Anda di halaman 1dari 2

Ajeng Dwi Retnani

2017980038 WEB OF
Tumor yang ukurannya cukup besar,
kemungkinan akan dilakukan kemoterapi.
DEFINISI CAUTION Terapi ini berfungsi untuk membunuh sel
kanker.
Tumor Wilms atau dikenal dengan istilah nefroblastoma
merupakan tumor ginjal primer tersering yang terjadi pada masa
TUMOR WILMS Kadang kemoterapi dipadukan dengan
tindakan operasi untuk menyusutkan tumor
kanak-kanak, dan termasuk tumor ganas retroperitoneal.
sebelum operasi/membunuh sisa-sisa sel
Kelainan sejak lahir Faktor genetika Penyakit/sindrom kanker pasca operasi.
INSIDEN Kemoterapi biasanya dilakukan dengan 2
Insiden tertinggi terjadi pada usia 2-3 tahun dan 70% didiagnosis Menurunnya stimulus duktus cara: suntikan melalui pembuluh darah dan
TUJUAN
sebelum usia 5 tahun. Hanya 10%-20% dari seluruh kasus tumor Stadium 1 metanefron untuk membentuk diminum dalam bentuk pil
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Wilms yang didiagnosis selama tahun pertama kehidupan. Tumor terbatas di dalam jaringan Tumor terjadi pada parenchym Perkembangan sel tumor meningkat tubuli dan glomeruli
ginjal tanpa menembus kapsul. diharapkan ketidakefektifan perfusi jaringan
renal serebral dapat diminimalkan
Kemoterapi KRITERIA HASIL
Pembentukan massa Blastoma metanefron berploferasi patologik Perfusi jaringan membaik, TD dalam batas
TUJUAN Tindakan operasi tumor Wilms normal, TTV stabil, tidak ada keluhan sakit
Manifestasi klinis:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan kepala.
Perut membesar dan
diharapkan orang tua/keluarga memahami Menyebar ke abdomen INTERVENSI
Stadium 2 teraba keras
penyakit anak Partial nephrectomy Tumor menembus kapsul dan 1. Kaji sirkulasi perifer secara komprehensif
KRITERIA HASIL (Pengangkatan menyebar ke jaringan dan (nadi perifer, edema, CRT, warna, dan
Pengetahuan orang tua/keluarga bertambah struktur di dekat ginjal yang Stadium 3
seluruh tumor dan terkena
suhu ekstremitas)
Tumor menyebar ke luar
yang ditandai dengan orang tua/keluarga sebagian jaringan di daerah ginjal ke kelenjar 2. Kaji kondisi ekstremitas meliputi
merasa tenang dan kooperatif dalam proses Kurang Manifestasi klinis: sekitar tumor). getah bening di kemerahan, nyeri, atau pembengkakan
asuhan keperawatan pengetahuan Orang tua terlihat Radical nephrectomy dekatnya/struktur lain di 3. Hindarkan klien dari posisi trendelenberg
Massa tumor menyebar Infiltrasi sel tumor dalam perut
INTERVENSI bingung dan banyak (Pengangkatan yang meningkatkan TIK
1. Jelaskan kepada orang tua tentang bertanya mengenai seluruh ginjal dan ke bagian glomerulus ke sistem kaliks Pemeriksaan penunjang
urinalisis
penyakit dan tindakan operasi tindakan operasi jaringan di Untuk mengetahui
menggunakan bahasa yang mudah Manifestasi klinis: sekitarnya termasuk kandungan sedimentasi
dipahami Orang tua terlihat saluran kemih, Kerusakan glomerulus Hematuria
dan partikel pada urine
Manifestasi klinis: Sakit
(darah, gula, protein,
2. Jelaskan tanda dan gejala yang mungkin gelisah kelenjar getah dan bakteri). kepala, mual, muntah, Gangguan perfusi
Menyebar ke otak TIK meningkat cerebral
muncul bening dll). TD meningkat
3. Anjurkan orang tua untuk membatasi Gangguan keseimbangan
aktivitas anak selama sakit Hb menurun
Ansietas asam basa Pemeriksaan penunjang Tekanan pleura
X-Ray Thoraks Menyebar ke Efusi pleura Penumpukan cairan
Simeone, et all. 2017. Comparative Analysis: TUJUAN paru-paru meningkat
Pemeriksaan ini untuk di paru-paru
Implementation of a Pre-operative Educational Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan mengtahui metastase
Intervention to Decrease Anxiety Among Parents asupan nutrisi anak stabil Asidosis metabolik kanker ke paru-paru.

of Children With Congenital Heart Disease KRITERIA HASIL kelelahan Klien dengan kanker
Stadium 4
ginjal sangat rentan
Anak mengalami peningkatan asupan nutrisi yang ditandai untuk metastase ke Tumor telah menyebar ke Manifestasi klinis: Manifestasi klinis:
struktur yang lebih jauh, Terapi sesak nafas, RR RR meningkat,
dengan berat badan stabil, asupan nutrisi adekuat paru-paru karena
Manifestasi klinis: seperti: paru-paru, otak, radiasi
INTERVENSI
sirkulasi yang bersifat meningkat, batuk irama nafas
TUJUAN Mual, muntah, nafsu Manifestasi klinis: sistemik. tulang
1. Observasi dan catat masukan makanan. berdahak, ada suara irreguler
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan makan menurun kencing berdarah,
kecemasan orang tua/keluarga berkurang 2. Berikan makanan sedikit dengan frekuensi sering ronchi
anemia
KRITERIA HASIL 3. Observasi adanya mual / muntah, flatus.
Orang tua/keluarga merasa tenang dan tidak gelisah 4. Lakukan terapi musik untuk mengurangi mual Pola nafas
dan muntah Nutrisi kurang dari Ketidakefektifan tidak efektif
INTERVENSI Pemeriksaan penunjang Infiltrasi tumor ke Pergerakan
5. Lakukan terapi pijat untuk mengurangi mual kebutuhan tubuh Intoleransi aktivitas Darah lengkap bersihan jalan nafas
1. Mengkaji tingkat kecemasan orang tua tulang terganggu
Merupakan pemeriksaan
2. Mengurang pemikiran negatif terhadap penyakit anak muntah pengaruh kemoterapi dasar untuk menentukan
3. Terapi bermain untuk anak dan pemberian 6. Observasi pemeriksaan laboratorium : Hb, Ht, status hemodinamik
Terapi radiasi dapat menjadi pilihan
pengetahuan preoperasi untuk orang tua guna Trombosit, TUJUAN dalam darah. Anak
dengan kanker Menyerang sumsum tulang bagi pasien dengan tumor yang
mengurangi kecemasan orang tua 7. Kolaborasi dengan tim gizi dalam pemberian diet Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Manifestasi klinis: anak
anak dapat meningkatkan aktivitas yang dapat
mengalami
susah bergerak sudah menyebar ke organ tubuh
sesuai kebutuhan anak (diet halus rendah serat, hipermetabolisme,
lainnya. Terapi ini menggunakan
hindari makanan pedas atau terlalu asam sesuai diltoleransi sehingga kadar Hb
Ghabeli, et all. 2014. Effect of Toys and Preoperative Visit on biasanya lebih rendah sinar radiasi yang cukup tinggi dan
indikasi) KRITERIA HASIL Leukosit menurun
Reducing Children’s Anxiety and their Parents before dan jika terjadi infeksi diarahkan pada bagian tubuh yang
Anak dapat melakukan aktivitas tanpa disertai maka kadar leukosit
Surgery and Satisfaction with the Treatment Process Immobilitas fisik terinfeksi agar dapat membunuh sel
Gimeno. 2010. The Effect of Music and Imagery to Induce peningkatan tekanan darah, nadi, dan RR. meningkat
(leukositosis). kanker yang ada..
Relaxation and Reduce Nausea and Emesis in Patients INTERVENSI
Respon inflamasi menurun
With Cancer Undergoing Chemotherapy Treatment 1) Pantau TTV anak
2) Kaji ADL anak Manifestasi klinis: Anak Gangguan
Mazlum. 2013. The effect of massage therapy on 3) Gunakan teknik menghemat energi, anjurkan tidak mau bermain tumbuh kembang
Penatalaksanaan anak istirahat bila terjadi kelelahan dan Resiko infeksi
 Stadium Ichemotherapy-induced
dan II dengan jenis sel nausea and vomiting in pediatric kelemahan, anjurkan anak melakukan aktivitas
favorable:cancer.
operasi dengan kombinasi semampunya (tanpa memaksakan diri).
kemoterapi dactinomycin dan TUJUAN
vincristin tanpa pemberian radiasi TUJUAN Setelah dilakukan asuhan keperawatan
TUJUAN TUJUAN Setelah dilakukan tindakan diharapkan tumbuh kembang dapat
abdomen Stadium 5
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Tumor menyebar pada kedua keperawatan diharapkan anak dapat dicapai sesuai usia anak
 Stadium III dengan jenis sel
menunjukkan keefektifan jalan nafas diharapkan pola nafas kembali efektif ginjal melakukan pergerakan KRITERIA HASIL
favorable;
KRITERIA HASIL KRITERIA HASIL KRITERIA HASIL Pertumbuhan dan perkembangan anak
pengobatan pembedahan dengan
Jalan nafas anak efektif yang ditandai dengan tidak Pola nafas anak efektif yang ditandai TUJUAN Anak mampu melakukan pergerakan dapat tercapai
kombinasi daktinomisin,
sesak, sekret berkurang, suara nafas normal dengan vinkristin
RR normal, dan irama nafas Setelah dilakukan tindakan keperawatan seperti sebelum sakit INTERVENSI
dan doksorubisin disertai
INTERVENSI reguler radiasi diharapkan resiko infeksi bisa dicegah INTERVENSI 1. Lakukan pengkajian tumbang pada
1. Pastikan kebutuhan oral / tracheal suctioning. abdomen INTERVENSI KRITERIA HASIL 1. Observasi sisi yang sakit seperti anak sesuai tahapan usia
2. Berikan terapi O2  Stadium IV dengan jenis sel monitoring
Respiratory
favorable, diberikan kombinasi Resiko infeksi dapat dicegah yang ditandai warna, edema, atau tanda lain 2. Pantau TTV dan antropometri
3. Lakukan fisioterapi dada 1. Monitor RR, irama, kedalaman, dan dengan tidak ada ruam dan tanda-tanda infeksi seperti perubahan sirkulasi 3. Ajarkan pada keluarga pemenuhan
4. Keluarkan sekret dengan batuk atau suction daktinomisin, vinkristin
usahadan
pernafasan yang dilakukan anak
doksorubisin. Penderita ini mendapat (demam, hipotermia, nyeri berlebih dan lama, 2. Ajarkan ROM aktif/pasif untuk kebutuhan nutrisi yang seimbang
5. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara 2. Catat pergerakan dada, kesimetrisan malaise dan lain-lain) semua ekstremitas 4. Memberikan pendidikan kesehatan
tambahan pula radiasi abdomendada,
dan adanya
paru bilapenggunaan otot
sudah ada penyebaran ke dalamtambahan INTERVENSI kepada orang tua tentang tumbang
6. Monitor respirasi dan status O2 pernafasan Infection Protection
7. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang jaringan paru 3. Monitor kemampuan batuk anak 1. Monitor tanda dan gejala infeksi

penggunaan peralatan : O2, Suction, Inhalasi. Stadium II sampai IV dengan jenis sel 2. Pertahankan teknik aseptic terhadap anak
anaplastik (unfavorable)
3. Ajari klien dan keluarga mengenai tanda dan
 Pembedahan dengan kombinasi
Abdelbasset. 2015. Effect of Chest Physical Therapy on gejala infeksi
Pediatrics Hospitalized With Pneumonia daktinomisin, vinkristin dan
doksorubisin ditambah siklofospamid.
 Pada penderita ini menerima pula
radiasi abdomen dan paru.
Gimeno. 2010. The Effect of Music and Imagery to
Induce Relaxation and Reduce Nausea and Emesis in
Patients With Cancer Undergoing Chemotherapy

Gimeno. 2010. The Effect of Music and Imagery to


Induce Relaxation and Reduce Nausea and Emesis in
Patients With Cancer Undergoing Chemotherapy
Treatment
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari
musik relaksasi dapat mengurangi mual dan muntah pada
pasien dengan kanker yang menjalani perawatan kemoterapi.
Kelompok intervensi diberi CD suara guide imagery dan musik
dan disarankan untuk mendengarkan dua kali sehari dalam
durasi 60-90menit. Sedangkan kelompok kontrol hanya
mendapatkan CD suara guide imagery tanpa musik. Hasil
menunjukkan kelompok intervensi mengalami penurunan mual
pada setiap minggu.

Anda mungkin juga menyukai