Dalam kontrol motor listrik ada 2 jenis rangkaian yaitu rangkaian kontrol dan rangkaian
daya.
Rangkaian kontrol dan rangkaian daya secara langsung tidak terjadi koneksi, namun secara
sistem saling berhubungan.Rangkaian kontrol akan mengendalikan koil kontaktor, dan
kontak –kontak kontaktor akan mengatur kondisi motor.
Ada berbagai tegangan yang bisa digunakan dalam rangkaian kontrol antara lain : 220 VAC,
5 VDC, 12 VDC, 24 V DC, 24 VAC dll. Pemilihan tegangan kontrol ini disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi yang tersedia. Namun akhir –akhir ini banyak yang menggunakan
kontrol 24 V karena bisa berintegrasi dengan peralatan kontrol lain seperti PLC. Dalam
praktikum ini tegangan kontrol yang digunakan adalah 24 VDC.
Rangkian daya merupakan rangkaian pengendali langsung motor, sementara rangkian kontrol
hanya mengendalikan kontactor.
Kontaktor merupakan komponen utama rangkaian kontrol. Kerja kontaktor sama dengan
kerja relay. Dalam sebuah kontaktor minimal terdapat 3 buah kontak utama, dan 1 kontak
NO, 1 kontak NC ( ada yang tidak ada ), dan sebuah koil untuk pengendali.kontak utama
untuk mengalirkan dan memutus arus dari sumber phase L1 , L2, L3 ke lilitan motor U, V,
W.sedang lilitan bantu difungsikan untuk rangkaian kontrol.
Sebelum membuat rangkaian kontrol motor induksi harus diperhatikan motor induksi
yang akan digunakan dan sistem intalasi listrik yang tersedia. Hal yang perlu
diperhatikan adalah tegangan yang diijinkan , arus yang dijinkan dan sambungan pada
motor induksi ( ada di name plate motor induksi).
Jumlah kutub :4
Daya : 1 HP
Arus yang dijinkan akan menentukan besar kapasitas kontaktor. Kapasitas kontaktor
harus sedikit diatas kebutuhan arus motor . Apabila kapasitas kontaktor kurang dari
kebutuhan motor maka kontaktor akan mudah panas sehingga dapat rusak. Kira –kira 10
-15 % dari kebutuhan motor.
Tegangan yang dijinkan 220 / 380 VAC : Δ / Ү , hal ini menunjukkan apabila tegangan
yang tersedia 220 VAC 3 phase maka sambungan yang digunakan adalah sistem delta
( Δ ), sedangkan bila tegangan yang tersedia 380 VAC 3 phase maka menggunakan
sistem sambungan bintang ( Ү ).
Motor induksi 3 phase mempunyai 3 lilitan yaitu lilitan U , V , dan W yang masing –
masing ujungnya U1- U2, V1 – V2, dan W1 – W2 dikopel pada terminal diluar body
motor. Dari ketiga lilitan dapat dikopel dengan 2 sistem yaitu sistem bintang dan sistem
delta.
Karena tegangan listrik yang tersedia di lab. Kontrol otomasi 380 VAC 3 phase maka
dalam praktikum ini hanya menggunakan sambungan bintang. Apabila ingin
menggunakan sambungan delta maka perlu peralatan penurun tegangan dari 380 ke 220
VAC, misal menggunakan transformator step down atau power switching.
Latihan :
S1 K1
L1
K1
0V
Rangkaian kontrol
Rangkaian Daya
S1 K1 K1
S2
L1
K1
0V
Rangkaian Kontrol
Rangkaian Daya
3. Rangkaian Jog bolak balik
+24V
S1 K1 S2 K2
K2 K1
L1 L2
K1 K2
0V
+24V
S1 K1 S2 K2
K2 L1 K1 L2
K1 K2
0V
8. Buatlah rangkaian kontrol motor untuk menggerakan crane maju – mundur, dengan 2
metode gerakan Jog dan kontinyu. Dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Apa bila selector switch mengarah Ke Forward maka motor akan bergerak Forward,
sebaliknya selector switch mengarah ke Reverse maka motor berputar reverse.
b. Apabila pushbutton Jog ditekan maka motor akan berputar jogging ( sesaat ) , jika
pushbutton Run ditekan maka motor akan berputar kontinyu.
c. Apabila pushbutton stop ditekan maka motor akan berhenti
d. Pada ujung dipasang limit switch untuk membatasi gerakan motor
e. Alat yang digunakan : .3 buah Pushbutton , 1 buah selector switch, 3buah kontaktor,
2 buah limit switch. Salah satu kontaktor bisa digantikan relay.
Unit 2
Timer
A. Tujuan
1. Memahami fungsi kontrol dengan timer
2. Memahami cara kerja timer
B. Kompetensi
1. Mahasiswa mampu merangkai kontrol menggunakan timer
2. Mahasiswa memahami fungsi dan kegunaan timer sesuai mode pengoperasiannya.
Timer merupakan komponen kontrol atau switch yang dikontrol oleh waktu. Apabila waktu
telah tercapai switch akan menjadi aktif. Yang NO akan menjadi closed dan yang NC akan
menjadi open.
Kontak timer variasinya sama dengan switch ada yang SPST, SPDT dll.disamping itu timer
memiliki kaki power untuk memberi arus ke timer. Apabila Coil timer mendapat suplai arus
maka timer mulai menghitung waktunya, tetapi jika ar us Coil terputus maka timer akan
reset.
Timer ini mempunyai beberapa range waktu dari detik , menit sampai jam.Pengaturan dapat
dilakukan dengan memutar pengatur dipojok kiri bawah bodi timer.
Jumlah kontak pada timer ini adalah double pole dan double throw ( DPDT). Timer ini memiliki
8 kaki yang masing –masing fungsinya dapat dilihat digambar berikut :
Untuk mendukung kebutuhan sistem kontrol timer ini dibuat dengan beberapa mode
pengoperasian diantaranya :
Latihan
1. Rangkaian delay on
+24V +24V
S2 S2
T 5 L1 R1 T 5 L1
0V 0V
Tekan pushbutton S1 dan amati lampu L1, tunggu sampai limit waktu timer tercapai
amati perubahan pada lampu
Tekan pushbutton S2 dan amati yang terjadi
Jelaskan logika kerjanya
S1 T_A1_1-3 S1 R1 R1
T_A1_8-5 T_A1_8-5
T 5 L1 R1 T 5 L1
0V 0V
Tekan pushbutton S1 dan amati lampu L1, tunggu sampai limit waktu timer tercapai
amati perubahan pada lampu
Tekan pushbutton S2 dan amati yang terjadi
Jelaskan logika kerjanya
3. Aplikasi Timer untuk menghidupkan lampu berurutan
+24V
S1 R1 R1 T_A_1-3 R2
T_A_8-5 S2
R1 T 5 L1 R2 L2
0V
Tekan S1 dan tunggu sampai limit waktu timer terlampaui amati perubahan yang
terjadi
Tekan S2 dan amati perubahan yang terjadi
Jelaskan logika kerjanya
S2
T2_A_1-3 S1 R1 R1 T_A_1-3 R2 R2
T2_A_8-5
T1_A_8-5
R1 T1 5 L1 R2 T2 7
L2
0V
Tekan S1 dan tunggu sampai limit waktu timer terlampaui amati perubahan yang
terjadi
Tekan S2 dan amati perubahan yang terjadi
Jelaskan logika kerjanya
5. Buatlahg rangkaian control untuk mengendalikan motor : delay off
a. Apabila Pushbutton start ditekan maka motor akan berputar selama 20 detik.
b. Apabila Pushbutton stop ditekan maka motor akan berhenti.
c. Alat yang digunakan : 1 buah timer, 1 buah pushbutton NO,1 buah pushbutton NC , (1
buah Relay ) dan 1 buah kontaktor.
6. Buatlahg rangkaian control untuk mengendalikan motor : delay on
a. Apabila Pushbutton start ditekan maka motor akan berputar setelah 5 detik.
b. Apabila Pushbutton stop ditekan maka motor akan berhenti.
c. Alat yang digunakan : 1 buah timer, 1 buah pushbutton NO,1 buah pushbutton NC , (1 buah
Relay ) dan 1 buah kontaktor.