Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH KOMPLEMENTER

IRIDOLOGI

Disusun untuk memenuhi tugas Komplementer

Di susun oleh :

1. Bebi waluyo (153210002)


2. Fhatiyahtun (153210015)
3. Reni ariska (153210033)

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2017

I
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat serta
Hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Iridologi.
Dalam penyusunan laporan ini kami mendapatkan banyak petunjuk, bimbingan
serta bantuan dari berbagai pihak hingga terselesaikan laporan ini, oleh karena itu kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Bambang Tutuko, SH, S.Kep ,Ns. MH. yang telah memberikan segala
fasilitas
2. Ibu Inayatur rosidah, S.Kep ,Ns ,M.Kes yang telah memberikan bimbingan
dalam proses penulisan makalah ini.
3. Ibu Endang Y, S.Kep.,Ns.,M.Kes Yang telah ikut serta atau memberikan
pengarahan tentang makalah sehingga bisa terselesaikan dengan tepat waktu.
4. Kepala bagian perpustakaan yang membantu dalam kelancaran pembuatan
makalah ini.
5. Orang tua yang telah membantu baik moril maupunmateri.
Menyadari bahwa Makalah ini jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan saran
saran yang dapat memperbaiki penyusunan Makalah ini sehingga dapat disempurnakan.
Akhirnya kami berharap agar Makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
yang membaca.

Jombang, 22 September 2017,

II
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang........................................................................................ iv
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ v
1.3 Tujuan.................................................................................................. v
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep teori
2.1.1 Anatomi mata........................................................................ .. 1
2.1.2 Pengertian Iridologi................................................................... 3
2.1.3 Sejarah iridologi....................................................................... 3
2.1.4 Fasalfah perawatan Iridologi.................................................... 4
2.1.5 Analisa susunan iris mata........................................................ 5
2.1.6 Pemeriksaan kesehatan melalui iris mata................................. 6
BAB 3 : PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 19
3.2 Saran..................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 20

III
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Iridologi telah memberikan perspektif khusus terhadap konsep kesehatan dan
praktik pengobatan. Hanya dengan pengamatan luar tubuh, yaitu memeriksa tanda-tanda iris
mata akan dapat diungkapkan kondisi jaringan, organ, dan sistem dalam tubuh, jauh sebelum
gejala klinis suatu penyakit yang dialami seseorang dapat dirasakannya atau terdiagnosa
secara konvensional. Metode ini sederhana, aman, cepat, hasilnya akurat dan biaya murah.
Saat ini Iridologi umum dipergunakan dokter-dokter ahli naturophatic yaitu dokter
yang ahli therapi alamiah/natural. Para dokter di Jerman, yang mengacu pada falsafah back to
nature menerapkan cara-cara alamiah untuk menangani pasien mereka (disebut Heilpraktikers
– di Amerika disebut Naturophatic Doctor –ed), diwajibkan menguasai Iridologi sebelum
praktik (D’Hiru, 2005).
Saat ini diagnosa penyakit masih menggunakan tehnik yang memerlukan alat dan
metode laboratorium yang sangat mahal. Selain itu umumnya pasien melakukan pemeriksaan
saat ada keluhan dan dokter memilih alat diagnosa berdasarkan tanda dan gejala yang
dirasakan pasien. Dr. Gunter Lindermann (pakar Iridologi dari Jerman), dalam suatu studi
terhadap 640 pasien, menunjukkan tingkat akurasi analisis Iridologi mencapai 74,4% lebih
baik dibandingkan dengan prosedur diagnosis konvensional.

1.2 Rumusan masalah


Dalam penulisan makalah ini, permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
A. Bagaimana Anatomi Mata ?
B. Apa pengertian dari Iridologi ?
C. Bagaimana sejarah Iridologi ?
D. Bagaimana fasalfah perawatan Iridologi ?
E. Bagaimana analisa susunan iris mata ?
F. Bagaimana pemeriksaan kesehatan melalui iris mata ?

1.3 Tujuan
a. Umum
Agar mahasiswa mengetahui sekaligus memahami tentang Impotensi .
IV
b. Khusus
1) Mahasiswa dapat mengetahuai Anatomi Mata
2) Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari Iridologi.
3) Mahasiswa dapat mengetahui sejarah Iridologi.
4) Mahasiswa dapat mengetahui fasalfah perawatan Iridologi
5) Mahasiswa dapat mengetahui analisa susunan iris mata
6) Mahasiswa dapat mengetahui pemeriksaan kesehatan melalui iris mata.

Anda mungkin juga menyukai