Anda di halaman 1dari 8

No Kesalahan Perbaikan Analisis

1. Desember, 2016 Desember 2016 Kesalahan dalam


ejaan
2. Mata Kuliah Mata kuliah Kesalahan dalam
penulisan huruf
kapital
3. DosenPengampu Dosen pengampu Kesalahan dalam
penulisan huruf
kapital dan
penggunaan spasi
yang tertinggal
4. Noor Cahaya,S.Pd,M.Pd Noor Cahaya, S.Pd., M.Pd. Kesalahan dalam
ejaan
5. NamaAnggota Nama anggota Kesalahan dalam
penulisan huruf
kapital dan
penggunaan spasi
yang tertinggal
6. Yoko Wirawan Gion S Yoko Wirawan Gion S. Kesalahan dalam
ejaan
7. Dosen Pengajar Dosen pengajar Kesalahan dalam
penulisan huruf
kapital
8. bahawa bahwa Kesalahan dalam
penulisan
9. Golden Hour Golden Hour Huruf miring dipakai
untuk menuliskan
kata atau ungkapan
dalam bahasa daerah
atau bahasa asing.
10. Sirkulus Willisi Sirkulus Willisi Huruf miring dipakai
untuk menuliskan
kata atau ungkapan
dalam bahasa daerah
atau bahasa asing,
kecuali nama orang
tidak perlu
dimiringkan
11. EKG : ? ?
Elektrokardiogram
12. MAV : Malformasi MAV : Malformasi ?
Arteriovena arteriovena
13. SSP : Sistem Saraf Pusat SSP : Sistem saraf pusat Kesalahan dalam
penulisan huruf
kapital
14. Alogaritama Penyakit Stroke Algoritme penyakit stroke 1. Kesalahan dalam
penulisan huruf
kapital
2. Penulisan
“alogaritama”
dalam kalimat ini
salah, seharusnya
penulisan yang
benar adalah
“algoritme”.
15. 1 Latar Belakang 1. Latar Belakang Kesalahan dalam
2 Stroke 2. Stroke ejaan. Tanda titik (.)
dipakai di belakang
angka atau huruf
dalam suatu bagan,
ikhtisar, atau daftar.
16. Sedangkan orang yang Sedangkan orang yang Kata “resiko” bukan
memiliki faktor resiko stroke memiliki faktor risiko stroke kata baku, yang baku
sebanyak 2,2% atau sekitar sebanyak 2,2% atau sekitar ialah “risiko”
59.892 jiwa dari seluruh 59.892 jiwa dari seluruh
penduduk Provinsi penduduk Provinsi Kalimantan
Kalimantan Selatan, Selatan, (Riskedas, 2013).
(Riskedas, 2013).
17. Stroke adalah pengecilan Stroke adalah penyempitan Kurang tepat dalam
atau penyumbatan pembuluh atau penyumbatan pembuluh pemilihan diksi. Kata
darah di otak secara darah di otak secara mendadak “penyempitan”
mendadak yang disertai yang disertai dengan merupakan kata
dengan kelumpuhan kelumpuhan (Dorland, 2002). turunan dari sempit
(Dorland, 2002). yang berarti kurang
dari ukuran yang
perlukan.
18. Bagaimana proses penyakit Bagaimana proses penyakit
stroke, penyebab, tanda dan stroke, penyebab, tanda dan
gejala sampai gejala sampai penanganannya
penenganannya serta golden serta golden hour pasien
hour pasien dengan stroke. dengan stroke.
19. Stroke adalah suatu Stroke adalah suatu sindrom Kata “vaskuler”
sindrom yang ditandai yang ditandai dengan tanda bukan kata baku,
dengan tanda atau gejala atau gejala yang berkembang yang baku ialah
yang berkembang dengan dengan cepat yang berupa “vaskular”.
cepat yang berupa gangguan fungsional otak Penggunaan kalimat
gangguan fungsional otak lokal maupun global yang yang tidak
lokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam disebabkan oleh
berlangsung lebih dari 24 (kecuali ada intervensi bedah sebab lain selain
jam (kecuali ada intervensi atau membawa kematian), penyebab vaskuler
bedah atau membawa yang disebabkan oleh terlalu boros kata.
kematian), yang tidak vaskular (Smeltzer & Bare,
disebabkan oleh sebab lain 2001).
selain penyebab vaskuler
(Smeltzer & Bare, 2001).
20 Pada masyarakat barat, 80% Pada masyarakat barat, 80% Kata “hemoragik”
penderita mengalami stroke penderita mengalami stroke bukan kata baku,
iskemik dan 20% iskemik dan 20% mengalami yang baku ialah
mengalami stroke stroke hemoragi. “hemoragi”.
hemoragik.
21. Trombosis Aterosklerosis Trombosis aterosklerosis 1. Kesalahan dalam
(tersering); Vaskulitis: (tersering); vaskulitis: penggunan huruf
arteritis temporalis, arteritis temporalis, kapital.
poliarteritis nodosa; poliarteritis nodosa; robeknya 2. Kata “tombosis,
Robeknya arteri: karotis, arteri: karotis, vertebralis 10 arteri, dan
vertebralis 10 (spontan atau (spontan atau traumatik); karotis” tidak
traumatik); Gangguan gangguan darah: polisitemia, perlu dimiringkan
darah: polisitemia, hemoglobinopati (penyakit sel karena ada dalam
hemoglobinopati (penyakit sabit). KBBI.
sel sabit).

22. Embolisme di jantung: Embolisme di jantung: 1. Kesalahan dalam


fibrilasi atrium (tersering), fibrilasi atrium (tersering), penggunan huruf
infark miokardium, penyakit infark miokardium, penyakit kapital.
jantung rematik, penyakit jantung rematik, penyakit 2. Kata “” tidak
katup jantung, katup katup jantung, katup perlu dimiringkan
prostetik, kardiomiopati prostetik, kardiomiopati karena ada dalam
iskemik; Sumber iskemik; sumber tromboemboli KBBI.
tromboemboli aterosklerotik aterosklerotik di arteri:
di arteri: bifurkasio karotis bifurkasio karotis komunis,
komunis, arteri vertebralis arteri vertebralis distal;
distal; Keadaan keadaan hiperkoagulasi:
hiperkoagulasi: kontrasepsi kontrasepsi oral, karsinoma.
oral, karsinoma.
23. Vasospasme serebrum Vasospasme serebrum setelah 1. Kesalahan dalam
setelah PSA (Perdarahan PSA (Perdarahan penggunan huruf
Subarakhnoid). subarakhnoid). kapital.
2. Kata “serebrum”
tidak perlu
dimiringkan
karena ada dalam
KBBI.

24. Perdarahan intraserebrum: Perdarahan intraserebrum: 1. Kata


perdarahan intraserebrum perdarahan intraserebrum “intraserebrum”
hipertensif; perdarahan hipertensif; perdarahan tidak perlu
subarakhnoid (PSA) pada subarakhnoid (PSA) pada dimiringkan
ruptura aneurisma sakular ruptura aneurisma sakular karena ada dalam
ruptura malformasi ruptura malformasi KBBI.
arteriovena (MAV), trauma; arteriovena (MAV), trauma; 2.
penyalahgunaan kokain, penyalahgunaan kokain,
amfetamin; perdarahan amfetamin; perdarahan akibat
akibat tumor tak; infark tumor tak; infark hemoragik;
hemoragik; penyakit penyakit perdarahan sistemik
perdarahan sistemik termasuk terapi antikoagulan.
termasuk terapi antikoagulan.
25. Infark total sirkulasi anterior Infark total sirkulasi anterior Kata “total, sirkulasi
(karotis) (karotis): dan anterior” tidak
perlu dimiringkan
karena ada dalam
KBBI.

26. Hemiplegia (kerusakan Hemiplegia (kerusakan Kata “hemiplegia dan


pada bagian atas traktus pada bagian atas traktus traktus” tidak perlu
kortikospinal) kortikospinal) dimiringkan karena
ada dalam KBBI.
27. Defisit kortikal, misalnya Defisit kortikal, misalnya Kata “defisit” tidak
disfasia (hemisfer disfasia (hemisfer dominan), perlu dimiringkan
dominan), hilangnya fungsi hilangnya fungsi visuospasial karena ada dalam
visuospasial (hemisfer (hemisfer nondominan). KBBI.
nondominan).
28. Infark parsial sirkulasi Infark parsial sirkulasi anterior: 1. Kesalahan dalam
anterior: Hemiplegia dan hemiplegia dan hemianopia, penggunan huruf
hemianopia, hanya defisit hanya defisit kortikal saja. kapital.
kortikal saja. 2. Kata “parsial ”
tidak perlu
dimiringkan
karena ada dalam
KBBI.

29. Infark lakunar: Penyakit Infark lakunar: penyakit 1. Kesalahan dalam


intrinsik (lipohialinosis) intrinsik (lipohialinosis) pada penggunan huruf
pada arteri kecil profunda arteri kecil profunda kapital.
menyebabkan sindrom yang menyebabkan sindrom yang 2. Kata “profunda ”
karakteristik. karakteristik. seharusnya
dimiringkan
karena tidak ada
dalam KBBI.

30. Infark sirkulasi posterior Infark sirkulasi posterior 1. Kesalahan dalam


(vertebrobasilar): Tanda- (vertebrobasilar): tanda-tanda penggunan huruf
tanda lesi batang lesi batang otak, hemianopia kapital dan
otak,Hemianopia homonim. homonim. penggunaan
spasi.
2. Kata “posterior
dan homonim”
tidak perlu
dimiringkan
karena ada dalam
KBBI.
31. Tanda khas TIA (Transien Tanda khas TIA (transien Kesalahan dalam
Iskemik Akut) adalah iskemik akut) adalah penggunan huruf
hilangnya fungsi fokal SSP hilangnya fungsi fokal SSP kapital
(Infeksi Sistem Saraf Pusat) (infeksi sistem saraf pusat)
secara mendadak; gejala secara mendadak; gejala
seperti pingsan, bingung, seperti pingsan, bingung, dan
dan pusing tidak cukup pusing tidak cukup untuk
untuk menegakkan menegakkan diagnosis.
diagnosis.
32. Hilangnya sensasi Hilangnya sensasi 1. Kesalahan dalam
hemisensorik, Disfasia hemisensorik, disfasia penggunan huruf
(gangguang berkomunikasi). (gangguan berkomunikasi). kapital dan
penulisan.
2. Kata “sensasi dan
hemisensorik”
tidak perlu
dimiringkan
karena ada dalam
KBBI.
33. Diplopia, ataksia, vertigo, Diplopia, ataksia, vertigo,
disfagia disfagia
34. Pada funduskopi dapat Pada funduskopi dapat dilihat
dilihat edema papil dan edema papil dan perdarahan
perdarahan retina. retina.
35. Tanda neurologis fokal Tanda neurologis fokal dapat
dapat terjadi sebagai akibat terjadi sebagai akibat dari
dari
36. Perdarahan Intraserebral Perdarahan Intraserebral
Spontan Spontan
37. Herediter Herediter
38. 1) Riwayat Stroke 1) Riwayat stroke
2) Hipertensi 2) Hipertensi
3) Penyakit Jantung 3) Penyakit jantung
4) Diabetes Mellitus, 4) Diabetes mellitus,
5) Transient Ischemic 5) Transient Ischemic Attack
Attack (TIA) (TIA)
6) Hiperkolesterol 6) Hiperkolesterol
7) Obesitas 7) Obesitas
8) Merokok 8) Merokok
9) Alkoholik 9) Alkoholik
39.

Anda mungkin juga menyukai