk
meyakinkan adanya aliran listrik, dapat dites terminal tersebut dengan Test-
Pen atau Volt Meter Portable (AVO-Meter) .

E. SISTEM CONTROL TEGANGAN (PENGUKURAN TEGANGAN 1 DAN 3 PHASE)


1. Untuk mengetahui nilai nilai tegangan yang masing – masing Phase terhadap
Netral, Valtage Selector dapat diposisikan RN, SN atau TN, sambil diamati nilai
yang tercantum di dalam Voltmeter .
2. Untuk mengetahui tegangan antar Phase , RS, ST dan TN, apabila input listrik
yang dipergunakan benar benar 3 Phase, dengan mengamati Volt Meter yang
nilainya sekitar 380 Volt .
3. Apabila terjadi putaran electromotor terbalik, lepaskan dua kabel (sembarang)
pada terminal dan pasang kembali secara kebalikan .
4. Untuk mengakhiri operasi, tekan Push Button “OFF” .

Anda mungkin juga menyukai