ejaan 2. Mata Kuliah Mata kuliah Kesalahan dalam penulisan huruf kapital 3. DosenPengampu Dosen pengampu Kesalahan dalam penulisan huruf kapital dan penggunaan spasi yang tertinggal 4. Noor Cahaya,S.Pd,M.Pd Noor Cahaya, S.Pd., M.Pd. Kesalahan dalam ejaan 5. NamaAnggota Nama anggota Kesalahan dalam penulisan huruf kapital dan penggunaan spasi yang tertinggal 6. Yoko Wirawan Gion S Yoko Wirawan Gion S. Kesalahan dalam ejaan 7. Dosen Pengajar Dosen pengajar Kesalahan dalam penulisan huruf kapital 8. bahawa bahwa Kesalahan dalam penulisan 9. Golden Hour Golden Hour Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing. 10. Sirkulus Willisi Sirkulus Willisi Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing, kecuali nama orang tidak perlu dimiringkan 11. EKG : ? ? Elektrokardiogram 12. MAV : Malformasi MAV : Malformasi ? Arteriovena arteriovena 13. SSP : Sistem Saraf Pusat SSP : Sistem saraf pusat Kesalahan dalam penulisan huruf kapital 14. Alogaritama Penyakit Stroke Algoritme penyakit stroke 1. Kesalahan dalam penulisan huruf kapital 2. Penulisan “alogaritama” dalam kalimat ini salah, seharusnya penulisan yang benar adalah “algoritme”. 15. 1 Latar Belakang 1. Latar Belakang Kesalahan dalam 2 Stroke 2. Stroke ejaan. Tanda titik (.) dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. 16. Sedangkan orang yang Sedangkan orang yang Kata “resiko” bukan memiliki faktor resiko stroke memiliki faktor risiko stroke kata baku, yang baku sebanyak 2,2% atau sekitar sebanyak 2,2% atau sekitar ialah “risiko” 59.892 jiwa dari seluruh 59.892 jiwa dari seluruh penduduk Provinsi penduduk Provinsi Kalimantan Kalimantan Selatan, Selatan, (Riskedas, 2013). (Riskedas, 2013). 17. Stroke adalah pengecilan Stroke adalah penyempitan Kurang tepat dalam atau penyumbatan pembuluh atau penyumbatan pembuluh pemilihan diksi. Kata darah di otak secara darah di otak secara mendadak “penyempitan” mendadak yang disertai yang disertai dengan merupakan kata dengan kelumpuhan kelumpuhan (Dorland, 2002). turunan dari sempit (Dorland, 2002). yang berarti kurang dari ukuran yang perlukan. 18. Bagaimana proses penyakit Bagaimana proses penyakit stroke, penyebab, tanda dan stroke, penyebab, tanda dan gejala sampai gejala sampai penanganannya penenganannya serta golden serta golden hour pasien hour pasien dengan stroke. dengan stroke. 19. Stroke adalah suatu Stroke adalah suatu sindrom Kata “vaskuler” sindrom yang ditandai yang ditandai dengan tanda bukan kata baku, dengan tanda atau gejala atau gejala yang berkembang yang baku ialah yang berkembang dengan dengan cepat yang berupa “vaskular”. cepat yang berupa gangguan fungsional otak Penggunaan kalimat gangguan fungsional otak lokal maupun global yang yang tidak lokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam disebabkan oleh berlangsung lebih dari 24 (kecuali ada intervensi bedah sebab lain selain jam (kecuali ada intervensi atau membawa kematian), penyebab vaskuler bedah atau membawa yang disebabkan oleh terlalu boros kata. kematian), yang tidak vaskular (Smeltzer & Bare, disebabkan oleh sebab lain 2001). selain penyebab vaskuler (Smeltzer & Bare, 2001). 20 Pada masyarakat barat, 80% Pada masyarakat barat, 80% Kata “hemoragik” penderita mengalami stroke penderita mengalami stroke bukan kata baku, iskemik dan 20% iskemik dan 20% mengalami yang baku ialah mengalami stroke stroke hemoragi. “hemoragi”. hemoragik. 21. Trombosis Aterosklerosis Trombosis aterosklerosis 1. Kesalahan dalam (tersering); Vaskulitis: (tersering); vaskulitis: penggunan huruf arteritis temporalis, arteritis temporalis, kapital. poliarteritis nodosa; poliarteritis nodosa; robeknya 2. Kata “tombosis, Robeknya arteri: karotis, arteri: karotis, vertebralis 10 arteri, dan vertebralis 10 (spontan atau (spontan atau traumatik); karotis” tidak traumatik); Gangguan gangguan darah: polisitemia, perlu dimiringkan darah: polisitemia, hemoglobinopati (penyakit sel karena ada dalam hemoglobinopati (penyakit sabit). KBBI. sel sabit).
22. Embolisme di jantung: Embolisme di jantung: 1. Kesalahan dalam
fibrilasi atrium (tersering), fibrilasi atrium (tersering), penggunan huruf infark miokardium, penyakit infark miokardium, penyakit kapital. jantung rematik, penyakit jantung rematik, penyakit 2. Kata “” tidak katup jantung, katup katup jantung, katup perlu dimiringkan prostetik, kardiomiopati prostetik, kardiomiopati karena ada dalam iskemik; Sumber iskemik; sumber tromboemboli KBBI. tromboemboli aterosklerotik aterosklerotik di arteri: di arteri: bifurkasio karotis bifurkasio karotis komunis, komunis, arteri vertebralis arteri vertebralis distal; distal; Keadaan keadaan hiperkoagulasi: hiperkoagulasi: kontrasepsi kontrasepsi oral, karsinoma. oral, karsinoma. 23. Vasospasme serebrum Vasospasme serebrum setelah 1. Kesalahan dalam setelah PSA (Perdarahan PSA (Perdarahan penggunan huruf Subarakhnoid). subarakhnoid). kapital. 2. Kata “serebrum” tidak perlu dimiringkan karena ada dalam KBBI.
24. Perdarahan intraserebrum: Perdarahan intraserebrum: 1. Kata
perdarahan intraserebrum perdarahan intraserebrum “intraserebrum” hipertensif; perdarahan hipertensif; perdarahan tidak perlu subarakhnoid (PSA) pada subarakhnoid (PSA) pada dimiringkan ruptura aneurisma sakular ruptura aneurisma sakular karena ada dalam ruptura malformasi ruptura malformasi KBBI. arteriovena (MAV), trauma; arteriovena (MAV), trauma; 2. penyalahgunaan kokain, penyalahgunaan kokain, amfetamin; perdarahan amfetamin; perdarahan akibat akibat tumor tak; infark tumor tak; infark hemoragik; hemoragik; penyakit penyakit perdarahan sistemik perdarahan sistemik termasuk terapi antikoagulan. termasuk terapi antikoagulan. 25. Infark total sirkulasi anterior Infark total sirkulasi anterior Kata “total, sirkulasi (karotis) (karotis): dan anterior” tidak perlu dimiringkan karena ada dalam KBBI.
26. Hemiplegia (kerusakan Hemiplegia (kerusakan Kata “hemiplegia dan
pada bagian atas traktus pada bagian atas traktus traktus” tidak perlu kortikospinal) kortikospinal) dimiringkan karena ada dalam KBBI. 27. Defisit kortikal, misalnya Defisit kortikal, misalnya Kata “defisit” tidak disfasia (hemisfer disfasia (hemisfer dominan), perlu dimiringkan dominan), hilangnya fungsi hilangnya fungsi visuospasial karena ada dalam visuospasial (hemisfer (hemisfer nondominan). KBBI. nondominan). 28. Infark parsial sirkulasi Infark parsial sirkulasi anterior: 1. Kesalahan dalam anterior: Hemiplegia dan hemiplegia dan hemianopia, penggunan huruf hemianopia, hanya defisit hanya defisit kortikal saja. kapital. kortikal saja. 2. Kata “parsial ” tidak perlu dimiringkan karena ada dalam KBBI.
29. Infark lakunar: Penyakit Infark lakunar: penyakit 1. Kesalahan dalam
intrinsik (lipohialinosis) intrinsik (lipohialinosis) pada penggunan huruf pada arteri kecil profunda arteri kecil profunda kapital. menyebabkan sindrom yang menyebabkan sindrom yang 2. Kata “profunda ” karakteristik. karakteristik. seharusnya dimiringkan karena tidak ada dalam KBBI.
30. Infark sirkulasi posterior Infark sirkulasi posterior 1. Kesalahan dalam
(vertebrobasilar): Tanda- (vertebrobasilar): tanda-tanda penggunan huruf tanda lesi batang lesi batang otak, hemianopia kapital dan otak,Hemianopia homonim. homonim. penggunaan spasi. 2. Kata “posterior dan homonim” tidak perlu dimiringkan karena ada dalam KBBI. 31. Tanda khas TIA (Transien Tanda khas TIA (transien Kesalahan dalam Iskemik Akut) adalah iskemik akut) adalah penggunan huruf hilangnya fungsi fokal SSP hilangnya fungsi fokal SSP kapital (Infeksi Sistem Saraf Pusat) (infeksi sistem saraf pusat) secara mendadak; gejala secara mendadak; gejala seperti pingsan, bingung, seperti pingsan, bingung, dan dan pusing tidak cukup pusing tidak cukup untuk untuk menegakkan menegakkan diagnosis. diagnosis. 32. Hilangnya sensasi Hilangnya sensasi 1. Kesalahan dalam hemisensorik, Disfasia hemisensorik, disfasia penggunan huruf (gangguang berkomunikasi). (gangguan berkomunikasi). kapital dan penulisan. 2. Kata “sensasi dan hemisensorik” tidak perlu dimiringkan karena ada dalam KBBI. 33. Diplopia, ataksia, vertigo, Diplopia, ataksia, vertigo, disfagia disfagia 34. Pada funduskopi dapat Pada funduskopi dapat dilihat dilihat edema papil dan edema papil dan perdarahan perdarahan retina. retina. 35. Tanda neurologis fokal Tanda neurologis fokal dapat dapat terjadi sebagai akibat terjadi sebagai akibat dari dari 36. Perdarahan Intraserebral Perdarahan Intraserebral Spontan Spontan 37. Herediter Herediter 38. 1) Riwayat Stroke 1) Riwayat stroke 2) Hipertensi 2) Hipertensi 3) Penyakit Jantung 3) Penyakit jantung 4) Diabetes Mellitus, 4) Diabetes mellitus, 5) Transient Ischemic 5) Transient Ischemic Attack Attack (TIA) (TIA) 6) Hiperkolesterol 6) Hiperkolesterol 7) Obesitas 7) Obesitas 8) Merokok 8) Merokok 9) Alkoholik 9) Alkoholik 39.