Anda di halaman 1dari 1

DOSEN PENGAMPU : Ns. Dini Suryani, S.Kep, M.

Kes
Disusun Oleh Kelompok 2 :
Insiden : Data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika
Elsa Hartati M 203001090032 Junima Sa’adah
Serikat prevalensi anak Autis meningkat menjadi 1 berbanding 50 dalam
203001090033
kurun waktu setahun terakhir.
Samira 203001090031 Hendri
Yayasan Autis Indonesia menyatakan adanya peningkatan prevalensi WEB OF CAUSATION AUTIS
Autis, dimana sepuluh tahun yang lalu jumlah anak Autis di Indonesia
diperkirakan 1 : 500anak, sekarang meningkat menjadi 1 : 5000 anak.
NOC : Hal 681 keparahan infeksi (0703)
Setelah di lakukan tindakan keperawatan
Definisi : Autis merupakan suatu
Etiologi selama …. x 24 jam diharapkan keparahan
gangguan perkembangan yang kompleks infeksi tidak terjadi.
yang berhubungan dengan komunikasi
interaksi sosial dan aktivitas imajinasi.
Gejalanya tampak pada sebelum usia Partus lama Genetik Keracunan Pemakaian antibiotik
tiga tahun. Bahkan apabila autis infantil Logam berlebihan
gejalanya sudah ada sejak bayi. Autis
juga merupakan suatu konsekuensi
dalam kehidupan mental dari kesulitan
Gangguan nutrisi Gangguan pada
Neurotropin dan Infeksi jamur MK : Resiko Infeksi
dan oksigenasi otak neuropaptida
perkembangan otak yang kompleks yang
mempengaruhi banyak fungsi-fungsi :
persepsi (percaiving), intending, imajinasi Abnormalitas Kebocoran usus dan NIC Hal : 398 (perundangan infeksi)
(imagining) dan perasaan (feeling). Kerusakan pada sel
pertumbuhan sel tidak sempurna 1. Monitor adanya tanda dan gejala
purkinye dan
saraf hippocampus pencernaan kasein infeksi sistemik dan lokal
dan gluten 2. Monitor kerentanan terhadap infeksi
Manisfestasi klinik 3. Baatasi jumlah pengunjung yang
1. Bidang komunikasi Gangguan sesuai
Peningkatan
- Perkembangan anak autis lambat, dan anak keseimbangan serotonin Protein terpecah 4. Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
neurokimia secara 5. Pertahankan asepsi untuk pasien
tampak seperti tuli, sulit berbicara atau pernah dan dopamin sampai polipeptida
abnormal berisiko
berbicara lalu kemudian hilang kemampuan
6. Berikan agen imunisasi yang tepat
berbicara
Growth without Kasein dan gluten 7. Jaga penggunaan antibiotic dengan
- Terkadang-kadang kata yang di gunakan tidak Gangguan pada
terserap ke dalam bijaksana
sesuai di arti guidance otak kecil
aliran darah 8. Ajarkan keluarga mengenai tanda dan
- Mengoceh tanpa arti atau berulang-ulang
gejala infeksi dan kapan harus
2. Bidang interaksi sosial
melaporkannya kepada pelayanan
- Anak autis lebih suka menyendiri
- Anak tidak melakukan kontak mata dengan orang Reaksi atensi lebih Menimbulkan efek kesehatan
lain Autis lambat morfin pada otak
- Tidak tertarik untuk bermain bersama teman
3. Di bidang sensori
- Anak autis tidak peka terhadap sentuhan MK: Perubahan persepsi sensori
- Anak autis jika mendengar suara keras langsung
menutup telinganya
- Tidak peka terhadap rasa sakit dan takut
Gangguan Keterlambatan Gangguan MK : Perubahan Gangguan Gangguan persepsi
4. Di bidang pola bermain
- Tidak suka bermain dengan anak sebayanya komunikasi dalam interaksi sosial interaksi sosial perilaku sensori
5. Di bidang perilaku berbahasa
- Anak autis dapat berperilaku berlebih (hiperaktif) Bicara monoton
6. Dibidang emosional Penglihatan
dan tidak di MK: Hambatan Hiperaktif
- Suka marah-marah, mengamuk, agresif dan mengerti orang komunikasi verbal
merusak lain Acuh tak acuh
Mengabaikan terhadap Perilaku Sensitif
Klasifikasi : dan menghindari lingkungan yang aneh Sangat agresif terhadap
1. Autis sejak bayi ( autis infantil ) anak NOC : Hal 627 (Hambatan Komunikasi orang lain dan orang lain terhadap cahaya
sudah menunjukkan perbedaan- Verbal) orang lain dan
Setelah dilakukan tindakan NOC : Hal 206 (keterampilan interaksi social) dirinya sendiri
perbedaan di banding dengan anak Pendengaran
keperawatan di harapkan pasien Setelah di lakukan tindakan keperawatan di harapkan pasien mampu
non-autistik, dan biasanya baru
mampu melakukan komunikasi melakukan keterampilan interaksi social
terdeteksi sekitar usia bayi 6 bulan. - Menunjukkan penerimaan
2. Autis regresif - Menggunakan bahasa tertulis
- Menggunakan bahasa lisan - Menunjukkan sensivitas kepada orang lain
Di tandai dengan regresif (kemudian - Menggunakkan perilaku asentif secara tepat Menutup telinga
kembali) perkembangan kemampuan - Menggunakan foto dan gambar bila mendengar
- Menunjukkan perhatian
yang sebelumnya jadi hilang - Menggunakan bahasa dan verbal suara
- Menunjukkan kehangatan
- Menunjukkan sikap yang tenang
- Terlibat dengan orang lain
NIC : Hal 335 (Peningkatan Komunikasi Kurang Bicara)
PENATALAKSANAAN 1. Monitor kekuatan bicara, tekanan, kecepatan, kuantitas volume dan diksi NIC : Hal 227 (Modifikasi perilaku keterampilan-keterampilan social)
1. Applied Berhavioral Analysis(ABA) 2. Monitor proses kognitif, anatomis dan fisiologis terkait dengan - Bantu pasien untuk mengidentifikasi masalah dari kurangnya keterampilan
2. Terapi wicara kemampuan berbicara social
3. Terapi okupasi 3. Kenali emosi dan perilaku fisik pasien sebagai bentuk komunikasi - Dukung pasien untuk verbalisasi perasaannya berkaitan dengan masalah
4. Terapi fisik interpersonal
meraka
5. Terapi social - Identifikasi keterampilan social yang spesifik yang akan menjadi fokus latihan
6. Terapi bermain 4. Sediakan metode alternative untuk berkomunikasi dengan berbicara
- Sediakan model yang menunjukkan langkah-langkah dalam berperilaku dalam
7. Terapi perilaku (misalnya menulis di meja, menggunakan kedipan mata, gambar dan konteks situasi yang berarti bagi pasien.
8. Terapi perkembangan huruf) - Bantu pasien dalam bermain peran
9. Terapi visual 5. Sesuaikan dengan gaya komunikasi untuk memenuhi kebutuhan klien - Sediakan umpan balik (penghargaan atau reward) bagi pasien jika pasien
10. Terapi biomedik (misal berdiri di depan klien saat berbicara) mampu menunjukkan keterampilan
11. Edukasi kepada keluarga 6. Ulangi apa yang di sampaikan pasien untuk menjamin akurasi
12. Penggunaan obat-obatan 7. Instruksi pasien untuk berbicara pelan DAFTAR PUSTAKA
8. Ijinkan pasien untuk sering untuk sering mendengar suara pembicaraan American Psychiatric Association. Diagnostic
dengan cara tepat and Statistical Manual of Mental
Disorder. Washington DC : American
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK Keterangan : Psychiatric Association Publisher
PROGNOSIS
- Skrining perkembangan  Penilaian perilaku Budiman, Melly. 2013. Gangguan Metabolism
Pada anak-anak autis kadang-kadang “sembuh”, Konsep dasar pada anak autistic di Indonesia.
 Penilaian fisik  Ter laboratoriun - Tes DNA sehingga mereka kehilagan diagnosis ASD, hal Jakarta : Konferensi Nasional
(genetic) - Tes keracunan timbale  Pindai Patofisiologi
ini terjadi setelah perawatan intensif dan Autisme-1
(scan) MRI  Analisis kromosom  Diagnose kadang-kadang tidak. Tidak ada penelitian yang Tanda & gejala Hidayat, Aziz Alimul.2010. Konsep Asuhan
autism bisa jadi sulit ditegakkan karena bisa difokuskan pada autism setelah setengah baya. Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba
bervariasi dari sat orang ke orang lainnya. NIC Medika
Anak autism dengan kemampuan bahasa
Sejumlah penilaiaq dan tes autism akan sebelum usia enam, memiliki IQ di atas 50, dan Diagnosa Ngastiyah. 2009. Perawatan Anak Sakit. Buku
dilakukan utnuk membantu para spesialis memiliki keterampilan diprediksi akan lebih baik; Kedokteran. EGC : Jakarta
mendeteksi autism pada anak Noc
hidup mandiri.

Anda mungkin juga menyukai