Anda di halaman 1dari 3

Agata Della Fatma Wati

201711005

Mile Stone

Tonggak / Rencana Belajar

Rencana dan strategi belajar yang baik sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar
terutama ketika saya telah duduk di bangku perkuliahan. Ketika saya sudah menduduki bangku
perkuliahan saya merasa bahwa saya harus siap dalam menyiapkan rencana dan strategi belajar
yang baik supaya proses belajar dapat berjalan dengan lancar dan akhirnya memperoleh hasil
yang memuaskan sesuai dengan target yang telah dibuat, target dibuat sebagai penyemangat
dalam belajar. Saya menyadari bahwa ketika saya sudah menjadi seorang mahasiswa, saya tidak
boleh bersantai-santai dalam memenuhi kebutuhan saya sebagai seorang mahasiswa. Saya
yakin bahwa ketika saya sedang bersantai-santai banyak orang-orang diluar sana sedang
berlomba-lomba belajar dan bekerja keras mendapatkan hasil yang terbaik. Selain itu,
berdasarkan dari pengalaman saya, saya semakin percaya bahwa hasil tidak akan mengkhianati
sebuah doa dan perjuangan. Sejak saya diterima sebagai calon mahasiswa Akper Panti Rapih,
saya sudah bertekad untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan pada akhirnya dapat
membahagiakan orang tua dengan perolehan hasil yang terbaik dan memuaskan.

Setiap mahasiswa pasti menginginkan nilai IPK yang sempurna begitupun dengan saya.
Maka dari itu saya harus membuat rencana dan strategi belajar mulai dari sekarang Saya yakin
dan percaya bahwa ketika saya melaksanakan rencana belajar yang saya buat selama tiga tahun
sampai dengan tingkat III dengan sebaik mungkin maka saya akan memperoleh hasil yang
maksimal walaupun kadang kenyataan tidak sesuai yang kita rencanakan, kita harus tetap
optimis dan berpikir positif dalam menghadapinya dan terus memperbaiki kesalahannya. Saya
akan memulai rencana belajar saya mulai dari blok sampai dengan tingkat III. Pada awalnya
saya belum begitu mengerti mengenai bagaimana proses belajar di Akper Panti Rapih dan
sistem blok untuk setiap mata kuliahnya tetapi sebelum proses belajar dimulai saya sudah
mencari informasi kepada kakak tingkat dan teman-teman sehingga sedikit banyak saya sudah
mengetahuinya. Kebanyakan dari mereka menghimbau supaya ketika saya mendapatkan
penugasan dari bapak maupun ibu dosen , saya harus bisa menyelesaikan tugasnya hari itu juga
, kuncinya bahwa saya harus disiplin mengerjakan dan menyelesaikan tugas. Saya merupakan
tipe orang yang kalau sedang mengikuti proses pelajaran di kelas, saya harus duduk di deretan
kursi depan. Bagi saya, ketika saya duduk di depan maka saya akan lebih mudah berkonsentrasi
dalam memperhatikan, menyerap, mencatat materi penjelasan yang diberikan oleh bapak
maupun ibu dosen, ketika saya kurang paham mengenai materi tersebut maka saya juga akan
lebih mudah untuk bertanya dan berinteraksi dengan bapak maupun ibu dosen. Di kelas saya
akan aktif mengeluarkan pendapat saya ketika sedang mengerjakan tugas bersama teman dan
aktif dalam mengeluarkan pendapat saya ketika sedang sesi tanya jawab dengan bapak maupun
ibu dosen. Setelah pulang dan sampai di kos-kosan saya akan segera menyelesaikan kegiatan
yang lain setelah itu saya akan sesegera mungkin menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
bapak maupun ibu dosen. Setelah semua tugas telah selesai saya akan beristirahat sebentar dan
melanjutkan kegiatan saya dengan membaca sekilas materi yang telah diberikan bapak maupun
ibu dosen ketika berada di kampus dan setelah itu saya akan belajar mengenai materi yang akan
dibahas keesokan harinya. Ketika sudah merasa bosan dan capek saya akan beristirahat sejenak
melepas penat dengan melakukan kegiatan yang saya sukai seperti mendengarkan musik. Saya
masih ingat mengenai perkataan pak Gonggo , kurang lebih bahwa belajar yang efektif ketika
belajar yang lebih difokuskan pada frekuensi belajarnya, rata-rata manusia dapat menyerap ilmu
yang dipelajari maksimal 100 menit , setelah itu apa bila kita memaksakan untuk tetap belajar
maka ilmu yang kita pelajari akan terbuang dengan sia-sia. Saya juga akan berusaha
menerapkan sistem belajar andragogi yang mempunyai arti seni memimpin orang dewasa.
Prinsip komunikasi Andragogi yaitu multilinier atau dua arah. Saya yakin bahwa ketika saya
berhasil menerapkan sistem belajar Andragogi dengan sebaik mungkin maka saya akan menjadi
pribadi yang mandiri dan lebih baik untuk ke depannya.

Menurut saya semester 1 ini akan berlangsung secara cepat. Dengan waktu yang singkat
dan materi yang lumayan banyak maka saya harus semangat dalam menjalaninya. Salah satu
penyemangat saya selain target nilai IPK yang harus saya capai, saya selalu mengingat orang
tua saya. Ketika menghadapi ujian tengah semester dan ujian akhir semester maka saya akan
belajar jauh-jauh hari sehingga pada satu hari sebelum tes saya tinggal mengulang dan
membaca sekilas mengenai materi yang akan di ujikan.

Saya berencana untuk mengikuti organisasi BEM. Motivasi saya mengikuti organisasi
BEM karena saya berpikir bahwa ketika saya berhasil dalam bidang akademik maka saya belum
tentu dapat melakukan relasi yang baik dan lebih luas dengan sesama apabila tidak dilatih
melalui keaktifan dalam berorganisasi. Ada pepatah mengatakan bahwa pengalaman
merupakan guru yang terbaik. Semakin kita mempunyai banyak pengalaman maka akan lebih
menguatkan kita agar menjadi pribadi yang lebih baik. Pengalaman ketika saya mengikuti
organisasi menuntut saya agar lebih cerdas dalam membagi waktu dan memprioritaskan mana
kegiatan yang lebih penting untuk dilakukan, memperhatikan kesehatan badan.

Saya berharap dengan dukungan keluarga terutama orangtua, teman, bapak maupun ibu
dosen, kuasa dari Tuhan semoga saya dapat melewati tingkat I dengan maksimal dan akhirnya
memperoleh hasil yang memuaskan.

Tingkat II , pada tingkat ini menurut buku Pedoman Pendidikan Akper Panti Rapih yang
saya baca, saya sudah melakukan praktek klinik maka saya harus lebih mempersiapkan
kesehatan jiwa dan raga dengan lebih baik supaya dapat melewati tingkat ini dengan lancar dan
akhirnya juga memperoleh hasil yang sesuai target dan memuaskan.

Tingkat III, pada tingkat ini menurut informasi yang saya dapat dan buku pedoman Akper
Panti Rapih yang saya baca, ini merupakan tingkat yang paling terakhir sebelum saya
menyandang gelar AMd.Kep . Di tingkat ini keseriusan saya menjadi seorang perawat yang
sebenarnya benar-benar diuji, karena pada tingkat ini saya akan lebih sering melakukan praktek
klinik di rumah sakit. Hal yang terpenting bahwab saya harus mempersiapkannya dengan sebaik
mungkin dan akhirnya dapat lulus dengan tepat waktu dengan hasil yang sesuai target dan
memuaskan.

Setelah lulus dari Akper Panti Rapih saya akan menerapkan ilmu yang saya peroleh
selama 3 tahun di Akper Panti Rapih dengan mendaftarkan diri untuk bekerja di suatu rumah
sakit. Saya berkeinginan untuk bekerja dulu, setelah bekerja dan mendapatkan rejeki saya akan
membahagiakan kedua orangtua saya terlebih dahulu dan membantu adik saya dalam
menyelesaikan proses belajarnya sampai ke jenjang yang paling tinggi, karena saya tahu bahwa
orangtua saya akan bahagia dan bangga ketika melihat anaknya telah berhasil. Walaupun saya
tahu bahwa itu belum sebanding dengan apa yang mereka lakukan selama ini. Apabila Tuhan
berkehendak dan memberikan rejeki lebih maka saya akan langsung melanjutkan belajar saya
ke tahap yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai