Anda di halaman 1dari 7

Cakrawala,

Vol. XVII, No. 1, Maret 2017

Strategi Pengembangan Usaha Untuk Mengatasi Persaingan


( Studi Kasus PT. Kimia Farma Jakarta )
Marlina Rahmi Shinta Permatasari
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Bogor,
Jl. Merdeka No.168 Bogor
e-mail : Marlina.mrs@bsi.ac.id

Abstract—Development of business strategy PT. KIMIA FARMA didalam mengembangkan


is an important thing that can determine the usahanya dengan cara memberikan pelayanan kesehatan
success of businessThis strategy is on interesting masyarakat, meningkatkan penyebaran obat secara
thing to discuss. It is shared in business merata sehingga mudah diperoleh masyarakat peran serta
development. If a company does something wrong upaya menjamin kebenaran khasiat, keamanan, mutu, dan
in determining the strategy, it will make many keabsahan obat yang didistribusikan.
problems.To determine development of business
strategy, it has to be agreed with di situation of the
business, because both of them will influence each II. METODOLOGI PENELITIAN
other.The strategy can be directed to the useful
resources that are used to the company progress. 2.1. Pengertian strategi
With the result of the progress the company can
reach its aim and target. Istilah Strategi berasal dari bahasa Yunani yang
berarti kepeminpinan (Leadership). Beberapa pendapat
Keywords : Business strategy, Business ahli mengatakan bahwa : Menurut (Tjiptono),
development, Targets Strategi pemasaran adalah alat fundamental yang
direncanakan untuk mencapai perusahaan dengan
mengembangkan keunggulan bersaing
Abstrak – Strategi pengembangan usaha berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan
merupakan hal penting yang dapat menentukan program pemasaran yang digunakan untuk melayani
keberhasilan dari segala usaha strategi pengembangan pasar sasaran tersebut.
usaha merupakan hal yang sangat menarik untuk dibahas
dan sangat berperan dalam perkembangan suatu Menurut (Umar), Manajemen strategi adalah seni dan
kemajuan usaha. Jika perusahaan salam menentukan ilmu untuk pembuatan (Formulating), penerapan
suatu strategi maka akan timbul masalah- masalah yang (Implementing) dan evaluasi (Evaluating) keputusan-
akan dihadapi. keputusan antar fungsi yang memungkinkan sebuah
Dalam menentukan strategi perkembangan organisasi mencapai dimasa yang akan datang.
usaha yang harus disesuaikan dengan perkembangan
situasi dengan usaha tersebut dijalankan, karena Strategi adalah suatu rencana yang sering
walaupun strategi yang dipilih sangat baik akan tetapi berubah-ubah. Strategi adalah suatu rencana yang
situasi dan kondisi tidak mendukung strategi tersebut menyatukan, mengingat semua bagian perusahaan itu
maka akan mengalami kegaaglan, strategi mengarahkan menjadi satu.
penggunaan sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan.
Kata Kunci : Strategi usaha, Pengembangan usaha, Strategi pengembangan usaha merupakan hal
Target yang sangat menarik untuk dibahas dan sangat berperan
dalam perkembangan suatu kemajuan usaha. Jika usaha
I. PENDAHULUAN dijalankan dengan strategi yang salah, maka usaha
tersebut akan mengalami berbagai problem, maka tidak
Dalam menentukan strategi pengembangan hanya mempengaruhi biaya maupun waktu tetapi juga
usaha juga harus disesuaikan dengan perkembangan akan mengurangi rasa percaya diri dari pengelola
situasi dimana usaha tersebut dijalankan karena walaupun perusahaan tersebut.
strategi yang dipilih sangat baik, akan tetapi jika situasi Dalam menentukan strategi pengembangan
dan kondisi tidak mendukung strategi tersebut maka usaha juga harus disesuaikan dengan perkembangan
dapat mengalami kegagalan. situasi dimana usaha tersebut dijalankan , karena

p-ISSN 1411-8629, e-ISSN: 2579-3314 81


Cakrawala,
Vol. XVII, No. 1, Maret 2017

kalaupun strategi yang dipilih sangat baik, akan tetapi pemasaran terletak dalam mempengaruhi tingkat, waktu
situasi dan kondisi tidak mendukung strategi tersebut, dan komposisi permintaan terhadap produk jasa,
maka akan dipastikan mengalami kegagalan. organisasi, tempat, orang atau ide.

2.2. Pengertian Manajemen Strategis. Manajemen Pemasaran berguna untuk mempengaruhi


tingkat, saat serta komposisi permintaan sedemikian rupa,
Tindakan mengarah pada perkembangan suatu strategis sehingga akan membatu organisasi mencapai sasarannya.
atau strategic.
Strategi yang efektif untuk membantu mencapai 2.4. Konsep Dasar Kegiatan Pemasaran.
sasaran. Menurut (Philip Kotler),
Perencanaan strategis adalah proses manajerial untuk Ada lima konsep yang dapat merupakan dasar
mengembangkan dan menjaga keserasian antara tujuan pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu
perusahaan, sumber daya perusahaan dan peluang pasar konsep produksi, konsep penjualan, konsep pemasaran,
yang terus berubah, tujuan perencanaan strategis adalah dan konsep pemasaran sosial. Adalah :
untuk membentuk dan mneyesuaikan usaha perusahaan
dan produk yang dihasilkannya sehingga bisa mencapai 1. Konsep produksi adalah salah satu diantara konsep-
keuntungan dan tingkat pertumbuhan yang memuaskan. konsep tertua yang menjadi pedoman para penjual.
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen
Proses Manajemen Strategis antara lain : akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana
Analisa dan diagnosis : adalah dengan menentukan dan harganya murah.
masalah serta peluang lingkungan dan kekuatan Para manajer dalam organsasi yang berorientasi
serta kelemahan intern, yang menyangkut pada produksi memusatkan upayanya untuk
pengenalan masalah dan/atau peluang menilai mencapai efesiensi produksi yang tinggi dan
informasi yang dibutuhkan, meyelesaikan masalah liputan distnbusi yang luas. Konsep ini dapat
dan pemikiran logis bertahap (heuristic) untuk berlaku dalam dua situasi Pertama adalah situasi
menilai informasi tersebut. dimana permintaan akan produk melebihi
- Pemilihan hal ini mendorong penyelesaian alternatif penawaran yang ada. Situasi kedua adalah dimana
terhadap masalah, menilai penyelesaiannya dan biaya produk tinggi dan harus diturunkan melalui
memilih yang terbaik. peningkatan produktivitas guna memperluas
- Pelaksanaan (Implementasi) yaitu dengan membuat pasar.
agar strategi itu berjalan dengan baik dengan
membangun struktur untuk mendukung strategi itu Yang dimaksud dengan konsep produk adalah suatu
dan mengembangkan rencana serta kebijaksanaan konsep pokok lainnya yang menuntun para penjual.
yang tepat. Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan
- Evaluasi : Melalui umpan balik menentukan apakah menyukai produk yang menawarkan mutu,
strategi itu berjalan dan mengambil langkah agar performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Para
strategi tetap berjalan. manajer dalam orgnisasi yang berorientasi pada
produk ini akan memusatkan usaha mereka untuk
2.3. Pengertian Pemasaran dan Manajemen menghasilkan produk yang baik dan terus menerus
Pemasaran menyempurnakannya.

Menurut (Philip Kotler), definisi pemasaran adalah 2. Konsep penjualan merupakan pendekatan lain yang
Pemasaran adalah proses dimana organisasi berhubungan lazim digunakan banyak perusahaan terhadap
secara kreatif, produktif dan menguntungkan dengan pasar. Konsep penjualan berpendapat bahwa
pasar. konsumen, jangan dibiarkan begitu saja, organisasi
Pemasaran sebagai suatu proses jual beli memang harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi
perlu dikelola dengan baik, dan untuk mengelola yang agresif.
proses tersebut diperlukan sejumlah upaya dan
keterampilan khusus. Selanjutnya manajemen 3. Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk
pemasaran berlangsung apabila setidak-tidaknya salah mencapai tujuan organisasi terdiri dan penentuan
satu pihak dalam pertukaran potensial kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
mempertimbangkan sasaran dan saran untuk memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih
memperoleh tanggapan yang diinginkan dari pihak efektif dan efisien dibandingkan para pesaing, secara
lain. Menurut (Philip Kotler), Manajemen Pemasaran ringkas konsep pemasaran adalah upaya pemasaran
adalah usaha sadar untuk mencapai hasil pertukaran yang terkoordinasi yang berfokus pada pasar dan
diinginkan dengan pasar sasaran, keterampilan dasar berorientasi kepada pelanggan dengan tujuan

82 p-ISSN 1411-8629, e-ISSN: 2579-3314


Cakrawala,
Vol. XVII, No. 1, Maret 2017

memberikan kepuasan kepada pelanggan sebagai Tahap perkenalan dimulai bila produk baru sudah
kunci untuk mencapai tujuan organisasi. didistribusikan bila pertama kalinya dan tersedia di
pasar untuk dibeli masyarakat.
Konsep pemasaran sosial adalah konsep baru yang
menyempurnakan konsep pemasaran. Konsep Jumlah keuntungan yang diperoleh selama tahap ini
pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi sangat sedikit atau bahkan merugi yang diakibatkan
adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan oleh rendahnya hasil penjualan yang disertai dengan
kepentingan pasar sasaran serta memberikan tingginya biaya distribusi dan promosi. dalam tahap
kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih ini persentase pengeluaran untuk promosi adalah
efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap merupakan komponen yang tertinggi terhadap
melesatarikan atau meningkatkan kesejahteraan penjualan, hal ini dimaksudkan untuk (1) memberi
konsumen dan masyarakat. Konsep ini berguna bagi tahu kepada konsumen potensial atau hadirnya suatu
pemasaran untuk membuat keseimbangan diantara produk yang sama sekali belum dikenal, (2)
tiga pertimbangan dalam menentapkan kebjakan Berusaha untuk membujuk konsumen agar mencoba.
pemasaran mereka yaitu laba perusahaan, pemuasan
keinginan dan kepentingan masyarakat 2. Tahap Pertumbuhan (Growth)
Pada tahap ini terlihat adanya lonjakan hasil
2.5. Analisa Kedudukan Perusahaan penjualan. Peluang keuntungan dan produksi massal
menarik banyak pesaing barn untuk ikut terjun ke
1. Tinjauan Matrix Portofolio dengan Analisa Strategic pasar. Bertambah banyaknya pesaing akan
Position and Action Evaluation (SPACE). mendorong meluasnya saluran distribusi, maka
Space adalah salah satu cara yang digunakan sebagai perusahaan hams lebih menitik beratkan dananya
pendekatan lain untuk menetapkan strategi yang untuk mengisi saluran distribusi itu.
tepat dari suatu perusahaan.
Pada tahap ini tingkat keuntungan ikut tinggi yang
Space merupakan pengembangan dan metode disebabkan oleh biaya promosi yang dibebankan
portofolio dua dimensi, misalnya seperti produk volume yang jauh lebih besar, dan karena lebih
portofolio BCG. banyaknya penurunan biaya produksi per unit
dibandingkan penurunan harga jual.
Cara yang digunakan untuk alternatif evaluasi
strategi adalah dengan menggunakan suatu sumber 3. Tahap Kedewasaan (Maturity)
matrix yang mengukur daya tarik industri dari Pada .tahap ini biasanya berlangsung lebih lama
perusahaan yang sedang berjalan dan sumber lain dibanding tahap-tahap sebelumnya sebelum
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan-tantangan berat dalam
bersaing di pasar. manajemen pemasaran.
4. Tahap Kemunduran (Decline)
Dengan space pada setiap dimensi digambarkan Pada akhirnya hasil penjualan dari hampir semua
sebagai suatu gabungan dari beberapa faktor yang di bentuk produk dan merek akan bergerak menurun.
evaluasi secara terpisah. Penjualan bisa jatuh sampai ke titik nol, atau
mungkin hanya membeku pada tingkat yang rendah
Dengan memasukkan sejumlah besar faktor, maka dan bertahan terus pada tingkat tersebut. Salah satu
dapat meneliti altertnatif strategi yang tepat dari aspek yang mungkin merupakan biaya terbesar
beberapa yang mungkin dan selanjutnya akan adalah penelitian untuk mencari produk pengganti
mendapatkan posisi yang lebih baik dalam memilih yang disenangi konsumen. Perusahaan secara sadar
strategi yang berguna. harus menciptakan bauran produk (produkct mix)
untuk memperoleh keuntungan di masa datang.
Space akan mengidentifikasi financial strength
dan competitive advantage, sebagai suatu penentu
utama dari posisi strategi perusahaan, sedangkan
Industri Strength Inveronmental Stability dapat 2.6. Faktor lingkungan perusahaan:
digunakan untuk menentukan posisi strategi dari
seluruh industri. Prinsip-prinsip manajemen, terutama manajemen
strategic dan manajemen atau kegagalan
2. Tinjauan Matrix Siklus Hidup Produk (PLC), terdiri perusahaan sangat tergantung pada interaksi
dari : perusahaan dengan lingkungan. Manajemen tidak
1. Tahap perkenalan (Introduction) hanya berfungsi sebagai perencanaan,

p-ISSN 1411-8629, e-ISSN: 2579-3314 83


Cakrawala,
Vol. XVII, No. 1, Maret 2017

perngorganisasian dan pengawasan dalam b. Teknologi


perusahaan, tetapi berinteraksi dengan lingkungan Langkah strategis yang perlu diambil manajemen
internal maupun external perusahaan. adalah pendekatan teknologi untuk mengantisipasi
lajunya perkembangan teknologi, baik perangkat
Lingkungan (environmental) meliputi berbagai keras maupun lunak, pendekatan teknologi ini
faktor diluar perusahaan yang dapat merupakan berkepentingan peningkatan suatu
peluang (oppotunity) atau ancaman (threat) bagi produksi/pelayanan.Dengan demikian perlu
perusahaan. Analisis (anylisis) ialah penelusuruan melakukan tindakan yang meliputi :
peluang atau ancaman sampai pangkalnya. Pemanfaatan tenaga kerja berpengetahuan teknis
Diagnosis lingkungan merupakan keputusan dalam produksi dan operasi, pemanfaatan perangkat
manajemen yang dibuat berdasarkan penilaian teknologi keras untuk unit-unit produksi atau operasi,
pentingnya data (peluang dan anacaman) dan pengembangan kegiatan penelitian yang
analisis lingkungan. terintegrasi, penempatan keputusan teknologi dalam
konteks keseluruhan - Corporate strategy perusahaan
Dengan demikian kesadaran dari pimpinan sebagai c. Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan dalam
pembuat strategi terhadap lingkungan adalah bidang kenegaraan memberi arahan sebagai
penting bagi keberhasilan perusahaan karena faktor motivator, stabilisator dan dinamisator dalam
lingkungan merupakan pengaruh utama terhadap mengambil kebijakannya akan cenderung
perubahan strategi. mementingkan masyarakat luas. Sehingga kebijakan-
Faktor-faktor lingkungan perusahaan : kebijakan yang diambil oleh Pemerintah bisa bersifat
1. Faktor External positif maupun negatif terhadap perusahaan.
Faktor luar (external) perusahaan terdiri dari
sosioekonomis, tekhnologi, supplier (pemasok), 2.Faktor Internal
pesaing, Pemerintah. Tujuan dari analisa faktor internal adalah untuk
mengetahui faktor kekuatan dan kelemahan sumber
a. Faktor sosioekonomi daya perusahaan terhadap lingkungan industri. Dengan
- Ekonomi hasil diagnosa lingkungan internal dapat diketahui
Faktor lingkungan ekonomi yang bergerak di strategi mana yang hams diambil, apakah strategi
masyarakat luas, akibat era globalisasi yang produk/pelayanan, penetapan harga, jenis investasi dan
mempengaruhi situasi ekonomi di masyarakat sebagainya.
membawa dampak terhadap, kondisi Dengan demikian hasil kegiatan pada tiap-tiap tahun
perusahaan, sehingga perusahaan harus berjalan sudah dapat dipantau sejauh mana kinerja
mempertimbangkan kondisi dalam masyarakat perusahaan dapat dijangkau sesuai dengan persyaratan
seperti penderitaan perkapita, tingkat suku yang berlaku bagi perusahaan.
bunga, tingkat inflasi, laju perkembangan
pendapatan nasional, neraca pembayaran serta
kondisi moneter nasional dan internasional 2.7. Pengertian Analisis SWOT
lainnya. Strategi yang tepat adalah mendasarkan pada
- Sosial definisi yang jelas dari misi perusahaan disesuaikan
Faktor lingkungan dalam masyarakat perlu pula dengan kondisi lingkungan yang ada baik: secara
dipertimbangkan, karena faktor kependudukan, external maupun internal.
tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat Memahami peluang, ancaman, kekuatan dan
pendidikan didalam masyarakat laju urbanisasi, kelemahan perusahaan adalah suatu merupakan hal
kebudayaan juga agama akan ikut yang penting bagi pimpinan perusahaan.
mempengaruhi perusahaan. Karena faktor sosial Pada dasarnya analisia SWOT adalah analisa mengenai
yang sifatnya dinamis, mengakibatkan kedudukan perusahaan/organisasi pada suatu saat,
pemenuhan kebutuhan masyaraktpun terus khususnya dikaitkan dengan perumusan suatu strategi
meningkat. jangka panjang untuk mencapai suatu tujuan
- Politik perusahaan
Perubahan kematangan berpikir di dalam S = Strengths : keunggulan/kekuatan
masyarakat, akan berakibat tatanan sosial politik W = Weaknesses : kelemahan
yang berubah-ubah karena masyarakat 0 = Opportunities : kesempatan/peluang
menginginkan sesuatu yang terbaik dalam T = Threats : ancaman
kehidupan berpolitik, inipun akan Analisa ini dilakukan untuk mengadakan penilaian
mempengaruhi gerak langkah perusahaan. keadaan secara relatif, begaimana kedudukan pada
suatu saat dibandingkan dengan suatu ukuran

84 p-ISSN 1411-8629, e-ISSN: 2579-3314


Cakrawala,
Vol. XVII, No. 1, Maret 2017

tertentu suatu keadaan masa lalu, atau dibandingkan asing. Terjadinya inflasi pada masa sekarang ini
dengan kedudukan perusahaan lain yang sejenis menyebabkan masyarakat panik.
usahanya.
(1) Kekuatan (Strength) 2. Faktor Sosial
Kekuatan yaitu merupakan suatu kemampuan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, dengan
perusahaan dalam kedudukan kuat karena jumlah penduduk yang begitu besar mempunyai gaya
memiliki sesuatu misalnya monopoli, memiliki hidup, nilai dan sikap yang beraneka ragam. Pada masa
tenaga ahli yang tidak dimiliki perusahaan lain, sekarang ini dibutuhkan pelayanan kesehatan yang baik
atau is memiliki hak patent, sehingga unggul dari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
perusahaan lain.
(2) Kelemahan (Weaknesses) Semakin banyaknya masyarakat untuk berobat sarana
Kelemahan yaitu merupakan ketidakmampuan pengobatan, misalnya : Puskesmas, Rumah Sakit, Dokter
internal perusahaan karena ketergantungan fakt or- Praktek.
fakt or tertentu yang mengurangi kekuatan
perusahaan. Masyarakat untuk meningkatkan kesehatannya cenderung
Faktor-faktor tersebut antara lain tenaga kurang memakai sesuatu yang sudah ilmiah dalam hal ini
memadai, tidak memiliki keahlian, menuntut pemakaian obat.
fasilitas-fasilitas lebih tidak sesuai dengan kondisi
perusahaan modal lemah, pengawasan terabaikan. Dilain pihak masih ada masyarakat yang masih berobat
(3) Peluang (Opportunities) ke pengobatan alternatif Pada masa krisis moneter ini,
Peluang merupakan kesempatan yang terbuka bagi masyarakat semakin merasakan perlunya obat yang
perusahaan untuk dimanfaatkan misalnya ada harganya murah tetapi khasiatnya baik dalam hal ini
kebijaksanaan Pemerintah yang bare, lemahnya penggunaan obat generik.
pesaing, baik dengan pembeli dan pemasok dan
sebagainya. Masyarakat yang mengkonsumsi obat generik, tidak
(4) Ancaman (Threats) hanya yang berekonomi lemah tetapi yang menengah ke
Ancaman adalah hambatan yang dihadapi atas juga sudah menggunakan obat generik. Hal ini
dilingkungan yaitu merupakan situasi yang tidak disebabkan karena semakin di sadari bahwa obat generik
menguntungkan, misalnya timbulnya saingan barn, tidak kalah khasiatnya dengan obat patent.
larangan investasi secara langsung dan sebagainya.
PT Kimia Farma didalam mengembangkan usahanya,
juga memperhatikan aspek sosial antara lain :
III. HASIL PEMBAHASAN 1. Memberikan pelayanan kesehatan masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan.
A. Faktor Lingkungan External 2. Peran serta dalam upaya meningkatkan penyebaran
Pada bagian ini yang dibahas adalah faktor-faktor: obat secara merata dan teratur sehingga mudah di
I. Faktor Ekonomi peroleh yang dibutuhkan pada saat yang diperlukan
Perkembangan ekonomi Indonesia pada saat ini secara terjangkau oleh masyarakat.
mengalami kemunduran, hal ini disebabkan 3. Peran serta dalam upaya menjamin kebenaran
karena banyaknya utang Indonesia terhadap luar khasiat, keamanan, mutu dan keabsahan obat yang
negeri dan menyebabkan terjadinya krisis didistribusikan dalam upaya meningkatkan
moneter, dan berakibat terhadap tidak tetapnya kerasionalan dan efisiensi penggunaan obat.
nilai rupiah terhadap dollar. Hal ini dilakukan oleh
4. Ikut serta dalam upaya melindungi masyarakat dari
BI untuk menyerap rupiah lewat peningkatan suku
kesalahan penggunaan dan penyalah gunaan obat,
bunga SBI, dimaksudkan untuk koreksi terhadap
termasuk narkotika dan psikotrapika yang dapat
bertambahnya jumlah uang beredar yang
merugikan dan membahayakan
terlampau banyak itu. Disamping itu kenaikan
kesehatan/keselamatan dan keamanan rakyat.
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) di
maksudkan utnuk menarik dam masyarakat yang
tidak produktif. 5. Peran serta dalam upaya-upaya untuk menunjang
kebijaksanaan dan program pemerintah di sektor
Dana masyarakat yang tidak produktif ini dapat kesehatan dan ekonomi khususnya serta
memperlemah rupiah dan sekaligus memperburuk pembangunan nasional pada umumnya.
dan juga uang yang berlebih dimasyarakat dapat
digunakan untuk berspekulasi jual beli valuta 3. Faktor Teknologi

p-ISSN 1411-8629, e-ISSN: 2579-3314 85


Cakrawala,
Vol. XVII, No. 1, Maret 2017

Kegiatan RISTEK telah menunjukkan adanya bahkan telah dijadikan produk percontohan.
kemampuan yang semakin meningkat menuju Kegiatan-kegiatan RISTEK tersebut diupayakan
tercapainya penguasaan, pemanfaatan dan untuk dapat diterapkan dalam memproduksi obat
pengembangan Iptek kefarmasian yang indikasinya Generik Berlogo.
antara lain berupa :
a. Upaya peningkatan mutu dan rendemen produksi 3. Faktor kebijakan pemerintah
bahan baku antibiotika Rifampicin yang diproduksi Kebijakan suatu pemerintah adalah bagaimana
oleh Kimia Farma untuk pemberantasan penyakit agar setiap usaha dapat diarahkan untuk meningkatkan
Tuberculose. taraf hidup masyarakatnya.
b. Senyawa Kalium lodat dalam rangka iodisasi Kebijakan pemerintah dalam hal Produk
garam nasional dan Kapsul lunak Yodiol yang Obat Generik adalah dengan menerapkan sistem
dirancang dan diproduksi oleh Sumber Daya CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) yaitu
Manusia Kimia Farma sendiri, dengan mengenai
menggunakan bahan baku hampir 100% dari dalam  Ruangan Pabrik
negeri; kedua produk tersebut untuk menunjang  Plafon Pabrik
program pembangunan kesehatan menanggulangi  Timbangan obatnya.
Gangguan Akibat Kekurangan iodium (GAKI). Harga OGB (Obat Generik Berlogo) yang
c. Melakukan kerjasama dengan Universitas beredar dipasaran di kontrol oleh pemerintah untuk
Brawijaya yang telah menghasilkan alat fortifikasi disesuaikan dengan kemampuan daya beli
Kalium Iodat pada garam dapur dengan teknologi masyarakat.
tepat guna, yang secara teknis bisa dioperasikan Pemerintah juga mengawasi mengenai mutu
oleh tenga kerja yang memerlukan latihan yang yang ketat oleh pemerintah melalui Ditjen POM.
bersifat praktis, dengan harga yang relatif murah
sehingga tidak membebani harga gaam iodium itu B. Faktor Lingkungan Internal
sendiri.
d. Pembudidayaan tanaman obat tradisional dan upaya 1. Faktor Produksi
meningkatkan nilai tambahnya berupa obat-obatan PT. Kimia Farma sampai saat ini didukung oleh unit- unit
tradisional modern (fitofarmaka) antara lain : produksi Farmasi yang tersebar di wilayah Indonesia.
Fitodiar untuk pengobatan diare non spesifik, Untuk menumbuhkembangkan perusahaan dan
Enkasari untuk sariawan, kemampuan memanfaatkan 1PTEK, PT. Kimia Farma
Batugin Elixir untuk menghancurkan batu ginjal membangun fasilitas Riset dan Teknologi (RISTEK),
dan telah siap sediaansediaan obat tradisional yang telah diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI
lainnya yang dalam waktu dekat akan segera pada tanggal 19 Juli 1991 di Bandung. Kegiatan
dipasarkan. RISTEK berfungsi mengembangkan produk-produk
e. Produksi bahan baku dan sediaan obat jadi, tablet barn dan melaksanakan kegiatan penelitian serta
besi untuk menurunkan pravlensi kekurangan pembudayaan tanaman obat.
darah yang masih tinggi dalam masyarakat luas Dalam melaksanakan kegiatan usahanya PT.
dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja; Kimia Farma memiliki unit-unit usaha di bidang
sediaan farmasi table Zink Sulfat, untuk produksi bahan baku (manufaktur) maupun obat jadi
pencegahan bibir sumbing, yang biasanya terdapat (formulasi) dan unit usaha pelayanan distribusi
pada masyarakat yang berpenghasilan rendah; farmasi, baik Perdagangan Besar Farmasi maupun
sediaan farmasi vitamin A untuk menanggulangi produk-produk yang merupakan andaran PT. Kimia
mata xeropthalmia yang masih tinggi dalam Farma antara lain :
masyarakat.  Produk Etikal yang penjualannya melalui Apotek
f. Kemampuan menguasai, memanfaatkan dan dan Rumah Sakit
mengembangkan informasi mengenai limbah  Produk OTC yang dapat dijual bebas di Toko
produksi yang telah menghasilkan Instalasi Obat, Supermarket dan lain-lain
Pengelolaan Air Limbah secara swadaya mandiri  Produk Generik Berlogo yang pada saat ini
sehingga menghemat devisa dan juga sebagai sedang digalakkan penggunaannya oleh
tindakan nyata kepedulian Kmia Farma terhadap pemerintah.
lingkungan. IPAL ini telah mendapat penghargaan
dari Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Tengah dan  Produk Lisensi yang merupakan produk hasil
Pemerintah Daerah Kota Madya Bandung. Atas kerjasama dengan beberapa Pabrik Farmasi
keberhasilan mengelola IPAL ini Kimia Farma terkemuka di Luar Negeri.
juga mendapatkan penghargan Sahwali Award,
2. Faktor Pemasaran

86 p-ISSN 1411-8629, e-ISSN: 2579-3314


Cakrawala,
Vol. XVII, No. 1, Maret 2017

Dalam upaya penyebaran, pemerataan dan


peningkatan mutu pelayanan sebagai penjaraban IV.KESIMPULAN
dari Sistem Kesehatan Nasional (SKN), PT. Kimia
Farma memiliki beberapa Perdagangan Besar Mutu dari produk Obat Generik Berlogo PT.
Farmasi dan apotek yang terkoordinasi dalam KIMIA FARMA terjamin dan diakui oleh
unit – unit Pemasaran Daerah yang tersebar di masyarakat dan perusahaan farmasi lainnya, hal ini
seluruh wilayah Indonesia, sehingga sangat karena didukung oleh fasilitas produksi yang
memungkinkan terwujudnya penyebaran dan lengkap. Obat Generik Berlogo tidak mementingkan
pemerataan obat-obatan baik untuk sektor swasta kemasaannya, tetapi yang diutamakan adalah mutu
maupun sector pemerintah. dan khasiatnya.
Dari segi harga, obat generik berlogo lebih Harga Obat Generik Berlogo lebih murah
murah di bandingkan dengan obat paten. dibandingkan obat paten. Dalam mempromosikan
Karena obat generik berlogo tidak produk Obat Generik Berlogo menggunakan
memerlukan kemasan yang memerlukan biaya tinggi majalah kesehatan, tenaga lapangan dan kalangan
tapi yang dipentingkan adalah khasiatnya. profesional medis
Kegiatan promosi obat generik berlogo tidak Secara umum persaingan produk Obat Generik
menggunakan promosi secara TV Media ataupun Berlogo cukup ketat, mengingat konsumen atau
iklan, tetapi boleh dipromosikan untuk kalangan masyarakat yang menggunakan produk Obat
medis misalnya :'majalah kesehatan dan juga melalui Generik Berlogo dapat memilih karena semakin
iklan layanan masyarakat. banyak produsen lain selain PT. KIMIA FARMA.

3. Faktor Sumber Daya Manusia


Untuk mempertahankan integritas perusahaan
dengan masyarakat, PT. Kimia Farma dituntut REFERENSI
menumbuhkan kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan dan memuaskan keinginan masyarakat Goetsch dan Davis.Quality Management For
akan perbekalan farmasi dan jasa pelayanan Organizational Excellence : Introduction
kefarmasian. to Total Quality. Sixth Edition.Pearson
Untuk itu Sumber Daya Manusia Perusahaan Education International,2010.
dituntut kemampuannya untuk meningkatkan nilai
tambah dan manfaat bagi masyarakat dan bukan Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.Manajemen
semata-mata mencari keuntungan. Pemasaran. Jakarta Erlangga,2009.
Sampai sakarang PT. Kimia Farma memiliki
karyawan yang terdiri dari tenaga Apoteker, tenaga Moloeng Lexy. Metode Penelitian
Asisten Apoteker, Analisis Kimia sebanyak dan kualitatif.Bandung:PT. Remaja Rosda
sejumlah tenaga pendukung dari berbagai disiplin Karya,2005.
ilmu lainnya.
Pendidikan dan latihan pegawai di adakan guna Nawawi, Hadari.Metode Penelitian Bidang
meningkatkan pengetahuan umum dan pemahaman Sosial.Jogjakarta.Gadjah Mada University
atas keseluruhan lingkungan. Dengan pendidikan Press, 2005.
dan latihan maka diharapkan pekerjaan yang
akan lebih efektif dan lebih efisien, sebab Setiadi, Perilaku Konsumen Konsep dan
dengan pendidikan dan latihan bagi pegawai Implikasi.Jakarta: Salemba Empat
tersebut diusahakan untuk dapat memperbaiki
dan mengembangkan sikap, tingkah laku, Tjiptono, F. Strategi Pemasaran, Andi. Yogyakarta,
ketrampilan dan pengetahuan dari para pegawai 2008.
sesuai dengan keinginan. Pendidikan dan latihan
sesungguhnya diperlukan bagi pegawai baru
maupun bagi pegawai lama. bagi pegawai yang
barn, pendidikan dan latihan diperlukan untuk PROFIL PENULIS
membentak pegawai tersebut menjadi mengerti
tanggung jawabnya kelak, sedangkan bagi Marlina Rahmi Shinta Permatasari, SE,M.M., lahir di
pegawai yang lama, pendidikan dan latihan Jakarta dan menamatkan program Magister Manajemen
diperlukan untuk lebih meningkatkan kecakapan (S2) pada Universitas Pancasila Jakarta tahun 1998. Saat
dan ketrampilan serta produktivitas kerjanya. ini aktif sebagai dosen tidak tetap di AMIK BSI.

p-ISSN 1411-8629, e-ISSN: 2579-3314 87

Anda mungkin juga menyukai