kalaupun strategi yang dipilih sangat baik, akan tetapi pemasaran terletak dalam mempengaruhi tingkat, waktu
situasi dan kondisi tidak mendukung strategi tersebut, dan komposisi permintaan terhadap produk jasa,
maka akan dipastikan mengalami kegagalan. organisasi, tempat, orang atau ide.
Menurut (Philip Kotler), definisi pemasaran adalah 2. Konsep penjualan merupakan pendekatan lain yang
Pemasaran adalah proses dimana organisasi berhubungan lazim digunakan banyak perusahaan terhadap
secara kreatif, produktif dan menguntungkan dengan pasar. Konsep penjualan berpendapat bahwa
pasar. konsumen, jangan dibiarkan begitu saja, organisasi
Pemasaran sebagai suatu proses jual beli memang harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi
perlu dikelola dengan baik, dan untuk mengelola yang agresif.
proses tersebut diperlukan sejumlah upaya dan
keterampilan khusus. Selanjutnya manajemen 3. Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk
pemasaran berlangsung apabila setidak-tidaknya salah mencapai tujuan organisasi terdiri dan penentuan
satu pihak dalam pertukaran potensial kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
mempertimbangkan sasaran dan saran untuk memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih
memperoleh tanggapan yang diinginkan dari pihak efektif dan efisien dibandingkan para pesaing, secara
lain. Menurut (Philip Kotler), Manajemen Pemasaran ringkas konsep pemasaran adalah upaya pemasaran
adalah usaha sadar untuk mencapai hasil pertukaran yang terkoordinasi yang berfokus pada pasar dan
diinginkan dengan pasar sasaran, keterampilan dasar berorientasi kepada pelanggan dengan tujuan
memberikan kepuasan kepada pelanggan sebagai Tahap perkenalan dimulai bila produk baru sudah
kunci untuk mencapai tujuan organisasi. didistribusikan bila pertama kalinya dan tersedia di
pasar untuk dibeli masyarakat.
Konsep pemasaran sosial adalah konsep baru yang
menyempurnakan konsep pemasaran. Konsep Jumlah keuntungan yang diperoleh selama tahap ini
pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi sangat sedikit atau bahkan merugi yang diakibatkan
adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan oleh rendahnya hasil penjualan yang disertai dengan
kepentingan pasar sasaran serta memberikan tingginya biaya distribusi dan promosi. dalam tahap
kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih ini persentase pengeluaran untuk promosi adalah
efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap merupakan komponen yang tertinggi terhadap
melesatarikan atau meningkatkan kesejahteraan penjualan, hal ini dimaksudkan untuk (1) memberi
konsumen dan masyarakat. Konsep ini berguna bagi tahu kepada konsumen potensial atau hadirnya suatu
pemasaran untuk membuat keseimbangan diantara produk yang sama sekali belum dikenal, (2)
tiga pertimbangan dalam menentapkan kebjakan Berusaha untuk membujuk konsumen agar mencoba.
pemasaran mereka yaitu laba perusahaan, pemuasan
keinginan dan kepentingan masyarakat 2. Tahap Pertumbuhan (Growth)
Pada tahap ini terlihat adanya lonjakan hasil
2.5. Analisa Kedudukan Perusahaan penjualan. Peluang keuntungan dan produksi massal
menarik banyak pesaing barn untuk ikut terjun ke
1. Tinjauan Matrix Portofolio dengan Analisa Strategic pasar. Bertambah banyaknya pesaing akan
Position and Action Evaluation (SPACE). mendorong meluasnya saluran distribusi, maka
Space adalah salah satu cara yang digunakan sebagai perusahaan hams lebih menitik beratkan dananya
pendekatan lain untuk menetapkan strategi yang untuk mengisi saluran distribusi itu.
tepat dari suatu perusahaan.
Pada tahap ini tingkat keuntungan ikut tinggi yang
Space merupakan pengembangan dan metode disebabkan oleh biaya promosi yang dibebankan
portofolio dua dimensi, misalnya seperti produk volume yang jauh lebih besar, dan karena lebih
portofolio BCG. banyaknya penurunan biaya produksi per unit
dibandingkan penurunan harga jual.
Cara yang digunakan untuk alternatif evaluasi
strategi adalah dengan menggunakan suatu sumber 3. Tahap Kedewasaan (Maturity)
matrix yang mengukur daya tarik industri dari Pada .tahap ini biasanya berlangsung lebih lama
perusahaan yang sedang berjalan dan sumber lain dibanding tahap-tahap sebelumnya sebelum
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi tantangan-tantangan berat dalam
bersaing di pasar. manajemen pemasaran.
4. Tahap Kemunduran (Decline)
Dengan space pada setiap dimensi digambarkan Pada akhirnya hasil penjualan dari hampir semua
sebagai suatu gabungan dari beberapa faktor yang di bentuk produk dan merek akan bergerak menurun.
evaluasi secara terpisah. Penjualan bisa jatuh sampai ke titik nol, atau
mungkin hanya membeku pada tingkat yang rendah
Dengan memasukkan sejumlah besar faktor, maka dan bertahan terus pada tingkat tersebut. Salah satu
dapat meneliti altertnatif strategi yang tepat dari aspek yang mungkin merupakan biaya terbesar
beberapa yang mungkin dan selanjutnya akan adalah penelitian untuk mencari produk pengganti
mendapatkan posisi yang lebih baik dalam memilih yang disenangi konsumen. Perusahaan secara sadar
strategi yang berguna. harus menciptakan bauran produk (produkct mix)
untuk memperoleh keuntungan di masa datang.
Space akan mengidentifikasi financial strength
dan competitive advantage, sebagai suatu penentu
utama dari posisi strategi perusahaan, sedangkan
Industri Strength Inveronmental Stability dapat 2.6. Faktor lingkungan perusahaan:
digunakan untuk menentukan posisi strategi dari
seluruh industri. Prinsip-prinsip manajemen, terutama manajemen
strategic dan manajemen atau kegagalan
2. Tinjauan Matrix Siklus Hidup Produk (PLC), terdiri perusahaan sangat tergantung pada interaksi
dari : perusahaan dengan lingkungan. Manajemen tidak
1. Tahap perkenalan (Introduction) hanya berfungsi sebagai perencanaan,
tertentu suatu keadaan masa lalu, atau dibandingkan asing. Terjadinya inflasi pada masa sekarang ini
dengan kedudukan perusahaan lain yang sejenis menyebabkan masyarakat panik.
usahanya.
(1) Kekuatan (Strength) 2. Faktor Sosial
Kekuatan yaitu merupakan suatu kemampuan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, dengan
perusahaan dalam kedudukan kuat karena jumlah penduduk yang begitu besar mempunyai gaya
memiliki sesuatu misalnya monopoli, memiliki hidup, nilai dan sikap yang beraneka ragam. Pada masa
tenaga ahli yang tidak dimiliki perusahaan lain, sekarang ini dibutuhkan pelayanan kesehatan yang baik
atau is memiliki hak patent, sehingga unggul dari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
perusahaan lain.
(2) Kelemahan (Weaknesses) Semakin banyaknya masyarakat untuk berobat sarana
Kelemahan yaitu merupakan ketidakmampuan pengobatan, misalnya : Puskesmas, Rumah Sakit, Dokter
internal perusahaan karena ketergantungan fakt or- Praktek.
fakt or tertentu yang mengurangi kekuatan
perusahaan. Masyarakat untuk meningkatkan kesehatannya cenderung
Faktor-faktor tersebut antara lain tenaga kurang memakai sesuatu yang sudah ilmiah dalam hal ini
memadai, tidak memiliki keahlian, menuntut pemakaian obat.
fasilitas-fasilitas lebih tidak sesuai dengan kondisi
perusahaan modal lemah, pengawasan terabaikan. Dilain pihak masih ada masyarakat yang masih berobat
(3) Peluang (Opportunities) ke pengobatan alternatif Pada masa krisis moneter ini,
Peluang merupakan kesempatan yang terbuka bagi masyarakat semakin merasakan perlunya obat yang
perusahaan untuk dimanfaatkan misalnya ada harganya murah tetapi khasiatnya baik dalam hal ini
kebijaksanaan Pemerintah yang bare, lemahnya penggunaan obat generik.
pesaing, baik dengan pembeli dan pemasok dan
sebagainya. Masyarakat yang mengkonsumsi obat generik, tidak
(4) Ancaman (Threats) hanya yang berekonomi lemah tetapi yang menengah ke
Ancaman adalah hambatan yang dihadapi atas juga sudah menggunakan obat generik. Hal ini
dilingkungan yaitu merupakan situasi yang tidak disebabkan karena semakin di sadari bahwa obat generik
menguntungkan, misalnya timbulnya saingan barn, tidak kalah khasiatnya dengan obat patent.
larangan investasi secara langsung dan sebagainya.
PT Kimia Farma didalam mengembangkan usahanya,
juga memperhatikan aspek sosial antara lain :
III. HASIL PEMBAHASAN 1. Memberikan pelayanan kesehatan masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan.
A. Faktor Lingkungan External 2. Peran serta dalam upaya meningkatkan penyebaran
Pada bagian ini yang dibahas adalah faktor-faktor: obat secara merata dan teratur sehingga mudah di
I. Faktor Ekonomi peroleh yang dibutuhkan pada saat yang diperlukan
Perkembangan ekonomi Indonesia pada saat ini secara terjangkau oleh masyarakat.
mengalami kemunduran, hal ini disebabkan 3. Peran serta dalam upaya menjamin kebenaran
karena banyaknya utang Indonesia terhadap luar khasiat, keamanan, mutu dan keabsahan obat yang
negeri dan menyebabkan terjadinya krisis didistribusikan dalam upaya meningkatkan
moneter, dan berakibat terhadap tidak tetapnya kerasionalan dan efisiensi penggunaan obat.
nilai rupiah terhadap dollar. Hal ini dilakukan oleh
4. Ikut serta dalam upaya melindungi masyarakat dari
BI untuk menyerap rupiah lewat peningkatan suku
kesalahan penggunaan dan penyalah gunaan obat,
bunga SBI, dimaksudkan untuk koreksi terhadap
termasuk narkotika dan psikotrapika yang dapat
bertambahnya jumlah uang beredar yang
merugikan dan membahayakan
terlampau banyak itu. Disamping itu kenaikan
kesehatan/keselamatan dan keamanan rakyat.
Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) di
maksudkan utnuk menarik dam masyarakat yang
tidak produktif. 5. Peran serta dalam upaya-upaya untuk menunjang
kebijaksanaan dan program pemerintah di sektor
Dana masyarakat yang tidak produktif ini dapat kesehatan dan ekonomi khususnya serta
memperlemah rupiah dan sekaligus memperburuk pembangunan nasional pada umumnya.
dan juga uang yang berlebih dimasyarakat dapat
digunakan untuk berspekulasi jual beli valuta 3. Faktor Teknologi
Kegiatan RISTEK telah menunjukkan adanya bahkan telah dijadikan produk percontohan.
kemampuan yang semakin meningkat menuju Kegiatan-kegiatan RISTEK tersebut diupayakan
tercapainya penguasaan, pemanfaatan dan untuk dapat diterapkan dalam memproduksi obat
pengembangan Iptek kefarmasian yang indikasinya Generik Berlogo.
antara lain berupa :
a. Upaya peningkatan mutu dan rendemen produksi 3. Faktor kebijakan pemerintah
bahan baku antibiotika Rifampicin yang diproduksi Kebijakan suatu pemerintah adalah bagaimana
oleh Kimia Farma untuk pemberantasan penyakit agar setiap usaha dapat diarahkan untuk meningkatkan
Tuberculose. taraf hidup masyarakatnya.
b. Senyawa Kalium lodat dalam rangka iodisasi Kebijakan pemerintah dalam hal Produk
garam nasional dan Kapsul lunak Yodiol yang Obat Generik adalah dengan menerapkan sistem
dirancang dan diproduksi oleh Sumber Daya CPOB (Cara Pembuatan Obat Yang Baik) yaitu
Manusia Kimia Farma sendiri, dengan mengenai
menggunakan bahan baku hampir 100% dari dalam Ruangan Pabrik
negeri; kedua produk tersebut untuk menunjang Plafon Pabrik
program pembangunan kesehatan menanggulangi Timbangan obatnya.
Gangguan Akibat Kekurangan iodium (GAKI). Harga OGB (Obat Generik Berlogo) yang
c. Melakukan kerjasama dengan Universitas beredar dipasaran di kontrol oleh pemerintah untuk
Brawijaya yang telah menghasilkan alat fortifikasi disesuaikan dengan kemampuan daya beli
Kalium Iodat pada garam dapur dengan teknologi masyarakat.
tepat guna, yang secara teknis bisa dioperasikan Pemerintah juga mengawasi mengenai mutu
oleh tenga kerja yang memerlukan latihan yang yang ketat oleh pemerintah melalui Ditjen POM.
bersifat praktis, dengan harga yang relatif murah
sehingga tidak membebani harga gaam iodium itu B. Faktor Lingkungan Internal
sendiri.
d. Pembudidayaan tanaman obat tradisional dan upaya 1. Faktor Produksi
meningkatkan nilai tambahnya berupa obat-obatan PT. Kimia Farma sampai saat ini didukung oleh unit- unit
tradisional modern (fitofarmaka) antara lain : produksi Farmasi yang tersebar di wilayah Indonesia.
Fitodiar untuk pengobatan diare non spesifik, Untuk menumbuhkembangkan perusahaan dan
Enkasari untuk sariawan, kemampuan memanfaatkan 1PTEK, PT. Kimia Farma
Batugin Elixir untuk menghancurkan batu ginjal membangun fasilitas Riset dan Teknologi (RISTEK),
dan telah siap sediaansediaan obat tradisional yang telah diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI
lainnya yang dalam waktu dekat akan segera pada tanggal 19 Juli 1991 di Bandung. Kegiatan
dipasarkan. RISTEK berfungsi mengembangkan produk-produk
e. Produksi bahan baku dan sediaan obat jadi, tablet barn dan melaksanakan kegiatan penelitian serta
besi untuk menurunkan pravlensi kekurangan pembudayaan tanaman obat.
darah yang masih tinggi dalam masyarakat luas Dalam melaksanakan kegiatan usahanya PT.
dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja; Kimia Farma memiliki unit-unit usaha di bidang
sediaan farmasi table Zink Sulfat, untuk produksi bahan baku (manufaktur) maupun obat jadi
pencegahan bibir sumbing, yang biasanya terdapat (formulasi) dan unit usaha pelayanan distribusi
pada masyarakat yang berpenghasilan rendah; farmasi, baik Perdagangan Besar Farmasi maupun
sediaan farmasi vitamin A untuk menanggulangi produk-produk yang merupakan andaran PT. Kimia
mata xeropthalmia yang masih tinggi dalam Farma antara lain :
masyarakat. Produk Etikal yang penjualannya melalui Apotek
f. Kemampuan menguasai, memanfaatkan dan dan Rumah Sakit
mengembangkan informasi mengenai limbah Produk OTC yang dapat dijual bebas di Toko
produksi yang telah menghasilkan Instalasi Obat, Supermarket dan lain-lain
Pengelolaan Air Limbah secara swadaya mandiri Produk Generik Berlogo yang pada saat ini
sehingga menghemat devisa dan juga sebagai sedang digalakkan penggunaannya oleh
tindakan nyata kepedulian Kmia Farma terhadap pemerintah.
lingkungan. IPAL ini telah mendapat penghargaan
dari Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Tengah dan Produk Lisensi yang merupakan produk hasil
Pemerintah Daerah Kota Madya Bandung. Atas kerjasama dengan beberapa Pabrik Farmasi
keberhasilan mengelola IPAL ini Kimia Farma terkemuka di Luar Negeri.
juga mendapatkan penghargan Sahwali Award,
2. Faktor Pemasaran