Anda di halaman 1dari 28

BAB II

TELAH PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1 Definisi Sistem

Dalam pengertian lain, ”sistem” juga bisa diartikan sebagai ”cara”. Seperti

misalnya kita sering mendengar kata – kata seperti sistem pengamatan, sistem

penilaian, sistem pengajaran, dan lain sebagainya. Istilah sistem yang banyak

dipakai dan dihubungkan dengan kata – kata seperti sistem pendidikan, sistem

perangkat lunak, sistem transportasi, dan lain sebagainya.

Dari sekian banyaknya arti kata dari sistem, Teguh Wahyono (2004 : 12)

mendefinisikan sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa

bagian yang saling berhubungan dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan

tertentu.

Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan

komponen :

1. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari

prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.Contoh sistem yang

didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini adalah Perancangan Sistem

Informasi Penjualan Barang Pada TOKO BENGKEL RIFAI, Cikupa

Tangerang.

7
2. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan

dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk

satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan

dengan pendekatan ini misalnya adalah sistem komputer yang didefinisikan

sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak. (Jogiyanto 2008 :

36).

2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,yaitu

mempunyai komponen- komponen (component), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input),

pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objective), atau tujuan (goals),

berikut adalah penjelasan dari karakteristik sistem.

1. Komponen Sistem

Komponen sistem (component) yaitu dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari

sistemBatas Sistem

2. Batas sistem (boundary), yaitu daerah yang membatasi anatara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang.

3. Lingkungan Luar Sistem

8
Lingkungan luar sistem (environment), dari suatu sistem yaitu apapun

diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar

sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energi dari sistem yang

harus tetap dijaga

4. Penghubung Sistem

Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber

daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output)

dari subsistem akan menjadi masukan (input) bentuk subsistem lainnya

dengan melalui penghubung satu subsistem dapat berinteragsi dengan

subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem (input), yaitu energi yang dimasukkan kedalam sistem.

Masukan sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang

dimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signal input adalah energi yang

diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Pengolahan Sistem

Pengolahan sistem (process), yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian

pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem

produksi akan mengolah masukan bahan baku atau bahan-bahan yang

lainnya menjadi berupa bagian jadi.

9
7. Keluaran sistem

Keluaran sistem (output), yaitu hasil energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dari sistem dapat

merupakan masukan untuk subsistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan

layar di monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang

lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objektive). Jika

suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan

berguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang

dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sebuah sistem

dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan.

2.3 Definisi Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang

penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu

juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. (Sutanta,2004).Menurut

Sutedjo (2009), informasi menjadi penting, karena berdasarkan informasi itu para

pengelola yang dapat mengetahui kondisi obyektif sebuah perusahaan. Tidak semua

informasi berkualitas.Menurut Teguh Wahyono (2004 : 2) mendefinisikan data

adalah bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol –

simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Data terbentuk

10
dari karakter, dapat berupa alfabet, angka maupun simbol khusus seperti *, $, dan /.

Kualitas itu ditentukan oleh :

1. Keakuratan dan teruji kebenarannya

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bisa, dan tidak

menyesatkan. Kesalahan-kesalahan itu dapat berupa kesalahan perhitungan

maupun akibat gangguan (noise) yang dapat mengubah dan merusak

informasi.

2. Kesempurnaan informasi

Untuk mendukung faktor pertama di atas, maka kesempurnaan

informasi menjadi faktor penting, dimana informasi disajikan lengkap tanpa

pengurangan, penambahan atau pengubahan.

3. Tepat waktu

Informasi harus disajikan secara tepat waktu, mengingat informasi

akan menjadi dasar pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi akan

mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan keputusan.

4. Relevansi

Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika informasi

tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak

berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan.

5. Mudah dan murah

11
Saat ini, cara dan biaya untuk memperoleh informasi juga menjadi bahan

pertimbangan tersendiri. Bilamana cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit

dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya atau mencari

alternatife subsitusinya. Biaya mahal yang dimaksud disini, jika bobot informasi

tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Dan melalui teknologi internet, saat

ini ruang atau perusahaan dapat memperoleh informasi dengan mudah dan murah.

2.4 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai banyak pengertian, namun pada dasarnya

mengarah pada dasar yang sama. Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang

saling terkait dan bekerjasama untuk proses masukan yang ditujukan kepada sistem

tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan kesimpulan yang

diinginkan. (Kristanto, 2003).Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga

menjadi bantuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai

dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara

langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. (Sutanta,

2004) Dari pernyataan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi

dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan prosedur-prosedur yang diorganisasikan,

bilamana akan dieksekusi akan mendukung informasi atau pengambilan keputusan

dan pengendalian didalam organisasi (Henry C. Lucas dalam Jogiyanto, 1997)

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen, sebagai berikut:

a. Input

12
Input adalah semua data yang dimasukkan didalam sistem informasi, seperti

dokumen, formulir dan file.

b. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang

kemudian akan disimpan dalam basis data dan seterusnya akan diolah

menjadi output yang akan digantikan oleh penerima.

c. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah

menjadi suatu sistem informasi yang berguna dan dapat dipakai oleh

penerima. Komponen ini dapat berupa laporan-laporan yang dapat

dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk memantau sistem suatu organisasi.

d. Teknologi

Teknologi merupakan komponen yang berfungsi untuk memasukkan input,

mengolah input dan menghasilkan output. Teknologi meliputi 3 bagian yaitu

perangkat keras, perangkat lunak, perangkat manusia.

e. Basis data

Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan dengan

yang lain, yang disimpan dalam parangkat keras komputer dan akan diolah

oleh parangkat lunak.

13
f. Kendali

Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk

menjaga semua sistem informasi tersebut agar dapat berjalan dengan lancer

dan tidak mengalami gangguan.

2.5 Analisa Sistem

Setiap orang yang bekerja dalam bidang IT khususnya dalam bidang sistem

informasi harus dapat menganalisa suatu sistem karena analisa sistem sangat

menentukan suatu sistem dapat beroperasi dengan sebaik-baiknya. Pengertian

analisa sistem menurut Ariesto Hadi Sutopo (2012 : 242) “Analisa sistem

adalah proses menentukan kebutuhan sistem apa yang harus dilakukan sistem

untuk memenuhi kebutuhan klien, bukanlah sistem tersebut diimplementasikan”.

Jadi dapat disimpulkan analisa sistem merupakan penguraian dari suatu

sistem informasi yang utuh kedalam bagian komponen-komponennya dengan

maksud untuk mengidentifikasikan atau mengevaluasi permasalahan, kesempatan,

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikannya.

Tahap analisa dilakukan sebelum tahap perancangan sistem dan merupakan

tahapan yang sangat penting karena jika terjadi kesalahan pada tahap ini maka akan

menyebabkan kesalahan-kesalahan pada tahap-tahap berikutnya.

Langkah-langkah dalam analisa sistem adalah sebagai berikut :

1. Analisa Pendahuluan

14
Dalam analisa pendahuluan ini dilakukan pengumpulan informasi untuk

memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai tempat yang akan kita

analisa. Dalam hal ini analis sistem mengambil lembar kerja untuk

mengumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam analisa pendahuluan.

2. Penyusunan Usulan Pelaksanaan Analisa Sistem

Pelaksanaan analisa sistem dirancang oleh analis sistem dalam suatu

dokumen tertulis yang disebut usulan pelaksanaan sistem. Maksud

dihasilkannya dokumen tertulis tersebut adalah untuk mempertemukan

pikiran pemakai informasi dengan analis sistem mengenai pekerjaan

pengembangan sistem yang akan dilaksanakan oleh analis sistem untuk

memenuhi kebutuhan pemakai informasi.

3. Pelaksanaan Analisa Sistem

Pelaksanaan analisa sistem ini didasarkan pada rancangan kerja yang

dituangkan dalam usulan analisa sistem.

4. Penyusunan Laporan Hasil Analisa Sistem

Hasil akhir dari analisa sistem diberikan dalam bentuk suatu laporan yang

berguna dalam pengambilan keputusan.

2.6 Tujuan sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information)

adalah data yang diolah menjadi bentuk yang beruna bagi para pemakainya.

(Jogiyanto 2008 : 36).

15
Tujuan sistem informasi terdiri dari kegunaan (usefulness), ekonomi

(economic), keandalan (realibility), pelayanan langganan (customer service),

kesederhanaan (simplicity), fleksibelitas (fleksibility).

1. Kegunaan

Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relevan

untuk mengambil keputusan manajemen dan personil operasi didalam

organisasi.

2. Ekonomi

Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan,

pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai

manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

3. Keandalan

Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan kesulitan yang tinggi dan

sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu

komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi

secara temporer.

4. Pelayanan Langganan

Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada

pelanggan.

5. Kesederhanaan

Sistem harus cukup sederhana, sehingga terstruktur dan operasinya dapat

dengan mudah dimengerti dan prosedurnya nudah diikuti.

16
6. Fleksibilitas

Sistem harus cukup fleksibel, untuk menangani perubahan-perubahan

yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem

beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

2.7 Definisi Analisa Sistem

Tahap analisa sistem setelah tahap perencanaan sistem (system planning)

dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisa sistem merupakan

tahap yang sangat penting dan kritis, karena kesalahan sekecil apapun dalam analisa

sistem akan menyebabkan kesalahan juga pada tahap selanjutnya yaitu desain

sistem. Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut :

Jogiyanto (2005 : 11) mengungkapkan “Analisa sistem sebagai penguraian dari

sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikan.

Maka Analisa sistem adalah tahap mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan yang ada pada suatu sistem, sehingga dapat diususlkan

perbaikan-perbaikan sistem tersebut”.

Tujuan Analisa Sistem adalah :

1. Untuk memahami kinerja sistem yang ada atau sedang berjalan.

2. Untuk mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pemakai (user)

sistem yang tidak dapat dihasilkan dari sistem yang sedang berjalan.

17
3. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai (user) dengan

mempelajari bentuk data, laporan-laporan yang telah dihasilkan oleh sistem

yang sedang berjalan.

2.8 Tahap – Tahap Analisa Sistem

Tahap analisa sistem merupakan tahap yang sangat penting, karna keasalahn

dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan dalam tahap selanjutnya.Di

dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus di lakukan

oleh analis sistem yaitu sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengedentifikasi masalah

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3. Analisis, yaitu menganalisis sistem

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

2.9 Definisi Data

Data didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata

atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak

acak menunjukkan jumlah, tindakan dan hal, data dapat berupa catatan-catatan

dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. (Sutanta,2004).

2.10 Definisi Informasi

Informasi sangat penting dan diperlukan didalam suatu sistem. Berikut ini

adalah definisi informasi : Informasi adalah “Data yang diolah menjadi sebuah

bentuk yang berarti bagi penerimaanya dan bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau saat mendatang”. (Hanif 2007 : 09) Maka berdasarkan

18
beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

“Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi

sesuai dengan keperluan tertentu”.

2.11 Definisi Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan kombinasi atau seri dari proses yang

menyangkut aktifitas-aktifitas yang meliputi :

a. Identifikasi suatu masalah

b. Analisa suatu masalah

c. Penyelesaian suatu masalah

Perancangan sistem adalah proses pengamatan terhadap keadaan suatu badan

usaha dengan mengetahui situasi operasionalnya dan apakah badan usaha tersebut

memerlukan suatu perbaikan atau tidak.

Dalam melakukan perancangan sistem seorang analis sistem mempunyai

tujuan dan sasaran-sasaran yang harus dapat dicapai.

Perancangan sistem secara umum adalah pengidentifikasian komponen-

komponen sistem informasi dengan tujuan untuk dikomunikasikan dengan pemakai

(Sutanta, 2003). Tujuan perancangan sistem secara umum adalah memberikan

gambaran secara umum atau global kepada pemakai tentang sistem yang akan

dikembangkan dan berfungsi sebagai persiapan untuk tahap perancangan sistem.

2.12 Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem

mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :

19
1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrograman komputer

2.12.1 Sasaran-sasaran yang harus dicapai meliputi :

1. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan

2. Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung

pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang

akan dilakukan oleh komputer.

3. Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung

pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang

akan dilakukan oleh komputer.

2.13 Definisi dan Perkembangan Internet

Menurut Turban, Lee, King dan Chung (2000,p241), internet adalah suatu

jaringan komunikasi yang umum dan global yang menyediakan koneksi langsung ke

seseorang melalui Local Area Network (LAN) atau Internet Service Provider (ISP).

Menurut Hahn (1996,p2-p12), internet adalah sistem jaringan komputer yang

meluas ke seluruh dunia, terdiri atas jaringan dan tipe komputer yang saling

berubungan.

1. Interconnected network atau yang lebih populer dengan internet merupakan

sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan

jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Seluruh informasi dari internet

20
dapat diakses oleh pengguna atau pemakai selama hal tersebut mendapat

izin.

2. Internet bukan hanya jaringan komputer tetapi lebih sebagai media

pengantar informasi dan mempunyai peran lebih yang melibatkan para

individu untuk berpartisipasi didalamnya. Seiring dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. internet merupakan

media komunikasi yang vital, karena informasi yang penting maupun

aplikasi yang mahal biayanya dapat digunakan bersama-sama oleh komputer

yang berlainan waktu dalam jarak jauh.

3. Internet biasa dipanggil “the internet” terdiri dari dua tipe program, yaitu

server dan client adalah program yang menyediakan sumber informasi,

sedangkan client adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengakses sumber

informasi tersebut.

2.14 WWW (World Wide Web)

Menurut Tim Barners-Lee(1997, p4). Merupakan sistem server client untuk

mengakses internet dan server web, bukan sekedar hypertext dari server web tetapi

mencakup server gopher pada internet dan semua lokasi file transfer protokol,

group diskusi, usenet dan seterusnya. WWW (World Wide Web) merupakan sistem

yang menyebabkan pertukaran data di internet menjadi mudah dan efisien, terdiri

dari dua komponen dasar :

1. Server web, yaitu sebuah komputer dan software yang menyimpan data dan

mendistribusikan data ke komputer lainnya (yang meminta informasi) melalui

21
internet. Browser web, yaitu software yang dijalankan pada komputer

pemakai (client) yang meminta informasi dari server web dan

menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.

2.15 Website

Website merupakan web page berserta homepage, yang merupakan sistem

yang luas dari server yang menawarkan semua informasi untuk semua orang

melalui jaringan. Informasi tersebut berupa text, gambar, suara, tipe data link, yang

merupakan navigasi ke hal lainnya (hyperlink). Homepage merupakan hal yang

pertama kali muncul ketika website diakses, sedangkan webpage adalah hal yang

ada pada website.

Website merupakan sarana pemasaran dan penjualanyang menawarkan

informasi yang menunjukan kualitas dan keahlian dari suatu perusahaan. Website

yang digunakan harus dapat menarik pengguna internet untuk mengunjunginya

kembali. Hal-hal yang menarik orang lain untuk berkunjung kembali.

1. Website yang dibuat sebaiknya cukup besar dan berisi informasi yang padat

sehingga tidak dapat selesai dikunjungi dalam satu kali on-line. Informasi

yang tercantum hendaknya diatur dengan baik sehingga tidak membuat

pengguna bingung.

2. Menampilkan hal-hal yang baru sehingga orang tertarik kembali untuk

melihatnya.

3. Website harus memiliki desain yang menarik.

22
2.16 Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa merupakan analisis, desain, konstruksi, verifikasi, dan menajemen

kesatuan teknik (atau sosial).

Perangkat lunak adalah: perinta (program komputer) yang bila dieksekusi

memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

memungkinkan program memanupulasi informasi secara proporsional, dan

dokumen yang menggambarkan operasidan kegunaan program.

Dengan kata lain perangkat lunak merupakan program komputer, struktur

data, dan dokumen yang berhubungan dan berfungsi untuk mempengaruhi metode

logis, prosedur, dan kontrol yang dibutuhkan.

Rekayasa perangkat lunak adalah sebuah disiplin yang mengintegrasikan

proses, metode, dan alat-alat bantu bagi pengembangan proses perangkat lunak

komputer.

Untuk menyelesaikan suatu program perangkat lunak dubutuhkan suatu

gabungan yang melingkupi lapisan proses, metode, dan alat-alat bantu. Strategi ini

sering diacuhkan sebagai model proses atau paradigma rekayasa perangat lunak.

Model proses untuk rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan

proyeknya, metode dan alat-alat bantu dipakai, control, serta penyampaian yang

dibutuhkan.

Model proses untuk perangkat lunak itu sendiri terdiri dari beberapa model,

oleh karena itulah sebagaimana yang disebutkan diatas bahwa model harus diplah

atau disesuaikan dengan perangkat lunak yang akan dibangun.

23
Paradigma yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak (software)

adalah paradigma waterfall yang terdiri dari tahapan analisis, design, coding.

Tabel 2.1 Simbol Dalam Context Diagram

Requitmen
sistem

Analisis
Sistem

Desain
sistem

Pemograman
(coding)

Pengujian
(testing)
Pemeliharaan

Gambar 2.1 Metode Water Fall

Keterangan:

1. Requirement Sistem

Merupakan tahap pengumpulan kebutuhan sistem yang akan dikembangkan

atau dibangun

2. Analisis

Analasis yaitu menganalisis data apa saja yang akan dipakai dan

dipergunakan dalam pembuatan program aplikasi tersebut

3. Design (desain)

24
Design yaitu perancangan aplikasi yang akan dibuat, maksudnya

sebelum membuat suatu aplikasi maka seorang programmer terlebih dahulu

harus membuat rancangan aplikasi.

4. Coding (Pengkodean)

Coding dilakukan untuk menberikan perintah kepada objek sesuai yang

diperlukan.

5. Testing (percobaan)

Testing dilakukan untuk pengujian program aplikasi yang telah dibuat. Hal

ini dilakukan untuk mengetahui apakah program berjalan sesuai dengan

prosedur yang ada (studi kelayakan)

6. Maintenace

Maintenace dilakukan untuk memelihara produk yang telah jadi sehingga

tetap dapat perfungsi dengan baik

2.17 Sistem Informasi Penjualan barang

Sistem Informasi Penjualan adalah sebuah perangkat lunak berbasis WEB

yang bermanfaat untuk membantu pengelola barang dalam penjualan secara online,

misalnya melakukan proses pelaporan stock barang (inventori) serta mempermudah

pembuatan laporan penjualan, pembuatan laporan pengiriman dan serta dapat

mengubah sistem manual menjadi komputerisasi dan digital sebagainya. Selain itu,

dapat pula digunakan oleh anggota pengguna umum untuk mencari informasi

tentang penjualan barang dengan kategori tertentu, mempermudah mencari

informasi dengan cara pengecekan setiap bulannya.

25
2.17.1 Kelebihan

Data yang diperoleh akurat. Pemilik dan karyawan bisa langsung

mengakses data masing-masing untuk menjaga privasi. Adapun pengolahan data

penjualan stok barang atau informasi pemasaran dapat diakses secara tepat waktu

dan efisien menggunakan system digital.

2.17.2 Kekurangan

Untuk menampilkan data dan laporan masih belum bisa di print out dan

masih menggunakan nota. Sistem yang semua masih manual dalam penjualan

barang.

2.18 Flowmap

Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukan

pergerakan benda dari suatu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang migrasi,

jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan, flowmap

menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-

segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain

dalam pengoperasian.

Pedoman-pedoman dalam membuat flowmapada beberapa petunjuk

yang harus diperhatikan, seperti :

1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi

ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

26
4. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

5. Lingkup dan range dari aktivitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri

dangan hati-hati.

6. Gunakan simbol-simbol flowmap yang standar.

Simbol-simbol pada flowmap dapat dilihat pada tabel 2.20

Nama dan Simbol-simbol Flowmap

Simbol Nama Keterangan

Menunjukan dokumen sebagai


yang digunakan untuk
Dokumen merekam data terjadinya suatu
transaksi

Menunjukan proses yang


dikerjakan secara manual
Proses Manual

Proses Proses yang dilakukan oleh


komputer

Penyimpanan Data
Basis Data

Pengambilan Keputusan
Pengecekan

Simbol yang digunakan untuk


menunjukan awal atau akhir
Start/End dari suatu proses

27
2.19 Context Diagram (CD)

Context Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan

hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran sistem (Kristanto, 2003).

Beberapa simbol yang digunakan dalam

Context Diagram dapat dilihat dalam Tabel 2.1

Simbol Keterangan

Suatu proses dimana beberapa

tindakan atau sekelompok

tindakan dijalankan

Suatu entitas berupa orang,


kelompok,
departemen atau sistem yang
bisa menerima informasi atau
data-data awal.

Sistem alir data atau aliran data

2.20 PHP

Menurut Nugroho (2004), PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang

berbentuk scripting. Sistem kerja ini adalah interpreter bukan sebagai kompiler.

Bahasa interpreter adalah bahasa yang script2 program tidak harus diubah kedalam

bentuk source kode, sedangkan bahasa kompiler adalah bahasa yang mengubah

28
script2 program kedalam source code , selanjutnya dari bentuk source code akan

diubah menjadi object code, bentuk dari object code akan menghasilkan file yang

lebih kecil dari file mentahsebelumnya.

2.21 PHP MyAdmin

PHPMyAdmin merupakan sebuah program yang berbasis web yang dibuat

menggunakan aplikasi PHP. Program ini adalah untuk mengakses database MySQL,

intinya adalah digunakan untuk menjadi administrator dari server.MySQL,Dengan

adany program ini akan mempermudah dan mempersingkat kinerja, dengan

kelebihan2 yang ada mengakibatkan pengguna awam tidak harus mampu

mengetahui sintak2 SQL dalam pembuatan database dan tabel (Nugroho, 2004).

2.22 Adobe Dreamweaver cs6


Adobe dreamweaver cs6 merupakan sebuah HTML profesional untuk

mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web fasilitas

editing secara visual dari dreamweaver memungkinkan untuk dapat menambahkan

desain program secara manual (Juju, 2006) Hanya saja dikarenakan perkembangan

perangkat lunak yang semakin cepat, Adobe dreamweaver semakin membutuhkan

spesifikasi computer yang semakin baik yang cepat sehingga jika dalam

penggunaannya menggunakan perangkat keras yang tidak mencukupi akan menjadi

hambatan melakukan penelitian.

2.23 UML Diagram

Unified Modelling Languaage (UML) adalah sebuah bahasa yang

berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan,

29
membangun pendokumentasikan dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak

Object Oriented (OO).

Tujuan utama perancangan UML Diagram adalah :

1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai

untuk mengembangkan dan pertukaran model yang berarti.

2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk

memperluas konsep-konsep ini.

3. Mendukung spesifikasi independen bahasa pemograman dan proses

pengembangan tertentu.

4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan.

5. Mendorong pemodelan pasar kelas berorientasi objek.

6. Mendukung konsep-konsep pengembangan level lebih tinggi seperti

komponen, kolaborasi, framework dan pattern.

2.24.1 Ada beberapa Jenis Diagram yaitu :


1. Class Diagram

Class Diagram adalah menggambarkan kelas-kelas dalam sebuah sistem dan

hubungannya antara satu dengan yang lain, serta dimasukkan pula atribut dan

operasi.

2. Use Case Diagram

Use Case Diagram dalam penelitian ini digunakan untuk memodelkan

diagram interaksi antara actor dengan obyek yang ada di sistem pengelolaan

30
data administrasi pembayaran pada rumah makan padang sederhana baru.

Selanjutnya obyek - obyek dalam sistem ini dimasukan dalam bentuk

case.Case dalam use case diagram akan dihubungkan dengan aktor dalam

bentuk asosiasi juga dapat dihubungkan dengan case yang lain dalam bentuk

include, extend maupun generalisasi tergantung kebutuhan yang ada dengan

teori yang telah ditentukan.komponen - komponen use case diagram :

TABEL 2.26.1 Use Case diagram

No Simbol Keterangan
Aktor : Sebuah entitas manusia / mesin yang
1
berinteraksi dengan sistem.

Use Case : Mempresentasikan fungsionalitas


2 dari suatu sistem / pekerjaan tertentu pada
suatu sistem.
Asosiasi : menjelaskan hubungan antara use
3
case yang berupa pertukaran informasi.

Dependency Include : menunjukan suatu use


4
case harus dipenuhi.
Dependency extend : menunjukan suatu use
5
case akan dilaksanakan bersifat optional.

3. ACTIVITY DIAGRAM

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing - masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga

31
dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa

eksekusi.

1. Salah satu cara untuk memodelkan aliran kerja (workflow) dari


business use case dalam bentuk grafik.
2. Diagram ini menunjukkan langkah-2 dalam aliran kerja, titik-
titik keputusan dalam aliran kerja, siapa yang bertanggungjawab
menyelesaikan masing-masing aktivitas dan objek-objek yang
digunakan dalam aliran kerja.

Berikut ini adalah komponen - komponen Activity Diagram

No Simbol Keterangan
1 Titik awal atau permulaan

2 Titik tengah atau menyambung suatu proses

3 Titik akhir atau akhir dari aktifitas

4 Aktifitas yang dilakukan oleh actor

Decision atau pilihan untuk mengambil


5
keputusan
6 Arah tanda panah alur

2.24.2 FUNGSI ACTIVITY DIAGRAM

1. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses

2. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas

proses bisnis

3. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada

perancangan terstruktur

32
4. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam

memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara

keseluruhan

5. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use

case diagram

2.24.3 ELEMEN-ELEMEN ACTIVITY DIAGRAM

1. Swimlanes, menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan

aktivitas dalam suatu diagram

2. Activities State, adalah kegiatan dalam aliran kerja

3. Action State, adalah langkah-langkah dalam sebuah activity. Action bisa

terjadi saat memasuki activity, meningggalkan activity, saat di dalam

activity, atau pada event yang spesifik

4. Business object, adalah entitas-entitas yang digunakan dalam aliran kerja

5. Transition, menunjukkan bagaimana aliran kerja itu berjalan dari satu

aktivitas ke aktivitas lainnya

6. Decision point, menunjukkan dimana sebuah keputusan perlu dibuat dalam

aliran kerja

7. Syncronization, menunjukkan dua atau lebih langkah dalam aliran kerja

berjalan secara serentak à Fork dan Join

8. Start state, menunjukkan dimana aliran kerja itu dimulai

9. End state, menunjukkan dimana aliran kerja itu berakhir

33
Gambar 2.1
Diagram Activity Simbol
4. Sequence diagram

Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang

memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek didalam

sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu.Interaksi antar

objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa

pesan/message.

34

Anda mungkin juga menyukai