UNIT 1
A. Pendahuluan
1. Penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta atau prinsip-
lebih jelasnya mengenai tahapan atau proses yang harus dilalui dalam sebuah
1
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
B. Tahap persiapan
dalam proposal penelitian. Proposal penelitian harus dibuat secara baik sehingga
tujuan yang hendak dicapai, jalannya penelitian serta hasil akhir yang akan
dalam tahap persiapan ini yang harus dituangkan dalam sebuah proposal
penelitian.
literatur, atau hasil-hasil penelitian orang lain yang berkaitan dengan area
kesehatan
2
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
waktu/alat/keahlian
hal yang harus dijawab berikut ini : 1) apa yang salah atau apa yang perlu
3
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
apa hasil yang ingin diketahui. Tujuan merupakan dasar yang penting untuk
desain yag akan digunakan, sampel yang akan digunakan, variabel, alat ukur
tentang masalah yang akan diteliti. Telaah literatur akan membantu peneliti
yang menjelaskan suatu variabel maka akan semakin kuat juga hipotesis yang
diajukan peneliti.
pustaka, berisi kritik, dan komentar terhadap pustaka serta perbandingan teori
lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Telaah pustaka akan
4
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
4. Merumuskan hipotesis
berikut :
5
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
akan diuji secara statistik yang menyatakan tentang ketiadaan hubungan antar
subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
terdiri dari : 1) populasi terbatas (memiliki sumber data yang jelas); dan 2)
Sampel adalah bagian dari populasi atau wakil dari populasi sebagai
C. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data pada sampel terpilih
telah teruji validitas dan reliabilitasnya dan dilakukan oleh peneliti atau
6
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
secara sistematis.
sebuah karya tulis ilmiah. Kedudukannya bisa menjadi syarat kelulusan dari studi
disimpan sebagai koleksi saja dan ada juga yang dipublikasikan sebagai bentuk
7
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
jurnal publikasi.
Kepustakaan :
8
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
UNIT 2
DESAIN PENELITIAN
A. Pengertian
peneliti untuk melakukan penelitian yang akan memberikan arah tentang jalannya
lainnya.
9
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
diteliti
4. Berdasarkan substansi :
diteliti
diatas. Pembagian diatas memang tampak tumpang tindih, karena itu beberapa
pakar lain membuat klasifikasi yang berbeda (gambar 2.1). Klasifikasi tersebut
10
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
sampel dan analisis yang akan dilakukan. Pembagian tersebut dijabarkan dalam
penelitian menurut pendapat yang kedua ini lebih familiar digunakan dalam
penelitian keperawatan terkini. Selain itu penyebutannya juga sudah lazim dalam
Gambar 2.1.
Algoritma untuk menentukan jenis dan desain penelitian
Data hasil penelitian berupa angka dengan skala nominal, ordinal atau rasio
Ya Tidak
Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Tidak Ya
Observasional Eksperimental
Tidak Ya Tidak Ya
Deskriptif Analitik Quasi Eksperimen Eksperimen
Kepustakaan :
11
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
UNIT 3
A. Eksperimen
berikut :
maupun subyek tidak mengetahui perlakuan apa yang akan dialami saat
pembagian dilakukan.
12
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
13
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
Subyek dibagi menjadi dua atau lebih seperti pre-post test control group
Penelitian ini sama dengan sebenarnya serupa dengan post test only
kelompok kontrol.
d. Time series
kronologis waktu.
nominal.
14
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
Gambar 3.1
Desain penelitian RCT dengan variabel dependen berskala nominal
Randomisasi Outcome (+) a
Kelompok
Perlakuan
Sampel yang Outcome (-) b
Populasi memenuhi
kriteria Outcome (+) c
Kelompok
Kontrol
Outcome (-) d
Tabel 3.1
Tabel silang kelompok perlakuan dan kontrol
Outcome (+) Outcome (-) Jumlah
Kelompok
a b a+b
Perlakuan
Kelompok
c d c+d
Kontrol
a+c b+d a+b+c+d
𝑑
CER =
𝑐+𝑑
15
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
𝑏
EER =
𝑎+𝑏
kontrol.
(𝐶𝐸𝑅−𝐸𝐸𝑅)
RRR =
𝐶𝐸𝑅
tersebut. Semakin kecil nilai NNT maka akan semakin sedikit jumlah pasien
1
NNT =
𝐴𝑅𝑅
16
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
B. Non eksperimen
1. Penelitian deskriptif/observasional
pada masa kini. Deskripsi peristiwa dilakukan secara sistematis dan lebih
secara apa adanya. Cara pengendalian bias dalma penelitian ini antara lain :
Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui semua variabel yang
17
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
perlakuan.
pada satu hari atau waktu yang sama, tetapi baik variabel independen maupun
3. Penelitian kohort
kohort yang dinilai adalah relative risk (RR) yaitu rasio proporsi kelompok
proporsi kelompok faktor resiko negatif yang memiliki efek positif, atau rasio
𝑎 / (𝑎+𝑏)
RR =
𝑐 / (𝑐+𝑑)
18
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
a. Kohort prospektif
Pembagian antara variabel resiko dan non resiko terbagi secara alamiah
b. Kohort berganda
dengan faktor resiko positif dan faktor resiko negatif, sehingga langsung
c. Kohort retrospektif
faktor resiko yang yang terjadi pada responden di masa lalu kemudian
dibagi menjadi kelompok faktor resiko positif dan faktor resiko negatif,
di masa lalu.
19
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
perjalanan waktu secara retrospektif. Pada penelitian ini yang dinilai adalah
Odds Ratio (OR) yang merupakan rasio proporsi kelompok kasus yang
terpapar faktor resiko positif dan negatif berbanding rasio proporsi kelompok
𝑝𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑘𝑙𝑝 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑑𝑔𝑛 𝑓𝑘𝑡 𝑟𝑒𝑠 (+) 𝑝𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑘𝑙𝑝 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑑𝑔𝑛 𝑓𝑘𝑡 𝑟𝑒𝑠 (+)
OR = :
𝑝𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑘𝑙𝑝 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝑑𝑔𝑛 𝑓𝑘𝑡 𝑟𝑒𝑠 (−) 𝑝𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑘𝑙𝑝 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑑𝑔𝑛 𝑓𝑘𝑡 𝑟𝑒𝑠 (−)
𝑎𝑑
OR =
𝑏𝑐
Kepustakaan :
20
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
UNIT 4
A. Pengertian
Sutu pernyataan hipotesis harus dilandasi dengan dasar teori dan konsep
yang memadai. Teori dan konsep ini diambil dari berbagai literatur, sehingga
dalam merumuskan hipotesis diperlukan telaah literatur atau kajian pustaka yang
mendalam. Kajian pustaka adalah kajian kritis yang dilakukan terhadap suatu
topik yang sudah ditulis oleh pakar/ilmuwan di bidangnya. Tulisan yang ditelaah
adalah tulisan yang ditulis pada berbagai literatur seperti buku teks yang
jurnal online, laporan penelitian, pencarian literatur dari internet dan rangkuman
informasi ilmiah tersebut. Selain itu peneliti juga dituntut untuk mengkaji dan
kesimpulan awal jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Hal ini yang dijadikan
21
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
Hasil kajian pustaka tentang beberapa teori dan hubungan antara konsep
landasan teori. Landasan teori ini yang selanjutnya dijadikan kerangka teori
22
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
analisa data.
bagian mana dari suatu topik yang sudah pernah diteliti sebelumnya. Hal ini
untuk mencegah duplikasi penelitian. Jika suatu topik sudah pernah diteliti
23
Program Studi Magister Keperawatan FK Undip
Mata Kuliah Riset Keperawatan
Ns, Kusnadi Jaya, S.Kep.
menentukan teori yang akan digunakan sebagai kerangka kerja (frame work)
Kepustakaan :
24