EVALUASI HASIL MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN
No. Dokumen 182.C/SOP/PKM.KB/I.20
16
SOP No. Revisi
Tanggal
terbit
halaman 1

DINAS KESEHATAN
KOTA GORONTALO
PUSKESMAS
KOTA BARAT RISNA ALITU, SKM
NIP: 19720310 199403 2001

1. DEFINISI Evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan pelatihan adalah suatu

penilaian terhadap petugas yang telah mengikuti pendidikan dan
pelatihan

2. TUJUAN Untuk mengembangkan sumber daya manuasia para pegawai di

puskesmas dalam rangka meningkatkan jumlah penilaian

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas No II.A/SK/PKM.KB/I/2016 tentang persyaratan

kompetensi untuk tiap jenis tenaga yang ada di Puskesmas Kota Barat

4. REFERENSI UU No 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan

5. PROSEDUR 1. Pegawai mendapatkan tugas untuk megikuti diklat pegawai

melaporkan hasil pendidikan dengan membawa tugas
2. Setelah mengikuti pegawai melaporkan hasil pendidikan dan
pelatihan secara tertulis kepada tim peningkatan mutu
3. Tim peningkatan mutu mendokumentasikan hasil pendidikan
dan pelatihan dan melaporkan ke kepala puskesmas
4. Tim peningkatan mutu melakukan evaluasi hasil pendidikan dan
pelatihan
6. Unit terkait Semua unit
9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

PENYEDIAAN OBAT – OBAT EMERGENSI DI UNIT Disahkan oleh Kepala

KERJA Puskesmas

No Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Mulai :
TILIK Berlaku : Drg. Santi Sundari, M.Kes
Halaman : 1 halaman NIP.197906142006042010
PUSKESMAS
SUSUNAN BARU
No URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB
1. Apakah Petugas farmasi membuat perencanaan obat –
obatan untuk UGD?
2. Apakah Petugas farmasi menyiapkan pengadaan obat
untuk pelayanan emergensi?
3. Apakah Petugas farmasi mengajukan obat – obatan ke
DKK apabila belum ada di Puskesmas?
4. Apakah Petugas farmasi menyerahkan obat – obatan
emergensi di ruang IGD?
5. Apakah Petugas farmasi membuat daftar obat – obatan
emergensi?
6. Apakah Petugas farmasi Menyimpan obat dilemari obat
khusus obat IGD?
7. Apakah Petugas farmasi selalu memantau pemakaian
obat – obatan emergensi?
8. Apakah Petugas farmasi melengkapi obat – obatan yang
telah habis,ED atau rusak?
9. Apakah Petugas farmasi mencatat obat – obatan di kartu
stok dalam kartu stok?
10. Apakah Petugas farmasi melakukan evaluasi penggunan
obat – obatan di IGD setian 1 bulan sekali?
 DAFTAR OBAT PELAYANAN GAWAT DARURAT

(STOK 1 MINGGU)

1. EPINEPRIN INJEKSI 10 AMPUL

2. AMINOPHILIN INJEKSI 10 AMPUL
3. DEXAMETASON INJEKSI 10 AMPUL
4. RANITIDIN INJEKSI 10 AMPUL
5. STESOLID REKTAL SUPP 3 PCS
6. ATRPOIN SULFAT INJEKSI 10 AMPUL
7. DIAZEPAM INJEKSI 10 AMPUL
8. FITOMENADION INJEKSI 10 AMPUL
9. METOCHLOPAMIDE INJEKSI 10 AMPUL
10. LIDOKAIN INJEKSI 20 AMPUL
11. CAIRAN RL 5 BOTOL
12. CAIRAN D5 5 BOTOL
13. CAIRAN NACL 5 BOTOL
14. BISMICON SALEP 2 TUBE
15. PHENOL GLISEROL (TETES TELINGA) 1 BOTOL
16. BETADINE 30 ML 2 BOTOL
17. RIVANOL 60 ML 1 BOTOL
18. GENTAMICIN SALEP 2 TUBE
19. GLISEROL 1 BOTOL
20. ALKOHOL 70% 1 LITER 1 BOTOL
21. HIDROGEN PEROXIDUM 50% 800 ML 1 BOTOL
 OBAT GAWAT DARURAT

(STOK 1 MINGGU)

1. EPINEPRIN INJEKSI 10 AMPUL

2. AMINOPHILIN INJEKSI 10 AMPUL
3. DEXAMETASON INJEKSI 10 AMPUL
4. STESOLID RECTAL SUPP 3 SUPPO
5. ATROPIN SULFAT INJEKSI 10 AMPUL
6. DIAZEPAM INJEKSI 10 AMPUL
7. FITOMENADION INJEKSI 10 AMPUL
8. METHOCLOPRAMIDE INJEKSI 5 AMPUL
9. OKSIGEN TABUNG BESAR 1 TABUNG
10.OKSIGEN TABUNG KECIL 1 TABUNG
11. ATS INJEKSI 20.000 IU 1 VIAL
12. ABU INJEKSI 1 VIAL