Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada orang-orang dewasa muda, dengan usia produktif antara 20-40


tahun, aktivitas menjadi sangat tinggi. Bisa karena pekerjaan atau karena
aktivitas-aktivitas lain, seperti bepergian atau acara-acara rekreasi akhir
pekandengan keluarga. Belum lagi di usia ini banyak yang sangat aktif dalam
kegiatan olah raga. Pada usia di atas 40 tahun, walaupun sudah memasuki masa
penuaan (degenerasi), aktivitas orang tua di perkotaan masih sangat tinggi.
Dengan gaya hidup yang demikian, timbul masalah-masalah yang berhubungan
dengan sendi. Pada sendi lutut terdapat ligamen-ligamen dan meniskus yang
berperan penting untuk menjaga gerakan-gerakan pada sendi tersebut. Ligamen
merupakan jaringan ikat fibrosa yang mengikat ujung luar tulang yang
membentuk persendian. Meniskus adalah bantalan sendi lutut berbentuk seperti
cincin dan berfungsi sebagai penahan benturan.
Cedera pada ligamen terjadi akibat gerakan yang melebihi batas
kemampuan ligamen untuk meregang, sehingga dapat terjadi keseleo (strain)
atau robek, sedangkan cedera Meniskus adalah robeknya meniskus karena
benturan yang luar biasa atau geseken akibat putaran pada lutut pada saat lutut
mendapat beban. Jika terjadi cedera pada ligament dan meniskus, akan
berpengaruh pada kemampuan untuk melakukan gerakan sehingga dapat
mengganggu aktivitas.

B. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami definisi, etiologi, manifestasi klinis,
patofisiologi, penatalaksanaan secara medis dan asuhan keperawatan yang
dapat dilakukan untuk cedera ligamenn dan meniskus.

Anda mungkin juga menyukai